PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017...

40
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 2018 PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PBJ PEDOMAN PELATIHAN PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PBJ MADYA

Transcript of PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017...

Page 1: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH2018

PENYELENGGARAAN PELATIHANKOMPETENSI PBJ

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PBJ

PEDOMAN

PELATIHAN PENJENJANGANJABATAN FUNGSIONAL PBJ MADYA

Page 2: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang ………………………………………………………………….. 1 B. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………. 2 C. Sasaran …………………………………………………………………………. 2 D. Ruang Lingkup …………………………………………………………………. 2 E. Pengertian Umum ……………………………………………………………… 3 F. Kompetensi ……………………………………………………………………… 4 BAB II STRUKTUR KURIKULUM ………………………………………………………… 5 A. Tujuan Umum Pelatihan .........………………………………………………… 5 B. Tujuan Khusus Pelatihan ……………………………………………………… 5 C. Pokok Materi Pembelajaran .………………………………………………….. 5 D. Peserta.………………………………………………………………………….. 5 E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran ……………………………………… 6 F. Durasi Pembelajaran…..……………………………………………………….. 6 BAB III PESERTA ……………………………………………………………………………. 13

A. Persyaratan ……………………………………………………………………... 13 B. Penugasan ………………………………………………………………………. 13 C. Jumlah …………………………………………………………………………… 13 BAB IV LEMBAGA PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA DAN TENAGA

KEDIKLATAN ……………………………………………………………………….

14 A. Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (LPPBJ) ……………………. 14 1. LPPBJ yang menyelenggarakan Pelatihan Penjenjangan Jabatan

Fungsional PBJ Madya …………………………….

14 2. Hak LPPBJ ………................................................................................. 14 3. Kewajiban LPPBJ …………................................................................... 14 B. Tenaga Kediklatan ……………………………………………………………… 15 1. Fasilitator PBJ ……………………………………..……………………….. 15 2. Pengelola Pelatihan (MOT) ……………………………………………….. 16 3. Penyelenggara Pelatihan (Pengelola Kelas/TOC) ……………………… 17 4. Pengelola Sistem Informasi ………………………………………………. 18 5. Analis Kediklatan …………………………………………………………… 18 BAB V FASILITAS …………….…………………………………………………………….. 19

A. Prasarana ………..……………………………………………………………… 19 B. Sarana ………..………………………………………………………………….. 19 BAB VI PELAKSANAAN PELATIHAN ……………………………………………………. 21 A. Persiapan dan Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan Penjenjangan

Jabatan Fungsional PBJ Madya .………………………………………………

21 B. Pelaksanaan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional PBJ Madya .…. 22 BAB VII PEMBINAAN DAN ANGGARAN …………………………………………………. 27

A. Pembinaan ………………………………………………………………………. 27 B. Anggaran ………………………………………………………………………… 27 C. Komponen Pembiayaan ……………………………………………………….. 27

Page 3: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

BAB VIII EVALUASI …………………………………………….…………………………….. 28

A. Evaluasi Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ .………………………………. 28 B. Evaluasi Fasilitator PBJ ………………………………………………………... 28 C. Evaluasi Pengelola Kelas ……………………………………………………… 29 BAB IX SERTIFIKAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN …..…………. 30 A. Sertifikat Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional PBJ Madya …….… 30 B. Penyerahan STTPP ..………………………………………………………….. 30 C. Pengajuan Cetak Ulang Sertifikat …………………………………………….. 30 BAB X PENUTUP ……………………………………………………………………........... 31

Page 4: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah salah satu tugas

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah

Penyusunan dan Perumusan strategi serta penentuan kebijakan pembinaan

sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Oleh

karena itu, LKPP terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM) melalui program pelatihan.

Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi

dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

(Pusdiklat) Pengadaan Barang/Jasa (PBJ). Berdasarkan peraturan tersebut,

Pusdiklat PBJ mempunyai bertugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,

pelaksanaan, pemantauan evaluasi, pelaporan pendidikan dan pelatihan di

bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Selanjutnya melalui Peraturan LKPP

Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa, Pusdiklat

diberikan Tugas dan Kewenangan menetapkan Pedoman Penyelenggaraan

Pelatihan PBJ.

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan

Barang/Jasa mengatur bahwa Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa

memiliki kompetensi di bidang Pengadaan Barang/Jasa. PPK/Pokja

Pemilihan/Pejabat Pengadaan yang dijabat oleh Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri

sebagaimana kedepan wajib memiliki sertifikat kompetensi di bidang Pengadaan

Barang/Jasa. Mendasarkan hal tersebut, maka Pusdiklat LKPP

menyelenggarakan program pelatihan kompetensi PBJ.

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan disusun untuk setiap program

pelatihan PBJ. Berdasarkan Peraturan LKPP Nomor 4 Tahun 2018 Tentang

Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa terdapat 2 jenis Program Pelatihan PBJ yang

telah disusun oleh Pusdiklat PBJ LKPP, yaitu Program Pelatihan Kompetensi

PBJ dan Program Pelatihan Teknis PBJ.

Pelatihan Kompetensi PBJ terdiri atas (1) Pelatihan Penjenjangan

Jabatan Fungsional Pengelola PBJ; (2) Pelatihan dalam Jabatan Organisasi

Page 5: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

2

(Okupasi) PBJ; (3) Pelatihan berdasarkan Kelompok Kompetensi (Cluster) PBJ;

dan (4) Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi Tertentu.

Pelatihan Kompetensi PBJ merupakan pelatihan yang melatih seseorang

agar memiliki kemampuan, pengetahuan/wawasan, dan sikap yang dijadikan

suatu acuan kerja dalam melakukan Pengadaan Barang/Jasa sesuai Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud Penyelenggaraan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya adalah untuk menghasilkan Pengelola PBJ

yang kompeten pada unit-unit kompetensi kelompok jabatan fungsional

Pengelola PBJ Madya.

2. Tujuan

Penyelenggaraan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya bertujuan agar Pengelola PBJ kompeten pada

unit-unit kompetensi kelompok jabatan fungsional Pengelola PBJ Madya.

C. Sasaran

Sasaran penyelenggaraan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya adalah terwujudnya Pengelola PBJ yang

mampu memahami dan mempraktikkan materi yang terdapat pada unit-unit

kompetensi kelompok jabatan fungsional Pengelola PBJ Madya.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pedoman penyelenggaraan Pelatihan Penjenjangan

Jabatan Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Madya adalah mengatur tentang

Struktur Kurikulum, Peserta, Lembaga dan Tenaga Kediklatan, Fasilitas,

Pelaksanaan, Pembinaan dan Anggaran, Evaluasi, serta Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan dan Registrasi untuk program pelatihan jabatan

fungsional Pengelola PBJ Madya.

