PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat...

210
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING (Sebuah Studi Kasus di SMA N 11 Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Herni Naema Kause 131424025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat...

Page 1: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR

MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING (Sebuah

Studi Kasus di SMA N 11 Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program

Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Herni Naema Kause

131424025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

i

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR

MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING (Sebuah

Studi Kasus di SMA N 11 Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program

Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Herni Naema Kause

131424025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Karena massa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan

hilang”

(Amsal 23: 18)

Skripsi ini saya Persembahkan untuk:

Kedua Orangtua saya, Bapak Justus Kause dan mama

Norlina Liubana

Kedua Kakak saya, kaka Albert Eduni Kause dan kaka

Orias Kause

Keluarga besar Pendidikan Fisika Universitas Sanata

Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

v

PERYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang salah tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Juli 2017

Penulis

Herni Naema Kause

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

vi

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma:

Nama : Herni Naema Kause

NIM : 131424025

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya dengan judul:

Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Suhu dan Kalor Menggunakan

Metode Eksperimen Terbimbing (Sebuah Studi Kasus di SMA N 11

Yogyakarta)

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang dibuat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal: 20 Juli 2017

Yang menyatakan,

Herni Naema Kause

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

vii

ABSTRAK

Herni Naema Kause. 2017. Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Suhu Dan Kalor

Menggunakan Metode Eksperimen Terbimbing (Sebuah studi Kasus di SMA N

11 Yogyakarta). Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika. Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi

suhu dan kalor dengan menggunakan metode Eksperimen terbimbing dan

mendeskripsikan perubahan pemahaman siswa.

Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017 di SMA N 11

Yogyakarta. Subyek penelitian siswa kelas X berjumlah empat orang. Penelitian

dilakukan setelah jam pelajaran selesai. Pengumpulan data menggunakan pre-test,

post-test dan wawancara. Wawancara dilakukan sebelum pembelajaran dan sesudah

pembelajaran. Treatmen yang digunakan adalah pembelajaran menggunakan

metode eksperimen terbimbing.

Hasil penelitian menunjukan bahwa keempat siswa memiliki pemahaman

awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa

dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan soal dalam lembar kerja

siswa secara individu. Dalam pembelajaran menggunakan metode eksperimen

setiap siswa mengalami peningkatan pemahaman dalam memahami materi suhu

dan kalor.

Kata kunci: Metode eksperimen terbimbing, pemahaman siswa, perubahan

pemahaman, suhu dan kalor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

viii

ABSTRACT

Herni Naema Kause. 2017. Improving Students’ Understanding About Temperature

and Heat Using Guided Experiment Method (A Case Study at SMA N 11

Yogyakarta). Thesis. Physics Education Study Program. Department of

Mathematics and Science Education. Faculty of Teachers Training and

Education. Sanata Dharma University of Yogyakarta.

The purpose of this research was to improve students’ understanding on

temperature and heat subject using guided experiment method and describe the change

of students’ understanding on temperature and heat.

This research was held on April-Mei 2017 at SMA N 11 Yogyakarta. The subjects

of research was four high school students class X. This research was conduct after school

hour. The data were obtained using pre-test, post-test and interview. The interview was

conducted before and after class hour. The treatment was used is learning using guided

experiment method.

The result of this experiment showed that four of students had incomplete

understanding at the beginning of interviewing and there was misconceptions. The

changing of students’ understanding observed from the beginning experiment until

students as individual answer questions on worksheet. In learning using guided

experimental methods every student has increased understanding in understanding the

material temperature and heat.

Keywords: Guided experiment method, students’ understanding, the changing of

understanding, temperature and heat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah yang Maha Kuasa karena atas berkat dan

rahmatnya Rahmat kepada Penulis sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU

DAN KALOR MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING

(Sebuah Studi Kasus di SMA N 11 Yogyakarta) ” sebagai syarat memperoleh

gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Fisika.

Penulisan skripsi ini terwujud atas bantuan dan kerjasama dari berbagai

pihak yang telah berkenan membimbing, memberikan petunjuk serta motivasi. Oleh

karena, itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan, motivisi, kritik dan saran selama proses

pengerjaan skripsi.

2. Bapak Ign. Edi Santosa, M.S selaku Kaprodi Pendidikan Fisika yang

telah memberikan izin dalam segala kepentingan.

3. Bapak / Ibu Kepala SMA N 11 Yogyakarta atas bantuan dan

dukungannya.

4. Petrus, Alya, Zherlin dan Pinka yang sudah meluangkan waktu dan

mengikuti proses pembelajaran dari awal sampai akhir.

5. Orang tua Bapak Justus Kause dan mama Norlina Liubana serta kakak

Edu Kause dan Orias Kause yang selalu memberikan dukungan dalam

segala hal sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

x

6. Teman-teman RKB (Meldi, Any, Vigi, Erlin, Sari, Ansi, Merry, Indri,

Novi, Ice, Safri, Sintus, Okto, Ardy, Alos, Aces, Tolino, Sandro) yang

sudah memberikan semangat dan berbagai motivasi selama proses

penulisan skripsi.

7. Teman-teman JOY Fellowship, CM Maguwo dan Fellowship ministry

yang selalu mendukung dan memberikan semangat.

8. Teman-teman SMA (Andy, Rian, Erik, Ma’a, Any, Ifon) yang sudah

memberikan semangat dan membantu dalam segala hal.

9. Teman-teman pendidikan Fisika 2013 yang memberikan motivasi,

semangat dan masukan.

10. Serta semua pihak yang sudah membantu yang selama proses penulisan

Skripsi.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini,

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi bidang pendidikan dan dikembangkan lebih lanjut.

Yogyakarta, 20 Juli 2017

Peneliti

Herni Naema Kause

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ..... vi

ABSTRAK ................................................................................................ vii

ABSTRACT ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv

DAFTAR DIAGRAM ............................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvi

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

C. Batasan Masalah .......................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian......................................................................... 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

xii

E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

BAB II. KAJIAN TEORI .............................................................................. 5

A. Filsafat konstruktivisme .............................................................. 5

B. Pemahaman konsep dan perubahan pemahaman ........................ 6

C. Hubungan antara perubahan konsep dan teori konstruktivisme .. 7

D. Metode Eksperimen..................................................................... 8

E. Materi Pembelajaran .................................................................... 11

F. Pembelajaran suhu dan kalor menggunakan metode eksperimen

terbimbing ................................................................................... 16

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 19

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 19

B. Subyek Penelitian ........................................................................ 19

C. Desain Penelitian ......................................................................... 19

D. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 20

E. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 20

F. Treatmen ...................................................................................... 21

G. Instrument ................................................................................... 22

1. Pre-test dan Post-test ........................................................... 23

2. Panduan Wawancara ........................................................... 23

H. Metode Analisis Data .................................................................. 24

BAB IV. DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................. 28

A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

xiii

B. Gambaran umum hasil Penelitian ................................................ 30

C. Data.............................................................................................. 31

E. Analisis dan Pembahasan ............................................................ 31

1. Data Pemahaman Awal ....................................................... 31

2. Pemahaman setiap siswa berdasarkan wawancara .............. 32

3. Proses perubahan pemahaman siswa dalam pembelajaran . 47

4. Pemahaman akhir siswa ...................................................... 90

5. Peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah

pembelajaran menggunakan metode eksperimen tebimbing 91

6. Pemahaman akhir siswa berdasarkan hasil wawancara ...... 92

F. Hubungan antara antara teori dan hasil penelitian ....................... 107

G. Kelebihan dan Kekurangan penelitian ........................................ 109

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 110

A. Kesimpulan ................................................................................. 110

B. Saran ............................................................................................ 110

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 112

LAMPIRAN .................................................................................................. 113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Persentase skor ............................................................................. 24

Tabel 3.2. Tingkat penguasaan kompetensi siswa ........................................ 26

Tabel 4.1. Persentase skor pemahaman awal ................................................ 31

Tabel 4.2. Kualifikasi tingkat pemahaman awal siswa ................................. 31

Tabel 4.3. Kualifikasi tingkat pemahaman awal siswa ................................. 32

Tabel 4.4. Persentase pemahaman akhir siswa ............................................. 90

Tabel 4.5. Kualifikasi tingkat pemahaman akhir siswa ................................ 90

Tabel 4.6. Kualifikasi tingkat pemahaman akhir siswa ................................ 91

Tabel 4.7. Data skor persentase test awal dan test akhir ............................... 92

Tabel 4.8. Data skor kualifikasi pada test awal dan test akhir ...................... 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

xv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1. Proses pembelajaran ...................................................................... 20

Diagram 4.1. Pemahaman awal siswa A ............................................................. 33

Diagram 4.2. Pemahaman awal siswa B ............................................................. 37

Diagram 4.3. Pemahaman awal siswa C ............................................................. 40

Diagram 4.4. Pemahaman awal siswa D ............................................................. 48

Diagram 4.5. Pemahaman awal siswa tentang suhu ........................................... 47

Diagram 4.6. Pembentukan pemahaman siswa sebelum pembelajaran .............. 50

Diagram 4.7. Langkah-langkah proses pembelajaran untuk pertemuan I ........... 54

Diagram $.8. Perubahan pemahaman siswa untuk eksmperimen I ..................... 55

Diagram 4.9. Perubahan pemahaman siswa untuk eksperimen II ...................... 56

Diagram 4.10. Perubahan pemahaman siswa untuk eksperimen III ................... 57

Diagram 4.11. Pemahaman awal siswa tentang kapasitas panas ........................ 69

Diagram 4.12. Pemahaman awal siswa tentang Asas Black ............................... 70

Diagram 4.13. Pemahaman siswa tentang contoh penerapan Asas Black dalam

kehidupan sehari-hari .................................................................. 70

Diagram 4.14. Langkah-langkah proses pembelajran untuk pertemuan II ......... 75

Diagram 4.15. Perubahan pemahaman untuk materi Asas Black ....................... 76

Diagram 4.16. Pemahaman akhir siswa A .......................................................... 93

Diagram 4.17. Pemahaman akhir siswa B .......................................................... 97

Diagram 4.18. Pemahaman akhir siswa C .......................................................... 101

Diagram 4.19. Pemahaman akhir siswa D .......................................................... 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A1. Surat permohonan ijin penelitian ................................................. 114

Lampiran A2. Surat pernyataan pelaksanaan penelitian ..................................... 115

Lampiran B1. Rencana Pelaksanaan pembelajaran ............................................ 116

Lampiran B2. Lembar kerja siswa ...................................................................... 129

Lampiran B3. Instrumen soal pre-test dan Post-test ........................................... 143

Lampiran B4. Soal pre-test dan psot-test ............................................................ 146

Lampiran C1. Hasil pengerjaan pre-test.............................................................. 148

Lampiran C2. Hasil wawancara awal siswa ........................................................ 156

Lampiran C3. Hasil pengisian Lembar kerja siswa ............................................ 164

Lampiran C4. Hasil pengerjaan Post-test ............................................................ 178

Lampiran C5. Hasil wawancara akhir siswa ....................................................... 186

Lampiran D1. Foto kegiatan penelitian ............................................................... 193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam pembelajaran di kelas pemahaman tentang suatu konsep

sangatlah penting. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang

tergolong sulit bagi siswa karena terdiri dari berbagai konsep dan rumus.

Fokus siswa lebih banyak menghafal rumus. Belajar fisika bukan hanya

sekedar menghafal rumus dan mengerjakan soal tetapi ditekankan suatu

proses untuk menemukan suatu konsep. Dengan hanya menghafal rumus-

rumus tersebut, siswa justru semakin tidak memahami dasarnya sehingga

ketika ulangan harian tidak sedikit dari mereka mendapat nilai fisika

dibawah rata-rata.

Hal tersebut terjadi karena siswa kurang dilatih untuk berpikir secara

mendalam sampai pada tingkat memahami. Siswa menjadi terbiasa untuk

menerima pelajaran begitu saja dan lebih banyak menghafal informasi yang

diberikan oleh guru.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas peneliti

menggunakan model pembelajaran kontruktivisme. Inti dari teori

kontruktivisme adalah setiap siswa harus menemukan dan mengubah

informasi yang diperoleh sehingga menjadikannya milik sendiri (Anderson,

Greeno, Reder & Simon, 2000; Brown, Collins & Duguid, 1989; Steffe &

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

2

Gale, 1995; Tishman, Perkins & Jay, 1995; Waxman, Padron & Arnold,

2001 dalam Slavin 2009). Oleh karena itu penelitian ini akan menekankan

pada kegiatan atau keaktifan siswa dalam membangun dan memproses

informasi hingga sampai pada tingkat pemahaman yang tinggi dimana siswa

dapat mengaplikasikan pemahamannya dalam menyelesaikan masalah.

Dalam pembelajarannya, peneliti menggunakan metode

eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang mengajak siswa

untuk melakukan pembuktian dan siswa mengalami secara langsung.

Menurut Suparno (2007, 77-82) dengan metode eksperimen siswa dapat

mengamati, mengukur, mengumpulkan data, menganalisis dan

menyimpulkannya. Dalam metode eksperimen aktivitas proses belajar tidak

hanya didominasi oleh guru, tetapi siswa diajak untuk juga terlibat.

Dari penelitian sebelumnya, yang dilakukan oleh Ita Susanti tentang

“Peningkatan pemahaman Siswa kelas VII menggunakan metode

eksperimen terbimbing pada konsep kalor”. Penelitian ini menunjukan

adanya peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran menggunakan

metode eskperimen terbimbing.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana pemahaman awal siswa tentang materi Suhu dan Kalor?

2. Bagaimana pemahaman akhir siswa setelah pembelajaran dengan

menggunakan metode Eksperimen Terbimbing?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

3

3. Bagaimana perubahan pemahaman siswa setelah pembelajaran dengan

menggunakan metode Eksperimen Terbimbing pada materi Suhu dan

Kalor?

C. Batasan Masalah

1. Responden Penelitian berjumlah 4 orang.

2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah suhu dan kalor

3. Pemahaman awal dilihat dari hasil pre-test dan wawancara pada setiap

siswa.

4. Pembelajaran menggunakan metode eskperimen terbimbing dimana

peneliti sudah menyiapkan LKS yang nantinya akan dikerjakan oleh

siswa. Siswa dibagi dalam kelompok untuk melakukan eskperimen

kemudian menyelesaikan soal diskusi secara individu. Hasil diskusi

masing-masing siswa kemudian dipresentasikan lalu siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran.

5. Perubahan pemahaman dilihat selama siswa melakukan eksperimen dan

mengerjakan soal diskusi melalui pertanyaan-pertanyaan dari peneliti

dalam LKS.

6. Pemahaman akhir siswa dilihat dari hasil post-test dan wawancara

D. Tujuan Penelitian

1. Meningkatkan pemahaman siswa pada materi Suhu dan Kalor dengan

menggunakan metode Eksperimen Terbimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

4

2. Mendeskripsikan perubahan pemahaman siswa pada materi Suhu dan

Kalor melalui pembelajaran menggunakan metode Eksperimen

Terbimbing.

E. Manfaat Penelitian.

1. Bagi calon Guru

Penelitian ini bermaanfaat untuk membantu para calon guru dalam

mendesain pembelajaran sedemikian hingga siswa dapat dibantu untuk

meningkatkan pemahaman dalam belajar fisika.

2. Bagi guru

Penelitian ini sebagai salah satu referensi untuk pembelajaran di

kelas menggunakan Metode Eksperimen Terbimbing.

3. Bagi peneliti.

Peneliti dapat belajar menggali pemahaman awal siswa melalui

wawancara dan dapat berlatih meningkatkan keaktifan siswa selama

proses pembelajaran pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

5

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Filsafat Konstruktivisme

Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan dimana

pengetahuan merupakan hasil konstruksi (bentukan) pengetahuan yang

dibangun oleh siswa sendiri (Von Glasersfeld dalam Bettencourt, 1989 dan

Matthews, 1994 dalam Suparno 1997). Pengetahuan yang diberikan oleh

guru tidak dapat langsung diterima oleh siswa, namun siswa dapat

membentuk sendiri pengetahuan ini sehingga lebih dipahami. Pembentukan

pengetahuan setiap siswa berbeda. Salah satunya melalui pengalaman siswa

sendiri. Pengalaman yang dimiliki oleh siswa akan membantu membentuk

suatu pengetahuan. Dalam pembelajaran ketika guru memberikan konsep,

ide dan pengertian maka ada siswa yang secara langsung dapat memahami

namun ada siswa yang tidak langsung menerima tetapi siswa harus

mengkonstruksikan melalui pengalaman siswa sendiri (Glasersferld dalam

Bettencourt, 1989 dalam Suparno, 1997). Ketika siswa dapat membentuk

pengetahuan melalui pengalamannya sendiri maka pengetahuan ini akan

terus diingat oleh siswa. Menurut Von Glasersfeld, dalam Suparno 1997,

pengalaman dibentuk oleh struktur konsep seseorang ketika beriteraksi

dengan lingkungannya. Struktur konsep tersebut membentuk pengetahuan

apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

6

struktur itu digunakan dalam menghadapi pengalaman ataupun persoalan

yang berkaitan dengan konsep tersebut.

Bettencourt 1989, dalam Suparno 1997 mengungkapkan beberapa

hal membatasi proses kostruksi pengetahuan manusia, antara lain (1)

konstruksi kita yang lama, (2) domain pengalaman kita, (3) jaringan struktur

kognitif kita. Pengalaman akan hal yang baru juga merupakan unsur yang

sangat penting dalam mengembangkan pengetahuan. Akan tetapi kurangnya

juga membatasi pengetahuan pula. Salah satunya juga struktur kognitif yang

terbatas yang membatasi pembentukan pengetahuan. Struktur kognitif

merupakan suatu sistem yang saling berkaitan. Konsep, gagasan, gambaran,

teori membentuk struktur kognitif yang saling berhubungan satu dengan

lainnya.

B. Pemahaman konsep dan perubahan pemahaman.

Menurut Hellen Hefferman yang ditulis oleh Robert B. Sun (dalam

Kartika, 1987: 34) konsep didefinisikan sebagai gambaran mental mengenai

sesuatu. Berdasarkan penelitian Piaget (dalam T. Sarkim 1998), sebelum

masuk sekolah anak-anak sudah memiliki konsep-konsep tentang fenomena

alam disekitarnya. Neil Bolton (dalam Kartika, 1987: 34) membedakan

konsep mejadi 3, yaitu konsep fisis, konsep logika-matematis dan konsep

filosofis. Namun, Bolton menambahkan bahwa dalam pembelajaran fisika

konsep yang harus ditanamkan pada siswa adalah konsep fisis dan bukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

7

konsep logika-matematis karena kagiatan belajar mengajar harus

merupakan kegiatan belajar mengajar fisika dan bukan kegiatan belajar

matematika dengan bahan fisika.

Di dalam pandangan kontruktivisme, kegiatan belajar yang

dilakukan oleh murid akan melibatkan perubahan konsep yang memerlukan

kontruksi secara aktif dari murid dan kontruksi ini dapat terjadi ketika murid

berinteraksi dengan fenomena, dengan bahan bacaan melalui diskusi dengan

orang lain dan pengetahuan yang diperoleh tersebut akan dievaluasi apakah

“cocok” dengan dengan pengalamannya masa kini (Sarkim, T. 1998: 246).

Menurut Jean Piaget (dalam Anita Woolfolk 2009) ada dua proses

perubahan informasi yaitu asimilasi dan akomodasi. Asimilasi merupakan

penggunaan pengalaman yang sudah ada untuk mencocokan dengan hal

yang nyata, sedangkan akomodasi mengubah pengalaman-pengalaman

yang ada dengan hal yang baru.

C. Hubungan antara perubahan konsep dan teori Konstruktivisme.

Menurut Budi (1987), supaya konsep dapat tertanam dan dipahami,

konsep harus dibentuk, ditemukan didefinisikan oleh siswa sendiri sehingga

untuk menanamkan konsep pada siswa, guru harus mampu menciptakan

situasi atau kondisi belajar yang membuka peluang sebesar-besarnya bagi

siswa untuk menggali dan menemukan serta mendefinisikan sendiri konsep

yang sedang dipelajari. Hal ini menuntut peran siswa yang jauh lebih aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

8

dalam pembelajaran sehingga guru berlaku sebagai fasilitator yang

membantu siswa menemukan dan menerapkan sendiri gagasan-gagasan

yang diperoleh. Menurut Robert E. Slavin (2009), strategi pembelajaran

dimana pengajar yang berpusat pada siswa disebut strategi kontruktivisme.

Dalam teori konstruktivisme pengetahuan merupakan hasil yang

dibentuk sendiri oleh siswa. Hal ini meliputi konsep, prinsip maupun teori.

Agar konsep tersebut dapat dipahami maka tidak sekedar hafalan namun

didefinisikan (Budi, 1987: 242). Dalam pembelajaran sebuah konsep

hendaknya tidak langsung disampaikan atau didefinisikan, namun konsep

diusahakan sebagai suatu hasil akhir dalam kegiatan pembelajaran. Melalui

setiap proses ini siswa akan lebih banyak mendapatkan berbagai

pengetahuan sebelum mendapatkan tujuan akhir tersebut.

D. METODE EKSPERIMEN

Menurut Suparno (2007, 77-82) metode eksperimen adalah metode

mengajar yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai

pembuktian, pengecekan bahwa teori yang sudah dibicarakan itu memang

benar. Dalam pembelajaran dengan metode eksperimen, siswa diberikan

kesempatan mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu

proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik

kesimpulan sendiri mengenai suatu obyek keadaan atau proses tertentu.

Proses pembelajaran seperti ini menekankan siswa yang aktif dalam belajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

9

bukan gurunya sendiri yang aktif. Jadi guru lebih sebagai fasilitator. Guru

lebih membantu siswa untuk aktif belajar dan menemukan pengetahuan

mereka. Dalam hal ini, tugas guru lebih pada merangsang siswa belajar,

memantau dan mengevaluasi apa saja yang diperoleh siswa. Metode

eksperimen dibedakan menjadi 2 yakni eksperimen bebas dan eksperimen

terbimbing. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen

terbimbing.

Eksperimen terbimbing adalah eksperimen yang seluruh jalannya

percobaan sudah dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh

siswa. Langkah–langkah yang harus dibuat siswa, peralatan yang harus

digunakan, apa yang harus diamati dan diukur semuanya sudah ditentukan

dari awal.

1. Tugas Guru

Untuk melakukan pembelajaran dengan eksperimen terbimbing, guru

punya peran sangat penting. Beberapa hal yang harus dilakukan guru

adalah:

a. Memilih eksperimen apa yang akan ditugaskan kepada siswa.

b. Merencanakan langkah–langkah seperti: tujuannya, peralatan yang

digunakan, bagaimana merangkai percobaan, data yang harus

dikumpulkan siswa, bagaimana menganalisis data, dan apa

kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

10

c. Mempersiapkan semua peralatan yang akan digunakan sehingga pada

saat siswa mencoba semua siap dan lancar.

d. Pada saat percobaan sendiri guru dapat berkeliling melihat bagaimana

siswa melakukan percobaannya dan memberikan masukan kepada

siswa.

e. Bila ada peralatan yang rusak, guru membantu siswa agar alat dapat

digunakan kembali.

f. Membantu siswa dalam menarik kesimpulan dengan percobaan yang

dilakukan.

g. Guru sebaikanya mempersiapkan petunjuk dan langkah percobaan

dalam satu lembar kerja sehingga memudahkan siswa bekerja.

2. Tugas Siswa

Dalam percobaan, siswa antara lain akan melakukan tindakan berikut:

a. Membaca petunjuk percobaan dengan teliti.

b. Mencari alat yang diperlukan.

c. Merangkai alat sesuai dengan skema percobaan

d. Memulai mengamati jalannya percobaan

e. Mencatat data yang diperlukan

f. Mendiskusikan dalam kelompok untuk mengambil kesimpulan

berdasarkan data yang ada

g. Mempresentasikan hasil percobaan didepan kelas.

Roestiyah (1998) mengungkapkan bahwa keunggulan menggunakan

metode eksperimen antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

11

1) Dengan eksperimen, siswa terlatih menggunakan metode ilmiah

dalam menghadapi segala masalah sehingga tidak mudah percaya

pada sesuatu yang belum pasti kebenarannya, dan tidak mudah

percaya kata orang sebelum ia menemukan sendiri kebenarannya.

2) Siswa lebih aktif berpikir dan berbuat;

3) Siswa dapat melakukan proses eksperimen, di samping memperoleh

ilmu pengetahuan juga menemukan pengalaman praktis serta

ketrampilan dalam menggunakan alat–alat percobaan.

