Penjelasan Tema - upperlineid · 2020. 1. 2. · 23 Februari 2018 / February 23, 2018 Economic...
Transcript of Penjelasan Tema - upperlineid · 2020. 1. 2. · 23 Februari 2018 / February 23, 2018 Economic...
Penjelasan TemaTheme Explanation
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Sebuah kebanggaan bagi kami, Bank Jateng,
untuk dapat terus mengasah progresivitas dalam
mencapai prestasi, memberikan kontribusi positif,
serta menorehkan pertumbuhan berkelanjutan
bagi seluruh pemangku kepentingan. Perkenankan
kami menyampaikan kinerja keberlanjutan di tahun
2018 sebagai wujud akuntabilitas dan pemahaman
mendalam kami akan pentingnya keselarasan dan
keharmonisan antara Bank dan seluruh pemangku
kepentingan.
Sebagai salah satu institusi jasa keuangan (IJK)
dan entitas perbankan yang berorientasi pada
pembangunan daerah, Bank Jateng berkomitmen
dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang
mengedepankan keselarasan aspek triple bottom line
meliputi aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial
dalam kerangka konsep keuangan berkelanjutan
(sustainable finance). Penerapan konsep Keuangan
Berkelanjutan memperdalam kontribusi Bank Jateng
dalam menumbuhkan kapabilitas masyarakat
daerah dalam meraih kemandirian ekonomi,
yang berimplikasi terhadap meningkatnya taraf
kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, Bank Jateng
mengacu kepada Roadmap Keuangan Berkelanjutan
yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) Nomor 51/POJK.03/2017 tentang
Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.
Komitmen dan kesadaran tersebut tidak terlepas dari
koridor pencapaian visi Bank Jateng untuk menjadi
“Bank terpercaya, menjadi kebanggaan masyarakat,
dan mampu menunjang pembangunan daerah”.
It is a pride for us, Bank Jateng, to be able to continue
to hone the progress in achieving achievements,
providing positive contribution, and delivering
sustainable growth for all stakeholders. Let us deliver
the Bank's sustainability performance in 2018 as a
form of our accountability and in-depth understanding
of the importance of harmony between the Bank and
all stakeholders.
As one of the financial services institutions (IJK) and
banking entities oriented to regional development,
Bank Jateng is committed to supporting sustainable
development which prioritizes the alignment of
the triple bottom line aspects, covering economic,
environmental, and social aspects, within the
framework of sustainable finance concept. The
implementation of Sustainable Finance concept
amplifies Bank Jateng's contribution in fostering
the capabilities of regional communities to achieve
economic independence, which has implication on the
improvement of public welfare. In this regard, Bank
Jateng refers to the Road Map of Sustainable Finance
as stipulated in the Regulation of Financial Services
Authority (POJK) No. 51/POJK.03/2017 regarding
Implementation of Sustainable Finance for Financial
Service Institutions, Issuers, and Public Companies.
This commitment and awareness is inseparable from
the efforts to achieve Bank Jateng's vision to become
a "trustworthy Bank, as the pride of the public
capable of supporting regional development".
1PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Daftar IsiTable of Contents
1 TENTANG TEMA LAPORAN Theme Explanation2 Daftar Isi Table of Contents
013 Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance
0211 Sambutan Direksi Message From the Board of Directors
0317 Tentang Laporan Keberlanjutan About Sustainability Report
0427 Profil Perusahaan Company Profile
0551 Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Governance
0681 Bank Jateng dalam Berkontribusi Mewujudkan
Pembangunan Ekonomi Jawa Tengah Bank Jateng in Contributing to Realize Central
Java Economic Development
0791 Bank Jateng dalam Berkontribusi Mewujudkan
Pembangunan Ekonomi Nasional Bank Jateng in Contributing to Realizing
National Economic Development
0895 Bank Jateng dalam Berkontribusi Terhadap
Kelestarian Lingkungan Bank Jateng in Contributing to Environment
Preservation in Environment Preservation
09103 Bank Jateng dalam Berkontribusi Terhadap
Manajemen Sumber Daya Manusia Berkelanjutan
Bank Jateng in Contributing to Sustainable Human Resources Management
10127 Bank Jateng dalam Menumbuhkan
Kepercayaan Nasabah Bank Jateng in Growing Customer Trust
11139 Bank Jateng dalam Meningkatkan Inklusi dan
Literasi Keuangan Jawa Tengah Bank Jateng in Improving Central Java
Financial Inclusion and Literation
12157 Bank Jateng dalam Memperasah Kepedulian
Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Bank Jateng Supports Awareness on Public
Welfare
13165 Referensi Silang Disclosure GRI Standards
“Core” dan Suplemen Sektor Financial Services Cross Reference Of GRI Standard “Core”
Disclosure With Financial Services Sector Supplement
14173 Referensi Pojk Laporan Keberlanjutan Nomor
51/ POJK.03/2017 Reference To Pojk Of Sustainability Report NO.
51/POJK.03/2017
15175 Formulir Tanggapan Pemangku Kepentingan Stakeholder’s Feedback Form
2PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Sustainability Performance
Kinerja Keberlanjutan
01
Kinerja EkonomiEconomic Performance
5.140.989
3.072.610
5.000.644
980.770
725.311
51.245.700
497.740
61.466.427
604.685
66.844.677
705.136
5.654.1795.982.766
3.344.6983.823.397
5.668.872
1.191.497 1.249.134
499.257536.778
NILAI EKONOMI YANG DIHASILKANGenerated Economic Value
PENDAPATAN BUNGA BERSIHNet Interest Income
NILAI EKONOMI YANG DIDISTRIBUSIKANDistributed Economic Value
LABA TAHUN BERJALANProfit for the Year
PEMBAYARAN PAJAKTax Payment
PERTUMBUHAN ASETAsset Growth
JUMLAH DIVIDEN YANG DIDISTRIBUSIKANDividends
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2017
2018
2018
2018
2018
2018
2018
2018
4PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
371.881
499.257
536.778
KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI JAWA TENGAHContribution to Central Java’s Economic Development
KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONALContribution to National Economic Development
PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) / INCREASE IN REGIONAL ORIGINAL INCOME (PAD)
PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) / PAYMENT OF TAX TO CENTRAL GOVERNMENT (RP MILLION)
KONTRIBUSI KEPADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TENGAH / CONTRIBUTION TO DEVELOPMENT OF CENTRAL JAVA’S INFRASTRUCTURE
PORSI DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN KREDIT PADA REGIONAL JAWA TENGAH / PORTION OF THIRD PARTY FUND (DPK) AND LOANS IN CENTRAL JAVA
PENYEDIAAN PRODUK YANG MENDUKUNG KESEJAHTERAAN EKONOMI DAERAH / PROVISION OF PRODUCTS SUPPORTING REGIONAL ECONOMIC WELFARE
· Dividen yang Dibagikan sebesar Rp705.136 juta, naik 16,6% / Distributed Dividends amounted to Rp705,136 million, increased by 16.6%.
· Penanganan Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan Gorong-Gorong Kab. Sragen./ Management of Infrastructures, Roads, Bridges, and Water Tunnel in Sragen
· Penyaluran Kredit Sindikasi dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Solo – Ngawi. / Syndicated Loans distribution in Development of Solo – Ngawi Toll Road
· Kontribusi Bank Jateng terhadap penghimpunan DPK Perbankan se-Jawa Tengah: Rp45,19 triliun atau 14,66% / Bank Jateng’s contribution to DPK collection across Central Java: Rp45.19 trillion or 14.66%
· Kontribusi Bank Jaten terhadap penyaluran Kredit Perbankan se-Jawa Tengah: Rp45,90 triliun atau 15,08% / Bank Jateng’s contribution to Loans across Central Java: Rp45.90 trillion or 15.08%
· Penyediaan dan penyaluran kredit Mitra Jateng25 sebesar Rp397,07 miliar atau kepada 15.169 debitur. / Provision and distribution of loans to Mitra Jateng 25 amounted to Rp397.07 billion or to 15,169 debtors.
· Penyaluran Dana Talangan untuk Jasa Kesehatan RSUD Dr. Moewardi Surakarta, RSUD Pandan Arang (RSUD PA) Boyolali. / Bailout Fund Distribution to Health Service at RSUD Dr. Moewardi Surakarta, RSUD Pasundan Arang (RS UD PA) Boyolali
2016 2017 2018
5PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Kinerja LingkunganEnvironmental Performance
Kinerja KetenagakerjaanManpower Performance
254,79
10.800
141.553162.206
159.951317,01
341,136
17.751 18.895
KONSUMSI LISTRIK (GIGAJOULE)Consumption (gigajoule)
KONSUMSI AIR KANTOR PUSAT (M3)Head Office Water Consumption (m3)
KONSUMSI BBMFuel Consumption
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018
KONTRIBUSI KEPADA KINERJA LINGKUNGAN / CONTRIBUTION TO ENVIRONMENTAL PERFORMANCE
· Dukungan terhadap konsep Keuangan Berkelanjutan melalui penyaluran Kredit Ramah Lingkungan dengan syarat dokumen AMDAL dan izin gangguan / Support to Sustainable Finance concept through Eco-Friendly Loans with AMDAL document and disturbance permit as the requirements
· Penyelenggaraan Edukasi Lingkungan Klaster Jagung / Implementation of Corn Cluster Environment Education
· Peluncuran internet banking untuk menimisalir penggunaan kertas (paperless) / Launched of internet banking to minimize the use of paper (paperless)
Uraian / Description 2018 2017 2016Pekerja Tergabung di Serikat Pekerja / Workers in Labor Union 5.626 5.597 5.288
Jumlah Pekerja Laki-laki / Total Male Workers 3.913 3.887 3.557
Jumlah Pekerja Perempuan / Total Female Workers 1.713 1.710 1.731
Jumlah Tenaga Kerja Lokal / Total Local Workers 5.626 5.597 5.288
Jumlah Rekrutmen / Total Recruitment 671 674 482
Rasio Rekrutmen / Recruitment Ratio 20,55% 21,55% 15,82%
Jumlah Promosi / Total Promotion 156 130 158
Rasio Promosi Jabatan / Promotion Ratio 2,77% 2,32% 2,98%
Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah / Highest and Lowest Salary Ratio 10,37 : 1 7,95 : 1 9,55 : 1
Pelatihan dan Pendidikan (Manhours) / Training and Education (Manhours) 7,2 8 8,42
6PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Kinerja Sosial & KonsumenSocial & Consumer Performance
Uraian / Description 2018Nasabah / Customers
Customer Satisfaction Index 81,47
Service Quality Survey Score 59,80
Pengembangan Produk / Product Development
· Internet Banking· Cash Management System· Aplikasi e-Money Apps· Kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) / National Payment
Gate Card (GPN)
Inklusi dan Literasi Keuangan / Financial Literacy and InclusionPenyaluran Kredit Mikro Jateng Sejahtera / Jateng Sejahtera Micro Loans Distribution
Rp59,8 miliar atau naik 39,7% / Rp59.8 billion or increased by 39.7%
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) / Kredit Usaha Rakyat (KUR) Distribution Rp698 miliar atau naik 46% / Rp698 billion or increased by 46%
Penyaluran Kredit Mitra Jateng25 / Mitra Jateng25 Loans Distribution Rp309,07 miliar / Rp309.07 billion
Kinerja Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) / Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) Performance
121.848 nasabah dengan nilai DPK Rp14,2 miliar / 121,848 customers with DPK of Rp14.2 billion
Pengembangan Transaksi Keuangan Non-Tunai / Development of Non-Cash Transaction
· Internet Banking· e-Bima Apps · SP2D Online· e-Retribusi· e-Tax· Rumah Sakit Online· EDU Online
Masyarakat / CommunityRealisasi Dana Pengembangan Sosial / Realization of Social Development Fund Rp16,6 miliar / Rp16.6 billion
Program Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat / Community Welfare Development Program
· Rehabilitasi 814 Rumah Tidak Layak Huni di 13 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah / Renovation of 814 Houses in 13 Regencies and Cities in Central Java
· Perlindungan Ketenagakerjaan bagi 67.000 pekerja / Employment Protection for 67,000 workers
· Renovasi dan revitalisasi bangunan cagar budaya Gedung ITC Kota Lama Semarang / Renovation and revitalization of cultural heritage building ITC Kota Lama Semarang
Program Kemitraan Masyarakat / Community Partnership Program
· Bantuan 15 gerobak dorong bagi Paguyuban Pedagang Kecil / Assistance of 15 wheelbarrows for Small Trade Community
· Bantuan Usaha Ternak Kambing / Assistance for Goat Livestock Business
Uraian / Description 2018 2017 2016Kantor Pusat / Head Office 1 1 1
Kantor Cabang / Branch Office 41 36 36
Kantor Cabang Pembantu / Sub-Branch Office 135 131 124
Kantor Kas / Cash Office 166 163 160
Payment Point 301 305 295
ATM 926 726 536
Agen Laku Pandai / Laku Pandai Agent 587 557 517
7PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
PENGHARGAAN / AWARDS
No Penghargaan / Awards Kategori / Category Tanggal Perolehan / Awarding Date
Lembaga Penyelenggara /
Organizer
1.
Indonesia CSR Award II 2018 – Platinum dengan Predikat Very Excellent – A / Indonesia CSR Award II 2018 – Platinum with Very Excellent – A predicate
Regional Bank 23 Februari 2018 / February 23, 2018 Economic Review
2. Top Used Bank in Commercial Bank Based on Business Activities
Jawara Financial Indonesia 2018 /
Financial Indonesia 2018 Champion
29 Maret 2018 / March 29, 2018 Warta Ekonomi
3. Peringkat 1 Bank BPD Non Tbk Terbaik / 1st Rank for The Best Bank BPD Non Tbk
BUKU II aset Rp25 T ke atas / BUKU II assets of
Rp25 T above
30 Mei 2018 / May 30, 2018 Economic Review
4. Bank Terbaik 2018
Kategori BPD dengan Modal Inti Rp5 Triliun – Rp30 Triliun / BPD Category with Core
Capital of Rp5 Trillion – Rp30 Trillion
26 Juni 2018 / June 26, 2018 Investor Awards
5. TOP BPD BUKU III 2018 - 10 Agustus 2018 / August 10, 2018 TOP Bank 2018
6. Most Efficient Bank Kategori BPD / BPD Category
26 September 2018 / September 26, 2018 Tempo
7. Most Reliable Bank Kategori BPD / BPD Category
26 September 2018 / September 26, 2018 Tempo
8. The Best Sharia Business Unit
Kategori Bank Syariah Aset Dibawah 20T / Category of Sharia
Bank with Assets below 20T
26 September 2018 / September 26, 2018 Tempo
9.Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017 / Excellent for Financial Performance in 2017
Sharia Business Unit (UUS)
26 September 2018 / September 26, 2018 Infobank
10. The Best Sharia BankKategori Regional
Bank / Regional Bank Category
8 November 2018 / November 8, 2018 Republika
11.Anugerah Perbankan Indonesia VII 2018 – Peringkat 1 / Indonesia Banking Award VII 2018 – 1st Rank
Kategori Bank BUMD Non Tbk / Non Tbk
BUMD Bank Category
19 November 2018 / November 19, 2018 Economic Review
12. Best of The Best Across All BPD in Indonesia - 26 November 2018 / November 26, 2018 Tempo & GML
13. The Best BPD based on BUKU 3 Category - 26 November 2018 / November 26, 2018 Tempo & GML
14.Bank Jateng in Recognition of Outstanding Achievement in Top 20 Financial Institution 2018
- 29 November 2018 / November 29, 2018 The Finance
15. Bank Berpredikat Sehat / Sound-Predicate Bank
BUKU 3 dengan Aset antara Rp 50 Triliun – Rp 100 Triliun / BUKU 3 with Assets between Rp50 Trillion – Rp100
Trillion
30 November 2018 / November 30, 2018 Warta Ekonomi
16. Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) - 19 Desember 2018 /
December 19, 2018Indonesia Trusted
Companies
Penghargaan dan Sertifikasi KeberlanjutanSustainability Awards And Certificates
8PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Tanggal Kejadian / Date Uraian Peristiwa / Events
8 Januari 2018 / January 8, 2018Bank Jateng hibahkab mobil operasional ke Baznas sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. / Bank Jateng donated operational cars to Baznas as a form of corporate social responsibility.
23 Februari 2018 / February 23, 2018
Bank Jateng meraih penghargaan platinum dalam ajang Indonesia Corporate Social Responsibility (ICSR) Award II 2018 untuk kategori Bank Umum Provinsi dengan grade A. / Bank Jateng won a platinum award in the 2018 Indonesia Corporate Social Responsibility (ICSR) Award event for the category of Provincial Commercial Banks with grade A.
25 Februari 2018 / February 25, 2018
Bank Jateng salurkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor Brebes yang diterima langsung oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti. / Bank Jateng channeled aid to victims of the Brebes floods and landslides that were received directly by the Brebes Regent, Idza Priyanti.
4 April 2018 / April 4, 2018 Bank Jateng menyelenggarakan Bakti Sosial pada HUT Bank Jateng. / Bank Jateng held a Social Service on Bank Jateng Anniversary.
20 April 2018 / April 20, 2018Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, berikan bantuan untuk korban gempa bumi di Kalibening, Banjarnegara. / President Director of Bank Jateng, Supriyatno, provided assistance to victims of the earthquake in Kalibening, Banjarnegara.
8 Mei 2018 / May 8, 2018 APKLI dan Bank Jateng jalin kerja sama untuk berikan akses modal ke Pedagang Kaki Lima (PKL). / APKLI and Bank Jateng collaborated to provide capital access to street vendors (PKL).
23 Mei 2018 / May 23, 2018Bank Jateng berikan bantuan berupa mobil jenazah pada Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). / Bank Jateng provided assistance in the form of hearses for the Central Java Grand Mosque (MAJT).
8 Juni 2018 / June 8, 2018Bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng menggelar kembali Mudik Bersama tahun 2018. / Together with the Central Java Provincial Government, Bank Jateng held the Joint Homecoming in 2018.
17 Juli 2018 / July 17, 2018Bank Jateng memberikan pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Wonogiri guna mempercepat pengentasan kemiskinan. / Bank Jateng provided restoration of Unliveable Houses (RTLH) in Wonogiri District to accelerate poverty alleviation.
9 Oktober 2018 / October 9, 2018
Bank Jateng dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah salurkan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk korban bencana gempa di Donggala, Palu. / Bank Jateng and Central Java Provincial Government channeled aid amounting to Rp1 billion for victims of the earthquake disaster in Donggala, Palu.
12 November 2018 / November 12, 2018
Bank Jateng menyerahkan Shelter PKL di Kawasan Taman Indonesia Raya, Semarang kepada Pemkot Semarang. / Bank Jateng handed PKL Shelter in the Greater Indonesia Park Area, Semarang to the Semarang City Government.
28 Desember 2018 / December 28, 2018
Bank Jateng menyerahkan bantuan dana CSR yang berfokus pada pembangunan daerah dan pengentasan kemiskinan. / Bank Jateng submitted CSR funding assistance that focused on regional development and poverty alleviation.
Peristiwa Keberlanjutan 20182018 Sustainability Events
9PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
10PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Message From The Board Of Directors
02
Sambutan Direksi
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERHORMAT, Sebuah kebanggaan bagi kami, Bank Jateng, untuk
dapat terus mengasah progresivitas dalam mencapai
prestasi, memberikan kontribusi positif, serta menorehkan
pertumbuhan berkelanjutan bagi seluruh pemangku
kepentingan. Perkenankan kami menyampaikan kinerja
keberlanjutan di tahun 2018 sebagai wujud akuntabilitas
dan pemahaman mendalam kami akan pentingnya
keselarasan dan keharmonisan antara Bank dan seluruh
pemangku kepentingan.
Kami memaknai kinerja keberlanjutan sebagai bagian
tanggung jawab yang harus dipenuhi demi tercapainya
keberhasilan usaha Bank, yang tidak semata diukur dari
keberhasilan dalam menghasilkan keuntungan (profit),
tetapi juga keberhasilan dalam memberikan dukungan
nyata terhadap kesejahteraan masyarakat (people)
dan kelestarian lingkungan (planet). Berangkat dari
pemahaman tersebut, Bank senantiasa menanamkan nilai-
nilai keberlanjutan di setiap kegiatan dan proses bisnis
Bank secara menyeluruh.
DEAR STAKEHOLDERS,
It is a pride for us, Bank Jateng, to be able to continue
to hone the progress in achieving achievements, make a
positive contribution, and carve out sustainable growth
for all stakeholders. Let us convey the sustainability
performance in 2018 as a form of accountability and our
in-depth understanding of the importance of harmony
and harmony between the Bank and all stakeholders.
We interpret sustainability performance as part of the
responsibility that must be fulfilled in order to achieve the
success of the Bank's business, which is not only measured
by success in generating profits, but also success in providing
real support for people's welfare and environmental
sustainability. Departing from this understanding, the
Bank always instills values of sustainability in all activities
and business processes of the Bank as a whole.
Sambutan Direksi [GRI 102-14, GRI 102-15]
Message From The Board Of Directors [GRI 102-14, GRI 102-15]
Bank Jateng berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan andil yang positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat berupa pemberian bantuan sosial yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dan pemeliharaan warisan budaya, diantaranya rehabilitasi 814 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan revitalisasi bangunan cagar budaya ITC Kota Lama Semarang.Bank Jateng makes every effort to give a positive contribution to improving community welfare in the form of social assistance that focuses on alleviating poverty and maintaining cultural heritage, including rehabilitation of 814 Uninhabitable Houses (RTLH) and revitalization of the ITC Kota Lama cultural heritage building in Semarang.
12PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
SUPRIYATNODirektur Utama
President Director
Sebagai salah satu institusi jasa keuangan (IJK) dan
entitas perbankan yang berorientasi pada pembangunan
daerah, Bank Jateng berkomitmen dalam mendukung
pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan
keselarasan aspek triple bottom line meliputi aspek
ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial dalam kerangka
konsep keuangan berkelanjutan (sustainable finance).
Penerapan konsep Keuangan Berkelanjutan memperdalam
kontribusi Bank Jateng dalam menumbuhkan kapabilitas
masyarakat daerah dalam meraih kemandirian ekonomi,
yang berimplikasi terhadap meningkatnya taraf
kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, Bank Jateng
mengacu kepada Roadmap Keuangan Berkelanjutan yang
ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan
Perusahaan Publik. Komitmen dan kesadaran tersebut
tidak terlepas dari koridor pencapaian visi Bank Jateng
untuk menjadi “Bank terpercaya, menjadi kebanggaan
masyarakat, dan mampu menunjang pembangunan
daerah”.
As one of the financial services institutions (IJK) and
banking entities oriented to regional development,
Bank Jateng is committed to supporting sustainable
development that prioritizes the alignment of the triple
bottom line aspects covering economic, environmental
and social aspects within the framework of the concept
of sustainable finance . The application of the concept of
Sustainable Finance deepens Bank Jateng's contribution
in fostering the capabilities of regional communities in
achieving economic independence, which has implications
for increasing the level of public welfare. In this case,
Bank Jateng refers to the Sustainable Finance Roadmap
stipulated in the Financial Services Authority Regulation
(POJK) No. 51/POJK.03/2017 concerning Sustainable
Financial Implementation for Financial Service Institutions,
Issuers and Public Companies. This commitment and
awareness is inseparable from the corridor of achieving
Bank Jateng's vision to become a "trusted bank, to be
the pride of the community, and able to support regional
development".
13PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Di tengah kondisi makroekonomi yang diwarnai
ketidakpastian, kinerja perbankan nasional mampu
menorehkan pertumbuhan yang positif. Hal tersebut
tercermin dari kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga
(DPK) yang mencapai nilai realisasi sebesar Rp5.530,45
triliun atau meningkat 6,45% dari tahun 2017.
Pertumbuhan senada tercermin dari tingkat penyaluran
kredit yang meningkat 12,05%, melampaui proyeksi
pertumbuhan kredit di kisaran 10%-12%. Pertumbuhan
regional yang positif memberikan imbas yang serupa
terhadap kinerja keuangan Bank Jateng, diantaranya
kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank
Jateng tahun 2018 mencapai Rpp45,20 triliun dan
penyaluran kredit mencapai jumlah Rp45,90 triliun.
Bentuk dukungan Bank Jateng terhadap pengembangan
dan keberhasilan implementasi keuangan berkelanjutan
berbasis 4P (pro-growth, pro-jobs, pro-poor, da pro-
environment) di tahun 2018 direalisasikan melalui
penyediaan dan penyaluran produk kredit pembangunan
ekonomi daerah, baik berupa kredit kerakyatan antara
lain Kredit Mitra Jateng25, kredit UMKM, dan kredit
mikro lainnya, serta pendanaan yang menyasar sektor-
sektor prioritas, antara lain kredit sindikasi infrastruktur
di regional Jawa Tengah maupun proyek infrastruktur
nasional.
Sepanjang tahun 2018, pencapaian kinerja Bank Jateng
tidak terbatas pada prestasi aspek ekonomi, tetapi
diperkuat dengan integrasi aspek lingkungan dan aspek
sosial. Pada tataran aspek lingkungan, Bank Jateng
sebagai lembaga keuangan memberikan kontribusi
melalui penyaluran kredit ramah lingkungan dengan
pertimbangan dokumen lingkungan, meliputi Analisis
Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan izin gangguan.
Kinerja lingkungan diperdalam dengan pelaksanaan
Program Edukasi Lingkungan “Klaster Jagung” yang
dalam hal ini Bank Jateng menyelaraskan literasi keuangan
dengan edukasi berwawasan lingkungan.
Dalam memupuk dan memelihara kepercayaan nasabah
dan masyarakat sebagai pemangku kepentingan Bank,
Bank Jateng bertumpu pada penjagaan kualitas produk
dan layanan yang diberikan. Komitmen tersebut tercermin
dari hasil survei kualitas layanan yang memperoleh
In the midst of uncertain macroeconomic conditions, the
performance of national banks was able to carve positive
growth. This was reflected in the performance of Third
Party Funds (TPF) which reached a realization value of
Rp5,530.45 trillion or an increase of 6.45% from 2017.
Similar growth was reflected in the credit distribution rate
which increased 12.05%, exceeding growth projections
credit in the range of 10%-12%. Positive regional
growth has a similar impact on Bank Jateng's financial
performance, including the performance of Bank Jateng's
Third Party Funds (DPK) in 2018 which reached Rp45.20
trillion and credit disbursement reached Rp. 45.90 trillion.
The form of Bank Jateng's support for the development and
success of 4P-based sustainable financial implementation
(pro-growth, pro-jobs, pro-poor, pro-environment) in
2018 was realized through the provision and distribution
of regional economic development credit products, both in
the form of community loans, among others are Jateng25
Partner Loans, MSME loans, and other micro loans,
as well as funding targeting priority sectors, including
infrastructure syndicated loans in the Central Java region
and national infrastructure projects.
Throughout 2018, Bank Jateng's performance
achievements were not limited to the achievement
of economic aspects, but were reinforced by the
integration of environmental aspects and social aspects.
At the environmental aspect, Bank Jateng as a financial
institution contributes through environmentally friendly
credit distribution with consideration of environmental
documents, including Environmental Impact Analysis (EIA)
and disturbance permits. Environmental performance was
deepened by the implementation of the "Corn Cluster"
Environmental Education Program which in this case Bank
Jateng harmonized financial literacy with environmentally
concept education.
In fostering and maintaining the trust of customers and
the community as Bank stakeholders, Bank Jateng relies
on maintaining the quality of products and services
provided. This commitment is reflected in the results of
the service quality survey which obtained an assessment
14PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
skor penilaian sebesar 59,80 dan survei kepuasan
nasabah dengan skor 81,47. Selain itu, Bank Jateng
juga bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan
perbankan nasabah di tengah era financial technology.
Untuk itu, selama tahun 2018 Bank Jateng senantiasa
berinovasi mengedepankan diversifikasi produk berbasis
digital, diantaranya peluncuran internet banking, aplikasi
non-tunai berbasis platform (e-money), dan Cash
Management System (CMS).
Bank Jateng berusaha semaksimal mungkin dalam
memberikan andil yang positif terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat berupa pemberian bantuan
sosial yang berfokus pada pengentasan kemiskinan dan
pemeliharaan warisan budaya, diantaranya rehabilitasi 814
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan revitalisasi bangunan
cagar budaya ITC Kota Lama Semarang. Selain bantuan
sosial, Bank Jateng berupaya memperkuat kemampuan
dan stabilitas usaha mikro kecil dan menengah melalui
pemberian bantuan kemitraan yang mendorong
kapabilitas kewirausahaan.
Bank Jateng memahami bahwa penerapan konsep
keuangan berkelanjutan tidak terlepas dari tantangan dan
kendala internal maupun eksternal dalam mengusahakan
dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan.
Kondisi lingkungan makro ekonomi yang penuh dengan
Volatility, Uncertainty, Complexity & Ambiguity (VUCA),
tren kenaikan suku bunga dan ketatnya likuiditas,
serta pemberlakuan himbauan pemenuhan portofolio
kredit usaha produktif sebesar 65% dari total kredit
yang disalurkan memperketat ruang pertumbuhan
usaha Bank di tahun 2018. Selain itu, perkembangan
teknologi digitalisasi yang pesat mendorong Bank Jateng
untuk senantiasa relevan di tengah persaingan industri
perbankan.
Dalam menjawab tantangan tersebut, Bank Jateng
telah merumuskan strategi-strategi bisnis yang
mampu meminimalisir dampak negatif terhadap Bank,
diantaranya meningkatkan diversifikasi produk dan
layanan inovatif, mendorong pertumbuhan Dana Pihak
Ketiga (DPK) berbiaya murah, meningkatkan jumlah
kredit usaha produktif berbasis value chain, memperkuat
sinergi kelembagaan dengan BPR anggota APEX,
serta mengoptimalkan kualitas corporate governance,
score of 59.80 and a customer satisfaction survey with a
score of 81.47. In addition, Bank Jateng is also responsible
for fulfilling customers' banking needs in the era of
financial technology. For this reason, throughout 2018,
Bank Jateng always innovated to promote diversification
of digital-based products, including the launch of internet
banking, platform-based non-cash applications (e-money),
and Cash Management System (CMS).
Bank Jateng makes every effort to give a positive
contribution to improving community welfare in the form
of social assistance that focuses on alleviating poverty
and maintaining cultural heritage, including rehabilitation
of 814 Uninhabitable Houses (RTLH) and revitalization
of the ITC Kota Lama cultural heritage building in
Semarang. In addition to social assistance, Bank Jateng
seeks to strengthen the capabilities and stability of small
and medium micro enterprises through the provision of
partnership assistance that encourages entrepreneurial
capabilities.
Bank Jateng understands that the implementation of
the concept of sustainable finance is inseparable from
challenges and internal and external constraints in seeking
positive impacts for all stakeholders. The macroeconomic
environment that is full of Volatility, Uncertainty,
Complexity & Ambiguity (VUCA), rising interest rates and
tight liquidity, and the enactment of an appeal to fulfill
a productive business loan portfolio of 65% of total
loans has tightened the Bank's business growth space in
2018. In addition, the rapid development of digitalization
technology has encouraged Central Java Bank to always
be relevant in the midst of competition in the banking
industry.
In responding to this challenge, Bank Jateng has formulated
business strategies that are able to minimize negative
impacts on the Bank, including increasing diversification
of innovative products and services, encouraging the
growth of low-cost Third Party Funds (DPK), increasing
the number of productive business loans based on value
chains, strengthening institutional synergy with BPR
members of APEX, as well as optimizing the quality of
corporate governance, risk and compliance. All strategic
15PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
risk, dan compliance. Seluruh langkah strategis yang
dirumuskan telah diorientasikan pada koridor keberhasilan
Transformasi BPD yang menyasar penguatan bisnis inti,
intensifikasi sinergi grup BPD, dan pemantapan corporate
culture.
Seluruh upaya pengembangan bisnis yang dilaksanakan
Bank Jateng di tahun 2018 membuahkan prestasi dan
apresiasi yang positif, diantaranya penghargaan sebagai
Trusted Company Based on Corporate Governance
Perception Index (CGPI) atas pengakuan atas penerapan
tata kelola yang baik, serta penghargaan sebagai The
Most Efficient dan The Most Reliable Bank untuk kategori
BPD sebagai bentuk apresiasi atas efektivitas dan kinerja
terbaik Bank Jateng sepanjang tahun 2018.
Di tahun mendatang, Bank Jateng akan berfokus pada
pemanfaatan momentum pemulihan kondisi ekonomi
dan mendukung keberlanjutan Transformasi BPD guna
memaksimalkan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh
pemangku kepentingan dan merealisasikan pertumbuhan
berkelanjutan.
Pada kesempatan ini, seluruh jajaran Direksi menyampaikan
terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku
kepentingan atas loyalitas dan kepercayaannya terhadap
Bank Jateng sehingga Bank dapat mengembangkan
kapabilitas dalam merealisasikan pertumbuhan
berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menempatkan
kinerja keberlanjutan sebagai prioritas utama. Oleh
karena itu, Bank Jateng sangat mengapresiasi saran dan
rekomendasi dari seluruh pemangku kepentingan guna
mengupayakan perbaikan dan penyempurnaan performa
secara berkesinambungan di masa mendatang.
steps formulated have been oriented towards the corridor
of the success of the BPD Transformation which targets
strengthening core business, intensifying BPD group
synergy, and strengthening corporate culture.
All business development efforts carried out by Bank
Jateng in 2018 produced positive achievements and
appreciation, including the award as Trusted Company
Based on the Corporate Governance Perception Index
(CGPI) for recognition of the implementation of good
governance, and the award as The Most Efficient and
The Most Reliable Bank for the BPD category as a form of
appreciation for the best effectiveness and performance of
Bank Jateng throughout 2018.
In the coming year, Bank Jateng will focus on utilizing the
momentum to restore economic conditions and support
the sustainability of BPD Transformation in order to
maximize the benefits and added value for all stakeholders
and realize sustainable growth.
On this occasion, the entire Board of Directors would
like to express our deepest gratitude to all stakeholders
for their loyalty and trust in Bank Jateng, thus the Bank
may develop capabilities in realizing sustainable growth.
We are committed to putting sustainability performance
as a top priority. Therefore, Bank Jateng highly appreciates
the advice and recommendations of all stakeholders to
strive for continuous improvement and improvement of
performance in the future.
SUPRIYATNODirektur Utama
President Director
16PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
About Sustainability Report
03
Tentang Laporan Keberlanjutan
Selamat datang di laporan Keberlanjutan PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah tahun 2018 Laporan
ini memuat laporan kinerja, kebijakan, strategi, inisiatif,
serta dampak kegiatan Perusahaan terhadap aspek
keberlanjutan, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan
sebagai wujud kontribusi Perusahaan dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan
(Sustainable Development Goals).
PERIODE, CAKUPAN, SIKLUS, DAN STANDAR LAPORANLaporan Keberlanjutan ini merupakan laporan ketujuh
yang diterbitkan Bank Jateng dan pelaporannya dilakukan
setiap tahun sejak tahun 2009. Laporan sebelumnya telah
diterbitkan pada April 2013, April 2014, April 2015, Maret
2016, April 2017, dan April 2018. Ruang lingkup pelaporan
meliputi kinerja dan dampak keberlanjutan Bank Jateng
tercatat sejak 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2018.
[GRI 102-50, GRI 102-51, GRI 102-52]
Cakupan pelaporan meliputi data dan informasi
material terkait kinerja Bank Jateng di bidang ekonomi,
lingkungan, dan sosial. Cakupan pelaporan tidak meliputi
data dan informasi material terkait kegiatan operasional
outsourcing, mitra bisnis, dan pemasok yang berada di
liuar kendali Perusahaan.
Welcome to the 2018 Sustainability Report of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. This report contains
reports on performance, policies, strategies, initiatives, and
the impact of the Company's activities on sustainability,
namely economic, social and environmental aspects
as a manifestation of the Company's contribution in
supporting the achievement of sustainable development
goals (Sustainable Development Goals).
PERIOD, SCOPE, CYCLE, AND STANDARD OF REPORTSThis Sustainability Report is the seventh report issued by
Bank Jateng and its reporting is conducted every year since
2009. The previous reports have been published in April
2013, April 2014, April 2015, March 2016, April 2017, and
April 2018. The scope of reporting includes performance
and impact the sustainability of Bank Jateng was recorded
from January 1, 2018 to December 31, 2018. [GRI 102-50,
GRI 102-51, GRI 102-52]
The scope of reporting includes material data and
information related to Bank Jateng's performance in the
economic, environmental, and social fields. The scope of
reporting does not include material data and information
related to the operations of outsourcing, business partners,
and suppliers that are outside the Company's control.
18PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Struktur laporan keberlanjutan Bank Jateng telah mengacu
pada standar Global Reporting Initiatives (GRI) Standards
dengan menggunakan opsi “Core”. GRI Standards adalah
standar internasional tertinggi dalam pembuatan laporan
keberlanjutan yang mengatur mekanisme penulisan
konten dan pengungkapan material. Dalam mendukung
unsur transparansi pelaporan berkelanjutan, Laporan
Keberlanjutan ini juga mengacu kepada Suplemen Sektor
Jasa Keuangan (Financial Services Sector Supplement).
Pengungkapan yang diterapkan akan diberi indeks
pencantuman disclosure sebagaimana diatur dalam
pedoman GRI Standards yang diberi tanda kurung dan font
berwarna biru. Untuk mengetahui aspek-aspek disclosure
yang tercantum dalam Laporan Keberlanjutan ini secara
keseluruhan dapat dilihat pada bagian “Referensi Silang
Disclosure GRI Standards “Core” dan Suplemen Sektor
Jasa Keuangan”. [GRI 102-54, GRI 102-55]
PENETAPAN ISI LAPORAN DAN BATASAN TOPIK (BOUNDARY)[GRI 102-46]
Dalam menentukan isi laporan dan batasan topik, terdapat
4 (empat) unsur yang menjadi pertimbangan, antara lain:
1. Inklusivitas Pemangku Kepentingan (Stakeholders
Inclusiveness)
Faktor keterlibatkan pemangku kepentingan
merupakan salah satu indikator penilaian keberlanjutan
sebuah perusahaan. Proses identifikasi inklusivitas
pemangku kepentingan meliputi kepentingan masing-
masing pihak dengan kegiatan usaha Perseroan.
2. Konteks Keberlanjutan (Sustainablity Context)
Konteks keberlanjutan meliputi kinerja Perseroan
dilihat dari aspek keberlanjutan yang terdiri dari aspek
ekonomi, lingkungan, dan sosial.
3. Materialitas (Materiality)
Aspek materialitas berkenaan dengan dampak
ekonomi, lingkungan, dan sosial yang disebabkan
oleh kegiatan usaha Perseroan dan signifikan dalam
evaluasi dan penilaian pemangku kepentingan.
The structure of Bank Jateng's sustainability report refers to
the Global Reporting Initiatives (GRI) Standards using the
"Core" option. GRI Standards are the highest international
standards in preparing sustainability reports that regulate
the mechanism of content writing and material disclosure.
In supporting the element of continuous transparency
reporting, this Sustainability Report also refers to the
Financial Services Sector Supplement. The disclosures that
are applied will be given an inclusion disclosure index
as stipulated in the GRI Standards guidelines which are
brackets and blue fonts. To find out the disclosure aspects
listed in this Sustainability Report as a whole can be seen
in the section " ‘Core’ Disclosure GRI Standards Cross
Reference " and Financial Services Sector Supplements ".
[GRI 102-54, GRI 102-55]
DETERMINATION OF REPORT CONTENTS AND BOUNDARY OF TOPIC [GRI 102-46]
There are 4 (four) elements that are considered in
determining the contents of the report and the topic
limitation, among others:
1. Stakeholders Inclusiveness
The stakeholder involvement factor is one indicator
of the sustainability of a company. The process of
identifying stakeholder inclusiveness includes the
interests of each party with the Company's business
activities.
2. Sustainability Context
The sustainability context includes the performance
of the Company viewed from a sustainability aspect
consisting of economic, environmental, and social
aspects.
3. Materiality
The materiality aspect relates to the economic,
environmental, and social impacts caused by the
Company's business activities and is significant in
stakeholder evaluation and assessment.
19PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
4. Kelengkapan (Completeness)
Aspek kelengkapan berkenaan dengan pengungkapan
semua aspek berkelanjutan yang material sehingga
pemangku kepentingan dapat mengevaluasi nilai
keberlanjutan sebuah perusahaan.
MEKANISME PENENTUAN TOPIK MATERIAL DAN BOUNDARYSebagai bagian dari pemenuhan keempat aspek penentu
nilai keberlanjutan sebuah perusahaan, penentuan topik
material senantiasa memperhitungkan tingkat materialitas
(materiality) dan keterlibatan pemangku kepentingan
(stakeholders inclusiveness) di setiap konteks keberlanjutan
(sustainability context) demi terciptanya penilaian dan
evaluasi yang komperehensif dan lengkap (completeness).
Sistem penentuan topik material dipetakan melalui tabel
dan grafik materialitas sebagai berikut:
Daftar Topik Material dan Batasan Topik Pelaporan
[GRI 102-47, GRI 103-1]
Topik Material(GRI 102-47) / Material Topic (GRI
102-47)
Disclosure(Nomor Pengungkapan)
Alasan Topik Ini Material(GRI 103-1) / Reasons Behind the Materiality of
the Topic (GRI 103-1)
Batasan Topik / Boundary
Perusahaan / Company
Di Luar Perusahaan / Outside the Company
Ekonomi / Economy
Kinerja Ekonomi / Economic Performance GRI 201-1, GRI 201-3 Berdampak signifikan bagi pemangku kepentingan /
Significantly impact stakeholders √
Keberadaan Pasar / Market Existence GRI 202-1 Berdampak signifikan bagi pegawai/ Significantly impact employees √
Dampak Ekonomi Tidak Langsung / Indirect Economic Impact GRI 203-1, GRI 203-2 Berdampak signifikan bagi pemangku kepentingan /
Significantly impact stakeholders √
Praktik Pengadaan / Procurement Practice GRI 204-1 Berdampak signifikan bagi pemasok / Significantly
impact suppliers √
Anti – Korupsi / Anti-Corruption GRI 205-3 Berdampak signifikan bagi pembangunan / Significantly impact development √
Lingkungan / Environment
Bahan Baku / Raw Material GRI 301-1 Berdampak signifikan bagi keberlanjutan / Significantly impact sustainability √
Energi / Energy GRI 302-1 Berdampak signifikan bagi keberlanjutan / Significantly impact sustainability √
Air / Water GRI 303-1 Berdampak signifikan bagi keberlanjutan / Significantly impact sustainability √
Kepatuhan Lingkungan / Environmental Compliance GRI 307-1 Bentuk kepatuhan terhadap Peraturan / Form of
compliance with regulations √
Sosial / Social
Kepegawaian / Employment GRI 401-1, GRI 401-2, GRI 401-3
Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly impact employees √
Hubungan Industrial / Industrial Relations GRI 402-1 Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly
impact employees √
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) / Occupational Health and Safety (OHS)
GRI 403-2, GRI 403-3, GRI 403-4
Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly impact employees √
Pendidikan dan Pelatihan / Education and Training
GRI 404-1, GRI 404-2, GRI 404-3
Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly impact employees √
4. Completeness
The completeness aspect relates to the disclosure of all
material sustainable aspects so that stakeholders can
evaluate the sustainability value of a company.
MECHANISMS FOR DETERMINATION OF MATERIAL AND BOUNDARY TOPIC As part of fulfilling the four aspects of determining the
sustainability of a company, the determination of material
topics always takes into account the materiality and
involvement of stakeholders (stakeholders inclusiveness)
in each context of sustainability (sustainability context) for
comprehensive assessment and evaluation (completeness).
Material topic determination systems are mapped through
materiality tables and graphs as follows:
List of Material Topics and Boundary of Reporting
[GRI 102-47, GRI 103-1]
20PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Topik Material(GRI 102-47) / Material Topic (GRI
102-47)
Disclosure(Nomor Pengungkapan)
Alasan Topik Ini Material(GRI 103-1) / Reasons Behind the Materiality of
the Topic (GRI 103-1)
Batasan Topik / Boundary
Perusahaan / Company
Di Luar Perusahaan / Outside the Company
Keberagaman dan Kesetaraan Peluang / Various and Equal Opportunities
GRI 405-1, GRI 405-2 Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly impact employees √
Non-Diskriminasi / Non-Discrimination GRI 406-1 Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly
impact employees √
Kebebasan Diskriminasi / Free from Discrimination GRI 407-1 Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly
impact employees √
Pekerja Anak / Child Labor GRI 408-1 Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly impact employees √
Kerja Paksa atau Wajib Kerja / Forced Labor or Compulsory Work GRI 409-1 Berdampak signifikan bagi pegawai / Significantly
impact employees √
Masyarakat Lokal / Local Community GR 413-1, FS13 Berdampak signifikan bagi masyarakat / Significantly impact community √ √
Pemasaran dan Pelabelan / Marketing and Labeling GRI 417-3, FS16 Berdampak signifikan bagi nasabah / Significantly
impact customers √
Privasi Nasabah / Customer Privacy GRI 418-1 Berdampak signifikan bagi nasabah / Significantly impact customers √
Kepatuhan Sosial Ekonomi / Socio Economic Compliance GRI 419-1 Bentuk kepatuhan terhadap Peraturan / Form of
compliance with regulations √
Portofolio Produk / Product Portfolio FS2, FS3, FS6, FS7, FS8 Berdampak signifikan bagi nasabah / Significantly impact customers √
Berdasarkan tabel pemetaan di atas, maka tingkat topik
material dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kategori
yaitu High, Medium, dan Low berdasarkan tingkat prioritas
dan kepentingannya bagi Perseroan dan pemangku
kepentingan. Klasifikasi topik material berdasarkan tingkat
materialitas tercantum dalam grafik materialitas sebagai
berikut.
Grafik Materialitas [GRI 102-47]Graph Materiality [GRI 102-47]
LOW MEDIUM HIGH
HIG
HM
EDIU
MLO
W
BANK JATENG
PEM
AN
GKU
KEP
ENTI
NG
AN
STAKE
HOLD
ER
Kinerja EkonomiEconomic Performance
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Indirect Economic Impact
Anti KorupsiAnti Corruption
Portofolio ProdukProduct Portfolio
KepatuhanEkonomi Sosial
Economic Social Compliance
PrivasiNasabah
Customer PrivacyKepegawaianEmployment
Pelatihan danPendidikanEducation and Training
KeberadaanPasarMarket Presence
Hubungan IndustrialIndustrial Relations
Non DiskriminasiNon Discrimination
Pekerja AnakChild Labour
Praktik PengadaanProcurement Practice
Kebebasan BerserikatFreedom of Association
K3/ OHS
Kerja PaksaForce Labor Work
Kepatuhan Lingkungan
Environmental Compliance
Energi/ Energy
Bahan BakuMaterials
Air/ Water
Keberagamandan Kesetaraan
PeluangDiversity and Equal
Opportunity
Masyarakat LokalLocal Community
Based on the mapping table above, the level of material
topics can be classified into 3 (three) categories, namely
High, Medium, and Low based on the level of priority
and importance for the Company and stakeholders. The
classification of material topics based on materiality levels
is listed in the materiality graph as follows.
21PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
ASSURANCE EKSTERNAL DAN KEANDALAN LAPORAN[GRI 102-56]
Laporan Keberlanjutan Bank Jateng tahun 2018 belum
melalui proses assessment oleh pihak eksternal atau
auditor independen. Namun, Bank Jateng memastikan
keandalan dan keakuratan informasi yang diungkapkan
dalam laporan ini karena telah mengacu kepada aspek-
aspek GRI Standards dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keungan. Keandalan
laporan juga didukung oleh proses verifikasi oleh Dewan
Komisaris, Direksi, dan Divisi Kepatuhan internal Bank
Jateng.
KONTAK PERSONAL[GRI 102-53]
Bank Jateng terus berupaya untuk meningkatkan
konsistensi dalam menghadirkan peningkatan kualitas
Laporan Keberlanjutan. Oleh karena itu, Bank Jateng
memberikan kesempatan bagi seluruh pemangku
kepentingan maupun pembaca untuk menyampaikan
saran, pertanyaan, ide, kritik, dan tanggapan melalui
Formulir Tanggapan Pemangku Kepentingan yang dapat
ditemukan pada bagian akhir laporan ini atau dapat
menghubungi:
Sekretaris Perusahaan
Jalan Pemuda No. 142 Semarang, Indonesia
Telp : (024) 3547541 (5 lines); 3554025 (15 lines)
Fax : (024) 3540170; 3520186; 3556529; 3586910
Email : [email protected]
EXTERNAL ASSURANCE AND REPORT RELIABILITY[GRI 102-56]
2018 Sustainability Report of Bank Jateng has not yet
been through an assessment process by an external
party or an independent auditor. However, Bank Jateng
ensures the reliability and accuracy of the information
disclosed in this report because it has referred to aspects
of the GRI Standards and Regulation of Financial Services
Authority No 51/POJK.03/2017 on the Implementation
of Sustainable Finance for Financial Services Institutions.
Reliability of the report is also supported by the verification
process by the Board of Commissioners, Board of Directors
and internal Compliance Division of Bank Jateng.
PERSONAL CONTACT[GRI 102-53]
Bank Jateng continues to strive to increase consistency
in presenting quality improvements to the Sustainability
Report. Therefore, Bank Jateng provides an opportunity
for all stakeholders and readers to submit suggestions,
questions, ideas, criticisms, and responses through the
Stakeholder Response Form which can be found at the
end of this report or contact:
Corporate Secretary
Jalan Pemuda No. 142 Semarang, Indonesia
Tel: (024) 3547541 (5 lines); 3554025 (15 lines)
Fax: (024) 3540170; 3520186; 3556529; 3586910
Email: [email protected]
22PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Kontribusi Bank Jateng Terhadap Pembangunan Berkelanjutan Melalui Penerapan Konsep Keuangan BerkelanjutanContribution Of Bank Jateng To Sustainable Development Through The Implementation Of The Sustainable Financial Concept
Dalam mendorong terciptanya keberlangsungan usaha
yang menerapkan prinsip keberlanjutan, Otoritas Jasa
Keuangan pada tahun 2017 telah mengeluarkan regulasi
sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 51/POJK.03/2017
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi
Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik
sebagai bagian dari pemenuhan implementasi Roadmap
Keuangan Berkelanjutan di Indonesia 2015 – 2019.
Konsep keuangan berkelanjutan merupakan salah satu
bentuk pemenuhan Perusahaan dalam menciptakan
nilai keberlanjutan yang berbasis pada triple bottom
line, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi sebagai
bagian dari pemenuhan nilai keberlanjutan Bank Jateng.
Program keuangan berkelanjutan tidak hanya berupaya
untuk meningkatkan porsi pembiayaan namun juga
meningkatkan daya tahan dan daya saing lembaga jasa
keuangan. Arah pengembangan untuk peningkatan daya
tahan dan daya saing didasari atas pemikiran bahwasanya
sustainable finance merupakan sebuah tantangan dan
peluang baru dimana Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dapat
memanfaatkan untuk tumbuh dan berkembang dengan
lebih stabil.
Rencana kerja strategis keuangan berkelanjutan yang
diusung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Roadmap
Keuangan Berkelanjutan meliputi 3 (area) yang mencakup
peningkatan supply pendanaan ramah lingkungan hidup,
peningkatan demand bagi produk keuangan ramah
lingkungan hidup, dan peningkatan pengawasan dan
koordinasi implementasi keuangan berkelanjutan.
Bank Jateng sebagai entitas yang bergerak di Industri Jasa
Keuangan (IJK) bertanggung jawab dalam menerapkan
regulasi tersebut sebagaimana tercermin dalam
implementasi 8 (delapan) prinsip ekonomi berkelanjutan,
yang meliputi:
In encouraging the creation of business continuity that
applies the principle of sustainability, the Financial Services
Authority in 2017 has issued regulations as stipulated in
POJK No. 51/POJK.03/2017 on the Implementation of
Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers
and Public Companies as part of fulfilling implementation
Roadmap for Sustainable Finance in Indonesia 2015 -
2019. The concept of sustainable finance is one form of
fulfillment of the Company in creating sustainability values
based on the triple bottom line, namely environment, social
and economy as part of fulfilling the sustainability value
of Bank Jateng. Sustainable financial programs not only
strive to increase the financing portion but also increase
the resilience and competitiveness of financial service
institutions. The direction of development for enhancing
endurance and competitiveness is based on the idea that
sustainable finance is a new challenge and opportunity
where Financial Service Institutions (LJK) can utilize it to
grow and develop more stable.
The sustainable financial strategic work plan carried out
by the Financial Services Authority (OJK) in the Sustainable
Finance Roadmap covers 3 (areas) which includes
increasing the supply of environmentally friendly funding,
increasing demand for environmentally friendly financial
products, and increasing supervision and coordination of
sustainable financial implementation.
Bank Jateng as an entity engaged in the Financial Services
Industry (IJK) is responsible for implementing the regulation
as reflected in the implementation of 8 (eight) sustainable
economic principles, which include:
23PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
1. Prinsip Investasi Bertanggung Jawab;
2. Prinsip Strategi dan Praktik Bisnis Berkelanjutan;
3. Prinsip Pengelolaan Risiko Sosial dan Lingkungan
Hidup;
4. Prinsip Tata Kelola;
5. Prinsip Komunikasi yang Informatif;
6. Prinsip Inklusif;
7. Prinsip Pengembangan Sektor Unggulan Prioritas, dan
8. Prinsip Koordinasi dan Kolaborasi.
Dalam menciptakan keselarasan antara aspek ekonomi
dengan aspek lingkungan, Bank Jateng mengembangkan
produk penyaluran kredit ramah lingkungan dengan
mempertimbangkan keberadaan dokumen Analisis
Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan izin gangguan
sebagai salah satu persyaratan penyaluran kredit. Prinsip
dan kebijakan ini merupakan bentuk realisasi Prinsip
Investasi Bertanggung Jawab dan Prinsip Pengelolaan
Risiko Sosial dan Lingkungan Hidup.
Kontribusi Bank Jateng terhadap pembangunan ekonomi
daerah diperkokoh dengan kebijakan dan inisiatif yang
berorientasi terhadap penguatan perkembangan kinerja
UMKM melalui penyaluran kredit, perluasan jaringan
dan layanan perbankan yang lebih komprehensif dan
menjangkau masyarakat yang lebih luas, dan diversifikasi
produk dan layanan perbankan lainnya yang berdaya saing
tinggi dan sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan
senantiasa mempertimbangkan aspek keberlanjutan
bagi lingkungan dan masyarakat. Pemahaman ini
diwujudkan melalui penerapan Prinsip Strategi dan Praktik
Berkelanjutan.
Penerapan praktik keuangan berkelanjutan yang dijalankan
Bank Jateng tidak terlepas dari komitmennya dalam
membidik isu-isu keuangan daerah dalam penyusunan dan
perumusan strategi keberlanjutan. Untuk itu, Bank Jateng
mengimplementasikan Prinsip Inklusif melalui penyediaan
produk perbankan berbasis kerakyatan diantaranya
Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK), Kredit Usaha Rakyat
(KUR), Kredit Usaha Produktif Skala Usaha Mikro (KUP
1. Principle of Responsible Investment;
2. Principle of Strategy and Practice of Sustainable
Business;
3. Principle of Social and Environmental Risks
Management;
4. Principle of Governance;
5. Principle of Informative Communication;
6. Principle of Inclusive;
7. Principle of Priority Sector Developing, and
8. Principle of Coordination and Collaboration.
In creating harmony between economic aspects
and environmental aspects, Bank Jateng developed
environmentally friendly credit distribution products by
considering the existence of an Environmental Impact
Analysis (EIA) document and disturbance permit as one of
the requirements for lending. These principles and policies
are a form of realization of the Principles of Responsible
Investment and the Principles of Management of Social
and Environmental Risks.
Bank Jateng's contribution to regional economic
development is strengthened by policies and initiatives
that are oriented towards strengthening the performance
of MSMEs through loan, expanding networks and banking
services that are more comprehensive and reach a wider
community, and diversification of other highly competitive
banking products and services and in accordance with
customer needs by constantly considering sustainability
aspects for the environment and society. This understanding
is realized through the implementation of the Principles of
Strategy and Sustainable Practice.
The implementation of sustainable financial practices
carried out by Bank Jateng is inseparable from its
commitment in targeting regional financial issues in the
formulation and formulation of sustainability strategies.
To that end, Bank Jateng implements Inclusive Principles
through the provision of populist-based banking
products including Micro Small Business Credit (KUMK),
People's Business Credit (KUR), Micro Business Scale
24PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Mikro), Kredit Pemberdayaan Masyarakat dan Koperasi
(Kridakop), Kredit Karya Sejahtera (Karsa), Kredit Pusaka
Mandiri (Pundi), Kreidt Pemilikan Rumah dengan Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), Kredit Mikro
Jateng Sejahtera (KMJS), Kredit Mitra Jateng25, dan Kredit
Mitra Jateng500. Dalam memperkuat daya tahan dan daya
saing Bank sebagai industri jasa keuangan, Bank Jateng
mengusung produk dan layanan yang kompetitif melalui
pemanfaatan teknologi perbankan, antara lain peluncuran
internet banking, e-Bima, e-Ticketing, Monitoring PAD
Online Parkir Off Street, e-Retribusi, dan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D) Online.
