PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN...

217
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun Oleh : NELIS IKA LESTARI FRIDAYANTI 115-14-086 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT

CAHAYA PADA KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2018

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh :

NELIS IKA LESTARI FRIDAYANTI

115-14-086

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT

CAHAYA PADA KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2018

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh :

NELIS IKA LESTARI FRIDAYANTI

115-14-086

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

ii

Dr. Hj. Maslikhah S.Ag., M.Si.,

Dosen IAIN Salatiga

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 4 Eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Nelis Ika Lestari Fridayanti

Kepada

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca dan memberi arahan dan perbaikan seperlunya, maka

kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudari:

Nama : Nelis Ika Lestari Fridayanti

NIM : 115-14-086

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MELALUIPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED

LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA

KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO KECAMATAN

TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018

Dengan ini mohon skripsi saudari tersebut di atas supaya segera

dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salatiga, 23 April 2018

Pembimbing

Dr. Hj. Maslikhah, M.Si.

NIP. 1970052920003001

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

iii

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT

CAHAYA PADA KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2018

DISUSUN OLEH

NELIS IKA LESTARI FRIDAYANTI

115-14-086

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan PGMI

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga, pada tanggal 4 Juli 2018 telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag., M.Phil ………………………

Sekretaris penguji : Dr. Hj. Maslikhah., S.Ag., M.Si ………………………

Penguji I : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd ………………………

Penguji II : Dra. Nur Hasanah, M.Pd ………………………

Salatiga, 4 Juli 2018

Dekan FTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd

NIP. 19670121 199903 1002

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Nelis Ika Lestari Fridayanti

NIM : 115-14-086

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau

temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan

kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipubllikasikan pada e-

repository IAIN Salatiga.

Salatiga, 12 April 2018

Yang Menyatakan

Nelis Ika Lestari Fridayanti

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

v

MOTTO

ويضرب الله المثال ي هدي الله لنوره من يشاء نور على نور

[٥٣:٤٢والله بكل شيء عليم ] للناس

“Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-

Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-

perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”

(QS.An-Nur: 35)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Ibuku (Zarofun) dan Bapakku (Nur Cholis) tercinta, yang senantiasa

membimbing, mencurahkan kasih sayang, doa, dan dukungan untuk anak-

anaknya dalam menggapai cita-cita;

2. Ibu (Pursini) dan Bapak (Sulaiman Ghofar Songge) sebagai pengasuh

asrama, yang telah menjadi orang tua kedua di Salatiga; dan

3. Adikku tersayang, Muhammad Zainul Munawar dan Muhammad Lathif

Yanuar yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk hari-hariku.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

vii

ABSTRAK

Fridayanti, Nelis Ika Lestari. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui

Penerapan Model Problem Based Learning Materi Sifat-Sifat

Cahaya Pada Siswa Kelas V di MI Ma’arif Candirejo Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2018. Skripsi. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen

Pembimbing Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si

Kata Kunci: Hasil Belajar,Ilmu Pengetahuan Alam, Model Problem Based

Learning (PBL).

Pembelajaran IPA di MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang masih banyak yang dilaksanakan dengan model

pembelajaran yang konvensional.Hal ini menyebabkan sebagian siswa tidak

memerhatikan guru pada saat menyampaikan materi sehingga berpengaruh pada

pembelajaran IPA terutama sifat-sifat cahaya. Terbukti dari rendahnya hasil

belajar siswa pra siklus yang belum mencapai KKM 65. Rumusan masalah

penelitian ini adalah apakah model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil

belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018”?. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya

dengan penerapan model PBL pada siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga

siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI

Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang berjumlah 25

siswa meliputi 19 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Instrumen penelitian

meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Data dianalisis

secara statistik menggunakan rumus hitung nilai rata-rata dan persentase, apabila

≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018. Peningkatan siswa yang tuntas belajar

dari Siklus I ke Siklus II 28% dan Siklus II ke Siklus III 16%. Hal ini dapat dilihat

perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I memiliki rata-rata 64,

Siklus II memiliki rata-rata 81,6, dan Siklus III memiliki rata-rata 82,4. Siswa

telah mencapai KKM secara klasikal sebesar 88% pada Siklus III . Siswa yang

belum tuntas belajar pada siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa

latihan-latihan atau remediasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua

siswa dapat tuntas belajar pada materi sifat-sifat cahaya.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

viii

KATA PENGANTAR

ن الرحيم بسم الله الرحم

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah

melimpahkan rahmat, karunia, dan petunjuk-Nya kepada manusia menuju

kebaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi agung

Rasulullah Saw.

Atas berkat rahmat Allah Swt sehingga penulis mampu menyelesaikan

penyusunan skripsi ini untuk memenuhi tugas dan syarat guna memperoleh gelar

sarjana dalam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Semoga penulis dan pembaca umumnya dapat mengambil

manfaat dari tulisan ini. Penulis menulis skripsi dengan judul: “Peningkatan Hasil

Belajar IPA Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Materi Sifat-Sifat

Cahaya Pada Kelas V di MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun 2018”.

Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada yang

terhormat:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga;

3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah;

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

ix

4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd selaku Pembimbing Akademik

yang senantiasa meluangkan waktunya dalam membimbing saya dari

awal hingga akhir semester;

5. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si selaku Pembimbing Skripsi yang

senantiasa meluangkan waktu untuk membimbing skripsi dengan arif

dan bijaksana;

6. Ibu Siti Asiyah, S.Ag selaku Kepala MI Ma’arif Candirejo yang telah

memberikan izin dalam penelitian ini;

7. Ibu Lum’atun Nayirah, S.Pd.I selaku Wali Kelas V MI Ma’arif

Candirejo yang telah membantu pelaksanaan Penelitian Tindakan

Kelas hingga selesai;

8. Dewan guru dan karyawan MI Ma’arif Candirejo;

9. Siswa-siswi MI Ma’arif Candirejo.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

x

DAFTAR ISI

SAMPUL JUDUL ...............................................................................................i

LEMBAR BERLOGO ........................................................................................ii

JUDUL ................................................................................................................iii

NOTA PEMBIMBING .......................................................................................iv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...........................................................vi

MOTTO ..............................................................................................................vii

PERSEMBAHAN ...............................................................................................viii

ABSTRAK ..........................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................x

DAFTAR ISI .......................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................5

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................5

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan ......................................6

F. Metode Penelitian....................................................................................7

G. Rancangan Penelitian ..............................................................................8

H. Subjek Penelitian .....................................................................................9

I. Langkah-Langkah Penelitian ..................................................................9

J. Metode Pengumpulan Data .....................................................................11

K. Instrumen Penelitian................................................................................12

L. Pengumpulan Data ..................................................................................14

M. Analisis Data ...........................................................................................15

N. Sistematika Penulisan1 ...........................................................................6

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

xi

BAB II LANDASAN TEORI ...........................................................................18

A. Kajian Teori ...........................................................................................18

1. Kajian Materi Penelitian ...................................................................18

2. Hakikat Belajar..................................................................................27

3. Hakikat IPA .......................................................................................34

4. Hakikat Model Problem Based Learning .........................................35

5. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas ...................................................43

B. Kajian Pustaka ......................................................................................52

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .....................................................56

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................................56

B. Deskripsi Pelaksanaan ..........................................................................63

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .........................................................63

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................66

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III .......................................................70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN74

A. Deskripsi Per Siklus ..............................................................................74

1. Deskripsi Siklus I ..............................................................................74

2. Deskripsi Siklus II .............................................................................78

3. Deskripsi Siklus III ...........................................................................82

B. Pembahasan ...........................................................................................86

BAB V PENUTUP .............................................................................................91

A. Kesimpulan .............................................................................................91

B. Saran ........................................................................................................91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identitas MI Candirejo Kecamatan Tuntang .......................................56

Tabel 3.2 Keadaan Guru dan Pegawai MI Candirejo Kecamatan Tuntang ........58

Tabel 3.3 Keadaan Siswa MI Candirejo Kecamatan Tuntang ............................58

Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Candirejo Kecamatan Tuntang .......59

Tabel 3.5 Keadaan Sarana Prasarana MI Candirejo Kecamatan Tuntang ..........61

Tabel 3.6 Daftar Kegiatan Pelaksanaan Siklus ...................................................62

Tabel 4.1 Daftar Hasil Tes Formatif Siklus I ......................................................76

Tabel 4.2 Daftar Hasil Tes Formatif Siklus II.....................................................80

Tabel 4.3 Daftar Hasil Tes Formatif Siklus III ...................................................85

Tabel 4.4 Rekapitulasi Peningkatan Hasil Tes Formatif Siklus I-III ..................86

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas...................................................9

Gambar 2.1 Cahaya Merambat Lurus .................................................................19

Gambar 2.2 Cahaya Menembus Benda Bening ..................................................20

Gambar 2.3 Cahaya Dapat Dipantulkan..............................................................23

Gambar 2.4 Cahaya Dapat Dibiaskan .................................................................24

Gambar 2.5 Cahaya Dapat Diuraikan atau Terdispersi .......................................25

Gambar 2.6 Periskop ...........................................................................................26

Gambar 2.7 Kaleidoskop .....................................................................................27

Gambar 2.8 Lup. .................................................................................................27

Gambar 3.1 Struktur Organisasi MI Ma’arif Candirejo Tuntang .......................61

Gambar 4.1 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I-III ...................88

Gambar 4.2 Diagram Garis Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I-III ......................88

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I-III ..............89

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Ketidaktuntasan Hasil Belajar Siklus I-III ......89

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I...................................96

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .................................122

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ................................146

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ..................................................162

Lampiran 5 Lembar PengamatanSiswa Siklus I .................................................164

Lampiran 6 Lembar PengamatanGuru Siklus II .................................................165

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ...............................................167

Lampiran 8 Lembar PengamatanGuru Siklus III ................................................168

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III ..............................................170

Lampiran 10 Foto Kegiatan ................................................................................171

Lampiran 11 Lembar Konsultasi Skripsi1 ..........................................................77

Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian .................................................181

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian1 ........................................................82

Lampiran 14 Foto Hasil Belajar Tertinggi Siklus I1 ...........................................83

Lampiran 15 Foto Hasil Belajar Terendah Siklus I1 ..........................................87

Lampiran 16 Foto Hasil Belajar Tertinggi Siklus II1 .........................................89

Lampiran 17 Foto Hasil Belajar Terendah Siklus II ...........................................191

Lampiran 18 Foto Hasil Belajar Tertinggi Siklus III ..........................................193

Lampiran 19 Foto Hasil Belajar Terendah Siklus III ..........................................195

Biodata Kolaborator ............................................................................................198

Daftar Riwayat Hidup .........................................................................................199

Daftar Nilai SKK.................................................................................................200

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana dan proses belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan,

pengendalian, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan

yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Ramayulis, 2008:

13). Tafsir (2001: 29) berpendapat bahwa pendidikan secara terminologis

merupakan proses pengembangan kemampuan, sikap, dan tingkah laku

lainnya di dalam masyarakat tempat mereka hidup.

Pendidikan begitu penting bagi masyarakat. Agama Islam juga

mewajibkan agar semua umat muslim menuntut ilmu. Nabi Muhammad

Saw mendapatkan wahyu dari Jibril pada masa kenabian beliau berupa

“iqro” yang artinya bacalah. Nabi Muhammad Saw pun menjawab “Aku

tidak pandai membaca”. Jibril pun mengulangi lagi hingga ketiga kalinya

“iqro” yang artinya bacalah. Nabi Muhammad Saw menjawab dengan

jawaban yang sama. Perintah itu bermaksud agar manusia dapat

mempelajari yang tidak mereka ketahui. Allah Swt pun berfirman dalam Al

Qur’an agar manusia dapat membaca sebagaimana dalam QS.al-Alaq: 1-5,

sebagai berikut:

ن الرحيم بسم الله الرحم

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

2

نسان من علق [١]اق رأ باسم ربك الذي خلق اق رأ [٥]خلق النسان ما لم ي علم [٣]الذي علم بالقلم [٤]وربك الكرم [٢]علم ال

Artinya:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia

telah menciptakan manusia dari segumpal darah,Bacalah, dan

Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,Yang mengajar (manusia) dengan

perantaraan kalam,Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran

pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang

sekolah dasar (Susanto, 2013: 165). Tarigan (2010: 138-140) berpendapat

bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam IPA adalah nilai praktis,

intelektual, sosial-budaya-ekonomi-politik, kependidikan, dan keagamaan.

Siswa harus diberikan pembelajaran IPA sejak dini karena pentingnya nilai-

nilai tersebut.

Hal ini dimaksudkan agar siswa memiliki nilai-nilai untuk kehidupan

sehari-hari sebagai proses pembelajaran dan pengembangan. Pembelajaran

perlu diberikan dari usia sekolah dasar karena pada usia ini siswa masih

mudah dibimbing dan diarahkan.

Hasil wawancara dengan ibu Lum’atun Nayirah, S.Pd.I selaku guru

kelas V MI Maarif Candirejo pada tanggal 29 November 2017 menyatakan

bahwa pembelajaran IPA masih sulit diterapkan oleh siswa. Rendahnya

hasil belajar ditandai adanya siswa yang belum memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65 dari 25 siswa hanya 12 siswa

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

3

(46,15%) yang dapat mencapai KKM, sedangkan 13 siswa (53,84) masih di

bawah KKM.

Berdasarkan wawancara terhadap guru pengampu (Lum’atun

Nayirah, S.Pd.I), faktor rendahnya hasil belajar siswa MI Ma’arif Candirejo

dikarenakan selama ini proses pembelajaran masih banyak yang

dilaksanakan dengan model pembelajaran yang konvensional. Guru sering

menyampaikan ceramah, namun kurang memberi motivasi menjadi

penyebab kondisi ini terjadi. Hal ini menyebabkan sebagian siswa tidak

memerhatikan guru pada saat menyampaikan materi sehingga berpengaruh

pada pembelajaran IPA. Proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung

terdapat sepuluh siswa yang mengobrol dengan teman sebangku. Terbukti

dari rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 65.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti berkeyakinan bahwa penyebab

rendahnya hasil belajar siswa karena kurang menariknya model

pembelajaran yang digunakan oleh guru. Peneliti akan menawarkan sebuah

solusi berupa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Problem Based Learning adalah sebuah model pembelajaran yang

menyajikan berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa

(bersifat kontekstual) sehingga menarik siswa untuk belajar (Okayana,

2016: 27). Model pembelajaran PBL adalah serangkaian aktivitas

pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang

dihadapi secara ilmiah (Khanifatul, 2013: 21). Model pembelajaran dengan

PBL menawarkan kebebasan siswa dalam proses pembelajaran. Panen

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

4

(2001: 85) berpendapat dalam strategi pembelajaran dengan PBL diharapkan

siswa terlibat dalam proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

mengharuskannya untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan

data, dan menggunakan data tersebut untuk pemecahan masalah.

Kelebihan dari model PBL adalah untuk lebih memahami isi

pelajaran. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa,

sehingga memberikan keleluasaan untuk menentukan pengetahuan baru bagi

siswa. Kelemahan dari model PBL adalah ketika siswa tidak memiliki minat

tinggi, atau tidak mempunyai kepercayaan diri bahwa dirinya mampu

menyelesaikan masalah yang dipelajari, maka mereka cenderung enggan

untuk mencoba karena takut salah.

Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar

matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 03 Metro Barat tahun 2016.

Komang Okayana (2016) dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan

Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Matematika pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Metro Barat tahun 2016”

telah membuktikan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran dengan

model PBL mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

Berdasarkan permasalahan pembelajaran IPA di kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Candirejo peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut dengan

judul:“Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model

Problem Based Learning Materi Sifat-Sifat Cahaya pada Kelas V di

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

5

MIMa’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Tahun 2018”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah ini adalah “Apakah model pembelajaran PBL

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa

kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

tahun 2018”?.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar IPA materi sifat-sifat cahaya dengan penerapan model PBL pada

siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang tahun 2018.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah wawasan dalam bidang penelitian dan pembuatan karya

ilmiah; dan

b. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sumbangan

pendidikan.

2. Manfaat Praksis

a. Bagi Siswa

Kegunaan penelitian bagi siswa yakni dapat meningkatkan

hasil belajar. Penelitian juga mampu mengasah pola pikir siswa

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

6

untuk bekerja mandiri dengan model pembelajaran PBL pada materi

sifat-sifat cahaya.

b. Bagi Guru

Kegunaan penelitian tindakan kelas bagi guru yakni dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, sebagai masukan agar

mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar yang lebih bermakna.

c. Bagi Sekolah

Kegunaan penelitian bagi sekolah yakni sebagai contoh

bentuk peningkatan dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA

materi sifat-sifat cahaya. Penelitian diharapkan dapat menghasilkan

penemuan yang bermanfaat bagi MI Ma’arif Candirejo.

d. Bagi Peneliti

Kegunaan penelitian bagi peneliti yakni sebagai upaya

memperkenalkan model pembelajaran di sekolah agar meningkatkan

kualitas pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya. Penelitian

diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran berupa model PBL

dalam pembelajaran IPA khususnya materi sifat-sifat cahaya.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap

masalah yang dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

7

paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti

melalui Penelitian Tindakan Kelas (Mulyasa, 2011: 105).

Hipotesis penelitian ini adalah jika model pembelajaran PBL

diterapkan dengan baik,diharapkandapat meningkatkan hasil belajar IPA

materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan tolok ukur tingkat

ketercapaian dari tindakan yang diberikan (Daryanto, 2011: 83).

Penerapan model pembelajaran PBL ini dikatakan efektif apabila

indikator yang diharapkan tercapai. Keberhasilan mencapai ≥ 85% dari

jumlah siswa yang mampu mencapai nilai KKM yaitu sesuai kriteria

ketuntasan klasikal (Trianto, 2009: 241).

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas berasal dari

bahasa Inggris yaitu (Classroom Action Research) yang berarti penelitian

dengan tindakan yang dilakukan di dalam kelas (Kunandar, 2008: 41).

Arikunto (dalam Iskandar, 2012: 20) menyatakan bahwa PTK merupakan

suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah

tindakan,yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersamaan. Kunandar (2008: 42) berpendapat bahwa Penelitian Tindakan

Kelas (Action Research) dan penelitian tindakan ini bagian dari penelitian

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

8

pada umumnya. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain yang bertujuan

untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan

pendapat di atas PTK adalah suatu kegiatan pembelajaran berupa tindakan

mengamati proses pembelajaran berupa suatu tindakan di dalam kelas oleh

guru bersama orang lain dengan tujuan meningkatkan mutu proses

pembelajaran di kelas.

G. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah model dari Kemmis

dan Taggart berupa suatu siklus spiral (Arikunto, 2006: 74). Pengertian

siklus di sini adalah suatu putaran kegiatan yang meliputi tahap-tahap

rancangan pada setiap siklus yaitu perencanaan (planning), tindakan

(acting), observasi (observation), dan refleksi (reflection).

Desain penelitian prosedur kerja PTK menurut Kemmis dan Mc.

Taggart dapat dilihat pada Gambar di halaman selanjutnya.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

9

Gambar Desain Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Kemmis dan MC Taggart

Sumber: (Arikunto, 2006: 74)

H. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPA materi

sifat-sifat cahaya. Jumlah siswa kelas V ada 25 siswa meliputi 16 siswa laki-

laki dan 9 siswa perempuan dengan kolaboratornya guru kelas V yaitu Ibu

Lum’atun Nayirah, S.Pd.I.

