PENYULUHAN NAKES – DUKUN

8
PENYULUHAN NAKES – DUKUN 1. Latar Belakang Kasus Berdasarkan data yang didapatkan angka kematian bayi dan Ibu di daerah Kecamatan Plakat Tinggi masih tinggi, dimana setelah ditelurusi masih banyak didapat pertolongan persalinan yang tidak dilakukan dengan tenaga kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini di adakan kemitraan antara dukun dan tenaga kesehatan, sehingga diharapkan permasalahan angka kematian ibu dan bayi bisa menurun. 2. Permasalahan Dukun masih menolong persalinan tanpa didampingi bidan. Masyarakat masih memegang adat istiadat dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat. Pertolongan persalinan oleh dukun yang belum menerapkan tindakan septik dan antiseptik yang baik. Komplikasi akibat tindakan pertolongan yang tidak ditolong oleh bidan masih tinggi. 3. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi Berdasarkan permasalahan yang didapat, direncanakan penyuluhan mengenai bahaya persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan. Hasil yang di harapkan adanya perjanjian kemitraan antara bidan dan dukun, yang ditandatangani oleh dukun dan disaksikan oleh pihak Puskesmas Cinta Karya. Menjelaskan dan menerapkan tupoksi masing-masing bidan dan dukun. 4. Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi dan penerapan program kemitraan bidan dan dukun yang juga dihadiri oleh tim pengawas dan ibu kades desa C1 – C2 (Air Putih Ulu, Sialang Agung ) Kegiatan dilaksanakan pada : Hari / tanggal : Kamis, 13 November 2014 Waktu : Puku 09.00 WIB s/d selesai Tempat : Balai Desa

description

Penyuluhan

Transcript of PENYULUHAN NAKES – DUKUN

Page 1: PENYULUHAN NAKES – DUKUN

PENYULUHAN NAKES – DUKUN

1. Latar Belakang KasusBerdasarkan data yang didapatkan angka kematian bayi dan Ibu di daerah Kecamatan Plakat Tinggi masih tinggi, dimana setelah ditelurusi masih banyak didapat pertolongan persalinan yang tidak dilakukan dengan tenaga kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini di adakan kemitraan antara dukun dan tenaga kesehatan, sehingga diharapkan permasalahan angka kematian ibu dan bayi bisa menurun.

2. Permasalahan Dukun masih menolong persalinan tanpa didampingi bidan. Masyarakat masih memegang adat istiadat dan kepercayaan yang

berkembang di masyarakat. Pertolongan persalinan oleh dukun yang belum menerapkan tindakan

septik dan antiseptik yang baik. Komplikasi akibat tindakan pertolongan yang tidak ditolong oleh bidan

masih tinggi.

3. Perencanaan dan Pemilihan IntervensiBerdasarkan permasalahan yang didapat, direncanakan penyuluhan mengenai bahaya persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan. Hasil yang di harapkan adanya perjanjian kemitraan antara bidan dan dukun, yang ditandatangani oleh dukun dan disaksikan oleh pihak Puskesmas Cinta Karya. Menjelaskan dan menerapkan tupoksi masing-masing bidan dan dukun.

4. PelaksanaanKegiatan sosialisasi dan penerapan program kemitraan bidan dan dukun yang juga dihadiri oleh tim pengawas dan ibu kades desa C1 – C2 (Air Putih Ulu, Sialang Agung ) Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : Kamis, 13 November 2014Waktu : Puku 09.00 WIB s/d selesaiTempat : Balai Desa Oleh : dr. Siti Chodijah

5. Monitoring Evaluasi Monitoring angka kematian Ibu dan Bayi pertahun yang datanya di

ambil dari seluruh wilayah kerja Puskesmas Cinta Karya. Laporan dari kader tentang masih ada atau tidaknya pertolongan yang

dilakukan oleh dukun tanpa didampingi dengan bidan. Data angka kejadian komplikasi pasca persalinan yang didapat dari

bidan atau kader setempat.

Page 2: PENYULUHAN NAKES – DUKUN

PENYULUHAN NAKES – DUKUN

1. Latar Belakang KasusBerdasarkan data yang didapatkan angka kematian bayi dan Ibu di daerah Kecamatan Plakat Tinggi masih tinggi, dimana setelah ditelurusi masih banyak didapat pertolongan persalinan yang tidak dilakukan dengan tenaga kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini di adakan kemitraan antara dukun dan tenaga kesehatan, sehingga diharapkan permasalahan angka kematian ibu dan bayi bisa menurun.

2. Permasalahan Dukun masih menolong persalinan tanpa didampingi bidan. Masyarakat masih memegang adat istiadat dan kepercayaan yang

berkembang di masyarakat. Pertolongan persalinan oleh dukun yang belum menerapkan tindakan

septik dan antiseptik yang baik. Komplikasi akibat tindakan pertolongan yang tidak ditolong oleh bidan

masih tinggi.

3. Perencanaan dan Pemilihan IntervensiBerdasarkan permasalahan yang didapat, direncanakan penyuluhan mengenai bahaya persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan. Hasil yang di harapkan adanya perjanjian kemitraan antara bidan dan dukun, yang ditandatangani oleh dukun dan disaksikan oleh pihak Puskesmas Cinta Karya. Menjelaskan dan menerapkan tupoksi masing-masing bidan dan dukun.

4. PelaksanaanKegiatan sosialisasi dan penerapan program kemitraan bidan dan dukun yang juga dihadiri oleh tim pengawas dan ibu kades desa C3-C4 (Cinta Karya dan Air Putih Ilir )Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : Kamis, 13 November 2014Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d selesaiTempat : Balai Desa Oleh : dr. M. Indra Hadiwijaya

5. Monitoring Evaluasi Monitoring angka kematian Ibu dan Bayi pertahun yang datanya di

ambil dari seluruh wilayah kerja Puskesmas Cinta Karya. Laporan dari kader tentang masih ada atau tidaknya pertolongan yang

dilakukan oleh dukun tanpa didampingi dengan bidan. Data angka kejadian komplikasi pasca persalinan yang didapat dari

bidan atau kader setempat.

Page 3: PENYULUHAN NAKES – DUKUN

PENYULUHAN NAKES – DUKUN

1. Latar Belakang KasusBerdasarkan data yang didapatkan angka kematian bayi dan Ibu di daerah Kecamatan Plakat Tinggi masih tinggi, dimana setelah ditelurusi masih banyak didapat pertolongan persalinan yang tidak dilakukan dengan tenaga kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini di adakan kemitraan antara dukun dan tenaga kesehatan, sehingga diharapkan permasalahan angka kematian ibu dan bayi bisa menurun.

2. Permasalahan Dukun masih menolong persalinan tanpa didampingi bidan. Masyarakat masih memegang adat istiadat dan kepercayaan yang

berkembang di masyarakat. Pertolongan persalinan oleh dukun yang belum menerapkan tindakan

septik dan antiseptik yang baik. Komplikasi akibat tindakan pertolongan yang tidak ditolong oleh bidan

masih tinggi.

3. Perencanaan dan Pemilihan IntervensiBerdasarkan permasalahan yang didapat, direncanakan penyuluhan mengenai bahaya persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan. Hasil yang di harapkan adanya perjanjian kemitraan antara bidan dan dukun, yang ditandatangani oleh dukun dan disaksikan oleh pihak Puskesmas Cinta Karya. Menjelaskan dan menerapkan tupoksi masing-masing bidan dan dukun.

4. PelaksanaanKegiatan sosialisasi dan penerapan program kemitraan bidan dan dukun yang juga dihadiri oleh tim pengawas dan ibu kades desa C5 ( Rimba Ukur )Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : Kamis, 13 November 2014Waktu : Pukul 11.30 WIB s/d selesaiTempat : Balai Desa Oleh : dr. Nia Savitri Tamzil

5. Monitoring Evaluasi Monitoring angka kematian Ibu dan Bayi pertahun yang datanya di

ambil dari seluruh wilayah kerja Puskesmas Cinta Karya. Laporan dari kader tentang masih ada atau tidaknya pertolongan yang

dilakukan oleh dukun tanpa didampingi dengan bidan. Data angka kejadian komplikasi pasca persalinan yang didapat dari

bidan atau kader setempat.

Page 4: PENYULUHAN NAKES – DUKUN

PENYULUHAN NAKES – DUKUN

1. Latar Belakang KasusBerdasarkan data yang didapatkan angka kematian bayi dan Ibu di daerah Kecamatan Plakat Tinggi masih tinggi, dimana setelah ditelurusi masih banyak didapat pertolongan persalinan yang tidak dilakukan dengan tenaga kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini di adakan kemitraan antara dukun dan tenaga kesehatan, sehingga diharapkan permasalahan angka kematian ibu dan bayi bisa menurun.

2. Permasalahan Dukun masih menolong persalinan tanpa didampingi bidan. Masyarakat masih memegang adat istiadat dan kepercayaan yang

berkembang di masyarakat. Pertolongan persalinan oleh dukun yang belum menerapkan tindakan

septik dan antiseptik yang baik. Komplikasi akibat tindakan pertolongan yang tidak ditolong oleh bidan

masih tinggi.

3. Perencanaan dan Pemilihan IntervensiBerdasarkan permasalahan yang didapat, direncanakan penyuluhan mengenai bahaya persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan. Hasil yang di harapkan adanya perjanjian kemitraan antara bidan dan dukun, yang ditandatangani oleh dukun dan disaksikan oleh pihak Puskesmas Cinta Karya. Menjelaskan dan menerapkan tupoksi masing-masing bidan dan dukun.

4. PelaksanaanKegiatan sosialisasi dan penerapan program kemitraan bidan dan dukun yang juga dihadiri oleh tim pengawas dan ibu kades desa C6 – C7 ( Sungai Batang dan Sungai Medak )Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : Kamis, 13 November 2014Waktu : Pukul 13.00 WIB s/d selesaiTempat : Balai Desa Oleh : dr. Selviana Dian Pratiwi

5. Monitoring Evaluasi Monitoring angka kematian Ibu dan Bayi pertahun yang datanya di

ambil dari seluruh wilayah kerja Puskesmas Cinta Karya. Laporan dari kader tentang masih ada atau tidaknya pertolongan yang

dilakukan oleh dukun tanpa didampingi dengan bidan. Data angka kejadian komplikasi pasca persalinan yang didapat dari

bidan atau kader setempat.

Page 5: PENYULUHAN NAKES – DUKUN

PENYULUHAN NAKES – DUKUN

1. Latar Belakang KasusBerdasarkan data yang didapatkan angka kematian bayi dan Ibu di daerah Kecamatan Plakat Tinggi masih tinggi, dimana setelah ditelurusi masih banyak didapat pertolongan persalinan yang tidak dilakukan dengan tenaga kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini di adakan kemitraan antara dukun dan tenaga kesehatan, sehingga diharapkan permasalahan angka kematian ibu dan bayi bisa menurun.

2. Permasalahan Dukun masih menolong persalinan tanpa didampingi bidan. Masyarakat masih memegang adat istiadat dan kepercayaan yang

berkembang di masyarakat. Pertolongan persalinan oleh dukun yang belum menerapkan tindakan

septik dan antiseptik yang baik. Komplikasi akibat tindakan pertolongan yang tidak ditolong oleh bidan

masih tinggi.

3. Perencanaan dan Pemilihan IntervensiBerdasarkan permasalahan yang didapat, direncanakan penyuluhan mengenai bahaya persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan. Hasil yang di harapkan adanya perjanjian kemitraan antara bidan dan dukun, yang ditandatangani oleh dukun dan disaksikan oleh pihak Puskesmas Cinta Karya. Menjelaskan dan menerapkan tupoksi masing-masing bidan dan dukun.

4. PelaksanaanKegiatan sosialisasi dan penerapan program kemitraan bidan dan dukun yang juga dihadiri oleh tim pengawas dan ibu kades desa C8 ( Talang Piase )Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari / tanggal : Kamis, 13 November 2014Waktu : Pukul 14.00 WIB s/d selesaiTempat : Balai Desa Oleh : dr. Silvia Pertiwi

5. Monitoring Evaluasi Monitoring angka kematian Ibu dan Bayi pertahun yang datanya di

ambil dari seluruh wilayah kerja Puskesmas Cinta Karya. Laporan dari kader tentang masih ada atau tidaknya pertolongan yang

dilakukan oleh dukun tanpa didampingi dengan bidan. Data angka kejadian komplikasi pasca persalinan yang didapat dari

bidan atau kader setempat.