PENJAMINAN SIMPANAN TERHADAP NASABAH BANK DI

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Raditya Ariawan

NIM : 312015122

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

Januari 2019

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta

kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Penjaminan Simpanan Terhadap Nasabah Bank Di Indonesia”.

Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

gelar Sarjana Hukum bagi mahasiswa program S-1 di program studi Ilmu Hukum,

Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi.

Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Salatiga, 8 Januari 2019

Raditya Ariawan

ABSTRAK

Kehadiran Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, serta

kehadiran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, dan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia mempunyai arti penting dalam

rangka mewujudkan suatu sistem perbankan nasional yang sehat dan stabil.

Terwujudnya suatu sistem perbankan nasional yang sehat dan stabil itu

memungkinkan dunia perbankan mampu memainkan peranan penting dalam

menunjang pembangunan ekonomi nasional yang berorientasi kepada peningkatan

kesejahteraan rakyat.

Selanjutnya untuk meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap institusi

perbankan, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun

1973 tentang Jaminan Simpanan Uang Pada Bank. Kemudian pemerintah

mengganti dan mengeluarkan kebijakan program penjaminan perbankan (blanket

guarantee), namun program ini hanya bersifat sementara. Program penjaminan ini

dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang pada

tahun 2004 juga akan dibubarkan. Sebagai pengganti program blanket guarantee

pemerintah telah mengajukan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang

Lembaga Penjamin Simpanan dan telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7

Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2008 tenang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun

2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan Menjadi Undang-Undang. Melalui

undang-undang ini dibentuk suatu lembaga independen yang disebut Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS) yang berfungsi menjamin simpanan masyarakat yang

ada pada industri perbankan.

Kata kunci: Perbankan, Sistem Penjaminan Nasabah, Lembaga Penjaminan

Simpanan

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................. i

Lembar Persetujuan .................................................................................... ii

Lembar Pengujian ........................................................................................ iii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi .................................................. iv

Kata Pengantar ............................................................................................ v

Ucapan Terima Kasih ................................................................................. vi

Daftar Isi ....................................................................................................... viii

Abstrak ......................................................................................................... x

BAB I : Pendahuluan .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7

E. Metode Penelitian .................................................................................. 7

BAB II : Tinjauan Literatur dan Hasil Penelitian .................................... 10

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 10

1. Sejarah Perkembangan Bank di Indonesia .................................. 10

a. Pengertian Hukum Perbankan .................................................... 14

b. Sumber Hukum Perbankan ........................................................ 16

2. Kegiatan Usaha Bank dan Perlindungan Hukum Nasabah ........ 17

a. Hubungan Hukum Antara Bank dengan Nasabah ..................... 17

b. Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Penyimpan Dana............... 19

1) Perlindungan Nasabah Tidak Langsung ................................. 20

2) Perlindungan Nasabah Langsung ........................................... 23

3. Tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ............................. 25

a. Latar Belakang Perlunya Lembaga Penjamin Simpanan ........... 25

b. Pengaturan dan Pengertian Lembaga Penjamin Simpanan ........ 27

c. Kedudukan dan Organisasi Lembaga Penjamin Simpanan ....... 28

d. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan . 29

e. Penjaminan Simpanan Nasabah Dalam Praktek di Indonesia ... 31

1) Hubungan Hukum Antara Lembaga Penjamin Simpanan

dan Bank .............................................................................. 31

2) Penanganan Bank Gagal Bayar oleh Lembaga Penjamin

Simpanan ............................................................................. 34

f. Penjaminan Simpanan di Negara Lain ....................................... 35

B. Hasil Penelitian dan Analisa ................................................................. 37

1. Perkembangan Penjaminan Simpanan di Indonesia ................... 37

2. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Penyimpan Dana

Dalam Sistem Perbankan di Indonesia .......................................... 43

a. Rekonsiliasi dan Verifikasi Simpanan Yang Dijamin ........... 50

b. Dampak Penjaminan Simpanan ............................................. 52

BAB III : Kesimpulan dan Saran .............................................................. 55

1. Kesimpulan ............................................................................................ 55

2. Saran ...................................................................................................... 58

Daftar Pustaka ............................................................................................. 59