Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
Transcript of Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
1/13
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
2/13
20X6 32.750 25.200
20X7 31.721 21.411
20X8 31.950 18.917
20X9 33.100 17.191
20Y0 27.999 12.756
Nilai Pakai 122.072
Karena didapatkan hasil bahwa jumlah terpulihkan mesin lebih tinggi daripada jumlah
tercatatnya, maka entitas melakukan pembalikan rugi penurunan nilai yang diakui untuk
tahun 20X0 sehingga mesin dicatat pada biaya historis tersusutkan.
Penghitungan Pembalikan Rugi Penurunan Nilai
Jumlah tercatat akhir tahun 20X0 121.128
Akhir tahun 20X4
Beban penyusutan tahun 20X1-20X4 {(121.128/10)x4} (48.452)Biaya peningkatan 25.000
Jumlah tercatat sebelum pemulihan 97.676
Jumlah terpulihkan 122.072
Pembalikan rugi penurunan nilai 17.324
Jumlah tercatat setelah pembalikan {150.000-(150.000/10)x4+25.000} 115.000
CONTOH 7
PENGUJIAN PENURUNAN NILAI UNIT PENGHASIL KAS DENGAN GOODWILL
DAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Contoh 7A: Kepentingan Nonpengendali Diukur pada Awalnya Sebagai Bagian
Proporsional Aset Neto Teridentifikasi
Dicontohkan entitas G (induk) memperoleh kepemilikan pada entitas anak pada 1 Januari
20X3, dan entitas akan menguji penurunan nilai aset entitas anak secara keseluruhan (karena
merupakan kelompok terkecil dari aset yang menghasilkan arus kas masuk selain kelompokaset lainnya) dengan informasi terkait seperti yang tercantum dalam tabel berikut (dalam
contoh ini pengaruh pajak diabaikan):
Informasi
Porsi kepemilikan yang diakuisisi 80%
Biaya akuisisi 2.100
Nilai wajar entitas anak 1.500
Excess costyang diakui sebagai Goodwill 900
Goodwill yang diidentifikasi dan dialokasikan pada entitas induk 500
Goodwill yang diidentifikasi dan dialokasikan pada entitas anak 400Jumlah terpulihkan aset entitas anak pada akhir 20X3 1.000
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
3/13
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
4/13
Goodwill yang diidentifikasi dan dialokasikan pada entitas anak 450
Jumlah terpulihkan aset entitas anak pada akhir 20X3 1.650
Jumlah tercatat aset neto entitas anak (selaingoodwill)pada akhir 20X3 1.350
Pengujian penurunan nilai atas entitas anak sebagai unit penghasil kas dilakukan sebagaiberikut (jumlah tercatat entitas anak sudah mencakup goodwilldan entitas anak harus diuji
untuk penurunan nilai setiap tahunnya, atau lebih sering jika terdapat indikasi bahwa
penurunan nilai entitas anak mungkin terjadi):
Pengujian Entitas Anak untuk Penurunan Nilai
Uraian GoodwillAset neto
teridentifikasiTotal
Jumlah tercatat 450 1.350 1.800
Jumlah terpulihkan 1.650
Rugi penurunan nilai 150
Rugi penurunan nilai sebesar 150 dialokasikan pada aset dalam unit penghasil kas dengan
pertama kali mengurangi jumlah tercatat goodwill, sehingga sejumlah 150 tersebut akan
dialokasikan seluruhnya padagoodwill:
Alokasi Rugi Penurunan Nilai
Uraian GoodwillAset neto
teridentifikasiTotal
Jumlah tercatat 450 1.350 1.800
Rugi penurunan nilai (150) - (150)
Jumlah tercatat setelah rugi penurunan nilai 300 1.350 1.650
Contoh 7C: Kepentingan Nonpengendali Diukur Awal pada Nilai Wajarnya dan
Entitas Anak Terkait Merupakan Bagian Unit Penghasil Kas yang Lebih Besar
Dicontohkan entitas G (induk) memperoleh kepemilikan pada entitas anak pada 1 Januari
20X3, dan aset entitas anak akan menghasilkan arus kas masuk bersama-sama dengan aset
atau kelompok aset lain yang dimiliki entitas induk. Dengan demikian, entitas anak bukan
merupakan unit penghasil kas untuk tujuan pengujian penurunan nilai, namun entitas anak
menjadi bagian dari unit penghasil kas yang lebih besar, yaitu unit Z misalnya. dengan
informasi terkait seperti yang tercantum dalam tabel berikut (dalam contoh ini pengaruh
pajak diabaikan):
Informasi
Porsi kepemilikan yang diakuisisi 80%
Biaya akuisisi 2.100
Nilai wajar entitas anak 1.500
Nilai wajar kepentingan nonpengendali 350Excess costyang diakui sebagai Goodwill 950
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
5/13
Goodwill yang diidentifikasi dan dialokasikan pada entitas induk 500
Goodwill yang diidentifikasi dan dialokasikan pada unit Z 450
Goodwill yang ada pada unit Z terkait kombinasi bisnis sebelumnya 800
Jumlah terpulihkan aset unit Z pada akhir 20X3 3.300
Jumlah tercatat aset neto unit Z (selaingoodwill)pada akhir 20X3 2.250
Pengujian penurunan nilai atas unit Z sebagai unit penghasil kas dilakukan sebagai berikut
(jumlah tercatat unit Z sudah mencakupgoodwilldan unit Z harus diuji untuk penurunan nilai
setiap tahunnya, atau lebih sering jika terdapat indikasi bahwa penurunan nilai unit Z
mungkin terjadi):
Pengujian Unit Z untuk Penurunan Nilai
Uraian GoodwillAset neto
teridentifikasiTotal
Jumlah tercatat 1.250 2.250 3.500Jumlah terpulihkan 3.300
Rugi penurunan nilai 200
Rugi penurunan nilai sebesar 200 dialokasikan pada aset dalam unit Z dengan pertama kali
mengurangi jumlah tercatat goodwill, sehingga sejumlah 200 tersebut akan dialokasikan
seluruhnya padagoodwill:
Alokasi Rugi Penurunan Nilai
Uraian GoodwillAset neto
teridentifikasi Total
Jumlah tercatat 1.250 2.250 3.500
Rugi penurunan nilai (200) - (200)
Jumlah tercatat setelah rugi penurunan nilai 1.050 2.250 3.300
CONTOH 8
ALOKASI ASET KORPORAT
Dicontohkan entitas H memiliki tiga unit penghasil kas, yaitu A, B, dan C (jumlah tercatat
tidak termasuk goodwill) dan H mengadakan pengujian penurunan nilainya. Operasi entitas
dikendalikan dari kantor pusat yang terdiri dari gedung kantor pusat dan pusat riset. Jumlah
tercatat pusat riset tidak dapat dialokasikan dengan dasar rasional pada unit penghasil kas
individual. Informasi terkait tercantum dalam tabel berikut (dalam contoh ini pengaruh pajak
diabaikan):
Informasi
Jumlah tercatat aset penghasil kas
A 100
B 150C 200
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
6/13
Jumlah tercatat aset korporatKantor Pusat 150
Pusat Riset 50
Estimasi sisa umur manfaat
A 10 tahun
B 20 tahun
C 20 tahun
Kantor Pusat 20 tahun
Penentuan nilai terpulihkanNilai pakai
(tingkat diskonto 15%)
Sebagai langkah awal, H terlebih dahulu mengidentifikasi semua aset korporat yang berkaitan
dengan unit penghasil kas individual yang sedang ditelaah. Aset korporat meliputi gedung
kantor pusat dan pusat riset. Kemudian H memutuskan bagaimana memperlakukan setiap aset
korporat tersebut, yaitu jumlah tercatat gedung kantor pusat dapat dialokasikan secara
rasional dan konsisten pada unit penghasil kas yang sedang ditelaah sedangkan pusat riset
tidak dapat dialokasikan. Dalam mengalokasikan jumlah tercatat gedung kantor pusat
tersebut, H menggunakan dasar alokasi tertimbang karena perbedaan estimasi sisa masa
manfaat yang berbeda pada setiap unit penghasil kas yang sedang ditelaah. Penghitungan
alokasi tertimbang dari jumlah tercatat gedung kantor pusat disajikan dalam tabel berikut:
Uraian A B C Total
Jumlah tercatat 100 150 200 450
Masa manfaat 10 tahun 20 tahun 20 tahun
Besaran tertimbang berdasarkan masa manfaat 1 2 2Jumlah tercatat setelah tertimbang 100 300 400 800
Pro rata alokasi gedung kantor pusat100/800 300/800 400/800 800/800
12% 38% 50% 100%
Alokasi jumlah tercatat gedung kantor pusat 19 56 75 150
Jumlah tercatat setelah alokasi gedung kantor
pusat119 206 275 600
Jumlah terpulihkan dari setiap unit penghasil kas secara individu dibandingkan dengan
jumlah tercatatnya (termasuk porsi dari jumlah tercatat gedung kantor pusat yang
dialokasikan ke unit) dan setiap yang menghasilkan rugi penurunan nilai diakui.
Penghitungan nilai terpuihkan yang disasarkan pada nilai pakai tersaji dalam tabel berikut:
Tahun
A B C M
Arus kasDiskonto
15%
Arus
kas
Diskonto
15%
Arus
kas
Diskonto
15%
Arus
kas
Diskonto
15%
1 18 16 9 8 10 9 39 34
2 31 23 16 12 20 15 72 53
3 37 24 24 16 34 22 105 69
4 42 24 29 17 44 25 128 73
5 47 24 32 16 51 25 143 71
6 52 22 33 14 56 24 155 67
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
7/13
7 55 21 34 13 60 22 162 61
8 55 18 35 11 63 21 166 54
9 53 15 35 10 65 18 167 48
10 48 12 35 9 66 16 169 42
11 36 8 66 14 132 28
12 35 7 66 12 131 2513 35 6 66 11 131 21
14 33 5 65 9 128 18
15 30 4 62 8 122 15
16 26 3 60 6 115 12
17 22 2 57 5 108 10
18 18 1 51 4 97 8
19 14 1 43 3 85 6
20 10 1 35 2 71 4
Nilai pakai 199 164 271 720
Pengujian penurunan nilai dilakukan sebagai berikut:
Uraian A B C
Jumlah tercatat (setelah alokasi gedung) 119 206 275
Jumlah nilai terpulihkan 119 164 271
Rugi penurunan nilai 0 42 4
Langkah berikutnya berupa pengalokasian rugi penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Uraian B C
Penurunan nilai untuk gedung kantor pusat 12 {(56/206)x42} 1 {(75/275)x42}
Penuruna nilai untuk unit penghasil kas 30 {150/206)x42} 3 {(206/275)x42}
Rugi penurunan nilai 42 4
Oleh karena pusat riset tidak dapat dialokasikan secara rasional dan konsisten pada unit
penghasil kas, maka H membandingkan jumlah tercatat kelompok terkecil unit penghasil kas
dengan jumlah tercatat dari pusat riset yang dapat dialokasikan dalam jumlah terpulihkannya.
Oleh sebab itu, tidak ada tambahan rugi penurunan nilai yang dihasilkan dari penetapan
pengujian penurunan nilai terhadap H secara keseluruhan. Hanya rugi penurunan nilai sebesar
46 yang diakui sebagai hasil penerapan langkah pertama pengujuan terhadap A, B, dan C
sebagaimana dalam tabel berikut:
Uraian A B C GedungPusat
risetM
Jumlah tercatat 100 150 200 150 50 650
Rugi penurunan nilai yang timbul dari
pengujian sebelumnya- (30) (3) (13) - (46)
Jumlah tercatat yang timbul dari
pengujian sebelumnya 100 120 197 137 50 604Jumlah terpulihkan 720
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
8/13
Rugi penurunan nilai 0
CONTOH 9
PENGUNGKAPAN TENTANG UNIT PENGHASIL KAS DENGAN GOODWILL
ATAU ASET TAKBERWUJUD DENGAN UMUR MANFAAT TIDAK TERBATAS
Tujuan dari contoh ini adalah untuk mengilustrasikan pengungkapan yang disyaratkan oleh
PSAK 48 paragraf 129 dan 130.
Dicontohkan entitas I merupakan perusahaan manufaktur multinasional yang menggunakan
segmen geografis untuk melaporkan informasi segmen. Tiga segmen I yang dilaporkan
adalah Eropa, Amerika Utara dan Asia. Goodwill telah dialokasikan, untuk tujuan pengujian
penurunan nilai, pada tiga unit penghasil kas individual dua di Eropa (unit A dan B) dan satu
di Amerika Utara (unit C) dan juga dialokasikan pada satu kelompok dari unit penghasil kas
(terdiri dari operasi XYZ) di Asia. Unit A, B, C, dan operasi XYZ masing-masing mewakili
tingkat terendah dalam I yang mana goodwill dipantau untuk tujuan manajemen internal. I
mengakuisisi unit C, sebuah pabrik yang beroperasi di Amerika Utara, pada Desember 20X2.
Tidak seperti operasi pabrik I di Amerika Utara lainnya, C beroperasi dalam industri dengan
margin dan tingkat pertumbuhan yang tinggi, serta dengan manfaat dari paten berjangka
waktu 10 tahun untuk produk utamanya. Paten diberikan kepada C sebelum I mengakuisisi C.
Sebagai bagian dari akuntansi untuk akuisisi C, M mengakui, selain paten,goodwill sebesar
3.000 dan suatu merek sebesar l.000. Manajemen I telah menentukan bahwa merek tersebut
memiliki umur manfaat tidak terbatas. I tidak memiliki aset takberwujud lain dengan umur
manfaat tidak terbatas.
Jumlah tercatat dari goodwill dan aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas
dialokasikan pada unit A, B, dan C, serta pada operasi XYZ adalah sebagai berikut:
Unit GoodwillAset tak berwujud dengan
umur manfaat tidak terbatas
A 350 -
B 450 -
C 3.000 1.000
XYZ 1.200 -
Total 5.000 1.000
Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X3, I menentukan bahwa tidak terdapat
penurunan nilai dari setiap unit penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang
mengandung goodwill atau aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas. Jumlah
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
9/13
terpulihkan dari unit dan kelompok unit tersebut ditentukan berdasarkan penghitungan nilai
pakai. I telah menentukan bahwa perhitungan jumlah terpulihkan sangat sensitif terhadap
perubahan dalam asumsi berikut:
Unit A dan B Unit C Operasi XYZ
Margin bruto selama periode
anggaran (periode anggaran
adalah 4 tahun)
Bunga obligasi 5 tahun
pemerintah AS selama
periode anggaran (periode
anggaran adalah 5 tahun)
Margin bruto selama periode
anggaran (periode anggaran
adalah 5 tahun)
Kenaikan harga bahan baku
selama periode anggaran
Kenaikan harga bahan baku
selama periode anggaran
Nilai tukar yen Jepang/dollar
AS selama periode anggaran
Pangsa pasar selama periode
anggaran
Pangsa pasar selama periode
anggaran
Pangsa pasar selama periode
anggaran
Tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk
mengekstrapolasikan arus
kas setelah periode anggaran
Tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk
mengekstrapolasikan arus
kas setelah periode anggaran
Tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk
mengekstrapolasikan arus
kas setelah periode anggaran
Penjelasan asumsi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Margin bruto selama periode anggaran untuk A, B, dan XYZ yang diestimasi oleh I
didasarkan pada rata-rata margin bruto yang dicapai dalam periode segera sebelum
dimulainya periode anggaran, naik 5% per tahun untuk mengantisipasi peningkatan
efisiensi. A dan B memproduksi produk yang saling melengkapi dan dioperasikan oleh I
untuk mencapai margin bruto yang sama.
2. Pangsa pasar selama periode anggaran diestimasi oleh I didasarkan pada rata-rata pangsa
pasar yang dicapai dalam periode segera sebelum dimulainya periode anggaran,
disesuaikan setiap tahun untuk mengantisipasi pertumbuhan atau penurunan dalam
pangsa pasar. I mengantisipasi bahwa:
a) Pangsa pasar untuk A dan B akan berbeda, tetapi masing-masing akan tumbuh 3%
per tahun selama periode anggaran sebagai hasil dari perbaikan terus menerus dalam
kualitas produk.
b)
Pangsa pasar C akan tumbuh 6% per tahun selama periode anggaran sebagai hasil
dari peningkatan belanja iklan dan manfaat dari proteksi paten selama sepuluh tahun
pada produk utamanya.
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
10/13
c) Pangsa pasar XYZ akan tetap tak berubah selama periode anggaran sebagai hasil
kombinasi dari perbaikan terus menerus dalam kualitas produk dan antisipasi
peningkatan kompetisi.
3. A dan B membeli bahan baku dari pemasok Eropa yang sama, sedangkan bahan baku C
dibeli dari berbagai pemasok Amerika Utara. Kenaikan harga bahan baku selama periode
anggaran diestimasi oleh I akan konsisten dengan prakiraan indeks harga konsumen yang
dikeluarkan oleh lembaga pemerintah yang relevan di Eropa dan Amerika Utara.
4. Bunga obligasi pemerintah AS lima tahun selama periode anggaran yang diestimasi oleh
I akan konsisten dengan imbal hasil beberapa obligasi pada awal dari periode anggaran.
Nilai tukar yen Jepang/dollar AS yang diestimasi oleh I akan konsisten dengan rata-rata
nilai tukar pasarforward selama periode anggaran.
5.
I menggunakan tingkat pertumbuhan tetap untuk mengekstrapolasi arus kas di luar
periode anggaran untuk A, B, C, dan XYZ. Tingkat pertumbuhan untuk A, B, dan XYZ
diestimasi oleh I akan konsisten dengan informasi yang tersedia di publik tentang rata-
rata tingkat pertumbuhan jangka panjang untuk pasar di mana A, B, dan XYZ beroperasi.
Namun, tingkat pertumbuhan untuk C melebihi rata-rata tingkat pertumbuhan angka
panjang untuk pasar di tempat C beroperasi. Manajemen I berpendapat bahwa hal ini
adalah rasional dipandang dari sudut proteksi dari paten berjangka waktu sepuluh tahun
atas produk utama C.
Sehubungan dengan asumsi tersebut, pengungkapan yang harus dilakukan di dalam catatan
atas laporan keuangan I adalah:
1. Pengujian penurunan nilai atas goodwill dan aset takberwujud dengan umur manfaat
tidak terbatas.
Goodwill telah dialokasikan, untuk tujuan pengujian penurunan nilai, pada tiga unit
penghasil kas individual dua di Eropa (unit A dan B) dan satu di Amerika Utara (unit C)
dan pada satu kelompok unit penghasil kas (terdiri dari operasi XYZ) di Asia. Jumlah
tercatat darigoodwill yang dialokasikan pada unit C dan operasi XYZ adalah signifikan
dibandingkan dengan total jumlah tercatatgoodwill, tetapi tidak signifikan dibandingkan
dengan jumlah tercatat goodwill yang dialokasikan pada unit A dan B. Namun, jumlah
terpulihkan unit A dan B didasarkan pada beberapa asumsi utama yang sama, dan jumlah
tercatat agregat darigoodwill yang dialokasikan pada unit-unit tersebut adalah signifikan.
2.
Operasi XYZ
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
11/13
Jumlah terpulihkan operasi XYZ ditentukan berdasarkan pada perhitungan nilai pakai.
Perhitungan tersebut menggunakan proyeksi arus kas yang berdasarkan pada anggaran
keuangan yang disetujui oleh manajemen yang meliputi periode lima tahun dan tingkat
diskonto 8,4%. Arus kas di luar periode lima tahun tersebut telah diekstrapolasikan
menggunakan tingkat pertumbuhan tetap 6%. Tingkat pertumbuhan ini tidak melebihi
rata-rata tingkat pertumbuhan jangka panjang untuk pasar di mana XYZ beroperasi.
Manajemen percaya bahwa setiap kemungkinan perubahan yang terjadi pada asumsi
utama yang mendasari jumlah terpulihkan XYZ, tidak akan menyebabkan jumlah
tercatat XYZ melebihi jumlah terpulihkannya.
3. Unit C
Jumlah terpulihkan unit C juga ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai.
Perhitungan menggunakan proyeksi arus kas berdasarkan pada anggaran keuangan yang
disetujui manajemen meliputi periode lima tahun, dan tingkat diskonto 9,2%. Arus kas C
melebihi periode lima tahun diekstrapolasikan menggunakan tingkat pertumbuhan tetap
12%. Tingkat pertumbuhan ini melebihi 4 poin persentase dari rata-rata tingkat
pertumbuhan jangka panjang untuk pasar di mana C beroperasi. Bagaimanapun, manfaat
C dari proteksi paten sepuluh tahun atas produk utamanya diberikan pada Desember
20X2. Manajemen percaya bahwa tingkat pertumbuhan 12% rasional dipandang dari
sudut paten tersebut. Manajemen juga percaya bahwa setiap kemungkinan perubahan
yang terjadi pada asumsi utama yang mendasari jumlah terpulihkan C tidak akan
menyebabkan jumlah tercatat C melebihi jumlah nilai terpulihkannya.
4. Unit A dan B
Jumlah terpulihkan unit A dan B ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Unit
tersebut memproduksi produk yang saling melengkapi, dan jumlah terpulihkannya
didasarkan pada beberapa asumsi utama. Kedua perhitungan nilai pakai menggunakan
proyeksi arus kas yang berdasarkan pada anggaran keuangan yang disetujui manajemen
meliputi periode empat tahun dan tingkat diskonto 7,9%. Kedua arus kas yang melebihi
periode empat tahun diekstrapolasikan menggunakan tingkat pertumbuhan tetap 5%.
Tingkat pertumbuhan tidak melebihi tingkat pertumbuhan rata-rata jangka panjang untuk
pasar di mana A dan B beroperasi. Proyeksi arus kas selama periode anggaran untuk A
dan B juga didasarkan pada ekspektasi margin bruto yang sama selama periode anggaran
dan kenaikan harga bahan baku yang sama selama periode anggaran. Manajemen
percaya bahwa adanya kemungkinan perubahan rasional dalam setiap asumsi utama
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
12/13
tersebut tidak akan menyebabkan jumlah tercatat agregat A dan B melebihi jumlah
terpulihkan agregat dari unit tersebut.
Uraian Operasi XYZ Unit C Unit A dan B
Jumlah tercatatgoodwill 1.200 3.000 800
Jumlah tercatat merek
dengan umur manfaat
tidak terbatas
- 1.000 -
Asumsi utama yang digunakan dalam penghitungan nilai pakai
Asumsi utama Margin bruto yang
dianggarkan
Tingkat bunga
obligasi 5 tahun
pemerintah AS
Margin bruto yang
dianggarkan
Dasar untuk menentukan
nilai-nilai yang
ditetapkan ke asumsi
utama
Rata-rata margin bruto
yang dihasilkan dalam
periode segera sebelum
periode anggaran,
dinaikkan untuk
perbaikan efisiensi
yang diharapkan
Hasil bunga
obligasi 5 tahun
pemerintah AS
pada awal
periode anggaran
Rata-rata margin bruto
yang dicapai dalam
periode segera
sebelum periode
anggaran, dinaikkan
untuk perbaikan
efisiensi yang
diharapkan
Nilai-nilai yang
ditetapkan pada asumsi
utama mencerminkan
pengalaman masa lalu,
kecuali untukperbaikan efisiensi.
Manajemen yakin
perbaikan sebesar 5%
pertahun adalah
pencapaian yang layak
Nilai-nilai yang
ditetapkan pada
asumsi utama
adalah konsisten
dengan informasidari sumber
eksternal
Nilai-nilai yang
ditetapkan pada asumsi
utama mencerminkan
pengalaman masa lalu,
kecuali untukperbaikan efisiensi.
Manajemen yakin
perbaikan sebesar 5%
pertahun adalah
pencapaian yang layak
Asumsi utama Nilai tukar yen
Jepang/dollar AS
selama periode
anggaran
Kenaikan harga
bahan baku
Kenaikan harga bahan
baku
Dasar untuk menentukan
nilai-nilai yangditetapkan ke asumsi
utama
Rata-rata niai tukar
pasarforwardselamaperiode anggaran
Prakiraan indeks
harga konsumenselama periode
anggaran untuk
Amerika Utara
Prakiraan indeks harga
konsumen selamaperiode anggaran
untuk Eropa
Nilai-nilai yang
ditetapkan pada asumsi
utama adalah konsisten
dengan informasi dari
sumber eksternal
Nilai-nilai yang
ditetapkan pada
asumsi utama
adalah konsisten
dengan informasi
dari sumber
eksternal
Nilai-nilai yang
ditetapkan pada asumsi
utama adalah konsisten
dengan informasi dari
sumber eksternal
Asumsi utama Pangsa pasar yangdianggarkan
Pangsa pasaryang
-
8/10/2019 Penurunan Nilai Aset-Bag. Akhir
13/13
dianggarkan
Dasar untuk menentukan
nilai-nilai yang
ditetapkan ke asumsi
utama
Rata-rata pangsa pasar
pada periode segera
sebelum periode
anggaran
Rata-rata pangsa
pasar pada
periode segera
sebelum periode
anggaran,dinaikkan setiap
tahun untuk
mengantisipasi
pertumbuhan
pangsa pasar
Nilai-nilai yang
ditetapkan pada asumsi
utama mencerminkan
pengalaman masa lalu.
Tidak ada perubahan
pangsa pasar yangdiharapkan sebagai
hasil dari perbaikan
kualitas produk yang
terus menerus
bersamaan dengan
peningkatan kompetisi
yang diantisipasi
Manajemen
yakin pangsa
pasar tumbuh 6%
per tahun
merupakan
pencapaian yangrasional
disebabkan
pengeluaran
iklan yang
meningkat,
manfaat dari 10
tahun paten
produk utama C,
dan sinergi yang
diharapkan dapat
dicapai dari
operasi C
sebagai bagian
dari segmen
Amerika Utara I