penyuluhan narkoba
description
Transcript of penyuluhan narkoba
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
1/29
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.Narkotika adalah suatu obat atau zat alami, sintetis maupun sintetis yang
dapat menyebabkan turunnya kesadaran, menghilangkan atau mengurangihilang rasa atau nyeri dan perubahan kesadaran yang menimbulkanketergantungan akan zat tersebut secara terus menerus. Pengertiannarkotika menurut Undang-undang / UU No. 22 tahun 1997 :
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongansebagaimana terlampir dalam undang-undang ini atau yang kemudianditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
2/29
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh DepartemenKesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dariNarkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu padasekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagipenggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalahpsikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasiatau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah
gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
3/29
Psikotropika
Golongan Psikotropia adalah Zat atau obat yang dapat menurunkanaktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkankelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi,gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkanketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi parapemakainya.
Pemakaian Psikotropika dalam jangka panjang tanpa pengawasan danpembatasan medis bisa menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak sajamenyebabkan ketergantungan namun juga menimbulkan berbagai macampenyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai bahkan menimbulkankematian.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
4/29
Efek Pemakaian Psikotropika
Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak ataumerangsang susunan syarafpusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertaidengan timbulnya halusinasi(mengkhayal),
Pemakaian psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan danpembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk,
tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagaimacam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarangbahkan menimbulkan kematian.
Jenisjenis narkoba yang termasuk Psikotropia :
1. EKSTASI (XTC)Ekstasi (XTC) adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di
sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Senyawa HYPERLINKatau dalam bahasa kimia.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Syaraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasihttp://www.kapanlagi.com/a/0000002172.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002172.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002172.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002172.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002172.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Syaraf&action=edit&redlink=1 -
5/25/2018 penyuluhan narkoba
5/29
Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi sertaisolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang padasambungan syaraf dengan cara / teknik diminum dengan mencampurnyadengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah, dihirupdari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya. Kenikmatanmenggunakan kokain hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4
menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang,menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain. Setelah 20 menit semuaperasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa lelah / capek,depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan lagi sampai
mati.
Cara Kerja Ekstasi :
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
6/29
Efek psikologis atau mental spiritual yang dapat ditimbukan dari penggunaankokain secara terus menerus adalah :- Darah tinggi- Susah tidur- Bola mata menjadi kecil- Hilang nafsu makan / kurus- Detak jantung jadi cepat- Terbius sesaat, dan sebagainya
a. Bentuk garam cocain: - mudah larut,- dihirup
b. Bentuk basa: - tidak mudah larut- dirokok
http://www.doctus.ee/tervis/uus/pildid/stimu/kokaiin/Cocaine4.gif -
5/25/2018 penyuluhan narkoba
7/29
Pengaruh lain: - tekanan darah naik, denyut jantung naik, stroke
- mual, sakit kepala, berkeringat
- sesak nafas, susah tidur, anorexia
- adiksi
Pengaruh cocain pada otak
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
8/29
Otak mengalami perdarahan
Infark cerebral
Pathologiotak
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
9/29
2. Sabu-sabuNarkoba jenis psikotropika ini berbentuk kristal seperti gula,
tidak berwarna dan berbau, dalam bahasa medis lebih dikenal dengannama methamphetamine. Jenisnya antara lain gold river, coconut dankristal namun ada juga yang berbentuk tablet. Sabu-sabujuga di kenaldengan julukan Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream.
Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Sipemakai sabu-sabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan
terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkankematian.
Pemakaian:Dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga
mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang
ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnyaberisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asaptersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yangmemilih membakar sabu-sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangkapanjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.
http://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.htmlhttp://www.kapanlagi.com/a/0000002173.html -
5/25/2018 penyuluhan narkoba
10/29
Efek yang ditimbulkan:
Menjadi bersemangat, gelisah dan tidak bisa diam, tidak bisatidur, tidak bisa makan, dalam jangka panjang bisa menyebabkanfungsi otak terganggu bahkan bisa berakhir dengan kegilaan, paranoid,dan gangguan hati (lever).
