PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI...

179
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI MELALUI METODE SCRAMBLE DAN MEDIA PAGAR PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI 3 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: SITI KHOLIFAH NIM 23040150028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI SUMBER ENERGI MELALUI METODE SCRAMBLE

DAN MEDIA PAGAR PADA SISWA KELAS IV

MI NEGERI 3 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SITI KHOLIFAH

NIM 23040150028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI SUMBER ENERGI MELALUI METODE SCRAMBLE

DAN MEDIA PAGAR PADA SISWA KELAS IV

MI NEGERI 3 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SITI KHOLIFAH

NIM 23040150028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

vii

MOTTO

AMOR FATI

(Cintailah Takdirmu)

Friedrich Nietzche

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

viii

PERSEMBAHAN

Dengan ketulusan hati dan segenap rasa syukur, skripsi ini saya

persembahkan kepada:

1. Ibu dan Bapak tercinta yang selalu memberikan restu dan dukungan baik moril

maupun materiil.

2. Bapak Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd., yang telah ikhlas dan sabar dalam

mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun skripsi ini.

3. Kakak tersayang yang selalu mendukung dan menghibur penulis untuk terus

maju dan berjuang.

4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga, yang dengan ikhlas membimbing

dan mengarahkan penulis selama belajar di kampus IAIN Salatiga.

5. Semua civitas akademika, para pegawai kampus IAIN Salatiga dengan

kesediaan dan keikhlasannya telah berpartisipasi melayani, membantu

mensukseskan tugas dan kewajiban penulis selama belajar di IAIN Salatiga.

6. Seluruh saudara penulis dari keluarga besar ibu dan bapak yang selalu memberi

nasehat dan do’anya.

7. Teman-teman PGMI Angkatan 2015 seperjuangan yang telah menemani,

membantu, dan memberikan motivasi penulis selama menempuh perkuliahan.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

ix

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah, segala puji bagi-Nya

yang senantiasa melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya, serta kita harapkan

pertolongan dan ampunan-Nya. Sholawat serta salam selalu tercurahkan pada

junjungan kita beliau nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan dan

membimbing kita pada jalan yang diridhoi Allah, dengan semangat dalam

menebarkan ilmu dan kemuliaanNya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

Selanjutnya pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag., selaku Dekan Fakutas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si., selaku ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi

yang senantiasa memberi arahan, bimbingan serta masukan selama penulisan

skripsi ini.

5. Seluruh bapak dan ibu dosen IAIN Salatiga yang dengan ikhlas dan sabar telah

menyalurkan ilmu dan pengalamannya selama penulis menjadi mahasiswa.

6. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberi nasehat selama penulis menjadi mahasiswa.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

x

7. Bapak Drs. H. Amin Murtadlo, M.Pd.I selaku kepala sekolah MI Negeri 3

Semarang yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk penelitian.

8. Bapak Muhamad Nuryadin, S.Ag. selaku wali kelas IV B MI Negeri 3

Semarang yang turut membantu dalam penelitian.

9. Keluarga tercinta yang dengan ikhlas dan sabar selalu memberikan doa dan

dukungan kepada penulis.

10. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, yang telah memberikan

bantuan serta meluangkan waktunya untuk memberikan informasi-informasi

yang dibutuhkan.

Semoga amal dan budi yang mereka berikan kepada penulis menjadi

catatan amal kebaikan di sisi Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan semua kalangan pecinta ilmu.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

xi

ABSTRAK

Kholifah, Siti. 2020. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Energi

Melalui Metode Scramble dan Media PAGAR Pada Siswa Kelas IV MI

Negeri 3 Semarang Kecamatan Sususkan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro,

S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar IPA; Metode Scramble; Media Pagar

Hasil Belajar IPA di MI Negeri 3 Semarang Kecamatan Susukan

Kabupaten Semarang masih di bawah nilai KKM (70). Hal tersebut dikarenakan

penyampaian materi yang terkesan monoton, sehingga siswa kurang tertarik untuk

aktif dalam proses pembelajaran. Terbukti dengan hasil belajar yang diperoleh

siswa pada pra siklus, dimana sebagian besar siswa belum mampu untuk

mencapai nilai KKM. Hal inilah yang melandasi penulis untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar IPA materi sumber energi melalui metode scramble dan

media pagar pada siswa kelas IV MI Negeri 3 Semarang Tahun Ajaran

2019/2020.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklusnya terdiri

atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B MI Negeri 3 Semarang Kecamatan

Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 29

siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumulan

data yang digunakan adalah observasi atau pengamatan, tes, dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode scramble

dan media pagar dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber energi pada

siswa kelas IV MI Negeri 3 Semarang tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan dua

siklus pada siklus I dan II diperoleh data sebagai berikut: standar KKM mata

pelajaran IPA adalah 70, sebelum menggunakan metode scramble dan media

pagar hanya ada 31,03% atau 9 siswa yang tuntas belajar sedangkan 68,97% atau

20 siswa belum tuntas belajar. Setelah menggunakan metode scramble dan media

pagar dalam pembelajaran IPA pada siklus I diperoleh data 58,62% atau 17 siswa

tuntas belajar dan 41,38% atau 12 siswa belum tuntas belajar. Setelah dilakukan

refleksi pada siklus I, terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II yaitu 89,65%

atau 26 siswa tuntas belajar dan 10,35% atau 3 siswa belum tuntas belajar.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ....................................................................................................... i

LEMBAR LOGO .......................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL .................................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv

LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN .............................................. vi

MOTTO ...................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ...................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

ABSTRAK ................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian........................................................................ 8

D. Manfaat Penelitian...................................................................... 8

1. Manfaat Teoritis ................................................................... 8

2. Manfaat Praktis .................................................................... 9

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

xiii

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ...................... 10

F. Definisi Operasional ................................................................. 10

1. Hasil Belajar ....................................................................... 10

2. Ilmu Pengetahuan Alam ..................................................... 11

3. Metode Pembelajaran ......................................................... 11

4. Metode Scramble................................................................ 11

5. Media Pembelajaran ........................................................... 11

6. Media Pagar........................................................................ 12

G. Metodologi Penelitian .............................................................. 12

1. Rancangan Penelitian ......................................................... 12

2. Subjek Penelitian ................................................................ 13

3. Langkah - Langkah Penelitian............................................ 13

4. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 16

5. Instrumen Penelitian ........................................................... 17

6. Analisis Data ...................................................................... 18

H. Sistematika Penulisan ............................................................... 19

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori.............................................................................. 22

1. Belajar dan Hasil Belajar ..................................................... 22

a. Pengertian Belajar ........................................................... 22

b. Ciri - Ciri Belajar ............................................................ 23

c. Prinsip - Pinsip Belajar ................................................... 24

d. Pengertian Hasil Belajar ................................................. 25

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

xiv

e. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........ 27

f. Klasifikasi Hasil Belajar ................................................. 29

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ............................................ 30

a. Hakikat IPA .................................................................... 30

b. Fungsi Mata Pelajaran IPA ............................................. 32

c. Tujuan Pembelajaran IPA di MI ...................................... 33

d. Cara Berpikir IPA ........................................................... 34

e. Materi Sumber Energi ..................................................... 35

3. Metode Scramble ................................................................. 38

a. Pengertian Scramble ....................................................... 38

b. Langkah-langkah Metode Scramble ............................... 39

c. Kelebihan danKelemahan Metode Scramble .................. 40

d. Manfaat Metode Scramble ............................................... 42

4. Media Pagar ......................................................................... 43

a. Pengertian Media Pagar ................................................ 43

b. Kelebihan dan Kelemahan Media Pagar ....................... 44

B. Kajian Pustaka .......................................................................... 45

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah ....................................................... 48

1. Identitas Sekolah .................................................................. 48

2. Visi Dan Misi ....................................................................... 48

3. Tujuan................................................................................... 49

4. Keadaan Guru ....................................................................... 49

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

xv

5. Kondisi Awal Tahun Pelajaran ............................................ 51

6. Karakteristik Siswa .............................................................. 52

7. Kolaborator Penelitian.......................................................... 53

8. Waktu Penelitian .................................................................. 54

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus ................................................... 54

1. Deskripsi Siklus I ................................................................. 55

2. Deskripsi Siklus II ................................................................ 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 67

1. Deskripsi Pra Siklus ............................................................. 67

2. Deskripsi Siklus I ................................................................. 69

3. Deskripsi Siklus II ................................................................ 77

B. Pembahasan .............................................................................. 85

BAB V PENUTUP

A. Simpulan................................................................................... 88

B. Saran ......................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 90

LAMPIRAN

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identitas Sekolah ......................................................................... 48

Tabel 3.2 Profil Kepala Sekolah ................................................................. 49

Tabel 3.3 Daftar Wakil Kepala Sekolah ..................................................... 49

Tabel 3.4 Daftar Wali Kelas........................................................................ 50

Tabel 3.5 Daftar Guru Pembina Ekstrakurikuler ........................................ 50

Tabel 3.6 Daftar Guru Piket ........................................................................ 51

Tabel 3.7 Daftar Guru Koordinator ............................................................. 51

Tabel 3.8 Daftar Kondisi Awal Tahun Pelajaran ........................................ 51

Tabel 3.9 Daftar Siswa Kelas IV B MIN 3 Semarang ................................ 52

Tabel 3.10 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas........................ 54

Tabel 4.1 Daftar Hasil Belajar Pra Siklus ................................................... 68

Tabel 4.2 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I............................................. 70

Tabel 4.3 Hasil Observasi Guru Siklus I ..................................................... 72

Tabel 4.4 Hasil Observasi Siswa Siklus I ................................................... 74

Tabel 4.5 Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II ........................................... 77

Tabel 4.6 Hasil Observasi Guru Siklus II ................................................... 80

Tabel 4.7 Hasil Observasi Siswa Siklus II .................................................. 82

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ................................................ 85

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Siklus PTK ................................................................... 14

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa ........................................ 86

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Sikus I .............................................................................. 93

Lampiran 2 Lembar soal dan kunci jawaban siklus I ................................ 100

Lampiran 3 RPP Siklus II ......................................................................... 105

Lampiran 4 Lembar soal dan kunci jawaban siklus II .............................. 113

Lampiran 5 Hasil Pekerjaan Siswa ........................................................... 118

Lampiran 6 Lembar Observasi Guru ......................................................... 126

Lampiran 7 Kriteria Penskoran Lembar Observasi Guru ......................... 130

Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa ....................................................... 136

Lampiran 9 Kriteria Penskoran Lembar Observasi Siswa ........................ 140

Lampiran 10 Dokumentasi ........................................................................ 146

Lampiran 11 Surat Pembimbing Skripsi ................................................... 148

Lampiran 12 Surat Permohonan Ijin Penelitian ........................................ 149

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian ................................................ 150

Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi .................................................. 151

Lampiran 15 Nilai SKK ............................................................................ 157

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup .......................................................... 160

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah merupakan suatu proses dimana suatu bangsa

mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan untuk

memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien. Pendidikan juga adalah

suatu proses dimana suatu bangsa atau negara membina dan mengembangkan

kesadaran diri diantara individu-individu (Zaman B, 2019: 19-20).

Pendidikan yang dilaksanakan pada prinsipnya semua sama, yaitu

memberi bimbingan agar dapat hidup mandiri sehingga dapat meneruskan

dan melestarikan tradisi yang hidup di masyarakat (Zaman B, 2018: 130).

Melalui pendidikan yang terprogram dan terkelola dengan baik dan intensif,

titik optimum usaha pendidikan akan terwujud. Pendidikan dikatakan berhasil

apabila mampu mengubah tingkah laku manusia ke arah yang positif

(Rochimah & Zaman B, 2018: 31).

Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik

untuk mencapai tujuan pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan

tertentu. Pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang

atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup

atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Lebih jauh pendidikan

didefinisikan sebagai suatu proses bimbingan, tuntutan atau pimpinan yang di

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

2

dalamnya mengandung unsur-unsur seperti guru, peserta didik, tujuan, dan

sebagainya (Hasbullah, 2008: 1).

Pendidikan dapat berlangsung di lingkungan keluarga, sekolah, dan

masyarakat. Melalui pendidikan diharapkan dapat tumbuh kemampuan untuk

menghadapi tuntutan objektif masa kini. Pendidikan ialah segala pengalaman

belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup serta

pendidikan dapat diartikan sebagai pengajaran yang diselenggarakan di

sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pendidikan pada dasarnya

merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya,

sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Pendidikan dan

pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan. Maksudnya tidak lain

bahwa kegiatan belajar mengajar merupakan peristiwa yang terikat, terarah

pada tujuan dan dilaksakan untuk mencapai tujuan (Sardiman, 2005: 129)

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

memiliki tujuan untuk memperoleh hasil yang bermutu. Hal itu dikarenakan

pada hakikatnya pendidikan adalah seluruh aktivitas atau upaya secara sadar

yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik terhadap semua aspek

perkembangan kepribadian, baik jasmani maupun rohani, secara formal,

informal, maupun non formal yang berjalan terus menerus untuk mencapai

kebahagiaan dan nilai yang tinggi, baik insaniyah maupun ilahiyah (Salim &

Kurniawan, 2012: 28).

Proses pembelajaran merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan

pendidikan. Interaksi atau hubungan timbal balik yang terjadi antara guru dan

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

3

siswa merupakan syarat utama berlangsungnya proses belajar mengajar.

Dalam proses belajar mengajar terdapat komponen yang menjadi bagian yang

tidak dapat dipisahkan dengan proses belajar mengajar itu sendiri. Komponen

tersebut antara lain guru, siswa, bahan atau materi pembelajaran, metode

pembelajaran, dan media pembelajaran.

Keberadaan guru dalam proses belajar mengajar merupakan

komponen penting dalam proses pembelajaran. Guru berpengaruh penting

terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Siswa juga menjadi komponen

penting dalam proses belajar mengajar. Siswa adalah orang yang belajar

dalam sebuah interaksi sosial dalam bentuk proses belajar mengajar. Dalam

dunia belajar terdapat tahapan atau proses untuk mencapai tujuan belajar.

Dimana proses adalah bagian yang terpenting dalam belajar, bukan hanya

hasil yang diperolehnya.

Komponen penting berikutnya dalam proses belajar mengajar ialah

metode pembelajaran. Metode ialah suatu cara yang digunakan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses pembelajaran, guru

harus terampil dalam menentukan metode yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran. Metode tersebut tentunya harus sesuai dengan materi dan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Apabila dalam proses pembelajaran

tidak menggunakan metode yang tepat maka tujuan pembelajaran akan sulit

untuk dicapai. Dalam Al – Qur’an juga di jelaskan tentang anjuran untuk

penggunaan metode dalam proses pembelajaran. Banyak macam metode yang

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

4

termuat dalam Al – Qur’an, salah satunya dalam firman Allah surat Yusuf

ayat 2-3:

ك إلي نا حي أو بما قصص ل ٱ سن أح ك علي نق ص ن نح ٢ قل ون تع لعلك م اعربي ناء ق ر ه ن أنزل إنا

٣ فلين غ ل ٱ لمن ۦله قب من ك نت وإن ءان ق ر ل ٱ ذاه

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan

berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. Kami menceritakan kepadamu

kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan

sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk

orang-orang yang belum mengetahui (QS. Yusuf: 2-3)”.

Ayat diatas menerangkan bahwa Allah SWT menurunkan Al – Qur’an

kepada Nabi Muhammad SAW menggunakan bahasa arab. Dan Nabi

menyampaikan kepada para sahabat dengan cara ceramah dan bercerita.

Metode ceramah masih menjadi metode mengajar yang paling utama dipakai

oleh para pendidik sampai saat ini. Apapun pelajarannya metode ceramah

pasti digunakan. Akan tetapi tidak jarang pula metode ceramah sering

dikombinasikan dengan metode lainnya.

Biasanya yang menjadi salah satu penyebab kesulitan belajar siswa

adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh kurang menarik perhatian

siswa. Selain itu keterampilan guru dalam mengaplikasikan media

pembelajaran juga menjadi alasan siswa mengalami kesulitan belajar. Sering

sekali dalam proses belajar mengajar, guru menggunakan metode dan media

yang monoton, tidak menarik, dan membuat siswa mudah merasa jenuh.

Sehingga tujuan pembelajaran sulit untuk dicapai. Dimana hal itu yang

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

5

mengakibatkan menurunnya kualitas belajar mengajar yang akan

mempengaruhi kualitas pendidikan baik secara lokal dan nasional.

Untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, penggunaan metode

dan media pembelajaran yang tepat adalah salah satu jawabannya. Karena

seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa metode dan media termasuk dalam

komponen penting proses belajar mengajar. Itu artinya metode dan media

memiliki peranan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Guru

harus pandai dan terampil dalam memilih metode dan media pembelajaran

agar tercipta suasana belajar mengajar yang diinginkan. Peserta didik akan

lebih mudah memahami berbagai materi yang disampaikan, sehingga terjadi

kegiatan belajar mengajar yang bermakna baik untuk siswa maupun pendidik.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu disiplin ilmu yang

berisi kumpulan teoritis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-

gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi

dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti jujur, ingin tahu, dan

sebagainya. Mata pelajaran IPA adalah salah satu mata pelajaran yang dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan belajar IPA, siswa

diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-

konsep IPA yang bermanfaat. IPA juga merupakan proses untuk memahami

bagaimana untuk mengumpulkan fakta-fakta dan memahami bagaimana

menghubungkan fakta-fakta tersebut untuk diinterpretasikan. Salah satu yang

dipelajari dalam IPA adalah tentang alam semesta ini. Membahas tentang

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

6

alam semesta tentu tidak lepas dari sumber energi yang ada di alam ini.

