PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI...

184
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Chika Okta Jayanti NIM 23040150142 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS

IV MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Chika Okta Jayanti

NIM 23040150142

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA

KELAS IV MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Chika Okta Jayanti

NIM 23040150142

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Semua impian kita bisa terwujud jika kita memiliki keberanian untuk

mengejarnya.

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi

ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orangtua yang sangat saya cintai Bapak Sucipto dan Ibu Sri Haryanti

yang memberikan semangat dan doa yang luar biasa.

2. Saudara kandungku Anis Junita Timur, Beny Dwi Atmoko dan Deva Febri

Antika yang saya sayangi.

3. Sahabatku THE GONS (Luluk, Mamat, Nur, Puput, Septi, Silmi dan Irul) yang

selalu memberikan semangat serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Calon imamku yang masih menjadi rahasiaNya.

5. Teman-teman PGMI angkatan 2015 IAIN Salatiga.

6. Bapak Budiyono Saputro yang membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Pembaca yang budiman.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohhmanirrohim

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyususnan skripsi ini. Sholawat dan salam

senantiasa tetap terlimpahkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad SAW,

keluarga, sahabat- sahabatnya dan orang-orang mukmin yang senantiasa

mengikutinya.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di IAIN Salatiga. Judul

yang penulis ajukan adalah PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

(PBL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan serta dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini dengan senang hati menyampaikan terimakasih

dan penghargaan setinggi- tingginya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M. Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga

3. Ibu Peni Susapti, M. Si. selaku Ketua Jurusan pendidikan Guru

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

ix

Madrasah Ibtidaiyah

4. Bapak Drs. Abdul Syukur, M. Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik

5. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M. Pd. selaku pembimbing skripsi yang

telah rela menyisihkan waktunya untuk membimbing dengan penuh

kebijaksanaan dan memberi petunjuk-petunjuk dan dorongan-

dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini

6. Bapak/Ibu dosen yang telah mencurahkan pengetahuan dan

bimbingan selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini

7. Kepala sekolah MI Ma’arif Tingkir Lor beserta guru dan karyawan,

yang berkenan memberikan ijin pada penulis untuk melakukan

penelitian di MI Ma’arif a Tingkir Lor

8. Wali kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Ibu Rohmawati, S. Pd. I yang

berkenan meluangkan waktu untuk membantu jalannya penelitian di

MI Ma’arif Tingkir Lor

9. Siswa siswi kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor yang sudah berkenan

menjadi subyek penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan

sungguh- sungguh

10. Keluarga besar bapak Sucipto yang begitu saya sayangi, yang telah

memberikan semanagat serta doa yang luar biasa

11. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

x

khususnya, serta pembaca pada umumnya.

Salatiga, 22 Maret 2019

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

xi

ABSTRAK

Jayanti, Chika Okta. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Gaya

Melalui Model Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas IV

MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”.

Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah dan

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Dr. Budiyono Saputro, S. Pd., M. Pd.

Kata kunci: hasil belajar, IPA, Problem Based Learning (PBL)

Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di MI Ma’arif Tingkir

Lor Kota Salatiga masih rendah terbukti dengan hasil belajar siswa yang

belum mencapai KKM 60. Hal ini dikarenakan siswa kurang fokus dalam

memperhatikan penjelasan dari guru, banyak siswa yang sibuk sendiri

ketika pembelajaran berlangsung. Selain itu pada saat proses pembelajaran

siswa kurang berperan aktif dan dominan guru yang berperan aktif.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah model Problem Based

Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada

siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019?

Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. PTK

ini dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 4

Februari 2019 dan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2019.

Penelitian dilaksanakan pada kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota

Salatiga dengan jumlah 22 siswa yang terdiri dari 16 laki- laki dan 6

perempuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based

Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada

siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019. Peningkatan hasil belajar IPA materi gaya diketahui dengan

hasil tes pada Siklus I dan Siklus II yang menunjukkan peningkatan nilai

rata- rata dan persentase ketuntasan secara klasikal. Rata- rata nilai siswa

materi gaya pada kondisi awal (pra-siklus) 48,18 dengan ketuntasan

klasikal sebesar 36% (8 siswa) dari 22 siswa yang mencapai nilai ≥ 60 (nilai

KKM). Siklus I sebesar 68,13 dengan ketuntasan klasikal sebesar 73% (14

siswa) yang mencapai nilai ≥ 60 (nilai KKM). Siklus II sebesar 81,81

dengan ketuntasan klasikal 91% (20 siswa) yang mencapai nilai ≥ 60 (nilai

KKM).

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

xii

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR BERLOGO

HALAMAN SAMPUL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ iv

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................ viii

ABSTRAK ................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .............................. 6

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

F. Definisi Operasional ............................................................................. 8

1. Hasil Belajar................................................................................... 8

2. IPA .................................................................................................. 9

3. Gaya .............................................................................................. 10

4. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ............. 11

G. Metodologi Penelitian ......................................................................... 13

I. Sistematika Penulisan ........................................................................ 19

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 21

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

xiii

A. Hasil Belajar ........................................................................................ 21

1. Konsep Belajar ............................................................................... 21

2. Konsep Hasil Belajar ..................................................................... 27

B. Konsep Ilmu Pengetahuan Alam ...................................................... 35

1. Definisi IPA .................................................................................... 35

2. Hakikat IPA......................................................................................36

3. Karakteristik Pembelajaran IPA ................................................. 37

4. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ......................... 37

5. Ruang Lingkup Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ........... 38

C. Materi Gaya ........................................................................................ 39

1. Pengertian Gaya ............................................................................. 39

2. Sifat- sifat Gaya .............................................................................. 40

3. Jenis- jenis Gaya ............................................................................ 41

D. Model Problem Based Learning (PBL).............................................. 44

1. Definisi Problem Based Learning (PBL)....................................... 44

2. Karakteristik model Problem Based Learning (PBL) ................. 45

3. Tujuan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) .. 47

4. Langkah- langkah Problem Based Learning (PBL) .................... 48

5. Kelebihan dan kekurangan Problem Based Learning (PBL) ..... 49

E. Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPA Materi Gaya...50

F. Kajian Pustaka.....................................................................................51

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ............................................ 56

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Tingkir Lor .................................... 56

1. Identitas Sekolah ............................................................................ 56

2. Visi dan Misi MI Ma’arif Tingkir Lor ......................................... 56

3. Karakteristik Guru dan Karyawan MI Ma’arif Tigkir Lor ..... 57

4. Subjek Penelitian ........................................................................... 58

5. Kolaborator Penelitian .................................................................. 59

6. Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 59

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 ......................................................... 60

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

xiv

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................ 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 80

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 80

1. Deskripsi Penelitian Pra Siklus .................................................... 80

2. Diskripsi Data Siklus I ................................................................... 82

3. Diskripsi Data Siklus II ................................................................. 89

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 96

BAB V PENUTUP ................................................................................. 101

A. Kesimpulan ....................................................................................... 101

B. Saran .................................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 104

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah- Langkah model PBL .......................................................... 48

Tabel 3.1 Guru dan Karyawan MI Ma’arif Tingkir Lor ................................. 57

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa Kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor ................... 58

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Pra- Siklus ................................................ 81

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ...................................................... 83

Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I .................................................. 84

Tabel 4.4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I .................................................. 88

Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ..................................................... 90

Tabel 4.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus II ................................................. 91

Tabel 4.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ................................................ 94

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Per Siklus ..................................... 96

Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar ............................................. 97

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ................................................. 13

Gambar 2.1 Contoh Gaya Otot ........................................................................... 41

Gambar 2.2 Contoh Gaya Gesek ........................................................................ 41

Gambar 2.3 Contoh Gaya Magnet ..................................................................... 42

Gambar 2.4 Contoh Gaya Gravitasi .................................................................. 42

Gambar 2.5 Contoh Gaya Listrik ....................................................................... 43

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Pra Siklus- Siklus II ............................................................................................. 98

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............................ 108

Lampiran 2 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ............................................ 120

Lampiran 3 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ........................................... 123

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa Siklus I ....................................................... 125

Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus I ................................................................... 128

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .......................... 130

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru Siklus II .......................................... 142

Lampiran 8 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ......................................... 145

Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa Siklus II ..................................................... 147

Lampiran 10 Soal Evaluasi Siklus II ................................................................ 151

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian .............................................................. 153

Lampiran 12 Surat Tugas Pembimbing ........................................................... 159

Lampiran 13 Lembar Konsultasi Skripsi ........................................................ 160

Lampiran 14 Surat Izin Penelitian .................................................................. 163

Lampiran 15 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ............................... 164

Lampiran 16 Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa ......................................... 165

Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sangat diperlukan oleh manusia sebagai sarana untuk

pengembangan diri, karena pendidikan merupakan salah satu fondasi yang

menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa. Jalur pendidikan dapat

diperoleh melalui jalur pendidikan formal maupun jalur pendidikan non

formal. Sekolah sebagai pendidikan formal dituntut untuk melaksanakan

proses pembelajaran yang baik dan seoptimal mungkin. Sebagaimana tertuang

dalam Undang- Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1

tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berbunyi “Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spirutual keagamaan, pengenalan diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat bangsa dan negara”.

Miarso dalam Rusmono (2012: 6) mengemukakan bahwa pembelajaran

adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain

belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain.

Didalam proses pembelajaran terdapat peran siswa sebagai subyek belajar.

Aktifitas belajar siswa tidak hanya sekedar mendengar dan mencatat materi

pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dalam hal ini siswa harus diberikan

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

2

peran aktif serta dijadikan mitra dalam proses pembelajaran sehingga siswa

bertindak sebagai peserta didik yang aktif. Suasana dan kondisi belajar yang

menyenangkan, dimana tercipta interaksi yang baik antara guru dan siswa

maupun siswa dengan siswa akan sangat membantu dan mendukung siswa

dalam mendapatkan pengalaman belajar. Siswa akan lebih mudah dalam

menguasai materi yang dipelajari dan pembelajaran akan lebih bermakna

bagi siswa. Dalam hal ini guru mempunyai tugas untuk memilih model

pembelajaran yang sesuai dengan jenis materi yang akan disampaikan demi

tercapainya tujuan pembelajaran.

Sukarno dalam Wisudawati dan Sulistiyowati (2017: 23) IPA berarti

ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian- kejadian yang ada

di alam ini. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu disiplin ilmu

yang didalamnya mengkaji berbagai kajian ilmu alam diantaranya fisika, kimia

dan biologi. Mata pelajaran IPA ini sangat penting kedudukannya dalam

masyarakat karena IPA membahas mengenai makhluk hidup, proses

kehidupan, alam serta peristiwa alam yang erat kaitannya dengan kehidupan

sehari- hari. Tidak memungkiri jika mata pelajaran IPA menjadi mata pelajaran

wajib mulai dari sekolah tingkat dasar (SD/ MI) hingga sekolah menengah atas

(SMA/ MA). Namun selama ini masih banyak siswa yang mengalami kesulitan

dalam memahami dan mengikuti pelajaran ini. Tidak sedikit dari mereka

beranggapan bahwa mata pelajaran IPA itu membosankan dikarenakan terlalu

banyak cakupan materi yang harus mereka pelajari.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

3

Keberhasilan pembelajaran IPA dapat dilihat dari kreativitas guru

menggunakan model pembelajaran yang diterapkan dalam mengajar mata

pelajaran IPA yang tepat dan menarik. Suasana belajar yang kondusif terjadi

interaksi yang baik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa,

sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Menurut Sutirman (2013: 22) model

pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar

dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.

Model pembelajaran merupakan alternatif yang digunakan oleh guru

untuk mensiasati dalam kegiatan menstranfer ilmu pengetahuan agar mudah

diterima oleh siswa, sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Model

pembelajaran dapat dipilih oleh guru dengan memperhatikan kareakteristik

materi pembelajaran serta kondisi siswa. Salah satu model pembelajaran yang

dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA adalah model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL).

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di MI Ma’arif Tingkir Lor

Kota Salatiga ditemukan permasalaha bahwa hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA masih rendah. Hal ini terbukti melalui wawancara yang

dilakukan dengan guru kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga yaitu

Ibu Rohmawati, S. Pd. I. Diperoleh hasil wawancara yang menunjukkan bahwa

masih banyak siswa yang mendapatkan nilai ulangan harian pelajaran IPA

materi pokok gaya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dengan

nilai standar KKM tuntas belajar 36% (8 siswa) tuntas belajar, sedangkan

sebanyak 64% (14 siswa) belum tuntas belajar.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

4

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mengamati bahwa

rendahnya hasil belajar mata pelajaran IPA dikarenakan siswa kurang fokus

dalam memperhatikan penjelasan dari guru, banyak siswa yang sibuk sendiri

ketika pembelajaran berlangsung. Selain itu pada saat proses pembelajaran

siswa kurang berperan aktif dan dominan guru yang berperan aktif dikelas

(teacher center), sehingga kegiatan mereka hanya mendengarkan materi yang

di sampaikan oleh guru yang akhirnya menimbulkan kejenuhan. Adapun

metode yang digunakan guru ketika di dalam pembelajaran cukup bervariasi,

guru sudah menerapkan pembelajaran secara diskusi atau pembelajaran

berbasis kelompok, guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan

anggota 3-4 siswa yang heterogen, namun dalam penerapan model

pembelajaran belum maksimal dan belum sesuai dengan sintaknya sehingga

siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran. Beberapa faktor inilah yang

menyebabkan siswa kurang menyerap materi pelajaran yang disampaikan guru,

sehingga hasil belajar siswa rendah.

Untuk menyikapi permasalahan tersebut, maka untuk menciptakan

pembelajaran yang bermakna dan mengajak siswa berperan aktif pada saat

proses pembelajaran peneliti berinisiatif dengan mencoba menerapkan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Menurut Sani (2015: 127)

Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang

penyampainnya dilakukan dengan cara menyajikan suatu permasalahan,

mengujikan pertanyaan- pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan, dan

membuka dialog. Dengan menggunakan model pembelajaran ini sangat

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

5

bermanfaat karena dengan pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat

membuat siswa belajar melalui penyelasaian masalah dunia nyata (real word

problem) secara terstruktur untuk membangun pengetahuan siswa. Dan

penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini dirasa tepat

untuk diterpakan dalam mengajarkan mata pelajaran IPA materi gaya.

Sehingga dalam proses belajar mengajar siswa dituntut untuk berperan aktif

melakukan penyelidikan dan menyelesaikan permasalahan sedangkan guru

bertugas sebagai fasilitator atau pembimbing.

Berdasarkan urian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

(PBL) PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah apakah model Problem Based Learning (PBL) dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas IV MI Ma’arif

Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Berdasakan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi gaya melalui model Problem

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

6

Based Learning (PBL) pada siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, peneliti mengambil

hipotesis bahwa “Model Problem Based Learning (PBL) dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas IV MI Ma’arif

Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/20219”.

2. Indikator Keberhasilan

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat

dikatakan efektif jika hasil belajar yang diharapkan bisa tercapai. Adapun

indikatornya dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Ketuntasan Individu

Siswa mendapatkan nilai melebihi KKM yang telah ditetapkan oleh

sekolah yaitu ≥ 60 pada mata pelajaran IPA materi gaya.

b. Ketuntasan Klasikal

Siswa mencapi nilai melebihi KKM yaitu mendapat nilai ≥ 60 pada mata

pelajaran IPA materi gaya dengan persentase ≥ 85% dari jumlah siswa

total dalam satu kelas (Trianto, 2009: 241).

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

7

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilaksanakan ini dapat memberikan manfaat

kepada banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai yaitu :

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan informasi tentang peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas

IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga melalui model Problem Based

Learning (PBL).

b. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam penerapan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

c. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

1) Penelitian ini dapat bermanfaat bagi guru MI Ma’arif Tingkir Lor

Kota Salatiga sebagai alternatif model pembelajaran dalam

mengembangkan pembelajaran formal. Dengan model pembelajaran

yang tepat dan dapat memotivasi siswa sehingga diperoleh hasil yang

optimal.

2) Guru mendapat pengalaman secara langsung untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran dan profesi guru.

b. Bagi Siswa

1) Mendorong siswa untuk lebih memahami pentingnya belajar IPA.

2) Mempermudah siswa untuk menyerap materi yang diberikan.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

8

3) Sebagai sarana untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dapat

memberi masukan atau sumbangan ide kepada sekolah untuk proses

perbaikan pembelajaran, sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan

mutu pendidikan meningkat.

d. Bagi Peneliti

Peneliti mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembelajaran

IPA sekaligus model pembalajaran yang dapat dilaksanakan dan

dikembangkan kelak. Selain itu, sebagai calon guru agar nantinya lebih

siap dan matang dalam melaksanakan tugas sesuai perkembangan jaman.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalah pahaman antara yang dimaksud peneliti

dengan persepsi yang ditangkap oleh pembaca, maka peneliti memberikan

definisi operasional sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Brahim dalam Susanto (2013: 4) menyatakan hasil belajar dapat

diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi

pelajaran di sekolah yang dinyatakan dengan skor yang diperoleh dari hasil

tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

9

Snelbeker dalam Rusmono (2012: 8) menyatakan bahwa perubahan

atau kemampuan baru yang diperoleh oleh siswa setelah melakukan

perbuatan belajar adalah merupakan hasil belajar, karena belajar pada

dasarnya adalah bagaimana perilaku seseorang berubah sebagai akibat dari

penglaman.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut diatas dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar merupakan kemampuan atau keberhasilan yang

diperoleh oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar mengenai materi

pelajaran disekolah yang pada umumnya hasil belajar dinyatakan dengan

skor dari hasil tes.

2. IPA

Menurut Sukarno dalam Wisudawati dan Sulistiyowati (2017: 23)

IPA berarti ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-

kejadian yang ada di alam ini.

Menurut Susanto (2013: 167) Sains atau IPA adalah usaha manusia

dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada

sasaran, serta menggunakan prosedur , dan dijelaskan dengan penalaran

sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut diatas dapat disimpulkan

bahwa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari

tentang alam semesta baik akibat serta kejadian- kejadian yang ada di alam.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

10

3. Gaya

Dalam kehidupan sehari- hari tanpa kita sadari telah melakukan

kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka dan

menutup pintu kita telah melakukan gaya yang berupa dorongan dan tarikan.

Dengan kata lain gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda

yang dikenainya dapat mengalami perubahan kedudukan atau perubahan

bentuk (Azmiyawati, dkk, 2009: 104). Gaya dapat berupa tarikan maupun

dorongan. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi

benda tersebut. Ada beberapa macam gaya yaitu gaya gravitasi, gaya

magnet, gaya otot, gaya gesek dan gaya listrik.

