Penologi

224
PENOLOGI Dosen Pengampu Bpk Gatot Sugiharto SH., MH., Fakultas Hukum www.sesukakita.wordpress.com 1

Transcript of Penologi

  • 1. Fakultas Hukum PENOLOGI Dosen PengampuBpk Gatot Sugiharto SH., MH., www.sesukakita.wordpress.com 1

2. Pengertian Penologi ?Penologi diambil dari asal kataPenalyang artinya Hukuman/pidanadan Logos yang artinya Ilmupengetahuan, jadi Penologi berarti Ilmupengetahuan yang mempelajari tentangperkembangan pidana/pemidanaan ataupenghukuman. Sutharland memperluas pengertian penology ini mencakup juga tentang kebijakan penalisasi serta usaha- usaha pengendalian kejahatan baik represif maupun prefentif.www.sesukakita.wordpress2 .com 3. Obyek studi Penologi.Obyek studi Penologi meliputi: Jenis pidana;(peraturan/kebijakan) Tujuan pemidanaan; (pelaku) Efektifitas pemidanaan;(masyarakat) Dampak pemidanaan;(pelaku) www.sesukakita.wordpress.com 3 4. Hukum Pidana Apa ? Perbuatan Apa yang dikatakan Tindak pidanaHukum Pidana Materiil Siapa ? Siapa Yang dapat dikatakan sebagai Pelaku Bagaimana ? Bagaimana Cara Memproses Hukum Pidana pelaku jikaFormil terjadi tindak pidanawww.sesukakita.wordpress 4 .com 5. Posisi Penologi dalam Hukum Pidana.PenologiMasuk RumpunHukum Pidana Hukum PidanaRumpunPenologi KriminologiHukum PidanaVictimologiwww.sesukakita.wordpress 5.com 6. KriminologiMengapa ?Mengapa manusia Melakukan Kejahatan/Tindak pidanaBagaimana ? Bagaimana CaraMenanggulanginyaMelalui KebijakanKriminal (CriminalPolicy)KriminologiIP yang mempelajari tentang seluk beluk kejahatan dan upaya penanggulangannyawww.sesukakita.wordpress 6 .com 7. ViktimologiSiapa Mengapa Korbankorban? Perlu di LindungiBagaimana CaranyaMelindungi KorbanVictimologi= IP yangmempelajaritentang korban www.sesukakita.wordpress7.com 8. Penologi Apa Tindakan yang tepatUntuk memperlakukan pelakuBagaimana Tindakan perlakuanterhadap korban itu dapat berlakuEfektif IP Tentang PerkembanganPemidanaan dankebijakanpemidanaanwww.sesukakita.wordpress8 .com 9. POSISI PENOLOGI DALAM PROSES KEBIJAKAN PUBLIKSocial Welfare PolicyPosisiPenologi danSocial PolicyVictimologi PosisiKriminologiGoalSocial SW/SD DefencePolicyFormulasi Penal Aplikasi Criminal EksekutifPolicy Non Penal www.sesukakita.wordpress9.com 10. Posisi Penologi dalam hukumpidana sangat strategis, karenapenologi sangat menentukanberhasilnya pemberian sanksikepada pelaku. Sanksi apayang tepat untuk pelaku ? sertabagaimana pelaksanaannyadalam hukum pidana menjadisasaran ilmu penology. www.sesukakita.wordpress 10.com 11. RESTORATIF JUSTICE MODELRETRIBUTIF JUSTICE MODEL1.Kejahatan dirumuskan sebagai pelanggaran seseorang Kejahatan dirumuskan sebagai pelanggaran terhadapterhadap orang lain, dan diakui sebagai konflik. Negara, hakekat konflik dari kejahatan dikaburkan dan ditekan.1.Titik perhatian pada pemecahan masalah Perhatian diarahkan pada penentuan kesalahan pada masapertanggungjawaban dan kewajiban pada masa depan.lalu (sesuatu yang sudah terjadi)1.sifat normative dibangun atas dasar dialog negosiasi.Hubungan Para pihak bersifat perlawanan, melalui proses yang teratur dan bersifat normative.1.Restitusi sebagai sarana perbaikan para pihak, Penerapan penderitaan untuk penjeraan dan pencegahanrekonsiliasi dan restorasi sebagai tujuan utam.1.keadilan dirumuskan sebagai hibungan hak, dinilai atas Keadilan dirumuskan dengan kesengajaan dan dengandasar hasil. proses.1.Sasaran perhatian pada perbaikan kerugian social Kerugian social yang satu digantikan oleh yang lain1.masyarakat merupakan fasilitator didalam prosesMasyarakat berada pada garis samping dan ditampilkanrestorative. secara abstrak oleh Negara1.Peran korban dan pelaku tindak pidana diakui, baik Aksi diarahkan dari Negara pada pelaku tindak pidana,dalam masalah maupun penyelesaian hak-hak dankorban harus pasifkebutuhan korban. Pelaku tindak pidana didorong untukbertanggungjawab.1.Pertanggungjawaban sipelaku dirumuskan sebagai Pertanggungjawaban sipelaku tindak pidana dirumuskandampak pemahaman terhadap perbuatan dan untukdalam rangka pemidanaan.membantu memutuskan yang terbaik.1.Tindak pidana dipahami dalam konteks menyeluruh, Tindak pidana dirumuskan dalam terminology hukum yangmoral, social dan ekonomis bersifat teoritis dan murni tanpa dimensi moral, social dan ekonomi. www.sesukakita.wordpress111.stigma dapat dihapus melalui tindakan restoratifStigma kejahatan tak dapat dihilangkan.com 12. Teori Pemidanaanwww.sesukakita.wordpress 12 .com 13. George B Voltmenyebutkan teori adalah bagian dari suatu penjelasan yang yang munculmanakala seseorang dihadapkan pada suatu gejala yang tidak dimengerti.Artinya teori bukan saja sesuatu yangpenting tetapi lebih dari itu karena disangat dibutuhkan dalam rangkamencari jawaban akademis.www.sesukakita.wordpress13 .com 14. Teori Tujuan pemidanaan dalamleteratur disebutkan berbeda-bedanamun secara subtansi sama.Teori-teori tujuan pemidanaan tersebut padaumumnya ada 3 (tiga) teori yang sering di gunakandalam mengkaji tentang tujuan permidanaan yaitu: Teori Retributif (absolute)Teori Relatif (Teori Tujuan)Teori integrative (gabungan )www.sesukakita.wordpress14 .com 15. Prof.dalam bukunyaLembaga MULADIPidanabersyaratterbitan AlumniBandungmemberikan nama yang berbeda yaitu: Teori Retributif, Teori Teleologis, dan Retributif-teleologis.Pada subtansinya sama dengan teoridiatas.www.sesukakita.wordpress 15 .com 16. Teori Retributif (Absolut) Teori ini dianggap teori tertua dalam teori tujuanpemidanaan. Teori Retributif memandang bahwa pemidanaanmerupakan pembalasan atas kesalahan yang telahdilakukan. Jadi teori ini berorientasi pada perbuatandan terjadinya perbuatan itu sendiri Teori retributive mencari dasar pemidanaan denganmemandang masa lampau ( melihat apa yang telahdilakukan oleh pelaku) Menurut teori ini pemidanaan diberikan karenadianggap sipelaku pantas menerimanya demikesalahanya sehingga pemidanaan menjadi retribusiyang adil dari kerugian yang telah diakibatkan. Oleh karena ituwww.sesukakita.wordpresssecara moral. teori ini dibenarkan 16.com 17. Karl O Cristiansen Mengidentifikasi lima cirripokok dari teori retributif, yaitu (diambil dariBuku Some Consideration on the possibility of arational criminal policy) Tujuan pemidanaan hanyalah sebagaipembalasan (The purpose of punishment is just retribution) Pembalasan adalah tujuan utama dandidalamnya tidak mengandung sarana-saranauntuk tujuan lain seperti kesejahteraanmasyarakat (Just retribution is the ultimate aim, and not in itself to any other aim, as for instance social welfare which from this point of view is without any significance whatsoever) www.sesukakita.wordpress17.com 18. Kesalahan moral sebagai satu-satunya sayartuntuk pemidanaan (Moral guilt is the onlyqualification for punishment) Pidana harus sesuai dengan kesalahan denganpelaku (The Penalty shall proportional to themoral quilt of the offenders) Pidana melihat kebelakang, ia sebagaipencelaan yang murni dan bertujuan tidakuntuk memperbaiki, mendidik danmeresosialisasi pelaku (Punishmentpoint intothe past, it is pure reproace, and it purpose isnot into improve, correct, educate orwww.sesukakita.wordpress 18resocializethe offender) .com 19. Nigel Walker. Menjelaskan bahwa adadua golongan penganut teori retributiveyaitu:Teori retributif Murni: yang memandangbahwa pidana harus sepadan dengankesalahan.Dan Teori retributif Tidak Murni www.sesukakita.wordpress 19.com 20. Nigel Walker.Menjelaskan bahwa ada duagolongan penganut teoriretributive yaitu: Teori retributif Murni: yang memandang bahwa pidana harus sepadan dengan kesalahan. Teori retributif Tidak Murniwww.sesukakita.wordpress 20 .com 21. Teori retributif Tidak Murni:yang mana teori ini masihdipecah menjadi dua lagi yaitu: Penganut Teori Retributif terbatas (The LimitingRetribution). Yang berpandangan bahwa pidanatidak harus sepadan dengan kesalahan. Yang lebihpenting adalah keadaan yang tidak menyenangkanyang ditimbulkan oleh sanksi dalam hukum pidanaitu harus tidak melebihi batas-batas yang tepatuntuk penetapan kesalahan pelanggaran. Penganut teori retributive distribusi (retributionin distribution). Penganut teori ini tidak hanyamelepaskan gagasan bahwa sanksi dalam hukumpidana harus dirancang dengan pandangan padapembalasan, namun juga gagasan bahwa harus adabatas yang tepat dalam retribusi pada beratnyawww.sesukakita.wordpress 21sanksi .com 22. Terhadap pertanyaan tentang sejauh manakahpidana perlu diberikan kepada pelakukejahatan, teori ini menjelaskan sebagaiberikut: Bahwa dengan pidana tersebut akan memuaskan perasaan balas dendam korban, baik perasaan adil bagi dirinya sendiri, temannya dan keluarganya. pidana dimaksudkan untuk memberikan peringatan kepada pelaku kejahatan dan anggota masyarakat, bahwa setiap ancaman yang merugikan akan diberi imbalan yang setimpal. Pidana dimaksudkan untuk emnunjukkan adanya kesebandingan antara kejahatan dengan ancaman pidananya. www.sesukakita.wordpress 22.com 23. Teori Relatif (Tujuan) Teori ini berporos pada tiga tujuan utama pemidanaan yaitu:Preventif, Reformatif. Deterrence, www.sesukakita.wordpress23.com 24. Tujuan Preventif:pemidanaan adalah untukmelindungi masyarakatdengan menempatkan pelakukejahatan terpisah dari suatumasyarakat. www.sesukakita.wordpress 24.com 25. Tujuan Deterrence (menakuti):adalah untuk menimbulkan rasatakut melakukan kejahatan. Tujuanini dibagi dalam tiga yaitu: Tujuan yang bersifat individual yaitudimaksudkan agar pelaku menjadi jerauntuk melakukan kejahatan kembali. Tujuan Yang bersifat Publik yaitu agarmasyarakat lain takut melakukankejahatan. Tujuan jangka panjang yaitu agar dapatmemelihara keajegan sikapmasyarakat terhadap pidana.www.sesukakita.wordpress 25 .com 26. Tujuan Reformatif (Perubahan):adalah untuk merubah pola pikirmasyarakat yang awalnya tidak takutmenjadi takut untuk melakukankejahatan. www.sesukakita.wordpress 26.com 27. Teori Relatifkonsepnya adalah: Teori Relatif memandang bahwa pemidanaan bukan sebagaipembalasan atas kesalahan pelaku, tetapi sebagai saranamencapai tujuan yang bermanfaat untuk melindungi masyarakatmenuju kesejahteraan. Dalam teori ini munculah tujuan pemidanaan sebagai saranapencegahan, baik pencegahan khusus yang ditujukan padapelaku maupun pencegahan umum yang ditujukan padamasyarakat. Menurut teori ini bahwa pidana bukan sekedar untukmelakukan pembalasan kepada orang yang telah melakukankejahatan, tetapi lebih dari itu memiliki tujuan yang lebihbermanfaat Pidana ditetapkan bukan karena ada orang yang melakukan www.sesukakita.wordpress 27kejahatan tetapi agar orang jangan melakukan kejahatan. .com 28. Menurut Karl O Cristiansen adabeberapa ciri pokok dari teorirelatif yaitu: Tujuan pemidanaan adalah pencegahan (The purpose of Punishment is prevention) Pencegahan bukan sebagai tujuan akhir tapi hanya sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi yaitu kesejahteraan masyarakat.(Prevention is not a final aim, but a means to a more suprems aim, e.g. social welfare) www.sesukakita.wordpress 28.com 29. Hanya pelanggaran-pelanggaran hukum yangdapat dipersalahkan kepada pelaku saja,misalnya kesengajaan atau kelalaian yangmemenuhi sayarat untuk adanya pidana.(OnlyBreaches of the law which are imputable to theperpetrator as intent or negligence qualify forpunishment) Pidana harus ditetapkan berdasarkan tujuansebagai alat pencegahan kejahatan.(the penaltyshall be determined by its utility as aninstrument for the prevention of crime) Pidana melihat kedepan, atau bersifatprospektif. (The Punishment is Prospenctive)www.sesukakita.wordpress29 .com 30. Teori Integratif (Gabungan)Pemidanaanmengandung karakter reltifkarakter terletak padaretributivis tujuan kritik Teori ini moral tersebutsejauhbercorak ganda:adalah suatupemidanaan reformasi ataudilihat sebagaiperubahansuatu kritik perilakumoralsiterpidanaterhadap dikemudian hari.tindakan yangsalah,www.sesukakita.wordpress 30 .com 31. Sehingga dengan konsepgabungan ini maka teoriintegrative menganggappemidanaan sebagai unsure penjeraan dibenarkan tetapitidak mutlak dan harus memilikitujuan untuk membuat si pelaku dapat berbuat baik dikemudianhari.www.sesukakita.wordpress 31 .com 32. JENIS SANKSI DALAM HUKUM PIDANA www.sesukakita.wordpress 32.com 33. Sanksi pada dasarnyadapat dibedakanmenjadi 2 yaitu: Sanksi PidanaSanksi Tindakanmasing-masing memiliki prinsip dan tujuan masing-masing sesuai dengan teori serta filosofis yangdipahaminya. sehingga ditingkat ide dasar keduanyamemiliki perbedaan yang fundamental. Keduanyabersumber pada ide dasar yang berbeda. Sanksi pidanabersumber pada ide dasar mengapa diadakanpemidanaan? sedangkan sanksi tindakan bertolak padaide dasar: Untuk www.sesukakita.wordpress apa diadakan pemidanaan.com 33 34. Kalau dilihat dari pertanyaan yangmendasari kedua sanksi tersebut makadapat disimpulkan bahwa: Sanksi pidana memiliki pertanyaan filosofis yang harus dijawab yang tentunya akan melihat persoalan mundur kebelakang. Sedangkan sanksi tindakan memiliki pertanyaan praktis yang harus dijawab dengan melihat kedepan apa yang harus dilakukan. www.sesukakita.wordpress 34.com 35. Perbedaan antara sanksi pidana dan sanksi tindakanSANKSI PIDANA SANKSI TINDAKANFilsafat yang mendasarinya adalah Filsafat yang mendasarinya adalahFilsafat indeterminisme yaitu sejatinya Filsafat Determinisme yaitu mengatakanmanusia itu memiliki kehendak bebas.bahwa keadaan hidup dan perilakumanusia, baik perorangan maupunsebagai kelompok masyarakatditentukan oleh factor-faktor fisik,geografis, biologis, psikologis, sosiologis,ekonomis dan keagamaan yang ada.Teori yang mendasari adalah teori Teori yang mendasari adalahteoriabsolute. Teleleologis atau RelatifBersifatreaktif terhadap suatuBersifat antisipatifterhadappelakukejahatan kajahatanFokus sanksi pidana tertuju padaFocus sanksi tindakan terarah padaperbuatansalahseorang lewat upaya memberi pertolongan pada pelakupengenaan penderitaan (agar yangagar dia berubahbersangkutan menjadi jera)Lebih dititik beratkan pada upaya Menitikberatkanpada upayapembalasanmemulihkan kehidupan sosialTujuannya memberi penderitaan atauTujuannyauntuk memberipencelaan pendidikan/mendidikBentuknya adalahhukumanbadanBentuknyaadalah Rehabilitasi,(penjara, mati dll) Pengawasan, pencabutan hak tertentu dll.Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa sanksi pidana berorientasi pada pengenaan35www.sesukakita.wordpress penderitaan pada pelaku sedangkan sanksi tindakan berorientasi pada perlindungan .commasyarakat. 36. Kedudukan Sanksi Pidana danSanksi Tindakan dalam SistemPemidanaan Menurut Undang- UndangPada bagian ini secara khusus akanmengkaji dua hal yaitu: kecenderungan sanksi pidana dijadikan sebagai Sanksi Primadona sanksi tindakan sebagai kebijakan penal yang terabaikan.www.sesukakita.wordpress 36 .com 37. Sanksi pidana sebagai sanksi Primadona.Sanksi Tindakan sebagai kebijakan penal yangterabaikan.Kebijakan legislasi yang tercermin kedalam produkperundang-undangan selama ini banyak memberikankesan lebih mengutamakan sanksi pidana dalamsistem pemidanaan. 20 perundang-undangan yang pernah saya teliti tak terdapat satupun perundang-undangantersebut yang tidakmenggunakan sanksi pidana.www.sesukakita.wordpress37Solehudin,SH.M.H..com 38. Bentuk-bentuk sanksi pidana yangbanyak diterapkan adalah pidanapenjara, kurungan dan denda,sedangkan pidana mati hanya terdapatpada beberapa perundang-undangansaja seperti Undang-undang Narkotika,psikotropika Dll.www.sesukakita.wordpress 38 .com 39. Pencantuman jenis pidana dapat diidentifikasikan dalam setiap perundang- undangan pidana, baik yang berkualifikasitindak pidana umum maupun tindak pidana khusus. Demikian juga bentuk perundang-undangan yang subsatnsinya adalah perundang-undangan administrasicontohnya perlindungan konsumen,pabean, dsb. www.sesukakita.wordpress 39.com 40. Dari kenyataan tersebut diatas ternyatabahwa sanksi pidana selama ini dalamproduk kebijakan legislasi masih dijadikan sanksi utama.Karena banyaknya produk perundang-undangan pidana yang memuat sanksi pidana menunjukkan bahwa tingkat pemahaman para legislator terhadap masalah-masalah pidana dan pemidanaan masih terbatas. www.sesukakita.wordpress.com40 41. Pemahman legislator mengenai jenissanksi pidana masih banyakdipengaruhi oleh pandangan lama yangmenegaskan bahwa setiap orang yangtelah melakukan kejahatan harusdibalas dengan pidana yang setimpal. www.sesukakita.wordpress 41.com 42. Dari jumlah 20 perundang-undangan yang diteliti olehSholehudin ternyata hanyaada 5 undang-undang yangmemuat sanksi pidana dansanksi tindakan.Sanksi tindakan sebagai kebijakanpenal yang terabaikan.www.sesukakita.wordpress 42 .com 43. PerkembanganAda kecenderungan bahwa sanksi tindakantidak hanya dikenakan pada orang (person)tetapi juga kepada koorporasi (rechtperson)sebagai subyek hukum pidana.BuktiMinimnya perundang-undangan yang memakai sanksitindakan sebagai sistem pemidanaan maka hal inimengindikasikan bahwa sanksi tindakan sebagaikebijakan penal yang terabaikan. www.sesukakita.wordpress 43 .com 44. DOUBLE TRACK SYSTEM DANSINGLE TRACK SYSTEM www.sesukakita.wordpress 44.com 45. Dalam perkembangan pidana dan pemidanaanpada aliran moderen, sistem pemidanaan mulaiberorientasi pada pelaku dan perbuatan (daad-dader straafrecht) jenis sanksi yang diterapkanbukan hanya sanksi pidana tetapi juga meliputisanksi tindakan.Pengakuan terhadap kesetaraan antara sanksipidana dan sanksi tindakan inilah yangmerupakan hakekat asasi atau ide dasar konsepwww.sesukakita.wordpress45Double track system. .com 46. Double track system adalah Konsepyang menganut kedua-duanya, yaknisanksi pidana dan sanksi tindakan.Double track system tidak sepenuhnyamenganut salah satu diantarakeduannya. Sistem dua jalur inimenempatkan dia jenis sanksi tersebutdalam kedudukan yang setara.www.sesukakita.wordpress 46 .com 47. Penekanan pada kesetaraan antarasanksi pidana dan sanksi tindakandalam kerangka double track system,sesungguhnya terkait dengan faktabahwa unsure pencelaan/penderitaan (lewat sanksi pidana)dan unsure pembinaan (lewat sanksitindakan) sama-sama penting. www.sesukakita.wordpress 47.com 48. Paham filsafat yang mengakuikesetaraan antara sanksi pidana dantindakan adalah filsafatEksistensialisme dari AlbertCamus. Camu smengakui justifikasipunishment (pidana) bagi seorangpelanggar, karena punishmentmerupakan konsekuensi logis darikebebasan yang disalahgunakanpelaku kejahatan. www.sesukakita.wordpress.com48 49. Dari sudut pandang ide dasar double tracksystem, kesetaraan kedudukan sanksi pidanadan sanksi tindakan sangat bermanfaatuntuk memaksimalkan penggunaan keduasanksi tersebut secara tepat danproporsional. Sebab kebijakan sanksi yangintegral dan seimbang, selain menghindaripenerapan sanksi yang fragmentaristik(pada saknsi pidana) juga menjaminketerpaduan sistem sanksi yang bersifatwww.sesukakita.wordpress 49individual dan fungsional. .com 50. HUKUMAN DALAM HUKUMPIDANA ISLAMwww.sesukakita.wordpress 50 .com 51. Sebelum lebih jauh membahas mengenaihukuman dalam hukum pidana islam ini terlebihdahulu perlu disampaikan pengertian hukumanmenurut hukum pidana islam. Hukuman dalambahasa arab disebut dengan Uqubah lafadzUqubah memiliki arti mengiringinya dan datangdibelakangnya. Dalam pengerian yang agakmirip dan mendekati pengertian istilah yaituartinya membalasnya sesuai dengan apa yangdilakukanya. www.sesukakita.wordpress51.com 52. Dari pengertian diatas maka dapat dirangkaikanbahwa sesuatu disebut sebagai hukuman karenaia mengiringi perbuatan dan dilaksanakansesudah perbuatan itu dilakukan.Sedangkan pengertian yang kedua dapatdipahami bahwa sesuatu dapat dikatakan sebagaihukuman karena merupakan balasan terhadapperbuatan yang menyimpang yang telahdilakukannya.www.sesukakita.wordpress 52 .com 53. Tujuan Hukuman dalamHukum Pidana IslamTujuan utama dari penetapan danpenerapan hukuman dalam syariat islamadalah sebagai berikut:PencegahanPerbaikan dan pendidikanwww.sesukakita.wordpress 53 .com 54. PencegahanPengertian pencegahan adalah menahan orangyang berbuat jarimah agar ia tidak mengulangiperbuatan jarimahnya. Atau agar ia tidak terusmenerus melakukan jarimah tersebut.Disamping mencegah pelaku , pencegahan jugamengandung arti mencegah orang lain selainpelaku agar tidak ikut-ikutan melakukan jarimah,sebab ia bisa mengetahui bahwa hukuman yangdikenakan kepada pelaku juga akan dikenakanterhadap orang lain.www.sesukakita.wordpress 54 .com 55. Oleh karena tujuan hukuman adalah pencegahanmaka besarnya hukuman harus sesuai dan cukupmampu mewujudkan tujuan tersebut, tidak bolehkurang atau lebih dari batas yang diperlukan,dengan demikian terdapat prinsip keadilan dalammenjatuhkan hukuman.Dilihat Dari uraian diatas maka jelaslah bahwatujuan yang pertama itu , efeknya adalah untukkepentingan masyarakat, sebab dengantercegahnya pelaku dari perbuatan jarimah makamasyarakat akan tenang, aman, tenteram dan www.sesukakita.wordpress 55damai..com 56. Namun demikian, tujuan yang pertamaini juga memiliki efek terhadap pelaku,sebab tidak dilakukannya jarimah itukembali maka pelaku akan selamat darihukuman yang telah ditentukan.Pelaksanaan contohHukuman yangdilakukan dimukaumumwww.sesukakita.wordpress56 .com 57. Perbaikan dan pendidikanTujuan yang kedua dari penjatuhan hukumanini adalah mendidik pelaku jarimah agar iamenjadi orang yang baik dan menyadarikesalahannya.Disini terlihat bagaimana perhatian islamterhadap diri pelaku. Dengan adanyahukuman ia menjadi menyadari akankesalahannya dan dengan harapanmendapatkan ridho dari Allah SWT. www.sesukakita.wordpress 57.com 58. Disamping kebaikan pribadi pelaku, syariatislam dalam menjatuhi hukuman juga bertujuanmembentuk masyarakat yang baik yang diliputioleh rasa saling menghormati dan mencintaiantara sesama anggota masyarakat yang lain.Serta membuat pelaku menjadi manusia yangpenyabar, pengampun. Karena dalam syariatislam terdapat pengampunan korban yang dapatmerubah hukuman bagi sipelaku, contohnyaqishos. www.sesukakita.wordpress 58.com 59. Syarat-Syarat Hukumandalam Hukum Pidana Islam Agar hukuman itu diakui keberadaannya maka harus dipenuhi tiga syarat, syarat tersebut adalah sebagai berikut:www.sesukakita.wordpress 59 .com 60. 