PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola...

81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SENTUL KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG SKRIPSI Oleh: SUGENG RIYONDO X4710124 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI

MINI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SD

NEGERI SENTUL KECAMATAN GRINGSING

KABUPATEN BATANG

SKRIPSI

Oleh:

SUGENG RIYONDO

X4710124

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Sugeng Riyondo

NIM : X4710124

Jurusan/Program Studi : PPKHB/Penjaskesrek

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR

PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PENERAPAN ALAT

BANTU PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA

KELAS IV SD NEGERI SENTUL KECAMATAN GRINGSING

KABUPATEN BATANG ” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri.

Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam

teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Sugeng Riyondo

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI

MINI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SD

NEGERI SENTUL KECAMATAN GRINGSING

KABUPATEN BATANG

Oleh:

SUGENG RIYONDO

X4710124

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan

dan Rekreasi, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, 19 Juli 2012

Pembimbing I

Djoko Nugroho, S.Pd. M. Or NIP 197303052005011001

Pembimbing II

Waluyo, S.Pd. M.Or NIP 197206171998021001

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : Senin

Tanggal : 30 Juli 2012

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Agus Mukholid, M.Pd

Sekretaris : Rumi Iqbal Doewes, S.Pd. M.Or

Anggota I : Djoko Nugroho, S.Pd. M.Or

Anggota II : Waluyo, S.Pd. M.Or

Disahkan oleh:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. NIP.19600727 198702 1 001

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Sugeng Riyondo. PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SENTUL KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Passing bawah bola voli mini melalui penerapan media bantu yang dimodifikasi di SD Negeri Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sumber data pada penelitian ini berupa data kuantitatif diperoleh dari siswa kelas IV SD Negeri Sentul yang berjumlah 12 siswa dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan yang berupa data hasil belajar yang terdiri dari data penelitian unjuk kerja, penilaian sikap dan data pemahaman konsep serta instrument berupa test melakukan Passing bawah. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari kolaborator berupa observasi tentang aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Analisis data menggunakan teknik penganalisa data yang bersifat non statistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan media bantu pembelajaran yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar Passing bawah bola voli mini siswa dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Hasil keterampilan Passing bawah bola voli mini meningkat dari 42 % pada kondisi awal menjadi 75 % pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 92 % pada akhir siklus II.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa melalui penerapan media bantu pembelajaran yang dimodifikasi dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar Passing bawah bola voli pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Tahun Pelajaran 2011/2012. Kata kunci: Peningkatan hasil belajar passing bawah, dengan alat bantu yang

dimodifikasi.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

# Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.(Terjemahan : QS. Ar – Ra’ du : 11)#

# Tersenyumlah karena dengan tersenyum akan membuat hidup lebih berharga

daripada materi berharga tinggi.(Penulis)# # Buatlah hidup lebih bermakna dengan berusaha maksimal dan sepenuh hati

dalam melakukan segala hal.(Penulis)# # Tidak ada perubahan tanpa ada tindakan,karena tindakan lebih banyak

berbicara daripada kata-kata.(Penulis)#

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Teriring syukur pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

1. Ibu dan Bapak tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian

dan do’a kepada putra-putrinya.

2. Kakakku dan Adik-adiku yang ku sayangi.

3. Isrtiku tercinta yang selalu memberikan dukungan dan semangat 4. Teman-teman PPKHB Penjaskesrek angkatan ke ‘02 tahun 2010

5. Almamater tercinta

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha dan Penyayang, yang telah

memberikan petunjuk, kekuatan dan membekali makhluknya berupa akal untuk

senantiasa berfikir, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH

BOLA VOLI MINI MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU

PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SD

NEGERI SENTUL KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Jasmani dan Rekreasi, Jurusan Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr.H.M.Furqon Hidayatullah, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Kependidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. H. Mulyono, M.M, Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Waluyo, S.Pd.M.Or, Ketua Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Djoko Nugroho, S.Pd.M.Or, selaku pembimbing I yang telah memberikan

motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Waluyo, S.Pd.M.Or, selaku pembimbing II yang telah memberikan motivasi

dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen FKIP JPOK Surakarta yang secara tulus memberikan

ilmu dan masukan-masukan kepada penulis.

7. Kepala SD Negeri Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, yang

telah memberikan kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam

penelitian.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

8. Bapak Edi Setiyono dan Bapak Juharno, yang telah menjadi kolaborator

dalam penelitian ini.

9. Siswa kelas IV SD Negeri Sentul, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang,

Tahun Pelajaran 2011/2012 yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam

pelaksanaan penelitian ini.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga

skripsi ini, bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juli 2012

Penulis,

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................ i

PERNYATAAN............................................................................................... ii

PENGAJUAN ................................................................................................. iii

PERSETUJUAN .............................................................................................. iv

PENGESAHAN ............................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

MOTTO ........................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 8

1. Sejarah Permainan Bola Voli............................................... 8

2. Permainan Bola Voli............................................................ 9

a. Pengertian Permainan Bola Voli ...................................... 9

b. Bola Voli Mini (Mini Volley Ball) ................................... 11

c. Teknik Dasar Permainan Bola Voli ................................. 11

d. Peraturan Bola Voli ......................................................... 14

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Halaman

e. Pentingnya Menguasai Teknik Dasar Bola Voli .............. 15

3. Passing Bola Voli ................................................................ 15

a. Fungsi PassingBawah dalam Permainan Bola Voli ......... 15

4. Pembelajaran........................................................................ 18

a. Konsep Dasar Belajar ...................................................... 18

b. Hakekat Pembelajaran ..................................................... 19

c. Beberapa Aliran dan Prinsip Pembelajaran ..................... 23

5. Media Pembelajaran ............................................................ 24

a. Pengertian Media Pembelajaran ...................................... 24

b. Peran dan Kegunaan Media Pembelajaran ...................... 26

c. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran .......................... 27

6. Alat Bantu Pembelajaran ..................................................... 29

a. Pengertian Alat Bantu Pembelajaran ............................... 29

b. Syarat Alat Bantu Pembelajaran yang Baik..................... 30

B. Kerangka Berfikir ....................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 35

B. Subjek Penelitian ........................................................................ 36

C. Data dan Sumber Data ................................................................ 36

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ........................................... 36

E. Uji Validitas Data ....................................................................... 37

F. Analisis Data ............................................................................... 38

G. Indikator Kinerja Penelitian ........................................................ 39

H. Prosedur Penelitian ..................................................................... 39

I. Proses Penelitian ......................................................................... 41

J. Rancangan Siklus I ..................................................................... 42

K. Rancangan Siklus II .................................................................... 43

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Tindakan ............................................................... 44

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ........................................ 46

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ................................ 58

D. Pembahasan ................................................................................ 61

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan ..................................................................................... 63

B. Implikasi ..................................................................................... 63

C. Saran ........................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 66

LAMPIRAN .................................................................................................... 67

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Sikap Permulaan Passing Bawah .............................................................. 16

2. Posisi Perkenaan Bola pada Lengan Bawah ............................................. 17

3. Gerakan Tangan dan Kaki Setelah Memukul Bola................................... 18

4. Ilustrasi Pembelajaran Passing Bawah dengan Permainan Beranting ...... 31

5. Ilustrasi Pembelajaran Passing Bawah dengan Permainan Beranting

Melewati Net ............................................................................................. 32

6. Nilai Rata-rata Kemampuan Passing Bawah Bola Voli Pra Siklus .......... 46

7. Peningkatan Nilai Rata-rata Kemampuan Passing Bawah Bola Voli

Sikkus I................................ ..................................................................... 51

8. Peningkatan Nilai Rata-rata Kemampuan Passing Bawah Bola Voli

Siklus II .......................... .......................................................................... 57

9. Perbandingan Nilai Rata-Rata Data Awal dengan Siklus I ...................... 59

10. Perbandingan Persentase Pencapaian KKM Data Awal dengan Siklus I . 60

11. Perbandingan Nilai Rata-Rata Siklus I dengan Siklus II .......................... 60

12. Perbandingan Persentase Pencapaian KKM Antara Siklus I

dengan Siklus Siklus II .......................................................................... 61

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian .......................... 35

2. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ......................................................... 37

3. Disrtibusi Frekuensi Kuantitatif Hasil Belajar Pra Siklus ........................ 45

4. Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa Dalam Melakukan Passing Bawah ..... 50

5. Disrtibusi Frekuensi Kuantitatif Hasil Belajar Pada Siklus I.................... 51

6. Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa Dalam Melakukan Passing Bawah ..... 56

7. Disrtibusi Frekuensi Kuantitatif Hasil Belajar Pada Siklus I.................... 57

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Pembelajaran ................................................................................ 67

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Putaran ke 1 ...................... 68

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Putaran ke 2 ...................... 78

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Putaran ke 1 ..................... 88

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Putaran ke 2 ..................... 98

6. Daftar Siswa .............................................................................................. 108

7. Data Nilai Passing Bawah Kondisi awal Pra Siklus ................................ 109

8. Data Nilai Passing Bawah Siklus I ........................................................... 110

9. Data Nilai Passing Bawah Siklus II .......................................................... 111

10. Foto Pembelajaran Pada Siklus I dan II .................................................... 113

11. Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................. 115

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan olahraga yang dilakukan secara baik dan benar memiliki

dampak positif dalam perkembangan siswa baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat. Karena kegiatan olahraga selain memberi manfaat kesehatan fisik

juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan sosialisasi siswa di berbagai

bidang.

Perkembangan olah raga di tanah air saat ini semakin semarak. Berbagai

cabang olahraga mulai diminati oleh masyarakat baik di kota maupun di daerah.

Antusias masyarakat terhadap perkembangan olahraga di tanah air di tunjukkan

dengan dukungan mereka kepada atlet - atlet yang berlaga di kejuaraan baik

tingkat nasional maupun internasional. Berbagai kejuaraan olahraga baik yang

diselenggarakan di daerah maupun di ibu kota selalu dipadati oleh penonton,

misalnya liga sepak bola Indonesia (Indonesia Super League). Para sporter

masing- masing kesebelasan memberikan dukungan moril maupun materiil

kepada kesebelasan kesayangannya. Tak hanya sepak bola cabang olah raga yang

lain seperti badminton, bola voli, basket, tenis lapangan dan tenis meja juga

semarak di berbagai penjuru tanah air.

Mencermati fenomena diatas tepat sekali kirannya bahwa saat ini

olahraga telah menempati ruang khusus pada masyarakat Indonesia. Olahraga

menjadi bukan sekedar kebutuhan namun juga hiburan yang layak di tonton. Jika

dahulu peminat olahraga hanya di dominasi oleh para lelaki dewasa saat ini para

wanita dan anak – anak kecilpun juga menaruh minat yang sangat besar kepada

perkembangan olah raga.

Kepedulian masyarakat kepada olahraga juga ditunjukkan dengan

pembinaan atlet – atlet daerah. Kerjasama dengan pemerintah di daerah masing –

masing bibit - bibit unggul yang dimiliki masing - masing daerah didik untuk

mampu menjadi atlet berprestasi baik ditingkat daerah, propinsi maupun tingkat

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

nasional hingga internasional. Maka tidak mengherankan apabila di daerah mulai

bermunculan klub – klub olahraga kecil maupun besar dari berbagai cabang

olahraga.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang berperan sebagai

wadah mendidik siswa untuk cerdas, terampil, dan memiliki wawasan yang luas

juga dapat berfungsi untuk mencari bibit unggul dalam bidang olahraga. Mencari

bibit unggulan tidaklah mudah harus ada suatu kerjasama antara lembaga

masyarakat dan berbagai pihak terkait. Seorang siswa yang memiliki bakat dalam

bidang olahraga tertentu harus dibina secara baik dan aktif supaya siap

berprestasi.

Permasalahan yang sering dihadapi sekolah dalam membina siswa dalam

bidang olahrga adalah kurangnya motivasi siswa dalam belajar suatu cabang

olahraga tertentu. Siswa cenderung mengangap olahraga hanya sebagai hiburan

semata. Mereka kurang serius dalam memfokuskan diri dalam cabang olah raga

tertentu yang di gemari padahal mereka memiliki minat dan bakat dalam bidang

tersebut.

Sedangkan berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak

faktor diantaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar

mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan

meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahn

diatas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat

penting dan diharapkan guru mampu menyampaikan semua mata pelajaran yang

tercantum dalam proses pembelajaran secara tepat dan sesuai dengan konsep -

konsep mata pelajaran yang akan disampaikan.

Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti di SD

Negeri Sentul kelas 4, siswa - siswi di kelas tersebut masih mengalami kesulitan

dalam melakukan permainan bola voli mini. Sebagian besar siswa - siswi baru

menguasai cara memukul bola dengan jarak yang lebih dekat dengan net dan

belum mampu untuk melakukan passing dan umpan secara baik dan benar, dan

mereka belum mampu untuk melakukan gerakan passing diluar garis lapangan

dengan teknik yang baik dan benar juga. Berdasarkan data yang diperoleh dari

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

nilai siswa dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas 4 SD

Negeri Sentul dalam kegiatan pembelajaran voli mini, rata-rata kelas

menunjukkan angka 42 % dari jumlah siswa mendapat nilai dibawah 70. Besar

jumlah rata-rata dan nilai siswa yang mendapat nilai dibawah 70 menjadi bukti

bahwa hasil belajar siswa-siswi di kelas 4 belum mencapai batas ketuntasan

minimal yang di patok pada angka 70. Menunjukkan proses pembelajaran yang

belum melibatkan siswa secara aktif, guru masih menjadi pusat pembelajaran,

kurangnya model pembelajaran, gaya mengajar serta pemodifikasian dan media

pembelajaran yang masih kurang untuk mencapai tujuan pendidikan. Penyebab

masalah belajar dapat bersumber faktor interen dan eksteren, faktor dari individu

siswa sendiri atau intern misalnya motifasi dan antusiasme siswa terhadap materi

pembelajaran. Sedangakan faktor eksternal mencakup lingkungan dimana dia

tinggal dan keluarga yang dapat berupa lingkungan, guru, materi, media dan

metode yang digunakan guru. Kurangnya partisipasi siswa dalam mengikuti

proses kegiatan belajar mengajar akan mempengaruhi juga tingkat keberhasilan

siswa dalam belajar, oleh karena itu di perlukan tindakan yang mampu melibatkan

kepada semua siswa untuk berperan katif dalam mengikuti pembelajaran untuk

mencapai suatu tujuan pembelajaran tersebut.

Hasil observasi guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga di

SD Negeri Sentul menunjukkan bahwa siswa-siswi SD Negeri Sentul tersebut

secara umum memiliki kemampuan menengah ke bawah, dan hanya beberapa

siswa yang memiliki intelegensi di atas rata-rata. Dalam sebuah observasi kelas,

dapat diketahui bahwa siswa-siswi kelas 4 memiliki minat dan motivasi yang

kurang dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Itu dibuktikan dengan masih

adanya beberapa siswa pada waktu pelajaran yang malas - malasan dalam

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Sebagian besar siswa mengeluh dan

merasa tidak mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Guru pendidikan jasmani dan olahraga SD Negeri Sentul dalam

menggunakan media pembelajaran masih sangat terbatas sehingga belum mampu

untuk membangkitkan semangat dan kesenangan pada materi ajar. Dengan

keterbatasannya media pembelajaran dan tingkat kesulian siswa dalam menerima

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

pelajaran memaksa guru penjas lebih banyak lagi menggunakan metode agar

siswa dapat memahami materi pembelajaran.

Dalam memilih sebuah media alat bantu pembelajaran, seorang guru juga

harus mempertimbangkan tingkat ke ekonomisan media yang akan digunakan.

Diutamakan penggunaan media dengan biaya pengeluaran seminimal mungkin

tetapi memiliki banyak manfaat dalam pembelajaran.

Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat digunakan dalam

hal ini adalah pendekatan pembelajaran dengan mengunakan alat bantu berupa

media (bola plastik) yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang dapat membantu

siswa mempelajari ketrampilan dasar dalam mempelajari teknik dasar.

Alat bantu berupa bola plastik dalam sebuah pembelajaran akan membuat

siswa lebih mudah dalam menangkap isi pelajaran yang akan di sampaikan oleh

guru. Dengan alat bantu bola plastik tersebut dapat mengubah suasana lebih

menyenangkan, bahkan siswa lebih tertarik untuk saling berkompetisi dengan alat

bantu tersebut. Keadaan ini akan membantu menumbuhkan motivasi dan

antusiasme terhadap materi ajar permainan bola voli mini karena para siswa

cenderung menyukai suasana kelas yang gembira dan menyenangkan dari pada

yang serius dan tegang.

Penelitian tindakan kelas ini, akan mencoba memodifikasi media bantu

pembelajaran dalam pendidikan jasmani pada siswa kelas 4 SD Negeri Sentul

tahun pelajaran 2011/2012 dengan materi teknik dasar bola voli mini.

Pembelajaran dengan pendekatan alat bantu bola plastik, untuk meningkatkan

hasil belajar bola voli mini yang di hasilkan oleh siswa. Dengan penerapan

modifikasi pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan oleh peneliti

diharapkan dapat memecahkan atau memberikan jalan keluar yang dihadapi guru

dalam proses pembelajaran bola voli mini

Tujuan memodifikasi pembelajaran voli mini adalah agar siswa suka,

senang mengikuti pembelajaran. Dengan perasaan suka dan senang pada

pembelajaran tersebut membuat siswa menjadi aktif dan antusias dalam

pembelajaran serta lebih mudah dalam menguasai materi yang diajarkan. Seorang

guru penjas harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

menarik dan menyenangkan buat siswa, serta peralatan, suasana kelompok, gerak

teknik dasar yang variatif sehingga membuat situasi pembelajaran yang lebih

menyenangkan dalam proses pembelajaran voli mini.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu dilakukan suatu penelitian

yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pelajaran pendidikan

jasmani. Dalam penelitian ini materi yang dipilih adalah cabang olahraga bola voli

karena olah raga ini merupakan salah satu olahraga yang populer. Dalam

penelitian ini peneliti memilih judul penelitian, “PENINGKATAN HASIL

BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PENERAPAN

ALAT BANTU PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA

KELAS IV SD NEGERI SENTUL KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN

BATANG”

B. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul maka,

pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperoleh kedalaman kajian dan

menghindari perluasan masalah. Beberapa batasan yang perlu dikembangkan

dalam penelitian ini agar substansi penelitian tidak melebar dan terdapat

kesepahaman dalam penafsiran substansi kajian. Batasan masalah tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Siswa kelas IV SD Negeri Sentul belum menguasai teknik dalam permainan

bola voli.

2. Hasil belajar bola voli mini siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Sentul masih

rendah.

3. Efektifitas penerapan media bantu pembelajaran yang dimodifikasi terhadap

hasil belajar permainan bola voli mini.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka

permasalahan yang menjadi pokok penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

“Bagaimanakah penggunaan media/alat bantu (bola plastik) dalam pembelajaran

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat meningkatkan hasil belajar

passing bawah bola voli mini siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Sentul ?”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang disampaikan diatas, tujuan penelitian

ini adalah:

Untuk mengetahui efektifitas penerapan alat bantu pembelajaran (bola plastik)

untuk menigkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini pada siswa kelas 4

SD Negeri Sentul tahun pelajaran 2011/2012.

E. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai

beriktut:

1. Bagi Guru Penjaskes SD Negeri Sentul

a. Untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam mengembangkan metode

pembelajaran yang inovatif dalam rangka perancangan pembelajaran

PAIKEM.

b. Sebagai bahan masukan bagi guru penjasorkes dalam memilih alternatif

pembelajaran agar sesuai, efektif, dan efisien sesuai bidang kajiannya.

c. Untuk meningkatkan kinerja guru penjasorkes dalam menjalankan

tugasnya secara profesional, terutama dalam pengembangan metode

pembelajaran.

2. Bagi Siswa kelas 4 SD Negeri Sentul

a. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan

mampu meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran

penjasorkes, serta pengembangan olahraga bola voli.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

b. Untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa terhadap pembelajaran

permainan bola voli, serta mendukung pencapaian prestasi permainan bola

voli.

3. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar mata pelajaran

penjasorkes, serta dapat mengetahui efektifitas penggunaan alat bantu

pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Sejarah Permainan Bola Voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup

berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat

pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya

memiliki dua orang pemain.Pada awal penemuannya, olahraga permainan

bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali

ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal

Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9

Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun

1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian

Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk

mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti

yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni

1884 di London, Inggris oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga

bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada

tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang

bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G.

Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan

jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield

College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun

setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.

Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.

Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat

macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball,

tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya,

permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak

berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan

bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi

pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di

International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr.

Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education

Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of

Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang

dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia

ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang

bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh

instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan

membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan

tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar

ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,

permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan

jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan

sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak

melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

2. Permainan Bola Voli

a. Pengertian Permainan Bola Voli

Permainan bola voli adalah permainan beregu dimana melibatkan

lebih dari satu orang pemain, misalnya bola voli pantai terdiri dari dua

orang pemain tiap regu, bola voli sistem internasional tiap regu terdiri dari

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

enam pemain (Bachtiar, 2004 : 1.16). sedangkan menurut Muhajir (2006 :

16) bola voli dimainkan oleh dua regu terdiri atas enam pemain. Tiap regu

berusaha menempatkan bola di daerah lawan untuk memperoleh angka

(point). Regu yang pertama mencapai angka 25 adalah regu yang menang.

Sejalan dengan kedua pendapat diatas, dalam Agus Kristiyanto

(2010 : 21) dijelaskan bahwa : jumlah pemain yang terdapat pada masing-

masing team adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya juga

membawa 3 hingga 6 pemain cadangan. Biasanya, permainan dimulai

dengan menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua

sisi keudara, kemudian menangkapnya kembali dalam keadaan ditutup

dengan tangan. Kedua perwakilan team diminta untuk menebak gambar

sisi koin yang tampak. Bagi yang jawabannya benar, maka teamnyalah

yang berhak menjadi server (yang melakukan servis pertama kali).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa permainan bola

voli merupakan salah satu keterampilan memainkan bola dengan

kerjasama team yang solid yang terdiri dari dua grup, masing-masing grup

terdidri dari 6 pemain dan team yang pertama melakukan servis dapat

ditentukan melalui undi, permainan akan berakhir bila satu regu mencapai

skor 25 dan team tersebut dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini

dilakukan dua kali (dua set) atau tiga kali apabila satu team tidak dapat

mencapai skor 25 dalam dua kali berturut - turut.

Cabang olahraga bola voli telah menjadi aktivitas aktif populer di

masyarakat, namun dari berbagai kajian ilmiah tentang perbolavolian yang

telah dan sedang dilakukan oleh para pakar, sepertinya belum ada

semacam mekanisme yang kuat untuk menjadikan masyarakat kita

mengetahui luar-dalamnya bola voli (Agus Kristiyanto, 2010 : 2). Oleh

karena itu, masyarakat harus memahami secara lebih cerdas bahwa bola

voli bukanlah sekedar aktivitas, tetapi harus dikaji juga tentang fungsinya

sebagai instrument untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat

bagi masyarakat.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

b. Bola Voli Mini (Mini Volley Ball)

Dengan pesatnya perkembangan voli di dunia tentu negara-negara

anggota FIVB berlomba-lomba mencapai prestasi setinggi-tingginya.

Salah satu usaha untuk menunjang pencpaian prestasi yang baik ialah

penerapan teknik dasar voli sedini mungkin melalui pembinaan voli mini.

Peraturan permainannya diserahkan kepada negara masing-masing

untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing. Di Indonesia

pembinaan voli mini sudah dilaksanakan bekerja sama dengan Depdikbud

didaerah - daerah.

Untuk peraturan permainannya sementara ditetapkan sebagai

berikut:

1) Ukuran lapangan 5,5 m x 11 m (bisa lapangan badminton)

2) Tinggi net putra 215 cm,dan putri 210 cm

3) Jumlah pemain 4 orang pemain dengan pemain cadangan 2 orang

4) Umur pemain antara 9 – 13 tahun

5) Ukuran bola nomor 4 (lebih kecil dari bola standar)

6) Kemenangan pertandingan, two wining sets

c. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1) Service

Service ada beberapa macam :

a) Service Atas Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke

atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola

dengan ayunan tangan dari atas.

b) Service Bawah Adalah service dengan awalan bola berada di

tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola

bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan

tangan dari bawah.

c) Service Mengapung Adalah service atas dengan awalan dan cara

memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah

melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di

dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

2) Passing

a) Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

(1) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

(2) Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

(3) Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya

kecepatan bola.

b) Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)

(1) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

(2) Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka

membentuk lengkungan setengah bola

(3) Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

(4) Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan

kedua tangan

3) Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola

berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk

melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut:

awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut

Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai

cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan

peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang

optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan

bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan

kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya

bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih

tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .”

(2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit

diterima atau dikembalikan”(2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan

bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang

dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari

beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash

atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif

sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras

yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut

Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk

mengukur kemampuan smash.

4) Bendungan atau Block

Bendungan adalah usaha untuk menahan serangan lawan

dengan cara mengangkat kedua tangan diatas net dan menutup jalan

bola ke daerah lapangan sendiiri.

Bendungan merupakan benteng pertahanan pertama untuk

menggagalkan serangan lawan. Bendungan yang dilakuakan dengan

baik dapat merupakan penyerangan untuk menggagalkan serangan

lawan. Bendungan dapat dilakukan sendiri, berdua, dan bertiga, yang

dalam permainan bola voli sering disebut block satu, block dua, atau

block tiga.

Berdasarkan pengertian teknik dasar bola voli yang dikemukakan tiga ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, teknik dasar permainan bola voli merupakan suatu proses gerak tubuh yang dibuktikan dengan praktek yang dilakukan dengan sebaik mungkin dalam arti efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas yang pasti guna mencapai hasil yang baik dalam permainan bola voli. Teknik permainan bola voli merupakan aktivitas jasmani yang menyangkut cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

5) Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan /

didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada

di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu

dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga

dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan

blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

d. Peraturan Bola Voli

1) Cara Permaianan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri

dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih

dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau

setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser

atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola

kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker

bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.

Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi

tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain

yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.Permainan voli

menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus

dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa

yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu

dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan

sepanjang permainan.

2) Penghitungan Angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:

a) Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita

maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai

b) Server yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke

daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

e. Pentingnya Menguasai Teknik Dasar Bola Voli Hal yang mendasar dan harus dikuasai agar dapat bermain bola voli

adalah menguasai macam-macam teknik dasar bola voli. Tanpa menguasai

teknik dasar bola voli tidak mungkin mencapai prestasi bola voli yang

optimal. Dalam hal ini Marta Dinata (2004: 5) menyatakan, “Untuk

meningkatkan prestasi, seorang pemain bola voli harus menguasai

beberapa teknik dasar terlebih dahulu. Teknik dasar merupakan faktor

utama selain kondisi fisik, taktik dan mental”.

Penguasaan teknik dasar bola voli merupakan unsur yang sangat

mendasar untuk mencapai prestasi bola voli, selain faktor fisik, taktik dan

mental. Teknik dasar bola voli merupakan faktor utama yang harus

dikembangkan melalui latihanyang baik dan teratur. Berkaitan dengan

teknik dasar bola voli M. Yunus (1992:68) menyatakan, “Teknik dalam

permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan

efektif dan efisien sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk

mencapai hasil yang optimal”. Menurut Soedarwo dkk. (2000:6) bahwa,

“Teknik dasar bola voli adalah proses melahirkan keaktifan jasmani dan

pembuktian praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas

yang pasti dalam cabang olahraga permainan bola voli”. Sedangkan Dieter

Beutelstahl (2003:9) berpendapat, “Teknik merupakan prosedur yang telah

dikembangkan berdasarkan praktek, dan bertujuan mencari penyelesaian

suatu problem pergerakan tertentu dengan cara yang paling ekonomis dan

berguna”.

3. Passing Bola Voli

a. Fungsi Passing dalam Permainan Bola Voli Passing bawah merupakan elemen utama untuk pertahanan regu.

Bola yang datang terlalu keras dan sulit untuk dimainkan dengan pass atas,

maka harus dimainkan dengan passing bawah. Disamping untuk pertahanan

juga sangat berperan untuk membangun serangan. Passing bawah juga dapat

berfungsi sama dengan passing atas. Passing bawah dapat dilakukan dengan

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

satu atau dua tangan dan penggunaanya sesuai dengan situasi dan tujuan

yang ingin dicapai. Apabila bola datang keras dan agak jauh dari badan,

maka dapat diambil dengan passing bawah dua tangan. Proses pelaksanaan

passing bawah adalah seperti berikut :

a. Sikap permulaan

Ambilah sikap siap normal dalam permainan bola voli normal, yaitu pada

saat tangan akan bersentuhan dengan bola tangan dan lengan dijulurkan

kebawah depan lurus. Siku tidak boleh ditekuk kedua lengan merupakan

papan pemukul yang selalu lurus. Sepeerti terlihat pada gambar 1

dibawah ini.

Gambar 1. Sikap Permulaan Passing Bawah (Underhand Pass)

Sumber: www.google.co.id

b. Gerakan pelaksanaan

Pada saat bola akan kena dengan tangan bagian atas (proximal) dari

pergelangan tangan, terlebih dahulu mengambil posisi sedemikian rupa

sehingga badan berada dalam posisi menghadap ke bola. Begitu bola

berada dalam jarak yang tepat segera ayunkan lengan yang telah lurus

dan fixir dari bawah keatas depan. Pada saat itu tangan harus sudah

dalam kondisi bertautan satu dengan yang lain. Perkenaan bola

diupayakan tepat dibagian proximal pergelangan tangan dengan bidang

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

yang selebar mungkin agar bola dapat melambung dengan stabil. Seperti

terlihat pada gambar 2.

Gambar 2. Posisi Perkenaan Bola Pada Lengan Bawah

Sumber: www.google.co.id

c. Sikap Akhir

Setelah bola dipassing bawah, maka segera diikuti dengan sikap siap

normal dengan tujuan agar lebih cepat bergerka untuk menyesuaikan

dengan situasi dilapangan permainan.

Hal-hak yang perlu diperhatikan dalam belajar passing bawah normal

adalah sebagai berikut:

Sentuhlah bola dengan permukaan kedua lengan bawah (2/3 bagian

ujung) yang bertautan lurus didepan badan.

Ayunan lengan berporos pada sendi bahu, tidak ada gerakan sendi siku,

otot-otot lengan dikonsentrasikan pada saat kena bola.

Bersamaan dengan ayunan lengan, pinggang, pinggul, lutut dan

pergelangan kaki bergerak bersama-sama secara harmonis yang berfungsi

seperti kearah bola datang. Adapun gambarnya seperti terlihat pada

gambar 3 dibawah ini.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Gambar 3. Gerakan Tangan dan Kaki Setelah Menerima Bola

Sumber: www.google.co.id

4. Pembelajaran

a. Konsep Dasar Belajar

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seeseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruha

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Senada dengan pendapat tersebut, Sadiman (1984 : 1)

menyatakan bahwa belajar merupakan proses yang terjadi pada semua

orang dan berlangsung seumur hidup sejak dia masih bayi sampai keliang

lahat. Hal ini berarti bahwa belajar merupakan suatu proses bagi semua

orang sejak bayi dan berlangsung seumur hidup sampai orang meninggal.

Melalui proses belajar tersebut seseorng akan memperoleh perubahan, baik

yang menyangkut pengetahuan ataupun keterampilan.

Pengertian belajar dipertegas dan dijelaskan oleh Hamalik (1994 :

12) yang mengatakan belajar adalah memperoleh pengetahuan dan tingkah

laku berkat adanya interaksi lingkungan. Oleh sebab itu, belajar harus

terjadi proses interaksi antara seseorang yang belajar dengan lingkungan

dimana dia belajar guna mendapatkan perubahan tingkah laku yang

diharapkan yaitu menuju kearah kedewasa.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Mendukung uraian diatas, Suroso (1996 : 17) mengartikan belajar

sebagai suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku setelah terjadi

interaksi antara siswa dengan sumber belajar, yang dapat berupa guru,

buku, lingkungan, dan sesama teman. Interaksi tersebut dapat menerima,

menolak, mencari, serta dapat pula mengubah lingkungannya. Dengan

demikian, siswa yang belajar bersifat aktif dan senantiasa mengadakan

interaksi dengan lingkungannya, sehingga akan terjadi perubahan sikap

dan tingkah laku.

b. Hakikat pembelajaran

Kata belajar sering dikaitkan dengan mengajar, sehingga muncullah

istilah belajar mengajar. Mengajar merupakan suatu perbuatan yang

memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat, karena berhasil

tidaknya pendidikan pada diri siswa tergantung pada pertanggungjawaban

guru atau pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Mengajar menurut

Suroso (1996 : 17) adalah menciptakan situasi yang mamu merangsang

siswa mahu belajar untuk mencapai tujuan. Pemberian rangsangan pada

anak didik sangat menentukan sekali tercapainya tujuan pembelajaran. Ini

menurut seorang pengajar (guru) yang memiliki kemampuan dasar dalam

membangkitkan motivasi siswa yang belajar. Penggunaan metode-metode

pengajaran yang modern akan dapat membangkitkan gairah belajar siswa.

Menurut Ekoswara (1984 : 68) disebutkan beberapa pengertian

mengajar adalah sebagai berikut :

1) Menyampaikan pengetahuan atau ilmu dari seorang guru kepada

siswa.

2) Menanamkan sikap dan nilai-nilai pengetahuan dan keterapilan dasar

dari seseorang yang telah mengetahui dan menguasai kepada orang

lain.

3) Membimbing belajar supaya siswa berhasil.

Pendapat diatas dipertegas oleh Usman (1998 : 6) bahwa mengajar

pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar. Hal ini berarti

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

mengajar merupakan kegiatan mengorganisir lingkungan dalam

hubungannya dengan siswa yang sedang belajar didalam kelas. Mengajar

bukan saja hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, akan tetapi suatu

perbuatan atau kegiatan yang sangat kompleks dalam hubungannya dengan

anak didik terhadap proses interaksi manusisawi yang terjadi di kelas atau

di sekolah.

Untuk menjalankan proses pendidikan kegiatan, belajar mengajar

dan pembelajaran merupakan suatu usaha yang sangat strategis untuk

mencapaui tujuan yang diharapkan. Pergaulan yang sifatnya mendidik itu

terjadi melalui interaksi aktif antara siswa sebagai peserta didik dan guru

sebagai pendidik. Kegiatan belajar dilakukan oleh siswa, dan melalui

kegiatan itu akan ada perubahan perilakunya. Sementara kegiatan

pembelajaran dilakukan oleh guru yang memfasilitasi proses belajar.

Kedua peranan itu tidk akan terlepas dari situasi saling mempengaruhi

dalam pola hubungan antara dua subyek, meskipun disini guru lebih

berperan sebagai pengelola.

Wina Sanjaya (2006 : 74) menjelaskan bahwa mengajar diartikan

sebagai proses penyampaian informasi dari guru kepada siswa. Jadi istilah

pembelajaran sama dengan intruction atau pengajaran. Dengan demikian,

pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan

lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih

baik. Interaksi adalah saling mempengaruhi yang bermula adanya

hubungan saling atar komponen yang satu dengan yang lainnya. Interaksi

dalam pembelajaran adalah kegiatan timbal balik dan saling

mempengaruhi antara guru dengan peserta didik.

Pembelajaran merupakan upaya sistematis dan sistematik untuk

memfasilitasi dan meningkatkan proses belajar, maka kegiatan

pembelajaran berkaitan erat dengan jenis belajar serta hasil belajar

tersebut. Kegiatan belajar merupakan masalah yang sangat kompleks dan

melibatkan keseluruhan asspek psikofisik, bukan saja aspek kejiwaan,

tetapi juga aspek neurofisiologis. Namun setelah guru berusaha untuk

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

memusatkannya dan menangkap perhatian siswa pada peristiwa

pembelajaran maka sesuatu yang asing itu menjadi berangsur-angsur

berkurang. Oleh karena itu, guru harus mengupayakan semaksimal

mungkin penataan lingkungan belajar dan perencanaan materi agar terjadi

proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.

Dengan demikian, proses belajar dapat terjadi di dalam kelas,

lingkungan sekolah, dan dalam kehidupan di masyarakat termasuk dalam

bentuk interaksi sosial kultural melalui media massa. Dalam konteks

pendidikan non formal, justru sebaliknya, proses pembelajaran sebagian

besar terjadi dalam lingkungan di masyarakat, termasuk dunia kerja, media

massa dan lain sebagainya. Hanya sebagian kecil saja kegiatan

pembelajaran yang terjadi di kelas dan lingkungannya.

Menurut pasal 1 butir 20 UU tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar. Jadi dapat diketahui bahwa ciri-ciri

pembelajaran yaitu inisiasi, fasilitasi, dan peningkatan proses belajar siswa

ini menunjukkann bahwa unsur kesengajaan dari pihak di luar individu

yang melakukan proses belajar, dalam hal ini pendidik secara perorangan

atau kolektif dalam suatu sistem yang merupakan ciri utama dalam

pembelajaran.

Kegiatan mengajar selalu terkait langsung dengan tujuan yang

jelas. Ini berarti, proses mengajar itu tidak begitu bermakna jika tujuannya

tidak jelas. Jika tujuan tidak jelas maka isi pengajaran berikut metode

mengajar juga tidak mengandung apa-apa. Oleh karena itu, seorang

gurubharus menyadari benar-benar keterkaitan antara tujuan, pengalaman

belajar, metode dan bahkan cara mengukur perubahan atau kemajauan

yang dicapai. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam proses

belajar mengajar, maka seorang guru harus mampu menerapkan cara

mengajar yang cocok untuk mencapai tujuan yang dimaksud.

Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang yang

memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih daripada yang diajar,

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

untuk memberikan suatu pengertian, kecakapan, ketangkasan, kegiatan

mengajar meliputi pengetahuan, menularkan sikap kecakapan atau

keterampilan yang diatur sesuai dengan lingkungan dan

menghubungkannya dengan subyek yang sedang belajar. Dengan

demikian, kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk

keperluan analisis tugas guru sebagai pengajar, maka kemampuan guru

atau kompetensi guru yang banyak hubungannya dengan usaha

meningkatkan proses dan hasil belajar dapat diguguskan kedalam empat

kemampuan sebagaimana yang dikemukakan Nana Sudjana (2005 : 19)

yakni :

1) Melaksanakan program belajar mengajar.

2) Melaksanakan dan memimpin / mengelola proses belajar mengajar.

3) Menilai kemampuan proses belajar mengajar.

4) Menguasai bahan pelajaran dalam pengertian menguasai bidang studi

atau mata pelajaran yang dipegangnya.

Dalam kegiatan pembelajaran guru bertugas merencanakan

program pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai kemajuan

pembelajaran, dan menguasai materi atau bahan yang diajarkannya. Jika

seorang guru memiliki kemampuan yang baik sesuai dengan bidang studi

yang diajarkan, maka akan diperoleh hasil belajar yang optimal. Hasil

belajar dapat dicapai dengan baik, jika seorang guru mampu melaksanakan

tugas diantaranya mengelola proses pengajaran berupa aktifitas

merencanakan dan mengorganisasikan semua aspek kegiatan. Untuk itu,

seorang guru harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan tugas ajar,

agar tujuan pelajaran dapat tercapai. Hal terpenting dan harus diperhatikan

dalam mengajar, yaitu guru harus mampu menerapkan metode mengajar

yang tepat dan mampu membelajarkan siswa menjadi aktif melaksanakan

tugas yang diberikan oleh guru.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

merupakan proses komunikasi dua arah antara gur dan siswa, mengajar

dilakukan oleh guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

seiswa sebagai peserta didik atau merid dengan menggunakan asas

pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama

keberhasilan pendidikan. Jadi, pembelajaran adalah proses interaksi antara

siswa, sumber belajar serta lingkungan agar siswa dapat memperoleh ilmu

pengetahuan dan ditandai dengan perubahan sikap atau tingkah laku

kearah yang lebih baik.

c. Beberapa Aliran dan Prinsip Pembelajaran

Pembelajaran menurut Darsono dkk (2000 : 4) dapat dibedakan

menjadi dua yaitu pembelajaran secara umum dan pembelajaran secara

khusus. Secara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih

baik. Sedangkan pembelajaran secara khusus dapat dilihat dari berbagai

aliran psikologis seperti dibawah ini :

1) Aliran Behavioristik menyatakan bahwa pembelajaran adalah usaha

guru membentuk tingkah laku yang digunakan dengan menyediakan

lingkungan (stimulus).

2) Aliran Kognitif menyatakan pembelajaran adalah cara guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat

mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari.

3) Aliran Gelstalt menyatakan pembelajaran merupakan usaha guru

untuk memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga

siswa lebih mudah mengorganisirnya ( mengaturnya) menjadi suatu

gelstalt (pola bermakna).

4) Aliran Humanistik menyatakan bahwa pembelajaran adalah

memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran

dan mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Beberapa aliran diatas memiliki substansi yang sama yaitu bahwa

pembelajaran ditandai adanya suatu kegiatan dengan berbagai teknik atau

cara untuk meningkatkan kualitas sisswa. Belajar membawa suatu

perubahan pada individu yang belajar.perubahan akibat belajar tidak hanya

mengenai jumlah pengeahuan, melainkan juga dalam cakupan kebiasaan,

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

sikap, pengertian, penyesuaian diri, minat, penghargaan, dan lainnya.

Pendek kata pembelajaran juga berimplementasi kepada segala aspek

organisme atau pribadi seseorang.

Perubahan akibat dari belajar adalah menyeluruh pada diri siswa.

Untuk mencapai perubahan atau peningkatan pada diri siswa, maka dalam

proses pembelajaran harus diterapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang

tepat. Menurut Wina Sanjaya (2006 : 30) bahwa sejumlah prinsip yang

harus diperhatikan dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran diantaranya :

1) Berpusat pada siswa.

2) Belajar dengan melakukan.

3) Mengembangkan kemampuan sosial.

4) Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah.

5) Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

6) Mengembangkan kreatifitas siswa.

7) Mengembngkan kemampuan ilmu dan teknologi.

8) Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik.

9) Belajar sepanjang hayat.

Prinsip-prinsip pembelajaran tersebut sangat penting untuk

diperhatikan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip belajar yang benar,

maka akan diperoleh hasil belajar yang optimal.

5. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak

dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa

sehingga proses belajar terjadi (Winataputra : 2008).

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Latuheru (1988), menyatakan bahwa media pembelajaran atau

sering disebut dengan alat peraga pembelajaran adalah adalah bahan, alat,

atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan

maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa

dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Disamping itu,

media pembelajaran atau alat peraga pembelajaran juga dapat membantu

siswa menemukan strategi pemecahan masalah. Dari penggunaan peraga

ini siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya, memahami masalah,

dan menemukan strategi pemecahan masalahnya sendiri (Aisyah : 2007)

Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran atau alat peraga

pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa

mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran atau alat peraga

pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada

kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.

Menurut Sadiman (2002:16), media pembelajaran atau alat peraga

pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis

(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.

c. Dengan menggunakan media pembelajaran atau alat peraga

pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif

anak didik. Dalam hal ini, media pembelajaran atau alat peraga

pembelajaran berguna untuk:

1) Menimbulkan kegairahan belajar.

2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik

dengan lingkungan dan kenyataan.

3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut

kemampuan dan minatnya.

Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan

lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan

materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri.

Apalagi bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda.

Masalah ini dapat diatasi dengan media pembelajaran atau alat peraga

pembelajaran, yaitu dengan kemampuannya dalam:

1. Memberikan perangsang yang sama.

2. Mempersamakan pengalaman.

3. Menimbulkan persepsi yang sama.

Berdasarkan manfaat tersebut, nampak jelas bahwa media

pembelajaran atau alat peraga pembelajaran mempunyai andil yang besar

terhadap kesuksesan proses belajar mengajar. Media pembelajaran sebagai

salah satu bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan

informasi. Seperti yang dikemukakan oleh Hamalik (1994) bahwa

pengunaan alat bantu berupa media komunikasi, hubungan komunikasi

akan dapat berjalan dengan lancar dan dengan hasil yang maksimal. Jadi

media pembelajaran merupakan sarana pembelajaran yang digunakan guru

untuk menyampaikan informasi kepada siswa yang bertujuan untuk

memuat tahu siswa. Dengan demikian jika guru dapat memanfaatkan

berbagai media pembelajaran dengan baik, maka guru dapat berbagi peran

dengan media. Peran guru akan lebih mengarah sebagai manager

pembelajaran dan bertanggung jawab menciptakan kondisi sedemikian

rupa agar siswa dapat belajar. Untuk itu, guru lebih berfungsi sebagai

penasehat, pembimbing, motivator dan fasilitator dalam kegiatan belajar

mengajar.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan guru maupun siswa dalam

kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi

komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat

guna dan berdaya guna sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

b. Peran dan Kegunaan Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat digunakan dalam proses belajar

mengajar dengan dua arah yaitu sebagai alat bantu mengajar dan sebagai

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

media belajar yang apat digunakan sendiri oleh siswa. Media pembelajaran

yang dapat dipakai sebagai alat bantu mengajar disebut dependent media.

Sebagai alat bantu efektifitas media pembelajaran itu sangat tergantung

pada cara dan kemampuan guru dalam menggunakan alat peraga

pembelajaran tersebut, tetapi kalau guru kurang kreatif atau tak banyak

memanfaatkannya siswa tak akan banyak belajar dari media pembelajaran

itu. Jadi guru dituntut harus lebih pandai dan kreatif dalam menggunakan

media pembelajaran.

Media belajar yang dapat digunakan oleh sisiwa dalam kegiatan

belajar mandiri, disebut independent media. Media ini dirancang,

dikembangkan, dan diproduksi secara sistematik, serta dapat menyalurkan

informasi secara terarah untuk mencapai tujan intruksional tertentu,

contohnya media film bingkai bersuara, film eangkai bersuara, radio, TV,

vidio, dan media tercetak seperti modul yang memang untuk belajar secara

mandiri. Siswa diminta untuk belajar dari berbagai media dan sumber

belajar yang lain yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Dalam

sistem belajar ini, media pembelajaran digunakan untuk menggantikan

sebagian dari fungsi guru, yaitu fungsi dalam memberikan informasi atau

isi pelajaran. Kalau sistem belajar mengajar seperti ini dapat ditetapkan,

ada beberapa keuntungan yang diperoleh dai media pembelajaran yaitu :

a. Guru mempunyai lebih banyak waktu untuk membantu siswa yang

lemah, sementara siswa sibuk belajar sendiri, guru dapat memberikan

bantuan kepada siswa yang lebih membutuhkan bantuan.

b. Siswa akan belajar secara aktif.

c. Siswa dapat belajar sesuai dengan gaya dan kecepatannya masing-

masing. Namun demikian perlu disadari benar-benar bahwa sistem ini

digunakan, guru pelu membuat persiapan yang matang dan perlu

menyedian media dan peralatan belajar yang cukup.

c. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Salah stu penyebab orang memilih media pembelajaran adalah

unuk memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Sekiranya suatu media pembelajaran yang telah sesuai dengan tujuan yang

hendak dicapai, maka media pembelajaran tersebut dapat dimanfaatkan.

Salah satu kriteria yang digunakan dalam pemiihanmedia pembelajaran

yaitu sesuai dengan faktor-faktor diatas. Dick and Carey (1978)

menyebutkan beberapa patokan yang perlu dipertimbangkan dalam

memilih media pembelajaran yaitu : 1) Ketersediaan sumber, 2)

Ketersediaan sumber dana, tenaga, dan fasilitas, 3) Keluwesan,

kepraktisan, dan daya tahan media pembelajaran, 4) Efektifitas media

pembelajaran untuk waktu yang panjang.

Atas dasar mengenai faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan

dalam memilih media pembelajaran dan saran yang diberikan Dick and

Carey dapat disajikan kriteria pemilihan media pembelajaran adalah

sebagai berikut :

1. Tujuan

Kalau yang ingin diajarkan adalah suatu proses, media gerak seperti

vidio, film, atau TV merupakan pilihan yang sesuai. Kalau yang ingin

diajarkan adalah suatu keterampilan dalam menggunakan alat tertentu

sehingga membutuhkan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan

tujuan pendidikan yang ingin dicapai.

2. Karakteristik siswa

Berapa jumlahnya? Dimana lokasinya? Bagaimana gaya

mengajarnya? Dan berbagai karakteristik yang mempengaruhi

pemilihan media pembelajaran itu.

3. Karakteristik media pembelajaran

Dalam memilih media pembelajaran perlu mempertimbangkan

kelebihan dan kelemahan masing-masing media pembelajaran

tersebut.

4. Alokasi waktu

Cukupkah waktu untuk kegiatan perancangan, pengembangan,

penandaan atau penyajian.

5. Ketersediaan

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Tersediakah media pembelajaran yang diperlukan? Tersediakah

layanan purna jualnya? Apakah tenaga pengelolanya?

6. Efektifitas

Apakah efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan? Efektif

untuk penggunaannya dalam jangka waktu yang lama?

7. Kapatibitas

Apakah penggunaan media pembelajaran tersebut tidak bertentangan

dengan norma- norma yang berlaku? Tersediakah sarana penunjang

pengoperasionalnya? Bagaimana daya tahan umurnya.

8. Biaya

Cukupkah dana yang diperlukan untuk pengadaan,pengelolaan,dan

pemeliharaannya?

6. Alat Bantu Pembelajaran

a. Pengertian Alat bantu Pembelajaran

Alat bantu pembelajaran merupakan alat-alat yang dipergunakan

oleh pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Alat bantu

pembelajaran ini sering disedut dengan alat peraga karena berfungsi untuk

membantu dan mempraktekkan sesuatu dalam proses pendidikan

pengajaran.

Jelas pula pengertian atau pengetahuan yang diperoleh. Dengan

perkataan lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengerahkan alat indera

sebanyak mungkin suatu objek sehingga mempermudah menyamakan

persepsi.

Manfaat alat bantu pembelajaran menurut Soekidjo Notoatmodjo

(2003 : 2) secara terperinci antara lain sebagai berikut :

1) Menimbulkan minat sasaran pendidikan.

2) Mencapai sasaran yang lebih banyak.

3) Membantu mengatasi hambatan bahasa.

4) Merangsang sasaran pendidikan untuk melaksanakan pesan-pesan

kesehatan.

5) Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan cepat.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

6) Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang

diterima kepada orang lain.

7) Mempermudah penyampaian bahan pendidikan / informasi oleh para

pendidik pelaku pendidikan.

8) Mempermudadh penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan.

b. Syarat Alat Bantu Pembelajaran yang Baik

Suatu alat bantu pembelajaran dikatakan baik apabila, mempunyai

tujuan pendidikan untuk mengubah pengetahuan, pengertian, pendapat dan

konsep-konsep, mengubah sikap dan persepsi, menanamkan tingkah laku /

kebiasaan yang baru. Selain itu alat bantu pembelajaran harus efisien dan

komunikatif dalam penggunaannya, dalam waktu yang singkat dapat

mencakup isi yang luas dan tempat yang diperlukan tidak terlalu luas.

Penempatan alat bantu pembelajaran perlu diperhatikan ketepatannya agar

dapat diamati dengan baik oleh siswa. Efektif artinya memberikan hasil

guna yang tinggi ditinjau dari segi pesannya dan kepentingan siswa yang

sedang belajar sedangkan yang dimaksud dengan komunikatif adalah

bahwa media pembelajaran tersebut mudah untuk dimengerti maksudnya,

sehingga membuat siswa menjadi lebih mudah dalam menerima

pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Pembelajaran menggunakan alat bantu dapat menggunakan :

1) Pembelajaran menggunakan bola karet merupakan bentuk belajar

passing bawah yang pelaksanaannya menggunakan sebuah bola voli

yang digantikan dengan bola karet. Dengan bola dari karet, saat

pembelajaran siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam

mempraktikkan gerakan passing bawah karena bolanya ringan,

empuk, murah, dan bentuknya seperti bola voli aslinya. Sehingga

siswa akan termotivasi untuk melakukan gerakan-gerakan dasar

passing bawah.

2) Pembelajaran gerak passing bawah dapat menggunakan boal plastik

dilapisi spon. Pembelajaran menggunakan bola plastik merupakan

bentuk belajar passing bawah yang pelaksanaannya sebuah bola voli

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

digantikan bola plastik dilapisi spon. Pembelajaran dengan bola

plastik ini bertujuan lebih mendekat ke alat yang sesungguhnya.

Pembelajaran ini cocok untuk pembelajaran passing bawah serta siswa

akan lebih tertarik karena terdapat alat modifikasinya. Penggunaan

bola plastik dilapisi spon ini mempunyai banyak keuntungan antara

lain : mengurangi pantulan bola, terlihat menyerong bila dipantul-

pantulkan ke atas, dapat dilakukan dengan pendekatan gaya pemberian

tugas, dan bahayanya relatif kecil.

Pembelajaran yang dapat dibantu dengan alat bantu

pembelajaran bola karet dan bola plastik yang dilapisi contohnya:

1) Passing bawah dengan permainan beranting

Pertama-tama dua regu membentuk barisan berbanjar masing-

masing 5 anak, dua regu saling berhadapan dengan jarak antara 1-

2 meter. Anak regu A terdepan melempar bola dengan kedua

tangan dan diterima oleh anak regu B terdepan dengan

menggunakan passing bawah. Kemudian diumpankan ke regu A

diterima dengan passing bawah. Bagi yang sudah melakukan

passing bawah mundur, menuju ke belakang barisan regu masing-

masing.

Gambar 4. Ilustrasi Pembelajaran Passing Bawah dengan Permainan Beranting

2) Permainan beranting boal melewati net

Kedua regu saling berhadapan di batasan net. Masing-masing regu

membentuk barisan berbanjar. Dimulai dari lemparan bola

menyeberang net dari anak terdepan regu A diarahkan ke anak

terdepan regu B dan diterima dengan passing bawah, boal

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

diseberangkan ke net diumpan keregu A kemudian diterima dengan

passing bawah dan bola harus menyeberang net, bagi yang sudah

melakukan passing bawah mundur ke belakang barisan regunya

masing-masing.

Gambar 5. Ilustrasi Pembelajaran Passing Bawah dengan Permainan Beranting Melewati Net

B. Kerangka Berfikir

Penyebab rendahnya hasil belajar siswa terkait dengan faktor intern dan

ekstern. Faktor intern muncul dari dalam individu sendiri atau intern, misalnya

seperti : motivasi dan antusiasme siswa terhadap materi pembelajaran. Sedangkan

faktor ekstern mencakup masalah keluarga dan lingkungan sekitar seperti : guru,

lingkungan, materi, metode dan media pembelajaran yeng digunakan guru.

Kurangnya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran akan menurunkan

tingkat keberhasilan siswa dalam belajar. Oleh karena itu, diperlukan suatu

tindakan yang mampu melibatkan peran aktif siswa dalam mengikuti

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu melibatkan

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa diarahkan untuk

menyelesaikan masalah yang sesuai dengan konsep yang dipelajari. Permasalahan

yang sering dihadapi dalam pembelajaran pendidikan jasmani, khususnya pada

model atau cara guru menyampaikan materi pelajaran. Sering kali materi yang

diajarkan oleh guru kurang tertanam kuat dalam benak siswa. Khususnya dalam

pembelajaran praktik teknik dasar passing bawah permainan bola voli. Siswa

kurang mampu menganalisis gerakan yang telah diajarkan oleh guru, sebab guru

hanya menyampaikan materi secara verbal, adapun memberikan demonstrasi atau

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

contoh kurang dapat ditangkap oleh siswa secara optimal. Guru bukanlah satu-

satunya sumber belajar bagi siswa, siswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk

mengembangkan kemampuan berfikirnya dalam menyelesaikan masalah yang

sesuai dengan materi pembelajaran.

Permasalahan umum dalam materi pembelajaran penjas adalah

kurangnya sarana atau peran aktif siswa dalam kegiatan belajar. Pross

pembelajaran yang berlangsung belum mewujudkan adanya partisipasi siswa

secara penuh. Siswa berperan sebagai obyek pembelajaran, yang hanya

mendengarkan dan mengaplikasikan apa yang disampaikan guru. Selain itu,

proses pembelajaran kurang mengoptimalkan penggunaan modifikasi

pembelajaran yang dapat memancing pean aktif siswa.

Penggunaan model pembelajaran nyata yang dapat diamati dan dipegang

secara langsung oleh siswa memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam

kegiatan belajar. Model nyata yang dimaksud adalah media pembelajaran dan

penggunaan modifikasi pembelajaran memungkinkan siswa lebih banyak

melibatkan keaktifan siswa, seperti mengalami langsung, melihat, menyentuh, dan

merasakan pembelajaran yang sedang dipelajarinya. Penggunaan modifikasi

dalam pelaksanaan tindakan pada setiap pertemuan disesuaikan dengan topik

materi yang sedang dipelajari. Secara garis besar, modifikasi yang digunakan

antara lain berupa alat bantu pembelajaran bola karet dan bola plastik yang

digunakan untuk pembelajarandalam teknik dasar passing bawah permainan bola

voli. Secara lebih rinci jenis media tersebut dijabarkan dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP).

Pemanfaatan alat bantu pembelajaran sederhana bola karet dan bola

plastik sebagai sarana untuk membantu guru dalam menjelaskan teknik dasar

passing bawah pada siswa. Melalui alat bantu pembelajaran sederhana tersebut

guru dapat memperlihatkan dan memberikan penjelasan yang mendetail mengenai

teknik dasar passing bawah.

Dari penjelasan diatas, secara sederhana kerangka berfikir dalam

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Kondisi awal

Tindakan

Kondisi akhir

Guru kurang kreatif dan inovativ dalam proses pembelajaran penjas

Melalui penggunaan alat bantu pembelajaran (bola bola plastik) dapat meningkatkan kesegaran jasmani siswa (siswa lebih bersemangat dan prestasi belajar meningkat) serta partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat

Menerapkan model pembelajaran dengan menggunakan alat bantu pembelajaran

a. Siswa kurang tertarik dan cepat bosan terhadap mapel penjasorkes

b. Tingkat motivasi belajar rendah

c. Hasil belajar teknik passing bawah tidak seperti yang diharapkan.

Siklus I : guru dan peneliti menyusun bentuk pengajaran untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dasar teknik passing bawah melalui alat bantu pembelajaran bola plastik.

Siklus II : upaya perbaikan dari siklus I sehingga meningkatkan kemampuan dan keterampilan dasar teknik passing bawah,melalui pendekatan model pembelajaran dengan alat bantu (bola plastik) standar.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Sentul

Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang

2. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini telah dilaksanakan dari bulan April

sampai dengan Juni 2012.

Tabel 3.1. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian

No Rencana Kegiatan Bulan

Apr Mei Juni Juli Agust Sep 1 Persiapan Penelitian Observasi Identifikasi Masalah Penentuan Tindakan Pengajuan Judul Penyusunan Proposal Pengajuan Ijin Penelitian 2 Pelaksanaan Tindakan

a. Siklus I - perencanaan - Pelaksanaan tindakan - Observasi dan refleksi

b. Siklus II - perencanaan - Pelaksanaan tindakan - Observasi dan refleksi

3 Analisis Data dan Pelaporan

a. Analisis data (hasil tindakan 2 siklus)

b. Menyusun laporan /skripsi c. Ujian dan revisi

d. Penggandaan dan

pengumpulan laporan

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri

Sentul Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Dengan jumlah 12 siswa, putra : 6 dan putri :

6 anak.

C. Data dan Sumber Data

Data dan Sumber data dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah

sebagai berikut :

1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang teknik passing bawah permainan bola

voli dengan penerapan media pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa

kelas IV SD Negeri Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang Tahun

Pelajaran 2011 / 2012.

2. Guru, sebagai peneliti dan kolaborator untuk melihat tingkat keberhasilan

penerapan pembelajaran teknik passing bawah permainan bola voli dengan

penerapan media pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas IV SD

Negeri Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011

/ 2012.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini

terdiri dari teknik tes dan observasi.

1. Tes, dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil teknik passing

bawah permainan bola voli yang dilakukan oleh siswa.

2. Observasi, digunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang

aktivitas siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran dengan penerapan alat

bantu pembelajaran (bola plastik). Sedangkan alat pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut :

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel 3.2. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

No Sumber Data

Jenis Data Teknik Pengumpulan

Instrumen Alat

1. Siswa Hasil keterampilan teknik passing bawah

Tes praktek - Tes keterampilan passing bawah

- Melalui lembar observasi

- Daftar nilai

- Cek list

2. Siswa Kemampuan melakukan rangkaian gerakan keterampilan passing bawah

Praktik dan unjuk kerja

- Tes keterampilan passing bawah

- Melalui lember observasi

- Daftar nilai

- Cek list

E. Uji Validitas Data

Sebagaimana penelitian tindakan, uji validitas dalam PTK ini condong ke

makna dasar validitas dalam penelitian kualitatif, yaitu makna langsung dan lokal

dari tindakan sebatas sudut pandang peserta penelitiannya (Erickson, 1986, dalam

Suwarsih Madya, 2007). Kriteria yang digunakan untuk mengukur validasi PTK

ini didasarkan pendapat Suwarsih Madya (2007) yakni validitas demokratik,

validitas hasil, validitas proses, validitas katalitik, dan validitas dialogis.

1. Validitas Demokratik berkenaan dengan kadar kekolaboratifan penelitian dan

pencakupan berbagai suara/pendapat. Dalam PTK ini, peneliti mencoba

berkolaborasi dengan mitra peneliti dan siswa yang masing-masing diberi

kesempatan menyuarakan apa yang dipikirkan dan dirasakan serta dialaminya

selama penelitian berlangsung.

2. Validitas Hasil mengandung makna bahwa PTK ini dapat membawa hasil

yang bermanfaat, yakni mampu memecahkan permasalahan yang dialami

dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

3. Validitas Proses mengandung makna bahwa selama berlangsungnya PTK

peneliti dan mitra peneliti berusaha terus belajar dari proses tindakan,

mencoba mengkritisi diri sendiri dalam situasi yang ada sehingga dapat

melihat kekurangannya dan segera berupaya memperbaikinya.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

4. Validitas Katalitik terkait dengan kadar pemahaman yang dicapai selama

melakukan kegiatan PTK dan cara mengelola perubahan di dalamnya,

termasuk perubahan pemahaman peneliti dan murid-murid terhadap peran

masing-masing dan tindakan yang diambil sebagai akibat dari perubahan ini.

5. Validitas Dialogik mengandung makna bahwa selama berlangsungnya PTK,

proses dan hasil yang diperoleh didiskusikan dengan mitra peneliti, guru lain,

forum MGMP dan bahkan direncanakan untuk dipublikasikan di media masa.

Teknik yang digunakan dalam rangka meningkatkan validitas PTK ini adalah

dengan menggunakan teknik trianggulasi, yakni penggunaan metode ganda

dan perspektif mitra peneliti untuk memperoleh gambaran kaya yang lebih

objektif.

Sesuai dengan pendapat Burns (Suwarsih Madya, 2007) ada 4 jenis

trianggulasi yang coba diterapka dalam PTK ini, yakni trianggulasi waktu,

trianggulasi ruang, trianggulasi peneliti, dan trianggulasi teoretis.

1. Trianggulasi waktu dapat dilakukan dengan mengumpulkan data dalam waktu

yang berbeda, sedapat mungkin meliputi rentangan waktu tindakan

dilaksanakan dengan frekuensi yang memadai untuk menjamin bahwa efek

perilaku tertentu bukan hanya suatu kebetulan.

2. Trianggulasi ruang dapat dilakukan dengan mengumpulkan data yang sama di

tempat yang berbeda.

3. Trianggulasi peneliti dapat dilakukan dengan pengumpulan data yang sama

oleh beberapa peneliti sampai diperoleh data yang relatif konstan.

4. Trianggulasi teoretis dapat dilakukan dengan memaknai gejala perilaku

tertentu dengan dituntun oleh beberapa teori yang berbeda tetapi terkait.

E. Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan

siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase

untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran :

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

1. Hasil keterampilan teknik passing bawah : dengan menganalisis nilai rata-rata

tes passing bawah, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah

ditentukan.

2. Kemampuan melakukan rangkaian gerakan keterampilan teknik passing

bawah : dengan menganalisis rangkaian gerakan passing bawah, kemudian

dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.