I. Langkah-Langkah Penelitian

1. Perencanaan Tindakan (Planning)

Permasalaha

n

Pelaksanaan

Tindakan I

Perencanaan

Tindakan I

Siklus I Pengamatan/

Pengumpulan

Data I

Refleksi I

Permasalaha

n Baru Hasil

Refleksi I

Pelaksanaan

Tindakan II

Perencanaan

Tindakan II

Siklus II Refleksi II Pengamatan/

Pengumpulan

Data II

Apabila

permasalaha

n belum

terselesaika

n

Dilanjutkan ke

Siklus berikutnya

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

10

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan ini

adalah:

a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) materi cahaya

merambat lurus dan cahaya menembus benda bening dengan

menggunakan model PBL;

b. Menyiapkan sarana dan media yang akan digunakan dalam

pembelajaran;

c. Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan yang akan

digunakan pada setiap pembelajaran;

d. Menyiapkan lembar evaluasi untuk peserta didik;

e. Pembentukan kelompok belajar; dan

f. Mempersiapkan pokok permasalahan.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama ini merupakan

implementasi (penerapan isi rancangan) yaitu melaksanakan tindakan di

kelas (Arikunto, 2006: 17). Pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama

ini, yang berlangsung di dalam kelas adalah realisasi dari segala teori

pendidikan dan teknik mengajar yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Observasi (Observating)

Observasi yaitu alat untuk memotret tinggi atau rendahnya efek

tindakan dalam mencapai sasaran. Peneliti harus menguraikan jenis data

yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan instrumen pengumpulan.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

11

Hasil pengamatan dicatat dalam bentuk uraian pada lembar catatan

lapangan berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti.

4. Refleksi (Reflecting)

Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan

kembali yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi sangat tepat dilakukan

ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian

berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi

rancangan tindakan (Arikunto, 2014: 19-20). Refleksi dilakukan dengan

menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan

kemampuan siswa sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran

menggunakan model PBL. Siklus PTK berikutnya akan dilaksanakan

dengan waktu dan materi yang berbeda melalui tahap sama dengan

siklus sebelumnya apabila indikator belum tercapai.

J. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian ini dengan observasi dan tes.

1. Observasi

Observasi dalam penelitian tindakan kelas merupakan upaya

merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan

berlangsung. Mills (dalam Hermansyah, 2005: 131) menyatakan bahwa

observasi adalah sebuah kegiatan terencana dan terfokus untuk melihat

dan mencatat serangkaian perilaku. Observasi ini dilakukan dengan

mengamati proses pembelajaran IPA selama penelitian. Panduan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

12

observasi seperti yang tercantum di dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran.

2. Tes

Tes adalah alat pengumpul data berupa alat ukur yang diberikan

kepada individu untuk mendapatkan jawaban yang diharapkan baik

secara tertulis, lisan maupun tindakan. Peneliti menggunakan tes prestasi

belajar (Hikmawati, 2017: 34). Bentuk tes yang digunakan adalah

bentuk tes formatif yang berupa soal pilihan ganda dan isian singkat

yang berkaitan dengan materi sifat-sifat cahaya. Siswa dinyatakan telah

mencapai tingkat penguasaan materi jika telah mencapai nilai 65.

K. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

lembar observasi dan tes.

1. Lembar Observasi

Lembar observasi yang digunakan berdasarkan pada pedoman

observasi yang sudah disusun. Pedoman observasi berisi indikator

berdasarkan pada fokus penelitian. Hasil observasi ini berbentuk catatan

lapangan yang mendekripsikan proses kegiatan pembelajaran dan

kemampuan siswa. Berdasarkan kegiatan yang diobservasi secara

langsung meliputi observasi kegiatan siswa, observasi kegiatan guru

dalam pengelolaan kelas, dan proses belajar mengajar melalui

penggunaan model PBL. Lembar obervasi guru dapat dilihat pada Tabel

1.1, sedangkan lembar observasi siswa terdapat pada Tabel 1.2.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

13

Tabel 1.1 Lembar Pengamatan Guru dalam Pelaksanaan PBL

No. Aspek yang diamati Keprofesionalan Guru

Ya Tidak

A. Kemampuan guru dalam

membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Menyampaikan apersepsi

(berkaitan dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

5. Menyampaikan prosedur

pelaksanaan PBL

B. Sikap guru dalam proses

pembelajaran

1. Kejelasan artikulasi suara

2. Variasi gerakan tidak mengganggu

perhatian peserta didik

3. Antusiasme dalam penampilan

C. Penguasaan bahan ajar

1. Bahan belajar disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

2. Kejelasan dalam menjelaskan

materi ajar

3. Kejelasan dalam memberikan

contoh

4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

D. Kegiatan belajar mengajar

1. Kesesuaian metode pembelajaran

dengan belajar yang disampaikan

2. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang

telah ditetapkan

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

14

Tabel 1.2 Lembar Pengamatan Siswa dalam Pelaksanaan

PBL

No. Aktivitas Peserta Didik Ya Tidak

1. Mengetahui masalah

2. Merumuskan masalah

3. Merumuskan hipotesis

4. Mengumpulkan data

5. Menguji hipotesis

6. Menentukan pilihan penyelesaian

2. Tes

Tes adalah alat pengumpul data berupa alat ukur yang diberikan

kepada individu untuk mendapatkan jawaban yang diharapkan baik

secara tertulis, lisan maupun tindakan. Tes formatif digunakan untuk

mengetahui tingkat hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model PBL materi sifat-sifat cahaya. Bentuk tes

formatif berupa soal pilihan ganda dan isian singkat yang harus

dikerjakan oleh siswa.

L. Pengumpulan Data

Pengumpulan data, peneliti dibantu oleh guru kelas. Data penelitian

dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan wawancara.

1. Observasi

Proses ini dilakukan setiap kali mengadakan observasi dan

wawancara. Kegiatan observasi dilakukan peneliti dengan mengamati

proses kegiatan pembelajaran, mengecek RPP, dan memperhatikan

model yang dilaksanakan oleh guru IPA di kelas V sesuai dengan materi

sifat-sifat cahaya.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

15

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan guru, kepala sekolah dan siswa

untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang hasil belajar IPA

melalui model PBL materi sifat-sifat cahaya.

M. Analisis Data

Analisis data adalah data yang terkumpul guna mengetahui seberapa

besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa

(Suyadi, 2011:85). Peneliti menganalisa data dengan menyusun dan

mengolah data yang terkumpul melalui hasil tes dan catatan observasi.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis dekriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu menggambarkan data

dengan menggunakan angka-angka kemudian dijelaskan melalui kalimat

secara jelas dan terperinci.Teknik deskriptif yang digunakan dapat dihitung

dengan rumus:

1. Menghitung nilai rata-rata seluruh siswa

X = ∑

Sumber: (Arikunto, 2010: 271)

Ket :

X = Nilai rata-rata siswa

∑ = Jumlah nilai siswa

N = Jumlah siswa

Pengukuran dalam rangka menilai keberhasilan belajar siswa pada

umumnya menggunakan ukuran-ukuran yang bersifat kuantitatif yang

berupa angka-angka.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

16

2. Menghitung persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara

klasikal digunakan rumus:

P = ∑

x 100%

Sumber: (Daryanto, 2011: 192)

Ket :

P = ketuntasan belajar klasikal

∑X = jumlah siswa yang mendapat nilai >65

N = jumlah siswa

100% = bilangan tetap

N. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan, meliputi: latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis

tindakan dan indikator keberhasilan, metode penelitian,

rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah

penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian,

pengumpulan data, analisis data, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, meliputi: materi sifat-sifat cahaya, model

PBL, mata pelajaran IPA, pengertian hasil belajar siswa,

Penelitian Tindakan Kelas, dan kajian pustaka

BAB III Metode Penelitian, berisi tentang subjek penelitian yang

meliputi: tempat (penelitian diadakan; sekolah, kelas),

waktu (siklus penelitian), karakteristik siswa (jumlah dan

jenis kelamin), dan prosedur tiap siklus perbaikan yang

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

17

meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan data dan

refleksi.

BAB IV Hasil Penelitiandan Pembahasan berisi tentang deskripsi

per siklus yang meliputi data dan hasil pengamatan

(observasi) dan wawancara, refleksi keberhasilan dan

kegagalan.

BAB V Penutup, memuat tentang kesimpulan dan saran.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Kajian Materi Penelitian

a. Pengertian Cahaya

Cahaya sangat penting bagi kehidupan, sebab tanpa adanya

cahaya tidak mungkin ada kehidupan. Bumi akan menjadi gelap

dan dingin apabila tidak ada cahaya. Matahari merupakan sumber

cahaya terbesar di bumi. Cahaya matahari memberikan sumber

energi bagi seluruh alam. Bintang, lampu, dan kilat juga merupakan

sumber cahaya.

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat

ditangkap oleh cahaya mata. Gelombang elektromagnetik

merupakan gelombang yang tidak memerlukan medium untuk

merambat, sehingga cahaya dapat merambat tanpa medium.

Cahaya berasal dari suatu benda yang memancarkan cahaya.

Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang banyak manfaatnya bagi

kehidupan (Kusnin, 2007:128).

b. Sifat-Sifat Cahaya

1) Cahaya Merambat Lurus

Berdasarkan dapat atau tidaknya memancarkan cahaya,

benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan

benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

19

cahaya. Benda sumber cahaya contohnya yaitu matahari,

lampu, dan nyala api. Benda gelap tidak dapat memancarkan

cahaya contohnya yaitu batu, kayu, dan kertas (Azmiyawati,

2012: 111).

Cahaya dapat merambat lurus jika tidak ada rintangan

yang menghalanginya.Arah cahaya sesuai dengan arah lampu.

Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan untuk

lampu senter dan lampu kendaraan. Apabila posisi lampu

diubah, cahaya tetap merambat lurus sebagaimana dapat

ditampilkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Cahaya Merambat Lurus

Sumber: (Haryanto, 2007: 140)

2) Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus beberapa jenis benda. Benda

yang tembus cahaya, tetapi tidak tembus pandang disebut

benda translusens.Benda translusens meliputi kain, karung

goni, karung plastik dan kertas tipis.Benda yang tembus

cahaya dan tembus pandang disebut benda transparan. Cahaya

juga dapat menembus benda bening, contohnya lensa dan

plastik bening.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

20

Cahaya bisa menembus benda bening seperti kaca, air

dan plastik. Kaca yang bening dan tembus cahaya dapat

dijadikan sebagai genting. Genting kaca biasanya dipasang di

rumah-rumah sebagai celah sumber cahaya. Cahaya dapat

masuk sehingga keadaan di dalam suatu ruangan bisa dilihat

melalui kaca jendela. Ilustrasi gambar dapat dilihat pada

Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Sumber: (Haryanto, 2007: 141)

3) Cahaya dapat Dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantuln baur

(pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur

terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau

tidak rata. Pemantulan baur menghasilkan arah sinar pantul

tidak beraturan, sedangkan pemantulan teratur terjadi jika

cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap.

Cermin merupakan benda yang mempunyai sifat seperti ini.

Pemantulan teratur menghasilkan arah yang teratur pada sinar

pantul.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

21

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan

cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar

dan cermin lengkung. Cemin lengkung ada dua macam, yaitu

cermin cembung dan cermin cekung.

a) Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang

pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa

digunakan untuk bercermin. Bayangan pada cermin datar

mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

(1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan

ukuran benda;

(2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda

ke cermin;

(3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda;

(4) Bayangan tegak seperti bendanya; dan

(5) Bayangan bersifat semu atau maya, artinya bayangan

dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat

ditangkap oleh layar.

b) Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan

bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin

cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan

bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya,

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

22

tegak, dan lebih diperkecil daripada benda yang

sesungguhnya.

c) Cermin Cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang

pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung

biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil

dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk

oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda

terhadap cermin.

(1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan

benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya);

dan

(2) Jika benda jauh dari cermin cermin cekung, bayangan

benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik (Azmiyawati,

2012: 112-114).

Berkas cahaya yang mengenai suatu benda akan

dipantulkan atau diserap oleh benda tersebut, misalnya,

bayangan tampak pada cermin datar sebagaimana

ditampilkan pada Gambar 2.3.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

23

Gambar 2.3 Cahaya dapat Dipantulkan

Sumber: (Haryanto, 2007: 143)

4) Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya

berbeda, maka jika terjadi hal tersebut maka cahaya akan

dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya

setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut

pembiasan (Azmiyawati, 2012: 115).

Kusnin (2007: 128) mengatakan bahwa jika cahaya

mengenai kaca pada sudut tertentu, maka salah satu sisi cahaya

akan mengenai cahaya lebih dahulu daripada sisi lainnya. Ini

mengakibatkan cahaya yang menembus kaca bening akan

dibelokkan. Pembelokan cahaya ini disebut pembiasaan.

Cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat

yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis

normal, misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Apabila

cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang

rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal, misalnya

cahaya merambat dari air ke udara (Azmiyawati, 2012: 115).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

24

Pembiasan cahaya merupakan peristiwa pembelokan

atau perubahan arah berkas cahaya dari suatu zat ke zat lain,

misalnya, dari udara ke air atau sebaliknya. Cahaya bergerak di

udara lebih cepat dibandingkan saat melewati air. Pensil yang

dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan terlihat bengkok

sebagaimana ditampilkan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Cahaya dapat Dibiaskan

Sumber: (Haryanto, 2007: 144)

5) Cahaya dapat Diuraikan atau Terdispersi

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya

(dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita

lihat berwarna putih, tetapi sebenarnya cahaya matahari

tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari

diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-

warna pelangi (Azmiyawati, 2012: 116).

Matahari menyinarkan cahayanya yang berwarna putih.

Sinar matahari terlihat berwarna putih karena terdiri dari

banyak cahaya dengan berbagai macam warna.Prisma

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

25

merupakan kaca bening yang berbentuk segitiga.Sinar

matahari yang diarahkan melewati prisma dapat terurai

menjadi sinar yang berwarna. Cahaya yang terdispersi

misalnya pelangi yang terlihat berwarna-warni (Kusnin, 2014:

87).

Peristiwa dispesrsi cahaya dapat juga dilihat pada balon

air. Air sabun dapat digunakan untuk membuat balon air. Air

sabun yang ditiup di bawah sinar matahri, maka akan terlihat

berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon

tersebut (Azmiyawati, 2012: 117). Ilustrasi gambar dapat

dilihat pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Cahaya dapat Diuraikan

Sumber: (Haryanto, 2007: 145)

c. Pemanfaatan Sifat-Sifat Cahaya dalam Karya Sederhana

Sifat-sifat cahaya dapat diterapkan dalam karya sederhana

di kehidupan. Azmiyawati (2012: 117-119) berpendapat bahwa

sifat-sifat cahaya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai

macam alat, di antaranya periskop, kaleidoskop, dan lup. Alat-alat

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

26

ini bermanfaat untuk membantu penglihatan mata manusia dalam

melihat benda.

1) Periskop

Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat

mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop

menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari

atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian

dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.

Gambar 2.6 Periskop

Sumber: (Haryanto, 2007: 146)

2) Kaleidoskop

Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan

cermin. Kaleidoskop dapat membuat aneka pola yang

mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan

benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan

berkali-kali. Jumlah benda yang terlihat lebih banyak dari

benda aslinya dengan model seperti Gambar 2.7 di bawah ini.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

27

Gambar 2.7 Kaleidoskop

Sumber: (Haryanto, 2007: 147)

3) Lup

Lup merupakan alat optik yang sederhana. Alat ini

berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk

melihat benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas. Lup

dapat dilihat pada Gambar 2.8.

Gambar 2.8 Lup

Sumber: (Haryanto, 2007: 148)

2. Hakikat Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah proses mencari ilmu untuk mengubah diri

dengan baik, sesuai dengan tingkat keilmuan yang dicapai. Ilmu di

sini bermakna keseluruhan, baik ilmu agama maupun umum

(Asmani, 2009: 19). Belajar dapat diartikan sebagai proses

perubahan perilaku akibat adanya interaksi individu dengan

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

28

lingkungannya (Hamalik, 2008: 36). Menurut Djamarah (2002:13),

belajar adalah serangkain kegiatan jiwa raga untuk memperoleh

suatu peruban tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu

dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif,

afektif dan psikomotor.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada

diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang

hasil belajar sebagaimana diuraikan di atas, dipertegas lagi oleh

Nawawi (dalam. Brahim, 2007 : 39) yang menyatakan bahwa hasil

belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam

mempelajari mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor

yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran

tertentu. Sudjanah (2005:5) berpendapat bahwa hasil belajar siswa

hakikatnya adalah perubahan tingkah laku dan sebagai umpan balik

dalam upaya memperbaiki proses belajar mengajar.

Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan

siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang

dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai

sejumlah mapel tertentu. Hasil belajar siswa adalah kemampuan

yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

29

berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang

relatif menetap.

Evaluasi adalah suatu cara yang digunakan ntuk mengetahui

apakah hasil belajar yang diacapai telah sesuai dengan tujuan yang

dikehendaki. Sunal (1993 : 94) berpendapat bahwa evaluasi

merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat

pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi

kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukannya evaluasi atau

penilaian ini dapat dijadikan feedback atau tindak lanjut, atau

bahkan cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa.

Kesimpulan dari hasil belajar adalah perubahan perilaku

individu yang meliputi ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik.Perubahan perilaku tersbut diperoleh setelah peserta

didik menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi

dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar.

c. Jenis-jenis Belajar

Proses belajar dikenal adanya bermacam-macam kegiatan

yang memiliki corak yang berbeda antara satu dengan lainnya, baik

dalam aspek materi dan metodenya maupun dalam aspek tujuan

dan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Keanekaragaman

jenis belajar ini muncul dalam dunia pendidikan sejalan dengan

kebutuhan kehidupan manusia yang juga bermacam-macam. Syah

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

30

(2010: 56) berpendapat dalam bukunya Psikologi Pendidikan

membaginya menjadi 8 jenis belajar sebagai berikut.

1) Belajar Abstrak

Belajar abstrak adalah belajar yang menggunakan cara-

cara berpikir abstrak. Belajar abstrak bertujuan untuk

memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah-masalah

yang tidak nyata;

2) Belajar Keterampilan

Belajar keterampilan adalah belajar dengan

menggunakan gerakan-gerakan motorik yakni yang

berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot/otot

(neuromoscular). Belajar keterampilan bertujuan untuk

memperoleh dan menguasai keterampilan jasmaniah tertentu;

3) Belajar Sosial

Belajar Sosial adalah belajar memahami masalah-

masalah dan teknik-teknik untuk memecahkan masalah

tersebut. Belajar sosial bertujuan untuk menguasai pemahaman

dan kecakapan dalam memecahkan masalah-masalah sosial

seperti masalah keluarga, masalah persahabatan, masalah

kelompok dan masalah-masalah lain yang bersifat

kemasyarakatan;

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

31

4) Belajar Pemecahan Masalah

Belajar pemecahan masalah adalah belajar

menggunakan metode-metode ilmiah atau berpikir secara

sistematis, logis, teratur dan teliti. Belajar pemecahan masalah

berujuan untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan

kognitif untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas dan

tuntas;

5) Belajar Rasional

Belajar rasional adalah belajar dengan menggunakan

kemampuan berpikir secara logis dan rasional. Belajar rasional

bertujuan untuk memperoleh aneka ragam kecakapan

menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep;

6) Belajar Kebiasaan

Belajar kebiasaan adalah prsoses pembentukan

kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan

yang telah ada. Belajar kebiasaan bertujuan agar siswa

memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan

baru yang lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan

kebutuhan ruang dan waktu;

7) Belajar Apresiasi

Belajar apresiasi adalah belajar mempertimbangkan arti

penting atau nilai suatu objek dengan tujuan agar siswa

memperoleh atau mengembangkan kecakapan ranah rasa

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

32

(affective skills) yang dalam hal ini kemampuan menghargai

secara tepat nilai objek tertentu misalnya apresiasi sastra,

apresiasi musik dan sebagainya;

8) Belajar Pengetahuan

Belajar pengetahuan adalah belajar dengan cara

melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek

pengetahuan tertentu. Belajar pengetahuan bertujuan agar

siswa memperoleh atau menambah informasi dan pemahaman

terhadap pengetahuan tertentu yang biasanya lebih rumit dan

memerlukan kiat khusus dalam mempelajarinya, misalnya

dengan menggunakan alat-alat laboratorium dan penelitian

lapangan (Syah, 2005 : 122-124).

d. Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar

1) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber

dalam diri peserta didik yang memengaruhi kemampuan

belajarnya.Faktor internal ini meliputi kecerdasan, minat dan

perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan

belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari

luar diri peserta didik yang memengaruhi hasil belajar, yaitu

keluarga, sekolah dan masyarakat. Keadaan keluarga

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

33

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang tidak

harmonis, ekonomi yang tidak mendukung, pertengkaran

antara suami istri dapat menjadi pemicu rendahnya hasil

belajar siswa.

e. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses

dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan

berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna

dalam pengambilan keputusan (Trianto, 2009 : 252).

