PENJELASAN MENGENAI HIPERTENSImb

2
PENJELASAN MENGENAI HIPERTENSI Secara sederhana, seseorang dikatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi jika tekanan darah sistolik lebih besar daripada 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih besar daripada 90 mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu mengalami kenaikan. Faktor resiko terjadinya stroke sangat rentan terhadap penderita hipertensi. Tekanan darah sistolik (angka atas) adalah tekanan puncak yang tercapai ketika jantung berkontraksi dan mempompakan darah keluar melalui arteri. Sementara tekanan darah diastolik (angka bawah) diambil ketika tekanan jatuh ke titik terendah saat jantung rileks dan mengisi darah kembali. Peningkatan tekanan pada hipertensi paru (pulmonary hypertension) erat kaitannya dengan tidak tepatnya penyimpanan garam dan air, atau meningkatnya tekanan dari dalam tubuh pada sirkulasi pembuluh darah lembut (periferal). Meski faktor penyebabnya bermacam-macam, tapi pusatnya adalah ketidakseimbangan sistem renin-angio-tensin, yang berperan penting dalam pengaturan tekanan darah.

description

n

Transcript of PENJELASAN MENGENAI HIPERTENSImb

Page 1: PENJELASAN MENGENAI HIPERTENSImb

PENJELASAN MENGENAI HIPERTENSI

Secara sederhana, seseorang dikatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi

jika tekanan darah sistolik lebih besar daripada 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih besar

daripada 90 mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk

diastolik. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu mengalami kenaikan. Faktor resiko terjadinya

stroke sangat rentan terhadap penderita hipertensi.

Tekanan darah sistolik (angka atas) adalah tekanan puncak yang tercapai ketika jantung

berkontraksi dan mempompakan darah keluar melalui arteri. Sementara tekanan darah diastolik

(angka bawah) diambil ketika tekanan jatuh ke titik terendah saat jantung rileks dan mengisi

darah kembali.

Peningkatan tekanan pada hipertensi paru (pulmonary hypertension) erat kaitannya

dengan tidak tepatnya penyimpanan garam dan air, atau meningkatnya tekanan dari dalam tubuh

pada sirkulasi pembuluh darah lembut (periferal). Meski faktor penyebabnya bermacam-macam,

tapi pusatnya adalah ketidakseimbangan sistem renin-angio-tensin, yang berperan penting dalam

pengaturan tekanan darah.

Hipertensi, yang umumnya berkembang saat umur paruh baya, lebih banyak menyerang

pria dan wanita pascamenopause. Sejarah keluarga yang memiliki hipertensi mempertinggi

risiko; sama seperti merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, kegemukan, pendidikan, dan status

sosioekonomi yang rendah. Pencegahannya adalah bisa dengan menurunkan berat badan.

Anda perlu curiga menderita hipertensi jika secara konsisten tekanan darah menunjuk angka

140/90 mmHg atau lebih. Bagi mereka yang sehat (umur 18 ke atas), tabel di bawah bisa

memandu apa yang harus Anda lakukan berdasarkan pemeriksaan tekanan darah awal.

Page 2: PENJELASAN MENGENAI HIPERTENSImb

Rekomendasi tersebut sangat tergantung pada pembacaan tekanan darah Anda yang telah lewat,

faktor risiko kardiovaskular lainnya, dan adanya penyakit lain. Konsultasi dokter jika perlu.