PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN … · IV dan Dana Desa Tahap II 2017 dilaksanakan...
Transcript of PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN … · IV dan Dana Desa Tahap II 2017 dilaksanakan...
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan
PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESAMELALUI KPPN TAHUN 2017
AGUSTUS 2017
PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA TA 2017
2
PELAKSANAAN PENYALURAN
1. Penyaluran melalui KPPN dilaksanakan berdasarkan PMK nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan PMK nomor50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomorPER-4/PB/2017 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik dan Dana Desa pada Direktorat JenderalPerbendaharaan.
2. Penyaluran DAK Fisik Triwulan I dan Dana Desa Tahap I TA 2017 dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari DitjenPerimbangan Keuangan (Dit. Dana Perimbangan dan Dit. Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan) yangditindaklanjuti Direktur PA selaku Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa untuk disampaikan kepadaKPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.
3. Penyaluran DAK Fisik Triwulan II, III. IV dan Dana Desa Tahap II 2017 dilaksanakan berdasarkan kinerja penyerapan dancapaian output yang dilaporkan dan di-input oleh Pemda melalui Aplikasi berbasis web (OMSPAN)
4. Pelaksanaan penyaluran oleh KPPN dilakukan oleh KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa yang terdiri dari PPK BUNdan PPSPM BUN melalui aplikasi SAKTI.
5. Pencairan dana dilakukan melalui penerbitan SP2D yang ditujukan ke rekening Pemerintah Daerah (pencairan dana dariRKUN ke RKUD).
3
Mendekatkan pelayanan KementerianKeuangan terhadap Pemerintah Daerah melalui 171 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang tersebar di seluruh Indonesia
PAPUA
7 KPPN
SUMUT
11 KPPN
ACEH
7 KPPN
RIAU
3 KPPN
SUMBAR
6 KPPN
JAMBI
5 KPPN
BABEL
2 KPPN
SUMSEL
5 KPPN
BENGKULU
4 KPPN
LAMPUNG
4 KPPN
BANTEN
3 KPPNDKI JKT
10
KPPN
JABAR
12
KPPN
DIY
3 KPPN
JATENG
15 KPPN
JATIM
15
KPPNBALI
3 KPPN
KEPRI
2 KPPN
KALBAR
6 KPPN
KALTENG
4 KPPN
KALSEL
5 KPPN
KALTIM
5 KPPN
PAPUA
BARAT
3 KPPN
MALUKU
4 KPPN
MALUKU
UTARA
2 KPPN
SULBAR
2 KPPNSULSEL
9 KPPN
SULTENG
4 KPPN
SULTRA
4 KPPN
GORONTALO
2 KPPN
SULUT
4 KPPN
NTT
6 KPPN
NTB
4 KPPN
Tujuan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui KPPN
Meningkatkan efisiensi koordinasi dankonsultasi antara Pemerintah Daerah denganKementerian Keuangan
Meningkatkan efektivitas monitoring danevaluasi serta analisis kinerja pelaksanaananggaran pusat dan daerah
Pemerintah telah berkomitmen secara bertahap meningkatkanalokasi anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).Saat ini alokasi anggaran TKDD di APBN 2017 telah melampauialokasi anggaran Kementerian/Lembaga.
Sebagai konsekuensinya diperlukan pelayanan, koordinasi danmonitoring evaluasi yang lebih efektif terhadap kinerjapelaksanaan anggaran Pusat dan Daerah.
Tujuan penyaluranDAK Fisik dan DanaDesa melalui KPPNdiseluruh Indonesia
PROSES PENYALURAN DAK FISIK/DANA DESA DI KPPN PELAPORANPERSIAPAN
UNDUH ADK DIPA DARI
RKAKL DIPA ONLINE
UNGGAH ADK DIPA KE SAKTI
4
DIPA Petikan
SK PPK-PPSPM
SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD
PPSPM
PPK
SPP-LS
VERIFIKASI
PENGUJIAN
SPM-LS
SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD
OM
SPAN
KPA Penyalur
DOK. PERSY.
REKAPITULASI
SP2D
PENGUJIAN
RKUN RKUD RKD
Khusus Dana Desa
PEMDA
KPA Penyaluran
Kanwil DJPBN
Koordinator KPA
DJPK
DataSupplier
DOK. PERSY.
REKAPITULASI DataSupplier
MenyusunRPD
ALUR PENYALURAN DAK FISIK & DANA DESA SECARA UMUM
KPPN Selaku Kuasa BUNDJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran
DIPA Petikan
KPA Penyalur
DIPA Petikan
DIPA Petikan
RKAKL DIPA
ONLINE
Unduh ADK DIPA dariRKAKL DIPA Online
KPA PenyaluranMenerima DIPA Petikan DAK Fisik& Dana Desa
Unggah ADK DIPA ke Sakti
Pasal 7
SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD
MenetapkanSKPRTD DAK Fisik/SKPRDD
Menerbitkan DIPA Petikan DAK Fisik & Dana Desa
MenyampaikanDIPA Petikan DAK Fisik & Dana Desa Ke KPA Penyaluranmelalui Koord, KPA
MenyampaikanDIPA Petikan DAK Fisik & Dana Desa Ke KPA Penyaluran
SK PPK-PPSPM
Menetapkan SK PPK - PPSPM
Menyampaikan SK PPK – PPSPM ke KPPN beserta spesimen tandatangan PPSPM dan cap/stempelSatker
Menyampaikan SK ke PPK
Menyampaikan SK kePPSPM disertai spesimen tanda tangan PPK
PPSPM
PPK
Pasal 4
SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD
OM
SPAN
Menyusun SKPRTD DAK Fisik/ SKPRDD
5
ALUR PERSIAPAN PENYALURAN
DAK FISIK & DANA DESA
6
DJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN
PPSPM
PPK
SPP-LS
SP2DVERIFIKASI
PENGUJIAN
PENGUJIAN
SPM-LS
PEMDA
OM
SPAN
Dok. PersyaratanLainnya
TW I
• Lap. Real.