Penilaian harus mencakup tiga aspek kemampuan, yaitu

kognitif, afektif dan psikomotor yang dapat berbentuk tes tertulis,

performance, penugasan atau proyek, dan portofolio. Penilaian

kognitif semata-mata menilai seorang siswa memiliki pengetahuan

terhadap fakta, konsep dan teori. Penilaian keterampilan mengukur

kemampuan motorik siswa dalam “bekerja ilmiah” mengikuti

langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan kegiatan

(Diknas, 2002 : 13).

Penilaian bertujuan untuk mengukur seberapa jauh tingkat

keberhasilan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan,

dikembangkan dan ditanamakan di sekolah serta dapat dihayati,

diamalkan/diterapkan dan dipertahankan oleh siswa dalam

kehidupan sehari-hari (Trianto, 2009 : 252). Hal ini dimaksudkan

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

34

untuk mempertahankan, memperbaiki dan menyempurnakan proses

pembelajaran yang dilaksanakan (Sudjana, 2002 : 2). Penilaian ini

harus dilakukan secara jujur dan transparan agar dapat mengungkap

informasi yang sebenarnya (Mulyasa, 2002 : 183).

3. Hakikat IPA

a. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam sering disebut juga dengan istilah

pendidikan sains, disingkat menjadi IPA. Ilmu Pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum

pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar.

Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini

dianggap sulit oleh sebagian peserta didik, mulai dari jenjang

sekolah dasar sampai sekolah menengah Susanto (2013 : 165).

b. Pengertian Pembelajaran IPA

Hakikat pembelajaran sains yang didefinisikan sebagai ilmu

tentang alam yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan ilmu

pengetahuan alam, dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu

IPA sebagai produk, proses dan sikap. Sutrisno (2007: 23)

menambahkan ilmiah dari ketiga komponen IPA ini.

Pembelajaran sains di sekolah dasar dikenal dengan

pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Konsep IPA di

sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

35

belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia,

biologi dan fisika.

c. Tujuan Pembelajaran IPA

Tujuan pembelajaran sains di sekolah dasar dalam Badan

Standar Nasional Pendidikan (BSNP, 2006) dimaksudkan untuk:

1) Siswa dapat memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan

Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan

keteraturan alam ciptaan-Nya;

2) Siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahaman

konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari;

3) Siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan

kesadaran tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi

antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat; dan

4) Siswa dapat mengembangkan keterampilan proses untuk

menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat

keputusan Susanto (2013 : 171).

4. Hakikat Model PBL

a. Pengertian Model PBL

Pengertian “masalah” dalam strategi pembelajaran dengan

PBL adalah kesenjangan antara situasi nyata dan kondisi yang

diharapkan, atau antara kenyataan yang terjadi dengan apa yang

diharapkan. Kesenjangan ini dapat dirasakan dari adanya keresahan,

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

36

keluhan, kerisauan atau kecemasan. Materi pelajaran atau topik tidak

terbatas pada materi pelajaran yang bersumber dari buku saja, tetapi

juga dari sumber-sumber lain, seperti peristiwa-peristiwa tertentu

sesuai dengan kurikulum yang berlaku (Rusmono, 2012 : 74).

Problem Based Learning dikembangkan dalam dunia

pendidikan kedokteran. PBL telah dipakai secara luas pada semua

jenjang pendidikan. PBL adalah suatu pendekatan pembelajaran

yang dimulai dengan menyelesaikan suatu masalah, tetapi untuk

menyelesaikan masalah itu peserta didik memerlukan pengetahuan

baru untuk dapat menyelesaikannya (Hamruni, 2009: 45).

Problem PBL digunakan untuk mendukung pola berfikir

tingkat tinggi (HOT atau higher-order thinking) dalam situasi yang

berorientasi masalah, termasuk belajar “how to learn”. Peran guru

dalam PBL adalah mengajukan masalah, memberikan pertanyaan

dan memfasilitasi untuk penyelidikan dan dialog, guru harus

memberikan peserta didik menambah kemampuan dan menemukan

kecerdasan (Wisudawati, 2017: 88).

Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based

Learning) dikembangkan dari filsafat konstruksivisme, yang

menyatakan bahwa kebenaran merupakan konstruksi pengetahuan

secara otonom, artinya peserta didik akan menyusun pengetahuan

dengan cara membangun penalaran dari seluruh pengetahuan yang

telah dimiliki dan dari semua pengetahuan baru yang diperoleh

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

37

(Hamruni, 2009 : 150). Model pembelajaran berbasis masalah adalah

strategi pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah

secara terbuka.

Model pembelajaran ini merupakan serangkaian aktivitas

pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah

yang dihadapi secara ilmiah. Model pembelajaran berbasis masalah

meliputi kegiatan berupa siswa aktif berpikir, berkomunikasi,

mencari dan mengolah data serta akhirnya menyimpulkan

(Khanifatul, 2013 : 21).

Model pembelajaran dengan PBL menawarkan kebebasan

siswa dalam proses pembelajaran. Panen (2001 : 85) mengatakan

dalam strategi pembelajaran dengan PBL, siswa diharapkan untuk

terlibat dalam proses penelitian yang mengharuskannya untuk

mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data dan

menggunakan data tersebut untuk pemecahan masalah.

Model pembelajaran PBL mempunyai tiga ciri utama

(Sanjaya, 2007: 65), yang sekaligus membedakannya dengan strategi

pembelajaran yang lain. Ketiga ciri tersebut adalah sebagai berikut :

1) Model pembelajaran PBL merupakan rangkaian aktivitas

pembelajaran yang terdiri dari sejumlah rangkaian kegiatan yang

harus dilakukan siswa. Siswa tidak hanya sekadar

mendengarkan, mencatat, kemudian menghafal materi pelajaran

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

38

yang diberikan tetapi berpikir, berkomunikasi, mencari dan

mengolah data dan menyimpulkannya;

2) Aktivitas pembelajaran diorientasikan pada penyelesaian

masalah. PBL menempatkan masalah sebagai kata kunci dari

proses pembelajaran tanpa adanya masalah maka tidak mungkin

adanya proses pembelajaran berbasis masalah; dan

3) Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan

pendekatan berpikir secara ilmiah. Berpikir dengan

menggunakan metode ilmiah adalah proses berpikir deduktif dan

induktif. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan

empiris.

b. Nilai-Nilai Karakter dalam Model PBL

Nilai-nilai karakter dalam model PBL yaitu tanggung jawab,

kerja keras, toleransi dan demokratis, mandiri, dan kepedulian

lingkungan dan sosial keagamaan.

1) Tanggung Jawab

Mengingat asumsi dasar dibangunnya PBL adalah

menyelesaikan masalah, sedangkan orang yang mempunyai

komitmen tinggi untuk menyelesaikan masalah adalah orang-

orang yang bertanggung jawab.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

39

2) Kerja Keras

Kerja keras yang luar biasa diperlukan untuk dapat

menyelesaikan masalah. Model pembelajaran PBL ini secara

alamiah menanamkan nilai karakter berupa kerja keras.

3) Toleransi dan Demokratis

Penyelesaian masalah yang dikehendaki dalam model

pembelajaran PBL adalah penyelesaian masalah yang bersifat

terbuka, dapat ditoleransi dan bersifat demokratis.

4) Mandiri

Setiap siswa mempunyai permasalahan yang berbeda-

beda, sehingga memerlukan cara pemecahan yang berbeda pula.

Bahkan jika masalahnya sama, siswa boleh menyelesaikan

dengan cara yang berbeda. Siswa harus bersikap mandiri dalam

menyelesaikan permasalahannya.

5) Kepedulian Lingkungan dan Sosial Keagamaan

Siswa menghadapi masalah-masalah individu yang

berbeda, tidak menutup kemungkinan dia juga menghadapi

masalah-masalah sosial keagamaan di lingkungan sekolahnya.

Penyelesaian masalah harus dihadapi secara berkelompok

dengan melibatkan kepala sekolah, guru bimbingan konseling

dan guru agama.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

40

c. Prosedur Pelaksanaan Model PBLBermuatan Karakter

Prosedur pelaksanaan model PBL yaitu adanya masalah,

merumuskan masalah, merumuskan hipotesis. mengumpulkan data,

menguji hipotesis, dan menentukan pilihan penyelesaian. Model

pembelajaran PBL ini dapat dilaksanakan dengan bimbingan guru.

a) Adanya Masalah

Implementasi atau penggunaan strategi pembelajaran

berbasis masalah harus dimulai dari membangun kesadaran

kritis siswa akan adanya masalah yang akan dipecahkan.

Permasalahan dapat ditentukan oleh guru sebagai stimulus agar

siswa mencoba berpikir.

b) Merumuskan Masalah

Merumuskan masalah adalah langkah selanjutnya setelah

adanya masalah. Kemampuan atau kompetensi yang harus

dikuasai peserta didik adalah mampu menentukan prioritas

masalah yang akan dipecahkan. Guru dapat membimbing siswa

dalam merumuskan masalah.

c) Merumuskan Hipotesis

Siswa diharapkan mampu merumuskan hipotesis setelah

mereka mampu merumuskan masalah.Guru dapat memberikan

dua pilihan yang membantu agar siswa dapat mencoba belajar

dalam merumuskan hipotesis.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

41

d) Mengumpulkan Data

Siswa diharapkan mampu mengumpulkan data yang

relevan secepat mungkin, kemudian mengorganisasikannya,

serta menyajikannya secara skematis. Informasi dan penjelasan

guru dapat dijadikan data .

e) Menguji Hipotesis

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, diharapkan

peserta didik mampu menguji hipotesis yang diajukan pada

langkah ketiga.

f) Menentukan Pilihan Penyelesaian

Tahap terakhir dari pelaksanaan strategi pembelajaran

berbasis masalah adalah memilih salah satu solusi yang diambil

dari hipotesis yang telah teruji kebenarannya sebagai sebuah

pilihan.

d. Kelebihan dan Kelemahan Model PBL

Menurut Suyadi (2013 : 142-143) ada beberapa keunggulan

dan kelemahan PBL.

1)Keunggulan PBL Bermuatan Karakter

Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus

untuk lebih memahami isi pelajaran;

a) Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa,

sehingga memberikan keleluasaan untuk menentukan

pengetahuan baru bagi siswa;

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

42

b) Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas

pembelajaran siswa;

c) Pemecahan masalah dapat membantu siswa cara menransfer

pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam

kehidupan nyata; dan

d) Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk

mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung

jawab dalam pembelajaran yang dilakukan.

2) Kelemahan PBL Bermuatan Karakter

a) Ketika siswa tidak memiliki minat tinggi, atau tidak

mempunyai kepercayaan diri bahwa dirinya mampu

menyelesaikan masalah yang dipelajari, maka mereka

cenderung enggan untuk mencoba karena takut salah;

b) Tanpa pemahaman “mengapa mereka berusaha” untuk

memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka

tidak akan belajar apa yang mereka ingi mereka pelajari.

Memiliki arti perlu dijelaskan manfaat menyelesaikan

masalah yang dibahas pada siswa; dan

c) Proses pelaksanaan PBL membutuhkan waktu yang lebih

lama atau panjang. Waktu itu juga belum cukup, karena

sering kali siswa masih memerlukan waktu tambahan untuk

menyelesaikan persoalan yang diberikan, sedangkan waktu

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

43

pelaksanaan PBL harus disesuaikan dengan beban

kurikulum yang ada.

5. Hakikat PTK

a. Pengertian PTK

Penelitian Tindakan Kelas atau PTK berasal dari bahasa

Inggris yaitu (Classroom Action Research) yang berarti penelitian

dengan tindakan yang dilakukan di dalam kelas (Kunandar, 2008:

41). Arikunto (dalam Iskandar, 2012 : 20) menyatakan bahwa PTK

merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran

berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas secara bersamaan. Kunandar (2008: 42)

berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas (Action Research) dan

penelitian tindakan ini bagian dari penelitian pada umumnya.

Penelitian tidakan kelas (PTK) merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain

(kolaborasi) yang bertujuan untuk memperbaiki/meningkatkan mutu

proses pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas sedang

berkembang dengan pesatnya di negara-negara maju seperti Inggris,

Amerika, Australia, dan Canada. (Supardi, 2007: 102).

b. Karakteristik PTK

Sebagaimana telah dijelaskan, PTK merupakan bagian dari

penelitian tindakan.Suhardjono (2007: 62) berpendapat bahwa ciri

khusus dari PTK adalah adanya tindakan (action) yang nyata.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

44

Tindakan itu dilakukan pada situasi alami (bukan dalam

laboratorium) dan ditujukan untuk memecahkan permasalahan

praktis. Tindakan tersebut merupakan sesuatu kegiatan yang

disengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Penelitian tindakan

dilakukan dalam rangkaian siklus kegiatan.Karakteristik lain dari

PTK, di antaranya sebagai berikut:

1) Penelitian Tindakan Kelas merupakan kegiatan penelitian yang

tidak hanya berupaya memecahkan masalah, tetapi sekaligus

mencari dukungan ilmiahnya. PTK merupakan bagian penting

dari upaya pengembangan professional guru karena mampu

membelajarkan guru untuk berpikir kritis dan sistematis;

2) Hal yang dipermasalahkan bukan dihasilkan dari kajian teoretis

atau dari hasil penelitian terdahulu, tetapi berasal dari adanya

permasalahan yang nyata dan aktual yang terjadi dalam

pembelajaran di kelas;

3) Penelitian Tindakan Kelas hendaknya dimulai dari

permasalahan yang sederhana, nyata, jelas, dan tajam mengenai

hal-hal yang terjadi di dalam kelas;

4) Kolaborasi antara praktisi (guru, kepala sekolah, peserta didik,

dan lain-lain) dan peneliti dalam pemahaman, kesepakatan

tentang permasalahan, pengambilan keputusan akhirnya dapat

melahirkan kesamaan tindakan (action);

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

45

5) Penelitian Tindakan Kelas dilakukan hanya apabila ada (a)

keputusan kelompok dan komitmen untuk pengembangan, (b)

bertujuan meningkatkan profesionalisme guru, (c) alasan pokok:

ingin tahu, ingin membantu, ingin meningkatkan, dan (d)

bertujuan memperoleh pengetahuan sebagai pemecahan

masalah.

c. Prinsip PTK

Hopkins (dalam Supardi, 2007: 115) berpendapat bahwa

prinsip dasar yang melandasi penelitian tindakan kelas, yaitu sebagai

berikut:

1) Tugas Pendidikdan Tenaga Kependidikan

Tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang utama

adalah menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan

berkualitas. Antarpendidik perlu memiliki komitmen dalam

mengupayakan perbaikan dan peningkatan kualitas

pembelajaran secara terus-menerus.

Pendidik harus menggunakan pertimbangan dan

tanggung jawab profesionalnya dalam mengupayakan jalan

keluar dari permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.

Prinsip utama ini berimplikasi pada sifat penelitian tindakan

sebagai suatu cara berkelanjutan secara siklus sampai terjadinya

peningkatan, atau “kesembuhan” sistem, proses, hasil, dan

sebagainya.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

46

2) Meneliti Bagian Integral dari Pembelajaran

Meneliti merupakan bagian integral dari

pembelajaranyang tidak menuntut kekhususan waktu maupun

metode pengumpulan data. Tahapan penelitian tindakan selaras

dengan pelaksanaan pembelajaran, yaitu persiapan program

(planning), pelaksanaan pembelajaran (action), observasi

kegiatan pembelajaran (observation), evaluasi terhadap

kegiatan/proses pembelajaran (evaluation), dan refleksi dari

proses dan hasil pembelajaran (reflection).

3) Kegiatan Meneliti

Kegiatan meneliti merupakan bagian integral dari

pembelajaran yang harus diselenggarakan dengan tetap

bersandar pada alur dan kaidah ilmiah. Alur pikir yang

digunakan dimulai dari masalah, pemilihan tindakan yang sesuai

dengan permasalahan dan penyebabnya, merumuskan hipotesis

tindakan yang tepat, penetapan skenario tindakan, penetapan

prosedur pengumpulan data, dan analisis data. Objektivitas,

reliabilitas, validitas proses, data, dan hasil tetap dipertahankan

selama penelitian berlangsung.

4) Masalah yang Ditangani

Masalah yang ditangani adalah masalah-masalah

pembelajaran yang riil merisaukan tanggung jawab profesional

dan komitmen terhadap diagnosis masalah bersandar pada

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

47

kejadian nyata yang berlangsung dalam konteks pembelajaran

yang sesungguhnya. Apabila diagnosis masalah berdasarkan

pada kajian literatur semata, maka penelitian tersebut dipandang

sudah melanggar prinsip keotentikan masalah.

5) Konsistensi Sikap dan Kepedulian

Konsistensi sikap dan kepedulian dalam memperbaiki

dan meningkatkan kualitas pembelajaran sangat diperlukan.

Peningkatan kualitas pembelajaran tidak dapat dilakukan sambil

lalu, tetapi menuntut perencanaan dan pelaksanaan yang

sungguh-sungguh. Motivasi intrinsik perlu ditumbuhkan untuk

memperbaiki kualitas.

6) Tidak Ada Pembatasan Masalah

Cakupan permasalahan penelitian tindakan tidak

seharusnya dibatasi pada masalah pembelajaran di kelas, tetapi

dapat diperluas pada tataran sistem atau lembaga. Perspektif

yang lebih luas akan memberi sumbangan lebih signifikan

terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan.

d. Tujuan PTK

Menurut Supardi (2007: 107) penelitian yang menggunakan

rancangan penelitian tindakan kelas umumnya diarahkan pada

pencapaian sasaran sebagai berikut:

1) Memerhatikan dan meningkatkan kualitas isi, masukan, proses,

dan hasil pembelajaran;

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

48

2) Menumbuhkembangkan budaya meneliti bagi tenaga

kependidikan agar lebih proaktif mencari solusi akan

permasalahan pembelajaran;

3) Menumbuhkan dan meningkatkan produktivitas meneliti para

tenaga pendidik dan kependidikan, khususnya mencari solusi

masalah-masalah pembelajaran;

4) Meningkatakan kolaborasi antartenaga pendidik dan tenaga

kependidikan dalam memecahkan masalah pembelajaran.

Suhardjono (2007: 60-61) berpendapat bahwa tujuan utama

PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di

slam kelas. Kegiatan penelitian ini tidak saja bertujuan untuk

memecahkan masalah, tetapi sekaligus mencari jawaban ilmiah

mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang

dilakukan.Tujuan PTK antara lain sebagai berikut:

1) Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan

dan pembelajaran di sekolah;

2) Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi

masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas;

3) Meningkatkan sikap professional pendidik dan tenaga

kependidikan;

4) Menumbuhkembangkan budaya akdemik di lingkungan sekolah

sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

49

mutu pendidikan dan pembelajran secara berkelanjutan

(sustainable).

e. Langkah-Langkah PTK

Menurut Suhardjono (2007: 117-119) kegiatan pokok dalam

pelaksanaan penelitian tindakan kelas yaitu planning, acting,

observing, dan reflecting. Kegiatan-kegiatan ini disebut dengan satu

siklus kegiatan pemecahan masalah. Riset dilanjutkan pada siklus

kedua, dan seterusnya apabila satu siklus belum menjukkan tanda-

tanda perubahan ke arah perbaikan (peningkatan mutu).

Berikut penjelasan dari masing-masing langkah kegiatan

antara lain planning, acting, observing, dan reflecting:

1) Perencanaan (Planning)

Kegiatan planning antara lain identifikasi masalah,

perumusan masalah dan analisis penyebab masalah, dan

pengembangan intervensi.

a) Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan tahap pertama

dalam serangkaian tahapan penelitian.Masalah yang kurang

teridentifikasi dapat menyebabkan pemborosan energi

karena penelitiannya tidak menghasilkan penemuan

bermanfaat.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

50

b) Perumusan Masalah dan Analisis Penyebab Masalah

Analisis penyebab masalah (probable cause)

merupakan langkah kedua planning yang penting

dilakukan. Analisis penyebab munculnya masalah dapat

dijabarkan dengan mudah melalui brainstorming secara

kolaboratif.

Akar penyebab masalah perlu dianalisis sehingga

bentuk intervensi dalam penelitian tindakan kelas dapat

dikembangkan secara lebih tepat.

c) Pengembangan Intervensi

Pengembangan Intervensi merupakan langkah ketiga

dalam planning yang juga penting untuk

diperhatikan.Intervensi perlu dikembangkan berdasrakan

akar penyebab masalah itu.Intervensi yang dipilih harus

didukung oleh sumber daya yang ada.

2) Pelaksanaan (Acting)

Selama melaksanakan tindakan, guru sebagai pelaksana

intervensi tindakan mengacu pada program yang telah

disepakati bersama dengan teman sejawat. Peneliti yang akan

mengubah atau melaksanakan perbaikan atas metode tindakan

di kelas, perlu ada alasan yang mendasar dan ada kesepakatan

bersama.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

51

3) Observasi (Observing)

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan

data) untuk memotret seberapa jauh tindakan telah mencapai

sasaran.

4) Refleksi (Reflecting)

Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang

perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas, dan

guru.Peneliti pada tahap ini menjawab pertanyaan mengapa,

bagaimana, dan seberapa jauh intervensi telah menghasilkan

perubahan secara signifikan.

f. Kriteria Ketuntasan Minimal

1) Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal

Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis

kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni

menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan

peserta didik. Kriteria Ketuntasan Minimal adalah kriteria paling

rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan.

2) Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal

a) Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi

peserta didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang

diikuti;

b) Sebagai acuan bagipeserta didik dalam menyiapkan diri

mengikuti penilaian mata pelajaran;

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

52

c) Sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi

pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah; dan

d) Sebagai target satuan pendidikan dalam pencapaian

kompetensi tiap mata pelajaran.

3) Prosedur Pembagian Kriteria Ketuntasan Minimal

a) Kriteria Ketuntasan Minimal Individu

KKM individu adalah KKM per mata pelajaran yang

dibuat oleh guru atau kelompok guru pada satuan

pendidikan dengan acuan tertentu dan tiap mata pelajaran

bisa jadi memiliki KKM yang berbeda. KKM individu ini

merupakan KKM yang harus dicapai oleh siswa. KKM dari

mata pelajaran IPA adalah ≥ 65.

b) Kriteria Ketuntasan Minimal Nasional

KKM Nasional adalah KKM yang memiliki

ketuntasan secara nasional mencapai minimal 75.

c) Kriteria Ketuntasan Minimal Klasikal

KKM Klasikal adalah KKM yang menyatakan

ketuntasan belajar siswa di dalam kelas tersebut jika ≥ 85%

siswa telah tuntas belajar.

B. Kajian Pustaka

1. Penelitian yang dilakukan oleh Prastantya, 2016 dengan judul

“Penerapan Model Problem Based Learning dengan Media

Audiovisual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA Kelas

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

53

IV SD Negeri Tambakaji 05 Kota Semarang Tahun Ajaran 2015”.

Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: Apakah model

pembelajaran Problem Based Learning dengan media audiovisual

dapat meningkatkan hasil belajar IPA di kelas IV SD Negeri

Tambakaji 05 Kota Semarang Tahun Ajaran 2015? Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui model Problem

BasedLearningdengan audiovisual dapat meningkatkan hasil

belajar IPA kelas IV SD Negeri Tambakaji 05 Kota Semarang

Tahun Ajaran 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

model PBL dengan audiovisual dapat meningkatkanhasil belajar

IPA kelas IV SD Negeri Tambakaji 05 Kota Semarang tahun ajaran

2015.Hal ini terbukti dari hasil siklus I sebesar 59,25%. Siklus II

sebesar 80,15. Penelitian yang dilakukan Prastantya ini memiliki

kesamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu

penggunaan model pembelajaran PBL untuk meningkatkan hasil

belajar dan jenis penelitian sama-sama penelitian tindakan kelas,

sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi pelajaran,

tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Okayana, 2016 dengan judul

“Penerapan Model PBL untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Matematika pada Siswa kelas IV di SD Negeri 03 Metro Barat

Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Tahun

2016”. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: Apakah

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

54

penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar

matematika pada siswa kelas IV di SD Negeri 03 Metro Barat

Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Tahun

2016? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model

PBL dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas

IV di SD Negeri 03 Metro Barat Kecamatan Seputih Banyak

Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan

hasil belajar matematika pada siswa kelas IV di SD Negeri 03

Metro Barat Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung

Tengah Tahun 2016. Hal ini terbukti dari hasil siklus I terdapat 15

siswa atau 62,50% yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 70.

Siklus II jumlah siswa yang tuntas ada 19 siswa atau 79,17%

dengan nilai rata-rata 77,92. Penelitian yang dilakukan Okayana ini

memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu

penggunaan model pembelajaran PBL untuk meningkatkan hasil

belajar dan jenis penelitian sama-sama penelitian tindakan kelas,

sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi pelajaran,

tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Fatmawati, 2017 dengan judul

“Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Operasi Hitung

Penjumlahan dan pengurangan Bilangan Melalui Model

Pembelajaran PBL pada Siswa Kelas III MI Tarbiyatul Aulad

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

55

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017”.

Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: Apakah penerapan

model PBL dapat meningkatkan prestasi belajar matematika pada

Siswa kelas III MI Tarbiyatul Aulad Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017? Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui model PBL dapat

meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa kelas III MI

Tarbiyatul Aulad Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model

PBL dapat meningkatkan prestasi belajar matematika pada Siswa

kelas III MI Tarbiyatul Aulad Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2017. Hal ini terbukti dari hasil siklus I

terdapat 11 siswa atau 58% yang tuntas belajar dengan nilai rata-

rata 74,2. Siklus II jumlah siswa yang tuntas ada 14 siswa atau 74%

dengan nilai rata-rata 78,9. Siklus III jumlah siswa yang tuntas ada

17 siswa atau 89% dengan nilai rata-rata 84,7. Penelitian yang

dilakukan Fatmawati ini memiliki kesamaan dengan penelitian

yang dilakukan peneliti yaitu penggunaan model pembelajaran

PBL untuk meningkatkan hasil belajar dan jenis penelitian sama-

sama penelitian tindakan kelas, sedangkan perbedaannya terdapat

pada subjek, materi pelajaran, tempat dan waktu pelaksanaan

penelitian.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

56

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subyek Penelitian

1. Gambaran Lokasi Umum Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma’arif Candirejo Tuntang

yang terletak di desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang. Desa ini berbatasan dengan desa Pulutan di sebelah timur,

desa Kesongo Tuntang Semarang di sebelah utara, Rawa Pening di

sebelah barat, dan desa Jombor Tuntang Semarang di sebelah selatan.

Bagian ini memaparkan tentang identitas madrasah; visi dan misi;

keadaan guru dan pegawai; keadaan siswa; tugas karyawan, dan sarana

prasarana.

a. Identitas MI Ma’arif Candirejo Tuntang

Identitas MI Ma’arif Candirejo Tuntang dapat dilihat pada

Tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1 Identitas MI Ma’arif Candirejo

No. Identitas Sekolah Keterangan

1. Nama Sekolah MI Ma’arif Candirejo

2. NSS 111 33 22 0071

3. Alamat

Jalan Mertokusumo

No. 03 Desa

Candirejo Kecamatan

Tuntang

4. Akreditasi B

Sumber: Dokumentasi Sekolah

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

57

b. Visi dan Misi MI Ma’arif Candirejo Tuntang

MI Ma’arif Candirejo Tuntang memiliki visi misi yang

dapat dilihat di bawah ini.

1) Visi

Terdidik berdasarkan iman dan taqwa

Indikatornya:

a) Unggul dalam aktifitas keagamaan;

b) Unggul dalam kepedulian sosial;

c) Unggul dalam kedisplinan

2) Misi

a) Melaksanakan pembelajaran secara efektif sehingga setiap

siswa berkembang secara optimal;

b) Menambahkan dasar-dasar perilaku budi pekerti dan

berakhlakul karimah;

c) Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran

agama dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber

kearifan dalam bertindak; dan

d) Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan

seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan sekolah.

Sumber: Dokumentasi Sekolah

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

58

c. Keadaan Guru dan Pegawai di MI Ma’arif Candirejo Tuntang

Guru dan pegawai di MI Ma’arif Candirejo memiliki latar

belakang pendidikan dan jabatan yang berbeda. Keadaan Guru dan

Pegawai di MI Ma’arif Candirejo dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Keadaan Guru dan Pegawai MI Ma’arif Candirejo

No. Nama L / P Pendidikan Jabatan

1. Siti Asiyah,

S.Ag P S1 Kepala sekolah

2. Umi Fatkiyah,

S.Pd.I P S1 Wali kelas I

3.

Metty

Andayani,

S.Pd

P S1 Wali kelas II

4. Umi Hanifah,

S.Pd.I P S1 Wali kelas III

5. M. Nur Ikhsan,

S.Pd.I L S1 Wali kelas IV

6. Lum’atun

Nayirah, S.Pd.I P S1 Wali kelas V

7. Dra. Siti Nur

Khasanah P S1 Wali kelas VI

8. Masykur

Fatech L STM Guru penjaskes

9. Sulastri, S.Pd P S1 Guru mulok

11. Evi Nila Sari P SMK Tata Usaha

12. M. Arif L SMP Penjaga

Sumber: Dokumentasi Sekolah

d. Keadaan Siswa

Siswa di MI Ma’arif Candirejo didominasi oleh siswa laki-

laki. Keadaan siswa MI Ma’arif Candirejo tahun ajaran 2018

secara keseluruhan adalah dengan rincian pada Tabel 3.3.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

59

Tabel 3.3 Keadaan Siswa MI Ma’arif Candirejo

No. Kelas L P Total

1. I 16 10 26

2. II 17 11 28

3. III 15 13 28

4. IV 15 14 29

5. V 16 9 25

6. VI 15 10 25

Jumlah 94 67 161

Sumber: Dokumentasi Sekolah

e. Siswa Kelas V MI Ma’arif Candirejo Tuntang

Siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo Tuntang berjumlah 25

siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Ma’arif Candirejo

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1. Alif Noya Syafa Abi

L

2. Farid. M. A

L

3. Amila Nabilatus Syifa

P

4. Raya Diva Soluha

P

5. Denis

L

6. Mahilma Wahda Risma

P

7. Akbar

L

8. Zahwa Aqnia

P

9. Kheiza V. E

P

Bersambung. . .

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

60

Sambungan

10. Liya

P

11. Yudis

L

12. Wilda Avrilia K

P

13. Vera Oktavia Setiani

P

14. Syahrul Zanuar Ilham

L

15. Sandi

L

16. Surya

L

17. Sanana

L

18. M. Ilham Fadhol

L

19. Nadila Dwi Adelia

P

20. Rozaq

L

21. Rifaldi

L

22. Ridho

L

23. Salis

L

24. Moza

L

25. Najib

L

f. Tugas Karyawan dan Tugas Lainnya

Para karyawan bertugas menyelenggarakan kegiatan belajar

mengajar yang efektif dan efisien. Setiap karyawan memiliki tugas

masing-masing sesuai dengan jabatan yang terdapat dalam struktur

organisasi. Struktur organisasi dapat dilihat pada gambar 3.1.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

61

Gambar 3.1 Struktur Organisasi MI Ma’arif Candirejo

g. Sarana dan Prasarana MI Ma’arif Candirejo

Sarana dan prasarana di MI Ma’arif Candirejo cukup

memadai untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan aktivitas di

sekolah. Keadaan sarana dan prasarana dapat dilihat pada Tabel.

3.5 sebagai berikut.

Tabel 3.5 Keadaan Sarana Prasarana MI Ma’arif Candirejo

No. Ruang Jumlah Keadaan

1. Ruang kelas 6 Terawat

Bersambung. . .

Kepala Sekolah

Siti Asiyah, S. Ag

Guru Kelas I

Umi Fatkiyah, S.Pd.I

Guru Kelas II

Metti Andayani, S.Pd

Guru Kelas III

Umi Hanifah, S.Pd

Guru Kelas IV

M. Nur Ikhsan, S.Pd.I

Guru Kelas V

Lum’atun

Nayirah, S.Pd.I

Guru Kelas VI

Dra. Siti Nur

Khasanah

Guru Mulok

Sulastri, S.Pd

Guru Penjaskes

Masykur Fatech

NARASUMBER KOMITE

SISWA

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

62

Sambungan

2. Ruang kepala sekolah 1 Terawat

3. Ruang guru 1 Terawat

4. Ruang UKS 1 Terawat

5. Ruang mushola 1 Terawat

6. Ruang wc guru 1 Terawat

7. Ruang wc siswa 2 Terawat

8. Dapur 1 Terawat

9. Kantin 1 Terawat

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPA materi

sifat-sifat cahaya pada semester II tahun ajaran 2018. Penelitian ini

dilaksanakan dalam beberapa siklus. Penelitian ini menggunakan

pembelajaran yang terdapat mata pelajaran IPA yang disesuaikan

dengan jadwal pelajaran kelas V MI Ma;arif Candirejo Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang.Waktu pelaksanaan dapat dilihat pada

Tabel 3.6 berikut:

Siklus Waktu

Kegiatan Siklus I 22 Maret 2018

Kegiatan Siklus II 28 Maret 2018

Kegiatan Siklus III 4 April 2018

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

63

B. Deskrispi Paparan Siklus

1. Deskripsi Data Siklus I

Deskripsi pelaksanaan siklus dapat dirinci menjadi empat

tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan pada siklus I meliputi kegiatan sebagai berikut:

1) Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada 22 Maret 2018;

2) Menyiapkan RPP pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya

melalui model PBL; dan

3) Menyiapkan perangkat pembelajaran tentang materi sifatsifat

cahaya melalui model PBL.

Perangkat yang dipersiapkan pada siklus meliputi absensi,

lembar observasi guru dan siswa, buku paket IPA, dan media

pembelajaran.

b. Tindakan (Action)

Tindakan kelas siklus I berlangsung selama satu kali tatap

muka (2 X 35) menit. Materi yang diajarkan pada pertemuan ini

adalah membuktikan bahwa sifat cahaya dapat merambat lurus dan

dapat menembus benda bening. Langkah-langkah pembelajarannya

adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Kegiatan awal meliputi salam, do’a, absensi, apersepsi

(guru memberikan semangat kepada siswa sebelum mulai

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

64

pelajaran), guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

PBL, dan mengadakan pre test untuk mengenalkan materi

kepada siswa sebelum pelajaran dimulai.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

(1) Guru meminta siswa untuk membaca materi di buku

IPA kelas V;

(2) Guru membagi siswa menjadi kelompok yang masing-

masing beranggotakan lima orang;

(3) Setiap kelompok diberi lembar kerja yang telah

disediakan oleh guru;

(4) Siswa berdiskusi bersama dalam kelompok; dan

(5) Guru meminta siswa mengerjakan LKS secara individu

setelah kegiatan diskusi.

b) Elaborasi

(1) Siswa melakukan percobaan menggunakan alat peraga

dari tiga karton yang dilubangi tengahnya 4 cm x 4 cm

kemudian dijajarkan dalam satu garis dan diletakkan

sebuah lilin di belakang salah satu karton untuk

membuktikan bahwa cahaya merambat lurus;

(2) Siswa melakukan percobaan menggunakan alat peraga

dengan senter dan gelas bening untuk membuktikan

bahwa cahaya dapat menembus benda bening;

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

65

(3) Siswa mengumpulkan informasi untuk menguji fakta-

fakta tentang sifat-sifat cahaya;

(4) Guru mendorong siswa dalam mengumpulkan

informasi yang sesuai;

(5) Siswa membuat laporan berdasarkan hasil percobaan;

dan

(6) Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil

kerja kelompok.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan siswa membahas penyelesaian masalah

berdasarkan jawaban yang sudah disampaikan oleh

perwakilan kelompok;

(2) Guru menyampaikan saran dan perbaikan atas

penampilan siswa; dan

(3) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang

belum dipahami.

3) Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup meliputi pemberian pujian kepada

kelompok yang memiliki kinerja terbaik, berdoa untuk

mengakhiri pelajaran, dan guru menutup dengan salam.

c. Observasi (Observation)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengamati

kegiatan guru dalam mengajar dengan tujuan untuk mengetahui

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

66

proses pembelajaran melalui model pembelajaran PBL. Kegiatan

observasi juga untuk mengamati siswa dalam mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran PBL.

Observasi dilaksanakan secara langsung dengan

menggunakan format observasi yang telah disusun. Observasi

dilakukan untuk mengetahui ketepatan dalam menerapkan model

pembelajaran PBL pada materi sifat-sifat cahaya.

d. Refleksi (Reflection)

Peneliti mencatat hal-hal positif dan faktor penghambat

pada proses pembelajaran dengan model pembelajaran PBL

sebagai perbaikan untuk siklus berikutnya. Adapun faktor

penghambat yang dapat terjadi seperti kurang tegasnya guru dalam

mengatur siswa, kurang perhatian siswa terhadap materi pelajaran

serta belum pahamnya terhadap model pembelajaran PBL yang

diajarkan.

2. Deskripsi Data Siklus II

a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan pada siklus I meliputi tiga kegiatan sebagai

berikut:

1) Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada 28 Maret 2018;

2) Menyiapkan RPP pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya

melalui model PBL; dan

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

67

3) Menyiapkan perangkat pembelajaran tentang materi sifat sifat

cahaya melalui model PBL.

Perangkat yang dipersiapkan pada siklus meliputi absensi,

lembar observasi guru dan siswa, buku paket IPA, dan media

pembelajaran.

b. Tindakan (Action)

Tindakan kelas siklus I berlangsung selama satu kali tatap

muka (2 X 35) menit. Materi yang diajarkan pada pertemuan ini

adalah membuktikan bahwa sifat cahaya dapat dibiaskan, dapat

dipantulkan dan dapat diuraikan. Langkah-langkah

pembelajarannya adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Kegiatan awal meliputi salam, do’a, absensi, apersepsi

(guru memberikan semangat kepada siswa sebelum mulai

pelajaran), guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

PBL, dan mengadakan pre test untuk mengenalkan materi

kepada siswa sebelum pelajaran dimulai.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

(1) Guru meminta siswa untuk membaca materi di buku

IPA kelas V;

(2) Guru membagi siswa menjadi kelompok yang masing-

masing beranggotakan lima orang;

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

68

(3) Setiap kelompok diberi lembar kerja yang telah

disediakan oleh guru;

(4) Siswa berdiskusi bersama dalam kelompok; dan

(5) Guru meminta siswa mengerjakan LKS secara individu

setelah kegiatan diskusi.

b) Elaborasi

(1) Siswa melakukan percobaan menggunakansendok dari

logam untuk menentukan sifat bayangan pada cermin

cekung dan cermin cembung;

(2) Siswa melakukan percobaan menggunakan alat peraga

dari gelas bening yang diisi dengan air setelah itu

dimasukkan pensil ke dalamnya untuk membuktikan

bahwa cahaya dapat dibiaskan;

(3) Siswa melakukan percobaan menggunakan cakram

warna untuk membuktikan cahaya dapat diuraikan atau

terdispersi yang guru sediakan;

(4) Siswa mengumpulkan informasi untuk menguji fakta-

fakta tentang sifat-sifat cahaya;

(5) Guru mendorong siswa dalam mengumpulkan

informasi yang sesuai;

(6) Siswa membuat laporan berdasarkan hasil percobaan;

dan

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

69

(7) Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil

kerja kelompok.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan siswa membahas penyelesaian masalah

berdasarkan jawaban yang sudah disampaikan oleh

perwakilan kelompok;

(2) Guru menyampaikan saran dan perbaikan atas

penampilan siswa; dan

(3) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang

belum dipahami.

3) Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup meliputi pemberian pujian kepada

kelompok yang memiliki kinerja terbaik, guru memberikan

tindak lanjut berupa tugas rumah, guru menyampaikan materi

pada pertemuan berikutnya, berdoa untuk mengakhiri

pelajaran, dan guru menutup dengan salam.

c. Observasi (Observation)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengamati

kegiatan guru dalam mengajar dengan tujuan untuk mengetahui proses

pembelajaran melalui model pembelajaran PBL. Kegiatan observasi

juga untuk mengamati siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan

model pembelajaran PBL.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

70

Observasi dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan

format observasi yang telah disusun. Observasi dilakukan untuk

mengetahui ketepatan dalam menerapkan model pembelajaran PBL

pada materi sifat-sifat cahaya.

d. Refleksi (Reflection)

Hasil dari observasi dikumpulkan kemudian dianalisis. Hasil

analisis dicatat untuk mengetahui, peneliti mencatat hal-hal positif dan

faktor penghambat pada proses pembelajaran dengan model

pembelajaran PBL jika belum tuntas dalam pembelajaran sebagai

perbaikan untuk siklus berikutnya. Seringkali yang terjadi adalah

belum pahamnya siswa terhadap model pembelajaran baru yang

dilaksanakan oleh guru sehingga belum pahamnya siswa terhadap

model PBL dapat memicu hambatan-hambatan dalam kegiatan

pembelajaran.

3. Deskripsi Data Siklus III

a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan pada siklus I meliputi tiga kegiatan sebagai

berikut:

1) Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada 4 April 2018;

2) Menyiapkan RPP pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya

melalui model PBL; dan

3) Menyiapkan perangkat pembelajaran tentang materi sifat sifat

cahaya melalui model PBL.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

71

Perangkat yang dipersiapkan pada siklus meliputi absensi,

lembar observasi guru dan siswa, buku paket IPA, dan media

pembelajaran.

b. Tindakan (Action)

Tindakan kelas siklus I berlangsung selama satu kali tatap

muka (2 X 35) menit. Materi yang diajarkan pada pertemuan ini

adalah membuktikan bahwa sifat cahaya dapat merambat lurus dan

dapat menembus benda bening. Langkah-langkah pembelajarannya

adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Kegiatan awal meliputi salam, do’a, absensi, apersepsi

(guru memberikan semangat kepada siswa sebelum mulai

pelajaran), gutu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

PBL, dan mengadakan pre test untuk mengenalkan materi

kepada siswa sebelum pelajaran dimulai.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

(1) Guru meminta siswa untuk membaca materi di buku

IPA kelas V;

(2) Guru membagi siswa menjadi kelompok yang masing-

masing beranggotakan lima orang;

(3) Setiap kelompok diberi lembar kerja yang telah

disediakan oleh guru;

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

72

(4) Siswa berdiskusi bersama dalam kelompok; dan

(5) Guru meminta siswa mengerjakan LKS secara individu

setelah kegiatan diskusi.

b) Elaborasi

(1) Siswa melakukan percobaan menggunakanlup buatan

sederhana menggunakan kertas karton, plastik

transparan, gunting, dan air;

(2) Siswa mengumpulkan informasi untuk menguji fakta-

fakta tentang sifat-sifat cahaya;

(3) Guru mendorong siswa dalam mengumpulkan

informasi yang sesuai;

(4) Siswa membuat laporan berdasarkan hasil percobaan;

dan

(5) Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil

kerja kelompok.

c) Konfirmasi

(1) Guru dan siswa membahas penyelesaian masalah

berdasarkan jawaban yang sudah disampaikan oleh

perwakilan kelompok;

(2) Guru menyampaikan saran dan perbaikan atas

penampilan siswa; dan

(3) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang

belum dipahami.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

73

3) Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup meliputi pemberian pujian kepada

kelompok yang memiliki kinerja terbaik, guru memberikan

tindak lanjut berupa tugas rumah, guru menyampaikan materi

pada pertemuan berikutnya, berdoa untuk mengakhiri

pelajaran, dan guru menutup dengan salam.

c. Observasi (Observation)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengamati

kegiatan guru dalam mengajar dengan tujuan untuk mengetahui

proses pembelajaran melalui model pembelajaran PBL. Kegiatan

observasi juga untuk mengamati siswa dalam mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran PBL.

Observasi dilaksanakan secara langsung dengan

menggunakan format observasi yang telah disusun. Observasi

dilakukan untuk mengetahui ketepatan dalam menerapkan model

pembelajaran PBL pada materi sifat-sifat cahaya.

d. Refleksi (Reflection)

Penelitian berakhir di siklus ini apabila dinyatakan berhasil

jika secara klasikal sudah mencapai indikator ketuntasan nilai 85%.

Faktor penghambat yang ada pada siklus ini bisa terjadi karena

faktor internal siswa. Faktor internal bisa meliputi intelegensi dan

psikologis. Apabila pada siklus ini belum berhasil, maka akan

diadakan remediasi oleh guru yang bersangkutan.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Deskripsi Per Siklus

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan pada Siklus I yaitu diperoleh

informasi pada tahap observasi, maka dilakukan diskusi dengan

guru kelas V mengenai materi pembelajaran yang akan disajikan

dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Sebelum

pelaksanaan Siklus I, peneliti menyiapkan segala sesuatu yang

menunjang proses pembelajaran, antara lain RPP, lembar kerja

siswa, media pembelajaran, dan lembar observasi.

b. Tindakan

Pelaksanaan pada Siklus I dilaksanakan pada tanggal 22

Maret 2018 pada materi cahaya merambat lurus dan menembus

benda bening. Langkah-langkah pelaksanaannya yaitu:

1) Awal pembelajaran guru memberi salam kemudian mengajak

siswa untuk berdoa’a dilanjutkan absensi. Tidak lupa guru

memberi semangat kepada siswa sebelum memulai pelajaran.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran PBL.

Setelah itudilanjutkan dengan pre test untuk mengenalkan

materi kepada siswa.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

75

2) Setelah kegiatan awal selesai, dilanjutkan dengan kegiatan

inti, yaitu guru menjelaskan materi sifat cahaya dapat

merambat lurus dan menembus benda bening. Siswa

menggali materi yang sudah dijelaskan. Selanjutnya siswa

dibagi menjadi 5 kelompok secara heterogen. Masing-masing

kelompok menggunakan media yang telah ditentukan oleh

guru. Guru membagi LKS untuk dikerjakan oleh siswa secara

kelompok. Guru bertanya hal yang kurang dipahami oleh

siswa dan memberikan umpan balik serta mengadakan post

test.

3) Sebagai kegiatan akhir dalam pembelajaran, guru

mengingatkan kepada siswa bahwa pertemuan selanjutnya

masih menggunakan model PBL serta memberikan informasi

bahwa nilai post test Siklus I yang tertinggi akan mendapat

reward yang akan diberikan pada pertemuan selanjutnya.

Guru mengingatkan siswa agar belajar mengenai materi yang

akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya.

c. Observasi

Ketika pembelajaran Siklus I sedang berlangsung, peneliti

mengamati jalannya pembelajaran dengan mengisi lembar

obsevasi yang telah disediakan. Observasi ini juga sebagai

tambahan informasi bahwa model pembelajaran PBL dapat

meningkatkan hasil belajar.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

76

Hasil pengamatan yang dilaksanakan peneliti:

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2018 di kelas V MI

Ma’arif Candi Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan

jumlah 25 siswa. Pembelajaran berlangsung selama 2 X 35 (70 menit).

Materi pokok yang diajarkan pada siklus I adalah sifat cahaya

merambat lurus dan menembus benda bening. Hasil pengamatan pada

Siklus I adalah peneliti mendapat gambaran bahwa para siswa terlihat

bingung dan canggung mengikuti pembelajaran dengan model PBL.

Nilai hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Daftar Hasil Tes Formatif Siklus I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. AK 70 TUNTAS

2. AM 70 TUNTAS

3. DN 60 BELUM TUNTAS

4. DI 60 BELUM TUNTAS

5. FA 90 TUNTAS

6. HI 70 TUNTAS

7. KH 60 BELUM TUNTAS

8. LI 100 TUNTAS

9. AD 60 BELUM TUNTAS

10. AL 50 BELUM TUNTAS

11 IR 50 BELUM TUNTAS

12. ME 50 BELUM TUNTAS

13. NA 40 BELUM TUNTAS

14. RI 80 TUNTAS

15. RI 50 BELUM TUNTAS

16. RO 60 BELUM TUNTAS

17. SA 70 TUNTAS

18. SA 50 BELUM TUNTAS

19. SA 70 TUNTAS

20. SU 70 TUNTAS

21. SY 80 TUNTAS

22. VE 60 BELUM TUNTAS

Bersambung. . .

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

77

23. WI 60 BELUM TUNTAS

24. YU 50 BELUM TUNTAS

25. ZA 70 TUNTAS

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 40

Rata-rata 64

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 11

Belum Tuntas = 14

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Persentase ketuntasan =

x 100%

=

x 100%

= 44%

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada siklus I mencapai 44%. Siswa yang tuntas belajar

terdapat 11 (44%), sedangkan siswa yang belum tuntas 14 (56%).

Siklus I ini secara klasikal belum mencapai KKM.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang

tuntas dari KKM 70 terdapat 11 siswa dan yang belum tuntas terdapat

14 siswa.

d. Refleksi

Berdasarkan nilai yang diperoleh pada Siklus I belum

memuaskan, karena secara klasikal belum mencapai ketuntasan

85%. Siswa yang tuntas belajar terdapat 11 (44%), sedangkan

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

78

siswa yang belum tuntas 14 (56%). Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, antara lain guru kurang tegas dalam mengatur

siswa, model PBL belum terbiasa dilaksanakan dalam kegiatan

pembelajaran. Perbaikan yang dilakukan antara lain yaitu guru

harus lebih tegas dan dalam proses pembelajaran perlu diberikan

pengarahan yang maksimal kepada siswa.

2. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan

Hasil refleksi pada Siklus I belum mencapai indikator

keberhasilan. Belum tercapainya indikator keberhasilan

dikarenakan adanya hambatan-hambatan dari guru maupun murid.

Oleh karena itu hambatan-hambatan tersebut akan diperbaiki di

Siklus II. Sebelum pelaksanaan Siklus II, peneliti menyiapkan

segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran, antara lain

RPP, lembar kerja siswa, media pembelajaran, dan lembar

observasi.

b. Tindakan

Pelaksanaan pada Siklus I dilaksanakan pada tanggal 28

Maret 2018 pada materi cahaya dapat dipantulkan, dapat

dibiaskan dan dapat terdispersi. Langkah-langkah pelaksanaannya

yaitu:

1) Awal pembelajaran guru memberi salam kemudian mengajak

siswa untuk berdoa’a dilanjutkan absensi. Tidak lupa guru

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

79

memberi semangat kepada siswa sebelum memulai pelajaran.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran PBL.

Setelah itudilanjutkan dengan pre testuntuk mengenalkan

materi kepada siswa.

2) Setelah kegiatan awal selesai, dilanjutkan dengan kegiatan

inti, yaitu guru menjelaskan materi sifat cahaya dapat

dipantulkan, dapat dibiaskan dan dapat terdispersi. Siswa

menggali materi yang sudah dijelaskan. Selanjutnya siswa

dibagi menjadi 5 kelompok secara heterogen. Masing-masing

kelompok menggunakan media yang telah ditentukan oleh

guru. Guru membagi LKS untuk dikerjakan oleh siswa secara

kelompok. Guru bertanya hal yang kurang dipahami oleh

siswa dan memberikan umpan balik serta mengadakan

posttest.

3) Sebagai kegiatan akhir dalam pembelajaran, guru

mengingatkan kepada siswa bahwa pertemuan selanjutnya

masih menggunakan model PBL serta memberikan informasi

bahwa nilai post test Siklus I yang tertinggi akan mendapat

reward yang akan diberikan pada pertemuan selanjutnya.

Guru mengingatkan siswa agar belajar mengenai materi yang

akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

80

c. Observasi

Ketika pembelajaran Siklus II sedang berlangsung,

peneliti mengamati jalannya pembelajaran dengan mengisi lembar

obsevasi yang telah disediakan. Observasi ini juga sebagai

tambahan informasi bahwa model pembelajaran PBL dapat

meningkatkan hasil belajar.

Hasil pengamatan yang dilaksanakan peneliti:

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2018 di

kelas V MI Ma’arif Candi Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang dengan jumlah 25 siswa. Pembelajaran berlangsung

selama 2 X 35 (70 menit). Materi pokok yang diajarkan pada

siklus II adalah sifat cahaya dapat dipantulkan, dapat dibiaskan,

dan dapat diuraikan. Nilai hasil belajar siswa pada siklus II dapat

dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Daftar Hasil Tes Formatif Siklus II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. AK 70 TUNTAS

2. AM 60 BELUM TUNTAS

3. DE 90 TUNTAS

4. DI 90 TUNTAS

5. FA 90 TUNTAS

6. HI 80 TUNTAS

7. KH 90 TUNTAS

8. LI 100 TUNTAS

9. AD 60 BELUM TUNTAS

10. AL 60 BELUM TUNTAS

11 IR 50 BELUM TUNTAS

12. ME 90 TUNTAS

13. NA 100 TUNTAS

Bersambung. . .

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

81

Sambungan

14. RI 100 TUNTAS

15. RIF 60 BELUM TUNTAS

16. RO 90 TUNTAS

17. SA 90 TUNTAS

18. SA 60 BELUM TUNTAS

19. SA 100 TUNTAS

20. SU 80 TUNTAS

21. SY 40 BELUM TUNTAS

22. VE 100 TUNTAS

23. WI 100 TUNTAS

24. YU 90 TUNTAS

25. ZA 90 TUNTAS

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 40

Rata-rata 81,6

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 18

Belum Tuntas = 7

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Persentase ketuntasan =

x 100%

=

x 100%

= 72%

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata

yang dicapai siswa pada siklus II mencapai 72 %. Siswa yang

tuntas belajar terdapat 18 siswa (72%), sedangkan yang belum

tuntas terdapat 7 siswa (28%). Siklus II ini secara klasikal.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang

tuntas dari KKM 65 terdapat 18 siswa dan yang belum tuntas

terdapat 7 siswa.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

82

d. Refleksi

Berdasarkan nilai yang diperoleh pada Siklus II belum

memuaskan, karena secara klasikal belum mencapai ketuntasan

85%. Akan tetapi sudah mengalami peningkatan hasil belajar dari

Siklus I. Siklus II menghasilkan siswa yang tuntas belajar terdapat

18 siswa (72%), sedangkan yang belum tuntas terdapat 7 siswa

(28%). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain siswa

mulai asyik bermain sendiri, model PBL belum terbiasa

dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Perbaikan yang

dilakukan antara lain yaitu lebih memperhatikan siswa dan dalam

pembelajaran perlu diberikan pengarahan yang maksimal kepada

siswa.

3. Deskripsi Siklus III

a. Perencanaan

Hasil refleksi pada Siklus II belum mencapai indikator

keberhasilan. Belum tercapainya indikator keberhasilan

dikarenakan adanya hambatan-hambatan dari guru maupun murid.

Oleh karena itu hambatan-hambatan tersebut akan diperbaiki di

Siklus III. Sebelum pelaksanaan Siklus III, peneliti menyiapkan

segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran, antara lain

RPP, lembar kerja siswa, media pembelajaran, dan lembar

observasi.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

83

b. Tindakan

Pelaksanaan pada Siklus I dilaksanakan pada tanggal 4

April2018 pada materi cahaya merambat lurus dan menembus

benda bening. Langkah-langkah pelaksanaannya yaitu:

1) Awal pembelajaran guru memberi salam kemudian mengajak

siswa untuk berdoa’a dilanjutkan absensi. Tidak lupa guru

memberi semangat kepada siswa sebelum memulai pelajaran.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran PBL.

Setelah itudilanjutkan dengan pre test untuk mengenalkan

materi kepada siswa.

2) Setelah kegiatan awal selesai, dilanjutkan dengan kegiatan

inti, yaitu guru menjelaskan materi sifat cahaya dapat

dipantulkan, dapat dibiaskan dan dapat terdispersi. Siswa

menggali materi yang sudah dijelaskan. Selanjutnya siswa

dibagi menjadi 5 kelompok secara heterogen. Masing-masing

kelompok menggunakan media yang telah ditentukan oleh

guru. Guru membagi LKS untuk dikerjakan oleh siswa secara

kelompok. Guru bertanya hal yang kurang dipahami oleh

siswa dan memberikan umpan balik serta mengadakan post

test.

3) Sebagai kegiatan akhir dalam pembelajaran, guru

mengingatkan kepada siswa bahwa pertemuan selanjutnya

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

84

masih menggunakan model PBL serta memberikan informasi

bahwa nilai post test Siklus III yang tertinggi akan mendapat

reward yang akan diberikan pada pertemuan selanjutnya.

Guru mengingatkan siswa agar belajar mengenai materi yang

akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya.

c. Observasi

Ketika pembelajaran Siklus III sedang berlangsung,

peneliti mengamati jalannya pembelajaran dengan mengisi lembar

obsevasi yang telah disediakan. Observasi ini juga sebagai

tambahan informasi bahwa model pembelajaran PBL dapat

meningkatkan hasil belajar.

Hasil pengamatan yang dilaksanakan peneliti:

Siklus III dilaksanakan pada tanggal 4 April 2018 di kelas

V MI Ma’arif Candi Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

dengan jumlah 25 siswa. Pembelajaran berlangsung selama 2 X

35 (70 menit). Materi pokok yang diajarkan pada siklus III

adalah pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan. Hasil

pengamatan pada Siklus III adalah peneliti mendapat gambaran

bahwa para siswa terlihat antusias dan semangat mengikuti

pembelajaran dengan model PBL. Nilai hasil belajar siswa pada

siklus III dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

85

Tabel 4.3. Daftar Hasil Tes Formatif Siklus III

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. AK 80 TUNTAS

2. AM 90 TUNTAS

3. DE 80 TUNTAS

4. DI 90 TUNTAS

5. FA 80 TUNTAS

6. HI 90 TUNTAS

7. KH 100 TUNTAS

8. LI 100 TUNTAS

9. AD 80 TUNTAS

10. AL 60 BELUM TUNTAS

11 IR 90 TUNTAS

12. ME 90 TUNTAS

13. NA 80 TUNTAS

14. RI 60 BELUM TUNTAS

15. RIF 70 TUNTAS

16. RO 90 TUNTAS

17. SA 80 TUNTAS

18. SA 80 TUNTAS

19. SAN 100 TUNTAS

20. SU 80 TUNTAS

21. SY 50 BELUM TUNTAS

22. VE 80 TUNTAS

23. WI 70 TUNTAS

24. YU 90 TUNTAS

25. ZA 100 TUNTAS

Nilai

Tertinggi

100

Nilai

Terendah

50

Rata-rata 82,4

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 22

Belum Tuntas = 3

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Persentase ketuntasan =

x 100%

=

x 100%

= 88%

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

86

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata

yang dicapai siswa pada siklus III mencapai 88%. Siswa yang

tuntas belajar terdapat 22 siswa (88%), sedangkan yang belum

tuntas terdapat 3 siswa (12%). Siklus III ini secara klasikal sudah

mencapai ketuntasan.Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan

bahwa siswa yang tuntas dari KKM 65 terdapat 22 siswa dan

yang belum tuntas terdapat 3 siswa.

d. Refleksi

Berdasarkan nilai yang diperoleh pada Siklus III sudah

memuaskan, karena secara klasikal telah mencapai ketuntasan

85%. Siklus III menghasilkan siswa yang tuntas belajar terdapat

22 siswa (88%), sedangkan yang belum tuntas terdapat 3 siswa

(12%).

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis pengumpulan data diperoleh kesimpulan

tentang data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa dapat

dilihat pada Tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4. Rekapitulasi Peningkatan Hasil Tes Formatif Siswa Siklus I-III

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

I 64

Tuntas 11 44%

Belum

Tuntas 14 56%

II 81,2

Tuntas 18 72%

Belum

Tuntas 7 28%

III 82,4

Tuntas 22 88%

Belum

Tuntas 3 12%

(Sumber: Data Primer)

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

87

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa adanya peningkatan

hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Peningkatan hasil belajar

siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran PBL adalah sebagai bukti keberhasilan penerapan model

pembelajaran ini.

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I

terdapat 11 siswa (44%) tuntas belajar dan 14 siswa (56%) belum tuntas

belajar. Berdasarkan hasil tersebut penelitian belum dikatakan berhasil

sehingga harus melaksanakan Siklus II.

Hasil belajar siswa pada siklus II diperoleh data yang menunjukkan

bahwa terdapat 18 siswa (72%) tuntas belajar dan 7 siswa (28%) belum

tuntas belajar.

Hasil belajar siswa pada siklus III diperoleh data yang

menunjukkan bahwa terdapat 22 siswa (88%) tuntas belajar dan 3 siswa

(12%) belum tuntas belajar.

Pembahasan tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan

Gambar 4.1 untuk diagram lingkaran dan Gambar 4.2 untuk diagram

batang.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

88

Gambar 4.1. Diagram Batang Ketuntasan Belajar Siklus I-III

Gambar 4.2 Diagram Garis Ketuntasan Belajar Siklus I-III

Sikus I Siklus II Siklus III

Tuntas 44% 72% 88%

Belum Tuntas 56% 28% 12%

44%

72% 88%

56%

28% 12% 0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Tuntas

Belum Tuntas

44%

72%

88%

56%

28%

12%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Sikus I SiklusII

SiklusIII

Tuntas

Belum Tuntas

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

89

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Siklus I-III

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Ketidaktuntasan Belajar Siklus I-

III

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah

menerapkan model pembelajaran PBLdi Siklus I menghasilkan 11 siswa

(44%) tuntas dan 14 siswa (56) belum tuntas. Gambar 4.2 menunjukkkan

bahwa hasil belajar siswa terjadi peningkatan setelah diterapkan model

pembelajaran PBL dari Siklus I(44%) ke Siklus II (72%). Siklus III

menghasilkan 18 siswa (72%) tuntas belajar dan 7 siswa (28%) belum

tuntas belajar. Berdasarkan bukti tersebut menandakan adanya

44%

72%

88%

0

Tuntas

Siklus I

Siklus II

Siklus Iii

56% 28%

12% 0

Belum Tuntas

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

90

peningkatan sebesar 28%. Gambar 4.3dan Gambar 4.4 menunjukkan

bahwa Siklus III menghasilkan 22 siswa (88%) tuntas belajar dan 3 siswa

(12%) belum tuntas belajar sehingga dapat dikatakan terjadi peningkatan

sebesar 12% dari Siklus II.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar IPA

materi sifat-sifat cahaya pada kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018. Peningkatan siswa yang tuntas

belajar dari Siklus I ke Siklus II 28% dan Siklus II ke Siklus III 16%. Hal

ini dapat dilihat perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I

memiliki rata-rata 64, Siklus II memiliki rata-rata 81,6, dan Siklus III

memiliki rata-rata 82,4. Siswa telah mencapai KKM secara klasikal

sebesar 88%. Siswa yang belum tuntas belajar pada siklus III akan

diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remediasi yang

dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar

pada materi sifat-sifat cahaya.

B. Saran:

1. Siswa

a. Siswa hendaknya aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran;

b. Siswa hendaknya berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu

masalah; dan

c. Siswa hendaknya lebih aktif dalam menggali pengetahuan.

2. Guru

a. Guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran PBL pada

kegiatan pembelajaran berikutnya;

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

92

b. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa yang belum tuntas

untuk membimbing dan mengarahkan pada kegiatan belajar materi

sifat-sifat cahaya; dan

c. Guru diharapkan melakukan penelitian dengan materi yang sama

untuk menghasilkan hasil belajar yang baik menggunakan model

pembelajaran selain PBL.

3. Sekolah

Sekolah hendaknya memberikan pembinaan kepada guru

tentang penerapan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta

dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis.

4. Orang Tua

Orang tua sehendaknya memberikan bimbingan kepada siswa

ketika belajar di rumah dengan model pembelajaran yang dapat

mengajak siswa dalam ranah berpikir.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

93

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas Cet. I. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2009.Jurus-Jurus BelajarEfektif untuk SMP dan SMA.

Yogyakarta: DIVA Press.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V.Jakarta: Piranti Darma

Kaloka.

Mulyasa, E. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Okayana, Komang. 2016. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL)

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SD

Negeri 03 Metro Barat Tahun Pelajaran 2015/2016.Lampung.

Ramayulis, 2008. Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu

Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sam’s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:

Teras.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor- Faktor yang Memengaruhinya Cet III.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Soebachman, Agustina. 2014. Saatnya Anda Menjadi Guru Terhebat. Yogyakarta:

IN AzNa Books.

Suhardjono. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana.

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

94

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar Ruzz

Media.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.

Tampubulon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wisudawati, Asih Widi. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Ma’arif Candirejo

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 X 35 jpl (70 menit)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

6.1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya

6.1.3 Mendeskripsikan sifat cahaya merambat lurus

6.1.4 Menunjukkan contoh peristiwa sifat cahaya menembus benda

bening dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dengan benar

setelah diberi penjelasan oleh guru;

2. Siswa dapat mendeskripsikan sifat cahaya merambat lurus sesuai

buku IPA kelas V setelah mengerjakan simulasi; dan

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

3. Siswa dapat menunjukkan contoh peristiwa sifat cahaya menembus

benda bening dalam kehidupan sehari-hari setelah berdiskusi

bersama.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian sifat cahaya merambat lurus dan menembus benda

bening (terlampir); dan

2. Gambar sifat cahaya merambat lurus dan menembus benda bening

(terlampir).

F. Metode Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Simulasi

2. Model : Problem Based Learning (PBL)

G. Media Pembelajaran

1. Tigakarton berukuran 10 cm x 15 cm;

2. Lilin;

3. Korek api ;

4. Pensil;

5. Gelas;

6. Air; dan

7. Senter.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi

a. Guru mengucapkan salam;

b. Guru meminta siswa untuk berdoa bersama-

sama dengan khidmat;

c. Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa;

d. Guru menyampaikan model pembelajaran PBL

kepada siswa;

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa;

f. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya :

1) Siapa yang tadi malam belajar?

2) Apakah kalian menyalakan lampu pada

malam hari?; dan

g. Guru menyampaikan masalah yang akan

dikerjakan siswa.

10

menit

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi meliputi :

a. Guru meminta siswa untuk membaca materi di

buku IPA kelas V;

b. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang

masing-masing beranggotakan lima orang;

c. Setiap kelompok diberi lembar kerja yang telah

disediakan oleh guru;

d. Siswa berdiskusi bersama dalam kelompok;

dan

e. Guru meminta siswa mengerjakan LKS secara

individu setelah kegiatan diskusi.

Elaborasi

a. Siswa melakukan percobaan menggunakan alat

peraga dari tiga karton yang dilubangi

tengahnya 4 cm x 4 cm kemudian dijajarkan

dalam satu garis dan diletakkan sebuah lilin di

belakang salah satu karton untuk membuktikan

bahwa cahaya merambat lurus;

b. Siswa melakukan percobaan menggunakan alat

peraga dengan senter dan gelas bening untuk

membuktikan bahwa cahaya dapat menembus

benda bening;

c. Siswa mengumpulkan informasi untuk menguji

fakta-fakta tentang sifat-sifat cahaya;

d. Guru mendorong siswa dalam mengumpulkan

50

menit

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

informasi yang sesuai ;

e. Siswa membuat laporan berdasarkan hasil

percobaan; dan

f. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompok.

Konfirmasi

a. Guru dan siswa membahas penyelesaian

masalah berdasarkan jawaban yang sudah

disampaikan oleh perwakilan kelompok;

b. Guru menyampaikan saran dan perbaikan atas

penampilan siswa; dan

c. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi

yang belum dipahami.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa merangkum hasil pembelajaran

yang telah dibahas;

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas

rumah;

c. Guru menyampaikan materi pertemuan

berikutnya

d. Guru meminta siswa berdoa untuk mengakhiri

pelajaran; dan

e. Guru menutup dengan salam.

10

menit

I. Sumber Pembelajaran

1. Haryanto.2007.Sains untuk SD Kelas V.Jakarta: Erlangga; dan

2. Lingkungan sekitar

J. Instrumen Penilaian

1. Penilaian Kognitif

Teknik Penilain : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Terlampir

2. Penilaian Afektif

Teknik Penilaian : Observasi Kelas

Bentuk Instrumen : Terlampir

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

3. Penilaian Psikomotorik

Teknik Penilaian : Observasi Kelas

Bentuk Instrumen : Terlampir

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

Materi Ajar

1. Cahaya

a. Pengertian Cahaya

Cahaya sangat penting bagi kehidupan, sebab tanpa adanya

cahaya tidak mungkin ada kehidupan. Bumi akan menjadi gelap

dan dingin apabila tidak ada cahaya. Matahari merupakan sumber

cahaya terbesar di bumi. Cahaya matahari memberikan sumber

energi bagi seluruh alam. Bintang, lampu, dan kilat juga

merupakan sumber cahaya.

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat

ditangkap oleh cahaya mata. Gelombang elektromagnetik

merupakan gelombang yang tidak memerlukan medium untuk

merambat, sehingga cahaya dapat merambat tanpa medium.

Cahaya berasal dari suatu benda yang memancarkan cahaya.

Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang banyak manfaatnya bagi

kehidupan (Melati, 2014:85).

b. Sifat-sifat cahaya.

1) Merambat Lurus

Berdasarkan dapat atau tidaknya memancarkan cahaya,

benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan

benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan

cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu matahari, lampu,

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

dan nyala api. Benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya

contohnya yaitu batu, kayu, dan kertas .

Cahaya dapat merambat lurus jika tidak ada rintangan

yang menghalanginya. Arah cahaya sesuai dengan arah lampu.

Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan untuk

lampu senter dan lampu kendaraan. Apabila posisi lampu

diubah, cahaya tetap merambat lurus.

Gambar 1. Cahaya Merambat Lurus

2) Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus beberapa jenis benda. Ada

benda yang tembus cahaya, tetapi tidak tembus pandang.

Benda ini disebut benda translusens. Benda translusens

meliputi kain, karung goni, karung plastik dan kertas tipis.

Benda yang tembus cahaya dan tembus pandang disebut benda

transparan. Cahaya juga dapat menembus benda bening,

contohnya lensa dan plastik bening.

Cahaya bisa menembus benda bening seperti kaca, air

dan plastik. Kaca yang bening dan tembus cahaya dapat

dijadikan sebagai genting. Genting kaca biasanya dipasang di

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

rumah-rumah sebagai celah sumber cahaya. Cahaya dapat

masuk sehingga keadaan di dalam suatu ruangan bisa dilihat

melalui kaca jendela.

Gambar 2. Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Pada pertemuan kali ini kita akan membuktikan sifat-sifat

cahaya merambat lurus dan menembus benda bening.

Cara membuktikan cahaya merambat lurus yaitu dengan

percobaan berikut:

1. Judul Percobaan

Cahaya merambat lurus

2. Tujuan Percobaan

Membuktikan bahwa cahaya merambat lurus

3. Alat dan Bahan

a. Lilin;

b. Tiga karton; dan

c. Gunting.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

4. Cara Kerja

a. Sediakan lilin dan karton;

b. Guntinglah bagian tengah karton 4 cm x 4 cm;

c. Letakkan karton berdiri sejajar;

d. Letakkan lilin di belakang lubang karton;

e. Tariklah garis pada sinar yang melalui karton; dan

Salah satu karton digeser ke kanan dan ke kiri sehingga ketiga lubang

tidak dalam satu garis lurus.

5. Hasil Percobaan

Cahaya merambat lurus pada karton yang berlubang

6. Kesimpulan

Cahaya merambat lurus sehingga cahaya dapat kita manfaatkan

sebagai penerang

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Cara membuktikan cahaya menembus benda bening yaitu dengan percobaan

Berikut

1. Judul Percobaan

Perambatan cahaya

2. Tujuan Percobaan

Mengamati perambatan cahaya pada berbagai berbagai benda

3. Alat dan Bahan

a. Lampu senter; dan

b. Benda yang akan diuji (misalnya gelas kaca bening, mika bening,

karton, buku, batu).

4. Cara Kerja

a. Letakkan semua benda yang akan diuji di atas meja;

b. Arahkan lampu senter pada benda yang diuji satu per satu;

c. Catatlah apakah yang terjadi pada cahaya setelah melalui benda yang

diuji; dan

Keterangan: tripleks yang dilapisi kertas putih dapat diganti dengan

dinding tembok.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

5. Hasil Percobaan (Berilah tanda V pada sifat benda yang dikenai

cahaya!)

No Benda yang Diuji Tembus Tidak tembus

1 Gelas kaca bening V

2 Karton

V

3 Mika bening V

4 Buku

V

5 Batu

V

6. Kesimpulan

Gelas kaca bening dan mika bening dapat tembus cahaya, maka dari

itu hal tersebut sebagai bukti bahwa cahaya mempunyai sifat dapat

menembus benda bening.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

LEMBAR PERCOBAAN I

1. Judul Percobaan

.............................................................................................................................

.............

2. Tujuan Percobaan

.............................................................................................................................

.............

.............................................................................................................................

.............

3. Alat dan Bahan

.............................................................................................................................

.............

.............................................................................................................................

.............

.............................................................................................................................

.............

.............................................................................................................................

.............

.............................................................................................................................

.............

............................................................................................................................

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

4. Cara Kerja

.............................................................................................................................

.............

.............................................................................................................................

.............

.............................................................................................................................

.............

.............................................................................................................................

.............

5. Hasil Percobaan (Berilah tanda V pada sifat benda yang dikenai cahaya!)

No

Posisi Lubang-

lubang

Cahaya Lilin

Terlihat Tidak Terlihat

1. Satu garis lurus

2.

Tidak dalam satu

garis lurus

6. Kesimpulan

.............................................................................................................................

................. .......................................................................................................

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

LEMBAR PERCOBAAN II

1. Judul Percobaan

..................................................................................................................

........................

2. Tujuan Percobaan

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

3. Alat dan Bahan

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

4. Cara Kerja

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

..................................................................................................................

........................

5. Hasil Percobaan (Tulislah masing-masing benda ke dalam kolom!)

Nama Benda

Benda tembus

Benda tembus sebagian

Benda tidak tembus

6. Kesimpulan

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

KUNCI JAWABAN DISKUSI KELOMPOK

LEMBAR PERCOBAAN I

1. Judul Percobaan

Cahaya merambat lurus

2. Tujuan Percobaan

Membuktikan bahwa cahaya merambat lurus

3. Alat dan Bahan

a. Lampu senter;

b. Tiga karton;

c. Gunting; dan

d. Kertas HVS.

4. Cara Kerja

d. Sediakan lilin dan karton;

e. Guntinglah bagian tengah karton 4 cm x 4 cm;

f. Letakkan karton berdiri sejajar;

d. Letakkan lilin di belakang lubang karton;

Tariklah garis pada sinar yang melalui karton; dan

Salah satu karton digeser ke kanan atau ke kiri sehingga ketiga lubang tidak

dalam satu garis lurus.

5. Hasil Percobaan

Cahaya merambat lurus pada karton yang berlubang

6. Kesimpulan

Cahaya dapat merambat lurus sehingga cahaya dapat kita manfaatkan sebagai

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

penerang. Cahaya dapat kita lihat walaupun melalui sedikit celah dari

penghalang sumber cahaya.

LEMBAR PERCOBAAN II

1. Judul Percobaan

Perambatan cahaya

2. Tujuan Percobaan

Mengamati perambatan cahaya pada berbagai berbagai benda

3. Alat dan Bahan

a. Lampu senter; dan

b. Benda yang akan diuji (misalnya gelas kaca bening, pecahan keramik, mika

bening, kertas karton, batu).

4. Cara Kerja

a. Letakkan semua benda yang akan diuji di atas meja;

b. Arahkan lampu senter pada benda yang diuji satu per satu; dan

c. Catatlah apakah yang terjadi pada cahaya setelah melalui benda yang diuji.

5. Hasil Percobaan (Berilah tanda V pada sifat benda yang dikenai cahaya!)

No Benda yang Diuji Tembus Tidak tembus

1 Gelas kaca bening V

2 Pecahan keramik V

3 Mika bening V

4 Kertas karton V

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

5 Batu V

6. Kesimpulan

Gelas kaca bening dan mika bening dapat tembus cahaya, maka dari itu hal

tersebut sebagai bukti bahwa cahaya mempunyai sifat dapat menembus benda

bening. Benda bening dapat tembus cahaya karena dapat meneruskan cahaya

yang diterimanya, sedangkan benda tidak dapat tembus cahaya tidak dapat

meneruskan cahaya yang diterimanya.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

Instrumen Soal Post Test Siklus I

Nama :

Kelas :

No Absen :

I. Pilihlah jawaban dengan membubuhkan tanda silang (X) pada

jawaban yang kamu anggap paling benar!

1. Berikut ini yang bukan merupakan sumber cahaya adalah. . .

a. Bumi

b. Matahari

c. Lampu

d. Lilin

2. Benda-benda yang dapat ditembus cahaya disebut. . .

a. Benda gelap

b. Benda bening

c. Benda terang

d. Benda hitam

3. Semua benda yang memancarkan cahaya disebut. . .

a. Benda translusens

b. Benda hidup

c. Sumber cahaya

d. Matahari

4. Benda-benda yang ada disekitar dapat kita lihat karena adanya. . .

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

a. Lampu

b. Lilin

c. Matahari

d. Cahaya

5. Contoh benda yang dapat ditembus cahaya adalah. . .

a. Tembok

b. Papan

c. Kayu

d. Plastik

6. Contoh benda yang tidak dapat ditembus cahaya adalah. . .

a. Mika

b. Plastik

c. Meja

d. Kertas

7. Kayu tidak dapat tembus cahaya karena merupakan contoh benda. . .

a. Gelap

b. Benda bening

c. Biotik

d. Translusens

8. Penerangan lampu pada malam hari termasuk sifat cahaya dapat

mengalami. . .

a. Perambatan lurus

b. Pembiasan cahaya

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

c. Penguraian cahaya

d. Pencahayaan

9. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena. . .

a. Kaca jendela tipis

b. Kaca jendela mengilap

c. Cahaya dapat menembus kaca

d. Benda memancarkan cahaya. . .

10. Gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata adalah. .

a. Cahaya

b. Bias

c. Baur

d. Dispersi

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Lilin dapat menerangi saat mati lampu karena lilin dapat. . .

2. Belahan bumi yang tidak terkena cahaya akan terjadi . . .

3. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

membuktikan bahwa sifat cahaya dapat. . .

4. Manfaat cahaya yaitu sebagai. . .

5. Gelas merupakan contoh benda. . .

6. Jika tidak ada cahaya matahari maka bumi akan menjadi. . .

7. Triplek merupakan salah satu contoh. . .

8. Pada saat malam hari bumi menjadi. . .

9. Kita menggunakan. . .pada saat belajar di malam hari.

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

10. Sumber cahaya terbesar di bumi adalah. . .

KUNCI JAWABAN

I.

1. A

2. B

3. C

4. D

5. D

6. C

7. A

8. A

9. C

10. A

II.

1. Memancarkan cahaya

2. Malam hari

3. Merambat lurus

4. Penerangan

5. Bening

6. Gelap

7. Benda gelap

8. Gelap

9. Lampu

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

10. Matahari

Skor Penilaian :

1. Setiap jawaban benar mendapat skor 1

2. Nilai maksimal 100

3. Nilai = Jumlah Skor x 5

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

1. Instrumen Peniaian Afektif

a. Instrumen Penilaian Individu

No. Nama Disiplin

Tanggung

Jawab Perhatian Teliti

Skor

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Alif

Noya. S

2. Farid. M.

3. Amila N.

4. Raya D.

5. Denis

6. Mahilma

7. Akbar

8. Zahwa

9. Kheiza

10. Liya

11. Yudis

12. Wilda A.

13. Vera O.

14. Syahrul

15. Sandi

16. Surya

17. Sanana

18. M. Ilham

19. Nadila

20. Rozaq

21. Rifaldi

22. Ridho

23. Salis

24. Moza

25. Najib

Keterangan :

3 : Baik Sekali

2 : Baik

1 : Cukup

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

b. Instrumen Penilaian Kelompok

No. Aktivitas Peserta Didik Ya Tidak

1. Mengetahui masalah

2. Merumuskan masalah

3. Merumuskan hipotesis

4. Mengumpulkan data

5. Menguji hipotesis

6. Menentukan pilihan penyelesaian

2. Instrumen Penilaian Psikomotorik

No. Nama Aktif Kerjasama Peduli

Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Alif Noya

2. Farid. M.

3. Amila N.

4. Raya Diva

5. Denis

6. Mahilma

7. Akbar

8. Zahwa A.

9. Kheiza V.

10. Liya

11. Yudis

12. Wilda A.

13. Vera O. S

14. Syahrul. Z

15. Sandi

16. Surya

17. Sanana

18. M. Ilham

19. Nadila D.

20. Rozaq

21. Rifaldi

22. Ridho

23. Salis

24. Moza

25. Najib

Keterangan :

3 : Baik Sekali, jika siswa sangat aktif, kerjasama dan peduli

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

2 : Baik, jika siswa aktif, kerjasama dan peduli

1 : Cukup, jika siswa tidak terlalu aktif, kerjasama dan peduli

Salatiga, 21 Maret 2018

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Ma’arif Candirejo

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 X 35 jpl (70 menit)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

6.1.2 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

6.1.3 Menjelaskan sifat cahaya dapat dipantulkan

6.1.4 Menyebutkan sifat cahaya dapat dibiaskan

6.1.5 Menunjukkan sifat cahaya dapat diuraikan atau terdispersi

D. Tujuan Pembelajaran

2. Siswa dapat mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dengan benar

setelah diberi penjelasan oleh guru;

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

3. Siswa dapat menjelaskan sifat cahaya dapat dipantulkan dengan

benar sesuai buku pelajaran IPA kelas V setelah mengerjakan

resitasi;

4. Siswa dapat menyebutkan sifat cahaya dapat dibiaskan dengan

benar setelah diskusi bersama dalam kelompok; dan

5. Siswa dapat menunjukkan sifat cahaya dapat diuraikan atau

terdispersi dengan benar setelah berdiskusi bersama.

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian sifat cahaya dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan

dapat terdispersi atau diuraikan (terlampir); dan

2. Gambar sifat cahaya dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat

terdispersi atau diuraikan (terlampir).

F. Metode Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Resitasi; dan

2. Model : Problem Based Learning (PBL)

G. Media Pembelajaran

1. Gelas;

2. Air dalam botol;

3. Sendok dari logam;

4. Pensil; dan

5. Penggaris.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi

a. Guru mengucapkan salam;

b. Guru meminta siswa untuk berdoa bersama-

sama dengan khidmat;

c. Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa;

d. Guru menyampaikan model pembelajaran

ProblemBased Learning kepada siswa;

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa; dan

f. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya :

3) Siapa yang sering bercermin di rumah?

4) Apakah yang kalian lihat saat bercermin?.

10

menit

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi meliputi:

a. Guru meminta siswa untuk membaca materi di

buku IPA kelas V;

b. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang

masing-masing beranggotakan lima orang;

c. Setiap kelompok diberi lembar kerja yang telah

disediakan oleh guru;

d. Siswa berdiskusi bersama dalam kelompok;

dan

e. Guru meminta siswa mengerjakan LKS secara

individu setelah kegiatan diskusi.

Elaborasi

a. Siswa melakukan percobaan

menggunakansendok dari logam untuk

menentukan sifat bayangan pada cermin

cekung dan cermin cembung;

b. Siswa melakukan percobaan menggunakan alat

peraga dari gelas bening yang diisi dengan air

setelah itu dimasukkan pensil ke dalamnya

untuk membuktikan bahwa cahaya dapat

dibiaskan;

c. Siswa melakukan percobaan menggunakan

cakram warna untuk membuktikan cahaya

dapat diuraikan atau terdispersi yang guru

sediakan;

d. Siswa mengumpulkan informasi untuk menguji

fakta-fakta tentang sifat-sifat cahaya;

e. Guru mendorong siswa dalam mengumpulkan

50

menit

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

informasi yang sesuai;

f. Siswa membuat laporan berdasarkan hasil

percobaan; dan

g. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompok.

Konfirmasi

a. Guru dan siswa membahas penyelesaian

masalah berdasarkan jawaban yang sudah

disampaikan oleh perwakilan kelompok;

b. Guru menyampaikan saran dan perbaikan atas

penampilan siswa; dan

c. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi

yang belum dipahami.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru dan siswa merangkum hasil pembelajaran

yang telah dibahas;

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas

rumah;

c. Guru menyampaikan materi pertemuan

berikutnya;

d. Guru meminta siswa berdoa untuk mengakhiri

pelajaran; dan

e. Guru menutup dengan salam.

10

menit

I. Sumber Pembelajaran

1. Haryanto.2007.Sains untuk SD Kelas V.Jakarta: Erlangga; dan

2. Lingkungan sekitar.

J. Instrumen Penilaian

1. Penilaian Kognitif

Teknik Penilain : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Terlampir

2. Penilaian Afektif

Teknik Penilaian : Observasi Kelas

Bentuk Instrumen : Terlampir

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

3. Penilaian Psikomotorik

Teknik Penilaian : Observasi Kelas

Bentuk Instrumen : Terlampir

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

Materi Ajar

1. Sifat-Sifat Cahaya

a. Cahaya dapat Dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur

(pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur

terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak

rata. Pemantulan baur menghasilkan arah sinar pantul tidak

beraturan, sedangkan pemantulan teratur terjadi jika cahaya

mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Cermin

merupakan benda yang mempunyai sifat seperti ini. Pemantulan

teratur menghasilkan arah yang teratur pada sinar pantul.

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan

cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan

cermin lengkung. Cemin lengkung ada dua macam, yaitu cermin

cembung dan cermin cekung.

1) Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang

pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa

digunakan untuk bercermin. Bayangan pada cermin datar

mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

a) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran

benda;

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

b) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke

cermin;

c) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda;

d) Bayangan tegak seperti bendanya;

e) Bayangan bersifat semu atau maya, artinya bayangan

dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap

oleh layar.

2) Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan

bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung

biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor.

Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan

lebih diperkecil daripada benda yang sesungguhnya.

3) Cermin Cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya

melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya

digunakan sebagai reflector pada lampu mobil dan lampu

senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin

cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

Bayangan pada cermin cekung mempunyai sifat-sifat sebagai

berikut:

a) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda

bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya);

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

b) Jika benda jauh dari cermin cermin cekung, bayangan

benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik

Berkas cahaya yang mengenai suatu benda akan

dipantulkan atau diserap oleh benda tersebut, misalnya,

bayangan tampak pada cermin datar sebagaimana

ditampilkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Cahaya dapat Dipantulkan

Sumber: (Haryanto, 2007: 141)

b. Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya yang merambat melalui dua zat yang

kerapatannya berbeda,maka cahaya tersebut akan dibelokkan.

Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati

medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.

Jika cahaya mengenai kaca pada sudut tertentu, maka

salah satu sisi cahaya akan mengenai cahaya lebih dahulu

daripada sisi lainnya mengakibatkan cahaya yang menembus

kaca bening akan dibelokkan. Pembelokan cahaya ini disebut

pembiasaan.

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat

yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis

normal, misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Apabila

cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang

rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal, misalnya

cahaya merambat dari air ke udara.

Pembiasan cahaya merupakan peristiwa pembelokan

atau perubahan arah berkas cahaya dari suatu zat ke zat lain,

misalnya, dari udara ke air atau sebaliknya. Cahaya bergerak di

udara lebih cepat dibandingkan saat melewati air. Pensil yang

dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan terlihat bengkok

sebagaimana ditampilkan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Cahaya dapat Dibiaskan

Sumber: (Haryanto, 2007: 142)

c. Cahaya dapat Diuraikan atau Terdispersi

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya

(dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih

menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita

lihat berwarna putih,tetapi sebenarnya cahaya matahari

tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-

warna pelangi.

Matahari menyinarkan cahayanya yang berwarna

putih.Sinar matahari terlihat berwarna putih karena terdiri dari

banyak cahaya dengan berbagai macam warna.Prisma

merupakan kaca bening yang berbentuk segitiga.Sinar matahari

yang diarahkan melewati prisma dapat terurai menjadi sinar

yang berwarna. Cahaya yang terdispersi misalnya pelangi yang

terlihat berwarna-warni. Peristiwa dispesrsi cahaya dapat juga

dilihat pada balon air seperti pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Cahaya dapat Diuraikan

Sumber: (Haryanto, 2007: 140-144)

Pada pertemuan kali ini kita akan membuktikan sifat-sifat

cahaya dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan atau

terdispersi.

Cara membuktikan cahaya dapat dipantulkan yaitu dengan

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

percobaan berikut

1. Judul Percobaan

Pemantulan cahaya

2. Tujuan Percobaan

Membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan

3. Alat dan Bahan

Sendok dari logam;

Penggaris; dan

Pensil.

4. Cara Kerja

g. Sediakan penggaris, pensil, dan sendok dari logam;

h. Peganglah sendok dengan satu tangan secara vertikal dengan

bagian belakang kepala sendok berjarak 30 cm dari wajah;

i. Perhatikan bayangan wajah dalam sendok;

j. Baliklah sendok tersebut sehingga bagian dalam kepala sendok

berjarak 30 cm dari wajah; dan

k. Perhatikan bayangan wajah dalam sendok.

5. Hasil Percobaan

Cahaya dapat dipantulkan pada sendok dengan bayangan yang

berbeda antara cermin cembung dan cermin cekung

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

6. Kesimpulan

Cahaya dapat dipantulkan sehingga dapat terlihat bayangan pada

cermin cembung yaitu maya, tegak, dan lebih kecil, sedangkan

pada cermin cekung, jika benda dekat dengan cermin cekung maka

memiliki sifat tegak, lebih besar dan semu, akan tetapi jika benda

jauh dari cermin cekung maka bayangan benda bersifat nyata dan

terbalik.

Cara membuktikan cahaya dapat dibiaskanyaitu dengan percobaan berikut

1. Judul Percobaan

Pembiasan Cahaya

2. Tujuan Percobaan

Mengamati pembiasan cahaya pada benda berupa pensil

3. Alat dan Bahan

Air dalam botol;

Gelas bening; dan

b. Pensil.

4. Cara Kerja

Letakkan semua benda yang akan diuji di atas meja;

Gelas bening diisi air separuh bagian;

Masukkan pensil ke dalam gelas; dan

Amati yang terjadi ketika pensil dimasukkan ke dalam gelas.

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

5. Hasil Percobaan

Pensil akan terlihat patah pada saat dimasukkan ke dalam gelas

bening yang berisi air

6. Kesimpulan

Cahaya dapat dibiaskan apabila merambat melalui dua zat yang

kerapatannya berbeda

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

LEMBAR PERCOBAAN I

1. Judul Percobaan

............................................................................................................................

..............

2. Tujuan Percobaan

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

3. Alat dan Bahan

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

4. Cara Kerja

............................................................................................................................

............................................................................................................................

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

5. Hasil Percobaan

6. Kesimpulan

............................................................................................................................

..............

.....................................................................................................................

LEMBAR PERCOBAAN II

1. Judul Percobaan

............................................................................................................................

..............

2. Tujuan Percobaan

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

3. Alat dan Bahan

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

4. Cara Kerja

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

5. Hasil Percobaan

6. Kesimpulan

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

KUNCI JAWABAN DISKUSI KELOMPOK

LEMBAR PERCOBAAN I

1. Judul Percobaan

Pemantulan cahaya

2. Tujuan Percobaan

Membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan

3. Alat dan Bahan

Sendok dari logam;

Penggaris; dan

Pensil.

4. Cara Kerja

l. Sediakan penggaris, pensil, dan sendok dari logam;

m. Peganglah sendok dengan satu tangan secara vertikal dengan bagian

belakang kepala sendok berjarak 30 cm dari wajah;

n. Perhatikan bayangan wajah dalam sendok;

o. Baliklah sendok tersebut sehingga bagian dalam kepala sendok berjarak 30

cm dari wajah; dan

Perhatikan bayangan wajah dalam sendok.

5. Hasil Percobaan

Cahaya dapat dipantulkan pada sendok dengan bayangan yang berbeda antara

cermin cembung dan cermin cekung

6. Kesimpulan

Cahaya dapat dipantulkan sehingga dapat terlihat bayangan pada cermin

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

cembung yaitu maya, tegak, dan lebih kecil, sedangkan pada cermin cekung,

jika benda dekat dengan cermin cekung maka memiliki sifat tegak, lebih

besar dan semu, akan tetapi jika benda jauh dari cermin cekung maka

bayangan benda bersifat nyata dan terbalik

LEMBAR PERCOBAAN II

1. Judul Percobaan

Pembiasan cahaya

2. Tujuan Percobaan

Mengamati pembiasan cahaya

3. Alat dan Bahan

Air dalam botol;

Gelas bening; dan

Pensil.

4. Cara Kerja

Letakkan semua benda yang akan diuji di atas meja;

Gelas bening diisi air separuh bagian; dan

Masukkan pensil ke dalam gelas melalui benda yang diuji.

5. Hasil Percobaan

Pensil akan terlihat patah pada saat dimasukkan ke dalam gelas bening yang

berisi air

6. Kesimpulan

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Cahaya dibiaskan apabila merambat melalui dua zat yang kerapatannya

berbeda.

Lampiran

Instrumen Soal Post Test Siklus II

Nama :

Kelas :

No. Absen :

I. Pilihlah jawaban dengan membubuhkan tanda silang (X) pada

jawaban yang kamu anggap paling benar!

1. Benda berikut yang biasa digunakan untu bercermin yaitu. . .

a. Cermin datar

b. Cermin cekung

c. Cermin cembung

d. Lensa cembung

2. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat. . .

a. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin

b. Bayangan bersifat nyata

c. Bayangan terbalik

d. Bayangan lebih kecil daripada aslinya

3. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu. . .

a. Maya, tegak, dan diperkecil

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

b. Nyata, tegak, dan diperkecil

c. Maya, terbalik, dan diperbesar

d. Nyata, terbalik, dan sama besar

4. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu. . .

a. Terbentuknya warna pada gelembung sabun

b. Dasar sungai yang airnya jernih tampak lebih dangkal daripada

yang sebenarnya

c. Terbentuknya bayangan oleh cermin

d. Cahaya matahari yang sampai ke bumi

5. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya akan dibiaskan

dengan arah. . .

a. Menjauhi garis normal

b. Mendekati garis normal

c. Sejajar garis normal

d. Berlawanan arah dengan garis normal

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . .

2. Salah satu benda yang memantulkan cahaya adalah. .

3. Peristiwa pembelokan cahaya setelah melewati medium rambatan

yang berbeda disebut . . .

4. Cahaya yang mengenai permukaan kasar atau tidak rata akan

dipantulkan secara. . .

5. Cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam yaitu. . .

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

KUNCI JAWABAN

I.

1. A

2. A

3. A

4. B

5. B

II.

1. Maya, tegak, dan diperkecil

2. Cermin

3. Pembiasan

4. Baur

5. Cermin cembung

Skor Penilaian :

1. Setiap jawaban benar mendapat skor 1

2. Nilai maksimal 100

3. Nilai = Jumlah Skor x 10

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

1. Instrumen Peniaian Afektif

a. Instrumen Penilaian Individu

No. Nama Disiplin

Tanggung

Jawab Perhatian Teliti

Skor

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Alif

Noya. S

2. Farid. M.

3. Amila N.

4. Raya D.

5. Denis

6. Mahilma

7. Akbar

8. Zahwa

9. Kheiza

10. Liya

11. Yudis

12. Wilda A.

13. Vera O.

14. Syahrul

15. Sandi

16. Surya

17. Sanana

18. M. Ilham

19. Nadila

20. Rozaq

21. Rifaldi

22. Ridho

23. Salis

24. Moza

25. Najib

Keterangan :

3 : Baik Sekali

2 : Baik

1 : Cukup

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

e. Instrumen Penilaian Kelompok

No. Aktivitas Peserta Didik Ya Tidak

1. Mengetahui masalah

2. Merumuskan masalah

3. Merumuskan hipotesis

4. Mengumpulkan data

5. Menguji hipotesis

6. Menentukan pilihan penyelesaian

Keterangan:

Setiap nomor yang sesuai dapat diberi tanda centang (V)

2. Instrumen Penilaian Psikomotorik

No. Nama Aktif Kerjasama Peduli

Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Alif Noya

2. Farid. M.

3. Amila N.

4. Raya D.

5. Denis

6. Mahilma

7. Akbar

8. Zahwa A.

9. Kheiza V.

10. Liya

11. Yudis

12. Wilda A

13. Vera O. S

14. Syahrul. Z

15. Sandi

16. Surya

17. Sanana

18. M. Ilham

19. Nadila D

20. Rozaq

21. Rifaldi

22. Ridho

23. Salis

24. Moza

25. Najib

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Keterangan :

3 : Baik Sekali, jika siswa sangat aktif, kerjasama dan peduli

2 : Baik, jika siswa aktif, kerjasama dan peduli

1 : Cukup, jika siswa tidak terlalu aktif, kerjasam dan peduli

Salatiga, 27 Maret 2018

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Ma’arif Candirejo

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 X 35 jpl (70 menit)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya / model

B. Kompetensi Dasar

6.1Menganalisis suatu karya / model, mislanya persiskop atau lensa

dari bahan sederhana yang menerapkan sifat-sifat cahaya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

6.1.9 Mendeskripsikan pengertian periskop, kaleidoskop, dan lup

6.1.10 Menjelaskan kegunaan periskop, kaleidoskop, dan lup

6.1.11 Menentukan alat dan bahan yang sesuai untuk membuat

periskop, kaleidoskop, dan lup

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian periskop, kaleidoskop,

dan lup;

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

2. Siswa dapat menjelaskan kegunaan periskop, kaleidoskop, dan lup;

dan

3. Siswa dapat menentukan alat dan bahan yang sesuai utnuk

membuat periskop, kaledioskop, dan lup.

E. Materi Pembelajaran

1. Deskripsi dari periskop, kaleidoskop, dan lup (terlampir); dan

2. Gambar periskop, kaleidoskop, dan lup (terlampir).

F. Metode Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan; dan

2. Model : Problem Based Learning (PBL).

G. Media Pembelajaran

1. Kertas karton;

2. Plastik transparan;

3. Gunting; dan

4. Air.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Awal

Apersepsi

a.Guru mengucapkan salam;

b. Guru meminta siswa untuk berdoa bersama-sama

dengan khidmat;

c. Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa;

e. Guru menyampaikan model pembelajaran PBL

kepada siswa;

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa; dan

g. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya:

1. Siapa yang pernah naik kapal selam?

2. Bagaimana cara melihat keadaan di

10

menit

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

permukaan laut dari dalam kapal selam?.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi meliputi:

a. Guru meminta siswa untuk membaca materi di

buku IPA kelas V;

b. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang

masing-masing beranggotakan lima orang;

c. Setiap kelompok diberi lembar kerja yang telah

disediakan oleh guru;Siswa berdiskusi bersama

dalam kelompok; dan

d. Guru meminta siswa mengerjakan LKS secara

individu setelah kegiatan diskusi.

Elaborasi

a. Siswa melakukan percobaan menggunakanlup

buatan sederhana menggunakan kertas karton,

plastik transparan, gunting, dan air;

b. Siswa mengumpulkan informasi untuk menguji

fakta-fakta tentang sifat-sifat cahaya;

c. Guru mendorong siswa dalam mengumpulkan

informasi yang sesuai;

d. Siswa membuat laporan berdasarkan hasil

percobaan; dan

e. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan

hasil kerja kelompok.

Konfirmasi

b. Guru dan siswa membahas penyelesaian

masalah berdasarkan jawaban yang sudah

disampaikan oleh perwakilan kelompok;

c. Guru menyampaikan saran dan perbaikan atas

penampilan siswa; dan

d. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi

yang belum dipahami.

50

menit

3. Kegiatan Akhir

a. Guru memberikan pujian kepada kelompok

yang memiliki kinerja terbaik;

b. Guru membantu siswa merangkum hasil

pembelajaran yang telah diperoleh;

c. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di

rumah oleh siswa;

d. Guru meminta siswa berdoa untuk mengakhiri

pelajaran; dan

e. Guru menutup dengan salam.

f.

10

menit

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

I. Sumber Pembelajaran

1. Haryanto.2007.Sains untuk SD Kelas V.Jakarta: Erlangga; dan

2. Lingkungan sekitar.

J. Instrumen Penilaian

1. Penilaian Kognitif

Teknik Penilain : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Terlampir

2. Penilaian Afektif

Teknik Penilaian : Observasi Kelas

Bentuk Instrumen : Terlampir

3. Penilaian Psikomotorik

Teknik Penilaian : Observasi Kelas

Bentuk Instrumen : Terlampir

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

Materi Ajar

a. Pemanfaatan Sifat-Sifat Cahaya dalam Karya Sederhana

Sifat-sifat cahaya dapat diterapkan dalam karya sederhana di

kehidupan. Karya-karya sederhana ini dapat membantu penglihatan

mata manusia yang sangat terbatas. Manusia membutuhkan berbagai

kemudahan untuk melihat benda-benda mikro dan benda yang letaknya

sanngat jauh. Sifat-sifat cahaya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan

berbagai macam alat, di antaranya periskop, kaleidoskop, dan lup.

1) Periskop

Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat

mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop

menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari

atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian

dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.

Periskop dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Periskop

(Sumber: Haryanto, 2007: 142)

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

2) Kaleidoskop

Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan

cermin. Kaleidoskop dapat membuat aneka pola yang

mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-

benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali.

Jumlah benda yang terlihat lebih banyak dari benda aslinya

dengan model seperti ini. Kaleidoskop dapat dilihat pada gambar

di bawah ini.

Gambar 2. Kaleidoskop

(Sumber: Haryanto, 2007: 142)

3) Lup

Lup merupakan alat optik yang sederhana. Alat ini berupa

lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat

benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas.

Gambar 3. Lup

(Sumber: Haryanto, 2007: 142)

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Pada pertemuan kali ini kita akan membuktikan bahwa lup

dapat membantu mata untuk melihat benda-benda kecil.

Cara membuktikan bahwa lup dapat membantu mata untuk

melihat benda-benda kecil yaitu dengan percobaan berikut

1. Judul Percobaan

Lup memperbesar penglihatan mata terhadap benda kecil

2. Tujuan Percobaan

Membuktikan bahwa lup dapat membantu mata untuk melihat benda

kecil

3. Alat dan Bahan

a. Kertas karton;

b. Plastik transparan;

c. Gunting; dan

d. Air.

4. Cara Kerja

p. Lubangi bagian tengah kertas karton dengan diameter 1 cm;

q. Tempelkan plastik untuk menutupi lubang karton; dan

r. Teteskan sedikit air di atas plastic transparan tepat di lubang karton.

5. Hasil Percobaan

Penampakan benda terlihat lebih besar dari sebelumnya

6. Kesimpulan

Lup dapat membantu mata untuk melihat benda-benda kecil

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

LEMBAR PERCOBAAN I

1. Judul Percobaan

............................................................................................................................

..............

2. Tujuan Percobaan

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

3. Alat dan Bahan

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

4. Cara Kerja

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

............................................................................................................................

..............

5. Hasil Percobaan

………………………………………………………………………………....

6. Kesimpulan

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

............................................................................................................................

..............

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

KUNCI JAWABAN DISKUSI KELOMPOK

LEMBAR PERCOBAAN I

1. Judul Percobaan

Lup memperbesar penglihatan mata terhadap benda kecil

2. Tujuan Percobaan

Membuktikan bahwa lup dapat membantu mata untuk melihat benda

kecil

3. Alat dan Bahan

e. Kertas karton;

f. Plastik transparan;

g. Gunting; dan

h. Air.

4. Cara Kerja

s. Lubangi bagian tengah kertas karton dengan diameter 1 cm;

t. Tempelkan plastik untuk menutupi lubang karton; dan

u. Teteskan sedikit air di atas plastik transparan tepat di lubang karton.

5. Hasil Percobaan

Penampakan benda terlihat lebih besar dari sebelumnya

6. Kesimpulan

Lup dapat membantu mata untuk melihat benda-benda kecil

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

Instrumen Soal Post Test Siklus III

Nama :

Kelas :

No Absen :

I. Pilihlah jawaban dengan membubuhkan tanda silang (X) pada

jawaban yang kamu anggap paling benar!

1. Benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu. . .

a. Cermin datar

b. Cermin cembung

c. Cermin cekung

d. Lensa cekung

2. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat

bagian mesin jam yang rusak. Alat yang dimaksud yaitu. . .

a. Mikroskop

b. Lup

c. Teropong

d. Periskop

3. Mainan yang dibuat menggunakan cermin dengan aneka pola dengan

pemanfaatan sifat cahaya adalah. . .

a. Teleskop

b. Lup

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

c. Kaleidoskop

d. Periskop

4. Alat optik yang membantu mata untuk melhat benda kecil menjadi

besar dan jelas adalah. . .

a. Kacamata

b. Kaleidoskop

c. Cermin

d. Lup

5. Lup sederhana pada dasarnya yaitu cermin. . .

a. Cembung

b. Cekung

c. Datar

d. Ganda

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Bagian kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu. . .

2. Jarak cermin yang semakin jauh pada periskop dapat menimbulkan. . .

3. Manfaat cermin datar pada periskop yaitu. . .

4. Alat yang digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian

mesin jam yang rusak adalah. .

5. Awak kapal selam dapat mengamati permukaan laut dari dalam laut

menggunakan. . .

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

KUNCI JAWABAN

I.

1. A

2. B

3. C

4. D

5. A

II.

1. Kertas yang mengilap

2. Bayangan semakin jelas

3. Memantulkan bayangan

4. Lup

5. Periskop

Skor Penilaian :

1. Setiap jawaban benar mendapat skor 1

2. Nilai maksimal 100

3. Nilai = Jumlah Skor x 10

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran

1. Instrumen Peniaian Afektif

a. Instrumen Penilaian Individu

No. Nama Disiplin

Tanggung

Jawab Perhatian Teliti

Skor

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Alif

Noya. S

2. Farid. M.

3. Amila N.

4. Raya D.

5. Denis

6. Mahilma

7. Akbar

8. Zahwa

9. Kheiza

10. Liya

11. Yudis

12. Wilda A.

13. Vera O.

14. Syahrul

15. Sandi

16. Surya

17. Sanana

18. M. Ilham

19. Nadila

20. Rozaq

21. Rifaldi

22. Ridho

23. Salis

24. Moza

25. Najib

Keterangan :

3 : Baik Sekali

2 : Baik

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

1 : Cukup

b. Instrumen Penilaian Kelompok

No. Aktivitas Peserta Didik Ya Tidak

1. Mengetahui masalah

2. Merumuskan masalah

3. Merumuskan hipotesis

4. Mengumpulkan data

5. Menguji hipotesis

6. Menentukan pilihan penyelesaian

2. Instrumen Penilaian Psikomotorik

No. Nama Aktif

Kerjasam

a Peduli

Skor

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Alif Noya S

2. Farid. M. A

3. Amila N. S

4. Raya Diva

5. Denis

6. Mahilma

7. Akbar

8. Zahwa A.

9. Kheiza V. E

10. Liya

11. Yudis

12. Wilda A.

13. Vera O. S

14. Syahrul. Z.

15. Sandi

16. Surya

17. Sanana

18. M. Ilham F.

19. Nadila Dwi

20. Rozaq

21. Rifaldi

22. Ridho

23. Salis

24. Moza

25. Najib

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Keterangan :

3 : Baik Sekali, jika siswa sangat aktif, kerjasama dan peduli

2 : Baik, jika siswa aktif, kerjasama dan peduli

1 : Cukup, jika siswa tidak terlalu aktif, kerjasama dan peduli

Salatiga, 3 April 2018

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 4

CATATAN LAPANGAN PENGAMATAN GURU

PELAKSANAANSIKLUS I

Nama Sekolah : MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang

Guru : Lum’atun Nayirah, S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya

Kelas/Semester : V/II

Waktu Pelaksanaan : Kamis, 22 Maret 2018 (Pukul 09.30-11.00)

Petunjuk

Berilah tanda centang (V) pada pernyataan yang sesuai!

No. Aspek yang diamati Keprofesionalan Guru

Ya Tidak

A. Kemampuan guru dalam

membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa V

2. Memberikan motivasi awal V

3. Menyampaikan apersepsi (berkaitan

dengan materi)

V

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V

5. Menyampaikan prosedur

pelaksanaan PBL

V

B. Sikap guru dalam proses

pembelajaran

1. Kejelasan artikulasi suara V

2. Variasi gerakan tidak mengganggu

perhatian peserta didik

V

3. Antusiasme dalam penampilan V

C. Penguasaan bahan ajar

1. Bahan belajar disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

V

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

3. Kejelasan dalam memberikan contoh V

4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

V

D. Kegiatan belajar mengajar

1. Kesesuaian metode pembelajaran

dengan belajar yang disampaikan

V

2. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang

telah ditetapkan

V

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 5

CATATAN LAPANGAN PENGAMATAN SISWA PELAKSANAAN

SIKLUS I

Petunjuk

Berilah tanda centang (V) pada pernyataan yang sesuai!

No. Aktivitas Peserta Didik Ya Tidak

1. Mengetahui masalah V

2. Merumuskan masalah V

3. Merumuskan hipotesis V

4. Mengumpulkan data V

5. Menguji hipotesis V

6. Menentukan pilihan penyelesaian V

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 6

CATATAN LAPANGAN PENGAMATAN GURU

PELAKSANAANSIKLUS II

Nama Sekolah : MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang

Guru : Lum’atun Nayirah, S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya

Kelas/Semester : V/II

Waktu Pelaksanaan : Rabu, 28 Maret 2018 (Pukul 09.30-11.00)

Petunjuk

Berilah tanda centang (V) pada pernyataan yang sesuai!

No. Aspek yang diamati Keprofesionalan Guru

Ya Tidak

A. Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran

1. Menarik perhatian siswa V

2. Memberikan motivasi awal V

3. Menyampaikan apersepsi (berkaitan

dengan materi)

V

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V

5. Menyampaikan prosedur pelaksanaan

PBL

V

B. Sikap guru dalam proses

pembelajaran

1. Kejelasan artikulasi suara V

2. Variasi gerakan tidak mengganggu

perhatian peserta didik

V

3. Antusiasme dalam penampilan V

C. Penguasaan bahan ajar

1. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

V

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

3. Kejelasan dalam memberikan contoh V

4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

V

D. Kegiatan belajar mengajar

1. Kesesuaian metode pembelajaran

dengan belajar yang disampaikan

V

2. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang

telah ditetapkan

V

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 7

CATATAN LAPANGAN PENGAMATAN SISWAPELAKSANAAN

SIKLUS II

Petunjuk

Berilah tanda centang (V) pada pernyataan yang sesuai!

No. Aktivitas Peserta Didik Ya Tidak

1. Mengetahui masalah V

2. Merumuskan masalah V

3. Merumuskan hipotesis V

4. Mengumpulkan data V

5. Menguji hipotesis V

6. Menentukan pilihan penyelesaian V

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 8

CATATAN LAPANGAN PENGAMATAN GURU PELAKSANAAN

SIKLUS III

Nama Sekolah : MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang

Guru : Lum’atun Nayirah, S.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya

Kelas/Semester : V/II

Waktu Pelaksanaan : Rabu, 4 April 2018 (Pukul 09.30-11.00)

Petunjuk

Berilah tanda centang (V) pada pernyataan yang sesuai!

No. Aspek yang diamati Keprofesionalan Guru

Ya Tidak

A. Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran

1. Menarik perhatian siswa V

2. Memberikan motivasi awal V

3. Menyampaikan apersepsi (berkaitan

dengan materi)

V

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran V

5. Menyampaikan prosedur pelaksanaan

PBL

V

B. Sikap guru dalam proses

pembelajaran

1. Kejelasan artikulasi suara V

2. Variasi gerakan tidak mengganggu

perhatian peserta didik

V

3. Antusiasme dalam penampilan V

C. Penguasaan bahan ajar

1. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

V

2. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

V

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

3. Kejelasan dalam memberikan contoh V

4. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

V

D. Kegiatan belajar mengajar

1. Kesesuaian metode pembelajaran

dengan belajar yang disampaikan

V

2. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang

telah ditetapkan

V

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 9

CATATAN LAPANGAN PENGAMATAN SISWA PELAKSANAAN

SIKLUS III

Petunjuk

Berilah tanda centang (V) pada pernyataan yang sesuai!

No. Aktivitas Peserta Didik Ya Tidak

1. Mengetahui masalah V

2. Merumuskan masalah V

3. Merumuskan hipotesis V

4. Mengumpulkan data V

5. Menguji hipotesis V

6. Menentukan pilihan penyelesaian V

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 10

FOTO KEGIATAN

PELAKSANAAN SIKLUS I

Guru sedang memerhatikan cara kerja siswa dalam kelompok

Siswa sedang berdiskusi sesuai prosedur PBL

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Kelompok terpilih mempresentasikan hasil diskusi

Siswa sedang mengerjakan tes formatif

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

PELAKSANAAN SIKLUS II

Siswa sedang berdiskusi sesuai prosedur PBL

Kelompok terpilih mempresentasikan hasil diskusi

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Siswa sedang mengerjakan tes formatif

Siswa sedang mengerjakan tes formatif

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

PELAKSANAAN SIKLUS III

Siswa sedang berdiskusi sesuai prosedur PBL

Siswa sedang mempresentasikan hasil diskusi

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Siswa sedang mengerjakan tes formatif

Peneliti bersama siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 11

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 195: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 196: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 197: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 12

Page 198: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 13

Page 199: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 14

Page 200: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 201: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 202: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 203: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 15

Page 204: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 205: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 16

Page 206: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 207: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 17

Page 208: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 209: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 18

Page 210: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 211: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

Lampiran 19

Page 212: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL
Page 213: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

BIODATA KOLABORATOR

1. Nama : Lum’atun Nayirah, S.Pd.I

2. TTL : Kab. Semarang, 4 April 1984

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Alamat : Dsn Doplang 2 RT 01/03 Pakis Bringin

6. Mulai mengajar : Tahun 2005

Page 214: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya cantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut:

1. Nama : Nelis Ika Lestari Fridayanti

2. NIM : 115-14-086

3. TTL : Pekalongan, 12 April 1996

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Alamat : Perum Pucung RT 05/08 Kec. Banyumanik Kota

Semarang

7. No. HP : 089621709083

8. Riwayat Pendidikan :

a. SD N Gedawang 02 Semarang lulus tahun 2008

b. SMP N 26 Semarang lulus tahun 2011

c. SMK Sultan Fattah Salatiga lulus tahun 2014

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 12 April 2018

Penulis,

Nelis Ika Lestari Fridayanti

NIM. 115-14-086

Page 215: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN

(SKK)

Nama : Nelis Ika Lestari Fridayanti

NIM : 115-14-086

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1. Sertifikat OPAK STAIN Salatiga 2014

“AktualisasiGerakanMahasiswa yang

Beretika, Disisplin, danBerfikir

Terbuka “

18-19

Agustus 2014 Peserta 3

2. Sertifikat OPAK JURUSAN

TARBIYAH STAIN Salatiga

2014”Aktualisasi Pendidikan Karakter

sebagai Pembentuk Generasi yang

Religius, Educative, dan Humanis”

20-21

Agustus 2014 Peserta 3

3. Sertifikat Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) “Pemahaman Islam Rahmatan

Lil ‘Alamin sebagai Langkah Awal

Menjadi Mahasiswa Berkarakter”

(LDK Darul Amal dan ITTAQO

STAIN Salatiga)

21 Agustus

2014 Peserta 2

4. Sertifikat kegiatan Workshop

Entrepreneurship “Menanamkan Nilai-

Nilai Jiwa KewirausahaanMahasiswa

yang Kreatif dan Inovatif” (KASEI

dan SSC STAIN Salatiga)

22 Agustus

2014 Peserta 2

5. Sertifikat Achievement Motivation

Training “Dengan AMT Semangat

Menyongsong Prestasi” (CEC dan

JQH STAIN Salatiga)

23 Agustus

2014 Peserta 2

6. Seritfikat Pengakraban Mahasiswa

Baru PGMI STAIN Salatiga “Harmoni

Keluarga PGMI yang Humanis dan

Berkarakter” (Hima Progdi PGMI

STAIN Salatiga)

27 Agustus

2014 Peserta 2

Page 216: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

7. Serifikat Library User Education (UPT

Perpustakaan STAIN Salatiga)

28 Agustus

2014 Peserta 2

8. Sertifikat “Training Pengembangan

Diri dan Komunikasi” (KAMMI

Komisariat Salatiga)

18 September

2018 Peserta 2

9. Sertifikat Masa Ta’aruf (MASTA)

2014 “Membentuk Pribadi,

Kembangkan Diri, Lahirkan Potensi”

(IMM Salatiga)

26 September

2018 Peserta 2

10. Sertifikat dalam Pentas Seni dan

Diskusi “Potret Kebudayaan Papua

Bagian dari Kekayaan Indonesia”

(Forum Mahasiswa Satu Aspirasi)

11 Desember

2014 Peserta 2

11. Sertifikat dalam Agenda Nasional

Diskusi Publik & Dengar Pendapat

“Memperkokoh Pondasi Kebangsaan”

(Barisan Pemuda Bangsa Kota

Salatiga)

07 Maret

2015 Peserta 8

12. Sertifikat dalam Kegiatan Seminar

Kepemudaan tingkat Regional Jateng-

DIY “Membumikan Peran dan

Tantangan Pemuda dalam Mayarakat

Ekonomi ASEAN” (HMI Cabang

Salatiga)

22 April

2015 Panitia 4

13. Sertifikat Seminar Nasional

“Mencegah Generasi Pemuda Islam

dari Pengaruh Radikalisme ISIS”

(Ahwal Al-Syakhsiyah IAIN Salatiga)

06 Mei 2015 Peserta 8

14. Sertifikat dalam Kegiatan Pendidikan

dan Latihan Calon Pramuka Pandega

XXV “Racana sebagai Garda

Terdepan Pelaku Perubahan” (Racana

Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi IAIN

Salatiga)

25-27

September

2015

Peserta 3

15. Sertifikat dalam Sarasehan Muslimah

“Muslimah, Sehatkah Kulitmu?”

(Madrosatun Nisaa’ Radio Bass FM

93.2 Salatiga)

28 Februari

2016 Peserta 2

16. Sertifikat dalam Dialog Interaktif

“Peran UU Sisdiknas dan

Permendikbud 2013” (SEMA FTIK

IAIN Salatiga)

02 Mei 2016 Peserta 2

17. Sertifikat Seminar Nasional

“Reinventing Kebudayaan Indonesia

untuk Kebangkitan HMI di Era

Modern” (HMI Cabang Salatiga)

28 Mei 2016 Peserta 8

Page 217: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4512/1/SKRIPSI REVISI NELIS.pdf · i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL

18. Sertifikat Seminar Nasional “Budaya

sebagai Attitude Pendidikan” (DEMA

FTIK IAIN Salatiga) 31 Mei 2016 Peserta 8

19. Sertifikat Seminar Nasional

“Indonesia Budayaku Indonesia

Warisanku (Salatiga Kota Pusaka)”

(HMJ PGMI IAIN Salatiga)

02 Juni 2016 Peserta 8

20. Sertifikat Seminar Nasional

“Penerapan Nilai-Nilai Lingkungan

kepada Individu” (MITAPASA IAIN

Salatiga)

21 September

2016 Peserta 8

21. Sertifikat Seminar Nasional dan

Launching Majalah LPM Dinamika

“Hedonisme=?” (LPM Dinamika)

4 Maret 2017 Peserta 8

22. Sertifikat dalam acara lomba

memperingati Hari Kemerdekaan RI

ke 72 di MI Mangunsari Salatiga

14 Agustus

2017 Panitia 3

23. Sertifikat dalam acara PERSAMI

(Perkemahan Sabtu Minggu) di MI

Mangunsari Salatiga

23 September

2017 Panitia 3

24. Sertifikat Seminar Nasional

“Mahasiwa Zaman Now” (KARIMA

INSITUTE)

02 Januari

2018 Peserta 8

Total 103

Salatiga, 28 Maret 2018

Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama