PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL …
Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL …
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA
KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA
DI KELAS VIII SMP NEGERI
21 AMBON
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh
WA ODE MIMI
150302247
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON
2019
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman
diantaramu dan orang-orang yang diberi Ilmu beberapa
derajat
(Q.S. Al-Mujadila)
Istiqomah, Berusaha, Doa dan Kesabaran yang bersungguh-
sungguh maka akan membawa kunci keberhasilan untuk
meraih kesuksesan
(Wa Ode Mimi)
PERSEMBAHAN
Dengan penuh suka cita skripsi ini kupersembahkan
Teristimewah kepada:
1. ALLah SWT atas segala nikmat dan anugrahnya
2. Kedua Orang tuaku tercinta, Ayahanda La Ode Una dan
Ibunda Wa Ode Nurwia, terimakasih yang selalu
mendoakan anakmu ini disetiap hembusan nafas, serta
dukungan baik moral dan maupun material yang
diberikan selama ini.
3. Kakakku tersayang Wa Ode Yani, Adikku La Ode Ardi
(TNI), Adikku Wa Ode Rumina, Adikku Wa Ode Andina,
dan seluruh keluarga Terimakasih atas motivasi, doa dan
dukungannya selama ini.
4. Almamater tercinta IAIN Ambon, Tiada kata lain yang
bisa terucap selain ucapan terimakasih banyak.
iv
ABSTRAK
WA ODE MIMI. NIM : 150302247. Dosen Pembimbing I. Ummu Sa’idah,
M.Pd.I dan Pembimbing II. Zamrin Jamdin, M.Pd. Judul : Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep
Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas VIII SMP Negeri 21 Ambon Jurusan
Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon 2019.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara. Melalui pendidkan, kemampuan yang dimiliki
setiap individu dapat dikembangkan dan membentuk pribadi yang bermartabat
yang mampu menghargai dirinya sendiri maupun orang lain. Proses belajar
mengajar hendaknya terjalin hubungan yang sifatnya mendidik dan
mengembangkan sehingga proses belajar mengajar berjalan secara optimal,
menyenangkan dan bermakna. Seorang guru harus memiliki beberapa konsep dan
cara untuk menciptakan kualitas pembalajaran yang dapat meningkatkan keaktifan
siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran, dibutuhkan
model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam memecahkan
suatu masalah. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam Ilmu
Pengetahuan Alam Biologi atau pada konsep sistem ekskresi manusia adalah
model pembelajaran inkuiri terbimbing. Adapun tujuan penelitian ini adalah
Untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing pada Konsep Sistem Ekskresi Manusia di Kelas VIII SMP
Negeri 21 Ambon.
Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siwa
pada mata pelajaran IPA biologi. Untuk memperoleh data dengan empat tahap
pelaksanaan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan
data dalam penelitian menggunakan tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak
30 soal baik tes awal, siklus I, siklus II dan lembar observasi guru dan lembar
observasi siswa.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan
ketuntasan yaitu pada hasil tes awal yang tuntas sebesar 8,69% (2 siswa) dengan
nilai rata-rata 44,05. Setelah diberikan tindakan pada siklus I meningkat sebesar
69,56% (16 siswa) dengan nilai rata-rata 71,15. Sedangkan pada siklus II sebesar
100% (23 siswa) dengan nilai rata-rata 86,22. Dengan demikian target peneliti
telah tercapai.
Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Sistem Ekskresi Manusia, Hasil Belajar.
v
KATA PENGANTAR
Tiada kalimat indah yang dilantunkan selain puji syukur kehadirat Allah
SWT, karena atas limpahan rahmat dan inayah-Nya sehingga penyusunan skripsi
dengan Judul Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas VIII
SMP Negeri 21 Ambon dapat diselesaikan dengan baik. tak lupa pula salawat
dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Almustafa
Muhammad SAW, karena atas perjuangan beliau-lah sampai saat ini kita masih
teguh dalam tali agama Allah SWT yaitu “Ad-Dinul Islam”.
Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan
berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ungkapkan penghargaan dan ucapan
terima kasih kepada:
1. Rektor IAIN Ambon Dr. H. Hasbollah Toisuta, M.Ag, Dr. H. Mohdar
Yanlua, MH selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan
Lembaga, Dr. H. Ismail DP, M.Pd selaku Wakil Rektor II Administrasi
Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Abdullah Latuapo, M.Pd.I selaku
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr Samad Umarella, M.Pd.I,
Dr. Patma Sopamena, M.Pd selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan
Pengembangan Lembaga, Ummu Sa’idah M.Pd.I selaku Wakil Dekan II
Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Ridwan
vi
Latuapo, M.Pd.I selaku Wakil Dekan III Bidan Kemahasiswaan dan
Kerjasama.
3. Janaba Renngiwur, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi serta
Surati, M.Pd selaku sekretaris atas segala kebijaksanaan, perhatian dan
dorongannya.
4. Ummu Sa’dah M.Pd.I selaku pembimbing I dan Zamrin Jamdin M.Pd selaku
pembimbing II yang telah memberikan waktu dan tenaga untuk membimbing
mengarahkan penulis sekaligus memberikan motivasi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Dr. M Faqih Seknun, M.Pd selaku penguji bidang pendidikan dan Laila
Sahubauwa, M.Pd selaku bidang studi yang selalu memberikan saran dan
petunjuk kepada penulis hingga terselesainya hasil penelitian ini.
6. Kepada para Dosen beserta pegawai yang telah memberikan ilmu dan
pelayanan dengan baik selama proses perkuliahan.
7. Kepala SMP Negeri 21 Ambon La Hani, S.Pd beserta staf dewan guru dan
siswa-siswi kelas VIII tahun ajaran 2018/2019 yang telah memberikan
kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian.
8. Sepupuku serta Sahabatku, sepupu La Jafriah, Erni Buton, Wa Ode Ira Wati
dan Sahabat Mila Yamsehu, Munira Marhum, Hadijah Tarabubun, Anjani
Burangasi, Dila Malik, Baria La Iku, dan Furnawati Tamalene yang selalu
menemani penulis dalam suka maupun duka selama menempuh studi.
Semoga persahabatan ini tetap terjalin dan tak akan terlupakan selamanya.
vii
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………............ i
LEMBAR PENGESAHAN…...……………………………………………..... ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……………………………………... iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………………….... iv
ABSTRAK……………………………………………………………………... v
KATA PENGANTAR……………………………………………………….... vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………….... ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………………... xi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. xii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………..... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………..... 1
B. Identifikasi Masalah…………………………………………………..... 5
C. Rumusan Masalah…………………………………………………….... 6
D. Tujuan Penelitian……………………………………………………..... 6
E. Manfaat Penelitian……………………………………………………... 6
F. Penjelasan Istilah………………………………………………………. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Inkuiri Terbimbing ……………………………………………. 8
B. Hasil Belajar ........................…………………………………….……... 13
C. Ruang Lingkup Materi Sistem Ekskresi…………...…………………... 18
D. Kerangka Berfikir…..…………………………………………………... 21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian…………………………………………………………. 23
B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………….…..... 24
C. Subjek Penelitian………………………………………………….......... 24
D. Instrumen Penelitian……………………………………………………. 24
E. Prosedur Penelitian………………………………………………..…..... 25
ix
x
F. Teknik Pengumpulan Data………………………….………………...... 26
G. Teknik Analisis Data………………………………………………........ 27
H. Indikator Keberhasilan............................................................................. 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian………………………………………………….......…. 29
1. Hasil Tes Awal (Pra siklus)….......................…………………….... 29
2. Hasil Siklus I...................................................................................... 30
3. Hasil Siklus II..................................................................................... 35
4. Presentasi Peningkatan Hasil Belajar Siswa……………………...... 40
B. Pembahasan Hasil Penelitian…..…………………………………....…. 40
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................... 47
B. Saran......................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 48
LAMPIRAN – LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Secara Individual ............... ... 28
Tabel 3.2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Secara Klasikal .................. ... 28
Tabel 4.1. Hasil Tes pada Pra Siklus …..…...………………..…….................... 29
Tabel 4.2. Hasil Tes pada Siklus I...…………..................................................... 31
Tabel 4.3. Hasil Observasi Guru pada Siklus I.................................................... 32
Tabel 4.4. Hasil Observasi Siswa pada Siklus I …..………………………....... 32
Tabel 4.5. Hasil Tes pada Siklus II...................................................................... 34
Tabel 4.6. Hasil Observasi Guru pada Siklus II .................................................. 37
Tabel 4.7. Hasil Observasi Siswa pada Siklus II…...…………………….......... 38
xi
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir............................................................................ 22
Gambar 4.1 Tahap Dalam Siklus Penelitian Tindakan Kelas
(Menurut Kurt Lewin) ......................................................................................... 23
Gambar 4.2. Persentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar
Siswa Pada Tiap Siklus…………….................................................................... 37
xii
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus ........................................................................................ ... 50
Lampiran 2.a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. ... 53
Lampiran 2.b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. ... 58
Lampiran 3.a. Kisi-kisi Soal Siklus I .............................................................. ... 64
Lampiran 3.b. Kisi-kisi Soal Siklus II ............................................................. ... 65
Lampiran 4.a. Kunci Jawaban Siklus I............................................................. ... 66
Lampiran 4.b. Kunci Jawaban Siklus II ............................................ .............. ... 68
Lampiran 5.a. Soal Tes Awal .......................................................................... ... 70
Lampiran 5.b. Soal Tes Siklus I ....................................................................... ... 74
Lampiran 5.c.Soal Tes Siklus II ....................................................................... ... 78
Lampiran 6. Lembar Hasil Observasi Guru Siklus I ....................................... ... 83
Lampiran 7. Lembar Hasil Observasi Siswa Siklus I ....... .............................. ... 84
Lampiran 8. Lembar Hasil Observasi Guru Siklus II ..................................... ... 85
Lampiran 9. Lembar Hasil Observasi Siswa Siklus II ...... .............................. ... 86
Lampiran 10. Data Hasil Analisis Nilai Pada Tes Awal ................................. ... 87
Lampiran 11. Data Hasil Analisis Nilai Siswa Pada Siklus I ......................... ... 89
Lampiran 12. Data Hasil Analisis Nilai Siswa Pada Siklus II ........................ ... 91
Lampiran 13. Data Hasil Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ............................. ... 93
Lampiran 14. Dokumentasi ................................................................................. 94
Lampiran 15. Surat Izin Penelitian....................................................................... 99
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara1. Melalui pendidikan, kemampuan yang dimiliki
setiap inividu dapat dikembangkan dan membentuk pribadi yang bermartabat
yang mampu menghargai dirinya sendiri maupun orang lain. Seperti yang sudah
dijelaskan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 31 ayat 3, Yang menyatakan bahwa.
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis dan bertanggung jawab.2
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya peningkatan kualitas guru
dan proses kegiatan belajar mengajar disekolah. Kualitas guru dalam
1Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional. 2003). 2 Sekretariat Jendral MPR RI, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, (Jakarta:2011), hlm.
193
1
2
pembelajaran merupakan salah satu penunjang keberhasilan tujuan pembelajaran.
Seorang guru harus mampu dan mengajarkan pengetahuan pada peserta didik.
Proses belajar mengajar hendaknya terjalin hubungan yang sifatnya
mendidik dan mengembangkan sehingga proses belajar mengajar berjalan secara
optimal, menyenangkan, dan bermakna. Seorang guru harus memiliki beberapa
konsep dan cara untuk menciptakan kualitas pembelajaran yang dapat
meningkatkan keaktifan siswa. Peran seorang guru dalam melaksanakan
pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan proses di kelas,
dimana guru yang berinteraksi langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran.
Di dalam proses pendidikan terjadi proses belajar mengajar, proses belajar
mengajar merupakan proses yang mengandung interaksi antara guru dan murid
dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan belajar. Interaksi antara guru dan murid merupakan ciri dan
syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar.3
Pemerintah mengembangkan kurikulum, bahan ajar, model pembelajaran
dan sistem evaluasi/penilaian menuju standar nasional dan internasional dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan di indonesia. Salah satu upaya yang
dilakukan pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan
mengembangkan kurikulum 2013 melalui kementrian pendidikan dan
kebudayaan.
Berdasarkan Kemendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses,
model pembelajaran yang diutamakan dalam implentasi kurikulum 2013 adalah
3 Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. (Jakarta:Rineka
Cipta,2013), hlm.2
3
model pembelajaran inkuiri (Inquiry Based Learnig), model pembelajaran
discovery (Discovery Learning), model pembelajaran berbasis proyek (Project
Based Learning), dan model pembelajaran berbasis permasalahan (Problem Based
Learning).
Menurut hasil observasi di SMP Negeri 21 Ambon pada tanggal 14
oktober 2018, Keadaan di lapangan menunjukan bahwa mata pelajaran IPA
Biologi yang cukup sulit dipahami dan dimengerti oleh siswa. Siswa mudah
merasa bosan dan menjadi pasif dalam pembelajaran IPA Biologi, Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi yang didalamnya terdapat materi Fisika,
Biologi, dan Kimia yang akan membutuhkan logika siswa. IPA Biologi juga
membutuhkan ketelitian dalam menyelesaikan soal. Dalam proses pembelajaran
walaupun guru sudah memberikan penjelasan namun masih ada beberapa siswa
yang kurang paham. Selain itu, siswa juga takut bertanya kepada guru mengenai
kesulitan yang dihadapi dan cenderung pasif dalam proses belajar mengajar.
Kondisi tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kurang optimal.4
Dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 21 Ambon, terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa masih rendah. Salah satunya adalah
model pembelajaran yang digunakan kurang menarik perhatian dan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran, guru lebih menggunakan
metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan motivasi siswa untuk aktif lainnya,
sehingga banyak yang menimbulkan siswa cepat jenuh, ribut, dan hasil yang
diperoleh setelah selesai dilakukan evaluasi ternyata kurang baik. Untuk
4 Observasi, Peneliti. 14 Oktober 2018 SMP Negeri 21 Ambon .
4
mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan model pembelajaran yang tepat
dan menarik dimana peserta didik lebih aktif pada proses pembelajaran untuk
memperoleh hasil yang lebih baik.
Untuk meingkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran, dibutuhkan
model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam memecahkan
suatu masalah. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam Ilmu
Pengetahuan Alam Biologi atau pada konsep sistem ekskresi manusia adalah
model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Menurut Gulo Model pembelajaran inkuiri terbimbing berarti suatu
kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki suatu permasalahan secara sistematis, logis, dan analitis, sehingga
dengan bimbingan dari guru mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya
dengan penuh percaya diri.5
Menurut Saiful Sagala Model pembelajaran inkuiri merupakan model
pembelajaran yang berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri
siswa yang berperan sebagai objek belajar.6 Dalam model pembelajaran inkuiri
terbimbing ini, siswa belajar mengarahkan seluruh potensi yang dimiliki sehingga
siswa menjadi pembelajar yang aktif. Dalam Pembelajaran inkuiri terbimbing
siswa dituntun untuk menemukan jawaban dari masalah yang dipertanyakan
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui model pembelajaran
inkuiri terbimbing ini diharapkan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa
5 W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Gramedia, 2018), Hlm. 84-85. 6 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung:Alfabeta, 2011),hlm. 196.
5
khususnya mata pelajaran Ilmu pengetahuan alam biologi pada konsep sistem
eskresi manusia.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meningkatkan
perhatian peserta didik terhadap bidang studi Pendidikan Biologi sehingga mampu
meningkatkan hasil belajar peserta didik, Untuk itu penulis akan mengadakan
suatu penelitian yang akan meningkatkan keberhasilan peserta didik. Rencana
penelitian ini penulis ajukan dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Sistem Ekskresi
Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 21 Ambon”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 21 Ambon guru selalu
melakukan pembelajaran yang menonton yaitu guru yang lebih aktif
dalam proses pembelajaran yang menyebabkan peserta didik menjadi
pasif.
2. Dalam proses pembelajaran, kurangnya model pembelajaran yang
bervariasi sehingga kurang menarik perhatian peserta didik . Peserta didik
sangat membutuhkan sebuah model pembelajaran, sehingga pembelajaran
dapat bermakna atau perserta didik dapat aktif untuk meningkatkan hasil
belajar dalam proses pembelajaran.
3. Hasil belajar peserta didik rendah.
6
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
adalah Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa melalui Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing pada Konsep Sistem Ekskresi Manusia di Kelas VIII SMP
Negeri 21 Ambon ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penilitian ini yaitu
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing pada Konsep Sistem Ekskresi Manusia di Kelas VIII SMP
Negeri 21 Ambon.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari pada penelitian ini diharapkan dapat memberikaan manfaat
kepada:
1. Guru sebagai upaya untuk meningkatakan mutu pendidikan melalui
peningkatan model pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru
dalam meingakatkan kemampuan guru untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai tenaga akademik disekoah.
2. Sekolah, sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana perkembangan
peserta didik setelah melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing
3. Penulis, hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk memberikan
pengetahuan tentang mutu pendidikan melalui peningkatan model
pembelajaran inkuiri terbimbing disekolah.
7
F. Penjelasan Istilah
Untuk tidak menimbulkan kesalah pahaman terhadap judul penelitian ini
penulis menjelaskan penjelasan istilah yang dipakai sebagai berikut:
1. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh peserta didik setelah
melakukan kegiatan belajar pada bidang studi biologi dengan
menggunakan model inkuiri terbimbing.
2. Model Inkuiri Terbimbing adalah Dimana guru membimbing siswa
melakukan kegiatan dengan memberi pertanyaan awal dan mengarahkan
pada suatu diskusi.
3. Ruang lingkup materi Konsep Sistem Ekskresi Manusia adalah salah satu
bidang pendidikan Biologi yang diajarkan disekolah yang mencangkup
Ekskresi Ginjal, Kulit, Paru-paru dan Hati.
23
BAB 1II
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
adalah penelitian yang digunakan di kelas melalui refleksi diri yang bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pembelajaran IPA biologi
dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing Alur pelaksanaan
tindakan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan
(planning), tindakan (Acting), pengamatan (Observing), dan Refleksi (Reflection)
yang dapat dilihat pada bagan berikut:24
SIKLUS I
SIKUS II
Gambar.3.1.Tahap dalam sikus penelitian tindakan kelas (menurut kurt lewin).
24Saur M. Tampubolon, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Mengembangkan Profesi
Pendidikan Dan Keilmuan, ( Jakarta : Erlangga, 2013). Hlm. 26.
23
Perencanaan
(Planning)
Tindakan
(Acting)
(Acting)
Refleksi
(Reflection)
Pengamatan
(observation)
Perencanaan
(Planning)
Tindakan
(Action)
Pengamatan (observation)
Refleksi
(Reflection)
24
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 21 Ambon.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan sejak pada tanggal 7 Februari
sampai dengan 7 Maret 2019.
C. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII1
SMP Negeri 21 Ambon sebanyak 23 siswa.
D. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan
Instrumen sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
Lembar Observasi yaitu lembar untuk mengetahui keterlaksanaan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) yang dilakukan Guru dan
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
2. Soal Tes
Soal tes yang mengacu pada ranah kognitif, dimana soal-soal tes dalam
bentuk pilihan ganda yang di pilih dari mata pelajaran pendidikan IPA biologi
yaitu materi sistem ekskresi manusia sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada
sekolah yang dipilih untuk mengukur hasil belajar siswa. Soal tes disusun oleh
25
penulis sendiri yang di uji cobakan selama 3 kali sesuai dengan tes awal dan
siklus yang direncanakan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pengumpulan data tentang proses belajar
mengajar di dalam kelas sebagai bukti penelitian berupa foto-foto atau gambar.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan tahapan-
tahapan sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
1. Tahapan Perencanaan (Planning)
Sebelum melakukan maka perlu persiapan yang dilakukan meliputi:
a. Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
materi sistem ekskresi manusia.
b. Penyusunan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa
c. Membuat soal tes pilihan ganda yang akan diadakan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa.
2. Tahapan Pelaksanaan Tindakan (action)
Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melakukan tindakan sesuai dengan
perencanaan pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan, dengan
menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Guru menjadi fasilitator
selama pembelajaran berlangsung dan membimbing siswa dalam belajar.
26
3. Observasi (observation)
Pada tahap pengamatan ini dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung yang dilakukan oleh guru bidang studi IPA biologi sebagai observer.
4. Refleksi (reflection)
Pada tahap ini dilakukan analisis hasil observasi yang telah diperoleh.
Hasil analisis tersebut yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi
terhadap proses dan hasil yang dicapai. Hasil refleksi digunakan untuk
menetapkan langkah selanjutnya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
1. Observasi
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan
suatu pengamatan secara teliti serta pencacatan secara sistematis. Observasi
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan secara
langsung dan pencatatan selama proses pembelajaran berlangsung pada Materi
Sistem Ekskresi dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk melihat
peningkatan hasil belajar dan gaya belajar peserta didik.
2. Tes
Tes dilaksanakan dan divalidasi oleh guru bidang studi yang memiliki
kompetensi pada bidang studi IPA biologi, Tes dilaksanakan setelah peneliti
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dan peserta didik di dalam
kelas selama proses belajar mengajar. Pengamatan dilaksanakan dari awal
sampai akhir kegiatan.
27
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara memperoleh data dengan melihat dan meneliti
dokumen atau catatan yang berupa foto atau tulisan. Dalam penelitin ini
dokumentasi yang digunakan berupa hasil belajar dan skor tes sebelumya serta
foto-foto yang diambil selama proses pembelajaran. Dokumentasi ini digunakan
untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan tes.
G.Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan selanjutnya di analisis deskriptif kuantitatif untuk
mengetahui taraf penguasaan peserta didik terhadap materi sistem ekskresi
manusia setelah menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk
menentukan hasil akhir peserta didik (NA).
P =F
N× 100
Keterangan:
P = Angka persenan
F = Frekuensi yang sedang di cari
N = Number of Cases (Jumlahfrekuensi/banyak individu)
100= Bilangan Ketetapan.
H. Indikator Keberhasilan
Adapun indikator dari penelitian ini adalah dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari
setiap proses belajar mengajar sehingga tujuan dari satu standar kompetensi
pendidikan dapat terpenuhi, Karena berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal
28
(KKM) di SMP Negeri 21 Ambon Kelas VIII khususnya mata pelajaran IPA
biologi secara individual harus mencapai 70 dan secara klasikal mencapai 85%.
Adapun tabel ketuntasan hasil belajar siswa kelas VIII sebagai berikut:
Tabel 3.1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Secara Individual
No.
Persentasi
Ketuntasan
1 ≥ 70 Tuntas
2 < 70 Belum Tuntas
Sumber: KKM Individual Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Ambon
Sedangkan pedoman kriteria ketuntasan secara klasikal sebagai berikut:
Tabel 3.2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Secara Klasikal
No.
KKM
Ketuntasan
1 ≥ 85% Tuntas
2 < 85% Belum Tuntas
Sumber: KKM Klasikal Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Ambon.
47
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Pada tes awal (pra siklus) yang tuntas 8,69% (2 siswa) dan tidak tuntas
91,30% (21 siswa) dengan nilai rata-rata 44,05. Pada siklus I yang tuntas 69,57%
(16 siswa) dan yang tidak tuntas 30,43% (7 siswa) dengan nilai rata-rata 71,15.
Sedangkan pada siklus II berdasarkan jumlah siswa yang tuntas secara Individual
dan tuntas secara klasikal 100% (23 siswa) dengan nilai rata-rata 86,22%.
Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam pembelajaran IPA biologi
pada konsep sistem ekskresi manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP
Negeri 21 Ambon.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, hendaknya guru dapat menjadikan model
pembelajaran inkuiri terbimbing sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa Serta bagi calon peneliti berikutnya, agar dapat menerapkan model
pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi lainnya.
47
48
DAFTAR PUSTAKA
Al-Thabani, Trianto Ibnu Badar. (2014). Mendesain Model Pembelajara
Inovatif Progresif,dan konstentua. Jakarta: Rineka Cipta.
Anam Khoirul. (2015). Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Arifiin Zainal. (2004). Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dalyono.M. (2006). Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Djamara dkk. (2006). Strategi Belajar Mengajar , Jakarta: Rineka Cipta.
Gulo.W. (2008). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Jakarta Gramedia.
Junqueira, C. L. (2011). Histologi dari Teks dan Atlas, Jakarta: Edisi 12 EGC.
Kemendikbud. (2014) Ilmu Pengetahuan Alam SMP/Mts Kelas VIII Semester 2,
Jakarta: Kemendikbud.
Kunandar. (2011). Guru Profesional, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kunandar. (2012). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rajawalipers.
Mulyatiningsih Endang. (2011). Riset Terapan, Yogyakarta: UNY Press.
Purwanto. (2008). Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakart: Pustaka Belajar.
Rahman Ulfiani. (2006) Memahami Psikologi dalam Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Rauzatul, Jannah. (2018). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Cahaya Di Kelas VIII MTSN 1 Aceh Besar. Skripsi. Banda Aceh
Pendidikan Fisika UIN Ar-Raniry Darusalam.
48
49
Rudi Hartono. (2013). Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid,
Jakarta:Diva Press.
Sanjaya Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta: Kencana Pernada Media Group.
Sagala Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfa Beta.
Saur M. Tampubolon. (2013). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Mengembangkan
Profesi Pendidikan dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.
Sekretariat, Jendral MPR RI. (2011) Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia, Jakarta.
Siti Juliyanti. (2014). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pengaruh Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Konsep Tekanan. Skripsi. Jakarta Pendidikan Fisika. UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Slameto. (2013) Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta.
Sofiani, Erlina. (2011). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pengaruh Inkuiri
Terbimbing (Guided Inquary) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa
Pada Konsep Listrik Dinamis. Skripsi. Jakarta Pendidikan Fisika UIN
Jakarta.
Trianto. (2014) Model-model Pembelajaran Berorientasi Konstruktistik, Jakarta:
Rineka Cipta.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Wariyono S. (2018). Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar, Jakarta: Rineka Cipta.
Warsono dan Hariyanto, (2012). Pembelajaran Aktif Bandung: Rosad Karya.
50
Lampiran 1
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP N 21 Ambon
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester :VIII/II (Dua)
Tahun Pelajaran :2018/2019
Standar Kompetensi : Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan
NO
KOMPETENS
I DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALO
KASI
WAK
TU
SUMB
ER
BELAJ
AR
1
2
3
4
5
6
7
8 Tekni
k
Bent
uk
Contoh
Instrumen
3.1
0
Menganalisis
sistem
ekskresi pada
manusia dan
memahami
Sistem Ekskresi
pada Manusia
Mendeskripsikan
macam-macam
sistem ekskresi
pada manusia
Menjelaskan
Pengertian
sistem
ekskresi
Tes
awal
PG Sistem
ekskresi
pada
manusia
berfungsi
2 JP Buku
Paket
IPA
Biologi
Untuk
51
gangguan
pada sistem
ekskresi serta
upaya
menjaga
kesehatan
sistem
ekskresi
.Menyebutka
n organ-organ
penyusun
sistem
ekskresi pada
manusi
Mendeskripsi
kan fungsi
sistem
ekskresi
Menganalisis
keterkaitan
antara stuktur
dan fungsi
organ pada
ginjal,kulit,pa
ru-paru dan
Hati
mengeluark
an... dari
dalam
tubuh.....
a.Hormon
b.Sisa-sisa
metabolism
e
c.Oksigen
d.Sari-sari
makanan
SMP
kelas
VIII
Semest
er 2.
53
Lampiran 2.a.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :SMP Negeri 21 Ambon
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester :VIII/2
Tema :Sistem Ekskresi
Materi Pokok : Sistem Ekskresi Manusia
Alokasi Waktu :2 X 40 menit
Petemuan :I (Pada Siklus I)
A. Kompetensi Inti
1. K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya .
2. K2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. K3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
54
B. Standar Kompetensi
1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan
C. Kompetensi Dasar
1.3.1.Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
D. Indikator
1. Menjelaskan pengertian sistem ekskresi manusia
2. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi manusia
3. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi
E. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian sistem ekskresi manusia
2. Peserta didik dapat menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi
manusia
3. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi sistem ekskresi manusia.
a. Karakter siswa yang di harapkan:
1. Religius
2. Kreatif
3. Rasa ingin tahu
4. Peduli lingkungan
1. Peduli sosial
b. Materi pokok pembelajaran
1. Struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
F. Model Pembelajaran
1. Model : Inkuiri Terbimbing
55
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama:2x40 menit (2 JP)
NO Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Pendahul
uan
1. Guru melakukan pembukaan pelajaraan
dengan salam dan berdoa.
2. Memeriksa kehadiran Peserta didik
3. Menanyakan kabar peserta didik.
4. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
5. Apersepsi:Mengajukan pertanyaan, coba
bayangkan apa yang akan terjadi jika kalian
tidak akan mengeluarkan urin atau tidak
berkeringat ? Apakah tubuh anda semakin
sehat ?
6. Motivasi: Guru menjelaskan kepada siswa
bahwa pentingnya untuk mempelajari materi
ini, agar siswa dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti siswa dapat
mengetahui pentingnya pengeluaran zat sisa
di dalam tubuh.
7. Guru mengelompokkan siswa menjadi lima
kelompok
10 menit
2
Mengajukan Permasalahan atau pertanyaan:
1. Guru membagikan buku paket IPA Biologi
tentang pengertian struktur dan fungsi organ
pada sistem ekskresi manusia.
2. Guru membimbing siswa mengidentifikasi
masalah dalam buku terkait Struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi manusia
(Mengamati)
60 menit
56
Inti
Merumuskan Hipotesis:
1. Siswa diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapat dalam bentuk
hipotesis terkait masalah pendapat dalam
struktur dan fungsi pada sistem ekskresi
manusia.
2. Guru membimbing peserta didik dalam
menentukan hipotesis yang relevan
(Menanya)
Mengumpulkan Data:
1. Siswa mengumpulkan data melalui hipotesis
yang telah dibuat sebagai penuntun untuk
memperoleh informasi terkait pengertian
sistem ekskresi, Organ-organ penyusun
ekskresi, fungsi ekskresi.
(Mengumpulkan informasi)
Analisis Data:
1. Siswa menguji hipotesis yang telah
dirumuskan dengan menganalisis data yang
diperoleh untuk menentukan pengertian
sistem ekskresi,organ-organ penyusun sistem
ekskresi, fungsi sistem ekskresi.
(Menalar).
Membuat Kesimpulan
1. Dalam kelompok peserta didik membuat
kesimpulan dari hasil analisis data mengenai
pengertian, sistem ekskresi, organ-organ
penyusun sistem ekkresi,dan fungsi organ
ekskresi.
2. Perwakilan siswa dari beberapa kelompok
(minimal 2) mempresentasikan hasil
pekerjaannya di depan kelas.
3. Kelompok lainnya mengoreksi jawaban siswa
4. Guru berperan sebagai fasilitator dan
memberikan penguatan mengenai hasil
temuan siswa.
(Mengomunikasikan)
3 Penutup 1. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
10 menit
58
Lampiran 2.b.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :SMP Negeri 21 Ambon
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester :VIII/2
Tema :Sistem Ekskresi
Materi Pokok :Sistem Ekskresi Manusia
Alokasi Waktu :2 X 40 menit
Petemuan :II (Pada Siklus II)
A. Kompetensi inti
1. K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya .
2. K2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. K3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
59
B. Standar Kompetensi
1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan
C. Kompetensi Dasar
1.3 .1.Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
D. Indikator
1. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ ginjal
2. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ hati
3. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ kulit
4. Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ paru-paru.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi
pada organ ginjal
2. Peserta didik dapat Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi
pada organ hati
3. Peserta didik dapat Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi
pada organ kulit
4. Peserta didik dapat Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi
pada organ paru-paru.
a. Karakter siswa yang di harapkan:
1. Religius
2. Kreatif
3. Rasa ingin tahu
4. Peduli lingkungan
1. Peduli sosial
b. Materi pokok pembelajaran
1. Struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia
a. Ginjal
b. Hati
c. Kulit
60
d. Paru-paru
F. Model Pembelajaran
1.Model :Inkuiri Terbimbing
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan kedua: 2x40 menit (2 JP)
NO Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Wakt
u
1. Pendahulu
an
1. Guru melakukan pembuka pembelajaran
dengan salam dan berdoa.
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Menanyakan kabar siswa.
4. Apersepsi: Guru melakukan apersepsi
mengaitkan materi pada pertemuan 1
dengan materi yang akan dipelajari dengan
menanyakatan “pada pertemuan lalu telah
dibahas salah satu zat yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh adalah urin
kita, sehingga harus dikeuarkan dalam
tubuh kita ? dan coba jelaskan bagaimana
urin itu terbentuk.
5. Motivasi: Guru menjelaskan kepada peserta
didik bahwa pentingnya mempelajari materi
ini, untuk diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari seperti siswa dapat mengetahui
pentingnya cara kerja sistem organ ekskresi
manusia.
6. Guru membagi siswa menjadi lima
kelompok
10me
nit
61
2
Inti
Mengajukan Pertanyaan atau
Permasalahan
1. Guru membagikan buku paket IPA Biologi
kepada peserta didik dengan materi sistem
ekskresi manusia untuk menganalisis sistem
kerja empat organ tersebut.
2. Guru membimbing siswa untuk
mengidentifikasi masalah dalam buku
paket IPA Biologi terkait menganalisis
keterkaitan antara struktur dan fungsi pada
organ Ginjal, Kulit, Paru-paru dan Hati.
(Mengamati)
60
menit
Merumuskan Hipotesis
1. Siswa diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapat dalam bentuk
hipotesis terkait masalah Menganalisis
keterkaitan antara struktur dan fungsi pada
organ Ginja, Kulit, Paru-paru dan Hati.
2. Guru membimbing siswa dalam menentukan
hipotesis yang relevan dengan permasalahan
(Menanya)
Mengumpulkan data
1. Siswa mengumpulkan data melalui hipotesis
yang telah dibuat sebagai penuntun untuk
memperoleh informasi terkait menganalisis
keterkaitan antara struktur dan fungsi pada
organ Ginjal, Kulit, Paru-paru, dan Hati.
(Mengumpulkan informasi)
62
Analisis Data:
1. Siswa menguji hipotesis yang telah
dirumuskan dengan menganalisis data yang
diperoleh untuk menentukan keterkaitaan
anatara struktur dan fungsi pada empat
organ ekskresi.
(Menalar)
Membuat Kesimpulan:
1. Dari kelompok siswa membuat kesimpulan
dari hasil analisis data mengenai
menganalisis keterkaitan antara stuktur dan
fungsi pada organ ginjal, kulit, paru-paru
dan hati.
2. Perwakilan siswa dari beberapa kelompok
(minimal 2) mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas.
3. Kelmpok lainnya mengoreksi jawaban
siswa.
4. Guru berperan sebagai fasilitator dan
memberikan penguatan mengenai hasil
teman siswa.
(Mengomunikasikan)
3
Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
2. Guru memotivasi siswa
3. Guru mengucapkan salam dan Doa
20 e
n
i
t
H. Media atau sumber belajar
1. Buku Paket IPA Biologi
2. Leptop dan Infokus
64
Lampiran 3.a.
KISI-KISI SOAL TES SIKLUS I
Mata Pelajaran Biologi : IPA
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Sistem Ekskresi
Jumlah Soal : 30 Soal.
No Materi Pokok Item Soal Jumlah Ranah
Kognitif
Bentuk
Soal
1 Sistem ekskresi
pada manusia
1, 3, 15, 23,
26, 28, 30,
16, 22
9
C1
PG
2 Ginjal 2, 13, 5, 10,
11, 14, 12,
19, 21, 24,
25
11
C2
PG
3 Kulit 17, 18, 20 3 C2 PG
4 Paru-paru 29 1 C2 PG
5 Hati 4, 6,8, 7, 9,
27.
6
C2
PG
65
Lampiran 3.b
KISI-KISI SOAL TES SIKLUS II
Mata Pelajaran Biologi : IPA
Kelas/Semester : VIII/Genap
Mater Pokok : Sistem Ekskresi Manusia
Jumlah Soal : 30 Soal.
No Materi Pokok Item Soal Jumlah Ranah
Kognitif
Bentuk
Soal
1 Sistem
ekskresi pada
manusia
1,3, 5, 8, 15,
16, 18, 30
8
C1
PG
2 Ginjal 6, 7, 9, 10,
12, 17, 19,
20, 21, 24,
26, 28, 29
13
C2
PG
3 Kulit 11, 13, 14 3 C2 PG
4 Paru-paru 2 1 C2 PG
5 Hati 4, 22, 23, 25,
27.
5
C2
PG
66
Lampiran 4.a
KUNCI JAWABAN SIKLUS I
NO SOAL DAN JAWABAN SKOR
NILAI
1 Arti pokok berkeringat bagi tubuh kita adalah....
Jawaban C
1
2 Urin mengandung zat-zat sebagai berikut, kecuali....
Jawaban B
1
3 Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, proses
penyaringan terjadi pada...
Jawaban D
1
4 Pernyataan berikut untuk hati adalah...
Jawaban B
1
5 Urine kita berwarna kuning dan berbau,ini karena
adanya....
Jawaban D
1
6 Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah
rusak dan dihancurkan oleh hati berupa...
Jawaban C
1
7 Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah
rusak dan dihancurkan oleh hati berupa...
Jawaban A
1
8 Yang bukan merupakan fungsi hati adalah
Jawaban D
1
9 Urine adalah zat sisa berbentuk cairan yang berasal dari....
Jawaban D
1
10 Urine adalah zat sisa berbentuk cairan yang berasal dari....
Jawaban D
1
11 Bila tinggal dilingkungan udara panas, kita banyak
mengeluarkan keringat. Hal ini mengakibatkan kerja salah
satu alat ekskresi berkurang yaitu....
Jawaban C
1
12 Urine dari ginjal mengalir kekandung kemih melalui....
Jawaban A
1
13 Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang
kelenjar keringat adalah...
Jawaban C
1
14 Penyaringan darah oleh ginjal berlangsung di....
Jawaban D
1
15 Kelenjar yang mengeluarkan zat sisa atau buangan
dinamakan....
1
67
Jawaban C
16 Kelenjar pengeluaran disebut juga....
Jawaban A
1
17 Dibawah ini adalah fungsi kulit, kecuali....
Jawaban D
1
18 Lapisan kulit ari yang hidup dinamakan....
Jawaban C
1
19 Zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung oleh
ginjal dalam bentuk...
Jawaban B
1
20 Bagian kulit yang mengandung pigmen adalah...
Jawaban D
1
21 Air kemih meninggalkan rongga ginjal menuju kandung
kemih melewati...
Jawaban C
1
22 Sisa metabolisme protein yang dikeluarkan oleh tubuh
melalui air kemih terutama sebagai...
Jawaban A
1
23 Yang termaksud kelenjar ekskresi adalah...
Jawaban D
1
24 Sisa pencernaan protein berupa urea dibentuk didalam...
Jawaban C
1
25 Proses berikut yang bukan merupakan bagian dari proses
pembentukan urine adalaah
Jawaban C
1
26 Pengeluaran keringat dari tubuh mempunyai tujuan...
Jawaban A
1
27 Hati disebut juga alat pengeluaran sesuai dengan fungsinya
sebagai...
Jawaban D
1
28 Ditinjau dari zat yang dikeluarkan, proses pengeluaran
pada manusia dibedakan menjadi....
Jawaban B
1
29 Karbondioksida dan uap air dikeluarkan oleh tubuh lewat...
Jawaban C
1
30 Sistem ekskresi pada manusia berfungsi
mengeluarkan....dalam tubuh
Jawaban D
1
68
Lampiran 4.b
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
NO
SOAL DAN JAWABAN
SKOR
NILAI
1
Sistem ekskresi pada manusia berfungsi mengeluarkan.. sisa-
sisa dalam tubuh
Jawaban D
1
2
Karbondioksida dan uap air dikeluarkan oleh tubuh lewat...
Jawaban C
1
3
Ditinjau dari zat yang dikeluarkan, proses pengeluaran pada
manusia dibedakan menjadi....
Jawaban B
1
4
Hati disebut juga alat pengeluaran sesuai dengan fungsinya
sebagai...
Jawaban D
1
5
Pengeluaran keringat dari tubuh mempunyai tujuan...
Jawaban A
1
6
Proses berikut yang bukan merupakan bagian dari proses
pembentukan urine adalaah
Jawaban C
1
7
Sisa pencernaan protein berupa urea dibentuk didalam...
Jawaban C
1
8
Yang termaksud kelenjar ekskresi adalah...
Jawaban D
1
9
Sisa metabolisme protein yang dikeluarkan oleh tubuh
melalui air kemih terutama sebagai...
Jawaban A
1
10
Air kemih meninggalkan rongga ginjal menuju kandung
kemih melewati...
Jawaban C
1
11
Bagian kulit yang mengandung pigmen adalah...
Jawaban D
1
12
Zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung oleh
ginjal dalam bentuk...
Jawaban B
1
13
Lapisan kulit ari yang hidup dinamakan....
Jawaban C
1
14 Dibawah ini adalah fungsi kulit, kecuali....
Jawaban D
1
15
Kelenjar pengeluaran disebut juga....
Jawaban A
1
69
16
Kelenjar yang mengeluarkan zat sisa atau buangan
dinamakan....
Jawaban C
1
17
Penyaringan darah oleh ginjal berlangsung di....
Jawaban D
1
18
Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang
kelenjar keringat adalah...
Jawaban C
1
19
Urine dari ginjal mengalir kekandung kemih melalui....
Jawaban A
1
20
Bila tinggal dilingkungan udara panas, kita banyak
mengeluarkan keringat. Hal ini mengakibatkan kerja salah
satu alat ekskresi berkurang yaitu....
Jawaban C
1
21
Urine adalah zat sisa berbentuk cairan yang berasal dari....
Jawaban D
1
22
Empedu adalah zat sisa berbentuk cairan yang bersumber
dari....
Jawaban A
1
23
Yang bukan merupakan fungsi hati adalah....
Jawaban D
1
24
Urea sebagai sisa pencernaan protein dibentuk di dalam....
Jawaban A
1
25
Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah
rusak dan dihancurkan oleh hati berupa...
Jawaban C
1
26
Urine kita berwarna kuning dan berbau,ini karena adanya....
Jawaban D
1
27 Pernyataan berikut untuk hati adalah...
Jawaban B
1
28 Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, proses penyaringan
terjadi pada
Jawaban D
1
29 Urin mengandung zat-zat sebagai berikut, kecuali....
Jawaban B
1
30 Arti pokok berkeringat bagi tubuh kita adalah....
Jawaban C
1
70
Lampiran 5.a
PEMERINTAH KOTA AMBON
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 21 AMBON
Jl, Telaga Pange Rumah Tiga
Tlp. (0911) 3305517 Kode POS 97234
SOAL TES AWAL
Nama :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Genap
Hari/Tanggal :Senin, 11 Februari 2019
Waktu : 60 Menit
Petunjuk Soal :
Berilah tanda silang (x) salah satu huruf a, b, c, dan e pada jawaban yang
dianggap benar!
1. Arti pokok berkeringat bagi tubuh kita adalah....
a. Agar kulit kita tetap basah c. Menurunkan temperatur tubuh
b. Mengekskresikan ureum d. Membuang air yang terlalu banyak
2. Urin mengandung zat-zat sebagai berikut, kecuali....
a. Zat warna empedu c. Asam urin, amonia
b. Daram-garam d. Glikogen
3. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, proses penyaringan terjadi pada...
a. Ureter c. Rongga ginjal
b. Sumsum ginjal d. Badan-badan malpigi
4. Pernyataan berikut untuk hati adalah...
a. Rongga perut sebelah kiri, bawah lambung
b. Rongga perut sebelah kanan, dibawah diafragma
c. Rongga dada sabalah kiri, dibawah jantung
d. Rongga perut sebelah kanan, diatas diafgrama
5. Urine kita berwarna kuning dan berbau,ini karena adanya....
a. Sisa air teh dan gas belerang
b. Sisa obat berwarna kuning
c. Sisa makanan dan gas karbondioksida
d. Zar warna empedu dan amonia
71
6. Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan oleh hati berupa...
a. Urine c. Karbondioksida dan uap air
b. Empedu d. Keringat
7. Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan oleh hati berupa...
c. Urine c. Karbondioksida dan uap air
d. Empedu d. Keringat
8. Yang bukan merupakan fungsi hati adalah....
a. Tempat pembentukan vitamin A c. Tempat pembentukan urea
b. Tempat pembentukan protrombin d. Tempat pembentukan vitamin D
9. Empedu adalah zat sisa berbentuk cairan yang bersumber dari....
a. Pembongkaran sel darah merah c. Penyaringan darah dalam ginjal
b. Sisa pencernaan protein d. Sari protein yang tidak terserap
10. Urine adalah zat sisa berbentuk cairan yang berasal dari....
a. Sisa pencernaan protein
b. Perombakan sel darah merah
c. Sari makanan yang tidak dapat diserap oleh usus halus
d. Penyaringan darah dalam ginjal
11. Bila tinggal dilingkungan udara panas, kita banyak mengeluarkan keringat.
Hal ini mengakibatkan kerja salah satu alat ekskresi berkurang yaitu....
a. Hati c. Ginjal
b. Kulit d. Paru-paru
12. Urine dari ginjal mengalir kekandung kemih melalui....
a. Ureter c. Saluran kandung kemih
b. Uretra d. Saluran kandung uterus
13. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang kelenjar keringat
adalah...
a. Disebut alat ekskresi
b. Terdapat pada lapisan mati
c. Termaksud alat ekskresi
72
d. Mengeluarkan sisa tubuh yang banyak mengandung gula
14. Penyaringan darah oleh ginjal berlangsung di....
a. Sumsum ginjal c. Rongga ginjal
b. Saluran ginjal d. Kulit ginjal
15. Kelenjar yang mengeluarkan zat sisa atau buangan dinamakan....
a. Kelenjar bungan c. Kelenjar ekskresi
b. Kelenjar buntu d. Kelenjar hormon
16. Kelenjar pengeluaran disebut juga....
a. Kelenjar c. Kelenjar sekresi
b. Testes d.Kelenjar insulin
17. Dibawah ini adalah fungsi kulit, kecuali....
a. Sebagai organ pengatur napas
b. Sebagai indra peraba
c. Sebagai alat ekskresi
d. Menghasilkan empedu
18. Lapisan kulit ari yang hidup dinamakan....
a. Lapisan tanduk c. Lapisan Malpighi
b. Lapisan jangat d. Lapisan kapur
19. Zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung oleh ginjal dalam
bentuk...
a. Sampah c. Kristal
b. Air kemih d. Darah
20. Bagian kulit yang mengandung pigmen adalah...
a. Jaringan ikat c. Lapisan tanduk
b. Lapisan jangat d. Lapisan malpighi
21. Air kemih meninggalkan rongga ginjal menuju kandung kemih melewati...
a. Uretra c. Ureter
b. Simpai Bowman d. Glomelurus
22. Sisa metabolisme protein yang dikeluarkan oleh tubuh melalui air kemih
terutama sebagai...
a. Ureum c. Molekul protein
73
b. Asam amino d. Asam nitrat
23. Yang termaksud kelenjar ekskresi adalah...
a. Kelenjar air mata c. Kelenjar minyak
b. Kelenjar keringaat d. Semua benar
24. Sisa pencernaan protein berupa urea dibentuk didalam...
a. Kulit c. Ginjal
b. Hati d. Saluran kemih
25. Proses berikut yang bukan merupakan bagian dari proses pembentukan urine
adalaah
a. Augmentasi c. Oksidasi
b. Reabsorpsi d. Filtrasi
26. Pengeluaran keringat dari tubuh mempunyai tujuan...
a. Mengatur suhu tubuh c. Membuang zat tak berguna bagi tubuh
b. Membantu fungsi ginjal d.Mengeluarkan kelebihan lemak
27. Hati disebut juga alat pengeluaran sesuai dengan fungsinya sebagai...
a. Tempat membuang penyakit
b. Tempat mengubah provitamin A
c. Tempat membuat empedu
d. Tempat menimbun gula
28. Ditinjau dari zat yang dikeluarkan, proses pengeluaran pada manusia
dibedakan menjadi....
c. Filtrasi, augmentasi, dan reabsorpsi
d. Ekskresi, sekresi, dan defekasi
e. Ekskresi, sekresi, dan filtrasi
f. Augmentasi, sekresi, dan defekasi
29. Karbondioksida dan uap air dikeluarkan oleh tubuh lewat...
a. Hati c.Paru-paru
b. Ginjal d.Kulit
30. Sistem ekskresi pada manusia berfungsi mengeluarkan....dalam tubuh
a. Hormon c. Sari-sari makanan
b. Oksigen d. Sisa-sisa metabolisme
74
Lampiran 5.b
PEMERINTAH KOTA AMBON
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 21 AMBON
Jl, Telaga Pange Rumah Tiga
Tlp. (0911) 3305517 Kode POS 97234
SOAL TES SIKLUS I
Nama :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Genap
Hari/Tanggal : Rabu, 13 Februari 2019
Waktu : 60 Menit
Petunjuk Soal :
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, dan e yang dianggap benar !
1. Arti pokok berkeringat bagi tubuh kita adalah....
a. Agar kulit kita tetap basah c. Menurunkan temperatur tubuh
b. Mengekskresikan ureum d. Membuang air yang terlalu banyak
2. Urin mengandung zat-zat sebagai berikut, kecuali....
a. Zat warna empedu c. Asam urin, amonia
b. Daram-garam d. Glikogen
3. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, proses penyaringan terjadi pada...
a. Ureter c. Rongga ginjal
b. Sumsum ginjal d. Badan-badan malpigi
4. Pernyataan berikut untuk hati adalah...
a. Rongga perut sebelah kiri, bawah lambung
b. Rongga perut sebelah kanan, dibawah diafragma
c. Rongga dada sabalah kiri, dibawah jantung
d. Rongga perut sebelah kanan, diatas diafgrama
5. Urine kita berwarna kuning dan berbau,ini karena adanya....
a. Sisa air teh dan gas belerang
b. Sisa obat berwarna kuning
c. Sisa makanan dan gas karbondioksida
d. Zar warna empedu dan amonia
75
6. Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan oleh hati berupa...
a. Urine c. Karbondioksida dan uap air
b. Empedu d. Keringat
7. Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan oleh hati berupa...
c. Urine c. Karbondioksida dan uap air
d. Empedu d. Keringat
8. Yang bukan merupakan fungsi hati adalah....
a. Tempat pembentukan vitamin A c. Tempat pembentukan urea
b. Tempat pembentukan protrombin d. Tempat pembentukan vitamin D
9. Empedu adalah zat sisa berbentuk cairan yang bersumber dari....
a. Pembongkaran sel darah merah c. Penyaringan darah dalam ginjal
b. Sisa pencernaan protein d. Sari protein yang tidak terserap
10. Urine adalah zat sisa berbentuk cairan yang berasal dari....
a. Sisa pencernaan protein
b. Perombakan sel darah merah
c. Sari makanan yang tidak dapat diserap oleh usus halus
d. Penyaringan darah dalam ginjal
11. Bila tinggal dilingkungan udara panas, kita banyak mengeluarkan keringat.
Hal ini mengakibatkan kerja salah satu alat ekskresi berkurang yaitu....
a. Hati c. Ginjal
b. Kulit d. Paru-paru
12. Urine dari ginjal mengalir kekandung kemih melalui....
a. Ureter c. Saluran kandung kemih
b. Uretra d. Saluran kandung uterus
13. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang kelenjar keringat
adalah...
a. Disebut alat ekskresi
b. Terdapat pada lapisan mati
c. Termaksud alat ekskresi
76
d. Mengeluarkan sisa tubuh yang banyak mengandung gula
14. Penyaringan darah oleh ginjal berlangsung di....
a. Sumsum ginjal c. Rongga ginjal
b. Saluran ginjal d. Kulit ginjal
15. Kelenjar yang mengeluarkan zat sisa atau buangan dinamakan....
a. Kelenjar bungan c. Kelenjar ekskresi
b. Kelenjar buntu d. Kelenjar hormon
16. Kelenjar pengeluaran disebut juga....
a. Kelenjar c. Kelenjar sekresi
b. Testes d.Kelenjar insulin
17. Dibawah ini adalah fungsi kulit, kecuali....
a. Sebagai organ pengatur napas
b. Sebagai indra peraba
c. Sebagai alat ekskresi
d. Menghasilkan empedu
18. Lapisan kulit ari yang hidup dinamakan....
a. Lapisan tanduk c. Lapisan Malpighi
b. Lapisan jangat d. Lapisan kapur
19. Zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung oleh ginjal dalam
bentuk...
a. Sampah c. Kristal
b. Air kemih d. Darah
20. Bagian kulit yang mengandung pigmen adalah...
a. Jaringan ikat c. Lapisan tanduk
b. Lapisan jangat d. Lapisan malpighi
21. Air kemih meninggalkan rongga ginjal menuju kandung kemih melewati...
a. Uretra c. Ureter
b. Simpai Bowman d. Glomelurus
22. Sisa metabolisme protein yang dikeluarkan oleh tubuh melalui air kemih
terutama sebagai...
a. Ureum c. Molekul protein
77
b. Asam amino d. Asam nitrat
23. Yang termaksud kelenjar ekskresi adalah...
a. Kelenjar air mata c. Kelenjar minyak
b. Kelenjar keringaat d. Semua benar
24. Sisa pencernaan protein berupa urea dibentuk didalam...
a. Kulit c. Ginjal
b. Hati d. Saluran kemih
25. Proses berikut yang bukan merupakan bagian dari proses pembentukan urine
adalaah
a. Augmentasi c. Oksidasi
b. Reabsorpsi d. Filtrasi
26. Pengeluaran keringat dari tubuh mempunyai tujuan...
a. Mengatur suhu tubuh c. Membuang zat tak berguna bagi tubuh
b. Membantu fungsi ginjal d.Mengeluarkan kelebihan lemak
27. Hati disebut juga alat pengeluaran sesuai dengan fungsinya sebagai...
a. Tempat membuang penyakit
b. Tempat mengubah provitamin A
c. Tempat membuat empedu
d. Tempat menimbun gula
28. Ditinjau dari zat yang dikeluarkan, proses pengeluaran pada manusia
dibedakan menjadi....
c. Filtrasi, augmentasi, dan reabsorpsi
d. Ekskresi, sekresi, dan defekasi
e. Ekskresi, sekresi, dan filtrasi
f. Augmentasi, sekresi, dan defekasi
29. Karbondioksida dan uap air dikeluarkan oleh tubuh lewat...
a. Hati c.Paru-paru
b. Ginjal d.Kulit
30. Sistem ekskresi pada manusia berfungsi mengeluarkan....dalam tubuh
a. Hormon c. Sari-sari makanan
b. Oksigen d. Sisa-sisa metabolisme
78
Lampiran 5.c
PEMERINTAH KOTA AMBON
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 21 AMBON
Jl, Telaga Pange Rumah Tiga
Tlp. (0911) 3305517 Kode POS 97234
SOAL TES SIKLUS II
Nama :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Genap
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Februari 2019
Waktu : 60 Menit
Petunjuk Soal :
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, dan e dianggap benar !
1. Sistem ekskresi pada manusia berfungsi mengeluarkan...sisa-sisa dalam tubuh
a. Hormon c. Sari-sari makanan
b. Oksigen d. Sisa-sisa metabolisme
2. Karbondioksida dan uap air dikeluarkan oleh tubuh lewat...
a. Hati c.Paru-paru
b. Ginjal d.Kulit
3. Ditinjau dari zat yang dikeluarkan, proses pengeluaran pada manusia
dibedakan menjadi....
a. Filtrasi, augmentasi, dan reabsorpsi
b. Ekskresi, sekresi, dan defekasi
c. Ekskresi, sekresi, dan filtrasi
d. Augmentasi, sekresi, dan defekasi
4. Perhatikan gambar organ ekskresi dibawah ini, Pada bagian kulit ginjal
(kortex) alat penyaring darah disebut....
a. Glamerolus c. Malpighi
b. Tubulus d. Nefron
79
5. Pengeluaran keringat dari tubuh mempunyai tujuan...
a. Mengatur suhu tubuh c. Membuang zat tak berguna bagi tubuh
b. Membantu fungsi ginjal d. Mengeluarkan kelebihan lemak
6. Proses berikut yang bukan merupakan bagian dari proses pembentukan urine
adalah
a. Augmentasi c. Oksidasi
b. Reabsorpsi d. Filtrasi
7. Sisa pencernaan protein berupa urea dibentuk didalam...
a. Kulit c. Ginjal
b. Hati d. Saluran kemih
8. Yang termaksud kelenjar ekskresi adalah...
a. Kelenjar air mata c. Kelenjar minyak
b. Kelenjar keringaat d. Semua benar
9. Sisa metabolisme protein yang dikeluarkan oleh tubuh melalui air kemih
terutama sebagai...
a. Ureum c. Molekul protein
b. Asam amino d. Asam nitrat
10. Air kemih meninggalkan rongga ginjal menuju kandung kemih melewati...
a. Uretra c. Ureter
b. Simpai Bowman d. Glomelurus
11. Bagian kulit yang mengandung pigmen adalah...
a. Jaringan ikat c. Lapisan tanduk
b. Lapisan jangat d. Lapisan malpighi
12. Zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung oleh ginjal dalam
bentuk...
a. Sampah c. Kristal
b. Air kemih d. Darah
80
13. Perhatikan gambar di bawah ini, Lapisan kulit yang paling terluar
dinamakan....
a. Lapisan epidermis c. Lapisan Malpighi
b. Lapisan jangat d. Lapisan kapur
14. Dibawah ini adalah fungsi kulit, kecuali....
a. Sebagai organ pengatur napas
b. Sebagai indra peraba
c. Sebagai alat ekskresi
d. Menghasilkan empedu
15. Kelenjar pengeluaran disebut juga....
a. Kelenjar c. Kelenjar sekresi
b. Testes d.Kelenjar insulin
16. Kelenjar yang mengeluarkan zat sisa atau buangan dinamakan....
a. Kelenjar bungan c. Kelenjar ekskresi
b. Kelenjar buntu d. Kelenjar hormon
17. Penyaringan darah oleh ginjal berlangsung di....
a. Sumsum ginjal c. Rongga ginjal
b. Saluran ginjal d. Kulit ginjal
18. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang kelenjar keringat
adalah...
a. Disebut alat ekskresi
b. Terdapat pada lapisan mati
c. Termaksud alat ekskresi
d. Mengeluarkan sisa tubuh yang banyak mengandung gula
19. Urine dari ginjal mengalir kekandung kemih melalui....
a. Ureter c. Saluran kandung kemih
b. Uretra d. Saluran kandung uterus
81
20. Bila tinggal dilingkungan udara panas, kita banyak mengeluarkan keringat.
Hal ini mengakibatkan kerja salah satu alat ekskresi berkurang yaitu....
a. Hati c. Ginjal
b. Kulit d. Paru-paru
21. Urine adalah zat sisa berbentuk cairan yang berasal dari....
a. Sisa pencernaan protein
b. Perombakan sel darah merah
c. Sari makanan yang tidak dapat diserap oleh usus halus
d. Penyaringan darah dalam ginjal
22. Empedu adalah zat sisa berbentuk cairan yang bersumber dari....
a. Pembongkaran sel darah merah c. Penyaringan darah dalam ginjal
b. Sisa pencernaan protein d. Sari protein yang tidak terserap
23. Yang bukan merupakan fungsi hati adalah....
a. Tempat pembentukan vitamin A c. Tempat pembentukan urea
b. Tempat pembentukan protrombin d. Tempat pembentukan vitamin D
24. Urea sebagai sisa pencernaan protein dibentuk di dalam....
a. Hati c. Kulit
b. Ginjal d. Kantong kemih
25. Zat sisa yang berasal dari sel-sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan oleh hati berupa...
a. Urine c. Karbondioksida dan uap air
b. Empedu d. Keringat
26. Urine kita berwarna kuning dan berbau,ini karena adanya....
a. Sisa air teh dan gas belerang
b. Sisa obat berwarna kuning
c. Sisa makanan dan gas karbondioksida
d. Zar warna empedu dan amonia
27. Pernyataan berikut untuk hati adalah...
82
a. Rongga perut sebelah kiri, bawah lambung
b. Rongga perut sebelah kanan, dibawah diafragma
c. Rongga dada sabalah kiri, dibawah jantung
d. Rongga perut sebelah kanan, diatas diafgrama
28. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, proses penyaringan terjadi pada
a. Ureter c. Rongga ginjal
b. Sumsum ginjal d. Badan-badan malpigih
29. Urin mengandung zat-zat sebagai berikut, kecuali....
a. Zat warna empedu c. Asam urin, amonia
b. Daram-garam d. Glikogen
30. Arti pokok berkeringat bagi tubuh kita adalah....
a. Agar kulit kita tetap basah c. Menurunkan temperatur tubuh
b. Mengekskresikan ureum d. Membuang air yang terlalu banyak
87
Lampiran 10.
Data Hasil Analisis Nilai Siswa Pada Tes Awal
No
Nama
Siswa
No Soal
Skor
Nilai
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Abdul 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 10 33,33 TT
2 Ahar L 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 13 43,33 TT
3 Anisa 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 15 50 TT
4 Ariyant 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 8 26,66 TT
5 Arlan 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 10 33,33 TT
6 Asahab 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 20 TT
7 Fahri L 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 16 53,33 TT
8 Febrian 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16 53,33 TT
9 Ham S 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 18 60 TT
10 Darmin 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 14 46,66 TT
11 Riyan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 22 73,33 T
12 Fikyan 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 19 63,33 TT
13 Nurma 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 15 50 TT
14 Reno P 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 13 43,33 TT
15 Rivaly 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 21 70 T
16 Rizal 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 13 43,33 TT
17 Salman 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 20 TT
18 Salwan 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 7 23,33 TT
19 W.Dila 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 18 60 TT
20 Wahyu 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9 30 TT
88
21 Walia 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 9 30 TT
22 Yudika 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 8 26,66 TT
23 Warni 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 18 60 TT
Jumlah 1.013,2
8
Nilai Rata-rata 44,05
Ket : TT : Tidak Tuntas T : Tuntas Nilai = Skor Perolehan
Skor TotalX 100
89
Lampiran 11.
Data Hasil Analisis Nilai Siswa Pada Tes Siklus I
No
Nama
Siswa
No Soal
Skor
Nilai
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Abdul 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 23 76,66 T
2 Ahar L 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 21 70 T
3 Anisa 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 25 83,33 T
4 Ariyant 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 18 60 TT
5 Arlan 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 22 73,33 T
6 Asahab 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 21 70 T
7 Fahri L 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 18 60 TT
8 Febrian 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 80 T
9 Ham S 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 23 76,66 T
10 Darmin 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 20 66,66 TT
11 Riyan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 90 T
12 Fikyan 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 23 76,66 T
13 Nurma 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 21 70 T
14 Reno P 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 15 50 TT
15 Rivaly 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 26 86,66 T
16 Rizal 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 22 73,33 T
17 Salman 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 18 60 TT
18 Salwan 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 16 53,33 TT
19 Dila 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 24 80 T
90
20 Wahyu 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 21 70 T
21 Wa Lia 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 25 83,33 T
22 Yudika 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 20 66,66 TT
23 Warni 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 21 70 T
Jumlah 1.646,6
1
Nilai Rata-
rata
71,15
Ket : TT : Tidak Tuntas T : Tuntas. Nilai = Skor Perolehan
Skor TotalX 100
91
Lampiran 12.
Data Hasil Analisis Nilai Siswa Pada Tes Siklus II
No
Nama
Siswa
No Soal
Skor
Nilai
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Abdul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28 93,33 T
2 Ahar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 26 86,66 T
3 Anisa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 100 T
4 Ariyant 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21 70 T
5 Arlan 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 90 T
6 Asahab 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 83,33 T
7 Fahri L 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 24 80 T
8 Febria 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 100 T
9 Ham S 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 83,33 T
10
Darmin 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 23 76,66 T
11 Riyan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 100 T
12 Fikyan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 26 86,66 T
13 Nurma 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 24 80 T
14 Reno 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 22 73,33 T
15 Rivaly 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 100 T
16 Rizal 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24 80 T
17 Salman 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 76,66 T
92
18 Salwan 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 21 70 T
19 Dila 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 100 T
20 Wahyu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 25 83,33 T
21 Wa Lia 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 100 T
22 Yudika 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 76,66 T
23 Warni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 93,33 T
Jumlah 1.983,2
8
Nilai Rata-
rata
86,22
Ket : TT : Tidak Tuntas T : Tuntas. Nilai = Skor Perolehan
Skor TotalX 100
93
Lampiran 13
DATA HASIL TES AWAL
SIKLUS I DAN SIKLUS II
NO Nama Siswa Nilai Per Siklus
Tes Awal Siklus I Siklus II
1 Abdul Malik Masi 33,33 66,66 93,33
2 Ahar Lapandewa 43,33 70 86,66
3 Anisa 50 83,33 100
4 Aryanti Sombalatu 26,66 60 70
5 Arlan Samadi 33,33 73,33 90
6 Ashabul Maliyeti 20 70 83,33
7 Fahri Laturua 53,33 60 80
8 Febriansah 53,33 80 100
9 Ham Safrin Muntu 60 76,66 83,33
10 La Darmin 46,66 66,66 76,66
11 La Ode Riyan 73,33 90 100
12 M. Fikyan Salahudin 63,33 76,66 86,66
13 Nurmasita Abdullah S 50 70 80
14 Reno Putra 43,33 50 73,33
15 Rivalya Bugis 70 86,66 100
16 Rizal 43,33 73,33 80
17 Salman Ikra Manur 20 60 76,66
18 Salwani 23,33 53,33 70
19 Wa Dila 60 80 100
20 Wahyuni 30 70 83,33
21 Wa Lia 30 83,33 100
22 Yudika 26,66 66,66 76,66
23 Warni Ningsi 60 70 93,33
Jumlah 1.013,28 1.636,61 1.983,28
Nilai rata-rata 44,05 71,15 86,22
Tuntas belajar 8,69% 69,56% 100%
Lampiran 14
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1. Papan Nama Sekolah Gambar 2. Lingkungan Sekolah
Gambar 3.Para Guru SMP Gambar 4. Struktur Organisasi
Gambar 5. Visi, Misi, Sekolah. Gambar. 6. Data Siswa Sekolah.
Gambar 7. Tes Awal. Gambar 8. Guru Membuka Pelajaran
Pada Siklus I.
Gambar 9. Menulis Topik Materi. ` Gambar 10. Membagikan kelompok.
Gambar 11. Siswa Mencari Jawaban. Gambar 12. Membimbing siswa.
Gambar 13. Siswa Membacakan Hasil. Gambar 14. Menyimpulkan Materi.
Gambar 15. Tes Siklus 1. Gambar 16. Refleksi dengan Observer.
Gambar 17. Membuka Pelajaran Gambar 18. Memberikan Pertanyaan
Pada Siklus II
Gambar 19.Membagikan Kelompok Gambar 20. Siswa mencari jawaban.
.
Gambar 21. Membimbing siswa. Gambar 22. Menyimpulkan Materi.
Gambar 23. Pemberian Soal Tes. Gambar 24. Tes Pada Siklus II.