Penyiram Tanaman Timer Otomatis Dengan Plc Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah

download Penyiram Tanaman Timer Otomatis Dengan Plc Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah

of 3

description

Tugas Otomasi Industri

Transcript of Penyiram Tanaman Timer Otomatis Dengan Plc Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah

  • 5/19/2018 Penyiram Tanaman Timer Otomatis Dengan Plc Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah

    1/3

    PENYIRAM TANAMAN TIMER OTOMATIS DENGAN PLC MENGGUNAKAN

    SENSOR KELEMBABAN TANAH

    Istna Nisa Khasanah

    2513100106

    Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh [email protected]

    I.

    PENDAHULUAN

    Perkembangan teknologi seperti otomasi tidak hanya terjadi pada suatu industri, tetapi

    juga padabidang lain. Otomasi tidak hanya pada lingkup pabrik tetapi juga pada lingkup

    kegiatan manusia sehari-hari. Hal ini sesuai dengan tujuan otomasi yaitu megurangi tenaga

    manusia. Kegiatan sehari-hari yang menggunakan sistem terotomasi yaitu penyiraman

    tanaman. Penyiraman tanaman yang dulu dilakukan oleh selang dan hanya memperhatikan

    waktu penyiraman yaitu pagi dan sore tergantung operator, sekarang sudah terotomasi. Saat

    ini sudah hadir di masyarakat penyiram tanaman otomatis dengan berbagai sensor. Sensor

    yang umum digunakan yaitu suhu dan kelembaban. Teknologi yang digunakan pada

    penyiram tanaman otomatis pun beragam seperti berbasis wireless, perintah melalui android,

    mikrokontroller, PLC, dll.

    Kehadiran alat penyiram tanaman otomatis ini diharapkan dapat membantu meringankan

    kerja manusia serta dapat mengurangi penggunaan air yang berlebihan dikarenakan tidak

    memiliki batas pengukur sebelumnya. Pada tulisan ini, penulis akan membahas penyiraman

    tanaman otomatis yang mayoritas digunakan di masyarakat yaitu penyiram tanaman otomatis

    dengan PLC (Programmable Logic Controller) yang menggunakan sensor kelembaban.

    Penggunaan PLC ini dimaksudkan agar operator dapat mengatur jumalah kebutuhan air yangsesuai dengan kondisi tanaman.

    II. PEMBAHASAN

    Komponen yang terdapat di dalam alat poenyiram tanaman otomatis yaitu sensor, relay,

    PLC, dan pompa air. PLC merupakan perangkat elektronik yang beroperasi secara digital

    dimana menjalankan berbagai fungsi logika. Pembuatan programnya dapat menggunakan dua

    cara yaitu langsung di PLC atau melalui computer yang mana apabila melalui komputer maka

    harus dipindahkan ke PLC agar dapat dijalankan program tersebut. Bahasa pemrograman

    yang digunakan yaitu unction Block Diagram (FBD) yang berupa blok-blok gerbang logikadimana menggambarkan rangkaian yang dibuat. Berikut merupakan pola pengalamatan :

    - Input : I1, I2, I3,

    - Output : Q1, Q2, Q3,

    - Internal Relay : M1, M2,

    - Timer : T ON1, T ON2, T ON3, T OFF1, T OFF2, T OFF3

    Sensor merupakan suatu alat yang untuk mendeteksi atau mengukur magnitude sesuatu.

    Pada alat penyiram tanaman ini, sensor yang digunakan yaitu sensor kelembaban. Relay

    adalah alat yang menyokong perangkat keras. Relay bekerja berdasarkan arus yang melewati

    kumparan dan dapat dipakai untuk menutup dan membuka suatu kontak.

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 Penyiram Tanaman Timer Otomatis Dengan Plc Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah

    2/3

    Gambar 1. Bagan kerja penyiram tanaman otomatis

    Transistor sebagai saklar dimana TR1 akan diaktifkan ketika tegangan melampaui

    tegangan saturasi. Lalu sensor akan membaca nilai kelembaban dari tanah yang diukur.

    Ketika kelembaban tanah tinggi (basah) maka nilai resistansi tanah akan turun (rendah) dan

    ketika kelembaban tanah rendah (kering) maka nilai resistensinya tinggi. Perubahan nilairesistensi dari tanah ini dimanfaatkan untuk merubah tegangan di kaki basis pada TR1. VR1

    difungsikan untuk kalibrasi (penentu titik kelembapan yang di inginkan). Ketika kondisi

    tanah basah, maka perbandingan resistensi sensor lebih kecil dari resistensi VR1 sehingga

    TR1 akan OFF. Ketika kondisi tanah kering maka perbandingan resistensi sensor lebih besar

    dari pada resistensi VR1, sehingga tegangan pada kaki basis melebihi tegangan saturasi

    sehingga TR1 pada kondisi ON sehingga arus akan mengalir dan TR2 pun hidup. Ketika TR2

    hidup maka akan megalir arus ke relay yang mengakibatkan relay on dan dapat memberikan

    input pada PLC.