Keterlibatan Bank Jateng sebagai industri jasa keuangan
dalam menjamin kualitas penerapan keuangan
berkelanjutan bersandar pada penerapan Prinsip
Pengembangan Sektor Unggulan Prioritas dengan
membidik sektor-sektor prioritas, antara lain pembangunan
infrastruktur, sektor ekonomi potensial daerah, sektor
industri berdaya saing tinggi, sektor pertanian, dan sektor
pariwisata. Selama tahun 2018, Bank Jateng mendukung
sektor pembangunan infrastruktur melalui penyaluran
kredit sindikasi bagi proyek-proyek infrastruktur di wilayah
Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah, peningkatan
tingkat penyaluran sektor pertanian, pengembangan
program klaster jagung dan peternakan, dan pembiayaan
sektor pariwisata.
Internalisasi prinsip berkelanjutan dalam tubuh Bank
Jateng diperkokoh dengan implementasi Prinsip Tata
Kelola melalui penyediaan informasi produk dan layanan
kepada nasabah (transparency), kejelasan fungsi dan
tanggung jawab seluruh organ Bank (accountability),
tanggung jawab terhadap seluruh pemangku
kepentingan (responsibility), praktik dan kegiatan usaha
yang independen dan bebas intervensi (independency),
dan pemenuhan hak dan kewajiban berdasarkan asas
kewajaran bagi seluruh pemangku kepentingan (fairness).
Bank Jateng sebagai entitas usaha di bidang Bank
Pembangunan Daerah meyakini bahwa tingkat
Productive Business Credit (Micro Credit), Community
Empowerment Credit and Cooperatives (Kridakop), Kredit
Karya Sejahtera (Karsa), Mandiri Pusaka Credit (Pundi),
Housing Ownership with Housing Financing Liquidity
Facilities (KPR FLPP), Prosperous Central Java Micro
Loans (KMJS), Jateng25 Partner Loans, and Jateng500
Partner Loans. In strengthening the Bank's resilience and
competitiveness as a financial services industry, Bank
Jateng carries competitive products and services through
the use of banking technology, including the launch of
internet banking, e-Bima, e-Ticketing, PAD Monitoring
Online Off Street Parking, e-Retribution, and Online Fund
Disbursement Order (SP2D).
Bank Jateng's involvement as a financial services industry in
ensuring the quality of sustainable financial implementation
relies on the application of the Priority Leading Sector
Development Principles by targeting priority sectors,
including infrastructure development, potential regional
economic sectors, highly competitive industrial sector,
agricultural sector, and tourism sector. During 2018, Bank
Jateng supported the infrastructure development sector
through syndicated loan disbursement for infrastructure
projects in Central Java and outside Central Java, increased
levels of agricultural sector distribution, development of
corn cluster and livestock programs, and financing of the
tourism sector.
The internalization of sustainable principles in Bank Jateng
is strengthened by the implementation of the Principles
of Governance by providing information on products and
services to customers (transparency), clarity of functions
and responsibilities of all Bank organs (accountability),
responsibility for all stakeholders, independent and free
from interfere practices and activities., and fulfillment of
rights and obligations based on fairness principles for all
stakeholders (fairness).
Bank Jateng as a business entity in the area of Regional
Development Banks believes that the level of success
25PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
keberhasilan dan kesuksesan Perusahaan tidak hanya
diukur dari aspek keberhasilan ekonomi (profit) semata,
tetapi juga aspek keterlibatan pemangku kepentingan
(people dan planet) dalam kesuksesan tersebut. Berangkat
dari pemahaman tersebut, Bank Jateng mendukung
tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan
(Sustainable Development Goals – SDG’s) sebagai wujud
komitmen Bank Jateng dalam menghadirkan keselarasan
antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan
hidup dalam aktivitas Perseroan.
Dalam berkontribusi terhadap pencapaian pembangunan
berkelanjutan, Bank Jateng mengusung sejumlah inisiatif
dan strategi bisnis yang mendorong pembangunan
Provinsi Jawa Tengah, antara lain pengembangan sektor
UMKM, penguatan inklusi keuangan, pemberian fasilitas
pembangunan infrastruktur, keterlibatan dalam pelestarian
lingkungan, serta penciptaan praktik ketenagakerjaan
yang adil dan layak.
Tabel Dukungan Terhadap Sustainable Development
Goals (SDG’s)Aspek / Aspect Bentuk Dukungan / Form of Support
Memfasilitasi Pembangunan Infrastruktur / Facilitating
Infrastructure Development
1. Memfasilitasi Pembangunan Jalan Tol, Pembangunan Bandara, dan Kawasan Industri PT Jawa Tengah Lahan Andalan (Jateng Land Industrial Park). / Facilitating the Construction of Toll Roads, Construction of Airports, and Industrial Estates of Central Java Mainstay Land (Central Java Land Industrial Park).
2. KPR FLPP (Kredit Pemilikan Rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). / KPR FLPP (Home Ownership Loans with Housing Financing Liquidity Facilities) for Low Income Communities (MBR).
3. Pemberian Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). / Provision of Uninhabitable House Improvement Assistance (RTLH).
Mendorong Pengembangan Sektor Umum / Encouraging Public Sector Development
1. Penyediaan Produk Keuangan Mikro (Micro Finance) diantaranya yaitu Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Usaha Produktif Skala Usaha Mikro (KUP Mikro), Kredit Pemberdayaan Masyarakat dan Koperasi (Kridakop), Kredit Karya Sejahtera (Karsa), Kredit Pusaka Mandiri (Pundi), Kredit Pemilikan Rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), Kredit Mikro Jateng Sejahtera (KMJS), Kredit Mitra Jateng25, dan Kredit Mitra Jateng500. / Provision of Micro Finance Products including Micro Small Business Credit (KUMK), People's Business Credit (KUR), Productive Business Scale Micro Business Credit (Micro KUP), Community Empowerment Credit and Cooperatives (Kridakop), Kredit Karya Sejahtera (Karsa), Pusaka Mandiri Credit (Pundi), Housing Loans with Housing Financing Liquidity Facilities (KPR FLPP), Prosperous Central Java Micro Loans (KMJS), Kredit Mitra Jateng25, and Jateng Mitra Credit500.
2. Program Micro Business Simulation (MBS). / Micro Business Simulation (MBS) Program
Keterlibatan Terhadap Pelestarian Lingkungan / Involvement of Environmental Preservation
1. Penerapan Penyaluran Kredit Ramah Lingkungan. / Implementation of Eco-Friendly Loans
2. Program Edukasi lingkungan Klaster Jagung Terintegrasi Peternakan Sapi. / Corn Cluster Education Program Integrated with Cattle Farm
Mendorong Penguatan Inklusi Daerah / Encouraging Regional
Inclusion Strengthening
1. Mengembangkan Financial Inclusion melalui Perluasan Akses Layanan Keuangan di Daerah Ekonomi Tertinggal. / Developing Financial Inclusion through Expansion of Financial Service Access in Underdeveloped Economy Areas
2. Penerapan Transaksi Keuangan Non-Tunai yaitu e-Bima, sistem e-Retribusi, e-Ticketing, Monitoring PAD Online Parkir Off Street, dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online. / Implementation of Non-Cash Financial Transactions, namely e-Bima, e-Retribution system, e-Ticketing, Off Street Parking PAD Online Monitoring, and Online Fund Disbursement Order (SP2D).
3. Penyediaan Produk Keuangan Mikro (Micro Finance). / Provision of Micro Finance Products
4. Pengembangan Branchless Banking melalui Agen DUTA (Depot Uang Transaksi Aman). / Developing Branchless Banking through DUTA (Safe Transaction Money Depot) Agent
5. Program Literasi Keuangan melalui Micro Business Simulation (MBS), Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel), Program Edukasi Nasabah, dan Bank Jateng Goes to School. / Financial Literacy Program through Micro Business Simulation (MBS), Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel), Customer Education Program, and Bank Jateng Goes to School.
Menciptakan Praktik Ketengakerjaan yang Layak dan Adil / Creating Proper and Fair
Manpower Practice
1. Penciptaan Lapangan Kerja melalui Proses Rekrutmen. / Creating Work Opportunity through Recruitment Process
2. Penghapusan Diskriminasi, Praktik Kerja Paksa, dan Pekerja Anak. / Eliminating Discrimination, Forced Work, and Child Labor
3. Kesetaraan Gender dalam Kepemimpinan Perusahaan. / Gender Equality in Company leadership.
and success of the Company is not only measured from
the aspect of economic success (profit), but also aspects
of stakeholder involvement (people and planet) in that
success. Based on this understanding, Bank Jateng supports
the achievement of Sustainable Development Goals
(SDGs) as a manifestation of Bank Jateng's commitment
in presenting harmony between economic, social, and
environmental interests in the Company's activities.
In contributing to the achievement of sustainable
development, Bank Jateng carries a number of business
initiatives and strategies that drive the development of
Central Java Province, including the development of the
MSME sector, strengthening financial inclusion, providing
infrastructure development facilities, involvement in
environmental conservation, and creating fair and decent
employment practices.
Table of Support to Sustainable Development Goals
(SDG’s)
26PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Company Profile
04
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan [GRI 102-1] / Company Name [GRI 102-1]
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Nama Penggilan Perusahaan / Call Name Bank Jateng
Perubahan Nama Perusahaan / Change of Company Name
Sejak pendiriannya, Bank Jateng belum pernah mengalami perubahan nama. / Since its establishment, Bank Jateng has never changed its name.
Bidang Usaha [GRI 102-2] / Line of Business [GRI 102-2]
Bank Pembangunan Daerah / Regional Development Bank
Kepemilikan Saham [GRI 102-5] / Share Ownership [GRI 102-5]
· Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (56,42%) / Central Java Provincial Government (56.42%)
· Pemerintah Kabupaten se-Jawa Tengah (34,52%) / Regency Governments of Central Java (34.52%)
· Pemerintah Kota se-Jawa Tengah (9,06%) / Municipality Governments of Central Java (9.06%)
Tanggal Pendirian / Date of Establishment 6 April 1963 / April 6, 1963
Dasar Hukum Pendirian [GRI 102-5] / Legal Basis of Establishment [GRI 102-5]
Akta Pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No.1 tanggal 1 Mei 1999 Notaris Titi Ananingsih Soegiarto, SH disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Meneteri Hukum dan Hak Asasi Manusia). Anggaran Dasar Bank Jateng sebagaimana Akta Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 yang dibuat oleh Notaris Titi Ananingsih Soegiarto, SH teah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan keputusan RUPS Tahunan Bank Jateng tanggal 31 Maret 2017 sebagaimana Akta Nomor 109 yang dibuat oleh Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM. / Deed of Establishment of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 1 dated May 1, 1999, drawn up by Titi Ananingsih Soegiarto, SH, Notary, and ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights). The Articles of Association of Bank Jateng pursuant to the Deed No. 1 dated May 1, 1999, drawn up by Titi Ananingsih Soegiarto, SH, Notary, which was amended for several times, lastly under the Resolutions of Annual GMS of Bank Jateng dated March 31, 2017, pursuant to the Deed No. 109 dranw up by Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM., Notary.
Identitas PerusahaanCompany Identity
28PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Modal Dasar / Authorized Capital
Rp5.000.000.000.000,- (lima triliun Rupiah) terbagi atas: / Rp5,000,000,000,000 (five trillion Rupiah) divided into:a. 4.000.000 (empat juta) saham seri A dengan nilai nominal setiap saham
sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah); dan / 4,000,000 (four million) A series shares, at the par value per share of Rp1,000,000 (one million Rupiah); and
b. 1.000.000 (satu juta) saham seri B dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah). / 1,000,000 (one million) B series shares, at the par value per share of Rp1,000,000 (one million Rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid-in Capital
Rp3.134.187.000.000 (tiga triliun seratus tiga puluh empat miliar seratus delapan puluh tujuh juta Rupiah) terdiri dari saham seri A dan saham seri B dengan Nominal masing-masing Rp1.000.000 (Nilai penuh). / Rp3,134,187,000,000 (three trillion one hundred thirty-four billion one hundred eighty seven million Rupiah) consisting of A and B series shares at the par value per share of Rp1,000,000 (full amount), each.
Penambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital
Rp173.526.500.000 (seratus tujuh puluh tiga miliar lima ratus dua puluh enam juta lima ratus ribu Rupiah) terdiri atas: / Rp173,526,500,000 (one hundred seventy-three billion five hundred twenty-six million and five hundred thousand Rupiah) divided into:a. 63.792.500.000 (enam puluh tiga miliar tujuh ratus sembilan puluh dua juta
lima ratus ribu Rupiah) merupkaan setoran tunai dari pemegang saham; / Rp63,792,500,000 (sixty-three billion seven hundred ninety-two million and five hundred Rupiah) cash deposit from shareholders;
b. 3.285.000.000 (tiga miliar dua ratus delapan puluh lima juta Rupiah) merupakan hasil penarikan Asset Management Unit (AMU); / Rp3,285,000,000 (three billion two hundred and eighty-five million
c. 10.605.000.000 (sepuluh miliar enam ratus lima juta Rupiah) merupakan Konversi Saldo Laba Tahun Lalu; / Rp10,605,000,000 (ten billion six hundred and five million Rupiah) Conversion of Previous Year’s Retained Earnings;
d. 95.844.000.000 (sembilan puluh lima miliar delapan ratus empat puluh emapt juta Rupiah) merupakan Konversi Cadangan Umum. / Rp95,844,000,000 (ninety-five billion eight hundred forty-four million Rupiah) Conversion of General Reserves.
Pencatatan Saham di Bursa -
Alamat Kantor Pusat [GRI 102-3]
Jalan Pemuda No 142 Semarang, Indonesia Kode Pos 50132Telp. (0711) 500711-5228080 Fax. (0711) 5228111
29PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Sejarah Singkat PerusahaanBrief History
Mengikuti Program Rekapitalisasi
Perbankan berubah menjadi Perseroan
Terbatas (PT) / Participated in Banking
Recapitalization Program and changed to a
Limited Liability Company
Membuka layanan Perbankan Syariah)
/ Opened Sharia Banking Service
7 Mei 1999May 7, 1999
21 Mei 2008May 21, 2008
Menjadi Bank Devisa / Became a Foreign Exchange
Bank
Penghargaan BUMD dan CEO / Regional-Owned Enterprise and CEO Awards
1992 2010
Berdiri dengan nama Bank
Pembangunan Daerah Jawa
Tengah / Established under the name Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah
6 April 1963April 6, 1963
Ditetapkan sebagai Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) / Established as a Regional-Owned
Enterprise)
Berubah bentuk menjadi
Perusahaan Daerah (PERDA)
/ Changed its status into
a Regional Company
Penghargaan sebagai Bank
Penyalur Kredit Ketahanan Pangan
dan Energi atau KKPE (Nomor II)
se-Indonesia oleh Wakil Presiden RI / Awarded as Indonesia’s (2nd place) Food and Energy Security
Loan Distribution Bank by the
Vice President of the Republic of
Indonesia.
Perubahan logo dan call name menjadi
Bank Jateng, menyelesaikan
program rekapitalisasi dan
pembelian kembali kepemilikan oleh
pemerintahan provinsi Jawa Tengah dan
Kabupaten / Kota se-Jawa Tengah. /
Change of logo and call name into Bank Jateng, completed the recapitalization program and share buyback by Central
Java Provincial Government and
Regency/City Governments of
Central Java.
1969 1993 20097 Mei 2005May 7, 2005
30PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Juara 1 Annual Report Award
2011 / 1st Rank Annual Report Award 2011
Bank Jateng meluncurkan
Program Kredit “Mitra Jateng
25” / Bank Jateng launched “Mitra
Jateng 25” Credit Program
• Bank Jateng meluncurkan produk Internet Banking dengan tagline
“Transaksi dimana saja dan kapan saja” / Bank Jateng launched an Internet Banking product with the tagline
"Transaksi dimana saja dan kapan saja" (Transaction anywhere and anytime)
• Bank Jateng luncurkan Aplikasi e-Money Apps / Bank Jateng launched e-Money
Apps Application • Bank Jateng kembangkan Cash
Management System (CMS) bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa
Tengah / Bank Jateng developed Cash Management System (CMS) for the
Regional/City Governments of Central Java
• Peluncuran Kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Jateng / Launching of the National Payment Gateway Card
of Bank Jateng• Penerbitan NCD sebesar Rp1 triliun /
Issuance of NCDs of Rp1 trillion
Juara 1 Annual Report Awards Kategori BUMD
Keuangan Non-Listed 3 kali
berturut-turut / 1st place in
Annual Report Award for
category of non-listed Financial
Regional-Owned Enterprise for 3
consecutive years
2011 2016 20182014
Bank Regional Champion / Bank
Regional Champion
Ulang Tahun Emas / Golden Anniversary
21 Desember 2015 Penerbitan Obligasi Subordinasi senilai
Rp500 miliar / December 21,
2015, Issuance of Subordinated Bonds
at Rp500 billion
• Peluncuran layanan transaksi keuangan non tunai sebagai bagian dari penguatan tingkat inklusi keuangan di Jawa Tengah.
/ Launching of non-cash financial transaction service as a part of financial
inclusion.• Penerbitan Medium Term Notes (MTN)
Syariah Mudharabah pada tanggal 12 Desember 2017 senilai Rp500 miliar. / Issuance of Sharia Mudharaba Medium
Term Notes (MTN) on December 12, 2017 at value of Rp500 billion/
• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Bank Jateng dengan nilai Rp500 miliar
yang terdiri dari MTN Seri A seniai Rp260 miliar dan MTN Seri B senilai Rp240
miliar pada tanggal 12 Desember 2017. / Issuance of Bank Jateng Medium Term Notes (MTN) at value of Rp500 billion, consisting of MTN A Series at value of
Rp260 billion and MTN B Series at value of Rp240 billion on December 12, 2017.
• Peluncuran Cash Deposit Machine (CDM) pada bulan Desember 2017. / Launching
of Cash Deposit Machine (CDM) in December 2017.
2010 2013 2015 2017
31PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Pada tahun 2018, Bank Jateng mengalami perubahan
komposisi pemegang saham, yaitu komposisi saham
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang semula sebesar
56,42% menjadi sebesar 53,29%, Pemerintah Kota Jawa
Tengah sebesar 9,4%, dan Pemerintah Kabupaten Jawa
Tengah sebesar 37,31%.
In 2018, Bank Jateng experienced changes in the
composition of shareholders, namely the composition
of the shares of the Central Java Provincial Government
which were originally 56.42% to 53.29%, Central Java
City Government at 9.4%, and Central Java Regency
Government at 37.31%.
Perubahan Signifikan Pada Perusahaan [GRI 102-10]
Significant Changes in the Company [GRI 102-10]
32PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Visi dan Misi Perusahaan [GRI 102-16]
Vision And Mission [GRI 102-16]
“Bank Terpercaya, Menjadi Kebanggaan Masyarakat, Mampu Menunjang Pembangunan Daerah / Trustworthy Bank as the Pride of Public Capable of Supporting Regional Development”
VisiV i s i o n
1. Memberikan layanan prima didukung oleh kehandalan SDM dengan teknologi modern, serta jaringan luas.2. Membangun budaya Bank dan mempertahankan Bank sehat.3. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan mengutamakan kegiatan retail banking.4. Meningkatkan kontribusi dan komitmen pemilik guna memperkokoh bank.
1. Providing excellent services supported by reliable Human Resources with modern technology and extensive networking.2. Building Bank culture and maintaining Bank soundness level.3. Supporting regional economic growth through retail banking priorities.4. Enhancing owners’ contribution and commitment to strengthen the Bank.
Penjelasan Visi / Explanation of VisionBank Terpercaya: Lembaga keuangan yang diyakini berintegritas tinggi, memiliki reputasi paling baik, paling kuat, paling aman, dan paling menguntungkan.
Menjadi Kebanggaan Masyarakat: Kami memiliki keinginan yang kuat agar masyarakat merasa ikut memiliki dan menjadikan Bank Jateng sebagai pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan jasa perbankan dimanapun kami berada.
Mampu Menunjang Pembangunan Daerah: Kami memiliki keinginan yang kuat dalam memberikan konstribusi pembangunan di berbagai sektor guna menunjang pembangunan daerah yang berkelanjutan di masa kini maupun masa mendatang.
Explanation of VisionTrustworthy Bank: A financial Institution believed to possess high integrity, the best reputation, as the most powerful, most secure, and most profitable.
Becoming the Pride of Public: We have the strong will to cultivate the public sense of belonging, therefore making Bank BPD Jateng as public’s top choice in meeting their needs for banking services wherever we operate.
Capable of Supporting Regional Development:We have a strong desire to contribute to development of various sectors to support sustainable regional development in the present and in the future.
MisiM i s s i o n
33PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Budaya Perusahaan [GRI 102-4]
Corporate Culture [GRI 102-4]
PR
SI
IN
PInnovationHaving creative ideas, smart, and making
continuous changes for the development of the
Company.
IntegritasSikap berani menyatakan kebenaran,
bertindak jujur, bermoral tinggi, serta
konsisten sesuai standar etika.
IntegrityThe courage to speak the truth,
act honestly, having high moral,
and consistent in accordance with
ethical standards.
KepemimpinanMemotivasi dan mempengaruhi
orang lain untuk bekerja mencapai
tujuan bersama dan berperilaku
sebagai teladan.
LeadershipMotivating and influencing other people to
work and reach mutual goals and behave
exemplary.
ProfesionalBekerja dengan tanggung jawab
dan komitmen memberikan hasil
yang terbaik.
ProfessionalWorking with the responsibility
and commitment to give the best
result.
InovasiMemiliki gagasan, ide-ide kreatif,
smart serta melakukan perubahan
yang terus menerus untuk
pengembangan Perusahaan.
34PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Kegiatan Usaha dan Layanan [GRI 102-2]
Business Activities And Services [GRI 102-2]
KEGIATAN USAHASebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar, maksud
dan tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha di bidang
perbankan dengan melaksanakan kegiatan usaha sebagai
berikut:
- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan dan/atau bentuk lain yang
dipersamkaan dengan itu.
- Memberikan kredit.
- Menerbitkan surat pengakuan hutang.
- Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri
maupun untuk kepentingan dan atas perintah
nasabahnya:
a. Surat-surat wesel termasuk wesel yang lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat
dimaksud;
b. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat
dimaksud;
BUSINESS ACTIVITIESAs stated in Articles of Association of the Company,
objectives and goals of Bank Jateng are engaging in
banking field. To that end, the Company implemented the
following business activities:
- Funds collection from the society in current account,
time deposit, deposits certificate, savings, and other
equivalents;
- Distributing Credit;
- Issuance of Promissory Notes;
- Purchasing, selling or guaranteeing on its own risk or
for customers’ interest and orders:
a. Money orders including money orders accepted
by Bank whose time limit are no longer than
commonly mentioned in money orders trading;
b. Promissory Notes and other trade papers whose
time limit are no longer than commonly mentioned
in money orders trading;
35PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
c. Kertas Pembendaharaan Negara dan Surat Jaminan
Pemerintah;
d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
e. Obligasi;
f. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1
(satu) tahun; dan
g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka
waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
- Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri
maupun untuk kepentingan nasabah;
- Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau
meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun
dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya;
- Menerima pembayaran dari tagihan atau surat
berharga dan melakukan perhitungan dengan atau
antar pihak ketiga;
- Menyediakan temat untuk menyimpan barang dan
surat berharga;
- Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan
pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
c. Treasury paper and government bonds;
d. Bank Indonesia Certificate (SBI);
e. Bonds;
f. Time trade papers with terms up to 1 (one) year;
g. Other securities with terms up to 1 (one) year.
- Transferring money for its own interest or customers’
interest;
- Placing funds on, borrowing funds from, or lending
funds to other Bank, either by letter, telecommunication
media or money order on check, or other means;
- Accepting payment from bill or securities and making
calculation with or between third party;
- Providing facilities to save goods and securities;
- Running deposit activities for other party’s interest
based on contract;
36PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
- Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang
tidak tercatat di bursa efek;
- Memberli melalui pelelangan agunan baik semua
maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi
kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan
yang dibeli tersbut wajib dicairkan secepatnya;
- Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit,
dan kegiatan wali amanat;
- Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau
sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan
yang ditetapkan oleh yang berwenang;
- Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank
atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa
guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi
serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan,
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
yang berwenang atau mendirikan perusahaan baru
sepanjnag tidak bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku;
- Performing funds placement from customer to other
customer in securities which is not recorded in stock
exchange;
- Purchasing from collateral auction either all or in part
if debtor cannot fulfill the obligations to Bank with
the condition that the collateral purchased shall be
disbursed as soon as possible;
- Performing factoring activities, credit card business
and trustee activities;
- Performing activities in foreign exchange and/or as
Foreign Exchange Bank by fulfilling the provisions set
by the authority;
- Performing equity activities to Bank or other company
in finance business, such as leasing, venture capital,
securities company, insurance and clearing settlement
and saving institution by fulfilling the provisions set by
the authority or establishing new company as long as
it is not contradicting with the applicable provisions;
37PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
- Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang
berlaku;
- Memberikan jasa konsultasi kepada Badan Kredit
Kecamatan (BKK) dan lembaga keuangan lainnya,
milik Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota;
- Melakukan kegiatan usaha perbankna berdasarkan
prinsip syariah;
- Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara
untuk mengtasi akibat kegagalan kredit atau
kegagalan pembiyaan berdasarkan prinsip syariah,
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya
dengan memenuhi ketentuan yang berlaku;
- Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan
kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan;
- Melakukan kegiatan usaha lainnya yang lazim dilakukn
oleh suatu bank umum sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perolehan izin untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut
telah diatur dalam pengesahan dari Menteri Dalam Negeri
untuk pertama kali dengan Surat Persetujuan Menteri
Pemerintaha Umum dan Otonomi Daerah No. Des.57/1/35
tanggal 13 Maret 1963 dan izin usaha dari Menteri Urusan
Bank Sentral No. 4/KEP/MUBS/63 tanggal 14 Maret 1963
sebagai landasan operasional. Bank juga telah memperoleh
izin untuk beroperasi sebagai baik devisa berdasarkan
Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 25/34/KEP/
DIR tanggal 1 Juli 1992. Semnetara itu, perolehan izin
bagi Bank untuk menjalankan usaha sesuai dengan prinsip
syariah telah tercantum dalam Surat Keputusan Bank
Indonesia No.9/71/DS/Sm tanggal 19 November 2007
tentang Pembukaan Unit Usaha Syariah.
- Acting as pension fund founder according to the
provisions in applicable pension fund regulations;
- Providing consultancy service to Sub-district Loan
Board (BKK) and other financial institutions, owned by
Province/ Regency/ City Government;
- Performing banking business activities based on sharia
principles;
- Performing equity activities temporarily to overcome
the effect of credit failure or financing failure based on
sharia principles, with the conditions to draw back the
equity by fulfilling the applicable provisions;
- Providing financing and/or performing other activities
based on sharia principles, according to provisions set
Financial Services Authority.
- Carrying out other business activities that are
commonly conducted by commercial bank provided
that the activity does not violate the prevailing laws
and regulations.
Permit to conduct such activities has been regulated in
validation from the Minister of Home Affairs for the first
time by virtue of Approval Letter of the Minister of General
Government and Regional Autonomy No. Des.57/1/35
dated March 13, 1963 and business permit from the
Minister of Central Bank Affair No. 4/KEP/MUBS/63 dated
March 14, 1963 as operational basis. The Bank also has
obtained permit to operate as Foreign Exchange Bank
pursuant to Decree of Board of Directors of Bank Indonesia
No. 25/34/KEP/DIR dated July 1, 1992. Meanwhile, permit
to run business according sharia principle is stated in Decree
of Bank Indonesia No. 9/71/DS/Sm dated November 19,
2007 on Establishment of Sharia Business Unit.
38PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
PRODUK DAN JASA PERUSAHAANSebagaimana telah diatur dalam Akta Pendirian Bank
Jateng Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999, yang diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 50 tahun
1999 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor
3762 tanggal 22 Juni 1999, bidang usaha Bank Jateng
meliputi Dana Pihak Ketiga, Pembiayaan/Kredit, dan
Layanan Jasa Bank Jateng.
PRODUK DAN JASA BANK JATENG / BANK JATENG’S PRODUCTS AND SERVICES
PERBANKAN SYARIAH / SHARIA BANKING
LAYANAN JASA KONVENSIONAL / CONVENTIONAL SERVICES
PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING
DANA PIHAK KETIGA / THIRD PARTY FUND
DANA PIHAK KETIGA / THIRD PARTY FUND
TRANSAKSI DALAM NEGERI / DOMESTIC TRANSACTIONS
TRANSAKSI LUAR NEGERI / INTERNATIONAL TRANSACTIONS
LAYANAN LAINNYA / OTHER SERVICES
KREDIT / LOANS
PEMBIAYAAN / FINANCING
JASA UNIT USAHA SYARIAH / SHARIA BUSINESS UNIT SERVICES
PRODUCTS AND SERVICESAs regulated in provision of Deed of Establishment of
Bank Jateng No. 1 dated May 1, 1999, State Gazette of
the Republic of Indonesia No. 50 year 1999 Supplement to
State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3762 dated
June 22, 1999, Bank Jateng’s line of business includes Third
Party Fund, Financing/Loans, and Bank Jateng Services.
39PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Skala Organisasi Perusahaan [GRI 102-7]
Organization Scale [GRI 102-7]
No Uraian / Description Satuan / UnitPeriode Pelaporan / Reporting Period
2018 2017 2016
1
Jumlah Pekerja / Total Employees Orang 5.626 5.597 5.288
Pegawai Tetap / Permanent Employees Orang 3.265 3.127 3.046
Pegawai Tidak Tetap / Contract Employees Orang 2.361 2.470 2.242
2Jumlah Pendapatan Operasional / Total Operating Income
Rp Juta 6.313.999 5.924.570 5.304.605
3Jumlah Pendapatan Operasional Bersih / Total Net Operating Income
Rp Juta 3.823.397 3.344.698 3.072.610
4 Jumlah Aset / Total Assets Rp Juta 66.844.677 61.466.427 51.245.700
5 Jumlah Liabilitas / Total Liabilities Rp Juta 60.017.840 54.816.028 45.653.518
6 Jumlah Ekuitas / Total Equity Rp Juta 6.826.837 6.650.399 5.592.182
7
Kepemilikan Saham / Share OwnershipPemerintah Provinsi Jawa Tengah / Central Java Provincial Government
% 53,29 56,42 53,29
Pemerintah Kabupaten se-Jawa Tengah / Central Java District Government
% 37,31 34,52 38,71
Pemerintah Kota se-Jawa Tengah / Central Java Municipality Government
% 9,40 9,06 8,00
8
Produk dan Layanan / Products and ServicesSegmen Usaha Konvensional / Conventional Business SegmentDana Pihak Ketiga / Third Party Fund Rp Juta 42.805.076 41.956.540 38.044.401
Kredit / Loans Rp Juta 43.134.020 40.408.737 35.004.165
Layanan Jasa / Services Rp Juta 316.898 303.032 247.240
Segmen Usaha Syariah / Sharia Business SegmentDana Pihak Ketiga / Third Party Fund Rp Juta 2.386.623 2.682.433 2.168.479
Pembiayaan / Financing Rp Juta 2.765.006 2.193.999 1.297.736
40PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
STRUKTUR GRUP /GROUP STRUCTURE
Berikut adalah struktur grup Bank Jateng /
The following is Bank Jateng group structure
Penyertaan Saham /
Share Investment
Pemprov. Jateng /Jawa Tengah Provincial Government
Pemkab. Se-Jateng /Regency Governmentsof Central Java
Pemkot. Se-Jateng /Municipality Governmentsof Central Java
Sarana Lindung Upaya
Sarana JatengVentura
0,35
53,29% 37,31% 9,40%
4,2% %
Struktur Grup dan Kepemilikan Saham Perusahaan [GRI 102-5, GRI 102-45]
Group Structure And Share Ownership [GRI 102-5, GRI 102-45]
Hingga 31 Desember 2018, Bank Jateng tidak memiliki
anak perusahaan. Namun, Bank Jateng memiliki 2 (dua)
perusahaan yang diikutsertakan penyertaan saham oleh
Bank Jateng yaitu PT Sarana Lindung Upaya sebesar 0,35%
atau sebesar Rp560.000.000,- dan PT Sarana Jateng
Ventura sebesar 4,2% atau sebesar Rp1.062.226.000,-.
Kepemilikan saham Bank Jateng terdiri dari 53,29%
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sementara
sisanya dimiliki oleh Pemerintah Kota se-Jawa Tengah
sebesar 9,40% dan Pemerintah Kabupaten se-Jawa
Tengah sebesar 37,31%.
As of December 31, 2018, Bank Jateng did not
have a subsidiary. However, Bank Jateng has 2 (two)
companies which included equity participation by Bank
Jateng, namely PT Sarana Lindung Upaya at 0.35% or
Rp560,000,000.- and PT Sarana Jateng Ventura at 4.2%
or Rp1,062,226.000, -.
Bank Jateng's shareholding consists of 53.29% owned by
the Central Java Provincial Government, while the rest is
owned by the Central Java City Government at 9.40% and
the Regency Government in Central Java at 37.31%.
41PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) /GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
DIREKTUR UTAMA /PRESIDENT DIRECTORSupriyatno
DIREKTUR BISNIS KORPORASI DAN KOMERSIAL / CORPORATE AND COMMERCIAL BUSINESS DIRECTORPujiono
DIREKTUR BISNIS RITEL DAN UNIT USAHA SYARIAH /RETAIL BUSINESS AND SHARIA BUSINESS UNIT DIRECTORHanawijaya
DIREKTUR OPERASIONAL DAN DIGITAL BANKING / OPERATIONAL AND DIGITAL BANKING DIRECTORRahadi Widayanto
DIVISI TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI / INFORMATION SYSTEM TECHNOLOGY DIVISIONWijoyo
DIVISI BISNIS KORPORASI DAN KOMERSIAL / CORPORATE AND COMMERCIAL BUSINESS DIVISIONSuldiarta
DIVISI BISNIS RITEL DAN KONSUMER /RETAIL BUSINESS AND CONSUMER DIVISION(YMT) Agung Dwi Susapto
DIVISI SYARIAH /SHARIA DIVISIONRizeni Arifin
DIVISI PEMASARAN DAN KEBIJAKAN DANA KORPORASI / MARKETING AND CORPORATE FUND POLICY DIVISION(YMT) Suldiarta
DIVISI PEMASARAN DAN KEBIJAKAN DANA RITEL / MARKETING AND RETAIL FUND POLICY DIVISION(YMT) Agus Sapto Prasetio
DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK) / FINANCIAL INSTITUTION PENSION FUND (DPLK)Silvia Retnowati
KANTOR CABANG UTAMA /MAIN BRANCH OFFICE
KANTOR CABANG PEMBANTU /SUB BRANCH OFFICE
KANTOR CABANG KOODINATOR / COORDINATOR BRANCH OFFICE
KANTOR CABANG SYARIAH /SHARIA BRANCH OFFICE
KANTOR CABANG /BRANCH OFFICE
KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH / SUB SHARIA BRANCH OFFICE
DIVISI JARINGAN DAN JASA / NETWORK AND SERVICE DIVISIONAgus Sapto Prasetio
DAFTAR NAMA PEMIMPIN CABANG BANK JATENG SE- JAWA TENGAH& JAKARTA /LIST OF BRANCH OFFICE HEADS IN CENTRAL JAVA AND JAKARTA
1. Sutrisno Pemimpin Cabut2. Martono YMT Pincab Jakarta
WILAYAH TEGAL /TEGAL REGION1. Yusuf Edhy Pincabkor Tegal2. Hery Hartojo Pincab Slawi3. Aris Joko Priyanto Pincab Pekalongan4. Djaka Nur Said Pincab Pemalang
5. Muhammad Yuda Negara
Pincab Brebes6. Haryoto Hadi Sasongko
Pincab Batang7. Sulton Syarif Pincab Kajen
WILAYAH MAGELANG /MAGELANG REGION1. Herry Nunggal S. Pincabkor Magelang2. Parmono Pincab Kebumen3. Dedi Satriyana Pincab Temanggung
4. Yulistyawan Sri Hartanto Pincab Purworejo5. Wahyu Wibowo Pincab Wonosobo6. Mukti Ali Santoso Pincab Yogyakarta
WILAYAH PURWOKERTO /PURWOKERTO REGION1. Aris Setiyawan Pincabkor Purwokerto2. Isnu Widiyantoro Pincab Cilacap3. Sumardi Aji Prabowo Pincab Banjarnegara4. Lis Arofah Ambarwati Pincab Purbalingga
W
WW
W
DEWAN PENGAWAS SYARIAH /SHARIA SUPERVISORY BOARD
Ketua / ChairmanAhmad Rofiq
Anggota / MemberTafsir
Struktur Organisasi Perusahaan [GRI 102-18]
Organization Structure [GRI 102-18]
Sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 0161/HT.01.01/2018 tanggal 28 April 2018, struktur organisasi Bank Jateng sebagai berikut.As regulated in Decree of the Board of Directors No. 0161/HT.01.01/2018 dated April 28, 2018, organization structure of Bank Jateng is as follows.
42PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
DIREKTUR KEUANGAN /FINANCE DIRECTORDwi Agus Pramudya
DIVISI AKUNTANSI & PENGENDALIAN KEUANGAN /ACCOUNTING & FINANCIAL CONTROL DIVISIONWinarno
DIVISI KEPATUHAN & HUKUM / COMPLIANCE & LEGALAnang Mardianto
DIVISI UMUM / GENERAL AFFAIRS DIVISIONDjoko Sudiatmo
DIVISI TREASURY DAN INTERNASIONAL / TREASURY AND INTERNATIONAL DIVISIONAdi Cahyono
TIM ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (APU & PPT) / ANTI-MONEY LAUNDERING AND COUNTERING FINANCING OF TERRORISM (AML/CFT) TEAMEndah Wahyuningsih
TIM TATA KELOLA & MR TERINTEGRASI / INTEGRATED GOVERNANCE AND RISK MANAGEMENT TEAMKhasan Anwar
EKSEKUTIF SENIOR / SENIOR EXECUTIVE
DIVISI PERENCANAAN &PENGEMBANGAN BISNIS / BUSINESS DEVELOPMENT & PLANNING DIVISION(YMT) Sulistiyono
DIVISI SUMBER DAYAMANUSIA / HUMAN RESOURCE DIVISIONSulistiyono
SEKRETARIS PERUSAHAAN/ CORPORATE SECRETARYSuharto
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN / EDUCATION AND TRAININGAgoeng Prasodjo
KETUA TIM MANAJEMEN TRANSFORMASI / CHAIRMAN OF TRANSFORMATION MANAGEMENT TEAM (EQUAL TO HEAD OF DIVISION)Gatut Surendro
TIM AMU DAN RESTRUKTURISASI &PENYELESAIAN KREDIT / AMU AND CREDIT RESTRUCTURING AND SETTLEMENT TEAMMugi Raharja
WILAYAH SEMARANG /SEMARANG REGION1. Siti Ulfah Pincabkor Semarang2. Arry Hartananto Pincab Purwodadi3. Adi Kurniawan
Rahmanto Pincab Kendal4. Ismanto Pincab Ungaran5. Akhmad Farikhi Pincab Demak6. Suko Hariyadi Pincab Salatiga
WILAYAH SURAKARTA /SURAKARTA REGION1. Irianto Harko Saputro
Pincabkor Surakarta2. Marsudi Pincab Klaten3. Bambang Heru Santoso Pincab Sragen4. Aqum Salimi Pincab Wonogiri5. Setiadarma Rachman Pincab Karanganyar6. Suparjianto Pincab Boyolali7. Singgih Budi Nugroho Pincab Sukoharjo
WILAYAH PATI /PATI REGION1. Sudiyanto Pincabkor Pati2. Indriani Pincab Jepara3. Dwi Handoyo Pincab Rembang4. Heri Supriyanto Pincab Kudus5. Rudatin Pamungkas Pincab Blora
CABANG SYARIAH /SHARIA BRANCH1. Slamet Poniman Pincab Syariah Semarang2. Gunawati Sri Welasih
Rahayu Pincab Syariah Surakarta3. Ety Riatiningsih Pincab Syaiah
Purwokerto4. Yunita Prajanti Pincab Syariah
Pekalongan
Catatan / Note
YMT: Yang Menjalankan Tugas / ActingPemimpin Cabut: Pimpinan Cabang Utama /Head of Main BranchPincab: Pimpinan Cabang /Head of BranchPincabkor: Pimpinan Cabang Koordinator / Head of Coordinating BranchPincab Syariah: Pimpinan Cabang Syariah / Head of Sharia Branch
W
W
DIVISI MANAJEMEN RISIKO / RISK MANAGEMENT DIVISIONEko Budi Maryanto
Garis tanggungjawab dan pelaporan / Responsibility and reporting line
Garis komunikasi dan koordinasi / Communication and coordination line
Garis supervisi /Supervision line
AUDIT INTERN / INTERNAL AUDITBambang Suryanto
W
DIREKTUR KEPATUHAN & MANAJEMEN RISIKO /COMPLIANCE AND RISK MANAGEMENT DIRECTOROny Suharsono
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
Komisaris Utama Independen / Independent President CommissionerKodradi
Komisaris Independen / Independent CommissionerFransiskus Xaverius Sugiyanto
Komisaris / CommissionerSri Puryono Karto Soedarmo
43PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Rantai Pasokan dan Perubahan Struktur Organisasi dan/atau Rantai Pasokan [GRI 102-9, GRI 102-10]
Supply Chain And Changes In Organizational Structure And/Or Supply Chain Pasokan [GRI 102-9, GRI 102-10]
Struktur rantai pasokan Bank Jateng adalah sebagai
berikut.
The structure of the Bank Jateng supply chain was as
follows.
PRODUK & LAYANANPRODUCT AND SERVICE
PEMASOK PERUSAHAAN / COMPANY’S SUPPLIER
• Dana / Fund• Pinjaman / Loan• Trade Finance and Service
• Pemasok Barang dan Jasa Perkantoran, Teknologi Informasi, Konstruksi / Supplier of Goods and Services for Offices, Information Technology, Construction
• Jasa Keperluan Penjualan, Kebersihan, Transportasi dan Jasa lainnyaTentang / Sales, Hygiene, Transportation, and Other Services
Menghimpun Dana / Collect Fund
Infrastruktur / Infrastructure
Menyalurkan Dana / Disbursing Fund
Koperasi / Cooperative
UMKM / MSME
Linkage
Rantai pasokan Bank Jateng terdiri dari dua produk, yaitu
Barang dan Jasa. Adapun ruang lingkup rantai pasokan
barang dan jasa Bank Jateng terdiri dari:
• Pemasok Barang dan Jasa, Perkantoran, Teknologi
Informasi, dan Konstruksi
• Jasa Keperluan Penjualan, Kebersihan, Tranportasi,
dan Jasa Lainnya.
Bank Jateng’s supply chain consists of two products,
namely Goods and Services. The scope of the supply chain
of Bank Jateng goods and services consists of:
• Suppliers of Goods and Services, Offices, Information
Technology and Construction
• Services for Sales, Hygiene, Transportation and Other
Services.
44PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Pangsa Pasar [GRI 102-6]
Market Share [GRI 102-6]
Bank Jateng sebagai Bank Pembangunan Daerah terus
berupaya dalam menjalankan komitmennya untuk
menjadi Bank Daerah terdepan dan menjadi kebanggaan
masyarakat. Untuk itu, Bank Jateng senantiasa bergerak
untuk berkontribusi dalam mendorong pembangunan
daerah melalui komitmen integritas dan profesionalisme.
Hingga saat ini, Bank Jateng telah berhasil meraih
kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa
Tengah sebagai entitas perbankan terkemuka dengan
reputasi yang baik dan berprinsip prudential banking.
Posisi Bank Jateng sebagai pemain prima di industri
perbankan daerah juga tercermin melalui perolehan
sejumlah penghargaan dan sertifikasi sebagai salah satu
BPD dengan reputasi keuangan maupun operasional yang
baik.
Pada tahun 2018, Bank Jateng berhasil mencatatkan
pangsa pasar sebesar 9,43% dilihat dari penghimpunan
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Pembangunan Daerah
Seluruh Indonesia (BPDSI) dan sebesar 10,90% dari
perkembangan kredit BPDSI. Wilayah operasional Bank
Jateng meliputi wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DKI
Jakarta dengan jaringan kantor tersebar di seluruh kota
dan kabupaten di Jawa Tengah serta Jakarta. Dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya, Bank Jateng
melayani nasabah umum dengan menerapkan ketentuan
dan peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.
Dalam menjaga dan meningkatkan pangsa pasar yang
ada, Bank Jateng berkomitmen untuk meningkatkan
impelementasi prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan
usaha dan lini bisnisnya sekaligus menerapkan langkah-
langkah strategis yang telah diusung Perseroan pada awal
tahun.
Bank Jateng as a Regional Development Bank continues to
strive to carry out its commitment to become the leading
Regional Bank and become the pride of the community.
To that end, Bank Jateng is always moving to contribute in
encouraging regional development through commitment
to integrity and professionalism. Until now, Bank Jateng
has succeeded in gaining public trust, especially the people
of Central Java as a leading banking entity with a good
reputation and prudential banking principles. The position
of Bank Jateng as a prime player in the regional banking
industry is also reflected through the acquisition of a
number of awards and certifications as one of the BPDs
with good financial and operational reputation.
In 2018, Bank Jateng succeeded in registering a market
share of 9.43% seen from the collection of the Indonesian
Regional Development Bank (BPDSI) Third Party Funds
and 10.90% of the BPDSI credit development. The
operational area of Bank Jateng covers the provinces of
Central Java and DKI Jakarta with a network of offices
spread throughout the cities and districts in Central Java
and Jakarta. In carrying out its operational activities, Bank
Jateng serves general customers by implementing the rules
and regulations issued by the Financial Services Authority.
In maintaining and increasing the existing market share,
Bank Jateng is committed to increasing the implementation
of the precautionary principle in every business activity and
business line while at the same time implementing the
strategic steps that have been carried out by the Company
at the beginning of the year.
45PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Wilayah operasional Bank Jateng meliputi seluruh kota
dan kabupaten di Jawa Tengah dengan jaringan kantor
tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DKI
Jakarta. Kantor pusat Bank Jateng terletak di Semarang
yang beralamat di Jalan Pemuda No. 142 Semarang,
Provinsi Jawa Tengah.
Wilayah Operasional Bank JatengKonvensional / Conventional
Boyolali Banjarnegara Blora
Cilacap Purbalingga Demak
Karanganyar Tegal Jakarta
Kebumen Pemalang Jepara
Klaten Brebes Kendal
Magelang Pekalongan Kota Semarang
Purwokerto Batang Kudu
Semarang Slawi Purwodadi
Sragen Kajen Salatiga
Sukoharjo Purworejo Semarang
Surakarta Wonosobo Ungaran
Temanggung Pati
Wonogiri Rembang
Syariah / ShariaSurakarta Purwokerto
Semarang Pekalongan
The operational area of Bank Jateng covers all cities and
districts in Central Java with a network of offices spread
throughout the provinces of Central Java and DKI Jakarta.
The head office of Bank Jateng is located in Semarang,
having its address at Jalan Pemuda No. 142 Semarang,
Central Java Province.
Operational Area of Bank Jateng
Wilayah Operasional [GRI 102-3, GRI 102-4]
Operational Area [GRI 102-3, GRI 102-4]
46PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Perkembangan Jumlah Jaringan KantorKeterangan / Description 2018 2017 2016
Kantor Pusat / Head Office 1 1 1
Unit Usaha Syariah / Sharia Business Unit 1 1 1
Kantor Cabang / Branch OfficeKonvensional / Conventional 37 36 36
Syariah / Sharia 4 4 4
Kantor Cabang Pembantu / Sub-Branch OfficeKonvensional / Conventional 123 121 116
Syariah / Sharia 12 10 9
Kantor Kas / Cash Office
Konvensional / Conventional 156 153 153
Syariah / Sharia 10 10 7
Payment PointKonvensional / Conventional 299 304 298
Syariah / Sharia 2 2 -
ATM & ATM MKKKonvensional / Conventional 895 816 576
Syariah / Sharia 24 -
EDC & CDMKonvensional / Conventional 437 337 145
Syariah / Sharia 6 - -
Jumlah / Total 2.633 1.507 1.346
Statistik Penyaluran dan Penghimpunan Dana Bank
Jateng per Wilayah
Wilayah / Area
2018 2017 2016
Total Penghimpunan Dana (Rp Juta) / Total
Fund Collected (Million Rp)
Total Penyaluran Kredit Pembiayaan
(Rp Juta) / Total Financing Loan
Distributed (Million Rp)
Total Penghimpunan Dana (Rp Juta) / Total
Fund Collected (Million Rp)
Total Penyaluran Kredit Pembiayaan
(Rp Juta) / Total Financing Loan
Distributed (Million Rp)
Total Penghimpunan Dana (Rp Juta) / Total
Fund Collected (Million Rp)
Total Penyaluran Kredit Pembiayaan
(Rp Juta) / Total Financing Loan
Distributed (Million Rp)
Perbankan Konvensional / Conventional Banking
Surakarta 1.534.540 1.880.350 1.513.191 1.771.208 1.307.828 1.568.239
Sukoharjo 1.268.929 988.254 1.216.867 967.404 1.093.016 929.316
Klaten 1.366.924 1.264.928 1.360.532 1.245.011 1.185.273 1.113.462
Boyolali 808.001 1.144.171 766.965 1.041.890 693.733 939.719
Karanganyar 864.003 866.982 793.004 837.938 737.803 780.632
Wonogiri 963.358 1.129.873 874.064 1.103.769 738.345 1.004.438
Sragen 859.020 1.166.002 843.052 973.153 760.548 857.114
Purwokerto 1.354.181 1.550.123 1.298.412 1.512.710 1.204.912 1.372.296
Cilacap 1.110.085 1.072.619 855.980 1.024.382 707.397 879.085
Banjarnegara 632.584 873.429 699.451 808.553 654.069 707.621
Purbalingga 680.552 903.840 656.912 855.632 648.959 763.483
Tegal 709.140 1.000.295 583.756 775.015 557.981 847.435
Pemalang 711.611 1.274.873 655.463 1.247.182 599.420 1.085.132
Brebes 778.373 1.160.763 689.176 1.106.737 614.404 979.712
Pekalongan 624.158 699.760 499.950 688.920 484.421 517.551
Batang 542.088 944.209 478.443 935.827 433.198 854.543
Slawi 675.176 1.009.231 634.329 959.172 600.260 712.599
Kajen 545.969 1.189.926 503.336 1.093.347 467.951 947.444
Magelang 1.513.683 1.460.688 1.595.886 1.409.568 1.468.562 1.086.925
Kebumen 841.194 891.026 807.753 895.774 690.828 811.413
Growth of Office Network
Fund Distribution and Collection of Bank Jateng per
Area
47PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Wilayah / Area
2018 2017 2016
Total Penghimpunan Dana (Rp Juta) / Total
Fund Collected (Million Rp)
Total Penyaluran Kredit Pembiayaan
(Rp Juta) / Total Financing Loan
Distributed (Million Rp)
Total Penghimpunan Dana (Rp Juta) / Total
Fund Collected (Million Rp)
Total Penyaluran Kredit Pembiayaan
(Rp Juta) / Total Financing Loan
Distributed (Million Rp)
Total Penghimpunan Dana (Rp Juta) / Total
Fund Collected (Million Rp)
Total Penyaluran Kredit Pembiayaan
(Rp Juta) / Total Financing Loan
Distributed (Million Rp)
Temanggung 589.683 730.634 593.146 712.988 544.855 660.627
Purworejo 897.825 932.472 1.003.861 867.356 993.768 756.819
Wonosobo 807.844 791.937 689.558 740.722 511.753 685.693
Pati 1.249.830 198.845 1.184.037 1.444.122 989.239 1.294.421
Rembang 644.330 1.469.958 608.248 983.376 627.724 839.016
Kudus 847.992 1.006.364 851.658 871.552 804.716 810.849
Jepara 751.077 882.416 752.328 999.486 759.518 845.894
Blora 633.106 1.092.514 558.891 1.051.756 431.890 888.389
Semarang 2.793.320 1.210.904 2.838.330 2.466.911 3.064.621 2.244.114
Ungaran 962.406 2.593.121 935.808 924.297 726.053 814.497
Purwodadi 778.467 918.065 730.383 1.125.110 610.042 830.255
Kendal 770.489 1.128.530 754.774 908.477 710.372 840.134
Salatiga 662.392 957.787 637.960 504.231 592.466 459.219
Demak 736.286 507.098 611.364 786.357 484.689 689.206
Jakarta 4.578.865 822.211 6.402.675 1.981.616 3.803.786 1.096.286
Cabang Utama 6.431.410 2.832.999 5.474.999 2.636.237 4.572.607 2.350.261
Yogyakarta 175.146 2.586.821 0 0 0 0
Jumlah / Total 42.693.935 43.134.020 41.954.540 40.257.787 35.877.922 34.864.385
Perbankan Syariah / Sharia Banking
Surakarta 583.200 643.315 564.213 651.774 400.410 457.154
Purwokerto 51.722 136.770 42.815 1.034.993 50.485 111.962
Pekalongan 166.788 425.687 139.138 109.032 563.254 158.251
Semarang 1.585.364 1.559.233 2.031.267 395.765 1.154.330 570.369
Jumlah / Total 2.386.623 2.765.006 2.777.433 2.191.564 2.168.479 1.297.736
48PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Nama Organisasi / Organization Name Keterangan / Description
Forkom IJK Provinsi Jateng
Forkom IJK Provinsi Jateng merupakan wadah untuk saling berkomunikasi dan berkumpul bersama antar karyawan perbankan dan industri jasa perbankan di Provinsi Jawa Tengah. / IJK Forum of Central Java Province is a forum for communicating and gathering together among banking employees and the banking service industry in Central Java Province.
Institute of Internal Auditors (IIA)
IIA merupakan lembaga internal auditor yang didirikan pada tahun 1941, melayani anggota di 165 negara dengan kantor pusat di Global Altamonte Springs, Florida, Amerika Serikat. / IIA is an internal auditor institution founded in 1941, serving members in 165 countries with headquarters at Global Altamonte Springs, Florida, United States.
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA)
Organisasi ini didirikan sejak tanggal 24 Maret 1999 sebagai wadah dalam pemersatu dan mempererat hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antar Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia, khususnya dalam membawakan aspirasi dan memperjuangkan BPD pada forum Federasi Perbankan Indonesia dengan segala aktivitasnya. Kedudukan Bank Jateng dalam organisasi ini adalah sebagai anggota. / This organization was established on March 24, 1999 as a unifying forum and strengthened mutually beneficial cooperative relations between Regional Development Banks throughout Indonesia, especially in bringing aspirations and fighting for BPD at the Indonesian Banking Federation forum with all its activities. The position of Bank Jateng in this organization is as a member.
Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD)
BMPD merupakan wadah untuk saling berkomunikasi dan berkumpul bersama antar karyawan perbankan di seluruh daerah di Indonesia. / BMPD is a forum for communicating and gathering together among banking employees in all regions in Indonesia.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
BNSP merupakan lembaga independen yang bekerja untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluru sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi. / BNSP is an independent institution that works to guarantee the quality of competencies and the recognition of workers throughout the professional sectors in Indonesia through the certification process.
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP)
FKDKP merupakan forum pertemuan kelompok kerja antara seluruh Direktur Kepatuhan Perbankan di Indonesia. Forum ini merupakan wadah para Direktur Kepatuhan Perbankan dalam rangka upaya untuk menjalankan operasional perbankan yang sehat dan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. / FKDKP is a forum for working group meetings between all Banking Compliance Directors in Indonesia. This forum is a forum for the Director of Banking Compliance in the context of efforts to carry out sound banking operations and in accordance with applicable laws and regulations.
Forum CSR Jawa Tengah
Forum ini dibentuk dengan tujuan untuk mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan membangun sinergi potensi pelaku dunia usaha. Dimana kemudian program-program yang dilakukan difokuskan pada permasalahan sosial di Jawa Tengah. / This forum was formed with the aim of coordinating, facilitating, and building the synergy of potential business actors. Where later the programs carried out focused on social problems in Central Java.
Western Union
Western Union merupakan jasa pengiriman uang atau penerimaan kiriman uang dalam mata uang Rupiah (Rp) secara cepat (real time on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara. / Western Union is a money transfer service or receipt of money transfers in Rupiah (Rp) Quickly (real time on line) carried out across countries or in one country.
APEX BPR
APEX BPR merupakan pengayom bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yang memiliki fungsi mendorong kinerja BPR di tengah persaingan dengan lembaga pembiayaan lain. / APEX BPR is an advocate for Rural Banks (BPR), which has the function of encouraging the performance of rural banks in the midst of competition with other financing institutions.
Jaringan ATM Bersama Jaringan ATM Bersama telah didirikan sejak tahun 1990. / The ATM Bersama network has been established since 1990.