1. Hukuman harus ada dasarnya dari syara Asas LegalitasHukum dianggap punya dasar (Syariiyah) apabila iadidasarkan kepada sumber-sumber syara sepertiAlguran, As-Sunah, Ijma, atau undang-undang yangditerapkan oleh lembaga yang berwenang (ulil amri)seperti dalam hukuman tajir (Hukuman yang bersifatpendidikan)www.sesukakita.wordpress60 .com 61. Dengan adanya persyaratantersebut maka seorang hakim tidakboleh menjatuhkan hukuman atasdasar pemikiranya sendiri walaupunia berkeyakinan bahwa hukumantersebut lebih baik dan lebih utamadari pada hukuman yang telahditetapkan oleh syara.www.sesukakita.wordpress 61 .com 62. Syariat islam mebagi hukumanmenjadi tiga bagian yaitu: Hudud (Zina, (qadzaf / penuduhanzina),minum-minuman keras,pencurian, harobah atauperampokan,riddah atau murtad danpemberontakan. Qishash (hukuman yang seimbang)contohnya pembunuhan sengaja danpenganiayaan. Tajir (hukuman yang bersfatpendidikan) www.sesukakita.wordpress 62.com 63. Untuk hukuman Hudud dan Qishash merupakanhukuman-hukuman yang telah ditentukan oleh syara,hakim tidak boleh mengganti keluar dari ketentuansyara,misalnya orang mencuri, hukumannya potong tanganmaka hakim tidak boleh dengan hukuman lain selainpotong tangan.Sedangkan tajir hukuman yang ditentukan oleh ulilamri (pemimpin). Jadi kewenangan hakim sangat luasuntuk menentukan piliha hukuman tajir mulai yangpaling ringan yaitu berupa peringatan sampai yangpaling berat yaitu hukuman mati www.sesukakita.wordpress63.com 64. 2.Hukuman harus Bersifat Pribadi. AsasPersonalitasDalam hal ini berarti hukuman harus bersifatperorangan. Ini mengandung arti bahwa hukumanharus dijatuhkan kepada orang yang telahmelakukan tindak pidana dan tidak mengenaiorang lain yang tidak bersalah. Syarat inimerupakan salah satu dasar prinsip yangditegakkan oleh syariat islam dan ini telahdibicarakan berkaitan dengan masalah www.sesukakita.wordpress64pertanggungjawaban. .com 65. 3. Hukuman harus Berlaku Umum.Asas (Aquality Before The Law)Ini berarti hukuman harus berlaku untuksemua orang tanpa adanya diskriminasi,apapun pangkat dan jabatannya dankedudukanya. www.sesukakita.wordpress 65.com 66. Didalam hukum pidana Islam, persamaan yangsempurna itu hanya terdapat dalam hukuman Had danqishash, karena kesuanya merupakan merupakanhukuman yang telah ditetukan oleh syara. Setiap orangyang melakukan jarimah Hudud seperti Zina, pencuriandan sebagainya, akan dihukum sesuai dengan hukumanyang sesuai dengan jarimah yang dilakukannya.Untuk hukuman tajir untuk kadar persamaan hukumantentu tidak dipersamakan keran hakim memilikikewenangan luas untuk memilih hukuman yang tepatyang sifatnya mendidik.www.sesukakita.wordpress 66 .com 67. Hukuman Menurut HukumPidana Islam (Jinayah)Hukuman dalam hukum pidanaislam dapat dibagi kepadabeberapa bagian denganmeninjaunya dari beberapa segi.Dalam hal ini ada limapenggolongan yaitu. www.sesukakita.wordpress 68.com 68. Ditinjau dari segi pertalian antara satuhukuman dengan hukuman yang lain. Dalamhal ini hukuman dapat dibagi menjadi 4 bagianyaitu: Hukuman Pokok (Uqubah Ashliyah) Yaitu hukuman yangditetapkan untuk jarimah yang bersangkutan sebagaihukuman yang asli,Contohnya: hukuman qishosh untuk jarimah pembunuhan,Hukuman Dera 100 x untuk jarimah Zina, atau hukumanpotong tangan untuk jarimiah pencurian. Hukuman pengganti (Uqubah Badaniyah), Yaituhukuman yang menggantikan hukuman pokok, apabilahukuman pokok tidak dapat dilaksanakan karena alasanyangsah.Contohnya. Hukuman Diat sebagai hukuman penggantihukuman Qishosh. Sesungguhnya had itu juga merupakanhukuman pokok yaitu untuk pembunuhan menyerupaisengaja atau kekeliruan, akan tetapi juga menjadi hukumanwww.sesukakita.wordpress 69pengganti untuk hukuman.comqishosh. 69. Hukuman Tambahan (Uqubah Tabaiyah), yaitu hukumanyang mengikuti hukuman pokok tanpa memerlukankeputusan hakim secara tersendiri.Contohnya. Larangan menerima warisan bagi orang yangmembunuh orang yang akan diwarisinya (orang tuamembunuh anaknya sendiri), sebagai tambahan untukhukuman Qishosh atau diat.Contoh Selain itu hukuman pencabutan hak untuk menjadisaksi bagi orang yang telah melakukan jarimah Qadzab(menuduh zina), disamping hukuman pokokya yaitu jilid(dera) 80 kali. Hukuman Pelengkap (Uqubah Takmiliyah) Yaitu hukumanyang mengikuti hukuman pokok dengan syarat harusmendapat keputuan tersendiri dari hakim. Dan syarat inilahyang membedakan dengan hukuman tambahan.Contohnya. Seperti mengalungkan tangan pencuri yang telahdipotong dilehernyawww.sesukakita.wordpress70.com 70. Ditinjau dari segi kekuasaan hakim dalammenentukan berat ringannya hukuman, makahukuman dapat dibagi menjadi dua bagian. Yaitu: Hukuman yang mempunyai satu batas, artinya tidak adabatas tertinggi dan batas terendah,Contohnya. Hukuman Jilid (dera) sebagai hukuman had(delapan puluh kali atau seratus kali) dalam hal ini hakimtidak berwenang untuk menambah atau mengurangi karenahukuman itu hanya hanya satu macam saja. Hukuman yang mempunyai dua batas, yaitu batas tertnggidan batas terendah. Dalam hal ini hakim diberi kewenangandan kebebasan untuk memilih hukuman yang sesuai antarakedua batas tersebut,Contohnya.seperti hukuman penjara atau jilid pada jarimah-jarimah tajir.www.sesukakita.wordpress71 .com 71. Ditinjau dari segi keharusan untuk memutuskandengan hukuman tersebut, hukuman dapatdibagi menjadi dua bagian yaitu: Hukuman yang telah ditentukan (UqubahMuqaddarah), yaitu hukuman yang jenis dankadarnya telah ditentukan oleh syara dan hakimberkewajiban untuk memutuskan tanpa mengurangi,menambah, atau menggantinya dengan hukumanyang lain. Ulil amri tidak berhak untukmenggugurkannya. Hukuman yang belum ditentukan (Uqubah GhairMuqaddarah), yaitu hukuman yang diserahkan kepadahakim untuk memilih jenisnya dari sekumpulanhukuman hukuman yang ditetapkan oleh syara danmenentukan jumlahnya untuk kemudian disesuaikandengan perbuatan pelakunya. www.sesukakita.wordpress 72 .com 72. Ditinjau dari segi tempat dilakukanyahukuman maka hukuman dapat dibagimenjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut: Hukuman badan (Uqubah badanyah), yaitu hukuman yang dikenakan atas badan manusia, seperti hukuman mati, jilid (dera) dan penjara. Hukuman Jiwa (Uqubah Nafsiyah) yaitu hukuman yang dikenakan atas jiwa manusia, bukannya atas badannya, seperti ancaman, peringatan, atau teguran.www.sesukakita.wordpress 73 .com 73. Ditinjau dari segi macamnya jarimah yangdiancamkan hukuman, hukuman dapat dibagikepada empat bagian, yaitu sebagai berikut: Hukuman Hudud, yaitu hukuman yangditetapkan atas jarimah-jarimah hudud. Hukuman Qishash dan diat, yaitu hukumanyang ditetapkan atas jarimah qishash dan diat. Hukuman Kifarat, yaitu hukuman yangditetapkan untuk sebagaian jarimah qishash dandiat dan beberapa jarimah tajir. Hukuman tazir, yaitu hukuman yangditetapkan untuk jarimah-jarimah tazir.www.sesukakita.wordpress74 .com 74. Hukuman-hukuman untuk jarimah hudud.Hukum hudud adalah hukuman-hukuman yangditetapkan untuk jarimah-jarimah hudud, jarimahhudud ada tujuh macam yaitu: Zina Qadzaf (menuduh zina) Minum-minuman keras Pencurian Hirabah (Perampokan) Riddah (murtad) dan Pemberontakanwww.sesukakita.wordpress 75 .com 75. Keterangan/ Penjelasan: www.sesukakita.wordpress 76.com 76. Hukuman ZinaSyariat islam telah menetapkan tiga jenis hukuman untuk jarimahzina yaitu: Dera (Jilid), Pengasingan, Rajam. Hukuman Dera seratus kali dan pengasinganditetapkan untuk pelaku zina yang keduanya ghoirmuhshan (Belum menikah) Hukuman rajam bagi pelaku zina yang keduanyaMuhshan (menikah) Kalau pelakunya yang satu ghoir muhshan dan satunyamuhshan maka yang muhshan dirajan dan yang ghoirmuhshan di dera(jilid) dan diasingkan.www.sesukakita.wordpress 77 .com 77. Dasarnya.QS. An-Nuur: ayat 2 yang Artinya:Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzinamaka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratuskali dera, dan janganlah beas kasihan kepada keduanyamencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah,jikakamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, danhendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikanoleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman. dan HR. Jamah kecuali Al Bukhari dan An-Nasai.Jejeka dan gadis hukumannya jilid seratus kali danpengasinganselama satu tahun Dalam Hadist lain. Diriwayatkan sama dengan diatas:Dan janda dengan duda hukumannya jilid seratus kalidan rajamwww.sesukakita.wordpress 78.com 78. Hukuman untuk jarimahQadzaf (penuduhan zina) Hukuman untuk jarimah qadzaf dalamsyariat islam ada dua yaitu:Hukuman pokok, yaitu jilidHukuman Tambahan; yaitu pencabutan hak untuk menjadi saksiwww.sesukakita.wordpress79 .com 79. Jarimah qadzaf ini biasanya dilakukan olehseseorang yang iri serta tidak senang denganorang lain sehingga dia elakukan sesuatu yangdapat menjatuhkan harga diri orang lain, olehkarena ini adalah tindakan yang tidak jujurmaka syariat islam mencabut hak kejujurannyauntuk menjadi saksi atau tidak diakuikejujurannya. Jilid untuk pelaku Qadzaf berbeda dengan zinayang jumlahnya hanya delapan puluh kalicambukan www.sesukakita.wordpress 80.com 80. Dasarnya. QS. An-Nuur ayat 4. dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) danmereka tidak mendatangkan empat saksi,maka deralah mereka (yang menuduh itu)delapan puluh kali, dan janganlah kamuterima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orangyang fasik Hal ini yang belum dapat saya temukanapakah benar hanya laki-laki yang menuduhzina yang demikian itu. www.sesukakita.wordpress81.com 81. Hukuman Minum-MinumanKeras Hukuman untuk minum minuman kerasadalah jilid atau dera sebanyak delapanpuluh kali dera. Menurut Imam Syafii, berpendapan bahwa80 kali jilid tersebut 40 kali jilid termasukhad sedangkan 40 kali adalah tazir yanghanya dijatuhkan oleh hakim kalaudipandang perlu oleh hakim. www.sesukakita.wordpress 82.com 82. Larangan untuk minum-minuman keras ada dalamQS. Al-Maidah ayat 90. hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya(minuman) khamr, judi, (berkorban untuk)berhala, mengundi nasib dengan panah, adalahperbuatan yang keji termasuk perbuatan syaiton.Maka jauhilah perbuatan-itu agar kamu mendapatkeberuntungan Sedangkan untuk hukumannya tercantum dalamhadist Nabi SAW HR.Ahmad. dari Abdullah Ibnamr ia berkata: telahbersabda Rasullulah Saw barang siapa yangmeminum khamr maka jilidlah ia, apabila iamengulanginya, maka jilidlah ia, apabilamengulangi lagi jilidlah ia. www.sesukakita.wordpress83.com 83. Hukuman Untuk JarimahPencurian Jarimah pencurian diancam denganhukuman potong tangan. Para fuqaha telah sepakat, bahwa dalampengertian tangan termasuk juga kaki. Apabila seseorang melakukan pencurianuntuk yang pertama kalinya maka tangankanannya yang dipotong, dan jika mencurikembali untuk kedua kalinya maka kakikirinya yang dipotong.www.sesukakita.wordpress 84 .com 