Pentingnya Penegakan Hukum Lalu Lintas Di Medan

download Pentingnya Penegakan Hukum Lalu Lintas Di Medan

of 3

Transcript of Pentingnya Penegakan Hukum Lalu Lintas Di Medan

  • 7/29/2019 Pentingnya Penegakan Hukum Lalu Lintas Di Medan

    1/3

    Pentingnya Penegakan Hukum Lalu Lintas di Medan

    Oleh : Henny Saida Flora. Pekerjaan dasar polisi lalu lintas adalah mengawasi lalu lintas.

    Mengawasi lalu lintas membantu menjaga agar sistem transportasi jalan raya berfungsi secaralancar dan efisien. Jika seseorang diizinkan untuk menggunakan jalan raya sesuka hati, maka

    yang terjadi adalah kekacauan. Jika cacat-cacat di dalam sistem jalan dibiarkan tidak terdeteksi

    dan tidak dilaporkan, lalu lintas pada akhirnya akan berhenti sama sekali. Karena itu tugaspengawasan lalu lintas pada dasarnya adalah menyediakan sistem bagi masyarakat yang

    bersama-sama menggunakan jalan tersebut agar bisa melakukan perjalanan dengan tingkat

    kekesalan, penundaan dan bahaya seminimal mungkin. Tujuan utama patroli polisi lalu lintas

    adalah mencegah pengemudi melanggar hukum.Polda Sumut rutin menggelar Operasi Zebra, dengan target kelancaran lalu lintas terutama di

    daerah-daerah yang rawan macet. Tujuannya adalah untuk menekan jumlah pelanggaran lalu

    lintas hingga menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif, meningkatkan disiplin berlalu

    lintas serta sosialisasi UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan (LLAJ).

    Hal yang paling utama dalam rangka revitalisasi tertib lalu lintas, yaitu penggunaan helm SNI

    dan menyalakan lampu utama di siang hari bagi pengendara sepeda motor dan beca bermotor,sekaligus upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas jalan yang harus ditanggulangi secara

    komprehensif mencakup upaya pembinaan, pencegahan, pengaturan dan penegakan hukum.

    Jika melihat UU Lalu Lintas yang pernah berlaku yaitu undang-undang lalu lintas No.14 Tahun

    1992 lebih mementingkan kepada ketrampilan pengguna jalan, sedangkan undang-undang No.22

    Tahun 2009 tidak hanya menitik beratkan pada keterampilan, tetapi juga pada pembentukan

    budaya berlalu lintas. Kesadaran ini timbul karena akhir-akhir ini pengendara kenderaanbermotor kebanyakan sudah terampil tetapi tidak bertanggungjawab. Contohnya banyak sekali

    pengendara yang menerobos lampu lalu lintas, mengemudi ugal-ugalan, tidak mematuhi rambu-

    rambu lalu lintas dan tidak memahami etika berkendaraan.

    Contoh yang paling sering adalah modifikasi kenderaan. Pemilik kenderaan mengganti lampu

    utamanya dengan warna warna yang menyilaukan mata atau menggunakan lampu jauh di kondisi

    lalu lintas ramai, sering juga pemilik kenderaan memodifikasi BK dengan nama yang menggantiplat asli dari samsat dengan mengubahnya di tempat pembuatan plat BK. Tentunya keberadaan

    sebuah undang-undang untuk menjamin terciptanya sebuah aturan main yang jelas. Undang-

    Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan juga dibuat untuk menciptakan sebuah kepastian dalamberlalu lintas, jangan sampai terjadi kekacauan karena ada patokan dalam bertindak. Salah satu

    unsur yang diatur dalam berlalu lintas di jalan adalah terkait dengan para pengguna jalan.

    Minimnya Rambu Lalu Lintas di Jalan

    Belakangan ini banyak jalan raya yang sudah dirubah rute nya sehingga kenderaan harus

    memutar agak jauh dari yang seharusnya, demi untuk ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Akantetapi jika tidak dibuat rambu yang tidak jelas atau dibuat tapi agak tersembunyi tentunya

    pengguna jalan tidak akan tau sama sekali ada atau tidak rambu larangan.

    Di samping itu juga terkadang pengendara juga meskipun sudah tau masih juga menerobosnyademi untuk mempersingkat waktu yang agak jauh berputar. Akibatnya jalanan jadi tambah macet

  • 7/29/2019 Pentingnya Penegakan Hukum Lalu Lintas Di Medan

    2/3

    dan risiko kecelakaan juga bisa timbul. Contoh jalan dari Pintu Air Simpang Al Azhar menuju keairport sudah beberapa kali ditutup dengan penutup jalan oleh Polantas, tapi masih ada saja

    pengendara yang menggesernya ataupun menyingkirkan penutup jalan tersebut, bahkan bagikenderaan roda dua pun sering sampai menerobos trotoar di tengah jalan tersebut, akibatnya

    tumbuhan pun mati, trotoar pun jadi rusak.