Gejala pecandu yang putus obat:
1. Cepat marah,2. tidak tenang,3. cepat lelah, dan tak bersemangat,4. lesu, letih dan5. ingin selalu tidur terus.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
11/29
Sedangkan dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan sarafpusat manusia, Psikotropia dapat dikelompokkan menjadi :
a. DepresantObat psikotropia yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas
susunan saraf pusat (Psikotropika Gol 4), contohnya antara lain Sedatin atauPil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX).
b. StimulantObat psikotropikayang bekerja dengan mengaktif kerja susunan saraf
pusat, contohnya amphetamine, MDMA, N-etil MDA & MMDA. Ketiganya initerdapat dalam kandungan Ekstasi.
c. Hallusinogen
Obat psikotropika yang bekerja dengan menimbulkan perasaan halusinasiatau khayalan contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine,micraline. Psikotropika digunakan karena sulitnya mencari Narkotika danharganya yang relatif mahal. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampurdengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkanefek yang sama dengan Narkotika.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
12/29
Zat Adiktif
Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika &Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup(inhalansia) maupun zat pelarut (solven). Sering kali pemakaian rokok danalkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadaiorangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung menjadipintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).
Golongan Narkotika Berdasarkan Bahan Pembuatannya :
1. Narkotika Alami Zat dan obat yang langsung bisa dipakai sebagainarkotik tanpa perlu adanya proses fermentasi, isolasi dan proses
lainnya terlebih dahulu karena bisa langsung dipakai dengan sedikitproses sederhana. Bahan alami tersebut umumnya tidak bolehdigunakan untuk terapi pengobatan secara langsung karena terlaluberesiko. Contoh narkotika alami yaitu seperti ganja dan daun koka.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
13/29
2. Narkotika Sintetis / Semi Sintesis Narkotika jenis ini memerlukan prosesyang bersifat sintesis untuk keperluan medis dan penelitian sebagai penghilang
rasa sakit / analgesik. Contohnya yaitu seperti amfetamin, metadon,dekstropropakasifen, deksamfetamin, dan sebagainya.
Narkotika sintetis dapat menimbulkan dampak sebagai berikut :a. Depresan = membuat pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri.b. Stimulan = membuat pemakai bersemangat dalam berkativitas kerja dan
merasa badan lebih segar.c. Halusinogen = dapat membuat si pemakai jadi berhalusinasi yang mengubah
perasaan serta pikiran.
3. Narkotika Semi Sintesis / Semi Sintetis yaitu zat / obat yang diproduksidengan cara isolasi, ekstraksi, dan lain sebagainya seperti heroin, morfin,kodein, dan lain-lain.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
14/29
Penyebaran Narkoba
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatnarkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya sajadari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah,diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentusaja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akanpenyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masihsedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remajamaupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD pun banyak yang terjerumusnarkoba.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
15/29
Jenis-jenis Narkoba
Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari narkotika danObat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaanmaupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kalamasyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atauopium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bungatanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos(The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.
Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya olehDepartemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari narkotika,Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacupada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakatdisebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).
Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalamtubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otaksehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik,psikis/jiwa dan fungsi sosial.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
16/29
Berikut jenis-jenis Narkoba:
Heroin atau diamorfin (INN) Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) Morfin. Kokain Methamphetamine (amphetamine)
Opium LSD atau lysergic acid atau acid Afetamin SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ) Sedatif (obat penenang)
dan hipnotikum (obat tidur). Alkohol INHALANSIA atau SOLVEN Demerol Methadon ECSTASY Mariyuana Kodein
Opiat Sintetik / Sintetis
http://id.wikipedia.org/wiki/Amphetaminehttp://id.wikipedia.org/wiki/Amphetamine -
5/25/2018 penyuluhan narkoba
17/29
Cara Narkoba digunakan
Dimakan, dihisap, dihirupmelalui hidung, disedotmelalui hidung,
Ditempel kekulit,disuntikan
Melalui dubur dll
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
18/29
Efek-efek Narkoba
Halusinogen ,efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalamsekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada /tidak nyata contohnya kokain& LTD.