Page 6: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

3

E. Pengertian Umum

Dalam Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Penjenjangan Jabatan

Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Madya ini yang dimaksud dengan:

1. Program Pelatihan Kompetensi PBJ adalah seperangkat bahan ajar yang

terdiri atas kurikulum, buku informasi, slide bahan ajar, buku kerja dan/atau

latihan soal yang disusun berdasarkan standar kompetensi PBJ;

2. Kurikulum Pengadaan Barang/Jasa adalah seperangkat rencana dan

pengaturan program pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang terdiri dari

tujuan umum pelatihan, tujuan khusus pelatihan, pokok materi

pembelajaran, sasaran peserta, metode, jam pembelajaran dan jadwal

pelatihan Pengadaan Barang/Jasa;

3. Model Pembelajaran adalah sebuah bentuk pembelajaran yang

tergambarkan dari awal sampai akhir pembelajaran yang dikemas secara

khas dalam proses pembelajaran;

4. Metode Pembelajaran adalah sebuah cara yang dipergunakan dalam

mengimplementasikan rencana yang telah disusun dalam proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran;

5. Jam Pembelajaran adalah durasi atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan satuan mata pelatihan;

6. Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut

dengan LPPBJ adalah lembaga yang ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ untuk

menyelenggarakan Pelatihan PBJ;

7. Tenaga Kediklatan adalah Pegawai LPPBJ yang terdiri dari Pengelola Kelas,

Fasilitator PBJ, dan Pengelola Sistem Informasi;

8. Tenaga Pengajar/Widyaiswara/Penceramah/Narasumber/Pakar/Praktisi

Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Fasilitator PBJ

adalah seseorang yang ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ untuk melaksanakan

tugas pengajaran sesuai kompetensinya;

9. Pengelola Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya

disebut Pengelola Pelatihan adalah Pegawai LPPBJ yang bertugas

merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan, dan

mengevaluasi program Pelatihan dengan mengacu pada pedoman yang

ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ;

10. Penyelenggara Pelatihan yang selanjutnya disebut Pengelola Kelas adalah

Pegawai LPPBJ yang bertugas melaksanakan dukungan administratif

Page 7: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

4

penyelenggaraan Pelatihan sesuai pedoman yang ditetapkan oleh Pusdiklat

PBJ;

11. Pengelola Sistem Informasi adalah Pegawai LPPBJ yang bertugas

mengelola system informasi yang mendukung pelaksanaan Pelatihan PBJ;

12. Peserta Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut

dengan Peserta Pelatihan PBJ adalah orang perseorangan atau kelompok

yang mendaftar dan ditetapkan sebagai peserta pelatihan PBJ serta

mengikuti kegiatan Pelatihan PBJ;

13. Portal Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia yang

selanjutnya disebut Portal PPSDM adalah Pintu Gerbang Sistem Informasi

terkait Pelatihan PBJ yang dikelola oleh unit kerja di bidang pengembangan

dan pembinaan sumber daya manusia Pengadaan Barang/Jasa di LKPP.

F. Kompetensi

Kompetensi yang perlu dimiliki oleh Pejabat Fungsional Pengelola PBJ

Madya sesuai dengan Standar Nasional Kompetensi Indonesia dibidang

Pengadaan Barang/Jasa meliputi:

1. Unit Kompetensi 1 Menelaah Lingkungan Pengadaan Barang/ Jasa;

2. Unit Kompetensi 2 Melakukan Penyelarasan Kebijakan Pengadaan Barang/

Jasa;

3. Unit Kompetensi 3 Merumuskan Organisasi Pengadaan Barang/ Jasa;

4. Unit Kompetensi 4 Menyusun Kebutuhan dan Anggaran Pengadaan Barang/

Jasa;

5. Unit Kompetensi 18 Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak Pengadaan

Barang/ Jasa;

6. Unit Kompetensi 28 Mengelola Kinerja.

Page 8: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

5

BAB II

STRUKTUR KURIKULUM

Berdasarkan kurikulum Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya, struktur kurikulum adalah sebagai berikut:

A. Tujuan Umum Pelatihan

Tujuan umum pelatihan ini adalah mampu mempraktikkan materi yang terdapat

pada unit kompetensi yang ada pada jenjang Madya ini.

B. Tujuan Khusus Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu:

1. Mempraktikkan Penelaahan Lingkungan Pengadaan Barang/Jasa;

2. Mempraktikkan Penyelarasan Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa;

3. Mempraktikkan Perumusan Organisasi Pengadaan Barang/Jasa;

4. Mempraktikkan Penyusunan Kebutuhan dan Anggaran Pengadaan

Barang/Jasa;

5. Mempraktikkan Pembentukan Tim Pengelolaan Kontrak Pengadaan

Barang/Jasa;

6. Mempraktikkan Pengelolaan Kinerja.

C. Pokok Materi Pembelajaran

1. Menelaah Lingkungan Pengadaan Barang/Jasa;

2. Melakukan Penyelarasan Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa;

3. Merumuskan Organisasi Pengadaan Barang/Jasa;

4. Menyusun Kebutuhan dan Anggaran Pengadaan Barang/Jasa;

5. Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa;

6. Mengelola Kinerja.

D. Peserta

1. Persyaratan Peserta

a. Pejabat Fungsional Pengelola PBJ, yang telah mengikuti diklat

Pembentukan Jabfung;

b. Diutamakan PPBJ Jenjang Muda;

c. Memiliki pangkat minimal Penata Tingkat I (III/d).

Page 9: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

6

2. Peserta Diharapkan Telah Memiliki:

a. Kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim;

b. Kemampuan untuk berpikir dan bekerja secara sistematis dan analitis;

c. Kemampuan untuk menghitung dan mengolah data;

d. Kemampuan menggunakan komputer untuk pengolah kata

(wordprocessing), pengola data (data processing) dan pembuatan

presentasi;

e. Kemampuan menggunakan komputer untuk berkomunikasi dan mencari

data dan informasi melalui internet.

3. Jumlah Peserta

Jumlah peserta pelatihan ini minimal 10 (sepuluh) orang dan maksimal 25

(dua puluh lima) orang dalam 1 (satu) kelas.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan Andragogi Learning (Pendidikan

Orang Dewasa), peserta diperlakukan sebagai orang dewasa, mensyaratkan

keterlibatan aktif dari setiap peserta melalui komunikasi dua arah sehingga

memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan pikiran dan

pengalamannya.

a. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Latihan, Diskusi

dan Studi Kasus

b. Media Pembelajaran

1) Media Visual : Diagram Alur, Chart, Bagan

2) Media Proyeksi : Slide, Proyektor, Whiteboard, Flipchart

F. Durasi Pembelajaran

Pelatihan dilaksanakan 56 Jam Pembelajaran (JP), dengan alokasi 1 JP = 45

menit. Rinciannya sebagai berikut:

No UK Materi Jam Pelajaran

1 1 Menelaah Lingkungan Pengadaan Barang/ Jasa 8 JP 2 2 Melakukan Penyelarasan Kebijakan Pengadaan Barang/

Jasa 8 JP

3 3 Merumuskan Organisasi Pengadaan Barang/ Jasa 8 JP 4 4 Menyusun Kebutuhan dan Anggaran Pengadaan

Barang/ Jasa 12 JP

Page 10: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

7

No UK Materi Jam Pelajaran

5 18 Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak Pengadaan Barang/ Jasa

8 JP

6 28 Mengelola Kinerja 12 JP Jumlah Jam Pelajaran 56 JP

Page 11: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

8

CONTOH JADWAL PELATIHAN:

Waktu Materi / Sub-Materi Aktivitas

HARI 1

08.00 - 08.30 Building Learning Commitment

Perkenalan

Ice Coffee Breaking

08.30 - 08.45 Pre Test UK 01

08.45 - 09.00 Learning Objective Penjelasan tujuan pelatihan (melalui Slide dan Video)

09.00 - 09.45 UK 01 (Menelaah Lingkungan PBJ)

Menelaah Organisasi

09.45 - 10.30 UK 01 (Menelaah Lingkungan PBJ)

Menelaah Organisasi

10.30 - 10.45 Coffee Break

10.45 - 11.30 UK 01 (Menelaah Lingkungan PBJ)

Menelaah Organisasi

11.30 - 12.15 UK 01 (Menelaah Lingkungan PBJ)

Menelaah Organisasi

12.15 - 13.00 Istirahat (ishoma)

13.00 - 13.45 UK 01 (Menelaah Lingkungan PBJ)

Merumuskan Lingkungan PBJ

13.45 - 14.30 UK 01 (Menelaah Lingkungan PBJ)

Latihan dan Praktik

14.30 - 15.15 UK 01 (Menelaah Lingkungan PBJ)

Latihan dan Praktik

15.15 - 15.45 Coffee Break

15.45-16.30 UK 01 (Menelaah Lingkungan PBJ)

Presentasi kelompok/dokumentasi hasil kerja (sebagai portofolio)

16.30 - 17.00 Closing Post Test

HARI 2

08.15 - 08.30 Review Energizer

Review

08.30-08.45 Pre Test UK 02

08.45 - 09.30 UK 02 (Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ)

Identifikasi Tujuan Organisasi dan Kebijakan PBJ

09.30 - 10.15 UK 02 (Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ)

Identifikasi Tujuan Organisasi dan Kebijakan PBJ

10.15 - 10.30 Coffee Break

Page 12: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

9

Waktu Materi / Sub-Materi Aktivitas

10.30 - 11.15 UK 02 (Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ)

Identifikasi Tujuan Organisasi dan Kebijakan PBJ

11.15 - 12.00 UK 02 (Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ)

Menyelaraskan Kebijakan Pengadaan dengan Tujuan Organisasi

12.00 - 13.00 Istirahat (ishoma)

13.00 - 13.45 UK 02 (Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ)

Menyelaraskan Kebijakan Pengadaan dengan Tujuan Organisasi

13.45 - 14.30 UK 02 (Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ)

Latihan dan Praktik

14.30 - 15.15 UK 02 (Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ)

Latihan dan Praktik

15.15 - 15.45 Coffee Break

15.45-16.30 UK 02 (Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ)

Presentasi kelompok/dokumentasi hasil kerja (sebagai portofolio)

16.30 - 17.00 Closing Post Test

HARI 3

08.15 - 08.30 Review Energizer Review

08.30-08.45 Pre Test UK 03

08.45 - 09.30 UK 03 (Merumuskan Organisasi PBJ)

Merumuskan Fungsi PBJ

09.30 - 10.15 UK 03 (Merumuskan Organisasi PBJ)

Merumuskan Fungsi PBJ

10.15 - 10.30 Coffee Break

10.30 - 11.15 UK 03 (Merumuskan Organisasi PBJ)

Merumuskan Susunan Organisasi PBJ

11.15 - 12.00 UK 03 (Merumuskan Organisasi PBJ)

Merumuskan Susunan Organisasi PBJ

12.00 - 13.00 Istirahat (ishoma)

13.00 - 13.45 UK 03 (Merumuskan Organisasi PBJ)

Merumuskan Susunan Organisasi PBJ

13.45 - 14.30 UK 03 (Merumuskan Organisasi PBJ)

Latihan dan Praktik

14.30 - 15.15 UK 03 (Merumuskan Organisasi PBJ)

Latihan dan Praktik

15.15 - 15.45 Coffee Break

15.45-16.30 UK 03 (Merumuskan Organisasi PBJ)

Presentasi kelompok/dokumentasi hasil kerja (sebagai portofolio)

16.30 - 16.45 Closing Post Test

Page 13: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

10

Waktu Materi / Sub-Materi Aktivitas

HARI 4

08.15 - 08.30 Review Energizer

Review

08.30-08.45 Pre Test UK 04

08.45 - 09.30 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Penyusun Kebutuhan B/J

09.30 - 10.15 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Penyusun Kebutuhan B/J

10.15 - 10.30 Coffee Break

10.30 - 11.15 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Penyusun Kebutuhan B/J

11.15 - 12.00 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Penyusun Kebutuhan B/J

12.00 - 13.00 Istirahat (ishoma)

13.00 - 13.45 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Penyusun Kebutuhan B/J

13.45 - 14.30 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ))

Penyusunan Paket dan Strategi Pengadaan

14.30 - 15.15 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Penyusunan Paket dan Strategi Pengadaan

15.15 - 15.45 Coffee Break

15.45-16.30 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Rencana Anggaran PBJ

16.30 - 16.45 Closing Rangkuman

HARI 5

08.15 - 08.30 Review Energizer

Review

08.30-09.15 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Rencana Anggaran PBJ

09.15 - 10.00 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Latihan/Praktek

10.00 - 10.15 Coffee Break

10.15 – 11.00 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Latihan/Praktek

11.00 - 11.45 UK 04 (Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ)

Presentasi Kelompok/Dokumentasi Hasil Kerja (Sebagai Portofolio)

11.45 - 12.15 Closing UK 04 Post Test

12.15 - 13.00 Istirahat (ishoma)

13.00-13.15 Pre Test UK 28

Page 14: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

11

Waktu Materi / Sub-Materi Aktivitas

13.15 - 14.00 UK 28 (Mengelola Kinerja)

Menentukan Target Pengukuran Kinerja

14.00 - 14.45 UK 28 (Mengelola Kinerja)

Menentukan Target Pengukuran Kinerja

14.45 - 15.30 UK 28 (Mengelola Kinerja)

Menentukan Target Pengukuran Kinerja

15.30 - 15.45 Coffee Break

15.45-16.30 UK 28 (Mengelola Kinerja)

Melakukan Pengukuran Kinerja

16.30 - 17.00 Closing Rangkuman

HARI 6

08.30 - 08.45 Review Energizer

Review

08.45 - 09.30 UK 28 (Mengelola Kinerja) Melakukan Pengukuran Kinerja

09.30 - 10.15 UK 28 (Mengelola Kinerja) Melakukan Pengukuran Kinerja

10.15 - 10.30 Coffee Break

10.30 - 11.15 UK 28 (Mengelola Kinerja) Melakukan Pengukuran Kinerja

11.15 - 12.00 UK 28 (Mengelola Kinerja)

Menetapkan Program Perbaikan Kinerja

12.00 - 13.00 Istirahat (ishoma)