Seperti firman Allah SWT dalam surat Al A’raf ayat 54:

ٱو ت و لسم ٱ خلق لذيٱ لل ٱ ربك م إن ل لي ٱ شيي غ ش عر ل ٱ على توى س ٱ ث م أيام ستة في ض ر ل

وم ٱو قمر ل ٱو س لشم ٱو احثيث ۥل ب ه يط لنهار ٱ ر لن ج سخ ٱو ق خل ل ٱ له أل ۦ ره بأم ت م تبارك ر م ل

٤٥ لمين ع ل ٱ رب لل ٱ

Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan

langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia

menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan

(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing)

tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah

hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam (QS. Al A’raf:

54)”.

Berdasarkan ayat di atas, dijelaskan bahwa salah satu sumber energi di

dunia ini ialah matahari. Matahari merupakan sumber energi terbesar di

dunia, dan Allah menciptakannya untuk dimanfaatkan oleh makhluk

ciptaanya di alam semesta ini.

Pelaksanaan pembelajaran IPA materi sumber energi pada siswa kelas

IV di MI Negeri 3 Semarang masih menggunakan metode ceramah, dimana

pembelajaran terpusat pada guru dan siswa terkesan pasif serta kurang tertarik

dengan proses pembelajaran. Penyampaian materi secara monoton atau tanpa

variasi membuat peserta didik cepat merasa bosan dan jenuh. Untuk

mengatasi masalah tersebut, guru harus mampu menciptakan pembelajaran

yang bervariasi dengan menggunakan metode dan media pembelajaran yang

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

7

bervariasi. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu metode scramble.

Scramble adalah salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan

konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Sedangkan media pembelajaran

yang dapat digunakan salah satunya yaitu media pagar. Media pagar (papan

bergambar) merupakan media yang dapat digunakan untuk memberikan

stimulus kepada siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar dan

memahami materi yang dipelajari.

Penggunan metode dan media dalam proses belajar mengajar

diharapkan dapat membantu kelancaran dalam tercapainya tujuan

pembelajaran. Metode dan media dapat meningkatkan kualitas proses belajar

peserta didik yang nanti pada akhirnya akan tercapai hasil belajar yang

diinginkan. Ada beberapa alasan mengapa media dapat meningkatkan proses

belajar siswa yaitu konsep abstrak tersajikan dalam bentuk konkret sehingga

mudah dipahami dan dimengerti, hubungan konsep abstrak dengan benda-

benda yang di alam sekitar lebih dapat dipahami, serta proses belajar

mengajar akan lebih bermakna.

Metode dan media memiliki peran penting untuk meningkatkan

kualitas pendidikan, guru dituntut untuk terampil dalam memilih,

mengembangkan dan menggunakan metode serta media pembelajaran yang

sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Berdasarkan permasalahan di atas,

untuk menjawab masalah tersebut perlu dilakukan peneltian. Hal ini yang

melatar belakangi penulis untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat

judul: Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Energi melalui Metode

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

8

Scramble dan Media Pagar pada Siswa Kelas IV MI Negeri 3 Semarang

Tahun Pelajaran 2019/2020.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

penulis dapat merumuskan masalah yang diformulasikan secara singkat yaitu

apakah penggunaan metode scramble dan media pagar dapat meningkatkan

hasil belajar IPA materi sumber energi pada siswa kelas IV MI Negeri 3

Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi sumber energi

melalui metode scramble dan media pagar pada siswa kelas IV MI Negeri 3

Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru

bagaimana cara mengatasi permasalahan dalam proses kegiatan belajar

mengajar khususnya dalam mata pelajaran IPA, yaitu dalam hal

meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi sumber

energi.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

9

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Membantu mengatasi permasalahan proses pembelajaran yang

dihadapi oleh guru serta sebagai alternatif dalam memilih metode dan

media pembelajaran yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil belajar

IPA terutama mteri sumber energi.

b. Bagi Siswa

Diharapkan dapat menumbuhkan motivasi, minat belajar, dan

keaktifan sehingga berdampak pada hasil belajar siswa.

c. Bagi Sekolah

Sebagai pertimbangan dan masukan dalam menentukan metode,

media, dan perangkat belajar lainnya dalam upaya meningkatkan

kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran IPA.

d. Bagi Peneliti lain atau pembaca

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan

tentang meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan metode

pembelajaran scramble dalam proses pembelajaran di sekolah.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

10

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu penerapan metode

scramble dan media pagar dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi

sumber energi pada siswa kelas IV MI Negeri 3 Semarang tahun pelajaran

2019/2020.

2. Indikator Keberhasilan

Penggunaan metode scramble dan media pagar dapat dikatakan

berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai. Indikator

keberhasilan merupakan tolok ukur tingkat ketercapaian dari tindakan

yang diberikan (Daryanto, 2011: 83). Adapun indikator yang dirumuskan

peneliti adalah:

a. Secara individu, siswa diharapkan dapat mencapai skor ≥ 70 pada

materi sumber energi.

b. Secara klasikal, siswa diharapkan dapat mencapai skor ≥ 70 pada materi

sumber energi dengan persentase ≥ 85% dari jumlah total siswa dalam

satu kelas (Trianto, 2009: 241).

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa

mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar tidak hanya

penguasan konsep teori pembelajaran saja, tapi juga penguasaan

kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-bakat, penyesuaian sosial, macam-

macam keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan (Rusman, 2016: 67).

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

11

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan rumpun ilmu, memiliki

karakteristik khusus yaitu memepelajari fenomena alam yang faktual

(factual), baik berupa kenyataan (reality) atau kejadian (events) dan

hubungan sebab akibatnya. Ilmu Pengetahuan Alam dapat diartikan

sebagai ilmu yang memepelajari tentang sebab dan akibat kejadian-

kejadian yang ada di alam ini (Wisudawati, 2014: 22-23).

3. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan prosedur, urutan, langkah-

langkah, dan cara yang digunakan pendidik untuk mengimplementasikan

rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk

mencapai tujuan pembelajaran (Aqib & Murtadlo, 2016: 10).

4. Metode Scramble

Scramble merupakan metode pembelajaran yang mengajak peserta

didik untuk menemukan jawaban dan menyelesaikan permasalahan yang

ada dengan cara membagikan lembar soal dan lembar jawaban yang

disertai alternatif jawaban yang tersedia (Shoimin: 2014: 166).

5. Media Pembelajaran

Media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan

dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga

dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya (Asnawir &

Usman, 2002: 11)

6. Media Pagar

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

12

Media Pagar atau papan begambar merupakan media pembelajaran

yang diperoleh dari pengembangan media pembelajaran gambar. Media ini

mudah untuk dimengerti dan dapat menarik perhatian peserta didik.

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Menurut Arikunto (2008) menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) dengan memisahkan kata-kata yang tergabung di dalamnya, yakni:

Penelitian, Tindakan, Kelas, dengan paparan sebagai berikut:

a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek dengan

menggunakan cara dan aturan metode tertentu untuk memperoleh data

atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal

yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

b. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan

untuk siswa.

c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama,

memerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pencermatan terhadap

kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan

terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

13

Penerapan Penelitian Tidakan Kelas (PTK) dalam penelitian ini

didasarkan pada temuan problem dalam bentuk masalah pembelajaran

yaitu tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA rendah dan

ada keinginan dari guru untuk memperbaiki tingkat pemahaman siswa

dengan melaksanakan kegiatan penelitian. Dimana hal itu sesuai dengan

tujuan dari pelaksanaan PTK, yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan

layanan profesional pendidik dalam menangani proses belajar mengajar.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV MI

Negeri 3 Semarang yang berjumlah 29 siswa, dimana terdiri dari 16 siswa

laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan penerapan metode scramble dan media pagar, setelah itu

dilakukan refleksi.

3. Langkah - Langkah Penelitian

Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan

dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat

tahapan yang lazim dilalui yaitu a) perencanaan, b) pelaksanaan, c)

pengamatan, dan d) refleksi (Arikunto, 2008: 16). Adapun model dan

penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut:

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS I

Perencanaan

Pelaksanaan Refleksi

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

14

Gambar Bagan 1.1 Siklus PTK

(Sumber: Arikunto, 2008: 6)

Gambar di atas menjelaskan tentang PTK yang dilaksanakan

dengan 2 siklus. PTK dapat dilaksanakan lebih dari 2 siklus tergantung

dengan kondisi sampel dan indikator keberhasilan.

a. Perncanaan (Planning)

Perencanaan adalah menyusun rancangan tindakan, yang

menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan

bagaimana tindakan itu dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan

ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu

mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat

sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta

yang terjadi selama tindakan berlangsung (Arikunto, 2008: 18). Tahap

dalam perencanaan ini terdiri dari:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode

scramble dan media pagar

2) Menyiapkan sarana pendukung yang diperlukan saat proses

pembelajaran berlangsung

Pengamatan

SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi

?

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

15

3) Menyiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui kondisi saat

proses pembelajaran berlangsung

4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode scramble

dan media pagar

5) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode

scramble dan media pagar.

b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pelaksanaan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan.

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan rencana tindakan berdasarkan

tahapan rencana yang telah disusun, dimana rencana tindakan yang

disusun terdiri dari beberapa siklus yang akan dilakukan. Dari tiap

siklus yang akan dilaksanakan akan tampak kelebihan dan kelemahan

dari metode dan media yang peneliti gunakan.

c. Pengamatan (Observing)

Tahap pengamatan sebenarnya dilaksanakan bersamaan dengan

saat pelaksanaan tindakan. Pengamat melakukan pengamatan dan

mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan

tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan

menggunakan lembar observasi atau evaluasi yang telah disusun. Data

yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, ulangan

harian, presentasi, dll) dan data kualitatif yang menggambarkan

keaktifan siswa, partisipasi siswa dalam pembelajaran, dan lain-lain

(Daryanto, 2011: 27)

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

16

d. Refleksi (Reflection)

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan dan melakukan

identifikasi data yang diperoleh melalui lembar observasi dan catatan

lapangan untuk kemudian dilakukan refleksi. Refleksi merupakan

kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan.

Kegiatan refleksi ini sangaat tepat dilakukan ketika guru pelaksana

sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan

peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan

(Arikunto, 2008: 19). Hasil refleksi ini penting untuk melakukan tiga

kemungkinan yang terjadi terhadap perencanaan semula suatu subjek

penelitian, yaitu diberhentikan, dimodifikasi, atau dilanjutkan ke siklus

selanjutnya (Sukardi, 2015: 6).

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Pengamatan atau Observasi

Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data

penelitian dimana peneliti melihat situasi penelitian. Metode ini

dilakukan peneliti sebagai pelaksana dari kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode scramble dan media pagar pada peserta didik

kelas IV MI Negeri 3 Semarang. Peneliti melakukan pengamatan untuk

memperoleh gambaran umum tentang pelaksanaan penggunaan metode

scramble dan media pagar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

17

b. Tes

Tes ialah seperangkat stimuli yang diberikan dengan maksud

mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka

(Kusuma & Dwitagama, 2010: 78).

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa post test

yang harus dikerjakan secara individu di setiap pertemuan pada setiap

siklus. Post test dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa setelah dilakukan penerapan metode scramble dan media pagar

dalam pembelajaran IPA.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dimaksudkan untuk mengetahui proses

pembelajaran dan hasil evaluasi yang berlangsung. Dokumen berupa

foto yang menggambarkan keadaan selama proses belajar mengajar,

data-data berbagai macam catatan yang belum terekam dalam gambar

observasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

5. Instrumen Penelitian

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana

kegiatan pembelajaran tatap muka yang dirancang oleh pendidik untuk

satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk

mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai

Kompetensi Dasar (KD) serta tujuan pembelajaran.

b. Lembar Observasi

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

18

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk mengamati

aktivitas siswa di dalam kelas selama mengikuti kegiatan pembelajaran,

dan kegiatan guru dalam mengelola kelas serta pembelajaran dengan

menggunakan metode scramble dan media pagar dalam proses

pembelajaran IPA materi sumber energi sebagai bentuk usaha untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Soal

Tes dilakukan dengan memberikan soal mengenai materi yang

telah disampaikan oleh guru untuk mendapatkan data tentang

pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan melalui

metode scramble dan media pagar.

6. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan

membandingkan antara skor nilai setiap siklus dengan KKM yang telah

ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Dalam menghitung data, peneliti dapat

menggunakan rumus statistika rata-rata kelas.

a. Nilai Ulangan atau Tes Formatif

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh peserta

didik, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah peserta didik yang ada di

kelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Χ = ∑ 𝑋

∑ 𝑁

Keterangan:

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

19

X : nilai rata-rata kelas

X

: jumlah nilai peserta didik

N

: jumlah peserta didik (Daryanto, 2011: 191)

b. Ketuntasan Belajar

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan

secara klasikal. Seorang siswa dianggap telah tuntas belajar apabila

telah mencapai nilai KKM yang ditentukan dan kelas tersebut disebut

tuntas belajar apabila 85% dari jumalah siswa telah mencapai nilai

KKM yang ditentukan. Untuk menghitung persentase belajar digunakan

rumus sebagai berikut:

P = 𝛴 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟

𝛴 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘 X 100%

Keterangan:

P = Persentase ketuntasan

(Daryanto, 2011: 191)

H. Sistematika Penulisan

Skripsi ini ditulis dengan lima bab, Sistemtika penulisan skripsi ini

sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal berisi halaman judul, lembar peresetujuan

pembimbing, lembar pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan,

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

20

motto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan

dan indikator keberhasilan, definisi operasional, metodologi penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisi kajian teori dan kajian

pustaka. Kajian teori memaparkan tentang Pengertian Belajar, Ciri-ciri

Belajar, Prinsip-prinsip Belajar, Pengertian Hasil Belajar, Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Hasil Belajar, Klasifikasi Hasil Belajar, Hakikat IPA,

Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI, Tujuan Mata Pelajaran IPA di MI, Cara

Berpikir IPA, Materi Sumber Energi, Pengertian Metode Scramble,

Langkah-langkah Metode Scramble, Kelemahan dan Kelebihan Metode

Scramble, Manfaat Metode Scramble, Pengertian Media Pagar, Kelemahan

dan Kelebihan Media Pagar.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN. Bab ini berisi gambaran

umum sekolah dan deskripsi pelaksanaan siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini

berisi tentang hasil penelitian meliputi deskripsi pra siklus dan

pembahasan.

BAB V PENUTUP. Merupakan rangkaian terakhir dari penulisan

skripsi yang berisi kesimpulan dan saran.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

21

3. Bagian Akhir

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

22

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Belajar dan Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Setiap manusia pada dasarnya pasti mengalami proses yang

dinamakan belajar. Tidak ada manusia yang selama hidupya tidak

mengalami proses belajar. Bahkan di sepanjang hidupnya manusia terus

belajar. Dengan belajar manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan,

mengembangkan potensi yang dimilikinya hingga mencapai kehidupan

yang tentram dan sejahtera.

Tiap ahli psikologi memberi batasan yang berbeda tentang

belajar atau terdapat keragaman dalam cara menjelaskan dan

mendefinisikan makna belajar (learning). Diantaranya dapat

dikemukakan yaitu Hilard dan Marquis berpendapat bahwa belajar

merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang

melalui latihan, pembelajaran dan sebagainya sehingga terjadi

perubahan dalam diri (Sagala, 2017: 13).

Belajar adalah usaha sadar yang dilakukan individu dalam

perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang

menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk

memperoleh tujuan tertentu. Dengan demikian, seseorang dikatakan

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

23

belajar apabila adanya perubahan karena latihan dan pengalaman

melalui interaksi dengan lingkungan (Aunurrahman, 2014: 35).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku berupa

perubahan pada aspek kogitif, afektif, maupun psikomotorik yang

bersifat menetap pada individu sebagai hasil atau akibat dari

pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya.

b. Ciri - Ciri Belajar

Ada beberapa ciri – ciri belajar yang harus diketahui

(Baharuddin & Wahyuni, 2007: 15). Ciri – ciri belajar tersebut antara

lain:

1) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change

behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati

dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak

tahu menjadi tahu, dan tidak terampil menjadi terampil.

2) Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa perubahan

tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan

tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi, perubahan tingkah laku

tersebut tidak akan terpasang seumur hidup.

3) Perubahan tingkah laku tidak harus segera diamati pada saat proses

belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat

potensial.

4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

24

5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu yang

memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk

mengubah tingkah laku.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

memiliki ciri pokok yaitu seseorang dianggap telah belajar apabila di

dalam diri individu tersebut terdapat perubahan tingkah laku. Perubahan

tingkah laku tidak harus segera diamati pada saat proses pembelajaran

sedang berlangsung. Hal itu dikarenakan perubahan perilaku bersifat

potensial. Perubahan tingkah laku tersebut terbentuk karena hasil dari

latihan atau pengalaman yang dilakukan seseorang tersebut.

c. Prinsip – Prinsip Belajar

Ada beberapa prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli

di bidang psikologi pendidikan antara lain:

1) Law of Effect, yaitu apabila hubungan antara stimulus dengan respon

terjadi dan diikuti dengan keadaan memuaskan, maka hubungan itu

diperkuat sebaliknya jika hubungan itu diikuti dengan perasaan tidak

menyenangkan maka hubungan itu akan melemah.

2) Spread of Effect, yaitu reaksi emosional yang mengiringi kepuasan

itu tidak terbatas kepada sumber utama pemberi kepuasan, tetapi

kepuasan mendapat pengetahuan baru.

3) Law of Exercise, yaitu hubungan antara perangsang dan reaksi

diperkuat dengan latihan dan penguasaan, sebaliknya hubungan itu

melemahkan jika dipergunakan.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

25

4) Law of Readiness, yaitu bila satuan-satuan dalam sistem saraf telah

siap berkonduksi, dan hubungan itu berlangsung, maka terjadinya

hubungan itu akan memuaskan.

5) Law of Primacy, yaitu hasil belajar yang diperoleh melalui kesan

pertama, akan sulit digoyahkan.

6) Law of Intensity, yaitu belajar memberi makna yang dalam apabila

diupayakan melalui kegiatan yang dinamis.

7) Law of Recency, yaitu bahan yang baru dipelajari, akan lebih mudah

diingat.

8) Fenomena kejenuhan adalah suatu penyebab yang menjadi perhatian

signifikan dalam pembelajaran.

9) Belongingness yaitu keterikatan bahan yang dipelajari pada situasi

belajar, akan mempermudah berubahnya tingkah laku (Sagala, 2017:

53).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa

prinsip-prinsip belajar itu ada untuk dijadikan sebagai acuan dalam

proses belajar. Orang yang tidak punya prinsip maka hidupnya akan

terombang-ambing, sama halnya belajar jika tidak ada prinsipnya maka

tidak akan tercapai tujuan dari belajar tersebut.

d. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa

yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Belajar tidak

hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tapi juga

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

26

penguasaan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-bakat, penyesuaian

sosial, macam-macam keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan.

Hal tersebut senada dengan pendapat Hamalik yang menyatakan bahwa

“hasil belajar itu dapat terlihat dari terjadinya perubahan dari persepsi

dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku” (Hamalik, 2002: 45).

Misalnya pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara utuh.

Belajar merupakan proses yang kompleks dan terjadinya

perubahan perilaku pada saat proses belajar diamati pada perubahan

tingkah laku siswa setelah dilakukan penilaian. Guru harus dapat

mengamati terjadinya perubahan perubahan tingkah laku tersebut

setelah dilakukan penilaian. Tolak ukur keberhasilan siswa biasanya

berupa nilai yang diperolehnya. Nilai itu diperoleh setelah siswa

melakukan proses belajar dalam jangka waktu tertentu dan selanjutnya

mengikuti tes akhir (Rusman, 2016: 67).

Hasil belajar dapat diartikan pula sebagai tingkat keberhasilan

siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan

dalam skor yang diperoleh dari tes mengenai sejumlah pelajaran

tertentu.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah perubahan perilaku peserta didik yang dicapai setelah

melakukan proses pembelajaran dimana perubahan tersebut meliputi

aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik yang dinyatakan dalam

bentuk skor atau nilai.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

27

e. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Muhibbin Syah (2008: 144) menyatakan bahwa secara global

faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan

menjadi tiga macam, yakni:

1) Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi

jasmani dan rohani siswa.

2) Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa.

3) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan

untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.

Sedangkan menurut Munadi (2008: 24) fakor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan eksternal.

1) Faktor Internal

Faktor internal faktor-faktor yang berasal dari dalam diri

individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu.

a) Faktor Fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehatan

yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam

keadaan cacat jasmani dan sebagainya. Hal-hal tersebut dapat

mempengaruhi siswa dalam menerima materi pelajaran.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

28

b) Faktor Psikologis

Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya

memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda, tentu hal itu turut

mempengaruhi hasil belajarnya. Beberapa faktor psikologis

meliputi inteligensi (IQ), perhatian, minat, bakat, motif, motivasi,

kognitif, dan daya nalar siswa.

2) Faktor Eksternal

Selain karakteristik siswa atau faktor-faktor internal, faktor

eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar siswa.

a) Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar.

Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan

sosial. Lingkungan alam misalnya suhu, kelembapan dan lain-

lain. Belajar pada tengah hari di ruang yang memiliki ventilasi

udara yang kurang tentunya akan berbeda suasana belajarnya

dengan yang belajar di pagi hari yang udaranya masih segar dan

di ruang yang cukup mendukung untuk bernapas lega.

b) Faktor Instrumental

Faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan

penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang

diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai

sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

29

direncanakan. Faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana,

dan guru.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor

psikologis. Dimana faktor internal merupakan faktor yang berasal dari

dalam diri seseorang tersebut. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor

yang berasal dari luar. Faktor eksternal terdiri dari faktor lingkungan

dan juga faktor instrumental.

f. Klasifikasi Hasil Belajar

Perumusan aspek-aspek kemampuan yang menggambarkan

output siswa yang dihasilkan dari proses pembelajaran dapat

digolongkan ke dalam tiga klasifikasi berdasarkan taksonomi Bloom.

Bloom menamakan cara mengklasifikasi itu dengan “the taxonomyof

education objectives”.

Menurut Bloom, tujuan pembelajaran dapat diklasifikasikan ke

dalam tiga ranah (domain), yaitu:

1) Domain kognitif; berkenan dengan kemampuan dan kecakapan-

kecakapan intelektual berpikir

2) Domain afektif; berkenaan dengan sikap, kemampuan dan

penguasaan segi-segi emosional, yaitu perasaan, sikap, dan nilai

3) Domain pikomotor; berkenaan dengan suatu keterampilan-

keterampilan atau gerakan-gerakan fisik (Rusman, 2016: 68).

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

30

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan

pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi 3 ranah yaitu ranah

kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Dimana ketiga ranah

tersebut memiliki kedudukan yang sama penting. Semua ranah sangat

berperan dalam meningkatkan keterampilan peserta didik. Oleh karena

itu dalam setiap proses pembelajaran, tujuan pembelajaran harus

mencakup ketiga ranah tersebut tanpa melupakan satu ranahpun.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

a. Hakikat IPA

Ilmu Penegtahuan Alam (IPA) merupakan suatu disiplin ilmu

yang mempelajari gejala-gejala alam secara sistematis, sehingga IPA

bukan hanya sekedar kumpulan konsep dan fakta tetapi juga merupakan

suatu proses penemuan. Pendidikan dan pembelajaran IPA atau sains

menekankan pada pemberian pengalaman langsung peserta didik untuk

mengembangkan berpikir, keterampilan proses, dan sikap ilmiah

(Depdiknas, 2007: 43). IPA didefinisikan sebagai pengetahuan yang

diperoleh melalui pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan,

dan deduksi untuk menghasilkan suatu penjelasan tentang sebuah gejala

yang dapat dipercaya (Trianto, 2010: 151).

Carin & Sund (1993) mendefinisikan IPA sebagai “pengetahuan

yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku unum (universal),

dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen”. Merujuk

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

31

pada definisi Carin dan Sund tersebut maka IPA memiliki empat unsur

utama, yaitu:

1) Sikap: IPA memunculkan rasa ingin tahu tentang benda, fenomena

alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat. Persoalan IPA

dapat dipecahkan dengan menggunakan prosedur yang bersifat open

ended.

2) Proses: Proses pemecahan masalah pada IPA memungkinkan adanya

prosedur yang runtut dan sistematis melalui metode ilmiah. Metode

ilmiah meliputi penyususnan hipotesis, perancangan eksperimen atau

percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan.

3) Produk: IPA menghasilkan produk berupa fakta, prinsip, teori, dan

hukum.

4) Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam

kehidupan sehari-hari.

Dalam proses pembelajaran IPA keempat unsur itu diharapkan

dapat muncul sehingga peserta didik dapat mengalami proses

pembelajaran secara utuh dan menggunakan rasa ingin tahunya untuk

memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah yang

menerapkan langkah-langkah metode ilmiah (Wisudawati, 2017: 24).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat simpulkan bahwa IPA

adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam secara

sistematis dan teratur dengan menggunakan metode ilmiah, sehingga

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

32

menghasilkan hanya sekedar kumpulan konsep dan fakta tetapi juga

merupakan suatu proses penemuan.

b. Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI

Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI adalah sebagai berikut:

1) Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan

pemanfaatanya bagi kehidupan sehari-hari.

2) Mengembangkan keterampilan proses.

3) Mengembangkan wawasan, sikap, dan nilai yang berguna bagi siswa

untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan berkaitan

yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi

dengan keaadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan

sehari-hari.

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan yang berguna dalam

kehidupan sehari-hari maupun untuk melanjutkan pendidikan ke

tingkat pendidikan yang lebih tinggi (Garnida & Budiman, 2002:

253-254).

Serupa dengan mata pelajaran lainnya, IPA memiliki fungsi

untuk mengembangkan pengetahuan wawasan siswa. Yang

membedakan adalah objek pembelajaran mata pelajaran IPA. Dimana

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

33

objek dalam pembelajaran IPA yaitu lingkungan alam di sekitar kita

yang kita temui setiap hari.

c. Tujuan Pembelajaran IPA di MI

Tujuan Pembelajaran IPA di MI adalah agar siswa memiliki

kemampuan sebagai berikut:

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan

kehidupan sehari-hari.

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan

gagasan tentang alam sekitar.

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan memperlajari benda-benda

serta kejadian di lingkungan sekitar.

4) Bersikap ingin tahu, terbuka dan kritis, mawas diri, bertanggung

jawab, bekerja sama, dan mandiri.

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-

gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk

memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan

sehari-hari.

7) Mengenal memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sebagai

kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa (Garnida &

Budiman, 2002: 254).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mata

pelajaran IPA bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep,

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

34

mengembangkan keterampilan proses, memiliki sikap ilmiah yang

nantinya dapat digunakan untuk memcahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

d. Cara berpikir IPA

Cara berpikir IPA antara lain:

1) Percaya (Believe)

Kecenderungan para ilmuan melakukan penelitian terhadap

masalah gejala alam dimotivasi oleh kepercayaan bahwa hukum

alam dapat dikonstruksi dari observasi dan diterangkan dengan

pemikiran dan penalaran.

2) Rasa ingin tahu (Curiousity)

Kepercayaan bahwa alam dapat dimengerti dan didorong oleh

rasa ingin tahu untuk menemukannya.

3) Imajinasi (Imagination)

Para ilmuan sangat mengandalkan pada kemampuan

imajinasinya dalam memecahkan masalah gejala alam.

4) Penalaran (Reasoning)

Penalaran setingkat dengan imajinasi. Para ilmuan juga

mengandalkan penalaran dalam memecahkan masalah gejala alam.

5) Koreksi diri (Self examination)

Pemikiran ilmiah adalah sesuatu yang lebih tinggi daripada

sekedar suatu usaha untukmenegrti tentang alam. Pemikiran ilmiah

juga merupakan sarana untuk memahami dirinya untuk melihat

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

35

seberapa jauh para ahli sampai pada kesimpulan tentang alam

(Wisudawati, 2017: 24-25).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa cara

berpikir IPA meliputi percaya (believe), rasa ingin tahu (curiousity),

imajinasi (imagination), penalaran (reasoning), koreksi diri (self

examination).

e. Materi Sumber Energi

Sumber energi merupakan materi kelas IV MI/SD yang ada pada

mata pelajaran IPA. Uraian materi sumber energi adalah sebagai

berikut:

1) Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi

dihasilkan oleh sumber energi. Sumber energi terbesar bagi bumi

adalah matahari. Matahari merupakan sumber energi panas dan

cahaya (Lestari dkk, 2006: 139).

2) Macam - Macam Energi

a) Energi Panas

Energi panas disebut juga energi kalor. Energi panas

memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan

manusia.energi panas dapat digunakan untuk memasak,

menghangatkan tubuh, menjemur pakaian, dll. Sumber energi

panas diantaranya, matahari, api, gesekan benda, dan listrik.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

36

b) Energi Bunyi

Bunyi timbul karena adanya getaran. Setiap getaran benda

yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Getaran

adalah gerakan bolak-balik yang disebut amplitudo. Makin besar

amplitudonya, maka makin keras bunyi yang di dengar.

c) Energi Alternatif

Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat

menggantikan peran minyak bumi. Energi alternatif antara lain

adalah energi matahari, energi angin, energi air, dan energi panas

bumi.

3) Perubahan Bentuk Energi

Alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari memanfaatkan

perubahan bentuk energi. Berikut beberapa contohnya:

a) Energi listrik menjadi energi panas. Contoh: setrika, rice cooker,

dan oven.

b) Energi listrik menjadi energi gerak. Contoh: kipas angin dan

blender.

c) Energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh: lampu pijar dan

neon.

d) Energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh: radio, speaker, dan

gitar listrik.

e) Energi gerak menjadi energi listrik. Contoh: air terjun akan

menggerakkan generator pembangkit listrik.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

37

f) Energi kimia mejadi energi listrik. Contoh: baterai dan aki yang

digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.

g) Energi kimia menjadi energi gerak. Contoh: makanan yang

dimakan sebagai sumber energi tubuh untuk bergerak (Irene dkk,

2016: 97).

4) Energi Alternatif sebagai pengganti Minyak Bumi

Bumi memiliki sumber daya alam yang melimpah. Beberapa

di antaran tersedia dalam jumlah terbatas (tidak dapat diperbarui).

Kebutuhan manusia terhadap minyak bumi dan gas alam semakin

meningkat. Manusia memerlukan energi untuk melakukan aktivitas

sehari-hari. Namun, energi yang berasal dari minyak bumi dan gas

alam merupakan energi yang terbatas (tidak dapat diperbarui). Oleh

karena itu manusia mulai mencari sumber energi alternatif pengganti

minyak bumi dan gas alam (Irene dkk, 2016: 122).

Energi alternatif adalah energi yang berasal dari alam. Energi

alternatif juga lebih ramah lingkungan. Sumber energi alaternatif di

alam ada dalam jumlah tak terbatas (dapat diperbarui). Contoh

energi alternatif yaitu sinar matahari, arus air, angin, ombak laut,

kotoran hewan, limbah pertanian, dan panas bumi. Contoh

pemanfaatan energi alternatif:

a) Sinar matahari digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya

(PLTS)

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

38

b) Arus air sungai dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air

(PLTA)

c) Gas metana dari kotoran hewan ternak digunakan sebagai bahan

bakar (biogas)

d) Angin dapat memutar baling-baling pada kincir pembangkit

listrik tenaga angin/bayu (PLTB)

Pemanfaatan energi alternatif dalam kehidupan manusia,

tentu memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihan dari

pemanfaatan energi alternatif yaitu dapat digunakan terus menerus

karena tidak akan habis (dapat diperbarui), beberapa sumber energi

alternatif menghasilkan energi yang besar, serta ramah lingkungan.

Sedangkan kelemahan dari pemanfaatan energi alternatif yaitu

dibutuhkan biaya yang besar untuk membangun sarana pemanfaatan

energi alternatif, dan jumlah energi alternatif dipengaruhi oleh

musim. Misalnya, jumlah air meningkat di saat musim hujan (Irene

dkk, 2006: 124).

3. Metode Scramble

a. Pengertian Scramble

Istilah scramble berasal dari bahasa inggris yang diterjemahkan

ke dalam bahasa indonesia berarti perebutan, pertarungan atau

perjuangan. Soeparno berpendapat bahwa metode scramble adalah

salah satu permainan bahasa, yang pada hakikatnya permainan bahasa

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

39

merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh keterampilan tertentu

dengan cara menggembirakan.

Sekilas metode scramble hampir mirip dengan metode word

square, hanya saja pada metode scramble jawaban soal tidak dituliskan

dalam kotak-kotak jawaban, tetapi sudah dituliskan namun dengan

susunan huruf yang acak. Scramble merupakan metode mengajar

dengan membagikan lembar soal dengan lembar jawaban yang tersedia.

Siswa diharapkan mampu mencari jawaban dan cara penyelesaian dari

soal yang ada. Scramble di pakai untuk jenis permainan anak-anak yang

merupakan latihan pengembangan dan peningkatan wawasan pemikiran

kosakata (Fathurrohman, 2018: 192).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa metode scramble meupakan metode mengajar dengan

membagikan lembar soal dan disediakan lembar jawaban yang ditulis

secara acak. Siswa bertugas untuk menyusun jawaban tersebut menjadi

kata atau kalimat yang bermakna.

b. Langkah-langkah Metode Scramble

Langkah-langkah metode pembelajaran scramble antara lain:

1) Guru menyajikan materi sesuai topik, misalnya guru menyajikan

materi pembelajaran tentang “Tata Surya”

2) Setelah selesai menjelaskan tentang topik/materi, guru membagikan

lembar kerja dengan jawaban yang diacak susunannya

3) Guru memberi durasi tertentu untuk pengerjaan soal

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

40

4) Siswa mengerjakan soal berdasarkan waktu yang telah ditentukan

guru

5) Guru mengecek durasi waktu sambil memeriksa pekerjaan siswa

6) Jika waktu pengerjaan soal sudah habis, siswa wajib mengumpulkan

lembar kerja kepada guru. Dalam hal ini, baik yang selesai maupun

yang belum selesai harus mengumpulkan lembar kerja tersebut

7) Guru melakukan penilaian, baik di kelas maupun di rumah. Penilaian

dilakukan berdasarkan seberapa cepat siswa mengerakan soal dan

seberapa banyak soal yang dikerjakan dengan benar.

8) Guru memberi apresiasi dan rekognisi kepada siswa-siswa yang

berhasil, dan memberi semangat kepada siswa yang belum berhasil

menjawab dengan cepat dan benar (Huda, 2014: 304-305).

c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Scramble

Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan

kekurangannya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan inilah yang

nantinya akan dijadikan pertimbangan oleh seorang pendidik atau guru

untuk diterapkan atau dipilih sebagai metode yang tepat pada proses

pembelajaran yang akan dilaksanakannya.

Kelebihan yang dimiliki metode pembelajaran scramble:

1) Dalam pembelajaran scramble, tidak ada siswa atau anggota

kelompok yang pasif atau hanya diam, hal ini dikarenakan setiap

anggota kelompok memiliki tanggung jawab untuk keberhasilan

kelompoknya. Setiap anggota kelompok diharuskan untuk

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

41

mengetahui segala hal yang dikerjakan di dalam kelompoknya,

mengetahui bahwa semua anggota memiliki tujuan yang sama,

membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggotanya,

semua anggota akan dikenai evaluasi, setiap anggota juga harus siap

menjadi pemimpin dan dapat berbagi dalam belajar bersama-sama.

Selain itu setiap anggota juga akan dimintai pertanggungjawabannya

secara mandiri tentang materi yang ditangani dalam kelompok.

2) Metode pembelajaran scramble membuat siswa lebih kreatif dalam

belajar dan berpikir, mempelajari materi secara lebih santai dan

tanpa tekanan karena metode scramble memungkinkan para siswa

untuk belajar sambil bermain.

3) Metode pembelajaran scramble dapat menumbuhkan rasa solidaritas

di antara anggota kelompoknya.

4) Materi yang diberikan menjadi mengesankan dan selalu diingat

siswa.

5) Metode pembelajaran scramble juga mendorong siswa lebih

kompetitif dan semangat untuk lebih maju (Suyatno, 2009: 78).

Metode pembelajaran scramble juga memiliki kelemahan atau

kekurangan sebagai berikut:

1) Metode pembelajaran ini sulit dalam hal perencanaanya belum

terbiasa dengan kebiasaan siswa dalam belajar.

2) Memerlukan waktu yang panjang dalam pengimplementasiannya,

sehingga guru susah menyesuaikan waktu yang sudah diterapkan.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

42

3) Metode pembelajaran scramble ini sulit diimplementasikan apabila

kriteria keberhasilan belajar masih ditentukan oleh kemampuan

siswa.

4) Karena menggunakan permainan, metode pembelajaran ini sering

menimbulkan kegaduhan yang bisa mengganggu kelas (Suyatno,

2009: 78).

d. Manfaat Metode Scramble

Manfaat penggunaan metode scramble bagi siswa:

1) Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengingat istilah

yang sulit akan terkurangi bebannya.

2) Peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.

3) Mengingatkan kemampuan bekerja sama dan bersosialisasi

(Fathurrohnan, 2018: 195).

Manfaat penggunaan metode scramble bagi guru:

1) Mendapat pengalaman langsung alam pelaksanaan pembelajaran.

2) Sebagai motivasi meningkatkan keterampilan untuk memilih strategi

pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki sistem

pembelajaran sehingga memberikan layanan yang terbaik bagi siswa.

3) Guru dapat semakin menciptakan suasana lingkungan kelas yang

menyenangkan tapi tetap serius (Fathurrohnan, 2018: 195).

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

43

4. Media Pagar

a. Pengertian Media Pagar

Media Pagar merupakan singkatan dari Papan Bergambar,

dimana media ini merupakan turunan atau variasi dari media gambar.

Diantara banyaknya media pembelajaran, gambar merupakan media

yang sangat mudah kita temukan. Kata-kata dan gambar merupakan

perpaduan yang sangat baik dalam proses pengiriman pesan, informasi

atau materi pelajaran. Hasil dari belajar dengan hanya melalui kata-kata

seharusnya berbeda dengan hasil belajar melalui perpaduan kata-kata

dan gambar.

Media gambar adalah media yang berfungsi untuk

menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indera

penglihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan melalui simbol-

simbol komunikasi visual. Media gambar mempunyai tujuan untuk

menarik perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta dan

informasi (Kustandi, 2013: 41-42).

Bentuk umum media gambar terangkum dalam pengertian

media grafis. Media grafis adalah suatu media berbasis visual yang

terdiri dari simbol-simbol, gambar, titik, garis untuk menggambarkan

dan merangkum suatu ide dan peristiwa. Media gambar adalah suatu

perantara yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang

umum yang dapat dimengerti dan dapat dinikmati dimana-mana

(Sadiman, 2011: 28-29).

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

44

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media

Pagar merupakan media yang berfungsi sebagai perantara untuk

menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indera

penglihatan.

b. Kelebihan dan Kelemahan Media Pagar

Kelebihan media Pagar sama seperti kelebihan media gambar,

antara lain:

1) Lebih konkret dan lebih realistis dalam memunculkan pokok

masalah, jika dibanding dengan bahasa verbal

2) Dapat mengatasi raung dan waktu

3) Dapat mengatasi keterbatasan mata

4) Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat digunakan

untuk semua orang tanpa memandang umur (Asnawir dan Usman,

2002: 50).

Disamping dapat memberikan keuntungan untuk digunakan

dalam proses pembelajaran media Pagar juga memiliki kelemahan atau

kekurangan, di antaranya:

1) Kelebihan dari penjelasan guru dapat menyebabkan timbulnya

penafsiran yang berbeda sesuai dengan pengetahuan masing-masing

anak terhadap hal yang dijelaskan.

2) Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media ini

hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

45

untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi

yang dibahas kurang sempurna.

3) Tidak meratanya penggunaan gambar tersebut bagi anak-anak dan

kurang efektif dalam penglihatan. Biasanya anak yang duduk paling

depan yang lebih sempurna mengamati gambar tersebut, sedangkan

anak yang duduk di belakang semakin kabur (Asnawir & Usman,

2002: 50-51).

B. Kajian Pustaka

Hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan peningkatan hasil

belajar IPA materi sumber energi melalui metode scramble dan media pagar

adalah sebagai berikut:

1. Menurut Anggraini (2017), dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

penerapan metode pembelajaran scramble dapat meingkatkan hasil belajar

Bahasa Inggris. Hasil penelitiannya menunjukkan peningkatan rata-rata

nilai siswa. Terbukti dari hasil pre test, dari 21 siswa yang mengikuti test

ada 8 siswa yang tuntas belajar dan 13 siswa yang tidak tuntas belajar,

dengan persentase ketuntasan belajar 38,10% dan rata-rata nilai 55,48.

Meningkata pada hasil penelitian pada siklus I, dari 18 siswa terdapat 13

siswa yang tuntas belajar dan 5 siswa tidak tuntas dengan persentase

keuntasan belajar 72,22% dan nilai rata-rata meningkat menjadi 74,89.

Kembali mengalami peningkatan pada siklus II, dari 21 siswa yang

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

46

mengikuti tes, terdapat 19 siswa tuntas belajar dan 2 siswa tidak tuntas

dengan persentase ketuntasan belajar 90,47% dan nilai rata-rata 88,52.

2. Menurut Dewi (2015), dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

penggunaan metode pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil

belajar IPA. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa dari hasil pre test

diperoleh siswa yang tuntas belajar sebanyak 7 orang (23,3%) yang tidak

tuntas sebanyak 23 orang (76%) dengan nilai rata-rata kelas 51,33%.

Setelah dilaksanakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas belajar 24 orang

(81%) yang tidak tuntas 6 orang siswa (20%) dengan nilai rata-rata kelas

74,66%. Kemudian pada siklus II diperoleh siswa yang tuntas belajar 28

orang (93,3%) sedangkan yang tidak tuntas 2 orang (6,6%) dengan nilai

rata-rata kelas 87,66. Peningkatan hasil belajar dari keadaan awal (pre test)

ke siklus I sebesar 56,67% dan dari siklus I ke siklus II sebesar 13,3%.

3. Menurut Istiqomah (2015), dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

penerapan model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar

Aqidah Akhlak. Hasil penelitiannya menunjukkan peningkatan nilai rata-

rata yaitu pada siklus I adalah 69,36 (51,21%) yang berada pada kriteria

cukup baik, sedangkan pada tes akhir siklus II adalah 76,82 (87,80%) dan

berada pada kriteria baik.

4. Menurut Kristiani (2012), dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe scramble dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS. Hasil penelitiannya

menyatakan bahwa persentase hasil belajar siswa pada siklus I mencapai

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

47

61,35% dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 53,85%. Pada siklus II

hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 71,35%, dan persentase

ketuntasan klasikal sebesar 92,31% sehingga secara klasikal memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

5. Menurut Mariani (2015), dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe scramble dapat

meningkatkan hasil belajar IPS. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa

terjadi peningkatan nilai rata-rata yaitu pada siklus I nilai rata-rata siswa

6,94 meningkat menjadi 8,33 pada siklus II, dimana peningkatan nilai rata-

rata hasil belajar siswa sebesar 1,39.

Berdasarkan hasil penelitian yang relevan maka dapat disimpulkan

bahwa penelitian yang ditulis oleh lima peneliti di atas, sama-sama

memberikan porsi untuk melakukan peningkatan hasil belajar dan

pengembangan terhadap metode atau model pembelajaran scramble yang

diterapkan pada sekolah masing-masing. Hal tersebut selaras dengan

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu penerapan metode

scramble untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Adapun perbedaan dari penelitian yang terdahulu dengan penelitian

yang akan dilaksanakan terletak pada obyek penelitian serta penggunaan

variabelnya. Dimana dari penelitian-penelitian terdahulu hanya menggunakan

2 variabel yaitu metode scramble dan hasil belajar siswa, sedangkan

penelitian yang akan saya laksanakan menggunakan 3 variabel yaitu hasil

belajar, metode scramble, dan media pagar.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

48

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Identitas Sekolah

Tabel 3.1 Identitas Sekolah

No Identitas Keterangan

1. Nama MI Negeri 3 Semarang

2. Akreditasi A

3. Alamat:

- Dusun

Durenan

- Desa/ Kelurahan Timpik

- Kecamatan Susukan

- Kabupaten Semarang

- Provinsi Jawa Tengah

- Kode Pos 50777

4. Tahun Berdiri -

5. Status Madrasah Negeri

2. Visi dan Misi

a. Visi Madrasah

Terwujudnya peserta didik cerdas, berpengetahuan, terampil,

dan berakhlaq mulia.

b. Misi

Menyelenggarakan sistem pendidikan terpadu yang

mengutamakan keseimbangan imtaq, iptek, dan budi pekerti.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

49

3. Tujuan

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan

dasar, tujuan madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah

sebagai berikut:

a. Meningkatkan perilaku budi pekerti luhur

b. Meningkatkan Imtaq dan Iptek

c. Meningkatkan keterampilan siswa dengan bakat serta minat

d. Meningkatkan kepribadian seutuhya

e. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi (Wajar 9 tahun)

4. Keadaan Guru

a. Kepala Sekolah

Tabel 3.2 Profil Kepala Sekolah

1. Nama Lengkap Drs. Amin Murtadlo, M.Pd.I.

2. Tempat Tanggal Lahir Kab. Semarang, 16 Mei 1968

3. NIP 196805161995031001

4. Pendidikan Terakhir S.2

b. Wakil Kepala Sekolah

Tabel 3.3 Daftar Wakil Kepala Sekolah

No Nama Jabatan

1. Muhammad Zamroni, M.Pd.I. Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum

2. Faizin, S.H.I. Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kesiswaan

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

50

c. Guru Wali Kelas

Tabel 3.4 Daftar Wali Kelas

No Nama Jabatan

1. Istianah, S.Pd.I. Wali Kelas 1A

2. Mahfudhiyah, S.Pd.I. Wali Kelas 1B

3. Rodlotul Janah, S.Pd.I Wali Kelas 1C

4. Widarti, S.Pd.I. Wali Kelas 2A

5. Nafiatul Birroh, S.Pd.I. Wali Kelas 2B

6. Muhsin, M.Pd. Wali Kelas 3A

7. Giyanto, S.Pd.I. Wali Kelas 3B

8. Ahmadi, S.Ag. Wali Kelas 4A

9. Muhammad Nuryadin, S.Ag. Wali Kelas 4B

10. Muhammad Zamroni, M.Pd.I. Wali Kelas 5A

11. Habibah Khoiriyah, M.Pd.I. Wali Kelas 5B

12. Faizin, S.H.I. Wali Kelas 5C

13. Siti Aisyah, S.Pd.I. Wali Kelas 6A

14. Sulastri S.Pd. Wali Kelas 6B

d. Guru Pembina Ekstrakurikuler

Tabel 3.5 Daftar Guru Pembina Ekstrakurikuler

No Pembina Ekstrakurikuler

1. Joko Mulyono, S.Pd.I. Ekstra Olahraga

2. Muh Amin, S.Sos.I. Ekstra Rebana

3. Dwi Hastuti, S.Pd. Ekstra Pramuka

4. Muhammad Zubaedi, S.Ag. Ekstra Drum band

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

51

e. Guru Piket

Tabel 3.6 Daftar Guru Piket

No Hari Nama

1 Senin Muhammad Nuryadin, S.Ag.

2 Selasa Ahmadi, S.Ag

3 Rabu Nafiatul Birroh, S.Pd.I.

4 Kamis Sulastri, S.Pd

5 Jumat Muhammad Zamroni, M.Pd.I.

6 Sabtu Muhsin, M.Pd.

f. Guru Koordinator

Tabel 3.7 Daftar Guru Koordinator

No Nama Koordinator

1 Nafiatul Birroh, S.Pd.I. Perpustakaan

2 Dwi Hastuti, S.Pd OSN

3 Muhammad Zamroni, M.Pd KSM

5. Kondisi Awal Tahun Pelajaran

Tabel 3.8 Daftar Kondisi Awal Tahun Pelajaran

Tahun

Pelajaran

Kelas Jumlah

1 2 3 4 5 6

2015/2016 62 48 66 40 33 28 277

2016/2017 64 57 51 66 44 31 313

2017/2018 56 62 57 50 64 43 332

2018/2019 60 56 59 60 49 64 348

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

52

6. Karakteristik Siswa

Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas IV B MI

Negeri 3 Semarang yang berjumlah 29 siswa, yang terdiri dari 16 siswa

laki-laki dan 13 siswa perempuan. Rincian data siswa kelas IV dapat

dilihat pada tabel 3.9.

Tabel 3.9 Daftar Siswa Kelas IV B MI Negeri 3 Semarang

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1. AS L

2. ANS P

3. AOA L

4. A L

5. ADS P

6. ANH L

7. AER P

8. ANL P

9. FHN P

10. FR L

11. H L

12. HE P

13. IS L

14. KBQ P

15. LFK P

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

53

16. LAP L

17. MS L

18. MA L

19. MF L

20. AU L

21. PRD L

22. RFA L

23. RPN P

24. RDP L

25. RKL L

26. SRA P

27. TRD P

28. ZA P

29. ZAA P

7. Kolaborator Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan jenis penelitian

kolaboratif. Guru kelas yang melakukan kegiatan proses pembelajaran dan

teman sejawat peneliti sebagai pengamat. Kolaborator pada penelitian ini

adalah Muhamad Nuryadin S.Ag, beliau merupakan guru wali kelas IV B

MI Negeri 3 Semarang. Peneliti membantu guru dalam menyiapkan media

pembelajaran dan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

54

dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran di dalam kelas

dengan menggunakan metode scramble dan media pagar.

8. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 kali (2 siklus) di MI Negeri

3 Semarang. Waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel 3.10.

Tabel 3.10 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

No. Siklus Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I Jumat, 6 September 2019

2. Siklus II Jumat, 13 September 2019

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus penelitian.

Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sebelum kegiatan penelitian siklus I

dan siklus II dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu melakukuan kegiatan pra

siklus. Kegiatan pra siklus dilakukan bertujuan untuk mengetahui hasil

belajar peserta didik sebelum diberikan perlakuan pada siklus I dan siklus II.

Nilai hasil belajar peserta didik pada pra siklus, diperoleh dari hasil nilai

ulangan harian yang dilakukan oleh guru kolabolator.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

55

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

adalah sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

IPA materi sumber energi menggunakan metode scramble dan media

pagar

2) Menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan metode

scramble dan media pagar

3) Menyiapkan soal tes evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui hasil

belajar siswa pada siklus I

4) Menyiapkan lembar observasi guru selama kegiatan belajar mengajar

5) Menyiapkan lembar observasi siswa selama kegiatan belajar

mengajar

b. Pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas siklus I dilaksanakan pada hari Jumat

6 September 2019 pukul 07.30 sampai pukul 08.40 WIB di ruang kelas

IVB MI Negeri 3 Semarang dengan jumlah siswa 29 siswa dan seluruh

siswa hadir. Penelitian ini berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x

35 menit). Materi yang diajarkan pada pertemuan ini adalah mengenai

macam-macam sumber energi dan perubahan bentuk energi. Berikut

adalah langkah - langkah pelaksanaan siklus I:

1) Pendahuluan (10 Menit)

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

56

a) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa untuk

mengawali kegiatan pembelajaran

b) Guru memeriksa kehadiran siswa

c) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajarai yaitu

“Sumber Energi”

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

e) Guru mengajukan pertanyaan komunikatif terkait dengan materi

(apersepsi)

2) Kegiatan Inti (45 Menit)

a) Guru menyampaikan langkah-langkah metode scramble

b) Guru menempelkan papan bergambar di depan kelas

c) Guru dan siswa bersama-sama mengamati gambar dan melakukan

identifikasi

d) Selain mengamati gambar, siswa juga diajak untuk mengamati

benda-benda elektronik di sekitar sekolah dan mengidentifikasi

bentuk perubahan energi yang terjadi

e) Siswa menarik kesimpulan tentang kegunaan benda serta

hubunganya dengan arus listrik yang merupakan salah santu

bentuk energi, dengan mengajukan pertanyaan.

f) Guru mengkonfirmasikan kesimpulan dengan teori yang ada dan

memberikan tambahan penjelasan mengenai materi “sumber

energi” agar siswa lebih paham.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

57

Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi

dihasilkan oleh sumber energi. Sumber energi terbesar bagi bumi

adalah matahari. Matahari merupakan sumber energi panas dan

cahaya.

Macam-macam Energi

1) Energi panas

Energi panas disebut juga energi kalor. Energi panas

memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan

manusia. Energi panas dapat digunakan untuk memasak,

menghangatkan tubuh, menjemur pakaian, dll. Sumber energi

panas diantaranya, matahari, api, gesekan benda, dan listrik.

2) Energi bunyi

Bunyi timbul karena adanya getaran. Setiap getaran

benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Getaran adalah gerakan bolak-balik yang disebut amplitudo.

Makin besar amplitudonya, maka makin keras bunyi yang di

dengar.

3) Energi alternatif

Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat

menggantikan peran minyak bumi. Energi alternatif antara lain

adalah energi matahari, energi angin, energi air, dan energi

panas bumi.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

58

Perubahan bentuk energi

Alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari

memanfaatkan perubahan bentuk energi. Berikut beberapa

contohnya:

1) Energi listrik menjadi energi panas. Contoh: setrika, rice

cooker, dan oven.

2) Energi listrik menjadi energi gerak. Contoh: kipas angin dan

blender.

3) Energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh: lampu pijar dan

neon.

4) Energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh: radio, speaker,

dan gitar listrik.

5) Energi gerak menjadi energi listrik. Contoh: air terjun akan

menggerakkan generator pembangkit listrik.

6) Energi kimia mejadi energi listrik. Contoh: baterai dan aki

yang digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.

7) Energi kimia menjadi energi gerak. Contoh: makanan yang

dimakan sebagai sumber energi tubuh untuk bergerak.

g) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

h) Guru membagikan kartu soal dan juga kartu jawaban ke setiap

kelompok

i) Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk diskusi

dan bekerja sama mencocokkan kartu soal dan kartu jawaban

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

59

j) Siswa menempelkan kartu soal dan jawaban pada lembar kerja

yang telah disiapkan

k) Guru menunjuk siswa secara acak untuk menyampaikan hasil

diskusi di depan kelas

l) Guru memberikan penguatan terhadap hal-hal yang telah

diutarakan siswa.

3) Penutup (15 Menit)

a) Guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi yang telah dipelajari

b) Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan

pembelajaran

c) Kegiatan permbelajaran ditutup dengan doa bersama.

c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti secara

langsung melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang

telah disusun. Lembar pengamatan terdiri dari lembar observasi guru

dan lembar observasi siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk

mengetahui keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran

melalui metode scramble dan media pagar. Sedangkan lembar observasi

siswa digunakan untuk mengetahui kegiatan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

60

d. Refleksi

Hasil pelaksanaan penelitian pada siklus I dapat dilakukan

refleksi untuk mengetahui kendala kegiatan yang dilakukan guru

dengan siswa sehingga dapat digunakan untuk perbaikan pada siklus

berikutnya untuk mencapai indikator keberhasilan pembelajaran.

Kendala - kendala yang dihadapi yaitu:

1) Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Guru masih kurang dalam menarik perhatian siswa

3) Guru melaksanakan proses pembelajaran belum sesuai dengan

langkah-langkah RPP

4) Guru belum bisa menggunakan waktu secara proporsioanal

5) Guru masih berfokus pada siswa yang aktif

Cara mengatasi kendala-kendala diatas, peneliti bersama guru

melakukan diskusi untuk merencanakan perbaikan pada siklus

berikutnya pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan supaya

pada siklus berikutnya tidak terjadi lagi kendala yang sama. Rencana

perbaikan tersebut yaitu:

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas

2) Guru harus berusaha untuk membuat suasana pembelajaran di kelas

lebih menarik

3) Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-

langkah RPP

4) Guru harus memanfaatkan waktu secara proporsional

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

61

5) Guru memberikan perhatian yang sama pada semua siswa

Beberapa kendala di atas merupakan salah satu komponen yang

pada siklus II diharapkan melalui metode scramble dan media pagar

pada pembelajaran IPA materi sumber energi hasil belajar siswa dapat

meningkat.

2. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

adalah sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

IPA materi sumber energi menggunakan metode scramble dan media

pagar

2) Menyiapkan media dan peralatan yang diperlukan dalam

pelaksanaan metode scramble dan media pagar

3) Menyiapkan soal tes evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui hasil

belajar siswa pada siklus II

4) Menyiapkan lembar observasi guru selama kegiatan belajar mengajar

untuk mengetahui perkembangan guru dalam proses pembelajaran

5) Menyiapkan lembar observasi siswa selama kegiatan belajar

mengajar

b. Pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas siklus II dilaksanakan pada hari

Jumat 13 September 2019 pada pukul 07.30 sampai pukul 08.40 WIB di

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

62

ruang kelas IVB MI Negeri 3 Semarang dengan jumlah siswa 29 siswa

dan seluruh siswa hadir. Materi yang diajarkan pada pertemuan ini yaitu

mengenai energi alternatif sebagai pengganti sumber energi minyak

bumi, pemanfaatan energi alternatif, serta kelemahan dan kelebihan

penggunaan energi alternatif. Berikut adalah langkah – langkah

pelaksanaan siklus II:

1) Pendahuluan (10 Menit)

a) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa untuk

mengawali kegiatan pembelajaran

b) Guru memeriksa kehadiran siswa

c) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

e) Guru mengajukan pertanyaan komunikatif terkait dengan materi

yang akan dipelajari (apersepsi)

2) Kegiatan Inti (45 Menit)

a) Guru menyampaikan langkah-langkah metode scramble

b) Guru menempelkan papan bergambar di depan kelas

c) Guru dan siswa bersama-sama mengamati gambar dan melakukan

identifikasi

d) Selain mengamati gambar, siswa juga diajak untuk mengamati

keadaan di lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi berbagai

pemanfaatan energi alternatif

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

63

e) Siswa menarik kesimpulan tentang pemanfaatan energi alternatif

dengan mengajukan pertanyaan.

f) Guru mengkonfirmasikan kesimpulan dengan teori yang ada dan

memberikan tambahan penjelasan mengenai materi agar siswa

lebih paham

Energi alternatif

Bumi memiliki sumber daya alam yang melimpah.

Beberapa di antaran tersedia dalam jumlah terbatas (tidak dapat

diperbarui). Kebutuhan manusia terhadap minyak bumi dan gas

alam semakin meningkat. Manusia memerlukan energi untuk

melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, energi yang berasal dari

minyak bumi dan gas alam merupakan energi yang terbatas (tidak

dapat diperbarui). Oleh karena itu manusia mulai mencari sumber

energi alternatif pengganti minyak bumi dan gas alam.

Energi alternatif adalah energi yang berasal dari alam.

Energi alternatif juga lebih ramah lingkungan. Sumber energi

alaternatif di alam ada dalam jumlah tak terbatas (dapat

diperbarui). Contoh energi alternatif yaitu sinar matahari, arus air,

angin, ombak laut, kotoran hewan, limbah pertanian, dan panas

bumi.

Contoh pemanfaatan energi alternatif:

(1) Sinar matahari digunakan untuk pembangkit listrik tenaga

surya (PLTS)

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

64

(2) Arus air sungai dimanfaatkan untuk pembangkit listrik

tenaga air (PLTA)

(3) Gas metana dari kotoran hewan ternak digunakan sebagai

bahan bakar (biogas)

(4) Angin dapat memutar baling-baling pada kincir pembangkit

listrik tenaga angin/bayu (PLTB)

Pemanfaatan energi alternatif dalam kehidupan manusia

tentu memiliki kelebihan dan pengurangan. Kelebihan dari

pemanfaatan energi alternatif antara lain:

(1) Dapat digunakan terus menerus karena tidak akan habis

(dapat diperbarui)

(2) Beberapa sumber energi alternatif menghasilkan energi yang

besar

(3) Ramah lingkungan

Sedangkan kelemahan atau kekurangan dari pemanfaatan

energi alternatif meliputi:

(1) Dibutuhkan biaya yang besar untuk membangun sarana

pemanfaatan energi alternatif

(2) Jumlah energi alternatif dipengaruhi oleh musim. Misalnya,

jumlah air meningkat disaat musim hujan.

g) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

h) Guru membagikan kartu soal dan juga kartu jawaban ke setiap

kelompok

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

65

i) Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk diskusi

dan bekerja sama mencocokkan kartu soal dan kartu jawaban

j) Siswa merangkai kartu soal dan jawaban pada lembar kerja yang

telah disiapkan

k) Guru menunjuk siswa secara acak untuk menyampaikan hasil

diskusi di depan kelas

l) Guru memberikan penguatan terhadap hal-hal yang telah

diutarakan siswa.

3) Penutup (15 Menit)

a) Guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi yang telah dipelajari

b) Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan

pembelajaran

c) Kegiatan permbelajaran ditutup dengan doa bersama.

c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti secara

langsung melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang

telah disusun. Lembar pengamatan terdiri dari lembar observasi guru

dan lembar observasi siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk

mengetahui keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran

melalui metode scramble dan media pagar. Sedangkan lembar observasi

siswa digunakan untuk mengetahui kegiatan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

66

d. Refleksi

Refleksi yang dilakukan peneliti pada hasil pelaksanaan siklus II

ini menunjukkan bahwa pada siklus II sudah tidak ditemukan kendala-

kendala dalam proses pembelajaran. Kendala-kendala yang terjadi pada

siklus I dapat diatasi pada siklus II ini. penelitian dihentikan sampai

siklus II karena hasil belajar siswa sudah menunjukkan indikator

ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu ≥ 85% jumlah seluruh siswa

tuntas belajar. Sedangkan untuk siswa yang belum mencapai nilai

KKM, akan dilakukan remidi secara mandiri oleh guru yang

bersangkutan.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

67

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pra Siklus

Peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada

siswa kelas IV MI Negeri 3 Semarang menggunakan metode scramble dan

media pagar. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan

observasi terlebih dahulu. Berdasarkan hasil observasi, diperoleh data

mengenai kondisi pembelajaran di MI Negeri 3 Semarang yaitu proses

pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dimana pembelajaran

masih terpusat kepada guru bukan siswa, sehingga jarang terjadi interaksi

aktif antara guru dan siswa dan siswa tidak tertarik dengan pembelajaran..

Proses pembelajaran yang berlangsung didalam kelas yaitu penyampaian

informasi secara satu arah dari guru ke siswa, dimana guru secara aktif

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sedangkan siswa menerima

materi dari guru secara pasif. Penyampaian materi yang bersifat monoton

dan satu arah membuat siswa merasa jenuh, cepat bosan, serta pasif.

Data yang diperoleh dari observasi menunjukkan bahwa hasil tes

siswa pada mata pelajaran IPA masih banyak yang belum dapat mencapai

nilai KKM sebesar 70. Di bawah ini adalah daftar nilai hasil belajar pra

siklus pada siswa kelas IV MI Negeri 3 Semarang yang diperoleh dari nilai

ulangan harian mata pelajaran IPA.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

68

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. AS 70 74 Belum tuntas

2. ANS 70 40 Belum tuntas

3. AOA 70 67 Belum tuntas

4. A 70 40 Belum tuntas

5. ADS 70 06 Belum tuntas

6. ANH 70 35 Belum tuntas

7. AER 70 60 Belum tuntas

8. ANL 70 66 Belum tuntas

9. FHN 70 80 Tuntas

10. FR 70 40 Belum tuntas

11. H 70 67 Belum tuntas

12. HE 70 53 Belum tuntas

13. IS 70 66 Belum tuntas

14. KBQ 70 40 Belum tuntas

15. LFK 70 67 Belum tuntas

16. LAP 70 76 Belum tuntas

17. MS 70 35 Belum tuntas

18. MA 70 60 Belum tuntas

19. MF 70 73 Tuntas

20. AU 70 80 Tuntas

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

69

21. PRD 70 73 Tuntas

22. RFA 70 35 Belum tuntas

23. RPN 70 80 Tuntas

24. RDP 70 73 Tuntas

25. RKL 70 80 Tuntas

26. SRA 70 80 Tuntas

27. TRD 70 40 Belum tuntas

28. ZA 70 73 Tuntas

29. ZAA 70 66 Belum tuntas

Nilai tertinggi 80

Nilai terendah 40

Rata-rata 61,10

Keterangan :

Tuntas : 9

Belum tuntas : 20

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai pra siklus menunjukkan dari

29 siswa kelas IV MI Negeri 3 Semarang tahun pelajaran 2019/2020

dengan nilai KKM 70 hanya 31,03% atau 9 siswa yang tuntas, sedangkan

68,97% atau 20 siswa lainnya belum tuntas.

2. Deskripsi Siklus I

Penelitian siklus 1 dilaksanakan pada hari Jumat, 6 September

2019. Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

70

pokok yang dipelajari pada siklus I adalah macam-macam sumber energi

dan perubahan bentuk energi.

a. Hasil Belajar Siswa Siklus I

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. AS 70 53 Belum tuntas

2. ANS 70 40 Belum tuntas

3. AOA 70 80 Tuntas

4. A 70 53 Belum tuntas

5. ADS 70 73 Tuntas

6. ANH 70 60 Belum tuntas

7. AER 70 80 Tuntas

8. ANL 70 67 Belum tuntas

9. FHN 70 100 Tuntas

10. FR 70 67 Belum tuntas

11. H 70 73 Tuntas

12. HE 70 60 Belum tuntas

13. IS 70 73 Tuntas

14. KBQ 70 53 Belum tuntas

15. LFK 70 80 Tuntas

16. LAP 70 53 Belum tuntas

17. MS 70 67 Belum tuntas

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

71

18. MA 70 67 Belum tuntas

19. MF 70 73 Tuntas

20. AU 70 93 Tuntas

21. PRD 70 80 Tuntas

22. RFA 70 73 Tuntas

23. RPN 70 80 Tuntas

24. RDP 70 73 Tuntas

25. RKL 70 87 Tuntas

26. SRA 70 87 Tuntas

27. TRD 70 53 Belum tuntas

28. ZA 70 87 Tuntas

29. ZAA 70 73 Tuntas

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah 40

Rata-rata 70,96

Keterangan:

Tuntas : 17

Belum tuntas : 12

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Persentase ketuntasan = jumlah siswa yang tuntas

jumlah seluruh siswa x 100%

= 17

29 x 100%

= 58,62%

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

72

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada siklus I mencapai 70,96 dari jumlah seluruh siswa kelas

IV. Siswa yang berhasil mencapai KKM atau tuntas belajar terdapat 17

siswa atau 58,62%. Sedangkan siswa yang belum berhasil mencapai KKM

atau belum tuntas belajar terdapat 12 siswa atau 41,38%. Secara klasikal,

pembelajaran yang dilaksakan pada siklus I belum tuntas belajar. Hal ini

dikarenakan siswa yang memperoleh nilai mencapai KKM atau ≥ 70

hanya mencapai 58,62% dari jumlah siswa secara keseluruhan. Hasil

persentase belum mencapai indikator keberhasilan yaitu ≥ 85% dari

jumlah seluruh siswa yang tuntas belajar.

b. Hasil Observasi Siklus I

1) Hasil Observasi Guru Siklus I

Tabel 4.3 Hasil Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang dinilai Penilaian

4 3 2 1

1. Keterampilan membuka pelajaran:

a. Menarik perhatian dan

memotivasi siswa

b. Memeriksa kehadiran siswa √

c. Menyampaikan tujuan

pembelajaran √

d. Melaksanakan apersepsi √

2. Keterampilan menjelaskan:

a. Penguasaan materi √

b. Kejelasan penyampaian

materi √

c. Materi dijelaskan sesuai

langkah-langkah dalam RPP √

d. Penekanan hal-hal penting √

e. Penggunaan metode dan √

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

73

media secara efektif dan

efisien

f. Penggunaan sumber belajar

secara tepat √

g. Mengaitkan materi dengan

realitas kehidupan √

3. Interaksi pembelajaran:

a. Menggunakan bahasa lisan

maupun tulisan secara jelas,

baik, dan benar

b. Mendorong siswa aktif √

c. Kemampuan mengelola kelas √

d. Menunjukkan sikap terbuka

terhadap respon siswa √

4. Kemampuan guru dalam kegiatan

konfirmasi:

a. Mengoreksi kegiatan siswa

b. Memberi kesempatan siswa

untuk bertanya √

c. Menyimpulkan materi √

5. Keterampilan menggunakan waktu:

a. Menggunakan waktu secara

proporsional

b. Memulai dan mengakhiri

pembelajaran sesuai jadwal √

c. Memanfaatkan waktu secara

efektif √

6. Keterampilan menutup pelajaran:

a. Melakukan refleksi yang

melibatkan siswa

b. Melakukan post test √

c. Memberi motivasi kepada

siswa √

d. Salam penutup √

Jumlah 12 36 18 1

Total 67

Kategori Baik

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

74

Keterangan: Rentang Kategori:

4 = Sangat Baik Nilai 76 – 100 (Sangat Baik)

3 = Baik Nilai 51 – 75 (Baik)

2 = Cukup Nilai 25 – 50 (Cukup)

1 = Kurang Nilai 0 – 25 (Kurang)

Hasil observasi guru siklus I menunjukkan bahwa masih ada

beberapa kendala yang dihadapi guru selama proses pembelajaran

berlangsung. Kendala-kendala tersebut antara lain guru belum

menyampaikan tujuan pembelajaran, guru masih kurang dalam

menarik perhatian siswa sehingga sebagian siswa malah asyik

dengan dunianya sendiri, serta guru juga belum bisa memanfaatkan

waktu secara proporsional sehingga proses pembelajaran melebihi

alokasi waktu yang telah di tentukan. Namun meskipun begitu,

secara keseluruhan hasil observasi guru pada siklus I sudah

menunjukkan kategori baik dengan total nilai mencapai 67.

2) Hasil Observasi Siswa Siklus I

Tabel 4.4 Hasil Observasi Siswa Siklus I

No Aspek yang dinilai Penilaian

4 3 2 1

1. Siswa mempersiapkan

peralatan pembelajaran √

2. Siswa menjawab salam guru √

3. Siswa menjawab apersepsi guru √

4. Siswa memperhatikan materi

yang dipelajari √

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

75

5.

Siswa antusias terhadap metode

dan media yang digunakan

dalam pembelajaran

6. Siswa melakukan aktivitas

sesuai perintah guru √

7. Siswa aktif selama proses

pembelajaran √

8. Siswa berani mengajukan

pertanyaan √

9. Siswa berani maju untuk

menyampaikan hasil kerja √

10. Siswa berani mengemukakan

pendapat √

11. Siswa berpartisipasi menjawab

pertanyaan guru √

12. Siswa mengerjakan soal

evaluasi tepat waktu √

13. Siswa melaksanakan refleksi

bersama guru √

14. Siswa berdoa dan menjawab

salam penutup √

Nilai perolehan 32

Nilai maksimal 56

Persentase 57,14

Kategori Baik

Keterangan:

Persentase angket = nilai perolehan

nilai maksimal x 100%

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

76

Pedoman kategori penilaian yang digunakan dalam observasi siswa

adalah sebagai berikut:

Keterangan: Rentang Kategori:

4 = Sangat Baik Nilai 76 – 100 (Sangat Baik)

3 = Baik Nilai 51 – 75 (Baik)

2 = Cukup Nilai 25 – 50 (Cukup)

1 = Kurang Nilai 0 – 25 (Kurang)

Hasil observasi siswa pada siklus I menunjukkan bahwa

siswa terlihat antusias mengikuti proses pembelajaran dengan

menggunakan metode scramble dan media pagar, meskipun belum

semua siswa yang antusias memperhatikan penjelasan guru dan aktif

dalam proses pembelajaran. Masih ada beberapa siswa yang terlihat

sibuk dengan dunianya sendiri dan tidak memperhatikan penjelasan

guru. Secara keseluruhan, hasil observasi siswa siklus I sudah

menunjukkan kategori baik dengan total nilai mencapai 57,14.

c. Refleksi

Hasil pelaksanaan penelitian pada siklus I dapat dilakukan

refleksi untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dengan siswa

sehingga dapat digunakan untuk perbaikan pada siklus berikutnya untuk

mencapai indikator keberhasilan pembelajaran.

Cara mengatasi kendala-kendala pada siklus I, peneliti bersama

guru melakukan diskusi untuk merencanakan perbaikan pada siklus

berikutnya pada waktu yang telah ditentukan. Rencana perbaikan

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

77

tersebut antara lain; guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

jelas, guru memberikan perhatian yang sama pada semua siswa, guru

harus mencoba untuk membuat suasana kelas lebih menarik agar siswa

tidak mudah bosan, guru harus lebih proporsional dalam memanfaatkan

waktu selama proses pembelajaran, guru dan peneliti mempersiapkan

secara maksimal segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menunjang

proses pembelajaran. Kendala-kendala tersebut merupakan salah satu

komponen yang menyebabkan indikator keberhasilan belum terpenuhi,

untuk itu pada siklus II diharapkan melalui metode scramble dan media

pagar pada pembelajaran IPA materi sumber energi hasil belajar siswa

dapat meningkat.

3. Deskripsi Siklus II

Penelitian siklus II dilaksanakan pada hari Jumat, 13 September

2019. Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi

pokok yng diajarkan pada siklus II ini adalah energi alternatif sebagai

pengganti minyak bumi.

a. Hasil Belajar Siswa Siklus II

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. AS 70 73 Tuntas

2. ANS 70 60 Belum tuntas

3. AOA 70 80 Tuntas

4. A 70 73 Tuntas

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

78

5. ADS 70 73 Tuntas

6. ANH 70 73 Tuntas

7. AER 70 80 Tuntas

8. ANL 70 80 Tuntas

9. FHN 70 87 Tuntas

10. FR 70 73 Tuntas

11. H 70 80 Tuntas

12. HE 70 73 Tuntas

13. IS 70 80 Tuntas

14. KBQ 70 60 Belum tuntas

15. LFK 70 93 Tuntas

16. LAP 70 73 Tuntas

17. MS 70 73 Tuntas

18. MA 70 80 Tuntas

19. MF 70 80 Tuntas

20. AU 70 87 Tuntas

21. PRD 70 80 Tuntas

22. RFA 70 73 Tuntas

23. RPN 70 93 Tuntas

24. RDP 70 93 Tuntas

25. RKL 70 87 Tuntas

26. SRA 70 87 Tuntas

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

79

27. TRD 70 67 Belum tuntas

28. ZA 70 80 Tuntas

29. ZAA 70 80 Tuntas

Nilai tertinggi 93

Nilai terendah 60

Rata-rata 78,31

Keteragan:

Tuntas : 26

Belum tuntas : 3

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Persentase ketuntasan = jumlah siswa yang tuntas

jumlah seluruh siswa x 100%

= 26

29 x 100%

= 89,65%

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada siklus II mencapai 78,31 dari jumlah siswa kelas IV.

Siswa yang tuntas belajar atau mencapai KKM terdapat 26 siswa atau

89,65%. Sedangkan siswa yang belum tuntas terdapat 3 siswa atau

10,35%. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa pada siklus II

pembelajaran sudah diangap tuntas karena sudah mencapai kriteria

ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85% dari jumlah siswa

memperoleh nilai ≥ 70. Dengan demikian, pembelajaran pada siklus II

diangap berhasil sehingga penelitian dihentikan smapai siklus II.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

80

b. Hasil Observasi Siklus II

1) Hasil Observasi Guru Siklus II

Tabel 4.6 Hasil Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang dinilai Penilaian

4 3 2 1

1. Keterampilan membuka

pelajaran:

a. Menarik perhatian dan

memotivasi siswa

b. Memeriksa kehadiran

siswa √

c. Menyampaikan tujuan

pembelajaran √

d. Melaksanakan apersepsi √

2. Keterampilan menjelaskan:

a. Penguasaan materi √

b. Kejelasan penyampaian

materi √

c. Materi dijelaskan sesuai

langkah-langkah dalam

RPP

d. Penekanan hal-hal

penting √

e. Penggunaan metode dan

media secara efektif dan

efisien

f. Penggunaan sumber

belajar secara tepat √

g. Mengaitkan materi

dengan realitas

kehidupan

3. Interaksi pembelajaran:

a. Menggunakan bahasa

lisan maupun tulisan

secara jelas, baik, dan

benar

b. Mendorong siswa aktif √

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

81

c. Kemampuan mengelola

kelas √

d. Menunjukkan sikap

terbuka terhadap respon

siswa

4. Kemampuan guru dalam

kegiatan konfirmasi:

a. Mengoreksi kegiatan

siswa

b. Memberi kesempatan

siswa untuk bertanya √

c. Menyimpulkan materi √

5. Keterampilan menggunakan

waktu:

a. Menggunakan waktu

secara proporsional

b. Memulai dan mengakhiri

pembelajaran sesuai

jadwal

c. Memanfaatkan waktu

secara efektif √

6. Keterampilan menutup

pelajaran:

a. Melakukan refleksi yang

melibatkan siswa

b. Melakukan post test √

c. Memberi motivai kepada

siswa √

d. Salam penutup √

Jumlah 56 33

Total 89

Kategori Sangat Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

4 = Sangat Baik Nilai 76 – 100 (Sangat Baik)

3 = Baik Nilai 51 – 75 (Baik)

2 = Cukup Nilai 25 – 50 (Cukup)

1 = Kurang Nilai 0 – 25 (Kurang)

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

82

Hasil observasi pada siklus II menunjukkan bahwa guru

sudah mampu untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul selama

proses pembelajaran apada siklus I. Hal ini terbukti dengan hasil

observasi guru pada sikus II berada pada kategori sangat baik dengan

total nilai mencapai 89.

2) Hasil Observasi Siswa Siklus II

Tabel 4.7 Hasil Observasi Siswa Siklus II

No Aspek yang dinilai Penilaian

4 3 2 1

1. Siswa mempersiapkan peralatan

pembelajaran √

2. Siswa menjawab salam guru √

3. Siswa menjawab apersepsi guru √

4. Siswa memperhatikan materi

yang dipelajari √

5.

Siswa antusias terhadap metode

dan media yang digunakan

dalam pembelajaran

6. Siswa melakukan aktivitas

sesuai perintah guru √

7. Siswa aktif selama proses

pembelajaran √

8. Siswa berani mengajukan

pertanyaan √

9. Siswa berani maju untuk

menyampaikan hasil kerja √

10. Siswa berani mengemukakan

pendapat √

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

83

11. Siswa berpartisipasi menjawab

pertanyaan guru √

12. Siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu √

13. Siswa melaksanakan refleksi

bersama guru √

14. Siswa berdoa dan menjawab

salam penutup √

Nilai perolehan 48

Nilai maksimal 56

Persentase 85,71

Kategori Sangat Baik

Keterangan:

Persentase angket = nilai perolehan

nilai maksimal x 100%

Pedoman kategori penilaian yang digunakan dalam observasi siswa

adalah sebagai berikut:

Keterangan: Rentang Kategori:

4 = Sangat Baik Nilai 76 – 100 (Sangat Baik)

3 = Baik Nilai 51 – 75 (Baik)

2 = Cukup Nilai 25 – 50 (Cukup)

1 = Kurang Nilai 0 – 25 (Kurang)

Hasil observasi siswa pada siklus II menunjukkan bahwa

siswa terlihat sangat antusias mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan metode scramble dan media pagar. Hal ini

dikarenakan guru sudah mampu untuk membuat suasana proses

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

84

pembelajaran menjadi lebih menarik dan mempersiapkan segala hal

yang dapat menunjang proses pembelajaran.

Hasil observasi guru siklus II menunjukan kategori sangat

baik dengan total nilai mencapai 89. Hal ini dikarenakan guru

mampu mengatasi kendala kendala yang terjadi selama proses

pembelajaran pada siklus I. Kemudian, hasil observasi siswa pada

siklus II juga menunjukan kategori sangat baik dengan total nilai

mencapai 85,71.

c. Refleksi

Refleksi yang di lakukan peneliti pada hasil pelaksanaan

penelitian siklus II menunjukkan bahwa pada siklus II sudah tidak

ditemukan kendala-kendala dalam proses pembelajaran. Kendala-

kendala yang terjadi pada siklus I dapat diatasi pada siklus II ini.

Penelitian di hentikan sampai siklus II karena hasil belajar siswa sudah

menunjukan indikator ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu ≥ 85%

siswa tuntas belajar.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

85

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis pengumpulan data maka diperoleh kesimpulan

tentang data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa dapat dilihat

pada tabel 4.8 dibawah ini.

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

Pra Siklus 61,10

Tuntas 9 31,03%

Belum tuntas 20 68,97%

Siklus I 70,96

Tuntas 17 58,62%

Belum tuntas 12 41,38%

Siklus II 78,31

Tuntas 26 89,65%

Belum tuntas 3 10,35%

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa peningkatan hasil belajar

siswa setelah dilakukan tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa

menggunakan metode scramble dan media pagar adalah sebagai bukti bahwa

pelaksanaan penelitian tindakan kelas menggunakan metode scramble dan

media pagar dikatakan berhasil untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I

terdapat 17 siswa tuntas belajar dengan persentase 58,62% dan 12 siswa

belum tuntas belajar dengan persentase 41,38%, dengan nilai rata-rata siklus I

yaitu 70,96. Hasil tersebut belum memenuhi syarat kriteria ketuntasan

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

86

klasikal yang telah ditetapkan. Maka penelitian dilanjutkan pasa siklus II

dengan materi dan waktu yang berbeda.

Hasil belajar pada siklus II terdapat 26 siswa tuntas belajar dengan

persentase 89,65% dan 3 siswa yang belum tuntas belajar dengan persentase

10,35%, dimana nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II yaitu 78,31.

Berdasarkan perolehan tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa

dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan 31,03%. Pelaksanaan

pembelajaran pada siklus II sudah memenuhi syarat kriteria ketuntasan

belajar yang ditetapkan yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa sudah tuntas

belajar sehingga penelitian dihentikan pada siklus II ini. Pembahasan tersebut

dapat digambarkan dengan menggunakan gambar diagram 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Hasil Ketuntasan Belajar

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah

diterapkan metode scramble dan media pagar terjadi peningkatan ketuntasan

belajar dari pra siklus 31,03% siswa tuntas belajar ke siklus I menjadi 58,62%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

Pra siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Tuntas

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

87

siswa tuntas belajar. Kemudian diadakan lagi siklus II dan siswa yang tuntas

belajar meningkat menjadi 89,65%.

Penggunaan metode scramble dan media pagar terbukti dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat dikuatkan dengan hasil

penelitian terdahulu oleh Anggraini (2017), dalam penelitiannya

menyimpulkan bahwa penggunaan metode scramble dapat meningkatkan

hasil belajar Bahasa Inggris dengan peningkatan ketuntasan belajar siklus I

72,22% siswa tuntas belajar. Kemudian diadakan lagi siklus II dan siswa

yang tuntas belajar meningkat menjadi 90,47%.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

88

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat

disimpulkan bahwa penerapan metode scramble dan media pagar dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber energi pada siswa kelas IV MI

Negeri 3 Semarang. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang diperoleh.

Mulai dari pra siklus, siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 9 siswa

dengan persentase ketuntasan 31,03% sedangkan siswa yang belum mencapai

nilai ketuntasan sebanyak 20 siswa dengan persentase 68,97%. Pada siklus I

siswa yang berhasil mencapai nilai ketuntasan yaitu sebanyak 17 siswa

dengan persentase ketuntasan 58,62% sedangkan siswa yang belum mencapai

ketuntasan sebanyak 12 siswa dengan persentase 41,38%. Kemudian pada

siklus ke II, siswa yang mencapai nilai ketuntasan sebanyak 26 siswa dengan

persentase ketuntasan 89,65% sedangkan 3 siswa lainnya belum mencapai

nilai ketuntasan dengan persentase 10,35%. Dengan demikian dapat peneliti

simpulkan bahwa penerapan metode scramble dan media pagar dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Negeri 3 Semarang.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

89

B. Saran

1. Bagi Siswa

Siswa yang telah berhasil mencapai ketuntasan hasil belajar dan

aktif dalam proses pembelajaran untuk tetap bisa mempertahankan atau

bisa lebih meningkatkan hasil belajarnya.

2. Bagi Guru

a. Guru sebaiknya mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam

proses pembelajaran secara maksimal sebelum proses pembelajaran

berlangsung

b. Guru sebaiknya terus membekali diri dan terus belajar tentang

pengetahuan baik akademik maupun non akademik dan terus berusaha

untuk meningkatkan kompetensi diri, karena kompetensi yang dimiliki

guru sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar

c. Guru sebaiknya lebih variatif dalam merancang proses pembelajaran,

agar siswa tertarik dengan proses pembelajaran dan tidak merasa jenuh

karena pembelajaran yang monoton

d. Guru sebaiknya memahami sintak metode pembelajaran yang akan

digunakan dengan baik dan memberikan pemahaman kepada siswa

sebelum metode diterapkan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan

maksimal.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

90

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini. 2017. Penerapan Metode Pembelajaran Scramble untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas III MI

Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung. Tulungagung.

Aqib & Ali. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif.

Bandung: Satu Nusa.

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asnawir & Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat press.

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Baharuddin & Esa. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz

Media

Daryanto. 2011. Model Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nuraini

Sejahtera

Fathurrohman. 2018. Pendekatan dan Model Pembelajaran. Yogyakarta:

Kalimedia.

Garnida & Rudi. 2002. Pendidikan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depag RI

Dirjen Kelembagaan Agama Islam

Hamalik. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Hasbullah. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Huda. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Irene, dkk. 2016. BUPENA Buku Penilaian Tema Indahnya Kebersamaan, Tema

Selalu Berhemat Energi, dan Tema Peduli terhadap Makhluk Hidup Jilid

4A. Jakarta: Erlangga

Kustandi. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia

Indonesia

Kusuma, W & Dwitagama, D. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Permata Puri Media.

Lestari dkk. 2006. IPA Saligtemas. Klaten: PT Intan Prawira

Munadi. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung

Persada Press

Rochimah, Nur Apriliya & Badrus Zaman. 2018. Pendidikan Moral Anak

Jalanan. Yogyakarta: Trussmedia Grafika.

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu (Teori, Praktik dan Penilaian).

Jakarta: Rajawali Pers.

Sadiman. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

91

Sagala. 2017. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Salim & Syamsul. 2012. Studi Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media

Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press

Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Sukardi. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas: Implementasi dan

Pengembangannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinnya pada Kurikulim Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Wisudawati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara

Zaman, Badrus. 2018. Pendidikan Akhlak pada Anak Jalanan di Surakarta. Jurnal

Inspirasi Vol. 2 No. 2 Undaris Ungaran.

Zaman, Badrus. 2019. Urgensi Pendidikan Karakter yang sesuai dengan Falsafah

Bangsa Indonesia. Jurnal Al Ghazali Vol. 2 No. 1 STAINU Purworejo.

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

92

LAMPIRAN

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI Negeri 3 Semarang

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ 1 (Satu)

Tema : 2 (Selalu Berhemat Energi)

Subtema : Sumber Energi

Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

94

B. Kompetensi Dasar

3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan

sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar

organik, dan nuklir)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1 Siswa dapat menyebutkan berbagai macam sumber energi

3.5.2 Siswa dapat menyebutkan dan mengidentifikasi perubahan bentuk energi

yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati gambar dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan

berbagai macam sumber energi

2. Setelah mendengarkan penjelasan guru siswa dapat menyebutkan dan

mengidentifikasi perubahan bentuk energi yang terjadi dalam kehidupan

sehari-hari

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dihasilkan olrh

sumber energi. Sumber energi terbesar bagi bumi adalah matahari.

Matahari merupakan sumber energi panas dan cahaya.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

95

2. Macam-macam Energi

a. Energi panas

Energi panas disebut juga energi kalor. Energi panas memiliki manfaat

yang sangat banyak dalam kehidupan manusia.energi panas dapat

digunakan untuk memasak, menghangatkan tubuh, menjemur pakaian,

dll. Sumber energi panas diantaranya, matahari, api, gesekan benda, dan

listrik.

b. Energi bunyi

Bunyi timbul karena adanya getaran. Setiap getaran benda yang dapat

menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Getaran adalah gerakan

bolak-balik yang disebut amplitudo. Makin besar amplitudonya, maka

makin keras bunyi yang di dengar.

c. Energi alternatif

Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat menggantikan

peran minyak bumi. Energi alternatif antara lain adalah energi matahari,

energi angin, energi air, dan energi panas bumi.

3. Perubahan bentuk energi

Alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari memanfaatkan perubahan

bentuk energi. Berikutbeberapa contohnya:

h) Energi listrik menjadi enerhi panas. Contoh: setrika, rice cooker, dan

oven.

i) Energi listrik menjadi energi gerak. Contoh: kipas angin dan blender.

j) Energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh: lampu pijar dan neon.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

96

k) Energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh: radio, speaker, dan gitar

listrik.

l) Energi gerak menjadi energi listrik. Contoh: air terjun akan

menggerakkan generator pembangkit listrik.

m) Energi kimia mejadi energi listrik. Contoh: baterai dan aki yang

digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.

n) Energi kimia menjadi energi gerak. Contoh: makanan yang dimakan

sebagai sumber energi tubuh untuk bergerak.

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Scramble, Ceramah, dan Tamya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa untuk mengawali

kegiatan pembelajaran

b. Guru memeriksa kehadiran siswa

c. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajarai yaitu “Sumber

Energi”

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

e. Guru mengajukan pertanyaan komunikatif terkait dengan materi

(apersepsi)

2. Kegiatan inti 45 (menit)

a. Guru menyampaikan langkah-langkah metode scramble:

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

97

1) Guru menyajikan materi sesuai topik (secara lisan maupun tulisan

melalui ceramah dan tanya jawab)

2) Setelah selesai menjelaskan, guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok

3) Guru membagikan lembar kerja dan jawaban yang diacak

susunannya

4) Guru memberi durasi waktu tertentu untuk mengerjakan

5) Setiap kelompok bekerjasama mengerjakan soal sesuai waktu yang

telah ditentukan

6) Guru mengecek durasi waktu sambil memeriksa pekerjaan siswa

7) Jika waktu pengerjaan soal sudah habis, siswa wajib

mengumpulkan lembar kerja kepada guru.

8) Guru melakukan penilaian, baik di kelas maupun di rumah.

b. Guru menempelkan papan bergambar di depan kelas

c. Guru dan siswa bersama-sama mengamati gambar dan melakukan

identifikasi

d. Selain mengamati gambar, siswa juga diajak untuk mengamati benda-

benda elektronik di sekitar sekolah dan mengidentifikasi bentuk

perubahan energi yang terjadi

e. Siswa menarik kesimpulan tentang kegunaan benda serta hubunganya

dengan arus listrik yang merupakan salah santu bentuk energi, dengan

mengajukan pertanyaan.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

98

f. Guru mengkonfirmasikan kesimpulan dengan teori yang ada dan

memberikan tambahan penjelasan mengenai materi “sumber energi”

agar siswa lebih paham

g. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

h. Guru membagikan kartu soal dan juga kartu jawaban ke setiap

kelompok

i. Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk diskusi dan

bekerja sama mencocokkan kartu soal dan kartu jawaban

j. Siswa menempelkan kartu soal dan jawaban pada lembar kerja yang

telah disiapkan

k. Guru menunjuk siswa secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas

l. Guru memberikan penguatan terhadap hal-hal yang telah diutarakan

siswa.

3. Penutup (15 menit)

a. Guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa

terhadap materi yang telah dipelajari

b. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran

c. Kegiatan permbelajaran ditutup dengan doa bersama.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

99

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

100

Nama :

No. Absen :

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Kemampuan untuk melakukan suatu usaha/ kerja di sebut ...

a. Daya

b. Kekuatan

c. Energi

d. Tekanan

2. Sumber energi terbesar bagi makhluk hidup di bumi adalah ...

a. Udara

b. Matahari

c. Air

d. Listrik

3. Energi panas disebut juga ...

a. Energi cahaya

b. Energi potensial

c. Energi listrik

d. Kalor

4. Berikut ini merupakan sumber dari energi panas, kecuali ...

a. Angin

b. Listrik

c. Api

d. Gesekan benda

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

101

5. Dibawah ini yang bukan merupakan manfaat energi panas bagi kehidupan manusia

adalah ...

a. Menyetrika pakaian

b. Mendinginkan badan

c. Mengeringkan pakaian

d. Memasak makanan

6. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri. Tumbuhan menggunakan energi

cahaya matahari untuk ...

a. Mengeringkan tanah

b. Menyuburkan tanah

c. Mencegah polusi

d. Berfotosintesis

7. Sumber energi yang dimanfaatkan nelayan dalam proses pengeringan ikan yaitu ...

a. Panas Matahari

b. Angin

c. Air

d. Gas

8. Perubahan energi yang terjadi pada oven adalah ...

a. Energi listrik menjadi energi gerak

b. Energi panas menjadi energi listrik

c. Energi listrik menjadi energi bunyi

d. Energi listrik menjadi energi panas

9. Perubahan energi yang terjadi blender yaitu ...

a. Energi listrik menjadi energi gerak

b. Energi kimia menjadi energi gerak

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

102

c. Energi listrik menjadi energi panas

d. Energi panas menjadi energi bunyi

10. Berikut ini adalah contoh perubahan bentuk energi dari energi listrik menjadi energi

bunyi kecuali ...

a. Lampu

b. Radio

c. Speaker

d. Gitar listrik

11. Berikut ini adalah contoh perubahan bentuk energi dari energi listrik menjadi energi

panas yaitu ...

a. Blender dan oven

b. Kipas angin dan setrika

c. TV dan radio

d. Setrika dan rice cooker

12. Perubahan energi yang terjadi pada televisi yaitu ...

a. Energi listrik menjadi energi gerak

b. Energi listrik menjadi energi cahaya

c. Energi listrik menjadi energi panas

d. Energi kimia menjadi energi listrik

13. Energi yang terkandung pada makanan yang kita makan yaitu ...

a. Energi panas

b. Energi listrik

c. Energi fisika

d. Energi kimia

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

103

14. Energi alternatif merupakan sumber energi yang dapat diperbarui. Arti dari kata yang

dicetak miring di atas yaitu ...

a. Jumlahnya terbatas

b. Jumlahnya tidak terbatas

c. Tidak dapat digunakan terus menerus

d. Sukar di cari

15. Berikut ini beberapa contoh penggunaan energi alternatif kecuali ...

a. Sinar matahari digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya

b. Arus air sungai digunakan untuk pembangkit listris tenaga air

c. Kotoran hewan digunakan untuk pupuk tanaman

d. Angin dapat memutar baling-baling pada kincir pembangkit listrik tenaga

angin/bayu

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

104

Kunci Jawaban:

1. c 6. d 11. d

2. b 7. a 12. b

3. d 8. d 13. d

4. a 9. a 14. b

5. b 10. a 15. c

Skor penilaian = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑥 20

3

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

105

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI Negeri 3 Semarang

Kelas/ Semester : IV (Empat)/ 1 (Satu)

Tema : 2 (Selalu Berhemat Energi)

Subtema : Sumber Energi

Pembelajaran : 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

106

B. Kompetensi Dasar

3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan

sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar

organik, dan nuklir)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.1 Siswa dapat menyebutkan berbagai macam sumber energi

3.5.2 Siswa dapat menyebutkan manfaat energi alternatif dalam kehidupan

sehari-hari

3.5.3 Siswa dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan energi alternatif

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati gambar dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan

berbagai macam sumber energi

2. Setelah mendengarkan penjelasan guru siswa dapat menyebutkan manfaat

energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari

3. Setelah mendengarkan penejlasan guru siswa dapat menjelaskan kelebihan

dan kekurangan energi alternatif

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dihasilkan oleh

sumber energi. Sumber energi terbesar bagi bumi adalah matahari.

Matahari merupakan sumber energi panas dan cahaya.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

107

2. Macam-macam Energi

a. Energi panas

Energi panas disebut juga energi kalor. Energi panas memiliki manfaat

yang sangat banyak dalam kehidupan manusia.energi panas dapat

digunakan untuk memasak, menghangatkan tubuh, menjemur pakaian,

dll. Sumber energi panas diantaranya, matahari, api, gesekan benda, dan

listrik.

b. Energi bunyi

Bunyi timbul karena adanya getaran. Setiap getaran benda yang dapat

menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Getaran adalah gerakan

bolak-balik yang disebut amplitudo. Makin besar amplitudonya, maka

makin keras bunyi yang di dengar.

c. Energi alternatif

Energi alternatif adalah energi pengganti yang dapat menggantikan

peran minyak bumi. Energi alternatif antara lain adalah energi matahari,

energi angin, energi air, dan energi panas bumi.

3. Energi alternatif pengganti minyak bumi

Bumi memiliki sumber daya alam yang melimpah. Beberapa di antaran

tersedia dalam jumlah terbatas (tidak dapat diperbarui). Kebutuhan manusia

terhadap minyak bumi dan gas alam semakin meningkat. Manusia memerlukan

energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, energi yang berasal dari

minyak bumi dan gas alam merupakan energi yang terbatas (tidak dapat

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

108

diperbarui). Oleh karena itu manusia mulai mencari sumber energi alternatif

pengganti minyak bumi dan gas alam.

Energi alternatif adalah energi yang berasal dari alam. Energi alternatif

juga lebih ramah lingkungan. Sumber energi alaternatif di alam ada dalam jumlah

tak terbatas (dapat diperbarui). Contoh energi alternatif yaitu sinar matahari, arus

air, angin, ombak laut, kotoran hewan, limbah pertanian, dan panas bumi.

Contoh pemanfaatan energi alternatif:

e) Sinar matahari digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)

f) Arus air sungai dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air

(PLTA)

g) Gas metana dari kotoran hewan ternak digunakan sebagai bahan bakar

(biogas)

h) Angin dapat memutar baling-baling pada kincir pembangkit listrik

tenaga angin/bayu (PLTB)

Pemanfaatan energi alternatif dalam kehidupan manusia, tentu

memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari pemanfaatan energi

alternatif antara lain:

a. Dapat digunakan terus menerus karena tidak akan habis (dapat

diperbarui)

b. Beberapa sumber energi alternatif menghasilkan energi yang besar

c. Ramah lingkungan

Sedangkan kelemahan atau kekurangan dari pemanfaatan energi alternatif

meliputi:

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

109

a. Dibutuhkan biaya yang besar untuk membangun sarana pemanfaatan

energi alternatif

b. Jumlah energi alternatif dipengaruhi oleh musim. Mislnya, jumlah air

meningkat di saat musim hujan.

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Metode : Scramble, Ceramah, dan Tamya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa untuk mengawali

kegiatan pembelajaran

b. Guru memeriksa kehadiran siswa

c. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

e. Guru mengajukan pertanyaan komunikatif terkait dengan materi yang

akan dipelajari (apersepsi)

2. Kegiatan inti 45 (menit)

a. Guru menyampaikan langkah-langkah metode scramble

1) Guru menyajikan materi sesuai topik (secara lisan maupun tulisan

melalui ceramah dan tanya jawab)

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

110

2) Setelah selesai menjelaskan, guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok

3) Guru membagikan lembar kerja dan jawaban yang diacak

susunannya

4) Guru memberi durasi waktu tertentu untuk mengerjakan

5) Setiap kelompok bekerjasama mengerjakan soal sesuai waktu yang

telah ditentukan

6) Guru mengecek durasi waktu sambil memeriksa pekerjaan siswa

7) Jika waktu pengerjaan soal sudah habis, siswa wajib

mengumpulkan lembar kerja kepada guru.

8) Guru melakukan penilaian, baik di kelas maupun di rumah.

b. Guru menempelkan papan bergambar di depan kelas

c. Guru dan siswa bersama-sama mengamati gambar dan melakukan

identifikasi

d. Selain mengamati gambar, siswa juga diajak untuk mengamati keadaan

di lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi berbagai pemanfaatan

energi alternatif

e. Siswa menarik kesimpulan tentang pemanfaatan energi alternatif

dengan mengajukan pertanyaan.

f. Guru mengkonfirmasikan kesimpulan dengan teori yang ada dan

memberikan tambahan penjelasan mengenai materi agar siswa lebih

paham

g. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

111

h. Guru membagikan kartu soal dan juga kartu jawaban ke setiap

kelompok

i. Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk diskusi dan

bekerja sama mencocokkan kartu soal dan kartu jawaban

j. Siswa merangkai kartu soal dan jawaban pada lembar kerja yang telah

disiapkan

k. Guru menunjuk siswa secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi

di depan kelas

l. Guru memberikan penguatan terhadap hal-hal yang telah diutarakan

siswa.

m. Penutup (15 menit)

d. Guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa

terhadap materi yang telah dipelajari

e. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran

f. Kegiatan permbelajaran ditutup dengan doa bersama.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

112

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

113

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Saat ini ketersediaan minyak bumi semakin terbatas. Oleh karena itu

diperlukan energi pengganti yang disebut ...

a. Energi alternatif

b. Energi panas

c. Energi angin

d. Energi cahaya

2. Berikut ini alasan dari ketersediaan minyak bumi semakin terbatas yaitu ...

a. Jumlahnya tetap sama di alam

b. Jumlahnya semakin berkurang

c. Kualitas semakin buruk

d. Harga jualnya murah

3. Energi alternatif merupakan energi yang dapat diperbarui. Arti dari kata yang

dicetak miring di atas adalah ...

a. Jumlahnya terbatas

b. Jumlahnya tidak terbatas

c. Tidak dapat digunakan terus menerus

d. Sukar di cari

4. Berikut ini sumber energi yang paling cepat habis adalah ...

a. Air

b. Angin

c. Batu bara

d. Matahari

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

114

5. I. Panas matahari III. Angin

II. Emas IV. Batu bara

Yang termasuk sebagai energi alternatif ditunjukkan oleh nomor ...

a. I dan II

b. II dan III

c. I dan III

d. III dan IV

6. Berikut ini energi alternatif yang dimanfaatkan untuk menerbangkan layang-

layang yaitu ...

a. Air

b. Angin

c. Matahari

d. Gas alam

7. Jenis sumber energi alternatif yang digunakan untuk memasak adalah ...

a. Angin

b. Avtur

c. Biogas

d. Minyak tanah

8. Energi alternatif berasal dari kotoran hewan yaitu ...

a. Gas metana (biogas)

b. Minyak bumi

c. Solar

d. Premium

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

115

9. Mobil dapat memanfaatkan sumber energi alternatif dengan mengganti bahan

bakar bensin dengan ...

a. Solar

b. Alkohol

c. Tenaga surya

d. LPG

10. Untuk membuat kapal layar bergerak, diperlukan energi alternatif berupa ..

a. Air

b. Suhu

c. Panas matahari

d. Angin

11. Kincir air yang ada di daerah pedesaan yang belum terjangkau oleh listrik

menggunakan energi alternatif berupa ...

a. Air

b. Angin

c. Nuklir

d. Matahari

12. Berikut ini merupakan contoh penggunaan energi alternatif kecuali ...

a. Sinar matahari digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya

b. Arus air sungai digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air

c. Kotoran hewan digunakan untuk pupuk tanaman

d. Angin dapat memutar baling-baling pada kincir pembangkit listrik tenaga

angin/bayu

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

116

13. Negara yang terkenal menggunakan kincir angin sebagai energi alternatif

adalah ...

a. Indonesia

b. Inggris

c. Belanda

d. Amerika

14. Kelebihan dari pemanfaatan energi alternatif yaitu ...

a. Jumlahnya tak terbatas/ tidak akan habis

b. Jumlahnya terbatas

c. Dibutuhkan biaya besar

d. Meringankan beban

15. Dibutuhkan biaya besar untuk membangun sarana pemanfaatan energi

alternatif merupakan salah satu dari ... energi alternatif

a. Kelebihan

b. Keuntungan

c. Manfaat

d. Kekurangan

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

117

Kunci Jawaban:

1. a 6. b 11. a

2. b 7. c 12. c

3. b 8. a 13. c

4. c 9. c 14. a

5. c 10. d 15. d

Skor penilaian = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑥 20

3

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

118

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

119

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

120

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

121

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

122

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

123

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

124

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

125

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

126

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

127

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

128

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

129

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

130

Kriteria Penskoran Lembar Observasi Guru

No Aspek yang diamati

Skor

Nilai

Kriteria Penilaian

1. Keterampilan membuka

pelajaran

1

Kurang. Jika guru tidak memotivasi

siswa, tidak menyampaikan tujuan

pembelajaran, tidak memeriksa

kehadiran siswa, dan tidak

melaksanakan apersepsi.

2

Cukup. Jika guru cukup memotivasi

siswa, tujuan pembelajaran yang

disampaikan kurang, memeriksa

kehadiran siswa tidak menyeluruh, dan

melaksanakan apersepsi setengah-

setengah.

3

Baik. Jika guru memotivasi siswa

dengan baik, menyampaikan tujuan

pembelajaran, memeriksa kehadiran

siswa dengan baik, dan melaksanakan

apersepsi.

4

Sangat baik. Jika guru memotivasi

siswa dengan sangat baik,

menyampaikan tujuan pembelajaran

secara detail, memeriksa kehadiran

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

131

siswa secara menyeluruh dengan sangat

baik, dan melaksanakan apersepsi

dengan sangat baik.

2. Keterampilan menjelaskan

materi

1

Kurang. Jika guru tidak menguasai

materi, tidak melaksanakan pelajaran

sesuai langkah-langkah, tidak

menggunakan metode dan media secara

efektif, dan tidak menggunakan sumber

belajar dengan tepat.

2

Cukup. Jika guru menguasai materi

dengan cukup baik, melaksanakan

pelajaran sesuai langkah-langkah

dengan cukup baik, menggunakan

metode dan media dengan cukup baik,

dan menggunakan sumber belajar

dengan cukup baik.

3

Baik. Jika guru menguasai materi

dengan baik, melaksanakan pelajaran

sesuai langkah-langkah dengan baik,

menggunakan metode dan media

dengan baik, dan menggunakan sumber

belajar dengan baik.

4 Sangat baik. Jika guru menguasai

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

132

materi dengan sangat baik,

melaksanakan pelajaran sesuai langkah-

langkah dengan sangat baik,

menggunakan metode dan media secara

efektif, dan menggunakan sumber

belajar dengansangat baik dan tepat.

3. Interaksi pemelajaran

1

Kurang. Jika guru tidak menggunakan

bahasa yang baik, tidak mendorong

siswa aktif, tidak mampu mengelola

kelas, dan tidak terbuka dengan respon

siswa.

2

Cukup. Jika guru menggunakan bahasa

dengan cukup baik, mendorong siswa

untuk aktif dengan cukup baik,dan

mampu mengelola kelas dengan cukup

baik.

3

Baik. Jika guru menggunakan bahasa

dengan baik, mendorong siswa aktif

dengan baik, dan mampu mengelola

kelas dengan baik.

4

Sangat baik. Jika guru menggunakan

bahasa yang baik, mendorong siswa

aktif dengan sangat baik, mampu

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

133

mengelola kelas dengan sangat baik,

dan terbuka dengan respon siswa.

4. Kemampuan guru dalam

kegiatan konfirmasi

1

Kurang. Jika guru tidak mengoreksi

kegiatan siswa, tidak memberi

kesempatan siswa untuk bertanya, dan

tidak menyimpulkan materi.

2

Cukup. Jika guru mengoreksi kegiatan

siswa dengan cukup baik, memberi

kesempatan siswa untuk bertanya

dengan cukup baik, dan tidak

menyimpulkan materi dengan cukup

baik.

3

Baik. Jika guru mengoreksi kegiatan

siswa dengan baik, memberi

kesempatan siswa untuk bertanya

dengan baik, dan menyimpulkan materi

dengan baik.

4

Sangat baik. Jika guru mengoreksi

kegiatan siswa dengan sangat baik,

memberi kesempatan siswa untuk

bertanya, dan menyimpulkan materi

dengan sangat baik.

5. Keterampilan 1 Kurang. Jika guru tidak menggunakan

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

134

menggunakan waktu waktu secara proporsional, memulai

dan mengakhiri pelajaran tidak sesuai

jadwal, dan tidak memanfaatkan waktu

secara efektif.

2

Cukup. Jika guru menggunakan waktu

dengan cukup baik, dan memanfaatkan

waktu dengan cukup baik.

3

Baik. Jika guru menggunakan waktu

dengan baik, memulai dan mengakhiri

pelajaran tidak sesuai jadwal, dan

memanfaatkan waktu dengan baik.

4

Sangat baik. Jika guru menggunakan

waktu secara proporsional, memulai

dan mengakhiri pelajaran sesuai jadwal

dengan sangat baik, dan memanfaatkan

waktu secara efektif.

6. Keterampilan menutup

pelajaran 1

Kurang. Jika guru tidak melakukan

refleksi, tidak melakukan post tes, dan

tidak mengucapkan salam penutup.

2

Cukup. Jika guru melakukan refleksi

dengan cukup baik, melakukan post tes

dengan cukup baik.

3 Baik. Jika guru melakukan refleksi

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

135

dengan baik, melakukan post tes

dengan baik.

4

Sangat baik. Jika guru melakukan

refleksi dengan sangat baik, melakukan

post tes dengan sangat baik, dan

mengucapkan salam penutup.

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

136

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

137

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

138

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

139

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

140

Kriteria Penskoran Lembar Observasi Siswa

No Aspek yang diamati

Skor

Nilai

Kriteria Penilaian

1. Siswa mempersiapkan

peralatan belajar

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak

mempersiapkan peralatan belajar

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

mempersiapkan peralatan belajar

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak

mempersiapkan peralatan belajar

4

Semua siswa mempersiapkan peralatan

belajar

2. Siswa menjawab salam

guru

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak

menjawab salam guru

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

menjawab salam guru

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak menjawab

salam guru

4 Semua siswa menjawab salam guru

3. Siswa menjawab apersepsi

guru

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak

menjawab apersepsi guru

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

menjawab apersepsi guru

3 10% siswa (3-4 siswa) tidak menjawab

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

141

apersepsi guru

4 Semua siswa menjawab apersepsi guru

4. Siswa memperhatikan

materi yang dipelajari

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak

memperhatikan materi yang dipelajari

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

memperhatikan materi yang dipelajari

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak

memperhatikan materi yang dipelajari

4

Semua siswa memperhatikan materi

yang dipelajari

5. Siswa antusias terhadap

metode dan media yang

digunakan dalam

pembelajaran

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak antusias

terhadap metode dan media yang

digunakan dalam pembelajaran

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

antusias terhadap metode dan media

yang digunakan dalam pembelajaran

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak antusias

terhadap metode dan media yang

digunakan dalam pembelajaran

4

Semua siswa antusias terhadap metode

dan media yang digunakan dalam

pembelajaran

6. Siswa melakukan aktivitas 1 80% siswa (23-24 siswa) tidak

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

142

sesuai perintah guru melakukan aktivitas sesuai perintah

guru

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

melakukan aktivitas sesuai perintah

guru

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak melakukan

aktivitas sesuai perintah guru

4

Semua siswa melakukan aktivitas

sesuai perintah guru

7. Siswa aktif selama proses

pembelajaran

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak aktif

selama proses pembelajaran

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

aktif selama proses pembelajaran

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak aktif

selama proses pembelajaran

4

Semua siswa aktif selama proses

pembelajaran

8. Siswa berani mengajukan

pertanyaan

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak berani

mengajukan pertanyaan

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

berani mengajukan pertanyaan

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak berani

mengajukan pertanyaan

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

143

4

Semua siswa berani mengajukan

pertanyaan

9. Siswa berani maju untuk

menyampaikan hasil kerja

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak berani

maju untuk menyampaikan hasil kerja

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

berani maju untuk menyampaikan hasil

kerja

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak berani

maju untuk menyampaikan hasil kerja

4

Semua siswa berani maju untuk

menyampaikan hasil kerja

10. Siswa berani

mengemukakan pendapat

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak berani

mengemukakan pendapat

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

berani mengemukakan pendapat

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak berani

mengemukakan pendapat

4

Semua siswa berani mengemukakan

pendapat

11. Siswa berpartisipasi

menjawab pertanyaan guru 1

80% siswa (23-24 siswa) tidak

berpartisipasi menjawab pertanyaan

guru

2 50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

144

berpartisipasi menjawab pertanyaan

guru

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak

berpartisipasi menjawab pertanyaan

guru

4

Semua siswa berpartisipasi menjawab

pertanyaan guru

12. Siswa mengerjakan soal

evaluasi tepat waktu

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak

mengerjakan soal evaluasi tepat waktu

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

mengerjakan soal evaluasi tepat waktu

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak

mengerjakan soal evaluasi tepat waktu

4

Semua siswa mengerjakan soal evaluasi

tepat waktu

13. Siswa melaksanakan

refleksi bersama guru

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak

melaksanakan refleksi bersama guru

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

melaksanakan refleksi bersama guru

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak

melaksanakan refleksi bersama guru

4

Semua siswa melaksanakan refleksi

bersama guru

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

145

14. Siswa berdoa dan

menjawab salam penutup

1

80% siswa (23-24 siswa) tidak berdoa

dan tidak menjawab salam penutup

2

50% siswa (setengah dari jumlah siswa)

berdoa dan menjawab salam penutup

3

10% siswa (3-4 siswa) tidak berdoa dan

tidak menjawab salam penutup

4

Semua siswa berdoa dan menjawab

salam penutup

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

146

Dokumentasi PTK

Gambar 1. Guru membeikan apersepsi

Gambar 2. Guru tanya jawab dengan siswa

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

147

Gambar 3. Guru menyampaikan langkah-langkah metode scramble

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

148

Gambar 4. Kegiatan belajar siswa

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

149

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

150

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

151

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

152

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

153

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

154

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

155

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

156

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

157

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

158

SATUAN KREDIT KEGIATAN

(SKK)

Nama : Siti Kholifah Jurusan : PGMI

NIM : 23040150028 Dosen PA : Jaka Siswanta, M.Pd

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1.

Sertifikat Seminar Intermational

Scholarship Talkshow “Create

Your Bright History Through

Scholarship”

10 November

2018

Peserta

10

2.

Sertifikat Seminar Nasional

“Pendidikan Karakter Untuk

Melahirkan Pemimpin Masa

Depan”

17 November

2015

Peserta

8

3.

Sertifikat Seminar Nasional

“Memperkuat Peran Pemuda

dalam Meningkatkan Ekonomi

Nasional Melalui

Kewirausahaan”

26 April 2016 Peserta 8

4.

Sertifikat Seminar Nasional

“Penguatan Wawasan

Kebangsaan dan Nasionalisme”

28 April 2016 Peserta 8

5.

Sertifikat Seminar Nasional

“Optimalisasi Sumber Daya

Insani dalam Menghadapi Dunia

Wirausaha”

29 September

2016 Peserta 8

6.

Sertifikat Seminar Nasional

Edupreneurship “Strategi

Marketing Kunci Sukses

Wirausaha”

13 November

2016 Peserta 8

7.

Sertifikat Seminar Nasional

Literasi & Bedah Buku

“Sasrokartono”

10 Oktober 2018 Peserta 8

8.

Sertifikat Seminar Nasional

“Encouraging The Millennial

Generation having Character

Education”

05 Mei 2018 Peserta 8

9. Sertifikat Seminar Nasional 17 November Peserta 8

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

159

“Preparing Your Future by

Winning Your CV”

2018

10. Sertifikat SIBI (Intensive

English Language Program)

22 Februari –

10 Juni 2016 Peserta 6

11. Sertifikat SIBA 22 Februari –

10 Juni 2016 Peserta 6

12.

Sertifikat Masa Penerimaan

Anggota Baru (MAPABA)

“ASWAJA Sebagai Benteng

Kader PMII Untuk Mewujudkan

Mahasiswa Yang Berpribadi

Ulul Albab”

18-20 September Peserta 4

13.

Sertifikat Pendidikan dan

Latihan Calon Pramuka Pandega

XXV “Racana sebagai Garda

Terdepan Pelaku Perubahan”

25-27 September

2015

Peserta

4

14.

Sertifikat OPAK “Penguatan

Nilai-nilai Islam Indonesia

Menuju Negara yang Aman dan

Damai”

14 Agustus 2015 Peserta 3

15.

Sertifikat Pekan Olahraga SSC

(PORSC) IX Student Sport Club

(SSC) IAIN Salatiga Tahun

2017 Cabang Voly Putri

“Tunjukkan Bakatmu, Jadilah

Juara”

11 Oktober 2017 Peserta 3

16.

Sertifikat Kegiatan Jalan Sehat

Semarak Festival Hari jadi

PGMI ke 10 “Bersama Kita

Bisa”

15 November

2017 Peserta 3

17.

Sertifikat OPAK FTIK

“Integrasi Pendidikan Karakter

Mahasiswa Melalui Kampus

Edukatif Humanis dan Religius”

13 Agustus 2015 Peserta 3

18.

Sertifikat Pengakraban

Mahasiswa Baru Jurusan PGMI

”One Soul, One Fight, One Goal

Membentuk Mahasiswa PGMI

yang Unggul dan Berkarakter”

5 September 2015 Peserta 3

19.

Sertifikat “Training Makalah

dan Motivasi Lembaga Dakwah

Kampus (LDK) Fathir AR-

Rasyid”

12 September

2015 Peserta 2

20.

Sertifikat UPT Perpustakaan

“Library User Education

(Pendidikan Pemustaka)”

21 Agustus 2015 Peserta 2

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

160

21.

Sertifikat Praktikum Mata

Kuliah Kewirausahaan “Keren

Itu Mahasiswa Kreatif, Inovatif,

Mandiri dan Berani

Berwirausaha”

22 Desember

2016 Peserta 2

22. Sertifikat Workshop “Your CV,

Your Future”

17 November

2018 Peserta 2

Jumlah 117

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7816/1/SITI KHOLIFAH.pdf · mengarahkan dan memberikan masukan-masukan dalam menyusun

161