PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

33
07/08/2018 1 PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI Balai Litbang Sains Bangunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Banda Aceh, 7 Agustus 2018 [email protected] RIWAYAT HIDUP NAMA LENGKAP : Tedi Achmad Bahtiar, ST, Dipl.E.Eng, MDM NIP : 19741211 200911 1001 JENIS KELAMIN : Laki-laki TEMPAT & TANGGAL LAHIR : Bandung, 11 Desember 1974 ALAMAT, RT, RW : Jl. Cidadap Girang No. 37 RT.03 RW.06, Bandung, 40143 NPWP : 09.332.522.3-421.000 PENDIDIKAN TERAKHIR - S2 Manajemen Kebencanaan Grip Tokyo Japan DIKLAT - Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Gol.III - Pendidikan dan Pelatihan Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama - Regular Course in Eartquake Engineering Japan - Pendidikat dan Pelatihan Pimpinan IV - Pendidikan dan Pelatihan Sertifiak Laik Fungsi PENGALAMAN KERJA - Kasi Litbang Balai Pengembangan Teknolgi Perumahan Tradisional Denpasar - Kasi Penyelenggara Teknis Balai Litbang Sains Bangunan

Transcript of PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

Page 1: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20181PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK FUNGSIBalai Litbang Sains BangunanPusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatBanda Aceh, 7 Agustus [email protected] HIDUP• NAMA LENGKAP : Tedi Achmad Bahtiar, ST, Dipl.E.Eng, MDM• NIP : 19741211 200911 1001• JENIS KELAMIN : Laki-laki• TEMPAT & TANGGAL LAHIR : Bandung, 11 Desember 1974• ALAMAT, RT, RW : Jl. Cidadap Girang No. 37 RT.03 RW.06, Bandung, 40143• NPWP : 09.332.522.3-421.000• PENDIDIKAN TERAKHIR- S2 Manajemen Kebencanaan Grip Tokyo Japan• DIKLAT- Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Gol.III- Pendidikan dan Pelatihan Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama- Regular Course in Eartquake Engineering Japan- Pendidikat dan Pelatihan Pimpinan IV- Pendidikan dan Pelatihan Sertifiak Laik Fungsi• PENGALAMAN KERJA- Kasi Litbang Balai Pengembangan Teknolgi Perumahan Tradisional Denpasar- Kasi Penyelenggara Teknis Balai Litbang Sains Bangunan

Page 2: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20182OUTLINE• KEBIJAKAN DAN REGULASI BANGUNAN GEDUNG LAIK FUNGSI• TATACARA PEMERIKSAAN• PENILAIAN LANDASAN YURIDIS PENYELENGGARAAN BANGUNA GEDUNGUNDANG-UNDANG NO 28 TH 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNGUNDANG-UNDANG NO 28 TH 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNGPP NO. 36 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UUBGPP NO. 36 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UUBGPEDOMAN TEKNIS danSTANDAR TEKNISPEDOMAN TEKNIS danSTANDAR TEKNIS PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNGPERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNGKONDISI SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN GEOGRAFI DAERAHKONDISI SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN GEOGRAFI DAERAHPermen PU 29/2006 ttgpedoman persyaratanteknis Bangunan GedungPermen PU 29/2006 ttgpedoman persyaratanteknis Bangunan Gedung

Page 3: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20183Asas, Tujuan dan LingkupASAS: kemanfaatan, keselamatan, keseimbangan, serta keserasian BG dengan lingkungannyaTUJUAN: 1. mewujudkan BG yang fungsional dan sesuai dengan tata BGyang serasi dan selaras dengan lingkungannya;2. mewujudkan tertib penyelenggaraan BG yang menjamin

keandalan teknis BG dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan;3. mewujudkan kepastian hukum dalam penyelenggaraan BG.LINGKUP: Fungsi, persyaratan, penyelenggaraan, peran masyarakat, danpembinaan.Persyatan Bangunan GedungPersyataran Bangunan GedungPersyaratan AdministratifStatus atas tanahStatus atas Bangunan GedungPerijinan (Ijin Lingkungan, IMB) Persyaratan TeknisPeryaratan Tata Bangunan dan LingkunganPeruntukan dan IntensitasArsitekturPengendalian Dampak Lingkungan Peryaratan KeandalaKeselamatanKesehatanKemudahanKenyamananUUBG 28/2002 Pasal 7Persyaratan administratif dan teknis untuk BG adat, BG semi permanen, BG darurat,dan BG yang dibangun pada daerah lokasi bencana ditetapkan oleh PEMDA sesuaikondisi sosial dan budaya setempat

Page 4: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20184Sertifikat Laik Fungsi (SLF)• Adalah sertifikat yang diterbitkan olehpemerintah daerah (kecuali untuk bangunangedung fungsi khusus oleh Pemerintah) yang menyatakan kelaikan fungsi suatubangunan gedung baik secara administratifmaupun teknis, sebelum dimanfaatkan.Peraturan Pemerintah No. 36/2005 Pasal 71 ayat (1)Prinsip Penerbitan SLF01 Proses pemeriksaan kelaikan fungsi, persetujuan, penerbitan dan perpanjangan SLF dilaksanakan sesingkat mungkin sesuai kompleksitas BGPelayanan Prima

02 SLF bangunan gedung sebagai keterangan yang menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan bangunan gedung telah memenuhi persyaratan dan ketentuan dalam IMB untuk dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, sehingga tidak dikenakan biaya lagi.Tanpa Pungutan Biaya

Page 5: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20185Lingkup Pemeriksaan SLFMeliputi kegiatan pemeriksaan kesesuaianfungsi, persyaratan tata bangunan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dankemudahan terhadap izin mendirikan bangunanyang telah diberikanProses Penyelenggaraan Bangunan Gedung

Page 6: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20186Pertimbangan Teknis Penyelenggara BangunanPERENCANAAN PELAKSANAAN+PENGAWASAN PEMANFAATAN PEMBONGKARANIMB SLF RTBPEMBANGUNANTim Ahli Bangunan Gedung Pengkaji Teknis SLFn Pengkaji Teknis Pengkaji TeknisPihak-Pihak Terkait Dalam Penerbitan SLFPemilik Bangunan Tim Ahli Bangunan Gedung dan instansi pemda terkait lainnyaPemerintah Daerah Penyedia Jasa Pengawasan/MK, dan Pengkaji Teknis01

02 03

04

Page 7: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20187Fungsi Bangunan GedungFungsi BG meliputi:� Fungsi hunian : Rumah tinggal tunggal, Rumah tinggal deret, Rumah tinggal rusun, Rumah tinggal sementara� Fungsi keagamaan : Masjid, Gereja. Pura, Vihara, Kelenteng� Fungsi usaha : Perkantoran, Perdagangan, Perindustrian, Perhotelan, Wisata, Terminal, dan Penyimpanan� Fungsi sosial dan budaya : Pendidikan, Kesehatan, Kebudayaan, Laboratorium, dan Pelayanan umum.� Fungsi khusus : Istana, Instalasi pertahanan, Reaktor nuklir, Gudang amunisi dan Bangunan yang ditetapkan Menter� satu bangunan gedung dapat memiliki lebih dari satu fungsiMasa Berlaku SLFGolongan BG Masa berlakuHunianBG hunian Rumah tinggal tunggalsederhana (rumah inti, RSS, RDS) Seumur Hidup BangunanBG hunian Rumah tinggal tunggaldan rumah deret sampai 2 lantai 20 TahunBG hunian Rumah tinggal tunggaltidak sederhana ≥ 2 lantai 5 tahunBangunan gedung tertentuBG untuk kepentingan umumBG fungsi khusus

Page 8: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20188Kapan Pengajuan SLF• Pada saat BG akan dimanfaatkan• Adanya perubahan fungsi, beban, atau bentuk BG dengan terlebih dahulu mengajukan pembaharuan IMB• Adanya kerusakan BG akibat bencana• Adanya laporan masyarakat terhadap BG• Bangunan yang telah dimanfaatkan tetapi belum memiliki SLFPemeriksa Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung SLF PertamaGolongan BG Pemeriksa Kelaikan FungsiHunianBG hunian Rumah tinggal tunggalsederhana (rumah inti, RSS, RDS) Pemda/Pengawas/ MKBG hunian Rumah tinggal tunggaldan rumah deret sampai 2 lantai Pemda/Pengawas/ MKBG hunian Rumah tinggal tunggaltidak sederhana ≥ 2 lantai Pengawas/ MKBangunan gedung tertentuBG untuk kepentingan umum Pengawas/ MKBG fungsi khusus Pengawas/ MK