13.00 - 13.45 UK 28 (Mengelola Kinerja)

Menetapkan Program Perbaikan Kinerja

13.45 - 14.30 UK 28 (Mengelola Kinerja) Latihan/Praktek

14.30 - 15.15 UK 28 (Mengelola Kinerja) Latihan/Praktek

15.15 - 15.45 Coffee Break

15.45-16.30 UK 28 (Mengelola Kinerja)

Presentasi Kelompok/Dokumentasi Hasil Kerja (Sebagai Portofolio)

16.30 - 17.00 Closing Post Test

HARI 7

08.15 - 08.30 Review Energizer

Review

08.30-08.45 Pre Test UK 18

08.45 - 09.30 UK 18 (Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ)

Merumuskan Tugas dan Fungsi Tim Pengelolaan Kontrak PBJ

09.30 - 10.15 UK 18 (Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ)

Menyusun Tim Pengelolaan Kontrak PBJ

10.15 - 10.30 Coffee Break

Page 15: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

12

Waktu Materi / Sub-Materi Aktivitas

10.30 - 11.15 UK 18 (Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ)

Menyusun Tim Pengelolaan Kontrak PBJ

11.15 - 12.00 UK 18 (Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ)

Menyusun Tim Pengelolaan Kontrak PBJ

12.00 - 13.00 Istirahat (ishoma)

13.00 - 13.45 UK 18 (Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ)

Menyusun Tim Pengelolaan Kontrak PBJ

13.45 - 14.30 UK 18 (Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ)

Latihan/praktek

14.30 - 15.15 UK 18 (Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ)

Latihan/praktek

15.15 - 15.45 Coffee Break

15.45-16.30 UK 18 (Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ)

Presentasi kelompok/dokumentasi hasil kerja (sebagai portofolio)

16.30 - 17.00 Closing Post Test

Page 16: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

13

BAB III

PESERTA

A. Persyaratan

Persyaratan Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya adalah:

1. Pejabat Fungsional Pengelola PBJ yang telah mengikuti Diklat

Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola PBJ, diutamakan Pejabat

Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda;

2. Memiliki pangkat minimal Penata Tingkat I (III/d) dibuktikan dengan

Salinan Keputusan pangkat terakhir;

3. Diutamakan peserta yang akan/telah memenuhi persyaratan kenaikan

pangkat/jabatan ke jenjang Ahli Madya (IV/a);

4. Mendapat izin pimpinan untuk mengikuti diklat (surat izin dilampirkan

pada saat pendaftaran);

5. Memiliki surat rekomendasi dari Unit Kerja Kepegawaian untuk mengikuti

Diklat Jabatan Fungsional Pengelola PBJ Madya (surat rekomendasi

dilampirkan pada saat pendaftaran).

6. Menandatangani pernyataan akan mengikuti tata tertib Pelatihan.

B. Penugasan

Penugasan Peserta Program Pelatihan Penjenjangan Jabatan

Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Madya bagi pegawai dilakukan oleh

pimpinan di bidang kepegawaian di instansinya.

C. Jumlah

Jumlah Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya per kelas paling kurang 10 (sepuluh) orang dan paling

banyak 25 (dua puluh lima) orang.

Page 17: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

14

BAB IV

LEMBAGA PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA

DAN TENAGA KEDIKLATAN

A. Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (LPPBJ)

1. LPPBJ yang menyelenggarakan Pelatihan Penjenjangan Jabatan

Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Madya, meliputi:

a. Pusdiklat PBJ;

b. Lembaga Pelatihan PBJ (LPPBJ) yang telah Terakreditasi A di Pusdiklat

PBJ.

2. Hak LPPBJ

a. Menerima fasilitas pelatihan dari Pusdiklat PBJ yang terdiri atas:

1) Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan PBJ melalui Portal PPSDM;

2) Daftar Fasilitator PBJ melalui Portal PPSDM;

3) Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pelatihan PBJ melalui Portal

PPSDM;

4) Pedoman Pelaksanaan Akreditasi LPPBJ melalui Portal PPSDM; dan

5) Akun (hak akses) pada Portal PPSDM.

b. Memberikan masukan, saran dan/atau pengaduan penyelenggaraan

pelatihan;

c. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan kewenangan berdasarkan Status

LPPBJ.

3. Kewajiban LPPBJ

a. Menyampaikan rencana pelatihan PBJ selama 1 (satu) tahun kepada

Pusdiklat PBJ LKPP;

b. Berkoordinasi dengan Pusdiklat PBJ LKPP;

c. Mematuhi tata cara pengajuan dan pembatalan pelatihan sesuai dengan

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan yang akan diselenggarakan;

d. Menyiapkan kebutuhan pembiayaan, sarana dan prasarana serta tenaga

kediklatan sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan yang

akan diselenggarakan;

e. Menyelenggarakan pelatihan dengan penuh tanggung jawab dan

berintegritas;

Page 18: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

15

f. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan pedoman

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pelatihan PBJ;

g. Melakukan tindak lanjut perbaikan atas hasil Monitoring dan Evaluasi

Pelatihan;

h. Menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan pelatihan kepada

Pusdiklat PBJ LKPP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah

pelaksanaan pelatihan sesuai dengan format yang ditentukan;

i. Menyiapkan dan/atau mengirimkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan

Pelatihan (STTPP) kepada peserta pelatihan paling lambat 14 (empat

belas) hari kalender setelah pelaksanaan pelatihan; dan

j. Mencantumkan status akreditasi dalam surat-menyurat terkait Pelatihan

PBJ.

B. Tenaga Kediklatan

Pada penyelenggaraan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya, tenaga kediklatan meliputi:

1. Fasilitator PBJ

a. Kompetensi

Kompetensi Fasilitator PBJ untuk masing-masing program pelatihan

mengacu pada persyaratan dalam Pedoman Penyelenggaran Pelatihan.

b. Hak dan Kewajiban

Hak Fasilitator PBJ diantaranya meliputi:

1) Mendapatkan honorarium, transportasi, dan akomodasi sesuai

dengan ketentuan;

2) Memperoleh pembinaan dan pengembangan kompetensi;

3) Mendapatkan akun (hak akses) pada portal PPSDM;

4) Memberi masukan untuk perbaikan pada penyelenggaraan pelatihan

PBJ.

Kewajiban Fasilitator PBJ diantaranya meliputi:

1) Memastikan riwayat penugasan mengajar telah tercatat dalam Portal

PPSDM;

2) Melaksanakan tugas mengajar sesuai kompetensi teknis PBJ dan

mengacu pada Satuan Acara Pembelajaran (SAP) dan Pedoman

penyelenggaraan pelatihan;

3) Menerapkan kompetensi teknik mengajar;

Page 19: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

16

4) Menyampaikan materi kepada peserta pelatihan PBJ minimal sesuai

kurikulum yang telah ditetapkan LKPP;

5) Mematuhi kode etik Fasilitator PBJ; dan

6) Mengembangkan kompetensi sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan perubahan peraturan khususnya terkait PBJ.

2. Pengelola Pelatihan (Manager of Training)

a. Tugas

Pengelola Pelatihan bertugas merencanakan, melaksanakan,

mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi program Pelatihan PBJ

dengan mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ.

b. Kompetensi

Standar kompetensi yang perlu dimiliki oleh Pengelola Pelatihan paling

kurang meliputi:

1) Menjelaskan kebijakan Diklat Aparatur;

2) Menguraikan karakteristik organisasi berkinerja tinggi;

3) Menerangkan tahapan analisis kebutuhan pelatihan;

4) Mengembangkan program pelatihan;

5) Merencanakan kinerja pelatihan;

6) Mengelola penyelenggaraan pelatihan;

7) Mengevaluasi penyelenggaran pelatihan; dan

8) Mengaktualisasikan kompetensi teknis Pengelola Pelatihan.

Kompetensi yang dimaksud dapat dibuktikan dengan:

1) Memiliki sertifikat lulus Diklat Teknis Pengelola Pendidikan dan

Pelatihan (Manager of Training - MOT) dari Lembaga Administrasi

Negara (LAN);

2) Memiliki sertifikat lulus pelatihan Pengelolaan Pelatihan yang

diselenggarakan oleh lembaga pelatihan terakreditasi;

3) Memiliki Sertifikat Diklat Kepemimpinan; dan/atau

4) Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) tahun sebagai

pimpinan di bidang penyelenggaraan pelatihan PBJ dibuktikan

dengan Surat Keputusan.

Page 20: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

17

3. Penyelenggara Pelatihan (Pengelola Kelas/Training Officer Course)

a. Tugas

Penyelenggara Pelatihan bertugas merencanakan, mengoordinasi,

mengadministrasikan, menyiapkan sarana dan prasarana serta

memberikan pelayanan dalam penyelenggaraan pelatihan.

b. Kompetensi

Standar kompetensi yang perlu dimiliki oleh Penyelenggara Pelatihan

paling kurang meliputi:

1) Menjaga etika kerja dalam pelaksanaan pelatihan;

2) Memahami perencanaan pelaksanaan pelatihan;

3) Melaksanakan koordinasi penyelenggaran pelatihan;

4) Melaksanakan administrasi penyelenggaran pelatihan;

5) Memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan pelatihan;

6) Bekerjasama dalam tim secara efektif (Team Building); dan

7) Menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan;

8) Menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan;

9) Melaksanakan kegiatan studi lapangan.

Kompetensi yang dimaksud dapat dibuktikan dengan:

1) Memiliki sertifikat lulus Diklat Teknis Penyelenggara Pendidikan

dan Pelatihan (Training Officer Course - ToC) dari Lembaga

Administrasi Negara;

2) Memiliki sertifikat lulus pelatihan Penyelenggara

Pelatihan/Pengelola Kelas (Training Officer Course - ToC) yang

diselenggarakan oleh lembaga pelatihan terakreditasi; dan/atau

3) Memiliki pengalaman sebagai Penyelenggara

Pelatihan/Pengelola Kelas pelatihan PBJ dibuktikan dengan Surat

Tugas/Keputusan.

4. Pengelola Sistem Informasi

a. Kompetensi

Pengelola Sistem Informasi pada LPPBJ paling kurang memiliki

kompetensi dalam mengoperasikan sistem informasi dan melakukan

penyelesaian permasalahan yang berhubungan dengan penggunaan

sistem informasi. Kompetensi yang dimaksud dapat dibuktikan dengan:

Page 21: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

18

1) Latar Belakang Pendidikan di bidang Teknologi Informasi berupa

ijazah;

2) Keikutsertaan dalam Pelatihan di bidang Teknologi Informasi

berupa sertifikat kelulusan; dan/atau

3) Pengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang pengelolaan

sistem informasi berupa curriculum vitae yang dilampiri surat

keputusan/surat tugas/surat rekomendasi/surat keterangan.

5. Analis Kediklatan

a. Kompetensi

Analis kediklatan pada LPPBJ paling kurang memiliki kompetensi dalam

mengidentifikasi kebutuhan organisasi, menganalisa kesenjangan

terhadap kebutuhan organisasi dan memberikan rekomendasi untuk

memenuhi kebutuhan organisasi dalam bidang pendidikan dan pelatihan.

Kompetensi yang dimaksud dapat dibuktikan dengan:

1) Keikutsertaan dalam pelatihan Training Need Analysis (TNA)/

Learning Design berupa sertifikat kelulusan;

2) Latar Belakang Pendidikan yaitu Sarjana dari jurusan Pendidikan/

Manajemen/ Psikologi berupa ijazah, dan/ atau

3) Pengalaman melaksanakan analisis kebutuhan pelatihan berupa

portofolio yang dilampiri dengan SK dan/atau Surat Tugas.

Page 22: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

19

BAB V

FASILITAS

A. Prasarana

Prasarana yang dipergunakan dalam penyelenggaraan Pelatihan

Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Madya paling

kurang:

1. Ruang kelas;

2. Ruang sekretariat panitia;

3. Ruang makan;

4. Ruang ibadah;

5. Rest room.

B. Sarana

Sarana yang disediakan harus memadai dan berfungsi untuk

dipergunakan dalam pelaksanaan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya, paling kurang:

1. Meja belajar;

2. Kursi belajar;

3. Papan tulis;

4. Flipchart dan kertas flipchart ;

5. Alat tulis (spidol papan tulis, penghapus papan tulis);

6. Proyektor;

7. Komputer/ laptop;

8. Jaringan internet;

9. Mesin pencetak (printer);

10. Perlengkapan P3K

11. Panduan pelatihan (paling kurang: tata tertib, jadwal pelatihan, kontak

panitia, informasi darurat)

12. Tanda pengenal peserta (name tag);

13. Daftar hadir Fasilitator PBJ dan Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ;

14. Lembar biodata fasilitator PBJ;

15. Lembar evaluasi peserta berupa pengukuran pra pelatihan dan pasca

pelatihan;

16. Lembar evaluasi Fasilitator PBJ;

Page 23: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

20

17. Lembar evaluasi Pengelola Kelas;

18. Formulir pendaftaran dan seleksi peserta;

19. Lembar biodata peserta;

20. Sertifikat pelatihan.

Page 24: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

21

BAB VI

PELAKSANAAN PELATIHAN

A. Persiapan Dan Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan Penjenjangan Jabatan

Fungsional PBJ Madya

1. Penyiapan surat undangan peserta, surat ke Pusdiklat LKPP dengan

menyertakan jadwal pelatihan. Surat paling kurang memuat:

a. Jumlah Jam Pembelajaran (JP) untuk program pelatihan Kompetensi PBJ

adalah sebagai berikut:

1) Standar minimal jumlah jam pelajaran sesuai materi pokok yang tertera

pada kurikulum adalah 56 Jam Pelajaran (JP);

2) Dapat ditambahkan dengan materi sisipan dan/atau materi muatan lokal

yang sesuai/mendukung materi pokok pengadaan barang/jasa;

3) Menyediakan rehat @15 (lima belas) menit untuk pagi, menyediakan

waktu ishoma (istirahat, sholat, makan siang) pada tengah hari selama

1 (satu) jam, khusus hari Jumat 2 (dua) jam dan sore 30 menit (coffee

break dan sholat).

b. Tempat dan tanggal Pelatihan;

c. Kontak person yang dapat dihubungi dalam kegiatan tersebut;

2. Pengajuan program Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pengajuan fasilitasi ke LKPP minimal 10 (sepuluh) hari kerja sebelum

pelaksanaan pelatihan;

b. Surat pengajuan ditandatangani oleh pimpinan LPPBJ yang

mencantumkan tanggal pelaksanaan Pelatihan Kompetensi PBJ, lokasi

pelaksanaan Pelatihan dan/atau ujian, jumlah peserta Pelatihan

Kompetensi PBJ dan/atau ujian, jumlah ruangan, nomor telepon dan

alamat surel panitia yang dapat dihubungi, data peserta pelatihan serta

program Pelatihan. Tata cara pengajuan melalui Portal PPSDM terdapat

dalam lampiran 1;

c. Peserta mendaftar melalui Portal PPSDM, tata cara pendaftaran peserta

terdapat dalam lampiran 2;

d. Data Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ harus dikirimkan ke Pusdiklat

PBJ paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pelaksanaan Pelatihan

Kompetensi PBJ, untuk dilakukan verifikasi;

Page 25: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

22

e. Review oleh LKPP paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah data peserta

diterima sebelum pelaksanaan pelatihan;

f. Penetapan Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ oleh LPP PBJ minimal 5

(hari) kerja;

g. Pembatalan atau pengunduran jadwal diajukan sekurang-kurangnya 5

(lima) hari kerja sebelum pelaksanaan Pelatihan Kompetensi PBJ disertai

alasan pembatalan.

3. LPPBJ memastikan peserta telah mengunduh bahan ajar paling lambat H-3

sebelum pelaksanaan kegiatan Pelatihan;

4. Memastikan kelengkapan dan kesesuaian sarana prasarana yang akan

digunakan, dengan dibuktikan cek list isian kelengkapan sarana prasarana,

contoh format terdapat lampiran 3;

5. LPPBJ memastikan fasilitator PBJ yang bertugas 2 (dua) hari sebelum jadwal

kegiatan.

B. Pelaksanaan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional PBJ Madya

1. Registrasi peserta untuk memastikan kehadiran dan perlengkapan pelatihan

peserta;

2. Pembukaan pelatihan dilakukan dalam waktu yang cukup dan diluar dari waktu

materi pelatihan. Pada saat pembukaan, MOT menyampaikan paling tidak

mencakup informasi tata tertib, program pelatihan yang akan dilaksanakan,

pengelola kelas yang akan bertugas, dan jalur evakuasi bila terdapat bencana;

3. Tata tertib pelatihan, minimal mengatur:

a. Masing-masing Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya harus menjaga kebersihan dan keindahan

lingkungan Pelatihan Kompetensi PBJ;

b. Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya hanya dibenarkan menerima tamu di luar jam

pelajaran dengan ketentuan telah memperoleh izin dari Pengelola Kelas

dan tidak mengganggu ketertiban;

c. Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya tidak diperbolehkan merokok di dalam kelas dan di

dalam kamar, kecuali di area merokok;

d. Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya wajib mengikuti seluruh kegiatan Pelatihan

Page 26: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

23

Kompetensi PBJ yang telah ditetapkan pada jadwal Pelatihan Kompetensi

PBJ;

e. Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya harus berada di ruang kelas 10 menit sebelum acara

Pelatihan Kompetensi PBJ. Kegiatan dimulai dengan terlebih dahulu

mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh Pengelola Kelas.

Diharapkan datang tepat waktu;

f. Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya yang tidak mengisi daftar hadir dalam waktu 15 menit

Pelatihan Kompetensi PBJ berlangsung, dianggap tidak mengikuti

pembelajaran.

g. Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya diwajibkan membawa laptop, buku/catatan dan alat

tulis yang diperlukan selama mengikuti Pelatihan Kompetensi PBJ;

h. Selama Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya berlangsung, Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ tidak

dibenarkan meninggalkan ruang/kelas kecuali untuk keperluan mendesak

dengan terlebih dahulu meminta izin kepada Pengelola Kelas;

i. Semua Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya diharuskan memakai pakaian rapi dan sopan.

4. Tugas Pengelola Pelatihan (MOT) merencanakan, melaksanakan, mengawasi,

mengendalikan, dan mengevaluasi program Pelatihan dengan mengacu pada

pedoman yang ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ. Selain itu memiliki kewajiban

untuk membangun komitmen belajar dan tata tertib kepada peserta Pelatihan;

5. Pengelola Kelas (TOC) dalam Pelatihan Kompetensi disarankan sejumlah 2

(dua) orang pada tiap kelas;

6. Tugas Pengelola Kelas, diantaranya mencakup:

a. Melaksanakan kewajiban Pengelola Kelas;

b. Melaksanakan dan mengolah hasil pre test serta menyampaikan summary

kepada fasilitator sebelum pembelajaran tiap unit kompetensi.

c. Mendampingi secara teknis peserta dalam pelaksanaan simulasi

pembelajaran.

d. Mencatat proses pelaksanaan pelatihan sebagai bahan evaluasi dan

laporan kegiatan.

Page 27: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

24

e. Menyusun raport (nilai hasil belajar) Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ;

f. Menyampaikan raport individu yang telah disahkan oleh LPP PBJ;

g. Pengelola kelas memastikan ketepatan penulisan biodata yang akan

tertulis disertifikat dan melaporkan kepada petugas pencetak sertifikat;

h. Menyusun dan menyelesaikan administrasi keuangan kegiatan sesuai

peraturan keuangan.

7. Tugas Fasilitator PBJ dalam Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya, adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan kewajiban Fasilitator PBJ;

b. Pembelajaran dapat dilaksanakan oleh kelompok Fasilitator PBJ;

c. Membuat SAP dari pelatihan yang akan dilaksanakan sesuai

penugasannya;

d. Melaksanakan tugas mengajar sesuai kompetensi, pedoman

penyelenggaraan pelatihan dan standar pelayanan minimal pelatihan;

e. Memfasilitasi peserta dalam pelaksanaan simulasi pembelajaran;

f. Melakukan koreksi terhadap hasil kerja peserta dan memberikan nilai

untuk dimasukkan dalam raport Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan

Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Madya;

g. Memastikan penugasan mengajar telah tercatat di dalam portal PPSDM;

h. Mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan perubahan peraturan khususnya terkait PBJ; dan

i. Memberikan nilai pencapaian hasil pembelajaran (pengerjaan simulasi)

peserta dengan ketentuan sebagai berikut:

NILAI KETENTUAN

A kualitas hasil kerja dan kesesuaian munculnya kriteria unjuk kerja elemen kompetensi setara dengan 85 - 100 %

B kualitas hasil kerja dan kesesuaian munculnya kriteria unjuk kerja elemen kompetensi setara dengan 71 - 84 %

C kualitas hasil kerja dan kesesuaian munculnya kriteria unjuk kerja elemen kompetensi setara dengan 61 - 70 %

D kualitas hasil kerja dan kesesuaian munculnya kriteria unjuk kerja elemen kompetensi setara dengan dibawah 60 %

Page 28: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

25

Hasil penilaian peserta diberikan kepada pengelola kelas yang bertugas

paling lambat 1 x 24 jam setelah pembelajaran berakhir.

j. Mematuhi kode etik Fasilitator PBJ, diantaranya mencakup:

1) Etika Fasilitator PBJ dalam menjalankan tugasnya harus sesuai dengan

prinsip dasar, antara lain:

a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b) Memegang teguh kehormatan, integritas, dan martabat profesi;

c) Mengutamakan keluhuran budi pekerti;

d) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-

sungguh untuk kepentingan bangsa.

2) Tuntunan sikap yang harus dimiliki oleh Fasilitator PBJ diantaranya:

a) Fasilitator PBJ mengembangkan profesionalisme;

b) Fasilitator PBJ bekerja sesuai dengan kompetensinya;

c) Fasilitator PBJ menyampaikan informasi yang dapat

dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan peraturan

perundangan yang berlaku;

d) Fasilitator PBJ menghindari terjadinya pertentangan kepentingan

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab;

e) Fasilitator PBJ menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk

kesejahteraan bangsa.

3) Etika-etika yang harus dimiliki dan dilakukan oleh Fasilitator PBJ

diantaranya:

a) Etika antara Fasilitator PBJ dengan LKPP

(1) Menjaga nama baik dan kehormatan LKPP;

(2) Aktif mengembangkan materi pelatihan dan berkoordinasi

dengan LKPP;

(3) Menerapkan kebijakan sistem pelatihan yang dikeluarkan

LKPP;

(4) Dilarang mengatasnamakan LKPP untuk kepentingan pribadi;

(5) Menggunakan Sistem Informasi PPSDM sesuai ketentuan;

(6) Tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai

LKPP;

(7) Tidak meminta atau menuntut penugasan dari LKPP;

(8) Aktif berkoordinasi dengan LKPP dalam hal pelaksanaan

Page 29: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

26

pengajaran;

(9) Meminta izin sesuai peraturan perundangan sebelum

menjalankan tugas mengajar bagi Pengajar yang berstatus

PNS;

b) Etika antara Fasilitator PBJ dengan Fasilitator PBJ

(1) Melakukan komunikasi dan koordinasi kepada Fasilitator PBJ

lainnya dalam proses pembelajaran;

(2) Menjaga hubungan baik sesama Fasilitator PBJ di dalam

maupun di luar Pelatihan Kompetensi PBJ;

(3) Berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada sesama

Fasilitator PBJ.

c) Etika antara Fasilitator PBJ dengan pelaksana Pelatihan

Kompetensi PBJ

(1) Mengajar pada pelaksana Pelatihan Kompetensi PBJ yang

telah ditetapkan atau diberi wewenang oleh LKPP;

(2) Berkoordinasi dengan penyelenggara dalam rangka

pelaksanaan Pelatihan Kompetensi PBJ;

(3) Mendorong dan atau membantu pelaksana Pelatihan

Kompetensi PBJ dalam melaksanakan Pelatihan Kompetensi

PBJ sesuai standar LKPP.

d) Etika antara Fasilitator PBJ dengan Peserta Pelatihan Kompetensi

PBJ

(1) Memberikan pelayanan prima dalam proses belajar mengajar;

(2) Melayani pertanyaan/konsultansi di luar jam pelajaran;

Menjawab pertanyaan peserta sesuai kapasitas dan

kompetensinya;

(3) Memberikan informasi yang benar mengenai regulasi dan

kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah;

(4) Tidak menjanjikan kelulusan.

Page 30: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

27

BAB VII

PEMBINAAN DAN ANGGARAN

A. Pembinaan

Pembinaan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya dilakukan oleh Pusdiklat PBJ dengan menetapkan

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Kompetensi PBJ.

B. Anggaran

1. Alokasi anggaran program pelatihan dapat berasal dari:

a. Seluruh biaya berasal dari anggaran LKPP;

b. Sebagian biaya berasal dari anggaran LKPP atau LPPBJ/peserta; atau

c. Seluruh biaya berasal dari LPPBJ/peserta.

2. Biaya pelaksanaan pelatihan disampaikan secara jelas kepada peserta

C. Komponen Pembiayaan

Komponen pembiayaan untuk program pelatihan kompetensi PBJ adalah

paling kurang:

1. Akomodasi, Konsumsi dan Honorarium Tenaga Kediklatan;

2. Akomodasi dan Konsumsi Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ;

3. Penyediaan Bahan Ajar (modul, slide, peraturan terkait dan referensi

lainnya);

4. Pencetakan dan Pengiriman STTPP kepada Peserta Pelatihan

Kompetensi PBJ;

5. Penyusunan dan Pengiriman Laporan Penyelenggaraan Kompetensi

PBJ.

Page 31: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

28

BAB VIII

EVALUASI

Evaluasi terhadap Pelaksanaan Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya dilakukan terhadap Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ,

Pengelola Kelas, dan Fasilitator PBJ.

A. Evaluasi Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ

Evaluasi terhadap Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional

Pengadaan Barang/Jasa Madya dilakukan melalui penilaian terhadap:

1. Aspek kehadiran selama program diklat berlangsung yaitu paling kurang

90% (sembilan puluh persen) dari jumlah Jam Pembelajaran;

2. Nilai post test paling kurang 70;

3. Pengerjaan Buku Kerja.

Penilaian Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya dilakukan oleh Pengelola Kelas kecuali pengerjaan buku kerja

dilakukan oleh Fasilitator PBJ. Peserta yang belum memenuhi batas bawah nilai

post test dapat mengulang sesuai jadwal yang ditetapkan penyelenggara. Hasil

evaluasi diolah dan disampaikan oleh Pengelola Kelas kepada Pusdiklat PBJ

sebagai masukan untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan Pelatihan

Kompetensi PBJ.

B. Evaluasi Fasilitator PBJ

Aspek yang dinilai dari Fasilitator PBJ adalah sebagai berikut:

1. Pencapaian hasil belajar;

2. Sistematika penyajian;

3. Penguasaan materi;

4. Kemampuan menyajikan;

5. Ketepatan waktu dan kehadiran;

6. Penggunaan metode dan media;

7. Cara menjawab pertanyaan dari peserta;

8. Penggunaan bahasa;

9. Pemberian motivasi kepada peserta; dan

10. Kerjasama antar widyaiswara (jika team teaching).

Page 32: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

29

Penilaian terhadap Fasilitator PBJ dilakukan oleh Peserta Pelatihan

Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan Barang/Jasa Madya dan

Pengelola Kelas. Hasil evaluasi diolah dan disampaikan oleh Pengelola Kelas

kepada Pusdikat PBJ sebagai masukan untuk peningkatan kualitas

penyelenggaraan diklat.

C. Evaluasi Pengelola Kelas

Aspek yang dinilai terhadap kinerja Pengelola Kelas adalah efektivitas

penyelenggaraan yaitu:

1. Perencanaan;

2. Persiapan;

3. Pelaksanaan;

4. Pelaporan.

Penilaian terhadap kinerja Pengelola Kelas dilakukan oleh Fasilitator

PBJ dan Peserta Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional Pengadaan

Barang/Jasa Madya. Hasil penilaian diolah dan disimpulkan oleh Pengelola

Pelatihan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan program Pelatihan

Kompetensi PBJ yang akan datang dan bahan akreditasi lembaga Pelatihan

Kompetensi PBJ.

Page 33: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

30

BAB IX

SERTIFIKAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Sertifikat Pelatihan Penjenjangan Jabatan Fungsional PBJ Madya

1. Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan diberikan kepada Peserta

Pelatihan Kompetensi PBJ yang telah memenuhi kriteria Evaluasi Peserta

Pelatihan Kompetensi PBJ;

2. Jenis, bentuk dan ukuran STTPP ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ (Lampiran

4);

3. Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan ditandatangani oleh

Pimpinan Penyelenggara LPPBJ dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

PBJ LKPP.

B. Penyerahan STTP

STTP di sampaikan kepada peserta yang memenuhi persyaratan

evaluasi peserta pelatihan paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah

pelaksanaan pelatihan.

C. Pengajuan Cetak Ulang Sertifikat

1. Pengajuan cetak ulang sertifikat dengan alasan sertifikat hilang, maka

wajib melampirkan surat permohonan pencetakan ulang sertifikat dan

surat kehilangan dari kepolisian;

2. Pengajuan cetak ulang sertifikat karena kesalahan identitas, maka wajib

melampirkan surat permohonan pencetakan ulang sertifikat dan SK

pangkat terakhir atau fotokopi data diri.

Page 34: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan PBJ
Typewritten text
31 Agustus 2018
Page 35: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Lampiran 1. Tata Cara Pengajuan Fasilitasi Melalui Portal PPSDM

Berikut langkah-langkah tata cara pengajuan fasilitasi melalui Portal PPSDM :

1. Membuka portal aplikasi PPSDM portalppsdm.lkpp.go.id

2. Klik tombol masuk

3. Login menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang telah terdaftar

4. Arahkan mouse pada nama LPPBJ yang berada dipojok kanan atas, kemudian pilih Dashboard

5. Klik Pengajuan dan List Pengajuan

Page 36: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

6. Klik tools Tambah

7. Pilih jenis pengajuan

8. Upload surat permohonan

9. Pilih jenis pengajuan dengan klik Pelatihan

10. Isikan data dengan benar dan lengkap dan klik tombol kirim.

Page 37: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Lampiran 2. Tata Cara Pendaftaran Peserta Melalui Portal PPSDM

Berikut langkah-langkah tata cara pendaftaran peserta melalui Portal PPSDM:

1. Membuka portal aplikasi PPSDM portalppsdm.lkpp.go.id

2. Klik Daftar, kemudian pilih Pendaftaran Peserta

3. Ikuti semua stepnya

4. Klik ya dan pilih slah satu kemudian klik lanjut

5. Kemudian ikuti langkahnya dengan mengisikan data diri dengan benar dan sesuai

6. Tunggu konfirmasi lewat email

Page 38: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Lampiran 3. Cek List Isian Kelengkapan Sarana Prasarana

CEKLIST SARANA PRASARANA PELATIHAN

Nama Kegiatan :

Tanggal Kegiatan :

Hari/Tanggal Pengecekan :

Tempat :

No Kebutuhan Ketersediaan

Jumlah Kondisi* Tindak Lanjut Ket. Ya Tidak

1 Ruang Kelas

2 Ruang Ibadah

3 Ruang Panitia

4 Ruang Makan

5 Kamar Kecil (Restroom)

6 Kursi belajar

7 Meja belajar

8 Flip Chart

9 White Board

10 Infokus/layar/TV

11 Spidol

12 Sound System

13 Mic

14 Jaringan Internet

15 Sambungan listrik

16 Connector/HDMI

17 Pendingin ruangan/AC

18 Laptop/Komputer

19 Printer

20 Perlengkapan P3K

21 Name tag/Akrilik

22 Seminar Kit

23 Daftar Hadir Fasilitator

24 Daftar Hadir Peserta

25 Lembar biodata Fasilitator

26 Lembar evaluasi Fasilitator

27 Lembar evaluasi peserta (pre test, post test)

28 Lembar evaluasi Pengelola Kelas

29 Formulir pendaftaran dan seleksi peserta

30 Lembar biodata peserta

31 Sertifikat Pelatihan

32 Spanduk/banner

* Kondisi: berfungsi/tidak, kesesuaian jumlah, layak/tidak layak

Jakarta, Diketahui oleh Penanggungjawab Petugas Pemeriksa

( …………………. ) ( …………………. )

Page 39: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Lampiran 4. Format STTPP

Pas photo warna

4x6

..diisi Nama Kota, tanggal bulan tahun pelatihan berakhir.. Mengetahui,

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa

..Tanda tangan dan stempel basah..

Nama lengkap beserta gelar NIP…..

(….dari Pusdiklat PBJ..)

SERTIFIKAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Nomor: *(diisi sesuai dengan kode STTPP dari Pusdiklat PBJ)

(..Nama LPPBJ Penyelenggara..) bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa, berdasarkan Peraturan Kepala

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor : 4 Tahun 2018, serta ketentuan pelaksanaannya menyatakan bahwa:

Nama : (.. diisi dengan nama jelas beserta gelar..)

NIP/NIK : (.. diisi dengan NIP untuk peserta ASN /NIK untuk peserta non ASN..)

Tempat/Tanggal Lahir : (.. diisi Nama kota/tanggal bulan tahun..)

Jabatan : (.. diisi dengan jabatan sesuai formasi jabatan..)

Instansi : (.. diisi dengan instansi asal peserta..)

Pada Pelatihan ( .. diisi dengan program Pelatihan Teknis atau Fungsional yang diikuti..) Angkatan ( .. diisi dengan angkatan romawi..) Tahun (…diisi

tahun penyelenggaraan..) yang diselenggarakan oleh (.. diisi nama LPPBJ penyelenggara pelatihan..)dari tanggal (..diisi tanggal, bulan..) sampai dengan ( .. diisi nama tanggal, bulan, tahun..) di ( ..diisi nama kota penyeleggaraan pelatihan..)

Diisi Jabata pimpinan LPPBJ Penyelenggara

(.. tanda tangan dan stempel basah…) Nama Lengkap Beserta Gelar

NIP ……(jika ada)……….

Logo

garuda Barcode STTPP

Page 40: PENYELENGGARAAN PELATIHAN KOMPETENSI PBJ · Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Lampiran 4. Format STTPP

Daftar Materi Pelatihan

No Nama Materi Jam Pelajaran

1 (..diisi nama/judul materi..) (..jumlah jam pelajaran..)

2

3

Total Jam pelajaran