Penyuluhan Sikat Gigi Dan Alas Kaki
-
Upload
puspalia-pristiyanti -
Category
Documents
-
view
106 -
download
1
description
Transcript of Penyuluhan Sikat Gigi Dan Alas Kaki
I. Analisa Malasah Kesehatan dan Perilaku
A. Analisa masalah kesehatan
1. Tingginya angka kerusakan pada gigi anak
2. Tingginya angka penderita cacing tambang
B. Analisa masalah perilaku
a. Banyak anak-anak yang masih kurang mengetahui cara sikat gigi yang
benar
b. Banyak anak-anak yang kurang mengetahui dampak dari tidak
menggunakan alas kaki
c. Banyak anak-anak yang masih jarang menyikat gigi dengan rutin
d. Banyak anak-anak yang masih jarang menggunakan alas kaki saat bermain
1. Analisa faktor-faktor yang melatar belakangi perilaku sekarang
a. Kurangnya pengetahuan mengenai cara sikat gigi yang benar
b. Kurang pengetahuan tentang dampak dari sikat gigi yang tidak rutin
c. Kurangnya pengetahuan mengenai dampak jarang menggunakan alas kaki
2. Perilaku yang diharapkan
a. Anak-anak menjadi rutin sikat gigi dengan benar
b. Anak-anak menjadi rutin menggunakan alas kaki
II. Sasaran
1. Sasaran primer: Anak-anak di Desa Tanjung Pasir
2. Sasaran sekunder:
- Anak-anak TK Tanjung PasirIII. Tujuan
1. Tujuan umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk mengajarkan anak-anak
sejak dini mengenai cara menyikat gigi yang benar dan terbiasa untuk menggunakan
alas kaki.
1
2. Tujuan khusus:
- Anak-anak mampu mengingat cara menyikat gigi yang benar dan menggunakan
alas kaki
- Anak-anak mampu mempraktekkan untuk menyikat gigi secara rutin dan benar
dan terbiasa untuk menggunakan alas kaki dalam kesehari-hariannya
IV. Strategi Umum
1. Advocacy
a. Pendekatan kepada kepala puskesmas
b. Pendekatan kepada ketua RT dan ketua RW
c. Pendekatan kepada tokoh masyarakat
2. Dukungan lingkungan
a. Adanya contoh positif dari petugas kesehatan
b. Tersedianya sarana untuk menerapkan sikat gigi yang benar dan menggunakan
alas kaki
3. Pemberdayaan
a. Peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan
4. Pendekatan dalan pemberdayaan / social support
a. RDD ( research development dissemination)
Mengkaji masalah dan perilaku yang berkaitan dengan masalah sikat gigi yang
benar dan menggunakan alas kaki
b. Problem solving
Masyarakat dilibatkan dalam proses pemecahan masalah
b. Social interaction
Memberdayakan petugas kesehatan untuk mengintervensi masalah sikat gigi
yang benar dan penggunaan alas kaki
2
V. Pesan Pokok
Cara sikat gigi yang benar
1. Bubuhkan pasta gigi berfluoride sepanjang bulu sikat gigi untuk dewasa, atau sebesar biji jagung untuk anak dibawah usia 6 tahun.
2. Berkumurlah dengan air bersih sekali saja.3. Sikatlah gigi dimulai dari bagian depan, sikat dengan cara vertikal sebanyak 8x.4. Lanjutkan kebagian gigi belakang yang beradapan dengan pipi, sikat dengan cara
memutar sebanyak 8x.5. Lanjutkan kebagian dalam mulut yang berbatasan dengan lidah dengan cara maju
mundur sebanyak 8x.6. Lakukan pada daerah titik gigit gigi (oklusal) pertemuan antara gigi atas dan gigi
bawah. Dengan cara sama yaitu memutar sebanyak 8x.7. Sikatlah seluruh bagian dari gigi.8. Untuk menghilangkan bau mulut, menyikat lembut lidah juga dianjurkan.9. Berkumurlah dengan air bersih. Cukup sekali atau 2 kali saja supaya kandungan
yang terkandung dalam pasta gigi masih melindungi gigi.
Penggunaan alas kaki
1. Penggunaan alas kaki dapat mencegah dari penyakit cacing tambang
2. Penggunaan alas kaki dapat mencegah dari trauma pada kaki
VI. Metode dan Saluran Komunikasi
1. Tipe saluran komunikasi yang digunakan
Dalam penyuluhan yang kami selenggarakan pada tanggal 21 Mei 2013
mengenai Cara Menyikat Gigi Yang Benar dan Penggunaan Alas Kaki, kami
menggunakan komunikasi secara interpersonal dengan jumlah peserta sebanyak 21
orang. Kami menjelaskan dengan menggunakan poster yang berisi materi penyuluhan
dan membagikan sikat gigi untuk mempraktekkan cara menyikat gigi yang benar.
Media penyampaian informasi yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain:
3
- Poster
- Sikat gigi
VII. Menetapkan Kegiatan Operasional
1. Nama kegiatan
Nama kegiatan penyuluhan ini adalah “Cara Menyikat Gigi Yang Benar Dan
Penggunaan Alas Kaki”.
2. Tujuan
Tujuan Umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk mengajarkan anak-anak
sejak dini mengenai cara menyikat gigi yang benar dan terbiasa untuk
menggunakan alas kaki.
Tujuan Khusus:
- Anak-anak mampu mengingat cara menyikat gigi yang benar dan menggunakan
alas kaki
- Anak-anak mampu mempraktekkan untuk menyikat gigi secara rutin dan benar
dan terbiasa untuk menggunakan alas kaki dalam kesehari-hariannya
3. Konsep acara
Persiapan
1. Menghubungi pihak Dompet Dhuafa untuk menentukan waktu dan tempat
pelaksanaan Acara Penyuluhan Cara Menyikat Gigi Yang Benar Dan
Penggunaan Alas Kaki
2. Menghubungi pihak TK Tanjung Pasir untuk meminta izin untuk Acara
Penyuluhan Cara Menyikat Gigi Yang Benar Dan Penggunaan Alas Kaki
3. Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan digunakan.
4. Mempersiapkan alat dan bahan penyuluhan.
Pelaksanaan
1. Dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2013 pukul 10.00 WIB di TK Tanjung
Pasir
4
2. Anak-anak dikumpulkan di dalam kelas
3. Teknik pelaksanaan acara dilaksanakan secara bersama-sama dengan pihak
Dompet Dhuafa dan guru TK
4. Acara Penyuluhan ‘Cara Menyikat Gigi Yang Benar Dan Penggunaan Alas
Kaki’ dilaksanakan menggunakan media informasi (poster dan sikat gigi)
5. Acara berakhir pada pukul 11.00 WIB.
4. Waktu dan Tempat
Acara dilaksanakan pada tanggal 21Mei 2013 di TK Tanjung Pasir Kecamatan Teluk
Naga dan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
5. Susunan kepanitiaan
PJ Kegiatan : Mohammad Yovansyah Putera
Acara : Fahria Aldiana
Humas : Puspalia Pristiyanti
VIII. Menetapkan Pemantauan & Penilaian
A. Pemantauan (Monitoring)
1. Hal yang dipantau
a. Pesan atau bahan penyuluhan yang digunakan berupa cetakan poster.
Adapun pesan yang disampaikan meliputi cara menyikat gigi yang benar
dan penggunaan alas kaki
b. Input penyuluhan
Adapun dalam menentukan input suatu penyuluhan terdapat faktor-faktor
yang mempengaruhi yang diantaranya man, money, material, method.
1. Man
Anak-anak TK Tanjung Pasir
2. Money
- Penghasilan setiap keluarga yang berbeda-beda
- Pelayanan kesehatan yang mahal
3. Material
Tidak terdapatnya sarana untuk menyikaat gigi yang benar dan
penggunaan alas kaki
5
c. Hasil penyuluhan
Adapun hasil penyuluhan yang diharapkan pada anak-anak terhadap
perilaku menyikat gigi dan memakai alas kaki dengan benar sehingga jika
anak-anak sudah memahami arti penting kesehatan, dapat terjadi
perubahan perilaku pada anak-anak. Hasil ini diamati secara berkala
apakah terdapat perubahan perilaku anak-anak terhadap kesehatan gigi
anak. Jika pesan yang disampaikan sebelumnya tidak berhasil mengubah
perilaku anak-anak maka akan dilakukan revisi pesan, bahan dan strategi
penyuluhan bila perlu.
2. Indikator yang dipantau
Anak-anak peserta penyuluhan
Prosedur pengorganisasian kegiatan-kegiatan penyuluhan
Target pencapaian kegiatan
3. Cara memantau
- Observasi
Dimana setelah dilakukan penyuluhan akan dilakukan pemantauan
secara berkala 1 kali seminggu untuk mengetahui apakah sudah terjadi
perubahan perilaku anak-anak terhadap cara menyikat gigi dan memakai
alas kaki dengan benar.
4. Orang yang memantau
a. Yang bertanggungjawab
Orang yang bertanggungjawab terhadap penyuluhan adalah ketua
kelompok dari tim penyuluhan
b. Yang melaksanakan
Orang-orang yang melaksanakan penyuluhan yaitu kelompok 3 yang
sedang menjalani kepaniteraan kedokteran komunitas di desa tanjung
pasir yang berjumlah 3 orang.
5. Waktu diadakan pemantauan
6
Pemantauan dilakukan setiap 1 kali seminggu secara berkala selama 6 bulan.
Kemudian dilihat respon dari masyarakat apakah sudah memahami cara
menyikat gigi dan memakai alas kaki dengan benar, dan juga apakah sudah
terdapat perubahan perilaku pada anak-anak.
B. Penilaian
1. Evaluasi input
- Mengajak ibu-ibu dari anak-anak tersebut untuk hadir dalam penyuluhan
- Menambah tenaga kesehatan yang bisa langsung turun ke lapangan memantau kesehatan gig
- Mengajarkan cara memakai alas kaki dengan benar
- Mengajarkan cara menyikat gigi dengan benar
2. Evaluasi proses
Menilai prosedur penyuluhan atau penyampaian pesan kepada anak-anak
sehingga pesan tersebut dapat di mengerti oleh anak-anak
3. Evaluasi hasil
Menilai apakah pesan yang disampaikan bisa berpengaruh terhadap anak-anak
yang mencakup perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku.
4. Evaluasi dampak
Dampak dari sebuah perilaku dapat diketahui setelah 1-2 tahun berjalannya
program yang telah dilaksanakan. Dampak ini dapat berupa kesehatan gigi
yang baik di daerah yang dilakukan penyuluhan
7
IX. LAMPIRAN
8