PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

64
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI M. Furqon Hidayatullah (Dekan FKIP UNS dan Ketua FORKOM FKIP Negeri) Disampaikan dalam Seminar Memperingati Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) ke 54, di ruang Flamboyan lantai 3 Gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood Unsyiyah, Darussalam Banda Aceh, tanggal 3 September 2013.

description

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI. M. Furqon Hidayatullah ( Dekan FKIP UNS dan Ketua FORKOM FKIP Negeri ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

Page 1: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG

BERMUTU DAN ISLAMI

M. Furqon Hidayatullah(Dekan FKIP UNS dan Ketua FORKOM FKIP Negeri)

Disampaikan dalam Seminar Memperingati Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) ke 54, di ruang Flamboyan lantai 3 Gedung AAC Prof. Dr. Dayan

Dawood Unsyiyah, Darussalam Banda Aceh, tanggal 3 September 2013.

Page 2: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Apabila anda membuat rencana satu tahun, tanamlah padi.

• Apabila anda membuat rencana untuk sepuluh tahun tanamlah pohon.

• Apabila anda membuat rencana untuk seumur hidup didiklah orang-orang”

(Pepatah China)

Page 3: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

I. KONSEP PENDIDIKAN ISLAM

Page 4: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

PENDIDIKAN

• Tarbiyyah• Ta’dib• Ta’lim

Page 5: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

Secara umum, tarbiyah dapat dikembalikan kepada 3 kata kerja yg berbeda, yakni:

• Rabaa-yarbuu yg bermakna namaa-yanmuu, artinya berkembang.

• Rabiya-yarbaa yg bermakna nasya-a, tara’ra-a, artinya tumbuh.

• Rabba-yarubbu yg bermakna aslahahu, tawallaa amrahu, sasa-ahuu, wa qaama ‘alaihi, wa ra’aahu, yang artinya masing memperbaiki, mengurus, memimpin, menjaga dan memeliharanya (atau mendidik).

Page 6: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

TA’DIB• Ta’dib, merupakan bentuk masdar dari

kata addaba-yuaddibu-ta’diban, yang berarti mengajarkan sopan santun. Sedangkan menurut istilah ta’dibdiartikan sebagai proses mendidik yang di fokuskan kepada pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti pelajar.

Page 7: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

TA’LIM• Ta’lim, secara bahasa berarti pengajaran (masdar dari ‘alama-

yu’alimu-ta’liman), secara istilah berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampian pengertian, pengetahuan dan keterampilan.

• Ta’lim merupakan proses pemberian pengatahuan, pemahaman, pengertian, tanggung jawab, sehingga diri manusia itu menjadi suci atau bersih dari segala kotoran sehingga siap menerima hikmah dan mampu mempelajari hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya (ketrampilan). Mengacu pada definisi ini.

• Ta’lim, berarti adalah usaha terus menerus manusia sejak lahir hingga mati untuk menuju dari posisi ‘tidak tahu’ ke posisi ‘tahu’ .

Page 8: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

II. TUJUAN MENGAJAR DAN MENDIDIK

1. Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan.

2. Menumbuhkan/menanamkan kecerdasan emosi dan spiritual yang mewarnai aktivitas hidupnya.

3. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas pembelajaran.

Page 9: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

4.Menumbuhkan kebiasaan dan kemampuan untuk berpartisipasi aktif secara teratur dalam aktivitas hidupnya dan memahami manfaat dari keterlibatannya.5. Menumbuhkan kebiasaan untuk memanfaatkan dan mengisi waktu luang dengan aktivitas belajar.6. Menumbuhkan pola hidup sehat dan pemeliharaan kebugaran jasmani

Page 10: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

III. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN RASULULLAH

1. Mengamalkan tauhid2. Non-dikhotomi (Integrated)

Page 11: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

MICHAEL H. HART(The 100, A Ranking of The Most Influential Person In History)

Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar 100 tokoh yang berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca, dan mungkin jadi tanda

tanya sebagian yang lain. Tetapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah nabi Muhammad SAW satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil

meraih sukses yang luar biasa, baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi…..

Page 12: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

1. PENGAMALAN TAUHID

• Hart (1995: 29): …..”Muhammadlah orang pertama dalam sejarah, berkat dorongan kuat kepercayaan kepada KE-ESA-AN Tuhan, pasukan Arab yang kecil itu sanggup melakukan serentetan penaklukan yang mencengangkan dalam sejarah manusia …..”

Page 13: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

2. NON DIKOTOMI (Integrated)• Muhammad bukan semata pemimpin agama

tapi juga pemimpin duniawi. Fakta menunjukkan, selaku kekuatan pendorong terhadap gerak penaklukan yang dilakukan bangsa Arab, pengaruh kepemimpinan politiknya berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu (Hart, 1995: 33).

• ….. Saya menilai adanya kombinasi tak terbandingkan antara segi agama dan segi duniawi yang melekat dalam diri Muhammad sehingga saya menganggap Muhammad dalam arti pribadi adalah manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia (Hart, 1995: 34)

Page 14: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

NON DIKOTOMI

• Abul A‘la Al Maududi (1991: 43-44): Pembagian ilmu agama dan ilmu keduniaan itu terjadi berdasarkan suatu pemikiran yang sengaja memisahkan antara agama dan dunia. Pemikiran semacam itu benar-benar sangat bertentangan dengan agama Islam. Sebab agama menurut pandangan Islam tidak dapat dipisahkan dengan dunia …..

Page 15: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

1. Membangun manusia berakhlak/ berkarakter2. Membangun manusia pembelajar

IV. TARGET PENDIDIKAN

Page 16: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

1. MENJADI MANUSIA BERAKHLAK

Page 17: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

األخالق مكارم ?تمم أل ?عثت? ب ما إن“Sesungguhnya aku diutus untuk

menyempurnakan akhlak-akhlak mulia”(HR. Ahmad).

Page 18: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

2. MENJADI MANUSIA PEMBELAJAR

Page 19: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

حد الل الى المهد من ?واالعلم ?ب ?طل ا “Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai liang

lahat”

Page 20: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Ini adalah hadits yang tidak shahih sanadnya, dan termasuk hadits yang tenar diucapkan lisan manusia, sebagaimana hadits: Tuntutlah ilmu walau ke Cina, dan yang semisalnya. Hal ini telah disampaikan oleh Al ‘Ajluni dalam kitabnya Kasyful Khafa wa Muziil Al Ilbaas ‘ammasytahara minal Ahaadits ‘ala Alsinatin Naas. Hanya saja makna hadits ini memang shahih, Allah Ta’ala telah berfirman dalam kitabNya yang begitu jelas: dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. (QS. An Nahl: 78). Jadi, manusia dilahirkan dalam keadaan tidak tahu apa-apa, kemudian mereka terus menerus belajar sampai dia disemayamkan di kuburnya (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah, No. 60804)

Page 21: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• مع الس وجعللك?م? Vا تعلم?ونشيئ ?مهاتك?مال أخرجك?ممنب?ط?ونأ والله?ون لعلك?متشك?ر? بصارواألفئدة �واأل

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur

(QS. An-Nahl/16: 78).

Page 22: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

Jadilah kamu orang yang mengajar atau belajar atau pendengar atau pencinta

(simpatisan), dan jangan menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka (HR. Baihaqy).

Page 23: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

HIDUP ADALAH BELAJAR

• “Seseorang tetap menjadi orang berilmu selama ia tetap belajar. Jika ia meninggalkan belajar dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki, maka ketika itulah ia menjadi orang bodoh”

• Al-Hasan ditanya tentang orang yang usianya sudah 80 tahun, apakah ia masih pantas mencari ilmu? Ia menjawab: “Jika ia masih pantas untuk hidup”

Page 24: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI
Page 25: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI
Page 26: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

V. SDM UNGGUL

Page 27: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

    صدقة ثالث، من إال ?ه? عمل انقطع آدم ابن? مات إذاله? يدع?و صالح وولد به ينتفع? وعلم جارية

Jika Anak Adam meninggal maka terputus ‘amalnya kecuali dari 3 (perkara) : Shadaqoh

jariyah, ‘ilmu yang bermanfaat, dan anak Sholeh yang berdo’a baginya (HR. Bukhari-

Muslim).

27

Page 28: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

SDM UNGGUL

• Memiliki karakter kuat (Having strong character)

• Menguasai ilmu dan teknologi yang bermanfaat (Mastering useful science and technology)

• Memiliki kinerja yang akuntabel (Having accoountable performance)

Page 29: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

VI. GURU

Sebagai:

1. Panggilan jiwa2. Profesi

Page 30: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

VII. POTENSI GURU/PENDIDIK

1. Memiliki rasa kecintaan-kasih sayang kepada peserta didik;

2. Memahami dunia anak, kondisi anak, potensi anak – memahami Growth and development peserta didik; dan

3. Mampu mendekati anak dengan tepat – memiliki metode yang tepat

Page 31: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

1. MEMILIKI RASA KECINTAAN KEPADA PESERTA DIDIK

Page 32: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

RASULULLAH – ABU HURAIRAH

Sesungguhnya saya bagi kalian seperti bapak dengan anak (HR. Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu

Majah dan Ibnu Hibban)

Page 33: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

JANGAN RAGU BERBUAT BAIK KEPADA SIAPA SAJA

• So these two people raised this lion cup who they named Christian. Sadly he got too big for them to take care of so they decided to release him to live as a wild lion. After a year they decided to travel to Africa to see him. They were specifically told that he would not remember them. This video was taken when they met him.

33

Page 34: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

34

Page 35: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

2. MEMAHAMI DUNIA ANAK

Page 36: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI
Page 37: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

3. PERLUNYA STRATEGI-METODE YANG TEPAT

Page 38: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

Tuhan tidak pernah menciptakan manusia produk gagal, tetapi seringkali

manusianyalah yang tidak bisa mendidik (Ciptono)

Page 40: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

VIII. PROFIL GURU

1. Guru harus taat beribadah2. Guru harus dapat diteladani3. Guru harus dapat menumbuhkan

minat/motivasi yang tinggi untuk belajar4. Guru harus dapat memberdayakan potensi

murid

Page 41: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

1. GURU HARUS TAAT BERIBADAH

Page 42: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Guru diharapkan menjadi sosok paripurna• Guru diharapkan dapat mendorong siswa

untuk taat beribadah, terutama dalam rangka membentuk manusia beriman dan bertaqwa.

Page 43: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

2. GURU HARUS BISA DITELADANI

Page 44: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

PENTINGNYA KETELADANAN

• Begitu pentingnya keteladanan sehingga Tuhan menggunakan pendekatan dalam mendidik umatnya melalui model yang harus dan layak dicontoh melalui Nabi atau Rasul.

Page 45: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

HASIL PENELETIAN (dikutip oleh Prof. Dr. Zakiah Daradjat)

• Bahwa perilaku manusia 83% dipengaruhi oleh apa yang dilihat, 11% oleh apa yang didengar dan 6% sisanya oleh gabungan dari berbagai stimulus.

Page 46: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

KETELADANAN

1. Kesiapan untuk dinilai dan dievaluasi 2. Memiliki Integritas Tinggi3. Memiliki Kompetensi

Page 47: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

•Memberi contoh atau teladan itu mudah, tetapi menjadi contoh atau teladan itu tidak

mudah (Fq).

MENDIDIK DENGAN KETELADAN

Lead by example

Page 48: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

3. GURU HARUS MAMPU MENANAMKAN MOTIVASI INTERNAL

Page 49: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Seorang pendidik yang ingin mengajar dan mendidik dengan berhasil harus mampu membawa pembelajaran dengan menghadirkan jiwanya. Bukan sekedar mentransfer ilmu yang bersifat kognitif, melainkan seorang pendidik juga dituntut untuk dapat menyertakan semangat, gairah, perhatian hingga kesabarannya selama proses pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan suasana pembelajaran yang konduksif.

Page 50: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Kepandaian pendidik dalam memahami perasaan dan keinginan peserta didik menjadikan suasana kelas menjadi lebih hidup dan dinamis. Kesempatan lebih besar yang diberikan pendidik untuk terlibat dalam proses pembelajaran menyebabkan peserta didik merasa dihargai dan merasa ikut memiliki. Suasana seperti inilah yang akan efektif untuk menumbuhkan semangat dan memacu gairah belajar peserta didik.

Page 51: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Ada seorang Kiai di sebuah pesantren di Solo, pada saat mengajar santrinya kadang-kadang dalam kondisi capek. Setelah sholat Isya’ berjamaah, sambil tiduran pak Kiai mengajar santrinya yang duduk mengelilinginya. Yang menarik untuk diperhatikan adalah tidak ada satu pun santri yang merasa kecewa atau meremehkan terhadap apa yang disampaikan Kiai tersebut.

Page 52: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Salah satu kuncinya adalah para santri tersebut memiliki motivasi internal yang dalam bahasa agama disebut “ikhlas” berguru kepada Kiai. Mengapa hal ini terjadi karena Kiai tersebut mampu menanamkankepercayaan akan pentingnya apa yang disampaikan Kiai pada diri santri.

Page 53: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

4. PERFORMANCE (KINERJA) GURU MEMBERIKAN KEYAKINAN SUKSES

KEPADA MURID

Page 54: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

Seorang pasien yang datang ke dokter, baru sampai di depan rumah dokter sudah merasa sembuh (sakitnya terasa berkurang atau paling tidak merasa ada harapan sembuh). Contoh lain, seorang da’I yang memiliki kredibilitas senantiasa diharap dan ditunggu ceramah dan nasehatnya karena isi dan penyampaiannya menarik.Demikian juga seorang guru, senantiasa diharap dan ditunggu oleh murid karena adanyakeyakinan murid akan kemampuan guru dalam mengajarnya.

Page 55: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

5. MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI DALAM MEMBERDAYAKAN POTENSI MURID

Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (Al-Alaq/96: 1)

Page 56: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

CONTOH

• Burung sebagai inspirasi dalam pembuatan pesawat terbang

• Ikan hiu sebagai inspirasi dalam pembuatan kapal selam

• Burung hantu sebagai inspirasi dalam aplikasi infra merah

• Jatuhnya buah apel sebagai inspirasi ditemukannya teori grafitasi

• Dan lain-lain

Page 57: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

LANGKAH-LANGKAH

• Mengenali dan memahami kondisi/dunia siswa.

• Memberikan stimulus sesuai dengan potensinya

• Siswa merespons stimulus guru

Page 58: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Melatih siswa bagaimana cara belajar• Memberikan inspirasi kepada siswa untuk

mencapai tujuan• Menentukan alasan atau rasional untuk

belajar• Menentukan akuntabilitas untuk belajar• Secara terus menerus mengecek capaian

belajar

Page 59: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

INSPIRASI

• Teacher is an inspiration to students (Guru merupakan sumber inspirasi bagi murid-

muridnya)

• To do everything by inspiration (Lakukan sesuatu berdasarkan kata hatinya)

Page 60: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

Manakala anda terinspirasi, kekuatan, indra, dan bakat yang tadinya terlelap akan menjadi

terjaga, dan tiba-tiba anda merasakan diri anda menjadi orang yang lebih hebat, jauh melebihi yang pernah berani anda impikan

(Patanjali)

Page 61: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

• Pemberdayaan siswa• Student centered

Page 62: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

Guru memberikan kail tidak memberikan ikan

Page 63: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI

MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI DALAM MEMBERDAYAKAN POTENSI MURID

• Kreativitas guru• Kaya metode• Dalang ora kurang lakon

Page 64: PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN YANG BERMUTU DAN ISLAMI