Penulisan Laporan Penelitian

29
Penulisan Laporan Penelitian

description

Laporan Penelitian

Transcript of Penulisan Laporan Penelitian

Penulisan Laporan Penelitian

Pendahuluan

• Bentuk umum laporan ilmiah

• Prinsip pembuatan abstrak

• Prinsip pembuatan hasil penelitian

• - Narasi/teks

• - Tabel

• - Grafik

• - Pembuatan bilangan

Pendahuluan

• Prinsip pembuatan Pembahasan

• Prinsip pembuatan kesimpulan-saran

• Sistematika penulisan laporan hasil KTI

Prinsip pembuatan judul

• Harus menarik dan menambah minat pembaca untuk membaca seluruh karangan

• Jelas, lugas, dan mewakili isi penelitian

• Ringkas dan tidak mengandung singkatan (kecuali yang baku)

Prinsip pembuatan abstrak

• Memenuhi prinsip IMRAD (Introduction, Methods, Results, and discussion

• Introduction: Latar belakang penelitian

• Methods: Metode penelitian yang dilakukan

• Results: Hasil utama penelitian

• Discussion: simpulan utama penelitian

Prinsip pembuatan abstrak

• Pembuatan kata kunci (keywords)

• Ditulis 4 kata yang merupakan inti penelitian

• Ditulis setelah abstrak

Prinsip pembuatan abstrak

• Pada KTI dibuat dalam:

• Bahasa Indonesia

• Bahasa Inggris

contoh

Prinsip penulisan hasil penulisan

• Hasil merupakan bagian yang sentral pada laporan penelitian

• Pada hasil tidak perlu diberikan ulasan atau komentar

• Tidak mengulang dalam nas yang telah disajikan dalam tabel atau gambar, kecuali untuk memberi penekanan, misalnya yang paling (mencolok) banyak dan sedikit

Penulisan deskriptif

• Penyajian deskriptif/karakteristik subjek perlu dilaporkan, walaupun penelitian bersifat analitik

• Variabel utama yang diteliti dijelaskan lebih rinci• Contohnya jenis kelamin, umur, dan variabel lain

yang relevan• Bila perbandingan seperti uji klinis, dijelaskan

tabulasi sebelum terapi dilakukan (untuk kesebandingan)

• Tidak perlu dicantumkan nilai p value• Mencantumkan narasi dan tabel

Penulisan hasil analitik

• Dikemukakan dengan sekuens yang logis

• Analisis lebih umum dikemukakan terlebih dahulu

• Mencantumkan narasi dan tabel

• Selalu jujur dalam mengungkapkan hasil penelitian

Cara penulisan bilangan

• Bilangan terdiri dari satu digit yang tidak diikuti satuan dapat ditulis dengan huruf.Contoh:– Efek samping berupa ruam kulit ditemukan

pada tujuh pasien

• Bilangan satu digit diikuti satuan ditulis dengan angkaContoh:– Kadar hemoglobinnya hanya 6 g/dl

Cara penulisan bilangan

• Bilangan terdiri dari lebih satu digit dapat ditulis dengan angka

Contoh:– Efek samping berupa ruam kulit ditemukan pada 70%

pasien

• Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.

Contoh:– Tujuh persen penduduk berpenghasilan di bawah

UMR (Upah Minimum Regional)

Penulisan ketepatan numerik

• Penulisan nilai rerata, simpang baku harus dilihat ketepatan pada data aslinya. Umumnya nilai rerata hanya perlu diberi satu desimal lebih banyak dari nilai data aslinya

• Penulisan SD (Standar Deviasi) tidak dianjurkan menggunakan tanda + , namun ditulis dalam tanda kurung (SD….)

• Bila data asli umur 23, dst maka penulisan rerata 23,4 (SD 2,4)

• Nilai T hitung, X hitung dan r ditulis dengan dua desimal• Penulisan persentase ditulis dalam satu desimal seperti

56,5% dst

Penulisan ketepatan numerik

Penulisan nilai p

• Dianjurkan menulis dengan p kecil dan miring yaitu p

• Dengan adanya komputer, nilai p ditulis seluruhnya. Contoh: p=0,565

• Tapi bila 0,000 ditulis < 0.0001

Penulisan ketepatan numerik

Penulisan nilai interval kepercayaan

• Ditulis dengan IK 95% ….;…..

Contoh:– Nilai OR merokok dengan kejadian kanker

Nasofaring adalah 2,5 (IK95% 2;6)

Penulisan Tabel

• Tabel digunakan untuk memperjelas hasil penelitian. Bila dengan narasi sudah cukup jelas maka hanya digunakan narasi

misal : Efek samping obat X adalah 0% dituliskan: Tidak ditemukan efek samping obat X.

• Buat tabel yang sederhana. Tabel yang rumit dapat dipecah menjadi 2 tabel.

• Keberadaan tabel harus ditulis dalam nas

Penulisan Tabel

• Ditulis nomor dan judul tabel. Judul tabel tidak diakhiri dengan titik. Judul ditulis jelas dan lengkap. Letak judul di atas tabel

• Gunakan tabel tanpa garis vertikal

• Satuan nilai pada tabel harus ditulis. Dapat ditulis di bawah tabel

Contoh:

Tabel 5.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin n %

laki-laki 17 56.7

perempuan 13 43.3

Tabel 5.2. Hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian BBLR

Jenis Kelamin BBLR   Normal  

  n % n %

laki-laki 9 52.9 8 61.5

Perempuan 8 47.1 5 38.5

X=0.222 df=1 p=0.638

Penulisan grafik

• Ditulis nomor dan judul grafik. Judul grafik tidak diakhiri dengan titik. Judul ditulis jelas dan lengkap. Letak judul di bawah grafik.

• Gunakan grafik yang sesuai

• Satuan dan angka harus terlihat jelas

Grafik 5.1. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin

56.7

43.3

0

10

20

30

40

50

60

laki-laki perempuan

laki-laki

perempuan

Grafik 5.2 Distribusi kejadian BBLR berdasarkan jenis kelamin

52.9

61.5

47.1

38.5

0

10

20

30

40

50

60

70

laki-laki Perempuan

BBLR NORMAL

Penulisan pada daftar tabel

• Contoh:

Penulisan Pembahasan

• Penulisan pembahasan ditulis dengan membandingkan hasil penelitian dengan hasil penelitian serupa dengan orang lain dan dijelaskan menurut teori

• Dapat ditulis keterbatasan penelitian• Gunakan kalimat yang wajar, tidak melebih-lebihkan,

namun tidak pula membuat pembahasan dengan penuh keraguan.

• Tidak mengulang hasil yang telah disebutkan sebelumnya

• Lakukan pembahasan yang adekuat dan mendalam hasil penelitian kita, jangan sedikit.

Penulisan Kesimpulan

• Kesimpulan utama penelitian.

• Kesimpulan didasarkan pada data penelitian.

• Kesimpulan bersifat shahih

Penulisan saran

• Saran berdasarkan hasil penelitian

• Bersifat aplikatif dan jelas

• Dapat menambahkan saran penelitian berikutnya

Lampiran

• Kuesioner • Lembar penjelasan dan persetujuan

subjek• Ethical Clearence• Surat izin penelitian• Hasil uji validitas dan reliabilitas• Master tabel• Daftar riwayat hidup peneliti