E. MATERI PEMBELAJARAN (SUHU DAN KALOR)

1. Pengertian suhu

Suhu adalah ukuran kuantitatif tingkat kepanasan dan kedingianan

suatu benda. Suhu atau temperatur dalam fisika diberi simbol T. Satuannya

biasanya dengan derajat Celsius (oC) atau juga bisa dengan derajat Kelvin

(Suparno, 2009: 10).

Alat yang dirancang untuk mengukur suhu suatu zat disebut

termometer. Ada beberapa jenis termometer, yang prinsip kerjanya

bergantung pada beberapa sifat materi yang berubah terhadap suhu.

Sebagian besar termometer umumnya bergantung pada pemuaian materi

terhadap naiknya suhu (Giancoli, 2001: 449). Termometer yang biasa

digunakan adalah termometer air raksa. Dalam termometer sering

digunakan titik beku dan titik didih. Titik beku zat didefinisikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

12

suhu di mana fase padat dan cair ada bersama dalam kesetimbangan, yaitu

tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya.

Secara eksperimen, hal ini hanya terjadi pada suhu tertentu, untuk tekanan

tertentu. Dengan cara yang sama, titik didih didefinisikan sebagai suhu di

mana zat cair dan gas ada bersama dalam kesetimbangan. Karena titik-titik

ini berubah terhadap tekanan, tekanan harus ditentukan (biasanya sebesar 1

atm)

a. Prinsipnya: pipa diisi air raksa. Bila suhu pipa dinaikan (T>), maka volume

air raksa dalam pipa akan bertambah. Pertambahan volume air raksa ini

dapat dilihat pertambahan ketinggian air raksa dalam pipa. Jika ada

hubungan antara tinggi laju air raksa dan suhu, relasi kenaikan suhu dalam

pipa itulah yang digunakan sebagai model termometer.

b. Skala Celcius

Skala Celcius ditera dengan suhu es yang mencair pada suhu 0 oC dan air

mendidih pada suhu 100 oC, lalu skala diantaranya dibagi sama.

c. Skala Fehrenheit

1) Titik nol F ditera dengan suhu es dan garam yang sedang mencair.

suhu air mendidih pada 212 oF dan es mencair pada 32 oF.

2) Relasi suhu Fahreheit dan suhu Celcius menjadi: F = 9/5 C + 32o

atau C = 5/9 (F-32o). F = suhu Fahrenheit, C = suhu Celcius.

d. Skala Reamur

1) Skala Reamur menggunakan acuan 0 oR untuk es mencair dan 80 oR

untuk air mendidih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

13

2) Hubungan antara skala Reamur dan Celsius menjadi oR = 4/5 oC.

e. Suhu mutlak Kelvin

1) Skala Kelvin (K) banyak digunakan dalam bidang ilmiah

termofisika dan termodinamika.

2) Suhu nol absolut diukur pada – 273 oC

3) Hubungan Kelvin dan Celcius K = oC + 273o

4) Relasi suhu Kelvin, Celcius, Fahrenheit, dan Reamur

oC = 5/9 (oF – 32o)

oF = 9/5 oC + 32o

oR = 4/5 oC.

K = oC + 273o (Suparno, 2009: 13)

2. Pengertian Kalor dan satuan kalor.

Kalor merupakan energi yang ditransfer dari suatu benda ke

yang lainnya karena adanya perbedaan temperatur. Satuan yang umum

untuk kalor yang masih digunakan sekarang dinamakan kalori. Satuan

ini disebut kalori (kal) dan didefinisikan sebagai kalor yang dibutuhkan

untuk menaikan temperatur 1 gram air sebesar 1 derajat Celcius. Yang

lebih sering digunakan dari kalori adalah kilokalori (kkal), yang

besarnya 1000 kalori. Dengan demikian 1 kkal ialah kalor yang

dibutuhkan untuk menaikan temperatur 1 kg air sebesar 1 derajat

Celcius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

14

3. Kalor jenis (c) dan Kapasitas kalor (C)

Pada abad ke-18, sejumlah ilmuwan melakukan percobaan dan

menemukan bahwa besar kalor Q yang diperlukan untuk mengubah

suhu suatu zat yang besarnya ΔT sebanding dengan massa m zat

tersebut. Bila suatu benda yang massanya m dipanaskan sehingga

perubahan suhunya ΔT, maka banyaknya panas yang diperlukan adalah:

Q = mc ΔT (2.1)

Untuk suatu zat tertentu, misalnya zatnya berupa bejana kalorimeter

ternyata akan lebih memudahkan jika faktor massa (m) dan kalor jenis

(c) dinyatakan sebagai satu kesatuan. Faktor m dan c ini biasanya

disebut kapasitas kalor, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk

menaikkan suhu suatu zat sebesar 1 oC.

Kapasitas kalor (C) dapat dirumuskan:

𝒎𝒄 =𝑸

∆𝑻 (2.2)

𝑪 =𝑸

∆𝑻 (2.3)

dengan

𝑪 = 𝒎 𝒄 (2.4)

dengan: Q = banyaknya kalor yang diperlukan (J)

m = massa suatu zat yang diberi kalor (kg)

c = kalor jenis zat (J/kg oC)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

15

ΔT = perubahan suhu (oC)

Tabel 2.1 Kalor jenis untuk beberapa Zat.

4. Pengaruh kalor terhadap suatu benda.

a) kalor dapat mengubah suhu benda

Kalor merupakan salah satu bentuk energi, sehingga dapat

berpindah dari satu sistem ke sistem yang lain karena adanya

perbedaan suhu. Sebaliknya, setiap ada perbedaan suhu antara dua

sistem maka akan terjadi perpindahan kalor. Sebagai contoh, es yang

dimasukkan ke dalam gelas berisi air panas, maka es akan mencair

dan air menjadi dingin. Karena ada perbedaan suhu antara es dan air

maka air panas melepaskan sebagian kalornya sehingga suhunya

turun dan es menerima kalor sehingga suhunya naik (mencair).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

16

b) kalor dapat mengubah wujud zat

Kalor yang diberikan pada zat

dapat mengubah wujud zat

tersebut. Perubahan wujud

yang terjadi ditunjukkan oleh

gambar disamping.

5. Asas Black

Ketika dua zat A dan B dengan suhu masing-masing T1 dan T2

disatukan, maka benda yang suhunya lebih tinggi akan memberikan kalor

pada benda yang suhunya lebih rendah sampai terjadi kesetimbangan

termal, yaitu suhu menjadi T3. Misalkan T2 > T1, maka B memberikan kalor

pada A. Kalor yang diberikan oleh B sama dengan kalor yang diserap oleh

A, atau QB=QA. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:

𝑚𝐵. 𝑐𝐵. (𝑇2 − 𝑇3) = 𝑚𝐴. 𝑐𝐵. (𝑇3 − 𝑇1) (2.5)

F. Pembelajaran suhu dan kalor dengan menggunakan metode

Eksperimen Terbimbing

Dalam pembelajaran di kelas siswa dibimbing untuk

mengkonstrusikan pemahaman akan materi sehingga materi tersebut bukan

hanyalah sebuah hafalan namun sebuah pengetahuan yang dipahami.

Sebagai seorang guru harus menemukan sebuah metode dimana mengajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

17

siswa untuk berperan secara aktif dan siswa mengalami sendiri. Pemahaman

siswa akan materi pembelajaran tidak sekedar menghafal konsep namun

siswa harus benar-benar pada tingkat memahami yaitu menjelaskan.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mencoba menerapkan

metode eksperimen pada pokok bahasan suhu dan kalor. Pada pembelajaran

peneliti menyiapkan LKS dan siswa diberikan kesempatan untuk

melakukan eksperimen sesuai dengan yang terdapat dalam LKS.

Eksperimen dilakukan secara berkelompok. Setelah melakukan eksperimen

siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang terdapat dalam

LKS.

Langkah–langkah penelitian secara umum, sebagai berikut:

1. Pada awal pembelajaran siswa diminta untuk mengerjakan soal test

dengan materi suhu dan kalor. Tujuan dari test ini untuk mengetahui

pemahaman awal siswa tentang materi suhu dan kalor.

2. Peneliti menganalisis hasil test yang akan digunakan sebagai acuan

untuk wawancara sebelum pembelajaran.

3. Wawancara pra pembelajaran, hal ini bertujuan untuk mengkonfirmasi

jawaban siswa pada test apakah siswa menjawab karena memahami atau

tidak.

4. Metode Eksperimen Terbimbing

Dalam pembelajaran siswa diminta untuk melakukan eskperimen

tentang suhu dan kalor. Eksperimen ini bertujuan supaya siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

18

mengecek atau melakukan pembuktian mengenai sebuah teori. Selama

proses Eksperimen siswa mengambil data secara berkelompok namun

analisis dilakukan secara individu dan siswa diminta untuk menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam LKS.

5. Siswa mempresentasikan hasil eksperimen agar setiap hasil yang

diperoleh siswa dapat diketahui oleh siswa yang lain.

6. Kesimpulan

Setelah siswa mempersentasikan hasil eksperimen maka peneliti

bersama siswa membuat kesimpulan untuk ekseprimen yang sudah

dilakukan dan peneliti memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin

bertanya tentang materi yang dipelajari.

7. Evalusi, tujuannya untuk melihat pemahaman siswa setelah

pembelajaran menggunakan metode Eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif.

Dimana desain penelitian kuantitatif digunakan untuk mengukur tingkat

pemahaman siswa dalam melakukan pre-test dan post-test, sedangkan

kaulitatif adalah untuk mengetahui pemahaman siswa melalui wawancara.

Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode

deskriptif karena peneliti ingin mengetahui pemahaman siswa sebelum dan

sesudah diberi perlakuan.

B. SUBYEK PENELITIAN

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 11 Yogyakarta

semester 2 Tahun ajaran 2017/2018 berjumlah 4 orang. Siswa yang dipilih

adalah mereka yang bersedia untuk mengikuti pembelajaran dari awal

sampai akhir.

C. DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus

adalah salah satu desain yang mendetail dari suatu subyek pada keadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

20

khusus. Bahan yang diteliti kecil ruang lingkupnya, sehingga tidak perlu

menggeneralisasi apapun. (Suparno, 2010: 134).

Diagram 3.1 Proses Pembelajaran.

D. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di SMA N 11 Yogyakarta bulan 29 April

sampai 13 Mei 2017.

E. METODE PENGUMPULAN DATA

Data diperoleh dengan menggunakan soal test dan wawancara. Soal

test mencakup materi Suhu dan Kalor. Wawancara yang digunakan adalah

bebas terpimpin. Dimana wawancara bebas terpimpin peneliti

mempersiapkan beberapa pertanyaan atau point yang diajukan dalam

wawancara (Suparno, 2010: 62). Tes ini bertujuan untuk mengetahui

Pre-testAnalisis hasil

pre-testWawancara

awal

Pelaksanaan Pembelajaran

Post-testAnalisis hasil

post-test

Wawancara akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

21

pemahaman awal siswa kemudian dilakukan wawancara berdasarkan hasil

tes tersebut untuk mengetahui pemahaman siswa dalam mengerjakan soal

apakah dalam pengerjaan soal siswa paham akan soal yang diberikan atau

tidak. Setelah siswa mengerjakan soal pre-test peneliti menganalisis hasil

pre-test dan dilakukan proses wawancara sebelum pembelajaran.

Diakhir pembelajaran peneliti memberikan post-test untuk melihat

pemahaman akhir siswa dan dilakukan wawancara untuk mengetahui

peningkatan pemahaman siswa. Dari hasil ini akan digunakan sebagai

perbandingan pemahaman awal dan pemahaman akhir siswa dan juga

melihat peningkatan pemahaman siswa.

F. TREATMEN

Treatmen adalah perlakuan yang diberikan kepada siswa untuk

memperoleh data (Suparno, 2010: 51). Treatmen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan Metode

Eksperimen Terbimbing. Pembelajaran dengan menggunakan metode

eksperimen Terbimbing peneliti menyiapkan LKS yang dikerjakan oleh

siswa dalam bentuk kelompok. Dengan menggunakan metode eksperimen

siswa mengalami secara langsung dan siswa belajar untuk memecahkan

setiap permasalah yang ada. Dengan hal ini siswa akan ditantang untuk

menyelesaikan setiap persoalan tersebut sehingga pemahaman siswa akan

bertambah, dan siswa memperbaiki setiap miskonsepsi yang dialami. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

22

eksperimen juga siswa bekerja dalam kelompok sehingga siswa bisa

berdiskusi dengan teman kelompok. Selain itu juga ada terdapat beberapa

pertanyaan yang terdapat dalam LKS yang membantu siswa untuk

memahami materi yang sudah dieksperimenkan.

Eksperimen yang pertama bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor

yang mempengaruhi besarnya Q. Pertama menyelidiki hubungan massa

suatu zat (m) terhadap suhu (ΔT), menyelidiki hubungan kalor terhadap

jenis zat (c) dan menyelidiki hubungan kalor (Q) terhadap perubahan suhu

suatu benda (ΔT).

Siswa dibagi dalam kelompok masing-masing terdiri dari 2 orang.

Selama melakukan eksperimen diberikan batasan waktu. Setelah siswa

melakukan eksperimen yang pertama siswa langsung mengerjakan

pertanyaan diskusi yang terdapat dalam LKS. Hal yang sama juga untuk

eksperimen kedua dan ketiga. Setelah siswa melakukan semua eksperimen

peneliti meminta siswa untuk mempresentasikan hasil eksperimen secara

individu. Selanjutnya peneliti bersama siswa membahas hasil eksperimen.

Eksperimen yang kedua untuk menyelidiki kapasitas panas suatu benda dan

Asas Black. Langkah-langkah seperti pada pertemuan pertama.

G. INSTRUMEN

Instrumen adalah alat yang digunakan dalam mengumpulkan data

dalam penelitian (Suparno, 2010: 53). Instrumen yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

23

penelitian ini berupa soal test dan wawancara. Bentuk soal test yang

digunakan yaitu esay sebanyak 4 nomor. Wawancara akan dilakukan setelah

siswa mengerjakan soal pre-test dan post-test. Wawancara yang digunakan

yaitu terpimpin didasarkan pada soal pest-test dan post-test.

1. Pre- test dan Pos-test

Pre-test dilakukan diawal sebelum proses pembelajaran. Pre-test ini

berisi 4 soal esay yang dikerjakan oleh siswa. Tujuan dari pre-test adalah

untuk melihat kemampuan awal siswa sebelum diberikan treatmen. Hasil

pre-test juga akan digunakan untuk acuan wawancara bagi peneliti kepada

siswa.

Post-test adalah test yang dilakukan diakhir setelah peneliti

memberikan perlakukan berupa pembelajaran dengan metode Eksperimen

Terbimbing. Post-test bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa setelah

diberikan treatmen. Hasil post-test juga digunakan sebagai acuan bagi

peneliti untuk mewawancarai siswa.

2. Panduan Wawancara

Selain menggunakan pre-test dan post-test, peneliti juga

menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Wawancara

yang digunakan adalah wawancara bebas terpimpin, dimana peneliti sudah

menyiapkan beberapa point atau pertanyaan namun pertanyaan

dikembangkan berdasarkan jawaban siswa untuk mengetahui pemahaman

yang mereka miliki. Wawancara dilakukan di awal dan diakhir. Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

24

diawal mengacu pada hasil pre-test. Wawancara diawal ini bertujuan untuk

lebih mengetahui pemahaman awal siswa tentang materi suhu dan kalor

sekaligus mengkonfirmasi jawaban yang telah ditulis siswa pada pre-test.

Wawancara juga dilakukan diakhir yaitu setelah siswa mengerjakan post-

test yang diberikan oleh peneliti. Wawancara ini bertujuan untuk mengukur

kemampuan siswa setelah diberikan treatmen dengan pertanyaannya

mengacu pada jawaban siswa pada hasil post-test.

H. METODE ANALISIS DATA

1. Kuantitatif

Setelah dilakukan penskoran untuk masing-masing siswa

selanjutnya skor tersebut akan diubah menjadi persentase skor. Perhitungan

persentase skor diperoleh dengan cara jumlah skor diperoleh masing-

masing siswa dibagi skor maksimal kemudian dikalikan 100%. Secara

matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑠𝑘𝑜𝑟 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥100%

Tabel 3.1 Persentase skor

No Kode siswa Skor yang di

peroleh

Skor

Maksimal

Persentase

skor (%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

25

Setelah perhitungan nilai siswa dilakukan, skor tersebut akan

dikelompokan dalam interval skor yaitu berdasarkan tingkat pemahaman

siswa. Interval dibagi menjadi 5 dengan kualifikasi sebagai berikut:

Kategori Kualifikasi

A Sangat Paham

B Paham

C Cukup paham

D Kurang Paham

E Tidak Paham

Untuk menentukan invterval skor dapat dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menentukan passing score

Passing score adalah skor terendah untuk nilai cukup. Untuk

menetapkan suatu batas penguasaan bahan pelajaran atau kompetensi

minimal yang dianggap dapat meluluskan dari keseluruhan penguasaan

bahan yakni 65% yang diberi nilai cukup (Masidjo 1999:153). Tuntutan

pada persentase 65 sering disebut sebagai persentase maksimal dan

dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang sudah

tinggi. Untuk nilai-nilai di atas dan di bawah cukup diperhitungkan sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

26

Tabel 3.2 Tingkat Penguasaan Kompetensi siswa.

Tingkap penguasaan

Kompetensi

Nilai Huruf

90%-100% Sangat Paham

80%-89% Paham

65%-79% Cukup Paham

55%-64% Kurang Paham

Di bawah 55% Tidak Paham

2. Kualitatif

Analisis data secara kualitatif deskriptif melalui wawancara

kemudian dianalisis dengan tahapan sebagai berikut:

a. Transkip Wawancara

Hasil rekaman wawancara antara peneliti dan siswa diubah

menjadi bentuk transkip wawancara disajikan dalam bentuk tabel untuk

mempermudah dalam mengidentifikasi pemahaman siswa tentang suhu

dan kalor.

b. Pengkodingan

Pengkodingan, yaitu pemahaman siswa berdasarkan konsep-

konsep yang berkaitan dengan suhu dan kalor dari hasil wawancara. Hal

ini akan membantu peneliti dalam melihat pemahaman siswa melalui

materi suhu dan kalor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

27

c. Peneliti mengkategorikan pemahaman siswa untuk setiap konsep

suhu dan kalor menjadi empat bagian yaitu: paham, cukup paham,

tidak paham dan miskonsepsi.

d. Menjabarkan secara rinci pemahaman awal, perubahan

pemahaman dan pemahaman awal dalam bentuk narasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

28

BAB IV

DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2017 di SMA Negeri 11

Yogyakarta. Responden yang dipilih adalah mereka yang bersedia

mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir. Penelitian dilakukan saat jam

pelajaran berakhir. Waktu yang digunakan penelitian juga sangat terbatas

karena responden kelas X sehingga banyak kegiatan ekstrakurikuler yang

diikuti setelah pulang sekolah.

Penelitian dilakukan dengan memberikan soal test terlebih dahulu

untuk di kerjakan oleh siswa. Selanjutnya dilakukan proses wawancara

sebelum pembelajaran. Peneliti membagi materi wawancara dalam

beberapa bagian yaitu Suhu, Kalor dan Asas Black. Pembagian ini

dimaksudkan agar dalam pembelajaran juga dilakukan secara bertahap dan

mudah alur pembelajarannya.

Proses pengambilan data dilakukan dengan peneliti memberikan

soal test uraian sebanyak 4 nomor yang mencakup materi suhu, kalor dan

Asas Black untuk dikerjakan oleh siswa. Selanjutnya peneliti melakukan

analisis hasil soal test awal dari keempat siswa dan dilakukan proses

wawancara. Wawancara dilakukan pada beberapa hari setelah test awal.

Wawancara dengan tujuan agar mengkonfirmasi apakah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

29

dalam mengerjakan soal siswa benar-benar paham atau tidak dan

mengungkapkan pemahaman siswa yang belum jelas.

Setelah test awal dan wawancara, dilaksanakan proses pembelajaran

untuk materi suhu dan kalor dengan menggunakan metode Eksperimen

terbimbing. Eksperimen yang dilakukan yaitu mencakup seluruh materi

suhu dan kalor. Awal pembelajaran peneliti memberikan pertanyaan terkait

dengan materi yang dieksperimenkan, kemudian membagikan LKS kepada

siswa untuk di kerjakan dalam kelompok dan peneliti meminta siswa untuk

membaca LKS yang meliputi tujuan, alat dan bahan, prosedur sampai data

yang akan diperoleh. Ketika siswa tidak mengalami kesulitan dalam

melakukan Eksperimen maka siswa langsung melakukan Eksperimen.

Dalam LKS juga terdapat pertanyaan diskusi yang membantu siswa untuk

memahami materi yang sudah di eksperimenkan.

Siswa melakukan eksperimen secara berkelompok yang terdiri dari

2 orang. Dalam LKS juga terdapat pertanyaan diskusi yang dikerjakan siswa

secara individu. Hal ini membantu siswa memahami materi yang

dieksperimenkan dan melihat kemampuan setiap siswa tentang materi

tersebut. Dalam mengerjakan pertanyaan diskusi peneliti membantu siswa

yang kesulitan dalam membaca data, grafik dll. Peneliti meminta siswa

untuk mempresentasikan hasil diskusi dan peneliti menambahkan

penjelasan materi yang belum dijelaskan oleh siswa dan menyimpulkan

hasil eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

30

B. Gambaran Umum hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pre-test menunjukan bahwa siswa sudah dapat

menjelaskan tentang suhu dan kalor, namun ada beberapa siswa tidak

menjelaskan secara lengkap dan ada yang menjelaskan namun tidak

menjawab soal tersebut. Selain itu juga siswa masih mengalami banyak

miskonsepsi. Hasil yang diperoleh dari wawancara ada beberapa yang tidak

sesuai dengan hasil test uraian. Beberapa siswa pada jawaban soal test

berbeda dengan hasil wawancara.

Selama proses pembelajaran terjadi peningkatan pemahaman. Hal

ini terlihat saat siswa melakukan eksperimen. Dengan eksperimen siswa

dapat mengamati secara langsung suatu peristiwa dan siswa terlihat aktif

dengan banyak pertanyaan yang diajukan oleh siswa dan selama melakukan

eskperimen dalam kelompok siswa juga beriskusi dalam kelompok. Peneliti

juga memberikan beberapa pertanyaan terkait materi yang dieksperimenkan

untuk melengkapi pemahaman siswa.

Hasil post-test dapat dilihat bahwa semua siswa dapat mengerjakan

semua soal dengan benar, namun ada beberapa kendala yang terjadi

keterbatasan waktu sehingga beberapa siswa terburu-buru dalam

mengerjakan soal sehingga tidak teliti dan beberapa hasilnya tidak tepat.

Saat wawancara siswa terlihat memahami setiap materi dan beberapa

miskonsepsi juga yang terjadi namun peneliti memberikan pertanyaan yang

membantu siswa sehingga memperbaiki jawaban tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

31

C. DATA

Data penelitian disajikan dalam bentuk transkip wawancara dan soal test

(Terlampir)

D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Data Pemahaman Awal

a. Tes Uraian

Tabel 4.1. Persentase Skor Pemahaman Awal

No Kode

siswa

Jumlah skor yang

diperoleh

Skor

maksiman

Persentase

skor

1 A 45 100 45

2 B 40 100 40

3 C 65 100 65

4 D 53 100 53

Berdasarkan tabel skor test uraian yang diperoleh di atas,

dapat dilihat bahwa siswa A, B, D tidak paham akan materi suhu dan

kalor, sedangkan siswa C cukup paham akan materi tersebut.

b. Tingkat Pemahaman Awal Siswa

Berdasarkan tabel 4.1 persentase skor pemahaman awal siswa

mengenai materi suhu dan kalor, dapat ditentukan kualifikasi tingkat

pemahaman siswa sebagai berikut:

Tabel 4.2. Kualifikasi tingkat pemahaman awal siswa.

No Kode siswa Persentase skor Kualifikasi

1 A 45 Tidak paham

2 B 40 Tidak paham

3 C 65 Cukup paham

4 D 53 Tidak paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

32

Tabel 4.3. Kualifikasi tingkat Pemahaman awal siswa

No Interval nilai Kualifikasi Jumlah

siswa

90% - 100% Sangat paham -

80% - 89% Paham -

65% - 79% Cukup paham 1

55% - 64% Kurang paham -

Di bawah 55% Tidak paham 3

Berdasarkan tabel 4.2 kualifikasi tingkat pemahaman awal

siswa dengan skor tertinggi pada siswa C dengan skor 65 dengan

kualifikasi cukup paham, sedangkan kualifikasi pemahaman awal

siswa dengan skor paling rendah pada siswa B dengan persentase

skor 40 dengan kualifikasi tidak paham.

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa tiga siswa berada

pada interval dibawah dari 55% dengan kualifikasi tidak paham,

sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut tidak paham pada

materi suhu dan kalor.

2. Pemahaman awal setiap siswa berdasarkan hasil

wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

33

Diagram 4. 1. Pemahaman awal siswa A

Paham

• Dapat menyebutkan pengertian kalor dimana kalor adalah panas yang mengalir karena adanya perbedaan suhu.

• Dapat menyebutkan persamaan kalor.

Cukup paham

•Es dicampurkan dengan air panas suhunya es akan naik dan suhu air panas akan turun namun tidak dapat menjelaskan penyebabnya.

•Air dan minyak ketika dipanaskan air lebih cepat panas karena massa jenis minyak lebih kecil

•Kedua zat yang memiliki suhu berbeda ketika dicampurkan maka suhu akhirnya berbeda

•Tidak dapat menyebutkan dengan tepat satuan suhu.

Tidak Paham

•Siswa tidak dapat menjelaskan peristiwa Asas Black dan persamaannya serta tidak dapat menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

•Siswa A tidak dapat menjelaskan pengertian suhu.

•Siswa A tidak dapat menyebutkan pengertian kapasitas panas beserta persamaannya.

Miskonsepsi

• Lambang kapasitas panas sama dengan kalor jenis yaitu c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

34

Berdasarkan hasil test uraian siswa A memperoleh skor 45

dengan kualifikasi tidak paham. Siswa A mengerjakan semua soal,

kecuali nomor 4. Pemahaman awal siswa A untuk materi suhu dilihat

bahwa siswa A tidak paham karena siswa A tidak menjelaskan

pengertian suhu.

P: “Menurut kamu apa itu suhu”?

R: “Binggung mba”.

P: “Sepemahaman kamu aja’?

R: “Hmmmm,, gk tau mba”?

P: “Kalau pagi hari kamu merasakan sangat dingin kalau

siang kamu merasa sangat panas menurut kamu itu gimana’?

R: “Binggung menjelaskannya mba”?

Siswa dibantu dengan memberikan beberapa contoh dalam

kehidupan sehari-hari namun siswa A terlihat sulit untuk menjelaskan.

Siswa A juga mengatakan bahwa binggung dengan satuan suhu yaitu

Celcius atau Kelvin.

A:”Satuan suhu juga sebenarnya ak binggung”

P: “Ada berapa satuan suhu yang kamu ketahui”?

A: “Ada Celcius dan juga Kelvin”

P: “Mana yang SI suhu”.

A: “Nah itu ak binggung mba”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

35

Dalam proses wawancara untuk materi suhu peneliti

memberikan penjelasan materi seperti satuan SI dari suhu, dan cara

mengkonversi suhu dari Celcius ke Kelvin maupun sebaliknya dan

untuk mengubah besaran yang lain peneliti hanya memberikan rumus

secara umum.

Pemahaman awal siswa untuk kalor masih sangat rendah karena

siswa A hanya mampu menyebutkan nama lain dari kalor yaitu panas

dan siswa sudah dapat menyebutkan pengaruh kalor terhadap suatu

benda namun belum lengkap. Peneliti memberikan beberapa pertanyaan

sehingga siswa dapat menjelaskan pengertian kalor. Siswa A dapat

menyebutkan persamaan kalor yaitu m.c.ΔT. Siswa A masih

menyebutkan c sebagai massa jenis dari benda tersebut bukan kalor

jenis. Kedua besaran ini berbeda. Ketika peneliti bertanya kembali

tentang besaran c siswa A menyebutkan bahwa kalor jenis. Siswa juga

tidak paham dengan materi kapasitas panas dan juga terjadi

miskonsepsi.

P:” Apa yang kamu ketahui tentang kapasitas panas”.

A:” gak tau mba”.

P:”Apa lambang dari kapasitas panas”.

A: “c mba”.

P:” C yang kapital atau yang kecil”.

A: “sama aja mba”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

36

Dari hasil wawancara siswa sudah dapat menjelaskan hubungan

antara setiap besaran yang mempengaruhi besarnya Q meskipun

terdapat beberapa kesalahan namun dengan bantuan pertanyaan dari

peneliti siswa dapat memperbaiki setiap jawabannya.

Berdasarkan hasil test uraian siswa A tidak mengerjakan soal

nomor 4 tentang Asas Black. Beberapa hal yang diungkapkan oleh

siswa A

P: “Dari soal nomor 4 (Asas Black) coba kamu jelaskan bagaimana

prosesnya”?

A: “Itu ada sepotong aluminium yang di masukan dalam air?

P: “Selanjutnya”?

A: “Keduanya saling mempengaruhi”.

P: “Bagaimana keduanya saling mempengaruhi”?

A: “gk tau mba, makanya ak gk mengerjakan karena gk paham”.

Dari soal test siswa A tidak mengerjakan soal nomor 4 tentang

Asas Black. Ketika wawancara terlihat bahwa siswa A tidak paham

tentang konsep Asas Black sehingga peneliti meminta untuk

menjelaskan maksud dari soal tersebut siswa terlihat binggung dan tidak

dapat menyebutkan contoh Asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

37

Diagram 4.2. Pemahaman awal siswa B

Paham

•Benda yang memiliki suhu berbeda ketika didekatkan suhunya akan menyatu

•Dapat menyebutkan persamaan kalor.

•Dapat menyebutkan hubungan antara massa dan kalor yaitu berbanding lurus.

•Siswa dapat menjelaskan pengertian suhu

•Dapat menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

Cukup paham

•Jumlah kalor benda pertama sama dengan benda kedua

•Ketika memanaskan air dan minyak, air yang cepat panas karena massa jenisnya lebih kecil.

•Kalor yang mempengaruhi besarnya suhu.

•Menyebutkan salah satu pengaruh kalor terhadap suatu benda

Tidak Paham

• Siswa B tidak dapat menjelaskan Pengertian Kapasitas panas beserta persamaannya

• Siswa B tidak dapat menyebutkan persamaan Asas Black beserta persamaannya.

Miskonsepsi

• Kalor merupakan panas atau suhu suatu benda

• Satuan kalor jenis sama dengan kapasitas panas c

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

38

Berdasarkan hasil test uraian siswa B memperoleh skor paling

rendah yaitu 40 dengan kualifikasi tidak paham. Siswa B memiliki

pemahaman awal yang lengkap tentang materi suhu sedangkan untuk

materi kalor siswa B tidak paham dan terjadi miskonsepsi. Dimana

siswa B mengatakan:

P: “Menurut kamu apa itu kalor”?

A: “Panas atau suhu yang ada dalam suatu benda”.

P: “Coba ulangi sekali lagi”.

A: “kalor itu adalah panas atau suhu yang ada dalam suatu

benda”.

Siswa B mengatakan bahwa kalor adalah panas atau suhu. Hal

ini dapat di lihat bahwa kalor dan suhu merupakan dua besaran yang

berbeda. Saat wawancara tentang suhu siswa dapat menyebutkan

pengertian dari suhu, tetapi ditanyakan tentang pengertian kalor siswa

mengalami miskonsepsi. Hal ini berarti siswa memiliki pemahaman

yang belum lengkap tentang suhu dan kalor. Siswa B juga sudah dapat

menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu benda.

Siswa B dapat menyebutkan persamaan kalor dan menjelaskan

faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya Q serta hubungan antara

setiap besaran namun tidak lengkap. Siswa B mengalami miskonsepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

39

seperti siswa A bahwa lambang c untuk kalor jenis sama dengan

kapasitas panas. Hal ini karena siswa hanya memahami persamaan kalor

saja sehingga untuk persamaan yang lain siswa tidak memahami.

Siswa juga menyebutkan beberapa istilah yang nyatanya tidak dipahami

maksudnya. Dimana siswa B mengatakan bahwa:

P: “Jika kedua benda yang lebih tinggi didekatkan dengan

benda yang suhunya lebih rendah, apa yang terjadi”?

B: “Suhunya akan melebur”

P: “Apa itu melebur”?

B:”Gk tau mba”.

Siswa B tidak paham pada materi Asas Black karena siswa B

tidak mengerjakan soal nomor 4. Dari hasil wawancara ketika

ditanyakan persamaan yang digunakan siswa B mengatakan kayanya

Asas Black jawaban siswa juga kelihatan masih ragu-ragu sehingga

siswa B tidak mengerjakan soal nomor 4. Namun secara konsep siswa

B sedikit paham dimana “jumlah kalor pertama sama dengan kedua”.

Dapat menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan

sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

40

Diagram 4.3. Pemahaman awal siswa C

Paham

•Suhu adalah keadaan panas atau dingin yang dimiliki suatu benda

•Nilai Q diperoleh dengan massa di kali kalor jenis di kali perubahan suhu

•Dapat menyebutkan pengaruh kalor terhadap suatu benda

Cukup paham

•Siswa C hanya mampu menyebutkan nama lain dari kalor yaitu panas

•Siswa C hanya mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kalor saja namun dia tidak bisa menjelaskan hubungan antara besaran-besaran tersebut

•Ketika es di campurkan air panas maka suhu es akan naik dan suhu air panas akan turun tetapi tidak dapat menyebutkan penyebabnya

Tidak Paham

•Siswa tidak dapat menjelaskan pengertian dari kapasitas panas beserta persamaannya

•Ketika dua benda yang di campuran (es dan air panas) maka suhu akhirnya akan berbeda.

•Siswa C belum dapat menjelaskan tentang Asas Black dan persamaanya serta contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

Miskonsepsi

• Massa berbanding lurus dengan suhu, karena semakin besar massanya maka suhunya juga akan semakin besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

41

Berdasarkan hasil test siswa C memiliki skor yang paling tinggi

dibandingkan ketiga siswa lainnya yaitu 65. Pemahaman awal untuk

materi suhu siswa C sudah memahami karena siswa dapat menjelaskan

pengertian suhu beserta satuannya.

Menurutnya siswa C kalor itu panas. Ungkapan ini dapat dilihat

bahwa pemahaman siswa tentang kalor masih belum lengkap dan

peneliti memberikan beberapa pertanyaan tambahan dengan tujuan agar

siswa dapat menjelaskan kalor namun dengan semakin banyak

pertanyaan siswa semakin sulit untuk menjelaskan. Siswa dapat

menyebutkan persamaan kalor tetapi siswa tersebut belum menjelaskan

secara lengkap hubungan antara besaran–besaran tersebut sehingga

siswa salah dalam menyebutkan beberapa besaran yang dikaitan dengan

besaran lain. Seperti besaran c adalah kalor jenis namun siswa

menyebutkan bahwa massa jenis dan siswa C sudah dapat menjelaskan

secara lengkap pengaruh kalor terhadap suatu benda.

Siswa C juga mengalami miskonsepsi ketika ditanya hubungan

antara faktor-faktor yang menyebabkan besarnya Q. Hal ini

diungkapkan siswa saat proses wawancara:

P: “Jika kamu memanaskan paku dengan massa 1 kg dan 2 kg

mana yang akan lebih cepat panas”.

A: “Paku dengan massa 2 kg yang akan lebih cepat panas”.

P: “Kenapa massa 2 kg yang lebih cepat panas”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

42

A: “Karena semakin besar massa maka suhunya juga akan

semakin besar”.

Ketika siswa mengalami miskonsepsi, peneliti meminta siswa

untuk menuliskan kembali persamaan kalor. Siswa menuliskan

persamaan kalor sesuai dengan teori, namun ketika siswa diminta untuk

menuliskan hubungan setiap besaran-besaran (misalkan yang dihitung

massanya) tersebut maka siswa tersebut mengatakan bahwa dia

binggung, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa siswa menjawab

sesuai dengan pengalaman bukan sesuai dengan teori sehingga ketika

diminta untuk menuliskan hubungan faktor-faktor siswa mengalami

kesulitan. Untuk soal nomor empat siswa C tidak mengerjakan soal

tersebut. Berdasarkan hasil wawancara siswa C mengatakan

P: “Apa maksud soal nomor empat”?

C: “Sepotong aluminium yang dimasukan dalam air”?

P: “Bagaimana dengan keduanya”?

C:”suhu air naik dan almunium suhu akan turun”.

P: “Apakah suhu keduanya akan sama”?

B: “Berbeda”.

Siswa juga sudah menjelaskan bahwa air suhunya naik dan

aluminium suhunya akan turun. Suhu bisa naik atau turun karena adanya

aluminium (suhu tinggi) dan air dingin (suhu rendah). Namun siswa

memiliki pemahaman bahwa ketika keduanya dicampurkan maka suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

43

keduanya berbeda karena aluminium dan air memiliki suhu awal yang

berbeda sehingga suhu akhirnya akan berbeda. Secara konsep siswa

sudah dapat menjelaskan pengaruhnya namun pemahaman siswa belum

lengkap sehingga siswa juga tidak memahami persamaaan Asas Black

dan tidak dapat menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam

kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

44

Diagram 4.4. Pemahaman awal siswa D

Paham

• Suhu adalah tingkat panas dinginnya suatu benda

• Persamaan kalor Q yaitu massa dikali kalor jenis dikali perubahan suhu

• Kalor adalah panas yang dapat mengalir karena adanya perbedaan suhu.

• Dapat menyebutkan contoh penerapan Asas black dalam kehidupan sehari-hari

Cukup paham

• Siswa tidak dapat menjelaskan hubungan antara faktor-faktor yang mempengarui besarnya Q.

• ketika memanaskan minyak dan air maka air akan lebih cepat panas karena massa jenisnya lebih kecil

Tidak Paham

• Siswa tidak dapat menjelaskan pengertian kapasitas panas sehingga beberapa benda siswa masih menyebutkan bahwa di pengaruhi oleh massa jenis

• Siswa belum dapat menjelaskan tentang Asas Black beserta persamaannya. Massa berbading lurus dengan suhu

• Ketika dua benda yang memiliki suhu berbeda dicampurkan massa suhu akhirnya akan berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

45

Berdasarkan hasil test siswa D memiliki 53 dengan kualifikasi

tidak paham. Dari soal test uraian siswa dapat menjawab semua soal

kecuali nomor empat.

Siswa sudah dapat menjelaskan pengetian suhu beserta

satuannya, sedangkan pemahaman siswa untuk materi kalor belum

lengkap dimana saat wawancara siswa D hanya menyebutkan bahwa

kalor itu panas. Peneliti membantu dengan memberikan beberapa

pertanyaan sehingga siswa dapat menjelaskan pengertian kalor.

P:”Apa itu kalor”.

D:“ panas suatu benda”.

D: “Misalkan dua benda yang memiliki suhu benda berbeda

didekatakan apa yang terjadi”.

D:”suhunya akan bercampur”.

P: ‘Bagaiimana prosesnya sehingga suhunya bisa bercampur’

D: “Karna suhu yang tinggi mengalir ke yang rendah maka

suhu yang tinggi akan bercampur dengan yang rendah”.

Persamaan kalor siswa menyebutkan bahwa besarnya Q

diperoleh dengan massa dikali perubahan suhu dan massa jenis. Siswa

dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor

namun hubungan antara faktor-faktor tersebut yang tidak dapat

dijelaskan dengan tepat oleh siswa dan hanya menjelaskan bagaimana

menghitung nilai Q.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

46

Siswa dapat menyebutkan bahwa pada persamaan kalor c

merupakan kalor jenis namun peneliti memberikan beberapa pertanyaan

tambahan siswa tersebut mengatakan bahwa yang membedakan kedua

zat (air dan minyak) adalah massa jenis. Siswa D sudah dapat

menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu benda. Untuk soal nomor

empat siswa D tidak mengerjakan soal tersebut dengan kualifikasi tidak

paham. Berdasarkan hasil wawancara siswa mengalami kesulitan dalam

menjelaskan maksud dari soal tersebut:

D: “Air suhu naik dan aluminium suhunya akan turun”.

P: “Kenapa air suhunya bisa naik sedangkan aluminium

suhunya akan turun”.

D: “Karena air kena aluminium yang suhunya lebih tinggi dan

air panas kena air yang suhunya lebih rendah”.

P: “Apakah suhu akhirnya sama”

D: “Berbeda”.

Siswa dapat menjelaskan hubungan sebab akibat dari kedua

benda tersebut, namun siswa siswa memiliki pemahaman bahwa suhu

akhir keduanya berbeda. Hal ini mengakibatkan sehingga siswa tidak

dapat menjelaskan persamaan dan contoh penerapan Asas Black dalam

kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

47

3. Proses Perubahan pemahaman siswa dalam Pembelajaran.

a. Pertemuan Pertama

- Peneliti menggali pemahaman awal siswa tentang suhu

Diagram 4.5. Pemahaman awal siswa tentang suhu

Peneliti

‘Menurut kalian apa itu suhu’?

Siswa A

Suhu adalah

panas atau

dingin suatu

benda

Siswa B

Suhu adalah

keadaan

panas suatu

benda

Siswa C

Suhu adalah

tingkat panas

suatu benda

Siswa D

Suhu adalah

keadaan panas atau

dingin yang

dimiliki oleh suatu

benda

Peneliti menggali

pemahaman awal

siswa tentang suhu

dan dapat dilihat

bahwa setiap siswa

sudah paham akan

materi suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

48

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa beragam jawaban yang

disampaikan oleh siswa tentang pengertian suhu. Siswa A, B, C, dan D

sudah dapat menjawab dengan benar pengertian suhu meskipun

jawaban belum lengkap seperti siswa B dan C yang mengatakan bahwa,

suhu adalah panas yang dimiliki suatu benda. Dari jawaban siswa B

dan C masih kurang kata ‘dingin,’ namun peneliti menyimpulkan bahwa

siswa B dan C juga sudah paham tentang suhu. Untuk siswa A saat

ditanya masih kelihatan binggung, namun peneliti memberikan waktu

kepada siswa A untuk berpikir sampai siswa tersebut bisa menjawab

dengan tepat. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa A dapat menjawab

dengan benar seperti jawaban siswa C. Peneliti beranggapan bahwa

siswa A tidak paham akan pengertian suhu namun karena sudah

mendengar jawaban dari siswa yang lain sehingga akhirnya siswa A

bisa mengikuti jawaban siswa yang lain. Ketika proses wawancara

siswa A tidak dapat menjelaskan pengertian suhu meskipun sudah

dibantu dengan beberapa pertanyaan atau contoh, sehingga peneliti

menyimpulkan bahwa siswa A menjawab benar karena mengikuti

jawaban dari teman yang lain.

Terdapat dua orang siswa yang masih binggung tentang satuan

dari suhu. Ada yang mengatakan bahwa satuan suhu itu Celsius dan ada

juga yang mengatakan bahwa antara Celcius atau Kelvin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

49

Melihat penjelasan dari keempat siswa maka peneliti

menambahkan beberapa penjelasan tambahan untuk melengkapi

pemahaman siswa terutama bagi beberapa siswa yang mungkin masih

mengalami kesulitan yang mencakup pengertian suhu dan satuan dari

suhu itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

50

Diagram 4.6. Pembentukan pemahaman siswa sebelum pembelajaran.

- Peneliti menggali pemahaman siswa tentang kalor

Peneliti

‘Menurut kalian apa itu kalor’

Siswa A

Kalor itu

panas

Siswa B

Kalor itu

panas

Siswa C

Kalor itu

panas

Siswa D

Kalor itu

panas

Peneliti

‘Misalkan dua buah benda yang memiliki suhu berbeda

didekatkan, Apa yang terjadi?

Siswa A

Akan terjadi

pertukaran

energi

Siswa B

Suhu kedua

benda tersebut

akan menyatu

Siswa C

Ada kalor dan

mengalir dari

dari suhu yang

lebih tinggi

Siswa D

Akan terjadi

kenaikan dan

penurunan

suhu.

Peneliti memberikan

beberapa pertanyana

tentang kalor, dari

keempat siswa dapat

dilihat hanya dapat

menyebutkan nama

lain dari panas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

51

Peneliti

Sebutkan persamaan kalor serta hubungan

antara variabel-variabel tersebut’

Siswa A

Q sama dengan

m.c. ΔT, ketiga

variabel ini

saling

berhubungan

Siswa B

Q sama dengan

m.c ΔT, jika

semakin besar

massa, kalor jenis

dan suhu maka

kalornya juga

akan semakin

besar

Siswa C

Q sama

dengan m.c.

ΔT,

hubungannya

tidak tahu

Siswa D

Q sama dengan

m.c. ΔT, dimana

kalor itu

dipengaruhi oleh

massa benda/zat,

kalor jenis dan

perubahan suhu

pada benda

tersebut.

Peneliti bertanya

tentang persamaan

kalor keempat siswa

dapat menyebutkan

persamaan kalor

namun hanya secara

perhitungan. Keempat

siswa belum dapat

menjelaskan

hubungan antara

setiap variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

52

Berdasarkan diagram 4.6 dapat dilihat bahwa keempat siswa

mempunyai jawaban yang sama ketika ditanyakan tentang pengertian

kalor. Keempat siswa hanya mampu menyebutkan nama lain dari kalor

yaitu panas. Hal ini menunjukan bahwa keempat siswa tidak paham

materi kalor. Peneliti memberikan beberapa pertanyaan tambahan yang

membantu siswa untuk menjelaskan tentang pengertian kalor namun

dari keempat siswa dapat dilihat bahwa siswa A masih binggung untuk

menjelaskan, siswa B sudah menjelaskan namun belum lengkap, siswa

C menjawab dengan benar dan siswa D dengan ragu-ragu. Selanjutnya

peneliti bertanya persamaan kalor, maka dari diagram tersebut keempat

siswa tersebut dapat menyebutkan dengan benar persamaan kalor yaitu

Q = m.c ΔT. Besaran c merupakan kalor jenis dari suatu benda namun

siswa B dan siswa C menyebutkan bahwa kalor jenis sama dengan

massa jenis suatu benda. Hal ini terjadi miskonsepsi pada kedua siswa

tersebut.

Hubungan antara setiap variabel siswa A masih dikualifikasikan

belum paham. Menurut siswa A mengatakan bahwa, variabelnya saling

berhubungan antara satu dengan lainnya sedangkan untuk siswa B dan

D dikualifikasikan cukup paham dimana dia mengungkapkan bahwa

jika semakin besar massa, kalor jenis dan perubahan suhu maka

kalornya juga akan semakin besar akan tetapi dari ungkapan di atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

53

dapat dilihat bahwa siswa hanya mampu menjelaskan secara

perhitungan namun hubungan antar masing-masing variabel belum

paham, sedangkan untuk siswa C tidak dapat menjelaskan hubungan

antara setiap variabel yang mempengaruhi kalor sehingga siswa C

dikualifikasikan belum paham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

54

1. Proses Perubahan Pemahaman siswa dalam pembelajaran menggunakan Metode Eksperimen.

Diagram 4.7. Langkah-langkah proses pembelajaran untuk pertemuan I

Peneliti menjelaskan materi terlebih dahulu sebelum siswa memulai

Ekperimen

Peneliti membagi siswa dalam kelompok besar

yang terdiri dari 4 orang.

Peneliti membagikan LKS kepada masing-

masing siswa

Siswa melakukan Eksperimen

Peneliti membantu siswa dalam melakukan Eksperimen

Siswa secara individu mengerjakan setiap

pertanyaan yang terdapat dalam LKS

Masing-masing siswa menyampaikan hasil

kerja LKS

Peneliti bersama siswa membahas

secara bersama-sama Eksperimen yang sudah dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

55

Diagram 4.8 Hasil Diskusi masing-masing siswa untuk menyelidiki pengaruh massa terhadap perubahan suhu.

Siswa A

Eksperimen yang sudah

dilakukan yaitu mencari

hubungan antara massa

terhadap kenaikan suhu.

Variabel bebas adalah

massa air, variabel

terikat suhu dan variabel

kontrol yaitu waktu

pemanasan

Dari hasil percobaan

tersebut dapat dilihat

bahwa semakin besar

massanya maka suhunya

akan semakin kecil. Hal

ini karena massa

berbanding terbalik

dengan suhu.

Siswa B

Eksperimen yang sudah

dilakukan yaitu mencari

hubungan antara massa

terhadap kenaikan suhu.

Variabel bebas adalah

massa air, variabel

terikat suhu dan variable

kontrol yaitu waktu

pemanasan

Dari hasil percobaan

tersebut dapat dilihat

bahwa semakin besar

massanya maka suhunya

akan semakin kecil. Hal

ini karena massa

berbanding terbalik

dengan suhu.

Siswa C

Eksperimen yang sudah

dilakukan yaitu mencari

hubungan antara massa

terhadap kenaikan suhu.

Variabel bebas adalah

massa air, variabel

terikat suhu dan variabel

kontrol yaitu waktu

pemanasan

Dari hasil percobaan

tersebut dapat dilihat

bahwa semakin besar

massanya maka suhunya

akan semakin kecil. Hal

ini karena massa

berbanding terbalik

dengan suhu.

Siswa D

Eksperimen yang sudah

dilakukan yaitu mencari

hubungan antara massa

terhadap kenaikan suhu.

Variabel bebas adalah

massa air, variabel

terikat suhu dan variabel

kontrol yaitu waktu

pemanasan

Dari hasil percobaan

tersebut dapat dilihat

bahwa semakin besar

massanya maka suhunya

akan semakin kecil. Hal

ini karena massa

berbanding terbalik

dengan suhu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

56

Diagram 4. 9. Hasil diskusi masing-masing siswa untuk menyelediki hubungan antara kalor jenis terhadap kenaikan suhu.

Siswa A

Suhu akhir keduanya berbeda karna

memiliki kalor jenis yang berbeda.

Air memiliki suhu akhir yang paling

tinggi karena semakin besar kalor

jenisnya, maka perubahan suhunya

semakin besar. Jika kalor jenisnya

berbeda maka perubahan suhunya

juga berbeda.

Siswa B

Berbeda karena kalor jenis

air dan minyak berbeda.

Air yang memiliki suhu

akhir paling tinggi. Kalor

jenis suatu benda dapat

mempengaruhi suhu akhir

benda setelah dipanaskan.

Pertanyaan yang terdapat dalam LKS

1. Apakah suhu akhir minyak dan air sama? Jelaskan

2. Manakah yang memiliki suhu akhir paling tinggi

3. Berikan kesimpulan tentang percobaan yang sudah

dilakukan.

Siswa C

Berbeda karena kalor jenis

air dan minyak berbeda. Air

yang memiliki suhu akhir

paling tinggi. kalor jenis

suatu benda dapat

mempengaruhi suhu akhir

benda setelah dipanaskan.

Siswa D

Berbeda karena kalor jenis

air dan minyak berbeda.

Air yang memiliki suhu

akhir paling tinggi. Kalor

jenis suatu benda dapat

mempengaruhi suhu akhir

benda setelah dipanaskan.

Jawaban siswa untuk pertanyaan

yang terdapat dalam LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

57

Diagram 4.10. Hasil Diskusi masing-masing siswa untuk menyelediki hubungan antara kalor terhadap kenaikan suhu.

Siswa A

Varibel bebas: waktu

pemanasan. variabel tetap:

massa air dan variabel

terikat suhu air

semakin besar Q yang

diberikan maka suhu juga

semakin besar (berbanding

terbalik)

Pertanyaan

1. Tentukan variable-variabel yang terdapat

dalam ekperiemen

2. Buatlah grafik dan berikanlah kesimpulan

untuk eksperimen yang sudah dilakukan.

Siswa B

Varibel bebas: massa.

variabel tetap: waktu dan

variabel terikat kenaikan

suhu.

hubungan antara kenaikan

suhu air dengan Q yang

diberikan berbanding lurus

Siswa C

Varibel bebas: massa.

variabel tetap: waktu, dan

variabel terikat kenaikan

suhu

hubungan antara kenaikan

suhu air dengan kalor Q

yang diberikan berbanding

lurus.

Siswa D

Varibael bebas: massa.

variabel tetap: waktu, dan

variabel terikat suhu

hubungan antara kenaikan

suhu air dengan kalor Q

yang diberikan berbanding

lurus.

Hasil jawaban siswa dalam LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

58

Diagram 4.7. Langkah-langkah proses pembelajaran

pertemuan I, menunjukan proses pembelajaran yang dilewati siswa

selama mempelajari materi tentang kalor. Dalam proses

pembelajaran tersebut, perubahan pemahaman siswa mulai terlihat

dari tahap ke-4 dimana siswa bersama temannya melakukan

eksperimen. Eksperimen dilakukan dalam kelompok kecil. Dalam

kelompok kecil yang terbentuk akan memudahkan peneliti dalam

melihat apakah siswa benar-benar mampu mengerjakan tugas yang

dikerjakan atau tidak. Namun ada beberapa eksperimen yang

dilakukan dalam kelompok besar karena alat dan bahan yang

terbatas tapi dalam kelompok besar peneliti juga berusaha untuk

mengamati siswa dalam melakukan eksperimen.

Pertemuan pertama untuk menyelidiki faktor-faktor yang

mempengaruhi besarnya kalor. Eksperimen dibagi dalam tiga

bagian yaitu eksperimen pertama untuk menyelidiki hubungan

antara massa terhadap kenaikan suhu, eksperimen kedua

menyelidiki hubungan antara kalor jenis terhadap kenaikan suhu

dan eksperimen ketiga menyelediki hubungan antara suhu terhadap

kalor yang diberikan.

Proses perubahan pemahaman siswa mulai terlihat dari

proses eksperimen, mengerjakan soal diskusi dan menyampaikan

hasil diskusi secara individu. Selama siswa melakukan eksperimen,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

59

peneliti memberikan beberapa pertanyaan dan masukan untuk

mengarahkan siswa pada eksperimen yang dilakukan. Setelah

eksperimen, siswa secara individu menjawab pertanyaan-

pertanyaan pada lembar LKS yang diberikan peneliti. Peneliti

bertanya kepada siswa mengenai jawaban pada LKS. Ketika siswa

mengalami kesulitan peneliti tidak langsung memberikan jawaban

kepada siswa melainkan memberikan pertanyaan agar siswa dapat

menemukan sendiri jawaban dari masalah tersebut. Jika pertanyaan

dari peneliti siswa tidak dapat menjawab, pertanyaan tersebut

kembali dibahas oleh peneliti saat siswa memperesetasikan hasil

pada lembar LKS, pertanyaan juga diajukan kepada semua siswa,

masing-masing siswa diberikan kesempatan untuk menjawab

dengan tujuan agar siswa dapat melengkapi setiap pemahaman

mereka. Ketika semua siswa tidak dapat mnejawab maka peneliti

yang akan menjawab. Selama proses ini, siswa dapat melengkapi

jawaban pada LKS yang diberikan dan dibantu oleh peneliti

sehingga siswa dapat membuat kesimpulan mengenai materi pada

pertemuan pertama.

Eksperimen pertama menyelidiki hubungan antara massa

terhadap kenaikan suhu. Eksperimen pertama dilakukan dalam

kelompok besar yang terdiri dari 4 orang. Pada diagram 4.8 dilihat

bahwa keempat siswa terlihat sudah memahami tujuan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

60

ekseprimen tersebut. Selama melakukan eksperimen peneliti juga

memperhatikan setiap siswa dalam melakukan eksperimen yang

meliputi tujuan percobaan, langkah-langkah percobaan dan cara

menggunakan alat-alat tersebut. Keempat siswa mampu bekerja

sama dalam kelompok dimana ketika peneliti membagikan LKS

mereka langsung membaca LKS tersebut. Setelah itu mereka

mengambil alat yang digunakan. Selama proses eksperimen siswa

A mengalami kesalahan dalam menggunakan termometer dimana

siswa A memegang pada badan termometer sehingga suhunya sudah

bercampur dengan suhu tubuh dari siswa A. Hal ini langsung dilihat

sehingga peneliti membimbing siswa dalam menggunakan

termometer.

Setelah keempat siswa melakukan ekperimen dalam

kelompok peneliti meminta siswa untuk mengerjakan pertanyaan

secara individu. Salah satu soal dalam LKS meminta siswa untuk

mengambarkan grafik menggunakan data yang sudah diperoleh. Hal

ini membuat beberapa orang siswa mengalami kesulitan dimana

siswa B, C dan D binggung dalam menentukan besaran untuk sumbu

X dan Y sehingga peneliti membimbing siswa dalam

menggambarkan grafik untuk percobaan pertama.

Eksperimen kedua yaitu menyelidiki hubungan antara kalor

jenis terhadap kenaikan suhu. Pada eksperimen kedua ini siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

61

masih bekerja dalam kelompok besar yang terdiri dari 4 orang.

Sebelum eksperimen peneliti bertanya kepada masing-masing siswa

menurut kalian zat manakah yang akan cepat panas’ keempat siswa

semua menjawab air yang akan lebih cepat panas karena massa jenis

air lebih kecil dari pada minyak. Peneliti menambahkan beberapa

pertanyaan lagi namun jawaban siswa tetap mengatakan bahwa air

yang akan lebih cepat panas. Peneliti tidak langsung memperbaiki

jawaban siswa namun peneliti memberikan waktu kepada siswa

untuk berdiskusi dalam kelompok. Sehingga akhirnya siswa A yang

mengatakan bahwa karna besarnya Q juga di pengaruhi oleh c yaitu

kalor jenis sehingga siswa A mengatakan bahwa ‘belum tentu air

yang suhunya akan lebih tinggi bisa juga minyak tergantung dari

kalor jenis zat tersebut karena setiap zat memiliki kalor jenis yang

berbeda’. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa A paham akan apa yang

akan dieksperimenkan. Untuk eksperimen ini peneliti

menyimpulkan bahwa hanya ada satu orang siswa yang paham.

Sama pada eksperimen pertama setelah siswa melakukan

eksperimen maka siswa langsung mengerjakan soal yang terdapat

dalam LKS. Pada diagram 9 terlihat bahwa keempat siswa memiliki

jawaban yang sama hal ini dikarenakan saat eksperimen maka siswa

juga berdiskusi dalam kelompok besar, sehingga saat peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

62

melihat LKS siswa ada beberapa pertanyaan yang sudah di jawab

oleh masing-masing siswa.

Salah satu faktor yang juga mempengaruhi besarnya Q yaitu

perubahan suhu. Dimana pada eksperimen tersebut siswa

menyelediki hubungan antara kalor tehadap kenaikan suhu. Pada

eksperimen ini alat yang tersedia cukup sehingga peneliti membagi

siswa dalam 2 kelompok yang terdiri dari 2 orang setiap kelompok.

Pada eksperimen ini siswa B, C, dan D masih salah dalam

menentukan variabel bebas, terikat dan kontrol sehingga ketika

ditanyakan oleh peneliti ke siswa C dan D mengatakan bahwa yang

divariasikan massa airnya. Peneliti memberikan waktu kepada siswa

untuk membaca kembali LKS sehingga akhirnya kedua siswa

tersebut dapat memperbaiki jawaban mereka, sedangkan siswa A

dan B sudah benar dalam melakukan eksperimen meskipun siswa B

juga salah menetukan variabel-variabelnya namun siswa A dapat

membantu siswa B untuk memperbaiki jawabannya.

3. Deskripsi Perubahan pemahaman masing-masing siswa

a) Siswa A

Pada awal pembelajaran, siswa A belum dapat menjelaskan

pengertian kalor, siswa hanya mampu menyebutkan nama lain dari

kalor yaitu panas. Ketika peneliti memberikan pertanyaan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

63

memancing siswa A untuk menjelaskan pengertian kalor tidak dapat

menjelaskan.

P: “Misalkan dua benda yang memiliki suhu yang

berbeda didekatkan, maka apa yang terjadi”?

A: “Binggung.”

Namun ketika ditanya tentang persamaan kalor siswa dapat

menyebutkan secara lengkap persamaan kalor. Pada awalnya siswa

tidak dapat menjelaskan hubungan antara besaran-besaran tersebut.

Eksperimen yang pertama untuk menyelidiki hubungan antara

massa terhadap kenaikan suhu siswa melakukan eskperimen dalam

kelompok besar. Namun pada eksperimen pertama siswa A tidak

mengikuti eksperimen dari awal karena mengikuti kegiatan afeksi.

Dalam melakukan eksperimen siswa A mengalami kesalahan dalam

menggunakan termometer yaitu siswa mengukur suhu air namun

siswa memegang pada badan termometer saat ingin membaca suhu.

Hal ini dilihat oleh siswa yang lain namun mereka tidak menyadari

kalau yang dilakukan oleh siswa A itu salah, sehingga peneliti

membimbing siswa cara menggunakan termometer. Beberapa

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti:

P:” Apakah yang dilakukan oleh siswa A untuk

mengukur suhu sudah benar.”

C: “Sudah mba”.

P: “Saat mengukur suhu seperti ini, bagaimana cara

menggunakan termometer yang benar.”

D: “Jangan memegang dibagian termometernya.”

P: “Kenapa”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

64

D:“Karena suhu yang diukur bukan yang sebenarnya.”

Dari eksperimen untuk menyelediki faktor-faktor yang

mempengaruhi besarnya Q siswa A sudah dapat menuliskan dengan

benar variabel control bebas dan terikat. Dari eksperimen tersebut

juga siswa A sudah dapat menjelaskan hubungan antara setiap

variabel berdasarkan data yang diperoleh. Dapat disimpulkan bahwa

siswa A sudah paham akan eksperimen yang dilakukan. Dalam LKS

siswa diminta untuk menggambarkan grafik menggunakan data

yang diperoleh. Untuk setiap eksperimen siswa A sudah

menggambarkan dengan benar dan menuliskan hubungan variabel

pada sumbu x dan y dan membuat kesimpulan dengan benar.

b) Siswa B

Pada awal pembelajaran siswa B tidak dapat menjelaskan

pengertian kalor, siswa B hanya mampu menyebutkan nama lain

dari kalor yaitu panas sama seperti siswa A. Eksperimen pertama

dan kedua siswa melakukan eksperimen dalam kelompok besar

yang terdiri dari 4 orang. Eksperimen yang pertama dan kedua siswa

B sudah dengan tepat menentukan variabel bebas, kontrol dan

terikat, sedangkan untuk eksperimen ketiga siswa B salah

menentukan variabel bebas, terikat dan kontrol. Beberapa

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

65

P: “Apakah variabel-variabel ini sudah benar”.

B: “Seperti sudah.”

P: “Coba dicek lagi.”

B: “Kayanya yang variabel bebas ini waktu pemanasan

bukan massa air.”

P: “Variabel bebas itu apa.”

B: “Variabel yang bebas ditentukan besarnya.”

P: “Coba cek lagi eksperimen yang pertama dan

kedua.”

B: “Variabel bebas itu waktu pemanasan mba.”

Salah satu pertanyaan dalam LKS meminta siswa untuk

menggambarkan grafik berdasarkan data yang diperoleh siswa B

masih mengalami kesulitan. Dari hasil pekerjaan siswa B sudah

dapat membuat kesimpulan dengan benar berdasarkan data namun

dari grafik siswa masih salah dalam menggambarkan garfik yaitu

menentukan sumbu x dan y. Ketika peneliti bertanya kepada siswa

untuk mengkonfirmasi jawabannya siswa B mengatakan bahwa dia

masih sulit dalam menentukan besaran pada sumbu x dan y sehingga

dari kedua grafik tersebut salah. Saat siswa mempresetasikan hasil

diskusi maka siswa yang lain dapat memperbaiki jawaban dari siswa

B.

c) Siswa C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

66

Saat melakukan eksperimen siswa C bersama siswa A.

Siswa C masih belum dapat menyebutkan pengertian kalor,

sedangkan untuk persamaan kalor siswa C sudah dapat

menyebutkan dengan tepat namun hubungan antara setiap variabel

siswa C masih binggung untuk menjelaskan. Eksperimen pertama

dan ketiga siswa sudah dapat menuliskan dengan tepat variabel

bebas, terikat dan kontrol. Sedangkan untuk eksperimen kedua

siswa masih salah dalam menuliskan setiap variabel sama seperti

siswa B.

P: “Apakah variabel-variabel ini sudah benar.”

C: “Sudah.”

P: “Perhatikan eksperimen pertama dan ketiga,

bagimana kamu menentukan variabel-variabel tersebut

sehingga benar sehingga sedangkan untuk kedua masih

salah.”

C: “Karena disini ada air dan minyak.”

P: “Dalam eksperimen ini minyak dan air, apa yang

dibuat sama.”

C: “Massanya sama dan waktu pemanasannya juga

sama.”

P:”Apa yang membedakan antra air dan minyak.”

C: “Massa jenisnya.”

P:”Selain massa jenis apa lagi, kalau dikaitan dengan

persamaan kalor.”

C: “Kalor jenisnya.”

P: “Kalau begitu yang menjadi variabel bebas kalor

jenis atau massa air.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

67

C: “Massa air.”

P: “Kenapa massa air.”

c: “Binggung.”

P: “Apakah kalor jenis air dan minyak sama”.

C: “Berbeda.”

P: “Berarti yang menjadi variabel bebas apa”.

C: “Kalor jenis.”

Siswa C masih mengatakan bahwa yang membedakan air

dan minyak adalah kalor jenis, jawaban ini sama seperti pada saat

test uraian dan wawancara. Peneliti membantu dengan pertanyaan

sehingga akhirnya siswa bisa menjelaskan dengan benar. Saat

menggambarkan grafik juga siswa C masih salah dalam menentukan

variabel pada sumbu x dan y sehingga kesimpulan yang dibuat juga

berbeda karena kesimpulan yang dibuat hanya berdasarkan grafik

tanpa melihat kembali data yang diperoleh dan peneliti

membimbing siswa secara individu untuk menggambarkan grafik

namun peneliti tidak menjelaskan secara lengkap bagian-bagiannya.

Saat presentasi barulah dibahas secara lengkap karena siswa yang

lain juga mengalami hal yang sama.

d) Siswa D.

Pada awal pembelajaran siswa D sudah bisa menjelaskan

tentang pengertian kalor namun penjelasan tidak lengkap. Siswa D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

68

juga sudah dapat menyebutkan persamaan kalor dengan benar,

namun hubungan antara setiap variabel siswa hanya mampu

menyebutkan hubungan sebab akibat.

Untuk eksperimen pertama sampai dengan ketiga siswa D

sudah menuliskan dengan tepat variabel tetap, kontrol dan bebas.

Siswa D juga sudah bisa menggambarkan grafik dengan tepat untuk

ketiga eksperimen. Pada pembelajaran pertama ini siswa D tidak

mengikuti pembelajaran sampai selesai, dikarenakan ada les

tambahan yang di ikuti oleh siswa tersebut. Dan siswa D pun tidak

sampai mempresentasikan hasil eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

69

2. Pertemuan Kedua

- Peneliti menggali pemahaman awal siswa tentang Kapasitas panas dan Asas Black

Diagram 4.11. Pemahaman awal siswa tentang Kapasitas panas

- Peneliti menggali pemahaman siswa tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi besarnya kapasitas suatu benda.

Peneliti

‘Pernahkah kalian mendengar kapasitas panas? Apa yang kalian

ketahui tentang kapasitas panas’

Siswa A

Ya, tidak tahu

Siswa B

Pernah dengan tapi

gak tau apa itu

kapasitas panas

Siswa C

Ya, tidak tahu

Siswa D

Ya, tidak tahu

Peneliti

‘Apakah setiap benda memiliki kapasitas panas yang sama?

Jika berbeda apa yang membedakan keduanya’.

Siswa A

Berbeda karena

tergantung dari massa

jenis

Siswa B

Sepertinya sama

Siswa C

Berbeda tergantung

dari jenis bendanya

Siswa D

Sama

Peneliti

mengajukan

pertanyaan kepada

siswa tentang

kapasitas panas,

namun keempat

siswa tidak paham

akan materi

tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

70

Diagram 4.12. Pemahaman awal siswa tentang Asas Black.

Diagram 4. 13. Peneliti menggali pemahaman siswa tentang contoh Asas Black

dalam kehidupan sehari-hari

Peneliti

Apa kalian pernah mendengarkan tentang Asas

Black? Apakah bunyi Asas Black?

Siswa A

Tidak tahu

Siswa B

Jumlah kalor

sebelum dan

sesudah adalah

sama

Siswa C

Jumlah kalor

keduanya sama

Siswa D

Tidak tahu

Peneliti

‘Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari

yang menggunakan prinsip Asas Black.

Siswa A

Mencampurkan air

es dan air dingin

Siswa B

Mencampurkan air

panas dan air

dingin

Siswa C

Tidak tahu

Siswa D

Aluminium yang

dimasukan dalam

air dingin

Peneliti bertanyaan

kepada siswa tentang

materi Asas Black

dapat dilihat bahwa

siswa sedikit paham

dengan materi

tersebut dimana

semua siswa dapat

menyebutkan contoh

penerapan Asas

Black dalam

kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

71

Diawal proses pembelajaran, peneliti mencoba untuk

menggali pemahaman siswa tentang kapasitas panas. Dari diagram

4. 11. Pemahaman awal siswa tentang kapasitas panas, dapat dilihat

bahwa peneliti memulai dengan bertanya kepada siswa ‘Apakah

kalian pernah mendengarkan tentang kapasitas panas dan apa yang

kalian ketahui tentang kapasitas panas’. Jawaban keempat siswa

sama yaitu sudah pernah mendengarkan namun mereka tidak dapat

menjelaskan pengertian dari kapasitas panas dikarenakan keempat

siswa tidak mempelajari materi suhu dan kalor. Peneliti mencoba

bertanya lagi tentang persamaan kapasitas panas, tidak ada siswa

yang menjawab. Peneliti bertanya lagi tentang lambang kapasitas

panas, siswa A dan D mengatakan bahwa seingat mereka c sama

seperti pada kalor jenis. Jawaban siswa ini terjadi miskonsepsi sama

seperti pada awal pembelajaran.

Dari jawaban siswa dapat dilihat bahwa siswa tidak paham

tentang kapasitas panas. Selanjutnya peneliti menjelaskan secara

singkat materi kapasitas panas serta persamaannya. Dari penjelasan

peneliti barulah siswa paham bahwa lambang dari kalor jenis dan

kapasitas panas itu berbeda, karena secara rumus persamaan

kapasitas panas diperoleh dari persamaan kalor, hal ini yang

menyebabkan siswa mengatakan bahwa lambang keduannya sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

72

Selanjutnya peneliti membahas tentang Asas Black. Peneliti

memulai dengan bertanya kepada siswa ‘Apakah kalian pernah

mendengar tentang Asas Black dan bunyi Asas Black’ semua siswa

menjawab pernah mendengar tetapi siswa A dan tidak dapat

menjelaskan bunyi dari Asas Black sedangkan siswa B menjelaskan

bahwa ‘jumlah kalor sebelum dan sesudah sama’, siswa C ‘jumlah

kalor keduanya sama’. Maksud jawaban kedua siswa ini sama

terlihat bahwa mereka sedikit paham tentang konsep Asas Black

meskipun belum menjelaskan secara lengkap. Peneliti bertanya lagi

yang dimaksudkan dengan ‘sebelum dan sesudah maupun

keduanya, namun siswa tidak dapat menjelaskan.

Ketika melanjutkan dengan meminta siswa menyebutkan

contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga

siswa sudah dapat menyebutkan berbagai contoh dalam kehidupan

sehari-hari kecuali siswa C yang belum bisa menjawab pertanyaan

dari peneliti. Siswa A dan B mempunyai jawaban yang sama

meskipun struktur kalimatnya berbeda, sedangkan siswa B

menjawab seperti pada soal test uraian yang diberikan oleh peneliti.

Peneliti menyimpulkan secara konsep siswa tidak paham akan

materi Asas Black, namun dengan pengalaman dalam kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

73

sehari-hari bisa membantu siswa untuk memahami konsep Asas

Black.

P: “Apa yang terjadi jika kamu mencampurkan air es

dan air panas”.

A: “Esnya akan mencair”.

C: “Air panas akan menjadi dingin.”

P: ‘Kenapa esnya bisa mencair dan air panas bisa

menjadi dingin”.

D: “Karena adanya perbedaan suhu”.

P: “Yang dimaksudkan dengan perbedaan suhu itu

bagaimana”.

D: “Es memiliki suhu yang rendah, air panas memiliki

suhu yang tinggi”.

P: “Bagaiamana prosesnya sehingga suhu es bisa naik

sehingga mencair dan suhu air panas bisa menjadi

dingin/hangat.”

A: “Karena es mendapatkan panas dari air panas dan

air panas melepaskan panas sehingga suhunya turun.”

Dari contoh tersebut peneliti memancing siswa dengan

berbagai pertanyaan sehingga keempat siswa bergantian

menyampaikan pendapat akhirnya secara tidak langsung dapat

menjelaskan tentang bunyi Asas Black. Selanjutnya Peneliti

bertanya tentang persamaan Asas Black tetapi tidak ada siswa yang

dapat menyebutkan persamaan Asas Black.

Dari pernyataan diatas peneliti menyimpulkan bahwa

keempat siswa tidak paham akan materi Asas Black sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

74

peneliti menjelaskan konsep dan persamaan tentang Asas Black

agar saat eksperimen siswa tidak mengalami kesulitan.

Peneliti kemudian melanjutkan dengan memberikan LKS kepada

masing-masing siswa untuk melakukan eksperimen. Eksperimen

pertama menyelidiki kapasitas panas suatu benda, dan eksperimen

kedua tentang Asas Black. Untuk eksperimen pertama siswa

melakukan dalam kelompok kecil dan kedua siswa melakukan

eksperimen dalam kelompok besar karena alat yang digunakan

terbatas. Setelah siswa melakukan eksperimen masing-masing

siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

75

4. Perubahan Pemahaman siswa dalam proses pembelajaran menggunkan metode eksperimen

Diagram 4.14. Langkah-langkah proses pembelajaran pada pertemuan kedua

Peneliti membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 2 orang dan membagikan LKS pada masing-masing siswa

Peneliti memberikan pengarahan terkait

LKS yang dibagikan

Siswa melakukan eksperimen dalam

kelompok kecil untuk menyelidiki Kapasitas

panas suatu benda

Masing-masing siswa menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat dalam LKS

Siswa melakukan eksperimen dalam

kelompok besar untuk menjelaskan tentang bunyi

Asas Black

Masing-masing siswa menjawab petanyaan-

pertanyaan yang terdapat dalam LKS

Masing-masing siswa mempresentasikan jawaban pada LKS

Peneliti membantu siswa menyimpulkan hasil

eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

76

Diagram 4.15. Hasil Diskusi masing-masing pada materi Asas Black

1. Zat manakah yang melepas kalor dan

yang menerima kalor?

2. Apa yang terjadi jika air panas

dicampurkan dengan air dingin

3. Apakah suhu akhir keduanya sama atau

Berbeda? Mengapa?

Siswa A

Zat yang melepas kalor

adalah suhu yang tinggi

dan yang menerima kalor

yaitu yang suhunya rendah

suhunya akan bercampur

karena terjadi pertukaran

energi dari kedua zat cair.

Siswa B

zat yang melepas kalor

yaitu air yang suhunya

panas yaitu air panas,

dan kalor yang

menyerap kalor yaitu

suhunya lebih rendah

yaitu air dingin

suhu keduanya sama

karna sudah dijadikan

satu

Siswa C

zat yang melepas kalor

yaitu air yang suhunya

panas yaitu air panas,

dan kalor yang

menyerap kalor yaitu

suhunya lebih rendah

yaitu air dingin

sama karena sudah

menyatu

Siswa D

zat yang melepas kalor

yaitu air yang suhunya

panas yaitu air panas,

dan kalor yang

menyerap kalor yaitu

suhunya lebih rendah

yaitu air dingin

sama karena sudah

menjadi satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

77

Pada diagram 4.14 Langkah-langkah proses pembelajaran

pada pertemuan kedua. Siswa melakukan dua kali eksperimen.

Eksperimen pertama untuk menyelediki kapasitas panas suatu benda

namun dari eksperimen ini juga siswa dapat menjelaskan pengertian

suhu dan kalor dan eksperimen kedua ingin membuktikan hukum

Asas Black. Dalam melakukan eksperimen siswa dibagi dalam

kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok yang telah

menyelesaikan eksperimen pertama langsung melanjutkan ke

eksperimen kedua. Setelah siswa selesai melakuakan semua

eksperimen langsung menjawab pertanyaan pada LKS secara

individu.

Pada diagram 4.11 dilihat keempat siswa belum dapat

menjelaskan tentang pengertian kapasitas panas dan faktor-faktor

yang mempengaruhi besarnya kapasitas panas suatu benda sehingga

peneliti menyimpulkan bahwa keempat siswa tidak paham akan

materi tersebut. Namun siswa juga dapat menyebutkan faktor-faktor

yang mempengaruhi besarnya kapasitas panas dilihat dari massa dan

jenis bendanya. Siswa B dan D tidak bisa menjelaskan sehingga

masih mengatakan bahwa setiap benda memiliki kapasitas panas

yang sama bahkan siswa terlihat ragu dalam menyampaikan

pendapat.

Eksperimen kedua yang dilakukan adalah tentang Asas

Black. Untuk materi Asas Black siswa tidak paham sehingga siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

78

A, C dan D menjawab tidak tahu dan siswa B yang mencoba untuk

menjawab dimana jumlah kalor sebelum dan sesudanya adalah

sama. Jawaban siswa tersebut dilihat bahwa siswa paham namun

pemahaman ini belum lengkap. Dalam melakukan eksperimen

dalam kelompok besar sehingga siswa bisa saling berdiskusi

sehingga siswa B dapat memperbaiki jawabannya bahwa bunyi Asas

Black jumlah kalor yang dilepas sama dengan jumlah kalor yang

diterima. Jawaban tersebut membantu siswa yang lain sehingga

mereka juga memahami bunyi Asas Black sehingga peneliti

bertanya kepada semua siswa dan jawaban mereka sama. Hal ini

dikarenakan jawaban yang diungkapkan oleh siswa B merupakan

hasil diskusi dalam kelompok. Ini membantu siswa untuk

menyelesaikan soal yang terdapat dalam LKS. Siswa secara individu

sudah terlihat paham bahwa benda yang melepas kalor yaitu benda

yang bersuhu tinggi dan yang menerima kalor jika suhunya lebih

rendah. Namun pertanyaan nomor 2 dalam LKS siswa A masih

menjawab bahwa suhu kedua saat dicampurkan akan berbeda karena

suhu awalnya berbeda. Ini menunjukan bahwa siswa belum

memahami tentang kesetimbangn termal, sedangkan untuk siswa

B,C dan D sudah menjawab dengan benar bahwa suhu akhir kedua

akan sama karena kedau zat benda tersebut disatukan.

5. Deskripsi perubahan pemahaman masing-masing siswa.

1) Siswa A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

79

Pada awal pembelajaran siswa A, tidak dapat menjelaskan

tentang pengertian kapasitas panas. Hal ini menunjukan bahwa

siswa A belum memahami tentang kapasitas panas. Secara konsep

dan persamaan siswa tidak menjelaskan. Saat siswa mengerjakan

soal LKS masih mengalami kesulitan dalam menjelaskan pengertian

kapasitas panas. Salah satu soal dalam LKS dimana meminta siswa

untuk menuliskan kapasitas panas dari benda yang lebih besar, maka

siswa menjawab yang massanya lebih besar.

P: “Dari data yang sudah diperoleh kapasitas panas

paku mana yang lebih besar.”

A: “Paku dengan massa 2 kg.”

P: “Kenapa bukan yang 1 kg.”

A: “Karena semakin besar massanya maka suhunya

akan semakin besar.”

P: “Coba perhatikan kembali data yang diperoleh.”

A: “Saat eksperimen massa 1 kg suhunya yang lebih

tinggi.”

P: “Apakah pernyataan kamu tadi benar.”

A: “(siswa diam),,, tidak mba karena massanya

berbading terbalik dengan suhu.”

P: “berarti paku mana yang kapasitas panas lebih

besar.”

A: “Paku dengan massa 1 kg.”

Siswa A masih menggunakan pemahamannya untuk

menjawab soal tersebut tanpa melihat kembali data saat eksperimen.

Dari jawaban siswa tersebut terjadi miskonsepsi, namun peneliti

memberikan beberapa pertanyaan sehingga siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

80

memperbaiki jawabannya bahkan siswa menggunakan konsep yang

sudah dipelajari pada pertemuan pertama sehingga dapat

memperbaiki miskonspesi yang dialami.

P: “Apa yang kamu ketahui tentang kapasitas panas

melalui eksperimen.”

A: “Kalau dari arti katanya kapasitas itu muatan

atau banyaknya.”

P: “Banyaknya apa.”

A: “Banyaknya panas yang sudah dimiliki oleh suatu

benda.”

P: “Panas yang dimiliki digunakan untuk apa.”

A: “Gk tau mba.”

P: “Faktor-faktor apa saja yang mempengrahi

kapasitas panas suatu benda.”

A: “Banyaknya kalor, dan massa benda.”

P: “Kalau misalkan massa bendanya sama, apa lagi

yang berbeda.”

A: “Jenis benda.”

Dari percakapan diatas, peneliti memancing siswa untuk

menjelaskan pengertian kapasitas panas. Dilihat bahwa siswa A

menjawab dengan melihat arti kata dari kapasitas itu sendiri baru

disimpulkan bahwa kapasitas panas adalah banyaknya panas yang

dimiliki oleh suatu benda. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa siswa

sudah dapat menjelaskan tentang kapasitas panas serta faktor-faktor

yang mempengaruhi besarnya kapasitas panas suatu benda. Siswa

hanya menjelaskan salah satu faktor yang menyebabkan besarnya

kapasitas panas adalah banyaknya panas yang dimiliki oleh suatu

benda, tanpa melihat faktor yang lain, karena peneliti memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

81

pertanyaan tambahan agar siswa dapat menjelaskan secara lengkap

tetapi siswa tidak dapat mengikuti pertanyaan selanjutnya. Namun

untuk siswa A pemahaman tentang materi kapasitas panas

meningkat dari yang sebelumnya.

Pada diagram 4.15 proses perubahan pemahaman siswa

untuk materi Asas Black. Sebelum melakukan eksperimen maka

peneliti bertanya tentang bunyi Asas Black siswa tersebut menjawab

bahwa tidak paham. Hal ini menunjukan bahwa siswa A belum

paham akan materi Asas Black. Saat eksperimen dilakukan dalam

kelompok besar mereka berdiskusi sehingga akhirnya ada siswa

yang bisa menjelaskan tentang bunyi dari Asas Black. Dari hasil

pekerjaan siswa dalam LKS juga sudah terlihat dimana siswa dapat

menuliskan dengan benar bahwa zat yang melepas kalor adalah zat

yang suhunya tinggi dan zat yang menerima kalor adalah zat yang

suhunya rendah. Hal ini menunjukan bahwa siswa tersebut paham

akan konsep Asas Black. Kesulitan yang dialami oleh siswa A

dimana siswa mengatakan bahwa suhu akhir kedua berbeda karena

suhu awalnya juga berbeda.

P: “Apakah suhu akhir keduanya sama”.

A: “Berbeda.”

P: “Kenapa berbeda.”

A: “Karena suhu awal keduanya berbeda.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

82

Jawaban siswa tersebut terlihat bahwa siswa tidak paham

akan konsep saat kedua benda dicampurkan maka terjadi

kesetimbangan termal sehingga suhu akhir akan sama. Saat siswa

mempresentasikan hasil eksperimen peneliti kembali bertanya hal

yang sama, dan pertanyaan tersebut dijawab oleh siswa B dimana

suhu akhir keduanya akan sama karena suhu keduanya sudah

menyatu.

Hal ini terlihat dalam hasil pekerjaan siswa nomor 3 yang

terdapat dalam LKS, yang diminta untuk menghitung suhu

campuran sehingga siswa A tidak mengerjakan karena diungkapkan

bahwa siswa tidak mengerti persamaan untuk kasus dua zat yang

dicampurkan. Karena peneliti menjelaskan secara lengkap

persamaan Asas Black, peneliti memita siswa untuk menjabarkan

persamaan sehingga siswa A tidak bisa mengerjakan soal omor 3.

2) Siswa B.

Pada awal pembelajaran siswa B tidak dapat menjelaskan

pengertian kapasitas panas. Siswa B tidak paham konsep maupun

persamaan dari kapasitas panas tersebut. Peneliti bertanya apakah

setiap benda memiliki kapasitas panas yang sama siswa B

mengatakan bahwa sepertinya sama. Jawaban tersebut juga siswa

kelihatan masih ragu-ragu. Dalam mengerjakan LKS siswa juga

sudah dapat menuliskan pengertian suhu dan kalor berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

83

eksperimen tersebut. Siswa B juga sudah dapat menjelaskan

kapasitas panas dari eskperimen tersebut.

P: “Apa itu kapasitas panas”.

B: “Banyaknya energi yang dibutuhkan”.

P: “Energi tersebut dibutuhkan untuk apa”.

B: “Kayaknya untuk menaikan suhu”.

Siswa B menjelaskan bahwa besarnya kapasitas panas suatu

benda dipengaruhi oleh massa benda, jenis benda dan kalor yang

dimiliki oleh benda tersebut. Siswa B paham bahwa setiap benda

memiliki kapasitas panas yang berbeda, karena dalam eksperimen

menggunakan 2 paku dengan massa yang berbeda sehingga suhu

akhirnya suhu juga berbeda. Peneliti juga bertanya misalkan

memanaskan besi dan aluminium apakah kapasitas panasnya juga

akan sama. Siswa B mengatakan bahwa berbeda karena dilihat dari

jenisnya berbeda. Hal ini dipertegas lagi oleh peneliti saat siswa

mempresentasikan hasil eksperimen.

Pada diagram 4.14 Pemahaman siswa B sebelum melakukan

eksperimen sudah sedikit terlihat paham materi Asas Black dimana

siswa mengatakan bahwa jumlah kalor sebelum dan sesudah sama.

Dengan pendapat dari siswa ini maka dalam kelompok saat

eksperimen mereka saling berdiskusi sehingga akhirnya siswa B

dapat melengkapi jawabannya. Hal ini menunjukan bahwa siswa

sudah paham tentang konsep Asas Black terlihat juga dalam LKS,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

84

zat yang menerima kalor adalah suhunya rendah dan yang melepas

kalor yang memiliki suhu tinggi. Menurut siswa B suhu kedua zat

tersebut sama karena kedua zat telah disatukan sehingga suhunya

sudah menjadi satu. Untuk pertanyaan terakhir dalam LKS yang

meminta siswa untuk menghitung suhu akhir campuran siswa B juga

belum bisa menyelesaikan soal tersebut karena diungkapkan bahwa

binggung persamaan yang digunakan sehingga untuk pertanyaan

nomor 4 siswa B tidak mengerjakan sama halnya seperti siswa A.

3) Siswa C

Pada diagram 4.13 proses perubahan pemahaman siswa

tentang kapasitas panas. Awal pembelajaran siswa A belum dapat

menjelaskan pengertian kapasitas. Saat siswa mengerjakan soal

dalam LKS siswa dibantu untuk merubah pemahamannya. Dimana

dalam LKS siswa sudah dapat menjelaskan pengertian suhu dan

kalor dari eksperimen tersebut.

Sementara untuk pengertian dari kapasitas panas sendiri

siswa C masih sulit untuk menjelaskan. Peneliti sudah membantu

siswa namun siswa terus diam dan tidak menjelaskan. Siswa C juga

belum mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi

besarnya kapasitas panas suatu benda. Siswa C hanya mampu

menyebutkan kapasitas panas dipengaruhi oleh massa suatu benda.

Hal ini dapat dilihat dari eksperimen saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

85

Pada diagram 4.14 Perubahan pemahaman siswa tentang

Asas Black. Dari jawaban siswa dalam LKS dapat dilihat bahwa

siswa sudah paham akan konsep Asas Black diaman zat yang

menerima kalor adalah yang suhunya lebih rendah dan zat yang

melepas kalor adalah zat yang suhu tinggi. Siswa C juga sudah dapat

menjelaskan bahwa suhu akhir keduanya sama karena kedua benda

disatukan

P: “Bagaiaman suhu akhir kedua sama atau berbeda”.

C: “Sama karena keduanya dicampurkan menjadi satu

sehingga suhu akhirnya adalah suhu akhir dari kedua benda

tersebut”.

P: “Berarti kedua benda berada dalam tahap apa”.

C: “Berada dalam kesetimbangan termal”.

Siswa C mampu menjelaskan sampai proses kestimbangan

termal. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa paham akan materi

tersebut, saat peneliti bertanya juga sambil meminta siswa untuk

menjelaskan proses kesetimbangan termal maka siswa dapat

menjelaskan proses tersebut. Secara konsep siswa paham tentang

Asas Black, namun persamaan siswa masih kesulitan dalam

menuliskan persamaan. Saat peneliti bertanya kepada siswa tentang

persamaan yang digunakan maka siswa mengatakan bahwa

menggunakan persamaan Asas Black masih binggung bagaimana

menghitung suhu akhir campuran menggunakan persamaan Asas

Black. Siswa C hanya mensubstitusikan persamaan kalor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

86

diterima dan yang dilepas. Siswa masih binggung untuk

mensubstitusikan persamaan agar dapat menghitung suhu

campuran. Saat siswa mempresentasikan tidak ada siswa yang dapat

membantu siswa untuk menjelaskan persamaan tersebut sehingga

peneliti membatu siswa untuk menuliskan persamaan.

Dalam mengerjakan soal tersebut siswa langsung

memasukan nilai dalam persamaan tersebut tanpa menuliskan

diketahui, sehingga siswa salah dalam memasukan nilai untuk suhu

yang melepaskan dan yang menerima kalor. Peneliti membimbing

siswa sehingga bisa menyelesaiakan soal tersebut dengan benar.

Diakhir pembelajaran juga peneliti memberikan soal tambahan

kepada siswa tersebut, dan siswa dapat menyelesaikan dengan benar

juga menggunakan persamaan tersebut.

4) Siswa D

Pada diagram 4.13 perubahan pemahaman siswa tentang

kapasitas panas. Saat siswa mengerjakan soal dalam LKS siswa D

terlihat tidak mengalami kesulitan untuk materi kapasitas panas.

Siswa sudah dapat menggunakan pemahaman sebelumnya untuk

menjelaskan tentang pengertian suhu dan kalor. Siswa D juga sudah

dapat menjelaskan pengertian kapasitas panas suatu benda.

P: “Menurut kamu apa itu kapasitas panas”.

D: “Kapasitas panas itu banyaknya panas yang

diperlukan untuk menaikan suhu suatu benda”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

87

P: “Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

besarnya kapasitas panas suatu benda.”

D: “Kalor dan perubahan suhu.”

P”Bagaimana hubungan antara besaran-besaran

tersebut.”

D: “Gk tau mba.”

Siswa D sudah memahami tentang materi Asas Black, hal ini

terlihat saat siswa mengerjakan soal dalam LKS siswa tersebut tidak

mengalami kesulitan dan sudah mampu menyebutkan faktor-faktor

yang mempengaruhi besarnya kapasitas panas suatu benda. Siswa

hanya mengalami kesulitan dalam menjelaskan hubungan antara

setiap variabel dan menjabarkan persamaan dari kapasitas panas.

Pada diagram 4.14 perubahan pemahaman siswa tentang

Asas Black. Awal pembelajaran siswa tidak dapat menjelaskan

tentang bunyi Asas Black. Sama seperti siswa A dan C dimana

mereka bisa memahami karena dibantu oleh salah satu siswa saat

melakukan eksperimen sehingga siswa D dapat mengatakan bahwa

zat yang menyerap kalor adalah yang suhunya lebih rendah dan yang

melepas kalor yang suhunya lebih tinggi. Siswa D juga

mengungkapkan bahwa suhu akhir keduanya sama karena kedua zat

disatukan. Sama seperti siswa sebelumnya bahwa siswa D tidak

dapat menyelesaikan soal nomor 4 yang meminta untuk mengitung

suhu campuran antara kedua zat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

88

Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa siswa memiliki

pemahaman awal itu sangat penting walaupun pemahaman tersebut

belum lengkap. Seperti yang dialami oleh keempat siswa tersebut

tentang materi Asas Black dengan adanya diskusi dalam kelompok

juga sangat membantu siswa untuk bisa bertukar pendapat dengan

teman dalam kelompok. Hal ini membuat siswa agar bisa

menggembangkan pemahamannya. Hal lain yang diperoleh adalah

siswa yang sudah memahami bisa membantu temannya yang belum

bisa sehingga akhirnya yang belum paham menjadi paham dan

pemahaman belum lengkap menjadi lengkap sehingga proses belajar

bukan hanya dari guru saja tetapi dari teman sebaya.

Berdasarkan hasil kerja siswa secara individu dapat dilihat

bahwa secara teori keempat siswa telah memahami Asas Black

tetapi secara perhitungan keempat siswa masih mengalami kesulitan

menemukan rumus dan siswa hanya mampu menyebutkan zat yang

menerima kalor dan melepas kalor.

Peneliti membantu siswa untuk menyelesaikan soal nomor 3.

Dimana peneliti bertanya kepada siswa rumus yang digunakan dan

bagaimana ketika yang dicari adalah dari dua zat. Siswa C

mengatakan bahwa menggunakan persamaan kalor yaitu m.c delta

T. Peneliti melanjutkan ke pertanyaan berikutnya yaitu bagaimana

kalau yang di cari adalah suhu akhir dari dua benda yang

dicampurkan. Pertanyaan tersebut membuat keempat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

89

binggung sehingga tidak ada yang menjawab. Peneliti meminta

salah satu orang siswa untuk menuliskan persamaan dipapan tulis,

kemudian menyelesaikan berdasarkan bunyi Asas Black. Peneliti

memberikan waktu untuk mereka berdiskusi terlebih dahulu.

Hasil pekerjaan siswa dipapan tulis sudah benar ketika

mensubstitusikan persamaan Asas Black dengan persamaan kalor,

untuk langkah selanjutnya dalam mencari suhu campurannya siswa

mengalami kesulitan sehingga mereka tidak melanjutkan hasil

pekerjaan. Peneliti membantu siswa untuk melanjutkan persamaan

yang sudah dituliskan oleh siswa sebelumnya sehingga diperoleh

persamaaan yang didalamnya tertulis suhu campuran. Dengan

persamaan tersebut peneliti meminta siswa untuk menghitung suhu

akhir dari soal nomor tiga. Ada beberapa siswa juga yang mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan sehingga peneliti membimbing

siswa tersebut dari hasil perhitumgan tersebut keempat mendapat

nilai yang sama untuk soal nomor 4..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

90

4. Pemahaman akhir siswa

a. Tes Urain

Tabel 4.4 Persentase Pemahaman akhir siswa

No Kode

Siswa

Jumlah skor yang

diperoleh siswa

Skor

maksimum

Persentase

Skor

1 A 80 100 80

2 B 60 100 60

3 C 85 100 85

4 D 83 100 83

Berdasarkan tabel 4.4 persentase skor akhir yang diperoleh

dapat dilihat bahwa siswa A, C, dan D sudah paham akan materi

suhu dan kalor sedangkan siswa B tidak paham akan mteri tersebut.

b. Tingkat pemahaman akhir siswa

Berdasarkan tabel 4.4 persentase skor pemahaman akhir siswa

tentang materi suhu dan kalor, dapat ditentukan kualifikasi tingkat

pemahaman siswa sebagai berikut:

Tabel 4.5 Kualifikasi Tingkat Pemahaman akhir siswa

No Kode siswa Persentase skor Kualifikasi

1 A 80 Paham

2 B 60 Cukup paham

3 C 85 Paham

4 D 83 Paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

91

Tabel 4.6 Kualifikasi tingkat pemahaman akhir siswa.

No Interval Kualifikasi Jumlah

siswa

1 90% - 100% Sangat Paham -

2 80% - 89% Paham 3

3 65% - 79% Cukup paham -

4 55%-64% Kurang paham 1

5 Dibawah 55% Tidak Paham -

Berdasarkan tabel 4.5 kualifikasi tingkat pemahaman akhir

siswa dengan skor tertinggi pada siswa C persentase skor 85 pada

kualifikasi paham, sedangkan kualifikasi tingkat pemahaman akhir

terendah pada siswa B persentase skor 60 dengan kualifikasi kurang

paham.

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa ada tiga orang

siswa yang berada pada interval 80%-89% dengan kualifikasi paham

dan satu orang siswa berada pada interval 55%-64% dengan

kualifikasi kurang paham, maka dapat disimpulkan bahwa tiga

orang paham akan materi dan satu orang tidak paham terhadap

materi yang diajarkan.

5. Peningkatan Pemahaman siswa sebelum dan sesudah

pembelajaran dengan menggunakan metode Eksperimen

a. Tingkat pemahaman siswa secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

92

Tabel 4.7 Data skor persentase test awal dan test akhir

No Kode

siswa

Test awal Test akhir

Jumlah skor

yang diperoleh

Persentase

skor (%)

Jumlah skor

yang diperoleh

Persentase

skor (%)

1 A 45 45 80 80

2 B 40 40 60 60

3 C 65 65 85 85

4 D 53 53 83 83

Tabel 4.8 Data skor dan kualifikasi pada test awal dan test akhir.