Page 9: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/20189Pemeriksa Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung SLF PerpanjaganGolongan BG Pemeriksa Kelaikan FungsiHunianBG hunian Rumah tinggal tunggalsederhana (rumah inti, RSS, RDS) Tidak ada pemeriksaanBG hunian Rumah tinggal tunggaldan rumah deret sampai 2 lantai Pemda/Pengkaji TeknisBG hunian Rumah tinggal tunggaltidak sederhana ≥ 2 lantai Pengkaji TeknisBangunan gedung tertentuBG untuk kepentingan umum Pengkaji TeknisBG fungsi khusus Pengkaji Teknis khususPengkaji TeknisPengkaji teknis adalah orang perorangan, atau badan hukum yang mempunyai sertifikat keahlian untuk melaksanakan pengkajian teknis bangunan gedung. (UUBG 28-2001 pasal 1)Pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung dilakukan oleh pengkajiteknis yang kompeten dan memiliki sertfikat (Penjelasan UUBG Pasal 41 ayat (2) huruf d)• Dalam hal belum terdapat pengkaji teknis dimaksud, pengkajian teknis dilakukan oleh Pemerintah Daerah.• Dalam hal belum terdapat pengkaji teknis, Pemerintah Daerah dapatbekerja sama dengan asosiasi profesi.(Penjelasan UUBG Pasal 48 ayat (3), PP 36/2005 Pasal 80 ayat (5), Penjelasan PP 36/2005 Pasal 81 ayat (4))

Page 10: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201810Manfaat SLFBAGI MASYARAKAT:secara ekonomis dapat dijadikan sebagai nilai tambah pada BG;Sebagai Bukti jaminan yang sah /kuat secara hukum dari segi keandalan teknis BGDapat dijadikan jaminan (mis : asuransi, jual beli, pinjam)Menjamin keselamatan terhadap penghuni dan lingkungannyaBAGI PEMDA:Sebagai bukti yang sah /valid bahwa bangunan tetap memenuhi persyaratan teknis dan administratifMengurangi dampak risiko fatal berupa kegagalan konstruksi dan kegagalan BG atau kerusakan BG dan lingkungannyaSebagai alat kontrol yang baik untuk BG yang terpelihara/laik fungsiMempunyai data yang akurat kondisi fisik dan administrasi BG untuk keperluan pemanfaatan dan pelestariannyaBAGI PENYEDIA JASA:Mempunyai data akurat terhadap BG yang telah dimanfaatkan utkperawatan/pembangunan lebih lanjutKeandalan BangunanKESELAMATANKEMUDAHAN KESEHATANKENYAMANAN 32 144K (1). Aspek Keselamatan pemenuhan syaratnya ya atau tidak(2). Aspek Kemudahan bila terkait evakuasi pemenuhan syaratnya ya atau tidak point lain 60%(3). Aspek Kesehatan dan (4). aspek kenyamanan pemenuhan syarat 60%

Page 11: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201811Hubungan Aspek Teknis dan Apek 4K(1). Aspek Keselamatan1.1. Kemampuan bangunan gedung untukmendukung beban muatanLingkup: komponen struktural, sistem strukturBangunanTahap pemeriksaanTahap 1: Inspeksi secara visualTahap 2: Inspeksi secara detail

Page 12: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/2018121.2. Kemampuan bangunan gedung dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaranLingkup:• Proteksi pasif• Proteksi aktif• Manajemen keselamatan kebakaranApa yang dinilai?• Pemeliharaan dilihat dari rekaman pemeliharaan, bagian dari manajemen• Kondisi eksisting• Pengujian kinerjaInstitusi terkait: Pemadam kebakaran1.3. Kemampuan bangunan gedung dalam mencegah dan menanggulangi bahaya petir dan bahaya kelistrikanApa yang dinilai• Pemeliharaan : catatan pemeliharaan• Kondisi eksisting : thermal imaging• Pengujian

Page 13: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/2018132. Aspek Kemudahan2.1 Aksesibilitas di luar bangunan• Jalur Kendaraan, Jalur Pedestrian, Area Parkir, Rambu-rambu diluar bangunan2.2 Aksesibilitas di dalam bangunan• pintu, koridor, Tangga, lift2.3 Sarana & prasarana• ruang ibadah, ruang ganti, ruang bayi, toilet, tempat parkir, tempat sampah, serta fasilitas komunikasi dan informasi2.4 Sarana Evakuasi• Sarana evakuasi termasuk dalam aspek keselamatan3. Aspek Kesehatan3.1 Sistem penghawaan- Sampling kualitas udara dalam ruangan3.2 Pencahayaan- Sampling kualitas pencahayaan dalam ruangan3.3 Sanitasi- Kelengkapan, kecukupan, pengujian3.4 Bahan bangunan- Tahap perencanaan

Page 14: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/2018144. Aspek Kenyamanan4.1. Ruang Gerak4.2. Kondisi Udara4.3. Getaran & Kebisingan4.4. PandanganUntuk mendapatkan kenyamanan ruang gerak dalambangunan gedung dan hubungan antar ruang harusmempertimbangkan: • fungsi ruang, aksesibilitas ruang, dan jumlahpengguna dan perabot/peralatan di dalam bangunangedung;• sirkulasi antarruang horizontal dan vertikal; dan• persyaratan keselamatan dan kesehatanPenilaian Aspek KeandalanKESELAMATAN KEMUDAHAN KESEHATAN KENYAMANAN

Page 15: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201815Tatacara Pemeriksaan Aspek KeandalanStandar, pedoman, manual Pemeriksaan bangunan GedungDokumen Bangunan spt As BuiltdrawingPERSAYARATAN KESELAMATAN BANGUNAN GEDUNG

Page 16: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201816Keselamatan Bangunan GedungAspek StrukturKemampuan mendukungbeban muatanKemampuan mencegah danMenanggulangi kebakaranKemampuan mencegah danMenanggulangi petir KeandalanKESELAMATAN bangunan gedungProsedur Pemeriksaan Struktur

Page 17: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201817Objek yang DiperiksaKomponen struktural Komponen pendukung• Fondasi • Tangga• Sloof • Dinding partisi• Kolom • Rangka plafon• Join kolom-balok • Penutup atap• Balok • Dinding pengaman• Pelat • omponen lainnya• Rangka atap• Dinding geser• Komponen lainnyaPelaksana Pemeriksaan StrukturDilakukan oleh personil yang mempunyai pengetahuan di bidang struktur bangunan gedung. Hal ini diperlukan karena di dalam inpeksi visual diperlukan pertimbangan profesional

Page 18: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201818Batasan dan Cakupan Pemeriksaan Visual� Pada inpeksi visual elemen struktural gedung yang telah tertutup komponen finishing arsitektural diperlukan pertimbangan profesional untuk menentukan lingkup dan tipe elemen yang diperiksa. • Cakupan pemeriksaan terbatas.• Jumlah sampling pemeriksaan harus diperhitungkan secara cermat.• Utamakan pemeriksaan pada komponen-komponen struktur yang menerima beban besar, penggunaan yang bervariasi atau berisiko terjadi beban berlebihan• Lakukan pemeriksaan pada komponen-komponen kritis struktur, spt kolom/balok transfer, kantilever, dstUji Palu Beton

Page 19: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201819Identifikasi Tulangan (R-Bar)Uji Korosi• Korosi (karat) pada tulangan menyebabkan diameter tulangan dalam beton membesar akibat pembentukan karat.• Prinsip kerja half-cell potential (alatukur korositas) adalah mengukur potensi korosi tulangan relatif terhadap reference half-cell yang ditempatkan pada permukaan beton.

Page 20: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201820Uji Homogenitas Beton• Pengujian homegenitas beton dilakukan berdasarkan kecepatan rambat gelombang ultra dengan alat UPV (Ultrasonis pulse velocity).• Digunakan untuk memeriksa kualitas beton dengan memprediksi kedalaman retak, porositas dan keseragamanPengambilan Beton IntiPengujian kuat tekon beton inti yang bersifat semi destruktif dilakukan dengan pengambilan bagian dalam beton (cored drill test)

Page 21: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201821Keselamatan Bangunan GedungAspek Proteksi KebakaranKemampuan mendukungbeban muatanKemampuan mencegah danMenanggulangi kebakaranKemampuan mencegah danMenanggulangi petir KeandalanKESELAMATAN bangunan gedungSkema Sistem Proteksi Kebakaran

Page 22: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201822Peraturan Sistem Proteksi KebakaranKetentuan Permen PU 26/PRT/M/2008 meliputi :• ketentuan umum;• akses dan pasokan air untuk pemadamankebakaran;• sarana penyelamatan; • sistem proteksi kebakaran pasif;• sistem proteksi kebakaran aktif;• utilitas bangunan gedung;• pencegahan kebakaran pada bangunan gedung;• pengelolaan sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung; dan• pengawasan dan pengendalianSISTEM PROTEKSI AKTIF1. Sistem deteksi dan alarm2. Sistem springkler otomatik3. Sistem pipa tegak dan slang kebakaran4. Sistem penyediaan air kebakaran5. Sistem pompa kebakaran6. Alat pemadam api portable7. Sistem pemadaman khusus8. Sistem presurisasi tangga/ pengendalian asap9. Sistem daya darurat

Page 23: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/2018231. SISTEM DETEKSI DAN ALARM• Data uji komisioning oleh DISKAR• Apakah sistem sepenuhnya sistem terpasang dengan baik.• Apakah sistem masih perlu finishing. • Pada saat pemeriksaan apakah masih ditemukan sejumlah gangguan sistem. • Apakah terdapat log book pemeliharaan yang mencatatkondisi gangguan dan penyelesaiannya dan juga kondisioperasional sistem.3. SISTEM PIPA TEGAK DAN SLANG KEBAKARANPENGUJIAN HIDRAN KEBAKARAN GEDUNG

Page 24: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/2018245. SISTEM POMPA KEBAKARANPENGUJIAN POMPA KEBAKARANMenurut PerMen PU NO. 24 & 26/PRT/M/2008 dan SNI 03-6570-2001:SISTEM PROTEKSI PASIFAspek-aspek yang diperiksa1. Perencanaan tapak2. Sistem proteksi pasif bangunan3. Sarana jalan keluar / sarana penyelamatan

Page 25: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201825PERENCANAAN TAPAK• Akses Lingkungan• Hidran Halaman• Tandon AirPerencanaan tapak bangunan terkait akses dan pasokan airkebakaran. Perencanaan tapak adalah perencanaan yangmengatur tapak (site) bangunan, meliputi tata letak danorientasi bangunan, jarak antar bangunan, penempatanhidran halaman, penyediaan ruang-ruang terbuka dansebagainya dalam rangka mencegah dan meminimasi bahayakebakaranPermen PU 26/2008 mensyaratkan :• Dalam lingkungan bangunan harus ada jalan lingkungan dan jarak antar bangunan yang memungkinkan dilangsungkannya operasi pemadaman kebakaran bantuan dari luar bangunan (misal dari institusi pemadam kebakaran atau mobil pemadam perusahaan) • Adanya akses petugas pemadam kebakaran ke lingkungan bangunan, mencakup adanya akses kendaraan pemadam kebakaran, akses ke bangunan gedung (adanya sambungan Siamesse, akses ke gedung dan jalan akses pemadaman, hidran halaman, pasokan air yang mencukupi. • Adanya akses petugas pemadam kebakaran ke bangunan gedung sehingga dapat beroperasi memadamkan kebakaran dengan aman di dalam bangunan

Page 26: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201826Keselamatan Bangunan GedungAspek Penangguangan PetirKemampuan mendukungbeban muatanKemampuan mencegah danMenanggulangi kebakaranKemampuan mencegah danMenanggulangi petir KeandalanKESELAMATAN bangunan gedungPEMERIKSAAN TERMINAL UDARA DAN KAWAT PENGHANTAR• Pemeriksaan penangkal petir dari ujung atas yaitu Terminal Udara di atap Bangunan, dilanjutkan dengan pemeriksaan down konduktor hingga ujung bawah berupa kotak pembumian.

Page 27: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201827Pengukuran tahanan pembumian• Pengukuran tahanan pembumian dengan metode Fall of Potential.• Standar menyatakan sebaiknya tahanan pembumian kurang dari 3 ohm.PERSAYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG

Page 28: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201828PENGHAWAAN• Tujuan: menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alami maupun buatan alam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya• Kualitas udara ruang dalam (indoor Air Quality) Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

Page 29: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201829PENCAHAYAAN• UU 28/2002 Pasal 23 (1) Sistem pencahayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 merupakan kebutuhan pencahayaan yang harus disediakan pada bangunan gedung melalui pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan termasuk pencahayaan daruratTingkat penacahayaan rata-rata, renderasi dan temperatur warna yang direkomendasikan

Page 30: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201830PERSAYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN GEDUNG

Page 31: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201831Getaran dan KebisinganKenyamanan tingkat getaran dan kebisingan sebagaimana merupakan tingkat kenyamanan yang ditentukan oleh suatu keadaan yang tidak mengakibatkan pengguna dan fungsi bangunan gedung terganggu oleh getaran dan/atau kebisingan yang timbul baik dari dalam bangunan maupun lingkungannya

Page 32: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201832PERSAYARATAN KEMUDAHAN BANGUNAN GEDUNGPengertian persyaratan kemudahanKemudahan pada bangunan gedung adalah kondisi hubungan di dalam bangunan gedung serta kelengkapan prasarana dan sarana dalam pemanfaatan bangunan gedung yang memenuhi persyaratan teknis.Permen PU 25/2007- Pedoman SLF

Page 33: PENYELENGGARAAN DAN IMPLEMENTASI SERTIFIKAT LAIK …

07/08/201833Penilaian Akhir Pemeriksaan SLFTERIMA KASIH