Keanggotaan Asosiasi [GRI 102-13]
Membership in Association [GRI 102-13]
49PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
50PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Sustainable Governance
05
Tata Kelola Berkelanjutan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berperan sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi dan berfungsi sebagai wadah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk memberikan pendapat terkait rencana dan kinerja pengelolaan Perusahaan.The General Meeting of Shareholders (GMS) acts as a forum for the highest decision making and serves as a forum for shareholders and stakeholders to provide opinions regarding the plans and performance of the Company’s management.
Bank Jateng sebagai salah satu Badan Usaha Milik
Daerah menekankan pentingnya keberadaan tata kelola
perusahaan sebagai pengatur keseimbangan peran
dan fungsi antara pemegang saham dan pemangku
kepentingan dalam Perusahaan. Keberadaan tata kelola
yang berdasarkan prinsip best practices tidak hanya
berperan sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga wujud
tanggung jawab Perusahaan terhadap pencapaian visi dan
misi Bank Jateng serta pemenuhan kepentingan pemegang
saham dan pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Bank
Jateng terus berupaya meningkatkan komitmen dalam
implementasi Good Corporate Governance dalam setiap
aktivitas usaha di seluruh tingkat organisasi perusahaan.
Bentuk penerapan GCG Bank Jateng senantiasa mengacu
kepada perkembangan peraturan GCG yang bertaraf
nasional yaitu Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG) maupun peraturan yang bertaraf internasional
yaitu ASEAN CG Scorecard dan OECD International
Standard Practices. Implementasi GCG turut didukung
oleh penerapan peraturan yang diatur dalam Peraturan
Bank Jateng as one of the Regionally-Owned Enterprises
emphasizes the importance of the existence of corporate
governance as a regulator of the balance of roles and
functions between shareholders and stakeholders in the
Company. The existence of governance based on the
best practices principle does not only serve as a form of
compliance with applicable laws and regulations, but also
a manifestation of the Company's responsibility towards
achieving Bank Jateng's vision and mission as well as
meeting the interests of shareholders and stakeholders.
Therefore, Bank Jateng continues to improve its
commitment in the implementation of Good Corporate
Governance in every business activity at all levels of the
company's organization.
The form of GCG implementation of Bank Jateng
always refers to the development of national-level GCG
regulations, namely the National Committee on Corporate
Governance (KNKG) and international-level regulations,
namely the ASEAN CG Scorecard and OECD International
Standard Practices. GCG implementation is also supported
by the application of regulations stipulated in the Financial
52PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal
7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum, Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
15/15/DPNP/2013, serta Surat Keputusan Direksi PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nomor 0561/
HT.01.01/2014 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan
PT Bank Pembangunan Jawa Tengah tanggal 30 Desember
2014. Kelima prinsip dasar tata kelola Perusahaan yang
meliputi Transparansi, Independensi, Akuntabilitas,
Pertanggungjawaban, dan Kewajaran telah menjadi
fondasi bagi penerapan GCG sekaligus pembaharuan
implementasi GCG Bank Jateng di masa mendatang.
ROAD MAP TATA KELOLA BERKELANJUTANDalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang
berkelanjutan, Bank Jateng telah menyusun rencana
penerapan GCG sebagai acuan sekaligus pedoman
bagi seluruh organ Bank Jateng dalam mewujudkan
implementasi GCG yang efektif di seluruh lini usaha
Perusahaan, baik di masa kini maupun masa mendatang.
Keberadaan roadmap GCG dalam lingkup Perusahaan
Services Authority Regulation Number 55/POJK.03/2016
dated December 7, 2016 concerning Implementation of
Governance for Commercial Banks, Bank Indonesia Circular
Letter Number 15/15/DPNP/2013, and Decree Board of
Directors of PT Bank Pembangunan Jawa Tengah Number
0561/HT.01.01/2014 concerning Guidelines for Corporate
Governance of PT Bank Pembangunan Jawa Tengah dated
December 30, 2014. The five basic principles of corporate
governance which include Transparency, Independence,
Accountability, Responsibility, and Fairness have become
the foundation for implementing GCG as well as renewing
the implementation of Bank Jateng GCG in the future.
SUSTAINABLE GOVERNANCE ROAD MAP In realizing sustainable corporate governance, Bank
Jateng has developed a plan for implementing GCG as
a reference as well as a guideline for all organs of Bank
Jateng in realizing effective GCG implementation in all of
the Company's business lines, both now and in the future.
The existence of a GCG roadmap within the scope of the
Company also acts as a milestone in the achievement of the
53PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
juga berperan sebagai tonggak sejarah pencapaian
perkembangan implementasi GCG yang senantiasa
diperbaharui demi terpenuhinya kepentingan seluruh
pemangku kepentingan.
Good Compliance Corporation Good Governance Corporation Good Sustainability Governance
LangkahPhase
LangkahPhase
LangkahPhase1 2 3
Memenuhi dan mengintegrasikan aspek kepatuhan terhadap ketentuan dari peraturan dalam tata kelola perusahaan.Meeting and integrating the compliance aspect towards the provisions of regulations on corporate governance
Membentuk manajemen internal yang lebih baik terutama dalam menangani risiko bisnis yang efektif.Establishing favorable internal management specifically in effectively handling business risk.
Mencapai posisi sebagai Bankyang beretika dan bertanggungjawab sosial.Achieving a position as a Bank that has ethics and social responsible.
STRUKTUR TATA KELOLA BERKELANJUTAN[GRI 102-18]
Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola Bank
Jateng terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),
Dewan Komisaris, dan Direksi sebagai organ tertinggi
dalam struktur organisasi Perusahaan. Bank Jateng juga
memiliki komite-komite dan divisi-divisi yang menunjang
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Bank
Jateng memiliki Komite Audit, Komite Nominasi dan
Remunerasi, dan Komite Pemantau Risiko sebagai
komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris. Dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi,
Perusahaan memiliki Komite Kebijakan Perkreditan,
Komite Aktiva, Pasiva, Komite Manajemen Risiko, Komite
Pengarah Teknologi Informasi, Komite Business Continuity
Management (Manajemen Keberlangsungan Bisnis),
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dan Komite
Manajemen Risiko.
development of GCG implementation which is constantly
updated to fulfill the interests of all stakeholders.
SUSTAINABLE GOVERNANCE STRUCTURE[GRI 102-18]
Referring to Law Number 40 of 2007 concerning Limited
Liability Companies, Bank Jateng's governance structure
consists of the General Meeting of Shareholders (GMS),
the Board of Commissioners, and Directors as the highest
organs in the Company's organizational structure. Bank
Jateng also has committees and divisions that support
the implementation of the duties of the Board of
Commissioners and Directors. Bank Jateng has an Audit
Committee, Nomination and Remuneration Committee,
and the Risk Monitoring Committee as a committee that
supports the implementation of the duties of the Board
of Commissioners. In supporting the implementation
of the Board of Directors' duties, the Company has a
Credit Policy Committee, Assets & Liabilities Committee,
Risk Management Committee, Information Technology
Steering Committee, Business Continuity Management
Committee, Integrated Risk Management Committee, and
Risk Management Committee.
54PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
RUPS / GMS
Dewan Komisaris / Board of Commissioner
Direksi / Board of Commissioner
Komite Audit / Audit Committee
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Divisi Audit Internal / Internal Audit Division
Divisi Manajemen Risiko / Risk Management Division
Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee
Sekretaris Dewan Komisaris / Board of Commissioner Secretary
Komite Aktiva Pasiva / Assets & Liability Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi / Information Technology Committee
Komite Kebijakan Perkreditan / Credit Policy Committee
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi / Risk Mangement Integrated Commttee
Komite Manajemen Risiko / Risk Mangement Commttee
Divisi Kepatuhan Hukum / Compliance & Legal Division
Organ Pendukung Direksi / Board of Directors Supporting Organs
Organ Pendukung Dewan Komisaris / Board of Commissioners Supporting Organs
Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee
KOMPOSISI ORGAN TATA KELOLA BERKELANJUTAN[GRI 102-22, GRI 102-23]
Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berperan sebagai
forum pengambilan keputusan tertinggi dan berfungsi
sebagai wadah bagi pemegang saham dan pemangku
kepentingan untuk memberikan pendapat terkait rencana
dan kinerja pengelolaan Perusahaan. RUPS memiliki hak
SUSTAINABLE GOVERNANCE ORGANS COMPOSITION[GRI 102-22, GRI 102-23]
General Meeting of Shareholders
The General Meeting of Shareholders (GMS) acts as a
forum for the highest decision making and serves as
a forum for shareholders and stakeholders to provide
opinions regarding the plans and performance of the
Company's management. The GMS has the rights and
55PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
dan wewenang yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris
dan Direksi. Mekanisme pengambilan keputusan dalam
RUPS telah selaras dengan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pelaksanaan RUPS dalam lingkup Bank Jateng terdiri dari
pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB). Sepanjang tahun 2018, Bank Jateng
telah melaksanakan RUPST sebanyak 1 (satu) kali yang
dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2018 Informasi
lebih lanjut terkait risalah dan agenda RUPS, keputusan,
dan realisasi tercantum pada Laporan Tahunan Bank
Jateng tahun 2018.
DEWAN KOMISARISDalam struktur organisasi Bank Jateng, Dewan Komisaris
menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja
pengelolaan sekaligus memberikan nasihat kepada Direksi
terkait strategi pengelolaan Perusahaan. Keberadaan
Dewan Komisaris turut berperan dalam mendukung
efektivitas praktik GCG yang diterapkan dalam aktivitas
Perusahaan. Pelaksanaan fungsi serta tanggung jawab
telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar, dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait Penerapan Tata
Kelola bagi Bank Umum.
Prosedur pengangkatan dan pemberhentian dilaksanakan
melalui mekanisme RUPS. Hingga saat ini, komposisi
Dewan Komisaris terdiri dari tiga orang dimana dua
diantaranya merupakan Komisaris Independen dan telah
memenuhi kriteria pemenuhan Komisaris Independen
sebanyak paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari
keanggotaan Dewan Komisaris.
authority not owned by the Board of Commissioners and
Directors. The mechanism for making decisions in the GMS
is in line with the Articles of Association and the applicable
laws and regulations.
The implementation of the GMS within Bank Jateng
consists of the implementation of the Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) and the Extraordinary
General Meeting of Shareholders (EGMS). Throughout
2018, Bank Jateng has held 1 (one) AGMS held on February
12, 2018 Further information regarding the minutes and
agenda of the GMS, decisions, and realization are listed in
the Bank Indonesia Annual Report 2018.
BOARD OF COMMISSIONERSIn the organizational structure of Bank Jateng, the Board
of Commissioners carries out the supervisory function of
management performance while providing advice to the
Directors regarding the Company's management strategy.
The existence of the Board of Commissioners also plays
a role in supporting the effectiveness of GCG practices
applied in the Company's activities. The implementation of
functions and responsibilities is regulated in Law Number
40 of 2007 concerning Limited Liability Companies,
Articles of Association, and Financial Services Authority
Regulations related to the Implementation of Governance
for Commercial Banks.
The procedure for appointment and dismissal is carried out
through a GMS mechanism. To date, the composition of the
Board of Commissioners consists of three people, of which
two are Independent Commissioners and have fulfilled the
criteria for meeting the Independent Commissioner of at
least 30% (thirty percent) of the membership of the Board
of Commissioners.
56PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Nama / Name Jabatan / PositionBerlaku Efektif / Effective Since
Periode Jabatan / Service PeriodPersetujuan OJK / OJK
ApprovalPersetujuan RUPS / GMS
Approval
Kodradi
Komisaris Utama Independen /
Independent President Commissioner
Surat OJK Nomor Sr-192/D.3/2016 tanggal 16 Oktober 2016 / OJK Letter Number Sr-192/D.3/2016 dated October 16, 2016
Akta RUPS Nomor 105 tanggal 20 Desember 2016 / Deed of GMS Number 105 dated December 20, 2016
2016 – 2019
Fransiskus Xaverius Sugiyanto
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Surat OJK Nomor SR-188/D.03/2005 tanggal 9 Oktober 2015 / OJK Letter Number SR-188/D.03/2005
dated October 9, 2015
Akta RUPS Nomor 125 tanggal 29 Desember 2015 / Deed of GMS Number 125 dated December 29, 2015
2015 – 2019
Sri Puryono Karto Soedarmo
Komisaris / Commissioner
Surat OJK Nomor SR-21/KR.03/2016 tanggal 22 Juni 2016 / OJK Letter Number
SR-21/KR.03/2016 dated June 22, 2016
Akta RUPS Nomor 156 tanggal 28 Juni 2016 / Deed of GMS Number 156 dated
June 28, 2016
2016 – 2019
DIREKSIDireksi merupakan salah satu organ tertinggi dalam
struktur organisasi yang menjalankan fungsi pengelolaan
dan kepengurusan penuh Bank dengan berlandaskan pada
visi, misi, dan nilai Perusahaan. Dalam menjalankan tugas
dan fungsinya, Direksi juga berkewajiban menjalankan
serta mendorong implementasi GCG pada setiap aktivitas
dan lini usaha Bank. Pengangkatan dan pemberhentian
Direksi dilaksanakan melalui mekanisme RUPS dengan
mempertimbangkan kompetensi dan kualifikasi yang
dimiliki untuk menduduki jabatan Direksi.
Direksi membentuk komite-komite yang bertujuan
untuk membantu Direksi dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya. Komite-komite tersebut antara
lain Komite Aktiva Pasiva, Komite Pengarah Teknologi
Informasi, Komite Kebijakan Perkreditan, Komite Kebijakan
Pembiayaan, Komite Manajemen Risiko, Sekretaris
Perusahaan, Divisi Audit Internal, Divisi Manajemen Risiko,
dan Divisi Kepatuhan Hukum. Informasi lebih lanjut
mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi, penilaian
terhadap kinerja Direksi dan Komite-komitenya, serta
pelaksanaan tugas Direksi pada tahun buku dimuat pada
Laporan Tahunan Bank Jateng 2018.
Susunan keanggotaan Direksi per 31 Desember 2018,
dasar pengangkatan, serta periode jabatan dimuat pada
tabel berikut.
BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors is one of the highest organs in
the organizational structure that carries out management
functions and full management of the Bank based on
the Company's vision, mission and values. In carrying
out its duties and functions, the Board of Directors is also
obliged to carry out and encourage the implementation
of GCG in every activity and business line of the Bank.
The appointment and dismissal of the Board of Directors
is carried out through a GMS mechanism by considering
the competencies and qualifications possessed to hold the
position of Directors.
The Directors form committees that aim to assist the Board
of Directors in carrying out their duties and responsibilities.
The committees include the Assets & Liabilities Committee,
Information Technology Steering Committee, Credit
Policy Committee, Financing Policy Committee, Risk
Management Committee, Corporate Secretary, Internal
Audit Division, Risk Management Division, and Legal
Compliance Division. Further information about the duties
and responsibilities of the Board of Directors, evaluating
the performance of the Directors and Committees, and
implementing the duties of the Board of Directors in the
financial year are published in the 2018 Annual Report of
Bank Jateng.
Composition of the Board of Directors’ membership as of
December 31, 2018, the basis of appointment, and the
term of office are shown in the following table.
57PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Nama / Name Jabatan / PositionBerlaku Efektif / Effective Since
Periode Jabatan / Service PeriodPersetujuan OJK / OJK
ApprovalPersetujuan RUPS / GMS
Approval
Supriyatno Direktur Utama / President Director
Nomor 15/136/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 24 Desember 2013 / Number 15/136/GBI/
DPIP/Rahasia dated December 24, 2013
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 100 tanggal 29 Desember
2017 / Deed of Extraordinary GMS Number 100 dated
December 29, 2017
1 Januari 2018 – 31 Desember 2021 / January 1, 2018 –
December 31, 2021
Rahadi Widayanto
Direktur Operasional dan Digital Banking /
Director of Operations and Digital Banking
Nomor 15/139/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 24 Desember 2013 / Number 15/139/GBI/
DPIP/Rahasia dated December 24, 2013
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 100 tanggal 29 Desember
2017 / Deed of Extraordinary GMS Number 100 dated
December 29, 2017
1 Januari 2018 – 31 Desember 2021 / January 1, 2018 –
December 31, 2021
Pujiono
Direktur Bisnis Korporasi & Komersial / Director
of Corporate Business & Commercial
SR-245/D.03/2015 tanggal 22 Desember 2015 /
SR-245/D.03/2015 dated December 22, 2015
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 100 tanggal 29 Desember
2017 / Deed of Extraordinary GMS Number 100 dated
December 29, 2017
1 Januari 2018 – 31 Desember 2021 / January 1, 2018 –
December 31, 2021
Hanawijaya
Direktur Bisnis Ritel & Unit Usaha Syariah
/ Director of Retail Business & Sharia
Business Unit
SR-245/D.03/2015 tanggal 22 Desember 2015 /
SR-245/D.03/2015 dated December 22, 2015
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 100 tanggal 29 Desember
2017 / Deed of Extraordinary GMS Number 100 dated
December 29, 2017
1 Januari 2018 – 31 Desember 2021 / January 1, 2018 –
December 31, 2021
Ony Suharsono
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko /
Director of Compliance & Risk Management
Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK
Nomor KEP-238/D.03/2017 tanggal 28 Desember 2017 / Copy of Decree of OJK Board of Commissioners’ Member Number KEP-238/D.03/2017 dated December 28, 2017
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 100 tanggal 29 Desember
2017 / Deed of Extraordinary GMS Number 100 dated
December 29, 2017
1 Januari 2018 – 31 Desember 2021 / January 1, 2018 –
December 31, 2021
Dwi Agus Pramudya
Direktur Keuangan / Director of Finance
Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK
Nomor KEP-237/D.03/2017 tanggal 28 Desember 2017 / Copy of Decree of OJK Board of Commissioners’ Member Number KEP-237/D.03/2017 dated December 28, 2017
Akta RUPS Luar Biasa Nomor 100 tanggal 29 Desember
2017 / Deed of Extraordinary GMS Number 100 dated
December 29, 2017
1 Januari 2018 – 31 Desember 2021 / January 1, 2018 –
December 31, 2021
Satuan Kerja di Bawah Dewan Komisaris
Komite Audit
Komite Audit bertanggungjawab dalam membantu
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan
terhadap kegiatan internal yang dilaksanakan Direksi atau
organ lain dalam Perusahaan. Komite Audit bertanggung
jawab pelaporan kepada dan diangkat serta diberhentikan
oleh Direktur Utama.
Dalam menjaga objektivitas audit yang dilakukan,
seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan
afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan pemegang
Work Unit Under the Board of Commissioners
Audit Committee
The Audit Committee is responsible for assisting the Board
of Commissioners in carrying out the oversight function
of internal activities carried out by the Board of Directors
or other organs in the Company. The Audit Committee
is responsible for reporting to and being appointed and
dismissed by the President Director.
In maintaining the objectivity of the audits carried out, all
members of the Audit Committee have no affiliation with
the Board of Commissioners, Directors and controlling
58PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
saham pengendali serta telah memenuhi persyaratan
independensi guna mempertahankan integritas yang
dalam peraturan yang berlaku.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas dan
bertanggung jawab dalam membantu Dewan Komisaris
dalam menentukan kebijakan pemilihan calon anggota
Dewan Komisaris serta menetapkan kebijakan remunerasi
yang akan diterima Dewan Komisaris dan Direksi.
Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko merupakan komite yang bertugas
dalam membantu Dewan Komisaris dalam memantau dan
mengawasi penerapan manajemen risiko. Keberadaan
Komite Pemantau Risiko telah bersifat mandatory bagi
perbankan di Indonesia sebagaiman diatur dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.02/2016 tentang
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
Satuan Kerja di Bawah Direksi
Komite Aktiva Pasiva
Komite Aktiva Pasiva adalah komite di bawah Direksi
yang bertugas dalam membantu Direksi dalam mengelola
manajemen aktiva pasiva dalam neraca keuangan Bank.
Komite Pengarah Teknologi Informasi
Komite Pengarah Teknologi Informasi merupakan bagian
dari satuan kerja di bawah Direksi yang bertugas dalam
mengelola kebijakan dan sistem Teknologi Informasi
yang dimiliki Bank, termasuk menentukan kebijakan
pengelolaan TI, menyusun rencana, serta memberikan
rekomendasi terkait pengembangan TI yang bertujuan
untuk menjaga kinerja TI tetap berjalan optimal dan
efektif.
Komite Kebijakan Perkreditan
Komite Kebijakan Perkreditan bertugas dalam membantu
pelaksanaan tugas Direksi penyusun kebijakan perkreditan,
shareholders and have met the independence requirements
to maintain integrity in the applicable regulations.
Nomination and Remuneration Committee
The Nomination and Remuneration Committee has
the duty and responsibility of assisting the Board of
Commissioners in determining the selection policy
of candidates for the Board of Commissioners and
determining the remuneration policies to be received by
the Board of Commissioners and Directors.
Risk Monitoring Committee
The Risk Monitoring Committee is a committee tasked
with assisting the Board of Commissioners in monitoring
and overseeing the implementation of risk management.
The existence of a Risk Monitoring Committee has been
mandatory for banks in Indonesia as stipulated in the
Financial Services Authority Regulation Number 55/
POJK.02/2016 concerning Implementation of Governance
for Commercial Banks.
Work Unit Under the Board of Directors
Assets & Liabilities Committee
The Assets & Liabilities Committee is a committee under
the Board of Directors whose job is to assist the Board of
Directors in managing the management of liabilities in the
Bank's balance sheet.
Information Technology Steering Committee
The Information Technology Steering Committee is part of
a work unit under the Board of Directors whose task is to
manage the Bank's Information Technology policies and
systems, including determining IT management policies,
drawing up plans, and providing recommendations
related to IT development that aims to maintain optimal IT
performance and effective.
Credit Policy Committee
The Credit Policy Committee is tasked with assisting in the
implementation of the duties of the Board of Directors
59PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
pengkajian perkembangan kondisi portofolio perkreditan,
pemberian rekomendasi perbaikan kebijakan dan
implementasi perkreditan, dan pelaksanaan kajian berjala
terhadap Kebijakan Perkreditan Bank.
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi merupakan salah
satu komite yang wajib dimiliki oleh entitas perbankan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum.
Komite Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko bertugas dalam membantu
pelaksanaan tugas Direksi dalam menyusun dan memantau
kecukupan manajemen risiko di seluruh kegiatan usaha
Bank Jateng.
Divisi Audit Internal
Divisi Audit Internal bertanggung jawab atas fungsi
pengendalian internal dan memastikan kesesuaian
operasional Bank dengan ketentuan internal dan eksternal
yang berlaku serta memperhatikan manajemen risiko dan
prinsip kehati-hatian.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI ORGAN TATA KELOLA BERKELANJUTAN
[GRI 102-27]
Guna mewujudkan komitmen Bank Jateng dalam
meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris, Direksi, serta
komite-komite, Bank Jateng senantiasa mengikutsertakan
Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite-komite dalam
sejumlah pelatihan, pendidikan, seminar, maupun
workshop baik yang dilaksanakan secara internal maupun
eksternal. Adapun program pengembangan kompetensi
yang diikuti sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut.
of credit policy making, reviewing the development of
credit portfolio conditions, providing recommendations
for improving policies and implementing credit, and
conducting a review of the Bank Credit Policy.
Integrated Risk Management Committee
The Integrated Risk Management Committee is one of the
committees that must be owned by banking entities as
stipulated in the Financial Services Authority Regulation
Number 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016
concerning the Implementation of Risk Management for
Commercial Banks.
Risk Management Committee
The Risk Management Committee is tasked with assisting
the implementation of the duties of the Board of Directors
in preparing and monitoring the adequacy of risk
management in all Bank Jateng business activities.
Internal Audit Division
The Internal Audit Division is responsible for the internal
control function and ensures the suitability of the Bank's
operations with applicable internal and external provisions
and takes into account risk management and the
precautionary principle.
DEVELOPMENT OF SUSTAINABLE CORPORATE GOVERNANCE COMPETENCIES[GRI 102-27]
In order to realize Bank Jateng's commitment to improve
the competence of the Board of Commissioners, Directors
and committees, Bank Jateng always includes the Board
of Commissioners, Directors and Committees in a number
of trainings, education, seminars, and workshops both
internally and externally. The competency development
program followed throughout 2018 is as follows.
60PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Dewan Komisaris
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Kodradi(Komisaris Utama Independen / Independent President Commissioner)
Workshop Prospek Bisnis Properti dan Teknik Analisa KPR dan KPA / Workshop on Property Business Prospects and KPR and KPA Analysis
Techniques
8 - 9 Februari 2018 / February 8-9, 2018
JakartaThe Consumer Banking
School
Pertemuan Nasional BPDSI dan Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda / National Meeting of
BPDSI and Simpeda Savings National Draw
21 - 23 Februari 2018 / February 21-
23, 2018Manado ASBANDA
Refreshment Manajemen Risiko / Risk Management Refreshment
14 Maret 2018 / March 14, 2018
Yogyakarta LPPI
Workshop Antisipasi Dini Kejahatan (Tindak Pidana) Korporasi / Workshop on Early Anticipation of
Corporate Crimes
18 - 19 April 2018 / April 18-19, 2018
Jakarta The Consumer Banking School
Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0 (Digital) /
National Seminar on Human Resource Development in the Era of Industrial Revolution 4.0 (Digital)
7 Mei 2018 / May 7. 2018
JakartaLembaga Manajemen – Indonesia Banking
School
Tarhib Ramadhan "Memaknai Filosofi Puasa di Bulan Suci Ramadhan" / Tarhib Ramadhan
"Interpreting Fasting Philosophy in the Holy Month of Ramadan"
14 Mei 2018 / May 14, 2018
Bank Jateng Kantor Pusat / Head Office
of Bank JatengInternal Bank Jateng
Workshop “Akselerasi Bisnis Bank Jateng melalui Sinergi dan Digitalisasi” / Workshop "Accelerating
Bank Jateng's Business through Synergy and Digitalization"
12 Juli 2018 / July 12, 2018
Hotel Alana Yogyakarta
Internal Bank Jateng
Seminar Nasional BPDSI dan Penarikan Nasional Tabungan Simpeda Periode I Tahun 2018 / BPDSI National Seminar and Simpeda Savings National
Draw of Period I
9 - 11 Agustus 2018 / August 9-11, 2018
Hotel Novotel Bandar Lampung
ASBANDA
Workshop dan Sharing Session “Membangun Budaya Bank Jateng sebagai Bank BUKU 3” / Workshop and Sharing Session "Building the
Culture of Bank Jateng as BUKU 3 Bank"
14 Agustus 2018 / August 14, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Bapak Djoko Santoso Mulyono
Pelatihan Rencana Bisnis Bank : Perubahan ekonomi Dunia dan Prospek ekonomi Politik Indonesia /
Training on Bank's Business Plan: Changes in global Economy and Prospect of Indonesian Economy and
Politics
30 - 31 Agustus 2018 / August 30-31,
2018
Hotel Pullman Jakarta
The Consumer Banking School
Workshop Security Awareness09 Oktober 2018 / October 9. 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Veda Praxis
“High Level Policy Talk The Future of Finance” dan “International Research Seminar Financial
Sector Development And The Future of Finance” / “High Level Policy Talk The Future of Finance” and “International Research Seminar Financial Sector
Development and the Future of Finance”
12 & 14 Oktober 2018 / October 12 &
14, 2018Ayana Ballroom Bali
Otoritas Jasa Keuangan / Financial Services
Authority (OJK)
Workshop Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Jateng / Workshop on the Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable
Financial Action Plan of Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October 22-26,
2018
Hotel Setos Semarang
Internal Bank Jateng
Seminar FKDKP Level Pengurus Bank / FKDKP Seminar on Bank Management Levels
29 November 2018 / November 29, 2018
Pullman Hotel Jakarta
FKDKP
Board of Commissioners
61PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Fransiscus Xaverius Sugiyanto(Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Workshop Desentralisasi Keuangan Daerah dan Politik APBN 2018 / Workshop on Decentralization of Regional Finance and Politics of the 2018 State
Budget
11 - 12 Januari 2018 / January 11-12,
2018Jakarta The Consumer Banking
School
Workshop Remunerasi Bank : Evaluasi Kebijakan Bank Konvensional dan Persiapan Penyusunan
Kebijakan Berbasis Syariah / Bank Remuneration Workshop: Evaluation of Conventional Bank Policies
and Preparations for Sharia-Based Policy Making
21 - 22 Februari 2018 / February 21-
22, 2018Jakarta Risk Management
Guard (RMG)
Workshop Revitalisasi Penerapan Tata Kelola dan Pencegahan Fraud di Perbankan / Workshop on Revitalizing Fraud Governance and Prevention in
Banking
8 Mei 2018 / May 8, 2018
Jakarta The Consumer Banking School
Executive Risk Management Refreshment Program2 - 9 Juli 2018 / July
9, 2018German & Swiss LPPI
Workshop Peran Kunci Komisaris, Direksi, Komite atas Fintech Skenario Transformasi dan Adopsi
Fintech termasuk Payment Predictive Analysis dan Opsi Business Model / Workshop on Key Roles of Commissioners, Directors, Committees on Fintech Transformation Scenarios and Fintech Adoption
including Payment Predictive Analysis and Business Model Options
9 Agustus 2018 / August 9, 2018
Ayana Midplaza Hotel Jakarta
Risk Management Guard
Workshop “Good Corporate Governance BPD se Jawa – Bali – Nusra” / Workshop "Good Corporate
Governance BPD throughout Java Bali - Nusra"
24 - 25 September 2018 / September
24-25, 2019
Hotel Santika, Jl. Jendral Sudirman
No. 19 YogyakartaASBANDA
Workshop Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Bank Jateng / Workshop on the Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable
Financial Action Plan of Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October 22-26,
2018
Hotel Setos Semarang
Internal Bank Jateng
Sri Puryono Karto Soedarmo(Komisaris / Commissioner)
Workshop Desentralisasi Keuangan Daerah dan Politik APBN 2018 / Workshop on Decentralization of Regional Finance and Politics of the 2018 State
Budget
11 - 12 Januari 2018 / January 11-12,
2018Jakarta The Consumer Banking
Schoo
62PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Direksi
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Supriyatno (Direktur Utama / President Director)
Pertemuan Nasional BPDSI dan Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda / National Meeting of
BPDSI and Simpeda Savings National Draw
21 - 23 Februari 2018 / February 21-
23, 2018Manado ASBANDA
Workshop “Akselerasi Bisnis Bank Jateng melalui Sinergi dan Digitalisasi” / Workshop "Accelerating
Bank Jateng's Business through Synergy and Digitalization"
12 Juli 2018 / July 12, 2018
Hotel Alana Yogyakarta
Internal Bank Jateng
Training Merger, Acquisition, Holding dan Valuasi Bisnis / Training on Merger, Acquisition, Holding
and Business Valuation
19-20 Juli / July 19-20, 2018
Sakanti Malioboro Yogyakarta
Warta Ekonomi
Seminar Nasional BPDSI dan Penarikan Nasional Tabungan Simpeda Periode I Tahun 2018 / BPDSI National Seminar and Simpeda Savings National
Draw of Period I
9 - 11 Agustus 2018 / August 9-11, 2018
Hotel Novotel Bandar Lampung
ASBANDA
Workshop dan Sharing Session “Membangun Budaya Bank Jateng sebagai Bank BUKU 3” / Workshop and Sharing Session "Building the
Culture of Bank Jateng as BUKU 3 Bank"
14 Agustus 2018 / August 14, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Bapak Djoko Santoso Mulyono
Risk Management Treasury and Foreign Exchange Global Code
6 - 14 Oktober 2018 / October 6-14, 2018
Milan, Roma Italy LSPP
Pelatihan Leader as Coach / Training on Leader as Coach
8 - 9 November 2018 / November 8-9,
2018Jakarta LOOP
Workshop Penanganan Fraud Perbankan yang Berimplikasi Terhadap Tindak Pidana Korupsi /
Workshop on Banking Fraud Handling which has Implications on Corruption Crime
21 Desember 2018 / December 21, 2018
Hotel Alila Surakarta AZECOTAMA
Board of Directors
63PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Rahadi Widayanto (Direktur Operasional & Digital Banking / Director of Operation & Digital Banking)
Pertemuan Nasional BPDSI dan Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda / National Meeting of
BPDSI and Simpeda Savings National Draw
21 - 23 Februari 2018 / February 21-
23, 2018Manado ASBANDA
Workshop “Akselerasi Bisnis Bank Jateng melalui Sinergi dan Digitalisasi” / Workshop "Accelerating
Bank Jateng's Business through Synergy and Digitalization"
12 Juli 2018 / July 12, 2018
Hotel Alana Yogyakarta
Internal Bank Jateng
Pelatihan Digital Banking dalam Penyusunan Blue Print Digital Banking Bank Jateng / Digital Banking
Training in the Preparation of Bank Jateng's Blueprint of Digital Banking
18 Juli 2018 / July 18, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Internal Bank Jateng
Forum Group Discussion (FGD) terkait Entrepreneurship tentang Kartu Tani dan Kartu
Nelayan Bank Rakyat Indonesia (BRI Persero) Tbk. / Forum Group Discussion (FGD) related to Entrepreneurship on the Farmer Cards and
Fisherman Cards of Bank Rakyat Indonesia
09 Agustus 2018 / August 9, 2018
Grand Artos Hotel Magelang
Bank Rakyat Indonesia
Workshop Layanan Priority Banking and Wealth Management / Workshop on Priority Banking and
Wealth Management Services
26 September 2018 / September 26, 2018
Ruang Sidang Lantai 6 Bank Jateng Kantor Pusat /
Assembly Room 6th floor, Head Office of
Bank Jateng
PT Equity Life Indonesia
Workshop Security Awareness 09 Oktober 2018 / October 9, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Veda Praxis
Workshop Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Resiko Level 1 s/d 5 (Refresh MR) /
Workshop on Maintenance of Risk Management Certification Level 1 to 5 (Refresh MR)
10 Desember 2018 / December 10, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
BSMR
Workshop Penanganan Fraud Perbankan yang Berimplikasi Terhadap Tindak Pidana Korupsi /
Workshop on Banking Fraud Handling which has Implications on Corruption Crime
21 Desember 2018 / December 21, 2018
Hotel Alila Surakarta AZECOTAMA
Pujiono(Direktur Bisnis Korporasi & Komersial / Director of Corporate & Commercial Business)
Workshop “Akselerasi Bisnis Bank Jateng melalui Sinergi dan Digitalisasi” / Workshop "Accelerating
Bank Jateng's Business through Synergy and Digitalization"
12 Juli 2018 / July 12, 2018
Hotel Alana Yogyakarta
Internal Bank Jateng
Pelatihan Digital Banking dalam Penyusunan Blue Print Digital Banking Bank Jateng / Digital Banking
Training in the Preparation of Bank Jateng's Blueprint of Digital Banking
18 Juli 2018 / July 18, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Internal Bank Jateng
Workshop Security Awareness 09 Oktober 2018 / October 9, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Veda Praxis
Workshop Layanan Priority Banking and Wealth Management / Workshop on Priority Banking and
Wealth Management Services
26 September 2018 / September 26, 2018
Ruang Sidang Lantai 6 Bank Jateng Kantor Pusat /
Assembly Room 6th floor, Head Office of
Bank Jateng
PT Equity Life Indonesia
64PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Hanawijaya(Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah / Director of Retail Business & Sharia Business Unit)
Workshop dan Refreshment Manajemen Risiko / Workshop and Refreshment of Risk Management
9 - 10 Maret 2018 / March 9-10, 2018
Jakarta LPPI
Workshop Praktik Terbaik Implementasi Keuangan Mikro di Dunia / Workshop on the Best Practice of
Micro Finance Implementation in the World
3 Mei 2018 / May 3, 2018
Jakarta ASBANDA
Workshop Peluang dan Tantangan dalam Investasi di Proyek Hydropower / Workshop on the Opportunity and Challenge in Investing in
Hydropower Project
11 - 12 Mei 2018 / May 11-12, 2018
Hotel Santika Pekalongan
Yayasan I Care Indonesia
Executive Risk Management Refreshment Program 2 - 9 Juli 2018 / July
2-9, 2018German & Swiss LPPI
Workshop “Akselerasi Bisnis Bank Jateng melalui Sinergi dan Digitalisasi” / Workshop "Accelerating
Bank Jateng's Business through Synergy and Digitalization"
12 Juli 2018 / July 12, 2018
Hotel Alana Yogyakarta
Internal Bank Jateng
Pelatihan Digital Banking dalam Penyusunan Blue Print Digital Banking Bank Jateng / Digital Banking
Training in the Preparation of Bank Jateng's Blueprint of Digital Banking
18 Juli 2018 / July 18, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Internal Bank Jateng
Seminar Nasional BPDSI dan Penarikan Nasional Tabungan Simpeda Periode I Tahun 2018 / BPDSI National Seminar and Simpeda Savings National
Draw of Period I
9 - 11 Agustus 2018 / August 9-11, 2018
Hotel Novotel Bandar Lampung
ASBANDA
Forum Group Discussion (FGD) terkait Entrepreneurship tentang Kartu Tani dan Kartu
Nelayan Bank Rakyat Indonesia (BRI Persero) Tbk. / Forum Group Discussion (FGD) related to Entrepreneurship on the Farmer Cards and
Fisherman Cards of Bank Rakyat Indonesia
09 Agustus 2018 / August 9, 2018
Grand Artos Hotel Magelang
Bank Rakyat Indonesia
Executive Learning Forum - The Role of Leader in Training Needs Analysis
16 Agustus 2018 / August 16, 2018
Hall Lt 8 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 8th floor, Head Office of Bank
Jateng
Ibu Maria Ellen Fransisca Yuriaan
Workshop Layanan Priority Banking and Wealth Management / Workshop on Priority Banking and
Wealth Management Services
26 September 2018 / September 26, 2018
Ruang Sidang Lantai 6 Bank Jateng Kantor Pusat /
Assembly Room 6th floor, Head Office of
Bank Jateng
PT Equity Life Indonesia
Workshop Security Awareness 09 Oktober 2018 / October 9, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Veda Praxis
Workshop Penanganan Fraud Perbankan yang Berimplikasi Terhadap Tindak Pidana Korupsi /
Workshop on Banking Fraud Handling which has Implications on Corruption Crime
21 Desember 2018 / December 21, 2018
Hotel Alila Surakarta AZECOTAMA
65PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Ony Suharsono(Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko / Director of Compliance & Risk Management)
Workshop Membangun Sinergi Unit Kerja APU-PPT & Manajemen Risiko : Implementasi Risk
Assessment dalam Penerapan APU-PPT / Workshop on Building Synergy of APU-PPT Work Unit & Risk Management: Implementation of Risk Assessment
in the APU-PPT Implementation
21 - 22 Februari 2018 / February 21-
22, 2018Jakarta Risk Management
Guard (RMG)
Workshop Peluang dan Tantangan dalam Investasi di Proyek Hydropower / Workshop on the Opportunity and Challenge in Investing in
Hydropower Project
11 - 12 Mei 2018 / May 11-12, 2018
Hotel Santika Pekalongan
Yayasan I Care Indonesia
Workshop “Akselerasi Bisnis Bank Jateng melalui Sinergi dan Digitalisasi” / Workshop "Accelerating
Bank Jateng's Business through Synergy and Digitalization"
12 Juli 2018 / July 12, 2018
Hotel Alana Yogyakarta
Internal Bank Jateng
Workshop dan Sharing Session “Membangun Budaya Bank Jateng sebagai Bank BUKU 3” / Workshop and Sharing Session "Building the
Culture of Bank Jateng as BUKU 3 Bank"
14 Agustus 2018 / August 14, 2018
Ruang Hall Lantai 7 Bank Jateng Kantor
Pusat / Hall 7th floor, Head Office of
Bank Jateng
Bapak Djoko Santoso Mulyono
Workshop Pengendalian Gratifikasi / Workshop on Gratification Control
31 Agustus 2018 / August 31, 2018
Ruang Hall Lantai 7 Bank Jateng Kantor
Pusat / Hall 7th floor, Head Office of
Bank Jateng
Komisi Pemberantasan Korupsi / Corruption
Eradication Commission
Workshop Layanan Priority Banking and Wealth Management / Workshop on Priority Banking and
Wealth Management Services
26 September 2018 / September 26, 2018
Ruang Sidang Lantai 6 Bank Jateng Kantor Pusat /
Assembly Room 6th floor, Head Office of
Bank Jateng
PT Equity Life Indonesia
Pembekalan Materi dan Uji Sertifikasi Kepatuhan & AML Level 3 Tahun 2018 / Debriefing and
Compliance & AML Certification Test Level 3 of 2018
4 - 6 Oktober 2018 / October 4-6, 2018
Hotel Fairmont Jakarta
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LPPI)
Workshop Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
Bank Jateng / Workshop on the Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable
Financial Action Plan of Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October 22-26,
2018
Hotel Setos Semarang
Internal Bank Jateng
Seminar FKDKP Level Pengurus Bank / FKDKP Seminar Bank Management Level
29 Nopember 2018 / November 29, 2018
Pullman Hotel Jakarta
FKDKP
Workshop Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Resiko Level 1 s/d 5 (Refresh MR) /
Workshop on Maintenance of Risk Management Certification Level 1 to 5 (Refresh MR)
10 Desember 2018 / December 10, 2018
Ruang Hall Lantai 7 Bank Jateng Kantor
Pusat / Hall 7th floor, Head Office of
Bank Jateng
BSMR
Workshop “Early Warning System untuk Manajemen Risiko” / Workshop “Early Warning
System for Risk Management”
17 - 18 Desember 2018 / December
17-18, 2018
Cinere Terrace Suites Jakarta
MBS
Workshop Penanganan Fraud Perbankan yang Berimplikasi Terhadap Tindak Pidana Korupsi /
Workshop on Banking Fraud Handling which has Implications on Corruption Crime
21 Desember 2018 / December 21, 2018
Hotel Alila Surakarta AZECOTAMA
66PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Dwi Agus Pramudya (Direktur Keuangan / Director of Finance)
Pertemuan Nasional BPDSI dan Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda / National Meeting of
BPDSI and Simpeda Savings National Draw
21 - 23 Februari 2018 / February 21-
23, 2018Manado ASBANDA
Workshop IFRS 9 (PSAK 71) : Life Time Expected Loss; Governance, Strategic. Counterparty and Systemic Risk; Forward Looking Adjusment and
System Application. / IFRS 9 Workshop (PSAK 71): Life Time Expected Loss; Governance, Strategic
Counterparty and Systemic Risk; Forward Looking Adjustment and System Application
8 Mei 2018 / May 8, 2018
Jakarta Risk Management Guard
Workshop “Akselerasi Bisnis Bank Jateng melalui Sinergi dan Digitalisasi” / Workshop "Accelerating
Bank Jateng's Business through Synergy and Digitalization"
12 Juli 2018 / July 12, 2018
Hotel Alana Yogyakarta
Internal Bank Jateng
Pelatihan Digital Banking dalam Penyusunan Blue Print Digital Banking Bank Jateng / Digital Banking
Training in the Preparation of Bank Jateng's Blueprint of Digital Banking
18 Juli 2018 / July 18, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Internal Bank Jateng
Forum Group Discussion (FGD) terkait Entrepreneurship tentang Kartu Tani dan Kartu
Nelayan Bank Rakyat Indonesia (BRI Persero) Tbk. / Forum Group Discussion (FGD) related to Entrepreneurship on the Farmer Cards and
Fisherman Cards of Bank Rakyat Indonesia
09 Agustus 2018 / August 9, 2019
Grand Artos Hotel Magelang
Bank Rakyat Indonesia
Workshop dan Sharing Session “Membangun Budaya Bank Jateng sebagai Bank BUKU 3” / Workshop and Sharing Session "Building the
Culture of Bank Jateng as BUKU 3 Bank"
14 Agustus 2018 / August 14, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Bapak Djoko Santoso Mulyono
Workshop Pengendalian Gratifikasi / Workshop on Gratification Control
31 Agustus 2018 / August 31, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
Komisi Pemberantasan Korupsi / Corruption
Eradication Commission (KPK)
Pelatihan dan Sertifikasi Treasury Dealer Level Advance / Training and Certification for Treasury
Dealer of Advanced Level
8 September 2018 / September 8, 2018
Hotel Pullman Jakarta
ACI Indonesia
Transforming ASEAN Organization : The Leadership Imperative
14-19 Oktober 2018 / October 14-19,
2018
University of Cambridge, Inggris
SRW & Co.
Workshop Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Resiko Level 1 s/d 5 (Refresh MR) /
Workshop on Maintenance of Risk Management Certification Level 1 to 5 (Refresh MR)
10 Desember 2018 / December 10, 2018
Hall Lt 7 Bank Jateng Kantor Pusat
/ Hall 7th floor, Head Office of Bank
Jateng
BSMR
Workshop Penanganan Fraud Perbankan yang Berimplikasi Terhadap Tindak Pidana Korupsi /
Workshop on Banking Fraud Handling which has Implications on Corruption Crime
21 Desember 2018 / December 21, 2018
Hotel Alila Surakarta AZECOTAMA
67PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite
Nominasi dan Remunerasi
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Ahmad Syakir Kurnia
Workshop Review Profil Risiko Bank Baik Profil Risiko Secara Konsolidasi (Bank Wide)
Maupun Profil Risiko Cabang / Workshop on the Review of Bank’s Risk Profile either Risk Profile in Consolidation (Bank-Wide) or Risk
Profile of Branches
14-16 Maret 2018 / March 14- 16,
2018
Hotel Atria Magelang
Risk Management Guard
Workshop Enterprise Risk Management "Mempertajam Fungsi Manajemen Risiko dalam Kerangka Bisnis Bank" / Workshop
on Enterprise Risk Management “Improving the Risk Management Function in the Bank’s
Business Framework”
17 - 19 Juli 2018 / July 17-19, 2018
Jakarta RMG
Workshop Implementasi Risk Assessment Dalam Penerapan APU & PPT / Workshop on
the Implementation of Risk Assessment in APU & PPT Implementation
24 September 2018 / September
24, 2018
Ruang Sidang Lantai 4 Bank Jateng Kantor
Pusat / Assembly Room 4th floor, Head Office of Bank Jateng
Internal Bank Jateng
Workshop Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Jateng / Workshop on
the Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable Financial Action Plan of
Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October
22-26, 2018
Hotel Setos Semarang
Leinad Aganis Consultant
Djoko Achmad Pitoyo
Workshop Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Jateng / Workshop on
the Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable Financial Action Plan of
Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October
22-26, 2018
Hotel Setos Semarang
Internal Bank Jateng
Workshop IRRBB Mengacu SE OJK Terbaru Nomor 12/SEOJK.03/2018 : Perhitungan
IRRBB dengan pendekatan Net Inters Income dan Economic Value of Equity dengan
menggunakan aplikasi Ms. Excel / Workshop on IRRBB Referring to the Most Recent SEOJK
No. 12/SEOJK.03/2018: IRRBB Calculation using the Net Interest Income and Economic Value of Equity Approaches through the Ms.
Excel application
25 - 26 Oktober 2018 / October
25-26, 2018
The Ritz Carlton Hotel Jakarta
BSMR
Workshop Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Resiko Level 1 s/d 5 (Refresh MR) / Workshop on Maintenance of Risk Management Certification Level 1 to 5
(Refresh MR)
11 Desember 2018 / December
11, 2018
Hall Lt 7 & R Sidang Lt 5 Bank
Jateng Kantor Pusat / Hall 7th
Floor & Assembly Room 5th Floor, Head Office of Bank Jateng
PT Risk Management Guard
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite
Nominasi dan Remunerasi
68PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Dwi Ratmono
Workshop Desentralisasi Keuangan Daerah dan Politik APBN 2018 / Workshop on
Decentralization of Regional Finance and Politics of the 2018 State Budget
11 - 12 Januari 2018 / January 11-
12, 2018Jakarta
The Consumer Banking School
Certification in Audit Committee Practices (CACP)
3 - 5 April 2018 / April 3-5, 2018
JakartaInstitute of Audit
Committee (IKAIA)
Wisuda Certification in Audit Committee Practices (CACP) dan Diskusi Panel
"Tanggung Jawab Komite Audit Terhadap Fraud Laporan Keuangan" / Graduation for Certification in Audit Committee Practices
(CACP) and Panel Discussion “Responsibility of Audit Committee to the Fraud Occurrence
in Financial Statements”
4 Juni 2018 / June 4, 2018
Jakarta Institute of Audit
Committee (IKAIA)
Workshop Credit Remedial & Study Kasus Hapus Buku "Teknis Implementasi Credit
Remedial, Portfolio Management dan Litigasi" / Workshop on Credit Remedial
a& Case Study of Written-Off “Technicality in the Implementation of Credit Remedial,
Portfolio Management and Litigation”
8 - 9 Agustus 2018 / August 8-9,
2018
Ayana Midplaza Hotel Jakarta
Risk Management Guard
Sertifikasi Qualified Internal Audit Tingkat Lanjutan I dan II / Certification of Qualified Internal Audit of Advanced Level I and II
24-29 September & 01-06 Oktober 2018 / September 24-29 and October
1-6, 2018
Hotel Grand Candi & Hotel
Harris SemarangYPIA
Workshop Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Jateng / Workshop on
the Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable Financial Action Plan of
Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October
22-26, 2018
Hotel Setos Semarang
Internal Bank Jateng
Workshop IRRBB Mengacu SE OJK Terbaru Nomor 12/SEOJK.03/2018 : Perhitungan
IRRBB dengan pendekatan Net Inters Income dan Economic Value of Equity dengan
menggunakan aplikasi Ms. Excel / Workshop on IRRBB Referring to the Most Recent SEOJK
No. 12/SEOJK.03/2018: IRRBB Calculation using the Net Interest Income and Economic Value of Equity Approaches through the Ms.
Excel application
25 - 26 Oktober 2018 / October
25-26, 2018
The Ritz Carlton Hotel Jakarta
PT Risk Management Guard
Workshop Peminjaman Ulang Tuntutan OJK Kepada Komite Audit & Komisaris /
Workshop on the Re-Lending of OJK Demand to the Audit Committee & Commissioners
22 - 23 November 2018 / November
22-23, 2018
Westin Hotel Jakarta
Risk Management Guard
I Gede Made Sadguna
Workshop Remunerasi Bank : Evaluasi Kebijakan Bank Konvensional dan Persiapan
Penyusunan Kebijakan Berbasis Syariah / Bank Remuneration Workshop: Evaluation of Conventional Bank Policies and Preparations
for Sharia-Based Policy Making
21 - 22 Februari 2018 / February
21-22, 2018Jakarta
Risk Management Guard
69PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Sri Sudarsono
Workshop Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Jateng / Workshop on
the Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable Financial Action Plan of
Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October
22-26, 2018
Hotel Setos Semarang
Risk Management Guard
Workshop Peminjaman Ulang Tuntutan OJK Kepada Komite Audit & Komisaris /
Workshop on the Re-Lending of OJK Demand to the Audit Committee & Commissioners
22 - 23 November 2018 / November
22-23, 2018
Westin Hotel Jakarta
Internal Bank Jateng
Workshop Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Resiko Level 1 s/d 5 (Refresh MR) / Workshop on Maintenance of Risk Management Certification Level 1 to 5
(Refresh MR)
11 Desember 2018 / December
11, 2018
Hall Lt 7 & R Sidang Lt 5 Bank
Jateng Kantor Pusat / Hall 7th
Floor & Assembly Room 5th Floor, Head Office of Bank Jateng
BSMR
Sudarsono
Lokakarya Simulasi Dampak Penerapan PSAK 71 Terhadap Permodalan Bank Jateng /
Seminar on the Simulation of the Impact of PSAK 71 Implementation on the Capital of
Bank Jateng
15-16 Januari 2018 / January 15-
16, 2018
Ruang Sidang Lantai 4 Bank Jateng Kantor
Pusat / Assembly Room 4th Floor, Head Office of Bank Jateng
RMG
Workshop Review Profil Risiko Bank Baik Profil Risiko Secara Konsolidasi (Bank Wide)
Maupun Profil Risiko Cabang / Workshop on the Review of Bank’s Risk Profile either Risk Profile in Consolidation (Bank-Wide) or Risk
Profile of Branches
14-16 Maret 2018 / March 14-16,
2018
Hotel Atria Magelang
Leinad Aganis Consultant
Seminar Nasional Internal Audit - 2018 "The Auditor of The Future : Trusted and
Influencing Advisor" / 2018 National Seminar of Internal Audit “The Auditor of The Future:
Trusted and Influencing Advisor”
17 - 19 April 2018 / April 17-19, 2018
Yogyakarta YPIA
Workshop Enterprise Risk Management "Mempertajam Fungsi Manajemen Risiko dalam Kerangka Bisnis Bank" / Workshop
on Enterprise Risk Management “Improving the Risk Management Function in the Bank’s
Business Framework”
17 - 19 Juli 2018 / July 17-19, 2018
JakartaRisk Management
Guard
Workshop Credit Remedial & Study Kasus Hapus Buku "Teknis Implementasi Credit
Remedial, Portfolio Management dan Litigasi" / Workshop on Credit Remedial
a& Case Study of Written-Off “Technicality in the Implementation of Credit Remedial,
Portfolio Management and Litigation”
8 - 9 Agustus 2018 / August 8-9,
2018
Ayana Midplaza Hotel Jakarta
Risk Management Guard
Workshop Pengendalian Gratifikasi / Workshop on Gratification Control
31 Agustus 2018 / August 31, 2018
Ruang Hall Lantai 7 Bank Jateng Kantor Pusat / Hall 7th Floor, Head Office of Bank Jateng
Komisi Pemberantasan
Korupsi / Corruption Eradication Commission
70PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Pelatihan Credit Risk Analysis Menggunakan Model Credit Decision Strategy dan Model
Firm Credit Risk Analysis / Training on Credit Risk Analysis Using the Credit Decision
Strategy Model and Firm Credit Risk Analysis Model
20-21 September 2018 / September
20-21, 2018
Hotel Atria Magelang
AZECOTAMA
Workshop Implementasi Risk Assessment Dalam Penerapan APU & PPT / Workshop on
the Implementation of Risk Assessment in APU & PPT Implementation
24 September 2018 / September
24, 2018
Ruang Sidang Lantai 4 Bank Jateng Kantor
Pusat / Assembly Room 4th Floor, Head Office of Bank Jateng
RMG
Seminar Nasional dan Pengukuhan Gelar Professional Internal Auditor (PIA) / National
Seminar and Affirmation of Professional Internal Auditor (PIA) Status
2 - 6 Oktober 2018 / October
2-6, 2018
Holiday Inn Express baruna
Bali
Asosiasi Auditor Internal / The
Institute of Internal Auditors
Workshop Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Jateng / Workshop on
the Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable Financial Action Plan of
Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October
22-26, 2018
Hotel Setos Semarang
Internal Bank Jateng
Workshop IRRBB Mengacu SE OJK Terbaru Nomor 12/SEOJK.03/2018 : Perhitungan
IRRBB dengan pendekatan Net Inters Income dan Economic Value of Equity dengan
menggunakan aplikasi Ms. Excel / Workshop on IRRBB Referring to the Most Recent SEOJK
No. 12/SEOJK.03/2018: IRRBB Calculation using the Net Interest Income and Economic Value of Equity Approaches through the Ms.
Excel application
25 - 26 Oktober 2018 / October
25-26, 2018
The Ritz Carlton Hotel Jakarta
PT Risk Management Guard
Workshop Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Resiko Level 1 s/d 5 (Refresh MR) / Workshop on Maintenance of Risk Management Certification Level 1 to 5
(Refresh MR)
11 Desember 2018 / December
11, 2018
Hall Lt 7 & R Sidang Lt 5 Bank
Jateng Kantor Pusat / Hall 7th
Floor & Assembly Room 5th Floor, Head Office of Bank Jateng
BSMR
Sulistiyono
Executive Learning Forum “Followership: Membangun Great Leader” / Executive
Learning Forum “Followership: Developing a Great Leader”
11 April 2018 / April 11, 2018
Semarang Darsono
Akselerasi Bisnis Bank Jateng Melalui Sinergi dan Rapat Koordinasi / Business Acceleration
of Bank Jateng through Synergy and Coordination Meeting
12 Juli 2018 / July 12, 2018
YogyakartaJoseph Nluhukay &
Yudiana Mustari
Pelatihan Digital Banking dalam Penyusunan Blue Print Digital Banking / Digital Banking Training in the Preparation of Bank Jateng's
Blueprint of Digital Banking
18 – 20 Juli 2018 / July 18-20, 2018
Semarang Focus Maxima
Sharing Session Membangun Budaya Bank Jateng sebagai Bank BUKU 3 / Workshop
and Sharing Session "Building the Culture of Bank Jateng as BUKU 3 Bank"
14 Agustus 2018 / August 14 2018
Semarang Djokosantoso
Moeljono
71PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Nama & Jabatan / Name & Position
Pelatihan / Training Tanggal / Date Tempat / PlaceLembaga
Penyelenggara / Organizer
Workshop Pengendalian Gratifikasi / Workshop on Gratification Control
31 Agustus 2018 / August 31, 2018
Semarang KPK
Sertifikasi QIA Lanjutan 1 & 2 / Certification of QIA Advanced Level 1 & 2
24 September – 06 Oktober 2018 / September 24 – October 6, 2018
Semarang YPIA
Workshop Security Awareness9 Oktober 2018 / October 9, 2018
Semarang Veda Praxis
Penyusunan Rencana Korporasi, Rencana Bisnis dan Rencana Keuangan Berkelanjutan Bank Jateng / Preparation of Corporate Plan, Business Plan, and Sustainable Financial Plan
of Bank Jateng
22-26 Oktober 2018 / October
22-26, 2018Semarang
Kemal Idris, Bagus Santoso, Fx Sugiyanto, Ahmad
Syakir, I Made Sadguna
Sertifikasi Manajemen Umum Dana Pensiun / General Management Certification of
Pension Fund
15-17 November 2018 / November
15-17, 2018Semarang ADPI
Penanganan Fraud Perbankan yang Berimplikasi Terhadap Tindak Pidana Korupsi
/ Workshop on Banking Fraud Handling which has Implications on Corruption Crime
21 Desember 2018 / December
21, 2018Surakarta Azecotama
PENERAPAN PRINSIP PENCEGAHAN DAN MANAJEMEN RISIKO[GRI 102-11]
Sebagai entitas usaha yang bergerak di bidang perbankan,
Bank Jateng menyadari pentingnya keberadaan sebuah
sistem dan kebijakan yang mengatur dan memitigasi risiko
yang dihadapi Bank. Untuk itu, Bank Jateng menyusun
manajemen risiko dengan mempertimbangkan jenis
eksposur risiko serta perumusan langkah mitigasinya.
Penyusunan kebijakan manajemen risiko telah dibentuk
secara komprehensif dengan mengacu kepada Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal
16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko
bagi Bank Umum. Kebijakan manajemen risiko telah
memperhitungkan eksposur risiko dengan mengawasi 8
(delapan) profil risiko yang dihadapi Bank, antara lain risiko
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional,
risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko
kepatuhan.
Dalam menetapkan dan merumuskan kebijakan manajemen
risiko yang tepat dan terukur, Bank Jateng membentuk
Komite Pemantau Risiko dan Komite Manajemen Risiko.
Komite Pemantau Risiko merupakan komite yang berada
APPLICATION OF PREVENTION AND RISK MANAGEMENT PRINCIPLES[GRI 102-11]
As a business entity engaged in banking, Bank Jateng
realizes the importance of the existence of a system
and policies that regulate and mitigate the risks faced
by the Bank. For this reason, Bank Jateng prepares
risk management by considering the types of risk
exposures and the formulation of mitigation measures.
Compilation of risk management policies has been
formed comprehensively by referring to the Financial
Services Authority Regulation Number 18/POJK.03/2016
dated March 16, 2016 concerning Application of Risk
Management for Commercial Banks. Risk management
policies take into account risk exposures by overseeing
8 (eight) risk profiles faced by the Bank, including credit
risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
reputation risk, strategic risk, and compliance risk.
In establishing and formulating appropriate and measurable
risk management policies, Bank Jateng established a Risk
Monitoring Committee and Risk Management Committee.
The Risk Monitoring Committee is a committee under
72PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
di bawah Dewan Komisaris yang bertugas memebantu
Dewan Komisaris dalam mengawasi eksposur risiko serta
melakukan evaluasi terhada kesesuian antara kebijakan
risiko dengan eksposur risiko yang dihadapi Bank. Komite
Manajemen Risiko adalah komite yang berada di bawah
Direksi yang bertugas dalam membantu Direksi dalam
memberikan saran dan rekomendasi terkait kebijaakan
manajemen risiko.
PERAN ORGAN TATA KELOLA DALAM PELAKSANAAN KINERJA BERKELANJUTAN DAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO
[GRI 102-29, GRI 102-30]
Bank Jateng sebagai entitas perbankan yang terus
berupaya menerapkan prinsip berkelanjutan dalam
kegiatan usaha turut melibatkan peran insan Bank Jateng
dalam organ tata kelola sebagai bagian dari pemangku
kepentingan Bank Jateng. Keterlibatan peran pemangku
kepentingan dalam peningkatan kinerja keberlanjutan
diwujudkan melalui penerapan manajemen risiko yang
tidak terpaku pada Dewan Komisaris, Direksi, atau pun
Komite Pemantau Risiko, tetapi juga melibatkan kesadaran
seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan iklim
kerja yang mencegah terpaparnya risiko dan mendukung
Perusahaan dalam mengurangi dampak negatif yang
disebabkan oleh risiko yang dihadapi Bank.
Bentuk keterlibatan pemangku kepentingan dalam
menjamin efektivitas manajemen risiko diwujudkan melalui
proses identifikasi dan evaluasi di setiap departemen
sehingga penerapan manajemen risiko dapat dilakukan
secara menyeluruh. Bentuk implementasi budaya sadar
risiko juga diwujudkan melalui pertimbangan dampak
risiko yang ditimbulkan dalam setiap proses pengambilan
keputusan.
KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN[GRI 102-40, GRI 102-42, GRI 102-43, GRI 102-44]
Pemangku kepentingan merupakan pihak yang
merasakan dampak baik langsung ataupun tidak langsung
dari kegiatan operasional atau pihak yang memiliki
the Board of Commissioners whose task is to assist the
Board of Commissioners in overseeing risk exposures and
evaluating the conformity between risk policies and the
risk exposures faced by the Bank. The Risk Management
Committee is a committee that is under the Board of
Directors whose job is to assist the Board of Directors in
providing advice and recommendations regarding risk
management policies.
ROLE OF GOVERNANCE ORGANS IN IMPLEMENTING SUSTAINABLE PERFORMANCE AND EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENT[GRI 102-29, GRI 102-30]
Bank Jateng as a banking entity that continues to
apply the principle of sustainability in business activities
also involves the role of Bank Jateng personnel in the
governance organs as part of Bank Jateng stakeholders.
The involvement of the role of stakeholders in improving
sustainability performance is realized through the
application of risk management that is not fixed to the
Board of Commissioners, Directors or the Risk Monitoring
Committee, but also involves awareness of all stakeholders
in creating a work climate that prevents exposure to risks
and supports the Company in reducing negative impacts
caused by the risks faced by the Bank.
The form of stakeholder involvement in ensuring the
effectiveness of risk management is realized through a
process of identification and evaluation in each department
so that the implementation of risk management can be
carried out thoroughly. The form of implementation of a risk
awareness culture is also realized through consideration of
the impact of risks posed in each decision-making process.
INTEREST OF STAKEHOLDERS[GRI 102-40, GRI 102-42, GRI 102-43, GRI 102-44]
Stakeholders are parties who feel the impact either directly
or indirectly from operational activities or parties that have
an interest in the Company. Fulfillment of stakeholder
73PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
kepentingan dengan Perusahaan. Pemenuhan hak dan
tanggung jawab pemangku kepentingan merupakan
bagian dari aspek penting yang menentukan keberhasilan
sebuah perusahaan. Oleh karena itu, Bank Jateng
senantiasa memperkuat keterlibatan dan hubungan yang
harmonis dan sinergis antara Bank dengan para pemangku
kepentingan.
Dalam mengukur keterlibatan pemangku kepentingan
dalam aktivitas Bank Jateng, identifikasi dilakukan
dengan melakukan metode stakeholder mapping
guna menentukan pihak pemngku kepentingan yang
memiliki hubungan dan dampak langsung terhadap
aktivitas Perusahaan. Pemetaan keterlibatan pemangku
kepentingan dilakukan dengan meninjau dan menilai
bentuk timbal balik, kepentingan yang dijalin, serta bentuk
dan frekuensi komunikasi dalam menjalin hubungan
dengan pemangku kepentigan.
rights and responsibilities is part of the important aspects
that determine the success of a company. Therefore,
Bank Jateng always strengthens the involvement and
harmonious and synergic relationship between the Bank
and stakeholders.
In measuring stakeholder involvement in Bank Jateng
activities, identification is carried out by conducting
stakeholder mapping methods to determine which
parties have interests that have a relationship and direct
impact on the Company's activities. Mapping stakeholder
engagement is carried out by reviewing and assessing
forms of reciprocity, interests woven in, as well as the
form and frequency of communication in establishing
relationships with stakeholders.
74PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Tabel berikut menunjukkan bentuk dan frekuensi
keterlibatan pemangku kepentingan sepanjang tahun
2018:
Pemangku Kepentingan / Stakeholders(GRI 102-40)
Metode Pelibatan/Komunikasi / Method
of Involvement/Communication
(GRI 102-43)
Frekuensi Pertemuan / Meeting Frequency
(GRI 102-43)
Topik Utama yang Diajukan / Main Subject Proposed
(GRI 102-44)
Pemegang Saham / Shareholders
RUPS / GMS 1 kali dalam setahun / 1 time in a year
· Mendapat gambaran pencapaian target bisnis. / Overview of business target achievement.
· Memberikan persetujuan program hapus buku, tata tertib kerja komite, pengawasan, pelaksanaan program prioritas Kredit Mitra Jateng25, perubahan ketentuan usaha syariah, kredit, dan organ kelengkapan komisaris. / Approval of write-off programs, committee work rules, supervision, implementation of Mitra Jateng 25 Credit priority program, changes in sharia business provisions, credit, and Board of Commissioners’ organs.
· Evaluasi atas kinerja operasional, penyelesaian temuan pemeriksa. / Evaluation of operational performance, settlement of auditor’s findings.
· Pengambilan keputusan kredit sindikasi, perubahan SOTK dan agenda menyiakan RUPS. / Making syndicated loan decisions, changes to SOTK and GMS agenda.
· Memperoleh solusi atas kejadian luar biasa yang membawa konsekuensi bagi pemegang saham. / Obtain solutions to extraordinary events that have consequences for shareholders.
· Mendapat gambaran perkembangan kinerja bisnis Perusahaan. / Overview of the Company’s business performance development.
RUPS Luar Biasa / Extraordinary GMS
1 kali dalam setahun / 1 time in a year
Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Meeting
6 kali dalam setahun / 6 times in a year
Rapat Direksi / Board of Directors’ Meeting
12 kali dalam setahun / 12 times in a year
Rapat Gabungan (Dewan Komisaris dan Direksi) / Joint Meeting (Board of Commissioners and Board of Directors)
9 kali dalam setahun / 9 times in a year
Rapat Konsultasi (insidental) / Consultation Meeting (incidental)
Insidental / Incidental
Laporan Manajemen / Management Report
1 kali dalam sebulan / 1 time in a month
Paparan Publik / Public Expose Sesuai kebutuhan / As necessary
Nasabah / Customers
· Layanan call center nasabah dan handling complain melalui Customer Service, Media Cetak, Media Sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dan email Perusahaan). / Customer call center and complaint handling service through Customer Service, Printed Media, Social Media (Facebook, Twitter, Instagram, and email of the Company).
Sesuai kebutuhan / As necessary
· Tersampaikannya aspirasi pelanggan dan terpenuhinya kebutuhan atas pelayanan perbankan. / Submission of the customers’ aspirations and fulfillment of the need for banking services.
Karyawan Bank Jateng / Bank Jateng
Employees
· Rapat Kerja / Work Meeting· Rapat Pimpinan (Rapim) /
Management Meeting· Rapat Koordinator Terbatas
(Rakortas) / Limited Coordinator Meeting
· Rapat insidental / Incidental Meeting
· 3-5 kali dalam setahun / 3-5 times in a year
· 1-3 kali dalam setahun / 1-3 times in a year
· 1-3 kali dalam setahun / 1-3 times in a year
· Penyusunan dan evaluasi anggaran / Preparation and evaluation of budget
· Evaluasi kinerja perusahaan / Evaluation of company performance
· Pembahasan strategi bisnis / Discussion of business strategy
· Pembahasan rencana pelaksanaan kegiatan lintas kerja / Discussion of plans for implementing cross-work activities
The following table shows the form and frequency of
stakeholder involvement throughout 2018:
75PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Pemangku Kepentingan / Stakeholders(GRI 102-40)
Metode Pelibatan/Komunikasi / Method
of Involvement/Communication
(GRI 102-43)
Frekuensi Pertemuan / Meeting Frequency
(GRI 102-43)
Topik Utama yang Diajukan / Main Subject Proposed
(GRI 102-44)
Pemerintah dan Regulator /
Government and Regulator
· Workshop, Forum Dialog, Pengembangan skema pemberdayaan masyarakat seperti Kredit Mitra Jateng25 dan Sosialisasi terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku / Workshop, Dialog Forum, Development of Community Development Schemes, such as Mitra Jateng 25 Credit and Dissemination of applicable laws and regulations
5-10 kali dalam setahun / 5-10 times in a year
· Tersedianya ketentuan dan kebijakan yang jelas atas program yang dikembangkan. / Availability of clear rules and policies on developed programs.
· Adanya pemahaman yang cukup atas kebijakan dan peraturan yang tersedia. / Adequate understanding of available policies and regulations.
Masyarakat / Public
· Diskusi, Tanya Jawab, Dialog, Kegiatan Bersama, dan Gathering. / Discussion, Q&A, Dialog, Joint Activities and Gathering.
3-5 kali dalam setahun / 3-5 times in a year
· Mendapat penjelasan secara berimbang terkait isu-isu sosial yang diangkat. / Balanced explanation on raised social issues.
Mitra Bisnis (vendor, pemasok, dll) /
Business Partners (vendor, supplier,
etc.)
· Pemasok: proses pengadaan barang/jasa secara adil. / Supplier: fair goods/service procurement process.
· Rekan Kerja: Rapat Koordinasi dan pelaksanaan Perjanjian Kerja sama / Work Partners: Coordination meeting and implementation of Cooperation Agreement.
· 2-5 kali dalam setahun / 2-5 times in a year
· 5-10 kali dalam setahun / 5-10 times in a year
· Keterbukaan informasi dalam pengadaan barang dan jasa secara adil, transparan, dan akuntabel. / Information disclosure in the procurement of goods and services in a fair, transparent, and accountable manner.
· Tercapainya kesepahaman atas proyek yang dikerjasamakan. / Achievement of understanding of cooperation projects.
PEDOMAN PERILAKU INSAN PERUSAHAAN
[GRI 102-2, GRI 201-16]
Keberadaan pedoman perilaku atau kode etik (Code
of Conduct) Bank Jateng berperan sebagai acuan bagi
seluruh insan Bank Jateng dalam menjalankan etika bisnis
dan etika kerja di setiap aktivitas usaha Bank dengan
berorientasi pada nilai budaya Bank Jateng yaitu “PRINSIP”.
Penyusunan kode etik telah mendapat persetujuan Dewan
Komisaris dan Direksi sebagaimana diatur dalam Surat
Keputusan Direksi Nomor 0329/HT.01.01/2013 tanggal 2
Agustus 2013 tentang Kode Etik Insan Bank Jateng dan
telah mengalami perubahan melalui Surat Keputusan
Direksi Nomor 0429/HT.01.01/2016 tanggal 21 September
2016.
Pedoman perilaku berlaku bagi seluruh insan Bank Jateng
di seluruh level organisasi tanpa terkecuali yang mengatur
12 (dua belas) aspek dalam beretika kerja, yaitu Nama Baik
COMPANY PERSONNEL BEHAVIOR GUIDELINES[GRI 102-2, GRI 201-16]
The existence of Bank Jateng Code of Conduct serves
as a reference for all Bank Jateng personnel in carrying
out business ethics and work ethics in each of the
Bank's business activities by orienting on Bank Jateng's
cultural values, namely "PRINSIP". The preparation of
the code of conduct has been approved by the Board of
Commissioners and Directors as stipulated in the Board
of Directors’ Decree Number 0329/HT.01.01/2013 dated
August 2, 2013 concerning the Code of Conduct of Bank
Jateng Personnel and has undergone changes through the
Board of Directors’ Decree Number 0429/HT.01.01/2016
September 21, 2016.
The Code of Conduct applies to all Bank Jateng personnel
at all levels of the organization without exception and
regulates 12 (twelve) aspects of work ethics, namely
76PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Perusahaan; Hubungan Baik Antar Pegawai; Kerahasiaan
Perusahaan; Penjagaan dan Pemanfaatan Sistem
Teknologi Informasi Bank; Penjagaan dan Pemanfaatan
Harta Benda Bank dengan Baik dan Benar; Keamanan
dan Kebersihan Lingkungan Kerja; Pencatatan Data Bank
dan Penyusunan Laporan yang Baik dan Benar; Benturan
Kepentingan; Penyuapan; Pemanfaatan Keududukan dan
Jabatan untuk Kepentingan Priadi; Ketetntuan tentang
Hadiah atau Imbalan dan Jamuan Bisnis; dan Ikatan dalam
Aktivitas Politik.
KEBIJAKAN ANTI KORUPSIPencegahan Korupsi
Bank Jateng sebagai entitas usaha yang senantiasa
menjunjung nilai kepatuhan dan keadilan dalam organisasi
perusahaan menolak segala bentuk penyelewengan
dan benturan kepentingan seperti korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN). Hal ini tercermin melalui keberadaan
kebijakan anti-korupsi dalam lingkup usaha Bank demi
terciptanya iklim kerja yang sehat, profesional, dan
patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pencegahan bentuk penyelewengan terhadap
wewenang turut didukung oleh budaya perusahaan yang
selalu mengedepankan kepentingan perusahaan di atas
kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan sebagai
upaya untuk meminimalisir risiko terjadinya benturan
kepentingan.
Kebijakan anti korupsi Bank Jateng telah diatur dalam
Surat Keputusan Direksi Nomor 0329/HT.01.01/2013
tanggal 2 Agustus 2013 tentang Kode Etik Bank Jateng
dan Surat Edaran Direksi Nomor 0271/HT.01.01/2008
tanggal 24 September 2008 tentang Larangan Menerima
dan atau Memberikan Hadiah/Bingkisan Kepada
Penyelenggara Negara. Surat keputusan tersebut telah
mencakup pembahasan dan peraturan terkait kebijakan
atau prosedur pencegahan korupsi seperti anti pencucian
uang, anti pendanaan terorisme, anti gratifikasi, sistem
pelaporan pelanggaran (Hwistleblowing System), dan
aplikasi Bima Sakti.
the Company's Reputation; Good Relationship Between
Employees; Company confidentiality; Safeguarding and
Utilization of the Bank's Information Technology System;
Proper Safeguarding and Utilization of the Bank’s Property;
Work Environment Safety and Cleanliness; Proper
Recording of Bank Data and Report Preparation; Conflict
of Interest; Bribery; Abuse of Position for Personal Interest;
Regulation of Gifts or Rewards and Business Meals; and
Bonds in Political Activities.
ANTI CORRUPTION POLICYCorruption Prevention
Bank Bank Jateng as a business entity that always upholds
the values of compliance and fairness in corporate
organizations rejects all forms of fraud and conflicts of
interest such as corruption, collusion and nepotism (KKN).
This is reflected through the existence of anti-corruption
policies within the Bank's business scope for the creation
of a healthy, professional, and compliant working climate
in accordance with the prevailing laws and regulations.
Prevention of forms of fraud against authority is also
supported by a corporate culture that always prioritizes
the interests of the company over personal, group and
group interests in an effort to minimize the risk of conflicts
of interest.
Bank Jateng's anti-corruption policy has been regulated
in the Decree of Board of Directors No. 0329/HT.01.01/
2013 dated August 2, 2013 concerning Bank Jateng's
Code of Ethics and Circular Letter of the Board of
Directors No. 0271/HT.01.01/2008 dated September
24, 2008 concerning Prohibition of Receiving and or
Giving Gifts/Gifts to State Administrators. The decree
includes discussions and regulations regarding corruption
prevention policies or procedures such as anti money
laundering, anti-terrorism funding, anti-gratuity, violation
reporting system (Whistleblowing System), and the Bima
Sakti application.
77PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Asesmen terkait Risiko Korupsi
[GRI 205-1]
Dalam menjamin kebijakan anti korupsi berjalan dengan
efektif, Bank Jateng menunjuk Divisi Kepatuhan sebagai
pihak yang bertanggung jawab dalam menilai dan
mengawasi efektivitas dan kepatuhan seluruh insan Bank
Jateng dalam menerapkan kebijakan anti korupsi. Seluruh
anggota Unit Audit Internal telah memenuhi kriteria dan
Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB).
Komunikasi dan Pelatihan Anti Korupsi
[GRI 205-2]
Bank Jateng berkomitmen dalam menjalankan aktivitas
bisnis yang sehat dan menghindari segala bentuk
penyelewengan dan kecurangan (fraud) dengan
menerapkan dan mengelola program komunikasi dan
pelatihan anti korupsi. Hal tersebut telah diatur dalam
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Strategi Anti Fraud
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian
internal.
Bank Jateng mendorong efektivitas Sistem Pelaporan
Pelanggaran (Whistleblowing System) sebagai upaya dan
wadah komunikasi bagi pihak internal maupun eksternal
untuk melaporkan kasus atas dugaan adanya korupsi,
kecurangan, dan penyimpangan etika dan perilaku.
Keterlibatan WBS dalam kebijakan anti korupsi mampu
mendorong kepatuhan seluruh organ Perusahaan dalam
menjalankan aktivitas Bank yang sehat, beretika, dan
bertanggung jawab.
Guna mendukung implementasi kebijakan anti korupsi
secara menyeluruh, Bank Jateng bekerja sama dengan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dalam menyelenggarakan Sosialisasi
terhadap Pencegahan Tindak Kecurangan dalam
Operasional Perbankan yang dilaksanakan pada tanggal
31 Agustus 2018 dan bertempat di Kantor Pusat Bank
Jateng Jl. Pemuda No, 142 Semarang. Bentuk dan
pematerian pelatihan anti korupsi, fraud, dan gratifikasi
dilakukan secara berkala setiap tahun sebagai bentuk
pembaharuan terhadap implementasi strategi anti korupsi
dan anti fraud.
Assessment related to Corruption Risk
[GRI 205-1]
In ensuring that anti-corruption policies run effectively,
Bank Jateng appoints the Compliance Division as the party
responsible for assessing and monitoring the effectiveness
and compliance of all Bank Jateng personnel in
implementing anti-corruption policies. All members of the
Internal Audit Unit have met the criteria and Standards for
Implementing the Bank's Internal Audit Function (SPFAIB).
Anti Corruption Communication and Training
[GRI 205-2]
Bank Jateng is committed to carrying out sound business
activities and avoids all forms of fraud and fraud by
implementing and managing communication and anti-
corruption training programs. This has been regulated
in the Corporate Manual (BPP) Anti Fraud Strategy as a
reference in implementing internal control activities.
Bank Jateng encourages the effectiveness of the
Whistleblowing System as an effort and communication
forum for internal and external parties to report cases
of alleged corruption, fraud and ethical and behavioral
irregularities. The involvement of the WBS in the anti-
corruption policy is able to encourage compliance of all
Company organs in carrying out Bank activities that are
sound, ethical, and responsible.
In order to support the implementation of a comprehensive
anti-corruption policy, Bank Jateng cooperated with the
Corruption Eradication Commission (KPK) and the Financial
Services Authority (OJK) in organizing a Socialization of
Prevention of Fraud in Banking Operations held on August
31, 2018 and held at the Head Office Bank Jateng Jl.
Pemuda No, 142 Semarang. The form and presentation
of anti-corruption, fraud and gratification training is
conducted regularly every year as a form of renewal of
the implementation of anti-corruption and anti-fraud
strategies.
78PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN[GRI 102-2, GRI 201-16]
Sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System)
merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang
bertujuan untuk memberikan wadah bagi seluruh insan
Bank Jateng untuk melaporkan atau menyampaikan
indikasi atau dugaan adanya kasus penyimpangan,
kecurangan, dan penyelewengan hukum dan etika.
Keberadaan WBS berperan sebagai salah satu bentuk
penegakkan disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan
hukum serta mencegah kecenderungan dan dampak
negatif yang ditimbulkan dari penyimpangan tersebut.
Penerapan kebijakan sistem pelaporan pelanggaran
(WBS) sebagai bagian dari implementasi GCG telah diatur
dalam Surat Edaran Direksi Nomor 11523/HT.01.02/
TAF/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Guna memberikan
akses dan mendorog kontribusi seluruh pihak yang terlibat,
Bank Jateng menyediakan beberapa sarana pengaduan
pelanggaran, antara lain:
1. Saluran pengaduan melalui aplikasi WBS dengan
melakukan login ke aplikasi portal Bank Jateng pada
website: app.bankjateng.co.id.
2. Saluran pengaduan melalui saluran resmi yang
ditujukan kepada Direktur Utama, baik secara
penyampaian surat langsung ataupun melalui pos
ke Bank Jateng ditujukan kepada Kepala Divisi Audit
Intern.
3. Apabila dalam kasus dimana pihak terlapor adalah
Direksi (selain Direktur Utama), Dewan Komisaris,
dan Dewan Pengawas Syariah, maka penyampaian
pelaporan ditujukan kepada Direktur Utama.
4. Apabila dalam kasus dimana Direktur Utama adalah
pihak terlapor, maka penyampaian pengaduan
ditujukan kepada Komisaris Utama.
Sepanjang tahun 2018, Bank Jateng tidak menemukan
adanya bentuk pelanggaran yang terjadi dalam ruang
lingkup Bank, baik dalam bentuk penyimpangan etika,
pelanggaran hukum yang berlaku. [GRI 205-3]
WHISTLEBLOWING SYSTEM[GRI 102-2, GRI 201-16]
The Whistleblowing System is part of corporate governance
that aims to provide a forum for all Bank Jateng personnel
to report or convey indications or allegations of cases
of irregularities, fraud and fraud and legal and ethical
fraud. The existence of a WBS acts as a form of enforcing
discipline and compliance with legal regulations and
preventing negative trends and impacts arising from these
deviations.
The implementation of a Whistleblowing system (WBS)
policy as part of GCG implementation has been regulated
in the Circular Letter of the Directors No. 11523/HT.01.02/
TAF/2016 dated December 30, 2016 concerning the
Whistleblowing System of PT Central Java Regional
Development Bank. In order to provide access and
encourage contributions from all parties involved, Bank
Jateng provides several facilities for complaint complaints,
including:
1. Channel complaints through the WBS application by
logging into the Bank Jateng portal application on the
website: app.bankjateng.co.id.
2. Channels of complaints through official channels
addressed to the President Director, either by sending
direct mail or by mail to Bank Jateng addressed to the
Head of the Internal Audit Division.
3. If in the case where the reported party is the Board
of Directors (other than the Managing Director), the
Board of Commissioners, and the Sharia Supervisory
Board, then the reporting shall be addressed to the
President Director.
4. If in the case where the President Director is the
reported party, then the submission of the complaint
is addressed to the President Commissioner.
Throughout 2018, Bank Jateng did not find any form of
violation that occurred within the scope of the Bank, either
in the form of ethical deviations, violations of applicable
laws. [GRI 205-3]
79PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
PENILAIAN TATA KELOLA BERKELANJUTAN
Bank Jateng secara berkala mengevaluasi dan menilai
penerapan tata kelola perusahaan melalui mekanisme
penilaian sendiri (self assessment) dengan mengacu
kepada kriteria pencapaian kinerja dan kriteria Corporate
Governance Perception Index (CGPI). Pada tahun 2018,
penilaian tata kelola Bank Jateng telah mendapatkan
predikat Baik. Bank Jateng berkomitmen dalam
menciptakan aspek berkelanjutan dalam kebijakan tata
kelola dengan upaya perbaikan berdasarkan rekomendasi
yang ditemukan dalam proses penilaian dan evaluasi GCG.
Adapun hasil penilaian tata kelola Bank Jateng di tahun
2018 adalah sebagai berikut.
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan
Tata Kelola Bank Jateng Tahun 2018
Individual
Komposit / Composite Peringkat / Rank Definisi Peringkat / Definition of Rank
2,10 2
Penerapan Tata Kelola, dapat disimpulkan bahwa Manajemen telah melakukan penerapan tata kelola yang secara umum BAIK. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip tata kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. / In accordance with the Working Paper for Implementation of Self Assessment, it can be concluded that Management has implemented generally GOOD governance. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of governance, in general these weaknesses are less significant and can be resolved by normal actions by the Bank's management.
ASSESSMENT OF SUSTAINABLE GOVERNANCEBank Jateng periodically evaluates and assesses the
implementation of corporate governance through its own
self-assessment mechanism by referring to the performance
achievement criteria and the Corporate Governance
Perception Index (CGPI) criteria. In 2018, the governance
assessment of Bank Jateng has received the title ‘Good’.
Bank Jateng is committed to creating sustainable aspects
of governance policies with improvement efforts based
on recommendations found in the GCG evaluation and
evaluation process. The results of the assessment of Bank
Jateng's governance in 2018 are as follows.
Results of the 2018 Bank Jateng Self Assessment
Implementation
80PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Jateng in Contributing to Realize Central Java Economic Development
06
Bank Jateng dalam Berkontribusi Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Jawa Tengah
01
03
05
02
04
Nilai ekonomi langsung meningkat 6,57% dengan pencatatan Rp6.313 miliar
Direct economic value increases 6.57% by recording Rp6,313 miliar
Nilai ekonomi yang diditribusikan meningkat 7,29% dengan pencatatan Rp6.081 miliar
The economic value that is distributed increases 7.29% by recording Rp6,081 billion
Pembayaran dividen kepada pemegang saham meningkat 85,0% dengan pencatatan Rp705.136 juta
Payment of dividends to shareholders increased by 85.% by recording Rp 705,136
Pembayaran pajak kepada pemerintah pusat meningkat 7,51% dengan pencatatan sebesar Rp536.778 juta
Payment of taxes to the central government increased 7.51% by recording Rp536,778 million
Penyaluran Kredit Mitra Jateng25 meningkat dengan pencatatan sebesar Rp536.778 juta
Distribution of Central Java Partner Loans25 increased by recording Rp536,778 million
NILAI EKONOMI YANG DIHASILKAN DAN DIDISTRIBUSIKAN[GRI 201-1]
Sebagai entitas usaha yang berdedikasi dalam memberikan
pelayanan perbankan terintegrasi, Bank Jateng senantiasa
menjaga konsistensi Bank dalam menghadirkan
kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia sebagai salah satu aspek pembangunan daerah
yang berkelanjutan. Wujud kontribusi Bank Jateng
direpresentasikan melalui pendistribusian nilai ekonomi
kepada pemangku kepentingan, dan partisipasi Bank
Jateng dalam mendorong pembangunan ekonomi di Jawa
Tengah dan Indonesia dengan merujuk kepada Sustainable
Development Goals (SDG’s).
Konsistensi Bank Jateng dalam memberikan kontribusi
aktif terhadap pembangunan ekonomi tercermin dalam
pembukuan pendapatan yang naik 6,57% dengan
perolehan sebesar Rp6.313 miliar dan pertumbuhan
ECONOMIC VALUES PRODUCED AND DISTRIBUTED[GRI 201-1]
As a business entity dedicated to providing integrated
banking services, Bank Jateng continues to maintain the
consistency of the Bank in presenting a real contribution
to Indonesia's economic growth as one of the aspects
of sustainable regional development. Bank Jateng's
contribution is represented through the distribution
of economic value to stakeholders, and Bank Jateng's
participation in encouraging economic development
in Central Java and Indonesia with reference to the
Sustainable Development Goals (SDGs).
The consistency of Bank Jateng in providing an active
contribution to economic development is reflected in the
bookkeeping of revenues which rose 6.57% with the
acquisition of Rp6,313 billion and asset growth which
82PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
aset yang naik sebesar 8,75% dengan perolehan sebesar
Rp66.844 miliar. Di sisi penyaluran kredit, Bank Jateng
berhasil membukukan pertumbuhan 8,13% dengan
perolehan Rp45,90 triliun jika dibandingkan dengan
penyaluran di tahun 2017 sebesar Rp42,1 triliun.
Nilai Ekonomi Bank Jateng (Rp Juta)
Nilai Ekonomi / Economic ValueTahun / Year
2018 2017 2016Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan / Direct Economic Value Produced 6.313.999 5.924.570 5.304.605Pendapatan Bunga / Interest income 5.982.766 5.654.179 5.140.989
Pendapatan Syariah / Sharia Income 329.602 270.364 162.940
Pendapatan Bunga – Mata Uang Asing / Interest Income – Foreign Currency 1.631 26 675
Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income 365.272 429.851 247.292
Pendapatan Non Operasional / Non-Operating Income 28.516 70.564 37.746
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan / Distributed Economic Value 6.081.974 5.668.872 5.000.644Beban Operasional (Beban Bunga dan Syariah) / Operating Expenses (Interest and
Sharia Expenses)2.490.602 2.579.872 2.231.995
Beban Tenaga Kerja / Manpower Expenses 1.213.438 1.207.697 1.105.566
Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses 996.252 679.448 594.943
Beban Non Operasional / Non-Operating Expenses 39.907 38.105 36.026
Pengadaan Barang dan Jasa / Goods and Service Procurement 183.293 152.461 137.423
Pembayaran Dividen Kepada Pemegang Saham / Dividend Paid to Shareholders 604.685 497.741 435.304
Pengeluaran untuk Pemerintah (Pajak) / Expenses for Government (tax) 536.778 499.257 442.775
Pengeluaran untuk Investasi Sosial Masyarakat / Expenses for Social and Community
Investment17.019 14.291 16.612
Nilai Ekonomi yang Ditahan / Deferred Economic Value 232.025 756.112 588.998
KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI JAWA TENGAH[GRI 103-2]
Berdasarkan data yang disadur dari Kajian Ekonomi dan
Keuangan Regional Jawa Tengah yang dikeluarkan Bank
Indonesia, perekonomian Jawa Tengah hingga triwulan II
2018 menunjukkan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang
tercatat sebesar 5,54% (yoy). Jumlah tersebut mengalami
peningkatan dibandingkan dengan triwulan I 2018 yang
tercatat sebesar 5,43% (yoy).
Sebagai bank daerah yang senantiasa memberikan
kontribusi terhadap pembangunan daerah, Bank Jateng
secara berkala membagikan dividen kepada pemegang
saham yang dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah dan Pemerintah Kota dan Kabupaten se-
Jawa Tengah sebagai wujud nyata terhadap peningkatan
rose by 8.75% with the acquisition of Rp66,854 billion.
In terms of lending, Bank Jateng managed to record a
growth of 8.13% with the acquisition of RP 45.90 trillion
compared to the distribution in 2017 of Rp 42.1 trillion.
Bank Jateng’s Economic Value (Rp Million)
CONTRIBUTION TO ECONOMIC DEVELOPMENT IN CENTRAL JAVA[GRI 103-2]
Based on data adapted from the Central Java Regional
Economic and Financial Review issued by Bank Indonesia,
the economy of Central Java until the second quarter of
2018 showed accelerated economic growth which was
recorded at 5.54% (yoy). This number has increased
compared to the first quarter of 2018 which was recorded
at 5.43% (yoy).
As a regional bank that always contributes to regional
development, Bank Jateng regularly distributes dividends
to shareholders, in this case the Central Java Provincial
Government and Central Java City and Regency
Governments as a tangible manifestation of the increase
in Regional Original Income (PAD). Provision of dividends
83PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemberian dividen kepada
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah selanjutnya
dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan belanja
daerah. Pada tahun 2018, Bank Jateng membagikan
dividen sebesar Rp604.684 juta, meningkat 21,49% dari
tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp490.740 juta.
435.304497.740
604.684
PEMBAYARAN DIVIDEN BANK JATENG (RP JUTA)Dividend Payment of Bank Jateng (Rp Million)
2016 2017 2018
Selain pembagian dividen, kontribusi Bank Jateng
terhadap pembangunan daerah direalisasikan melalui
pembayaran pajak daerah dengan tepat waktu.
Pembayaran pajak dengan tepat jumlah dan tepat waktu
tidak hanya berperan sebagai pemenuhan tanggung
jawab dan kewajiban Bank, tetapi juga sebagai bentuk
upaya penunjang pembangunan daerah.
to the Regional Government of Central Java Province
can then be used as a source of regional expenditure. In
2018, Bank Jateng distributed dividends amounting to
Rp604,684 million, an increase of 21.49% from 2017
which was recorded at Rp490,740 million.
In addition to dividend distribution, Bank Jateng's
contribution to regional development is realized through
timely payment of local taxes. Paying taxes in exact
amounts and on time does not only serve as fulfillment
of the Bank's responsibilities and obligations, but also as a
form of efforts to support regional development.
84PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
PEMBERDAYAAN PEMASOK LOKAL[GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 204-1]
Salah satu wujud Bank Jateng dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah disalurkan melalui kebijakan
yang mendorong keterlibatan pemasok lokal sebagai
penunjang aktivitas Bank melalui bentuk kerja sama. Hal
tersebut tercermin melalui pemberian kesempatan bagi
pemasok lokal di tahun 2018 dengan total pengadaan
barang dan jasa mencapai Rp182.293 juta Jumlah tersebut
mengalami peningkatan sebesar 20,22% dari tahun 2016
yang tercatat sebesar Rp100.092 juta.
PENYEDIAAN PRODUK SESUAI DENGAN KEPENTINGAN DAN KARAKTER DAERAH[GRI 103-2, GRI 203-1, FS-7]
Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
yang mengacu pada realisasi Sustainable Development
Goals (SDG’s), Bank Jateng senantiasa memberikan
pemberian dukungan layanan perbankan bagi nasabah
yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
daerah. Program penyediaan layanan yang mampu
menyejahterakan masyarakat daerah merupakan
salah satu kontribusi nyata Bank Jateng sebagai Bank
Pembangunan Daerah.
Selain peningkatan PAD dan peningkatan porsi DPK
dan penyaluran kredit, partisipasi Bank Jateng dalam
menghadirkan layanan yang sesuai dengan karakteristik
dan kepentingan daerah diwujudkan melalui pemberian
layanan perbankan yang mampu membantu mengurangi
kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan
pedesaan di Jawa Tengah. Untuk itu, Bank Jateng
berkomitmen dalam memberikan upaya pengentasan
kemiskinan di tengah masyarakat Jawa Tengah yang
cenderung bersifat heterogen.
Untuk merealisasikan upaya tersebut, Bank Jateng
telah merilis inisiatif produk pembiayaan kredit tanpa
agunan bernama Mitra Jateng25. Produk yang telah
dirilis sejak 2016 ini bertujuan untuk memberikan kredit
dengan maksimum plafon sebesar Rp25 juta dan suku
bunga terendah di Indonesia yakni 7% dengan periode
EMPOWERMENT OF LOCAL SUPPLIERS[GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 204-1]
One form of Bank Jateng’s effort in encouraging regional
economic growth is channeled through policies that
encourage the involvement of local suppliers as supporting
the Bank's activities through cooperation. This is reflected
in the provision of opportunities for local suppliers in 2018
with total procurement of goods and services reaching
Rp182,293 million. The number has increased by 20.22%
from 2016 which was recorded at Rp100,092 million.
PROVISION OF PRODUCTS ACCORDING TO INTEREST AND REGIONAL CHARACTERS[GRI 103-2, GRI 203-1, FS-7]
In supporting sustainable economic growth that refers to
the realization of Sustainable Development Goals (SDGs),
Bank Jateng continues to provide banking service support
for customers in accordance with regional characteristics
and needs. The service provision program that is able to
improve the welfare of the local community is one of Bank
Jateng's concrete contributions as a Regional Development
Bank.
In addition to increasing PAD and increasing deposits and
lending, Bank Jateng's participation in delivering services
that are in accordance with regional characteristics and
interests is realized through the provision of banking
services that can help reduce economic disparities between
urban and rural areas in Central Java. For this reason,
Bank Jateng is committed to providing efforts to alleviate
poverty in the middle of the Central Java community which
tends to be heterogeneous.
To realize this effort, Bank Jateng has released an
unsecured loan financing product initiative called Mitra
Jateng25. The product, which has been released since
2016, aims to provide credit with a ceiling ceiling of Rp25
million and the lowest interest rate in Indonesia, which
is 7 percent with a three-year installment period. This
85PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
pembayaran cicilan selama tiga tahun. Produk kredit ini
merupakan bentuk kerja sama antara Bank Jateng sebagai
Bank Pembangunan Daerah dan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah untuk mendorong perekonomian sekaligus
menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Keberadaan
program kredit ini memberikan peluang bagi pelaku usaha
start up dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah
untuk mengembangkan bisnisnya.
Program kredit Mitra Jateng25 telah mendapat antusiasme
yang cukup baik dilihat dari peningkatan jumlah nasabah
yang mengikuti program kredit tersebut. Hingga akhir
tahun 2018, jumlah nasabah menurun 3,48% dari tahun
2017 yang tercatat sebanyak 16.183 nasabah yang
tersebar di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Statistik Penyaluran Kredit Mitra Bank Jateng25
Kabupaten/Kota
2018 2017 2016
Jumlah Debitur /
Total Debtor
Realisasi Penyaluran Kredit (Rp Juta) /Credit Distribution
Realization (Rp Million
Jumlah Debitur /
Total Debtor
Realisasi Penyaluran Kredit (Rp Juta)
Jumlah Debitur /
Total Debtor
Realisasi Penyaluran Kredit (Rp Juta) /Credit Distribution
Realization (Rp Million
Surakarta 381 7.947 343 5.201 187 3.767
Klaten 407 8.355 396 5.865 180 3.645
Sragen 493 10.751 447 6.563 191 4.052
Wonogiri 372 8.063 308 4.534 145 2.985
Karanganyar 383 7.453 317 3.992 159 2.833
Boyolali 572 12.422 560 9.189 136 2.926
Sukoharjo 526 11.649 530 7.672 289 6.040
Purwokerto 623 12.496 598 8.446 284 5.622
Cilacap 457 8.338 452 5.838 145 2.463
Banjarnegara 336 7.239 408 6.167 188 3.951
Purbalingga 389 7.434 469 5.406 347 6.010
Tegal 238 4.518 260 3.352 69 1.301
Pekalongan 158 3.186 143 1.952 82 1.848
Pemalang 534 9.715 568 6.938 300 5.312
Brebes 345 6.492 336 4.066 168 2.845
Batang 468 8.646 638 6.734 441 7.077
Slawi 365 6.782 377 4.831 203 3.551
Kajen 256 5.666 219 3.442 93 1.594
Magelang 756 15.066 975 13.613 543 10.111
Kebumen 481 10.056 370 5.991 119 2.365
Purworejo 492 9.789 597 7.754 420 8.259
Temanggung 404 6.761 455 5.029 180 2.704
Wonosobo 385 7.478 319 4.860 76 1.203
Pati 425 9.773 498 7.635 302 6.564
Jepara 1.492 28.303 1.372 17.867 402 7.205
Kudus 323 6.190 267 3.700 138 2.689
credit product is a form of cooperation between Bank
Jateng as the Regional Development Bank and the Central
Java Provincial Government to encourage the economy
while reducing poverty in Central Java. The existence of
this credit program provides an opportunity for start-up
businesses and micro, small and medium-sized businesses
to develop their business.
The Mitra Jateng25 credit program has received quite
good enthusiasm in view of the increase in the number
of customers participating in the credit program. As of
the end of 2018, the number of customers has increased
3.48% from 2017 which recorded 16,183 customers
spread across cities and regencies in Central Java.
Statistics of Partner Credit Distribution 25 of Bank
Jateng
86PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Kabupaten/Kota
2018 2017 2016
Jumlah Debitur /
Total Debtor
Realisasi Penyaluran Kredit (Rp Juta) /Credit Distribution
Realization (Rp Million
Jumlah Debitur /
Total Debtor
Realisasi Penyaluran Kredit (Rp Juta)
Jumlah Debitur /
Total Debtor
Realisasi Penyaluran Kredit (Rp Juta) /Credit Distribution
Realization (Rp Million
Blora 706 13.043 680 8.279 504 9.154
Rembang 340 6.813 467 5.498 411 8.025
Semarang 808 16.053 921 11.473 617 11.413
Purwodadi 403 7.547 360 4.720 94 1.726
Kendal 352 6.192 404 5.247 133 2.166
Ungaran 528 11.044 555 8.359 288 4.725
Demak 224 3.666 358 3.246 226 3.514
Salatiga 198 4.252 216 2.916 94 1.772
Jumlah / Total 15.620 309.178 16.183 216.372 8.094 151.410
Bank Jateng berencana untuk terus memperkuat lini bisnis
kredit Mitra Jateng25 dalam mewujudkan pertumbuhan
ekonomi daerah yang berkelanjutan bagi masyarakat
Jawa Tengah secara menyeluruh melalui peningkatan
penyaluran kredit. Bank Jateng juga berupaya untuk
memberikan inovasi layanan atau produk yang sesuai
dengan karakteristik dan kepentingan daerah di masa
mendatang dengan mempertimbangkan kondisi dan
kebutuhan ekonomi daerah yang senantiasa dinamis dan
mengikuti pertumbuhan pembangunan daerah.
PENYEDIAAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) DAN PENYALURAN KREDIT SEBAGAI DUKUNGAN TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI JAWA TENGAH[GRI 103-2, GRI 203-1, FS-7]
Bank Jateng senantiasa mengupayakan peningkatan porsi
Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit sebagai
kontribusi nyata yang berimplikasi terhadap peningkatan
pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Hal ini tercermin
dalam perolehan DPK Bank Jateng tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp45,20 triliun atau meningkat 14,72%
dari tahun 2017 sebesar Rp45 triliun. Sejalan dengan
meningkatanya penghimpunan DPK, tingkat penyaluran
kredit Bank Jateng juga mengalami peningkatan sebesar
8,13% atau Rp45,90 triliun dari tahun 2017 sebesar Rp42
miliar. Peningkatan ini sejalan dengan tingkat pemenuhan
kebutuhan kredit di kota dan kabupaten di Jawa Tengah
yang belum terpenuhi secara optimal, khususnya
penyaluran kredit modal usaha bagi para pelaku UMKM.
Bank Bank Jateng plans to continue to strengthen the
Jateng Mitra credit business line25 in realizing sustainable
regional economic growth for the people of Central Java
as a whole through increasing credit distribution. Bank
Jateng also strives to provide service or product innovations
that are in accordance with regional characteristics and
interests in the future by considering regional economic
conditions and needs that are always dynamic and follow
regional growth.
PROVISION OF THIRD PARTY FUNDS AND DISTRIBUTION OF CREDIT AS SUPPORT ON ECONOMIC DEVELOPMENT IN CENTRAL JAVA[GRI 103-2, GRI 203-1, FS-7]
Bank Jateng always strives to increase the portion of Third
Party Funds (TPF) and lending as a real contribution that
has implications for increasing economic growth in Central
Java. This is reflected in the acquisition of Bank Jateng
Deposit Funds in 2018 which was recorded at Rp45.20
trillion or an increase of 14.72% from 2017 amounting
to Rp45 trillion. In line with the increase in deposits
collection, Bank Jateng's lending rate also increased by
8.13% or Rp45.90 trillion from 2017 amounting to Rp42
billion. This increase is in line with the level of fulfillment
of credit needs in cities and regencies in Central Java
that have not been optimally fulfilled, especially business
capital lending to MSME players. In addition to business
capital lending, Bank Jateng lending throughout 2018 is
87PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Selain penyaluran kredit modal usaha, penyaluran kredit
Bank Jateng sepanjang tahun 2018 ditujukan untuk
mendukung penggiatan infrastruktur di Jawa Tengah,
antara lain pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan
di Kab. Sragen. Kontribusi ini sejalan dengan visi Bank
Jateng untuk mempercepat pembangunan Jawa Tengah
melalui penguatan fundamental ekonomi daerah.
Porsi Bank Jateng atas Dana Pihak Ketiga (DPK)
Regional Jawa Tengah
(dalam triliun Rupiah)
Tahun / Year DPK Perbankan Regional Jawa Tengah / Regional Banking TPF of Central Java
DPK Bank Jateng / TPF of Bank Jateng %
2018 307 45 14,722017 257 45 17,51
2016 240 38 15,83
Porsi Bank Jateng atas Kredit yang Diberikan secara
Regional Jawa Tengah
(dalam miliar Rupiah)
Tahun / Year Penyaluran Kredit Perbankan Indonesia / Banking Credit Distribution in Indonesia
Kredit yang Diberikan Bank Jateng / Credit Provided by Bank Jateng %
2018 195 46 23,492017 250 42 16,80
2016 237 36 15,19
Peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan
penyaluran kredit Bank Jateng tiap tahun dipengaruhi oleh
peningkatan kapabilitas Bank Jateng untuk berkontribusi
terhadap proyek-proyek infrastruktur Pemerintah, baik
yang berada di regional Jawa Tengah atau di luar Jawa
Tengah serta peningkatan akses pelaku usaha UMKM
terhadap penyediaan modal usaha mikro.
KONTRIBUSI KEPADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JAWA TENGAH[GRI 103-2, GRI 203-1, GRI 203-2]
Sebagaimana tercantum dalam Rencana Jangka
Panjang (RJP) dan Rencana Pembangunan Nasional
Jangka Menengah (RPNJM), penggiatan infrastruktur
menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Pusat dalam
mempercepat pembangunan nasional. Hal ini terlihat
aimed at supporting infrastructure activation in Central
Java, among others the development of roads and bridges
in Sragen. This contribution is in line with Bank Jateng's
vision to accelerate the development of Central Java
through strengthening regional economic fundamentals.
Portion of Bank Jateng on Regional Third Party Funds
(TPF) in Central Java Region
(in trillion Rupiah)
Portion of Bank Jateng on Credit Distributed
Regionally accross Central Java
(in trillion Rupiah)
Increasing the collection of Third Party Funds (TPF)
and Bank Jateng lending each year is influenced by the
increase in the capability of Bank Jateng to contribute
to Government infrastructure projects, both those in the
Central Java region and outside Central Java as well as
increasing access of MSME business actors to the provision
of micro business capital.
CONTRIBUTION TO DEVELOPMENT OF CENTRAL JAVA INFRASTRUCTURE[GRI 103-2, GRI 203-1, GRI 203-2]
As stated in the Long Term Plan (RJP) and the Medium
Term National Development Plan (RPNJM), infrastructure
activation is one of the main focuses of the Central
Government in accelerating national development.
This can be seen from the increase in Government
88PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
dari meningkatnya volume konsumsi Pemerintah dan
tingkat investasi di tahun 2018. Di tengah meningkatnya
konsumsi Pemerintah dalam menyukseskan penggiatan
infrastruktur nasional, Bank Jateng hadir sebagai lembaga
yang menyediakan solusi pendanaan dan permodalan
melalui penyaluran kredit sehingga siklus supply dan
demand antara permodalan dan belanja modal dapat
terjaga dengan baik. Sepanjang tahun 2018, Bank
Jateng telah berkontribusi terhadap penyaluran kredit
infrastruktur terhadap program-program pembangunan
di wilayah Jawa Tengah, antara lain sebagai berikut.
1. Penanganan Infrastruktur Jalan, Jembatan, dan
Gorong-Gorong di Kab. Sragen
Bank Jateng berkontribusi terhadap perbaikan
infrastruktur jalan, jembatan, dan gorong-gorong di
Kabupaten Sragen. Adapun dampak signifikan baik
langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan
dari kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur
jalan tol, antara lain peningkatan konektivitas
masyarakat antar daerah khususnya masyarakat
Sragen serta penyediaan sarana dan prasarana yang
lebih baik.
2. Pembangunan Infrastruktur Solo - Ngawi
Berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur
jalan tol, Bank Jateng berpartisipasi dalam mendukung
pembangunan Jalan Tol Solo – Ngawi. Bank Jateng
menyadari bahwa kehadiran infrastruktur jalan tol
memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat
Jawa Tengah dalam mengembangkan konektivitas
yang lebih baik yang berimplikasi terhadap peningkatan
kualitas produktivitas masyarakat.
consumption volume and investment level in 2018. Amidst
the Government's increasing consumption of successful
national infrastructure, Bank Jateng is present as an
institution that provides funding and capital solutions
through lending so that the supply and demand cycle
between capital and capital expenditure can be maintained
properly. Throughout 2018, Bank Jateng has contributed
to infrastructure lending to development programs in the
Central Java region, including the following.
1. Handling Road, Bridges and Culvert Infrastructure
in Sragen Regency
Bank Jateng contributes to the improvement of road,
bridge and culvert infrastructure in Sragen Regency
. The significant impacts both directly and indirectly
are the contribution to the construction of toll road
infrastructure, including increasing community
connectivity between regions, especially the Sragen
community and the provision of better facilities and
infrastructure.
2. Solo-Ngawi Infrastructure Development
Contributing to the construction of toll road
infrastructure, Bank Jateng participated in supporting
the construction of the Solo - Ngawi Toll Road.
Bank Jateng realizes that the presence of toll road
infrastructure provides wider access for the people of
Central Java to develop better connectivity which has
implications for improving the quality of community
productivity.
89PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
KONTRIBUSI TERHADAP KESEHATAN MASYARAKATTingkat kesejahteraan masyarakat turut ditentukan dengan
kualitas kesehatan setiap individu masyarakat. Untuk
itu, Bank Jateng berkontribusi terhadap peningkatan
kesehatan masyarakat melalui pemberian dana talangan
BPJS Kesehatan bagi Jasa Kesehatan RSUD Dr. Moewardi
Surakarta dan RSUD Pandan Arang (RSUD PA) Boyolali
guna memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat
terhadap layanan kesehatan.
CONTRIBUTION TO COMMUNITY HEALTH
The level of community welfare is also determined by
the health quality of each individual community. For
this reason, Bank Jateng contributes to improving public
health through the granting of BPJS Health bailouts for
the Health Services of Dr. Hospital. Moewardi Surakarta
and Pandan Arang Hospital (RSUD PA) Boyolali in order to
provide wider access for the public to health services.
90PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Jateng in Contributing to Realizing National Economic Development [GRI 103-2]
07
Bank Jateng dalam Berkontribusi Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Nasional [GRI 103-2]
Kehadiran Bank Jateng yang berperan proaktif dalam
mendukung pembangunan daerah memberikan
dampak yang positif terhadap pembangunan ekonomi
nasional secara keseluruhan, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun wujud nyata Bank
Jateng dalam mendukung pembangunan ekonomi
nasional direalisasikan melalui pembayaran pajak
secara tepat waktu secara berkala serta memberikan
kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur nasional.
Dalam memperkuat kontribusi Bank Jateng terhadap
pembangunan ekonomi nasional, Bank Jateng senantiasa
bergerak menyempurnakan kinerja yang lebih baik di
masa-masa mendatang sehingga Bank Jateng mampu
mengkokohkan fundamental bisnis yang berimplikasi
terhadap pemberian kontribusi yang lebih besar terhadap
pembangunan negara.
KONTRIBUSI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK NEGARA[GRI 103-2]
Bank Jateng senantiasa mendukung pembangunan
ekonomi nasional melalui pembayaran pajak kepada
pemerintah pusat secara berkala dengan tepat waktu.
Selain sebagai bentuk dukungan, pembayaran pajak
ditempatkan sebagai bentuk kepatuhan Bank Jateng
terhadap ketentuan dan regulasi yang berlaku sekaligus
mewujudkan peran good citizen bagi negara dan
masyarakat sekitar. Adapun besaran pajak yang dibayarkan
Bank Jateng di tahun 2018 adalah sebesar Rp536,78 miliar
atau meningkat 7,51% dari tahun 2017 sebesar Rp499,26
miliar.
Pembayaran Pajak Bank Jateng (dalam Rp Juta)
[GRI 201-1]
(dalam juta Rupiah)
Jenis Pajak / Type of Tax 2018 2017 2016PPh Badan / Corporate Income Tax 527.385 488.571 441.500
PPN / VAT 7.609 9.247 76
PBB / Property Tax 1.784 1.439 1.199
Jumlah / Total 536.778 499.257 422.775
The presence of Bank Jateng which has a proactive role in
supporting regional development has a positive impact on
the overall national economic development, both directly
and indirectly. The tangible manifestations of Bank Jateng
in supporting national economic development are realized
through regular payment of taxes and contributing to
national infrastructure development. In strengthening Bank
Jateng's contribution to national economic development,
Bank Jateng always moves to improve better performance
in the future so that Bank Jateng is able to strengthen
business fundamentals which have implications for giving
greater contributions to the country's development.
CONTRIBUTION TO ADMISSION OF STATE TAXES[GRI 103-2]
Bank Jateng always supports national economic
development through regular tax payments to the central
government on time. Aside from being a form of support,
payment of taxes is placed as a form of Bank Jateng's
compliance with applicable regulations and regulations
while at the same time realizing the role of good citizens
for the country and the surrounding community. The
amount of tax paid by Bank Jateng in 2018 was Rp536.78
billion or an increase of 7.51% from 2017 amounting to
Rp449.26 billion.
Tax Payment OF Bank Jateng (in Rp Million)
[GRI 201-1]
(in million Rupiah)
92PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI LUAR JAWA TENGAH[GRI 103-2, GRI 203-1, GRI 203-2]
Guna memperkuat eksistensi Bank Jateng sebagai
lembaga keuangan yang mendukung penuh percepatan
pembangunan sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Bank
Jateng menyediakan kredit sindikasi bagi pembangunan
infrastruktur tidak hanya di wilayah Jawa Tengah, tetapi
juga bagi wilayah Indonesia lainnya.