84. Dasarnya QS Al-Maidah ayat 38 yangartinya:laki-laki yang mencuri dan perempuanyang mencuri, potonglah tangankeduannya (sebagai) pembalasan bagiapa yang mereka kerjakan dan sebagaisiksaan dari Allah, dan Allah mahaperkasa lagi maha Bijaksanawww.sesukakita.wordpress 85 .com 85. Hukuman Untuk jarimahPerampokan.Syariat Islam menetapkan empat macamhukuman untuk tindak pidana perampokan(Hirabah) yaitu: Hukuman mati; Hukuman mati dan salib; Hukuman potong tangan dan kaki serta; hukuman pengasingan. www.sesukakita.wordpress86.com 86. Dasarnya QS. Al-Maidah ayat 33 yangartinya:Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasulnyadan membuat kerusakan di muka bumi,hanyalah mereka itu dibunuh atau di salib,dipotong tangan dan kaki mereka denganbertimbal balik, atau dibuang dari negeri(tempat kediamaanya) yang demikian itu(sebagai) suatu penghinaan untuk merekadi dunia, dan di akherat mereka perolehsiksaan yang besar. Hukuman mati, dijatuhkan kepadaperampok apabila disertai denganpembunuhan.www.sesukakita.wordpress 87.com 87. Hukuman mati disalib dijatuhkan kepadaperampok yang membunuh serta merampasharta bendanya, dijatuhkan ataspembunuhan dan percurian harta. Hukuman potong tangan dan kaki dijatuhkankepada perampok yang hanya mengambilhartanya saja tanpa melakukan pembunuhan. Hukuman pengasingan dilakukan kepadaperampok (pengganggu keamanan) yangtidak mengambil harta dan tidak membunuhtetapi hanya menakut-nakuti saja.Yangtujuannya untuk mencari popularitasuntuk dirinya sendiri.www.sesukakita.wordpress 88 .com 88. Hukuman Untuk jarimahRiddah (Murtad)Jarimah riddah diancam dengan dua jenis hukuman:hukuman Pokok, yaitu Hukuman mati:Hukuman tambahan yaitu penyitaan harta bendanya.www.sesukakita.wordpress .com 89 89. Hukuman mati bagi orang yang murtaddidasarkan pada hadist nabi Saw. HRBukhari. Yang artinya:dari Ibn Abbas ra, ia berkata: Telahbersabda RasullAllah Saw: barang siapamengganti agamannya maka bunuhlah ia Dalam hal penyitaa harta ini banyak sekaliperbedaan pendapat namun ada pendapatyang kuat yaitu mengatakan bahwa hartayang disita hanya sebatas harta yangdiperoleh setelah dia murtad sedangkanharta sebelumnya diserahkan kepada ahliwarisnya yang masih muslim. www.sesukakita.wordpress90.com 90. Hukuman Untuk jarimahPemberontakan.Hukuman untuk jarimah pemberontakan adalahhukuman mati. Hal ini didasarkan pada Firman Allahdalam Surah Al Hujuraat ayat 9 yang artinya: dan jikaada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang,maka damaikanlah antara keduannya. Jika salah satu darikedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yanglain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu,sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah: jikagolongan itu telah kembali (kepad perintah Allah), makadamaikanlah antara keduannya dengan adil dan berlakuadilah sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yangberlaku adil. www.sesukakita.wordpress 91.com 91. Yang lebih tegas tentang hukuman bagijarimah pemberontakan adalah terdapatdalam hadist nabi Saw HR. Muslim. Yangartinya Dari Arfajah ibn syuraih iaberkata: saya mendengar Rasulullah sawbersabda:barang siapa yang dating kepedakamu sekalian, sedangkan kalian telahsepakat kepada seorang pemimpin, untukmemecah belah belah kelompok kalian,maka bunuhlah dia. www.sesukakita.wordpress 92.com 92. Hukuman-hukuman untukjarimah Qishash dan diat.Qishash dan diat itu ada limamacam yaitu: pembunuhan sengaja, Pembunuhan menyerupaisengaja, Pembunuhan karena kesalahan,(tidak sengaja) Penganiayaan sengaja, penganiayaan karena kesalahan(tidak sengaja) www.sesukakita.wordpress 93.com 93. Hukuman-hukuman yangdiancamkan terhadapjarimah-jarimah tersebutadalah sebagai berikut: Qishash Diat Kifarat (membebaskan seoranghamba yang mukmin) Hilangnya hak waris dan hakwasiat. www.sesukakita.wordpress .com 94 94. Hukuman QishashPengertian qishash sebagaimanadikemukakan oleh Muhammad abu zahrah adalahsebagai berikut: Qishash adalah memberikanhukuman kepada pelaku perbuatan persis sepertiapa yang dilakukan terhadap korban. www.sesukakita.wordpress95.com 95. Qishash didasarkan kepada Firman Allah Swt dalam surah Al-Baqarah ayat 178-179: yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkanatas kamu qishas berkenan dengan orang-orang yangdibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka,hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita.Maka barang siapa yang mendapat suatu permaafandari saudaranya, hendaklah yang dimaafkanmembayar(diat) kepada yang memberi maaf dengancara yang baik pula. Yang demikian itu adalah suatukeringanan dari tuhan kamu dan suatu rahmat.Barang siapa yang melampaui batas sesudah itu,maka baginya siksa yang amat pedih. Dan dalamqishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidupbagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu96 www.sesukakita.wordpressbertaqwa..com 96. Hukuman qiashash ini berlaku untuk jarimah-jarimah pembunuhan sengaja danpenganiayaan sengaja. Baik dalampembunuhan maupun penganiayaan korbanmaupun walinya diberi wewenang untukmemberikan ampunan terhadap pelaku apabilaada pengampunan maka hukuman qishash bisagugur dan diganti dengan hukuman diat. www.sesukakita.wordpress97.com 97. Hukuman diatDiat adalah hukuman pokok untuk tindak pidana pembunuhan danpenganiayaan menyerupai sengaja dan tidak sengaja. Ketentuan inididasarkan kepada Firman Allah Swt dalam surah An-Nisaa ayat 92yang artinya:Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin(yang lain) kecuali kerena tersalah (tidak sengaja): dan barang siapamembunuh orang mukmin karena tersalah (hendaklah) iamemerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayardiat yang diserahkan kepada keluarganya (orang yang terbunuh itu),kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekahMeskipun bersifat hukuman, namun diat merupakan harta yangdiberikan kepada korban atau keluarganya, bukan kepadaberbendaharaan Negara dalam hal ini diat hamper mirip dengan gantikerugian. www.sesukakita.wordpress 98.com 98. Hukuman Kifarat Hukuman kifarat dijatuhkan atas pembunuhankarena kekeliruan (tidak sengaja) danmenyerupai sengaja. Adapun hukumannya adalah membebaskanseorang hamba yang mukmin. Apabila tidakmampu maka hukumannya diganti denganpuasa dua bulan berturut-turut. Hal inididasarkan kepada firman Allah Swt dalamsurah An-Nisaa ayat 92: yangartinya:Barang siapa yang tidakmemperolehnya ia (si pembunuh)berpuasa duabulan berturut-turut, sebagai cara taubatkepada Allah. Dan adalah Allah mahawww.sesukakita.wordpress 99mengetahui lagi maha.combijaksana. 99. Hukuman Pencabutan hakwaris dan wasiat.Pencabutan hak waris danhak wasiat merupakanhukuman tambahan,disamping hukuman pokokuntuk tindak pidanapembunuhan.www.sesukakita.wordpress 100 .com 100. Hukuman untuk jarimah tazirHukuman tazir, seperti yang dikemukakan oleh Imam Al- Mawardi adalah sebagai berikut: Tazir adalah hukuman yang bersifat pendidikan atas perbuatan dosa (maksiat) yang hukumannyabelum ditetapkan oleh syara.Jarimah tazir jumlahnya sangat banyak, kerena mencakupsemua perbuatan maksiat yang hukumannya belumditentukan oleh syara dan diserahkan kepada ulilamri untuk mengaturnya. Jadi intinya jarimah yangtidak diatur dalam syara seperti :Hukuman kawalan,Hukuman hukuman pengucilan dan lain sebagainya. www.sesukakita.wordpress101 .com 101. Hukuman/Pidana MenurutHukum PositifKitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)/(Wvs) telah menetapkan jenis-jenis pidana sebagaimana yang disebutkan dalampasal 10 KUHP yang mana didalam pasal tersebut diatur dua jenis pidana yaitu: Pidana Pokok dan Pidana tambahan. www.sesukakita.wordpress 102 .com 102. Pidana pokok terdiri dari empat jenispidana sedangkan pidana tambahanterdiri dari tiga jenis pidana. Pidana Pokok meliputi: Pidana Tambahanmeliputi: Pidana Mati Pencabutan beberapa hak-hak tertentu Pidana Penjara perampasan barang-barang tertentu Pidana Kurungan; pengumuman putusanhakim Pidana Denda. www.sesukakita.wordpress 103.com 103. Namun KUHP yang sekarang masihberlaku sebenarnya sudah sering sekaliakan dilakukan revisi, namun sampaisekarang ternyata hasil revisi tersebutmasih terjadi kontroversi sehinggabelum dapat di sahkan menjadi KUHPbaru yang berjiwa asli Indonesia. www.sesukakita.wordpress 104.com 104. Sebagai perbandingan jenishukuman antara KUHP sekarangdengan beberapa RUU KUHP makaakan disampaikan jenis-jenis pidanamenurut RUU KUHP.Jenis-jenis Pidana menurut pasal304 Rancangan KUHP timpengkajian tahun 1982/1983 yaitusebagai berikut:www.sesukakita.wordpress 105 .com 105. Jenis-jenis Pidana menurut pasal304 Rancangan KUHP timpengkajian tahun 1982/1983 yaitusebagai berikut:Ayat (1). Pidana Pokok adalah: Ke-1. Pidana Pemasyarakatan; Ke-2. Pidana Tutupan; Ke-3. Pidana Pengawasan; Ke-4. Pidana Denda.Ayat (2) Urutan pidana pokok diatas menentukan berat ringannya pidana.Ayat (3) Pidana tambahan adalah: Ke-1.Pencabutan hak-hak tertentu; Ke-2. Perampasan barang-barang tertentu dan tagihan; Ke-3. Pengumuman Putusan hakim; Ke-4. Pembayaran Ganti kerugian; K-5. Pemenuhan kewajiban Adat.Ayat (4). Pidana Mati merupakan pidana pokok yang bersifat khusus. www.sesukakita.wordpress 106.com 106. Dalam RUU KUHP baru hasilpenyempurnaan tim intern departemenKehakiman disebutkan sebagai berikut:Pasal 68Pidana pokok terdiri dari:Pidana Penjara;Pidana tertutup;Pidana Pengawasan;Pidana Denda;Pidana kerja social.Urutan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menentukan beratringannya pidana.Pasal 69Pidana mati merupakan pidana pokok yang bersifat khusus.Pasal 70Pidana tambahan Pemenuhan kewajiban adaptterdiri atas:Pencabutan hak tertentu;Perampasan barang-barang tertentu dan atau tagihan;Pengumuman putusan hakimPembayaran ganti kerugian; www.sesukakita.wordpress107.com 107. Ad. Pidana MatiYang menarik untuk dipahamiadalah pidana mati bahwa yangdalam RUU disebut sebagai pidanapokok yang bersifat khusus.Penerapan pidana mati dalampraktek sering menimbulkankontroversi diantara yang setujudengan yang tidak. www.sesukakita.wordpress 108.com 108. Bagaimanapun pendapat yang tidak setuju adanyapidana mati, namun kenyataan yuridis formalpidana mati memang ada dan dibenarkan.Setidaknya kurang lebih 15 orang telah dijatuhipidana mati kerena melakukan tindak pidana.Untuk lebih lanjut membahas mengenai hukumanmati ini, maka akan lebih baik kalau melihat RUUKUHP sebagai Ius Constituendum. Hal-hal yangperlu di ketahui antara lain sebagai berikut:Pidana mati dilaksanakan oleh regu tembakdengan menembak terpidana sampai mati;www.sesukakita.wordpress109 .com 109. Pidana mati dilaksanakan oleh regu tembak denganmenembak terpidana sampai mati;Pelaksanaan pidana mati tidak dilakukan di mukaumum; Pidana mati tidak dapat dijatuhkan kepada anakdibawah umur delapan belas tahun; Pelaksanaan pidana mati pada wanita hamil atauorang sakit jiwa, ditunda sampai wanita tersebutmelahirkan atau orang yang sakit jiwa tersebut. Pidana mati baru dapat dilaksanakan setelah adapersetujuan dari presiden;Pelaksanaan pidana mati dapat ditunda denganmasa percobaan selama sepuluh tahun, jika:Reaksi masyarakat www.sesukakita.wordpress tidak terlalu terhadap terpidana110besar; .com 110. Terpidana menunjukkan rasa menyesal danada harapan untuk memperbaiki,Kedudukan terpidana dalam penyertaantindak pidana tidak terlalu penting;Ada alasan yang meringankan. Jika terpidana selama percobaanmenunjukkan sikap dan perbuatan yangterpuji, maka pidana mati dapat diubahmenjadi pidana seumur hidup atau pidanapenjara paling lama dua puluh tahundengan keputusan menteri kehakiman.www.sesukakita.wordpress111 .com 111. Jika terpidana selama percobaan tidakmenunjukkan sikap dan perbuatan yang terpujiserta tidak ada harapan untuk memperbaikimaka, pidana mati dapat dilakukan atasperintah jaksa agung;Jika setelah permohonan grasi ditolak,pelaksanaan pidana mati tidak dilaksanakanselama sepuluh tahun bukan karena terpidanamelarikan diri maka pidana mati tersebut dapatdiubah menjadi pidana seumur hidup dengankeputusan menteri kehakiman.www.sesukakita.wordpress 112 .com 112. Dari ketentuan tersebut dapatdilihat bahwa dalam RUU KUHPterjadi pengenduran, memanghal ini seharusnya terjadi karenaIus Constituendum harus lebihbaik dari Ius Konstitutum. www.sesukakita.wordpress 113.com 113. Ad. Pidana PenjaraPidana penjara merupakan jenispidana yang dalam undang-undangditentukan maksimal umum danminimal umum, maksimal umumseperti yang diatur dalam KUHPadalah 15 tahun dan minimal umumadalah 1 hari. www.sesukakita.wordpress 114.com 114. Pidana penjara sebagaimana diaturdalam RUU KUHP yaitu sebagaiberikut: Pidana penjara dijatuhkan untuk seumur hidup atau untuk waktu tertentu. Waktu tertentu dijatuhkan paling lama 15 tahun dan paling singkat 1 hari , kecuali ditentukan minimum khusus; Jika dapat dipilih antara pidana mati dan pidana penjara seumur hidup; atau jika ada pemberatan pidana yang dijatuhi pidana penjara lima belas tahun berturut-turut,maka pidana penjara dapat dijatuhkan untuk waktu dua puluh tahun berturut-turu; Jika terpidana seumur hidup telah menjalani pidana kurang sepuluh tahun pertama dengan berkelakuan baik, menteri kehakiman dapat mengubah sisa pidana tersebut menjadi pidana penjara lpaling lama lima belas tahun. Pelepasan bersyarat; www.sesukakita.wordpress115.com 115. Sistem Pelaksanaan Hukuman Penjarawww.sesukakita.wordpress 116 .com 116. Ada lima sistem pelaksanaanhukuman penjara yang dikenaldalam hukum pidana yaitu: Sistem Pensylvania Sistem Anborn/silent system Sistem Irlandia Sistem Elmira sistem Osbornewww.sesukakita.wordpress 117 .com 117. Sistem Pensylvania.Dalam sistem ini orang yang dijatuhihukuman penjara, menjalanihukuman secara terasing dalamsel. Terhukum tidak bolehberkontak dengan orang lainkecuali dengan penjaga sel.www.sesukakita.wordpress 118 .com 118. Sistem AnbornDalam sistem ini terhukum hanyawaktu malam saja ditutupsendirian dalam sel, sedangkanpada siang hari boleh bekerjadengan bersama-sama tetapidilarang bicara, oleh karena itudikenal juga dengan silentsystem www.sesukakita.wordpress 119.com 119. Sistem IrlandiaSistem ini termasuk sistem yang progresif, mula-mula dijalankan secara keras setelah terhukum berlaku baik hukumannya berangsur-angsur dikurangi.www.sesukakita.wordpress 120 .com 120. Tingkatan pelaksanaanhukuman tersebut yaitu: Tingkat Probation.Ditingkat ini terhukum diasingkan dalam sel siangdan malam hari selama waktu tergantung padakelakuan terhukum. Tingkat Publik work preson.Ditingkat ini terhukum dipindahkan ketempat laindan diwajibkan bekerja bersama-sama dengan yanglain.Dibagi dalam 4 kelas mulai kelas terendahberangsur-angsur naik setelah mendapatkansertifikat. Tingkat Ticket of live (tiket meninggalkan penjara)Terhukum dibebaskan dengan perjanjian, dan diberitiket. Yaitu suatu tiket yang menerangkan bahw iaboleh meninggalkan penjara dengan perjanjian. www.sesukakita.wordpress 121.com 121. Sistem Elmira.Didirikan bagi terhukum yang berumur dibawah30 tahun diberi nama Reformatuwri,maksudnya sebagai tempat memperbaikiterhukum menjadi anggota masyarakat yangberguna.Dalam sistem ini hukuman dilalui beberapatingkatan. Titik beratnya pada usahaperbaikan terhukum. Kepada terhukumdiberikan pendidikan dan pekerjaan yangbermanfaat sedangkan lamanya hukumantidak ditetapkan hakim, jadi ditentukantergantung kelakuan terhukum dalampenjara. www.sesukakita.wordpress122.com 122. Sistem OrborneDisebut Osborne karena ditemukan oleh Thomas Moot asborne. Sistem ini memakai dasar self government artinya atas, bagi dan dari para terhukum dalam penjara. www.sesukakita.wordpress 123.com 123. Ad. Pidana KurunganIni merupakan hukuman yang lebih ringan darihukuman penjara, hal ini diatur dalam pasal 18sampai 29 KUHP. Minimal umum untuk hukumankurungan adalah 1 hari (pasal 18 ayat(1)) danmaksimal umum adalah 1 tahun tetapi kurungandapat ditambah menjadi 1 tahun 4 bulan jika: terjadi perbarengan perbuatan pidana; pengulangan perbuatan pidana; sebagaimana diatur dalam pasal 52 (pekerjaanistimewa bagi pegawai negeri) dan 52a.(kejahatan www.sesukakita.wordpress124menggunakan bendera Indonesia).com 124. Apa bedanya PidanaKurungan denganPidana Penjara ?www.sesukakita.wordpress 125 .com 125. Hukuman kurungan memiliki perbedaandengan hukuman penjara yaitu: Hukuman penjara dapat dijalankan dalampenjara dimana saja, sedangkan hukumankurungan hanya boleh dilaksanakan di dalampenjara dimana dia diputuskan oleh hakim; orang yang dihukum penjara bekerja lebihberat disbanding dengan orang yangmenjalani hukuman kurungan; orang yang dihukum kurungan memiliki hakpestol yaitu hak untuk memperbaikikeadaanya dengan biaya sendiri sedangkankalau penjara tidak.www.sesukakita.wordpress 126 .com 126. Ad.Pidana TutupanPidana tutupan ada beberapa bentukdalam undang-undang diluar KUHP,misalnya penutupan seluruh atausebagian perusahaan milik terpidana,pidana tata tertib yang bisa meliputipenempatan perusahaan siterhukum,kewajiban pembayaran uang jaminan.Dan lain lain hal ini seperti diaturdalam UUTPE (undang-undang tindakpidana Ekonomi)www.sesukakita.wordpress 127 .com 127. Ad. Pidana Pengawasan.Pidana pengawasanmerupakan jenis pidanabaru yang belum diaturdalam KUHP sekarang,namun dalam RUU KUHPsudah mulai dimasukkan.Pidana pengawasan tidakdapat begitu saja dilakukan, namun harus memenuhibeberapa persyaratan. www.sesukakita.wordpress 128.com 128. Adapaun hal-hal yang perlumendapat perhatian adalah sebagaiberikut: Pidana pengawasan dapat dijatuhkan kepada terdakwa yang melakukan tindak pidana yang dinacam dengan pidana penjara tujuh tahun; dapat dijatuhkan kepada terdakwa mengingat keadaan pribadi dan perbuatannya, dengan syarat- syarat: terpidana tidak akan melakukan tindak pidana; dan terpidana dalam waktu tertentu yang lebih pendek darimasa pidana pengawasan, harus mengganti seluruh atausebagaian kerugian yang timbul oleh tindak pidana yangdilakukan, serta terpidana harus melakukan perbuatanatau tidakmelakukan perbuatan tertentu, tanpa mengurangikemerdekaan beragama dan kemerdekaan berpolitik.www.sesukakita.wordpress 129 .com 129. Pengawasan dapat dilakukan olehpejabat Pembina dari departemenkehakiman yang dapat dimintakanbantuan kepada pemerintah daerah,lembaga social atau orang lain; pejabat Pembina dapat mengusulkankepada hakim pengawas untukmemperpanjang pengawasanapabilaterpidana melanggar hukum. Namunjika terpidana berkelakuan baik makadapat diperpendek masapengawasannya. www.sesukakita.wordpress 130.com 130. Ad. Pidana TambahanPidana tambahan yang diaturdalam KUHP sekarang masihsangat sempit sehingga dalamRUU pidana tambahan inimenjadi luas sekaliwww.sesukakita.wordpress 131 .com 131. Namun yang menarik untuk disimakdiantaranya adalah:Pidana Perampasan barang-barang tertentudan atau tagihanPidana tambahan ini dapatdijatuhkan tanpa dijatuhkannyapidana pokok , artinya dapat berdirisendiri, dalam hal ancaman pidanapenjara tidak lebih dari tujuh tahunatau karena terpidana hanyadikenakan hukuman tindakan.www.sesukakita.wordpress 132 .com 132. Pidana Pengumumanputusan hakimJenis pidana tambahan ini jugatermasuk jenis pidana baru yangmana diperintahkan supaya putusanhakim dapat diumumkan makaditetapkan cara-cara melaksanakanperintah tersebut dalam jumlah biayapengumuan yang ditanggung olehterpidana. www.sesukakita.wordpress 133.com 133. Pemenuhan KewajibanadatBeberapa hal dapat dikemukakanberkaitan dengan pidana tambahan ini,dalam putusan dapat ditetapkanpemenuhan adapt setempat, utamanyajika tindak pidana yang dilakukanmenurut adapt setempat seseorangpatut dipidana walaupun perbuatantersebut tidak diatur dalam undang-undang.www.sesukakita.wordpress 134 .com 134. GABUNGAN HUKUMANMENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM www.sesukakita.wordpress 135.com 135. Menurut teorihukum pidanaTerdapat tiga teorimengenai gabunganhukuman yaitu:Teori berganda,Teori penyerapan,dan Teori campuran.www.sesukakita.wordpress 136 .com 136. Teori berganda.Menurut ini pelaku mendapat semuahukuman yang ditetapkan untuk tiap-tiap tindak pidana yang dilakukan.Kelemahan teori ini terletak padabanyaknya hukuman yang dijatuhkan.Hukuman penjara misalnya adalahhukuman sementara, tetapi apabiladigabung-gabungkan maka akan menjadihukuman seumur hidup.www.sesukakita.wordpress 137 .com 137. Teori PenyerapanMenurut teori ini hukuman yang lebih berat dapat menyerap (menghapuskan) hukuman yang lebih ringan.Contohnya: Hukuman penjara 10 tahun dan Hukuman penjara 3 tahun maka yang dipakai adalah hukuman yang berat sehingga hukuman tiga tahun diserat dengan hukuman yang lebih berat.Kelemahan teori ini adalah kurangnya keseimbangan antara hukuman yang dijatuhkan dengan banyaknya jarimah yang dilakukan, sehingga hukuman terkesan demikian ringan. www.sesukakita.wordpress 138 .com 138. Teori campuranTeori ini merupakan campuran dari teori berganda dengan penyerapan. Teori ini dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam kedua teori tersebut.Menurut teori campuran hukuman-hukuman bisa digabungkan, asal hasil gabungan itu tidak melebihi batas tertentu, sehingga dengan demikian akan hilanglah kesan berlebihan dalam penjatuhan hukuman. www.sesukakita.wordpress139.com 139. Dalam Hukum PidanaIndonesia Dalam hukum pidana Indonesia ada beberapa teori yang dianut berkaitan dengan gabungan hukuman ini. Teori-teori tersebut adalah sebagai berikut:www.sesukakita.wordpress 140 .com 140. Teori Penyerapan BiasaMenurut teori ini, yang terdapat dalam pasal 63 KUHP hanya satu aturan pidana yang diterapkan yaitu hukuman yang peling berat hukuman pokoknya, apabila suatu perbuatan diancam dengan beberapa aturan pidana.Contohnya: orang membunuh dengan menembak dibelakang kaca, jadi tindakkanya adalah membunuh (pasal 339)dan merusak barang (pasal 406) maka yang diterapkan adalah pasal 339. www.sesukakita.wordpress 141.com 141. Teori Penyerapan Keras Menurut teori ini, dalam hal gabungan perbuatan nyata yang diancam dengan hukuman pokok yang sejenis, hanya satu hukuman saja yang dijatuhkan, dan hukuman bisa diberatkan dengan tambahan sepertiga dari maksimum hukuman terberat.www.sesukakita.wordpress 142 .com 142. Teori Berganda yangdikurangiTeori ini hampir sama dengan teori penyerapan keras yang bersumber dari pasal 65 dan 66 KUHP. Menurut teori ini yang tercantum dalam pasal 65 ayat(2), semua hukuman dapat dijatuhkan, tetapi jumlah keseluruhannya tidak boleh melebihi batas maksimum umum ditambah sepertiganya. Bedanya dengan teori penyerapan keras adalah dalam teori ini tidak perlu adanya hukuman pokok yang sejenis. www.sesukakita.wordpress143.com 143. Teori Berganda BiasaMenurut teori ini, semua hukuman dijatuhkan tanpa dikurangi. Ini dianut dalam pasal 70 ayat (1) yang berbunyi: Jika ada gabungan secara yang termaksud dalam pasal 65 dan 66 antara pelanggaran dengan kejahatan, atau antara pelanggaran dengan pelanggaran maka dijatuhkan hukuman bagi tiap-tiap pelanggaran itu dengan tidak dikurangi.Untuk pelanggaran maka hukuman kurungan tidak boleh lebih dari satu tahun empat bulan dan kurungan pengganti tidak boleh dari delapan bulan. www.sesukakita.wordpress 144.com 144. Dalam Hukum Pidana IslamDalam Hukum pidana Islam, teori tentang bergandanya hukuman sudah dikenal oleh para Fuqaha, tetapi teori tersebut dibatasi dengan dua teori yang lain yaitu: Teori saling Melengkapi (At Tadakhul) dan Penyerapan (Al- Jabb) www.sesukakita.wordpress 145.com 145. Teori Saling melengkapi(At- Tadakhul)Menurut teori ini, ketika terjadigabungan perbuatan makahukuman-hukumannya salingmelengkapi (memasuki), sehinggakarenanya semua perbuatantersebut hanya dijatuhi satuhukuman, seperti kalau seseorangmelakukan saru jarimah.www.sesukakita.wordpress 146 .com 146. Teori ini didasarkan atas duapertimbangan: Meskipun jarimah yang dilakukan berganda, tetapi semuanyaitu jenisnya sama. Maka sudah sepantasnya kalau pelakuhanya dikenakan satu macam hukuman saja. Contohnyapencurian yang berulang-ulang. Meskipun perbuatan-perbuatan yang dilakukan berganda danberbeda-beda macamnya, namun hukumannya bias salingmelengkapi, dan cukup satu hukuman saja untuk melindungikepentingan yang sama. Misalnya seseorang yang makanbangkai, darah, dan daging babi, cukup dijatuhi satuhukuman, karena hukuman-hukuman tersebut dijatuhkanuntuk mencapai tujuan, yaitu melindungi kesehatan dankepentingan perseorangan dan juga masyarakat. www.sesukakita.wordpress 147.com 147. Teori Penyerapan (Al-Jabb)Pengertian penyerapan menurut syariat islam adalah cukup untuk menjatuhkan satu hukuman saja, sehingga hukuman- hukuman yang lain tidak perlu dijatuhkan. Hukuman dalam kontek ini tidak lain adalah hukuman mati, dimana pelaksanaannya dengan sendirinya menyerap hukuman-hukuman yang lain.Namun dalam kalangan Fuqaha masih terjadiperdebatan tentang dimana wilayahberlakunya, apakah mencakup semuajarimah ataukan tidak.www.sesukakita.wordpress148 .com 148. LEMBAGAPEMASYARAKATAN DALAMPERSPEKTIF SISTEM PERADILAN PIDANAwww.sesukakita.wordpress 149 .com 149. Sistem Peradilan PidanaIndonesia Secara sederhana sistem peradilanpidana atau yang sering disebutdengan (Criminal justice system)dapat dipahami suatu usaha untukmemehami serta menjawabpertanyaan apa tugas hukum pidanadidalam masyarakat dan bukansekedar bagaimana hukum pidanadidalam undang-undang danbagaimana hakim menerapkannya.www.sesukakita.wordpress 150 .com 150. Di Indonesia sistem peradilan pidana setelahberlakunya undang-undang nomor 8 tahun1981 tentang hukum acara pidana mempunyaiempat komponen atau sub sistem yaitu: Sub sistem kepolisian Sub sistem kejaksaan Sub sistem pengadilan Dan sub sistem pemasyarakatan.www.sesukakita.wordpress 151 .com 151. Tujuan sistem peradilan pidana menurutProf Muladi dapat dikategorikansebagai: Tujuan jangka pendek, apabila yang hendak dicapai resosialisasi dan rehabilitasi pelaku tindak pidana; dikategorikan sebagai tujuan jangka menengah, apabila yang hendak dituju lebih luas yakni pengendalian dan pencegahan kejahatan dalam konteks politik criminal (Criminal policy) Tujuan jangka panjang , apabila yang hendak dicapai adalah kesejahteraan (Social Welfare) masyarakat www.sesukakita.wordpress .com152 152. Mekanisme Sistem PeradilanPidanaSistem ini mulai bekerja sejak adanya laporan/atau aduan dari masyarakat tentang terjadinya tindak pidana dari masyarakat. Setelah itu polisi melakukan proses selanjutnya (penagkapan dan penyelidikan dan penydsidikan) selanjutnya pelaku diteruskan ke lembaga kejaksaan, pemngadilan lalu dijatuhi putusan dan terakhir pada pemasyarakatan. www.sesukakita.wordpress153.com 153. SISTEM PERADILAN PIDANASUB SISTEMSPP In Kasus Polisi JPUPN LP P utOuPenyelidik Penuntuta Pemeriksaa Eksekusitan dannn perkara danPutMembuatpembinaaPenyidikan pidanan SP3 MASYARAKAT www.sesukakita.wordpress154.com 154. CCM dan DPMDalam bukunya yang berjudul Thelimits of the Criminal Sanction,Herbert L. Packer. Menyebutkan adadua model dalam proses peradilanpidana (Two models of the criminalprocess) yaitu : Crime Control Modeldan Due Process Model. www.sesukakita.wordpress 155.com 155. Proses peradilan pidana menandaskandirinya pada hukum pidana. Kedua prosesini berlainan cara kerjanya, akan tetapimengakui pentingnya seperangkat hukumtertulis, tetapi fokusnya pada peraturanyang berbeda.Kedua model tersebut diatas memilikiperbedaan dalam melakukan prosespenyelesaian kasus/perkara pidana mulaidari proses penangkapan sampai orang itudinyatakan bersalah.www.sesukakita.wordpress .com 156 156. Karateristik CCM dan DPMKarateristik dari CCM adalahefisiensi yang mana proses criminal itubekerja yaitu cepat tangkap dancepat adili (Asas Presumtion of Quilt)sedangkan DPM memiliki karateristikadalah perlindungan hak-hak tersangka,untuk menentukan kesalahan harusmelalui suatu persidangan (AsasPresumtion of Inocene).www.sesukakita.wordpress 157 .com 157. Dalam kenyataannya dua model inisangat mempengaruhi hukumacara pidana Indonesia, yaitukarateristik DPM menonjol padaKUHAP Indonesia dengandilindunginya hak-hak tersangkadan terdakwa, namun dalambekerjanya KUHAP, makamenggunakan CCM yangditonjolkan dalam praktek.www.sesukakita.wordpress 158 .com 158. Posisi LembagaPemasayarakatan dalam SPPLembaga Pemasyarakatan sebagai lembaga pembinaan,posisinya sangat strategis dalam merealisasikantujuan akhir dari SPP, yaitu Rehabilitasi danresosialisasi pelanggar hukum, bahkan sampai padapenanggulangan kejahatan (Supresion of crime).Keberhasilan dan kegagalan pembinaan yangdilakukan oleh lembaga pemasyarakatan akanmemberikan kemungkinan-kemungkinan penilaianyang dapat bersifat positif maupun negative.Penilaian itu positif manakala pembinaan nara pidanamencapai hasil maksimal, yaitu bekas nara pidanamenjadi warga masyarakat yang taat pada hukum.Sedangkan penilaian itu negative manakala, bekas narapidana yang pernah dibina itu menjadi penjahatkembali (Residivis) www.sesukakita.wordpress .com159 159. GAGASAN SISTEMPEMASYARAKATANwww.sesukakita.wordpress 160 .com 160. Dasar Hukum sistemKepenjaraan: Wetboek Van Strafrecht Voor Nederlandsch Indie (KUHP) Stbl 1915 No. 732 Jo 1917 No.497 Jo UU No. 1 Th. 1946 Jo UU No. 73 Th. 1958 dan berdasarkan pasal II Aturan peralihan UUD 1945 (sekarang Pasal I Aturan Peralihan) serta Pasal I Peraturan Presiden No.2 Th 1945 tanggal 10 Oktober 1945 Gstichten Reglemen (Reglemen Penjara )Stbl . 1917 No 708; Dwangopvoeding Regeling (DOR) Stbl. 1917 No. 741; Voorwaardelijke Invrerijheidstelling (V.I) Stbl. 1917 No. 749; Regeling Voorwaardelijke Veroordeling Stbl. 1926 No. 487. Dari sekian peraturan,khususnya dalam KUHP terdapat sistem kepenjaraan yang kita kenal itu adalah merupakan pelaksanaan dari pasal 29 KUHP. www.sesukakita.wordpress161.com 161. SISTEM KEPENJARAAN TujuannyaMemperlakukan NaraPidana SedemikianrupaSiterhukum Dengan cara yangmenjadi jera tidakdan dapatmanusiawi(berupa Pada tempatbertobat penyiksaan dan hukuman-hukumantertentu yangmenyadaribadan lainnya) dinamakankesalahannyabangunan Sistem yang dipakai adalah penjara sistem Harapannyaperlakuan www.sesukakita.wordpress 162 .com 162. Tujuan Lebih luas sistemKepenjaraan:tujuannya adalah untuk Melindungimasyarakat dari segala bentukkejahatanwww.sesukakita.wordpress 163 .com 163. Sebagaimana telah diuraikan diawal bahwaseseorang yang telah dijatuhi pidanapenjara, kemudian dengan sistemperlakuan yang diharapkan terhukumdapat tobat dan jera dan jika ia kembalike masyarakat maka tidak akan kembalimelakukan kejahatan lagi. Inilah yang dimaksud dengan melindungimasyarakat dari segala bentuk kejahatanyang merupakan politik criminalpemerintah terhadap usaha pengurangankejahatan. www.sesukakita.wordpress 164.com 164. Oleh sebab itu didalam sistemkepenjaraan perlakuan terhadap anakdidik dilaksanakan dengan sangattidak manusiawi dan tidak kenalperikemanusiaan, namun hal ini dapatdimaklumi, karena di dalam sistemkepenjaraan mengandung prinsipbahwa para nara pidana merupakanobyek semata-mata.www.sesukakita.wordpress 165 .com 165. Kembali kepada tujuan semula dari pidanapenjara yang maksudnya adalah untuk melindungimasyarakat dari segala bentuk kejahatan.Tetapi pertanyaannya apakah memang demikian kenyataannya ? apakah masyarakat sudah terlindungi dari kejahatan? dan apakah mantan nara pidana yang sudah kembali kemasyarakat tidak akan melakukan kejahatan lagi? Singkatnya apakah mereka dapat dijamin untuk tidak menjadi residivist ? www.sesukakita.wordpress 166.com 166. Dari pertanyaan-pertanyaan yangada itu dan apabila kitahubungkan dengan gambaranperlakuan terhadap paranarapidana tadi, kemungkinanbesar pertanyaan tadi tidakterjawab dengan kata Yabahkan keadaanya justrusebaliknya.www.sesukakita.wordpress 167 .com 167. Kegagalan Sistem Kepenjaraan Penyebabnya ?Sistem Itu sendiri Mengapa ?Tujuan dari sistem kepenjaraanKarena secara(sistem perlakuan) terhadap konseptual sistemnarapidana atau anak didiknyaadalah menghendaki agar parakepenjaraan justrunara pidana menyadari bahwa bertentangan denganperbuatan yang pernah tujuan yang dianutnya.dilakukan itu adalah salah danbertentangan dengan hukumyang berlaku serta dilarangDengan sistemagama yang dianutnya. Dan perlakuan yang tidakapabila mereka sudah maumenyadari maka mereka akanmanusiawai justru akanmerasa tobat. menimbulkan dampak www.sesukakita.wordpress 168.comburuk 168. Petugas Penjara Masyarakat karena stigma Balas dendam Nara PidanaLingkaran setanKembali ResidivisApa dampak buruknya ?melakukanTindak pidana Stigma baruDiproses dalamSPP menjadi Narapidana Kembali www.sesukakita.wordpress169.com 169. Itulah sebabnya mengapa dikatakansecara konsepsional sistem kepenjaraanbertentangan dengan tujuan yangdianutnya, disatu pihak sistemkepenjaraan bertujuan untuk membuatjera para nara pidana, namun dilain pihaktujuan pidana penjara tidak akan tercapaidengan cara memperlakukan merekadengan cara tidak manusiawi.Dengan istilah lain dapat dikatakan bahwajera buka merupakan jalan untukmembuat parawww.sesukakita.wordpress nara pidana menjadi tobat. 