No Kode

siswa

Test awal Test akhir

Persentase

skor (%)

Kualifikasi Persentase skor

(%)

Kualifikasi

1 A 45 Tidak paham 80 Paham

2 B 40 Tidak paham 60 Kurang paham

3 C 65 Cukup paham 85 Paham

4 D 53 Tidak paham 83 Paham

6. Tingkat pemahaman akhir untuk masing-masing siswa

berdasarkan wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

93

Diagram 4.16 Pemahaman Akhir siswa A

ASiswa A dapat menyebutkan pengertian suhu beserta satuannya

Dapat menjelaskan pengertian kalor serta hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor

Dapat menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu benda

Dapat menjelaskan pengertian kapasitas panas dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya

Dapat menjelaskan bunyi Asas Black beserta persamaannya

Dapat menjelaskan sebab akibat jika dua benda yang memiliki suhu berbeda didekatkan

Dapat menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

94

1) Siswa A

Berdasarkan hasil test akhir dapat dilihat bahwa siswa A

memperoleh skor 80 dengan kualifikasi paham. Dari hasil

wawancara dapat dilihat bahwa siswa sudah paham akan materi suhu

dan kalor menggunakan metode eksperimen. Pada proses

wawancara siswa mengungkapkan:

P: “Menurut kamu apa itu suhu”.

A: “Suhu adalah suatu besaran skalar yang menyatakan

panasnya suatu benda”.

P: “Apakah hanya panas”.

A: “Tidak, tetapi dingin juga”.

P: “Jelaskan lagi secara lengkap”.

A: “Suhu adalah suatu besaran skalar yang menyatakan

panas atau dinginya suatu benda”.

Hal ini dapat dilihat bahwa siswa A sudah paham akan

materi suhu. Untuk materi kalor dapat dilihat bahwa pada awal

pembelajaran siswa hanya menyebutkan persamaan kalor tanpa

mengetahui hubungan antara besaran-besaran tersebut. Dari hasil

wawancara akhir siswa tidak hanya sekedar menghafal persamaan

namun siswa juga menjelaskan hubungan antara faktor-faktor yang

menyebabkan besarnya Q serta pengaruh kalor terhadap suatu

benda. Tetapi ketika peneliti memberikan pertanyaan yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

95

siswa A masih mengalami miskonsepsi hubungan antara massa dan

suhu. Hal ini diungkapkan siswa dalam wawancara:

P: “Bagaimana jika kamu kamu memanaskan paku dengan

massa 2 kg dan 1 kg mana yang akan lebih cepat panas.”

A: “2 kg.”

P: “Kenapa yang 2 kg.”

A: “Karena semakin besar massanya maka suhunya juga

akan semakin besar.”

P: “Apakah benar.”

A: “Ia mba.”

P: “Coba tuliskan lagi persamaan kalor.”

A: “(sambil berpikir), begini mba dari persamaan ini

misalkan yang di cari massa maka suhunya akan semakin

kecil atau keduanya berbanding terbalik.”

Dari hasil wawancara dimana ketika siswa mengalami

miskonsepsi, peneliti tidak secara langsung memberikan

jawabannya tetapi peneliti terus bertanya sambil meminta siswa

untuk mengingat materi yang sudah dipelajari sehingga akhirnya

siswa tersebut dapat menjelaskan dengan tepat. Untuk materi Asas

Black pada awal pembelajaran siswa tidak menjelaskan tentang

peristiwa Asas Black sehingga siswa hanya mengatakan bahwa

suhunya akan saling mempengaruhi. Dari hasil test soal nomor 4

sudah dikerjakan oleh siswa A, dimana siswa tersebut sudah dapat

menuliskan dengan tepat persamaan yang digunakan namun siswa

kurang teliti dalam perhitungan sehingga hasil akhir yang diperoleh

berbeda dengan siswa lainnya. Saat wawancara siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

96

menjelaskan contoh peneraan Asas Black dalam kehidupan sehari-

hari. Dimana siswa tersebut mengatakan:

P:“sebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan

sehari-hari”.

A:“saat kita mencampurkan air panas dan air dingin

dimana air dingin akan menyerap panas dari air panas dan

air panas akan melepaskan panas sehingga suhunya akan

turun”.

P:“Bagaiamana dengan suhu akhirnya”.

A:” suhu akhirnya akan sama “.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

97

Diagram 4.17 Pemahaman akhir siswa B

BSiswa B dapat menyebutkan pengertian suhu beserta satuannya

Dapat menjelaskan pengertian kalor serta hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor

Dapat menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu benda

Dapat menjelaskan pengertian kapasitas panas dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya

Dapat menjelaskan bunyi Asas Black beserta persamaannya

Dapat menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

98

2) Siswa B

Berdasarkan hasil test persentase skor siswa B paling

terendah yaitu 60 dengan kualifikasi kurang paham. Hal ini dapat

dilihat bahwa terjadi peningkatan dari test awal. Siswa sudah paham

dengan materi suhu dan kalor. Pada awal pembelajaran siswa B

mengalami miskonsepsi dimana kalor adalah ‘panas atau suhu suatu

benda’. Hal tersebut masih sama terdapat dalam hasil test akhir

dimana siswa B menuliskan bahwa ‘kalor adalah panas atau suhu’.

Namun dalam wawancara siswa dapat menjelaskan perbedaan

antara suhu dan kalor.

P: “Apa perbedaan antar suhu dan kalor.”

B: “Suhu itu suatu besaran yang menunjukan panas dan

dinginnya suatu benda, sedangkan kalor adalah energi yang

dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu.”

P: “Apa itu kapasitas panas.”

B: “Energi yang diperlukan untuk menaikan suhu.”

Dari hasil wawancara juga siswa tersebut dapat menjelaskan

kapasitas panas beserta satuannya yang awalnya siswa mengalami

miskonsepsi dan tidak dapat menjelaskan pengertian kapasitas

panas. Untuk materi kalor siswa sudah paham karena dapat

menyebutkan persamaan kalor serta hubungan antara faktor-faktor

yang menyebabkan besarnya Q serta pengaruh kalor terhadap suatu

benda. Namun hubungan antara kalor jenis terhadap kalor yang

diberikan siswa masih menyebutkan bahwa yang membedakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

99

kedua zat adalah massa jenis. Ketika bertanya kembali siswa dapat

memperbaiki jawabannya.

Soal test nomor 4 tentang Asas Black siswa B sudah dapat

mengerjakan soal dengan benar dimana dapat menuliskan dengan

tepat persamaan yang digunakan. Ketika proses wawancara peneliti

meminta siswa untuk menuliskan kembali persamaan yang

digunakan siswa masih salah dalam mensubtitusikan persamaan.

P: “Apakah persamaannya sudah benar.”

B: “Sudah mba.”

P: “Coba diteliti lagi.”

B: “Seperti ini mba (sambil menunjukan persamaan yang

dituliskan).”

P: “Yakin, coba diteliti lagi bagaimana cara mencari suhu

campuran.” (siswa kelihatan binggung)

B: “(tulis sambil menjelaskan) kalau yang melepas berarti

suhu yang tinggi dikurangi suhu campuran sedangkan untuk

yang menerima kalor suhu campuran dikurang suhu yang

rendah.”

P:”Jika kedua benda memiliki suhu awal yang berbeda

dicampurkan. bagaimana dengan suhu akhirnya”.

B: “suhu akhirnya akan sama karena sudah menyatu”.

Ketika siswa B salah menuliskan persamaaan peneliti

mengajukan pertanyaan dan memberikan siswa kesempatan untuk

dapat memperbaiki jawaban. Awalnya siswa kelihatan tetap

mempertahankan bahwa jawaban yang dituliskan sudah sesuai

dengan persamaan yang sebenarnya. Siswa bukan hanya

menjelaskan namun diminta juga untuk menuliskan kembali. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

100

terulang beberapa kali sehingga akhirnya siswa dapat menemukan

kesalahannya dan memperbaikinya dan siswa sudah dapat

menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan

sehari-hari.

Berdasarkah hasil test dan wawancara dapat dilihat bahwa

pemahaman siswa B mengalami peningkatan dengan kualifikasi

paham akan materi suhu dan kalor, meskipun masih terjadi beberapa

kesalahan namun siswa B dapat menyelesaikan dengan pengetahuan

yang sudah ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

101

Diagram 4.18 Pemahaman akhir siswa C

CSiswa C dapat menyebutkan pengertian suhu beserta satuannya

Dapat menjelaskan pengertian kalor serta hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor

Dapat menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu benda

Dapat menjelaskan pengertian kapasitas panas dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya

Dapat menjelaskan bunyi Asas Black beserta persamaannya

Dapat menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

102

3) Siswa C

Berdasarkan hasil test akhir persentase skor akhir siswa C

adalah 85 dengan kualifikasi paham untuk setiap butir soal dapat

dilihat bahwa siswa C sudah dapat mengerjakan setiap nomor soal

dengan penjelasan yang cukup lengkap. Untuk materi kalor siswa C

sudah dapat menjelaskan dengan tepat dan dapat menyebutkan

faktor-faktor yang menyebabkan besarnya Q dan siswa sudah dapat

menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu benda. Salah satu

kesulitan yang dialami oleh siswa C adalah masih menyebutkan

bahwa salah satu faktor yang menyebabkan besarnya kalor adalah

massa jenis tetapi siswa bisa memperbaiki jawabannya ketika

peneiti bertanya kembali.

Pada awal pembelajaran siswa belum paham akan konsep

Asas Black. Siswa mengatakan bahwa ketika air dingin dan panas

dicampurkan suhunya akan bercampur namun suhu akhir keduanya

berbeda karena suhu awalnya juga berbeda. Namun pemahaman

siswa akan konsep tersebut berubah saat pembelajaran

menggunakan metode eksperimen. Saat wawancara siswa dapat

menjelaskan bahwa suhu akhir kedua benda akan sama karena

keduanya sudah menyatu. Namun siswa D masih salah dalam

menuliskan persamaan untuk menghitung suhu campuran sama

halnya seperti siswa B.

P: “Bagaiaman cara mencari suhu campuran”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

103

C: “Dengan menggunakan persamaan Asas Black.”

P: “coba tuliskan persamaan Asas Black”.

C: “siswa menuliskan persamaan”.

P: “Coba diteliti lagi”.

C: “Saya salah menuliskan persamaan”.

P: “Yang benarnya bagaimana”.

C: “(sambil menuliskan), seharusnya untuk kalor yang

melepas suhunya dikurangi suhu campuran sedangan untuk

yang menerima suhu campuran di kurangi suhu yang

rendah”.

Siswa juga dapat menyebutkan contoh penerapan Asas

Black dalam kehidupan sehari-hari.

P: sebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan

sehari-hari”.

C: “misalkan mencampurkan air panas dan air dingin maka

airnya akan menjadi hangat.

P:” Suhu akhirnya akan sama atau berbeda”.

C: “Sama karena suhunya sudah menyatu”.

untuk materi kapasitas panas siswa juga sudah dapat

menjelaskan namun untuk satuannya terkadang siswa masih sulit

untuk membedakannya dengan kalor jenis.

Berdasarkan hasil diatas maka siswa C mengalami

peningkatan pemahaman dan mungkin ada beberapa kesalahan

karena mungkin siswa terburu-buru namun dengan cepat dapat

diperbaiki oleh siswa tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

104

Diagram 4.19 Pemahaman akhir siswa D

DSiswa D dapat menyebutkan pengertian suhu beserta satuannya

Dapat menjelaskan pengertian kalor serta hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor

Dapat menjelaskan pengaruh kalor terhadap suatu benda

Dapat menjelaskan bunyi Asas Black beserta persamaannya

Dapat menyebutkan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

105

4) Siswa D

Berdasarkan hasil test akhir persentase skor siswa D adalah

83 dengan kualifikasi paham. Siswa D dapat mengerjakan dengan

benar setiap butir soal. Hal ini berarti siswa paham dengan materi

yang suhu dan kalor. Materi kalor siswa D sudah dapat menjelaskan

faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya Q serta pengaruh kalor

terhadap suatu benda. Dan untuk materi Asas Black siswa tidak

mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal maupun saat

wawancara siswa juga sudah dapat melengkapi pemahamannya

denga menjelaskan contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan

sehari-hari.

P: “sebutkan contoh penerapan Asas Black dalam

kehidupan sehari-hari”.

D: “mencampurkan air es dan air panas”.

P: “Bagaimana dengan suhu akhir keduanya”.

D: “Suhu akhirnya akan sama karena terjadi kesetimbangan

termal”.

P:”Apa yang dimaksudkan dengan kesetimbangan termal”’

D:”keadaan dimana dua benda yang mencapai suhu akhir

yang sama”.

Saat proses wawancara peneliti tidak bertanya tentang materi

kapasitas panas karena masalah keterbatasan waktu, dimana siswa

D herus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

106

Setiap siswa memiliki pemahaman yang berbeda terutama

pemahaman awal. Pemahaman awal yang dimiliki oleh siswa

tersebut yang akan sering digunakan untuk menyelesaikan setiap

masalah dan untuk mengubah setiap pengetahuan membutuhkan

waktu yang lama. Dengan adanya pengetahuan yang baru maka

siswa harus terus berlatih agar pengetahuan itu terus di ingat.

Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa keempat siswa

sudah memiliki pemahaman awal meskipun belum lengkap dan

masih terjadi banyak miskonsepsi. Dengan adanya pembelajaran

menggunakan metode Eksperimen maka siswa dibantu untuk

melengkapi pengetahuannya dan bisa berlatih secara individu

maupun kelompok. Suatu pengatahuan yang baru terus dilatih agar

selalu di ingat dan membutuhkan waktu yang lama. Apabila dalam

jangka waktu yang cepat seperti dalam penelitian ini maka

pemahaman awalnya siswa belum berubah meskipun sudah ada

pengetahuan baru yang diperoleh. Hal ini terlihat pada salah satu

siswa test akhir masih ada yang menjawab sama seperti pada test

awal, dimana jawaban tersebut terdapat miskonsepsi dan dalam hasil

test akhir 2 orang siswa mereka masih menyebutkan tentang massa

jenis. Hal ini sama seperti pada test awal sedangkan pada proses

wawancara siswa sudah dapat membedakan antara suhu dan kalor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

107

E. Hubungan antara teori dan hasil penelitian

Penelitian ini didasarkan pada teori Konstruktivisme yang

sudah dijelaskan pada bab II. Di mana teori tersebut menjelaskan

bahwa pengetahun seseorang merupakan hasil konstruksi (bentuk)

orang itu sendiri. Sehingga dalam penelitian ini siswa diminta untuk

lebih aktif untuk membangun pengetahuannya dengan metode

eksperimen. Saat penelitian, siswa dilatih untuk melakukan kegiatan

ekperimen sendiri dengan panduan LKS agar siswa dapat secara

langsung terlibat untuk mengenali masalah yang nantinya akan

menjadi topik pembahasan. Siswa juga dituntun untuk memecahkan

masalah dengan panduan pertanyaan dari LKS agar siswa aktif

untuk menggali topik permasalahan, mengganalisis dan

menyelesaikan masalah tersebut. Peneliti juga memberikan

beberapa pertanyaan tambahan pada masing-masing siswa untuk

memperbaiki beberapa miskonsepsi serta melengkapi pemahaman

siswa.

Selama penelitian, peneliti menyadari bahwa siswa lebih

banyak menghafal persamaaan-persamaann fisika dibandingkan

memahami konsepnya. Hal ini dapat dilihat bahwa saat wawancara

hampir semua siswa mampu menyebutkan persamaan tentang kalor,

sementara dalam pembelajaran siswa diminta memecahkan soal

konsep siswa merasa kesulitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

108

Selama penelitian, ada beberapa hal yang mempersulit

peneliti untuk mengubah miskonsepsi yang dialami oleh siswa,

diantaranya karena siswa mempunyai konsep sendiri yang dipahami

sejak lama dan siswa tidak membaca buku referensi lain untuk

memperdalam konsep tentang suhu dan kalor yang telah dipelajari

sehingga siswa hanya berpatokan pada LKS. Jadi ketika peneliti

ingin memperdalam pemahaman konsep siswa tentang suhu dan

kalor menjadi lebih sulit.

Proses perubahan pemahaman siswa melalui proses kognitif

asimilasi dan akomodasi yang terjadi selama proses pembelajaran.

Dimana proses asimilasi terjadi ketika siswa mencocokan

pengalaman yang baru dengan yang sudah ada seperti pada

pertemuan II ketika peneliti memberikan gambaran tentang contoh

penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan

proses akomodasi terjadi ketika siswa mengubah pemahaman

konsep yang sudah ada dengan konsep yang baru seperti ketika

peneliti menjelaskan bahwa suhu akhir dari kedua benda sama

karena terjadinya kesetimbangan termal.

Berdasarkan hasil penelitian siswa mengalami peningkatan

pemahaman. Ketika proses wawancara akhir siswa mampu

mengingat kembali materi yang telah diajarkan dan mampu

menjawab pertanyaan dengan benar. Hal ini dikarenakan selama

pembelajaran siswa sendiri yang berperan aktif untuk menemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

109

pemahaman akan konsep suhu dan kalor sehingga pemahaman

tersebut menjadi milik siswa dan siswa mampu mengingat dan

mengungkapkan kembali konsep yang telah dipelajari.

F. KELEBIHAN PENELITIAN

1. Peneliti dapat memantau secara mendalam pemahaman masing-masing

siswa.

2. Peneliti lebih mudah memancing siswa untuk menyampaikan pendapat

karena dengan jumlah siswa yang sedikit.

3. Dalam pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen siswa

terlihat aktif terlihat dari banyak siswa yang mengajukan pertanyaan.

G. KEKURANGAN PENELITIAN

1. Responden dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. Penelitian ini tidak

dapat digunakan untuk kelompok besar seperti dalam satu kelas karena

akan semakin sulit untuk melihat pemahaman masing-masing siswa.

2. Waktu yang digunakan dalam pembelajaran lebih lama karena saat siswa

mengerjakan soal pertanyaan dalam LKS secara individu peneliti

mengecek pekerjaan siswa dan ketika mengalami kesulitan peneliti

membimbing siswa untuk dapat memperbaiki jawaban tersebut. Model

ini tidak dapat diterapkan dalam kelas besar karena waktu pembelajaran

dibatasi untuk setiap mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

110

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis pada bab IV, dapat disimpulkan bahwa:

1. Secara umum keempat siswa memiliki pemahaman awal yang

tidak lengkap dan keempat siswa mengalami miskonsepsi.

2. Dalam pembelajaran menggunakan metode eksperimen

terbimbing setiap siswa mengalami peningkatan pemahaman

dalam memahami materi suhu dan kalor.

3. Selama proses pembelajaran dengan metode eksperimen

terbimbing siswa mengubah pemahamannya menjadi lengkap

dengan dibantu oleh pertanyaan-pertanyaan dari peneliti.

4. Siswa mengubah pemahamannya ketika di berikan beberapa

bentuk pertanyaan yang membuat siswa memeriksa kembali

pemahaman, pertanyaan yang meminta siswa untuk menuliskan

ataupun menggambarkan dan pertanyaan yang meminta siswa

untuk menjelaskan lebih lengkap.

B. SARAN

1. Untuk para guru agar dapat memberikan kesempatan kepada

setiap siswa untuk melakukan eksperimen yang melibatkan

siswa secara langsung agar suatu konsep dapat dipahami oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

111

siswa dan dapat mengembangkan setiap pemahaman yang

dimiliki serta siswa menjadi lebih aktif.

2. Untuk penelitian yang selanjutnya menggunakan metode

eksperimen bebas dimana siswa yang dapat menyusun kegiatan

dari awal sehingga siswa lebih aktif lagi dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

112

DAFTAR PUSTAKA

Giancoli Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Hergenhan, B. R dan Olson, Matthew H. 2010. THEORIES OF LEARNING. Jakarta:

Kencana

Kartika Budi, Fr. 1987. Konsep: Pembentukan dan Penanamannya: Sumbangan

terhadap pendidikan matematika dan fisika. Yogyakarta: USD

Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan: teori dan Pratik. Jakarta: PT Indeks

Masidjo, Ign. 1999. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Roestiyah, N.K. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika: Konstruktivistik &

Menyenangkan. Yogyakarta: USD

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika Kontruktivistik dan

Menyenangkan. Yogyakarta: USD.

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: USD.

Suparno, Paul. 2009. Pengantar Termofisika. Yogyakarta: USD

Susilo, Frans dkk. 1998. PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS: tantangan dan

harapan. Yogyakarta: USD

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Jakarta: Kencana

Preda group.

Woofolk, Anita. 2009. Educational psycology Active Learning Edision kesepuluh.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

113

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

114

Lampiran A1. Surat permohonan ijin penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

115

Lampiran A2. Surat pernyataan pelaksanaan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

116

Lampiran B1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA NEGERI 11 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Alokasi waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)

Standar Kompetensi : 5. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konversi

energi, dan sumber energi dengan berbagai

perubahannya dalam mesin kalor

Kompetensi dasar : 5.1 melakukan percobaan yang berkaitan dengan

kalor seperti pengukur kalor jenis, atau pengukur

suhu.

Indikator pencapaian

Kompetensi :

1. Menjelaskan pengertian suhu melalui contoh dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Menyebutkan pengertian kalor melalui contoh dalam

kehidupan sehari-hari dan mengetahui perbedaan antara suhu

dan kalor melalui percobaan.

3. Melakukan percobaan untuk mengetahui hubungan factor-

faktor tang mempengaruhi besarnya Q.

4. Menjelaskan pengertian Kapsitas panas suatu benda melalui

eksperimen

5. Menyebutkan pengertian Asas Black melalui sebuah percobaan

dan menyelesaikan permasalah menggunakan konsep Asas

Black.

A. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1 :

1. Siswa dapat menyebutkan pengertian suhu dengan benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

117

2. Siswa dapat menyebutkan pengertian kalor

3. Siswa dapat menjelaskan hubungan antra faktor-faktor yang

mempengaruhi besarnya Q.

4. Siswa dapat membedakan antara suhu dan kalor melalui eksperimen.

Pertemuan 2 :

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kapasitas panas melalui

ekperimen

2. Siswa dapat menyebutkan pengertian asas Black

3. Siswa dapat melakukan percobaan Azas Black.

4. Siswa dapat menyelesaikan soal menggunakan persamaan Asas

Black.

B. Nilai Karaker :

1. Disiplin (Discipline)

2. Rasa hormat dan perhatian (respect)

3. Tekun (diligence)

4. Tanggung jawab (responsibility)

5. Ketelitian (carefulness)

6. Aktif (active)

C. Materi pembelajaran : Suhu dan Kalor (terlampir)

D. Metode pembelajaran : Eksperimen

E. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

A. Pendahuluan

1. Peneliti menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada

pertemuan pertama. Dalam pertemuan pertama ini kita akan melakukan

eksperiemn tentang suhu dan perbedaan suhu dan kalor.

2. Peneliti menyiapkan alat secara acak sehingga siswa diminta untuk

memilih alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan, namun

percobaan pertama yang dilakukan adalah mengukur suhu. Setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

118

selesai mengukur suhu baru dilanjutkan percobaan kedua yaitu

percobaan untuk mengetahui perbedaan anatar suhu dan kalor.

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Peneliti meminta siswa untuk menyebutkan pengertian suhu sesuai

dengan pemahaman mereka.

2. Siswa diminta untuk menyebutkan pergertian kalor sesuai dengan

pengetahuan mereka.

3. Peneliti menyampaikan eksperimen pertama adalah untuk

menyelediki faktor-faktor yang menyebabkan besarnya Q.

4. Peneliti membagi siswa dalam kelompok besar yang terdiri dari 4

orang. untuk melakukan eksperimen.

Eksperimen Pertama

A. Tujuan: Menyelediki hubungan antara massa (m) suatu zat

dengan perubahan suhu (ΔT)

B. Alat dan bahan: Gelas beker, Air, Pembakar spritus,

Pengaduk, Termometer dan Stopwatch.

C. Variabel:

1. Variabel tetap: …………………….

2. Variabel bebas: ……………………

3. Variable terikat: …………………..

D. Langkah Percobaan

1. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah ini.

massa air 100 ml massa air 200 ml

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

119

2. Isilah beker gelas dengan 100 ml air dan ukur suhu awal air

sebelum dipanaskan. Catat hasilnya dalam Tabel.

3. Secara bersamaan nyalakan pembakar spritus dan stopwatch.

(selang waktu pemanasan yang tetap, yaitu 2 menit

menyatakan bahwa kalor Q yang diberikan pemanas adalah

tetap).

4. Catatlah kenaikan suhu untuk setiap 2 menit.

5. Ulangi langkah 1,2 dan 3 untuk massa yang berbeda 50, ml,

100 ml, 150 ml, 200 ml dan 250 ml

E. Data Percobaan

Q (waktu yang diperlukan untuk pemanasan): 2 menit.

No Massa air

(ml)

Suhu awal

(To)

Suhu (T) Kenaikan

suhu (ΔT)

𝟏

𝒎

1 50

2 100

3 150

4 200

5 250

F. Pertanyaan Diskusi

1. Lukiskan grafik antara

a) ΔT terhadap m

b) ΔT terhadap 1

𝑚

2. Dengan melihat grafik yang dibuat, buatlah kesimpulan

anda tentang hubungan antara kenaikan suhu air, ΔT dan

massa air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

120

Eksperiemen Kedua

A. Tujuan: Menyelediki hubungan suhu (ΔT) zat air terhadap

kalor (Q) yang diberikan.

B. Alat dan bahan : 3 buah gelas ukur, Air, Pengaduk,

Termometer, Pembakar spritus dan Stopwatch.

C. Variabel:

1. Variabel bebas: ……………….

2. Variabel tetap: ………………..

3. Varibel terikat: ……………….

D. Langkah percobaan

1. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah.

Massa air 200 ml

2. Siapkan beberapa beker gelas A, B, C, D, E dengan massa

masing – msing 200 ml.

3. Ukurlah suhu awal air pada masing-masing beker gelas.

4. Masukan termometer pada beker gelas A kemudian

panaskan air tersebut dengan pembakar spritus bersamaan

nyalakan stopwatch.

5. Catatlah kenaikan suhu untuk 2 menit pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

121

6. Lakukan langkah 1 sampai 5 untuk gelas beker B, C, D dan

E.

E. Data Percobaan

Massa zat : ….. ml

No Waktu

pemanasan t (s)

Suhu awal

To (oC)

Suhu akhir

T

Kenaikan

suhu ΔT

1 2

2 4

3 6

4 8

5 10

F. Pertanyaan Diskusi

1. Buatlah grafik antara kenaikan suhu air, ΔT, terhadap selang

waktu pemanasan.

2. Dengan melihat grafik buatlah kesimpulan antara kenaikan

suhu air, ΔT, dan kalor Q yang diberikan pada air (dapat

digunakan selang waktu pemanasan menggunakan spritus).

Eksperimen Ketiga

A. Tujuan : Menyelediki hubungan kalor jenis (c) dan kenaikan

suhu (ΔT).

B. Alat dan bahan: 2 buah beker gelas, air, minyak, thermometer,

stopwatch

C. Variabel :

1. Variabel bebas: …………………

2. Variabel terikat: ………………...

3. Variabel kontrol:………………..

D. Langkah Percobaan

1. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

122

massa air 150 ml massa minyak 150 ml

2. Ukurlah suhu awal dari minyak dan air.

3. Panaskan air dan minyak bersama nyalakan stopwatch.

4. Catatlah suhunya setiap 2 menit.

E. Data Percobaan

Massa : 150 ml

Q (waktu yang diperlukan untuk pemanasan ): 2 menit

No Jenis

zat

Suhu awal

To (oC)

Kenaikan suhu selama

2 menit T (oC)

Perubahan

suhu (ΔT)

1 Air

2 Minyak

F. Pertanyaa diskusi

1. Apakah suhu akhir dari air dan minyak sama? Jelasakan

2. Manakah yang memiliki suhu akhir paling tinggi?

3. Apa kesimpulan kamu tentang percobaan yang sudah

dilakukan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

123

Elaborasi

1. Setelah siswa melakukan eksperimen siswa diminta untuk

menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh peneliti

berkaitan dengan eksperimen yang sudah dilakukan.

2. Setiap siswa diminta untuk mempresentasikan hasil percobaannya

didepan kelas.

Konfirmasi

1. Peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang percobaan yang sudah dilakukan.

2. Peneliti memberikan beberapa pertanyaan lisan untuk mengecek

kembali pengetahuan siswa.

C. Penutup

1. Peneliti dan siswa membuat rangkuman tentang materi yang sudah

dipelajari.

2. Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua.

A. Pendahuluan

1. Peneliti menyampaikan kegiatan yang akan di lakukan pada

pertemuan kedua ini.

2. Peneliti bertanya kepada siswa ‘Jika kalian terburu-buru berangkat

ke sekolah dan minuman susu yang disediakan ibu masih terlalu

panas,apa yang kalian lakukan agar minuman tersebut dapat segera

diminum? Jelaskan alasan mengapa melakukan itu’

B. Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Peneliti bertanya kepada siswa tentang pengertian kapasitas beserta

satuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

124

2. Peneliti meminta siswa untuk menjelaskan apa yang mereka

ketahui tentang Asas Black.

3. Siswa diberikan kesempatan untuk melakukan eksperimen untuk

menyelediki kapasitas panas suatu benda

4. Peneliti membagi siswa dalam 2 kelompok dan setiap kelompok

terdiri dari 2 orang, namun kelompok berbeda dengan pertemuan

pertama.

5. Selanjutnya siswa diminta untuk melakukan percobaan kedua yaitu

Asas Black

Ekperimen Pertama

A. Tujuan : Percobaan untuk membuktikan Azaz Black

B. Alat dan bahan : Termometer, kalorimeter, air panas, air dingin,

dan neraca ohaus.

C. Langkah Percobaan

1. Timbang massa air panas dan massa air dingin.

2. Ukur suhu awal air panas sampai maksimum

3. Ukur suhu air dingin sampai maksimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

125

4. Campurkan air panas dengan air dingin, kemudian ukur suhu

dari kedua campuran tersebut sampai maksimum.

D. Data Percobaan

Massa air

panas

(kg)

Massa air

dingin (kg)

Suhu air

panas (oC)

Suhu air

dingin (oC)

Suhu

campuran

(oC)

E. Pertanyaan Diskusi

1. Zat cair manakah yang melepas kalor?

2. Zat cair manakah yang menerima kalor?

3. Bagaimana suhu akhir dari kedua zat cair tersebut ketika

dicampurkan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

126

4. Ke dalam air sebanyak 300 g bersuhu 10 oC dimasukan

almunium 20 g dengan suhu 60 oC. Berapak suhu akhir

campuran bila diketahui kalor jenis air 4,2 J/g oC dan kalor

jenis Aluminium 0,9 J/g oC.

Eksperimen Kedua

A. Tujuan:

1. Mengetahui Perbedaan suhu dan kalor.

2. Menyebutkan pengertian kapasitas kalor

3. Membandingkan kapistas kalor dari 2 benda dengan

jenis yang sama.

B. Alat dan bahan: 2 buah paku dengan massa yang berbeda, 2

buah beker gelas, 3 buah termometer, pembakar dan kaki 3,

benang, air

C. Langkah Percobaan

1. Siapakan alat dan bahan yang digunakan.

2. Gantunglah setiap potongan besi dengan benang dan

panaskan keduanya dalam salah satu beker gelas dengan air yang

secukupnya seperti gambar dibawah ini.

3. Isilah dua beker gelas yang lain masing-masing 100 ml, lalu

masukan termometer dalam setiap beker gelas.

Air

Paku 2

(m=2g)

Paku 1

(m=1g)

Termometer Termometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

127

4. Catat suhu air dingin dalam beker gelas 1 dan 2.

5. Waktu air mendidih ukurlah suhunya kemudian pindahkan

satu potong paku kebeker gelas 1 dan yang lain kebeker gelas 2

Gelas beker 1 Gelas beker 2

6. Bacalah suhu air dalam beker gelas 1 dan 2 sampai suhu

telah mencapai maksimum. Catatlah suhu yang diukur dalam

tabel.

D. Data Percobaan

Massa air: ………….. ml

Suhu saat kedua paku dipanaskan: …………oC

Gelas

Beker

Suhu awal (oC) Suhu saat di

masukan (oC)

1

2

E. Pertanyaan diskusi

1. Apa yang terjadi dengan suhu air dalam beker gelas 1 dan 2

setelah logam dimasukan? Apa sebabnya?

2. Dalam beker gelas yang mana suhu naik paling banyak?

3. Dengan memanaskan kedua potongan besi, dua-duanya

menyerap energi. Potongan besi yang mana menyerap energi

paling banyak?

4. Potongan yang mana melepaskan paling banyak kalor

kepada air dalam beker gelas 1 dan 2?

Termomater 1 Paku 1 Paku 2

Termometer

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

128

5. Dari percobaan ini berikan kesimpulan anda tentang kalor

dan suhu?

6. Potongan besi mana yang mempunyai kapasitas kalor paling

besar.

7. Jenis kedua benda sama, apakah yang membedakan

kapasitas kalor kedua logam berbeda.

Elaborasi

1. Siswa di meminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang

diberikan oleh peneliti untuk setiap eksperimen.

2. setiap siswa diminta untuk mempresentasikan hasil percobaannya

didepan kelas.

Konfirmasi

1. Peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang percobaan yang sudah dilakukan.

2. Peneliti memberikan beberapa pertanyaan lisan untuk mengecek

kembali pengetahuan siswa.

C. Penutup

1. Peneliti dan siswa membuat rangkuman tentang materi yang sudah

dipelajari.

2. Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya akan

diadakan post-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

129

Lampiran B2. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

Nama:

Kelas:

A. Tujuan:

1. Mengetahui Perbedaan suhu dan kalor.

2. Menyebutkan pengertian kapasitas kalor

2. Membandingkan kapistas kalor dari 2 benda dengan

jenis yang sama.

B. Alat dan bahan: 2 buah paku dengan massa yang berbeda, 2

buah beker gelas, 3 buah termometer, pembakar dan kaki 3,

benang, air

C. Langkah Percobaan:

1. Siapakan alat dan bahan yang digunakan.

2. Gantunglah setiap potongan besi dengan benang dan

panaskan keduanya dalam salah satu beker gelas

dengan air yang secukupnya seperti gambar dibawah

ini.

Air

Paku 2

(m=2g)

Paku 1

(m=1g

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

130

3. Isilah dua beker gelas yang lain masing-masing 100

ml, lalu masukan termometer dalam setiap beker

gelas.

3. Catat suhu air dingin dalam beker gelas 1 dan 2.

4. Waktu air mendidih ukurlah suhunya kemudian

pindahkan satu potong paku kebeker gelas 1 dan

yang lain kebeker gelas 2

Gelas beker 1 Gelas beker 2

5. Bacalah suhu air dalam beker gelas 1 dan 2 sampai

suhu telah mencapai maksimum. Catatlah suhu yang

diukur dalam tabel.

D. Data Percobaan

Massa air: ………….. ml

Suhu saat kedua paku dipanaskan: …………oC

Gelas Beker Suhu awal (oC) Suhu saat di

masukan (oC)

1

2

Termomater 1

Paku 1 Paku 2

Termometer 2

Termometer Termometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

131

E. Pertanyaan diskusi

1. Apa yang terjadi dengan suhu air dalam beker gelas

1 dan 2 setelah logam dimasukan? Apa sebabnya?

Jawab:.........................................................................

....................................................................................

....................................................................................

....................................................................................

....................

2. Dalam beker gelas yang mana suhu naik paling

banyak?

Jawab:.........................................................................

....................................................................................

....................................................................................

...............

3. Dengan memanaskan kedua potongan besi, dua-

duanya menyerap energi. Potongan besi yang mana

menyerap energi paling banyak?

Jawab:.........................................................................

....................................................................................

....................................................................................

...............

4. Potongan yang mana melepaskan paling banyak

kalor kepada air dalam beker gelas 1 dan 2?

Jawab:.........................................................................

....................................................................................

....................................................................................

...............

5. Dari percobaan ini berikan kesimpulan anda tentang

kalor dan suhu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

132

Jawab:.........................................................................

....................................................................................

....................................................................................

....................................................................................

....................

6. Potongan besi mana yang mempunyai kapasitas kalor

paling besar.

Jawab:………………………………………………

………………………………………………………

…………………………….………………………

…………

7. Jenis kedua benda sama, apakah yang membedakan

kapasitas kalor kedua logam berbeda.

Jawab:.........................................................................

....................................................................................

....................................................................................

....................................................................................

....................................................................................

.........................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

133

LEMBAR KERJA SISWA

Nama:

kelas:

A. Tujuan: Menyelediki hubungan antara massa (m) suatu zat

dengan perubahan suhu (ΔT)

B. Alat dan bahan: Gelas beker, Air, Pembakar spritus, Pengaduk,

Termometer dan Stopwatch.

C. Variabel:

1. Variabel tetap: …………………….

2. Variabel bebas: ……………………

3. Variable terikat: …………………..

D. Langkah Percobaan

1. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah ini.

massa air 100 ml massa air 200 ml

2. Isilah beker gelas dengan 100 ml air dan ukur suhu awal air

sebelum dipanaskan. Catat hasilnya dalam Tabel.

3. Secara bersamaan nyalakan pembakar spritus dan

stopwatch. (selang waktu pemanasan yang tetap, yaitu 2

menit menyatakan bahwa kalor Q yang diberikan pemanas

adalah tetap).

4. Catatlah kenaikan suhu untuk setiap 2 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

134

5. Ulangi langkah 1,2 dan 3 untuk massa yang berbeda 50,

ml, 100 ml, 150 ml, 200 ml dan 250 ml

E. Data Percobaan

Q (waktu yang diperlukan untuk pemanasan): 2 menit.

No Massa air

(ml)

Suhu awal

(To)

Suhu (T) Kenaikan

suhu (ΔT)

𝟏

𝒎

1 50

2 100

3 150

4 200

5 250

F. Pertanyaan Diskusi

1. Lukiskan grafik antara

a. ΔT terhadap m

Jawab:……………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

……………………………

b. ΔT terhadap 1

𝑚

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

135

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

……………………

2. Dengan melihat grafik yang dibuat, buatlah kesimpulan anda

tentang hubungan antara kenaikan suhu air, ΔT dan massa

air.

Jawab:…………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

……………………....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

136

LEMBAR KERJA SISWA

Nama:

Kelas:

A. Tujuan: Menyelediki hubungan suhu (ΔT) zat air terhadap

kalor (Q) yang diberikan.

B. Alat dan bahan : 3 buah gelas ukur, Air, Pengaduk,

Termometer, Pembakar spritus dan Stopwatch.

C. Variabel:

1. Variabel bebas: ……………….

2. Variabel tetap: ………………..

3. Varibel terikat: ……………….

D. Langkah percobaan

1. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah.

Massa air 200 ml

2. Siapkan beberapa beker gelas A, B, C, D, E dengan massa

masing – msing 200 ml.

3. Ukurlah suhu awal air pada masing-masing beker gelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

137

4. Masukan termometer pada beker gelas A kemudian

panaskan air tersebut dengan pembakar spritus bersamaan

nyalakan stopwatch.

5. Catatlah kenaikan suhu untuk 2 menit pertama

6. Lakukan langkah 1 sampai 5 untuk gelas beker B, C, D dan

E.

E. Data Percobaan

Massa zat : ….. ml

No Waktu

pemanasan t (s)

Suhu awal

To (oC)

Suhu akhir

T

Kenaikan

suhu ΔT

1 2

2 4

3 6

4 8

5 10

F. Pertanyaan Diskusi

1. Buatlah grafik antara kenaikan suhu air, ΔT, terhadap selang

waktu pemanasan.

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

…………

2. Dengan melihat grafik buatlah kesimpulan antara kenaikan

suhu air, ΔT, dan kalor Q yang diberikan pada air (dapat

digunakan selang waktu pemanasan menggunakan spritus).

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

……

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

138

LEMBAR KERJA SISWA

Nama:

Kelas:

A. Tujuan : Menyelediki hubungan kalor jenis (c) dan kenaikan

suhu (ΔT).

B. Alat dan bahan: 2 buah beker gelas, air, minyak, thermometer,

stopwatch

C. Variabel :

1. Variabel bebas: …………………

2. Variabel terikat: ………………...

3. Variabel kontrol:………………..

D. Langkah Percobaan

1. Susunlah peralatan seperti gambar dibawah ini.

massa air 150 ml massa minyak 150 ml

2. Ukurlah suhu awal dari minyak dan air.

3. Panaskan air dan minyak bersama nyalakan stopwatch.

4. Catatlah suhunya setiap 2 menit.

E. Data Percobaan

Massa : 150 ml

Q (waktu yang diperlukan untuk pemanasan ): 2 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

139

No Jenis

zat

Suhu awal

To (oC)

Kenaikan suhu selama

2 menit T (oC)

Perubahan

suhu (ΔT)

1 Air

2 Minyak

F. Pertanyaan diskusi

1. Apakah suhu akhir dari air dan minyak sama? Jelasakan

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

……………

2. Manakah yang memiliki suhu akhir paling tinggi?

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………

3. Apa kesimpulan kamu tentang percobaan yang sudah

dilakukan?

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

140

LEMBAR KERJA SISWA

Nama:

Kelas:

A. Tujuan : Percobaan untuk membuktikan Azaz Black

B. Alat dan bahan : Termometer, kalorimeter, air panas, air dingin,

dan neraca ohaus.

C. Langkah Percobaan

1. Timbang massa air panas dan massa air dingin.

2. Ukur suhu awal air panas sampai maksimum

3. Ukur suhu air dingin sampai maksimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

141

4. Campurkan air panas dengan air dingin, kemudian ukur suhu

dari kedua campuran tersebut sampai maksimum.

D. Data Percobaan

Massa air

panas (kg)

Massa air

dingin (kg)

Suhu air

panas (oC)

Suhu air

dingin (oC)

Suhu

campuran

(oC)

E. Pertanyaan Diskusi

1.Zat cair manakah yang melepas kalor?

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………

2. Zat cair manakah yang menerima kalor?

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

142

3. Bagaimana suhu akhir dari kedua zat cair tersebut ketika

dicampurkan?

Jawab:………………………………………………………

………………………………………………………………

……

4. Ke dalam air sebanyak 300 g bersuhu 10 oC dimasukan

almunium 20 g dengan suhu 60 oC. Berapak suhu akhir

campuran bila diketahui kalor jenis air 4,2 J/g oC dan kalor

jenis Aluminium 0,9 J/g oC.

Jawab:…………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

…………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

143

Lampiran B3. Instrumen Soal Pre-test dan Post-test

No Indikator

soal

Soal Jawaban

1. Siswa dapat

menyebutkan

pengertian

kalor.

Jika dua buah benda yang memiliki suhu

berbeda didekatkan. Apa yang terjadi dengan

kedua benda tersebut? Jelaskan.

Jika ada dua benda yang

didekatkan dan memiliki suhu yang

berbeda, misalkan benda 1 yang

memiliki suhu lebih tinggi

didekatkan pada benda 2 yang

suhunya lebih rendah maka energi

akan mengalir dari benda 1 ke

benda 2 atau mengalir dari benda

yang bersuhu tinggi ke benda yang

bersuhu rendah. oleh sebab itu

kalor didefinisikan sebagai bentuk

energi yang berpindah dari suhu

yang lebih tinggi ke suhu yang

lebih rendah.

2. Siswa dapat

menjelaskan

perubahan

yang dialami

benda jika

diberikan

kalor.

Jelaskan apa yang terjadi jika es dipanaskan

akan mengalami beberapa perubahan?

Jika sebuah benda diberikan kalor maka akan

mengakibatkan beberapa perubahan pada

benda tersebut. Sebutkan dan jelaskan

perubahan-perubahan tersebut serta

contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan suhu

Ketika kalor diberikan kepada air,

maka suhu air bertambah. Makin

banyak kalor yang diberikan

makin banyak pula perubahan

pada suhu air. Bila kalor terus

diberikan, lama kelamaan air akan

mendidih. Ketika air sudah

mendidih suhu air tidak akan

bertambah melainkan tetap. Dapat

disimpulkan bahwa kalor

mengubah suhu benda.

Benda yang melepaskan kalor

seperti air panas dalam gelas. Air

panas yang kita letakkan diatas

meja akan melepaskan kalor

keudara, karena air panas

melepaskan kalor, maka suhu air

panas makin lama makin turun.

Air panas berubah menjadi air

dingin. Hal ini menunjukkan

bahwa kalor merubah suhu benda.

perubahan wujud.

Kalor menyebabkan perubahan

wujud pada benda-benda, seperti

cokelat dan es batu. Coklat yang

kita genggam dengan tangan dapat

meleleh. Hal ini terjadi karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

144

coklat mendapat kalor dari tangan

kita dan udara. Demikian juga

dengan es batu yang diletakkan

dalam piring di atas meja. Lama-

kelamaan es batu mencair karena

pengaruh kalor dari udara. Ketika

es batu dipanaskan maka lama-

kelamaan es batu berubah menjadi

air. Berarti es batu berubah wujud

dari padat menjadi cair. Logam

seperti besi dan emas juga dapat

berubah wujud bila mendapat

panas.

3 Siswa dapat

menjelaskan

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

kalor

Perhatikan beberapa peristiwa dibawah ini:

Terdapat 3 buah beker gelas dengan

massa air masing-masing 200 ml.

Waktu yang diperlukan untuk

pemanasan berbeda-beda. Bagaimana

suhu pada ketiga gelas beker tersebut.

Ketika kalian memanaskan minyak

goreng 150 ml dengan air 150 ml

(kalor yang diberikan sama). zat

manakah yang akan cepat panas.

Mengapa demikian.

Terdapat 2 buah gelas ukur masing -

masing di isi dengan 100 ml dan 400

ml air. Keduanya dipanaskan dengan

pembakar spirtus secara bersamaan

sampai keduanya mencapai suhu 100 oC. Jelaskan air pada gelas ukur

manakah yang mengalami panas

paling cepat?

Dari ketiga peristiwa tersebut berikan

kesimpulan anda.

Untuk jenis dan massa benda

yang sama, jumlah kalor yang

diberikan besarnya

mempengaruhi kenaikan

(perubahan) suhu bendanya.

artinya semakan banyak kalor

yang diberikan kepada benda,

maka semkain besar pula

kenaikan suhu benda tersebut.

dengan demikian jumlah kalor

yang diberikan sebanding

dengan kenaikan suhu benda.

untuk jenis benda yang

berbeda tetapi massanya sama,

kalor yang diperlukan untuk

menaikan suhu sama

tertanyata besarnya berbeda.

dengan demikian, jumlah kalor

yang diperlukan bergantung

pada jenis bendanya.

Untuk jenis benda yang sama

tetapi massanya berbeda, kalor

yang diperlukan untuk

menaikan suhu yang sama

ternyata besarnya berbeda.

artinya semakin besar massa

benda yang akan dinaikan

suhunya, semakain besar pula

kalor yang perlukan. Dengan

demikian jumlah kalor yang

diperlukan sebanding dengan

massa bendannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

145

Dengan demikian banyaknya kalor

(Q) yang diperlukan untuk

menaikan suhu suatu benda

bergantung pada massa benda (m),

kalor jenis benda (c), dan

perubahan suhu (ΔT).

4 Siswa dapat

menjelaskan

pengertian

asas Black

Ke dalam air sebanyak 300 g bersuhu 10 oC

dimasukan almunium 20 g dengan suhu 60 oC.

Berapak suhu akhir campuran bila diketahui

kalor jenis air 4,2 J/g oC dan kalor jenis

Aluminium 0,9 J/g oC.

Diketahui :mair =300g, mal=20 g,

Tair = 10 oC, Tal = 60 oC, cair = 4,2

J/g oC, cal = 0,9 J/g oC

Ditanya : Tc ….. ?

Jawab :

Qlepas = Qterima

Qal = Qair

mal.cal. (60 - Tc) = mair. cair. (Tc -

10)

(20 g) (0,9 J/g oC) (60 oC – Tc) =

(300 g) (4,2 J/g oC)(Tc – 10 oC)

1.260 Tc – 1.2600 = 1080 – 18

Tc

1.260 Tc + 18 Tc = 1080 +

12.600

1.278 Tc = 13.680

Tc = 10.70 oC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

146

Lampiran B4. Soal pre-test dan post-test.

SOAL TEST

Nama :

Kelas :

1. Jika dua buah benda yang memiliki suhu berbeda didekatkan. Apa yang

terjadi dengan kedua benda tersebut? Jelaskan.

Jawab: ………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………….

2. Jika sebuah benda diberikan kalor maka akan mengakibatkan beberapa

perubahan pada benda tersebut. Sebutkan dan jelaskan perubahan-

perubahan tersebut serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

jawab: ………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

……………………

3. Perhatikan beberapa peristiwa dibawah ini:

Terdapat 3 buah beker gelas dengan massa air masing-masing 200 ml.

Waktu yang diperlukan untuk pemanasan berbeda-beda. Bagaimana

suhu pada ketiga gelas beker tersebut?

TTD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

147

Ketika kalian memanaskan minyak goreng 150 ml dengan air 150 ml

(kalor yang diberikan sama). zat manakah yang akan cepat panas.

Mengapa demikian.

Terdapat 2 buah gelas ukur masing - masing di isi dengan 100 ml dan

400 ml air. Keduanya dipanaskan dengan pembakar spirtus secara

bersamaan sampai keduanya mencapai suhu 100 oC. Jelaskan air pada

gelas ukur manakah yang mengalami panas paling cepat?

Dari ketiga peristiwa tersebut berikan kesimpulan anda.

Jawab:

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

……………………………………………………………………

4. Ke dalam air sebanyak 300 g bersuhu 10 oC dimasukan almunium 20 g

dengan suhu 60 oC. Berapakah suhu akhir campuran bila diketahui kalor

jenis air 4,2 J/g oC dan kalor jenis Aluminium 0,9 J/g oC.

Jawab: ………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

…………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

148

Lampiran C1. Hasil pengerjaan pre-test

Siswa A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

150

Siswa B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

152

Siswa C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

154

Siswa D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

156

Lampiran C2. Hasil Wawancara Awal Siswa.

Pemahaman awal siswa tentang suhu

Siswa Pertanyaan Jawaban

A Menurut kamu apa itu suhu? Siswa kelihatan binggung untuk

menjelaskan,

Misalkan pagi hari kamu merasa dingin dan

siang kamu merasa panas sekali, menurut

kamu apa itu suhu?

binggung untuk menjelaskannya

Apa satuan dari suhu? Celcius dan Kelvin

Apa satuan SI dari suhu? Gk tau mba

B Menurut kamu apa itu suhu Suhu itu panas dinginnya suatu benda.

Satuan suhu itu apa? Satuannya kelvin tapi yang sering

digunakan celsius

Kalau satuan SI suhu apa? Kelvin

C Menurut kamu apa itu suhu? Siswa binggung

Sepemahaman kamu saja Keadaan yang dimiliki oleh suatu

benda

Keadaan yang bagaimana Keadaan panas dinginnya suatu benda.

D Menurut kamu apa itu suhu? Keadaan atau tingkatnya (siswa masih

memikirkan) suhu itu panas dinginnya

suatu benda.

Apa satuan dari suhu? Biasa sering digunakan Celcius tapi

satuan SInya Kelvin

Pemahaman awal siswa tentang kalor.

Siswa Pertanyaan Jawaban

A Menurut kamu apa itu kalor? Panas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

157

Panas yang bagaimana? Panas dari dua benda

misalkan kamu punya 2 buah benda, benda

A suhunya lebih tinggi dan benda B

suhunya lebih rendah maka kalornya

mengalir bagaimana?

ya kalor akan mengalir dari yang

suhu tinggi ke suhu rendah.

berarti kalor itu apa? Panas yang mengalir dari suhu

tinggi ke suhu rendah?

Bagaimana persamaan kalor? persamaan yang Q itu kan

ya menurut kamu sendiri Q gimana? massa dikali kalor jenis dan dikali

dengan perubahan suhu.

Misalkan kamu punya 3 beker gelas dengan

massa air yang sama kamu panaskan dengan

kalor yang berbeda, bagaimana suhu dari

ketiga beker gelas tersebut?

Berbeda

Kenapa berbeda? Karena semakin besar kalornya

suhunya semakin besar

Bagaimana dengan kalau kalor yang kecil? kalau kalornya sedikit maka suhunya

juga sedikit.

Menurut kamu apa yang mempengaruhi

kenaikan suhu?

hmmm gk mba massa air juga

mempengaruhi kenaikan suhu.

Kalau begitu yang mempengaruhi kenaikan

suhu itu apa?

dua-duanya mba kalor dan massa

Ketika kamu memanaskan air dan minyak

mana yang suhunya lebih tinggi?

Air

Kenapa air?

gk tau alasannya tapi aku simpulkan

kalau air yang lebih cepat panas.

Misalkan kamu memanaskan besi dan

almunium mana yang akan cepat panas?

Besi

Kenapa besi lebih cepat panas? yaa ngak mba bentar yang lebih

cepat panas itu aluminium

Kenapa almunium lebih cepat panas? Karena alat-alat masak sering

menggunakan aluminium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

158

Kalau dalam kaitannya dengan kalor? Karena aluminium cepat

menghantarkan panas

Apakah besi tidak dapat menghantarkan

panas?

Bisa juga

Apa yang membedakan antara besi dan

aluminium?

Siswa binggung

Kamu pernah mendengar kapasitas panas? pernah

Apa itu kapasitas panas? lambangnya c.

c yang kapital atau yang kecil? Sama aja c.

Apabila kamu memanaskan air dengan

massa 100 ml dan 400 ml, kalor yang kamu

berikan sama, mana yang akan lebih cepat

panas?

Massa 100 ml cepat panas karena

massa lebih sedikit

Bagaimana hubungannya antara massa dan

suhu?

Kalau semakin kecil massanya suhu

akan semakin kecil.

Apa saja pengaruh kalor terhadap suatu

benda?

Gk tau

B Menurut kamu apa itu kalor? Panas, suatu zat panas atau suhu

yang ada dalam suatu benda

Misalkan kamu punya dua buah benda A

suhunya lebih tinggi dan benda benda suhu

yang lebih rendah maka kalornya akan

mengalir dari mana ke mana?

Suhu keduanya akan melebur

menjadi sama

Melebur bagaimana? Gk tau

Apa itu melebur? Gk tau mba

Bagaimana persamaan kalor? m.c.delta T

Itu maksudnya bagaimana? Kalor itu di pengaruhi oleh massa,

kalor jenis dan perubahan suhu

Apabila kamu memanaskan air dengan

massa yang sama namun kalor yang di

Suhunya akan berbeda,

perbandingan dari awal bahwa kalor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

159

berikan berbeda bagaimana suhu untuk

masing-masing massa?

yang yang diberikan maka suhu juga

akan berbeda

Jadi menurut kamu kalor yang

mempengaruhi suhu?

ia mba karena jika kalor yang

diberikan semakin besar maka

suhunya juga akan semakin besar

Jika kamu memanaskan air dengan minyak

dengan kalor yang diberikan sama, mana

yang kan lebih cepat panas?

Air yang lebih cepat panas

Kenapa air lebih cepat panas? Karena massa jenis air jauh lebih

ringan dari pada minyak

Selain massa jenis apa lagi? Gk tau

Apa bila kamu memanskan besi dan

aluminium mana yang akn lebih cepat

panas?

kayaknya alumunium

Kenapa aluminium apa ya (terlihat binggung)

Pernah mendengar tenang kapasitas panas? pernah mba tapi gk tau apa itu

Apa bila kamu memanaskan air dengan

massa yang berbeda namun kalor yang

kamu berikan sama, mana yang kan lebih

cepat panas?

Massa yang jauh lebih rendah,

karena dari persamaan massa

berbanding lurus dengan kalor jadi

kalau massa yang kecil otomatis

kalor yang dibutuhkan jauh lebih

kecil.

Apa saja pengaruh kalor terhadap suatu

benda?

Akan merubah suhu suatu benda

C Menurut kamu apa itu kalor? Kalor itu panas

Misalkan kamu punya dua benda yang

memiliki suhu yang berbeda didekatkan apa

yang terjadi?

apa bila keduanya dijadikan satu

maka suhunya akan naik dan turun

Yang di maksudkan naik dan turun itu

gimana?

Binggung

Apa persamaan kalor? Q sama dengan m.c delta t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

160

Itu maksudnya bagaimana? Kalor itu cara carinya yaitu massa di

kali massa jenis di kalikan

perubahan suhu

Massa jenis? maksudnya kalor jenis mba

Misalkan kamu memiliki tiga buah beker

gelas dengan massa air yang sama namun

kamu panaskan dengan panas yang berbeda,

bagaimana dengan suhu ketiga beker gelas

tersebut?

suhu berbeda-beda semua

tergantung dari kalornya.

Berarti kalor yang mempengaruhi suhunya? gk mba ada massanya juga.

Bagaimana pengaruh massanya? Gk tau

Apabila kamu memanaskan air dan minyak

dengan kalor yang kamu berikan sama, zat

mana yang akan lebih cepat panas?

air, karena massa jenis air lebih kecil

dari minyak

Selain massa jenis apa lagi? Gk tau

Jika kamu memanaskan besi sama

aluminium manakah yang akan lebih cepat

panas

hmmm kalau menurut aku

aluminium mba

Kenapa aluminium lebih cepat panas? Karena aluminium lebih ringan dan

lebih tipis dibandingkan besi

Kalau aluminium lebih ringan di

bandingkan besi berarti apa yang

membedakan kedua benda tersebut?

hmmm gk tau mba

Kamu pernah mendengar tentang kapasitas

panas?

Pernah

Menurut kamu apa itu kapasitas panas? Siswa tidak bisa menjelaskan

Jika kamu memanaskan air dengan massa

yang berbeda, namun kalor yang diberikan

sama, manakah yang akan lebih cepat

panas.

yang kecil karena suhu akan lebih

besar di bandingkan dengan yang

massanya banyak

Bagaimana hubungan antara massa dan

suhu?

Berbanding lurus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

161

Apa saja pengaruh kalor terhadap suatu

benda?

Perubahan suhu dan wujud

D Apa yang kamu ketahui tentang kalor? Panas

Misalkan kamu punya dua buah benda yang

memiliki suhu yang berbeda kamu dekatkan

apa yang terjadi

Suhunya akan campur

Kenapa suhunya bisa bercampur? yaa karena kedua benda memiliki

suhu yang berbeda

Bagaimana sampai suhunya bisa

bercampur?

Karna suhu yang tinggi mengalir ke

yang rendah maka suhu yang tinggi

akan bercampur dengan yang rendah

Apa rumus kalor? Q sama dengan m.c.delta T

Maksudnya bagaimana? Kalor itu diperoleh dengan massa

dikali perubahan suhu sama massa

jenis.

Apakah massa jenis? Kalor jenis mba

Apabila kamu memanaskan air dengan

massa yang sama dengan kalor yang kamu

berikan berbeda, bagaiamana suhu tersebut?

Berbeda

Kenapa berbeda? Karena energi panas yang di berikan

berbeda

Berarti energi panas yang mempengaruhi

panasnya?

Iaa

Bagaiamana dengan massanya? Massanya tidak mempengaruhi

karena massanya sama

Apabila kamu memanaskan air dan minyak

dengan kalor yang kamu berikan sama

manakah yang akan lebih cepat panas?

Air

Kenapa air? Menurut saya massa jenisnya lebih

ringan

Apa lagi selain massa jenis? Gk tau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

162

Jika kamu memanaskan besi dan aluminium

mana yang akn lebih cepat panas?

Besi

Kenapa besi? Karena massa jenis besi lebih besar

selain massa jenis apa yang membedakan

besi dan aluminium?

Setau ak massa jenis aja mba

Apa yang kamu ketahui tentang kapasitas

panas?

gk tau mba

Jika kamu memanaskan air dengan massa

yang berbeda namun kalor yang kamu

berikan sama manakah yang akan lebih

cepat panas?

Yang massanya kecil

Bagaiaman hubungan antara massa dan

suhu?

Berbanding lurus

Apa saja pengaruh kalor terhadap suatu

benda?

Mengakibtakan perubahan suhu dan

perubahan wujud

Pemahaman awal siswa tentang Asas Black

Siswa Pertanyaan Jawaban

A Apa bunyi Asas Black? Gk tau

Apa yang terjadi jika mencampurkan air es

dan air panas?

Pokoknya saling mempengaruhi antara

yang panas dan yang dingin

Berpengaruhnya bagaimana? yang dingin akan naik dan yang panas

akan turun

Apa yang naik dan turun? suhu air es akan naik dan suhu air

panas akan turun

Kenapa suhu air es akan naik dan suhu air

panas akan turun?

Gk tau

Sebutkan contoh penerapan Asas Black

dalam kehidupan sehari-hari?

Gk tau

B Apa bunyi Asas Black? Jumlah kalor sebelum dan sesudah

adalah sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

163

Apa yang terjadi jika kamu mencampurkan

air es dan air panas?

Es akan mencair karena kalor yang

ada diair panas akan berpindah ke es

Bagaimana dengan air panas? Air panas suhunya akan berkurang

Kenapa suhu air es menjadi tinggi dan suhu

air panas menjadi turun?

Karena adanya air dingin dan air

panas.

Apakah suhu akhirnya sama tau berbeda? Gk tau

Sebutkan contoh penerapan Asas Black

dalam kehidupan sehari-hari?

Ya misalkan mencampurkan air panas

dan air es

C Apa bunyi dari Asas Black? Gk tau

Apa yang terjadi jika kamu mencampurkan

air panas dan air es?

tergantung dari banyaknya air es sama

air panas misalkan air esnya lebih

banyak maka suhunya yang naik

sedikit sedangkan jika air panasnya

lebih banyak maka suhunya turun

lebih sedikit

Kenapa suhu es menjadi lebih tinggi

sedangkan suhu air panasnya akan turun?

Es suhunya menjadi naik karena

adanya air panas dan air panas

suhunya turun karena adanya es

Apakah suhunya akhirnya sama? berbeda

Kenapa berbeda? ya kalau yang es tadi dicampurkan

dengan air panas maka akan

mengalami penurunan suhu maka

suhunya berbeda.

Sebutkan contoh penerapan Asas Black

dalam kehidupan sehari-hari?

Gk tau

D Apa bunyi dari Asas Black? Gk tau

Apa yang terjadi jika kamu mencampurkan

air panas dan air es?

es suhu naik dan air panas suhunya

akan turun.

Kenapa es suhunya bisa naik sedangkan air

panas suhunya akan turun?

karena adanya es kena air panas yang

suhunya lebih tinggi dan air panas

kena air es yang suhunya lebih rendah

Apa suhu akhirnya sama atu berbeda? Berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

164

Lampiran C3. Hasil Pengisian Lembar kerja siswa

Eksperimen I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

167

Eksperimen II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

169

Eksperimen III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

172

Eksperimen IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

175

Eksperimen V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

178

Lampiran C4. Hasil pengerjaan Post-test

Siswa A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

180

Siswa B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

182

Siswa C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

184

Siswa D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

186

Lampiran C5. Hasil wawancara Akhir siswa.

Pemahaman Akhir siswa tentang suhu

Siswa Pertanyaan Jawaban

A Menurut kamu apa itu suhu?

Suhu adalah suatu besaran skalar yang

digunakan untuk mengukur panas

dinginnya suatu benda.

B Menurut kamu apa itu suhu? Suhu besaran yang menyatakan panas

dinginnya suatu benda

C Menurut kamu apa itu suhu? Suhu adalah keadaan panas atau dinginnya

suatu benda

D Apa itu suhu? Suhu adalah panas dinginnya suatu benda.

Pemahaman akhir siswa tentang kalor

Siswa Pertanyaan Jawaban

A Menurut kamu apa itu kalor? Kalor adalah energi yang dapat berpindah

dari suhu yang lebih tinggi ke suhu yang

lebih rendah.

Jika kamu memanaskan air dan

minyak mana yang akan lebih

cepat panas?

Bisa kedua-duanya

Kenapa? Karena ada salah satu faktor yang

mempengaruhinya yaitu kalor jenis, air dan

minyak mempunyai kalor jenis yang

berbeda

Menurut kamu apa itu kapasitas

panas?

Kemampuan suatu benda untuk menaikan

suhu sebesar satu derajat.

Jika kamu panaskan paku dengan

massa 1 kg dengan 2 kg apakah

suhu akhirnya akan sama?

Berbeda

Kenapa berbeda? Karena massa keduanya berbeda, massa

berbanding terbalik dengan suhu jadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

187

semakin besar massanya maka suhunya

akan lebih kecil.

Apakah kapasitas panasnya sama? Apa yaa mbaa, ak binggung

Menurut kamu saja? Ohh kapasitas panasnya juga berbeda.

Jika kamu memanaskan air dengan

massa yang sama namun panas

yang kamu berikan berbeda,

bagaimana dengan suhu ketiga

beker gelas tersebut?

Suhunya akan berbeda-beda, tergantung

dari panasnya.

Jika kamu memanaskan air dengan

massa 100 ml, dan 200 ml, dengan

panas yang diberikan sama. Massa

air berapakah mana yang akan

lebih cepat panas?

Air dengan massa 100 yang akan lebih

cepat panas.

Apa yang terjadi jika kamu

mencampurkan air panas dan air

dingin?

Suhunya akan bercampur

Apakah suhu akhirnya

sama/berbeda?

Sama

Kenapa suhu akhirnya sama? Karena suhu keduanya telah bercampur

Kok bisa suhunya bercampur? Karena yang suhu tinggi melepaskan kalor

dan yang suhunya rendah menyerap kalor.

Sebutkan pengaruh kalor terhadap

suatu benda?

Perubahan suhu dan wujud

B Menurut kamu apa itu kalor? Kalor adalah panas yang dapat berpindah

karena adanya perbedaan suhu

Perbedaan suhunya bagaiamana? Misalnya dari suhu tinggi ke suhu yang

rendah

Berarti bagaimana prosesnya

kalor?

Panas yang dapat berpindah karena adanya

perbedaan suhu misalnya dari tinggi ke

rendah

Menurut kamu apa itu kapasitas

panas?

Kemampuan suatu benda untuk menaikan

suhu suatu benda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

188

Apakah setiap benda memiliki

kapasitas panas yang sama?

Berbeda

Misalkan kamu punya paku 1 kg

dan 2 kg kamu panaskan mana

yang akan lebih cepat panas?

1 kg

Kenapa 1 kg? Karena massanya lebih kecil

Bagaimana dengan kapasitas

panasnya apakah sama juga atau

berbeda?

Berbeda

Kenapa berbeda? Karena massa pakunya berbeda

Jika kamu memanaskan air dengan

massa yang berbeda dengan kalor

yang kamu berikan sama,

bagaimana dengan suhunya?

Suhunya juga akan berbeda tergantung dari

panas yang diberikan

Jika kamu memanaskan air dan

minyak mana yang akan lebih cepat

panas?

Minyak karena massa jenisnya lebih kecil

dari pada air minyak

Selain massa jenis apa lagi? Kalor jenis

Jika kamu memanaskan air dengan

massa 100 ml dan 200 ml, dengan

panas yang kamu berikan sama, Air

dengan massa berapakah yang akan

lebih cepat panas?

Air yang massanya 100 ml karena semakin

sedikit airnya maka akan lebih cepat panas

dan suhunya akan lebih cepat panas.

Sebutkan pengaruh kalor tehadap

suau benda?

Suhu benda akan berubah

C Apa itu kalor? Kalor adalah energi yang dapat berpindah

Kenapa bisa berpindah? Karena adanya perbedaan suhu

Coba ulang sekali lagi pengertian

kalor yang lebih lengkap?

kalor adalah energi yang dapat berpindah

karena adanya perbedaan suhu

Perbedaan suhunya bagaimana?

Misalnya dari suhu tinggi ke rendah atau

sebaliknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

189

Coba ulangi sekali lagi yang lebih

lengkap?

Kalor adalah energi yang dapat berpindah

dari suhu yang lebih tinggi ke rendah atau

sebaliknya

Misalkan kamu memanaskan air

dengan massa yang sama, namun

kalor yang diberikan berbeda

bagaimana dengan suhunya?

Suhunya juga akan berbeda

Jika kamu memanaskan air dan

minyak maka mana yang akan

lebih cepat panas?

Minyak mba

Kenapa minyak? Karena massa jenis minyak lebih kecil dari

pada air.

Selain massa jenis apa lagi? Gk tau mba

Apa rumus kalor? Q= m.c.ΔT

c itu apa? Kalor jenis

Bearti selain massa jenis apalagi? Kalor jenis antar minyak dan air berbeda.

Jika kamu memanaskan air 100 ml

dengan 200 ml dengan panas yang

kamu berikan sama manakah yang

akan lebih cepat panas?

Yang massanya 100 ml karena semakin

kecil massanya maka akan cepat panas dan

suhunya juga akan semakin besar

Apa itu kapasitas panas? Kemampuan yang dimiliki oleh suatu

benda

Kemampuan apa? Kemampuan untuk apa yaa,,, lupa mba

Jika kamu memanaskan paku

dengan massa 1 kg dan 2 kg, Paku

manakah yang suhu akan lebih

tinggi?

Yang massa 2 kg

Kenapa?

Karena massanya lebih besar berarti

suhunya akan lebih besar dibandingkan

yang massa 1 kg

Kapasitas kalor mana yang lebih

besar?

Yang massanya 2 kg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

190

Sebukan pengaruh kalor terhadap

suatu benda?

Akan terjadi perubahan suhu dan wujud

D Apa itu kalor? Kalor adalah energi yang dapat berpindah

dari suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah

Jika kamu memanaskan air dengan

massa yang sama dengan kalor

yang kamu berikan berbeda,

bagaimana dengan suhu

ketiganya?

Suhunya juga akan berbeda-beda

tergantung dari panas yang diberikan

Jika kamu memanaskan air dan

minyak mana yang akan lebih

cepat panas?

Gk tau tergantung dari kalor jenis dari

minyak dan air

Jika kamu memanaskan air 100 ml

dengan 200 ml dengan panas yang

kamu berikan sama mana yang

akan lebih cepat panas?

Yang massanya 100 ml dan suhunya juga

akan lebih tinggi

Apa itu kapasitas panas? Kemampuan untuk menaikan suhu suatu

benda misalnya sebesar 1 Co

Jika kamu memanaskan paku

dengan massa 1 kg dan 2 kg paku

manakah yang suhunya akan lebih

tinggi?

Yang 1 kg

Apakah kapasitas panasnya sama? Berbeda

Kenapa berbeda? Karena massa keduannya berbeda

Sebutkan pengaruh kalor terhadap

suatu benda?

Perubahan suhu dan perubahan wujud.

Pemahaman akhir siswa tentang Asas Black

Siswa Pertanyaan Jawaban

A Apa bunyi Asas Black? Jumlah kalor yang diterima sama dengan

kalor yang dilepas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

191

Coba sebutkan contoh penerapan

Asas Black dalam kehidupan

sehari-hari?

Misalkan mencampurkan air dingin dengan

air panas maka airnya menjadi hangat.

Kenapa airnya bisa menjadi

hangat?

Karena aip panas melepaskan kalor dan air

dingin menerima kalor

Bagaimana dengan suhu akhirnya? Suhu akhirnya sama karena sudah menyatu

Bagaimana kamu bisa menghitung

suhu akhir keduannya?

Dengan menggunkan persamaan Asas

Black (sambil menuliskan)

B Apa bunyi Asas Black? Jumlah kalor yang diterima sama dengan

kalor yang dilepas

Sebutkan contoh penerapan Asas

Black dalam kehidupan sehari-

hari?

Mencampurkan air panas dan air dingin

Bagaimana dengan suhu akhir dari

keduannya?

Suhu akhir keduannya akan sama

Apakah kamu bisa meghitung suhu

campurnnya?

Bisa menggunakan persamaan Asas Black

C Apa bunyi Asas Black? Jumlah kalor yang dilepas sama dengan

yang diterima

Coba sebutkan contoh dalam

kehidupan sehari-hari?

Mencampurkan air panas dan air dingin

Apa yang terjadi jika kamu

mencampurkan air dingin dan air

panas?

Suhunya akan bercampur dan airnya akan

menjadi hangat

Kenapa airnya bisa menjadi

hangat?

Karena air panas melepaskan kalor dan air

dingin menerima kalor

Bagaimana dengan suhu akhirnya? suhu akhirnya akan sama

Bagaimana mengitung suhu akhir

campurannya?

Menggunakan persamaan Asas Black

D Apa bunyi Asas Black? Jumlah kalor yang diterima sama dengan

yang dilepas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

192

Sebutkan contoh penerapan Asas

Black dalam kehidupan sehari-

hari?

Mencampurkan air es dan air panas

Apa yang terjadi jika kamu

mencampurkan air panas dan air

es?

Air panas suhunya akan turun sedangkan

air es suhunya akan naik

Kenapa sehingga suhunya air

panas bisa turun dan suhu air es

bisa naik?

Karena air panas melepaskan panas dan air

es menyerap panas dari air panas

Bagaimana dengan suhu

keduanya?

Suhu keduanya akan sama karena berada

dalam kesetimbangan termal

Apakah kamu bisa menghitung

suhu campurannya?

Bisa menggunakan persamaan Asas Black

Bagaimana caranya, coba jelaskan Q lepas=Q terima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SUHU DAN KALOR ... · awal yang belum lengkap dan terdapat miskonsepsi. Perubahan pemahaman siswa dilihat mulai dari eksperimen sampai siswa mengerjakan

193

Lampiran D1. Foto Kegiatan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI