PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI...

171
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA 3 DIMENSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S.Pd Oleh : Desy Nurul Khusna NIM : 23060150051 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI

MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA 3 DIMENSI

PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TUNTANG

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S.Pd

Oleh :

Desy Nurul Khusna

NIM : 23060150051

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI

MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA 3 DIMENSI

PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TUNTANG

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S.Pd

Oleh :

Desy Nurul Khusna

NIM : 23060150051

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

vii

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

viii

MOTTO

“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.

Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasannya Allah

Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar

meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaaq 65:12)

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

Kedua orang tua saya, Bapak Mahfudi dan Ibu Rubiyatun yang telah

bekerja keras untuk membiayai sekolah saya, sebagai wujud bakti atas

segala yang telah diberikan kepada saya, semoga bapak dan ibu bahagia

selalu danselalu dalam lindungan Allah Swt

Nenek Kasmi dan Kakek Jumadi yang sudah merawat saya, semoga nenek

dan kakek selalu diberikan kesehatan dan rizki yang melimpah oleh Allah

Swt

Om Slamet Priyono dan Bulek Ana Syafa’ah yang sudah memberikan

semangat, semoga segera mendapat momongan

Calon Imam saya Bayu Setyo Nugroho yang sangat sabar dan memotivasi

saya,semoga dilapangkan rizki yang melimpah oleh Allah Swt, diberikan

kesehatan dan tercapai impian impianmu kelak di masa depan

Teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

x

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحمن الرحيم

Segala puji syukur senantiasa penulis hanturkan kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI LAPISAN BUMI MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA

3 DIMENSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TUNTANG

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019” sebagai

tugas akhir perkuliahan.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

agung Muhammad SAW yang telah membawa kedamaian di dunia dan yang

selalu kita nanti-nantikan kelak syafaatnya di hari kiamat. Peneliti menyadari

bahwa dalam menyusun skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata

sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dan kemampuan yang penulis

miliki. Meskipun demikian, Alhamdulillah berkat dukungan dan motivasi serta

bimbingan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh

karena itu penulis sampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag, selaku, Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag, selaku, Dekan FTIK IAIN Salatiga

3. Ibu Eni Titikusumawati, S.Pd.,M.Pd, selaku, Kepala Program Studi Tadris

IPA

4. Ibu Dr.Maslikhah, S.Ag.,M.Si, selaku, Pembimbing Skripsi

5. Bapak dan Ibu Dosen Tadris IPA FTIK IAIN Salatiga

6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga beserta staf dan karyawan

perpustakaan yang telah membantu

7. Bapak Kepala Sekolah SMP N 2 Tuntang Kab.Semarang

8. Ibu Cicilia, S.Pd, selaku, Guru Mata Pelajaran IPA kelas VII SMP N

Tuntang Kab.Semarang

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

xi

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

xii

ABSTRAK

Khusna, Desy Nurul. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Lapisan Bumi

Melalui Pemanfaatan Alat Peraga 3 Dimensi Pada Siswa Kelas VII SMP

N 2 Tuntang Tahun Pelajaran 2018/2019. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Agama Islam

Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Maslikhah, S.Ag.,M.Si.

Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA

materi lapisan bumi melalui pemanfaatan alat peraga 3 dimensi pada siswa kelas

VII di SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

Subjek dalam penelitian ini adalah Guru mata pelajaran IPA dan Siswa kelas VII

yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan18 siswa perempuan.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan

selama kurang lebih 2 bulan mulai Maret sampai April 2019. Penelitian ini terdiri

dari 3 siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang masing-

masing terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) Perencanaan, untuk mengidentifikasi masalah

dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrumen penelitian

lainnya. 2) Tindakan, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran IPA. 3)

Observasi, pengambilan data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan.4)

Refleksi, menganalisis data hasil pengamatan. Metode pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan

peneliti adalah persentase hasil belajar siswa

Berdasarkan hasil penelitian pada Siklus I, Siklus II, dan Siklus III

diperoleh data sebagai berikut: Standar KKM mata pelajaran IPA adalah 64, Pada

siklus I hasil Post Test terdapat 22 (68,75%) siswa tuntas belajar dan 10 (31,25%)

siswa belum tuntas belajar dengan rata-rata kelas 69,375. Pada siklus II hasil Post

Test terdapat 26 (81,25%) siswa tuntas belajar dan 6 (18,75%) siswa belum tuntas

belajar dengan rata-rata kelas 76,40. Pada siklus III hasil Post Test terdapat 29

(90,625%) siswa tuntas belajar dan 3 (9,375%) siswa belum tuntas belajar dengan

rata-rata kelas 85,46. Berdasarkan data siklus I ke siklus II terdapat peningkatan

hasil belajar siswa sebesar 12,5%, sedangkan data siklus II ke siklus III

menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 9,375%.

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

xiii

DAFTAR ISI

Sampul i

Gambar Berlogo ii

Judul iii

Halaman Persetujuan Pembimbing iv

Halaman Pengesahan Kelulusan v

Halaman Deklarasi vi

Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan vii

Halaman Motto viii

Halaman Persembahan ix

Kata Pengantar x

Abstrak xii

Daftar Isi xiii

Daftar Tabeldan Daftar Gambar xv

Daftar Lampiran xvii

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 5

C. Tujuan Penelitian 5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 6

E. Manfaat Penelitian 7

F. Definisi Operasional 8

G. Metode Penelitian 10

H. Sistematika Penulisan 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar 17

2. IPA 25

3. Materi Lapisan Bumi 28

4. Alat Peraga 3 Dimensi 38

B. Kajian Pustaka 47

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian 50

B. Pelaksanaan Penelitian 63

C. Deskripsi Siklus I 63

D. Deskripsi Siklus II 65

E. Deskripsi Siklus III 68

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Paparan Siklus 71

B. Pembahasan Hasil Penelitian 98

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 100

B. Saran 100

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

xv

DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR

Tabel 3.1 Profil SMP N 2 Tuntang Kabupaten Semarang 50

Tabel 3.2 Indikator ketercapaian visi 51

Tabel 3.3Indikator ketercapaian visi (bagi peserta didik) 53

Tabel 3.4Data siswa SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

dalam 3 (tiga) tahun terakhir 58

Tabel 3.5 Data siswa kelas VII DSMP N 2 Tuntang Kabupaten

Semarang 58

Tabel 3.6 Data Guru dan Karyawan SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang 59

Tabel 3.7 Kualifikasi Pendidikan Guru SMP N 2 Tuntang Kabupaten

Semarang 60

Tabel 3.8 Staf administrasi SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang 60

Tabel 3.9 Data Ruang Kelas SMP N 2 Tuntang Kabupaten

Semarang 61

Tabel 3.10Data kondisi Ruang SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang 61

Tabel 3.11Fasilitas Pendukung SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang 62

Tabel 4.1 Data Hasil Post Test Siswa Siklus I 71

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I 73

Tabel 4.3 Kriteria Penilaian 75

Tabel 4.4 Aspek Pengamatan 75

Tabel 4.5 Penilaian KinerjaSiswa Siklus I 76

Tabel 4.6 Keterangan Penilaian Kinerja 77

Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus I 78

Tabel 4.8 Data Hasil Post Test Siswa Siklus II 80

Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa Siklus II 82

Tabel 4.10 Kriteria Penilaian 84

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

xvi

Tabel 4.11 Aspek Pengamatan 84

Tabel 4.12 Penilaian Kinerja Siswa Siklus II 85

Tabel 4.13 Keterangan Penilaian Kinerja 86

Tabel 4.14 Lembar Observasi Guru Siklus II 87

Tabel 4.15 Data Hasil Post Test Siswa Siklus III 89

Tabel 4.16 Lembar Observasi Siswa Siklus III 91

Tabel 4.17 Kriteria Penilaian 92

Tabel 4.18 Aspek Pengamatan 93

Tabel 4.19 Penilaian KinerjaSiswa Siklus III 93

Tabel 4.20 Keterangan Penilaian Kinerja 95

Tabel 4.21 Lembar Observasi Guru Siklus III 95

Tabel 4.22 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM 98

Gambar 1.1 Bagan Model Siklus PTK Dua Siklus dan

Seterusnya 11

Gambar 4.1 Peningkatan Persentse Hasil Belajar 99

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata

Lampiran 2 Nilai SKK

Lampiran 3 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 4 Nota Pembimbing

Lampiran 5 Lembar Konsultasi

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian

Lampiran 7 Data Siswa

Lampiran 8Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 9 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 10 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III

Lampiran 11Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 13Lembar Penilaian Kinerja Siswa Siklus I

Lampiran 14 Hasil Post Test Siklus I

Lampiran 15 Hasil Diskusi Siklus I

Lampiran 16 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 18 Lembar Penilaian Kinerja Siswa Siklus II

Lampiran 19 Hasil Post Test Siklus II

Lampiran 20 Hasil Diskusi Siklus II

Lampiran 21Lembar Observasi Guru Siklus III

Lampiran 22 Lembar Observasi Siswa Siklus III

Lampiran 23 Lembar Penilaian Kinerja Siswa Siklus III

Lampiran 24 Hasil Post Test Siklus III

Lampiran 25 Hasil Diskusi Siklus III

Lampiran 26 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 27 Dokumentasi

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dan siswa

sehingga terjadi proses belajar dalam arti adanya perubahan perilaku individu

siswa itu sendiri (Sabri, 2005:34). Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat

ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti kecakapan, kebiasaan, sikap,

penerimaan atau penghargaan. Perubahan tersebut dapat meliputi keadaan dirinya,

pengetahuan atau perbuatannya (Ngalimun, 2017: 45). Pembelajaran merupakan

kegiatan belajar mengajar untuk melakukan perubahan dalam mencapai tujuan.

Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu

kegiatan atau usaha. Dalam kegiatan pembelajaran tujuan berarti suatu cita-cita

yang hendak dicapai dengan kegiatan pembelajaran (Ngalimun, 2017: 59). Tujuan

pembelajaran bukanlah penguasaan materi ajar, akan tetapi proses untuk

mengubah tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang akan dicapai (Ngalimun,

2017: 47). Tujuan pembelajaran ditetapkan untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam suatu mata pelajaran contohnya IPA.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang wajib

diajarkan di sekolah menengah pertama, IPA merupakan ilmu yang pada awalnya

diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada

perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan

teori (dedukif). Ada dua hal berkaitan yang tidak terpisahkan dengan IPA, yaitu

IPA sebagai produk, pengetahuan IPA yang berupa pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dan metakognitif dan IPA sebagai proses, yaitu kerja

ilmiah. Saat ini objek kajian IPA menjadi semakin luas, meliputi konsep IPA,

proses, nilai, dan sikap ilmiah, aplikasi IPA dalam kehidupan sehari-hari dan

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

kreativitas (Kemendiknas, 2011). Pembelajaran IPA merupakan gabungan dari

pengetahuan dan kerja ilmiah melalui suatu penelitian atau eksperimen.

Proses pembelajaran IPA menitik beratkan pada suatu proses penelitian.

Hal ini terjadi ketika belajar IPA mampu meningkatkan proses berpikir peserta

didik untuk memahami fenomena-fenomena alam. Proses pembelajaran IPA

mengutamakan penelitian dan pemecahan masalah. Dalam mengoptimalkan

proses pembelajaran IPA terdapat komponen-komponen penting yang harus

dipenuhi. Komponen-komponen tersebut mulai dari konsep yang akan diformat

guru agar bermakna, kesiapan peserta didik dalam mengolah dan mengaplikasikan

informasi, hingga penataan lingkungan dalam konteks pelaksanaan pembelajaran

IPA. (wisudawati& sulistyowati, 2014: 10). Proses pembelajaran IPA terlaksana

dengan baik melalui berbagai faktor, salah satu faktor penting yang mendukung

keberhasilan proses pembelajaran IPA yaitu guru.

Peran seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA adalah sebagai

sumber belajar, fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing, motivator,

evaluator, dan katalisator dalam pembelajaran (Wisudawati & Sulistyowati, 2014:

11). Guru dalam pelaksanaan pembelajaran seharusnya melakukan inovasi

pembelajaran, menggembangkan strategi pembelajaran, menerapkan berbagai

macam model dan metode pembelajaran, serta memanfaatkan penggunaan media

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pembelajaran di kelas diperlukan sarana dan prasarana pendukung berupa

alat bantu atau media. Dalam dunia pendidikan, sering kali istilah alat bantu atau

media komunikasi digunakan secara bergantian atau sebagai pengganti istilah

media pendidikan (pembelajaran). Melalui penggunaan alat bantu berupa media

ini memberi harapan meningkatnya hubungan komunikasi sehinggga dapat

berjalan dengan lancar dan dengan hasil yang maksimal. Penerapan media

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

3

pembelajaran di sekolah dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses

pembelajaran (Akhtar, dan Akbar, 2011). Alat bantu dalam kegiatan pembelajaran

di kelas dapat berupa alat peraga.

Alat-alat peraga yaitu alat-alat pelajaran secara pengindraan yang tampak

dan dapat diamati. Alat-alat peraga diperlukan dalam memberikan pelajaran

kepada siswa untuk memudahkan di dalam memberikan pelajaran dan memahami

pelajaran dengan jelas atau menguasai isi dan kecakapan pelajaran dengan baik

(Maunah, 2009: 66). Proses pembelajaran terlaksana dengan baik melalui

penggunaan alat peraga, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah diterima

dan dipahami oleh siswa.

Widiyatmoko & S. Nurmasitah (2013) menyatakan bahwa penerapan alat

peraga dalam proses pembelajaran adalah penting karena siswa dalam menerima

pengalaman belajar atau memperdalam membutuhkan banyak objek dan peristiwa

yang konkrit dan mudah memahami, lebih terkesan dan lebih lama dalam memori

mereka.

Pembelajaran IPA bertujuan untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa

melalui pengamatan, percobaan atau eksperimen dengan menggunakan alat

peraga. Alat peraga merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran yang dapat

mempermudah guru dalam memahamkan konsep maupun mentransfer materi

pelajaran kepada siswa sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti kegiatan

belajar di sekolah.

Berdasarkan survey yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 Maret 2019 di

SMP Negeri 2 Tuntang Kabupten Semarang dengan Guru IPA kelas VII yaitu Ibu

Cicilia Nuning, S.Pd ditemukan masalah dalam pembelajaran IPA. Masalahnya

yaitu siswa kurang memahami materi IPA terutama materi lapisan bumi, gempa

bumi dan gunung berapi. Siswa belum begitu paham dikarenakan siswa kurang

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

4

berkonsentrasi dalam pembelajaran. Guru merasa kesulitan dalam mentransfer

materi kepada siswa karena karakter setiap siswa bervariasi. Cara mengajar guru

yang cenderung monoton dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab,

maupun penugasan menyebabkan hasil belajar yang di capai oleh siswa tidak

maksimal. Hal tersebut menyebabkan hasil belajar IPA masih di bawah KKM.

Nilai KKM untuk mata pelajaran IPA kelas VII yaitu 64.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pemanfaatan alat peraga 3

dimensi diterapkan dalam pembelajaran IPA. Saputri & N. R. Dewi (2014) yang

menyatakan bahwa alat peraga dapat menjadikan siswa lebih aktif karena

mengoperasikan sendiri sehingga tidak bosan dan mengantuk. Moedjiono (1992)

mengatakan bahwa media sederhana tiga dimensi memiliki kelebihan-kelebihan,

memberikan pengalaman secara langsung, penyajian secara kongkrit dan

menghindari verbalisme, dapat menunjukkan obyek secara utuh baik konstruksi

maupun cara kerjanya,dapat memperlihatkan struktur organisasi secara jelas,

dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas.

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh pendidik

di kelasnya sendiri melalui refleksi diri. Tujuannya untuk memperbaiki kinerja

sebagai pendidik, sehingga hasil belajar peserta didik menjadi meningkat dan

secara sistem mutu pendidikan pada satuan pendidikan juga meningkat

(Tampubolon, 2014: 19).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka timbulah masalah yang

mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan

judul

“PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN

BUMI MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA 3 DIMENSI PADA

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

5

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TUNTANG KABUPATEN

SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pemanfaatan alat peraga 3

dimensi dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi lapisan bumi pada siswa

kelas VII di SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2018/2019 ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar IPA materi lapisan bumi melalui pemanfaatan alat

peraga 3 dimensi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan atau pendapat sementara terhadap masalah

penelitian, yang kebenarannya harus dibuktikan melalui penelitian (Daryanto,

2018: 98). Hipotesis dalam penelitian ini adalah jika pemanfaatan alat peraga

3 dimensi dilakukan dengan baik, dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi

lapisan bumi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan tolok ukur tingkat ketercapaian dari

tindakan yang diberikan. Indiktor Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas

berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum 1994

(Depdikbud, 1994) yaitu:

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

6

a. Individu

siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 65

b. Klasikal

kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 85% yang

telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 65

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini akan membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA melalui pemanfaatan alat peraga 3 dimensi yang dilaksanakan

secara observasi. Adapun pelaksanaan penelitian ini akan bermanfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis sering juga disebut manfaat akademik yaitu untuk

membantu pendidik/calon pendidik (mahasiswa) menghasilkan pengetahuan

yang relevan bagi kelasnya demi memperbaiki pembelajaran secara teoritis.

Manfaat penelitian ini sebagai dasar pengembangan media

pembelajaran dalam bidang IPA materi lapisan bumi melalui pemanfaatan

alat peraga 3 dimensi pada siswa kelas VII SMP N 2 Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Manfaat Praktis

Pendidik yang profesional dan mampu melaksanakan penelitian tindakan

kelas bermanfaat secara praktis bagi:

a. Bagi guru dapat mengembangkan inovasi pembelajaran melalui alat

peraga 3 dimensi;

b. Bagi guru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang alat

peraga 3 dimensi;

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

7

c. Bagi guru dapat meningkatkan profesionalisme;

d. Bagi guru dapat memperbaiki proses pembelajaran;

e. Bagi siswa dapat meningkatkan hasil belajar;

f. Bagi siswa dapat meningkatkan sikap ilmiah;

g. Bagi sekolah dapat mengembangkan kurikulum; dan

h. Bagi sekolah alat peraga 3 dimensi dapat dijadikan sebagai referensi untuk

memajukan hasil belajar siswa.

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Tujuan belajar meliputi bertambahnya pengetahuan dan keterampilan,

sehingga pencapaian tujuan belajar adalah memperoleh hasil belajar yang baik.

Oemar Hamalik (2006 :155) mengemukakan hasil belajar sebagai terjadinya

perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam

bentuk perubahan pengetahuan, sikap, serta keterampilan. Sudjana (1989 : 22)

mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pengalaman belajarnya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan pencapaian siswa setelah melalui serangkaian proses pembelajaran

guna mencapai tujuan pembelajaran.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu adalah pengetahuan yang alamiah, pengetahuan yang diperoleh

dengan metode ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui

manusia. Pengetahuan alam berarti pengetahuan tentang alam semesta beserta

isinya. IPA dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan

akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini (Sukarno, 1973).