    Gambar 2. Program PLC

    PLC bekerja sesuai dari input sensor dan program yang telah dibuat. Ketika PLC

    mendapatkan masukan dari sensor berupa arus. Output dari PLC akan dihubungkan ke relay

    untuk menghidupkan dan mematikan pompa air. Apabila output dari PLC berupa logika 1

    Q1

  • 5/19/2018 Penyiram Tanaman Timer Otomatis Dengan Plc Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah

    3/3

    menyebabkan induksi listrik pada batang magnet relay dan menggerakkan poros sehingga

    saklar on.

    Program yang terdapat pada PLC ini berupa waktu penyiraman dan lamanya penyiraman.

    I1 merupakan iput dan Q1 merupakan output dari blok B02, sehingga I1 mempengaruhi Q1.

    Input tergantung dari sensor. Jika kondisi tanah basah atau dalam kelembaban tinggi makainput berupa logika 1 dan jika kering maka input berupa logika 0. B02 adalah program timer

    yang digunakan untuk pewaktuan.. Pewaktuan ini akan mengatur agar output dari B02

    bernilai logika 1 atau logika 0. B02 akan bernilai logika 1 pada jam 05:50 menghasilkan Q1

    yang terhubung dengan pompa air dan mengaktifkan pompa air sehingga bekerja melakukan

    penyiraman, sedangkan akan bernilai logika 0 dimulai pada jam 06:00 menghasilkan Q1 yang

    akan berhenti bekerja sehingga mematikan pompa air dan berhenti melakukan penyiraman.

    Sama halnya pada jam 16:50 output B02 akan bernilai logika 1 sampai dengan jam 17:00,

    kemudian output B02 akan bernilai 0.Keluaran dari PLC (Q1) akan bernilai 1, apabila I1

    mendapat masukan logika 1 dan output dari B02 bernilai 1. Apabila pada 05.55 atau 16.55

    input I1 berupa off maka Q1 juga pada posisi off. Jika salah satu dari I1 atau B02 bernilai

    logika 0, maka ouput dari Q1 adalah 0. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa output

    dipengaruhi oleh input. PLC akan aktif jika mendapatkan arus listrik sehingga proses

    penyiraman tanaman tersebut dapat dilakukan berulang-ulang tanpa bantuan manusia.

    III.

    KESIMPULAN

    Penyiraman tanaman dengan menggunakan PLC memudahkan melakukan penyiraman

    karena bersifat otomatis, sesuai dengan program PLC yang telah dibuat, serta bekerja apabila

    mendapatkan arus listrik. Sensor kelembaban tanah mempengaruhi PLC dalam timer,

    pengendalian proses kerja alat penyiram tanaman otomatis, dan mengatur output yang akanmenjalankan kegiatan.

    IV.REFERENSI

    1. Shahlinal, Zuriyati, Widyawati. (2007).Jurnal Informatika : Sistem Otomasi

    Penyiraman Bibit Tanaman Berbasis Programmable Logic Controller (PLC).

    https://www.academia.edu/5037979/STMIK_Darmajaya_SISTEM_OTOMASI_PEN

    YIRAMAN_BIBIT_TANAMAN_BERBASIS_PROGRAMMABLE_LOGIC_CONT

    ROLLER_PLC_, diakses pada 10 Oktober 2014.

    2.

    Aprianto, Aris (2011).Rancang Bangun Penyiram Tanaman Anggrek MenggunakanSensor Kelembaban dengan Energi Alternatif Sinar Matahari. Tugas Akhir.

    Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya.

    https://www.pens.ac.id/uploadta/search.php , diakses pada 10 Oktober 2014.

    https://www.academia.edu/5037979/STMIK_Darmajaya_SISTEM_OTOMASI_PENYIRAMAN_BIBIT_TANAMAN_BERBASIS_PROGRAMMABLE_LOGIC_CONTROLLER_PLC_https://www.academia.edu/5037979/STMIK_Darmajaya_SISTEM_OTOMASI_PENYIRAMAN_BIBIT_TANAMAN_BERBASIS_PROGRAMMABLE_LOGIC_CONTROLLER_PLC_https://www.academia.edu/5037979/STMIK_Darmajaya_SISTEM_OTOMASI_PENYIRAMAN_BIBIT_TANAMAN_BERBASIS_PROGRAMMABLE_LOGIC_CONTROLLER_PLC_https://www.pens.ac.id/uploadta/search.phphttps://www.pens.ac.id/uploadta/search.phphttps://www.academia.edu/5037979/STMIK_Darmajaya_SISTEM_OTOMASI_PENYIRAMAN_BIBIT_TANAMAN_BERBASIS_PROGRAMMABLE_LOGIC_CONTROLLER_PLC_https://www.academia.edu/5037979/STMIK_Darmajaya_SISTEM_OTOMASI_PENYIRAMAN_BIBIT_TANAMAN_BERBASIS_PROGRAMMABLE_LOGIC_CONTROLLER_PLC_https://www.academia.edu/5037979/STMIK_Darmajaya_SISTEM_OTOMASI_PENYIRAMAN_BIBIT_TANAMAN_BERBASIS_PROGRAMMABLE_LOGIC_CONTROLLER_PLC_