PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL...

144
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYATUL MA’MUROH JELOK KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: INDRI ASTUTI RAHMAWATI NIM: 115-14-056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTUTUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V

MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYATUL MA’MUROH

JELOK KECAMATAN CEPOGO

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

INDRI ASTUTI RAHMAWATI

NIM: 115-14-056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTUTUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara:

Nama :

NIM :

Fakultas :

Program Studi :

Judul :

Indri Astuti Rahmawati

115-14-056

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND

EXPLAINING MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA

PADA SISWA KELAS V MADRASAH

IBTIDAIYAH SALAFIYATUL MA’MUROH JELOK

KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2018.

Telah kami setujui untuk dimunaqosyahkan.

Salatiga, 19 Maret 2018

Pembimbing,

Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si

NIP. 19700529 200003 2 001

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Indri Astuti Rahmawati

NIM : 115-14-056

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository

IAIN Salatiga.

Salatiga, 19 Maret 2018

Yang menyatakan,

Indri Astuti Rahmawati

NIM. 115-14-056

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

v

PENGESAHAN KELULUSAN

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

vi

MOTTO

Kalau menyerah itu bukan menunjukkan besarnya hambatan, tapi itu cuma

menunjukkan besarnya alasan dan kemalasan

(IPPHO SANTOSA)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Mansur dan Ibu Mutamimah) yang

selalu mendukung, mendoakan dan memberikan kasih sayang yang tak

terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, semoga bapak

dan ibuku senantiasa diberikan umur panjang, kesehatan, dan rizqi yang

berkah;

2. Adikku (Saadilah Mursyid) tersayang yang selalu memberikan semangat

dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga adikku menjadi anak yang

sholeh, diberikan umur yang panjang, kepandaian dan dimudahkan dalam

segala urusan;

3. Nenekku (Warsini) tersayang yang selalu mendokan dan memberikan

semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu,

semoga nenekku selalu diberikan kesehatan dan umur panjang;

4. My best partner (Muhammad Rifa’i) yang selalu menyemangati; dan

5. Sahabat-sahabatku semua.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

vii

KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul upaya peningkatan hasil belajar IPA melalui

model pebelajaran Student Facilitator and explaining pada siswa kelas V

Madrasah Ibtidaiyah Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali Tahun 2018.

Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbngan, dan

bantuan dari segala pihak sebingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis

sampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;

3. Peni Susapti, S.Si., M.Si. selaku Kepala Program studi PGMI IAIN Salatiga;

4. Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing, memberikan saran, arahan, motivasi, dan meluangkan

waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

5. Miftachur Rif’ah Mahmud, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan selama penulis melaksanakan studi;

6. Bapak dan Ibu dosen serta staff karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

viii

7. Muh Kholil, S.Pd.I selaku Kepala MI Salafiyatul Ma’muroh yang telah

meluangkan waktu dan memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian;

8. Siswa kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh yang sudah berkenan menjadi subjek

penelitian dan mengikutii jalannya penelitian dengan sungguh-sungguh; dan

9. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama.

Atas jasa mereka sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

selesai tepat pada waktunya. Penulis juga memohon doa semoga amal yang telah

diberikan mendapatkan balasan dari Allah Swt. Semoga dengan diselesaikannya

Skripsi ini, dapat bermanfaat bagi seluruh pihak baik bagi penulis sendiri maupun

bagi para pembaca. Penulis mengharapkan saran dan kritik guna meningkatkan

kesempurnaan dalam penulisn di masa yang akan datang.

Salatiga, 19 Maret 2018

Penulis,

Indri Astuti Rahmawati

NIM. 115-14-056

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

ix

ABSTRAK

Rahmawati, Indri Astuti. 2018. Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Mata

Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Student Facilitator and

Explaining Materi Sifat-sifat Cahaya pada Siswa Kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo

Kabupaten Boyolali Tahun 2018. Skripsi. Program Studi Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dr. Hj.

Maslikhah, S.Ag., M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Model Pembelajaran Student Facilitator and

Explaining

Pembelajaran IPA di MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo

Kabupaten Boyolali belum menggunakan berbagai model pembelajaran variatif.

Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif dan jenuh dalam pembelajaran oleh

guru terutama materi sifat-sifat cahaya. Terbukti dari rendahnya hasil belajar

siswa yang belum mencapai KKM 65. Rumusan masalah penelitian ini adalah

apakah model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat

meningktkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V

Madrasah Ibtidaiyah Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali tahun 2018?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tahun 2018.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan

dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah

siswa kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali yang berjumlah 16 siswa meliputi 4 siswa laki-laki dan 12 siswa

perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar tes evaluasi, lembar

pengamatan guru, dan lembar pengamatan guru dan siswa. Metode pengumpulan

data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan tes. Data dianalisis secara

statistik menggunakan rumus persentase, apabila ≥ 85% siswa tuntas belajar maka

siklus dihentikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran SFE dapat

meningkatkan hasil belajar siswa MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun 2018. Peningkatan siswa yang tuntas belajar

dari siklus I ke siklus II 6,25% dan siklus II ke siklus III 18, 75%. Hal ini dapat

dilihat perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I 68,75% siswa tuntas

belajar, siklus II 75% siswa tuntas belajar, dan siklus III 93,75% siswa tuntas

belajar. Siswa yang belum tuntas pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri

oleh guru berupa remedial atau latihan-latihan sehingga diharapkan siswa dapat

tuntas belajar.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

x

DAFTAR ISI

Halaman sampul ....................................................................................................... i

Halaman berlogo IAIN ............................................................................................ ii

Persetujuan Pembimbing ........................................................................................ iii

Pernyataan Keaslian Tulisan dan Kesediaan Publikasi .......................................... iv

Pengesahan Kelulusan ............................................................................................ iv

Motto dan Persembahan ......................................................................................... vi

Kata Pengantar ...................................................................................................... vii

Abstrak ................................................................................................................... ix

Daftar Isi.................................................................................................................. x

Daftar Tabel .......................................................................................................... xii

Daftar Gambar ...................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan ....................................... 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

F. Definisi Operasional ................................................................................. 6

G. Metode Penelitian ..................................................................................... 7

H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 15

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 16

A. Kajian Teori ............................................................................................ 16

B. Kajian Pustaka ........................................................................................ 33

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................................... 36

A. Gambaran Umum Sekolah ..................................................................... 36

1. Identitas Sekolah ................................................................................. 36

2. Visi dan Misi ....................................................................................... 36

3. Keadaan Guru ..................................................................................... 37

4. Keadaan Siswa .................................................................................... 37

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

xi

5. Karakteristik Siswa ............................................................................. 38

6. Kolaborator Penelitian ........................................................................ 38

7. Waktu Penelitian ................................................................................. 39

B. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 39

1. Deskripsi Siklus I ................................................................................ 39

2. Deskripsi Siklus 2 ............................................................................... 44

3. Deskripsi Siklus 3 ............................................................................... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 55

A. Deskripsi Paparan Siklus ........................................................................ 55

1. Deskripsi Data Siklus I ....................................................................... 55

2. Deskripsi data Siklus II ....................................................................... 56

3. Deskripsi Data Siklus III..................................................................... 58

B. Pembahasan ............................................................................................ 60

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 64

A. Simpulan ................................................................................................. 64

B. Saran ....................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 66

LAMPIRAN ............................................................................................................ 1

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Lembar Pengamatan Guru ............................................................... 12

Tabel 1.2 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa ............................................... 14

Tabel 3.1 Identitas Sekolah ............................................................................... 40

Tabel 3.2 Keadaan Guru ................................................................................... 41

Tabel 3.3 Keadaan Siswa .................................................................................. 41

Tabel 3.4 Daftar Siswa Kelas V ........................................................................ 42

Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas................................ 43

Tabel 4.1 Daftar Hasil Belajar Siklus 1 ........................................................... 59

Tabel 4.2 Daftar Hasil Belajar Siklus 2 ........................................................... 61

Tabel 4.3 Daftar Hasil Belajar Siklus 3 ........................................................... 62

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus 1 sampai Siklus 3 .............. 64

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Rancangan Penelitian Tindakan Kelas .................................................. 8

Gambar 2.1 Cahaya dapat Merambat Lurus ..................................................... 16

Gambar 2.2 Cahaya dapat Menembus Benda Bening ....................................... 17

Gambar 2.3 Cahaya dapat Dipantulkan ............................................................ 18

Gambar 2.4 Cahaya dapat Dibiaskan ................................................................ 18

Gambar 2.5 Bagan Sifat-sifat Cahaya ............................................................... 19

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus 1 sampai Siklus 3 ................... 65

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Siklus 1 ........................................................ 66

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Siklus 2 ........................................................ 67

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Siklus 3 ........................................................ 67

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan

serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, dan

meniru. Belajar adalah kewajiban yang dilakukan oleh semua orang. Belajar

dapat dipandang sebagai kebutuhan primer seseorang agar dapat mengetahui

atau memahami segala sesuatu dengan baik, dari yang mudah hingga yang

sulit. Belajar merupakan ciri khas manusia sehingga manusia dapat dibedakan

dengan binatang. Belajar dilakukan manusia seumur hidupnya, kapan saja dan

dimana saja baik di sekolah, kelas, jalanan, dan dalam waktu yang tidak

ditentukan sebelumnya (Hamdani, 2010: 21).

Allah Swt telah menjanjikan akan meninggikan derajat orang yang

mempelajari ilmu pengetahuan sebagaimana telah tertulis dalam potongan

surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

بما تعملون خبير الهذين آمنوا منكم و الهذين أوتوا العلم درجات و الله يرفع الله

Artinya: Allah Swt akan mengangkat (derajat) orang-orang yang

beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

Allah SWT meneliti apa yang kamu kerjakan”.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran

pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia termasuk pada jenjang

Sekolah Dasar (SD). Mata pelajaran IPA adalah mata pelajaran yang selama

ini dianggap sulit oleh sebagian siswa. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan

kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori, maka dari itu dalam

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

2

melaksanakan pembelajaran IPA harus secara aktif dan kreatif agar tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

Peneliti melakukan wawancara pada Rabu 7 Maret 2018 dengan guru

mata pelajaran IPA kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali (Muh. Kholil, S.Pd.I) nilai ulangan harian siswa

masih banyak di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu dari 16

siswa hanya 7 siswa yang mencapai KKM, sedangkan 9 siswa lainnya masih

dibawah KKM, itu berarti persentase ketuntasan hanya sebesar 43,75%. Nilai

KKM mata pelajaran IPA di MI Salafiyatul Ma’muroh ini adalah 65. Guru

dalam melaksanakan pembelajaran IPA belum menggunakan model-model

pembelajaran variatif. Metode yang sering digunakan adalah ceramah. Guru

lebih banyak menerangkan pelajaran dan siswa menyimak melalui buku

pegangannya. Siswa hanya menjadi objek penerima materi pelajaran, tanpa

diminta untuk berdiskusi ataupun bertindak menjadi fasilitator teman

sebayanya, efeknya siswa menjadi pasif dan jenuh dalam pembelajaran.

Dinding ruang kelas V pun tidak terdapat satupun media pembelajaran yang

tertempel, hal itu menunjukkan kurangnya kreativitas guru dalam mengelola

pembelajaran. Shoimin (2014: 21) menyatakan keberhasilan belajar siswa

berkaitan erat dengan kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran

yang tepat dan menarik.

Guru dituntut kreatif untuk dapat melakukan inovasi dalam proses

pembelajaran. Shoimin (2014: 21) menyatakan inovasi merupakan bentuk

kreativitas guru dalam mengelola pembelajaran yang semula monoton,

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

3

membosankan, dan menjenuhkan, menuju pembelajaran yang menyenangkan,

dan bermakna. Inovasi yang dapat guru lakukan adalah dengan menggunakan

model pembelajaran yang dapat meng-cover pembelajaran menjadi

menyenangkan dan mengena. Model pembelajaran yang cocok diterapkan

dalam mata pelajaran IPA berdasarkan uraian diatas adalah Student Facilitator

and Explaining (SFE).

Berdasarkan permasalahan tersebut untuk menciptakan pembelajaran

yang menyenangkan dan bermakna dengan mencoba menerapkan model

pembelajaran SFE. Sentosa, dkk (2015) dalam sebuah jurnal menunjukkan

keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran SFE.

Hasil penelitian menunjukkan kenaikan pada setiap siklusnya. Persentase pada

siklus I adalah 73,75% meningkat pada siklus II sebesar 81,25% dan terhenti

pada siklus III sebesar 93,75%, dan Al Hasbi, dkk (2016) dalam sebuah jurnal

menunjukkan keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran SFE. Persentase pada siklus I adalah 82,5% meningkat pada

siklus II sebesar 89,5% dan terhenti pada siklus III sebesar 92,5%. Persentase

yang meningkat ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran SFE dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Shoimin

(2014: 183) menyatakan model pembelajaran SFE merupakan salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang menekanan pada struktur khusus yang

dirancang untuk memengaruhi pola interaksi peserta didik dan bertujuan untuk

meningkatkan penguasaan materi. Siswa dituntut aktif dalam berkomunikasi

dan keberanian dalam menyampaikan materi kepada teman-temannya. Siswa

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

4

lebih paham apabila dijelaskan oleh temannya sendiri melaui model

pembelajaran ini. Siswa lebih bebas dalam menyanggah atau memberi

masukan kepada siswa yang menjadi fasilitator. Model pembelajaran ini

diharapkaan dapat diterapkan pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat

cahaya.

Mengatasi permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengadakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan hasil belajar

mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun

2018”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

SFE dapat meningktkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa

kelas V Madrasah Ibtidaiyah Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo

Kabupaten Boyolali tahun 2018?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA

dengan menggunakan model pembelajaran SFE materi sifat-sifat cahaya pada

siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali tahun 2018.

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah dugaan sementara atau jawaban

sementara dari penelitian yang dilakukan. Hipotesis perlu diuji dalam

penelitian, sehingga dengan demikian setelah dilakukan penelitian dugaan

sementara menjadi sebuah kebenaran (Saputro, 2016: 27). Hipotesis dari

rumusan masalah ini jika model pembelajaran SFE diterapkan dengan baik

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa

kelas V Madrasah Ibtidaiyah Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali tahun 2018.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan tolok ukur tingkat ketercapaian

dari tindakan yang diberikan. Penerapan model pembelajaran SFE

dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Indikator

ketuntasan siswa dapat diliihat secara individual adalah ketika siswa dapat

mencapai nilai > 65 pada materi sifat-sifat cahaya, dan siklus akan

berhenti secara klasikal apabila 85% dari total siswa satu kelas mendapat

nilai > 65 (Trianto, 2009: 241).

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi

pembaca dalam memilih model pembelajaran yang tepat, khususnya

dalam pembelajaran IPA; dan

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

6

b. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih

referensi bagi penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praksis

a. Bagi Siswa

Bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan

pengalaman belajar yang baru dan dapat mengingkatkan antusiasme

siswa dengan mempelajari IPA melalui model pembelajaran SFE pada

proses pembelajaran di MI.

b. Bagi Guru

Bagi guru hasil penelitian model pembelajaran SFE diharapkan

dapat menjadi masukan bagi guru dalam menumbuhkan kelas yang

aktif dan menyenangkan.

c. Bagi Sekolah

Bagi sekolah hasil penelitian ini diharapkan mampum

mengangkat nama baik sekolah karena dapat mengembangkan dan

menggunakan model pembelajaran yang tepat sehingga hasil belajar

siswa meningkat.

F. Definisi Operasional

Penjelasan dari judul upaya peningkatkan hasil belajar mata

pelajaran IPA melalui model pembelajaran SFE materi sifat-sifat cahaya pada

siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun 2018 peneliti paparkan sebagai berikut:

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

7

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan-perubaahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5).

2. Model Pembelajarana Student Facilitator and Explaining

Model Pembelajarana SFE merupakan salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang menekan pada struktur khusus yang

dirancang untuk mengetahui pola interaksi peserta didik (Shoimin, 2014:

183). Trianto (dalam Andari, 2013: 10) menyatakan pada model

pembelajaran ini siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang

terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi heterogen, kemampuan,

jenis kelamin, suku/ras, dan satu sama lain saling membantu.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan (PTK). Istilah dalam bahasa Inggris

yaitu Classroom Action Research berarti action research (Penelitian

Tindakan Kelas) yang dilakukan di kelas (Suyadi, 2010: 17-18).

Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di

dalam kelasnya sendiri melalui reFleksi diri, dengan tujuan untuk

memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga proses pembelajaran dapat

berjalan dengan baik (Uno, 2011: 41).

Penelitian Tindakan Kelas dapat disimpulkan bahwa sebuah

penelitian di dalam kelas dan dilakukan secara bersamaan. Penelitian

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

8

Tindakan Kelas menggunakan refleksi diri sebagai metode utama dalam

proses penelitiann dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja guru,

sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Peneliti

meggunakan jenis PTK untuk memperbaiki kinerja guru dalam melakukan

kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran SFE

sehingga diharapkan hasil belajar siswa dapat meingkat. Penelitian

Tindakan Kelas yang digunakan adalah jenis kolaboratif, dimana peneliti

bertindak sebagai pengamat.

Penelitian Tindakan Kelas memiliki empat tahap dalam

pelaksanaannya. Yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Rancangan PTK ditampilkan pada gambar berikut:

Gambar Rancangan Pelaksanaan PTK

(Sumber: Suyadi, 2010: 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I

SIKLUS II

Pengamatan

?

Perencanaan

Pengamatan

Refleksi

Pelaksanaan

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

9

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh

Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tahun 2018 pada mata

pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya. Jumlah siswa kelas V ada 16 siswa

meliputi 4 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan dengan kolaborator

guru mata pelajaran umum bapak Muh Kholil S.Pd.I sehingga model

pembelajaran ini dapat diterapkan dalam pelajaran IPA.

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan

Tahap perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,

di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

Tahapan dalam perencanaan ini terdiri dari:

1) Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

menggunakan model pembelajaran SFE;

2) Peneliti menyiapkan media pembelajaran sebagai sarana

pendukung penelitian;

3) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru, dan guru dan siswa

untuk mengetahui jalannya pembembajaran berlangsung; dan

4) Peneliti menyiapkan lembar evaluasi sebagai sarana untuk

mengukur kemampuan siswa.

b. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dimulai dari melakukan segala sesuatu yang

telah direncanakan dalam tahap 1. Peneliti diharapkan mampu

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

10

berkolaborasi dengan guru dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dengan menggunakan model pembelajaran SFE, selain itu diharapkan

dapat menciptakan pembelajaran yang evektif, menyenangkan dan

mengena bagi siswa.

c. Pengamatan

Tahap pengamatan dilakukan oleh peneliti untuk melihat sejauh

mana siswa mampu menyerap pembelajaran. Peneliti melakukan

pengamatan dengan mencatat seluruh kejadian selama pelajaran

berlangsung yang disesuaikan dengan instrument pengamatan guru dan

siswa serta memberikan soal-soal evaluasi kepada siswa.

d. Refleksi

Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan

kembali apa yang sudah dilakukan. Peneliti akan berdiskusi dengan

guru kelas mengenai kegiatan selanjutnya apakah perlu diadakan siklus

tambahan atau tidak, dan penelitian dianggap berhasil.

4. Metode Pengumpulan Data

Data merupakan informasi mengenai objek penelitian. Data

digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dan

untuk menguji hipotesis. Peneliti menggunakan metode wawancara, tes

dan observasi sebagai metode pengumpulan data.

a. Wawancara

Wawancara dilakukan sebagai awalan dalam penelitian.

Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui kondisi awal subjek

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

11

penelitian, baik materi penelitian, KKM, ataupun model pembelajaran

yang sering dipakai di sekolah sebelum menerapkan model

pembelajaran SFE.

b. Tes

Tes adalah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan

kepada seseorang (siswa) dengan maksud untuk mendapatkan

jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka (Uno, 2011:

104). Tes yang digunakan peneliti adalah tes tertulis jenis

menjodohkan yang akan diberikan setiap Siklusnya.

c. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang terjadi

selama penelitian berlangsung baik berkaitan dengan guru, siswa

ataupun mengenai model pembelajaran SFE. Observasi yang dilakukan

peneliti dengan menggunakan lembar observasi guru dan lembar

observasi guru dan siswa.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan observer untuk

mengukur sebagai tolak ukur keberhasilan dari tindakan yang dilakukan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan jalannya

proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajarn SFE;

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

12

b. Lembar tes evaluasi mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya

dengan menggunakan jenis tes menjodohkan yang diberikan setiap

Siklusnya;

c. Lembar pengamatan guru pada saat menggunkan model pembelajaran

SFE; ditampilkan pada tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1 Lembar Pengamatan Guru

No. Aspek yang diamati Ya Tidak

I PEMBUKAAN

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Melakukan kegiatan apersepsi

II KEGIATAN INTI PEMBEAJARAN

A. PENGUASAAN MATERI

3. Penguasaan materi pembelajaran

4. Mengaitkan materi dengan pembelajaran

yang relevan

5. Kejelasan dalam penyampaian materi

6. Menghubungkan materi dengan

kehidupan nyata

B. PENDEKATAN ATAU STRATEGI

PEMBELAJARAN

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan kompetensi (tujuan) yang akan

dicapai

8. Melaksanakan pembelajaran secara

runtut

9. Menguasai kelas

10. Melaksanakan pebelajaran yang bersifat

kontekstual

11. Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan

positif

12. Melaksanakan pembelajaran sesuai

alokasi waktu

C MEDIA DAN MODEL

PEMBELAJARAN

13. Mendayagunakan media secara efektif

dan efisiean

14. Menghasilkan pesan yang menarik

Bersambung…

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

13

Sambungan….

15. Melibatkan siswa dalam penggunaan

media pembelajaran

16 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan model SFE

17. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar mengajar melalui model

SFE

18 Memfasilitasi siswa selama kegiatan

belajar mengajar melalui model SFE

D PELIBATAN SISWA

19. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa

dalam pembelajaran

20. Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respons siswa

21. Menumbuhkan keceriaan dan

antusiasme siswa

E PENILAIAN PROSES HASIL

BELAJAR

22. Memantau kemajuan belajar selama

proses

23. Melakukan penilaian akhir sesuai

dengan kompetensi (tujuan)

F PENGGUNAAN BAHASA

24. Menggunakan bahasa lisan dan tulis

secara jelas, baik dan benar

25. Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

III PENUTUP

26 Melakukan refleksi atau membuat

rangkuman

27. Melakukan tindak lanjut

(Sumber: Mulyasa, 2013: 224-225)

d. Lebar pengamatan guru dan siswa saat mempraktikkan model

pembelajaran Student Facilitator and Explaining ditampilkan pada

Tabel 1.2.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

14

Tabel 1.2. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Saat

Mempraktikkan Model Pembelajaran SFE.

No. Aspek yang dinilai Deskripsi

Guru Siswa

1. Penyampaian kompetensi

yang akan diraih

2. Penjelasan garis-garis besar

materi pembelajaran

3. Pemberian kesempatan

kepada siswa untuk

menjelaskan kepada siswa

lainnya.

4. Penggunaan bagan sebagai

media pembelajaran

5. Penyampaian ide atau

gagasan

6. Penyimpulan ide atau

gagasan

7. Penyampaian refleksi

8. Penutup

(Sumber:Shoimin, 2014: 184)

6. Analisis Data

Analisis data merupakan jiwanya PTK. Analisis data yang harus

ditempuh setelah pengumpulan data adalah menganalisis data tersebut

(Basrowi, 2008: 130). Analisis data dilakukan setiap siklusnya dengan

cara memberikan soal tes setiap akhir pelaksanaan pembelajaran. Data

yang terkumpul dianalisis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa. Peneliti dalam membuktikan hipotesis tindakan menganalisis

menggunakan statistik untuk menghitung ketuntasan klasikal, apabila hasil

belajar siswa secara klasikal mencapai > 85% maka siklus dihentikan.

Rumus untuk menghitung ketuntasan klasikal adalah sebagai berikut:

P=∑

∑ (Aqib, 2009: 41)

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

15

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas ini meliputi

tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Tiap-tiap

bagian dapat dirinci sebagai berikut:

1. Bagian awal, memuat Halaman sampul, halaman judul (sama dengan

halaman sampul), lembar logo IAIN, persetujuan pembimbing, pengesahan

kelulusan pernyataan keaslian tulisan, moto dan persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar.

2. Bagian inti meliputi:

a. BAB I Pendahuluan, memuat latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis, manfaat penelitian, definisi

operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

b. BAB II Landasan teori, memuat kajian teori dan kajian pustaka

c. BAB III Pelaksanaan penelitian, memuat gambaran umum sekolah

dan deskripsi pelaksanaan siklus I (perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi). Deskripsi pelaksanaan siklus II, dan

deskripsi pelaksanaan siklus III.

d. BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan, memuat tentang deskripsi

paparan per siklus dan pembahasan hasil penelitian.

e. BAB V Penutup, terdiri dari simpulan dan saran.

3. Bagian akhir meliputi: daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Belajar dan Hasil Belajar

a. Belajar

1) Pengertian belajar

Belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan,

dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati,

mendengarkan, dan meniru. Belajar merupakan ciri khas manusia

sehingga manusia dapat dibedakan dengan binatang. Belajar

dilakukan manusia seumur hidupnya, kapan saja, dan di mana saja,

baik di sekolah, kelas, jalanan, dan dalam waktu yang tidak

ditentukan sebelumnya (Hamdani,2010: 17), Djamarah (2006: 10-

11) berpendapat bahwa Belajar adalah perubahan perilaku berkat

pengalaman dan latihan, sedangkan Dimyani dan Mudjiono

(dalam Lestari, 2013: 253) berpendapat belajar adalah seperangkat

proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan,

melewati pengelolaan informasi, menjadi kapabilitas baru. Tujuan

kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik menyangkut

pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Kegiatan belajar seperti

mengorganisasi pengalaman belajar, mengolah kegiatan belajar

mengajar, menilai proses, dan hasil belajar, kesemuanya termasuk

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

17

dalam cakupan tanggung jawab guru. Hakikat belajar adalah

perubahan

Berdasarkan definisi di atas belajar berarti suatu

perubahan yang dialami manusia, dalam jangka waktu ynag tidak

dapat ditentukan sebelumnya baik perubahan tingkah laku,

pengetahuan, keterampilan maupun sikap.

2) Ciri-ciri Belajar Mengajar

Darsono (dalam Hamdani, 2010: 20) menyatakan ciri-ciri

belajar mengajar yaitu:

a) Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan sebagai

kegiatan, sekaligus tolak ukur keberhasilan belajar;

b) Belajar merupakan pengalaman sendiri, tidak dapat diwakilkan

kepada orang lain;

c) Belajar merupakan proses interaksi antar individu dengan

lingkungan, hal ini berarti individu harus aktif apabila

dihadapkan ada lingkungan tertentu; dan

d) Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang

yang belajar. Perubahan bersifat integral artinya perubahan

dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang terpisahkan

satu dengan yang lainnya;

3) Prinsip-prinsip Belajar

Hamdani (2010: 20) menyatakan prinsip-prinsip belajar

adalah: Kesiapan belajar, Perhatian, Motivasi, Keaktifan siswa,

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

18

Mengalami sendiri, Pengulatan, Materi pelajaran yang menantang,

Balikan dan penguatan, dan Perbedaan individual.

b. Hasil belajar

1) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan-perubaahan yang terjadi

pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5),

sedangkan Suprijono (dalam Nuraini, 2015: 21) menyatakan hasil

belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.

Berdasarkkan definisi di atas hasil belajar berarti

perubahan yang terjadi pada siswa yang menyangkut aspek

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi,

dan keterampilan.

2) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Wasliman (dalam Susanto, 2013: 12) menyatakan hasil

belajar yang dicapai peserta didik merupakan hasil interaksi antara

beberapa faktor yang mempengaruhi. Faktor yang mempengaruhi

hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Secara rinci mengenai faktor internal dan

eksternal sebagai berikut:

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

19

a) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersuber dari

dalam peserta didik yang mempengaruhi kemampuan

belajarnya. Faktor internal meliputi: kecerdasan, minat dan

perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan

belajar, serta kondisi fisik, dan kesehatan.

b) Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari

luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu

keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit

keadaan ekonominya; pertengkaran suami istri; perhatian

orangtua yang kurang terhadap anaknya; serta kebiasaan

sehari-hari berperilaku yang kurang baik dan orangtua dalam

kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar siswa

(Susanto, 2013: 12).

3) Macam-macam Hasil Belajar

Macam-macam hasil belajar dapat dibedakan menjadi

pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek

psikomotor), dan sikap (aspek afektif). Untuk lebih jelasnya dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a) Pemahaman Konsep (Aspek Kognitif)

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

20

Bloom (dalam Susanto, 2013:6) menyatakan

pemahaman diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti

dari material atau bahan yang dipelajari. Pemahaman adalah

seberapa besar siswa dapat memahami serta mengerti apa yang

di baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang dirasakan.

b) Keterampilan Proses (Aspek Psikomotor)

Usman dan Setiawati (dalam Susanto, 2013: 9)

menyatakan bahwa keterampilan proses merupakan

keterampilan yang mengarah kepada pembangunan

kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai

penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu

siswa. Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran,

nalar, dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai

suatu hasil tertentu, termasuk krativitasnya.

c) Sikap (Aspek Afektif)

Sardiman (dalam Susanto, 2013: 11) menyatakan

bahwa sikap merupakan kecenderungan untuk melakukan

sesuatu dengan cara, metode, pola, dan teknik tertentu terhadap

dunia sekitarnya baik berupa individu-individu maupun

objekobjek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan, perilaku,

atau tindakan seseorang.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

21

2. Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam yang sering disebut juga dengan istilah

pendidikan sains disingkat menjadi IPA. Ilmu Pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan

di Indonesia, termasuk pada jenjang SD. Mata pelajaran IPA adalah mata

pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian peserta didik,

mulai dari jenjang sekolah dasar dampai sekolah menengah.

Masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah masalah

lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan para guru di

sekolah, proses pembelajara yang terjadi selama ini kurang mampu

mengembangkan kemapuan peserta didik. Pembelajaran yang

berlangsung di kelas hanya diarakhan pada kemampuan siswa untuk

menghafal informasi, otak siswa dipaksa hanya untuk mengingat dan

menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi

yang diperoleh untuk menghubungkannya dengan situasi dalam

kehidupan sehari-hari (Susanto, 2013: 165-166)

a. Hakikat IPA

Kata sains berasal dari kata Latin Scientia yang berarti “saya

tahu”. Istilah Inggris kata Science mula-mula berarti pengetahuan,

tetapi lama kelamaan bila orang berkata tentang sains, maka pada

umumnya yang dimaksud ialah apa yang dulu disebut natural

sciences. Natural sciences dalam bahasa Indonesia disebut Ilmu

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

22

Pengetahuan Alam atau dengan singkat sekarang bisa dikenal dengan

sebutan IPA. (Sukarno, 1981: 1)

b. Karakteristik IPA

Ilmu Pengetahuan Alam memiliki karakteristik sebagai dasar

untuk memahaminya, Jacobson dan Bergman (dalam Susanto,

2013:170) menyatakan karakteristik IPA yaitu:

1) Ilmu Pengetahuan Alam merupakan kumpulan konsep, prinsip,

hukum, dan teori;

2) Ilmu Pengetahuan Alam merupakan proses ilmiah dapat berupa

fisik dan mental, serta mencermati fenomena alam, termasuk juga

penerapannya;

3) Ilmu Pengetahuan Alam merupakan sikap keteguhan hati,

keingintahuan, dan ketekunan dalam menyingkap rahasia alam;

4) Ilmu Pengetahuan Alam merupakan tidak dapat membuktikan

semua akan tetapi hanya sebagian atau beberapa saja; dan

5) Ilmu Pengetahuan Alam memiliki keberanian yang bersifat

subjektif dan bukan kebenaran yang bersifat objektif.

c. Tujuan Pembelajaran IPA

Tujuan pebelajaran IPA di sekolah dasar menurut Badan

Nasional Standar Pendidikan/BSNP (dalam Susanto, 2013:171-172)

dimaksudkan untuk:

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

23

1) Ilmu Pengetahuan Alam dimaksudkan untuk memperoleh

kayakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan

keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya;

2) Ilmu Pengetahuan Alam dimaksudkan untuk mengembangkan

pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat

dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari;

3) Ilmu Pengetahuan Alam dimaksudkan untuk mengembangkan rasa

ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan

yang saling memengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan

masyarakat;

4) Ilmu Pengetahuan Alam dimaksudkan untuk mengembangkaan

keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan

masalah, dan membeuat keputusan;

5) Ilmu Pengetahuan Alam dimaksudkan untuk mengingatkan

kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan

melestarikan lingkungan alam;

6) Ilmu Pengetahuan Alam dimaksudkan untuk mengingatkan

kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya

sebagai salah satu ciptaan Tuhan; dan

7) Ilmu Pengetahuan Alam dimaksudkan untuk memperoleh bekal

pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk

melanjutkan pendidikan ke SMP;

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

24

3. Model Pembelajaran

a. Hakikat Model Pembelajaran

Model pebelajaran digunakan untuk menunjukkan sosok utuh

konseptual dari aktvitas belajar mengajar yang secara keilmuan dapat

diterima dan secara operasional dapat dilakukan. Model dapat

diartikan secara khusus sebagai kerangka konseptual yang digunakan

sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan Joyce dan Weil

(dalam Sutikno, 2014:57). Model pembelajaran dapat didefinisikan

sebagai kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur

sistematik dalam pengorganisasian pengalaman belajar untuk

mencapai tujuan belajar tertetu, model pembelajaran menggambarkan

keseluruhan urutan alur atau langkah-langkah yang pada umumnya

diikuti oleh serangkaian kegiatan pembelajaran Sutikno (2014: 58),

sedangkan Nurulwati (dalam Shoimin, 200: 10) menyatakan maksud

dari model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang

melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan

berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan

para pengajar dalam merancang aktivitas belajara mengajar. Hal ini

bermaksud model pembelajaran memberikan kerangka bagi guru yang

mengajar.

Berdasarkkan definisi di atas model pembelajaran berarti

suatu kerangka konseptual urutan alur atau langkah-langkah yang

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

25

pada umumnya diikuti oleh serangkaian kegiatan pembelajaran dan

digunakan sebagai pedoman dalam melakukan sesuatu dan dapat

dilakukan sebagai pengorganisasian pengalaman belajar untuk

mencapai tujuan belajar tertentu.

b. Fungsi Model Pembelajaran

Fungsi model pembelajarn adalah sebagai pedoman bagi

pengajar dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. Model

yang akan digunakan dalam pembelajaran menentukan perangkat

yang dipakai dalam pembelajaran tersebut Shoimin (2014: 24).

c. Ciri khas Model Pembelajaran

Kardi dan Nur (dalam Shoimin, 2014: 24) menyatakan ciri

khas model pembelajaran yaitu:

1) Model pembelajaran memiliki rasional teoritik logis yang disusun

oleh para pencipta atau pengembangnya;

2) Model pembelajaran memiliki landasan pemikiran tentang apa dan

bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai);

3) Model pembelajaran memiliki tingkah laku mengajar yang

diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil;

dan

4) Model pembelajaran memiliki lingkungan belajar yang diperlukan

agar tujuan pembelajaran tercapai.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

26

4. Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining

a. Pengertian

Model pebelajaran SFE merupakan salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang menekan pada struktur khusus yang

dirancang untuk mengetahui pola interaksi peserta didik (Shoimin,

2014: 183). Model pembelajaran ini mengharapkan kemampuan guru

dalam menyajikan atau mendemonstrasikan materi di depan siswa lalu

memberikan mereka kesempatan unruk menjelaskan kepada teman-

temannya (Huda, 2013: 228), sedangkan Trianto (dalam Andari, 2013:

10) menyatakan pada model pembelajaran ini siswa belajar dalam

kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang

sederajat tetapi heterogen, kemampuan, jenis kelamin, suku atau ras,

dan satu sama lain saling membantu. Tujuan dibentuknya kelompok

tersebut untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat

terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Tujuan dari model pembelajaran SFE adalah untuk

meningkatkan penguasaan materi. Siswa terdorong untuk menguasai

beberapa keterampilan diantaraya berbicara, menyimak, dan

pemahaman pada materi (Shoimin, 2014: 183-184).

Berdasarkkan definisi di atas SFE berarti tipe pembelajaran

kooperatif yang menekan pada struktur khusus yang dirancang untuk

mengetahui pola interaksi peserta didik, selain itu juga mengharapkan

kemampuan guru dalam mendemonstrasikan materi di depan siswa.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

27

Model pembelajaran ini dapat dilakukan secara klasikal ataupun

berkelompok. Tujuan model pembelajaran ini agar siswa terdorong

untuk menguasai beberapa keterampilan diantaraya berbicara,

menyimak, dan pemahaman pada materi

b. Langkah-langkah

Suprijono (2009: 128-129) menyatakan langkah pembelajarn

dengan menggunakan model pembelajaran SFE adalah sebagai

betikut:

1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin diraih.

Guru menyampaikan tujuan dalam pembelajaran di

kelasnya yang bersumber pada RPP.

2) Guru mendemonstrasikan atau menjelaskan materi.

Guru menjelaskan materi dan siswa memerhatikan materi

yang disampaikan oleh guru. Guru dapat menjelaskan materi

dengan cara klasikal melalui bagan yang dibuatnya, setelah secara

klasikal guru dapat membagi menjadi beberapa kelompok kecil

bisa 8 siswa atau 4 siswa.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan

kepada siswa lainnya misalnya melalui bagan atau peta konsep.

Siswa pada tahap ini memberikan penjelasan kepada siswa

yang lain secara klasikal dan kelompok. Tahap klasikal dilakukan

dengan menunjuk siswa yang mampu menjelaskan kepada siswa

lainnya melalui bagan, sama halnya pada tahap kelompok, dalam

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

28

hal ini guru dapat meminta kepada siswa yang mampu untuk

menjelaskan kepada siswa lainnya. Siswa dapat saling bertukar

pikiran, mengemukakan ide atau menyanggah penjelasan

temannya. Siswa menjadi lebih bebas dalam melakukan hal-hal

tersebut dan guru menampung seluruh ide atau pendapat yang

disampaikan selama proses SFE berlangsung.

4) Guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa.

Guru mengulas seluruh poin yang dikemukakan oleh siswa

di kelasnya dan guru berperan sebagai penengah bagi penjelasan

siswa yang kurang tepat, ide atau gagasan yang belum terjawb

ataupun bagian yang belum sempat dijelaskan oleh siswa yang

berperan sebagai fasilitator.

5) Guru menerangkan seluruh materi yang disajikan saat itu.

Guru menjelaskan kembali seluruh materi kepada siswa

agar siswa memahami materi yang dipelajari saat itu melalui proses

SFE.

6) Penutup.

c. Kelebihan dan Kekurangan

Shoimin (2014: 184-185) menyatakan kelebihan dan

kekurangan model SFE antara lain:

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

29

1) Kelebihan Model Pembelajaran Student Facilitator and

Explaining

a) Model pembelajaran SFE menjadikan materi yang

disampaikan lebih jelas dan konkret;

b) Model pembelajaran SFE dapat meningkatkan daya serap

siswa karena pembelajaran dilakukan dengan demontrasi;

c) Model pembelajaran SFE dapat melatih siswa untuk menjadi

guru, karena siswa diberikan kesempatan untuk mengulangi

penjelasan guru yang telah dia dengar;

d) Model pembelajaran SFE dapat memacu motivasi siswa untuk

menjadi yang terbaik dalam menjelaskan materi ajar; dan

e) Siswa dalam menyampaikan ide atau agasan dapat dilihat

melalui model SFE.

2) Kekurangan model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining

a) Siswa pemalu sering kali sulit untuk mendemonstrasikan apa

yang diperintahkan oleh guru;

b) Siswa tidak memiliki kesempatan yang sama untuk

melakukannya (menjelaskan kembali kepada teman-temannya

karena keterbatasan waktu pembelajaran);

c) Siswa dalam berpendapat dimungkinkan ada kesamaan

sehingga hanya sebagian saja yang terampil; dan

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

30

d) siswa tidak mudah untuk membuat peta konsep atau

menerangkan materi ajar secara ringkas.

5. Sifat-sifat Cahaya

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Cahaya berasal

dari benda yang dapat memancarkan cahaya. Benda yang dapat

menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya antara lain

lampu, api, kilat, dan matahari. Sumber cahaya terbesar di bumi adalah

matahari. Cahaya memiliki beberapa sifat antara lain cahaya dapat

merambat lurus; cahaya dapat menembus benda bening; cahaya dapat

dipantulkan; dan cahaya dapat dibiaskan.

a. Cahaya dapat Merambat Lurus

Cahaya dapat merambat lurus dapat dilihat dari sinar matahari

yang melalui celah pada genting yang bocor pada rumah kita. Genting

yang bocor tersebut dapat terlihat bahwa cahaya merambat lurus

seperti sebuah pipa. Lampu kendaraan bermotor yang menyala saat

malam hari merupakan contoh lain bahwa cahaya dapat merambat

lurus. Cahaya merambat lurus terlihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Cahaya Merambat Lurus.

(Sumber: Rositawaty, 2008: 100)

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

31

b. Cahaya Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus benda bening dapat dibuktikan ketika

cahaya senter yang mengarah ke plastik bening, maka cahaya senter

tersebut akan menembus plastik bening tersebut. Plastik bening jika

dilapisi dengan karton hitam, maka cahaya senter tersebut tidak dapat

menembusnya dan kolam renang yang jernih, maka kita dapat melihat

dengan jelas dasar kolam tersebut. Cahaya menembus benda bening

terlihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Cahaya dapat Menembus Benda Bening.

(Sumber: Maryanto dan Purwanto, 2009: 123)

c. Cahaya dapat Dipantulkan

Sinar matahari yang mengenai cermin cahaya dari sinar

matahari tersebut akan memantul. Cermin datar akan memantulkan

sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan

teratur. Cahaya mengenai permukaan yang kasar pantulan cahayanya

akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut

pemantulan baur (difus). Cahaya dapat dipantulkan terlihat pada

Gambar 2.3.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

32

Gambar 2.3 Cahaya dapat Dipantulkan.

a) Pemantulan Teratur; b) Pemantulan Baur

(Sumber: Rositawaty, 2008: 103)

d. Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya dapat dibiaskan contohnya adalah ketika minum

dengan gelas menggunakan sedotan plastik, sedotan plastik

tersebut terlihat seperti patah dan lebih pendek. Pembiasan cahaya

terjadi karena cahaya merambat pada dua medium atau zat yang

berbeda yaitu dari udara ke air. Cahaya dapat dibiaskan terlihat

pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Cahaya dapat Dibiaskan

(Sumber: Priyono dkk, 2009: 128)

Pembiasan dapat dibagi menjadi 2, yaitu pembeiasan

mendekati garis normal, dam pembiasan menjauhi garis normal.

Cahaya dibiaskan mendekati garis normal terjadi apabila cahaya

datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Air

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

33

lebih rapat daripada udara, sebaliknya jika cahaya datang dari zat

yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi

garis normal.

Bagan sifat-sifat cahaya ditampilkan berikut ini pada

Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Bagan Sifat-sifat Cahaya

(Sumber: Rositawaty, 2009: 98)

B. Kajian Pustaka

Penelitian yang dilakukan oleh Dita Wuri Andari, 2013. Judul

penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran SFE Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Fisika Kelas VIII SMP Nurul Islam”. Rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran SFE dapat

meningkatkan hasil belajar Fisika kelas VIII SMP Nurul Islam?, sedangkan

tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan hasil belajar

fisika kelas VIII SMP Nurul Islam melalui penerapan model pembelajaran

SFE. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan dua siklus dengan subjek siswa kelas VIII SMP Nurul Islam

Sifat-sifat Cahaya

Cahaya merambat lurus

Cahaya dapat menembus benda bening

Cahaya dapat dipantulkan

Cahaya dapat dibiaskan

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

34

yang berjumlah 29 siswa. Hasi penelitian menunjukkan bahwa penerapan

model pembelajaran SFE mampu meningkatkan hasil belajar fisika kelas VIII

SMP Nurul Islam. Hal ini terbukti dari hasil siklus I terdapat 72,41% siswa

yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 69,66, dan siklus II terdapat 89,66%

siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 79,08. Penelitian yang

dilakukan oleh Dita Wuri Andari ini memiliki kesamaan dengan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti yaitu penggunaan model pembelajaran SFE

untuk meningkatkan hasil belajar, sedangkan perbedaannya terdapat pada

subjek, materi pelajaran, tempat, dan waktu pelaksanaan penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh Tya Susanti, Siswantoro dan A.

Sudirman, 2015. Judul penelitian tentang “penerapan moel SFE untuk

meninngkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa”. Rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran SFE dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar?, sedangkan tujuan penelitian ini

adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar melalui penerapan

model pembelajaran SFE. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan

kelas dengan mengguunakan dua siklus dengan subjek siswa kelas IV A SD

Negeri 1 Giriklopomulyo dengan jumlah 37 orang sisw. Hasi penelitian

menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran SFE mampu

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil

siklus I terdapat 81,08% keaktifan siswa dan 48,65% siswa yang tuntas

belajar dengan nilai rata-rata 72.30, dan siklus II terdapat 89,19% keaktifan

siswa dan 91,89% siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 84, 41.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

35

Penelitian yang dilakukan oleh Tya Susanti, Siswantoro dan A. Sudirman ini

memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

penggunaan model pembelajaran SFE untuk meningkatkan hasil belajar,

sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat, dan

waktu pelaksanaan penelitian.

Berdasarkan dua hasil penelitian tentang penggunaan model

pembelajaran SFE di atas menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar

siswa melalui model pembelajaran SFE. Penelitian yang akan peneliti

lakukan berjudul upaya peningkatkan hasil belajar IPA melalui model

pembelajaran SFE Materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V Madrasah

ibtidaiyah salafiyatul ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali Tahun 2018.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

36

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Identitas Sekolah

Tabel 3.1 Identitas Sekolah

No. Identitas Keterangan

1. Nama MI Salafiyatul Ma’muroh

2. Akreditasi B

3.

NSM 111233090018/60711463

Status Swasta

Tahun berdiri 1960

Surat Keputusan Wk/5b/335/Pgm/MI/1990

Luas Sekolah 1.135 m2

4.

Dusun Jelok

Kelurahan Jelok

Kecamatan Cepogo

Kabupaten Boyolali

Provinsi Jawa Tengah

Kode Pos 57362

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

2. Visi dan Misi

Visi MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo

Kabupaten Boyolali terwujudnya generasi bangsa yang berilmu

pengetahuan, menguasai teknologi, berakhlaq mulia dan berkualitas.

Misi MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo

Kabupaten Boyolali:

1) Unggul dalam perolehan nilai ujian akhir;

2) Unggul dalam lomba kreativitas, seni, oleh raga, dan kesehatan;

3) Unggul dalam lomba dibidang akademik;

4) Unggul dalam lomba kepramukaan;

5) Unggul dalam disiplin, etika, dan estetika;

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

37

6) Unggul dalam aktivitas keagamaan;

7) Unggul dalam kepedulian sosial, dan

8) Unggul dalam upaya mengembangkan budaya bangsa.

3. Keadaan Guru

Keadaan guru MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok kecamatan Cepogo

kabupaten Boyolali adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Keadaan Guru

No. Nama Guru L/P Pendidikan Jabatan

1. Muh Kholil, S.Pd.I L PAI Kepala sekolah

dan Operator

sekolah

2. Siti Ngaisah, S.Pd.I P PAI Guru kelas VI

3. Munawaroh, S.Pd.I P PAI Guru kelas V

4. Kristiyani, S.H P Hukum Guru kelas IV

5. Sri Nuryati, S.Pd.I P PAI Guru kelas III

6. Qomarudin, S.Pd.I L PAI Guru kelas II

7. Sri Rahayu, S.Pd.I P PAI Guru keelas I

(Sumber:Dokumentasi Sekolah)

4. Keadaan Siswa

MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali pada tahun ajaran 2017/2018 memiliki siswa dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 3.3 Keadaan Siswa

Kelas Jumlah siswa

Jumlah siswa Laki-laki Perempuan

I 5 3 8

II 8 10 18

III 7 7 14

IV 9 5 14

V 4 12 16

VI 5 7 12

Jumlah 37 45 82

(Sumber: Dokumentasi sekolah)

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

38

5. Karakteristik Siswa

Subjek penelitian yang peneliti lakukana adalah siswa kelas V

yang berjumlah 16 siswa, terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 11 siswa

perempuan. Rincian siswa kelas V adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Daftar Siswa Kelas V

No Nama Jenis kelamin

1. FDS Perempuan

2. UF Perempuan

3. WDS Laki-laki

4. AT Laki-laki

5. AA Perempuan

6. AWNA Perempuan

7. AY Perempuan

8. DADA Perempuan

9. ERP Perempuan

10. IDI Laki-laki

11. PCP Perempuan

12. RAA Perempuan

13. M Perempuan

14. ZNA Perempuan

15. MNJ Perempuan

16. AY Laki-laki

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

6. Kolaborator Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kolaboratif. Guru mata

pelajaran IPA (Muh Kholil, S.Pd.I) yang melakukan kegiatan

pembelajaran, dan peneliti sebagai pengamat terhadap kegiatan belajar

mengajar menggunakan model pembelajaran SFE dan membantu

menyiapkan media pembelajaran.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

39

7. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 kali Siklus (3 pertemuan) di MI

Salafiyatul Ma’muroh jelok kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

No. Siklus Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I Kamis, 8 Maret 2018

2. Siklus II Rabu, 14 Maret 2018

3. Siklus III Kamis, 15 Maret 2018

(Sumber: Data Primer)

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga Siklus penelitian. Setiap Siklus

terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Berikut uraian dar ketiga Siklus:

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilakukan peneliti dalam penelitian

tindakan kelas adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Penelitian (RPP) mata

pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model

pembelajaran SFE;

2) Peneliti menyiapkan soal evaluasi;

3) Peneliti menyiapkan media pembelajaran bagan bergambar sifat-

sifat cahaya;

4) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru; dan

5) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru dan siswa.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

40

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus I dilaksanakan pada kamis 8

Maret 2018 di kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh jelok kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali dengan jumlah siswa sebanyak 16 siswa.

Penelitian ini berlangsung pada dua jam pelajaran (2x35 menit),

dengan materi pembelajaran cahaya dapat merambat lurus dan cahaya

dapat menembus benda bening. Berikut langkah pembelajaran pada

Siklus I:

1) Kegiatan Awal/Pembuka (5 menit)

a) Guru membuka pelajaran dengan salam;

b) Guru menanyakan kabar siswa;

c) Guru menanyakan pelajaran yang telah lalu (apersepsi); dan

d) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajarinya “sifat-

sifat cahaya (cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat

menembus benda bening).”

2) Kegiatan Inti (60 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menjelaskan garis besar materi sifat-sifat cahaya;

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.

Cahaya berasal dari benda yang dapat memancarkan cahaya.

Benda yang dapat menghasilkan cahaya disebut sumber

cahaya. Sumber cahaya antara lain lampu, api, kilat dan

matahari. Sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

41

(a) Cahaya dapat Merambat Lurus

Cahaya dapat merambat lurus dapat dilihat dari

sinar matahari yang melalui celah pada genting yang

bocor pada rumah kita. Genting yang bocor tersebut

dapat terlihat bahwa cahaya merambat lurus seperti

sebuah pipa. Lampu kendaraan bermotor yang menyala

saat malam hari merupakan cara lain dalam

membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus.

(b) Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus benda bening dapat

dibuktikan ketika cahaya senter yang mengarah ke

plastik bening, maka cahaya senter tersebut akan

menembus plastik bening tersebut. Plastik bening jika

dilapisi dengan karton hitam, maka cahaya senter

tersebut tidak dapat menembusnya dan kolam renang

yang jernih kita dapat melihat dengan jelas dasar kolam

tersebut.

(2) Guru memerlihatkan bagan gambar cahaya dapat merambat

lurus dan cahaya dapat menembus benada bening melalui

bagan.

b) Elaborasi

(1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menjelaskan kepada temannya; dan

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

42

(2) Guru membimbing siswa mlakukan pembelajaran dengan

model pembelajaran SFE secara klasikal.

c) Konfirmasi

(1) Guru mempersilahkan kepada siswa untuk saling bertanya

dan mengemukakan ide atau gagasan;

(2) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pahaman dan memberi penguatan;

(3) Guru menjadi penengah bagi penjelasan siswa yang kurang

tepat, ide atau gagasan yang belum terjawb ataupun bagian

yang belum sempat dijelaskan oleh siswa yang berperan

sebagai fasilitator; dan

(4) Guru memberikan lembar soal kepada siswa guna untuk

melihat tingkat pemahaman siswa.

3) Kegiatan akhir/penutup (5 menit)

(1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran;

(2) Guru menginformasikan materi pada pembelajaran

selanjutnya tentang cahaya dapat dipantukan dan cahaya

dapat dibiaskan;

(3) Guru memberikan kata-kata semangat kepada siswa agar

selalu giat belajar; dan

(4) Guru menutup pelajaran dengan doa.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

43

c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati jalannya

pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas. Peneliti menyiapkan

instrumen pengamatan guru dan instrument pengamatan guru dan

siswa selama pembelajaran berlangsung. Pengamatan bertujuan untuk

mengamati guru dan siswa dalam penggunaan model pembelajaran

SFE. Hasil pengamatan ditulis pada instrument yang telah disediakan.

d. Refleksi

Hasil penelitian dari Siklus I selanjutnya dilakukan refleksi

untuk mengetahui tindak lanjut yang akan dilakukan dalam Siklus II

agar hasil belajar yang diperoleh siswa meningkat.

Kekurangan pada Siklus I antara lain:

1) Guru tidak memberikan motivasi awal;

2) Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran;

3) Guru sama sekali tidak menyinggung model pembelajaran SFE;

4) Kesimpulan yang disampaikan guru dalam pembelajaran kurang

ditekankan;

5) Guru tidak memberikan informasi mengenai materi yang akan

datang;

6) Guru tidak memberikan motivasi kepada siswa agar selalu belajar.

Menghadapi permasalahan diatas, maka peneliti bersama

kolaborator melakukan refleksi agar Siklus selanjutnya berjalan lebih

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

44

baik. Rencana perbaikan yang akan peneliti bicarakan dengan guru

antara lain:

1) Guru memberikan motivasi awal dalam pembelajaran;

2) Guru membacakan tujuan pembelajaran kepada siswa;

3) Guru menggunakan model pembelajaran dan SFE;

4) Guru lebih menekan kesimpulan selama proses pembelajaran; dan

5) Guru memberikan motivasi di setiap menutup pembelajaran.

2. Deskripsi Siklus 2

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilakukan peneliti dalam penelitian

tindakan kelas adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Penelitian (RPP) mata

pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model

pembelajaran SFE;

2) Peneliti menyiapkan soal evaluasi;

3) Peneliti menyiapkan media pembelajaran bagan bergambar sifat-

sifat cahaya;

4) Menyiapkan lembar observasi guru; dan

5) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru dan siswa.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus II dilaksanakan pada Rabu 14

Maret 2018 di kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh jelok kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali dengan jumlah siswa sebanyak 16 siswa.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

45

Penelitian ini berlangsung pada dua jam pelajaran (2x35 menit),

dengan materi pembelajaran cahaya dapat dipantulkan dan cahaya

dapat dibiaskan. Berikut langkah pembelajaran pada Siklus II:

1) Kegiatan Awal (5menit)

a) Guru membuka pelajaran dengan salam;

b) Guru menanyakan kabar siswa;

c) Guru menanyakan pelajaran yang telah lalu (Apersepsi); dan

d) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajarinya “sifat-

sifat cahaya (cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat

dibiaskan).”

2) Kegiatan inti (60 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menjelaskan garis besar materi sifat-sifat cahaya;

(a) Cahaya dapat Dipantulkan

Sinar matahari yang mengenai cermin cahaya

dari sinar matahari tersebut akan memantul. Cermin

datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja.

Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur.

Cahaya mengenai permukaan yang kasar pantulan

cahayanya akan terhambur ke segala arah.

Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan

baur (difus).

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

46

(b) Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya dapat dibiaskan contohnya adalah

ketika minum dengan gelas menggunakan sedotan

plastik, sedotan plastik tersebut terlihat seperti patah

dan lebih pendek. Pembiasan cahaya terjadi karena

cahaya merambat pada dua medium atau zat yang

berbeda yaitu dari udara ke air. Pembiasan dapat

dibagi menjadi 2, yaitu pembeiasan mendekati garis

normal, dam pembiasan menjauhi garis normal.

Cahaya dibiaskan mendekati garis normal terjadi

apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat

menuju zat yang lebih rapat. Air lebih rapat daripada

udara, sebaliknya jika cahaya datang dari zat yang

lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan

menjauhi garis normal.

(2) Guru memperlihatkan bagan gambar cahaya dapat

dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan.

b) Elaborasi

(1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menjelaskan kepada temannya;

(2) Guru membimbing siswa mlakukan pebelajaran dengan

model pembelajaran SFE secara berkelompok; dan

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

47

(3) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok dengan cara

berhitung.

c) Konfirmasi

(1) Guru mempersilahkan kepada siswa untuk saling bertanya

dan mengemukakan ide atau gagasan;

(2) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pahaman dan memberi penguatan;

(3) Guru menjadi penengah bagi penjelasan siswa yang

kurang tepat, ide atau gagasan yang belum terjawab

ataupun bagian yang belum sempat dijelaskan oleh siswa

yang berperan sebagai fasilitator; dan

(4) Guru memberikan lembar soal kepada siswa guna untuk

melihat tingkat pemahaman siswa.

3) Kegiatan akhir/penutup (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran;

b) Guru menginformasikan materi pada pembelajaran selanjutnya

tentang cahaya dapat merambat lurus; cahaya dapat menembus

benda bening; cahaya dapat dipantukan dan cahaya dapat

dibiaskan;

c) Guru memberikan kata-kata semangat kepada siswa agar selalu

giat belajar; dan

d) Guru menutup pelajaran dengan doa.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

48

c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati jalannya

pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas. Peneliti menyiapkan

instrumen pengamatan guru dan instrument pengamatan guru dan

siswa selama pembelajaran berlangsung. Pengamatan bertujuan untuk

mengamati guru dan siswa dalam penggunaan model pembelajaran

SFE. Hasil pengamatan ditulis pada instrument yang telah disediakan.

d. Refleksi

Hasil penelitian dari Siklus II selanjutnya dilakukan refleksi

untuk mengetahui tindak lanjut yang akan dilakukan dalam Siklus III

agar hasil belajar yang diperoleh siswa meningkat.

Materi refleksi untuk Siklus III antara lain:

1) Guru tidak memberikan motivasi awal;

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran belum secara

keseluruhan;

3) Guru menyinggung secara keseluruhan model pembelajaran SFE,

namun belum sempurna;

4) Guru tidak memberikan motivasi kepada siswa agar selalu belajar.

Menghadapi permasalahan diatas, maka peneliti bersama

kolaborator melakukan refleksi agar Siklus selanjutnya berjalan lebih

baik. Rencana perbaikan yang akan peneliti bicarakan dengan guru

antara lain:

1) Guru memberikan motivasi awal dalam pembelajaran;

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

49

2) Guru membacakan tujuan pembelajaran secara keseluruhan kepada

siswa;

3) Guru sepenuhnya menggunakan model pembelajaran SFE;

4) Guru memberikan motivasi di setiap menutup pembelajaran.

3. Deskripsi Siklus 3

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilakukan peneliti dalam penelitian

tindakan kelas adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Penelitian (RPP) mata

pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model

pembelajaran SFE;

2) Peneliti menyiapkan soal evaluasi;

3) Peneliti menyiapkan media pembelajaran bagan bergambar sifat-

sifat cahaya;

4) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru; dan

6) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru dan siswa.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus III dilaksanakan pada Kamis 15

Maret 2018 di kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh jelok kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali dengan jumlah siswa sebanyak 16 siswa.

Penelitian ini berlangsung pada dua jam pelajaran (2x35 menit),

dengan materi pembelajaran cahaya dapat merambat lurus; cahaya

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

50

dapat menembus benda bening; cahaya dapat dipantulkan; dan cahaya

dapat dibiaskan. Berikut langkah pembelajaran pada Siklus II:

1) Kegiatan Awal (5menit)

a) Guru membuka pelajaran dengan salam;

b) Guru menanyakan kabar siswa;

c) Guru menanyakan pelajaran yang telah lalu (Apersepsi); dan

d) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajarinya “sifat-

sifat cahaya (Cahaya dapat merambat lurus; cahaya dapat

menembus benda bening; cahaya dapat dipantulkan dan cahaya

dapat dibiaskan).”

2) Kegiatan inti (60 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menjelaskan garis besar materi sifat-sifat cahaya;

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.

Cahaya berasal dari benda yang dapat memancarkan

cahaya. Benda yang dapat menghasilkan cahaya disebut

sumber cahaya. Sumber cahaya antara lain lampu, api, kilat

dan matahari. Sumber cahaya terbesar di bumi adalah

matahari.

(a) Cahaya dapat Merambat Lurus

Cahaya dapat merambat lurus dapat dilihat

dari sinar matahari yang melalui celah genting yang

bocor pada rumah kita. Genting yang bocor tersebut

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

51

dapat terlihat bahwa cahaya merambat lurus seperti

sebuah pipa. Lampu kendaraan bermotor yang menyala

saat malam hari merupakan cara lain dalam

membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus.

(b) Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus benda bening dapat

dibuktikan ketika cahaya senter yang mengarah ke

plastik bening, maka cahaya senter tersebut akan

menembus platik bening tersebut. Plastik bening jika

dilapisi dengan karton hitam, maka cahaya senter

tersebut tidak dapat menembusnya dan kolam renang

yang jernih kita dapat melihat dengan jelas dasar

kolam tersebut.

(c) Cahaya dapat Dipantulkan

Sinar matahari yang mengenai cermin cahaya

dari sinar matahari tersebut akan memantul. Cermin

datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja.

Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur.

Cahaya mengenai permukaan yang kasar pantulan

cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan

cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

52

(d) Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya dapat dibiaskan contohnya adalah

ketika minum dengan gelas menggunakan sedotan

plastik, sedotan plastik tersebut terlihat seperti patah

dan lebih pendek. Pembiasan cahaya terjadi karena

cahaya merambat pada dua medium atau zat yang

berbeda yaitu dari udara ke air. Pembiasan dapat

dibagi menjadi 2, yaitu pembeiasan mendekati garis

normal, dam pembiasan menjauhi garis normal.

Cahaya dibiaskan mendekati garis normal terjadi

apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat

menuju zat yang lebih rapat. Air lebih rapat daripada

udara, sebaliknya jika cahaya datang dari zat yang

lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan

menjauhi garis normal.

(2) Guru memperlihatkan bagan gambar cahaya dapat

dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan.

b) Elaborasi

(1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menjelaskan kepada temannya;

(2) Guru membimbing siswa mlakukan pebelajaran dengan

model pembelajaran SFE secara berkelompok; dan

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

53

(3) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan cara

berhitung.

c) Konfirmasi

(1) Guru mempersilahkan kepada siswa untuk saling bertanya

dan mengemukakan ide atau gagasan;

(2) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pahaman dan memberi penguatan;

(3) Guru menjadi penengah bagi penjelasan siswa yang kurang

tepat, ide atau gagasan yang belum terjawb ataupun bagian

yang belum sempat dijelaskan oleh siswa yang berperan

sebagai fasilitator; dan

(4) Guru memberikan lembar soal kepada siswa guna untuk

melihat tingkat pemahaman siswa.

3) Kegiatan akhir/penutup (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran;

b) Guru menginformasikan materi pada pembelajaran selanjutnya

tentang gaya;

c) Guru memberikan kata-kata semangat kepada siswa agar selalu

giat belajar; dan

d) Guru menutup pelajaran dengan doa.

c. Pengamatan

Sebagaimana pada saat Siklus I dan II, peneliti mengamati

jalannya pembelajaran dengan menggunakan acuan pengamatan yang

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

54

juga sudah dilakukan pada Siklus I dan II. Lembar pengamatan ini

bertujuan untuk mengamati keterampilan guru dalam mengelola

pelajaran dengan menggunakan model SFE. Peneliti juga mengamati

perubahan tingkah laku dan hasil belajar dari Siklus sebelumnya.

d. Refleksi

Selama tiga Siklus ini, siswa mengikuti pembelajaran dengan

baik. Kelemahan yang dialami selama Siklus II sudah teratasi pada

Siklus III ini. Penelitian ini berhenti pada Siklus III karena hasil

belajar siswa tuntas secara klasikal sudah mencapai angka > 85%.

Siswa yang belum tuntas pada Siklus III akan diberikan tindakan

mandiri berupa latihan-latihan atau remidial yang dipantau oleh guru

sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi Data Siklus I

Penelitian Siklus I dilaksanakan pada Kamis 8 Maret 2018 selama

70 menit (2 x 35 menit). Materi pada Siklus I adalah cahaya dapat

merambat lurus dan cahaya dapat menembus benda bening. Hasil

penelitian Siklus I menunjukkan proses pembelajaran dengan

menggunakan model SFE belum berjalan baik, dikarenakan guru belum

memahami cara kerja model tersebut dan siswa hanya menjai objek

penerima materi pembelajaran. Nilai siswa Siklus I dapat dilihat pada

Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1. FDS 70 Tuntas

2. UF 60 Tidak tuntas

3. WDS 100 Tuntas

4. AT 100 Tuntas

5. AA 80 Tuntas

6. AWNA 100 Tuntas

7. AY 50 Tidak tuntas

8. DADA 80 Tuntas

9. ERP 90 Tuntas

10. IDI 30 Tidak tuntas

11. PCP 90 Tuntas

12. RAA 40 Tidak tuntas

13. M 100 Tuntas

14. ZNA 70 Tuntas

15. MNJ 80 Tuntas

16. AY 40 Tidak tuntas

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah 30

Rata-rata 73,75

(Sumber: Data Primer)

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

56

Keterangan:

Tuntas = 11 siswa

Tidak tuntas = 5 siswa

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Presentase ketuntasan=

x 100%

=

= 68,75%

Tabel 4.1 menunjukkan nilai rata-rata pada Siklus I sebesar 73,75

dari jumlah seluruh siswa kelas V. Siswa tuntas belajar sebesar 68,75%

(11 siswa) sedangkan siswa yang tidak tuntas sebesar 31,25% (5 siswa).

Berdasarkan data diatas diketahui siswa tuntas hanya 68,75% dari jumlah

siswa keseluruhan. Data tersebut belum mencapai batas ketuntatsan

kasikal sebesar 85%, maka harus dilaksanakan Siklus II pada waktu yang

telah ditentukan.

2. Deskripsi data Siklus II

Penelitian Siklus II dilaksanakan pada Rabu 14 Maret 2018 selama

70 menit (2 x 35 menit). Materi pada Siklus II adalah cahaya dapat

dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan. Hasil penelitian Siklus II

menunjukkan proses pembelajaran dengan menggunakan model SFE

sudah mulai membaik, hal ini ditunjukkan guru sudah memahami cara

kerja model tersebut dan siswa sudah diarahkan untuk berkelompok dan

berdiskusi, siswa juga terlihat antusias selama pembelajaran berlangsung.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

57

Kekurangan pada Siklus I sudah diperbaiki pada Siklus II. Pembelajaran

pada Siklus II masih ditemui kelemahan, namun secara keseluruhan

pembelajaran pada Siklus II lebih baik daripada Siklus I. Nilai siswa pada

Siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1. FDS 60 Tidak tuntas

2. UF 70 Tuntas

3. WDS 80 Tuntas

4. AT 80 Tuntas

5. AA 80 Tuntas

6. AWNA 90 Tuntas

7. AY 10 Tidak tuntas

8. DADA 100 Tuntas

9. ERP 90 Tuntas

10. IDI 80 Tuntas

11. PCP 70 Tuntas

12. RAA 50 Tidak tuntas

13. M 90 Tuntas

14. ZNA 90 Tuntas

15. MNJ 100 Tuntas

16. AY 50 Tidak tuntas

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah 10

Rata-rata 74,37

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 12 siswa

Tidak tuntas = 4 siswa

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Presentase ketuntasan=

x 100%

=

= 75%

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

58

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan nilai rata-rata pada Siklus II

sebesar 74,37 dari jumlah seluruh siswa kelas V. Siswa tuntas belajar

sebesar 75% (12 siswa) sedangkan siswa yang tidak tuntas sebesar 25% (4

siswa). Berdasarkan data diatas diketahui siswa tuntas hanya 75% dari

jumlah siswa keseluruhan. Data tersebut belum mencapai batas ketuntatsan

kasikal sebesar 85%, maka harus dilaksanakan Siklus III pada waktu yang

telah ditentukan.

3. Deskripsi Data Siklus III

Penelitian Siklus III dilaksanakan pada Kamis 15 Maret 2018

selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi pada Siklus III adalah cahaya dapat

merambat lurus; cahaya dapat menembus benda bening; cahaya dapat

dipantulkan; dan cahaya dapat dibiaskan. Pembelajarn pada Siklus III

berlangsung sesuai yang telah direncanakan. Kekurangan pada Siklus II

sudah diperbaiki pada Siklus III. Keterampilan guru dalam melaksanakan

model pembelajaran sudah meningkat dari Siklus sebelumnya dan

antusiasme siswa selama pembelajaran berlangsung juga meningkat,

dibuktikan pada nilai hasil belajar siswa yang meningkat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus III

No Nama Nilai Keterangan

1. FDS 70 Tuntas

2. UF 90 Tuntas

3. WDS 100 Tuntas

4. AT 100 Tuntas

5. AA 80 Tuntas

6. AWNA 100 Tuntas

7. AY 80 Tuntas

8. DADA 100 Tuntas

9. ERP 100 Tuntas

Bersambung…

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

59

Sambungan….

10. IDI 100 Tuntas

11. PCP 100 Tuntas

12. RAA 90 Tuntas

13. M 100 Tuntas

14. ZNA 100 Tuntas

15. MNJ 100 Tuntas

16. AY 60 Tidak tuntas

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah 60

Rata-rata 91,87

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 15 siswa

Tidak tuntas = 1 siswa

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Presentase ketuntasan=

x 100%

=

= 93,75%

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan nilai rata-rata pada Siklus III

sebesar 91,87 dari jumlah seluruh siswa kelas V. Siswa tuntas belajar

sebesar 93,75% (15 siswa) sedangkan siswa yang tidak tuntas sebesar

6,25% (1 siswa). Berdasarkan data diatas diketahui siswa tuntas sebesar

93% berarti telah mencapai syarat ketuntasan klasikal > 85% dari jumlah

siswa keseluruhan. Pembelajaran pada Siklus III dianggap berhasil,

sehingga penelitian dihentikan pada Siklus III. Siswa yang belum tuntas

pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri oleh guru berupa remedial

atau latihan-latihan sehingga diharapkan siswa dapat tuntas belajar.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

60

B. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Siklus I, II dan III

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil

belajar siswa dapat dilihat pada Tablel 4.4 berikut:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I sampai Siklus III

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

I 73,75 Tuntas 11 68,75%

Tidak Tuntas 5 31,25%

II 74,37 Tuntas 12 75%

Ridak Tuntas 4 25%

III 91,87 Tuntas 15 93,75%

Tidak Tuntas 1 6,25%

(Sumber: Data Primer)

Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat adanya peningkatan hasil belajar

siswa. Pembelajaran dengan menggunakan model SFE terbukti dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Tabel 4.4 menunjukkan hasil belajar siswa pada Siklus I terdapat 11

siswa tuntas (68,75%) dan 5 siswa tidak tuntas (31,25%) dengan rata-rata

nilai 73,75. Nilai siswa tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang

telah ditetapkan yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajar, maka

penelitian dilanjutkan pada Siklus II dengan materi dan waktu yang berbeda.

Hasil belajar siswa pasa Siklus II terdapat 12 siswa tuntas (75%) dan

4 siswa tidak tuntas (25%) dengan rata-rata nilai 74,37. Data pada Siklus II

terlihat peningkatan persentase ketuntasan sebesar 6,25%, namun nilai siswa

pada Siklus II ini belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan

yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajar, maka penelitian

dilanjutkan pada Siklus III dengan materi dan waktu yang berbeda.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

61

Hasil belajar siswa pasa Siklus III terdapat 15 siswa tuntas (93,75%)

dan 1 siswa tidak tuntas (6,25%) dengan rata-rata nilai 91,87. Data pada

Siklus III terlihat peningkatan persentase ketuntasan sebesar 18,75%.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III sudah memenuhi kriteria ketuntasan

belajar yang telah ditetapkan yaitu yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa

tuntas belajar sehingga penelitian dihentikan pada Siklus III. Siswa yang

belum tuntas pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri oleh guru

berupa remedial atau latihan-latihan sehingga diharapkan siswa dapat tuntas

belajar.

Pembahasan tersebut dapat digambarkan pada Gambar 4.1 diagram

ketuntasan belajar siswa Siklus I sampai Siklus III (dalam persen) dan

Gambar persentase tiap Siklus dari Siklus I sampai Siklus III berikut:

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Siklus I Siklus II Siklus III

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I sampai Siklus III

(Sumber: Data Primer)

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

62

Gambar 4.1 menunjukkan hasil belajar siswa setelah diterapkan model

pembelajaran SFE terjadi peningkatan dari Siklus I 68,75% siswa tuntas

belajar, Siklus II 75% siswa tuntas belajar, dan Siklus III 93,75% siswa tuntas

belajar. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 6,25

% dan Siklus II ke Siklus III 18,75%.

Ilustrasi pada diagram batang di atas dapat dilihat dalam gambar

diagram lingkatan di bawah ini:

Tuntas 68,75%

Tidak Tuntas

31,25%

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I

(Sumber: Data Primer)

Gambar 4.2 menunjukkan hasil belajar siswa tuntas dan tidak tuntas

setelah diterapkan model pembelajaran SFE dengan persentase tuntas 68,75%

dan tidak tuntas 31,25%.

Tuntas 75%

Tidak Tuntas

25%

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II

(Sumber: Data Primer)

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

63

Gambar 4.3 menunjukkan hasil belajar siswa tuntas dan tidak tuntas

setelah diterapkan model pembelajaran SFE dengan persentase tuntas 75%

dan tidak tuntas 25%.

Tuntas 93,75%

Tidak Tuntas

6,25%

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus III

(Sumber: Data Primer)

Gambar 4.4 menunjukkan hasil belajar siswa tuntas dan tidak tuntas

setelah diterapkan model pembelajaran SFE dengan persentase tuntas 93,75%

dan tidak tuntas 6,25%.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

64

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Model pembelajaran SFE dapat meningkatkan hasil belajar IPA

materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh Jelok

Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tahun 2018. Presentase ketuntasan

siswa belajar dari Siklus I ke Siklus II 6,25% dan Siklus II ke Siklus III

18,75%. Hal ini dapat dilihat dari data perolehan ketuntasan siswa belajar

pada siklus I 68,75%, Siklus II 75%, dan Siklus III 93,75%. Siswa yang tidak

tuntas pada Siklus III akan diberikan remedial atau latihan-latihan yang

dipantau langsung oleh guru sehingga semua siswa dapat tuntas belajar.

B. Saran

1. Siswa

a. Siswa hendaknya memerhatikan penjelasan guru saat pembelajaran

berlangsung;

b. Siswa hendaknya memerhatikan penjelasan temannya saat

pembelajaran menggunakan model SFE berlangsung;

c. Siswa hendaknya percaya diri yang bertindak menjadi fasilitator dalam

menjelaskan kepada siswa lainnya; dan

d. Siswa yang menjadi audience hendaknya memperhatikan materi yang

di jelaskan oleh temannya yang menjadi fasilitator.

2. Guru

a. Guru hendaknya memberikan petunjuk teknis langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan model SFE; dan

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

65

b. Guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran SFE pada

pembelajaran IPA dengan materi pokok lain, karena penelitian

menggunakan model SFE dapat meningkatnya hasil belajar.

3. Sekolah

Sekolah hendaknya melakukan pembinaan terhadap guru untuk

melatih kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan inovasi

model pembelajaran yang tepat dalam setiap pembelajaran.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

66

DAFTAR PUSTAKA

Al Hasbi, Kartika Cristiani Suryandari, Wahyudi. (2016). Penerapan Model

Student Facilitator and Explaining dengan Media Konkret dalam

Peningkatan Pembelajaran IPA Tentang Gaya pada Siswa Kelas V SDN 2

Wonoharjo. Volume 4, 5.1. 548

Andar, Dita Wuri. 2013. Penerapan Model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas VIII SMP

Nurul Islam. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Aqib, Zainal, Siti Jaiyaroh, Eko Diniati, dan Khusnul Khotimah 2009. Penelitian

Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB, TK. Bandung: Yrama Widya

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Reinaka Cipta

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar . Bandung: CV Pustaka Setia

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Lestari, Atik. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Materi Keimanan melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization).

Volume 5, 2. 253

Maryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5 : Untuk SD/MI Kelas 5.

Jakarta: Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional

Mulyasa, E. 2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: Remaja

Rosdakarya offset

Nuraini, Desi. 2015. Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Hasil

Belajar IPA Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya Bagi Siswa Kelas V

Semester II Mi Ma’arif Pulutan Sidorejo Salatiga Tahun pelajaran

2014/2015. Salatiga: IAIN Salatiga

Priyono, Amin, Choirul Amin, Katrin, dan Tri Martini. 2009. Ilmu Pengetahuan

Alam 5: untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Pendidikan

Nasional

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

67

Rositawaty, S dan Aris Muharam. 2008. Senang belajar ilmu pengetahuan alam

5: untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat

Perbukuan Pendidikan Nasional

Saputro, Budiyono. 2016. Manajemen Penelitian Pengembangan (Research &

Development) bagi Penyusun Tesis dan Disertasi. Yogyakarta: Aswaja

Pressindo

Sentosa, Satria Suja, Johorman, Tri Saptuti Susianti. 2015. Penerapan Student

Facilitator and Explaining dengan Multimedia dalam Peningkatan

Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SDN 2 Waluyorejo Tahun Ajaran

2014/2015. Volumme 3, 5.1. 509

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Sukarno, N Kertiasa, Hasiat, dan D Padmawinata. 1981. Dasar-dasar Pendidikan

Sains. Jakarta: Bhatara karya aksara

Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi Paikem).

yogyakarta: Puataka Pelajar

Suryanto. 2011. Evaluasi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Susanti, Tya, Siswantoro, A Sudirman. 2015. Penerapan Model Student

Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Siswa. Lampung: Universitas Lampung

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana

Sutikno, M. Sobry. 2014. Metode dan Model-model Pembelajaran. Lombok:

Holistica

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva press

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Konsep,

Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP)). Jakarta: Kencana.

Uno, Hamzah B. 2011. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi

aksara.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

LAMPIRAN

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Indri Astuti Rahmawati

NIM : 115-14-056

Fakultas/Progdi : FTIK/PGMI

Dosen PA : Miftachur Rif’ah Mahmud, M.Ag.

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Status Nilai

1. Sertifikat OPAK STAIN Salatiga

2014 “Aktualisasi gerakan

mahasiswa yang beretika, disiplin

dan berfikir terbuka”

18-19 Agustus

2014

Peserta 3

2. Sertifikat OPAK Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga 2014 “Aktualisasi

pendidikan karakter sebagai

pembentuk generasi yang religious,

educative, dan humanis”

20-21 Agustus

2014

Peserta 3

3. Sartifikat Pengakraban Mahasiswa

Baru PGMI STAIN Salatiga 2014

“Harmoni keluarga PGMI yang

Humanis dan Berkarakter”

27 Agustus

2014

Peserta 2

4. Sertifikat Libray User Education

UPT Perpustakaan STAIN Salatiga

2014

28 Agustus

2014

Peserta 2

5. Sertifikat Orientasi dasar keislaman

“pemahaman islam rahmatan lil

‘alamin sebagai langkah awal

menjadi mahasiswa berkarakter”

21 Agustus

2014

Peserta 2

6. Sertifikat Achievement Motivation

Training (AMT) dengan tema

“Dengan AMT semangat

menyongsong prestasi”

23 Agustus

2014

Peserta 2

7. Sertifikat “Training pembuatan

makalah”

17 September

2014

Peserta 2

8. Sertifikat Talk show dengan tema

“Ciptakan karakter mahasiswa

raligius dan berakhlaq mulia”

19 September

2014

Peserta 2

9. Sertifikat Seminar Nasional bahasa 4 November Peserta 8

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Arab ITTAQO “implementasi

kurikulum 2013 pada mapel bahasa

Arab tingkat dasar, dan tingkat

menengah dalam upaya menjawab

tantangan pengajaran Bahasa Arab”

2014

10. Sertifikat Seminar Nasional

“Perbaikan mutu pendidikan melalui

profesionalitas pendidikan”

13 November

2014

Peserta 8

11. Sertifikat pendidikan dan latihan

calon pramuka pandega XXV

dengan tema “Racana sebagai garda

terdepan pelaku perubahan”

25-27

September 2015

Peserta 3

12. SertifikatPendidikan dan Latihan

Calon Pramuka Pandega (PLCPP)

XXVI Racana Kusuma Dilaga-Woro

Srikandhi 2016

30 September

2016- 2 oktober

2016

Fasilitator 3

13. Sertifikat IAIN Salatiga Bersholawat

dan Orientasi Kebangsaan dengan

tema “Menyelami nilai-nilai islam

Indonesia untuk emperkokoh NKRI

dalam mewujudkan Baldatun

Thoyyibatun Warobbun Ghofur”

6 November

2015

Peserta 2

14. Sertifikat Dialog Interaktif dengan

tema “Peran UU Sisdiknas dan

Permendikbud dalam penerapan

kurikulum 2013”

2 Mei 2016 Peserta 2

15. Sertifikat Seminar Nasional

“Nasionalisme sebagai benteng

dalam menghadapi proxy war di

Indonesia”

18 Mei 2016 Peserta 8

16. Sertifikat Seminar “Stay positive”

IAIN Salatiga 2016

26 Mei 2016 Peserta 2

17. Sertifikat Seminar Nasional

“Indonesia Budayaku Indonesia

Warisanku (Salatiga kota pusaka)”

2 juni 2016 Peserta 8

18. Sertifikat Tryning Hypnoterapy

dengan tema “Selangkah lebih baik

dengan hipnotis”

26 November

2016

Peserta 2

19. PREMIUM AWARD Penghargaan

(tap.) SEMINAR

INTERNASIONAL dengan tema

“menjadi mobilepreuneur dalam era

e-commerce”

25 April 2017 Peserta 8

20. SEMINAR INTERNASIONAL

dengan tema “menjadi

mobilepreuneur dalam era e-

25 April 2017 Peserta 8

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

commerce”

21. Sertifikat Islamic Economy

Discussion dengan tema “MLM

Konvensional Vs MLM Syariah”

16 Oktober

2017

Peserta 2

22. Sertifikat Seminar Nasional

“kontribusi bank syariah dalam

pengembangan UMKM demi

meningkatkan perekonomian

bangsa”

23 Oktober

2017

Peserta 8

23. Sertifikat Seminar Nasional

“Peluang mahasiswa dalam

berinvestasi menuju kemandirian

ekonomi”

8 November

2017

Peserta 8

24. Sertifikat Seminar Aswaja “Pelajari,

pahami, dan bela aqidahmu” pondok

pesantren Tarbiyatul Islmaiyah

Ahmad Bin Zain Boyolali.

11 Maret 2018 Peserta 2

Jumlah point 100

Salatiga, 14 Maret 2018

Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan

Achmad Maimun, M.Ag.

NIP. 19700510 199803 1 003

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

IDENTITAS KOLABORATOR

1. Nama : Muh Kholil

2. NIP : -

3. TTL : Boyolali, 23 Juni 1980

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Agama : Islam

6. Jabatan : Kepala Sekolah

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

NILAI ULANGAN HARIAN SEBELUM DITERAPKAN MODEL SFE

No Nama KKM Nilai Keterangan

1. FDS 65 61 Tidak tuntas

2. UF 65 61 Tidak tuntas

3. WDS 65 49 Tidak tuntas

4. AT 65 70 Tuntas

5. AA 65 75 Tuntas

6. AWNA 65 88 Tuntas

7. AY 65 61 Tidak tuntas

8. DADA 65 64 Tidak tuntas

9. ERP 65 69 Tuntas

10. IDI 65 25 Tidak tuntas

11. PCP 65 85 Tuntas

12. RAA 65 62 Tidak tuntas

13. M 65 89 Tuntas

14. ZNA 65 93 Tuntas

15. MNJ 65 61 Tidak tuntas

16. AY 65 36 Tidak tuntas

Nilai tertinggi 93

Nilai terendah 25

Rata-rata 61.81

Tuntas 7

Presentase tuntas 43,75%

Tidak tuntas 9

Presentase tidak tuntas 56.25%

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAARAN (RPP)

SIKLUS 1

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model.

B. Kompetesi Dasar dan Indikator

1. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

2. Indikator

6.1.1 Siswa menjelaskan pengertian cahaya

6.1.2 Siswa dapat menyebutkan sumber cahaya terbesar bumi

6.1.3 Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan cahaya merambat

lurus

6.1.4 Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan cahaya menembus

benda bening

Sekolah : MI Salafiyatul Ma’muraoh

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V/II

Materi Pokok : Sifat-sifat cahaya

Alokasi Waktu : 2 JPL X 35 menit

Model Pembelajara : Student Facilitator and Explaining

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan berdiskusi dan mendengarkan penjelasann guru, siswa dapat

menjelaskan pengertian cahaya.

2. Dengan mendengarkan penjelasa dari guru, siswa dapat menunjukkan

sumber cahaya terbesar matahari

3. Melalui penjelasan guru dan penugasan siswa dapat menjelaskan dan

menunjukkan cahaya merambat lurus

4. Melalui penjelasan guru dan penugasan siswa dapat menjelaskan dan

menunjukkan cahaya menembus benda bening.

D. Karakter yang Diharapkan

Mandiri, rasa ingin tahu, mandiri, gemar membaca

E. Materi Pembelajaran

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Cahaya berasal dari

suatu benda yang dapat memancarkan cahaya. Benda yang dapat

menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya terbesar di

bumi ini adalah matahari.

1. Sifat cahaya dapat merambat lurus

Cahaya dapat merambat lurus dapat dilihat dari sinar matahari yang

melalui celah pada genting yang bocor pada rumah kita. Genting yang

bocor tersebut dapat terlihat bahwa cahaya merambat lurus seperti sebuah

pipa. Cara lain dalam membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus

adalah dengan mengamati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat luurs. Banyak sekali

kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan yang dapat membuktikan

bahwa cahaya memiliki sifat yang dapat merambat lurus.

Gambar 1 cahaya merambat lurus.

(Sumber: Rositawaty, 2008: 100)

2. Sifat cahaya dapat menembus benda bening

Cahaya dapat menembus benda bening dapat dibuktikan ketika

cahaya senter yang mengarah ke platik bening, maka cahaya senter

tersebut akan menembus platik bening tersebut. Namun jika plastik bening

dilapisi dengan karton hitam, maka dcahaya senter tersebut tidak dapat

menembusnya. Contoh lain adalah ketika melihat kolang renang yang

jernih, maka kita dapat melihat dengan jelas dasar kolam tersebut. Selain

contoh diasa, juga banyak sekali contoh lain yang membuktikan cahaya

dapat menembus benda bening.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Gambar 2.2 cahaya dapat menembus benda bening.

(Sumber: Maryanto dan Purwanto, 2009: 123)

F. Media Pembelajaran

Bagan bergambar sifat-sifat cahaya

G. Sumber Pembeajaran

Maryanto dan Purwanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 5 : Untuk SD/MI

Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Pendidikan Nasional.

Rositawaty, S dan Aris Muharam. 2008. Senang belajar ilmu pengetahuan

alam 5: untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Pendidikan Nasional.

H. Langkah Pebelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu

Pembuka 1. Guru membuka pelajaran dengan salam;

2. Guru menanyakan kabar siswa;

3. Guru menanyakan pelajaran yang telah lalu

(Apersepsi); dan

4. Guru menginformasikan materi yang akan

dipelajarinya “sifat-sifat cahaya”.

5 menit

Inti Eksplorasi

1. Guru menyampaikan materi sifat-sifat

cahaya; dan

2. Guru memperlihatkan bagan bergambar

cahaya dapat merambat lurus dan cahaya

dapat menembus benada bening.

Elaborasi

60 menit

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

(3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menjelaskan kepada temannya; dan

(4) Guru membimbing siswa mlakukan

pebelajaran model pembelajaran SFE secara

klasikal.

Konfirmasi 1. Guru mempersilahkan kepada siswa untuk

saling bertanya dan mengemukakan ide atau

gagasan;

2. Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pahaman dan memberi penguatan

3. Guru menjadi penengah bagi penjelasan

siswa yang kurang tepat, ide atau gagasan

yang belum terjawab ataupun bagian yang

belum sempat dijelaskan oleh siswa yang

berperan sebagai fasilitator; dan

4. Guru memberikan lembar soal kepada siswa

guna untuk melihat tingkat pemahaman

siswa.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

pelajaran;

2. Guru mwnginformasikan materi pada

pembelajaran selanjutnya tentang cahaya

dapat dipantukan dan cahaya dapat dibiaskan;

3. Guru memberikan kata-kata semangat kepada

siswa agar selalu giat belajar; dan

4. Guru menutup pelajaran dengan doa.

5 menit

I. Penialain Hasil Pebelajaran

1. Bentuk penilaian: tes

2. Jenis penilaian: tes tertulis (Terlampir)

Kunci jawaban:

1. E

2. F

3. D

4. J

6. I

7. G

8. B

9. H

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

5. C 10. A

Penskoran:

Skor perolehan

Nilai = ---------------------- x 100%

Skor maksimal

Mengetahui,

Kepala MI Salafiyatul Ma’muroh

Muh. Kholil

Boyolali, 8 Maret 2018

Guru mata pelajaran umum

Muh. kholil

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

LEMBAR EVALUASI SIKLUS 1

Nama :……………………

No. abs :……………………

Jodohkanlah, tulis hurufnya saja!

1. Cahaya merupakan…

2. Sumber cahaya terbesar bumi adalah…

3. Arah rambat cahaya adalah…

4. Benda yang dapat menembus cahaya adalah

benda…

5. Dasar kolam renang dapat terlihat, karena

cahaya dapat…

6. Jika cahaya mengenai kaca, maka cahaya

akan…

7. Jika cahaya senter mengenai tembok, maka

cahaya…

8. Benda yang termasuk benda bening

adalah…

9. Contoh cahaya yang dapat merambat lurus

adalah…

10. Contoh cahaya menembus benda bening

adalah…

a. Ketika melihat keluar

jendeka kaca

b. Kaca

c. Merambat lurus

d. Lurus

e. Gelombang

elektromagnetik

f. Matahari

g. Tidak akan menembus

h. Cahaya masuk rumah

melalui genting yang

bocor

i. Menembus benda

bening

j. Bening

k. Lampu

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 1

A. Lembar Observasi Guru

Nama sekolah : MI Salafiyatul Ma’muroh

Nama guru : Muh. Kholil

Mata pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Materi pelajaran : Sifat-sifat cahaya

Siklus : I

Kelas/semester : V/II

Waktu : Kamis, 8 Maret 2018

Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

dengan yang diamati.

No.

Aspek yang diamati Ya Tidak

I PEMBUKAAN

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Melakukan kegiatan apersepsi √

II KEGIATAN INTI PEMBEAJARAN

A. PENGUASAAN MATERI

3. Penguasaan materi pembelajaran √

4. Mengaitkan materi dengan pembelajaran yang

relevan

5. Kejelasan dalam penyampaian materi √

6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata √

B. PENDEKATAN ATAU STRATEGI

PEMBELAJARAN

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √

9. Menguasai kelas √

10. Melaksanakan pebelajaran yang bersifat

kontekstual

Bersambung…

Sambungan….

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

12. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

C MEDIA DAN MODEL PEMBELAJARAN

13. Mendayagunakan media secara efektif dan efisiean √

14. Menghasilkan pesan yang menarik √

15. Melibatkan siswa dalam penggunaan media

pembelajaran

16 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan model SFE

17. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

belajar mengajar melalui model SFE

18 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

mengajar melalui model SFE

D PELIBATAN SISWA

19. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

20. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons

siswa

21. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √

E PENILAIAN PROSES HASIL BELAJAR

22. Memantau kemajuan belajar selama proses √

23. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

F PENGGUNAAN BAHASA

24. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,

baik dan benar

25. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai √

III PENUTUP

26 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman √

27. Melakukan tindak lanjut √

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

B. Lembar Observasi Guru dan Siswa

No. Aspek yang dinilai Deskripsi

Guru Siswa

1. Penyampaian kompetensi yang

akan diraih

Guru tidak menyampaikan

kompetensi yang akan di raih

pada pembelajaran hari itu yang

bersumber dari RPP yang

dipegangnya.

-

2. Penjelasan garis-garis besar materi

pembelajaran

Guru menjelaskan garis besar

materi pada Siklus 1 (cahaya

dapat merambat lurus dan

cahaya dapat menembus benda

bening)

Siswa mendengarkan penjelasan

guru dan menyimak melalui buku

pegangannya.

3. Pemberian kesempatan kepada

siswa untuk menjelaskan kepada

siswa lainnya.

Guru tidak memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

menjadi fasilitator, dikarenakan

guru lupa untuk meminta siswa

menjadi fasilitator

-

4. Penggunaan bagan sebagai media

pembelajaran

Guru menggunakan bagan dalam

proses penyampaian materi.

Siswa hanya memperhatikan

penjelasan guru, dikarenakan

tidak diminta menjadi fasilitator

untuk siswa lainnya.

5. Penyampaian ide atau gagasan - Belum ada respon dari siswa

selama pembelajaran

berlangsung, karena mereka

mengganggap sudah memahami

materi pelajaran.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Bersambung…

Sambungan….

6. Penyimpulan ide atau gagasan Guru tidak menyimpulkan ide

atau gagasan dari siswa lain,

dikarenakan belum ada ide atau

gagasan yang disampaikan

siswa.

-

7. Penyampaian refleksi Guru merefleksi siswa dengan

menunjuk siswa secara random

untuk menjawab perrtanyaan

dan memberikan lembar evaluasi

untuk mengukur kemampuan

siswa

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru kemudian siswa mengerjakan

soal yang diberikan oleh guru.

8. Penutup guru memimpin doa penutup. Siswa berdoa bersama.

C. Deskripsi Hasil Pengamatan

Kegiatan pembelajaran Siklus I dilaksanakan pada Kamis 8 Maret 2018 selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi pada

Siklus I adalah cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat menembus benda bening. Hasil penelitian Siklus I menunjukkan

proses pembelajaran dengan menggunakan model SFE belum berjalan dengan baik, dikarenakan guru belum memahami cara

kerja model tersebut dan siswa hanya menjai objek penerima materi pembelajaran.

Pembelajaarn dimulai dengan memeriksa kesiapan siswa dan melakukan apersepsi. Guru pada Siklus I ini tidak

memberikan motivasi awal kepada siswa. Guru tidak membacakan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Guru bahkan tidak menyinggung sama sekali tentang model pembelajaran SFE, selama guru menjelaskan materi, guru

hanya menanyakan pemahaman siswa setelah itu langsung kepada soal evaluasi. siswa setelah menyelesaikan pembelajaran

diajak oleh guru untuk menyimpulkan bersama sama pembelajaran dan berdoa bersama menutup pembelajaran. Sikap guru

selama proses pembelajaran sudah baik, ditandai pada lembar observasi guru di atas.

Boyolali, 8 Maret 2018

Pengamat,

Indri Astuti Rahmawati

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAARAN (RPP)

SIKLUS 2

J. Standar Kompetensi

7. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model.

K. Kompetesi Dasar dan Indikator

3. Kompetensi Dasar

7.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

4. Indikator

7.1.1 Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan cahaya dapat

dipantulkan

7.1.2 Siswa mampu menjelaskan dan menunjukkan cahaya dapat

dibiaskan

L. Tujuan Pembelajaran

5. Melalui penjelasan guru dan penugasan siswa dapat menjelaskan dan

menunjukkan cahaya dapat dipantulkan

Sekolah : MI Salafiyatul Ma’muraoh

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V/II

Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya

Alokasi Waktu : 2 JPL X 35 menit

Model : Student Facilitator and Explaining

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

6. Melalui penjelasan guru dan penugasan siswa dapat menjelaskan dan

menunjukkan cahaya dapat dibiaskan.

M. Karakter yang Diharapkan

Mandiri, rasa ingin tahu, mandiri, gemar membaca

N. Materi Pembelajaran

1. Cahaya dapat dipantulkan

Sinar matahari yang mengenai cermin cahaya dari sinar

matahari tersebut akan memantul. Cermin datar akan memantulkan sinar

pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur.

Cahaya mengenai permukaan yang kasar pantulan cahayanya akan

terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut

pemantulan baur (difus).

Gambar 1. Cahaya dapat dipantulkan. a) Pemantulan teratur; b)

Pemantulan baur

(Sumber: Rositawaty, 2008: 103)

2. Cahaya dapat dibiaskan

Cahaya dapat dibiaskan contohnya adalah ketika minum dengan

gelas menggunakan sedotan plastik, sedotan plastik tersebut terlihat

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

seperti patah dan lebih pendek. Pembiasan cahaya terjadi karena cahaya

merambat pada dua medium atau zat yang berbeda yaitu dari udara ke air

Gambar 2. Cahaya dapat dibiaskan

(Sumber: Priyono dkk, 2009: 128)

Pembiasan dapat dibagi menjadi 2, yaitu pembiasan mendekati

garis normal, dam pembiasan menjauhi garis normal. cahaya dibiaskan

mendekati garis normal terjadi apabila cahaya datang dari zat yang

kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Dalam hal itu, air lebih rapat

daripada udara. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang lebih

rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Gambar 3. Skema pembiasan cahaya

(Sumber: Rositawaty, 2008: 104)

O. Media Pembelajaran

Bagan bergambar sifat-sifat cahaya

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

P. Sumber Pembeajaran

Priyono, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas V.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Pendidikan Nasional.

Rositawaty, S dan Aris Muharam. 2008. Senang belajar ilmu pengetahuan

alam 5: untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Pendidikan Nasional.

Q. Langkah Pebelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu

Pembuka 5. Guru membuka pelajaran dengan salam;

6. Guru menanyakan kabar siswa;

7. Guru menanyakan pelajaran yang telah

lalu (Apersepsi); dan

8. Guru menginformasikan materi yang

akan dipelajarinya “sifat-sifat cahaya

(Cahaya dapat dipantulkan dan cahaya

dapat dibiaskan)”

5 menit

Inti Eksplorasi

5. Guru menyampaikan materi sifat-sifat

cahaya

6. Guru memperlihatkan bagan bergambar

cahaya dapat di pantulkan dan cahaya

dapat di biaskan.

Elaborasi 1. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menjelaskan kepada

temannya;

2. Guru membimbing siswa mlakukan

pebelajaran model pembelajaran SFE

secara berkelompok; dan

3. Guru membagi siswa menjadi 2

kelompok dengan cara berhitung

Konfirmasi 1. Guru mempersilahkan kepada siswa

untuk saling bertanya dan

mengemukakan ide atau gagasan;

2. Guru dan siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pahaman dan

memberi penguatan;

3. Guru menjadi penengah bagi penjelasan

siswa yang kurang tepat, ide atau

gagasan yang belum terjawb ataupun

60 menit

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

bagian yang belum sempat dijelaskan

oleh siswa yang berperan sebagai

fasilitator; dan

4. Guru memberikan lembar soal kepada

siswa guna untuk melihat tingkat

pemahaman siswa.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi pelajaran;

2. Guru menginformasikan materi pada

pembelajaran selanjutnya tentang cahaya

dapat merambat lurus; cahaya dapat

menembus benda bening; cahaya dapat

dipantukan dan cahaya dapat dibiaskan;

3. Guru memberikan kata-kata semangat

kepada siswa agar selalu giat belajar; dan

4. Guru menutup pelajaran dengan doa.

5 menit

R. Penialain Hasil Pebelajaran

1. Bentuk penilaian: tes

2. Jenis penilaian: tes tertulis (Terlampir)

Kunci jawaban:

11. H

12. A

13. F

14. I

15. B

16. J

17. C

18. E

19. K

20. G

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Penskoran:

Skor perolehan

Nilai = ---------------------- x 100%

Skor maksimal

Mengetahui,

Kepala MI Salafiyatul Ma’muroh

Muh. Kholil

Boyolali, 14 Maret 2018

Guru mata pelajaran umum

Muh. Kholil

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 2

A. Lembar Observasi Guru

Nama sekolah : MI Salafiyatul Ma’muroh

Nama guru : Muh. Kholil

Mata pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Materi pelajaran : Sifat-sifat cahaya

Siklus : 2

Kelas/semester : V/II

Waktu : Rabu, 14 Maret 2018

Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

dengan yang diamati.

No.

Aspek yang diamati Ya Tidak

I PEMBUKAAN

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Melakukan kegiatan apersepsi √

II KEGIATAN INTI PEMBEAJARAN

A. PENGUASAAN MATERI

3. Penguasaan materi pembelajaran √

4. Mengaitkan materi dengan pembelajaran yang

relevan

5. Kejelasan dalam penyampaian materi √

6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata √

B. PENDEKATAN ATAU STRATEGI

PEMBELAJARAN

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √

9. Menguasai kelas √

10. Melaksanakan pebelajaran yang bersifat

kontekstual

Bersambung…

Sambungan….

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

12. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

C MEDIA DAN MODEL PEMBELAJARAN

13. Mendayagunakan media secara efektif dan efisiean √

14. Menghasilkan pesan yang menarik √

15. Melibatkan siswa dalam penggunaan media

pembelajaran

16 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan model SFE

17. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

belajar mengajar melalui model SFE

18 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

mengajar melalui model SFE

D PELIBATAN SISWA

19. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

20. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons

siswa

21. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √

E PENILAIAN PROSES HASIL BELAJAR

22. Memantau kemajuan belajar selama proses √

23. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

F PENGGUNAAN BAHASA

24. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,

baik dan benar

25. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai √

III PENUTUP

26 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman √

27. Melakukan tindak lanjut √

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

B. Lembar Observasi Guru dan Siswa

No. Aspek yang dinilai Deskripsi

Guru Siswa

1. Penyampaian kompetensi yang akan

diraih

Guru menyampaikan kompetensi

yang akan di raih pada

pembelajaran hari itu yang

bersumber dari RPP yang

dipegangnya.

Siswa mendengarkan kompetensi

yang dibacakan oleh guru

2. Penjelasan garis-garis besar materi

pembelajaran

Guru menjelaskan garis besar

materi pada Siklus 2 (cahaya

dapat dipantulkan dan cahaya

dapat dibiaskan)

Siswa mendengarkan penjelasan

guru dan menyimak melalui buku

pegangannya.

3. Pemberian kesempatan kepada siswa

untuk menjelaskan kepada siswa

lainnya.

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menjadi

fasilitator, dengan cara membagi

siswa dalam 2 kelompok yang

berisi 8 siswa. Teknis

pembagian kelompok adalah

dengan berhitung.

Siswa berkelompok dan siswa

sebagai fasilitator menjelaskan

materi kepada teman-temannya

melalui gambar

4. Penggunaan bagan sebagai media

pembelajaran

Guru menggunakan bagan dalam

proses penyampaian materi, dan

guru juga melatih siswa dalam

pembuatan bagan sebagai media

untuk menjelaskan ke kelompok

siswa tersebut

Siswa membuat bagan sesuai

instruksi dan arahan guru, setelah

itu siwa yang menjadi audience

memerhatikan penjelasan siswa

lainnya dan

Bersambung…

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Sambungan….

5. Penyampaian ide atau gagasan Guru memerhatikan dan

menyimak proses pertukaran

pendapat

Siswa tampak malu-malu saat

ingin bertanya

6. Penyimpulan ide atau gagasan Guru menyimpulkan seluruh

pertanyaan atau ide dari siswa

Siswa menyimak penjelasan guru

dengan seksama, namun masih

ada 2 siswa yang sibuk dengan

mainan yang dibawanya,

sehingga ketika ditanya oleh guru

mengenai materi, siswa tersebut

tidak bisa menjawab.

7. Penyampaian refleksi Guru merefleksi siswa dengan

menunjuk siswa secara random

untuk menjawab perrtanyaan.

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru.

8. Penutup guru memimpin doa penutup. Siswa berdoa bersama.

C. Deskripsi Hasil Pengamatan

Kegiatan pembelajaran Siklus II dilaksanakan pada Rabu 14 Maret 2018 selama 70 menit (2 x 35 menit).

Materi pada Siklus II adalah cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan. Hasil penelitian Siklus II

menunjukkan proses pembelajaran dengan menggunakan model SFE sudah berjalan dengan baik, guru memahami

cara kerja model tersebut dan siswa sudah dijadikan kelompk dan fasilitator untuk siswa lainnya selama proses

pembelajaran.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Pembelajaarn dimulai dengan memeriksa kesiapan siswa dan melakukan apersepsi, namun guru pada Siklus

II ini belum memberikan motivasi awal kepada siswa. Guru tidak membacakan keseluruhan tujuan pembelajaran

kepada siswa.

Guru sudah menyinggung sama sekali tentang model pembelajaran SFE walaupun tidah secara keseluruhan,

guru membagi siswa menjadi 2 kelompok dengan cara berhitung. Guru sedikit mengarahkan kepada sswa untuk

menjadi fasilitator dalam kelompoknya, guru juga memberikan tugas membuat bagan berisi materi untuk dijadikan

media pembelajaran di kelompok tersebut. Siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi. Siswa setelah

menyelesaikan pembelajaran diajak oleh guru untuk menyimpulkan bersama sama pembelajaran dan berdoa bersama

menutup pembelajaran. Sikap guru selama proses pembelajaran sudah baik, ditandai pada lembar observasi guru di

atas.

Boyolali, 14 Maret 2018

Pengamat,

Indri Astuti Rahmawati

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

LEMBAR EVALUASI SIKLUS 3

Nama :……………………

No. abs :……………………

Jodohkanlah, tulis hurufnya saja!

11. Cahaya merupakan…

12. Sumber cahaya terbesar bumi adalah…

13. Arah rambat cahaya adalah…

14. Benda yang dapat menembus cahaya adalah

benda…

15. Dasar kolam renang dapat terlihat, karena

cahaya dapat…

16. Benda yang termasuk benda bening adalah…

17. Jika cahaya mengenai cermin maka....

18. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya

mengenai permukaan….

19. Apabila cahaya merambat dari udara ke air

cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah…

20. Apabila cahaya merambat dari air ke udara

cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah…

a. Bening

b. Gelombang

elektromagnetik

c. Lurus

d. Lampu

e. Matahari

f. Menembus benda

bening

g. Menjauhi garis

normal

h. Mendekati garis

normal

i. Cahaya akan

dipantulkan

j. Halus

k. Kaca

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran
Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 3

A. Lembar Observasi Guru

Nama sekolah : MI Salafiyatul Ma’muroh

Nama guru : Muh. Kholil

Mata pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Materi pelajaran : Sifat-sifat cahaya

Siklus : 3

Kelas/semester : V/II

Waktu : Kamis, 15 Maret 2018

Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

dengan yang diamati.

No.

Aspek yang diamati Ya Tidak

I PEMBUKAAN

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Melakukan kegiatan apersepsi √

II KEGIATAN INTI PEMBEAJARAN

A. PENGUASAAN MATERI

3. Penguasaan materi pembelajaran √

4. Mengaitkan materi dengan pembelajaran yang

relevan

5. Kejelasan dalam penyampaian materi √

6. Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata √

B. PENDEKATAN ATAU STRATEGI

PEMBELAJARAN

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √

9. Menguasai kelas √

10. Melaksanakan pebelajaran yang bersifat kontekstual √

Bersambung…

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Sambungan….

11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

12. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

C MEDIA DAN MODEL PEMBELAJARAN

13. Mendayagunakan media secara efektif dan efisiean √

14. Menghasilkan pesan yang menarik √

15. Melibatkan siswa dalam penggunaan media

pembelajaran

16 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan model SFE

17. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan

belajar mengajar melalui model SFE

18 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

mengajar melalui model SFE

D PELIBATAN SISWA

19. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

20. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √

21. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √

E PENILAIAN PROSES HASIL BELAJAR

22. Memantau kemajuan belajar selama proses √

23. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan)

F PENGGUNAAN BAHASA

24. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,

baik dan benar

25. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai √

III PENUTUP

26 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman √

27. Melakukan tindak lanjut √

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

122

B. Lembar Observasi Guru dan Siswa

No. Aspek yang dinilai Deskripsi

Guru Siswa

1. Penyampaian kompetensi yang akan

diraih

Guru menyampaikan kompetensi

yang akan di raih pada

pembelajaran hari itu yang

bersumber dari RPP yang

dipegangnya.

Siswa mendengarkan kompetensi

yang dibacakan oleh guru

2. Penjelasan garis-garis besar materi

pembelajaran

Guru menjelaskan garis besar

materi pada Siklus 3 (cahaya

dapat merambat lurus; cahaya

dapat menembus benda bening;

cahaya dapat dipantulkan; dan

cahaya dapat dibiaskan)

Siswa mendengarkan penjelasan

guru dan menyimak melalui buku

pegangannya.

3. Pemberian kesempatan kepada siswa

untuk menjelaskan kepada siswa

lainnya.

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menjadi

fasilitator, dengan cara membagi

siswa dalam 4 kelompok yang

berisi 4 siswa. Teknis

pembagian kelompok adalah

dengan berhitung.

Siswa berkelompok dan siswa

sebagai fasilitator menjelaskan

materi kepada teman-temannya

melalui gambar

4. Penggunaan bagan sebagai media

pembelajaran

Guru menggunakan bagan dalam

proses penyampaian materi, dan

guru juga melatih siswa dalam

pembuatan bagan sebagai media

untuk menjelaskan ke kelompok

siswa tersebut

Siswa membuat bagan sesuai

instruksi dan arahan guru, setelah

itu siwa yang menjadi audience

memerhatikan penjelasan siswa

lainnya dan

Bersambung…

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

123

Sambungan….

5. Penyampaian ide atau gagasan Guru memerhatikan dan

menyimak proses pertukaran

pendapat

Siswa bertanya kepada siswa

yang menjadi fasilitator, dan

proses diskudi dalam

pembelajaran model SFE berjalan

lancar

6. Penyimpulan ide atau gagasan Guru menyimpulkan seluruh

pertanyaan atau ide dari siswa

Siswa menyimak penjelasan guru

dengan seksama,

7. Penyampaian refleksi Guru mrefleksi siswa dengan

menunjuk siswa secara random

untuk menjawab perrtanyaan.

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru.

8. Penutup guru memimpin doa penutup. Siswa berdoa bersama.

C. Deskripsi Hasil Pengamatan

Kegiatan pembelajaran Siklus III dilaksanakan pada Kamis 15 Maret 2018 selama 70 menit (2 x 35 menit).

Materi pada Siklus III adalah cahaya dapat merambat lurus; cahaya dapat menembus benda bening; cahaya dapat

dipantulkan; dan cahaya dapat dibiaskan. Hasil penelitian Siklus III menunjukkan proses pembelajaran dengan

menggunakan model SFE berjalan dengan baik, guru memahami cara kerja model tersebut dan siswa sudah dijadikan

kelompk dan fasilitator untuk siswa lainnya selama proses pembelajaran.

Pembelajaarn dimulai dengan memeriksa kesiapan siswa dan melakukan apersepsi, guru pada Siklus III ini

sudah memberikan motivasi awal kepada siswa. Guru membacakan keseluruhan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

124

Guru sudah menggunakan model pembelajaran SFE dengan baik. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

dengan cara berhitung. Guru mengarahkan kepada sswa untuk menjadi fasilitator dalam kelompoknya, guru juga

memberikan tugas membuat bagan berisi materi untuk dijadikan media pembelajaran di kelompok tersebut. Siswa

diminta untuk mengerjakan soal evaluasi. Siswa setelah menyelesaikan pembelajaran diajak oleh guru untuk

menyimpulkan bersama sama pembelajaran dan berdoa bersama menutup pembelajaran. Sikap guru selama proses

pembelajaran sudah baik, ditandai pada lembar observasi guru di atas.

Boyolali, 15 Maret 2018

Pengamat,

Indri Astuti Rahmawati

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN

Gambar 1. Papan Nama Sekolah

Gambar 2. Guru menjelaskan garis besar materi siklus I

Gambar 3. Guru menggunakan media pembelajaran Siklus I

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Gambar 4. Siswa mengerjakan soal tes evaluasi siklus I

Gambar 5. Guru menjelaskan garis besar materi siklus II

Gambar 6. Siswa membuat bagan

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Gambar 7. Siswa menjadi fasilitator sikls II

Gambar 8. Siswa bertukar pendapat dan mengajukan peranyaan sikus II

Gambar 9. Guru menjelaskan ulang dari pertanyaan-pertanyaan dari siswa saat

pembelajarn model SFE

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Gambar10. Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus II

Gambar 11. Guru menjelaskan materi siklus III

Gambar 12. Siswa membuat bagan

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Bambar 13. Siswa membuat bagam

Gambar 14. Siswa menjadi fasilitator

Gambar 15. Siswa bertukar pendapat dan mengajukan peranyaan sikus III

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

Gambar 16. Guru menjelaskan ulang dari pertanyaan-pertanyaan dari siswa saat

pembelajarn model SFE

Gambar 17. Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus III

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4050/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 3. · peningkatan hasil belajar ipa melalui model pembelajaran

.0