    Mengapa di persimpangan Al Azhar tersebut tidak dibuat saja rambu-rambu lalu lintas seperti

    memakai traffic light yang digital, ataupun larangan untuk lewat ke arah airport, dan langsung

    ditindak tegas apabila ada yang menerobosnya dan tentunya pihak polantas sendiri harus selalu

    ada stand bye di persimpangan tersebut supaya bisa langsung menindak pengemudi yangmenerobos rambu-rambu tersebut. Sekalipun dibuat larangan untuk berbelok tapi setiap pagi

    selalu saja pengemudi berhasil menggeser tanda larangan tersebut. Akibatnya terjadi kemacetan

    di daerah tersebut.

    Perlunya Perbaikan Rambu-Lalu Lintas

    Salah satu untuk terhindar dari kemacetan lalu lintas, tidak terlepas dari ada atau tidakberfungsingnya rambu-rambu lalu lintas tersebut. Jika traffic light tersebut mati saja atau

    mengalami kerusakan, maka mulailah terjadi kesemrawutan di jalan raya dimana semua

    pengemudi berusaha saling mendahului yang mengakibatkan terjadi macet yang panjang.

    Hendaknya semua rambu-rambu lalu lintas di kota Medan dapat dibenahi sedemikian rupa ,

    sehingga pengguna jalan dapat mematuhinya dan tertib berlalu lintas di jalan. Oleh karena itu

    demi untuk kenyamanan dalam berkendaraan di jalan raya khususnya di Kota Medan ini hal-halyang perlu diperhatikan adalah pertama, perlu adanya setiap hari Polantas menertibkan lalu lintas

    di tiap persimpangan yang rawan macet , agar semua pengendara patuh pada aturan lalu lintas

    karena senantiasa melihat pengemudi yang melanggar rambu-rambu dan bila perlu langsung

    menindak pengemudi yang melanggar lalu lintas.

    Kedua perlu adanya pembenahan traffic light di persimpangan dengan membuat lampu digital

    yang memudahkan pengendara untuk memprediksi melewati jalur persimpangan sehinggaterhindar dari kemacetan, yang ketiga perlu dibuatnya rambu-rambu larangan yang agak besar

    dan tidak tersembunyi dibuat di persimpangan dan yang keempat perlu ditinjau kembali jalur-

    alur yang menjadi terlarang untuk dilalui, seperti Jalur jalan Pintu Air menuju airport, apakahsudah siap menutup jalan tersebut, yang malahan makin kacau apabila tidak ada polantas

    berjaga-jaga, karena merusak fasilitas umum trotoar.

    Oleh karena itu tertib berlalu lintas di jalan raya semuanya tidak terlepas dari pengendara sendiri

    dalam mematuhi rambu-rambu tersebut, di samping itu juga hal ini menjadi tanggung jawabmasyarakat, pengendara, dan bukan menjadi tanggung jawab polantas saja. ***

  • 7/29/2019 Pentingnya Penegakan Hukum Lalu Lintas Di Medan

    3/3

    Kasat Lantas memberikan himbauan untuk para pengguna kenderaan tentang pentingnya

    mematuhi peraturan lalu lintas. Pada Dasarnya Setiap pengguna kenderaan haruslah mematuhi

    peraturan lalu lintas karena peraturan tersebut bukanlah hanya sebagai sekedar peraturan darikepolisian, tetapi menjaga keselamatan para pengguna lalu lintas.

    Kasat Lantas Polres Asahan Akp.Eko Hartanto SikMenjelaskan, Setiap pengguna lalu lintasdiperbolehkan membawa kenderaan, Setiap Pengendara Sepeda motor diwajibkan melengkapisurat-surat (STNK, SIM) dan perlengkapan Kenderaan seperti,Kaca Spion dan menghidupkan

    Lampu kenderaan disiang hari. Selain itu Pengendara diwajibkan memakai Helm Standar SNI

    dan Selalu Mematuhi Rambu-rambu lalu lintas yang ada.

    Perlu kita ketahui bersama, bahwa berdasarkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2011 di

    sumatera utara tercatat telah terjadi kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.655 kasus yang mana

    diantaranya mengakibatkan 1.825 orang meninggal dunia, 6.001 orang luka berat, 11.035 orangluka ringan dan kerugian akibat kecelakaan lalu lintas ini diperkirakan mencapai Rp. 42 miliyar.

    Maka dari itu kasat lantas polres asahan menghimbau kepada masyarakat pengguna lalu lintas

    agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.

    Kepolisian lalu lintas kab.asahan akan selalu memantau setiap pengguna kenderaan dan bagi

    yang tidak mengindahkan peraturan lalu lintas akan dikenakan sangsi sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan berlalu lintas.

    Untuk Lalu Lintas Kab.Asahan mulai bulan januari 2012 sampai saat ini Oktober 2012

    diperkirakan Angka kecelakaan lalu lintas terjadi 618 kasus dan mengakibatkan 175 orangmeninggal dunia, 247 orang cacat seumur hidup, 908 orang luka berat dan kerugian materi

    mencapai Rp. 937.100.00. Dari angka kecelakaan ini kasat lantas polres asahan beserta

    jajarannya akan semakin meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas di wilayah Kab.Asahan untuk

    mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.(Eks)