Sedangkan dalam penelitian tindakan kelas ini melalui angka-angka yang

diperoleh saat unjuk kerja teknik passing bawah, menurut Iskandar (2009 : 131)

yang menyatakan bahwa, “Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi

dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan

prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan

pembelajaran”.

F. Indikator Kinerja Penelitian

Indikator kinerja pada PTK ini dilihat dari beberapa komponen lain dari

guru dan siswa.

1. Siswa

Indikator keberhasilan penelitian ini dikatakan berhasil apabila:

a. Hasil tes siswa: sekurang-kurangnya 80 % siswa mengalami ketuntasan

minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah. Dalam hal ini, KKM mata

pelajaran Penjasorkes kelas IV SD Sentul adalah 70.

b. Hasil skor kuesioner (angket): sikap siswa terhadap mata pelajaran baik.

c. Observasi: keaktifan siswa dalam proses belajar-mengajar dalam kategori

baik.

2. Guru

a. Hasil observasi kenerja guru

b. Dokumentasi kehadiran siswa

G. Prosedur Penelitian

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Langkah pertama menentukan metode yang digunakan dalam penelitian

yaitu metode penelitian tindakan kelas. Langkah selanjutnya yaitu menentukan

banyaknya tindakan yang dilakukan dalam siklus. Dalam penelitian tindakan kelas

ini, peneliti akan melakukan tindakan-tindakan yang dalam pelaksanaannya

berlangsung secara terus-menerus dan tindakan-tindakannya akan dilaksanakan

dalam siklus yang peneliti berikan pada siswa yang peneliti jadikan subyek

penelitian.

Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK secara prosedurnya adalah

dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi (guru, observer, dosen dengan tim

lainnya) yang saling bekerja sama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan

penyusunan rencana tindakan yang dilanjutkan pelaksanaan tindakan dalam siklus

pertama. Diskusi yang bersifat analitik yang kemudian dilanjutkan pada langkah

reflektif-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk

kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, korelasi atau pembetulan atau

penyempurnaan pada siklus kedua dan seterusnya.

Adapun prosedur atau langkah-langkah penelitian tindakan kelas,

menurut Iskandar (2009 : 67) adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi permasalahan umum.

2. Mengadakan pengecekan dilapangan.

3. Membuat perencanaan umum.

4. Mengembangkan tindakan pertama.

5. Mengobservasi, mengamati, mendiskusikan tindakan pertama.

6. Refleksi-evaluatif dan merevisi atau memodifikasi untuk perbaikan dan

peningkatan pada siklus kedua atau berikutnya.

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Tahap persiapan survei awal.

Kegiatan yang dilakukan dalam survei ini oleh peneliti adalah

mengobservasi sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian.

2. Tahap seleksi informan, penyampaian instrumen dan alat.

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi :

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

a. Menentukan subyek penelitian.

b. Menyiapkan alat dan instrumen penelitian dan evaluasi.

3. Tahap pengumpulan data dan treatment.

Pada tahap penelitian ini peneliti mengumpulkan data tentang :

a. Hasil belajar passing bawah.

b. Kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran.

c. Ketepatan rencana pelakanaan pembelajaran.

d. Alat bantu pembelajaran.

e. Pelaksanaan pembelajaran.

f. Semangat dan keaktifan siswa.

4. Tahap analisis data.

Dalam tahap ini analisis yang digunakan peneliti adalah analisis

deskriptif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena sebagian

besar data yang dikumpulkan berupa uraian deskriptif tentang

perkembangan proses pembelajaran, yaitu partisipasi siswa dalam

pembelajaran pada sub pokok bahasan teknik passing bawah.

5. Tahap penyusunan laporan.

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari survei

awal sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu

penelitian.

H. Proses Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan

hasil belajar passing bawah siswa kelas IV SD Negeri Sentul tahun ajaran 2011 /

2012. Adapun setiap tindakan untuk pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam

satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu :

perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, analisis

dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan

dalam dua siklus.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

I. Rancangan Siklus I

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini penelti dan guru kelas menyusun skenario pembelajaran

yang terdiri dari :

a. Tim peneliti malakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi

dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran

penjasorkes.

b. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan mengacu pada

tidakan (treatment) yang diterapkan dalam PTK, yaitu pembelajaran

passing bawah permaianan bola voli.

c. Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus PTK, penilaian teknik

passing bawah permaian bola voli.

d. Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran.

e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan

proses pembelajaran dilapangan dengan langkah-langkah kegiatan antara lain :

a. Menjelaskan kegiatan belajar mengajar teknik passing bawah.

b. Melakukan pemanasan.

c. Membentuk kelompok dalam proses pembelajaran.

d. Melakukan pembelajaran latihan teknik dasar passing bawah.

1) Cara melakukan awalan melalui penetapan alat bantu (bola karet)

yang telah disiapkan oleh guru dan peneliti.

2) Cara melakukan passing bawah melalui penerapan alat bantu (bola

karet) yang telah disisapkan oleh guru dan peneliti.

3) Sikap yang benar cara melakukan passing bawah.

4) Sikap gerakan lanjut melalui penerapan alat bantu.

e. Menarik kesimpulan

f. Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung.

g. Melakukan pendinginan.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

3. Pengamatan Tindakan

Pengamatan dilakukan terhadap : 1) Hasil keterampilan teknik passing

bawah permainan bola voli, 2) Kemampuan melakukan rangkaian gerakan

keterampilan passing bawah permainan bola voli, dan 3) Akivitas siswa selama

pembelajaran berlangsung.

4. Tahap Evaluasi (Refleksi)

Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil

penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan

dari hasil pra siklus dengan pelaksanaan, kriteria, dan rencana bagi siklus dan

tindakan berikutnya.

J. Rancangan Siklus II

Pada siklus II perencanaan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai

pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi

pembelajaran gerak dasar passing bawah bola voli sesuai dengan silabus mata

pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang telah dibuat.

Kemudian setelah pembelajaran berlangsung peserta didik diberi angket tentang

pembelajaran gerak dasar voli dengan alat bantu dan media permainan. Dari itu

dapat disimpulkan apakah pembelajaran mengalami peningkatan atau tidak.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB IV

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Tindakan

Pada penelitian tindakan kelas ini penulis melakukan penelitian pada

proses pembelajaran sebanyak 2 siklus. Selanjutnya disampikan hasil penelitian

pada masing-masing siklus yang akan mencakup penilaian penampilan proses

pembelajaran dan hasil belajar siswa. Dikembangkan dari konsep pengukuran atau

assesmen (Zainul Asnawi, 2007) penilaian penampilan proses pembelajaran

menggunakan alat ukur rating scale dan pengukuran prestasi belajar siswa dengan

tes formatif.

Berikut ini akan dipaparkan hasil penelitian yang terdiri bawah

pemaparan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran passing bawah bola voli melalui modifikasi media pembelajaran

pada siswa kelas IV SD Negeri Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang

tahun pelajaran 2011/2012. Untuk lebih jelasnya akan dijabarkan pada diskripsi

pelaksanaan pembelajaran per siklus berikut:

1. Deskripsi Data Pra Siklus

a. Keterampilan guru

Keterampulan guru pada kegiatan pembelajaran pra siklus passing bawah

bola voli belum begitu tampak yaitu pembelajaran masih berpusat kepada

guru. Pembelajaran yang berpusat pada guru mengakibatkan keterampilan

guru masih rendah yaitu dengan dibuktikannya gaya guru dalam mengajar

yang masih monoton dan kurang memodifikasi materi serta media

pembelajaran sehingga belum mampu menggembangkan pembelajaran

dengan melibatkan kemampuan siswa secara optimal. Guru mengajar

dengan metode demontrasi saja dimana siswa diminta untuk

mempraktikkan langsung dilapangan menggunakan bola besar. Selain itu,

guru juga tidak memberikan bimbingan kepada siswa yang kurang mampu

dalam menangkap materi pembelajaran passing bawah bola voli.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

b. Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa selama proses pembelajaran pra siklus passing bawah bola

voli masih rendah dengan ditunjukkan siswa kurang bersemangat

mengikuti pembelajaran yang dikarenakan keterampilan guru dalam

mengajar masih bersifat monoton. Kurangnya semangat siswa dalam

pembelajaran pra siklusmengakibatkan siswa menjadi pasif dan aktivitas

siswa rendah pada pembelajaran passing bawah bola voli. Banyaknya

siswa yang masih mengalami kesulitan dalam melakukan teknik dasar

passing bawah bola voli, mereka belum mampu melakukan gerakan secara

keseluruhan.

c. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada pembelajaran pra siklus sangat dipengaruhi oleh

keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran passing

bawah bola voli berlangsung. Hasil belajar passing bawah bola voli pada

pembelajaran pra siklus ini masih rendah dengan memperoleh nilai rata-

rata kelas 68,8 atau masih rendah kriteria ketuntasan minimal yang telah

ditentukan yaiti 70. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Tabel Distribusi Frekuensi Kuantitatif Hasil Belajar Pra Siklus

Nilai Frekuensi Persentase Kualifikasi 100 90 80 70 5 42% Tuntas 60 7 58% Belum Tuntas 50 40 30 20 10 0 Jumlah 12 100% Nilai Rata-rata 68.8 Kriteria Ketuntasan Minimal 70 Siswa yang tuntas belajar 5 Siswa yang belum tuntas belajar 7 Persentase Kelulusan 42%

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

1 2

Pra Siklus 42% 58%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Pers

enta

se K

etun

tasa

n

Pra Siklus

Gambar 4.1. Nilai Rata-rata Kemampuan Passing Bawah Pra Siklus

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang harus disiapkan dalam

melaksanakan perencanaan tindakan siklus 1 passing bawah bola voli

diantaranya:

1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui

kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam

pembelajaran penjasorkes.

2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan

(treatment) yang diterapkan dalam PTK, yaitu penggunaan alat bantu

pembelajaran untuk pembelajaran passing bawah bola voli mini.

3) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus I, seperti penilaian

teknik passing tas bola voli menggunakan media pembelajaran yang

dimodifikasi.

4) Menyiapkan modifikasi media pembelajaran yang berupa bola plastik

yang diperlukan untuk membantu pengajaran.

5) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakan Pada:

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Hari / Tanggal : Kamis, 24 Mei 2012

Materi Pembelajaran : Passing Bawah Bola Voli

Kelas / Semester : IV (empat) / 2 ( dua)

Waktu : 2 x 35 Menit

Uraian Kegiatan

Kegiatan pada pertemuan Siklus I ini meliputi pra KBM, kegiatan awal,

Kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

1) Pra KBM

Sebelum pelajaran dimulai guru menyiapkan peralatan / media

pembelajaran dan peta setting/tata letak alat, menyiapkan pertanyan-

pertanyaan untuk mengelaborasi respon siswa, serta menyiapkan RPP

dan silabus pembelajaran passing bawah bola voli menggunakan

media pembelajaran yang dimodifikasi.

2) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal ini guru menyiapkan siswa untuk berdo’a dengan

tertib dan disiplin dilanjutkan memberikan apersepsi dengan

menghubungkan materi pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa

saat ini siswa didorong untuk berani berpendapat terkait pengetahuan

passing bola voli. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

motivasi siswa dilanjutkan guru menjelaskan kegiatan belajar

mengajar teknik passing bawah bola voli. Guru memimpin pemanasan

yang dilakukan dengan penguluran dan otot dalam permainan. Seperti

siswa untuk diminta berlari mengelilingi lapangan bola voli

dilanjutkan permainan lempar tangkap bola bawah dengan sikap

melempar bola dibawah kepala, dilanjutkan permainan bola tembak

sasaran.

3) Kegiatan Inti

1. Pada kegiatan inti ini pertama kali ini guru membentuk kelompok

dalam proses pembelajaran serta melakukan pembelajaran latihan

teknik dasar passing bawah bola voli. Pada saat bola akan kena

dengan tangan bagian atas (proximal) dari pergelangan tangan,

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

terlebih dahulu mengambil posisi sedemikian rupa sehingga badan

berada dalam posisi menghadap ke bola. Begitu bola berada dalam

jarak yang tepat segera ayunkan lengan yang telah lurus dan fixir

dari bawah keatas depan. Pada saat itu tangan harus sudah dalam

kondisi bertautan satu dengan yang lain. Perkenaan bola

diupayakan tepat dibagian proximal pergelangan tangan dengan

bidang yang selebar mungkin agar bola dapat melambung dengan

stabil. Setelah kegiatan eksplorasi guru melakukan eksplorasi

terhadap proses pembelajaran passing bawah bola voli dengan cara:

guru menjelaskan sikap dan cara yang benar melakukan passing

bawah bola voli melalui modifikasi media pembelajaran bola

plastik yang telah disiapkan oleh guru dan peneliti serta

memberikan bahan ajar yang berisi deskripsi tugas dan indikator

tugas gerak. Siswa diminta untuk mempelajari tugas ajar

permainan dan indikator keberhasilan untuk melakukan ketuntasan

tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri.

Bagi siswa yang belum mampu mencapai tugas target belajar

sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan

untuk memperbaiki target waktu sedangkan bagi mereka yang

sudah mencapai target atau sesuai dengan waktu atau lebih cepat

maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan bola

voli yang dimodifikasi. Selanjutnya pada kegiatan konfirmasi

pembelajaran passing bawah bola voli siklus I dilakukan dengan

cara guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum

dipenuhi siswa dan meluruskan kesalahkan gerakan siswa,

memberikan masukan dan menyimpulkan pembelajaran passing

bawah bola voli yang telah dilaksanakan.

4) Kegiatan Akhir atau Penutup

Guru mengajak siswa untuk melakukan pendinginan setelah

kegiatan pendinginan selesai kemudian dilanjutkan refleksi

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

pengalaman siswa. Siswa diberi kesempatan mengemukakan

pendapat tentang hal yang telah dipelajari dan evaluasi umum

terhadap proses dan hasil belajar siswa menyangkut sikap

keterampilan. Guru memberikan penghargaan atau nhasil kerja

siswa baik secara kelompok maupun individu.

c. Observasi

1) Keterampilan Guru

Kegiatan pengamatan keterampiulan guru yang dilakukan dalam

pembelajaran passing bawah bola voli menggunakan pembelajaran

yang dimodifikasi pada siklus I ini meliputi: Peran guru selama

pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan didapatkan peranan

guru dalam proses pembelajaran sudah mampu mengajar sesuai

dengan rencana yang telah disusun sebelumnya seperti guru sudah

menggunakan media pembelajaran bola plastik yang dimodifikasi.

Selain itu guru juga mampu menciptakan suasana belajar yang

menarik bagi siswa dengan mampu merespon siswa untuk mau

mengikuti pembelajaran yang sudah dirancang oleh guru. Selama

proses pembelajaran berlangsung guru selalu mengawasi dan

memberikan bimbingan kepada siswa tentang teknik dan taktik

melakukan passing bawah bola voli menggunakan media

pembelajaran bola plstik yang dimodifikasi.

2) Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa dalam pembelajaran passing bawah bola voli

menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola

plastik pada siklus I meliputi: keantusiasan dan semangat siswa

dalam pembelajaran. Keantusiasan dan semangat siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran ditunjukkan dengan siswa mampu

melakukan sikap awal dan sikap akhir rangkaian passing bawah

bola voli seperti berdiri dengan kaki kiri di depan, dan kaki kanan

di belakang serta lutut agak ditekuk. Kemudian badan condong ke

belakang tangan dibelakang kepala, siku ditekuk, diluruskan ke

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

depan, dan sikap memukul bola menggunakan media pembelajaran

yang dimodifikasi berupa bola plastik. Terakhir kepala dan

pandangan mata ke arah depan setelah melakukan pukulan passing

bawah bola voli. Untuk lebih jelasnya mengenai penilaian aktivitas

siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3. Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa Teknik Dasar

Melakukan Passing Bawah Bola Voli

Aspek yang diamati Kualitas gerak

Sikap awal sampai akhir rangkaian gerak passing bawah bola voli

1 2 3 4

1. Kedua lengan berada didepan agak diturunkan

2. Posisi kaki labil saat menerima bola

3. Pandangan mata fokus pada bola

4. Gerakan tangan dan kaki setelah menerima

bola

Jumlah Skor Maksimal = 16

3) Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada siklus I dalam proses pembelajaran

passing bawah bola voli menggunakan media pembelajaran yang

dimodifikasi berupa bola plastik pada siswa kelas IV SD Negeri

Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang pada semester dua

tahun pelajaran 2011/2012 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.Tabel Distribusi Frekuensi Kuantitatif

Hasil Belajar Siklus 1

Nilai Frekuensi Persentase Kualifikasi 100 90 80

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

70 9 75 % Tuntas 60 3 25% Belum Tuntas 50 40 30 20 10 0 Jumlah 12 100% Nilai Rata-rata 71 Kriteria Ketuntasan Minimal 70 Siswa yang tuntas belajar 9 Siswa yang belum tuntas belajar 3 Persentase Kelulusan 75%

Berdasarkan data tabel 4. dibawah perolehan hasil belajar siswa

siklus I tentang passing bawah bola voli menggunakan media

pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola plastik pada siswa

kelas IV SD Negeri Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten

Batang Pada semester II tahun pelajaran 2011/2012, juga dapat

dijabarkan dalam diagram batang sebagai berikut.

Gambar 4.2 . Peningkatan Nilai Rata-rata Kemampuan Passing Bawah

Ketuntasan hasil belajar siswa tentang passing bawah bola voli

menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola

plastik pada siswa kelas V SD Negeri Sentul Kecamatan Gringsing

Kabupaten Batang Pada semester dua tahun pelajaran 2011/2012

tersebut belum mencapai target yang di inginkan yang tercantum

42%

75%

58%

25%

0%

20%

40%

60%

80%

Pra Siklus Siklus I

Grafik Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli

Tuntas Belum Tuntas

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

dalam indikator keberhasilan yaitu rata-rata hasil belajar klasikal

belum mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu mendapatkan

nilai ≥ 70 dan sekurang-kurangnya 75 % dari seluruh siswa kelas

IV.

d. Refleksi

Setelah proses pembelajaran selesai guru bersama observer

berkolaborasi melakukan kegiatan refleksi diri guna mengetahui

kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar passing bawah bola

voli menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola

plastik serta untuk menentukan langkah pembelajaran selanjutnya. Hasil

temuan pengamatan observer menjelaskan secara garis besar proses

pembelajaran yang meliputi keterampilan guru dan aktifitas siswa

selama siklus I ini sudah baik. Namun, hasil belajar yang dicapai siswa

belum memuaskan sesuai indikator keberhasilan dengan memperoleh

rata-rata nilai dibawah kreteria ketuntasan minimal 70 dan siswa yang

mendapat nilai diatas KKM ≥ 75 % siswa kelas IV. Dengan hasil

seperti itulah maka, proses pembelajaran passing bawah bola voli

menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola

plastik pada siswa kelas IV SD Sentul Kecamatan Gringsing

Kabupaten Batang Pada semester dua tahun pelajaran 2011/2012 perlu

untuk ditingkatkan pada siklus II dengan penekanan perbaikan pada

hasil belajar siswa agar lebih meningkat sesuai dengan indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan dan dengan permainan yang lebih

menarik lagi.

2. Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus II

a. Perencanaan

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang harus disiapkan dalam

melaksanakan perencanaan tindakan siklus II passing bawah bola voli

dengan menyusun skenario pembelajaran yang terdiri dari :

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui

kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam

pembelajaran penjasorkes tentang materi passing bawah bola voli.

2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan

(treatment) yang diterapkan dalam PTK, yaitu pembelajaran passing

bawah bola voli menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi

berupa bola plastik.

3) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus II, seperti penilaian

teknik passing tas bola voli menggunakan media pembelajaran yang

dimodifikasi berupa bola plastik.

4) Menyiapkan modifikasi media pembelajaran yang berupa bola plastik

yang diperlukan untuk membantu pengajaran passing bawah bola voli.

5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan Siklus II dilaksanakan Pada:

Hari / Tanggal : Kamis, 7 Juni 2012

Materi Pembelajaran : Passing Bawah Bola Voli

Kelas / Semester : IV (empat) / 2 ( dua)

Waktu : 2 x 35 Menit

Uraian Kegiatan

Kegiatan pada pertemuan Siklus II ini meliputi pra KBM, kegiatan awal,

Kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

1) Pra KBM

Sebelum pelajaran dimulai guru menyiapkan peralatan / media

pembelajaran dan peta setting/tata letak alat, menyiapkan pertanyan-

pertanyaan untuk mengelaborasi respon siswa, serta menyiapkan RPP

dan silabus pembelajaran passing bawah bola voli menggunakan media

pembelajaran yang dimodifikasi.

2) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal ini guru menyiapkan siswa untuk berdo’a dengan

tertib dan disiplin dilanjutkan memberikan apersepsi dengan

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

menghubungkan materi pembelajaran dengan pengetahuan awal siswa

saat ini siswa didorong untuk berani berpendapat terkait pengetahuan

passing bawah bola voli. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

motivasi siswa dilanjutkan guru menjelaskan kegiatan belajar mengajar

teknik passing bawah bola voli. Guru memimpin pemanasan yang

dilakukan dengan penguluran dan otot dalam permainan. Seperti siswa

untuk diminta berlari mengelilingi lapangan bola voli dilanjutkan

permainan lempar tangkap bola bawah dengan sikap melempar bola

dibawah kepala, dilanjutkan permainan bola tembak sasaran.

3) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti ini guru membentuk kelompok permainan dan

mengajak siswa untuk bereksplorasi dengan melakukan gerakan lempar

tangkap bola dari bawah berpasangan, kemudian dilanjutkan melakukan

passing bawah bola voli. Pada saat bola akan kena dengan tangan

bagian atas (proximal) dari pergelangan tangan, terlebih dahulu

mengambil posisi sedemikian rupa sehingga badan berada dalam posisi

menghadap ke bola. Begitu bola berada dalam jarak yang tepat segera

ayunkan lengan yang telah lurus dan fixir dari bawah keatas depan.

Pada saat itu tangan harus sudah dalam kondisi bertautan satu dengan

yang lain. Perkenaan bola diupayakan tepat dibagian proximal

pergelangan tangan dengan bidang yang selebar mungkin agar bola

dapat melambung dengan stabil. Bagi siswa yang belum mampu

mencapai tugas target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka

mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu sedangkan

bagi mereka yang sudah mencapai target atau sesuai dengan waktu atau

lebih cepat maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan

bola voli yang dimodifikasi. Selanjutnya pada kegiatan konfirmasi

pembelajaran passing bawah bola voli siklus II dilakukan dengan cara

guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipenuhi siswa

dan meluruskan kesalahkan gerakan siswa, memberikan masukan dan

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

menyimpulkan pembelajaran passing bawah bola voli yang telah

dilaksanakan.

4) Kegiatan Akhir atau Penutup

Guru mengajak siswa untuk melakukan pendinginan untuk melemaskan

otot- otot. Setelah kegiatan pendinginan selesai guru memberikan

refleksi pengalaman siswa .Siswa diberi kesempatan untuk

mengemukakan pendapat tentang hal yang telah dipelajari dan

melakukan evaluasi umum terhadap proses dan hasil belajar siswa

menyangkut pengetahuan sikap keterampilan passing bawah bola voli

dengan media pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola

plastik./Guru memberikan penghargaan bawah hasil kerja siswa baik

secara kelompok maupun individu.

c . Observasi

1) Keterampilan Guru

Kegiatan pengamatan keterampilan guru yang dilaakukan dalam

pembelajaran passing bawah bola voli menggunakan media yang

dimodifikasi berupa bola plastik pada siklus 11ini meliputi : peran

guru selama pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan

didapatkan guru sudsh mampu mengajar sesuai dengan rencana

yang telah disusun sebelumnya dengan media pembelajaran yang

dimodifikasi berupa bola plastik menjadi lebih menarik. Selain itu

guru juga mampu menciptakan sarana belajar yang menarik bagi

siswa. Siswa mau mengikuti pembelajaran yang sudah dirancang

oleh guru. Selama pembelajaran berlangsung guru selalu

mengawasi dan membimbing siswa tentang tehnik dan taktik

melakukan passing bawah bola voli menggunakan media

pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola plastik.

2) Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran passing bawah bola

voli menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi berupa

bola plasti pada siklus II meliputi: Keantusiasan dan semangat

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

siswa dalam pembelajaran. Keantusiasan dan semsngat siswa

dalam pembelajaran ditunjukkan dengan siswa. Siswa mampu

melakukan gerakan sikap awal dan sikap akhir sesuai rangkaian

gerakan passing bawah bola voli. Untuk lebih jelasnya mengenai

penilaian aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 5. Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa Teknik Dasar

Melakukan Passing Bawah Bola Voli

Aspek yang diamati Kualitas gerak

Sikap awal sampai akhir rangkaian gerak passing bawah bola voli

1 2 3 4

1. Kedua lengan berada didepan agak diturunkan

2. Posisi kaki labil saat menerima bola

3. Pandangan mata fokus pada bola

4. Gerakan tangan dan kaki setelah menerima bola

Jumlah Skor Maksimal = 16

3) Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada siklus II dalam proses pembelajaran

passing bawah bola voli menggunakan media pembelajara yang

dimodifikasi berupa bola plastik pada siwa kelas IV SD Sentul

Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang pada semester II tahun

pelajaran 2011/2012 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6. Tabel Distribusi Frekuensi Kuantitatif

Hasil Belajar Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Kualifikasi 100 90 80 2 17% Tuntas 70 9 75% Tuntas 60 1 8% Belum Tuntas 50 40

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

0%

50%

100%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Grafik Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli

Tuntas Belum Tuntas

30 20 10 0 Jumlah 12 100% Nilai Rata-rata 75 Kriteria Ketuntasan Minimal 70 Siswa yang tuntas belajar 11 Siswa yang belum tuntas belajar 1 Persentase Ketuntasan 92%

Berdasarkan data tabel 6 di bawah perolehan hasil belajar siswa siklus

dua tentang passing bawah bola voli menggunakan media pembelajaran yang

dimodifikasi berupa bola plastik pada siswa kelas IV SD Negeri Sentul

Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang pada semester dua tahun pelajaran

2011/2012, juga dapat dijelaskan dalam diagram batang sebagai berikut:

Gambar 4.3. Peningkatan Nilai Rata-rata Kemampuan Passing Bawah

Ketuntasan hasil belajar siswa tentang passing bawah bola voli

menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola plastik pada

siswa kelas IV SD Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang tahun

2011/2012 tersebut sudah mencapai target yang diinginkan yang tercantum dalam

indikator keberhasilan yaitu sekuragng-kurangnya 75 % dari ketuntasan belajar

individual siswa dengamn nilai dibawah KKM yang telah ditentukan yaitu

mendapatkan nilai ≥ 70.

d. Refleksi

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Secara garis besar kegiatan pembelajaran dalam siklus II ini sangat baik.

Peningkatan hasil belajar siswa sangat signifikan. Pada siklus II ini peneliti dan

guru pengamat mengadakan diskusi bersama dan diperoleh temuan-temuan

sebagai berikut: 1) keterampilan guru selama proses pembelajaran selalu

memberikan bimbingan dan perhatian yang merata kepada siswa baik dalam

kelompok maupun individu; 2) aktivitas siswa juga menunjukkan peningkatan

yang sangat baik yang ditandai dengan siswa sangat antusias dan sangat serius

dalam kerja sama permainan menggunakan media pembelajaran yang

dimodifikasi berupa bola plastik. 3) Hasil belajar siswa passing bawah bola voli

menggunakan media pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola plastik telah

memenuhi target ketuntasan belajar dengan memperoleh rata-rata 75 dan

ketuntasan klasikal 87 %. Sedangkan untuk kekurangan dalam kegiatan

pembelajaran siklus II ini tidak begitu terlihat, semua indikator yang dilakukan

siswa maupun guru dilaksanakan dengan sangat baik sehingga perbaikan yang

diberikan adalah guru harus selalu berkreasi untuk menciptakan proses

pembelajaran bagi siswa pada semua materi pelajaran sehingga hasil yang dicapai

optimal.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus

Perbandingan hasil belajar siswa dilakukan untuk mengetahui efektifitas

kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Kegiatan perbandingan hasil belajar siswa

dilakukan dengan membandingkan hasil belajar pada pra siklus, siklus I dan siklus

II. Berdasarkan hasil pengolahan data pos tes diketahui bahwa hasil belajar

passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu yang dimodifikasi

pada siklus I diperoleh data bsebagai berikut:

Pada pembelajaran siklus I memiliki rata-rata kelas 71. Yang telah

mencapai KKM sebanyak 9 siswa atau 75 % dan yang belum mencapai KKM

sebanyak 3 siswa sebanyak 25 %.

Hasil belajar siklus I apabila dibandingkan dengan data awal dapat

dikatakan meningkat sebab data awal menunjukkan nilai rata-rata kelas sebesar

68,8, siswa yang mencapai KKM sebanyak 42 % dan yang belum mencapai KKM

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

sebanyak 58 %. Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat perbandingan rata-rata

hasil belajar siswa pada diagram berikut:

Gambar 4.4. Perbandingan Nilai Rata-Rata Data Awal Dengan Siklus I

Dari data di atas terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh siswa

pada data awal ke siklkus I. Pada data awal nilai rata-rata siswa sebesar 68,8, pada siklus

I nilai rata-rata siswa menjadi 71. Terjadi peningkatan 2,2 poin.

Kemudian untuk melihat peningkatan persentase siswa yang sudah mencapai

KKM dan yang belum mencapai nilai KKM pada data awal ke siklus I dapat dilihat pada

diagram berikut:

Gambar 4.5. Perbandingan Persentase Pencapaian KKM Data Awal Dengan Siklus I

Dari diagram diatas terlihat adanya peningkatan persentase siswa yang

mencapai nilai KKM dari data awal ke siklus I. Pada data awal persentase siswa yang

mencapai nilai KKM yaitu 42 % sedangkan pada siklus I persentase siswa yang mencapai

nilai KKM yaitu 75 %. Artinya terjadi peningkatan sebesar 33%.

676869707172

Data Awal Siklus I

Nila

i Rat

a-Ra

ta

PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA DATA AWAL DENGAN SIKLUS I

Nilai Rata-RataKelas

42%

75% 58%

25%

0%20%40%60%80%

Pra Siklus Siklus I

REBANDINGAN PERSENTASE SISWA YANG SUDAH MENCAPAI KKM DAN YANG BELUM MENCAPAI KKM ANTARA DATA AWAL

DAN SIKLUS I

Tuntas Belum Tuntas

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Berikut adalah hasil belajar siswa pada siklus 2 yang diperoleh berdasarkan

observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data pos tes diketahui bahwa hasil belajar

passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu yang dimodifikasi pada siklus

2 memiliki rata-rata kelas 75. Yang telah mencapai KKM sebanyak 11 siswa atau 92 %

dan yang belum mencapai KKM sebanyak 1 siswa sebanyak 8 %.

Hasil belajar siklus II apabila dibandingkan dengan hasil tes siklus I dapat

dikatakan meningkat sebab hasil tes siklus I menunjukkan nilai rata-rata kelas sebesar 71,

siswa yang mencapai KKM sebanyak 75 % dan yang belum mencapai KKM sebanyak 25

%. Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat perbandingan rata-rata hasil belajar siswa pada

diagram berikut:

Gambar 4.6. Perbandingan Nilai Rata-Rata Siklus I Dengan Siklus II

Dari data di atas terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh siswa

pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 71, pada siklus II nilai

rata-rata siswa menjadi 75. Terjadi peningkatan 4 poin.

Kemudian untuk melihat peningkatan persentase siswa yang sudah mencapai

KKM dan yang belum mencapai nilai KKM pada siklus I ke siklus II dapat dilihat pada

diagram berikut:

Gambar 4.7. Perbandingan Persentase Pencapaian KKM Antara Siklus I

71 75 65707580

Siklus I Siklus II

PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA NILAI SIKLUS I DENGAN SIKLUS II

nilai rata-ratakelas

0%

50%

100%

Siklus I Siklus II

PERBANDINGAN PERSENTASE SISWA YANG SUDAH MENCAPAI KKM DAN YANG BELUM MENCAPAI KKM

ANTARA SIKLUS I DENGAN SIKLUS II

Siswa yangmencapai KKM

Siswa yang belummencapai KKM

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Dengan Siklus II Dari diagram diatas terlihat adanya peningkatan persentase siswa yang

mencapai nilai KKM dari silus I ke siklus II. Pada siklus I persentase siswa yang mencapai nilai KKM yaitu 75 % sedangkan pada siklus II persentase siswa yang mencapai nilai KKM yaitu 92 %. Artinya terjadi peningkatan sebesar 17%.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dibawah ditemukan temuan penelitian yaitu

terdapat peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli menggunakan media

pembelajaran yang dimodifikasi berupa bola plastik pada siswa kelas IV SD

Negeri Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang tahun 2011/2012 dari

siklus I sampai dengan siklus II. Peningkatan hasil belajar ini ditunjukkan dengan

nilai rata-rata pada pra siklus adalah 68,8 meningkat menjadi 71 (siklusI), dan 75

(siklus II). Sedangkan ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh siswa pada pra

siklus adalah 42 % dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 5 siswa ,

meningkat pada siklus I menjadi 72 % dengan jumlah siswa tuntas belajar

sebanyak 9 siswa, siklus II menjadi 92 % dengan jumlah siswa yang tuntas belajar

sebanyak 11 siswa.

Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II ini sesuai

dengan teori yang dikemukakan oleh Gagne yaitu mampu mengolah keterampilan

motorik dengan mampu meakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan

koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. Dalam hal ini guru

hanya memberi bantuan kepada seorang anak selama tahap awal pembelajaran

dan kemudian secara perlahan bantuan tersebut dikurangi dengan memberikan

kesempatan kepada anak untuk mengambil alih tanggung jawab setelah ia mampu

mengerjakan tugas sendiri. Sehingga dalam pembelajaran peran guru guru adalah

sebagai motivator, dalam hal ini guru berperan sebagai pemberi semangat pada

siswa untuk aktif berpartisipasi. Peran ini sangat penting dalam rangka

memberikan semangat dan dorongan belajar kepada siswa dalam mengembangkan

keberanian siswa, baik dalam mengembangkan fisik, mental dan karakter.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SD

Negeri Sentul Gringsing Batang tahun ajaran 2011/2012 dilaksanakan dalam dua

siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2)

pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah

diungkapkan pada BAB IV, diperoleh simpulan sebagai berikut, peningkatan

kualitas hasil dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan

dari sebelum tindakan hingga akhir siklus terakhir, dalam penelitian ini adalah

akhir siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan siswa yang berhasil mencapai batas

ketuntasan nilai pada angka 70 untuk hasil belajar yang meliputi aspek afektif,

kognitif dan psikomotor hanya 42 % atau 5 siswa yang lulus atau tuntas pada

kondisi awal mengalami peningkatan menjadi 75 % atau 9 siswa yang lulus atau

tuntas pada akhir siklus I dan telah mencapai indikator target capaian pada siklus

I. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 92 % atau 11 siswa yang lulus atau tuntas

pada akhir siklus II dan telah mencapai indikator target capaian pada siklus II.

Dengan demikian, penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV SD Negeri

Sentul Gringsing Batang dalam upaya peningkatan hasil belajar passing bawah

bola voli mini melalui penerapan media bantu pembelajaran yang dimodifikasi

telah berhasil meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini pada siswa

kelas IV SD Negeri Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang tahun ajaran

2011/2012.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran passing

bawah bola voli mini dengan menggunakan media bantu bola plastik memiliki

fungsi yang baik terhadap hasil belajar passing bawah bola voli mini. Implikasi

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

teoritik dari hasil penelitian ini adalah setiap penggunaan alat bantu pembelajaran

dengan susunan yang menarik memiliki efektifitas yang berbeda dalam

meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini. Oleh karena itu, dalam

memberikan pembelajaran yang bertujuan untuk menggembangkan atau

meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini , harus menggunakan

alat bantu pembelajaran yang tepat. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan dasar

pertimbangan untuk memilih penggunaan alat bantu pembelajaran yang tepat,

khususnya untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini.

C. Saran

1. Bagi Guru

a. Hendaknya penggunaan alat bantu pembelajaran dapat digunakan dan

dikembangkan dalam pembelajaran passing bawah bola voli mini di

sekolah.

b. Dalam proses pembelajaran harusnya guru memperhatikan kondisi siswa

dan menggunakan strategi mengajar yang bervariasi. Dengan demikian

akan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan

jasmani.

2. Bagi Siswa

a. Siswa harus siap untuk mengikuti pembelajaran dengan strategi

pembelajaran apapun yang diberikan guru dan selalu bersedia dengan

kesadaran sendiri untuk mengikuti petunjuk dan arahan yang diberikan

guru.

b. Siswa perlu lebih meningkatkan berbagai aktivitas dan mengembangkan

berbagai metode belajar sekaligus sebagai sarana memperluas pengetahuan

dan wawasannya. Belajar secara mandiri dan mengerjakan tugas-tugas dari

guru untuk berlatih mempraktekkan teknik dan gerakan yang ada dalam

pelajaran.

3. Bagi Peneliti Berikutnya

Disarankan bagi peneliti dimasa mendatang untuk dapat mengembangkan

penelitian tentang pendekatan pembelajaran, sebab pada dasarnya terdapat

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

beberapa pendekatan pembelajaran lain yang dapat digunakan untuk

memodifikasi teknik pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan

kesehatan.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA … filepeningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi pada siswa kelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kristiyanto.2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan

Jasmani &Kepelatihan Olahraga. Surakarta : UNS Press.

Deni Kurniadi dan Suro Prapanca.2010.Pendidikan Jasmai Olahraga dan

Kesehatan,Surakarta: CV.Thusina

Depdiknas. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.

Sunardi dan Deddy Winata Kardiyanto.2011.Bahan Ajar T/P Bola Voli, Surakarta

: UNS Press.

Tim Abdi Guru.2007. Pendidikan Jasmai Olahraga dan Kesehatan. Semarang :

Erlangga

Tim Penjas SD.2007. Pendidikan Jasmai Olahraga dan Kesehatan.Jakarta:

Penerbit Yudistira

http//www.scribd.com/doc/57804199/. PTK – sd . Diakses 12 Pebruari 2012

http://www.scribd.com/doc/58435845/7/. Teknik Dasar Permainan Bola Voli.

Diakses 15 Pebruari 2012

http://www.scribd.com/doc/43426871/2/. Teknik Permainan Bola Voli. Diakses

15 Pebruari 2012

http://www.scribd.com/doc/54774371/8/. Prinsip - prinsip Belajar. Diakses 15

Pebruari 2012

http://blogmrcaft.blogspot.com/2011/09/.Peningkatan Kemampuan Teknik

Dasar.html. Diakses 15 Pebruari 2012