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh
seperti otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehinggamengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dancenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuksementara waktu.
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingindan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang
cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkobamemutuskan syaraf-syaraf dalam otak Jika terlalu lama dan sudahketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusakdan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis danakhirnya kematian.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kokainhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=LTD&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kokainhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=LTD&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Stimulanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Stimulanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stimulanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=LTD&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kokainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosis&action=edit&redlink=1 -
5/25/2018 penyuluhan narkoba
19/29
Jumlah korban yang tewas setiap harinya akibatmengonsumsi narkoba mencapai 41 orang atau setahun sekitar
15.000 orang (mayoritas remaja) Indonesia tewas karenapenyalahgunaan narkotika Dalam kata lain, penyalahgunaannarkotika membawa pada kematian yang mengenaskan dan sia-sia.
Gambar Sebelum dan Sesudah saat Pemakaian Narkoba
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
20/29
Secara ekonomi, angka dari Badan Narkotika Nasional membuatorang terperangah. Kerugian keuangan masyarakat mencapai Rp 23,6
triliun, Rp 11,36 triliun di antaranya untuk belanja narkoba.
Diperkirakan, tanpa adanya pencegahan yang serius, dalam limatahun ke depan masyarakat dirugikan Rp 207 triliun per tahun,demikian laporan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kerusakan penyalahgunaan narkoba dari hari ke hari semakinmengerikan, menyangkut gradasi kerusakan maupun tingkatkeluasannya. Daya rusak dan akibatnya tidak kalah mengerikandibanding korupsi.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
21/29
Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negaratropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin punsudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
http://www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_photo.html -
5/25/2018 penyuluhan narkoba
22/29
Penyebab yang bersumber dari orang tua/keluarga
Keluarga tidak harmonis Kurang atau bahkan tidak ada komunikasi dan keterbukaan dengan orang
tua Orang tua yang terlalu memiliki,menguasai.melindungi,mengarahkan dan
mendikte Kurangnya pengawasan Orang tua yang terlalu memanjakan Orang tua terlalu sibuk baik karena mencari nafkah ataupun karena
kejaran karier Tidak ada perhatian, kehangatan,kasih sayang dan kemesraan dalam
keluarga Salah satu atau kedua orang tua menderita tekanan jiwa
Salah saru atau kedua orang tua adalah pemakai
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
23/29
1. Berbagai Alasan Penggunaan ZatAda beberapa hal yang menyebabkan seseorang yang mencoba
akhirnya memiliki ketergantungan. Factor penyebabnya dapat berasal daridalam diri maupun di luar diri.
a. Faktor Dalam Diri Kepribadian yang lemah seseorang yang menyalah gunakan zat karena ia
mempunyai kepribadian yang lemah dan perkembangan kepribadian yangterganggu oleh bebagai sebab, sehingga tidak mampu menyelesaikanmasalah yang dihadapinya.
Ingin tahu seseorang menyalahgunakan zat karena ia ingin tahu. Karena anggota kelompok pengguna zat yang tidak mau menggunakan zat
tidak akan diterima dalam anggota itu. Ketidaktahuan dampak dari penyalahgunaan zat. Karena Frustasi atau
kecewa terhadap orang lain dan situasi lingkungan yang tidak mendukung.
b. Faktor Dari Luar Pemaksaan seseorang dalam menyalahgunaan zat karena ada orang yang
memaksanya. Mode (ikut-ikutan) beberapa orang percaya, bahwa penyalahgunaan zat
adalah suatu Mode.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
24/29
2. Penawaran Zat
Penawaran berbagai jenis zat oleh orang-orang tertentu apalagimenyalahgunaan zat terjadi dimana-mana di luar dugaan kita. Penawaran zatdalam kehidupan sehari-hari terutama di dalam kalangan generasi muda,seperti di sekolahan, diwaktu pergi dan pulang sekolah, dirumah kawan,dipesta ulang tahun, di diskotik, diperkemahan dan lain-lain. Yangmenawarkan kadang-kadang teman terdekat, sebelumnya tidak pernah kitaduga bahwa teman kita menggunakan zat. Hal seperti harus kita waspadai.
Cara-cara penawaran zat mungkin dilakukan secara halus sepertimemberikan secara gratis, ingin coba, dengan memasikkan zat ke minumanatau di paksa. Akhinya timbul ketagihan dan ketergantungan pada zat
tersebut.
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
25/29
Ganja merupakan salah satu jenis narkotika golongan I sebagaimanadisebutkan dalam Daftar Narkotika Golongan I angka 8 Lampiran IUndang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (UUNarkotika):
kami perlu sampaikan bahwa UU Narkotika tidak mengenal istilah
mengkonsumsi. Beberapa pasal yang dapat kita temui dalam UU Narkotika ini
mencantumkan istilah seperti: menggunakan, memiliki, menyimpan,
menguasai, menyediakan, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan.
http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotikahttp://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4af3b7f6cf607/nprt/1060/uu-no-35-tahun-2009-narkotika -
5/25/2018 penyuluhan narkoba
26/29
Atas perbuatan memiliki ganja, orang tersebut dapat dipidana
sebagaimana terdapat dalam Pasal 112 UU Narkotika, yang
berbunyi:
(1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukummemiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4(empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana
denda paling sedikit Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah)
dan paling banyak Rp. 8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
(2) Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 5 (lima) gram, pelaku
dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara
paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh)
tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
27/29
PEMILIK = PENGEDAR a. Setiap orang
Pelaku adalah subjek hukum perseorangan (natuurlijk person) pemeganghak dan kewajiban; dan tidak termasuk orang yang dikecualikan sebagai
orang yang tidak mampu bertanggung jawab berdasarkan Pasal 44Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana.
b. Tanpa hak atau melawan hukum
Pelaku (sebagaimana telah kami asumsikan di atas) bukan memiliki atau
menguasai narkotika berupa ganja tersebut sebagai peneliti, dokter, apotek,
pedagang farmasi atau rumah sakit. Oleh karena itu pelaku dianggap
memiliki narkotika tanpa hak atau melawan hukum.
c. Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan
Sebagaimana kami asumsikan di atas bahwa orang dalam pertanyaan
Anda memiliki puntung/linting ganja siap pakai tersebut.
d. Narkotika Golongan I bukan tanaman
Dalam kasus ini, kami asumsikan ganja yang dikuasai oleh orang tersebut
sudah dalam bentuk puntung/linting rokok siap hisap yang merupakannarkotika golongan I bukan tanaman
http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29 -
5/25/2018 penyuluhan narkoba
28/29
Rehabilitasi
Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalanirehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial (Pasal 54).
(1) Orangtua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib
melaporkan kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/ataulembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintahuntuk mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medisdan rehabilitasi sosial (Pasal 55).
(2) Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajib melaporkan diri ataudilaporkan oleh keluarganya kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit,dan/atau lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk olehPemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melaluirehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.(Pasal 55).
-
5/25/2018 penyuluhan narkoba
29/29
(Tempat) Rehabilitasi
(1) Rehabilitasi medis Pecandu Narkotika dilakukan di rumah sakit
yang ditunjuk oleh Menteri (Pasal 56).
(2) Lembaga rehabilitasi tertentu yang diselenggarakan oleh instansi
pemerintah atau masyarakat dapat melakukan rehabilitasi medis
Pecandu Narkotika setelah mendapat persetujuan Menteri
(Pasal 56).
Selain melalui pengobatan dan/atau rehabilitasi medis, penyembuhan
Pecandu Narkotika dapat diselenggarakan oleh instansi
pemerintah atau masyarakat melalui pendekatan keagamaan
dan tradisional (Pasal 57).