pENYULUHAN Diare

5
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG JURUSAN KEPERAWATAN Jl. Soekarno-Hatta No. 1 Hajimena Bandar Lampung. Telp. (0721) 783852 PROPOSAL PENYULUHAN DIARE I. Latar Belakang Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar. Diare yang disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya sangat banyak, bisa mencapai lebih dari 500 gram/hari. Orang yang banyak makan serat sayuran, dalam keadaan normal bisa menghasilkan lebih dari 500 gram, tetapi konsistensinya normal dan tidak cair. Dalam keadaan normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%. Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) seperti halnya kolera dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat. Namun dengan tata laksana diare yang cepat, tepat dan bermutu kematian dapat ditekan seminimal mungkin. Pada bulan Oktober 1992 ditemukan strain baru yaitu Vibrio Cholera 0139 yang kemudian digantikan Vibrio cholera strain El Tor di tahun 1993 dan kemudian menghilang dalam tahun 1995-1996, kecuali di India dan Bangladesh yang masih ditemukan. Sedangkan E. Coli 0157 sebagai penyebab diare berdarah dan HUS ( Haemolytic Uremia Syndrome ). KLB pernah terjadi di USA, Jepang, Afrika selatan dan Australia. Dan untuk Indonesia sendiri kedua strain di atas belum pernah terdeksi. II. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengetahui cara – cara pencegahan dan penanganan diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. 2. Tujuan khusus Setelah kegiatan penyuluhan, sasaran mampu: 1. Menjelaskan pengertian diare. 2. Menyebutkan macam-macam diare. 3. Menjelaskan penyebab diare. 4. Menyebutkan gejala-gejala diare 5. Menjelaskan cara penularan diare 6. Menyebutkan akibat dari diare.

Transcript of pENYULUHAN Diare

Page 1: pENYULUHAN Diare

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

Jl. Soekarno-Hatta No. 1 Hajimena Bandar Lampung. Telp. (0721) 783852

 

PROPOSAL PENYULUHAN DIARE 

I. Latar Belakang

Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar. Diare yang

disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya sangat banyak, bisa mencapai lebih

dari 500 gram/hari. Orang yang banyak makan serat sayuran, dalam keadaan normal bisa

menghasilkan lebih dari 500 gram, tetapi konsistensinya normal dan tidak cair. Dalam keadaan

normal, tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%.

Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) seperti

halnya kolera dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat. Namun dengan

tata laksana diare yang cepat, tepat dan bermutu kematian dapat ditekan seminimal mungkin.

Pada bulan Oktober 1992 ditemukan strain baru yaitu Vibrio Cholera 0139 yang kemudian

digantikan Vibrio cholera strain El Tor di tahun 1993 dan kemudian menghilang dalam tahun

1995-1996, kecuali di India dan Bangladesh yang masih ditemukan. Sedangkan E. Coli 0157

sebagai penyebab diare berdarah dan HUS ( Haemolytic Uremia Syndrome ). KLB pernah terjadi

di USA, Jepang, Afrika selatan dan Australia. Dan untuk Indonesia sendiri kedua strain di atas

belum pernah terdeksi.

 

II. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengetahui cara – cara pencegahan

dan penanganan diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

2. Tujuan khusus

 

Setelah kegiatan penyuluhan, sasaran mampu:

1. Menjelaskan pengertian diare.

2. Menyebutkan macam-macam diare.

3. Menjelaskan penyebab diare.

4. Menyebutkan gejala-gejala diare

5. Menjelaskan cara penularan diare

6. Menyebutkan akibat dari diare.

7. Menjelaskan tentang pencegahan diare.

8. Memperagakan cara penanggulangan diare, seperti pembuatan larutan oralit,

pembuatan larutan gula garam, dan membersihkan daerah anus bayi dengan baik dan benar

 

III. Sasaran

Page 2: pENYULUHAN Diare

Para ibu dan anak di dusun I RT.05 RW.02 Kec.Padang Bulan desa Nganjuk.

 

IV. Tempat dan Waktu

Tempat : Balai desa Nganjuk

Hari / Tanggal : Rabu, 10 Februari 2010

Pukul : 09.00 – 10.00 WIB

 

V. Materi (Terlampir)

1. Pengertian Diare

2. Macam-Macam Diare

3. Penyebab diare

4. Gejala diare

5. Cara penularan diare

6. Akibat bila terkena diare

7. Pencegahan penyakit diare

8. Penanggulangan diare

 

VI. Metode

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya Jawab

 

VII. Media

1. Leaflet

2. LCD

3. Laptop

 

VIII. Alat Peraga

1.

