Penjelasan Tema - Prochiz

233

Transcript of Penjelasan Tema - Prochiz

Page 1: Penjelasan Tema - Prochiz
Page 2: Penjelasan Tema - Prochiz
Page 3: Penjelasan Tema - Prochiz

Penjelasan Tema Theme Explanation

Di tengah hantaman pandemi yang tidak terduga dan berlangsung sampai dengan akhir 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk (“Perseroan”) masih mampu menampilkan performa pertumbuhan yang membanggakan. Dengan fokus utama mempertahankan kinerja melalui kemampuan beradaptasi dengan cepat, peningkatan produktivitas dan kerja sama yang baik dari seluruh tim, Perseroan berhasil melewati tantangan tahun 2020 dengan pencapaian pertumbuhan yang cukup signifikan. Tak hanya itu, Perseroan juga sukses dalam menangkap peluang di tengah keterpurukan yang dialami oleh hampir semua industri dan gejolak perekonomian akibat pandemi, dan mampu keluar dari kesulitan dengan hasil kinerja usaha yang bernilai tambah bagi pertumbuhan berikutnya.

In the midst of an unexpected pandemic that lasted until the end of 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk (“Company”) managed to display a remarkable growth performance. With the main focus on maintaining performance through quick adaptability, increased productivity and good cooperation from all teams, the Company successfully passed the 2020 challenges with significant growth achievements. Furthermore, the Company also succeeded in seizing opportunities amidst the economic downturn and industry turmoil in almost all sectors due to the pandemic, and was able to get out of difficulties to creating value-added business performance for the next growth.

SOLID PERFORMANCE BY RESILIENCE AND INNOVATION KINERJA SOLID BERKAT KETANGGUHAN DAN INOVASI

1

Page 4: Penjelasan Tema - Prochiz

Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

01

02Laporan ManajemenManagement Report

03

04

Profil PerusahaanCompany Profile

Tinjauan Pendukung Bisnis Review on Business Support

05Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Daftar IsiContent

Tinjauan Industri 66Industrial Review Tinjauan Operasional 67Operational Review Tinjauan Keuangan 69Financial Review Posisi Keuangan 71Financial Position Liabilitas dan Ekuitas 71Liability and Equity

Penjelasan Tema 1Theme Explanation

Ikhtisar Keuangan 6Financial Highlights Ikhtisar Operasional 9Operational Highlights Ikhtisar Saham 10Share Highlights Ikhtisar Efek Lainnya 11Other Securities Highlights Aksi Korporasi 2020 11Corporate Action in 2020 Penghentian Sementara Perdagangan Saham dan/atau Penghapusan Pencatatan Saham 11Suspension and/or Delisting Penghargaan dan Sertifikasi 12Awards and Certifications

Laporan Dewan Komisaris 16Report from the Board of Commissioners Laporan Direksi 20Report from the Board of Directors

Identitas Perusahaan 28Corporate Identity Sekilas Perusahaan 30Company in Brief Jejak Langkah 32Milestones Logo Perusahaan 34Corporate Logo Visi & Misi dan Budaya Perseroan 35Corporate Vision & Mission and Culture

Sumber Daya Manusia 56Human Capital Teknologi Informasi 62Information Technology

Bidang Usaha 36Business Line Produk 37Products Wilayah Operasional 40Operational Area Struktur Organisasi 41Organization Structure Profil Dewan Komisaris 42Board of Commissioners’ Profile Profil Direksi 45Board of Directors’ Profile Struktur Pemegang Saham 49Shareholders Structure Komposisi Pemegang Saham 49Shareholders Composition Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham 51Shares Issuance and/or Listing Chronology Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya 51Chronology of Other Issued and/or Listed Securities Entitas Anak dan Entitas Asosiasi 52Subsidiaries and Associates Struktur Grup Perseroan 52Corporate Group Structure Lembaga dan/atau Profesi Penunjang 52Supporting Professional Institutions Informasi Website Perseroan 53Information on Company’s Website

2 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 5: Penjelasan Tema - Prochiz

06

07

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Komitmen dan Kebijakan Perseroan dalam Menerapkan Corporate Governance dan Governance Outcome 84Implementation of The Company’s Commitment and Policy on Corporate Governance and Governance Outcome Struktur, Infrastruktur dan Mekanisme Corporate Governance 87Structure, Infrastructure and Mechanism of Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham 88General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris 91Board of Commissioners Komisaris Independen 95Independent Commissioner Direksi 96Board of Directors Sistem Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 101Remuneration System of the Boards of Commissioners and Directors Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi 102Affiliate Relations of the Boards of Commissioners and Directors Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi 102Diversity of the Boards of Commissioners and Directors Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Gabungan 106The Boards’ Meeting and Joint Meeting Komite Audit 109Audit Committee Komite Nominasi dan Remunerasi 113Nomination and Remuneration Committee Sekretaris Perusahaan 117Corporate Secretary

Arus Kas 72Cash Flow Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang 73Solvency and Receivables Collectability Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal 73Capital Structure and Capital Structure Policy Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 74Material Commitments for Investment of Capital Goods Realisasi Investasi Barang Modal 74Realization of Capital Expenditure Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan 75Subsequent Events Kebijakan Dividen 75Dividend Policy Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan 77Employee Stock Option Plan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 78Realization of the Use of Proceeds from Public Offering Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal 78Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, Debt/Capital Restructuring Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 79Information on Material Transactions with Conflicts of Interest and/or Affiliated Parties Perubahan Peraturan Perundang-Undangan terhadap Perseroan pada Tahun Buku Terakhir 80Changes of Regulations in Current Fiscal Year Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perseroan pada Tahun Buku Terakhir 80Amendments in Accounting Policies Implemented by The Company in Current Fiscal Year Informasi Kelangsungan Usaha 81Information on Business Continuity Prospek Usaha 81Business Prospects

Unit Audit Internal 119Internal Audit Unit Auditor Eksternal 122External Auditor Manajemen Risiko 122Risk Management Sistem Pengendalian Internal 124Internal Control System Permasalahan Hukum/Litigasi (Perseroan, Dewan Komisaris, dan Direksi) 124Legal/Litigation Cases (Company, Board Of Commissioners, and Board Of Directors)Sanksi Administrasi terhadap Perseroan 125Administrative Sanction against the Company Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen(ESOP/MSOP) 125Employees and/or Management Share Ownership Program (ESOP/MSOP) Akses Informasi dan Data Perseroan 125Access to Information and Data of the Company Kode Etik 128Code of Ethics Kebijakan Anti Korupsi dan Sosialisasi 129Anti-Corruption Policy and Dissemination Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial, Politik dan Pihak Terkait Lain 129Granting Funds for Social and Political Activities and Other Related Kebijakan Pelaporan Pelanggaran 130Whistleblowing Policy Transparansi Praktik Bad Governance 130Transparency of Bad Governance Practices

Kebijakan dan Prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 134Corporate Social Responsibility Policies and Principles Dasar Penerapan CSR 135Basis of CSR Implementation Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup 135Social Responsibility for Environmental Conservation Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja 135Social Responsibility for Employment, Occupational Health and Safety Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen 136Social Responsibility to Consumers

Laporan Keuangan 139Financial Statements

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan PT Mulia Boga Raya Tbk Tahun 2020 138Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Mulia Boga Raya Tbk

32020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 6: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Page 7: Penjelasan Tema - Prochiz

KILAS KINERJA PERFORMANCE HIGHLIGHTS

01BAB/CHAPTER

Page 8: Penjelasan Tema - Prochiz

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainStatement of Profit/Loss and Other Comprehensive Income

Dalam Rupiah | In Rupiah

Uraian 2020 2019 2018 Description

PENJUALAN NETO 900.852.668.263 978.806.205.312 856.750.384.301 NET SALES

LABA BRUTO 290.002.472.650 355.021.539.797 301.707.798.683 GROSS PROFIT

LABA USAHA 154.218.330.546 136.949.170.761 95.986.781.449 OPERATING INCOME

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 157.207.256.439 136.625.747.757 93.239.157.599 INCOME BEFORE INCOME TAX

EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 121.000.016.429 98.047.666.143 67.479.160.972 INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 125.847.453.006 96.693.241.870 67.985.055.613 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 81 80 56 BASIC EARNINGS PER SHARE

Catatan: Ada kebijakan akuntansi yang baru dan hanya diterapkan di Laporan Audit 2020 (termasuk PSAK 72 tentang pencatatan dan pengakuan angka penjualan) sehingga perbandingan di tabel di atas tidak sepenuhnya sebanding.

Penjualan Neto Net Sales

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Expense

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Laba BrutoGross Profit

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Laba Tahun Berjalan Income for the Year

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Laba UsahaOperating Income

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan/Total Comprehensive Income for the Year

(dalam Rupiah/in Rupiah)

2020

2020

2020

2020

2020

2020

2019

2019

2019

2019

2019

2019

2018

2018

2018

2018

2018

2018

900.852.668.263

301.707.798.683

355.021.539.797

95.986.781.449

136.949.170.761

154.218.330.546

290.002.472.650

978.806.205.312

856.750.384.301

93.239.157.599

136.625.747.757

157.207.256.439121.000.016.429

125.847.453.006

96.693.241.870

67.985.055.613

98.047.666.143

67.479.160.972

Note: There are new accounting policies that are only applied in the 2020 Audit Report (including PSAK 72 on recording and acknowledging sales figures) so the comparisons in the table above are not entirely comparable.

Kilas Kinerja Performance Highlights

6 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 9: Penjelasan Tema - Prochiz

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Dalam Rupiah | In Rupiah

Uraian 2020 2019 2018 Description

TOTAL ASET 674.806.910.037 666.313.386.673 536.474.210.503 TOTAL ASSETS

TOTAL LIABILITAS 233.905.945.919 230.619.409.786 161.689.303.541 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS 440.900.964.118 435.693.976.887 374.784.906.962 EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 674.806.910.037 666.313.386.673 536.474.210.503 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Total Aset Total Assets

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

Aset Tetap Fixed Assets

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

Total Liabilitas Total Liabilities

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

Aset Lancar Current Assets

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

Total Ekuitas Total Equity

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

(dalam Jutaan Rupiah/in Million Rupiah)

2020

2020

2020

2020

2020

2020 2020

2020

2020

2019

2019

2019

2019

2019

2019 2019

2019

2019

2018

2018

2018

2018

2018

2018 2018

2018

2018

536.474

536.474

161.689374.785

500.561

174.246

131.897

36.540

197.366201.270

140.401

29.350

21.288

138.149

182.939

167.430

213.618

498.884

322.856

435.694 440.901230.619 233.906666.313

666.313

674.807

674.807

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

72020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 10: Penjelasan Tema - Prochiz

Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows

Rasio Keuangan Penting Significant Financial Ratios

Dalam Rupiah | In Rupiah

Uraian 2020 2019 2018 Description

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 212.500.750.913 201.156.380.130 35.252.085.422 Net cash provided from operating

activity

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (3.918.709.693) 3.118.244.531 (6.259.420.374) Net cash provided from (used for)

investing activity

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (182.097.789.167) (38.501.965.326) (31.416.627.961) Net cash used in financing activity

Kenaikan kas dan setara kas - bersih 26.484.252.053 165.772.659.335 (2.423.962.913) Net increase in cash and cash

Kas dan setara kas awal tahun 188.992.680.487 23.220.021.152 25.643.984.065 Cash And Cash Equivalents At The Beginning Of Year

Kas dan setara kas akhir tahun 215.476.932.540 188.992.680.487 23.220.021.152 Cash And Cash Equivalents At The End Of The Year

Dalam persentase, kecuali dinyatakan lain | In percentage, unless otherwise stated

Uraian 2020 2019 2018 Description

RASIO PERTUMBUHAN (%) GROWTH RATIO (%)

Penjualan Bersih -7,96% 14,25% 8,65% Net Sales

Beban Pokok Penjualan -2,07% 12,39% 3,97% Cost of goods sold

Laba Kotor -18,31% 17,67% 18,46% Gross Profit

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 15,06% 46,53% 61,40% Profit before Income Tax

Laba Bersih 23,41% 45,30% 57,38% Net Profit

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 30,15% 42,23% 53,78% Comprehensive Income for the Year

Jumlah Aset 1,27% 24,20% 5,61% Total Assets

Jumlah Liabilitas 1,43% 42,63% 6,18% Total Liabilities

Ekuitas 1,20% 16,25% 5,37% Equity

RASIO USAHA (%) OPERATING RATIO (%)

Marjin Laba Kotor 32,19% 36,27% 35,22% Gross Profit Margin

Margin Laba Usaha 17,12% 13,99% 11,20% Operating Profit Margin

Marjin Laba Bersih 13,43% 10,02% 7,88% Net Profit Margin

Imbal Hasil terhadap Aset 17,93% 14,71% 12,58% Return on Asset

Imbal Hasil terhadap Ekuitas 27,44% 22,50% 18,00% Return on Equity

Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Penjualan Bersih 13,97% 9,88% 7,94% Comprehensive Income for the Year

on Net Sales

Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Aset 18,65% 14,51% 12,67% Comprehensive Income for the Year

on Assets

Laba Komprehensif Tahun Berjalan terhadap Ekuitas 28,54% 22,19% 18,14% Comprehensive Income for the Year

on Equity

RASIO SOLVABILITAS (X) SOLVENCY RATIO (X)

Utang terhadap Aset 0,347 0,346 0,301 Debt to Asset

Utang terhadap Ekuitas 0,531 0,529 0,431 Debt to Equity

RASIO LIKUIDITAS (X) LIQUIDITY RATIO (X)

Rasio Lancar 2,536 2,479 2,300 Current Ratio

Kilas Kinerja Performance Highlights

8 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 11: Penjelasan Tema - Prochiz

Segmen Penjualan Berdasarkan Jenis Produk Sales Segment by Product Type

Segmen Penjualan Berdasarkan Wilayah Sales Segment by Region

Dalam Rupiah | In Rupiah

JENIS PRODUK 2020 2019 2018 TYPES OF PRODUCTS

Keju Blok 780.375.213.626 863.718.416.793 759.356.552.471 Block Cheese

Keju Lembaran 106.198.433.855 95.768.102.571 85.629.811.224 Sliced Cheese

Lain-lain 14.279.020.782 19.319.685.948 11.764.020.606 Others

Total 900.852.668.263 978.806.205.312 856.750.384.301 Total

Dalam Rupiah | In Rupiah

WILAYAH 2020 2019 2018 REGION

Domestik 869.417.671.511 956.622.912.899 837.359.291.188 Domestic

Luar Negeri 31.434.996.752 22.183.292.413 19.391.093.113 Overseas

Total 900.852.668.263 978.806.205.312 856.750.384.301 Total

Ikhtisar Operasional Operational Highlights

Penjualan Keju Blok Block Cheese Sales

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Penjualan Domestik Domestic Sales

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Penjualan Keju Lembaran Sliced Cheese Sales

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Penjualan Luar Negeri Overseas Sales

(dalam Rupiah/in Rupiah)

Penjualan Lain-lain Other Sales

(dalam Rupiah/in Rupiah)

2020

2020

2020

2020

20202019

2019

2019

2019

20192018

2018

2018

2018

780.375.213.626

106.198.433.855

14.279.020.782

19.319.685.948

11.764.020.606

95.768.102.571

85.629.811.224

863.718.416.793

759.356.552.471

837.359.291.188

956.622.912.899

869.417.671.511

31.434.996.752

22.183.292.413

19.391.093.113

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

92020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 12: Penjelasan Tema - Prochiz

Ikhtisar Saham Share Highlights

Harga Saham, Volume Perdagangan, Nilai Kapitalisasi Pasar dan Saham Beredar per Triwulan 2019-2020 Stock Price, Trading Volume, Market Capitalization Value and Outstanding Shares Quarterly in 2019-2020

Grafik Kinerja Saham 2020 Share Performace Chart in 2020

2019

JENIS PRODUK Q1 Q2 Q3 Q4 TYPES OF PRODUCTS

Tertinggi (Rp) 1.775 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 810 Lowest (Rp)

Penutupan (Rp) 940 Clossing (Rp)

Volume Perdagangan (Ribu Saham) 10.600 Trading Volume (Thousand Shares)

Kapitalisasi Pasar (Juta Rp) 1.410.000 Market Capitalisation (Million Rupiah)

Saham Beredar (Ribu Saham 1.500.000 Outstanding Shares (Thousand Shares

2020

JENIS PRODUK Q1 Q2 Q3 Q4 TYPES OF PRODUCTS

Tertinggi (Rp) 975 900 1.525 1.425 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 655 685 875 1.125 Lowest (Rp)

Penutupan (Rp) 755 880 1.255 1.355 Clossing (Rp)

Volume Perdagangan (Ribu Saham) 27 0 21.857 848.256 Trading Volume (Thousand Shares)

Kapitalisasi Pasar (Juta Rp) 1.132.500 1.320.000 1.882.500 2.032.500 Market Capitalisation (Million Rupiah)

Saham Beredar (Ribu Saham 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 Outstanding Shares (Thousand Shares

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

KURS Pembukaan 940 805 815 755 730 860 880 1.025 1.225 1.255 1.145 1.255

KURS Tertinggi 975 965 850 795 900 885 1.130 1.260 1.525 1.310 1.315 1.425

KURS Terendah 800 785 655 695 685 815 875 970 1.075 1.125 1.125 1.245

KURS Penutupan 805 815 755 730 860 880 1.025 1.225 1.255 1.145 1.255 1.355

500

700

900

1.100

1.300

1.500

1.700

Kilas Kinerja Performance Highlights

10 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 13: Penjelasan Tema - Prochiz

Ikhtisar Efek Lainnya Other Securities Highlights

Aksi Korporasi 2020 Corporate Action in 2020

Penghentian Sementara Perdagangan Saham dan/atau Penghapusan Pencatatan Saham Suspension and/or Delisting

Tidak terdapat informasi untuk efek lain dari Perseroan. There is no information for other securities issued by the Company.

Pada tanggal 14 Oktober 2020, pemegang saham pendiri Perseroan melakukan penjualan saham Perseroan sebesar 55% kepada PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.

Sepanjang tahun 2020, tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham maupun penghapusan pencatatan saham yang dikenakan kepada Perseroan.

On October 14, 2020, the founding shareholders of the Company sold 55% of the Company’s shares to PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.

There was no stock suspension or delisting charged to the Company throughout 2020.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

112020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 14: Penjelasan Tema - Prochiz

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

Sertifikasi Halal/Halal Certification

Masa BerlakuValidity

22 Januari 2020 - 21 Januari 202222 January 2020 - 21 January 2022

Deskripsi SingkatBrief Description

Sebagai penjamin bahwa produk yang dihasilkan oleh Perseroan adalah halal dan dapat dikonsumsi oleh umat muslim di IndonesiaAs a guarantee that the Company’s products are halal and safe to be consumed by Moslems in Indonesia

Lembaga yang MemberikanCertifier

Majelis Ulama IndonesiaIndonesian Ulema Council

FSSC 22000

Masa BerlakuValidity 7 November 2018 - 7 November 2021

Deskripsi SingkatBrief Description

Merupakan sertifikasi berstandar internasional akan sistem keamanan pangan yang diterapkan oleh PerseroanAn international standard certification on food safety system implemented by the Company

Lembaga yang MemberikanCertifier SGS

Kilas Kinerja Performance Highlights

12 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 15: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

132020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 16: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Page 17: Penjelasan Tema - Prochiz

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTS

02BAB/CHAPTER

Page 18: Penjelasan Tema - Prochiz

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

HARTONO ATMADJA

Komisaris Utama/President Commissioner

Laporan MajemenManagement Report

16 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 19: Penjelasan Tema - Prochiz

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Selamat datang kembali di Laporan Tahunan 2020 Perseroan. Ini merupakan Laporan Tahunan kami yang kedua sejak Perseroan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 25 November 2019 lalu. Transformasi Perseroan menjadi perusahaan terbuka ini tentunya semakin mendorong kami untuk lebih profesional, kredibel, serta transparan dalam menjalankan roda usaha Perseroan.

Dalam kesempatan ini, dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dapat kami laporkan bahwa Direksi dan Perseroan beserta seluruh jajaran manajemen telah dapat melalui tahun 2020 dan mampu menunjukkan pencapaian kinerja yang baik. Laporan pengawasan terhadap kinerja Perseroan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris secara independen dengan berpedoman kepada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku, serta berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

Implementasi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan di tahun 2020 mencakup perencanaan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), tindak lanjut atas Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), penerapan GCG, efektivitas sistem pengendalian internal dan penerapan budaya Perseroan serta pelaksanaan ketentuan perundangan yang berlaku.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Kemunculan pandemi COVID-19 di akhir tahun 2019 dan makin meluas di tahun 2020 telah mengubah tatanan kehidupan dunia, termasuk tatanan perekonomian. Hampir semua negara di dunia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pun demikian dengan situasi perekonomian di Indonesia, yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07% di tahun 2020. Tak mungkin dihindari, kinerja Perseroan juga terdampak seiring meluasnya pandemi.

Dewan Komisaris memahami bahwa memang tidak mudah bagi sebuah perusahaan untuk menghadapi perubahan situasi usaha yang cepat dengan langkah antisipasi yang tepat, apalagi dengan adanya pandemi yang berdampak pada penghentian kegiatan usaha di berbagai industri. Namun demikian, berbagai inisiatif dan upaya strategis yang telah dijalankan Direksi terbukti mampu menghasilkan pencapaian kinerja yang optimal, baik pada kinerja operasional maupun keuangan Perseroan. Hal ini tercermin dengan melonjaknya laba bersih sebesar 23,4% dan peningkatan penjualan ekspor sebesar 41,7% dibanding tahun 2019.

Dear Valued Shareholders and Stakeholders,

Welcome back to the 2020 Annual Report of the Company. This is our second Annual Report since the Company was officially listed on the Indonesia Stock Exchange on November 25, 2019. The Company’s transformation into a public company certainly encourages us to be more professional, credible, and transparent in running the Company’s business operation.

In this occasion, with gratitude to God The Almighty, allow us to report that the Board of Directors, the Company and the entire management have been able to go through year 2020 with good achievements. This report on supervising the Company’s performance is part of the implementation of our independent duties and functions based on the provisions of the Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations, as well as based on the principles of Good Corporate Governance (GCG).

In 2020, the implementation of supervising and advising the Company’s Board of Directors included the planning and execution of the Company’s Work Plan and Budget (RKAP), follow-up on the Resolution of General Meeting of Shareholders (GMS), GCG implementation, effectiveness of internal control system, Corporate culture implementation, and compliance with applicable laws and regulations.

Assessment of the Board of Directors’ Performance

The outbreak of COVID-19 pandemic at the end of 2019 and expanding in 2020 changed the world order of life, including the economic situation. Almost all countries in the world were experiencing a slowdown in economic growth. Similarly, domestic economy experienced a growth contraction of 2.07% in 2020. The Company’s performance was also inevitably affected by the widespread pandemic.

The Board of Commissioners understood that it is not easy for a company to face a rapid change in the business situation with appropriate anticipation measures, especially against the pandemic that impacted the business activities in various industries. However, various strategic initiatives and efforts applied by the Board of Directors proved our ability to get optimal achievements, both in operational and financial performance of the Company. This was reflected on the net profit that surged by 23.4% and export sales that grew by 41.7% from 2019.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

172020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 20: Penjelasan Tema - Prochiz

Prospek Usaha

Direksi telah memaparkan prospek usaha dan berbagai rencana usaha guna mempertahankan pertumbuhan sekaligus memperkuat posisi Perseroan di industri makanan olahan nasional. Dewan Komisaris telah mempelajari, memahami, serta menyetujui pengajuan prospek usaha dan rencana kerja tersebut, dengan harapan jaringan usaha dan kinerja Perseroan semakin dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Perseroan memiliki area pabrik yang memadai dan terletak di lokasi industri yang strategis. Perseroan juga mendapatkan penambahan modal kerja dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang dilaksanakan pada tahun 2019. Selain itu, Perseroan memiliki tenaga-tenaga yang terampil, yang ditunjang dengan tim penjualan yang kompak dan jaringan pemasaran yang luas.

Prospek usaha Perseroan yang didukung dengan rencana kerja yang realistis dan dapat dipertanggungjawabkan semakin meyakinkan dengan adanya aksi korporasi berupa perubahan kendali Perseroan dari pemegang saham pendiri kepada PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (“Garudafood”) pada 14 Oktober 2020.

Perubahan kendali ini berarti Perseroan sekarang tergabung ke dalam kelompok usaha Garudafood. Kami optimis, penggabungan usaha ini akan makin mendorong perkembangan Perseroan ke arah yang lebih baik lagi. Ke depan, kami menyarankan Direksi untuk lebih fokus lagi dalam mempertahankan kinerja Perseroan, mengimplementasikan proses integrasi dengan Garudafood, dan memanfaatkan berbagai peluang dari sinergi bersama.

Evaluasi Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tanggal 8 Agustus 2019 tentang Pembentukan Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi, Perseroan telah memiliki Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2020, Komite Audit maupun Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan fungsi, tugas, dan kewajiban masing-masing dengan sangat baik.

Terkait dengan berbagai hal yang perlu dilakukan Dewan Komisaris, Komite Audit telah memberikan usulan dan rekomendasi yang sesuai. Komite Audit juga telah menyampaikan laporan hasil telaah terhadap laporan keuangan Perseroan, pelaksanaan tugas audit internal, dan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Sementara itu, Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan rekomendasi yang diperlukan kepada Dewan Komisaris terkait tugas dan tanggung jawabnya.

Business Prospects

The Board of Directors has outlined a business prospect and various plans to maintain growth while strengthening the Company’s position in domestic processed food industry. The Board of Commissioners has studied, understood, and approved the submission of business prospect and work plans, with the hope that the Company’s business network and performance could improve in the coming years.

The Company has an adequate factory area that is located in a strategic industrial location, supported by additional working capital from the Initial Public Offering proceeds in 2019. Besides, the Company has skilled personnels with a strong sales team and an extensive marketing network.

The Company’s business prospect supported by a realistic and accountable work plan is getting more convincing with its corporate action in the form of changes in the Company’s control from the founding shareholders to PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (“Garudafood”) on October 14, 2020.

This change of control means that the Company is now a subsidiary of Garudafood. We are optimistic that this change will further support the Company’s development to reach a higher level. Going forward, we advise the Board of Directors to focus on maintaining the Company’s performance, implementing the integration process with Garudafood, and taking advantage of various opportunities from mutual synergy.

Performance Evaluation of Committees under the Board of Commissioners

Based on the Decree of the Company’s Board of Commissioners No. 001/KEP-MBR/VIll/019 dated August 8, 2019 concerning Establishment of Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee, the Company has an Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee, which are directly responsible to the Board of Commissioners. Throughout 2020, both Committees have performed their respective functions, duties, and obligations very well.

In relation to the various matters the Board of Commissioners needs to do, the Audit Committee has provided appropriate proposals and recommendations. The Audit Committee has also submitted reports on the review of the Company’s financial statements, the implementation of internal audit tasks, and the Company’s compliance with applicable laws and regulations. Meanwhile, the Nomination and Remuneration Committee has provided the necessary recommendations to the Board of Commissioners regarding its duties and responsibilities.

Laporan MajemenManagement Report

18 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 21: Penjelasan Tema - Prochiz

Hartono Atmadja

Komisaris Utama | President Commissioner

Jakarta, Mei 2021Jakarta, May 2021

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Seiring dengan perubahan kendali atas Perseroan, Perseroan mengalami perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2020, susunan anggota Dewan Komisaris sampai dengan akhir tahun 2020 adalah sebagai berikut:

- Hartono Atmadja – Komisaris Utama - Atiff Ibrahim Gill – Komisaris- Drs. Herbudianto – Komisaris Independen

Apresiasi

Mewakili Dewan Komisaris yang baru, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris sebelumnya yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menunaikan tugas pengawasan terhadap Perseroan. Semoga dengan komposisi Dewan Komisaris yang baru ini, kami dapat melanjutkan amanah kinerja terbaik sebelumnya dan mampu mendampingi Perseroan menjadi perusahaan terdepan di industrinya.

Kepada jajaran Direksi beserta seluruh staf dan karyawan Perseroan, kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja cerdas dan upaya terbaiknya dalam meraih pencapaian optimal bagi kemajuan Perseroan. Terima kasih pula kepada para Pemegang Saham, pelanggan, mitra usaha, dan semua pihak yang telah menunjukkan kerja sama dan kepercayaannya kepada Perseroan. Semoga, kita dapat bersinergi dengan baik dan meraih prestasi lebih tinggi lagi di tahun-tahun mendatang.

Changes in the Board of Commissioners’ Composition

Along with the change of control of the Company, the Company has changed the composition of the Boards of Directors and Commissioners. Based on the resolution of Extraordinary GMS dated on November 27, 2020, the composition of the Board of Commissioners until the end of 2020 is as follows:

- Hartono Atmadja – President Commissioner- Atiff Ibrahim Gill – Commissioner- Drs. Herbudianto – Independent Commissioner

Appreciation

On behalf of the new Board of Commissioners, I would like to express my deepest gratitude and appreciation to the former Board of Commissioners that has shown high dedication in performing its supervisory duties to the Company. With the new composition of the Board of Commissioners, we hope that we could continue the mandate of maintaining its best performance in the past and be able to support the Company to be the leading company in its industry.

To the Board of Directors and all staff and employees of the Company, we express our highest appreciation for your smart work and best efforts in getting optimal achievements for the Company’s advancement. Thanks also to the shareholders, customers, business partners, and all parties who have shown their cooperation and trust for the Company. Hopefully, we could synergize well and reach even higher achievements in the coming years.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

192020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 22: Penjelasan Tema - Prochiz

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Direktur Utama/President Director

PAULUS TEDJOSUTIKNO

Laporan MajemenManagement Report

20 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 23: Penjelasan Tema - Prochiz

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dengan penuh rasa syukur, perkenankan kami menyampaikan bahwa Perseroan dapat melewati tahun 2020 dengan baik dan mampu menampilkan kinerja yang positif seperti yang tercatat pada Laporan Tahunan 2020 ini. Meski hampir sepanjang tahun ini penuh dengan tantangan yang tidak ringan sebagai dampak meluasnya pandemi COVID-19, Perseroan masih dapat keluar dari berbagai persoalan yang ada melalui strategi dan langkah yang tepat dan berjalan efektif.

Melanjutkan strategi usaha yang kami awali sejak mencatatkan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 yang lalu, Perseroan terus memperkuat posisinya melalui serangkaian inisiatif strategis, penguatan Good Corporate Governance (GCG), serta ekspansi usaha. Dalam perjalanannya, implementasi strategi usaha tersebut harus mengalami penyesuaian seiring dengan diberlakukannya aturan ‘new normal’ sebagai dampak kemunculan pandemi COVID-19.

Kinerja Tahun 2020

Berdasarkan pantauan Bank Indonesia, perbaikan perekonomian global terlihat pada kinerja sejumlah indikator dini pada Desember 2020. Stimulus fiskal meningkat di beberapa negara maju, terutama di Amerika Serikat, Tiongkok, beberapa negara di Eropa, serta Jepang serta mulai tersedianya vaksin COVID-19 menambah optimisme banyak negara dan konsumen. Di Asia, pemulihan bertahap ekonomi Tiongkok mampu meningkatkan investasi di sektor manufaktur. Perbaikan ekonomi global ke depan diharapkan akan semakin meningkat seiring dengan semakin luasnya program vaksinasi COVID-19 tanpa adanya efek samping buruk secara signifikan yang tentu akan menekan penyebaran COVID-19 maupun kekuatiran penduduk dunia akan pandemi ini. Meningkatnya mobilitas masyarakat yang akan mendorong pendapatan dan konsumsi, dan berlanjutnya stimulus kebijakan dan program pemerintah juga akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan 4-2020 masih terkontraksi sebesar 2,19% (yoy) namun mengalami perbaikan dibandingkan pertumbuhan di triwulan 3-2020 yang terkontraksi sebesar 3,49% (yoy) dan di triwulan 2-2020 yang terkontraksi sebesar 5,32% (yoy). Sehingga, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada level -2,07% di tahun 2020. Di industri makanan dan minuman, BPS mencatat adanya pertumbuhan positif sebesar 1,66% di tahun 2020, yang didukung oleh peningkatan produksi padi dan kenaikan permintaan CPO.

Di tengah situasi ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi, kinerja keuangan dan operasional Perseroan tidak terpengaruh secara signifikan dan bahkan menunjukkan hasil

Dear Valued Shareholders,

With a sincere gratitude, allow us to report that the Company managed to pass the year 2020 well and was able to achieve a positive performance as reported in this 2020 Annual Report. Although it brought many difficult challenges throughout the year as COVID-19 pandemic was widely spreading, the Company could endure from and rose above many obstacles through proper strategy and effective actions.

Continuing our business strategy that we started since the Company’s IPO in 2019, the Company has been consistent to strengthen its position through a series of strategic initiatives, affirm the Good Corporate Governance (GCG), and expand the business. Along the way, the implementation of business strategy had to be adjusted in line with the enactment of ‘new normal’ regulations due to COVID-19 pandemic.

Performance in 2020

Based on the Indonesia Central Bank’s monitoring, global economic improvement was seen in a number of early indicators’ performance in December 2020. The increase of fiscal stimulus in some developed countries, especially in the United States of America, China, several countries in Europe, and Japan, and the availability of COVID-19 vaccine add to the optimism of many countries and consumers. In Asia, China’s gradual economic recovery boosted investment in manufacturing sector. Going forward, global economic situations are expected to improve further in line with wider COVID-19 vaccination program without any significant adverse side effects, which would certainly suppress the spread of COVID-19 as well as fear over the pandemic from the world population. The higher people’s mobility that would encourages income and consumption, and continuous government stimulus and support programs should also accelerate the economic recovery. Meanwhile, Indonesia’s Central Bureau of Statistics (BPS) recorded that domestic economic growth in fourth quarter of 2020 contracted by 2.19% (yoy) which was better from third quarter of 2020 at -3.49% (yoy) and second quarter of 2020 at -5.32% (yoy). Thus, Indonesia posted its annual economic growth in 2020 at -2.07%. For food and beverage industry, BPS recorded a positive growth rate of 1.66% in 2020, supported by higher rice production and stronger CPO demand.

Amidst pandemic-laden economic situation in Indonesia, the Company’s financial and operational performance were not significantly affected and even showed encouraging results.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

212020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 24: Penjelasan Tema - Prochiz

yang menggembirakan. Meskipun penjualan sedikit menurun sebesar 8,0% bila dibandingkan tahun 2019, Perseroan mencatat pertumbuhan laba komprehensif tahun berjalan sebesar 30,2% di tahun 2020.

Sebagai produk unggulan Perseroan, keju blok memberikan kontribusi penjualan sebesar 86,6% atau Rp780,4 miliar dari total penjualan bersih sebesar Rp900,9 miliar di tahun 2020. Selebihnya merupakan hasil penjualan keju lembaran sebesar Rp106,2 miliar, dan produk lain sebesar Rp14,3 miliar. Penjualan ekspor juga meningkat signifikan menjadi sebesar Rp31,4 miliar dari Rp22,2 miliar di 2019.

Strategi dan Kebijakan Strategis Perseroan

Perseroan resmi menjadi salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 November 2019, dengan kode saham “KEJU” dan mencatatkan sahamnya sebanyak 1,5 miliar saham. Perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka tersebut merupakan implementasi salah satu strategi untuk menambah kekuatan permodalan sekaligus meningkatkan kompetensi dan memperluas jaringan usaha.

Sepanjang tahun 2020, kebijakan strategis Perseroan terutama difokuskan pada upaya-upaya dalam mempertahankan kinerja. Perseroan memiliki formula yang tepat dalam meramu produk inovatif, kebijakan harga, kegiatan pemasaran, dan saluran distribusi yang sesuai, sehingga penetrasi produk dapat meningkat dan konsumen langsung merasakan keunggulan produk Prochiz dibanding produk sejenis lainnya.

Sampai dengan akhir tahun 2020, pemasaran produk Perseroan didukung dengan jaringan penyebaran melalui 44 distributor yang menjangkau modern trade, general trade, maupun food service channel di seluruh wilayah Indonesia. Selain menjaga konsistensi kualitas produk dan pelayanan, Perseroan juga senantiasa menjaga tingkat efisiensi dan keamanan pabrik, serta ongkos produksi yang kompetitif, di antaranya melalui pengoperasian mesin-mesin modern dan mutakhir yang telah memenuhi persyaratan sertifikasi FSSC 22000-2018 (Food Safety System Certification) untuk standar mutu produksi dan keamanan pangan. Selain itu, Perseroan telah memperoleh sertifikasi keamanan dan kesehatan pangan baik ISO 22000, GMP, dan HAACP serta bersertifikasi Halal dan SNI.

Tantangan Usaha

Indonesia telah berkomitmen dan siap menerapkan industri 4.0 untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing global. Komitmen Indonesia ini telah ditandai dengan diluncurkan “Making Indonesia 4.0” oleh Presiden Joko Widodo pada awal April 2018, yang bertujuan membangun kembali perindustrian Indonesia ke era baru pada revolusi industri 4.0 dan merevitalisasi industri nasional secara menyeluruh. Diharapkan, Indonesia dapat mencapai Top 10 ekonomi global pada tahun 2023 melalui peningkatan angka ekspor netto sebesar 10% dari PDB.

Despite a drop in sales by 8.0% from the one in 2019, the Company recorded a healthy growth of 30.2% in comprehensive income for the year in 2020.

As the Company’s flagship product, block cheese contributed 86.6% or Rp780.4 billion of total net sales of Rp900.9 billion in 2020. The balance of the sales was sliced cheese amounting to Rp106.2 billion, and other products amounting to Rp14.3 billion. Export sales also grew significantly to Rp31.4 billion from Rp22.2 billion in 2019.

The Company’s Strategy and Strategic Policy

The Company officially became one of the listed companies on the Indonesia Stock Exchange on November 25, 2019, with the ticker code of “KEJU” and listed all of its 1.5 billion shares. The change of the Company’s status to a publicly listed company was implemented as one of the strategies to strengthen capital structure while improving competence and expanding the business network.

Throughout 2020, the Company’s strategic policy was primarily focused on efforts to maintain its performance. The Company has the right formula in combining innovative products, pricing policy, marketing activities, and appropriate distribution channels, so that product penetration increases and consumers immediately feel the superiority of Prochiz products compared to other similar products.

By the end of 2020, the Company marketed and distributed its products through a network of 44 distributors that covered modern trade, general trade, and food service channels throughout Indonesia. In addition to maintaining consistency of product and service quality, the Company always maintains efficiency and safety level of the factory, as well as competitive production costs, such as operating modern and cutting-edge machines that meet the requirements of FSSC 22000-2018 (Food Safety System Certification) for production quality standards and food safety. Furthermore, the Company has obtained food safety and health certifications of ISO 22000, GMP, and HAACP, as well as Halal and SNI certifications.

Business Challenges

Indonesia has committed and is ready to implement industry 4.0 to build a globally competitive manufacturing industry, initiated through the launch of “Making Indonesia 4.0” by President Joko Widodo in early April 2018. It was aimed to rebuild Indonesia’s industry into a new era of industrial revolution 4.0 and revitalized the national industry as a whole. It is expected that Indonesia could reach the Top 10 global economy by 2023 through an increase in net export at 10% of GDP.

Laporan MajemenManagement Report

22 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 25: Penjelasan Tema - Prochiz

Harapan Presiden Joko Widodo tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan. Dengan sumber daya yang dimiliki saat ini, Perseroan dapat menembus pasar ditambah dengan mesin yang memadai sehingga kinerja dan kapasitas produksi dapat dioptimalkan dengan beban biaya lebih rendah. Kompetensi Perseroan ini diharapkan mampu memperkuat posisi Perseroan di pasar keju dalam negeri, sekaligus dapat turut mempercepat pencapaian Indonesia sebagai salah satu ekonomi global sesuai harapan Pemerintah.

Prospek Usaha

Meskipun pandemi COVID-19 masih berlangsung sampai awal 2021, Perseroan tetap optimis bahwa prospek ekonomi Indonesia akan kembali membaik. Kemajuan penanganan COVID-19 termasuk penggunaan vaksin, pemulihan ekonomi global, stimulus kebijakan makroekonomi, serta berbagai upaya penajaman strategi kebijakan mendukung optimisme penguatan ekonomi tersebut. Pemulihan ekonomi akan mengembalikan juga daya beli konsumen yang pada akhirnya akan meningkatkan permintaan akan produk konsumsi makanan dan minuman.

Kementerian Perindustrian menyatakan, saat ini konsumsi susu per kapita Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara Asean lain. Sampai dengan tahun 2019, konsumsi susu penduduk Indonesia baru mencapai 16,9kg/kapita/tahun (setara susu segar), jauh di bawah Malaysia yang sebesar 36,2kg/kapita/tahun, Myanmar sebesar 26,7kg/kapita/tahun, Thailand sebesar 22,2kg/kapita/tahun, dan Filipina sebesar 17,8kg/kapita/tahun. Namun demikian, dengan adanya peningkatan pendapatan dan pertumbuhan kelas menengah di Indonesia, diharapkan konsumsi susu olahan akan turut terdongkrak sehingga semakin membuka lebar prospek dan peluang pertumbuhan industri pengolahan susu dalam negeri.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian mencatat bahwa keju adalah satu produk susu olahan yang memiliki tingkat pertumbuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang cukup besar, yaitu sebesar 12,5% per tahun. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, peluang bagi Perseroan untuk lebih mengembangkan usaha sangat besar. Jika sebelumnya keju dinilai sebagai produk mahal, kini Perseroan menawarkan produk keju dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat dari berbagai kalangan dan status ekonomi sosial dapat menikmati cita rasa dan manfaat gizi dari keju olahan. Meski persaingan industri keju di Indonesia cukup ketat, Perseroan optimis terhadap prospek pemasaran beragam produk keluaran Perseroan.

Perseroan memiliki komitmen tinggi dalam memasarkan produk bernutrisi dengan kualitas terbaik untuk masyarakat Indonesia. Dari pabrik yang bersertifikasi ISO 22000 dan FSSC 22000 untuk menghasilkan produk berkualitas dan inovatif, Perseroan memasarkan produk-produknya ke berbagai jenis pelanggan dan jalur distribusi, termasuk kepada perusahaan roti (bakery) dan usaha kuliner dari skala besar/industri sampai Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM). Produk keju olahan Prochiz juga sudah berhasil diekspor ke beberapa negara tetangga, seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand.

The President Joko Widodo’s aspiration is a challenge for the Company. With its current resources, the Company can penetrate the market coupled with adequate machines so that performance and production capacity can be optimized with lower costs. The Company’s competence is expected to strengthen the Company’s position in the domestic cheese market, while also accelerating Indonesia’s target as one of the global economies in line with government expectation.

Business Prospects

Although the COVID-19 pandemic has been ongoing until early 2021, the Company remains optimistic that Indonesia’s economic prospect would soon improve. Progress in handling COVID-19 situations, including the vaccination programs, global economic recovery, macroeconomic stimulus policy, and various efforts to sharpen policy strategies, encourages optimism in the economic recovery, leading to restoring consumer purchasing power that would eventually increase the demand for food and beverage products.

The Ministry of Industry stated that currently Indonesia’s milk consumption per capita is lower than that of other ASEAN countries. As of 2019, Indonesian’s milk consumption was only 16.9kg/capita/year (fresh milk equivalent), which was lower than Malaysia’s at 36.2kg/capita/year, Myanmar’s at 26.7kg/capita/year, Thailand’s at 22.2kg/capita/year, and the Philippines’s at 17.8kg/capita/year. However, with growth of the middle class in Indonesia and higher income, it is expected that the consumption of processed milk will also increase and the prospect and growth opportunity in the domestic dairy processing industry is widely open.

The Ministry of Agriculture’s Data and Information Center noted that cheese is a processed dairy product with a considerable consumption growth rate of 12.5% per year in Indonesia. With the country’s growing population, there is a big opportunity for the Company to further expand its business. If cheese products were previously considered expensive, now the Company offers cheese products at an affordable price, so that people from various levels and social economic status can enjoy the taste and nutritional benefits of the processed cheese. Although the competition in Indonesia’s processed cheese sector is quite intense, the Company is optimistic about the prospect of various Company’s products in the market.

The Company has a high commitment in offering nutritional products with the best quality for the consumers in Indonesia. From its ISO 22000 and FSSC 22000 certified factory to produce quality and innovative products, the Company distributes its products to various customers and distribution channels, including to bakery companies and culinary businesses from industrial/large companies to Medium, Small and Micro Enterprises (MSMEs). Prochiz processed cheese products have also been successfully exported to some neighboring countries, such as Philippines, Malaysia, and Thailand.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

232020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 26: Penjelasan Tema - Prochiz

Faktor-faktor tersebut di atas menjadi pendorong Perseroan untuk lebih meningkatkan prospek usahanya. Di samping itu, seiring dengan perbaikan daya beli, masyarakat juga semakin menyadari pentingnya gaya hidup sehat, di antaranya dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi terutama makanan dari hasil olahan susu yang merupakan salah satu sumber asupan kalsium dan vitamin D untuk membantu peningkatan daya tahan tubuh dan pertumbuhan bagi anak-anak.

Dalam rangka meningkatkan prospek dan pengembangan bisnis, Perseroan mulai bersinergi dengan Garudafood di berbagai aspek. Salah satu sinergi yang sedang direncanakan adalah di area distribusi produk Perseroan yang lebih luas dengan dukungan infrastruktur dan cakupan geografis Garudafood saat ini.

Penerapan GCG

Perseroan senantiasa memastikan bahwa prinsip-prinsip dasar GCG telah diterapkan secara konsisten, antara lain melalui penyelenggaraan RUPS serta pembentukan Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Divisi Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan yang berkewajiban untuk membantu mengelola operasional Perseroan sebagai organ penunjang bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

Pengukuran kinerja secara obyektif dan profesional melalui metode Key Performance Indicators (KPI) juga telah diberlakukan bagi seluruh karyawan yang terlibat di dalam Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah menetapkan sasaran terukur yang dievaluasi hasilnya secara periodik berdasarkan pengukuran OKR yang telah ditetapkan oleh masing-masing divisi/departement bersama masing-masing pimpinannya.

Direksi Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip dasar GCG secara konsisten dan berkesinambungan, serta dilakukan secara transparan, efektif, dan efisien. Dalam jangka panjang, Perseroan bertekad untuk terus meningkatkan penerapan GCG dan menjadikannya sebagai pedoman dalam menjalankan seluruh kegiatan Perseroan.

The above factors are drivers for the Company to further improve its business prospect. As the purchasing power improves, consumers are also getting aware of the importance of a healthy lifestyle, among others by consuming healthy and nutritious foods, especially those from dairy products as a source of calcium and vitamin D to help improving immune system and growth for children.

In order to enhance its prospect and business development, the Company has started to synergize with Garudafood in several aspects. One of the potential synergistic areas is to have a wider distribution of the Company’s products with the support of current infrastructure and geographical coverarge of Garudafood.

GCG Implementation

The Company always ensures that GCG basic principles have been applied consistently, including by convening the GMS as well as establishment of the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Internal Audit Unit, and Corporate Secretary, which are mandated as supporting organs for the Board of Directors and Board of Commissioners to manage the Company.

The Company uses an objective and professional measurement, namely Key Performance Indicators (KPI), to evaluate the performance of all employees. In addition, the Company has also set measurable targets that are evaluated periodically based on OKR measurements as agreed by each division/department and its respective leader.

The Company’s Board of Directors will consistently and sustainably improve the implementation of GCG basic principles by way of transparent, effective and efficient manners. In the long term, the Company is determined to strengthen the GCG implementation and make it the guideline in carrying out all Company’s activities.

Laporan MajemenManagement Report

24 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 27: Penjelasan Tema - Prochiz

Perubahan Komposisi Direksi

Seiring dengan perubahan kendali Perseroan, Perseroan mengalami perubahan susunan Direksi. Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 27 November 2020, susunan anggota Direksi sampai dengan akhir tahun 2020 adalah sebagai berikut:

- Paulus Tedjosutikno – Direktur Utama - Tan Ting Luen – Direktur - Gabriele Isacco Tironi – Direktur - Peter Wiradjaja – Direktur

Apresiasi

Untuk menutup laporan kami, atas nama Direksi Perseroan, kami menyampaikan terima kasih kepada para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga kami haturkan kepada Dewan Komisaris atas saran dan arahan yang disampaikan demi peningkatan kinerja Perseroan.

Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran staf dan karyawan Perseroan yang telah bekerja dengan sepenuh hati, profesional dan penuh tanggung jawab. Kami berharap kerja sama yang telah terjalin saat ini akan lebih baik lagi demi tercapainya keberhasilan di tahun mendatang.

Paulus Tedjosutikno

Direktur Utama | President Director

Jakarta, Mei 2021Jakarta, May 2021

Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

Changes in The Board of Directors’ Composition

Along with the change in the Company’s control, the Company has changed the composition of the Board of Directors based on the resolution of the Extraordinary GMS dated on November 27, 2020. Therefore, the composition until the end of 2020 is as follows:

- Paulus Tedjosutikno – President Director - Tan Ting Luen – Director - Gabriele Isacco Tironi – Director - Peter Wiradjaja – Director

Appreciation

To close our report, on behalf of the Company’s Board of Directors, we would like to express our gratitude to the shareholders and other stakeholders for the trust given to us. Thankfulness and high appreciation are also extended to the Board of Commissioners for the counsels and direction for the improvement of the Company’s performance.

We also highly appreciate all of the Company’s staffs and employees who have worked wholeheartedly, professionally and responsibly. We hope that our teamwork and cooperation will grow stronger for more successful achievements in the coming year.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

252020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 28: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Page 29: Penjelasan Tema - Prochiz

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

03BAB/CHAPTER

Page 30: Penjelasan Tema - Prochiz

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Nama Name PT Mulia Boga Raya Tbk

Alamat Address

Kantor Head Office:Kawasan Bekasi International Industrial EstateJl. Inti Raya II, Blok C.7 No. 5-A,Cibatu Cikarang Selatan – BekasiTelepon: +62 21 8990 8468Fax: +62 21 8992 8485

Kantor Pemasaran Marketing Office:Jl. Tubagus Angke RayaRuko Angke Square Blok A No. 8 - 9Jakarta Barat, 11460, IndonesiaTelepon: +62 21 56943299Fax: +62 21 56973896

Tanggal Pendirian

Date of Establishment

25 Agustus 2006August 25, 2006

Bidang Usaha

Business Line

Industri pengolahan produk susu dan produk dari susu lainnyaDairy and other dairy products manufacturing industry

Kepemilikan Saham

Shareownership

Identitas Perusahaan Corporate Identity

Profil PerusahaanCompany Profile

28 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 31: Penjelasan Tema - Prochiz

Modal Dasar Authorized Capital Rp100.000.000.000Modal Ditempatkan Paid-Up Capital Rp75.000.000.000Jumlah Pegawai Number of Employees 723 orang Tanggal Go Public Date of Listing 25 November 2019Nama Bursa Name of Stock Exchange Bursa Efek IndonesiaKode Saham Ticker Code KEJUNPWP Taxpayer Identification Number 02.589.590.5-431.00Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Peter WiradjajaEmail Sekretaris Perusahaan [email protected] of Corporate Secretary

[email protected]

@kreasikejuprochiz

@kejuPROCHIZ

keju_prochiz

keju prochiz

Akta Pendirian No. 25 tanggal 25 Agustus 2006 yang dibuat dihadapan Makmur Tridharma, S.H., Notaris di JakartaAkta Pendirian No. 25 tanggal 25 Agustus 2006 yang dibuat dihadapan Makmur Tridharma, S.H., Notaris di Jakarta

Per 31 Desember 2020/as of December 31, 2020:1. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk – 56,55%2. PT Tudung Putra Putri Jaya – 14,52%3. Lie Po Fung (Jaya) – 11,25%4. Sandjaya Rusli – 6,88%5. Berliando Lumban Toruan – 2,91%6. Agustini Muara – 2,50%7. Marcello Rivelino Gunadirdja – 0,73%8. Amelia Fransisca – 0,73%9. Masyarakat – 3,93%

Dasar Hukum

Pendirian Dasar Hukum

Pendirian

Kepemilikan Saham

Shareownership

www.prochiz.com dan/and www.dapurkejuprochiz.com

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

292020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 32: Penjelasan Tema - Prochiz

Perseroan didirikan pada tanggal 25 Agustus 2006 berdasarkan Akta no. 25 Notaris Makmur Tridharma, S.H. di Jakarta dengan nama PT Mulia Boga Raya, dan pada saat itu memiliki kegiatan usaha utama sebagai distributor produk makanan dan dairy. Baru pada tahun 2007, Perseroan mulai mencari lahan untuk mendirikan pabrik, untuk selanjutnya pada tahun 2008 pabriknya di Cikarang mulai berproduksi.

Pada tahun 2009, Perseroan ditunjuk sebagai toll manufacturer untuk memproduksi produk-produk dari Fonterra Brands Indonesia, terutama keju cheddar dengan merek Anchor.

Pada tahun tersebut hingga 2010, pabrik Perseroan melakukan beberapa peningkatan pada pabrik seperti fasilitas, layout, SOP, serta peralatan hingga berhasil memperoleh sertifikasi ISO 22000: 2005, GMP (Good Manufacturing Practice), dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Process). Selain itu, pabrik Perseroan juga sudah mendapatkan sertifikasi HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pada tahun 2010 juga, Perseroan pertama kali memproduksi keju cheddar dengan merek-nya sendiri yaitu Prochiz dengan kemasan 2 kg dan 180 gram. Seiring dengan respon positif atas produk keju cheddar, Perseroan melakukan perluasan area dan penambahan fasilitas pabrik pada tahun 2011, yang meningkatkan kemampuan Perseroan untuk memproduksi varian produk baru, yaitu Prochiz Slice, berupa keju cheddar lembaran dalam kemasan yang terjangkau.

The Company was established on August 25, 2006 according to Deed No. 25 by Notary Makmur Tridharma, S.H. in Jakarta with the name PT Mulia Boga Raya, and during that time, operated its main business activity as food and dairy products distributor. In 2007, the Company started to seek land to build a plant, where in 2008, the plant commenced its manufacturing operations in Cikarang.

In 2009, Fonterra Brands Indonesia appointed the Company as a toll manufacturer to primarily produce cheddar cheese under “Anchor” brand.

During the year until 2010, the Company made some improvements at the plant, such as facilities, layout, SOP and equipment until successfully obtained ISO 22000:2005, GMP (Good Manufacturing Practice), and HACCP (Hazard Analysis Critical Control Process). In addition, the Company’s plant also has obtained HALAL certification from Majelis Ulama Indonesia (MUI).

In 2010, the Company also manufactured cheddar cheese with own brand, Prochiz, in 2kg and 180gr packagings. Along with positive response on cheddar cheese product, the Company expanded plant area and added its facilities in 2011, where the plant expansion had upgraded the Company’s capacity to produce new product variant, Prochiz Slice, a sliced cheddar product in affordable package.

Sekilas Perusahaan Company in Brief

Profil PerusahaanCompany Profile

30 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 33: Penjelasan Tema - Prochiz

Semenjak tahun 2013, sampai dengan saat ini, Perseroan terus berinovasi dan menambah varian produknya mulai dari jenis premium yang kandungan cheddar dan cita rasanya lebih tinggi, sampai dengan mayonaise untuk salad dressing. Di tahun ini, Perseroan masih fokus dengan penjualan ekspor ke tiga negara, yakni Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Peningkatan dan perbaikan fasilitas produksi terus dilakukan oleh Perseroan, di mana sejak tahun 2015 Perseroan terus menambah lini produksi pabriknya hingga saat ini mencapai 7 lini produksi. Terakhir pada tahun 2018, guna memenuhi standar mutu yang tinggi, pabrik Perseroan telah memperoleh sertifikasi (Food Safety System Certification) FSSC 22000 yang merupakan sertifikasi tertinggi untuk mutu produk makanan.

Pada tanggal 25 November 2019, PT Mulia Boga Raya memulai transaksi perdana saham dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan menawarkan 100 juta saham baru kepada publik. Seluruh dana hasil Initial Public Offering (IPO) yang diterima dipersiapkan untuk menunjang pembiayaan kegiatan operasional dan produksi. Sejak pendiriannya pada tahun 2006 hingga akhir 2020, Perseroan belum pernah mengubah nama dan hanya berganti status menjadi Perusahaan Terbuka dengan nama PT Mulia Boga Raya Tbk.

Since 2013 until now, the Company continuously innovates and added product variants starting from premium type with higher cheddar ingredients and taste, to mayonaise for salad dressing. In this year, the Company remained focusing its export sales to 3 neighboring countries of Malaysia, Thailand and Philippines.

The Company continues to improve and upgrade its production facilities. Since 2015, the Company added its production line up to 7 production lines recently. The latest in 2018, in order to fulfil high quality standard, the Company’s plant has obtained FSSC (Food Safety System Certification) as the highest certification for food products.

On November 25, 2019, PT Mulia Boga Raya conducted initial public offering (IPO) and was officially listed in Indonesia Stock Exchange by offering 100 million new shares to public. The entire IPO proceeds were prepared to support financing for operational and production activities. Since its establishment, PT Mulia Boga Raya has never changed its name until the end of 2020. The only change was its status to be a Public Company under the name of PT Mulia Boga Raya Tbk.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

312020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 34: Penjelasan Tema - Prochiz

Jejak Langkah Milestones

2006 2009 2011

2008 2010

Perseroan berdiri dengan nama PT Mulia Boga Raya.The Company was established with the name PT Mulia Boga Raya.

Perseroan ditunjuk sebagai toll manufacturer untuk memproduksi produk-produk dari PT Fonterra Brands Indonesia, terutama keju cheddar dengan merk Anchor.The Company was appointed as a toll manufacturer to produce cheese product, mainly cheddar cheese under the brand of Anchor, by PT Fonterra Brands Indonesia.

Perluasan area dan penambahan fasilitas pabrikExpanding area and increasing production facilities

Selesainya pembangunan pabrik keju di Cikarang.Completion of cheese plant construction in Cikarang.

Perseroan memproduksi keju merk sendiri, yaitu Prochiz, dan memperoleh Sertifikasi ISO 22000:2005, GMP, HACCP, SNI dan Halal dari MUIThe Company commenced own cheese production with Prochiz brand, and obtained ISO 22000:2005, GMP, HACCP, SNI and MUI-Halal certifications

Profil PerusahaanCompany Profile

32 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 35: Penjelasan Tema - Prochiz

2015 2018

2013 2016 2019

Perseroan kembali melakukan penambahan lini produksi pabrik.The Company established more additional production facilities

Perseroan memperoleh Sertifikasi FSSC 22000.The Company obtained FSSC 22000 certification

Perseroan mulai merambah pasar luar negeri dengan mengekspor produk ke 9 negara (Thailand, Filipina, Maladewa, Brunei, Malaysia, Timor Leste, Myanmar, Kamboja dan Seychelles).The Company expanded to international markets by exporting Prochiz products to 9 countries (Thailand, Philippines, Maldives, Brunei, Malaysia, Timor Leste, Myanmar, Cambodia and Seychelles)

Sejak tahun 2011 sampai tahun 2016, Perseroan mengembangkan varian-varian produk, seperti Gold, Slice, dan Mayo.During 2011 – 2016, developing product variants such as Gold, Slice and Mayo

Perseroan tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ‘KEJU’.The Company was registered as Issuer in Indonesia Stock Exchange with the ticker code of ‘KEJU’

2020

Perseroan bergabung dengan Garudafood pada saat pemegang saham pendiri Perseroan menjual saham Perseroan sebesar 55%.The Company merged with Garudafood as the Company’s founding shareholder sold 55% of the Company’s shares

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

332020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 36: Penjelasan Tema - Prochiz

Logo Perusahaan Corporate Logo

• Bulat lonjong dengan sisi berwarna kuning melambangkan kesatuan.

• Daun berwarna hijau menyampaikan bahwa Keju Prochiz terbuat dari susu yang dihasilkan dari sapi yang sehat.

• Posisi logo yang menaik ke atas menyiratkan arti bahwa Prochiz akan terus meningkat menjadi perusahaan yang terpercaya.

• Warna merah dan putih melambangkan bendera negara Indonesia dan memberikan arti bahwa Prochiz merupakan produk asli dalam negeri.

• Round oval with yellow side symbolizes unity.

• Green leaves convey that Prochiz Cheese is made from milk produced from healthy cows.

• Ascending position of the logo implies that Prochiz will continue to increase to become a trusted company.

• Red and white colors symbolize the Indonesian state flag with the meaning of Prochiz as an authentic domestic product.

Profil PerusahaanCompany Profile

34 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 37: Penjelasan Tema - Prochiz

Visi & Misi dan Budaya Perseroan Corporate Vision & Mission and Culture

Memasyarakatkan keju dan mengkejukan masyarakatTo promote cheese to the society

Perseroan berkomitmen menjadi pemimpin pasar dengan memberikan fokus pada kepuasan pelanggan dan selalu memenuhi peraturan perundangan yang berlaku.The Company is committed to be the market leader by focusing on customer satisfaction and always complies with prevailing regulations.

VISI / VISION

MISI / MISSION

Tinjauan Visi dan Misi

Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala melakukan peninjauan akan kesesuaian Visi dan Misi Perseroan dengan kegiatan dan tujuan Perseroan. Hingga akhir tahun 2020, pihak Manajemen menganggap Visi dan Misi yang dicanangkan masih sesuai dengan kondisi dan perkembangan bisnis PT Mulia Boga Raya Tbk.

Review on Vision and Mission

The Boards of Commissioners and Directors have reviewed the conformity of vision and mission with the Company’s activities and objectives. As the end of 2020, the Management considers the initiated vision and mission are still relevant with business condition and growth of PT Mulia Boga Raya Tbk.

2020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk 35

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Page 38: Penjelasan Tema - Prochiz

Bidang Usaha Business Line

Budaya Perseroan Corporate Culture

NILAI BUDAYACULTURAL VALUES

MAKNADEFINITION

Lean on God

Lakukan yang terbaik, Tuhan yang menentukan hasilnya. Hidup kami adalah anugerah dari Tuhan, maka kami percaya apapun yang kami lakukan, kami harus melakukan yang terbaik dan tetap bersandar pada-Nya.Do the best and God will do the rest. Our life is blessing from the God, we believe whatever we do, shall do the best and rely on Him.

Democracy

Bebas mengemukakan pendapat dengan tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Menyadari bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan bahwa tidak selalu apa yang kita pikirkan adalah suatu kebenaran.Freedom to express opinions while maintaining mutual respect. Realizing that different opinions are natural and we shall accept that what we think does not have always become the truth.

Team Work & TrustBekerja sama dalam suatu tim dengan penuh kepercayaan bahwa kita semua mau memberikan kontribusi untuk mencapai hasil yang optimal.Cooperate in a team with faith that we are willing to contribute in achieving optimum result.

Speedy ResponseKami percaya bahwa waktu adalah hal yang berharga dan kita harus melakukan apa yang bisa kita lakukan saat itu juga tanpa menunda.We believe that time is precious and we shall do what we do without procrastinating.

Internal Star Wars

Kami selalu memberikan kesempatan kepada anggota tim kami yang berprestasi untuk dibina dan mengembangkan kariernya sesuai dengan potensi mereka.We always give opportunity to our team members with excellent performance to be empowered and developed their careers based on their potential.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir tertanggal 9 Agustus 2019, di dalam Pasal 3 Ayat 1 dijelaskan mengenai maksud dan tujuan pendirian Perseroan adalah untuk menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustrian dan perdagangan.

Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar TerakhirBusiness Activity Based on the Latest Articles of Association

Kegiatan Usaha yang Dijalankan pada Tahun 2020Business Activity Operated in 2020

Telah DijalankanHas Been Implemented

Belum DijalankanNot Yet Implemented

Kegiatan Usaha Utama menjalankan dan melakukan usaha dalam bidang industri pengolahan produk susu dan produk dari susu lainnya yang meliputi diversifikasi produk di dalam lingkup industri bahan makanan, antara lain pengolahan produk dari susu lainnya, seperti mentega, yoghurt, keju dan dadih, air dadih, kasein atau laktosa (susu manis) dan bubuk es krim.Main Business activity is to commence business in dairy industry and other dairy products, which include diversification of products in scope of the food ingredients industry including processing of other dairy products, such as butter, yogurt, cheese and curd, whey, casein or lactose (sweet milk) and ice cream powder.

Telah DijalankanHas Been Implemented

Pursuant to the latest Articles of Association dated on August 9, 2019, in Article 3 Verse 1, the purposes and objectives of the Company’s establishment are to commence bussines in industry and trading.

Profil PerusahaanCompany Profile

36 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 39: Penjelasan Tema - Prochiz

Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar TerakhirBusiness Activity Based on the Latest Articles of Association

Kegiatan Usaha yang Dijalankan pada Tahun 2020Business Activity Operated in 2020

Telah DijalankanHas Been Implemented

Belum DijalankanNot Yet Implemented

Kegiatan Usaha Penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama Perseroan adalah menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan, antara lain perdagangan makanan dan minuman, baik dengan cara ekspor dan impor, antar-pulau/daerah serta lokal dan interinsulair untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain, bertindak sebagai grosir, supplier, leveransier, waralaba dan commision house, distributor, agen, dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri.Supporting business activity that supports the Company’s main business activity is to commence businesses in trading, such as food and beverage trading, both exports and imports, across islands/regions and local and interinsulair for own-produced goods and products of other companies, operating as wholesalers, suppliers, leversiers, franchises and commission houses, distributors, agents, and as representatives of other corporate bodies, both at national and international levels.

Telah DijalankanHas Been Implemented

Produk Products

Nama Produk/Product NameProchiz Cheddar

UKURAN/WEIGHT 170g, 2kg

Prochiz Cheddar adalah merek baru yang dikembangkan untuk pasar Asia, dikemas dalam kemasan 170gr dan 2kg. Prochiz Cheddar ini terbuat dari keju cheddar alami dan bahan-bahan berkualitas lainnya.Prochiz Cheddar is a new brand developed for Asian market, packaged in 170 gr & 2 kg packagings. The Prochiz Cheddar is made from natural cheddar cheese and other quality ingredients.

Bahan/Ingredients:Keju Cheddar, Air, Pengental Pati Modifikasi Asam, Minyak Nabati, Pengemulsi (Disodium Fosfat, Trisodium Citrate, Sodium Polyphosphate), Garam, Pengatur Keasaman Asam Laktat, Perisa Keju Alami, Pengawet (Kalium Sorbate, Nisin), Padatan Susu Non Lemak, Pewarna Makanan Annato CI 75120Cheddar Cheese, Water, Thickener Acid-Treated Starch, Vegetable Oil, Emulsifiers (Disodium Phosphate, Trisodium Citrate, Sodium Polyphosphate), Salt, Acidity Regulator Lactic Acid, Natural Cheese Flavour, Preservatives (Potassium Sorbate, Nisin), Non Fat Milk Solids, Food Color Annato CI 75120

Nama Produk/Product NameProchiz Gold Cheddar

UKURAN/WEIGHT 170g, 2kg

Keju Prochiz Gold diproduksi dari bahan-bahan berkualitas, memiliki tekstur padat dengan hasil parutan yang panjang. Dapat digunakan sebagai bahan topping, filling, dan aplikasi makanan lainnya. Tersedia dalam ukuran 170g dan 2kg.Prochiz Gold Cheese is produced from quality ingredients, has a solid texture with a long grater. Can be used as a topping, filling, and other food use. Available in 170g and 2kg.

Bahan/Ingredients:Air, Keju Cheddar, Pengental Pati Modifokasi Asam, Minyak Nabati, Pengemulsi (Disodium Fosfat, Trisodium Citrate, Sodium Polyphosphate), Garam, Pengatur Keasaman Asam Laktat, Perisa Keju Alami, Pengawet (Kalium Sorbate, Nisin), Padatan Susu Non Lemak, Pewarna Annatto CI 75120Water, Cheddar Cheese, Thickener Acid-Treated Starch, Vegetable Oil, Emulsifiers (Disodium Phosphate, Trisodium Citrate, Sodium Polyphosphate), Salt, Acidity Regulator Lactic Acid, Natural Cheese Flavour, Preservatives (Potassium Sorbate, Nisin), Non Fat Milk Solids, Color Annatto CI 75120

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

372020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 40: Penjelasan Tema - Prochiz

Nama Produk/Product NameProchiz Spready

UKURAN/WEIGHT 170g, 2kg

Prochiz Spready adalah keju cheddar olahan yang dihasilkan melalui proses penggilingan, pencampuran, pencairan dan pengemulsian bahan baku berkualitas dan mengandung susu. Cocok untuk selai pada roti dan isian roti manis.Prochiz Spready is processed cheddar cheese produced through quality raw materials grinding, mixing, thawing and emulsifying process and containing milk. Suitable for bread spread and filling.

Bahan/Ingredients:Air, Keju Cheddar, Minyak Nabati, Pengental Pati Modifikasi Asam, Bubuk Protein, Pengemulsi (Trisodium Citrate, Disodium Fosfat), Gula, Garam, Pengatur Keasaman Asam Laktat, Pengawet (Kalium Sorbate, Nissin), Perisa Keju Alami, Penstabil Xantham Gum, Pewarna Annatto CI 75120.Water, Cheddar Cheese, Vegetable Oil, Stabilized Acid Treated Starch, Whey Powder, Emulsifier (Trisodium Citrate, Disodium Phosphate), Sugar, Salt, Acidity Regulator Lactic Acid, Preservatives (Potassium Sorbate, Nissin), Natural Cheese Flavour, Stabilizer Xantham Gum, Color Annatto CI 75120.

Nama Produk/Product NameProchiz Mayo

UKURAN/WEIGHT 1 Liter

Prochiz Mayo diolah dengan pengemulsi minyak nabati, cuka, telur dan bahan baku berkualitas lainnya. Cocok untuk bahan baku makanan seperti salad, hamburger, sandwich, dan saus untuk pendamping makanan.Prochiz Mayo is processed by emulsifying vegetable oil, vinegar, eggs and other quality raw materials. Suitable for food ingredients such as salads, hamburgers, sandwiches and sauces for side dish.

Bahan/Ingredients:Air, Keju Cheddar, Minyak Nabati, Pengental Pati Modifikasi Asam, Pengemulsi (Natrium Citrate, Disodium Fosfat, Natrium Heksamethaphosphate), Garam, Pengatur Keasaman Asam Laktat, Perisa Keju Alami, Pengawet (Kalium Sorbate, Nisin), Pewarna Annatto Cl 75120.Water, Cheddar Cheese, Vegetable Oil, Thickener Acid Treated Starch, Emulsifiers (Sodium Citrate, Disodium Phosphate, Sodium Heksamethaphosphate), Salt, Acidity Regulator Lactic Acid, Natural Cheese Flavour, Preservatives (Potassium Sorbate, Nisin), Coloring Annatto Cl 75120.

Nama Produk/Product NameProchiz Slice

UKURAN/WEIGHT 5 slice per Pack, 10 slice per Pack

Prochiz Slice diolah dengan teknologi terbaru untuk menghasilkan rasa yang lebih enak. Keistimewaan Prochiz Slice adalah tahan di suhu ruang dan cocok untuk di distribusikan di negara beriklim tropis. Sangat cocok untuk isi hamburger dan sandwich.Prochiz Slice is processed with sophisticated technology to produce a better taste. Feature of Prochiz Slice is resistant at room temperature and suitable for distribution in tropical countries. The product is suitable for hamburger and sandwich filling.

Bahan/Ingredients:Air, Keju Cheddar, Minyak Nabati, Pengental Pati Modifikasi Asam, Garam, Pengemulsi (Dinatrium Fosfat, Trinatrium Sitrat), Perisa Alami Keju, Pengatur Keasaman Asam Laktat, Pengawet (Kalium Sorbat, Nisin), Pewarna Annatto Cl 75120Water, Cheddar Cheese, Vegetable Oil, Thickener Acid Treated Starch, Salt, Emulsifiers (Dinatrium Fosfat, Trinatrium Sitrat), Natural Cheese Flavour, Acidity Regulator Lactic Acid, Preservatives (Potassium Sorbate, Nisin), Coloring Annatto Cl 75120.

Profil PerusahaanCompany Profile

38 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 41: Penjelasan Tema - Prochiz

Nama Produk/Product NameProchiz Gold Slice

UKURAN/WEIGHT 5 slice per Pack, 12 slice per Pack

Prochiz Gold Slices adalah keju cheddar olahan yang berbentuk lembaran yang sangat elastis yang dihasilkan melalui proses penggilingan, pencampuran, pencairan, dan pengemulsian bahan baku berkualitas yang mengandung susu, dan cocok untuk snacking.Prochiz Gold Slices is a highly elastic sheet-processed cheddar cheese produced through milling, mixing, thawing, and emulsifying process of quality raw materials that contain milk, and suitable for snacking.

Bahan/Ingredients:Air, Keju Cheddar, Minyak Nabati, Pengental Pati Modifikasi Asam, Garam, Pengemulsi (Dinatrium Fosfat, Trinatrium Sitrat), Perisa Alami Keju, Pengatur Keasaman Asam Laktat, Pengawet (Kalium Sorbat, Nisin), Pewarna Beta Karoten Cl 75130Water, Cheddar Cheese, Vegetable Oil, Thickener Acid Treated Starch, Salt, Emulsifier (Dinatrium Fosfate, Trinatrium Citrate), Natural Cheese Flavour, Acidity Regulator Lactic Acid, Preservatives (Potassium Sorbate, Nisin), Coloring Beta Karoten Cl 75130.

Nama Produk/Product NameProchiz Quick Melt/Prochiz

Easy Melt

UKURAN/WEIGHT 170g

Prochiz Quick Melt atau Prochiz Easy Melt adalah keju cheddar olahan yang mudah meleleh yang dihasilkan melalui proses penggilingan, pencampuran, pencairan dan pengemulsian bahan baku berkualitas yang mengandung susu. Cocok untuk topping dan filling pada pizza atau roti.Prochiz Quick Melt or Prochiz Easy Melt is a processed melted cheddar cheese that is produced through grinding, mixing, thawing and emulsifying process of quality raw materials that contain milk. Suitable for topping and filling on pizza or bread.

Bahan/Ingredients:Keju Cheddar, Air, Minyak Nabati Terhidrogenasi, Keju Bubuk, Buttermilk Bubuk, Maltodextrin, Pengemulsi (Trinatrium Sitrat, dan Dinatrium Fosfat), Whey Bubuk, Garam, Gula (MengandungPengawet Sulfit), Perisa Alami Keju, Pengatur Keasaman (Asam Laktat dan Asam Sitrat), Pengawet (Kalium Sorbate dan Nisin), Penstabil Karagenan, Pewarna Makanan Beta-karoten Cl 75130.Cheddar Cheese, Water, Hydrogenated Vegetable Oil, Cheese Powder, Buttermilk Powder, Maltodextrin, Emulsifier (Trinatrium Citrate, Dinatrium Fosfate), Whey Powder, Salt, Sugar (Containing Sulphyte Preservative), Natural Cheese Flavour, Acidity Regulator (Lactic Acid and Citric Acid), Preservatives (Potassium Sorbate and Nisin), Karagenan Stabilizer, Food Coloring Beta-carotene Cl 75130.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

392020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 42: Penjelasan Tema - Prochiz

Wilayah Operasional Operational Area

Jaringan Bisnis dan Wilayah Operasional Business Network and Operational Area

JARINGAN BISNISBUSINESS NETWORK 2020 2019 2018

Kantor Pusat/PabrikHead Office/Plant 1 1 1

Kantor MarketingMarketing Office 1 1 1

Distributor Dalam NegeriDomestic Distributor 44 44 43

Jumlah / Total 46 46 45

Profil PerusahaanCompany Profile

40 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 43: Penjelasan Tema - Prochiz

Struktur Organisasi Organization Structure

Food ServiceFood Service

Modern Trade &General Trade

Modern Trade &General Trade

Akutansi & KeuanganAccounting & Finance

Teknologi InformasiInformation Technology

LogistikLogistics

Quality AssuranceQuality Assurance

Penelitian &Pengembangan

Research &Development

PengadaanProcurement

HRD & GAHRD & GA

Production Planning& Inventory ControlProduction Planning& Inventory Control

EngineeringEngineering

Rapat Umum PemegangSaham (RUPS)

General Meetings ofShareholders (GMS)

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Komite AuditAudit Committee

Direktur ProduksiProduction Director

Direktur OperasionalOperations Director

Direktur KeuanganFinance Director

National Sales ManagerNational Sales Manager

Manager Operasional Pabrik

Plant Operations Manager

Manager Komersil PabrikPlant Commercial

Manager

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Komite Nominasi &Remunerasi

Nomination &Remuneration Committee

Direktur UtamaPresident Director

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

412020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 44: Penjelasan Tema - Prochiz

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of Appointment

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020 Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020

Usia Age 55 tahun/years old

Kewarganegaraan Nationality Indonesia Indonesia

Domisili Domicile Jakarta Barat West Jakarta

Riwayat PendidikanEducational Background

• Insinyur/Sarjana Teknik bidang Kimia, Falkutas Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung, 1990

• Gelar Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, 1993

• Bachelor Degree in Chemical Engineering, Faculty of Chemical Engineering, Institut Teknologi Bandung, 1990

• Master Degree in Management, Faculty of Economics, Universitas Indonesia, 1993

Riwayat Pekerjaan Career History • 8 tahun menduduki berbagai jabatan di Nalco Chemical Company USA, dengan jabatan terakhir sebagai Product Manager di Nalco Pacific, Singapore

• 2 tahun menjabat Marketing Manager di PT Rhone Poulenc Indolatex, entitas anak Belgian Solvay Group

• Kepala Divisi Non-Peanut (2000-2003) dan Managing Director Divisi Operasional (2004-2010) di Garudafood

• Direktur dan Komisaris Utama PT Triteguh Manunggal Sejati (1999-2013)

• Presiden Direktur dan Komisaris Utama PT Dharana Inti Boga (2004-2013)

• Wakil Direktur Utama PT Suntory Garuda Beverage (2011-2012)

• Komisaris Utama PT Triusaha Mitraraharja (2012-2016).

• 8 years at various positions in Nalco Chemical Company USA, up to the last position as a Product Manager for Nalco Pacific, Singapore

• 2 years as Marketing Manager at PT Rhone Poulenc Indolatex a subsidiary of Belgian Solvay Group

• Non-Peanut Division Head (2000-2003) and Operational Division Managing Director (2004-2010) of Garudafood

• Director and President Commissioner PT Triteguh Manunggal Sejati (1999-2013)

• President Director and President Commissioner of PT Dharana Inti Boga (2004-2013)

• Vice President Director of PT Suntory Garuda Beverage (2011-2012)

• President Commissioner of PT Triusaha Mitraraharja (2012-2016)

Jabatan Lain Other Positions • Presiden Direktur PT Tudung Putra Putri Jaya• Komisaris Garudafood• Presiden Direktur PT Garuda Bumi Perkasa• Presiden Direktur PT Bumi Mekar Tani• Direktur Garuda Polyflex Foods Pvt.Ltd.

• President Director of PT Tudung Putra Putri Jaya• Commissioner of Garudafood• President Director of PT Garuda Bumi Perkasa• President Director of PT Bumi Mekar Tani • Director of Garuda Polyflex Foods Pvt. Ltd.

Hubungan Afiliasi Affiliated Relation

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan, yaitu Garudafood, di mana beliau menjabat sebagai Komisaris.

He has affiliation with the ultimate shareholders of the Company namely Garudafood where he is serving as Commissioner.

HARTONO ATMADJA

Komisaris Utama President Commissioner

Profil PerusahaanCompany Profile

42 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 45: Penjelasan Tema - Prochiz

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of Appointment

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020 Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020

Usia Age 46 tahun/years old

Kewarganegaraan Nationality Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland

Domisili Domicile Singapura Singapore

Riwayat PendidikanEducational Background

Bachelor of Science dari London University tahun 1995

Bachelor of Science from London University, 1995

Riwayat Pekerjaan Career History • Business Development Manager di Kingfisher (1995-2000)

• Senior Manager di Kurt Salmon Associates (KSA) (2000-2006)

• Executive Vice-President (EVP) & COO di Metersbonwe (2006-2008)

• North Asia President di Williamson-Dickie Manufacturing Co. Ltd. (Dickies) (2008-2013)

• CEO di Lacoste (Shanghai) untuk Cina & Taiwan (2013-2014)

• Business Development Manager at Kingfisher (1995-2000)

• Senior Manager at Kurt Salmon Associates (KSA) (2000-2006)

• Executive Vice-President (EVP) & COO at Metersbonwe (2006-2008)

• North Asia President at Williamson-Dickie Manufacturing Co. Ltd. (Dickies) (2008-2013)

• CEO for China & Taiwan in Lacoste (Shanghai) (2013-2014),

Jabatan Lain Other Positions • Kepala di CVC Capital (Asia Pacific) sejak 2014. • Anggota Tim CVC Operation di Asia yang berbasis

di Singapura.• Komisaris di Garudafood

• Head in CVC Capital (Asia Pacific) since 2014• Team Member of CVC Operation in Asia, based in

Singapore.• Commissioner at Garudafood

Hubungan Afiliasi Affiliated Relation

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan, yaitu Garudafood, di mana beliau menjabat sebagai Komisaris.

He has affiliation with the ultimate shareholders of the Company namely Garudafood where he is serving as Commissioner.

ATIFF IBRAHIM GILL

Komisaris Commissioner

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

432020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 46: Penjelasan Tema - Prochiz

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of Appointment

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020 Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020

Usia Age 64 tahun/years old

Kewarganegaraan Nationality Indonesia Indonesia

Domisili Domicile Jakarta Jakarta

Riwayat PendidikanEducational Background

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Gajahmada, Yogyakarta, 1984

Bachelor Degree in Economics majoring Accounting from Universitas Gajahmada, Yogyakarta, 1984.

Riwayat Pekerjaan Career History Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non-Keuangan, Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2006 – 2012

Head of Non-Financial Services Company Assessment Unit, Financial Assessment Bureau for Companie sin Services Sector, Stock Market & Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM & LK), Ministry of Finance, Republic of Indonesia 2006 – 2012

Jabatan Lain Other Positions • Anggota Komite Audit, PT Gowa Makasar Tourism Development Tbk sejak tahun 2018

• Anggota Komite Audit, PT Siloam International Hospital Tbk sejak tahun 2017

• Anggota Komite Audit, PT Mega Manunggal Property Tbk sejak tahun 2015

• Anggota Komite Audit, PT Soechi Lines Tbk sejak tahun 2014

• Anggota Komite Audit, PT Wismilak Intimakmur Tbk sejak tahun 2013

• Komisaris Independen, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk sejak tahun 2015

• Komisaris Independen, PT Lippo Securities Tbk sejak tahun 2013

• Komisaris Independen, Sarana Meditama Metropolitan Tbk sejak tahun 2012

• Audit Committee Member PT Gowa Makasar Tourism Development Tbk since 2018

• Audit Committee Member PT Siloam International Hospital Tbk since 2017

• Audit Committee Member PT Mega Manunggal Property Tbk since 2015

• Audit Committee Member PT Soechi Lines Tbk since 2014

• Audit Committee Member PT Wismilak Intimakmur Tbk since 2013

• Independent Commissioner PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk since 2015

• Independent Commissioner PT Lippo Securities Tbk since 2013

• Independent Commissioner Sarana Meditama Metropolitan Tbk since 2012

Hubungan Afiliasi Affiliated Relation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lain maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama.

Has no affiliation with the Board of Directors’ members or other Board of Commissioners’ members or with majority and controlling shareholders

Drs. HERBUDIANTO

Komisaris Independen Independent Commissioner

Profil PerusahaanCompany Profile

44 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 47: Penjelasan Tema - Prochiz

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of Appointment

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020 Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020

Usia Age 53 tahun/years old

Kewarganegaraan Nationality Indonesia Indonesia

Domisili Domicile Bandung Bandung

Riwayat PendidikanEducational Background

• Sarjana dari Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, 1991

• Gelar Master of Management dari Asian Institute of Management, Filipina, 2003

• Bachelor Degree, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Institut Teknologi Bandung, 1991

• Master of Management, Asian Institute of Management, Philippines, 2003

Riwayat Pekerjaan Career History Berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang keuangan, di antaranya sebagai:• Kepala Divisi Penasihat Keuangan Korporat PT

Trimegah Sekuritas Tbk (2011-2012)• Direktur PT Independent Research & Advisory

Indonesia (2008-2011)• Konsultan di Unit Pengelolaan Risiko Asian

Development Bank, Filipina (2007-2008)• Analis Investasi Divisi Perencanaan Korporasi San

Miguel Corporation, Filipina (2004-2007)

• Asisten Direktur Keuangan (Office of the CFO) United Laboratories Inc., Filipina (2003-2004)

• Divisi Keuangan Korporasi PT Holdiko Perkasa (1999-2002)

• Analis Investasi Divisi Riset PT Schroder Investment Management Indonesia (1997-1999).

20 years of experience in finance, including:

• Head of Corporate Finance Advisory Division at PT Trimegah Sekuritas Tbk (2011-2012)

• Director of PT Independent Research & Advisory Indonesia (2008-2011)

• Consultant in Risk Management Unit at Asian Development Bank, the Philippines (2007-2008)

• Investment Analyst of Corporate Planning Division at San Miguel Corporation, the Philippines (2004-2007)

• Assistant to Director of Finance (Office of the CFO) at United Laboratories Inc., the Philippines (2003-2004)

• Corporate Finance Division at PT Holdiko Perkasa (1999-2002)

• Investment Analyst of Research Division at PT Schroder Investment Management Indonesia (1997-1999)

Jabatan Lain Other Positions • Direktur Garudafood sejak tahun 2017 dan diangkat kembali di tahun 2018 sebagai Direktur Perencanaan Korporat

• Direktur PT Tudung Putra Putri Jaya • Komisaris PT Triusaha Mitraraharja• Direktur Goldenbird Pacific Trading Pte. Ltd.• Komisaris di PT Garuda Elang Nusantara • Direktur di PT Hormel Garudafood Jaya• Direktur di PT Suntory Garuda Beverage • Direktur PT Triteguh Manunggal Sejati

• Director of Garudafood since 2017 and reappointed in 2018 as Corporate Planning Director

• Director of PT Tudung Putra Putri Jaya• Commissioner of PT Triusaha Mitraraharja• Director of Goldenbird Pacific Trading Pte. Ltd.• Commissioner of PT Garuda Elang Nusantara • Director of PT Hormel Garudafood Jaya• Director of PT Suntory Garuda Beverage • Director of PT Triteguh Manunggal Sejati

Hubungan Afiliasi Affiliated Relation

Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan, yaitu Garudafood, di mana beliau menjabat sebagai Direktur.

He has affiliation with the ultimate shareholder of the Company, i.e. Garudafood, where he is serving as Director.

PAULUS TEDJOSUTIKNO

Direktur Utama President Director

Profil Direksi Board of Directors’ Profile

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

452020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 48: Penjelasan Tema - Prochiz

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of Appointment

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020 Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020

Usia Age 40 tahun/years old

Kewarganegaraan Nationality Malaysia Malaysia

Domisili Domicile Singapura Singapore

Riwayat PendidikanEducational Background

Gelar Master dalam Teknik Mesin dengan penghargaan kelas satu dari Imperial College, London

Master Degree with first class honours in Mechanical Engineering, Imperial College London

Riwayat Pekerjaan Career History • Berpengalaman lebih dari 13 tahun sebagai profesional investasi di Asia Tenggara dalam berbagai sektor FMC, Ritel Konsumen, Kesehatan dan TMT

• Profesional investasi di Navis Capital Partners • Bekerja di Divisi Corporate Finance, Maxis

Communication Berhad

• Over 13 years of experience as an investment professional in South East Asia across multiple sectors in FMCG, Consumer Retail, Healthcare and TMT

• Investment professional at Navis Capital Partners • Worked at Corporate Finance Division, Maxis

Communication Berhad

Jabatan Lain Other Positions Managing Director di CVC (Bagian dari tim Asia Tenggara, berbasis di Singapura) sejak tahun 2011

He joined Managing Director at CVC (part of the Southeast Asia team based in Singapore) in 2011

Hubungan Afiliasi Affiliated Relation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan maupun dengan sesama anggota Direksi dan atau Dewan Komisaris Perseroan

Has no affiliation with ultimate shareholder of the Company or any members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners of the Company

TAN TING LUEN

Direktur Director

Profil PerusahaanCompany Profile

46 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 49: Penjelasan Tema - Prochiz

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of Appointment

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020 Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020

Usia Age 35 tahun/years old

Kewarganegaraan Nationality Italia Italy

Domisili Domicile Singapura Singapore

Riwayat PendidikanEducational Background

Master Ekonomi dan Teknik Industri Manajemen, Politecnico, Universitas Milano, Milan, Italia

Master Degree in Management, Economics & Industrial Engineering, Politecnico di Milano University, Milan, Italy

Riwayat Pekerjaan Career History • Berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang Strategi dan Operasi M&A Internasional, sebelumnya berbasis di Eropa dan sekarang di Asia

• Pernah terlibat dalam berbagai transaksi lintas batas dengan fokus pada penciptaan nilai dan peningkatan kinerja di berbagai sektor di FMCG, Ritel dan Konsumen, Kesehatan dan TMT

• Lebih dari 8 tahun sebagai professional Strategi dan Operasi M&A di Pricewatehousecoopers (Pwc) Advisory Deals

• Over 10 years of international M&A Strategy & Operations advisory experience, previously based in Europe, and now Asia

• Ever involved in different cross-border transactions with focus on value creation and performance improvements across multiple sectors in FMCG, Retail & Consumer, Healthcare and TMT

• More than 8 years as a M&A Strategy & Operations professional in Pricewaterhousecoopers (PwC) Advisory Deals

Jabatan Lain Other Positions • Penasihat Senior Manajemen Portofolio CVC• Bekerja dengan tim CVC Asia Tenggara di

perusahaan portofolio mereka di Indonesia

• CVC Portfolio Management Senior Advisor• Working with the CVC Southeast Asia team in their

portfolio companies in Indonesia

Hubungan Afiliasi Affiliated Relation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan maupun dengan sesama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan

Has no affiliation with ultimate shareholder of the Company or any members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners of the Company

GABRIELE ISACCO TIRONI

Direktur Director

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

472020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 50: Penjelasan Tema - Prochiz

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of Appointment

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020 Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020

Usia Age 52 tahun/years old

Kewarganegaraan Nationality Indonesia Indonesia

Domisili Domicile Tangerang Tangerang

Riwayat PendidikanEducational Background

• Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas Mercu Buana, Jakarta, 2006

• Gelar Diploma dari Akademi Pariwisata Trisakti, Jakarta, 1992

• Bachelor Degree, Faculty of Economic Management, Mercu Buana University, 2006

• Diploma Degree, Trisakti Tourism Academy, 1992

Riwayat Pekerjaan Career History Bekerja di industri food service (seperti hotel, restoran dan bakery) dan barang konsumen di bidang pemasaran dan penjualan selama lebih dari 27 tahun. Sebelum bergabung dengan PT Sinarniaga Sejahtera, beliau memimpin PT M-150 Indonesia sebagai Genenal Manager, Associate British Food plc, PT URC Indonesia dan PT Fonterra Brands Indonesia.

He has experiences in food service and consumer goods industry in the field of sales and marketing for more than 27 years. Prior to joining PT Sinarniaga Sejahtera, he worked as General Manager of PT M-150 Indonesia, Associate British Food plc, PT URC Indonesia and PT Fonterra Brands Indonesia.

Jabatan Lain Other Positions Direktur/Head of Sales, PT Sinarniaga Sejahtera (sejak 2012)

Director/Head of Sales of PT Sinarniaga Sejahtera since 2012

Hubungan Afiliasi Affiliated Relation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan maupun dengan sesama anggota Direksi dan atau Dewan Komisaris Perseroan.

Has no affiliation with the ultimate shareholder of the Company or any members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners of the Company

PETER WIRADJAJA

Direktur Director

Profil PerusahaanCompany Profile

48 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 51: Penjelasan Tema - Prochiz

Struktur Pemegang Saham Shareholders Structure

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2020 Shareholders’ Composition as of December 31, 2020

NAMA PEMEGANG SAHAM Shareholders

JUMLAH SAHAM Total Shares

(%) KEPEMILIKAN SAHAM Share Ownership (%)

Kepemilikan Saham di atas 5% Share Ownership of more than 5%

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 848.256.600 56,55

PT Tudung Putra Putri Jaya 217.848.000 14,52

Lie Po Fung (Jaya) 168.750.000 11,25

Sandjaya Rusli 103.125.000 6,88

Kepemilikan Saham di bawah 5% Share Ownership of less than 5%

Masyarakat dan Pemegang Saham di bawah 5%Public and Shareholders of less than 5% 162.020.400 10,80

JumlahTotal 1.500.000.000 100,00

Perseroan/Company

Masyarakat/PublicSandjaya Rusli

10,80%6,88%11,25%14,25%56,55%

PT Tudung Putra Putri Jaya

PT GarudafoodPutra Putri Jaya Tbk

Struktur Kepemilikan Saham PT MULIA BOGA RAYA Tbk Per 31 Desember 2020Shares Ownership Structure of PT MULIA BOGA RAYA Tbk As of December 31, 2020

Lie Po Fung (Jaya)

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

492020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 52: Penjelasan Tema - Prochiz

Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki Saham Board of Directors and Board of Commissioners Shares Ownership

Kepemilikan Saham Berdasarkan KlasifikasiShares Ownership Based On Classification

No NAMA PEMEGANG SAHAM Shareholders

JUMLAH SAHAM Total Shares

(%) (%)

1 PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 848.256.600 56,55

2 PT Tudung Putra Putri Jaya 217.848.000 14,52

3 Lie Po Fung (Jaya) 168.750.000 11,25

4 Sandjaya Rusli 103.125.000 6,88

5 Berliando Lumban Toruan 43.750.000 2,92

6 Agustini Muara 37.500.000 2,50

7 Amelia Fransisca 10.937.500 0,73

8 Marcello Rivelino Gunadirdja 10.937.500 0,73

9 Susi Susanna 10.000.000 0,67

10 Lysmawati 8.399.000 0,56

11 Thio Rita Susanti 7.999.000 0,53

12 Drs Surono Subekti 5.986.000 0,40

13 Silvia Natalia Jo 4.852.400 0,32

14 Anastasia Makmur 4.825.000 0,32

15 Jo Yohan Suwondo 1.646.200 0,11

16 Drs Surono Subekti 1.150.600 0,08

17 Teoh Ai Hiong 1.072.400 0,07

18 Rudy Nugraha Pradana 800.000 0,05

19 Hie, Binawati Junaedi 700.000 0,05

20 FX Boedi Soebianto 667.700 0,04

Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki saham Perseroan per 31 Desember 2020.

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Klasifikasi Kepemilikan per 31 Desember 2020

Members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners did not own shares of the Company as of December 31, 2020.

Shares ownership composition based on classification as of December 31, 2020

STATUS PEMILIK Shareholder Status

JUMLAH PEMEGANG SAHAM

Number of Shareholders

Jumlah SAHAM Total Shares

(%) KEPEMILIKAN SAHAM Share Ownership (%)

Pemodal Nasional National Investor

Perorangan Indonesia Domestic Individual 1.409 432.413.300 28,83

Yayasan Dana Pensiun Pension Fund Foundations - - 0

Asuransi Insurance - - 0

Perseroan Terbatas Limited Company 6 1.066.672.600 71,11

Lain-lainOthers - - -

Profil PerusahaanCompany Profile

50 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 53: Penjelasan Tema - Prochiz

Pada tanggal 25 November 2019 Perseroan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham dan harga penawaran perdana Rp750 per saham.

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana Perseroan juga menerbitkan 200.000.000 saham baru pada PT Tudung Putra Putri Jaya dalam rangka pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) dengan harga konversi OWK sama dengan harga penawaran perdana Rp750 per saham. Sehingga, jumlah saham Perseroan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah sebesar 1.500.000.000 saham.

Hingga akhir tahun 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk belum pernah menerbitkan efek/obligasi.

On November 25, 2019, the Company executed initial public offering of 100,000,000 shares with par value of Rp50 per share and initial offering price of RP750 per share.

Simultaneously with the initial shares public offering, the Company also issued 200,000,000 new shares with PT Tudung Putra Putri Jaya with regards to conversion of Statutory Conversion Bonds (OWK) with OWK conversion price was equal to the initial offering price, which was Rp750 per share. Therefore, the Company’s total shares listed in Indonesia Stock Exchange are 1,500,000,000 shares.

As end of 2019, PT Mulia Boga Raya Tbk has never issued any securities/bonds.

STATUS PEMILIK Shareholder Status

JUMLAH PEMEGANG SAHAM

Number of Shareholders

Jumlah SAHAM Total Shares

(%) KEPEMILIKAN SAHAM Share Ownership (%)

Total Pemodal Nasional Total National Investor 1.415 1.499.085.900 99,94

Pemodal Asing Foreign Investor

Perorangan Asing Foreign Individual 5 311.200 0,02

Perseroan TerbatasLimited Company 2 602.900 0,04

Total Pemodal AsingTotal Foreign Investor 7 914.100 0,06

Jumlah / Total 1.422 1.500.000.000 100,00

Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham Shares Issuance and/or Listing Chronology

Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Issued and/or Listed Securities

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

512020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 54: Penjelasan Tema - Prochiz

Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Subsidiaries and Associates

Struktur Grup Perseroan Corporate Group Structure

Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Supporting Professional Institutions

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan tidak memiliki entitas anak maupun entitas asosiasi.

Perseroan tidak memiliki struktur grup Perseroan sampai dengan buku Laporan Tahunan ini diterbitkan.

As end of 2020, the Company does not have any subsidiaries or associates.

The Company does not have a corporate group structure as of the publication of this Annual Report.

PERDAGANGAN DAN PENCATATAN SAHAM SHARES TRADING AND LISTING

Nama Name PT Bursa Efek Indonesia

Alamat Address Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, IndonesiaTel : (62-21) 5150515Fax : (62-21 5)154153Website : www.idx.co.idEmail : [email protected]

Jasa yang diberikan Service Provided Mencatat dan memperdagangkan saham PerseroanListing and Trading of the Company’s shares

Biaya Fee Rp150.000.000

Periode Penugasan Assignment Period 2020

KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT FIRM

Nama Name Purwantono, Sungkoro & Surja

Alamat Address Bursa Efek Indonesia,Tower II, Lt. 7,Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

Jasa yang diberikan Service Provided Melakukan audit laporan keuangan perusahaan sesuai standar yang ditetapkan IAPI pada periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2020To audit the Company’s financial statements according to the IAPI standards for the period ended on June 30, 2020, and December 31, 2020

Biaya Fee Rp1.499.000.000

Periode Penugasan Assignment Period 2019 – 2020

Profil PerusahaanCompany Profile

52 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 55: Penjelasan Tema - Prochiz

BIRO ADMINISTRASI EFEK SHARE REGISTRAR

Nama Name PT Bima Registra

Alamat Address Satrio Tower, 9th Floor A2Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4, Kuningan Setiabudi - Jakarta Selatan

Jasa yang diberikan Service Provided Administrasi Saham pada Pasar SekunderShare Administration in Secondary Market

Biaya Fee Rp55.000.000

Periode Penugasan Assignment Period 2020

NOTARIS NOTARY

Nama Name Liestiani Wang, S.H., M.Kn.

Alamat Address Sampoerna Strategic Square, South Tower, LG-17Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46Jakarta 12930, Indonesia

Jasa yang diberikan Service Provided Menyiapkan dan membuat akta yang terkait dengan perusahaanPreparing and drafting deeds related to the Company

Biaya Fee Rp50.000.000

Periode Penugasan Assignment Period 2020

Informasi Website Perseroan Information on Company’s Website

Tersedianya website Perseroan sebagai sarana keterbukaan informasi tentang Perusahaan, diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat luas serta tentunya Pemegang Saham yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Perseroan Publik dan Emiten.

Berdasarkan ketentuan tersebut, Perseroan diwajibkan memuat informasi yang dipersyaratkan dan senantiasa dimutakhirkan secara berkala dari tahun ke tahun dengan memperhatikan empat (4) bagian utama informasi yang wajib dimuat pada website Perseroan, yaitu:

1. Informasi umum emiten atau perusahaan publik;2. Informasi bagi pemodal atau investor;3. Informasi tata kelola perusahaan; dan4. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan.

Availability of Company official website as a means of disclosure of information about the Company is expected to increase public confidence and of course Shareholders who refer to the Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning Websites of Public Company and Issuer.

Based on these provisions, the Company is required to present the required information and always be updated periodically from every year by concerning on four (4) main information sections that shall be presented on the Company’s website, as follows:

1. General information of the issuer or public company;2. Investors information;3. Corporate governance information; and4. Corporate social responsibility information.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

532020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 56: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Page 57: Penjelasan Tema - Prochiz

TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS REVIEW ON BUSINESS SUPPORT

04BAB/CHAPTER

Page 58: Penjelasan Tema - Prochiz

Sumber Daya Manusia Human Capital

Pencapaian visi Perseroan sangat ditentukan oleh sejauh mana Perseroan membangun sumber daya manusia yang berdedikasi dan bercara pandang sama dengan Perseroan. Untuk itu, Perseroan berkomitmen tinggi dalam penciptaan dan pengembangan human capital yang profesional, berkompetensi dan unggul. Dan, pengembangan SDM Perseroan ini sudah dimulai sejak proses perekrutan, pembinaan dan penyusunan program pelatihan, hingga promosi dan peningkatan karir secara internal. Begitu pentingnya sumber daya manusia bagi Perseroan, pengembangan insan Perseroan menjadi salah satu misi utama Perseroan dalam mewujudkan visi di atas, yaitu membangun tim yang andal dan efektif dengan nilai inti yang kuat untuk mendorong dan mencapai perkembangan organisasi yang berkesinambungan.

DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Melalui Departemen Sumber Daya Manusia, Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan budaya kinerja tinggi dengan tim yang bermotivasi, bertanggung jawab, dan unggul di seluruh lingkungan Perseroan. Setiap karyawan baik secara individu maupun tim, diberi kesempatan untuk berkontribusi secara optimal bagi pencapaian kinerja Perseroan.

Selaras dengan rencana Perseroan dalam pengelolaan SDM, hingga akhir tahun 2020 jumlah personil divisi Sumber Daya Manusia mencapai 48 orang dengan susunan sebagai berikut:

Posisi Karir/Level JabatanCareer Position/Job Grade

KaryawanEmployees

PriaMale

WanitaFemale

Manager 1 –

Leader 2 –

Komandan Regu 4 –

Admin 1 3

Receptionist – 1

Security 15 4

Driver 9 –

Operator 6 2

Jumlah/Total 38 10

The achievement of the Company’s vision is determined by the extent of how the Company builds dedicated human resources with the same view as the Company. Therefore, the Company is highly committed in the creation and development of professional, competent and superior human capital. And, the development of the Company’s human resources has begun from the process of recruitment, coaching and preparation of training programs, to internal career promotion and improvement. Human resources is so important for the Company that the development of the Company’s people is one of the Company’s main missions in realizing the above vision: building a reliable and effective team with strong core values to encourage and achieve sustainable organizational development.

HUMAN RESOURCES DEPARTMENT

Through the Human Resources Department, the Company is committed to developing a high performance culture with a motivated, responsible, and superior team throughout the Company’s environment. Each employee, both individually and in a team, is given the opportunity to contribute optimally to the achievement of the Company’s success.

In line with the Company’s plan in HR management, until the end of 2020 the Human Resources division consisted of 48 people with the following composition:

56 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tinjauan Pendukung Bisnis Review on Business Support

Page 59: Penjelasan Tema - Prochiz

TARGET DAN RENCANA DEPARTEMEN SDM

Departemen SDM selalu membuat perencanaan tahunan demi memastikan ketersediaan sumber daya manusia dalam mendukung upaya pencapaian misi Perseroan. Beberapa program yang telah dilaksanakan di tahun 2019 dan dilanjutkan di tahun 2020, antara lain:1. Memastikan setiap rencana training dapat terlaksana sesuai

dengan jadwal yang sudah ditentukan;2. Memastikan kebutuhan karyawan di seluruh departemen

dapat terpenuhi sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan masing-masing departemen terkait;

3. Memastikan setiap karyawan dalam kondisi sehat untuk bekerja dengan melakukan Medical Check-up (MCU) rutin setiap tahun; dan

4. Memastikan seluruh karyawan telah menjalankan setiap aturan Perseroan dengan cara memberikan sanksi tertulis maupun teguran lisan bagi karyawan yang melakukan pelanggaran.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manpower Planning

Perseroan telah menyusun perencanaan terkait kebutuhan SDM yang sesuai. Rencana kebutuhan tersebut diperoleh dari hasil identifikasi kebutuhan SDM pada setiap unit kerja, baik di kantor maupun di lokasi pabrik. Dalam menyusun rencana kebutuhan SDM, Perseroan menetapkan kualifikasi calon SDM, serta metode dan proses rekrutmen yang akan dilakukan.

HR DEPARTMENT PLAN AND TARGET

HR Department always prepares its annual planning to ensure the availability of human resources aimed at achieving the Company’s mission. Some programs that have been conducted in 2019 and continued in 2020 are as follows:

1. Each training plan has been carried out according to as scheduled.

2. The employees’ needs in all departments have been fulfilled in accordance with qualifications and competencies required by each related department.

3. All employees are in good health to work by conducting regular Medical Check-up (MCU) every year.

4. All employees have applied every Company’s regulation. Written sanctions or verbal warning will be applied for those who violate the stipulated regulations.

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT

Manpower Planning

The Company has prepared manpower planning in recruiting required talents, based on the results of employee need analysis in every work unit, both at office and plant location. In preparing the manpower planning, the Company has implemented HR candidate qualification, as well as recruitment method and process.

Manager

Leader GA

Operator GA & Driver AnggotaAdmin HRD

Komandan ReguLeader HRD

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

572020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 60: Penjelasan Tema - Prochiz

Rekrutmen

Salah satu kunci keberhasilan pengelolaan SDM adalah ketepatan dalam merekrut karyawan bertalenta sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya Perseroan. Perseroan melakukan penyesuaian untuk membuat proses perekrutan menjadi lebih fokus dan proaktif, sehingga dapat mengidentifikasi kandidat yang paling berpotensi untuk dimasukkan ke dalam kumpulan talenta di masa mendatang. Perseroan melaksanakan proses seleksi penerimaan karyawan baru yang terstandar, efektif dan efisien. Calon karyawan harus melalui uji kompetensi inti, kompetensi manajerial, dan kompetensi teknis.

Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja sangat penting untuk melihat sejauh mana keberhasilan program pengembangan SDM yang telah dilakukan Perseroan. Penilaian berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) pada unit masing-masing dilakukan oleh atasan langsung berdasarkan kriteria kompetensi, performa dan perilaku pegawai. Hasil penilaian kinerja tersebut akan dijadikan dasar pertimbangan pengembangan karir, perubahan status kepegawaian, pemberian reward and punishment, ataupun penentuan remunerasi.

Manajemen Karir

Pengembangan karir merupakan bagian penting bagi eksistensi karyawan di Perseroan. Pengembangan karir dapat digunakan sebagai pendekatan formal dalam upaya peningkatan atau perbaikan, dan pertumbuhan kepuasan kerja, pengetahuan dan kemampuan SDM. Dengan demikian, diharapkan karyawan yang memiliki kualifikasi dan pengalaman yang tepat telah tersedia ketika dibutuhkan.

Remunerasi, Penghargaan dan Sanksi

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Perseroan mengacu pada aturan ketenagakerjaan Pemerintah, yaitu Undang Undang No. 13 Tahun 2003, yang di antaranya mengatur tentang sistem pemberian hak karyawan, seperti gaji/remunerasi, waktu kerja, hak libur, hak cuti, asuransi, dan lainnya.

Sistem remunerasi karyawan berdasarkan struktur dan jabatan dalam organisasi sebagaimana diuraikan dalam peraturan Perseroan. Sedangkan untuk karyawan kontrak, kompensasi diberikan sesuai dengan ketentuan upah minimum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah (Upah Minimum Regional).

Selain untuk pengembangan karir, hasil penilaian kinerja juga dimanfaatkan untuk penetapan penghargaan dan sanksi maupun insentif lain, berupa bonus. Program ini dilakukan untuk memberikan motivasi bagi karyawan agar senantiasa mengupayakan yang terbaik, di antaranya pemberikan insentif bagi karyawan yang mencapai target, atau reward perjalanan jika target tercapai dalam satu tahun.

Recruitment

A key success in HR management is the accuracy in recruiting talented employees in accordance with required qualifications and characters that are in line with Company values and culture. The Company has made adjustments to align the recruitment process more focused and proactive. Thereby, most potential candidates can be identified for the future talented team. The Company has implemented a standardized, effective and efficient process for recruiting new employees. Prospective employees are then tested for their core, managerial and technical competencies.

Performance Assessment

The importance of performance assessment is to measure the success of executed HR development program in the Company. The assessment is based on Key Performance Indicators (KPI) conducted by each unit’s leader based on his/her subordinates’ competency, performance and attitude. The assessment results will be used as the basis in considering career development, change in employment status, reward and punishment or remuneration package.

Career Management

Career development is an important part for the employees’ existence in the Company. Career development can be used as a formal approach to improve and to grow job satisfaction, knowledge and capability of the employees. Thus, it is expected that employees who have the right qualifications and experience are available when needed.

Remuneration, Reward and Punishment

In managing Human Resources, the Company refers to the Government’s labor rules, namely Law No. 13 of 2003, which among others regulates the system of granting employee rights, such as salary/remuneration, working hours, holiday and leave rights, insurance, and others.

Employee remuneration system is based on structure and position in the organization as described in the Company’s regulations. As for temporary employees, they are paid according to the minimum wage provision based on Government’s Regional Minimum Wage.

In addition to career development, results of performance assessment are also used to determine reward and punishment, or other insentives, such as bonus. This program is to motivate employees to always strive for the best, including incentives for employees who reach their targets and trip reward if they reach the targets within one year.

58 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tinjauan Pendukung Bisnis Review on Business Support

Page 61: Penjelasan Tema - Prochiz

Hubungan Industrial

Dalam rangka menciptakan hubungan kerja yang harmonis, selaras dan berkeadilan guna meningkatkan produktivitas dan engagement antarkaryawan, Perseroan berupaya untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan SDM dengan tetap memperhatikan kepentingan karyawan. Dalam mewujudkan hubungan kerja tersebut, Perseroan menjamin hak karyawan untuk berserikat dan berkumpul.

Program Pensiun

Perseroan juga memberikan fasilitas program asuransi untuk menjamin hari tua yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). Seluruh karyawan tetap dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan meliputi Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun Karyawan; yang melibatkan kontribusi baik dari pemberi kerja maupun masing-masing karyawan yang dihitung dari persentase gaji pokok karyawan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan Pemerintah di Indonesia.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN

Pengembangan kompetensi karyawan merupakan kunci tersedianya sumber daya manusia yang andal untuk menjawab tantangan berbagai jabatan dan bagi tercapainya budaya kinerja yang dinamis di Perseroan. Departemen SDM melaksanakan program penilaian yang dilaksanakan secara berkala terhadap karyawan yang bertujuan untuk pemetaan kompetensi karyawan, peningkatan kemampuan dan awareness karyawan serta mengukur kesesuaian antara kompetensi yang dibutuhkan untuk level jabatan tertentu dengan kapabilitas yang dimiliki karyawan.

Hasil pelaksanaan assessment dimaksud, dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi pegawai untuk dapat melakukan program pengembangan diri serta apabila berdasarkan hasil analisis terdapat adanya kesenjangan kompetensi karyawan terhadap jabatan tertentu. Selain itu, hasil assessment juga dapat dijadikan sebagai salah satu alat keputusan untuk menetapkan pengembangan karir karyawan. Program pengembangan kompetensi ditekankan pada pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan sumber daya, baik soft skill seperti pelatihan pengenalan diri dan pelatihan kepemimpinan, functional skill serta professional skill.

Jenis Program Pengembangan Kompetensi

Perseroan memiliki program pelatihan rutin tahunan, antara lain:1. Pelatihan Penyegaran untuk seluruh karyawan dengan

menitikberatkan kepada materi GMP (Good Manufacturing Practice) dengan tujuan untuk mengingatkan kembali ke seluruh karyawan pentingnya cara bekerja yang baik dan benar, terutama untuk perusahaan makanan.

Industrial Relation

In order to create a harmonious, balanced and fair work relation to increase productivity and employee’s engagement, the Company strives to optimize its HR management by maintaining its concern towards the employee’s interests. In establishing the work relation, the Company provides guarantee the employee rights to establish communities.

Pension Program

The Company also facilitates an insurance program of old age protection managed by Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). All permanent employees are covered by BPJS Ketenagakerjaan, including Old Age Security and Pension Security, which involve contribution from both employers and employees based on the employee’s basic salary percentage as stipulated under provisions of Indonesian Government.

EMPLOYEE COMPETENCY DEVELOPMENT

Employee competency development is the key for the availability of reliable human resources to answer the challenges of various positions and to achieve a dynamic performance culture in the Company. The HR Department conducts periodic assessment programs for employees aimed at mapping employee competencies, improving employee capabilities and awareness and measuring the relevance between competencies required for a particular position and the capabilities of employees.

The assessment results can be used as recommendations for employees to conduct self-development programs and to close gaps between employee competence and certain positions. In addition, the assessment results can also be used as a decision to determine the career development of employees. Competency development programs are emphasized on training that can improve skills, including soft skills, such as self-understanding and leadership training, functional skills and professional skills.

Program Types of Competency Development

The Company has regular training programs annually, as follows:1. Refresh Training for all employees by focusing on GMP (Good

Manufacturing Practice) Material with purpose to refresh all employees on the importance of how to work correctly and properly, especially in a food company.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

592020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 62: Penjelasan Tema - Prochiz

2. Pelatihan Jaminan Halal untuk level Manager yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Majelis Ulama Indonesia. Tujuan dari training ini agar dapat disampaikan juga kepada seluruh karyawan untuk dapat menjalankan proses produksi sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh Majelis Ulama Indonesia.

Pelaksanaan Program Pengembangan Kompetensi Tahun 2020

Perseroan telah mempersiapkan anggaran khusus bagi program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan untuk mengembangkan kompetensi sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja. Pada tahun 2020, Perseroan telah mengikuti beberapa pelatihan sebagaimana tabel berikut:

No Program Pengembangan Kompetensi Competency Development Program

Penyelenggara Provider

Jumlah Peserta Total Participants

Waktu Pelaksanaan Implementation Date

1 First Line Leadership Prasetya Mulya 3 3 – 5 Maret 2020

2 Becoming Effective Leader Prasetya Mulya 3 10 – 12 Maret 2020

3 Refresh Training PRD & QAD Internal 75 14, 21 Februari & 6, 13 Maret 2020

4 Refresh Training PPIC&WHD, RDD, PCD, EGD, HRD Internal 60 19, 26 Juni & 3, 10 Juli 2020

5 Training Internal FSSC (Leader) Internal 35 20 & 27 Maret 2020

6 Simulasi Tanggap Darurat (Kecelakaan Kerja) Internal 12 27 Juli 2020

7 Training SGA Kaizen Pro 48 24-25 November 2020

8 Training FSSC 22000 v 5.1 Catalyst Consulting 23 9-11 November 2020

STATISTIK SDM

Jumlah karyawan PT Mulia Boga Raya Tbk pada akhir tahun 2020 sebanyak 670 orang, mengalami penurunan sebesar 2,3% atau 53 orang, bila dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai 723 orang. Dinamika statistik karyawan Perseroan dalam kurun tiga tahun terakhir dapat dilihat dalam grafik berikut ini.

Jumlah Karyawan 2018-2020• 2018: 774• 2019: 723• 2020: 670

Tabel-tabel berikut menggambarkan perbandingan jumlah karyawan PT Mulia Boga Raya Tbk dalam kurun dua tahun terakhir berdasarkan usia, jenis kelamin, level jabatan dan tingkat pendidikan.

2. Halal Assurance Training for Manager level that is regularly conducted every year by Indonesian Ulema Council. The training purpose is to disseminate to all employees of how to run the production process as required in the provisions of Indonesian Ulema Council.

Implementation of Competency Development Program in 2020

The Company has prepared particular budget for employees’ education and training program to develop their competencies in improving performance quality. In 2020, the Company has participated in some training programs as follows:

HR STATISTICS

As of 2020, total employees of PT Mulia Boga Raya Tbk were 670 employees, decreased by 2.3% or 53 employees, if compared to 723 employees in 2019. The Company’s employees statistics in the last three years is illustrated in the below chart.

Total Employees in 2018-2020• 2018: 774• 2019: 723• 2020: 670

The following tables illustrate comparison of total employees of PT Mulia Boga Raya Tbk for the last two years based on age, gender, position level and education level.

60 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tinjauan Pendukung Bisnis Review on Business Support

Page 63: Penjelasan Tema - Prochiz

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee’s Composition based on Age

Rentang UsiaAge Level

2020 2019

Jumlah/Total % Jumlah/Total %

<21 17 2,54 44 6,09

21 – 30 405 60,45 443 61,27

31 – 40 188 28,06 175 24,20

41 – 50 45 6,72 41 5,67

>50 15 2,24 20 2,77

Jumlah/ Total 670 100,00 723 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender Employee’s Composition based on Gender

Gender2020 2019

Jumlah/Total % Jumlah/Total %

Laki – laki/ Male 536 80,00 565 78,15

Perempuan/ Female 134 20,00 158 21,85

Jumlah/ Total 670 100,00 723 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee’s Composition based on Educational Level

Jenjang PendidikanEducation Level

2020 2019

Jumlah/Total % Jumlah/Total %

S2/ Master Degree 4 0,60 2 0,28

S1/ Bachelor Degree 85 12,69 79 10,93

Diploma 37 5,52 36 4,98

SMA atau sederajat/High School or equal 531 79,25 598 82,71

< SMA/ High School 13 1,94 8 1,11

Jumlah/ Total 670 100,00 723 100,00

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan Employee’s Composition based on Position

Level JabatanPosition Level

2020 2019

Jumlah/Total % Jumlah/Total %

Manajer/ Manager 33 4,93 32 4,43

Supervisor 41 6,12 27 3,73

Staff 302 45,07 209 28,91

Non-Staff 294 43,88 455 62,93

Jumlah/Total 670 100,00 723 100,00

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

612020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 64: Penjelasan Tema - Prochiz

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Employee’s Composition based on Employment Status

Status Status

2020 2019

Jumlah/Total % Jumlah/Total %

Tetap/ Permanent 367 54,78 387 53,53

Tidak Tetap / Temporary 303 45,22 336 46,47

Jumlah/Total 670 100,00 723 100,00

RENCANA KERJA TAHUN 2021

1. Memastikan setiap rencana training dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

2. Memastikan kebutuhan tenaga kerja di seluruh departemen dapat terpenuhi sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh masing-masing departemen terkait.

3. Memastikan setiap karyawan dalam kondisi sehat untuk bekerja dengan melakukan MCU rutin setiap tahun.

4. Meningkatkan kesadaran tentang protokol kesehatan, melakukan uji pengawasan, serta mengundang pakar untuk memberikan informasi terkait pandemi COVID-19.

5. Memastikan seluruh karyawan dapat menjalankan setiap aturan yang ada di Perseroan dengan cara memberikan sanksi tertulis maupun teguran lisan bagi karyawan yang melakukan pelanggaran.

Teknologi Informasi Information Technology

Seiring dengan penggabungan usaha Perseroan dengan Garudafood, beberapa hal telah dilakukan sebagai persiapan untuk migrasi dan peningkatan kemampuan beberapa sistem, seperti infrastruktur jaringan, hosting, dan lain sebagainya.

Sejak bulan Desember 2020, Perseroan telah menjalankan proses persiapan proyek implementasi Enterprise Resources Planning – Systems, Applications and Products (ERP–SAP), Budget Control System dan Sistem Informasi Promosi (SIP). Diharapkan, aplikasi sistem-sistem tersebut sudah dapat dipergunakan di tahun 2021.

Along with the Company’s merger with Garudafood, some matters have been prepared for migration and improvement of the capabilities of several systems, such as network infrastructure, hosting, etc.

Since December 2020, the Company has been carrying out a preparation process of implementation project for Enterprise Resources Planning – Systems, Applications and Products (ERP–SAP), Budget Control System, and Promotional Information System (SIP). Hopefully, all of these systems could be well applied in 2021.

WORK PLAN IN 2021

1. To ensure all training plan can be executed based on the designated schedule;

2. To ensure that manpower planning in all departments can be fulfilled according to the classification and competency required by each related departments.

3. To ensure all employees are in healthy condition to work by providing regular MCU every year for all employees;

4. To raise awareness about health protocols, conduct surveillance test, and invite experts to provide information related to the COVID-19 pandemic.

5. To ensure all emoloyees are capable to exercise every regulation in the Company by charging written punishment and verbal warning for the employees who are not comply with the prevailing regulation.

62 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tinjauan Pendukung Bisnis Review on Business Support

Page 65: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

632020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 66: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Page 67: Penjelasan Tema - Prochiz

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

05BAB/CHAPTER

Page 68: Penjelasan Tema - Prochiz

Tinjauan Industri Industrial Review

Dalam Berita Resmi Statistik yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, perekonomian di berbagai negara pada Q4-2020 membaik walaupun perkembangannya masih lemah seperti yang tercermin pada Purchasing Manager’s Index (PMI) global. Indeks tersebut menunjukkan peningkatan pada bulan Oktober namun kembali melambat pada November dan Desember 2020 sebagai dampak masih tingginya kasus COVID-19 secara global.

Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia, seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan, juga tercatat masih terkontraksi pada Q4-2020. Perekonomian Indonesia sendiri secara kumulatif mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07% pada tahun 2020.

BPS juga mencatat, konsumsi rumah tangga mengalami kontraksi sebesar 3,61% di kuartal IV-2020. Secara akumulatif 2020, konsumsi rumah tangga mengalami kontraksi sebesar 2,63%. Penurunan ini terjadi hampir di seluruh penjualan barang konsumsi yang dipicu lemahnya permintaan konsumen pada sektor penjualan eceran, di antaranya pada penjualan makanan, minuman, dan tembakau, yang mengalami kontraksi pada seluruh kelompok pengeluaran.

Namun demikian, di tengah kontraksi pertumbuhan di berbagai sektor industri lain, BPS mencatat industri Makanan dan Minuman tumbuh 1,66% yang didukung oleh peningkatan permintaan domestik. Sementara data Kementerian Perindustrian menunjukkan, industri Makanan dan Minuman menjadi penyumbang terbesar pada PDB nasional dengan capaian 7,02%. Industri makanan dan minuman juga memberikan nilai ekspor tertinggi dalam kelompok manufaktur yang menembus hingga US$27,59 miliar pada Januari-November 2020. Di samping itu, industri makanan menggelontorkan investasi secara signifikan sebesar Rp40,53 triliun pada Januari-September 2020.

Di sisi lain, Bank Indonesia menyatakan bahwa dinamika perekonomian pada 2020 menunjukkan peran penting beberapa sektor prioritas terhadap kesinambungan pertumbuhan ekonomi pasca-COVID-19. Sektor-sektor tersebut di antaranya adalah industri Makanan dan Minuman, yang masih mampu bertahan baik karena permintaan eksternal dan/atau domestik. Sektor ini merupakan salah satu sektor yang perlu menjadi prioritas pengembangan sehingga memberikan dampak rambatan yang besar terhadap pemulihan sektor lainnya dan kesinambungan pemulihan ekonomi nasional.

In Press Release from the Statistics Indonesia (BPS), the economy in various countries in Q4-2020 improved despite of weak developments as reflected in the global Purchasing Manager’s Index (PMI). The index showed an increase in October but slowed again in November and December 2020 as a result of high COVID-19 cases globally.

The economies of Indonesia’s trading partners, such as the European Union, the United States, Singapore, Hong Kong, and South Korea, were also contracted in Q4-2020. Indonesia’s economy cumulatively contracted by 2.07% in 2020.

BPS also noted that household consumption contracted by 3.61% in fourth quarter of 2020, or contracted by 2.63% accumulatively in 2020. The decline occurred in almost all consumer goods sales triggered by weak consumer demand in the retail sales sector, including in food, beverage and tobacco sales, which contracted across the spending group.

In the midst of contraction in growth of other industrial sectors, Food and Beverage industry grew 1.66% supported by increased domestic demand, according to BPS. Meanwhile, data from the Ministry of Industry shows that Food and Beverage industry is the largest contributor to the national GDP with an achievement of 7.02%. Food and Beverage industry also provided highest export value in the manufacturing sector up to US$27.59 billion in January-November 2020. In addition, Food industry made a significant investment of Rp40.53 trillion in January-September 2020.

On the other hand, Bank Indonesia stated that the dynamics of economy in 2020 demonstrated the important role of several priority sectors towards the sustainability of post-COVID-19 economic growth. These sectors include Food and Beverage industry, which was able to survive due to external and/or domestic demand. This sector is one of the sectors that need to be a priority for development so as to have a significant impact on other sectors’ improvement and sustainability of the national economic recovery.

66 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Page 69: Penjelasan Tema - Prochiz

Tinjauan Operasional Operational Review

Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan menjalankan usaha di industri makanan olahan dengan bahan dasar susu, terutama keju. Berbagai produk keju yang inovatif dengan merek ‘Prochiz’ dan ‘TopChiz’ dihasilkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi modern sehingga produk Perseroan tersebut mampu bersaing di pasar domestik dan mengisi kebutuhan ekspor.

Pasar keju di pasar domestik masih cukup luas. Tingginya permintaan saat ini masih belum dapat terpenuhi oleh sedikitnya perusahaan penghasil keju berkualitas. Tak banyak perusahaan yang menghasilkan keju dengan merek sendiri, dan yang mampu memproduksi keju olahan dengan kategori jenis dan rentang harga sekelas Prochiz dan TopChiz. Kondisi tersebut sangat menguntungkan bagi Perseroan yang saat ini menempati posisi kedua di pangsa pasar Indonesia. Perseroan berkomitmen tinggi untuk senantiasa memberikan kepuasan kepada konsumen dan menghasilkan produk pilihan utama di hati masyarakat.

Perseroan terus berupaya untuk menghasilkan inovasi varian baru dari keju olahan dengan bahan dasar yang berkualitas. Melalui kerja sama dengan 44 distributor di 36 kota besar Indonesia yang memiliki titik distribusi lebih dari 70 lokasi, Perseroan siap melayani kebutuhan seluruh lapisan masyarakat. Sebagai salah satu strategi pemasaran, media sosial dan halaman resmi situs Perseroan selalu menyajikan informasi terkini dan detail tentang produk bagi para pelanggan. Secara rutin, Perseroan menyelenggarakan baking event dan cooking demo untuk ibu rumah tangga, pengusaha bakery dan UKM, di mana setiap resepnya akan ditampilkan pada situs resmi Perseroan di www.prochiz.com and www.dapurkejuprochiz.com.

Kinerja Perseroan Per Segmen Usaha Company Performance Per Business Segment

Status Status

2020 2019 Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)

Rp % Rp % Rp %

Keju Blok Block Cheese 780.375.213.626 86,62 863.718.416.793 88,24 -83.343.203.167 -9,65

Keju LembaranSliced Cheese 106.198.433.855 11,79 95.768.102.571 9,78 10.430.331.284 10,89

Lain-lainOthers 14.279.020.782 1,59 19.319.685.948 1,97 -5.040.665.166 -26,09

Jumlah/Total 900.852.668.263 100,00 978.806.205.312 100,00 -77.953.537.049 -7,96

Kontribusi terbesar tahun 2020 berasal dari penjualan keju blok sebesar 86,6% dari total pendapatan atau Rp780,4 miliar, kemudian disusul penjualan keju lembaran dan lain-lain. Penjualan keju blok mengalami penurunan sebesar 9,7% atau Rp83,3 miliar dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu Rp863,7 miliar. Sedangkan penjualan keju lembaran dan lainnya masing-masing sebesar Rp106,2 miliar dan Rp14,3 miliar, meningkat 10,9% dan menurun 26,1% dari tahun sebelumnya.

As stipulated in the Articles of Association, the Company is engaged in processed food industry business with the basic ingredients containing milk, especially cheese. Various innovative cheese products under the brand of ‘Prochiz’ and ‘TopChiz’ are manufactured by utilizing modern technology thereby the Company’s products are able to compete in domestic market and fulfil the export needs.

Domestic cheese market is still quite extensive. Only few quality cheese producers can fulfill current high demand. Also, there are not many companies that produce cheese with their own brand and offer processed cheeses equal with type category and price range of Prochiz and TopChiz class. This condition is very favorable for the Company, which currently occupies the second position in Indonesia’s market share. The Company is highly committed to always provide satisfaction to consumers and produce the people’s first product of choice.

The Company strives to produce innovative variants of processed cheese with quality fresh milk base ingredients. Through collaboration with 44 distributors in 36 major cities in Indonesia that have more than 70 distribution points, the Company is ready to serve the needs of all levels of society. As one of the marketing strategies, the Company’s social media and official website always present the latest information and details about the products for customers. Regularly, the Company organizes baking events and cooking demos for housewives, bakery and SMEs entrepreneurs, where each recipe will be displayed on the Company’s official website in www.prochiz.com and www.dapurkejuprochiz.com.

The largest contribution in 2020 came from block cheese sales that amounted to 86.6% of total revenue or Rp780.4 billion, followed by sliced cheese and others. Sales of block cheese decreased by 9.7% or Rp83.3 billion compared to 2019 of Rp863.7 billion. While sales of sliced cheese and others amounted to Rp106.2 billion and Rp14.3 billion respectively, an increase of 10.9% and decrease of 26.1% from the previous year.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

672020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 70: Penjelasan Tema - Prochiz

Kinerja Perseroan Per Segmen Geografis Company Performance by Geographical Segment

Status Status

2020 2019 Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)

Rp % Rp % Rp %

DomestikDomestic 869.417.671.512 96,51 956.622.912.899 97,73 -87.205.241.387 -9,12

Luar NegeriOverseas 31.434.996.751 3,49 22.183.292.413 2,27 9.251.704.338 41,71

Jumlah/Total 900.852.668.263 100,00 978.806.205.312 100,00 -77.953.537.049 -7,96

Distribusi dan penjualan hasil produksi Perseroan dilakukan melalui berbagai jalur, termasuk melalui pengecer modern (seperti supermarket, hypermarket, minimart, dan toko-toko kelontong), pengecer tradisional (seperti pengecer independen kecil), pedagang grosir, serta berbagai institusi di dalam negeri.

Di tahun 2020, Perseroan melanjutkan pengembangan usaha melalui utilisasi mesin packaging di pabrik utama yang dapat menunjang kinerja dan meningkatkan produktivitas pabrik. Perseroan juga telah bersinergi dengan Garudafood guna memperluas pemasaran dan distribusi, baik di dalam maupun luar negeri.

Untuk domestik, Perseroan menjual hasil produksinya melalui 44 distributor resmi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk penjualan ekspor, Perseroan telah memenuhi permintaan ke beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam. Penjualan di dalam negeri mengalami penurunan 9,1% atau Rp87,2 miliar, menjadi Rp869,4 miliar di tahun 2020, bila diperbandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp956,6 miliar. Sedangkan untuk penjualan ke luar negeri, tercatat sebesar Rp31,4 miliar, meningkat 41,7% atau Rp9,3 miliar dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp22,2 miliar.

Distribution and sales of the Company’s products are carried out through various channels, including modern retailers (such as supermarkets, hypermarkets, minimarts, and grocery stores), traditional retailers (such as small independent retailers), wholesalers, as well as various domestic institutions.

In 2020, the Company continues its business expansion through the utilization of packaging machine in the main plant that can support performance and increase productivity. The Company has also synergized with Garudafood to expand marketing and distribution, both at home and abroad.

For domestic market, the Company sells its products through 44 authorized distributors across Indonesia. As for export sales, the Company has fulfilled the demand for several Asian countries, such as Malaysia, Thailand, The Philippines, and Brunei Darussalam. Domestic sales declined 9.1% or Rp87.2 billion, to Rp869.4 billion in 2020 compared to 2019 that reached Rp956.6 billion. As for overseas sales, the Company recorded Rp31.4 billion, increased 41.7% or Rp9.3 billion compared to the previous year of Rp22.2 billion.

68 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Page 71: Penjelasan Tema - Prochiz

Tinjauan Keuangan Financial Review

Tinjauan keuangan di bawah ini mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan opini wajar tanpa pengecualian.

Penjualan Neto

Penjualan neto pada tahun 2020 adalah sebesar Rp900,9 miliar, atau mengalami penurunan sebesar Rp78,0 miliar juta atau sekitar 8,0% dibandingkan dengan tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp978,8 miliar. Hal ini merupakan efek atas penerapan PSAK 72 yang diberlakukan mulai tahun 2020, di mana biaya promosi yang berkaitan langsung dengan penjualan, dikoreksi mengurangi penjualan neto sebesar Rp133,5 miliar.

Beban Pokok Penjualan

Terjadi penurunan beban pokok penjualan Perseroan pada tahun 2020, menurun Rp12,9 miliar atau 2,1%, yaitu dari Rp623,8 miliar di tahun 2019 menjadi Rp610,9 miliar di tahun 2020.

Pemakaian bahan baku mengalami peningkatan sebesar Rp23,0 miliar atau 4,3%, yaitu Rp511,3 miliar di tahun 2019 menjadi Rp534,0 miliar di tahun 2020. Tenaga kerja langsung mengalami penurunan sebesar 21,4% jika dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp42,1 miliar menjadi Rp34,7 miliar di tahun 2020.

Laba Bruto

Pada tahun 2020, karena efek penerapan PSAK 72 Laba Bruto perseroan mengalami penurunan sebesar Rp65,0 miliar atau 18,3%, yaitu dari Rp355,0 miliar menjadi Rp290,0 miliar.

Beban Penjualan

Pada tahun 2020, beban penjualan yang dibukukan Perseroan terjadi penurunan sebesar 40,3% menjadi Rp114,0 miliar dari Rp190,9 miliar pada tahun 2019. Penurunan terjadi karena efek penerapan PSAK 72 di mana biaya promosi yang berkaitan langsung dengan penjualan dikoreksi mengurangi penjualan dan biaya promosi yaitu sebesar Rp133,5 miliar.

The financial review below refers to the Company’s Financial Statements dated on December 31, 2020 and for the year ended on the date, which is prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and has been audited by Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja with fair opinion in all aspects.

Net Sales

Net sales in 2020 amounted to Rp900.9 billion, or a decrease of Rp78.0 billion or about 8.0% compared to 2019, which was recorded at Rp978.8 billion. The decrease in net sales was mainly due to the application of PSAK 72 since 2020 where promotion expenses related directly to sales were corrected, making net sales reduce to Rp133.5 billion.

Cost of Goods Sold

The Company’s cost of goods sold in 2020 decreased Rp12.9 billion or 2.1% from Rp623.8 billion in 2019 to Rp610.9 billion in 2020.

The use of raw materials increased by Rp23.0 billion or 4.3%, namely Rp511.3 billion in 2019 to Rp534.0 billion in 2020. Direct labor decreased by 21.4% when compared to 2019, which was recorded at Rp42.1 billion to be Rp34.7 billion in 2020.

Gross Profit

In 2020, due to the impact of PSAK 72 application, the Company’s gross profit declined Rp65.0 billion or 18.3%, from Rp355.0 billion in 2019 to Rp290.0 billion.

Sales Expenses

In 2020, the Company’s sales expenses decreased by 40.3% to Rp114.0 billion from Rp190.9 billion in 2019. The decrease was mainly due to the impact of PSAK 72 application where promotion expenses related directly to sales were corrected, making sales and promotion expenses reduce to Rp133.5 billion.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

692020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 72: Penjelasan Tema - Prochiz

Beban Umum dan Administrasi

Beban umum dan administrasi pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 16,4% dari Rp23,8 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp27,8 miliar pada tahun 2020. Peningkatan terutama dikarenakan adanya peningkatan biaya jasa profesional.

Penghasilan Operasi Lainnya

Penghasilan operasi lainnya pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 130,5% dari Rp3,5 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp8,1 miliar pada tahun 2020, yang terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan dari klaim selisih harga dan pendapatan selisih kurs.

Beban Operasi Lainnya

Beban operasi lainnya pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 68,9% dari Rp6,8 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp2,1 miliar pada tahun 2020, yang terutama disebabkan oleh adanya penurunan rugi penghapusan aset tetap.

Penghasilan dan Beban Keuangan

Penghasilan keuangan tercatat mengalami peningkatan sebesar 344,9% dari Rp1,3 miliar pada 2019 menjadi Rp5,8 miliar pada 2020 yang berasal dari penghasilan bunga jasa giro dan deposito berjangka, sedangkan beban keuangan mengalami peningkatan sebesar 72,2% menjadi Rp2,8 miliar di tahun 2020 dari Rp1,6 miliar di tahun 2019. Peningkatan beban keuangan ini terjadi karena efek penerapan PSAK 73 di tahun 2020 yang menimbulkan biaya bunga akibat adanya liabilitas atas kapitalisasi sewa menjadi aset hak guna.

Laba Tahun Berjalan dan Laba per Saham Dasar

Kinerja keuangan tersebut di atas menyebabkan kenaikan laba tahun berjalan Perseroan sebesar Rp23,0 miliar atau sekitar 23,4%, yaitu dari Rp98,0 miliar di tahun 2019 menjadi Rp121,0 miliar di tahun 2020. Dengan demikian, laba per saham Perseroan meningkat menjadi Rp80,7 dari Rp79,7 pada tahun 2019.

General and Administrative Expenses

General and administrative expenses in 2020 increased by 16.4% from Rp23.8 billion in 2019 to Rp27.8 billion in 2020. The increase was mainly due to the increase in professional fees.

Other Operating Income

Other operating income in 2020 increased by 130.5% from Rp3.5 billion in 2019 to Rp8.1 billion in 2020, primarily due to the increase in income from claim of price differences and foreign exchange.

Other Operating Expenses

Other operating expenses in 2020 decreased by 68.9% from Rp6.8 billion in 2019 to Rp2.1 billion in 2020, primarily due to decrease in loss on fixed assets written-off.

Financial Income and Charges

Financial income recorded an increase of 344.9% from Rp1.3 billion in 2019 to Rp5.8 billion in 2020 derived from interest income in current accounts and time deposits, while financial charges increased by 72.2% to Rp2.8 billion in 2020 from Rp1.6 billion in 2019. This increase in financial charges occurred due to the impact of PSAK 73 application in 2020 that led to interest expense as a consequence of capitalized lease liability to become right-of-use assets.

Income For the Year and Basic Earnings per Share

The above financial performance led to an increase in the Company’s income for the year of Rp23.0 billion or approximately 23.4%, namely from Rp98.0 billion in 2019 to Rp121.0 billion in 2020. Thus, the Company’s earnings per share increased to Rp80.7 from Rp79.7 in 2019.

70 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Page 73: Penjelasan Tema - Prochiz

Posisi Keuangan Financial Position

Liabilitas dan Ekuitas Liability and Equity

Aset Lancar

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp500,6 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 0,3% dibandingkan jumlah aset lancar pada tanggal 31 Desember 2019 yang tercatat sekitar Rp498,9 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp26,5 miliar, atau sebesar 14,0% yaitu dari Rp189,0 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp215,5 miliar pada tahun 2020.

Aset Tidak Lancar

Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp174,2 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 4,1% dibandingkan jumlah aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2019 yang tercatat sekitar Rp167,4 miliar. Kenaikan ini disebabkan karena adanya pencatatan aset hak guna sebagai dampak dari penerapan PSAK 73 di tahun 2020 atas kapitalisasi sewa menjadi aset hak guna.

Jumlah Aset

Faktor-faktor tersebut di atas menyebabkan kenaikan jumlah aset Perseroan sebesar Rp8,5 miliar atau 1,3%, yaitu dari Rp666,3 miliar pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp674,8 miliar pada tanggal 31 Desember 2020.

Current Assets

The Company’s total current assets as of December 31, 2020 amounted to Rp500.6 billion, or an increase of 0.3% compared to the total current assets on December 31, 2019 of approximately Rp498.9 billion. The increase was mainly due to an increase in cash and cash equivalents of Rp26.5 billion, or by 14.0% from Rp189.0 billion in 2019 to Rp215.5 billion in 2020.

Non-Current Assets

The Company’s total non-current assets as of December 31, 2020 amounted to Rp174.2 billion, or increased by 4.1% compared to the number of non-current assets on December 31, 2019 noted around Rp167.4 billion. The increase was mainly attributable to the recording of right-of-use assets as a result of PSAK 73 application in 2020 on lease capitalization into right-of-use assets.

Total Assets

The above factors led to an increase in the Company’s total assets of Rp8.5 billion or 1.3%, from Rp666.3 billion on December 31, 2019, to Rp674.8 billion on December 31, 2020.

Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp197,4 miliar yang menurun Rp3,9 miliar atau 1,9% dibandingkan jumlah liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2019 yang tercatat sebesar Rp201,3 miliar.

Short-Term Liabilities

The Company’s total short-term liabilities as of December 31, 2020, amounted to Rp197.4 billion, a decrease of Rp3.9 billion or 1.9% compared to the number of short-term liabilities as of December 31, 2019, of Rp201.3 billion.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

712020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 74: Penjelasan Tema - Prochiz

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp36,5 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 24,5% dibandingkan jumlah liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2019 yang tercatat sebesar Rp29,4 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena adanya liabilitas sewa sebagai efek penerapan PSAK 73 di tahun 2020 ini dimana adanya kapitalisasi atas biaya sewa menjadi hak guna aset, dan menyebabkan timbulnya liabilitas sewa.

Jumlah Liabilitas

Faktor-faktor tersebut di atas menyebabkan kenaikan jumlah liabilitas Perseroan sebesar Rp3,3 miliar atau sekitar 1,4%, yaitu dari Rp230,6 miliar pada tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp233,9 miliar pada tanggal 31 Desember 2020.

Ekuitas

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp440,9 miliar atau mengalami peningkatan sejumlah Rp5,2 miliar atau sekitar 1,2% dibandingkan ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 yang tercatat sebesar Rp435,7 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari penghasilan komprehensif lain.

Long-Term Liabilities

The Company’s total long-term liabilities as of December 31, 2020, amounted to Rp36.5 billion, or an increase of 24.5% compared to the number of long-term liabilities as of December 31, 2019, at Rp29.4 billion. The increase was mainly due to lease liability as a result of PSAK 73 application in 2020 where capitalization on lease cost became right-of-use assets, and occurred lease liability.

Total Liabilities

The above factors led to an increase in the Company’s total liabilities of Rp3.3 billion or approximately 1.4%, from Rp230.6 billion on December 31, 2019, to Rp233.9 billion on December 31, 2020.

Equity

The Company’s total equity as of December 31, 2020 was Rp440.9 billion or an increase of Rp5.2 billion or approximately 1.2% compared to equity as of December 31, 2019, at Rp435.7 billion. The increase came mainly from other comprehensive income.

Arus Kas Cash Flow

Arus Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp212,5 miliar, mengalami kenaikan 5,6% dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar Rp201,2 miliar terutama karena kenaikan penerimaan kas dari pelanggan.

Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp3,9 miliar, dibandingkan dengan arus kas yang diperoleh dari aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp3,1 miliar.

Cash Flows from Operating Activities

Cash flow obtained from operating activities for the year ended December 31, 2020 was Rp212.5 billion, an increase of 5.6% compared to last year, which was Rp201.2 billion mainly due to increased cash receipts from customers.

Cash Flows from (Used for) Investment Activities

Cash flow used for investment activities for the year ended December 31, 2020 amounted to Rp3.9 billion, compared to the cash flow obtained from investment activities for the year ended December 31, 2019 amounting to Rp3.1 billion.

72 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Page 75: Penjelasan Tema - Prochiz

Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectability

Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal Capital Structure and Capital Structure Policy

Arus Kas yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp182,1 miliar, naik 373,0% dibanding tahun lalu, yaitu sebesar Rp38,5 miliar, terutama disebabkan pembayaran dividen kas.

Cash Flows Used for Funding Activities

Cash flow used for funding activities for the year ended December 31, 2020 amounted to Rp182.1 billion, up 373.0% compared to last year, which amounted to Rp38.5 billion, mainly due to cash dividend payments.

Per 31 Desember 2020, Perseroan tidak memiliki pinjaman bank dan memiliki saldo kas dan setara kas sebesar Rp215,5 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa posisi keuangan Perseroan sangat baik dan sehat.

Di luar pinjaman atau utang, Perseroan mempunyai kewajiban atau liabilitas. Kemampuan membayar liabilitas jangka pendek dan jangka panjang Perseroan diukur dengan menggunakan rasio solvabilitas dan rasio likuiditas. Rasio solvabilitas terdiri dari rasio Liability to Asset dan Liability to Equity yang masing-masing sebesar 0,347 dan 0,531. Hal ini menunjukkan terdapat penambahan liabilitas Perseroan yang diimbangi dengan peningkatan aset. Rasio likuiditas Perseroan tahun 2020 ditunjukkan dengan angka pada current ratio sebesar 2,536. Kedua rasio tersebut menunjukkan bahwa Perseroan memiliki cukup aset dan mampu memenuhi kewajibannya.

As of December 31, 2020, the Company did not have bank loan and had cash balance and cash equivalent of Rp215.5 billion, indicating the soundness of the Company’s financial position.

Other than loans, the Company also has liabilities. The Company’s ability to pay short-term and long-term liabilities is measured by using solvency ratio and liquidity ratio. The solvency ratio consisting of Liability to Asset ratio and Liability to Equity ratio showed 0.347 and 0.531 respectively. While the Company’s liquidity ratio in 2020 was indicated by current ratio of 2.536. Both ratios indicated that the Company had enough assets and was able to meet its obligations.

Kebijakan Struktur Modal

Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Dalam rangka memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

Capital Structure Policy

The Company managed and adjusted capital structure towards changes in economic condition. In order to maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust payment of dividend to the shareholders or issue new shares. The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure to secure access to financing with fair costs.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

732020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 76: Penjelasan Tema - Prochiz

Di tahun 2020, Perseroan tidak melakukan penambahan atau perubahan struktur modal, baik berupa setoran modal/ekuitas maupun modal berupa pinjaman bank.

STRUKTUR MODAL 2020 2020 Capital Structure

URAIANDESCRIPTION

2020 2019

Rp % Rp %

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

197.366.118.342 84,38 201.269.847.299 87,27

Liabilitas Jangka PanjangNon-current Liabilities

36.539.827.577 15,62 29.349.562.487 12,73

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

233.905.945.919 34,66 230.619.409.786 34,61

Jumlah EkuitasTotal Equity

440.900.964.118 65,34 435.693.976.887 65,39

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity

674.806.910.037 100,00 666.313.386.673 100,00

In 2020, the Company did not make any additions or changes in the capital structure, either in the form of capital deposits/equity or bank loans.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments for Investment of Capital Goods

Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Expenditure

Sepanjang 2020, Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal.

Sepanjang 2020, Perseroan telah menggunakan belanja modal sebesar Rp5,88 miliar dari hasil perolehan tahun 2019 yang seluruhnya telah digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan produksi dalam rangka menunjang proses produksi Perseroan.

In 2020, the Company did not engage in any material commitments for capital investment.

Throughout 2020, the Company has used a capital expenditure of Rp5.88 billion as proceed from 2019 that was entirely used to purchase machineries and production equipment for the improvement of the Company’s production process.

74 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Page 77: Penjelasan Tema - Prochiz

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Events

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan Akuntan.

Kebijakan dividen Perseroan mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan serta persetujuan pemegang saham pada RUPS berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan.

Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan laba bersih yang positif. Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen interim dengan ketentuan pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban kepada kreditur atau mengganggu kegiatan Perseroan. Pembagian atas dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.

Sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada 13 Juli 2020, Rapat telah memutuskan antara lain, (i) untuk melakukan pembayaran dividen tunai final sebesar Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar Rupiah) atau sebesar Rp80 (delapan puluh Rupiah)/lembar saham yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham Perseroan. Dividen tunai final tersebut telah dibayarkan pada tanggal 28 Juli 2020; (ii) memberikan persetujuan dan ratifikasi atas pembagian dividen interim sebesar Rp49.500.000.000 (empat puluh sembilan miliar lima ratus juta Rupiah) atau sebesar Rp33 (tiga puluh tiga Rupiah)/lembar saham yang telah dibayarkan oleh Perseroan kepada seluruh pemegang saham pada tanggal 13 Januari 2020.

There is no material information and facts subsequent to the Accountant’s report date.

The Company’s dividend policy refers to Laws No. 40 of 2017 concerning Limited Liability Company and the Company’s Articles of Association as well as shareholder approval at the GMS based on the recommendations of the Company’s Board of Directors.

Dividend payments can only be made if the Company records a positive net profit. The Company’s Articles of Association allow the distribution of interim dividends with the requirement that the distribution does not cause the Company’s net assets to be smaller than the issued and paid-up capital plus mandatory reserves. The distribution of interim dividend shall not cause the Company to be unable to fulfill its obligations to creditors, or interferes the Company’s activities. The distribution of interim dividends is determined by the decision of the Company’s Board of Directors with approval from the Company’s Board of Commissioners. If at the end of the financial year the Company suffers a loss, the shareholders must return the interim dividend that has been distributed to the Company. In the event that the shareholders are unable to return the interim dividend, the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners will be jointly liable for the losses.

In accordance with the resolution of Annual General Meeting of Shareholders held on July 13, 2020, the Meeting has among others decided (i) to make a final cash dividend payment of Rp120,000,000,000 (one hundred and twenty billion Rupiah) or Rp80 (eighty Rupiah)/share to be distributed to the Shareholders of the Company and paid on July 28, 2020; (ii) to approve and ratify the distribution of interim dividends amounting to Rp49,500,000,000 (forty-nine billion five hundred million Rupiah) or Rp33 (thirty three Rupiah)/share that had been paid to all shareholders as of January 13, 2020.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

752020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 78: Penjelasan Tema - Prochiz

Jadwal Pembagian Dividen Tunai Schedule for Distributing Cash Dividends

No KETERANGANDESCRIPTION

TANGGALDATE

1

Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak DividenEnd of Stock Trading Period with Cum Dividen- Pasar Reguler dan Negosiasi Regular and Negotiation Market- Pasar Tunai Cash Market

21 Juli 202021 July 202023 Juli 202023 July 2020

2

Awal Periode Perdagangan Saham tanpa Hak DividenBeginning of Stock Trading Period without Ex Dividend- Pasar Reguler dan Negosiasi Regular and Negotiation Market- Pasar Tunai Cash Market

22 Juli 202022 July 202024 Juli 202024 July 2020

3 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak DividenRecording Date for Entitled Shareholders to Dividend

23 Juli 202023 July 2020

4 Tanggal Pembayaran Dividen TunaiDate of Cash Dividend Payment

28 Juli 202028 July 2020

Tata Cara Pembagian Dividen Tunai

1. Dividen Tunai akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) atau recording date pada tanggal 23 Juli 2020 dan/atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan tanggal 23 Juli 2020.

2. Bagi Pemegang saham Perseroan yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 28 Juli 2020. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham Perseroan melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian di mana Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening pemegang saham Perseroan.

3. Dividen Tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang akan dikenakan akan menjadi tanggungan pemegang saham Perseroan yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak pemegang saham Perseroan yang bersangkutan.

4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek PT Bima Registra, Gedung Satrio Tower, Lantai 9A2, Jl. Prof. Dr. Satrio, Blok C4, Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan 12950, paling lambat tanggal 23 Juli 2020 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan tarif PPh lebih tinggi 100% dari tarif normal.

5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan

Procedures for Distributing Cash Dividends

1. Cash Dividend will be distributed to shareholders whose names are recorded at the Registry of Company’s Shareholders (recording date) on July 23, 2020, and/or the Company’s Shareholders in sub securities accounts in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) at the close of trading on July 23, 2020.

2. For the Company’s Shareholders whose shares are deposited in KSEI’s Collective Deposits, cash dividend shall be paid through KSEI and will be distributed in the Securities Company and/or Bank Custody account on July 28, 2020. Payment receipt of cash dividend will be submitted by KSEI to the Company’s Shareholders through Securities Company and/or Bank Custody where the respective Shareholders opened their account. As for the Company’s Shareholders whose shares are not deposited in KSEI’s collective deposits, the payment of cash dividend will be transferred to the account of respective Shareholders.

3. Such cash dividend will be subject to tax deduction in accordance with the prevailing laws and regulations on tax. The amount of tax incurred will be accounted to the relevant Company’s Shareholders and will be directly deducted from the amount of cash dividend the respective shareholders is entitled to.

4. For Shareholders who are Domestic Taxpayer in the form of legal entity should provide Taxpayer Identification Number (“NPWP”) to KSEI or the Company’s Securities Administration Bureau, PT Bima Registra, Satrio Tower Building, Floor 9A2, Jl. Prof. Dr. Satrio, Block C4, Kuningan Setiabudi, South Jakarta 12950, at the latest on July 23, 2020, at 4 pm Western Indonesian Time. Should the NPWP not be stated, the cash dividends for the Domestic Taxpayer is subject to 100% higher tariff than the normal tariff.

5. For Shareholders who are foreign Taxpayer, the tax deduction rate is subject to Double Taxation Avoidance Agreement

76 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Page 79: Penjelasan Tema - Prochiz

tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib memenuhi persyaratan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-25/PJ/2018 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda serta menyampaikan dokumen bukti rekam atau tanda terima DGT atau SKD (Surat Keterangan Domisili) yang telah diunggah ke situs web Direktorat Jenderal Pajak kepada KSEI atau BAE sesuai peraturan dan ketentuan KSEI. Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh Pasal 26 sebesar 20%.

6. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekening efeknya dan bagi Pemegang Saham Warkat diambil di BAE.

(“P3B”), shall meet the requirements of Regulation of Director General of Taxation No. PER-25/PJ/2018 concerning Procedures for the Application of Double Taxation Avoidance Agreement, and submit the receipt of DGT or SKD (Domicile Certificate) that has been uploaded to the website of Directorate General of Taxation to KSEI or Securities Administration Bureau in accordance with the rules and regulations of KSEI. Without the mentioned documents, cash dividends will be subject to 20% for the Income Tax of Article 26.

6. Shareholders whose shares are in KSEI, may collect their tax deduction slip at the Securities Company and/or Bank Custody where the respective shareholders opened their account. Shareholders holding their shares in script form may collect the slip from the Securities Administration Bureau.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Employee Stock Option Plan

PT Mulia Boga Raya Tbk telah menyelenggarakan program Employee Stock Allocation (ESA) pada tahun 2019. Program ini memberikan saham penjatahan pasti untuk karyawan tetap yang ditawarkan bersamaan dengan IPO Perseroan pada bulan November 2019.

Perseroan telah mengalokasikan saham sebesar 1,34% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sejumlah 1.340.000 saham kepada karyawan Perseroan. Program ESA diikuti oleh 124 orang dan tidak diperuntukkan bagi Direksi dan Dewan Komisaris. Pelaksanaan program ESA telah mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Bapepam dan LK No. KEP-691/BL/2011 tentang Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Tujuan utama Program Kepemilikan Saham ESA adalah untuk meningkatkan rasa kepemilikan (sense of belonging) terhadap Perseroan oleh karyawan dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dari masing-masing karyawan. Pada akhirnya, kinerja korporasi akan meningkatkan pula secara keseluruhan sehingga terdapat peningkatan nilai Perseroan yang dapat dinikmati oleh stakeholders.

PT Mulia Boga Raya Tbk has executed an Employee Stock Allocation (ESA) program in 2019. The program offered a fixed share allotment for permanent employees at the same time with the Company’s IPO in November 2019.

The Company has allocated shares of 1.34% of the total number of shares offered in the IPO or 1,340,000 shares to the Company’s employees. The ESA program was attended by 124 people and is not intended for Board of Directors and Board of Commissioners. The ESA program has followed the provisions contained in Bapepam and LK Regulation No. KEP-691/BL/2011 concerning Subscription and Allotment of Securities in Public Offering.

The main purpose of ESA Share Ownership Program is to increase the employees’ sense of belonging to the Company and is expected to increase their work productivity. Therefore, the overall corporate performance would also improve and the Company’s values could increase for the benefits of all stakeholders.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

772020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 80: Penjelasan Tema - Prochiz

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of the Use of Proceeds from Public Offering

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa setiap penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum akan mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku. Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum ini secara periodik kepada pemegang saham dalam RUPS dan melaporkan kepada OJK sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.30/POJK.04/2015 tentang laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum, telah digunakan seluruhnya pada tahun 2019 untuk modal kerja Perseroan sebagai usaha menunjang pembiayaan kegiatan operasional dan produksi.

Pada tanggal 14 Oktober 2020, telah terjadi perubahan pengendali secara langsung terhadap Perseroan melalui pengambilalihan saham milik Lie Po Fung (Jaya) sebanyak 371.250.000 (tiga ratus tujuh puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu) saham, Sandjaya Rusli sebanyak 226.875.000 (dua ratus dua puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu) saham, Berliando Lumban Toruan sebanyak 96.250.000 (sembilan puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu) saham, Agustini Muara sebanyak 82.500.000 (delapan puluh dua juta

On October 14, 2020, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. has taken over the Company’s direct control through the share takeover owned by Lie Po Fung (Jaya) as much as 371,250,000 (three hundred seventy-one million two hundred and fifty thousand) shares, Sandjaya Rusli as much as 226,875,000 (two hundred twenty-six million eight hundred seventy-five thousand) shares, Berliando Lumban Toruan as much as 96,250,000 (ninety-six million two hundred and fifty thousand) shares, Agustini Muara as much as 82,500,000 (eighty-two million five

The Company’s Management declares that every use of proceeds from public offering will comply with the prevailing law and regulation. The Company will present periodical accountability report on the realization of the use of proceeds from public offering to the shareholders in the GMS and submit it to OJK according to Regulation of Financial Service Authority No. 30/POJK.04/2015 concerning Realization Report of the Use of Proceeds from Public Offering.

All proceeds from Initial Public Offering net of underwriting costs related to the Public Offering, have been used in 2019 for the Company’s working capital to finance operations and production activities.

78 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Page 81: Penjelasan Tema - Prochiz

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transactions with Conflicts of Interest and/or Affiliated Parties

lima ratus ribu) saham, Marcelo Rivelino Gunadirdja sebanyak 24.062.500 (dua puluh empat juta enam puluh dua ribu lima ratus) saham dan Amelia Fransisca sebanyak 24.062.500 (dua puluh empat juta enam puluh dua ribu lima ratus) saham dengan total sejumlah 825.000.000 (delapan ratus dua puluh lima juta) saham yang seluruhnya mewakili 55% (lima puluh lima persen) dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sesuai dengan aturan dalam PSAK No. 7 (penyesuaian 2017) “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”, yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi, dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.

Transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan secara wajar dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat trasnsaksi yang disepakati bersama sesuai dengan kepentingan Perseroan dan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan bebas dari konflik kepentingan.

Setiap transaksi dengan pihak berelasi harus melalui mekanisme review sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, dilakukan dengan syarat normal dan wajar. Persyaratan dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi secara umum dilakukan sebagaimana dengan pihak ketiga yang ditinjau oleh Komite Audit serta wajib mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.

The Company conducts transactions with related parties in accordance with the rules in PSAK No. 7 (2017 adjustment) on “Related Party Disclosures”, which requires disclosure of related parties’ relationships, transactions and balances, including commitments, in the financial statements.

Transactions with related parties have been conducted fairly applying price policies and transaction terms that have been mutually agreed in accordance with the interests of the Company and are carried out in accordance with statutory regulations and free from conflicts of interest.

Every transaction with related parties shall be under a review mechanism in accordance with the Company’s regulations. All transactions and significant balances with related parties have been carried out under normal and reasonable terms. The terms and conditions of transactions with related parties are generally carried out as with third parties reviewed by the Audit Committee and must obtain approval from the Board of Commissioners.

hundred thousand) shares, Marcelo Rivelino Gunadirdja as much as 24,062,500 (twenty-four million sixty-two thousand five hundred) shares and Amelia Fransisca as much as 24,062,500 (twenty-four million sixty-two thousand five hundred) shares, with a total of 825,000,000 (eight hundred and twenty-five million) shares representing 55% (fifty-five percent) of all shares issued by the Company.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

792020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 82: Penjelasan Tema - Prochiz

Nama Pihak dan Sifat Hubungan Berelasi

Ringkasan sifat hubungan dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Hubungan Nature of Relationship

Jenis Transaksi Transaction Type

PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) Entitas di bawah pengendalian yang samaEntity under common control

Transaksi UsahaBusiness Transaction

PT Mulia Raya Agrijaya (MRA) Entitas afiliasiAffiliated entity

Transaksi UsahaBusiness Transaction

PT Prima Cahaya Luhur (PCL) Entitas afiliasiAffiliated entity

Transaksi UsahaBusiness Transaction

Name of Party and Nature of Relationship

Nature of relationships and significant transactions with related parties are summarized as follows:

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan terhadap Perseroan pada Tahun Buku Terakhir Changes of Regulations in Current Fiscal Year

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perseroan pada Tahun Buku Terakhir Amendments in Accounting Policies Implemented by The Company in Current Fiscal Year

Selama tahun 2020, tidak terdapat perubahan peraturan perundangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan.

Perseroan telah menerapkan sejumlah amandemen dan penyesuaian standar akuntansi yang relevan dengan pelaporan keuangan dan efektif untuk tahun periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020:• PSAK No. 1 (Penyesuaian dan Amandemen 2019) tentang

“Penyajian Laporan Keuangan”• PSAK No. 25 (Amandemen 2019) tentang “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan tentang Definisi Material”

• PSAK No. 71 tentang “Instrumen Keuangan”• PSAK No. 72 tentang “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”• PSAK No. 73 tentang “Sewa”

There were no changes in regulation with significant impact to the Company in 2020.

The Company has applied a number of amendments and improvements to accounting standards that are relevant to its financial reporting and effective for annual periods beginning on or after January 1, 2020:• PSAK No. 1 (2019 Adjustments and Amendments)

“Presentation of Financial Statements”• PSAK No. 25 (2019 Amendments) “Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates, and Errors in Material Definitions”

• PSAK No. 71 “Financial Instruments”• PSAK No. 72 “Revenue from Contracts with Customers

• PSAK No. 73 “Leases”

80 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

Page 83: Penjelasan Tema - Prochiz

Informasi Kelangsungan Usaha Information on Business Continuity

Prospek Usaha Business Prospects

Hingga akhir tahun 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk mencatat tidak adanya informasi atau kejadian penting lain yang material yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan maupun mempengaruhi harga saham Perseroan secara signifikan.

Sampai dengan akhir tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat membaik secara kumulatif pada level -2,07% (yoy) setelah mengalami kontraksi cukup dalam hingga -5,32% pada Q2-2020. Salah satu pendukung membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir 2020 adalah sektor industri makanan dan minuman yang mengalami pertumbuhan positif 1,66% karena peningkatan permintaan domestik.

Memasuki tahun 2021, masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung menjadi perhatian Perseroan untuk tetap waspada dalam menjalankan usaha. Strategi pemasaran yang sudah berjalan melalui digital marketing semakin ditingkatkan sebagai antisipasi terhadap pembatasan mobilitas masyarakat. Selain itu, Perseroan juga telah menerapkan prosedur protokol kesehatan sangat ketat di lingkungan kantor dan pabrik guna menjaga tingkat produktivitas operasional.

Perseroan yakin akan dapat bertahan dan bersaing dengan baik karena didukung oleh besarnya populasi, tumbuhnya kelas menengah, dukungan kebijakan Pemerintah karena industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor prioritas untuk memastikan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Di samping itu, dinamika gaya hidup menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi dan selera masyarakat terhadap keju yang digunakan sebagai bahan baku maupun topping pada makanan, cake, bakery, kue kering dan hidangan cepat saji.

As of the end of 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk did not record any significant information or material events that may significantly affect the Company’s business continuity or share price.

Until the end of 2020, Indonesia’s economic growth has improved cumulatively at -2.07% (yoy) after a deep contraction of -5.32% in Q2-2020. One of the growth drivers at the end of 2020 was food and beverage industry sector that experienced a positive growth of 1.66% due to increased domestic demand.

Into the next 2021, the ongoing COVID-19 pandemic is a concern for the Company to remain vigilant in conducting business. Marketing strategies that have been running through digital marketing are maintained in anticipation of restrictions on people’s mobility. In addition, the Company has also implemented strict health protocol procedures in the office and factory environments to stabilize operational productivity level.

The Company is confident that it will survive and compete well because of supporting factors such as large population, growth of the middle class, and government policy for food and beverage industry as one of the priority sectors to ensure the recovery and improvement of national economy. In addition, lifestyle dynamics indicate changes in consumption patterns and public appetite for cheese used as raw materials and toppings on food, cake, bakery, pastries and fast food dishes.

Perseroan telah menerapkan standar Akuntansi baru dan penyesuaian atau amendemen tersebut sejak 1 Januari 2020. Perseroan tidak melakukan penyajian kembali atas informasi komparatif tahun 2019 atas penerapan PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK No. 73 “Sewa”. Oleh karena itu, informasi komparatif tahun 2019 tidak dapat dibandingkan dengan informasi keuangan yang disajikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Perbedaan yang timbul dari penerapan PSAK No. 73 “Sewa” telah dibebankan ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2020 dan Perseroan telah mencatat aset hak guna dan liabilitas sewa pada tanggal 1 Januari 2020.

The Company has implemented new Accounting standards and such adjustments or amendments since January 1, 2020. The Company does not restate comparative information in 2019 on the implementation of PSAK No. 71 “Financial Instruments” and PSAK No. 73 “Leases”. Therefore, comparative information for 2019 cannot be compared to financial information presented for the year ended December 31, 2020. Differences arising from the implementation of PSAK No. 73 “Leases” have been charged to the retained earnings on January 1, 2020 and the Company has recorded right-of-use assets and lease liabilities as of January 1, 2020.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

812020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 84: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Page 85: Penjelasan Tema - Prochiz

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

06BAB/CHAPTER

Page 86: Penjelasan Tema - Prochiz

Komitmen dan Kebijakan Perseroan dalam Menerapkan Corporate Governance dan Governance Outcome Implementation of The Company’s Commitment and Policy on Corporate Governance and Governance Outcome

Perseroan percaya bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) adalah dasar untuk memberikan nilai yang berkesinambungan bagi para pemangku kepentingan. Oleh karenanya, PT Mulia Boga Raya Tbk secara terus-menerus meningkatkan sistem dan praktik tata kelola dari tahun ke tahun, agar tetap dapat bertanggung jawab, transparan, dan berlaku adil.

Komitmen dalam melaksanakan GCG tercermin dalam tindakan Perseroan yang secara konsisten menerapkan prinsip dan praktik GCG pada semua tingkat dalam Perseroan dengan cara memberikan contoh, membangun kesadaran, dan melakukan berbagai macam pelatihan terkait nilai Perseroan dan Aturan Kebijakan yang selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Governance Framework

Kerangka tata kelola perusahaan mengatur hubungan antara Perseroan dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta hubungan dan pembagian tanggung jawab antara Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Kerangka yang terdiri dari struktur, kebijakan dan sistem yang mengatur pengambilan keputusan, akuntabilitas, kepatuhan dan aset, serta manajemen risiko dan pengendalian internal, dirancang untuk mendukung pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan, sejalan dengan tujuan keuangan, sosial dan lingkungan Perusahaan.

Dasar Penerapan Corporate Governance

Penerapan GCG di PT Mulia Boga Raya Tbk merujuk pada kebijakan dan peraturan perundangan yang berlaku, antara lain:1. Undang Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang

Pasar Modal;2. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007

tentang Perusahaan Terbatas;3. POJK No. 21/POJK/04.2014 tentang Penerapan Pedoman

Tata Kelola Perusahaan Terbuka;4. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

The Company believes that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is the basis for providing sustainable value for stakeholders. Therefore, PT Mulia Boga Raya Tbk continuously improves its governance systems and practices from year to year, in order to remain accountable, transparent, and fair.

The commitment in implementing GCG is reflected in the Company’s actions that consistently apply the principles and practices of GCG at all levels in the Company by providing examples, building awareness, and conducting various training programs related to the Company’s values and Policy Rules in line with GCG principles.

Governance Framework

The corporate governance framework governs the relationship between the Company and shareholders and stakeholders, as well as the relationship and responsibility distribution between General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors. The framework consisting of structure, policy and system that governs the decision making, accountability, compliance and assets, as well as internal risk management and control, is designed to assist the Company’s sustainable growth, in line with the Company’s financial, social and environmental objectives.

Foundation of Corporate Governance Implementation

The implementation of GCG at PT Mulia Boga Raya Tbk refers to the prevailing policies and regulations, including:1. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1995 on Capital

Market;2. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited

Liability Company;3. POJK No. 21/POJK/04.2014 concerning Implementation of

Governance Guideline for Public Company4. POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors

and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies;

84 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 87: Penjelasan Tema - Prochiz

5. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

6. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik;

7. POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

8. POJK No. 29/POJK.04/2015 tentang Laporan Tahunan emiten atau perusahaan publik;

9. SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

10. Anggaran Dasar Perseroan

Prinsip GCG

Selain berpedoman kepada peraturan dan perundang-undangan, implementasi GCG Perseroan juga berpegang kepada 5 (lima) prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yaitu TARIF: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness, dengan penjelasan sebagai berikut:

PrinsipPrinciple

Makna PrinsipPrinciple Definition

Komitmen PerseroanCompany’s Commitment

TransparansiTransparency

Prinsip transparansi yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai Perseroan. Perseroan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah keterbukaan informasi yang berlaku bagi Perseroan. Transparansi juga mencakup hal-hal yang relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan produk dan aktivitas operasional Perseroan yang secara potensial dapat mempengaruhi perilaku pemangku kepentingan.

Transparency principle refers to transparency in decision-making process and transparency in presenting material and relevant information about the Company. The company will comply with the laws and regulations that regulate relevant information disclosure that apply to the Company. Transparency also includes matters that are relevant to information needed by the public relating to products and operational activities of the Company that can potentially influence the behavior of stakeholders.

Hal ini telah diterapkan dengan mempublikasikan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, laporan keterbukaan informasi lain melalui situs resmi Perseroan dan Bursa Efek Indonesia, serta melalui pertemuan dengan investor/analis.

This has been implemented by publishing Annual Reports, Financial Statements, other information disclosures through the Company’s website and the Indonesian Stock Exchange, as well as through investors/analysts meetings.

AkuntabilitasAccountability

Prinsip akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang yang dimiliki seseorang atau satuan kerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan Perseroan. Akuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, serta pertanggungjawaban atas aktivitas dalam melaksanakan tugas dan wewenang tersebut.

Accountability principle is clarity of functions, implementation and accountability of the Company’s Organs thereby the Company’s management is carried out effectively. Accountability is related to carrying out the duties and authority possessed by a person or work unit in carrying out the responsibilities as stipulated by the Company. The accountability includes an explanation of the implementation of the duties and authorities, reporting on the implementation of the duties and authorities, as well as accountability for activities in carrying out those duties and authorities.

Hal yang dilakukan Perseroan adalah dengan membentuk pedoman bagi setiap organ tata kelola agar bekerja sesuai dengan lingkup kerja masing-masing. Setiap organ tata kelola memiliki peran, hak, wewenang, tugas dan tanggung jawabnya tersendiri yang sesuai dengan latar belakang, keahlian dan pengalaman.

The Company has carried out initiatives to formulate guidelines for each organ of governance to work in accordance with their respective work scopes. Each governance organ has its own role, rights, authority, duties and responsibilities in accordance with background, expertise and experience.

5. POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies;

6. POJK No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies;

7. POJK No. 8/POJK.04/2015 concerning Issuer or Public Company Website;

8. POJK No. 29/POJK.04/2015 concerning Annual Report of Issuers or Public Companies;

9. SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 dated 17 November 2015 concerning Implementation of Governance Guideline for Public Company;

10. The Company’s Articles of Association

GCG Principles

In addition to being guided by rules and regulations, the implementation of the Company’s GCG also adheres to the 5 (five) principles of Good Corporate Governance, namely TARIF: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness, with the following explanation:

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

852020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 88: Penjelasan Tema - Prochiz

PrinsipPrinciple

Makna PrinsipPrinciple Definition

Komitmen PerseroanCompany’s Commitment

PertanggungjawabanResponsibility

Prinsip pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Responsibility principle of accountability is the compliance in the management of the Company with the prevailing laws and regulations and healthy corporate principles.

Perseroan telah mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang diterbitkan, khususnya terkait industri makanan, mematuhi pembayaran pajak, menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja, melestarikan lingkungan hidup, serta memelihara lingkungan dan hubungan kerja yang kondusif.

The Company has complied with all issued laws and regulations, specifically related to the property industry, complying with tax payments, applying the principles of occupational health and safety, preserving the environment, and maintaining a conducive environment and industrial relationships.

KemandirianIndependency

Prinsip kemandirian yaitu keadaan di mana Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Independency principle is a condition in which the Company is managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from anyone that may violate the prevailing laws and regulations and sound corporate principles.

Perseroan telah melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan memastikan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris bebas dari benturan kepentingan yang dapat merugikan Perseroan. Hal ini merupakan wujud komitmen Perseroan dalam menciptakan hubungan kerja yang seimbang dan profesional sehingga setiap keputusan dan kebijakan yang diambil hanya berfokus pada kepentingan Perseroan.

The Company has carried out its functions and duties in accordance with the Articles of Association and prevailing laws and regulations. The Company ensures that all Board of Directors and Board of Commissioners members are free from conflicts of interest that can harm the company. This is a form of the Company’s commitment to creating a balanced and professional working relationship so that all decisions and policies taken only focus on the interests of the Company.

Keadilan dan Kesetaraan

Fairness and Equality

Keadilan dan kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak Pemegang Saham, manajemen, karyawan dan Pemangku Kepentingan Perseroan lainnya, sebagaimana tercantum dalam perjanjian. Hal ini juga mencakup perlakuan adil dan setara kepada seluruh individu Perseroan, tanpa terkecuali, sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Fairness and equality in fulfilling the rights of Shareholders, management, employees and other Corporate Stakeholders, as stated in the agreement. This also includes the fair and equal treatment of all Company individuals, without exception, in accordance with prevailing policies and regulations.

Perseroan telah membuat kebijakan dan peraturan yang berlaku bagi seluruh level jabatan secara universal, tanpa terkecuali, dan memfasilitasi setiap individu untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang kompetensi. Selain itu, Perseroan telah menerapkan sistem pelaporan pelanggaran sebagai wujud dari penegakan nilai dan budaya Perseroan sehingga setiap individu dapat menyampaikan laporan apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh setiap individu di Perseroan.

The Company has made policies and regulations that apply to all levels of position universally, without exception, and facilitates each individual to develop themselves in accordance with their competency fields. In addition, the Company has implemented a whistleblowing system as a mechanism to uphold the corporate values and culture thereby everyone can submit a report for any violation committed by individual in the Company.

86 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 89: Penjelasan Tema - Prochiz

Struktur, Infrastruktur dan Mekanisme Corporate Governance Structure, Infrastructure and Mechanism of Corporate Governance

Struktur Organ Perseroan

Dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2017, telah disebutkan bahwa organ perusahaan harus terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.1. Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut

RUPS, adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang ini dan/atau anggaran dasar.

2. Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

3. Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

Ketiga organ tersebut bertanggung jawab untuk membangun kerangka kerja, memimpin dan memantau pelaksanaan tata kelola perusahaan dengan dibantu oleh organ pendukung yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Internal dan Satuan Manajemen Risiko.

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik tidak semata-mata tercermin dari visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan, tetapi juga bagaimana suatu perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku untuk mencapai visi, misi, dan nilai-nilai tersebut. Perseroan juga menyadari bahwa peraturan diperlukan tidak semata-mata untuk mengatur hubungan eksternal antara Perseroan dengan masyarakat, namun juga peraturan yang mengatur hubungan internal Perseroan dengan organ Perseroan dan para karyawannya.

Atas dasar hal tersebut, Perseroan menyusun serangkaian peraturan yang ditetapkan sebagai peraturan Perseroan yang memuat hak dan kewajiban karyawan dan Perseroan secara mutualis.

Peraturan dan kebijakan yang sudah disusun dan diterapkan di Perseroan antara lain: Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan, Piagam Komite Audit, Kode Etik Perseroan,

Structure of Company Organ

As regulated in the Law No. 40 of 2017, section general provisions, Company Organs shall consist of a General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors.1. General Meeting of Shareholders, later stated as GMS, is a

Company organ with authority that is neither delegated to Board of Directors or Board of Commissioners within specific limits as specified in this law and/or articles of association.

2. Board of Directors is the Company’s Organ with full authority and responsibility upon management of the Company for the Company’s interests, in accordance with purpose and objectives of the Company and represents the Company, both on and off the court in accordance with provisions of the articles of association.

3. Board of Commissioners is a Company organ with responsibility to perform general and/or specific supervision in accordance with the articles of association and providing advice to the Board of Directors.

The three organs are responsible for creating a framework, leading and monitoring the implementation of corporate governance, assisted by supporting organs comprising of Corporate Secretary, Internal Audit Unit and Risk Management Unit.

Mechanism of Corporate Governance

The good corporate governance implementation is not merely reflected in the vision, mission and values of the company, but also on how a company complies with prevailing regulations to achieve its vision, mission and values. The Company also realizes that regulations are needed not only to regulate external relations between the Company and the community, but also regulations that govern the Company’s internal relations with the Company’s organs and employees.

Therefore, the Company has prepared a series of rules that are stipulated as Company regulations that contain mutual rights and obligations of employees and the Company.

Regulations and policies that have been prepared and implemented in the Company include: the Company’s Articles of Association, Corporate Secretary Work Guidelines, Audit

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

872020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 90: Penjelasan Tema - Prochiz

Committee’s Charter, Code of Ethics, Risk Management System Guidelines, Employment Guidelines, Whistleblowing Guidelines, Goods and Services Procurement Guidelines, and OSH Guidelines.

Pedoman Sistem Manajemen Risiko, Pedoman Ketenagakerjaan, Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran, Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, dan Pedoman K3.

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan tertinggi yang mempunyai hak dan kewenangan yang tidak dimiliki Direksi dan Dewan Komisaris dalam batasan yang ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Penyelenggaraan RUPS Perseroan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan antara lain:1. Undang - Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;2. Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April

2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan

3. Anggaran Dasar Perseroan.

Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia, PT Mulia Boga Raya Tbk telah menyelenggarakan RUPS, baik berupa RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa.

RUPS Tahunan

PT Mulia Boga Raya Tbk melaksanakan RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2019 pada hari Senin, 13 Juli 2020, bertempat di Ruang Victory 1, Hotel Ciputra Jakarta, Lantai 6, Jl. Letjen. S. Parman, Jakarta Barat. RUPS Tahunan ini dihadiri oleh 1.404.299.300 saham yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 93,62% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, serta dihadiri pula oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

RUPS Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2019 tersebut telah membahas sejumlah 5 (lima) Mata Acara Rapat, dengan hasil keputusan rapat sebagai berikut:

1. Mata Acara ke‐1a. Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan.

b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Benediktio Salim, CPA No.

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ of the Company that holds rights and authority that are neither owned by the Board of Directors or Board of Commissioners within the limits specified in the provisions of the legislation and the Company’s Articles of Association.

The Company’s General Meeting of Shareholders is conducted according to the following provisions:1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;

2. OJK Regulation No. 15/POJK.04/2020 dated on April 20, 2020, concerning Plan and Implementation for General Meeting of Shareholders of Public Company; and

3. The Company’s Articles of Association.

In 2020, for the first time since its listing on the Indonesia Stock Exchange, PT Mulia Boga Raya Tbk held GMS in the form of Annual GMS and Extraordinary GMS.

Annual GMS

PT Mulia Boga Raya Tbk held its Annual GMS for Fiscal Year 2019 on Monday, July 13, 2020, at Victory Room 1, Ciputra Hotel Jakarta, 6th Floor, Jl. Letjen. S. Parman, West Jakarta. The Annual GMS was attended by 1,404,299,300 shares with valid voting rights or equal to 93.62% of all shares that have been placed and fully paid in the Company, and also attended by all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

The Company’s Annual GMS for Fiscal Year 2019 discussed a number of 5 (five) Meeting Agendas, with the following resolutions:

1. First Agendaa. Approved and accepted the Company’s Annual Report

for financial year ended December 31, 2019, including the Company’s Board of Directors’ Report and Board of Commissioners’ Supervisory Duty Report.

b. Ratified the Company’s Financial Statements for financial year ended December 31, 2019, which has been audited by Public Accountant Benediktio Salim, CPA No. AP. 1561

88 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 91: Penjelasan Tema - Prochiz

AP. 1561 dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja sebagaimana tercantum dalam laporannya nomor: 01100/2.1032/AU.1/04/1561-2/1/V/2020 tanggal 22 Mei 2020 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

c. Memberikan pelunasan dan pembebasan kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari seluruh tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

2. Mata Acara ke‐2a. Memberikan persetujuan atas penggunaan laba bersih

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp98.047.666.143 (sembilan puluh delapan miliar empat puluh tujuh juta enam ratus enam puluh enam ribu seratus empat puluh tiga Rupiah) yang termasuk di dalam akumulasi laba ditahan yang tercatat di tahun buku 2019 sebesar Rp153.715.309.417 (seratus lima puluh tiga miliar tujuh ratus lima belas juta tiga ratus sembilan ribu empat ratus tujuh belas Rupiah) sebagai berikut:i. Sebesar Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah)

ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang–Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

ii. Untuk dibagikan sebagai dividen tunai final sebesar Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar Rupiah) atau sebesar Rp80 (delapan puluh Rupiah)/lembar saham, yang pelaksanaan pembayarannya akan dilakukan pada tanggal 28 Juli 2020 kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan (“DPS”) tanggal 23 Juli 2020 pukul 16.00 WIB.

iii. Sisanya sebesar Rp18.715.309.417 (delapan belas miliar tujuh ratus lima belas juta tiga ratus sembilan ribu empat ratus tujuh belas Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

b. Memberikan persetujuan dan ratifikasi atas pembagian dividen interim sebesar Rp49.500.000.000 (empat puluh sembilan miliar lima ratus juta Rupiah) atau sebesar Rp33 (tiga puluh tiga Rupiah) per lembar saham yang telah dibayarkan Perseroan kepada seluruh pemegang saham Perseroan pada tanggal 13 Januari 2020.

c. Sehubungan dengan rencana pembagian dividen, memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan jadwal dan tata cara pembagian dividen serta melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut di atas. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan pemegang saham Perseroan yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak pemegang saham Perseroan yang bersangkutan.

from Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro & Surja as stated in the report number: 01100/2.1032/AU.1/04/156-2/1/V/2020 dated on May 22, 2020, with fair opinion in all material aspects.

c. Granted full acquittal and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for their management and supervision actions performed in financial year ended on December 31, 2019.

2. Second Agenda a. Approved the use of the Company’s net profit for

financial year ended December 31, 2019, amounting to Rp98,047,666,143 (ninety eight billion forty seven million six hundred sixty six thousand one hundred and forty three Rupiah), which is included in the accumulated retained earnings in the fiscal year 2019 of Rp153,715,309,417 (one hundred fifty three billion seven hundred fifteen million three hundred nine thousand four hundred and seventeen Rupiah) with the following details:

i. Rp15,000,000,000 (fifteen billion Rupiah) is designated as a mandatory reserve in order to comply with the provision of Article 70 of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company;

ii. Final cash dividend of Rp120,000,000,000 (one hundred twenty billion Rupiah) or Rp80 (eighty Rupiah)/share will be distributed with the payment made on July 28, 2020, to the Company’s shareholders whose names are recorded on the Registry of Company’s Shareholders (“DPS”) dated July 23, 2020 at 16.00 Western Indonesian Time.

iii. The remaining Rp18,715,309,417 (eighteen billion seven hundred fifteen million three hundred nine thousand four hundred seventeen Rupiah) is recorded as retained earnings of the Company.

b. Approved and ratified the distribution of interim dividend amounting to Rp49,500,000,000 (forty nine billion five hundred million Rupiah) or Rp33 (thirty three Rupiah) per share that has been paid to the Company’s shareholders on January 13, 2020.

c. Granted authority to the Board of Directors to determine the schedule and procedures for dividend distribution and take all necessary actions in relation with the dividend distribution plan. Cash dividend will be subject to tax deduction in accordance with the prevailing laws and regulations on tax. The amount of tax incurred will be accounted to the relevant Company’s Shareholders and will be directly deducted from the amount of cash dividend the respective shareholders is entitled to.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

892020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 92: Penjelasan Tema - Prochiz

3. Mata Acara ke‐3 Oleh karena mata acara Rapat ini bersifat Laporan, maka

hanya dilakukan penyampaian laporan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 sehingga tidak ada pengambilan keputusan untuk mata acara Rapat ini.

4. Mata Acara ke‐4a. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk

menetapkan honorarium, gaji, fasilitas, tunjangan dan paket remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun 2020.

b. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian remunerasi di antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi sehubungan dengan butir 1 (satu) tersebut di atas, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

5. Mata Acara ke‐5 Mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk

melakukan penunjukan kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan penetapan jumlah honorarium serta persyaratan lain penunjukannya.

RUPS Luar Biasa

Pada tahun 2020, Perseroan juga menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada Jumat, 27 November 2020, bertempat di Ruang Victory 2, Hotel Ciputra Jakarta, Lantai 6, Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, dan telah dihadiri oleh 1.325.705.400 (satu miliar tiga ratus dua puluh lima juta tujuh ratus lima ribu empat ratus) saham yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 88,38% (delapan puluh delapan koma tiga puluh delapan persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, serta dihadiri pula oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

RUPS Luar Biasa Perseroan ini diselenggarakan dengan Mata Acara Rapat tunggal: Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Mulia Boga Raya Tbk dengan hasil keputusan adalah sebagai berikut:a. Menyetujui pemberhentian dengan hormat seluruh anggota

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang saat ini sedang menjabat, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat dengan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama masa jabatan mereka.

b. Menyetujui penunjukan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kelima yang diselenggarakan setelah penunjukan tersebut, satu dan lain dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

3. Third Agenda Since this is a reporting, the agenda was only the submission

of a report on the use of proceeds from the initial public offering held in 2019. There was no decision-making for this Meeting agenda.

4. Fourth Agendaa. Authorized the Board of Commissioners to determine

honorariums, salaries, facilities, allowances and other benefits for members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for 2020.

b. Authorized the Board of Commissioners to determine the remuneration distribution among members of the Board of Commissioners and Board of Directors related to above point 1 (one) in regard with the provisions of the Company’s Articles of Association and applicable rules and regulations.

5. Fifth Agenda Granted authority to the Board of Commissioners to appoint

a public accounting firm registered in Financial Services Authority to audit the Company’s financial statements for the financial year ended December 31, 2020, and determine the amount of honorarium and other requirements of its appointment.

Extraordinary GMS

In 2020, the Company also held an Extraordinary GMS on Friday, November 27, 2020, located at Victory Room 2, Ciputra Hotel Jakarta, 6th Floor, Jl. Letjen S. Parman, West Jakarta, attended by 1,325,705,400 (one billion three hundred and twenty five million seven hundred and five thousand four hundred) shares with valid voting rights or equal to 88.38% (eighty eight point thirty eight percent) of all shares issued and fully paid in the Company, and also attended by all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.

The Company’s Extraordinary GMS was held with the sole Meeting Agenda: Changes in the Composition of Members of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Mulia Boga Raya Tbk, with the following resolutions:a. Approved the dismissal of all active members of the Board of

Directors and Board of Commissioners of the Company with respect, effective since the close of the Meeting by granting full acquittal and discharge (acquit et decharge) for their management and supervision actions performed during their tenure.

b. Approved the appointment of new members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for a period of 5 (five) years, effective since the close of the Meeting until the close of the fifth Annual General Meeting of Shareholders held after the appointment, one and the other with due regard to the provisions of the Company’s Articles of Association and Financial Services Authority’s Regulation.

90 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 93: Penjelasan Tema - Prochiz

Sehingga, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat ini, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

DireksiBoard of Directors

Direktur Utama : Paulus TedjosutiknoPresident DirectorDirektur : Tan Ting LuenDirectorDirektur : Gabriele Isacco Tironi DirectorDirektur : Peter WiradjajaDirector

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komisaris Utama : Hartono AtmadjaPresident CommissionerKomisaris : Atiff Ibrahim GillCommissionerKomisaris Independen : Drs. HerbudiantoIndependent Commissioner

c. Sehubungan dengan keputusan-keputusan tersebut di atas, memberikan kuasa dan wewenang kepada setiap Direktur Perseroan dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat, termasuk untuk menyatakan kembali keputusan-keputusan Rapat ke dalam suatu akta notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan surat penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan, serta melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan.

Therefore, effective since the close of this Meeting, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company is as follows:

c. In relation with the above resolutions, each Director of the Company is granted authority with substitution right to take all necessary actions related to the Meeting agenda resolutions, including in documenting them into a notarial deed and submitting to the authorized institution to obtain a notification letter of changes in the Company’s data, as well as to take any necessary and useful actions for such purposes with no one exception.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang melakukan pengawasan dan memberikan arahan kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan. Dewan Komisaris turut melakukan pemantauan terhadap efektivitas implementasi GCG yang dilakukan Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Hingga 31 Desember 2020, Perseroan belum menyusun board manual sebagai pedoman tata tertib dan tata laksana kegiatan Dewan Komisaris, sampai saat ini pelaksanaan kegiatan masih mengacu kepada anggaran dasar dan peraturan perundangan yang berlaku.

The Board of Commissioners is a Company organ that supervises and provides direction to the Board of Directors in carrying out the management of the Company. The Board of Commissioners also monitors the effectiveness of the implementation of GCG in accordance with the Company’s Articles of Association.

Board of Commissioners Work GuidelinesAs of December 31, 2020, the Company had not yet prepared a board manual as guideline for the Board of Commissioners’ activity procedure. Recently, implementation of activities still refers to the Articles of Association and prevailing laws and regulations.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

912020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 94: Penjelasan Tema - Prochiz

Komposisi dan Dasar Pengangkatan Dewan Komisaris 2020 Composition and Appointment Basis of the Board of Commissioners in 2020

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Masa JabatanTerm of Service

Lie Po Fung (Jaya) Komisaris UtamaPresident Commissioner

Akta RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019Deed of EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019-2023

Drs. Herbudianto KomisarisCommissioner

Akta RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019Deed of EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019-2023

Nama*Name*

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Masa JabatanTerm of Service

Hartono Atmadja Komisaris UtamaPresident Commissioner

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020 2020-2025

Atiff Ibrahim Gill KomisarisCommissioner

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020 2020-2025

Drs. Herbudianto Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020 2020-2025

*Susunan Dewan Komisaris Perseroan efektif per tanggal 27 November 2020 / The Board of Commissioners’ effective composition as of November 27, 2020

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Perseroan antara lain:1. Tanpa membatasi tugas dan kewenangan dari Direksi, Dewan

Komisaris melakukan supervisi dan pengawasan kegiatan-kegiatan Direksi.

2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

3. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk Komite lainnya termasuk Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

4. Dalam hal tidak dibentuk komite nominasi dan remunerasi, fungsi nominasi dan remunerasi yang diatur dalam Peraturan OJK wajib dijalankan oleh Dewan Komisaris.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku Perseroan.

6. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi, apabila anggota-anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan dan perundang-undangan yang berlaku atau merugikan maksud dan tujuan Perseroan atau gagal memenuhi tanggung jawabnya yang merugikan maksud dan tujuan Perseroan atau melalaikan kewajibannya.

Duties and responsibilities

Duties and Responsibilities of the Company’s Board of Commissioners include:1. Without limiting the duties and authority of the Board

of Directors, the Board of Commissioners supervises and monitors the Board of Directors’ activities.

2. The Board of Commissioners at any time during the Company’s office hours has the right to enter buildings and yards or other places used or controlled by the Company and hasthe right to examine all books, letters and other evidence, examine and match the state of cash and others and has the right to know all actions taken by the Board of Directors.

3. In order to support the effectiveness of carrying out the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners must establish an Audit Committee and may form other Committees including Nomination and Remuneration Committee in accordance with the requirements in the Stock Market prevailing rules and regulations.

4. In case of a nomination and remuneration committee is not established, the Board of Commissioners must carry out the nomination and remuneration function stipulated in the OJK Regulations.

5. The Board of Commissioners must evaluate the performance of the committee that helps carry out its duties and responsibilities at the end of the Company’s fiscal year.

6. The Board of Commissioners has the right at any time to temporarily dismiss one or more members of the Board of Directors, if the members of the Board of Directors act contrary to the Articles of Association and/or regulations and legislation in force or detrimental to the Company’s purposes and objectives or fail to fulfill their responsibilities which are detrimental the purpose and objectives of the Company or neglect its obligations.

92 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 95: Penjelasan Tema - Prochiz

Pengelolaan Benturan Kepentingan Dewan Komisaris

Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Perseroan atau mengurangi keuntungan Perseroan dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dalam setiap keputusannya, sehingga untuk melakukan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomi pribadi anggota Dewan Komisaris tersebut diperlukan persetujuan RUPS berdasar suara terbanyak dari pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan.

Keputusan, Rekomendasi dan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan untuk pemilihan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan PT Mulia Boga Raya Tbk.

Program Pengenalan Perseroan Bagi Komisaris Baru

Program Pengenalan kepada Dewan Komisaris yang baru diangkat bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai Perseroan, agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab sebagai Dewan Komisaris dan proses bisnis Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi, sehingga dapat bekerja selaras dengan Organ Perseroan lainnya.

Sekretaris Perusahaan sebagai pelaksana Program Pengenalan bagi Dewan Komisaris yang baru diangkat, mempersiapkan materi program pengenalan yang meliputi Program Pengenalan Perseroan berkaitan dengan Tata Kelola Perusahaan, Kinerja Perseroan, Manajemen Risiko dan hal-hal yang dianggap penting lainnya.

Pada tahun 2020, Perseroan mengangkat Drs. Herbudianto sebagai Komisaris Independen dan telah mendapatkan pengenalan Perseroan melalui rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Seorang anggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan dengan tembusan kepada Pemegang Saham, Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal pengunduran dirinya dan Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu yang sama setelah diterimanya Surat Pengunduran Diri, untuk menindaklanjuti masalah tersebut atau bila tidak, pengunduran diri akan dianggap sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS.

Management of Conflicts of Interest in Board of Commissioners

In the event of a conflict of interest, members of the Board of Commissioners are prohibited from taking actions that can harm the Company or reducing the Company’s profits and are required to disclose conflicts of interest in each of their decisions, so that to carry out legal actions in the form of a conflict of interest between the personal economic interests of the members of the Board of Commissioners, approval GMS based on the most votes of shareholders who do not have a conflict of interest.

Decisions, Recommendations and Implementation of Board of Commissioners’ DutiesThe Board of Commissioners has given approval for appointment of Public Accountant Firm to audit PT Mulia Boga Raya Tbk’s Financial Statements.

Orientation Program for New Commissioner

Orientation program to the newly appointed Board of Commissioners aims to provide knowledge about the Company, in order to understand the duties and responsibilities as a Board of Commissioners and the Company’s business processes carried out by the Directors, thereby they can work in harmony with other Company Organs.

As the Person-in-Charge of Orientation Program for newly appointed Board of Commissioners, Corporate Secretary will prepare material for the orientation program which includes the Introduction program to the Company related to Corporate Governance, Company Performance, Risk Management and other matters deemed important.

In 2020, the Company has appointed Drs. Herbudianto as an Independent Commissioner and has participated in the Company’s orientation program through a joint meeting between the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Board of Commissioners’ Resignation and Dismissal Mechanism

A member of the Board of Commissioners is allowed to resign before end of his term of office by submitting written notice of his intention to the Company with a copy to Shareholders, Directors and other members of the Board of Commissioners at least 30 (thirty days) before the date of his resignation and the Company is obliged to hold a GMS within the same period after receipt of the Resignation Letter, to follow up on the matter or if not, resignation will be considered valid without requiring the approval of the GMS.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

932020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 96: Penjelasan Tema - Prochiz

Sebelum pengunduran diri berlaku efekif, Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar.

Penilaian Kinerja Komite-komite yang Berada di Bawah Dewan Komisaris

Evaluasi terhadap kinerja anggota Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dilakukan baik secara individual maupun secara kolektif dengan periode setiap 1 (satu) tahun secara self-assessment. Penilaian di antaranya meliputi kehadiran dalam rapat, kemampuan bekerja sama dan berkomunikasi secara aktif sesama anggota Komite, integritas, kemampuan memahami visi misi dan rencana strategis Perseroan, serta kualitas atas saran/rekomendasi yang diberikan terkait program kerja masing-masing Komite Penunjang Dewan Komisaris.

Komite Audit

Komite Audit telah melaksanakan fungsi pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian kelengkapan dan manajemen risiko pada seluruh aktivitas operasional, melakukan tinjauan atas Laporan Hasil Pemeriksaan Audit Internal, melakukan telaah atas Laporan Keuangan dan Laporan Kepatuhan, mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit, dan merekomendasikan penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi telah membantu Dewan Komisaris untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya terkait Nominasi dan Remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait komposisi jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi, kebijakan evaluasi kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi, membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja berdasarkan tolak ukur yang telah ditetapkan dan kesesuaian remunerasi yang diterima, memberikan rekomendasi terkait program pengembangan kompetensi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, memberikan usulan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memenuhi syarat, dan memberikan rekomendasi struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi.

Before effective resignation, the Board of Commissioners concerned is still obliged to complete its duties and responsibilities in accordance with the Articles of Association.

Assessment on Performance of Committees Under the Board of CommissionersAssessment on performance of Committee members under the Board of Commissioners is carried out both individually and collectively with a period of 1 (one) year on a self-assessment basis. The assessment includes attendance at meetings, the ability to cooperate and actively communicate with fellow Committee members, integrity, the ability to understand the Company’s vision and mission and strategic plans, as well as the quality of the advice/recommendations given related to the work programs of each Board of Commissioners’ Supporting Committees.

Audit Committee

The Audit Committee has carried out the oversight function over effectiveness of completeness control system and risk management in all operational activities, conducted a review of the Internal Audit Examination Report, reviewed the Financial Report and Compliance Report, evaluated the planning and implementation of the audit and monitored the follow-up of the audit results, and recommends the appointment of a Public Accounting Firm to conduct an audit of the Financial Statements of the Company.

Nomination and Remuneration CommitteeNomination and Remuneration Committee assists the Board of Commissioners in carrying out its functions and duties related to the Nomination and Remuneration for members of the Boards of Directors and Commissioners. This is to provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the composition of the Boards of Commissioners and Directors, policies and criteria needed in the nomination process, performance evaluation policies for members of the Board of Commissioners and Directors; to assist the Board of Commissioners to assess performance based on established benchmarks and conformity of received remuneration; to provide recommendations related to the competency development program for members of the Board of Commissioners and Directors, to provide proposals for prospective members of the Board of Commissioners and Directors who meet the requirements; and to provide recommendations on Remuneration structure, policies and amount.

94 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 97: Penjelasan Tema - Prochiz

Komisaris Independen Independent Commissioner

Penunjukan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan OJK No. 33/ PJOK.04/2014 bahwa setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif dan mandiri, dan juga untuk menjaga “fairness” serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham mayoritas dengan pemegang saham minoritas serta memberikan perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Sesuai ketentuan pasal 21 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, selain harus memenuhi persyaratan yang berlaku bagi Direksi dan Dewan Komisaris, Komisaris Independen harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi Kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

• Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama Perseroan;

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Komposisi Komisaris Independen

Pada tahun 2020, Perseroan memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen yaitu Drs. Herbudianto, dari total 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris atau 33% (tiga puluh tiga persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan sehingga telah memenuhi regulasi yang ditetapkan.

Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Drs. Herbudianto telah menyatakan diri tidak memiliki hubungan dengan emiten, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham baik langsung maupun tidak langsung.

The appointment of Independent Commissioner is regulated in OJK Regulation No. 33/PJOK.04/2014 concerning every public company must have an Independent Commissioner of at least 30% (thirty percent) of the total members of the Board of Commissioners. The existence of an Independent Commissioner is intended to create a more objective and independent climate, and also to maintain “fairness” and be able to provide a balance between the interests of the majority shareholders with minority shareholders and provide protection against the interests of minority shareholders and other stakeholders.

Criteria of Independent Commissioner

In accordance with article 21 of OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014, in addition to meeting the requirements prevailing to the Board of Directors and the Board of Commissioners, an Independent Commissioner shall fulfill the following requirements:• Not a person who works or has the authority and responsibility

to plan, lead, control, or supervise the Company’s Activities within the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

• Not having any shares either directly or indirectly in the Company;

• Not affiliated with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or major shareholders of the Company;

• Not having any business relationship, directly or indirectly, with the Company’s business activities.

Composition of Independent CommissionersIn 2020, the Company has 1 (one) Independent Commissioner, Drs. Herbudianto, from a total of 3 (three) members of the Board of Commissioners or 33% (thirty three percent) of the total members of the Company’s Board of Commissioners, showing the fulfillment of stipulated regulation.

Independent Commissioner’s Statement of Independency

Drs. Herbudianto has stated that he has no relationship with the issuer, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or Shareholders directly or indirectly.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

952020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 98: Penjelasan Tema - Prochiz

Direksi Board of Directors

Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas, wewenang dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pedoman Kerja Direksi

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan belum menyusun Pedoman Kerja Direksi dan mengacu kepada Anggaran Dasar Perseroan dalam pelaksanaan tata tertib dan tata laksana.

Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas, wewenang dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pedoman Kerja Direksi

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan belum menyusun Pedoman Kerja Direksi dan mengacu kepada Anggaran Dasar Perseroan dalam pelaksanaan tata tertib dan tata laksana.

Komposisi dan Dasar Pengangkatan Direksi Composition and Appointment Basis of the Board of Directors in 2020

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Masa JabatanTerm of Service

Sandjaya Rusli Direktur UtamaPresident Director

Akta RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019Deed of EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019 - 2023

Agustini Muara DirekturDirector

Akta RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019Deed of EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019 – 2023

Fridolina Alexandra Liliana DirekturDirector

Akta RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019Deed of EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019 – 2023

Susanto Gunawan DirekturDirector

Akta RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019Deed of EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019 - 2023

Nama*Name*

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Masa JabatanTerm of Service

Paulus Tedjosutikno Direktur UtamaPresident Director

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020 2020 - 2025

Tan Ting Luen DirekturDirector

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020 2020 - 2025

Gabriele Isacco Tironi DirekturDirector

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020 2020 - 2025

Peter Wiradjaja DirekturDirector

Akta RUPSLB No. 57 tanggal 27 November 2020Deed of EGMS No. 57 dated on November 27, 2020 2020 - 2025

Rangkap Jabatan Direksi

Paulus Tedjosutikno sebagai Direktur Utama Perseroan merangkap jabatan di induk perusahaan Perseroan, yaitu PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk sebagai Direktur.

Board of Directors’ Concurrent PositionPaulus Tedjosutikno as President Director of the Company concurrently serves as Director in parent company of PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.

96 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 99: Penjelasan Tema - Prochiz

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan dan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Pasal ini, Direksi dapat membentuk komite. Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku Perseroan.

5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

Kewajiban dan Hak Direksi

1. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris wajib menyusun:1.1. Pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi dan

Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

1.2. Kode etik yang berlaku bagi seluruh DireksI yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa selain dari kegiatan usaha wajar yang biasa dijalankan oleh Perseroan, untuk tindakan-tindakan berikut:2.1. Menjual, menjaminkan atau dengan jalan lain melepaskan

hak atas barang-barang tidak bergerak milik Perseroan;2.2. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta mengalihkan

penyertaan pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

2.3. Menerima pinjaman uang dari siapapun; dan2.4. Memberi pinjaman uang kepada siapapun kecuali dalam

kegiatan usaha dan pinjaman kepada karyawan dan entitas anak Perseroan;

3. Dua orang anggota Direksi berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

Duties and responsibilities

1. The Board of Directors is in charge to carry out and responsible in managing the Company for the benefit of the Company in line with the Company’s aims and objectives set out in the Articles of Association.

2. In carrying out their duties and responsibilities for the management, the Board of Directors is required to hold an annual GMS and other GMS as stipulated in the rules and regulations and the Articles of Association.

3. Each member of the Board of Directors shall carry out their duties and responsibilities in good faith, with full responsibility and prudence.

4. In order to support the effectiveness of the implementation of duties and responsibilities as stated in point 1 of this Article, the Board of Directors may establish a committee. In such case, the Board of Directors shall evaluate the committee’s performance at end of every Company’s financial year.

5. Each member of the Board of Directors is fully responsible for the Company’s losses due to the members’ mistake or negligence in carrying out their duties.

Board of Directors’ Obligations and Rights1. Altogether with the Board of Commissioners, the Board of

Directors shall prepare:1.1. A binding guideline for every member of the Board of

Directors and Board of Commissioners in accordance with the provisions of prevailing laws and regulations.

1.2. Code of ethics that prevail to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners, employees, and the Company’s supporting organs, in accordance with the prevailing laws and regulations.

2. Board of Directors is entitled to represent the Company on and off the Court of all matters and in all incidents, to bind the Company with other parties and other parties with the Company, and to take all actions, both regarding management and ownership, but with the restriction apart from normal business activities carried out by the Company, for the following actions:

2.1. Sell, guarantee or otherwise release the rights to the Company’s immovable properties;

2.2. Set up a new business or participate in transferring participation to other companies both at home and abroad;

2.3. Receive loans from any parties; and2.4. Lend money to any parties except in business activities

and loans to employees and the Company’s subsidiaries;

3. Two members of the Board of Directors are entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

972020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 100: Penjelasan Tema - Prochiz

Tugas dan Tangggung Jawab Masing-Masing Direksi

Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS dan dalam hal RUPS tidak menetapkan, pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

Each Director’s Duties and Responsibilities

Duties and authorities of each member of the Board of Directors are determined by GMS resolutions. In the event that the GMS does not stipulate, duties and authorities of each member of the Board of Directors are determined by decision of the Board of Directors.

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup TugasScope of Duties

Paulus Tedjosutikno Direktur UtamaPresident Director

Bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas usaha Perseroan dan memastikan terpenuhinya seluruh tanggung jawab tata kelola perusahaan.

Responsible for leading and coordinating all business activities of the Company and ensuring the fulfillment of all corporate governance responsibilities.

Tan Ting Luen DirekturDirector

Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan operasional Perseroan dan membawahi bidang keuangan dan akuntasi.

Responsible for coordinating the Company’s operational activities and underlining the field of finance and accounting.

Gabriele Isacco Tironi DirekturDirector

Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan operasional Perseroan dan membawahi aktivitas rantai pasokan dan manufaktur.

Responsible for coordinating the Company’s operational activities and overseeing supply chain and manufacturing activities.

Peter Wiradjaja DirekturDirector

Bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas pemasaran, penjualan dan distribusi serta bertanggung jawab sebagai Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor.

Responsible for leading and coordinating all marketing, sales and distribution activities and responsible as Corporate Secretary and Investor Relations.

Pengelolaan Benturan Kepentingan Direksi

Pelaksanaan kegiatan transaksi tertentu yang memiliki benturan kepentingan ekonomi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham, dengan kepentingan ekonomis Perseroan, maka Direksi memerlukan persetujuan dari RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat 5 dari Anggaran Dasar sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Untuk tindakan yang merupakan transaksi material dan/atau benturan kepentingan yang dimaksud dalam peraturan Bapepam & LK atau OJK yang relevan, Direksi harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam peraturan Bapepam & LK atau OJK yang relevan.

Dalam hal anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, maka yang berhak mewakili Perseroan adalah:

1. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan;

2. Dewan Komisaris, dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan; atau

3. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS, dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

Board of Directors’ Conflict of Interest Management

Implementation of specific transaction activities that lead to conflict of economic interests between members of the Board of Directors, Board of Commissioners or shareholders, with the Company requires the GMS approval as stipulated in Article 12 paragraph 5 of the Articles of Association in line with Capital Market regulations.

For actions considered as material transactions and/or conflicts of interest referred to relevant Bapepam & LK or OJK regulations, the Directors must fulfill the requirements specified in the relevant Bapepam & LK or OJK regulations.

In case that a member of the Board of Directors has a conflict of interest with the Company, the entitled representative of the Company is:1. Other members of the Board of Directors who do not have a

conflict of interest with the Company;2. The Board of Commissioners, if all members of the Board of

Directors have a conflict of interest with the Company; or3. Other parties appointed by the GMS, if all members of the

Board of Directors or the Board of Commissioners have a conflict of interest with the Company.

98 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 101: Penjelasan Tema - Prochiz

Program Pengenalan Perseroan Bagi Direksi Baru

Program Pengenalan kepada Direktur yang baru diangkat bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai Perseroan, agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur, proses bisnis Perseroan, serta dapat bekerja selaras dengan Organ Perseroan lainnya.

Sekretaris Perusahaan sebagai pelaksana Program Pengenalan bagi Direktur yang baru diangkat, mempersiapkan materi program pengenalan yang meliputi Program Pengenalan Perseroan berkaitan dengan:1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam Perseroan;2. Visi, misi, strategi, risiko, posisi kompetitif, kinerja keuangan

dan operasional;3. Kewenangan Satuan Pengawasan Internal/Audit Internal dan

eksternal dan sistem pengendalian internal; dan4. Hal-hal penting lain yang dapat diberikan berupa presentasi,

pertemuan, kunjungan ke Perseroan dan pengkajian dokumen atau program lain.

Mekanisme Pengunduran Diri dan Pemberhentian Direksi

Pemberhentian keanggotaan Direksi dapat dilakukan sewaktu-waktu oleh RUPS yang dihadiri oleh Pemegang Saham Pengendali apabila anggota Direksi dianggap tidak memenuhi persyaratan dengan adanya bukti yang sah dan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Alasan pemberhentian anggota Direksi antara lain:

1. Tidak/kurang dapat memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam kontrak manajemen

2. Tidak dapat menjalankan tugas dengan baik3. Melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan

perundang-undangan yang berlaku4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan

yang seharusnya dihormati sebagai anggota Direksi5. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau

negara6. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang

mempunyai kekuatan hukum yang tetap7. Mengundurkan diri8. Alasan lain yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan

dan tujuan Perseroan

Keputusan pemberhentian keanggotaan Direksi disampaikan secara tertulis kepada Direksi yang bersangkutan dan diberi kesempatan untuk membela diri dalam RUPS kecuali terkait alasan mengundurkan diri dan dinyatakan bersalah dalam keputusan pengadilan. Namun, apabila tidak keberatan dan tidak melakukan pembelaan diri maka ketentuan waktu pemberhentian sebagaimana tercantum dalam surat pemberitahuannya dianggap telah terpenuhi.

Orientation Program for New Directors

Orientation program for newly appointed Directors aims to provide knowledge about the Company, thereby they can understand their duties and responsibilities as a Director, the Company’s business processes, and can work in harmony with other Company Organs.

As the person-in-charge in the Orientation Program for newly appointed Directors, the Corporate Secretary will prepare materials for introductory program covering the Company’s Orientation Program that relates to:1. Implementation of GCG principles in the Company;2. Vision, mission, strategy, risk, competitive position, financial

and operational performance;3. Authority of Internal Audit Unit and External Auditor and

Internal Control System; and4. Other important things that can be given in the form of

presentations, meetings, company visits and review of documents or other programs.

Board of Directors’ Resignation and Dismissal Mechanism

Termination of the Board of Directors’ membership can be done at any time by the GMS attended by the Controlling Shareholder if the members of the Board of Directors are deemed not to meet the requirements with the existence of valid evidence and observing the prevailing laws and regulations.

Reasons for the Board of Directors members dismissal are including:1. Not/less capable to fulfill its obligations agreed in the

management contract2. Default in carrying out their duties properly3. Violated provisions of the Articles of Association and/or

prevailing laws and regulations4. Perform actions that violate ethics and/or propriety that

should be respected as members of the Board of Directors5. Engage in actions that harm the Company and/or the country

6. Defined guilty by a court decision that has permanent legal force

7. Resign8. Other reasons deemed appropriate by the GMS for the

interests and objectives of the Company

The decision to terminate the membership of the Board of Directors shall be submitted in writing to the Board of Directors concerned and given the opportunity to defend themselves at the GMS unless it relates to the reason of resigning or is found guilty in a court decision. However, if there is no objection and no self-defense, the term of dismissal as stated in the notice letter is considered fulfilled.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

992020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 102: Penjelasan Tema - Prochiz

Seorang anggota Direksi dapat mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir melalui pemberitahuan tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan dengan tembusan kepada Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal pengunduran diri. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu yang sama setelah diterimanya Surat Pengunduran Diri, untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Apabila tidak, pengunduran diri akan dianggap sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS.

Sebelum pengunduran diri berlaku efekif, Direktur yang bersangkutan tetap berkewajiban untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Penilaian Kinerja Komite dan Unit Kerja di Bawah Direksi

Direksi memiliki organ pendukung, yaitu Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal. Penilaian kinerja masing-masing organ tersebut untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Sekretaris Perusahaan

Kinerja Divisi Sekretaris Perusahaan diukur dan dinilai dari pencapaian Program Kerja secara tahunan. Beberapa Indikator Utama dalam Program Kerja Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Pengelolaan daftar pemegang saham Perseroan;2. Pengelolaan informasi Perseroan baik untuk pihak eksternal

maupun internal;3. Pelaporan kepada otoritas guna memenuhi peraturan pasar

modal;4. Mengelola dan melakukan review terhadap implementasi tata

kelola perusahaan.

Berdasarkan realisasi kinerja, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas sesuai dengan program kerja tahun buku 2020.

Unit Audit Internal

Kinerja Unit Audit Internal diukur dan dinilai dari pencapaian Program Kerja secara tahunan. Beberapa Indikator Utama dalam Program Kerja Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

2. Pelaporan hasil pengawasan dan pemberian saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen serta pengawasan tindak lanjut perbaikan.

A member of the Board of Directors may resign before his/her term ends through written notice of his/her intention to the Company with a copy to the Shareholders, Board of Directors and Board of Commissioners at least 30 (thirty days) prior to the date of resignation. The Company is obliged to hold a GMS within the same period after receipt of the Resignation Letter, to follow up on the issue. Otherwise, the resignation will be considered valid without the need for GMS approval.

Prior to the effective resignation, the Director shall remain obliged to complete his/her duties and responsibilities in accordance with the Company’s Articles of Association.

Performance Assessment of Committees and Work Units Under the DirectorsThe Board of Directors has supporting organs, namely Corporate Secretary and Internal Audit Unit. The performance assessment of each organ for 2020 is as follows:

Company Secretary

The performance of the Corporate Secretary Division is measured and assessed through its achievement of annual Work Program. Some Key Indicators in the Corporate Secretary’s Work Program are as follows:1. Management of the Company’s shareholders list;2. Management of corporate information both for external and

internal parties;3. Reporting activity to the authorities to comply with capital

market regulations;4. Management and review on the implementation of corporate

governance.

Based on its performance realization, the Corporate Secretary Division has carried out its duties in accordance with the 2020 work program.

Internal Audit Unit

Internal Audit Unit performance is measured and assessed from the achievement of its annual Work Program. Some Key Indicators in the Internal Audit Unit’s Work Program are as follows:1. Examination and assessment of efficiency and effectiveness

in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

2. Reporting the results of supervision and providing improvement advice and objective information about the activities examined at all levels of management and supervision on improvement follow-up.

100 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 103: Penjelasan Tema - Prochiz

Sistem Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration System of the Boards of Commissioners and Directors

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui mekanisme RUPS dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. RUPS juga dapat melimpahkan kewenangan penetapan remunerasi tersebut kepada Dewan Komisaris, dengan mempertimbangkan syarat dan ketentuan yang berlaku sebagai indikator penetapan remunerasi, antara lain:1. Skala usaha;2. Kompetensi dan kinerja;3. Kompleksitas usaha;4. Tingkat inflasi;5. Kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan;6. Faktor-faktor lain yang relevan, termasuk tingkat penghasilan

yang berlaku umum dalam industri sejenis; dan7. Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan.

Struktur Remunerasi

Komponen remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dalam RUPS oleh Pemegang Saham dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Remunerasi yang diterima terdiri dari gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantiem.

Jumlah Nominal Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Besaran remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp24.113.782.586 dan Rp24.291.077.187.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui mekanisme RUPS dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. RUPS juga dapat melimpahkan kewenangan penetapan remunerasi tersebut kepada Dewan Komisaris, dengan mempertimbangkan syarat dan ketentuan yang berlaku sebagai indikator penetapan remunerasi, antara lain:1. Skala usaha;2. Kompetensi dan kinerja;3. Kompleksitas usaha;4. Tingkat inflasi;5. Kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan;6. Faktor-faktor lain yang relevan, termasuk tingkat penghasilan

yang berlaku umum dalam industri sejenis; dan7. Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan.

Struktur Remunerasi

Komponen remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dalam RUPS oleh Pemegang Saham dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Remunerasi yang diterima terdiri dari gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantiem.

Jumlah Nominal Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Besaran remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2020 masing-masing sebesar Rp24.113.782.586 dan Rp24.291.077.187.

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Masa JabatanTerm of Service

Sandjaya Rusli Direktur UtamaPresident Director

RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019 – 2023

Agustini Muara DirekturDirector

RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019 – 2023

Fridolina Alexandra Liliana DirekturDirector

RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019 – 2023

Susanto Gunawan DirekturDirector

RUPSLB No. 12 tanggal 9 Agustus 2019EGMS No. 12 dated on August 9, 2019 2019 – 2023

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1012020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 104: Penjelasan Tema - Prochiz

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi Affiliate Relations of the Boards of Commissioners and Directors

Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Diversity of the Boards ofCommissioners and Directors

Hubungan afiliasi (baik hubungan kekeluargaan ataupun keuangan) antara anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali dijelaskan di bawah ini dengan tetap mematuhi peraturan OJK.1. Tidak ada hubungan afiliasi antaranggota Direksi maupun

antaranggota Dewan Komisaris.2. Tidak ada hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris sampai dengan derajat kedua.

Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dinyatakan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Penilaian Perseroan terhadap perlunya keberagaman komposisi sesuai peraturan tersebut dapat memberikan alternatif pemecahan masalah dan mendorong pengambilan keputusan yang lebih objektif dan komprehensif, dengan mempertimbangkan unsur keberagaman dari bidang keilmuan, kompetensi, usia, keahlian, pengalaman kerja, dan gender agar paradigma dalam pengambilan keputusan menjadi lebih luas.

Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi PT Mulia Boga Raya Tbk dapat dilihat pada bagan berikut ini:

Affiliate relationship (whether familial or financial) among members of the Board of Directors, Commissioners and Controlling Shareholders is described below while complying with OJK regulations.1. There is no affiliation among members of the Board of

Directors or members of the Board of Commissioners.2. There is no affiliation between members of the Board of

Directors and members of the Board of Commissioners up to the second degree.

As stated in the Financial Services Authority recommendation in the Attachment to Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Governance of Public Company, the composition of members of the Boards of Commissioners and Directors should concern the composition diversity of both Boards’ members.

The Company’s assessment over the need for composition diversity in accord with regulation can provide alternative problem solving and encourage more objective and comprehensive decision-making by taking into account the diverse fields of science, competence, age, expertise, work experience, and gender, so that the paradigm in decision-making could be wider.

The diversity of the Boards of Commissioners and Directors of PT Mulia Boga Raya Tbk can be seen in the following chart:

102 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 105: Penjelasan Tema - Prochiz

NamaName

JabatanPosition

Jenis Kelamin Gender

Usia (tahun)

Age (year)

PendidikanEducation

Pengalaman KerjaWork Experience

Lie Po Fung (Jaya)

Komisaris Utama

President Commissioner

PriaMale 56

SMA Negeri II Jakarta tahun 1982

Jakarta II High School in 1982

• Sales di PT Hero Supermarket sejak tahun 1982 1983• Sales supervisor di PT Gelael Supermarket tahun 1983

– 1984

• Sales at PT Hero Supermarket since 1982 -1983• Sales supervisor at PT Gelael Supermarket in 1983 –

1984

Drs. Herbudianto

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

PriaMale 64

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Gajahmada, Jogjakarta pada tahun 1984.

Bachelor of Economics majoring in Accountingfrom Gadjah Mada University,Yogyakarta in 1984.

• Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non Keuangan

• Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK), Kementerian Keuangan Republik Indonesia 2006 – 2012.

• Head of Non-Financial Services Company Valuation Division

• Service Sector Corporate Financial Evaluation Bureau, Capital Market & Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM & LK), Ministry of Finance of the Republic of Indonesia 2006 - 2012.

Sandjaya Rusli

Direktur Utama

President Director

PriaMale 62

STMLaboratorium IKIP Padang pada tahun 1976

STIP Laboratory of IKIP Padang in 1976

• Sales di Johnson and Johnson sejak tahun 1984 – 1987• National Sales Manager di PT Tiga Raksa Satria pada

tahun 1987 - 1993• Division Manager di PT Intermas Tata Trading pada

tahun 1993 - 1998.• Sole agent untuk produk Food service Fonterra Brands

Indonesia pada tahun 2003

• Sales at Johnson and Johnson from 1984 - 1987• National Sales Manager at PT Tiga Raksa Satria from

1987 - 1993• Division Manager at PT Intermas Tata Trading from 1993

- 1998• Sole Agent for Food Service Fonterra Brands Indonesia

product in 2003

Agustini Muara DirekturDirector

WanitaFemale 56

LPK Tarakanita Jurusan Sekretaris pada tahun 1987LPK Tarakanita, Department of Secretary in 1987

• Sales dan matketing di PT Tiga Raksa Satria pada tahun 1991 –2000

• Sales dan marketing Food service di PT Fonterra Brand Indonesia dengan jabatan terakhir Commercial Food service Director pada tahun 2000-2013

• Sales and marketing at PT Tiga Raksa Satria from 1991 - 2000

• Sales and marketing Food Service at PT Fonterra Brand Indonesia with the latest position as Commercial Food Service Director from 2000 - 2013

Fridolina Alexandra Liliana

DirekturDirector

WanitaFemale 53

STMIK Bina Nusantara jurusan komputer akuntansi pada tahun 1993STMIK Bina Nusantara majoring in computer accounting in 1993

• Manajer Akunting PT Mulia Boga raya pada tahun 2006- 2018

• Manajer Akunting PT Mulia Raya Agrijaya sejak tahun 1993

• Accounting Manager PT Mulia Boga raya in 2006-2018• Accountign Manager PT Mulia Raya Agrijaya in 1993

Susanto Gunawan DirekturDirector

PriaMale 53

SMA Tjandra Naya, Jakarta pada tahun 1972SMA Tjandra Naya, Jakarta in 1972

• Sales Supervisor di PT Tiga Raksa Satria sejak tahun 1990–1995

• Sales Supervisor di PT Intermas Tata Trading sejak tahun 1995 - 2003

• Sales Manager di PT Mulia Raya Agrijaya divisi Fonterra pada tahun 2003 - 2007

• Sales Supervisor at PT Tiga Raksa Satria from 1990 - 1995

• Sales Supervisor at PT Intermas Tata Trading from 1995-2003

• Sales Manager at PT Mulia Raya Agrijaya, Fonterra Division from 2003 - 2007

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1032020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 106: Penjelasan Tema - Prochiz

Nama*Name*

JabatanPosition

Jenis Kelamin Gender

Usia (tahun)

Age (year)

PendidikanEducation

Pengalaman KerjaWork Experience

Hartono Atmadja

Komisaris Utama

President Commissioner

PriaMale 55

Insinyur/Sarjana Teknik Bidang Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990

Bachelor Degree in Chemical Engineering, Faculty of Chemical Engineering, Institut Teknologi Bandung, 1990

• Service Engineer-Area Sales Manager di PT Nalco Perkasa (1990-1995)

• Marketing for Pacific Region untuk Paper Process Product di Nalco Pacific Co, Ltd. (1995-1997)

• Marketing Manager di PT Rhone Poulenc Indolatex (1994 -1998)

• Direktur dan Komisaris di PT Triusaha Mitraraharja (1999-2013)

• Komisaris di PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk tahun 2012- sekarang

• Service Engineer-Area Sales Manager in PT Nalco Perkasa (1990-1995)

• Marketing for Pacific Region for Paper Process Product in Nalco Pacific Co, Ltd. (1995-1997)

• Marketing Manager in PT Rhone Poulenc Indolatex (1994 -1998)

• Director and Commissioner in PT Triusaha Mitraraharja (1999-2013)

• Commissioner in PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (2012 to date)

Atiff Ibrahim Gill KomisarisCommissioner

PriaMale 47

Bachelor of Science dari London University tahun 1995

Bachelor of Science from London University, 1995

• Business Development Manager di Kingfisher (1995–2000)

• Senior Manager di Kurt Salmon Associates (2000-2006)

• Executive Vice President & COO di Metersbonwe (2006-2008)

• North Asia President di William Dickie Manufacturing Co.Ltd. (2008-2013)

• CEO China dan Taiwan di Lacoste (Shanghai) (2013-2014)

• Tim CVC Operation di CVC Capital Partners (2014- sekarang)

• Business Development Manager in Kingfisher (1995 – 2000)

• Senior Manager in Kurt Salmon Associates (2000-2006)• Executive Vice President & COO in Metersbonwe

(2006-2008)• North Asia President in William Dickie Manufacturing

Co.Ltd. (2008-2013)• CEO China dan Taiwan in Lacoste (Shanghai) (2013-

2014)• CVC Operation Team in CVC Capital Partners (2014 to

date)

Drs. Herbudianto

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

PriaMale 64

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Gajahmada, Yogyakarta pada tahun 1984.

Bachelor Degree in Economics majoring Accounting from Universitas Gajahmada, Yogyakarta, 1984

• Kepala Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non Keuangan

• Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK), Kementerian Keuangan Republik Indonesia (2006– 2012)

• Head of Non-Financial Services Company Assessment Unit

• Financial Assessment Bureau for Companies in Services Sector, Stock Market & Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM & LK), Ministry of Finance, Republic of Indonesia (2006–2012)

104 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 107: Penjelasan Tema - Prochiz

Nama*Name*

JabatanPosition

Jenis Kelamin Gender

Usia (tahun)

Age (year)

PendidikanEducation

Pengalaman KerjaWork Experience

Paulus Tedjosutikno

Direktur Utama

President Director

PriaMale 53

Sarjana Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam dari Institut Teknologi Bandung, 1991

Bachelor Degree, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Institut Teknologi Bandung, 1991

• Divisi Penjualan PT USI/IBM (1992-1997)• Analisis Investasi Divisi Riset PT Schroder Investment

Management Indonesia (1997-1999)• Divisi Keuangan Korporasi PT Holdiko Perkasa (1999-

2002)• Asisten Direktur Keuangan United Laboratories Inc.,

Filipina (2003-2004)• Analisis Investasi Divisi Perencanaan Korporasi San

Miguel Corporation, Filipina (2004-2007)• Unit Pengelolaan Risiko Asian Development Bank

Filipina (2007-2008)• Direktur Independen, Research & Advisory Indonesia

(2008-2011)• Divisi Penasehat Keuangan Korporasi, PT Trimegah

Sekuritas Tbk (2011-2012)• Direktur, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (2017-

sekarang)

• Sales Division in PT USI/IBM (1992-1997)• Investment Analysis of Research Division in PT Schroder

Investment Management Indonesia (1997-1999)• Corporate Finance Division in PT Holdiko Perkasa

(1999-2002)• Assistant to Finance Director in United Laboratories Inc.,

Filipina (2003-2004)• Investment Analysis of Corporate Planning Division in

San Miguel Corporation, Filipina (2004-2007)• Risk Management Unit in Asian Development Bank

Filipina (2007-2008)• Independent Director in Research & Advisory Indonesia

(2008-2011)• Corporate Financial Advisory Division in PT Trimegah

Sekuritas Tbk (2011-2012)• Director in PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (2017 to

date)

Tan Ting Luen DirekturDirector

PriaMale 39

Magister Teknik Mesin dari Imperial College London

Master Degree in Mechanical Engineering, Imperial College London

• Managing Director di CVC Capital Partners bergabung di CVC Capital Partners sejak 2011-sekarang

• Managing Director in CVC Capital Partners and joining CVC Capital Partners since 2011 to date

Gabriele Isacco Tironi

DirekturDirector

PriaMale 35

Master Ekonomi dan Teknik Industri Mana-jemen dari Politecnico, Universitas Milano, Milan, Italia

Master Degree in Management, Economics & Industrial Engineering, Politecnico di Milano University, Milan, Italy

• Professional Strategi dan Operasi M&A di Pricewatehousecoopers (Pwc) Advisory Deals

• Penasihat Senior Manajemen Portofolio di CVC Capital Partners (saat ini)

• Strategy and M&A Operations Professional in Pricewatehousecoopers (Pwc) Advisory Deals

• Senior Portfolio Management Advisor at CVC Capital Partners (currently)

Peter Wiradjaja DirekturDirector

PriaMale 52

Sarjana Ekonomi dari Universitas Mercu Buana, 2006

Bachelor Degree, Faculty of Economics, Mercu Buana University, 2006

• General Manager PT M-150 Indonesia• Direktur Penjualan di PT Sinar Niagasejahtera sampai

dengan 2020 setelah bergabung sejak 2012

• General Manager of PT M-150 Indonesia• Sales Director at PT Sinar Niagasejahtera until 2020

after joining since 2012

*Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan efektif per tanggal 27 November 2020 The Boards of Commissioners and Directors’ effective composition as of November 27, 2020

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1052020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 108: Penjelasan Tema - Prochiz

Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Gabungan The Boards’ Meeting and Joint Meeting

Rapat Dewan Komisaris

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris diwajibkan melakukan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan.

Pada bulan November 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk telah mengangkat kembali seorang Komisaris Independen, sehingga keanggotaan Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang. Pelaksanaan rapat internal sering dilakukan secara informal dan kehadiran rapat Dewan Komisaris dapat dilihat pada informasi rapat gabungan di bawah ini.

Rapat Direksi

Rapat Direksi diadakan bilamana dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Direksi. Segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Direksi harus dibuat Risalah Rapat yang dibacakan dan dikonfirmasikan kepada para peserta Rapat, kemudian harus ditandatangani oleh Ketua Rapat dan salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk. Rapat ini diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usaha utama Perseroan di dalam wilayah Republik Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi diwajibkan melakukan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Sepanjang tahun 2020, Direksi PT Mulia Boga Raya Tbk telah menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan agenda dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Board of Commissioners’ Meeting

In accordance with Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Board of Commissioners is required to hold a meeting at least 1 (once) in 2 (two) months.

In November 2020, PT Mulia Boga Raya reappointed an Independent Commissioner. Therefore, the Board of Commissioners membership consisted of 3 (three) persons. Internal meetings are often held through non-formal meetings and attendance of the Board of Commissioners’ meetings can be seen in the joint meeting information below.

Board of Directors’ Meeting

The Board of Directors’ Meeting shall be held when deemed necessary upon request of one or more members of the Board or upon written request of one or more members of the Board. Everything discussed and decided in the Meeting shall be made Minutes of the Meeting that are read and confirmed to the Meeting participants, then must be signed by the Chairman and one of the appointed members of the Board. The Meeting shall be held at the Company’s position or in the Company’s main business activities within the territory of the Republic of Indonesia.

In accordance with Financial Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning The Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company, the Board of Directors is required to hold meetings at least 1 (one) time in 1 (one) month. Throughout 2020, the Board of Directors of PT Mulia Boga Raya Tbk has held 3 (three) meetings with the following agenda and attendance:

No Tanggal RapatMeeting Date

Ruang Lingkup TugasScope of Duties

1 21 Januari 2020January 21, 2020

1. Peluang penjualan ekspor;2. Ketersediaan bahan baku dan kemas;3. Rencana pengembangan produk baru;4. Evaluasi kegiatan operasional;5. Proyeksi tahun 2020

1. Export sales opportunities;2. Availability of raw materials and packaging;3. New product development plan;4. Evaluation of operational activities;5. Projection for 2020

2 13 Februari 2020February 13, 2020

1. Rencana produksi;2. Survei kepuasan pelanggan;3. Struktur biaya;4. Pengembangan produk baru

1. Production plan;2. Customer satisfaction survey;3. Cost structure;4. New product development

3 5 Maret 2020March 5, 2020

1. Kontrak OEM;2. Penentuan hari libur Lebaran;3. Pengembangan produk baru

1. OEM contract;2. Determination of Eid holidays;3. New product development

106 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 109: Penjelasan Tema - Prochiz

No Tanggal RapatMeeting Date

Ruang Lingkup TugasScope of Duties

1 17 April 2020April 17, 2020

1. Kinerja dan proyeksi keuangan;2. Jadwal dan rencana Cooking Demo;3. Evaluasi kinerja tim penjualan;4. Inisiatif di platform online

1. Financial performance and projections;2. Cooking Demo schedule and plan;3. Evaluation on sales team performance;4. Initiatives on online platforms

2 12 November 2020November 12, 2020

1. Evaluasi pencapaian dan proyeksi sampai akhir tahun 2020;

2. Pembahasan kegiatan operasional penjualan dan distribusi;

3. Pembahasan aspek sumber daya manusia

1. Evaluation on achievements and projections until the end of 2020;

2. Discussion of sales and distribution operations;

3. Discussion of human resources aspect

3 24 November 2020November 24, 2020

1. Evaluasi kinerja para distributor;2. Pembahasan pencapaian penjualan;3. Rencana dan strategi untuk mencapai target di

akhir tahun 2020

1. Evaluation on distributor’s performance;2. Discussion of sales achievement;3. Plans and strategies to reach the target by the

end of 2020

4 4 Desember 2020December 4, 2020

1. Pembahasan proyeksi pencapaian di Desember 2020;

2. Evaluasi kinerja per daerah/area;3. Pembahasan pergerakan dan posisi persediaan

di distributor

1. Discussion of projected achievements in December 2020;

2. Evaluation on regional performance;3. Discussion of inventory movement and position

at the distributor

5 16 Desember 2020December 16, 2020

1. Evaluasi kinerja tahun 2020;2. Rencana kegiatan promosi di akhir tahun;3. Memantau pencapaian penjualan;4. Peluang baru di area food service

1. 2020 performance evaluation;2. Promotional activity plan at the end of the year;3. Monitoring sales achievements;4. New opportunities in the food service area.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Sandjaya Rusli Direktur UtamaPresident Director 3 3 100%

Agustini Muara DirekturDirector 3 3 100%

Fridolina Alexandra Liliana DirekturDirector 3 0 0%

Susanto Gunawan DirekturDirector 3 3 100%

Nama*Name*

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Paulus Tedjosutikno Direktur UtamaPresident Director 2 2 100%

Tan Ting Luen DirekturDirector 2 0 0%

Gabriele Isacco Tironi DirekturDirector 2 0 0%

Peter Wiradjaja DirekturDirector 2 2 100%

*Susunan Direksi Perseroan efektif per tanggal 27 November 2020 / The Board of Directors’ effective composition as of November 27, 2020

Rapat Gabungan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan mengenai rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi, di mana rapat gabungan wajib dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mengadakan rapat bersama sebanyak 5 (lima) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Joint Meeting

Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 concerning The Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company describes that a joint meeting between the Board of Commissioners and the Board of Directors shall be held at least 1 (one) time in 4 (four) months.

Throughout 2020, the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company held 5 (five) joint meetings with the following attendance:

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1072020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 110: Penjelasan Tema - Prochiz

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Sandjaya Rusli Direktur UtamaPresident Director 5 5 100%

Agustini Muara DirekturDirector 5 0 0%

Fridolina Alexandra Liliana DirekturDirector 5 0 0%

Susanto Gunawan DirekturDirector 5 5 100%

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Lie Po Fung (Jaya) Komisaris UtamaPresident Commissioner 5 3 60%

Drs. Herbudianto KomisarisCommissioner 5 5 100%

Nama*Name*

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Paulus Tedjosutikno Direktur UtamaPresident Director 5 2 40%

Tan Ting Luen DirekturDirector 5 0 0%

Gabriele Isacco Tironi DirekturDirector 5 0 0%

Peter Wiradjaja DirekturDirector 5 3 60%

*Susunan Direksi Perseroan efektif per tanggal 27 November 2020 / The Board of Directors’ effective composition as of November 27, 2020

Nama*Name*

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Hartono Atmadja Komisaris UtamaPresident Commissioner 5 3 60%

Atiff Ibrahim Gill KomisarisCommissioner 5 0 0%

Drs. Herbudianto Komisaris independenIndependent Commissioner 5 5 100 %

*Susunan Dewan Komisaris Perseroan efektif per tanggal 27 November 2020 / The Board of Commissioners’ effective composition as of November 27, 2020

Direksi Board of Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners

108 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 111: Penjelasan Tema - Prochiz

Komite Audit Audit Committee

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, Pasal 28, yang berbunyi: Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

Piagam Komite Audit

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan belum menyusun piagam kerja Komite Audit sebagai pedoman tata tertib dan tata laksana kegiatan anggota komite. Pelaksanaan masih mengacu kepada Anggaran Dasar dan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Kriteria Anggota Komite Audit

Keanggotaan Komite Audit didasarkan atas beberapa syarat, antara lain:1. Memilliki integritas yang tinggi;2. Minimal 1 anggota Komite Audit memiliki latar belakang

pendidikan akuntansi atau keuangan;3. Memiliki pengetahuan yang cukup dalam membaca dan

memahami laporan keuangan;4. Anggota Komite Audit mempunyai pengetahuan dan

pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

Komposisi dan Dasar Pengangkatan Komite Audit

Susunan anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tanggal 8 Agustus 2019 tentang Pembentukan Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

In accordance with Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 concerning The Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company, the Article 28 states: In order to support the effectiveness of the implementation of its duties and responsibilities as referred to in verse 1, the Board of Commissioners shall form an Audit Committee and may form other committees.

Charter of Audit Committee

Until the end of 2020, the Company has not drafted charter of Audit Committee as a guideline for the work conduct of committee members. The implementation still refers to the Articles of Association and OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee.

Criteria for Audit Committee Member

The Audit Committee Membership is based on several conditions, including:1. Having high integrity;2. At least 1 member of Audit Committee has a background in

accounting or financial education;3. Having sufficient knowledge in reading and understanding

financial statements; and4. Having adequate knowledge and experience in accordance

with their educational background, and are able to communicate well.

Audit Committee’s Composition and Basis of Appointment

The composition of Audit Committee members is based on the Decree of the Company’s Board of Commissioners No. 001/KEP-MBR/VIll/019 dated on August 8, 2019, concerning the Establishment of Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee.

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Masa JabatanTerm of Service

Drs. Herbudianto Ketua Chairman

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tanggal 8 Agustus 2019

Board of Commissioners Decree No. 001/KEP-MBR/VIll/019 dated 8 August 2019

2019 – 2023

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1092020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 112: Penjelasan Tema - Prochiz

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Masa JabatanTerm of Service

Anwar Efendi Tjan AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/KEP-MBR/Vill/019 tanggal 8 Agustus 2019

Board of Commissioners Decree No. 001/KEP-MBR/Vill/019 dated 8 August 2019

2019 – 2023

Fitradewata Teramihardja AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tanggal 8 Agustus 2019

Board of Commissioners Decree No. 001/KEP-MBR/VIll/019 dated 8 August 2019

2019 – 2023

NamaName Drs. Herbudianto

JabatanPosition

Ketua Komite AuditChairman of the Audit Committee

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tertanggal 8 Agustus 2019Board of Commissioners Decree No. 001/KEP-MBR/VIll/019 dated 8 August 2019

Periode JabatanPosition Period 2019 - 2023

KeteranganDescription

Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris di dalam buku Laporan Tahunan iniHis profile can be seen in the Board of Commissioners profile section in this Annual Report

NamaName Anwar Efendi Tjan

JabatanPosition

Anggota Komite AuditAudit Committee Member

KewarganegaraanCitizenship

IndonesiaIndonesian

UsiaAge 67 tahun / years

DomisiliDomicile Jakarta

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tertanggal 8 Agustus 2019Board of Commissioners Decree 001/KEP-MBR/VIll/019 dated 8 August 2019

Riwayat PendidikanEducational background

Universitas Indonesia jurusan akuntansi pada tahun 1983University of Indonesia majoring accounting in 1983

Riwayat PekerjaanJob Experiences

• Accounting Supervisor di S.C Johnson Ltd• Accounting Manager di PT Perdana Bangun Pusaka• Internal Audit Manager di Cipta Cakra Murdaya Group• Internal Audit dan Tax Manager di Batik Keris Group• Management System dan Procedures di PT Panca Harapan sejak tahun 2014 – 2016• Accounting Supervisor at S.C Johnson Ltd• Accounting Manager at PT Perdana Bangun Pusaka• Internal Audit Manager at Cipta Cakra Murdaya Group• Internal Audit and Tax Manager at Batik Keris Group• Head of Internal Audit at Garudafood Group since 2001 - 2014• Management System and Procedures at PT Panca Harapan from 2014 - 2016

Rangkap JabatanDouble job

Internal audit di Ciptadana Group sejak tahun 2016 - sekarangInternal audit at Ciptadana Group since 2016 – now

Hubungan AfiliasiAffiliate Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham PengendaliDo not have any affiliation with members of Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders

Profil Komite Audit Profile of Audit Committe

110 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 113: Penjelasan Tema - Prochiz

KriteriaCriteria

Independensi Independency

Drs. Herbudianto Anwar Efendi Tjan Fitradewata Teramihardja

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya.

Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as Independent Commissioner of the issuer or Public Company in the next period.

√ √ √

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Do not own shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company.

√ √ √

NamaName Fitradewata Teramihardja

JabatanPosition

Anggota Komite AuditAudit Committee Member

KewarganegaraanCitizenship

IndonesiaIndonesian

UsiaAge 52 tahun / years

DomisiliDomicile Jakarta

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tertanggal 8 Agustus 2019Board of Commissioners Decree. 001/KEP-MBR/VIll/019 dated 8 August 2019

Riwayat PendidikanEducational background

Universitas Trisakti jurusan akuntansi pada tahun 1991Trisakti University majoring accounting in 1991

Riwayat PekerjaanJob Experiences

• Senior Manager di KAP Prasetio Utomo & Co sejak tahun 1991 – 2005• Managing Partner di KAP Fitradewata Teramihardja sejak tahun 2005 – 2008• Anggota Dewan Standar Profesional Akuntan Publik sejak tahun 2007 – 2008• Deputy Managing Partner di KAP Tjahjadi, Pradhono, Teramihardja sejak tahun 2008 – 2011• Senior Manager at KAP Prasetio Utomo & Co. since 1991 - 2005• Managing Partner at KAP Fitradewata Teramihardja since 2005 - 2008• Member of the Public Accountants Professional Standards Board from 2007 - 2008• Deputy Managing Partner at KAP Tjahjadi, Pradhono, Teramihardja since 2008 – 2011

Rangkap JabatanDouble job

Managing Partner di KAP Teramihardja, Pradhono & Chandra sejak tahun 2011 – sekarangManaging Partner at KAP Teramihardja, Pradhono & Chandra since 2011 - now

Hubungan AfiliasiAffiliate Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham PengendaliDo not have any affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders

Independensi Anggota Komite Audit (Transparansi Rangkap Jabatan dan Hubungan Afiliasi)

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, sikap dan perilaku independen penting agar Komite Audit dapat lebih maksimal dalam mengawasi kinerja manajemen. Diharapkan, semakin tingginya independensi Komite Audit dapat menjadi kontrol internal Perseroan untuk mengurangi risiko kerja. Selain itu, sesuai dengan POJK No. 55/POJK.04/2015, anggota Komite Audit tidak boleh memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham Perseroan.

Independency of Audit Committee Members (Transparency of Concurrent Position and Affiliation)

In carrying out the duties and responsibilities, independent attitudes and behaviors are important for the Audit Committee to maximize its overseeing management performance. The higher Independency of the Audit Committee is expected to be the Company’s internal control in minimizing work risks. In addition, based on POJK No. 55/POJK.04/2015, members of the Audit Committee must not have affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or shareholders of the Company.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1112020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 114: Penjelasan Tema - Prochiz

KriteriaCriteria

Independensi Independency

Drs. Herbudianto Anwar Efendi Tjan Fitradewata Teramihardja

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Has no affiliation with the Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Main Shareholders of the Issuer or Public Company.

√ √ √

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Do not have a business relationship either directly or indirectly related to the business activities of the Issuer or Public Company.

√ √ √

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikan;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor eksternal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; dan

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Rapat Komite Audit

Sesuai dengan ketentuan didalam pedoman kerja Komite Audit, rapat Komite Audit dapat diselenggarakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Sepanjang tahun 2020, Komite Audit Perseroan telah melaksanakan rapat internal sebanyak 6 (enam) kali.

Pengembangan Kompetensi

Pada tahun 2020, Komite Audit Perseroan tidak mengikuti pendidikan maupun pelatihan yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Duties and responsibilities

The Audit Committee has the following duties and responsibilities:1. Review financial information that will be released by the

Company to the public and/or authorities, including financial statements, projections and other reports related to the Company’s financial information;

2. Review compliance with laws and regulations relating to the Company’s activities;

3. Provide independent opinion if differences occur between the management and accountant for the services they provide;

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of accountants based on Independency, the scope of the assignment, and fees;

5. Review the implementation of inspection by internal auditor and supervise the implementation of the Board of Directors’ follow-up on the external auditor’s findings;

6. Review implementation of risk management activities carried out by the Board of Directors;

7. Review complaints relating to the Company’s accounting and financial reporting processes;

8. Examine and provide advice to the Board of Commissioners related to the potential conflict of interests of the Company; and

9. Maintain the confidentiality of Company documents, data and information.

Audit Committee’s Meeting

In accordance with the provisions in the Audit Committee work guidelines, Audit Committee may conduct meetings at least 1 (once) in 3 (three) months. In 2020, Audit Committee of the Company has conducted 6 (six) meetings.

Competency Development

In 2020, the Company’s Audit Committee did not participate in any education or training related to the duties and responsibilities.

112 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 115: Penjelasan Tema - Prochiz

Pelaksanaan Tugas Komite Audit

Pada tahun 2020, Komite Audit Perseroan telah memberikan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa; mendiskusikan rencana audit yang meliputi sifat dan ruang lingkup audit serta menelaah kecukupan pemeriksaan dengan mempertimbangkan semua risiko penting terkait kinerja Perseroan.

Audit Committee Duty Implementation

In 2020, the Company’s Audit Committee has provided recommendations to the Board of Directors and Board of Commissioners regarding the appointment of a Public Accountant Firm based on Independency, the scope of the assignment and fee; discuss the audit plan which includes the nature and scope of the audit and review the adequacy of the audit by considering all important risks related to the Company’s performance.

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tanggal 8 Agustus 2019 tentang Pembentukan Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan belum menyusun pedoman kerja Komite Nominasi dan Remunerasi hingga 31 Desember 2020 dan pelaksanaan tugasnya masih mengacu pada Peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

In accordance with Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public Company. The Company has established a Nomination and Remuneration Committee based on the Board of Commissioners Decree No. 001/KEP-MBR/VIll/019 dated 8 August 2019 concerning Establishment of Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee.

Charter of Nomination and Remuneration Committee

The Company has not prepared charter of Nomination and Remuneration Committee as end of December 31, 2020, and its duty implementation still refers to OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public Company.

Komposisi dan Dasar Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi Composition and Legal Basis of Appointment of Nomination and Remuneration Committee

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Basis

Masa JabatanTerm of Service

Drs. Herbudianto Ketua Chairman

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/KEP/MBR/VIII/2018 tanggal 8 Desember 2019

Board of Commissioners’ Decree No. 001/KEP/MBR/VIII/2018 dated on December 8, 2019

2019 – 2023

Hartono Atmadja AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 005/MBR-SR/XII/20 tanggal 20 December 2020

Board of Commissioners Decree No. 005/MBR-SR/XII/20 dated on December 20, 2020

2019 – 2023

Susani AnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 001/KEP/MBR/VIII/2018 tanggal 8 Desember 2019

Board of Commissioners Decree No. 001/KEP/MBR/VIII/2018 dated on December 8, 2019

2019 – 2023

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1132020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 116: Penjelasan Tema - Prochiz

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Profile of Nomination and Remuneration Committee

NamaName Drs. Herbudianto

JabatanPosition

Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of Nomination and Remuneration Committee

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tertanggal 8 Agustus 2019Board of Commissioners Decree. No. 001/KEP-MBR/VIll/019 dated 8 August 2019

Periode JabatanPosition Period 2019 - 2023

KeteranganDescription

Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris di dalam buku Laporan Tahunan iniHis profile can be seen in the Board of Commissioners profile section in this Annual Report

NamaName Hartono Atmadja

JabatanPosition

Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 005/MBR-SR/Xll/20 tertanggal 28 Desember 2020Board of Commissioners Decree. No. 005/MBR-SR/Xll/019 dated 28 December 2020

Periode JabatanPosition Period 2020 - 2023

KeteranganDescription

Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris di dalam buku Laporan Tahunan iniHis profile can be seen in the Board of Commissioners profile section in this Annual Report

NamaName Susani

JabatanPosition

Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of Nomination and Remuneration Committee

KewarganegaraanCitizenship

IndonesiaIndonesian

UsiaAge 51 tahun / years

DomisiliDomicile Jakarta

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. No. 001/KEP-MBR/VIll/019 tertanggal 8 Agustus 2019Board of Commissioners Decree 001/KEP-MBR/VIll/019 dated 8 August 2019

Riwayat PendidikanEducational background

SMEA ST. Fransiskus pada tahun 1988ST. SMEA Francis in 1988

Riwayat PekerjaanJob Experiences

• Sekretaris di PT Intermas Tata Trending sejak tahun 1993 – 1999• Sekretaris di PT. SMART Tbk sejak tahun 2000 – 2006• Sekretaris di PT. Mulia Raya Agrijaya sejak tahun 2007 -2016• Secretary at PT Intermas Tata Trending since 1993-1999• Secretary at PT. SMART Tbk since 2000 - 2006• Secretary at PT. Mulia Raya Agrijaya since 2007 -1616

Rangkap JabatanDouble job

Operation Manager di PT Mulia Boga Raya sejak tahun 2016 - sekarangOperation Manager at PT Mulia Boga Raya since 2016 – now

Hubungan AfiliasiAffiliate Relationship

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham PengendaliDo not have any affiliation with members of Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders

114 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 117: Penjelasan Tema - Prochiz

Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (Transparansi Rangkap Jabatan dan Hubungan Afiliasi)

Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak independen dalam menjalankan tugas. Komite Nominasi dan Remunerasi diketuai oleh Komisaris Independen.

Independency of Nomination and Remuneration Committee Members (Transparency of Concurrent Position and Affiliation)

Nomination and Remuneration Committee shall act independently in carrying out its duties. Nomination and Remuneration Committee is chaired by an Independent Commissioner.

KriteriaCriteria

Independensi Independency

Drs. Herbudianto Hartono Atmadja Susani

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya.

Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as Independent Commissioner of the issuer or Public Company in the next period.

√ √ √

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Do not own shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company.

√ √ √

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Has no affiliation with the Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Main Shareholders of the Issuer or Public Company.

√ √ √

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Do not have a business relationship either directly or indirectly related to the business activities of the Issuer or Public Company.

√ √ √

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas, tanggung jawab dan wewenang fungsi nominasi dan remunerasi antara lain meliputi:1. Bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya;2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait

fungsi nominasi antara lain:2.1. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris;2.2. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses

nominasi; dan2.3. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris.

3. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

4. Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

Duties and Responsibilities

Duties, responsibilities and authorities of nomination and remuneration functions include:1. Act independently in carrying out its duties;2. Provide recommendations to the Board of Commissioners

related to the nomination function, among others:2.1. Composition of the positions of members of the Board of

Directors and/or members of the Board of Commissioners;2.2. Policies and criteria required in the nomination process;

and2.3. Performance evaluation policy for members of the

Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

3. Assess the performance of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners based on the benchmarks prepared for evaluation materials;

4. Provide recommendations on the capability development program of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1152020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 118: Penjelasan Tema - Prochiz

5. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait fungsi remunerasi antara lain:6.1. Struktur Remunerasi;6.2. Kebijakan atas Remunerasi; dan6.3. Besaran atas Remunerasi.

7. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Penyelenggaraan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan dengan dihadiri mayoritas anggota dengan mendiskusikan hal-hal terkait tugas dan tanggung jawabnya. Sepanjang tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 3 (tiga) kali.

Kebijakan Suksesi Direksi

Kebijakan suksesi Direksi mengacu kepada Anggaran Dasar Perseroan tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi PT Mulia Boga Raya Tbk, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan peraturan perundang-undangan lain.

Pada tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pengangkatan 4 (empat) orang anggota Direksi Perseroan, yaitu Paulus Tedjosutikno sebagai Direktur Utama, Tan Ting Luen, Gabriele Isacco Tironi dan Peter Wiradjaja, masing-masing sebagai Direktur, serta pengangkatan 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu Hartono Atmadja sebagai Komisaris Utama, Atiff Ibrahim Gill sebagai Komisaris, dan Drs. Herbudianto sebagai Komisaris Independen.

Pengembangan Kompetensi

Pada tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan tidak mengikuti pendidikan maupun pelatihan yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya.

5. Provide proposals for candidates who are eligible as members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners to be submitted to the GMS;

6. Provide recommendations to the Board of Commissioners related to the remuneration function, among others:6.1. Remuneration Structure;6.2. Remuneration Policy; and6.3. Amount of Remuneration.

7. Conduct performance assessment in accordance with the remuneration received by each member of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

Nomination and Remuneration Committee’s Meeting

Nomination and Remuneration Committee’s meetings are held periodically at least 1 (one) time in 4 (four) months with the majority of members attending by discussing matters related to their duties and responsibilities. Throughout 2020, the Nomination and Remuneration Committee has held 3 (three) internal meetings.

Succession Policy of Board of Directors

The Board of Directors’ Succession Policy refers to the Company’s Articles of Association on the Requirements, Procedures for Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of PT Mulia Boga Raya Tbk, Regulation of the Financial Services Authority (POJK) Number 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company, and other laws and regulations.

In 2020, the Nomination and Remuneration Committee has provided recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of 4 (four) members of the Board of Directors of the Company, namely Paulus Tedjosutikno as President Director, Tan Ting Luen, Gabriele Isacco Tironi and Peter Wiradjaja, respectively as Director, as well as the appointment of 3 (three) members of the Board of Commissioners of the Company, namely Hartono Atmadja as President Commissioner, Atiff Ibrahim Gill as Commissioner, and Drs. Herbudianto as Independent Commissioner.

Competency Development

In 2020, the Company’s Nomination and Remuneration Committee did not participate in education or training related to its duties and responsibilities.

116 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 119: Penjelasan Tema - Prochiz

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sebagai Perusahaan Terbuka, PT Mulia Boga Raya Tbk wajib memiliki Sekretaris Perusahaan yang berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham serta Pemangku Kepentingan lainnya, serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundangan, khususnya di bidang pasar modal.

Pembentukan, pengangkatan, dan pelaksanaan fungsi serta tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain mengacu pada:

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik

2. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A: Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat

Profil Sekretaris Perusahaan

Perseroan telah mengangkat Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.003/MBR-SR/XII/20 tanggal 3 Desember 2020 dengan menunjuk Peter Wiradjaja sebagai Sekretaris Perusahaan. Profil beliau adalah sebagai berikut:

As a Public Company, PT Mulia Boga Raya Tbk is obliged to have a Corporate Secretary who serves as a liaison between the Company with Shareholders and other Stakeholders, as well as ensuring the Company’s compliance with laws and regulations, especially in the capital market.

The establishment, appointment, and implementation of the functions and duties of Corporate Secretary, among others, refer to:1. Regulation of Financial Services Authority Number 35/

POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuer or Public Company

2. Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 concerning Amendment to Regulation Number I-A: Concerning Listing of Shares and Equity Securities Other than Shares Issued by Listed Company

Profile of Corporate Secretary

The Company has appointed the Corporate Secretary based on the Board of Directors Decree No.003/MBR-SR/XII/20 dated on December 3, 2020, by appointing Peter Wiradjaja as Corporate Secretary with the following profile:

NamaName Peter Wiradjaja

JabatanPosition

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

Surat Keputusan Dewan Direksi Perseroan No. No. 003/MBR-SR/Xll/20 tertanggal 3 Desember 2020Board of Directors Decree. No. 003/MBR-SR/Xll/20 dated 3 December 2020

KeteranganDescription

Profil beliau dapat dilihat di bagian profil Dewan Komisaris di dalam buku Laporan Tahunan iniHis profile can be seen in the Board of Commissioners profile section in this Annual Report

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perseroan Publik tanggal 18 Desember 2014, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan:1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-

peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang meliputi:3.1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan;

Duties and Responsibilities

Based on OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuer or Public Company dated on December 18, 2014, the following are the duties and responsibilities of the Corporate Secretary:1. Follow the development of the capital market, especially its

prevailing regulations;2. Provide input to the Board of Directors and Board of

Commissioners of the Company to comply with the provisions of laws and regulations in the capital market;

3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance, including:3.1. Disclosure of information to the public, including the

availability of information on the Company’s Website;

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1172020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 120: Penjelasan Tema - Prochiz

3.2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

3.3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

3.4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

3.5. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lain.

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

3.2. Submission of timely reports to the Financial Services Authority;

3.3. Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders;

3.4. Implementation and documentation of meetings of the Board of Directors and/or Board of Commissioners; and

3.5. Implementation of the Company’s orientation program for the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

4. As a liaison between the Company and the Company’s shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders.

Organizational Structure of Corporate Secretary

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020

1. Mempersiapkan dan menjadwalkan rapat Direksi dan rapat gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris setiap bulan;

2. Mempersiapkan penyelenggaraan RUPS Tahunan;3. Menyusun kebijakan Tata Kelola Peraturan Perusahaan; dan4. Mempersiapkan laporan-laporan sesuai permintaan regulator.

Pengembangan Kompetensi

Hingga akhir tahun 2020, Sekretaris Perusahaan tidak mengikuti pendidikan maupun pelatihan terkait tugas dan tanggung jawabnya.

Duty Implementation in 2020

1. Prepare and schedule meetings of the Board of Directors and joint meetings of the Board of Directors with the Board of Commissioners every month;

2. Prepare for the Annual GMS;3. Develop corporate governance policy; and4. Prepare the reports according to the regulator’s request.

Competency Development

Until the end of 2020, Corporate Secretary did not attend any educational training programs related to his duties and responsibilities.

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Direktur UtamaPresident Director

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

118 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 121: Penjelasan Tema - Prochiz

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Komite AuditAudit Committee

Direktur UtamaPresident Director

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Unit Audit Internal dibentuk dengan tujuan memberikan pendapat profesional, independen dan objektif kepada Direktur Utama terhadap aktivitas dan operasi Perseroan. Mengacu pada keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan POJK No. 56/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, maka Perseroan sebagai Perusahaan Publik telah membentuk Unit Audit Internal.

Internal Audit Unit is established with the aim of providing professional, independent and objective opinions to the President Director on the Company’s activities and operations. Referring to the decision of the Chairman of Capital Market Supervisory Board and POJK No. 56/POJK.04/2015 concerning Establishment and Guidelines for Preparation of Internal Audit Unit Charter, the Company as a Public Company has established an Internal Audit Unit.

Struktur organisasi dan Kedudukan Audit Internal Organizational Structure and Position of Internal Audit

Profil Audit Internal

Perseroan telah menunjuk Lay Sun Jeffry Ngunadi sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Penunjukkan Direksi Perseroan No. 003/KEP-MBR/VIll/019 tanggal 8 Agustus 2019, dengan profil sebagai berikut:

Profile of Internal Audit

The Company has appointed Lay Sun Jeffry Ngunadi as Head of Internal Audit Unit based on Appointment Letter of the Company’s Board of Directors No. 003/KEP-MBR/VIll/019 dated on August 8, 2019, with the following profile:

NamaName Lay Sun Jeffry Ngunadi

JabatanPosition

Kepala Audit InternalHead of Internal Audit unit

KewarganegaraanCitizenship

IndonesiaIndonesian

UsiaAge 34 tahun / years

DomisiliDomicile Jakarta

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

Surat Penunjukan Direksi Perseroan No. 003/KEP-MBR/VIll/019 tertanggal 8 Agustus 2019Board of Directors Appointment Decree No. 003/KEP-MBR/VIII/019 dated on August 8, 2019

Riwayat PendidikanEducational background

STIE Jayakusuma jurusan akuntansi pada tahun 2008STIE Jayakusuma majoring Accounting in 2008

Riwayat PekerjaanJob Experiences

• Staff Accounting di PT Trijata Nusa (2005-2009)• Supervisor Accounting di PT Dokusis Solusi Indonesia (2009- 2010)• Supervisor Accounting di PT Mulia Boga Raya Tbk (2010-2019)• Accounting Staff at PT Trijata Nusa (2005-2009)• Accounting Supervisor at PT Dokusis Solusi Indonesia (2009-2010)• Accounting Supervisory at PT Mulia Boga Raya Tbk (2010-2019)

Rangkap JabatanDouble job Brevet A & B

Hubungan AfiliasiAffiliate Relationship

Tidak adaNone

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1192020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 122: Penjelasan Tema - Prochiz

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Audit Internal

Di dalam Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, telah disebutkan bahwa Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Independensi dan Objektivitas Independensi

Auditor internal harus memiliki independensi dalam melakukan aktivitas audit, mengemukakan pandangan serta pemikiran sesuai dengan profesi dan standar yang berlaku. Dalam menegakkan independensi, auditor internal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Mampu mengemukakan pandangan dan pemikiran tanpa

pengaruh ataupun tekanan dari pihak manapun;2. Memiliki kebebasan dalam menetapkan metode, cakupan,

cara, teknik dan pendekatan audit disertai dengan keahlian yang memadai dan kecermatan profesional; dan

3. Tidak melakukan kegiatan yang bersifat operasional di luar aktivitas audit.

Objektivitas

1. Auditor internal harus memiliki sikap mental independen dalam melaksanakan aktivitas audit. Sikap mental tersebut tercermin dari laporan yang lengkap, objektif serta berdasarkan analisis yang cermat.

2. Auditor intern harus bebas dari pertentangan kepentingan atas obyek atau kegiatan yang diaudit. Apabila auditor internal mempunyai pertentangan kepentingan, maka yang bersangkutan harus menyatakan keterkaitannya dan tidak ditugaskan untuk melaksanakan audit terhadap obyek dan kegiatan tersebut.

Piagam Audit Internal

Perseroan telah menyusun Piagam Audit Internal sejak 8 Agustus 2019 di mana Internal Audit Charter telah mencakup visi, misi, fungsi, struktur organisasi Unit Audit Internal, persyaratan dan pengembangan Unit Audit Internal, wewenang, tugas, dan tanggung jawab Unit Audit Internal, pelaksanaan dan pelaporan audit dan etika Unit Audit Internal, pembatasan Unit Internal Audit serta penetapan dan persetujuan dari Direksi dan Dewan Komisaris.

Parties Appointing and Dismissing the Head of Internal Audit

In OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 concerning Establishment and Guidelines for Preparation of Internal Audit Unit Charter, it is mentioned that Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. The Head of Internal Audit Unit is directly responsible to President Director.

Independence and Objectivity Independence

An internal auditor must have independence in conducting audit activities, expressing views and thoughts in accordance with applicable professions and standards. In enforcing independence, internal auditor shall meet the following requirements:

1. Able to express views and thoughts without influence or pressure from any party;

2. Has freedom in establishing audit methods, scopes, methods, techniques and approaches accompanied by adequate expertise and professional accuracy; and

3. Does not conduct operational activities outside of audit activities.

Objectivity

1. An internal auditor must have an independent mental attitude in carrying out audit activities. Such mental attitudes are reflected in a complete and objective report based on careful analysis.

2. An internal auditor must be free from conflicts of interest over audited objects or activities. If the internal auditor has a conflict of interest, he/she must state his/her relevance and not be assigned to carry out an audit of such objects and activities.

Internal Audit Charter

The Company has prepared the Internal Audit Charter since August 8, 2019, covering the vision, mission, function, and organizational structure of Internal Audit Unit. It also includes the Internal Audit Unit’s requirements, development, authority, duties, and responsibilities, as well as the audit implementation and reporting, of the Internal Audit Unit ethics and limitation, and the determination and approval of the Board of Directors and Board of Commissioners.

120 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 123: Penjelasan Tema - Prochiz

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lain;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit

internal yang dilakukan; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Jumlah dan Sertifikasi Anggota Audit Internal

Seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan, dibutuhkan ketersediaan Sumber Daya Manusia auditor yang handal dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tanggung jawab. Hingga akhir tahun 2020, Perseroan telah menunjuk 2 (dua) orang auditor pada unit Audit Internal dan berusaha untuk memenuhi jumlah personil seiring dengan perkembangan dan kebutuhan Perseroan.

Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal

Hingga akhir tahun 2020, Audit internal Perseroan belum mengikuti pendidikan maupun pelatihan terkait tugas dan tanggung jawabnya.

Pelaksanaan Tugas Tahun 2020

Aktivitas setiap bulan Unit Audit Internal adalah melakukan audit terhadap persediaan, dan melakukan vouching terhadap dokumen pembayaran dan dokumen penjualan.

Duties and Responsibilities

1. Develop and implement the annual Internal Audit plan;2. Assess and evaluate the implementation of internal control

and risk management system in accordance with the Company’s policy;

3. Conduct examination and assessment on efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

4. Provide constructive advice and objective information on the activities examined at all levels of management;

5. Prepare reports of audit results and submit them to the President Director and Board of Commissioners;

6. Monitor, analyze and report on the implementation of recommended follow-up improvements;

7. Collaborate with the Audit Committee;8. Develop a program to evaluate the quality of internal audit

activities; and9. Conduct particular evaluation if necessary.

Number and Certification of Internal Audit Members

Along with the Company’s business development, there is a need for available auditors who are reliable and have the knowledge and skills in carrying out responsibilities. Until the end of 2020, the Company appointed 2 (two) auditors in the Internal Audit unit and strived to meet the number of personnel in line with the Company’s development and needs.

Competency Development of Internal Audit Unit

Until the end of 2020, the Company’s internal audit has not attended education or training program related to its duties and responsibilities.

Duty Implementation in 2020

For monthly activity, Internal Audit Unit performs auditing inventory and vouching for payment and sales documents.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1212020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 124: Penjelasan Tema - Prochiz

Auditor Eksternal External Auditor

Manajemen Risiko Risk Management

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan audit eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Auditor eksternal yang memeriksa laporan keuangan Perseroan tahun buku 2020 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris dan Komite Audit. Proses pemilihan dilakukan sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa yang berlaku untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan auditor eksternal yang ditunjuk.

Kebijakan Penunjukan Akuntan Publik

Komite Audit telah memberikan rekomendasi Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang telah terdaftar di OJK dan memiliki reputasi baik kepada Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan dalam RUPS kepada para Pemegang Saham. Penunjukan Kantor Akuntan Publik disahkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 016/BOC/LGL/XII/20 tanggal 15 Desember 2020 dan rekomendasi Komite Audit tanggal 15 Desember 2020.

Kantor Akuntan Publik

Pada tahun 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 016/BOC/LGL/XII/20 tanggal 15 Desember 2020, telah menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja dengan nomor Surat Tanda Terdaftar: STTD.KAP-03/PM.22/2018 tanggal 15 Januari 2018 untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 dengan biaya sebesar Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah). KAP Purwantono, Sungkoro & Surja tidak memberikan jasa lain selain hal tersebut di atas.

Guna mengatasi dan memitigasi beragam risiko yang timbul seiring pelaksanaan kegiatan operasional maupun investasi, PT Mulia Boga Raya Tbk telah menerapkan Tata Kelola Risiko secara menyeluruh, yakni dengan melakukan aktivitas manajemen risiko secara terintegrasi. Untuk dapat meminimalkan dan mengatasi risiko maupun tantangan, Perseroan telah memiliki

Independent supervisory function on the Company’s financial aspect is carried out through external auditing by a Public Accounting Firm (KAP). The external auditor who examines the Company’s financial statements for fiscal year 2020 is determined through the Annual GMS based on the recommendations of the Board of Commissioners and Audit Committee. The selection process is conducted in accordance with applicable goods and services procurement mechanism to ensure the independence and quality of the inspection results of the appointed external auditor.

Appointment Policy of Public Accountant

Audit Committee has provided recommended Public Accountant and Public Accounting Firm that has been registered in OJK with good reputation to the Board of Commissioners, and then be proposed in the GMS to the Shareholders. The appointment of Public Accounting Firm is ratified through Decree of the Board of Commissioners No. 016/BOC/LGL/XII/20 dated on December 15, 2020 and the recommendation of Audit Committee dated on December 15, 2020.

Public Accounting Firm

In 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk with Decree of the Board of Commissioners No. 016/BOC/LGL/XII/20 dated on December 15, 2020, has appointed KAP Purwantono, Sungkoro & Surja with Notification of Registration: STTD. KAP-03/PM.22/2018 dated on January 15, 2018, to audit Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2020, with fee of Rp500,000,000 (five hundred million Rupiah). KAP Purwantono, Sungkoro & Surja did not provide any other services other than the above.

In order to anticipate and mitigate various risks arising from the implementation of operational and investment activities, PT Mulia Boga Raya Tbk has implemented thorough Risk Governance, namely by conducting integrated risk management activities. In order to minimize and anticipate risks and challenges, the Company has the ability to project probabilities and potential

122 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 125: Penjelasan Tema - Prochiz

kemampuan untuk memproyeksikan probabilitas dan potensi risiko yang dapat terjadi di kemudian hari melalui proses analisis dan manajemen risiko yang tepat.

Sistem Manajemen Risiko

Dibutuhkan sistem manajemen risiko untuk mengelola segala bentuk dan jenis risiko yang mungkin muncul sebagai dasar pengambilan keputusan oleh Perseroan. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perseroan.

Jenis Risiko dan Upaya Mitigasi

Perseroan dihadapkan pada risiko pasar (yaitu risiko tingkat bunga dan risiko mata uang asing), risiko kredit dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan fokus pada upaya untuk mengurangi dampak ketidakpastian pasar keuangan dan potensi kerugian terhadap kinerja Perseroan.

Di tahun 2020 Perseroan tidak memiliki pinjaman dan kewajiban kepada pihak perbankan sehingga Perseroan tidak memiliki risiko tingkat suku bunga.

Untuk risiko mata uang asing, Perseroan berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan para supplier luar negeri dimana pembelian Perseroan dilakukan dengan denominasi mata uang asing. Hubungan yang baik dapat meredam gejolak kurs mata uang asing yang terjadi. Selain itu, Perseroan juga secara berkala menyepakati rencana pembelian dengan para supplier untuk memastikan kelangsungan ketersedian bahan baku dan bahan kemasan impor dengan harga yang terkendali.

Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko kredit dari para distibutor dengan mensyaratkan adanya jaminan dari para distributor berupa garansi bank (bank guarantee) berdasarkan besarnya nilai transaksi yang dimiliki antara masing-masing distributor dengan Perseroan.

Dengan posisi keuangan Perseroan yang memiliki saldo kas dan setara kas yang cukup besar dan tidak ada pinjaman bank, risiko likuiditas Perseroan menjadi relatif sangat rendah.

Manajemen Risiko Permodalan

Permodalan yang sehat dapat mendukung usaha yang akan berdampak pada pemberian imbalan yang maksimal bagi para pemegang saham. Telah ditetapkan dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas yang diwajibkan untuk menyisihkan 20% dari modal saham dan modal disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Untuk memelihara dan mengelola agar struktur permodalan yang dimiliki tetap sehat, Perseroan melakukan penyesuaian pembayaran dividen kepada pemegang saham dan menerbitkan saham baru.

risks that can occur in the future by conducting an appropriate risk analysis and management process.

Risk Management System

A risk management system is required to manage all forms and types of risks that may arise as the basis for the Company to make decisions. Overall, the Company’s financial risk management program is focused on financial market uncertainty and minimizes potential losses that may influence the Company’s performance.

Types of Risks and Mitigation

The Company faces market risks (i.e. interest rate risk and foreign currency risk), credit risk and liquidity risk. In general, the Company’s financial risk management program focuses on efforts to reduce the impact of financial market uncertainty and potential losses on the Company’s performance.

In 2020, the Company did not have bank loans and liabilities, so the Company did not have interest rate risk.

For foreign currency risk, the Company strives to establish a good relationship with foreign suppliers where the Company’s purchases are made with foreign currency denomination. Good relations can dampen occurring foreign exchange volatility. In addition, the Company also periodically agrees on purchase plans with suppliers to ensure the continuity of raw material availability and imported packaging materials at controlled prices.

The Company applies the principle of prudence in managing credit risk from distibutors by requiring their guarantee in the form of bank guarantee based on the amount of transaction value held between each distributor and the Company.

With the Company’s financial position at considerable cash balance and cash equivalent and no bank loans, the Company’s liquidity risk becomes relatively very low.

Capital Risk Management

Sound capital can support businesses that will have an impact on providing maximum return to shareholders. It has been stipulated in Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company that it is required to set aside 20% of share capital and fully paid-up capital into reserve funds that should not be distributed. In order to maintain and manage the capital structure, the Company adjusts dividend payment to shareholders and issues new shares.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1232020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 126: Penjelasan Tema - Prochiz

Tinjauan Atas Penerapan Sistem Manajemen Risiko tahun 2020

Implementasi manajemen risiko di Perseroan telah mencakup seluruh aspek kegiatan dan unit kerja. Sistem manajemen risiko terintegrasi antara operasional dan proyek dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Segala aspek dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan telah memperhitungkan manajemen secara seksama dampak sekaligus upaya mitigasi yang akan dilakukan.

Review on Implementation of Risk Management System in 2020

The implementation of risk management in the Company has covered all aspects of activities and work units. Risk management system is integrated between operations and projects and in accordance with applicable regulations. All aspects of each decision-making and implementation of activities has carefully taken into account the management of impact and mitigation efforts.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Permasalahan Hukum/Litigasi (Perseroan, Dewan Komisaris, dan Direksi) Legal/Litigation Cases (Company, Board Of Commissioners, and Board Of Directors)

Sistem pengendalian keuangan diterapkan Perseroan dengan cara menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemegang saham, serta pemangku kepentingan yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem ini digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi Perseroan.

Sementara itu, sistem pengendalian operasional dilakukan dengan cara menerapkan kebijakan dan prosedur yang secara langsung digunakan untuk mencapai sasaran dan target serta menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan.

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat perkara hukum, baik perdata maupun pidana, yang dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi.

The Company implements financial control system by providing financial information for every level of management, shareholders, and stakeholders that serve as the basis for economic decision-making. This system is used to plan and control the Company’s operations.

Meanwhile, operational control system is carried out by implementing policies and procedures that are directly used to achieve targets, guarantee or provide appropriate financial statements, and ensure compliance with laws and regulations.

Throughout 2020, there were no lawsuits, both civil and criminal, faced by the Company, members of the Board of Commissioners or Board of Directors.

124 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 127: Penjelasan Tema - Prochiz

Sanksi Administrasi terhadap Perseroan Administrative Sanction against the Company

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen(ESOP/MSOP) Employees and/or Management Share Ownership Program (ESOP/MSOP)

Akses Informasi dan Data Perseroan Access to Information and Data of the Company

Hingga 31 Desember 2020, baik Perseroan maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, tidak dikenakan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal maupun otoritas lain.

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan belum menyelenggarakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

Masyarakat dapat mengakses seluruh informasi mengenai Perseroan seperti: informasi saham dan obligasi, laporan keuangan dan non-keuangan yang telah disampaikan Perseroan secara transparan melalui berbagai sarana antara lain media massa, website Perseroan (disajikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), Paparan Publik, Sarana Pelaporan Elektronik Emiten IDX, Sistem Pelaporan Elektronik OJK yang tersedia tepat waktu, lengkap dan akurat.

Penyediaan informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan dapat diakses lebih lanjut melalui berbagai cara, antara lain:

As of December 31, 2020, the Company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, were not subject to administrative sanctions by the capital market or other authorities.

Until the end of 2020, the Company has not organized a share ownership program by employees and/or management.

Public can access all information about the Company such as: stock and bond information, financial and non-financial statements that have been submitted by the Company transparently through various means, including mass media, the Company’s website (presented in Bahasa Indonesia and English), Public Expose, IDX Electronic Reporting Facility for Issuers, and OJK Electronic Reporting System that is available on time, complete and accurate.

Provision of information for shareholders and stakeholders can be further accessed in other channels, including:

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1252020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 128: Penjelasan Tema - Prochiz

Alamat KantorHead Office Address

Kawasan Bekasi International Industrial Estate, Jalan Inti Raya II Block C.7 No. 5-ACibatu Cikarang Selatan - Bekasi

Telepon : 021 8990 8468Faksimili : 021 8990 8485Call Center : Tidak adaEmail : [email protected]

Media ElektronikElectronic Media

Website Perseroan (Informasi Korporasi):Corporate Website (Corporate Information):

www.prochiz.com

Website Perseroan (Informasi Resep dan Ide Pengolahan Produk):Corporate Website (Information about Recipes and Ideas on Product Processing):

www.dapurkejuprochiz.com

Website Pasar Modal:Capital Market Website:

www.idx.co.id

Website OJK:OJKWebsite:

www.ojk.go.id

126 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 129: Penjelasan Tema - Prochiz

: keju_prochiz

: keju prochiz

Siaran Pers

Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak mengeluarkan siaran pers untuk menginformasikan berbagai kegiatan yang dijalankan, baik yang terkait dengan kinerja Perseroan maupun kegiatan lain.

Media SosialSocial Media

Media CetakPrinted Media

: @kreasikejuprochiz

: @kejuPROCHIZ

Kemudahan mencari informasi di media elektronik saat ini sudah banyak dirasakan. Namun demikian, penggunaan media cetak harian juga tetap dijadikan salah satu sarana penyampaian informasi Perseroan, selain untuk mematuhi aturan regulator juga untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang masih belum dapat memanfaatkan media elektronik.

Perseroan juga masih memberikan informasi produk dalam bentuk brosur dan iklan di media massa agar masyarakat dapat dengan langsung mengetahui informasi mengenai layanan dan keunggulan produk yang ditawarkan.

Finding information in electronic media is so easy nowadays. However, daily printed media is still used as a means of conveying the Company’s information, in addition to complying with regulatory rules as well as to provide information to the public who are still unable to utilize electronic media.

The Company also provides product information in the form of brochures and advertisements in the mass media so that the public can directly find information about the services and advantages of the products offered.

Press Release

In 2020, the Company did not publish any press releases to diseminate various activities, both related to the Company’s performance and other activities.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1272020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 130: Penjelasan Tema - Prochiz

Kode Etik Code of Ethics

Etika bisnis adalah bagian integral dari tata kelola perusahaan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang. Kode etik adalah pedoman perilaku yang menjadi acuan bagi organ perusahaan dan karyawan dalam menerapkan nilai-nilai perusahaan, yang jika diterapkan secara berkelanjutan akan menjadi budaya perusahaan.

Penerapan disiplin Perseroan telah tertuang di dalam Peraturan Perseroan yang menjelaskan tentang kewajiban dan hak karyawan, tindakan pelanggaran berserta sanksi yang diberikan, pejabat yang memiliki wewenang dalam memberikan sanksi.

Pengungkapan Kepatuhan pada Kode Etik

Seluruh pegawai di seluruh tingkatan Perseroan berkomitmen dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kode etik secara konsisten sebagaimana tercantum di dalam peraturan Perseroan yang ditandatangani Direktur pada tanggal 5 Januari 2017 dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Perseroan memberikan buku peraturan Perseroan kepada setiap kepala divisi untuk disosialisasikan lagi kepada bawahan.

Jenis Sanksi Pelanggaran

Dengan fasilitas kerja yang diberikan oleh Perseroan diharapkan agar karyawan mentaati peraturan dan melaksanakan kewajiban serta bertanggung jawab akan hasil kerja, perilaku dan pengambilan keputusan. Penerapan disiplin bagi karyawan yang melanggar aturan serta merugikan atau bahkan membahayakan Perseroan ataupun rekan sekerja akan dikenakan sanksi. Jenis sanksi yang diterapkan di Perseroan antara lain:

1. Pokok:- Teguran lisan- Teguran tertulis- Surat Peringatan I- Surat Peringatan II- Surat Peringatan III- Pemutusan Hubungan Kerja

2. Tambahan:- Penurunan gaji/ jabatan (demosi)- Kewajiban membayar ganti kerugian- Pemberian syarat-syarat khusus lain (skorsing, mutasi, dll.)

Business ethics is an integrated part of corporate governance to achieve long-term success. The code of ethics is a code of conduct that serves as a reference for Company Organs and employees in applying company values, which if applied continuously to become a corporate culture.

Implementation of the Company discipline has been stated in Company Regulations, which explain the obligations and rights of employees, acts of violation along with sanctions provided, officials who have the authority to provide sanctions.

Disclosure of Compliance towards Codes of Ethics

All employees at all levels within the Company are committed and responsible in implementing the code of ethics consistently as stated in the Company regulations signed by the President Director on January 5, 2017 and the provisions of the prevailing laws and regulations. The company gives a company regulation book to each division head for further dissemination to his subordinates.

Types of Sanctions for Violation

With the work facilities provided by the Company, the employees are expected to obey the rules and carry out their obligations and take responsibility for their work, behavior and decision-making. The application of discipline to employees who break the rules and harm or even endanger the Company or co-workers will be subject to sanctions. Types of sanctions applied in the Company are including:

1. Primary:• Verbal warning• Written warning• Warning Letter I• Warning Letter II• Warning Letter III• Employment Termination

2. Secondary:• Salary/position downgrade (demotion)• Obligation to pay compensation• Provision of other special conditions (suspension/mutation and so on)

128 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 131: Penjelasan Tema - Prochiz

Kebijakan Anti Korupsi dan Sosialisasi Anti-Corruption Policy and Dissemination

Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial, Politik dan Pihak Terkait Lain Granting Funds for Social and Political Activities and Other Related

Perseroan tidak mentoleransi tindakan pencurian atau apapun yang dapat menimbulkan kerugian finansial bagi Perseroan dan/atau pihak lain yang dilakukan oleh Insan Perseroan, sebagaimana telah tercantum di dalam Peraturan Perseroan. Berbagai bentuk tindak pidana atau kriminal serupa dengan tindak pidana korupsi, baik yang menguntungkan diri sendiri ataupun pihak lain, kecurangan atau penyalahgunaan dana milik Perseroan berapapun nilainya akan mendapat tindakan tegas berupa pemutusan hubungan kerja sepihak dari Perseroan.

Perseroan tidak menggunakan dana, aset atau keuntungan Perseroan yang terhimpun untuk kepentingan donasi politik. Pemberian donasi hanya dilakukan dalam hubungannya dengan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan donasi tersebut tidak terkait dengan politik atau untuk mempengaruhi kepentingan bisnis Perseroan. Segala donasi yang diberikan oleh Perseroan dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karenanya, Perseroan mengharuskan setiap pemberian donasi yang bertujuan untuk membantu senantiasa dilakukan melalui pengajuan proposal. Donasi untuk tujuan lain hanya boleh dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Company does not tolerate acts of theft or anything that may cause financial loss to the Company and/or other parties carried out by the Company’s personnel, as stated in the Company’s Regulations. Various forms of criminal acts or crimes similar to corruption crimes, either in the benefit of themselves or other parties, fraud or misuse of funds belonging to the Company regardless of its value, will get decisive action in the form of unilateral termination of employment from the Company.

The Company does not use the Company’s raised funds, assets or profits for political donations. Donations are only made in relation with environmental responsibility and such donations are not related to politics or to affect the Company’s business interests. All donations made by the Company are accountable and in accordance with applicable regulations. Therefore, the Company requires that every social donation shall be made through the submission of proposals. Donations for other purposes may only be made in accordance with applicable laws and regulations.

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1292020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 132: Penjelasan Tema - Prochiz

Kebijakan Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Policy

Transparansi Praktik Bad Governance Transparency of Bad Governance Practices

Perseroan wajib melindungi saksi atau pelapor atas suatu pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perseroan agar memotivasi pemangku kepentingan tersebut untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing antara lain mencakup pelanggaran peraturan perundang-undangan, kode etik Perseroan, prinsip akuntansi yang berlaku umum, kebijakan dan prosedur operasional Perseroan ataupun tindakan kecurangan lain.

Hingga akhir tahun 2020, Perseroan belum menyusun kebijakan mengenai Whistleblowing system.

Perseroan menyadari bahwa praktik-praktik bad corporate governance akan mengganggu sistem Tata Kelola yang Baik (GCG) yang telah dibangun. Karena itu, Perseroan tidak melakukan segala tindakan yang bertentangan dengan aturan serta kebijakan terkait GCG, yang ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

The Company is obliged to protect witnesses or whistleblowers for violations committed by employees or management of the Company in order to motivate these stakeholders to report the violations. Violations that can be reported through whistleblowing system include violations of laws and regulations, the Company’s code of conduct, generally accepted accounting principles, the Company’s operational policies and procedures, or other acts of fraud.

Until the end of 2020, the Company has not drafted a policy on Whistleblowing system.

The Company realizes that bad corporate governance practices will interfere with the established Good Governance (GCG) system. Therefore, the Company does not take any actions that are contrary to the rules and policies related to GCG, which are shown in the following table:

No Tanggal RapatMeeting Date

PraktikPractice

1 Terdapat laporan atas kegiatan Perseroan yang mencemari lingkunganReport about the Company’s activities that polluted the environment

NihilNone

2 Tidak memenuhi kewajiban perpajakanIncompliance in taxation obligation

NihilNone

3

Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan standar akuntansi keuangan (SAK)Incompliance of annual report and financial statements presentation with prevailing regulation and financial accounting standard (SAK)

NihilNone

4 Terdapat kasus terkait buruh dan karyawanInformation on any cases related to labor and employees

NihilNone

5 Tidak mengungkapkan segmen operasiNot disclosing discussion on operating segment

NihilNone

130 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Page 133: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1312020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 134: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Page 135: Penjelasan Tema - Prochiz

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

07BAB/CHAPTER

Page 136: Penjelasan Tema - Prochiz

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) merupakan suatu konsep yang menegaskan bahwa sebuah perusahaan sebenarnya memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan (pemegang saham, karyawan, konsumen, suplier, alam, lingkungan, dll.), dalam segala aspek operasional perusahaan yang antara lain mencakup aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan. Oleh karena itu, sebuah perusahaan dalam melaksanakan aktivitas harus mendasarkan tidak hanya pada aktivitas yang berdampak pada aspek ekonomi saja, seperti tingkat pencapaian keuntungan, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak yang timbul pada aspek sosial, aspek lingkungan, dan aspek lain, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kebijakan dan Prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa berusaha untuk tidak hanya memberikan manfaat bagi para pemegang sahamnya saja tapi juga berusaha untuk berperan serta dalam pemenuhan kesejahteraan bagi karyawan dan masyarakat, serta berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kami berupaya agar keberadaan Perseroan tidak membebani dan merugikan masyarakat namun justru harus dapat dirasakan membantu dan menguntungkan masyarakat,

Corporate Social Responsibility is a concept of confirming that a company actually has various forms of responsibility to all stakeholders (shareholders, employees, consumers, suppliers, nature, environment, etc.) in all aspects of the company’s operations, including aspects of economy, social, and environment. Therefore, a company’s activities should not rely only on economic aspect, such as profit achievement, but also consider its operational impact towards social aspect, environmental aspect, and other aspects, both in the short and long term.

Corporate Social Responsibility Policies and Principles

In carrying out its business activities, the Company always strives to not only provide benefits for its shareholders but also attempt to participate in the fulfillment of welfare for employees and the community, as well as actively participate in maintaining environmental sustainability. We encourage the Company’s existence not to afflict and harm the community. Instead, the Company should create helpful and beneficial existence to the community, especially to the surrounding people near the

134 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Page 137: Penjelasan Tema - Prochiz

terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi kantor dan pabrik. Perseroan sangat peduli dengan masalah-masalah yang dirasakan dan dihadapi masyarakat, dan senantiasa berperan serta untuk ikut menanggulanginya.

Dasar Penerapan CSR

Pelaksanaan program CSR merupakan bagian dari kepedulian dan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia, di antaranya:1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen;2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;3. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas; dan4. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup

Aspek Lingkungan Hidup Perseroan bergerak dalam bidang industri makanan olahan dari susu. Melindungi lingkungan hidup merupakan salah satu dari tujuan jangka panjang tanggung jawab sosial Perseroan sebagai produsen makanan olahan.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan selalu menaati berbagai perundangan dan peraturan yang berkaitan dengan lingkungan hidup, dan Perseroan selalu memenuhi kesepakatan-kesepakatan tertentu sesuai dengan perizinan yang ada. Perseroan yakin bahwa kegiatan operasi yang dilakukan telah mematuhi segala hal yang signifikan terkait peraturan-peraturan tentang lingkungan hidup.

Perseroan telah melengkapi fasilitas produksi dengan peralatan pengolahan limbah yang dibutuhkan dan mempekerjakan personil untuk memantau kepatuhan terhadap standar lingkungan hidup yang ditetapkan. Kegiatan pengelolaan limbah terutama sekali melibatkan pemantauan dan pembuangan limbah padat dan limbah cair. Kebijakan Perseroan dalam upaya menjaga lingkungan hidup antara lain dengan melakukan penghematan dalam penggunaan air dan energi listrik, selain itu juga memberikan himbauan kepada para karyawan untuk meningkatkan kesadaran di dalam pengelolaan limbah produksi.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Perseroan selalu mematuhi aturan dan ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Selain itu, Perseroan juga telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan panduan bagi seluruh karyawan dalam melaksanakan tugasnya. PKB ini disusun oleh sebuah tim yang

office and factory location. The Company cares deeply about the community problems, and always tries to participate in overcoming them.

Basis of CSR Implementation

The implementation of CSR programs is part of the Company’s concern and compliance with the prevailing laws and regulations in Indonesia, including:1. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;

2. Law No. 13 of 2003 on Employment;3. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company; and

4. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Company.

Social Responsibility for Environmental Conservation

Environmental aspect of the Company is engaged in the processed food industry from milk. Protecting the environment is one of the long-term goals of the Company’s social responsibility as a producer of processed foods.

In carrying out its business activities, the Company always adheres to various laws and regulations related to the environment, and the Company always fulfills certain agreements in accordance with existing licenses. The Company believes that its operations have complied with all significant matters related to environmental regulations.

The Company has equipped its production facilities with the necessary waste treatment equipment and hired personnel to monitor compliance with established environmental standards. Waste management activities mainly involve monitoring and disposal of solid and liquid wastes. The Company’s policy in efforts to maintain the environment, among others, is by making save use of water and power energy. In addition, we also advice employees to raise their awareness in managing production waste.

Social Responsibility for Employment, Occupational Health and Safety

The Company always complies with the rules and regulations contained in the Labor Law. In addition, the Company also has a Collective Labor Agreement (PKB), which is a guide for all employees in carrying out their duties. This PKB is prepared by a combined team of the Company’s representatives and Labor

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1352020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 138: Penjelasan Tema - Prochiz

merupakan gabungan antara wakil pihak Perseroan dengan pihak Serikat Pekerja dengan tujuan utama untuk menjelaskan dan menegaskan hak dan kewajiban masing-masing pihak, baik yang sudah ada atau pun yang belum diatur dalam Undang Undang Ketenagakerjaaan.

Untuk mendorong kepatuhan karyawan, Perseroan telah menyusun Peraturan Perseroan yang merupakan panduan etika kerja bagi golongan staf dan manajerial, berbentuk Surat Keputusan Direksi, Surat Keputusan Dewan Komisaris ataupun Surat Edaran dari Divisi tertentu yang turut mengatur agar karyawan memiliki acuan dalam melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari dan melarang untuk melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan aturan Perseroan dan hukum serta perundangan yang berlaku.

Sebagai sebuah perusahaan berkembang, pabrik Perseroan terdiri dari banyak mesin-mesin besar yang memiliki teknologi terkini untuk membantu meningkatkan kinerja Perseroan. Dengan semakin bertambahnya jumlah aset berupa mesin produksi membuat setiap lokasi pabrik memiliki risiko keselamatan kerja bagi para karyawan. Karyawan telah difasilitasi dengan asuransi baik untuk kesehatan, juga jaminan untuk hari tua dan pensiun yang dikelola bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Perseroan berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan, serta bagi tamu yang mengunjungi fasilitas Perseroan, sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Terdapat beberapa sistem keamanan seperti sprinkle, APAR, Hydrant, jalur evakuasi serta titik kumpul yang tersebar di beberapa titik yang telah disiapkan oleh Perseroan. Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat data kecelakaan kerja yang dialami oleh karyawan.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen

Perseroan memiliki komitmen terhadap standar keamanan dan mutu tertinggi dalam produk yang dihasilkan. Seluruh proses produksi dan distribusi dilakukan secara cermat dan seksama dengan memperhatikan berbagai prosedur sejak awal pembuatan hingga sampai kepada konsumen. Saat ini, Perseroan memiliki 44 distributor yang tersebar di seluruh kota di Indonesia yang secara sigap menjangkau modern trade, general trade bahkan food service untuk menggunakan produk-produk keju merk Prochiz dan TopChiz.

Keamanan dan kebersihan bahan baku senantiasa menjadi prioritas utama sehingga dapat menghasilkan produk yang sehat dan bermutu bagi para konsumen. Proses produksi Prochiz dan TopChiz telah mendapatkan sertifikasi Food Safety System Certification (FSSC) 22000 yang menjamin keamanan pangan dengan standar internasional. Selain itu, Perseroan juga telah mendapatkan sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga aman untuk di konsumsi umat muslim sebagai mayoritas penduduk Indonesia.

Union with the common objective of explaining and affirming the rights and obligations of each party, whether existing or not yet regulated in the Labor Law.

To encourage employee compliance, the Company has prepared the Company’s Regulation as a work ethics guidance for staffs and managerial level, in the form of Board of Directors’ Decree, Board of Commissioners’ Decree, or Circular Letter from a particular division that also regulates employees to have a reference in carrying out daily operational activities and prohibits to take actions that are contrary to the Company’s rules and applicable laws and regulations.

As a growing company, the Company’s factory consists of many large machines that have the latest technology to help improve the Company’s performance. The increasing number of assets in the form of production machinery makes each factory site have risks for employees’ work safety. Therefore, our employees have been facilitated with health insurance, insurance for pension and retirement benefits, which are managed in collaboration with the Health and Employment Insurance Agency (BPJS).

The Company is committed to creating a safe and healthy workplace for all employees, as well as for guests visiting the Company’s facilities, in line with Government Regulation No. 50 of 2012 concerning Implementation of Occupational Safety and Health Management System. There are several security systems such as sprinkles, fire extinguishers, hydrants, evacuation routes and gathering points scattered and prepared at several spots. Throughout 2020, there was no data on work accidents experienced by employees.

Social Responsibility to Consumers

The Company is committed to the highest safety and quality standards of its products. The entire production and distribution process is carried out carefully and accurately through paying attention to various procedures from the beginning of manufacture up to the consumers. Currently, the Company has 44 distributors spread throughout cities in Indonesia that rapidly reach modern trade, general trade and even food services to use our cheese products with the brands of Prochiz and TopChiz.

The safety and cleanliness of raw materials is always a top priority so as to produce healthy and quality products for consumers. The production process of Prochiz and TopChiz has been certified with Food Safety System Certification (FSSC) 22000 that ensures food safety with international standards. In addition, the Company has also obtained Halal certification from the Indonesian Ulema Council (MUI) so that it is safe for the consumption of Muslims as the majority of the Indonesian population.

136 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Page 139: Penjelasan Tema - Prochiz

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

1372020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 140: Penjelasan Tema - Prochiz

138 PT Mulia Boga Raya Tbk | Laporan Tahunan 2020

Page 141: Penjelasan Tema - Prochiz

LAPORANKEUANGAN FINANCIALSTATEMENTS

1392020 Annual Report | PT Mulia Boga Raya Tbk

Page 142: Penjelasan Tema - Prochiz
Page 143: Penjelasan Tema - Prochiz

PT Mulia Boga Raya Tbk tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2020 and for the year then ended with independent auditors’ report

Page 144: Penjelasan Tema - Prochiz
Page 145: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT MULIA BOGA RAYA TBK FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2020 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan………............................... 1-2 …...…………………. Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Statements of Profit or Loss and

Lain………………..………………………………... 3 ………………………...Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas………………………….. 4 ……..………………… Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas ……………...……………………… 5-6 ……………………………… Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan……………….…..... 7-85 ……………………...Notes to the Financial Statements ************************

Page 146: Penjelasan Tema - Prochiz
Page 147: Penjelasan Tema - Prochiz
Page 148: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan ini.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

1

PT MULIA BOGA RAYA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2020 (Expressed in Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 Notes December 31, 2019

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 215.476.932.540 2c,2j,5 188.992.680.487 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto Trade receivables - net Pihak berelasi 36.270.052.424 2f,2j,6,21 3.661.322.743 Related parties Pihak ketiga 83.025.539.615 2j,6 132.367.873.424 Third parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 970.982.569 2f,2j,21 13.750.000 Related parties Pihak ketiga 173.199.234 2j 1.175.209.542 Third parties Persediaan - neto 158.855.752.455 2d,7 168.211.360.663 Inventories - net 2e,2f,8 Biaya dibayar di muka 695.996.997 21,37d 790.469.266 Prepaid expenses Uang muka 5.092.278.492 9 3.670.909.451 Advances

TOTAL ASET LANCAR 500.560.734.326 498.883.575.576 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS 2g,2h,10,27, Aset tetap - neto 131.897.013.807 28,30,38 138.148.991.989 Fixed assets - net 2b,2f,2i,4,11, Aset hak guna - neto 34.978.742.322 21,37c,37d - Right of use assets - net Aset pajak tangguhan - neto 6.206.889.558 2l,17f 12.068.818.902 Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lainnya 1.163.530.024 2j,12,21,38 17.212.000.206 Other non-current assets

TOTAL ASET TOTAL NON-CURRENT TIDAK LANCAR 174.246.175.711 167.429.811.097 ASSETS

TOTAL ASET 674.806.910.037 666.313.386.673 TOTAL ASSETS

Page 149: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan ini.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

2

PT MULIA BOGA RAYA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN

(lanjutan) Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2020 (Expressed in Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated) 31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 Notes December 31, 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak berelasi - 2f,2j,14,21 1.189.937 Related parties Pihak ketiga 90.731.717.648 2j,14 76.172.824.719 Third parties Utang lain-lain Other payables 2f,2j,15, Pihak berelasi 4.933.494.596 21,24 49.671.757.142 Related parties Pihak ketiga 3.693.709.686 2j,15,38 2.343.711.855 Third parties Beban akrual 68.288.348.707 2j,16 45.803.050.244 Accrued expenses Utang pajak 13.300.845.406 2l,17a 26.184.020.297 Taxes payable Bagian jangka pendek dari Current maturities of pinjaman jangka panjang: long-term debts: 2b,2i,2j, Liabilitas sewa 14.393.169.288 4,11,38 - Lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 1.857.926.629 2j,10,38 942.676.647 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan 166.906.382 2i,2j,10,38 150.616.458 Finance lease payables

TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT JANGKA PENDEK 197.366.118.342 201.269.847.299 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi dengan Long-term debts - bagian jangka pendek: net of current maturities: 2b,2i,2j, Liabilitas sewa 23.121.528.174 4,11,38 - Lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 2.436.867.999 2j,10,38 1.086.057.644 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan - 2i,2j,10,38 165.172.927 Finance lease payables Liabilitas imbalan kerja karyawan 9.599.728.206 2k,20 26.409.203.521 Employee benefits liabilities Liabilitas jangka panjang lainnya 1.381.703.198 19 1.689.128.395 Other long-term liabilities

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 36.539.827.577 29.349.562.487 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 233.905.945.919 230.619.409.786 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - nominal value of Rp50 per saham Rp50 per share Modal dasar - 2.000.000.000 Authorized - 2,000,000,000 saham shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.500.000.000 saham 75.000.000.000 1b,22 75.000.000.000 1,500,000,000 shares Tambahan modal disetor - neto 206.493.605.833 1b,23 206.493.605.833 Additional paid in capital - net Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 15.000.000.000 15,24 - Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 139.074.860.071 24 153.715.309.417 Unapppropriated Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Keuntungan atas liabilitas 2k,2l, Actuarial gains on employee imbalan kerja 5.332.498.214 17f,20 485.061.637 benefits liability

EKUITAS 440.900.964.118 435.693.976.887 EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 674.806.910.037 666.313.386.673 EQUITY

Page 150: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan ini.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

3

PT MULIA BOGA RAYA TBK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31, Catatan/ 2020 Notes 2019

2f,2m,21, PENJUALAN NETO 900.852.668.263 25,33 978.806.205.312 NET SALES 2f,2m,7,21, BEBAN POKOK PENJUALAN (610.850.195.613) 26,33,37c (623.784.665.515) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 290.002.472.650 355.021.539.797 GROSS PROFIT 2f,2m,10,21, Beban penjualan (114.037.904.664) 27,33,37d (190.933.841.644) Selling expenses 2m,10,28, General and administrative Beban umum dan administrasi (27.757.363.797) 33 (23.843.523.817) expenses Penghasilan operasi lainnya 8.130.897.822 2m,29,33 3.527.220.766 Other operating income 2m,10, Beban operasi lainnya (2.119.771.465) 30,33 (6.822.224.341) Other operating expenses

LABA USAHA 154.218.330.546 136.949.170.761 OPERATING INCOME Penghasilan keuangan 5.783.825.300 2m,31,33 1.300.138.350 Finance income 2m,11,31, Beban keuangan (2.794.899.407) 33 (1.623.561.354) Financial charges

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME PAJAK PENGHASILAN 157.207.256.439 136.625.747.757 TAX EXPENSE 2l,17b, Beban pajak penghasilan - neto (36.207.240.010) 17e,33 (38.578.081.614) Income tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 121.000.016.429 98.047.666.143 INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN: INCOME (LOSS): Pos yang tidak akan Items not to be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss: Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gains (losses) on atas imbalan kerja karyawan 6.018.873.918 2k,20 (1.805.899.031) employee benefits Pajak terkait dengan pos yang Tax relating to item that tidak direklasifikasikan will not be reclassified ke laba rugi (1.171.437.341) 2l,17f 451.474.758 to profit and loss

Total penghasilan (rugi) Total other comprehensive komprehensif lain - neto 4.847.436.577 (1.354.424.273) income (loss) - net

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 125.847.453.006 96.693.241.870 INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 80,67 2p,32 79,71 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 151: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan ini. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

4

PT MULIA BOGA RAYA TBK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba/ Laba (Rugi) Modal Retained Earnings Komprehensif Ditempatkan dan Tambahan Modal Obligasi Lain - Neto/ Disetor Penuh/ Disetor - Neto/ Wajib Konversi/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Other Catatan/ Issued and Additional Paid in Mandatory Penggunaannya/ Penggunaannya/ Comprehensive Total Ekuitas/ Notes Fully Paid Capital Capital - Net Convertible Bonds Appropriated Unappropriated Income (Loss) - Net Total Equity

Saldo tanggal 31 Desember 2018 60.000.000.000 - - - 312.945.421.052 1.839.485.910 374.784.906.962 Balance as of December 31, 2018 Penerimaan dari penerbitan Obligasi Proceeds from issuance of Mandatory Wajib Konversi 1b,18,22,23 - - 150.000.000.000 - - - 150.000.000.000 Convertible Bonds Proceeds from issuance of Penerimaan dari penerbitan Obligasi Mandatory Convertible Bond Wajib Konversi dan konversi Obligasi and converting of Mandatory Wajib Konversi menjadi saham 1b,18,22,23 10.000.000.000 140.000.000.000 (150.000.000.000) - - - - Convertible Bonds to shares Penerimaan dari penerbitan saham Proceeds from issuance of new baru - neto 1b,22,23 5.000.000.000 66.493.605.833 - - - - 71.493.605.833 shares - net Pembagian dividen kas 24 - - - - (257.277.777.778 ) - (257.277.777.778 ) Distribution of cash dividends Kerugian aktuarial atas liabilitas Actuarial loss on employee benefits imbalan kerja karyawan - neto 2k,2l,17f,20 - - - - - (1.354.424.273 ) (1.354.424.273 ) liability - net Laba tahun yang berakhir pada tanggal Income for the year ended 31 Desember 2019 - - - - 98.047.666.143 - 98.047.666.143 December 31, 2019

Saldo tanggal 31 Desember 2019 75.000.000.000 206.493.605.833 - - 153.715.309.417 485.061.637 435.693.976.887 Balance as of December 31, 2019 Penyesuaian saldo awal Beginning balance adjustments for atas penerapan PSAK No. 73 2b,4 - - - (640.465.775 ) - (640.465.775 ) implementation of PSAK No. 73 Saldo laba yang telah ditentukan Appropriated retained penggunaannya 24 - - - 15.000.000.000 (15.000.000.000 ) - - earnings Pembagian dividen kas 24 - - - - (120.000.000.000 ) - (120.000.000.000 ) Distribution of cash dividends Keuntungan aktuarial atas liabilitas Actuarial gain on employee benefits imbalan kerja karyawan - neto 2k,2l,17f,20 - - - - - 4.847.436.577 4.847.436.577 liability - net Laba tahun yang berakhir pada tanggal Income for the year ended 31 Desember 2020 - - - - 121.000.016.429 - 121.000.016.429 December 31, 2020

Saldo tanggal 31 Desember 2020 75.000.000.000 206.493.605.833 - 15.000.000.000 139.074.860.071 5.332.498.214 440.900.964.118 Balance as of December 31, 2020

Page 152: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan ini.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

5

PT MULIA BOGA RAYA TBK LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2020 (Expressed in Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31, Catatan/ 2020 Notes 2019

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 919.473.493.515 966.331.700.476 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok (512.647.083.289) (500.339.958.299) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan (100.903.844.223) (92.137.045.654) Cash paid to employees Pembayaran untuk Payments of operating beban operasi (68.765.972.364) (138.358.445.415) expenses

Kas yang diperoleh dari operasi 237.156.593.639 235.496.251.108 Cash generated from operations Penerimaan kas dari penghasilan Cash received from other operasi lainnya 16.459.334.658 4.232.193.644 operating income Penerimaan piutang lain-lain dan Cash received from other receivables utang lain-lain 6.361.969.035 1.718.942.953 and other payables Pembayaran pajak penghasilan (41.075.921.197) (37.296.447.311) Payments of income taxes Pembayaran beban bunga Payments of interest expenses and dan keuangan (2.794.899.407) (1.884.858.950) financial charges Pembayaran piutang lain-lain dan Payments of other receivables utang lain-lain (2.369.989.657) (969.700.427) and other payables Pembayaran untuk beban operasi Payments of other operating lainnya (1.236.336.158) (140.000.887) expenses

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 212.500.750.913 201.156.380.130 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset tetap 1.962.006.362 10 380.687.726 Proceeds from sale of fixed assets Pencairan deposito berjangka - 22.513.407.966 Withdrawal of time deposits Pembayaran uang muka pembelian Advance payment for purchase of aset tetap (2.498.554.204) (17.229.251.746) fixed assets Perolehan aset tetap (1.849.750.151) 10 (1.396.744.415) Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka kendaraan (1.532.411.700) (1.149.855.000) Down payment of vehicles

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (digunakan untuk) aktivitas (used in) investing investasi (3.918.709.693) 3.118.244.531 activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran dividen kas (169.500.000.000) 15,24 (208.000.000.000) Payments of cash dividends Pembayaran liabilitas sewa (11.031.699.901) 11 - Payments of lease liabilities Pembayaran utang pembiayaan Payments of consumer financing konsumen (1.417.206.263) (1.052.331.719) payables Pembayaran utang sewa Payments of finance lease pembiayaan (148.883.003) (137.098.115) payables Pembayaran utang bank jangka Payments of short-term pendek - (54.924.462.622) bank loans Pembayaran utang bank jangka Payments of long-term panjang - (9.834.816.487) bank loans Pembayaran beban penerbitan Payments of new shares saham - (3.506.394.167) issuance cost Penerimaan dari Obligasi Wajib Proceeds from Mandatory Konversi - 18 150.000.000.000 Convertible Bonds Penerimaan dari hasil penerbitan Proceeds from issuance of saham baru - 1b,22 75.000.000.000 new shares Penerimaan utang bank jangka Proceeds from short-term pendek - 13.953.137.784 bank loans

Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (182.097.789.167) (38.501.965.326) financing activities

Page 153: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan ini.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.

6

PT MULIA BOGA RAYA TBK LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2020 (Expressed in Indonesian Rupiah,

unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31, Catatan/ 2020 Notes 2019

KENAIKAN NETO NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS 26.484.252.053 165.772.659.335 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 188.992.680.487 5 23.220.021.152 AT THE BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 215.476.932.540 5 188.992.680.487 AT THE END OF THE YEAR Tambahan informasi arus kas Supplemental cash flows information diungkapkan dalam Catatan 38 is presented in Note 38

Page 154: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

Lainnya a. Establishment of the Company and Other

General Information PT Mulia Boga Raya (“Perusahaan”) didirikan

berdasarkan Akta Notaris Makmur Tridharma, S.H., No. 25 tanggal 25 Agustus 2006. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00894.HT.01.01-TH.2006 pada tanggal 25 September 2006, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 8 tanggal 26 Januari 2007 Tambahan No. 790.

PT Mulia Boga Raya (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 25 of Makmur Tridharma, S.H., dated August 25, 2006. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-00894.HT.01.01-TH.2006 dated September 25, 2006, and was published in the State Gazette No. 8 dated January 26, 2007 Supplement No. 790.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn., No. 19 tanggal 22 Januari 2020, mengenai perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai modal dasar, ditempatkan dan disetor Perusahaan (Catatan 22). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0076952 pada tanggal 10 Februari 2020 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan AHU-0027368.AH.01.11.Tahun 2020 pada tanggal yang sama.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 19 of Liestiani Wang, S.H., M.Kn. dated January 22, 2020, concerning changes in the Company’s Articles of Association Article 4 paragraph 2 regarding the Company’s authorized, issued and fully paid capital (Note 22). The changes has been notified to the Minister of Laws and Human Rights of the Republic Indonesia as stated in the letter of Acceptance of amendments to the Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0076952 on February 10, 2020 and registered under Company Registration No. AHU-0027368.AH.01.11.Tahun 2020 on the same date.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha utama Perusahaan adalah menjalankan dan melakukan usaha dalam bidang industri dan perdagangan, yaitu dalam bidang industri pengolahan produk susu dan produk dari susu lainnya seperti mentega, yoghurt, keju dan dadih, air dadih, kasein atau susu laktosa (susu manis) dan bubuk es krim. Pada saat ini, kegiatan Perusahaan adalah sebagai produsen dalam industri pemrosesan keju dengan merk keju “Prochiz”.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company's main business activities are running and conducting business in industrial and trading, which is in the industrial of processing dairy products and other dairy products such as butter, yoghurt, cheese and curd, whey, casein or lactose milk (sweet milk) and ice cream powder. Currently, the Company is a manufacturer in the cheese processing industry with the brand name “Prochiz” cheese.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Juli 2008. Lokasi kantor pusat dan pabrik Perusahaan terletak di Bekasi International Industrial Estate, Jl. Inti II Blok C7, No. 5A, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

The Company started its commercial operations in July 2008. The Company’s office and plant are located at Bekasi International Industrial Estate, Jl. Inti II Block C7, No. 5A, Cibatu, South Cikarang, Bekasi, West Java, Indonesia.

Entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan masing-masing adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk dan PT Tudung Putra Putri Jaya yang berlokasi di Jakarta, Indonesia.

The parent entity and ultimate parent entity of the Company are PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk and PT Tudung Putra Putri Jaya based in Jakarta, Indonesia.

Page 155: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 9 Agustus 2019 yang diaktakan dengan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn., No. 12 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk mengeluarkan saham baru dan menawarkan saham baru tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak 300.000.000 saham baru atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan setelah Penawaran Umum, termasuk didalamnya, akan diambil bagian oleh pemegang Obligasi Wajib Konversi (OWK) sebagai hasil dari konversi OWK menjadi saham.

Based on the Circular Statement of Shareholders on August 9, 2019 which was notarized by Notarial Deed No. 12 of Liestiani Wang, S.H., M.Kn., on the same date, the shareholders the Company’s shareholders approved to issue new shares and offer the new shares through a public offering with total amount of 300,000,000 new shares or equivalent to 20% of the issued and fully-paid shares of the Company after the Public Offering, included in it, some will be taken by the holder of the Mandatory Convertible Bonds (MCB) as a result of converting MCB into shares.

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. S-169/D.04/2019 tanggal 15 November 2019, Pernyataan Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana telah dinyatakan efektif. Pada tanggal 25 November 2019, Perusahaan mencatatkan 1.500.000.000 lembar sahamnya dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp50 per saham di Bursa Efek Indonesia.

Based on the Letter No. S-169/D.04/2019 dated November 15, 2019 of the Financial Services Authority (“OJK”), the Company Registration Statement on its Initial Public Offering of shares was declared effective. On November 25, 2019, the Company listed 1,500,000,000 out of its issued and fully paid shares with nominal value of Rp50 per share on the Indonesia Stock Exchange.

Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana Rp750 per saham. Perusahaan mencatat tambahan modal disetor sejumlah Rp206.493.605.833 dari hasil Penawaran Umum Perdana saham dan konversi OWK menjadi saham.

The Company made an Initial Public Offering of its 100,000,000 shares with a par value of Rp50 per share through Indonesia Stock Exchange with initial offering price of Rp750 per share. The Company recorded additional paid-in capital amounting to Rp206,493,605,833 from the proceeds of the Initial Public Offering and converting of MCB to shares.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors and

Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2020 is as follows:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Hartono Atmadja President Commissioner Komisaris Atiff Ibrahim Gill Commissioner Komisaris Independen Herbudianto Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Paulus Tedjosutikno President Director Direktur Tan Ting Luen Director Direktur Gabriele Isacco Tironi Director Direktur Peter Wiradjaja Director

Page 156: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

(lanjutan) c. Boards of Commissioners and Directors and

Employees (continued) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2019 is as follows:

31 Desember 2019/December 31, 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Lie Po Fung (Jaya) Commissioner Komisaris Independen Herbudianto Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Sandjaya Rusli President Director Direktur Agustini Muara Director Direktur Fridolina Alexandra Liliana Director Direktur Susanto Gunawan Director

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan personil manajemen kunci.

The Company’s Board of Commissioners and Directors are the key management personnel.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 8 Agustus 2019 yang berlaku efektif pada tanggal 9 Agustus 2019, susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Based on the Board of Commissioners’ decision dated August 8, 2019 which became effective on August 9, 2019, the composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2020 and 2019 was as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua Herbudianto Chairman Anggota Anwar Effendi Tjan Member Anggota Fitradewata Teramihardja Member

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah Peter Wiradjaja dan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Fridolina Alexandra Liliana.

The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2020 was Peter Wiradjaja and as of December 31, 2019 was Fridolina Alexandra Liliana.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 381 dan 387 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has a combined total of 381 and 387 permanent employees, respectively (unaudited).

d. Penerbitan Laporan Keuangan d. Issuance of the Financial Statements

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 19 Mei 2021. Direksi Perusahaan yang menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut.

The financial statements as of December 31, 2020 and for the year then ended are completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on May 19, 2021. The Company’s Directors who signed the Directors’ Statement are responsible for the fair preparation and presentation of such financial statements.

Page 157: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

Statements Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan regulator Pasar Modal.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Sharia Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and regulatory provisions in the Capital Market.

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, dan kecuali akun-akun tertentu yang ditentukan basis pengukurannya seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

The financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1: Presentation of Financial Statements. The financial statements, except for the statement of cash flows, and except certain accounts which are measured on the basis as disclosed in the relevant notes to the financial statements herein.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows is prepared using the direct method, which classifies the cash flows into operating, investing and financing activities.

Tahun buku Perusahaan adalah tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

The financial reporting period of the Company is January 1 to December 31.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah, which is the the Company’s functional currency.

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Policies

Perusahaan telah menerapkan sejumlah amandemen dan penyesuaian standar akuntansi yang relevan dengan pelaporan keuangan dan efektif untuk tahun periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020:

The Company has applied a number of amendments and improvements to accounting standards that are relevant to its financial reporting and effective for annual periods beginning on or after January 1, 2020:

· PSAK No. 1 (Penyesuaian dan

Amandemen 2019) tentang “Penyajian Laporan Keuangan”.

· PSAK No. 1 (2019 Adjustments and Amendments) “Presentation of Financial Statements”.

· PSAK No. 25 (Amandemen 2019) tentang “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan tentang Definisi Material”.

· PSAK No. 25 (2019 Amendments) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors in Material Definitions”.

· PSAK No. 71 tentang “Instrumen Keuangan”.

· PSAK No. 71 “Financial Instruments”.

· PSAK No. 72 tentang “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”.

· PSAK No. 72 “Revenue from Contracts with Customers.

· PSAK No. 73 tentang “Sewa”. · PSAK No. 73 “Leases”.

Page 158: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (continued(

Perusahaan telah menerapkan standar Akuntansi baru dan penyesuaian atau amendemen tersebut sejak 1 Januari 2020. Perusahaan tidak melakukan penyajian kembali atas informasi komparatif tahun 2019 atas penerapan PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK No. 73 “Sewa”, oleh karena itu informasi komparatif tahun 2019 tidak dapat dibandingkan dengan informasi keuangan yang disajikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Perbedaan yang timbul dari penerapan PSAK No. 73 “Sewa” telah dibebankan ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2020 dan Perusahaan telah mencatat aset hak guna dan liabilitas sewa pada tanggal 1 Januari 2020. Dampak penerapan atas PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK No. 73 “Sewa” pada tanggal 1 Januari 2020 di ungkapkan pada Catatan 4. Sedangkan dampak atas penerapan standar baru dan penyesuaian atau amandemen lainnya tidak material terhadap laporan keuangan.

The Company has implemented new Accounting standards and such adjustments or amendments since January 1, 2020. The Company does not restate comparative information in 2019 on the implementation of PSAK No. 71 “Financial Instruments” and PSAK No. 73 "Leases", therefore comparative information for 2019 cannot be compared to financial information presented for the year ended December 31, 2020. Differences arising from the implementation of PSAK No. 73 “Leases" have been charged to the retained earnings on January 1, 2020 and the Company has recorded right-of-use assets and lease liabilities as of January 1, 2020. The impact of the application of PSAK No. 71 “Financial Instruments” and PSAK No. 73 “Leases" on January 1, 2020 were disclosed in Note 4. While the impact on the application of new standards and adjustments or other amendments is not material to the financial statements.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan perjanjian fasilitas kredit lainnya.

Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with original maturity period of three months or less at the time of placements, not restricted for use and readily convertible to cash, and are subject to insignificant risk of changes in value, and not used as collateral for loans and other credit facilities.

d. Persediaan d. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using the moving-average method.

Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk menjual.

Net realizable value of inventories is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs necessary to make the sales.

Penyisihan untuk persediaan usang (jika ada) ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

Allowance for inventories obsolescence (if any) is provided based on the review of the physical condition of the inventories at the end of each year.

Page 159: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Biaya Dibayar di Muka e. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya dibayar di muka yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar” pada laporan posisi keuangan.

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straight-line method. Prepaid expenses which benefits extend beyond 1 (one) year are presented under the “Non-Current Assets” section in the statement of financial position.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

A party is considered to be related to the Company if:

a. langsung, atau tidak langsung yang melalui

satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;

a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or controlled by, or is under common control, with the Company; (ii) has an interest in the Company that gives its significant influence over the Company; or (iii) has joint control over the Company;

b. suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan;

b. the party is an associate of the Company;

c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan sebagai venturer;

c. the party is a joint venture in which the Company is a venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;

d. the party is a member of the key management personnel of the Company or its parent;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja karyawan dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.

Transactions with related parties are made based on terms and conditions agreed by the parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements herein.

Page 160: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to their working condition and to the location where they are intended to be used.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi umur manfaat sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when it is available for its intended use. Fixed assets are depreciated using the straight-line method at the following estimated useful lives:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 4 - 8 Machineries and equipment Peralatan laboratorium 4 - 8 Laboratorium equipment Perlengkapan gudang dan Warehouse and office perlengkapan kantor 4 - 8 equipment Kendaraan 4 - 8 Vehicles

Tanah tidak disusutkan. Land rights are not depreciated.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu oleh manajemen Perusahaan, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed by the management of the Company, and adjusted prospectively, if appropriate, at each reporting period.

Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai tercatat aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of assets are reviewed for impairment and possible impairment on its carrying value when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.

Page 161: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya bagi Perusahaan dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait, jika ada.

Repairs and maintenance expenses are taken to the statement of profit or loss and other comprehensive income when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and is depreciated over the remaining useful life of the related asset, if any.

Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen Perusahaan berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land rights is stated at cost and not amortized as the management of the Company is of the opinion that it is probable that the title of the land rights can be renewed/extended upon expiration.

h. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan h. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan atas penurunan nilai aset tertentu (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful live, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dari aset atau unit penghasil kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or cash generating unit’s (“CGU”) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang diturunkan nilainya.

Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Page 162: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

(lanjutan) h. Impairment of Non-financial Assets

(continued) Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh pengali penilaian atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each reporting period as to determine whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount or the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such reversal, the depreciation charge on said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait.

Goodwill is tested for impairment in each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates.

Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

Page 163: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Sewa i. Lease

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or, if lower, at the present value of the minimum lease payments.

Pembayaran sewa minimum harus

dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.

Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Financial charges are charged directly to profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa

lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa pakai aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If there is a reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, then, the leased assets are depreciated over their estimated useful lives. If not, then the capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the useful lives of the assets or the lease term. Gain or loss on a sale and finance leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban di tahun berjalan pada operasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense in the current year operations using the straight-line method over the lease term.

Page 164: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Sewa (lanjutan) i. Lease (continued)

Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020 Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan

menerapkan PSAK No. 73 yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang disepakati atau diamandemen, pada atau setelah 1 Januari 2020.

From 1 January 2020, the Company has adopted PSAK No. 73, which sets the requirement for recognition of lease liabilities in relation to leases which had previously been classified as 'operating leases'. This policy is applied to contracts entered into or amended, on or, after January 1, 2020.

Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan

menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

At the inception of a contract, the Company assesses whether the contract is, or contains, a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak

untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Perusahaan mempertimbangkan apakah:

To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Company considers whether:

- Perusahaan memiliki hak untuk

mendapatkan secara substansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan

- The Company has the right to obtain substantially all the economic benefits from use of the asset throughout the period of use; and

- Perusahaan memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Perusahaan memiliki hak ini ketika Perusahaan memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang penentuan bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya dan:

- The Company has the right to direct the use of the asset. The Company has this right when it has the decision-making rights that are the most relevant to changing the determination of how and for what purpose the asset is used and:

1. Perusahaan memiliki hak untuk mengoperasikan aset; atau

1. The Company has the right to operate the asset; or

2. Perusahaan telah mendesain aset dengan cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan selama periode penggunaan.

2. The Company has designed the asset in a way that predetermines how and for what purpose it will be used.

Pada tanggal insepsi atau pada penilaian

kembali atas kontrak yang mengandung sebuah komponen sewa, Perusahaan mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri agregat dari komponen nonsewa.

At the inception or on reassessment of a contract that contains a lease component, the Company allocates the consideration in the contract to each lease component on the basis of the relative stand-alone prices and the aggregate stand-alone price of the non-lease components.

Page 165: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Sewa (lanjutan) i. Lease (continued) Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan

mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa. Aset hak guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yang diterima.

Aset hak guna kemudian disusutkan

menggunakan metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

The Company recognises a right-of-use asset and a lease liability at the lease commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any lease payment made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred and an estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to restore the underlying asset to the condition required by the terms and conditions of the lease, less any lease incentives received.

The right-of-use asset is subsequently

depreciated using the straight-line method from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini

pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Perusahaan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily determined, using the incremental borrowing rate. Generally, the Company uses its incremental borrowing rate as the discount rate.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam

pengukuran liabilitas sewa meliputi pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap secara substansi dikurangi dengan piutang insentif sewa.

Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise fixed payments, including in-substance fixed payments less any lease incentive receivable.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai

beban keuangan dan pengurangan liabilitas sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa.

Each lease payment is allocated between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding.

Page 166: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan j. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets Perusahaan mengklasifikasikan aset

keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lainnya, dan (c) aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Company classifies its financial assets into the following category: (a) financial assets measured at fair value through profit or loss, (b) financial assets measured at fair value through other comprehensive income, and (c) financial assets measured at amortised cost.

Perusahaan menggunakan 2 (dua) dasar

untuk mengklasifikasikan aset keuangan yaitu model bisnis Perusahaan dalam mengelola aset keuangan dan karakteristik arus kas kontraktual dari aset keuangan (SPPI).

The Company used 2 (two) methods to classify its financial assets, which based on the Company’s business model in managing the financial assets, and the contractual cash flow of the financial assets (SPPI).

Pengujian SPPI SPPI Test Sebagai langkah pertama dari proses

klasifikasi, Perusahaan menilai persyaratan kontraktual keuangan untuk mengidentifikasi apakah mereka memenuhi pengujian SPPI.

As a first step of its classification process, the Company assesses the contractual terms of financial to identify whether they meet the SPPI test.

Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini

didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan awal dan dapat berubah selama umur aset keuangan (misalnya, jika ada pembayaran pokok atau amortisasi premi/diskon).

Principal for the purpose of this test is defined as the fair value of the financial asset at initial recognition and may change over the life of the financial asset (for example, if there are repayments of principal or amortisation of the premium/discount).

Elemen bunga yang paling signifikan dalam

perjanjian biasanya adalah pertimbangan atas nilai waktu dari uang dan risiko kredit. Untuk membuat penilaian SPPI, Perusahaan menerapkan pertimbangan dan memperhatikan faktor-faktor yang relevan seperti mata uang dimana aset keuangan didenominasikan dan periode pada saat suku bunga ditetapkan.

The most significant elements of interest within a arrangement are typically the consideration for the time value of money and credit risk. To make the SPPI assessment, the Company applies judgment and considers relevant factors such as the currency in which the financial asset is denominated, and the period for which the interest rate is set.

Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang

memberikan eksposur lebih dari de minimis atas risiko atau volatilitas dalam arus kas kontraktual yang tidak terkait dengan dasar pengaturan pinjaman, tidak menimbulkan arus kas kontraktual SPPI atas jumlah saldo. Dalam kasus seperti itu, aset keuangan diharuskan untuk diukur pada Fair Value through Profit Loss (FVPL).

In contrast, contractual terms that introduce a more than de minimis exposure to risks or volatility in the contractual cash flows that are unrelated to a basic lending arrangement, do not give rise to contractual cash flows that are solely payments of principal and interest on the amount outstanding. In such cases, the financial asset is required to be measured as Fair Value through Profit Loss (FVPL).

Page 167: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)

Perusahaan menentukan model bisnisnya berdasarkan tingkat yang paling mencerminkan bagaimana Perusahaan mengelola kelompok atas keuangannya untuk mencapai tujuan bisnisnya.

The Company determines its business model at the level that best reflects how it manages groups of financial assets to achieve its business objective.

Model bisnis Perusahaan tidak dinilai

berdasarkan masing-masing instrumennya, tetapi pada tingkat portofolio secara agregat yang lebih tinggi dan didasarkan pada faktor-faktor yang dapat diamati seperti: · Bagaimana kinerja model bisnis dan aset

keuangan yang dimiliki dalam model bisnis tersebut dievaluasi dan dilaporkan kepada personel manajemen kunci;

· Risiko yang mempengaruhi kinerja model bisnis (dan aset keuangan yang dimiliki dalam model bisnis tersebut) dan, khususnya, bagaimana cara risiko tersebut dikelola;

· Bagaimana manajer bisnis dikompensasi (misalnya, apakah kompensasi didasarkan pada nilai wajar dari aset yang dikelola atau pada arus kas kontraktual yang tertagih);

· Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan yang diharapkan, juga merupakan aspek penting dari penilaian Perusahaan.

The Company’s business model is not assessed on an instrument-by-instrument basis, but at a higher level of aggregated portfolios and is based on observable factors such as:

· How the performance of the business

model and the financial assets held within that business model are evaluated and reported to the entity’s key management personnel;

· The risks that affect the performance of the business model (and the financial assets held within that business model) and, in particular the way those risks are managed;

· How business managers are compensated (for example, whether the compensation is based on the fair value of the assets managed or on the contractual cash flows collected);

· The expected frequency, value, and timing of sales are also important aspects of the Company’s assessment.

Penilaian model bisnis didasarkan pada

skenario yang diharapkan secara wajar tanpa mempertimbangkan skenario “worst case” atau “stress case”. Jika arus kas setelah pengakuan awal direalisasikan dengan cara yang berbeda dari yang awal diharapkan, Perusahaan tidak mengubah klasifikasi aset keuangan dimiliki yang tersisa dalam model bisnis tersebut, tetapi memasukkan informasi tersebut dalam melakukan penilaian atas aset keuangan yang baru atau yang baru dibeli selanjutnya.

The business model assessment is based on reasonably expected scenarios without taking “worst case” or “stress case” scenarios into account. If cash flows after initial recognition are realised in a way that is different from the Company’s original expectations, the Company does not change the classification of the remaining financial assets held in that business model, but incorporates such information when assessing newly originated or newly purchased financial assets going forward.

Page 168: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)

Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual dan persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest) dari jumlah pokok terutang.

Financial assets are measured at amortized cost if the financial asset is managed in a business model aimed at owning a financial asset in order to obtain a contractual cash flow and the contractual requirements of a financial asset that on a given date increases the cash flow solely from the principal and interest payments (solely payments of principal and interest) of the amount owed.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan

yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

At initial recognition, the financial assets measured at amortized cost are recognized at the fair value plus the transaction fee and subsequently measured at amortized cost by using the effective interest rate.

Pendapatan bunga dari aset keuangan yang

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat aset keuangan dan diakui didalam laporan keuangan sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

Interest income from financial assets measured at amortized cost is recorded in the statements of profit and loss and other comprehensive income and is recognized as "interest income". When a decline in value occurs, the impairment loss is recognized as a deduction of the recorded value of the financial asset and is acknowledged in the financial statements as "the establishment of a reserve impairment loss".

Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan

mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori: (a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan dan piutang, (c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Before January 1, 2020, the Company classified its financial assets into these categories: (a) financial assets measured at fair value through profit or loss. (b) loans and receivables, (c) financial assets held to maturity, and (d) financial assets available for sale. This classification depends on the purpose of acquiring such financial assets. Management determines the classification of such financial assets at the beginning of its recognition.

Page 169: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk

dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

- dalam hal Perusahaan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or specified payments and have no quotes on the active market, except: - Intended by the Company for sale in the

near future, which is classified as held for trading, as well as which at the time of initial recognition is determined to be measured at fair value through profit or loss;

- which at the time of initial recognition is set as available for sale; or

- in the case of the Company may not obtain substantial initial investment unless caused by a decrease in the quality of loans provided and receivables.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain interim dan dilaporkan sebagai “Penghasilan Bunga”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at their fair value plus transaction fees and are further measured on amortized acquisition costs using the effective interest rate method. Income from financial assets in the category of loans and receivables is recorded in the interim statements of income and other comprehensive income and is reported as "Interest income". In the event of impairment, impairment losses are reported as a deduction from the carrying value of the financial assets in loan and receivables and are recognized in the comprehensive income and income statements as " Allowance for Impairment Losses".

Page 170: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount of financial assets on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga

efektif untuk instrumen keuangan selain dari aset keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial assets at FVTPL.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,

dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting date. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Penerapan PSAK No. 71 “Instrumen

Keuangan” telah mengubah metode perhitungan kerugian penurunan nilai dari pendekatan kerugian yang telah terjadi (incurred loss) sesuai PSAK No. 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dengan pendekatan kerugian kredit ekspektasian (expected credit loss). Perusahaan menerapkan pendekatan yang disederhanakan (simplified) dalam menghitung kerugian kredit ekspektasian yaitu kerugian kredit ekspektasian sepanjang umur (life time).

Adoption of PSAK No. 71 “Financial Instrument” change the method of calculating impairment from incurred loss in accordance with PSAK No. 55 “Financial Instrument: Recognition and Measurement” to expected credit loss. The Company adopts simplified expected credit loss approach which is using lifetime expected credit loss.

Page 171: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Sebelum 1 Januari 2020, bukti objektif penurunan nilai aset keuangan termasuk sebagai berikut:

Before January 1, 2020, objective evidence of impairment of financial assets could include:

• Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

• Significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

• breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

• it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re- organisation; or

• hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.

• the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu,

seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut

dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Page 172: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity Instrumen keuangan dan ekuitas yang

diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Debt and equity instruments issued by the Company are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or financial liabilities at amortized cost. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar

nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial liabilities (other than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or deducted from the fair value of the financial liabilities, as appropriate, on initial recognition. Transaction costs directly attributable to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss are recognized immediately in profit or loss.

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari

utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas sewa, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Company’s financial liabilities consist of trade payables, other payables, accrued expenses, lease liabilities, consumer financing payables and finance leases payable classified as financial liabilities at amortized cost. The Company has no financial liabilities at fair value through profit or loss.

Page 173: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

(lanjutan) Financial Liabilities and Equity Instruments

(continued) Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued) Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan

yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE).

After initial recognition, interest-bearing financial liabilities are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate (EIR) method.

Pada tanggal pelaporan, akrual beban bunga

dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian harus diakui dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.

At the reporting dates, accrued interest expenses is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

mempertimbangkan diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban pembiayaan dalam laba rugi.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included in finance expenses in profit or loss.

Penghentian Pengakuan Derecognition Suatu liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan

dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments Perusahaan diperkenankan untuk melakukan

reklasifikasi atas aset keuangan yang dimiliki jika Perusahaan mengubah model bisnis untuk pengelolaan aset keuangan dan Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi atas liabilitas keuangan.

The Company is allowed to reclassify the financial assets owned if the Company changes the business model for the management of financial assets and the Company is not allowed to reclassify the financial liabilities.

Page 174: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued)

Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan)

Reclassification of Financial Instruments (continued)

Perubahan model bisnis sifatnya harus

berdampak secara signifikan terhadap kegiatan operasional Perusahaan seperti memperoleh, melepaskan, atau mengakhiri suatu lini bisnis. Selain itu, Perusahaan perlu membuktikan adanya perubahan tersebut kepada pihak eksternal.

Changes in the business model should significantly impact the Company’s operational activities such as acquiring, releasing or ending a line of business. In addition, the Company needs to prove the change to external parties.

Perusahaan akan mereklasifikasi seluruh aset

keuangan yang terkena dampak dari perubahan model bisnis. Perubahan tujuan model bisnis Perusahaan harus berdampak sebelum tanggal reklasifikasi.

The Company will classify all financial assets impacted by changes in the business model. The changes of the Company’s business model must have an impact before the reclassification date.

Yang bukan merupakan perubahan model

bisnis adalah: (a) Perubahan intensi berkaitan dengan aset keuangan tertentu (bahkan dalam situasi perubahan signifikan dalam kondisi pasar), (b) Hilangnya sementara pasar tertentu untuk aset keuangan, dan (c) Pengalihan aset keuangan antara bagian dari Perusahaan dengan model bisnis berbeda.

The following are not considered as change in business model: (a) the change of intention relates to certain financial assets (even in situations of significant changes in market conditions), (b) temporary loss of certain markets for financial assets, and (c) the transfer of financial assets between parts of the Company and different business models.

Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan tidak

akan mengklasifikasikan kembali instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi saat diterbitkan atau dikeluarkan.

Before January 1, 2020, the Company shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss classification while it is held or issued.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus harus ada pada saat ini daripada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan, atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position when the Company has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercisable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency, or bankruptcy.

Page 175: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued) Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Perusahaan mengukur pada pengakuan awal

instrumen keuangan pada nilai wajar, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Perusahaan juga mengukur jumlah terpulihkan dari UPK tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan.

The Company initially measures financial instruments at fair value, and assets and liabilities of the acquirees upon business combinations. It also measures certain recoverable amounts of the CGU using fair value less cost of disposal (“FVLCD”).

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima

dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

i. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau

i. in the principal market for the asset or liability, or

ii. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

ii. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Pasar utama atau pasar yang paling

menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan.

The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Company.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur

dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

k. Imbalan Kerja Karyawan k. Employee Benefits

Perusahaan mencatat penyisihan imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-Undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tambahan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuaria metode “Projected Unit Credit”.

The Company made additional provision for employee benefits and other long-term employee benefits to qualified employees under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The additional provisions are estimated through actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.

Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara:

Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier between:

i. ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi, dan

i. the date of the plan amendment or curtailment, and

ii. ketika Perusahaan mengakui biaya restruktrurisasi atau imbalan terminasi terkait.

ii. the date of the Company recognizes related restructuring costs.

Page 176: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) k. Employee Benefits (continued)

Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perusahaan mengakui perubahan berikut pada kewajiban obligasi neto pada akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefits liability. The Company recognizes the following changes in the net defined benefit obligation under “General and Administrative Expenses” as appropriate in the statement of profit or loss and other comprehensive income:

i. Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian tidak rutin, dan

i. Service costs comprising current service costs, past service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, and

ii. Beban atau penghasilan bunga neto. ii. Net interest expense or income. l. Perpajakan l. Taxation

Pajak Final Final Tax Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut, pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction are recognizing losses.

Pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

Final tax is no longer governed by PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

Pajak Kini Current Tax Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current and prior year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as the reporting date.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Taxable profit differs from profit as reported in the profit or loss because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are never taxable or deductibe.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined.

Page 177: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai, sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai tersebut dapat dimanfaatkan. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer.

Deferred tax assets are recognized on deductible temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and unused tax losses can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized on all taxable temporary differences.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets are reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be availabe to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengakui kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui dan mengakuinya apabila besar kemungkinan laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date by the Company and recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available for its recovery.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to be applied in the year when the asset is realized or the liability is settled on the basis of tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity.

Page 178: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), kecuali PPN yang berasal dari pembelian aset yang tidak dapat dikreditkan. Dalam hal ini, PPN diakui sebagai bagian dari aset.

Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of Value Added Tax (“VAT”), except VAT derived from purchase of assets that can not be recovered. In this case, VAT is recognized as part of the acquisition cost of assets.

PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas PPN tersebut.

VAT in and VAT out is offset when a legally enforceable right exists to offset such VAT.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020 Pendapatan diakui bila besar kemungkinan

manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan PPN.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured, irrespective of when payment is made. Revenue is measured at the fair value of the consideration that is received or receivable, excluding discounts, rebates and VAT.

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi

sebelum pendapatan diakui: The following specific recognition criteria must

also be met before revenue is recognized: Pendapatan dari penjualan yang timbul dari

pengiriman fisik produk-produk Perusahaan diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, yang pada umumnya bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Company’s products are recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020 Pada 1 Januari 2020, Perusahaan

menerapkan PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”, yang mensyaratkan pengakuan pendapatan untuk memenuhi 5 (lima) langkah analisis sebagai berikut:

On January 1, 2020, the Company has adopted PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers”, which requires revenue recognition to fulfill 5 (five) steps of assessments as follows:

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract (s) with a customer. 2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam

kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan.

2. Identify the performance obligations in the contract. Performance obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or services that are distinct.

Page 179: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

(lanjutan) m. Revenue and Expense Recognition

(continued) Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

Pada 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”, yang mensyaratkan pengakuan pendapatan untuk memenuhi 5 (lima) langkah analisis sebagai berikut: (lanjutan)

On January 1, 2020, the Company has adopted PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers”, which requires revenue recognition to fulfill 5 (five) steps of assessments as follows: (continued)

3. Menetapkan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai, yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.

4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut).

3. Determine the transaction price, net of discounts, returns, sales incentives and value added tax, which an entity expects to be entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a customer.

4. Allocate the transaction price to each

performance obligation on the basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods or services promises in the contract. Where these are not directly observable, the relative standalone selling price are estimated based on expected cost plus margin.

5. Recognise revenue when performance

obligation is satisfied by transferring a promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of that goods or services).

Untuk penjualan barang, kewajiban pelaksanaan umumnya terpenuhi, dan pendapatan diakui, pada saat pengendalian atas barang telah berpindah kepada pelanggan (pada suatu titik waktu).

For sale of goods, performance obligation is typically satisfied, and revenue is recognized, when the control of goods has been transferred to the customer (a point in time).

Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing n. Foreign Currency Transactions and

Balances Perusahaan mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

The Company considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgements to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

Page 180: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing (lanjutan) n. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued) Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

The financial statements are presented in Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional currency and the Company’s presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.

Kurs yang digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The exchange rates used by the Company are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

1 Dolar Amerika Serikat (AS$1)/Rupiah 14.105,01 13.901,01 US Dollar 1 (US$1)/Rupiah 1 Euro (1EUR)/Rupiah 17.330,13 15.588,60 Euro 1 (EUR1)/Rupiah 1 Dolar Australia (1AUD)/Rupiah 10.771,29 9.739,06 Australian Dollar 1 (AUD1)/Rupiah 1 Dolar Singapura (1SGD)/Rupiah 10.644,09 10.320,74 Singapore Dollar 1 (SGD1)/Rupiah 1 Poundsterling Inggris (1GBP)/Rupiah 19.085,50 18.249,94 British Poundsterling 1 (GBP1)/Rupiah 1 Dirham Uni Emirat Arab (1AED)/Rupiah 3.844,13 3.784,27 Uni Arab Emirate Dirham (AED1)/Rupiah 1 Ringgit Malaysia (1MYR)/Rupiah 3.491,78 3.396,72 Malaysia Ringgit 1 (MYR1)/Rupiah 1 Baht Thailand (1THB)/Rupiah 469,86 466,09 Thai Baht 1 (THB1)/Rupiah 1 Peso Filipina (1PHP)/Rupiah 293,67 274,35 Phillippine Peso 1 (PHP1)/Rupiah 1 Rubel Rusia (1RUB)/Rupiah 188,74 224,25 Russian Ruble 1 (RUB1)/Rupiah

o. Provisi o. Provision

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legally or constructively) where, as a result of a past event, it is probable that the settlement of the obligation will result in an outflow of resources embodying economic benefits and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimation. If it is no longer probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

p. Laba per saham p. Earnings per share

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan, setelah mempertimbangkan efek pemecahan nilai nominal saham menjadi Rp50 per lembar saham.

Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year, after considering the effect of stock split to become Rp50 for nominal value per share.

Page 181: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Informasi segmen q. Segment information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from other segments.

Penghasilan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

r. Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan r. Events after the Reporting Date

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan jika material.

Post year-end events that provide additional information about the Company’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI

AKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan Perusahaan

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty over these assumptions and estimates could result in outcomes that require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future reporting periods.

Page 182: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING, JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari entitas dalam Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of entities under the Company is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences revenue and cost of rendering services.

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 71 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2j.

The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definitions set out in PSAK No. 71. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies as disclosed in Note 2j.

Sewa Leases

Sewa Operasi Operating Leases

Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Perusahaan bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa outlet dan gudang. Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Perusahaan untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

Before January 1, 2020, the Company has several leases whereas the Company acts as lessee in respect of several outlets and warehouses rental. The Company evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30, “Leases”, which requires the Company to make judgement and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan PSAK No. 73 yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang disepakati atau diamandemen, pada atau setelah 1 Januari 2020.

From January 1, 2020, the Company has adopted PSAK No. 73, which sets the requirement for recognition of lease liabilities in relation to leases which had previously been classified as 'operating leases'. This policy is applied to contracts entered into or amended, on or, after January 1, 2020.

Page 183: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING, JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: (lanjutan)

The following judgments are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements: (continued)

Sewa (lanjutan) Leases (continued)

Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan

menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

At the inception of a contract, the Company assesses whether the contract is, or contains, a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration.

Sewa Pembiayaan Finance Leases Perusahaan mempunyai perjanjian sewa dimana Perusahaan bertindak sebagai lessee. Perusahaan telah menentukan bahwa berdasarkan evaluasi syarat dan ketentuan perjanjian sewa, lessee telah memindahkan semua risiko signifikan dan pemilikan aset sewa kepada lessor.

The Company has a lease whereby the Company acts as lessee. The Company has determined that based on an evaluation of the terms and conditions of lease arrangements, that it had transferred all significant risks and rewards of ownership of the leased assets to the lessor.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements are prepared. Existing assumptions and circumstances relating to future developments may change as a result of market changes or circumstances beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 184: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING, JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses on Receivables

Perusahaan mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha.

The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company is expected to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Company’s obligations and costs for employee benefits liability depends on the selection of certain assumptions used by independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi yang ditetapkan Perusahaan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto.

Actual results that differ from the Company’s assumptions are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when they occur. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense.

Page 185: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING, JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of this fixed assets to be between 4 and 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the final tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Cadangan Penurunan Nilai dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Value and Obsolescence of Inventories

Cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.

Allowance for decline in value and obsolescence of inventories is estimated on the basis of the available facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of inventories, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sale.

Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

The allowance is re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

Page 186: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING, JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell or its value in use. The fair value less costs to sell is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Company uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non-financial assets as of December 31, 2020 and 2019.

Page 187: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

40

4. DAMPAK PENERAPAN PSAK NO. 71 DAN PSAK NO. 73

4. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 71 AND PSAK NO. 73

Dampak terhadap laporan keuangan Perusahaan dari penerapan pertama kali dari PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 adalah sebagai berikut:

The impact to the Company’s financial statements for the first time adoption of the PSAK No. 71 and PSAK No. 73 is as follows:

PSAK No. 71 PSAK No. 71 Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan menurut PSAK No. 55 dan klasifikasi baru aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan PSAK No. 71 pada tanggal 1 Januari 2020:

The table below shows the classification of financial assets and liabilities according to PSAK No. 55 and the new classification of financial assets and liabilities in accordance with PSAK No. 71 as of January 1, 2020:

Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi Berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan PSAK No. 55 PSAK No. 71 PSAK No. 55 PSAK No. 71 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ Classification Classification Classification Classification based on based on based on based on PSAK No. 55 PSAK No. 71 PSAK No. 55 PSAK No. 71 Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020

Aset keuangan/Financial assets Kas dan setara kas/ Pinjaman yang Biaya perolehan Cash and cash equivalents Diberikan dan piutang/ diamortisasi/ Loans and receivables Amortised cost 188.992.680.487 188.992.680.487 Piutang usaha - neto/ Pinjaman yang Biaya perolehan Trade receivables - net Diberikan dan piutang/ diamortisasi/ Loans and receivables Amortised cost 136.029.196.167 136.029.196.167 Piutang lain-lain/ Pinjaman yang Biaya perolehan Other receivables Diberikan dan piutang/ diamortisasi/ Loans and receivables Amortised cost 1.188.959.542 1.188.959.542 Aset tidak lancar lainnya/ Pinjaman yang Biaya perolehan Other non-current assets Diberikan dan piutang/ diamortisasi/

- Piutang karyawan/ Loans and receivables Amortised cost Receivables from employee 878.993.742 878.993.742

- Uang jaminan/Refundable deposits 148.572.115 148.572.115 Liabilitas keuangan/Financial liabilities Utang usaha/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Trade payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 76.174.014.656 76.174.014.656 Utang lain-lain/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Other payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 52.015.468.997 52.015.468.997 Beban akrual/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Accrued expense pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 45.803.050.244 45.803.050.244

Page 188: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

41

4. DAMPAK PENERAPAN PSAK NO. 71 DAN NO. 73 (lanjutan)

4. IMPACT OF IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 71 AND NO. 73 (continued)

Dampak terhadap laporan keuangan Perusahaan dari penerapan pertama kali dari PSAK No. 71 dan PSAK No. 73 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The impact to the Company’s financial statements for the first time adoption of the PSAK No. 71 and PSAK No. 73 are as follows: (continued)

PSAK No. 71 (lanjutan) PSAK No. 71 (continued) Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Classification of financial assets and liabilities

(continued) Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan menurut PSAK No. 55 dan klasifikasi baru aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan PSAK No. 71 pada tanggal 1 Januari 2020: (lanjutan)

The table below shows the classification of financial assets and liabilities according to PSAK No. 55 and the new classification of financial assets and liabilities in accordance with PSAK No. 71 as of January 1, 2020: (continued)

Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi Klasifikasi Berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan PSAK No. 55 PSAK No. 71 PSAK No. 55 PSAK No. 71 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ Classification Classification Classification Classification based on based on based on based on PSAK No. 55 PSAK No. 71 PSAK No. 55 PSAK No. 71 Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020

Liabilitas keuangan/Financial liabilities (lanjutan) Utang pembiayaan konsumen/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Consumer financing payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 2.028.734.291 2.028.734.291 Utang sewa pembiayaan/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Finance lease payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan diamortisasi/ diamortisasi/ Financial liabilities at Financial liabilities at amortised cost amortised cost 315.789.385 315.789.385

PSAK No. 73 PSAK No. 73 Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapan PSAK No. 73 pada tanggal 1 Januari 2020:

The following table presents the impact of the implementation of PSAK No. 73 on January 1, 2020:

1 Januari 2020/January 1, 2020

Sebelum Penyesuaian Setelah penyesuaian/ PSAK No. 73/ penyesuaian/ Before PSAK No. 73 After adjustment Adjustments adjustment

Aset Assets Biaya dibayar di muka 818.155.847 (255.555.567) 562.600.280 Prepaid expenses Aset hak guna - neto - 24.335.600.716 24.335.600.716 Right of use assets - net Aset tidak lancar lainnya 2.745.712.823 (123.611.111) 2.622.101.712 Other non-current assets

Liabilitas Liabilities Beban akrual 28.128.565.668 (1.177.644.444) (26.950.921.224) Accrued expenses Liabilitas sewa jangka pendek - 13.324.534.340 13.324.534.340 Short-term lease liabilities Liabilitas sewa jangka panjang - 12.929.657.763 12.929.657.763 Long-term lease liabilities Saldo laba 312.945.421.052 (1.120.113.621) 311.825.307.431 Retained earnings

Page 189: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

42

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Kas Cash on hand Rupiah 168.500.000 347.887.233 Rupiah Euro 105.099.613 94.659.747 Euro Dolar AS 12.059.783 88.340.919 US Dollar Mata uang asing lainnya (masing- Other foreign currencies (each masing di bawah Rp50.000.000) 32.721.586 31.461.091 below Rp50,000,000)

Sub-total 318.380.982 562.348.990 Sub-total

Bank - pihak ketiga Bank - third parties Rupiah Rupiah PT Bank Maybank Indonesia Tbk 63.800.981.721 39.185.629.962 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 13.471.368.850 54.808.240.128 PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A., Cabang Jakarta 23.773.077 192.305.183 Citibank N.A., Jakarta Branch PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.173.802 4.582.881 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk - 65.268.534 PT Bank Mega Tbk Dolar AS US Dollar PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (AS$520.424,60 pada tanggal (US$520,424.60 as of 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and AS$51.681,48 pada tanggal US$51,681.48 as of 31 Desember 2019) 7.340.594.187 718.424.770 December 31, 2019) Citibank N.A., Cabang Jakarta Citibank N.A., Jakarta Branch (AS$759,64 pada tanggal (US$759.64 as of 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and AS$1.028.904,58 pada tanggal US$1,028,904.58 as of 31 Desember 2019) 10.714.730 14.302.812.856 December 31, 2019)

Dolar Australia Australian Dollar PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (AUD13.680,55 pada tanggal (AUD13,680.55 as of 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and AUD23.187,09 pada tanggal AUD23,187.09 as of 31 Desember 2019) 147.357.171 225.820.461 December 31, 2019) Euro Euro PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (EUR33,14 pada tanggal (EUR33.14 as of 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and EUR19.031,19 pada tanggal EUR19,031.19 as of 31 Desember 2019) 574.321 296.669.608 December 31, 2019)

Sub-total 84.799.537.859 109.799.754.383 Sub-total

Setara kas Cash equivalents Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties Rupiah Rupiah PT Bank Maybank Indonesia Tbk 130.359.013.699 72.571.369.862 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk - 6.059.207.252 PT Bank Central Asia Tbk

Sub-total 130.359.013.699 78.630.577.114 Sub-total

Total 215.476.932.540 188.992.680.487 Total Tingkat bunga per tahun untuk Interest rates per annum for deposito berjangka time deposits Rupiah 3,95% - 5,65% 4,50% - 6,25% Rupiah

Page 190: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

43

6. PIUTANG USAHA - NETO 6. TRADE RECEIVABLES - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Pihak berelasi (Catatan 21) 36.270.052.424 3.661.322.743 Related party (Note 21)

Pihak ketiga 84.387.854.120 133.493.675.407 Third parties Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (1.362.314.505) (1.125.801.983) losses on trade receivables

Sub-total 83.025.539.615 132.367.873.424 Sub-total

Piutang usaha - neto 119.295.592.039 136.029.196.167 Trade receivables - net

Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

An aging analysis of the trade receivables is as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Lancar 101.691.502.062 118.076.643.024 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 18.966.404.482 18.340.250.574 1 - 30 days 31 - 60 hari - 738.104.552 31 - 60 days

Total 120.657.906.544 137.154.998.150 Total Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (1.362.314.505) (1.125.801.983) losses on trade receivables

Piutang usaha - neto 119.295.592.039 136.029.196.167 Trade receivables - net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The movements of allowance for impairment losses of trade receivables are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Saldo awal 1.125.801.983 1.160.937.106 Beginning balance Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on piutang usaha tahun berjalan 236.512.522 - trade receivables for the year Penghapusan - (35.135.123) Write-off

Saldo akhir 1.362.314.505 1.125.801.983 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the result of review of trade receivable accounts at the end of the year, the management of the Company believes that the above balance of allowance for impairment losses on trade receivables is adequate to cover the possible losses from the non-collections of accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank (Catatan 13).

As of December 31, 2019, trade receivables pledged as collateral for the bank loan facility (Note 13).

Page 191: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

44

7. PERSEDIAAN - NETO 7. INVENTORIES - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Bahan baku 98.373.657.829 107.392.574.010 Raw materials Barang jadi 52.760.629.403 53.057.537.227 Finished goods Bahan pembantu 8.135.650.607 7.901.518.550 Supplies

Sub-total 159.269.937.839 168.351.629.787 Sub-total Dikurangi dengan cadangan penurunan Less allowance for decline in value nilai dan keusangan persediaan (414.185.384) (140.269.124) and obsolescence of inventories

Total 158.855.752.455 168.211.360.663 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap jumlah

persediaan, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 cukup untuk menutupi kerugian atas penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the inventories balance, the Company’s management believes that the allowance for decline in value and obsolescence of inventories as of December 31, 2020 and 2019 is adequate to cover possible losses from decline in value of inventories.

Persediaan Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko-risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Asuransi Wahana Tata (AWT) dan PT Asuransi Sinar Mas (ASM), pihak ketiga, pada tanggal 31 Desember 2020, dan kepada AWT, ASM dan PT Asuransi Central Asia (ACA), pihak ketiga, pada tanggal 31 Desember 2019, dengan nilai keseluruhan pertanggungan masing-masing sebesar Rp177.000.000.000 dan Rp193.500.000.000, pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

The Company’s inventories were insured against losses by fire and other risks under blanket policies with PT Asuransi Wahana Tata (AWT) and PT Asuransi Sinar Mas (ASM), third parties, as of December 31, 2020, and with AWT, ASM and PT Asuransi Central Asia (ACA), third parties, as of December 31, 2019, with total coverage amounting to Rp177,000,000,000 and Rp193,500,000,000, respectively, as of December 31, 2020 and 2019. The Company’s management believes that the sums insured are adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2019, persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank (Catatan 13).

As of December 31, 2019, inventories pledged as collateral for the bank loan facility (Note 13).

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Asuransi 496.205.012 180.329.754 Insurance Sewa - 255.555.567 Rental Lain-lain 199.791.985 354.583.945 Others Total 695.996.997 790.469.266 Total

Page 192: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

45

9. UANG MUKA 9. ADVANCES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Uang muka pembelian bahan baku 4.567.172.105 2.583.507.292 Advance for purchase of raw material Lain-lain 525.106.387 1.087.402.159 Others Total 5.092.278.492 3.670.909.451 Total

10. ASET TETAP - NETO 10. FIXED ASSETS - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ Year ended December 31, 2020

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Nilai Perolehan Cost Tanah 33.436.525.429 - - - 33.436.525.429 Land Bangunan dan prasarana 28.345.876.220 - - 3.870.707.815 32.216.584.035 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 158.928.700.175 20.011.877.086 7.800.178.683 (3.870.707.815) 167.269.690.763 Machineries and equipment Peralatan laboratorium 2.115.206.117 326.308.550 296.894.017 - 2.144.620.650 Laboratorium equipment Perlengkapan gudang dan peralatan kantor 23.067.883.258 343.660.540 463.760.397 - 22.947.783.401 Warehouse and office equipment Kendaraan 16.002.995.983 4.780.810.699 5.015.017.710 - 15.768.788.972 Vehicles

Total nilai perolehan 261.897.187.182 25.462.656.875 13.575.850.807 - 273.783.993.250 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan prasarana 4.999.350.827 5.152.874.953 - 2.112.761.349 12.264.987.129 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 89.694.449.192 19.018.850.393 5.765.995.929 (2.112.761.349) 100.834.542.307 Machineries and equipment Peralatan laboratorium 1.226.419.004 339.927.871 296.894.017 - 1.269.452.858 Laboratorium equipment Perlengkapan gudang dan peralatan kantor 20.155.461.157 1.248.733.382 463.760.397 - 20.940.434.142 Warehouse and office equipment Kendaraan 7.672.515.013 1.873.101.800 2.968.053.806 - 6.577.563.007 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 123.748.195.193 27.633.488.399 9.494.704.149 - 141.886.979.443 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 138.148.991.989 131.897.013.807 Net Book Value

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/

Year ended December 31, 2019

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Nilai Perolehan Cost Tanah 33.436.525.429 - - - 33.436.525.429 Land Bangunan dan prasarana 36.552.396.425 444.251.000 8.650.771.205 - 28.345.876.220 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 156.207.488.498 2.825.964.330 104.752.653 - 158.928.700.175 Machineries and equipment Peralatan laboratorium 1.257.686.349 857.519.768 - - 2.115.206.117 Laboratorium equipment Perlengkapan gudang dan peralatan kantor 22.814.748.667 425.844.591 172.710.000 - 23.067.883.258 Warehouse and office equipment Kendaraan 14.027.978.200 2.792.780.611 817.762.828 - 16.002.995.983 Vehicles

Total nilai perolehan 264.296.823.568 7.346.360.300 9.745.996.686 - 261.897.187.182 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan prasarana 5.720.240.631 1.430.870.815 2.151.760.619 - 4.999.350.827 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 53.300.437.023 36.475.850.171 81.838.002 - 89.694.449.192 Machineries and equipment Peralatan laboratorium 842.559.658 383.859.346 - - 1.226.419.004 Laboratorium equipment Perlengkapan gudang dan peralatan kantor 15.335.277.883 4.902.940.149 82.756.875 - 20.155.461.157 Warehouse and office equipment Kendaraan 6.159.034.844 1.872.938.273 359.458.104 - 7.672.515.013 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 81.357.550.039 45.066.458.754 2.675.813.600 - 123.748.195.193 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 182.939.273.529 138.148.991.989 Net Book Value

Penyusutan Depreciation

Beban penyusutan yang dibebankan ke operasi sebagai bagian dari berikut ini:

Depreciation expenses were charged to operations as part of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Beban pabrikasi 25.383.193.042 42.748.783.451 Manufacturing overhead Beban penjualan (Catatan 27) 1.892.415.564 1.872.938.273 Selling expenses (Note 27) Beban umum dan administrasi General and administrative expenses (Catatan 28) 357.879.793 444.737.030 (Note 28)

Total 27.633.488.399 45.066.458.754 Total

Page 193: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

46

10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. FIXED ASSETS - NET (continued)

Pengurangan Deductions

Analisis rugi terkait yang timbul dari penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

An analysis of the related loss arising from the sale and written-off of fixed assets is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Harga jual 1.962.006.362 380.687.726 Selling price Nilai buku neto (2.046.963.904) (481.219.375) Net book value

Rugi penjualan aset tetap - neto (Catatan 30) (84.957.542) (100.531.649) Loss on sale of fixed asset - net (Note 30) Rugi penghapusan aset tetap Loss on fixed assets written-off (Catatan 30) (2.034.182.754) (6.588.963.711) (Note 30)

Rugi pelepasan aset tetap (2.119.140.296) (6.689.495.360) Loss on disposal of fixed assets

Hal Lain Other Matters

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Management believes that there is no indication of potential decline in value of fixed assets as of December 31, 2020 and 2019.

Tanah Perusahaan berupa Hak Guna Bangunan (HGB) akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2023, 24 September 2023, 13 Juli 2025 dan 19 November 2037. Tanah tersebut berlokasi di Bekasi International Industrial Estate, Jl. Inti Blok C-7 No. 5A, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat; Lippo Cikarang Industry Area, Delta Silicon III Blok F-25 No. 28, Cicau, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat; Jl. Daan Mogot, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat; dan Jl. Pangeran Tubagus Angke, Angke Square, No. 99 Blok A-8 dan A-9, Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, seluas 4.800 meter persegi, 4.640 meter persegi, 1.110 meter persegi dan 110 meter persegi. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.

The Company’s land titles are under Building Use Rights (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) will expire on May 24, 2023, September 24, 2023, July 13, 2025 and November 19, 2037. The land are located in Bekasi International Industrial Estate, Jl. Inti Block C-7 No. 5A, Cibatu, South Cikarang, Bekasi, West Java; Lippo Cikarang Industry Area, Delta Silicon III Block F-25 No. 28, Cicau, Central Cikarang, Bekasi, West Java; Jl. Daan Mogot, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, West Jakarta; and Jl. Pangeran Tubagus Angke, Angke Square, No. 99 Block A-8 and A-9, Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, West Jakarta, covering 4,800 square meters, 4,640 square meters, 1,110 square meters and 110 square meters, respectively. Management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada AWT, BCA Insurance, ABDA, ACA, PT Pan Pacific Insurance, PT Bess Central Insurance dan PT Asuransi Raksa Pratikara dan kepada AWT, PT BCA Insurance (BCA Insurance) dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) dengan nilai keseluruhan pertanggungan masing-masing sebesar Rp108.046.600.000 dan Rp102.396.500.000, yang berdasarkan pendapat manajemen Perusahaan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2020 and 2019, fixed assets were insured against losses by fire, flood and other risks under blanket policies from AWT, BCA Insurance, ABDA, ACA, PT Pan Pacific Insurance, PT Bess Central Insurance and PT Asuransi Raksa Pratikara and with AWT, PT BCA Insurance (BCA Insurance) and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) with combined coverage amounting to Rp108,046,600,000 and Rp102,396,500,000, respectively, which in the Company management’s opinion are adequate to cover the possible losses from such risks.

Page 194: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

47

10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. FIXED ASSETS - NET (continued) Hal Lain (lanjutan) Other Matters (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank (Catatan 13).

As of December 31, 2019, certain fixed assets pledged as collateral for the bank loan facility (Note 13).

Aset dengan Fasilitas Pembiayaan Konsumen Assets under Consumer Financing Facilities

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Maybank Finance Indonesia dan PT BCA Finance untuk fasilitas pembiayaan konsumen dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun untuk kendaraan.

The Company entered into agreements with PT Maybank Finance Indonesia and PT BCA Finance for consumer financing facilities with lease terms of 3 (three) years.

Pembayaran pembiayaan konsumen minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

Future minimum consumer financing payments under the above-mentioned commitments are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ Tahun Jatuh Tempo December 31, 2020 December 31, 2019 Year Due

Sampai dengan satu tahun 1.857.926.629 942.676.647 Within one year Lebih dari satu tahun 2.436.867.999 1.086.057.644 More than one year

Total 4.294.794.628 2.028.734.291 Total Bagian yang jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun (1.857.926.629) (942.676.647) Current maturities

Bagian jangka panjang 2.436.867.999 1.086.057.644 Long-term portion

Aset dengan Fasilitas Sewa Pembiayaan Assets under Finance Lease

Perusahaan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Maybank Finance Indonesia dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun untuk kendaraan.

The Company entered into lease agreements for vehicles with PT Maybank Finance Indonesia with lease terms of 3 (three) years.

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under the above-mentioned lease commitments are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ Tahun Jatuh Tempo December 31, 2020 December 31, 2019 Year Due

Sampai dengan satu tahun 166.906.382 150.616.458 Within one year Lebih dari satu tahun - 165.172.927 More than one year

Total 166.906.382 315.789.385 Total Bagian yang jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun (166.906.382) (150.616.458) Current maturities

Bagian jangka panjang - 165.172.927 Long-term portion

Page 195: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

48

11. ASET HAK GUNA - NETO 11. RIGHT OF USE ASSETS - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ Year ended December 31, 2020

Penyesuaian atas Implementasi PSAK No. 73/

Saldo awal/ Adjustments due to Saldo akhir/ Beginning implementation Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance of PSAK No. 73 Additions Deductions balance

Nilai Tercatat Carrying Value Properti - 36.502.470.360 21.121.528.174 (829.322.914 ) 58.794.675.620 Property Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization Properti - 12.166.869.644 11.649.063.654 - 23.815.933.298 Property

Nilai Buku Neto - 34.978.742.322 Net Book Value

Amortisasi Amortization

Beban amortisasi yang dibebankan ke operasi sebagai bagian dari berikut ini:

Amortization expenses were charged to operations as part of the following:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Beban pabrikasi (Catatan 21 dan 37c) 11.420.601.049 - Manufacturing overhead (Notes 21 and 37c) Beban penjualan (Catatan 21 dan 37d) 228.462.605 - Selling expenses (Notes 21 and 37d)

Total 11.649.063.654 - Total

Liabilitas Sewa Lease Liabilities

Mutasi liabilitas sewa sehubungan dengan aset hak guna adalah sebagai berikut:

The mutation of lease liabilities in relation to the right of use assets are as follows:

1 Januari 2020/ Penambahan/ Beban bunga/ Pembayaran/ 31 Desember 2020/ January 1, 2020 Additions Interest expenses Payments December 31, 2020

Kelas aset pendasar Underlying assets Properti 26.254.192.103 22.292.205.260 2.082.104.014 (13.113.803.915) 37.514.697.462 Property

Utang sewa berdasarkan jangka waktu: Lease payables on time basis:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Jangka pendek 14.393.169.288 - Current portion Jangka panjang 23.121.528.174 - Non-current portion

Total 37.514.697.462 - Total

Page 196: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

49

12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Piutang karyawan 668.984.936 878.993.742 Employee loans Uang jaminan 421.080.908 148.572.115 Refundable deposit Uang muka pembelian aset tetap 73.464.180 15.931.338.400 Advance of purchase of fixed assets Sewa dibayar di muka Long-term prepaid jangka panjang (Catatan 21) - 123.611.111 rental (Note 21) Lain-lain - 129.484.838 Others

Total 1.163.530.024 17.212.000.206 Total

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS

Tidak ada saldo utang bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2019.

There is no outstanding balance of short-term bank loans as of December 31, 2019.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”)

Perusahaan memperoleh fasilitas Cerukan, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp10.000.000.000 dan fasilitas Revolving Loan (Pinjaman Promes Berulang - PPB), yang dapat digunakan juga dalam bentuk fasilitas bank garansi dan fasilitas Letter of Credit Line, dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp60.000.000.000 untuk PPB 1 dan Rp25.000.000.000 untuk PPB 2 atau setara dengan Dolar AS untuk fasilitas Letter of Credit Line dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar AS$165.000, dari Maybank. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan jatuh tempo pada tanggal 10 Januari 2020. Berdasarkan surat Perusahaan kepada Maybank pada tanggal 12 Agustus 2020 dan 26 Agustus 2020, Perusahaan memutuskan untuk tidak memperpanjang seluruh fasilitas kredit dan penarikan jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari Maybank. Maybank menyetujui dan memberikan surat keterangan lunas untuk seluruh fasilitas pinjaman pada tanggal 31 Agustus 2020.

The Company obtained Overdraft facility, with a maximum facility of Rp10,000,000,000 and Revolving Loan facilities (Pinjaman Promes Berulang - PPB), sub-limit with Bank Guarantee and Letter of Credit Line facilities, with a maximum facility amount of Rp60,000,000,000 for PPB 1 and Rp25,000,000,000 for PPB 2, or its equivalent in US Dollar for Letter of Credit Line Facility with maximum facility amount of US$165,000, from Maybank. The facilities were used for the Company’s working capital and due on January 10, 2020. Based on the Company’s letter to Maybank on August 12, 2020 and August 26, 2020, the Company decided not to extend all credit facilities and collateral withdrawals for credit facilities obtained from Maybank. Maybank approved and provided a letter of payment for all credit facilities on August 31, 2020.

Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh hak atas tanah dan bangunan Perusahaan yang terletak di: (i) Bekasi International Industrial Estate, Jl. Inti Blok C-7 No. 5A, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat; (ii) Jl. Pangeran Tubagus Angke, Angke Square, No. 99 Blok A-8 dan A-9, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat; dan (iii) Lippo Cikarang Industry Area, Delta Silicon III Blok F-25 No. 28, Cicau, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (Catatan 6, 7 dan 10).

These loan facilities were secured by the Company’s land rights and buildings located at: (i) Bekasi International Industrial Estate, Jl. Inti Block C-7 No. 5A, Cibatu, South Cikarang, Bekasi, West Java; (ii) Jl. Pangeran Tubagus Angke, Angke Square, No. 99 Block A-8 and A-9, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, West Jakarta; and (iii) Lippo Cikarang Industry Area, Delta Silicon III Block F-25 No. 28, Cicau, Central Cikarang, Bekasi, West Java, machinery and equipment, inventories and trade receivables (Notes 6, 7 and 10).

Page 197: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

50

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) (lanjutan)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) (continued)

Selama periode ketika pinjaman belum dilunasi, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu, seperti, rasio leverage maksimal sebesar 2 kali, rasio utang terhadap Earnings Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) maksimum sebesar 2,3 kali dalam tahun 2017 dan sesudahnya maksimum 2 kali, rasio lancar mínimum sebesar 1,5 kali, total dividen maksimum sebesar 50% dari Net Profit After Unusual Items (NPAUI) pada periode berjalan.

During the period when the loans are still outstanding, the Company is required to maintain certain financial ratios, such as, leverage ratio at maximum of 2 times, debt to Earnings Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) ratio at maximum of 2.3 times in 2017 and thereafter at maximum of 2 times, current ratio at minimum of 1.5 times, total dividend at maximum of 50% from Net Profit After Unusual Items (NPAUI) in the current period.

Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman bank jangka pendek seperti yang diungkapkan pada catatan ini.

As of December 31, 2019, the Company has complied with all of the required covenants of the short-term bank loans as disclosed in this note.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Pihak berelasi (Catatan 21) - 1.189.937 Related parties (Note 21) Pihak ketiga: Third parties: Fonterra Limited 52.066.458.138 42.350.819.985 Fonterra Limited PT Kerry Ingredients Indonesia 18.775.518.297 17.983.565.006 PT Kerry Ingredients Indonesia PT Asianagro Agungjaya 4.603.280.000 2.383.700.000 PT Asianagro Agungjaya PT Sari Agrotama Persada 3.652.286.000 2.813.976.000 PT Sari Agrotama Persada PT IMCD Indonesia 2.159.009.765 772.657.600 PT IMCD Indonesia PT Halim Sakti Pratama 1.539.601.360 1.281.965.653 PT Halim Sakti Pratama PT Intikemas Putra Makmur 1.176.593.938 1.284.807.127 PT Intikemas Putra Makmur PT Wahyu Abadi 830.137.550 973.101.578 PT Wahyu Abadi PT Rapipack Asritama 648.150.388 734.049.415 PT Rapipack Asritama PT Satyamitra Kemas Lestari 576.212.725 527.418.378 PT Satyamitra Kemas Lestari Cargill Deutschland GMBH 522.287.363 - Cargill Deutschland GMBH PT Salim Ivomas Pratama 376.991.766 1.211.038.361 PT Salim Ivomas Pratama PT Wijayaputra Adiperkasa - 737.870.281 PT Wijayaputra Adiperkasa PT Primaditha Jaya Mandiri - 729.199.969 PT Primaditha Jaya Mandiri Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below Rp500.000.000) 3.805.190.358 2.388.655.366 Rp500,000,000) Sub-total 90.731.717.648 76.172.824.719 Sub-total Total 90.731.717.648 76.174.014.656 Total

Page 198: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

51

14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)

Analisis umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

An aging analysis of the above trade payables based on invoice date is as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Lancar 80.319.199.937 40.453.100.932 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 9.984.946.269 35.571.927.012 1 - 30 days 31 - 60 hari 393.642.274 148.986.712 31 - 60 days 61 - 90 hari 33.929.168 - 61 - 90 days Total 90.731.717.648 76.174.014.656 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables by currency denominations are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Rupiah 38.142.972.147 33.823.194.671 Rupiah Dolar AS (AS$3.728.374 pada tanggal US Dollar (US$3,728,374 as of 31 Desember 2020 dan AS$3.046.600 December 31, 2020 and US$3,046,600 pada tanggal 31 Desember 2019) 52.588.745.501 42.350.819.985 as of December 31, 2019) Total 90.731.717.648 76.174.014.656 Total

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Pihak berelasi (Catatan 21): Related parties (Note 21): PT Sinarniaga Sejahtera 4.771.974.189 - PT Sinarniaga Sejahtera PT Mulia Raya Agrijaya 161.520.407 171.757.142 PT Mulia Raya Agrijaya Dividen kas (Catatan 24) - 49.500.000.000 Cash dividends (Note 24) Sub-total 4.933.494.596 49.671.757.142 Sub-total Pihak ketiga: Third parties: Uang muka pelanggan 3.413.394.789 1.289.661.142 Advances from customers Utang pembelian aset tetap 40.800.000 212.135.680 Fixed assets purchase liability Lain-lain 239.514.897 841.915.033 Others Sub-total 3.693.709.686 2.343.711.855 Sub-total Total 8.627.204.282 52.015.468.997 Total

Utang dividen kas sebesar Rp49.500.000.000 telah

seluruhnya dibayarkan pada tanggal 13 Januari 2020 (Catatan 24).

The cash dividends payables amounting to Rp49,500,000,000 has been fully paid on January 13, 2020 (Note 24).

Page 199: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

52

16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Iklan dan promosi 50.055.438.251 39.074.417.563 Advertising and promotion Tenaga ahli 8.573.180.638 465.955.000 Professional fees Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee karyawan 4.325.339.148 - benefits Pengiriman 1.428.399.000 1.108.859.851 Delivery Listrik dan telepon 979.350.302 801.980.563 Electricity and telephone Sewa - 1.177.644.444 Rental Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below Rp500.000.000) 2.926.641.368 3.174.192.823 Rp500,000,000)

Total 68.288.348.707 45.803.050.244 Total

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Pajak penghasilan: Income tax: Pasal 4(2) 119.205.894 137.092.221 Article 4(2) Pasal 15 164.434 96.623 Article 15 Pasal 21 506.260.710 772.887.163 Article 21 Pasal 23 388.754.826 196.449.809 Article 23 Pasal 25 1.528.524.310 - Article 25 Pasal 29 8.957.356.889 20.524.702.236 Article 29 Pajak pertambahan nilai 1.800.578.343 4.552.792.245 Value added tax

Total 13.300.845.406 26.184.020.297 Total

b. Beban pajak penghasilan - neto b. Income tax expenses - net

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Kini 31.037.100.160 44.775.700.500 Current

Tangguhan 5.170.139.850 (6.197.618.886) Deferred

Total 36.207.240.010 38.578.081.614 Total

Page 200: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

53

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between income before income tax expense as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income and the current estimated taxable income is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense penghasilan menurut laporan per statement of profit or loss and laba rugi dan penghasilan 157.207.256.439 136.625.747.757 other comprehensive income Beda temporer: Temporary differences: Akrual gaji dan kesejahteraan Accrual of salaries and karyawan 4.325.339.148 (1.520.059.244) employee benefits Transaksi liabilitas sewa 704.927.243 - Lease liabilities transactions Cadangan penurunan nilai dan Allowance for decline in value and keusangan persediaan 273.916.260 140.269.124 obsolescence of inventories Penyisihan (pembalikan) Provision for (reversal of) cadangan kerugian penurunan allowance for impairment nilai piutang usaha 236.512.522 (35.135.123) losses on trade receivables Penyisihan imbalan kerja Provision for employee karyawan (12.708.704.899) 10.907.351.196 benefits liability Iklan dan promosi (7.735.801.844) 15.383.254.343 Advertising and promotion Transaksi sewa pembiayaan (64.783.651) (85.204.757) Finance lease transactions Beda tetap: Permanent differences:

Rugi penghapusan aset tetap 2.034.182.754 - Loss on written-off of fixed assets Penyusutan aset tetap 1.895.613.463 16.268.287.165 Depreciation of fixed assets Sumbangan dan representasi 442.841.737 485.691.317 Donation and representation Pajak dan perizinan 249.623.791 143.632.173 Taxes and licenses Beban pajak 631.169 2.089.106.692 Tax expenses Penghasilan yang telah Income already subjected to dikenakan pajak final (5.783.825.300) (1.300.138.350) final tax

Estimasi penghasilan kena pajak 141.077.728.832 179.102.802.293 Estimated taxable income

Estimasi penghasilan Estimated taxable kena pajak (dibulatkan) 141.077.728.000 179.102.802.000 income (rounded)

Page 201: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

54

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Perhitungan beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan estimasi utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

d. The income tax expense (current year) and the computation of the estimated income tax payable are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Beban pajak penghasilan Income tax expense tahun berjalan 31.037.100.160 44.775.700.500 current year

Dikurangi pajak penghasilan Less prepayments of dibayar di muka income taxes Pasal 22 3.217.568.000 6.700.814.638 Article 22 Pasal 23 85.892.360 56.307.826 Article 23 Pasal 25 18.776.282.911 17.493.875.800 Article 25

Total pajak penghasilan Total prepayments of dibayar di muka 22.079.743.271 24.250.998.264 income taxes

Estimasi utang pajak Estimated income tax penghasilan - Pasal 29 8.957.356.889 20.524.702.236 payable - Article 29

Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2020 akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2020 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas.

The amount of estimated taxable income for 2020 will be reported by the Company in its 2020 Annual Income Tax Return based on the related amount stated in the foregoing.

Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2019 telah dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2019 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas.

The amount of estimated taxable income for 2019 that was reported by the Company in its 2019 Annual Income Tax Return conformed to the related amount stated in the foregoing.

e. Rekonsiliasi antara estimasi beban pajak

penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan - neto adalah sebagai berikut:

e. Reconciliation between estimated income tax

expense multiplied by the applicable tax rate with the income before income tax expense - net is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense penghasilan menurut laporan per statement of profit or loss and laba rugi dan penghasilan 157.207.256.439 136.625.747.757 other comprehensive income

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense based on tarif pajak yang berlaku 34.585.596.417 34.156.436.939 prevailing tax rate

Beda tetap: Permanent differences: Rugi penghapusan aset tetap 447.520.206 - Loss on written-off of fixed assets

Penyusutan aset tetap 417.034.962 4.067.071.791 Depreciation of fixed assets Sumbangan dan representasi 97.425.182 121.422.829 Donation and representation Pajak dan perizinan 54.917.234 35.908.043 Taxes and licenses Beban pajak 138.857 522.276.673 Tax expenses Penghasilan yang telah Income already subjected to dikenakan pajak final (1.272.441.566) (325.034.588) final tax Lain-lain 1.877.048.718 (73) Others

Beban pajak penghasilan - neto 36.207.240.010 38.578.081.614 Income tax expenses - net

Page 202: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

55

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Pajak tangguhan f. Deferred tax

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ For the year ended December 31, 2020

Dikreditkan Penyesuaian (dibebankan) ke atas Dikreditkan penghasilan Implementasi (Dibebankan) ke komprehensif lain/ PSAK No. 73/ Laba atau rugi/ Credited Saldo awal/ Adjustments Credited (charged) to other Saldo akhir/ Beginning due to implentation (charged) to comprehensive Ending balance of PSAK No. 73 profit or loss income balance

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets tangguhan (liabilities) Penyisihan imbalan kerja Liability for employee karyawan 6.602.300.880 - (3.510.917.897) (1.171.437.341) 1.919.945.642 benefits Beban akrual - promosi 5.171.301.434 - (2.581.420.656) - 2.589.880.778 Accrued expenses - promotion Akrual gaji dan kesejahteraan Accrual of salaries and employee karyawan - - 865.067.830 - 865.067.830 benefits Transaksi liabilitas sewa - 479.647.847 57.401.826 - 537.049.673 Lease liabilities transactions Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses of nilai piutang usaha 281.450.496 - (8.987.595) - 272.462.901 trade receivables Penyisihan penurunan nilai dan Allowance for decline in value and keusangan persediaan 35.067.281 - 46.949.480 - 82.016.761 obsolescence of inventories Transaksi sewa pembiayaan (21.301.189) - (38.232.838) - (59.534.027) Finance lease transactions

Aset pajak tangguhan - neto 12.068.818.902 479.647.847 (5.170.139.850) (1.171.437.341) 6.206.889.558 Deferred tax assets - net

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/ Year ended December 31, 2019

Dikreditkan (Dibebankan) ke Dikreditkan Penghasilan (Dibebankan) ke Komprehensif Lain/ Laba atau Rugi/ Credited Saldo Awal/ Credited (Charged) to Other Saldo Akhir/ Beginning (Charged) to Comprehensive Ending Balance Profit or Loss Income Balance

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities) Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.423.988.323 2.726.837.799 451.474.758 6.602.300.880 Liabiltity for employee benefits Akrual biaya promosi 1.325.487.848 3.845.813.586 - 5.171.301.434 Accrual of promotion expenses Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on piutang usaha 290.234.276 (8.783.780) - 281.450.496 trade receivables Penyisihan penurunan nilai dan Allowance for decline in value and keusangan persediaan - 35.067.281 - 35.067.281 obsolescence of inventories Transaksi sewa pembiayaan - (21.301.189) - (21.301.189) Finance lease transactions

Akrual gaji dan kesejahteraan Accrual of salaries and employee karyawan 380.014.811 (380.014.811 ) - - benefits

Aset pajak tangguhan - neto 5.419.725.258 6.197.618.886 451.474.758 12.068.818.902 Deferred tax assets - net

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.

g. Perubahan tarif pajak g. Changes in tax rate

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak dalam negeri yang memenuhi persyaratan tertentu.

On March 31, 2020, the Government issued a Government Regulation in lieu of the Law of the Republic of Indonesia Number 1 Year 2020 which stipulates, among others, reduction to the tax rates for corporate income tax payers and permanent establishments entities from previously 25% to become 22% for fiscal years 2020 and 2021 and 20% starting fiscal year 2022 and onwards, and further reduction of 3% for corporate income tax payers that fulfill certain criteria.

Tarif pajak yang baru tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk pengukuran aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan mulai sejak tanggal berlakunya peraturan tersebut yaitu 31 Maret 2020.

The new tax rates will be used as reference to measure the current and deferred tax assets and liabilities starting from the enactment date of the new regulation on March 31, 2020.

Page 203: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

56

18. KOMPONEN EKUITAS LAIN - OBLIGASI WAJIB KONVERSI

18. OTHER COMPONENT OF EQUITY - MANDATORY CONVERTIBLE BONDS

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkular

Pemegang Saham pada tanggal 25 Juni 2019, para pemegang saham Perusahaan menyetujui penerbitan Obligasi Wajib Konversi (“OWK”) dengan nilai nominal Rp150.000.000.000.

Based on the Circular Statement of Shareholders dated June 25, 2019, the Company’s shareholders approved the issuance of Mandatory Convertible Bonds (“MCB”) with nominal value Rp150,000,000,000.

Sesuai dengan Perjanjian Pembelian Obligasi Wajib Konversi (Mandatory Convertible Bonds Purchase Agreement) tertanggal 25 Juni 2019, PT Tudung Putra Putri Jaya (“TPPJ”) setuju untuk mengambil bagian seluruh OWK yang diterbitkan Perusahaan sebesar Rp150.000.000.000.

In accordance with the Mandatory Convertible Bonds Purchase Agreement dated June 25, 2019, PT Tudung Putra Putri Jaya (“TPPJ”) agreed to fully subscribe the MCB issued by the Company amounting to Rp150,000,000,000 in the form of mandatory convertible bonds.

Berdasarkan perjanjian, OWK ini tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan tidak dikenakan bunga. Pemegang OWK tidak memiliki hak untuk meminta Perusahaan untuk menebus OWK.

Based on agreement, these MCB have no maturity date and shall not bear interest. The MCB holder shall have no rights to require the Company to redeem the MCB.

Pada tanggal atau setelah tanggal Perusahaan memperoleh Surat Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atas pernyataan pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, pemegang OWK wajib, dengan pemberitahuan tertulis kepada Perusahaan, meminta seluruh OWK yang terutang untuk dikonversi menjadi saham Perusahaan. Setelah dikonversi menjadi saham, pemegang OWK ini memiliki hak yang sama (pari-passu) dengan pemegang saham Perusahaan yang lain.

On or after the date the Company obtain an Effective Letter from the Financial Services Authority for the registration statement in connection with the Initial Public Offering, MCB holder must, with written notice to the Company, request all MCB owed to be converted into the Company’s shares. After being converted to shares, MCB holders have same rights (pari-passu) with other shareholders of the Company.

Pada tanggal 25 November 2019, OWK ini telah dikonversi menjadi 200.000.000 saham (setara dengan 13,33% kepemilikan). Perusahaan mencatat Rp140.000.000.000 sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor - Neto” pada laporan posisi keuangan (Catatan 23).

On November 25, 2019, this MCB has converted to 200,000,000 shares (equivalent to 13.33% ownership). The Company has recorded Rp140,000,000,000 as part of “Additional Paid-in Capital - Net” in the statement of financial position (Note 23).

19. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 19. OTHER LONG-TERM LIABILITIES

Akun ini merupakan penerimaan pembayaran dari karyawan Perusahaan sehubungan dengan program kepemilikan kendaraan.

This account represents payment received from employees of the Company in connection with the car ownership program.

Mutasi liabilitas jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:

The movements of other long-term liabilities are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Piutang lain-lain - pinjaman karyawan Other receivables - employee loans Saldo awal 1.969.903.595 1.801.639.407 Beginning balance Penambahan 2.504.650.000 1.117.249.500 Additions Pengurangan (898.781.799) (948.985.312) Deductions

Saldo akhir 3.575.771.796 1.969.903.595 Ending balance

Page 204: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

57

19. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA (lanjutan)

19. OTHER LONG-TERM LIABILITIES (continued)

Mutasi liabilitas jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The movements of other long-term liabilities are as follows: (continued)

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Liabilitas jangka panjang lainnya Other long-term liabilities Saldo awal 3.659.031.990 2.979.035.172 Beginning balance Penambahan 2.504.650.000 1.117.100.000 Additions Pengurangan (1.206.206.996) (437.103.182) Deductions

Saldo akhir 4.957.474.994 3.659.031.990 Ending balance

Liabilitas jangka panjang lainnya - neto 1.381.703.198 1.689.128.395 Other long-term liabilities - net

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan menghitung dan membukukan beban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitas atas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dihitung oleh Kantor Konsultan Aktuaria Arya Bagiastra dengan laporannya No. 440/PSAK/KKA.AB/TR/II/21 bertanggal 26 Februari 2021 dan No. 265/PSAK/KKA.AB/TR/III/20 bertanggal 27 Maret 2020.

The Company calculated and recorded employee benefits expenses based on Labor Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003. The liabilities on post-employment benefits as of December 31, 2020 and 2019 are calculated by Kantor Konsultan Aktuaria Arya Bagiastra with the report No. 440/PSAK/KKA.AB/TR/II/21 dated February 26, 2021 and No. 265/PSAK/KKA.AB/TR/III/20 dated March 27, 2020.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The key assumptions used by independent actuary in calculating liability on post-employment benefits as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Tingkat diskonto per tahun 6,85% - 8,30% 8,20% Discount rate per annum Kenaikan gaji per tahun 5,00% - 9,00% 9,00% Salary increase per annum Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age Tabel Mortalita Indonesia (TMI) TMI 2019 TMI 2011 Indonesian Mortality Table (TMI) Tingkat cacat 5% dari TMI 2019/ 5% dari TMI 2011/ Disability rate 5% of TMI 2019 5% of TMI 2011

Tingkat pengunduran diri 31 Desember 2020/December 31, 2020: Resignation rate 5% per tahun hingga usia 25 tahun dan

menurun secara linier sampai 1% per tahun pada usia 45 tahun dan seterusnya/5% per annum up to age 25 years old and reducing linearly to 1% per annum at age 45 years old

and thereafter 31 Desember 2019/December 31, 2019:

10% per tahun hingga usia 29 tahun, 5% per tahun hingga usia 39 tahun, 3% per tahun hingga usia 44 tahun, 2% per tahun hingga usia 49 tahun, dan 1% per tahun pada usia 50 tahun dan seterusnya/ 10% per annum up to the age of 29 years old, 5% per annum up to the age of 39 years old, 3% per annum up to the age of 44 years old, 2% per annum up to the age of 49 years old, and 1% per annum at the age of 50 years old and thereafter

Page 205: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

58

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Mutasi dari liabilitas atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The movements of employee benefits liability are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Saldo awal 26.409.203.521 13.695.953.294 Beginning balance Beban imbalan kerja karyawan Cost of employee benefit tahun berjalan 5.215.130.480 13.009.512.991 in current year Pengukuran kembali kerugian Re-measurement of actuarial losses (keuntungan) aktuaria pada (gains) recognized on other penghasilan komprehensif lain (6.018.873.918) 1.805.899.031 comprehensive income Pembayaran imbalan kerja karyawan Payment of employee benefit di tahun berjalan (1.005.731.877) (2.102.161.795) in current year Pembayaran manfaat tahun berjalan (15.000.000.000) - Benefits paid during the year Total 9.599.728.206 26.409.203.521 Total

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The details of employee benefits expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Beban jasa lalu - 8.266.794.529 Past service cost Beban jasa kini 2.977.493.174 3.016.833.536 Current service cost Beban bunga 2.237.637.306 1.725.884.926 Interest cost

Total 5.215.130.480 13.009.512.991 Total

Mutasi dari kerugian (keuntungan) aktuaria pada penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The movements of the actuarial losses (gains) recognized as other comprehensive income are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Saldo awal (646.748.849) (2.452.647.880) Beginning balance Kerugian (keuntungan) aktuaria Actuarial losses (gains) recognized tahun berjalan (6.018.873.918) 1.805.899.031 in current year

Saldo akhir (6.665.622.767) (646.748.849) Ending balance

Page 206: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

59

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The reconciliation of the present value of liabilities for employee benefits is as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of liabilities for employee karyawan awal tahun 26.409.203.521 13.695.953.294 benefits at beginning of year Beban jasa kini 2.977.493.174 3.016.833.536 Current service cost Beban bunga 2.237.637.306 1.725.884.926 Interest cost Beban jasa lalu - 8.266.794.529 Past service cost Pembayaran manfaat (1.005.731.877) (2.102.161.795) Benefits paid

Pengaruh atas perubahan dari Effect of changes in actuarial asumsi aktuaria (6.018.873.918) 1.805.899.031 assumptions

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of liabilities for employe karyawan akhir tahun 24.599.728.206 26.409.203.521 benefits at end of year

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 akan memiliki dampak sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in one percentage point in the assumed discount rate dan salary increase rate as of December 31, 2020 and 2019 would have the following effects:

Perubahan Asumsi/ Change in 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ Assumption December 31, 2020 December 31, 2019

Tingkat bunga diskonto Kenaikan 1%/ Discount rate Increase 1% (1.313.685.482) (2.242.160.874) Penurunan 1%/ Decrease 1% 1.552.264.146 2.624.107.207 Tingkat kenaikan gaji Kenaikan 1%/ Salary increase rate Increase 1% 1.562.480.852 2.556.086.538 Penurunan 1%/ Decrease 1% (1.342.412.987) (2.226.846.728)

Analisa profil jatuh tempo pembayaran imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The maturity profile analysis of the employee benefits payments as of December 31, 2020 and 2019 is as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

1 tahun 3.320.153.500 494.522.977 1 year 2 - 5 tahun 9.473.926.015 20.466.292.059 2 - 5 years 6 - 10 tahun 7.579.402.258 7.642.311.519 6 - 10 years Lebih dari 10 tahun 203.006.013.916 495.455.396.595 More than 10 years Total 223.379.495.689 524.058.523.150 Total

Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini liabilitas

imbalan kerja karyawan di akhir pelaporan adalah 20,92 tahun pada tahun 2020 dan 21,77 tahun pada tahun 2019.

The weighted average duration of the present value of employee benefits obligation are 20.92 years in 2020 and 21.77 years in 2019.

Page 207: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

60

21. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI

21. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Perusahaan melakukan transaksi berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi yang sama dengan pihak ketiga dalam transaksi yang wajar (arm’s length basis). Saldo akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

In the normal course of business, the Company engages in trade and financial transactions with certain related parties. The Company engaged in the transactions under agreed terms and conditions with its related parties which are the same as third parties in arm’s length basis. The significant account balances and transactions with related parties are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Piutang usaha (Catatan 6) Trade receivables (Note 6) PT Sinarniaga Sejahtera 33.724.889.747 - PT Sinarniaga Sejahtera PT Prima Cahaya Luhur 2.545.162.677 3.661.322.743 PT Prima Cahaya Luhur Total 36.270.052.424 3.661.322.743 Total

Persentase terhadap total aset 5,37% 0,55% Percentage to total assets

Piutang lain-lain Other receivables PT Sinarniaga Sejahtera 970.982.569 - PT Sinarniaga Sejahtera PT Prima Cahaya Luhur - 13.750.000 PT Prima Cahaya Luhur Total 970.982.569 13.750.000 Total

Persentase terhadap total aset 0,14% 0,00% Percentage to total assets

Piutang lain-lain dari pihak berelasi merupakan piutang atas klaim selisih harga dan penjualan aset tetap.

Other receivables from related parties represent receivables from claims on the difference in price and sale of fixed assets.

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Biaya dibayar di muka (Catatan 8, 37d) Prepaid expenses (Notes 8, 37d) Sewa dibayar di muka Prepaid rental Sandjaya Rusli - 227.777.779 Sandjaya Rusli

Persentase terhadap total aset - 0,03% Percentage to total assets

Aset tidak lancar lainnya (Catatan 12) Other non-current assets (Note 12) Sewa dibayar di muka jangka panjang Long-term prepaid rental Sandjaya Rusli - 123.611.111 Sandjaya Rusli

Persentase terhadap total aset - 0,02% Percentage to total assets

Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14) PT Mulia Raya Agrijaya - 1.189.937 PT Mulia Raya Agrijaya

Persentase terhadap total liabilitas - 0,00% Percentage to total liabilities

Utang lain-lain (Catatan 15) Other payables (Note 15) PT Sinarniaga Sejahtera 4.771.974.189 - PT Sinarniaga Sejahtera PT Mulia Raya Agrijaya 161.520.407 171.757.142 PT Mulia Raya Agrijaya Dividen kas (Catatan 24) - 49.500.000.000 Cash dividends (Note 24)

Total 4.933.494.596 49.671.757.142 Total

Persentase terhadap total liabilitas 2,11% 21,54% Percentage to total liabilities

Page 208: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

61

21. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

21. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Perusahaan melakukan transaksi berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi yang sama dengan pihak ketiga dalam transaksi yang wajar (arm’s length basis). Saldo akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

In the normal course of business, the Company engages in trade and financial transactions with certain related parties. The Company engaged in the transactions under agreed terms and conditions with its related parties which are the same as third parties in arm’s length basis. The significant account balances and transactions with related parties are as follows: (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Penjualan neto (Catatan 25) Net sales (Note 25) PT Sinarniaga Sejahtera *) 62.119.543.130 - PT Sinarniaga Sejahtera *)

PT Prima Cahaya Luhur 15.081.078.200 17.187.679.644 PT Prima Cahaya Luhur

Total 77.200.621.330 17.187.679.644 Total Persentase terhadap Percentage to total total penjualan neto 8,57% 1,76% net sales Beban pokok penjualan (Catatan 26) Cost of goods sold (Note 26) Beban pabrikasi - amortisasi Factory overhead - amortization of aset hak guna right of use assets PT Mulia Raya Agrijaya PT Mulia Raya Agrijaya (Catatan 11 dan 37c) 11.420.601.049 - (Notes 11 and 37c) Beban pabrikasi - sewa Factory overhead - rental PT Mulia Raya Agrijaya (Catatan 37c) - 14.080.622.221 PT Mulia Raya Agrijaya (Note 37c)

Total 11.420.601.049 14.080.622.221 Total Persentase terhadap total beban Percentage to total pokok penjualan 1,87% 2,26% cost of goods sold

Beban penjualan (Catatan 27) Selling expense (Note 27) Beban sewa Rental expenses PT Mulia Raya Agrijaya 1.867.612.997 4.195.612.239 PT Mulia Raya Agrijaya Sandjaya Rusli (Catatan 37d) - 184.166.666 Sandjaya Rusli (Note 37d) Beban amortisasi aset hak guna Amortization of right of use assets Sandjaya Rusli Sandjaya Rusli (Catatan 11 dan 37d) 228.462.605 - (Notes 11 and 37d)

Total 2.096.075.602 4.379.778.905 Total

Persentase terhadap total Percentage to total beban penjualan 1,84% 2,29% selling expense

Hubungan dan sifat transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Nature of relationships and transactions with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/Related Parties Sifat Hubungan/Nature of Relationship

PT Sinarniaga Sejahtera (“SNS”) Entitas di bawah pengendalian yang sama/ Entities under common control

PT Mulia Raya Agrijaya (“MRA”) Entitas afiliasi/ Affiliated entity

PT Prima Cahaya Luhur (“PCL”) Entitas afiliasi/ Affiliated entity

*) Total penjualan kepada SNS merupakan penjualan untuk periode dari

tanggal 14 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020. *) Total sales to SNS represents sales for period from October 14, 2020 to

December 31, 2020.

Page 209: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

62

21. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

21. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Total kompensasi yang berupa imbalan jangka pendek yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp24.291.077.187 dan Rp24.113.782.586 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Total compensation in the form of short-term employee benefits paid to the Company’s Boards of Commissioners and Directors amounted to Rp24,291,077,187 and Rp24,113,782,586 for years ended December 31, 2020 and 2019, respectively.

22. EKUITAS 22. EQUITY

Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their corresponding share ownership as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Total Persentase Total Modal Saham/ Kepemilikan/ Saham/ Number of Percentage of Total Share Pemegang Saham Shares Ownership Capital Shareholders

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 848.256.600 56,55% 42.412.830.000 PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk PT Tudung Putra Putri Jaya 217.848.000 14,52% 10.892.400.000 PT Tudung Putra Putri Jaya Lie Po Fung (Jaya) 168.750.000 11,25% 8.437.500.000 Lie Po Fung (Jaya) Sandjaya Rusli 103.125.000 6,88% 5.156.250.000 Sandjaya Rusli Berliando Lumban Toruan 43.750.000 2,92% 2.187.500.000 Berliando Lumban Toruan Agustini Muara 37.500.000 2,50% 1.875.000.000 Agustini Muara Marcello Rivelino Gunadirdja 10.937.500 0,73% 546.875.000 Marcello Rivelino Gunadirdja Amelia Fransisca 10.937.500 0,73% 546.875.000 Amelia Fransisca Masyarakat (masing-masing Public (each below pemilikan di bawah 5%) 58.895.400 3,92% 2.944.770.000 5% ownership)

Total 1.500.000.000 100,00% 75.000.000.000 Total

31 Desember 2019/December 31, 2019

Total Persentase Total Modal Saham/ Kepemilikan/ Saham/ Number of Percentage of Total Share Pemegang Saham Shares Ownership Capital Shareholders

Lie Po Fung (Jaya) 540.000.000 36,00% 27.000.000.000 Lie Po Fung (Jaya) Sandjaya Rusli 330.000.000 22,00% 16.500.000.000 Sandjaya Rusli PT Tudung Putra Putri Jaya 200.000.000 13,33% 10.000.000.000 PT Tudung Putra Putri Jaya Berliando Lumban Toruan 140.000.000 9,33% 7.000.000.000 Berliando Lumban Toruan Agustini Muara 120.000.000 8,00% 6.000.000.000 Agustini Muara Marcello Rivelino Gunadirdja 35.000.000 2,33% 1.750.000.000 Marcello Rivelino Gunadirdja Amelia Fransisca 35.000.000 2,33% 1.750.000.000 Amelia Fransisca Masyarakat (masing-masing Public (each below pemilikan di bawah 5%) 100.000.000 6,68% 5.000.000.000 5% ownership)

Total 1.500.000.000 100,00% 75.000.000.000 Total

Tidak ada saham Perusahaan yang dimiliki oleh anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020, sedangkan jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perusahaan, adalah sejumlah 990.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019, yang merupakan 66% dari jumlah saham Perusahaan yang beredar. Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

There is no number of the Company’s shares owned by members of the Boards of Commissioners and Directors, as recorded in the Company’s Share Register as of December 31, 2020, while the total number of the Company’s shares owned by members of the Boards of Commissioners and Directors, as recorded in the Company’s Share Register is 990,000,000 shares as of December 31, 2019, which represents 66% of the total outstanding shares of the Company. The Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 210: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

63

22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)

Tahun 2020 Year 2020

a. Berdasarkan Akta Pengambilalihan yang diaktakan dengan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 34, tanggal 14 Oktober 2020, Lie Po Fung (Jaya), Sandjaya Rusli, Agustini Muara, Berliando Lumban Toruan, Marcello Reivelino Gunadirdja dan Amelia Fransisca, pihak ketiga, (keenamnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para Penjual”) dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (“GPPJ Tbk”) (sebagai “Pembeli”), Para Penjual merupakan pemilik dari 1.200.000.000 saham, yang mewakili 80,00% kepemilikan dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perusahaan, setuju untuk menjual 825.000.000 saham yang mewakili 55,00% kepemilikan di Perusahaan kepada GPPJ Tbk sebagai berikut:

a. Based on the Deed of Takeover which notarized by the Deed of Notary Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 34 dated October 14, 2020, Lie Po Fung (Jaya), Sandjaya Rusli, Agustini Muara, Berliando Lumban Toruan, Marcello Reivelino Gunadirdja and Amelia Fransisca, third parties, (the six are collectively referred to as the “Sellers”) and PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (“GPPJ Tbk”) (as the “Buyers”). The Sellers are the owners of 1,200,000,000 shares, which represent 80.00% ownership of all issued and paid-up capital of the Company, agreed to sell 825,000,000 shares representing 55.00% ownership in the Company to GPPJ Tbk as follows:

· Lie Po Fung (Jaya) sebanyak 371.250.000 lembar saham

· Sandjaya Rusli sebanyak 226.875.000 lembar saham

· Agustini Muara sebanyak 82.500.000 lembar saham

· Lie Po Fung (Jaya) totalling of 371,250,000 shares

· Sandjaya Rusli totalling of 226,875,000 shares

· Agustini Muara totalling of 82,500,000 shares

· Berliando Lumban Toruan sebanyak 96.250.000 lembar saham

· Marcello Rivelino Gunadirdja sebanyak 24.062.500 lembar saham

· Amelia Fransisca sebanyak 24.062.500 lembar saham

· Berliando Lumban Toruan totalling of 96,250,000 shares

· Marcello Rivelino Gunadirdja totalling of 24,062,500 shares

· Amelia Fransisca totalling of 24,062,500 shares

Pada tanggal 23 Desember 2020, GPPJ Tbk telah melakukan pembayaran atas pembelian sebanyak 23.256.600 saham Perusahaan yang dimiliki pemegang saham publik atau mewakili 1,55% kepemilikan sehingga kepemilikan GPPJ Tbk di Perusahaan meningkat dari 55,00% menjadi 56,55%. Transaksi ini dilakukan untuk memenuhi Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tanggal 27 Juli 2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan mengacu pada Keterbukaan Informasi Dalam Rangka Penawaran Tender Wajib atas saham Perusahaan pada tanggal 16 November 2020.

On December 23, 2020, GPPJ Tbk has paid the purchase of 23,256,600 shares of the Company which owned by the public shareholders or represent 1.55% ownership resulting the GPPJ Tbk’s ownership in the Company has increased from 55.00% to 56.55%. This transaction was conducted to comply with the OJK’s Regulations No. 9/POJK.04/2018 dated July 27, 2018 concerning Takeover of a Public Company and refered to the Disclosure of Information in the Context of a Mandatory Tender Offer for the Company’s shares on November 16, 2020.

Page 211: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

64

22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)

Tahun 2020 (lanjutan) Year 2020 (continued)

b. Berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris yang diaktakan dengan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn., No. 19 tanggal 22 Januari 2020, para pemegang saham menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan yang menyatakan:

b. Based on the Circular Decision of Boards of Commissioners which was notarized by Notarial Deed No. 19 of Liestiani Wang, S.H., M.Kn., dated January 22, 2020, the shareholders approved the change of Article 4 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association which states:

(i) Modal dasar Perusahaan adalah sebesar Rp100.000.000.000 (terdiri dari 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp50 per lembar saham).

(i) Authorized capital of the Company amounting to Rp100,000,000,000 (consisting of 2,000,000,000 shares with a nominal value of Rp50 per share).

(ii) Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 75% dari modal dasar Perusahaan adalah sebesar Rp75.000.000.000 (terdiri dari 1.500.000.000 saham dengan nilai nominal yang sama).

(ii) Issued and fully paid capital of 75% of the authorized capital of the Company amounting to Rp75,000,000,000 (consisting of 1,500,000,000 shares with the same nominal value).

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0076952 pada tanggal 10 Februari 2020 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan AHU-0027368.AH.01.11.Tahun 2020 pada tanggal yang sama.

The changes has been notified to the Minister of Laws and Human Rights of the Republic Indonesia as stated in the letter of Acceptance of amendments to the Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0076952 on February 10, 2020 and registered under Company Registration No. AHU-0027368.AH.01.11.Tahun 2020 on the same date.

Tahun 2019 Year 2019 a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa pada tanggal 9 Agustus 2019 yang diaktakan dengan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn., No. 12 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk:

a. Based on the Circular Statement of Shareholders on August 9, 2019 which was notarized by Notarial Deed No. 12 of Liestiani Wang, S.H., M.Kn., on the same date, the shareholders agreed to:

· Mengubah status Perusahaan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka.

· Change the Company’s status from a limited company to a public company.

· Melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari semula Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham dan mengubah Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 4 ayat 1 dan 2.

· Conduct the stock split from initial Rp100 per share to Rp50 per share and amend the Articles of Association of the Company Article 4 paragraphs 1 and 2.

Page 212: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

65

22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)

Tahun 2019 (lanjutan) Year 2019 (continued)

a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 9 Agustus 2019 yang diaktakan dengan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn., No. 12 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk: (lanjutan)

a. Based on the Circular Statement of Shareholders on August 9, 2019 which was notarized by Notarial Deed No. 12 of Liestiani Wang, S.H., M.Kn., on the same date, the shareholders agreed to: (continued)

· Melakukan Penawaran Umum kepada masyarakat, dalam jumlah sebanyak-banyaknya 300.000.000 (tiga ratus juta) saham baru atau sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh atas saham-saham Perusahaan setelah Penawaran Umum, termasuk di dalamnya saham baru yang akan diambil bagian oleh pemegang OWK sebagai hasil konversi utang menjadi saham.

· Conduct a Public Offering to the public, in the maximum amount of 300,000,000 (three hundred million) new shares or as much as 20% (twenty percent) of the issued and fully paid shares capital of the Company after the Public Offering, including some of the new shares which will be taken by the holder of MCB as a result of debt to equity swap for conversion.

· Menyetujui pelaksanaan Program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalan Penawaran Umum setelah dikurangi bagian hasil konversi utang menjadi saham oleh pemegang Obligasi Wajib Konversi.

· Approve the implementation of the Employee Stock Allocation (ESA) of 10% (ten percent) of the total shares offered in the Public Offering after deducting the share of the result of debt to equity swap for conversion by the holder of Mandatory Convertible Bonds.

· Mengubah nama dari PT Mulia Boga Raya menjadi PT Mulia Boga Raya Tbk.

· Melakukan perubahan dan penyesuaian seluruh Anggaran Dasar Perusahaan.

· Change the name of PT Mulia Boga Raya to PT Mulia Boga Raya Tbk.

· Make changes and amendments of all the Company‘s Articles of Association.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0049396.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 9 Agustus 2019 dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. AHU-AH.01.03-0311654 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0134008.AH.01.11.Tahun 2019 pada tanggal yang sama.

The changes are approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree No. AHU-0049396.AH.01.02.Tahun 2019 dated August 9, 2019 and recorded in the database of the Ministry of Legal Administration of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and has been notified to the Minister of Laws and Human Rights of the Republic Indonesia as stated in the letter of Acceptance of Amendments to the Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0311654 and registered under Company Registration No. AHU-0134008.AH.01.11.Tahun 2019 on the same date.

Page 213: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

66

22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued) Tahun 2019 (lanjutan) Year 2019 (continued)

b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 20 Mei 2019, yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Hartanti Kuntoro, S.H., No. 4 pada tanggal yang sama, para pemegang saham memberikan persetujuan untuk penjualan dan pembelian saham Perusahaan sebanyak 30.000.000 lembar saham yang dimiliki oleh Lie Po Fung (Jaya) kepada Agustini Muara.

b. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company on May 20, 2019, which has been notarized by Notarial Deed No. 4 of Hartanti Kuntoro, S.H., on the same date, the shareholders give the approval for the sale and purchase of the Company’s shares totalling of 30,000,000 shares owned by Lie Po Fung (Jaya) to Agustini Muara.

Perubahan telah dilaporkan dan diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0276161 tanggal 24 Mei 2019.

The changes were reported and received by the Ministry of Justice and Human Rights through its Letter No. AHU-AH.01.03-0276161 dated May 24, 2019.

c. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 15 April 2019, yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Hartanti Kuntoro, S.H., No. 10 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk: (i) mengubah nilai nominal saham dari Rp1.000.000 per lembar saham menjadi Rp100 per lembar saham; dan (ii) mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direktur.

c. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company on April 15, 2019, which has been notarized by Notarial Deed No. 10 of Hartanti Kuntoro, S.H., on the same date, the shareholders approved to: (i) change the nominal value of the shares from Rp1,000,000 per share to Rp100 per share; and (ii) change of the composition of Board of Commissioner and Directors.

Perubahan telah dilaporkan dan diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0219031 tanggal 25 April 2019 dan No. AHU-AH.01.03-0219027 pada tanggal yang sama.

The changes were reported and received by the Ministry of Justice and Human Rights through its Letter No. AHU-AH.01.03-0219031 dated April 25, 2019 and No. AHU-AH.01.03-0219027 on the same date.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Tambahan modal disetor - neto Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The Company’s additional paid-in capital - net as of December 31, 2020 and 2019 is as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Tambahan modal disetor - Additional paid-in capital - Konversi obligasi wajib Converting of mandatory konversi menjadi convertible bonds to saham 140.000.000.000 140.000.000.000 shares Penerbitan saham baru - Proceeds from issuance of setelah dikurangi new shares - biaya penerbitan after deducted the new saham 66.493.605.833 66.493.605.833 shares issuance cost

Total 206.493.605.833 206.493.605.833 Total

Page 214: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

67

24. SALDO LABA 24. RETAINED EARNINGS Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 13 Juli 2020, yang diaktakan dengan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn., No. 13 pada tanggal yang sama, telah diambil keputusan sebagai berikut:

Based on the Annual General Meeting of Shareholders on July 13, 2020, which was notarized by Notarial Deed No. 13 of Liestiani Wang, S.H., M.Kn., on the same date, the following decisions have been taken:

· Menyetujui penggunaan laba neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan saldo laba Perusahaan sebagai berikut:

· Approved the use of net income for the year ended December 31, 2019 and the Company’s retained earnings as follows:

(i) Sebesar Rp15.000.000.000 sebagai dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

(i) In the amount of Rp15,000,000,000 as a non-distributable reserve fund in order to comply with the provision of Article 70 of Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company.

(ii) Sebesar Rp120.000.000.000 sebagai dividen kas. Dividen kas ini telah dibayarkan seluruhnya kepada pemegang saham pada tanggal 28 Juli 2020.

(ii) In the amount of Rp120,000,000,000 as cash dividend. This cash dividend has been fully paid to the shareholders on July 28, 2020.

· Menyetujui dan meratifikasi atas pembagian dividen kas interim sebesar Rp49.500.000.000 yang dibagikan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan di bawah ini.

· Approved and ratified the distribution of an interim cash dividend amounting to Rp49,500,000,000 which was distributed based on the Decision of the Board of Commissioners below.

Berdasarkan Keputusan Komisaris Perusahaan pada tanggal 20 Desember 2019, Dewan Komisaris memberikan persetujuan kepada Dewan Direksi untuk pembagian dividen kas interim tahun 2019 sebesar Rp49.500.000.000 berdasarkan persentase kepemilikan. Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo dividen kas interim ini disajikan sebagian dari “Utang Lain-Lain” pada laporan posisi keuangan. Dividen kas ini telah dibayarkan pada tanggal 13 Januari 2020.

Based on the Decision of the Board of Commissioners on December 20, 2019, the Board of Commissioners give approval to the Board of Directors for distribution of interim cash dividends in 2019 amounting to Rp49,500,000,000 based on percentage of ownership. As of December 31, 2019, the outstanding amount is presented as part of the “Other Payables”. This cash dividend has been paid on January 13, 2020.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 23 Agustus 2019, para pemegang saham memutuskan pembagian dividen kas dari saldo laba sebesar Rp20.000.000.000 berdasarkan persentase kepemilikan.

Based on the Decision of Shareholders on August 23, 2019, the shareholders approved the distribution of cash dividends from retained earnings amounting to Rp20,000,000,000 based on percentage ownership.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 25 Juni 2019, para pemegang saham memutuskan pembagian dividen kas dari saldo laba sebesar Rp161.111.111.111 berdasarkan persentase kepemilikan. Dividen kas telah dibayarkan pada tanggal 26 Juni 2019 dan 27 Juni 2019.

Based on the Decision of Shareholders on June 25, 2019, the shareholders approved the distribution of cash dividends from retained earnings amounting to Rp161,111,111,111 based on percentage ownership. This cash dividend has been paid on June 26, 2019 and June 27, 2019.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 18 Februari 2019, para pemegang saham memutuskan pembagian dividen kas dari saldo laba sebesar Rp26.666.666.667 berdasarkan persentase kepemilikan. Dividen kas telah dibayarkan pada tanggal 25 Februari 2019.

Based on the Decision of Shareholders on February 18, 2019, the shareholders approved the distribution of cash dividends from retained earnings amounting to Rp26,666,666,667 based on percentage ownership. This cash dividend has been paid on February 25, 2019.

Page 215: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

68

25. PENJUALAN NETO 25. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Pihak berelasi Related party Lokal (Catatan 21) 77.200.621.330 17.187.679.644 Local (Note 21)

Pihak ketiga Third parties Lokal 792.217.050.181 939.435.233.255 Local Ekspor 31.434.996.752 22.183.292.413 Export

Sub-total 823.652.046.933 961.618.525.668 Sub-total

Total 900.852.668.263 978.806.205.312 Total

Transaksi penjualan yang dilakukan dengan pelanggan dengan jumlah pendapatan akumulatif melebihi 10% dari penjualan neto yaitu sebagai berikut:

Sales to customers with accumulative amount exceeding 10% of the net sales are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

PT Sinarniaga Sejahtera *) 132.671.382.444 106.127.239.714 PT Sinarniaga Sejahtera *) PT Amaris Tirta Pratama 121.587.281.100 128.627.662.928 PT Amaris Tirta Pratama PT Mitra Periangan Persada 103.391.129.037 97.474.062.704 PT Mitra Periangan Persada

Total 357.649.792.581 332.228.965.346 Total

*) Total penjualan kepada SNS merupakan penjualan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. *) Total sales to SNS represents sales for the years ended December 31,

2020 and 2019.

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Beban produksi Production costs Bahan baku yang digunakan 534.302.813.416 511.301.644.311 Raw materials used Tenaga kerja langsung 34.710.020.276 42.137.256.105 Direct labor Biaya pabrikasi 41.266.537.837 68.265.844.885 Factory overhead

Total beban produksi 610.279.371.529 621.704.745.301 Total production cost

Persediaan barang jadi Finished goods Awal tahun 52.917.268.103 54.997.188.317 Beginning of the year Akhir tahun (Catatan 7) (52.346.444.019) (52.917.268.103) Ending of the year (Note 7)

Beban pokok penjualan 610.850.195.613 623.784.665.515 Cost of goods sold

Page 216: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

69

26. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 26. COST OF GOODS SOLD (continued)

Pembelian persediaan yang dilakukan dengan pemasok dengan jumlah pembelian akumulatif melebihi 10% dari total penjualan yaitu sebagai berikut:

Inventory purchases made from one supplier with accumulative purchases exceeding 10% of total sales are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Fonterra Limited 163.530.344.614 180.957.188.587 Fonterra Limited PT Kerry Ingredients Indonesia 127.514.623.958 113.616.055.805 PT Kerry Ingredients Indonesia

Total 291.044.968.572 294.573.244.392 Total

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee karyawan 54.202.749.419 52.911.264.627 benefits Iklan dan promosi 42.650.475.327 117.139.345.167 Advertising and promotion Ongkos angkut 10.128.182.067 8.878.723.448 Freight Penyusutan (Catatan 10) 1.892.415.564 1.872.938.273 Depreciation (Note 10) Sewa 1.867.612.997 4.407.556.673 Rental Asuransi 933.882.557 932.342.976 Insurance Keperluan kantor dan gudang 670.314.940 1.355.463.725 Office and warehouse supplies Perjalanan dinas 254.319.599 2.137.137.139 Business travelling Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp500.000.000) 1.437.952.194 1.299.069.616 Rp500,000,000)

Total 114.037.904.664 190.933.841.644 Total

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Tenaga ahli 14.805.138.432 1.284.644.843 Professional fees Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee karyawan 8.674.139.167 17.383.168.070 benefits Keperluan kantor dan gudang 1.981.612.924 2.154.712.873 Office and warehouse supplies Pajak dan perizinan 1.015.290.244 1.173.091.525 Taxes and licenses Transportasi 581.976.500 625.808.725 Transportation Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp500.000.000) 699.206.530 1.222.097.781 Rp500,000,000)

Total 27.757.363.797 23.843.523.817 Total

Page 217: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

70

29. PENGHASILAN OPERASI LAINNYA 29. OTHER OPERATING INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Klaim selisih harga 5.837.104.741 2.686.922.365 Claim of price differences Laba selisih kurs - neto 1.294.435.799 - Gain on foreign exchange - net Lain-lain 999.357.282 840.298.401 Others

Total 8.130.897.822 3.527.220.766 Total

30. BEBAN OPERASI LAINNYA 30. OTHER OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Rugi penghapusan aset tetap Loss on fixed assets written-off (Catatan 10) 2.034.182.754 6.588.963.711 (Note 10)

Rugi penjualan aset tetap - neto Loss on sale of fixed assets - net (Catatan 10) 84.957.542 100.531.649 (Note 10)

Beban pajak 631.169 65.984.692 Tax expenses Rugi selisih kurs - neto - 66.744.289 Loss on foreign exchange - net

Total 2.119.771.465 6.822.224.341 Total

31. PENGHASILAN DAN BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE INCOME AND FINANCIAL CHARGES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Penghasilan keuangan Finance income Jasa giro dan deposito berjangka 5.783.825.300 1.300.138.350 Current accounts and time deposits

Beban keuangan Financial charges Beban bunga atas liabilitas sewa Interest expense on lease liabilities (Catatan 11) 2.082.104.014 - (Note 11) Beban bunga atas utang bank, Interest expense on bank loans, pembiayaan konsumen consumer financing and dan sewa pembiayaan 253.553.297 1.019.597.057 finance lease Provisi dan administrasi bank 459.242.096 603.964.297 Provision and administrative bank

Total 2.794.899.407 1.623.561.354 Total

Page 218: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

71

32. LABA PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE

Rincian dari perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

The basic earnings per share computation is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Laba tahun berjalan 121.000.016.429 98.047.666.143 Income for the year Total rata-rata tertimbang saham Weighted average number of yang beredar 1.500.000.000 1.230.000.000 outstanding shares

Laba per saham dasar 80,67 79,71 Basic earnings per share

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi pada laporan keuangan.

Management monitors operational results separately for each business unit for decision making in performance appraisal and resource allocation. Segment performance is evaluated based on profit or loss and measured consistently with profit or loss from the financial statements.

Tabel berikut menyajikan informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas sehubungan dengan segmen operasi Perusahaan:

The following tables present information on revenue, income, assets and liabilities of the Company’s operating segments:

Segmen Operasi Berdasarkan Jenis Produk Operating Segments Based on the Types of

Products

Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan jenis produk yang terdiri dari keju blok, keju lembaran dan lain-lain.

The Company presents operating segments based on the types of products consisting of block cheese, sliced cheese and others.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ Year ended December 31, 2020

Keju Blok/ Keju Lembaran/ Lain-lain/ Total/ Block Cheese Sliced Cheese Others Total

Penjualan neto 780.375.213.626 106.198.433.855 14.279.020.782 900.852.668.263 Net sales Beban pokok penjualan (532.512.536.791) (67.433.309.329) (10.904.349.493) (610.850.195.613) Cost of goods sold

Hasil segmen 247.862.676.835 38.765.124.526 3.374.671.289 290.002.472.650 Segment result

Beban yang tidak dapat dialokasikan (135.784.142.104) Unallocated operating expenses

Laba usaha 154.218.330.546 Operating income

Penghasilan keuangan 5.783.825.300 Finance income Beban keuangan (2.794.899.407) Financial charges

Laba sebelum beban pajak penghasilan 157.207.256.439 Income before income tax expense

Beban pajak penghasilan - neto (36.207.240.010) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 121.000.016.429 Income for the year

Page 219: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

72

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Operasi Berdasarkan Jenis Produk (lanjutan)

Operating Segments Based on the Types of Products (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/ Year ended December 31, 2020

Keju Blok/ Keju Lembaran/ Lain-lain/ Total/ Block Cheese Sliced Cheese Others Total

Aset segmen 674.806.910.037 Segment assets

Liabilitas segmen 233.905.945.919 Segment liabilities

Pengeluaran barang modal 5.880.716.055 Capital expenditures

Penyusutan 27.633.488.399 Depreciation Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/ Year ended December 31, 2019

Keju Blok/ Keju Lembaran/ Lain-lain/ Total/ Block Cheese Sliced Cheese Others Total

Penjualan neto 863.718.416.793 95.768.102.571 19.319.685.948 978.806.205.312 Net sales Beban pokok penjualan (542.731.424.661) (65.417.217.577) (15.636.023.277) (623.784.665.515) Cost of goods sold

Hasil segmen 320.986.992.132 30.350.884.994 3.683.662.671 355.021.539.797 Segment result

Beban yang tidak dapat dialokasikan (218.072.369.036) Unallocated operating expenses

Laba usaha 136.949.170.761 Operating income

Penghasilan keuangan 1.300.138.350 Finance income Beban keuangan (1.623.561.354) Financial charges

Laba sebelum beban pajak penghasilan 136.625.747.757 Income before income tax expense

Beban pajak penghasilan - neto (38.578.081.614) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 98.047.666.143 Income for the year

Aset segmen 666.313.386.673 Segment assets

Liabilitas segmen 230.619.409.786 Segment liabilities

Pengeluaran barang modal 19.775.851.161 Capital expenditures

Penyusutan 45.066.458.754 Depreciation

Perusahaan juga mengelompokkan segmen geografis berdasarkan lokasi pelanggan yang terdiri dari wilayah domestik dan ekspor sebagai berikut:

The Company also classifies geographical segments based on customer location which consist of domestic and export as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Penjualan neto Net sales Lokal 869.417.671.511 956.622.912.899 Local Ekspor 31.434.996.752 22.183.292.413 Export

Total 900.852.668.263 978.806.205.312 Total

Page 220: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

73

34. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

34. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (Dolar AS), Euro Eropa (Euro), Dolar Australia (AUD), Dolar Singapura (SGD), Pound Britania (GBP), Peso Filipina (PHP), Dirham Uni Emirat Arab (AED), Ringgit Malaysia (MYR), Baht Thailand (THB) dan Rubel Rusia (RUB) sebagai berikut:

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies of United States Dollar (US Dollar), European Euro (Euro), Australian Dollar (AUD), Singapore Dollar (SGD), Great Britain Pound (GBP), Philippine Peso (PHP), Arab Emirates Dirham (AED), Malaysia Ringgit (MYR), Thailand Baht (THB) and Russian Ruble (RUB) are as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Setara dengan Setara dengan mata uang asing/ mata uang asing/ In foreign In foreign currencies Rupiah currencies Rupiah

Dolar AS US Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 522.039 7.363.368.700 1.086.941 15.109.578.545 Cash and cash equivalents Piutang usaha 21.716 306.307.218 - - Trade receivables Piutang lain-lain 572 8.064.709 - - Other receivables

Sub-total 544.327 7.677.740.627 1.086.941 15.109.578.544 Sub-total

Liabilitas Liabilities Utang usaha 3.728.374 52.588.745.501 3.046.600 42.350.819.985 Trade payables Utang lain-lain 1.738 24.509.442 84.782 1.178.555.430 Other payables

Sub-total 3.730.112 52.613.254.943 3.131.382 43.529.375.415 Sub-total

Liabilitas dalam Dolar AS - neto (3.185.785) (44.935.514.316) (2.044.441) (28.419.796.871) Liabilities in US Dollar - net

Euro Euro Aset Assets Kas dan setara kas 6.098 105.673.934 25.104 391.329.355 Cash and cash equivalents

Aset dalam Euro - neto 6.098 105.673.934 25.104 391.329.355 Asset in Euro - net

AUD AUD Aset Assets Kas dan setara kas 14.324 154.283.111 23.830 232.082.677 Cash and cash equivalents

Aset dalam AUD - neto 14.324 154.283.111 23.830 232.082.677 Asset in AUD - net

SGD SGD Aset Assets Kas dan setara kas 1.595 16.976.791 1.595 16.461.064 Cash and cash equivalents

Aset dalam SGD - neto 1.595 16.976.791 1.595 16.461.064 Asset in SGD - net

GBP GBP Aset Assets Kas dan setara kas 30 572.565 30 547.498 Cash and cash equivalents

Aset dalam GBP - neto 30 572.565 30 547.498 Asset in GBP - net

PHP PHP Aset Assets Kas dan setara kas 11 3.230 11 3.018 Cash and cash equivalents

Aset dalam PHP - neto 11 3.230 11 3.018 Asset in PHP - net

AED AED Aset Assets Kas dan setara kas 106 403.634 124 469.250 Cash and cash equivalents

Aset dalam AED - neto 106 403.634 124 469.250 Asset in AED - net

MYR MYR Aset Assets Kas dan setara kas 1.344 4.692.952 1.344 4.565.192 Cash and cash equivalents

Aset dalam MYR - neto 1.344 4.692.952 1.344 4.565.192 Asset in MYR - net

Page 221: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

74

34. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

34. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (Dolar AS), Euro Eropa (Euro), Dolar Australia (AUD), Dolar Singapura (SGD), Pound Britania (GBP), Peso Filipina (PHP), Dirham Uni Emirat Arab (AED), Ringgit Malaysia (MYR), Baht Thailand (THB) dan Rubel Rusia (RUB) sebagai berikut: (lanjutan)

As of December 31, 2020 and 2019, the Company has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies of United States Dollar (US Dollar), European Euro (Euro), Australian Dollar (AUD), Singapore Dollar (SGD), Great Britain Pound (GBP), Philippine Peso (PHP), Arab Emirates Dirham (AED), Malaysia Ringgit (MYR), Thailand Baht (THB) and Russian Ruble (RUB) are as follows: (continued)

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Setara dengan Setara dengan mata uang asing/ mata uang asing/ In foreign In foreign currencies Rupiah currencies Rupiah

THB THB Aset Assets

Kas dan setara kas 6.360 2.988.310 6.360 2.964.332 Cash and cash equivalents

Aset dalam THB - neto 6.360 2.988.310 6.360 2.964.332 Asset in THB - net

RUB RUB Aset Assets

Kas dan setara kas 838 158.164 840 188.521 Cash and cash equivalents

Aset dalam RUB - neto 838 158.164 840 188.521 Asset in RUB - net

Liabilitas - neto (44.649.761.625) (27.771.185.964) Liabilities - net

35. INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan.

The table below is a comparison of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the statement of financial position.

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying values Fair values Carrying values Fair values

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 215.476.932.540 215.476.932.540 188.992.680.487 188.992.680.487 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto 119.295.592.039 119.295.592.039 136.029.196.167 136.029.196.167 Trade receivables - net Piutang lain-lain 1.144.181.803 1.144.181.803 1.188.959.542 1.188.959.542 Other receivables Aset tidak lancar lainnya: Other non-current assets: Piutang karyawan 668.984.936 668.984.936 878.993.742 878.993.742 Employee receivables Uang jaminan 421.080.908 421.080.908 148.572.115 148.572.115 Refundable deposits

Total 337.006.772.226 337.006.772.226 327.238.402.053 327.238.402.053 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 90.731.717.648 90.731.717.648 76.174.014.656 76.174.014.656 Trade payables Utang lain-lain 8.627.204.282 8.627.204.282 52.015.468.997 52.015.468.997 Other payables Beban akrual 68.288.348.707 68.288.348.707 45.803.050.244 45.803.050.244 Accrued expenses Bagian jangka pendek dari Current maturities of pinjaman jangka panjang: long-term debts: Liabilitas sewa 14.393.169.288 14.393.169.288 - - Lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 1.857.926.629 1.857.926.629 942.676.647 942.676.647 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan 166.906.382 166.906.382 150.616.458 150.616.458 Finance lease payables Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi dengan Long-term debts - net bagian jangka pendek: of current maturities: Liabilitas sewa 23.121.528.174 23.121.528.174 - - Lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 2.436.867.999 2.436.867.999 1.086.057.644 1.086.057.644 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan - - 165.172.927 165.172.927 Finance lease payables

Total 209.623.669.109 209.623.669.109 176.337.057.573 176.337.057.573 Total

Page 222: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

75

35. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.

Fair value is defined as the amount at which an instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.

Metode dan asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The following method and assumption are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

The fair value of cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these financial instruments.

Nilai wajar atas piutang karyawan dan uang jaminan dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

The fair value of employee receivables and refundable deposits are calculated using discounted cash flows using market interest rates.

Nilai wajar atas liabilitas sewa, utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

The fair value of lease liabilities, consumer

financing payables and finance lease payables are determined by discounting cash flows at effective interest rate.

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE

AND POLICIES

Perusahaan dihadapkan pada risiko pasar (yaitu risiko tingkat bunga dan risiko mata uang asing), risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Company is exposed to market risk (i.e. interest rate risk and foreign currency risk), credit risk and liquidity risk.

Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan.

The Company’s overall risk management program focuses on the uncertainty of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Company’s financial performance.

Page 223: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

76

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko Pasar Market Risk

i. Risiko tingkat suku bunga i. Interest rate risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi Perusahaan terutama sehubungan dengan perubahan tingkat suku bunga pasar timbul dari utang bank. Perusahaan menjalankan manajemen risiko dengan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga pasar serta bernegosiasi dengan bank untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates primarily arises from bank loans. The Company conducts risk management by monitoring the movement of market rate and negotiating accordingly with the bank to minimize the negative impact on the Company.

Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga.

Currently, the Company does not have a formal hedging policy for interest rate exposures.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan tidak mempunyai saldo pinjaman bank yang terutang.

As of December 31, 2020 and 2019, the Company does not have outstanding balance of bank loan.

ii. Risiko nilai tukar mata uang asing ii. Foreign exchange rate risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang asing adalah kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha dan utang bank dalam mata uang asing. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of the future cash flows from financial instruments will fluctuate due to changes in foreign exchange rate. The Company’s financial instruments which has potential risk from foreign exchange rate are cash and cash equivalents, trade receivables, trade payables and bank loans in foreign currency. Currently, the Company does not have a formal hedging policy for foreign exchange rate exposures.

Page 224: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

77

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

ii. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) ii. Foreign exchange rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, Euro Uni Eropa, Dolar Australia, Dolar Singapura, Pound Britania, Peso Filipina, Dirham Uni Emirat Arab, Ringgit Malaysia, Baht Thailand dan Rubel Rusia melemah/menguat sebanyak 1% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak penghasilan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp605 juta dan Rp593 juta, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dan utang usaha dalam Dolar Amerika Serikat dan Euro Uni Eropa.

As at December 31, 2020 and 2019, had the exchange rate of Rupiah against United States Dollar, European Union Euro, Australian Dollar, Singapore Dollar, Great Britain Pound, Philippine Peso, Arab Emirates Dirham, Malaysia Ringit, Thailand Baht and Russian Ruble depreciated/appreciated by 1% with all other variables held constant, income before income tax for years ended December 31, 2020 and 2019 would have been Rp605 million and Rp593 million, respectively, lower/higher, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, restricted time deposits and trade payables and bank loans denominated in United States Dollar and European Union Euro.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan rekening koran dan deposito pada bank.

The Company has credit risk arising from the credits granted to the customers and placement of current accounts and deposits in the banks.

Selain dari pengungkapan di bawah ini, Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Other than as disclosed below, the Company has no concentration of credit risk.

i. Kas dan setara kas i. Cash and cash equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

Credit risk arising from placements of current accounts and deposits is managed by management in accordance with the Company’s policy.

Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

Investment of surplus funds are limited for each banks and reviewed annually by the Board of Directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Page 225: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

78

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

ii. Piutang usaha ii. Trade receivables

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada penagihan penjualan. Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menerapkan kebijakan persetujuan atau penolakan kontrak penjualan berdasarkan prinsip kehati-hatian serta melakukan pengelolaan atas piutangnya. Sebagai bagian dari proses persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan catatan historis pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

The Company’s credit risk is mainly on collection of sales. The Company controls its exposure of credit risk by applying prudent acceptance or rejection policies of new sales contract and perform ongoing monitoring as well as managing the collection of its receivables. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record are taken into consideration.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Perusahaan terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan.

At the reporting date, the Company’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the statement of financial position.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang cukup dalam memenuhi kebutuhan kas jangka pendeknya. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is the risk that the Company will have difficulties in paying its financial liabilities. The Company manages its liquidity risk by maintaining an adequate level of cash and cash equivalents to cover its short-term cash requirement. The Company also evaluates the projected and actual cash flows regularly, as well as maturity date schedule of its financial assets and liabilities.

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Dalam waktu Lebih dari Dalam 1 tahun/ 2-5 tahun/ 5 tahun/ Within 1 year Within 2-5 years More than 5 years

Utang usaha 90.731.717.648 - - Trade payables Utang lain-lain 8.627.204.282 - - Other payables

Beban akrual 68.288.348.707 - - Accrued expenses Liabilitas sewa 14.393.169.288 23.121.528.174 - Lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 1.857.926.629 2.436.867.999 - Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan 166.906.382 - - Finance lease payables

Total 184.065.272.936 25.558.396.173 - Total

Page 226: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

79

36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan: (lanjutan)

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments: (continued)

31 Desember 2019/December 31, 2019

Dalam waktu Lebih dari Dalam 1 tahun/ 2-5 tahun/ 5 tahun/ Within 1 year Within 2-5 years More than 5 years

Utang usaha 76.174.014.656 - - Trade payables Utang lain-lain 52.015.468.997 - - Other payables

Beban akrual 45.803.050.244 - - Accrued expenses Utang pembiayaan konsumen 942.676.647 1.086.057.644 - Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan 150.616.458 165.172.927 - Finance lease payables

Total 175.085.827.002 1.251.230.571 - Total

Manajemen Risiko Permodalan Capital Risk Management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders’ value.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham.

In addition, the Company is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Company at the Annual General Shareholders’ Meeting.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital for the years ended December 31, 2020 and 2019.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Page 227: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

80

37. PERJANJIAN DAN PERIKATAN SIGNIFIKAN 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perusahaan mengadakan Perjanjian Distribusi

dengan pihak ketiga di seluruh wilayah Indonesia, dengan jangka waktu antara 6 (enam) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak. Berdasarkan perjanjian ini, setiap distributor telah ditunjuk untuk setiap wilayah pemasaran dan distribusi, tata cara pembayaran dan hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan administrasi, pencapaian target penjualan, potongan penjualan dan insentif.

a. The Company entered into Distribution Agreements with third parties in the territory of Indonesia, with the term ranging from 6 (six) months until 1 (one) year and can be extended upon the agreement of both parties. Based on this agreement, each distributor has been appointed for its market and distribution territory, term of payments and other matters related with the administrative requirements, achievement of sales targets, sales discounts and incentives.

Pada tahun 2019, Perjanjian Distribusi dengan pihak ketiga adalah dengan: (1) PT Mitra Periangan Persada; (2) PT Mitra Jaya Persada; (3) PT Mitra Sehati Sekata; (4) PT Artam Kumala Jaya; (5) CV Sumber Jaya Abadi; (6) PT Batu Apuh Jaya Perkasa; (7) CV Berkat Kenari; (8) UD T&T Jaya; (9) PT Cahaya Setia Utama; (10) UD Mustika Sakti; (11) PD Kencana Intan Terang; (12) CV Hasil Guna Pratama; (13) CV Mitra Kencana; (14) UD Surya Nasional; (15) PT Synsana Sejahtera; (16) CV Gemilang Jaya; (17) CV Sampurna; (18) CV Mekar; (19) PT Adikarya Distriboga; (20) CV Sederhana; (21) PT Sinar Mayuri; (22) PT Sinarniaga Sejahtera; (23) UD Laju Jaya; (24) PT Amaris Tirta Pratama; (25) PT Citraprima Adilestari; (26) CV Megah Bintang Lestari; (27) PT Prima Cahaya Luhur; (28) PT Multiboga Arya; (29) PT Multisari Arya Sentosa; (30) CV Sukses Inti Prima; (31) CV Citra Mulia Sejahtera; (32) PT Niaga Nirwana; (33) UD Suksesindo; (34) PT Segar Prima Laksana; (35) PT Mandiri Abadi Jaya Utomo; (36) PT Makmur Perkasa Raya; (37) CV Sinar Ufuk Timur; (38) CV Tovin Jaya; (39) PT Sinar Niaga Semesta; (40) CV Simpang Utama; (41) PT Sukses Buana Food; (42) PT Aneka Jaya Boga Sejahtera; (43) CV Mentari Mitra Sentosa; dan (44) CV Megah Karya Utama.

In 2019, the Distribution Agreements with third parties are with: (1) PT Mitra Periangan Persada; (2) PT Mitra Jaya Persada; (3) PT Mitra Sehati Sekata; (4) PT Artam Kumala Jaya; (5) CV Sumber Jaya Abadi; (6) PT Batu Apuh Jaya Perkasa; (7) CV Berkat Kenari; (8) UD T&T Jaya; (9) PT Cahaya Setia Utama; (10) UD Mustika Sakti; (11) PD Kencana Intan Terang; (12) CV Hasil Guna Pratama; (13) CV Mitra Kencana; (14) UD Surya Nasional; (15) PT Synsana Sejahtera; (16) CV Gemilang Jaya; (17) CV Sampurna; (18) CV Mekar; (19) PT Adikarya Distriboga; (20) CV Sederhana; (21) PT Sinar Mayuri; (22) PT Sinarniaga Sejahtera; (23) UD Laju Jaya; (24) PT Amaris Tirta Pratama; (25) PT Citraprima Adilestari; (26) CV Megah Bintang Lestari; (27) PT Prima Cahaya Luhur; (28) PT Multiboga Arya; (29) PT Multisari Arya Sentosa; (30) CV Sukses Inti Prima; (31) CV Citra Mulia Sejahtera; (32) PT Niaga Nirwana; (33) UD Suksesindo; (34) PT Segar Prima Laksana; (35) PT Mandiri Abadi Jaya Utomo; (36) PT Makmur Perkasa Raya; (37) CV Sinar Ufuk Timur; (38) CV Tovin Jaya; (39) PT Sinar Niaga Semesta; (40) CV Simpang Utama; (41) PT Sukses Buana Food; (42) PT Aneka Jaya Boga Sejahtera; (43) CV Mentari Mitra Sentosa; and (44) CV Megah Karya Utama.

Pada tahun 2020, Perusahan mengadakan Perjanjian Distribusi dengan PT Prista Pratama Jaya, sedangkan Perjanjian Distribusi dengan PT Batu Apuh Jaya Perkasa dan PT Mandiri Abadi Jaya Utomo tidak diperpanjang lagi.

In 2020, the Company entered into a Distribution Agreement with PT Prista Pratama Jaya, while Distribution Agreements with PT Batu Apuh Jaya Perkasa and PT Mandiri Abadi Jaya Utomo are not renewed anymore.

Page 228: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

81

37. PERJANJIAN DAN PERIKATAN SIGNIFIKAN (lanjutan)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

b. Pada tanggal 20 Juli 2020, Perusahaan

dan PT Sinarniaga Sejahtera (“SNS”) menandatangani Perubahan Perjanjian Pengangkatan sebagai Distributor. Bedasarkan perjanjian ini, Perusahaan menunjuk SNS sebagai Distributor Eksklusif untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan yang berupa general trade, modern trade dan food service di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Lombok dan Nusa Tenggara Barat, Bandar Lampung, Kotabumi dan Metro serta Palangkaraya (untuk pelanggan modern trade dan food service) dan di wilayah Lombok dan Nusa Tenggara Barat, Bandar Lampung, Kotabumi dan Metro serta Palangkaraya (untuk pelanggan general trade). Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) tahun dari tanggal 20 Juli 2020 serta akan berakhir pada tanggal 19 Juli 2021. Perjanjian ini akan terus berlaku dari waktu ke waktu dan dapat diakhiri jika ada pemberitahuan secara tertulis rencana pengakhiran perjanjian dari salah satu pihak 30 (tiga puluh) hari sebelum pelaksanaan pengakhiran perjanjian.

b. On July 20, 2020, the Company and PT Sinarniaga Sejahtera (“SNS”) signed the Amendment to the Appointment Agreement as a Distributor. Based on this agreement, the Company appointed SNS as the Exclusive Distributor to distribute products to customers in the form of general trade, modern trade and food service in the Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Lombok and West Nusa Tenggara, Bandar Lampung, Kotabumi and Metro areas as well as Palangkaraya (for modern trade and food service customers) and in the areas of Lombok and West Nusa Tenggara, Bandar Lampung, Kotabumi and Metro as well as Palangkaraya (for general trade customers). The agreement is valid for 1 (one) year from July 20, 2020 until July 19, 2021. This agreement will be continued from time to time and can be terminated if there is a written notification of the termination of the agreement from one of the parties 30 (thirty) days before the execution of the termination of the agreement.

c. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa

dengan PT Mulia Raya Agrijaya (MRA), pihak berelasi, dimana MRA setuju untuk menyewakan gudang yang terletak di Kawasan Delta Silicon III, Jl. Cendana Raya Blok F-10 No. 6A, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, untuk gudang Perusahaan. Perjanjian berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. Pada tanggal 30 Desember 2019, perjanjian sewa telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.

c. The Company entered into lease agreement with PT Mulia Raya Agrijaya (MRA), a related party, whereby MRA agreed to rent out warehouse located at Kawasan Delta Silicon III, Jl. Cendana Raya Blok F-10 No. 6A, Central Cikarang, Bekasi, West Java, for the Company’s warehouse. The agreement is valid until December 31, 2019. On December 30, 2019, the lease agreement has been extended until December 31, 2023.

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 73 “Sewa”, Perusahaan telah mencatat aset hak guna dan liabilitas sewa pada tanggal 1 Januari 2020 (Catatan 2b, 4, 11 dan 21).

In relation to the implementation of PSAK No. 73 “Leases”, the Company has recorded right of use assets and lease liabilities as of January 1, 2020 (Notes 2b, 4, 11 and 21).

Pada tanggal 1 Februari 2021, perjanjian sewa dengan MRA telah diperbaharui (Catatan 41b).

On February 1, 2021, the lease agreement with MRA has been amended (Note 41b).

Page 229: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

82

37. PERJANJIAN DAN PERIKATAN SIGNIFIKAN (lanjutan)

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

d. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa

dengan Sandjaya Rusli, pemegang saham, dimana Sandjaya Rusli setuju untuk menyewakan sebuah bangunan ruko terletak di Jl. Raya Tubagus Angke Blok C No. 32 dan No. 23 A untuk kantor Perusahaan. Perjanjian berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2021. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, perpanjangan perjanjian sewa masih dalam proses.

d. The Company entered into lease agreement with Sandjaya Rusli, a shareholder, whereby Sandjaya Rusli agreed to rent out a shop house located at Jl. Raya Tubagus Angke Block C No. 32 and No. 23 A for the Company’s office. The agreement is valid until March 31, 2021. Up to the date of these financial statements, the extension of the lease agreement is in process.

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 73 “Sewa”, Perusahaan telah mencatat aset hak guna dan liabilitas sewa pada tanggal 1 Januari 2020 (Catatan 2b, 4, 11 dan 21).

In relation to the implementation of PSAK No. 73 “Leases”, the Company has recorded right of use assets and lease liabilities as of January 1, 2020 (Notes 2b, 4, 11 and 21).

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas Perusahaan adalah sebagai berikut:

Investing activities which did not affect the Company’s statement of cash flows are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Years ended December 31,

2020 2019

Reklasifikasi uang muka pembelian Reclassification of advance for purchase of pembelian aset tetap ke aset tetap 18.356.428.424 2.589.767.705 fixed assets to fixed assets Perolehan aset tetap - kendaraan melalui Acquisition of fixed assets - vehicles utang pembiayaan konsumen 3.683.266.600 1.544.970.000 through consumer financing payables Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets through utang lain-lain 40.800.000 212.135.680 other payables Konversi Obligasi Wajib Konversi Conversion of Mandatory Convertible Bonds ke modal saham dan tambahan modal to share capital and additional paid in disetor (Catatan 1b,18, 22 dan 23) - 150.000.000.000 capital (Notes 1b,18, 22 and 23) Perolehan aset tetap - kendaraan melalui Acquisition of fixed assets - vehicles utang sewa pembiayaan - 452.887.500 through finance lease payables

Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation of liabilities that arised from financing activities are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/

Year ended December 31, 2020

Aktivitas Non-kas/ 1 Januari 2020/ Arus Kas/ Non-cash 31 Desember 2020/ January 1, 2020 Cash Flows activities December 31, 2020

Liabilitas sewa 26.254.192.103 (11.031.699.901) 22.292.205.260 37.514.697.462 Lease liabilities Utang pembiayaan konsumen 2.028.734.291 (1.417.206.263) 3.683.266.600 4.294.794.628 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan 315.789.385 (148.883.003) - 166.906.382 Finance lease payables

Total liabilitas dari aktivitas pendanaan 28.598.715.779 (12.597.789.167) 25.975.471.860 41.976.398.472 Total liabilities from financing activities

Page 230: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

83

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS (lanjutan) 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION (continued)

Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas

pendanaan adalah sebagai berikut: (lanjutan) The reconciliation of liabilities that arised from

financing activities are as follows: (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/

Year ended December 31, 2019

Aktivitas Non-kas/ 1 Januari 2019/ Arus Kas/ Non-cash 31 Desember 2019/ January 1, 2019 Cash Flows activities December 31, 2019

Utang bank jangka pendek 40.971.324.838 (40.971.324.838) - - Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 9.834.816.487 (9.834.816.487) - - Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 1.536.096.010 (1.052.331.719) 1.544.970.000 2.028.734.291 Consumer financing payables Utang sewa pembiayaan - (137.098.115) 452.887.500 315.789.385 Finance lease payables

Total liabilitas dari aktivitas pendanaan 52.342.237.335 (51.995.571.159) 1.997.857.500 2.344.523.676 Total liabilities from financing activities

39. KONTIJENSI 39. CONTINGENCY

Perusahaan tidak mempunyai liabilitas kontijensi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

The Company did not have any significant contingent liabilities as of December 31, 2020 and 2019.

40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH

DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai

tanggal penerbitan laporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif diungkapkan berikut ini. Manajemen bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan Perusahaan masih diestimasi pada tanggal penyelesaian laporan keuangan Perusahaan. Kecuali disebutkan lain, Perusahaan tidak mengharapkan bahwa adopsi pernyataan tersebut di masa depan memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangannya.

The accounting standards that have been issued up to the date of issuance of the Company’s financial statements, but not yet effective are disclosed below. The management intends to adopt these standards that are considered relevant to the Company when they become effective, and the impact to the financial position and performance of the Company is still being estimated as of the completion date of the financial statements of the Company. Unless otherwise indicated, the Company does not expect that the future adoption of the said pronouncements to have a significant impact on its financial statements.

· Amandemen PSAK No. 71. “Instrumen

Keuangan. Amendemen PSAK No 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Amendemen PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan. dan Amendemen PSAK No. 73: Sewa tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2”. berlaku efektif 1 Januari 2021. Amandemen ini menjelaskan tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 diadopsi dari IFRS tentang Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2.

· Amendments to PSAK No. 71. “Financial Instruments. Amendments to PSAK No. 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement. Amendments to PSAK No. 60: Financial Instruments: Disclosures. and Amendments to PSAK No. 73: Leases on Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2”. effective January 1, 2021. This amendment defines Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2. which was adopted from IFRS in regards to Interest Rate Benchmark Reform - Phase 2.

Page 231: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

84

40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

· Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No. 71.

“Instrumen Keuangan - Imbalan dalam pengujian “10 persen” untuk penghentian pengakuan liabilitas keuangan”, berlaku efektif 1 Januari 2022.

· 2020 Annual Adjustment - PSAK No. 71. “Financial Instruments - Fee under testing “10 percent” for the derecognition of a financial liability”, effective January 1, 2022.

Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya yang termasuk dalam entitas ketika menilai apakah persyaratan liabilitas keuangan baru atau yang dimodifikasi secara substansial berbeda dari persyaratan liabilitas keuangan asli.

The amendments clarify the costs included in the entity when assessing whether the terms of the new or modified financial liabilities are substantially different from the terms of the original financial liabilities.

· Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Panjang”, berlaku efektif 1 Januari 2023 dengan penerapan dini diperkenankan.

· Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Staments regarding the Classification of Liabilities as Short-Term or Long-Term”, effective January 1, 2023 with earlier application is permitted.

Amandemen menentukan persyaratan untuk mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar atau tidak lancar.

The amendments specify the requirements for classifying a liability as current or non-current.

41. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 41. EVENTS AFTER THE REPORTING DATE

a. Pada tanggal 1 Februari 2021, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan SNS, pihak berelasi, dimana SNS setuju untuk menyewakan gudang kepada Perusahaan. Perjanjian berlaku dari tanggal 1 Februari 2021 sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis dari para pihak.

a. On February 1, 2021, the Company entered into a lease agreement with SNS, a related party, whereby SNS agreed to rent out warehouse to the Company. The agreement is valid from February 1, 2021 to December 31, 2021 and can be extended based on a written agreement from both parties.

b. Pada tanggal 1 Februari 2021, Perusahaan

dan MRA menandatangani perjanjian sewa. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan dan MRA setuju untuk memperpanjang periode sewa dari tanggal 1 Februari 2021 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.

b. On February 1, 2021, the Company and MRA signed a lease agreement. Based on this agreement, the Company and MRA agreed to extend the rental period from February 1, 2021 to December 31, 2023.

Page 232: Penjelasan Tema - Prochiz

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MULIA BOGA RAYA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2020 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MULIA BOGA RAYA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2020 and for the Year Then Ended

(Expressed in Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

85

41. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

41. EVENTS AFTER THE REPORTING DATE (continued)

c. Undang-Undang Cipta Kerja c. The Job Creation Law

Pada bulan Februari 2021, Pemerintah secara resmi mengesahkan 49 peraturan pelaksana UU Cipta Kerja yang sebelumnya telah disahkan pada tanggal 2 November 2020 menjadi UU No. 11/2020. Peraturan pelaksanaan tersebut antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP No. 35/2021) yang dapat berdampak pada pengukuran nilai kewajiban imbalan kerja karyawan pada tahun buku 2021. Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 tetap mengacu pada Undang-Undang No. 13/2003 dan Peraturan Perusahaan yang masih berlaku pada tanggal 31 Desember 2020.

In February 2021, the Government officially enacted 49 implementing regulations of the Job Creation Law which was previously ratified on November 2, 2020 as Law No. 11/2020. These implementing regulations include Government Regulation Number 35 Year 2021 (PP 35/2021) which may have impact on the employee benefit obligations of the Company in 2021 financial year. The calculation of the employee benefits liability in the financial statements as of December 31, 2020 still refer to Law No. 13/2003 and the Company regulation which was still in effect at December 31, 2020.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan masih mengevaluasi dampak dari peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja terhadap laporan keuangannya

Up to the date of these financial statements, the Company is still evaluating the impact of the implementing regulations of the Job Creation Law on its financial statements.

42. HAL LAINNYA 42. OTHER MATTER

COVID-19

Operasi Perusahaan telah dan mungkin terus dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. Dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesia termasuk dampak terhadap pertumbungan ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing dan gangguan operasi bisnis. Dampak masa depan dari virus Covid-19 terhadap Indonesia dan Perusahaan masih belum dapat ditentukan saat ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesia dan Perusahaan.

COVID-19 The Company’s operation has and may continue to be impacted by the outbreak of Covid-19 virus. The effects of Covid-19 virus to the global and Indonesian economy include effect to economic growth, decline in capital markets, increase in credit risk, depreciation of foreign currency exchange rates and disruption of business operation. The future effects of the outbreak of Covid-19 virus to Indonesia and the Company are unclear at this time. A significant rise in the number of Covid-19 virus infections or prolongation of the outbreak may affect Indonesia and the Company.

Meskipun demikian, setelah tanggal laporan keuangan, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa sampai saat ini wabah Covid-19 tidak memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan operasi Perusahaan.

Nevertheless, after the financial statements date, management of the Company is of the opinion that the outbreak of the Covid-19 has no significant impact to the operational activities of the Company.

Page 233: Penjelasan Tema - Prochiz

PT Mulia Boga Raya TbkKantor Head Office:Kawasan Bekasi International Industrial EstateJl. Inti Raya II, Blok C.7 No. 5-A,Cibatu Cikarang Selatan – BekasiTelepon: +62 21 8990 8468Fax: +62 21 8992 8485

Kantor Pemasaran Marketing Office:Jl. Tubagus Angke RayaRuko Angke Square Blok A No. 8 - 9Jakarta Barat, 11460, IndonesiaTelepon: +62 21 56943299Fax: +62 21 56973896

Solid Performance by Resilience and InnovationKinerja Solid Berkat Ketangguhan dan Inovasi

Laporan Tahunan 2020 Annual Report