penulisan ilmiah

8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil pembelajaran, penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi(tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh parapakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana prapenulisan ilmiah

description

MPPI

Transcript of penulisan ilmiah

Page 1: penulisan ilmiah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan

diterbitkan yang   memaparkan hasil pembelajaran, penelitian atau pengkajian

yang telah    dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan

etika keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar,

dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan

ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut

dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian

selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan

karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi(tugas akhir). Skripsi

umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam.

Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan

dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah

yang ditulis oleh parapakar dalam bidang persoalan yang dipelajari.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana prapenulisan ilmiah

2. Bagaimana penulisan ilmiah

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui prapenulisan ilmiah

2. Untuk mengetahui penulisan ilmiah

1.4 Batasan Masalah

Dari diidentifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran  dimensi

permasalahan yang begitu luas. Namun menyadari adanya keterbatasan waktu dan

kemampuan, maka penulis memandang perlu memberi batasan masalah secara jelas dan

terfokus.

                  

Page 2: penulisan ilmiah

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Prapenulisan

1. Tahapan-tahapan penulisan karya ilmiah

a. Menentukan topik atau judul.

b. Menyusun karangan.

c. Menetapkan dan mengumpulkan data (primer dan sekunder).

d. Menetapkan metode pembahasan.

e. Menjadwalkan pelaksanaan.

2. Langkah-langkah penulisan karya ilmiah

a. Inventarisasi ide atau gagasan.

b. Memilih ide atau gagasan 

c. Ubah ide menjadi topik dan judul tulisan.

d. Buat rancangan tulisan.

e. Berdasarkan kerangka tulisan, himpun sumber bacaan yang sesuai.

f. Buat intisari-intisari sumber bacaan yang dapat berupa fakta, data atau informasi.

g. Susun intisari-intisari ke dalam sub judul yang sesuai pada kerangka tulisan.

h. Pengolahan data, fakta atau informasi.

i. Metode analisis

3. Ciri-ciri karya ilmiah

a. Logis.

b. Sistematis.

c. Objektif.

d. Lengkap.

e. Lugas.

f. Saksama. 

g. Jelas.

h.  Empiris.

i. Terbuka

j. Tuntas

4. Asas-asas karangan ilmiah

a.      Kejelasan (Clarity)

Page 3: penulisan ilmiah

b.    Ketepatan (Accuracy)

c.      Keringkasan (Brevity)[4]

2.2 Penulisan

1. Menulis keseluruhan naskah secara konsetual, disertai kutipan dan data yang

diperlukan.

2. Penulisan mencakup

Bagian pelengkap pendahuluan

1) Judul

Judul ditulis dalam satu halaman penuh dan diletakkan dihalaman depan.

Judul ditulis dengan huruf kafital, dilengkapi dengan informasi tentang keberadaan

laporan.

2) Abstrak

Abstrak adalah ringkasan isi laporan yang ditulis dengan amat singkat dan

padat (tidak melebihi 400 kata). Abstrak berisi pokok masalah, tujuan, metode, data,

dan kesimpulan dalam bentuk paragrap. Melalui abstrak pembaca dapat memahami

garis besar isi laporan dan apabila berkehendak memahami lebih jauh dapat membaca

dan mempelajari bab-bab dalam laporan.

3) Kata pengantar

Kata pengantar artinya pengantar laporan, diletakkan dibagian laporan

sebelum daftar isi, dan sebaiknya tidak melebihi satu halaman. Kata pengantar ditulis

oleh penanggung jawab proyek/penelitian, jika laporan merupakan sumbangan

berharga atau laporan disusun berkat adanya kerja sama antar pihak. Kata pengantar

juga berfungsi memberi nilai tambah bagi buku yang akan diluncurkan kepada umum.

4) Daftar isi

Daftar isi menyatakan keseluruhan isi naskah laporan mulai dari halaman

judul, kata pengantar, daftar isi, abstrak, bab-bab dan subbab-subbab, daftar pustaka

hingga lampiran disertai petunjuk halaman. Daftar isi memperlihatkan secara singkat

garis besar isi laporan, disebut juga kerangka laporan. Dan daftar isi berfungsi untuk

memudahkan pembaca menemukan naskah laporan.

Page 4: penulisan ilmiah

Bagian naskah utama

1)   Pendahuluan

a. Latar Belakang menguraikan alasan pembahasan topik,studi pustaka sebagai

landasan, kesenjangan dengan kenyataan yang dihadapi.

b. Rumusan Masalah berupa pertanyaan yang timbul sebagai konsekuensi

pembahasan pada latar belakang.Menurut kamus besar bahasa Indonesia masalah

adalah suatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Selain itu masalah dapat

diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang terjadi.

c. Tujuan menjelaskan upaya-upaya yang hendak dicapai.

d. Batasan Masalah menjelaskan cara menjawab masalah dan tujuan yang hendak

dicapai atau ruang lingkupyang hendak dibahas.

2)   Pembahasan

Pembahasan merupakan isi atau tubuh utama laporan yang memuat seluruh

pengamatan, percobaan, dan penelitian.

3)  Penutup

Bagian ini mengakhiri laporan penelitian yangmenguraikan kaitan antara hasil

penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian. Harus ada kolerasi antara tujuan dan

kesimpulan serta kegunaan dan saran.

a. Kesimpulan, yaitu pernyataan dari hasil setiap satuan dan keseluruhan analisis.

b. Saran adalah saran-saran yang diberikan dan implikasi kebijaksanaan atas

temuan/hasil peneltian.[5]

4) Daftar Pustaka

Bagian ini memuat semua sumber yang dipakai, baik yang berupa buku maupun

jurnal atau terbitan lain yang digunakan sebagai acuan.

5) Lampiran

Lampiran pada umumnya berupa data pendukung tulisan. Dapat berupa daftar

pertanyaan, table grafik atau tulisan lain yang berbeda, tetapi masih berkaitan dengan

materi yang disajikan.

Page 5: penulisan ilmiah

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan 

Dalam teknik penulisan ilmiah sangat perlu diperhatikan prapenulisan karena

penulisan ilmiah tanpa ada persiapan sebelumnya maka hasil ilmiah yang disajikan tidak

akan menghasilkan karya yang sempurna. Serta dalam teknik penulisan ilmiah perlu pula

diperhatikan sistematika penulisan yang sesuai dengan buku panduan penulisan ilmiah

sehingga menghasilkan karya ilmiah yang mudah dipahami dan dipelajari oleh pembaca.

3.2 Saran

Mungkin inilah yang dapat ditulis dalam makalah ini, dan meskipun penulisan ini

jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Dalam menulis

kerangka tulisan ilmiah yang perlu diperhatikan       adalah bagian-bagian dalam tulisan

ilmiah, terutama dalam jurnal ilmiah  antara lain,       judul tulisan, nama dan alamat

penulis, abstrak, pengantar,      pembahasan,    kesimpulan, ucapan terima kasih, dan

daftar putaka.

Page 6: penulisan ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

A.    Buku

Aleka A., S.S. & H. Achmad H.P. 2010.  Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi .

Jakarta.  Kencana Prenada Media Group.

Mila. 2010. Kaidah Bahasa Indonesia. Yogyakarta. Kanwa Publesher.

Muawanah, Siti.  2012. Bahan Ajar Bahasa Indonesia Jurusan KPI, Bahasa Inggris, Bahsa

Arab. Palangkaraya. STAIN Palangkaraya.

Rahardi, R. Kunjana. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta. Penerbit Erlangga.

Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi: Mata Kuliah Pengembangan

Kepriabadian. Jakarta. Grasindo.

B.     Internet

http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com/2010/03/pra-penulisan-ilmiah.html diakses 22

November 2012.