Penyajian data dengan tabel

16
PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL

Transcript of Penyajian data dengan tabel

Page 1: Penyajian data dengan tabel

PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL

Page 2: Penyajian data dengan tabel

PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL

TABEL

BIASA TABEL

KONTINGENS

I DISTRIBUSI

FREKUENSI

Page 3: Penyajian data dengan tabel

1.Tabel Biasa Tabel biasa sering digunakan untuk bermacam keperluan baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain untuk menginformasikan data dari hasil penelitian atau penyelidikan.

Contoh : Jumlah mahasiswa bahasa jerman per angkatan judul tabel

Sumber : data fiktif

no Angkatan Jumlah1 2000 302 2001 503 2002 554 2003 605 2004 60

Judul kolom

Badan tabel yang berisi data dalam

bentuk angka

Judul baris

Sumber data diperoleh

Page 4: Penyajian data dengan tabel

2. Tabel Kontingensi Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukan atau memuat data sesuai dengan rinciannya dan digunakan khusus data yang terletak antara baris dan kolom berjenis kategori.

Contoh: Tabel produksi minyak mentah OPEC,Uni Soviet, dan Dunia tahun 1975 – 1979 (dalam jutaan barel).Tahun OPEC Uni Soviet Dunia Jumlah

1975 9.934 3.600 20.174 33.7081976 11.240 3.822 21.831 36.8931977 11.468 4.013 22.672 38.1531978 10.914 4.204 22.897 38.0151979 11.205 4.307 23.666 39.170jumlah 54.761 19.946 111.240 185.947

Page 5: Penyajian data dengan tabel

3. DISTRIBUSI FREKUENSI DITRIBUSI FREKUENSI ADALAH PENYUSUNAN SUATU DATA MULAI DARI YANG TERKECIL SAMPAI TERBESAR YANG MEMBAGI BANYAKNYA DATA KEDALAM BEBERAPA KELAS .CONTOH HASIL UJIAN SISWA SDN BARU 2013

Nilai interval

Frekuensi

30 – 40 341 – 51 652 – 62 863 – 73 1274 – 84 1085 – 95 6Jumlah 45

Interval kelas 1 = 30-40

Interval kelas 6 = 85-95

Ujung atas kelas

Ujung bawah kelas

Page 6: Penyajian data dengan tabel

TEKNIK PEMBUATAN DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Urutkan data dari yang terkecil sampai terbesar

2. Hitung jarak atau rentangan (R)

Rumus : R = data tertinggi – data terendah

3. Hitung jumlah kelas (K)

Rumus : K = 1 + 3,3 log n , n = jumlah data

4. Hitung panjang kelas interval (P)

Rumus : P =

5. Tentukan batas data terendah atau ujung data pertama, dilanjutkan menghitung kelas interval, caranya menjumlahkan ujung bawah kelas sampai pada data akhir.

6. Buat tabel sementara dengan cara hitung satu demi satu yang sesuai dengan urutan interval kelas.

7. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka frekuensi.

Page 7: Penyajian data dengan tabel

DISTRIBUSI FREKUENSI

DISTRIBUSI FREKUENSI KUALITATIF

DISTRIBUSI FREKUENSI

KUANTITATIF

DIS. FREK. RELATIF

KUMULATIF

DIS. KUMULATIF ATAU LEBIH

DISTRIBUSI FREK.

KUMULATIF

DISTRIBUSI FREKUENSI

RELATIF

DIS. KUMULATIF

KURANG DARI

DIS. FREK. RELATIF

KUMULATIF ≥DIS. FREK. RELATIF

KUMULATIF <

Page 8: Penyajian data dengan tabel

DITRIBUSI FREKUENSI KUALITATIF

Distribusi frekuensi kualitatif adalah distribusi frekuensi yang pengelompokan datanya disusun berbentuk kata-kata.

Contoh: Distribusi frekuensi pekerjaan warga desa X

Sumber: data fiktif

Pekerjaan Frekuensipetani 56

Pedagang 27Buruh pabrik 87

Guru 35Lain-lain 34Jumlah 239

Page 9: Penyajian data dengan tabel

DISTRIBUSI FREKUENSI KUANTITATIF

Distribusi frekuensi kuantitatif adalah distribusi frekuensi yang penyatuan kelas-kelasnya didasarkan pada angka-angka.

Contoh: Data nilai ujian 45 siswa kelas 4 SDN Baru 2013

Nilai ujian frekuensi30-40 341-51 652-62 863-73 1274-84 1085-95 6

Jumlah 45

Page 10: Penyajian data dengan tabel

DITRIBUSI FREKUENSI RELATIF Ditribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya tidak dinyatakan dalam bentuk angka mutlak, tetapi setap kelasnya dinyatakan dalam bentuk angka presentase (%).

Rumus : frelatifkelas-i= x100%

Page 11: Penyajian data dengan tabel

CONTOH :NILAI UJIAN STATISTIKA UNIVERSITAS C TAHUN 2001

Nilai interval

f(Frekuensi)

60-64 265-69 670-74 1575-79 2080-84 1685-89 790-94 4Jumlah 70

Nilai interval

f(Frekuensi)

f(relatif)

60-64 2 2,857%65-69 6 2,571%70-74 15 21,429%75-79 20 28,571%80-84 16 22,857%85-89 7 10,000%90-94 4 5,714%Jumlah 70 100,00%

Page 12: Penyajian data dengan tabel

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF

Dibagi menjadi 2 : Distribusi Kumulatif (kurang dari) Distribusi kumulatif (kurang dari) menunjukkan berapa banyaknya frekuensi pengamatan yang menunjukkan nilai lebih kecil dari sebuah nilai.

nilai F kum< 60 0< 65 2< 70 8< 75 23< 80 43< 85 59< 90< 95

6670

Page 13: Penyajian data dengan tabel

DISTRIBUSI KUMULATIF (ATAU LEBIH) Distribusi kumulatif atau lebih menunjukkan berapa banyaknya frekuensi pengamatan yang menunjukkan nilai yang lebih besar dari sebuah nilai

Contoh :nilai F kum≥ 60 70≥ 65 68≥ 70 62≥ 75 47≥ 80 27≥ 85 11≥ 90 4≥ 95 0

Page 14: Penyajian data dengan tabel

 DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIF

Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif {fkum (%)} adalah distribusifrekuensi yang NILAI FREKUENSI KUMULATIF diubahmenjadi NILAI FREKUENSI RELATIF ataudalambentukpersentase (%).

Konsep Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif adalah : TIDAK menggunakan angka mutlak,jadi menggunakan persentase. Mengambilfrekuensinyadari tabel DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF.

 rumus : f kum(%)kelas-i = x100%

Page 15: Penyajian data dengan tabel

DISTRIBUSIFREKUENSIKUMULATIFRELATIF “KURANG DARI”nilai F kum< 60 0< 65 2< 70 8< 75 23< 80 43< 85 59< 90 66< 95 70

Cara penyelesaian :

F kum (%) = 2/70 x 100%=2,857%

Page 16: Penyajian data dengan tabel

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF RELATIF “ATAU LEBIH”

nilai f kum≥ 60 70≥ 65 68≥ 70 62≥ 75 47≥ 80 27≥ 85 11≥ 90 4≥ 95 0

Cara penyelesaian :

F kum (%) =68/70 x 100% = 97,143%