PENYIMPANGAN &

KONTROL SOSIAL

-Firmina R Citramiyanti -Rika Martin-Nurhasanah

Pngerti

an

penyimpanga

n sosia

l

Penyimpangan / deviation : segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak masyarakat.

N I L A I N O R M APENYIMPANGANPERILAKU SOSIAL

PENYIMPANGAN INDIVIDUAL

Merupakan penyimpangan yang dilakuan oleh seseorangan yang berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan. Biasanya terjadi karena kelainan jiwa seseorang / karena perilaku yang jahat.

Tidak patuh nasihat orangtua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.

Tidak taat pada peringatan orang-orang yang berwenang di lingkungannya.

Mengabaikan norma-norma umum,menimbulkan rasa tidak aman/tertib,kerugian harta benda/jiwa.

PENYIMPANGAN KOLEKTIF

Penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang beraksi secara bersama-sama. Mereka sendiri patuh akan norma yang berlaku di dalam kelompoknya yang begitu kuat,tetapi mereka biasanya bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku. Umumnya terjadi akibat pengaruh pergaulan.

Pembentukan geng yang membuat onar sebagai

bentuk kekuatan mereka.

Tawuran / perkelahian antar pelajar

Penyimpangan kebudayaan, disebabkan karena ketidakmampuan dalam menyerap norma kebudayaan kedalam kepribadian masing-masing sehingga terjadi pelanggaran terhadap norma.

DA M P A K

* TERKUCILKAN

* TERGANGGUNYA PERKEMBANGAN JIWA

* RASA BERSALAH SECATA TERUS MENERUS

INDIVIDU* KRIMINALITAS

*TERGANGGUNYA KESEIMBANGAN SOSIAL

*PUDARNYA NILAI DAN NORMA

MASYARAKAT

KONTROL SOSIAL

Tujuan kontrol sosial adalah untuk memastikan adanya pengawasan yang memadai terhadap bentuk – bentuk penyimpangan yang terjadi di masyarakat.

Kontrol sosial / pengendalian sosial mengacu pada suatu proses baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan,dimana dalam prosesnya masyarakat dibuat patuh terhadap norma yang berlaku.

ci

ri

ci

ri

Kontrol Sosial

Dapat dilakukan oleh individu terhadap individu

dilakukan secara timbal balik meskipun sering tidak disadari oleh kedua belah pihak

suatu cara atau metode untuk menertibkan individu / masyarakat

dapat bertujuan untuk tercapainya keserasian masyarakat antara stabilitas dengan perubahan yang terus terjadi dalam masyarakat

Dua Cara Pelaksanaan Kontrol Sosial

1. Dengan cara Persuasive. Cara ini dilakukan dengan menekan pada tindakan yang sifatnya mengajak / membimbing warga masyarakat agar bersedia bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.

2. Dengan cara Koersif.

Cara ini dilakukan dengan menekankan pada tindakan yang sifatnya memaksa warga masyarakat untuk bersedia bertindak sesuai dengan norma – norma yang berlaku.

Thank You

Merci

ArigatoObrigado

Danke

Terima Kasih