Penyerapan
Dana & capaian
output thn lalu
TW II
• Lap. Real. Penyerapan Dana
& capaian output tw I,
• Daftar kontrak keg. (jika
kontraktual)
TW III
• Lap. Real. Penyerapan Dana
& capaian output tw II
TW IV
• Lap. Real. Penyerapan Dana
& capaian output tw III,
• lap. nilai rencana
penyelesaian keg.
RKUD RKUN
REKAPITULASI
OM
SPANOM
SPAN
Pasal 32
Pasal 30
Pasal 13
Pasal 28
Pasal 29
OM
SPANMonitor
REKAPITULASI
Perda APBD
HANYA TW I
RekapPerda
PerdaAPBD KPA Penyaluran
Pasal 11
SKPRTD DAK Fisik
Surat Pemberitahuan
REKAPITULASI
REKAPITULASI
DataSupplier
DataSupplier
DataSupplier
DataSupplier
Pasal 25
softcopy
Pasal 31
Pasal 31
MenyusunRPD
Menyampaikan dokumenpersyaratan penyaluran
ALUR PENYALURAN DAK FISIK
7
DJPK Koordinator KPA KPA Penyaluran KPPN Selaku Kuasa BUN
PPSPM
PPK
SPP-LS
SP2DVERIFIKASI
PENGUJIAN
PENGUJIAN
SPM-LS
PEMDA
OM
SPAN
RKUN
REKAPITULASI
OM
SPAN
DOK. PERSY.
Pasal 32
Pasal 30
Pasal 13
Pasal 28
Pasal 29
OM
SPAN
Monitor
REKAPITULASI
RekapPerda
PerdaAPBD KPA Penyaluran
Pasal 11
SKPRDD
SuratPemberitahuan
REKAPITULASI
TAHAP I
• Perbup/walkot pembagian
penetapan rincian setiap desa,
• Lap.realisasi penyaluran thn
lalu,
• Lap. konsolidasi realisasi
penyerapan & capaian ouput
thn lalu
TAHAP II
• Lap.realisasi penyaluran
tahap I,
• Lap. konsolidasi realisasi
penyerapan & capaian
output tahap I
RKUDRKD
DESA
DataSupplier
DataSupplier
DataSupplier
DOK. PERSY.
REKAPITULASI DataSupplier
Pasal 25
Pasal 18
Hardcopy
MenyusunRPD
Pasal 31
Pasal 31
Dok. PersyaratanLainnya
OM
SPAN
Perda APBD
softcopy
Menyampaikan dokumenpersyaratan penyaluran
HANYA TAHAP I
ALUR PENYALURAN DANA DESA
8
Kanwil DJPBNPEMDA
LKT & LRTLKT & LRT
REKAPITULASI LKT & LRT
LKT & LRT
REKAPITULASILKT & LRT
LKT & LRT
REKAPITULASILKT & LRT
LAP. REALISASI PENYALURAN,
PENYERAPAN & CAP. OUTPUT DFDD
Pasal 34
Pasal 36
OM
SPAN
LAP. REALISASI PENYALURAN,
PENYERAPAN & CAP. OUTPUT DFDD
OM
SPAN
LAP. REALISASI PENYALURAN,
PENYERAPAN & CAP. OUTPUT DFDD
KPA Penyaluran
UAKPA BUN
Koordinator KPA
UAKKPA BUN
DJPK
PPA BUN
- Beban Transfer DFDD- Realisasi Transfer DFDD- Piutang transfer DFDD- Utang Transfer DFDD
Proses
LAP. KEUANGAN TK UAKPA BUN:- LRA- NERACA- LAP. OPERASIONAL- LAP. PERUBAHAN EKUITAS- CaLK
LAP. KEUANGAN TK UAKKPA BUN:- LRA- NERACA- LAP. OPERASIONAL- LAP. PERUBAHAN
EKUITAS- CaLK
UAPBUN TRANSFER KE DAERAH & DANA DESA
Pasal 38
KPPN selaku Kuasa BUN
Rekon. data
Pasal 39
REKAPITULASI LKT & LRT
Tembusan
Menyampaikan LKT & LRT
ALUR PELAPORAN & AKUNTANSI
9
Pokok – Pokok Perubahan pada PMK 112/2017 (Revisi PMK 50/2017)
PMK NOMOR 50/PMK.07/2017 PMK NO 112/PMK.05/2017
BATAS WAKTU PENYALURAN DAK FISIK NON SEKALIGUS (TA 2017)
Triwulan II paling lambat tanggal 30 Juni 2017; Triwulan III paling lambat tanggal 30 September 2017;
dan Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017.
Triwulan II paling cepat bulan Mei 2017 dan palinglambat tanggal 8 September 2017;
Triwulan III paling cepat bulan September 2017 danpaling lambat tanggal 31 Oktober 2017; dan
Triwulan IV paling cepat bulan November 2017 danpaling lambat tanggal 31 Desember 2017.
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAK FISIK NON SEKALIGUS (TA 2017)
Triwulan II paling lambat tanggal 21 Juli 2017; dan Triwulan III paling lambat tanggal 20 Oktober 2017. Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017.
Triwulan II paling lambat tanggal 31 Agustus 2017; Triwulan III paling lambat tanggal 21 Oktober 2017; dan Triwulan IV paling lambat tanggal 15 Desember 2017.
BATAS WAKTU PENYALURAN DANA DESA TAHAP II (TA 2017)
Tahap II, pada bulan Agustus 2017 sebesar 40%(empat puluh persen).
Tahap II paling cepat bulan Agustus 2017 sebesar40% (empat puluh persen).
Dalam hal persyaratan penyaluran triwulan II dan triwulan III khusus untuk: 1. DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan dan KB,2. DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan,3. DAK Fisik Afirmasi Bidang Kesehatan,4. DAK Fisik Penugasan Bidang Pendidikan,5. dan DAK Fisik Afirmasi Bidang Transportasi
tidak dapat dipenuhi
Penyaluran triwulan II dan/atau triwulan III dapatdisalurkan sekaligus pada triwulan IV
Tidak ada pengecualian untuk bidang-bidang tertentu,apabila persyaratan tidak terpenuhi maka tidak dapatsalur pada triwulan berikutnya.
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN DAK FISIK SEKALIGUS (TA 2017)
Paling lambat tanggal 21 Juli. Paling lambat tanggal 31 Agustus.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan
Pagu dan Realisasi Penyaluran DAK Fisik
59%
35%
6%DAK PENUGASANPAGU: Rp 34,47 T
DAK AFFIRMASIPAGU: Rp 3,48 T
DAK REGULERPAGU: Rp 20,40 T
DAK FISIK
Rp 58,34 TPAGU DAK FISIK REALISASI Rp 27,71 T
Penyaluran per triwulan
Per tanggal 22 Agustus 201747,49 %
Pagu TW I
Real. TW I
Pagu TW II
Real. TW II
Rp 17,4 T
100 %
Rp 14,5 T
Rp 10,28 T
71 %
Rp 17,4 T
Realisasi Berdasarkan Jenis DAK FISIK
Monitoring Penyaluran DAK Fisik per 22 Agustus 2017Kementerian Keuangan
NO PROPINSI PEMDA PAGU DIPA REALISASI TRIWULAN I % REALISASI TRIWULAN II % REALISASI_TOTAL %
1 02 JAWA BARAT 28 3.227.452.079.000 966.660.069.000 30 491.224.811.050 15 1.457.884.880.050 45,17
2 03 JAWA TENGAH 36 3.252.827.505.000 972.303.573.000 30 682.069.488.400 21 1.654.373.061.400 50,86
3 04 DI YOGYAKARTA 6 473.323.901.000 139.940.017.000 30 61.491.330.100 13 201.431.347.100 42,56
4 05 JAWA TIMUR 39 4.143.383.094.000 1.238.971.083.000 30 860.529.972.250 21 2.099.501.055.250 50,67
5 06 ACEH 24 2.357.689.049.000 705.167.061.000 30 306.810.950.620 13 1.011.978.011.620 42,92
6 07 SUMATERA UTARA 34 3.351.776.961.000 1.001.876.074.000 30 390.422.747.050 12 1.392.298.821.050 41,54
7 08 SUMATERA BARAT 20 1.845.492.162.000 532.521.560.000 29 345.434.276.950 19 877.955.836.950 47,57
8 09 RIAU 13 1.213.756.678.000 362.105.170.000 30 103.810.699.620 9 465.915.869.620 38,39
9 10 JAMBI 12 986.249.191.000 295.292.015.000 30 161.828.215.000 16 457.120.230.000 46,35
10 11 SUMATERA SELATAN 18 1.881.545.393.000 563.407.211.000 30 352.722.736.000 19 916.129.947.000 48,69
11 12 LAMPUNG 16 2.031.907.908.000 609.995.707.000 30 489.577.752.030 24 1.099.573.459.030 54,12
12 13 KALIMANTAN BARAT 15 2.489.926.758.000 745.636.932.000 30 331.168.602.000 13 1.076.805.534.000 43,25
13 14 KALIMANTAN TENGAH 15 1.521.593.072.000 454.986.306.000 30 262.447.234.750 17 717.433.540.750 47,15
14 15 KALIMANTAN SELATAN 14 1.121.855.755.000 334.056.694.000 30 234.237.437.840 21 568.294.131.840 50,66
15 16 KALIMANTAN TIMUR 11 1.038.952.797.000 310.449.002.000 30 669.417.534.200 64 979.866.536.200 94,31
16 17 SULAWESI UTARA 16 1.880.042.183.000 562.923.371.000 30 390.054.926.000 21 952.978.297.000 50,69
17 18 SULAWESI TENGAH 14 1.897.944.546.000 567.871.661.000 30 357.962.594.000 19 925.834.255.000 48,78
18 19 SULAWESI SELATAN 25 3.143.302.065.000 940.192.316.000 30 744.939.901.950 24 1.685.132.217.950 53,61
19 20 SULAWESI TENGGARA 18 1.565.543.723.000 468.073.568.000 30 305.548.873.000 20 773.622.441.000 49,42
20 21 MALUKU 12 1.723.449.181.000 515.231.908.000 30 265.442.480.700 15 780.674.388.700 45,30
21 22 BALI 10 874.687.079.000 260.785.657.000 30 131.866.312.500 15 392.651.969.500 44,89
22 23 NUSA TENGGARA BARAT 11 1.685.504.560.000 504.471.282.000 30 298.721.149.000 18 803.192.431.000 47,65
23 24 NUSA TENGGARA TIMUR 23 2.891.283.557.000 851.847.715.000 29 392.313.917.300 14 1.244.161.632.300 43,03
24 25 PAPUA 30 3.963.515.682.000 1.187.895.186.000 30 332.208.832.010 8 1.520.104.018.010 38,35
25 26 BENGKULU 11 1.017.960.814.000 304.520.227.000 30 86.915.035.000 9 391.435.262.000 38,45
26 28 MALUKU UTARA 11 1.268.183.786.000 381.734.429.000 30 216.437.056.000 17 598.171.485.000 47,17
27 29 BANTEN 9 764.191.849.000 228.066.159.000 30 130.328.387.000 17 358.394.546.000 46,90
28 30 KEP BANGKA BELITUNG 8 647.657.159.000 193.514.801.000 30 92.425.072.000 14 285.939.873.000 44,15
29 31 GORONTALO 7 704.765.155.000 209.788.939.000 30 107.081.373.000 15 316.870.312.000 44,96
30 32 KEPULAUAN RIAU 8 664.932.819.000 199.040.418.000 30 54.129.838.000 8 253.170.256.000 38,07
31 33 PAPUA BARAT 14 1.252.804.841.000 374.941.148.000 30 121.284.806.000 10 496.225.954.000 39,61
32 34 SULAWESI BARAT 7 801.011.569.000 240.012.245.000 30 156.915.809.660 20 396.928.054.660 49,55
33 35 KALIMANTAN UTARA 6 657.697.565.000 196.310.086.000 30 357.168.666.000 54 553.478.752.000 84,15
TOTAL 541 58.342.210.436.000 17.420.589.590.000 30 10.284.938.816.980 18 27.705.528.406.980 47,49
Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 12
Pagu dan Realisasi Penyaluran Dana Desa Tahap I
-
10
20
30
40
50
60
TRIL
IUN
RU
PIA
H
Pagu Realisasi
Rp 60 T
Rp 35,8 T
Per tanggal 31 Juli 2017
59,7 %
Progress Penyaluran Dana Desa Tahap I
Rp 35,8 T
RKUN RKUD RKD
Rp 35,8 T Rp 31,1 T
Penyaluran RKUD ke RKD
Penyaluran Dana Desa Tahap I kurang dari 60% karena ada desa hilang dan terdapat sisa dana di
RKUD yang belum digunakan
No. PeriodeJml
Nilai Rekomendasi
Realisasi
Pemda (Miliar Rp) (Miliar Rp)
1. Periode 1 92 7.784,413.036,2
2. Periode 2 56 5.251,8
3. Periode 3 41 3.615,1 3.615,1
4. Periode 4 31 2.253,9 2.253,9
5. Periode 5 30 2.304,0 2.304,0
6. Periode 6 31 2.976,9 2.976.9
7. Periode 7 23 1.789,1 1.789,1
8. Periode 8 32 2.217,8 2.217,8
9. Periode 9 30 2.353,2 2.353,2
10. Periode 10 32 2.676,4 2.676,4
11. Periode 11 15 1.171,50 1.171,5
12. Periode 12 13 831,2 831,2
13. Periode 13 6 334,4 334,414. Periode 14 2 210,0 210,0
15. Periode 15 0 45,4 45,4
16 Periode 16 0 20,5 20,5
17 Periode 17 0 3,2 3,2
Total 43435.838,8 35.838,8
86,8 %
Monitoring Penyaluran Dana Desa Tahap I dari RKUD ke RKD
Kementerian Keuangan
JUMLAH
DESA JUMLAH DANA (Rp)
JUMLAH
DESA JUMLAH DANA (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01 ACEH 4.892.571.795.000 6.497 2.929.865.690.479 4.264 1.933.868.132.665 66,0%
02 SUMATERA UTARA 4.197.972.490.000 5.418 2.461.476.018.721 3.674 1.440.807.753.553 58,5%
03 SUMATERA BARAT 796.538.971.000 928 446.864.374.400 784 390.254.595.996 87,3%
04 RIAU 1.269.305.925.000 1.592 760.376.959.339 1.532 721.095.472.056 94,8%
05 JAMBI 1.090.942.601.000 1.399 653.659.999.149 1.371 633.345.935.978 96,9%
06 SUMATERA SELATAN 2.267.261.445.000 2.859 1.354.343.584.601 2.843 1.351.033.573.753 99,8%
07 LAMPUNG 1.957.487.721.000 2.435 1.174.232.301.270 2.385 1.146.787.595.011 97,7%
08 BENGKULU 1.035.340.413.000 1.341 620.716.550.300 1.317 609.910.808.954 98,3%
09 BANGKA BELITUNG 261.661.579.000 309 156.996.945.000 301 151.930.134.452 96,8%
10 BANTEN 1.009.506.961.000 1.238 604.800.761.175 1.220 597.288.644.200 98,8%
12 JAWA BARAT 4.547.513.838.000 5.312 2.727.628.651.093 5.193 2.658.403.084.459 97,5%
13 JAWA TENGAH 6.384.442.058.000 7.809 3.830.405.647.461 6.873 3.471.738.872.696 90,6%
14 DI YOGYAKARTA 368.567.559.000 392 221.140.534.000 391 220.537.734.400 99,7%
15 JAWA TIMUR 6.339.556.181.000 7.724 3.798.705.711.046 7.632 3.755.718.217.810 98,9%
16 KALIMANTAN BARAT 1.616.725.259.000 2.031 969.168.039.898 1.858 868.407.231.482 89,6%
17 KALIMANTAN TENGAH 1.148.904.929.000 1.434 684.991.177.808 1.298 614.984.519.861 89,8%
18 KALIMANTAN SELATAN 1.430.375.412.000 1.865 855.736.810.798 1.833 841.565.570.751 98,3%
19 KALIMANTAN TIMUR 692.420.247.000 841 411.625.175.481 614 304.087.800.736 73,9%
20 BALI 537.258.505.000 636 322.355.057.400 636 322.355.102.778 100,0%
21 NUSA TENGGARA BARAT 865.014.066.000 995 518.650.761.634 993 515.481.000.548 99,4%
22 NUSA TENGGARA TIMUR 2.360.353.320.000 2.996 1.411.617.722.014 2.498 1.241.412.952.958 87,9%
23 SULAWESI SELATAN 1.820.518.240.000 2.257 1.090.438.884.880 2.150 1.045.039.824.451 95,8%
24 SULAWESI TENGAH 1.433.826.019.000 1.842 856.422.949.824 1.727 805.750.964.053 94,1%
25 SULAWESI TENGGARA 1.482.032.772.000 1.917 883.787.882.793 1.898 876.781.094.845 99,2%
26 GORONTALO 513.958.123.000 657 306.556.018.400 655 307.293.781.800 100,2%
27 SULAWESI UTARA 1.161.358.872.000 1.508 694.688.113.864 1.472 636.501.074.563 91,6%
28 MALUKU UTARA 832.406.416.000 1.064 498.845.241.400 1.014 465.822.787.707 93,4%
29 MALUKU 961.602.798.000 1.198 573.153.983.295 946 443.176.969.826 77,3%
30 PAPUA 4.300.947.518.000 5.420 2.567.129.097.033 3.441 1.518.712.401.544 59,2%
31 KEPULAUAN RIAU 228.182.536.000 275 136.909.520.000 273 135.929.848.180 99,3%
32 SULAWESI BARAT 461.094.687.000 575 276.380.921.000 567 272.747.724.233 98,7%
33 PAPUA BARAT 1.364.412.395.000 1.743 817.736.308.704 1.257 591.562.488.637 72,3%
34 KALIMANTAN UTARA 369.938.349.000 447 221.453.068.791 414 205.317.365.966 92,7%
Grand Total 60.000.000.000.000 74.954 35.838.860.463.051 65.324 31.095.651.060.902 86,8%
NO PROVINSI PAGU DIPA (Rp)
PENYALURAN RKUN KE RKUD PENYALURAN RKUD KE RKD PERSENTASE
RKUD KE RKD
(%)
Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 14
LAPORAN KEUANGAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA
PENGATURAN TERKAIT LAPORAN KEUANGAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA
RINGKASAN LK TINGKAT UAKKPA BUN TRANSFER DAK FISIK & DANA DESA SEMESTER I TAHUN 2017
Laporan keuangan terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desamenyusun Lap. Keuangan tingkat UAKPA BUN
Direktorat PA selaku Koordinator KPA Penyaluran DAKFisik dan Dana Desa menyusun laporan keuangantingkat UAKKPA BUN.
Ditjen Perimbangan Keuangan selaku PPA BUNPengelolaan TKDD menyusun Lap. Keuangan tingkatUAPBUN.
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan selakuUABUN menyusun laporan keuangan tingkat UABUN.
STATUS SELESAI 21 JULI 2017
STATUS SELESAI 25 JULI 2017
STATUS SELESAI 31 JULI 2017
No Komponen LK DAK Fisik Dana Desa Jumlah
1. LRA- Anggaran 58.342.210.436.000 60.000.000.000.000 118.342.210.436.000- Realisasi 17.445.201.328.120 34.394.437.863.231 51.839.639.191.351
2. LO- Pendapatan - 258.809.200 258.809.200- Beban 17.449.388.584.120 34.394.437.863.231 51.843.826.447.351- Surplus/Defi
sit(17.449.388.584.120) (34.394.179.054.031) (51.843.567.638.151)
3. Neraca- Aset - - -
. - Kewajiban 4.187.256.000 - 4.187.256.000- Ekuitas (4.187.256.000) - (4.187.256.000)
4. LPE- Ekuitas Awal - - -- Surplus/Defi
sit LO(17.449.388.584.120) (34.394.179.054.031) (51.843.567.638.151)
- Transaksiantarentitas
17.445.201.328.120 34.394.179.054.031 51.839.380.382.151
- EkuitasAkhir
(4.187.256.000) - (4.187.256.000)
Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 15
MONITORING DAN EVALUASI PENYALURAN DANA DESA
Dana
Desa
BPKP
KEMENDAGRI
PEMERINTAHAN DESA
KEMENDES
KEMENKEU
Penggunaan
SPI, SISKEUDES
PEMDA
Pemberdayaan Masyarakat
KANWIL / KPPN
alokasi
penyaluran
capaian output
Pengeluaran RKUD ke RKD
Penggunaan
Tata Kelola
Metode:1. Data OM SPAN2. Data Penyaluran
oleh PEMDA3. Kuesioner4. FGD
KEBIJAKAN
DAK FISIK
DANA DESA
PENYALURAN OUTPUT OUTCOME SINKRONISASI
REALISASI ANGGARAN
OUTPUT /PENGGUNAAN
KEBIJAKAN PEMDA
KEBIJAKAN PEMDA
PROVINSIK/L
SUMBER LAIN
REALISASI ANGGARAN
OUTPUT /PENGGUNAAN
MON SAKTIOM SPAN
MON SAKTIOM SPAN
FGD
KUNJUNGAN
STUDI KASUS
KPPN
FGD
KUNJUNGAN
STUDI KASUS
KANWIL
SIMTRADA
Alur Pikir Pemantauan dan Evaluasi DAK Fisik dan Dana Desa
17
KANWIL DJPBKPA Penyalur
Dok. PersyaratanPenyaluran
• Lap. Real. Penyaluran dari RKUD,
• Pelaksanaan kegiatan yang didanai DAK Fisik
• Capaian keluaran (Output)
• Prediksi DAK Fisik tidakmemenuhi syaratpenyaluran;
• Permasalahan yang dihadapi
OM
SPAN
softcopy
Persiapan Pemantauan dan evaluasi
ILUSTRASI PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYALURAN
DAK FISIK DAN DANA DESA
(hardcopy)• Rencana Kegiatan• SKPRTD; SKPRDD• Rekomendasi
Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi
Pelaporan Pemantauan dan evaluasi
• Laporan Pemantauan dibuat Triwulanan, Disampaikan ke Kanwil DJPB paling lambat 5(lima) hari kerja setelah Triwulan berakhir
Tim Pemantauan
Koordinator KPA
Laporan KPA
Persiapan Pemantauan dan evaluasi
• Melaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
• Menerima Laporan dan melakukan Analisis Laporan KPA Penyalur
• Menyusun Laporan
Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi
• ketepatan waktu dan jumlah penyaluran• penyerapan/realisasi, dan • capaian keluaran (output).• Analisa Laporan KPA• sinkronisasi pengelolaan anggaran pusat,
daerah, dan desa.
Pelaporan Pemantauan dan evaluasi
Laporan KPA
• Laporan Pemantauan dan Evaluasi dibuat Semesteran,Disampaikan kepada Koordinator KPA secara Semesteran paling lambat 10(sepuluh) hari kerja setelah Semester berakhir
Laporan Kanwil
Persiapan Pemantauan dan evaluasi
Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi
Pelaporan Pemantauan dan evaluasi
Tim Pemantauan
• Melaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Secara Nasional
• Menerima Laporan dan melakukan Evaluasi Laporan Kanwil
• Menyusun Laporan
Menganalisa danmembadingkan danaOMSPAN denganData KPA Penyalur
OM
SPAN
Menganalisa danmembadingkan danaOMSPAN denganData Kanwil
OM
SPAN
• Analisa Laporan Kanwil• penyerapan/realisasi, dan • capaian keluaran (output).• Membuat rekomendasi• sinkronisasi pengelolaan anggaran pusat,
daerah, dan desa.
8
9
• Laporan Pemantauan dan Evaluasi dibuat Semesteran,Disampaikan kepada PPA BUN secara SemesteranLaporan
Pemantauan
DAK FISIK
• Pembagian danpenetapan besaran Dana Desa;
• Penyaluran Dana Desadari RKUD ke RKD;
• Penyampaian laporanrealisasi penyaluran danlaporan konsolidasipenyerapan Dana Desa;
• Sisa Dana Desa di RKUD;• Pencapaian output Dana
Desa;• Outcome dari kegiatan
yang dilakukan;
Dana Desa
Pihak yang melakukan pemantauan dan Evaluasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, meliputi:1. Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa;2. Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan;3. KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.
18
MEKANISME PEMANTAUAN DAN EVALUASI DAK FISIK DAN DANA DESA
Pihak yang dilakukan pemantauan dan Evaluasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, antara lain:1. Pemerintah Daerah: Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD)
dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD); 2. Desa; dan3. Satker Kementerian/ Lembaga (K/L).
Sumber Data Data pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa dapat berupa:1. Data Sekunder:
Perpres APBN, data dari aplikasi OMSPAN, data dari aplikasiMON SAKTI, data dari SIMTRADA, Peraturan Daerah, Perkada,Perdes, Data BPS, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, Kajian FiskalRegional, Pelaporan Pemerintah Daerah secara berkala,Hasilpemantauan dan evaluasi periode sebelumnya, dan/atauSumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan antara lainberupa hasil audit, publikasi, buku, dan karya ilmiah lainnya;dan/atau
2. Data Primer:Kuisioner, Wawancara, Forum Group Discussion, Hasil pertemuan dengan instansi terkait, Seminar, Rakor, Kunjungan Lapangan.Metodologi Pemantauan dan Evaluasi:
1. KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa: dapat menggunakan Analisa Deskriptif dan Analisis Vertikal
2. Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan: Analisa Komparatif, analisis spasial, dan analisis Horizontal.
3. Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa: memberikan rekomendasi tindak lanjut dalam penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan
MEKANISME PEMANTAUAN DAN EVALUASI PADA KPA PENYALUR DAK FISIK DAN DANA DESA
19
Pemantauan Dana Desa, KPA Penyalur melakukan analisaterhadap:1. Penerbitan peraturan bupati/walikota mengenai tata cara
pembagian dan penetapan besaran Dana Desa;2. Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD;3. Penyampaian laporan realisasi penyaluran dan laporan
konsolidasi penyerapan Dana Desa;4. Sisa Dana Desa di RKUD;5. Pencapaian output Dana Desa;
Pemantauan DAK Fisik, KPA Penyalur melakukan analisa terhadap:1. Realisasi pencairan dana DAK Fisik dari RKUD;2. Pelaksanaan kegiatan yang didanai dari DAK Fisik;3. Capaian keluaran (Output);4. Prediksi DAK Fisik tidak memenuhi syarat penyaluran;5. Proyeksi penyaluran sampai dengan akhir tahun anggaran; dan Permasalahan
yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kegiatan yang didanai dariDAK Fisik.
Persiapan pemantauan KPA Penyalur DAK Fisik dan Dana Desa:1. Menyiapkan dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa yang
disampaikan oleh pemerintah daerah di wilayah kerjanya masing-masing,melalui:a) Unduh dokumen dalam bentuk softcopy dari aplikasi OMSPAN;b) Menggunakan dokumen dalam bentuk hardcopy dalam hal dokumen dalam
bentuk softcopy tidak tersedia.2. Dokumen rencana kegiatan dan target capaian realisasi dan output;3. Dokumen rekomendasi penyaluran, SKPRTD dan SKPRDD.4. dokumen proyeksi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa sampai akhir tahun
anggaran
Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan
63% 79%
56%
100%
60%
DAU DBH DAK Dana InsentifDaerah
Dana Desa
PAGU REALISASI %
Transfer ke Daerah dan Dana Desa di Kab. Klaten
Total Pagu TKDD Rp 2,09 Triliun, realisasi Rp 1,3 Trilun (s.d. 18 Agustus 2017)
Uraian PAGU REALISASI %
DAU 1.305.212.809.000 825.311.520.000 63%
DBH 37.630.290.000 29.856.310.451 79%
DAK 377.518.633.000 210.626.667.245 56%
Dana Insentif Daerah 55.646.870.000 55.646.870.000 100%
Dana Desa 311.087.447.000 186.652.467.200 60%
Jumlah 2.087.096.049.000 1.308.093.834.896 63%
Perbandingan Alokasi DAKFisik Kabupaten Klaten – Provinsi Jawa Tengah
Pagu Nasional Jawa Tengah
Jawa Tengah
Rp 3,25 T5,6%
Provinsi
LainKab. Lain
58,3 T 3,25 T
Kab. Klaten
Rp 83,47 M2,57%
Pendidikan 17,13 Milyar
Realisasi 9,42 Milyar
Kesehatan 24,27Milyar
Realisasi 13,35 Milyar
Pertanian 5,94 Milyar
Realisasi 3,26 Milyar
Kelautan & Perikanan 1,69 Milyar
Realisasi 931,1 juta
Jalan 21,17 Milyar
Realisasi 11,64 Milyar
Pasar 923,9 juta
Realisasi 757,7 juta
Irigasi 12,33 Milyar
Realisasi 6,78 Milyar
Total realisasi DAK Fisik untuk Kabupaten Klaten s.d 18 Agustus 2017 sebesar Rp 46,15 Milyar (55,30%)
Perbandingan Alokasi Dana Desa Ponggok – Kabupaten Klaten –Provinsi Jawa Tengah
Pagu Nasional Jawa Tengah Kab. Klaten
Jawa Tengah
Rp 6,38 T10,6%
Provinsi
Lain
Kab. Klaten
Rp 311,08 M4,9%
Kab. Lain
Desa Ponggok
Rp 793,67 juta
0,3%
Ds. Lain
60 T 6,38 T 311,08 M
Pembangunan Infrastruktur (drainase dan daerah aliran sungai) Rp 743,7 juta
Pemberdayaan Manusia Rp 50 juta
Rencana Penggunaan Dana Desa Tahun 2017
2015
277,2 juta
2016
622,2 juta
2017
793,67 juta
Perbandingan Pagu Dana DesaTahun anggaran 2015-2017
Telah disalurkan dari RKUD ke RKDesa Ponggok sebesar Rp476.198.000 (60%)tanggal 10 Juli 2017
Telah disalurkan dari RKUN ke RKUD Kab. Klaten sebesar Rp186.652.467.200 (60%)tanggal 18 April 2017
Pendanaan APBN 2017 di Kab. Klaten
315,4
204,9
119,4
37,1
18,5
Belanja K/L Menurut Bagian Anggaran (Rp. Miliar)01
14
48,4
KEMENTERIAN
AGAMA RI
P O L R I
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN &
KEBUDAYAAN RI
KEMENTERIAN
AGRARIA & TATA
RUANG/ BPN
MAHKAMAH
AGUNG RI
7 K/L lainnya
Total Anggaran: Rp 757,7 Miliar
Beberapa Output Strategis Belanja K/L02
Pembangunan Manusia
Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah 3R Kab. Klaten (1 Kawasan)
Rp 3,85 M
Jalan Nasional Kartosuro - Batas Kota Klaten (1 Paket)
Rp 2,46 M
Infrastruktur
Pembangunan Gedung Perpustakaan Kampus III Klaten (1 Paket, 1200 M2)
Rp 6,6 M
Kesejahteraan
Alat dan Mesin Pertanian (132 unit) Rp 1,76 M
Fasilitas Sarana Pascapanen Tanaman Pangan (9 unit)
Rp 1,40 M
24
Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output KegiatanKPPN KLATEN
Kabupaten Klaten
No. Jenis Bidang Pagu Distribusi Penyaluran
Realisasi pembayaran dari RKUD melalui SP2D Daerah
Persentase
penyerapan dana
Sisa Dana di RKUD
Persentase Capaian
OutputTriwulan Sebelumnya
Triwulan IniKumulatif s.d Triwulan Ini
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Reguler 010 Pendidikan 17,135,303,000 9,424,415,000 3,908,500,000 0 3,908,500,000 41.47 % 5,515,915,000 0.00 %
020 Kesehatan 24,273,690,000 13,350,529,000 5,879,553,146 4,661,026,800 10,540,579,946 78.95 % 2,809,949,054 0.00 %
040 Pertanian 5,939,689,000 3,266,828,000 1,380,269,200 230,572,800 1,610,842,000 49.31 % 1,655,986,000 0.00 %
050 Kelautan dan Perikanan
1,693,033,000 931,167,000 498,571,000 258,545,800 757,116,800 81.31 % 174,050,200 0.00 %
2 Penugasan 120 Jalan 21.170.264.000 11.643.645.000 5.388.466.701 0 5.388.466.701 46.28 % 6.255.178.299 0.00 %
130 Irigasi 923.921.000 0 0 0 0 0 % 0 0.00 %
140 Pasar 12.330.607.000 6.781.833.000 2.972.584.700 0 2.972.584.700 43.83 % 3.809.248.300 0.00 %
3 Afirmasi - - - - - - - - -
Ilustrasi Pemantauan dan Evaluasi DAK Fisik dan Dana Desa oleh KPA Penyalur
No Nama PemdaPagu DIPA
(Rp)
Jumlah
Desa
Penerima
Dana Desa
Penyaluran dari
RKUN ke RKUD
(Rp)
Penyaluran dari RKUD ke RKD Sisa Dana Desa di
RKUD
(Rp)Jumlah Uang
(Rp)
Jumlah
Desa
Penyaluran
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Kab. Klaten 311.087.447.000 391 186.652.467.200 178,966,500,000 391 95.88 % 7.685.967.200
LAPORAN PENYALURAN DANA DESA TAHAP I TAHUN ANGGARAN 2017 KPPN KLATEN
Ilustrasi Sinkronisasi APBN, APBD, dan Dana Desa di Kab. Klaten
Total Anggaran: Rp 757,7 Miliar
Dana APBN
Pembangunan Manusia
Rp 2,46 M
Infrastruktur
Pembangunan Gedung Perpustakaan Kampus III Klaten
Rp 6,6 M
Kesejahteraan
Alat dan Mesin Pertanian Rp 1,76 M
Fasilitas Sarana Pascapanen Tanaman Pangan
Rp 1,40 M
BEBERAPA OUTPUT STRATEGIS BELANJA : Dana Desa
Rp 500 JUTA
Dana APBD
Rp 2 M
Rp 750 JUTA
Rp 600 JUTA
Rp Rp
Jalan Nasional
Komposisi Dana yang Masuk ke Desa
26
Dana Desa56.23%
Transfer2.95%
APBD Kabupaten, 37.17% APBD Provinsi
1.55%
Program K/L0.82%
DBH Pajak/Retribusi0.35%
PAD 0.45%
Lainnya0.48%
Lainnya6.6%
Dana Desa Transfer APBD Kabupaten APBD Provinsi Program K/L DBH Pajak/Retribusi PAD Lainnya
Direktorat Pelaksanaan Anggaran Integritas Profesionalisme Sinergi Pelayanan Kesempurnaan 27
Terima Kasih