Penyakit dalam Keluarga: Morbili

26
MODUL 2 PENYAKIT- PENYAKIT DALAM KELUARGA Kelompok: 8A Tutor: dr. Yusriani Mangerangi KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

description

Kekom

Transcript of Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Page 1: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

MODUL 2 PENYAKIT- PENYAKIT DALAM KELUARGAKelompok: 8ATutor: dr. Yusriani Mangerangi

KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Page 2: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Anggota Kelompok 1102070097 Muchlis Yusuf 1102080140 Dewi Suji Hanti Silondae 1102090098 Ece Nurreski Wati 1102090100 Dessy Anggraeni Dinatha 1102090115 Zarah Alifani Dzulhijjah 1102090059 Ayu Arifitri Anadewi 1102090116 Resky Putri Indarwati A 1102090131 Fadli 1102090125 Soraya Eka Hadi Putri 1102090090 Sulfadli Anggunawan 1102090146 Nur Astiapriani

Page 3: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Skenario 2: Morbili Si E anak pak musa yang berusia 10 tahun ke Puskesmas diantar

oleh ibunya dengan keluhan bercak-bercak merah di seluruh badan, Dokter keluarga pak musa melarang eni kesekolah selama 6 hari, karena gadis kecil ini di diagnose menderita morbili. Diagnosa ini di tegakkan berdasarkan timbulnya bercak-bercak merah yang didahului oleh demam. Dari ibu anak ini diketahui bahwa si E belum pernah mendapat vaksinasi ulangan untuk campak.

Pak musa adalah pegawai negri golongan III. Ia bersama dengan istri dan keempat anaknya dan satu orang pembantunya tinggal disatu rumah BTN tipe 70, dengan 3 buah kamar. Si E, anak tertua dari keluarga musa tidur sekamar dengan ke 3 adiknya.

Ibu musa tidak pernah mengeluhkan kesehatan ke empat anaknya, hanya saja Alma (8 bulan), adik si E yang terkecil belum pernah mendapat imunisasi apapun.

Page 4: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Kata Sulit Morbili: Penyakit virus akut, menular yang

ditandai dengan 3 stadium, yaitustadium prodormal ( kataral ), stadium erupsi dan stadium konvalisensi

Vaksinasi : Pemberian vaksin kepada seseorang untuk memberikan kekebalan pada suatu penyakit.

Bercak-bercak: Perubahan warna kulit berupa kemerahan.

Page 5: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Kata Kunci Anak 10 tahun Datang dengan keluhan bercak-bercak merah diseluruh

badan yang didahului demam Dilarang oleh dokter kesekolah selama 6 hari Didiagnosa morbilli Belum pernah mendapat vaksinasi ulangan untuk campak Pekerjaan ayahnya adalah PNS golongan III Satu rumah berisi ayah,ibu,4 orang anak serta seorang

pembantu dengan BTN tipe 70 Si E anak tertua dan tinggal sekamar dengan ketiga adiknya Adik si E yang terkecil belum pernah mendapat imunisasi

apapun

Page 6: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

?

Page 7: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

1.Jelaskan tentang penyakit menurut scenario?

Morbili

Etiologi : virus morbili, virus

RNAyang termasuk famili

Paramiksoviridae, genus Morbilivirus

Insiden:Anak usia 9 bulan

- <5 tahun

Penyebaran: droplet dan udara

Page 8: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Gejala: Masa tunas/inkubasi :10-20 hari dan

kemudian timbul gejala-gejala yang dibagi dalam 3 stadium

Stadium kataral (prodormal): 4-5 hari: Demam Radang selaput lendir: 3C Enanthem Koplik spot

Stadium erupsi (Exanthem) 2-4 hari 3C mnghebat, demam meningkat, KU terganggu

(Measly appereance)

Page 9: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Stadium Konvalesensi: 1-3 minggu Suhu badan menurun,hiperpigmentasi, 3C

hilang kecuali batuk

DD: Rubella,erupsi obat, Milaria Pencegahan:

Imunisasi aktif: mulai umur 9 bulan, tunggal atau gabungan MMR

Imunisasi pasif : Gammglobulin

Patofisiologi Price

Page 10: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

2.Bagaimana hubungan struktur dan fungsi keluarga dengan proses penularan penyakit dalam scenario?

EkonomiKesehata

nBiologis

Kesehatan

Agama

FUNGSI KELUARGA

Page 11: Penyakit dalam Keluarga: Morbili
Page 12: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

3. Bagaimana hubungan tahap perkembangan kehidupan setiap anggota keluarga dengan munculnya proses penularan penyakit?

Rentan penyakit menular

(emam berdarah dengue, diare, cacingan, ISPA)

Obesitas,acne,PMS

Degeneratif,

keganasan

PMS, degeneratif

Page 13: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

4. Bagaimana hubungan antara aspek psikososial dalam hubungan anggota keluarga?

Percaya Vs Tidak percaya ( 0-1

tahun )

•Pemenuhan kebutuhan dasar oleh ibu

Otonomi Vs Rasa Malu dan Ragu ( 1-

3 tahun )

•peningkatan kemampuan anak untuk mengontrol tubuhnya, dirinya dan lingkungannya

Inisiatif Vs Rasa Bersalah ( 3-6

tahun )

•belajar mengendalikan diri dan memanipulasi lingkungan

Industri Vs Inferioritas ( 6-12

tahun )

•anak dapat menghadapi dan menyelesaikan tugas atau perbuatan yang akhirnya dan dapat menghasilkan sesuatu

Identitas Vs Difusi Peran ( 12-18

tahun )

•perubahan pada fisik dan jiwa di masa biologis

Ibu kurang perhatian,

pengasuhan anak oleh pembantu,

anak tidak diimunisasi

Penyakit menular menyebabkan anak terbatas

dalam pergaulan diluar rumah

Page 14: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

5. Bagaimana peran dokter keluarga terhadap masalah diskenario?a. Continuity of care (Pel. Yg

berkesinambungan)b. Comprehensive of care (Pel. Yg

menyeluruh)c. Coordination of care (pel. Yg

terkordinasi )d. Community (masy)e. Prevention (Pencegahan)f. Family (Keluarga)

Page 15: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Continuity •dokter seharusnya mengikuti perjalan penyakit anak tersebut

Comprehensive •Dokter hanya melihat individu yang sakit saja•Seharusnya dilihat juga latar belakang kehidupan pasien

Coordination•Membiarkan anak dirawat dirumah padahal ada anggota keluarga yg rentan penularan•Seharusnya dipisahkan/ dirujuk rawat inap di rs

Community •Tindakan dokter sudah benar untuk memisahkan pasien dari lingkungan agar tidak terjadi penyebaran

Preventation•Dokter tidak mencegah adik pasien tertular•Seharusnya menyarankan imunisasi lengkap sejak awal•Memeriksa adik pasien juga

Family •Harusnya dokter bisa melihat kurangnya peran ibu dalam mengurus anaknya

Page 16: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

6. Bagaimana standar perumahan yang baik dan benar?Jawab:

Seharusnya:

•Standar:9 m2 /orang( 7 org=63 cm2)•Memenuhi:•Fisiologis•Psikologis•Pencegahan penularan penyakit•Keamanan

Skenario:• Tipe 70 (70cm2) : standar ,tapi luas kamar dan penghuni tidak sesuai•Fisiologis:Ruang gerak tidak cukup•Psikologis:hubungan anak sangat dekat•Rentan penularan penyakit•Cukup aman

Page 17: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

7.Bagaimana system rujukan pasien dengan pendekatan kedokteran keluarga?

RujukanMedis

Rujukan Pasien

Ke sarana rawat inap jika butuh cairan adekuat

Page 18: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

8. Bagaimana aspek hubungan dokter pasien pada scenario tersebut?

Dokter

Keluarga

Pasien

Keluarga

Memahami masalah pasien dan keluarganya dengan menempatkan diri sebagai konsultan bagi pasien dan

keluarganya

Page 19: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

9. Bagaimana hubungan antara perilaku sehat dengan penularan penyakit?

Tidur cukup

Tidak merokok

Olahraga teratur

Nutrisi cukup

Daya Taha

nTubu

h Baik

Page 20: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

10. Bagaimana pencegahan penyebaran penyakit pada scenario? Jauhkan penderita dari anggota keluarga

yang lain agar tidak menularkan penyakit, terutama bila ada bayi yang belum diberi imunisasi.

Berilah penderita makanan bergizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnyatenggorokan

Berobat ke dokter Imunisasi adiknya 3 hari setelah terjadi kontak

Page 21: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

11. Bagaimana penatalaksanaan gizi dalam keluarga?

Banyak cairan

Sedikit tapi sering

Makanan lunak

Vitamin A

ASI (untuk usia 0-6 bulan, maks. 2 tahun)

PERAN IBU SANGAT PENTING!

Page 22: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

12. Bagaimana pemberian vaksin terhadap penyakit? AKTIF: Sebanyak 2 kali; 1 kali di usia 9 bulan, 1 kali di

usia 6 tahun. Jika sampai 12 bulan belum mendapatkan

imunisasi campak, maka pada usia 12 bulan harus diimunisasi MMR (Measles Mump Rubella).

PASIF: gama globulin 0,25 cc/kg BB(maksimun dosis 15 ml) bila diberikan 5 hari sebelum sampai 6 hari setelah kontak.

Page 23: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

13. Bagaimana dasar – dasar diagnostic dan terapi? Diagnosis:

Gejala klinis Lab: isolasi virus Serologi

Penatalaksanaan: self limiting disease Supportif: simptomatik, vit.A, makanan, dan

cairan

Page 24: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

14.Bagaimana peran dan gizi pada keluarga?

nutrisi

penyakit

Page 25: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Kesimpulan Peran dokter keluarga belum terlalu

maksimal dalam skenario sebab masih memandang pasien sebagai individu, bukan sebagai bagian dari keluarga yang juga harus diperhatikan.

Page 26: Penyakit dalam Keluarga: Morbili

Terima Kasih