Macam –Macam Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

download Macam –Macam Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

of 40

description

tugas kuliiah statistika

Transcript of Macam –Macam Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

Macam Macam Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Macam Macam Penyajian Data dalam Bentuk TabelDi Susun Oleh : Kelompok 2

1.Nani Anggraini (045)2.Ummi Fadlah (044)3.Efriza Ramadhani (016)4.Siti Suraiyah (042)5.Anggun Afrinda D (020)Pengertian Penyajian DataPenyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudah di baca

TUJUAN PENYAJIAN DATAUntuk dapat menyajikan data dengan tepat dalam arti betul dan benarUntuk dapat mempermudah / mempercepat membaca dan menarik kesimpulan Agar lebih menarik dan menyenangkan

Penyajian Data dalam Bentuk TabelSalah satu cara penyajian data yang lebih baik daripada penyusunan data secara naskah adalah penyajian data dalam bentuk daftar baris dan kolom (tabel).Tabel adalah, daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi yang biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dalam urutan kolom dan barisJUDUL KOLOMSELJUDUL BARISSELSELJUDUL TABELCATATAN/SUMBERBADAN DAFTAR

Aturan Aturan Pembuatan Tabel1.Judul Tabela. Harus ditulis ditengah-tengah bagian teratas.b. Diberi nomor agar lebih mudah dalam pencarian tabel. c. Ditulis dengan huruf besar semua.d. Ditulis secara singkat dan jelas meliputi : masalah apa, dimana masalah itu terjadi, kapan masalah itu terjadi dan satuan dari objek yang dipermasalahkane. Dapat ditulis dalam beberapa baris, dengan tiap barisnya menggambarkan sebuah kalimat yang lengkap.f. Sebaliknya tiap baris jangan dilakukan pemisahan kata.2.Judul Barisa. Ditulis secara singkat dan jelasb. Dapat ditulis dalam beberapa barisc. Sebaliknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata.3.Judul Koloma. Ditulis secara singkat dan jelasb. Dapat ditulis dalam beberapa barisc. Sebaliknya jangan dilakukan pemisahan bagian kata.4. Disebelah kiri bawah tabel biasanya terdapat kata "Sumber" yang menjelaskan dari mana data itu dikutif . Jika kata "Sumber " itu tidak ada ini berarti bahwa pemakai data itu sendiri yang mengumpulkan datanya5. Jika ada data mengenai waktu, maka waktu hendakanya disusun secara berurutan.6. Jika ada data mengenai kategori, maka kategori disusun menurut kebiasaan.Tabel Distribusi FrekuensiTabel KontingensiMacam Macam TabelTabel Baris - KolomTabel Distribusi Frekuensi Relatif KumulatifTabel Distribusi Frekuensi KumulatifTabel Distribusi Frekuensi Relatif TABEL BARIS - KOLOMTabel baris kolom merupakan penyajian data dalam bentuk tabel dengan bentuk susunan baris dan kolom yang saling berhubunganJUMLAH LULUSAN MAHASISWA S-1, D-3, DAN D-2DARI EMPAT JURUSAN DI FPMIPA SEBUAH IKIPSELAMA SATU TAHUNJurusanS-1D-3D-2JumlahLPLPLPBiologiFisikaKimiaMatematika151012182017122510141215172218151018181618181615909988104Jumlah557451726267381TABEL KONTINGENSITabel kontingensi merupakanbagian dari tabel baris kolom,akan tetapi tabel ini mempunyaiciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel, faktor yang satuterdiri atas b kategori danlainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensiberukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom.JUMLAH LULUSAN MAHASISWA S-1, D-3, DAN D-2DARI EMPAT JURUSAN DI FPMIPA SEBUAH IKIPSELAMA SATU TAHUNJurusanS-1D-3D-2JumlahBiologiFisikaKimiaMatematika352724432736303028363431909988104Jumlah129123129381TABEL DISTRIBUSI FREKUENSITabel distribusi frekuensi dapat didefinisikan sebagai sebuah tabel yang berisi nilai nilai data,dengan nilai nilai tersebut dikelompokkan kedalam interval interval dan setiap interval nilai masing masing mempunyai frekuensinya.Tabel distribusi frekuensimerupakan salah satu bentuk penyajian data , tabel distribusi frekuensidibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami atau

PengertianBENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSIiNilai DataFrekuensia-bc-de-fg-hi-jf1f2f3f4f5Jumlah5 fii=1Daftar 1Istilah yang Digunakan di dalam Tabel Distribusi FrekuensiAdalah kelompok nilai data yang berupa intervala-b merupakan kelas interval pertamac-d merupakan kelas interval keduae-f merupakan kelas interval ketiga,dstKelas IntervalAdalah bilangan yang terdapat disebelah kiri interval nilai data untuk setiap kelas interval.Dari bentuk umum dalam daftar 1 maka ujung ujung bawahnya adalah :a,c,e,g,ia merupakan ujung bawah kelas interval pertama,c merupakan ujung bawah kelas interval kedua,e merupakan ujung bawah kelas interval ketiga,g merupakan ujung bawah kelas interval keempat,i merupakan ujung bawah kelas interval kelima,Ujung BawahAdalah bilangan yang terdapat disebelah kanan interval nilai data untuk setiap kelas interval.b merupakan ujung atas kelas interval pertama,d merupakan ujung atas kelas interval kedua,f merupakan ujung atas kelas interval ketiga,h merupakan ujung atas kelas interval keempat,j merupakan ujung atas kelas interval kelima,Ujung AtasAdalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung bawah dikurangi ketelitian data yang digunakanKetelitian data yang digunakan tergantung pada pencatatan datanya.Jika diambil datanya dalam bilangan bulat, maka dari bentuk umum dalam daftar 1 batas bawahnya adalah :a - 0,5 merupakan batas bawah kelas interval pertama,c - 0,5 merupakan batas bawah kelas interval kedua,e - 0,5 merupakan batas bawah kelas interval ketiga,g - 0,5 merupakan batas bawah kelas interval keempat,i - 0,5 merupakan batas bawah kelas interval kelima,

Batas BawahAdalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung atas ditambah data ketelitian yang digunakan.Misalnya dicatat, data , bilangan bulat, maka dari bentuk umum dalam daftar 1 batas-batasnya adalah :b + 0,5 merupakan batas atas kelas interval pertama,d + 0,5 merupakan batas atas kelas interval kedua,f + 0,5 merupakan batas atas kelas interval ketiga,h + 0,5 merupakan batas atas kelas interval keempat,j + 0,5 merupakan batas atas kelas interval kelima,Batas AtasAdalah bilangan yang di peroleh dengan cara ujung bawah ditambah ujung atas, kemudian hasilnya dibagi dua untuk setiap kelas interval.

(a+b) merupakam titik tengah kelas interval pertama, (c+d) merupakam titik tengah kelas interval kedua,dst..Titik TengahTitik Tengah = (Ujung bawah + Ujung atas)Adalah bilangan yang diperoleh dari jarak/selisih antara ujung bawah dan ujung atas, dengan ujung bawahnya termasuk dihitung.ada beberapa cara dalam menentukan panjang kelas untuk kelas interval tertentu dari tabel distribusi frekuensi yang sudah tersedia, antara lain :Panjang kelas = ujung bawah kelas interval berikutnya - ujung bawah kelas interval yang bersangkutan.Panjang kelas = batas bawah kelas interval berikutnya - batas bawah kelas interval yang bersangkutanPanjang kelas = ujung atas - ujung bawah masing-masing untuk kelas interval yang bersangkutan,dan hasilnya ditambah dengan dua kali ketelitian data tang digunakan.Ketelitian datanya sama dengan ketelitian data yang digunakan dalam menentukan batas bawah.Panjang KelasLangkah Langkah Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi dengan Panjang Kelas yang SamaRentang = Nilai data terbesar Nilai data terkecil

5 BANYAK KELAS 15Tentukan Nilai RentangTentukan Banyak KelasATURAN STURGESk = 1 + (3,3)(log n)

Dengan :k = Banyak kelas interval n = banyak data yang digunakanada dua kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu :a. Ujung bawah kelas interval boleh mengambil nilai pertama yang terkecil.b. Ujung bawah kelas interval pertama boleh mengambil nilai data yanglebih kecil dari nilai data yang terkecilTentukan Panjang Kelas p = Rentang kdengan : p = Panjang kelas K = Banyak kelas

Tentukan Nilai Ujung Bawah Kelas Interval PertamaUntuk memudahkannya sebaiknya dibuat kolom tersendiri yang berisi garis miring (tally/turus) sesuai dengan kelas intervalnya selanjutnya jumlahkan semua tally / turus yang terdapat pada masing-masing kelas interval, kemudian nilai jumlah tersebut diletakan pada kolom tersendiri. Kolom tersendiri ini disebut kolom Tally.

Masukkan semua data ke dalam interval kelasContoh Penyusunan Tabel Distribusi FrekuensiData mengenai hasil tentamen tengah semseter Mata Kuliah Statistika dari mahasiswa Program S-1 Prodi PG PAUD di sebuah IKIP6572678272916773717085876886839074897565767165917975696685747368869070718868

9561Rentang = 95 61 = 34

Banyak kelas = k = 1 + (30,3) (log 40) k = 1 + (30,3) (1,6021) k = 6,28693 (6/7 kelas)

Panjang Kelas = 34 = 4,867Karena datanya dicatat dalam bilangan bulat, maka panjang kelasnyadiambil 5

Langkah 1Langkah 2Langkah 3Ujung bawah kelas interval pertamanya diambil 61.

Masukan sekumpulan data ke dalam kelas interval pada kolom tally, dengan caranya sebagai berikut :a. Nilai 65 termasuk kedalam kelas interval pertama, yaitu 61-65 danpada kolom tally yang sesuai dengan kelas interval pertama ditulis /.b. Nilai 67 termasuk kedalam kelas interval kedua yaitu 66 70 danpada kolom tally yang sesuai kelas interval kedua ditulis/.c. Nilai 72 termsuk kedalam kelas interval ketiga, yaitu 71 dan padakolom tally yang sesuai dengan kelas interval ketiga ditulis /,dstLangkah 4Langkah 5HASIL TENTAMEN TENGAH SEMESTER STATISTIKADARI MAHSISWA PROGRAM S-1 PG PAUDHasil TentamenTallyBanyak Mahasiswa61 6566 7071 7576 8081 8586 9091 - 95IIIIIIII IIIIIIII IIII IIIIIIIIIII IIIII49112473Jumlah40Dengan menghilangkan kolom tally, hasil tabel distribusi frekuensi yangsebenarnya dapat dilihat dalAm daftar 2HASIL TENTAMEN TENGAH SEMESTER STATISTIKA DARI MAHSISWA PROGRAM S-1 JURUSAN PG PAUD di SEBUAH IKIPHasil TentamenBanyak Mahasiswa61 6566 7071 7576 8081 8586 9091 - 9549112473Jumlah40Daftar 2

MACAM - MACAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSIA.TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIFTabel distribusi frekuensi relatif adalah sebuah tabel yang berisi nilai nilai data,dengan nilai- nilai tersebut dikelompokkan kedalam interval interval dan tiap interval nilai masing masing mempunyai frekuensinya dalam bentuk persentasePengertianDAFTAR 3BENTUK TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIFNilai DataFrekuensi Relatifa - bc de fg hi j

f1f2f3f4f5Jumlah100Dengan : f1 = f1 100 % 5 fi i=1

f2 = f2 100 % 5 fi i=1 f2 = f2 100 % 5 fi i=1

JUMLAH FREKUENSI RELATIF TIDAK SAMA DENGAN 100 %,KARENA ADANYA PEMBULATAN BILANGANB.TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIFTabel distribusi frekuensi kumulatif didefinisikan sebagai tabel yang diperoleh dari tabel distribusi frekuensi, dengan frekuensinya dijumlahkan selangkah demi selangkah (artinya kelas interval demi kelas interval).Dalam kolom nilai data, bilangan yang digunakannya berupa ujung bawahuntuk masing-masing kelas interval. Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua macam, yaitu :1. Tabel distibusi frekuensi kumulatif "kurang dari "2. Tabel distribusi frekuensi kumulatif "atau lebih"PengertianDAFTAR 4BENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KURANG DARINilai Dataf kumkurang dari akurang dari ckurang dari ekurang dari gkurang dari ikurang dari k0f1f1 + f2f1 + f2 + f3f1 + f2 + f3+ f4f1 + f2 + f3+ f4+ f5

DAFTAR 5BENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF ATAU LEBIH

Nilai Dataf kuma atau lebihc atau lebihe atau lebihg atau lebihi atau lebihk atau lebih

f1 + f2 + f3+ f4+ f5f1 + f2 + f3+ f4f1 + f2 + f3f1 + f2f10

C.TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIFTabel distribusi frekuensi relatif kumulatif adalah tabel yang diperoleh dari tabel frekuensi relatif, dengan frekuensi dijumlahkan selangkah demi selangkah (kelas interval demi kelas interval).Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif ada dua macam, yaitu :1. Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif " kurang dari " .2. Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif " atau lebih "PengertianBENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIF KURANG DARI Nilai Dataf rel kum (%)kurang dari akurang dari ckurang dari ekurang dari gkurang dari ikurang dari k0f1f1 + f2f1 + f2 + f3f1 + f2 + f3+ f4100Jumlah100Jika jumlah frekuensi dalam tabel distribusi frekuensi relatif tidak sama dengan 100 %, maka pada tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif "kurang dari" perlu diperhatikan dua hal sebagai berikut :Pada kelas interval terakhir (yaitu kurang dari k ), nilai frekuensi relatifkumulatifnya tetap ditulis 100.Dibawah tabel dibuat catatan yang berisi pernyataan berikut :

" FREKUENSI RELATIF KUMULATIF UNTUK KELAS INTERVALTERAKHIR TIDAK SAMA DENGAN 100, KARENA ADANYAPEMBULATAN BILANGAN ".BENTUK UMUM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIF ATAU LEBIH Nilai Dataf rel kum (%)a atau lebihc atau lebihe atau lebihg atau lebihi atau lebihk atau lebih100f1 + f2 + f3+ f4f1 + f2 + f3f1 + f2f10Jumlah100Jika jumlah frekuensi relatif dalam tabel distribusi frekuensi relatif tidak sama dengan 100 %, maka pada tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif "atau lebih" perlu diperhatikan tiga hal sebagai berikut :1. Pada kelas interval pertama (yaitu a atau lebih), nilai frekuensi relatifkumulatifnya tetap ditulis 100.2. Dibawah tabel dibuat catatan yang berisi pernyataan sebagai berikut :"FREKUENSI RELATIF KUMULATIF UNTUK KELAS INTERVAL PERTAMA TIDAK SAMA DENGAN 100, KARENA ADANYA PEMBULATAN BILANGAN".

3. Jangan sekali-kali menghitung frekuensi relatif kumulatif untuk kelas interval kedua sampai kelas interval terakhir sebelumnya yang terdekat sebagai berikut :Untuk kelas interval c atau lebihfrel kum = 100 f 2

Untuk kelas interval e atau lebihfrel kum = (100 f1)-f2

Untuk kelas interval g atau lebihfrel kum = (100 f1 f2)-f3

Untuk kelas interval i atau lebihfrel kum = (100 f1 f2 - f3)- f4

LANJUTAN

TERIMA KASIH