PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan...

93
PROGRAMA PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL TAHUN 2014 Kementerian Kehutanan Badan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Kehutanan Pusat Penyuluhan Kehutanan

Transcript of PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan...

Page 1: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

PROGRAMAPENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL

TAHUN 2014

Kementerian KehutananBadan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Kehutanan

Pusat Penyuluhan Kehutanan

Page 2: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 i

KATA PENGANTAR

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mengamanatkan bahwa untuk memberikan arah, pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan perlu disusun programa penyuluhan dimasing-masing tingkatan. Penyuluh Kehutanan di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan telah berkoordinasi dengan Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO) dan Himpunan Pelestari Hutan Andalan (HPHA) dalam menyusun Draft Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014. Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 ini disusun berdasarkan Rencana Kerja Kementerian Kehutanan Tahun 2014 dan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2014 serta hasil evaluasi terhadap Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2013. Ruang lingkup programa ini memuat keadaan umum pembangunan kehutanan, masalah yang dihadapi dan cara pencapaian tujuan serta rencana kegiatan penyuluh kehutanan di tingkat pusat tahun 2014. Kegiatan penyuluhan kehutanan tahun 2014 diarahkan untuk mendukung dan mensukseskan kebijakan prioritas pembangunan kehutanan tahun 2010-2014 dan rencana kerja Kementerian Kehutanan Tahun 2013 khususnya Rencana Kerja Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2014. Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 ini disampaikan terimakasih. Semoga Programa Penyuluhan Kehutanan ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Jakarta, Desember 2013 Kepala Pusat, ttd Ir. ERNI MAYANA, MM NIP. 19580521.198403.2.001

Page 3: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 ii

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAMA PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL

TAHUN 2014

Tim Penyusun

Ketua Tim Penyusunan Programa,

ttd

MURTADO, S.Hut, MP NIP. 19630412.199303.1.005

Koordinator Penyuluh Kehutanan Ahli,

ttd

HENDRO ASMORO, SST., M.Si NIP. 19740923.199403.1.002

Ketua Umum

Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia,

ttd

Ir. BAMBANG SIGIT SUBIYANTO, MM

Ketua Umum Himpunan Pelestasi Hutan Andalan,

ttd

Drs. H. MAMAN SUPARMAN

Diketahui oleh :

Kepala Pusat,

ttd

Ir. ERNI MAYANA, MM NIP. 195980521.198403.2.001

Jakarta, Desember 2013

Mengesahkan :

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kehutanan,

ttd

Dr. Ir. TACHRIR FATHONI, M.Sc

NIP. 19560929.198203.1.001

Page 4: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 iii

Mengetahui :

No Nama Jabatan/Unit Kerja Tanda Tangan

1 Drs. Trisnu Danisworo, MS

Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan

ttd

2 Ir. Sakti Hadengganan, M.Sc Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan

ttd

3 Ir. Basuki Karyamaatmadja, M.Sc Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan

ttd

4 Dr. Ir. Murdiyono, MM

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial

ttd

5 Ir. Hartono, M.Sc

Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

ttd

6 Ir. Tri Djoko Mulyono, MM

Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

ttd

Page 5: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 iv

Penyusun :

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 Ir. Bambang Sigit Subiyanto, MM Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

2 Ir. Alwis, MM Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

3 Ir. Ryke Liliek Siti Siswari Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

4 Hendro Asmoro, SST., M.Si Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

5 Murtado, S.Hut, MP Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

6 Akhmad Riyadi, SP., MM Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

7 Ir. Rita Marsi Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

8 Ir. Victor Winarto, ME Penyuluh Kehutanan Muda

ttd

9 Ir. Endang Dwi Hastuti, MM Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

10 Dr. Ir. Yumi, M.Si Penyuluh Kehutanan Madya

ttd

11 Ernita Mery Theresia, S.Hut Penyuluh Kehutanan Pertama

ttd

12 Siwi Tri Utami, S.Hut Penyuluh Kehutanan Pertama

ttd

13 Indri Puji Rianti, S.Hut Penyuluh Kehutanan Pertama

ttd

Page 6: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 v

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR i

LEMBAR PENGESAHAN ii-iv

DAFTAR ISI v

I. PENDAHULUAN 1

II. KEADAAN UMUM 6

III. TUJUAN 23

IV. MASALAH 24

V. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN 26

VI. PENUTUP 29

LAMPIRAN

Page 7: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paradigma pembangunan kehutanan telah berubah dari timber based management ke arah

forest resources management menjadi socio ecological benefit oriented dan community

based forest management.Pembangunan kehutanan dalam paradigma baru ini lebih

memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berperan serta dalam pengelolaan

sumberdaya hutan secara optimal dengan tetap memperhatikan kelestariannya. Sebagai

konsekuensi logis dari perubahan paradigma pembangunan kehutanan di atas,

pembangunan kehutanan yang terkait dengan otonomi daerah khususnya wilayah

pedesaan semakin meningkat. Untuk itu diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat

dalam rangka meningkatkan partisipasinya dalam berbagai aktivitas kehutanan.

Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut, Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Pasal

3 huruf d mengamanatkan bahwa penyelenggaraan kehutanan bertujuan untuk sebesar-

besar kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan. Salah satu upayanya

dengan meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan kapasitas dan keberdayaan

masyarakat secara partisipatif, berkeadilan dan berwawasan lingkungan sehingga mampu

menciptakan ketahanan sosial dan ekonomi serta ketahanan terhadap akibat perubahan

eksternal. Berkaitan dengan perubahan paradigma pembangunan kehutanan dan tujuan

penyelenggaraan kehutanan di atas, penyuluhan kehutanan memegang peranan penting

dalam menentukan keberhasilan pembangunan kehutanan.

Pasal 56 Undang-undang No.41 Tahun 1999 menyebutkan tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilanserta mengubah sikap dan perilaku masyarakat agar mau dan mampu mendukungpembangunan kehutanan atas dasar iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sertasadar akan pentingnya sumber daya hutan bagi kehidupan manusia.

Sesuai dengan perkembangannya paradigma penyuluhan kehutanan bergeser dari

sekedar alih teknologi dan informasi kepada proses pemberdayaan masyarakat ke arah

kemandirian. Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 2

yang berbunyi penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku

usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam

mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya, sebagai

upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan

kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan

hidup.

Revitalisasi penyuluhan di Kementerian Kehutanan telah dijabarkan melalui Peraturan

Menteri KehutananP.40/Menhut-II/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Kehutanan yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-

II/2012 tentang Perubahan Peraturan Menteri KehutananNomor P.40/Menhut-II/2012

Page 8: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 2

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan. Telah dibentuk Pusat

Penyuluhan Kehutanan sebagai unit Eselon II di bawah Badan Penyuluhan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan (BP2SDMK).

Sesuai dengan pasal 9 ayat (1) Undang-undang No.16 Tahun 2006 menyebutkan bahwa

diantara tugas Badan penyuluhan tingkat pusat adalah menyusun kebijakan nasional,

programa penyuluhan nasional, standardisasi dan akreditasi tenaga penyuluh, sarana

dan prasarana, serta pembiayaan penyuluhan.

Guna mensinkronkan program dan kegiatan Pusat Penyuluhan Kehutanan dengan

program pembangunan kehutanan, perlu dilakukan identifikasi sumberdaya dan program-

program pembangunan kehutanan. Hal tersebut diperlukan dalam rangka penyusunan

rencana penyelenggaraan penyuluhan kehutanan yang komprehensif dengan memadukan

seluruh sumberdaya yang tersedia. Rencana penyelenggaraan penyuluhan kehutanan

tersebut dituangkan dalam Programa Penyuluhan Kehutanan.

BerdasarkanPeraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 41/Menhut-II/2010 tentang

Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Kehutanan, ditetapkan bahwa programa

penyuluhan adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan

arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan.Programa

Penyuluhan Kehutanan Nasional disusun dengan memperhatikan keterpaduan dan

kesinergian.Keterpaduan mengandung maksud bahwa Programa Penyuluhan Kehutanan

Nasional disusun dengan memperhatikan programa penyuluhan kehutanan tingkat

kecamatan, kota/kabupaten, provinsi dengan berdasarkan kebutuhan pelaku utama dan

pelaku usaha. Sedangkan kesinergianmengandung maksud bahwa Programa Penyuluhan

Kehutanan Nasional mempunyai hubungan yang bersifat saling mendukungdengan

kebijakan - kebijakan Eselon I Lingkup Kementerian Kehutanan.

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional tahun 2014 ini disusun oleh kelompok

Penyuluh Kehutanan di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan dengan

berkoordinasi kepada perwakilan eselon I lingkup Kementerian Kehutanan, Ikatan

Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO) dan Himpunan Pelestari Hutan Andalan

(HPHA).

Programa ini merupakan sintesa dariprogram penyuluhan kehutanan yang dikaitkan

dengan program-program prioritas pembangunan kehutanan dari eselon I lingkup

Kementerian Kehutanan dan organisasi profesi di tingkat nasional.Selanjutnya Programa

Penyuluhan Kehutanan Nasional ini akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja Tahunan

Penyuluh (RKTP) Kehutanan di pusat untuk dilaksanakan selama periode tahun 2014.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum yang terkait dengan penyelenggaraan penyuluhan kehutanan adalah :

1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan

Ekosistemnya;

Page 9: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 3

2. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;

3. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah

Daerah Provinsi Bidang Kehutanan;

5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pembinaan

dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Tugas dan Fungsi Eselon I

Kementerian Negara;

7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang Badan Koordinasi Nasional

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

8. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kehutanan yang telah diubah dengan Peraturan Menteri

Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012 tentang Perubahan Peraturan Menteri

Kehutanan Nomor: P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kehutanan;

9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2010 tentang Pedoman

Penyusunan Programa Penyuluhan Kehutanan;

10. Peraturan Menteri kehutanan Nomor : P.10/Menhut-II/2010 tentang 6 (Enam)

Kebijakan Prioritas Bidang Kehutanan Dalam Program Pembangunan Nasional

Kabinet Indonesia Bersatu II;

11. Peraturan Menteri kehutanan Nomor : P.08/Menhut-II/2010 tentang Rencana

Strategis Kementerian Kehutanan Tahun 2010-2014.

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.44/Menhut-II/2013 tentang Rencana Kerja

Kementerian Kehutanan Tahun 2014;

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.35/Menhut-II/2012, Jo Permenhut Nomor:

P.23/Menhut-II/2013 tentang Pedoman Pemanfataan Sarana dan Prasarana

Penyuluhan

14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia, Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh

Kehutanan dan Angka Kreditnya.

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.132/Menhut-II/2004 tentang Pedoman

Umum Penyuluhan Kehutanan;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 8206/Kpts-II/2002 tentang Kriteria dan

Standar Penyuluhan Kehutanan;

17. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 272/Kpts-II/2003 tentang Petunjuk Teknis

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan dan Angka Kreditnya;

18. Surat Keputusan Kepala BKN Nomor 35 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksana

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan dan Angka Kreditnya.

C. Pengertian-pengertian

1. Sistem Penyuluhan Kehutanan yang selanjutnya disebut sistem penyuluhan adalah

seluruh rangkaian pengembangan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, sikap

pelaku utama dan pelaku usaha melalui penyuluhan.

Page 10: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 4

2. Revitalisasi Penyuluhan Kehutanan adalah upaya mendudukkan, memerankan,

memfungsikan dan menata kembali penyuluhan Kehutanan agar terwujud satu

kesatuan pengertian, satu kesatuan korps dan satu kesatuan arah serta kebijakan.

3. Penyuluhan Kehutanan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku

usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam

mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai

upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan

kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan

hidup.

4. Komisi Penyuluhan Nasional adalah kelembagaan independen sebagai mitra kerja

Menteri dalam memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan penyuluhan.

5. Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) adalah Lembaga penyuluhan pemerintah

pada tingkat provinsi yang diketuai oleh Gubenur. Badan Koordinasi Penyuluhanpada

tingkat provinsi dibentuk sekretariat, yang dipimpinoleh seorang pejabat setingkat

eselon IIa, yangpembentukannya diatur lebih lanjut dengan peraturangubernur.

6. Badan Pelaksana Penyuluhan (Bapeluh) adalah Lembaga penyuluhan pemerintah

pada tingkat kabupaten/kota yang dipimpin oleh pejabat setingkat eselon II dan

bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota.

7. Balai Penyuluhan adalah Lembaga penyuluhan pemerintah pada tingkat kecamatan

yang dipimpin oleh Kepala Balai.

8. Pos Penyuluhan Kehutanan Desa/Kelurahan adalah kelembagaan penyuluhan pada

tingkat desa/kelurahan yang merupakan unit kerja nonstruktural yang dibentuk dan

dikelola secara partisipatif oleh pelaku utama.

9. Penyuluh Kehutanan, baik penyuluh PNS, swasta maupun swadaya, yang selanjutnya

disebut penyuluh adalah perorangan warga negara Indonesia yang melakukan

kegiatan penyuluhan.

10. Penyuluh Kehutanan PNS adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,

tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang

berwenang untuk melaksanakan melakukan kegiatan penyuluhan kehutanan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

11. Programa Penyuluhan adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk

memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan

penyuluhan.

12. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh adalah jadwal kegiatan yang disusun oleh penyuluh

berdasarkan programa penyuluhan setempat yang dilengkapi dengan hal-hal yang

dianggap perlu untuk berinteraksi dengan pelaku utama dan pelaku usaha.

13. Metode Penyuluhan adalah cara atau teknik penyampaian materi penyuluhan oleh

penyuluh kehutanan.

14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada

pelaku utama dan pelaku usaha dalam berbagai bentuk yang meliputi informasi,

teknologi, rekayasa sosial, manajemen, ekonomi hukum dan kelestarian lingkungan.

15. Sarana penyuluhan adalah barang atau benda bergerak yang dapat dipakai sebagai

alat dalam pelaksanaan penyuluhan.

Page 11: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 5

16. Prasarana penyuluhan adalah barang atau benda tidak bergerak yang dapat

menunjang atau mendukung pelaksanaan penyuluhan.

17. Pelaku Utama Kegiatan Kehutanan yang selanjutnya disebut pelaku utama adalah

masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan beserta keluarga intinya.

18. Pelaku Usaha adalah perorangan warga negara Indonesia atau korporasi yang

dibentuk menurut hukum Indonesia yang mengelola Kehutanan, perikanan dan

kehutanan.

19. Petani adalah perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya atau korporasi

yang mengelola usaha di bidang Kehutanan yang meliputi usaha hulu, usaha tani,

agroindustri, pemasaran dan jasa penunjang.

20. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik

Indonesia yang memegang kekuasaaan pemerintahan negara RI sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

21. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

22. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul

dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

23. Kelompok Tani Hutan (KTH) adalah kumpulan petani atau perorangan warga negara

Indonesia beserta keluarganya yang mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam

dan di luar kawasan hutan yang meliputi usaha hasil hutan kayu, hasil hutan bukan

kayu dan jasa lingkungan, baik di hulu maupun di hilir.

Page 12: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 6

II. KEADAAN UMUM

A. Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya Hutan

Berdasarkan UU 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Pasal 6 ayat (1), menetapkan bahwa

fungsi hutan terdiri dari : 1) fungsi konservasi, fungsi lindung dan fungsi produksi. Luas

Kawasan Hutan dan Kawasan Konservasi Perairan di Indonesia berdasarkan SK Menteri

Kehutanan tentang Penunjukkan Kawasan Hutan Provinsi seluas 133.424.121,33 Ha

dengan rincian sebagai berikut :

No. Pengelolaan Kawasan Luas (Ha)

1 Kawasan Konservasi :

a. Konservasi Perairan 5.198.875,31

b. Konservasi Darat 22.253.746,80

2 Hutan Lindung (HL) 30.097.137,97

3 Hutan Produksi Terbatas (HPT) 27.874.870,30

4 Hutan Produksi (HP) 30.180.485,69

5 Hutan Produksi dapat dikonversi (HPK) 17.818.905,25

Total 133.424.121,33

Sumber : Data Statistik Bidang Planologi Kehutanan Tahun 2012.

Kawasan hutan tersebut meliputi kawasan konservasi darat dan kawasan konservasi

perairan. Sebagai negara yang terletak pada kawasan tropis dunia, Indonesia memiliki 15

formasi hutan yang sebagian besar didominasi oleh hutan hujan tropis.

Rehabilitasi hutan dan lahan telah berhasil menurunkan lahan kritis seluas 2,9 juta ha

yang mana pada tahun 2006 seluas 30,1 juta ha dan pada tahun 2011 menjadi seluas 27,2

juta ha. Pada tahun 2012 telah dilakukan rehabilitasi hutan konservasi/lindung seluas

100.986 ha dan rehabilitasi lahan kritis, termasuk penanaman hasil KBR Tahun 2011

seluas 398.631 ha dan rehabilitasi mangrove, gambut dan rawa seluas 8.869 ha.

Disamping itu Gerakan Menanam Satu Milyar Pohon pada tahun 2010 terealisasi

sebanyak 1,39 Milyar pohon, pada tahun 2011 sebanyak 1,52 Milyar pohon, dan pada

tahun 2012 meningkat menjadi 1,6 Milyar pohon.

Pada tahun 2013, kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan ditingkatkan seluas 563.446 ha.

Upaya rehabilitasi ini didukung dengan fasilitasi penetapan areal kerja HKm dan HD serta

pembangunan HR Kemitraan. Selama periode 2010-2012, areal kerja HKm dan HD telah

diverifikasi seluas 1.538.199,80 ha, dan pengembangan HR kemitraan seluas 158.492 ha.

Pada tahun 2013, program ini ditingkatkan menjadi seluas 500.175 ha untuk HKm dan

HD, serta 50.000 ha pengembangan HR kemitraan dalam rangka menciptakan lapangan

kerja (creating job) dan pengentasan kemiskinan di pedesaan sekitar atau di dalam

kawasan hutan.

Untuk pemulihan keanekaragaman hayati, populasi spesies prioritas berhasil

ditingkatkan pada tahun 2012 dibandingkan dengan data tahun 2008. Spesies Bekantan,

Page 13: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 7

Kakaktua Jambul Kuning dan Maleo memiliki kecenderungan peningkatan populasi

terbesar, demikian halnya dengan Badak Jawa, Harimau Sumatera dan Orangutan

Kalimantan dan Komodo. Untuk meningkatkan mekanisme perlindungan kawasan yang

dianggap penting di luar kawasan konservasi, pada tahun 2012 telah dibangun komitmen

para pihak di 3 lokasi, yaitu Kabupaten Tulang Bawang untuk perlindungan ekosistem

lahan basah, Kabupaten Bengkalis untuk perlindungan ekosistem mangrove dan gambut,

dan Kabupaten Ciamis untuk perlindungan perairan dan karst. Secara kumulatif, telah

dibangun 10 komitmen para pihak di DI. Yogyakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan,

DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Papua Barat.

Selain itu untuk mencegah laju deforestasi dan degradasi hutan, pemerintah melakukan

moratorium izin baru di kawasan hutan alam primer dan gambut melalui INPRES No. 11

Tahun 2010 dan diperpanjang dengan INPRES No. 6 Tahun 2013. Selain melakukan

moratorium tersebut pemerintah menyediakan lahan hutan terdegradasi untuk investasi

kehutanan dalam rangka creating job melalui pembangunan HTR, HKm, HD, HTI, dan

perbaikan sistem silvikultur.

Pemerintah juga berkepentingan terhadap pertumbuhan ekonomi di bidang kehutanan

yaitu produksi kayu lestari dimana pada 2012 produksi mencapai 49,11 juta m3, atau

meningkat dibanding tahun 2011 (sebesar 47,42 juta m3).

Adapun produksi dari HT tahun 2009 sebesar 18,95 juta m3 dan pada tahun 2012 telah

mencapai 26,12 juta m3. Sedangkan HR, produksi pada tahun 2010 sekitar 2,76 juta m3

meningkat menjadi sekitar 3,20 juta m3 pada tahun 2012.

Perkiraan tenaga kerja yang terserap di tahun 2012 dengan adanya industri kehutanan,

ijin usaha pemanfaatan hutan alam, hutan tanaman industri, hutan tanaman rakyat, hutan

rakyat, pengusahaan pariwisata alam, penangkaran dan pengedar tumbuhan dan satwa

liar, diperkirakan sebanyak 79.415 orang. Angka ini belum termasuk keterlibatan

masyarakat dalam pembuatan kebun bibit rakyat, kelompok usaha produktif mandiri dan

upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.

Pada tahun 2012 telah diselesaikan penataan batas luar dan batas fungsi kawasan hutan

sepanjang 16.621,08 km. Secara kumulatif, hingga tahun 2012 telah dicapai penyelesaian

tata batas sepanjang 25.135,91 km dan angka ini akan ditingkatkan sepanjang 19.000 km

di tahun 2013. Peningkatan target tata batas ini diharapkan dapat membantu

menyelesaikan konflik pemanfaatan kawasan hutan dan mempercepat penyelesaian

RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten/Kota. Sampai dengan tahun 2012 telah

diselesaikan persetujuan substansi kehutanan di 22 Provinsi.

Secara paralel, pengelolaan di tingkat tapak ini diperkuat dengan pembentukan KPH.

Pembentukan dan operasionalisasi KPH hingga saat ini telah mencapai 60 unit,

diperkirakan tahun 2013 bertambah menjadi 90 unit.

Page 14: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 8

Untuk mendorong operasionalisasi KPH dilakukan peningkatan sumber daya manusia,

baik dari jumlah maupun kapasitas, melalui penyelenggaraan diklat calon kepala KPH.

Hingga tahun 2012 telah dicapai 86 personil calon kepala KPH dan tahun 2013

diperkirakan bertambah menjadi sebanyak 120 personil calon kepala KPH.

Terkait dengan pelepasan kawasan hutan, hingga Mei 2013 telah dilepaskan 962 ribu ha

untuk transmigrasi dan 5,8 juta ha untuk wilayah perkebunan. Upaya ini diharapkan

dapat membantu menyelesaikan permasalahan penggunaan ruang.

Produksi kayu sebagai bahan baku industri tahun 2012 mencapai 49,11 juta m3, angka ini

meningkat dibanding tahun 2011 (sebesar 47,42 juta m3). Kecenderungan peningkatan

ini terjadi sejak tahun 2009 (sebesar 37,59 juta m3) dan tahun 2010 (sebesar 44,25 juta

m3). Sumbangan terbesar produksi kayu diberikan oleh hutan tanaman (sebesar 26,12

juta m3), berturut-turut sesudahnya adalah land clearing penyiapan lahan HTI (sebesar

8,50 juta m3), hutan alam (sebesar 5,10 juta m3) dan hutan rakyat (3,20 juta m3). Hutan

tanaman terus tumbuh dan secara perlahan telah menggantikan peran hutan alam untuk

menyediakan bahan baku industri. Kondisi ini terlihat dari angka ini tahun 2009 (sebesar

18,95 juta m3) hingga tahun 2011 (19,84 juta m3).

Peningkatan peran hutan tanaman juga terlihat dari perkembangan investasi dan

penyerapan tenaga kerja di HTI dan HTR.Kondisi ini ditunjukkan dengan semakin

berkembanganya IUPHHK untuk HTI dan HTR jika dibandingkan dengan

HA.Perkembangan ini juga diikuti adanya RE yang mengalami peningkatan yang

nyata.Pada tahun 2009, jumlah ijin di HA sebanyak 304 unit, pada tahun 2012 turun

menjadi 294 unit. Sedangkan jumlah ijin di HTI pada tahun 2009 sebanyak 226 unit dan

pada tahun 2012 menjadi 238 unit. Kondisi yang sama terjadi di HTR, pada tahun 2009

jumlah ijin hanya sebanyak 14 unit dengan luas 35.575,04 ha, dan pada tahun 2012

menjadi 3.490 unit dengan luas 168.447,84 ha.

Untuk menjaga peredaran kayu dari hutan lestari, telah dilakukan upaya untuk

meningkatkan produksi penebangan bersertifikat legalitas kayu. Pada tahun 2012,

penebangan bersertifikat legal sebesar 3,83 persen dan meningkatkan produksi industri

hasil hutan yang bersertifikat legalitas kayu di 13 unit manajemen IUPHHK.

Upaya untuk menurunkan luasan lahan kritis, pada tahun 2012 telah dilakukan

rehabilitasi kawasan hutan konservasi/lindung sebesar 100.986 ha dan rehabilitasi lahan

kritis, termasuk penanaman hasil Kebun Bibit Rakyat Tahun 2011 sebesar 400.608

ha.Rehabilitasi hutan mangrove, gambut, dan rawa terus digiatkan dengan capaian

sebesar 8.809 ha.

Pada tahun 2012, telah dibangun sebanyak 10.053 unit KBR dengan kemampuan

menyediakan jumlah bibit tiap KBR sebanyak 50.000 bibit.Pada tahun 2011 telah

dibangun 10.270 unit.

Page 15: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 9

Untuk mendorong produksi hutan, pada tahun 2012 telah dibangun HKm dan HD seluas

500.377 ha dalam bentuk penetapan areal kerja. Pembangunan HKm dan HD ini akan

ditingkatkan pada tahun 2013 seluas 500.000 ha. Secara kumulatif, jumlah HKm dan HD

yang telah dibangun seluas 1.538.199,80 ha dari target 2.500.000 di akhir tahun 2014.

