Pentingnya Kedokteran Gigi Anak

download Pentingnya Kedokteran Gigi Anak

of 4

description

pedodontic

Transcript of Pentingnya Kedokteran Gigi Anak

Bab 1Pentingnya Kedokteran Gigi Anak

DEFINISIAmerican Academy of Pediatric Dentistry (1985)Kedokteran gigi anak yang juga dikenal sebagai pedodontik dan kedokteran gigi untuk remaja dan anak anak, merupakan bidang kedokteran gigi yang memfokuskan usah pencegahan dan perawatan kesehatan mulut anak dari lahir hingga remaja. Kedokteran gigi anak juga termasuk didalamnya perawatan khusus untuk perawatan pasien khusus dibawah usia remaja yang memperlihatkan gangguan mental, fisik serta emosi.American Academy of Pediatric Dentistry (1999)Kedokteran gigi anak didefinisikan sebagai bidang khusus kedokteran gigi baik perawatan kesehatan mulut yang utama dan menyeluruh, pencegahan serta pengobatan kesehatan mulut untuk bayi dan anak anak hingga remaja termasuk yang berkebutuhan khususHubungan kedokteran gigi anak dengan bagian kedokteran gigi lainnya terlihat pada gambar 1.1.Apakah kegunaan dari Pedodontik?Berbagai bukti memperlihatkan pentingnya ilmu dalam bidang kedokteran gigi anak. Bukti dalam penyalahgunaan dan penelantaran anak Bukti Oral burns Bukti tanda gigitanSemua bukti ini harus dipertimbangkan dalam satu judul yaitu pedodontik forensik. Mari kita bahas semua bukti ini satu per satu.

(A) PENELANTARAN ANAK

DEFINISIPenelantaran anak secara umum digambarkan sebagai kelalaian dalam memberikan perhatian yang dapat membahayakan atau risiko yang berbahaya. Penelantaran biasanya didefinisikan dalam kata dari kegagalan untuk menyediakan kebutuhan dasar anak, seperti makanan yang cukup, baju, tempat tinggal, perawatan medis.Tipe dari Penelantaran: Penelantaran emosi Penelantaran pendidikan Penelantaran fisikPENELANTARAN EMOSIPenelantaran emosi didefinisikan dalam kalimat berikut:i. Ketidakcukupan kasih sayang: ditandai pada anak yang kekurangan perhatian yang membutuhkan perhatian dan dukungan emosi.ii. Penganiayaan kronis: gambaran dari penganiayaan yang kronis pada anak, atau kekerasan lain.iii. Penyalahgunaan alcohol dan obat terlarang: dorongan untuk menggunakan alcohol dan obat terlarang oleh anak-anak.iv. Pengizinan perilaku yang maladaptive: dorongan atau izin untuk melakukan perilaku yang maladaptive (seperti pelanggaran yang berulang-ulang, penganiayaan yang berat) pada keadaan dimana orang tua dan caregiver mempunyai alasan untuk waspada terhadap hadirnya masalah namun tidak mengintervensiv. Penolakan perawatan psikologis: penolakan terhadap kebutuhan perawatan untuk kebutuhan emosional anak atau perbaikan perilaku dengan bantuan tenaga professionalvi. Keterlambatan perawatan psikologis: kegagalan untuk mencari atau membuktikan perawatan yang dibutuhkan untuk emosi anak dan perubahan perilaku yang masuk akal untuk perawatan professional psikologis (percobaan bunuh diri)PENALANTARAN EDUKASIPenalantaran edukasi didefinisikan dalam kalimat berikut:i. Bolos yang diizinkan: kebiasaan tidak hadir di sekolah rata-rata 5 hari dalam 1 bulan jika orang tua atau penjaga diberitahukan tentang masalah tersebut namun tidak terdapat intervensiii. Kegagalan untuk mendaftar: gagal untuk mendaftarkan anak pada sekolah wajib, menyebabkan anak tidak sekolah selama 1 bulan, atau membiarkan anak usia wajib sekolah di rumah tanpa alasan yang tepatiii. Kurangnya perhatian pada kebutuhan khusus pendidikan: menolak untuk mengikuti pendidikan tambahan yang disarankan atau menolah untuk memperoleh perawatan untuk anak yang didiagnosis dengan kelainan pembelajaran tanpa alasan yang masuk akalPENELANTARAN FISIKPenelantaran fisik didenisikan dalam beberapa kalimat berikut:i. Menolak pengobatan. Gagal untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan dengan rekomendasi dari tenaga professional kesehatan untuk luka fisik, penyakit, serta kondisi medis lainnyaii. Keterlambatan dalam pengobatan. Gagal untuk mencari pengobatan tepat waktu untuk masalah kesehatan yang serius dimana orang awam biasanya akan segera mendatangi tenaga medis professionaliii. Tertinggal. Meninggalkan anak tanpa menyusun perawat dan penjagaan yang masuk akaliv. Pengusiran. Penolakan yang nyata, seperti pengusiran anak dari rumah tanpa menyusun rencana perawatan oleh orang lain atau menolak untuk memberikan hak asuh pada orang lainv. Penjagaan yang kurang. Meninggalkan anak tanpa penjagaan atau kurangnya penjagana untuk waktu yang lama, atau mengizinkan anak untuk pergi dari rumah semalaman tanpa mengetahui kemana anak akan pergivi. Penalantaran fisik lainnya. Dapat juga termasuk didalamnya nutrisi, baju, atau kebersihan, tidak memperhatikan bahaya di dalam rumah dan bentuk lain dari kecerobohan untuk keselamatan anak.Sebagai contohnya, Menyetir dalam keadaan mabuk Meninggalkan bayi dalam mobil yang kosongPELECEHAN PADA ANAKTipe, Tanda, Gejala, Penyebab dan PertolonganLangkah pertama untuk menolong pelecehan dan penalantaran anak yaitu dengan mengetahui tanda dari penelantaran dan pelecehan anak.(Untuk melaporkan pelecehan anak, hubungin National Child Abuse Hotline: 1-800-4-A-CHILD).Pelecehan anak merupakan kejadian yang biasa dan mengejutkan. Pelecahan pada anak mengakibatkan trauma fisik, seksual, dan emosional pada anak setiap harinya. Luka dapat dalam dan lama. Sayangnya, semakin halusnya pelecehan pada anak seperti penolakan dan pelecehan emosional pada anak akan dapat lebih mengakibatkan trauma daripada pelehan fisik.Apa Itu Pelecahan pada Anak?Pelecehan pada anak terdiri dari beberapa tindakan, atau kesalahan dalam bertindak, yang membahayakan kesehatan fisik dan emosional anak serta perkembangannya. Seseorang dikatakan melecehkan anak jika dia gagal untuk mendidik anak, secara fisik melukai anak, atau berhubungan seksual dengan anak.