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

8

IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu

fenomena alam yang faktual (factual), baik berupa kenyataan (reality) atau

kejadian (events) dan hubungan sebab-akibatnya. Cabang ilmu yang termasuk

anggota rumpun IPA saat ini antara lain Biologi, Fisika, IPA,

Astronomi/Astrofisika, dan Geologi (Wisudawati& sulistyowati, 2014: 22).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan ilmu

pengetahuan yang mempelajari tentang alam mengenai proses sebab akibat dari

suatu kejadian.

3. Alat Peraga 3 Dimensi

Alat peraga merupakan alat yang digunakan pengajar untuk

memperagakan atau memperjelas pelajaran atau alat bantu pengajaran yang

berupa perbuatan-perbuatan dan benda-benda yang memudahkan memberi

pengertian kepada pembelajar dari perbuatan yang abstrak sampai kepada yang

sangat konkrit (Sanakay, 2013: 24).

Menurut Ryandra Ashar dalam Asrotun (2014: 16) media tiga dimensi

memiliki arti sebuah media yang ditampilkannya dapat diamati dari arah

pandang mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa alat peraga 3

dimensi merupakan alat yang dibuat dengan ukuran tiga dimensi sehingga

menyerupai benda aslinya.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. PTK adalah

penelitian praktis untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran,

meningkatkan hasil belajar, dan menemukan model pembelajaran inovatif

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

9

untuk memecahkan masalah yang dialami oleh pendidik dan peserta didik

(Tampubolon, 2014: 19).

Menurut David Hopkins, 1993, Kemiss, 1982, dan Mc. Taggaert, 1991,

penelitian tindakan kelas merupakan bentuk strategis dalam mendeteksi dan

memecahkan masalah yang dihadapi pendidik dengan tindakan nyata, yaitu

melalui prosedur penelitian yang berbentuk siklus (daur ulang).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan

kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh pendidik/calon pendidik di dalam

kelasnya sendiri secara kolaboratif/partisipatif untuk memperbaiki kinerja

pendidik menyangkut kualitas proses pembelajaran, dan meningatkan hasil

belajar peserta didik, baik dari aspek akademik maupun nonakademik melalui

tindakan reflektif dalam bentuk siklus (daur ulang).

2. Subjek Penelitian

a. Subjek

Subjek dalam PTK ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Tuntang Kabupaten

Semarang dengan jumlah 32 siswa yaitu 14 laki-laki dan 18 perempuan,

sementara kolaboratornya adalah Ibu Cicilia Nuning, S.Pd.

b. Lokasi

Jl. Mertokusumo RT 01 RW 11 Kelurahan Candirejo Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang.

c. Waktu

Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester 2 Tahun Pelajaran

2018/2019.

3. Langkah-langkah Penelitian

Gambar 1.1 Bagan model siklus PTK Dua siklus dan seterusnya

(modifikasi Depdiknas, 2010 & Saur, 2011)

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

10

Rencana Tindakan Siklus 1

Rencana Perbaikan Tindakan pada Siklus 2 (Revisi)

Atau siklus

berikutnya....

a. Tahap Menyusun Rancangan Tindakan (planning)

Rancangan tindakan merupakan kegiatan menyusun perangkat

pembelajaran yang akan dilaksanakan meliputi komponen sebagai berikut:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

2) Membuat Alat Peraga 3 Dimensi); dan

3) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS).

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (acting)

Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan isi rancangan, peneliti

mengkondisikan ruang belajar bagi siswa dan kolaborator, peneliti

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan perangkat

pembelajaran sesuai skenario pembelajaran dalam RPP, melaksanakan

penilaian atau tes, dan kegiatan akhir untuk menarik kesimpuan, serta

memberikan informasi materi pembelajaran lebih lanjut.

c. Tahap Pengamatan (observing)

Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung,

melakukan penilaian atas pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan

menggunakan instrumen penilaian, melakukan observasi keaktifan siswa

secara berkelompok.

Perencanaan

Tindakan

Pelaksanaan

Tindakan Observasi

Evaluasi/

Refleksi

Perencanaan

Tindakan

Perbaikan

Pelaksanaan

Tindakan

Perbaikan

Observasi Evaluasi/

Refleksi

Hasil Penelitian

(Pencapaian Indikator Penelitian)

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

11

d. Tahap Refleksi (reflection)

Merefleksikan hasil evaluasi analisis data penelitian mengenai

penilaian hasil belajar secara individu dan klasikal. Hasil evaluasi dan

diskusi tim kolaborasi dapat direfleksikan dalam bentuk rekomendasi

untuk dilanjutkan ke siklus berikutnya setelah RPP diperbaiki agar sesuai

rancangan pembelajaran di kelas, namun media dan metode pembelajaran

adalah tetap.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam

penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian.

Observasi sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang berhubungan

dengan kondisi interaksi belajar-mengajar, tingkah laku, dan interaksi

kelompok (Kusumah & Dwitagama, 2010: 66).

Observasi adalah pengamatan atas pelaksanaan proses pembelajaran

di kelas secara bersamaan (simultan) sebagai peneliti dan observasi

terhadap perubahan perilaku siswa. Penilaian pelaksanaan proses

pembelajaran dilakukan berdasarkan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.

b. Tes

Tes merupakan alat pengukur data yang berharga dalam penelitian.

Tes ialah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada

seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban- jawaban yang

dijadikan penetapan skor angka (Kusumah & Dwitagama, 2010: 78).

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

12

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mendukung hasil observasi.

Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data, proses pembelajaran,

dan foto-foto saat kegiatan pembelajaran IPA melalui pemanfaatan media

alat peraga 3 dimensi.

5. Instrumen Penelitian

a. Lembar observasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran dan mengumpulkan data

mengenai segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran tersebut

bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya dari guru

IPA dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yakni hasil belajar

melalui pemanfaatan alat peraga 3 dimensi untuk membuat kesimpulan

pelaksanaan pembelajaran pada siklus tersebut yang akan direfleksikan

pada siklus selanjutnya.

b. Soal

Soal digunakan untuk melaksanakan penilaian melalui Post Test

sehingga mendapatkan data dalam penelitian sekaligus untuk mengukur

ketercapaian indikator-indikator yang disampaikan oleh peneliti. Post Test

digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran menggunakan alat peraga 3 dimensi.

6. Analisis Data

Analisis adalah memberikan makna/arti terhadap apa yang telah

terjadi di dalam kehidupan/kelas sesungguhnya.

a. Untuk menilai ulangan atau tes formatif

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

13

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang

selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut

sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:

=

Dengan :

X = nilai rata-rata

X = Jumlah semua nilai siswa

N = Jumlah siswa

b. Untuk ketuntasan belajar

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus

sebagai berikut: P =

x 100%

H. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan penelitian ini sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab satu mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

hipotesis tindakan, manfaat penelitian, penegasan istilah, metodologi penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab dua mencakup kajian teori dan kajian pustaka, pengertian belajar, prinsip-

prinsip belajar, tujuan belajar, pengertian hasil belajar, macam-macam hasil

belajar, faktor yang mempengaruhi hasil belajar,penilaian hasil belajar, pengertian

IPA, tujuan pembelajaran IPA, karakteristik belajar IPA, materi lapisan bumi,

pengertian alat peraga 3 dimensi, pembuatan alat peraga 3 dimensi, fungsi alat

peraga, dan langkah-langkah penggunaan alat peraga.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

14

BAB III Pelaksanaan Penelitian

Bab tiga mencakup gambaran umum SMP N 2 Tuntang dan pelaksanaan

penelitian.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab empat mencakup penelitian meliputi diskripsi persiklus dan pembahasan.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai

macam kompetensi, keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai sejak

manusia lahir sampai akhir hayat (Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni,

2008:11). Kata atau istilah belajar bukanlah sesuatu yang baru, sudah

sangat dikenal secara luas, namun dalam pembahasan belajar ini masing-

masing ahli memiliki pemahaman dan definisi yang berbeda-beda

(Susanto, 2013: 1). Menurut E.R Hilgard (1962) belajar adalah suatu

perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan. Perubahan kegiatan yang

dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku, dan di

peroleh melalui latihan (pengalaman). Hilgard menegaskan bahwa

belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang

melalui latihan, pembiasaan, pengalaman dan sebagainya.

Menurut R. Gagne (1989), belajar dapat didefinisikan sebagai

suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat

pengalaman. Belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh

motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.

Belajar sebagai upaya memperoleh pengetahhuan atau keterampilan

melalui instruksi. Instruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan

dan bimbingan dari seorang pendidik atau guru.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

16

Dari beberapa pengertian belajar diatas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan

sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,

pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang

terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir,

merasa, maupun dalam bertindak.

b. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip belajar perlu di perhatikan oleh seorang guru dalam proses

belajar mengajar (Soekamto dan Winataputra, 1997). Prinsip - prinsip

belajar yaitu:

1) Apa pun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan orang

lain. Untuk itu, siswalah yang harus bertindak aktif;

2) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya;

3) Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan

langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar;

4) Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan siswa

akan membuat proses belajar lebih berarti; dan

5) Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi tanggung

jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

c. Tujuan Belajar

Segala sesuatu harus memiliki tujuan, karena dengan adanya tujuan

maka hal yang kita inginkan akan tercapai meskipun kadang sulit untuk

mencapainya. Dalam tujuan pembelajaran peserta didik diharapkan bisa

merubah dirinya dengan acuan pelajaran yang baru saja di dapatkan

(Fathurrohman & Sulistyorini, 2018: 12).

Tujuan belajar adalah sebagai berikut (A.M., 1986: 28-31)

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

17

1) Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Jenis

interaksi atau cara yang digunakan untuk kepentingan itu pada

umumnya dengan model kuliah (presentasi), pemberian tugas-

tugas bacaan. Dengan demikian, siswa akan diberikan pengetahuan

sehingga menambah pengetahuannya dan sekaligus akan

mencarinya sendiri untuk mngembangkan cara berpikir dalam

rangka memperkaya pengetahuannya.

2) Penanaman konsep dan ketrampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep juga

memerlukan suatu keterampilan, baik yang bersifat jasmani

maupun rohani. Keterampilan jasmani adalah keterampilan-

keterampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan

menitikberatkan pada keterampilan gerak/penampilan dari anggota

tubuh seseorang yang sedang belajar. Keterampilan rohani lebih

rumit karena tidak selalu berurusan dengan masalah – masalah

keterampilan yang dapat dilihat bagaimana ujung pangkalnya,

tetapi lebih abstrak, menyangkut persoalan – persoalan

penghayatan dan keterampilan berpikir serta kreativitas untuk

menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah atau konsep.

3) Pembentukan sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku, dan pribadi

anak didik, guru harus lebih bijak dan hati- hati dalam

pendekatanya. Untuk itu, dibutuhkan kecakapan.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

18

d. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5). Nawawi dalam

K.Brahim (2007 : 39) menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan

sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di

sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes

mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha

untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

e. Macam-macam Hasil Belajar

Hasil belajar meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif),

keterampilan proses (aspek psikomotor) dan sikap siswa (aspek afektif)

(Susanto, 2013: 6). Macam-macam Hasil belajar yaitu:

1) Pemahaman Konsep

Pemahaman menurut Bloom (1979 : 89) diartikan sebagai

kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari.

Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa dapat

memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami,

atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung

yang ia lakukan.

Menurut Dorothy J. Skeel dalam Nurdin Sumaatmadja (2005 :

2-3), konsep merupakan sesuatu yang tergambar dalam pikiran, suatu

pemikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Jadi, konsep ini merupakan

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

19

sesuatu yang telah melekat dalam hati seseorang dan tergambar dalam

pikiran, gagasan, atau suatu pengertian.

Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa pemahaman

konsep, guru dapat melakukan evaluasi produk. Evaluasi produk dapat

dilaksanakan dengan mengadakan berbagai macam tes, baik secara

lisan maupun tertulis.

2) Keterampilan Proses

Usman dan Setiawati (1993 : 77) mengemukakan bahwa

keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada

pengembangan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar

sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu

siswa. Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar,

dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil

tertentu, termasuk kreativitasnya.

Indrawati (1993 : 3) merumuskan bahwa keterampilan proses

merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif

maupun psikomotor) yang dapat digunakan untuk menemukan suatu

konsep atau prinsip atau teori, untuk mengembangkan konsep yang

telah ada sebelumnya, atau untuk melakukan penyangkalan terhadap

suatu penemuan (falsifikasi). Dengan kata lain, keterampilan ini

digunakan sebagai wahana penemuan dan pengembangan konsep,

prinsip, dan teori.

3) Sikap

Menurut Sardiman (1996 : 275) sikap merupakan kecenderungan

untuk melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola, dan teknik tertentu

terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu-individu maupun objek-

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

20

objek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan, perilaku, atau tindakan

seseorang. Dalam hubungannya dengan hasil belajar siswa, sikap ini

lebih diarahkan pada pengertian, pemahaman konsep. Dalam

pemahaman konsep, maka domain yang sangat berperan adalah domain

kognitif.

f. Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar

Wasliman (2007:158) hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik

merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik

faktor internal maupun eksternal. Secara perinci, uraian mengenai faktor

internal dan eksternal sebagai berikut:

1) Faktor internal: faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari

dalam diri peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi

belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan

kesehatan; dan

2) Faktor eksternal: faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang

memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Selanjutnya dikemukakan oleh Wasliman dalam Susanto (2013:12)

bahwa sekolah merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan hasil

belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan belajar siswa dan kualitas

pengajaran di sekolah maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa.

g. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi

untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Pengumpulan

informasi tersebut ditempuh melalui berbagai teknik penilaian dengan

menggunakan berbagai instrumen.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

21

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Salah

satu hal penting yang harus diperhatikan ketika melaksanakan penilaian

dalam Kurikulum 2013 adalah KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan

dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. KKM dirumuskan

dengan memerhatikan 3 aspek: karakteristik peserta didik, karakteristik

mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan (Hamid, 2017: 5).

Penilaian sikap merupakan kegiatan mengetahui kecenderungan

perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, baik

di dalam atau di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap

dilakukan dengan teknik observasi menggunakan instrumen berupa lembar

observasi (Hamid, 2017: 21).

Penilaian pengetahuan adalah proses pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk mengukur proses dan hasil pencapaian kompetensi peserta

didik yang berupa kombinasi penguasaan proses kognitif (kecakapan

berpikir) mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi,

dan mengkreasi dengan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognif. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik. Tes

tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya disajikan secara tertulis berupa

pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian (Hamid, 2017:

41).

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk

mengukur kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan

dalam melakukan tugas tertentu di berbagai macam konteks sesuai dengan

indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan meliputi ranah

berpikir dan bertindak. Keterampilan ranah berpikir meliputi keterampilan

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

22

menggunakan, mengurai, merangkai, modifikasi, dan membuat.

Keterampilan ranah bertindak meliputi membaca, menulis, menghitung,

menggambar, dan mengarang. Penilaian keterampilan dilakukan dengan

penilaian praktik, produk, proyek, portofolio, dan teknik lain misalnya tes

tertulis (Hamid, 2017: 57).

Berdasarkan uraian diatas penilaian merupakan suatu proes

pengambilan data hasil belajar siswa. Penilaian sikap melalui observasi,

penilaian pengetahuan melalui tes dan penilaian keterampilan melalui

praktik.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

a. Pengertian IPA

Carin dan Sund (1993) mendefinisikan IPA sebagai “ pengetahuan

yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku umum (universal), dan

berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen”. Merujuk pada

definisi Carin dan Sund tersebut maka IPA memiliki empat unsur utama,

yaitu:

1) Sikap: IPA memunculkan rasa ingin tahu tentang benda, fenomena

alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat. Persoalan IPA

dapat dipecahkan dengan menggunakan prosedur yang bersifat open

ended.

2) Proses: Proses pemecahan masalah pada IPA memungkinkan adanya

prosedur yang runtut dan sistematis melalui metode ilmiah. Metode

ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau

percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan.

3) Produk: IPA menghasilkan produk berupa fakta, prinsip, teori, dan

hukum.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

23

4) Aplikasi: Penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan

sehari-hari.

Empat unsur utama hakikat IPA terdiri atas sikap, proses, produk,

dan aplikasi (Widodo dkk., 2016). Pemahaman terhadap hakikat IPA pada

proses pembelajaran IPA sering terabaikan oleh guru (Thursinawati,

2012). Padahal, sikap, proses, produk dan aplikasi harus menjadi suatu

keutuhan pada proses pembelajaran, sehingga ketika siswa dihadapkan

dalam suatu masalah di kehidupan mereka bisa menyelesaikannya.

Pembelajaran IPA hendaknya menjadikan siswa dapat tumbuh dan

berkembang menjadi manusia yang produktif, kreatif, dan inovatif.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa unsur utama

IPA meliputi sikap, proses, produk, dan aplikasi dengan cara berpikir

yang percaya, rasa ingin tahu, imajinasi, penalaran, dan koreksi diri

melalui penyelidikan observasi, eksperimen, matematika, objek atau

bidang kajian IPA.

b. Tujuan IPA

Tujuan IPA di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

menurut (Widiyatmoko & Pamelasari, 2012) di antaranya agar peserta

didik memiliki kemampuan:

1) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam,

konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari;

2) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat; dan

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

24

3) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.

c. . Karakteristik Belajar IPA

Karakteristik IPA di sekolah diharapkan dapat menjadi wahana

bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar,

pemahaman tentang karakteristik IPA berdampak pada proses belajar IPA

di sekolah (Haryono, 2013:43).

Karakteristik Belajar IPA yaitu:

1) Proses belajar IPA melibatkan hampir semua alat indera,

seluruh proses berpikir, dan berbagai macam gerakan otot;

2) Belajar IPA dilakukan dengan menggunakan berbagai macam

teknik;

3) Belajar IPA memerlukan berbagai macam alat, terutama untuk

membantu pengamatan;

4) Belajar IPA melibatkan kegiatan-kegiatan temu ilmiah, studi

kepustakaan, mengunjungi suatu objek, penyusunan hipotesis,

dan yang lainnya; dan

5) Belajar IPA merupakan proses aktif. Belajar IPA merupakan

sesuatu yang harus peserta didik lakukan, bukan sesuatu yang

dilakukan untuk peserta didik.

3. Materi Lapisan Bumi

Secara umum Bumi terdiri atas 3 komponen utama, yakni komponen gas

yang disebut atmosfer, komponen padat yang disebut litosfer, dan komponen air

yang disebut hidrosfer. Selain 3 komponen utama tersebut, Bumi juga memiliki

komponen lainnya yaitu, Bumi bagian es disebut kriosfer, dan bagian Bumi tempat

di mana berlangsungnya kehidupan yang dinamakan biosfer.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

25

a. Atmosfer

Atmosfer penting bagi kehidupan di bumi karena tanpa atmosfer,

manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat hidup. Atmosfer juga bertindak

sebagai pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang

hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari

(Tjasyono,2013: 101).

Udara adalah komponen pendukung kehidupan yang sangat penting,

Udara di Bumi ini terdapat pada bagian atmosfer (atmosphere). Atmosfer berasal

dari dua kata yunani, yakni atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti

lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti Bumi.

Lapisan atmosfer merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan

tidak berwarna, sebagian besar tersusun atas gas nitrogen yakni sebesar 78%.

Oksigen menyusun 21% atas atmosfer. Karbon dioksida, argon, dan beberapa

gas lain menyusun sebagian kecil atmosfer.

Selain gas, pada atmosfer juga terdapat padatan dan zat cair dalam

jumlah yang kecil. Zat cair pada atmosfer yang sering dijumpai adalah

sekumpulan tetesan air yang berbentuk awan. Awan terbentuk karena proses

penguapan air dipermukaan Bumi, kemudian uap air tersebut menyatu menjadi

awan.

1) Lapisan Atmosfer

Ketika kamu menyeduh kopi kemudian membiarkannya sesaat, akan

menemukan bahwa pada gelas tersebut terdapat 2 lapisan. Layaknya secangkir

kopi, atmosfer Bumi juga terdiri atas berbagai lapisan. Terdapat 5 lapisan pada

atmosfer yang memiliki karakteristik yang berbeda.

2) Troposfer

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

26

Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di bagian paling

bawah. Ketinggian troposfer terhitung mulai (0 km) hingga 10 km diatas

permukaan laut (dpl). Sebagian troposfer berbentuk uap air dan 75% terdiri atas

gas-gas atmosfer. Fenomena cuaca, seperti awan, hujan, dan badai guruh terjadi

di troposfer.

3) Stratosfer

Pesawat yang melintas terlihat terbang di atas awan, namun sebenarnya

pesawat tersebut berada di lapisan stratosfer yang memiliki ketinggian antara 10-

50 km dpl. Lapisan stratosfer memiliki sedikit awan, namun tidak ada aktivitas

cuaca, sehingga tidak menganggu penerbangan. Sebagian besar stratosfer terdiri

atas gas ozon (O3).

4) Mesosfer

Saat melihat fenomena meteor, kamu akan menyaksikan bahwa seolah-

olah meteor tersebut melintasi Bumi dan kemudian hilang. Namun sebenarnya

Meteor sedang menuju Bumi, akan tetapi meteor tersebut terbakar habis di

atmosfer. Lapisan yang membakar habis meteor tersebut adalah mesosfer.

Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-85 km dpl. Lapisan ini menjadi

lapisan peindung Bumi dari benda-benda luar angkasa.

5) Termosfer

Lapisan termosfer memiliki ketinggian antara 85-500 km dpl. Dinamakan

termosfer karena suhu yang sangat panas yakni pada lapisan ini mencapai

1.982C. selain sebagai tempat mengorbitnya teleskop Huble dan pesawat ulang

alik, termosfer berfungi sebagai pelindung Bumi dari radiasi ultraviolet.

Pada mesosfer dan termosfer terdapat lapisan yang memiliki partikel ion

(bermuatan) yag disebut Ionosfer. Ketika mendengarkan radio pada malam hari

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

27

siaran radio di kota lain akan terdengar lebih jelas, hal ini disebabkan karena

adanya lapisan ionosfer.

6) Eksosfer

Satelit-satelit buatan yang mengitari Bumi masih berada dalam atmosfer

Bumi, tepatnya pada lapisan eksosfer. Lapisan eksosfer memiliki ketinggian

lebih dari 500 km dpl. Kandungan utama dari eksosfer adalah gas hidrogen.

a) Tekanan Udara

Dalam permainan panjat pinang untuk dapat mencapai puncak peserta

harus saling menopang dari bawah hingga ke atas . kamuingat bahwa salah satu

sifat zat adalah memiliki massa. Gas yang terdapat di atmosfer juga memiliki

massa. Atmosfer menyelubungi Bumi hingga ratusan kilometer di atas

permukaan Bumi. Gravitasi Bumi akan menghasilkan gaya tarik molekul gas

mengarah ke permukaan Bumi. Sehingga berat molekul suatu gas akan menekan

udara di bawahnya. Akibatnya molekul udara di dekat permukaan Bumi lebih

rapat. Udara yang memiliki kerapatan tinggi ini akan menghasilkan gaya tekan

yang besar pula. Gaya yang diberikan pada suatu daerah disebut tekanan.

Seperti ilustrasi panjat pinang, tekanan udara di dekat permukaan Bumi

juga lebih besar. Besarnya tekanan udara akan berkurang seiring dengan

bertambahnya ketinggian atmosfer. ketika kamu sedang mendaki gunung, atau

berada di daerah pegunungan akan merasakan kesulitan untuk bernapas seperti

biasa karena di daerah gunung yang lebih tinggi jumlah molekul udara termasuk

oksigen semkin sedikit.

b) Suhu di Atmosfer

Sebelum mencapai permukaan Bumi, radiasi matahari akan melewati

atmosfer yang sebagian akan diserap dalam bentuk kalor atau panas, akan tetapi

tidak semua bagian atmosfer mudah menyerap energi matahari, beberapa lapisan

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

28

atmosfer memiliki molekul gas yang sulit menyerap energi matahari. Sehingga

suhu di tiap atmosfer berbeda.

Lapisan troposfer memiliki suhu antara -52C hingga 17C. Berbeda

dengan lapisan troposfer, suhu di lapisan stratosfer semakin tinggi dengan

bertambahnya ketinggian, hal ini disebabkan adanya ozon. Molekul ozon dapat

menyerap energi matahari sehingga mengakibatkan kenaikan temperatur.

Lapisan mesosfer memiliki karakteristik seperti stratosfer, yakni semakin

tinggi maka temperaturnya semakin rendah. Karena mesosfer tersusun atas

molekul gas yang sulit menyerap energi matahari.

Lapisan termosfer dan eksosfer merupakan lapisan pertama yang

menerima radiasi energi matahari, jumlah molekul yang sedikit pada 2 lapisan

ini sangat efektif dalam menyerap energi matahari akibatnya semakin tinggi

ketinggian semakin besar pula temperaturnya.

c) Lapisan Ozon

Ozon (O3) adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari

oksigen. Gas ini terdapat terutama pada ketinggian antara 20 dan 30 km. Salah

satu bentuk energi radiasi yang dihasilkan matahari adalah sinar ultraviolet. Pada

kenyataanya jumlah radiasi ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi hanya 1

% karena 99 % radiasi ultraviolet diserap oleh lapisan ozon.

Konsentrasi laisan ozon di atmosfer berubah-ubah setiap waktu, salah

faktor yang memengaruhi konsentrasi ozon adanya gas chlorofluorocarbon

(CFC). Gas CFC berasal dari pendingin lemari es, AC, dan parfum.

d) Ionosfer

Pada atmosfer atas ketinggian sekitar 60 km sampai di atas 500 km,

beberapa molekul udara terionisasi oleh radiasi ultraviolet (UV) dari matahari

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

29

yang menghasilkan gas terionisasi. Sebuah gas yang terionisasi disebut plasma,

dan daerah ini disebut ionosfer.

Ionisasi adalah proses dimana elektron-elektron yang bermuatan listrik

negatif terkelupas dari atom atau molekul netral untuk membentuk ion-ion

bermuatan positif dan elektron-elektron bebas. Ion – ion ini yang memberi nama

lapisan atmosfer sebagai ionosfer

b. Litosfer

Dalam ilmu pengetahan Alam (IPA) tentang kebumian, tanah atau

bebatuan yang ada di Bumi disebut Litosfer. Litosfer berasal dari bahasa yunani

yakni lithos (batuan) dan sphaira (lapisan). Jadi litosfer merupakan lapisan

batuan yang ada di Bumi. Dalam pengertian luas litosfer diartikan sebagai

seluruh bagian padat Bumi, termasuk intinya. Struktur padat Bumi terdiri atas

kerak Bumi, Mantel, dan Inti Bumi.

Masing-masing struktur padat Bumi tersbeut dibedakan lagi menjadi

bagiannya masing-masing. Kerak Bumi merupakan lapisan terluar dari bumi

padat yang terdiri dari kerak benua dan kerak samudera. Kerak benua

merupakan kerak Bumi yang berada di daratan. Kerak samudera merupakan

kerak Bumi yang berada di dalam laut. Mantel Bumi terdiri atas mantel atas dan

mantel bawah. Mantel atas mempunyai ketebalan antara 40 dan 400 km. Lapisan

mantel bawah memiliki ketebalan antara 900 dan 2700 km. Inti Bumi dibedakan

menjadi 2, yakni inti luar yang berupa cairan pekat dan inti dalam yang bersifat

pekat hampir menyerupai padatan. Berdasarkan struktur Bumi, ada dua teori

mendasar yaitu teori tektonik lempeng serta teori gempa bumi dan gunung

berapi.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

30

1) Teori Tektonik Lempeng

Dalam teori pergerakan benua, Wegener menjelaskan bahwa pada zaman

dahulu semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah daratan yang sangat

luas (Pangeae). Sekitar 200 juta tahun lalu benua tersebut terpisah dan bergerak

menjauh secara perlahan. Teori yang kedua adalah teori dari Harry Hess, yaitu

teori Seafloor Spreading atau pergerakandasar laut. Hess menjelaskan bahwa di

bawah kerak Bumi terdiri atas material yang panas dan memiliki massa jenis

yang rendah. Akibatnya, material tersebut naik ke puggung kerak samudra.

Kemudian, materialbergerak ke samping bersama dasar kerak samudra. Dengan

demikian,bagian dasar kerak samudra tersebut menjauh dari punggung kerak

samudra dan membentuk sebuah patahan. Dari kedua teori tersebut, para peneliti

mengembangkan teori yang dikenal dengan teori tektonik lempeng.

2) Gempa Bumi dan Gunung Berapi

Pengertian gempa bumi sendiri adalah suatugetaran yang ditimbulkan

oleh energi potensial dari patahnya atautergesernya suatu lempengan Bumi.

Lempengan-lempengan yang patah atau tergeser tersebut membentuk suatu

lempengan baru yang dinamakan sesar. Sesar ini terdiri atas tiga jenis, yaitu

sesar normal, sesar terbalik, serta sesar geser yang masing-masing memiliki

bentuk tersendiri. Dikarenakan getaran berasal dari gempa, maka hal ini bersifat

merambat, dan getaran ini akan terus merambat dari pusat gempa (hiposentrum)

sampai ke titik dimana kekuatan gempa tersebut terasa. Selain itu juga sesuai

dengan kekuatan gempa tersebut (magnitute) yang dapat diukur dengan alat

yang disebut seismograf. Semakin besar nilai magnitutenya, maka kerusakan

yang ditimbulkan akan semakin besar serta dapat berpotensi menjadi tsunami

jika gempa tersebut terjadi di dasar laut.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

31

Karena kerusakan yang terjadi biasanya dikarenakan gempa bumi, maka

manusia akan melakukan suatu tindakan pengurangan. Pengurangan tersebut

berupa antisipasi (tindakan sebelum bencana) dan aksi (tindakan ketika terjadi

bencana dan setelah bencana) gempa bumi.

Berdasarkan proses fisis gempa bumi diklasifikasikan menjadi:

a) Gempa tektonik. Gempa ini disebabkan oleh pergeseran lempeng benua;

b) Gempa vulkanik disebabkan oleh kegiatan magma dekat permukaan

bumi atau disebabkan oleh letusan gunung berapi (vulkano);

c) Gempa runtuhan disebabkan oleh runtuhan batuan, misalnya pada gua

atau disebabkan oleh longsoran tanah.

Gunung terjadi karena adanya proses gaya tektonik yang bekerjadalam

bumi yang disebut orogenesis dan epeirogenesis. Dalam prosesorogenesis ini,

sedimen yang terkumpul berubah bentuk karenamendapat gaya tekan dari

tumbukan lempeng tektonik. Ada tiga tipetumbukan lempeng tektonik, antara

lain lempeng busur kepulauan danbenua, lautan dan benua, serta antara benua

dan benua. Tumbukanlempeng lautan dan benua menimbulkan deposit sedimen

laut terhadaptepi lempeng benua. Tumbukan antara lempeng busur kepulauan

danbenua akan berakibat lempeng lautan menyusup ke lapisan astenosferdan

batuan vulkanik. Akibatnya, sedimen menumpuk pada sisi benua,sehingga

terjadilah pegunungan Sierra Nevada di California padazaman Mesozoic.

Tumbukan lempeng benua dan benua merupakanproses pembentukan

sistem pegunungan Himalaya dan Ural. Dalam proses epirogenesis terjadi

gerakan yang membentuk benuayang bekerja sepanjang jari-jari bumi. Proses ini

disebut juga gerakanradial karena gerakan mengarah atau menjauhi titik pusat

Bumi danterjadi pada daerah yang sangat luas, sehingga prosesnya lebih

lambatdibandingkan proses orogenesis. Pembentukan dataran rendah(graben)

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

32

dan dataran tinggi (horts) merupakan salah satu contohproses epirogenesis.

Proses pembentukan gunung berlangsung menurut skala tahungeologi, yaitu

berkisar antara 45 - 450 juta tahun yang lalu. Misalnyapegunungan Himalaya

terbentuk mulai dari 45 juta tahun yang lalu,sedangkan pegunungan Appalache

terbentuk mulai dari 450 jutatahun yang lalu.

Gunung Api sendiri adalah suatu gunung yang masih aktif dalamartian

sewaktu-waktu dapat mengeluarkan magma. Gunung berapiini sendiri adalah

gunung yang memiliki kawah di atasnya berbentuklingkaran yang berisi batuan

cair atau magma yang bersifat panas,Sewaktu-waktu magma dapat keluar dari

bagian bawah karena memilikimassa jenis yang lebih kecil daripada bebatuan

yang ada diatasnya.Ketika gunung api meletus atau erupsi, maka gunung

tersebut akanmengeluarkan berbagai macam material yang dapat berupa padat,

cair, dan gas. Selain itu, juga dapat menyebabkan bencana karena sifat

darimateri tersebut yang memiliki daya penghancur dan biasanya beracununtuk

sementara waktu.

c. Hidrosfer

Hidrosfer adalah seluruh lapisan air yang ada pada planet bumi yang

mencakup 2/3 permukaan bumi.Istilah Hidrosfer berasaldari kata hidros yang

berarti air dan sphaira yang berarti selimut,sehingga dapat dikatakan bahwa

Hidrosfer adalah lapisan yang berupaair yang menyelimuti bumi.

Air adalah bahan yang ditemui di bumi dalam tiga fasa (wujud) yaitu

padat (es), cair, dan gas (uap air). Dalam bentuk padat air berada dalam atmosfer

sebagai salju, dan sebagai kristal es atau batu es di dalam awan.

Kadar air di bumi memiliki jumlah yangtetap, hanya bentuknya yang

berbeda, dikarenakan air memiliki suatusiklus yang dinamakan siklus hidrologi,

dimana air dapat berdaurulang. Siklus air bermula dari evaporasi menuju ke

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

33

pengembunan danakan membentuk awan. Awan tersebut kemudian akan

berjalan sesuaidengan arah hembusan angin. Penguapan yang terjadi setiap hari

mengakibatkan uap yang menjadi awan semakin banyak. Jika awan sudah tidak

dapat menampung uap dari evaporasi, maka uap air diawan akan turun sebagai

hujan.

Namun, terkadang jumlah air akan menggenang dalam suatu tempatatau

wilayah dan dapat menjadi suatu bencana yang dinamakan

banjir.Permasalahannya biasanya karena kelalaian dari manusia sendiri atau

suhu yang terlalu tinggi yang menyebabkan cadangan air berupa es dapat

mencair dan menambah kuantitas air tersebut.Karena kerusakan yang terjadi

karena banjir, manusia biasanya melakukan suatu tindakan pengurangan suatu

bencana yang berupa antisipasi (tindakan sebelum bencana). Selain itu, juga

melakukan tindakan aksi (tindakan ketika terjadi bencana dan setelah

bencana)banjir tersebut.

4. Alat Peraga 3 Dimensi

a. Pengertian Alat Peraga 3 Dimensi

Alat Peraga pembelajaran adalah sarana komunikasi dan interaksi antara

guru dengan siswa dalam proses pembelajaran (Arsyad, 2007). Alat peraga

didefinisikan sebagai alat bantu untuk mendidik atau mengajar supaya konsep

yang diajarkan guru mudah dimengerti oleh siswa dan menjadi alat bantu dalam

proses pembelajaran yang dibuat oleh guru atau siswa dari bahan sederhana yang

mudah didapat dari lingkungan sekitar (Widiyatmoko & Pamelasari, 2012).

Pembelajaran mengunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi

seluruh panca indera siswa untuk meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan

cara mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan

realistis (Widiyatmoko & Pamelasari, 2012)

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

34

Media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang

penyajiannya secara visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat

berwujud sebagai benda asli baik hidup atau mati, dan dapat berwujud sebagai

tiruan yang mewakili aslinya (Daryanto, 2010: 29).

Alat peraga sebagai media pembelajaran merupakan sumber daya guru

dalam mengajar yang disesuaikan dengan usia dan kegiatan, alat peraga bekerja

sebagai pusat pembelajaran dengan melibatkan siswa dalam kegiatan kerja sama,

berpikir kritis dan belajar (Hommerding, 2007).

Alat peraga tidak langsung yaitu alat peraga pengganti terhadap benda

yang sesungguhnya (benda tiruan atau miniatur) dalam pembelajaran dikelas

(Sanakay, 2013: 25). Alat peraga tiga dimensi yang digunakan dalam

pembelajaran lapisan bumi adalah model. Model adalah benda tiruan tiga

dimensional dari beberapa obyek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu

kecil, terlalu mahal, terlalu jarang, atau terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam

kelas dan dipelajari pembelajar dalam wujud aslinya (Sudjana, 2009: 156).

Menurut Heinich et.al (1996) model adalah gambaran tiga dimensi dari

sebuah benda nyata. Model sangat membantu untuk mewujudkan realitas yang

tidak saja dapat dilihat, tetapi juga dapat diraba. Untuk itu, model dapat dibuat

sendiri oleh pembelajar atas bimbingan pengajar atau juga dapat dibuat sendiri

oleh pengajar. Model atau benda tiruan bentuknya harus sama sesuai dengan

aslinya, besarnya dapat sama atau lebih kecil atau lebih besar lagi dari aslinya,

tetapi bentuknya harus selalu sama dengan bentuk aslinya (Sanakay, 2013: 130).

(Setiawan, 2007: 3.13) Ada beberapa jenis model yaitu:

1) Exact-Model yaitu model yang dibuat dan memiliki detail sama persis

dengan benda aslinya. Ukuran exact-model bisa diperbesar atau

diperkecil;

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

35

2) Simplified-model adalah model yang telah disederhanakan sehingga

hanya dapat menampilkan bagian-bagian yang dianggap penting. Model

jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan suatu observasi;

3) Static-model ialah model yang tidak menampilkan bagian-bagian yang

dapat bergerak. model jenis ini digunakan untuk tujuan hanya

memperlihatkan komponen-komponen yang terdapat di dalam sebuah

benda;

4) Working-model adalah model yang dapat mendemonstrasikan

bagaimana suatu benda dioperasikan atau difungsikan. Model jenis ini

digunakan untuk tujuan memperlihatkan proses yang sedang

berlangsung dalam sebuah benda;

5) Cutway-model ialah model yang permukaannya telah dihilangkan atau

dipotong untuk memperlihatkan fungsi, struktur atau proses yang

terdapat dalam suatu benda. Model jenis ini akan sangat berguna untuk

memperlihatkan bagian dalam dari suatu benda. Secara fisik bagian

dalam dari model jenis ini dapat dipegang;

6) Transparent-model adalah model yang permukaan luarnya dibuat dari

plastik tembus pandang sehingga bagian dalam dari model tersebut bisa

jelas terlihat. Secara fisik bagian dalamnya tidak dapat disentuh; dan

7) Cross-sectional model ialah model yang bentuk fisiknya berupa

potongan yang dapat memperlihatkan bagian dalam dan fungsi sebuah

benda nyata.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sebuah

model memberikan impresi tiga dimensi dari objek nyata baik yang hidup

maupun yang tidak. Oleh sebab itu model sangat membantu dalam

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

36

mengkomunikasikan hakikat dari berbagai benda, baik yang terlalu besar, terlalu

kecil, terlalu jauh maupun dekat sehingga dapat dipahami oleh siswa.

b. Pembuatan Alat Peraga 3 Dimensi

Alat peraga yang digunakan dalam penelitian ini adalah model lapisan

bumi, model gempa bumi, dan model erupsi gunung berapi.

1) Model lapisan bumi

Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat model lapisan bumi

adalah bola, kuter/pemes, gunting, kuas, spidol, cat,triplek, lem,kardus, kertas

lipat, kertas koran.

Langkah-langkah pembuatan model lapisan bumi yaitu:

a) Siapkan alat dan bahan;

b) Potong bola seperempat bagian;

c) Tempelkan kertas atau koran pada bola;

d) Gambar pola peta pada bola kemudian diwarnai dengan cat dan

tunggu hingga kering;

e) Gambar pola melingkar pada kardus kemudian potong sesuai pola;

f) Gambar pola melingkar pada kertas lipat kemudian potong sesuai

pola;

g) Tempelkan kertas lipat pada kardus menggunakan lem;

h) Kemudian tempelkan pada bola;

i) Cat triplek dengan warna yang berbeda sebanyak 5 bagian;

j) Siapkan triplek lain sebagai alas bola;

k) Satukan kedua bagian triplek;

l) Letakkan bola pada triplek yang telah disiapkan;dan

m) alat peraga siap untuk digunakan.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

37

2) Model gempa bumi

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan model gempa bumi

yaitu triplek, per/pegas, kuas, cat, tanah, pasir, batu kerikil, alteko, miniatur

rumah, mobil dan rumput, paku, kayu, dan palu.

Langkah-langkah pembuatan model gempa bumi yaitu:

a) Cat triplek dengan warna biru sebanyak 6 buah, warna hijau

sebanyak 2 buah dan warna merah sebanyak 2 buah kemudian

tunggu hingga kering;

b) Pasang per atau pegas pada triplek berwarna merah yang digunakan

sebagai alas menggunakan alteko;

c) Siapkan sebuah triplek berwarna hijau kemudian hubungkan dengan

tiga buah triplek berwarna biru sehingga membentuk bangun

menggunakan kayu;

d) Pasang triplek yang sudah disatukan diatas pegas menggunakan

alteko;

e) Masukkan tanah, pasir, dan kerikil ke dalam triplek tersebut;

f) Letakkan miniatur rumah, mobil dan rumput di atas tanah;

g) Pasang plastik transparan untuk mencegah tumpahnya bahan yang

digunakan; dan

h) Alat perga siap digunakan.

3) Model erupsi gunung berapi

Alat-alat yang digunakan untuk membuat model erupsi gunung berapi

ialah papan triplek, baskom, botol aqua bekas, dan kuas sedangkan bahan-

bahan yang digunakan yaitu kertas/koran, air, lem kayu, detergen, pewarna

makanan, soda kue, cuka makanan, dan cat.

Langkah-langkah pembuatan model erupsi gunung berapi yaitu:

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

38

a) Membuat bubur kertas, rendamlah sobekan-sobekan kertas kedalam

air;

b) Campurkan bubur kertas dengan lem kayu yang telah dilarutkan air

panas kemudian aduk hingga lumat;

c) Letakkan botol aqua di atas triplek kemudian bentuk adonan

menyerupai gunung, pembuatan rongga di tengah gunung dari

puncak hingga dasar;

d) Membuat alur pada gunung untuk menambah efek aliran lava,

warnai gunung dengan cat warna biru, daerah kaki gunung degan

warna hijau;

e) Campurkan cuka, detergen, dan pewarna makanan dalam baskom

hingga menjadi adonan magma;

f) Masukkan soda kue ke dalam rongga yang ada di gunung buatan;

g) Masukkan adonan ke dalam rongga gunung buatan; dan

h) Amati apa yang terjadi pada gunung buatan

c. Fungsi Alat Peraga

Alat-alat peraga bukanlah pengganti pelajaran lisan atau tulisan namun

alat-alat peraga sebagai pelengkap dari pembantu agar pelajaran dapat tahan

lama dalam ingatan anak dan mudah untuk diproduksi pada suatu ketika

diperlukan. Alat peraga tersebut antara lain dapat berupa gambar-gambar peta,

daftar-daftar, karton, slides, recorder, film, radio, televisi, UHP miniatur dan

sebagainya (Anshari, 1983 : 60).

Fungsi alat peraga yaitu:

1) Membantu dan mempermudah para guru dalam mencapai tujuan

instruksional secara efektif dan efisien;

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

39

2) Mempermudah para siswa menangkap materi pelajaran, memperkaya

pengalaman belajar serta membantu memperluas cakrawala

pengetahuan mereka; dan

3) Menstimulasi pengembangan pribadi serta profesi para guru dalam

usahanya mempertinggi mutu pengajaran di sekolah.

(Maswan & Muslimin, 2017: 123) Ada beberapa fungsi pokok alat peraga

dalam proses belajar mengajar, adalah:

1) Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang

efektif dan efisien;

2) Sebagai sarana untuk menumbuhkan dan pengembangan situasi belajar

mengajar lebih menarik dan dinamis;

3) Sebagai bagian integral dalam bentuk sarana untuk memperjelas isi

materi pelajaran agar tujuan yang diinginkan tercapai;

4) Sebagai penguat daya tarik atau perhatian peserta didik untuk

menangkap pesan-pesan pembelajaran yang ditujukan dlam bentuk yng

nyata;

5) Sebagai alat untuk memotivasi peserta didik dalam mempercepat

penangkapan konsep atau pengertian riil dalam proses pembelajaran;

dan

6) Sebagai sarana untuk membantu siswa dalam penerimaan dan daya

ingat yang lebih lama mengenai materi yang diterima.

d. Langkah – Langkah Penggunaan Alat Peraga

(Maswan & Muslimin, 2017: 157-159) Ada beberapa langkah dapat

ditempuh oleh seorang guru dalam penggunaan media atau alat pembelajaran.

Menurut Nana Sudjana, langkah-langkah tersebut adalah:

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

40

1) Menetapkan tujuan mengajar dengan menggunakan alat peraga, pada langkah

ini hendaknya guru merumuskan tujuan yang akan dicapai. Tujuan

pembelajaran IPA materi lapisan bumi yaitu siswa dapat mengetahui dan

memahami pengertian dari lapisan bumi, siswa dapat membedakan

karakteristik lapisan bumi, siswa dapat mengetahui mekanisme terjadinya

gempa bumi, siswa dapat mengetahui mekanisme terjadinya gunung berapi,

dan siswa dapat mengumpulkan informasi mengenai penanggulangan resiko

dan dampak bencana alam;

2) Persiapan guru. Pada fase ini guru memilih dan menetapkan alat peraga mana

yang akan dipergunakan sekiranya tepat untuk mencapai tujuan. Alat peraga

yang digunakan pada pembelajaran materi lapisan bumi yaitu model lapisan

bumi, model gempa bumi, dan model gunung berapi;

3) Persiapan kelas. Siswa atau kelas harus mempunyai persiapan sebelum

menerima pelajaran dengan menggunkan alat peraga. Siswa harus dimotivasi

agar dapat menilai, menganalisis, menghayati pelajaran dengan alat

peraganya. Persiapan kelas menggunakan video animasi gempa bumi dan

gunung berapi untuk memotivasi siswa dan mengoptimalkan penggunaan alat

peraga;

4) Langkah penyajian pelajaran dan peragaan. Penyajian pelajaran dengan

menggunakan peragaan merupakan suatu keahlian guru yang bersangkutan.

Dalam langkah ini perhatikan bahwa tujuan utama ialah pencapaian tujuan

mengajar dengan baik, sedangkan alat peraga hanya sekadaralat pembantu.

Jangan sampai alat peraga sebagai tujuan dan tujuan menjadi alat. Alat peraga

yang telah disediakan dimanfaatkan sebagai sarana penunjang pembelajaran;

5) Langkah kegiatan belajar. Pada langkah ini siswa hendaknya mengadakan

kegiatan belajar sehubungan dengan penggunaan alat peraga. Kegiatan ini

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

41

mungkin dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas. Penggunaan alat peraga

model lapisan bumi menuntut siswa untuk memahami perbedaan karakteristik

lapisan bumi dengan cara melengkapi bagian-bagian dari alat peraga,

penggunaan alat peraga model gempa bumi menuntut siswa untuk memahami

mekanisme terjadinya gempa bumi dengan cara menarik salah satu sisi alat

peraga, penggunaan alat peraga model gunung berapi menuntut siswa untuk

mensimulasikan terjadinya erupsi dengan cara mencampurkan cuka, pewarna

makanan, detergen dan soda kue ke dalam alat peraga yang telah disediakan;

dan

6) Langkah evaluasi pelajaran dan keperagaan. Pada akhirnya kegiatan belajar

haruslah dievaluasi sampai seberapa jauh tujuan itu tercapai, yang sekaligus

dapat kita nilai sejauh mana pengaruh alat peraga sebagai alat pembantu dapat

menunjang keberhasilan proses belajar. Hasil evlaluasi dapat digunakan

sebagai dasar atau bahan bagi proses pembelajaran berikutnya.

B. Kajian Pustaka

Berdasarkan penelitian yang relevan sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati, D., Sudarmin, & N.R. (2015)

Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati, D., Sudarmin, &

N.R.(2015) dengan judul “Efektivitas Problem Based Learning (PBL)

Pada Tema Bunyi dan Pendengaran Berbantu Alat Peraga Tiga Dimensi

Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP” dengan hasil penelitian

berupa ketuntasan klasikal kelas A sebesar 96,97% dan kelas B sebesar

42,42%.

Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati, D., Sudarmin, & N.R.

memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu

dengan menggunakan alat peraga tiga dimensi.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

42

2. Penelitian yang dilakukan oleh Paramita, deassy laily, & Widodo, W.

(2017)

Penelitian yang dilakukan oleh Paramita, deassy laily, & Widodo,

W. (2017) dengan judul “ Pengembangan KIT Struktur Bumi dan Simulasi

Gempa Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa Kelas VII” dengan hasil penelitian 84% untuk

aktivitas siswa berpikir kritis dan 93% untuk respon positif siswa terhadap

KIT Struktur Bumi dan Simulasi Gempa. Rata-rata nilai siswa meningkat

dari 37,2 menjadi 73,7.

Penelitian yang dilakukan oleh Paramita, deassy laily, & Widodo,

W. (2017) memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti yaitu menggunakan materi struktur atau lapisan bumi dan simulasi

gempa.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Muswahidah, V.N., Subaiki,Supriadi, B.

(2015)

Penelitian yang dilakukan oleh Muswahidah, V.N., Subaiki,Supriadi,

B. (2015) dengan judul “ Penerapan Model Learning Cycle 7E Berbantu

Alat Peraga Tiga Dimensi (3D) Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar

Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas X SMA” dengan hasil penelitian

sikap ilmiah siswa sebesar 78,08 % yang termasuk dalam kategori tinggi.

Penelitian yang dilakukan oleh Muswahidah, V.N., Subaiki,Supriadi,

B. (2015) memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti yaitu menggunakan alat peraga tiga dimensi dan meningkatkan

sikap ilmiah siswa.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Widiyatmoko, A., & Pamelasari, S. D.

(2012)

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

43

Penelitian yang dilakukan oleh Widiyatmoko, A., & Pamelasari, S.

D. (2012) dengan judul “ Pembelajaran Berbasis Proyek untuk

Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan Memanfaatkan Bahan Bekas

Pakai” dengan hasil penilaian produk mahasiswa lebih dari 85% telah

mendapatkan kategori baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Widiyatmoko, A., & Pamelasari, S.

D. (2012) memiliki kesamaan dengan penelitan yang dilakukan oleh

peneliti yaitu memanfaatkan bahan bekas pakai untuk membuat alat peraga

IPA.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

44

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Profil SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

Profil SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang dapat ditampilkan

dalam Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1Profil SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

Identitas Keterangan

Nama Sekolah SMP Negeri 2 Tuntang

Alamat Sekolah Jl. Mertokusumo,Ds Candirejo, Kec.Tuntang Kab.

Semarang. Telp. (0298) 3418143

NSS / NPSN 20.1.03.22.06.002 / 20320272

Jenjang Akreditasi A (96)

Tahun pendirian Sekolah 1984

Status bangunan Pemerintah

Luas tanah 17.775 m²

Luas seluruh bangunan

2.800 m²

Nama Kepala sekolah Nur Salim, S.Pd

Sumber:Dokumentasi Sekolah

2. Visi dan Misi SMP Negeri 2 TuntangKabupaten Semarang

Visi: “TERDIDIK, TERAMPIL, MANDIRI DAN BERPRESTASI

BERDASARKAN IMAN TAQWA”

a. Indikator Visi:

1) Indikator ketercapaian visi dapat ditampilkan dalam Tabel 3.2

berikut:

Tabel 3.2Indikator Ketercapaian Visi

Komponen Indikator

Terdidik

1. Gemar membaca dan menulis;

2. Komitmen untuk menambah ilmu Pengetahuan;

3. Bervikir kritis, kreatif dan inovatif;

4. Berkomitmen menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin;

5. Berupaya mendapatkan prestasi yang terbaik;

6. Senang dalam kegiatan yang bersifat kompetitif;

7. Tangguh dan Tidak cepat menyerah untuk mencapai sebuah tujuan

atau cita-cita; dan

Bersambung.....

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

45

8. Memiliki komitmen kuat , trampil, cerdas dan bardaya saing

Terampil 1. Menyusun Program tugas secara, sistematis ,terperinci,terukur dan

dapat dilaksanakan;

2. Mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara profesional

dan bermartabat;

3. Memiliki semangat mengembangkan pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki;

4. Mendorong dan menginspirasi diri sendiri maupun orang lain

untuk berpikir secara kritis, analistis, dan tepat serta bermanfaat;

5. Mampu menginspirasi diri sendiri, orang lain dan peserta didik

untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap,

keterampilan, dan pengetahuannya;

6. Menginspirasi diri sendiri, orang lain dan peserta didik untuk

mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola

berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon Ilmu

Pengetahuan Teknologi;

7. Berkemampuan dalam mengerjakan dan menyelesaikan tata

administrasi pembelajaran maupun administrasi sekolah secara

benar;

8. Berkemampuan menemukan/mencari informasi baru melalui

media yang ada dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan

terkini;

9. Berkemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat;

10. Menghasilkan produk yang bermanfaat dan berhasil guna untuk

meningkatkan mutu pembelajaran; dan

11. Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat

orang lain.

Mandiri 1. Mengembangkan Menejemen pendidikan berbasis Sekolah;

2. Pengembangan Implementasi kurikulum Tingkat Sekolah yang

adaptif;

3. Menentukan nilai-nilai dan peraturan sekolah;

4. Memanfaatkan kearifan lokal dan lingkungan sebagai sumber

belajar; dan

5. fleksibel dan adaptif, mengambil peran, bekerja secara kolaboratif

dan reflektif, serta memiliki komitmen untuk melakukan

perbaikan secara berkesinambungan.

Prestasi

1. Mengembangkan budaya baca dan kajian Ilmiah;

2. Komitmen untuk menambah ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

3. Berusaha mengerjakan suatu tugas dengan sebaik mungkin;

4. Berupaya mendapatkan prestasi yang maksimal;

5. Senang dalam kegiatan yang bersifat kompetitif;

6. Tidak cepat menyerah mengerjakan sesuatu yang mengandung

tantangan;

7. Memiliki komitmen kuat dalam berkarya; dan

8. Implementasi teknologi di bidang pendidikan perlu diintegrasikan

ke dalam perencanaan (master plan) terhadap semua aspek

pengembangan pendidikan secara seimbang.

Sambungan....

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

46

Imtaq 1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu;

2. Bersikap 3S (senyum, salam, sapa) terhadap orang lain;

3. Menghormati orang yang lebih tua;

4. Berkata benar (tidak berbohong);

5. Berbuat sesuai tugas pokok dan fungsinya serta peraturan yang

berlaku;

6. Menepati janji yang diucapkan;

7. Bersedia menerima sesuatu atas dasar hak;

8. Menolak sesuatu pemberian yang bukan haknya;

9. Berpihak pada kebenaran; dan

10. Satu kata antara niat dengan perbuatan.

Sumber: Dokumentasi Sekolah

2) Indikator ketercapaian visi (bagi peserta didik) dapat

ditampilkan dalam Tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3Indikator Ketercapaian Visi (Bagi Peserta Didik)

Komponen Indikator

Terdidik

1. Gemar membaca , menulis dan bertanya secara kritis;

2. Komitmen untuk menambah ilmu Pengetahuan;

3. Berfikir kritis, kreatif dan inovatif;

4. Berkomitmen menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin;

5. Berupaya mendapatkan prestasi yang baik;

6. Senang dalam kegiatan yang bersifat kompetitif;

7. Tangguh dan Tidak cepat menyerah untuk mencapai sebuah tujuan

atau cita-cita; dan

Trampil 1. Berkemampuan mengamati, menanya, menalar, mencoba,

membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran berdasarkan

konsepkeilmuan;

2. Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang

perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat;

3. Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat

orang lain;

4. Mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola

berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi

pembelajaran;

5. Berkemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat;

6. Berkemampuan mencari/menemukan informasi baru melalui

media yang ada dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan

terkini; dan

7. Bersikap efisien dan efektif dalam belajar.

Mandiri 1. Mengembangkan kebijakan dan praktik manajemen perilaku

siswa;

2. Memanfaatkan kearifan lokal dan lingkungan sebagai sumber

belajar;

Bersambung....

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

47

3. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan

potensi yang dimilikinya; dan

4. mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, potensi,bakat, minat, kondisi dan perkembangan

peserta didik

Prestasi

1. Mengembangkan budaya baca , menulis dan bertanya;

2. Semangat belajar yang tinggi;

3. Berusaha mengerjakan suatu tugas dengan sebaik mungkin;

4. Berupaya mendapatkan prestasi yang terbaik;

5. Senang dalam kegiatan yang bersifat kompetitif;

6. Tidak cepat menyerah mengerjakan sesuatu yang mengandung

tantangan; dan

7. Kreatif, inovatif dan menghasilkan produk/ karya siswa.

Imtaq 1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu;

2. Bersikap 3S (senyum, salam, sapa) terhadap orang lain;

3. Menghormati orang yang lebih tua;

4. Berkata benar (tidak berbohong);

5. Berbuat sesuai tugas pokok dan fungsinya serta peraturan yang

berlaku;

6. Menepati janji yang diucapkan;

7. Bersedia menerima sesuatu atas dasar hak;

8. Menolak sesuatu pemberian yang bukan haknya; dan

9. Berpihak pada kebenaran;

10. Satunya kata antara niat dengan perbuatan.

Sumber: Dokumentasi Sekolah

b. Misi SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

Misi SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang yaitu:

1) Menyusun kurikulum SMP Negeri 2 Tuntang yang disesuaikan

dengan karakteristik dan potensi sekolah berdasarkan

Permendikbud terbaru;

2) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara mandiri dan

efektif dengan pendekatan pembelajaran saintifik;

3) Melaksanakan kegiatan pengembangan diri dalam bentuk

layanan bimbingan konseling dan ekstrakurikuler wajib

(Pramuka), serta kegiatan ekstrakurikuler berbasis ilmu

pengetahuan dan teknologi, keterampilan, olahraga, dan seni

yang disesuaikan dengan bakat minat peserta didik;

Sambungan...

.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

48

4) Melaksanakan penilaian pembelajaran dan pengembangan diri

secara sistematis dan akuntabel dengan berbagai teknik dan

bentuk penilaian;

5) Menyediakan berbagai sarana prasarana dalam proses belajar

mengajar dan kegiatan pengembangan diri berdasarkan skala

prioritas dan kemampuan sekolah;

6) Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan dalam bentuk IHT, Bengkel kerja

(workshop), MGMP, dan Diklat;

7) Meningkatkan manajemen sekolah berbasis partisipatif dan

pengelolaan sumber dana sekolah secara efektif, benar,

transparan, dan akuntabel;

8) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama dan

budi pekerti luhur serta karakter setiap warga sekolah;

9) Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tertib, aman,

indah, dan rapi;

10) Menumbuhkan sikap jujur dan santun dalam kehidupan di

sekolah, keluarga, dan masyarakat;

11) Meningkatkan gemar membaca, menulis, dan bertanya; dan

12) Terwujudnya pendidikan karakter dan imtaq yang terintegrasi

dengan semua mata pelajaran dengan baik.

3. Tujuan SMP Negeri 2 Tuntang Kabupten Semarang

Tujuan SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang dibedakan

menjadi 2 yaitu:

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

49

a. Tujuan Jangka Pendek

1) Meningkatkan animo dan kepercayaan masyarakat terhadap mutu

pendidikan SMP Negeri 2 Tuntang;

2) Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan berbasis saintifik

yang diamanatkan dalam kurikulum 2013;

3) Meningkatkan nilai rata-rata Ulangan Harian, Ulangan Akhir

Semester dan Ulangan Kenaikan Kelas, minimal 0,5 per tahun;

4) Meningkatkan nilai rata-rata Hasil Ujian Nasional Murni dari 5,8

menjadi 6,10 pada Tahun 2014/2015;

5) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengembangkan

potensi dirinya;

6) Meningkatkan perilaku jujur dan santun dalam pergaulan di

dalam maupun di luar sekolah;

7) Meningkatkan pengamalan terhadap ajaran agama dan budi

pekerti luhur bagi warga sekolah; dan

8) Meningkatkan kualitas output dan outcome.

b. Tujuan Jangka Menengah

1) Tercapainya target pengembangan kurikulum sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan;

2) Menciptakan iklim kondusif di sekolah demi mendukung

tercapainya tujuan pendidikan dasar sehingga semua warga

sekolah mempunyai karakter keagamaan, keilmuan, social, dan

kemampuan mengaktualisasikan dirinya;

3) Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional, minimal 0,3 per

tahun, sehingga pada akhir program jangka panjang sekolah pada

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

50

tahun 2019 peserta didik kelas IX dapat lulus 100%. Dan Rata-

rata NUM mencapai 7,30;

4) Meningkatkan daya saing secara intensif bagi seluruh warga

sekolah; dan

5) Meningkatkan lingkungan yang bersih, tertib, indah, aman, rapi,

dan sejuk.

4. Data Siswa (3 Tahun Terakhir)

Data siswa SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang dalam

3 (tiga) tahun terakhir dapat dijelaskan seperti Tabel 3.4 di bawah ini:

Tabel 3.4 Data Siswa SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang dalam 3 (Tiga) Tahun Terakhir

Tahun

Pelajaran

Kelas

7 8 9 TO

TA

L L P JML L P JML L P JML

2016/2017 143 94 237 115 92 207 105 108 213 657

2017/2018 119 100 219 121 95 216 109 87 196 631

2018/2019 97 125 222 113 97 210 118 96 214 646

Sumber: Dokumentasi Sekolah

5. Data Siswa Kelas VII D SMP N 2 Tuntang Kabupaten Semarang

Data siswa kelas VII D ditampilkan dalam Tabel 3.5 berikut:

Tabel 3.5 Data Siswa Kelas VII DSMP N 2 Tuntang Kabupaten Semarang

No Nama Jenis Kelamin

1 AZS Laki-laki

2 ANC Laki-laki

3 AF Perempuan

4 AK Perempuan

5 AWK Laki-laki

6 BWAA Perempuan

7 DDN Perempuan

8 DIA Laki-laki

9 FH Laki-laki 10 FS Laki-laki 11 GAR Laki-laki 12 H Perempuan 13 IAM Laki-laki 14 IR Perempuan 15 KE Perempuan 16 MN Perempuan 17 MA Perempuan

Bersambung....

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

51

18 MIM Laki-laki 19 MARM Laki-laki 20 MWT Laki-laki 21 NFF Perempuan 22 NRS Perempuan 23 N Perempuan 24 RRG Laki-laki 25 R Perempuan 26 RF Laki-laki 27 RF Laki-laki 28 SKN Perempuan 29 SSF Perempuan 30 TNM Perempuan 31 T Perempuan 32 VHM Perempuan

Sumber: Dokumentasi Sekolah

6. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kualifikasi tenaga pendidik di SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang:

a. Data Guru dan Karyawan SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang

Data Guru dan Karyawan SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang ditampilkan pada Tabel 3.6 berikut:

Tabel 3.6 Data Guru dan Karyawan SMP Negeri 2 Tuntang

Kabupaten Semarang

Sumber: Dokumentasi Sekolah

7. Kualifikasi Pendidikan Kualifikasi Pendidikan Guru SMP N 2 Tuntang Kabupaten

Semarang ditampilkan pada Tabel 3.7 berikut:

Tabel 3.7 Kualifikasi Pendidikan Guru SMP N 2 Tuntang Kabupaten

Semarang

Jumlah Guru/Staf Bagi SMP

Negeri Keterangan

Guru Tetap/PNS 26 orang

Guru Tidak Tetap 3 orang

Staf TU 8 orang PT:2 PTT:6

Sambungan..

..

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

52

NO Tingkat

Pendidikan

Jumlah dan Status

Guru

Jumlah dan Status

Karyawan Jumlah

GT/PNS GTT/Guru

Bantu PT/PNS PTT

L P L P L P L P

1 S1 10 16 - 3 - - - - 29

2 SMA - - - - 2 - 2 2 6

3 SMP - - - - - - 1 - 1

4 SD - - - - - - 1 - 1

10 16 - 3 2 - 4 2 37

Sumber: Dokumentasi Sekolah

8. Staf Administrasi

Staf administrasi SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

ditampilkan pada Tabel 3.8 berikut:

Tabel 3.8 Staf Administrasi SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

No Tingkat

Pendidikan

Jumlah dan Status Jumlah

PNS PTT

L P L P

1 SLTA 2 - 2 2 6

2 SMP - - 1 - 1

3 SD - - 1 - 1

Jumlah 2 - 4 4 8

Sumber: Dokumentasi Sekolah

9. Sarana, Prasarana, dan Fasilitas

a. Data Ruang Kelas SMP N 2 Tuntang Kabupaten Semarang

Data Ruang Kelas SMP N 2 Tuntang Kabupaten Semarang

ditampilkan dalam Tabel 3.9 berikut:

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

53

Tabel 3.9 Data Ruang Kelas SMP N 2 Tuntang Kabupaten Semarang

Ruang Jumlah Ruang Ukuran

( m2

)

Ruang Kelas 21 9 m x 9 m

Ruang Lainnya yang

digunakan ruang kelas

darurat (b)

3 9 x 15 m ( Lab.IPA )

9 m x 9 m ( Ruang TIK )

9 m x 9 m ( Ruang mushola )

Jml. Ruang Kelas seluruhnya

( a+b ) 24

Sumber: Dokumentasi Sekolah

b. Data Kondisi Ruang

kondisi Ruang SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

ditampilkan dalam Tabel 3.10 berikut:

Tabel 3.10 Data Kondisi Ruang SMP N 2 Tuntang Kabupaten Semarang

D

a

t

a

S

c. F

a

s

i

l

i

c. Fasilitas/ Kelengkapan Penunjang

Fasilitas Pendukung SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang ditampilkan dalam Tabel 3.11 berikut:

Ruang Jumlah

Ruang

Ukuran

( pxl ) m2

Jml.Ruang

Yg.

Kondisinya

Baik

Jml.Ruang Yg.

Kondisinya

Rusak

Ruang Kelas

21

9,40 x 9,30

21

Perpustakaan 1 13 x 7 1

R.Lab.IPA 1 9 x 15 - 1

R. Komputer 1 9 X 8 1

R. Kelas Praktek

Tabus 1 6 X 7 - 1

Kantor :

1. R. Kepala Sekolah

2. R. Guru

3. R. Tata Guru

1

1

1

.... x .....

.... x .....

.... x .....

3

Kamar Mandi/WC

siswa 10 1 x 2 10

Kamar Mandi/ WC

Guru 3 2 x 2 3

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

54

Tabel 3.11Fasilitas Pendukung SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten

Semarang

NO JENIS FASILITAS UKURAN

( P X L ) m2

KONDISI

1 R. UKS 5 x 4 Baik

2 R. OSIS 4 x 4 Baik

3 Mushola 9 x 8 Baik

4 Lapangan Basket 30 x 30 Baik

5 Lapangan Volley 18 x 9 Baik

6 Gudang 2.5 x 3 Perlu perbaikan

Sumber: Dokumentasi Sekolah

B. Pelaksanaan penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPA kelas VII tahun

pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga siklus yang

dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang. Waktu

pelaksanaan untuk penelitian yaitu:

1. Kegiatan Siklus I dilaksanakan pada tanggal 09 April 2019;

2. Kegiatan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 13 April 2019;

3. Kegiatan Siklus III dilaksanakan pada tanggal 16 April 2019.

C. Deskripsi Siklus I

Pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakan pada semester II, tanggal

09 April 2019. Siklus I dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 3

jam pelajaran (3x 40 menit) yang diikuti oleh 32 siswa. Pelaksanaan setiap

siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan tahap

perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan

refleksi (reflekting). Rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama

proses pembelajaran pada Siklus I sebagai berikut:

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

55

1. Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan memeriksa kesiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran;

b. Guru menanya kabar siswa;

c. Guru mengecek kehadiran siswa;

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi lapisan bumi;

e. Guru memberikan apresepsi “apa nama lapisan bumi tempat

terjadinya fenomena cuaca seperti hujan dan pelangi ?”.

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati:

1) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok;

2) Guru membagi lembar kerja pada masing-masing kelompok;

3) Siswa mengamati alat peraga lapisan bumi yang telah disediakan.

b. Menanya:

Berdasarkan hasil observasi terhadap alat peraga lapisan bumi siswa

diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru.

c. Mencoba/mengumpulkan data atau informasi:

1) Siswa melengkapi alat peraga lapisan bumi sesuai lembar kerja;

2) Siswa di perintah untuk memperoleh informasi yang tepat

mengenai materi lapisan bumi;

3) Guru mengamati dan membimbing kegiatan siswa menggunakan

alat peraga lapisan bumi;

4) Siswa mencatat data hasil diskusi;

5) Siswa mengumpulkan data untuk dianalisis bersama menjadi

laporan kelompok.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

56

d. Menganalisis / mengasosiasi data atau informasi:

Siswa menganalisis hasil pengamatan dan mendiskusikan dengan

kelompoknya untuk merumuskan kesimpulan yang dihasilkan dari

diskusi hasil pengamatan.

e. Mengkomunikasikan:

1)Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi dan

mempresentasikannya di depan kelas;

2) Guru memberikan penguatan materi lapisan bumi dari hasil

diskusi kelas;

3) Membagikan soal post test untuk dikerjakan siswa.

3. Penutup

a. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian) kepada kelompok

yang bekerja dengan baik;

b. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran;

c. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan yang akan datang;

d. Guru memberikan salam penutup.`

D. Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan tindakan Siklus II dilaksanakan pada semester II,

tanggal 13 April 2019. Siklus II dilaksanakan dalam satu kali pertemuan

selama 2 jam pelajaran (2 x 40 menit) yang diikuti oleh 32 siswa.

Pelaksanaan setiap siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahapan,

yaitu dengan tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi

(observing), dan refleksi (reflekting). Rincian tiap tahapan kegiatan yang

dilakukan selama proses pembelajaran pada Siklus II sebagai berikut:

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

57

1. Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan memeriksa kesiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran;

b. Guru menanya kabar siswa;

c. Guru mengecek kehadiran siswa;

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi gempa bumi;

e. Guru memberikan apresepsiberupa tayangan video animasi gempa

bumi.`

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati:

1) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok;

2) Guru membagi lembar kerja pada masing-masing kelompok;

3) Siswa mengamati alat peraga gempa bumi yang telah disediakan.

b. Menanya:

Berdasarkan hasil observasi terhadap alat peraga gempa bumi siswa

diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru.

c. Mencoba/mengumpulkan data atau informasi:

1) Siswa menggerakkan alat peraga gempa bumi sesuai lembar

kerja;

2) Siswa di perintah untuk memperoleh informasi yang tepat

mengenai materi gempa bumi;

3) Guru mengamati dan membimbing kegiatan siswa menggunakan

alat peraga gempa bumi;

4) Siswa mencatat data hasil diskusi;

5) Siswa mengumpulkan data untuk dianalisis bersama menjadi

laporan kelompok.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

58

d. Menganalisis / mengasosiasi data atau informasi:

Siswa menganalisis hasil pengamatan dan mendiskusikan dengan

kelompoknya untuk merumuskan kesimpulan yang dihasilkan dari

diskusi hasil pengamatan.

e. Mengkomunikasikan:

1) Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi dan

mempresentasikannya di depan kelas;

2) Guru memberikan penguatan materi gempa bumi dari hasil

diskusi kelas;

3) membagikan soal post test gempa bumi untuk dikerjakan siswa.

3. Penutup

a. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian) kepada kelompok

yang bekerja dengan baik;

b. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran;

c. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan yang akan datang;

d. Guru memberikan salam penutup.

E. Deskripsi Siklus III

Pelaksanaan tindakan Siklus III dilaksanakan pada semester II,

tanggal 16 April 2019. Siklus III dilaksanakan dalam satu kali pertemuan

selama 3 jam pelajaran (3 x 40 menit) yang diikuti oleh 32 siswa.

Pelaksanaan setiap siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahapan,

yaitu dengan tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi

(observing), dan refleksi (reflekting). Rincian tiap tahapan kegiatan yang

dilakukan selama proses pembelajaran pada Siklus III sebagai berikut :

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

59

1. Pendahuluan

a.Guru mengucapkan salam dan memeriksa kesiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran;

b. Guru menanya kabar siswa;

c. Guru mengecek kehadiran siswa;

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran;

e. Guru memberikan apresepsi berupa tayangan video gunung berapi.

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati:

1) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok;

2) Guru membagi lembar kerja pada masing-masing kelompok;

3) Siswa mengamati alat peraga gunung berapi yang telah

disediakan.

b. Menanya:

Berdasarkan hasil observasi alat peraga gunung berapi siswa diberi

kesempatan untuk bertanya kepada guru.

c. Mencoba/mengumpulkan data atau informasi:

1) Siswa mensimulasi alat peraga gunung berapi sesuai lembar kerja;

2) Siswa di perintah untuk memperoleh informasi yang

tepatmengenai materi gunung berapi;

3) Guru mengamati dan membimbing kegiatan siswa menggunakan

alat peraga gunung berapi;

4) Siswa mencatat data hasil diskusi;

5) Siswa mengumpulkan data untuk dianalisis bersama menjadi

laporan kelompok.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

60

d. Menganalisis / mengasosiasi data atau informasi:

Siswa menganalisis hasil pengamatan dan mendiskusikan dengan

kelompoknya untuk merumuskan kesimpulan yang dihasilkan dari

diskusi hasil pengamatan.

e. Mengkomunikasikan:

1)Perwakilan kelompok melaporkan hasil diskusi dan

mempresentasikannya di depan kelas;

2) Guru memberikan penguatan materi gunung berapi dari hasil

diskusi kelas;

3) Membagikan soal post test gunung berapi untuk dikerjakan siswa.

3. Penutup

a. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian) kepada

kelompok yang bekerja dengan baik;

b. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran;

c. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan yang akan datang;

d. Guru memberikan salam penutup.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

61

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

dengan 3 siklus. Penelitian ini menggunakan pemanfaatan alat peraga 3

dimensi dan tes tertulis yang berbentuk lembar kerja siswa untuk

mengukur hasil belajar IPA. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut:

1. Hasil Belajar Siswa

a. Siklus I

1) Data Hasil Post Test Siswa Siklus I

Tabel 4.1 Data Hasil Post Test Siswa Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 AZS 64 70 Tuntas

2 ANC 64 55 Belum Tuntas

3 AF 64 55 Belum Tuntas

4 AK 64 70 Tuntas

5 AWK 64 90 Tuntas

6 BWAA 64 45 Belum Tuntas

7 DDN 64 95 Tuntas

8 DIA 64 90 Tuntas

9 FH 64 90 Tuntas

10 FS 64 70 Tuntas

11 GAR 64 60 Belum Tuntas

12 H 64 70 Tuntas

13 IAM 64 80 Tuntas

14 IR 64 70 Tuntas

15 KE 64 60 Belum Tuntas

16 MN 64 55 Belum Tuntas

17 MA 64 75 Tuntas

18 MIM 64 70 Tuntas

19 MARM 64 50 Belum Tuntas

20 MWT 64 70 Tuntas

21 NFF 64 45 Belum Tuntas

22 NRS 64 55 Belum Tuntas

23 N 64 80 Tuntas

24 RRG 64 65 Tuntas

25 R 64 90 Tuntas

26 RF 64 85 Tuntas

27 RF 64 50 Belum Tuntas

Bersambung....

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

62

28 SKN 64 75 Tuntas

29 SSF 64 70 Tuntas

30 TNM 64 75 Tuntas

31 T 64 65 Tuntas

32 VHM 64 75 Tuntas

Rata–rata Kelas 69,375

Persentase

Ketuntasan 68,75%

Persentase

Ketidaktuntasan 31,25%

Hasil Post Test Siklus I yaitu jumlah siswa yang tuntas sebanyak

22 (68,75%) dan 10 (31,25%) siswa belum tuntas. Siswa yang dinyatakan

tuntas yaitu siswa yang mendapat nilai mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM) yaitu 65. Rata-rata yang diperoleh dari data diatas yaitu

69,375.

Persentase ketuntasan

X 100%

x 100%

68,75 %

2) Refleksi

Berdasarkan hasil post test pada Siklus I diketahui bahwa

dari 32 siswa terdapat 22 (68,75%) siswa tuntas dan 10 (31,25%)

siswa belum tuntas dengan rata-rata 69,375.

Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa setelah

melaksanakan pembelajaran dengan media alat peraga 3 dimensi

hasil belajar siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal

yaitu 85%.

Tindakan yang harus dilakukan guru untuk siklus

berikutnya yaitu memberikan apresepsi berupa cuplikan video

animasi untuk memulai pembelajaran yang akan mendukung

Sambungan....

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

63

penggunan media alat peraga 3 dimensi sehingga siswa lebih

antusias dalam mengikuti pembelajaran.

3) Lembar Observasi Siswa Siklus I

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Nama Aspek Pengamatan Jumlah

A B C D E F G H I J

1 AZS 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

2 ANC 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

3 AF 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

4 AK 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

5 AWK 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

6 BWAA 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

7 DDN 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

8 DIA 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

9 FH 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

10 FS 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

11 GAR 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

12 H 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

13 IAM 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

14 IR 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

15 KE 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

16 MN 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

17 MA 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

18 MIM 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

19 MARM 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

20 MWT 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

21 NFF 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

22 NRS 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

23 N 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

24 RRG 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

Bersambung....

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

64

25 R 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

26 RF 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

27 RF 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

28 SKN 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

29 SSF 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

30 TNM 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

31 T 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

32 VHM 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

Jumlah 12

3

11

8

15

0

11

8

15

0

11

8

10

2

10

2

13

3

13

3 1247

Persentase 77,93%

Kualifikasi Baik

Persentase =

X 100%

Tabel 4.3 Kriteria Penilaian

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 – 100% Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

Tabel 4.4 Aspek Pengamatan

Kode Indikator Skor

A Kesiapan mengikuti pelajaran 1 2 3 4 5

B Termotivasi melalui kegiatan apresepsi 1 2 3 4 5

C Siswa merasa tertarik pada materi yang

disajikan dengan media pembelajaran 1 2 3 4 5

D Memerhatikan penjelasan guru mengenai

materi pembelajaran 1 2 3 4 5

E Menunjukkan antusiasme dengan media

pembelajaran yang dibagikan guru 1 2 3 4 5

F Menunjukkan interaksi antara siswa dengan

siswa lain dan guru 1 2 3 4 5

G Mengajukan pendapat saat diberikan

kesempatan oleh guru 1 2 3 4 5

H Menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh

guru 1 2 3 4 5

Bersambung....

Sambungan....

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

65

I Aktif memberikan kesimpulan 1 2 3 4 5

J Menerima instruksi pembelajaran selanjutnya

dengan senang hati 1 2 3 4 5

Keterangan:

1 = Sangat Tidak Baik 3 = Kurang Baik

2 = Tidak Baik 4 = Baik 5 = Sangat Baik

Tabel 4.5 Penilaian KinerjaSiswa Siklus I

No Nama

Aspek yang akan dinilai

Jumlah

Skor Nilai Diskusi Hasil Presentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 AZS 6 66%

2 ANC 4 44%

3 AF 4 44%

4 AK 6 66%

5 AWK 8 88%

6 BWAA 3 33%

7 DDN 9 100%

8 DIA 8 88%

9 FH 8 88%

10 FS 6 66%

11 GAR 5 55%

12 H 6 66%

13 IAM 7 77%

14 IR 6 66%

15 KE 5 55%

16 MN 4 44%

17 MA 7 77%

18 MIM 6 66%

19 MARM 4 44%

Bersambung....

Sambungan....

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

66

20 MWT 6 66%

21 NFF 3 33%

22 NRS 4 44%

23 N 8 88%

24 RRG 6 66%

25 R 8 88%

26 RF 8 88%

27 RF 4 44%

28 SKN 7 77%

29 SSF 6 66%

30 TNM 7 77%

31 T 5 55%

32 VHM 7 77%

Tabel 4.6 Keterangan Penilaian Kinerja Kinerja yang dinilai Skor Rubrik

1. Diskusi 3 Melakukan diskusi dengan cermat

2 Melakukan diskusi secara tidak cermat

1 Tidak melakukan diskusi sama sekali

2. Hasil 3 Mencatat hasil pengamatan dengan benar

2 Mencatat hasil pengamatan seadanya

1 Tidak mencatat hasil pengamatan

3. Presentasi 3 Mempresentasikan dengan kemauan sendiri

2 Mempresentasikan tidak dengan kemauan sendiri

1 Tidak mempresentasikan

Nilai =

X 100%

Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

Bersambung....

Sambungan....

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

67

3. Memberikan apresepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Menggunakan bahasa lisan secara baik, jelas dan

lancar

7. Menggunakan bahasa tubuh secara baik dan

benar

8. Menyampaikan materi dengan suara dan intonasi

yang tepat

9. Meciptakan suasana yang menumbuhkan

partisipasi aktif peserta didik melalui guru,

media, dan sumber belajar

10. Menciptakan hubungan antar pribadi yang positif

11. Menunjukkan sikap responsive

12. Menumbuhkan antusiasme peserta didik

Kegiatan Belajar Mengajar

13. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan

14. Menggunakan media/sumber belajar yang

menarik

15. Menunjukkan keterampilan dalam

memanfaatkan media dan sumber belajar

16. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

media dan sumber belajar

17. Memaksimalkan penggunaan media alat peraga

3 dimensidalam kegiatan belajar mengajar

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

19. Melakukan penilaian proses selama

pembelajaran

20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Bersambung....

Sambungan....

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

68

Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk bertanya

23. Menarik kesimpulan bersama siswa setelah

kegiatan pembelajaran

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

Jumlah - 8 27 44

Total 79

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

4= baik sekali 76 – 100 = baik

3= baik 51 – 75 = sedang

2 = cukup 26 – 50 = kurang

1= kurang 01 – 25 = sangat kurang

b. Siklus II

1) Data Hasil Post Test Siswa Siklus II

Tabel 4.8 Data Hasil Post Test Siswa Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 AZS 64 75 Tuntas

2 ANC 64 85 Tuntas

3 AF 64 85 Tuntas

4 AK 64 60 Belum Tuntas

5 AWK 64 90 Tuntas

6 BWAA 64 75 Tuntas

7 DDN 64 90 Tuntas

8 DIA 64 60 Belum Tuntas

9 FH 64 90 Tuntas

10 FS 64 80 Tuntas

11 GAR 64 80 Tuntas

12 H 64 60 Belum Tuntas

13 IAM 64 90 Tuntas

14 IR 64 85 Tuntas

15 KE 64 60 Belum Tuntas

Bersambung...

.

Sambungan....

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

69

16 MN 64 50 Belum Tuntas

17 MA 64 70 Tuntas

18 MIM 64 90 Tuntas

19 MARM 64 80 Tuntas

20 MWT 64 80 Tuntas

21 NFF 64 70 Tuntas

22 NRS 64 80 Tuntas

23 N 64 75 Tuntas

24 RRG 64 90 Tuntas

25 R 64 75 Tuntas

26 RF 64 75 Tuntas

27 RF 64 90 Tuntas

28 SKN 64 60 Belum Tuntas

29 SSF 64 80 Tuntas

30 TNM 64 75 Tuntas

31 T 64 70 Tuntas

32 VHM 64 70 Tuntas

Rata–rata Kelas 76,40

Persentase Ketuntasan 81,25%

Persentase

Ketidaktuntasan

18,75%

Hasil Post Test Siklus II yaitu jumlah siswa yang tuntas sebanyak

26 (81,25%) dan 6 (18,75%) siswa belum tuntas. Siswa yang dinyatakan

tuntas yaitu siswa yang mendapat nilai mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM) yaitu 65. Rata-rata yang diperoleh dari data diatas yaitu

76,40 .

Persentase ketuntasan

X 100%

x 100% 81,25%

2) Refleksi

Berdasarkan hasil post test pada Siklus II diketahui bahwa

dari 32 siswa terdapat 26 (81,25%) siswa tuntas dan 6 (18,75%)

siswa belum tuntas dengan rata-rata 76,40.

Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa setelah

melaksanakan pembelajaran dengan media alat peraga 3 dimensi

Sambungan...

.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

70

hasil belajar siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal

yaitu 85%.

Tindakan yang harus dilakukan guru untuk siklus

berikutnya yaitu memberikan apresepsi berupa cuplikan video

animasi untuk memulai pembelajaran yang akan mendukung

penggunan media alat peraga 3 dimensi dan memberikan waktu

belajar sebelum memulai post test.

3) Lembar Observasi Siswa Siklus II

Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Nama Aspek Pengamatan Jumlah

A B C D E F G H I J

1 AZS 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

2 ANC 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 43

3 AF 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

4 AK 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

5 AWK 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

6 BWAA 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

7 DDN 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 45

8 DIA 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

9 FH 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

10 FS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 GAR 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 H 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 34

13 IAM 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 45

14 IR 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 43

15 KE 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 34

16 MN 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 32

17 MA 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 37

18 MIM 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 45

Bersambung....

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

71

19 MARM 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

20 MWT 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

21 NFF 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 35

22 NRS 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41

23 N 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 44

24 RRG 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 45

25 R 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

26 RF 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

27 RF 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47

28 SKN 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

29 SSF 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41

30 TNM 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

31 T 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

32 VHM 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 44

Jumlah 13

0

12

6

14

2

12

5

14

0

12

5

12

7

12

5

13

1

12

9 1300

Persentase 81,25 %

Kualifikasi Baik

Persentase =

X 100%

Tabel 4.10 Kriteria Penilaian

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 – 100% Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

Sambungan....

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

72

Tabel 4.11 Aspek Pengamatan

Kode Indikator Skor

A Kesiapan mengikuti pelajaran 1 2 3 4 5

B Termotivasi melalui kegiatan apresepsi 1 2 3 4 5

C Siswa merasa tertarik pada materi yang

disajikan dengan media pembelajaran 1 2 3 4 5

D Memerhatikan penjelasan guru mengenai

materi pembelajaran 1 2 3 4 5

E Menunjukkan antusiasme dengan media

pembelajaran yang dibagikan guru 1 2 3 4 5

F Menunjukkan interaksi antara siswa dengan

siswa lain dan guru 1 2 3 4 5

G Mengajukan pendapat saat diberikan

kesempatan oleh guru 1 2 3 4 5

H Menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh

guru 1 2 3 4 5

I Aktif memberikan kesimpulan 1 2 3 4 5

J Menerima instruksi pembelajaran selanjutnya

dengan senang hati 1 2 3 4 5

Keterangan:

1 = Sangat Tidak Baik 3 = Kurang Baik

2 = Tidak Baik 4 = Baik 5 = Sangat Baik

Tabel 4.12 Penilaian Kinerja Siswa Siklus II

No Nama

Aspek yang akan dinilai

Jumlah

Skor Nilai Diskusi Hasil Presentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 AZS 7 77%

2 ANC 8 88%

3 AF 8 88%

4 AK 6 66%

5 AWK 9 100%

6 BWAA 7 77%

7 DDN 9 100%

8 DIA 6 66%

9 FH 9 100%

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

73

10 FS 8 88%

11 GAR 8 88%

12 H 6 66%

13 IAM 9 100%

14 IR 8 88%

15 KE 6 66%

16 MN 5 55%

17 MA 7 77%

18 MIM 9 100%

19 MARM 8 88%

20 MWT 8 88%

21 NFF 7 77%

22 NRS 8 88%

23 N 7 77%

24 RRG 9 100%

25 R 7 77%

26 RF 7 77%

27 RF 9 100%

28 SKN 6 66%

29 SSF 8 88%

30 TNM 7 77%

31 T 7 77%

32 VHM 7 77%

Tabel 4.13 Keterangan Penilaian Kinerja Kinerja yang dinilai Skor Rubrik

4. Diskusi 3 Melakukan diskusi dengan cermat

2 Melakukan diskusi secara tidak cermat

1 Tidak melakukan diskusi sama sekali

5. Hasil 3 Mencatat hasil pengamatan dengan benar

2 Mencatat hasil pengamatan seadanya

1 Tidak mencatat hasil pengamatan

6. Presentasi 3 Mempresentasikan dengan kemauan sendiri

Bersambung....

Sambungan....

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

74

2 Mempresentasikan tidak dengan kemauan sendiri

1 Tidak mempresentasikan

Nilai =

X 100%

Tabel 4.14 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apresepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Menggunakan bahasa lisan secara baik, jelas dan

lancar

7. Menggunakan bahasa tubuh secara baik dan

benar

8. Menyampaikan materi dengan suara dan intonasi

yang tepat

9. Meciptakan suasana yang menumbuhkan

partisipasi aktif peserta didik melalui guru,

media, dan sumber belajar

10. Menciptakan hubungan antar pribadi yang positif

11. Menunjukkan sikap responsive

12. Menumbuhkan antusiasme peserta didik

Kegiatan Belajar Mengajar

13. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan

14. Menggunakan media/sumber belajar yang

menarik

15. Menunjukkan keterampilan dalam

Bersambung....

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

75

memanfaatkan media dan sumber belajar

16. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

media dan sumber belajar

17. Memaksimalkan penggunaan media alat peraga

3 dimensi dalam kegiatan belajar mengajar

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

19. Melakukan penilaian proses selama

pembelajaran

20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk bertanya

23. Menarik kesimpulan bersama siswa setelah

kegiatan pembelajaran

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

Jumlah - 2 33 48

Total 83

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

4= baik sekali 76 – 100 = baik

3= baik 51 – 75 = sedang

2 = cukup 26 – 50 = kurang

1= kurang 01 – 25 = sangat kurang

c. Siklus III

1) Data Hasil Post Test Siswa Siklus III

Tabel 4.15 Data Hasil Post Test Siswa Siklus III

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 AZS 64 95 Tuntas

Sambungan....

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

76

2 ANC 64 80 Tuntas

3 AF 64 60 Belum Tuntas

4 AK 64 80 Tuntas

5 AWK 64 85 Tuntas

6 BWAA 64 85 Tuntas

7 DDN 64 90 Tuntas

8 DIA 64 85 Tuntas

9 FH 64 95 Tuntas

10 FS 64 85 Tuntas

11 GAR 64 80 Tuntas

12 H 64 90 Tuntas

13 IAM 64 80 Tuntas

14 IR 64 85 Tuntas

15 KE 64 60 Belum Tuntas

16 MN 64 85 Tuntas

17 MA 64 95 Tuntas

18 MIM 64 90 Tuntas

19 MARM 64 90 Tuntas

20 MWT 64 90 Tuntas

21 NFF 64 80 Tuntas

22 NRS 64 95 Tuntas

23 N 64 95 Tuntas

24 RRG 64 90 Tuntas

25 R 64 95 Tuntas

26 RF 64 90 Tuntas

27 RF 64 80 Tuntas

28 SKN 64 60 Belum Tuntas

29 SSF 64 95 Tuntas

30 TNM 64 95 Tuntas

31 T 64 85 Tuntas

32 VHM 64 90 Tuntas

Rata–rata Kelas 85,46

Persentase Ketuntasan 90,625%

Persentase

Ketidaktuntasan

9,375%

Hasil Post Test siklus III yaitu jumlah siswa yang tuntas sebanyak

29 (90,625%) dan 3 (9,375%) siswa belum tuntas. Siswa yang dinyatakan

tuntas yaitu siswa yang mendapat nilai mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM) yaitu 65. Rata-rata yang diperoleh dari data diatas yaitu

85,46.

Persentase ketuntasan

X 100%

x 100%

Bersambung...

.

Sambungan...

.

...

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

77

90,625 %

2) Refleksi

Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa setelah

melaksanakan pembelajaran dengan media alat peraga 3 dimensi

hasil belajar siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal

yaitu 90,625 85%. Siswa yang belum mencapai nilai KKM

dapat mengikuti remidial dengan memanfaatkan media alat

peraga 3 dimensi.

3) Lembar Observasi Siswa Siklus III

Tabel 4.16 Lembar Observasi Siswa Siklus III

No Nama Aspek Pengamatan Jumlah

A B C D E F G H I J

1 AZS 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

2 ANC 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

3 AF 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 35

4 AK 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 AWK 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

6 BWAA 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

7 DDN 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

8 DIA 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

9 FH 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

10 FS 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

11 GAR 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 H 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

13 IAM 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

14 IR 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

15 KE 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 36

16 MN 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

78

17 MA 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

18 MIM 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

19 MARM 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

20 MWT 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

21 NFF 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

22 NRS 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

23 N 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

24 RRG 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

25 R 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

26 RF 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

27 RF 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

28 SKN 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 35

29 SSF 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

30 TNM 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

31 T 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

32 VHM 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

Jumlah 14

1

14

4

15

1

12

6

14

3

12

6

12

6

12

5

12

7

13

5 1344

Persentase 84%

Kualifikasi Baik

Persentase =

X 100%

Tabel 4.17 Kriteria Penilaian

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 – 100% Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

Bersambung....

Sambungan....

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

79

Tabel 4.18 Aspek Pengamatan

Kode Indikator Skor

A Kesiapan mengikuti pelajaran 1 2 3 4 5

B Termotivasi melalui kegiatan apresepsi 1 2 3 4 5

C Siswa merasa tertarik pada materi yang

disajikan dengan media pembelajaran 1 2 3 4 5

D Memerhatikan penjelasan guru mengenai

materi pembelajaran 1 2 3 4 5

E Menunjukkan antusiasme dengan media

pembelajaran yang dibagikan guru 1 2 3 4 5

F Menunjukkan interaksi antara siswa dengan

siswa lain dan guru 1 2 3 4 5

G Mengajukan pendapat saat diberikan

kesempatan oleh guru 1 2 3 4 5

H Menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh

guru 1 2 3 4 5

I Aktif memberikan kesimpulan 1 2 3 4 5

J Menerima instruksi pembelajaran selanjutnya

dengan senang hati 1 2 3 4 5

Keterangan:

1 = Sangat Tidak Baik 3 = Kurang Baik

2 = Tidak Baik 4 = Baik 5 = Sangat Baik

Tabel 4.19 Penilaian Kinerja Siswa Siklus III

No Nama

Aspek yang akan dinilai

Jumlah

Skor Nilai Diskusi Hasil Presentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 AZS 9 100%

2 ANC 7 77%

3 AF 6 66%

4 AK 7 77%

5 AWK 8 88%

6 BWAA 8 88%

7 DDN 8 88%

8 DIA 8 88%

9 FH 9 100%

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

80

10 FS 8 88%

11 GAR 7 77%

12 H 8 88%

13 IAM 7 77%

14 IR 8 88%

15 KE 6 66%

16 MN 7 77%

17 MA 9 100%

18 MIM 8 88%

19 MARM 7 77%

20 MWT 8 88%

21 NFF 7 77%

22 NRS 9 100%

23 N 9 100%

24 RRG 8 88%

25 R 9 100%

26 RF 8 88%

27 RF 7 77%

28 SKN 6 66%

29 SSF 9 100%

30 TNM 9 100%

31 T 8 88%

32 VHM 88%

Tabel 4.20 Keterangan Penilaian Kinerja Kinerja yang dinilai Skor Rubrik

7. Diskusi 3 Melakukan diskusi dengan cermat

2 Melakukan diskusi secara tidak cermat

1 Tidak melakukan diskusi sama sekali

8. Hasil 3 Mencatat hasil pengamatan dengan benar

2 Mencatat hasil pengamatan seadanya

1 Tidak mencatat hasil pengamatan

9. Presentasi 3 Mempresentasikan dengan kemauan sendiri

Bersambung....

Sambungan....

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

81

2 Mempresentasikan tidak dengan kemauan sendiri

1 Tidak mempresentasikan

Nilai =

X 100%

Tabel 4.21 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apresepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Menggunakan bahasa lisan secara baik, jelas dan

lancar

7. Menggunakan bahasa tubuh secara baik dan

benar

8. Menyampaikan materi dengan suara dan intonasi

yang tepat

9. Meciptakan suasana yang menumbuhkan

partisipasi aktif peserta didik melalui guru,

media, dan sumber belajar

10. Menciptakan hubungan antar pribadi yang positif

11. Menunjukkan sikap responsive

12. Menumbuhkan antusiasme peserta didik

Kegiatan Belajar Mengajar

13. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan

14. Menggunakan media/sumber belajar yang

menarik

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

82

15. Menunjukkan keterampilan dalam

memanfaatkan media dan sumber belajar

16. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

media dan sumber belajar

17. Memaksimalkan penggunaan media alat peraga

3 dimensidalam kegiatan belajar mengajar

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

19. Melakukan penilaian proses selama

pembelajaran

20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk bertanya

23. Menarik kesimpulan bersama siswa setelah

kegiatan pembelajaran

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

Jumlah - 2 27 60

Total 89

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

4= baik sekali 76 – 100 = baik

3= baik 51 – 75 = sedang

2 = cukup 26 – 50 = kurang

1= kurang 01 – 25 = sangat kurang

Bersambung...

.

Sambungan....

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

83

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Data Peningkatan jumlah Siswa yang Mencapai KKM Persiklus

Data di bawah ini diperoleh berdasarkan penelitian yang

dilakukan melalui 3 siklus, berikut rangkaian data siswa yang

mengalami peningkatan dari Siklus I ke Siklus II ke Siklus III.

Tabel 4.22 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM

Uraian

Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas

Rata-rata

Frekuensi % Frekuensi %

Siklus I 22 68,75 10 31,25 69,375

Siklus II 26 81,25 6 18,75 76,40

Siklus III 29 90,625 3 9,375 85,46

Pada Siklus I terdapat 22 siswa (68,75%) tuntas dan 10 siswa

(31,25%) belum tuntas dengan rata-rata 69,375. Siswa dinyatakan

tuntas dengan nilai sama dengan atau lebih dari KKM yaitu 64. Pada

Siklus II terdapat 26 siswa(81,25%) tuntas dan 6 siswa (18,75%)

belum tuntas dengan rata-rata 76,40. Hal ini menujukkan bahwa

terdapat peningkatan ketuntasan siswa yaitu sebanyak 4 orang atau

mengalami peningkatan sebesar 12,5% dari 68,75% menjadi 81,25%.

Pada Siklus III terdapat 29 siswa (90,625%) tuntas dan 3 siswa

(9,375%) belum tuntas belajar dengan peningkatan sebesar 9,375%

dari 81,25% menjadi 90,625%.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

84

Gambar 4.1Peningkatan Persentase Hasil Belajar

a. HasilPost Test siklus I presentasi siswa yang tuntas sebanyak

68,75%

b. Hasil Post Test siklus II presentasi siswa tuntas sebanyak 81,25%

c. Hasil Post Test siklus III presentasi siswa tuntas sebanyak 90,625%

Hasil penelitian dapat di simpulkan pelaksanaan PTK menggunakan alat

peraga 3 dimensi berhasil meningkatkan hasil belajar IPA materi lapisan

bumi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tuntang Tahun Pelajaran

2018/2019.

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

Post Test SiklusI

Post Test SiklusII

Post Test SiklusIII

Tuntas

Belum Tuntas

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat peraga 3

dimensi dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi lapisan bumi pada

siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2019.

Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 12,5% dan

Siklus II ke Siklus III 9,375%. Hal ini dapat dilihat dari persentase

ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I 68,75% siswa tuntas belajar,

Siklus II 81,25% siswa tuntas belajar, dan Siklus III 90,625% siswa tuntas

belajar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Sekolah

a. Pihak sekolah hendaknya memberikan sarana dan fasilitas

penunjang pembelajaran agar pendidik dapat melaksanakan proses

pembelajaran dengan lebih baik; dan

b. Memberikan pelatihan bagi pendidik sehingga dapat meningkatkan

mutu sekolah.

2. Guru

a. Guru hendaknya memanfaatkan media untuk mendukung

pembelajaran;

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

86

b. Guru hendaknya dapat memodifikasi media pembelajaran;

c. Guru dapat menggunakan alat peraga 3 dimensi dalam

pembelajaran karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar

siswa; dan

d. Guru hendaknya memberikan apresepsi menarik yang dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Siswa

a. Siswa hendaknya membaca materi pelajaran sebelum memulai

proses pembelajaran; dan

b. siswa hendaknya lebih aktif dalam menyampaikan pendapat dan

memanfaatkan kesempatan bertanya sebaik mungkin.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2007. Teori Belajar & Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Daryanto. 2018. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Gava Media

Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini. 2018. Belajar & Pembelajaran.

Yogyakarta: Kalimedia

Fendrik, M. (2017). Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. The Effect of Media Visual in

Three Dimensions Towards The Result of Math Learning at Elementary

School, II, 1.

Hardini, Isriani dan Dewi Puspitasari. 2017. Strategi Pembelajaran Terpadu.

Yogyakarta: Familia

Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan. Yogyakarta:

Kepel Press

Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT Indeks

Maswan dan Khoirul Muslimin. 2017. Teknologi Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Maunah, Binti. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Teras

Muhammad, Hamid. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan

Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah

Muswahida, V. N., Subiki, & Supriadi, B. (2015). PENERAPAN MODEL

LEARNING CYCLE 7E BERBANTU ALAT PERAGA TIGA DIMENSI (

3D ) TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA, 4(3), 219–223

Ngalimun. 2017. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Parama Ilmu

Paramita, deassy laily, & Widodo, W. (2017). 1) , 2) 2). Pengembangan KIT

Struktur Bumi Dan Simulasi Gempa Sebagai Media Pembelajaran Untuk

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII, 5(2), 83–91

Rachmawati, D., Sudarmin, & Dewi, N. R. (2015). Unnes Science Education

Journal.Efektivitas Problem Based Learning (PBL) Pada Tema Bunyi Dan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

Pendengaran Berbantu Alat Peraga Tiga Dimensi Terhadap Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa SMP, 4(3), 1031–1040

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara

Setiawan, Denny dkk. 2007. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas

Terbuka

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Tampubolon, Saur M. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga

Taufiq, M., Dewi, N. R., & Widiyatmoko, A. (2014). Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia. Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Berkarakter

Peduli Lingkungan Tema Konservasi Berpendekatan Science-Edutainment,

3(2), 140–145

Tjasyono, Bayong. 2013. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Widodo,Wahono, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati. 2013. Ilmu

Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Kemendikbud.

Widiyatmoko, A., & Pamelasari, S. D. (2012). Jurnal Pendidikan IPA Indonesia.

Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA

Dengan Memanfaatkan Bahan Bekas Pakai, 1(1), 51–56.

Wisudawati, Asih Widi, dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran

IPA. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

BIODATA

Nama : Desy Nurul Khusna

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 3 Desember 1996

Gol. Darah : O

Alamat : Jagalan RT 01/05 Kelurahan Cebongan Kecamatan

Argomulyo Salatiga

Email : [email protected]

No.Hp : 085842074908

Pendidikan : SD Negeri Cebongan 02 Salatiga

SMP Negeri 10 Salatiga

SMA Negeri 3 Salatiga

Nama Ayah : Mahfudi

Nama Ibu : Rubiyatun

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian
Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian
Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

3

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

4

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

5

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

6

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

7

Data Siswa

No Nama Jenis Kelamin

1 Adika Zaki Saputra Laki-laki

2 Alvi Nur Cahyo Laki-laki

3 Anggi Fibriyanti Perempuan

4 Ari Kurniawati Perempuan

5 Arya Wijaya Kusuma Laki-laki

6 Bilqish Wahyu Al Ariffa Perempuan

7 Desta Difa Naila Perempuan

8 Dimas Ikhsan Asmawi Laki-laki

9 Fajar Hidayat Laki-laki

10 Ferdian Sahla Laki-laki

11 Galang Azzuri Ramadhani Laki-laki

12 Hilga Perempuan

13 Imam Al Muntoha Laki-laki

14 Irma Rahmawati Perempuan

15 Kesah Erlina Perempuan

16 Magfira Nakaisha Perempuan

17 Maysa Arum Perempuan

18 Muhamad Ichyan Murtadho Laki-laki

19 Muhammad Andra Rizki M Laki-laki

20 Muhammad Wahyu Triyanto Laki-laki

21 Nanda Friska Fadilla Perempuan

22 Nisfi Ramandani Sulistiyo Perempuan

23 Nurmawati Perempuan

24 R. Rommy Giraldy Laki-laki

25 Rifa’atun Perempuan

26 Riski Fardian Laki-laki

27 Rizal Fadli Laki-laki

28 Salwaa Kamiliya Nadaa Perempuan

29 Shofi Salsabilla Fayyi Perempuan

30 Tasya Nihayatul Malikah Perempuan

31 Tiara Perempuan

32 Vivi Hartika Meidiyanti Perempuan

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

8

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

9

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

10

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

11

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

12

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

13

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

14

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

15

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

16

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

17

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

18

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

19

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

20

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

21

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

22

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

23

Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apresepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Menggunakan bahasa lisan secara baik, jelas dan

lancar

7. Menggunakan bahasa tubuh secara baik dan

benar

8. Menyampaikan materi dengan suara dan intonasi

yang tepat

9. Meciptakan suasana yang menumbuhkan

partisipasi aktif peserta didik melalui guru,

media, dan sumber belajar

10. Menciptakan hubungan antar pribadi yang positif

11. Menunjukkan sikap responsive

12. Menumbuhkan antusiasme peserta didik

Kegiatan Belajar Mengajar

13. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan

14. Menggunakan media/sumber belajar yang

menarik

15. Menunjukkan keterampilan dalam

memanfaatkan media dan sumber belajar

16. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

media dan sumber belajar

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

24

17. Memaksimalkan penggunaan media alat peraga

3 dimensidalam kegiatan belajar mengajar

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

19. Melakukan penilaian proses selama

pembelajaran

20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk bertanya

23. Menarik kesimpulan bersama siswa setelah

kegiatan pembelajaran

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

Jumlah - 8 27 44

Total 79

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

4= baik sekali 76 – 100 = baik

3= baik 51 – 75 = sedang

2 = cukup 26 – 50 = kurang

1= kurang 01 – 25 = sangat kurang

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

25

Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Nama Aspek Pengamatan Jumlah

A B C D E F G H I J

1 Adika Zaki Saputra 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

2 Alvi Nur Cahyo 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

3 Anggi Fibriyanti 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

4 Ari Kurniawati 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

5 Arya Wijaya Kusuma 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

6 Bilqish Wahyu Al. A 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

7 Desta Difa Naila 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

8 Dimas Ikhsan Asmawi 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

9 Fajar Hidayat 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

10 Ferdian Sahla 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

11 Galang Azzuri R 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

12 Hilga 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

13 Imam Al Muntoha 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

14 Irma Rahmawati 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

15 Kesah Erlina 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

16 Magfira N 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

17 Maysa Arum 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

18 Muhamad Ichyan M 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

19 Muhammad Andra R. M 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

20 MuhammadWahyu T 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

21 Nanda Friska F 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

22 Nisfi Ramandani S 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

23 Nurmawati 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

24 R. Rommy G 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

25 Rifa’atun 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

26 Riski Fardian 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

26

27 Rizal Fadli 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

29 Shofi Salsabilla Fayyi 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

30 Tasya Nihayatul M 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

31 Tiara 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

32 Vivi Hartika Meidiyanti 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

Jumlah 12

3

11

8

15

0

11

8

15

0

11

8

10

2

10

2

13

3

13

3 1247

Persentase 77,93%

Kualifikasi Baik

Persentase =

X 100%

Kriteria Penilaian

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 – 100% Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

Aspek Pengamatan

Kode Indikator Skor

A Kesiapan mengikuti pelajaran 1 2 3 4 5

B Termotivasi melalui kegiatan apresepsi 1 2 3 4 5

C Siswa merasa tertarik pada materi yang

disajikan dengan media pembelajaran 1 2 3 4 5

D Memerhatikan penjelasan guru mengenai

materi pembelajaran 1 2 3 4 5

E Menunjukkan antusiasme dengan media

pembelajaran yang dibagikan guru 1 2 3 4 5

F Menunjukkan interaksi antara siswa dengan

siswa lain dan guru 1 2 3 4 5

G Mengajukan pendapat saat diberikan

kesempatan oleh guru 1 2 3 4 5

H Menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh

guru 1 2 3 4 5

I Aktif memberikan kesimpulan 1 2 3 4 5

J Menerima instruksi pembelajaran selanjutnya

dengan senang hati 1 2 3 4 5

Keterangan:

1 = Sangat Tidak Baik 3 = Kurang Baik

2 = Tidak Baik 4 = Baik 5 = Sangat Baik

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Lembar Penilaian Kinerja Siswa Siklus I

No Nama

Aspek yang akan dinilai

Jumlah

Skor Nilai Diskusi Hasil Presentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 Adika Zaki Saputra 6 66%

2 Alvi Nur Cahyo 4 44%

3 Anggi Fibriyanti 4 44%

4 Ari Kurniawati 6 66%

5 Arya Wijaya K 8 88%

6 Bilqish Wahyu Al A 3 33%

7 Desta Difa Naila 9 100%

8 Dimas Ikhsan A 8 88%

9 Fajar Hidayat 8 88%

10 Ferdian Sahla 6 66%

11 Galang Azzuri R 5 55%

12 Hilga 6 66%

13 Imam Al Muntoha 7 77%

14 Irma Rahmawati 6 66%

15 Kesah Erlina 5 55%

16 Magfira Nakaisha 4 44%

17 Maysa Arum 7 77%

18 Muhamad Ichyan M 6 66%

19 Muhammad ARM 4 44%

20 Muhammad Wahyu T 6 66%

21 Nanda Friska Fadilla 3 33%

22 Nisfi Ramandani S 4 44%

23 Nurmawati 8 88%

24 R. Rommy Giraldy 6 66%

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

25 Rifa’atun 8 88%

26 Riski Fardian 8 88%

27 Rizal Fadli 4 44%

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 7 77%

29 Shofi Salsabilla Fayyi 6 66%

30 Tasya Nihayatul M 7 77%

31 Tiara 5 55%

32 Vivi Hartika M 7 77%

Keterangan Penilaian Kinerja

Kinerja yang dinilai Skor Rubrik

10. Diskusi 3 Melakukan diskusi dengan cermat

2 Melakukan diskusi secara tidak cermat

1 Tidak melakukan diskusi sama sekali

11. Hasil 3 Mencatat hasil pengamatan dengan benar

2 Mencatat hasil pengamatan seadanya

1 Tidak mencatat hasil pengamatan

12. Presentasi 3 Mempresentasikan dengan kemauan sendiri

2 Mempresentasikan tidak dengan kemauan sendiri

1 Tidak mempresentasikan

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Hasil Post Test Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adika Zaki Saputra 64 70 Tuntas

2 Alvi Nur Cahyo 64 55 Belum Tuntas

3 Anggi Fibriyanti 64 55 Belum Tuntas

4 Ari Kurniawati 64 70 Tuntas

5 Arya Wijaya Kusuma 64 90 Tuntas

6 Bilqish Wahyu Al Ariffa 64 45 Belum Tuntas

7 Desta Difa Naila 64 95 Tuntas

8 Dimas Ikhsan Asmawi 64 90 Tuntas

9 Fajar Hidayat 64 90 Tuntas

10 Ferdian Sahla 64 70 Tuntas

11 Galang Azzuri Ramadhani 64 60 Belum Tuntas

12 Hilga 64 70 Tuntas

13 Imam Al Muntoha 64 80 Tuntas

14 Irma Rahmawati 64 70 Tuntas

15 Kesah Erlina 64 60 Belum Tuntas

16 Magfira Nakaisha 64 55 Belum Tuntas

17 Maysa Arum 64 75 Tuntas

18 Muhamad Ichyan Murtadho 64 70 Tuntas

19 Muhammad Andra Rizki M 64 50 Belum Tuntas

20 Muhammad Wahyu Triyanto 64 70 Tuntas

21 Nanda Friska Fadilla 64 45 Belum Tuntas

22 Nisfi Ramandani Sulistiyo 64 55 Belum Tuntas

23 Nurmawati 64 80 Tuntas

24 R. Rommy Giraldy 64 65 Tuntas

25 Rifa’atun 64 90 Tuntas

26 Riski Fardian 64 85 Tuntas

27 Rizal Fadli 64 50 Belum Tuntas

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 64 75 Tuntas

29 Shofi Salsabilla Fayyi 64 70 Tuntas

30 Tasya Nihayatul Malikah 64 75 Tuntas

31 Tiara 64 65 Tuntas

32 Vivi Hartika Meidiyanti 64 75 Tuntas

Rata–rata Kelas 69,375

Persentase Ketuntasan 68,75%

Persentase Ketidaktuntasan 31,25%

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

3

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

4

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apresepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Menggunakan bahasa lisan secara baik, jelas dan

lancar

7. Menggunakan bahasa tubuh secara baik dan

benar

8. Menyampaikan materi dengan suara dan intonasi

yang tepat

9. Meciptakan suasana yang menumbuhkan

partisipasi aktif peserta didik melalui guru,

media, dan sumber belajar

10. Menciptakan hubungan antar pribadi yang positif

11. Menunjukkan sikap responsive

12. Menumbuhkan antusiasme peserta didik

Kegiatan Belajar Mengajar

13. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan

14. Menggunakan media/sumber belajar yang

menarik

15. Menunjukkan keterampilan dalam

memanfaatkan media dan sumber belajar

16. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

media dan sumber belajar

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

17. Memaksimalkan penggunaan media alat peraga

3 dimensi dalam kegiatan belajar mengajar

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

19. Melakukan penilaian proses selama

pembelajaran

20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk bertanya

23. Menarik kesimpulan bersama siswa setelah

kegiatan pembelajaran

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

Jumlah - 2 33 48

Total 83

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

4= baik sekali 76 – 100 = baik

3= baik 51 – 75 = sedang

2 = cukup 26 – 50 = kurang

1= kurang 01 – 25 = sangat kurang

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Nama Aspek Pengamatan Jumlah

A B C D E F G H I J

1 Adika Zaki Saputra 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 40

2 Alvi Nur Cahyo 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 43

3 Anggi Fibriyanti 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

4 Ari Kurniawati 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

5 Arya Wijaya Kusuma 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

6 Bilqish Wahyu Al. A 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

7 Desta Difa Naila 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 45

8 Dimas Ikhsan Asmawi 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

9 Fajar Hidayat 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 45

10 Ferdian Sahla 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 Galang Azzuri R 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 Hilga 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 34

13 Imam Al Muntoha 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 45

14 Irma Rahmawati 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 43

15 Kesah Erlina 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 34

16 Magfira N 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 32

17 Maysa Arum 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 37

18 Muhamad Ichyan M 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 45

19 Muhammad Andra R.M 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

20 MuhammadWahyu T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

21 Nanda Friska F 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 35

22 Nisfi Ramandani S 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41

23 Nurmawati 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 44

24 R. Rommy G 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 45

25 Rifa’atun 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

3

26 Riski Fardian 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

27 Rizal Fadli 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 34

29 Shofi Salsabilla Fayyi 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41

30 Tasya Nihayatul M 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

31 Tiara 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

32 Vivi Hartika Meidiyanti 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 44

Jumlah 13

0

12

6

14

2

12

5

14

0

12

5

12

7

12

5

13

1

12

9 1300

Persentase 81,25 %

Kualifikasi Baik

Persentase =

X 100%

Kriteria Penilaian

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 – 100% Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

4

Aspek Pengamatan

Kode Indikator Skor

A Kesiapan mengikuti pelajaran 1 2 3 4 5

B Termotivasi melalui kegiatan apresepsi 1 2 3 4 5

C Siswa merasa tertarik pada materi yang

disajikan dengan media pembelajaran 1 2 3 4 5

D Memerhatikan penjelasan guru mengenai

materi pembelajaran 1 2 3 4 5

E Menunjukkan antusiasme dengan media

pembelajaran yang dibagikan guru 1 2 3 4 5

F Menunjukkan interaksi antara siswa dengan

siswa lain dan guru 1 2 3 4 5

G Mengajukan pendapat saat diberikan

kesempatan oleh guru 1 2 3 4 5

H Menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh

guru 1 2 3 4 5

I Aktif memberikan kesimpulan 1 2 3 4 5

J Menerima instruksi pembelajaran selanjutnya

dengan senang hati 1 2 3 4 5

Keterangan:

1 = Sangat Tidak Baik 3 = Kurang Baik

2 = Tidak Baik 4 = Baik 5 = Sangat Baik

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

5

Lembar Penilaian Kinerja Siswa Siklus II

No Nama

Aspek yang akan dinilai

Jumlah

Skor Nilai Diskusi Hasil Presentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 Adika Zaki Saputra 7 77%

2 Alvi Nur Cahyo 8 88%

3 Anggi Fibriyanti 8 88%

4 Ari Kurniawati 6 66%

5 Arya Wijaya K 9 100%

6 Bilqish Wahyu Al A 7 77%

7 Desta Difa Naila 9 100%

8 Dimas Ikhsan A 6 66%

9 Fajar Hidayat 9 100%

10 Ferdian Sahla 8 88%

11 Galang Azzuri R 8 88%

12 Hilga 6 66%

13 Imam Al Muntoha 9 100%

14 Irma Rahmawati 8 88%

15 Kesah Erlina 6 66%

16 Magfira Nakaisha 5 55%

17 Maysa Arum 7 77%

18 Muhamad Ichyan M 9 100%

19 Muhammad ARM 8 88%

20 Muhammad Wahyu T 8 88%

21 Nanda Friska Fadilla 7 77%

22 Nisfi Ramandani S 8 88%

23 Nurmawati 7 77%

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

6

24 R. Rommy Giraldy 9 100%

25 Rifa’atun 7 77%

26 Riski Fardian 7 77%

27 Rizal Fadli 9 100%

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 6 66%

29 Shofi Salsabilla Fayyi 8 88%

30 Tasya Nihayatul M 7 77%

31 Tiara 7 77%

32 Vivi Hartika M 7 77%

Keterangan Penilaian Kinerja

Kinerja yang dinilai Skor Rubrik

13. Diskusi 3 Melakukan diskusi dengan cermat

2 Melakukan diskusi secara tidak cermat

1 Tidak melakukan diskusi sama sekali

14. Hasil 3 Mencatat hasil pengamatan dengan benar

2 Mencatat hasil pengamatan seadanya

1 Tidak mencatat hasil pengamatan

15. Presentasi 3 Mempresentasikan dengan kemauan sendiri

2 Mempresentasikan tidak dengan kemauan sendiri

1 Tidak mempresentasikan

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

7

Hasil Post Test Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adika Zaki Saputra 64 75 Tuntas

2 Alvi Nur Cahyo 64 85 Tuntas

3 Anggi Fibriyanti 64 85 Tuntas

4 Ari Kurniawati 64 60 Belum Tuntas

5 Arya Wijaya Kusuma 64 90 Tuntas

6 Bilqish Wahyu Al Ariffa 64 75 Tuntas

7 Desta Difa Naila 64 90 Tuntas

8 Dimas Ikhsan Asmawi 64 60 Belum Tuntas

9 Fajar Hidayat 64 90 Tuntas

10 Ferdian Sahla 64 80 Tuntas

11 Galang Azzuri Ramadhani 64 80 Tuntas

12 Hilga 64 60 Belum Tuntas

13 Imam Al Muntoha 64 90 Tuntas

14 Irma Rahmawati 64 85 Tuntas

15 Kesah Erlina 64 60 Belum Tuntas

16 Magfira Nakaisha 64 50 Belum Tuntas

17 Maysa Arum 64 70 Tuntas

18 Muhamad Ichyan Murtadho 64 90 Tuntas

19 Muhammad Andra Rizki M 64 80 Tuntas

20 Muhammad Wahyu Triyanto 64 80 Tuntas

21 Nanda Friska Fadilla 64 70 Tuntas

22 Nisfi Ramandani Sulistiyo 64 80 Tuntas

23 Nurmawati 64 75 Tuntas

24 R. Rommy Giraldy 64 90 Tuntas

25 Rifa’atun 64 75 Tuntas

26 Riski Fardian 64 75 Tuntas

27 Rizal Fadli 64 90 Tuntas

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 64 60 Belum Tuntas

29 Shofi Salsabilla Fayyi 64 80 Tuntas

30 Tasya Nihayatul Malikah 64 75 Tuntas

31 Tiara 64 70 Tuntas

32 Vivi Hartika Meidiyanti 64 70 Tuntas

Rata–rata Kelas 76,40

Persentase Ketuntasan 81,25%

Persentase Ketidaktuntasan 18,75%

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian
Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

3

Lembar Observasi Guru Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apresepsi (kaitannya dengan

materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Menggunakan bahasa lisan secara baik, jelas dan

lancar

7. Menggunakan bahasa tubuh secara baik dan

benar

8. Menyampaikan materi dengan suara dan intonasi

yang tepat

9. Meciptakan suasana yang menumbuhkan

partisipasi aktif peserta didik melalui guru,

media, dan sumber belajar

10. Menciptakan hubungan antar pribadi yang positif

11. Menunjukkan sikap responsive

12. Menumbuhkan antusiasme peserta didik

Kegiatan Belajar Mengajar

13. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan

14. Menggunakan media/sumber belajar yang

menarik

15. Menunjukkan keterampilan dalam

memanfaatkan media dan sumber belajar

16. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

media dan sumber belajar

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

17. Memaksimalkan penggunaan media alat peraga

3 dimensidalam kegiatan belajar mengajar

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

19. Melakukan penilaian proses selama

pembelajaran

20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk bertanya

23. Menarik kesimpulan bersama siswa setelah

kegiatan pembelajaran

24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari

berikutnya

Jumlah - 2 27 60

Total 89

Kategori Baik

Keterangan: Rentang Kategori:

4= baik sekali 76 – 100 = baik

3= baik 51 – 75 = sedang

2 = cukup 26 – 50 = kurang

1= kurang 01 – 25 = sangat kurang

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Lembar Observasi Siswa Siklus III

No Nama Aspek Pengamatan Jumlah

A B C D E F G H I J

1 Adika Zaki Saputra 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

2 Alvi Nur Cahyo 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

3 Anggi Fibriyanti 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 35

4 Ari Kurniawati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 Arya Wijaya Kusuma 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

6 Bilqish Wahyu Al. A 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

7 Desta Difa Naila 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

8 Dimas Ikhsan Asmawi 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

9 Fajar Hidayat 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

10 Ferdian Sahla 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

11 Galang Azzuri R 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 Hilga 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

13 Imam Al Muntoha 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

14 Irma Rahmawati 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

15 Kesah Erlina 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 36

16 Magfira N 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

17 Maysa Arum 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

18 Muhamad Ichyan M 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

19 Muhammad Andra R. M 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

20 MuhammadWahyu T 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

21 Nanda Friska F 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

22 Nisfi Ramandani S 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

23 Nurmawati 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

24 R. Rommy G 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

25 Rifa’atun 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

26 Riski Fardian 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

27 Rizal Fadli 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 35

29 Shofi Salsabilla Fayyi 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

30 Tasya Nihayatul M 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 45

31 Tiara 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

32 Vivi Hartika Meidiyanti 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

Jumlah 14

1

14

4

15

1

12

6

14

3

12

6

12

6

12

5

12

7

13

5 1344

Persentase 84%

Kualifikasi Baik

Persentase =

X 100%

Kriteria Penilaian

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 – 100% Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

Aspek Pengamatan

Kode Indikator Skor

A Kesiapan mengikuti pelajaran 1 2 3 4 5

B Termotivasi melalui kegiatan apresepsi 1 2 3 4 5

C Siswa merasa tertarik pada materi yang

disajikan dengan media pembelajaran 1 2 3 4 5

D Memerhatikan penjelasan guru mengenai

materi pembelajaran 1 2 3 4 5

E Menunjukkan antusiasme dengan media

pembelajaran yang dibagikan guru 1 2 3 4 5

F Menunjukkan interaksi antara siswa dengan

siswa lain dan guru 1 2 3 4 5

G Mengajukan pendapat saat diberikan

kesempatan oleh guru 1 2 3 4 5

H Menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh

guru 1 2 3 4 5

I Aktif memberikan kesimpulan 1 2 3 4 5

J Menerima instruksi pembelajaran selanjutnya

dengan senang hati 1 2 3 4 5

Keterangan:

1 = Sangat Tidak Baik 3 = Kurang Baik

2 = Tidak Baik 4 = Baik 5 = Sangat Baik

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Lembar Penilaian Kinerja Siswa Siklus III

No Nama

Aspek yang akan dinilai

Jumlah

Skor Nilai Diskusi Hasil Presentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 Adika Zaki Saputra 9 100%

2 Alvi Nur Cahyo 7 77%

3 Anggi Fibriyanti 6 66%

4 Ari Kurniawati 7 77%

5 Arya Wijaya Kusuma 8 88%

6 Bilqish Wahyu Al Ariffa 8 88%

7 Desta Difa Naila 8 88%

8 Dimas Ikhsan Asmawi 8 88%

9 Fajar Hidayat 9 100%

10 Ferdian Sahla 8 88%

11 Galang Azzuri R 7 77%

12 Hilga 8 88%

13 Imam Al Muntoha 7 77%

14 Irma Rahmawati 8 88%

15 Kesah Erlina 6 66%

16 Magfira Nakaisha 7 77%

17 Maysa Arum 9 100%

18 Muhamad Ichyan M 8 88%

19 Muhammad Andra R M 7 77%

20 Muhammad Wahyu T 8 88%

21 Nanda Friska Fadilla 7 77%

22 Nisfi Ramandani S 9 100%

23 Nurmawati 9 100%

24 R. Rommy Giraldy 8 88%

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

25 Rifa’atun 9 100%

26 Riski Fardian 8 88%

27 Rizal Fadli 7 77%

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 6 66%

29 Shofi Salsabilla Fayyi 9 100%

30 Tasya Nihayatul M 9 100%

31 Tiara 8 88%

32 Vivi Hartika M 88%

Keterangan Penilaian Kinerja

Kinerja yang dinilai Skor Rubrik

16. Diskusi 3 Melakukan diskusi dengan cermat

2 Melakukan diskusi secara tidak cermat

1 Tidak melakukan diskusi sama sekali

17. Hasil 3 Mencatat hasil pengamatan dengan benar

2 Mencatat hasil pengamatan seadanya

1 Tidak mencatat hasil pengamatan

18. Presentasi 3 Mempresentasikan dengan kemauan sendiri

2 Mempresentasikan tidak dengan kemauan sendiri

1 Tidak mempresentasikan

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Hasil Post Test Siklus III

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adika Zaki Saputra 64 95 Tuntas

2 Alvi Nur Cahyo 64 80 Tuntas

3 Anggi Fibriyanti 64 60 Belum Tuntas

4 Ari Kurniawati 64 80 Tuntas

5 Arya Wijaya Kusuma 64 85 Tuntas

6 Bilqish Wahyu Al Ariffa 64 85 Tuntas

7 Desta Difa Naila 64 90 Tuntas

8 Dimas Ikhsan Asmawi 64 85 Tuntas

9 Fajar Hidayat 64 95 Tuntas

10 Ferdian Sahla 64 85 Tuntas

11 Galang Azzuri Ramadhani 64 80 Tuntas

12 Hilga 64 90 Tuntas

13 Imam Al Muntoha 64 80 Tuntas

14 Irma Rahmawati 64 85 Tuntas

15 Kesah Erlina 64 60 Belum Tuntas

16 Magfira Nakaisha 64 85 Tuntas

17 Maysa Arum 64 95 Tuntas

18 Muhamad Ichyan Murtadho 64 90 Tuntas

19 Muhammad Andra Rizki M 64 90 Tuntas

20 Muhammad Wahyu Triyanto 64 90 Tuntas

21 Nanda Friska Fadilla 64 80 Tuntas

22 Nisfi Ramandani Sulistiyo 64 95 Tuntas

23 Nurmawati 64 95 Tuntas

24 R. Rommy Giraldy 64 90 Tuntas

25 Rifa’atun 64 95 Tuntas

26 Riski Fardian 64 90 Tuntas

27 Rizal Fadli 64 80 Tuntas

28 Salwaa Kamiliya Nadaa 64 60 Belum Tuntas

29 Shofi Salsabilla Fayyi 64 95 Tuntas

30 Tasya Nihayatul Malikah 64 95 Tuntas

31 Tiara 64 85 Tuntas

32 Vivi Hartika Meidiyanti 64 90 Tuntas

Rata–rata Kelas 85,46

Persentase Ketuntasan 90,625%

Persentase Ketidaktuntasan 9,375%

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian
Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

Dokumentasi Penggunaan Alat Peraga Lapisan Bumi

Gambar 1 Siswa Melengkapi Alat Peraga

Gambar 2 Siswa Melengkapi Alat Peraga

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

2

Gambar 3 Guru Membimbing Kegiatan Siswa Melengkapi Alat Peraga

Gambar 4 Siswa Mengamati Alat Peraga dan Berdiskusi Mengerjakan LKS

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

3

Gambar 5 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok

Gambar 6 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Lapisan Bumi

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

4

Dokumentasi Penggunaan Alat Peraga Gempa Bumi

Gambar 1 Siswa Melihat Video Animasi Gempa Bumi

Gambar 2 Siswa Menggerakan Alat Peraga Gempa Bumi

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

5

Gambar 3 Guru Membimbing Kegiatan Siswa Menggunakan Alat Peraga

Gambar 4 Guru Membimbing Kegiatan Diskusi Siswa

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

6

Gambar 5 Siswa Berdiskusi Mengerjakan LKS

Gambar 6 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

7

Gambar 7 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Gempa Bumi

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

8

Dokumentasi Penggunaan Alat Peraga Gunung Berapi

Gambar 1 Siswa Melihat Video Animasi Gunung Berapi

Gambar 2 Siswa Melakukan Simulasi Erupsi Gunung Berapi

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

9

Gambar 3 Siswa Mengamati Terjadinya Erupsi Gunung Berapi

Gambar 4 Siswa Berdiskusi Mengerjakan Soal Lks

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

10

Gambar 5 Guru Membimbing Kegiatan Diskusi Siswa

Gambar 6 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Kelompok

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI LAPISAN BUMI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5683/1/Desy Nurul Khusna.pdf · Kata Kunci: hasil belajar dan alat peraga 3 dimensi. Penelitian

11

Gambar 7 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Gunung Berapi