Selain itu, pemerintah juga membangun HR kemitraan di luar kawasan hutan seluas

56.334 ha pada tahun 2012 (tahun 2013 akan ditingkatkan seluas 50.000 ha. Secara

kumulatif, jumlah HR yang telah dibangun hingga 2012 adalah 158.492 ha dari target

250.000 ha di akhir tahun 2014.

Dalam rangka meningkatkan nilai tambah, Kementerian Kehutanan berusaha mendorong

dan meningkatkan keragaman produk kehutanan bukan kayu atau Hasil Hutan Bukan

Kayu (HHBK) dengan menetapkan jenis HHBK unggulan nasional dan lokasi

pengembangan klaster.Hingga tahun 2012 telah ditetapkan sebanyak 22 jenis HHBK

unggulan nasional dan lokasi klaster pengembangannya. Pada Tahun 2010, produksi

sutera alam sebesar 491 ton, lebah madu 8.800 ton, gaharu 1.408,84 ton, rotan 17.779 ton

dan bambu 53,24 ton.

Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan.

Pada Tahun 2012 telah dilaksanakan diklat sebanyak 3.036 orang. Hingga Tahun 2012

jumlah lulusan diklat telah mencapai 17.457 orang, angka ini akan ditingkatkan pada

Tahun 2013 sebanyak 3.000 orang. Sedangkan untuk pendidikan menengah kehutanan,

pada Tahun 2012 telah dilaksanakan sebanyak 323 siswa (kumulatif 942 siswa). Dalam

mendorong perekonomian kerakyatan seiring dengan pesatnya perkembangan kemitraan

Hutan Rakyat di Pulau Jawa, maka peran penyuluhan kehutanan dipandang strategis

untuk menjembatani penguatan kemitraan usaha antara kelompok tani hutan dengan

pelaku industri perkayuan berbasis kayu rakyat berdasarkan prinsip-prinsip kemitraan.

Dari target 50 kerjasama kemitraan pada akhir tahun 2014, maka pada Tahun 2012 telah

dilaksanakan 10 kerjasama kemitraan (kumulatif dari tahun 2010-2012 mencapai 30

kerjasama kemitraan.

Sosialisasi kelembagaan penyuluhan kehutanan dilaksanakan di seluruh provinsi,

sementara lima provinsi model diselenggarakan di Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan

Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Untuk meningkatkan kualitas

penyuluh kehutanan, telah diselenggarakan uji kompetensi dengan mengacu SKKNI

bidang penyuluhan kehutanan. Sampai dengan Tahun 2012 telah dilaksanakan uji

kompetensi kepada 565 orang penyuluh kehutanan dari target 1.500 orang di akhir tahun

2014. Adapun yang dinyatakan kompeten 495 orang dan yang belum kompeten 70 orang.

Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas kerjasama, pada tahun 2012 telah dilakukan

diklat pendampingan masyarakat sebanyak 2.886 orang dari seluruh Indonesia.

Pada tahun 2012, Kelompok Usaha Produktif (KUP) telah dibentuk sebanyak 129

kelompok, angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yaitu sebanyak 105 KUP.

Secara kumulatif, hingga tahun 2012 telah dibentuk sebanyak 315 KUPdari target 500

kelompok hingga akhir 2014. KUP ini bermaksud untuk memfasilitasi kelompok-

Page 16: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 10

kelompok masyarakat, utamanya di dalam dan di sekitar kawasan hutan untuk

mengembangkan potensi ekonomi sesuai karakterisitik desa sehingga diharapkan dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan secara langsung

terhadap hutan.

Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kehutanan.

Litbang Kehutanan diarahkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya

hutan sebagai bentuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sehingga pada akhirnya

peran Litbang Kehutanan diarahkan untuk mendorong produk kehutanan yang dapat

menggantikan peran kayu solid, dan meningkatkan peran hasil hutan dalam memenuhi

kebutuhan akan makanan (food), energi (energy) dan obat-obatan (medicine).

Selanjutnya, Litbang kehutanan melaksanakan 4 litbang, yaitu : (1) Litbang konservasi

dan rehabilitasi, yaitu hutan alam produksi lahan kering, hutan rawa gambut, hutan

mangrove, konservasi flora, fauna dan mikro-organisme, model pengelolaan kawasan

konservasi berbasis ekosistem, pengelolaan DAS dan pengelolaan sumbardaya lahan dan

air pendukung DAS; (2) Litbang peningkatan produktivitas hutan, yaitu hutan tanaman

kayu perkakas, hutan tanaman kayu pulp, hutan tanaman kayu energi, pemuliaan

tanaman hutan, HHBK FEM (food, energy dan medicine) dan HHBK Non-FEM; (3) Litbang

keteknikan kehutanan dan pengolahan hasil hutan, yaitu sifat dasar kayu dan HHBK,

keteknikan dan pemanenan hasil hutan, pengolahan hasil hutan kayu, pengolahan HHBK

dan perekayasaan alat dan substitusi bahan pembantu; dan (4) Litbang perubahan iklim

dan kebijakan, yaitu manajemen lansekap berbasis DAS, Hutan kota/ lansekap perkotaan,

ekonomi dan kebijakan REDD, perhitungan emisi GRK kehutanan, adaptasi bioekologi dan

sosekbud terhadap perubahan iklim, tata kelola kehutanan dan tata kelola industri dan

perdagangan hasil hutan .

Hasil konkrit yang telah diperoleh dan dimanfaatkan hingga tahun 2012, diantaranya : (1)

teknik pembuatan bambu lamina yang sudah diadopsi untuk pengembangan industri

kreatif mebel bambu; (2) teknik produksi resorsinol yang telah diujicobakan di pabrik

kayu komposit di Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan DI Yogyakarta. Bahan

perekat ini juga telah digunakan untuk laminasi bambu; (3) teknik pengolahan arang dan

turunannya sudah diadopsi masyarakat di Jawa Barat , Banten; (4) teknik stabilisasi

dimensi oleh pengrajin mebel di Jepara; (5) pengolahan dan pemanfaatan cuka kayu yang

diadopsi oleh masyarakat dan pengusaha, serta sudah disusun kerjasama di Toraja,

Cianjur, dan Banten; (6) pedoman penggunaan model alometrik untuk pendugaan

biomassa dan stok karbon hutan di Indonesia; dan, (7) metode penanaman untuk kondisi

tapak ekstrim (seperti Aceh, sebagai areal bekas tsunami dengan habitat lumpur

bercampur pasir).

Kementerian Kehutanan terus berupaya menjalankan program-program untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat (pro poor), meningkatkan lapangan kerja (pro

job), menaikkan kontribusi sektor kehutanan pada pertumbuhan ekonomi regional dan

nasional (pro growth), sekaligus memperbaiki kualitas lingkungan hidup (pro

Page 17: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 11

environment). Pemerintah memberikan akses legal yang seluas-luasnya kepada

masyarakat untuk turut serta mengelola hutan, baik dalam program Hutan

Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Hutan Desa (HD).

Hutan Kemasyarakatan (HKm) memfasilitasi masyarakat di sekitar hutan lindung untuk

memanfaatkan hasil hutan non kayu (fasilitasi diberikan dengan penetapan lokasi dan

pemberian ijin pemanfaatan hutan kepada kelompok tani). Tahun 2010-2014 diharapkan

dikeluarkannya ijin 500 kelompok/unit ijin usaha pengelolaan HKm, dengan areal kerja

seluas 2 juta hektar.

Hutan Desa ialah hutan negara yang dapat dikelola oleh masyarakat pedesaan, dengan

memberikan akses kepada masyarakat setempat melalui lembaga desa, dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan. Masyarakat

dapat melakukan berbagai kegiatan usaha, yaitu budidaya tanaman obat, tanaman hias,

jamur, lebah, penangkaran satwa liar, atau budidaya pakan ternak. Sedangkan dalam

memanfaatkan jasa lingkungan dapat melalui kegiatan usaha pemanfaatan jasa aliran air,

pemanfaatan air, wisata alam, perlindungan keanekaragaman hayati, penyelamatan dan

perlindungan lingkungan, atau penyerapan dan penyimpanan karbon. Pada tahun 2010-

2014 diharapkan peningkatan penetapan areal kerja hutan desa seluas 500.000 hektar.

Realisasi untuk pengelolaan pembangunan HKm dan HD sampai tahun 2012 mencapai

1.536.677,9 hektar dari target 2.500.000 hektar pada tahun 2014.

Hutan Tanaman Rakyat (HTR) adalah hutan tanaman pada hutan produksi yang

dibangun oleh kelompok masyarakat untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan

produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian

sumberdaya hutan. HTR memberikan akses hukum, akses ke lembaga keuangan dan

akses pasar yang lebih luas kepada masyarakat dalam pemanfaatan hutan produksi dalam

kerangka mensejahterakan masyarakat dan mewujudkan pengelolaan hutan lestari. HTR

dikembangkan oleh masyarakat/kelompok masyarakat termasuk koperasi di luar badan

usaha milik swasta (BUMS) dan BUMN. Target areal tanaman pada hutan tanaman tahun

2010-2014 sejumlah 2.650.000 hektar, sampai dengan tahun 2012 mencapai 1.358.954

hektar, dan diperkirakan pada tahun 2013 dapat menambah 600.000 hektar.

Dalam rangka pemberdayaan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan, sejak tahun 2008

Pemerintah telah mengembangkan Model Desa Konservasi (MDK). Sampai dengan saat

ini telah terbentuk kelembagaan di 132 MDK, 77 desa binaan Balai Taman Nasional (BTN)

dan 55 desa di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Hutan Rakyat terus dikembangkan oleh Kementerian Kehutanan selain untuk

merehabilitasi hutan dan lahan kritis, hutan rakyat ditujukan untuk meningkatkan

pendapatan masyarakat, sekaligus untuk mendukung persediaan kayu bulat untuk

memenuhi kebutuhan industri kehutanan, khususnya di Pulau Jawa.Hutan Rakyat terus

dikembangkan karena memiliki peran penting dalam mendukung penyediaan stok kayu

bulat. Kayu yang berasal dari HR dapat menyokong 50% persediaan stok kayu bulat

Page 18: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 12

untuk industri kehutanan di Jawa. Target Pembangunan HR kemitraan tahun 2010-2014

seluas 250 ribu Ha.(Sumber data : Renstra Kementerian Kehutanan Tahun 2010-2014).

Dikaitkan dengan perubahan iklim global, Indonesia sebagai negara dengan hutan tropis

ketiga di dunia sangat berperan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Komitmen

Indonesia untuk menurunkan tingkat emisi sebesar 26% dengan kekuatan sendiri dan

41% dengan bantuan internasional merupakan suatu hal yang harus dapat diwujudkan

pada tahun 2020. Kontribusi dari sektor kehutanan terhadap pengurangan emisi sebesar

14%. Program Penanaman 1 Miliar Pohon yang dilakukan sejak tahun 2010 dengan motto

“Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia” atau “One Billion Indonesian Trees for the

World (OBIT) telah berhasil menanam bermilyar pohon, atau setara dengan puluhan juta

ton CO2. Demikian juga Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) yang

telah dilakukan sejak tahun 2007, merupakan upaya menumbuhkembangkan partisipasi

wanita Indonesia dalam rehabilitasi hutan dan lahan.

Untuk melaksanakan pembangunan kehutanan berkelanjutan (Sustainable Forest

Management), kepastian dan keamanan kawasan merupakan prakondisi mutlak yang

diperlukan. Salah satu penyebab deforestasi dan degradasi hutan yang terus meningkat

adalah pengelolaan hutan yang kurang baik. Akar utama permasalahan ini adalah: (1)

lemahnya kepastian hak atas kawasan hutan sehingga menyebabkan konflik pemanfaatan

lahan antara negara dan masyarakat; serta (2) lemahnya kelembagaan pengembangan

kehutanan yang dapat menangani masalah di lapangan, yaitu belum optimalnya lembaga

pengelolaan hutan di tingkat tapak. Diperkirakan seluas 17,6 juta – 24,4 juta hektar hutan

terjadi konflik berupa tumpang tindih klaim hutan negara dan klaim masyarakat adat

atau masyarakat lokal lainnya, pengembangan desa/kampung, serta adanya ijin sektor

lain yang dalam prakteknya terletak dalam kawasan hutan. Pembangunan Kesatuan

Pengelolaan Hutan (KPH) merupakan solusi strategis untuk mengatasi situasi tersebut.

B. Kelembagaan Penyuluhan Kehutanan

Sesuai Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.40/Menhut-II/2010 tanggal 20 Agustus

2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan, kelembagaan

penyuluhan di Kementerian Kehutanan adalah Badan Penyuluhan dan Pengembangan

Sumberdaya Manusia Kehutanan (BP2SDMK). Ditingkat provinsi telah terbentuk

22Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) terdiri dari Bakorluh berdasarkan Paraturan

Daerah 19 Provinsi dan berdasarkan Peraturan Gubernur 3 Provinsi, Badan Penyuluhan

dan Ketahanan tingat Provinsi sebanyak 9 terdiri dari berdsarkan Peraturan daerah 6

Provinsi dan berdasarkan Peraturan Gubernur 3 Provinsi, bagian dari Dinas lingkup

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebanyak 2 Provinsi.

Di tingkat Kabupaten/Kota telah terbentukBadan Pelaksana Penyuluhan (Bapeluh)

sebanyak 151 Kab/Kota terdiri dari berdasarkan Peraturan daerah 121 Kab/Kota dan

berdasarkan Peraturan Bupati/Wali kota berjumlah 30. Badan Pelaksana Penyuluhan dan

Ketahanan Pangan sebanyak 182 terdiri dari berdasarkan Peraturan daerah 172 dan

berdasarkan Peraturan Bupati/wali kota sebanyak 10 Kab/Kota. Bagian dari Dinas

Page 19: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 13

lingkup Pertanian, Perikanan dan Kehutanan berjumalh 164, sehingga jumlah 497

Kabupaten/Kota.

Jumlah Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kecamatan (BP3K) 5.016

Unit terdiri dari bangunan miliki sendiri 4.383 unit (kondisi baik berjumlah 4.034 unit

dan kondisi rusak 349 unit), bangunan BP3K yang berstatus sewa berjumlah 633 unit.

Kelembagaan penyuluhan di Indonesia telah diatur dalam UU No. 16 Tahun 2006 tentang

Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang terdiri dari Kelembagaan

Penyuluhan pemerintah, Kelembagaan Penyuluhan Swasta dan Kelembagaan Penyuluhan

Swadaya.

Terkait dengan peraturan-peraturan yang perlu ditindaklanjuti dan merupakan turunan

dalam Undang-Undang Nomor: 16 Tahun 2006, telah diterbitkan peraturan tentang:

Pembiayaan, Pembinaan dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan (Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2009); Peraturan Presiden Nomor

10 Tahun 2011 tentang Badan Koordinasi Nasional Penyuluhan; dan Peraturan Menteri

Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2010 tentang Pedoman Penyusunan Programa

Penyuluhan Kehutanan. Untuk penyelenggaran penyuluhan kehutanan yang lebih baik,

perlu segera diupayakan terbitnya peraturan-peraturan lain yang merupakan turunan

dari Undang-Undang No. 16 Tahun 2006.

Pada tahun 2012 telah diterbitkan Peraturan Menteri Kehutanan No: P.35/Menhut-

II/2012, Jo Permenhut Nomor: P.23/Menhut-II/2013 tentang Pedoman Pemanfaatan

Sarana dan Prasarana Penyuluhan Kehutanan, Peraturan Menteri Kehutanan No: P.

42/Menhut-II/2012 tentang Penyuluh Kehutanan Swasta dan Penyuluh Kehutanan

Swadaya Masyarakat, Peraturan Menteri Kehutanan No: P. 46/Menhut-II/2012 tentang

Metode dan Materi Penyuluhan Kehutanan, Peraturan Menteri Kehutanan No: P.

29/Menhut-II/2013 tentang Pedoman Pendampingan Kegiatan Pembangunan Kehutanan.

Beberapa peraturan lain yang telah berhasil disusun dan sedang menunggu diterbitkan

ialah:

Peraturan Menteri Kehutanan tentang Pedoman Wilayah Kerja Penyuluh Kehutanan;

Peraturan Menteri Kehutanan tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani Hutan

(KTH);

Peraturan Menteri Kehutanan tentang Pedoman Unit Percontohan Penyuluhan

Kehutanan.

Revisi Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2010 tentang Pedoman

Penyusunan Programa Penyuluhan Kehutanan;

C. Sumberdaya Manusia Penyuluh Kehutanan

Jumlah Penyuluh Kehutanan sampai dengan Desember 2013 sebanyak 3.799 orang yang

tersebar diBadan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan Kementerian

Kehutanan sebanyak 14 orang, di provinsi/kabupaten/kota sebanyak 3.581 orang dan

sebanyak 204 orang Penyuluh Kehutanan di UPT Direktorat Jenderal PHKA. Jumlah

Page 20: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 14

Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) 2.504 orang dan Penyuluh Kehutanan

Swasta sebanyak 53 orang.

Jumlah SDM penyuluh kehutanan telah mengalami penurunan. Hal ini disebabkan banyak

penyuluh kehutanan yang dialihfungsikan menjadi tenaga struktural, sementara

penerimaan/pengangkatan jabatan fungsional penyuluh kehutanan sangat terbatas.

Sebagai gambaran pada tahun 2001, jumlah penyuluh 5.767 orang, tahun 2004 sebanyak

4.366 orang, tahun 2009 menjadi 4.025 orang. Pada akhir tahun 2010 jumlahnya menjadi

3.940 orang, tahun 2011 berjumlah 3.770 orang. Jumlah penyuluh kehutanan sampai

dengan akhir tahun 2013 mengalami kenaikan menjadi 4.101 orang. Untuk Tenaga

Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) sampai dengan akhir tahun 2010

berjumlah 2.162 orang dan pada Tahun 2013 berjumlah 2.504 orang yang tersebar di

seluruh Indonesia.Sedangkan penyuluh swasta dalam bidang kehutanan sampai dengan

saat ini masihterus dilakukan pendataan.

D. Biaya Operasional Penyuluh (BOP) dan Sarana Prasarana Penyuluhan Kehutanan.

Biaya Operasional Penyuluh (BOP) Kehutanan pada tahun 2012 sebesar Rp 250.000,- per

bulan, sedangkan pada Tahun 2013 BOP dinaikan menjadi Rp 320.000,- per bulan untuk

Wilayah Barat (Provinsi NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi,

Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Bangka Belitung, DKI, Jawa barat, Jawa

Tengah, jawa Timur, Banten, dan DIY). BOP sebesar Rp 400.000,- per bulan Untuk

Wilayah Tengah (Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,

Kalimantan Barat, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo,

Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, NTB, dan NTT). BOP sebesar Rp 480.000,- per bulan

untuk Wilayah Timur (Provinsi maluku, maluku Utara, Papua, dan Papua Barat). Untuk

menunjang kegiatan penyuluhan, Biaya Operasional Penyuluh (BOP) juga diberikan bagi

PenyuluhKehutanan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) PHKA Kementerian Kehutanan.

Sarana prasarana penyuluhan kehutanan diperlukan bagi para penyuluh kehutanan

untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.Peraturan Menteri

Kehutanan No: P.35/Menhut-II/2012 jo Permenhut Nomor: P.23/Menhut-II/2013

tentang Pedoman Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Kehutanandapat

dijadikan acuan bagi pemenuhan kelengkapan penyuluh kehutanan oleh Pemerintah

Pusat, Provinsi dan Daerah.

Sampai dengan akhir tahun 2013kendaraan motor roda dua yang telah di didistribusikan

sebanyak 2.728unitdengan rincian :

Page 21: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 15

No. Sumber Dana Tahun Jumlah

1 Biro Umum, Departemen Kehutanan 2000 245

2 Biro Umum, Departemen Kehutanan 2002 295

3 Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan 2006 387

4 Biro Perencanaan, Departemen Kehutanan 2007 393

5 Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan 2010 600

6 Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Kehutanan

2011 250

7 Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Kehutanan

2012 155

8 Pusat Penyuluhan Kehutanan 2013 403

JUMLAH : 2.728

Sumber :

Statistik BP2SDM Kehutanan Tahun 2012 dan realisasi Pengadaan Sepeda Motor Pusat Penyuluhan

Kehutanan Tahun 2013

Ketersediaan sarana dan prasarana dalam mendukung mobilitas penyuluh kehutanan di

lapangan masih jauh dari cukup dengan jumlah penyuluh kehutanan yang terdapat saat

ini.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 19 tahun 2013 tentang Tunjangan Fungsional

Penyuluh Kehutanan, sebagai berikut : Penyuluh Kehutanan Ahli (Penyuluh Kehutanan

Pertama Rp 540.000,-; Penyuluh Kehutanan Muda Rp 960.000,-; dan Penyuluh Kehutanan

Madya sebesar Rp 1.260.000,-). Tunjangan Fungsional bagi Penyuluh Kehutanan Terampil

(Penyuluh Kehutanan Pelaksana Rp 360.000,-; Penyuluh Kehutanan Pelaksana lanjutan

Rp 450.000,-; dan Penyuluh Kehutanan Penyelia Rp 780.000,-). Tunjangan bagi Penyuluh

Kehutanan Pelaksana Pemula dan Penyuluh Kehutanan Utama masih perlu diusulkan.

Keputusan Menakertrans RI No. KEP.137/MEN/V/2011 tentang Penetapan Rancangan

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Kehutanan Bidang Penyuluhan

Kehutanan menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, jumlah Penyuluh

Kehutanan yang telah memperoleh Sertifikasi pada Tahun 2011 sebanyak 198 orang,

Tahun 2012 sebanyak355 orang, dan Tahun 2013 sebanyak 560 orang.

E. Kebijakan Pembangunan Kehutanan

Dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014, posisi pembangunan kehutanan berada di

prioritas nasional dan prioritasRencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2010-2014, telah menetapkan arah dan strategi pembangunan yang

terkait dengan tugas dan fungsi Kementerian Kehutanan difokuskan pada prioritas

pembangunan Bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup. Untuk pelaksanaan

prioritas bidang pembangunan tersebut terdapat 2 (dua) arah utama yaitu: 1)

pemanfaatan sumberdaya alam dalam mendukung pembangunan ekonomi, dan 2)

peningkatan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup.

Page 22: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 16

Dalam rangka pemanfaatan sumberdaya alam untuk pembangunan ekonomi, sektor

kehutanan termasuk dalam prioritas bidang pembangunan Ketahanan Pangan dan

Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Prioritas bidang tersebut,

pembangunan kehutanan diarahkan pada 3 (tiga) fokus prioritas, yaitu:

(1) Peningkatan produksi dan produktivitas untuk memenuhi ketersediaan pangan dan

bahan baku industri dari dalam negeri. Kegiatan untuk melaksanakan fokus prioritas

pembangunan bidang tersebut adalah:

c. Peningkatan usaha hutan tanaman

d. Peningkatan usaha hutan alam

e. Perencanaan pemanfaatan dan peningkatan usaha kawasan hutan

f. Peningkatan usaha industri primer kehutanan

g. Pemanfaatan usaha kehutanan dan pembinaan Ganis Wasganis PHPL

h. Pengembangan Perhutanan Sosial;

i. Pengembangan persuteraan alam.

(2) Peningkatan nilai tambah, daya saing, dan pemasaran produk pertanian, perikanan

dan kehutanan. Kegiatan-kegiatan untuk melaksanakan fokus prioritas pembangunan

bidang tersebut adalah:

a. Peningkatan tertib peredaran hasil hutan dan iuran hasil hutan;

b. Litbang keteknikan hutan dan pengolohan hasil hutan;

c. Litbang produktivitas hutan.

(3) Peningkatan kapasitas masyarakat pertanian, perikanan dan kehutanan dengan

kegiatan yang berkaitan dengan fokus prioritas tersebut adalah:

a. Pengembangan penyuluhan kehutanan;

b. Peningkatan pelayanan penyuluhan kehutanan;

c. Penyelenggaraan diklat aparatur Kementerian Kehutanan dan SDM kehutanan

lainnya

Sedangkan dalam upaya peningkatan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup,

pembangunan kehutanan termasuk dalam prioritas pembangunan peningkatan

konservasi dan rehabilitasi sumberdaya hutan. Pembangunan kehutanan pada prioritas

pembangunan bidang tersebut diarahkan pada empat fokus prioritas, yaitu:

1. Pemantapan kawasan hutan. Pada fokus prioritas tersebut akan dilaksanakan enam

kegiatan meliputi:

a. Penyusunan rencana makro kawasan hutan;

b. Pembangunan kesatuan pengelolaan hutan (KPH);

c. Pengukuhan kawasan hutan;

d. Inventarisasi dan pemanfaatan sumberdaya hutan;

e. Pengendalian penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan di luar kegiatan

kehutanan;

f. Penyiapan pemantapan kawasan hutan.

Page 23: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 17

2. Konservasi keanekaragaman hayati dan perlindungan hutan dengan tujuh kegiatan :

a. Pengembangan kawasan konservasi, ekosistem esensial dan pembinaan hutan

lindung;

b. Pengembangan konservcasi spesies dan genetik;

c. Penyidikan dan pengamanan hutan;

d. Pengendalian kebakaran hutan;

e. Pengembangan pemanfaatan jasa lingkungan;

f. Pengembangan dan Pengelolaan taman nasional;

g. Pengembangan Pengelolaan Konservasi Sumberdaya alam.

3. Peningkatan fungsi dan daya dukung daerah aliran sungai (DAS). Pada fokus prioritas

pembangunan tersebut akan dilaksanakan tujuh kegiatan yaitu:

a. Pengembangan pembenihan tanaman hutan;

b. Pembinaan penyelenggaraan pengelolaan daerah aliran sungai;

c. Penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan, dan reklamasi hutan di DAS

prioritas;

d. Perencanaan, penyelenggaraan RHL, pengembangan kelembagaan dan evaluasi

DAS;

e. Perencanaan, pengembangan kelembagaan dan evaluasi hutan mangrove;

f. Penyelenggaraan perbenihan tanaman hutan.

4. Pengembangan penelitian dan iptek sektor kehutanan, meliputi:

a. Penelitian dan pengembangan konservasi dan rehabilitasi;

b. Penelitian dan pengembangan perubahan iklim dan kebijakan kehutanan.

Pembangunan kehutanan tahun 2013 diarahkan untuk memperkuat pengelolaan hutan di

tingkat tapak (dalam bentuk KPH) utamanya terhadap kawasan hutan produksi yang

belum dibebani ijin dan hutan lindung. Hal ini diharapkan dapat mengurangi konflik

kawasan (land tenure) dan meningkatkan investasi.

Sasaran strategis pembangunan kehutanan tahun 2014 (Permenhut Nomor:44/Menhut-

II/2013 Tentang Rencana Kerja Kementerian Kehutanan Tahun 2014) antara lain :

1. Program Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan,

Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan :

a. Tata Batas kawasan hutan (batas luar dan fungsi) sepanjang 20.000 km (Panjang

batas definitif kawasan hutan, berdasarkan laporan tata batas yang memuat Berita

Acara Tata Batas/Notulen Rapat Panitia Tata Batas tahun 2014).

b. Beroperasinya KPH sebanyak 30 unit (KPH beroperasi diukur dari pemenuhan 5

hal, yaitu: wilayah KPH yang ditetapkan oleh Menteri; institusi KPH yang

ditetapkan oleh Bupati/Walikota/Gubernur; sarana dan prasarana; dan rencana

pengelolaan hutan yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Pengendalian

Pembangunan Kehutanan Regional; serta telah adanya kegiatan pengelolaan hutan

di wilayah KPH pada tahun 2014).

Page 24: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 18

c. Data dan Informasi geospasial dasar dan tematik kehutanan tingkat nasional

sebanyak 1 judul (Neraca Sumberdaya Hutan yang tersedia secara nasional dan

diterbitkan tahun 2014 oleh Direktur Jenderal Planologi Kehutanan).

d. Ijin pinjam pakai kawasan hutan terlayani 100% secara tepat waktu (Jumlah

permohonan ijin pinjam pakai kawasan hutan yang masuk pada tahun 2014).

e. Rencana makro penyelenggaraan kehutanan sebanyak 1 judul (Dokumen rencana

makro penyelenggaraan kehutanan yang diterbitkan oleh Menteri Kehutanan

tahun 2014).

f. Penunjukkan kawasan hutan provinsi selesai 100% (Jumlah provinsi yang

kawasan hutannya ditunjuk oleh Menteri Kehutanan sebagai kawasan hutan,

selesai 100% dari seluruh provinsi yang direncanakan. Jumlah provinsi yang

direncanakan akan ditunjuk kawasan hutannnya hingga 2014 sebanyak 7

provinsi).

2. Program Peningkatan Usaha Kehutanan (Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan).

a. Areal tanaman pada hutan tanaman bertambah sebesar 550.000 ha (Areal

tanaman baru di hutan tanaman yang ditanami tanaman baru yang masuk dalam

laporan hasil penanaman oleh pemegang ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu

di hutan tanaman pada tahun 2014).

b. IUPHHK-HA/RE pada areal bekas tebangan (logged over area) seluas 750.000 ha

(Luasan IUPHHK-HA/RE yang diterbitkan tahun 2014. Luasan untuk IUPHHK-HA

direncanakan seluas 620.000 ha dan IUPHHK-RE seluas 130.000 Ha).

c. Produk industri hasil hutan yang bersertifikat legalitas kayu meningkat 10%

(Volume produksi dari IIPHHK berkapasitas di atas 6.000 m3 yang memperoleh

sertifikat oleh lembaga sertifikasi pada tahun 2014: a). Target pada tahun 2013

sebesar 7,58 juta m3; b). Target pada tahun 2014 sebesar 8,13 juta m3).

d. PNBP dari investasi pemanfaatan hutan produksi meningkat 2% di tahun 2014

(Jumlah PNBP dari investasi pemanfaatan hutan produksi tahun 2014:a). Target

PNBP tahun 2013 sebesar Rp. 2,37; Triliun b). Target PNBP tahun 2014 sebesar

Rp. 2.42 Triliun).

e. Terbentuknya KPHP di 18 provinsi sebesar 100% (Rencana Bisnis KPH pada 10

KPH di 9 provinsi)

f. Peningkatan produk hasil hutan kayu dan bukan kayu/jasa lingkungan sebesar 1%

(Jumlah produk hasil hutan kayu dan bukan kayu /jasa lingkungan tahun 2014):

- Target produksi HHBK/Jasa lingkungan tahun 2013 sebesar: 421.853 ton

- Target produksi HHBK/ Jasa lingkungan tahun 2014 sebesar 425.909 ton

- Target produksi Kayu Hutan Alam tahun 2013 sebesar 5.641.051 m3

- Rencana Produk Kayu Hutan Alam tahun 2014 sebesar 5.697.462 m3

3. Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan (Direktorat

Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam).

a. Jumlah hotspot kebakaran hutan di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi menurun

67,2% dari rerata 2005-2009 (Jumlah hotspot yang terpantau pada Stasiun Bumi

Satelit NOAA 18 sepanjang tahun 2014).

Page 25: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 19

• Rerata hotspot tahun 2005-2009 sebesar 58.890 titik

• Target jumlah hotspot yang dimungkinkan tahun 2014 sebesar 19.316 titik

[58.890-(58.890 x 67,2%)

b. Populasi spesies prioritas utama yang terancam punah meningkat sebesar 3% dari

kondisi tahun 2008 sesuai ketersediaan habitat (Jumlah individu dari 14 spesies

(Maleo, Jalak Bali, Kakaktua Jambul Kuning, Elang Jawa, Harimau Sumatera, Badak

Jawa, Gajah Sumatera, Badak Jawa, Gajah Sumatera, Anoa, Babi Rusa, Orang utan

Kalimantan, Bekantan, Owa Jawa, Komodo, dan Banteng) pada tahun 2008):

Jumlah individu tahun 2008 : Maleo sebanyak 1.983 ekor, Jalak Bali sebanyak

114 ekor, Kakaktua Jambul Kuning sebanyak 659 ekor, Elang Jawa sebanyak 57

ekor, Harimau Sumatera sebanyak 340 ekor, Badak Jawa sebanyak 27ekor,

Gajah Sumatera sebanyak 340 ekor, Anoa sebanyak 860 ekor, Babi rusa

sebanyak 681 ekor, Orangutan Kalimantan sebanyak 5.920 ekor, Bekantan

sebanyak 1.172 ekor, Owa Jawa sebanyak 989 ekor, Komodo sebanyak 3.722

ekor, Banteng sebanyak 266 ekor.

Rencana jumlah individu tahun 2014 : Maleo sebanyak 2.043 ekor, Jalak Bali

sebanyak 118 ekor, Kakaktua Jambul Kuning sebanyak 679 ekor, Elang Jawa

sebanyak 59 ekor, Harimau Sumatera sebanyak 350 ekor, Badak Jawa sebanyak

28 ekor, Gajah Sumatera sebanyak 350 ekor, Anoa sebanyak 886 ekor, Babi

Rusa sebanyak 701 ekor, Orangutan Kalimantan sebanyak 6.098 ekor, Bekantan

sebanyak 1.207 ekor, Owa Jawa sebanyak 1.019 ekor, Komodo sebanyak 3.834

ekor, Banteng sebanyak 274 ekor.

c. Terbangunnya persiapan sistem pengelolaan BLU di 1 UPT PHKA (1 UPT PHKA

yang disiapkan untuk pengelolaan BLU di tahun 2014).

d. Konflik dan tekanan terhadap kawasan TN dan kawasan konservasi lainnya (CA,

SM, TB) serta HL menurun sebesar 1%(Luas areal perambahan Kawasan

Konservasi tahun 2014 berhasil diturunkan 1% disbanding tahun 2013. Luas areal

perambahan di KK pada tahun 2009 adalah 500.000 ha. Target penurunan konflik

dan tekanan terhadap kawasan konservasi dan hutan lindung dalam lima tahun

adalah sebesar 5% (rata-rata 1% per tahun) atau 25.000 ha dari total areal

perambahan: Rencana luas areal perambahan yang akan diselesaikan di tahun

2014 seluas 5.000 ha).

e. Kasus baru tindak pidana kehutanan (illegal logging, perambahan, perdagangan

tumbuhan dan satwa liar illegal, dan kebakaran hutan) penanganannya

terselesaikan minimal 75% (Jumlah kasus tindak pidana kehutanan tahun 2014

yang berkasnya telah selesai (P21) dan siap diajukan ke pengadilan, minimal

75%).

f. Pengusahaan pariwisata alam meningkat 60% disbanding tahun 2008 (Jumlah ijin

usaha penyediaan jasa dan sarana pariwisata alam yang ditandatangani Menteri

Kehutanan/Gubernur/Bupati/Kepala UPT di tahun 2014).

Page 26: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 20

4. Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS berbasis Pemberdayaan

Masyarakat (Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial).

a. Rencana Pengelolaan DAS Terpadu di 3 DAS Prioritas (Jumlah dokumen rencana

pengelolaan DAS terpadu di 3 DAS prioritas yang sudah ditandatangani oleh

Menteri /Gubernur/Bupati/Walikota sesuai kewenangannya pada tahun 2014).

b. Tanaman rehabilitasi pada hutan dan lahan kritis di DAS prioritas seluas 40.000 ha

(Luas hutan dan lahan kritis yang ditanami pada tahun 2014, baik di dalam

maupun di luas kawasan hutan).

c. Penetapan areal kerja pengelolaan HKm dan HD seluas 500.000 ha (Luas wilayah

yang ditetapkan oleh Menteri Kehutanan sebagai areal kerja HKm dan HD pada

tahun 2014).

d. Terbangunnya hutan rakyat kemitraan seluas 50.000 ha (Luas hutan rakyat

kemitraan yang dibangun di tahun 2014).

e. Terbangunnya sumber benih baru seluas 610 ha ( Luas areal sumber benih baru

yang dibangun di tahun 2014).

5. Program Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan (BP2SDMK).

a. Terbentuknya kerjasama kemitraan melalui peningkatan peran serta pelaku

utama dan pelaku usaha dalam pemberdayaan masyarakat sebanyak 10 kerjasama

(Jumlah dokumen kerjasama yang ditandatangani oleh pelaku utama dan pelaku

usaha tahun 2014).

b. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sebanyak 3.000 orang (Jumlah peserta

diklat (aparatur dan non aparatur) di lingkungan Pusat Diklat Kehutanan tahun

2014).

c. Terbentuknya kelompok masyarakat produktif mandiri sebanyak 100 kelompok

(Jumlah kelompok masyarakat produktif mandiri hasil fasilitasi dalam

pemberdayaan masyarakat di tahun 2014).

d. Sertifikasi penyuluh kehutanan sebanyak 500 orang (Jumlah penyuluh yang

memperoleh sertifikat di tahun 2014).

e. Pendidikan menengah kejuruan kehutanan sebanyak 288 siswa (Jumlah lulusan

pendidikan menengah kehutanan di tahun 2014).

6. Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kehutanan (Badan Penelitian

dan Pengembangan Kehutanan).

a. Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang konservasi

dan rehabilitasi sebanyak 7 judul, sebanyak 100% (Teknologi dasar dan terapan

dihasilkan pada tahun 2014 sebanyak 7 judul, dimanfaatkan oleh pengguna

sebanyak 100%).

b. Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang produktifitas

hutan sebanyak 6 judul, sebesar 100% (Teknologi dasar dan terapan dihasilkan

pada tahun 2014 sebanyak 6 judul, dimanfaatkan oleh pengguna sebesar 100%).

c. Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang keteknikan

kehutanan dan pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul, sebanyak 100%

Page 27: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 21

(Teknologi dasar dan terapan dihasilkan pada tahun 2014 sebanyak 5 judul,

dimanfaatkan oleh pengguna sebanyak 100%).

d. Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna dibidang perubahan

iklim dan kebijakan kehutanan sebanyak 7 judul, sebanyak 100% (Teknologi dasar

dan terapan dihasilkan pada tahun 2014 sebanyak 7 judul, dimanfaatkan oleh

pengguna sebanyak 100%).

F. Kebijakan Penyuluhan Kehutanan

Dalam rencana strategis Kementerian Kehutanan tahun 2010-2014, posisi penyuluhan kehutanan

tertuang dalam Program penyuluhan dan pengembangan SDM Kehutanan. Outcome/hasil kegiatan

penyuluhan kehutanan adalah meningkatnya kapasitas pelaku utama dan pelaku usaha serta

kualitas aparatur kementerian Kehutanan dan SDM Kehutanan lainnya.

Dalam rangka mendukung pembangunan kehutanan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Kehutanan mempunyai visiSDM Penyelenggara Pembangunan Kehutanan Profesional dan

Kompeten dan misiMengisi Kesenjangan Kompetensi SDM Kehutanan dengantujuan

“Mewujudkan Kebijakan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Kehutanan dalam rangka

Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Hutan Di Tingkat Tapak”.

Operasional penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanana diemban oleh Pusat Penyuluhan

Kehutanan sebagai unit Eselon II di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Kehutanan dalam pelaksanaan penyuluhan kehutanan mempunyai visi Optimasi Penyuluhan

Kehutanan Untuk Mewujudkan Hutan Lestari dan Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan,

dengan misi : 1) Memantapkan pengembangan penyuluhan kehutanan, 2) Memperkuat kapasitas

kelembagaan penyuluhan kehutanan, dan 3) Mendorong pelaksanaan pembangunan kehutanan

berbasis pemberdayaan masyarakat.

Dalam pencapaian misi tersebut Pusat Penyuluhan Kehutanan mempunyai tujuan :

1) Meningkatkan Kualitas Programa Penyuluhan Kehutanan.

2) Meningkatkan Metode dan Materi Penyuluhan Kehutanan.

3) Meningkatkan Sarana Prasarana dan Alat Bantu Penyuluhan.

4) Meningkatkan Jejaring Kerja dan Koordinasi.

5) Meningkatkan Kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan.

6) Meningkatkan Data dan Informasi.

7) Meningkatkan Peran Penyuluh Kehutanan dalam Pembangunan Kehutanan.

8) Meningkatkan Kapasitas Pelaku Utama dan Pelaku Usaha.

9) Meningkatkan Akses Masyarakat.

Secara ringkas pokok Rencana Strategis Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2012-2014 dalam

penyelenggaraan penyuluhan kehutanan sebagaimana tabel 2 berikut :

Page 28: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 22

Tabel 2. Pokok Rencana Strategis Pusat Penyuluhan Kehutanan Tahun 2012-2014

No. Kegiatan

Utama

Pokok Rencana Stratejik Pusat Penyuluhan Kehutanan 2012-2014

Tugas Fungsi Visi Misi Tujuan 1. Penyelenggaraan

Penyuluhan

Kehutanan

Melaksanakan

perumusan

kebijakan dan

pelaksanaan

kebijakan

penyuluhan

kehutanan.

a. Penyiapan perumusan kebijakan

teknis di bidang pengembangan

metode, sarana dan alat bantu

penyuluhan, serta programa

penyuluhan kehutanan, ketenagaan

penyuluhan kehutanan dan

pemberdayaan masyarakat;

b. Penyiapan pelaksanaan tugas

dibidang pengembangan metode,

sarana dan alat bantu penyuluhan

serta programa penyuluhan

kehutanan dan pemberdayaan

masyarakat.

c. Penyiapan bimbingan teknis dan

evaluasi bimbingan teknis di bidang

pengembangan metode, sarana dan

alat bantu penyuluhan serta programa

penyuluhan kehutanan, ketenagaan

penyuluhan kehutanan dan

pemberdayaan masyarakat.

d. Penyiapan pemantauan, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang pengembangan metode, sarana

dan alat bantu penyuluhan serta

programa penyuluhan kehutanan,

ketenagaan penyuluhan dan

pemberdayaan masyarakat dan

e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan

rumah tangga Pusat.

Optimalisasi

Penyuluhan

Kehutanan

Untuk

Mewujudkan

Sumber Daya

Manusia Yang

Profesional

Dalam

Rangka

Mendukung

Hutan Lestari

Masyarakat

Sejahtera

Yang

Berkeadilan.

a. Memantapkan

Pengembangan

Penyuluhan

Kehutanan.

b. Memperkuat

Kapasitas

Kelembagaan

Penyuluhan

Kehutanan.

c. Mendorong

Pelaksanaan

Pembangunan

Kehutanan

Berbasis

Pemberdayaan

Masyarakat.

a. Meningkatkan kualitas

programa penyuluhan

kehutanan.

b. Meningkatkan Metode dan

Materi Penyuluhan

Kehutanan.

c. Meningkatkan sarana

prasarana dan alat bantu

penyuluhan.

d. Meningkatkan jejaring kerja

dan koordinasi.

e. Meningkatkan kapasitas

SDM penyuluh kehutanan.

f. Meningkatkan Data dan

Informasi.

g. Meningkatkan peran

penyuluh kehutanan dalam

pembangunan kehutanan.

h. Meningkatkan kapasitas

pelaku utama dan pelaku

usaha.

i. Meningkatkan Akses

Masyarakat.

Page 29: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 23

III. TUJUAN

Tujuan umum Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional adalah meningkatkan peran dan

kapasitas penyuluh kehutanan, pelaku utama, pelaku usaha serta aparatur pemerintah baik di

pusat maupun di daerah dalam mendukung 6 (enam) kebijakan prioritas pembangunan

kehutanan, terutama yang berkaitan dengan pencapaian sasaran strategis Kementerian

Kehutanan (IKU).

Tujuan khusus Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional tahun 2014 adalah :

1. Menyiapkan dan menyempurnakan peraturan perundangan yang berkaitan dengan

penyelenyelenggaraan penyuluhan kehutanan;

2. Menyusun pedoman/Juklak/Juknis sebagai acuan kerja bagi Penyuluh di daerah;

3. Menyusun kebutuhan pelatihan Penyuluh Kehutanan, baik Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan Penyuluh Kehutanan Swasta;

4. Menyusun dan mengembangkan materi dan metode penyuluhan kehutanan yang sesuai

kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha, serta up to date terkait dengan enam

kebijakan prioritas pembangunan kehutanan;

5. Meningkatkan kapasitas penyuluh kehutanan, pelaku utama dan pelaku usaha dalam

mendukung pelaksanaan kebijakan prioritas Kementerian Kehutanan, yang sesuai dengan

kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi;

6. Mengaktifkan Forum-Forum Komunikasi dan Koordinasi berkaitan dengan penyuluhan

Kehutanan, antara lain IPKINDO, HPHA, FPWP, APHI, ASGARIN, dan ASMINDO.

7. Meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan jiwa korsa penyuluh kehutanan.

8. Mengusulkan rekruitmen untuk menutupi kekurangan tenaga Penyuluh Kehutanan.

Page 30: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 24

IV. MASALAH

Untuk mencapai tujuan programa penyuluhan kehutanan yang disebutkan pada Bab III,

terdapat permasalahan penyuluhan kehutanan yang perlu diselesaikan, antara lain berkaitan

dengan :

A. PERATURAN

Masih banyak peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan penyuluhan kehutanan

yang belum disusun, baik yang bersifat penyempurnaan maupun penyusunan peraturan

baru.

1. Peraturan baru yang perlu disusun :

a. Peraturan Presiden tentang Kelembagaan Penyuluhan

b. Peraturan Menteri Kehutanan tentang Kebijakan dan Strategi Penyuluhan

Kehutanan

c. Peraturan Menteri Kehutanan tentang Standar, Akreditasi serta Pola Pendidikan

dan Pelatihan Penyuluh Kehutanan

d. Peraturan Menteri Kehutanan tentang Mekanisme Kerja Penyuluh Kehutanan

e. Pedoman Wilayah Kerja Penyuluh Kehutanan

f. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat

g. Pedoman Pembinaan Kelompok Tani Hutan

h. Pedoman Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyuluh Kehutanan

i. Pedoman Identifikasi Faktor Penentu Kebutuhan Penyuluhan Kehutanan

j. Pedoman Pengorganisasian Masyarakat

2. Peraturan yang perlu disempurnakan :

a. Pedoman Kampanye Indonesia Menanam

b. Pedoman Kecil Menanam Dewasa Memanen

c. Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Kehutanan

B. ORGANISASI PENYULUHAN KEHUTANAN

1. Belum semua provinsi membentuk Badan Koordinasi Penyuluh dan belum semua

kabupaten/kota membentuk Badan Pelaksana Penyuluhan. Bagi provinsi/

kabupaten/kota yang telah membentuk BAKOR/BAPEL, nomenklaturnya belum

sesuai dengan UU16 Tahun 2006.

2. Struktur organisasi penyelenggara penyuluhan kehutanan di Provinsi dan

Kabupaten/Kota belum diisi oleh personil yang mengutamakan kompetensi di bidang

kehutanan.

3. Tata hubungan kerja kelembagaan penyuluhan dan instansi terkait, baik secara

vertikal dan horisontal serta lintas sektoral di pusat, provinsi dan kabupaten/kota

belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

4. Peran BP2SDMK, BAKOR/BAPEL belum optimal dalam penyelenggaraan penyuluhan.

5. Belum semua provinsi, kabupaten/kota membentuk Komisi Penyuluhan

Page 31: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 25

C. SDM PENYULUHAN

1. Jumlah Penyuluh Kehutanan yang ada masih belum mencukupi dan distribusinya

belum merata di provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan

2. Kualitas Penyuluh Kehutanan belum sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

3. Menurunnya jiwa korsa Penyuluh Kehutanan

4. Pendayagunaan Penyuluh Kehutanan PNS Pusat di UPT, Penyuluh Kehutanan Swasta

dan PKSM belum optimal.

5. Penyuluh Kehutanan belum difungsikan sesuai dengan tupoksinya dalam SK Menpan

130/M-PAN/2002.

6. Penerapan Peraturan Presiden No. 55 tahun 2010 tentang Perpanjangan Batas Usia

Pensiun di daerah belum optimal.

7. Sertifikasi profesi Penyuluh Kehutanan belum tersosialisasikan secara luas.

D. Penyelenggaraan Penyuluhan

1. Belum semua Provinsi dan Kabupaten/Kota menyusun programa sesuai dengan

Peraturan Menteri KehutananNomor:P.41/Menhut-II/2010.

2. Belum ada sinergitas programa penyuluhan kehutanan dengan program Instansi

Teknis di pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

3. Mekanisme kerja penyuluhan kehutanan belum diatur melalui peraturan Menteri

Kehutanan.

4. Kuantitas materi penyuluhan kehutanan masih belum memadai.

5. Peran Pemerintah dan pemerintah daerah dalam memfasilitasi

penyelenggaraanpenyuluhan kehutanan belum optimal.

6. Kemitraan dengan pelaku usaha, Perguruan Tinggi, LSM, Lembaga penelitian, forum-

forum komunikasi dan koordinasi berkaitan dengan penyuluhan kehutanan (HPHA,

IPKINDO, FPWP, APHI, ASGARIN, ASMINDO) masih terbatas.

7. Belum ada peraturan yang mengatur tentang sasaran penyuluhan kehutanan di pusat

dan provinsi.

E. Pembiayaan

1. Pembiayaan penyelenggaraan penyuluhan belum sesuai dengan PP No. 43 tahun 2009

tentang Pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan.

2. Adanya perbedaan besarnya Biaya Operasional Penyuluh dan tunjangan fungsional

antara Penyuluh Kehutanan dengan Penyuluh Pertanian dan Perikanan.

3. Tunjangan profesi Penyuluh Kehutanan belum ada, sementara sudah tersertifikasi

kurang lebih 1.000 orang Penyuluh Kehutanan.

F. Sarana/prasarana penyuluhan

1. Penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana penyuluhanan kehutanan oleh

pemerintah pusat dan daerah belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No.

P.35/Menhut-II/2012, jo Permenhut Nomor: P.23/Menhut-II/2013.

2. PenggunaanDAK Bidang Kehutanan untuk sarana prasarana penyuluhan kehutanan

belum sesuai dengan aturan.

Page 32: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 26

V. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN

A. Rencana Kegiatan Penyuluhan yang mendukung kegiatan Eselon I Kementerian

Kehutanan :

1. Bidang Planologi Kehutanan :

a. Identifikasi Penyebaran Penyuluh Kehutanan pada Lokasi KPH Model

b. Identifikasi Kegiatan Pembangunan Kehutanan pada KPH Model yang

berhubungan dengan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat

c. Fasilitasi Bimbingan Teknis Pendampingan dalam mendukung kegiatan

Pembangunan Kehutanan pada KPH Model

d. Penyusunan Materi Penyuluhan cetak dan elektronik berkaitan dengan Tata

Batas Kawasan Hutan

2. Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam :

a. Identifikasi Kondisi Penyuluh Kehutanan yang berada di UPT PHKA

b. Penyusunan Materi Penyuluhan cetak dan elektronik berkaitan dengan

Kebakaran Hutan

3. Bidang Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial :

a. Telaahan Penyuluhan Kehutanan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam kegiatan

KBR, HKm dan HD

b. Penyusunan materi penyuluhan cetak dengan judul Aren

4. Bidang Bina Usaha Kehutanan :

a. Identifikasi kemitraan pelaku utama dan pelaku usaha sektor kehutanan

b. Identifikasi Penyebaran Penyuluh Kehutanan PNS, PKSM dan PKS pendamping

HTR

c. Penyusunan materi penyuluhan cetak dan elektronik berkaitan dengan

Kemitraan.

B. Rencana kegiatan Penyuluhan Kehutanan tahun 2014 yang berkaitan dengan tugas pokok

Penyuluh Kehutanan :

1. PERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN

a. Menyiapkan dan menyusun Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2015

b. Menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Kehutanan Tahun 2014.

2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

a. Identifikasi, Inventarisasi Kebutuhan Materi dan Penyusunan Materi dalam rangka

Pengembangan Materi Penyuluhan Kehutanan dalam bentuk Media Cetak

b. Identifikasi, Inventarisasi Kebutuhan Materi dan Penyusunan Materi dalam rangka

Pengembangan Materi Penyuluhan Kehutanan dalam bentuk Media Elektronik

c. Penyusunan Materi Penyuluhan Audio Visual tentang Sukses Story kegiatan

Penyuluhan Kehutanan

Page 33: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 27

d. Penyusunan Materi Penyuluhan Media Cetak :

1) Tata Batas Kawasan Hutan (Planologi Kehutanan)

2) Kebakaran Hutan (Perlindungan Hutan Konservasi Alam)

3) Aren (Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial)

e. Penerapan Metode Penyuluhan

1) Mempersiapkan dan melaksanakan Penilaian Lomba Wana Lestari Tahun 2014

2) Mempersiapkan dan melaksanakan Temu Karya Pemenang Lomba Wana Lestari

Tahun 2014

3) Mempersiapkan dan melaksanakan Temu Karya Penyuluh Pendamping

Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2014

4) Mempersiapkan dan melaksanakan Kampanye Indonesia Menanam (KIM).

5) Mempersiapkan dan melaksanakan Pembinaan dan Bimbingan Teknis

Pembangunan UPPK

6) Mengembangkan forum kamunikasi Peneliti, Widyaiswara dan Penyuluh

Kehutanan

7) Penyelenggaraan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Kehutanan

PNS

8) Memfasilitasi Pengembangan Organisasi Profesi Ikatan Penyuluh Kehutanan

Indonesia (IPKINDO)/Himpunan Pelestari Hutan Andalan (HPHA)

9) Pembinaan dan Inventarisasi Penyuluh Kehutanan Swasta (PKS)

10) Memfasilitasi Penyelenggaraan Temu Teknis Penyuluh Kehutanan Swadaya

Masyarakat (PKSM)

3. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PENYULUHAN KEHUTANAN

a. Menyiapkan dan melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Penyuluhan Kehutanan

b. Menyusun Laporan Kegiatan Penyuluhan Kehutanan

4. PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANAN

a. Memfasilitasi Pengembangan Model Pemberdayaan KTH di KPH

b. Memfasilitasi Model Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Gender

c. Menyempurnakan Petunjuk Pelaksana/Petunjuk Teknis/Pedoman :

1) Pedoman Kampanye Indonesia Menanam (KIM)

2) Pedoman Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM)

3) Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Kehutanan

d. Membantu Menyusun Draft Peraturan Menteri terkait Penyuluhan kehutanan :

1) Petunjuk Pelaksana tentang Pengembangan Metode Penyuluhan Kehutanan

2) Petunjuk Pelaksana tentang Sukses Story Penyuluhan Kehutanan

3) Petunjuk Pelaksana tentang Mekanisme Kerja Penyuluh Kehutanan

4) Petunjuk Pelaksana tentang Tata Hubungan Kerja Penyuluhan Kehutanan

5) Petunjuk Pelaksana tentang Pembinaan Penyuluh Kehutanan Swasta

6) Petunjuk Pelaksana tentang Pembinaan Penyuluh Kehutanan Swasta

5. PENGEMBANGAN PROFESI PENYULUHAN KEHUTANAN

a. Menyusun materi/artikel majalah Kenari dan Website Penyuluhan

Page 34: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 28

b. Mengikuti Seminar/Lokakarya, seperti : Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Inhouse

Training, Pertemuan Ilmiah, dll

Page 35: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 29

VI. PENUTUP

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 yang telah disusun dan disyahkan ini

merupakan rencana kerja penyuluhan kehutanan yang memuat arah kebijakan dan program

yang bersifat strategis sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja operasional.

Penjabaran Programa Penyuluhan Kehutanan ini lebih lanjut dituangkan dalam Rencana Kerja

Tahunan Kehutanan (RKTP) Kehutanan yang bersifat operasional perlu memperhatikan hal-

hal sebagai berikut :

1. Prioritas pelaksanaan penyuluhan kehutanan di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

2. Kondisi karakteristik sosial budaya,dan sumberdaya alam di wilayah masing-masing

dengan tetap memperhatikan kearifan lokal.

3. Pengalaman dan kontinuitas kegiatan yang telah berjalan sebelumnya.

4. Potensi sumberdaya lain termasuk pendanaannya.

Dengan tersusunnya Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 ini diharapkan

terdapatnya sinergisitas baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dengan

unsur terkait lainnya dalam menunjang pelaksanaan pembangunan kehutanan dan tercipta

hubungan kemitraan antara sasaran utama dan sasaran antara yang saling menguntungkan

serta sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) bagi para

Penyuluh Kehutanan di pusat Tahun 2014 dan sekaligus sebagai bahan perencanaan

penyusunan anggaran tahun 2014.

Page 36: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 30

LAMPIRAN

Page 37: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 31

Form 1

Rencana Kegiatan Penyuluhan Kehutanan

Tahun 2014

Page 38: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 32

Form 2

Rencana Kegiatan

Untuk Mengkhtiarkan Kemudahan

Tahun 2014

Page 39: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Programa Penyuluhan Kehutanan Nasional Tahun 2014 | 33

Form 3

Matrik Programa

Penyuluhan Kehutanan Nasional

Tahun 2014

Page 40: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Form 1

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1Terbentuknya KPH

Model di beberapa lokasi

Belum adanya data

tentang Penyebaran

Penyuluh Kehutanan di

lokasi KPH Model

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

2

Terdapatnya kegiatan

Pemberdayaan

Masyarakat di lokasi KPH

Model

Belum adanya data

kegiatan pendampingan

dan pemberdayaan

masyarakat pada KPH

Model

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

3

Diperlukan bimbingan

teknis pendampingan

dalam mendukung

kegiatan pembangunan

kehutanan pada KPH

Model

Belum adanya fasilitasi

bimbingan teknis

pendampingan pada KPH

Model

V V V V V V V V V

Penyusunan

Modul/

Bimbingan

Teknis/

Pelatihan

KPH ModelMaret-

Desember70,000 APBN BID. BPM

PKA Bidang

Planologi

4

Diperlukan materi

penyuluhan bidang

Planologi Kehutanan

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang Planologi

Kehutanan dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

4.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model

1.

Media Cetak dengan

judul : Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model

Materi penyuluhan

tentang Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

PlanologiIKHTIAR

4.2.Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang Planologi

2.Media elektronik Bidang

Planologi

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang

Planologi belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

PlanologiIKHTIAR

Ket

I. BIDANG PLANOLOGI

IKHTIAR

Mengidentifikasi

Penyebaran Penyuluh

kehutanan pada Lokasi KPH

Model

Mengidentifikasi kegiatan

pendampingan dan

pemberdayaan masyarakat

pada KPH Model

Fasilitasi bimbingan teknis

pendampingan dalam

mendukung kegiatan

pembangunan kehutanan

pada KPH Model

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan elektronik:

RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN KEHUTANANTAHUN 2013

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

Page 41: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Ket

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

1.

Mengidentifikasi kondisi

penyuluh kehutanan

yang berada di UPT

PHKA

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang PHKA/

Ernita MT, S.Hut

2.

Koordinasi dengan

PHKA tentang

Pendayagunaan

Penyuluh Kehutanan

- - - - - - - - VKoordinasi

dengan PHKADKI Jakarta

Januari-

Desember24,000 APBN BID. KPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM

2Identifikasi pelaku usaha

bidang PHKA

Belum adanya data pelaku

usaha dibidang PHKA di

Pusluh

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK Eli Sugianto, S.Hut

3

Diperlukan materi

penyuluhan bidang PHKA

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang PHKA dalam

bentuk media cetak dan

elektronik

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan

1.

Media cetak dengan

judul : Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan

Materi penyuluhan

tentang Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut, Eli

Sugianto, S.Hut

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang PHKA

2.Media elektronik Bidang

PHKA

Materi Penyuluhan

elektronik BidangPHKA

belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut, Eli

Sugianto, S.Hut

1

Belum adanya kajian

tentang Peran Penyuluh

Kehutanan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR

dan HD

Penyuluh Kehutanan

belum berperan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR

dan HD

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember60,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

BP DAS PSIKHTIAR

Penyuluh Kehutanan di

UPT PHKA belum

difungsikan sebagaimana

mestinya

Terdapat 204 Penyuluh

kehutanan pusat di UPT

PHKA belum difungsikan

sebagaimana mestinya

1

III. BIDANG BINA PEMBINAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan elektronik:

Kajian partisipatif Penyuluh

kehutanan dan

pemberdayaan masyarakat

dalam kegiatan KBR, HKM,

HR dan HD

II. BIDANG PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

Mengidentifikasi pelaku

usaha bidang PHKA

IKHTIAR

Page 42: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Ket

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

2

Diperlukan Pedoman

Pendampingan HKm dan

HD

Belum adanya Pedoman

Pendampingan HKm dan

HD

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi/

Pedoman

Pendampingan

HKm dan HD

DKI JakartaJanuari-

Desember40,000 APBN BID. PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BP

DAS PS dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BP DAS PS dalam

bentuk media cetak dan

elektronik

3.1.

Diperlukan materi-

materi penyuluhann

bidang BP DAS PS

1.

Menyusun karya tulis di

bidang BP DAS PS (5

judul)

Materi penyuluhann

bidang BP DAS PS masih

kurang

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember30,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3.2.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Budidaya Nilam

2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan cetak

dengan judul : Budidaya

Nilam

Materi penyuluhan

tentang Budidaya Nilam

belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember120,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3.3.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

3.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BP DAS

PS belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

1

Diperlukan informasi

tentang Pelaku Utama

dan Pelaku Usaha Sektor

Kehutanan

Belum diKeahuinya

kondisi tentang Pelaku

Utama dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember70,000 APBN BID. BPM PKA Bidang BUK

2

Kegiatan HTR perlu

pendampingan oleh

Penyuluh Kehutanan

PNS, PKSM dan PKS

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS

Pendamping HTR belum

teridentifikasi

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember98,000 APBN BID. KPK PKA Bidang BUK

Identifikasi kemitraan

Pelaku Utama dan Pelaku

Usaha Sektor Kehutanan

Identifikasi Penyebaran

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS pendamping

HTR

IKHTIAR

IKHTIAR

Menigkatkan

pengembangan materi

penyuluhan cetak dan

elektronik :

IV. BIDANG BINA USAHA KEHUTANAN

Menyusun pedoman

pendampingan HKm dan HD

Page 43: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Ket

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BUK

dalam bentuk media

cetak dan elektronik :

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BUK dalam bentuk

media cetak dan

elektronik :

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Standar dan Pedoman

SVLK padaHutan Hak,

Industri Kecil dan

Industri Rumah

Tangga/Pengrajin

1.

Media cetak dengan

judul : Standar dan

Pedoman SVLK

padaHutan Hak, Industri

Kecil dan Industri

Rumah

Tangga/Pengrajin

Materi penyuluhan

tentang Standar dan

Pedoman SVLK padaHutan

Hak, Industri Kecil dan

Industri Rumah

Tangga/Pengrajin belum

ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember70,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BUK

2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

bidang BUK

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BUK

belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember64,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

1.

1

Diperlukan Data dan

Informasi Potensi SDA

dan SDH

Belum tersedianya Data

dan Informasi Potensi SDA

dan SDH

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember100,280 APBN BID.PPK SUBBAGTU/PKA

2

Diperlukan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Nasional Tahun 2014

- - - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember97,680 APBN BID.PPK PKA

3

Diperlukan Rencana

Kerja Tahunan Penyuluh

Kehutanan

- - - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta Januari - PM BID.PPK PKA

Tupoksi

PK

2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penuluha dalam

bentuk media cetak

Belum tersedianya data

tentang kebutuhan materi

penuluha dalam bentuk

media cetak

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember60,030 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Inventarisasi Data dan

Informasi Potensi SDA dan

SDH

Menyiapkan dan menyusun

Programa Penyuluhan

Kehutanan Nasional Tahun

2014

Menyusun Rencana Kerja

Penyuluh Kehutanan Tahun

2013

IKHTIAR

PERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN :

Meningkatkan

pengembangan materi

penyuluhan bidang BUK

dalam bentuk media cetak

dan elektronik :

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

V. SESUAI TUGAS POKOK PENYULUH KEHUTANAN

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Cetak

Page 44: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Ket

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

2

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penuluha dalam

bentuk media elektronik

Belum tersedianya data

tentang kebutuhan materi

penuluha dalam bentuk

media elektronik

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember47,280 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

1. Sukses Story KUP V V V V V V V V V 150,000

2.

Sukses Story Pemenang

Lomba PKA Wana

Lestari

V V V V V V V V V 150,000

3. Sukses Story KMDM V V V V V V V V V 150,000

4. Sukses Story SPKP V V V V V V V V V 150,000

5.Sukses Story Hutan

RakyatV V V V V V V V V 150,000

1. Budidaya Karet V V V V V V V V V 82,230

2.Wilayah Kerja Penyuluh

KehutananV V V V V V V V V 89,030

3. Hutan Rakyat V V V V V V V V V 72,030

4. Sutera Alam V V V V V V V V V 72,030

5. Aneka Usaha HHBK V V V V V V V V V 72,030

5

Diperlukan pemberian

apresiasi bagi aparatur,

masyarakat dan instansi

peduli kehutanan

- V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Agustus746,780 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

6

Diperlukan Temu Karya

bagi Pemenang Lomba

PKA Wana Lestari

- V V V V V V V V V Temu Karya DKI JakartaJanuari-

Agustus1,656,660 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

Diperlukannya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

3

PM/

DKI Jakarta/

Bogor

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

Januari-

Desember

SUBBID.MMPK/

PKA

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

BID.PPKAPBN

Terbatasnya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

DKI JakartaJanuari-

DesemberAPBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

4

Diperlukannya materi

penyuluhan kehutanan

dalam bentuk media

cetak bagi Penyuluh

Kehutanan

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

dalam bentuk media cetak

Penyusunan Materi

Penyuluhan Audio visual :

Penyusunan Materi

Penyuluhan dalam bentuk

Media Cetak :

Mempersiapkan dan

melaksanakan penilaian

Lomba Penghijauan dan

Konservasi Alam Wana

Lestari Tahun 2013

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Karya

Pemenang Lomba

Penghijauan dan Konservasi

Alam Wana Lestari Tahun

2013

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Elektronik

Page 45: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Ket

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

7

Diperlukan Temu Karya

bagi Penyuluh

Pendamping UPPK

Temu Karya bagi Penyuluh

Pendamping UPPK belum

pernah dilaksanakan

- - - - - - - - V Temu Karya Jawa TimurJanuari-

Agustus338,730 APBN BID.BPM

SUBBID.BKM/

SUBBID.BUM/PKA

8

Perlu adanya

pembinaan/

pertemuan profesi

Penyuluh Kehutanan

Terbatasnya kegiatan

pertemuan profesi

Penyuluh Kehutanan

V V V V V V V V V JamboreDI

YogyakartaMei 3,585,180 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

9Diperlukan identifikasi

dan inventarisasi KIM

Belum adanya data

rencana lokasi KIMV V V V V V V V V Kampanye PM

Januari-

Desember69,180 APBN BID.PKP

SUBBID.MMPK/

PKA

10Diperlukan koodinasi

dalam pelaksanaan KIM

Koordinasi pelaksanaan

KIM masih terbatasV V V V V V V V V Kampanye PM

Januari-

Desember390,180 APBN BID.PKP

SUBBID.MMPK/

PKA

11

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Mengajar/melatih di

bidang Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - - V PelatihanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember314,930 APBN BID.KPK

SUBBID.KPKPNS/

PKA

12

Terdapatnya Pedoman

Penyusunan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Masih terbatasnya

pemahaman Penyuluh

Kehutanan dalam

penyusunan programa

penyuluhan

- - - - - - - - VBimbingan

Teknis15 Lokasi

Januari-

Desember843,530 APBN BID.PPK SUBBID.PPK/PKA

13Terdapatnya kegiatan

pembangunan UPPK

Masih terbatasnya

pemahaman SDM dalam

pembangunan UPPK

V V V V V V V V VBimbingan

Teknis19 Lokasi

Januari-

Desember217,780 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

14

Penyampaian informasi

kegiatan penyuluhan

kehutanan belum optimal

Terbatasnya sosialisasi

kegiatan penyuluhan

kehutanan

V V V V V V V V V Sosialisasi 33 ProvinsiJanuari-

Desember- - PKA PKA

15

Terdapatnya Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan

Penyuluh Kehutanan

(FKPWP)

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan FKPWP- - - - - - - - V

Workshop/

Penyusunan

materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember100,000 APBN

BID. EDP

Set

BP2SDMK

PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

16

Identifikasi dan

Inventarisasi Lokasi KIM

Terbatasnya pembinaan/

pertemuan profesi bagi

penyuluh kehutanan

IKHTIAR

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Karya

Penyuluh Pendamping

UPPK

Pembinaan bagi

Penyuluh Kehutanan

Pusat dan Daerah belum

optimal

Menyiapkan materi dan

menjadi fasilitator

Peningkatan Kapasitas

Penyuluh Pendamping HKm

dan HD

Menyiapkan dan

melaksanakan Bimbingan

Teknis Pembangunan Unit

Percontohan Penyuluhan

Kehutanan

Menyebarkan

informasi/sosialisasi

kegiatan Penyuluhan

Kehutanan

Mengembangkan Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan Penyuluh

Kehutanan (FKPWP)

Mempersiapkan dan

melaksanakan Kampanye

Indonesia Menanam

Penyelenggaraan

Pembinaan Penyuluh

kehutanan Pusat dan

Daerah

Menyiapkan dan

melaksanakan Bimbingan

Teknis Penyusunan

Programa Penyuluhan

Kehutanan

Mengikuti Jambore

Penyuluhan Kehutanan

Tahun 2013

Page 46: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Ket

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

1. Wilayah Barat di Bogor - - - - - - - - VPembinaan/

Temu ProfesiBogor

Januari-

Desember1,099,960 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

2.Wilayah Timur di

Makassar- - - - - - - - V

Pembinaan/

Temu ProfesiMakassar

Januari-

Desember1,180,370 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

17

Diperlukan fasilitasi

dalam pengembangan

organisasi profesi/HPHA

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan orgaisai

profesi/HPHA

V V V V V V V V VPembinaan/

MUNAS

DKI Jakarta/

DI

Yogyakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

18

Diperlukan fasilitasi

dalam pengembangan

forum komunikasi dan

koordinasi PKSM

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan forum

komunikasi dan

koordinasi PKSM

V V V V V V V V VPembinaan/

RAKERNAS

DKI Jakarta/

DI

Yogyakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

19

Perlu adanya

Pembekalan bagi PKSM

(Calon Da’i Penyebar

Informasi)

Masih terbatany PKS

PKSM (calon Da'i Penyebar

Informasi) Bidang

Pembangunan Kehutanan

V V V V V V V V V PelatihanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember260,430 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

3.

- - - - - - - - - VPenyusunan

Laporan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

- - - - - - - - - VPenyusunan

Laporan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

4. PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1.

Memfasilitasi

Pemberdayaan

Masyarakat

V V V V V V V V VFasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

Desember1,000,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

2.

Memfasilitasi Model

Pembangunan

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

V V V V V V V V VFasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

Desember250,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

16

Terbatasnya pembinaan/

pertemuan profesi bagi

penyuluh kehutanan

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Pembinaan bagi

Penyuluh Kehutanan

Pusat dan Daerah belum

optimal

Menyusun Laporan

Kegiatan Penyuluh

Kehutanan

Memfasilitasi

Pengembangan Model

Pemberdayaan KTH di

dalam dan sekitar KPH

Model :

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan

Tupoksi

PK

Menyiapkan dan

melaksanakan Monitoring

dan Evaluasi Penyuluhan

Kehutanan1

1

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

Memfasilitasi

Pengembangan

IPKINDO/HPHA

Memfasilitasi

Pengembangan Forum

Komunikasi dan Koordinasi

PKSM

Memfasilitasi

Penyelenggaraan

Pembekalan PKSM (Calon

Da’i Penyebar Informasi)

Page 47: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Ket

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

1. Juklak tentang KIM V V V V V V V V VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2. Juklak tentang KMDM V V V V V V V V VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.

Juklak tentang

Programa Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

1.

Juklak tentang Indikator

Kinerja Penyuluh

Kehutanan

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember80,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2.

Juklak tentang Wilayah

Kerja Penyuluh

Kehutanan

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember80,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.Pedoman terkait SKKNI,

4 judulV V V V V V V V V

Penyusunan

Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember160,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

4

Diperlukan Pedoman

Pemberdayaan

Masyarakat

Belum adanya Pedoman

Pemberdayaan

Masyarakat

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK PKA IKHTIAR

5.

1Terdapatnya Majalah

Kenari

Terbatasnya

materi/artikel bagi

Majalah Kenari

V V V V V V V V VPenyusunan

Materi/Artikel

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember120,000 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

2

Penyuluh Kehutanan

perlu mengikuti

seminar/lokakarya

Terbatasnya kegiatan

seminar/lokakarya bagi

PK PNS

- - - - - - - - VSeminar/

Lokakarya

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember45,000 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

3Terdapatnya kegiatan

Lomba PKA Wanalestari

Pedoman yang ada perlu

disempurnakanV V V V V V V V V

Penyusunan

Pedoman

DKI Jakarta/

BogorJanuari 111,640 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

3

Diperlukan peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan

Beberapa peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan belum ada

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Mengikuti Seminar/Loka

Karya (Lokakarya Penulisan

Karya Tulis Ilmiah)

Menyusun materi Majalah

Kenari

Menyusun Pedoman

Pemberdayaan Masyarakat

PENGEMBANGAN PROFESI

Terdapat beberapa

Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan

Beberapa Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan

yang ada perlu

disempurnakan

Membantu menyusun Draft

Peraturan Terkait

Penyuluhan Kehutanan :

Menyempurnakan

Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan;

2

Menyusun Pedoman

Penilaian Lomba PKA Wana

Lestari Tahun 2013

Page 48: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Ket

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

UTAMA

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

NO. KEADAAN MASALAH

ANTARA

TUJUAN

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

3

Page 49: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Form 2

No. Keadaan MasalahIkhtiar/Kegiatan Yang

dilakukan Lo

kas

i

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1Terbentuknya KPH Model di

beberapa lokasi

Belum adanya data tentang Penyebaran

Penyuluh Kehutanan di lokasi KPH

Model

Pengumpulan data, analisis dan

koordinasiDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK PKA Bidang Planologi

2

Terdapatnya kegiatan

Pemberdayaan Masyarakat di

lokasi KPH Model

Belum adanya data kegiatan

pendampingan dan pemberdayaan

masyarakat pada KPH Model

Pengumpulan data, analisis dan

koordinasi dengan Palnologi

Kehutanan

DKI JakartaJanuari-

Februari70,000 APBN BID. KPK PKA Bidang Planologi

3

Diperlukan bimbingan teknis

pendampingan dalam mendukung

kegiatan pembangunan kehutanan

pada KPH Model

Belum adanya fasilitasi bimbingan

teknis pendampingan pada KPH Model

Penyusunan Modul/Bimbingan

Teknis/Pelatihan/KoordinasiKPH Model

Maret-

Desember70,000 APBN BID. BPM PKA Bidang Planologi

4

Diperlukan materi penyuluhan

bidang Planologi Kehutanan dalam

bentuk media cetak dan elektronik

Terbatasnya materi penyuluhan

kehutanan bidang Planologi Kehutanan

dalam bentuk media cetak dan

elektronik

4.1.

Diperlukan materi penyuluhan

tentang Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH Model

1.

Media Cetak dengan judul :

Pemberdayaan Masyarakat pada KPH

Model

Materi penyuluhan tentang

Pemberdayaan Masyarakat pada KPH

Model belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember40,000 APBN BID.PPK PKA Bidang Planologi

4.2.Diperlukan Materi Penyuluhan

elektronik Bidang Planologi2. Media elektronik Bidang Planologi

Materi Penyuluhan elektronik Bidang

Planologi belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember40,000 APBN BID.PPK PKA Bidang Planologi

1.Mengidentifikasi kondisi penyuluh

kehutanan yang berada di UPT PHKA

Pengumpulan data, analisis dan

koordinasi dengan PHKADKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang PHKA/

Ernita MT, S.Hut

2.Koordinasi dengan PHKA tentang

Pendayagunaan Penyuluh KehutananKoordinasi dengan PHKA DKI Jakarta

Januari-

Desember24,000 APBN BID. KPK

Ir. Ryke Liliek SS,

Ir. Endang DH, MM

2Identifikasi pelaku usaha bidang

PHKA

Belum adanya data pelaku usaha

dibidang PHKA di Pusluh

Pengumpulan data, analisis dan

koordinasi dengan PHKADKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK Eli Sugianto, S.Hut

3

Diperlukan materi penyuluhan

bidang PHKA dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi penyuluhan

kehutanan bidang PHKA dalam bentuk

media cetak dan elektronik

3.1.

Diperlukan materi penyuluhan

tentang Pemberdayaan

Masyarakat Melalui Pemanfaatan

Jasa Lingkungan

1.

Media cetak dengan judul :

Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa Lingkungan

Materi penyuluhan tentang

Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa Lingkungan belum

ada

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS,

Ir. Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut,

Eli Sugianto, S.Hut

Terdapat 204 Penyuluh kehutanan

pusat di UPT PHKA belum

difungsikan sebagaimana mestinya

1

Penyuluh Kehutanan di UPT PHKA

belum difungsikan sebagaimana

mestinya

IKHTIAR

Fasilitasi bimbingan teknis

pendampingan dalam mendukung

kegiatan pembangunan kehutanan pada

KPH Model

Meningkatkan Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan media cetak dan

elektronik:

II. BIDANG PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

IKHTIAR

Mengidentifikasi pelaku usaha bidang

PHKA

Meningkatkan Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan media cetak dan

elektronik:

RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIKHTIARKAN KEMUDAHANTAHUN 2013

Tujuan

3

I. BIDANG PLANOLOGI

Mengidentifikasi Penyebaran Penyuluh

kehutanan pada Lokasi KPH Model

Mengidentifikasi kegiatan pendampingan

dan pemberdayaan masyarakat pada

KPH Model

Page 50: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

No. Keadaan MasalahIkhtiar/Kegiatan Yang

dilakukan Lo

kas

i

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Tujuan

3

3.2.Diperlukan Materi Penyuluhan

elektronik Bidang PHKA2. Media elektronik Bidang PHKA

Materi Penyuluhan elektronik

BidangPHKA belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS,

Ir. Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut,

Eli Sugianto, S.Hut

IKHTIAR

1

Belum adanya kajian tentang

Peran Penyuluh Kehutanan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR dan HD

Penyuluh Kehutanan belum berperan

dalam kegiatan KBR, HKm, HR dan HD

Pengumpulan data, analisis dan

koordinasi dengan BP DAS PS DKI Jakarta

Januari-

Desember60,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

BP DAS PS

2Diperlukan Pedoman

Pendampingan HKm dan HD

Belum adanya Pedoman Pendampingan

HKm dan HD

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi/

Pedoman Pendampingan HKm dan

HD

DKI JakartaJanuari-

Desember40,000 APBN BID. PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3

Diperlukan materi penyuluhann

bidang BP DAS PS dalam bentuk

media cetak dan elektronik

Terbatasnya materi penyuluhan

kehutanan bidang BP DAS PS dalam

bentuk media cetak dan elektronik

3.1.Diperlukan materi-materi

penyuluhann bidang BP DAS PS1.

Menyusun karya tulis di bidang BP

DAS PS (5 judul)

Materi penyuluhann bidang BP DAS PS

masih kurang

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember30,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3.2.Diperlukan materi penyuluhan

tentang Unit Kompetensi SKKNI2.

Penyusunan Materi Penyuluhan cetak

sebanyak 3 judul Unit Kompetensi

SKKNI

Materi penyuluhan tentang Unit

Kompetensi SKKNI

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember120,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3.3.Diperlukan Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BP DAS PS3.

Penyusunan Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BP DAS PS

Materi Penyuluhan elektronik Bidang

BP DAS PS belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

1

Diperlukan informasi tentang

Pelaku Utama dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

Belum diKeahuinya kondisi tentang

Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Sektor

Kehutanan

Pengumpulan data, analisis dan

koordinasi dengan BUKDKI Jakarta

Januari-

Desember70,000 APBN BID. BPM PKA Bidang BUK

2

Kegiatan HTR perlu

pendampingan oleh Penyuluh

Kehutanan PNS, PKSM dan PKS

Penyuluh Kehutanan PNS, PKSM dan

PKS Pendamping HTR belum

teridentifikasi

Pengumpulan data, analisis dan

koordinasi dengan BUKDKI Jakarta

Januari-

Desember98,000 APBN BID. KPK PKA Bidang BUK

3

Diperlukan materi penyuluhann

bidang BUK dalam bentuk media

cetak dan elektronik :

Terbatasnya materi penyuluhan

kehutanan bidang BUK dalam bentuk

media cetak dan elektronik :

3.1.

Diperlukan materi penyuluhan

tentang Standar dan Pedoman

SVLK padaHutan Hak, Industri

Kecil dan Industri Rumah

Tangga/Pengrajin

1.

Media cetak dengan judul : Standar

dan Pedoman SVLK padaHutan Hak,

Industri Kecil dan Industri Rumah

Tangga/Pengrajin

Materi penyuluhan tentang Standar dan

Pedoman SVLK padaHutan Hak, Industri

Kecil dan Industri Rumah

Tangga/Pengrajin belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember70,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

3.2. Diperlukan Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BUK2.

Penyusunan Materi Penyuluhan

elektronik bidang BUK

Materi Penyuluhan elektronik Bidang

BUK belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi

dan Penyusunan Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember64,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

Identifikasi Penyebaran Penyuluh

Kehutanan PNS, PKSM dan PKS

pendamping HTR

Meningkatkan pengembangan materi

penyuluhan bidang BUK dalam bentuk

media cetak dan elektronik :

IKHTIAR

Menyusun pedoman pendampingan HKm

dan HD

Menigkatkan pengembangan materi

penyuluhan cetak dan elektronik :IKHTIAR

IV. BIDANG BINA USAHA KEHUTANAN

Identifikasi kemitraan Pelaku Utama dan

Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

III. BIDANG BINA PEMBINAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL

Kajian partisipatif Penyuluh kehutanan

dalam kegiatan KBR, HKM, HR dan HD

Page 51: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

No. Keadaan MasalahIkhtiar/Kegiatan Yang

dilakukan Lo

kas

i

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Tujuan

3

1.

1Diperlukan Rencana Kerja

Tahunan Penyuluh Kehutanan- Pengumpulan data dan analisis DKI Jakarta Januari - - PKA PKA Tupoksi PK

2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1

Penyampaian informasi kegiatan

penyuluhan kehutanan belum

optimal

Terbatasnya sosialisasi kegiatan

penyuluhan kehutananSosialisasi 33 Provinsi

Januari-

Desember- - PKA PKA

2

Terdapatnya Forum Komunikasi

Peneliti, Widyaiswara dan

Penyuluh Kehutanan (FKPWP)

Terbatasnya fasilitasi pengembangan

FKPWP

Workshop/Penyusunan materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember100,000 APBN

BID. EDP Set

BP2SDMKPKA

1. Wilayah Barat di Bogor Pembinaan/Temu Profesi BogorJanuari-

Desember1,099,960 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

2. Wilayah Timur di Makassar Pembinaan/Temu Profesi MakassarJanuari-

Desember1,180,370 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

4

Diperlukan fasilitasi dalam

pengembangan organisasi

profesi/HPHA

Terbatasnya fasilitasi pengembangan

orgaisai profesi/HPHAPembinaan/MUNAS

DKI Jakarta/

DI

Yogyakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

5

Diperlukan fasilitasi dalam

pengembangan forum komunikasi

dan koordinasi PKSM

Terbatasnya fasilitasi pengembangan

forum komunikasi dan koordinasi PKSMPembinaan/RAKERNAS

DKI Jakarta/

DI

Yogyakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

6

Perlu adanya Pembekalan bagi

PKSM (Calon Da’i Penyebar

Informasi)

Masih terbatany PKS PKSM (calon Da'i

Penyebar Informasi) Bidang

Pembangunan Kehutanan

PelatihanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember260,430 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

3.

PKA belum tertib melaksanakan monev Penyusunan LaporanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

PKA belum tertib menyusun laporan Penyusunan LaporanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

4. PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1.Memfasilitasi Pemberdayaan

MasyarakatFasilitasi Kegiatan Reg. I -IV

Januari-

Desember1,000,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

2.

Memfasilitasi Model Pembangunan

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis

Gender

Fasilitasi Kegiatan Reg. I -IVJanuari-

Desember250,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Belum adanya Pengembangan Model

Pemberdayaan Masyarakat di dalam

dan sekitar KPH

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Diperlukan Pengembangan Model

Pemberdayaan Masyarakat di

dalam dan sekitar KPH

Memfasilitasi Pengembangan Model

Pemberdayaan KTH di dalam dan sekitar

KPH Model :

Memfasilitasi Pengembangan Forum

Komunikasi dan Koordinasi PKSM

Memfasilitasi Penyelenggaraan

Pembekalan PKSM (Calon Da’i Penyebar

Informasi)

1

Tugas Pokok Penyuluh kehutanan

melakukan Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan

Menyiapkan dan melaksanakan

Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan

Kehutanan

Menyusun Laporan Kegiatan Penyuluh

Kehutanan

Tupoksi PK

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

1

V. SESUAI TUGAS POKOK PENYULUH KEHUTANAN

3

Pembinaan bagi Penyuluh

Kehutanan Pusat dan Daerah

belum optimal

Penyelenggaraan Pembinaan Penyuluh

kehutanan Pusat dan Daerah

Terbatasnya pembinaan/

pertemuan profesi bagi penyuluh

kehutanan

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Memfasilitasi Pengembangan

IPKINDO/HPHA

Menyebarkan informasi/sosialisasi

kegiatan Penyuluhan Kehutanan

IKHTIARMengembangkan Forum Komunikasi

Peneliti, Widyaiswara dan Penyuluh

Kehutanan (FKPWP)

PERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN :Menyusun Rencana Kerja Penyuluh

Kehutanan Tahun 2013

Page 52: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

No. Keadaan MasalahIkhtiar/Kegiatan Yang

dilakukan Lo

kas

i

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Tujuan

3

1. Juklak tentang KIM Penyusunan Draft JuklakDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2. Juklak tentang KMDM Penyusunan Draft JuklakDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.Juklak tentang Programa Penyuluhan

Kehutanan Penyusunan Draft Juklak

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

1.Juklak tentang Indikator Kinerja

Penyuluh KehutananPenyusunan Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember80,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2.Juklak tentang Wilayah Kerja

Penyuluh KehutananPenyusunan Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember80,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3. Pedoman terkait SKKNI, 4 judul Penyusunan Draft PeraturanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember160,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

4Diperlukan Pedoman

Pemberdayaan Masyarakat

Belum adanya Pedoman Pemberdayaan

MasyarakatPenyusunan Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA IKHTIAR

5.

1 Terdapatnya Majalah KenariTerbatasnya materi/artikel bagi

Majalah KenariPenyusunan Materi/Artikel

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember120,000 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

2Penyuluh Kehutanan perlu

mengikuti seminar/lokakarya

Terbatasnya kegiatan

seminar/lokakarya bagi PK PNSSeminar/ Lokakarya

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember45,000 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

3Terdapatnya kegiatan Lomba PKA

Wanalestari

Pedoman yang ada perlu

disempurnakanPenyusunan Pedoman

DKI Jakarta/

BogorJanuari 111,640 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

Menyusun Pedoman Penilaian Lomba

PKA Wana Lestari Tahun 2013

Menyusun materi Majalah Kenari

3Diperlukan peraturan terkait

Penyuluhan Kehutanan

Membantu menyusun Draft Peraturan

Terkait Penyuluhan Kehutanan :

Beberapa peraturan terkait Penyuluhan

Kehutanan belum ada

Menyusun Pedoman Pemberdayaan

Masyarakat

Terdapat beberapa Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan2

Beberapa Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan yang ada perlu

disempurnakan

Menyempurnakan Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan;

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Mengikuti Seminar/Loka Karya yang

diselenggarakan pihak luar (15 orang)

PENGEMBANGAN PROFESI

Page 53: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan
Page 54: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan
Page 55: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan
Page 56: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan
Page 57: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Form 3

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1

Terbentuknya KPH

Model di beberapa

lokasi

Belum adanya data

tentang Penyebaran

Penyuluh Kehutanan

di lokasi KPH Model

- - - - - - - - V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI JakartaJanuari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

2

Terdapatnya kegiatan

Pemberdayaan

Masyarakat di lokasi

KPH Model

Belum adanya data

kegiatan

pendampingan dan

pemberdayaan

masyarakat pada KPH

Model

V V V V V V V V V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI JakartaJanuari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

3

Diperlukan bimbingan

teknis pendampingan

dalam mendukung

kegiatan pembangunan

kehutanan pada KPH

Model

Belum adanya

fasilitasi bimbingan

teknis pendampingan

pada KPH Model

V V V V V V V V VPendampingan/

Teknis Kegiatan

Penyusunan

Modul/

Bimbingan

Teknis/

Pelatihan

KPH ModelMaret-

Desember70,000 APBN BID. BPM

PKA Bidang

Planologi

4

Diperlukan materi

penyuluhan bidang

Planologi Kehutanan

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang Planologi

Kehutanan dalam

bentuk media cetak

dan elektronik

4.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model

1.

Media Cetak dengan

judul : Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model

Materi penyuluhan

tentang

Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model belum ada

V V V V V V V V VPlanologi

Kehutanan

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

Planologi

4.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang Planologi

2.Media elektronik

Bidang Planologi

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang

Planologi belum ada

V V V V V V V V VPlanologi

Kehutanan

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

Planologi

Materi

3

I. BIDANG PLANOLOGIMengidentifikasi

Penyebaran Penyuluh

kehutanan pada Lokasi

KPH Model

Mengidentifikasi kegiatan

pendampingan dan

pemberdayaan

masyarakat pada KPH

Model

Fasilitasi bimbingan teknis

pendampingan dalam

mendukung kegiatan

pembangunan kehutanan

pada KPH Model

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan

elektronik:

IKHTIAR

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

MATRIK PROGRAMA PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONALTAHUN 2013

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

Page 58: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Materi

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

1.

Mengidentifikasi

kondisi penyuluh

kehutanan yang

berada di UPT PHKA

- - - - - - - - V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI JakartaJanuari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang PHKA/

Ernita MT, S.Hut

2.

Koordinasi dengan

PHKA tentang

Pendayagunaan

Penyuluh Kehutanan

- - - - - - - - V PHKAKoordinasi

dengan PHKADKI Jakarta

Januari-

Desember24,000 APBN BID. KPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM

2Identifikasi pelaku

usaha bidang PHKA

Belum adanya data

pelaku usaha dibidang

PHKA di Pusluh

V V V V V V V V V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI JakartaJanuari-

Februari70,000 APBN BID. KPK Eli Sugianto, S.Hut

3

Diperlukan materi

penyuluhan bidang

PHKA dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang PHKA dalam

bentuk media cetak

dan elektronik

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan

1.

Media cetak dengan

judul : Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan

Materi penyuluhan

tentang

Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan belum

ada

V V V V V V V V V PHKA

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut,

Eli Sugianto, S.Hut

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang PHKA

2.Media elektronik

Bidang PHKA

Materi Penyuluhan

elektronik

BidangPHKA belum

ada

V V V V V V V V V PHKA

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut,

Eli Sugianto, S.Hut

1

Belum adanya kajian

tentang Peran

Penyuluh Kehutanan

dalam kegiatan KBR,

HKm, HR dan HD

Penyuluh Kehutanan

belum berperan dalam

kegiatan KBR, HKm,

HR dan HD

V V V V V V V V VKBR, HKm, HR,

HD

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI JakartaJanuari-

Desember60,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

BP DAS PSIKHTIAR

III. BIDANG BINA PEMBINAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIALKajian partisipatif

Penyuluh kehutanan dan

pemberdayaan

masyarakat dalam

kegiatan KBR, HKM, HR

dan HD

II. BIDANG PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

Mengidentifikasi pelaku

usaha bidang PHKA

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan

elektronik:

IKHTIAR

1

Terdapat 204 Penyuluh

kehutanan pusat di

UPT PHKA belum

semua difungsikan

sebagaimana mestinya

Penyuluh Kehutanan

di UPT PHKA belum

semua difungsikan

sebagaimana mestinya

Page 59: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Materi

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

2

Diperlukan Pedoman

Pendampingan HKm

dan HD

Belum adanya

Pedoman

Pendampingan HKm

dan HD

V V V V V V V V V HKm, HD

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi/

Pedoman

Pendampingan

HKm dan HD

DKI JakartaJanuari-

Desember40,000 APBN BID. PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang

BP DAS PS dalam

bentuk media cetak

dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BP DAS PS

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

3.1.

Diperlukan materi-

materi penyuluhann

bidang BP DAS PS

1.

Menyusun karya tulis

di bidang BP DAS PS (5

judul)

Materi penyuluhann

bidang BP DAS PS

masih kurang

V V V V V V V V V BP DAS PS

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember30,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3.2.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Budidaya Nilam

2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan cetak

dengan judul :

Budidaya Nilam

Materi penyuluhan

tentang Budidaya

Nilam belum ada

V V V V V V V V V BP DAS PS

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember120,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3.3.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

3.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BP

DAS PS belum ada

V V V V V V V V V BP DAS PS

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

1

Diperlukan informasi

tentang Pelaku Utama

dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

Belum diKeahuinya

kondisi tentang

Pelaku Utama dan

Pelaku Usaha Sektor

Kehutanan

V V V V V V V V V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI JakartaJanuari-

Desember70,000 APBN BID. BPM PKA Bidang BUK

2

Kegiatan HTR perlu

pendampingan oleh

Penyuluh Kehutanan

PNS, PKSM dan PKS

Penyuluh Kehutanan

PNS, PKSM dan PKS

Pendamping HTR

belum teridentifikasi

V V V V V V V V V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI JakartaJanuari-

Desember98,000 APBN BID. KPK PKA Bidang BUK

IV. BIDANG BINA USAHA KEHUTANAN

Identifikasi kemitraan

Pelaku Utama dan Pelaku

Usaha Sektor Kehutanan

Identifikasi Penyebaran

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS

pendamping HTR

Menyusun pedoman

pendampingan HKm dan

HD

Menigkatkan

pengembangan materi

penyuluhan cetak dan

elektronik :

IKHTIAR

IKHTIAR

Page 60: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Materi

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang

BUK dalam bentuk

media cetak dan

elektronik :

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BUK dalam

bentuk media cetak

dan elektronik :

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Standar dan Pedoman

SVLK padaHutan Hak,

Industri Kecil dan

Industri Rumah

Tangga/Pengrajin

1.

Media cetak dengan

judul : Standar dan

Pedoman SVLK

padaHutan Hak,

Industri Kecil dan

Industri Rumah

Tangga/Pengrajin

Materi penyuluhan

tentang Standar dan

Pedoman SVLK

padaHutan Hak,

Industri Kecil dan

Industri Rumah

Tangga/Pengrajin

belum ada

V V V V V V V V V BUK

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember70,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BUK

2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

bidang BUK

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BUK

belum ada

V V V V V V V V V BUK

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember64,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

1.

1

Diperlukan Data dan

Informasi Potensi SDA

dan SDH

Belum tersedianya

Data dan Informasi

Potensi SDA dan SDH

V V V V V V V V V -

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta/

PM

Januari-

Desember100,280 APBN BID.PPK SUBBAGTU/PKA

2

Diperlukan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Nasional Tahun 2014

- - - - - - - - - VPenyusunan

Programa

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember97,680 APBN BID.PPK PKA

3

Diperlukan Rencana

Kerja Tahunan

Penyuluh Kehutanan

- - - - - - - - - VPenyusunan

Rencana Kerja

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI Jakarta Januari - PM BID.PPK PKATupoksi

PK

2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penuluha dalam

bentuk media cetak

Belum tersedianya

data tentang

kebutuhan materi

penuluha dalam

bentuk media cetak

- - - - - - - - V

Planologi

Kehutanan/

PHKA/

BP DAS PS/

BUK

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta/

PM

Januari-

Desember60,030 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

IKHTIAR

V. SESUAI TUGAS POKOK PENYULUH KEHUTANANPERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN :

Inventarisasi Data dan

Informasi Potensi SDA dan

SDH Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Menyiapkan dan

menyusun Programa

Penyuluhan Kehutanan

Nasional Tahun 2014

Menyusun Rencana Kerja

Penyuluh Kehutanan

Tahun 2013

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Cetak

Meningkatkan

pengembangan materi

penyuluhan bidang BUK

dalam bentuk media cetak

dan elektronik :

Page 61: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Materi

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

2

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penuluha dalam

bentuk media

elektronik

Belum tersedianya

data tentang

kebutuhan materi

penuluha dalam

bentuk media

elektronik

- - - - - - - - V

Planologi

Kehutanan/

PHKA/

BP DAS PS/

BUK

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta/

PM

Januari-

Desember47,280 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

1. Sukses Story KUP V V V V V V V V V KUP 150,000

2.

Sukses Story

Pemenang Lomba PKA

Wana Lestari

V V V V V V V V VLomba PKA

Wana Lestari150,000

3. Sukses Story KMDM V V V V V V V V V KMDM 150,000

4. Sukses Story SPKP V V V V V V V V V SPKP 150,000

5.Sukses Story Hutan

RakyatV V V V V V V V V Hutan Rakyat 150,000

1. Budidaya Karet V V V V V V V V V Budidaya Karet 82,230

2.Wilayah Kerja

Penyuluh KehutananV V V V V V V V V - 89,030

3. Hutan Rakyat V V V V V V V V V Hutan Rakyat 72,030

4. Sutera Alam V V V V V V V V V Sutera Alam 72,030

5. Aneka Usaha HHBK V V V V V V V V VAneka Usaha

HHBK72,030

5

Diperlukan pemberian

apresiasi bagi aparatur,

masyarakat dan

instansi peduli

kehutanan

- V V V V V V V V V -

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI JakartaJanuari-

Agustus746,780 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

APBN BID.PPKSUBBID.MMPK/

PKA

Terbatasnya materi

peyuluhan dalam

bentuk audio visual

3

Diperlukannya materi

peyuluhan dalam

bentuk audio visual

PM/

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember

Mempersiapkan dan

melaksanakan penilaian

Lomba Penghijauan dan

Konservasi Alam Wana

Lestari Tahun 2013

APBN BID.PPKSUBBID.MMPK/

PKA

4

Diperlukannya materi

penyuluhan kehutanan

dalam bentuk media

cetak bagi Penyuluh

Kehutanan

Penyusunan Materi

Penyuluhan dalam bentuk

Media Cetak :

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

dalam bentuk media

cetak

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta

Penyusunan Materi

Penyuluhan Audio visual :

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Elektronik

Januari-

Desember

Page 62: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Materi

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

6

Diperlukan Temu

Karya bagi Pemenang

Lomba PKA Wana

Lestari

- V V V V V V V V V - Temu Karya DKI JakartaJanuari-

Agustus1,656,660 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

7

Diperlukan Temu

Karya bagi Penyuluh

Pendamping UPPK

Temu Karya bagi

Penyuluh Pendamping

UPPK belum pernah

dilaksanakan

- - - - - - - - V UPPK Temu Karya Jawa TimurJanuari-

Agustus338,730 APBN BID.BPM

SUBBID.BKM/

SUBBID.BUM/PKA

8

Perlu adanya

pembinaan/

pertemuan profesi

Penyuluh Kehutanan

Terbatasnya kegiatan

pertemuan profesi

Penyuluh Kehutanan

V V V V V V V V V - JamboreDI

YogyakartaMei 3,585,180 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

9Diperlukan identifikasi

dan inventarisasi KIM

Belum adanya data

rencana lokasi KIMV V V V V V V V V - Kampanye PM

Januari-

Desember69,180 APBN BID.PKP

SUBBID.MMPK/

PKA

10

Diperlukan koodinasi

dalam pelaksanaan

KIM

Koordinasi

pelaksanaan KIM

masih terbatas

V V V V V V V V V KIM Kampanye PMJanuari-

Desember390,180 APBN BID.PKP

SUBBID.MMPK/

PKA

11

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Mengajar/melatih di

bidang Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - - V HKm/HD Pelatihan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember314,930 APBN BID.KPK

SUBBID.KPKPNS/

PKA

12

Terdapatnya Pedoman

Penyusunan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Masih terbatasnya

pemahaman Penyuluh

Kehutanan dalam

penyusunan programa

penyuluhan

- - - - - - - - VPrograma

Penyuluhan

Bimbingan

Teknis15 Lokasi

Januari-

Desember843,530 APBN BID.PPK SUBBID.>PPK/PKA

13Terdapatnya kegiatan

pembangunan UPPK

Masih terbatasnya

pemahaman SDM

dalam pembangunan

UPPK

V V V V V V V V V UPPKBimbingan

Teknis19 Lokasi

Januari-

Desember217,780 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

14

Penyampaian

informasi kegiatan

penyuluhan kehutanan

belum optimal

Terbatasnya

sosialisasi kegiatan

penyuluhan kehutanan

V V V V V V V V V

Planologi

Kehutanan/

PHKA/

BP DAS PS/

BUK

Sosialisasi 33 ProvinsiJanuari-

Desember- - PKA PKA IKHTIAR

Menyiapkan materi dan

menjadi fasilitator

Peningkatan Kapasitas

Penyuluh Pendamping

HKm dan HD

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Menyiapkan dan

melaksanakan Bimbingan

Teknis Penyusunan

Programa Penyuluhan

Kehutanan

Menyiapkan dan

melaksanakan Bimbingan

Teknis Pembangunan Unit

Percontohan Penyuluhan

Kehutanan

Menyebarkan

informasi/sosialisasi

kegiatan Penyuluhan

Kehutanan

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu

Karya Pemenang Lomba

Penghijauan dan

Konservasi Alam Wana

Lestari Tahun 2013

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu

Karya Penyuluh

Pendamping UPPK

Mengikuti Jambore

Penyuluhan Kehutanan

Tahun 2013

Identifikasi dan

Inventarisasi Lokasi KIM

Mempersiapkan dan

melaksanakan Kampanye

Indonesia Menanam

Page 63: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Materi

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

15

Terdapatnya Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan

Penyuluh Kehutanan

(FKPWP)

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan

FKPWP

- - - - - - - - V Hasil Litbang

Workshop/

Penyusunan

materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember100,000 APBN

BID. EDP

Set

BP2SDMK

PKA

1.Wilayah Barat di

Bogor- - - - - - - - V -

Pembinaan/

Temu ProfesiBogor

Januari-

Desember1,099,960 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

2.Wilayah Timur di

Makassar- - - - - - - - V -

Pembinaan/

Temu ProfesiMakassar

Januari-

Desember1,180,370 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

17

Diperlukan fasilitasi

dalam pengembangan

organisasi

profesi/HPHA

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan

orgaisai profesi/HPHA

V V V V V V V V V IPKINDO/HPHAPembinaan/

MUNAS

DKI

Jakarta/

DI

Yogyakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

18

Diperlukan fasilitasi

dalam pengembangan

forum komunikasi dan

koordinasi PKSM

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan forum

komunikasi dan

koordinasi PKSM

V V V V V V V V V PKSMPembinaan/

RAKERNAS

DKI

Jakarta/

DI

Yogyakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

19

Perlu adanya

Pembekalan bagi PKSM

(Calon Da’i Penyebar

Informasi)

Masih terbatany PKS

PKSM (calon Da'i

Penyebar Informasi)

Bidang Pembangunan

Kehutanan

V V V V V V V V VPendampingan/

Teknis KegiatanPelatihan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember260,430 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

3.

