Penyuluhan Diabetes Melitus

12

description

oleh Mahasiswa KKN PPM UGM tahun 2014 Desa Purwobinangun, Kab.Sleman, DIY.

Transcript of Penyuluhan Diabetes Melitus

  • Apa itu Diabetes Melitus? Diabetes Melitus atau Kencing Manis adalah suatu penyakit kronis di mana kadar gula di dalam darah menjadi tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.

    Diabetes Tipe 1 Diabetes Tipe II

    Autoimun : sistem imun menyerang sel beta

    pankreas yang menghasilkan insulin

    Resistensi insulin : tubuh tidak bisa menggunakan

    insulin dengan baik

  • Pankreas : organ penghasil insulin

  • Kemungkinan penyakit DM

    juga perlu dipikirkan bila

    ditemukan keluhan 5 P

    seperti:

    1. Poliuria (banyak kencing)

    2. Polidipsi (banyak minum)

    3. Polifagi (banyak makan)

    4. Pruritus (gatal gatal)

    5. Polineuritis (kesemutan)

  • Kriteria diagnosis diabetes melitus

    1. Keluhan klasik + Glukosa Plasma Sewaktu >200 mg/dL (11,1 mmol/l), sudah cukup untuk mendiagnosis, atau

    2. Keluhan klasik + Glukosa Plasma Puasa 126 mg/dL (7 mmol/l), atau

    3. Glukosa plasma 2 jam pada TTGO 200 mg/dL (11,1 mmol/l)

    Bila tidak masuk kriteria normal atau DM GDPT (100-125 mg/dL) dan TGT (140-199 mg/dL) [Konsensus PERKENI, 2011]

  • Mengapa DM perlu diwaspadai?

    Resiko Amputasi meningkat 20x lipat pada penderita DM

  • Komplikasi DM lainnya DM meningkatkan resiko untuk menderita penyakit kardiovaskular (penyakit jantung, stroke), 2-4x lipat.

    Kebutaan Gagal ginjal Demensia (pikun) Disfungsi seksual

  • Apakah faktor resiko dari DM? Faktor risiko yang tidak dapat dimodikasi

    ras dan etnik, riwayat anggota keluarga menderita DM, usia >45 tahun, riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir bayi>4000 gram atau riwayat pernah menderita DM gestasional (DMG), dan

    riwayat lahir dengan berat badan rendah, kurang dari 2,5 kg. Faktor risiko yang dapat dimodikasi

    berat badan berlebih, kurangnya aktivitas sik, hipertensi (> 140/90 mmHg), gangguan prol lipid dalam darah (HDL < 35 mg/dL dan atau trigliserida > 250 mg/dL, dan

    diet tak sehat tinggi gula dan rendah serat.

  • Bagaimana cara pengendaliannya? Berat badan yang ideal (IMT 18-25 kg/m2) Diet (makanan seimbang, sedikit lemak jenuh dan tinggi serat larut)

    Olahraga (150 menit dibagi dalam 3-4x per minggu) dan aktivitas sik

    Berhenti merokok Obat antidiabetes (pengendali gula darah)

  • Skrining DM perlu dilakukan pada: 1. Usia > 45 tahun

    2. Berat badan lebih: indeks massa tubuh > 23 kg/m2.

    3. Hipertensi (> 140/90 mmHg)

    4. Riwayat DM dalam garis keturunan

    5. Riwayat abortus berulang,

    melahirkan bayi cacat atau berat badan lahir bayi > 4000g.

    6. Kolesterol HDL 250 mg/dl