CONTRIBUTION TO INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT OUTSIDE CENTRAL JAVA[GRI 103-2, GRI 203-1, GRI 203-2]
In order to strengthen the existence of Bank Jateng as
a financial institution that fully supports the accelerated
development as stated in the National Medium Term
Development Plan (RPJMN), Bank Jateng provides
syndicated loans for infrastructure development not only
in the Central Java region, but also for other Indonesian
regions.
93PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
94PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Jateng in Contributing to Environment Preservation in Environment Preservation
08
Bank Jateng dalam Berkontribusi Terhadap Kelestarian Lingkungan
KOMITMEN KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP[GRI 103-2, GRI 307-1]
Sebagai bagian dari komunitas dunia yang bersandar
pada prinsip-prinsip korporasi yang sehat, Bank Jateng
menyadari pentingnya untuk memelihara kesadaran
akan isu-isu dunia, termasuk dalam menanggulangi
dampak proses bisnis terhadap lingkungan hidup. Hal
ini dimaksudkan untuk menjaga citra Bank yang sehat
sekaligus mendukung keberhasilan terciptanya tujuan
pembangunan berkelanjutan Sustainable Development
Goals (SDGs).
Bank Jateng menyadari bahwa keberhasilan proses
bisnis Bank tidak semata diukur dari keberhasilan
dalam menghasilkan keuntungan (profit), tetapi juga
dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet) dan
menyejahterakan masyarakat (people). Menyadari hal
tersebut, Bank Jateng terus bergerak proaktif dalam
merumuskan kebijakan-kebijakan dan produk-produk
pembiayaan yang senantiasa berada dalam koridor
ramah lingkungan sehingga Bank dapat memberikan
dampak positif yang ditimbulkan dari proses bisnis secara
berkelanjutan.
COMMITMENT TO COMPLIANCE WITH ENVIRONMENTAL PRESERVATION RULES
[GRI 103-2, GRI 307-1]
As part of a world community that relies on sound
corporate principles, Bank Jateng realizes the importance
of maintaining awareness of world issues, including in
overcoming the impact of business processes on the
environment. This is intended to maintain the image of a
healthy Bank while supporting the success of the goal of
sustainable development of the Sustainable Development
Goals (SDGs).
Bank Jateng realizes that the success of the Bank's business
process is not only measured by its success in generating
profits, but also in maintaining environmental preservation
(planet) and welfare of the people. Realizing this, Bank
Jateng continues to move proactively in formulating
policies and financing products that are always in an
environmentally friendly corridor so that the Bank can
provide positive impacts arising from business processes
on an ongoing basis.
Penyelenggaraan Edukasi Lingkungan berbasis Klaster
Jagung / Organizing Environmental Education based on
Corn Clusters
Konsumsi kertas 4.270 rim, menurun 8,51% /
4,270 reams of paper consumption, decreased by
8.51%.
96PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Dalam mengimplementasikan komitmen terhadap
kelestarian lingkungan hidup, Bank Jateng bersandar pada
regulasi dan ketentuan yang berlaku di bidang lingkungan
hidup, antara lain Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan, serta Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2012
tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
Memiliki Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL),
serta Roadmap Keuangan Berkelanjutan dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51.POJK.03/2017 tentang
Penerapan Keuangan Berkelanjutan.
Konsistensi Bank Jateng dalam mengimplementasikan
kebijakan pelestarian lingkungan terlihat dari tidak adanya
pengaduan dari masyarakat terkait masalah lingkungan
ataupun tidak adanya sanksi atau denda yang dijatuhkan
terhadap Bank Jateng atas ketidakpatuhan terhadap
kelestarian lingkungan. Bank Jateng berkomitmen untuk
menjada efektivitas kepatuhan terhadap peraturan
lingkungan sehingga Bank dapat menumbuhkan
nilai tambah bagi perusahaan dan seluruh pemangku
kepentingan lainnya.
PENYALURAN KREDIT RAMAH LINGKUNGAN [GRI FS-1, FS-2, FS-3, FS-8]
Dalam menyukseskan Roadmap Keuangan Berkelanjutan
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan
Keuangan Berkelanjutan, Bank Jateng menyusun kebijakan
penyaluran kredit ramah lingkungan sebagai aspek yang
mendorong pertimbangan kelayakan lingkungan melalui
penyediaan dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(AMDAL) dan izin ganggungan. Hal ini dimaksudkan untuk
mengantisipasi risiko yang disebabkan oleh proses bisnis
Bank serta memprioritaskan keberlanjutan lingkungan.
Tidak terbatas pada pengumpulan dokumen AMDAL
dan izin gangguan, Bank Jateng juga memperkukuh
penyaluran kredit ramah lingkungan melalui pre screening
In realizing its commitment to environmental sustainability,
Bank Jateng relies on applicable regulations and provisions
in the environmental field, including Law No.32 of 2009
concerning Environmental Protection and Management,
Government Regulation No. 27 of 2012 concerning
Environmental Permits, and Regulations Minister No.5 of
2012 concerning Types of Business Plans and/or Activities
that Must Have Environmental Impact Analysis (EIA), as
well as Roadmap for Sustainable Finance and Financial
Services Authority Regulation No.51.POJK.03/2017
concerning Implementation of Sustainable Finance.
The consistency of Bank Jateng in implementing
environmental preservation policies can be seen from
the absence of complaints from the public regarding
environmental issues or the absence of sanctions or
fines imposed on Bank Jateng for non-compliance with
environmental sustainability. Bank Jateng is committed
to ensuring the effectiveness of compliance with
environmental regulations so that the Bank can grow
added value for the company and all other stakeholders.
DISTRIBUTION OF ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CREDITS[GRI FS-1, FS-2, FS-3, FS-8]
In the success of the Sustainable Finance Roadmap as
stipulated in the Financial Services Authority Regulation
No.51/POJK.03/2017 concerning the Implementation
of Sustainable Finance, Bank Jateng compiled an
environmentally friendly credit distribution policy as an
aspect that encourages consideration of environmental
feasibility through the provision of Environmental
Impact Analysis (EIA) documents and coverage permits.
This is intended to anticipate the risks caused by the
Bank's business processes and prioritize environmental
sustainability.
Not limited to collecting EIA documents and disruption
permits, Bank Jateng also strengthens environmentally
friendly credit distribution through pre-screening before
97PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
sebelum pemberian kredit serta proses monitoring
setelah pemberian kredit. Proses pre screening diterapkan
melalui analisa latar belakang calon nasabah guna
mengukur prospek usaha yang dijalankan, kemampuan
dan kapabilitas finansial, serta kondisi ekonomi yang
mampu memberikan dampak signifikan terhadap
investasi yang diberikan. Proses pre screening dibantu
oleh rekomendasi konsultan independen sebagai wujud
untuk mengukuhkan pemberian kredit. Adapun proses
monitoring setelah pemberian kredit dilaksanakan melalui
pemantauan operasional nasabah dengan senantiasa
mengukur kepatuhan terhadap peraturan lingkungan
yang berlaku serta menimbang dampak usaha nasabah
terhadap lingkungan.
PENGELOLAAN PENGGUNAAN MATERIAL[GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 301-1]
Kegiatan dan proses bisnis Bank Jateng memanfaatkan
penggunaan kertas sebagai bahan baku dalam proses
administrasi dan korespondensi serta pembuatan rekening
nasabah. Penggunaan bahan baku kertas untuk tujuan
proses bisnis Bank Jateng selama tahun 2018 adalah
sebanyak 4.270 rim. Jumlah tersebut mengalami penurunan
konsumsi sebesar 8,5% dari tahun 2017 sebanyak 4.667
rim. Penurunan konsumsi kertas disebabkan oleh upaya
Bank Jateng yang terus menggiatkan penggunaan kertas
yang minimum (paperless).
Tabel Penggunaan Material Kertas Bank Jateng
Tahun 2018 [GRI 301-1]
Jenis Material / Type of Material Satuan / Unit Keterangan / Description
Tahun / Year2018 2017 2016
Kertas / Paper Rim / Ream Bahan Baku Habis Terpakai / Raw Materials Used 4.270 4.667 4.504
Dalam meminimalisir konsumsi kertas, Bank Jateng terus
mengupayakan kegiatan usaha yang berorientasi pada
penggunaan kertas yang minimum (paperless). Dengan
demikian, Bank Jateng dapat berkontribusi terhadap
kelestarian hutan walaupun secara tidak langsung. Bentuk
implementasi kegiatan usaha yang bersifat paperless,
antara lain sebagai berikut.
granting credit and monitoring processes after granting
credit. The pre screening process is applied through
background analysis of prospective customers to measure
the business prospects carried out, financial capabilities
and capabilities, and economic conditions that are able to
have a significant impact on the investment provided. The
pre screening process is assisted by the recommendation
of an independent consultant as a manifestation of
strengthening credit. The monitoring process after the
granting of credit is carried out through monitoring
the customer's operations by continuously measuring
compliance with applicable environmental regulations and
weighing the impact of the customer's business on the
environment.
MANAGEMENT OF MATERIAL USE[GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 301-1]
Bank Jateng's business activities and processes utilize the
use of paper as raw material in the administration and
correspondence processes and the creation of customer
accounts. The use of paper raw materials for the purpose
of Bank Jateng's business processes during 2018 is 4,270
reams. This amount has decreased consumption by 8.5%
from 2017 as many as 4,667 reams. The decline in paper
consumption was due to Bank Jateng's efforts to continue
to intensify paperless use.
Table of Bank Jateng Paper Material Use in 2018
[GRI 301-1]
In minimizing paper consumption, Bank Jateng continues
to strive for business activities oriented to the use of
paper that is minimum (paperless). Thus, Bank Jateng can
contribute to forest sustainability even if indirectly. The
forms of implementation of business activities that are
paperless in nature are as follows.
98PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
a) Pengembangan Aplikasi e-Money dengan berbasis
aplikasi dan digital sehingga penggunaan warkat
transaksi dengan menggunakan kertas dapat ditekan.
Aplikasi e-Money juga bersifat muktifungsional dengan
fitur-fitur beragam, antara lain pembayaran tagihan,
pembelina pulsa, alat pembayaran belanja online,
transfer antar bank, top up saldo, dan pemberian
donasi;
b) Pengembangan aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Sumber Daya Manusia (SIMSDM);
c) Optimalisasi media online dan jaringan intranet
sebagai sarana komunikasi inernal dan publikasi antar
jaringan kantor;
d) Pemanfaatan kertas bekas untuk kebutuhan memo
dan note konsep; dan
e) Pemnafaatan media online sebagai sarana komunikasi
dan promosi kepada nasabah.
PENGELOLAAN KONSUMSI DAN KONSERVASI ENERGI[GRI 302-1, 302-4]
Bank Jateng memanfaatkan konsumsi energi listrik yang
disalurkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan
bahan bakar minyak sebagai energi yang menunjang
pelaksanaan aktivitas bisnis Bank Jateng. Penggunaan
listrik dikhususkan untuk penggunaan penerangan,
komputer, pendingin udara, penggunaan lift, dispenser,
dan kebutuhan operasional lainnya. Adapun penggunaan
BBM ditujukan untuk keperluan mobil operasional Bank
Jateng.
Informasi penggunaan energi listrik dan BBM Bank Jateng
selama tahun 2018 adalah sebagai berikut.
Tabel Penggunaan Energi Listrik dan BBM Bank
Jateng [GRI 302-1]Jenis Energi
/ Type of Energy
Satuan / UnitTahun / Year Tahun (Gigajoule) / Year (Gigajoule)
2018 2017 2016 2018 2017 2016
Listrik / Electricity kWh 94.760 88.058,4 70.776,6 341.136 317,01 254,79
BBM / Fuel Liter 159.951,55 162.206,00 141.553,66 6.520,30 5.690,12
a) Developing e-Money applications using digital
and application-based applications so that paper
transactions can be reduced. The e-Money application
is also functional in nature with various features,
including bill payments, credit purchases, online
payment instruments, interbank transfers, top up
balances, and donations;
b) Developing application of Human Resource
Management Information System (SIMSDM);
c) Optimizing online media and intranet networks as a
means of internal communication and publication
between office networks;
d) Utilizing used paper for the needs of memos and note
concepts; and
e) Utilizing online media as a means of communication
and promotion to customers.
MANAGEMENT OF CONSUMPTION AND ENERGY CONSERVATION[GRI 302-1, 302-4]
Bank Jateng utilizes the consumption of electricity that is
distributed by the National Electricity Company (PLN) and
fuel oil as energy that supports the implementation of
Bank Jateng's business activities. Electricity use is specific
to the use of lighting, computers, air conditioners, use of
elevators, dispensers, and other operational needs. The
use of BBM is intended for operational purposes of Bank
Jateng cars.
Information on Bank Jateng's electricity and fuel energy
usage during 2018 are as follows
Table of Electricity and Fuel Energy Usage of Bank
Jateng [GRI 302-1]
99PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
*) Pengukuran penggunaan energi dilakukan dengan
menghitung jumlah konsumsi listri dalam satuan kWh dan
BBM dalam satuan liter kemudian dikonversikan ke dalam
satuan energi GigaJoule (GJ) dengan ketentuan konversi
sebagai berikut.
• 277,78 kWh = 1 GigaJoule energi
• 40,198 kiloliter = 1 GigaJoule energi
Bank Jateng menyadari pentingnya menciptakan perilaku
dan budaya hemat energi bagi seluruh insan Bank Jateng.
Untuk itu, Bank Jateng berkomitmen untuk senantiasa
meningkatan efisiensi penggunaan energi listrik dan BBM
melalui strategi dan kebijakan ramah lingkungan, antara
lain:
a) Efisiensi penggunaan listrik:
- Penggunaan lampu LED yang lebih hemat listrik;
- Efisiensi penggunaan pendingin ruangan hanya
pada saat diperlukan;
- Optimalisasi penggunaan pencahayaan alam untuk
penerangan ruangan;
- Peletakan bunga hias (sirih gading) di meja dan
sudut-sudut ruangan.
b) Efisiensi konsumsi BBM:
- Perawatan kendaraan operasional secara berkala
guna menjamin kondisi kendaraan prima yang
berimplikasi terhadap peningkatan efisiensi
konsumsi bahan bakar; dan
- Penggunaan transportasi publik dibandingkan
kendaraan operasional untuk perjalanan dinas
jarak jauh.
PENGELOLAAN KONSUMSI AIR[GRI 103-3, GRI 303-1]
Penggunaan air Bank Jateng bersumber dari air bawah
tanah yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) dan ditujukan untuk keperluan sanitasi pegawai,
kebutuhan air minum, wudhu, dan kebutuhan operasional
lainnya. Penggunaan air Bank Jateng selama periode
pelaporan adalah sebanyak 18.895 m³. Jumlah tersebut
mengalami kenaikan dari tahun 2017 sebesar 17.751 m³.
*) Measurements of energy use are carried out by
calculating the amount of electricity consumption in units
of kWh and BBM in liters then converted into GigaJoule
(GJ) energy units with the following conversion conditions.
• 277.78kWh=1GigaJouleofenergy
• 40,198kiloliters=1GigaJouleofenergy
Bank Jateng realizes the importance of creating energy-
saving behavior and culture for all Bank Jateng employees.
For this reason, Bank Jateng is committed to continuously
improving the efficiency of electricity and BBM use through
environmentally friendly strategies and policies, including:
a) Efficiency of electricity usage:
- Use of LED lights that are more electricity efficient;
- Efficient use of air conditioning only when needed;
- Optimizing the use of natural lighting for room
lighting;
- Laying of decorative flowers (ivory betel) on the
table and corners of the room.
b) Efficiency in fuel consumption:
- Periodic maintenance of operational vehicles to
ensure excellent vehicle conditions which have
implications for increasing fuel consumption
efficiency; and
- Use of public transportation compared to
operational vehicles for long-distance business
trips.
WATER CONSUMPTION MANAGEMENT[GRI 103-3, GRI 303-1]
Bank Jateng water consumption is sourced from
underground water supplied by the Regional Water
Company (PDAM) and is intended for the purposes of
employee sanitation, drinking water needs, ablution, and
other operational needs. Bank Jateng's water use during
the reporting period was 18,895 m³. This number has
increased from 2017 amounting to 17,751 m³.
100PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Tabel Konsumsi Air Bank Jateng
(dalam m³)
Sumber Air / Water Source 2018 2017 2016Air Bawah Tanah / Underground Water 18.895 17.751 10.800
*) Pengukuran penggunaan air dilakukan dengan metode
observasi angka yang tertera dalam meteran air.
Bank Jateng terus mengupayakan peningkatan efisiensi
penggunaan air melalui inisiatif strategi sebagai berikut.
a) Menghimbau pegawai agar menghemat penggunaan
air melalui himbauan yang ditempelkan pada dinding
kamar mandi;
b) Menutup kran air apabil tidak diperlukan;
c) Menggunakan air secukupnya dalam mencuci
kendaraan operasional; dan
d) Membatasi penggunan air untuk kebutuhan
kebersihan (MCK).
PENGELOLAAN LIMBAH[GRI 103-3, GRI 306-1]
Bank Jateng menyadari bahwa kegiatan dan proses bisnis
Bank Jateng tidak terlepas dari pelepasan limbah, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Menyadari hal
tersebut, Bank Jateng merumuskan kebijakan pengelolaan
limbah. Adapun limbah yang dihasilkan terdiri dari limbah
padat dan limbah cair. Limbah padat berupa kertas, alat
tulis, dan sampah plastik diangkut dan selanjutnya dikelola
oleh pihak dinas kebersihan daerah. Sedangkan limbah
cair adalah air kotor yang pembuangannya ditampung
dengan metode septic tank dan dikelola oleh pihak ketiga.
Seluruh limbah yang dihasilkan Bank Jateng merupakan
limbah yang tidak termasuk dalam kategori Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
Table of Water Consumption of Bank Jateng
(in m³)
*) Measurements of water use are carried out by the
number observation method contained in the water meter.
Bank Jateng continues to strive to improve the efficiency
of water use through the following strategic initiatives.
a) Encouraging employees to save on water use through
appeals that are attached to the walls of the bathroom;
b) Closing the water tap is not needed;
c) Consuming water to wash operational vehicles
according to needs; and
d) Limiting the use of water for cleaning needs (MCK).
WASTE MANAGEMENT[GRI 103-3, GRI 306-1]
Bank Jateng realizes that Bank Jateng's activities and
business processes are inseparable from the release of
waste, both directly and indirectly. Realizing this, Bank
Jateng formulated a waste management policy. The waste
produced consists of solid waste and liquid waste. Solid
waste in the form of paper, stationery, and plastic waste
is transported and then managed by the local cleaning
service. While liquid waste is dirty water whose disposal
is collected by the septic tank method and managed by
a third party. All waste produced by Bank Jateng is waste
that is not included in the category of Hazardous and Toxic
Waste.
101PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
PENGELOLAAN EMISI[GRI 103-3, GRI 305-1]
Kegiatan dan proses bisnis Bank Jateng tidak melibatkan
aktivitas fisik yang menghasilkan emisi secara langsung.
Kendati demikian, Bank Jateng tetap menghasilkan emisi
yang bersumber dari perangkat-perangkat penunjang
operasional, seperti CO dari kendaraan operasional dan
CFC yang dihasilkan pendingin ruangan. Untuk mengelola
gas emisi buangan tersebut, Bank Jateng menekankan
pada peningkatan efisiensi penggunaan kendaraan
operasional bukan untuk perjalanan dinas jarak jauh dan
penggunaan pendingin ruangan yang ramah lingkungan
dan hemat energi disertai pemakaian sesuai kebutuhan.
EMISSION MANAGEMENT[GRI 103-3, GRI 305-1]
Bank Jateng's activities and business processes do not
involve physical activities that produce direct emissions.
Nevertheless, Bank Jateng still produces emissions
originating from operational support devices, such as
CO from operational vehicles and CFCs produced by air
conditioners. To manage the emission gas emissions, Bank
Jateng emphasizes on increasing the efficiency of the use
of operational vehicles not for long-distance business
trips and the use of environmentally friendly and energy-
efficient air conditioners along with usage as needed.
102PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Jateng in Contributing to Sustainable Human Resources Management
09
Bank Jateng dalam Berkontribusi Terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia Berkelanjutan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA[GRI 103-2, GRI 306-1]
Bank Jateng memaknai keberadaan Sumber Daya Manusia
(SDM) sebagai salah satu pemangku kepentingan Bank
Jateng yang menjamin keberhasilan dan keberlangsungan
usaha yang berkelanjutan. Kebijakan pengelolaan SDM
Bank Jateng diarahkan pada koridor pencapaian visi
dan misi Bank Jateng melalui penerapan Manajemen
Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-
BK). Implementasi MSDM-BK diharapkan mampu
mengoptimalkan performa SDM dan menciptakan
keselarasan kompetensi dan kebutuhan Bank yang
dinamis. Pengelolaan SDM Bank Jateng berbasis MSDM-
BK telah ditetapkan dalam Corporate Plan 2018 – 2013
sebagai berikut.
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT POLICY[GRI 103-2, GRI 306-1]
Bank Jateng interpreted the existence of Human Resources
(HR) as one of its stakeholders who guaranteed the
success and sustainable business continuity. Bank Jateng's
HR management policy is directed at the corridor of
achieving the vision and mission of Bank Jateng through
the application of Competency-Based Human Resource
Management (MSDM-BK). The HRM-BK implementation
is expected to be able to optimize HR performance and
create dynamic alignment of competencies and needs of
the Bank. MSDM-BK-based Bank Jateng HR Management
has been established in the Corporate Plan 2018 - 2013
as follows.
Rekrutmen tahun 2018 sebanyak 671 orang atau 11,9%
/ In 2018, the Company recuited 671 employees or
11.9%
Tingkat turnover pegawai menurun
menjadi 4,16% / Employee
turnover rates declined to
4.16%
11.960 peserta yang dilibatkan
dalam pendidikan dan pelatihan /
11,960 participants were included in
education and training
2.980 pegawai memperoleh kenaikan gaji berkala dan 54 pegawai memperoleh
penghargaan (reward) atas kinerja dan performanya / 2,980 employees receive
periodic salary increases and 54 employees receive rewards
for their performance and performance
104PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Terpercaya, Menjadi Kebanggaan Masyarakat, Mampu Menunjang Pembangunan Daerah /Trustworthy Bank as the Pride of Public Capable of Supporting Regional Development
(3) Market Leader dengan pertumbuhan yang menyebar & inklusif (KONTRIBUTIF) /(3) Market Leader with distributable and inclusive growth (CONTRIBUTIVE)
(1) Bank yang SEHAT / (1) HEALTHY Bank
Visi
Fondasi
Sasaran Corplan 2023
Vision
Foundation
2023 Corplan Targets
Pengelolaan Organisasi, SDM & Budaya / Management of
Organization, HR, and Culture
Pengelolaan Teknologi (ITSP) /
Management of Technology (ITSP)
Penguatan Permodalan (Roadmap Modal) / Strengthening of
Capitalization (Capital Road Map)
Penguatan Governance Risk Management
&Compliance / Strengthening of Governance Risk
Management & Compliance
(2) Berdaya saing tinggi (KOMPETITIF) / (2) High competitiveness (COMPETITIVE)
KOMPOSISI PEGAWAI DENGAN PRINSIP KESETARAAN DAN KEBERAGAMAN [GRI 102-8, GRI 405-1]
Hingga 31 Desember 2018, jumlah pegawai Bank Jateng
berjumlah 5.626 orang, lebih banyak dari jumlah pegawai
tahun 2017 sebanyak 5.597 orang. Jumlah tersebut telah
mempertimbangkan kebutuhan Bank Jateng dengan
memperhitungkan aspek kesetaraan dan keberagaman.
Prinsip kesetaraan dan keberagaman senantiasa
menjadi landasan Bank Jateng dalam berbagai tahapan
pengelolaan SDM, baik dari proses rekrutmen, pemberian
kesempatan pengembangan kompetensi, penilaian
kinerja, pengembangan karir, hingga pemberian kebijakan
remunerasi dan kesejahteraan pegawai tanpa diskriminasi
jenis kelamin, agama, suku, dan ras.
COMPOSITION OF EMPLOYEES WITH EQUALITY AND DIVERSITY PRINCIPLES [GRI 102-8, GRI 405-1]
As of December 31, 2018, Bank Jateng has were 5,626
employees. This number is higher than that of 2017
which was 5,597 employees. This amount has considered
the needs of Bank Jateng by taking into account aspects
of equality and diversity. The principle of equality and
diversity has always been the cornerstone of Bank
Jateng in various stages of HR management, both from
the recruitment process, providing opportunities for
competency development, performance appraisal, career
development, to the provision of remuneration policies
and employee welfare without gender, religion, ethnicity
and race.
105PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Implementasi nilai keberagaman dan kesetaraan
tercermin dalam persebaran komposisi pegawai dengan
latar belakang pendidikan, usia, jenis kelamin, dan level
jabatan yang beragam. Persebaran pegawai Bank Jateng
berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, dan level
jabatan tertuang dalam tabel berikut.
Komposisi Keberagaman Pegawai Berdasarkan Jenis
Kelamin [GRI 102-8, GRI 405-1]
Keterangan / Description2018 2017 2016
Pria / Male
Wanita / Female
Jumlah / Total
Pria / Male
Wanita / Female
Jumlah / Total
Pria / Male
Wanita / Female
Jumlah / Total
Status Kepegawaian / Employement Status
Pegawai Tetap / Permanent Employee 1.916 1.349 3.265 1.869 1.199 3.068 1.781 1.265 3.046
Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee 1.997 364 2.361 1.639 530 2.169 1.776 466 2.242
Jumlah / Total 3.913 1.713 5.626 3.508 1.729 5.237 3.557 1.731 5.288
Tingkat Pendidikan / Educational Level
SD / Elementary School 13 0 13 27 0 27 25 0 25
SLTP / Junion High School 13 1 14 36 0 36 24 0 24
SLTA / Senior High School 1.585 2 1.587 1.489 10 1.499 1.405 8 1.413
Diploma / Diplome 83 110 193 105 183 288 99 166 265
S1 / Bachelor’s Degree 1.994 1.498 3.492 1.673 1.470 3.143 1.825 1.493 3.318
S2 / Master’s Degree 225 102 327 178 66 244 179 64 243
S3 / Doctoral Degree 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah / Total 3.913 1.713 5.626 3.508 1.729 5.237 3.557 1.731 5.288
Level Jabatan / Position Level
Komisaris / Board of Commissioners 3 0 3 3 0 3 3 0 3
Direksi / Board of Directors 6 0 6 4 0 4 5 0 5
Organ Pendukung Komisaris / Supporting Organs of Board of Commissioner
6 1 7 10 0 10 10 2 12
Organ Pendukung Direksi / Supporting Organs of Board of Directors
16 6 22 18 8 26 18 8 26
Manajemen Senior / Senior Management 0 0 0 11 0 11 1 0 1
Staf / Staffs 3 0 3.243 1.363 1.187 2.550 1.300 1.255 2.555
Jumlah / Total 1.900 1.343 3.281 1.409 1.195 2.604 1.337 1.265 2.602
Lokasi Kerja / Work Location
Kantor Pusat / Head Office 752 250 1.002 376 122 498 445 136 581
Cabang Utama / Main Branch 88 63 151 89 77 166 92 72 164
Cabang Koordinator Semarang / Semarang Coordinator Branch 484 316 800 492 348 840 475 337 812
Cabang Koordinator Surakarta / Surakarta Coordinator Branch 601 277 878 616 306 922 597 302 899
Cabang Koordinator Purwokerto / Purwokerto Coordinator Branch 354 138 492 388 159 547 386 158 544
Cabang Koordinator Tegal / Tegal Coordinator Branch 489 195 684 514 225 739 504 222 726
Cabang Koordinator Magelang / Magelang Coordinator Branch 462 204 666 414 210 624 444 207 651
Cabang Koordinator Pati / Pati Coordinator Branch 379 170 549 379 185 564 380 187 567
The implementation of the values of diversity and equality
is reflected in the distribution of the composition of
employees with diverse educational backgrounds, ages,
genders and position levels. The distribution of Bank
Jateng employees based on age, sex, education, and level
of office is stated in the following table.
Employee Diversity Composition by Gender [GRI 102-
8, GRI 405-1]
106PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Keterangan / Description2018 2017 2016
Pria / Male
Wanita / Female
Jumlah / Total
Pria / Male
Wanita / Female
Jumlah / Total
Pria / Male
Wanita / Female
Jumlah / Total
Cabang Koordinator Jakarta/ Jakarta Coordinator Branch 52 23 75 47 12 70 36 25 61
Lain-lain/ Others 252 77 329 193 74 267 198 85 283
Jumlah / Total 3.913 1.713 5.626 3.508 1.729 5.237 3.557 1.731 5.288
Usia / Age
< 30 tahun / Years Old 1.636 918 2.554 1.731 1.036 2.767 1.676 1.024 2.700
31 – 40 tahun / Years Old 945 396 1.341 538 273 811 662 297 959
41 – 50 tahun / Years Old 995 275 1.270 939 320 1.259 915 300 1.215
> 50 tahun / Years Old 337 124 461 300 100 400 304 110 414
Jumlah / Total 3.913 1.713 5.626 3.508 1.729 5.237 3.557 1.731 5.288
Komposisi Pegawai Bank Jateng Berdasarkan Status
Kepegawaian dan Lokasi Kerja [GRI 102-8]
Lokasi Kerja / Work Location
2018 2017 2016
Pegawai Tetap /
Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap
/ Non-Permanent Employee
Jumlah / Total
Pegawai Tetap /
Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap
/ Non-Permanent Employee
Jumlah / Total
Pegawai Tetap /
Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap
/ Non-Permanent Employee
Jumlah / Total
Kantor Pusat / Head Office 509 493 1.002 440 95 535 400 130 530
Cabang Utama / Main Branch 110 41 151 117 41 158 115 48 163
Cabang Koordinator Semarang / Semarang Coordinator Branch
508 292 800 507 316 823 493 321 814
Cabang Koordinator Surakarta / Surakarta Coordinator Branch
532 346 878 523 366 889 537 408 945
Cabang Koordinator Purwokerto / Purwokerto Coordinator Branch
297 195 492 293 236 529 300 245 545
Cabang Koordinator Tegal / Tegal Coordinator Branch
399 285 684 377 326 703 387 347 734
Cabang Koordinator Magelang / Magelang Coordinator Branch
378 288 666 328 263 591 337 318 655
Cabang Koordinator Pati / Pati Coordinator Branch
331 218 549 315 232 547 316 254 570
Jakarta / Jakarta 42 33 75 37 44 81 40 13 53
Lain-lain / Others 159 170 329 131 250 381 121 158 279
Jumlah / Total 3.913 1.713 5.626 3.068 2.169 5.237 3.046 2.242 5.288
Komposisi Manajemen Puncak Bank Jateng
[GRI 405-1]
Keterangan / Description
2018 2017 2016
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
Komite / Committee
Jumlah / Total
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
Komite / Committee
Jumlah / Total
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
Komite / Committee
Jumlah / Total
Jenis Kelamin / Gender
Pria / Male 3 6 6 15 3 5 5 13 3 5 5 13
Wanita / Female 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah / Total 3 6 6 15 3 5 5 13 3 5 6 14
Usia / Age
< 30 tahun / Years old 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 – 40 tahun / Years old 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2
41 – 50 tahun / Years old 0 1 1 2 0 0 1 1 0 0 1 1
> 50 tahun / Years old 3 5 4 12 3 5 4 12 3 5 3 11
Jumlah / Total 3 6 6 15 3 5 5 13 3 5 6 14
Employee Composition of Bank Jateng Based on
Employment Status and Work Location [GRI 102-8]
Komposisi Manajemen Puncak Bank Jateng
[GRI 405-1]
107PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Dalam menjamin keberlangsungan usaha, Bank Jateng
dilengkapi dengan fungsi-fungsi organ penunjang
dengan menggunakan sistem berjenjang dalam struktur
organisasi internal. Keberadaan dan kecukupan fungsi
organ penunjang telah menyesuaikan dengan kebutuhan
operasional Bank Jateng. Fungsi organ penunjang terdiri
dari Eksekutif Senior, Kepala Divisi, Wakil Kepala Divisi,
Pimpinan Cabang Koordinator, Kepala Sub Divisi, Pimpinan
Cabang, Pimpinan Bidang, Wakil Kepala Sub Divisi, Wakil
Pemimpin Cabang, dan Kepala Seksi, Analis, Pemimpin
Cabang Pembantu.
Keterangan / Description
2018 2017 2016
Eksekutif Senior / Senior
Executive
Kepala Seksi,
Pemimpin Cabang Utama / Head of Section,
Head of Main Branch
Wakil Kepala Divisi,
Pimpinan Cabang
Koordinator, Pemimpin
Bidang Cabang Utama /
Deputy Head of Division,
Branch Manager
Coordinator, Main Branch
Leader
Kepala Sub Divisi, Pimpinan Cabang, Pimpinan Bidang Cabang
Koordinator / Head of
Sub Division, Branch
Manager, Branch
Manager, Coordinator
Kepala Sub
Divisi, Wakil
Pemimpin Cabang / Head of Sub
Division, Deputy Branch
Manager
Kepala Seksi, Analis,
Pemimpin Cabang
Pembantu / Section
Head, Analyst, Auxiliary Branch Leader
Jumlah / Total
Eksekutif Senior / Senior
Executive
Kepala Seksi,
Pemimpin Cabang Utama / Head of Section,
Head of Main Branch
Wakil Kepala Divisi,
Pimpinan Cabang
Koordinator, Pemimpin
Bidang Cabang Utama /
Deputy Head of Division,
Branch Manager
Coordinator, Main Branch
Leader
Kepala Sub Divisi, Pimpinan Cabang,
Pimpinan Bidang Cabang
Koordinator / Head of
Sub Division, Branch
Manager, Branch
Manager, Coordinator
Kepala Sub
Divisi, Wakil
Pemimpin Cabang / Head of Sub
Division, Deputy Branch
Manager
Kepala Seksi, Analis,
Pemimpin Cabang
Pembantu / Section
Head, Analyst, Auxiliary Branch Leader
Jumlah / Total
Eksekutif Senior / Senior
Executive
Kepala Seksi,
Pemimpin Cabang Utama / Head of Section,
Head of Main Branch
Wakil Kepala Divisi,
Pimpinan Cabang
Koordinator, Pemimpin
Bidang Cabang Utama /
Deputy Head of Division,
Branch Manager
Coordinator, Main Branch
Leader
Kepala Sub Divisi, Pimpinan Cabang,
Pimpinan Bidang Cabang
Koordinator / Head of
Sub Division, Branch
Manager, Branch
Manager, Coordinator
Kepala Sub
Divisi, Wakil
Pemimpin Cabang / Head of Sub
Division, Deputy Branch
Manager
Kepala Seksi, Analis,
Pemimpin Cabang
Pembantu / Section
Head, Analyst, Auxiliary Branch Leader
Jumlah / Total
Jenis Kelamin / Gender
Pria / Male 0 15 16 91 63 361 546 1 18 22 91 64 359 555 1 15 13 85 64 329 507
Wanita / Female 0 0 2 33 27 243 305 0 0 2 29 28 217 276 0 0 0 26 26 204 256
Jumlah / Total 0 15 18 124 90 604 851 1 18 24 120 92 576 831 1 15 13 111 90 533 763
Tingkat Pendidikan / Educational Level
SD / Elementary School 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 2 3
SLTP / Junion High School 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 4 4
SLTA / Senior High School 0 7 9 79 63 509 667 0 9 13 80 64 483 649 0 6 10 70 63 453 602
Diploma / Diplome 0 8 9 45 27 93 182 1 9 11 40 28 89 178 0 9 3 41 26 74 154
S1 / Bachelor’s Degree 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah / Total 0 15 18 124 90 604 851 1 18 24 120 92 576 831 1 5 13 111 90 533 763
Usia
< 30 tahun / Years Old 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
31 – 40 tahun / Years Old 0 0 1 7 4 84 96 0 0 0 7 5 93 105 0 0 0 6 6 71 83
41 – 50 tahun / Years Old 0 3 8 55 53 363 482 1 4 7 49 56 351 468 1 1 5 48 54 348 457
> 50 tahun / Years Old 0 12 9 62 32 157 272 0 14 17 64 30 131 256 0 14 8 57 30 114 223
Jumlah / Total 0 15 18 124 90 604 851 1 18 24 120 92 576 831 1 15 13 111 90 533 763
In ensuring business continuity, Bank Jateng is equipped
with supporting organ functions by using a tiered system
in the internal organizational structure. The existence and
adequacy of supporting organ functions have adjusted to
the operational needs of Bank Jateng. The function of the
supporting organ consists of the Senior Executive, Head of
Division, Deputy Head of Division, Coordinator of Branch
Managers, Head of Sub Division, Branch Manager, Deputy
Head of Sub Division, Deputy Branch Manager, and
Section Head, Analyst, Assistant Branch Manager.
108PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Dalam menjamin keberlangsungan usaha, Bank Jateng
dilengkapi dengan fungsi-fungsi organ penunjang
dengan menggunakan sistem berjenjang dalam struktur
organisasi internal. Keberadaan dan kecukupan fungsi
organ penunjang telah menyesuaikan dengan kebutuhan
operasional Bank Jateng. Fungsi organ penunjang terdiri
dari Eksekutif Senior, Kepala Divisi, Wakil Kepala Divisi,
Pimpinan Cabang Koordinator, Kepala Sub Divisi, Pimpinan
Cabang, Pimpinan Bidang, Wakil Kepala Sub Divisi, Wakil
Pemimpin Cabang, dan Kepala Seksi, Analis, Pemimpin
Cabang Pembantu.
Keterangan / Description
2018 2017 2016
Eksekutif Senior / Senior
Executive
Kepala Seksi,
Pemimpin Cabang Utama / Head of Section,
Head of Main Branch
Wakil Kepala Divisi,
Pimpinan Cabang
Koordinator, Pemimpin
Bidang Cabang Utama /
Deputy Head of Division,
Branch Manager
Coordinator, Main Branch
Leader
Kepala Sub Divisi, Pimpinan Cabang, Pimpinan Bidang Cabang
Koordinator / Head of
Sub Division, Branch
Manager, Branch
Manager, Coordinator
Kepala Sub
Divisi, Wakil
Pemimpin Cabang / Head of Sub
Division, Deputy Branch
Manager
Kepala Seksi, Analis,
Pemimpin Cabang
Pembantu / Section
Head, Analyst, Auxiliary Branch Leader
Jumlah / Total
Eksekutif Senior / Senior
Executive
Kepala Seksi,
Pemimpin Cabang Utama / Head of Section,
Head of Main Branch
Wakil Kepala Divisi,
Pimpinan Cabang
Koordinator, Pemimpin
Bidang Cabang Utama /
Deputy Head of Division,
Branch Manager
Coordinator, Main Branch
Leader
Kepala Sub Divisi, Pimpinan Cabang, Pimpinan Bidang Cabang
Koordinator / Head of
Sub Division, Branch
Manager, Branch
Manager, Coordinator
Kepala Sub
Divisi, Wakil
Pemimpin Cabang / Head of Sub
Division, Deputy Branch
Manager
Kepala Seksi, Analis,
Pemimpin Cabang
Pembantu / Section
Head, Analyst, Auxiliary Branch Leader
Jumlah / Total
Eksekutif Senior / Senior
Executive
Kepala Seksi,
Pemimpin Cabang Utama / Head of Section,
Head of Main Branch
Wakil Kepala Divisi,
Pimpinan Cabang
Koordinator, Pemimpin
Bidang Cabang Utama /
Deputy Head of Division,
Branch Manager
Coordinator, Main Branch
Leader
Kepala Sub Divisi, Pimpinan Cabang, Pimpinan Bidang Cabang
Koordinator / Head of
Sub Division, Branch
Manager, Branch
Manager, Coordinator
Kepala Sub
Divisi, Wakil
Pemimpin Cabang / Head of Sub
Division, Deputy Branch
Manager
Kepala Seksi, Analis,
Pemimpin Cabang
Pembantu / Section
Head, Analyst, Auxiliary Branch Leader
Jumlah / Total
Jenis Kelamin / Gender
Pria / Male 0 15 16 91 63 361 546 1 18 22 91 64 359 555 1 15 13 85 64 329 507
Wanita / Female 0 0 2 33 27 243 305 0 0 2 29 28 217 276 0 0 0 26 26 204 256
Jumlah / Total 0 15 18 124 90 604 851 1 18 24 120 92 576 831 1 15 13 111 90 533 763
Tingkat Pendidikan / Educational Level
SD / Elementary School 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 2 3
SLTP / Junion High School 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 4 4
SLTA / Senior High School 0 7 9 79 63 509 667 0 9 13 80 64 483 649 0 6 10 70 63 453 602
Diploma / Diplome 0 8 9 45 27 93 182 1 9 11 40 28 89 178 0 9 3 41 26 74 154
S1 / Bachelor’s Degree 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah / Total 0 15 18 124 90 604 851 1 18 24 120 92 576 831 1 5 13 111 90 533 763
Usia
< 30 tahun / Years Old 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
31 – 40 tahun / Years Old 0 0 1 7 4 84 96 0 0 0 7 5 93 105 0 0 0 6 6 71 83
41 – 50 tahun / Years Old 0 3 8 55 53 363 482 1 4 7 49 56 351 468 1 1 5 48 54 348 457
> 50 tahun / Years Old 0 12 9 62 32 157 272 0 14 17 64 30 131 256 0 14 8 57 30 114 223
Jumlah / Total 0 15 18 124 90 604 851 1 18 24 120 92 576 831 1 15 13 111 90 533 763
109PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
REKRUTMEN DAN SELEKSI KANDIDAT TERBAIK [GRI 401-1]
Rekrutmen dalam tubuh Bank Jateng dilakukan untuk
menjaring SDM unggul dan andal guna mewujudkan visi,
misi, dan tujuan usaha Bank Jateng secara berkelanjutan.
Kegiatan rekrutmen pegawai baru juga ditujukan guna
menyediakan lapangan kerja yang layak sehingga
mampu memperkuat kontribusi Bank Jateng terhadap
pembangunan masyarakat daerah. Proses rekrutmen
pegawai baru dilakukan dengan menjunjung tinggi
asas keterbukaan, kewajaran dan kesetaran dengan
mempertimbangkan kebutuhan kompetensi akan posisi
yang akan diisi serta kebutuhan Bank yang senantiasa
dinamis.
Sepanjang tahun 2018, Bank Jateng telah merekrut SDM
sebanyak 671 orang dengan mengandalkan kompetensi
dan keunggulan calon pegawai. Nilai ini mewakili tingkat
rekrutmen sebesar 11,9% dari jumlah keseluruhan
pegawai Bank Jateng.
Komposisi Pegawai Baru Bank Jateng [GRI 401-1]
Keterangan / DescriptionTahun / Year
2018 2017 2016Jenis Kelamin / Gender
Pria / Male 410 524 237
Wanita / Female 261 150 245
Jumlah / Total 671 674 482Status Kepegawaian / Employement Status
Pegawai Tetap / Permanent Employee 265 15 151
Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent Employee 406 659 331
Jumlah / Total 671 674 482Lokasi Kerja / Work Location
Kantor Pusat / Head Office 186 267 33
Cabang Utama / Main Branch 11 8 10
Cabang Koordinator Semarang / Semarang Branch Coordinator 75 84 49
Cabang Koordinator Surakarta / Surakarta Branch Coordinator 85 72 50
Cabang Korodinator Purwokerto / Purwokerto Branch Coordinator 62 46 34
Cabang Koordinator Tegal / Tegal Branch Coordinator 69 65 44
Cabang Koordinator Magelang / Magelang Branch Coordinator 69 69 51
Cabang Koordinator Pati / Pati Branch Coordinator 58 51 28
Jakarta / Jakarta 8 2 1
Lain-lain / Others 48 10 177
Jumlah / Total 671 674 482
RECRUITMENT AND SELECTION OF THE BEST CANDIDATES [GRI 401-1]
Recruitment in Bank Jateng is carried out to recruit
superior and reliable human resources to realize the
vision, mission and business objectives of Bank Jateng
on an ongoing basis. The new employee recruitment
activities are also intended to provide decent employment
so that it can strengthen Bank Jateng's contribution to
regional community development. The new employee
recruitment process is carried out by upholding the
principles of openness, fairness and equity by considering
the competency requirements for the positions to be filled
and the Bank's dynamic needs.
Throughout 2018, Bank Jateng recruited HR as many as
671 people by relying on the competence and excellence
of prospective employees. This value represents the
recruitment rate of 11.9% of the total Bank Jateng
employees.
New Employee Composition of Bank Jateng [GRI 401-
1]
110PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Keterangan / DescriptionTahun / Year
2018 2017 2016Tingkat Pendidikan / Educational Level
SLTA / Senior High School 0 211 0
Diploma / Diplome 29 3 46
S1 / Bachelor’s Degree 623 453 430
S2 / Master’s Degree 19 7 6
Jumlah / Total 671 674 482Usia / Age
< 30 tahun / Years old 617 548 470
31 – 40 tahun / Years old 53 125 10
41 – 50 tahun / Years old 1 0 2
> 50 tahun / Years old 0 1 -
Jumlah / Total 671 674 482
TINGKAT PERPUTARAN PEGAWAI[GRI 401-1]
Tingkat perputaran pegawai Bank Jateng di tahun
2018 tercatat sebesar 8,2%, lebih rendah dari tahun
2017 sebesar 8,93%. Penurunan tingkat perputaran
pegawai disebabkan oleh menurunnya jumlah pegawai
yang mengundurkan diri dan pensiun di tahun 2018.
Rincian mengenai sebaran tingkat perputaran pegawai
berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lokasi kerja dimuat
dalam tabel sebagai berikut.
Tingkat Perputaran Pegawai Bank Jateng [GRI 401-1]
Keterangan / DescriptionTahun / Year
2018 2017 2016Jenis Kelamin / Gender
Pria / Male 277 268 114
Wanita / Female 182 218 107
Jumlah / Total 459 486 221Usia / Age
< 30 tahun / Years old 323 388 79
31 – 40 tahun / Years old 30 7 11
41 – 50 tahun / Years old 18 7 7
> 50 tahun / Years old 88 84 124
Jumlah 459 486 221Lokasi Kerja / Work Location
Kantor Pusat / Head Office 60 52 25
Cabang Utama / Main Branch 15 9 13
Cabang Koordinator Semarang / Semarang Branch Coordinator 63 76 35
Cabang Koordinator Surakarta / Surakarta Branch Coordinator 64 79 29
Cabang Korodinator Purwokerto / Purwokerto Branch Coordinator 54 45 17
Cabang Koordinator Tegal / Tegal Branch Coordinator 65 76 40
Cabang Koordinator Magelang / Magelang Branch Coordinator 65 58 24
EMPLOYEE TURNOVER RATE[GRI 401-1]
Bank Jateng's employee turnover rate in 2018 was 8.2%,
lower than 2017 at 8.93%. The decrease in the level of
employee turnover was due to a decrease in the number
of employees who resigned and retired in 2018. Details
regarding the distribution of employee turnover rates
based on age, sex, and work location are included in the
table as follows.
Employee Turnover Rate of Bank Jateng [GRI 401-1]
111PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Keterangan / DescriptionTahun / Year
2018 2017 2016Cabang Koordinator Pati / Pati Branch Coordinator 52 61 19
Jakarta / Jakarta 3 1 1
Lain-lain / Others 18 29 18
Jumlah / Total 459 486 221
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM[GRI 103-2, GRI 404-2]
Bank Jateng meyakini bahwa SDM memegang andil
penting dalam menggerakkan roda bisnis serta
menentukan keberlanjutan usaha Bank. Berangkat dari
keyakinan tersebut, Bank Jateng senantiasa mengupayakan
peningkatan kualitas SDM dengan mempertimbangkan
kompetensi dan keahlian yang dimiliki setiap insan
Bank Jateng. Kebijakan pemberian kesempatan dalam
pengembangan kompetensi telah diatur dalam PKB Bab
III Hubungan Kerja Pasal 20 tentang Pendidikan dan
Pelatihan. Pengembangan kompetensi pegawai disalurkan
melalui program pelatihan dan pendidikan, baik yang
diselenggarakan secara internal maupun eksternal.
Bidang pelatihan yang dilibatkan dalam pengembangan
kompetensi antara lain akuntansi, APU & PPT, Dana,
Fraud, Kredit, Pemasaran, Perencanaan, Restrukturisasi/
AMU, Sekretaris Perusahaan, SKAI, SKKMR, Sumber Daya
Manusia, Syariah, Teknologi Informasi, dan Umum.
Bank Jateng senantiasa menempatkan pengembangan
kompetensi pegawai sebagai sebuah investasi yang
berkontribusi terhadap keberhasilan usaha jangka
panjang. Adapun investasi yang diberikan Bank Jateng
kepada pegawai terealisasi melalui pengikutsertaan
pegawai dalam 45 pelatihan dan pendidikan yang diikuti
oleh 11.960 pegawai dan jumlah jam pelatihan mencapai
95.680 jam. Dengan demikian, jumlah rata-rata mandays
Bank Jateng di tahun 2018 tercatat sebanyak 8 mandays.
Jumlah ini sama dibandingkan tahun 2017 sebanyak 8
mandays.
COMPETENCY DEVELOPMENT OF HR[GRI 103-2, GRI 404-2]
Bank Jateng believes that HR plays an important role
in driving the business wheel and determining the
sustainability of the Bank's business. Departing from this
belief, Bank Jateng always strives to improve the quality
of human resources by considering the competencies and
expertise possessed by every person in Bank Jateng. The
policy of providing opportunities in the development of
competencies has been regulated in PKB Chapter III Work
Relations Article 20 concerning Education and Training.
Employee competency development is channeled through
training and education programs, both internally and
externally. The training fields involved in developing
competencies include accounting, APU & PPT, Funds,
Fraud, Credit, Marketing, Planning, Restructuring / AMU,
Corporate Secretary, SKAI, SKKMR, Human Resources,
Sharia, Information Technology, and General.
Bank Jateng always puts employee competency
development as an investment that contributes to the
long-term success of the business. The investment provided
by Bank Jateng to employees was realized through the
participation of employees in 45 training and education
programs attended by 11,960 employees and the number
of training hours reached 95,680 hours. Thus, the average
number of Bank Jateng mandays in 2018 was recorded
as many as 8 mandays. This number increases/decreases
compared to 2017 as many as 8 mandays.
112PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Rata-Rata Jam Pelatihan Berdasarkan Jenis Kelamin
[GRI 404-1]
No Bidang / FieldDurasi / Duration Jumlah Peserta / Total Participant Rata-Rata Jam Pelatihan / Average
Training Hour
Pria / Male Wanita / Female
Jumlah / Total Pria / Male Wanita /
FemaleJumlah /
Total Pria / Male Wanita / Female
Jumlah / Total
Pelatihan Tahun 2018 / Training in 2018
1 Akuntansi / Accounting 2.080 928 3.008 260 116 376 8.00 8.00 8.00
2 APU & PPT 6.720 3.392 10.112 840 424 1.264 8.00 8.00 8.00
3 Dana / Fund 8.184 4.400 12.584 1.023 550 1.573 8.00 8.00 8.00
4 Fraud 1.152 448 1.600 144 56 200 8.00 8.00 8.00
5 Kredit / Credit 8.208 2.792 11.000 1.026 349 1.375 8.00 8.00 8.00
6 Pemasaran / Marketing 5.488 2.104 7.592 686 263 949 8.00 8.00 8.00
7 Perencanaan / Planning 3.584 992 4.576 448 124 572 8.00 8.00 8.00
8 Restrukturisasi/ AMU / Restructurization / AMU 1.192 448 1.640 149 56 205 8.00 8.00 8.00
9 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 144 152 296 18 19 37 8.00 8.00 8.00
10 SKAI 1.000 192 1.192 125 24 149 8.00 8.00 8.00
11 SKKMR 9.208 4.216 13.424 1.151 527 1.678 8.00 8.00 8.00
12 Sumber Daya Manusia / Human Resources 6.480 2.512 8.992 810 314 1.124 8.00 8.00 8.00
13 Syariah / Sharia 8.944 3.344 12.288 1.118 418 1.536 8.00 8.00 8.00
14 Teknologi Informasi / Information Technolgy 1.400 384 1.784 175 48 223 8.00 8.00 8.00
15 Umum / General 3.192 2.400 5.592 399 300 699 8.00 8.00 8.00
Jumlah / Total 66.976 28.704 95.680 8.372 3.588 11.960 8.00 8.00 8.00
Pelatihan Tahun 2017 / Training in 2017
1 Akuntansi / Accounting 2.824 1.440 4.264 353 180 533 8,00 8,00 8,00
2 APU & PPT 2.128 3.864 5.992 266 483 749 8,00 8,00 8,00
3 Dana / Fund 2.224 1.096 3.320 278 137 415 8,00 8,00 8,00
4 Fraud 704 328 1.032 88 41 129 8,00 8,00 8,00
5 Kredit / Credit 10.976 5.904 16.880 1.372 738 2.110 8,00 8,00 8,00
6 Pemasaran / Marketing 5.696 7.656 13.352 712 957 1.669 8,00 8,00 8,00
7 Perencanaan / Planning 2.872 1.288 4.160 359 161 520 8,00 8,00 8,00
8 Restrukturisasi/ AMU / Restructurization / AMU 760 240 1.000 95 30 125 8,00 8,00 8,00
9 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 168 464 632 21 58 79 8,00 8,00 8,00
10 SKAI 10.376 424 10.800 1.297 53 1.350 8,00 8,00 8,00
11 SKKMR 5.440 5.688 11.128 680 711 1.391 8,00 8,00 8,00
12 Sumber Daya Manusia / Human Resources 6.856 7.784 14.640 857 973 1.830 8,00 8,00 8,00
13 Syariah / Sharia 5.976 4.800 10.776 747 600 1.347 8,00 8,00 8,00
14 Teknologi Informasi / Information Technolgy 8.392 2.040 10.432 1.049 255 1.304 8,00 8,00 8,00
15 Umum / General 816 648 1.464 102 81 183 8,00 8,00 8,00
Jumlah / Total 66.208 43.664 109.872 8.276 5.458 13.734 8,00 8,00 8,00
Rata-Rata Pelatihan Berdasarkan Kategori Pegawai
[GRI 404-1]
No Bidang / FieldDurasi / Duration Jumlah Peserta / Total Employee Rata-Rata Jam Pelatihan / Average
Training Hour
Management Staff Jumlah / Total Management Staff Jumlah /
Total Management Staff Jumlah / Total
Pelatihan Tahun 2018 / Training in 2018
1 Akuntansi / Accounting 8 3.000 3.008 1 375 376 8.00 8.00 8.00
2 APU & PPT 8 10.104 10.112 1 1.263 1.264 8.00 8.00 8.00
Average Training Hours Based on Gender [GRI 404-1]
Average Training Based on Employee Category
[GRI 404-1]
113PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
No Bidang / FieldDurasi / Duration Jumlah Peserta / Total Employee Rata-Rata Jam Pelatihan / Average
Training Hour
Management Staff Jumlah / Total Management Staff Jumlah /
Total Management Staff Jumlah / Total
3 Dana / Fund 8 12.576 12.584 1 1.572 1.573 8.00 8.00 8.00
4 Fraud 48 1.552 1.600 6 194 200 8.00 8.00 8.00
5 Kredit / Credit 32 10.968 11.000 4 1.371 1.375 8.00 8.00 8.00
6 Pemasaran / Marketing 8 7.584 7.592 1 948 949 8.00 8.00 8.00
7 Perencanaan / Planning 128 4.448 4.576 16 556 572 8.00 8.00 8.00
8Restrukturisasi/ AMU / Restructurization / AMU
- 1.640 1.640 - 205 205 - 8.00 4.00
9Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
- 296 286 - 37 37 - 8.00 4.00
10 SKAI - 1.192 1.192 - 149 149 - 8.00 4.00
11 SKKMR 80 13.344 13.424 10 1.668 1.678 8.00 8.00 8.00
12Sumber Daya Manusia / Human Resources
40 8.952 8.992 5 1.119 1.124 8.00 8.00 8.00
13 Syariah / Sharia 168 12.120 12.288 21 1.515 1.536 8.00 8.00 8.00
14Teknologi Informasi / Information Technolgy
32 1.752 1.784 4 219 223 8.00 8.00 8.00
15 Umum / General 56 5.536 5.592 7 692 699 8.00 8.00 8.00
Jumlah / Total 616 95.064 95.680 77 11.883 11.960 6.40 8.00 7.20
Pelatihan Tahun 2017 / Training in 2017
1 Akuntansi / Accounting 24 4.240 4.264 3 530 533 8,00 8,00 8,00
2 APU & PPT 56 5.936 5.992 7 742 749 8,00 8,00 8,00
3 Dana / Fund 32 3.288 3.320 4 411 415 8,00 8,00 8,00
4 Fraud 32 1.000 1.032 4 125 129 8,00 8,00 8,00
5 Kredit / Credit 40 16.480 16.880 5 2.105 2.110 8,00 8,00 8,00
6 Pemasaran / Marketing 24 13.328 13.352 3 1.666 1.669 8,00 8,00 8,00
7 Perencanaan / Planning 104 4.056 4.160 13 507 520 8,00 8,00 8,00
8Restrukturisasi/ AMU / Restructurization / AMU
- 1.000 1.000 - 125 125 - 8,00 8,00
9Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
48 584 632 6 73 79 8,00 8,00 8,00
10 SKAI 88 10.712 10.800 11 1.339 1.350 8,00 8,00 8,00
11 SKKMR 136 10.992 11.128 17 1.374 1.391 8,00 8,00 8,00
12Sumber Daya Manusia / Human Resources
168 14.472 14.640 21 1.809 1.830 8,00 8,00 8,00
13 Syariah / Sharia 56 10.720 10.776 7 1.340 1.347 8,00 8,00 8,00
14Teknologi Informasi / Information Technolgy
24 10.408 10.432 3 1.301 1.304 8,00 8,00 8,00
15 Umum / General 24 1.440 1.464 3 180 183 8,00 8,00 8,00
Jumlah / Total 856 109.016 109.872 107 13.627 13.734 8,00 8,00 8,00
MEMBERIKAN KEBEBASAN BERSERIKAT[GRI 103-2, GRI 407-1]
Dalam memelihara hubungan yang harmonis antara
Bank Jateng dengan pegawai, Bank Jateng senantiasa
menjamin kebebasan seluruh karyawan untuk berserikat
dan mengeluarkan pendapat melalui serikat pegawai
ALLOW FREEDOM OF ASSOCIATION[GRI 103-2, GRI 407-1]
In maintaining a harmonious relationship between Bank
Jateng and employees, Bank Jateng always guarantees the
freedom of all employees to organize and issue opinions
through an employee union called the Central Java Bank
114PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
bernama Serikat Pekerja Bank Jateng (SEKAR). Keberadaan
SEKAR menjadi sebuah sarana yang mengatur dan
menentukan pemenuhan hak dan kewajiban antara Bank
dan pegawai. SEKAR telah tercatat di Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kependudukan Nomor 5587/2015
tanggal 19 Oktober 2015 tentang Pendaftaran Perjanjian
Kerja Bersama. Keberadaan SEKAR merupakan salah satu
wujud kepatuhan Bank Jateng dalam menjunjung nilai dan
prinsip yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29E ayat
3 dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang
Serikat Pekerja, dan Konvensi ILO (International Labour
Organisation) Nomor 87 tahun 1948 tentang Kebebasan
Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi.
Kesepakatan yang mengatur batasan hak dan tanggung
jawab antara Bank dan pegawai telah tertuang dalam
Perjanjian Kerja Sama (PKB) dengan menjunjung asas
keadilan dan kewajaran. Keberadaan PKB ditujukan
untuk mencegah terjadinya eksploitasi dan menjamin
pemenuhan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hingga akhir tahun
2018, terdapat 5.626 pegawai yang bergabung dalam
SEKAR dan hak serta kewajibannya dilindungi dalam PKB.
Selain mengatur penjaminan hak dan kewajiban, PKB
memuat periode pengumuman perubahan ketentuan
operasional yang signifikan terhadap kegiatan usaha Bank
kepada pegawai sebelum efektif berlakunya ketentuan
tersebut. Bank Jateng wajib memberitahukan pegawai
sekurang-kurangnya satu bulan sebelum ketentuan
tersebut berlaku efektif. Adapun perubahan ketentuan
operasional yang dimaksud, antara lain perubahan struktur
organisasi, penambahan cabang, perubahan prosedur
kerja, dan perubahan ketentuan operasional lainnya.
MENDUKUNG IKLIM KERJA BEBAS PAKSA
[GRI 103-2, GRI 409-1]
Bank Jateng memposisikan seluruh insan Bank sebagai
investasi berharga yang mampu menentukan nilai
keberlanjutan Bank. Didasari pemahaman tersebut serta
Workers Union (SEKAR). The existence of SEKAR is a tool
that regulates and determines the fulfillment of rights
and obligations between the Bank and employees. SEKAR
has been recorded in the Department of Manpower and
Transmigration No. 5587/2015 on October 19, 2015
concerning Registration of Collective Labor Agreements.
The existence of SEKAR is one form of compliance of Bank
Jateng in upholding the values and principles contained
in the Article 29E of the Constitution of the Republic of
Indonesia in 1945 Article 3 and Law Number 21 of 2000
concerning Trade Unions, and ILO Labor Conventions
Number 87 of 1948 concerning Freedom of Association
and Protection of the Right to Organize.
The agreement that regulates the limits of rights and
responsibilities between the Bank and employees has been
stated in the Cooperation Agreement (PKB) by upholding
the principles of justice and fairness. The existence of
PKB is intended to prevent exploitation and guarantee
the fulfillment of rights and obligations between the two
parties in accordance with applicable regulations. Until
the end of 2018, there were 5,626 employees who joined
SEKAR and their rights and obligations were protected
under the PKB.
In addition to regulating the guarantee of rights and
obligations, the PKB contains the period of announcement
of changes in significant operational provisions to the Bank's
business activities to employees prior to the effectiveness
of the said provisions. Bank Jateng must notify employees
at least one month before the provisions become effective.
The changes to the operational provisions in question
include changes in organizational structure, additional
branches, changes in work procedures, and changes to
other operational provisions.
SUPPORTING THE FORCED FREE WORK CLIMATE[GRI 103-2, GRI 409-1]
Bank Jateng positions all Bank employees as valuable
investments that are able to determine the value of the
Bank's sustainability. Based on this understanding and
115PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan yang
berlaku, Bank Jateng menolak segala bentuk praktik
kerja paksa dan perbudakan, termasuk di dalamnya
pemaksanaan simpanan wajib, pemberian ancaman
pemecatan untuk bekerja lembur tanpa kesepakatan, dan
penahanan dokumen identitas.
Seluruh ketentuan yang mengatur waktu kerja juga diatur
dalam PKB Bab IV tentang Waktu Kerja, Istirahat, dan
Lembur. Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat keluhan
atau pengaduan adanya kerja paksa yang terjadi di
lingkungan kerja Bank Jateng.
MENOLAK PRAKTIK KERJA DENGAN PEGAWAI DI BAWAH UMURBersandar pada ketentuan yang diatur dalam Konvensi
138 ILO tentang Konvensi Usia Minimum dan 182 tentang
Konvensi Bentuk Terburuk Pekerja Anak’, Bank Jateng
tidak mempekerjakan pegawai di bawah usia legal, yaitu
pegawai dengan usia 15 tahun ke bawah. Bank Jateng
memberlakukan kebijakan rekrutmen dan seleksi dimana
calon pegawai dengan usia sekurang-kurangnya 18 tahun.
Penerapan kebijakan ini dapat dilihat pada komposisi dan
persebaran pegawai berdasarkan usia pada tabel berikut.
Pegawai
2014 2015 2016 2017 2018
Pria / Male
Wanita /
Female
Jumlah / Total
Pria / Male
Wanita /
Female
Jumlah / Total
Pria / Male
Wanita /
Female
Jumlah / Total
Pria / Male
Wanita /
Female
Jumlah / Total
Pria / Male
Wanita /
Female
Jumlah / Total
< 30 tahun / < 30 years 813 971 1.784 1.731 1.036 2.767 1.676 1.024 2.700 1.667 970 2.637 1636 918 2.554
31 – 40 tahun / 31 – 40 years 285 246 531 538 273 811 662 297 959 853 342 1.195 945 396 1.341
41 – 50 tahun / 41- 50 years 884 332 1.216 939 320 1.259 915 300 1.215 1.059 287 1.346 995 275 1.270
> 50 tahun / > 50 years 308 93 401 300 100 400 304 110 414 308 111 419 337 124 461
Jumlah / Total 2.290 1.642 3.932 3.508 1.729 5.237 3.557 1.731 5.288 3.887 1.710 5.597 3913 1713 5.626
MENDORONG PERBAIKAN KINERJA MELALUI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KARIR[GRI 103-2, GRI 404-3]
Bank Jateng memberikan kesempatan bagi seluruh
pegawai dalam memperbaiki performa melalui mekanisme
evaluasi dan penilaian kinerja selama sekurang-kurangnya
compliance with applicable labor regulations, Bank Jateng
rejected all forms of forced labor and slavery, including the
implementation of compulsory savings, the provision of
threats of dismissal to work overtime without agreement,
and detention of identity documents.
All provisions governing work time are also regulated
in PKB Chapter IV concerning Working Time, Rest, and
Overtime. Throughout 2018, there were no complaints
or complaints of forced labor occurring in the work
environment of Bank Jateng.
REJECTING WORK PRACTICES WITH UNDER AGE EMPLOYEESRelying on the provisions stipulated in ILO Convention
138 concerning the Minimum Age Convention and 182
concerning the Worst Forms of Child Labor Convention,
Bank Jateng does not employ employees under the
legal age, ie employees aged 15 years and under.
Bank Jateng applies recruitment and selection policies
where prospective employees with an age of at least 18
years. The application of this policy can be seen in the
composition and distribution of employees based on age
in the following table.
ENCOURAGING PERFORMANCE IMPROVEMENT THROUGH CAREER EVALUATION AND DEVELOPMENT[GRI 103-2, GRI 404-3]
Bank Jateng provides an opportunity for all employees
to improve performance through a mechanism for
evaluating and evaluating performance for at least 6
116PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
6 (enam) bulan sekali dengan menerapkan Sistem
Manajemen Kinerja (SMK) berbasis kompetensi di seluruh
jenjang organisasi Bank Jateng. Pelaksanaan evaluasi
kinerja ditujukan guna menghasilkan rekomendasi-
rekomendasi yang memberikan pegawai akses lebih luas
terhadap perbaikan performa di masa mendatang. Proses
evaluasi kinerja meliputi proses perencanaan (planning),
bimbingan (coaching), dan evaluasi (evaluation). Penilaian
dan evaluasi tidak hanya dilakukan oleh atasan, tetapi juga
mempertimbangkan penilaian tidak langsung dari rekan
kerja dan bawahan. Dengan demikian, penilaian dan
evaluasi kinerja dapat berjalan objektif.
Kebijakan penilaian dan evaluasi kinerja pegawai telah
diatur dalam PKB Bab III Hubungan Kerja Pasal 18 tentang
Pengembangan Karier Pegawai dan Pasal 19 tentang
Penilaian Kerja Pegawai. Hingga akhir tahun 2018, seluruh
pegawai Bank Jateng berjumlah 5.626 pegawai telah
melalui proses penilaian kinerja. Bank Jateng senantiasa
mendorong seluruh pegawai untuk mengimplementasikan
rekomendasi yang dihasilkan dari proses evaluasi demi
tercapainya performa ekselen.
Selain bertujuan untuk mengembangkan kinerja
individual, hasil evaluasi menjadi salah satu pertimbangan
bagi manajemen untuk menentukan pengembangan
karir pegawai dengan menyesuaikan dengan kebutuhan
organisasi Bank. Hingga akhir tahun 2018, terdapat 38
pegawai yang mendapat promosi dan 409 pegawai yang
mengalami rotasi jabatan. Adapun kebijakan promosi dan
rotasi pegawai menjadi salah satu aspek yang diatur dalam
PKB Bab III Hubungan Kerja Pasal 13 tentang Promosi
Pegawai dan Pasal 14 tentang Rotasi Pegawai.
Persentase Pengembangan Karir Pegawai
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Level Jabatan
[GRI 404-3]
(six) months by implementing a competency-based
Performance Management System (SMK) at all levels
of the Bank Jateng organization. The performance
evaluation is intended to produce recommendations
that give employees more access to future performance
improvements. The performance evaluation process
includes planning (planning), guidance (coaching), and
evaluation (evaluation). Assessment and evaluation are
not only carried out by superiors, but also consider indirect
evaluations from colleagues and subordinates. Thus,
performance evaluation and evaluation can be objective.
Policy for assessing and evaluating employee performance
has been regulated in PKB Chapter III Work Relations
Article 18 concerning Employee Career Development and
Article 19 concerning Employee Work Assessment. As of
the end of 2018, all Bank Jateng employees numbered
5,626 employees through the performance appraisal
process. Bank Jateng always encourages all employees to
implement recommendations resulting from the evaluation
process to achieve excellent performance.
In addition to aiming at developing individual performance,
the evaluation results are one of the considerations for
management to determine employee career development
by adjusting to the needs of the Bank's organization. Until
the end of 2018, there were … employees who were
promoted and … employees who had rotated positions.
The promotion policy and rotation of employees become
one of the aspects regulated in PKB Chapter III Work
Relations Article 13 concerning Employee Promotion and
Article 14 concerning Employee Rotation.
Persentase Pengembangan Karir Pegawai
Percentage of Employee Career Development by
Gender and Position Level [GRI 404-3]
117PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Level Jabatan / Position
Level
Jumlah Pegawai / Number of Employees
Promosi / Promotion Rotasi / Rotation Rotasi dan Promosi / Rotation and Promotion
Wanita / Female
Pria / Male
Wanita / Female % Pria /
Male % Wanita / Female % Pria /
Male % Wanita / Female % Pria /
Male %
Pengembangan Karir Pegawai Tahun 2018 / Employee Career Development in 2018
Kepala Divisi / Head of Division
- 15 - - 1 6,67% - - 3 20% - - 4 26,67%
Wakil Kepala Divisi / Deputy Head of Division
2 16 1 50% 4 25% 1 50% 11 68,75% 2 100% 15 93,75%
Kepala Sub Divisi / Head of Sub Division
33 91 7 21,21% 6 6,59% 15 45,45% 54 59,34% 22 66,67% 60 65,93%
Wakil Kepala Sub Divisi / Deputy Head of Sub Division
27 63 - - 4 6,35% 18 66,67% 56 88,89% 18 66,67% 60 95,24%
Kepala Seksi / Section Chief
243 361 5 2,06% 10 2,77% 103 42,39% 148 41% 108 44,44% 158 43,77%
Jumlah / Total 305 546 13 4,26% 25 4,58% 137 44,92% 272 49,82% 150 49,18% 297 54,40%
Pengembangan Karir Pegawai Tahun 2017 / Employee Career Development in 2017
Kepala Divisi / Head of Division
- 15 - - - - - - 5 33,33% - - 5 33,33%
Wakil Kepala Divisi / Deputy Head of Division
1 14 - - 4 28,57% - - 11 78,57% - - 15 107,14%
Kepala Sub Divisi / Head of Sub Division
30 82 1 3,33% 9 10,98% 10 33,33% 51 62,20% 11 36,67% 60 73,17%
Wakil Kepala Sub Divisi / Deputy Head of Sub Division
22 64 5 22,73% 21 32,81% 4 18,18% 14 21,88% 9 40,91% 35 54,69%
Kepala Seksi / Section Chief
215 340 7 3,26% 16 4,71% 41 19,07% 84 24,71% 48 22,33% 100 29,41%
Jumlah / Total 268 515 13 4,85% 50 9,71% 55 20,52% 165 32,04% 68 25,37% 215 41,75%
KEBIJAKAN REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI[GRI 103-2, GRI 405-2]
Bank Jateng senantiasa memelihara komitmennya dalam
mengapresiasi loyalitas dan dedikasi seluruh pegawai
melalui penyediaan kebijakan remunerasi yang adil,
EMPLOYEE REMUNERATION AND WELFARE POLICY[GRI 103-2, GRI 405-2]
Bank Jateng always maintains its commitment in
appreciating the loyalty and dedication of all employees
through the provision of fair, fair and appropriate
118PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
wajar, dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan
yang berlaku. Bank Jateng meyakini bahwa keberadaan
kebijakan remunerasi dan kesejahteraan pegawai yang
adil dan kompetitif mampu mendorong performa
terbaik dari setiap insan Bank dan meningkatkan
tingkat kepuasan pegawai yang berimplikasi terhadap
pengembangan usaha Bank yang lebih baik. Kebijakan
remunerasi dan kesejahteraan pegawai telah diatur dalam
PKB Bab VI tentang Penghasilan dan Pendapatan Pegawai,
dimana di dalamnya memuat kebijakan penerapan
prinsip kesetaraan gender dalam pemberian remunerasi,
keunggulan remunerasi bagi pegawai tetap, kepatuhan
terhadap upah minimum setempat, pemberian fasilitas
cuti dan tunjangan, dan program pensiun.
Skema Remunerasi Anti Diskriminasi SARA dan
Gender
[GRI 405-2]
Sebagai entitas usaha yang menjunjung prinsip kesetaraan
dan anti diskriminasi SARA, Bank Jateng senantiasa
merealisasikan prinsip tersebut melalui kebijakan-kebijakan
internal secara menyeluruh, mulai dari pemberian
kesempatan pengembangan kompetensi, pengembangan
karier, hingga kebijakan remunerasi. Sistem remunerasi
berbasis kompetensi, kinerja, dan bobot jabatan, serta
bebas diskriminasi SARA mampu menjamin iklim kerja
yang adil, apresiatif, dan kompetitif.
Penyesuaian Skema Remunerasi Berdasarkan Status
Kepegawaian
[GRI 401-2]
Selain mempertimbangkan faktor kompetensi dan kualitas
kinerja, perbedaan tingkat jabatan dan status kepegawaian
menjadi salah satu aspek penentuan pemberian skema
remunerasi pegawai. Perbedaan ini disesuaikan dengan
bobot pekerjaan yang diemban berdasarkan level jabatan
yang berbeda. Kendati skema remunerasi dibedakan
berdasarkan status kepegawaian dan tingkat jabatan,
Bank Jateng menjamin bahwa seluruh hak-hak pegawai
tetap terpenuhi sesuai dengan kaidah ketenagakerjaan
yang adil serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
remuneration policies in accordance with applicable labor
regulations. Bank Jateng believes that the existence of a
fair and competitive remuneration and employee welfare
policy can drive the best performance of every Bank
employee and increase the level of employee satisfaction
which has implications for the development of a better
bank business. Remuneration policies and employee
welfare are regulated in Chapter VI of the PKB concerning
Employee Income and Income, which includes policies
on the application of the principle of gender equality in
remuneration, excellence of remuneration for permanent
employees, compliance with local minimum wages,
provision of leave and benefits, and programs pension.
Anti-Discrimination and Gender Remuneration
Scheme
[GRI 405-2]
As a business entity that upholds the principle of equality
and anti-discrimination in SARA, Bank Jateng always
realizes this principle through overall internal policies,
starting from providing competency development
opportunities, career development, to remuneration
policies. The competency, performance and position
weighting remuneration system, as well as discrimination
free, are capable of guaranteeing a fair, appreciative and
competitive work climate.
Adjustment of the Remuneration Scheme Based on
Staff Status
[GRI 401-2]
In addition to considering competency and performance
quality factors, differences in position levels and
employment status are one aspect of determining the
provision of employee remuneration schemes. This
difference is adjusted to the weight of work carried
out based on different position levels. Although the
remuneration scheme is differentiated based on staffing
status and level of position, Bank Jateng guarantees that
all employee rights are still fulfilled in accordance with the
rules of fair employment and compliance with applicable
laws and regulations.
119PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Tabel Perbandingan Komponen Remunerasi
Berdasarkan Status Kepegawaian [GRI 401-2]
Komponen Remunerasi / Remuneration Components Pegawai Tetap / Permanent Employees
Pegawai Tidak Tetap / Non-Permanent
EmployeesGaji Pokok / Basic Salary √ √
Operasional / OperationalUang Makan / Meal Allowance √ √Uang Lembur / Overtime Pay √ √Uang Perjalanan Dinas / Official Travel Money √ √
Fasilitas / FacilitiesRumah Dinas / Official Residence √ XKendaraan Dinas / Official Vehicle √ X Jasa Produksi / Production Services √ √Pakaian Dinas / Official Uniform √ √
Kesehatan / HealthAsuransi Tenaga Kerja / The Labor Insurance √ √Penggantian Obat / Medicines Reimbursement √ xRawat Inap / Inpatient √ xBantuan Kematian / Deceased Assistance √ √
Cuti / LeaveCuti Tahunan / Annual Leave √ √Cuti Sakit / Sick Leave √ √Cuti Karena Alasan Penting / Leave due to important matter √ √Cuti Menikah / Leave Married √ √Cuti Melakukan Ibadah Keagamaan / Leave due to Religious Services √ xCuti diluar Tanggungan Bank / Leave outside the Bank Dependent √ xIzin Tidak Masuk Kerja atas beban cuti tahunan / Leave on Annual Leave Expense √ √
Tunjangan / AllowancesTunjangan Hari Raya / Holiday Allowance √ √Tunjangan Jabatan / Positional Allowance √ xTunjangan Pajak / Tax Benefits √ √Program Pensiun / Pension Program √ x
Pemenuhan Upah Minimum
[GRI 202-1]
Skema remunerasi yang disediakan Bank Jateng dikaji secara
berkala guna memastikan dan menyesuaikan komponen
dan nominal remunerasi telah memenuhi peraturan dan
ketentuan upah minimum yang berlaku dalam Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun
2013 tentang Upah Minimum dan Peraturan Pemerintah
Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Kebijakan ini
berlaku di semua level jabatan yang ada dalam organisasi
Bank Jateng sebagai wujud pemenuhan prinsip kepatuhan
terhadap ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku.
Comparison Table of Remuneration Components
Based on Staffing Status [GRI 401-2]
Fulfillment of Minimum Wages
[GRI 202-1]
The remuneration scheme provided by Bank Jateng is
regularly reviewed to ensure and adjust the components
and nominal remuneration to meet the minimum wage
regulations and provisions applicable in the Minister of
Manpower and Transmigration Regulation Number 7
of 2013 concerning Minimum Wages and Government
Regulation Number 78 of 2015 concerning Wages. This
policy applies at all levels of positions within the Bank
Jateng organization as a form of fulfillment of the principle
of compliance with applicable labor regulations.
120PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Tabel Perbandingan Gaji Pegawai Baru Bank Jateng
dengan Upah Minimum Tahun 2018 [GRI 202-1]
Wilayah Operasi / Operational Area
Gaji Pegawai Entry Level / Entry Level Employee
Salary
Upah Minimum (Rp) / Minimum Wage (Rp)
Rasio Gaji Pegawai Entry Level Dibandingkan Upah Minimum / Salary Ratio
of Entry Level Employees Compared to Minimum
WagesKantor Pusat / Head Office Rp 2.800.000 Rp 2.310.087 1 : 1.212
Cabang Utama / Main Branch Rp 2.800.000 Rp 2.310.087 1 : 1.212
Cabang Koordinator Semarang / Coordinator Branch Semarang
Rp 2.800.000 Rp 2.310.087 1 : 1.212
Cabang Koordinator Surakarta / Coordinator Branch Surakarta
Rp 2.800.000 Rp 2.310.087 1 : 1.212
Cabang Koordinator Purwokerto / Coordinator Branch Purwekerto
Rp 2.800.000 Rp 2.310.087 1 : 1.212
Cabang Koordinator Tegal / Coordinator Branch Tegal
Rp 2.800.000 Rp 2.310.087 1 : 1.212
Cabang Koordinator Magelang / Coordinator Branch Magelang
Rp 2.800.000 Rp 2.310.087 1 : 1.212
Cabang Koordinator Pati / Coordinator Branch Pati
Rp 2.800.000 Rp 2.310.087 1 : 1.212
Jakarta Rp 4.250.000 Rp 3.648.035 1 : 1.165
Rata-rata / Average Rp 2.961.111,111 Rp 2.458.747,889 0.828
Pemberian Fasilitas Cuti Melahirkan
[GRI 401-3]
Sebagaimana diatur dalam PKB Bab IV tentang
Pembebasan Pegawai dari Kewajiban untuk Bekerja, Pasal
39 tentang Hak Cuti Melahirkan dan Pasal 42 tentang
Hak Izin Tidak Masuk Kerja atas Beban Cuti, Bank Jateng
memberikan fasilitas cuti melahirkan (maternity leave) bagi
pegawai wanita yang sedang hamil dan akan melahirkan
untuk mengambil masa istirahat sebelum dan sesudah
melahirkan dengan periode sebanyak-banyaknya tiga
bulan. Selain cuti melahirkan, Bank Jateng memberikan
kesempatan untuk pegawai pria untuk mengambil cuti
apabila istrinya sedang melahirkan dengan periode cuti
maksimum tiga hari (paternity leave). Selama masa cuti
dijalankan, pegawai tetap berhak untuk memperoleh hak-
haknya tanpa terkecuali.
Sepanjang tahun 2018, terdapat 173 pegawai wanita
yang mengambil cuti melahirkan dan 100 pegawai pria
yang mengambil cuti dikarenakan istrinya melahirkan.
Table Comparison of New Central Java Bank Salaries
with Minimum Wages in 2018 [GRI 202-1]
Maternity leave Facility
[GRI 401-3]
As stipulated in the PKB Chapter IV concerning the
Exemption of Employees from the Obligation to Work,
Article 39 concerning the Right to Leave Childbirth and
Article 42 concerning the Right of Permit to Not Work
on Leave, Bank Jateng provides maternity leave facilities
for female employees who are pregnant and will give
birth to take a period of rest before and after childbirth
with a maximum period of three months. In addition to
maternity leave, Bank Jateng provides opportunities for
male employees to take time off if their wife is giving birth
with a paternity leave period. During the leave period,
employees remain entitled to obtain their rights without
exception.
Throughout 2018, there were 173 female employees who
took maternity leave and 100 male employees who took
leave because their wives gave birth. Employee retention
returns to work after leave of …%.
121PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Fasilitas Program Pensiun
[GRI 401-2, GRI 201-3]
Dalam rangka menunjang kesejahteraan ekonomi pegawai
jangka panjang, Bank Jateng menyediakan manfaat
program pensiun yang khusus disediakan bagi pegawai
yang memasuki masa pensiun. Kebijakan program pensiun
telah diatur dan dimuat dalam PKB Bab VIII Jaminan Sosial
dan Kesejahteraan Pegawai Pasal 64 tentang Jaminan
Hari Tua (JHT), Pasal 65 tentang Program Dana Pensiun,
dan Pasal 66 tentang Program Dana Pensiun Lembaga
Keuangan. Bank Jateng memfasilitasi manfaat pensiun
bagi pegawai berusia 55 tahun dengan masa pensiunan
satu tahun sebelum usia pensiun. Komponen manfaat
pensiun yang diberikan Bank Jateng antara lain:
1. Program Pensiun Manfaat Pasti melalui Program
Asuransi Jamsostek dengan skema pembayaran iuran
3% dari dana pensiun menjadi beban Bank Jateng dan
1% dari dana pensiun mejadi beban pegawai.
2. Program Pensiun Iuran Pasti melalui Iuran Dana
Pensiun Jaminan Hari Tua (IDP JHT) dan Dana Pensiun
Lembaga Keuangan dengan skema pembayaran
iuran IDP sebesar 24,9% menjadi beban Bank Jateng,
5% menjadi beban pegawai, dan iuran JHT sebesar
4,7% dari dana pensiun menjadi beban Bank Jateng
sedangkan 2% dari dana pensiun menjadi beban
pegawai.
3. Manfaat Kesehatan Pasca Pensiun untuk seluruh
pegawai tetap yang pensiun, termasuk istri atau suami
dan anak melalui BPJS Ketenagakerjaan Jaminan
Pensiun.
Selain skema dana pensiun, Bank Jateng memiliki
kebijakan pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki
masa pensiun. Dengan demikian, pegawai yang memasuki
masa pensiun memiliki keahlian dalam mempersiapkan
mental, memelihara kesehatan, mengelola keuangan
dengan efektif dan efisien, dan memiliki kemampuan
berwirausaha sehingga mereka mampu menjamin masa
tua yang nyaman dan produktif. Hingga akhir tahun
Pension Program Facility
[GRI 401-2, GRI 201-3]
In order to support the long-term economic welfare of
employees, Bank Jateng provides the benefits of a special
pension program provided for retired employees. The
pension program policy has been regulated and contained
in the PKB Chapter VIII Social Security and Employee
Welfare Article 64 concerning Old Age Insurance (JHT),
Article 65 concerning the Pension Fund Program, and
Article 66 concerning the Financial Institution Pension
Fund Program. Bank Jateng facilitates retirement benefits
for employees aged 55 years with a retirement period
of one year before retirement age. The components of
pension benefits provided by Bank Jateng include:
1. Defined Benefit Pension Program through the
Jamsostek Insurance Program with a scheme to pay
3% contribution from pension funds to be borne by
Bank Jateng and 1% of pension funds to be a burden
on employees.
2. The Defined Contribution Pension Program through
the Old Age Pension Fund (IDP JHT) Contribution and
the Pension Fund of the Financial Institution with the
scheme of paying IDP contributions of 24.9% is borne
by Bank Jateng, 5% becomes the employee's expense,
and the JHT contribution is 4.7 % of pension funds are
borne by Bank Jateng while 2% of pension funds are
borne by employees.
3. Post-Pension Health Benefits for all permanent
employees who retire, including their wives or
husbands and children through the BPJS Employment
Pension.
In addition to the pension fund scheme, Bank Jateng
has a training policy for employees who will retire.
Thus, employees who enter retirement have expertise
in preparing mentally, maintaining health, managing
finances effectively and efficiently, and possessing
entrepreneurial skills so that they are able to guarantee a
comfortable and productive old age. at the end of 2018,
there were 74 employees who entered retirement. All
122PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
2018, terdapat 74 pegawai yang memasuki masa pensiun.
Seluruh pegawai yang memasuki masa pensiun telah
dibekali dengan pelatihan pra-pensiun sebagai wujud
kepedulian Bank Jateng terhadap kesejahteraan pegawai
jangka panjang.
PENANGANAN PENGADUAN PEGAWAI[GRI 406-1, GRI 419-1]
Kelengakapan kebijakan kepegawaian Bank Jateng
didukung oleh mekanisme pengaduan pegawai.
Sistem pengaduan dikhususkan bagi pegawai untuk
menyampaikan keluhan dan pengaduan terkait masalah
kecurangan praktik ketenagakerjaan dan eksploitasi hak-
hak tenaga kerja yang terjadi di lingkungan Bank Jateng.
Kebijakan pengaduan pegawai telah diatur dalam PKB
Bab XI tentang Penyelesaian Keluh Kesah. Mekanisme
pengaduan pegawai Bank Jateng dimuat dalam bagan
sebagai berikut.
Pengaduan Pegawai
Tertulis atau Lisan Kepada
Atasan Langsung / SEKAR
Written or Oral Complaints of the Employee to their Direct Supervisor /
SEKAR
Penyelesaiansecara Tripartiet
(MelibatkanPemerintah,
cq. Dinas yangMembidangi
Fungsi Tenaga Kerja / Tripartiet
Solution (InvolvingGovernment,Agency thatspecialized inEmployment
Functions
Penyelesaianmelaui Lembaga
PenyelesaianPerselisihanPerburuhanHubungan Industrial / Solving the
complaint throughSettlement of Labor Disputes
Board of Industrial Relations
Penyelesaian secara
Bipartiet (melibatkan
SEKAR/ Divisi SDM) / Bipartiet
Solution(involving SEKAR
/ HR Division)
Atasan melakukanPeyelesaian
secaramusyawarah
danKekeluargaan / Supervisor solves
the complaintthrough
deliberation
Selesai / Finished
Mengajukan Penyelesaian
Kepada Direksi / Submit solution to the Directors
Bel
um
Sel
esai
/
Not
fin
ishe
d
Belum Selesai / Not finished
Bel
um
Sel
esai
/
Not
fin
ishe
d
Bel
um
Sel
esai
/
Not
fin
ishe
dMekanisme Penanganan Pengaduan Pegawai
Employee’s Complaint Handling Mechanism
employees entering retirement have been provided with
pre-retirement training as a manifestation of Bank Jateng's
concern for the welfare of long-term employees.
EMPLOYEE COMPLAINTS HANDLING[GRI 406-1, GRI 419-1]
Bank Jateng's personnel policy skills are supported by
employee complaints mechanisms. The complaints
system is specifically for employees to submit complaints
and complaints related to fraudulent labor practices and
exploitation of labor rights that occur within the Bank of
Central Java. Employee complaint policy has been regulated
in PKB Chapter XI concerning Complaints Settlement. The
complaints mechanism of Central Java Bank employees is
included in the chart as follows.
123PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Keberadaan sistem penanganan pengaduan berkontribusi
terhadap penciptaan iklim kerja yang bebas diskriminasi
dan dominasi satu sama lain. Penerapan prinsip dan
praktik ketenagakerjaan yang sehat tercermin dari tidak
adanya pengaduan pelanggaran hak asasi manusia dan
kecurangan dalam praktik ketenagakerjaan sepanjang
tahun 2018.
MENJAMIN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PEGAWAI[GRI 103-2, GRI 403-4]
Optimalisasi kapabilitas pegawai disalurkan melalui
penjaminan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan
kerja (K3). Kebijakan ini telah disepakati bersama dalam
Perjanjian Kerja Bersama (PKN) Bab VI Fasilitas Kesehatan
Pasal 60 tentang Asuransi Kecelakaan Diri dan Bab VIII
Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pegawai Pasal 62
tentang Jaminan Kematian (JK).
Penjaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang
disediakan Bank Jateng kepada seluruh pegawai, antara
lain melalui penyediaan fasilitas asuransi kesehatan,
jaminan kecelakaaan kerja, jaminan kematian, dan
jaminan hari tua.
KESEHATAN KERJAKegiatan usaha Bank Jateng tidak melibatkan proses
atau aktivitas yang memiliki risiko tinggi menimbulkan
kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi. Kendati
demikian, Bank Jateng senantiasa memperhatikan
kesehatan pegawainya melalui program-program
pemeliharaan kesehatan pegawai, antara lain:
1. Mengikutsertakan seluruh pegawai aktif dalam
asuransi kecelakaan kerja dan kematian biaya.
2. Menolak keras penggunaan obta-obatan terlarang
dan bahan-bahan kimia yang dapat mengganggu
keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Melakukan edukasi terhadap penyakit-penyakit serius
kepada para pegawai dan keluarga dalam program
edukasi kesehatan keluarga pegawai. Program ini
bertujuan agar pegawai memiliki pengetahuan dan
kemampuan dalam mencegah penyakit, kecelakaan
kerja, dan ancaman bahaya di lingkungan kerjanya.
The existence of a complaints handling system
contributes to the creation of a work climate that is free
of discrimination and domination of one another. The
application of sound employment principles and practices
is reflected in the absence of complaints of human rights
violations and fraud in labor practices throughout 2018.
GUARANTEEING EMPLOYEE'S HEALTH AND SAFETY (K3)[GRI 103-2, GRI 403-4]
Optimizing employee capabilities is channeled through
guaranteeing the principles of occupational health and
safety (K3). This policy has been agreed upon in Chapter
VI of the Health Facility Collaboration Agreement (PKN)
Article 60 concerning Personal Accident Insurance and
Chapter VIII of Social Security and Welfare for Employees
Article 62 concerning Collateral Death (JK).
Occupational health and safety guarantees provided by
Bank Jateng to all employees, among others, through
the provision of health insurance facilities, work accident
insurance, life insurance, and old age insurance.
OCCUPATIONAL HEALTHBank Jateng business activities do not involve processes or
activities that have a high risk of causing accidents or high
dangerous diseases. Nevertheless, Bank Jateng always pay
attention to the health of its employees through employee
health care programs, including:
1. Include all active employees in work accident insurance
and death costs.
2. Refuse the use of drugs and chemicals that can
interfere with occupational safety and health.
3. Educating serious illnesses to employees and families
in employee family health education programs. This
program aims to make employees have the knowledge
and ability to prevent diseases, workplace accidents,
and danger threats in their work environment.
124PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
4. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
kepada setiap pegawai agar kondisi kesehatannya
selalu terpantau dengan baik. Pemeriksaan tersebut
merupakan upaya deteksi dini dan pencegahan
terhadap risiko kelelahan, stres, dan penyakit endemik
akibat pekerjaan, sehingga kinerja para pegawai dapat
terus optimal.
5. Menyediakaan fasilitas kesehatan berupa:
a) Klinik khusus pegawai yang dikelola oleh Bank
Jateng yang bekerjasama dengan rumah sakit,
dokter, dan apotik yang ditunjuk di seluruh Jawa
Tengah dan Jakarta;
b) Fasilitas kesehatan untuk pegawai berikt istri dan
anak yang belum berusia 25 tahun atau belum
pernah bekerja atau belum menikah, meliputi
pengobatan atau perawatan gigi, rawat inap,
bantuan pembelian kacamata, penggantian biaya
bersalin, konsultasi psikologis, dan pengobatan
lain sesuai ketentuan;
c) Fasilitas kebugaran yang bertujuan untuk
meningkatkan semangat dan produktivitas para
pegawai dalam lingkungan kerja yang dinamis,
melalui penyediaan sarana olahraga seperti golf,
futsal, bola voli, tenis lapangan, dan tenis meja;
dan
d) Mengikutsertakan seluruh pegawai aktif dalam
asuransi kesehatan.
Selama tahun 2018, tidak terdapat kasus pegawai
yang mengalami penyakit akibat kerja. Rendahnya
jumlah kasus penyakit akibat kerja merupakan
cerminan konsistensi Bank Jateng dalam
menumbuhkan budaya kerja yang sehat, aman,
dan nyaman. [GRI 403-2, GRI 403-3]
KESELAMATAN KERJABank Jateng memenuhi kewajibannya dalam menjamin
iklim kerja yang kondusif, aman, dan nyaman melalui
penerapan prinsip dan kaidah keselamatan kerja yang
sesuai dengan prosedur standar keselamatan yang berlaku.
Kendati kegiatan dan proses bisnis Bank Jateng tidak
melibatkan aktivitas yang berisiko tinggi menimbulkan
kecelakaan kerja, Bank Jateng mengupayakan langkah
preventif guna mendukung keselamatan kerja melalui
program-program sebagai berikut.
4. Conduct periodic health checks for each employee
so that his health condition is always well monitored.
The examination is an effort of early detection and
prevention of the risk of fatigue, stress, and endemic
diseases due to work, so that the performance of
employees can continue optimally.
5. Providing health facilities in the form of:
a) Special employee clinics managed by Bank Jateng
in collaboration with designated hospitals, doctors
and pharmacies throughout Central Java and
Jakarta;
b) Health facilities for employees with wives and
children who are not yet 25 years old or who have
never worked or are unmarried, including dental
treatment or care, hospitalization, assistance in
purchasing glasses, reimbursement of maternity
costs, psychological consultations, and other
treatments in accordance with the provisions;
c) Fitness facilities that aim to increase the morale
and productivity of employees in a dynamic work
environment, through the provision of sports
facilities such as golf, futsal, volleyball, tennis, and
table tennis; and
d) Include all active participants in health insurance.
During 2018, there were no cases of employees
experiencing work-related illnesses. The low
number of cases of occupational diseases is a
reflection of Bank Jateng's consistency in fostering
a healthy, safe and comfortable work culture. [GRI
403-2, GRI 403-3]
WORK SAFETYBank Jateng fulfills its obligations in ensuring a conducive,
safe and comfortable work climate through the application
of work safety principles and rules that are in accordance
with applicable safety standard procedures. Although Bank
Jateng's activities and business processes do not involve
activities that are at high risk of causing work accidents,
Bank Jateng seeks preventive measures to support work
safety through the following programs.
125PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
1. Penataan layout sarana dan prasarana kerja yang tepat
bagi pegawai sehingga dapat menghindari terjadinya
kecelakaan kerja;
2. Mengikutsertakan seluruh pegawai aktif dalam
asuransi kecelakaan kerja dan kematian biaya;
3. Membentuk sistem keamanan kantor yang telah
dilengkapi dengan tabung pemadam kebakaran dan
prosedur evakuasi terhadap bencana;
4. Bekerjasama dengan pihak keppolisian dalam hal
keamanan selama Bank menjalankan aktivitas usaha;
5. Meminta pengawalan kepada pihak kepolisian pada
saat Bank Jateng melakukan aktivitas dropping kas
tunai;
6. Memiliki ketentuan larangan membawa senjata
tajam dan sejenisnya di lingkungan Bank yang dapat
mengancam keselamatan pegawai dan nasabah; dan
7. Mengadakan pelatihan dan simulasi tanggap darurat
di area gedung kantor pada saat terjadi bencana
seperti gempa bumi, kebakaran, dan musibah lainnya.
Selama tahun 2018, tidak terdapat kasus kecelakaan kerja
(zero accident) yang terjadi di lingkungan Bank Jateng,
baik kecelakaan yang menimbulkan kematian akibat kerja
ataupun penyakit berisiko tinggi akibat kegiatan kerja.
[GRI 403-2, GRI 403-3]
1. Structuring the layout of work facilities and
infrastructure that is right for employees so that they
can avoid work accidents;
2. Include all active employees in work accident insurance
and death costs;
3. Establish an office security system equipped with fire
extinguishers and disaster evacuation procedures;
4. Cooperating with the police in matters of security as
long as the Bank carries out business activities;
5. Requesting escort to the police when Bank Jateng
conducts cash cash dropping activities;
6. Has a provision prohibiting the carrying of sharp
weapons and the like in the Bank environment which
can threaten the safety of employees and customers;
and
7. Hold emergency response training and simulations in
the office building area in the event of disasters such
as earthquakes, fires and other disasters.
During 2018, there were no zero accident cases that
occurred at Bank Jateng, both accidents that caused deaths
from work or high-risk illnesses due to work activities. [GRI
403-2, GRI 403-3]
126PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Jateng in Growing Customer Trust
10
Bank Jateng dalam Menumbuhkan Kepercayaan Nasabah
KEBIJAKAN DALAM MEMBERI LEBIH KEPADA NASABAH[GRI 103-2]
Konsistensi kehadiran Bank Jateng selama 55 tahun tidak
terlepas dari kepercayaan nasabah yang mendorong Bank
Jateng untuk terus mengupayakan kualitas produk dan
layanan yang lebih baik di masa kini dan masa mendatang.
Bank Jateng berkomitmen untuk memelihara kepercayaan
yang telah diberikan sehingga Bank Jateng mampu
mengoptimalkan keselarasan dan keharmonisan antara
Bank dan nasabah secara menyeluruh.
Komitmen Bank Jateng dalam menjada kepercayaan
nasabahnya dibuktikan dengan implementasi prinsip
transparansi informasi, perlindungan privasi nasabah,
keamanan data nasabah, penanganan pengaduan yang
bertanggungjawab, serta penyelesaian sengketa nasabah
secara efektif dan efisien.
POLICY IN GIVING MORE TO CUSTOMERS[GRI 103-2]
The consistency of Bank Jateng's presence for 55 years is
inseparable from customer trust that has encouraged Bank
Jateng to continue to strive for better quality products and
services in the present and in the future. Bank Jateng is
committed to maintaining the trust that has been given
so that Bank Jateng is able to optimize the harmony and
harmony between the Bank and customers as a whole.
Bank Jateng's commitment to maintaining customer trust
is evidenced by the implementation of the principles of
information transparency, protection of customer privacy,
security of customer data, handling complaints that are
responsible, and resolving customer disputes effectively
and efficiently.
Indeks Pengalaman Nasabah tahun 2018 memperoleh skor
The Customer Experience Index in 2018 score
Indeks Kepuasan Nasabah tahun 2018 memperoleh skor
The Customer Satisfaction Index in 2018 scores
Indeks Loyalitas Nasabah tahun 2018 sebesar
The Customer Loyalty Index in 2018 is
Indeks Kualitas Pelayanan sebesar 80%, meningkat dari sebelumnya sebesar
Service Quality Index of 80%, increased from 59.80%.
(“Baik”) / (“Good”)
(“Baik”) / (“Good”)
82,25
81,47
(“Baik”)(“Good”)
59,80%
01
02
03
04
128PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
PRESTASI DALAM MEMBERIKAN LAYANAN BERKELANJUTANDukungan dan kepercayaan nasabah yang terus mengalir
berhasil membawa Bank Jateng meraih sejumlah
penghargaan dan prestasi di tahun 2018, antara lain:
1. The Finance – Bank Jateng in Recognition of
Outsatnding Achievement in Top 10 Finance Institution
2018
2. Indonesia Trusted Companies – Bank Jateng as Trusted
Company Based on Corporate Governance Perception
Index (CGPI)
Perolehan ini tidak terlepas dari konsistensi Bank Jateng
dalam memelihara kualitas produk dan layanan yang
berimplikasi terhadap pemupukan kepercayaan yng lebih
baik secara berkelanjutan.
TRANSPARANSI INFORMASI PRODUK DAN LAYANAN[GRI 417-1]
Dalam rangka mengoptimalkan manfaat yang diberikan
kepada nasabah, Bank Jateng telah menyediakan informasi
kepada nasabah mengenai nama produk, jenis produk,
fitur-fitur produk, manfaat dan risiko produk, persyaratan
dan tata cara penggunaan produk, biaya-biaya yang
melekat, perhitungan bunga dan marjin keuntungan,
jangka waktu berlakunya produk, dan penerbit produk.
Transparansi informasi disalurkan melalui kanal-kanal
resmi Bank Jateng, diantaranya situs web resmi yang
dapat diakses mandiri oleh setiap nasabah, call center
Bank Jateng, dan email resmi.
Selain melalui kanal-kanal informasi yang dapat diakses
secara individual, Bank Jateng juga mengembangkan
aplikasi Sales Kit berbasis platform Android yang memuat
informasi mengenai seluruh produk dan layanan Bank
Jateng yang digunakan oleh pihak pemasaran Bank
Jateng dalam menjelaskan informasi produk kepada calon
nasabah. Selama tahun 2018, tidak terdapat pelanggaran
terhadap penggunaan dan penyediaan produk dan
layanan perbankan yang ditemukan di lingkungan Bank
Jateng. [GRI 417-2]
ACHIEVEMENT IN GIVING SUSTAINABLE SERVICESContinuing flow of customer support and trust has brought
Bank Jateng to a number of awards and achievements in
2018, including:
1. The Finance - Bank of Central Java in Recognition of
Outcomes in Achievement in Top 10 Finance Institution
2018
2. Indonesia Trusted Companies - Bank Central Java as a
Trusted Company Based on the Corporate Governance
Perception Index (CGPI)
This acquisition is inseparable from the consistency of
Bank Jateng in maintaining the quality of products and
services which have implications for better fertilization on
a sustainable basis.
TRANSPARENCY OF PRODUCT AND SERVICE INFORMATION[GRI 417-1]
In order to optimize the benefits provided to customers,
Bank Jateng has provided information to customers
regarding product names, product types, product features,
product benefits and risks, requirements and procedures
for product use, inherent costs, interest calculation and
margin profits, product validity period, and product
publisher. Information transparency is channeled through
Bank Jateng's official channels, including official websites
that can be accessed independently by every customer,
Bank Jateng call center, and official e-mail.
In addition to information channels that can be accessed
individually, Bank Jateng also developed an Android
platform-based Sales Kit application that contains
information about all Bank Jateng products and services
used by Bank Jateng marketing in explaining product
information to prospective customers. During 2018,
there were no violations of the use and supply of banking
products and services found at Bank Jateng. [GRI 417-2]
129PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
PERLINDUNGAN TERHADAP PRIVASI NASABAH[GRI 418-1]
Mematuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bank
Indonesia Nomor 16/1/PBI/2014 tanggal 16 Januari 2014
tentang Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran
dan Peraturan Otoritas Jasa Keunagan Nomor 1/
POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Bank Jateng
menjalankan kewajiban dalam melindungi privasi nasabah
dengan berprinsip pada pembatasan pengumpulan
data pribadi dengan cara yang sesuai ketentuan, tidak
mengungkapkan atau menggunakan informasi pribadi
nasabah untuk tujuan selain dari yang telah disepakati,
serta mengkomunikasi setiapa perubahan kebijakan atau
peraturan perlindungan data kepada nasabah. [GRI 103-
2]
Sebagai entitas perbankan dengan jumlah nasabah
yang terus meningkat setiap tahunnya, Bank Jateng
dituntut untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan
perlindungan informasi dan data nasabah. Kebijakan dan
strategi yang diterapkan dalam menjunjung komitmen
tersebut, antara lain:
1. Menyempurnakan security system Customer
Information File (CIF) dalam program Integrated
Banking System (IBS) Bank Jateng dan membatasi
akses informasi nasabah dalam sistem tersebut melalui
hanya melalui jaringan intranet dengan multi grade
security password authority;
2. Menggunakan ruangan khusus tahan api untuk
menyimpan dan mendokumentasikan informasi hard
copy nasabah;
3. Mengembangkan prosedur pengungkapan informasi
nasabah dengan mempertimbangkan tujuan
pengungkapan informasi dengan berprinsip pada
nilai-nilai kehati-hatian dan pertanggungjawaban.
Bank Jateng menekankan perlindungan informasi
nasabah di setiap kegiatan dan proses bisnis Bank
dengan melibatkan seluruh personil Bank Jateng untuk
menjamin kerahasiaan data nasabah. Manajemen Bank
PROTECTION ON CUSTOMER PRIVACY
[GRI 418-1]
Comply with the provisions stipulated in Bank Indonesia
Regulation Number 16/1/PBI/2014 dated 16 January 2014
concerning Consumer Protection of Payment System
Services and Keunagan Service Authority Regulation
Number 1/POJK.07/2013 dated July 26, 2013 concerning
Consumer Protection in the Financial Services Sector, Bank
Jateng carries out the obligation to protect customer
privacy by principally limiting the collection of personal
data in a manner that complies with the provisions,
does not disclose or use customer personal information
for purposes other than those agreed upon, and
communicates any changes to policy or regulation on data
protection to customers. [GRI 103-2]
As a banking entity with a growing number of customers
every year, Bank Jateng is required to continue to improve
and improve the protection of customer information and
data. The policies and strategies implemented in upholding
these commitments include:
1. Improve the Customer Information File (CIF) security
system in Bank Jateng's Integrated Banking System
(IBS) program and limit access to customer information
in the system through only through intranet networks
with multi-grade security password authority;
2. Using a special fire resistant room to store and
document customer hard copy information;
3. Develop customer information disclosure procedures
taking into account the purpose of disclosure
of information by principally prudent values and
accountability.
Bank Jateng emphasizes the protection of customer
information in every activity and business process of the
Bank by involving all Bank Jateng personnel to ensure the
confidentiality of customer data. The Bank's management
130PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
memberlakukan sanksi tegas berupa teguran lisan, tertulis,
hingga pemutusan hubungan kerja bagi personil Bank
yang terbukti menyalahgunakan atau memanfaatkan
informasi nasabah untuk kepentingan di luar yang telah
disetujui bersama. Penerapan kebijakan perlindungan
informasi nasabah secara komprehensif tercermin dari
tidak ditemukannya kasus penyalahgunaan informasi
nasabah selama tahun 2018.
KOMUNIKASI PEMASARAN[GRI 417-3]
Bank Jateng sebagai bank yang mendukung pembangunan
daerah senantiasa mengkomunikasikan produk dan
layanan yang disediakan agar manfaat dan dukungannya
dapat tersebar dan menjangkau masyarakat dan pasar
yang ditargetkan. Selain itu, kegiatan pemasaran
bertujuan untuk meningkatkan jumlah penjualan produk
dan layanan perbankan Bank Jateng. [GRI 103-2]
Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, Bank Jateng
memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku
dengan berprinsip pada pemasaran yang adil, bertanggung
jawab, dan menghindari segala klaim yang menipu, tidak
jujur, dan diskriminatif. Adapun kegiatan pemasaran
dilakukan Bank Jateng antara lain sebagai berikut.
a) Pemanfaatan media cetak dan digital untuk
menawarkan dan memperkenalkan produk dan
layanan perbankan Bank.
b) Penyelenggaraan kegiatan dan event-event di lingkup
nasional maupun internasional, antara lain:
- Lomba lari Borobudur Marathon
- Kegiatan sepeda santai
- Undian Tabungan Bima
- Event konser musik VOLCANO ROCK FESTIVAL di
Boyolali, Semarang
Dalam menjamin unsur keberlanjutan dalam kegiatan
promosi dan pemasaran yang dijalankan, Bank
Jateng memperhitungkan aspek kenyaman dan
pertanggungjawaban kepada seluruh pemangku
kepentingan yang terlibat. Selama tahun 2018, Bank
Jateng tidak mendapat sanksi ataupun peringatan atas
kegiatan pemasaran yang dijalankan.
applies strict sanctions in the form of verbal, written, to
termination of reprimand for Bank personnel who are
proven to have misused or utilized customer information
for interests other than those agreed upon. The
comprehensive implementation of customer information
protection policies is reflected in the absence of cases of
misuse of customer information during 2018.
MARKETING COMMUNICATION[GRI 417-3]
Bank Jateng as a bank that supports regional development
always communicates products and services provided so
that the benefits and support can be spread and reach the
targeted community and market. In addition, marketing
activities aim to increase the sales of Bank Jateng's
products and banking services. [GRI 103-2]
In carrying out marketing activities, Bank Jateng pays
attention to applicable regulations and regulations with
a principle of fair, responsible marketing and avoiding all
claims that are deceptive, dishonest and discriminatory.
The marketing activities carried out by Bank Jateng are as
follows.
a) Use of print and digital media to offer and introduce
Bank banking products and services.
b) Organizing activities and events at national and
international levels, including:
- Borobudur Marathon race
- Relaxing bicycle activities
- Bima Savings Lottery
- VOLCANO ROCK FESTIVAL music concert event in
Boyolali, Semarang
In ensuring the element of sustainability in the promotion
and marketing activities carried out, Bank Jateng takes
into account the aspects of comfort and accountability
to all stakeholders involved. During 2018, Bank Jateng
did not receive sanctions or warnings on the marketing
activities carried out.
131PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
PENANGANAN PENGADUAN NASABAH[GRI 417-3, GRI 419-1]
Bentuk kepedulian Bank Jateng terhadap nasabah
direalisasikan melalui penyediaan dan penyempurnaan
layanan pengaduan nasabah, baik di lingkup pemanfaatan
teknologi, peningkatan kualitas produk dan layanan,
serta penyempurnaan kompetensi pegawai dalam
memberikan layanan terbaik. Bank Jateng menyadari
bahwa penyelesaian keluhan harus diselesaikan dengan
efektif dengan tetap memperhatikan kepuasan nasabah.
Mekanisme penyelesaian dan penanganan pengaduan
nasabah merujuk pada ketentuan yang diatur dalam
Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/7/PBI/2005 tentang
Penyelesaian Pengaduan Nasabah yang telah diubah
menjadi Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/10/PBI/2008
tentang Perlindungan Nasabah dan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan.
Proses penanganan dan tindak lanjut pengaduan nasabah
digambarkan dalam skema sebagai berikut.
Penerimaan Keluhan dari pelanggan /
Receiving complaints from customers
Identifikasi alternatif solusi
/ Identifying alternative solution
Penyampaian penyelesaian keluhan kepada nasabah
/ Delivering complaint settlement to customers
Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan inovasi
proses kerja sehingga Bank Jateng mampu menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan
nasabah. / Documenting and evaluating all incoming complaints to be followed-up as improvement and innovation of work process, to drive
Bank Jateng in producing products and services that meet business demands and customer expectation.
Penentuan solusi /Determining solution
Implementasisolusi /
Implementingsolution
Analisis permasalahan yang dikeluhan oleh nasabah dan ditindak lanjut oleh bagian terkait / Analyzing the issue complained bythe customer with follow up from relevant
section
Alur Pengaduan dan Penanganan Keluhan NasabahFlow of Customer Complaint Submission and Handling
HANDLING CUSTOMER COMPLAINTS[GRI 417-3, GRI 419-1]
The form of Bank Jateng's concern for customers is realized
through the provision and improvement of customer
complaints services, both in the scope of technology
utilization, improving product and service quality, and
improving employee competencies in providing the best
service. Bank Jateng realizes that resolving complaints
must be resolved effectively while paying attention to
customer satisfaction. The mechanism for resolving and
handling customer complaints refers to the provisions
stipulated in Bank Indonesia Regulation Number 7/7/
PBI/2005 concerning Customer Complaint Settlement
which has been amended into Bank Indonesia Regulation
Number 10/10/PBI/2008 concerning Customer Protection
and Financial Services Authority Regulations Number 1/
POJK.07/2013 concerning Protection of Financial Services
Sector Consumers.
The process of handling and following up on customer
complaints is described in the scheme as follows.
132PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Jateng menyediakan sejumlah alternatif media
penyampaian pengaduan, antara lain call center, kotak
saran yang disediakan di setiap cabang, surat elektronik
(email), customer service di setiap kantor cabang,
WhatsApp/Line/Kakaotalk resmi, akun Facebook, Twitter,
Instagram, dan YouTube channel dengan harapan
pengaduan nasabah dapat ditangani dengan baik dan
memenuhi ekspektasi kepuasan pelanggan di setiap
pengaduan yang disampaikan. Media pengaduan nasabah
yang disediakan Bank Jateng, antara lain:
Telepon (Call Center) 14066
Kotak Saran / Suggestion Box Area banking hall di semua kantor layanan / Banking hall area in all service offices
Surat Elektronik (Email) [email protected]
Customer Service Kantor-kantor cabang Bank Jateng / Bank Jateng Branch Office
WhatsApp/Line/Kakaotalk 085201201201
Facebook bankjatengku
Twitter @bank_jateng
Instagram @bankjateng
YouTube Channel [email protected]
Setiap pengaduan yang masuk melalui media pengaduan
nasabah akan dikumpulkan dan ditangani oleh pihak
customer service sebelum didistribusikan kepada divisi
terkait. Selama tahun 2018, terdapat 6.690 pengaduan
yang masuk dan hingga akhir tahun 2018, 85,3%
dari pengaduan yang masuk telah diselesaikan. Jenis
pengaduan yang masuk didominasi oleh pengaduan
masalah ATM dan Kartu Debit. Guna memperbaiki kinerja
dan kualitas produk, seluruh pengaduan yang diterima
akan menjadi rekomendasi bagi Bank Jateng demi
terciptanya performa dan kualitas layanan perbankan
yang lebih di masa mendatang.
Tabel Pengaduan Nasabah Bank Jateng 2017 - 2018
Periode / Period
2017 2018
Jumlah Pengaduan Nasabah / Number
of Customer Complaints
Jumlah Pengaduan yang Telah
Selesai / Number of Complaints
Completed
Jumlah Pengaduan Nasabah / Number
of Customer Complaints
Jumlah Pengaduan yang Telah
Selesai / Number of Complaints
CompletedJanuari-Maret / January-March 1.406 1.220 1.601 1.428
April-Juni / April-June 1.773 1.536 1.729 1.311
Juli-September / July-September 1.694 1.481 1.666 1.499
Oktober-Desember / October-December 1.736 1.517 1.694 1.467
Jumlah / Total 6.609 4.754 6.690 5.705
Bank Jateng provides a number of alternative media
delivery complaints, including call centers, suggestion boxes
provided in each branch, e-mail (email), customer service
at each branch office, official WhatsApp/Line/Kakaotalk,
Facebook, Twitter, Instagram, and YouTube channel
with the hope that customer complaints can be handled
properly and meet customer satisfaction expectations in
each complaint submitted. Media customer complaints
provided by Bank Jateng include:
Every complaint that enters through the media of customer
complaints will be collected and handled by the customer
service before being distributed to the relevant division.
During 2018, there were 6,690 complaints entered and
by the end of 2018, 85.3% of complaints had been
resolved. The types of complaints that were entered were
dominated by complaints of ATM and Debit Card issues.
In order to improve product performance and quality, all
complaints received will be a recommendation for Bank
Jateng to create more performance and quality of banking
services in the future.
able of Bank Central Java 2017 - 2018 Customer
Complaints
133PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
MEKANISME EVALUASI LAYANANBank Jateng menjalankan evaluasi kinerja layanan guna
mendukung terciptanya operational excellence yang
berkelanjutan. Bentuk evaluasi dan pengukuran kinerja
layanan dilaksanakan melalui penyelenggaraan survei
kualitas layanan dan survei kepuasan nasabah. Kehadiran
survei kualitas layanan dan survei kepuasan nasabah
memberikan feedback yang akhirnya memberikan ruang
bagi perbaikan kinerja dan kualitas produk Bank Jateng.
Proses pengukuran kinerja layanan dilaksanakan dengan
menunjuk surveyor independen guna menghasilkan
indeks kualitas pelayanan (service quality index) sesuai
dengan karakteristik Bank.
SURVEI KUALITAS LAYANAN
Dalam mengukur kinerja layanan, indikator yang diukur
dalam survei tersebut meliputi aspek people, yakni
customer service, security, teller, dan telephone handling
serta aspek tangible, yaitu kenayaman kantor, toilet,
dan ruang ATM. Pada tahun 2018, hasil survei kualitas
layanan menunjukkan skor 80%, lebih tinggi dari tahun
2017 sebesar 59,80%. Peningkatan hasil ini menunjukkan
bahwa Bank Jateng senantiasa mengupayakan perbaikan
layanan secara berkesinambungan dan membuahkan hasil
yang positif.
SURVEI KEPUASAN NASABAH
Upaya perbaikan dan penyempurnaan layanan Bank Jateng
yang berorientasi pada kepuasan nasabah bertumpu pada
3 (tiga) indikator penilaian:
1. Kepuasan konsumen terhadap atribut yang terkait
dengan produk (attributes related to product);
2. Kepuasan terhadap atribut yang terkait dengan
pelayanan (attributes related to service); dan
3. Kepuasan terhadap atribut yang terkait dengan
pembelian (attributes related to purchase).
Perhitungan Indeks Kepuasan Nasabah Bank Jateng di
tahun 2018 menunjukkan skor 81,47 dengan kategori
“Baik” dengan nilai indeks Variabel Kepuasan Nasabah
tiap indikator tercantum dalam tabel berikut.
SERVICE EVALUATION MECHANISMBank Jateng runs a service performance evaluation to
support sustainable operational excellence. The form of
evaluation and measurement of service performance is
carried out through the implementation of service quality
surveys and customer satisfaction surveys. The presence
of service quality surveys and customer satisfaction
surveys provides feedback which ultimately provides
room for improvement in the performance and quality of
Bank Jateng products. The process of measuring service
performance is carried out by appointing an independent
surveyor to produce a service quality index in accordance
with the characteristics of the Bank.
QUALITY SURVEY OF SERVICES
In measuring service performance, the indicators measured
in the survey include aspects of people, namely customer
service, security, tellers, and telephone handling and
tangible aspects, namely office security, toilets, and ATM
rooms. In 2018, the results of the service quality survey
showed a score of 80%, higher than 2017 at 59.80%. This
increase in results shows that Bank Jateng always strives to
improve service continuously and produce positive results.
SURVEI KEPUASAN NASABAH
Efforts to improve and improve Bank Jateng services
oriented to customer satisfaction are based on 3 (three)
assessment indicators:
1. Consumer satisfaction with attributes related to
products (attributes related to product);
2. Satisfaction with attributes related to services
(attributes related to service); and
3. Satisfaction with the attributes related to purchases
(attributes related to purchase).
The calculation of the Bank Jateng Customer Satisfaction
Index in 2018 shows a score of 81.47 with the category
"Good" with a variable value of Customer Satisfaction for
each indicator listed in the following table.
134PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Indikator / Indicators Indeks / Index Keterangan / DescriptionKepuasan terhadap Produk / Satisfaction with Products 79,89 Cukup / Satisfying
Kepuasan terhadap Pelayanan / Satisfaction with Service 91,17 Excellent
Kepuasan terhadap Pembelian / Satisfaction with Purchases 83,15 Baik / Good
Indeks Total / Total Index 81,47 Baik / Good
Selain Survei Kualitas Layanan dan Survei Kepuasan
Nasabah, Bank Jateng juga mengukur Kualitas
Pengalaman Nasabah serta tingkat Loyalitas Nasabah guna
menanamkan budaya penyempurnaan kualitas layanan
secara berkesinambungan.
KUALITAS PENGALAMAN NASABAH
Bank Jateng senantiasa menanamkan budaya dan
iklim operasional yang memberikan nilai tambah bagi
pengalaman perbankan nasabah. Untuk itu, Bank
Jateng menilai kualitas pengalaman nasabah dengan
memperhitungkan indikator-indikator penilaian sebagai
berikut.
1. Accessibility (kemudahan konsumen dalam berinteraksi
dan mengakses produk);
2. Competence (kompetensi yang dimiliki oleh penyedia
produk);
3. Customer Recognition (perasaan konsumen bahwa
kehadirannya diketahui dan dikenali oleh penyedia
produk);
4. Helpfulness (perasaan konsumen tentang kemudahan
baginya dalam meminta bantuan);
5. Personalization (perasaan konsumen bahwa dirinya
menerima perlakuan/fasilitas yang membuat dirinya
nyaman sebagai individu);
6. Promise Fulfillment (pemenuhan janji oleh penyedia
produk); dan
7. Value for Time (perasaan konsumen bahwa waktu
yang dimilikinya dihargai oleh penyedia produk).
Perhitungan Indeks Kualitas Pengalaman Nasabah Bank
Jateng secara keseluruhan memperoleh skor 82,25 dan
masuk dalam kategori Baik.
In addition to the Service Quality Survey and Customer
Satisfaction Survey, Bank Jateng also measures Customer
Experience Quality and Customer Loyalty levels to instill a
culture of continuous improvement in service quality.
QUALITY OF CUSTOMER EXPERIENCE
Bank Jateng always instills a culture and operational
climate that adds value to the customer's banking
experience. For this reason, Bank Jateng assesses the
quality of customer experience by taking into account the
following assessment indicators.
1. Accessibility (convenience of consumers in interacting
and accessing products);
2. Competence (competencies possessed by product
providers);
3. Customer Recognition (consumer feeling that its
presence is known and recognized by the product
provider);
4. Helpfulness (consumer feelings about the convenience
for him in asking for help);
5. Personalization (the feeling of consumers that they
receive treatment/facilities that make themselves
comfortable as individuals);
6. Promise Fulfillment (fulfillment of promises by product
providers); and
7. Value for Time (consumer feeling that the time they
have is valued by the product provider).
Calculation of Bank Jateng Customer Experience Quality
Index as a whole has a score of 82.25 and falls into the
Good category.
135PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
TINGKAT LOYALITAS NASABAH
Secara keseluruhan, perhitungan Indeks Loyalitas Nasabah
Bank Jateng pada tahun 2018 memperoleh skor 80,78%
dan masuk ke dalam kategori “Baik”.
PRODUK DENGAN MANFAAT SOSIAL[FS-7]
Bentuk dukungan Bank Jateng terhadap konsep keuangan
berkelanjutan yang pro-growth, pro-jobs, pro-poor,
dan pro-environment salah satunya diwujudkan melalui
penyediaan produk perbankan yang yang mampu
memberikan manfaat sosial. Dalam hal ini, kehadiran
produk dengan manfaat sosial yang disediakan Bank Jateng
dirancang untuk menyasar Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR). Informasi terkait produk perbankan Bank
Jateng dengan manfaat sosial dimuat dalam tabel berikut.
Tabel Produk dengan Manfaat Sosial [FS-7]
Produk / Products Deskripsi / Description Manfaat dan Kelebihan / Benefits and Advantages Sasaran / Target
Total Penghimpunan Dana atau Penyaluran Kredit (dalam Rp Juta) / Total Fund Collection or Credit Distribution
(in Million Rp)
Produk Perbankan Konvensional / Conventional Banking Products
Tabunganku
Tabungan yang dirancang khusus untuk meningkatkan budaya menabung dalam masyarakat. / Savings specifically designed to improve the culture of saving in society.
Persyaratan mudah dan setoran awal lebih ringan / Easy requirements and lighter initial deposit
Masyarakat umum / General public 358.126
Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) / Students Savings
Tabungan untuk siswa untuk mendorong budaya menabung sejak dini. / Savings for students to encourage a culture of saving early on.
Persyaratan mudah dan sederhana dengan fitu menarik (setoran awal pembukaan rekening minimal Rp5.000, saldo minimal Rp1.000, bebas administrasi bulanan) / Easy and simple requirements with attractive features (initial deposit for opening a minimum account of IDR 5,000, minimum balance of IDR 1,000, free monthly administration)
Pelajar / Students 14.194
Kredit Usaha Rakyat / People's Business Credit
Kredit yang dirancang untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah dan koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal dan investasi yang didukung fasilitas pinjaman untuk usaha produktif. / Loans designed to help micro, small and medium enterprises and cooperatives (MSMEs-K) in the form of capital and investments that are supported by loan facilities for productive businesses.
Mengedepankan kemudahan dan memberikan alternatif permodalan bagi pelaku usaha UMKM. / Prioritizing convenience and providing alternative capital for MSME business actors.
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) / Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) Actors
698.400
LEVEL OF CUSTOMER LOYALITY
Overall, the calculation of the Bank Jateng Customer
Loyalty Index in 2018 scores 80.78% and falls into the
"Good" category.
PRODUCTS WITH SOCIAL BENEFITS[FS-7]
The form of Bank Jateng's support for the concept of
pro-growth, pro-jobs, pro-poor, and pro-environment
sustainable finance is one of them realized through the
provision of banking products that are able to provide
social benefits. In this case, the presence of products with
the social benefits provided by the Central Java Bank was
designed to target the Low Income Community (MBR).
Information regarding Bank Jateng banking products with
social benefits is contained in the following table.
Table of Products with Social Benefits [FS-7]
136PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Produk / Products Deskripsi / Description Manfaat dan Kelebihan / Benefits and Advantages Sasaran / Target
Total Penghimpunan Dana atau Penyaluran Kredit (dalam Rp Juta) / Total Fund Collection or Credit Distribution
(in Million Rp)
Kredit IEPC (Industrial Efficiency and Pollution Control)
Merupakan produk pembiayaan yang berasal dari Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (KFW) Jerman untuk pembiayaan lingkungan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) / A financing product originating from Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (KFW) Germany for environmental financing to Small and Medium Enterprises (SMEs)
Mengedepankan kemudahan dan memberikan alternatif permodalan bagi pelaku usaha UMKM / Prioritizing convenience and providing alternative capital for MSME business actors
Pelaku UMKM / Actors of MSMEs 608.375
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) / Housing Loans (KPR)
Dana pembiayaan yang disediakan untuk membeli tanah, dan membeli atau mendirikan bangunan. / Funds provided to buy land, and buy or build buildings.
Mengedepankan kemudahan dan memberikan alternatif pembiayaan bagi masyarakat dalam memiliki rumah dan/atau hunian. / Prioritizing convenience and providing alternative financing for the community in owning a home and / or occupancy.
Masyarakat umum / General Public 608.375
Kredit Mitra Jateng Sejahtera (KMJS) / Credit Mitra Jateng Sejahtera
Kredit tanpa agunan dengan pinjaman hingga Rp20 juta. Setiap debitur diberikan kartu identitas yang dapat difungsikan sebagai ATM. Kartu merah maksimal kredit Rp5 juta, kartu biru maksimal kredit Rp10 juta, kartu hijau maksimal kredit Rp15 juta, dan kartu silver maksimal kredit Rp20 juta. / Unsecured loans with loans of up to IDR 20 million. Each debtor is given an identity card that can be used as an ATM. The maximum red credit card is IDR 5 million, the maximum credit card is IDR 10 million, the maximum credit card is IDR 15 million, and the maximum credit card is IDR 20 million.
· Tanpa agunan· Limit kredit disesuaikan
dengan kebutuhan
· Without collateral· Credit limits are adjusted to
needs
Masyarakat umum / General Public 59.836
Kredit Usaha Produktif / Productive Business Credit
Kredit bantuan untuk pelaku usaha mikro-kecil dengan pinjaman hingga Rp50 juta dengan jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun dan suku bunga tidak lebih dari 1 %. / Credit assistance for micro-small businesses with loans of up to IDR 50 million with a repayment period of up to 3 years and interest rates of not more than 1%.
· Limit kredit hingga Rp50 juta· Jangka waktu pengembalian
hingga 3 tahun· Suku bunga rendah (<1 %)
· Credit limit up to IDR 50 million
· Repayment period of up to 3 years
· Low interest rates (<1%)
Pelaku UMKM / Actors of MSMEs
137PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Produk / Products Deskripsi / Description Manfaat dan Kelebihan / Benefits and Advantages Sasaran / Target
Total Penghimpunan Dana atau Penyaluran Kredit (dalam Rp Juta) / Total Fund Collection or Credit Distribution
(in Million Rp)
Kredit Mitra Jateng / Credit Mitra Jateng
Kredit yang bertujuan untuk memberikan solusi permodalan untuk usaha mikro kecil dengan persyaratan mudah, tanpa agunan, dan bunga rendah. Plafond yang ditawarkan antara lain Rp25 juta, Rp50 juta, Rp100 juta, Rp300 juta, dan maksimal Rp500 juta. / Credit which aims to provide capital solutions for small micro businesses with easy requirements, without collateral, and low interest. The ceiling offered is between IDR 25 million, IDR 50 million, IDR 100 million, IDR 300 million and a maximum of IDR 500 million.
· Persyaratan mudah tanpa agunan
· Bungan rendah· Plafond yang ditawarkan
beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
· Easy requirements without collateral
· Low interest· The ceilings offered are
diverse and can be tailored to your needs and abilities
Pelaku UMKM / Actors of MSMEs 539.649
Kredit Usaha Pembibitan Sapi / Cow Breeding Business Credit
Produk pembiayaan bagi pelaku usaha pembibitan sapi. / Financing products for cattle breeding businesses.
Memberikan kemudahan permodalan bagi pelaku usaha pembibitan sapi / Providing capital facilities for cattle breeding businesses
Peternak sapi/Pelaku usaha di bidang
pembibitan sapi / Cow breeders / Business actors
in cattle breeding
342
Produk Perbankan Syariah / Sharia Banking Products
Tabungan iB SimPel (Simpanan Pelajar) / iB Savings SimPel (Student Savings)
Simpanan Pelajar (SimPel iB) adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana dengan fitur menarik dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budata menabung sejak dini. / Student Savings (SimPel iB) is savings for students issued nationally by banks in Indonesia with easy and simple requirements with attractive features in the context of financial education and inclusion to encourage budata saving from an early age.
· Persyaratan mudah· Setoran awal ringan, yaitu
Rp1.000,-· Saldo mengendap minimal
Rp1.000,-
· Easy requirements· Low initial deposit, which is
Rp1,000· Balance settles a minimum of
Rp1,000
Pelajar 860
138PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Jateng in Improving Central Java Financial Inclusion and Literation
11
Bank Jateng dalam Meningkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Jawa Tengah
KOMITMEN BANK JATENG DALAM MEMBANGUN KETERAMPILAN EKONOMIBerangkat dari perspektif Bank Jateng sebagai bagian
dari Institusi Jasa Keuangan (IJK) yang berorientasi
pada pembangunan daerah, Bank Jateng memandang
pemenuhan tanggung jawab dan kontribusi dalam
meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat
sebagai sebuah prioritas. Komitmen ini bertumpu pada
pemahaman bahwa peningkatan inklusi dan literasi
keuangan masyarakat berimplikasi terhadap pengentasan
kemiskinan, pengurangan tingkat kesenjangan, serta
kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.
Inklusi keuangan dalam hal ini bermakna pemberian akses
layanan dan produk keuangan yang menyeluruh terhadap
seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi kelompok
masyarakat yang mengisi piramida bawah dalam sosial
masyarakat, diantaranya masyarakat berpenghasilan
rendah dan tidak tetap, masyarakat yang tinggal di
lingkungan terpencil, masyarakat dengan disabilitas,
buruh tanpa dokumen identitas legal, dan masyarakat
pinggiran. Program peningkatan inklusi keuangan menjadi
salah satu strategi nasional yang senantiasa digiatkan
Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Tim Nasional
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang
COMMITMENT TO BANK JATENG IN BUILDING ECONOMIC SKILLSDeparting from the perspective of Bank Jateng as part
of the Financial Services Institution (IJK) oriented to
regional development, Bank Jateng views the fulfillment
of responsibilities and contributions in increasing the
inclusion and literacy of public finance as a priority. This
commitment rests on the understanding that increasing
inclusion and public financial literacy has implications for
poverty alleviation, reducing the level of inequality, and
economic independence of the Indonesian people.
Financial inclusion in this case means providing
comprehensive access to services and financial products for
all levels of society, especially for community groups that
fill the lower pyramid in the social community, including
low-income and irregular communities, communities living
in remote environments, communities with disabilities,
workers without legal identity documents, and peripheral
communities. The financial inclusion enhancement
program is one of the national strategies that is always
encouraged by Bank Indonesia, the Ministry of Finance,
and the National Team for the Acceleration of Poverty
Reduction (TNP2K) which relies on 6 (six) main pillars:
Dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai melalui e-Bima Card
Support for the National Non-Cash Movement through the e-Bima Card.
Number of Account (NOA) Tabungan SimPel meningkat 39,71% dengan jumlah volume transaksi meningkat 111,74%Number of Account (NOA) SimPel Savings increased by 39.71% with total transaction volume increasing by 111.74%.
Peluncuran layanan internet banking
Launch of internet banking services
140PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
bertumpu pada 6 (enam) pilar utama: Edukasi Keuangan;
Fasilitas Keuangan Publik; Pemetaan Informasi Keuangan;
Kebijakan/Peraturan yang Mendukung; Fasilitas
Intermediasi & Saluran Distribusi; dan Perlindungan
Konsumen.
Sementara itu, literasi keuangan ditujukan guna
meningkatkan kemampuan dan pemahaman masyarakat
dalam pengelolaan keuangan dengan baik. Dalam hal
ini, Bank Jateng senantiasa mengupayakan program
peningkatan inklusi dan literasi keuangan sebagai bagian
dari tanggung jawab Bank dan mendorong terciptanya
manfaat yang berkesinambungan.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan
terakhir yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) tahun 2016 menunjukkan bahwa Indeks Literasi
Keuangan nasional berada pada level 29,7% dan Indeks
Inklusi Keuangan berada pada angka 67,8%. Pencapaian
tingkat inklusi dan literasi keuangan Indonesia di tahun
2016 mengalami peningkatakan dibandingkan tahun
2013 dimana tingkat literasi keuangan berada pada
level 21,8% dan tingkat inklusi keuangan berada
tingkat 59,7%. Dalam lingkup regional, indeks literasi
keuangan Jawa Tengah tahun 2016 berada pada kisaran
33,51% dengan indeks inklusi keuangan tercatat sebesar
66,23%. Bank Jateng dalam hal ini mendukung upaya
dan sinergi seluruh Industri Jasa Keuangan (IJK) yang
secara berkesinambungan meningkatkan tingkat inklusi
dan literasi keuangan masyarakat Indonesia, baik dalam
lingkup nasional maupun regional.
Dalam menjalankan peran dan kontribusi terhadap
peningkatan inklusi dan literasi keuangan, Bank Jateng
menyasar produk keuangan pro-mikro (microfinance),
pengembangan akses terhadap layanan dan produk
perbankan Bank Jateng, pengembangan financial
technology, serta program inklusi dan literasi keuangan
lainnya dengan menyesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan masyarakat. Seluruh inisiatif program
pengembangan inklusi dan literasi keuangan yang
dijalankan telah ditempatkan pada koridor keselarasan visi
dan misi Bank Jateng secara berkesinambungan.
Financial Education; Public Financial Facilities; Mapping of
Financial Information; Supporting Policies / Regulations;
Distribution Intermediation & Channels Facilities; and
Consumer Protection.
Meanwhile, financial literacy is intended to improve the
ability and understanding of the community in financial
management properly. In this case, Bank Jateng always
strives to increase financial inclusion and literacy programs
as part of the Bank's responsibilities and encourage the
creation of sustainable benefits.
Based on the latest National Financial Literacy and Inclusion
Survey conducted by the Financial Services Authority (OJK)
in 2016, the National Financial Literacy Index was at the
level of 29.7% and the Financial Inclusion Index was at
67.8%. Achieving the level of inclusion and financial literacy
in Indonesia in 2016 experienced an increase compared to
2013 where the level of financial literacy was at the level of
21.8% and the level of financial inclusion was at the level
of 59.7%. In the regional scope, the Central Java financial
literacy index in 2016 was in the range of 33.51% with
the financial inclusion index recorded at 66.23%. Bank
Jateng in this case supports the efforts and synergy of the
entire Financial Services Industry (IJK) which continuously
increases the level of inclusion and financial literacy of the
Indonesian people, both nationally and regionally.
In carrying out its role and contribution to increasing
inclusion and financial literacy, Bank Jateng targets
microfinance products, develops access to Bank Jateng
banking services and products, develops financial
technology, as well as other financial literacy and inclusion
programs by adapting to conditions and community
needs. All initiatives for the inclusion and financial literacy
development program implemented have been placed in
the alignment corridor of Bank Jateng's vision and mission
on an ongoing basis.
141PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
MENDUKUNG SEKTOR USAHA MIKRO, MENCIPTAKAN KEMANDIRIAN EKONOMI [FS-7]
Sektor Usaha Mikro berperan sebagai salah satu roda
penggerak perekonomian rakyat kecil yang mampu
memberikan dampak langsung terhadap kehidupan
masyarakat di sektor bawah. Sektor UMKM juga
berperan sebagai sarana yang menjembatani keberhasilan
pengentasan kemiskinan oleh peningkatan angka
penyerapan tenaga kerja oleh usaha UMKM. Menyadari hal
tersebut, Bank Jateng menawarkan dan mengembangkan
produk-produk perbankan yang berpihak terhadap
pengembangan UMKM (microfinance), diantaranya
Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK), Kredit Usaha Rakyat
(KUR), Kredit Usaha Produktif Skala Usaha Mikro (KUP
Mikro), Kredit Pemberdayaan Masyarakat dan Koperasi
(Kridakop), Kredit Karya Sejahtera (Karsa), Kredit Pusaka
Mandiri (Pundi), dan Kredit Pemilikan Rumah dengan
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).
Menimbang kebermanfaatan produk pembiayaan tersebut
terhadap aspek sosial, penyediaan kredit pro-usaha mikro
Bank Jateng diharapkan mampu memberikan dampak
positif terhadap peningkatan inklusi dan literasi keuangan
masyarakat yang berimplikasi terhadap peningkatan
pertumbuhan ekonomi daerah.
Selama tahun 2018, Bank Jateng berhasil menyalurkan
pembiayaan kredit UMKM sebesar Rp 14.868 miliar,
naik 63,55% dari tahun 2017 sebesar Rp9.091 miliar.
Informasi mengenai persebaran pembiayaan Bank Jateng
berdasarkan regional se-Jawa Tengah tercantum dalam
tabel berikut.
Tabel Penyaluran Kredit UMKM di Regional Jawa
Tengah [FS-6]
No Wilayah / Region
2018 2017
Debitur / Debtor Penyaluran (dalam Rp Juta) / Distribution (in IDR Million) Debitur / Debtor Penyaluran (dalam Rp Juta) / Distribution (in IDR
Million)
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total Mikro Kecil /
SmallMenengah / Medium
Jumlah / Total
1 Surakarta 637 898 116 1651 17.365 155.347 1.127.357 1.300.069 595 887 79 1.561 11.013 102.933 824.566 938.512
2 Purwokerto 748 1425 135 2308 18.877 262.062 176.480 457.420 687 1.466 139 2.292 12.047 176.146 150.982 339.175
3 Tegal 708 302 117 1127 34.453 55.920 51.311 141.684 607 220 154 981 20.253 33.865 42.879 96.997
4 Magelang 1383 1181 123 2687 72.196 222.401 276.908 571.505 1.596 1.061 118 2.775 62.854 136.111 190.732 389.697
5 Pati 928 1355 72 2355 65.593 434.102 117.985 617.681 952 1.183 104 2.239 33.224 331.504 149.083 513.810
6 Pekalongan 112 399 41 552 3.765 61.765 409.954 475.481 103 391 38 532 1.573 38.476 187.268 227.318
SUPPORTING MICRO BUSINESS SECTORS, CREATING ECONOMIC INDEPENDENCE[FS-7]
The Micro Business Sector acts as one of the driving
forces of the small-scale economy that is able to have a
direct impact on the lives of people in the lower sector.
The MSME sector also acts as a vehicle that bridges the
success of poverty alleviation by increasing employment
rates by MSME businesses. Recognizing this, Bank
Jateng offers and develops banking products that favor
the development of microfinance, including Micro Small
Business Credit (KUMK), People's Business Credit (KUR),
Productive Business Scale Micro Business Credit (Micro
KUP), Credit Community Empowerment and Cooperatives
(Kridakop), Karya Sejahtera Credit (Karsa), Mandiri Pusaka
Credit (Pundi), and Home Ownership Loans with Housing
Financing Liquidity Facilities (FLPP Mortgages).
Considering the usefulness of these financing products
on the social aspects, the provision of pro-micro credit
for Bank Jateng is expected to have a positive impact on
increasing inclusion and public financial literacy which has
implications for increasing regional economic growth.
During 2018, Bank Jateng succeeded in distributing MSME
loan financing amounting to Rp.14,868, increased by …%
from 2017 amounting to Rp9,091 billion. Information
regarding the distribution of Bank Jateng financing based
on regional areas in Central Java is listed in the following
table.
Table of Distribution of MSME Loans in Central Java
Region [FS-6]
142PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
No Wilayah / Region
2018 2017
Debitur / Debtor Penyaluran (dalam Rp Juta) / Distribution (in IDR Million) Debitur / Debtor Penyaluran (dalam Rp Juta) / Distribution (in IDR
Million)
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total Mikro Kecil /
SmallMenengah / Medium
Jumlah / Total
7 Kebumen 837 615 110 1562 46.752 117.898 119.960 284.610 647 580 113 1.340 27.043 73.699 107.008 207.750
8 Klaten 862 1642 83 2587 27.628 267.437 169.425 464.491 861 1.644 82 2.587 16.026 176.015 131.286 323.328
9 Sragen 989 607 107 1703 76.313 134.258 90.855 301.426 792 692 104 1.588 46.794 74.823 72.053 193.670
10 Wonogiri 645 764 40 1449 51.759 191.245 51.300 294.303 611 753 57 1.421 33.374 135.097 52.260 220.731
11 Cilacap 585 704 53 1342 14.857 119.959 118.330 253.147 553 703 64 1.320 8.658 79.842 81.042 169.542
12 Banjarnegara 496 760 86 1342 18.519 110.843 76.252 205.614 545 770 67 1.382 12.229 74.623 43.541 130.393
13 Temanggung 647 550 81 1278 29.082 104.157 62.773 196.014 768 479 72 1.319 34.085 63.948 33.576 131.609
14 Jepara 1789 1707 153 3649 41.184 283.997 121.445 446.626 1.733 1.530 66 3.329 27.409 174.045 57.542 258.995
15 Blora 871 1343 164 2378 26.731 192.269 227.855 446.855 789 1.330 113 2.232 15.065 123.463 113.813 252.342
16 Purwodadi 698 1067 38 1803 31.467 155.117 36.498 223.082 727 903 41 1.671 22.028 87.313 27.461 136.802
17 Kendal 689 592 61 1342 26.743 91.934 54.932 173.609 939 635 54 1.628 23.856 62.667 34.065 120.588
18 Karanganyar 681 946 37 1664 24.596 168.613 46.580 239.789 625 837 37 1.499 15.251 99.187 34.133 148.571
19 Purworejo 1272 1061 109 2442 39.438 155.509 99.908 294.856 1.307 1.109 92 2.508 27.125 132.727 57.238 217.091
20 Semarang 1353 1190 242 2785 51.544 219.667 247.766 518.978 1.420 1.223 212 2.855 31.928 143.015 152.756 327.699
21 Ungaran 832 521 67 1420 113.275 97.609 22.940 233.824 803 591 73 1.467 88.848 81.076 16.950 186.874
22 Wonosobo 391 624 98 1113 14.190 91.893 126.867 232.950 323 623 97 1.043 8.319 74.215 97.834 180.368
23 Kudus 1207 1575 117 2899 29.468 252.232 118.575 400.275 1.669 1.518 115 3.302 21.319 171.390 92.543 285.253
24 Pemalang 852 655 83 1590 49.594 123.640 121.211 294.445 931 678 81 1.690 45.262 95.134 93.316 233.712
25 Boyolali 917 1793 106 2816 33.400 303.697 110.567 447.664 928 1.586 102 2.616 23.356 181.270 79.292 283.917
26 Purbalingga 586 511 69 1166 16.011 93.563 86.368 195.942 655 488 68 1.211 11.915 54.688 77.920 144.523
27 Brebes 756 2241 40 3037 38.286 283.192 68.675 390.254 647 2.001 39 2.687 21.712 207.467 47.913 277.092
28 Rembang 633 822 126 1581 23.963 134.170 286.128 444.262 715 715 114 1.544 17.298 78.467 241.719 337.483
29 Sukoharjo 997 1433 153 2583 32.481 216.172 170.790 419.443 1.196 1.374 134 2.704 23.564 141.217 142.238 307.019
30 Demak 684 560 34 1278 22.081 97.715 30.850 150.646 501 457 30 988 7.429 59.611 23.034 90.074
31 Batang 1117 1511 90 2718 38.140 170.597 80.096 288.834 1.327 1.233 72 2.632 30.397 104.491 50.140 185.028
32 Salatiga 337 442 42 821 9.912 76.352 44.380 130.644 316 422 37 775 5.784 49.867 19.934 75.585
33 Cabang Utama 15 73 159 247 3.715 42.871 1.205.483 1.252.069 20 75 168 263 8.639 28.286 507.077 544.002
34 Slawi 846 75 181 1102 123.491 24.006 46.211 193.708 774 47 141 962 94.901 14.104 21.278 130.284
35 Jakarta 338 2167 124 2629 42.280 360.668 1.211.222 1.604.170 18 36 51 105 2.176 12.562 225.303 240.041
36 Kajen 6 53 - 59 1.809 280.210 - 282.019 331 1.893 18 2.242 34.221 205.724 5.979 245.925
Jumlah / Total 27444 34164 3457 65065 1.311.064 6.143.094 7.414.241 14.868.400 28.011 32.133 3.146 63.290 926.975 3.879.068 4.285.754 9.091.800
Tabel Penyaluran Kredit UMKM Berdasarkan Sektor
Ekonomi [FS-6]
No Wilayah / Region
2018 2017
Debitur / Debtor Penyaluran (dalam Rp Juta) / Distribution (in IDR Million) Debitur / Debtor Penyaluran (dalam Rp Juta) / Distribution (in IDR
Million)
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total Mikro Kecil /
SmallMenengah /
Medium Jumlah /
Total
1
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan / Agriculture, Hunting, and Forestry
2.523 4.034 87 6.644 69.237 338.642 57.237 465.117 2.717 3.796 86 6.599 73.248 314.419 41.647 429.314
2 Perikanan / Fishery 431 554 46 1.031 8.753 164.428 84.062 257.244 463 516 48 1.027 10.324 138.313 82.267 230.904
3
Pertambangan dan Penggalian / Mining and Excavation
6 23 17 46 389 8.407 40.199 48.997 3 13 11 27 172 4.128 18.285 22.584
4
Industri Pengolahan / Manufacturing Industry
1.976 2.486 284 4.746 48.914 327.427 605.992 982.335 2.111 2.242 191 4.544 50.424 278.068 595.340 923.832
5Listrik, Gas, dan Air / Electricity, Gas, and Water
8 21 5 34 460 2.515 3.335 6.310 16 31 5 52 339 6.219 4.705 11.262
6 Konstruksi / Construction 156 366 303 825 26.338 312.828 842.276 1.181.444 246 501 406 1.153 75.605 133.496 665.022 874.123
7
Perdagangan Besar dan Eceran / Wholesale and Retail Trade
18.114 20.716 1.662 40.492 581.494 2.542.952 1.230.619 4.355.067 18.157 19.197 1.402 38.756 578.615 2.224.277 1.070.276 3.873.168
8
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum / Hospitality
469 401 36 906 11.881 49.411 330.995 392.287 445 333 35 813 9.362 39.613 263.029 312.005
9
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi / Transportation, Warehousing, and Communication
78 141 45 264 2.454 23.329 70.655 96.439 68 142 29 239 1.851 20.205 47.380 69.436
Table of MSME Credit Distribution by Economic
Sector [FS-6]
143PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
No Wilayah / Region
2018 2017
Debitur / Debtor Penyaluran (dalam Rp Juta) / Distribution (in IDR Million) Debitur / Debtor Penyaluran (dalam Rp Juta) / Distribution (in IDR
Million)
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total
Mikro / Micro
Kecil / Small
Menengah / Medium
Jumlah / Total Mikro Kecil /
SmallMenengah /
Medium Jumlah /
Total
10
Perantara keuangan / Financial Intermediary
3.488 4.624 868 8.980 117.870 590.189 1.373.230 2.081.291 38 315 516 869 6.372 87.494 450.557 544.422
11
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan / Real estate, leasing, and corporate services
1 10 11 22 500 1.622 13.333 15.495 16 155 133 304 3.597 29.871 314.493 347.961
12Jasa pendidikan / Education service
15 40 33 88 503 8.302 84.584 93.389 13 41 31 85 509 8.797 96.519 105.825
13
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Health services and social activities
175 718 52 945 7.478 101.926 478.621 588.028 212 817 61 1.090 10.752 147.319 527.502 685.573
14
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,hiburan dan perorangan lainya / Community, Socio-Culture, Entertainment, and Other Individual Services
2 10 7 19 69 1.068 1.251 2.389 - 1 - 1 - 209 - 209
15
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya / International Agencies and Other Extra-International Agencies
- - - - - - - - - - - - - - - -
16 Lain-lain / Others 2 20 - 22 84 2.249 - 2.333 3.506 4.033 194 7.733 105.805 446.641 108.734 661.180
Jumlah / Total 27.444 34.164 3.456 65.064 876.433 4.475.342 5.216.394 10.568.170 28.011 32.133 3.148 63.292 926.975 3.879.069 4.285.756 9.091.798
KREDIT USAHA MIKRO KECIL (KUMK) [FS-7]
Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK) merupakan bentuk
dukungan terhadap program Pemerintah Jawa Tengah
dalam mendorong kegiatan ekonomi masyarakat kecil.
Program ini juga berperan sebagai program kerjasama
Bank Jateng dengan Pemerintah Jawa Tengah dengan
bersumber dari Surat Utang Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah. Dalam menyasar usaha produktif, KUMK
dirancang dengan persyaratan pengajuan kredit yang
lebih mudah dengan suku bunga yang rendah karena
program ini memang dirancang guna memudahkan dan
membantu pelaku usaha mikro kecil.
MICRO SMALL BUSINESS LOAN [FS-7]
Micro Small Business Loan (KUMK) is a form of support
for the program of Central Java Government in
encouraging economic activities of small communities.
This is a collaboration program between Bank Jateng
and the Central Java Government, sourced from Central
Java Provincial Government Bonds. Targeting productive
businesses, KUMK is designed with easier requirements for
loan applications with low interest rates in line with the
objective of the program to facilitate and assist micro and
small-entrepreneurs.
144PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)[FS-7]
Sebagai bentuk implementasi program pemberian kredit
kepada UMKM, Bank Jateng ditunjuk oleh pemerintah
untuk menyelenggarakan program Kredit Usaha Rakyat
(KUR). KUR merupakan kredit yang ditujukan kepada
usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKM-K)
dalam bentuk pinjaman investasi dan/atau modal kerja
untuk usaha produktif di semua sektor, teruatam pada
sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan industri
yang dinilai feasible. Selama tahun 2018, Bank Jateng
menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 7.307
debitur dengan total penyaluran kredit sebesar Rp698.400
miliar. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2017
yang mencapai 4.459 debitur dengan jumlah penyaluran
kredit sebesar Rp378.342 juta.
KREDIT USAHA PRODUKTIF SKALA USAHA MIKRO (KUP MIKRO)[FS-7]
Bank Jateng yang mendukung pengembangan ekonomi
daerah senantiasa mengembangkan produk pembiayaan
dan kredit yang ditawarkan kepada pelaku usaha mikro.
Bank Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten
Kota Jawa Tengah membentuk Kredit Usaha Produktif
Skala Usaha Mikro (KUP Mikro) dengan akses permodalan
untuk pelaku usaha mikro dengan pola pendampingan,
tanpa agunan, dan penjaminan kredit. Sepanjang tahun
2018, Bank Jateng menyalurkan KUP Mikro kepada 2.722
debitur dengan jumlah penyaluran sebesar Rp539.649
juta. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2017
sebanyak 1.015 debitur dan jumlah dana yang disalurkan
sebesar Rp6.041 juta.
KREDIT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KOPERASI (KRIDAKOP)[FS-7]
Kredit Pemberdayaan Masyarakat dan Koperasi (Kridakop)
ditujukan untuk menyediakan alternatif kredit perorangan
bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah, koperasi
simpan pinjam atau koperasi yang emmiliki unit usaha
simpan pinjam, serta koperasi sektor riil dengan suku
MICRO CREDIT (KUR)[FS-7]
As a form of implementation of loan distribution program
to MSMEs, Bank Jateng is appointed by the government
to organize the Micro Credit (KUR) program. KUR is a
loan facility for micro, small, and medium enterprises
and cooperatives (MSME-Cooperatives) in the form of
investment loans and/or working capital for productive
businesses in all sectors, especially in the agriculture,
fisheries, forestry, and industry sectors, which are
considered feasible. During 2018, Bank Jateng has
distributed Micro Credit (KUR) to 7,307 debtors with total
loan distribution amounting to Rp698,400 billion, higher
than 4,459 debtors recorded in 2017 with total loan
distribution amounting to Rp378,342 million.
PRODUCTIVE BUSINESS LOAN OF MICROENTERPRISE SCALE (KUP MIKRO)[FS-7]
Bank Jateng always supports the regional economic
development by continuously developing financing
products and loans offered to micro-entrepreneurs. Bank
Jateng cooperates with the Regency and Municipality
Government of Central Java to form a Productive Business
Loan of Micro-Enterprise Scale (KUP Mikro) with access to
capital for micro enterprises, with a pattern of mentoring,
without collateral, and guarantee for loans. During 2018,
Bank Jateng has distributed KUP Mikro to 2,722 debtors
with total loan distribution amounting to Rp539,649,
higher than 1,015 debtors recorded in 2017 with total
loan distribution amounting to Rp6,041 million.
COMMUNITY AND COOPERATIVE EMPOWERMENT LOAN (KRIDAKOP)[FS-7]
Community and Cooperative Empowerment Loans
(Kridakop) aim to provide individual loan alternatives for
micro, small, and medium entrepreneurs, savings-and-
loans cooperatives, or cooperatives that have a savings-
and-loans business unit, as well as real sector cooperatives
145PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
bunga kepada UKM sebanyak-banyaknya 17% dan
suku bunga kepada koperasi sebanyak-banyaknya 10%.
Program Kridakop merupakan program hasil bentukan
kerjasama Bank Jateng dengan Kementerian Koperasi
dan UMKM melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-
KUMKM).
Selama tahun 2018, Bank Jateng telah menyalurkan kredit
kepada 474 debitur dengan jumlah dana yang disalurkan
mencapai Rp62.075 miliar. Jumlah ini menurun dari tahun
2017 dengan penyaluran kepada 729 debitur dan besaran
dana yang disalurkan sebesar Rp115.131 juta.
KREDIT KARYA SEJAHTERA (KARSA)[FS-7]
Kredit Karya Sejahtera (Karsa) merupakan kredit hasil
bentukan kerjasama dengan Yayasan Dana Abadi Karya
Bhakti (DAKAB) yang menyasar penyaluran kredit di sektor
perdagangan, industri, pertanian (perkebunan, perikanan,
peternakan, pengadaan sarana), dan hasa melalui
penempatan dana deposito di Kantor Cabang. Target
debitur Kredit Karsa yaitu Keluarga pra sejahtera dan
sejahtera I dengan usaha mikro kecil, baik yang bergerak
secara perorangan atau tergabung dalam koperasi. Selama
tahun 2018, Bank Jateng telah menyalurkan Kredit Karsa
kepada 154 debitur dengan total dana yang disalurkan
sebesar Rp3,560 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2017 dengan penyaluran kepada
259 debitur dengan total dana yang disalurkan mencapai
Rp5.808 juta.
KREDIT PUSAKA MANDIRI (PUNDI)[FS-7]
Kredit Pusaka Mandiri (Pundi) merupakan program kredit
hasil kerjasama dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri
(YDSM/Damandiri) yang menyediakan pendanaan bagi
usaha di sektor perdagangan, usaha industri, usaha
industri agribisnis (pertanian, perikanan, peternakan
termasuk pengadaan sarananya) dan usaha jasa.
Kredit Pundi menyasar target debitur bagi keluarga
miskin, kelompok taskin, bidan praktik swasta, dan
organisasi swadaya masyarakat yang bergerak di bidang
with interest rate given to the MSEs and cooperatives
amounting to, at maximum, 17% and 10%, respectively.
Kridakop Program is a the result of cooperation between
Bank Jateng and the Ministry of Cooperatives and MSMEs
through the Revolving Fund Management Agency of
Cooperatives and Micro, Small, and Medium Enterprises
(LPDB-KUMKM).
During 2018, Bank Jateng has distributed loans to
474 debtors with total loan distribution amounting to
Rp62,075 billion, decreased from 729 debtors recorded in
2017 with total loan distribution amounting to Rp115,131
million.
KARYA SEJAHTERA (KARSA) LOAN[FS-7]
Karya Sejahtera (Karsa) Loan is the result of cooperation
with Dana Abadi Karya Bhakti Foundation (DAKAB) which
targets loan distribution in the trade, industry, agriculture
(plantations, fisheries, livestock, procurement of facilities),
and services, through the placement of deposit funds at
Branch Office. The target for Kredit Karsa debtor is pre-
prosperous and prosperous family I with small micro-
enterprises, either conduct their business individually or
in cooperatives. During 2018, Bank Jateng has distributed
Karsa Loans to 154 debtors with total loan distribution
amounting to Rp3,560 billion, decreased from 259 debtors
recorded in 2017 with total loan distribution amounting to
Rp5,808 million.
PUSAKA MANDIRI (PUNDI) LOAN[FS-7]
Pusaka Mandiri (Pundi) Loan is the result of cooperation
with Dana Sejahtera Mandiri Foundation (YDSM/
Damandiri) which provides funding for businesses in the
trade sector, industry, agribusiness (agriculture, fisheries,
livestock, including procurement of facilities) and service
business. Pundi Loans target debtors from underprivileged
families, taskin groups, private-practice midwives, and
non-governmental organizations engaged in community
empowerment. During 2018, Bank Jateng has distributed
146PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
pemberdayaan masyarakat. Bank Jateng di tahun 2018
menyaluran Kredit Pundi kepada 76 debitur dengan total
dana yang disalurkan sebesar Rp1,082 miliar. Jumlah ini
lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 dimana Bank Jateng
menyalurkan kredit kepada 133 debitur dengan jumlah
dana penyaluran sebesar Rp2.488 juta.
KREDIT PEMILIKAN RUMAH DENGAN FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN PERUMAHAN (KPR FLPP)[FS-7]
Di tengah penggiatan infrastruktur nasional serta
penggiatan Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan
hunian masyarakat, Bank Jateng bekerja sama dengan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk memberikan kredit kepada khususnya Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) bernama Kredit Pemilikan
Rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(KPR FLPP). Adapun yang dimaksud Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) yaitu masyarakat dengan
penghasilan tetap atau tidak tetap dengan jumlah
pendapatan maksimal Rp3,5 juta per bulan.
Selama tahun 2018, Bank Jateng menyalurkan KPR FLPP
untuk pemilikan hunian sebanyak 282 unit dengan jumlah
kredit yang disalurkan mencapai Rp.22.718 juta, naik dari
tahun 2017 sebanyak 236 unit dengan jumlah dana yang
disalurkan sebesar Rp18 miliar.
KREDIT MITRA JATENG25[FS-7]
Dalam memperkuat dukungan Bank Jateng terhadap
kesejahteraan UMKM, Bank Jateng menyediakan Kredit
Mitra Jateng25 yang memberikan pinjaman bagi UKM
tanpa agunan fisik dengan plafon maksimal Rp25 juta dan
tenor maksimum 3 tahun. Kehadiran Kredit Mitra Jateng25
menyasar sektor-sektor pertanian prioritas, antara lain
perikanan/kelautan, perdagangan, pengolahan, dan jasa-
jasa.
Pundi Loans to 76 debtors with total loan distribution
amounting to Rp1,082 billion, higher than 133 debtors
recorded in 2017 with total loan distribution amounting
to Rp2,488 million.
HOUSE OWNERSHIP LOAN WITH HOUSE FINANCING LIQUIDITY FACILITIES (KPR FLPP)[FS-7]
Amid the acceleration of national infrastructure program
by the government in meeting community housing needs,
Bank Jateng cooperates with the Ministry of Public Works
and Public Housing to provide loans, particularly to Low-
Income Communities (MBRs), named House Ownership
Loans with House Financing Liquidity Facilities (KPR FLPP).
Low-income community (MBR) is defined as a community
with either fixed or non-permanent income amounting to
Rp3.5 million per month at maximum.
During 2018, Bank Jateng has distributed KPR FLPP for
house ownership to 282 units with total loan distribution
amounting to Rp22,718, increased from 236 units
recorded in 2017 with total loan distribution amounting
to Rp18,493 billion.
MITRA JATENG25 LOAN[FS-7]
In strengthening Bank Jateng’s support for the welfare of
MSMEs, Bank Jateng provides Mitra Jateng25 Loans for
SMEs without any physical collateral and with a maximum
cap of Rp25 million and a maximum tenor of 3 years.
Mitra Jateng25 Loans target priority agricultural sectors,
including fisheries/marine affairs, trade, manufacturing,
and services.
147PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
KREDIT MIKRO JATENG SEJAHTERA (KMJS)[FS-7]
Kredit Mikro Jateng Sejahtera (KMJS) merupakan produk
pembiayaan UMKM hasil kerjasama Bank Jateng dengan
Asbanda (Asosiasi Perbankan Daerah) dan Saving Bank
Foundation for International Cooperation (SBFIC) Jerman
pada tanggal 21 November 2014. Kehadiran SBFIC dalam
hal ini berperan sebagai Technical Assistant sehingga
pembiayaan usaha mikro Bank Jateng tetap menjunjung
kualitas yang bertumpu pada prinsip prudence. Selama
tahun 2018, Bank Jateng telah menyalurkan KMJS kepada
2.317 debitur dengan jumlah dana yang disalurkan
mencapai Rp59.836 miliar. Jika dibandingkan dengan
tahun 2017, jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan
tahun 2017 dengan penyaluran kepada 1.643 debitur dan
total dana sebesar Rp35.986 juta.
MITRA JATENG500[FS-7]
Dalam membidik sektor-sektor prioritas secara lebih
komprehensif, pada tahun 2017 Bank Jateng meluncurkan
Kredit Mitra Jateng500 berupa pembiayaan modal kerja
dan/atau investasi UMKM di sektor pertanian, perikanan/
kelautan, perdagangan, pengolahan dan jasa-jasa
dengan plafon kredit maksimal Rp500 juta. Penyediaan
Kredit Mitra Jateng500 disalurkan melalui kantor-kantor
penyedia bernama Unit Layanan Mikro (ULM) “Bank
Jateng Mitra” sebagai bentuk kepedulian Bank Jateng
dalam menyediakan produk pembiayaan yang lebih
menjangkau masyarakat.
MENYEDIAKAN LAYANAN AKSES KEUANGAN BAGI MASYARAKAT DAERAH EKONOMI TERTINGGAL[FS-7]
Sinergi peningkatan dan penguatan inklusi dan literasi
keuangan dijalin melalui penyediaan akses perbankan
yang lebih komprehensif dan menjangkau masyarakat
yang lebih luas, antara lain melalui penyediaan layanan
perbankan fisik (Kantor Cabang, Kantor Cabang
Pembantu, Kantor Kas, Payment Point, Mobil Kas Keliling,
ATM, dan Layanan Syariah) serta layanan perbankan
digital (Internet Banking).
JATENG SEJAHTERA MICRO LOAN (KMJS)[FS-7]
Jateng Sejahtera Micro Loan (KMJS) is an MSME financing
product resulting from the cooperation of Bank Jateng
with Asbanda (Asosiasi Perbankan Daerah) and Saving
Bank Foundation for International Cooperation (SBFIC)
Germany on November 21, 2014. The presence of SBFIC
in this case acts as a Technical Assistant so that micro
enterprise financing of Bank Jateng can continuously
uphold high-quality that rests on prudent principle. During
2018, Bank Jateng has distributed KMJS to 2,317 debtors
with total fund distribution amounting to Rp59,836 billion,
increased from 1,643 debtors recorded in 2017 with total
loan distribution amounting to Rp35,986 million.
MITRA JATENG500[FS-7]
In targeting priority sectors in a more comprehensive
manner, Bank Jateng launched Mitra Jateng500 Loan
in 2017 in the form of working capital financing and/
or MSME investment in the agriculture, fisheries/marine,
trade, manufacturing and services businesses, with a
maximum cap of Rp500 million. Mitra Jateng500 Loan
is distributed through provider offices called the Micro
Service Unit (ULM) “Bank Jateng Mitra”, as a form of Bank
Jateng’s concern in providing financing products with
broader outreach to the public.
PROVIDING FINANCIAL ACCESS SERVICES FOR THE ECONOMY OF COMMUNITIES IN UNDERDEVELOPED AREA[FS-7]
The synergy for improving and strengthening financial
inclusion and literacy is developed through the provision
of a more comprehensive banking access that can reach
the community more broadly, including through the
provision of physical banking services (Branch Offices,
Sub-Branch Offices, Cash Offices, Payment Points, Mobile
Cash Offices, ATMs, and Sharia Services) as well as digital
banking services (Internet Banking).
148PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Dalam menentukan daerah ekonomi tertinggal, dilakukan
pengukuran dengan standar yang diatur oleh Bank Dunia
yaitu batas kemiskinan ditentukan rata-rata pendapatan
per hari per orang sebesar USD3,10 atau Rp40.300.
Berdasarkan standar tersebut, terdapat beberapa kota
dan kabupaten yang tergolong daerah ekonomi tertinggal
dengan pendapatan per kapita di bawah Rp14.508.000
(hasil dari Rp40.300 x 360 hari).
Pada periode pelaporan, dengan akses keuangan yang
disediakan Bank Jateng di daerah ekonomi tertinggal,
maka didapatkan indeks keuangan Bank Jateng sebesar
26.511 [FS13]
Tabel Akses Keuangan Bank Jateng di Daerah
Ekonomi Tertinggal Tahun 2018 [FS13]
No Kabupaten/Kota / Regency/City
Jumlah Penduduk/
Total Population
Akses KeuanganIndeks Akses Keuangan***
/ Financial Access
Index***
Kantor Cabang / Branch OFfice
Kantor Cabang
Pembantu / Sub-Branch
Office
Kantor Kas / Cash
Office
Payment Point
Mobil Kas
Keliling / Mobile
Cash Office
ATM
Layanan Syariah / Sharia Service
Jumlah / Total
1 Purworejo 710.386 1 3 3 14 1 26 - 47 15.115
2 Demak 1.117.905 1 1 3 8 1 14 - 28 39.925
3 Brebes 1.781.379 1 3 4 12 1 23 - 44 40.486
4 Rembang 619.173 1 3 5 3 1 23 - 36 17.200
5 Blora 848.369 1 3 4 4 1 26 - 39 21.753
6 Pemalang 1.288.577 1 4 3 6 1 21 - 36 35.794
7 Kebumen 1.184.882 1 4 6 6 1 29 - 47 25.210
8 Banjarnegara 901.826 1 3 5 10 1 18 - 38 23.732
9 Purbalingga 898.376 1 2 8 - 1 23 - 35 25.668
10 Banyumas 1.635.909 1 5 7 14 1 39 2 67 24.417
11 Wonosobo 777.122 1 3 4 8 1 19 - 36 21.587
12 Sragen 879.027 1 3 5 6 1 28 1 44 19.978
13 Grobogan 1.351.429 1 3 6 2 1 27 - 40 33.786
Rata-rata / Average 26.511
Keterangan:
*** Indeks Akses Keuangan = Jumlah Penduduk dibagi
Jumlah Akses Keuangan
ADOPSI DISRUPTIVE TECHNOLOGIES DALAM LAYANAN PERBANKANDi tengah masifnya perkembangan pemanfaatan teknologi
di seluruh aspek kehidupan, Bank Jateng dituntut untuk
bergerak dinamis dan adaptif dalam menyediakan
layanan perbankan melalui pemanfaatan teknologi
finansial (financial technology). Hal ini dimaksudnya
In determining the underdeveloped economic area,
the Bank conducts measurements with the standards
regulated by the World Bank, where the poverty threshold
is determined by the average income per day per person,
namely at USD3.10 or Rp40,300. Based on these
standards, there are several cities and regencies classified
as underdeveloped economic areas with income per capita
below Rp14,508,000 (yield of Rp40,300 x 360 days).
Through the financial access provided by Bank Jateng in
underdeveloped economic areas, the financial index of
Bank Jateng in the reporting period amounted to 26,511
[FS13]
Table of Financial Access of Bank Jateng in
Underdeveloped Economic Areas in 2018 [FS13]
Note:
*** Financial Access Index = Total Population divided by
Total Financial Access
ADOPTION OF DISRUPTIVE TECHNOLOGIES IN BANKING SERVICEAmid the massive developments of technology utilization
in all aspects of life, Bank Jateng is required to move
dynamically and adaptively in providing banking services
through the use of financial technology. This means that
Bank Jateng shall provide financial services that are more
149PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
untuk memberikan layanan keuangan yang lebih efektif
dan efisien, aman, dan praktis di seluruh proses bisnis
yang dilibatkan. Kebijakan pengaplikasi model teknologi
disruptif telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Nom0r 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam
Meminjam Langsung Berbasis Teknologi Informasi
(LMPUBTI) atau Peer-to-Peer Lending.
Guna menyeimbangkan kecenderungan konsumsi akses
keuangan yang berorientasi pada digital, Bank Jateng telah
menerapkan fintech berupa peluncuran internet banking
pada Juli 2018 dengan tagline yang diusung “Transaksi
dimana saja dan kapan saja”. Adapun layanan yang
disediakan dalam internet banking meliputi transfer antar
bank, pembayaran tagihan, cek saldo, hingga kebutuhan
perbankan lainnya dengan mengandalkan akses internet.
Keberadaan internet banking memberikan kemudahan
dan akses layanan keuangan dimana saja dan kapan saja
bagi nasabah Bank Jateng sehingga dapat meningkatkan
kepuasan nasabah terhadap layanan perbankan Bank
Jateng.
Selain peluncuran internet banking, pada tahun 2018 Bank
Jateng juga meluncurkan aplikasi eBima Apps. e-Bima
Apps merupakan aplikasi e-money berbasis Android yang
dirancang dengan bekerja sama dengan PT Telkom dalam
menyediakan aplikasi uang elektronik bagi kemudahan
bertransaksi nasabah.
Pemanfaatan teknologi disruptif tidak terbatas pada layanan
keuangan, tetapi mencakup pemanfaatan Teknologi
Informasi (TI) demi kelancaran operasional Bank Jateng.
Dalam hal ini, Bank Jateng menunjuk Divisi Teknologi
Informasi sebagai pihak internal yang bertanggungjawab
dalam mengelola kebijakan pemanfaatan serta
mengevaluasi efektivitas Teknologi Informasi dalam
lingkup Bank Jateng. Adapun pengembangan layanan
perbankan berbasis TI, antara lain:
a. Pengembangan dan maintenance electronic banking,
baik sms banking, internet banking, hingga EDC
guna mendukung layanan perbankan tanpa kantor
(branchless banking);
effective and efficient, safe, and practical in all business
processes involved. The policy of applying disruptive
technology models has been stipulated in the Regulation
of Financial Services Authority (OJK) No. 77/POJK.01/2016
regarding Direct Borrowing-and-Lending Services Based
on Information Technology (LMPUBTI) or Peer-to-Peer
Lending.
In order to balance the trend of digital-oriented financial
access, Bank Jateng has implemented ‘fintech’ in the form
of Internet banking, which was launched in July 2018
with the tagline “Transaction anywhere and anytime”.
Services provided in Internet banking include interbank
transfers, bill payments, balance checks, as well as other
banking needs by relying on Internet access. The existence
of internet banking provides convenience and access to
financial services anywhere and anytime for Bank Jateng’s
customers; thus, customer satisfaction with Bank Jateng
banking services shall be enhanced sustainably.
In addition to launching the Internet banking, Bank Jateng
also launched the e-Bima Apps application in 2018. e-Bima
Apps is an Android-based e-money application designed in
collaboration with PT Telkom to provide electronic money
application to facilitate customer transactions.
The use of disruptive technology is not limited to financial
services but includes the utilization of Information
Technology (IT) for the smooth operation of Bank Jateng.
In this case, Bank Jateng appoints the Information
Technology Division as an internal party responsible
for managing utilization policies and evaluating the
effectiveness of Information Technology within Bank
Jateng’s environment. The development of IT-based
banking services in 2018 was, among others, as follows:
a. Development and maintenance of electronic banking,
including SMS banking, Internet banking, and EDC to
support branchless banking services;
150PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
b. Pengembangan aplikasi cash management system
melalui sistem host-to-host;
c. Pengembangan data warehouse dan aplikasi business
intelligence;
d. Implementasi manajemen konfigurasi pada Aplikasi,
Hardware, dan Infrastruktur TI;
e. Kajian terhadap Aplikasi Monitoring ATM;
f. Peningkatan ketersediaan jaringan komunikasi melalui
peningkatan kapasitas jaringan (bandwidth);
g. Pengadaan mesin AS/400 untuk proses development
dan uji coba (testing) aplikasi;
h. Pengembangan sentralisasi laporan SID (Sistem
Informasi Debitur) secara online;
i. Pilot Project Monitoring PAD Online Parkir Off Street,
e-Retribusi, e-Ticketing, dan SP2D Online.
Peningkatan inklusi dan literasi keuangan nasabah
tercermin dari jumlah transaksi ATM yang mengalami
peningkatan pada tahun 2018, lebih tinggi dibandingkan
tahun 2017 sebesar 1.052,93%. Penggunaan ATM tidak
hanya dikhususkan untuk penarikan uang saja, tetapi
juga media transaksi yang lebih beragam, diantaranya
transfer antar bank, pembayaran tagihan, pembayaran
tiket transportasi (kereta api, pesawat udara, bus), pulsa
listrik, pulsa telepon, pembayaran pajak, pembayaran
uang kuliah mahasiswa, tv kabel, PDAM, e-commerce dan
kebutuhan transaksi lainnya.
2018 2017 2016
Jumlah Transaksi ATM Bank Jateng / Total Transactions at Bank Jateng’s ATM 39.446.036 22.228.703 1.928.015
2018 2017 2016
Volume Transaksi ATM Bank Jateng / Volume of Transaction at Bank Jateng’s ATM 33.654.202 22.174.723 18.470.536
Upaya peningkatan inklusi keuangan senantiasa menjadi
aspek yang menjadi salah satu fokus Bank Jateng dalam
menyediakan layanan perbankan yang menyeluruh dan
menjangkau masyarakat. Sebagaimana diamanatkan
dalam program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk
b. Development of cash management system application
through a host-to-host system;
c. Development of data warehouses and business
intelligence applications;
d. Implementation of configuration management in IT
Applications, Hardware, and Infrastructure;
e. Review of ATM Monitoring Applications;
f. Improvement of communication network availability
through enhancement of network capacity
(bandwidth);
g. Procurement of AS/400 machines for the processes of
development and testing of applications;
h. Development of centralized online SID (Debtor
Information System) reports;
i. Pilot Project Monitoring PAD Online Parking Off Street,
e-Retribution, e-Ticketing, and SP2D Online.
The improvement of customer’s financial inclusion and
literacy is reflected in the number of ATM transactions
which increased by …% in 2018, higher than 1,052.93%
recorded in 2017. The use of ATMs is not only for money
withdrawals, but also for more diverse media transactions,
including interbank transfers, bill payments, transportation
ticket payments (trains, airplanes, and buses), electricity
tokens, telephone credit, tax payments, payment of college
tuition fees, cable TV, drinking water, e-commerce, and
other transaction needs.
Efforts to improve financial inclusion have always been
one of Bank Jateng’s focuses in providing comprehensive
banking services and reaching the public. As mandated
in the Financial Services Authority (OJK) program to
provide branchless banking service, Bank Jateng provides
151PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
menyediakan layanan tanpa kantor (branchless banking),
Bank Jateng menyediakan Laku Pandai melalui kerjasama
dengan agen Depot Uang Transaksi Aman (DUTA) Bank
Jateng. Keberadaan DUTA Bank Jateng memberikan akses
yang lebih baik masyarakat untuk melakukan transaksi
perbankan di daerah yang belum terlayani oleh kantor
bank.
Kehadiran agen DUTA sebagai Laku Pandai diharapkan
mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dan
mengurangi kesenjangan ekonomi bagi masyarakat desa
dan kota melalui peningkatan inklusi dan literasi keuangan.
MEMPERKOKOH LITERASI KEUANGAN MASYARAKAT[FS16]
Bank Jateng sebagai bagian dari Industri Jasa Keuangan
(IJK) berperan dalam memenuhi tanggung jawab dalam
meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat.
Literasi keuangan yang dimaksud meliputi peningkatan
kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam
merencanakan dan mengelola keuangan yang lebih
baik. Tanggung jawab ini sejalan dengan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/SEOJK.07/2014 tentang
Pelaksanaan Edukasi dalam rangka Meningkatkan Literasi
Keuangan kepada Konsumen dan/atau Masyarakat.
Bank Jateng telah mengatur dan merumuskan kebijakan-
kebijakan yang berorientasi terhadap peningkatan literasi
keuangan masyarakat, antara lain program tabungan
Simpanan Pelajar, Program Edukasi Nasabah, program
Bank Jateng Goes to School, program Micro Business
Simulation (MBS), dan program Gerakan Non Tunai.
PROGRAM TABUNGAN SIMPANAN PELAJAR (SIMPEL)Dalam rangka menciptakan budaya menabung yang
berkelanjutan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan
produk yang memfasilitasi kegiatan menabung sejak dini
bernama Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). Kehadiran
Tabungan SimPel dirancang untuk mendorong pelajar, baik
pelajar PAUD hingga SMU/sederajat untuk merencanakan
Laku Pandai program through cooperation with Secured
Transaction Deposit (DUTA) agents of Bank Jateng. The
presence of DUTA Bank Jateng gives better access for the
community to conduct banking transactions in areas that
have not been served by bank offices.
The presence of DUTA agents as Laku Pandai is expected
to be able to encourage community welfare and reduce
economic inequality between rural and urban communities,
through increased inclusion and financial literacy.
STRENGTHENING PUBLIC FINANCIAL LITERACY [FS16]
As part of the Financial Services Industry (IJK), Bank Jateng
has a responsibility to improve financial literacy to the
community. Financial literacy in question includes improving
the ability and skills of the community in conducting better
financial planning and management. Such responsibility
is in line with the Circular Letter of Financial Services
Authority No. 1/SEOJK.07/2014 regarding Implementation
of Education in order to Improve Financial Literacy to
Consumers and/or Communities.
Bank Jateng has prepared and formulated policies that
are oriented towards improving public financial literacy,
including Student Savings Program called SimPel, Customer
Education Program, Bank Jateng Goes to School program,
Micro Business Simulation (MBS) and Cashless Movement.
STUDENT SAVINGS PROGRAM (SIMPEL)
In order to create continuous culture of saving, the
Financial Services Authority (OJK) issues products that
facilitate early saving activities called Student Savings
(SimPel). The presence of SimPel Savings is designed to
encourage students, from PAUD students to high school/
equivalent, to plan and manage finances since early. This
152PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
culture of saving development is expected to be able to
create a generation that is more financially conscious
which will result ultimately in the improvement of national
financial inclusion.
Until the end of 2018, OJK reports that there have been
279 banks participating in the Student Savings program.
Meanwhile, Bank Jateng’s SimPel savings program
managed to gather 121,848 customers in 2018 with a total
savings amount reaching Rp14.19 billion. The number of
SimPel savings customers increased by 39.71% compared
to 2017 at 87,215 customers while the total amount of
SimPel savings increased by 111.74% compared to 2017
at Rp6.70 billion.
dan mengelolaan keuangan sejak dini. Penanaman budaya
menabung diharapakn mampu melahirkan generasi yang
lebih sadar keuangan dan pada akhirnya angka inklusi
keuangan nasional dapat meningkat.
Hingga akhir tahun 2018, OJK melaporkan terdapat 279
bank yang menjadi peserta program Simpanan Pelajar.
Sementara itu, tabungan SimPel Bank Jateng pada tahun
2018 berhasil menghimpun nasabah sebanyak 121.848
dengan jumlah nilai tabungan mencapai Rp14,19 miliar.
Jumlah nasabah tabungan SimPel mengalami peningkatan
sebesar 39,71% dibandingkan tahun 2017 sebesar 87.215
nasabah dan jumlah nilai tabungan SimPel meningkat
111,74% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp6,70 miliar.
JUMLAH NUMBER OF ACCOUNT (NOA) TABUNGAN SIMPEL BANK JATENGTotal Number of Account (NOA) of SimPel Savings of Bank Jateng
121.848
68.401
87.215
2018 2017 2016
153PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
CUSTOMER EDUCATION PROGRAM[FS16]
Bank Jateng realizes that the consistency of the Financial
Services Industry in enhancing public awareness regarding
financial service products and features plays a role in the
success of public financial literacy. To that end, Bank
Jateng has a transparency policy on the information
about financial product offered through customer
education program, which provides access for the public
to understand the benefits achieved from financial service
products and to obtain banking service products that suit
their individual needs.
The customer education program carried out by Bank
Jateng during 2018 includes the following:
VOLUME TRANSAKSI TABUNGAN SIMPEL BANK JATENG (DALAM RP JUTA)Transaction Volutem of SimPel Savings of Bank Jateng (in Rp Million)
14.1942.936
6.703
2018 2017 2016
PROGRAM EDUKASI NASABAH[FS16]
Bank Jateng menyadari bahwa konsistensi Industri Jasa
Keuangan dalam meningkatkan awareness masyarakat
atas produk dan fitur layanan keuangan berperan dalam
menyukseskan literasi keuangan masyarakat. Untuk itu,
Bank Jateng memiliki kebijakan transparansi informasi
produk keuangan yang ditawarkan melalui program
edukasi nasabah yang memberikan akses bagi masyarakat
untuk mengetahui manfaat yang diraih dari produk layanan
keuangan serta mengakses produk layanan perbankan
yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Program edukasi nasabah yang dijalankan Bank Jateng
selama tahun 2018 antara lain sebagai berikut.
Kegiatan / Activity Tanggal Pelaksanaan / Date of Implementation
Lokasi Kegiatan / Location of Activity
Jumlah Peserta (Orang) / Total Participants (People)
Simolek
5-9 Februari 2018 / February 5-9, 2018
12-15 Februari 2018 / February 12-15, 2018
19-23 Februari 2018 / February 19-23, 2018
10-14 Februari 2018 / February 10-14, 2018
17-21 Februari 2018 / February 17-21, 2018
24-28 Februari 2018 / February 24-28, 2018
PatiRembangSukoharjoMagelangPurworejo
Temanggung
4 Instansi / institutions5 Instansi / institutions5 Instansi / institutions4 Instansi / institutions5 Instansi / institutions8 Instansi / institutions
154PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Kegiatan / Activity Tanggal Pelaksanaan / Date of Implementation
Lokasi Kegiatan / Location of Activity
Jumlah Peserta (Orang) / Total Participants (People)
Hilo Goes School Maret-Mei 2018
SemarangKudusSolo
YogyakartaTegal
Purwokertto
12.367 siswa / students 9.280 siswa / students19.469 siswa / students16.091 siswa / students 7.587 siswa / students 6.570 siswa / students
PROGRAM BANK JATENG GOES TO SCHOOLKepedulian Bank Jateng dalam menanamkan budaya
positif bagi generasi muda Indonesia diwujudkan
melalui pelaksanaan program Bank Jateng Goes to
School. Program ini bertujuan untuk mensosialisasikan
pentingnya menabung dan mengatur keuangan sejak
dini serta memperasah kepedulian terhadap kemajuan
perekonomian nasional di masa mendatang. Bank Jateng
Goes to School dilaksanakan dengan menyasar sekolah-
sekolah di tingkat SD, SMP, hingga SMA. Dalam hal ini,
Tim Pemasaran Kantor Pusat akan menyambangi sekolah-
sekolah untuk melakukan pemaparan materi mengenai
pentingnya kebiasan mengatur keuangan dan menabung
sejak dini serta pengenalan produk dan jasa layanan
perbankan.
MENYUKSESKAN GERAKAN NASIONAL NON TUNAIDalam menciptakan iklim transaksi yang lebih praktis,
efisien, dan aman, Bank Indonesia bekerjasama dengan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
Kementerian Keuangan, pemerintah daerah, serta Asosiasi
Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia menandatangani
nota kesepahaman untuk mendukung diluncurkannya
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Selain manfaat
kepraktisan transaksi, program ini juga memberikan
akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk menjangkau
sistem pembayaran yang lebih beragam, menekan biaya
pengelolaan uang rupiah dan cash handling, meningkatkan
sirkulasi uang dalam perekonomian, serta meningkatkan
perencanaan dan aktivitas ekonomi yang lebih akurat.
BANK JATENG GOES TO SCHOOL PROGRAMBank Jateng’s concern in instilling positive culture for
Indonesia’s young generation is realized through the
implementation of Bank Jateng Goes to School program.
This program aims to disseminate the importance of saving
and managing finances from early age and, improve
awareness on the progress of national economy in the
future. Bank Jateng Goes to School program is carried
out by targeting schools at the elementary, junior-high
and senior-high levels. In this case, the Marketing Team
of Head Office will visit schools to present material on the
importance of habit of managing finance and saving from
early age, and to introduce banking products and services.
SUPPORTING NATIONAL CASHLESS MOVEMENTIn creating a more practical, efficient, and safe transaction
climate, Bank Indonesia, in cooperation with the
Coordinating Ministry for Economic Affairs, the Ministry
of Finance, local governments, and the Association of
Provincial Governments of Indonesia sign a Memorandum
of Understanding to support the launching of the National
Cashless Movement (GNNT). Aside from the practicality
benefits of transactions, the program also gives wider
access to the public to reach more diverse payment
systems, reduce the cost of management of Rupiah and
cash handling, improve money circulation in the economy,
and enhance planning and economic activities so as to be
more accurate.
155PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
To contribute to the program, Bank Jateng launches
cashless transaction products in the form of e-Bima Card,
a co-brand smart card using prepaid e-money card logo to
conduct transaction at a number of merchants. In addition
to electronic money, Bank Jateng provides Internet banking
and e-Bima Apps services as online-based applications that
play a role in disseminating non-cash transactions.
Berkontribusi terhadap program tersebut, Bank Jateng
meluncurkan sejumlah produk transaksi non tunai
(cashless transaction) berupa e-Bima Card. e-Bima Card
merupakan co-brand smart card dengan menggunakan
logo kartu prabayar e-money untuk bertransaksi di
sejumlah merchant. Selain uang elektronik, Bank Jateng
menyediakan layanan internet banking dan e-Bima Apps
sebagai aplikasi berbasis online yang berperan dalam
melakukan sosialisasi dan diseminasi transaksi non tunai.
156PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Bank Jateng Supports Awareness on Public Welfare [GRI 413-1]
12
Bank Jateng dalam Memperasah Kepedulian Terhadap Kesejahteraan Masyarakat [GRI 413-1]
Kehadiran Bank Jateng sebagai entitas perbankan
pembangunan daerah senantiasa menempatkan
pengembangan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat sebagai wujud tanggung jawab yang melandasi
pengembangan berkelanjutan (sustainable development)
Bank Jateng. Berangkat dari pemahaman tersebut, Bank
Jateng senantias memperkuat harmoni antara Bank dan
masyarakat serta secara berkala merealisasikan kontribusi
nyata terhadap pengembangan masyarakat, baik pada
aspek sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Konsistensi dan komitmen Bank Jateng dalam
mengupayakan bentuk tanggung jawab kepada sosial
kemasyarakatan berhasil membuahkan penghargaan
berupa platinum award dari ajang Indonesia Corporate
Sosial Responsibility (ICSR) Award II 2018 untuk kategori
Bank Umum. Penghargaan tersebut menjamin cerminan
positif sekaligus dorongan yang kuat bagi Bank Jateng
untuk senantiasa memberikan kontribusi yang lebih baik
dan bermanfaat bagi masyarakat demi menumbuhkan
kepercayaan seluruh pemangku kepentingan dan
menyukseskan pembangunan keberlanjutan.
Penyaluran dana sosial Bank Jateng hingga akhir tahun
2018 telah mencapai hampir di seluruh kota dan kabupaten
di Jawa Tengah dengan peta persebaran sebagai berikut.
As a regional development banking entity, Bank Jateng
always places the development of quality of life and
community welfare as a form of responsibility that underlies
the sustainable development of Bank Jateng. Based on this
understanding, Bank Jateng always strengthens harmony
between the Bank and the community, and periodically
realizes factual contributions to community development
in terms of social, economic, health and education aspects.
The consistency and commitment of Bank Jateng in
pursuing the form of responsibility to the social community
succeeded in delivering a platinum award for the Company
in the 2018 Indonesia Corporate Social Responsibility
(ICSR) Award II for the Commercial Bank category. This
award serves as a positive reflection as well as a strong
encouragement for Bank Jateng to always make better
and beneficial contribution to the community in order
to foster the trust of all stakeholders and the success of
sustainable development.
The distribution of Bank Jateng’s social funds until the
end of 2018 has reached almost all cities and regencies
in Central Java
Bank Jateng meraih penghargaan platinum di Indonesia Corporate
Social Responsibility (ICSR) Award II 2018 untun kategori Bank Umum / Bank Jateng obtained platinum award in the 2018
Indonesia Corporate Social Responsibility
ICSR) Award II for the category of Commercial
Bank
01 03
02 04
Bank Jateng telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp233.500.000,-,
meningkat 133,5% / Bank Jateng has
distributed partnership funds amounting to
Rp233,500,000, grew by 133.5%
Bank Jateng merealisasikan Dana
Sosial tahun 2018 sebesar Rp17,02 miliar,
meningkat 19,1% / bBank Jateng realized Social Funds in 2018
amounting to Rp17.02 billion, increased by
19.1%
Bank Jateng telah menyalurkan bantuan sosial non kemitraan
sebesar Rp16,78 miliar, meningkat 18,2% / Bank Jateng has
distributed social non-partnership donation amounting to Rp16.78 billion, grew by 18.2%
158PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Breb
es
Ka
b.T
egal
Ba
nja
rneg
ara
Kebumen
Temanggung
Wonosobo
Purworejo
KotaPekalongan
Kota Tegal
Wonogiri
Jepara
RembangKudus
Pati
Kota Surakarta
Karanganyar
KendalBatang Demak
BloraGrobogan
Bo
yo
lali
Sragen
Jawa Tengah
Pem
alan
g
Kab
. Pek
alon
gan
Banyumas Purbalingga
Kab Semarang
Kota Semarang
Salatiga
Yogyakarta
Klaten
Kab.Magelang
Kota Magelang
Sukoharjo
Cilacap
MAPPING PENYALURAN DANA SOSIAL BANK JATENGMapping the Distribution of Bank Central Java Social Funds
Belum mendapat bantuan Dana Sosial / Belum mendapat bantuan Dana Sosial
Mendapatkan bantuan Rp.500 juta s/d Rp.1 Milyar / Mendapatkan bantuan Rp.500 juta s/d Rp.1 Milyar
Mendapatkan bantuan Rp.1 s/d Rp.100 juta / Mendapatkan bantuan Rp.1 s/d Rp.100 juta
Mendapatkan bantuan Rp.1 Milyar s/d Rp.1,5 Milyar / Mendapatkan bantuan Rp.1 Milyar s/d Rp.1,5 Milyar
Mendapatkan bantuan Rp.100 juta s/d Rp.500 juta / Mendapatkan bantuan Rp.100 juta s/d Rp.500 juta
Mendapatkan bantuan lebih dari Rp.1,5 Milyar / Mendapatkan bantuan lebih dari Rp.1,5 Milyar
Keterangan Zonasi / Keterangan Zonasi
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA TANGGUNG JAWAB TERHADAP SOSIAL KEMASYARAKATAN[GRI 102-18]
Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Bank Jateng telah
dilengkapi dengan instrumen khusus yang bertugas
dalam mengelola dan menangani program-program CSR.
Bank Jateng menunjuk Sekretaris Perusahaan sebagai
pihak yang sacara umum mengelola dana sosial CSR.
Sekretaris Perusahaan juga bertugas untuk mengusulkan
dan meminta persetujuan kepada Direksi tentang rencana
kerja dan alokasi dana sosial untuk program bantuan
sosial, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan
budaya, dan bantuan kemitraan. Sekretaris Perusahaan
juga bertanggung jawab kepada Direksi terkait pelaporan
penggunaan dana sosial dan melaporkan setiap tiga bulan
sekali sebagai bahan laporan Direksi kepada Pemegang
Saham Pengendali (PSP).
ORGANIZATION STRUCTURE OF MANAGEMENT OF RESPONSIBILITY TO SOCIAL COMMUNITY [GRI 102-18]
The Management of Bank Jateng’s Social Responsibility has
been complemented with special instruments in charge
of managing and handling CSR programs. Bank Jateng
appoints the Corporate Secretary as a party who generally
manages CSR social funds. The Corporate Secretary also
has a duty to propose and request for approval from the
Board of Directors regarding work plans and social fund
allocations for social assistance programs, educational
assistance, health assistance, cultural assistance, and
partnership assistance. The Corporate Secretary is also
responsible to the Board of Directors regarding the report
on the use of social funds and responsible for submitting
quarterly reports as material for the Board of Directors’
report to the Controlling Shareholders (PSP).
159PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Sub Divisi Komunikasi Korporat Corporate Communication Sub Division
Tim Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Team
DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR
Struktur Pengelola CSRCSR Management Structure
DANA SOSIAL BANK JATENGPenggunaan dana sosial Bank Jateng untuk tujuan
pemenuhan tanggung jawab sosial kemaasyarakatan
Bank Jateng ditujukan untuk melaksanakan program
Bantuan Kemitraan dan Bantuan Non-Kemitraan. Bantuan
Kemitraan ditujukan untuk menyalurkan bantuan bagi
masyarakat terutama pelaku usaha UMKM agar mampu
tumbuh, tangguh, dan mandiri melalui pemanfaatan dana
bergulir dari Bank. Bank Jateng, dalam hal ini, berperan
aktif memberikan bantuan modal usaha, membina dan
monitoring kegiatan usaha, mengusung peningkatan
kapasitas, dan memberikan pelatihan dan pendidikan
usaha di bidang UMKM.
Dalam lingkup internal, Bank Jateng telah memiliki
kebijakan penyaluran dana sosial sebagaimana ditetapkan
dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Nomor
178 tanggal 25 April 2013, Keputusan Gibernur Jawa
Tengah Nomor 500/3 Tahun 2014 tanggal 15 Januari
2014 tentang Persetujuan Tata Laksana Dana Sosial
Bank Jateng, dan Surat Keputusan Direksi Bank Jateng
omor 113/HT.01.01/2014 tanggal 7 Maret 2014 tentan
Dana Sosial. Kebijakan sumber dana sosial berasal dari
penyisihan laba setelah pajak da terpisah dari anggaran
SOCIAL FUNDS OF BANK JATENGThe use of Bank Jateng’s social funds for the purpose
of fulfillment of socio-community responsibility of the
Bank is intended to implement the Partnership and Non-
Partnership Assistance program. Partnership assistance
aims to distribute assistance to the community, especially
MSME business players, to be able to grow, be resilient,
and independent through the use of revolving funds
from the Bank. In this case, Bank Jateng has an active
role in providing business capital assistance, fostering
and monitoring business activities, upholding capacity
building, and providing business training and education in
the field of MSMEs.
Within the internal scope, Bank Jateng has established
a policy regarding the distribution of social funds as
stipulated in the Deed of Annual General Meeting of
Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah No. 178 dated April 25, 2013, Decree of Governor
of Central Java No. 500/3 of 2014 dated January 15,
2014, regarding Approval for the Procedure of Social
Funds of Bank Jateng, and Decree of Board of Directors
of Bank Jateng No. 113/HT.01.01/2014 dated March 7,
2014 regarding Social Funds. The policy also stipulates the
source of social fund which is derived from the allowance
160PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
tahunan denganbesaran dan rencana penggunaannnya
disetujui oleh Direksi dalam Rapat Umum Pemegang
Saham. Nominal yang ditetapkan untuk dana sosial yaitu
sebanyak-banyaknya Rp5 miliar. Apabila anggaran yang
ditetapkan melampaui jumlah tersebut, maka Direksi
dapat mengajukan permohonan persetujuan dengan
konsultasi Dewan Komisaris dan/atau kepada Pemegang
Saham Pengendali. [GRI 103-2]
PROGRAM BANTUAN KEMITRAANProgram kemitraan ditujukan untuk memfasilitasi pelaku
usaha yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil, dan
menengah dengan memberikan kebutuhan modal usaha
atau investasi yang diberikan kepada calon mitra binaan
yang potensial. Tidak hanya pendanaan, pelaku usaha
juga akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan,
monitoring, kegiatan promosi dan pameran, hingga
evaluasi sehingga pelaku UMKM dapat mengembangkan
usahanya. Adapun mekanisme penyaluran bantuan
kemitraan tertuang dalam skema sebagai berikut.
Calon mitra binaan mengajukan proposal permohonan bantuan /
Potential Foster Partner files for assistance proposal
Pengelola dana sosialmelakukan evaluasi dan
kajian / Social fund manager conductsevaluation and study
Pengelola dana sosial mengusulkan proposal kepada Direksi dan atau
pemegang saham kendali / Social fund manager files for proposal to BOD and/or
Controlling Shareholder(s)
Pemberian Bantuan kepada Mitra Binaan / Provision of assistance to
Foster Partner
Pemberitahuan hasil evaluasikepada Calon Mitra Binaan / Notification of evaluation result
to Potential Foster Partner
Hasil Persetujuan atau Penolokan dari Direksi dan atau Pemegang
Saham Kendali / Result of Approval or Denial from BOD and/or Controlling
Shareholder(s)
Realisasi Bantuan dilengkapi dengan surat pernyataan dan
kwitansi bermaterai / Realization of assistance, accompanied by statement
letter with stamped receipt
Pencairan bantuan melaluimekanisme Rekening Mitra
Binaan / Disbursement of assistance to Foster Partner’s Bank Account
Mekanisme Penyaluran Bantuan Kemitraan [GRI 103-3]Mechanism of Partnership Assistance Distribution [GRI 103-3]
profit after tax and separate from the annual budget, with
the amount and the plan for its use are approved by the
Board of Directors at the General Meeting of Shareholders.
The nominal stipulated for social funds is Rp5 billion at
maximum. If the budget specified exceeds this amount,
the Board of Directors may submit a proposal for approval
by consulting with the Board of Commissioners and/or the
Controlling Shareholders. [GRI 103-2]
PARTNERSHIP ASSISTANCE PROGRAMThe partnership program aims to facilitate business players
engaged in the micro, small, and medium business sectors
by providing business capital or investments to prospective
potential partners. Not only funding, business players
will also obtain training and mentoring, monitoring,
promotional, and exhibition activities, as well as evaluation
so that MSME players can develop their businesses. The
mechanism for distributing partnership assistance is
described in the following scheme.
161PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Bantuan kemitraan yang berhasil disalurkan selama tahun
2018 antara lain sebagai berikut.
1. Bantuan berupa 15 (lima belas) gerobak dorong
Paguyuban Pedagang Kecil Dayeuhluhur Kabupaten
Cilacap dengan nilai bantuan sebesar Rp112.500.000,-
.
2. Bantuan Usaha Ternak Kambing KUBE di Desa
Bojongsari, Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen
dengan nilai bantuan sebesar Rp120.000.000,-.
Dengan demikian, selama periode pelaporan Bank Jateng
merealisasikan dana sosial untuk bantuan kemitraan
sebesar Rp233.500.000,-.
PROGRAM BANTUAN NONKEMITRAAN Bantuan non kemitraan bertujuan untuk menciptakan
dan meningkatan kesejahteraan taraf hidup masyarakat,
baik di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, seni budaya,
dna olahraga. Adapun mekanisme penyaluran bantuan
nonkemitraan adalah sebagai berikut:
Calon Penerima Bantuan Mengajukan
Permohonan Bantuan / Potential Beneficiary files for assistance proposal
Anggota Bantuan NonKemitraan Melakukan
Evaluasi Dan Kajian Atas Permohonan Bantuan /
Non-Partnership Assistance Member evaluates and studies
the assistance proposal
Berdasarkan Hasil Kajian Mengusulkan Ke Direksi
/ Pemegang Saham Pengendali / Based on study result, proposal is sent to BOD/
Controlling Shareholder(s)
Setelah Mendapat Persetujuan Mengajukan
Pencairan dan Minta Ttd Cek / Upon obtaining approval,
disbursement is performed and check is signed
Berita Acara Serah Terima Bantuan / Minutes of Assistance Handover
Laporan Pelaksanaan / Implementation Report
Dilakukan Ots / Peninjauan Ke
Calon Penerima Bantuan /
Observation is performed to
Potential Beneficiary
Mekanisme Penyaluran Bantuan Non-KemitraanMechanism of Non-Partnership Assistance Distribution
Selama tahun 2018, Bank Jateng merealisasikan bantuan
non kemitraan dengan berfokus pada 3 (tiga) aspek yang
dinilai berdasarkan tingkat urgensi, yaitu bantuan sosial,
bantuan pendidikan, dan bantuan budaya.
The partnership assistance successfully distributed in 2018
includes the following.
1. Donation of 15 (fifteen) wheelbarrows for Paguyuban
Pedagang Kecil Dayeuhluhur, Cilacap Regency with
total value amounting to Rp112,500,000.
2. Donation for Goat Livestock Business KUBE in
Bojongsari Village, Alian District, Kebumen Regency
with total value amounting to Rp120,000,000.
Thus, in the reporting period, Bank Jateng realized
social funds for partnership assistance amounting to
Rp233,500,000.
NON-PARTNERSHIP ASSISTANCE PROGRAMNon-partnership assistance aims to create and improve the
well-being and living standards of the community, in the
fields of social, education, health, culture and arts, and
sports. The mechanism for distributing non-partnership
assistance is described in the following scheme:
In 2018, Bank Jateng realized non-partnership assistance
by focusing on 3 (three) aspects that were based on the
level of urgency, namely social assistance, educational
assistance, and cultural assistance.
162PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
JUMLAH BANTUAN NON KEMITRAANTotal of non-partnership assistance
15.100.000.0001.600.000.00031.200.000
Sosial / Social Pendidikan / Education Budaya / Culture
16.780.000.000Total
BANTUAN SOSIALDalam memperkukuh peran dan tanggung jawab Bank
Jateng terhadap kesejahteraan masyarakat, Bank Jateng
memiliki kebijakan penyaluran bantuan sosial yang
dikhususkan untuk memberikan dampak langsung kepada
masyarakat. Program-program bantuan sosial yang
diwujudkan antara lain berupa pemugaran Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH), pemberian santunan kepada kaum
dhuafa, penyediaan bus mudik, pemberian hewan qurban,
pemberian bantuan mobil ambulans, pembangunan sarana
ibadah, pengembangan sarana dan prasarana umum, dan
kegiatan sosial lainnya. Bantuan sosial yang disalurkan
Bank Jateng selama periode pelaporan tercantum dalam
tabel berikut.
Waktu Pelaksanaan Bantuan yang Diberikan Keterangan
Januari-Desember / January-December
Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni / Renovation of Uninhabitable House
Pemugaran 814 (delapan ratus empat belas) RTLH yang tersebar di 13 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. / Renovation of 814 (eight hundred and fourteen) Uninhabitable Houses in 13 Regencies and Cities in Central Java.
Juni Bus Mudik / Buses for Homecoming
Penyediaan bus mudik gratis bagi 2.750 pemudik asal Jawa Tengah. / Provision of free buses for homecoming for 2,750 people from Central Java.
BANTUAN CAGAR BUDAYABantuan cagar budaya dikhususkan untuk melestarikan
warisan budaya yang bersifat kebendaan berupa Cagar
Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar
Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya
mengingar keberadaannya memiliki arti penting bagi
sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau
SOCIAL ASSISTANCEIn strengthening Bank Jateng’s roles and responsibilities
towards the welfare of the community, Bank Jateng has
established a policy on the distribution of social assistance
specifically to provide a direct impact on the community.
The social assistance programs that have been realized
include the renovation of Uninhabitable House (RTLH),
provision of compensation to the underprivileged people,
provision of buses for homecoming (mudik) purposes,
donation of qurban animals, ambulance assistance,
development of religious facilities, public facilities and
infrastructure, and other social activities. The social
assistance distributed by Bank Jateng during the reporting
period is listed in the following table
CULTURAL HERITAGE ASSISTANCECultural heritage assistance is devoted to preserving
material cultural heritage in the form of Cultural Heritage,
Cultural Heritage Buildings, Cultural Heritage Structures,
Cultural Heritage Sites, and Cultural Heritage Areas,
considering that their existence is significant in terms of
history, science, education, religion and/or culture. Cultural
163PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
kebudayaan. Bantuan cagar budaya yang diberikan Bank
Jateng selama tahun 2018, antara lain sebagai berikut.
Waktu Pelaksanaan / Time
Bantuan yang Diberikan / Assistance
GivenKeterangan / Description
Desember 2018 / December 2018
Renovasi dan revitalisasi / Renovation and
revitalization
Renovasi dan revitalisasi bangunan cagar budaya Gedung ITC Kota Lama Semarang menjadi Galeri Industri Kreatif (Rumah Promosi Industri Kecil Menengah) dengan nilai bantuan sebesar Rp1,6 miliar. / Renovation and revitalization of cultural heritage building of Gedung ITC Kota Lama Semarang into Galeri Industri Kreatif (Rumah Promosi Industri Kecil Menengah) with donation value amounting to Rp1.6 billion.
BANTUAN PENDIDIKANBantuan pendidikan ditujukan guna mendukung
pembiayaan sekolah bagi masyarakat kurang mampu
melalui pemberian beasiswa serta pembangunan sarana
dan prasarana sekolah. Bantuan di bidang pendidikan
yang disalurkan Bank Jateng selama periode pelaporan
dimuat dalam tabel berikut.
Waktu Pelaksanaan / Time
Bantuan yang Diberikan / Assistance
GivenKeterangan / Description
Februari 2018 / February 2018 Beasiswa / Scholarship
Beasiswa UGM Yogyakarta Fakultas Teknik bagi Sdr. Johansa P, siswa SMK Negeri di Jawa Tengah. / Scholarship for the Faculty of Engineering of UGM Yogyakarta for Johansa P, a student of State Vocational High School in Central Java.
BANTUAN KESEHATANKepedulian Bank Jateng terhadap peningkatan taraf dan
kualitas hidup masyarakat diwujudkan melalui diseminasi
pemahaman akan pentingnya hidup sehat, baik dalm
lingkup pola hidup dan lingkungan tempat tinggal.
REALISASI PENYALURAN DANA SOSIAL
Hingga akhir periode pelaporan, Bank Jateng
merealisasikan dana sosial untuk bantuan kemitraan
dan bantuan nonkemitraan sebesar Rp17.019.194.500,.
Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2017
sebesar Rp14.291.272.975,-. Informasi mengenai jumlah
dana sosial yang disalurkan dalam tiga tahun terakhir
dimuat dalam tabel berikut.
Jenis Penyaluran / Type of Distribution 2018 2017 2016Kemitraan / Partnership 232.500.000 100.000.000 6.842.597.500
Nonkemitraan / Non-Partnership 16,786.694.500 14.191.272.975 9.769.733.000
Jumlah / Total 17.019.194.500 14.291.272.975 16.612.330.500
heritage assistance provided by Bank Jateng during 2018
includes the following.
EDUCATIONAL ASSISTANCEEducational assistance is intended to support school
funding for the underprivileged people through the
provision of scholarships and development of school
facilities and infrastructure. Educational assistance
distributed by Bank Jateng during the reporting period is
described in the following table.
HEALTH ASSISTANCEBank Jateng’s concern to the improvement of life standards
and quality of the community is manifested through
the dissemination of understanding of the importance
of healthy life, both in the scope of life patterns and
environment.
REALIZATION OF SOCIAL FUND DISTRIBUTIONUp to the end of reporting period, Bank Jateng has
realized social funds for partnership assistance and non-
partnership assistance amounting to Rp17,019,194,500,
an increase compared to the realization of 2017 recorded
at Rp14,291,272,975. Information on the amount of
social funds distributed in the last three years is described
in the following table.
164PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
13
Cross Reference Of GRI Standard “Core” Disclosure With Financial Services Sector Supplement [GRI 102-55]
Referensi Silang Disclosure Gri Standards “Core” dan Suplemen Sektor Financial Services [GRI 102-55]
Standar GRI / GRI Standards
DisclosureHalaman / Page
Disclosure Judul / Title
GRI 101: Landasan 2017 / GRI 101: Foundation 2017
Disclosure Umum / General Disclosure
GRI 102
Profil Organisasi / Organizational Profile
GRI 102-1 Nama organisasi / Name of the Organization 28
GRI 102-2 Kegiatan, merek, produk, dan jasa / Activities, brands, products, and services 28, 35, 76, 79
GRI 102-3 Lokasi kantor pusat / Location of headquarters 29, 46
GRI 102-4 Lokasi operasi / Location of operations 34, 46
GRI 102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum / Ownership and legal form 28, 41
GRI 102-6 Pasar yang dilayani / Markets served 45
GRI 102-7 Skala organisasi / Scale of the organization 40
GRI 102-8 Informasi mengenai pegawai dan pegawai lain / Information on employees and other workers 105-107
GRI 102-9 Rantai pasokan / Supply chain 44
GRI 102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannya / Significant changes to the organization and its supply chain 32, 44
GRI 102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan / Precautionary Principle or approach 72
GRI 102-12 Inisiatif eksternal / External initiatives n/a
GRI 102-13 Keanggotaan asosiasi / Membership of associations 49
Strategi / Strategy
GRI 102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior / Statement from senior decision-maker 12
Etika dan Integritas / Ethics and Integrty
GRI 102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku / Values, principles, standards, and norms of behavior 33
Tata Kelola / Governance
GRI 102-18 Struktur tata kelola / Governance structure 42, 54, 159
Keterlibatan Pemangku Kepentingan / Stakeholder Engagement
GRI 102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan / List of stakeholder groups 73, 75-76
GRI 102-41 Perjanjian perundingan kolektif / Collective bargaining agreements n/a
GRI 102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan / Identifying and selecting stakeholders 73
GRI 102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan / Approach to stakeholder engagement 73, 75-76
GRI 102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan / Key topics and concerns raised 73, 75-76
Praktik Pelaporan / Reporting Practice
GRI 102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasi / Entities included in the consolidated financial statements 41
GRI 102-46 Menetapkan isi laporan dan Boundary topik / Defining report content and topic Boundaries 19
GRI 102-47 Daftar topik material / List of material topics 20-21
GRI 102-48 Penyajian kembali informasi / Restatements of information n/a
GRI 102-49 Perubahan dalam pelaporan / Changes in reporting n/a
GRI 102-50 Periode pelaporan / Reporting period 18
GRI 102-51 Tanggal laporan terbaru / Date of most recent report 18
GRI 102-52 Siklus pelaporan / Reporting cycle 18
GRI 102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan / Contact point for questions regarding the report 173
GRI 102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan standar GRI / Claims of reporting in accordance with the GRI Standards 19
GRI 102-55 Indeks isi GRI / GRI content index 19, 165
GRI 102-56 Assurance oleh pihak eksternal / External Assurace 22
166PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Standar GRI / GRI Standards
DisclosureHalaman / Page
Disclosure Judul / Title
Topik Material / Material TopicStandar Topik Spesifik / Topic Specific Standards
Ekonomi / Economic
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Kinerja Ekonomi / Economic Performance
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 201:Kinerja Ekonomi /
Economic Performance
GRI 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan / Direct economic value generated and distributed 82, 92
GRI 201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnya / Defined benefit plan obligations and other retirement plans 122
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Keberadaan Pasar / Market Presence
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 202:Keberadaan Pasar /
Market PresenceGRI 202-1
Rasio standar upah pegawai entry-level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regional / Ratios of standard entry level wage by gender compared to local
minimum wage120-121
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Dampak Ekonomi Tidak Langsung / Indirect Economic Impacts
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak
Langsung / Indirect Economic Impacts
GRI 203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan / Infrastructure investments and services supported 85, 87-88, 93
GRI 203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan / Significant indirect economic impacts 88, 93
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Praktik Pengadaan / Procurement Practices
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 204:Praktik Pengadaan /
Procurement PracticesGRI 204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal / Proportion of spending on local suppliers 85
167PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Standar GRI / GRI Standards
DisclosureHalaman / Page
Disclosure Judul / Title
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Anti-korupsi / Anti-corruption
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach 85, 98, 100-102,
161
GRI 205:Anti-korupsi / Anti-
corruptionGRI 205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil / Confirmed incidents of
corruption and actions taken 79
Lingkungan / Environment
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Material / Materials
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 301:Material / Materials GRI 301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume / Materials used by weight
or volume 98
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Energi / Energy
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 302:Energi / Energy GRI 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi / Energy consumption within the organization 99
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Air / Water
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 303:Air / Water GRI 303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber / Water withdrawal by source 100
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Kepatuhan / Environmental Compliance
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
168PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Standar GRI / GRI Standards
DisclosureHalaman / Page
Disclosure Judul / Title
GRI 307:Kepatuhan /
Environmental Compliance
GRI 307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup / Non-compliance with environmental laws and regulations 96
Sosial / Social
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Kepegawaian / Employment
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 401:Kepegawaian /
Employment
GRI 401-1 Perekrutan pegawai baru dan pergantian pegawai / New employee hires and employee turnover 110-111
GRI 401-2Tunjangan yang diberikan kepada pegawai purnawaktu yang tidak diberikan kepada pegawai sementara atau paruk waktu / Benefits provided to full-time employees that
are not provided to temporary or part-time employees119-120, 122
GRI 401-3 Cuti melahirkan / Parental leave 121
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Hubungan Tenaga Kerja/Manajemen / Labor/Management Relations
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 402:Hubungan Tenaga Kerja/
Manajemen / Labor/Management Relations
GRI 402-1 Periode pemberitahuan minimum terkait perubahan operasional / Minimum notice periods regarding operational changes n/a
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Keselamatan dan Kesehatan Kerja / Occupational Health and Safety
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 403:Keselamatan dan Kesehatan Kerja /
Occupational Health and Safety
GRI 403-2
Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan / Types
of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work-related fatalities
125-126
GRI 403-3Para pegawai dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan
pekerjaan mereka / Workers with high incidence or high risk of diseases related to their occupation
125-126
GRI 403-4 Topik kesehatan dan keselamatan tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat pekerja / Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions 124
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Pendidikan dan Pelatihan / Training and Education
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
169PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Standar GRI / GRI Standards
DisclosureHalaman / Page
Disclosure Judul / Title
GRI 404:Pendidikan dan Pelatihan / Training and Education
GRI 404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per pegawai / Average hours of training per year per employee 113
GRI 404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan pegawai dan program bantuan peralihan / Programs for upgrading employee skills and transition assistance programs 112
GRI 404-3Persentase pegawai yang menerima tinjauan rutin tehadap kinerja dan pengembangan
karier / Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews
116-117
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Keberagaman dan Kesetaraan Peluang / Diversity and Equal Opportunity
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 405:Keberagaman dan
Kesetaraan Peluang / Diversity and Equal
Opportunity
GRI 405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan pegawai / Diversity of governance bodies and employees 105-107
GRI 405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-laki / Ratio of basic salary and remuneration of women to men 118-119
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Non-Diskriminasi /Non-discrimination
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 406:Non-Diskriminasi / Non-
discriminationGRI 406-1 Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang dilakukan / Incidents of
discrimination and corrective actions taken 123
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama / Freedom of Association and Collective Bargaining
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 407:Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama / Freedom of Association and Collective Bargaining
GRI 407-1Operasi dan pemasok dimana hak atas kebebasan berserikat da perundingan
kolektif mungkin berisiko / Operations and suppliers in which the right to freedom of association and collective bargaining may be at risk
114
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Pekerja Anak / Child Labor
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 408:Pekerja Anak / Child
LaborGRI 408-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden pekerja anak /
Operations and suppliers at significant risk for incidents of child labor n/a
170PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
Standar GRI / GRI Standards
DisclosureHalaman / Page
Disclosure Judul / Title
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Kerja Paksa atau Wajib Kerja / Forced or Compulsory Labor
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 409:Kerja Paksa atau
Wajib Kerja / Forced or Compulsory Labor
GRI 409-1Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden kerja paksa atau wajib kerja / Operations and suppliers at significant risk for incidents of forced or compulsory
labor115
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Masyarakat Lokal / Local Communities
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 413:Masyarakat Lokal / Local
CommunitiesGRI 413-1
Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan / Operations with local community engagement, impact assessments,
and development programs157
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Pemasaran dan Pelabelan / Marketing and Labeling
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 417:Pemasaran dan Pelabelan / Marketing and Labeling
GRI 417-3 Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran / Incidents of non-compliance concerning marketing communications 131-132
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Privasi Pelanggan / Customer Privacy
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
GRI 419:Privasi Pelanggan / Customer Privacy
GRI 418-1Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap privasi pelanggan dan
hilangnya data pelanggan / Substantiated complaints concerning breaches of customer privacy and losses of customer data
180
GRI 103:Pendekatan Manajemen
2018 / Management Approach 2018
Kepatuhan Sosial Ekonomi / Socioeconomic Compliance
GRI 103-1 Penjelasan untuk topik material dan Boundary / Explanation of the material topic and its Boundaries 20
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya / The management approach and its components
83, 85, 87-88, 91-93, 96, 98, 104, 112, 114-116, 118, 124, 128, 130-131,
161
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen / Evaluation of the management approach85, 98, 100-102,
161
171PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Standar GRI / GRI Standards
DisclosureHalaman / Page
Disclosure Judul / Title
GRI 419:Kepatuhan Sosial
Ekonomi / Socioeconomic Compliance
GRI 419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi / Non-compliance with laws and regulations in the social and economic area 123, 132
Disclosure Sektor Jasa Keuangan / Financial Services Sector Disclosure
Portofolio Produk / Product Portfolio
FS2 Prosedur menilai dan menyaring risiko lingkungan dan sosial / Procedures for assessing and screening environmental and social risks 97
FS3 Proses memantau vendor sesuai dengan persyaratan lingkungan dan sosial / Processes involved in monitoring vendor against environmental and social requirements 97
FS6 Persentase portofolio produk untuk lini bisnis per wilayah dan ukuran / Percentage of product portfolio per business line per region and its size 142-143
PS7 Nilai uang produk dan layanan yang berdampak sosial / Monetary value of products and services with social impacts
85, 87, 136, 142, 144-148
FS8 Nilai uang atas produk dan layanan yang memberikan manfaat lingkungan / Monetary value of products and services to deliver environmental benefit 97
Masyarakat Lokal / Local Communities FS13 Akses keuangan daerah berpenduduk sedikit dan ekonomi daerah / Financial access in
sparsely populated & economically disadvantaged regions 149
Pelabelan Produk dan Jasa / Product and Service
LabelingFS16 Inisiatif untuk meningkatkan literasi keuangan berdasarkan tipe penerima manfaat /
Initiatives to enhance financial literacy by type of beneficiary 152, 154
172PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
14
Reference To POJK Of Sustainability Report NO. 51/POJK.03/2017
Referensi POJK Laporan Keberlanjutan Nomor 51/POJK.03/2017
POJK 51/PIJK.03/2017 Pengungkapan / Disclosure Halaman / Page
2 Ikhtisar Kinerja Aspek Berkelanjutan / Performance highlights of sustainability aspects 4-7
4.b4.b.1 Pencapaian kinerja penerapan keuangan berkelanjutan / Performance achievement of Sustainable
Finance implementation4
4.b.2 Penjelasan prestasi dan tantangan termasuk peristiwa penting selama periode pelaporan / Explanation on the accomplishments and challenges, including the significant events during the reporting period
8-9
5.c Penjelasan mengenai prosedur Perusahaan Publik dalam mengendalikan risiko berkelanjutan / Description of the procedures of Public Company in controlling risks sustainably
23-26
6.a Kegiatan membangun budaya berkelanjutan di internal Perusahaan Publik / Activity to develop sustainability culture within the Public Company
23-26
6.b
6.b.1Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi / Comparison between target and performance of production, portfolio, financing target, or investment, revenues, and profit or loss
105, 136
6.b.2
Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan / Comparison between target and performance of production, portfolio, financing target, or investment in financial instruments or projects that are in line with the implementation of Sustainable Finance
N/A
6.c
6.c.1Komitmen LK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada konsumen / Commitment of LK, Issuer, or Public Company to providing equal service on the products and/or services to consumers
140, 148, 152
6.c.2.a Kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak / Equality in work opportunity and the presence of forced labor and child labor
115-116
6.c.2.b Persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional / Percentage of remuneration of permanent employee at the lowest level to the regional minimum wage
6
6.c.2.c Lingkungan bekerja yang layak dan aman / Comfortable and safe work environment 124-126
6.c.3.a
Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan / Information on the operational activities or areas that result in positive and negative impacts on the surrounfding community, including financial literacy and inclusiveness
140-156
6.c.3.b Mekanisme dan jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti / Mechanism and number of customer complaints received and followed-up
79, 97
6.c.3.cTJSL pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat / TJSL on the objective of sustainable development, covering the type and achievement of community empowerment activities
85, 145
6.d.
6.d.1 Biaya lingkungan hidup yang dikeluarkan / Cost for the environment 163
6.d.2 Penggunaan material yang ramah lingkungan / Use of environmentally-friendly materials 99-100
6.d.3 Penggunaan energi / Energy use 99-100
6.e
6.e.1 Kinerja sebagaimana dimaksud dalam huruf d / Performance as stipulated in letter d N/A
6.e.2 Kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak lingkungan hidup / Operational activities or areas that result in impact on the environment
97-102
6.e.3.a Dampak dari wilayah operasional yang dekat atau berada di daerah konservasi / Impact of the operational areas that are adjacent to or within the conservation area
163
6.e.3.b Upaya konservasi keanekaragaman hayati / Biodiversity conservation efforts N/A
6.e.4 Emisi / Emission 102
6.e.5 Limbah dan efluen / Waste and effluent 101
6.e.6 Jumlah dan materi pengaduan lingkungan hidup yang diterima dan diselesaikan / Total and material of complaint regarding the environment received and completed
N/A
6.f
6.f.1Inovasi dan pengembangan produk berkelanjutan / Innovation and development of sustainable product 136, 142, 144-
149
6.f.2 Jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan / Total and percentage of products and services that have been evaluated for their consumer-safe aspect
N/A
6.f.3 Dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan / Positive and negative impacts generated N/A
6.f.4 Jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya / Number of withdrawn products and the reasons for withdrawal
N/A
6.f.5 Survei kepuasan pelanggan / Customer satisfaction survey 134-136
174PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
15
Stakeholder’s Feedback Form [GRI 102-3, GRI 102-53]
Formulir Tanggapan Pemangku Kepentingan [GRI 102-3, GRI 102-53]
Terima kasih atas kesediaan Anda untuk membaca
Laporan Keberlanjutan PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 2018. Untuk memperbaiki kualitas Laporan
Keberlanjutan dan meningkatkan transparansi kinerja dan
dampak keberlanjutan Perusahaan serta sebagai masukan
untuk penyusunan Laporan Keberlanjutan Tahun 2018,
kami mengharapkan saran dan tanggapan Anda atas
laporan ini:
No Pernyataan / Statement Ya / Yes Tidak / No
1Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi yang bermanfaat mengenai komitmen keberlanjutan Perusahaan. / This Sustainability Report has provided useful information on the Company’s sustainability commitment.
2Laporan ini menyediakan suatu gambaran mengenai kinerja Bank Jateng yang sejalan dengan usaha pencapaian tujuan pembangunan keberlanjutan. / This report has provided an overview of Bank Jateng's performance that is in line with efforts to achieve sustainable development goals.
3 Data dan informasi yang diungkapkan secara terstruktur dan mudah dipahami. / The disclosed data and information are structured and easy to understand.
4 Data dan informasi telah diungkapkan dengan lengkap, transparan, dan berimbang. / The disclosed data and information are complete, transparent, and impartial.
5Laporan Keberlanjutan ini telah memberikan informasi mengenai profil Perusahaan dan seluruh kegiatan secara lengkap. / This Sustainability Report has provided complete information on the Bank’s profile and its entire activities
6Layout, jenis font, ukuran, tata warna, tampilan, dan gambar dalam laporan ini menarik dan mudah dibaca. / The layout, types of font, size, color scheme, display, and images of this report are interesting and easy to read.
Pernyataan / StatementInformasi yang menarik dan ingin diperdalam adalah: / Information that is interesting and want to be disclosed in-depth:
Saran dan/atau kritik mengenai isi, desain, layout dan lain-lain: / Suggestions and/or criticisms on content, design, layout, etc.:
Profil Anda / Your ProfileJenis Kelamin / Gender
Umur / Age
Pendidikan Terakhir / Education
Pekerjaan / Occupation
Nama Institusi/Perusahaan / Name of Institution/Company
Jenis Institusi/Perusahaan / Line of Business
Thank you for your willingness to read the 2018
Sustainability Report of PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah. To improve the quality of this Sustainability
Report and develop the transparency of the Bank’s
sustainable performance and impact, as well as to become
an input for the improvement of the 2018 Sustainability
Report, we expect your inputs and feedbacks:
176PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Keberlanjutan 2018
We highly appreciate your suggestions and comments on
information presented in this report. To deliver these to
the Bank, please send this form to:
CORPORATE SECRETARYHead Office: Jl. Pemuda No. 142 Semarang, Indonesia
Phone: (024) 3547541 (5 channel); 3554025 (15 channel)
Fax: (024) 3540170; 3520186; 3556529, 3586910
Email: [email protected]
Kami menghargai saran dan tanggapan yang Anda
berikan atas informasi yang disajikan dalam laporan ini.
Untuk menyampaikannya kepada Perusahan, kirimkan
formulir ini ke kanal sebagai berikut.
SEKRETARIS PERUSAHAANKantor Pusat: Jl. Pemuda No. 142 Semarang, Indonesia
Telepon: (024) 3547541 (5 saluran); 3554025 (15 saluran)
Fax: (024) 3540170; 3520186; 3556529; 3586910
Email: [email protected]
Formulir Tanggapan ini dibagikan kepada para pemangku kepentingan Bank Jateng sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas laporan dan meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan Bank Jateng serta sebagai masukan untuk penyusunan Laporan
Keberlanjutan Tahun 2018.
Feedback Forms are distributed to Bank Jateng’s stakeholders as a means to improve the quality of the report and develop transparency of the Company’s sustainability performance as well as an input for the preparation of the 2018 Sustainability Report.
177PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
2018 Sustainability Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank