PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN ......Melalui kertas kerja ini penulis melakukan proses...

40
i PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Oleh: SUNARTI NIM : 232008134 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Transcript of PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN ......Melalui kertas kerja ini penulis melakukan proses...

  • i

    PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU

    INTERNASIONAL

    Oleh: SUNARTI

    NIM : 232008134

    KERTAS KERJA

    Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

    Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

    FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA 2013

  • ii

  • iii

  • iv

    MOTO

    Amsal 16:3 “ Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka

    terlaksanalah segala rencanamu.”

    “Lakukanlah apa yang harus kita lakukan”

    “Kunci hidup sukses adalah mentaati firman Tuhan,

    mengikuti Tuhan dengan segenap hati dan melakukan

    apa yang benar dimataNya”

    “Apabila kita sedang berjalan dalam kegelapan hidup ini,

    jangan tawar hati, tetapi tetap percaya dan bersandar kepadaNya.

    Kegelapan tidak untuk selamanya, terang pasti muncul kembali.”

  • v

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus

    Kristus yang telah melimpahkan berkat, memberi anugrah, kekuatan serta

    kemampuan sehingga kertas kerja ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

    Tanpa campur tangan Tuhan, mustahil penulis dapat mengatasi setiap masalah dan

    hambatan dalam penulisan skripsi ini.

    Melalui kertas kerja ini penulis melakukan proses penyusunan laporan

    keuangan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional sehingga laporan yang

    dihasilkan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tentang pelaporan

    keuangan organisai nirlaba.

    Mengingat keterbatasan kemampuan penulis dalam hal pengetahuan yang

    dimiliki, penulis menyadari bahwa kertas kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh

    karena itu, penulis berharap semoga kertas kerja ini dapat bermanfaat bagi semua

    pihak yang berkepentingan.

    Tuhan Yesus Memberkati.

    Salatiga, 24 Mei 2013

    Penulis

  • vi

    UCAPAN TERIMAKASIH

    Ucapan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan

    Yesus Kristus, yang telah memberikan pertolonganNya sehingga penulis sanggup

    menyelesaikan skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat penulis juga mengucapkan

    terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung

    penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

    1. Bapak Hari Sunarto, SE,MBA,Ph.D., selaku dekan Fakultas Ekonomika dan

    Bisnis.

    2. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE., MBA., selaku Kaprogdi Akuntansi Fakultas

    Ekonomika dan bisnis.

    3. Ibu Sally Dwijayanti, SE., MSM. selaku dosen pembimbing yang banyak

    membantu dengan waktu, tenaga, dan pikiran serta banyak memberikan

    masukan dan saran kepada penulis.

    4. Ibu Theresia Woro Damayanti, SE., MSi, Akt. Selaku wali studi yang

    memberikan pengetahuan kepada penulis.

    5. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D., dan Ibu Like Soegiono, SE., M.Si.,

    selaku penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis

    dalam penulisan kertas kerja.

    6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi UKSW yang telah mencurahkan tenaga

    dan pikiran untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis.

    7. Staf dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi UKSW yang membantu penulis

    dalam hal administrasi.

  • vii

    8. Ayahanda dan Ibunda, yang selalu mendoakan, memberikan bimbingan,

    saran, dorongan semangat serta dukungan yang tulus kepada penulis. Kakak-

    kakak dan adik serta keluarga besar penulis yang juga selalu mendoakan dan

    mendukung penulis.

    9. Suami yang kukasihi Pdm. Sugiyanto yang selalu setia mendukung dalam

    doa, memberikan semangat, dorongan dan perhatian yang besar kepada

    penulis.

    10. Pdt. Ha Ho Sung dan Ibu Joo Kye Hee yang telah memberikan kesempatan

    kepada penulis untuk belajar disini dan selalu mendoakan serta mendukung

    penulis.

    11. Bp. Beni dan segenap staf kantor Yayasan Pendidikan Kasih Baru

    Internasional dan siswa ADESA yang telah memberikan informasi dan data

    yang dibutuhkan oleh penulis. Serta Ibu Lidia dan teman-teman di TIIM yang

    selalu mendoakan penulis.

    12. Keluarga besar GBI JHB dan keluarga mokjang Wonosobo, Cianjur dan

    Sumatra terimakasih buat doa dan dukungan serta perhatian yang diberikan

    kepada penulis.

    13. Teman-teman baikku Lila, Niken, Ribka, Agni, Sylvi, Iwan, Dimas, Titah,

    Bunga, Ara, Rani, Jimi. Dan semua teman di FEB UKSW angkatan 2008 dan

    pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

    memberikan dorongan kepada penulis.

  • viii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul.............................................................................................. i

    Halaman Persetujuan Kertas Kerja.............................................................. ii

    Pernyataan Keaslian Karya Tulis Kertas Kerja............................................ iii

    Moto …........................................................................................................ iv

    Kata Pengantar............................................................................................. v

    Ucapan Terima Kasih.................................................................................... vi

    Daftar Isi....................................................................................................... viii

    Daftar Tabel.................................................................................................. ix

    Daftar Lampiran ........................................................................................... x

    Saripati......................................................................................................... xi

    Abstract........................................................................................................ xii

    Pendahuluan................................................................................................ 1

    Landasan Teori............................................................................................. 3

    Metode Penelitian......................................................................................... 9

    Analisis Hasil Penelitian................................................................................ 11

    Penutup......................................................................................................... 26

    Daftar Pustaka.............................................................................................. 27

  • ix

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Neraca saldo ........................................................................................... 19

    Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan....................................................................... 20

    Tabel 3 Laporan Aktivitas ................................................................................... 21

    Tabel 4 Laporan Arus Kas .................................................................................. 22

  • x

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Kas YPKBI…… 28

    Lampiran 2 Jurnal Penerimaan Kas................................................... 55

    Lampiran 3 Jurnal Pengeluaran Kas.................................................. 69

    Lampiran 4 Jurnal Umum.................................................................. 89

    Lampiran 5 Buku Besar..................................................................... 90

    Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian dari YPKBI ...................... 95

    Lampiran 7 Curriculum Vitae............................................................ 96

  • xi

    SARIPATI

    Organisasi nirlaba memerlukan pertanggungjawaban keuangan dan oleh

    karena itu memerlukan pula sistem akuntansi yang khusus yaitu yang sesuai

    dengan PSAK No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba.

    Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) adalah salah satu

    organisasi nirlaba yang memerlukan sistem akuntansi yang sesuai dengan PSAK

    No. 45. YPKBI belum melakukan pencatatan keuangan sesuai dengan PSAK

    No.45 karena hanya berupa laporan penerimaan kas dan pengeluaraan kas.

    Penulis membantu YPKBI untuk menyusun laporan sesuai PSAK No. 45. Untuk

    melaksanakan hal tersebut perlu membekali bagian pembukuan di YPKBI dengan

    pengetahuan yang cukup untuk ke depannya dapat melaksanakan sistem

    pencatatan yang sudah disesuaikan dengan PSAK No.45 ini.

    Keyword: Organisasi nirlaba, laporan keuangan, PSAK No. 45

  • xii

    ABSTRACT

    Nonprofits organizations need financial accountability and therefore it

    requires special accounting system also is in accordance with PSAK No. 45 of the

    non profits organization’s financial reporting.

    Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) is nonprofits

    organizations accordance with PSAK 45.

    YPKBI not perform financial records in accordance with PSAK 45 because it is

    only a statement of cash receipts and expenditure to cash

    Author helps YPKBI to prepare a report in accordance with PSAK No. 45. To

    implement the necessary equip bookkeeper in YPKBI with enough knowledge to

    be able to carry out future recording system that has been adapted to the PSAK

    45.

    Keywords: Non-profit organizations, financial statements, PSAK 45

  • 1

    PENDAHULUAN

    Organisasi sektor publik memiliki ciri-ciri tidak mencari profit,

    kepemilikan kolektif, kepemilikan sumber daya tidak berbentuk saham dan

    keputusan untuk kebijakan operasi didasarkan konsensus. Kegiatan organisasi

    sektor publik juga melakukan transaksi-transaksi keuangan dan ekonomi. Sebagai

    contoh adalah yayasan. Yayasan adalah bagian dari perkumpulan yang berbentuk

    badan hukum dengan pengertian/definisi yang dinyatakan dalam pasal 1 butir 1

    Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, yaitu suatu badan hukum

    yang kekayaannya terdiri dari kekayaan yang dipisahkan untuk mencapai tujuan

    tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan dengan tidak mempunyai

    anggota (Bastian, 2007:2). Yayasan juga melakukan transaksi-transaksi keuangan.

    Oleh karena itu perlu penyusunan laporan keuangan yang diselenggarakan oleh

    pengelola organisasi ini.

    Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) yang beralamat di

    Jl. Tentara Pelajar No. 25, Salatiga, adalah organisasi yang menyelenggarakan

    aktivitas non profit. Aktivitas yang dilakukan antara lain mengadakan program

    bimbingan belajar MASTER, program asrama ADESA dan kegiatan yang

    berkaitan dengan pendidikan seperti seminar.

    Adapun struktur organisasi YPKBI terdiri dari Pembina dua orang, Pengawas 2

    orang, Pengurus (Ketua 1 orang, Sekretaris 1 orang, Bendahara 1 orang) dan

    Pelaksana Harian 1 orang.

    YPKBI menggunakan sumber dana berupa sumbangan dari pihak-pihak

    yang tertarik dengan kegiatan yayasan tersebut. Adanya sejumlah dana dari

    donatur dan penggunaannya dalam kegiatan operasional yayasan perlu pencatatan

    keuangan. Dana dari donatur selama tahun 2011 sebesar 48% dari total

    pemasukan sedangkan pembayaran les dari peserta didik sebesar 17% dan sisanya

    adalah pemasukan lain-lain dan pinjaman.

  • 2

    Pencatatan keuangan yang digunakan saat ini masih sangat sederhana dan

    belum sesuai standar akuntansi keuangan sehingga mengalami kesulitan ketika

    harus melakukan laporan pajak tahunan, memberi laporan kepada para

    penyumbang dana dan anggota pengelola.

    Sebenarnya di YPKBI sudah ada pengelompokan kode tapi belum mendukung

    untuk penyusunan Laporan Keuangan. Misal: Kode 1A106 adalah kode untuk gaji

    staf, kode 1A350 adalah kode untuk alat tulis kantor, dll. Maka perlu disusun

    laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yayasan pada

    YPKBI.

    Tujuan utama penyusunan laporan keuangan ini adalah menyediakan

    informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang dana,

    anggota pengelola, dan juga guna kepentingan pelaporan perpajakan.

    Manfaat dari penelitian ini antara lain untuk:

    1) Menyetandarkan laporan keuangan di Yayasan tersebut, sesuai dengan

    standar akuntansi keuangan.

    2) Memberi kontribusi bagi YPKBI dalam penyusunan laporan keuangan supaya

    dapat memudahkan yayasan tersebut dalam pelaporan keuangan dan pelaporan

    pajak.

    3) Bagi penulis merupakan kesempatan untuk dapat menerapkan teori yang

    didapat selama kuliah.

  • 3

    LANDASAN TEORI

    Konsep-konsep yang dipilih dalam penelitian yang berhubungan dengan

    masalah dan persoalan penelitian adalah sebagai berikut:

    Yayasan

    Dalam undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, menjelaskan

    bahwa Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan

    dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan,

    dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.

    Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta

    kekayaan pendirinya, sebagai kekayaan awal.

    Menurut UU No.16 Tahun 2001, Organ Yayasan terdiri dari:

    1. Pembina

    Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak

    diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas.

    2. Pengurus;

    Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan

    yang sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.

    3. Pengawas.

    Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan

    memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.

    Laporan Keuangan

    Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan merupakan

    bagian dari proses pelaporan keuangan. Manfaat laporan keuangan adalah

    memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi

    usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting dan controlling. Jika informasi

    keuangan yang diberikan akurat, maka pengelola bisa mengambil keputusan

    dengan jernih berdasarkan data-data yang dimiliki.

  • 4

    Laporan keuangan yayasan berbeda dengan organisasi lain. Adapun

    karakteristik laporan keuangan yayasan menurut Mahsun, dkk (2011: 187), adalah

    sebagai berikut:

    1) Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan

    pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah

    sumber dana yang diberikan.

    2) Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan kalau

    suatu yayasan menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan

    kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.

    3) Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti

    bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan,

    atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi

    pembagian sumber daya entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas.

    Setiap pemakai laporan keuangan yayasan memiliki kepentingan bersama,

    yaitu untuk menilai:

    a) Jasa yayasan dan kemampuan yayasan untuk memberikan jasa secara

    berkesinambungan,

    b) Mekanisme pertanggungjawaban dan aspek kinerja pengelola.

    Standar akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan

    yayasan adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 tentang

    pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Dengan adanya standar pelaporan

    keuangan tersebut, diharapkan laporan keuangan organisasi nirlaba dapat lebih

    mudah dipahami oleh para pemakai laporan keuangan, memiliki relevansi, dan

    memiliki daya banding yang tinggi.

  • 5

    Adapun Laporan keuangan yayasan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi

    Keuangan No. 45, meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode laporan,

    laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan

    atas laporan keuangan.

    1. Laporan Posisi Keuangan

    Laporan Posisi Keuangan adalah sebuah laporan yang memperlihatkan

    keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu saat. Manurut Renyowijoyo

    (2008:273), Laporan Posisi Keuangan atau laporan balance sheet melaporkan

    aset, hutang dan aset bersih.

    Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah setiap kelompok aktiva bersih

    berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu terikat

    secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat. (Bastian, 2007: 93)

  • 6

    Contoh Laporan Posisi Keuangan, menurut Purwanto (2010):

    Yayasan XXX Laporan Posisi Keuangan

    31 Desember 19X1

    ASET ASET LANCAR: Kas XXX Bank XXX Uang Muka XXX Total Aktiva Lancar Rp XXX ASET TIDAK LANCAR Peralatan kantor XXX Peralatan kantor - Akm Penyusutan ( XXX ) Aset Tetap - Nilai Buku XXX Total Aset Tidak Lancar XXX

    TOTAL ASET Rp XXX

    HUTANG DAN ASET BERSIH HUTANG LANCAR: Hutang Pengurus XXX Total Kewajiban Lancar XXX HUTANG JK PANJANG Hutang Bank XXX Total hutang jangka panjang XXX ASET BERSIH Aset bersih tidak terikat XXX Aset bersih terikat temporer XXX Total Aset Bersih XXX

    TOTAL HUTANG & ASET BERSIH Rp XXX

  • 7

    2. Laporan Aktivitas

    Laporan aktivitas difokuskan pada yayasan secara keseluruhan dan

    menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Menurut

    Renyowijoyo (2008:274), Laporan aktivitas menyajikan laporan bagaimana

    sumber daya digunakan untuk berbagai program dan pelayanan.

    Laporan aktivitas berfokus pada organisasi secara keseluruhan. Laporan ini

    melaporkan perubahan dalam aset bersih, saldo akhir aset bersih, harus sama

    dengan saldo aset bersih dalam neraca.

    Laporan aktivitas juga menyatakan pendapatan dan sumbangan, beban,

    kenaikan/penurunan aset bersih.

    Contoh Laporan Aktivitas, menurut Purwanto (2010):

    Yayasan XXX Laporan Aktivitas

    Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1

    PENDAPATAN DAN SUMBANGAN Sumbangan Terikat Temporer Rp XXX BEBAN DAN PROGRAM Beban Gaji XXX Beban sewa XXX Beban narasumber XXX Beban Fasilitator XXX Beban Penyusutan XXX Total Beban dan Program XXX KENAIKAN / (PENURUNAN) ASET BERSIH XXX ASET BERSIH - AWAL XXX ASET BERSIH - AKHIR XXX

  • 8

    3. Laporan Arus Kas

    Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara

    kas entitas, yang menunjukan secara terpisah perubahan yang terjadi selama

    satu periode dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. (IAI,

    2009:28)

    Menurut Bastian (2007:93), tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan

    informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.

    Contoh Laporan Arus Kas, menurut Purwanto (2010):

    Yayasan XXX Laporan Arus Kas

    Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 19X1 AKTIVITAS OPERASIONAL Penerimaan Kas dari sumbangan XXX

    Penerimaan Kas dari hutang XXX Pembayaran uang muka XXX Pembayaran gaji XXX

    Pembayaran sewa XXX

    Pembayaran beban narasumber XXX Pembayaran beban fasilitator XXX KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

    XXX

    AKTIVITAS INVESTASI Pembelian peralatan kantor XXX KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

    XXX

    AKTIVITAS PENDANAAN XXX KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS BERSIH XXX KAS DAN BANK - SALDO AWAL XXX KAS DAN BANK - SALDO AKHIR XXX

    4. Catatan atas laporan keuangan

    Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi tentang kebijakan

    akuntansi tertentu yang diterapkan yang relevan untuk memahami laporan

    keuangan. (Surya, 2012)

  • 9

    METODE PENELITIAN

    Metode penelitian ini menunjuk pada cara yang digunakan untuk mengumpulkan

    dan menganalisis data, sehingga memudahkan dalam proses penelitian.

    Jenis data dan Sumber Data

    Dalam penelitian ini, jenis data yang penulis kumpulkan adalah data

    sekunder, karena sudah berupa catatan keuangan. Catatan yang sekarang sudah

    ada adalah catatan pemasukan, pengeluaran, kode rekening intern dan saldo per

    bulan serta catatan laporan global tahunan.

    Data diperoleh dari Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional. Sumber

    data dari bagian keuangan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.

    Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan

    Satuan analisis menurut Ihalauw (2003:169) adalah “ Aras agregarasi dari

    data yang dianalisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian“.

    Satuan analisis dalam penelitian ini adalah Yayasan Pendidikan Kasih Baru

    Internasional.

    Satuan pengamatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk

    memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan

    analisis (Ihalauw 2008:162). Satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah

    bagian keuangan pada Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional.

    Adapun Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

    1) Mengamati proses pencatatan transaksi keuangan.

    2) Mengumpulkan data-data serta dokumen yang dapat memecahkan masalah

    penelitian, yaitu berupa catatan keuangan yang selama ini ada di yayasan

    tersebut.

    3) Membuat kode rekening

    4) Membuat jurnal transaksi yang terjadi

    5) Membuat buku besar

  • 10

    6) Menyusun laporan keuangan sesuai dengan PSAK No. 45 yang terdiri dari:

    a. Neraca saldo

    b. Laporan Posisi Keuangan

    c. Laporan Aktivitas

    d. Laporan Arus Kas

    e. Catatan atas Laporan Keuangan

  • 11

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    Gambaran Umum Objek Penelitian

    Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) berdiri pada tahun

    2010. Kantor YPKBI yang terletak di Jl. Tentara Pelajar No. 25 adalah organisasi

    yang bersifat sosial, rohani, dan non politik. YPKBI saat ini memiliki 5 orang staf

    kantor dan 1 orang staf parttime serta 20 guru pengajar. Memberikan jasa

    pelayanan sosial bagi masyarakat umum, khususnya pelayanan kepada anak-anak

    sekolah dari SMP-SMA melalui program Bimbingan Belajar “MASTER” dan

    program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA), program ini membantu

    beasiswa kepada anak SMA yang berprestasi, dengan menempatkan mereka

    diasrama dan belajar di SMA N 1 Salatiga.

    Kegiatan operasional YPKBI berasal dari sumbangan donatur untuk

    program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA) dan pembayaran les untuk

    lembaga bimbingan belajar “MASTER”. Yang menjadi donatur adalah dari orang

    perorangan. Pengelolaan keuangan ADESA dilakukan secara terpisah dari YPKBI

    karena ADESA pada awal berdirinya tahun 2008 adalah program dari salah saatu

    mitra YPKBI yang kemudian dipindahkan menjadi program YPKBI.

    YPKBI, saat ini membagi transaksi menjadi dua bagian yaitu penerimaan

    dan pengeluaran kas. Penerimaan kas berasal dari donatur dan pembayaran les.

    Pengeluaran kas berhubungan dengan pengeluaran untuk biaya operasional

    kantor, kegiatan rutin dan program tahunan serta pengeluaran lainnya.

  • 12

    Periode pencatatan bulanan untuk penerimaan dan pengeluaran kas tiap bulan

    adalah tgl. 26 sampai tgl. 25 bulan berikutnya.

    Proses pencatatan rutin yang dilakukan adalah dengan menerima dokumen

    sebagai bukti terjadinya suatu transaksi. Dokumen dibuat oleh staf yang berkaitan

    atau staf yang menjalankan suatu program, sedangkan yang menerima laporan

    penggunaan uang adalah bagian kasir. Dokumen yang diterima adalah seperti

    nota, kwitansi dan bukti pembayaran, sedangkan dokumen yang dibuat seperti

    kwitansi, bon dan bukti penerimaan kas.

    Pada saat terjadi transaksi, dokumen yang diterima dikelompokkan

    terlebih dahulu apakah merupakan bukti penerimaan kas atau bukti pengeluaran

    kas. Semua transaksi kemudian di input menjadi laporan penerimaan kas dan

    laporan pengeluaran kas bulanan.

    Penyajian laporan keuangan adalah dalam bentuk laporan kas bulanan

    yang berisi tentang informasi saldo awal kas, penerimaan kas, pengeluaran kas.

    Pencatatan transaksi keuangan di YPKBI dalam bentuk laporan kas bulanan

    terdiri dari nomor nota, tanggal transaksi, keterangan, kas masuk, kas keluar,

    saldo. Untuk contoh pencatatan transaksi keuangan YPKBI periode Januari 2011-

    Desember 2011 dapat dilihat pada lampiran I.

    Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan PSAK No. 45

    Untuk menyusun laporan keuangan, ada beberapa langkah yang harus

    dikerjakan sebagai berikut:

    1. Membuat Kode Rekening

  • 13

    Transaksi yang terjadi di YPKBI perlu dikelompokan ke dalam beberapa

    rekening. Pengelompokan transaksi didasarkan pada kesamaan sifat dan

    menggunakan system index fleksibel. Dalam cara ini masing-masing rekening

    diberi kode nomor dengan tiga digit. (Winata, 1992:60). Digit pertama adalah

    lima kelompok besar rekening dalam laporan keuangan yaitu aktiva, kewajiban,

    aktiva bersih, pendapatan dan biaya. Digit kedua adalah kelompok rekening di

    dalam masing-masing kelompok besar rekening. Digit ketiga adalah jenis

    rekening di dalam rekening yang bersangkutan. Contoh penomoran rekening

    dapat dilihat pada tabel berikut ini:

    Kelompok Kelompok Rekening Jenis Rekening Kode

    1. Aktiva

    1. Kas 1. Kas ditangan 1.1.1 2. Perlengkapan kantor 1. Alat tulis kantor 1.2.1

    3. Inventaris kantor 1. Komputer 1.3.1 2. Printer 1.3.2

    4. Akumulasi penyusutan

    1.4.0

    2. Kewajiban

    1. Hutang jangka pendek

    1. Hutang kepada lembaga lain

    2.1.1

    2. Hutang jangka panjang

    2.2.0

    3. Aktiva Bersih

    1. Aktiva bersih tdk terikat

    3.1.0

    2. Aktiva bersih terikat temporer

    3.2.0

    3. Aktiva bersih terikat permanen

    3.3.0

    4. Pendapatan

    1. Sumbangan

    1. Sumbangan dari 1a02 4.1.1 2. Sumbangan dari 1a03 4.1.2 3. Sumbangan dari 1a05 4.1.3 4. Sumbangan dari guru

    staf 4.1.4

    2. Pembayaran les

    1. Pembayaran dari siswa

    4.2.1

    2. Pendaftaran dari siswa 4.2.2 3. Profit sharing 4.2.3

  • 14

    Kelompok Kelompok Rekening Jenis Rekening Kode

    5. Biaya

    1. Operasional

    1. LBB 5.1.1 2. Biaya gaji staf 5.1.2 3. Biaya honor guru 5.1.3 4. Biaya perlengkapan

    kantor 5.1.4

    5. Listrik, air dan telepon

    5.1.5

    6. Biaya transportasi 5.1.6 7. Biaya servis

    komputer/laptop 5.1.7

    8. Biaya penyusutan 5.1.8 9. Biaya administrasi 5.1.9 10. Biaya lain-lain 5.1.10

    2. Non operasional 1. Retreat staf, natal

    staf, dll 5.2.1

    2. Sosial staf 5.2.2

    Penjelasan atas kode rekening

    1.1.1 Kas ditangan adalah uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai

    operasi perusahaan.

    1.2.1 Alat tulis kantor adalah semua alat tulis yang umumnya digunakan

    dikantor meliputi barang-barang kecil yang digunakan sehari-hari seperti

    penjepit kertas, staples, pelubang kertas, bolpen dan kertas.

    1.3.1 Komputer termasuk dalam inventaris kantor yaitu peralatan kantor yang

    tidak habis dalam sekali pakai.

    1.3.2 Printer juga termasuk dalam inventaris kantor yaitu peralatan kantor yang

    tidak habis dalam sekali pakai.

    1.4.0 Akumulasi penyusutan adalah total dari penyusutan yang sudah

    dibebankan sepanjang umur aktiva tersebut.

  • 15

    2.1.1 Hutang kepada lembaga lain termasuk dalam hutang jangka pendek yaitu

    hutang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari hutang ini satu

    tahun atau 1 periode akuntansi.

    2.2.0 Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus

    dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi (1 th)

    dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember.

    3.1.0 Aktiva bersih tidak terikat adalah aktiva bersih yang penggunaannya

    bebas, tidak dibatasi dari donatur.

    3.2.0 Aktiva bersih terikat temporer adalah aktiva bersih yang ketentuan

    penggunaannya dari donatur dibatasi dalam masa tertentu.

    3.3.0 Aktiva bersih terikat permanen adalah aktiva bersih yang ketentuan

    penggunaanya dari donatur dibatasi namun untuk masa yang tidak dibatasi.

    4.1.1 Sumbangan dari 1a02 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode

    1a02.

    4.1.2 Sumbangan dari 1a03 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode

    1a03.

    4.1.3 Sumbangan dari 1a05 adalah dana yang diterima dari donatur dengan kode

    1a05.

    4.1.4 Sumbangan dari guru staf adalah dana yang diterima dari staf kantor yang

    menjadi guru dan mengajar di LBB baik di jam kantor maupun diluar jam

    kantor.

  • 16

    4.2.1 Pembayaran les dari siswa adalah penerimaan dari siswa yang mengikuti

    les.

    4.2.2 Pendaftaran les adalah penerimaan dari siswa yang baru mendaftar di

    LBB.

    4.2.3 Profit sharing adalah perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih

    dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang

    dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut.

    5.1.1 LBB termasuk dalam biaya dari kegiatan program LBB.

    5.1.2 Biaya gaji staf adalah biaya yang secara rutin terjadi untuk gaji staf.

    5.1.3 Biaya honor guru adalah biaya yang secara rutin terjadi untuk guru LBB.

    5.1.4 Biaya perlengkapan kantor biaya yang dikeluarkan untuk keperluan sehari-

    hari dikantor.

    5.1.5 Listrik, air dan telepon adalah biaya operasional yang sudah dipakai

    sehari-hari.

    5.1.6 Biaya transportasi adalah biaya yang dikeluarkan berhubungan dengan

    kegiatan yang diadakan diluar kantor.

    5.1.7 Biaya servis komputer/laptop adalah biaya perbaikan untuk alat-alat

    kantor.

    5.1.8 Biaya penyusutan adalah biaya yang terjadi karena berkurangnya masa

    manfaat nilai aset yang bersangkutan.

    5.1.9 Biaya administrasi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam urusan

    kantor untuk urusan administrasi.

  • 17

    5.1.10 Biaya lain-lain adalah pos biaya yang digunakan sebagai penampungan

    segala jenis biaya yang tidak bisa diklasifikasikan ke pos-pos yang sudah

    ada. jumlah yang ada pada pos lain-lain memiliki nilai yang relatif lebih

    kecil dibandingkan pos yang sudah ada.

    5.2.1 Kegiatan non operasional adalah biaya yang ditimbulkan dari kegiatan

    organisasi dalam bentuk retreat, natal, dll untuk menunjang kebutuhan staf

    dari segi rohani.

    5.2.2 Sosial staf yaitu biaya yang ditimbulkan dari kegiatan non operasional

    khususnya yang terkait dengan keadaan sosial staf.

    2. Membuat Jurnal Transaksi yang Terjadi

    Jurnal digunakan untuk mencatat semua transaksi akuntansi, sebelum

    diklasifikasikan ke buku besar. Jurnal mengatur informasi secara kronologis dan

    sesuai dengan jenis transaksi.

    Secara garis besar ada 2 jenis jurnal yaitu jurnal khusus dan jurnal umum. Jurnal

    khusus adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang

    terjadi secara berulang-ulang. (Yadiati dan Wahyudi, 2006:162). Dalam jurnal

    khusus semua transaksi keuangan dicatat berdasarkan kelompoknya, misalnya

    adalah jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Sedangkan jurnal umum

    mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.

    Dalam YPKBI akan terdapat dua jurnal khusus yaitu jurnal penerimaan kas, jurnal

    pengeluaran kas dan jurnal umum.

  • 18

    Untuk jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum YPKBI

    periode Januari 2011–Desember 2011dapat dilihat pada lampiran 2, 3 dan 4.

    3. Membuat Buku Besar

    Buku besar adalah buku yang dipergunakan untuk peringkasan transaksi

    keuangan, yang berupa kumpulan dari rekening-rekening. (Mardiasmo, 2000:70).

    Buku besar mengklasifikasikan informasi pencatatan, dimana bagan perkiraan

    atau akun bertindak sebagai daftar isi buku besar. Proses transfer informasi dari

    jurnal ke buku besar disebut sebagai posting. Posting berguna untuk

    mengelompokan transaksi ke dalam aktiva, kewajiban, aktiva bersih, pendapatan

    dan biaya. Pada akhir periode, saldo dalam buku besar akan digunakan untuk

    membuat neraca saldo.

    Untuk buku besar periode Januari 2011–Desember 2011dapat dilihat pada

    lampiran 5.

    4. Menyusun Laporan Keuangan

    Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap terakhir dalam proses

    akuntansi, proses tersebut diawali dengan penyusunan neraca saldo yaitu suatu

    daftar tentang saldo dari seluruh rekening-rekening buku besar pada tanggal

    laporan keuangan itu disusun (Harnanto, 1986). Neraca saldo berguna untuk

    mempermudah dan mempercepat dalam penyusunan laporan keuangan serta untuk

    menguji apakah pencatatan seluruh rekening sudah benar debet dan kreditnya.

  • 19

    Untuk bisa menyusun neraca saldo, terlebih dahulu harus ditentukan saldo dari

    tiap-tiap rekening buku besar.

    Tabel 1 Neraca saldo

    YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Neraca Saldo

    31 Desember 2011 Kas ditangan 270.334 Perlengkapan kantor 10.798.275 Inventaris kantor 39.365.561 Akumulasi penyusutan 15.699.749 Aktiva bersih tidak terikat 35.573.863 Pembayaran les 42.343.000 Sumbangan 108.170.000 Utang kepada lembaga lain 30.000.000 Biaya operasional 161.377.890 Biaya non operasional 4.274.803 Biaya penyusutan 15.699.749 Saldo 216.086.863 216.086.863

    Laporan posisi keuangan, menyediakan informasi mengenai aktiva dan

    kewajiban. Kelompok aktiva bersih disajikan dengan berdasar pada ada atau

    tidaknya pembatasan oleh penyumbang dana, yaitu terikat secara permanen,

    terikat secara temporer, dan tidak terikat.

  • 20

    Tabel 2 Laporan Posisi Keuangan

    YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Posisi Keuangan

    31 Desember 2010 dan 31 Desember 2011 2011 2010 Aktiva Kas ditangan 270.334 623.010 Perlengkapan kantor 10.798.275 6.584.290 Inventaris kantor 39.365.561 35.353.000 Akumulasi penyusutan (15.699.749) (23.267.550) Jumlah Aktiva 34.734.421 19.292.750 Kewajiban dan aktiva bersih Kewajiban jangka pendek Pinjaman ke lembaga lain 30.000.000 Kewajiban jangka panjang Aktiva bersih Tidak terikat 4.734.421 19.292.750 Terikat temporer 0 Jumlah kewajiban dan aktiva bersih 34.734.421 19.292.750

    Laporan aktivitas menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama

    suatu periode. Laporan aktivitas fokus pada keseluruhan organisasi. Laporan ini

    juga menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat

    temporer dan tidak terikat dalam suatu periode.

    Pendapatan disajikan sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat,

    terkecuali apabila penggunaannya dibatasi oleh penyumbang dana, dan beban

    sebagai pengurang aktiva bersih tidak terikat.

  • 21

    Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersih, sesuai dengan ada

    dan tidaknya pembatasan dari penyumbang, apakah ketentuan dari penyumbang

    termasuk terikat permanen, terikat temporer atau tidak terikat.

    Tabel 3 Laporan Aktivitas

    YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Aktivitas

    Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 Pendapatan dan sumbangan: Ket Jumlah Sumbangan A 119.170.000 Pembayaran les B 42.343.000 Pendaftaran les 0 Sumbangan guru staf C 1.761.700 Profit sharing D 403.304 Kontribusi telp E 3.247.600 Kontribusi pemakaian tempat F 2.440.800 Pendapatan lain-lain G 398.500 Aktiva bersih yang berakhir Pembatasannya 0 Jumlah pendapatan,pembayaran les dan sumbangan 169.764.104 Beban dan kerugian: Biaya operasional H 161.377.890 Biaya non operasional I 4.274.803 Jumlah beban dan kerugian 165.652.693 Perubahan aktiva bersih: 4.111.411 Aktiva bersih awal tahun 623.010 Aktiva bersih akhir tahun 4.734.421

  • 22

    Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai penerimaan dan

    pengeluaran kas dalam suatu periode. Laporan yang disajikan menggunakan

    metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang

    dikelompokan menurut aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.

    Tabel 4 Laporan Arus Kas

    YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL Laporan Arus Kas

    Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 Aliran kas dari aktivitas operasi: Kas dari pembayaran les 42.343.000 Kas dari pendaftaran les 0 Kas dari penyumbang 108.170. 000 Kas digunakan untuk biaya operasional (161.377.890) Kas digunakan untuk biaya non operasional (4.274.803) Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi (15.139.693) Aliran kas dari aktivitas investasi: Pembelian inventaris kantor (10.028.425) Kas bersih yang diterima (digunakan) Untuk aktivitas investasi (14.246.349) Kenaikan bersih dari aktivitas operasi dan Investasi (893.344) Kas pada awal periode 623.010 Kas pada akhir periode 270.334

  • 23

    Catatan atas Laporan Keuangan

    Catatan A

    Total sumbangan terikat 0

    Total sumbangan tidak terikat :

    Sumbangan dari 1a03 58.170.000

    Sumbangan dari 1a05 50.000.000

    Sumbangan komputer 11.000.000

    Total sumbangan 119.170. 000

    Catatan B

    Pembayaran Les dari peserta didik:

    Januari 2.145.000

    Februari 1.889.500

    Maret 1.536.500

    April 3.177.500

    Mei 3.080.000

    Juni 3.637.500

    Juli 1.710.000

    Agustus 3.572.500

    September 5.245.000

    Oktober 5.535.000

    November 6.080.000

    Desember 4.734.500

    Total Pembayaran Les 42.343.000

  • 24

    Catatan C

    Sumbangan guru staf

    Januari 162.000

    Februari 391.500

    Maret 216.000

    April 229.500

    Mei 148.500

    Juni 40.500

    Juli 27.000

    Agustus 189.000

    September 108.000

    Oktober 67.500

    November 128.200

    Desember 54.000

    Total Sumbangan guru staf 1.761.700

    Catatan D

    Profit sharing berasal dari kerjasama dengan Matematika dahsyat yang

    meminjam tempat di LBB Master.

    Total profit sharing 403.304

    Catatan E

    Kontribusi telepon dari lembaga lain 3.237.600

  • 25

    Catatan F

    Pembayaran pemakaian tempat 2.440.800

    Catatan G

    Pendapatan lain-lain 398.500

    Catatan H

    Biaya operasional meliputi:

    LBB, Biaya gaji staf, Biaya honor guru, Biaya perlengkapan kantor, Listrik –air-

    telepon, Biaya transportasi, Biaya service komputer/printer, Biaya administrasi,

    Biaya lain-lain. 161.377.890

    Catatan I

    Biaya non operasional

    Organisasi mengadakan kegiatan non operasional dalam tahun ini adalah retreat

    sebanyak 2 kali:

    Januari 1.107.400

    Juli 3.167.403

    Total biaya retreat 4.274.803

  • 26

    PENUTUP

    Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di YPKBI mengenai

    Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba, dapat disimpulkan bahwa

    secara umum laporan keuangan YPKBI sebelumnya masih bersifat sederhana.

    Proses pencatatan keuangan masih menggunakan catatan penerimaan dan

    pengeluaran kas saja. Bentuk dan laporan keuangan yang disusun saat ini dari

    pihak YPKBI belum sesuai dengan bentuk dan isi Laporan Keuangan menurut

    PSAK no.45. Informasi yang disajikan melalui laporan keuangan saat ini belum

    memadai untuk menghasilkan informasi keuangan yang lengkap dan belum bisa

    memenuhi kebutuhan informasi keuangan dari para penyumbang dana.

    Mengacu pada hasil laporan keuangan YPKBI yang belum menunjukan

    kebenaran pada laporan keuangannya, maka dianjurkan untuk membuat laporan

    keuangan yang sesuai dengan PSAK no. 45 sehingga dapat menghasilkan laporan

    keuangan yang efektif dan efisien dan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang

    lengkap bagi para penyumbang dana. Laporan keuangan tersebut terdiri dari

    Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas yang

    dilengkapi dengan Catatan atas Laporan Keuangan.

    Implikasi Terapan

    Untuk kedepannya bagian pembukuan di YPKBI perlu dibekali dengan

    pengetahuan yang cukup agar dapat melaksanakan sistem pencatatan yang sudah

    disesuaikan dengan PSAK No. 45 ini.

  • 27

    DAFTAR PUSTAKA

    Bastian, Indra, 2007, Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik, Erlangga,

    Jakarta.

    Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Dewan Standar

    Akuntansi Keuangan, Jakarta.

    Ihalauw, John J.O.I, 2008, Konstruksi Teori, GRASINDO, Jakarta.

    Mahsun, dkk, 2011, Akuntansi Sektor Publik, BPFE, Yogyakarta

    Mardiasmo, 2000, Akuntansi Keuangan Dasar, BPFE, Yogyakarta

    Miranti, Indah, 2006, Proses Penyusunan dan Kompilasi Laporan Keuangan

    Organisasi Nirlaba (Study kasus pada Spice Internasional Surabaya).

    Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana

    (tidak dipublikasikan)

    PSAK No. 45, 1998, Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, IAI, Jakarta

    Renyowijoyo, Muindro, 2008, Akuntansi Sektor Publik, Organisasi Non Laba,

    Salemba Empat, Jakarta.

    Surya, RA Satriawan, 2012, Akuntansi Keuangan, Graha Ilmu, Yogyakarta

    Undang-Undang No. 16 Tahun 2001, Yayasan

    Winata, Lanita, 1992, Pengantar Akuntansi I, Gramedia, Jakarta.

    Yadiati, Winwin dan Wahyudi, Ilham, 2006, Pengantar Akuntansi, Kencana,

    Jakarta.