1. Gelas/cangkir

2. Oralit

3. Air matang

4. Bahan pembuat Larutan Gula Garam + Oralit

1. Gula pasir

2. Garam

 

IX. Strategi Pelaksanaan

I.

1.

1. Persiapan

Page 3: pENYULUHAN Diare

1. Membuat satuan penyuluhan dengan materi diare, dengan

mengunakan referensi buku-buku yang dimiliki, maupun browsing di internet.

2. Membuat materi di leaflet dan power point

3. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

penyuluhan

4. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup dan

mempersiapkan mental untuk menyampaikan penyuluhan kepada penderita diare

I.

1.

2. Pelaksanaan

No Kegiatan Materi Uraian Kegiatan Waktu

1 Pembukaa

n

1. Salam pembuka

dan perkenalan

 

2. Menjelaskan

Tujuan Penyuluhan

3. Pretest

1. Mahasiswa mengucapka

n salam dan peserta menyambut

dan memperkenalkan diri

2. Mahasiswa menjelaskan

tujuan penyuluhan dan peserta

memperhatikan.

3. Mahasiswa membagikan

soal-soal pretest dan menjelaskan

cara menjawab kemudian peserta

diminta menjawab soal dan

mahasiswa mengumpulkan soal

setelah selesai.

15

menit

2 Kegiatan

Inti

Menjelaskan Tentang :

 

1. Pengertian

Diare

2. Macam-Macam

Diare

3. Penyebab diare

4. Gejala diare

5. Cara penularan

diare

6. Akibat bila

terkena diare

7. Pencegahan

penyakit diare

8. Penanggulanga

n diare

 

Peragaan cara

Mahasiswa menjelaskan tentang :

 

1. Pengertian Diare

2. Macam-Macam Diare

3. Penyebab diare

4. Gejala diare

5. Cara penularan diare

6. Akibat bila terkena diare

7. Pencegahan penyakit

diare

8. Penanggulangan diare

 

 

 

 

 

 

Mahasiswa memperagakan cara

30menit

Page 4: pENYULUHAN Diare

penanggulangan diare:

1. Pemberian

oralit

2. Pemberian

Larutan Gula Garam

 

penanggulangan diare:

1. Pemberian oralit

2. Pemberian Larutan Gula

Garam

 

 

 

3 Penutup 1. Resume

 

 

2. Post test

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Salam Penutup

 

4. Membagi

leaflet

1. Mahasiswa

menyimpulkan materi-materi

penyuluhan yang telah

disampaikan.

2. Mahasiswa membagi

soal-soal post test dan

menjelaskan cara menjawab

kemudian peserta diminta

menjawab soal dan mahasiswa

mengumpulkan soal setelah

selesai.

3. Mahasiswa

mengucapkan salam penutup dan

peserta menyambut.

4. Mahasiswa membagikan

leaflet kepada peserta.

15

menit

 

X. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

1. Media penyuluhan lengkap dan dapat berfungsi dengan optimal.

2. Penyuluh melakukan fungsinya dengan baik.

3. Lokasi penyuluhan dapat dengan mudah dijangkau dan tersedia fasilitas yang memadai

untuk penyuluhan.

2. Proses

1. Kegiatan penyuluhan berlangsung secara kondusif.

2. Peserta penyuluhan merespon dengan baik terhadap materi penyuluhan yang diberikan.

3. Penyuluh lancar dalam menyampaikan materi penyuluhan.

 

2. Hasil

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan mampu:

1. Menjelaskan pengertian diare.

2. Menyebutkan macam-macam diare.

3. Menjelaskan penyebab diare.

4. Menyebutkan minimal 4 tanda atau gejala diare

Page 5: pENYULUHAN Diare

5. Menjelaskan cara penularan diare

6. Menyebutkan akibat dari diare.

7. Menjelaskan tentang pencegahan diare.

8. Memperagakan cara penanggulangan diare, seperti pembuatan larutan oralit,

pembuatan larutan gula garam, dan membersihkan daerah anus bayi dengan baik dan benar.