PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN...

98
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH DARUL MA’ARIF KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018-2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun Oleh: MUHAMAD SAYAFUL CHOLIQ NIM: 114 13 007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN

METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH

DARUL MA’ARIF KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018-2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh:

MUHAMAD SAYAFUL CHOLIQ

NIM: 114 13 007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2020

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

2

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

3

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

4

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

5

MOTTO

خيركم من تعلم القرآن وعلمه “Sebaik-baik diantara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan

mengajarkannya” (HR. Muslim)

الادب فوق العلم

“Sesungguhnya adab itu lebih tinggi dibandingkan ilmu”

(Abdullah bin Mubarak, ulama sufi; dikutip dari Adabul ‘Âlim wal Muta‘allim

karya Hadratussyekh Hasyim Asy’ari)

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

6

PERSEMBAHAN

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya, skripsi ini

penulis persembahkan kepada :

1. Istri terkasih yang tidak henti-hentinya memberi dukungan lahir maupun

batin

2. Abah ( Ahmad Munir ) dan Simbok ( Siti Haniah ) tersayang sebagai

wujud baktiku, yang telah ridho membesarkan, mendidikku dan selalu

mendoakan atas kebaikanku, tanpa mereka saya bukan apa-apa

3. Ayah mertuaku ( Muslimin ) dan Ibu Mertuaku ( Ngatmi ) yang telah

mendoakan serta mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini

4. Kedua anakku ( Ahwalul Kautsar Muhammad ) dan ( Kanzu Kais Ahmad )

yang menjadi semangatku untuk menyelesaikan skripsi ini semoga mereka

termasuk وله ولدا صالحا يدع

5. Keluarga keduaku bapak ibu guru, para balita dan karyawan SD Negeri

Harjosari 02, Bawen yang selalu mendukung, mendoakan dan memberi

restu kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini

6. Teman-teman seperjuangan PAI Ekstensi 2013

7. Saudara seiman dan seislam yang telah memberi doa agar ilmu ini

bermanfaat.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

7

ABSTRAK

Choliq, Muhamad Sayaful. (2020). Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi

Tajwid Dengan Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas X di Madrasah Aliyah

Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang tahun

Pelajaran 2018-2019. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd.

Kata Kunci : Pendidikan Agama Islam, Tajwid, Metode Inkuiri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran PAI materi Tajwid pada siswa kelas X Madrasah Aliyah

Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018-

2019 setelah proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri.

Penelitian ini mengacu pada permasalahan pokok, apakah penggunaan metode

inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi

tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus

Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018-2019?

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi,

metode tes/penilaian. Metode observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas dan

kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran, metode tes/penilaian

digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam mengikuti metode

inkuiri. Subyek penelitian ini siswa kelas X MA Darul Ma’arif Pringapus

sebanyak 18 siswa.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode inkuiri

dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi tajwid pada siswa kelas X Madrasah

Aliyah Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2018-2019. Dilihat dari peningkatan persentase hasil belajar siswa dari siklus I ke

siklus II yaitu 32%. Hasil belajar siswa pada pra siklus siswa yang tuntas

sebanyak 5 siswa atau 28% dan 13 siswa atau 72% yang belum tuntas, dengan

kriteria nilai ketuntasan minimal 78 siklus I siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa

atau 44% dan 10 siswa atau 56% yang belum tuntas dengan rata-rata 76,4. Pada

siklus II siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa atau 88% dan 2 siswa atau 12%

belum tuntas dengan rata-rata 86,5. Dalam pencapaian ketuntasan klasikal

sebanyak 85% siswa yang tuntas dan dalam siklus II ini sudah 88% siswa yang

tuntas maka siklus dihentikan dan dinyatakan penelitian berhasil.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

8

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil`alamin, segala puji bagi Allah yang telah

memberikan segala nikmat kepada makhluk yang ada di alam semesta ini. Berkat

qudrat, iradat serta izin-Nyalah penulis bisa menyelesaikan laporan penelitian

yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Tajwid Dengan Metode

Inkuiri Pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2018-2019.

Sholawat serta salam mudah-mudahan dilimpahkan kepada khotamul

anbiya, Nabi Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan ummat manusia dari

gelap kejahiliyaan kepada cahaya illahiyah yang terang benderang.

Banyak pihak yang telah banyak memberikan konstribusi dalam

penyelesaian karya ini. Kami menghaturkan terima kasih yang tulus kepada

mereka semua yang telah berjasa untuk ini semua:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

3. Ibu Siti Asdiqoh, M.Si. selaku Ketua Kajur Pendidikan Agama Islam yang

telah mengizinkan penulis untuk membahas judul skripsi ini.

4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku pembimbing yang selalu memberikan

saran dan masukan kepada penulis.

5. Para staf administrasi yang begitu sabar mengurusi segala macam kepentingan

dalam skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

9

6. Bapak Nizar Ali, S.Pd.I. selaku kepala Sekolah MA Darul Ma’arif Kecamatan

Pringapus Kabupaten Semarang

7. Segenap dewan guru Sekolah MA DArul Ma’arif Kecamatan Pringapus

Kabupaten Semarang

8. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun penelitian ini

yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu.

Harapan bagi penulis semoga apa yang sudah disuguhkan dapat

bermanfaat bagi semua orang khususnya kami selaku penulis. Walaupun jauh dari

kesempurnaan tapi semoga mendekati kepada kebenaran. Semoga Allah SWT

ridha dengan apa yang kita lakukan. Amin.

Salatiga 14 Maret 2020 M

19 Rajab 1441 H

Penulis

MUHAMAD SAYAFUL CHOLIQ

NIM. 114-13-007

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

10

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................i

SURAT PERNYATAAN ......................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................iii

PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................................iv

MOTTO ................................................................................................v

PERSEMBAHAN .................................................................................vi

ABSTRAK .............................................................................................vii

KATA PENGANTAR ...........................................................................viii

DAFTAR ISI .........................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................xii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................1

B. Rumusan Masalah .......................................................................7

C. Tujuan Penelitian .........................................................................7

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ...........................7

E. Manfaat Penelitian ......................................................................8

F. Definisi Operasional ....................................................................8

G. Metode Penelitian .......................................................................9

H. Sistematika Penulisan ..................................................................16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ...............................................................................17

1. Pengertian Hasil Penelitian ....................................................17

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................18

B. Pendidikan Agama Islam Materi Tajwid ......................................20

1. Pendidikan Agama Islam .......................................................20

2. Metode Inquiri .......................................................................23

3. Ilmu Tajwid ............................................................................24

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

11

4. Ilmu Gharib ............................................................................34

BAB III PAPARAN DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Profil Lembaga.............................................................................37

1. Data Madrasah ......................................................................37

2. Data Luas Lahan, Bangunan Madrasah dan Status Tanah ......37

3. Data Akreditasi ......................................................................37

4. Data Siswa ............................................................................38

5. Data Guru Dan Karyawan.......................................................38

6. Data Keadaan Ruang .............................................................39

7. Data Inventaris .......................................................................40

B. Penyajian Data .............................................................................42

1. Subjek Penelitian ...................................................................42

2. Pelaksanaan Penelitian ..........................................................43

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus .............................................................49

B. Pembahasan ................................................................................55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................57

B. Saran-saran .................................................................................57

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................59

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................61

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

12

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Hasil Penelitian

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa

Lampiran 5 Lembar Observasi Pembelajaran

Lampiran 6 Lembar Konsultasi Asli

Lampiran 7 Curriculum Vitae

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peningkatan persentase hasil belajar siswa

Gambar 2 Kegiatan KBM Klasikal Siklus I

Gambar 3 Kegiatan KBM Klasikal Siklus I

Gambar 4 Kegiatan KBM menggunakan metode Inkuiri Siklus II

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

14

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar siswa kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus Kab.

Semarang

Tabel 2 Daftar nilai hasil belajar kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec.

Pringapus Kab. Semarang Pra Siklus

Tabel 3 Frekuensi hasil belajar siswa Pra Siklus

Tabel 4 Daftar nilai hasil belajar kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec.

Pringapus Kab. Semarang Siklus I

Tabel 5 Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I

Tabel 6 Daftar nilai hasil belajar kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec.

Pringapus Kab. Semarang Siklus II

Tabel 7 Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II

Tabel 8 Hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan pemerdayaan sumber daya manusia. Makna

pendidikan adalah memberikan kebebasan kepada seseorang. Untuk

mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Kekakuan harus ditembus dengan memberikan kebebasan pada peserta didik.

Namun dibarengi dengan tanggungjawab, sehingga kebebasan yang

bertanggungjawab ( Edward Purba, 2016 : 53).

Pendidikan Islam merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa

komponen penting yang saling berhubungan. Diantara komponen yang ada dalam

sistem tersebut adalah metode. Pengkajian terhadap metode memang menjadi

bahan diskusi yang aktual dan menarik, sebab metode turut menentukan berhasil

tidaknya proses pendidikan yang dilaksanakan dalam mencapai

tujuan.pendidikan. Untuk itu, metode mesti dikembangkan secara dinamis sesuai

dengan kebutuhan dan tuntunan zaman ( Salminawati, 2011: 150 ).

Peran dan fungsi pelajaran Ilmu Tajwid tidak perlu diragukan lagi, baik

bagi kehidupan setiap individu maupun kalangan umat islam pada umumnya.

Peran dan fungsi ini bukan hanya sebagai pelengkap kurikulum pada pendidikan

dasar saja, akan tetapi ilmu tajwid merupakan hal yang sangat di butuhkan bagi

orang islam sebagai sarana untuk memperbaiki bacaan Al Qur’an yang lebih

mandalam. Karena tanpa menggunakan ilmu tajwid akan menimbulkan suatu

kesalahan pada pembacaan Al Qur’an.

Salah satu upaya untuk membentuk siswa agar mau mencintai Al Qur’an,

kita harus memberikan arahan kepada siswa yang saat ini sangat membutuhkan

bimbingan cara membaca Al Qur’an yang benar. Penanaman pendidikan baca

tulis Al qur’an sejak dini akan membantu kelancaran dalam suatu bacaan dan

penulisan huruf atau lafal-lafal ayat Al Qur’an, serta kefasihan dalam

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

16

mengucapkan suatu kalimah atau makhraj. Sebagai acuan dasar dalam

pengembangan materi ini, digunakan GBPP serta nadhoman hidayatus sibyan

(Depag RI, 2009 : 3)

Metode merupakan bagian penting dalam pembelajaran. Seorang guru

harus mampu menetapkan dan menggunakan metode yang tepat dalam

menyampaikan konten atau isi pembelajaran. Metode merupakan suatu cara yang

dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Guru

dalam melakukan proses pembelajaran harus menguasai metode mengajar.

Dengan menggunakan metode mengajar, guru akan mampu mengelola

pembelajaran secara baik (Wardoyo, 2013 : 9).

Peneliti menggunakan kitab hidayatus sibyan dengan pertimbangan

dengan diterbitkannya kitab tersebut terbukti bahwa kalangan pendidikan islam

seperti pesantren, madin kebanyakan memakai kitab tersebut guna memperlancar

pembelajaran ilmu tajwid. Sebab materi yang ada didalamnya sudah mencukupi

dikalangan pendidikan anak serta kitab yang relatif tipis dan nadhoman yang

berupa syair mudah dipahami.

Karena kalu kita sadari, Al Qur’an yang kita baca tidak akan terlepas

sedikitpun dari ilmu tajwid yang sudah ada. Berpijak dari itulah seseorang yang

membaca dengan memperhatikan tanda-tanda yang sudah dibakukan, serta

kefasihan sesuai dengan makhrojnya akan menambah pahala bagi orang yang

membacanya. Didalam Al Qur’an sudah disebutkan, yang artinya “Bacalah Al

Qur’an dengan sebaik-baiknya”.

Perkembangan zaman yang ditandai dengan maraknya media cetak dan

elektronik membawa dampak yang besar pada pendidikan anak. Anak-anak

terutama di perkotaan banyak yang terpengaruh dengan banyaknya media yang

mudah dijumpai dan mudah digunakan. Akibatnya pendidikan agama, khususnya

anak yang mampu membaca Al Qur’an semakin kecil prosentasenya. Hal

demikian merupakan suatu tanda dekadensi moral bahkan cenderung sangat

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

17

membahayakan diri anak apabila tidak segera mendapatkan perhatian serius dari

orang tua maupun guru (Shihab, 2010 : 14).

Siswa kelas X merupakan siswa yang sudah memahami makna berbagai

materi pembelajaran. Pemaknaan tersebut membutuhkan suatu penemuan dari

individu. Konsep tersebut merupakan sebuah konsep yang dikembangkan dalam

metode inkuiri. Inkuiri artinya penemuan. Siswa yang mampu menemukan makna

materi akan memahami materi. Demikian halnya dengan maeri tajwid. Jika siswa

mampu menemukan konsep atau kunci dari materi yang dirumuskan, maka siswa

akan memahami siapa yang merumuskan materi tersebut.

Peneliti memilih untuk observasi di salah satu MA yang ada di Kabupaten

Semarang yaitu MA Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus. Karena MA tersebut

adalah lembaga pendidikan sekolah jenjang menengah atas berbasis agama Islam

yang berada di lingkungan dengan latar belakang penduduk yang beraneka ragam.

Dalam ilmu tajwid untuk siswa MA sudah banyak yang memahami,

namun untuk memahami termasuk bacaan apa seringkali banyak siswa yang

kurang memahami atau salah membedakan dengan hukum nun mati. Melalui

metode inkuiri, siswa memahami dan menemukan konsep untuk memahami ilmu

tajwid, sehingga siswa akan mudah memahami ilmu tajwid setelah menemukan

contoh dalam Al Qur’an.

Namun kenyataan yang ada di MA Ma’arif Kecamatan Pringapus masih

banyak siswa yang belum mampu membaca Al Qur’an dengan benar dan belum

sesuai kaidah tajwid, bahkan ada pula yang tidak mengenal apa itu tajwid. Dengan

adanya tingkat intelektual anak yang beragam dan masih ada anak yang belum

mau mengaji. Permasalahan ini didukung lingkungan yang ada disekitar siswa

yaitu banyak pabrik garment sehingga orangtua mereka bekerja di garment dari

pagi hingga malam. Hal ini berpengaruh untuk pengawasan orang tua kepada

anaknya dalam hal mengaji.

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

18

Pendidikan sebagai suatu sistem,apabila dikaitkan dengan hasil belajar

anak sebagai hasil pembelajaran tidak hanya dipengaruhi oleh anak didik

saja,tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri anak

maupun dari luar diri anak. Pembelajaran dapat berhasil dengan baik jika

didukung oleh faktor keluarga dan lingkungan siswa tersebut tinggal. Seperti

kurangnya perhatian orang tua dalam pendidikan khususnya pada pelajaran Al-

Qur’an.

Dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang terkait secara langsung tentang

dorongan untuk memilih metode secara tepat dalam proses pembelajaran,

diantaranya dalam surat An-Nahl ayat 125:

ن إ ن س ح ي أ تي ه ال م ب ه ل د ا ج ة و ن س ح ة ال ظ ع و م ال و ة م ك ح ال ب ك ب ر يل ب ى س ل ع إ اد

ين د ت ه م ال م ب ل ع و أ ه ه و يل ب ن س ل ع ن ض م م ب ل ع و أ ك ه ب ر

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya

dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS.

An-Nahl ayat: 125)

Maksud ayat di atas Allah SWT memberikan pedoman-pedoman kepada

Rasul-Nya tentang cara mengajak manusia ke jalan Allah. Yang dimaksud jalan

Allah di sini adalah agama Allah yakni syari’at Islam yang diturunkan kepada

Nabi Muhammad SAW.

Terlihat dari penjelasan di atas bahwa salah satu penentu dalam proses

pembelajaran adalah metode. Metode pengajaran adalah suatu cara untuk

menyajikan pesan pembelajaran sehingga pencapaian hasil belajar dapat

optimal.Tanpa metode, suatu pesan pembelajaran tidak akan dapat berproses

secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar ke arah yang dicapai. Metode

pembelajaran yang dipilih tentunya didasarkan pada kelogisan berpikir. Kelogisan

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

19

berpikir memiliki maksud bahwa metode pembelajaran biasanya didasarkan pada

prinsip menjelaskan materi dari konkret ke abstrak, dan dari hal mudah ke hal

yang sukar. Yaitu metode yang digunakan dalam pembelajaran harus bisa

membantu mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajaran.

Saat ini metode yang digunakan guru dalam pembelajaran Al-Qur’an

Hadis di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Pringapus yaitu guru

menggunakan metode pembelajaran langsung atau lebih dikenal dengan metode

ceramah dan metode latihan. Kekurangan dari pembelajaran langsung adalah

siswa lebih banyak dijadikan sebagai objek, dan guru sebagai subjek. Sehingga

tampak bahwa siswa kurang semangat dalam belajar.

Hal inilah yang menjadi dasar melakukan perbaikan terhadap

pembelajaran yang dilakukan. Jika hari ini guru kurang puas dengan proses

pembelajaran, dia berusaha memperbaikinya untuk besok, begitu seterusnya.

Ketidakpuasan guru dalam proses pembelajaran mencirikan adanya masalah.

Masalah tersebut muncul dari lingkungan kelas. Hal itu dirasakan sendiri oleh

guru untuk diperbaiki. Bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode

ceramah, dimana guru lebih dominan akan diubah, dengan pembelajaran yang

lebih banyak melibatkan siswa, untuk lebih aktif. Salah satu metode yang banyak

melibatkan siswa adalah metode Inkuiri.

Metode Inkuiri merupakan salah metode dalam pembelajaran. Pendekatan

“Inkuiri” merupakan pendekatan mengajar yang berusaha meletakkan dasar dan

mengembangkan cara berpikir ilmiah. Pendekatan ini menempatkan siswa lebih

banyak belajar sendiri, mengembangkan kreatifitas dalam pemecahan masalah.

Siswa betul-betul ditempatkan sebagai subjek yang belajar. Peranan guru dalam

pendekatan “Inkuiri” adalah pembimbing belajar dan fasilitator belajar (Ahmad

Sabri, 2005: 13).

Metode mengajar yang biasa digunakan guru dalam pendekatan ini antara

lain metode diskusi dan pemberian tugas. Diskusi untuk memecahkan

permasalahan dilakukan oleh sekelompok kecil siswa (antara 3-5 orang) dengan

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

20

arahan dan bimbingan guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat tatap muka atau

pada saat kegiatan terjadwal. Dengan demikian dalam pendekatan Inkuiri model

komunikasi yang digunakan bukan komunikasi satu arah (Jaya, 2015: 41).

Metode Inkuiri yang akan digunakan juga sangat cocok dengan materi

pelajaran tajwid. Dimana terlihat kurangnya pemahaman siswa kelas X MA Darul

Ma’arif Pringapus terhadap . Ketika peneliti bertanya kepada siswa bagaimana

pemahaman mereka tentang hukum materi tajwid kebanyakan mereka tidak

mengerti. Peneliti juga melihat ketika guru bidang studi Al-Qur’an Hadis yaitu

Bapak Nizar Ali menerangkan dikelas, siswa malah sering tidak

memperhatikan guru dan malah asyik bercerita dengan teman sebangku malah ada

yang sering bolak-balik perimisi keluar alasan untuk kekamar mandi. Padahal

materi tajwid sangatlah penting untuk dipahami oleh siswa kelas X agar bisa

membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Adapun dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Guru dalam melakukan proses pembelajaran harus menguasai metode

mengajar. Dengan menggunakan metode mengajar, guru akan mampu mengelola

pembelajaran secara baik.

2. Metode Inkuiri salah satu metode yang menempatkan siswa lebih

banyak belajar sendiri, mengembangkan kreatifitas dalam pemecahan masalah.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis ingin membuktikan kegunaan

Metode Inkuiri Learning melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan mengambil

judul: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PAI MATERI TAJWID

DENGAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X MADRASAH

ALIYAH DARUL MA’ARIF KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN

SEMARANG TAHUN AJARAN 2018-2019

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

21

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas yang menjadi permasalahan

adalah apakah dengan menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil

belajar PAI materi tajwid kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kecamatan

Pringapus Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019

C. Tujuan penelitian

Adapun penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil

belajar PAI materi tajwid dengan menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas

X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Adapun hipotesis yang dikemukakan adalah bahwa metode inkuiri dapat

meningkatkan hasil belajar PAI materi tajwid pada siswa Madrasah Aliyah

Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.

2. Indikator Keberhasilan

Untuk mengetahui hasil belajar PAI materi tajwid dianalisis dengan cara

menghitung ketuntasan belajarnya sebagai berikut :

a. Menghitung rata-rata nilai menggunakan rumus

𝑥𝑖=

∑ 𝑥

𝑁

Keterangan :

𝑥𝑖 : rata-rata nilai

∑ 𝑥 : jumlah seluruh nilai

𝑁 ∶ jumlah siswa

b. Menghitung ketuntasan belajar individu

Presentase = ∫𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖× 100%

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

22

Dikatakan tuntas belajar individu apabila batas penguasaan bahan

pelajaran atau kompetensi minimal 70 dari seluruh penguasaan.

c. Menghitung ketuntasan belajar klasikal

Presentase = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎× 100%

Dikatakan tuntas belajar secara klasikal jika 85% populasi kelas telah

tuntas belajar.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan guna

penelitian yang berhubungan dengan pendekatan pembelajaran dalam

meningkatkan kualitas pendidikan.

2. Manfaat Praktis

a. Meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Memberi kesempatan pada siswa untuk berperan aktif dalam

proses belajar mengajar.

c. Meningkatkan kreatifitas guru dalam pengembangan materi.

d. Memberi masukan untuk peningkatan proses belajar dalam

memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang relevan.

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar secara umum diartikan adalah seberapa banyak tujuan

pelajaran yang diberikan guru dapat dikuasai oleh mahasiswa, atau

sejauh mana penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran yang

telah disampaikan oleh guru, atau seberapa persen tujuan khusus

dimiliki siswa dari sejumlah tujuan yang telah disampaikan (Sudijono,

2010 : 242).

2. Metode Inkuiri

Metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang berupaya

menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga

dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri,

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

23

mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah (Trianto,

2008: 32).

3. Ilmu Tajwid

Ilmu Tajwid adalah ilmu yang digunakan untuk memahami bagaimana

melafalkan atau membunyikan huruf-huruf Al Qur’an dengan baik

dan benar, baik huruf itu berdiri sendiri maupun huruf-huruf itu dalam

satu rangkaian kata maupun kalimat (Depag RI, 2009: 14).

Mata pelajaran tajwid akan benar-benar menarik dan berfungsi

sebagaimana mestinya apabila para guru tepat dalam penyampaiannya,

yaitu dengan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk

memahami dan menghayati secara mendalam serta mampu untuk

memelihara bacaan Al Qur’an dari kesalahan, perubahan serta

memelihara lisan dari kesalahan cara membacanya.

G. Metode Penelitian

1. Rencana Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu bersifat

praktis berdasarkan permasalahan riil dalam pembelajaran. Objek

tindakan PTK ini adalah tentang penerapan pendekatan active learning

dengan metode inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar PAI materi

tajwid dengan memfokuskan kegiatan dalam minat dan perhatian

siswa dalam pembelajaran, keaktifan dalam proses pembelajaran dan

hasil belajar materi tajwid.

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peningkatan hasil belajar

PAI materi tajwid dengan metode inkuiri pada siswa kelas X

Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus Kabupaten

Semarang” dilaksanakan :

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

24

Tempat : MA Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus

Kelas : X

Semester : 2 (Dua)

Tahun Pelajaran : 2018/2019

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 dengan jumlah 2

siklus penelitian.

c. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MA Darul Ma’arif

Kecamatan Pringapus serta 1 orang guru yang mengajar Qur’an Hadits

pada kelas X tahun pelajaran 2018/2019.

3. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri

dari 2 kali pertemuan. Tiap siklus terdiri dari 2 tahapan perencanaan,

implementasi, observasi dan refleksi.

Siklus I

a. Perencanaan

1. Tahap identifikasi masalah dan perumusan masalah peneliti

bekerja sama dengan teman sejawat dan supervisor untuk

mengungkap dan memperjelas permasalahan yang peneliti

hadapi untuk dijadikan jalan pemecahan yang tepat.

2. Merancang pembelajaran dengan menggunakan metode

ceramah

3. Menyusun lembar observasi sebagai paduan

4. Menyusun teks formatif

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

25

b. Pelaksanaan

Langkah-langkah pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah :

1. Kegiatan awal

a) Guru mengucapkan salam

b) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan inti

a) Guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa

b) Siswa mendengarkan nadhoman yang dibacakan guru

c) Guru memberikan penjelasan mengenai tatacara membaca

Al Qur’an berdasarkan nadhoman yang dibacakan

d) Tanya jawab guru dan siswa

e) Siswa diberikan lembar kerja

f) Membahas tugas yang diberikan

3. Kegiatan Akhir

a) Mengadakan evaluasi

b) Memberi motifasi pada siswa

c) Menganalisis hasil evaluasi

d) Menutup pelajaran

c. Pengamatan

1. Teman sejawat mengamati proses pembelajaran, yaitu pada

awalnya menggunakan metode ceramah

2. Pengamatan mencatat semua temuan pada proses pembelajaran

3. Untuk siswa yaitu perhatian siswa terhadap materi yang

disampaikan, semangat siswa mengikuti pelajaran, kemampuan

menjawab pertanyaan, keaktifan siswa dalam menjawab

pertanyaan

4. Untuk guru yaitu persiapan, membuka pelajaran, memotivasi

siswa, penguasaan materi, penyajian sesuai dengan uraian

materi, metode, bimbingan pada siswa, evaluasi, media

tongkat, dan mengakhiri pelajaran.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

26

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

27

d. Refleksi

Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran siklus I pada

mata pelajaran Qur’an Hadits, maka peneliti mencari kekurangan

untuk diperbaiki pada siklus selanjutnya.

Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi terhadap perbaikan pembelajaran pada

siklus I, maka peneliti menyusun rencana perbaikan pembelajaran

yang terdiri dari rencana, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan

1. Identifikasi masalah disusun berdasarkan refleksi pada siklus I

2. Merancang pembelajaran dengan menggunakan metode Tanya

jawab yang lebih optimal

3. Menyusun lembar observasi sebagai panduan

4. Menyusun tes formatif

b. Pelaksanaan

Langkah-langkah pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah:

1. Kegiatan awal

a) Guru mengucapkan salam

b) Apersepsi berupa tanya jawab mengenai pelajaran yang lalu

c) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan inti

a) Guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa

b) Siswa mendengarkan nadhoman yang dibacakan guru

c) Guru memberikan penjelasan mengenai tata cara membaca

Al Qur’an berdasarkan nadhoman yang dibacakan

d) Tanya jawab guru dan siswa

e) Siswa diberikan lembar kerja

f) Membahas tugas yang diberikan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

28

3. Kegiatan akhir

a) Mengadakan evaluasi

b) Memberikan motivasi pada siswa

c) Menganalisis hasil evaluasi

d) Menutup pelajaran

c. Pengamatan

1. Teman sejawat mengamati proses pembelajaran, yaitu pada

awalnya menggunakan tanya jawab

2. Pengamat mencatat semua temuan pada proses pembelajaran

3. Untuk siswa yaitu perhatian siswa terhadap materi yang

disampaikan, semangat siswa mengikuti pelajaran, kemampuan

menjawab pertanyaan, keaktifan siswa dalam menjawab

pertanyaan

4. Untuk guru yaitu persiapan, membuka pelajaran, memotivasi

siswa, penguasaan materi, penyajian sesuai dengan uraian

materi, metode, bimbingan pada siswa, evaluasi, media

tongkat, dan mengakhiri pelajaran

d. Refleksi

Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran siklus II

pada mata pelajaran Qur’an Hadits.

4. Teknik Pengumpulan Data

a) Sumber data penelitian ini adalah siswa, guru pengajar yang

sekaligus sebagai peneliti

b) Jenis data yang didapatkan terdiri dari ulangan harian sebagai hasil

belajar, rencana pembelajaran, rencana pembelajaran, data hasil

pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar

c) Cara pengumpulan data

1) Data hasil belajar diambil dari tes akhir tiap siklus

2) Data tentang situasi belajar mengajar pada saat dilaksanakan

tindakan, diambil dengan menggunakan lembar pengamatan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

29

3) Data tentang keterkaitan antara perencanaan dengan

pelaksanaan didapat dari rencana pembelajaran dan lembar

pengamatan

5. Instrumen Penelitian

Untuk mengukur kemampuan siswa pada awal, perkembangan atau

peningkatan kemampuan siswa pada akhir siklus, maka pada penelitian

tindakan kelas ini digunakan instrument sebagai berikut:

a) Tes

Tes yang digunakan adalah tes formatif yang berupa soal pilihan

ganda. Tes ini digunakan untuk mengetahui penguasaan konsep

siswa.

b) Lembar Observasi

Lembar observasi berisikan tentang aktivitas guru dalam

melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan aktifitas

siswa selama mengikuti pembelajaran dengan metode inkuiri

6. Analisis Data

Untuk mengetahui hasil belajar siswa dianalisis dengan cara

menghitung ketuntasan belajarnya sebagai berikut:

a) Menghitung rata-rata nilai

Untuk menghitung rata-rata nilai menggunakan rumus:

𝒙𝒊=

∑ 𝒙

𝑵

Keterangan :

𝑥𝑖 : rata-rata nilai

∑ 𝑥 : jumlah seluruh nilai

𝑁 : jumlah siswa

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

30

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian

awal, isi dan akhir. Pada bagian awal memuat halaman judul, abstrak,

pengesahan, kata pengantar, daftar isi. Pada bagian isi penulisan penelitian

tindakan kelas terdiri dari 5 bab yaitu:

Bab I Pendahuluan. Dalam bab ini berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis

tindakan, penjelasan istilah, metode penelitian, sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori yang berisi teori yang dijadikan sebagai

acuan dalam penelitian ini dan tinjauan dari buku-buku pustaka. Dalam

bagian ini peneliti membahas tentang belajar menrut beberapa ahli.

Bab III Paparan Hasil Penelitian. Pada bab ini profil sekolah dan

uraian data penelitian persiklus.

Bab IV Analisis Hasil Penelitian. Pada bab ini berisi hasil

penelitian dan pembahasan.

Bab V Penutup. Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

31

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar berasal dari dua kata yaitu “hasil” dan “belajar”. Hasil

(Product) merupakan suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau

proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional (Purwanto,

2009:44). Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh

suatu tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya, yang menyangkut kognitif, efektif dan psikomotorik (Djamarah,

2011: 141).

Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua

unsur, yaitu jiwa dan raga. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga

untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu

dalam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan proses jiwa

untuk mendapatkan perubahan (Djamarah, 2002: 13).

Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah suatu hasil yang telah dicapai setelah mengalami proses belajar atau

setelah mengalami interaksi dengan lingkungannya guna untuk memperoleh ilmu

pengetahuan yang akan menimbulkan tingkah laku sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

32

a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Belajar merupakan proses yang menimbulkan terjadinya perubahan

atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecapakan. Jadi berhasil

tidaknya seseorang dalam proses belajar tergantung dari faktor-faktor

yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

prestasi belajar dapat digolongkan dalam dua bagian, yaitu faktor

intern dan faktor ekstern (Slameto, 1995: 54-72).

Faktor ekstern adalah faktor yang mempengaruhi hasil prestasi belajar

yang berasal dari luar diri siswa. Faktor-faktor ekstern itu antara lain :

1) Latar belakang pendidikan orang tua

Latar belakang pendidikan orang tua paling mempengaruhi prestasi

belajar. Semakin tinggi pendidikan orang tua, maka anak dituntut

harus lebih berprestasi dengan berbagai cara dalam pengembangan

prestasi belajar anak.

2) Status ekonomi sosial orang tua

Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak.

Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan

pokoknya. Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan

pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak terganggu.

Akibatnya, belajar anak juga terganggu.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

33

3) Ketersediaan sarana dan prasarana di rumah dan sekolah

Sarana dan prasarana mempunyai arti penting dalam pendidikan

dan sebagai tempat yang strategis bagi berlangsungnya kegiatan

belajar mengajar di sekolah. Sekolah harus mempunyai ruang

kelas, ruang guru, perpustakaan, halaman sekolah dan ruang kepala

sekolah. Sedangkan di rumah diperlukan tempat belajar dan

bermain, agar anak dapat berkeasi sesuai apa yang diinginkan.

Semua tujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan anak didik

4) Media yang di pakai guru

Media digunakan demi kemajuan pendidikan. Keberhasilan

pendidikan di sekolah tergantung dari baik tidaknya media yang

digunakan dalam pendidikan yang dirancang. Bervariasi potensi

yang tersedia melahirkan media yang baik dalam pendidikan yang

berlainan untuk setiap sekolah.

5) Kompetensi guru

Kompetensi guru adalah cara guru dalam pembelajaran yang

dilakukannya terhadap siswa dengan metode atau program tertentu.

Metode atau program disusun untuk dijalankan demi kemajuan

pendidikan. Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari

baik tidaknya program pendidikan yang dirancang. Bervariasi

potensi yang tersedia melahirkan metode pendidikan yang

berlainan untuk setiap sekolah.

Faktor Intern adalah faktor yang mempengaruhi hasil pretasi belajar

yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor-faktor intern itu antara lain :

1) Kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap

kemampuan belajar. Siswa yang kesehatannya baik akan lebih

mudah dalam belajar dibandingkan dengan siswa yang kondisi

kesehatannya kurang baik, sehingga hasil belajarnya juga akan

lebih baik.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

34

2) Kecerdasan / intelegensia

Kecerdasan/intelegensia besar pengaruhnya dalam menentukan

seseorang dalam mencapai keberhasilan. Seseorang yang memiliki

intelegensi yang tinggi akan lebih cepat dalam menghadapi dan

memecahkan masalah, dibandingkan dengan orang yang memiliki

intelegensi rendah. Dengan demikian intelegensi memegang

peranan dalam keberhasilan seseorang untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. Demikian pula dalam prestasi belajar. Siswa yang

memiliki tinggi, prestasi belajarnya juga akan tinggi, sementara

siswa yang memiliki intelegensia rendah maka prestasi yang

diperoleh juga akan rendah.

3) Bakat

Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk

mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Siswa yang

belajar sesuai dengan bakatnya akan lebih berhasil dibandingkan

dengan orang yang belajar di luar bakatnya.

4) Minat

Seorang siswa yang belajar dengan minat yang tinggi maka hasil

yang akan dicapai lebih baik dibandingkan dengan siswa yang

kurang berminat dalam belajar.

5) Motivasi

Motivasi sebagai faktor intern berfungsi menimbulkan, mendasari,

mengarahkan perbuatan belajar. Dengan adanya motivasi maka

siswa akan memiliki prestasi yang baik, begitu pula sebaliknya.

B. Pendidikan Agama Islam Materi Tajwid

1. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah suatu usaha sadar

terencana untuk menyiapkan siswa dalam meyakini,

memahami, dan mengamalkan Islam melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran dan/atau latihan. Secara hakekat

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

35

PAI merupakan sebuah proses, dalam perkembangannya

juga dimaksud sebagai rumpun mata pelajaran yang

diajarkan disekolah atau madrasah dan perguruan tinggi

(Nazarudin, 2007: 12).

Sehingga dari pemaparan pengertian diatas dapat

disimpulan bahwa PAI merupakan sebuah rumpun mata

pelajaran yang diajarkan disekolah/madrasah dan perguruan

tinggi dalam hal ini dari mualai pendidikan dasar sampai

dengan bangku perkuliahan, yang bertujuan untuk

menyiapkan siswa dalam memahami dan mengamalkan

ajaran agama Islam dengan melalui kegiatan belajar

mengajar.

b. Dasar Pendidikan Agama Islam

Dasar pendidikan agama Islam secara garis besar ada 3

yaitu sebagia berikut:

1) Al-Qur’an

Al Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi

kita Muhammad untuk menyelamatkan manusia dari

kegelapan menuju cahaya yang terang benderang. Al-

Qur’an adalah sumber pertama bagi hukum-hukum fiqih

Islam. Jika menjumpai suatu permasalahan, maka pertama

kali harus kembali kepada Kitab Allah guna mencari

hukumnya.

2) As-Sunnah

Sunnah yaitu semua yang bersumber dari Nabi berupa

perkataan, perbuatan atau persetujuan. Sunnah adalah

sumber kedua setelah al- Qur’an. Bila tidak mendapatkan

hukum dari suatu permasalahan dalam Al-Qur’an maka

dapat merujuk kepada Sunnah.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

36

Dan wajib mengamalkannya jika mendapatkan hukum

tersebut. Dengan syarat, benar-benar bersumber dari Nabi

SAW dengan sanad yang sahih. Sunnah berfungsi sebagai

penjelas al-Qur’an dari apa yang bersifat global dan

umum.

3) Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia

Sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 Pasal 29 Ayat

(1 dan 2) yang berbunyi: Ayat 1: “Negara berdasarkan

atas Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dan Ayat 2: “Negara

menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk

memeluk agamanya dan kepercayaanya itu”

Selain itu yang menjadi dasar pendidikan agama Islam

ialah Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tenteng sistem

Pendidikan Nasional. Dimana didalamnya bahwa

pendidikan keagamaan bermaksud mempersiapkan

peserta didik untuk dapat menjalankan perannya sebagai

pemeluk agama yang benar-benar memadahi.

c. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam pada sekolah umum bertujuan

untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, pemahaman,

penghayatan, dan pengamalan siswa terhadap ajaran Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang bertaqwa kepada

Allah SWT serta berakhlaq mulia dalam kehidupan pribadi,

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Nazarudin, 2007:

13).

d. Materi Pendidikan Agama Islam

Berdasarkan inti ajaran pokok agama Islam, materi yang

diajarkan dalam Pendidikan Agama Islam ialah aqidah,

syariah, dan akhlak yang kemudian lahirlah inti pokok dari

tiga unsur tersebut antara lain: Ilmu Tauhid/ Keimanan;

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

37

Ilmu Fiqih; Al-Qur’an; Al-Hadits; Akhlak dan Tarikh

Islam.

2. Metode Inkuiri

Menurut Websters Collegiate Dictionary kata inkuiri ( inkuiri )

berarti pertanyaan atau penyelidikan. Piaget memberikan definisi

pendekatan inkuiri sebagai pendidikan yang mempersiapkan situasi

bagi anak untuk melakukan eksperimen sendiri , mengajukan

pertanyaan-pertanyaan dan mencari sendiri jawaban atas

pertanyaan yang mereka ajukan. Kuslan dan Stone ( dalam dahar

dan Liliasari ; 1986 ) mendefinisikan pendekatan inkuari sebagai

pengajaran dimana guru dan murid-murid mempelajari peristiwa-

peristiwa ilmiah dengan pendekan dan jiwa para ilmuwan(

Iskandar. Srini M : 2001.70 )

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

38

3. Ilmu Tajwid

a. Pengertian Tajwid

Menurut bahasa, ilmu adalah suatu pengetahuan mengenai

sesuatu yang telah disusun secara sistematik, sehingga

antara satu bagian dengan yang lainnya saling

berhubungan. Sedangkan tajwid berarti membaguskan atau

membaikkan suatu bacaan al-Qur‟an (Misbachul Munir,

2005 : 141). Dengan demikian ilmu tajwid adalah ilmu

yang membahas tentang hukum-hukum bacaan al-Qur‟an

dengan baik dengan benar, sesuai yang dicontohkan Nabi

Muhammad SAW. Pengertian tajwid secara harfiah

bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau

bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari kata Jawwada

dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qira‟ah, tajwid berarti

mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan

sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu

ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau

mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci

al-Quran maupun bukan. Dengan demikian ketepatan pada

tajwid dapat diukur dengan betul dan tidaknya pelafalan

huruf-huruf al-Qur‟an, yang berkaitan dengan tempat

berhenti, panjang pendeknya bacaan huruf, dan lain

sebagainya.

Maka bagi umat Islam fardhu kifayah hukumnya belajar

ilmu tajwid (mengetahui istilah-istilah dan hukumnya) serta

fardlu ‘ain hukumnya membaca al-Qur‟an dengan baik dan

benar (praktek sesuai aturan-aturan ilmu tajwid) (As‟ad

Humam, 2005 : 4). Pengertian lain dari ilmu tajwid ialah

menyampaikan dengan sebaik-baiknya dan sempurna dari

tiap-tiap bacaan ayat al-Quran. Para ulama menyatakan

bahwa hukum mempelajari tajwid itu adalah fardhu kifayah

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

39

tetapi mengamalkan tajwid ketika membaca al- Quran

adalah fardhu ain atau wajib kepada lelaki danperempuan

yang mukallaf atau dewasa. Faedah mempelajari ilmu

tajwid adalah supaya lidah kita terjaga dari kesalahan dalam

membaca kitab Allah (al-Quran). Metode belajar tajwid,

walaupun banyak metode belajar membaca al-Qur‟an yang

bisa didapatkan dalam bentuk buku, CD dan panduan visual

tidak akan membantu mencapai keberhasilan karena belajar

tajwid harus dengan cara talaqi yaitu belajar langsung

kepada orang yang benar-benar paham kaidah tajwid dan

cara melafadzkan huruf sesuai makhrojnya sehingga tidak

cukup belajar kepada orang yang hanya bisa membedakan

huruf satu dengan yang lainnya atau sekedar bisa membaca

dengan lancar.

Dalam kitab Hidayatul Mustafid juga dijelaskan: Tidak ada

perbedaan pendapat bahwasanya (mempelajari) ilmu tajwid

hukumnya fardu kifayah. Sementara mengamalkannya

(membaca al-Quran dengan ilmu tajwid) hukumnya fardu

ain bagi setiap muslim dan muslimah yang telah mukalaf.

Syeh Ibnul Jazary dalam Syairnya mengenai hukum

membaca al- Qur‟an dengan menggunakan Ilmu Tajwid.

Adapun menggunakan tajwid adalah wajib hukumnya bagi

setiap pembaca al- Qur‟an, maka barang siapa yang

membaca al- Qur‟an tanpa tajwid adalah berdosa, karena

bahwansannya Allah menurunkan al- Qur‟an dengan

tajwid. Demikianlah yang sampai kepada kita dari Allah

(dengan secara mutawatir).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

40

b. Macam-macam Ilmu Tajwid

1) Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin

Nun mati dan tanwin apabila bertemu dengan huruf

hijaiyah 28 ada 4 bacaan, yaitu:

a) Idzhar ialah apabila ada nun mati dan

tanwinbertemu

dengan salah satu huruf halaq, yaitu ا ه ح خ ع غ

Contoh : ين هون , انعمت, عليم حكيم

b) Idgham, terbagi menjadi dua, yaitu :

1) Idgham Bighunnah ialah apabila ada nun mati

dan tanwin bertemu dengan salah satu huruf ي ن

م و

Contoh: من يق ول

2) Idgham Bilaghunnah ialah apabila ada nun mati

dan tanwin bertemu dengan salah satu huruf ل ر

Contoh: من لد نه

Pengecualian apabila ada nun mati dan tanwin

bertemu dengan salah satu huruf empat ي ن م و

dalam satu kalimat maka tidak dibaca idgham

melainkan wajib dibaca idzhar.

Contoh: صنوان , قن وان , ب نيان

c) Iqlab

Iqlab ialah apabila ada nun mati dan tanwin bertemu

dengan ب suaranya berubah menjadi dengung

selama 2 harakat. Contoh : من بعد

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

41

d) Ikhfa’

Ikhfa ialah apabila ada nun mati dan tanwin bertemu

dengan sala h satu huruf 15 yang terkumpul dalam

nadzham:

زدفى ت قى ضع ظالما صف ذا ثنا كم جاد شخص قدسما * د م طي با

(Syekh Sulaiman Terj. Kyai Ahmad Muthohar : 5-

9).

2) Hukum Bacaan Mim dan Nun yang bertasydid

Apabila ada nun atau mim yang bertasydid dinamakan

bacaan ghunnah, cara membacanya dengan

mendengung. Contoh : ا ومن الناس , مم

3) Hukum Bacaan Mim Mati

Ada tiga macam hukum bacaan pada mim mati, yaitu:

a) Ikhfa’ Syafawi yaitu apabila ada mim mati bertemu

dengan huruf ba‟, maka harus dibaca dengan samar-

samar dan mendengung. Contoh: ؤمنين وما ه م بم

b) Idgham Mimi yaitu apabila ada mim mati bertemu

dengan huruf mim, cara membacanya adalah mim

yang mati dimasukkan atau digabungkan kepada

mim yang dimukanya. Contoh: ؤصدة عليهم م

c) Idzhar Syafawi yaitu apabila ada mim mati bertemu

dengan semua huruf hijaiyyah selain huruf mim dan

ba’.

Cara membacanya dengan terang dan jelas dengan

bibir tertutup. Contoh: م كعصف فجعله

4) Alif Lam Ta‟rif Lam ta‟rif atau disebut juga dengan al-

Ma‟rifat terbagi menjadi 2, yaitu:

a) Idzhar Qamariyyah yaitu apabila ada lam bertemu

dengan huruf 14, yaitu: ا ب و خ ف ع ق غ ح ج ك ي م ه

Contoh: الحمد

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

42

b) Idgham Syamsiyyah yaitu apabila ada lam bertemu

dengan huruf 14, yaitu: ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ط ث

ش ل

Contoh: حيم الر

5) Macam-macam bacaan Idgham

a. Idgham Mutaqaribain

Merupakan hukum bacaan berupa bertemunya huruf

yang makhrajnya hampir sama, akan tetapi sifatnya

berbeda yaitu pada huruf berikut (ل : ر) )ق : ل)

adapun cara membacanya yaitu dengan langsung

membaca huruf kedua secara bertasydid (huruf

pertama tidak usah dibaca). Contoh : الم نخل قك م # ق ل

أدخلني Syekh Sulaiman Terj. Kyai Ahmad) رب

Muthohar : 10-16).

b. Idgham Mutamatsilain ialah apabila suatu huruf

bertemu sesamanya, yang sama makhraj dan sama

sifatnya, huruf yang pertama sukun dan huruf yang

kedua berharakat. Cara membacanya adalah dengan

memasukkan huruf pertama pada huruf yang kedua

atau dengan mentasydidkannya, yaitu dibaca dengan

tasydid. Contoh huruf pertama ذ bertemu dengan

sesama ذ seperti: اذ ذهب membacanya harus اذهب

Kecuali huruf و bertemu و dan ي bertemu ي

membacanya tidak boleh diidghamkan, tetapi harus

dibaca panjang atau mad. Misalnya: ا من واوتواصوا

c. Idgham Mutajanisain ialah apabila ada suatu huruf

yang sukun berhadapan dengan huruf yang

berharakat, kedua-duanya itu sama makhraj nya

dan lain sifatnya. Contohnya : ت -ط وقالت طا ئفة :

dibaca وقال طائفة

6) Mad dan Macam-macamnya

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

43

Mad adalah fathah diikuti alif, kasroh diikuti ya’ sukun,

dhummah diikuti wawu sukun. Hukum Mad dibagi dua

yaitu:

a) Mad Thabi‟i ialah mad yang tidak bertemu

Hamzah, sukun dan tasydid, dan panjangnya satu

alif (dua harakat). Contoh: ن وحيها

b) Mad Far‟i dibagi 13 yaitu:

1) Mad wajib Muttashil ialah mad bertemu

Hamzah dalam satu kalimat. Panjangnya 2 ½

alif (5 harakat). Contoh: جاء

2) Mad Jaiz Munfashil ialah mad bertemu Hamzah

(bentuknya alif) di lain kalimat. Panjangnya 2 ½

alif (5 harakat). Contoh: كمآ امن

3) Mad ‘Aridl Lissukun ialah mad bertemu huruf

hidup dibaca waqof. Panjangnya mad boleh 1, 2

atau 3 alif. Contoh: الناس برب

4) Mad ‘Iwadl ialah harakat fathatain dibaca

waqof, selain ta’ marbuthah. Panjang mad 1 alif

(2 harakat). Contoh: ابدا , سميعا

5) Mad Shilah ialah setiap hu dan hi yang terletak

di antara dua huruf hidup. Mad shilah dibagi

menjadi dua:

a) Mad Shilah Qashirah ialah mad shilah

bertemu selain huruf Hamzah, panjangnya

satu alif (2 harakat).

Contoh: رب ه , له

b) Mad Shilah Thawilah ialah mad shilah

bertemu huruf Hamzah (bentuknya alif)

panjangnya 2 ½ alif (5 harakat).

Contoh: ماله اذا تردى

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

44

6) Mad Badal ialah setiap Aa, Ii, Uu yang dibaca

panjang. Panjangnya satu alif. Contoh: امن

7) Mad Tamkin ialah ya kasrah bertasydid bertemu

ya sukun, panjangnya satu alif (2 harakat).

Contoh: ي ين ا م

8) Mad Lin ialah wawu sukun atau ya sukun

didahului harakat fathah bertemu huruf hidup

dibaca waqof, dan panjangnya boleh, 1,2 alif

atau 3 alif. Contoh: من خوف

9) Mad Lazim Mutsaqqal kalimi yaitu mad

bertemu tasydid dalam satu kalimat. Panjangnya

3 alif (6 harakat). Contoh: من دآبة

10) Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi yaitu mad

bertemu sukun dalam kalimah. Panjangnya 3

alif. Contoh: آلآن

11) Mad Lazim Mutsaqqal Harfi ialah mad bertemu

tasydid dalam huruf. Panjangnya 3 alif. Contoh:

الم

12) Mad Lazim Mukhaffaf Harfi ialah mad bertemu

sukun dalam huruf. Panjangnya 3 alif.Contoh:

a) Sin pada يس dan طس

b) Mim pada حم

c) Lam pada الر

d) Kaf, ain, shod pada كهيع ص

e) Ain, sin, qaf pada عسق

13) Mad Farq ialah mad didahului hamzah bertemu

sukun, panjangnya 3 alif. Contoh: ق ل آلل

7) Tanda-tanda Waqof

a) م (waqaf lazim) : lebih utama berhenti.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

45

b) ط (waqaf muthlaq) : boleh berhenti dan boleh terus,

tapi utama berhenti.

c) ج (waqaf jaiz) : boleh berhenti dan boleh terus, tapi

utama berhenti.

d) (waqaf mustahab): berhenti lebih utama, tapi terus

atau washol juga boleh.

e) (Al-waqfu aula ): berhenti lebih utama.

f) ج (waqaf mujawwaz): boleh berhenti, tapi lebih baik

washol atau terus.

g) ص (waqaf murakhkhash): boleh berhenti, tapi lebih

baik washol atau terus.

h) (Al-washlu aula): disambung atau terus lebih utama.

i) ق (Qiila waqfu): boleh waqaf, tapi utama washol

atau terus.

j) لا (la nafiq): tidak boleh waqaf, yakni lebih utama

washol atau terus.

k) (waqaf mu‟anaqah): bila berhenti, berhentilah pada

salah satu tanda tersebut, jangan pada keduanya

(AbdullahAsy’ari, 1987 : 43-45)

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

46

4. Ilmu Gharib

a. Pengertian Gharib

Lafal gharib berasal dari bahasa Arab, yakni bentuk jamak dari

gharibah yang berarti asing atau sulit pengertiannya apabila

dihubungkan dengan al-Qur’an maka yang dimaksudkan adalah

ayat-ayat al-Qur’an yang sukar pemahamannya sehingga hampir-

hampir tidak dimengerti (Baidan, 2005 :267).

Banyak lafal dalam ayat-ayat al-Qur’an yang aneh bacaannya.

Maksud aneh adalah ada beberapa bacaan tulisan al-Qur’an yang

tidak sesuai dengan kaidah aturan membaca yang umum atau yang

biasa berlaku dalam kaidah bacaan bahasa arab. Hal ini

menunjukkan adanya keistimewaan al-Qur’an yang mengandung

kemukjizatan yang sangat tinggi, disinilah letak kehebatannya

sehingga kaum sastrawan tidak mampu menandinginya. Dari segi

tulisan, mushaf yang kita terima ini tidak ada masalah karena telah

dipersatukan tulisannya oleh khalifah Usman (A.M Khan, 2008 :

94).

Hamzah berpendapat bahwa Gharib al-Qur’an adalah ilmu al-

Qur’an yang membahas mengenai arti kata dari kata-kata yang

ganjil dalam al-Qur’an yang tidak biasa digunakan dalam

percakapan sehari-hari (M. Hamzah, 2003 : 120). Menurut Baidan

banyak faedah yang dapat dipetik dengan mengetahui dan

mempelajari ayat-ayat yang gharib antara lain sebagai berikut:

1) Mengundang tumbuhnya penalaran ilmiah. Artinya,

mempelajari ayat-ayat yang sulit dalam pemahamannya itu

akan melahirkan berbagai upaya guna memahaminya.

2) Mengambil perhatian umat. Dengan diketahuinya ke ghariban

ayat-ayat al-Qur’an, maka terasa mendalam ketinggian bahasa

yang dibawa oleh al-Qur’an.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

47

3) Memperoleh keyakinan eksistensi al-Qur’an sebagai kalam

illahi. Dengan diketahui maksud yang terkandung dalam ayat-

ayat gharibat, maka akan diperoleh suatu pemahaman yang

mendalam dari ayat tersebut (Baidan, 2005 : 267).

b. Macam-macam Gharib

1. Saktah

Menurut Imam Hafs saktah yaitu berhenti sebentar tanpa

bernafas dengan niat melanjutkan bacaan. Tanda saktah

dalam al-Qur‟an biasanya dengan سكت سكته dan juga

kadang-kadang dengan س saja. Di dalam al-Qur’an ada 4

yaitu:

a) Surah Kahfi: 1-2

الذي انزل على عبده الكتب ولم يجعل له عوجا قي ما ل ي نذر بأسا الحمد لله

ؤمنين الذين يعمل ون ر الم ن لد نه وي بش م اجرا حسناشديدا م لحت ان له الصه

Saktah pada QS. Al-Kahfi: 1, menurut segi kebahasaan

susunan kalimatnya sudah sempurna. Dengan kata lain,

jika seorang qari’ membaca waqaf pada lafadz عوجا,

sebenarnya sudah tepat karena sudah termasuk waqaf

tamm. Namun apabila dilihat dari kalimat sesudahnya,

ternyata ada lafadz قي ما sehingga arti kalimatnya menjadi

rancu atau kurang sempurna. Lafadz قي ما bukanlah

menjadi sifat/na’at dari lafadz عوضجا, melainkan

menjadi ha latau maf’ul bihnya lafadz lafadz عوجا.

Apabila lafadz قي شما menjadi na’atnya lafadz عوجا akan

mempunyai arti : “Allah tidak menjadikan al-Quran

sebagai ajaran yang bengkok serta lurus”. Sedangkan

apabila menjadi hal atau maf’ul bih akan menjadi

:“Allah tidak menjadikan al-Quran sebagai ajaran yang

bengkok, melainkan menjadikannya sebagai ajaran

yang lurus“. Menurut Ad-Darwisy, kata قي ما

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

48

dinashabkan sebagai hal (penjelas) darikalimat ولم يجعل

sedang Az-Zamakhsyari berpendapat bahwa , له عوجا

kata tersebut dinashabkan lantaran menyimpan fi’il

berupa ” جعله “. Berbeda juga dengan pendapat Abu

Hayyan, menurutnya kata قي ما itu badal mufrad dari

badal jumlah “ ولم يجعل له عوجا “. Tidak mungkin

seorang qari’ memulai bacaan (ibtida’) dari قي ما ,

sebagaimana juga tidak dibenarkan meneruskan bacaan

(washal) dari ayat sebelumnya.

Dengan pertimbangan alasan-alasan diatas, baik

diwaqafkan maupun diwashalkan sama-sama kurang

tepat, maka diberikanlah tanda saktah.

b) Surah Yasin: 52

رسل ون ن وصدق ٱلم حم ذا ما وعد ٱلر رقدنا ه و يلنا من بعثنا من م قال وا ي

Pada saktah QS. Yaasiin: 52 di dalam kalimat:

ن حم ذا ما وعد ٱلر رقدنا ه هذا Menurut Ad-Darwi lafadz .من م

itu mubtada’ dan khabarnya adalah lafadz ن حم .ما وعد ٱلر

Berbeda halnya dengan pendapat Az-Zamakhsyari yang

menjadikan lafadz هذا itu na’at dari مرقد sedangkan ما

sebagai mubtada’ yang khabarnya tersimpan, yaitu

lafadz حق atau هذا. Dari segi makna, kedua alasan

penempatan saktah tersebut sama-sama tepat. Pertama,

orang yang dibangkitkan dari kuburnya itu mengatakan:

“Siapakah yang membangkitkan dari tempat tidur kami

(yang) ini. Apa yang dijanjikan Allah dan dibenarkan

oleh para rasul ini pasti benar”. Kedua, orang yang

dibangkitkan dari kuburnya itu mengatakan: “Siapakah

yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami.

Inilah yang dijanjikan Allah dan dibenarkan oleh para

rasul ini pasti benar”. Dengan membaca saktah, kedua

makna yang sama-sama benar tersebut bias diserasikan,

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

49

sekaligus juga untuk memisahkan antara ucapan

malaikat dan orang kafir.

c) Surah Al-Qiyamah: 27

وقيل من راق

Adapun lafadz dalam QS. Al-Qiyamah: 27 pada kalimat

adalah untuk menjelaskan fungsi sebagai kata من راق

Tanya dan fungsi بل sebagai penegas dan juga untuk

memperjelas idharnya lam dan nun, sebab apabila lam

dan nun bertemu dengan ra seharusnya dibaca idgham,

namun karena lafadz من dan بل dalam kalimat

mempunyai makna yang berbeda, maka perlu من راق

dipisahkan (diidharkan) dengan waqaf saktah.

d) Surah Al-Muthaffifin: 14.

ا كان وا يكسب ون كل بل ران على ق ل وبهم م

Lafadz بل dalam Q.S Al Muthoffifin:14 pada kalmiat

sebagai kata من adalah untuk memperjelas fungsi بل ران

Tanya dan fungsi بل sebagai penegas dan juga untuk

memperjelas idharnya lam dan nun, sebab apabila lam

dan nun bertemu ra’ seharusnya dibaca idgham.

2. Imalah

Yaitu bacaan condong miring dari harokat fathah ke kasroh

dari huruf alif ke ya’( kecenderungan fathah kepada kasroh

sehingga seolah-olah dibaca re). imalah hanya terdapat 1

dalam al-Qur’an Surat Huud: 41.

حيم رسىها إن رب ى لغف ور ر مجرىها وم وقال ٱركب وا فيها بسم ٱلل

3. Isymam

Yaitu setelah mendengungkan nun kemudian bibirnya maju

dan ditahan satu harakat. Isymam di dalam al-Qur’an ada 1

yaitu surat Yusuf: 11.

ون صح ن ا على ي وس ف وإنا له ۥ لن قال و ا ي أبانا ما لك لا تأم

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

50

4. Shod dibaca Sin

Yaitu huruf Shod dalam sebuah kata yang dibaca sin biasa.

Oleh karena itu sebagian mushaf menulis sin kecil

diatasnya, dibaca يبس ط dan بسطة. Bacaan ini di dalam al-

Qur’an terdapat di :

a) Surat Al-Baqarah ayat 245

عفه ۥ له ۥ أضعافا كثيرة وٱلل يقبض قرضا حسنا في ض ن ذا ٱلذى ي قرض ٱلل م

ويبص ط وإليه ت رجع ون

b) Surat Al-A’raf ayat 69

ا إذ جعلك م و نك م لي نذر ك م وٱذك ر ل م ب ك م على رج ن ر وعجبت م أن جا ءك م ذكر م

لعلك م ا ءالا ء ٱلل و طة فٱذك ر لفا ء من بعد قوم ن وح وزادك م فى ٱلخلق بص خ

ون ت فلح

5. Tashil

Tashil adalah hamzah pertama dibaca tarqiq (jelas) dan

pendek, sedangkan hamzah kedua dibaca tashil, yaitu

meringankan bacaan antara hamzah dan alif. Di dalam al-

Qur’an terdapat dalam surat Fussilat ayat 44 (M. Ulin Nuha

Arwani : 34).

ت ه ۥ ءاعجمى وعربى ق ل ه و لت ءاي ه ق رءانا أعجميا لقال وا لولا ف ص ولو جعلن

ذين لا ي ؤمن ون فى ءاذانهم وقر وه و عليهم عمى للذين ءامن وا ه دى وشفا ء وٱل

كان بعيد ئك ي نادون من م أ ول

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

51

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. PROFIL LEMBAGA

1.

Data

Madrasah

a. Nama Penyelenggara Sekolah : Pengurus Madrasah Darul Ma'arif

b. Nama Madrasah

: MA. Darul Ma'arif Pringapus

c. NSS/NIS/NSM

: 131233220006

d. NPSN

: 20320565

e. Status

: Swasta

f. Tahun Didirikan

: 1984

g. Tahun Beroperasi

: 1986

h. No. dan Tanggal Pengesahan : Wk/5.d/132/Pgm/MA/1986

i. Alamat

: Jalan Syekh Basyaruddin Nomor 01 Pringapus

Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang

Provinsi Jawa Tengah Kode Pos 50553

j. Telepon

: 024-69335611

k. Email

: [email protected]

2. Data Luas Lahan, Bangunan Madrasah dan Status Tanah

a. Status Tanah

: Bersertifikat / milik sendiri

b.

Surat Kepemilikan

Tanah

: Wakaf

c. Luas Keseluruhan

: 770 M2

d. Status Bangunan

: Milik Pengurus Madrasah Darul Ma'arif

e. Surat Ijin Bangunan

: No.-

3. Data Akreditasi

a. Jenjang

: Terakreditasi B

b. Kode SK

: Ma. 031673

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

52

c. Tempat, Tanggal SK

: Semarang, 26 Oktober 2016

d. Tahun Berlaku

: 26 Oktober 2016 s/d 25 Oktober 2021

e. Lembaga SK

:

Badan Akreditasi Nasional Sekolah /

Madrasah

4. Data Siswa

No Kelas Jumlah

Rombel

Jumlah Siswa

L P J

1. X 2 0

2. XI 2 0

3. XII 2 0

Jumlah Total 6 0 0 0

5. Data Guru dan Karyawan

NO.

NAMA JABATAN ALAMAT

NIP

1. Nizar Ali, S.Pd.I

Kepala

Madrasah

Jl Purwokusumo Rt 07

Rw 01

Kec. Pringapus

2. Dra. Ida Fitriati Guru

Bergas Kidul Rt 04 Rw

01

Wakakur Kec. Bergas

3. Muawin, S.Pd Guru

Taman Bukit Klepu Rt 11

Rw 01

Wakasis Kec. Pringapus

4. Dra. Puji Lestari

Wali Kelas 12

AGM

Dusun Sruwen Rt 03 Rw

04

Waka Sar Pras Bergas kidul Kec. Bergas

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

53

5. Sundarni, S.Pd Guru

Lingkungan Tegal Sari Rt

01 Rw 08

Wali Kelas 12 IPS Bergas Lor, Kec. Bergas

6.

Ummul Fatwa

Hayati, A.Md Ka. Lab. Tabus

Perumahan Wono Asri,

Wonoyoso

Wali Kelas X B Kec. Pringapus

8 Nur Alfiyah, S.Pd Guru Pringapus RT 06 RW 03

Wali Kelas X A Kec. Pringapus

9 Muh Ulin Nuha, Lc Guru Duwet Rt 01 Rw 04

Guru BK Kec. Pringapus

10 Imam Rosyadi, S.Ag Guru Pringapus RT 06 RW 03

Wali Kelas 11 IPS Kec. Pringapus

11 Widati, S.Ag Guru Bodean RT 01 RW 03

Kec. Pringapus

12 Miftah Adistia, S.H.I Guru Ngetuk RT 01 RW 06

Kec. Tuntang

15 Widyo Sunarko TU Pringsari RT 06 RW 01

Kec. Pringapus

16

Abdul Kholik

Anwari Pesuruh Klewonan Rt 10 Rw 01

Kec. Pringapus

6. Data Keadaan Ruang

Ruang menurut Jenis, Status Pemilikan,

Kondisi, dan Luas

No Jenis Ruang

Milik

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Jml Luas

(m2) Jml

Luas

(m2) Jml

Luas

(m2)

1. Ruang Kelas X 2 42

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

54

2. Ruang Kelas XI 2 42

3. Ruang Kelas XII 2 42

4. Ruang Kepala Madrasah 1 36

5. Ruang Guru 1 36

6. Ruang TU 1 36

7. Ruang BP/BK 1 7.5

8. Ruang OSIS 1 6

9. Ruang Lab. Komputer 1 42

10. Ruang Lab. IPA - -

11. Ruang Lab. Jahit/Keterampilan 1 36

12. Ruang Perpustakaan 1 36

13. Ruang WC Guru 1 3

14. Ruang WC Peserta Didik - - 2

15. Ruang UKS 1 6

16. Ruang Koperasi - -

17. Ruang Gudang 1 9

18. Ruang Musik - -

7.

Data Inventaris

Barang

a.

Almari Kepala

Madrasah : 1 buah

b. Almari piala : 1 buah

c. Almari guru/locker : 2 buah

d.

Almari TU/Filling

Cabinet : 4 buah

e.

Almari

perpustakaan : 5 buah

f.

Meja Kepala

Madrasah : 1 buah

g. Meja guru : 11 buah

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

55

h. Meja TU : 3 buah

i. Meja Tamu : 1 buah

j. Meja Kursi Tamu : 1 set

k.

Kursi Kepala

Sekolah : 1 buah

w.

Dispenser warm

cool : 1 buah

x. Salon : 2 buah

y. Mic : 1 buah

z. Ampli : 1 buah

z1. Pengeras suara : 1 buah

l. Kursi Guru : 11 buah

m. Kursi TU : 4 buah

n.

Komputer/laptop

TU : 3 buah

o.

Komputer Praktek

Siswa : 10 buah

p. Printer TU : 2 buah

q.

Printer Praktek

Siswa : 1 buah

r. Mesin Ketik : 1 buah

s. Speedy Telkom : 1 buah

t. LCD : 4 buah

u. TV Pembelajaran : -

v. Kipas Angin : 1 buah

w. Globe : 1 buah

x. Peta : 1 buah

y. Tenda Pramuka : -

z. Matras : 1 buah

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

56

B. PENYAJIAN DATA

1. Subjek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Pelaksana penelitian ini adalah peneliti, sedangkan sebagai

subjek penelitian adalah peserta didik kelas X Madrasah Aliyah Darul

Ma’arif Pringapus Kab. Semarang dengan jumlah peserta didik 18

siswa, yang mana terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Selama proses penelitian semua siswa mengikuti pelajaran tanpa ada

yang izin sakit atau tanpa alasan.

Wali Kelas : Nur Alfiyah, S.Pd

Xa

NO NAMA JK

1 Afdila Rosalina P

2 Dimas Ahmad Sofyan L

3 Dita Kurniawati P

4 Ekhsan Arya Maulana L

5 Farid Muhammad L

6 Jeyra Deimas Rafigo L

7 Laili Lutfiyah P

8 Muhamad Kukuh L

9 Rina Ekawati P

10 Syarif Afendi L

11 Taufiq Hidayat L

12 Zaini Miftah L

13 Zuhrul Anam L

14 Dina Lutfita Sari P

15 Rida Us Sunah P

16 Robiyatul Adawiyah P

17 Siti Lestari P

18 Ririn Yunitasari P

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

57

b. Kolaborator Penelitian

Pada Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan jenis

penelitian kolaboratif. Guru kelas yang melakukan kagiatan belajar

mengajar dan peneliti menyiapkan media pembelajaran dan melakukan

observasi terhadap kegiatan yang dilakukan siswa dan guru selama

proses kegiatan tersebut.

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK)

dengan dua siklus, yaitu proses tindakan pada siklus I dan siklus II.

Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perancangan,

pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan

berdasarkan pada dua siklus, yaitu siklus pertama dan siklus kedua yang

telah direncanakan.

Untuk lebih rincinya, rencana penelitian tindakan kelas ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

a. Pra Siklus

Prasiklus dilakukan untuk bisa mendapatkan data dari hasil

penguasaan materi peserta didik, yang dijadikan sebagai tolak ukur

perbandingan penguasaan materi sebelum dan sesudah adanya

penelitian tindakan kelas. Pada tahap ini guru melakukan pembelajaran

seperti biasa, dengan menggunakan metode biasa seperti ceramah atau

demonstrasi. Kemudian di akhir pembelajaran diadakan evaluasi

dengan memberi Lembar Kerja Siswa atau pre test, yang kemudian

dijadikan acuan untuk membuat perencanaan tindakan pada siklus I.

b. Siklus I

1) Tahap Perencanaan Tindakan (Planning)

Pada tahap ini, kegiatan yang harus dilakukan peneliti adalah:

a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : dalam

hal ini peneliti membuat RPP yang akan dilaksanakan pada

tahap kedua dari siklus 1 yaitu tahap acting (pelaksanaan

tindakan)

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

58

b) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan dikelas : dalam hal ini peneliti mempersiapkan

media pembelajaran atau sarana pendukung lainnya yang juga

diperlukan saat pembelajaran dilaksanakan.

c) Mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis

data mengenai proses dan hasil tindakan.

Dalam hal ini peneliti membuat instrumen yang diperlukan

untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses belajar

maupun hasil pembelajaran.

d) Peneliti menentukan kriteria keberhasilan

Ktiteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah:

(1). Persentase ketuntasan siswa menguasai materi minimal

90%

(2). Rata-rata skor dari siswa minimal 78

(3). Skor aktivitas guru dan siswa sekurang-kurangnya 80

2) Tahap Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan yang telah

dirumuskan pada RPP dalam situasi yang aktual, yang meliputi

kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Langkah-

langkah pembelajaran dalam tahap pelaksanaan tindakan adalah

sebagai berikut:

a) Kegiatan awal 30 menit untuk

(1). Guru membaca salam sebagai pembuka

(2). Guru membaca hadlarah

(3). Murid membaca al Fatihah dan do'a pembuka

(4). Absensi dan kalender.

b) Kegiatan inti 60 menit untuk

(1). Membagi siswa menjadi 2 kelompok.

(2). Membimbing siswa bagaimana melaksanakan diskusi

kelompok.

(3). Membagikan tugas yang akan didiskusikan.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

59

(4). Melaksanakan diskusi.

(5). Mengamati jalannya diskusi kelompok siswa dan memberi

bimbingan kepada setiap kelompok secara bergantian.

(6). Mendengar setiap kelompok untuk menampilkan hasil

diskusi kelompoknya di depan kelas

(7). Guru meminta siswa untuk bertanya akan hal-hal yang

belum difahaminya.

(8). Siswa bersama guru menyimpulkan materi diskusi dan

merefleksikannya.

(9). Siswa mencatat hasil kesimpulan, dan guru menutup

diskusi dengan memberikan evaluasi.

c) Istirahat 30 menit

d) Penutup

Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

3) Tahap Pengamatan (Observing)

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan

penerapan metode inkuiri pada mata pembelajaran Qur’an Hadits

kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus Kab. Semarang,

peneliti dan kolaborator membahas hasil pengamatan untuk

menyusun langkah-langkah dan tindakan perbaikan yang diambil

pada siklus berikutnya. Dimana hasil dari pengamatan masih

belum memuaskan, maka diharapkan pada siklus II melalui metode

inkuiri pada pembelajaran Qur’an Hadits materi Tajwid hasil

belajar siswa akan meningkat.

4) Tahap Refleksi (Reflecting)

Pada siklus I peneliti masih kesulitan menggunakan metode

diskusi kelompok berkaitan dengan kemampuan guru menyusun

rencana pembelajaran dengan materi pokok Tajwid dengan

penerapan metode inkuiri dipandang masih sangat rendah terutama

dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, guru kurang

pada:

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

60

(a) Kesesuaian dengan kompetensi dasar,

(b) Kejelasan tujuan pembelajaran

(c) Kesesuaian dengan karakter siswa,

(d) Kesesuaian strategi metode dengan materi pokok,

(e) Kelengkaan langkah setiap tahapan,

(f) Kejelasan prosedur penilaian,

(g) Kelengkapan instrument penilaian.

Kelemahan kemampuan guru melaksanakan pembelajaran

dengan materi pokok Tajwid dengan penerapan metode inkuiri

adalah:

(a) Kesiapan ruangan yang terlalu kecil dan media belajar yang

tidak ada,

(b) Ketika melakukan apersepsi; pertanyaan yang diajukan sering

tidak tepat,

(c) Ketika akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan karakter

yang akan dicapai siswa; sering lupa menyampaikannya kepada

siswa,

(d) Kesulitan mengaitkan materi dengan pengetahuan yang

relevan,

(e) Kegiatan pembelajaran tidak runtut,

(f) Kurang menguasai kelas ketika KBM sedang berlangsung,

(g) pesan yang dihasilkan terkadang kurang menarik,

(h) Kurang dapat menggunakan media pembelajaran dengan

efektif,

(i) Pada akhir materi lupa menyampaikan refleksi pembelajaran.

Berdasarkan uraian kelemahan guru diatas, maka

pemberian tindakan dilanjutkan pada siklus II sebagai berikut:

Kegiatan pembelajaran siklus II adalah:

(a) Membentuk diskusi kelompok siswa, mengarahkan siswa

dalam melaksanakan diskusi kelompok.

(b) Siswa melakukan diskusi.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

61

(c) Tahap akhir guru membimbing siswa membuat kesimpulan

hasil diskusi dan melakukan evaluasi serta tindak lanjut.

c. Siklus II

1) Tahap Perencanaan Tindakan (Planning)

a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

b) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan dikelas.

c) Mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis

data mengenai proses dan hasil tindakan.

d) Peneliti menentukan kriteria keberhasilan

2) Tahap Pelaksanaan Tindakan (Acting)

a) Kegiatan awal 30 menit untuk

(1). Guru membaca salam sebagai pembuka

(2). Guru membaca hadlarah

(3). Murid membaca al Fatihah dan do'a pembuka

(4). Absensi dan kalender.

b) Kegiatan inti 60 menit untuk

(1). Membagi siswa menjadi 2 kelompok.

(2). Membimbing siswa bagaimana melaksanakan diskusi

kelompok.

(3). Membagikan tugas yang akan didiskusikan.

(4). Melaksanakan diskusi.

(5). Mengamati jalannya diskusi kelompok siswa dan memberi

bimbingan kepada setiap kelompok secara bergantian.

(6). Mendengar setiap kelompok untuk menampilkan hasil

diskusi kelompoknya di depan kelas

(7). Guru meminta siswa untuk bertanya akan hal-hal yang

belum difahaminya.

(8). Siswa bersama guru menyimpulkan materi diskusi dan

merefleksikannya.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

62

(9). Siswa mencatat hasil kesimpulan, dan guru menutup

diskusi dengan memberikan evaluasi.

c) Istirahat 30 menit

d) Penutup

Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

3) Tahap Pengamatan (Observing)

Pada tahap ini dilaksanakan pengamatan terhadap aktivitas

siswa ketika melakukan pembelajaran berlangsung dengan

penerapan metode inkuiri pada pembelajaran Qur’an Hadits meteri

Tajwid kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus Kab.Semarang,

telah mampu untuk melaksanakan satu tugas, peran atau tugas,

kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan-

ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan

untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan

pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan.

4) Tahap Refleksi (Reflecting)

Pada siklus II peneliti menemukan cukup banyak

peningkatan dari siklus I pada mata pelajaran Qur’an Hadits materi

Tajwid di kelas X MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus Kab.

Semarang. Peningkatan tersebut meliputi:

(a) Sebagian besar siswa aktif mencari sendiri dalam bacaan Al

Qur’an

(b) Siswa lebih aktif dalam bertanya kepada guru bab yang belum

faham

(c) Adanya peningkatan hasil tes tertulis pada lembar soal yang

dikerjakan.

(d) Adanya peningkatan ketuntasan klasikal.

Pada siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan hasil

belajar siswa yang dapat dilihat dari nilai tes metode inquiri pada

pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Qur’an Hadis hasil

belajar siswa meningkat.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

63

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan II siklus. Dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis yang

berbentuk lembar kerja siswa untuk mengukur hasil belajar tajwid. Adapun

hasil penelitian sebagai berikut:

1. Hasil Belajar Siswa

a. Pra Siklus

1) Data Hasil Belajar Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 2 3 4

1. Afdila Rosalina 75 Belum tuntas

2. Dimas Ahmad Sofyan 65 Belum tuntas

3. Dita Kurniawati 78 Tuntas

4. Ekhsan Arya Maulana 80 Tuntas

5. Farid Muhammad 65 Belum tuntas

6. Jeyra Deimas Rafigo 60 Belum tuntas

7. Laili Lutfiyah 78 Tuntas

8. Muhamad Kukuh 65 Belum tuntas

9. Rina Ekawati 80 Tuntas

10. Syarif Afendi 75 Belum tuntas

11. Taufiq Hidayat 65 Belum tuntas

12. Zaini Miftah 65 Belum tuntas

13. Zuhrul Anam 70 Belum tuntas

14 Dina Lutfita Sari 60 Belum tuntas

15. Rida Us Sunah 65 Belum tuntas

16. Robiyatul Adawiyah 60 Belum tuntas

17. Siti Lestari 75 Belum tuntas

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

64

18. Ririn Yunitasari 85 Tuntas

Tabel. 2

Daftar nilai hasil belajar kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec.

Pringapus Kab. Semarang Pra Siklus

*KKM = 78

Rata-rata kelas 70,33

Persentase ketuntasan 27%

Siswa tidak tuntas 73%

Berdasarkan data diatas pelaksanaan Pra siklus dapat

diperoleh data dengan jumlah siswa yang tuntas 5 siswa dan 13

siswa yang belum tuntas. Adapun siswa yang dinyatakan tuntas

yaitu siswa yang mendapatkan nilai mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 78. Rata-rata yang diperoleh dari data diatas

yaitu .

Persentase Ketuntasan = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100%

= 5

13 𝑥 100%

= 27%

No Interval Nilai Frekuensi Persentase

1. 46-55 0 0

2. 56-65 9 50%

3. 66-75 4 22%

4. 76-85 5 28%

5. 86-95 0 0

Jumlah 100%

Tabel 3

Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

65

Berdasarkan tabel frekuensi hasil belajar siswa nilai

terendah antara 56 sampai 65 diperoleh 9 siswa dengan presentase

50%. Nilai tertinggi antara 76 sampai 85 diperoleh 5 siswa dengan

presentase 28%.

2) Refleksi

Pada pra siklus ini masih ada 72% siswa yang belum tuntas

dan hanya 28% yang telah tuntas. Berdasarkan pengamatan peneliti

pembelajaran yang dilakukan dengan metode yang biasa digunakan

guru dalam mengajar. Maka peneliti dalam pembelajaran

selanjutnya yakni pada siklus I akan menggunakan metode inkuiri.

b. Siklus I

1) Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 2 3 4

1. Afdila Rosalina 78 Tuntas

2. Dimas Ahmad Sofyan 70 Belum tuntas

3. Dita Kurniawati 80 Tuntas

4. Ekhsan Arya Maulana 80 Tuntas

5. Farid Muhammad 70 Belum tuntas

6. Jeyra Deimas Rafigo 70 Belum tuntas

7. Laili Lutfiyah 78 Tuntas

8. Muhamad Kukuh 75 Belum tuntas

9. Rina Ekawati 90 Tuntas

10. Syarif Afendi 80 Tuntas

11. Taufiq Hidayat 75 Belum tuntas

12. Zaini Miftah 80 Tuntas

13. Zuhrul Anam 75 Belum tuntas

14. Dina Lutfita Sari 70 Belum tuntas

15. Rida Us Sunah 70 Belum tuntas

16. Robiyatul Adawiyah 75 Belum tuntas

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

66

17. Siti Lestari 90 Tuntas

18. Ririn Yunitasari 70 Belum tuntas

Tabel 4

Daftar nilai hasil belajar kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec.

Pringapus Kab. Semarang Siklus I

*KKM = 78

Rata-rata kelas 76,4

Persentase ketuntasan 44%

Siswa tidak tuntas 56%

Berdasarkan data diatas pelaksanaan siklus I dapat

diperoleh data dengan jumlah siswa yang tuntas 8 siswa dan 10

siswa yang belum tuntas. Adapun siswa yang dinyatakan tuntas

yatu siswa yang mendapatkan nilai mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 78. Rata-rata yang diperoleh dari data diatas

yaitu 76,4.

Persentase Ketuntasan = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100%

= 8

18 𝑥 100%

= 44%

No Interval Nilai Frekuensi Persentase

1. 46-55 0 0

2. 56-65 0 0

3. 66-75 10 56%

4. 76-85 6 33%

5. 86-95 2 11%

Jumlah 100%

Tabel 5

Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

67

Berdasarkan tabel frekuensi hasil belajar siswa nilai

terendah antara 66 sampai 75 diperoleh 10 siswa dengan persentase

56%. Nilai tertinggi antara 86 sampai 95 diperoleh 2 siswa dengan

presentase 11%.

2) Refleksi

Pada siklus I ini masih ada 56% siswa yang belum tuntas

dan hanya 44% yang telah tuntas. Berdasarkan pengamatan peneliti

pembelajaran yang dilakukan kurang maksimal. Masih ada siswa

yang berbicara sendiri dan kurang memperhatikan pelajaran.

Tindakan yang harus diberikan oleh guru adalah mengkondisikan

siswa lebih baik dalam pengajaran berikutnya.

c. Siklus II

1) Data Hasil Belajar Siswa

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 2 3 4

1. Afdila Rosalina 80 Tuntas

2. Dimas Ahmad Sofyan 78 Tuntas

3. Dita Kurniawati 89 Tuntas

4. Ekhsan Arya Maulana 75 Belum tuntas

5. Farid Muhammad 70 Belum tuntas

6. Jeyra Deimas Rafigo 96 Tuntas

7. Laili Lutfiyah 100 Tuntas

8. Muhamad Kukuh 83 Tuntas

9. Rina Ekawati 96 Tuntas

10. Syarif Afendi 100 Tuntas

11. Taufiq Hidayat 82 Tuntas

12. Zaini Miftah 96 Tuntas

13. Zuhrul Anam 96 Tuntas

14. Dina Lutfita Sari 79 Tuntas

15. Rida Us Sunah 78 Tuntas

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

68

16. Robiyatul Adawiyah 78 Tuntas

17. Siti Lestari 85 Tuntas

18. Ririn Yunitasari 96 Tuntas

Tabel 6

Daftar nilai hasil belajar kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec.

Pringapus Kab. Semarang Siklus II

*KKM = 78

Rata-rata kelas 86,5

Persentase ketuntasan 88%

Siswa tidak tuntas 12%

Pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 32%, yaitu

jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 16 siswa atau 88 %

dan 2 siswa atau 12% belum tuntas dengan rata-rata 86,5.

Persentase Ketuntasan = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100%

= 16

18 𝑥 100%

= 88%

Pada siklus ke II ini sebanyak 88% siswa tuntas namun

masih terdapat 12% siswa yang belum tuntas. Berdasarkan

indikator keberhasilan klasikal yaitu 85% maka dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran pada siklus II ini sudah berhasil karena 88% >

85%.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

69

No. Interval Nilai Frekuensi Persentase

1. 50-60 0 0

2. 61-70 0 0

3. 71-80 8 44%

4. 81-90 4 22%

5. 91-100 6 34%

Jumlah 18 100%

Tabel 7

Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II

2) Refleksi

Berdasarkan tabel frekuensi hasil belajar siswa persentase

terbesar dan tertinggi yaitu 34% terdapat pada nilai 91 sampai 100

yang diperoleh 6 siswa. Nilai terendah yaitu antara 71 sampai 80

diperoleh 8 siswa dengan persentase 44%.

B. Pembahasan

Data dibawah ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan

melalui 3 siklus, berikut rangkaian data siswa yang mengalami peningkatan

dari Pra Siklus ke Siklus I ke Siklus II.

Uraian

Siswa Yang

Tuntas

Siswa Yang

Tidak Tuntas

Frekuensi % Frekuensi %

Pra Siklus 5 28% 13 72%

Siklus I 8 44% 10 56%

Siklus II 16 88% 2 12%

Tabel 8

Hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

70

Dari tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan presentase hasil

belajar siswa. Akan lebih jelas apabila dilihat dari grafik di bawah ini.

Gambar. 1

Peningkatan persentase hasil belajar siswa.

1. Pada Pra Siklus persentase siswa yang tuntas sebanyak 28%

2. Pada siklus I persentase siswa yang tuntas sebanyak 44 %.

3. Pada siklus II persentase siswa yang tuntas sebanyak 88%.

Jadi, peningkatan hasil belajar siswa karena penggunaan metode

inquiri. Berdasarkan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan

metode inquiri pokok bahasan qur’an hadist materi tajwid meningkatkan hasil

belajar siswa kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus Kab. Semarang

Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

71

BAB V

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan,

bahwa dengan menggunakan metode inquiri dapat meningkatkan hasil belajar

qur’an hadist materi tajwid pada siswa kelas Xa MA Darul Ma’arif Kec.

Pringapus Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Dilihat dari

peningkatan persentase hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu 32%.

Hasil belajar siswa pada pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa atau

28% dan 13 siswa atau 72% yang belum tuntas, dengan kriteria nilai

ketuntasan minimal 78 siklus I siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa atau 44%

dan 10 siswa atau 56% yang belum tuntas dengan rata-rata 76,4. Pada siklus II

siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa atau 88% dan 2 siswa atau 12% belum

tuntas dengan rata-rata 86,5. Dalam pencapaian ketuntasan klasikal sebanyak

85% siswa yang tuntas dan dalam siklus II ini sudah 88% siswa yang tuntas

maka siklus dihentikan dan dinyatakan penelitian berhasil.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Selalu berikan motivasi sebelum memulai pelajaran terutama motivasi

rajin membaca.

2. Buatlah proses pembelajaran menjadi semenarik mungkin sehingga siswa

akan senang ketika belajar dan tidak merasa bosan.

3. Gunakan lingkungan sekolah sebagai sarana pembelajaran untuk

menunjang proses pembelajaran.

4. Libatkan perpustakaan sekolah untuk membudayakan minat membaca

siswa.

5. Penggunaan metode pembelajaran yang lebih relevan dan tepat sasaran,

seperti metode inkuiri.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

72

6. Meningkatkan sikap positif guru terhadap proses pembelajaran.

7. Melakukan evaluasi kepada semua guru setelah melakukan proses

pembelajaran agar setiap permasalahan di kelas cepat teratasi.

8. Menambahi fasilitas pembelajaran di kelas seperti LCD atau alat

pembelajaran yang lain.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

73

DAFTAR PUSTAKA

Afiful, Mashar. 2015. Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA Materi

Perubahan Sifat Benda melalui Metode Inkuiri Kelas V MI Al Bidayah

Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015.

Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Arwani, M. Ulin Nuha Arwani, dkk. Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal al-

Qur’an Yanbu’a jilid 6. Kudus: Buya Barokah.

Asy’ari, Abdullah. 1987. Pelajaran Tajwid Qa’idah Sebagaimana Seharusnya

Membaca Al-Qur’an untuk Pelajaran Permula. Surabaya: Apollo

Lestari.

Baidan. 2005. Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Jumanatul

Ali Art.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamzah, Muh. 2003. Studi al-Qur’an Komprehensif. Yogyakarta: Gama Media.

Hasanuddin AF.1995. Perbedaan Qiraat dan Pengaruhnya terhadap Istimbath

Hukum dalam Al-Qur’an. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khan, A. Majid.2008. Praktikum Qira’at. cet. 1. Jakarta: Amzah.

Nazarudin. 2007. Manajemen pembelajaran. Yogyakarta: Teras

Nuha, KH. Ulin dkk . 2004. Yanbu’a adalah sebuah buku thoriqoh baca tulis dan

menghafal Al-Qur’an. Kudus: Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu’ul

Qur’an Kudus.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

74

Ma’ani, Nur. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits

Materi Tajwid dengan Metode Index Card Match pada Siswa Kelas VIII

A MTs Ma’arif Dawung Tegalrejo Kab. Magelang Tahun Pelajaran

2016/2017. Skripsi . Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan.. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Slameto. 2003. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bhumi Aksara.

Syihab, M. Quraisy. 2004. Mukjizat Al-Qur’an: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan.

Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Gaib, Bandung: Mizan Pustaka.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : MA Darul Ma’arif Kecamatan Pringapus

Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadits

Kelas : X

Materi Pokok : Tajwid

Alokasi Waktu : 120 Menit

A. Standar Kompetensi

1. Mengenal Ilmu Tajwid

B. Kompetensi Dasar

1. Siswa mampu memahami ilmu tajwid

2. Siswa dapat menjelaskan ilmu tajwid beserta tanda-tandanya

C. Indikator

1. Praktik menerapkan kaidah ilmu tajwid dalam membaca Al Qur’an

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat

1. Menerapkan kaidah ilmu tajwid dalam membaca Al Qur’an

E. Materi Ajar

1. Diskusi masalah dalam penerapan ilmu tajwid

F. Metode Pembelajaran

Ceramah, Tanya jawab

G. Skenario Pembelajaran

No Kegiatan pembelajaran Pengorganisasian Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Guru membaca salam sebagai

pembuka

b. Guru membaca hadlarah

c. Murid membaca al Fatihah

Klasikal

30

Menit

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

76

dan do'a pembuka

d. Absensi dan kalender.

2.

Kegiatan Inti

a. guru melafalkan bacaan al-

Qur’an surat Al-Baqoroh 204-

206 dengan tajwid dan

makhroj yang baik dan benar.

b. Siswa menirukan lafal bacaan

Al-Qur’an yang dibacakan

oleh guru secara klasikal

c. Guru memperhatikan bacaan

siswa serta membetulkannya

apabila masih ada yang salah

dalam pelafalannya

d. Guru menganjurkan siswa

untuk terus melafalkan bacaan

tajwid dan makhroj yang baik

dan benar

Klasikal

60

Menit

3. Kegiatan Akhir

a. Guru memberi penguatan materi

pada siswa

b. Guru memberi kesempatan untuk

bertanya bagi siswa

c. Guru melaksanakan tindak lanjut

dan evaluasi

d. Guru menutup pelajaran dengan

hamdalah dan salam.

30

Menit

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

77

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Al-Qur’an dan Terjemah

2. Buku Tajwid

3. Buku Penunjuang

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

78

I. Penilaian

Indicator pencapaian

kompetensi Teknik penlilaian Bentuk penilaian

1. Memecahkan

masalah Tajwid

dalam bacaan Al-

Qur’an

Tes tertulis

Keaktifan

Daya kritis

Uraian

Tanya jawab/ lisan

Pringapus,26 Januari 2019

Peneliti

M. Sayaful Choliq

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

79

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I

Nama Sekolah : MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas : X

Materi Pokok : Al Qur’an Hadits

Standar Kompetensi : Mengenal Ilmu Tajwid

Kompetensi Dasar : Macam-macam Tajwid

Alokasi Waktu : 120 Menit

Tahun Ajaran : 2018/2019

Jumlah Siswa ; 18

Pengamatan Tindakan

No. Nama Keaktifan Kerjasama

Skor Ket A B C Kr A B C Kr

1. Afdila Rosalina V V 78 T

2. Dimas Ahmad Sofyan V V 70 BT

3. Dita Kurniawati V V 80 T

4. Ekhsan Arya Maulana V V 80 T

5. Farid Muhammad V V 70 BT

6. Jeyra Deimas Rafigo V V 70 BT

7. Laili Lutfiyah V V 78 T

8. Muhamad Kukuh V V 75 BT

9. Rina Ekawati V V 90 T

10 Syarif Afendi V V 80 T

11 Taufiq Hidayat V V 75 BT

12 Zaini Miftah V V 80 T

13 Zuhrul Anam V V 75 BT

14 Dina Lutfita Sari V V 70 BT

15 Rida Us Sunah V V 70 BT

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

80

16 Robiyatul Adawiyah V V 75 BT

17 Siti Lestari V V 90 T

18 Ririn Yunitasari V V 70 BT

Keterangan : T : Tuntas BT : Belum Tuntas

Kriteria Penilaian

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

Kr = Kurang

Berdasarkan data pada siklus I ini maka, diperoleh:

a. Jumlah skor yang diperoleh =

b. Skor maksimum =

Prosentase = Skor yang dicapai X 100%

Skor maksimal

Pringapus, 26 Januari 2019

Pengamat

M. Sayaful Choliq

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

81

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN SIKLUS I

Nama Sekolah : MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas : X

Materi Pokok : Al Qur’an Hadits

Standar Kompetensi : Mengenal Ilmu Tajwid

Kompetensi Dasar : Macam-macam Tajwid

Alokasi Waktu : 120 Menit

Tahun Ajaran : 2018/2019

Jumlah Siswa ; 18

No Kegiatan Aspek yang diamati

Realisasi

Kolaborator

(K)

Peneliti

(P)

1 2 3 1 2 3

1. Pendahuluan a. Membuat apresiasi

b.Memperhatikan topik

atau tujuan

c. Menarik perhatian

siswa

V

V

V

V

V

V

2. Inti a. Kejelasan, penggunaan

contoh dan penekanan

hal penting

b.Kemampuan

mengelola kelas

c. Memberi bantuan

siswa yang mengalami

V

V

V

V

V

V

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

82

kesulitan

d.Mendorong siswa aktif

e. Penyebaran,

pemindahan giliran

dan pemberian waktu

bergilir

f. Memanfaatkan waktu

secara efektif

g.Memulai dan

mengakhiri pelajaran

sesuai jadwal

V

V

V

V

V

V

3. Penutup Meninjau kembali isi

materi

V V

Jumlah 0 8 3 0 8 3

Jumlah Skor = Jumlah x Poin 16 9 0 16 9

Jumlah Skor Total 25 25

Rata-rata Jumlah Skor 50

2

= 25

Rata-rata Skor 25

15

= 1,6

Prosentase (%) 1,6 X 100%

3

= 53,33%

Keterangan

1 = Kurang

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

83

2 = Cukup

3 = Baik

Pringapus, 26 Januari 2019

Peneliti

M. Sayaful Choliq

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

84

LEMBAR EVALUASI SISWA SIKLUS I

1. Lafal ومن الناس termasuk hukum bacaan alif lam …

2. Lafal من ي عجب ك terdapat hukum bacaan … karena…

ه huruf قو ل ه .3 dibaca panjang berapa harokat?

4. Mengapa kata الد نيا tidak dibaca idghom bighunnah?

5. Mengapa lafal وه والد الخصام termasuk mad aridl lisukun?

6. Sebutkan 2 contoh bacaan alif lam/ idzhar qomariyah pada surat Al-Baqarah

ayat 205!

7. Jelaskan nama tanda waqof قلى di ayat 205 surat Al-Baqarah!

8. Carilah bacaan shunnah di ayat 206 surat Al-Baqarah!

9. Jelaskan tanda waqof ج yang terdapat pada ayat 206!

10. Lafal المهاد termasuk bacaan mad…..? Jelaskan!

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

85

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI SIKLUS 1

1. Alif lam / Idghom Syamsiyah

2. Idghom bi ghunnah, karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ya’

3. Satu alif / dua harokat

4. Karena nun sukun bertemu dengan salah satu huruf idghom bi ghunnah terjadi

dalam satu kata

5. Karena terdapat mad thobi’i yang bertemu dengan huruf yang diwaqofkan dan

jatuh di akhir kalimah.

الارض الحرث الفساد .6

7. Al Waqfu Aula yang artinya boleh terus tetapi lebih baik berhenti

جهنم .8

9. Boleh lanjut, boleh berhenti

10. Mad Aridl lis Sukun, karena terdapat mad thobi’i yang bertemu dengan

huruf yang diwaqofkan dan jatuh di akhir kalimah

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

86

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : MA Darul Ma’arif Kec.Pringapus

Mata Pelajaran : Al-Qur’an Hadits

Kelas : X

Materi Pokok : Tajwid

Alokasi Waktu : 120 Menit

J. Standar Kompetensi

1. Mengenal Ilmu Tajwid

K. Kompetensi Dasar

1. Siswa mampu memahami ilmu tajwid

2. Siswa dapat menjelaskan ilmu tajwid beserta tanda-tandanya

L. Indikator

1. Praktik menerapkan kaidah ilmu tajwid dalam membaca Al Qur’an

M. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat

2. Menerapkan kaidah ilmu tajwid dalam membaca Al Qur’an

N. Materi Ajar

1. Diskusi masalah dalam penerapan ilmu tajwid

O. Metode Pembelajaran

Ceramah, Tanya jawab, Inkuiri, Diskusi Kelompok

P. Skenario Pembelajaran

A.

No Kegiatan pembelajaran Pengorganisasian Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Guru membaca salam sebagai

pembuka

b. Guru membaca hadlarah

Klasikal

30

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

87

c. Murid membaca al Fatihah dan

do'a pembuka

d. Absensi dan kalender.

Menit

2. Kegiatan Inti

a. Membagi siswa menjadi 2

kelompok.

b. Membimbing siswa bagaimana

melaksanakan diskusi kelompok.

c. Membagikan tugas yang akan

didiskusikan.

d. Melaksanakan diskusi.

e. Mengamati jalannya diskusi

kelompok siswa dan memberi

bimbingan kepada setiap

kelompok secara bergantian.

f. Mendengar setiap kelompok

untuk menampilkan hasil diskusi

kelompoknya di depan kelas

g. Guru meminta siswa untuk

bertanya akan hal-hal yang belum

difahaminya.

h. Siswa bersama guru menyimpul-

kan materi diskusi dan

merefleksikannya.

i. Siswa mencatat hasil kesimpulan,

dan guru menutup diskusi dengan

memberikan evaluasi.

Klasikal

60

Menit

3. Kegiatan Akhir

a. Guru memberi penguatan materi

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

88

pada siswa

b. Guru memberi kesempatan untuk

bertanya bagi siswa

c. Guru melaksanakan tindak lanjut

dan evaluasi

d. Guru menutup pelajaran dengan

hamdalah dan salam.

30

Menit

B. Alat dan Sumber Belajar

1. Al-Qur’an dan Terjemah

2. Buku mata pelajaran PAI

3. Buku Penunjuang

C. Penilaian

Indicator pencapaian

kompetensi

Teknik penlilaian Bentuk penilaian

2. Memecahkan

masalah Tajwid

dalam bacaan Al-

Qur’an

Tes tertulis

Keaktifan

Daya kritis

Uraian

Tanya jawab/ lisan

Pringapus,2 Februari 2019

Peneliti

M. Sayaful Choliq

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

89

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

Nama Sekolah : MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas : X

Materi Pokok : Al Qur’an Hadits

Standar Kompetensi : Mengenal Ilmu Tajwid

Kompetensi Dasar : Macam-macam Tajwid

Alokasi Waktu : 120 Menit

Tahun Ajaran : 2018/2019

Jumlah Siswa ; 18

Pengamatan Tindakan

No. Nama Keaktifan Kerjasama

Skor Ket A B C Kr A B C Kr

1. Afdila Rosalina V V 80 T

2. Dimas Ahmad Sofyan V V 78 T

3. Dita Kurniawati V V 89 T

4. Ekhsan Arya Maulana V V 75 BT

5. Farid Muhammad V V 70 BT

6. Jeyra Deimas Rafigo V V 96 T

7. Laili Lutfiyah V V 100 T

8. Muhamad Kukuh V V 83 T

9. Rina Ekawati V V 96 T

10 Syarif Afendi V V 100 T

11 Taufiq Hidayat V V 82 T

12 Zaini Miftah V V 96 T

13 Zuhrul Anam V V 96 T

14 Dina Lutfita Sari V V 79 T

15 Rida Us Sunah V V 78 T

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

90

16 Robiyatul Adawiyah V V 78 T

17 Siti Lestari

18 Ririn Yunitasari

Kriteria Penilaian

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

Kr = Kurang

Berdasarkan data pada siklus I ini maka, diperoleh:

c. Jumlah skor yang diperoleh =

d. Skor maksimum =

Prosentase = Skor yang dicapai X 100%

Skor maksimal

Pringapus, 2 Februari 2019

Pengamat

M. Sayaful Choliq

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

91

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN SIKLUS II

Nama Sekolah : MA Darul Ma’arif Kec. Pringapus

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas : X

Materi Pokok : Al Qur’an Hadits

Standar Kompetensi : Mengenal Ilmu Tajwid

Kompetensi Dasar : Macam-macam Tajwid

Alokasi Waktu : 120 menit

Tahun Ajaran : 2018/2019

Jumlah Siswa ; 18

No Kegiatan Aspek yang diamati

Realisasi

Kolaborator

(K)

Peneliti

(P)

1 2 3 1 2 3

1. Pendahuluan a. Membuat apresiasi

b.Memperhatikan topik

atau tujuan

c. Menarik perhatian

siswa

V

V

V

V

V

V

2. Inti a. Kejelasan, penggunaan

contoh dan penekanan

hal penting

b.Kemampuan

mengelola kelas

c. Memberi bantuan

siswa yang mengalami

kesulitan

d.Mendorong siswa aktif

V

V

V

V

V

V

V

V

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

92

e. Penyebaran,

pemindahan giliran

dan pemberian waktu

bergilir

f. Memanfaatkan waktu

secara efektif

g.Memulai dan

mengakhiri pelajaran

sesuai jadwal

V

V

V

V

V

V

3. Penutup Meninjau kembali isi

materi

V

V

Jumlah 0 0 11 0 0 11

Jumlah Skor = Jumlah x Poin 0 33 0 0 33

Jumlah Skor Total 33 33

Rata-rata Jumlah Skor 66

2

= 33

Rata-rata Skor 33

15

= 2,2

Prosentase (%) 2,2 X 100%

3

= 73,33%

Keterangan

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

93

Pringapus, 2 Februari 2019

Peneliti

M. Sayaful Choliq

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

LEMBAR EVALUASI SISWA SIKLUS II

1. Pada surat Al-Baqarah ayat 204 lafal الحيو ت termasuk hukum alif lam…..

2. Sebutkan 3 contoh bacaan idzhar qomariyah di ayat 204 surat Al-Baqarah !

3. Lafal !terdapat hukum bacaan lam…Jelaskan وي شهد الل

4. Lafal الارض terdapat hokum bacaan ro…Jelaskan!

5. Sebutkan bacaan ghunnah yang terdapat di QS Al-Baqoroh ayat 205!

6. Berapakah panjang mad yang terdapat pada lafal الفساد yang terletak di akhir

kalimat!

7. Pada lafal …QS Al-Baqoroh ayat 206 terdapat hokum bacaan lam اتق الل

Jelaskan!

8. Sebutkan 2 contoh bacaan izhar qomariyah yang terdapat di QS Al-Baqoroh

ayat 206?

9. Tulislah bunyi surat Al-Baqoroh ayat 206!

10. Berilah harokat dengan tepat!

واذا تولى سعى فى الارض ليفسد فيها ويهلك الحرث والنسل

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

Lembar Kunci Jawaban Siklus II

1. Alif lam qomariyah

الحية, الدنيا ,الخصام .2

3. Tafkhim atau tebal karena sebelum huruf lam jalalah terdapat huruf berharokat

dhomah

4. Tafkhim atau tebal karena sebelum huruf ro terdapat huruf berharokat fathah

والنسل .5

6. satu alif/2 harokat atau 2 alif/4 harokat atau 3 alif/6 harokat

7. tarqiq atau tipis karena sebelum huruf lam jalalah ada huruf berharokat kasroh

ة , الإثم .8 العز

9. Wa idzaa qiila lahut taqillaaha akhodzathul izzatu bil itsmi.

و اذا تول ى سعى فى الارض لي فسد فيها و ي هلك الحرث والنسل .10

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

Gambar 2

Kegiatan KBM Klasikal Siklus I

Gambar 3

Kegiatan KBM Klasikal Siklus I

Gambar 4

Kegiatan KBM menggunakan Metode Inkuiri Siklus II

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif

CURRICULUM VITAE

NAMA : M. SAYAFUL CHOLIQ

TEMPAT, TGL

LAHIR

: Kab. Semarang, 14 Januari 1992

NIM : 114-13-007

JURUSAN/

FAKULTAS

: PAI/ Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan

ALAMAT : Dusun Gilang Rt.01 Rw.02 Desa

Tegaron Kec. Banyubiru Kab.

Semarang

HP : 089653128854

PENDIDIKAN

1. SD Negeri Tegaron 02 (2002)

2. SMP Islam Bina Insani (2005)

3. MAK TBS Kudus (2008)

4. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

Salatiga (2020)

Salatiga, 14 Maret 2020 M

Hormat Saya,

M. Sayaful Choliq

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI TAJWID DENGAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8750/1/SKRIPSI... · 2020. 6. 30. · tajwid di kelas X Madrasah Aliyah Darul Ma’arif