- - - - - - - - - V

Evaluasi

Penyuluhan

Kehutanan

Penyusunan

Laporan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA

BID.PPK/BID.KPK/

BID.BPM/PKA

- - - - - - - - - V

Evaluasi

Penyuluhan

Kehutanan

Penyusunan

Laporan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

4. PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam

dan sekitar KPH

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam

dan sekitar KPH

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

1

Memfasilitasi

Pengembangan Model

Pemberdayaan KTH di

dalam dan sekitar KPH

Model :

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Memfasilitasi

Pengembangan Forum

Komunikasi dan

Koordinasi PKSM

Tupoksi

PK

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan

Menyiapkan dan

melaksanakan Monitoring

dan Evaluasi Penyuluhan

Kehutanan

Menyusun Laporan

Kegiatan Penyuluh

Kehutanan

16

Pembinaan bagi

Penyuluh Kehutanan

Pusat dan Daerah

belum optimal

Penyelenggaraan

Pembinaan Penyuluh

kehutanan Pusat dan

DaerahTerbatasnya

pembinaan/

pertemuan profesi

bagi penyuluh

kehutanan

Memfasilitasi

Pengembangan

IPKINDO/HPHA

Memfasilitasi

Penyelenggaraan

Pembekalan PKSM (Calon

Da’i Penyebar Informasi)

Mengembangkan Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan

Penyuluh Kehutanan

(FKPWP)

Page 64: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Materi

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

1.

Memfasilitasi

Pemberdayaan

Masyarakat

V V V V V V V V VPemberdayaan

Masyarakat

Fasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

Desember1,000,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

2.

Memfasilitasi Model

Pembangunan

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender

V V V V V V V V VPemberdayaan

Masyarakat

Fasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

Desember250,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

1. Juklak tentang KIM V V V V V V V V V KIMPenyusunan

Draft

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2. Juklak tentang KMDM V V V V V V V V V KMDMPenyusunan

Draft

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.

Juklak tentang

Programa Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - VPrograma

Penyuluhan

Penyusunan

Draft

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

1.

Juklak tentang

Indikator Kinerja

Penyuluh Kehutanan

- - - - - - - - V -Penyusunan

Draft Peraturan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember80,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2.

Juklak tentang

Wilayah Kerja

Penyuluh Kehutanan

- - - - - - - - V -Penyusunan

Draft Peraturan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember80,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.Pedoman terkait

SKKNI, 4 judulV V V V V V V V V SKKNI

Penyusunan

Draft Pedoman

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember160,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

4

Diperlukan Pedoman

Pemberdayaan

Masyarakat

Belum adanya

Pedoman

Pemberdayaan

Masyarakat

- - - - - - - - VPemberdayaan

Masyarakat

Penyusunan

Draft Pedoman

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK PKA IKHTIAR

5.

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam

dan sekitar KPH

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam

dan sekitar KPH

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Terdapat beberapa

Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan

2

Beberapa Kebijakan

Penyuluhan

Kehutanan yang ada

perlu disempurnakan

Menyempurnakan

Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan;

PENGEMBANGAN PROFESI

3

Diperlukan peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan

Membantu menyusun

Draft Peraturan Terkait

Penyuluhan Kehutanan :

Beberapa peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan belum ada

Menyusun Pedoman

Pemberdayaan

Masyarakat

Page 65: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Materi

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Wak

tu

1Terdapatnya Majalah

Kenari

Terbatasnya

materi/artikel bagi

Majalah Kenari

V V V V V V V V VPenyusunan

Materi/Artikel

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember120,000 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

2

Penyuluh Kehutanan

perlu mengikuti

seminar/lokakarya

Terbatasnya kegiatan

seminar/lokakarya

bagi PK PNS

- - - - - - - - VSeminar/

Lokakarya

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember45,000 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

3

Terdapatnya kegiatan

Lomba PKA

Wanalestari

Pedoman yang ada

perlu disempurnakanV V V V V V V V V

Lomba PKA

Wana Lestari

Penyusunan

Pedoman

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari 111,640 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

Menyusun Pedoman

Penilaian Lomba PKA

Wana Lestari Tahun 2013

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

Planologi

Kehutanan/

PHKA/

BP DAS PS/

BUK/

Pemberdayaan

Menyusun materi Majalah

Kenari

Mengikuti Seminar/Loka

Karya (Lokakarya

Penulisan Karya Tulis

Ilmiah)

Page 66: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Form 1

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1Terbentuknya KPH

Model di beberapa lokasi

Belum adanya data

tentang Penyebaran

Penyuluh Kehutanan di

lokasi KPH Model

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

2

Terdapatnya kegiatan

Pemberdayaan

Masyarakat di lokasi KPH

Model

Belum adanya data

kegiatan pendampingan

dan pemberdayaan

masyarakat pada KPH

Model

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

3

Diperlukan bimbingan

teknis pendampingan

dalam mendukung

kegiatan pembangunan

kehutanan pada KPH

Model

Belum adanya fasilitasi

bimbingan teknis

pendampingan pada KPH

Model

V V V V V V V V V

Penyusunan

Modul/

Bimbingan

Teknis/

Pelatihan

KPH ModelMaret-

Desember70,000 APBN BID. BPM

PKA Bidang

Planologi

4

Diperlukan materi

penyuluhan bidang

Planologi Kehutanan

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang Planologi

Kehutanan dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

4.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model

1.

Media Cetak dengan

judul : Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model

Materi penyuluhan

tentang Pemberdayaan

Masyarakat pada KPH

Model belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

PlanologiIKHTIAR

4.2.Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang Planologi

2.Media elektronik Bidang

Planologi

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang

Planologi belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

PlanologiIKHTIAR

Mengidentifikasi

Penyebaran Penyuluh

kehutanan pada Lokasi KPH

Model

IKHTIAR

Mengidentifikasi kegiatan

pendampingan dan

pemberdayaan masyarakat

pada KPH Model

Fasilitasi bimbingan teknis

pendampingan dalam

mendukung kegiatan

pembangunan kehutanan

pada KPH Model

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan elektronik:

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

I. BIDANG PLANOLOGI

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN KEHUTANANTAHUN 2013

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

Page 67: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

1.

Mengidentifikasi kondisi

penyuluh kehutanan

yang berada di UPT

PHKA

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang PHKA/

Ernita MT, S.HutIKHTIAR

2.

Koordinasi dengan

PHKA tentang

Pendayagunaan

Penyuluh Kehutanan

- - - - - - - - VKoordinasi

dengan PHKADKI Jakarta

Januari-

Desember24,000 APBN BID. KPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM

2Identifikasi pelaku usaha

bidang PHKA

Belum adanya data pelaku

usaha dibidang PHKA di

Pusluh

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari70,000 APBN BID. KPK Eli Sugianto, S.Hut

3

Diperlukan materi

penyuluhan bidang PHKA

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang PHKA dalam

bentuk media cetak dan

elektronik

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan

1.

Media cetak dengan

judul : Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan

Materi penyuluhan

tentang Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Pemanfaatan Jasa

Lingkungan belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut, Eli

Sugianto, S.Hut

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang PHKA

2.Media elektronik Bidang

PHKA

Materi Penyuluhan

elektronik BidangPHKA

belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut, Eli

Sugianto, S.Hut

1

Belum adanya kajian

tentang Peran Penyuluh

Kehutanan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR

dan HD

Penyuluh Kehutanan

belum berperan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR

dan HD

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember60,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

BP DAS PSIKHTIAR

III. BIDANG BINA PEMBINAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIALKajian partisipatif Penyuluh

kehutanan dan

pemberdayaan masyarakat

dalam kegiatan KBR, HKM,

HR dan HD

1

Terdapat 204 Penyuluh

kehutanan pusat di UPT

PHKA belum difungsikan

sebagaimana mestinya

Penyuluh Kehutanan di

UPT PHKA belum

difungsikan sebagaimana

mestinya

Mengidentifikasi pelaku

usaha bidang PHKA

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan elektronik:

II. BIDANG PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

Page 68: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

2

Diperlukan Pedoman

Pendampingan HKm dan

HD

Belum adanya Pedoman

Pendampingan HKm dan

HD

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi/

Pedoman

Pendampingan

HKm dan HD

DKI JakartaJanuari-

Desember40,000 APBN BID. PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BP

DAS PS dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BP DAS PS dalam

bentuk media cetak dan

elektronik

3.1.

Diperlukan materi-

materi penyuluhann

bidang BP DAS PS

1.

Menyusun karya tulis di

bidang BP DAS PS (5

judul)

Materi penyuluhann

bidang BP DAS PS masih

kurang

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember30,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3.2.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Budidaya Nilam

2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan cetak

dengan judul : Budidaya

Nilam

Materi penyuluhan

tentang Budidaya Nilam

belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember120,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

3.3.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

3.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BP DAS

PS belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember40,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

1

Diperlukan informasi

tentang Pelaku Utama

dan Pelaku Usaha Sektor

Kehutanan

Belum diKeahuinya

kondisi tentang Pelaku

Utama dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember70,000 APBN BID. BPM PKA Bidang BUK

2

Kegiatan HTR perlu

pendampingan oleh

Penyuluh Kehutanan

PNS, PKSM dan PKS

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS

Pendamping HTR belum

teridentifikasi

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember98,000 APBN BID. KPK PKA Bidang BUK

Identifikasi kemitraan

Pelaku Utama dan Pelaku

Usaha Sektor Kehutanan

IKHTIARIdentifikasi Penyebaran

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS pendamping

HTR

Menyusun pedoman

pendampingan HKm dan HD

IKHTIAR

Menigkatkan

pengembangan materi

penyuluhan cetak dan

elektronik :

IV. BIDANG BINA USAHA KEHUTANAN

Page 69: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BUK

dalam bentuk media

cetak dan elektronik :

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BUK dalam bentuk

media cetak dan

elektronik :

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan tentang

Standar dan Pedoman

SVLK padaHutan Hak,

Industri Kecil dan

Industri Rumah

Tangga/Pengrajin

1.

Media cetak dengan

judul : Standar dan

Pedoman SVLK

padaHutan Hak, Industri

Kecil dan Industri

Rumah

Tangga/Pengrajin

Materi penyuluhan

tentang Standar dan

Pedoman SVLK padaHutan

Hak, Industri Kecil dan

Industri Rumah

Tangga/Pengrajin belum

ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember70,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BUK

2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

bidang BUK

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BUK

belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember64,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

1.

1

Diperlukan Data dan

Informasi Potensi SDA

dan SDH

Belum tersedianya Data

dan Informasi Potensi SDA

dan SDH

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember100,280 APBN BID.PPK SUBBAGTU/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

2

Diperlukan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Nasional Tahun 2015

- - - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember154,300 APBN BID.PPK PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

3

Diperlukan Rencana

Kerja Tahunan Penyuluh

Kehutanan

- - - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari- PM BID.PPK PKA

Tupoksi

PK

2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penyuluhan dalam

bentuk media cetak

Belum tersedianya data

tentang kebutuhan materi

penuluha dalam bentuk

media cetak

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember60,030 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

PERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN :

Inventarisasi Data dan

Informasi Potensi SDA dan

SDH

Menyiapkan dan menyusun

Programa Penyuluhan

Kehutanan Nasional Tahun

2015

Menyusun Rencana Kerja

Penyuluh Kehutanan Tahun

2014

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Cetak

Meningkatkan

pengembangan materi

penyuluhan bidang BUK

dalam bentuk media cetak

dan elektronik :

IKHTIAR

V. SESUAI TUGAS POKOK PENYULUH KEHUTANAN

Page 70: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

2

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penuluha dalam

bentuk media elektronik

Belum tersedianya data

tentang kebutuhan materi

penuluha dalam bentuk

media elektronik

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember47,280 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

1. Sukses Story KUP V V V V V V V V V 150,000

2.

Sukses Story Pemenang

Lomba PKA Wana

Lestari

V V V V V V V V V 150,000

3. Sukses Story KMDM V V V V V V V V V 150,000

4. Sukses Story SPKP V V V V V V V V V 150,000

5.Sukses Story Hutan

RakyatV V V V V V V V V 150,000

1.Metode Penyuluhan

KehutananV V V V V V V V V 48,010

2.Sukses Story

Penyuluhan KehutananV V V V V V V V V 46,750

3. Aren V V V V V V V V V 46,750

5

Diperlukan pemberian

apresiasi bagi aparatur,

masyarakat dan instansi

peduli kehutanan

- V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Agustus982,850 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

6

Diperlukan Temu Karya

bagi Pemenang Lomba

PKA Wana Lestari

- V V V V V V V V V Temu Karya DKI JakartaJanuari-

Agustus2,150,380 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

7

Diperlukan Temu Karya

bagi Penyuluh

Pendamping UPPK

Temu Karya bagi Penyuluh

Pendamping UPPK belum

pernah dilaksanakan

- - - - - - - - V Temu Karya Jawa TimurJanuari-

Agustus338,730 APBN BID.BPM

SUBBID.BKM/

SUBBID.BUM/PKA

SUBBID.MMPK/

PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan penilaian

Lomba Wana Lestari Tahun

2014

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Karya

Pemenang Lomba

Penghijauan dan Konservasi

Alam Wana Lestari Tahun

2013

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Karya

Penyuluh Pendamping

UPPK

Januari-

DesemberAPBN

BID.PPKSUBBID.MMPK/

PKA

4

Diperlukannya materi

penyuluhan kehutanan

dalam bentuk media

cetak bagi Penyuluh

Kehutanan

Penyusunan Materi

Penyuluhan dalam bentuk

Media Cetak :

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta BID.PPK

3

Diperlukannya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

Penyusunan Materi

Penyuluhan Audio visual :

Terbatasnya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

dalam bentuk media cetak

PM/

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

DesemberAPBN

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Elektronik

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Page 71: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

Diperlukan Temu Teknis

bagi Penyuluh Kehutanan

Pendamping

Pemberdayaan

Masyarakat di KPH dan

KTH Responsif Gender

Temu Teknis bagi

Penyuluh Kehutanan

Pendamping

Pemberdayaan

Masyarakat di KPH dan

KTH Responsif Gender

belum pernah

dilaksanakan

- - - - - - - - V Temu Karya PM Januari-Juni 438,700 APBN BID.BPMSUBBID.BKM/

SUBBID.BUM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

8

Perlu adanya

pembinaan/

pertemuan profesi

Penyuluh Kehutanan

Terbatasnya kegiatan

pertemuan profesi

Penyuluh Kehutanan

V V V V V V V V V JamboreDI

YogyakartaMei 3,585,180 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

9Diperlukan identifikasi

dan inventarisasi KIM

Belum adanya data

rencana lokasi KIMV V V V V V V V V Kampanye PM

Januari-

Desember69,180 APBN BID.PKP

SUBBID.MMPK/

PKA

10Diperlukan koodinasi

dalam pelaksanaan KIM

Koordinasi pelaksanaan

KIM masih terbatasV V V V V V V V V Kampanye PM

Januari-

Desember623,870 APBN BID.PKP

SUBBID.BUM/

PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

11

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Mengajar/melatih di

bidang Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - - V PelatihanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember314,930 APBN BID.KPK

SUBBID.KPKPNS/

PKA

12

Terdapatnya Pedoman

Penyusunan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Masih terbatasnya

pemahaman Penyuluh

Kehutanan dalam

penyusunan programa

penyuluhan

- - - - - - - - VBimbingan

Teknis15 Lokasi

Januari-

Desember843,530 APBN BID.PPK SUBBID.PPK/PKA

13Terdapatnya kegiatan

pembangunan UPPK

Masih terbatasnya

pemahaman SDM dalam

pembangunan UPPK

V V V V V V V V VBimbingan

Teknis19 Lokasi

Januari-

Desember251,850 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

14

Penyampaian informasi

kegiatan penyuluhan

kehutanan belum optimal

Terbatasnya sosialisasi

kegiatan penyuluhan

kehutanan

V V V V V V V V V Sosialisasi 33 ProvinsiJanuari-

Desember- - PKA PKA

15

Terdapatnya Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan

Penyuluh Kehutanan

(FKPWP)

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan FKPWP- - - - - - - - V

Workshop/

Penyusunan

materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

DesemberPM APBN

BID. EDP

Set

BP2SDMK

PKA

Menyiapkan dan

melaksanakan Bimbingan

Teknis Penyusunan

Programa Penyuluhan

Kehutanan

Menyiapkan dan

melaksanakan Bimbingan

Teknis Pembangunan Unit

Percontohan Penyuluhan

Kehutanan

Menyebarkan

informasi/sosialisasi

kegiatan Penyuluhan

Kehutanan

IKHTIARMengembangkan Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan Penyuluh

Kehutanan (FKPWP)

Mengikuti Jambore

Penyuluhan Kehutanan

Tahun 2013

Mempersiapkan dan

melaksanakan Kampanye

Indonesia Menanam

Menyiapkan materi dan

menjadi fasilitator

Peningkatan Kapasitas

Penyuluh Pendamping HKm

dan HD

Identifikasi dan

Inventarisasi Lokasi KIM

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Teknis

Penyuluh Kehutanan

Pendamping Pemberdayaan

Masyarakat di KPH dan KTH

Responsif Gender

Page 72: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

1. Wilayah Barat di Bogor - - - - - - - - VPembinaan/

Temu ProfesiBogor

Januari-

Desember1,099,960 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

2.Wilayah Timur di

Makassar- - - - - - - - V

Pembinaan/

Temu ProfesiMakassar

Januari-

Desember1,180,370 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

17

Diperlukan fasilitasi

dalam pengembangan

organisasi profesi/HPHA

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan orgaisai

profesi/HPHA

V V V V V V V V VPembinaan/

MUNAS

DKI Jakarta/

DI

Yogyakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

18

Diperlukan fasilitasi

dalam pengembangan

forum komunikasi dan

koordinasi PKSM

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan forum

komunikasi dan

koordinasi PKSM

V V V V V V V V VPembinaan/

RAKERNAS

DKI Jakarta/

DI

Yogyakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

19

Perlu adanya

Pembekalan bagi PKSM

(Calon Da’i Penyebar

Informasi)

Masih terbatany PKS

PKSM (calon Da'i Penyebar

Informasi) Bidang

Pembangunan Kehutanan

V V V V V V V V V PelatihanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember260,430 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

3.

- - - - - - - - - VPenyusunan

Laporan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

Tupoksi

PK

- - - - - - - - - VPenyusunan

Laporan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

4. PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1. V V V V V V V V VFasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

Desember1,000,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Memfasilitasi

Pengembangan

IPKINDO/HPHA

Memfasilitasi

Pengembangan Forum

Komunikasi dan Koordinasi

PKSM

Memfasilitasi

Penyelenggaraan

Pembekalan PKSM (Calon

Da’i Penyebar Informasi)

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

1

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

Memfasilitasi

Pengembangan Model

Pemberdayaan KTH di

dalam dan sekitar KPH

Model :

Memfasilitasi

Pemberdayaan

Masyarakat

1

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan

Menyiapkan dan

melaksanakan Monitoring

dan Evaluasi Penyuluhan

Kehutanan

Menyusun Laporan

Kegiatan Penyuluh

Kehutanan

16

Pembinaan bagi

Penyuluh Kehutanan

Pusat dan Daerah belum

optimal

Penyelenggaraan

Pembinaan Penyuluh

kehutanan Pusat dan

Daerah Terbatasnya pembinaan/

pertemuan profesi bagi

penyuluh kehutanan

Page 73: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

V V V V V V V V VFasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

Desember500,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

2.

Memfasilitasi Model

Pembangunan

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

V V V V V V V V VFasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

Desember250,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

1. Juklak tentang KIM V V V V V V V V VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2. Juklak tentang KMDM V V V V V V V V VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.

Juklak tentang

Programa Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

1. Draft Permenhut

tentang Mekanisme

Kerja- - - - - - - - V

Penyusunan

Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember117,500 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

20142. Draft Permenhut

tentang Tata Hubungan

Kerja Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember105,500 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

3. Draft Juknis PKSM

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Juknis

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember105,500 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

3.Pedoman terkait SKKNI,

4 judulV V V V V V V V V

Penyusunan

Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember160,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

4

Diperlukan Pedoman

Pemberdayaan

Masyarakat

Belum adanya Pedoman

Pemberdayaan

Masyarakat

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK PKA IKHTIAR

5.

3

Diperlukan peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan

Membantu menyusun Draft

Peraturan Terkait

Penyuluhan Kehutanan :

Beberapa peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan belum ada

PENGEMBANGAN PROFESI

Beberapa Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan

yang ada perlu

disempurnakan

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2

Terdapat beberapa

Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan

Menyempurnakan

Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan;

Memfasilitasi

Pemberdayaan

Masyarakat

Menyusun Pedoman

Pemberdayaan Masyarakat

Page 74: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

1Terdapatnya Majalah

Kenari

Terbatasnya

materi/artikel bagi

Majalah Kenari

V V V V V V V V VPenyusunan

Materi/Artikel

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember180,000 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

2

Penyuluh Kehutanan

perlu mengikuti

seminar/lokakarya

Terbatasnya kegiatan

seminar/lokakarya bagi

PK PNS

- - - - - - - - VSeminar/

Lokakarya

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember45,000 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKA

3Terdapatnya kegiatan

Lomba PKA Wanalestari

Pedoman yang ada perlu

disempurnakanV V V V V V V V V

Penyusunan

Pedoman

DKI Jakarta/

BogorJanuari PM APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

Menyusun materi Majalah

Kenari Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014Mengikuti Seminar/Loka

Karya (Lokakarya Penulisan

Karya Tulis Ilmiah)

Menyusun Pedoman

Penilaian Lomba PKA Wana

Lestari Tahun 2013

Page 75: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Form 1

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1Terbentuknya KPH

Model di beberapa lokasi

Belum adanya data

tentang Penyebaran

Penyuluh Kehutanan di

lokasi KPH Model

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari25,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

2

Terdapatnya kegiatan

Pemberdayaan

Masyarakat di lokasi KPH

Model

Belum adanya data

kegiatan pendampingan

dan pemberdayaan

masyarakat pada KPH

Model

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari25,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

3

Diperlukan bimbingan

teknis pendampingan

dalam mendukung

kegiatan pembangunan

kehutanan pada KPH

Model

Belum adanya fasilitasi

bimbingan teknis

pendampingan pada KPH

Model

V V V V V V V V V

Penyusunan

Modul/

Bimbingan

Teknis/

Pelatihan

KPH ModelMaret-

Desember25,000 APBN BID. BPM

PKA Bidang

Planologi

4

Diperlukan materi

penyuluhan bidang

Planologi Kehutanan

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang Planologi

Kehutanan dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

4.1.

Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan

dengan Tata Batas

Kawasan Hutan

1.Media Cetak Tata Batas

Kawasan Hutan

Materi penyuluhan Tata

Batas Kawasan Hutan

belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember22,750 APBN BID.PPK

PKA Bidang

Planologi

4.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang Planologi

berkaitan dengan Tata

Batas Kawasan Hutan

2.

Media elektronik Bidang

Planologi berkaitan

dengan Tata Batas

Kawasan Hutan

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang

Planologi berkaitan

dengan Tata Batas

Kawasan Hutan belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

Planologi

3

I. BIDANG PLANOLOGI

Mengidentifikasi Penyebaran

Penyuluh kehutanan pada

Lokasi KPH Model

Mengidentifikasi kegiatan

pendampingan dan

pemberdayaan masyarakat

pada KPH Model

Fasilitasi bimbingan teknis

pendampingan dalam

mendukung kegiatan

pembangunan kehutanan

pada KPH Model

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan elektronik:

IKHTIAR

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

UTAMA ANTARA

RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN KEHUTANANTAHUN 2014

NO. KEADAAN TUJUAN

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

MASALAH

Page 76: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 213

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

UTAMA ANTARA

NO. KEADAAN TUJUAN

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

MASALAH

1.

Mengidentifikasi kondisi

penyuluh kehutanan

yang berada di UPT

PHKA

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Februari50,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang PHKA/

Ernita MT, S.Hut

2.

Pembinaan

"Kefungsionalan"

Penyuluh Kehutanan

pada UPT PHKA

- - - - - - - - V

Pembinaan

Penyuluh

Kehutanan pada

UPT PHKA

DKI JakartaJanuari-

Desember60,000 APBN BID. KPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM

2.

Diperlukan materi

penyuluhan bidang PHKA

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang PHKA dalam

bentuk media cetak dan

elektronik

2.1.

Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan

dengan Kebakaran Hutan

1.

Media cetak berkaitan

dengan Kebakaran

Hutan

Materi penyuluhan

berkaitan dengan

Kebakaran Hutan belum

ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember22,750 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut,

2.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang PHKA

2.

Media elektronik Bidang

PHKA berkaitan dengan

Kebakaran Hutan

Materi Penyuluhan

elektronik BidangPHKA

berkaitan dengan

Kebakaran Hutan

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut

1

Belum adanya telaahan

tentang Peran Penyuluh

Kehutanan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR

dan HD

Penyuluh Kehutanan

belum berperan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR

dan HD

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember50,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

BP DAS PS

2

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BP

DAS PS dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BP DAS PS dalam

bentuk media cetak dan

elektronik

III. BIDANG BINA PEMBINAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL

Telaahan Penyuluh

kehutanan dalam

pemberdayaan masyarakat

(kegiatan KBR, HKM, HR dan

HD)

Menigkatkan pengembangan

materi penyuluhan cetak dan

elektronik :

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan elektronik: IKHTIAR

Penyuluh Kehutanan di

UPT PHKA belum

difungsikan sebagaimana

mestinya

IKHTIAR

II. BIDANG PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

1.

Terdapat 204 Penyuluh

kehutanan pusat di UPT

PHKA belum difungsikan

sebagaimana mestinya

Page 77: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 213

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

UTAMA ANTARA

NO. KEADAAN TUJUAN

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

MASALAH

2.1.Diperlukan materi

penyuluhan tentang Aren2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan cetak

dengan judul : Aren

Materi penyuluhan

tentang Aren perlu

diperbaharui

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember182,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

2.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

tentang Aren

3.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

tentang Aren

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BP DAS

PS belum ada tentang Aren

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaMaret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

1

Diperlukan informasi

tentang Pelaku Utama

dan Pelaku Usaha Sektor

Kehutanan

Belum diKeahuinya

kondisi tentang Pelaku

Utama dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember70,000 APBN BID. BPM PKA Bidang BUK

2

Kegiatan HTR perlu

pendampingan oleh

Penyuluh Kehutanan

PNS, PKSM dan PKS

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS

Pendamping HTR belum

teridentifikasi

V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Desember98,000 APBN BID. KPK PKA Bidang BUK

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BUK

dalam bentuk media

cetak dan elektronik :

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BUK dalam bentuk

media cetak dan

elektronik :

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan

dengan Kemitraan

1.Media cetak berkaitan

dengan Kemitraan

Materi penyuluhan

berkaitan dengan

Kemitraan belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI JakartaJanuari-

Desember22,750 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BUK berkaitan

dengan Kemitraan

2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

bidang BUK berkaitan

dengan Kemitraan

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BUK

berkaitan dengan

Kemitraan belum ada

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

Identifikasi kemitraan Pelaku

Utama dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

Identifikasi Penyebaran

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS pendamping

HTR

Meningkatkan

pengembangan materi

penyuluhan bidang BUK

dalam bentuk media cetak

dan elektronik :

IV. BIDANG BINA USAHA KEHUTANAN

IKHTIAR

IKHTIAR

Page 78: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 213

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

UTAMA ANTARA

NO. KEADAAN TUJUAN

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

MASALAH

1.

1.

Diperlukan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Nasional Tahun 2015

- - - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember154,300 APBN BID.PPK PKA/SB PPK

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2.

Diperlukan Rencana

Kerja Tahunan Penyuluh

Kehutanan

- - - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Maret- PM BID.PPK PKA Tupoksi PK

2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1.

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penyuluhan dalam

bentuk media cetak

Belum tersedianya data

tentang kebutuhan materi

penuluha dalam bentuk

media cetak

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

2.

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penuluha dalam

bentuk media elektronik

Belum tersedianya data

tentang kebutuhan materi

penuluha dalam bentuk

media elektronik

- - - - - - - - VPengumpulan

data dan analisis

DKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

3.

Diperlukannya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

Terbatasnya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

V V V V V V V V V

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

PM/

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember160,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

4.

Diperlukan pemberian

apresiasi bagi aparatur,

masyarakat dan instansi

peduli kehutanan

- V V V V V V V V VPengumpulan

data dan analisisDKI Jakarta

Januari-

Agustus968,850 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

5.

Diperlukan Temu Karya

bagi Pemenang Lomba

PKA Wana Lestari

- V V V V V V V V V Temu Karya DKI JakartaJanuari-

Agustus2,381,680 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Karya

Pemenang Lomba

Penghijauan dan Konservasi

Alam Wana Lestari Tahun

2014

Mempersiapkan dan

melaksanakan penilaian

Lomba Wana Lestari Tahun

2014

PERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN :

Menyiapkan dan menyusun

Programa Penyuluhan

Kehutanan Nasional Tahun

2015

Menyusun Rencana Kerja

Penyuluh Kehutanan Tahun

2014

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Cetak

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Elektronik

Penyusunan Materi

Penyuluhan Audio visual

tentang Sukses Story

Kegiatan Penyuluhan

Kehutanan

V. SESUAI TUGAS POKOK PENYULUH KEHUTANAN

IKHTIAR

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Page 79: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 213

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

UTAMA ANTARA

NO. KEADAAN TUJUAN

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

MASALAH

6..

Diperlukan Temu Teknis

bagi Penyuluh

Pendamping

Pemberdayaan

Masyarakat

Temu Karya bagi Penyuluh

Pendamping

Pemberdayaan

Masyarakat belum pernah

dilaksanakan

- - - - - - - - V Temu Karya DIYJanuari-

Maret438,700 APBN BID.BPM

SUBBID.BKM/

SUBBID.BUM/PKA

7..Diperlukan identifikasi

dan inventarisasi KIM

Belum adanya data

rencana lokasi KIMV V V V V V V V V Kampanye PM

Januari-

Desember60,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan

Kampanye Indonesia

Menanam di Pusat, 2

paket

V V V V V V V V V Kampanye PMJanuari-

Desember150,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan

Kampanye Indonesia

Menanam di Daerah, 4

regional

V V V V V V V V V Kampanye PMJanuari-

Desember50,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

V V V V V V V V VBimbingan

Teknis19 Lokasi

Januari-

Desember251,850 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

V V V V V V V V V

Pembinaan

Pembangunan

UPPK

32 ProvinsiJanuari-

Desember192,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

10.

Terdapatnya Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan

Penyuluh Kehutanan

(FKPWP)

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan FKPWP- - - - - - - - V

Workshop/

Penyusunan

materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

DesemberPM APBN

BID. EDP

Set

BP2SDMK

PKA IKHTIAR

11.

Pembinaan dan

Peningkatan Kapasitas

Penyuluh Kehutanan PNS

Terbatasnya Pembinaan

dan Peningkatan Kapasitas

bagi Penyuluh Kehutanan

PNS

- - - - - - - - VPembinaan/

Temu Profesi15 Provinsi

Januari-

Desember1,125,000 APBN BID.KPK

SUBBID.KPK

PNS/PKA

12.

Diperlukan fasilitasi

dalam pengembangan

organisasi profesi/HPHA

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan orgaisai

profesi/HPHA

V V V V V V V V VPembinaan/

MUNASDKI Jakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

Koordinasi pelaksanaan

KIM masih terbatas

Memfasilitasi Pengembangan

IPKINDO/HPHA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Mengembangkan Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan Penyuluh

Kehutanan (FKPWP)

Penyelenggaraan Pembinaan

dan Peningkatan Kapasitas

Penyuluh Kehutanan PNS

Masih terbatasnya

pemahaman SDM dalam

pembangunan UPPK

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Karya

Penyuluh Pendamping

Pemberdayaan Masyarakat

Identifikasi dan Inventarisasi

Lokasi KIM

Menyiapkan dan

melaksanakan Pembinaan

dan Bimbingan Teknis

Pembangunan Unit

Percontohan Penyuluhan

Kehutanan

Terdapatnya kegiatan

pembangunan UPPK9.

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Diperlukan koodinasi

dalam pelaksanaan KIM

Pusat dan Daerah

8.

Page 80: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 213

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

UTAMA ANTARA

NO. KEADAAN TUJUAN

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

MASALAH

13.Perlu adanya data

tentang PKS

Belum adanya data yang

up to date tentang PKSV V V V V V V V V

Pembinaan/

InventarisDKI Jakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

14.Perlu adanya Temu

Teknis bagi PKSM

Terbatasnya fasilitasi

Temu Teknis PKSMV V V V V V V V V Temu Teknis

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember260,430 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

3.

- - - - - - - - - VPenyusunan

Laporan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

- - - - - - - - - VPenyusunan

Laporan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

4. PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANAN

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

1.1.

Memfasilitasi

Pemberdayaan

Masyarakat 20 lokasi

1,000,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

1.2. Lokasi Baru, 10 lokasi 500,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2.1.

Memfasilitasi Model

Pembangunan

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender, 10 lokasi

250,000 BID.BPMSUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

2.2. Lokasi Baru, 10 lokasi 250,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Memfasilitasi Pengembangan

Model Pemberdayaan KTH di

dalam dan sekitar KPH Model

:

VV

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

1.

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender

2.

Pembinaan dan Inventaris

PKS

Memfasilitasi

Penyelenggaraan Temu

Teknis bagi PKSM

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

1.

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan

Menyiapkan dan

melaksanakan Monitoring

dan Evaluasi Penyuluhan

Kehutanan Tupoksi PK

Menyusun Laporan Kegiatan

Penyuluh Kehutanan

VVVVVVFasilitasi

Kegiatan

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

APBN BID.BPMSUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Januari-

DesemberReg. I-IVV

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender

V V VFasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

DesemberAPBNV V V V V V

Page 81: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 213

SASARAN

Metode/

Kegiatan

Penyuluh

Kehutanan

Lo

kas

i

UTAMA ANTARA

NO. KEADAAN TUJUAN

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

MASALAH

1. Juklak tentang KIM V V V V V V V V VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2. Juklak tentang KMDM V V V V V V V V VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.

Juklak tentang

Programa Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

1.

Penyusunan

Pengembangan Metode

Penyuluhan Kehutanan

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember189,260 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2.Succes Story

Penyuluhan kehutanan- - - - - - - - V

Penyusunan

Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember182,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.Draft Mekanisme Kerja

Penyuluhan Kehutanan- - - - - - - - V

Penyusunan

Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember246,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

4.

Draft Tata Hubungan

Kerja Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

240,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

5.

Draft Juknis Pembinaan

Penyuluh Kehutanan

Swasta

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

135,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

6.

Draft Juknis Pembinaan

Penyuluh Kehutanan

Swadaya Masyarakat

- - - - - - - - VPenyusunan

Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

135,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

5.

1Terdapatnya Majalah

Kenari

Terbatasnya

materi/artikel bagi

Majalah Kenari

V V V V V V V V VPenyusunan

Materi/Artikel

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember394,700 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2

Penyuluh Kehutanan

perlu mengikuti

seminar/lokakarya

Terbatasnya kegiatan

seminar/lokakarya bagi

PK PNS

- - - - - - - - VSeminar/

Lokakarya

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember45,000 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKAIKHTIAR

Menyusun materi Majalah

Kenari

Mengikuti Seminar/Loka

Karya (Lokakarya Penulisan

Karya Tulis Ilmiah)

Membantu menyusun Draft

Peraturan Terkait

Penyuluhan Kehutanan :

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

dilanjutkan

di 2014

PENGEMBANGAN PROFESI

3.

Terdapat beberapa

Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan

Menyempurnakan Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan;

Beberapa Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan

yang ada perlu

disempurnakan

Diperlukan peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan

3.

Beberapa peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan belum ada

Page 82: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Form 2

1 2 4 14 15 16 17 18 19 20 21

1Terbentuknya KPH Model di

beberapa lokasi

Belum adanya data tentang

Penyebaran Penyuluh Kehutanan di

lokasi KPH Model

Pengumpulan data dan analisis DKI JakartaJanuari-

Februari25,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

2Terdapatnya kegiatan

Pemberdayaan Masyarakat di

lokasi KPH Model

Belum adanya data kegiatan

pendampingan dan pemberdayaan

masyarakat pada KPH Model

Pengumpulan data dan analisis DKI JakartaJanuari-

Februari25,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

3

Diperlukan bimbingan teknis

pendampingan dalam

mendukung kegiatan

pembangunan kehutanan

pada KPH Model

Belum adanya fasilitasi bimbingan

teknis pendampingan pada KPH

Model

Penyusunan Modul/ Bimbingan

Teknis/ PelatihanKPH Model

Maret-

Desember25,000 APBN BID. BPM

PKA Bidang

Planologi

4

Diperlukan materi

penyuluhan bidang Planologi

Kehutanan dalam bentuk

media cetak dan elektronik

Terbatasnya materi penyuluhan

kehutanan bidang Planologi

Kehutanan dalam bentuk media

cetak dan elektronik

4.1.Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan dengan

Tata Batas Kawasan Hutan

1.Media Cetak Tata Batas Kawasan

Hutan

Materi penyuluhan Tata Batas

Kawasan Hutan belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember22,750 APBN BID.PPK

PKA Bidang

Planologi

4.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik Bidang

Planologi berkaitan dengan

Tata Batas Kawasan Hutan

2.

Media elektronik Bidang

Planologi berkaitan dengan Tata

Batas Kawasan Hutan

Materi Penyuluhan elektronik Bidang

Planologi berkaitan dengan Tata

Batas Kawasan Hutan belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

Planologi

1.

Mengidentifikasi kondisi

penyuluh kehutanan yang berada

di UPT PHKA

Pengumpulan data dan analisis DKI JakartaJanuari-

Februari50,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang PHKA/

Ernita MT, S.Hut

2.

Pembinaan "Kefungsionalan"

Penyuluh Kehutanan pada UPT

PHKA

Pembinaan Penyuluh Kehutanan pada UPT

PHKADKI Jakarta

Januari-

Desember60,000 APBN BID. KPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM

2.

Diperlukan materi

penyuluhan bidang PHKA

dalam bentuk media cetak

dan elektronik

Terbatasnya materi penyuluhan

kehutanan bidang PHKA dalam

bentuk media cetak dan elektronik

2.1.

Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan dengan

Kebakaran Hutan

1.Media cetak berkaitan dengan

Kebakaran Hutan

Materi penyuluhan berkaitan dengan

Kebakaran Hutan belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi PenyuluhanDKI Jakarta

Maret-

Desember22,750 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut,

MASALAH Ikhtiar/Kegiatan yang dilakukan

Lo

kas

i

Wak

tu

3

I. BIDANG PLANOLOGI

Mengidentifikasi Penyebaran Penyuluh

kehutanan pada Lokasi KPH Model

IKHTIAR

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

Ket

RENCANA KEGIATAN UKTUK MENGIKHTIARKAN KEMUDAHANTAHUN 2014

NO. KEADAAN TUJUAN

Mengidentifikasi kegiatan

pendampingan dan pemberdayaan

masyarakat pada KPH Model

Fasilitasi bimbingan teknis

pendampingan dalam mendukung

kegiatan pembangunan kehutanan

pada KPH Model

Meningkatkan Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan media cetak

dan elektronik:

II. BIDANG PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

1.

Terdapat 204 Penyuluh

kehutanan pusat di UPT PHKA

belum difungsikan

sebagaimana mestinya

Penyuluh Kehutanan di UPT PHKA

belum difungsikan sebagaimana

mestinya

Meningkatkan Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan media cetak

dan elektronik:

IKHTIAR

Page 83: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

1 2 4 14 15 16 17 18 19 20 21

MASALAH Ikhtiar/Kegiatan yang dilakukan

Lo

kas

i

Wak

tu

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN

2.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik Bidang

PHKA

2.

Media elektronik Bidang PHKA

berkaitan dengan Kebakaran

Hutan

Materi Penyuluhan elektronik

BidangPHKA berkaitan dengan

Kebakaran Hutan

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi PenyuluhanDKI Jakarta

Maret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut

IKHTIAR

1

Belum adanya telaahan

tentang Peran Penyuluh

Kehutanan dalam kegiatan

KBR, HKm, HR dan HD

Penyuluh Kehutanan belum berperan

dalam kegiatan KBR, HKm, HR dan

HD

Pengumpulan data dan analisis DKI JakartaJanuari-

Desember50,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

BP DAS PS

2

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BP DAS

PS dalam bentuk media cetak

dan elektronik

Terbatasnya materi penyuluhan

kehutanan bidang BP DAS PS dalam

bentuk media cetak dan elektronik

2.1.Diperlukan materi

penyuluhan tentang Aren2.1.

Penyusunan Materi Penyuluhan

cetak dengan judul : Aren

Materi penyuluhan tentang Aren

perlu diperbaharui

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi PenyuluhanDKI Jakarta

Januari-

Desember182,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

2.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik Bidang

BP DAS PS tentang Aren

2.2.

Penyusunan Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BP DAS PS

tentang Aren

Materi Penyuluhan elektronik Bidang

BP DAS PS belum ada tentang Aren

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi PenyuluhanDKI Jakarta

Maret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

1

Diperlukan informasi tentang

Pelaku Utama dan Pelaku

Usaha Sektor Kehutanan

Belum diKeahuinya kondisi tentang

Pelaku Utama dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

Pengumpulan data dan analisis DKI JakartaJanuari-

Desember70,000 APBN BID. BPM PKA Bidang BUK

2

Kegiatan HTR perlu

pendampingan oleh Penyuluh

Kehutanan PNS, PKSM dan

PKS

Penyuluh Kehutanan PNS, PKSM dan

PKS Pendamping HTR belum

teridentifikasi

Pengumpulan data dan analisis DKI JakartaJanuari-

Desember98,000 APBN BID. KPK PKA Bidang BUK

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BUK

dalam bentuk media cetak

dan elektronik :

Terbatasnya materi penyuluhan

kehutanan bidang BUK dalam bentuk

media cetak dan elektronik :

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan dengan

Kemitraan

1.Media cetak berkaitan dengan

Kemitraan

Materi penyuluhan berkaitan dengan

Kemitraan belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi PenyuluhanDKI Jakarta

Januari-

Desember22,750 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik Bidang

BUK berkaitan dengan

Kemitraan

2.

Penyusunan Materi Penyuluhan

elektronik bidang BUK berkaitan

dengan Kemitraan

Materi Penyuluhan elektronik

Bidang BUK berkaitan dengan

Kemitraan belum ada

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

1.

1.

Diperlukan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Nasional Tahun 2015

- Pengumpulan data dan analisisDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember154,300 APBN BID.PPK PKA/SB PPK

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2.Diperlukan Rencana Kerja

Tahunan Penyuluh Kehutanan- Pengumpulan data dan analisis DKI Jakarta

Januari-

Maret- PM BID.PPK PKA Tupoksi PK

III. BIDANG BINA PEMBINAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL

Telaahan Penyuluh kehutanan dalam

pemberdayaan masyarakat (kegiatan

KBR, HKM, HR dan HD)

IKHTIAR

Menigkatkan pengembangan materi

penyuluhan cetak dan elektronik :

IKHTIAR

IV. BIDANG BINA USAHA KEHUTANAN

Identifikasi kemitraan Pelaku Utama

dan Pelaku Usaha Sektor Kehutanan

IKHTIAR

Identifikasi Penyebaran Penyuluh

Kehutanan PNS, PKSM dan PKS

pendamping HTR

Meningkatkan pengembangan materi

penyuluhan bidang BUK dalam bentuk

media cetak dan elektronik :

V. SESUAI TUGAS POKOK PENYULUH KEHUTANANPERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN :

Menyiapkan dan menyusun Programa

Penyuluhan Kehutanan Nasional

Tahun 2015

Menyusun Rencana Kerja Penyuluh

Kehutanan Tahun 2014

Page 84: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

1 2 4 14 15 16 17 18 19 20 21

MASALAH Ikhtiar/Kegiatan yang dilakukan

Lo

kas

i

Wak

tu

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN

2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1.

Perlu adanya data tentang

kebutuhan materi penyuluhan

dalam bentuk media cetak

Belum tersedianya data tentang

kebutuhan materi penuluha dalam

bentuk media cetak

Pengumpulan data dan analisisDKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

2.

Perlu adanya data tentang

kebutuhan materi penuluha

dalam bentuk media

elektronik

Belum tersedianya data tentang

kebutuhan materi penuluha dalam

bentuk media elektronik

Pengumpulan data dan analisisDKI Jakarta/

PM

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

3.

Diperlukannya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

Terbatasnya materi peyuluhan

dalam bentuk audio visual

Pengumpulan data/Hunting Materi dan

Penyusunan Materi Penyuluhan

PM/

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember160,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

4.

Diperlukan pemberian

apresiasi bagi aparatur,

masyarakat dan instansi

peduli kehutanan

- Pengumpulan data dan analisis DKI JakartaJanuari-

Agustus968,850 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

5.

Diperlukan Temu Karya bagi

Pemenang Lomba PKA Wana

Lestari

- Temu Karya DKI JakartaJanuari-

Agustus2,381,680 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

6..

Diperlukan Temu Teknis bagi

Penyuluh Pendamping

Pemberdayaan Masyarakat

Temu Karya bagi Penyuluh

Pendamping Pemberdayaan

Masyarakat belum pernah

dilaksanakan

Temu Karya DIYJanuari-

Maret438,700 APBN BID.BPM

SUBBID.BKM/

SUBBID.BUM/PKA

7..Diperlukan identifikasi dan

inventarisasi KIM

Belum adanya data rencana lokasi

KIMKampanye PM

Januari-

Desember60,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan Kampanye

Indonesia Menanam di Pusat, 2

paket

Kampanye PMJanuari-

Desember150,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan Kampanye

Indonesia Menanam di Daerah, 4

regional

Kampanye PMJanuari-

Desember50,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Bimbingan Teknis 19 LokasiJanuari-

Desember251,850 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Pembinaan Pembangunan UPPK 32 ProvinsiJanuari-

Desember192,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

10.

Terdapatnya Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan Penyuluh

Kehutanan (FKPWP)

Terbatasnya fasilitasi pengembangan

FKPWP

Workshop/ Penyusunan materi

Penyuluhan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

DesemberPM APBN

BID. EDP

Set

BP2SDMK

PKA IKHTIAR

11.

Pembinaan dan Peningkatan

Kapasitas Penyuluh

Kehutanan PNS

Terbatasnya Pembinaan dan

Peningkatan Kapasitas bagi Penyuluh

Kehutanan PNS

Pembinaan/ Temu Profesi 15 ProvinsiJanuari-

Desember1,125,000 APBN BID.KPK

SUBBID.KPK

PNS/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Mempersiapkan dan melaksanakan

Temu Karya Penyuluh Pendamping

Pemberdayaan Masyarakat

Penyelenggaraan Pembinaan dan

Peningkatan Kapasitas Penyuluh

Kehutanan PNS

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Identifikasi dan Inventarisasi Lokasi

KIM

Identifikasi, inventarisasi kebutuhan

materi, dan penyusunan serta

pembuatan materi dalam rangka

Pengembangan Materi Media Cetak

IKHTIAR

Identifikasi, inventarisasi kebutuhan

materi, dan penyusunan serta

pembuatan materi dalam rangka

Pengembangan Materi Media

Elektronik

Penyusunan Materi Penyuluhan Audio

visual tentang Sukses Story Kegiatan

Penyuluhan Kehutanan

Mengembangkan Forum Komunikasi

Peneliti, Widyaiswara dan Penyuluh

Kehutanan (FKPWP)

8.

Diperlukan koodinasi dalam

pelaksanaan KIM Pusat dan

Daerah

Koordinasi pelaksanaan KIM masih

terbatas

9.Terdapatnya kegiatan

pembangunan UPPK

Menyiapkan dan melaksanakan

Pembinaan dan Bimbingan Teknis

Pembangunan Unit Percontohan

Penyuluhan Kehutanan

Masih terbatasnya pemahaman SDM

dalam pembangunan UPPK

Mempersiapkan dan melaksanakan

Temu Karya Pemenang Lomba

Penghijauan dan Konservasi Alam

Wana Lestari Tahun 2014

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Mempersiapkan dan melaksanakan

penilaian Lomba Wana Lestari Tahun

2014

Page 85: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

1 2 4 14 15 16 17 18 19 20 21

MASALAH Ikhtiar/Kegiatan yang dilakukan

Lo

kas

i

Wak

tu

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN

12.

Diperlukan fasilitasi dalam

pengembangan organisasi

profesi/HPHA

Terbatasnya fasilitasi pengembangan

orgaisai profesi/HPHAPembinaan/ MUNAS DKI Jakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

13.Perlu adanya data tentang

PKS

Belum adanya data yang up to date

tentang PKSPembinaan/ Inventaris DKI Jakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

14.Perlu adanya Temu Teknis

bagi PKSM

Terbatasnya fasilitasi Temu Teknis

PKSMTemu Teknis

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember260,430 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

3.

- Penyusunan LaporanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

- Penyusunan LaporanDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

4. PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANANKegiatan

DIPA

Pusluh

1.1.Memfasilitasi Pemberdayaan

Masyarakat 20 lokasi1,000,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

1.2. Lokasi Baru, 10 lokasi 500,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2.1.

Memfasilitasi Model

Pembangunan Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Gender, 10

lokasi

250,000 BID.BPMSUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

2.2. Lokasi Baru, 10 lokasi 250,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

1. Juklak tentang KIM Penyusunan DraftDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2. Juklak tentang KMDM Penyusunan DraftDKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.Juklak tentang Programa

Penyuluhan Kehutanan Penyusunan Draft

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.Diperlukan peraturan terkait

Penyuluhan Kehutanan

Beberapa peraturan terkait

Penyuluhan Kehutanan belum ada

1.Penyusunan Pengembangan

Metode Penyuluhan KehutananPenyusunan Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember189,260 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

1.

Diperlukan Pengembangan

Model Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

Memfasilitasi Pengembangan Model

Pemberdayaan KTH di dalam dan

sekitar KPH Model :

Belum adanya Pengembangan Model

Pemberdayaan Masyarakat di dalam

dan sekitar KPH

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

1.

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Pemantauan, Evaluasi dan

Pelaporan

Menyiapkan dan melaksanakan

Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan

KehutananTupoksi PK

Menyusun Laporan Kegiatan Penyuluh

Kehutanan

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

2.

Diperlukan Pengembangan

Model Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Gender

Belum adanya Pengembangan Model

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis

Gender

Fasilitasi Kegiatan Reg. I-IVJanuari-

Desember

3.Terdapat beberapa Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan

Menyempurnakan Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan;

Beberapa Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan yang ada perlu

disempurnakan

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

dilanjutkan

di 2014

Fasilitasi Kegiatan Reg. I-IVJanuari-

Desember

Membantu menyusun Draft Peraturan

Terkait Penyuluhan Kehutanan :Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Memfasilitasi Penyelenggaraan Temu

Teknis bagi PKSM

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Pembinaan dan Inventaris PKS

Memfasilitasi Pengembangan

IPKINDO/HPHA

APBN

APBN BID.BPM

Page 86: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

1 2 4 14 15 16 17 18 19 20 21

MASALAH Ikhtiar/Kegiatan yang dilakukan

Lo

kas

i

Wak

tu

3

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN

2.Succes Story Penyuluhan

kehutananPenyusunan Draft Peraturan

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember182,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.Draft Mekanisme Kerja

Penyuluhan KehutananPenyusunan Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember246,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

4.Draft Tata Hubungan Kerja

Penyuluhan KehutananPenyusunan Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

240,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

5.Draft Juknis Pembinaan Penyuluh

Kehutanan SwastaPenyusunan Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

135,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

6.Draft Juknis Pembinaan Penyuluh

Kehutanan Swadaya MasyarakatPenyusunan Draft Pedoman

DKI Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

135,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

5.

1 Terdapatnya Majalah KenariTerbatasnya materi/artikel bagi

Majalah KenariPenyusunan Materi/Artikel

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember394,700 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2Penyuluh Kehutanan perlu

mengikuti seminar/lokakarya

Terbatasnya kegiatan

seminar/lokakarya bagi PK PNSSeminar/ Lokakarya

DKI Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember45,000 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKAIKHTIAR

Beberapa peraturan terkait

Penyuluhan Kehutanan belum ada

Diperlukan peraturan terkait

Penyuluhan Kehutanan

PENGEMBANGAN PROFESI

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Menyusun materi Majalah Kenari

Mengikuti Seminar/Loka Karya

(Lokakarya Penulisan Karya Tulis

Ilmiah)

Page 87: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Form 3

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1Terbentuknya KPH

Model di beberapa lokasi

Belum adanya data

tentang Penyebaran

Penyuluh Kehutanan di

lokasi KPH Model

- - - - - - - - V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta

Januari-

Februari25,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

2

Terdapatnya kegiatan

Pemberdayaan

Masyarakat di lokasi KPH

Model

Belum adanya data

kegiatan pendampingan

dan pemberdayaan

masyarakat pada KPH

Model

V V V V V V V V V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta

Januari-

Februari25,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

Planologi

3

Diperlukan bimbingan

teknis pendampingan

dalam mendukung

kegiatan pembangunan

kehutanan pada KPH

Model

Belum adanya fasilitasi

bimbingan teknis

pendampingan pada KPH

Model

V V V V V V V V V

Pendampingan

/Teknis

Kegiatan

Penyusunan

Modul/

Bimbingan

Teknis/

Pelatihan

KPH

Model

Maret-

Desember25,000 APBN BID. BPM

PKA Bidang

Planologi

4

Diperlukan materi

penyuluhan bidang

Planologi Kehutanan

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang Planologi

Kehutanan dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

4.1.

Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan

dengan Tata Batas

Kawasan Hutan

1.Media Cetak Tata Batas

Kawasan Hutan

Materi penyuluhan Tata

Batas Kawasan Hutan

belum ada

V V V V V V V V VPlanologi

Kehutanan

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember22,750 APBN BID.PPK

PKA Bidang

Planologi

4.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang Planologi

berkaitan dengan Tata

Batas Kawasan Hutan

2.

Media elektronik Bidang

Planologi berkaitan

dengan Tata Batas

Kawasan Hutan

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang

Planologi berkaitan

dengan Tata Batas

Kawasan Hutan belum ada

V V V V V V V V VPlanologi

Kehutanan

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta/

Bogor

Maret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

Planologi

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Pel

aksa

na

Ket

MATRIK PROGRAMA PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONALTAHUN 2014

NO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

I. BIDANG PLANOLOGI

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Mengidentifikasi Penyebaran

Penyuluh kehutanan pada

Lokasi KPH Model

IKHTIAR

Mengidentifikasi kegiatan

pendampingan dan

pemberdayaan masyarakat

pada KPH Model

Fasilitasi bimbingan teknis

pendampingan dalam

mendukung kegiatan

pembangunan kehutanan

pada KPH Model

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan elektronik:

Materi

Page 88: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Materi

1.

Mengidentifikasi kondisi

penyuluh kehutanan

yang berada di UPT

PHKA

- - - - - - - - V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta

Januari-

Februari50,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang PHKA/

Ernita MT, S.Hut

2.

Pembinaan

"Kefungsionalan"

Penyuluh Kehutanan

pada UPT PHKA

- - - - - - - - V PHKA

Pembinaan

Penyuluh

Kehutanan

pada UPT

PHKA

DKI

Jakarta

Januari-

Desember60,000 APBN BID. KPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM

2.

Diperlukan materi

penyuluhan bidang PHKA

dalam bentuk media

cetak dan elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang PHKA dalam

bentuk media cetak dan

elektronik

2.1.

Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan

dengan Kebakaran Hutan

1.

Media cetak berkaitan

dengan Kebakaran

Hutan

Materi penyuluhan

berkaitan dengan

Kebakaran Hutan belum

ada

V V V V V V V V V PHKA

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta

Maret-

Desember22,750 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut,

2.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang PHKA

2.

Media elektronik Bidang

PHKA berkaitan dengan

Kebakaran Hutan

Materi Penyuluhan

elektronik BidangPHKA

berkaitan dengan

Kebakaran Hutan

V V V V V V V V V PHKA

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta

Maret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

Ir. Ryke Liliek SS, Ir.

Endang DH, MM,

Ernita MT, S.Hut

1

Belum adanya telaahan

tentang Peran Penyuluh

Kehutanan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR

dan HD

Penyuluh Kehutanan

belum berperan dalam

kegiatan KBR, HKm, HR

dan HD

V V V V V V V V VKBR, HKm, HR,

HD

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta

Januari-

Desember50,000 APBN BID. KPK

PKA Bidang

BP DAS PS

2

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BP

DAS PS dalam bentuk

media cetak dan

elektronik

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BP DAS PS dalam

bentuk media cetak dan

elektronik

II. BIDANG PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

1.

Terdapat 204 Penyuluh

kehutanan pusat di UPT

PHKA belum difungsikan

sebagaimana mestinya

Penyuluh Kehutanan di

UPT PHKA belum

difungsikan sebagaimana

mestinya

IKHTIAR

Meningkatkan

Pengembangan Materi

Penyuluhan Kehutanan

media cetak dan elektronik:

III. BIDANG BINA PEMBINAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL

Telaahan Penyuluh

kehutanan dalam

pemberdayaan masyarakat

(kegiatan KBR, HKM, HR dan

HD)IKHTIAR

Menigkatkan pengembangan

materi penyuluhan cetak dan

elektronik :

Page 89: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Materi

2.1.Diperlukan materi

penyuluhan tentang Aren2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan cetak

dengan judul : Aren

Materi penyuluhan

tentang Aren perlu

diperbaharui

V V V V V V V V V Aren

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta

Januari-

Desember182,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

2.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

tentang Aren

3.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BP DAS PS

tentang Aren

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BP DAS

PS belum ada tentang Aren

V V V V V V V V V Aren

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta

Maret-

Desember50,000 APBN BID.PPK

PKA Bidang

BP DAS PS

1

Diperlukan informasi

tentang Pelaku Utama

dan Pelaku Usaha Sektor

Kehutanan

Belum diKeahuinya

kondisi tentang Pelaku

Utama dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

V V V V V V V V V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta

Januari-

Desember70,000 APBN BID. BPM PKA Bidang BUK

2

Kegiatan HTR perlu

pendampingan oleh

Penyuluh Kehutanan

PNS, PKSM dan PKS

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS

Pendamping HTR belum

teridentifikasi

V V V V V V V V V Identifikasi

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta

Januari-

Desember98,000 APBN BID. KPK PKA Bidang BUK

3

Diperlukan materi

penyuluhann bidang BUK

dalam bentuk media

cetak dan elektronik :

Terbatasnya materi

penyuluhan kehutanan

bidang BUK dalam bentuk

media cetak dan

elektronik :

3.1.

Diperlukan materi

penyuluhan berkaitan

dengan Kemitraan

1.Media cetak berkaitan

dengan Kemitraan

Materi penyuluhan

berkaitan dengan

Kemitraan belum ada

V V V V V V V V V BUK

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta

Januari-

Desember22,750 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

3.2.

Diperlukan Materi

Penyuluhan elektronik

Bidang BUK berkaitan

dengan Kemitraan

2.

Penyusunan Materi

Penyuluhan elektronik

bidang BUK berkaitan

dengan Kemitraan

Materi Penyuluhan

elektronik Bidang BUK

berkaitan dengan

Kemitraan belum ada

V V V V V V V V V BUK

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK PKA Bidang BUK

IKHTIAR

IV. BIDANG BINA USAHA KEHUTANAN

Identifikasi kemitraan Pelaku

Utama dan Pelaku Usaha

Sektor Kehutanan

IKHTIAR

Identifikasi Penyebaran

Penyuluh Kehutanan PNS,

PKSM dan PKS pendamping

HTR

Meningkatkan

pengembangan materi

penyuluhan bidang BUK

dalam bentuk media cetak

dan elektronik :

Page 90: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Materi

1.

1.

Diperlukan Programa

Penyuluhan Kehutanan

Nasional Tahun 2015

- - - - - - - - - VPenyusunan

Programa

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember154,300 APBN BID.PPK PKA/SB PPK

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2.

Diperlukan Rencana

Kerja Tahunan Penyuluh

Kehutanan

- - - - - - - - - VPenyusunan

Rencana Kerja

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta

Januari-

Maret- PM BID.PPK PKA

Tupoksi

PK

2. PELAKSANAAN PENYULUHAN KEHUTANAN

1.

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penyuluhan dalam

bentuk media cetak

Belum tersedianya data

tentang kebutuhan materi

penuluha dalam bentuk

media cetak

- - - - - - - - V

Planologi

Kehutanan/

PHKA/

BP DAS PS/

BUK

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta/

PM

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

2.

Perlu adanya data

tentang kebutuhan

materi penuluha dalam

bentuk media elektronik

Belum tersedianya data

tentang kebutuhan materi

penuluha dalam bentuk

media elektronik

- - - - - - - - V

Planologi

Kehutanan/

PHKA/

BP DAS PS/

BUK

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta/

PM

Januari-

Desember50,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

3.

Diperlukannya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

Terbatasnya materi

peyuluhan dalam bentuk

audio visual

V V V V V V V V V

Planologi

Kehutanan/

PHKA/

BP DAS PS/

BUK

Pengumpulan

data/Hunting

Materi dan

Penyusunan

Materi

Penyuluhan

PM/

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember160,000 APBN BID.PPK

SUBBID.MMPK/

PKA

4.

Diperlukan pemberian

apresiasi bagi aparatur,

masyarakat dan instansi

peduli kehutanan

- V V V V V V V V VLomba Wana

Lestari

Pengumpulan

data dan

analisis

DKI

Jakarta

Januari-

Agustus968,850 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

5.

Diperlukan Temu Karya

bagi Pemenang Lomba

PKA Wana Lestari

- V V V V V V V V V - Temu KaryaDKI

Jakarta

Januari-

Agustus2,381,680 APBN BID.KPK

SUBBIDPKPNS/

SUBBID.PKNPNS/

PKA

V. SESUAI TUGAS POKOK PENYULUH KEHUTANANPERSIAPAN PENYULUHAN KEHUTANAN :

Menyiapkan dan menyusun

Programa Penyuluhan

Kehutanan Nasional Tahun

2015

Menyusun Rencana Kerja

Penyuluh Kehutanan Tahun

2014

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Cetak

IKHTIAR

Identifikasi, inventarisasi

kebutuhan materi, dan

penyusunan serta

pembuatan materi dalam

rangka Pengembangan

Materi Media Elektronik

Penyusunan Materi

Penyuluhan Audio visual

tentang Sukses Story

Kegiatan Penyuluhan

Kehutanan

Mempersiapkan dan

melaksanakan penilaian

Lomba Wana Lestari Tahun

2014 Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Karya

Pemenang Lomba

Penghijauan dan Konservasi

Alam Wana Lestari Tahun

2014

Page 91: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Materi

6..

Diperlukan Temu Teknis

bagi Penyuluh

Pendamping

Pemberdayaan

Masyarakat

Temu Karya bagi Penyuluh

Pendamping

Pemberdayaan

Masyarakat belum pernah

dilaksanakan

- - - - - - - - V Temu Teknis Temu Teknis DIYJanuari-

Maret438,700 APBN BID.BPM

SUBBID.BKM/

SUBBID.BUM/PKA

7..Diperlukan identifikasi

dan inventarisasi KIM

Belum adanya data

rencana lokasi KIMV V V V V V V V V Kampanye PM

Januari-

Desember60,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan

Kampanye Indonesia

Menanam di Pusat, 2

paket

V V V V V V V V VIndonesia

MenanamKampanye PM

Januari-

Desember150,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan

Kampanye Indonesia

Menanam di Daerah, 4

regional

V V V V V V V V VIndonesia

MenanamKampanye PM

Januari-

Desember50,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

V V V V V V V V V UPPKBimbingan

Teknis19 Lokasi

Januari-

Desember251,850 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

V V V V V V V V V UPPK

Pembinaan

Pembangunan

UPPK

32 ProvinsiJanuari-

Desember192,000 APBN BID.BPM

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

10.

Terdapatnya Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan

Penyuluh Kehutanan

(FKPWP)

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan FKPWP- - - - - - - - V

FPWP/Hasil

Litbang

Workshop/

Penyusunan

materi

Penyuluhan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

DesemberPM APBN

BID. EDP

Set

BP2SDMK

PKA IKHTIAR

11.

Pembinaan dan

Peningkatan Kapasitas

Penyuluh Kehutanan PNS

Terbatasnya Pembinaan

dan Peningkatan Kapasitas

bagi Penyuluh Kehutanan

PNS

- - - - - - - - V

PerMen PAN

RB No. 27

Tahun 2013

Pembinaan/

Temu Profesi15 Provinsi

Januari-

Desember1,125,000 APBN BID.KPK

SUBBID.KPK

PNS/PKA

12.

Diperlukan fasilitasi

dalam pengembangan

organisasi profesi/HPHA

Terbatasnya fasilitasi

pengembangan orgaisai

profesi/HPHA

V V V V V V V V V HPHAPembinaan/

MUNAS

DKI

Jakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

Mempersiapkan dan

melaksanakan Temu Karya

Penyuluh Pendamping

Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Identifikasi dan Inventarisasi

Lokasi KIM

8.

Diperlukan koodinasi

dalam pelaksanaan KIM

Pusat dan Daerah

Koordinasi pelaksanaan

KIM masih terbatas

9.Terdapatnya kegiatan

pembangunan UPPK

Menyiapkan dan

melaksanakan Pembinaan

dan Bimbingan Teknis

Pembangunan Unit

Percontohan Penyuluhan

Kehutanan

Masih terbatasnya

pemahaman SDM dalam

pembangunan UPPK

Mengembangkan Forum

Komunikasi Peneliti,

Widyaiswara dan Penyuluh

Kehutanan (FKPWP)

Penyelenggaraan Pembinaan

dan Peningkatan Kapasitas

Penyuluh Kehutanan PNS Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014Memfasilitasi Pengembangan

IPKINDO/HPHA

Page 92: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Materi

13.Perlu adanya data

tentang PKS

Belum adanya data yang

up to date tentang PKSV V V V V V V V V PKS

Pembinaan/

Inventaris

DKI

Jakarta

Januari-

Desember91,762 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

14.Perlu adanya Temu

Teknis bagi PKSM

Terbatasnya fasilitasi

Temu Teknis PKSMV V V V V V V V V Temu Teknis Temu Teknis

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember260,430 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-NON

PNS/PKA

3.

- - - - - - - - - V

Evaluasi

Penyuluhan

Kehutanan

Penyusunan

Laporan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

- - - - - - - - - V

Evaluasi

Penyuluhan

Kehutanan

Penyusunan

Laporan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember- - PKA PKA

4. PENGEMBANGAN PENYULUHAN KEHUTANAN

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

1.1.

Memfasilitasi

Pemberdayaan

Masyarakat 20 lokasi

1,000,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

1.2. Lokasi Baru, 10 lokasi 500,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2.1.

Memfasilitasi Model

Pembangunan

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender, 10 lokasi

250,000 BID.BPMSUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2013

2.2. Lokasi Baru, 10 lokasi 250,000

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

Pembinaan dan Inventaris

PKS Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014Memfasilitasi

Penyelenggaraan Temu

Teknis bagi PKSM

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

1.

Tugas Pokok Penyuluh

kehutanan melakukan

Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan

Menyiapkan dan

melaksanakan Monitoring

dan Evaluasi Penyuluhan

Kehutanan Tupoksi

PK

Menyusun Laporan Kegiatan

Penyuluh Kehutanan

1.

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPH

Memfasilitasi Pengembangan

Model Pemberdayaan KTH di

dalam dan sekitar KPH Model

:

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat di dalam dan

sekitar KPHV V BID.BPMV V V V V V

Pemberdayaan

MasyarakatReg. I-IV

Januari-

DesemberAPBN

Pemberdayaan

Masyarakat

Fasilitasi

KegiatanReg. I-IV

Januari-

Desember

SUBBID.BUM/

SUBBID.BKM/PKA

2.

Diperlukan

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender

Belum adanya

Pengembangan Model

Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis

Gender

V V V V

VFasilitasi

Kegiatan

APBNV V VV V

Page 93: PENYULUHAN KEHUTANAN NASIONAL - · PDF filePenyuluhan Pertanian, ... 14. Materi Penyuluhan adalah bahan yang akan disampaikan oleh parapenyuluh kepada . Programa Penyuluhan Kehutanan

Pelaku

Usaha

Mas

yar

akat

Di

dal

am

Kaw

asan

Hu

tan

Mas

yar

akat

Sek

itar

Hu

tan

Ind

ivid

u P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Kel

om

po

k P

enge

lola

Ko

mo

dit

as

Keh

uta

nan

Bid

ang

Keh

uta

nan

(AU

K)

Kel

om

po

k/L

emb

aga

Pem

erh

ati

Keh

uta

nan

Gen

eras

i M

ud

a

To

ko

h M

asy

arak

at

Pet

uga

s

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kegiatan/

Metode Lo

kas

i

Pel

aksa

na

KetNO. KEADAAN TUJUAN MASALAH

SASARAN

UTAMA ANTARA

Pelaku UtamaPemangku

Kepentingan Lain

3

Wak

tu

Bia

ya

(Rp

)

Sum

ber

Bia

ya

Pen

angg

un

gjaw

ab

Materi

Kegiatan

DIPA

Pusluh

1. Juklak tentang KIM V V V V V V V V V KIMPenyusunan

Draft

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2. Juklak tentang KMDM V V V V V V V V V KMDMPenyusunan

Draft

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.

Juklak tentang

Programa Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - VPrograma

Penyuluhan

Penyusunan

Draft

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember40,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

1.

Penyusunan

Pengembangan Metode

Penyuluhan Kehutanan

- - - - - - - - V -

Penyusunan

Draft

Peraturan

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember189,260 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

2.Succes Story

Penyuluhan kehutanan- - - - - - - - V -

Penyusunan

Sukses Story

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember182,000 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

3.Draft Mekanisme Kerja

Penyuluhan Kehutanan- - - - - - - - V

Mekanisme

Kerja

Penyusunan

Draft

Pedoman

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember246,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

4.

Draft Tata Hubungan

Kerja Penyuluhan

Kehutanan

- - - - - - - - V

Tahubja

Penyuluh

Kehutanan

Penyusunan

Draft

Pedoman

DKI

Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

240,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

5.

Draft Juknis Pembinaan

Penyuluh Kehutanan

Swasta

- - - - - - - - V PKS

Penyusunan

Draft

Pedoman

DKI

Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

135,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

6.

Draft Juknis Pembinaan

Penyuluh Kehutanan

Swadaya Masyarakat

- - - - - - - - V PKSM

Penyusunan

Draft

Pedoman

DKI

Jakarta/

Bogor

DKI

Jakarta/

Bogor

135,750 APBN BID. PPK SUBBID.PPK/PKA

5.

1Terdapatnya Majalah

Kenari

Terbatasnya

materi/artikel bagi

Majalah Kenari

V V V V V V V V VPenyusunan

Materi/Artikel

Penyusunan

Materi/Artikel

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember394,700 APBN BID. BPM SUBBID.BKM/PKA

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

2

Penyuluh Kehutanan

perlu mengikuti

seminar/lokakarya

Terbatasnya kegiatan

seminar/lokakarya bagi

PK PNS

- - - - - - - - V

Planologi

Kehutanan/

PHKA/

BP DAS PS/

BUK

Seminar/

Lokakarya

DKI

Jakarta/

Bogor

Januari-

Desember45,000 APBN BID. KPK

SUBBID. KPK-

PNS/PKAIKHTIAR

3.

Kegiatan

DIPA

Pusluh

2014

PENGEMBANGAN PROFESI

Terdapat beberapa

Kebijakan Penyuluhan

Kehutanan

Menyempurnakan Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan;

Beberapa Kebijakan

Penyuluhan Kehutanan

yang ada perlu

disempurnakan

Menyusun materi Majalah

Kenari

Mengikuti Seminar/Loka

Karya (Lokakarya Penulisan

Karya Tulis Ilmiah)

3.

Diperlukan peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan

Membantu menyusun Draft

Peraturan Terkait

Penyuluhan Kehutanan :

Beberapa peraturan

terkait Penyuluhan

Kehutanan belum ada