PENUMPANGAN TANGAN

• Penumpangan tangan adalah doktrin Dasar Rasuli, Ibrani 6:1-2

• Penumpangan Tangan adalahPerintah Tuhan Yesus untukmenyembuhkan orang sakit (Mark 16:16-18)

• Penumpangan tangan biasanya disertai dengan doa dan nubuat.

Pemakaian penumpangan tangan

• Untuk menyalurkan berkat, Kej 48:12-20, Bil 27:18-23, Ul 34:9

• Untuk menetapkan orang dalam suatu pelayanan, Kis 6:3-6, Bil 27:18-23

• Pelayanan Baptisan Roh Kudus, Kis 8:15-17, 9:17-18, 19:5-6

• Menyembuhkan orang sakit, Mark 16:16-14, 2Tim 1:6

Dalam Pelayanan Tuhan Yesus:

• Berdoa bagi kesembuhan (Mat 8: 3, Mar 1: 41; 6: 5, Luk 4: 40)

• Memberkati (Mark 10: 16)

Pelayanan Para Rasul:

• Berdoa bagi kesembuhan (Mark 16: 17-18, Kis 28: 8)

• Membagikan Roh Kudus (Kis 8: 17- 18; 19: 6)

• Membagikan karunia rohani (1Tim 4: 14; 2 Tim 1: 6)

• Pengutusan sebagai misi (Kisah 13: 1- 3)

Etika Penumpangan tangan

• Menumpangkan tangan harus dengan kemurnian hati, 1Tim 5:22

• Pada lawan jenis hanya menumpangkan tangan di testa kepala saja dilarang menumpangkan tangan pada bagian tubuh yang dilarang yang menimbulkan sandungan

• Kepada orang yang lebih tua cukup dipundak

• Tetapi jika Urapan Roh Kudus terjadi secaratiba-tiba maka tua atau muda pasti mendapattumpang tangan