Penulisan Laporan Penelitian
-
Upload
juang-idaman-zebua -
Category
Documents
-
view
130 -
download
0
description
Transcript of Penulisan Laporan Penelitian
Pendahuluan
• Bentuk umum laporan ilmiah
• Prinsip pembuatan abstrak
• Prinsip pembuatan hasil penelitian
• - Narasi/teks
• - Tabel
• - Grafik
• - Pembuatan bilangan
Pendahuluan
• Prinsip pembuatan Pembahasan
• Prinsip pembuatan kesimpulan-saran
• Sistematika penulisan laporan hasil KTI
Prinsip pembuatan judul
• Harus menarik dan menambah minat pembaca untuk membaca seluruh karangan
• Jelas, lugas, dan mewakili isi penelitian
• Ringkas dan tidak mengandung singkatan (kecuali yang baku)
Prinsip pembuatan abstrak
• Memenuhi prinsip IMRAD (Introduction, Methods, Results, and discussion
• Introduction: Latar belakang penelitian
• Methods: Metode penelitian yang dilakukan
• Results: Hasil utama penelitian
• Discussion: simpulan utama penelitian
Prinsip pembuatan abstrak
• Pembuatan kata kunci (keywords)
• Ditulis 4 kata yang merupakan inti penelitian
• Ditulis setelah abstrak
Prinsip penulisan hasil penulisan
• Hasil merupakan bagian yang sentral pada laporan penelitian
• Pada hasil tidak perlu diberikan ulasan atau komentar
• Tidak mengulang dalam nas yang telah disajikan dalam tabel atau gambar, kecuali untuk memberi penekanan, misalnya yang paling (mencolok) banyak dan sedikit
Penulisan deskriptif
• Penyajian deskriptif/karakteristik subjek perlu dilaporkan, walaupun penelitian bersifat analitik
• Variabel utama yang diteliti dijelaskan lebih rinci• Contohnya jenis kelamin, umur, dan variabel lain
yang relevan• Bila perbandingan seperti uji klinis, dijelaskan
tabulasi sebelum terapi dilakukan (untuk kesebandingan)
• Tidak perlu dicantumkan nilai p value• Mencantumkan narasi dan tabel
Penulisan hasil analitik
• Dikemukakan dengan sekuens yang logis
• Analisis lebih umum dikemukakan terlebih dahulu
• Mencantumkan narasi dan tabel
• Selalu jujur dalam mengungkapkan hasil penelitian
Cara penulisan bilangan
• Bilangan terdiri dari satu digit yang tidak diikuti satuan dapat ditulis dengan huruf.Contoh:– Efek samping berupa ruam kulit ditemukan
pada tujuh pasien
• Bilangan satu digit diikuti satuan ditulis dengan angkaContoh:– Kadar hemoglobinnya hanya 6 g/dl
Cara penulisan bilangan
• Bilangan terdiri dari lebih satu digit dapat ditulis dengan angka
Contoh:– Efek samping berupa ruam kulit ditemukan pada 70%
pasien
• Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.
Contoh:– Tujuh persen penduduk berpenghasilan di bawah
UMR (Upah Minimum Regional)
Penulisan ketepatan numerik
• Penulisan nilai rerata, simpang baku harus dilihat ketepatan pada data aslinya. Umumnya nilai rerata hanya perlu diberi satu desimal lebih banyak dari nilai data aslinya
• Penulisan SD (Standar Deviasi) tidak dianjurkan menggunakan tanda + , namun ditulis dalam tanda kurung (SD….)
• Bila data asli umur 23, dst maka penulisan rerata 23,4 (SD 2,4)
• Nilai T hitung, X hitung dan r ditulis dengan dua desimal• Penulisan persentase ditulis dalam satu desimal seperti
56,5% dst
Penulisan ketepatan numerik
Penulisan nilai p
• Dianjurkan menulis dengan p kecil dan miring yaitu p
• Dengan adanya komputer, nilai p ditulis seluruhnya. Contoh: p=0,565
• Tapi bila 0,000 ditulis < 0.0001
Penulisan ketepatan numerik
Penulisan nilai interval kepercayaan
• Ditulis dengan IK 95% ….;…..
Contoh:– Nilai OR merokok dengan kejadian kanker
Nasofaring adalah 2,5 (IK95% 2;6)
Penulisan Tabel
• Tabel digunakan untuk memperjelas hasil penelitian. Bila dengan narasi sudah cukup jelas maka hanya digunakan narasi
misal : Efek samping obat X adalah 0% dituliskan: Tidak ditemukan efek samping obat X.
• Buat tabel yang sederhana. Tabel yang rumit dapat dipecah menjadi 2 tabel.
• Keberadaan tabel harus ditulis dalam nas
Penulisan Tabel
• Ditulis nomor dan judul tabel. Judul tabel tidak diakhiri dengan titik. Judul ditulis jelas dan lengkap. Letak judul di atas tabel
• Gunakan tabel tanpa garis vertikal
• Satuan nilai pada tabel harus ditulis. Dapat ditulis di bawah tabel
Contoh:
Tabel 5.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin n %
laki-laki 17 56.7
perempuan 13 43.3
Tabel 5.2. Hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian BBLR
Jenis Kelamin BBLR Normal
n % n %
laki-laki 9 52.9 8 61.5
Perempuan 8 47.1 5 38.5
X=0.222 df=1 p=0.638
Penulisan grafik
• Ditulis nomor dan judul grafik. Judul grafik tidak diakhiri dengan titik. Judul ditulis jelas dan lengkap. Letak judul di bawah grafik.
• Gunakan grafik yang sesuai
• Satuan dan angka harus terlihat jelas
Grafik 5.1. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin
56.7
43.3
0
10
20
30
40
50
60
laki-laki perempuan
laki-laki
perempuan
Grafik 5.2 Distribusi kejadian BBLR berdasarkan jenis kelamin
52.9
61.5
47.1
38.5
0
10
20
30
40
50
60
70
laki-laki Perempuan
BBLR NORMAL
Penulisan Pembahasan
• Penulisan pembahasan ditulis dengan membandingkan hasil penelitian dengan hasil penelitian serupa dengan orang lain dan dijelaskan menurut teori
• Dapat ditulis keterbatasan penelitian• Gunakan kalimat yang wajar, tidak melebih-lebihkan,
namun tidak pula membuat pembahasan dengan penuh keraguan.
• Tidak mengulang hasil yang telah disebutkan sebelumnya
• Lakukan pembahasan yang adekuat dan mendalam hasil penelitian kita, jangan sedikit.
Penulisan Kesimpulan
• Kesimpulan utama penelitian.
• Kesimpulan didasarkan pada data penelitian.
• Kesimpulan bersifat shahih
Penulisan saran
• Saran berdasarkan hasil penelitian
• Bersifat aplikatif dan jelas
• Dapat menambahkan saran penelitian berikutnya
Lampiran
• Kuesioner • Lembar penjelasan dan persetujuan
subjek• Ethical Clearence• Surat izin penelitian• Hasil uji validitas dan reliabilitas• Master tabel• Daftar riwayat hidup peneliti