Pernahkah kita menyadari segala aktivitas yang kita lakukan sehari-

hari tidak pernah terlepas dari pengaruh gaya. Sedemikian rupa Allah telah

mengatur segala yang di ciptakan termasuk langit, bumi dan seisinya. Jauh

sebelum para tokoh ilmuan menemukan teori tentang gaya gravitasi, Allah

sudah terlebih dahulu menjelaskannya dalam surah Al- Hajj ayat 65:

ه ر م أ ر ب ح ب ي في ال ر ج ك ت ل ف ال ض و ر ا في ال م م ك ر ل خ س ن الل ر أ م ت ل أ

وف ء ر اس ل الن ب ن الل ه إ ن ذ إ ل ب ض إ ر لى ال ع ع ق ن ت اء أ م ك الس س م ي و

يم ح ر

Artinya : “ Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan

bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan

perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda- benda) langit jatuh ke bumi,

melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar- benar Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia”. (QS. Al- Hajj: 65)

Dalam ayat di atas menerangkan bahwa semua yang ada di atas kita

dimulai dari atmosfer, ruang angkasa dan benda- benda langit yang bersinar

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

11

sendiri seperti bintang, bulan dan galaksi, lalu benda langit yang tidak

bercahaya seperti satelit, planet, komet, meteor, molekul dan atom,

semuanya bisa tetap eksis dan berada pada posisinya disebabkan oleh

adanya beberapa kekuatan, terutama gaya gravitasi dan kekuatan yang

ditimbulkan oleh gerak. Dengan adanya gaya gravitasi benda- benda langit

seperti bulan akan tetap berada dalam orbitnya. Seperti kita ketahui dari

Hukum Newton I, benda diam atau bergerak lurus beraturan (GLB) akan

tetap diam bila tidak ada gaya yang bekerja kepadanya. Jadi sebetulnya

bulan ingin pergi meninggalkan bumi, tetapi dengan adanya gravitasi bulan

justru bergerak mengitari bumi. Selain itu, diantara perwujudan kasih

sayang-Nya adalah bahwa jatuhnya meteor yang dapat menghancurkan

bumi sangat jarang terjadi. Bahkan, kalaupun terjadi, meteor itu akan jatuh

dibagian bumi yang terpencil dan tidak berpenduduk. Tafsir (M. Quraish

Shihab)

4. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Menurut Sani (2015: 127) Problem Based Learning (PBL)

merupakan pembelajaran yang penyampainnya dilakukan dengan cara

menyajikan suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan- pertanyaan,

memfasilitasi penyelidikan, dan membuka dialog. Dalam penerapan model

pembelajaran ini, permasalahan yang dikaji hendaknya merupakan

permasalahan kontekstual yang ditemukan siswa dalam kehidupan sehari-

hari. PBL ini menyajikan pembahasan permasalahan sebelum mempelajari

konsep yang dibutuhkan untuk penyelesaiannya, sehingga permasalahan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

12

menjadi basis dalam belajar. Dalam Pembelajaran berbasis masalah (PBL)

juga telah dikembangkan sebagai model pembelajaran dengan sintaks

belajar sebagai berikut.

Fase 1 : Memberikan orientasi permaslahan kepada peserta didik.

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk penyelidikan.

Fase 3 : Pelaksanaan investigasi.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil.

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelidikan.

(Sani, 2013: 157)

Jadi yang dimaksud dengan judul skripsi yang menggunakan model

Problem Based Learning (PBL) adalah kegiatan kolaboratif yang dilakukan

oleh peneliti dan guru guna memperbaiki proses pembelajaran didalam

kelas. Melalui model Problem Based Learning (PBL) siswa dapat berperan

aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran

bukan sekedar transfer pengetahuan, tetapi siswa mengalami dan

mongkonstruksikan sendiri pengetahuan melalui masalah yang dihadapi.

Melalui Problem Based Learning (PBL), siswa diberikan suatu

permasalahan yang berhubungan dengan materi gaya. Permasalahan

disajikan dalam konteks sederhana yang kemudian secara kelompok siswa

mencari pemecahan masalah dan melakukan praktik. Hal ini menjadikan

siswa belajar lebih bermakna, sehingga siswa mampu untuk berfikir kritis

dan memecahkan masalah yang dihadapi.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

13

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu

penelitian yang didasarkan pada siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor

Kota Salatiga. Menurut Arikunto (2006: 3) penelitian tindakan kelas adalah

suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.

Prosedur dan langkah- langakah penelitian mengikuti prinsip- prinsip dasar

yang berlaku dalam penelitian tindakan.

Secara terperinci tahapan- tahapan dalam rancangan penelitian

tindakan diawali dengan perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan

(action), observasi (observation), dan melakukan refleksi pada setiap siklus

(reflecting) dan seterusnya sampai perbaikan yang diharapkan tercapai.

2. Lokasi dan Subyek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di MI Ma’arif Tingkir Lor yang

terletak di jalan Kyai Zumri No. 11 Tingkir Lor, Kota Salatiga.

b. Subyek Penelitian

Subyek yang akan di kenai tindakan adalah siswa kelas IV MI

Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga. Dengan jumlah siswa yaitu 22, laki-

laki berjumlah 16 siswa, perempuan berjumlah 6 siswa. Dasar

pertimbangan pilihan subyek adalah perlunya tindakan penelitian

terhadap pembelajaran IPA dengan pokok bahasan Gaya.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

14

3. Prosedur Penelitian

Arikunto, dkk (2006: 16) mengemukakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) ini terdiri dari empat tahapan, meliputi perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi.

Berikut skema dari proposal penelitian :

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, dkk, 2006: 16)

Rancangan penelitian tindakan yang akan dilaksanakan setiap

siklusnya terdiri dari :

a. Perancanaan (planning)

Adapun rencana yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk

mengajarkan dengan menggunakan model Problem Based Learning

(PBL) pada siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga. Pada

tahap ini penyusun rencana yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk setiap

siklus dan dikonsultasikan dengan kolaborator.

Perencanan

SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS II Refleksi

Pengamatan

?

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

15

2) Menetapkan materi yang akan diajarkan.

3) Menyusun alat evaluasi kepada siswa yang akan memperoleh

tindakan, berupa:

a) Mempersiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS)

b) Mempersiapkan alat- alat untuk penyelidikan

c) Membuat soal tes

4) Membuat instrumen pengamatan aktivitas guru dan siswa.

5) Menentukan siklus yang akan dilakukan yaitu dua siklus.

b. Pelaksanaan tindakan (action)

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah pelaksanaan RPP,

dalam penyampaian materi guru menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL).

c. Observasi (observation)

Peneliti mengamati aktivitas guru dan tingkah laku siswa ketika

proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan lembar

observasi yang telah dibuat.

d. Refleksi (reflecting)

Hasil yang diperoleh pada tahap observasi dikumpulkan untuk

dilakukan analisis dan membuat penafsiran. Dari hasil penafsiran data

peneliti membuat kesimpulan kegiatan penelitian. Analisis data yang

dilakukan dalam tahap ini digunakan sebagai acuan untuk perencaan

siklus selanjutnya.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

16

4. Pengumpulan Data

a. Tes

Bentuk tes yang digunakan adalah pilihan ganda. Soal pilihan

ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau

paling tepat (Sudjana, 2014: 48). Tes pilihan ganda ini digunakan untuk

mengukur ketuntasan dan peningkatan hasil belajar siswa.

b. Observasi

Observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian

dimana penenliti atau pengamat melihat situasi penelitian secara

langsung. Teknik ini digunakan oleh penenliti untuk mengetahui hasil

belajar siswa pada saat pembelajaran IPA dengan diterapkannya model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data dari kegiatan

penelitian berupa foto maupun video hasil kegiatan pembelajaran. Data

yang diperoleh peneliti dari dokumentasi ini dapat melengkapi bahkan

memperkuat data dari hasil observasi dan tes yang dilakukan.

5. Instrument Penelitian

Instrument penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam

kegiatan penelitian. Bentuk instrument yang digunakan untuk mendapatkan

data adalah sebagai berikut :

a. Lembar pengamatan, digunakan untuk mengamati secara langsung

kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran IPA materi gaya

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

17

melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning

(PBL).

1) Lembar observasi guru

Dalam lembar observasi guru berisi tentang instrument

pengamatan yang mencakup beberapa aspek yang ditujukan kepada

guru mengenai kemampuannya dalam proses belajar mengajar

seperti kemampuan guru membuka pelajaran, sikap guru dalam

proses pembelajaran, penguasaan materi pembelajaran, penerapan

model pembelajaran, penggunaan media/ sumber pembelajaran,

evalusai pembelajaran, kemampuan menutup pelajaran serta tindak

lanjut pembelajaran.

2) Lembar observasi siswa

Lembar pengamatan siswa digunakan untuk mengamati

secara langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran IPA

melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

b. Soal digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA terkait materi gaya.

Jenis tes yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

diadakan tindakan siklus I, siklus II.

c. Pedoman dokumentasi digunakan untuk medapatkan gambaran kegiatan

dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL). Dokumentasi juga digunakan sebagai

bukti hasil penelitian yang berupa gambar foto kegiatan penelitian.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

18

6. Analisis Data

Analisis data merupakan proses menganalisis data yang telah

terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan penelitian

untuk perbaikan belajar siswa. Data yang diperoleh dalam Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), secara umum dianalisis melalui diskriptif kualitatif.

Analisis data dilakukan pada tiap data yang dikumpulkan, baik data

kuantitatif maupun data kualitatif.

a. Data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara

diskriptif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Di dalam

penelitian ini nilai yang dihitung yaitu:

1) Ketuntasan klasikal

Persentase ketuntasana klasikal merupakan apabila hasil belajar

siswa ≥ 85% dari jumlah total siswa dalam satu kelas mendapatkan

nilai ≥ 60. Rumus untuk menghitung persentase ketuntasan klasikal

adalah sebagai berikut:

P = 𝐹

𝑁 x 100%

Keterangan :

P = Nilai dalam persen

F = Frekuensi siswa tuntas KKM

N = Jumlah keseluruhan siswa (Djamarah, 2005: 264)

b. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi dalam bentuk narasi

yang memberikan gambaran tentang keterampilan guru dan aktivitas

siswa dalam pembelajaran.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

19

H. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi maupun uraian

penyajian dan penelitian ini, maka penulis memaparkan sistematika penulisan

sebagai berikut:

1. Bagian awal skripsi meliputi halaman judul, halaman pengesahan, halaman

motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar,

daftar lampiran dan abstrak.

2. Bagian isi skripsi, terdiri dari lima bab yaitu:

Bab I :Menguraikan tentang pendahuluan yang berisi latar belakang

masalah, rumusuan penelitian, hipotesis tindakan, definisi

operasional, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Pada

metodologi penilitan terdiri dari rancangan penelitian, subyek

penelitian, prosedur penelitian, pengumpulan data, analisis data,

dan sistematika penulisan

Bab II :Landasan teori, kajian teori dan kajian pustaka

Bab III :Pelaksanaan Penelitian, dalam bab ini berisi tentang gambaran

umum MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga dan pelaksanaan

penelitian yang dilakukan

Bab IV :Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini berisi hasil

penelitian meliputi diskripsi tiap- tiap siklus dan pembahasan.

Bab V :Kesimpulan dan Penutup, dalam bab ini terdiri dari kesimpulan

dan saran.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

20

3. Bagian akhir skirpsi teridiri dari daftar pustaka, lampiran- lampiran, surat ijin,

daftar riwayat hidup dan dokumentasi.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

21

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Konsep Belajar

a. Definisi Belajar

Menurut Slameto (1995: 2), belajar ialah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.

Menurut W.S. Winkel (2002) dalam Susanto (2013: 4), belajar

adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif

antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-

perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap

yang bersifat relatif konstan dan berbekas.

Menurut Moh. Surya (1997) dalam Uno dan Nurdin (2012: 139),

belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu

untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai

hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.

Dari pengertian dan pendapat para tokoh di atas dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh perubahan tingkah laku melalui pengalaman individu dalam

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

22

berinteraksi dengan lingkungannya yang menyangkut aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik.

b. Ciri- Ciri Belajar

Adapun ciri-ciri belajar yang dikutip dari Baharuddin dan

Wahyuni (2008: 15), yaitu:

1) Belajar di tandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change

behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati

dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak

tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil.

2) Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa

perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu

tertentu akan tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi, perubahan

tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup.

3) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut

bersifat potensial.

4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalama.

5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu

yang memperkua itu akan memberikan semangat atau dorongan

untuk mengubah tingkah laku.

c. Tujuan Belajar

Dalam Sardirman (1994: 28-30) jika ditinjau secara umum, maka

tujuan belajar itu ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

23

1) Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. Pemilikan

pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai hal yang tidak dapat

dipisahkan. Dengan kata lain tidak dapat mengembangkan kemampuan

berfikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya kemampuan berfikir akan

memperkaya pengetahuan. Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan

lebih besar perkembangannya di dalam kegiatan belajar.

2) Penanaman Konsep dan Ketrampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan

suatu ketrampilan baik yang bersifat jasmani maupun rohani.

Ketrampilan jasmaniah adalah keterampilan yang dapat dilihat,

diamati, sehingga akan menitik beratkan pada ketrampilan gerak

anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. Sedangkan ketrampilan

rohani lebih rumit, karena tidak selalu berurusan dengan ketrampilan

yang dapat dilihat bagaimana ujung pangkalnya, tetapi lebih abstrak,

menyangkut persoalan penghayatan dan ketrampilan berfikir serta

kreatifitas menyelesaikan dan merumuskan masalah.

3) Pembentukan Sikap

Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik tidak akan

terlepas dari soal penanaman niali- nilai, transfer of values. Oleh karena

itu guru tidak sekedar “ pengajar”, tetapi betul- betul sebagai pendidik

yang akan memindahkan nilai-nilai itu kepada anak didik/siswa akan

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

24

tumbuh kesadaran dan kemauannya, untuk mempraktikkan segala

sesuatu yang sudah dipelajarinya.

Jadi pada intinya tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan

pengetahuan, ketrampilan dan penanaman sikap mental/nilai-nilai.

Pencapaian tujuan belajar berarti akan menghasilkan hasil belajar yang

baik.

d. Tipe Gaya Belajar

Berkenaan dengan interest siswa dalam kegiatan belajar menurut

Rusman (2016: 42-43) ada beberapa tipe gaya belajar yang harus

dicermati guru, meliputi:

1) Tipe Belajar Visual (Visual Learner)

Visual Learner adalah gaya belajar dimana gagasan, konsep,

data dan informasi lainnya dikemas dalam bentuk gambar dan teknik.

Siswa yang memiliki tipe belajar visual memiliki interest yang tinggi

ketika diperlihatkan gambar, grafik, grafik organisatoris, seperti jaring,

peta konsep dan ide peta, plot dan ilustrasi visual lainnya. Beberapa

teknik yang digunakan dalam belajar visual untuk meningkatkan

ketrampilan berpikir dan belajar, lebih mengedepankan peran penting

mata sebagai penglihatan (visual). Di dalam kelas, anak visual lebih

suka mencatat sampai sedetail- detailnya untuk mendapatkan

informasi.

2) Tipe Belajar Auditif (Auditory Learner)

Auditory Learner adalah suatu gaya belajar di mana siswa

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

25

belajar melalui mendengarkan. Siswa yang memiliki gaya belajar

auditori akan mengandalkan kesuksesan belajar melalui telinga (alat

pendengarannya), oleh karena itu guru sebaiknya memerhatikan

siswanya hingga ke alat pendengaraannya. Anak yang mempunyai

gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan

diskusi verbal dan mendengarkan penjelasan apa yang dikatakan guru.

3) Tipe Belajar Kinestik (Tactual Learner)

Tactual Learner siswa belajar dengan cara melakukan,

menyentuh, merasa, bergerak dan mengalami. Anak yang mempunyai

gaya belajar kinestik mengandalkan belajar melalui bergerak,

menyentuh dan melakukan tindakan. Anak seperti ini sulit untuk dudu

diam berjam- jam karena keinginan mereka beraktivitas dan eksplorasi

sangatlah kuat. Siswa dengan gaya belajar seperti ini belajarnya

melalui gerak dan sentuhan. Oleh karena itu, pembelajaran yang

dibutuhkan adalah pembelajaran yang lebih bersifat kontekstual dan

praktik.

Berdasarkan uraian diatas bahwa dalam pembelajaran perlu

suatu proses yang melibatkan potensi siswa secara keseluruhan yaitu

potensi pendengaran, penglihatan dan gerak motorik. Dari kolaborasi

ketiga potensi tersebut siswa lebih mampu menguasai suatu kecakapan

tertentu, karena ketiga potensi tersebut terlibat aktif secara fisik

maupun psikologis. Oleh karena itu seorang guru harus bisa memenuhi

kebutuhan siswa dalam belajar.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

26

e. Prinsip- prinsip Belajar

Menurut Slameto (1995: 27) di dalam tugas melaksanakan proses

belajar mengajar, seorang guru perlu memperhatikan beberapa prinsip

belajar sebagai berikut:

1) Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar

a) Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,

meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan

instruksional;

b) Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang

kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional;

c) Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat

mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan

efektif;

d) Belajar perlu interaksi siswa dengan lingkungannya.

2) Sesuai hakikat belajar

a) Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut

perkembangannya;

b) Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery;

c) Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian

yang satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapatkan

pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan

response yang diharapkan;

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

27

3) Sesuai materi/ bahan yang harus dipelajari

a) Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki stuktur,

penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap

pengertiannya;

b) Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai

dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.

4) Syarat keberhasilan belajar

a) Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat

belajar dengan tenang;

b) Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali- kali agar

pengertian/keterampilan/sikap itu mendalam pada siswa.

2. Konsep Hasil Belajar

a. Hasil Belajar

Brahim dalam Susanto (2013: 4) menyatakan hasil belajar dapat

diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi

pelajaran di sekolah yang dinyatakan dengan skor yang diperoleh dari hasil

tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Snelbeker dalam

Rusmono (2012: 8) menyatakan bahwa perubahan atau kemampuan baru

yang diperoleh oleh siswa setelah melakukan perbuatan belajar adalah

merupakan hasil belajar, karena belajar pada dasarnya adalah bagaimana

perilaku seseorang berubah sebagai akibat dari penglaman. Suprijono

(2011: 7) menyatakan hasil belajar adalah perubahan perilaku secara

keseluruhan bukan hanya satu aspek potensi kemanusian saja.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

28

Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha

untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah anak

yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran atau tujuan instruksioal

(Susanto, 2013: 5).

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai

dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi,

sebagaimana dikemukakan oleh Sunal dalam Susanto (2013: 5), bahwa

evaluasi merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat

pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan

siswa. Selain itu, dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat

dijadikan feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk mengukur

tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar siswa tidak saja

diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan

keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa mencakup

segala hal yang dipelajari disekolah, baik itu menyangkut pengetahuan,

sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang

diberikan kepada siswa.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah mengalami

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

29

proses pembelajaran dan dapat diukur melalui pengetahuan,

pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis yang diraih siswa dan

merupakan tingkat penguasaan setelah menerima pengalaman belajar.

Adapun hasil belajar meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik.

Dalam hal ini yang dimaksud hasil belajar IPA materi gaya

adalah kemampuan yang dimiliki setiap siswa mengenai

pengetahuan, pemahaman tentang materi tersebut yang ditandai dengan

adanya perubahan hasil belajar siswa secara berkelanjutan baik pada

aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, serta tercapainya Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), dengan nilai KKM yaitu 60.

b. Macam – Macam Hasil Belajar

Hasil belajar sebagaimana dijelaskan di atas meliputi pemahaman

konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek psikomotorik), dan

sikap siswa (aspek afektif). Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Pemahaman Konsep

Pemahaman menurut Bloom diartikan sebagai kemampuan

untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari.

Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu

menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh

guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta

mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

30

dirasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung ia lakukan

(Susanto, 2013: 6).

Menurut Dorothy J. Skeel dalam Susanto (2013: 8) konsep

merupakan sesuatu yang tergambar dalam pikiran, suatu

pemikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Jadi konsep ini merupakan

sesuatu yang telah melekat dalam hati seseorang dan tergambar dalam

pikiran, gagasan, atau suatu pengertian.

Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa pemahaman

konsep, guru dapat melakukan evaluasi produk. W.S Winkel dalam

Susanto (2013: 8) menyatakan bahwa melalui produk dapat

diselidiki apakah dan sampai berapa jauh suatu tujuan instruksional

telah tercapai; semua tujuan itu merupakan hasil belajar yang

seharusnya diperoleh siswa. Berdasakan pandangan Winkel, dapat

diketahui bahwa hasil belajar siswa erat hubungannya dengan tujuan

instruksional (pembelajaran) yang telah dirancang guru sebelum

melaksanakan proses belajar mengajar. Evaluasi produk dapat

dilaksanakan dengan mengadakan berbagai macam tes, baik secara

lisan maupun tertulis.

2) Ketrampilan Proses

Keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah

kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang

mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri

individu siswa. Keterampian berarti kemampuan menggunakan pikiran,

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

31

nalar, dan perbuatan secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu

hasil tertentu termasuk kreativitasnya.

Dalam melatih keterampilan proses secara bersamaan

dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki, seperti kreativitas,

kerjasama, bertanggungjawab, dan berdisiplin sesuai dengan

penekanan bidang studi yang bersangkutan.

Menurut Indrawati dalam Susanto (2013: 9), keterampilan

proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik

kognitif maupun psikomotor) yang dapat digunakan untuk menemukan

suatu konsep yang telah ada, atau untuk melakukan penyangkalan

terhadap suatu penemuan.

Keterampilan proses dibagi menjadi enam aspek: observasi,

klasifikasi, pengukuran, mengkomunikasikan, memberikan penjelasan

atau interpretasi terhadap suatu pengamatan, dan melakukan

eksperimen.

3) Sikap

Menurut Sudirman dalam Susanto (2013: 11) sikap merupakan

kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara, metode, pola,

dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu-

individu maupun objek-objek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan,

perilaku, atau tindakan seseorang.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

32

Dalam hubungannya dengan hasil belajar siswa, sikap ini lebih

di arahkan pada pengertian pemahaman konsep. Dalam pemahaman

konsep, maka domain yang sangat berperan adalah domain kognitif.

c. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar secara garis besar

dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

1) Faktor yang berasal dari dalam diri siswa, meliputi:

a) Faktor Fisiologis

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehatan

yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam

keadaan cacat jasmani dan sebagainya. Hal- hal tersebut dapat

mempengaruhi siswa dalam menerima materi pelajaran (Rusman,

2016: 67).

b) Faktor Psikologis

Faktor psikologis (rohani) siswa yang pada umumnya

dipandang lebih esensial adalah sebagai berikut:

(1) Intelegensi dan Bakat

Seseorang yang memiliki intelegensi baik (IQ-nya

tinggi) umumnya mudah belajar dan hasilnyapun cenderung

baik. Sebaliknya orang yang intelegensinya rendah, cenderung

mengalami kesukaran dalam belajar, lambat berpikir sehingga

prestasi belajarnya pun rendah. Bakat, juga besar pengaruhnya

dalam menentuka keberhasilan belajar. Misalnya belajar main

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

33

piano, apabila dia memiliki bakat musik, akan lebih mudah dan

cepat pandai dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki

bakat itu (Dalyon,1997: 56).

(2) Minat dan Motivasi

Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan

prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan

menghasilkan prestasi yang rendah. Sedangkan motivasi

berbeda dengan minat. Ia adalah penggerak/ pendorong untuk

melakukan sesuatu pekerjaan. Yang biasa berasal dari dalam diri

dan juga dari luar. Motivasi yang datang dari dalam diri yaitu

dorongan yang datang dari hati sanubari, umumnya karena

kesadaran akan pentingnya sesuatu. Sedangkan motivasi yang

berasal dari luar yaitu dorongan dari orang tua, guru, teman, dan

anggota masyarakat. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang

turut mempengaruhi keberhasilannya. Karena itu motivasi

belajar perlu diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri

sesorang (Dalyono, 1997: 56-57).

2) Faktor yang berasal dari luar diri siswa menurut Dalyon (1997: 59-60),

meliputi:

a) Keluarga

Keluarga adalah ayah, ibu, dan anak- anak serta famili yang

menjadi penghuni rumah.faktor orang tua sangat besar pengaruhnya

terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

34

pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup atau

kurangnya perhatian dan bimbingan orang tua, rukun tidaknya kedua

orang tua, akrab tidaknya hubungan orang tua dengan anak-

anaknya, semua itu turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar

anak.

b) Sekolah

Keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi tingkat

keberhasilan belajar. Kualitas guru, metode mengajarnya,

kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan

fasilitas/perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, jumlah murid

per kelas, pelaksanaan tata tertib di sekolah dan sebagainya, semua

ini turut mempengaruhi keberhasilan belajar anak. Bila suatu

sekolah kurang memperhatikan tata tertib (disiplin), maka murid-

muridnya kurang mematuhi perintah gurunya dan akibatnya mereka

tidak mau belajar sungguh- sungguh di sekolah maupun dirumah.

c) Masyarakat

Keadan masyarakat juga menentukan prestasi belajar. Bila

disekitar tempat tinggal keadaan masyarakat terdiri dari orang- orang

yang berpendidikan, terutama anak- anaknya rata- rata bersekolah

tinggi dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak untuk lebih

giat belajar.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

35

d) Lingkungan Sekitar

Keadaan lingkungan tempat tinggal, juga sangat penting

dalam mempengaruhi prestasi belajar. Keadaan lingkungan,

bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim dan

sebagainya. misal bila bangunan rumah penduduk sangat rapat, akan

mengganggu belajar. Keadaan lalu lintas yang membisingkan, suara

hiruk-pikuk orang disekitar, suara pabrik, polusi udara iklim terlalu

panas, semuanya ini akan mempengaruhi kegiatan belajar.

Sebaliknya, tempat yang sepi dengan iklim sejuk, ini akan

menunjang proses belajar.

Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor

yang mempengaruhi hasil belajar siswa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu

faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti faktor fisiologis dan faktor

psikologis. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti

keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar. Kedua faktor

tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

B. Konsep Ilmu Pengetahuan Alam

1. Definisi IPA

Menurut Sukarno dalam Wisudawati dan Sulistiyowati (2017:

23) IPA berarti ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat

kejadian- kejadian yang ada di alam ini.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

36

Menurut Susanto (2013: 167) Sains atau IPA adalah usaha

manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang

tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur , dan dijelaskan dengan

penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari tentang alam

semesta baik akibat serta kejadian- kejadian yang ada di alam .

2. Hakikat IPA

Dalam bukunya Ahmad Susanto (2013: 168) menjelaskan

hakikat IPA adalah sebagai berikut:

a. IPA sebagai produk

IPA sebagai produk yaitu kumpulan hasil penelitian yang

telah ilmuan lakukan dan sudah membentuk konsep yang telah

dikaji sebgai kegiatan empiris dan kegiatan analitis.

b. IPA sebagai proses

IPA sebagai proses yaitu untuk menggali dan memahami

pengetahuan tentang alam.

c. IPA sebagai sikap

IPA sebagai sikap yaitu sikap ilmiah harus dikembangkan

dalam pembelajarn sains, hal ini sesuai dengan sikap yang harus

dimiliki oleh seorang ilmuan dalam melakukan penelitian dan

mengomunikasikan penelitian.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

37

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) dibagi menjadi tiga yaitu IPA sebagai

produk, IPA sebagai proses dan juga IPA sebagai sikap.

3. Karakteristik Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki karakteristik sebagai

dasar untuk memahaminya. Jacobson & Bergman dalam Susanto

(2013: 170) berpendapat bahwa karakteristik pembelajaran IPA

meliputi:

a. IPA merupakan kumpulan konsep- konsep, prinsip- prinsip,

hukum dan teori;

b. Proses ilmiah dapat berupa fisik dan mental serta mencerminkan

fenomena alam, termasuk juga penerapnnya;

c. Sikap keteguhan hati, keingintahuan dan ketekunan dalam

menyingkap rahasia alam; dan

d. IPA tidak dapat membuktikan semua, akan tetapi hanya sebagian

atau beberapa saja.

Dari uraian karakteristik di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) memiliki karakteristik sebagai dasar untuk

memahaminya serta pembeda dari mata pelajaran yang lain.

4. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Tujuan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD)/ Madarasah

Ibtidaiyah (MI) dalam Badan Nasional Standar Pendidikan dalam

Susanto (2013: 171-172) yaitu:

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

38

a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam cipta-Nya.

b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep- konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,

lingkungan, teknologi dan masyarakat.

d. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar

memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.

5. Ruang Lingkup Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk Sekolah Dasar (SD)/

Madarasah Ibtidaiyah (MI) meliputi aspek- aspek berikut:

a. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan.

b. Benda/ materi, sifat- sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat,

dan gas.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

39

c. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.

d. Bumi dan alam semesta, meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan

benda- benda langit lainnya (Peraturan Menteri Pendidikan No. 22

Tahun 2006: 485).

C. Materi Gaya

1. Pengertian Gaya

Setiap hari kita melakukan atau melihat orang lain melakukan

bermacam-macam kegiatan, misalnya mendorong mobil mogok,

menarik gerobak pasir, menendang bola, tarik tambang. Kegiatan-

kegiatan tersebut yaitu mendorong dan menarik merupakan cara

bekerjanya gaya terhadap benda. Saat orang mendorong mobil mogok

atau menendang bola, berarti orang tersebut sedang memberikan gaya

dorong pada mobil atau bola. Saat kita menarik gerobak pasir atau

melakukan permainan tarik tambang, berarti kita sedang memberikan

gaya tarik pada gerobak pasir dan tali tambang.

Suatu tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak

disebut gaya. Tarikan dan dorongan selain dapat dilakukan manusia,

juga dapat dikeluarkan oleh hewan maupun benda-benda, misalnya

kerbau menarik pedati, magnet menarik benda-benda yang terbuat dari

besi dan baja, pesawat dapat tinggal landas karena gaya dorong yang

dihasilkan mesin, batu terlontar dari katapel karena dorongan karet

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

40

katapel yang terenggang. Besar kecilnya gaya dapat diukur oleh sebuah

alat, yaitu dinamometer. Satuan gaya adalah Newton (Sulistiyanto dan

Wiyono, 2008: 81-82).

2. Sifat- sifat Gaya

Adapun sifat- sifat gaya sebagai berikut:

a) Gaya dapat memengaruhi gerak benda

Di antara kamu tentu ada yang pernah bermain bola. Bola

tersebut akan bergerak jika dilempar atau ditendang. Akan tetapi,

bola dapat berhenti bergerak jika bola yang dilemparkan seorang

pemain ditangkap oleh pemain lain. Peristiwa tersebut menunjukkan

bola dapat bergerak atau berhenti jika diberi gaya.

Gaya juga dapat memengaruhi arah gerak benda. Gaya ini

sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sepeda

dapat bergerak karena dikayuh. Perahu layar memanfaatkan gaya

dorong angin agar perahu bergerak. Pergerakan suatu benda

tergantung pada besar kecilnya gaya yang dikenakan pada benda.

Semakin besar gaya yang mengenai benda, semakin cepat benda

tersebut bergerak. Akibatnya, benda berpindah semakin jauh.

Sebaliknya, semakin kecil gaya yang mengenai benda, semakin

lambat gerakannya. Jarak perpindahan benda akibat gaya tersebut

juga semakin pendek. Bahkan, gaya yang terlalu kecil tidak dapat

menggerakkan benda.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

41

b) Gaya dapat mengubah bentuk benda

Pernahkah kamu membantu ibu membuat roti? Bentuk roti

bermacam- macam tergantung cara membentuknya. Adonan

tersebut dapat kita bentuk bulat. Apabila kita tekan, adonan

berbentuk bulat tersebut menjadi pipih. Apabila kita menginginkan

bentuk roti yang memanjang, kita dapat menarik adonan roti itu.

Banyak kegiatan sehari-hari yang menunjukkan pengaruh

gaya pada bentuk benda. Misalnya saat membuat batu bata dan

genting. Kedua macam benda tersebut terbuat dari tanah liat. Pada

awalnya tanah liat dicampur air agar lunak. Tanah liat itu kemudian

dimasukkan dalam cetakan batu bata atau genting. Hal ini berarti

tanah liat diberi gaya agar bentuknya berubah menjadi batu bata atau

genting (Azmiyawati, dkk, 2009: 105-107).

3. Jenis- jenis Gaya

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan gaya

dengan jenis yang berbeda satu dan yang lainnya. Gaya tarik, gaya

dorong, dan gaya gesek merupakan beberapa gaya yang dapat kita

jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setiap gaya yang dilakukan

memerlukan tenaga. Berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya

dibedakan menjadi beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

a) Gaya Otot

Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot.

Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja,

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

42

membawa belanjaan ibu, dan menendang bola. Karena terjadi sentuhan

maka gaya ini termasuk gaya sentuh.

Gambar 2.1 Contoh Gaya Otot

(Sumber: Sulistiyanto dan Wiyono, 2008: 101)

b) Gaya Gesek antara Dua Benda

Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya

dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja

pada rem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan

bersentuhan dengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang

menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.

Gambar 2.2 Contoh Gaya Gesek

(Sumber: Sulistiyanto dan Wiyono, 2008: 10)

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

43

c) Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan

atau dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya

paku ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda dapat tertarik

oleh magnet jika masih berada salam medan magnet.

Gambar 2.3 Contoh Gaya Magnet

(Sumber: Sulistiyanto dan Wiyono, 2008: 102)

d) Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan

bumi. Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon

dengan sendirinya. Semua benda yang dilempar ke atas akan tetap

kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.

Gambar 2.4 Contoh Gaya Gravitasi

(Sumber: Sulistiyanto dan Wiyono, 2008: 102)

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

44

e) Gaya Listrik

Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan

listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik.

Contoh gaya listrik adalah bergeraknya kipas angin karena

dihubungkan dengan sumber energi listrik. Muatan listrik dari sumber

energi listrik mengalir ke kipas angin. Sehingga, kipas angin dapat

bergerak.

Gambar 2.5 Contoh Gaya Listrik

(Sumber: Sulistiyanto dan Wiyono, 2008: 102)

D. Model Problem Based Learning (PBL)

1. Definisi Problem Based Learning (PBL)

Menurut Ridwan (2015 : 127) Problem Based Learning (PBL)

merupakan pembelajaran yang penyampainnya dilakukan dengan cara

menyajikan suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan- pertanyaan,

memfasilitasi penyelidikan, dan membuka dialog.

Menurut Duch dalam Aris Shoimin (2014: 130) menyatakan

bahwa Problem Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis

Masalah (PBM) adalah model pengajaran yang bercirikan

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

45

permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar

berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta

memperoleh pengetahuan.

Menurut Finkle dan Top dalam Aris Shoimin (2014: 130)

menyatakan bahwa PBM merupakan pengembangan kurikulum dan

sistem pengajaran yang mengembangkan secara stimultan strategi

pemecahan masalah dan dasar- dasar pengetahuan dan ketrampilan

dengan menempatkan peserta didik dalam peran aktif sebagai

pemecahan masalah sehari- hari yang terstruktur dengan baik.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa model Problem

Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang bercirikan

suasana pembelajaran yang diarahkan oleh suatu permasalahan sehari-

hari sebagai konteks siswa dalam berpikir kritis dalam memecahkan

suatu masalah serta memperoleh pengetahuan. Permasalahan dalam

model pembelajaran ini dapat diajukan dari guru kepada siswa, dari

siswa kepada guru atau dari siswa itu sendiri, yang kemudian dijadikan

pembahasan dan dicari pemecahannya sebagai kegiatan- kegiatan

belajar siswa.

2. Karakteristik model Problem Based Learning (PBL)

Berdasarkan teori yang dikembangkan oleh Barrow, Min Liu

dalam Aris (2014: 130) menjelaskan karakteristik dari Problem Based

Learning (PBL), yaitu:

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

46

a. Learning is student- centered

Proses pembelajaran dalam PBL lebih menitikberatkan

kepada sisswa sebagai orang belajar. Oleh karena itu, PBL didukung

juga oleh teori kontruktivisme dimana siswa di dorong untuk dapat

mengembangakan pengeahuannya sendiri.

b. Authentic problems form the organizing focus for learning

Masalah yang disajikan kepada siswa adalah masalah yang

otentik sehingga siswa mampu dengan mudah memahami masalah

tersebut serta dapat menerapkannya dalam kehidupan

profesionalnya nanti.

c. New information is acquaired through self- directed learning

Dalam proses pemecahan masalah mungkin saja siswa belum

mengetahui dan memahami pengetahuan prasyaratnya sehingga

siswa berusaha untuk mencarai sendiri melalui sumbernya, baik dari

buku atau informasi lainnya.

d. Learning accurs small grups

Agar terjadi interaksi ilmiah dan tukar menukar pemikiran

dalam usaha membangun pengetahuan secara kolaboratif, PBM

dilaksanakan dalam kelompok kecil. Kelompok yang dibuat

menuntut pembagian tugas yang jelas dan penetapan tujuan yang

jelas.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

47

e. Teachers act as fasiltator

Pada pelaksanaan PBM guru hanya berperan sebagai

fasilitator. Meskipun begitu guru harus selalu memantau

perkembangan aktivitas siswa dan mendorong mereka agar

mencapai target yang hendak dicapai.

3. Tujuan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Penggunaan model ini memiliki tujuan agar siswa dapat

memberdayakan, mengasah, menguji dan mengembangkan

kemampuan berfikirnya secara berkesinambungan. Serta siswa

didorong untuk dapat mengembangkan pengetahuannya sendiri.

Dengan demikian, dengan model ini diharapkan siswa dapat:

a. Menyelesaikan masalah dengan seluruh pengetahuan dan

ketrampilan mereka dari berbagai sumber yang dapat diperoleh.

b. Memberdayakan, mengasah, menguji dan mengembangkan

kemampuan berfikirnya secara berkesinambungan.

Sedangkan Ibrahim dan Nur (dalam Rusman) mengemukakan tujuan

model Problem Based Learning (PBL) secara lebih rinci yaitu:

a. Membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan

mencerna masalah.

b. Belajar berbagai peran orang dewasa melalui keterlibatan mereka

dalam pengalaman nyata.

c. Menjadi para siswa yang otonom atau mandiri.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

48

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, tujuan model

Problem Based Learning (PBL) adalah mengasah kemampuan berfikir

siswa dalam memecahkan masalah. Hal ini agar siswa membuktikan

sendiri materi yang sedang dipelajarinya sesuai atau tidak dengan teori

yang ada dan terlatihnya siswa dalam berfikir ilmiah (Najma, 2017: 29-

30).

4. Langkah- langkah Problem Based Learning (PBL)

Sintaks atau langkah- langkah pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) dalam Sani (2012: 157) yaitu pada tabel 2.1 sebagai

berikut:

Tabel 2. 1 Langkah- langkah model PBL

No Fase Kegiatan Guru

1. Memberikan orientasi

permasalahan kepada peserta

didik

Menyajikan permasalahan,

membahas tujuan

pembelajaran, memaparkan

kebutuhan logistik untuk

pembelajaran, memotivasi

peserta didik untuk terlibat

aktif

2. Mengorganisasikan peserta

didik untuk penyelidikan

Membantu peserta didik dalam

mendefinisikan dan

menorganisasikan tugas

belajar/ penyelidikan untuk

menyelesaikan permasalahan

3. Pelaksanaan investigasi Mendorong peserta didik untuk

memperoleh informasi yang

tepat, melaksanakan

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

49

penyelididkan, dan mencari

penjelasan solusi

4. Mengembangkan dan

menyajikan hasil

Membantu peserta didik

merencanakan produk yang

tepat dan relevan, seperti

laporan, rekaman vidio, dan

sebagainya untuk keperluan

penyampaian hasil

5. Menganalisis dan

mengevaluasi proses

penyelidikan

Membantu peserta didik

melakukan refleksi terhadap

penyelidikan dan proses yang

mereka lakukan

5. Kelebihan dan kekurangan Problem Based Learning (PBL)

Menurut Aris Shoimin (2014: 132) ada 8 kelebihan model

pembelajaran PBL yaitu sebagai berikut:

1) Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah

dalam situasi nyata.

2) Siswa memiliki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri

melalui aktivitas belajar.

3) Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada

hubungannya tidak perlu dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi

beban siswa dengan mengahafal atau menyimpan informasi.

4) Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok.

5) Siswa terbiasa menggunakan sumber- sumber pengetahuan baik dari

perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

50

6) Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri.

7) Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah

dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka.

8) Kesulitan belajar siswa secara individu dapat diatasi melalui kerja

kelompok dalam bentuk peer teaching.

Menurut Aris Shoimin (2014: 132) ada 2 kekurangan model

pembelajaran PBL yaitu sebagai berikut:

1) PBM tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran ada bagian

guru berperan aktif dalam menyajikan materi. PBM lebih cocok

untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan tertentu yang

kaitannya dengan pemecahan masalah.

2) Dalam suatu kelas yang memiliki tingkat keragaman siswa yang

tinggi akan terjadi kesulitan dalam pembagian tugas.

E. Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPA Materi Gaya

Pembelajaran IPA tidak dapat hanya dipelajari melalui teori saja

melainkan harus diimbangi dengan suatu percobaan dan praktek-praktek

yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses dan pengetahuan

siswa. Tetapi masih sering terjadi dalam pembelajaran guru hanya

memberikan penjelasan yang ada pada buku saja tanpa meberikan praktek-

praktek ataupun keterampilan proses siswa dalam memecahkan suatu

permasalahan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

51

Dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai hasil yang

maksimal diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat agar mata

pelajaran IPA terutama pada materi gaya dapat mencapai hasil yang

maksimal. Dari model-model pembelajaran yang ada, model problem based

learninglah yang paling tepat karena model problem based learning dapat

meningkatkan kreativitas dan memancing pengetahuan siswa untuk

memecahkan permasalah dengan melalui suatu keterampilan proses.

Dengan model problem based learning, guru dapat mendesain pembelajaran

IPA materi gaya sesuai dengan sintak PBL.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model

problem based learninng dalam kegiatan pembelajaran bukan merupakan

transfer pengetahuan, tetapi siswa mengalami dan mongkonstruksikan

sendiri pengetahuan melalui masalah yang dihadapi. Hal ini menjadikan

siswa belajar lebih bermakna, sehingga siswa mampu untuk berfikir kritis

dan memecahkan masalah yang dihadapi.

F. Kajian Pustaka

Hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Sastriani, 2017 dengan judul “Pengaruh

Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas V SDN Gugus Wijaya Kusuma Ngaliyan Semarang Tahun

2017, menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

52

Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA, dibandingkan

dengan penggunaan model pembelajaran sebelumnya yaitu model

konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan hasil belajar siswa pada

Siklus I dengan rata-rata nilai 65,95 dan persentase ketuntasan 66,67%.

Siklus II dengan rata-rata 72,73 dan persentase ketuntasan 78,57%. Siklus

III dengan nilai rata-rata 75,35 dan persentase ketuntasan 88,09%.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Fajar Puji Hardono, Siti Istiyati, Idam Ragil

Widianto Admojo, 2016 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses

IPA pada Siswa Sekolah Dasar”, menunjukkan bahwa Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) yang dilakukakan sebanyak tiga siklus pada pembelajaran IPA

dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

dapat meningkatkan ketrampilan proses IPA pada siswa kelas IV SD Negeri

Karanganyar Tahun Ajaran 2016/ 2017. Hal ini ditunjukkan dengan

meningkatnya nilai ketrampilan proses IPA, pada ketrampilan mengamati

dari 33 siswa sudah mencapai indikator kinerja penelitian cukup terampil

(75-84) sejumlah 32 siswa atau 99,96% dan pada keterampilan

mengomunikasikan juga mencapai 96,96% atau 32 siswa dari 33 siswa

sudah cukup terampil (75-84).

3. Penelitian yang dilakukan oleh Maaruf Fauzan, Abdul Gani, & Muhammad

Syukri, 2017 dengan judul “Penerapan Model Problem Based Learning

pada Pembelajaran Materi Sistem Tata Surya untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa”, menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif,

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

53

sikap sosial serta ketrampilan peserta didik dengan menerapkan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik daripada

pembelajaran secara konvensional khususnya pada materi sistem tata surya.

Analisis data menunjukkan bahwa terjadi kenaikan komponen- komponen

yang dinilai antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rata- rata nilai

ketrampilan kelas kontrol sebesar 68, sedangkan pada kelas eksperimen

yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

lebih tinggi dari pada kelas kontrol.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Febriyanti Gita Prastantya, 2015 dengan

judul “Penerapan Model Problem Based Learning dengan Media

Audiovisual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA Kelas IV

SDN Tambakaji 05 Kota Semarang”, menunjukkan bahwa hipotesis

penelitian terbukti kebenarannya, yaitu penerapan model pembelajaran

Problem Based Learning dengan media audiovisual, maka keterampilan

guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pembelajaran IPA kelas IV SDN

Tambakaji 05 Kota Semarang meningkat. Adapun ketrampilan siswa pada

siklus I siswa mendapat skor 19 dengan kriterian cukup, siklus II diperoleh

skor 25 dengan kriteria baik, dan pada siklus III diperoleh skor 29 dengan

kriteria sangat baik. Untuk aktivitas siswa diperoleh hasil pada siklus I siswa

mendapat skor 17,28 dengan kriteria cukup, siklus II diperoleh skor 21,5

engan kriteria baik, dan pada siklus III diperoleh skor 27,06 dengan kriteria

sangat baik. Sedangkan untuk hasil belajar siswa diperoleh hasil pada siklus

I memperoleh nilai rata- rata 65,95 (66,67%), siklus II memperoleh nilai

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

54

rata- rata 72,73 (78,57%), dan pada siklus III memperoleh rata- rata nilai

75,35 (80,09%).

5. Penelitian yang dilakukan oleh Riana Rahmasari, 2016 dengan judul “

Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil

Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Negeri Nglempong Sleman

Yogyakarta”, menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pada kondisi awal prasiklus, perolehan hasil belajar siswa kelas IV SD

Negeri Nglempong Ngaglik Sleman dalam mata pelajaran IPA, sebanyak 14

siswa atau 58,33% telah memenuhi KKM yang telah ditetapkan oleh

sekolah yaitu 65. Sedangkan sebanyak 10morang atau 41,67% belum

memenuhi KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skal prasiklus

hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nglempong Ngaglik Sleman

tergolong rendah. Setelah diberikan tindakan dengan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran IPA, terdapat

peningkatan nilai rata- rata 78,58. Sebanyak 23 siswa atau 95,83%

memenuhi KKM dan hanya 1 siswa atau 4,17% yang tidak memenuhi

KKM.

Relevansi dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah sama- sama

bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dikelas. Selain itu

penelitian yang dilakukan sama- sama berfokus pada pembelajaran IPA di

Sekolah Dasar (SD)/ Madarasah Ibtidaiyah (MI) melalui model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL). Dari ke lima penelitan diatas 4 diantaranya

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

55

fokus pada peningkatan hasil belajar. Sedangkan ada 1 penelitian yaitu

penelitian yang dilakukan oleh Fajar Puji Hardono, Siti Istiyati, Idam Ragil

Widianto Admojo, 2016 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses IPA

pada Siswa Sekolah Dasar”, berfokus pada peningkatan ketrampilan proses

IPA. Penelitian yang peneliti lakukan jelas berbeda dengan penelitian

sebelumnya. Penelitian ini hendak mengkaji penerapan model Problem Based

Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa

kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga. Dalam penelitian ini, hasil

belajar siswa ditinjau berdasarkan nilai hasil test yang akan dilakukan dalam

penelitian ini.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

56

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Tingkir Lor

1. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga

b. Alamat / Kelurahan : Jl. Kyai Zumri No. 11 Tingkir Lor

c. Status Sekolah : Swasta

d. NPSN : 60713839

e. NSM : 111233730010

f. Akreditas Madrasah : B

g. Tahun didirikan : 1 Januari 1963

h. Status Tanah : Wakaf

i. Luas Tanah : 900 M2

j. Nama Kepala Madrasah : Ahmad Munir, S. Pd. I

2. Visi dan Misi MI Ma’arif Tingkir Lor

a. Visi

MI Ma’arif Tingkir Lor sebagai lembaga pendidikan dasar

berciri khas islami perlu mempertimbangakan harapan siswa, orangtua

siswa, lembaga pengguna lulusan madarasah, dan masyarakat dalam

merumuskan visinya. Adapun visi MI Ma’arif Tingkir Lor adalah “

Unggul dalam prestasi, santun dalam budi dan berakhlaqul karimah”.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

57

b. Misi

MI Ma’arif Tingkir Lor juga mempunyai misi dalam

penyelenggaraan pendidikan, adapun misinya adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan IPTEK

2) Meningkatkan prestasi disemua bidang kegiatan siswa

3) Memperkuat keimanan dan ketaqwaaan terhadap Allah SWT

4) Meningkatankan akhlaqul karimah peserta didik

5) Meningkatakan kemampuan guru menuju profesionalisme

6) Melaksanakan manajemen secara menyeluruh dan serasi

3. Karakteristik Guru dan Karyawan MI Ma’arif Tigkir Lor

Tenaga pendidik dan karyawan di MI Ma’arif Tingkir Lor teridiri

dari 9 guru pengajar dan 1 penjaga sekolah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Guru dan Karyawan MI Ma’arif Tingkir Lor

No. Nama/NIP Mengajar

Kelas

Status Keterangan

1 Ahmad Muniri, S. Pd. I

NIP.198011082007011015

III, IV PNS Kepala

Madrasah

2 Shabirah, S.Pd.I

NIP. 19671028200701002

I PNS Guru Kelas

3 Rohmawati, S.Pd.I

NIP.

198012102007102003

III ,IV, V PNS Guru Kelas

4 Umi Ma’rifah Hidayati,

A.Ma

III, IV,

V, VI

GTY Guru Kelas

5 Rahma Linajati, S.Pd.I II GTY Guru Kelas

6 Syafiq Ahmad, S.Pd.I IV, VI GTY Guru Kelas

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

58

7 Drs. Sumyani III, V, IV GTY Guru Kelas

8 Istiqomah, S.Pd. I I s/d VI GTT Guru

Bidang

Studi

10 Fredy Penjaga

Sekolah

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

4. Subjek Penelitian

Siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor yang berjumlah 22 siswa,

terdiri dari 16 laki- laki dan 6 perempuan yang pada tahun 2018 tercatat

sebagai siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga. Adapun

nama- nama siswa yang menjadi subjek penelitian adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa Kelas IV MI Ma’arif Tingkir

Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1. RM Laki- laki

2. IRA Laki- laki

3. LHS Perempuan

4. AM Laki- laki

5. PAP Laki- laki

6. MZS Laki- laki

7. MAKS Perempuan

8. THK Laki- laki

9. Z Laki- laki

10. MFR Laki- laki

11. CSA Perempuan

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

59

12. F Laki- laki

13. MAM Laki- laki

14. MAGPI Laki- laki

15. AF Laki- laki

16. MF Laki- laki

17. ASH Laki- laki

18. HNA Perempuan

19. MWAW Laki- laki

20. AAJ Perempuan

21. MS Perempuan

22. RA Laki- laki

(Sumber: Dokumen Sekolah)

5. Kolaborator Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan jenis penelitian

kolaboratif. Ibu Rohmawati S. Pd. I sebagai kolaborator yang melakukan

kegitan proses pembelajaran bersama siswa. Peneliti membantu guru

dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan

media pembelajaran yang dibutuhkan selama proses belajar mengajar.

Pengamat yaitu Ibu Rahma Linajati, S. Pd. I bertugas melakukan

pengamatan terhadap guru dan siswa berkaitan dengan langkah- langkah

proses pembelajaran dan pelaksanaan model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL).

6. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada mata pelajaran IPA semeseter

II Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

60

siklus. Penelitian menggunakan jam pelajaran sesuai dengan jadwal

pelajaran kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor.

Waktu pelaksanaan sebagai berikut:

a. Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 4 Februari 2019

b. Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Februari 2019

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1

Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan dalam empat tahap

perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi

(observing), dan refleksi (reflecting). Empat tahapan tersebut dapat

didiskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan perencanaan yang akan

dilaksanakan sebagai berikut:

a. Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

kemudian dikonsultasikan dengan guru mata pelajaran IPA kelas IV

MI Ma’arif Tingkir Lor. Kemudian RPP tersebut digunakan oleh guru

sebagai acuan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan dikelas

tersebut. Adapun kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator

yang dicantumkan dalam siklus ini adalah sebagai berikut:

1) Kompetensi Inti

a) Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

61

b) Menunjukkan peilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya.

c) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan

rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

d) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,

sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan

yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

2) Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya

listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.

3) Indikator

a) Menjelaskan pengertian gaya.

b) Melakukan percobaan yang berhubungan dengan gaya dalam

aktivitas sehari- hari.

c) Menyebutkan macam- macam gaya.

b. Peneliti menyiapkan materi dan menyusun Lembar Kerja Siswa

(LKS) yang akan digunakan siswa saat proses pembelajaran.

c. Peneliti menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

62

d. Peneliti menyiapkan soal tes evalusi.

e. Peneliti menyusun dan menyiapkan lembar observasi ketrampilan

guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

f. Peneliti menyiapkan lembar observasi ketraipilan siswa dalam

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL).

2. Pelaksanaan

a. Kegiatan Awal

1) Kegiatan guru

a) Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam.

b) Guru mengajak siswa berdoa bersama.

c) Guru memerikasa kehadiran siswa dengan melakukan absensi.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan

dipelajari pada hari ini.

e) Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa “

Tahukah kamu alat transportasi tradisional bendi?Apa yang

terjadi saat kuda menarik bendi?”

f) Guru memberikan motivasi siswa untuk belajar.

2) Kegiatan siswa

a) Siswa menjawab salam dari guru.

b) Siswa membaca doa bersama- sama.

c) Siswa menjawab absen.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

63

d) Siswa memperhatikan guru ketika menyampaikan tujuan

pembelajaran dan materi yang akan dipelajari pada hari ini.

e) Siswa memperhatikan apersepsi dari guru dan menjawab

pertanyaan sesuai dengan pengetahuannya.

f) Siswa menjawab menurut pengetahuannya.

b. Kegiatan Inti

1) Orientasi terhadap masalah

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa untuk membaca ilustrasi tentang gaya

melalui teks bacaan yang telah disediakan agar siswa

memperoleh gambaran konkret mengenai gaya.

(2) Guru mengajak siswa melakukan percobaan dengan alat

peraga yang telah disediakan.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa diberi kesempatan untuk membaca ilustrasi tentang

gaya agar memperoleh gambaran konkret mengenai gaya.

(Mengamati)

(2) Siswa melakukan percobaan dengan alat peraga yang telah

disediakan.

2) Mengorganisasi siswa untuk penyelidikan

a) Kegiatan guru

(1) Guru membantu siswa dalam mengorganisasikan tugas

belajar/ penyelidikan untuk menyelesaikan permasalahan.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

64

(2) Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok.

(3) Guru mebagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada masing-

masing kelompok.

(4) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi

secara berkelompok sesuai dengan permasalahan yang ada

dalam LKS siswa.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa memperhatiakan penjelasan dari guru agar dapat

melakukan penyelidikan untuk menyelasikan permaslaahan.

(2) Siswa duduk berdasarkan kelompoknya masing- masing.

(3) Siswa menerima LKS.

(4) Siswa berkelompok menyelesaikan tugas di LKS.

3) Pelaksanaan penyelidikan

a) Kegiatan guru

(1) Guru membimbing pengamatan yang dilakukan siswa

dalam kelompok untuk menemukan pemecahan masalah.

(2) Siswa diarahkan untuk membaca buku paket tematik untuk

mencari informasi terkait permasalahan/ penjelasan solusi.

b) Kegiatan siswa

(1) Secara berkelompok siswa melakukan penyelidikan

terhadap permasalahan yang ada di dalam LKS.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

65

(2) Secara berkelompok, siswa mencari informasi dengan

membaca buku paket tematik dan LKS . (Mengumpulkan

informasi)

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

a) Kegiatan guru

(1) Guru mengarahkan siswa berdiskusi untuk menyelesaikan

permasalahan yang terdapat dalam LKS. “Setelah kalian

memahami permasalahan yang ada, maka diskusikanlah

pemecahan terhadap masalah tersebut.”

(2) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi setiap

kelompok.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa melakukan perencanaan pemecahan masalah dan

berdiskusikan membahas permasalahan-permasalahan yang

terdapat dalam LKS. (Menalar/ mengolah informasi)

(2) Siswa mempresentasikan hasil diskusi.

(Mengomunikasikan)

5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi/evaluasi

terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang

mereka lalui. “Apakah hal yang kalian diskusikan hari ini

pernah kalian lihat dan alami dalam keseharian kalian?

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

66

Setelah memcahkan masalah, dapatkah kalian menjelaskan

pengertian gaya dan macam- macam gaya?”

(2) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

menanyakan hal- hal yang kurang dimengerti mengenai

penyeledikan yang telah dilakukan.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa melakukan refleksi/ evaluasi terhadap proses yang

telah dikerjakan bersama teman kelompoknya.

(2) Siswa menanyakan mengenai hal- hal yang kurang

dimengerti terkait penyelidikan yang dilakukan. (Menanya)

c. Kegiatan Penutup

1) Kegiatan guru

a) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

pada hari ini.

b) Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang

disampaikan oleh siswa.

c) Guru melakukan refleksi pada pembelajaran yang telah

berlangsung.

d) Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya.

e) Guru meminta siswa mengerjakan soal evaluasi.

f) Guru menutup pembelajaran hari ini dengan membaca doa

penutup majelis dan diakhiri dengan mengucap kan salam.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

67

2) Kegiatan siswa

a) Siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

b) Siswa mendengarkan penguatan yang guru sampaikan.

c) Siswa mendengarkan refleksi yang guru sampaikan.

d) Siswa menerima Informasi.

e) Siswa mengerjakan soal evaluasi

f) Siswa membaca doa penutup majelis dan menjawab salam.

3. Observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah disusun. Lembar

pengamatan terdiri dari dua aspek yaitu lembar pengamatan untuk guru

dan lembar pengamatan untuk siswa. Lembar pengamatan guru

digunakan untuk mengamati aktivitas guru selama proses pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Sedangkan lembar pengamatan siswa digunakan untuk mengamati

aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hasil pengamatan akan

dituliskan dalam lembar catatan lapangan.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti terhadap hasil pelaksanaan

pembelajaran pada penelitian Siklus I untuk mengetahui kelemahan

kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dengan siswa sehingga dapat

digunakan sebagai acuan melaksanakan perbaikan pada siklus berikutnya

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

68

untuk mencapai indikator keberhasilan belajar. Kelemahan- kelemahan

yang dihadapi pada pelaksanaan Siklus I dapat dijelaskan di bawah ini:

a. Aktivitas guru

1) Guru kurang menjelaskan tujuan dan materi yang akan dipelajari.

2) Guru kurang mengondisikan siswa saat pembagian LKS.

3) Guru kurang mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi

secara berkelompok.

4) Guru kurang membimbing pengamatan yang dilakukan siswa

dalam kelompok untuk menemukan pemecahan masalah.

5) Guru kurang membimbing siswa untuk menyimpulkan butir-

butir penting pembelajaran hari ini.

6) Guru kurang memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang

disampaikan oleh siswa.

7) Guru kurang melakukan refleksi dari pembelajaran yang telah

berlangsung

b. Aktivitas siswa

1) Ada sebagaian siswa yang belum mampu menjawab menurut

pengetahuannya.

2) Ada sebagian siswa yang kurang aktif selama kegiatan

pembelajaran serta diskusi kelompok berlangsung.

3) Ada sebagian siswa yang kerjasama terhadap kelompoknya

belum maksimal.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

69

Peneliti bersama guru melakukan diskusi untuk mengatasi

kelemahan- kelemahan yang dihadapi saat pelaksanaan pembelajaran

menggunakan model Problem Based Learnig (PBL) pada Siklus I. Hal

ini dilakukan untuk merencanakan perbaikan agar siklus berikutnya tidak

terjadi lagi kelemahan yang sama. Rencana perbaikan tersebut yaitu:

a. Aktivitas guru

1) Pertemuan selanjutnya, guru dapat menjelaskan tujuan dan materi

yang akan dipelajari.

2) Pertemuan selanjutnya, guru dapat menarik perhatian siswa

dengan memberi arahan terlebih dahulu.

3) Pertemuan selanjutnya, guru dapat mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi secara berkelompok dengan tegas.

4) Pertemuan selanjutnya, guru harus lebih mapan dalam

membimbing pengamatan yang dilakukan oleh siswa dalam

kelompok untuk menemukan pemecahan masalah.

5) Pertemuan selanjutnya, guru harus membimbing siswa untuk

menyimpulkan butir- butir penting pembelajaran .

6) Pertemuan selanjutnya, guru harus lebih mapan dalam

memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan

siswa.

7) Pertemuan selanjutnya, guru harus melakukan refleksi dari

pembelajaran yang telah berlangsung.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

70

b. Aktivitas siswa

1) Pertemuan selanjutnya, guru dapat memberikan pertanyaan

secara berulang- ulang atau mendekati sebagain siswa tersebut.

2) Pertemuan selanjutnya, guru akan menarik perhatian siswa

dengan menampilkan ilustrasi yang lebih menarik agar siswa

tertarik sehingga menjadi aktif.

3) Pertemuan selanjutnya, guru lebih mempertegas penugasan yang

diselesaikan secara kelompok agar terjalin kerjasama yang baik

antar siswa.

Kelemahan- kelemahan yang telah peneliti paparkan merupakan

salah satu komponen yang menyebabkan indikator keberhasilan belum

tercapai, pada Siklus II diharapkan melalui model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) pada pembelajaran IPA materi gaya, hasil belajar

siswa dapat meningkat.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilakukan dalam empat tahap

perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi

(observing), dan refleksi (reflecting). Empat tahapan tersebut dapat

didiskripsikan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti melakukan perencanaan yang akan

dilaksanakan sebagai berikut:

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

71

a. Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

kemudian dikonsultasikan dengan guru mata pelajaran IPA kelas IV

MI Ma’arif Tingkir Lor. Kemudian RPP tersebut digunakan oleh guru

sebagai acuan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan dikelas

tersebut. Adapun kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator

yang dicantumkan dalam siklus ini adalah sebagai berikut:

1) Kompetensi Inti

a) Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

b) Menunjukkan peilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,

peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, guru dan tetangganya.

c) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan

rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

d) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,

sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan

yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

72

2) Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya

listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.

3) Indikator

a) Mengidentifikasi manfaat gaya magnet dalam kehidupan sehari-

hari.

b) Mengelompokkan benda yang bersifat magnetis dan

nonmagnetis.

c) Mendiskripsikan cara membuat magnet.

b. Peneliti menyusun materi dan lembar Lembar Kerja Siswa (LKS)

yang akan digunakan siswa saat proses pembelajaran.

c. Peneliti merencanakan pembagian kelompok agar merata.

d. Peneliti menyiapkan media pembelajaran.

e. Peneliti menyiapkan soal tes evaluasi.

f. Peneliti melakukan konfirmasi terhadap kolabolator mengenai

rencana pembelajaran dengan model model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) yang telah disusun, agar pembelajaran berjalan

sesuai rencana.

1. Pelaksanaan

a. Kegiatan Awal

1) Kegiatan guru

a) Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam.

b) Guru mengajak siswa berdoa bersama.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

73

c) Guru memerikasa kehadiran siswa dengan melakukan

absensi.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang

akan dipelajari pada hari ini.

e) Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada

siswa “Pernahkah kamu mengamati pintu kulkas? Mengapa

kulkas dapat tertutup dengan rapat meskipun tanpa

dikunci?.”

f) Guru memberikan motivasi kepada siswa

2) Kegiatan siswa

a) Siswa menjawab salam dari guru.

b) Siswa membaca doa bersama- sama.

c) Siswa menjawab absen.

d) Siswa memperhatikan guru ketika menyampaikan tujuan

pembelajaran dan materi yang akan dipelajari pada hari ini.

e) Siswa memperhatikan apersepsi dari guru dan menjawab

pertanyaan sesuai dengan pengetahuannya.

f) Siswa menjawab sesuai dengan pengetahuannya.

b. Kegiatan Inti

1) Orientasi terhadap masalah

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa untuk membaca ilustrasi tentang

pemanfatan gaya magnet melalui teks bacaan yang telah

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

74

disediakan agar siswa memperoleh gambaran konkret

mengenai gaya magnet.

(2) Guru mengajak siswa melakukan percobaan dengan alat

peraga yang telah disediakan.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa diberi kesempatan untuk membaca ilustrasi tentang

gaya agar memperoleh gambaran konkret mengenai gaya

(Mengamati).

(2) Siswa melakukan percobaan dengan alat peraga yang telah

disediakan.

2) Mengorganisasi siswa untuk penyelidikan

a) Kegiatan guru

(1) Guru membantu siswa dalam mengorganisasikan tugas

belajar/ penyelidikan untuk menyelesaikan permasalahan.

(2) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.

(3) Guru mebagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada masing-

masing kelompok.

(4) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi

secara berkelompok sesuai dengan permasalahan yang ada

dalam LKS siswa.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

75

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa memperhatiakan penjelasan dari guru agar dapat

melakukan penyelidikan untuk menyelasikan

permaslaahan.

(2) Siswa duduk berdasarkan kelompoknya masing- masing.

(3) Siswa menerima LKS.

(4) Siswa berkelompok menyelesaikan tugas di LKS.

3) Pelaksanaan penyelidikan

a) Kegiatan guru

(1) Guru membimbing pengamatan yang dilakukan siswa

dalam kelompok untuk menemukan pemecahan masalah

pada percobaan 1 dan 2.

(2) Siswa diarahkan untuk membaca buku paket tematik untuk

mencari informasi terkait permasalahan/ penjelasan solusi.

b) Kegiatan siswa

(1) Secara berkelompok siswa melakukan penyelidikan

terhadap permasalahan yang ada di dalam LKS.

(2) Secara berkelompok, siswa mencari informasi dengan

membaca buku paket tematik dan LKS (Mengumpulkan

informasi).

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

76

4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

a) Kegiatan guru

(1) Guru mengarahkan siswa berdiskusi untuk menyelesaikan

permasalahan yang terdapat dalam LKS. “Setelah kalian

memahami permasalahan yang ada, maka diskusikanlah

pemecahan terhadap masalah tersebut.”

(2) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi setiap

kelompok.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa melakukan perencanaan pemecahan masalah dan

berdiskusikan membahas permasalahan-permasalahan yang

terdapat dalam LKS (Menalar/ mengolah informasi).

(2) Siswa mempresentasikan hasil diskusi

(Mengomunikasikan).

5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

a) Kegiatan guru

(1) Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi/evaluasi

terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang

mereka lalui. “Apakah hal yang kalian diskusikan hari ini

pernah kalian lihat dan alami dalam keseharian kalian?

Setelah memcahkan masalah, dapatkah kalian menjelaskan

mengenai pemanfatan gaya magnet dalam kehidupan

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

77

sehari- hari, mengelompokkan benda magnetis dan

nonmagnetis, serta praktik membuat magnet?”

(2) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

menanyakan hal- hal yang kurang dimengerti mengenai

penyeledikan yang telah dilakukan.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa melakukan refleksi/ evaluasi terhadap proses yang

telah dikerjakan bersama teman kelompoknya.

(2) Siswa menanyakan mengenai hal- hal yang kurang

dimengerti terkait penyelidikan yang dilakukan

(Menanya).

c. Kegiatan Penutup

1) Kegiatan guru

a) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

pada hari ini.

b) Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang

disampaikan oleh siswa.

c) Guru melakukan refleksi pada pembelajaran yang telah

berlangsung.

d) Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya.

e) Guru meminta siswa mengerjakan soal evaluasi.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

78

f) Guru menutup pembelajaran hari ini dengan membaca doa

penutup majelis dan diakhiri dengan mengucap kan salam.

2) Kegiatan siswa

a) Siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

b) Siswa mendengarkan penguatan yang guru sampaikan.

c) Siswa mendengarkan refleksi yang guru sampaikan.

d) Siswa menerima Informasi.

e) Siswa membaca doa penutup majelis dan menjawab salam.

2. Observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah disusun.

Lembar pengamatan terdiri dari dua aspek yaitu lembar pengamatan

untuk guru dan lembar pengamatan untuk siswa. Lembar pengamatan

guru digunakan untuk mengamati aktivitas guru selama proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based

Learning (PBL). Sedangkan lembar pengamatan siswa digunakan

untuk mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Hasil pengamatan akan dituliskan dalam lembar catatan lapangan.

3. Refleksi

Refleksi yang dilakukan pada hasil pelaksanaan Siklus II

menunjukkan bahwa pada Siklus II sudah tidak ditemukan kelemahan-

kelemahan dalam proses pembelajaran seperti pada Siklus I. Guru

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

79

melaksanakan proses pembelajaran dengan baik bahkan hal ini

berdampak dengan keaktifan siswa selama proses pembelajaran,

sehingga hasil belajar siswa ikut meningkat. Kelemahan- kelemahan

pada Siklus I sudah diperbaiki pada Siklus II. Penelitian dihentikan

sampai siklus II karena hasil belajar siswa sudah menunjukkan

indikator ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu ≥ 85% siswa tuntas

belajar. Siswa yang tidak tuntas belajar diberikan tindakan mandiri

berupa latihan atau remidi yang dipantau oleh guru sehingga

diharapkan semua siswa tuntas belajar.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

80

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Penelitian Pra Siklus

Sebelum melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti

melakukan kegiatan pra- siklus. Tahap pra siklus ini dapat memberikan

acuan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Tahap pra siklus dilakukan

peneliti secara langsung dengan melakukan observasi pada proses kegiatan

pembelajaran oleh guru kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga.

Dari hasil observasi tersebut, diperoleh bahwa belum adanya model

pembelajaran baru yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran

sehingga proses belajar mengajar dikelas terkesan monoton. Hal tersebut

berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa, karena pembelajaran

dikelas cenderung guru yang berperan aktif sedangkan siswa cenderung

pasif.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan peneliti, terdapat beberapa

siswa yang belum paham mengenai materi gaya. Padahal materi gaya

sangat familiar dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti menduga rendahnya

hasil belajar siswa materi gaya disebabkan oleh kurang tepatnya model

pembelajaran yang diaplikasikan oleh guru yang mengakibatkan siswa

kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran sehingga berdampak pada

hasil belajar siswa (nilai ulangan harian siswa). Berikut ini adalah data pra-

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

81

siklus dari hasil ulangan harian siswa materi gaya pada kelas IV MI Ma’arif

Tingkir Lor kota Salatiga.

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. RM 60 50 Tidak Tuntas

2. IRA 60 40 Tidak Tuntas

3. LHS 60 60 Tuntas

4. AM 60 20 Tidak Tuntas

5. PAP 60 70 Tuntas

6. MZS 60 80 Tuntas

7. MAKS 60 70 Tuntas

8. THK 60 40 Tidak Tuntas

9. Z 60 70 Tuntas

10. MFR 60 30 Tidak Tuntas

11. CSA 60 60 Tuntas

12. F 60 30 Tidak Tuntas

13. MAM 60 60 Tuntas

14. MAGPI 60 50 Tidak Tuntas

15. AF 60 30 Tidak Tuntas

16. MH 60 50 Tidak Tuntas

17. ASH 60 30 Tidak Tuntas

18. HNA 60 70 Tuntas

19. MWAW 60 50 Tidak Tuntas

20. AAJ 60 30 Tidak Tuntas

21. MS 60 30 Tidak Tuntas

22. RA 60 40 Tidak Tuntas

Nilai Tertinggi 80

Nilai Terendah 20

Rata- rata 48,18

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 8 siswa

Tidak Tuntas = 14 siswa

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

82

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P = 𝐹

𝑁 X 100%

= 8

22 X 100%

= 36,3%

=36% (Pembulatan)

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata- rata ulangan harian yang

dicapai siswa pada tahap pra siklus mencapai 48,18. Siswa yang tuntas

belajar (mencapai KKM) terdapat 8 siswa (36%), sedangkan siswa yang

tidak tuntas belajar (dibawah KKM) 14 siswa (64%). Hasil belajar pada

tahap pra siklus secara klasikal belum berhasil karena siswa yang

memperoleh nilai ≥ 60 (nilai KKM) hanya mencapai 36% dari jumlah

siswa secara klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa, jadi harus

dilaksanakan perbaikan pada siklus selanjutnya pada selang waktu yang

telah ditentukan.

2. Diskripsi Data Siklus I

Penelitian Siklus I dilakukan pada 4 Februari 2019. Pembelajaran

berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi pokok yang diajarkan

pada Siklus I adalah gaya dan macam-macamnya. Hasil pengamatan yang

peneliti lakukan pada Siklus I menunjukkan bahwa siswa sangat

bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran dengan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL), meskipun belum semua

siswa berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

83

a. Hasil Belajar Siswa

Nilai hasil belajar siswa siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. R 60 53 Tidak Tuntas

2. IRA 60 53 Tidak Tuntas

3. LHS 60 60 Tuntas

4. AM 60 47 Tidak Tuntas

5. PAP 60 80 Tuntas

6. MZS 60 93 Tuntas

7. MAKS 60 93 Tuntas

8. THK 60 67 Tuntas

9. Z 60 87 Tuntas

10. MFR 60 73 Tuntas

11. CSA 60 80 Tuntas

12. F 60 47 Tidak Tuntas

13. MAM 60 80 Tuntas

14. MAGPI 60 67 Tuntas

15. AF 60 53 Tidak Tuntas

16. MF 60 73 Tuntas

17. ASH 60 60 Tuntas

18. HNA 60 80 Tuntas

19. MWAW 60 60 Tuntas

20. AAJ 60 73 Tuntas

21. MS 60 47 Tidak Tuntas

22. RA 60 73 Tuntas

Nilai Tertinggi 93

Nilai Terendah 47

Rata- rata 68,13

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 16 siswa

Tidak Tuntas = 6 siswa

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

84

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P = 𝐹

𝑁 X 100%

= 16

22 X 100%

= 72,72%

=73% (Pembulatan)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai tes evalusi pada Siklus I

mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai pra siklus. Nilai

rata- rata siswa pada Siklus I mencapai 68,13. Siswa yang sudah

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebanyak 16 siswa

(73%). Sedangkan siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) sebanayak 6 siswa (27%). Hasil belajar siswa pada

Siklus I secara klasikal belum berhasil karena siswa yang memperoleh

nilai ≥ 60 (nilai KKM) hanya mencapai 73% dari jumlah siswa secara

klasikal yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa, jadi harus dilaksanakan

perbaikan pada siklus selanjutnya pada selang waktu yang telah

ditentukan.

b. Hasil Observasi Guru dan Siswa

Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucap salam

2. Guru mengajak siswa berdoa

bersama

3. Guru memerikasa kehadiran siswa

dengan melakukan absensi

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

85

4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan materi yang akan

dipelajari pada hari ini

5. Guru melakukan apersepsi √

6. Guru memotivasi siswa untuk

belajar

7. Tahap 1: Orientasi terhadap

masalah

Guru meminta siswa untuk

membaca ilustrasi tentang gaya

melalui teks bacaan yang telah

disediakan agar siswa memperoleh

gambaran konkret mengenai gaya

8. Guru mengajak siswa melakukan

percobaan dengan alat peraga yang

telah disediakan.

9. Tahap 2: Mengorganisasikan

siswa untuk penyelidikan

Guru membantu siswa dalam

mengorganisasikan tugas belajar/

penyelidikan untuk menyelesaikan

permasalahan.

10. Guru membagi siswa menjadi 4

kelompok

11. Guru mebagikan Lembar Kerja

Siswa (LKS) pada masing- masing

kelompok

12. Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi secara

berkelompok sesuai dengan

permasalahan yang ada dalam LKS

siswa.

13. Tahap 3: Pelaksanaan

penyelidikan

Guru membimbing pengamatan

yang dilakukan siswa dalam

kelompok untuk menemukan

pemecahan masalah

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

86

14. Siswa diarahkan untuk membaca

buku paket tematik untuk mencari

informasi terkait permasalahan/

penjelasan solusi.

15. Tahap 4: Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru mengarahkan siswa berdiskusi

untuk menyelesaikan permasalahan

yang terdapat dalam LKS

16. Guru meminta siswa

mempresentasikan hasil diskusi

setiap kelompok

17. Guru memberikan reward kepada

siswa yang berani

mempresentasikan hasil diskusi

kelompokya

18. Tahap 5: Menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan

masalah

Guru meminta siswa untuk

melakukan refleksi/evaluasi

terhadap penyelidikan mereka dan

proses-proses yang mereka lalui

19. Guru memberikan kesempatan pada

siswa untuk menanyakan hal- hal

yang kurang dimengerti mengenai

penyeledikan yang telah dilakukan.

20. Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran pada

hari ini

21. Guru memberikan penguatan

terhadap kesimpulan yang

disampaikan oleh siswa

22. Guru melakukan refleksi pada

pembelajaran yang telah

berlangsung

23. Guru menginformasikan

pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

87

24. Guru memberikan soal evalusi pada

siswa

25. Guru menutup pembelajaran hari

ini dengan membaca doa penutup

majelis dan diakhiri dengan

mengucap kan salam

Jumlah 8 48 14 0

Total 70

Kategori Baik

Keterangan:

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-2 (Muakhidah, 2018: 137)

Berdasrkan hasil pengamatan pada tabel 4.3 menunjukkan

bahwa kegiatan pembelajaran IPA melalui penerapan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siklus I

mendapatkan total skor 70 dengan kategori baik. Ada beberapa aspek

yang harus ditingkatkan lagi yaitu: (1) Guru kurang menjelaskan tujuan

dan materi yang akan dipelajari (2) Guru kurang mengondisikan siswa

saat pembagian LKS. (3) Guru kurang mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi secara berkelompok (4) Guru kurang

membimbing pengamatan yang dilakukan siswa dalam kelompok untuk

menemukan pemecahan masalah (5) Guru kurang membimbing siswa

untuk menyimpulkan butir- butir penting pembelajaran hari ini (6) Guru

kurang memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang disampaikan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

88

oleh siswa (7) Guru kurang melakukan refleksi dari pembelajaran yang

telah berlangsung.

Tabel 4.4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

No. Nama

Siswa

Aspek yang Diamati

Pengetahuan Keaktifan Kerjasama

B C K B C K B C K

1. RM √ √ √

2. IRA √ √ √

3. LHS √ √ √

4. AM √ √ √

5. PAP √ √ √

6. MZS √ √ √

7. MAKS √ √ √

8. THK √ √ √

9. Z √ √ √

10. MFR √ √ √

11. CSA √ √ √

12. F √ √ √

13. MAM √ √ √

14. MAGPI √ √ √

15. AF √ √ √

16. MH √ √ √

17. ASH √ √ √

18. HNA √ √ √

19. MWAW √ √ √

20. AAJ √ √ √

21. MS √ √ √

22. RA √ √ √

Jumlah 3

13

6

2

12

8

3

15

4

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

89

Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel 4.4 menunjukkan

bahwa kegiatan pembelajaran IPA melalui model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) pada Siklus I cukup baik. Siswa

mampu mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan pengetahuan yang

mereka miliki, meskipun masih ada beberapa siswa yang belum

menjawab sesuai pengetahuan. Dari aspek keaktifan dalam Siklus I ini

masih kurang di bandindingkan dengan kedua aspek lainnya. Masih

banyak siswa yang belum bekerja secara aktif dalam diskusi kelompok,

hanya beberapa siswa yang terlihat menonjol. Dari aspek kerjasama

dalam Siklus I ini, para siswa terlihat dapat bekerjasama dengan

kelompokknya dengan baik, meskipun masih ada beberapa siswa yang

kurang bekerjasama dengan kelompok.

3. Diskripsi Data Siklus II

Penelitian Siklus II dilaksanakan pada Rabu, 13 Februari 2019.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35 menit). Materi pokok

yang diajarkan pada Siklus II adalah gaya magnet. Kelemahan-

kelemahan yang terjadi pada Siklus I berhasil diperbaiki pada Siklus II.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

90

a. Hasil Belajar Siswa

Nilai hasil belajar siswa siklus I dapat dilihat pada tabel 4.5

Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. RM 60 80 Tuntas

2. IRA 60 87 Tuntas

3. LHS 60 87 Tuntas

4. AM 60 53 Tidak Tuntas

5. PAP 60 100 Tuntas

6. MZS 60 100 Tuntas

7. MAKS 60 93 Tuntas

8. THK 60 87 Tuntas

9. Z 60 100 Tuntas

10. MFR 60 80 Tuntas

11. CSA 60 80 Tuntas

12. F 60 53 Tidak Tuntas

13. MAM 60 87 Tuntas

14. MAGPI 60 73 Tuntas

15. AF 60 73 Tuntas

16. MF 60 80 Tuntas

17. ASH 60 80 Tuntas

18. HNA 60 87 Tuntas

19. MWAW 60 80 Tuntas

20. AAJ 60 87 Tuntas

21. MS 60 73 Tuntas

22. RA 60 80 Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 53

Rata- rata 81,81

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 20 siswa

Tidak Tuntas = 2 siswa

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

91

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P = 𝐹

𝑁 X 100%

= 20

22 X 100%

= 90,90%

= 91% (Pembulatan)

Tabel 4.5 menunjukkan nilai rata- rata yang dicapai siswa pada

Siklus II mencapai 81,81. Siklus II siswa yang tuntas belajar terdapat 20

siswa (91%), sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar terdapat 2 siswa

(9%). Siklus II menunjukkan bahwa hasil pembelajaran sudah mencapai

indikator ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu 85% dari jumlah

siswa memperoleh nilai ≥ 60 (nilai KKM). Pembelajaran pada Siklus II

dianggap berhasil sehingga penelitian dihentikan sampai Siklus II.

b. Hasil Pengamatan Guru dan Siswa

Tabel 4.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucap salam

2. Guru mengajak siswa berdoa bersama √

3. Guru memerikasa kehadiran siswa

dengan melakukan absensi

4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan materi yang akan

dipelajari pada hari ini

5. Guru melakukan apersepsi √

6. Guru memotivasi siswa untuk belaja

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

92

7. Tahap 1: Orientasi terhadap masalah

Guru meminta siswa untuk membaca

ilustrasi tentang gaya magnet melalui

teks bacaan yang telah disediakan agar

siswa memperoleh gambaran konkret

mengenai gaya magnet

8. Guru mengajak siswa melakukan

percobaan dengan alat peraga yang

telah disediakan.

9. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa

untuk penyelidikan

Guru membantu siswa dalam

mengorganisasikan tugas belajar/

penyelidikan untuk menyelesaikan

permasalahan.

10. Guru membagi siswa menjadi 4

kelompok

11. Guru mebagikan Lembar Kerja Siswa

(LKS) pada masing- masing kelompok

12. Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi secara

berkelompok sesuai dengan

permasalahan yang ada dalam LKS

siswa.

13. Tahap 3: Pelaksanaan penyelidikan

Guru membimbing pengamatan yang

dilakukan siswa dalam kelompok untuk

menemukan pemecahan masalah

14. Siswa diarahkan untuk membaca buku

paket tematik untuk mencari informasi

terkait permasalahan/ penjelasan solusi.

15. Tahap 4: Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru mengarahkan siswa berdiskusi

untuk menyelesaikan permasalahan

yang terdapat dalam LKS

16. Guru meminta siswa mempresentasikan

hasil diskusi setiap kelompok

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

93

17. Guru memberikan reward kepada siswa

yang berani mempresentasikan hasil

diskusi kelompokya

18. Tahap 5: Menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan

masalah

Guru meminta siswa untuk melakukan

refleksi/evaluasi terhadap penyelidikan

mereka dan proses-proses yang mereka

lalui

19. Guru memberikan kesempatan pada

siswa untuk menanyakan hal- hal yang

kurang dimengerti mengenai

penyeledikan yang telah dilakukan.

20. Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran pada hari

ini

21. Guru memberikan penguatan terhadap

kesimpulan yang disampaikan oleh

siswa

22. Guru melakukan refleksi pada

pembelajaran yang telah berlangsung

23. Guru menginformasikan pembelajaran

pada pertemuan selanjutnya

24. Guru memberikan soal evalusi pada

siswa

25. Guru menutup pembelajaran hari ini

dengan membaca doa penutup majelis

dan diakhiri dengan mengucap kan

salam

Jumlah 76 18 0 0

Total 94

Kategori Sangat Baik

Keterangan:

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

94

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25 ( Muakhidah, 2018: 137)

Berdasrkan hasil pengamatan pada tabel 4.6 menunjukkan

bahwa kegiatan pembelajaran IPA melalui penerapan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siklus II

mendapatkan total skor 94 dengan kategori sangat baik. Hal ini terlihat

jelas dari tabel hasil pengolahan data aktivitas guru dalam mengelola

kelas sudah baik sekali. Ini disebabkan guru telah memperbaiki atau

meningkatkan aspek- aspek yang terdapat pada proses pembelajaran

Siklus I, terutama ketika memberi penguatan pada akhir pembelajaran

ketika siswa menjawab pertanyaan dari guru sehingga proses

pembelajaran di Siklus II telah tercapai.

Tabel 4.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

No. Nama

Siswa

Aspek yang Diamati

Pengetahuan Keaktifan Kerjasama

B C K B C K B C K

1. RM √ √ √

2. IRA √ √ √

3. LHS √ √ √

4. AM √ √ √

5. PAP √ √ √

6. MZS √ √ √

7. MAKS √ √ √

8. THK √ √ √

9. Z √ √ √

10. MFR √ √ √

11. CSA √ √ √

12. F √ √ √

13. MAM √ √ √

14. MAGPI √ √ √

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

95

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Berdasrkan hasil pengamatan pada tabel 4.7 menunjukkan

bahwa kegiatan pembelajaran IPA melalui penerapan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siklus II

mengalami peningkatan dari aspek pengetahuan, keaktifan dan

kerjasama siswa dibandingkan dengan Siklus II. Siswa sudah mulai

menjawab pertanyaan sesuai dengan kemampuan. Mereka juga turut

aktif dalam pembelajaran dikelas. Yang semula masih terlihat acuh,

pada Siklus II ini sudah terlihat mulai memperhatikan serta aktif

menjawab maupun bertanya. Kerjasama kelompok berjalan dengan

baik, para siswa saling melengkapi kekurangan yang ada dikelompok

masing-masing. Sehingga dalam Siklus II ini pembelajaran dapat

berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

15. AF √ √ √

16. MH √ √ √

17. ASH √ √ √

18. HNA √ √ √

19. MWAW √ √ √

20. AAJ √ √ √

21. MS √ √ √

22. RA √ √ √

Jumlah

7

13

2

4

18

0

36

14

0

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

96

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis pengumpulan data maka diperoleh

kesimpulan data hasil belajar. Rekapitulasi hasil belajar siswa per siklus

melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat dilihat

pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Per Siklus

No. Nama Siswa Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II

1. RM 50 53 80

2. IRA 40 53 87

3. LHS 60 60 87

4. AM 20 47 53

5. PAP 70 80 100

6. MZS 80 93 100

7. MAKS 70 93 93

8. THK 40 67 87

9. Z 70 87 100

10. MFR 30 73 80

11. CSA 60 80 80

12. F 30 47 53

13. MAM 60 80 87

14. MAGPI 50 67 73

15. AF 30 53 73

16. MF 50 73 80

17. ASH 30 60 80

18. HNA 70 80 87

19. MMWAW 50 60 80

20. AAJ 30 73 87

21. MS 30 47 73

22. RA 40 73 80

Jumlah 1060 1499 1800

Rata- rata 48,18 68,13 81,81

(Sumber: Data Primer)

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

97

Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Siklus Rata-

rata

Kategori Jumlah

siswa

Presentase

Pra

Siklus

48,18 Tuntas 8 36%

Tidak Tuntas 14 64%

Siklus I 68,13 Tuntas 16 73%

Tidak Tuntas 6 27%

Siklus II 81,81 Tuntas 20 91%

Tidak Tuntas 2 9%

(Sumber: Data Primer)

Tabel 4.9 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa

sebelum dan setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil

belajar siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklus merupakan

bukti keberhasilan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning

(PBL) pada proses pembelajaran.

Data yang diperoleh dari hasil belajar siswa sebelum dilakukan

tindakan yaitu pada tahap Pra Siklus terdapat 8 siswa (36%) yang tuntas

belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar (dibawah KKM) 14 siswa

(64%) dengan nilai rata-rata 48,18. Berdasarkan hasil tersebut dapat

dikatakan belum memenuhi indikator keberhasilan secara klasikal maka

penelitian dilanjutkan pada Siklus I dengan materi dan waktu yang berbeda.

Data hasil belajar siswa pada Siklus I terdapat terdapat 16 siswa

(73%) yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar

(dibawah KKM) 6 siswa (27%) dengan nilai rata-rata 68,13. Berdasarkan

hasil tersebut dapat dikatakan terjadi peningkatan dari tahap Pra Siklus

meskipun masih belum memenuhi indikator keberhasilan secara klasikal,

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

98

maka penelitian dilanjutkan pada Siklus II dengan materi dan waktu yang

berbeda.

Hasil belajar siswa pada Siklus II terdapat terdapat 20 siswa (91%)

yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar (dibawah

KKM) 2 siswa (9%) dengan nilai rata-rata 81,81. Berdasarkan hasil tersebut

dapat dikatakan sudah memenuhi indikator keberhasilan secara klasikal

yaitu siswa mencapai nilai melebihi KKM yaitu mendapat nilai ≥ 60 pada

mata pelajaran IPA materi gaya dengan persentase ≥ 85% dari jumlah siswa

total dalam satu kelas sebanyak 20 siswa (91%). Maka dari itu penelitian

dihentikan siswa yang belum tuntas pada Siklus II akan diberikan tindakan

mandiri berupa latihan- latihan atau remidi yang dipantau oleh guru

sehingga seluruh siswa diharapkan dapat tuntas belajar.

Pembahasan ketuntansan hasil belajar siswa Pra Siklus-Siklus II

dapat dicermati pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus-

Siklus II

(Sumber: Data Primer)

0102030405060708090

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas 8 16 20

Tidak Tuntas 14 6 2

Nilai rata-rata 48,18 68,13 81,81

Axi

s Ti

tle

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

99

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar

siswa dari siklus ke siklus. Dari data nilai ulangan harian siswa diperoleh

nilai rata- rata 48,18 dengan jumlah siswa 8 siswa (36%) tuntas belajar,

pada Siklus I diperoleh nilai rata- rata 68,13 dengan jumlah siswa 16 siswa

(73%) tuntas belajar, dan pada Siklus II diperoleh nilai rata- rata 81,81

dengan jumlah 20 siswa (91%) tuntas belajar. Berdasarkan ketetapan

indikator keberhasilan, yaitu persentase ketuntasan belajar siswa telah

mencapai ≥ 85% maka pembelajaran IPA materi gaya dengan

menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL),

dikatakan telah berhasil. Sehingga Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dihentikan pada Siklus II.

Hasil penelitian ini sesuai dengan Riana Rahmasari (2016), dalam

penelitiannya menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pada kondisi awal prasiklus, perolehan hasil belajar siswa kelas IV SD

Negeri Nglempong Ngaglik Sleman dalam mata pelajaran IPA, sebanyak

14 siswa atau 58,33% telah memenuhi KKM yang telah ditetapkan oleh

sekolah yaitu 65. Sedangkan sebanyak 10 orang atau 41,67% belum

memenuhi KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

IPA siswa kelas IV SD Negeri Nglempong Ngaglik Sleman tergolong

rendah. Setelah diberikan tindakan dengan model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) pada mata pelajaran IPA, terdapat peningkatan nilai

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

100

rata- rata 78,58. Sebanyak 23 siswa atau 95,83% memenuhi KKM dan

hanya 1 siswa atau 4,17% yang tidak memenuhi KKM.

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

101

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilaksanakan sebanyak dua siklus pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) pada materi gaya, dapat disimpulkan bahwa model Problem

Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya

pada siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor kota Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019. Peningkatan hasil belajar IPA diketahui dengan hasil tes pada

Siklus I dan Siklus II yang menunjukkan peningkatan nilai rata- rata dan

persentase ketuntasan secara klasikal. Rata- rata nilai siswa materi gaya

pada kondisi awal (pra-siklus) 48,18 dengan ketuntasan klasikal sebesar

36% (8 siswa) dari 22 siswa yang mencapai nilai ≥ 60 (nilai KKM). Siklus

I sebesar 68,13 dengan ketuntasan klasikal sebesar 73% (14 siswa) yang

mencapai nilai ≥ 60 (nilai KKM). Siklus II sebesar 81,81 dengan ketuntasan

klasikal 91% (20 siswa) yang mencapai nilai ≥ 60 (nilai KKM). Dengan

demikian, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui model Problem Based

Learning (PBL) materi gaya pada siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor

kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 dinyatakan berhasil.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

102

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, hal-hal yang sebaiknya dilakukan

siswa, guru, dan sekolah dalam pembelajaran agar minat, aktivitas dan

penguasaan materi pelajaran meningkat adalah:

1. Bagi Siswa

a. Siswa yang hasil belajarnya sudah mencapai ketuntasan dan aktif

dalam pembelajaran untuk dapat mempertahankan atau

meningkatkan hasil belajarnya.

b. Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan dan masih pasif dalam

pembelajaran diharapkan giat untuk belajar dan lebih aktif lagi

dikelas.

2. Bagi Guru

a. Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) pada pembelajaran IPA materi yang lain yang

sekiranya tepat, karena hasil penelitian pada materi gaya dengan

model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Guru hendaknya memberikan motivasi terhadap siswa dalam

pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) agar

siswa lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model tersebut.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

103

3. Bagi Sekolah

a. Sekolah sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana yang

memadai sehingga dapat mewujudkan hasil belajar yang

maksimal.

b. Sekolah dapat menggunakan media atau fasilitas dari

lingkungan sekitar, sehingga siswa dapat mengenal lingkungan

secara baik.

c. Memberikan dorongan kepada para guru agar dapat menggunakan

model pembelajaran yang bervariasi pada kegiatan pembelajaran

agar dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

104

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Azmiyati, Choiril, dkk. 2009. IPA 4 Salingtemas untuk Kelas IV SD/MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan

Bahrudin dan Wahyuni, Nur Esa. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Dalyon, M. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. UU RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem

Pendidikan Nasional Tahun 2003. Bandung: Citra Umbara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.

Banjarmasin: PT Rineka Cipta.

Fauzan, Maaruf, Abdul Gani, & Muhammad Syukri. 2017. Penerapan Model

Problem Based Learning pada Pembelejaran Materi Sistem Tata Surya

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains

Indonesia, 05(01): 27-35.

Hardono, Fajar Puji,dkk. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses IPA Pada Siswa

Sekolah Dasar. Didaktika Dwija Indria. ISSN 2337-8786.

Muakhidah, Inta Nur. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Gaya

Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Dan Alat

Peraga Pada Siswa Kelas V MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajor Kab.

Magelang Tahun 2017/2018. Skripsi. FTIK IAIN Salatiga.

Najma, Siti. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Tema Selalu Berhemat

Energi Kelas IV MIN 3 Banda Aceh. Skripsi. FTIK UIN AR-RANIRY.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB.

Prastantya, Febriyanti Gita. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based

Learning dengan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Tambakji 05 Kota Semarang. Skripsi.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang:

Semarang.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

105

Rahmasari, Riana. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri

Nglempong Sleman Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu: Teori, Praktik dan Penilaian.

Jakarta: Rajawali Pers.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran Problem Based Learning. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardirman. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Sastriani. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning

Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Gugus Wijaya Kusuma

Ngaliyan Semarang. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Negeri Semarang: Semarang.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta

Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sulistiyanto, Heri & Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI

Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : PT

Kharisma Putra Utama.

Sutirman. 2013. Media & Model- model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif: Konsep,

Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta : Media Group.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

106

Uno, Hamzah B.,dkk. 2012. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Wisudawati, Widi dan Sulistiyowati, Eka. 2017. Metodologi Pembelajaran IPA.

Jakarta : Bumi Aksara.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

107

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

108

Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Tingkir Lor

Kelas / Semester : IV /2

Tema : 7. Indahnya Keragaman di Negeriku

Sub Tema : 1. Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,

dan tetangganya.

KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat

bermain.

KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,

sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

IPA

3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik,

gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan

Indikator :

3.3.1 Menjelaskan pengertian gaya.

3.3.2 Melakukan percobaan yang berhubungan dengan gaya dalam

aktivitas sehari- hari.

3.3.3 Menyebutkan macam- macam gaya.

C. TUJUAN

1. Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model PBL siswa

dapat menjelaskan pengertian gaya dengan tepat.

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

109

2. Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model PBL siswa

dapat melakukan percobaan yang berhubungan dengan gaya dalam aktivitas

sehari- hari.

3. Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model PBL siswa

dapat menyebutkan macam- macam gaya.

D. MATERI PEMBALAJARAN

1. Pengertian Gaya

Setiap hari kita melakukan atau melihat orang lain melakukan

bermacam-macam kegiatan, misalnya mendorong mobil mogok, menarik

gerobak pasir, menendang bola, tarik tambang. Kegiatan-kegiatan tersebut

yaitu mendorong dan menarik merupakan cara bekerjanya gaya terhadap

benda. Saat orang mendorong mobil mogok atau menendang bola, berarti

orang tersebut sedang memberikan gaya dorong pada mobil atau bola. Saat

kita menarik gerobak pasir atau melakukan permainan tarik tambang, berarti

kita sedang memberikan gaya tarik pada gerobak pasir dan tali tambang.

Suatu tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak

disebut gaya. Tarikan dan dorongan selain dapat dilakukan manusia, juga

dapat dikeluarkan oleh hewan maupun benda-benda, misalnya kerbau

menarik pedati, magnet menarik benda-benda yang terbuat dari besi dan

baja, pesawat dapat tinggal landas karena gaya dorong yang dihasilkan

mesin, batu terlontar dari katapel karena dorongan karet katapel yang

terenggang. Besar kecilnya gaya dapat diukur oleh sebuah alat, yaitu

dinamometer. Satuan gaya adalah Newton (Sulistiyanto dan Wiyono, 2008:

81-82).

2. Sifat- sifat Gaya

Adapun sifat- sifat gaya sebagai berikut:

a) Gaya Dapat Memengaruhi Gerak Benda

Di antara kamu tentu ada yang pernah bermain bola. Bola tersebut

akan bergerak jika dilempar atau ditendang. Akan tetapi, bola dapat

berhenti bergerak jika bola yang dilemparkan seorang pemain ditangkap

oleh pemain lain. Peristiwa tersebut menunjukkan bola dapat bergerak

atau berhenti jika diberi gaya.

Gaya juga dapat memengaruhi arah gerak benda. Gaya ini sering

dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sepeda dapat

bergerak karena dikayuh. Perahu layar memanfaatkan gaya dorong angin

agar perahu bergerak. Pergerakan suatu benda tergantung pada besar

kecilnya gaya yang dikenakan pada benda. Semakin besar gaya yang

mengenai benda, semakin cepat benda tersebut bergerak. Akibatnya,

benda berpindah semakin jauh. Sebaliknya, semakin kecil gaya yang

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

110

mengenai benda, semakin lambat gerakannya. Jarak perpindahan benda

akibat gaya tersebut juga semakin pendek. Bahkan, gaya yang terlalu

kecil tidak dapat menggerakkan benda.

b) Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda

Pernahkah kamu membantu ibu membuat roti? Bentuk roti

bermacam- macam tergantung cara membentuknya. Adonan tersebut

dapat kita bentuk bulat. Apabila kita tekan, adonan berbentuk bulat

tersebut menjadi pipih. Apabila kita menginginkan bentuk roti yang

memanjang, kita dapat menarik adonan roti itu.

Banyak kegiatan sehari-hari yang menunjukkan pengaruh gaya

pada bentuk benda. Misalnya saat membuat batu bata dan genting. Kedua

macam benda tersebut terbuat dari tanah liat. Pada awalnya tanah liat

dicampur air agar lunak. Tanah liat itu kemudian dimasukkan dalam

cetakan batu bata atau genting. Hal ini berarti tanah liat diberi gaya agar

bentuknya berubah menjadi batu bata atau genting (Azmiyawati, dkk,

2009: 105-107).

3. Jenis- jenis Gaya

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan gaya dengan

jenis yang berbeda satu dan yang lainnya. Gaya tarik, gaya dorong, dan gaya

gesek merupakan beberapa gaya yang dapat kita jumpai dalam kehidupan

sehari-hari. Setiap gaya yang dilakukan memerlukan tenaga. Berdasarkan

sumber tenaga yang diperlukan, gaya dibedakan menjadi beberapa di

antaranya adalah sebagai berikut.

a) Gaya Otot

Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot.

Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja,

membawa belanjaan ibu, dan menendang bola. Karena terjadi sentuhan

maka gaya ini termasuk gaya sentuh.

Gambar 2.1 Contoh Gaya Otot

b) Gaya Gesek antara Dua Benda

Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya

dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada

rem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

111

bersentuhan dengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang

menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.

Gambar 2.2 Contoh Gaya Gesek

c) Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau

dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku

ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda dapat tertarik oleh

magnet jika masih berada salam medan magnet.

Gambar 2.3 Contoh Gaya Magnet

d) Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan

bumi. Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon

dengan sendirinya. Semua benda yang dilempar ke atas akan tetap

kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.

Gambar 2.4 Contoh Gaya Gravitasi

e) Gaya Listrik

Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan

listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik.

Contoh gaya listrik adalah bergeraknya kipas angin karena

dihubungkan dengan sumber energi listrik. Muatan listrik dari sumber

energi listrik mengalir ke kipas angin. Sehingga, kipas angin dapat

bergerak.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

112

Gambar 2.5 Contoh Gaya Listrik

E. PENDEKATAN & MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Metode pembelajaran : Demonstrasi, diskusi kelompok, penugasan

F. LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN

Sintaks Model

Pembelajaran

Problem Based

Learning (PBL)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal 1. Guru membuka

pelajaran dengan

mengucap salam.

2. Guru mengajak

siswa berdoa

bersama.

3. Guru memerikasa

kehadiran siswa

dengan melakukan

absensi.

4. Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran dan

materi yang akan

dipelajari pada hari

ini.

5. Guru melakukan

apersepsi dengan

menanyakan

kepada siswa “

Tahukah kamu alat

transportasi

1. Siswa menjawab salam

dari guru.

2. Siswa membaca doa

bersama- sama.

3. Siswa menjawab

absen.

4. Siswa memperhatikan

guru ketika

menyampaikan tujuan

pembelajaran dan

materi yang akan

dipelajari pada hari ini.

5. Siswa memperhatikan

apersepsi dari guru dan

menjawab pertanyaan

sesuai dengan

pengetahuannya.

10

menit

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

113

tradisional

bendi?Apa yang

terjadi saat kuda

menarik bendi?”

6. Guru memotivasi

siswa untuk

belajar.

6. Siswa menjawab

sesuai dengan

kemampuannya.

Kegiatan Inti

a. Orientasi

terhadap

masalah

1. Guru meminta

siswa untuk

membaca ilustrasi

tentang gaya

melalui teks bacaan

yang telah

disediakan agar

siswa memperoleh

gambaran konkret

mengenai gaya.

2. Guru mengajak

siswa melakukan

percobaan dengan

alat peraga yang

telah disediakan.

1. Siswa diberi

kesempatan untuk

membaca ilustrasi

tentang gaya agar

memperoleh gambaran

konkret mengenai gaya

(Mengamati).

2. Siswa melakukan

percobaan dengan alat

peraga yang telah

disediakan.

50

menit

b. Mengorgansasi

siswa untuk

penyelidikan

1. Guru membantu

siswa dalam

mengorganisasikan

tugas belajar/

penyelidikan untuk

menyelesaikan

permasalahan.

2. Guru membagi

siswa menjadi 4

kelompok.

3. Guru mebagikan

Lembar Kerja

Siswa (LKS) pada

masing- masing

kelompok.

4. Guru mendorong

siswa untuk

mengumpulkan

informasi secara

berkelompok

1. Siswa

memperhatiakan

penjelasan dari guru

agar dapat melakukan

penyelidikan untuk

menyelasikan

permaslaahan.

2. Siswa duduk

berdasarkan

kelompoknya masing-

masing.

3. Siswa menerima LKS.

4. Siswa berkelompok

menyelesaikan tugas

di LKS.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

114

sesuai dengan

permasalahan yang

ada dalam LKS

siswa.

c. Pelaksanaan

penyelidikan

1. Guru membimbing

pengamatan yang

dilakukan siswa

dalam kelompok

untuk menemukan

pemecahan

masalah.

2. Siswa diarahkan

untuk membaca

buku paket tematik

untuk mencari

informasi terkait

permasalahan/

penjelasan solusi.

1. Secara berkelompok

siswa melakukan

penyelidikan terhadap

permasalahan yang ada

di dalam LKS.

2. Secara berkelompok,

siswa mencari

informasi dengan

membaca buku paket

tematik dan LKS

(Mengumpulkan

informasi).

d. Mengembang

kan dan

menyajikan

hasil karya

1. Guru mengarahkan

siswa berdiskusi

untuk

menyelesaikan

permasalahan yang

terdapat dalam

LKS. “Setelah

kalian memahami

permasalahan

yang ada, maka

diskusikanlah

pemecahan

terhadap masalah

tersebut.”

2. Guru meminta

siswa

mempresentasikan

hasil diskusi setiap

kelompok.

1. Siswa melakukan

perencanaan

pemecahan masalah

dan berdiskusikan

membahas

permasalahan-

permasalahan yang

terdapat dalam LKS

(Menalar/ mengolah

informasi).

2. Siswa

mempresentasikan

hasil diskusi

(Mengomunikasikan).

e. Menganalisis

dan

mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah

1. Guru meminta

siswa untuk

melakukan

refleksi/evaluasi

terhadap

penyelidikan

mereka dan proses-

proses yang

mereka lalui.

1. Siswa melakukan

refleksi/ evaluasi

terhadap proses yang

telah dikerjakan

bersama teman

kelompoknya.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

115

“Apakah hal yang

kalian diskusikan

hari ini pernah

kalian lihat dan

alami dalam

keseharian kalian?

Setelah

memcahkan

masalah, dapatkah

kalian menjelaskan

pengertian gaya

dan macam-

macam gaya?”

2. Guru memberikan

kesempatan pada

siswa untuk

menanyakan hal-

hal yang kurang

dimengerti

mengenai

penyeledikan yang

telah dilakukan.

2. Siswa menanyakan

mengenai hal- hal yang

kurang dimengerti

terkait penyelidikan

yang dilakukan

(Menanya).

Kegiatan Penutup 1. Guru membimbing

siswa untuk

menyimpulkan

pembelajaran pada

hari ini.

2. Guru memberikan

penguatan

terhadap

kesimpulan yang

disampaikan oleh

siswa.

3. Guru melakukan

refleksi pada

pembelajaran yang

telah berlangsung.

4. Guru

menginformasikan

pembelajaran pada

pertemuan

selanjutnya.

5. Guru meminta

siswa mengerjakan

soal evaluasi

1. Siswa menyimpulkan

materi pembelajaran.

2. Siswa

mendengarkan

penguatan yang

guru sampaikan.

3. Siswa mendengarkan

refleksi yang guru

sampaikan.

4. Siswa menerima

Informasi.

5. Siswa mengerjakan

soal evaluasi

6. Siswa membaca

10

menit

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

116

6. Guru menutup

pembelajaran hari

ini dengan

membaca doa

penutup majelis

dan diakhiri

dengan mengucap

kan salam.

doa penutup

majelis dan menjawab

salam.

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 4

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, 2017).

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

3. Benda disekitar kelas meja, kursi, kertas dll.

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Penilaian kognitif

Berilah tanda silang (x) pada huru a, b, c, atau d pada jawaban yang

benar!

1. Semua bentuk tarikan dan dorongan disebut. . .

a. Daya

b. Gaya

c. Energi

d. Kekuatan

2. Gaya dapat mengubah arah gerak benda terjadi pada peristiwa. . . .

a. Bola yang bergerak lalu ditahan

b. Memukul bola kasti dari pelambung

c. Kelereng yang bergerak lalu berhenti

d. Segumpal tanah liat dijadikan boneka

3. Perhatikan gambar di bawah ini !

Peristiwa yang terjadi pada gambar di atas adalah. . .

a. Bola dapat mengubah arah

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

117

b. Bola bergerak lalu berhenti

c. Bola dapat bergerak

d. Bola bergerak lalu ditahan

4. Bus mogok akan bergerak ketika didorong. Dalam hal ini gaya

mempengaruhi. . .

a. Benda diam menjadi bergerak

b. Bentuk benda

c. Benda bergerak menjadi semakin cepat

d. Benda bergerak menjadi semakin lambat

(1) (2) (3) (4)

5. Dari gambar diatas yang termasuk alat transportasi dengan cara ditarik

adalah. . .

a. (1) dan (2)

b. (1) dan (3)

c. (1) dan (4)

d. (2) dan (4)

6. Gaya yang ditimbulkan oleh gaya tarik magnet bumi adalah. . .

a. Gaya magnet

b. Gaya gesek

c. Gaya gerak

d. Gaya gravitasi

7. Contoh gaya gesek adalah. . .

a. Ban mobil dan jalan raya

b. Kipas angin dan tembok

c. Buah kelapa jatuh dari pohonnya

d. Dua magnet yang berdekatan

8. Gaya gesek dapat menimbulkan. . .

a. Panas

b. Rasa

c. Tarikan

d. Dorongan

9. Alat untuk mengukur besar kecinya gaya adalah. . .

a. Speedometer

b. Dinamometer

c. Meteran

d. Penggaris

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

118

10. Dua kutub magnet yang sama jika didekatkan akan. . .

a. Saling menolak

b. Saling mendekat

c. Saling terkait

d. Saling menempel

11. Piring yang dilempar jatuh kemudian pecah, hal itu membuktikan bahwa. .

a. Gaya dapat mengubah bentuk benda

b. Gaya dapat membuat benda diam menjadi bergerak

c. Gaya dapat membuat benda bergerak menjadi diam

d. Gaya dapat mengubah arah benda

12. Contoh gaya dapat mengubah arah benda adalah. . .

a. Melempar buah

b. Menyetir mobil

c. Membuat kue

d. Menanak nasi

13. Menutup pintu dari dalam ruang membutuhkan gaya yang berupa. . .

a. Dorongan

b. Tarikan

c. Tolakan

d. Lemparan

14. Contoh gaya yang berupa tarikan adalah. . .

a. Mendorong gerobak

b. Melempar batu

c. Membuka pintu

d. Memecah gelas

15. Benda yang mudah berubah bentuk ketika diberikan gaya adalah. . .

a. Batu

b. Kayu

c. Kaca

d. Bata

Kunci Jawaban

1. B

2. B

3. B

4. A

5. C

6. D

7. A

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

119

8. A

9. B

10. A

11. A

12. B

13. A

14. C

15. C

Teknik penskoran

Jika benar = skor 1

Jika salah = skor 0

Nilai = Jumlah skor x 100

Skor maksimal

Tingkir Lor, 4 Februari 2019

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

120

Lampiran 2

LEMBAR PENGAMATAN GURU DALAM MENGELOLA

PEMBELAJARAN SIKLUS I

Nama Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor

Kelas/ Semester : IV/2

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Gaya dan macam-macamnya

Nama Guru : Rohmawati, S.Pd. I

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap

salam

2. Guru mengajak siswa berdoa bersama √

3. Guru memerikasa kehadiran siswa dengan

melakukan absensi

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

materi yang akan dipelajari pada hari ini

5. Guru melakukan apersepsi √

6. Guru memotivasi siswa untuk belajar √

7. Tahap 1: Orientasi terhadap masalah

Guru meminta siswa untuk membaca ilustrasi

tentang gaya melalui teks bacaan yang telah

disediakan agar siswa memperoleh gambaran

konkret mengenai gaya

8. Guru mengajak siswa melakukan percobaan

dengan alat peraga yang telah disediakan.

9. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa untuk

penyelidikan

Guru membantu siswa dalam mengorganisasikan

tugas belajar/ penyelidikan untuk menyelesaikan

permasalahan.

10. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

11. Guru mebagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)

pada masing- masing kelompok

12. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi secara berkelompok sesuai dengan

permasalahan yang ada dalam LKS siswa.

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

121

13. Tahap 3: Pelaksanaan penyelidikan

Guru membimbing pengamatan yang dilakukan

siswa dalam kelompok untuk menemukan

pemecahan masalah

14. Siswa diarahkan untuk membaca buku paket

tematik untuk mencari informasi terkait

permasalahan/ penjelasan solusi.

15. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan

hasil karya

Guru mengarahkan siswa berdiskusi untuk

menyelesaikan permasalahan yang terdapat

dalam LKS

16. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

diskusi setiap kelompok

17. Guru memberikan reward kepada siswa yang

berani mempresentasikan hasil diskusi

kelompokya

18. Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi

proses pemecahan masalah

Guru meminta siswa untuk melakukan

refleksi/evaluasi terhadap penyelidikan mereka

dan proses-proses yang mereka lalui

19. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

menanyakan hal- hal yang kurang dimengerti

mengenai penyeledikan yang telah dilakukan.

20. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran pada hari ini

21. Guru memberikan penguatan terhadap

kesimpulan yang disampaikan oleh siswa

22. Guru melakukan refleksi pada pembelajaran

yang telah berlangsung

23. Guru menginformasikan pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya

24. Guru memberikan soal evalusi pada siswa √

25. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan

membaca doa penutup majelis dan diakhiri

dengan mengucap kan salam

Jumlah 8 48 14 0

Total 70

Kategori Baik

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

122

Keterangan:

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

Tingkir Lor, 4 Februari 2019

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

123

Lampiran 3

LEMBAR PENGAMATAN AKTIFITAS SISWA DALAM

MENGIKUTI PEMBELAJARAN SIKLUS I

Nama Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor

Kelas/ Semester : IV/2

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Gaya dan macam-macamnya

No. Nama

Siswa

Aspek yang Diamati

Pengetahuan Keaktifan Kerjasama

B C K B C K B C K

1. RM √ √ √

2. IRA √ √ √

3. LHS √ √ √

4. AM √ √ √

5. PAP √ √ √

6. MZS √ √ √

7. MAKS √ √ √

8. THK √ √ √

9. Z √ √ √

10. MFR √ √ √

11. CSA √ √ √

12. F √ √ √

13. MAM √ √ √

14. MAGPI √ √ √

15. AF √ √ √

16. MH √ √ √

17. ASH √ √ √

18. HNA √ √ √

19. MWAW √ √ √

20. AAJ √ √ √

21. MS √ √ √

22. RA √ √ √

Jumlah 3

13

6

2

12

8

3

15

4

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

124

Keterangan:

C = Cukup

B = Baik

SB = Sangat Baik

Tingkir Lor, 4 Februari 2019

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

125

Lampiran 4

Lembar Kerja Siswa Siklus I

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

126

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

127

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

128

Lampiran 5

Soal Evaluasi Siklus I

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

129

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

130

Lampiran 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Tingkir Lor

Kelas / Semester : IV /2

Tema : 7. Indahnya Keragaman di Negeriku

Sub Tema : 1. Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,

dan tetangganya.

KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat

bermain.

KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,

sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

IPA

3.3 Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik,

gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

131

Indikator

3.3.4 Mengidentifikasi manfaat gaya magnet dalam kehidupan sehari- hari.

3.3.5 Mengelompokkan benda yang bersifat magnetis dan nonmagnetis.

3.3.6 Mendiskripsikan cara membuat magnet.

C. TUJUAN

1. Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model PBL siswa

dapat mengidentifikasi manfaat gaya magnet dalam kehidupan sehari- hari.

2. Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model PBL siswa

dapat mengelompokkan benda yang bersifat magnetis dan nonmagnetis.

3. Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model PBL siswa

dapat mendiskripsikancara membuat magnet.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Gaya Magnet

Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda- benda

tertentu. Magnet disebut juga dengan nama besi sembrani. Kekuatan magnet

menarik benda- benda tertentu disebut gaya magnet.

2. Pemanfaatan Gaya Magnet dalam Kehidupan sehari- hari

Nama Alat Tujuan Penggunaan

Lemari Es Agar pintu tertutup lebih rapat

Tempat Pensil Agar penutup tidak mudah terbuka

Bel Listrik Untuk menggerakkan pemukul lonceng

Ujung gunting Untuk memudahkan mengambil jarum jahit

Papan catur Agar buah catur tidak mudah terguling

Kompas Penunjuk arah utara selatan

3. Benda Magnetis dan Nonmagnetis

a. Benda magnetis adalah benda- benda yang dapat ditarik oleh magnet.

Benda- benda ini terbuat dari besi dan baja. Contoh : Paku, penjepit

kertas, peniti, silet dll.

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

132

b. Benda nonmagnetis adalah benda- benda yang tidak dapat ditarik

magnet. Benda- benda ini terbuat dari kayu, karet, plastik dll.

4. Cara Membuat Magnet

a. Cara induksi : Dengan cara menempelkan benda- benda yang terbuat dari

logam (besi atau baja) dengan magnet. Benda tersebut akan bersifat

magnet, namun hanya sementara karena sifat kemagnetan akan hilang

jika magnet dilepas.

b. Cara menggosok : Batang besi digosok- gosokkan pada magnet akan

menyebabkan batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Sifat

kemagnetan pada batang besi atau baja dapat berkurang jika diguncang

kuat, dijatuhkan dan dipukul.

c. Cara dialiri arus listrik : Magnet dibuat dengan cara elektromagnetik

hanya bersifat sementara. Sifaat magnet akan hilang jika arus listrik

diputus.

E. PENDEKATAN & MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi kelompok, penugasan

F. LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN

Sintaks Model

Pembelajaran

Problem Based

Learning (PBL)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

Kegiatan Awal 1. Guru membuka

pelajaran dengan

mengucap salam.

2. Guru mengajak

siswa berdoa

bersama.

3. Guru memerikasa

kehadiran siswa

dengan melakukan

absensi.

1. Siswa menjawab

salam dari guru.

2. Siswa membaca doa

bersama- sama.

3. Siswa menjawab

absen.

10 menit

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

133

4. Guru

menyampaikan

tujuan pembelajaran

dan materi yang

akan dipelajari pada

hari ini.

5. Guru melakukan

apersepsi dengan

menanyakan kepada

siswa “ Pernahkah

kamu mengamati

pintu kulkas?

Mengapa pintu

kulkas dapat

tertutup dengan

rapat meskipun

tanpa dikunci ?”

6. Guru memotivasi

siswa untuk belajar.

4. Siswa memperhatikan

guru ketika

menyampaikan tujuan

pembelajaran dan

materi yang akan

dipelajari pada hari

ini.

5. Siswa memperhatikan

apersepsi dari guru

dan menjawab

pertanyaan sesuai

dengan

pengetahuannya.

6. Siswa menjawab

sesuai dengan

pengetahuannya.

Kegiatan Inti

a. Orientasi

terhadap

masalah

1. Guru meminta

siswa untuk

membaca ilustrasi

tentang

pemanfaatan gaya

magnet melalui

teks bacaan yang

telah disediakan

agar siswa

memperoleh

gambaran konkret

mengenai gaya

magnet.

2. Guru mengajak

siswa melakukan

percobaan dengan

alat peraga yang

telah disediakan.

1. Siswa diberi

kesempatan untuk

membaca ilustrasi

tentang pemanfaatan

gaya magnet agar

memperoleh

gambaran konkret

mengenai gaya.

(Mengamati)

2. Siswa melakukan

percobaan dengan alat

peraga yang telah

disediakan.

50 menit

b. Mengorgansa

si siswa

untuk

penyelidikan

1. Guru membantu

siswa dalam

mengorganisasikan

tugas belajar/

penyelidikan untuk

1. Siswa

memperhatiakan

penjelasan dari guru

agar dapat melakukan

penyelidikan untuk

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

134

menyelesaikan

permasalahan.

2. Guru membagi

siswa menjadi 3

kelompok.

3. Guru mebagikan

Lembar Kerja

Siswa (LKS) pada

masing- masing

kelompok.

4. Guru mendorong

siswa untuk

mengumpulkan

informasi secara

berkelompok

sesuai dengan

permasalahan yang

ada dalam LKS

siswa.

menyelasikan

permaslaahan.

2. Siswa duduk

berdasarkan

kelompoknya masing-

masing.

3. Siswa menerima

LKS.

4. Siswa berkelompok

menyelesaikan tugas

di LKS.

c. Pelaksanaan

penyelidikan

1. Guru membimbing

pengamatan yang

dilakukan siswa

dalam kelompok

untuk menemukan

pemecahan

masalah pada

percobaan 1 dan 2.

2. Siswa diarahkan

untuk membaca

buku yang telah

disediakan untuk

mencari informasi

terkait

permasalahan/

penjelasan solusi.

1. Secara berkelompok

siswa melakukan

penyelidikan terhadap

permasalahan yang

ada di dalam LKS.

2. Secara berkelompok,

siswa mencari

informasi dengan

membaca buku dan

LKS .

(Mengumpulkan

informasi)

d. Mengembang

kan dan

menyajikan

hasil karya

1. Guru mengarahkan

siswa berdiskusi

untuk

menyelesaikan

permasalahan yang

terdapat dalam

LKS. “Setelah

kalian memahami

permasalahan yang

1. Siswa melakukan

perencanaan

pemecahan masalah

dan berdiskusikan

membahas

permasalahan-

permasalahan yang

terdapat dalam LKS.

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

135

ada, maka

diskusikanlah

pemecahan

terhadap masalah

tersebut.”

2. Guru meminta

siswa

mempresentasikan

hasil diskusi setiap

kelompok.

(Menalar/ mengolah

informasi)

2. Siswa

mempresentasikan

hasil diskusi.

(Mengomunikasika)

e. Menganalisis

dan

mengevaluasi

proses

pemecahan

masalah

1. Guru meminta

siswa untuk

melakukan

refleksi/evaluasi

terhadap

penyelidikan

mereka dan proses-

proses yang mereka

lalui. “Apakah hal

yang kalian

diskusikan hari ini

pernah kalian lihat

dan alami dalam

keseharian kalian?

Setelah memcahkan

masalah, dapatkah

kalian menjelaskan

mengenai

pemanfaatan gaya

magnet dalam

kehidupan sehari-

hari,

mengelompokkan

benda magnetis

dan nonmagnetis,

serta praktik

membuat magnet?

2. Guru memberikan

kesempatan pada

siswa untuk

menanyakan hal-

hal yang kurang

dimengerti

mengenai

penyeledikan yang

telah dilakukan.

1. Siswa melakukan

refleksi/ evaluasi

terhadap proses yang

telah dikerjakan

bersama teman

kelompoknya.

2. Siswa menanyakan

mengenai hal- hal

yang kurang

dimengerti terkait

penyelidikan yang

dilakukan.

(Menanya)

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

136

Kegiatan

Penutup

1. Guru membimbing

siswa untuk

menyimpulkan

pembelajaran pada

hari ini.

2. Guru memberikan

penguatan terhadap

kesimpulan yang

disampaikan oleh

siswa.

3. Guru melakukan

refleksi pada

pembelajaran yang

telah berlangsung.

4. Guru

menginformasikan

pembelajaran pada

pertemuan

selanjutnya.

5. Guru meminta

siswa mengerjakan

soal evaluasi.

6. Guru menutup

pembelajaran hari

ini dengan

membaca doa

penutup majelis

dan diakhiri dengan

mengucap kan

salam.

1. Siswa menyimpulkan

materi pembelajaran.

2. Siswa

mendengarkan

penguatan yang

guru sampaikan.

3. Siswa mendengarkan

refleksi yang guru

sampaikan.

4. Siswa menerima

Informasi.

5. Siswa mengerjakan

soal evaluasi.

6. Siswa membaca

doa penutup

majelis dan menjawab

salam.

10 menit

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 4

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, 2017).

2. Buku materi

3. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

137

4. Magnet, paku, pulpen, penghapus, peniti/ jarum, dan penjepit kertas/ klip

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Penilaian Kognitif

Berilah tanda silang (x) pada huru a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Contoh alat yang menggunakan elektromagnet adalah. . .

a. Bel listrik dan lemari es

b. Kipas listrik dan strika listrik

c. Lampu listrik dan kabel listrik

d. Kompor listrik dan kabel listrik

2. Alat yang bekerja berdasarkan elektromagnet, kecuali . . .

a. Relai

b. Bel listrik

c. Solder

d. Telepon

3. Gaya yang bekerja pada pintu kulkas adalah. . .

a. Gaya gesek

b. Gaya listrik

c. Gaya magnet

d. Gaya pegas

4. Bagian magnet yang memiliki kekuatan magnet paling besar adalah. . .

a. Kutub magnet

b. Tengah magnet

c. kutub

d. Di dalam magnet

5. Berikut ini hal yang dapat mengurangi atau menghilangkan sifat gaya tarik

magnet, kecuali. . .

a. Sering dipakai

b. Sering jatuh

c. Dibakar sampai panas

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

138

d. Dipukul dengan benda keras

6. Magnet tetap biasanya terbuat dari. . .

a. Nikel

b. Baja

c. Besi

d. Tembaga

7. Apabila dua kutub magnet yang sama saling didekatkan akan. . .

a. Tolak menolak

b. Tarik menarik

c. Diam

d. menempel

8. Benda magnetis adalah benda yang jika ditarik magnet akan. . .

a. Diam

b. Menghindar

c. Mendekat

d. Menjauh

9. Benda nonmagnetis adalah benda yang jika ditarik magnet akan. . .

a. Diam

b. Menghindar

c. Mendekat

d. Menjauh

10. Berikut ini bahan- bahan yang bisa ditarik oleh magnet yaitu. . .

a. Intan, kayu, emas

b. Kuningan, plastik, perak

c. Nikel, baja, besi

d. Kertas, emas, kayu

11. Perhatikan benda- benda dibawah ini.

A. Paku

B. Pensil

C. Penggaris plastik

D. Karet penghapus

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

139

E. Pemes

Pasangan benda yang dapat ditarik oleh magnet ditunjukkan oleh pasangan

huruf. . .

a. A dan B

b. A dan C

c. A dan D

d. A dan E

12. Penghapus pensil merupakan salah satu benda yang termasuk kedalam jenis. .

a. Feromagnetik

b. Diamagnetik

c. Nonmagnetik

d. Magnetik

13. Magnet tidak dapat dibuat dengan cara. . .

a. Menginduksi

b. Memanaskan

c. Menggosok

d. Menjauh

14. Berikut ini cara membuat magnet, kecuali. . .

a. Baja digosok dengan magnet ke segala arah

b. Besi digosok dengan magnet ke satu arah

c. Paku dililit kawat berisolasi dan dialiri listrik

d. Besi diletakkan disekitar magnet

15.

Pembuatan magnet seperti gambar diatas dilakukan dengan cara. . .

a. Induksi

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

140

b. Menggosokkan

c. Dialiri arus listrik

d. Konduksi

Kunci Jawaban

1. A

2. C

3. C

4. A

5. A

6. B

7. A

8. C

9. A

10. C

11. D

12. C

13. D

14. A

15. B

Teknik penskoran

Jika benar = skor 1

Jika salah = skor 0

Nilai = Jumlah skor x 100

Skor maksimal

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

141

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

142

Lampiran 7

LEMBAR PENGAMATAN GURU DALAM MENGELOLA

PEMBELAJARAN SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor

Kelas/ Semester : IV/2

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Gaya Magnet

Nama Guru : Rohmawati, S.Pd. I

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap

salam

2. Guru mengajak siswa berdoa bersama √

3. Guru memerikasa kehadiran siswa dengan

melakukan absensi

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dan materi yang akan dipelajari pada hari ini

5. Guru melakukan apersepsi √

6. Guru memotivasi siswa untuk belajar √

7. Tahap 1: Orientasi terhadap masalah

Guru meminta siswa untuk membaca ilustrasi

tentang gaya magnet melalui teks bacaan

yang telah disediakan agar siswa memperoleh

gambaran konkret mengenai gaya magnet

8. Guru mengajak siswa melakukan percobaan

dengan alat peraga yang telah disediakan.

9. Tahap 2: Mengorganisasikan siswa untuk

penyelidikan

Guru membantu siswa dalam

mengorganisasikan tugas belajar/

penyelidikan untuk menyelesaikan

permasalahan.

10. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √

11. Guru mebagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)

pada masing- masing kelompok

12. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi secara berkelompok sesuai dengan

permasalahan yang ada dalam LKS siswa.

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

143

13. Tahap 3: Pelaksanaan penyelidikan

Guru membimbing pengamatan yang

dilakukan siswa dalam kelompok untuk

menemukan pemecahan masalah

14. Siswa diarahkan untuk membaca buku paket

tematik untuk mencari informasi terkait

permasalahan/ penjelasan solusi.

15. Tahap 4: Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru mengarahkan siswa berdiskusi untuk

menyelesaikan permasalahan yang terdapat

dalam LKS

16. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

diskusi setiap kelompok

17. Guru memberikan reward kepada siswa yang

berani mempresentasikan hasil diskusi

kelompokya

18. Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi

proses pemecahan masalah

Guru meminta siswa untuk melakukan

refleksi/evaluasi terhadap penyelidikan

mereka dan proses-proses yang mereka lalui

19. Guru memberikan kesempatan pada siswa

untuk menanyakan hal- hal yang kurang

dimengerti mengenai penyeledikan yang telah

dilakukan.

20. Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran pada hari ini

21. Guru memberikan penguatan terhadap

kesimpulan yang disampaikan oleh siswa

22. Guru melakukan refleksi pada pembelajaran

yang telah berlangsung

23. Guru menginformasikan pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya

24. Guru memberikan soal evalusi pada siswa √

25. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan

membaca doa penutup majelis dan diakhiri

dengan mengucap kan salam

Jumlah 76 18 0 0

Total 94

Kategori Sangat Baik

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

144

Keterangan:

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

Tingkir Lor, 13 Februari 2019

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

145

Lampiran 8

LEMBAR PENGAMATAN AKTIFITAS SISWA DALAM

MENGIKUTI PEMBELAJARAN SIKLUS II

Nama Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor

Kelas/ Semester : IV/2

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Gaya Magnet

No. Nama

Siswa

Aspek yang Diamati

Pengetahuan Keaktifan Kerjasama

B C K B C K B C K

1. RM √ √ √

2. IRA √ √ √

3. LHS √ √ √

4. AM √ √ √

5. PAP √ √ √

6. MZS √ √ √

7. MAKS √ √ √

8. THK √ √ √

9. Z √ √ √

10. MFR √ √ √

11. CSA √ √ √

12. F √ √ √

13. MAM √ √ √

14. MAGPI √ √ √

15. AF √ √ √

16. MH √ √ √

17. ASH √ √ √

18. HNA √ √ √

19. MWAW √ √ √

20. AAJ √ √ √

21. MS √ √ √

22. RA √ √ √

Jumlah

7

13

2

4

18

0

36

14

0

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

146

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Tingkir Lor, 13 Februari 2019

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

147

Lampiran 9

Lembar Kerja Siswa Siklus II

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

148

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

149

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

150

Lampiran 10

Soal Evaluasi Siklus II

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

151

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

152

Lampiran 11

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN

Gambar 1. Berdoa bersama sebelum

pembelajaran Siklus I

Gambar 2. Pembagian kelompok siswa Siklus I

Gambar 3. Guru menjelaskan langkah- langkah

pembelajaran PBL Siklus I

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

153

Gambar 4. Siswa membaca materi Siklus I

Gambar 5. Guru membantu siswa dalam penyelidikan untuk

memecahkan masalah pada Siklus I

Gambar 6. Guru membimbing pengamatan

siswa pada Siklus I

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

154

Gambar 7. Siswa mendiskusikan permasalahan pada Siklus I

Gambar 8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi

Siklus I

Gambar 9. Siswa mengerjakan soal evaluasi Siklus I

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

155

Gambar 10. Guru mengarahkan siswa duduk sesuai kelompok

Siklus II

Gambar 11. Siswa membaca materi pada Siklus II

Gambar 12. Guru membantu mengorganisasikan penyelidikan

untuk memecahkan masalah pada Siklus II

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

156

Gambar 13. Siswa melakukan perocobaan gaya magnet

pada Siklus II

Gambar 14. Siswa melakukan pengamatan pada benda magnetis

dan nonmagnetis pada Siklus II

Gambar 15. Perwakilan kelompok mempresentasikan

hasil diskusi pada Siklus II

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

157

Gambar 16. Siswa mengerjakkan soal evaluasi Siklus II

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

158

Lampiran 12

Surat Tugas Pembimbing

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

159

Lampiran 13

Lembar Konsultasi Skripsi

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

160

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

161

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

162

Lampiran 14

Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

163

Lampiran 15

Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

164

Lampiran 16

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Chika Okta Jayanti Jurusan : PGMI

NIM : 23040-15-0142 Dosen PA : Drs. Abdul Syukur, M. Si.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1.

Sertifikat Seminar

Nasional KSEI “Peran

Sistem Ekonomi islam

dalam Meningkatkan

Stabilitas Ekonomi Global

dengan Mensinergikan

Sektor Riil dan Sektor

Keuangan”

13 Oktober

2015

Peserta 8

2.

Sertifikat Seminar

Nasional HMJ PGMI

“Pendidikan Berkarakter

Untuk Melahirakan

pemimpin Masa Depan”

17 November

2015

Peserta 8

3.

Sertifikat Seminar

Nasional “Indonesia

Budayaku Indonesia

Warisanku (Salatiga Kota

Pusaka)”

2 Juni 2016 Peserta 8

4.

Sertifikat Seminar

Nasional Problematika

Hakim dan Peradilan

“Rekontruksi Ideal Sistem

Peradilan di Indonesia”

22 September

2016

Peserta 8

5.

Sertifikat Seminar

Nasional Edupreneurship

“Strategi Marketing Kunci

Sukses 8 Wirausaha”

13 November

2016

Peserta 8

6.

Sertifikat Seminar

Nasional

“Kontekstualisasi Peran

HMI: Peneguh Kembali

Ikhtiar Perjuangan HMI

29 Agustus

2017

Peserta 8

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

165

dalam Rangka Mengawal

Kemaslahatan Umat dan

Bangsa”

7.

Seminar Nasional

“Ketrampilan Komunikasi

Bagi Calon Guru”

9 April 2018 Peserta 8

8. Seminar Nasional “Nilai-

nilai Kebudayaan dalam

Pendidikan Islam

Indonesia”

5 Mei 2018 Peserta 8

9. Sertifikat Seminar

Nasional “Wonderful

Ramadhan” Dan

Launching Komunitas

Muslim Cendikia

(KOMIKA)

16 Mei 2018

Peserta 8

10. Seminar Nasional

“Membangun Jiwa

Pendidik yang

Berenterpreneurship”

19 Oktober

2018

Peserta 8

11. Seminar Nasional

“Tantangan Literasi

Media Di Era Digital

(Santri Melawan Hoax

dan Tolak Politisasi

SARA Demi Tegaknya

Pancasila dan NKRI)”

29 November

2019

Peserta 8

12. Sertifukat UPTPB

“Certificate of

Completion” Intensive

language Program

22 Februari –

10 Juni 2016

Peserta 6

13. Sertifikat UPTPB

Pembelajaran Bahasa

Arab 1 dan 2

22 Februarii-10

Juni 2016

Peserta 6

14. Sertifikat Pendidikan dan

Latihan Calon Pramuka

Pandega (PLCPP) XXVI

30 Sepetember

– 2 Oktober

2016

Peserta 4

15. Sertifikat OPAK IAIN

Salatiga 2015

14 Agustus

2015

Peserta 3

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

166

16. Sertifikat OPAK Fakultas

Tarbiyah IAIN Salatiga

2015

13 Agustus

2015

Peserta 3

17. Sertifikat Praktikum Mata

Kuliah Kewirausahaan

“Mahasiswa Jurusan PAI,

PGMI, dan PGRA) “Keren

Itu Mahasiswa Kreatif,

Inovatif, Mandiri, dan

Berani Berwirausaha

14 Desember

2016

Peserta 2

18. (library User Education)

Pendidikan Pemustaka

21 Agustus

2015

Peserta 2

19. Pengakraban mahasiswa

baru PGMI IAIN Salatiga

5 September

2015

Peserta 2

20. Sertifikat Kegiatan Jalan

Sehat festifal hari Jadi

PGMI ke 10 “Bersama

Kita Bisa”

15 November

2017

Peserta 2

21. Sertifikat Kegiatan Malam

Keakraban PGMI

“Wahana Raketing

Memitra”

16-17

September

2017

Peserta 2

Jumlah Point 120

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5346/1... · iii PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MELALUI MODEL PROBLEM BASED

167

Lampiran 17