PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN...

139
PENING MATERI SHA DENGAN METODE MTs MA T Dia JURUS FAKULTA INST GKATAN HASIL BELAJAR FIQI ALAT JENAZAH DAN SHALAT J E DEMONSTRASI PADA SISWA A’ARIF 3 GRABAG MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : SITI NUR FADHILAH NIM 111 13 158 SAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM AS TARBIYAH DAN ILMU KEGURU TITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017 IH JAMAK A KELAS VII G UAN

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

PENINGKMATERI SHALAT

DENGAN METODE DEMONSTRASI MTs MA’ARIF 3 GRABAG

TAHUN AJARAN 2016/2017

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

JURUSAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIHSHALAT JENAZAH DAN SHALAT JAMA

DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWAMTs MA’ARIF 3 GRABAG MAGELANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : SITI NUR FADHILAH

NIM 111 13 158

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

ATAN HASIL BELAJAR FIQIH JENAZAH DAN SHALAT JAMAK

PADA SISWA KELAS VII MAGELANG

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu

dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah,

supaya kamu beruntung”.(QS. Ali-Imron : 200)

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, aku persembahkan skripsi ini untuk :

Kedua orang tuaku tercinta Bapak Sarmidi dan Ibu Awaryuni yang tak kenal lelah

berkorban dan berdo’a untukku hingga aku menjadi seperti ini;

Kakak-kakakku tercinta Wiwik Setyaningsih & Gunawan Priyandono, Siti Anisah &

Muflikh Sulthon Alsandie, Akhmad Faizin & Wakhidah yang selalu memberikanku

dukungan dan semangat;

Adik-adikku tercinta Khanif Fatkhurrahman, Adnan Wildan Muhammad, Faris

Naufal Hanan, Fina Raudhatul Jannah, dan Lufan Nur Muhammad yang selalu

kurindukan kehadirannya;

Sahabat-sahabatku tercinta Istriyani, Masruroh, Zuni Ma’rifah, Dwi Mayawati, Siti

Ariyanti, Sopiya Nurrohmah, Laelatul Jannah, Novi Dian Ammaliya, Ashiyatul

Lailiyah Fauzi, Naryanti, Nur Kholifah, Afra Fadlilah Meylima;

Mahasiswa angkatan 2013 PPTI Al-Falah yang ku sayang;

Saudara dan Kerabat seperjuangan di PPTI Al-Falah;

Dan semua teman-teman yang ku sayang.

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

iii

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Tuhan Semesta Alam yang telah

memberi nikmat begitu melimpah dan tanpa batas.Sehingga rasa syukur hanya patut

dihaturkan kepada-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda

Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapat syafaatnya di yaumul

qiyamah. Amin.

Penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Peningkatan

Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan Metode

Demonstrasi pada Siswa Kelas VII MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang Tahun Ajaran

2016/2017”. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekeliruan

dan kekurangan.Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca.

Dengan selesainya skripsi ini,penulis menyadari betul banyak peran dari pihak

lain yang telah membantu selesainya skripsi ini baik bantuan langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa

terimakasih kepada :

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag.selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

4. Dosen Pembimbing Skripsi Bapak Muh. Hafidz, M.Ag.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

v

5. Dosen Pembimbing Akademik Bapak Mufiq, S.Ag., M.Phil.

6. Kedua orangtua yang selalu berkorban dan bekerja keras demi keberhasilan

penulis, Bapak Sarmidi dan Ibu Awaryuni tercinta.

7. Pengasuh PPTI Al-Falah Alm. Bapak KH. Zoemri RWS, Ibu Nyai Hj. Latifah

Zoemri beserta keluarga yang telah membina, mendidik dan mencurahkan

ilmunya kepada penulis. Semoga keberkahan selalu menyertai mereka.

8. Asatid – asatidzah yang dengan ikhlas menyalurkan ilmu pengetahuannya.

9. Kepala MTs Ma’arif 3 Grabag, Bapak H. Aris Djawadir yang telah memberikan

ijin penelitian kepada penulis.

10. Bapak Andi M, S.Pd.I selaku guru pengampu mata pelajaran fiqih kelas VII MTs

Ma’arif 3 Grabag.

11. Semua pihak yang ikut serta memberikan motivasi dan dorongan dalam

penulisan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

bagi pembaca pada umumnya.Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan

untuk perbaikan skripsi ini.

Salatiga, 1September 2017

Penulis

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu

dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah,

supaya kamu beruntung”.(QS. Ali-Imron : 200)

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, aku persembahkan skripsi ini untuk :

Kedua orang tuaku tercinta Bapak Sarmidi dan Ibu Awaryuni yang tak kenal lelah

berkorban dan berdo’a untukku hingga aku menjadi seperti ini;

Kakak-kakakku tercinta Wiwik Setyaningsih & Gunawan Priyandono, Siti Anisah &

Muflikh Sulthon Alsandie, Akhmad Faizin & Wakhidah yang selalu memberikanku

dukungan dan semangat;

Adik-adikku tercinta Khanif Fatkhurrahman, Adnan Wildan Muhammad, Faris

Naufal Hanan, Fina Raudhatul Jannah, dan Lufan Nur Muhammad yang selalu

kurindukan kehadirannya;

Sahabat-sahabatku tercinta Istriyani, Masruroh, Zuni Ma’rifah, Dwi Mayawati, Siti

Ariyanti, Sopiya Nurrohmah, Laelatul Jannah, Novi Dian Ammaliya, Ashiyatul

Lailiyah Fauzi, Naryanti, Nur Kholifah, Afra Fadlilah Meylima;

Mahasiswa angkatan 2013 PPTI Al-Falah yang ku sayang;

Saudara dan Kerabat seperjuangan di PPTI Al-Falah;

Dan semua teman-teman yang ku sayang

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

vii

ABSTRAK

Fadhilah, Siti Nur. 2017. Peningkatan Hasil Belajar FiqihMateri Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas VII MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.Jurusan Pendidikan Agama Islam.Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Muh. Hafidz, M.Ag.

Kata Kunci : hasil belajar Fiqih dan metode Demonstrasi

Fiqih merupakan pendidikan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangatdibutuhkan agar dalam pelaksanaan ibadah sehari-hari sesuai dengan syariat Islamdan menjadi bekal dalam hidup peserta didik.Pendidik yang profesional harus pandai dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi agar siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan pada akhirnya output yang didapatkan akan maksimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih materiShalat Jenazah dan Shalat Jamak pada siswa kelas VII MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang Tahun Ajaran 2016/2017.

Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Langkah – langkah dalam PTK ini adalah perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Dengan objek penelitian adalah siswa kelas VIIsebanyak 40 siswa dan satu orang guru yaitu bapak Andi M, S.Pd.I.

Hasil penelitian pra siklus tahun ajaran sebelumnya menunjukan siswa yang tuntas sebanyak 12 siswa dalam persen sebesar 34,2%. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 23 siswa dalam persen sebesar 57,5%. Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 40 siswa dalam persen sebesar 100%. Hal ini menunjukan bahwa penggunaanmetode pembelajaran Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih materi ShalatJenazah dan Shalat Jamakpada siswa kelas VII MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang Tahun Ajaran 2016/2017.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...............................................................................................i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN

KESEDIAAN PUBLIKASI.......................................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................................iii

PENGESAHAN KELULUSAN...............................................................................iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................................................v

KATA PENGANTAR...............................................................................................vi

ABSTRAK.................................................................................................................viii

DAFTAR ISI..............................................................................................................ix

DAFTAR TABEL......................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................10

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................................10

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

ix

D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan .........................................................10

E. Manfaat Penelitian ......................................................................................11

F. Definisi Operasional ...................................................................................12

G. Metode Penelitian .......................................................................................15

H. Sistematika Penulisan................................................................................. 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ...............................................................................................24

1. Pengertian Belajar ................................................................................24

2. Pengertian Hasil Belajar........................................................................25

3. Ciri-ciri Belajar ....................................................................................26

4. Teori-teori Belajar ................................................................................28

5. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..............................32

B. Mata Pelajaran Fiqih ...................................................................................33

1. Pengertian Fiqih ....................................................................................33

2. Sumber-sumber Fiqih ...........................................................................34

3. Objek Fiqih ...........................................................................................34

4. Kegunaan Ilmu Fiqih ............................................................................35

5. Mata Pelajaran Fiqih ............................................................................36

6. Tujuan Mata Pelajaran Fiqih ................................................................36

7. Materi Mata Pelajaran Fiqih .................................................................37

C. Materi Shalat Jenazah .................................................................................37

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

x

1. Definisi Shalat Jenazah...........................................................................37

2. Syarat-syarat Shalat Jenazah...................................................................38

3. Rukun Shalat Jenazah.............................................................................38

4. Shalat Ghaib ...........................................................................................39

5. Tata Cara Shalat Jenazah.........................................................................39

D. Materi Shalat Jamak ......................................................................................41

1. Definisi Shalat Jamak ..............................................................................41

2. Macam-macam Shalat Jamak ..................................................................41

3. Syarat Shalat Jamak..................................................................................42

4. Tata Cara Shalat Jamak ............................................................................42

E. Metode Demonstrasi......................................................................................44

1. Pengertian Metode Demonstrasi ............................................................44

2. Langkah-langkah dalam Mengaplikasikan Metode Demonstrasi ..........44

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi .................................45

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian ............................................................................................47

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I .....................................................55

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II ...................................................60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 65

1. Siklus I .....................................................................................................65

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

xi

2. Siklus II....................................................................................................68

B. Pembahasan.....................................................................................................71

1. Siklus I ....................................................................................................71

2. Siklus II ..................................................................................................75

3. Peningkatan Siklus I ke Siklus II ...........................................................79

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................81

B. Saran..............................................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Shalat Jenazah

Tabel 3.1Jumlah Siswa MTs Ma’arif 3 Grabag

Tabel 3.2 Daftar Guru dan Staff MTs Ma’arif 3 Grabag

Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas VII A MTs Ma’arif 3 Grabag

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus I

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus II

Tabel 4.3 Pembahasan Hasil Belajar Siswa Siklus I

Tabel 4.4 Pembahasan Prestasi Belajar Siswa Siklus II

Tabel 4.5 Peningkatan Siklus I ke Siklus II

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3 : Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamak

Lampiran 4 : Pedoman Pengamatan Guru

Lampiran 5 : Soal Evaluasi

Lampiran 6 : Nilai Praktek Shalat Jenazah dan Shalat Jamak

Lampiran 7 : Gambar Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 8 : Lembar Konsultasi

Lampiran 9 : Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 10 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 11 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lampiran 12 : Tata Tertib Sekolah

Lampiran 13 : Daftar Nilai SKK

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting sehingga tidak dapat

terlepas dari kehidupan manusia. Dalam bahasa Arab, pendidikan diistilahkan

degan ta’lim(pengajaran) dan tarbiyah yang sesuai dengan firman Allah SWT

dalam QS. Al-Baqarah:31,

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"(QS. Al-Baqarah : 31).

Menurut al-Attas yang dikutip oleh Langgulung (1992:4-5), bahwa

ta’lim yang berarti pengajaran hanyalah dalam arti sempit dari

pendidikan.Sedangkan kata tarbiyah memiliki arti lebih luas dibanding

dengan ta’lim.

Pendidikan dalam arti sempit bermakna bahwa pendidikan merupakan

pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga tempat

mendidik (mengajar) dengan metode tertentu. Lain halnya dengan pendidikan

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

2

dalam arti luas, karena ini meliputi pendidikan seumur hidup dan pendidikan

alam (segala lingkungan) (Soyomukti, 2010:28-40).

Menurut Muhajir yang dikutip oleh Kadir dkk (2012: 30), pendidikan

berasal dari bahasa Yunani, paedagogy bermakna seorang anak yang pergi

dan pulang sekolah diantar seorang pelayan.Sedangkan dalam bahasa Inggris,

pendidikan diistilahkan to educate yang berarti memperbaiki moral dan

melatih intelektual.

Dengan demikian kedudukan pendidikan sangat penting agar moral

menjadi lebih baik dan meningkatkan kemampuan intelektual peserta didik.

Agar peserta didik memiliki karakter yang baik maka perlu ditanamkan sejak

dalam keluarga karena keluarga merupakan pendidikan pertama yang diterima

oleh peserta didik. Bagi seorang anak, keluarga merupakan tempat pertama

dan utama untuk pertumbuhan dan perkembangannya karena pada dasarnya

fungsi keluarga adalah sebagai wahana untuk mendidik, mengasuh,

mensosialisasikan dan mengembangkan kemampuan agar berguna bagi diri

sendiri, keluarga, dan masyarakat (Muslich, 2011: 98).

Dalam Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sisdiknas yang dikutip oleh Kadir dkk (2012: 62), dijelaskan bahwa

pengertian dari pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk kekuatan spiritual

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

3

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha

memanusiakan manusia agar menjadi pribadi yang benar sesuai dengan norma

dan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga berguna bagi

bangsa, agama, dan negara.

Mengingat betapa pentingnya pendidikan maka sudah menjadi

kewajiban setiap orang tua untuk mendidik anak mereka dengan sebaik-

baiknya.Keluarga merupakan pendidikan pertama sehingga segala tindakan

orang tua menjadi panutan bagi anak mereka.Oleh karena itu, orang tua harus

berperilaku edukatif dan dapat menjadi teladan dengan akhlaq yang

mulia.Dalam GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) dijelaskan bahwa

anak merupakan generasi penerus bagi bangsa, maka harus dibina dan dididik

agar menjadi insan yang berkualitas, unggul, dan berguna bagi bangsa

(Mansur, 2005:10).

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal sebagai

tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Dalam proses belajar

mengajar, terkadang terdapat permasalahan yang dapat menghalangi

keberhasilan belajar. Faktor penyebab hal tersebut dapat karena kurangnya

profesional guru dalam mengajar, perbedaan kemampuan dari masing-masing

siswa, atau karena metode pembelajaran yang kurang tepat.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

4

Dalam lembaga pendidikan berbasis Islam, tentu di dalamnya terdapat

pendidikan agama salah satunya Fiqih. Pendidikan Fiqih sangat penting

adanya karena ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari seperti shalat.

Dengan adanya pendidikan Fiqih, siswa dapat mengetahui ilmu, cara, dan

dasar pelaksanaan ibadah sehari-hari. Hal tersebut menjadikan anak

melakukan ibadah sesuai dengan syari’at Islam.Sehingga dalam diri siswa

perlu ditanamkan pendidikan agama semaksimal mungkin untuk bekal dalam

hidupnya. Dengan adanya mata pelajaran Fiqih, dapat membentuk pribadi

siswa menjadi insan yang islami dengan cara menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari dan dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

Secara bahasa, shalat adalah do’a. Sedangkan secara syara’, shalat

adalah ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan tertentu yang dimulai dengan

takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam (Yasa dan Abdullah, 2015:62).

Nabi Muhammad SAW bersabda :

ين ,ن ي الد اد م ع ة ال الص ين ,من أقمها فـقد أقام الد ومن هدمها فـقد هدم الد

“Shalat adalah tiang agama, barangsiapa menunaikannya berarti ia telah menegakkan agama, dan barangsiapa meninggalkannya berarti ia telah merobohkan agama.”

Dengan hadis tersebut, dapat menjadi motivasi bagi umat Islam dalam

melaksanakan shalat dan beribadah dengan tulus karena Allah

SWT.Sesungguhnya shalat memiliki kekuatan tanha ‘anil fakhsya wal munkar

seperti yang tercantum dalam QS. Al-Ankabut: 45,

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

5

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran)

dan dirikanlah shalat.Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”(QS. Al-Ankabut: 45)(Umar, 2014:20-21).

Ayat diatas mengandung hikmah bahwa orang yang melaksananakan

shalat dapat terhindar dari segala perbuatan keji dan mungkar.

Dalam kaitannya, shalat jenazah berbeda dengan shalat fardhu atau

sunnah yang lain. Shalat jenazah dilakukan dalam keadaan berdiri dengan

empat takbir dan dua salam. Hukum dari shalat jenazah adalah fardhu kifayah

artinya wajib dikerjakan oleh sebagian kaum muslimin, dan ketika sudah ada

yang mengerjakannya maka hukum wajibnya gugur bagi muslim yang lain.

Sehingga dengan hal tersebut ketika ada orang yang meninggal, tidak semua

orang menyalatkannya.Mayoritas dilaksanakan oleh para mudin, orang-orang

tertentu dan keluarga.Karena masih banyak masyarakat yang sedang belajar

mengenai shalat jenazah. Sama halnya dengan shalat jamak, masyarakat juga

perlu mengetahui tentang shalat jamak. Shalat jamak adalah mengumpulkan

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

6

dua shalat fardhu yang dilakukan secara berurutan dalam satu waktu. Hukum

melakukan shalat jamak adalah mubah bagi orang yang dalam perjalanan dan

mencukupi syarat-syarat. Terkait dengan hal tersebut maka siswa harus

diberikan bimbingan dan pengajaran mengenai shalat jenazah dan shalat

jamak agar dapat mengaplikasikannya dengan benar sesuai dengan syari’at

Islam dan memperoleh hasil belajar yang maksimal.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari guru pengampu mata

pelajaran Fiqih kelas VII MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang tahun 2016, lebih

dari 50% siswa yang nilainya belum memenuhi standar KKM indikator

sekolah. Keterangan tersebut dapat ditunjukan dengan hasil nilai sebagai

berikut:

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Shalat Jenazah

NO NAMA NILAI

1. Siswa 1 65

2. Siswa 2 50

3. Siswa 3 70

4. Siswa 4 55

5. Siswa 5 85

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

7

6. Siswa 6 70

7. Siswa 7 65

8. Siswa 8 50

9. Siswa 9 75

10. Siswa 10 95

11. Siswa 11 50

12. Siswa 12 75

13. Siswa 13 50

14. Siswa 14 50

15. Siswa 15 60

16. Siswa 16 65

17. Siswa 17 70

18. Siswa 18 60

19. Siswa 19 80

20. Siswa 20 95

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

8

21. Siswa 21 60

22. Siswa 22 70

23. Siswa 23 75

24. Siswa 24 80

25. Siswa 25 75

26. Siswa 26 75

27. Siswa 27 65

28. Siswa 28 50

29. Siswa 29 70

30. Siswa 30 80

31. Siswa 31 65

32. Siswa 32 75

33. Siswa 33 60

34. Siswa 34 60

35. Siswa 35 70

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

9

Melihat dari data di atas masih banyak siswa yang nilainya belum

mencapai KKM indikator sekolah sehingga guru memerlukan metode yang

tepat agar siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. Dengan

metode Demonstrasi guru dapat memperagakan shalat jenazah dan shalat

jamakdi depan kelas sehingga para siswa memperhatikan dan dapat

memahami bacaan serta gerakan shalat jenazah dan shalat jamak.

Faktor penyebab kurang pahamnya siswa terhadap materi shalat

jenazah dan shalat jamakadalah karena metode pembelajaran yang kurang

tepat, kurangnya membaca dan kurangnya keaktifan siswa ketika proses

pembelajaran berlangsung. Siswa masih kesulitan dalam menghafal gerakan

dan bacaan shalat jenazah danshalat jamak.Sehingga guru memerlukan

metode Demonstrasi atau praktek untuk meningkatkan hasil belajar siswa

ketika kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis

bermaksud mengadakan penelitian di MTs Ma’arif 3 Grabag dengan judul:

Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat

Jamak dengan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas VII MTs Ma’arif 3

Grabag Magelang TahunAjaran 2016/2017.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

10

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat merumuskan

permasalahan penelitian, yakni: apakah dengan metode Demonstrasi dapat

meningkatkan hasil belajar Fiqih materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamak

pada Siswa Kelas VII MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang Tahun Ajaran

2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui

penggunaan metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Fiqh

materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamak pada siswa kelas VII MTs Ma’arif 3

Grabag Magelang Tahun Ajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap

masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling

tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui

PTK(Mulyasa, 2011: 63).

Hipotesis tindakan dalam penelitian sangat terkait dengan rumusan

masalah penelitian. Sehingga dapat dikatakan hipotesis tindakan dalam

penelitian ini adalah: metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

11

belajar Fiqih materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamak pada siswa kelas VII

MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode Demonstrasi dapat dikatakan efektif apabila

indikator yang diharapkan dapat tercapai. Indikator yang dapat

dirumuskan penulis adalah:

a. Siswa dapat mempraktekkan shalat jenazah dan shalat jamak sesuai

dengan syari’at Islam baik dalam lafadh maupun gerakan. Sehingga

siswa dapat memahami dan mengamalkannya.

b. Terdapat peningkatan dalam hasil belajar siswa melalui praktek

shalat jenazah dan shalat jamak.

c. Lebih dari 85% dari jumlah siswa kelas VII MTs Ma’arif 3 Grabag

Magelang memperoleh nilai minimal 75 sesuai dengan KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimum) indikator sekolah dengan praktek

shalat jenazah dan shalat jamak.

E. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada dua manfaat yang penulis paparkan, yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Dengan metode Demonstrasi diharapkan penelitian ini dapat mendukung

majunya pendidikan Fiqih di Indonesia.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

12

2. Manfaat Praktis

a. Untuk Guru

1) Dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar,

khususnya guru mata pelajaran Fiqih.

2) Dapat meningkatkan kreativitas guru dalam menyajikan

pembelajaran.

3) Dapat diperoleh metode yang tepat dalam menyajikan materi

pembelajaran.

b. Untuk Siswa

1) Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi.

2) Memberi motivasi dan semangat untuk memperhatikan penjelasan

guru.

3) Melalui metode Demonstrasi, memudahkan siswa untuk

memahami dan mempraktekkan shalat jenazah dan shalat jamak.

c. Untuk Madrasah

1) Sebagai masukan bagi madrasah dalam penggunaan metode

yang dapat menjadikan siswa aktif sebagai penunjang proses

pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

2) Meningkatkan kualitas pendidikan Fiqih di sekolah.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

13

F. Definisi Operasional

Definisi-definisi operasional menunjukkan hubungan antara variabel,

seperti kata pengaruh, hubungan, kontribusi, dampak dan sebagainya. Istilah

ini perlu mendapatkan pendefinisian secara operasional sebab akan

menunjukkan kegiatan yang akan dilakukan terutama kegiatan yang

berkenaan dengan era penganalisisan dan pengolahan data (Yousda dan

Arifin, 1992:33). Agar tidak terdapat perbedaan antara penafsiran dengan

maksud utama penulisan dalam penggunaan kata pada judul, maka akan

dijelaskan dalam definisi operasional sebagai berikut :

1. Hasil Belajar

Menurut Oemar Hamalik (2014: 140) yang dikutip Tampubolon

bahwa hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan

pengetahuan, sikap, serta keterampilan.Sedangkan menurut Dimyati dan

Mudjiono (2002: 36) yang dikutip oleh Tampubolon bahwa hasil belajar

adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar, dan

biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.

Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan

tingkah laku siswa yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik (Tampubolon, 2014: 140-141).

2. Mata Pelajaran Fiqih

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

14

Mata Pelajaran Fiqih adalah salah satu bagian mata pelajaran

pendidikan agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik

untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan hukum Islam

yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran, latihan penggunaan, pengalaman dan pembiasaan

(Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI, 2005: 46).

3. Shalat Jenazah

Shalat jenazah adalah shalat yang dilakukan karena meninggalnya

muslim atau muslimah. Hukum dari shalat jenazah adalah fardhu kifayah

artinya wajib dikerjakan oleh sebagian kaum muslimin, dan apabila sudah

ada yang mengerjakannya maka gugur kewajiban bagi muslim yang lain.

Shalat jenazah dilakukan dengan empat takbir dan dua salam dalam

keadaan berdiri (Ibrahim dan Darsono, 2009:87).

4. Shalat Jamak

Shalat Jamak adalah mengumpulkan dua shalat fardhu yang dilakukan

secara berurutan dalam satu waktu. Hukum dari shalat jamak adalah

mubah(Ibrahim dan Darsono, 2009: 100).

5. Metode Demonstrasi

Metode secara harfiah berarti cara. Metode secara umum diartikan

sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan

tertentu.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

15

Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara

memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu

kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media

pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan.

Tujuannya adalah untuk memperjelas pengertian konsep dan

memperlihatkan cara melakukan sesuatu (Fathurrahman dan Sutikno,

2007:62).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang penulis ambil adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK).Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian

tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik

pembelajaran di kelasnya (Arikunto dkk, 2006: 58).Alasan utama

pemilihan rancangan PTK dikarenakan peneliti dapat secara langsung

terlibat dalam proses penelitian.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Ma’arif 3 Grabag

Magelang.Alasan mengambil subjek siswa kelas VII dikarenakan

kurangnya belajar dan perhatian siswa kepada guru saat menjelaskan

materi sehingga berdampak kurangnya hasil belajar siswa di kelas VII.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

16

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di MTs Ma’arif 3 Grabag, tepatnya di desa

Kleteran, Kecamatan Grabag, Kota Magelang.

4. Langkah-langkah Penelitian

Ada beberapa tahap dalam pelaksanaan PTK ini. Sebagaimana

yang dijelaskan oleh Prof. Suharsimi Arikunto, langkah-langkah

pelaksanaan PTK adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan, yang meliputi kegiatan:

1) Pengamatan terhadap hasil belajar siswa pada pertemuan yang lalu

2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan

belajar siswa

3) Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan

4) Menyiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang akan

digunakan.

b. Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan penelitian yaitu

kegiatan belajar mengajar di kelas seperti yang telah disusun dalam

rencana pelaksanaan pembelajaran.

c. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dilaksanakan saat kegiatan kedua

dilaksanakan. Kedua tahap ini tidak dapat dipisahkan karena akan

mempengaruhi hasil akhir penelitian.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

17

d. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapkan kembali apa

yang telah dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengobservasi

kelemahan dan kekurangan pada siklus I, menyusun rencana perbaikan

pada siklus II.

Keempat kegiatan tersebutdigambarkan dengan skema siklus

PTK sebagai berikut:

Siklus I

Siklus II

Gambar 1.1 Skema siklus PTK (Arikunto dkk, 2006: 74).

Permasalahan

nn

Perencanaan

tindakan I

Pelaksanaan

tindakan I

Pengamatan/p

engumpulan

data I

Refleksi I

Permasalahan

baru hasil

refleksi

Perencanaan

tindakan II

Pelaksanaan

tindakan II

Pengamatan/p

engumpulan

data II

Refleksi II

Apabila

permasalahan

belum selesai

Dilanjutkan siklus

berikutnya

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

18

a. Perencanaan

Perencanaan merupakan langkah-langkah pertama yang

dilakukan dalam melakukan penelitian. Kegiatan yang

dilakukan adalah:

1) Menyiapkan materi shalat jenazah dan shalat jama’

2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

materi shalat jenazah dan shalat jamak

3) Menganalisis berbagai materi tentang shalat jenazah dan

shalat jamakagar sesuai dengan indikator pembelajaran

4) Menyiapkan lembar nilai tes untuk praktek shalat jenazah

dan shalat jamak.

5) Menyiapkan lembar observasi untuk guru

6) Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan

indikator pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan ini merupakan penerapan dari

metode Demonstrasi yang telah direncanakan sesuai dengan

rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.Dalam

pelaksanaannya terdapat tiga kegiatan yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

19

c. Pengamatan

Pengamatan yaitu suatu kegiatan mengamati semua

peristiwa yang terjadi selama pelaksanaan tindakan

berlangsung sampai berakhirnya proses pembelajaran.

Pengamatan tersebut meliputi melihat dengan seksama,

mendengar dengan penuh konsentrasi, dan mengamati metode

yang digunakan dengan teliti dan kritis.Untuk memaksimalkan

pengamatan, guru dan peneliti memperhatikan setiap gerakan

yang dilakukan para siswa. Dengan adanya pengamatan pada

siswa maka guru dan peneliti akan mengetahui seberapa besar

tingkat pemahaman materi dan ketepatan gerakan siswa

terhadap materi yang diajarkan. Pengamatan tidak hanya

ditujukan kepada siswa, tetapi juga ditujukan kepada guru yang

mengajar.Dalam hal ini, peneliti hanya meneliti guru yang

mengajar dan para siswa. Peneliti tidak ikut campur dalam

proses pembelajaran yang berlangsung namun hanya sekedar

mengamatinya. Dari pengamatan tersebut peneliti akan

mengetahui kekurangan dari proses pembelajarannya.

Sehingga dalam siklus selanjutnya dapat memperbaiki

kekurangan tersebut.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

20

d. Refleksi

Refleksi ini dilakukan dengan menganalisis hasil dari

pengamatan sejauh mana tingkat perubahan siswa antara

sebelum dan sesudah menggunakan metode Demonstrasi.Guru

juga dianalisis oleh peneliti ketika mengajar di dalam

kelas.Dengan adanya refleksi dapat memperbaiki tindakan

pada siklus II dan seterusnya.

5. Instrumen Penelitian

a. Pedoman atau Lembar Pengamatan

Digunakan untuk mengamati kegiatan secara langsung

dalam proses pembelajaran Fiqih materi shalat jenazah dan

shalat jamakdi kelas VII. Hasil dari observasi berupa catatan

lapangan yang menggambarkan proses kegiatan pembelajaran.

b. Soal Evaluasi

Evaluasi yang digunakan yaitu berupa tes (praktek

shalat jenazah dan shalat jamak), karena data yang dibutuhkan

berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target

kompetensi setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Tujuan peneliti menggunakan praktek adalah untuk melatih

keaktifan siswa agar mau membaca, memahami, menghafal,

dan mempraktekkan shalat jenazah dan shalat jamak.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

21

c. Dokumentasi

Dibutuhkan untuk menyimpan bukti kegiatan siswa dan

guru dalam proses pembelajaran. Dokumentasi ini berupa

dokumen kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari penelitian

berupa foto-foto atau gambar, nilai, soal, dan materi.

6. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan peneliti dibantu oleh

guru mata pelajaran Fiqih. Metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi digunakan untuk mengamati karakter siswa dalam

proses pembelajaran.

b. Tes

Tes ini digunakan untuk memperoleh data-data berupa nilai

yang berhubungan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa

sebagai tolok ukur kemampuan dan pemahaman siswa dalam

pembelajaran.

c. Dokumentasi

Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan

guru dalam proses pembelajaran berupa foto, nilai, soal, dan

materi.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

22

7. Analisis Data

Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka

analisis data yang dilakukan dengan menganalisis dan merefleksi

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi yang telah

dilakukan.Penelitian ini dianalisis untuk mengetahui hasil akhir

dari setiap siklus.

Presentase ketuntasan belajar yang peneliti harapkan adalah

85% atau lebih dari jumlah siswa kelas VII. Sehingga dapat

menggunakan rumus:

P= ������ ����� ���� ������

������ �����× 100%

H. Sistematika Penulisan

Agar dapat memberi gambaran yang lebih jelas tentang keseluruhan

isi dari skripsi ini, maka sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi

ini adalah sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan. Bab ini memuat: Latar Belakang Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis dan Indikator Keberhasilan,

Manfaat Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian, dan Sistematika

Penulisan. Bab ini bertujuan mengantarkan pembaca untuk mengetahui

tentang apa, mengapa dan bagaimana penelitian dilakukan.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

23

Bab II: Kajian Pustaka. Mencakup hal-hal yang berkaitan dengan

masalah yang menjadi fokus penelitian yaitu Hasil belajar, Mata Pelajaran

Fiqih, Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamak, dan Metode Demonstrasi.

Bab III: Pelaksanaan Penelitian. Bagian ini berisi tentang pelaksanaan

penelitian meliputi Subjek Penelitian, Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus

I, Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II.

Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini menyajikan hasil

penelitian sesuai dengan urutan penelitian dan pembahasan setiap selesai

penelitian pada setiap siklusnya.

Bab V: Penutup. Bagian ini meliputi kesimpulan dan saran.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

24

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Menurut Oemar Hamalik (2008:36) yang dikutip oleh Sam’s,

belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku akibat adanya

interaksi individu dengan lainnya. Belajar adalah perubahan kemampuan

dan disposisi seseorang yang dapat dipertahankan dalam suatu periode

tertentu dan bukan hasil dari proses pertumbuhan. Menurut Galloway

(1976:76) juga dikutip oleh Sam’s, belajar sebagai perubahan tingkah laku

yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil.

Hilgard dan Bower dalam bukunya Theories of Learning (1975)

mengemukakan bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah

laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh

pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan

tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon

pembawaan, kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang.

Sutikno (2004:5) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang agar mendapatkan perubahan baru

sebagai hasil pengalamannya dalam interaksi dengan lingkungannya

(Fathurrohman dan Sutikno, 2007:5).

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

25

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar mengandung tiga hal

pokok, yaitu: belajar mengakibatkan perubahan kemampuan atau perilaku,

perubahan kemampuan atau perilaku yang terjadi bersifat menetap, dan

perilaku disebabkan karena hasil dari latihan atau pengalaman. Karena

dengan belajar seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai

dan sikap tertentu. Perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat dari

proses belajar disebut hasil belajar.

2. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Oemar Hamalik (2014: 140) yang dikutip Tampubolon

bahwa hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan

pengetahuan, sikap, serta keterampilan(Tampubolon, 2014: 140).

Sedangkan menurut Gagne dan Briggs (1974:49-50) yang dikutip

oleh Sam’s hasil belajar adalah suatu kemampuan berupa keterampilan

dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang

diperoleh. Ada lima kemampuan yang diperoleh seseorang sebagai hasil

belajar yaitu keterampilan intelektual, strategi, kognitif, informasi verbal,

keterampilan motorik dan sikap.

Hasil belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan orang

berubah dalam perilaku, sikap dan kemampuannya.Kemampuan-

kemampuan yang menyebabkan perubahan tersebut menjadi kemampuan

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

26

kognitif yang meliputi pengetahuan dan pemahaman, kemampuan sensori-

motorik dan kemampuan dinamik-afektif.

Dalam kaitannya dengan hasil belajar tersebut, Bloom (1979:7)

membagi ke dalam tiga kawasan yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotor.Ranah kognitif berkaitan dengan tujuan pembelajaran dalam

kaitannya dengan kemampuan berpikir, mengetahui dan memecahkan

masalah.Ranah afektif berkenaan dengan tujuan-tujuan yang berkenaan

dengan sikap, nilai, minat, dan apresiasi.Ranah psikomotor berkenaan

dengan keterampilan motorik dan manipulasi bahan atau objek (Sam’s,

2005:33-35).

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah mengalami

proses pembelajaran yang diukur melalui pengetahuan, pemahaman,

maupun pengaplikasian yang diraih siswa dan merupakan tingkat

penguasaan setelah menerima pengalaman belajar yang ditunjukkan

dengan nilai tes atau angka.

3. Ciri-ciri Belajar

Dalam kegiatan belajar Djamarah (2011:15-16) membagi beberapa

ciri belajar yaitu sebagai berikut:

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

27

a. Perubahan yang terjadi secara sadar

Bahwa individu menyadari terjadinya perubahan dalam

dirinya, misalnya ia menyadari bahwa pengetahuannya bertambah,

kecakapannya bertambah, dan kebiasaanya bertambah.

b. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional

Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri

individu berlangsung terus menerus dan tidak statis. Suatu perubahan

yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan

berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya.

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu

terjadi karena usaha yang dilakukan individu.Sehingga semakin

banyak usaha belajar yang dilakukan maka semakin banyak dan

semakin baik pula perubahan yang diperoleh.

d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara

Berarti bahwa perubahan yang terjadi dalam proses belajar

bersifat menetap sehingga akan menghasilkan tingkah laku setelah

belajar yang bersifat menetap.

e. Perubahan dalam belajar bertujuan dan berarah

Berarti bahwa perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan

yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah

laku yang benar-benar disadari.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

28

f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku

Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui proses

belajar meliputi seluruh tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu,

sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara

menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan, pengetahuan, dan

sebagainya (Djamarah, 2011:15-16).

4. Teori-teori Belajar

Dalam belajar juga terdapat teori-teori belajar yaitu sebagai berikut:

Menurut Djamarah (2011:17-26), terdapat beberapa teoridalam

belajar yaitu: Pertama, teori belajar menurut ilmu jiwa daya. Para ahli

ilmu jiwa daya mengemukakan suatu teori bahwa manusia memiliki daya-

daya. Daya tersebut dimanfaatkan dengan cara melatihnya, seperti daya

mengingat, daya berpikir, daya fantasi. Sehingga pengaruh dari teori ini

adalah ilmu pengetahuan yang didapat hanyalah bersifat hafalan-

hafalan.Teori ini dapat digunakan untuk menghafal rumus, dalil, tahun,

kata-kata asing dan sebagainya.

Kedua, teori tanggapan.Merupakan teori yang beranggapan bahwa

belajar adalah memasukkan tanggapan sebanyak-banyaknya, berulang-

ulang, dan sejelas-jelasnya.Jika banyak tanggapan berarti dikatakan

pandai, jika sedikit tanggapan berarti dikatakan kurang pandai. Maka

orang pandai berarti orang yang banyak mempunyai tanggapan yang

tersimpan dalam otaknya(Djamarah, 2011:17-18).

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

29

Ketiga, teori belajar menurut ilmu jiwa Gestalt. Teori ini

berpandangan bahwa keseluruhan lebih penting dari bagian-bagian.Karena

bagian-bagian itu didahului oleh keseluruhan.Menurut Gestalt, yang

terpenting dalam belajar adalah penyesuaian pertama yaitu mendapatkan

respon atau tanggapan yang tepat. Belajar yang terpenting bukan

mengulangi hal-hal yang harus dipelajari, melainkan mengerti atau

memperoleh insight (pengertian).Keempat, teori belajar dari R. Gagne

yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh manusia

dapat dibagi menjadi lima kategori atau disebut domainds of learning

yaitu:

a. Keterampilan motoris (koordinasi dari berbagai gerakan badan)

b. Informasi verbal (memerlukan intelegensi dalam mengatakan

sesuatu)

c. Kemampuan intelektual (mengadakan interaksi dengan dunia

luar menggunakan simbol-simbol)

d. Strategi kognitif

e. Sikap (Djamarah, 2011:19-22).

Kelima, teori belajar menurut ilmu jiwa asosiasi.Teori

asosiasiberprinsip bahwa keseluruhan itu sebenarnya terdiri dari

penjumlahan bagian-bagian atau unsur-unsurnya.Dalam aliran ini terdapat

dua teori yaitu teori konektionisme dari Thorndike dan teori conditioning

dari P. Pavlov.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

30

a. Teori KonektionismeThorndike

Dalam teori ini makna belajar adalah pembentukan

hubungan antara stimulus dan respon, aksi dengan reaksi.

Antara stimulus dengan respon akan terjadi hubungan yang

erat jika sering dilatih.

b. Teori Conditioning P. Pavlov

Dalam teori ini menyimpulkan bahwa kondisi

lingkungan sekitar akan memunculkan refleks

bersyarat(Djamarah, 2011:23-26).

Lain halnya teori-teori belajar yang dikemukakan oleh Prawira

(2013:249-266) diantaranya adalah: Pertama, teori belajar fisiologis (teori

daya). Bahwa manusia memiliki daya-daya seperti daya pengamatan,

daya perasaan, daya pikiran, daya ingatan, dan lain-lain.Tiap-tiap daya

jiwa digambarkan sebagai petak-petak atau sel terpisah-pisah. Dalam

dunia pendidikan teori daya dipakai sebagai dasar pembelajaran dengan

sistem drill seperti mempelajari bahasa asing.

Kedua, teori belajar Pavlov.Pavlov melakukan percobaan pada

anjing dengan menyediakan makanan kemudia anjing mengeluarkan air

liurnya.Ini membuktikan bahwa anjing merespon adanya makanan

tersebut, dimana makanan sebagai stimulus dan air liur anjing sebagai

respon (Prawira, 2013:249-252).

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

31

Ketiga, teori belajar koneksionisme Thorndike.Beliau melakukan

eksperimen pada kucing yang sedang kelaparan dimasukkan ke dalam

kerangkeng lalu dilempari makanan di dekat kerangkeng tersebut dan

kucing bergerak kesana kemari ingin keluar dari kerangkeng untuk

mendapatkan makanan tersebut.Dengan dilakukan berulang-ulang

Thorndike menyimpulkan bahwa kucing dalam kerangkeng belajar

membuka pintunya untuk dapat keluar.Sehingga didapatkan hubungan

antara stimulus dan respon (Prawira, 2013:265-266).

Menurut Islamuddin (2012:65-79), teori belajar diantaranya adalah:

Pertama, teori belajar koneksionisme (Thorndike) ini sama dengan yang

dikemukakan oleh Prawira (2013) dengan hasil eksperimen bahwa

ditemukan dua hal pokok yaitu pertama, perlunya motivasi dalam proses

belajar, kedua adanya kepuasan yang akan dicapai oleh respon. Dalam

teori ini terdapat ciri-ciri yaitu 1) ada motif pendorong aktivitas, 2)

terdapat beberapa respon dari suatu situasi, 3) terdapat eliminasi respon-

respon yang gagal atau salah, dan 4) ada kemajuan reaksi-reaksi mencapai

tujuan (Islamuddin, 2012:65-67).

Kedua, teori belajar conditioning Ivan Petrovich Pavlov.

Conditioning adalah suatu bentuk belajar yang memungkinkan organisme

memungkinkan memberikan respon terhadap suatu rangsangan yang

sebelumnya tidak menimbulkan respon atau suatu proses untuk

mengintroduksi berbagai refleksi menjadi sebuah tingkah laku. Aliran ini

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

32

mengutamakan perilaku atau perubahan tingkah laku organisme melalui

hubungan stimulus respon, maka dari itu belajar hendaknya

mengkondisikan stimulus agar bisa menimbulkan respon (Islamuddin,

2012:76-79).

Ketiga, teori Gestalt yang berasumsi bahwa apabila individu

dihadapkan dengan pada suatu masalah, maka terjadi ketidakseimbangan

kognitif dan hal tersebut akan terus berlanjut sampai masalah tersebut

terselesaikan. Teori Gestalt ini menggunakan ayam dan simpanse sebagai

eksperimen dengan menggunakan sebuah alat dimana subjek diletakkan

di dalam alat tersebut dan disuruh mencari jalan keluarnya dengan cara

memutarnya (Islamuddin, 2012:98-99).

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

MenurutSlameto (2003: 54) yang dikutipolehTampubolon, faktor-

faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain:

a. Faktor dari diri siswa

1) Faktor biologis, meliputi kesehatan gizi, pendengaran, dan

penglihatan.

2) Faktorpsikologis, meliputiintelegensi, minatdanmotivasi,

sertaperhatianingatanberpikir.

3) Faktorkelelahan yang meliputikelelahanjasmanidanrohani.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

33

b. Faktor eksternal

1) Faktor keluarga, yaitu lembaga pendidikan yang pertama dan

terutama.

2) Faktorsekolah, yang meliputimetodemengajar, kurikulum,

hubungandengan guru dengansiswa, siswadengansiswa,

danberdisiplin di sekolah.

3) Faktormasyarakat, yang

meliputibentukkehidupanmasyarakatsekitar yang

dapatmempengaruhiprestasibelajarsiswa (Tampubolon, 2014:

142).

B. Mata Pelajaran Fiqih

1. Pengertian Fiqih

Fiqih berasal dari bahasa Arab ( فقھ ) yang semula berarti

pengetahuan dan pemahaman. MenurutImam Zahrah, Fiqih berarti

pemahaman yang mendalam lagi tuntas yang dapat menunjukkan tujuan

dari perkataan dan perbuatan.

Imam Zahrah mendefinisikan Fiqih secara istilah adalah ilmu yang

menerangkan hukum syara’ yang amali yang diambil dari dalil-dalilnya

yang tafsili (terperinci) (Salam dan Fathurrohman SW, 1994: 29-31).

Ash-Shidiqiey menukil pendapat Hasan Ahmad al-Khatib yang

mengemukakan bahwa Fiqih Islami adalah sekumpulan hukum syara’

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

34

yang sudah dibukukan dari berbagai mazhab empat dari mazhab lainnya

dan hukum-hukum yang dinukilkan dari fatwa-fatwa sahabat dan tabi’in

(Salam dan Fathurrohman SW, 1994:43).

2. Sumber-sumber Fiqih

Para Fuqaha menetapkan bahwa sumber-sumber Fiqih itu ada

empat, yaitu: Kitab Allah, Sunnah Rasul, Ijma’, dan Qiyas.Keempat

sumber itu diambil dari QS. An-Nisa’:59

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (An-Nisa’:59) (Salam dan Fathurrohman SW, 1994: 52).

3. Objek Fiqih

Yang menjadi objek Ilmu Fiqih menurut batasan yang dikemukakan

ahli ushul fiqih adalah segala perbuatan, perkataan, dan tindakan para

mukallaf dari segi hukum termasuk hukum yang mensifati perbuatan para

mukallaf (wajib, sunah, makruh, mubah, sah, batal dan sebagainya).

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

35

Ash-Shidiqiey membagi pembahasan Fiqih diantaranya yaitu:

a. Ibadah, seperti: salat, puasa, haji, jihad, nazar

b. Ahwal as-syahsiyah, seperti: talaq, nafakah, wasiat, pusaka

c. Mu’amalah madaniyah, seperti: jual-beli, sewa menyewa

d. Mu’amalah maliyah, seperti baitul mal

e. Al-‘uqubat, seperti pemeliharaan jiwa, akal

f. Al-ahkam al-murafa’at, seperti gugatan peradilan

g. Al-ahkam as-sultaniyah, seperti persyaratan kepala negarat

h. Al-ahkam ad-duwaliyah seperti hukum perang, tawaran perang (Salam

dan Fathurrohman SW, 1994:45-46).

4. Kegunaan Ilmu Fiqih

Fungsi Fiqih adalah sebagai alat kelengkapan hidup manusia guna

dijadikan pedoman hidupnya, baik dalam kehidupan pribadi maupun

masyarakat.Dengan mempelajari Ilmu Fiqih dapat mengetahui mana yang

diperintahkan mana yang dilarang, mana yang haram, mana yang halal

untuk dilakukan, dan mana yang sah mana yang batal.Dengan Ilmu Fiqih

dapat diketahui aturan-aturan hidup manusia. Ilmu Fiqih berkaitan dengan

urusan ibadah, mu’amalah, ‘uqubah,dan semua yang bersifat

amaliyah(Salam dan Fathurrohman SW, 1994:55-56).

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

36

5. Mata Pelajaran Fiqih

Mata Pelajaran Fiqih adalah salah satu bagian mata pelajaran

pendidikan agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik

untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan hukum Islam

yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran, latihan penggunaan, pengalaman dan pembiasaan

(Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI, 2005: 46).

Dengan adanya mata pelajaran Fiqih diharapkan dapat menjadi

motivasi bagi siswa dalam mengaplikasikan hukum Islam dalam

kehidupan sehari-hari dan menyeimbangkan hubungan antara hablu

minallah maupun hablu minannas.

6. Tujuan Mata Pelajaran Fiqih

Mata pelajaran fiqih bertujuan untuk membekali peserta didik agar :

a. Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam

mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan huungan manusia

dengan Allah yang diatur dalam fikih ibadah dan hubungan manusia

dengan sesama yang diatur dalam fiqih muamalah.

b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan

benar dalam melaksanakan ibadah kepada Allah (Dirjen Kelembagaan

Agama Islam Depag RI, 2005: 46).

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

37

7. Materi Mata Pelajaran Fiqih

Materi pada mata pelajaran Fiqih kelas VII berdasarkan Standar Isi

Madrasah Tsanawiyah Tahun 2008 diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Taharah

b. Shalat Fardhu dan Sujud Sahwi

c. Azan, Iqamah, dan Shalat Berjamaah

d. Zikir dan Do’a

e. Shalat Wajib Selain Shalat Lima Waktu (shalat jum’at, shalat jenazah,

dan lain-lain)

f. Shalat Jamak, Qasar, Jamak Qasar, dan Shalat dalam Keadaan Darurat

g. Shalat Sunnah Muakkad dan Ghairu Muakkad.

C. Materi Shalat Jenazah

1. Definisi Shalat Jenazah

Shalat jenazah adalah shalat yang dilakukan karena meninggalnya

seseorang. Para fuqaha sepakat bahwa hukum shalat jenazah adalah fardhu

kifayah yang berdasar kepada perintah Rasulullah SAW dan kepada

Sunnah yang terus menerus dilaksanakan ummat. Disyaratkan untuk

shalat jenazah, syarat-syarat yang difardhukan untuk shalat fardhu yaitu:

a. Suci dari hadas besar dan kecil

b. Menghadap kiblat

c. Menutup aurat (Ash Shiddieqy, 1989: 460).

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

38

2. Syarat-Syarat Shalat Jenazah

Adapun syarat-syarat shalat jenazah, yaitu:

a. Menutup aurat

b. Suci dari hadas besar atau kecil

c. Suci badan, pakaian, maupun tempatnya

d. Menghadap kiblat

e. Mayit harus sudah dimandikan dan dikafankan, serta diletakkan

sebelah kiblat (Yasa dan Abdullah, 2015:62).

3. Rukun Shalat Jenazah

Adapun rukun shalat jenazah yaitu:

a. Niat

b. Berdiri bagi yang mampu

c. Empat kali takbir yang diselingi oleh beberapa ketentuan

d. Membaca Al-Fatihah secara sirr sesudah takbir pertama

e. Membaca sholawat kepada Rasul SAW setelah takbir kedua

f. Berdo’a setelah takbir ketiga

g. Berdo’a setelah takbir keempat

h. Salam

Segenap fuqaha menetapkan bahwa shalat jenazah ditentukan untuk

seluruh umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil

(Ash-Shiddieqy, 1989:460-461).

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

39

4. Shalat Ghaib

Shalat ghaib dilakukan apabila mayit tidak ada di tempat. Caranya

sama dengan shalat jenazah dengan menghadap kiblat meskipun mayit

tidak pada arah kiblat. Rasul SAW bersabda:

ش فـهلموا فصلوا عليه فصففنا خلفه فصلىب يـوم رجل صالح من احل تـويف ال

.عليه وحننصفوف اهللا رسول

“Telah meninggal pada hari ini seorang shalih bangsa Habsyi, maka marilah kita bershalat baginya. Berkata Jabir: Karena itu berbarislah di belakang beliau. Beliau bershalat untuknya, sedangkan kami bershaf-shaf di belakangnya” (HR. Al-Bukhari an Muslim dari Jabir, An Nail 4:87).

Dengan demikian jelaslah bahwa seseorang shalih atau umat Islam

yang meninggal dunia hendaklah menyalatkannya ketika mendengar kabar

tentangnya(Ash-Shiddieqy, 1989:465).

5. Tata Cara Shalat Jenazah

Sebelum melaksanakan shalat jenazah, maka terlebih dahulu harus

memenuhi semua syarat shalat.Sebelum melaksankan shalat jenazah juga

terdapat ketentuan mengenai berdirinya seorang imam. Imam

berdirisetentang kepala jenazah laki-laki, dan setentang pinggang

perempuan (Sabiq, 1978:121).

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

40

Adapun tata cara shalat jenazah adalah sebagai berikut:

a. Berdiri lurus dan berniat menyalatkan jenazah yang didepannya,

ه تـعاىل الميتة اربع تكربات فـرض الكفاية لل /هذه الميت /اصلى على هذا

b. Kemudian mengangkat kedua belah tangan sambil membaca takbiratul

ihram. Kemudian meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri dan

mulai membaca Al-Fatihah.

c. Setelah itu membaca takbir yang kedua dan membaca shalawat Nabi

SAW,

سيدناحممد كما صليت على اللهم صلى على سيدنا حممد وعلى آل

سيدنا إبـراهيموباركعلى سيدنا حممد وعلى آل سيدنا حممدكماباركت

يد يد على سيدنا إبـراهيم وعلىآل سيدنا إبـراهيم ىف العالمني إنك مح .جم

d. Kemudian takbir ketiga berdo’a untuk jenazah

) ها(واعف عنه ) ها(وعافه ) ها(وارمحه ) ها(اللهم اغفرله

e. Kemudian takbir keempat dan membaca do’a

ا وله اللهم الحترمنا أجره والتـفتنا بـعده واغفرلن

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

41

f. Setelah itu salam

السالم عليكم ورمحة اهللا وبـركاته

(Yasa dan Abdullah, 2015:62-66).

D. Materi Shalat Jamak

1. Definisi Shalat Jamak

Secara bahasa, jamak artinya mengumpulkan, sedangkan menurut

istilah syariat Islam, shalat jamak adalah mengumpulkan dua shalat fardhu

yang dilakukan secara berurutan dalam satu waktu. Misalnya pada pukul

13.00 Ahmad melaksanakan shalat Zhuhur kemudian setelahnya langsung

mengerjakan shalat Asar.

Hukum melaksanakan shalat Jamak adalah mubah (boleh) bagi

orang yang dalam perjalanan dan mencukupi syarat-syaratnya(Ibrahim dan

Darsono, 2009: 100).

2. Macam-macam Shalat Jamak

Shalat jamak dibagi menjadi dua macam, yaitu shalat jamak taqdim

dan jamakta’khir. Shalat jamak taqdim adalah mengerjakan shalat zuhur

dan shalat asar pada awal waktu sahalat zuhur atau mengerjakan shalat

maghrib dan shalat isya’ pada awal waktu shalat isya’. Sedangkan shalat

jamak ta’khir adalah shalat zuhur dan shalat asar yang dikerjakan pada

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

42

waktu shalat asar atau shalat maghrib dan shalat isya’ dikerjakan pada

waktu shalat isya’(Ibrahim dan Darsono, 2009: 101).

3. Syarat Shalat Jamak

a. Sebagai musafir atau sedang bepergian

b. Dalam keadaan tertentu seperti turu hujan lebat

c. Keadaan sakit

d. Ada keperluan penting lainnya(Ibrahim dan Darsono, 2009: 102).

4. Tata Cara Shalat Jamak

Cara mempraktikkan shalat Jamak adalah sebagai berikut:

a. Shalat Jamak

Shalat jamak dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu shalat

jamak taqdim dan jamak takhir.

1) Cara Melaksanakan Shalat Jamak Taqdim

a) Shalat Zhuhur dan shalat Ashar dikerjakan pada waktu

shalat Zhuhur. Mula-mula kita mengerjakan shalat Zhuhur

empat rakaat. Pada saat itu juga, kita berniat akan

melaksanakan shalat Ashar pada waktu shalat Zhuhur.

Setelah mengerjakan shalat Zhuhur, kita membaca iqamah

diteruskan mengerjakan shalat Ashar empat rakaat.

b) Shalat Maghrib dan shalat Isya’ dikerjakan pada waktu

shalat Isya’. Mula-mula kita mengerjakan shalat Maghrib

tiga rakaat. Pada saat itu juga, kita berniat akan

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

43

melaksanakan shalat Isya’ pada waktu shalat Maghrib.

Setelah mengerjakan shalat Maghrib, kita membaca

iqamah diteruskan mengerjakan shalat Isya’ empat rakaat.

Contoh niat shalat dhuhur di jamak taqdim dengan ashar :

اىل ع تـ ه ل ا ل رض ف ر ص ع ال ب مي قد ت ع مج ر ه الظ ض ر ى فـ ل ص أ

2) Cara Melaksanakan Shalat Jamak Ta’khir

a) Shalat Zhuhur dan shalat Asar dikerjakan pada waktu

shalat Asar. Ketika masih dalam waktu shalat Zuhhur, kita

berniat bahwa shalat Zuhur akan dikerjakan pada waktu

shalat Asar. Setelah masuk waktu shalat Asar, kita

mengerjakan shalat Zuhur sebanyak empat rakaat. Selesai

shalat Zuhur, kita menyerukan iqamah dan langsung

mengerjakan shalat Asar.

b) Shalat Maghrib dan shalat Isya’ dikerjakan pada waktu

shalat Isya’. Ketika masih dalam waktu shalat Maghrib,

kita berniat bahwa shalat Maghrib akan dikerjakan pada

waktu shalat Isya’. Setelah masuk waktu shalat Isya’, kita

mengerjakan shalat Maghrib sebanyak tiga rakaat. Selesai

shalat Maghrib, kita menyerukan iqamah dan langsung

mengerjakan shalat Isya’.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

44

Contoh niat shalat dhuhur di jamak ta’khir dengan ashar :

اىل ع تـ ه ل ا ل رض ف ر ص ع ال ب تأخري ع مج ر ه الظ ض ر ى فـ ل ص أ

E. Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi

Metode secara harfiah berarti cara. Metode secara umum diartikan

sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan

tertentu. Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara

memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu

kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media

pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan.

Tujuan dari metode Demonstrasi adalah untuk memperjelas pengertian

konsep dan memperlihatkan cara melakukan sesuatu (Fathurrahman dan

Sutikno, 2007: 62).

Sedang menurut Wina Sanjaya (2006:152) yang dikutip oleh

Tampubolon bahwa metode demonstrasi adalah metode penyajian materi

ajar yang memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang

suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik yang sebenarnya maupun

hanya sekedar tiruan (Tampubolon, 2014: 143).

2. Langkah-langkah dalam Mengaplikasikan Metode Demonstrasi

Agar pelaksanaan metode Demonstrasi dapat terlaksana dengan

efektif, maka guru harus memahami dan menggunakan beberapa langkah

dalam pelaksanaannya. Menurut Anitah (2009: 526) yang dkutip oleh

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

45

Tampubolon, langkah-langkah metode Demonstrasi adalah sebagai

berikut:

a. Mempersiapkanalat bantu yang akandigunakandalampembelajaran

b. Memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran yang akan

didemonstrasikan, dan membagi lembar kegiatan siswa

c. Melaksanakan demonstrasi bersama siswa dengan perhatian dan

peniruan dari siswa

d. Menguatkan diskusi, tanya jawab, atau latihan terhadap hasil

pengamatan demonstrasi

e. Menyimpulkan

3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi

Metode Demonstrasi memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai

berikut:

a. Kelebihan metode Demonstrasi yaitu:

1) Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari karena

siswa langsung memperhatikan materi ajar yang

dijelaskan

2) Proses pembelajaran akan lebih menarik dengan tidak

hanya mendengar tetapi juga mengamati

3) Siswa memiliki kesempatan untuk membandingkan

antara teori dan kenyataan.

b. Kekurangan metode Demonstrasi yaitu:

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

46

1) Memerlukan persiapan yang lebih matang

2) Memerlukan peralatan yang memadahi

3) Biaya lebih banyak

4) Memerlukan kemampuan guru yang khusus sehingga

guru dituntut untuk bekerja lebih professional

(Tampubolon, 2014: 144-145).

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

47

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya

Pada bab III ini, peneliti ingin menyampaikan sejarah berdirinya

MTs Ma’arif 3 Grabag. Pada awalnya MTs Ma’arif 3 Grabag adalah

Pondok Pesantren Sunan Geseng Kleteran, sehingga bangunannya masih

semi permanen dengan 3 ruangan. Pada tahun 2002, diadakan rapat

bersama antara LPNU, Dinas Pendidikan, Ketua KUA, dan Tokoh

Masyarakat di Pondok Pesantren Sunan Geseng Kleteran yang bertujuan

untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah di wilayah Grabag. Hal tersebut

dikarenakan masih banyak lulusan SD belum tertampung untuk

melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.

MTs Ma’arif 3 Grabag didirikan dengan menggunakan tanah

wakaf milik Sunan Geseng yang dihak pakaikan untuk mendirikan

madrasah tersebut.Pada awalnya hanya terdapat 40 siswa namun

kemudian dari tahun ke tahun semakin meningkat.Sehingga dengan

meningkatnya jumlah siswa tersebut, madrasah menambahkan bangunan

yang berasal dari infaq masyarakat, wali murid, dan pemerintah terkait.

MTs Ma’arif 3 Grabag terletak di perkampungan dekat Pondok

Pesantren Sunan Geseng dengan batas sebelah barat yaitu perkampungan

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

48

penduduk, sebelah timur yaitu persawahan, sebelah utara yaitu jalan

alternatif Grabag - Salatiga, dan di sebelah selatan yaitu pemakaman

umum.

Tabel.3.1 Jumlah Siswa MTs Ma’arif 3 Grabag

No. Kelas Jumlah Kelas Jumlah Siswa

1. Tujuh 5 kelas 194

2. Delapan 4 kelas 188

3. Sembilan 4 kelas 180

Total 562

2. Profil Sekolah

Nama Sekolah : MTs Ma’arif 3 Grabag

NIS : -

NSS/NSM : 212330820065

Propinsi : Jawa Tengah

Otonomi : Kab. Magelang

Kecamatan : Grabag

Desa/Kelurahan : Kleteran

Jalan dan Nomor : Dusun Kleteran Nomor : -

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

49

Kode Pos : 56196

Telepon : -

Daerah : Pedesaan

Akreditasi : C

Surat Keputusan/SK : Kw.II.4/4/17.03.2/624.8.49/2005

Tahun Berdiri : 2002

Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi dan Siang

3. Visi Misi

a. Visi

Mengembangkan Pendidikan Islam dalam mewujudkan individu-

individu berilmu, beriman, bertaqwa serta berakhlaq mulia menuju

terciptanya masyarakat madani.

b. Misi

Unggul dalam prestasi, terampil dalam berkarya, santun dalam

budi pekerti, disiplin yang tinggi menjalankan syari’at Islam sesuai

ajaran Ahlussunnah Waljama’ah.

4. Keadaan Guru

Keadaan guru dan karyawan sebagian besar masih guru honorer

dan sebagian sudah menjadi guru sertifikasi. Jumlah guru terdiri dari 23

orang, dan TU terdiri dari 2 orang.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

50

Tabel 3.2. Daftar Guru dan Staff MTs Ma’arif 3 Grabag

No. Nama Status

1. H. Aris Djawadir Kepala Sekolah

2. Muhammad Anshori Wakil Kepala Sekolah

3. Andri Saputra, S. Th.I Guru Matematika

4. Arzan Mujahidin, S.Pd.I Guru TIK

5. Supardi A.Ma Guru IPA Fisika

6. Suciati , S.Pd Guru Bahasa Inggris

7. Andi Mustofa, S.Pd.I Guru Fiqih

8. Agus Muhamad Guru Seni Budaya

9. Indariyah, S.Pd.I Guru Bahasa Indonesia

10. Isti ZA, S.Pd.I Guru Matematika

11. Indrawati, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

Guru PKn

12 Eko CN, S.Sos.I Guru SKI

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

51

Guru Ke-NU-an

13. Yudhi K, S.Pd Guru IPA Biologi

14. Ika Sari K, S.Pd Guru Bahasa Inggris

15. Fakhriyati, S.Tp Guru IPS Geografi

16. Fajriyah A, S.Pd Guru Ekonomi dan Sejarah

17. MD. Anwar Kholid, S.Pd.I Guru Akidah Akhlaq

18. Fatkhurrahman Guru Ke-NU-an

Guru Ta’lim Muta’alim

Guru Bahasa Arab

19. Ismah, S.Pd.I Guru Al-Qur’an Hadis

Guru Bahasa Indonesia

20. Ibnu M, S.Pd.I Guru Bahasa Inggris

21. Murniati N, A.Md Guru PKn

22. Rahmat T Kuncoro, S.Pd Guru Penjaskes

23. Afiya Ulfa, S.Pd Guru Bahasa Jawa

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

52

Guru TIK

24. Akhwan Jauhari TU

25. Purnomo TU

5. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 26 April 2017 - selesai.Siklus I

dilaksanakan pada hari Rabu, 26 April 2017. Siklus II dilaksanakan pada

hari Rabu, 17 Mei 2017. Penelitian ini dilaksanakan di ruang kelas VII A

MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang.

6. Keadaan Siswa

Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah siswa

kelas VII A MTs Ma’arif 3 Grabag. Dengan jumlah siswa sebanyak 40

anak yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

Tabel 3.3. Daftar Siswa Kelas VII A

No. Nama Siswa L/P

1. Adhar Taufiq L

2. Ahmad Da’imil Ihsan L

3. Ahmad Nasikhin L

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

53

4. Ahmad Rosid L

5. Akhmad Nadhirin L

6. Alfiana P

7. Aniatul Fakhiroh P

8. Anna Lutfiyana P

9. Ayu Diyah Aprillia P

10. Choerul Munada Alfas L

11. Choirul Muttaqin L

12. Diana Setiyoningsih P

13. Dina Navita P

14. Diska Aulia Rahma P

15. Eko L

16. Farikah P

17. Febbi Nur Fadzillah P

18. Hayu Setyaningrum P

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

54

19. Ihlasul Amal L

20. Kunti Malikhatul Hidayah P

21. Laste Yusuf Prayoga L

22. Latifatul Mukaromah P

23. Maskhufah P

24. Muhammad Ardiyan L

25. Muhammad Sahrul Mubarok L

26. Muhammad Kharisun L

27. Mukti Ridlo Fauzan L

28. Nastangin L

29. Naufa Nadia P

30. Niken Ayu Cantika P

31. Nurul Fuad L

32. Rizki Dian Novitasari P

33. Rohman Wahyudi L

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

55

34. Siti Anissatularifah P

35. Tri Afrian L

36. Ulfa Tri Wulandari P

37. Ulinnuha Solikhah P

38. Winda Puspitasari P

39. Zulfa Janata P

40. Zumrotul Arifah P

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Silkus I dilaksanakan pada hari Rabu, 26 April 2017 yang

dilaksanakan kurang lebih 2 jam pelajaran (2x40 menit). Dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : VII/II

a. Standar Kompetensi

Melaksanakan tata cara shalat wajib selain shalat lima waktu

b. Kompetensi Dasar

Mempraktikkan shalat jenazah

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

56

c. Indikator

1) Mempraktikkan shalat jenazah sesuai dengan syari’at Islam

2) Mempraktikkan shalat jenazah dengan khusyuk

d. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mempraktikkan shalat jenazah

e. Materi Pembelajaran

1) Pengertian dan Hukum Shalat Jenazah

2) Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

f. Metode Pembelajaran

1) Ceramah

2) Tanya jawab

3) Demonstrasi

4) Praktek

2. Menyiapkan materi

3. Menganalisis materi yang akan diajarkan

4. Menyiapkan lembar penilaian

5. Menyiapkan lembar observasi

6. Menyiapkan alat evaluasi

Pelaksanaan siklus I ini dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu: perencanaa

(planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi

(reflecting). Secara garis besar pelaksanaan siklus I ini dapat dideskripsikan

sebagai berikut:

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

57

1. Tahap Perencanaan (planning)

Tahap ini digunakan untuk merencanakan dan mempersiapkan apa

yang akan diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya yaitu:

a. Guru menentukan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu

mempraktikkan shalat jenazah.

b. Mempersiapkan RPP untuk kegiatan belajar mengajar.

c. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan metode Demonstrasi.

d. Mempersiapkan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa.

e. Mempersiapkan lembar observasi untuk guru dan siswa untuk

mengetahui perkembangan dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan (acting)

Pada tahap ini, guru dibantu oleh peneliti dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) yaitu:

a. Kegiatan Awal :

a. Guru memberi salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah

satu siswa

b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik

c. Guru bersama murid membaca juz’ama

d. Guru menyampaikan standar kompetensi dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

58

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi tentang shalat jenazah

b) Guru mengajukan beberapa pertanyaan mengenai shalat

jenazah

c) Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

2) Elaborasi

a) Guru mendemonstrasikan shalat jenazah

b) Siswa memperhatikan apa yang didemonstrasikan oleh guru

c) Guru bersama siswa melafadhkan bacaan-bacaan dalam

shalat jenazah

3) Konfirmasi

a) Salah seorang siswa diminta untuk maju ke depan kelas

mendemonstrasikan tata cara shalat jenazah sementara yang

lain memperhatikan

b) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang bersedia

maju untuk mendemonstrasikan shalat jenazah

c) Penguatan tentang shalat jenazah dan tata caranya

c. Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa mereview materi yang telah dipelajari

2. Tugas praktek shalat jenazah

3. Berdo’a dan salam

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

59

3. Tahap Observasi (observing)

Pada tahap ini, dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang berlangsung yaitu:

a. Peneliti bersama guru mengamati keaktifan siswa pada saat

pembelajaran berlangsung

b. Peneliti mengamati aktifitas guru dalam mengelola kegiatan belajar

mengajar

c. Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan saat pembelajaran.

4. Tahap Refleksi (refleksi)

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi dengan menggunakan

metode Demonstrasi.Dengan metode Demonstrasi ini, peneliti dapat

mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa.Refleksi dilakukan dengan

menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan kemampuan

siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.Kemudian mengkaji

keberhasilan belajar siswa sebagai persiapan untuk tindakan selanjutnya.

Adapun refleksi yang didapatkan dari siklus I adalah penggunaan

metode pembelajaran Demonstrasi dapat dikatakan belum berjalan secara

maksimal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

1. Kurangnya pengkondisian kelas

2. Masih banyak siswa yang belum memperhatikan penjelasan guru

secara maksimal melalui metode Demonstrasi

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

60

3. Masih banyak siswa yang bermain atau berbicara sendiri

4. Masih ada siswa yang kurang lancar dalam bacaan shalat

Untuk mengatasi hal-hal tersebut guru perlu menciptakan kelas

yang kondusif agar siswa dapat memperhatikan secara maksimal apa

yang guru jelaskan atau praktikkan melalui metode Demonstrasi. Guru

juga harus melakukan demonstrasi mengenai materi semaksimal mungkin

agar siwa dapat fokus dan memahami apa yang didemonstrasikan serta

meminta siswa untuk membaca dan melancarkan bacaan shalat. Selain itu

guru juga harus memotivasi siswa agar tidak bermain dan berbicara

sendiri, karena hal itu dapat merugikan diri sendri.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 17 Mei 2017 yang

dilaksanakan kurang lebih 2 jam pelajaran (2x40 menit). Dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : VII/2

a. Standar Kompetensi

Melaksanakan tata cara shalat jamak, qasar, jamak qasar, dan shalat

dalam keadaan darurat

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

61

b. Kompetensi Dasar

Mempraktikkan shalat jamak, qasar, dan jamak qasar

c. Indikator

1) Mempraktikkan shalat jamak sesuai dengan syari’at Islam

2) Mempraktikkan shalat jamak dengan khusyuk

d. Indikator

Siswa dapat mempraktikkan shalat jamak

e. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mempraktikkan shalat jamak

f. Materi Pembelajaran

1) Pengertian Shalat Jamak

2) Tata Cara Shalat Jamak

g. Metode Pembelajaran

1) Ceramah

2) Tanya jawab

3) Demonstrasi

4) Praktek

h. Sumber Belajar

1) Al-Qur’an

2) Buku Paket Fiqih (T. Ibrahim – H. Darsono,Penerapan Fiqih

Kelas VII MTs, Solo; PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,

2009)

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

62

Pelaksanaan siklus II ini dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu:

perencanaa (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan

refleksi (reflecting). Secara garis besar pelaksanaan siklus II ini dapat

dideskripsikan sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan (planning)

Tahap ini digunakan untuk merencanakan dan mempersiapkan apa

yang akan diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya yaitu:

a. Guru menentukan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu

mempraktikkan shalat jamak dan qasar.

b. Mempersiapkan RPP untuk kegiatan belajar mengajar.

c. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan metode

Demonstrasi.

d. Mempersiapkan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa.

e. Mempersiapkan lembar observasi untuk guru dan siswa untuk

mengetahui perkembangan dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan (acting)

Pada tahap ini, guru dibantu oleh peneliti dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) yaitu:

a. Kegiatan Awal :

1) Guru memberi salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah

satu siswa

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

63

2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik

3) Membaca juz’ama

4) Guru menyampaikan standar kompetensi dan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi tentang tata cara shalat jamak

b) Guru mengajukan beberapa pertanyaan mengenai shalat

jamak

c) Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

2) Elaborasi

a) Guru mendemonstrasikan shalat jamak

b) Siswa memperhatikan apa yang didemonstrasikan oleh guru

c) Guru bersama siswa melafadhkan bacaan-bacaan dalam shalat

jama’

3) Konfirmasi

a) Salah seorang siswa mendemonstrasikan tata cara shalat

jamak sementara yang lain memperhatikan

b) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang bersedia maju

untuk mendemonstrasikan shalat jenazah

c) Penguatan tentang shalat jamak dan tata caranya

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

64

c. Kegiatan Penutup

1) Guru bersama siswa mereview materi yang telah dipelajari

2) Tugas praktek shalat jamak

3) Berdo’a dan salam

3. Tahap Observasi (observing)

Pada tahap ini, dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang berlangsung yaitu:

a. Peneliti bersama guru mengamati keaktifan siswa pada saat

pembelajaran berlangsung

b. Peneliti mengamati aktifitas guru dalam mengelola kegiatan belajar

mengajar

c. Peneliti mencatat setiap kegiatan dan perubahan saat pembelajaran.

4. Tahap Refleksi (refleksi)

Setelah melakukan perbaikan pada siklus II ini jumlah siswa yang

memperhatikan lebih banyak dari siklus sebelumnya, karena persiapan

pembelajaran lebih matang dan motivasi yang diberikan oleh guru.

Dengan metode Demonstrasi menjadikan siswa fokus pada apa yang

disampaikan guru dan lebih terarah sehingga hasil belajar siswa lebih baik

dari siklus sebelumnya. KKM indikator sekolah yang diperoleh siswa

pada siklus II ini tercapai dengan maksimal.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Siklus I

Hasil belajar yang diraih peserta didik pada evaluasi siklus I dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Adhar Taufiq 86 Tuntas

2. Ahmad Da’imil Ihsan 70 Belum Tuntas

3. Ahmad Nasikhin 81 Tuntas

4. Ahmad Rosid 83 Tuntas

5. Akhmad Nadhirin 71 Belum Tuntas

6. Alfiana 70 Belum Tuntas

7. Aniatul Fakhiroh 91 Tuntas

8. Anna Lutfiyana 83 Tuntas

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

66

9. Ayu Diyah Aprillia 70 Belum Tuntas

10. Choerul Munada Alfas 61 Belum Tuntas

11. Choirul Muttaqin 75 Tuntas

12. Diana Setiyoningsih 73 Belum Tuntas

13. Dina Navita 90 Tuntas

14. Diska Aulia Rahma 73 Belum Tuntas

15. Eko 70 Belum Tuntas

16. Farikah 70 Belum Tuntas

17. Febbi Nur Fadzillah 73 Tuntas

18. Hayu Setyaningrum 85 Tuntas

19. Ihlasul Amal 95 Tuntas

20. Kunti Malikhatul Hidayah 75 Tuntas

21. Laste Yusuf Prayoga 76 Tuntas

22. Latifatul Mukaromah 70 Belum Tuntas

23. Maskhufah 91 Tuntas

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

67

24. Muhammad Ardiyan 80 Tuntas

25. Muhammad Sahrul Mubarok 75 Tuntas

26. Muhammad Kharisun 75 Tuntas

27. Mukti Ridlo Fauzan 73 Belum Tuntas

28. Nastangin 71 Belum Tuntas

29. Naufa Nadia 90 Tuntas

30. Niken Ayu Cantika 70 BelumTuntas

31. Nurul Fuad 100 Tuntas

32. Rizki Dian Novitasari 88 Tuntas

33. Rohman Wahyudi 73 Belum Tuntas

34. Siti Anissatularifah 85 Tuntas

35. Tri Afrian 98 Tuntas

36. Ulfa Tri Wulandari 70 Belum Tuntas

37. Ulinnuha Solikhah 90 Tuntas

38. Winda Puspitasari 96 Tuntas

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

68

39. Zulfa Janata 71 Belum Tuntas

40. Zumrotul Arifah 95 Tuntas

2. Siklus II

Hasil belajar yang diraih peserta didik pada evaluasi siklus II

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Adhar Taufiq 96 Tuntas

2. Ahmad Da’imil Ihsan 91 Tuntas

3. Ahmad Nasikhin 95 Tuntas

4. Ahmad Rosid 91 Tuntas

5. Akhmad Nadhirin 75 Tuntas

6. Alfiana 75 Tuntas

7. Aniatul Fakhiroh 100 Tuntas

8. Anna Lutfiyana 93 Tuntas

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

69

9. Ayu Diyah Aprillia 80 Tuntas

10. Choerul Munada Alfas 85 Tuntas

11. Choirul Muttaqin 100 Tuntas

12. Diana Setiyoningsih 83 Tuntas

13. Dina Navita 95 Tuntas

14. Diska Aulia Rahma 85 Tuntas

15. Eko 86 Tuntas

16. Farikah 80 Tuntas

17. Febbi Nur Fadzillah 83 Tuntas

18. Hayu Setyaningrum 95 Tuntas

19. Ihlasul Amal 100 Tuntas

20. Kunti Malikhatul Hidayah 100 Tuntas

21. Laste Yusuf Prayoga 100 Tuntas

22. Latifatul Mukaromah 88 Tuntas

23. Maskhufah 100 Tuntas

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

70

24. Muhammad Ardiyan 93 Tuntas

25. Muhammad Sahrul Mubarok 80 Tuntas

26. Muhammad Kharisun 100 Tuntas

27. Mukti Ridlo Fauzan 90 Tuntas

28. Nastangin 90 Tuntas

29. Naufa Nadia 100 Tuntas

30. Niken Ayu Cantika 83 Tuntas

31. Nurul Fuad 100 Tuntas

32. Rizki Dian Novitasari 93 Tuntas

33. Rohman Wahyudi 83 Tuntas

34. Siti Anissatularifah 91 Tuntas

35. Tri Afrian 100 Tuntas

36. Ulfa Tri Wulandari 85 Tuntas

37. Ulinnuha Solikhah 95 Tuntas

38. Winda Puspitasari 100 Tuntas

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

71

39. Zulfa Janata 88 Tuntas

40. Zumrotul Arifah 96 Tuntas

B. Pembahasan

1. Siklus I

Berikut akan dijelaskan mengenai hasil belajar yang diraih peserta

didik pada evaluasi siklus I yang dapat dilihatmelalui tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Pembahasan Hasil Belajar Siklus I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Adhar Taufiq 86 Tuntas

2. Ahmad Da’imil Ihsan 70 Belum Tuntas

3. Ahmad Nasikhin 81 Tuntas

4. Ahmad Rosid 83 Tuntas

5. Akhmad Nadhirin 71 Belum Tuntas

6. Alfiana 70 Belum Tuntas

7. Aniatul Fakhiroh 91 Tuntas

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

72

8. Anna Lutfiyana 83 Tuntas

9. Ayu Diyah Aprillia 70 Belum Tuntas

10. Choerul Munada Alfas 61 Belum Tuntas

11. Choirul Muttaqin 75 Tuntas

12. Diana Setiyoningsih 73 Belum Tuntas

13. Dina Navita 90 Tuntas

14. Diska Aulia Rahma 73 Belum Tuntas

15. Eko 70 Belum Tuntas

16. Farikah 70 Belum Tuntas

17. Febbi Nur Fadzillah 73 Tuntas

18. Hayu Setyaningrum 85 Tuntas

19. Ihlasul Amal 95 Tuntas

20. Kunti Malikhatul Hidayah 75 Tuntas

21. Laste Yusuf Prayoga 76 Tuntas

22. Latifatul Mukaromah 70 Belum Tuntas

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

73

23. Maskhufah 91 Tuntas

24. Muhammad Ardiyan 80 Tuntas

25. Muhammad Sahrul Mubarok 75 Tuntas

26. Muhammad Kharisun 75 Tuntas

27. Mukti Ridlo Fauzan 73 Belum Tuntas

28. Nastangin 71 Belum Tuntas

29. Naufa Nadia 90 Tuntas

30. Niken Ayu Cantika 70 BelumTuntas

31. Nurul Fuad 100 Tuntas

32. Rizki Dian Novitasari 88 Tuntas

33. Rohman Wahyudi 73 Belum Tuntas

34. Siti Anissatularifah 85 Tuntas

35. Tri Afrian 98 Tuntas

36. Ulfa Tri Wulandari 70 Belum Tuntas

37. Ulinnuha Solikhah 90 Tuntas

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

74

38. Winda Puspitasari 96 Tuntas

39. Zulfa Janata 71 Belum Tuntas

40. Zumrotul Arifah 95 Tuntas

Dari data 40 siswa di atas menunjukkan hasil belajar siswa pada

siklus I. Siswa yang mencapai KKM indikator sekolah dalam persentase

adalah sebagai berikut:

� = ����%

� = �����%

��

� = 57,5%

Sedangkan siswa yang belum mencapai KKM indikator sekolah

dalam persentase adalah sebagai berikut:

� = ����%

� = �����%

��

� = 42,5%

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

75

Pada siklus I ini menunjukan siswa yang tuntas sebanyak 23 siswa

dan yang belum tuntas sebanyak 17 siswa. Hasil yang didapatkan dari

siklus I adalah penggunaan metode Demonstrasi dapat dikatakan belum

berjalan secara maksimal hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

a. Kurangnya pengkondisian kelas

b. Masih banyak siswa yang belum memperhatikan penjelasan guru

secara maksimal melalui metode Demonstrasi

c. Masih banyak siswa yang bermain atau berbicara sendiri

d. Masih ada siswa yang kurang lancar dalam bacaan shalat

Untuk mengatasi hal-hal tersebut guru perlu menciptakan kelas

yang kondusif agar siswa dapat memperhatikan secara maksimal apa

yang guru jelaskan atau praktikkan melalui metode Demonstrasi. Guru

juga harus melakukan demonstrasi mengenai materi semaksimal mungkin

agar siwa dapat fokus dan memahami apa yang didemonstrasikan serta

meminta siswa untuk membaca dan melancarkan bacaan shalat. Selain itu

guru juga harus memotivasi siswa agar tidak bermain dan berbicara

sendiri, karena hal itu dapat merugikan diri sendri.

3. Siklus II

Berikut akan dijelaskan mengenai hasil belajar yang diraih peserta

didik pada evaluasi siklus II yang dapat dilihat melalui tabel dibawah ini:

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

76

Tabel 4.4 Pembahasan Hasil Belajar Siklus II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Adhar Taufiq 96 Tuntas

2. Ahmad Da’imil Ihsan 91 Tuntas

3. Ahmad Nasikhin 95 Tuntas

4. Ahmad Rosid 91 Tuntas

5. Akhmad Nadhirin 75 Tuntas

6. Alfiana 75 Tuntas

7. Aniatul Fakhiroh 100 Tuntas

8. Anna Lutfiyana 93 Tuntas

9. Ayu Diyah Aprillia 80 Tuntas

10. Choerul Munada Alfas 85 Tuntas

11. Choirul Muttaqin 100 Tuntas

12. Diana Setiyoningsih 83 Tuntas

13. Dina Navita 95 Tuntas

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

77

14. Diska Aulia Rahma 85 Tuntas

15. Eko 86 Tuntas

16. Farikah 80 Tuntas

17. Febbi Nur Fadzillah 83 Tuntas

18. Hayu Setyaningrum 95 Tuntas

19. Ihlasul Amal 100 Tuntas

20. Kunti Malikhatul Hidayah 100 Tuntas

21. Laste Yusuf Prayoga 100 Tuntas

22. Latifatul Mukaromah 88 Tuntas

23. Maskhufah 100 Tuntas

24. Muhammad Ardiyan 93 Tuntas

25. Muhammad Sahrul Mubarok 80 Tuntas

26. Muhammad Kharisun 100 Tuntas

27. Mukti Ridlo Fauzan 90 Tuntas

28. Nastangin 90 Tuntas

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

78

29. Naufa Nadia 100 Tuntas

30. Niken Ayu Cantika 83 Tuntas

31. Nurul Fuad 100 Tuntas

32. Rizki Dian Novitasari 93 Tuntas

33. Rohman Wahyudi 83 Tuntas

34. Siti Anissatularifah 91 Tuntas

35. Tri Afrian 100 Tuntas

36. Ulfa Tri Wulandari 85 Tuntas

37. Ulinnuha Solikhah 95 Tuntas

38. Winda Puspitasari 100 Tuntas

39. Zulfa Janata 88 Tuntas

40. Zumrotul Arifah 96 Tuntas

Pada siklus II ini kegiatan pembelajaran dengan metode

Demonstrasi berlangsung dengan lancar. Dapat dilihat dari semua siswa

yang memperhatikan apa yang dijelaskan dan didemonstrasikan oleh guru

sehingga tidak ada siswa yang bermain dan berbicara sendiri dan siswa

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

79

dapat dengan lancar menghafalkan bacaan shalat. Sehingga kegiatan

pembelajaran berjalan dengan lancar dengan memperoleh hasil yang

maksimal.

Dengan adanya kemajuan hal tersebut siswa dapat mencapai target

KKM indikator sekolah secara maksimal. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa pada siklus II ini ketuntasan yang diperoleh adalah 100% yang

berarti bahwa seluruh siswa telah lulus dalam mencapai standar KKM

indikator sekolah.

C. Peningkatan Siklus I ke Siklus II

Berikut akan dijelaskan peningkatan hasil evaluasi siklus I ke siklus

II:

Tabel 4.5 Peningkatan Siklus I ke Siklus II

No. Tuntas dan Tidak

Tuntas Siklus I Siklus II

1. Tuntas

23

(57,5%)

40

(100%)

2. Tidak Tuntas

17

(42,5%)

0

(0%)

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

80

Data di atas menunjukan peningkatan prestasi belajar siswa. Siswa

yang tuntas pada siklus I sebanyak 23 siswa atau dipersentasekan sebesar

57,5%. Sedangkan yang tidak tuntas pada siklus I sebanyak 17 siswa atau

dipersentasekan sebesar 42,5%. Sedangkan pada siklus II terjadi

peningkatan prestasi belajar yang cukup drastis yaitu 40 siswa mencapai

nilai ketuntasan minimum atau dipersentasekan sebesar 100% artinya

semua siswa lulus dalam mencapai nilai standar KKM indikator sekolah.

Peningkatan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebanyak 17

siswa atau dalam persen sebesar 42,5% dari jumlah siswa sebanyak 40

anak. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode Demonstrasi pada mata pelajaran Fiqih materi shalat

jenazah dan shalat jamak di MTs Ma’arif 3 Grabag Magelang berhasil

meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil yaitu:

melalui penggunaan metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar

Fiqih materi shalat jenazah dan shalat jamak siswa kelas VII MTs Ma’arif 3

Grabag Magelang Tahun Ajaran 2016/2017.

Peningkatan hasil belajar siswa dari pelaksanaan siklus I ke siklus II

cukup drastis. Siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 23 siswa atau

dipersentasekan sebesar 57,5%. Sedangkan pada siklus II sebanyak 40 siswa

mencapai nilai ketuntasan minimum atau dipersentasekan sebesar 100%.

Peningkatan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebanyak 17 siswa

atau dalam persen sebesar 42,5% dari jumlah siswa sebanyak 40 anak.

B. Saran

1. Sebagai seorang pendidik, guru harus pandai mengelola kelas secara

maksimal dengan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan

pemahaman siswa.

2. Guru setidaknya dapat menciptakan suasana kelas yang dapat

memunculkan keaktifan siswa pada kegiatan pembelajaran agar

memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

82

3. Guru sebagai pembentuk karakter siswa juga harus selalu memberi

motivasi dan semangat kepada siswa serta memberi teladan untuk berbuat

baik kepada siapapun.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Salam, Zarkasji, Oman Fathurrahman. 1994. Pengantar Ilmu Fiqih Ushul Fiqih 1. Yogyakarta: LESFI.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ash Shiddieqy, T. M Hasbi. 1989. Pedoman Shalat. Jakarta: PT. Bulan Bintang. Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI, 2005. Standar Kompetensi Madrasah

Tsanawiyah. Jakarta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fathurrahman, Pupuh, Sobry Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar (Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami). Bandung: PT. Refika Aditama.

Ibrahim, T, Darsono. 2009. Penerapan Fikih (Jilid I untuk VII Madrasah Tsanawiyah.

Islamuddin, Haryu. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kadir, Abdul dkk. 2012. Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Langgulung, Hasan. 1992. Asas-asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Prawira, Putra Atmaja. 2013. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Yogyakarta: Arruz Media.

Sabiq, Sayyid. 1978. Fikih Sunnah. Bandung: PT. Al-Ma’arif.

Sam’s, Rosma Hartini. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Teras.

Soyomukti, Nurani. 2010. Teori-teori Pendidikan (Tradisional, Neo liberal, Marxis-sosialis (Postmodern)). Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas (Unuk Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan. Erlangga.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

Umar. 2014. Pendidikan Islam Berbasis Pengembangan Mutu Madrasah dan Pesantren. Semarang: Fatawa Publishing.

Yasa, Abu Maulana, Hadi Abdullah. 2015. Panduan Shalat (Edisi Lengkap). Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra.

Yousda, Ine Lamirman, Zainal Arifin. 1993. Penelitian dan Statistik Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS I

1. Pengertian dan Hukum Shalat Jenazah

Shalat Jenazah adalah shalat yang dilakukan karena meninggalnya

seorang muslim atau muslimah. Shalat Jenazah dilakukan sebanyak satu

rakaat tanpa rukuk dan sujud. Jumhur ulama sepakat bahwa menyalatkan

jenazah muslim hukumnya fardhu kifayah. Ini berarti bahwa jika sudah ada

sekelompok muslim atau muslimah yang menyalatkan, orang lain yang tidak

ikut menyalatkan bebas dari kewajiban dan tidak berdosa begitupun

sebaliknya.

2. Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

Shalat Jenazah dapat dilakukan satu jenazah atau lebih dan dapat

dilakukan secara sendiri maupun berjamaah. Shalat Jenazah dilakukan dengan

berdiri menghadap jenazah. Apabila jenazahnya laki-laki hendaknya imam

berdiri di dekat pinggangnya dan makmum berdiri di belakang imam. Setelah

imam dan makmum menempatkan diri pada posisi yang benar, shalat jenazah

dimulai dengan urutan dan bacaan shlat jenazah sebagai berikut:

a. Berdiri lurus dan berniat menyalatkan jenazah yang didepannya,

ميتة اربع تكربات فـرض الكفاية لله تـعلىال /هذه الميت /على هذا اصلى

b. Kemudian mengangkat kedua belah tangan sambil membaca takbiratul

ihram. Kemudian meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri dan

mulai membaca Al-Fatihah.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

c. Setelah itu membaca takbir yang kedua dan membaca shalawat Nabi

SAW,

اللهم صلى على سيدنا حممد وعلى آل سيدناحممد كما صليت على سيدنا إبـراهم

وبارك على سيدنا حممد وعلى آل سيدنا حممد كماباركت على سيدنا إبـراهم وعلى

يد جميد .آل سيدنا إبـراهم ىف العلمني إنك مح

d. Kemudian takbir ketiga berdo’a untuk jenazah

) ها(واعف عنه ) ها(وعافه ) ها(وارمحه ) ها(رله اللهم اغف

e. Kemudian takbir keempat dan membaca do’a

اللهم الحترمنا أجره والتـفتنا بـعده واغفرلنا وله

f. Setelah itu salam

كاته السالم عليكم ورمحة اهللا وبـر

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS II

A. Pengertian Shalat Jamak

Secara bahasa, jamak artinya mengumpulkan, sedangkan menurut

istilah syariat Islam, shalat jamak adalah mengumpulkan dua shalat fardhu

yang dilakukan secara berurutan dalam satu waktu. Misalnya pada pukul

13.00 Ahmad melaksanakan shalat Zhuhur kemudian setelahnya langsung

mengerjakan shalat Asar.

Hukum melaksanakan shalat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang yang

dalam perjalanan dan mencukupi syarat-syaratnya.

B. Tata Cara Shalat Jamak

Cara mempraktikkan shalat Jamak adalah sebagai berikut:

1. Shalat Jamak

Shalat jamak dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu shalat

jamak takdim dan jamak takhir.

a. Cara Melaksanakan Shalat Jamak Takdim

1) Shalat Zhuhur dan shalat Ashar dikerjakan pada waktu

shalat Zhuhur. Mula-mula kita mengerjakan shalat

Zhuhur empat rakaat. Pada saat itu juga, kita berniat

akan melaksanakan shalat Ashar pada waktu shalat

Zhuhur. Setelah mengerjakan shalat Zhuhur, kita

membaca iqamah diteruskan mengerjakan shalat Ashar

empat rakaat.

2) Shalat Maghrib dan shalat Isya’ dikerjakan pada waktu

shalat Isya’. Mula-mula kita mengerjakan shalat

Maghrib tiga rakaat. Pada saat itu juga, kita berniat

akan melaksanakan shalat Isya’ pada waktu shalat

Maghrib. Setelah mengerjakan shalat Maghrib, kita

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

membaca iqamah diteruskan mengerjakan shalat Isya’

empat rakaat.

Contoh niat shalat dhuhur di jamak taqdim dengan

ashar :

اىل ع تـ ه ل ا ل رض ف ر ص ع ال ب مي قد ت ع مج ر ه الظ ض ر ى فـ ل ص أ

b. Cara Melaksanakan Shalat Jamak Takhir

1) Shalat Zhuhur dan shalat Asar dikerjakan pada waktu

shalat Asar. Ketika masih dalam waktu shalat Zuhhur,

kita berniat bahwa shalat Zuhur akan dikerjakan pada

waktu shalat Asar. Setelah masuk waktu shalat Asar,

kita mengerjakan shalat Zuhur sebanyak empat rakaat.

Selesai shalat Zuhur, kita menyerukan iqamah dan

langsung mengerjakan shalat Asar.

2) Shalat Maghrib dan shalat Isya’ dikerjakan pada waktu

shalat Isya’. Ketika masih dalam waktu shalat Maghrib,

kita berniat bahwa shalat Maghrib akan dikerjakan pada

waktu shalat Isya’. Setelah masuk waktu shalat Isya’,

kita mengerjakan shalat Maghrib sebanyak tiga rakaat.

Selesai shalat Maghrib, kita menyerukan iqamah dan

langsung mengerjakan shalat Isya’.

Contoh niat shalat dhuhur di jamak ta’khir dengan ashar :

اىل ع تـ ه ل ا ل رض ف ر ص ع ال ب تأخري ع مج ر ه الظ ض ر ى فـ ل ص أ

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

Penilaian Siklus I

Nama :

No.Absen :

No Indikator

Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Niat

2 Takbir

3 Bacaan Al-

Fatihah

4 Bacaan

Shalawat Nabi

SAW

5 Bacaan Do’a

6 Salam

Jumlah dan

Nilai

Keterangan Nilai :

1 -3 : Kurang

4-6 : Cukup

7-8 : Baik

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

9-10 : Amat Baik

Nilai Akhir = Nilai dibagi 6

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

Penilaian Siklus II

Nama :

No.Absen :

No Indikator

Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Niat

2 Takbir

3 Bacaan Al-

Fatihah

4 Bacaan Shalat

5 Gerakan shalat

6 Salam

Jumlah dan Nilai

Keterangan Nilai :

1 -3 : Kurang

4-6 : Cukup

7-8 : Baik

9-10 : Amat Baik

Nilai Akhir = Nilai dibagi 6

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

DOKUMENTASI

Guru menjelaskan materi shalat jenazah

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

Siswa diminta untuk mendemonstrasikan shalat jenazah

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

Peneliti mengisi lembar pengamatan untuk guru

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

Guru menilai praktek shalat jenazah

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

Siswa mempraktekkan shalat jamak taqdim

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

TATA TERTIB SEKOLAH

HAL-HAL MASUK SEKOLAH

1. Semua murid harus masuk sekolah selambar-lambatnya 5 menit sebelum

pelajaran dimulai

2. Murid yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas,

melainkan melapor terlebih dahulu kepada guru piket

3. a. Murid absen, hanya karena sungguh-sungguh sakit, keperluan yang sangat

penting.

b. Urusan keluarga harus dikerjakan diluar sekolah atau waktu libur sehingga

tidak menggunakan hari sekolah

c. Murid yang absen pada waktu masuk kembali harus melapor pada kepala

sekolah dengan membawa surat-surat yang diperlukan

d. Murid tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran

berlangsung

e. Kalau seandainya murid sudah merasa sakit dirumah, maka sebaiknya

tidak masuk

KEWAJIBAN MURID

1. Taat kepada guru dan kepala sekolah

2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban kelas, dan

sekolah pada umumnya

3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabot dan

peralatan sekolah

4. Membantu kelancaran pelajaran baik di kelasnya maupun di sekolah pada

umumnya.

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

5. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru, dan pelajar pada umumnya baik dalam

maupun luar sekolah

6. Menghormati guru dan saling harga-menghargai antar sesame murid

7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah

8. Murid yang membawa kendaraan agar menempatkan ditempat yang telah

ditentukan dalam keadaan terkunci

9. Ikut membantu agar tata tertib sekolah dapat berjalan dan ditaati

LARANGAN MURID

1. Meninggalkan sekolah selama pelajaran berlangsung ( penyimpangan dalam

hal ini hanya dengan ijin kepala sekolah)

2. Membeli makanan dan minuman di luar sekolah

3. Menerima surat-surat atau tamu-tamu di sekolah

4. Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan

kepribadian bangsa

5. Merokok di dalam dan di luar sekolah

6. Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antar sesama murid

7. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap keluarnya maupun terhadap

orang lain

8. Berada di dalam kelas selama waktu istirahat

9. Berkelahi dan main hakim selain jika menemui persoalan antar teman

10. Menjadi perkumpulan anak-anak nakaldan geng-geng terlarang

HAL PAKAIAN DAN LAIN-LAIN

1. Setiap murid wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan

ketentuan sekolah

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan

2. Murid-murid putrid dilarang memelihara kuku panjang dan memakai alat

kecantikan kosmetik yang lazim digunakan oleh orang-orang dewasa

3. Rambut dipotong rapi, bersih, dan terpelihara

4. Pakaian olahraga sesuai dengan ketentuan sekolah

HAK-HAK MURID

1. Murid-murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar TATA

TERTIB

2. Murid-murid dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah dengan

menaati peraturan perpustakaan yang berlaku

3. Murid-murid berhak mendapat perlakuan yang sama dengan murid-murid

yang lain sepanjang tidak melanggar TATA TERTIB

LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan TATA TERTIB ini diatur oleh

sekolah

2. Peraturan TATA TERTIB sekolah ini berlaku sejak diumumkan

CACATAN

Semua orang tua / wali dimohon secara sadar dan positif membantu agar peraturan

TATA TERTIB sekolah dapat ditaati

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan
Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT DENGAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1908/1/fadhilah.pdf · Hasil Belajar Fiqih Materi Shalat Jenazah dan Shalat Jamakdengan