Penurunan Nilai Aset

8
PENURUNAN NILAI ASET Penurunan nulai aset terjadi ketika nilai buku lebih besar dari jumlah yang diperoleh kembali baik melalui penggunaan aset maupun penjualan aset. Penurunan nilai harus diakui sebagai kerugian penurunan nilai untuk dikurangkan ke nilai bukunya. Nilai Aset Yang dapat Dipulihkan kembali Nilai Aset yang dapat dilpulihkan kembali adalah nilai mana yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dan nilai sekarang penggunaan aset (assets value in use). Nilai Aset yang sedang dugunakan adalah nilai sekarang arus kas masa datang yang diharapkan dapat diperoleh daru aset tersebut. Nilai buku aset adalah jumlah yang tercatat terkait aset, bersih dari akumulasi penyusutan atau akumulasi kerugian penurunan nilai aset tersebut. Entitas harus meniali aset pada setiap akhiir periode pelaporan, untuk mengetahui apakah ada atau tidak indikasi penurunan nilai aset. Pengujian penurunan nilai dilakukan untuk semua aset selain yang berikut ini: 1. Aset pertanian yang diukur pada nilai wajarnya 2. Aset yang timbul dari kontrak konstruksi

description

akuntansi

Transcript of Penurunan Nilai Aset

PENURUNAN NILAI ASETPenurunan nulai aset terjadi ketika nilai buku lebih besar dari jumlah yang diperoleh kembali baik melalui penggunaan aset maupun penjualan aset. Penurunan nilai harus diakui sebagai kerugian penurunan nilai untuk dikurangkan ke nilai bukunya.

Nilai Aset Yang dapat Dipulihkan kembali

Nilai Aset yang dapat dilpulihkan kembali adalah nilai mana yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dan nilai sekarang penggunaan aset (assets value in use).

Nilai Aset yang sedang dugunakan adalah nilai sekarang arus kas masa datang yang diharapkan dapat diperoleh daru aset tersebut.

Nilai buku aset adalah jumlah yang tercatat terkait aset, bersih dari akumulasi penyusutan atau akumulasi kerugian penurunan nilai aset tersebut.

Entitas harus meniali aset pada setiap akhiir periode pelaporan, untuk mengetahui apakah ada atau tidak indikasi penurunan nilai aset.

Pengujian penurunan nilai dilakukan untuk semua aset selain yang berikut ini:

1. Aset pertanian yang diukur pada nilai wajarnya

2. Aset yang timbul dari kontrak konstruksi

3. Aset yang timbul dari tunjangan karyawan

4. Biaya perolehan yang ditangguhkan atas kontrak asuransi

5. Aset pajak tangguhan

6. Instrumen keuangan

7. Aset yang dimilik untuk dijual

8. Persediaan

9. Properti investasi yang diukur pada nilai wajarnya

Tiga sumber yang disajikan dalam susunan menurun berdasarkan kualitas informasi:

1. Perjanjian Penjualan

2. Harga di pasar aktif

3. Biaya Pelepasan

Biaya untuk menjual yang dicatat pada transaksi ini mencakup pajak dan biaya jasa hukum, penghapusan aset dan penyiapan aset untuk dijual.

Faktor-faktor Menetapkan Penurunan Nilai Aset

Faktorfaktor ketika menetapkan penurunan nilai aset:

1. Penggunaan aset aset sedang atau akan menganggur atau dihentikan2. Kerusakan aset tersebut mengalami kerusakan3. Dividen dividen dari anak perusahaan atau entitas yang dikendalikan besama melebihi total penghasilan komprehensif entitas tersebut ketika diumumkan4. Perubahan lingkungan telah terjadi atau akan terjadi perubahan negatif yang signifikan terhadap entitas yang berkaitan dengan lingkungn hukum, ekonomi, tekonologi, atau pasar. 5. Perubahan suku bunga tingkat suku bunga pasar telah meningkat yang mepengaruhi tingkat diskonto yang digunakan entitas untuk menghitung penilaian aset. 6. Masa manfaat aset direklasfikasikan dari mempunyai masa manfaat yang tidak terbatas ke memiliki masa manfaat yang terbatas7. Nilai Pasar nilai pasar aset telah menurun secara signifikan lebih dari yang diharapkan melalui penggunaan biasa atau perjalanan waktu8. Ketinggalan zaman aset telah ketinggalan zaman9. Kinerja kinerja ekonomi aset telah atau akan lebih buruk dari yang diharapkan. Jika analisis sebelumnya menunjukkan nilai aset yang dapat dipulihan tidak sensitif terhadap beberapa ite diatas, maka faktor-faktor tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi. Mengukur Jumlah Aset yang dapat dipulihkan

Jika salah satu antara nilai awjar aset dikurangi biaya untuk menjual, atau nilai sekarang penggunaan aset lebih besar dari nilai buku aset, maka tidak terjadi penurunan nilai. Jika tidak mungkin mengukur nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, maka gunakan nilai sekarang penggunaan aset.

Jika aset akan dilepaskan, maka nilai sekarang penggunaan aset dapat diabaikan karena lebih memilih nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.

Jumlah yang dapat dipulihkan biasanya ditentukan oleh masing-masing aset. Namun demikian, jika satu aset menghasilkan aruskas yang hanya bagian dari kelompok aset, maka lakukan penilaian atas kelompok aset tersebut.

Perubahan lain yang timbul dari penilaian penurunan nilai

Penilaian penurunan tidak memerlukan pengakuan kerugian penurunan nilai. Namun demikian, proses penilaian tersebut menjadi saat yang tepat untuk mengkaji ulang masa manfaat yang tersisa, metode penyusutan dan amortisasi, dan nilai aset yang sedang dinilai. Hasilnya mungkin berupa penyesuaian atas aset ini, walaupun tidak ada kerugian penurunan nilai.

Sumber Informasi Proyeksi Arus Kas

Ketika menghitung nilai sekarang pneggunan aset, pertimbangkan arus kas masa datang yang khusus diperoleh dari penggunaan aset itu, yang tealh dimodifikasi karena ada variasi arus kas masa depan, tingkat bunga bebas risiko saat ini, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi arus kas. Faktor-faktor lain ini dapat mengubah tingkat suku bunga atau arus kas masa depan. Jika ad a beberapa prakiraan arus kas, maka dihitung rata-rata tertimbang.

Proyeksi arus kas harus dihasilkan sesuai dengan akhir masa manfaat aset tersebut yang cukup lama. Ketika masa manfaat dapat menyampaikan dengan baik keterbatasan anggaran yang melebihi lima tahun, ini dapat diterima untuk mekstrapolasi proyeksi arus kas berdasarkan anggaran jangka pendek, biasanya dengan menggunakan tingkat pertumbuhan yang stabil atau pertumbuhan yang menurun untuk tahun-tahun berikutnya. Penghasil Kas

Unit penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang secara independen menghasilkan arus kas dan yang sebagian besar arus kasnya mandiri dari arus kas yang dihasilkan oleh aset lain.

Mengakui Kerugian Penurunan Nilai Aset Selain Goodwill

Kurangkan nilai buku aset ke jumlah yang dapat dipulihkan jika jumlah yang dapat dipulihkan tersebut lebih kecil dari nilai buku. Penurunan ini merupakan kerugian penurunan nilai aset. Akuilah kerugian ini pada periode berjalan.

Jika tidak mungkin, maka tentukanlah untuk unit penghasil kas yang disitu aset tersebut menjadi bagiannya. Situasi ini timbul ketika arus kas yang terkait dengan aset itu kecil nilainya sehingga dapat diabaikan.

Arus kas dari unit penghasil kas harus didasarkan pada prakiraan terbaik manajemen terkait harga masa depan yang dapat dicapai pad a transaksi yang wajar, meskipun sebagian aatau semua output dari unit tersebut digunakan secara internal.

Setelah pengakuan penurunan nilai, sesuaikan beban penyusutan masa depan untuk mengalokasikan nilai buku aset yang direvisi ke sisa masa manfaatnya.

Goodwill

Goodwill merupakan selisih antara harga beli dan jumlah daru harga itu yang tidak terkait ke aset yang diperoleh pada akuisisi itu yang secara khusus dapat diidentifikasi.

Tiap-tiap unit penghasil kas yang menerima alokasi goodwill tidak dapat lebih besar dari segmen operas dan unti itu seharusnya pada tingkat terendah yang dapat dipantau manajemen.

Jika sebagian unti penghasil kas yang menjadi tujuan alokasi goodwill dilepaskan, masukkan alokasi jumlah goodwill itu ke nilai buku unit tersebut ketika menghitung setiap laba atau rugi atas aset yang dilepaskan. Alokasi ini didasarkan pada nilai relatif aset yang dilepaskan dan sisa unti penghasil kas. Pengujian Penurunan Nilai Goodwill

Jika goodwill tealh dialokasikan ke unit penghasil kas, lakukan uji penurunan nilai setiap tahunnya. Selain itu ujilah jika terdapat indikasi penurunan nilai. Uji tahunan tersebut dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Tidak ada persyaratan untuk menguji seluruh unit penghasil kas paa waktu yang sama, tiap tiap unit dapat dijadwalkan untuk diuji pada waktu yang berbeda tahun itu. Jka goodwill dialokasikan ke unti tertentu pada tahun fiskal berjalan, maka lakukan uji penurunan nilai sebelum akhir tahun fiskal berjalan. Menghitung Kerugian Penurunan Nilai Goodwill

Jika ada indikasi penurunan nilai aset tertentu pada unit penghasil kas yang menjadi tujuan pengalokasian goowill, ikuti dua langkah penilaian penurunan nilai berikut ini:

1. Ujilah penurunan nilai pada aset tertentu dan akui setiap rugi penurunan nilai aset itu

2. Kemudian ujilah unit penghasil kas yang memiliki aset itu sebagai bagiannya, dan akui rugi penurunan nilai unit itu.

Aset perusahaan harus dialokasikan ke unit penghasil kas sebelum melakukan uji penurunan nilai. Jika tidak memungkinkan mengalokasikan aset perusahaan menurut dasar yang masuk akal dan konsisten, maka ikuti dua langkah berikut:

1. Ujilah dan akui setiap penurunan nilai tanpa alokasi aset perusahaan

2. Pindahlah dari unit penghasil kas yang sedang dikasji itu ke unit penghasil kas terbesar berikutnya

Mengakui Kerugian Penurunan Nilai Goodwill

Jika penurunan nilai mengungkapkan rugi penurunan nilai, maka alokasikan rugi tersebut untuk mengurangi aset pada unit penghasil kas sebagai berikut:

1. Kurangi nilai buku goodwill yang dialokasikan ke unit itum dan kemudian

2. Alokasikan rugi tersebut ke aset lain pada unit itu. Lakukan alokasu berdasarkan nilai buku tiap-tiap aset pada unit itu.

Tidak dizinkan mengurangi nilai buku aset dibawah nilai sekarang penggunaan aset tertinggi, nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nol. Tentu jumlah rugi penurunan nilai yang dialokasikan ke aset tertentu tidak dapat sepenuhnya dibebankan ke aset itu, maka alokasikan jumah rugi tersebut ke aset lain pada unit itu berdasarkan pro rata.

Jika tidak praktis untuk memperkirakan jumlah yang dapat dipulihkan atas tiap-tiap aset pada unit itu, maka diperbolehkan mengalokasikan rugi penurunan nilai ke sejumlah aset pada unit itu secara acak.