170 .com 170. Disamping hal tersebut diatas, kegagalan darisistem kepenjaraan yang menganut prinsip-prinsip kepenjeraan masih ada lagi factorlain yang ikut terlibat didalamnya yaitu: sistem kepenjaraan diterapkan tanpa disertaidengan proses-proses kepenjaraan (tidakadanya pentahapan perlakuan terhadap narapidana yang sudah benar-benar menunjukkanrasa tobatnya) walaupun pada saat itu sudahdikenal adanya lembaga V.I. (PelepasanBersarat) namun cara pemberiannya dilakukandengan cara tidak konsisten. sistem perlakuan yang diterapkan sifatnyakurang mendidik para nara pidana, tapi hanyauntuk mengisi www.sesukakita.wordpress waktu .com belaka;171 171. sikap apriori dan prejudice masyarakat terhadapnara pidana lebih menambah kegagalan darisistem kepenjaraan dengan memberikan capbahwa penjara itu adalah sekolah tinggikejahatan; dalam penerapan sistem kepenjaraan tidakmemperhitungkan atau tidak mengikut sertakanpartisipasi masyarakat dalam sistemperlakuannya (terlalu bersifat individual); Re educatie dan resosialisasi saebagai jiwa darisistem kepenjaraan di dalam penerapannyajustru sama sekali tidak mencerminkan jiwa darisistem kepenjaraan itu sendiri.www.sesukakita.wordpress172 .com 172. Walaupun demikian, untuk mengatasikegagalan sebagaimana telah disebutkandiatas, jauh sebelum dikemukakannyakonsepsi pemasyarakatan sebagaipengganti dari sistem kepenjaraan, padatahun 1955 masih diusahakan perbaikan-perbaikan terhadap pelaksanaan sistemkepenjaraan tersebut. Hal ini terbuktidengan diselenggarakannya konferensipara direktur dan pemimpin kepenjaraandi sarangan.www.sesukakita.wordpress 173 .com 173. Sehubungan dengan hal tersebut diatas,Bahroedin Soerjobroto, sebagaiseorang praktisi kepenjaraan padakonferensi tersebut ditunjuk untukmemberi preadviesnya. Dalampreadvisnya yang berjudul masalah-masalah disekitar pelaksanaanhukuman hilang kemerdekaan danpenutupan-penutupan lainnnyadipenjara mengatakan: www.sesukakita.wordpress 174.com 174. bahwa orang-orang yang olehhakim dijatuhi hukuman hilangkemerdekaan yang harus segeradijalankan, maka yang selalu menjadiperhatian bagi siterhukum adalahadalah kepentingan keluarganya dankepentingan dirinya sendiri. Olehkarena itu dalam memperlakukansiterhukum ke 2 hal tersebut harusselalu diperhatikan. Selain daripadayang telah dikemukakan diatas yangharus mendapatkan perhatian adalahpenghidupan keluarga dari seseorangyang terhukum. www.sesukakita.wordpress 175.com 175. Oleh beliau dikemukakan lebihjauh, bahwa dibeberapa Negaramaju soal mengenai penghidupankeluarga dari seorang yangdihukum hilang kemerdekaanmenjadi Zoorg bagi pemerintah.www.sesukakita.wordpress 176 .com 176. Gagasan (Konsepsi) Pemasyarakatanwww.sesukakita.wordpress 177 .com 177. Sejak tahun 1945 atau tepatnya setelahperang dunia kedua, perlakuan terhadapnara pidana mendapat perhatian khususdari kalangan dunia internasioanal, karenadalam perlakuan tersebut berdasarkanpada perikemanusiaan, sehingga terciptastandart minimum Rules for thetreatment of prisoner, danberkembanglah teori-teori daru dalamsistem pembinaan narapidana.www.sesukakita.wordpress 178 .com 178. Teori-teori lama seperti retributivepunishment dan sebaginya memang lebihmudah untuk direseptir bahkan secaralangsung dapat meresap pada rasa danrasio masyarakat, karena pada umumnyajika ada pelanggaran hukum secaraspontan hanya ditanggapi dari seginegatifnya saja, sedangkan teorirehabilitasi dan resosialisasi dinegaramanapun tentu lebih sukar untuklangsung bisa diterima.www.sesukakita.wordpress 179 .com 179. Karena biasa orang baru berpikirmencari jalan untukmerehabilitasi sesudah merasapuas bahwa sipelanggar hukum itusudah betul-betul menunjukkantobat dan memang oleh yangberwenang telah dianggap cukuphukumannya yang sifatnyaretributif. www.sesukakita.wordpress 180.com 180. Di Indonesia hal yang telah diuraikandiatas tadi,oleh warga masyarakatnyamemang sangat dirasakan, karena sebagaiNegara yang sudah merdeka, dan jugasebagai Negara hukum, maka dalam halpelanggaran hukum khususnya sipelanggarhuum (nara pidana) harus juga mendapatperlindungan hukum dari Negara dalamrangka mengembalikan mereka ke dalammasyarakat sebagai warga masyarakatyang baik. www.sesukakita.wordpress 181.com 181. Dengan dasar membela dan mempertahankanhak asasi manusia pada suatu Negara hukum(sipelanggar hukum harus juga mendapatperlindungan hukum), maka oleh SAHARDJOS.H. (Menteri kehakiman pada saat itu) padatanggal 5 juli 1963 telah dikemukakan suatugagasan SISTEM PEMASYARAKATANsebagai tujuan dari pidana penjara, yangdiucapkan pada pidatonya yang berjudul PohonBeringan Pengayoman pada penganugerahangelar Doktor Honoris Causa dalam bidang ilmuHukum Universitas Indonesia www.sesukakita.wordpress182.com 182. Untuk mengetahui lebih lanjut ideyang disampaikan oleh beliau yaituada prinsip-prinsip pokok sistempemasyarakatan yangdisampaiakan yaitu: www.sesukakita.wordpress 183.com 183. A. Orang-orang yang tersesatdiayomi juga, dengan memberikankepadanya bekal hidup sebagai wargayang baik dan berguna dalammasyarakat. Jelas bahwa yang dimaksud disini adalah masyarakat Indonesia yang menuju ketata masyarakat yang adil dan makmur, Bekal hidup bukan hanya berupa financial dan material tetapi yang lebih penting adalah mentaln fisik (kesehatan) keahlian, keterampilan, hingga orang mempunyai kemauan dan kemampuan yang potensial dan efektif untuk menjadi warga yang baik, tidak melanggar hukum lagi dan berguna dalam oembangunan bangsa.www.sesukakita.wordpress184 .com 184. B. Menjatuhi pidana bukan tindakan balas dendam dari NegaraMaka tidak boleh ada penyiksaanterhadap nara pidana baik yangberupa tindakan (treatment),ucapan, cara perawatan ataupunpenempatan. Satu-satunya deritayang dialami nara pidana hendaknyahanya dihilangkan kemerdekaanya. www.sesukakita.wordpress 185.com 185. C. Tobat tidak dapat dicapai denganpenyiksaan, melainkan denganbimbingan. Maka kepada nara pidana harus ditanamkanpengertian mengenai norma-norma hidupdan kehidupan, serta diberi kesempatanuntuk merenungkan perbuatannya yanglamapu. Nara pidana dapat diikut sertakandalam kegiatan-kegiatan social untukmenumbuhkan rasa hidup kemasyarakatan. www.sesukakita.wordpress 186.com 186. E. Negara tidak berhak membuatseseorang lebih buruk/lebih jahatdaripada sebelum ia masuk lembaga Untuk itu perlu ada pemisahan antara: Yang recidivist dan yang bukan Yang tindak pidana berat dan ringan Macam tindak pidana yang dilakukan Dewasa, dewasa muda dan anak-anak (LPK dewasa muda di sukamiskin) Laki-laki dan wanita Orang terpidana dan orang tahanan/titipan. www.sesukakita.wordpress 187.com 187. E. Selama kehilangan kemerdekaanbergerak,narapidana harus dikenalkandengan masyarakat dan tidak bolehdiasingkan daripadanya.Adapun yang dimaksud sebenarnya adalah tidak diasingkan secara culture bahwa mereka secara bertahap akan dibimbing diluar lembaga (ditengah-tengah masyarakat) itu merupakan kebutuhan dalam proses pemasyarakatan. Dan memang sistem pemasyarakatan didasarkan pada pembinaan yang community centered serta berdasarkan interaktivitas dan inter- disiplinair approarch antara unsure-unsur pegawai, masyarakat dan nara pidana.www.sesukakita.wordpress 188.com 188. F. Pekerjaan yang diberikan kepadanara pidana tidak boleh bersifatmengisi waktu, atau hanyadiperuntukkan kepentingan jawatanatau kepentingan Negara sewaktusaja.Pekerjaan harus satu dengan pekerjaan di masyarakat dan untuk ditujukan kepada pembangunan nasional. Maka harus ada integrasi pekerjaan narapidana dengan pembangungan nasional.www.sesukakita.wordpress 189.com 189. G. Bimbingan dan didikan harusberdasarkan pancasila.Maka pendidikan dan bimbingan itu harus berisikanasas-asas yang tercantum didalamnya.Kepada nara pidana harus diberikan pendidikan agamaserta diberi kesempatan untuk melaksanakanibadahnya. Harus ditanamkan jiwakegotongroyongan, jiwa toleransi, jiwa kekeluargaanjuga kekeluargaan antar bangsa-bangsa.Kepada nara pidana juga harus ditanamkan rasapersatuan dan kesatuan, rasa kebangsaanIndonesia, musyawarah untuk mencapai mufakatyang positif. www.sesukakita.wordpress 190.com 190. H. Tiap orang adalah manusia danharus diperlakukan sebagai manusiameskipun ia telah tersesatTidak boleh ditunjukkan kepada narapidana bahwa ia itu penjahat. Sebaliknya ia harus merasa bahwa ia dipandang dan diperlakukan sebagai manusia.Maka petugas pemasyarakatan tidak boleh memakai kata-kata yang dapat menyinggung narapdana khususnya yang berkaitan dengan perbuatannya yang telah lampau yang telah menyebabkan ia masuk lembaga. Segala bentuk label yang negative hendaknya sedapat mungkin dihapuskan. www.sesukakita.wordpress 191.com 191. I. Nara pidana hanya dijatuhi pidanakehilangan kemerdekaanMaka perlu diusahakan supaya narapidana mendapat mata pencaharian untuk kelangsungan hidup keluarganya menjadi tanggungjawabnya, dengan disediakan pekerjaan ataupun dimungkinkan bekerja dan diberi upah untuk pekerjaanya.Sedangkan untuk pemuda dan anak-anak hendaknya disediakan lembaga pendidikan (sekolah) yang diperlukan ataupun yang diberi kesemoatan kemungkinan untuk mendapat pendidikan diluar lembaga.www.sesukakita.wordpress 192 .com 192. Apabila disimpulkan apa yang disampaikan olehSahardjo bahwa pemasyarakatan itu sebagaitujuan dari pidana penjara, dalam tahun 1964dalam konferensi dinas direktoratPemasyarakatan hal tersebut telah dirubahmenjadi suatu sistem pemasyarakatan.Untuk lebih jelasnya, dimana semenjak tahun1955 arah dari perlakuan terhadap orang-orang hukuman hilang kemerdekaan danpenutupan adalah Re educatie dan Re-Socialicatie, dan dalam tahun 1963 telahdirubah sehingga menjadi pemasyarakatansebagai tujuan dari pidana penjara, makadalam tahun 1964 hal tersebut dinyatakanwww.sesukakita.wordpress193pula sebagai Sistem Pembinaan .com 193. Dari perubahan-perubahan pemikiran tentangnara pidana diatas, ada hal yang sangatdisayangkan, yakni perubahan-perubahan tadiyang bermaksud mulia tidak sekaligus disertaidengan perubahan landasan hukumnya. Dengankata lain walaupun sistem kepenjaraan telahdiganti dengan sistem pemasyarakatan akantetapi landasan hukumnya masih tetapjamanhindia Belanda, yaitu berlandaskan GestichtenReglement Stbl. 1971 No 708 yang seharusnyamenjadi dasar hukum bagi sistem kepenjaraan.Sehingga sistem pemasyarakatan pada saat itutidak bisa berjalan sesuai dengan apa yangdiharapkan.www.sesukakita.wordpress 194 .com 194. SISTEMPEMASYARAKATAN www.sesukakita.wordpress 195.com 195. Ide Pemasyarakatan sebagaimana dicita-citakan oleh sebagian besar masyarakatIndonesia pada akhirnya pada tahun 1995disahkan satu instrument yang pentingdalam rangka pemasyarakatan yaitudisahkannya Undang-undang Nomor 12Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatandalam Lambaran Negara Nomor 77Tahun 1995.www.sesukakita.wordpress 196 .com 196. Pokok-pokok isi dari undang-undang tersebut adalah Undang-undang nomor 12 tahun 1995 tersebut lahir atas pertimbangan bahwa: perlakuan terhadap warga binaanPemasyarakatan berdasarkan sistemkepenjaraan tidak sesuai dengan sistempemasyarakatan berdasarkan pancasila danUUD 1945 yang merupakan bagian akhir daisistem pemidanaan; www.sesukakita.wordpress197.com 197. sistem pemasyarakatan merupakanrangkaian penegakan hukum yang bertujuanagar warga binaan pemasyarakatanmenyadari kesalahannya, memperbaiki diri,dan tidak mengulangi tindak pidana lagisehingga dapat diterima kembali dimasyarakat, aktif dalam pembangunan dansebagainya. dasar-hukum yang dipakai dalam rangkaproses pemasyarakatan pada sistemkepenjaraan tidak sesuai dengan sistempemasyarakatn berdasarkan pancasila danUUD 1945.www.sesukakita.wordpress 198 .com 198. Pemasyarakatan: Adalahkegiatan untuk malakukanpembinaan warga binaanpemasyarakatan berdasarkansistem, kelembagaan dan carapembinaan yang merupakan bagianakhir dalam tata peradilan pidana; www.sesukakita.wordpress 199.com 199. Fungsi Sistem Pemasyarakatanadalah untuk menyiapkan wargabinaan pemasyarakatan agar dapatberintegrasi secara sehat denganmasyarakat, sehingga dapat berperankembali sebagai anggota masyarakatyang bebas dan bertanggungjawab(pasal 3 ) www.sesukakita.wordpress 200.com 200. Lembaga:Lapas:Lembaga PemasyaratanBAPAS: Balai PemasyarakatanLapas dan Bapas didirikandisetiap Ibukota Kabupaten ataukotamadya. Dan jika dipandangperlu dapat didirikan pula cabangditingkat kecamatan dan kotaadministrative. www.sesukakita.wordpress 201.com 201. WARGA BINAANPEMASYARAKATANWarga binaan pemasyarakatan yangdimaksud adalah Narapidana, anakdidik pemasyarakatan dan KlienPemasyarakatan www.sesukakita.wordpress 202.com 202. 1. NarapidanaYang dimaksud dengan nara pidana adalah orangyang menjalani pidana hilang kemerdekaan.Ada kewajiban untuk mendafatar terpidana yangditerima di LAPAS dalam rangka mengubah statusterpidana menjadi nara pidana.Pendaftaran yang dimaksud meliputi: Pencatatan: Jati diri, Putusan pengadilan danbarang-barang serta uang yang dibawa. Pemeriksaan kesehatan; Pembuatan pas foto Pengambilan sidik jari dan pembuatan berita acaraserah terima terpidana.Untuk nara pidanawww.sesukakita.wordpress pada LAPAS wanita ditempatkan203WANITA..com 203. Hak-hak Narapidana didalam LAPASNara pidana dalam menjalani pidananya diLAPAS berhak: Melakukan ibadah sesuai dengan agama dankepercayaanya; Mendapat perawatan,baik perawatan rohanimaupun jasmani; Mendapatkan pendidikan dan pengajaran; Mendapatkan pelayanan kesehatan danmakanan yang layak; Menyampaikan keluhan; www.sesukakita.wordpress 204.com 204. Mendapatkan bahan bacaan dan mengikutisiaran media massa lainnya yang tidakdilarang; Mendapat upah atau premi atas pekerjaanyang dilaksanakan; Menerima kunjungan keluarga,penasehathukum, orang-orang tertentu; Mendapatkan pengurangan masa pidana(remisi); Mendapatkan kesempatan berasimilasitermasuk cuti mengunjungi keluarga; Mendapatkan pembebesan bersyarat; Mendapatkan cuti menjelang bebas; Mendapatkan hak-hak lain sesuai denganperaturan perundang-udangan yang berlaku(hak pilih dalam pemilu dan sebagainya) www.sesukakita.wordpress205.com 205. 2. Anak didik Pemasyarakatan yang dimaksud dengan anak didik pemasyarakatan adalah sebagaimana di sebutkan dalam pasal 1 butir ke 8 terdiri dari Anak Pidana yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan menjalani pidana di LAPAS Anak paling lama sampai berumur 18 tahun; Anak Negara yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan diserahkan pada Negara untuk dididik dan ditempatkan di LAPAS anak paling lama sampai berumur 18 tahun; Anak sipil yaitu anak yang atas permintaan orang tua atau walinya memperoleh penetapan pengadilan untuk dididik di LAPAS anak paling lama sampai berumur 18 206www.sesukakita.wordpress tahun..com 206. Anak didik pemasyarakatansebagaimana dimaksud diatas jugawajib didaftar seperti narapidanadengan maksud yang samamengubah status dan tatacaranyapun sama dengan nara pidana. www.sesukakita.wordpress 207.com 207. Hak-hak anak didikpemasyarakatanMengenai hak-hak dari anak didikpemaysrakatan didalam LAPAS anak adalahsama kecuali huruf g yaitu menyangkut hakuntuk mendapatkan upah atau premi ataspekerjaan yang dilakukan, karena kalau anakdiberi upah maka akan terjadi persepsimempekerjakan anak dibawah umur yang akanmelanggar konvensi internasional tentangperlindungan anak.Anak-anak tersebut hanya diberikan latihankerja bukan bekerja.www.sesukakita.wordpress208 .com 208. 3.Klien PemasyarakatanKliem pemasyarakatan adalah seseorangyang berada dalam bimbingan BAPASSetiap klien yang masuk didalam BAPASwajib didaftar tetapi bukan dalam rangkamerubah status tetapi guna tertibadministrasi.www.sesukakita.wordpress 209 .com 209. Klien sebagai mana dimaksud adalahterdiri dari: Terpidana bersyarat; Narapidana, anak pidana, dan anak Negara yangmendapatkan pembebasan bersyarat (bebasnya narapidana setelah menjalani pidananya sekurang-kurangnya 2/3 masa pidananya dengan ketentuan 2/3 tersebut tidk kurang dari 9 bulan) atau cuti menjelang bebas (cuti yang diberikan kepada narapidana yang telah menjalani hukuman sekurang-kurangnya 2/3 masa pidananya dengan ketentuan harus berkelakuan baik dan jangka waktu cuti sama dengan remisi terakhir paling lama 6 bulan)www.sesukakita.wordpress 210 .com 210. Anak Negara yang berdasarkan putusanpengadilan, pembinaan diserahkan kepadaorang tua asuh atau badan social; dan Anak Negara yang berdasarkan keputusanmenteri atau pejabat dilingkunganDirektorat jenderal Pemasyarakatan yangditunjuk, bimbingannya diserahkan kepadaorang tua asuh atau badan social; dan Anak yang berdasarkan penetapanpengadilan, bimbingannya dikembalikankepada orang tua atau walinya. www.sesukakita.wordpress 211.com 211. Dalam hal bimbingan anak Negaradilakukan oleh orang tua asuhatau badan social, maka orang tuaasuh atau badan social tersebutwajib mengikuti secara tertibpedoman pembibingan yangditetapkan dengan keputusanmenteri. www.sesukakita.wordpress 212.com 212. PEMBINAANPembinaan warga binaanpemasyarakatan dilakukan di LAPASdan pembimbingan dilakukan diBAPAS.Pembinaan di LAPAS dilaksanakansecara intra mural (didalam lapas)dan Ekstra mural (di luar LAPAS)www.sesukakita.wordpress 213 .com 213. Pembinaan secara ekstra mural yang dilakukan diLAPAS disebut ASIMILASI , yaitu: prosespembinaan warga binaan pemasyarakatan yangtelah memenuhi persyaratan tertentu denganmembaurkan mereka ke dalam masyarakat. Danpembimbingan di BAPAS juga ada yang dilakukandengan ektra mural yang disebut INTEGRASIyaitu: proses pembimbingan warga binaanpemasyarakatan yang telah memenuhi syarattertentu untuk hidup dan berada kembali ditengah-tengah masyarakat dengan bimbingandan pengawasan BAPAS.Pembinaan di LAPAS dilakukan terhadap Narapidana dan anak didik pemasyarakatan,www.sesukakita.wordpress .com214 214. Pembinaan dan pembimbingan wargabinaan pemasyarakatan diselenggarakanoleh menteri dan dilaksanakan olehpetugas pamasyarakatan. Dan dalamrangka penyelelenggaraan pembinaan danpembimbingan warga binaanpemasyarakatan,mentri dapatmengadakan kerjasama dengan instansipemerintah terkait, badan-badankemasyaraatan lainnya, atau peroranganyang kegiatannya seiring denganpenyelenggaraan sistem pemasyarakatan. www.sesukakita.wordpress 215.com 215. Asas-asas dalam pembinaanSistem pembinaan pamsyarakatandilaksanakan berdasarkan asas-asas: PengayomanMaksudnya adalah perlakuan terhadapwarga binaan pemasyarakatan dalam rangkamelindungi masyarakat dari kemungkinandiulanginya tindak pidana oleh warga binaanpemasyarakatan, juga memberikan bekalhidup kepada warga binaan agar menjadiwarga yang berguna dalam masyarakat;www.sesukakita.wordpress 216 .com 216. Persamaan Perlakuan dan pelayananMaksudnya adalah pemberianperlakuan dan pelayanan yang samakepada warga binaanpemasyarakatan tenapa mebeda-bedakan orang. Pendidikan dan pembimbinganMaksudnya adalah bahwapenyelenggaraan pendidikan danpembimbingan dilaksanakanberdasarkan pancasila, antara lainpenanaman jiwa kekeluargaan,keterampilan, pendidikan kerohanian,dan kesempatan untuk menunaikanibadah.www.sesukakita.wordpress.com 217 217. Penghormatan harkat dan martabat manusiaMaksudnya adalah bahwa sebagai orangtersesat, warga binaan pemasyarakatan harustetap diperlakukan sebagai manusia. Kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya penderitaanMaksudnya adalah bahwa warga binaanpemasyarakatan harus berada dalam lapasuntuk jangka waktu tertentu, sehinggaNegara mempeunyai kesempatan untukmemperbaikinya.Selama di LAPAS , warga binaanpemasyarakatan tetap memperoleh hak-haknya yang lain seperti layaknya manusia,dengan kata lain bahwa hak-hak perdatanyatetap terlindugi seperti hak memperolehperawatan kesehatan, makan, minum, pakaian,tempat tidur, latihan keterampilan, olehraga www.sesukakita.wordpress 218atau rekreasi..com 218. Terjaminnya hak untuk tetapberhubungan dengan keluarga danorang tertentuMaksudnya adalah bahwa walaupun wargabinaan pemasyarakatan berada di LAPAS,tatapi harus tetap didekatkan dandikenalkan dengan masyarakat dan tidakboleh diasingkan dari masyarakat, antaralain berhubungan dengan masyarakatdalambentuk kunjungan, hiburan ke dalamLAPAS dari anggota masyarakat yangbebas, dan kesempatan berkumpulbersama sahabat dan keluarga sepertiprogram cuti mengunjungi keluarga.www.sesukakita.wordpress 219 .com 219. BALAI PERTIMBANAGANPEMASYARAKATAN DAN TIMPENGAMAT PEMASYARAKATANMenteri membentuk badanpertimbangan pemasyarakatan dan timpengamat pemasyarakatan yangbertugas memberi saran sertapertimbangan kepada menteri yangberkaitan dengan keluhan ataupengaduan dari warga pemasyarakatan..www.sesukakita.wordpress 220 .com 220. Balai PertimbanganPemasyarakatan terdiri dari paraahli dibidang pemasyarakatanyang merupakan wakil instansipemerintah terkait, badan nonpemerintah dan perorangan(maksudnya adalah organisasiadvokat/pengacara dan LSM) www.sesukakita.wordpress 221.com 221. Tim Pengamat Pemasyarakatan yangterdiri dari pejabat LAPAS DANBAPAS atau bejabat terkait lainnyayang bertugas: Memberi saran mengenai bentuk-bentukdan program pembinaan dan pembimbingandalam melaksanakan sistempemasyarakatan; Membuat penilaian atas pelaksanaanprogram pembinaan dan pembimbingan; Menerima keluhan dan pengaduan dariwarga binaan pemasyarakatan. www.sesukakita.wordpress 222.com 222. KEAMANAN DANKETERTIBAN Tanggungjawab atas ketertiban dan keamanan LAPAS menjadi tanggugjawab KALAPAS (Kepala Pemasyarakatan), oleh sebab itu Kalapan memiliki wewenang untuk memberikan tindakan disiplin atau menjatuhkan hukuman disiplin terhadap warga binaan pemasyarakatan yang melanggar peraturan keamanan dan ketertiban dilingkungan LAPAS.www.sesukakita.wordpress 223 .com 223. Jenis jenis hukuman disiplin dapat berupa: Tutupan sunyi paling lama 6(enam)hari bagi terpidana atau anakpidana dan atau Menunda atau meniadakan hak-haktertentu untuk jangka waktu tertentusesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.www.sesukakita.wordpress 224 .com 224. Yang paling penting adalah dalammemperlakukan tindakan disiplinbagi warga binaan, KALAPASharus berlaku adil dan tidaksewenang-wenang danmendasarkan kepada peraturanLAPAS.www.sesukakita.wordpress 225 .com