PENJELASAN WAHYU PASAL 8

17
METERAI KE TUJUH DAN KEEMPAT SANGKAKALA WAHYU 8

description

WAHYU PASAL 8

Transcript of PENJELASAN WAHYU PASAL 8

Page 1: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

METERAI KE TUJUHDAN

KEEMPAT SANGKAKALA

WAHYU 8

Page 2: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

PENDAHULUAN

Keenam sangkakala melukiskan serbuan bangsa-bangsa kafir dan kaum Muslimin atas kerajaan Romawi Barat dan Timur karena penindasan dan penganiayaan kejam yang dilakukan terhadap umat-umat Tuhan sejak zamannya Yesus hingga zaman reformasi dan dukungannya terhadap gereja Roma Katolik Romawi untuk melaksanakan penganiayaan dari tahun 538-1798.

Page 3: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

PENDAHULUAN

Pembunuhan maut atas anak-anak di Betlehem ketika Yesus lahir (Matius 2:16).

Pembunuhan Yohanes Pembaptis.Rencana untuk membunuh Yohanes Kekasih

(Wahyu 1:9).Ajaran kafir (Docetisme dan Gnosticisme)

masuk ke dalam gereja (I Yohanes 4:1-3).Penganiayaan terhadap orang-orang Kristen

oleh raja-raja Romawi (Nero, Diocletian, Galerius, dll).

Penganiayaan oleh gereja Roma Katolik (538-1798) sehingga munculah Reformasi.

Page 4: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

METERAI YANG KETUJUH

WAHYU 8:1Mengapa meterai ketujuh ditunda?Tuhan hendak menyiapkan satu umat

terlebih dahulu, yang dapat bertahan (Wahyu 6:17), bagiNya untuk Dia bawa ke dalam kerajaan surga.

Mengapa sorga sunyi senyap?Seluruh malaikat sorga turun ke bumi

menemani Yesus Kristus pada kedatanganNya yang kedua kali sehingga terhentilah puji-pujian di sorga. (Matius 25:31).

Page 5: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

METERAI YANG KETUJUH

WAHYU 8:1Berapa lamakah sorga menjadi sunyi?

Setengah jam.Ini boleh ditafsirkan sebagai waktu yang singkat.

Satu hari nubuatan (24 jam) sama dengan satu tahun (Yehezkiel 4:6).

Setengah jam berarti 7,5 hari.

Page 6: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

KEEMPAT SANGKAKALA

WAHYU 8:2-5Sangkakala melambangkan apa?I Korintus 14:8 Melambangkan

pengumuman penghakiman ilahi yang akan segera berlangsung.

Melambangkan apakah doa?Melukiskan pelayanan Kristus bagi

umatNya sebagai pengantara digabungkan dengan doa-doa orang suci supaya berkenan kepada Bapa.

Page 7: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

KEEMPAT SANGKAKALA

WAHYU 8:2-5Terjadinya guntur, kilat dan gempa bumi melukiskan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada akhir sangkakala ketujuh sesudah dibukanya bait suci Allah (Wahyu 11:19) dan pada malapetaka ketujuh, apabila suara keluar dari dalamnya mengatakan, “sudah terlaksana” (Wahyu 16:17).

Page 8: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

KEEMPAT SANGKAKALA

WAHYU 8:2-5Tujuh sangkakala melambangkan

jaminan Tuhan atas umatNya yang walaupun mereka harus menjalani penderitaan, tetapi Tuhan tetap memegang kendali yang akan menghakimi orang-orang jahat yang telah menganiaya umatNya.

Empat sangkakala pertama mengenai jatuhnya kerajaan Romawi yang memerintah pada zaman Kristus oleh serangan bangsa-bangsa kafir.

Page 9: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

SANGKAKALA PERTAMA

WAHYU 8:7Apa isi sangkakala pertama?Terjadilah hujan es, api bercampur

darah sehingga terbakarlah sepertiga dari bumi dan pohon-pohon dan hanguslah segala rumput hijau.

Sepertiga melambangkan kerusakan yang diakibatkan tidak menyeluruh, hanya sebagaian kecil.

Hujan es dan api melukiskan taufan yang diikuti oleh kilat sebagai hukuman pada tulah ketujuh yang menimpa Mesir (Keluaran 9:22-25).

Page 10: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

SANGKAKALA PERTAMA

WAHYU 8:7Apa isi sangkakala pertama?Ini melukiskan serangan terhadap kerajaan

Romawi oleh bangsa-bangsa Visigoth dibawah pimpinan Alaric (396-410).

Inilah serangan bangsa Jerman pertama dari Utara terhadap kerajaan Romawi.

Tahun 396, Visigoth mulai menjelajahi wilayah Thrace, Makedonia, dan Yunani di bagian timur kerajaan serta menyerang kota Roma tahun 410.

Page 11: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

SANGKAKALA KEDUA

WAHYU 8:8-9Apa isi sangkakala kedua?Muncul suatu penglihatan tentang gunung

es?Ini melukiskam serangan dan pembajakan

bangsa Vandals dibawah pimpinan Genseric yang menyerang propinsi-propinsi Utara Afrika dan Italia dari laut.

Lebih dari 100 kota yang dihancurkan dan 100.000 manusia terbunuh.

Page 12: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

SANGKAKALA KETIGA

WAHYU 8:10-11Apa isi sangkakala ketiga?Jatuh sebuah bintang besar menyala-

nyala seperti obor.Nama bintangnya adalah Apsintus.Ini melambangkan serangan bangsa

Huns dibawah raja Attila pada abad ke-5.Tahun 372 melalui Asia Tengah dan

memasuki Eropa serta menduduki dataran sungai.

Page 13: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

SANGKAKALA KETIGA

WAHYU 8:10-11Apa isi sangkakala ketiga?Pada tahun 451 Attila memimpin bangsa

Huns untuk menyerang kerajaan Romawi bagian barat oleh menyeberangi sungai Rhine, tetapi ditahan oleh gabungan pasukan Romawi dan Jerman di Chalon, Gaul Utara.

Attila dikenal sebagai “scourge of God” atau “cemeti Tuhan.”

Tahun 453 Attila mati yang menyebabkan sejarah bangsa Huns lenyap.

Page 14: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

SANGKAKALA KETIGA

WAHYU 8:10-11Apa isi sangkakala ketiga?Obor melambangkan penerang.Sungai-sungai melambangkan sumber-sumber air tawar dan bukan air asin seperti pada sangkakala kedua.

Apsintus adalah tumbuhan pahit dimana air menjadi pahit.

Page 15: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

SANGKAKALA KEEMPAT

WAHYU 8:12Apa isi sangkakala keempat?Terpukullah sepertiga matahari, bulan,

dan bitang-bintang.Melukiskan serangan terhadap kerajaan

Romawi Barat hingga jatuhnya pada tahun 476 oleh bangsa Heruli dibawah pimpinan Odoacer.

Italia menjadi propinsi Kaisar Romawi Timur yang memerintah dari Konstantinopel (Istambul).

Page 16: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

SANGKAKALA KEEMPAT

WAHYU 8:12Apa isi sangkakala keempat?Matahari, bulan, bintang melukiskan

pejabat pemerintahan Romawi Barat, yaitu kaisar, senator, dan konsul-konsulnya.

Dengan jatuhnya kaisar, maka Romawi Barat diperintah oleh para senator dan konsul.

Kekuasaan kerajaan Romawi Barat berangsur-angsur lumpuh dan lenyap.

Tiga sangkakala terakhir melambangkan malapetaka yang akan datang.

Page 17: PENJELASAN WAHYU PASAL 8

KESIMPULAN

Tuhan tidak akan tinggal diam atas segala kejahatan dan penganiayaan yang dilakukan oleh orang-orang kafir kepada umatNya.

Tuhan punya waktuNya sendiri untuk membalaskan kejahatan manusia yang menolak Dia dan menganiaya umat-umatNya.