PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI...

193
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MEMBACA NYARING MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS II MI AL-ITTIHAD SEMOWO KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: FUADATUN NADIFAH NIM 11511030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

i

PENINGKATAN HASIL BELAJARBAHASA INDONESIA MATERI MEMBACA NYARING

MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IIMI AL-ITTIHAD SEMOWO KECAMATAN PABELAN

KABUPATEN SEMARANG SEMESTER IITAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh GelarSarjana Pendidikan

Oleh:FUADATUN NADIFAH

NIM 11511030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

ii

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA2018

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJARBAHASA INDONESIA MATERI MEMBACA NYARING

MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IIMI AL-ITTIHAD SEMOWO KECAMATAN PABELAN

KABUPATEN SEMARANG SEMESTER IITAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh GelarSarjana Pendidikan

Oleh:FUADATUN NADIFAH

NIM 11511030

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

iv

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAHIBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

vii

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Ngalah ora kalah

(Orang yang mengalah bukan berarti kalah)

(Ibu Nyai Hj. Maimunah_PP. Sirbin Brabo)~~

PERSEMBAHAN

Bapak dan Mamak

Terima kasih tak terkira untuk warisan yang tak ternilai

harganya ini...

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita,

Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah islam yang penuh dengan

pengetahuan. Skripsi ini tidak akan terlaksana tanpa adanya bantuan dari berbagai

pihak, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis sampaikan

terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd

2. Bapak Suwardi, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah IAIN Salatiga

4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd, selaku pembimbing yang telah memberikan

saran, arahan, dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran, untuk memberikan bimbingan dalam penulisan

skripsi ini.

5. Bapak Drs. M. Choderin, MA, selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan nasihat-nasihat serta motivasi setiap bimbingan akademik.

6. Segenap Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan wawasan

pengetahuan kepada penulis.

7. Karyawan-karyawan dilingkungan program studi PGMI IAIN Salatiga yang

telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

x

8. Ibu Avif Nuravifah, S.S, selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihad

Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang beserta jajarannya yang

telah memberikan ijin dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Ibu Siti Khodijah, S.Pd.I, selaku wali kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihad

Semowo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang yang turut membantu

dalam penelitian dan seluruh siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihad

Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang yang telah mmbantu dan

mendukung peneliti dalam melakukan penelitian.

10. Ketiga orang tua, suami, anak dan keluarga tercinta yang selalu mendukung

baik moril maupun spiritual dalam studi penulis.

11. Sahabat PGMI IAIN Salatiga, JQH Al-Furqon, Racana IAIN Salatiga, Mbak-

mbak santri PPNQ Al-Ittihad Semowo serta sahabat-sahabat tercinta yang

senantiasa mengisi hari-hari penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Penelitian ini masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik,

saran dan masukan yang dapat kami gunakan untuk menyempurnakanhasil

penelitian mendatang.

Akhir ucap terima kasih sambil kulantunkan do’a semoga skripsi ini ada

manfaatnya bagi semua orang.Amin Ya Rabbal’alamin.

Salatiga, Februari 2018Penulis

Fuadatun Nadifah

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xi

ABSTRAK

Nadifah, Fuadatun,. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa IndonesiaMateri Membaca Nyaring melalui Metode Scramble pada SiswaKelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan PabelanKabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi.Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas TarbiyahDan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.Pembimbing Imam Mas Arum, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar Bahasa Indonesia, Metode ScramblePenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar bahasa

Indonesia materi membaca nyaring siswa kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Salah satupenyebab rendahnya hasil belajar yaitu kurangnya pendampingan gurusecara intensif karena terbatasnya waktu, kegiatan belajar yang monotondan tidak bervariasi, dan kurangnya motivasi dari guru. Tujuan utamadalam penelitian ini adalah melalui metode Scramble dapat meningkatkanhasil belajar bahasa Indonesia materi membaca nyaring pada siswa kelas IIsemester II MI Al-Ittihad Semowo Kecamatan Pabelan KabupatenSemarang tahun pelajaran 2017/2018

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakankelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas II MI Al-IttihadSemowo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang tahun pelajaran2017/2018. Data pada penelitian ini diperoleh dari lembar pengamatan,soal evaluasi berupa tes objektif dan subjektif, dokumentasi, dan observasipada pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca nyaring denganmenggunakan metode Scramble.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkanbahwa metode Scramble dapat meningkatkan hasil belajar bahasaIndonesia pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik materi membacanyaring pada siswa kelas II semester II MI Al-Ittihad Semowo Kec.Pabelan Kab. Semarang tahun pelajaran 2017/2018 dan dapat melampauitarget pencapaian 85% dari jumlah seluruh siswa dengan yang mencapaiKKM, 94% siswa telah mencapai KKM. Pada aspek kognitif dibuktikandengan peeningkatan persentase dari pra siklus sebanyak 15 siswa yangmencapai KKM atau 46% dari keseluruhan siswa kelas II dengan nilairata-rata 64,4, kemudian pada siklus I sebanyak 20 siswa atau 60% dengannilai rata-rata 72,3, pada siklus II sebanyak 27 siswa atau 82% dengannilai rata-rata 82,1, dan pada siklus III sebanyak 31 siswa atau 94% yangmencapai KKM dari keseluruhan siswa kelas II yang berjumlah 33 siswadengan nilai rata-rata 87,8. Pada aspek afektif, siklus I rata-rata kelassebesar 13,5 meningkat menjadi 16 pada siklus II dan 16,3 pada siklus IIIdengan predikat sangat baik. Pada aspek psikomotorik, siklus I rata-ratakelas sebesar 12,4 meningkat menjadi 15,2 pada siklus II dengan predikatbaik dan menjadi 16 pada siklus III dengan predikat baik.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN LOGO

HALAMAN JUDUL

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN.............................. Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN..................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

ABSTRAK ......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xx

BAB IPENDAHULUAN..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan......................................... 9

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xiii

E. Manfaat Penelitian.......................................................................................9

F. Definisi Operasional................................................................................ 11

G. Metode Penelitian.................................................................................... 13

H. Sistematika Pembahasan ......................................................................... 20

BAB IILANDASAN TEORI ............................................................................. 21

A. Kajian Teori ............................................................................................ 21

1. Hasil Belajar............................................................................................21

2. Metode Scramble.....................................................................................28

3. Membaca..................................................................................................33

B. Kajian Pustaka ........................................................................................ 49

BAB IIIPELAKSANAAN PENELITIAN.......................................................... 53

A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) .................................................................... 53

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................................ 55

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II............................................................... 66

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III...............................................................75

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................... 88

A. Analisis Tiap Siklus ................................................................................ 88

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 119

BAB VPENUTUP ........................................................................................... 127

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xiv

A. Kesimpulan ........................................................................................... 127

B. Saran-saran ........................................................................................... 128

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 129

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu Penelitian ................................................................................ 13

Bagan 1.1 Desain Siklus PTK Saur Tampubolon................................................ 15

Bagan 2.1 Aspek-aspek Membaca...................................................................... 41

Bagan 2.2 Jenis-jenis Membaca ......................................................................... 42

Tabel 3.1Nilai Pre Test ...................................................................................... 53

Tabel 3.2Data Keadaan Siswa............................................................................ 54

Tabel 3.3Lembar Observasi Guru Siklus I.......................................................... 60

Tabel 3.4Nilai Evaluasi Siklus I ......................................................................... 61

Tabel 3.5Lembar Observasi Aspek Afektif Siswa pada Siklus I ......................... 63

Tabel 3.6Lembar Observasi Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I ........................ 64

Tabel 3.7Lembar Observasi Guru Siklus II ........................................................ 70

Tabel 3.8Nilai Evaluasi Siklus II........................................................................ 71

Tabel 3.9Lembar Observasi Aspek Afektif Siklus II .......................................... 73

Tabel 3.10Lembar Observasi Aspek Psikomotorik Siklus II ............................... 74

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pra Siklus ......................................... 87

Tabel 4.2 Klasifikasi Hasil Siswa Pra Siklus ...................................................... 88

Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I..90

Tabel 4.4 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I ............. 91

Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus I .................................. 93

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xvi

Tabel 4.6 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus I ......................... 94

Tabel 4.7 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I........................ 95

Tabel 4.8 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus I ............... 96

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I .............................................. 97

Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif Siklus II..... 101

Tabel 4.11 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II........ 102

Tabel 4.12 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus II ............................. 103

Tabel 4.13 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus II.................... 105

Tabel 4.14 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus II .................. 106

Tabel 4.15 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus II .......... 107

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ........................................ 108

Tabel 4.17 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif Siklus III ... 110

Tabel 4.18 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus III ...... 111

Tabel 4.19 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus III............................ 113

Tabel 4.20 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus III .................. 114

Tabel 4.21 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus III ................. 115

Tabel 4.22 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus III ......... 116

Tabel 4.23 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus III ....................................... 117

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xvii

Tabel 4.24 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra Siklus,

Siklus I, Siklus II dan Siklus III ....................................................................... 119

Tabel 4.25 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra Siklus, Siklus

I, Siklus II dan Siklus III .................................................................................. 121

Tabel 4.26 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I, Siklus II

dan Siklus III ................................................................................................... 122

Tabel 4.27 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I, Siklus II

dan Siklus III ................................................................................................... 123

Tabel 4.28 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I,

Siklus II dan Siklus III ..................................................................................... 124

Tabel 4.29 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I,

Siklus II dan Siklus III ..................................................................................... 125

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ...... 87

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ............................................. 88

Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I .......... 91

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I ................ 92

Gambar 4.5 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I.................. 95

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I ........ 97

Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II....... 102

Gambar 4.8 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II............. 103

Gambar 4.9 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus II............... 105

Gambar 4.10 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus II ... 107

Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus IIII .... 111

Gambar 4.8 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus III ........... 112

Gambar 4.9 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus III ............. 114

Gambar 4.10 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus III.. 117

Gambar 4.11 Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III...................................................... 120

Gambar 4.12 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif pada

Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III...................................................... 122

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xix

Gambar 4.13 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I,

Siklus II dan Siklus III ..................................................................................... 124

Gambar 4.14 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I, Siklus II dan Siklus III ....................................................................... 126

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .................................................... 133

Lembar Evaluasi Siklus I ................................................................................. 138

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................................................... 140

Lembar Evaluasi Siklus II ................................................................................ 147

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III.................................................. 150

Lembar Penilaian Aspek Afektif ...................................................................... 157

Lembar Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus I................................................ 158

Dokumentasi.................................................................................................... 159

Daftar Satuan Kredit Kegiatan ......................................................................... 161

Surat Pembimbing Skripsi................................................................................ 165

Surat Izin Penelitian......................................................................................... 166

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................................................. 167

Lembar Konsultasi Skripsi ............................................................................... 168

Daftar Riwayat Hidup ...................................................................................... 172

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam

menunjang kemajuan bangsa di masa depan. Melalui pendidikan

manusia sebagai subjek pembangunan dapat dididik, dibina dan

dikembangkan potensi-potensinya. Tujuan ini agar menjadikan

mereka manusia yang berkualitas, sebagaimana yang tertera dalam

Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang fungi pendidikan

nasional Bab II pasal 3 yang berbunyi:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mewujudkan fungsi pendidikan nasional tersebut setiap

peserta didik harus mempunyai beberapa keterampilan, diantaranya

adalah keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa

mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak

(listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills),

keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

22

(writing skills). Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya

merupakan satu kesatuan yang hanya dapat diperoleh dan dikuasai

dengan jalan praktik dan banyak pelatihan.

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa

disamping keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis.

Keterampilan membaca dapat dipelajari dengan berbagai cara.

Adapun cara yang akan ditempuh harus sesuai dengan tujuan yang

hendak dicapai dalam kegiatan membaca sesuai standar kompetensi

dan kompetensi dasar.

Membaca merupakan kemampuan yang kompleks. Membaca

bukanlah kegiatan memandangi lambang-lambang yang tertulis

semata. Bermacam-macam kemampuan dikerahkan oleh seorang

pembaca, agar dia mampu memahami materi yang dibacanya.

Pembaca berupaya agar lambang-lambang yang dilihatnya itu

menjadi lambang-lambang yang bermakna baginya.

Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar

membaca bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Siswa belajar untuk

memperoleh kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca

dan menangkap isi bacaan dengan baik. Oleh karena itu, guru perlu

merancang pembelajaran membaca dengan baik sehingga mampu

menumbuhkan kebiasaan membaca sebagai suatu yang

menyenangkan. Suasana belajar harus dapat diciptakan melalui

kegiatan permainan bahasa dalam pembelajaran membaca. Hal itu

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

23

sesuai dengan karakteristik anak yang masih senang bermain.

Permainan memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif

dan sosial anak. Membaca merupakan salah satu keterampilan

berbahasa yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa Indnesia di

Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara lisan dan

tulisan. Kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar adalah

sesuai dengan konteks waktu, tujuan dan suasana saat komunikasi

dilangsungkan. Standar kompetensi bahasa Indonesia merupakan

kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan

penguasaan, pengetahuan keterampilan berbahasa, dan sikap positif

terhadap bahasa Indonesia. Standar kompetensi yang dimaksud

yaitu, peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai

dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya serta dapat

menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan.

Keterampilan membaca idealnya dimiliki oleh setiap orang,

terutama siswa SD/MI agar mampu berkomunikasi secara tertulis.

Oleh sebab itu, keterampilan membaca menjadi sangat penting.

Pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI yang bertumpu pada

kemampuan dasar membaca dan menulis perlu diarahkan pada

tercapainya keberhasilan penguasaan. Keterampilan membaca dan

menulis, khususnya keterampilan membaca harus segera dikuasai

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

24

oleh siswa di SD/MI karena keterampilan ini secara langsung

berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa SD/MI. Keberhasilan

belajar siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar ditentukan

oleh penguasaan kemampuan membaca mereka.

Siswa yang belum mampu membaca dengan baik akan

mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar untuk semua

mata pelajaran. Siswa akan mengalami kesulitan dalam menangkap

dan memahami informasi yang disajikan dalam berbagai sumber

belajar. Akibatnya, kemajuan belajarnya juga lamban jika

dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak mengalami

kesulitan dalam membaca. Membaca tidak diajarkan sebagai suatu

pokok bahasan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan satu

kesatuan dalam pembelajaran bahasa bersama dengan keterampilan

berbahasa yang lain. Kenyataan tersebut dapat dilihat bahwa dalam

proses pembelajaran bahasa, keterampilan berbahasa tertentu dapat

dikaitkan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Dalam hal ini

pengaitan antar keterampilan tersebut tidak selalu melibatkan

keempat keterampilan berbahasa sekaligus melainkan dapat

menyangkut dua keterampilan saja.

Pembelajaran bahasa Indonesia keterampilan membaca di

SD/MI dilaksanakan sesuai dengan perbedaan kelas awal dan kelas

tinggi. Pelajaran membaca di kelas awal disebut dengan pelajaran

membaca permulaan sedangkan di kelas tinggi disebut dengan

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

25

pelajaran membaca lanjutan. Pelaksanaan membaca permulaan di

kelas awal dilakukan dalam dua tahap, yaitu membaca periode

tanpa buku dan membaca menggunakan buku. Pembelajaran

membaca tanpa buku dilakukan dengan cara mengajar dengan

menggunakan alat peraga atau media selain buku misalya kartu

bergambar, kartu huruf, kartu kata dan kalimat, sedangkan

membaca dengan menggunakan buku merupakan kegiatan

membaca dengan menggunakan buku sebagai media pembelajaran.

Tujuan membaca permulaan di kelas rendah adalah agar siswa

dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan

tepat. Kelancaran dan ketepatan anak dalam membaca pada tahap

belajar membaca permulaan dipengaruhi oleh keaktifan dan

kreativitas guru yang mengajar di kelas rendah. Dengan kata lain,

guru memegang peranan penting dalam meningkatkan keterampilan

membaca siswa. Peranan penting tersebut menyangkut peran guru

sebagai fasilitator, motivator, sumber belajar, dan organisator dalam

proses pembelajaran. Menurut Badudu, pelaksanaan pembelajaran

bahasa Indonesia di SD ialah guru terlalu banyak meyuapi, tetapi

kurang menyuruh siswa aktif membaca, menyimak, menulis dan

berbicara.

Kenyataan di lapangan, di MI Al-Ittihad Semowo, Kecamatan

Pabelan, Kabupaten Semarang yang memiliki 170 siswa masih

terdapat siswa yang kemampuan membacanya kurang, khususnya di

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

26

kelas II MI Al-Ittihad Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten

Semarang. Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa dalam

kemampuan membaca hanya 46% atau sebanyak 15 siswa dari

keseluruhan siswa (33 siswa) yang memenuhi kriteria ketuntasan

minimum (KKM). Sedangkan KKM pelajaran bahasa Indonesia di

kelas II MI Al-Ittihad Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten

Semarang sebesar 70.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa

dalam kegiatan pembelajaran biasanya guru hanya meminta siswa

secara bergantian membaca bacaan dari buku paket. Salah satu

siswa membaca dan lainnya menyimak. Kegiatan belajar yang

kurang bervariasi seperti itu membuat siswa yang belum lancar

membaca menjadi jenuh dan kurang bersemangat alam kegiatan

membaca. Pembelajaran bahasa Indonesia kelas II interaksi

belajarnya masih kurang dan siswa yang belum lancar membaca

tidak mendapat tindak lanjut dari guru. Dengan demikian, dapat

dikatakan bahwa keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih

rendah. Suasana pembelajaran juga tidak mnyenangkan dan siswa

merasa jenuh.

Suasana yang tidak menyenangkan tersebut meenyebabkan

kemampuan membaca permulaan siswa rendah. Hal ini dapat

diketahui dari hasil obervasi siswa kelas II bahwa terdapat beberapa

siswa belum bisa meembedakan huruf, masih mengeja dalam

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

27

membaca kata yang panjang, membaca masih terbata-bata, ketika

siswa diminta untuk membaca beberapa kalimat sederhana yang

disajikan oleh guru di depan kelas, siswa mmbutuhkan waktu

cukup lama untuk membaca dan kurang lancar. Diketahui juga

bahwa siswa yang sudah tidak mengeja huruf belum memahami

banyak kosa kata dan ada yang sudah cukup lancar membaca tetapi

dalam menjawab soal berdasarkan teks masih salah.

Pada dasarnya setiap anak memiliki karakteristik sendiri-

sendiri. Siswa satu akan berbeda dengan siswa lainnya dalam

kemampuan belajarnya. Dalam hal ini seorang guru perlu

memperhatikan perbedaan kemampuan dan daya tangkap siswa

dalam belajar. Guru yang mengetahui karakteristik siswanya akan

lebih mudah menciptakan suasana belajar yang menarik dan sesuai

sehingga pmbelajaran akan lebih efektif. Suasana belajar yang

menyenangkan akan lebih memotivasi siswa agar lebih intensif.

Suasana belajar yang menyenangkan untuk kelas rendah dapat

diciptakan melalui metode permainan

Alternatif metode dalam pembelajaran yang didasarkan pada

prinsip “bermain sambil belajar” yaitu metode scramble. Metode

scramble adalah salah satu permainan bahasa. Metode scramble

menurut Robert B. Taylor dalam Miftahul Huda (2013: 303)

merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat

meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Metode

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

28

scramble ini akan memungkinkan siswa untuk belajar sambil

bermain, mempelajari sesuatu secara santai dan tidak membuat

siswa tertekan dan bosan. Scramble ini sering dipakai untuk jenis

permainan anak-anak yang merupakan latihan pengembangan dan

peningkatan wawasan pemikiran kosa kata dan huruf yang tersedia.

Aris Shoimin (2014: 166) mengemukakan bahwa metode scramble

merupakan model pembelajaran yang megajak siswa untuk mencari

jawaban terhadap suatu pertanyaan secara kreatif dengan cara

menyuun huruf-huruf atau kata yang disusun secara acak sehingga

membentuk suatu jawaban konsep yang dimaksud.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti

mengambil judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Materi Membaca Nyaring melalui Metode Scramble pada Siswa

Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018” sebagai

judul dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah melalui

metode Scramble dapat meningkatkan hasil belajar bahasa

Indonesia materi membaca nyaring pada siswa kelas II semester II

MI Al-Ittihad Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang

pada tahun pelajaran 2017/2018?

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

29

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar

bahasa Indonesia materi membaca nyaring pada siswa kelas II

semester II MI Al-Ittihad Semowo pada tahun pelajaran 2017/2018

melalui metode Scramble.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan

metode Scramble dapat meningkatkan hasil belajar bahasa

Indonesia materi membaca nyaring pada siswa kelas II semester

II MI Al-Ittihad Semowo pada tahun pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan individu dalam penelitian ini

adalah jika proporsi jawaban benar siswa ≥ 65% dan indikator

keberhasilan klasikal dalam penelitian ini adalah jika dalam

kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas ini di harapkan dapat

memberikan manfaat kepada semua pihak yang terkait, secara

khusus manfaat penelitian ini adalah:

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

30

1. Bagi Peneliti

a. Peneliti dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki.

b. Menambah pengalaman tentang Penelitian Tindakan Kelas

(PTK).

2. Bagi Guru

a. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan

metode Scramble.

b. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan

kepercayaan diri bagi seorang guru.

3. Bagi Siswa

a. Untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa.

b. Untuk memotivasi belajar membaca siswa.

c. Metode Scramble dapat meningkatkan motivasi belajar

membaca siswa, mudah menyerap materi, meningkatkan

keaktifan siswa dan memberikan suasana belajar baru dalam

belajar membaca.

4. Bagi Sekolah

a. Memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan

sekolah.

b. Dapat meningkatkan mutu pendidikan menjadi yang lebih

baik.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

31

5. Bagi Pembaca

a. Mendapat wawasan baru mengenai pembeelajaran yang

aktif, kreatif, dan inovatif.

b. Dapat dijadikan kajian positif dan penelitian lebih lanjut.

F. Definisi Operasinal

Untuk memperjelas mengenai judul ini, penulis akan menegaskan

kembali dan memberi arahan tentang apa yang akan di teliti sebagai

berikut:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku siswa baik

pada aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik yang

merupakan timbal balik dari proses belajar mengajar yang telah

dilakukan.(Sudjana, 1989:2).

2. Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu materi

pelajaran yang sangat penting di sekolah. Tujuan pembelajaran

bahasa Indonesia adalah agar siswa memiliki kemampuan

berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta dapat

menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan situasi

dan tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman siswa sekolah

dasar.

Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa adalah

untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia sesuai

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

32

dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, sedangkan bagi

guru adalah untuk mengembangkan potensi bahasa Indonesia

siswa serta lebih mandiri dalam menentukan bahan ajar

kebahasaan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan

kemampuan siswa.

3. Membaca

Membaca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu

melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Membaca

nyaring merupakan proses mengkomunikasikan isi bacaan

(dengan nyaring) kepada orang lain.

4. Metode Scramble

Metode Scramble menurut Robert B. Taylor dalam Miftahul

Huda (2013: 303) merupakan salah satu metode pembelajaran

yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir

siswa. Scramble kalimat yakni sebuah permainan menyusun

kalimat dari kata-kata acak. (Aris Shoimin, 2014: 166)

Menurut peneliti, metode Scramble adalah metode

pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untuk berfikir

secara kritis dan fokus karena dalam metode ini siswa dilatih

untuk jeli dan teliti.

Dari definisi operasional diatas dapat disimpulkan bahwa,

metode Scramble merupakan metode pembelajaran yang dapat

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

33

meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berfikir siswa serta

melatih siswa untuk jeli, fokus dan teliti.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yakni meningkatkan hasil

belajar bahasa Indonesia materi membaca nyaring pada siswa

kelas II semester II MI Al-Ittihad Semowo melalui metode

Scramble.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang

dilakukan oleh guru kelasnya sendiri melalui refleksi diri

dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil

belajar siswa meningkat.(Aqib, 2010: 3).

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berada di MI Al-Ittihad Semowo,

Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

34

b. Waktu Penelitian

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No DeskripsiNovember Desember JanuariI-III IV I-IV I II III IV

1. PenyusunanProposalPenelitian v

2. PenyusunanLandasanTeori v v

3. PersiapanPenelitian v

4. PelaksanaanPenelitian v v

5. Input Data v v6. Analisis Data v7. Penyusunan

LaporanPenelitian(SKRIPSI) v v v

3. Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model

Refleksi Awal Saur Tampubolon. Adapun bagan PTK

model Refleksi Awal Saur Tampubolon bisa dilihat dalam

bagan 1.1 sebagai berikut:

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

35

Bagan 1.1

Desain Siklus PTK Model Refleksi Awal Saur Tampubolon

(Saur, 2014: 28)

Refleksi Awal PerencanaanTindakan Observasi

Evaluasi/Refleksi

Hasil Penelitian (Pencapaian IndikatorPenelitian)

Atau Siklus Berikutnya

Evaluasi/Refleksi Observasi

PelaksanaanTindakanPerbaikan

PerencanaanTindakanPerbaikan

Rencana TindakanPerbaikan Siklus IIII

Rencana Tindakan Siklus I

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

36

4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunkan teknik

pengumpulan data sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Observasi adalah proses pengambilan data dalam

penelitian, dimana peneliti atau pengamat melihat situasi

penelitian. (Kusumah dan Dwitagama, 2010: 66).

Observasi dilaksanakan untuk memotret seberapa jauh

efek tindakan yang telah mencapai sasaran. Pada langkah

ini peneliti harus menguraikan jenis data yang

dikumpulkan, cara mengumpulkan data yang relefan.

(Suyadi, 2010:63).

Dalam metode ini yang diobservasi meliputi kegiatan

guru di dalam kelas (pengelolaan kelas), kegiatan siswa

dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, dan

observasi yang berkaitan dengan proses belajar mengajar

yang berkaitan dengan Peningkatan Hasil Belajar Bahasa

Indonesia Materi Membaca Nyaring melalui Metode

Scramble pada Siswa Kelas II MI Al-Ittihad Semowo

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2017/2018. Hal ini dilakukan untuk menarik kesimpulan

pada setiap siklus yang kemudian akan direfleksikan pada

siklus berikutnya.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

37

b. Metode Tes

Tes adalah cara (yang dapat dipergunakan) atau

prosedur (yang perlu ditempuh) dalam rangka pengukuran

dan penilaian bidang pendidikan, yang berbentuk

pemberian tugas atau serangkaian tugas (baik berupa

pertanyaan-pertanyaan (yang harus dijawab), atau

perintah-perintah (yang harus dikerjakan) oleh testee,

sehingga (atas dasar data yang diperoleh dari hasil

pengukuran tersebut) dapat dihasilkan nilai yang

melambangkan tingkah laku atau prestasi testee; nilai

mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai

oleh testee lainnya, atau dibandingkan dengan nilai

standar tertentu. (Sudijono, 2011: 67)

Sebagai salah satu indikator penentuan keberhasilan

metode Scramble dalam penelitian tindakan kelas, jenis

tes yang digunakan adalah tes formatif, yang bertujuan

untuk mengukur sejauh mana peserta didik mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan peneliti untuk

memperoleh data tentang jumlah guru dan siswa, sarana

dan prasarana, alat atau media yang digunakan dan lain

sebagainya yang dianggap penting.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

38

5. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) teknik melengkapi cerita adalah penelitian ini

menggunakan analisis deskriptif. Teknik deskriptif yang

diperlukan berupa perhitungan sebagai berikut:

a. Membandingkan Pencapaian Nilai dengan KKM

Peneliti membandingkan pencapaian nilai dengan KKM

pada setiap siklusnya dengan ketentuan jika nilai siswa ≥

dari batas KKM, yakni 70, maka siswa tersebut telah

mencapai KKM. Jika nilai siswa kurang dari 70 maka siswa

tersebut tidak mencapai KKM.

b. Pencapaian Kriteria Ketuntasan Klasikal

Menurut Depdikbud (dalam Trianto, 2009:241) setiap

siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika

proporsi jawaban benar siswa ≥ 65%, dan suatu kelas

dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam

kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas

belajarnya. Tetapi berdasarkan ketentuan KTSP penentuan

ketuntasan belajar ditentukan sendiri oleh masing-masing

sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan

minimal, dengan berpedoman pada tiga pertimbangan,

yaitu: kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda;

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

39

P = × 100

fasilitas (sarana) setiap sekolah berbeda; dan daya dukung

setiap sekolah berbeda.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka keberhasilan

penelitian ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa, yaitu

apabila siswa telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal

85% dari jumlah seluruh siswa dengan nilai KKM 70.

Ketuntasan belajar siswa dikatakan meningkat jika

prosentase ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus II

lebih besar daripada prosentase ketuntasan belajar secara

klasikal pada siklus I. Prosentase kriteria ketuntasan

klasikal ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

(Aqib, dkk., 2010:41)

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

40

6. Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu:

Bab I, Pendahuluan. Pada Bab I terdiri dari latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional,

metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab II, Landasan Teori. Pada Bab II dibahas tentang hasil

belajar, metode Scramble, serta membaca.

Bab III, Pelakanaan Penelitian. Pada bab ini diuraikan

tentang hasil pengamatan saat penelitian. Bab ini terdiri atas

deskripsi pra siklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II.

Bab IV, Hasil Penelitian dan Pembahasan. Pada bab ini

dianalisis hasil penelian yang telah dilakukan. Bab ini terdiri

atas analisis setiap siklus dan pembahasan hasil penelitian.

Bab V, Penutup. Pada bab ini terdiri atas kesimpulan dan

saran-saran.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

41

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Belajar dan mengajar sebagai suatu proses, mengandung tiga

unsur yang dapat mengajar, dan hasil belajar (Sudjana, 1989: 2).

Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa baik dari

aspek kognitif, afektif maupun psikomtorik yang merupakan timbal

balik dari proses belajar mengajar yang telah dilakukan.

Menurut Mulyasa (2009: 212) Hasil belajar adalah prestasi

belajar peserta didik secara keseluruhan yang menjadi indikator

kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang

bersangkutan.

Menurut Sam’s (2010: 33) Hasil belajar adalah suatu

kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai

akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh.

Dari definisi para ahli di atas, peneliti menarik kesimpulan

bahwa hasil belajar merupakan suatu proses latihan yang

mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku baik pada aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

42

b. Macam-Macam Hasil Belajar

Benyamin Bloom secara garis besar mengklasifikasikan

hasil belajar menjadi tiga bagian, yakni:

1) Ranah Kognitif

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual

yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.

a) Tipe Pengetahuan

Tipe hasil belajar pengetahuan termasuk kognitif

tingkat rendah yang paling rendah. Namun tipe belajar ini

menjadi prasyarat bagi pemahaman yang berlaku untuk

semua bidang studi. (Sudjana, 1989: 23)

Description of knowledge level is remember (recall)

appropiate, previously learned facts and information.

(Thomas, 2004:6) Level pengetahuan ditandai dengan

kemampuan siswa untuk mengingat kembali fakta dan

informasi yang didapatkan pada pembelajaran yang telah

ditempuh.

b) Tipe Pemahaman

Tipe hasil belajar pemahaman merupakan tipe yang

setingkat lebih tinggi daripada tipe pengetahuan.

Comphrehension level is interpret information (understand

in your own words). (Thomas, 2004: 6) Pada tipe ini siswa

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

43

mampu menjelaskan suatu pengetahuan dengan susunan

kalimatnya sendiri. Nana Sudjana mengklasifikasikan tipe

hasil belajar ke dalam tiga tingkat, yakni:

(1) Tingkat Terendah: Pemahaman Terjemahan

Pemahaman tingkat terendah adalah pemahaman

terjemahan dalam arti sebenarnya, misalnya dari bahasa

Inggris ke bahasa Indonesia, mengartikan Bhineka

Tunggal Ika, mengartikan merah putih, dll.

(2) Tingkat Kedua: Pemahaman Penafsiran

Tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yakni

menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang

diketahui berikutnya, atau menghubungkan beberapa

bagian grafik dengan kejadian, membedakan yang

pokok dengan yang bukan pokok.

(3) Tingkat Ketiga: Pemahaman Ekstrapolasi

Pemahaman tertinggi adalah pemahaman

ekstrapolasi, yakni melihat dibalik yang tertulis, dapat

membuat ramalan tentang konsekuensi, dapat

memperluas presepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus

atau masalahnya.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

44

c) Tipe Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi

konkret atau situasi khusus. Abstraksi tersebut mungkin

berupa ide, teori, atau petunjuk teknis.

Application is apply information (use information to

solve problems or procedure)(Thomas, 2004: 6).

Kemampuan siswa pada tipe ini ditandai dengan

pencapaian siswa menggunakan informasi yang telah

didapat untuk memecahkan masalah yang dijumpai. Dalam

bahasa Indonesia, hal ini dapat ditandai dengan kemampuan

siswa dalam menggunakan berbagai macam metode atau

teknik dalam membaca.

d) Tipe Analisis

Analisis adalah usaha memilih suatu integritas

menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas

hirarkinya atau susunannya. Analisis merupakan kecakapan

yang kompleks, yang memanfaatkan ketiga tipe

sebelumnya.

Analysis is break information down into parts.

(Thomas, 2004:6). Dalam tipe analisis, siswa diharapkan

mampu mengklasifikasikan informasi-informasi serta

mengevaluasi data-data yang telah didapat.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

45

e) Tipe Sintesis

Synthesis is creatively or divergently apply prior

knowledge and skills to produce a new or original whole.

(Thomas, 2004:6). Sintesis merupakan penyatuan unsur-unsur

atau bagian-bagian ke dalam bentuk menyeluruh. Berpikir

sintesis merupakan ranah berpokir divergen, dimana siswa

dapat menemukan hubungan kausal tertentu, atau menemukan

abstraksi atau operasionalnya.

f) Tipe Belajar Evaluasi

Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai

sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara

kerja, pemecahan metode, materi, dll. (Sudjana,1989: 28).

Evaluation is make judgment against st criteria or

standards.(Thomas,2004: 7). Tipe belajar evaluasi

menargetkan siswa mampu menilai sebuah pernyataan atau

keadaan yang dijumpai.

1) Ranah Afektif

Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Dalam

ranah afektif, terdapat lima jnis kategori, yakni:

a) Reciving/Attending

Receiving is a willingness to receive information,

directly related to motivation. (Wirth, 2008: 7) Penerimaan

siswa ditandai dengan antusiasisme siswa pada saat

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

46

pembelajaran berlangsung. Siswa menyimak pelajaran

dengan baik.

b) Responding atau Jawaban

Respon siswa ketika guru atau teman sebaya

mengajukan pertanyaan atau memerintahkan untuk

melakukan sesuatu merupakan indikator afektif tingkat

kedua, rsponding. Rsponding is showing some now

thingking or behavior as a result of an experience.(Wirth,

2008: 7)

c) Valuing atau Penilaian

Valuing is finding worth or value in a subject, activity,

assignment, etc.(Wirth, 2008: 7). Valuing ditandai dengan

kemampuan siswa untuk menerima sebuah nilai,

mempertimbangkan apakah nilai tersebut baik atau buruk.

d) Organisasi

Kemampuan siswa untuk memilah nilai-nilai yang

diterima, untuk kemudian mengorganisasikan sesuai

dengan kategorinya merupakan kemampuan afektif tingkat

ke empat. Organizing is integrating new information and

values into one’s set values. (wirth, 2008: 7)

e) Karakteristik

Characterizing is acting consistently with the new

values, having a value set. (Wirth, 2008: 7). Tingkat

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

47

tertinggi dalam aspek afektif adalah kemampuan siwa

dalam menginternalisasi nilai-nilai yang telah dipelajari

serta meengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari

secara konsisten.

1) Ranah Psikomotorik

Hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk

ketrampilan dan kemampuan bertindak individu. Ada enam

tingkatan ketrampilan, yakni:

a) Observasi

Langkah pertama untuk membentuk seuah

ketrampilan adalah mengamati gerak-gerik orang lain.

Observation is watching the skill or activity being

performed. (Jones and Bartlett, 2008: 63)

b) Peniruan/Imitasi

Imitation is copying the skill or activity in step by

step manner. (Jones and Bartlett, 2008: 63). Pada langkah

kedua ini, siswa menirukan kegiatan atau keahlian dalam

langkah demi langkah.

c) Manipulasi

Setelah siswa mampu menirukan aktivitas atau keahlian

dalam langkah demi langkah, tahap selanjutnya adalah

menirukan aktivitas atau keahlian yang diberikan oleh guru.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

48

Manipulation is performing the skill based on instruction.

(Jones and Bartlett, 2008: 63).

d) Presisi

Precision is performing the skill until it becomes habbit.

(Jones and Bartlett, 2008: 63). Latihan secara terus menerus

diperlukan agar keahlian atau aktivitas yan diharapkan

menjadi sebuah kebiasaan dalam keseharian siswa.

e) Artikulasi

Articulation is combining multiple skills together.

(Jones and Bartlett, 2008: 63). Siswa memerlukan latihan

lebih lanjut untuk menggabungkan keahlian yang telah

dipelajari dengan keahlian lain yang dikuasai, sehingga

memudahkan siswa untuk mengerjakan sebuah aktivitas.

f) Naturalisasi

Tujuan utama penddikan adalah pengaplikasian

ilmu yang dipelajari oleh siswa di sekolah dalam kehidupan

sehari-hari. Disinilah pentingnya naturalisasi kemampuan

psikomotorik siswa. Naturalization is performing multiple

skills correctly all the time. (Jones and Bartlett, 2008: 63)

2. Metode Scramble

a. Pengertian Metode Scramble

Metode scramble adalah salah satu metode permainan bahasa.

Metode scramble menurut Robert B. Taylor dalam Miftahul Huda

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

49

(2013: 303) merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat

meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Metode

scramble ini akan memungkinkan siswa untuk belajar sambil

bermain, mempelajari sesuatu secara santai dan tidak membuat

siswa tertekan dan bosan.

Metode scramble sering digunakan oleh anak-anak sebagai

permainan yang pada dasarnya merupakan latihan pengembangan

dan peningkatan wawasan pemilikan kosakata dan huruf yang

tersedia. Komalasari (Raudhatul Jannah, 2013: 2) mengemukakan

bahwa scramble adalah metode pembelajaran yang mengajak

siswa mencari jawaban terhadap suatu pertanyaan secara kreatif

dengan cara menyusun huruf-huruf atau kata yang disusun secara

acak sehingga membentuk suatu jawaban konsep yang dimaksud.

Scramble atau acak kata merupakan permainan yang digemari

oleh semua siswa, tidak hanya anak-anak karena permainan ini

melibatkan kejelian pikiran dan pengetahuan untuk menyusun kata

atau frase. (Hanafi, 2009: 207) Metode ini bisa mendorong peserta

didik untuk berfikir secara aktif dengan materi yang ada.

Permainan ini sangat baik untuk mengembangkan daya pikir tinggi

peserta didik.

Dari penjelasan diatas tentang metode scramble, penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa metode ini cocok untuk

meningkatkan ketrampilan membaca permulaan peserta didik kelas

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

50

awal, terutama dalam membedakan huruf “b”, “d”, “p”, dan “q”,

dan mengeja dalam membaca kata yang panjang.

b. Macam-Macam Metode Scramble

1) Scramble Kata

Scramble kata, yakni sebuah permainan menyusun

kata-kata dan huruf-huruf yang telah dikacaukan letaknya

sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna,

mialnya:

Nitape = petani

Bkerjae = bekerja

2) Scramble Kalimat

Scramble kalimat, yakni sebuah permainan menyusun

kalimat dari kata-kata acak. Bentuk kalimat hendaknya logis,

bermakna, tepat, dan benar.

Contohnya:

Pergi-aku-bus-naik-ke-Bandung

Jika disusun menjadi : aku pergi ke Bandung naik bus

3) Scramble Wacana

Scramble wacana, yakni sebuah permainan menyusun

wwacana logis berdasarkan kalimat-kalimat acak. Hasil

susunan wacana hendaknya logis dan bermakna.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

51

c. Langkah-Langkah Metode Scramble

1) Persiapan

a) Guru menyiapkan bahan ajar dan media yang akan

digunakan. Media yang digunakan berupa kartu soal dan

kartu jawaban, yang sebelumnya jaaban telah diacak

sedemikian rupa.

b) Guru menyiapkan kartu sebanyak kelompok yang dibagi.

c) Guru mengatur tempat duduk dan kesiapan belajar siswa.

2) Kegiatan Inti

a) Setiap kelompok melakukan diskusi untuk mengerjakan

soal dan mencari kartu soal untuk jawaban yang

benar/cocok.

b) Guru melakukan diskusi kelompok besar untuk

menganalisis dan mendengar pertanggung jawaban dari

setiap kelompok atas hasil kerjanya.

c) Guru membandingkan dan mengkaji jawaban yang tepaat

dan logis.

3) Tindak Lanjut

a) Guru memberikan tugas yang serupa dengan bahan yang

berbeda.

b) Guru meminta setiap kelompok untuk menyempurnakan

teks, jika terdapat susunan yang tidak logis.

c) Kegiatan mengubah materi bacaan

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

52

d) Mencari kosakata baru di dalam bacaan dan

mengaplikasikannya (pemakaian dalam kalimat)

e) Membetulkan kesalahan-kesalahan tata bahasa yang

mungkin ditemukan dalam teks wacana latihan.

d. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Scramble

1) Kelebihan Metode Scramble

a) Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas segala

sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya. Setiap

anggota kelompok harus mengetahui bahwa semua anggota

mempunyai tujuan yang sama. Mereka harus berbagi tugas

dan tanggung jawab, dikenai evaluasi, dan berbagai

kepemimpinan. Selain itu, setiap anggota kelompok

membutuhkan ketrampilan untuk belajar bersama dan

nantinya akan dimintai pertanggung jawaban secara

individual tentang materi yang ditangani dalam kelompok

kooperatif. Maka dari itu, dalam teknik ini setiap siswa

tidak ada yang diam karena setiap individu diberi tanggung

jawab akan keberhasilan kelompoknya.

b) Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk saling

belajar sambil bermain. Mereka dapat berkreasi sekaligus

belajar dan berpikir, mempelajari sesuatu secara santai dan

tidak membuat mereka stres atau tertekan.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

53

c) Selain membangkitkan kegembiraan dan melatih

ketrampilan tertentu metode ini juga dapat memupu rasa

solidaritas dalam kelompok.

d) Materi yang diberikan melalui salah satu metode permainan

biasanya mengesankan dan sulit untuk dilupakan.

e) Sifat kompetitif dalam metode ini dapat mendorong siswa

berlomba-lomba untuk maju.

2) Kekurangan Metode Scramble

a) Pembelajaran ini terkadang sulit dalam merencanakannya

karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.

b) Terkadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan

waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikan

dengan waktu yang telah ditentukan.

c) Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh

kemampuan siswa menguasai materi pelajaran,

pembelajaran akan sulit diimplementasikan guru.

d) Metode permainan ini biasanya menimbulkan suara gaduh.

Hal tersebut jelas akan mengganggu kelas yang berdekatan.

3. Membaca

a. Pengertian Membaca

Membaca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

yang dikutip oleh Ahmad Susanto(2012: 83) adalah melihat serta

memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

54

hanya dalam hati). Membaca merupakan salah satu keterampilan

berbahasa disamping keterampilan menyimak, berbicara, dan

menulis. Keterampilan membaca dapat dipelajari dengan berbagai

cara. Adapun cara yang akan ditempuh harus sesuai dengan tujuan

yang hendak dicapai dalam kegiatan membaca sesuai standar

kompetensi dan kompetensi dasar. Membaca merupakan

kemampuan yang kompleks. Membaca bukanlah kegiatan

memandangi lambang-lambang yang tertulis semata. Bermacam-

macam kemampuan dikerahkan oleh seorang pembaca, agar dia

mampu memahami materi yang dibacanya. Pembaca berupaya agar

lambang-lambang yang dilihatnya itu menjadi lambang-lambang

yang bermakna baginya. Membaca adalah salah satu cara agar

melati peserta didik untuk menjadi individu yang lebih terampil.

Membaca juga merupakan aktifitas atau kegiatan yang kompleks

dan disengaja, dalam hal ini berupa proses berpikir dan berbagai

aksi pikiran yang bekerja secara terpadu mengarah pada satu tujuan

yaitu memahami makna paparan tertulis secara keseluruhan.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Soedarso (1999: 4),

bahwa membaca adalah “aktivitas yang kompleks dengan

mengarahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah,

meliputi: orang harus menggunakan pengertian dan khayalan,

mengamati dan mengingat-ingat, kita tidak dapat membaca tanpa

menggerakkan mata atau tanpa menggunakan pikiran kita”. Lain

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

55

halnya dengan Tarigan (1979: 8) yang mendefinisikan membaca

adalah suatu proses yang mendefinisikan membaca adalah suatu

proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk

memperoleh pesan, yang hendak disampaikan melalui media kata-

kata/bahasa tulis. Selain itu, tarigan menambahkan membaca dapat

pula dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang tersirat

dalam yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam

kata-kata yang tertulis. Sedangkan menurut Crawley dan Mountai

dalam Farida Rahim (2007: 2) Membaca merupakan proses

menerjemahkan simbol tulis ke dalam kata-kata lisan yang

mencakup pengenalan kata, pemahaman literatur, interpretasi,

membaca kritis, dan pemahaman kreatif.

Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa

tulis yang bersifat reseptif (Damiyati Zuchdi dan Budiasih, 1997:

49). Disebut reseptif karena melalui membaca, seseorang akan

dapat memperoleh informasi, ilmu, dan pengalaman baru. Semua

yang diperoleh dari kegiatan membaca maka seseorang akan

mampu mempertinggi daya pikirnya, serta memperluas

wawasannya. Oleh karena itu kegiatan membaca sangatlah penting

bagi seseorang untuk lebih maju.

Pengertian tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh

Farida Rahim (2007: 3) bahwa membaca sebagai proses visual

yang menerjemahkan simbol tulis ke dalam bunyi. Membaca

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

56

sebagai proses linguistik berarti membaca untuk membangun

makna, sedangkan fonologis, semantik, dan fitur sintaksis

mmbantunya mengkomunikasikan dan menginterpretasikan pesan-

pesan. Proses metakognitif melibatkan perencanaan, pembetulan

suatu strategi, pemonitoran, dan pengevaluasian. Pembaca pada

tahap ini mengidentifikasi tugas membaca untuk membentuk

strategi membaca yang sesuai, memonitor pemahamannya, dan

menilai hasilnya.

Pendapat lain dikemukakan oleh Syafi’ie melalui Farida Rahim

(2007: 2) ada tiga istilah yang sering digunkan untuk memberikan

komponen dasar dari proses membaca, yaitu recording, decoding,

dan meaning. Recording yaitu membaca merujuk pada kata-kata

alam kalimat, kemudian mengasosiasikan dengan bunyi-bunyian

sesuai dengan sistem tulisan yang digunakan. Proses decoding

(penyandian) merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis

ke dalam kata-kata. Proses recording dan decoding biasanya

berlangsung pada kelas-kelas awal yaitu SD/MI kelas I, II, dan III

yang dikenal dengan istilah membaca permulaan. Sementara tu

proes memahami makna meaning lebih ditekankan di kelas-kelas

tinggi SD/MI (kelas IV, V, dan VI).

Pengertian senada juga disampaikan oleh Klein, dkk melalui

Farida Rahim (2007: 3) bahwa definisi membaca mencakup (1)

membaca merupakan suatu proses, (2) membaca adalah strategis,

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

57

dan (3) membaca merupakan interaktif. Membaca merupakan

strategis yaitu membaca menggunakan berbagai strategi membaca

yang sesuai bacaan. Membaca adalah interaktif yaitu keterlibatan

pembaca dengan teks, memenuhi tujuan yang ingin dicapainya

dengan berinteraksi antara pembaca dengan teks bacaan.

Berdasarkan pengertian membaca menurut para ahli diatas,

dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan proses interaksi

pembaca dengan teks bacaan untuk memenuhi tujuan yang ingin

dicapainya.

b. Keterampilan Membaca Permulaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Alwi Hasan, 2007:

1043), keterampilan diartikan sebagai kecakapan dalam

melaksanakan tugas. Sedangkan menurut Soemardji, dkk (1991: 2),

kata keterampilan sama artinya dengan kecekatan. Terampil atau

cekatan adalah kepandaian melakukan sesuatu dengan cepat dan

benar. Seseorang dapat melakukan sesuatu dengan cepat tetapi

salah tidak dapat dikatakan terampil. Demikian juga apabila

seseorang dapat melakukan sesuatu dengan benar tetapi lambat,

hal tersebut tidak dapat dikatakan terampil. Dari pendapat tersebut

keterampilan dapat diartikan sebagai kecakapan dalam

melaksanakan tugas dalam hubungannya dengan objek atau situasi

yang meliputi rangkaian keseluruhan sensori, mekanisme gerak

untuk melakukan esuatu dengan cepat dan benar.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

58

Menurut Tarigan (1986: 10) keterampilan membaca adalah

suatu keterampilan yang kompleks, yang rumit, yang melibatkan

serangkaian keterampilan-keterampilan yang lebih kecil.

Keterampilan membaca mencakp tiga komponen yakni (1)

pengenalan terhadap aksara serta tanda-tanda baca, (2) korelasi

aksara beserta tanda-tanda baca dengan unsur linguistik yang

formal, dan (3) hubungan lebih lanjut dari A dan B dengan makna.

Keterampilan membaca di SD/MI dilaksanakan sesuai dengan

perbedaan kelas awal dan kelas tinggi. Pada kelas awal kegiatan

membaca ini disebut dengan kegiatan membaca permulaan.

Kegiatan membaca permulaan ditekankan pada pengenalan dan

pengucapan lambang-lambang bunyi yang berupa huruf, kata, dan

kalimat dalam bentuk sederhana. Pengucapan tersebut akan lebih

bermakna jika dapat membangkitkan makna seperti dalam

pembicaraan lisan. Laar belakang siswa juga berpengaruh dalam

pengembangan kosa kata dan konsep dalam membaca permulaan.

Menurut Broghton melalui Tarigan (1986: 11) secara garis

besar terdapat dua aspek penting dalm membaca, yaitu:

1) Keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang

dianggap berada pada urutan yang paling rendah. Aspek ini

mencakup (1) pengenalan bentuk huruf, (2) pengenalan unsur-

unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frasa, pola klause,

kalimat, dan lain-lain), (3) pengenalan hubungan korespondensi

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

59

pola ejaan dan bunyi (kemampuan menyuarakan bahan

tertulis), dan (4) kecepatan membaca bertaraf lambat.

2) Keterampilan yang bersifat pemahaman yang dianggap berada

pada urutan yang lebih tinggi, aspek ini mencakup (1)

memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatial,

retorikal), (2) memahami signifikasi atau makna, (3) evaluasi

atau penilaian, dan (4) kecepatn membaca yang fleksibel, yang

mudah disesuaikan dengan keadaan.

Menurut pendapat diatas keterampilan membaca permulaan

berada pada tahap yang pertama yaitu tahap keterampilan yang

bersifat mekanis (mechanical skills) yang dianggap berada pada

urutan yang paling rendah. Pada tahap ini keterampilan membaca

tingkat dasar yang menunjuk pada pengenalan dan penguasaan

lambang-lambang fonem yang sudah dikenal dan kemampuan

menyuarakan bahan tertulis.

Keterampilan membaca permulaan lebih diorientasikan pada

kemampuan membaca tingkat dasar, yakni kemampuan melek

huruf. Maksudnya, anak-anak dapat mengubah dan melafalkan

lambang-lambang tertulis menjadi bunyi-bunyi bermakna. Pada

tahap ini sangat dimungkinkan anak-anak dapat melafalkan

lambang-lambang huruf yang dibacanya tanpa diikuti oleh

pemahaman terhadap lambang bunyi-bunyi tersebut.

(Kemendikbud, 2012: 3)

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

60

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan

membaca permulaan merupakan suatu proses keterampilan

membaca tingkat dasar yang menunjuk pada pengenalan dan

penguasaan lambang-lambang fonem yang sudah dikenal dan

kemampuan menyuarakan lambang-lambang tertulis menjadi

bunyi-bunyi bermakna.

c. Tujuan Membaca

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta

memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan.

Makna, arti (meaning) erat sekali berhubungan dengan maksud

tujuan, atau intensif kita dalam membaca. (Tarigan, 1979: 9)

Selain itu, menurut Tarigan (1979: 13) tujuan membaca

mencakup beberapa hal, antara lain:

1) Kesenangan

2) Menyempurnakan membaca nyaring

3) Menggunakan strategi tertentu

4) Memperbaharui pengetahuannya dengan suatu topik

5) Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang baru

diketahuinya

6) Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis

7) Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

61

8) Menampilkan suatu ekperimen atau mengaplikasikan informasi

yang diperoleh dari suatu teks dalam beberpa cara lain dan

mempelajari tentang struktur teks

9) Aspek-aspek membaca.

d. Aspek-aspek Membaca

Bagan 2.1 Aspek-aspek Membaca

Aspek-aspek Membaca

Kecepatanmembaca: lambat

Pemahamanpengertiansederhana

Pemahamansignifikasi/makna

Evaluasi/penilaianisi dan bentuk

Kecepatanmembaca: fleksible

Pengenalan bentukhuruf

Pengenalan unsur-unsur linguistik

Pengenalanhubungan bunyi danhuruf

Keterampilan Pemahaman(urutan lebih tinggi)

Keterampilan Mekanis(urutan lebih rendah)

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

62

e. Jenis-jenis Membaca

Dalam penelitian ini, tidak semua jenis membaca dikaji, akan

tetapi hanya terbatas pada jenis membaca nyaring yang

dilaksanakan di kelas II SD/MI (pada kelas rendah membaca

nyaring disebut juga membaca permulaan) yaitu dengan

Bagan 2.2 Jenis-jenis Membaca

MEMBACA

Membaca dalam HatiMembaca Nyaring

MembacaIntensif

MembacaEkstensif

Membaca Survei Membaca Sekilas Membaca Dangkal

MembacaTelaah Bahasa

MembacaTelaah Isi

Membaca Bahasa

Membaca Sastra Membaca Teliti Membaca Pemahaman Membaca Kritis

Membaca Ide-ide

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

63

memfokuskan pembelajaran dalam membedakan huruf “b”, “d”,

“p”, dan “q”, mengeja dalam membaca kata yang panjang, dan

kelancaran membaca siswa.

Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan

menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi

yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap

informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa

pikiran, perasaan, sikap ataupun pengalaman penulis.

Keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaring adalah

sebagai berikut:

1) Menggunakan ucapan yang tepat.

2) Menggunakan frase yang tepat.

3) Menggunakan intonasi suara yang wajar dalam posisi sikap

yang baik.

4) Menguasai tanda-tanda baca.

5) Membaca dengan terang dan jelas.

6) Membaca dengan penuh perasaan (ekspresif).

7) Membaca dengan tidak terbata-bata (membaca dengan lancar).

8) Mengerti serta memhami bahan bacaan yang dibacanya.

9) Membaca dengan penuh percaya diri.

10) Pembelajaran Membaca Permulaan

Pembelajaran membaca di sekolah memiliki peranan yang

sangat penting. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Akhadiah

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

64

(1992: 29) pembelajaran membaca memiliki peranan penting,

sebab melalui pembelajaran membaca guru dapat memilih wacana-

wacana yang memudahkan penanaman nilai-nilai keindonesiaan

pada peserta didik misalnya wacana yang berkaitan dengan tokoh

nasional, kepahlawanan, kenusantaraan, dan kepariwisataan. Selain

itu, melalui pembelajaran membaca, guru dapat mengembangkan

nilai-nilai moral, kemamun bernalar dan kreativitas anak didik.

Pendapat di atas sejalan dengan yang dikemukakan oleh

Depdikbud (1996: 6) bahwa pembelajaran membaca permulaan

diberikan di kelas I dan II SD/MI. Tujuannya supaya siswa

terampil membaca dan sebagai bekal pengetahuan dan

keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi pelajaran bahasa

Indonesia dan juga pelajaran di kelas berikutnya yaitu I, II, dan III.

Berikut ini pembelajaran membaca yang dilaksanakan di

SD/MI menurut Herusantosa (melalui Abbas, 2006: 103), yakni:

1) Pembinaan dasar mekanisme membaca.

2) Mampu memahami dan menyuarakan kalimat sederhana yang

ditulis dengan intonasi yang wajar.

3) Siswa dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan

lancar dan tepat dalam waktu yang relatif singkat. Diperoleh

dari pemercepatan waktu fiksasi dan jarak fiksasi inilah yang

menjadi tujuan utama pembelajaran membaca permulaan.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

65

Menurut Damyati Zuchdi dan Budiasih (1997: 51) materi yang

diajarkan dalam membaca permulaan adalah sebagai berikut:

1) Lafal, intonasi dan kalimat sederhana.

2) Huruf-huruf yang sering digunakan dalam kata atau kalimat

sederhana yang dikenal oleh siswa (huruf yang diperkenalkan

secara bertahap sampai dengan 14 huruf). Contohnya: (1) a, i,

m, n. Contoh: ini, mama., (2) u, l, b. Contoh: ibu, lala., (3) e, t,

p. Contoh: ema, topi., (4) o, d. Contoh: bola, didi., (5) k, s.

Contoh: kuda, satu.

3) Kata-kata baru yang menggunakan huruf-huruf yang sudah

dikenal. Contoh: toko, boneka, mata.

4) Lafal dan intonasi kata yang sudah dikenal (huruf yang

diperkenalkan 10 sampai 20 huruf).

5) Puisi yang sesuai dengan umur dan tingkat kemampuan siswa.

6) Bacaan lebih kurang 10 kalimat (lafal dan intonasi wajar).

Pendapat diatas akan dijadikan sebagai pedoman untuk

membuat instrumen penelitian.

Pembelajaran membaca di kelas I dan kelas II merupakan tahap

awal seorang anak belajar membaca. Kemampuan membaca siswa

yang diperoleh pada kelas I dan kelas II menjadi dasar

pembelajaran membaca di kelas berikutnya. Oleh karena itu, sangat

penting untuk dilakukan upaya peningkatan keterampilan membaca

di kelas rendah. Hal ini sejalan dengan pendapat Damiyati Zuchdi

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

66

dan Budiasih (1997: 49) yang mengatakan bahwa guru kelas I dan

II haruslah berusaha secara sungguh-sungguh agar dapat

memberikan dasar kemampuan membaca yang memadai kepada

siswa. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara baik, perlu

ada perencanaan, baik materi, metode, maupun pengembangannya.

Untuk mendukung hal tersebut guru harus mengetahui proses dasar

dalam membaca permulaan seperti yang dikemukakan oleh Abbas

(2006: 103-104) sebagai berikut:

1) Dimulai dari penamaan kesanggupan mengidentifikasi huruf

(lambang bunyi dengan bunyinya), menuju kepenanaman

kesanggupan mengidentifikasi struktur kata dengan struktur

bunyinya. Ini dilakukan dalam proses membaca.

2) Dimulai dari penamaan kesanggupan mengidentifikasi bunyi

dengan huruf (lambang bunyi) menuju kepenanaman

kesanggupan mengidentifikasi struktur bunyi dengan struktur

katanya. Ini dilakukan dalam proses menulis.

Dalam meningkatkan kualitas membaca diperlukan banyak

ulangan (khususnya mengulang kata-kata yang baru diajarkan).

Menurut Abbas (2006: 104) dengan memperbanyak pengulangan

maka akan dicapai hal-hal sebagai berikut:

1) Pemercepatan waktu fiksasi (fixation time) pemahaman kata,

kelompok kata. Anak akan dilatih dengan lompatan-lompatan

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

67

pandangan mata dari kata atau kelompok kata yang satu ke

yang lain makin cepat.

2) Pemerluasan jarak fiksasi (fixation span) pemahaman kata atau

kelompok kata/kalimat. Anak akan dilatih untuk memahami

makna kata/kelompok kata yang satu ke yang lainnya sehingga

pengertian yang dipahami semakin luas.

Dalam Depdikbud (1995: 9-14) pembelajaran membaca

permulaan perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1) Tingkat perkembangan anak, perkembangan siswa yang satu

dengan yang lainnya berbeda-beda baik fisik maupun mental.

Oleh karena itu guru hendaknya membimbing siswa sesuai

dengan tingkat perkembangannya.

2) Tingkat kesiapan anak, tingkat kesiapan siswa dalam menerima

pelajaran berbeda-beda. Untuk itu guru hendaknya memberikan

perhatian khusus kepada anak yang belum siap agar

menyesuaikan diri dengan baik.

3) RPP mata pelajaran bahasa Indonesia, guru dalam mengajar

hendaknya berpedoman pada garis-garis besar program

pengajaran agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

4) Tujuan pembelajaran, guru dalam pembelajaran hendaknya

berorientasi pada tujuan yang dibuat oleh guru dengan

berpedoman pada RPP.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

68

5) Sumber bahan pengajaran, bahan ajar yang digunakan guru

dapat diambil dari sumber-sumber yang terpercaya seperti dari

Depdikbud maupun swasta yang telah disahkan.

6) Peralatan dan perlengkapan, guru hendaknya menyiapkan alat

dan prasaan yang menunjang pembelajaran. Alat dan

perlengkapan harus sesuai dengan materi yang diajarkan.

7) Keaktifan anak, guru hendaknya lebih memperhatikan aktivitas

siswa. Guru dapat menciptakan pembelajaran yang aktif,

inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) dengan

multimetode.

8) Sikap membaca dan menulis yang benar, sikap yang perlu

diperhatikan dalam membaca diantaranya sikap duduk,

penerangan, dan letak buku.

9) Metode, ada beberapa metode dalam membaca permulaan

antara lain adalah metode abjad, metode bunyi, metode suku

kata, metode kata lembaga, metode global, metode SAS, dll.

Berdasarkan uraian di atas, membaca permulaan dimulai dari

belajar mengidentifikasi huruf, mengidentifikasi struktur kata dan

bunyinya, pengenalan huruf yang lebih menitikberatkan pada lafal

dan intonasi kata, pengenalan huruf-huruf yang sering digunakan

dalam kata atau kalimat sederhana, pengenalan kata-kata baru.

Pembelajaran membaca juga harus memperhatikan beberapa hal

antara lain tingkat perkembangan anak, tingkat kesiapan anak,

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

69

tujuan pembelajaran, sumber bahan pengajaran, peralatan atau

perlengkapan, keaktifan anak, sikap membaca dan menulis yang

benar, dan metode.

B. Kajian Pustaka

Syukrini Inshofa dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam melalui Metode

Scramble pada Siswa Kelas V MI Tholabiyah Tegaron Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011” memberikan

kesimpulan bahwa penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang menariknya

metode penyampaian materi Sejarah Kebudayaan Islam yang dibuktikan

melalui survei. Pada survei tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar

siswa dalam mata pelajaran SKI masih terlalu rendah walaupun masih di

atas KKM dari hasil nilai rata-rata harian siswa kelas V dihasilkan nilai

rata-rata 6,4 sedangkan nilai KKM mata pelajaran SKI adalah 6,0. Dalam

penelitian ini peneliti menerapkan metode scramble dalam pembelajaran

SKI. Karena permainan ini melibatkan kejelian pikiran dan pengetahuan

untuk menyusun kata atau frase. Metode ini bisa mendorong peserta didik

untuk aktif dalam proses pembelajaran SKI. Penggunaan metode ini

dilakukan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap hasil belajar

siswa/ prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat

diketahui bahwa pelaksanaan proses pembelajaran dengan metode

Scramble mampu meningkatkan minat belajar dan motivasi pada siswa

dalam pembelajaran SKI. Hal ini terlihat dari hasil observasi yang

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

70

dilakukan peneliti pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I siswa yang

memperhatikan guru menulis di papan tulis berjumlah 72% anak

sedangkan di siklus II ini mencapai 89% anak, siswa mencatat materi

tentang perang Badar mencapai 100% sama pada yang terjadi disiklus I,

siswa yang mendengarkan penjelasan guru pada siklus I berjumlah 78%

sedangkan pada siklus II mencapai 94%, siswa memberi kritik dan saran

pada siklus I berjumlah 94% sedangkan, pada siklus II mengalami

penurunan yaitu 72% hal ini disebabkan karena siswa keasikan

mengerjakan soal dalam bentuk Scramble sehingga lupa memberikan

kritik pada lembar jawabnya. Dan pada aspek motivasi pada siklus II ini

juga mengalami peningkatan, siswa masuk kelas tepat waktu sama dengan

siklus I yaitu berjumlah 100% anak, siswa mengerjakan tugas tepat waktu

pada siklus I berjumlah 33% pada siklus II mengalami peningkatan

mencapai 83%, dan siswa yang gaduh di dalam kelas juga bisa diatasi

sehingga mengalami peningkatan pada siswa yang tidak gaduh didalam

kelas pada siklus I berjumlah 44% sedangkan pada siklus II mengalami

peningkatan yaitu mencapai 67% siswa. Metode Scramble dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI, yang ditandai

adanya peningkatan nilai siswa yang mencapai ketuntasan (KKM = 60)

dalam setiap siklus pembelajaran yaitu pada evaluasi pretes siswa yang

tuntas hasil belajarnya sebanyak 11 siswa (61%) dan siswa yang tidak

tuntas sebanyak 7 siswa (39%), pada evaluasi siklus I siswa yang tuntas

hasil belajarnya sebanyak 12 siswa (67%) dan yang belum tuntas sebanyak

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

71

6 siswa (33%), pada evaluasi siklus II siswa yang tuntas belajarnya

sebanyak 18 siswa (100%) dan pada siklus ini tidak ada siswa yang tidak

tuntas belajarnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan metode Scramble dapat meningkatkan

prestasi balajar mata pelajaran SKI siswa kelas V MI Tholabiyah Tegaron

Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011 sehingga

pengembangan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan metode

Scramble dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran.

Yuniska Ardhin Marina dalam judul skripsinya yang berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Hewan dan Jenis Makanannya

melalui Metode Scramble pada siswa kelas IV SD Negeri Pakis

Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016”

memberikan kesimpulan bahwa hasil belajar IPA materi hewan dan jenis

makanannya melalui metode Scramble kelas IV mengalami peningkatan.

Dari kondisi awal nilai rata-rata pada pra-siklus sebesar 55,17 atau 31%

siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 70 atau 80%

siswa tuntas belajar dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 80,34 atau

90% siswa tuntas belajar.

Berdasarkan beberapa penelitian di atas, dengan menggunakan

metode Scramble menunjukkan bahwa aktivitas siswa, pemahaman materi

dan hasil belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, metode Scramble dapat

diterapkan dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu untuk meningkatkan

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

72

kemampuan membaca nyaring pada siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

73

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal (Pra Siklus)

1. Perolehan Nilai Pre Test Bahasa Indonesia

Pada tahap ini peneliti menggunakan nilai pre test materi

membaca (membaca nyaring) mata pelajaran bahasa Indonesia

untuk memperoleh kemampuan awal siswa kelas II MI Al-Ittihad

Semowo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang sebelum diberi

tindakan menggunakan metode scramble. Nilai pre test siswa kelas

II MI Al-Ittihad Semowo Kecamatan Pabelan Kabupaten

Semarang adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Nilai Pre Test

NO NAMA PRETEST

TUNTAS TIDAKTUNTAS

1 AFIFAH 40 √2 ANA 30 √3 ARIL 60 √4 ASFA 50 √5 ASLAH 60 √6 BINTA 70 √7 DAMAR 60 √8 DINDA 50 √9 FAIZAH 70 √10 FATIMAH 80 √11 FERI 90 √12 HADZIQ 60 √13 HAIKAL 100 √14 HUSNA 80 √15 ILHAM 50 √16 IQBAL 60 √17 MICO 30 √18 NAILA 40 √19 NANDA 30 √20 NAZIH 60 √21 NAZIL 100 √

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

74

22 NOVAL 80 √23 NURUL 70 √24 PUTRI 50 √25 RIFKI 80 √26 RIZQI 60 √27 SALMA 70 √28 SALSA 80 √29 TAZKIA 100 √30 WISNU 40 √31 ZIDNI 80 √32 ZULFA 50 √33 ZULIA 80 √

2. Data Keadaan Siswa

Siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang tahun 2018 berjumlah 33 siswa, terdiri dari

17 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Data keadaan siswa

kelas II MI Al-Ittihad Semowo Kecamatan Pabelan Kabupaten

Semarang adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Data Keadaan SiswaNO NAMA JENIS KELAMIN1 AFIFAH P2 ANA P3 ARIL L4 ASFA L5 ASLAH L6 BINTA P7 DAMAR L8 DINDA P9 FAIZAH P10 FATIMAH P11 FERI L12 HADZIQ L13 HAIKAL L14 HUSNA P15 ILHAM L16 IQBAL L17 MICO L18 NAILA P

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

75

19 NANDA L20 NAZIH L21 NAZIL P22 NOVAL L23 NURUL L24 PUTRI P25 RIFKI L26 RIZQI L27 SALMA P28 SALSA P29 TAZKIA P30 WISNU L31 ZIDNI P32 ZULFA P33 ZULIA P

3. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran bahasa

Indonesia materi membaca nyaring (disebut juga membaca

permulaan). Penelitian ini menggunakan metode Scramble yang

dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Waktu penelitiannya adalah

sebagai berikut:

a. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2018

b. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2018

c. Kegiatan siklus III dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2018

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Refleksi Awal

Dalam refleksi awal tahapan yang dilakukan peneliti adalah

menganalisis keadan kelas untuk menentukan rencana tindakan

menggunakan metode Scramble. Selama pengamatan berlangsung,

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

76

ditemukan beberapa kendala dalam Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) mata pelajaran bahasa Indonesia materi membaca, yakni:

a. Terbatasnya waktu untuk mendampingi siswa dengan

kemampuan membaca rendah, sehingga siswa dengan

kemampuan membaca rendah siswa tidak terasah secara

maksimal.

b. Siswa yang mempunyai kemampuan membaca tinggi tidak

memiliki aktivitas produktif ketika guru mendampingi siswa

yang memiliki kemampuan membaca rendah, hal ini

menyebabkan tidak kondusif dalam pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar (KBM).

c. Suasana pembelajaran yang monoton dan kurang

menyenangkan membuat siswa jenuh dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar (KBM).

d. Dari analisis tersebut, peneliti menjadikan sebagai bahan

pertimbangan untuk membuat perencanaan tindakan pada

siklus I.

2. Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah

sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran bahasa Indonesia menggunakan metode Scramble

dengan materi membaca.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

77

b. Menyiapkan LKS (Lembar Kerja Siswa) dan kartu kata yang

sudah diacak untuk mendukung pelaksanaan fase-fase yang

terdapat dalam metode Scramble.

c. Menyiapkan materi dan media untuk membaca nyaring

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat proses belajar

mengajar yang dilakukan guru dengan menggunakan metode

Scramble.

e. Peneliti berkordinasi dengan guru slaku kolaborator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan metode Scramble.

f. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar bahasa Indonesia materi membaca setelah

menggunakan metode Scramble.

3. Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan siklus I, secara ringkas dapat

dijabarkan sebagai berikut:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran yang dibuat sebelummnya.

b. Guru memulai pelajaran dengan salam dan berdo’a yang

dipimpin oleh salah satu siswa dengan khidmad.

c. Guru menanyakan kabar dan mengabsen daftar hadir siswa.

d. Guru memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam materi

pembelajaran dengan menanyakan tentang materi sebelumnya,

yakni mendeskripsikan tumbuhan atau binatang. Guru

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

78

memperlihatkan gambar yang ditempel dibelakang kelas dan

siswa mendeskripsikan setiap gambar yang ditunjuk.

e. Guru melakukan brainstroming dengan mengajak siswa

menyebutkan tumbuhan atau binatang yang ada di lingkungan

rumah dan sekolah.

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

g. Guru menjelaskan cakupan materi yang akan dipelajari.

h. Guru membimbing siswa membentuk kelompok secara

heterogen berdasarkan urutan kemampuan bahasa Indonesia

siswa. Kelas dibagi menjadi delapan kelompok, setiap

kelompok terdiri 4-5 orang siswa. Kemudian guru menunjuk

siswa untuk menjadi ketua yng bertugas sebagai pemimpin

diskusi.

i. Guru menjelaskan tahap-tahap yang akan dilalui bersama.

j. Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang merupakan

perangkat pembelajaran metode Scramble. Pada siklus ini

peneliti menggunakan Scramble kalimat, yakni mengacak

setiap kalimat yang ada pada sebuah cerita agar disusun

kembali menjadi sebuah cerita yang padu.

k. Guru menjelaskan cakupan materi membaca secara klasikal.

Bercerita tentang tumbuhan putri malu.

l. Siswa belajar melalui metode Scramble tahap kedua yaitu

setiap masing-masing kelompok melakukan diskusi. Pada tahap

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

79

ini setiap anggota kelompok dituntut untuk mengingat cerita

yang telah diceritakan oleh guru.

m. Dalam diskusi, setiap anggota kelompok menceritakan kembali

tentang tumbuhan putri malu. Setelah selesai, setiap kelompok

diminta untuk menyusun kata-kata yang sudah diacak oleh guru

agar menjadi sebuah kalimat dan disusun menjadi cerita yang

padu.

n. Guru meminta setiap kelompok untuk membacakan hasil kerja

kelompoknya di depan kelas.

o. Guru menunjuk siswa secara acak untuk maju ke depan kelas

dan membaca nyaring secara individu. Diutamakan yang

belum lancar membaca. Pada tahap ini terjadi kegaduhan, siswa

yang sudah pandai membaca lebih sering ngobrol sendiri

sehingga siswa yang sedang membaca tidak fokus.

p. Guru membimbing siswa yang kurang mampu dan tidak berani

membaca untuk membaca nyaring secara individu di depan

kelas.

q. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang materi

yang telah dipelajari.

r. Siswa mengerjakan lembar evaluasi. Menyusun kata-kata yang

sudah diacak menjadi sebuah kalimat.

s. Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan mendatang akan

mempelajari tentang ciri-ciri tumbuhan atau binatang.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

80

t. Guru menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.

4. Pengamatan atau Observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan metode scramble dalam meningkatkan hasil

belajar siswa. Guna membantu fokus pengamatan, peneliti

menggunakan lembar observasi. Adapun aspek yang diamati yang

terdiri dari siswa dan guru dengan hasil sebagai berikut:

a. Lembar Observasi Guru

Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek Yang DiamatiSkala PartisipasiA B C D

I PRA PEMBELAJARAN1 Memeriksa kesiapan siswa v2 Melakukan kegiatan apersepsi vII KEGIATAN INTI PEMBELAJARANA Penguasaan Materi Pembelajaran3 Menjelaskan tujuan pembelajaran v4 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran v5 Menyampaikan materi dengan jelas v6 Mengkaitkan materi dengan realita kehidupan vB Pendekatan / Strategi Pembelajaran

7Membimbing siswa membentuk kelompok secaraheterogen

v

8 Menjelaskan cara mengerjakan LKS v

9Memberikan bantuan apabila siswa mengalamikesulitan dalam kerja kelompok

v

10Memberikan kuis/pertanyaan individu kepadasiswa

v

11 Memberikan reward kepada siswa v

C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran12 Menggunakan LKS sebagai sumber belajar v

13Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumberbelajar

v

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

81

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

14Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran

v

15 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa v

16Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswadalam pembelajaran

v

E Penilaian proses dan hasil belajar

17Memantau kemajuan belajar selama prosespembelajaran

v

18Melakukan penilaian akhir sesuai dengankompetensi

v

F Penggunaan Bahasa

19Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,baik dan benar.

v

20 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai vIII PENUTUP21 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui siswa v

22Melakukan refleksi / memberikan kesimpulanmateri pembelajaran dengan melibatkan siswa

v

23 Mengadakan tes evaluasi vJumlah 10 10 3Skor 40 30 6Total 76Kategori BAIK

Keterangan: Skor

A = 4B = 3C = 2D = 1

Rentang kategoriNilai 81-100 (Sangat Baik)Nilai 61-80 (Baik)Nilai 41-60 (Cukup)Nilai ≤ 40 (Kurang)

b. Nilai Evaluasi Siklus I

Tabel 3.4 Nilai Evaluasi Siklus I

NO NAMA SIKLUS I TUNTASTIDAK

TUNTAS1 AFIFAH 50 √2 ANA 40 √3 ARIL 70 √4 ASFA 60 √

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

82

5 ASLAH 70 √6 BINTA 80 √7 DAMAR 80 √8 DINDA 60 √9 FAIZAH 80 √10 FATIMAH 90 √11 FERI 90 √12 HADZIQ 80 √13 HAIKAL 100 √14 HUSNA 80 √15 ILHAM 60 √16 IQBAL 60 √17 MICO 40 √18 NAILA 50 √19 NANDA 40 √20 NAZIH 80 √21 NAZIL 90 √22 NOVAL 90 √23 NURUL 80 √24 PUTRI 60 √25 RIFKI 80 √26 RIZQI 60 √27 SALMA 80 √28 SALSA 80 √29 TAZKIA 100 √30 WISNU 50 √31 ZIDNI 90 √32 ZULFA 60 √33 ZULIA 90 √

c. Lembar observasi siswa

Lembar observasi siswa dipergunakan oleh peneliti untuk

membantu dalam mengamati siswa sebagai alat evaluasi aspek

afekif dan psikomotorik.

Tabel 3.5 merupakan hasil observasi aspek afektif pada

siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo pada siklus I. Pada tabel

3.5 menunjukkan bahwa rentang nilai afektif siswa kelas II MI

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

83

Al-Ittihad Semowo berada pada skala terendah 9 dan tertinggi

17 dari 18 skala maksimal.

Tabel 3.5 Lembar Observasi Aspek Afektif Siklus I

NO NAMA A B C D E FTOTALNILAI

1 AFIFAH 2 2 2 2 2 2 122 ANA 2 1 2 1 1 2 93 ARIL 3 3 3 2 2 2 154 ASFA 2 2 3 2 2 2 135 ASLAH 2 3 3 2 2 2 146 BINTA 2 2 3 2 2 3 147 DAMAR 2 3 3 2 2 3 158 DINDA 2 2 2 1 1 2 109 FAIZAH 2 2 3 1 2 2 1210 FATIMAH 3 2 3 2 3 2 1511 FERI 3 3 3 2 3 2 1612 HADZIQ 3 2 3 2 3 2 1513 HAIKAL 3 3 3 3 2 3 1714 HUSNA 3 2 3 2 2 1 1315 ILHAM 2 2 3 1 1 2 1116 IQBAL 2 2 3 1 2 2 1217 MICO 2 2 2 1 1 2 1018 NAILA 2 3 3 1 2 2 1319 NANDA 2 3 2 1 3 1 1220 NAZIH 3 2 3 2 2 2 1421 NAZIL 3 3 3 3 2 3 1722 NOVAL 3 2 3 2 2 2 1423 NURUL 3 2 3 3 2 3 1624 PUTRI 2 2 2 2 2 2 1225 RIFKI 2 3 3 2 2 3 1526 RIZQI 2 2 2 2 3 2 1327 SALMA 2 2 3 3 2 3 1528 SALSA 3 2 2 3 2 2 1429 TAZKIA 3 2 3 3 2 3 1630 WISNU 2 2 2 2 3 2 1331 ZIDNI 3 2 2 2 3 1 1332 ZULFA 2 2 3 2 3 2 1433 ZULIA 3 2 2 2 2 2 13

Keterangan:A = kesiapan mengikuti pelajaranB = keaktifan dalam kelompokC = melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh guruD = bekerjasama dalam kelompok

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

84

E = percaya diriF = menghargai teman

Tabel 3.6 merupakan hasil observasi aspek psikomotorik

siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo pada siklus I. Tabel 3.6

menunjukkan bahwa aspek psikomotorik siswa kelas II MI Al-

Ittihad Semowo pada siklus I yang terendah pada skala 6,

sedangkan nilai tertinggi berada pada skala 17 dari 20 skala

maksimal.

Tabel 3.6 juga menunjukkan bahwa terdapat sepuluh orang

siswa yang memperoleh skor dibawah 10, dua puluh delapan

orang memperoleh skor diatas 10, dan lima orang memperoleh

skor diatas 15.

Tabel 3.6 Lembar Observasi Aspek Psikomotorik Siklus I

NO NAMA A B C D E TOTALNILAI

1 AFIFAH 2 2 1 2 2 92 ANA 2 1 1 1 1 63 ARIL 3 3 2 3 2 134 ASFA 2 3 2 3 2 125 ASLAH 3 3 2 3 2 136 BINTA 3 2 2 3 2 127 DAMAR 3 4 3 3 4 178 DINDA 2 2 2 2 2 109 FAIZAH 3 3 2 2 2 1210 FATIMAH 4 3 3 4 3 1711 FERI 3 3 3 3 3 1512 HADZIQ 3 3 2 3 3 1413 HAIKAL 3 3 3 4 3 1614 HUSNA 3 3 2 3 3 1415 ILHAM 2 3 2 3 2 1216 IQBAL 2 3 2 3 2 1217 MICO 2 2 1 1 2 818 NAILA 2 1 1 2 2 819 NANDA 2 1 1 1 2 7

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

85

20 NAZIH 3 3 2 3 3 1421 NAZIL 4 3 2 4 3 1622 NOVAL 4 3 2 3 3 1523 NURUL 4 3 2 3 2 1424 PUTRI 2 2 2 2 2 1025 RIFKI 2 3 2 3 3 1326 RIZQI 2 2 2 2 2 1027 SALMA 3 3 2 3 3 1428 SALSA 3 3 2 3 3 1429 TAZKIA 4 3 3 4 3 1730 WISNU 2 2 1 1 2 831 ZIDNI 4 3 2 3 2 1432 ZULFA 2 2 2 2 2 1033 ZULIA 3 3 2 3 2 13

Keterangan:A = Ketepatan Menyuarakan TulisanB = PelafalanC = Intonasi/Lagu KalimatD = Kelancaran MembacaE = Kejelasan Suara

5. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pembelajaran dengan metode Scramble. Pada siklus I, secara

umum menunjukkan bahwa, terdapat peningkatan pada hasil

belajar siswa. Namun demikian, pembelajaran belum dapat

dikatakan berhasil karena belum memenuhi kriteria keberhasilan.

Pembelajaran dikatakan berhasil apabila ada sedikitnya 85% dari

keseluruhan siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM).

Ada beberapa kendala pada saat pelaksanaan tindakan

siklus I, antara lain:

a. Pengelolaan kelas yang masih kurang baik, sehingga masih ada

siswa yang kurang memperhatikan selama proses

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

86

pembelajaran. Jumlah siswa yang terlalu banyak menyebabkan

ada siswa yang ramai dan mengakibatkan terganggunya

konsentrasi siswa yang lain.

b. Siswa masih kurang mendapat dorongan motivasi untuk

belajar, sehingga masih ada siswa yang malas dan tidak

memperhatikan penjelasan guru. Dalam hal ini, motivasi dapat

berupa reward.

c. Masih adanya siswa yang cenderung bekerja sendiri dan masih

memerlukan bimbingan guru agar mampu bekerja secara

kelompok. Dan ada siswa yang pasif karena teman dalam

kelompoknya yang memiliki kemampuan lebih terburu-buru

dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru, sehingga

harapan agar semua anggota kelompok bisa membaca kurang

tercapai.

d. Pada siklus I ini, keberhasilan belum mencapai 85% sehingga

peneliti melanjutkan pada tahap perbaikan yakni siklus II.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan Tindakan Perbaikan

Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari pengamatan dan

hasil perolehan nilai pada siklus I, maka siklus II merupakan

perbaikan dari siklus I. Rencana tindakan siklus II yang dilakukan

oleh peneliti adalah:

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

87

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran bahasa Indonesia yang memuat serangkaian kegiatan

belajar mengajar dengan menggunakan metode Scramble.

Adapun materi yang dibahas adalah ciri-ciri tumbuhan. Adapun

penyesuaian yang dilakukan berdasarkan hasil refleksi

pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar siklus I antara lain;

pengelolaan kelas yang lebih baik yaitu memberikan tugas

lebih dengan menyuruh siswa untuk membaca cerita yang

terdapat pada buku siswa. Dipersiapkan reward untuk

meningkatkan semangat siswa.

b. Menyiapkan materi, Lembar Kerja Siswa (LKS), kartu soal,

kartu jawaban, dan reward untuk mendukung pelaksanaan fase-

fase yang terdapat pada tindakan perbaikan dalam metode

Scramble.

c. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat proses belajar

mengajar yang dilakukan guru menggunakan metode Scramble.

d. Peneliti berkordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan

metode Scramble.

e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar bahasa Indonesia materi membaca setelah

menggunakan metode Scramble.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

88

2. Pelaksanaan Tindakan Perbaikan

a. Guru memulai pelajaran dengan salam dan berdo’a yang

dipimpin oleh salah satu siswa dengan khidmad.

b. Guru menanyakan kabar dan mengabsen daftar hadir siswa.

c. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok yang sama

dengan kelompok sebelumnya.

d. Guru memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam materi

pembelajaran dengan menanyakan tentang materi sebelumnya,

yakni tumbuhan putri malu. Guru meminta tiga orang siswa

untuk bercerita tentang tumbuhan putri malu.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan

cakupan materi yang akan dipelajari. Pada pembelajaran ini

materi mengenai ciri-ciri tumbuhan dan ciri-ciri hewan.

f. Guru membagikan Worksheet, kartu soal dan kartu jawaban.

g. Guru meminta setiap 2 anggota kelompok menyusun huruf-

huruf acak yang terdapat pada kartu jawaban, kemudian

meminta anggota lain dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan pada kartu soal. Setelah kartu soal dan kartu

jawaban terjawab siswa diminta untuk mencocokkan soal dan

jawaban yang terdapat pada kartu soal dan kartu jawaban

kemudian menuliskannya pada lembar worksheet. Guru

meminta setiap kelompok yang telah selesai untuk membaca

kartu soal beserta jawabannya secara bergantian. Guru meminta

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

89

anggota kelompok yang sudah pandai membaca untuk

membimbing temannya yang belum lancar membaca.

h. Setelah fase-fase pada setiap kelompok selesai agar kelas

kondusif dan anak-anak tidak jenuh, guru meminta setiap

anggota untuk menjawab pertanyaan yang tertulis di papan tulis

dengan berkompetisi. Setiap kelompok yang bisa menjawab

dengan benar dan membaca nyaring (membaca jawaban

dengan pelafalan dan intonasi yang benar) akan diberikan

reward.

i. Guru meminta kelompok yang kalah dalam kompetisi untuk

maju ke depan kelas dan membaca secara individu. Guru juga

meminta dan membimbing siswa yang kurang lancar membaca

untuk membaca di depan kelas.

j. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang materi

yang telah dipelajari.

k. Siswa mengerjakan lembar evaluasi. Menyusun kata dari huruf-

huruf yang sudah diacak. dan guru mengingatkan siswa untuk

bekerja secara mandiri.

l. Guru menyampaikan materi yang akan datang tentang menulis

dengan huruf tegak bersambung.

m. Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

90

3. Pengamatan Atau Observasi

Selama proses pembelajaran pada siklus II ini, peneliti

secara langsung melakukan pengamatan untuk mengetahui

pengaruh kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode

Scramble dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Variabel yang

di amati adalah sebagai berikut:

a. Lembar Observasi Guru

Tabel 3.7 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek Yang DiamatiSkala PartisipasiA B C D

I PRA PEMBELAJARAN1 Memeriksa kesiapan siswa v2 Melakukan kegiatan apersepsi vII KEGIATAN INTI PEMBELAJARANA Penguasaan Materi Pembelajaran3 Menjelaskan tujuan pembelajaran v4 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran v5 Menyampaikan materi dengan jelas v6 Mengkaitkan materi dengan realita kehidupan vB Pendekatan / Strategi Pembelajaran

7Membimbing siswa membentuk kelompok secaraheterogen

v

8 Menjelaskan cara mengerjakan LKS v

9Memberikan bantuan apabila siswa mengalamikesulitan dalam kerja kelompok

v

10Memberikan kuis/pertanyaan individu kepadasiswa

v

11 Memberikan reward kepada siswa vC Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran12 Menggunakan LKS sebagai sumber belajar v

13Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumberbelajar

v

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

14Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran

v

15 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa v

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

91

16Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswadalam pembelajaran

v

E Penilaian proses dan hasil belajar

17Memantau kemajuan belajar selama prosespembelajaran

v

18Melakukan penilaian akhir sesuai dengankompetensi

v

F Penggunaan Bahasa

19Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,baik dan benar.

v

20 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai vIII PENUTUP21 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui siswa v

22Melakukan refleksi / memberikan kesimpulanmateri pembelajaran dengan melibatkan siswa

v

23 Mengadakan tes evaluasi vJumlah 19 3 1Skor 76 9 2Total 87Kategori SANGAT BAIK

b. Nilai Evaluasi Siklus II

Nilai evaluasi siklus II siswa kelas II MI Al-Ittihad

Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada

aspek kognitif disajikan dalam tabel 3.8. Tabel ini

menunjukkan bahwa lebih dari 75% siswa kelas II MI Al-

Ittihad Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang

berhasil mencapai Kriteria Ketuntaan Minimal (KKM).

Tabel 3.8 Nilai Evaluasi Siklus II

NO NAMA SIKLUSII

TUNTAS TIDAKTUNTAS

1 AFIFAH 60 √2 ANA 40 √3 ARIL 90 √4 ASFA 80 √5 ASLAH 90 √6 BINTA 80 √

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

92

7 DAMAR 100 √8 DINDA 70 √9 FAIZAH 90 √10 FATIMAH 100 √11 FERI 100 √12 HADZIQ 90 √13 HAIKAL 100 √14 HUSNA 90 √15 ILHAM 80 √16 IQBAL 80 √17 MICO 50 √18 NAILA 60 √19 NANDA 50 √20 NAZIH 90 √21 NAZIL 100 √22 NOVAL 100 √23 NURUL 80 √24 PUTRI 70 √25 RIFKI 80 √26 RIZQI 80 √27 SALMA 90 √28 SALSA 80 √29 TAZKIA 100 √30 WISNU 60 √31 ZIDNI 100 √32 ZULFA 80 √33 ZULIA 90 √

c. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi siswa dipergunakan oleh peneliti untuk

membantu dalam mengamati siswa sebagai alat evaluasi aspek

afekif dan psikomotorik.

Tabel 3.9 merupakan hasil observasi aspek afektif pada

siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo pada siklus II. Pada tabel

3.9 menunjukkan bahwa rentang nilai afektif siswa kelas II MI

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

93

Al-Ittihad Semowo berada pada skala terendah 10 dan tertinggi

18 dari 18 skala maksimal.

Tabel 3.9 Lembar Observasi Aspek Afektif Siklus II

NO NAMA A B C D E FTOTALNILAI

1 AFIFAH 3 3 3 3 2 2 162 ANA 2 2 2 1 1 2 103 ARIL 3 3 3 3 3 2 174 ASFA 3 2 3 3 3 2 165 ASLAH 3 3 3 3 3 2 176 BINTA 3 2 3 3 3 3 177 DAMAR 3 3 3 3 3 3 188 DINDA 2 2 3 3 2 2 149 FAIZAH 3 2 3 2 3 2 1510 FATIMAH 3 3 3 3 3 2 1711 FERI 3 3 3 3 3 2 1712 HADZIQ 3 3 3 3 3 2 1713 HAIKAL 3 3 3 3 3 3 1814 HUSNA 3 3 3 3 3 2 1715 ILHAM 3 3 3 3 2 3 1716 IQBAL 3 2 3 3 2 2 1517 MICO 2 2 2 3 2 2 1318 NAILA 3 2 3 2 2 2 1419 NANDA 2 3 2 2 3 2 1420 NAZIH 3 3 3 2 2 3 1621 NAZIL 3 3 3 3 3 3 1822 NOVAL 3 3 3 3 3 2 1723 NURUL 3 3 3 2 3 3 1724 PUTRI 2 2 3 3 2 2 1425 RIFKI 3 3 3 2 3 3 1726 RIZQI 3 3 3 2 3 2 1627 SALMA 3 3 3 3 3 3 1828 SALSA 3 3 2 3 3 2 1629 TAZKIA 3 3 3 3 3 3 1830 WISNU 3 2 2 3 3 2 1531 ZIDNI 3 2 2 3 3 2 1532 ZULFA 3 2 3 3 3 2 1633 ZULIA 3 2 3 3 3 2 16

Tabel 3.10 merupakan hasil observasi aspek psikomotorik

siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo pada siklus II. Tabel 3.10

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

94

menunjukkan bahwa aspek psikomotorik siswa kelas II MI Al-

Ittihad Semowo pada siklus II yang terendah pada skala 8,

sedangkan nilai tertinggi berada pada skala 19 dari 20 skala

maksimal.

Tabel 3.10 juga menunjukkan bahwa terdapat dua orang

siswa yang memperoleh skor dibawah 10, enam belas orang

memperoleh skor dibawah 15, dan lima belas orang

memperoleh skor diatas 15.

Tabel 3.10 Lembar Observasi Aspek Psikomotorik Siklus II

NO NAMA A B C D E TOTALNILAI

1 AFIFAH 3 2 2 2 3 122 ANA 2 2 2 1 1 83 ARIL 3 3 3 4 4 174 ASFA 3 3 3 3 3 155 ASLAH 3 3 3 4 3 166 BINTA 3 3 3 3 3 157 DAMAR 4 4 3 4 4 198 DINDA 2 3 3 3 3 149 FAIZAH 3 3 3 3 3 1510 FATIMAH 4 4 3 4 3 1811 FERI 4 4 3 4 3 1812 HADZIQ 4 4 3 4 3 1813 HAIKAL 4 4 3 4 4 1914 HUSNA 4 3 3 3 3 1615 ILHAM 3 3 3 3 3 1516 IQBAL 3 3 3 3 3 1517 MICO 2 2 2 2 2 1018 NAILA 3 2 2 2 2 1119 NANDA 2 3 2 2 2 1120 NAZIH 3 3 3 3 3 1521 NAZIL 4 4 3 4 3 1822 NOVAL 4 3 3 4 3 1723 NURUL 4 3 3 4 3 1724 PUTRI 3 2 3 3 3 1425 RIFKI 3 3 3 3 3 1526 RIZQI 3 3 3 3 3 15

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

95

27 SALMA 3 3 3 4 4 1728 SALSA 3 3 3 3 3 1529 TAZKIA 4 4 3 4 4 1930 WISNU 3 3 2 2 2 1231 ZIDNI 4 3 3 3 3 1632 ZULFA 3 3 2 3 2 1333 ZULIA 3 3 3 4 3 16

4. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pembelajaran dengan metode Scramble. Pada siklus II ini, secara

umum menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada hasil belajar

siswa. Namun demikian, pembelajaran belum dapat dikatakan

berhasil karena belum memenuhi kriterian keberhasilan.

Pembelajaran dikatak berhasil apabila ada sedikitnya 85% dari

keseluruhan siswa yang sudah mencapai KKM.

Ada beberapa kendala pada saat pelaksanaan tindakan

siklus I, antara lain:

a. Adanya siswa yang masih bekerja secara individu ketika

bekerja dalam kelompok.

b. Masih adanya siswa yang gaduh saat proses pembelajaran.

c. Keberhasilan belum mencapai 85% sehingga peneliti

melanjutkan pada tahap perbaikan yaitu siklus III.

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

1. Perencanaan Tindakan Perbaikan

Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari pengamatan dan

hasil perolehan nilai pada siklus II, maka siklus III merupakan

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

96

perbaikan dari siklus II. Rencana tindakan siklus III yang

dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Menyusun RPP mata pelajaran bahasa Indonesia yang memuat

serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan metode

Scramble. Adapun materi yang dibahas yaitu tentang kesehatan

diri sendiri. Adapun penyesuaian yang dilakukan berdasarkan

hasil refleksi pelaksanaan KBM siklus II antara lain;

memodifikasi kerja kelompok untuk mengurangi siswa yang

bekerja secara individu dan mempersiapkan hukuman pada

siswa yang gaduh serta memberikan reward untuk memotivasi

siswa.

b. Menyiapkan materi, LKS, kartu soal, kartu jawaban, serta

reward and punishment untuk mendukung fase-fase yang

terdapat pada tindakan perbaikan dalam metode Scramble.

c. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat proses belajar

mengajar yang dilakukan uru menggunakan metode Scramble.

d. Peneliti berkoordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan

metode Scramble.

e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar bahasa Indonesia materi membaca setelah

menggunakan metode Scramble.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

97

2. Pelaksanaan Tindakan Perbaikan

a. Guru memulai pelajaran dengan salam dan berdo’a yang

dipimpin oleh salah satu siswa dengan khidmad.

b. Guru menanyakan kabar dan mengabsen daftar hadir siswa.

c. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok yang sama

dengan kelompok sebelumnya.

d. Guru memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam materi

pembelajaran dengan menanyakan tentang materi sebelumnya,

yakni deskripsi tumbuhan. Guru meminta tiga orang siswa

untuk mendeskripsikan tumbuhan yang ada di lingkungan

sekolah.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan

cakupan materi yang akan dipelajari. Pada pembelajaran ini

materi mengenai kesehatan diri sendiri.

f. Guru meminta siswa untuk belajar di halaman sekolah. Guru

membagikan Worksheet dan kartu soal (berupa sebuah cerita

yang sudah dihilangkan sebagian katanya untuk dijadikan

jawaban). Serta menjelaskan fase-fase yang akan dilalui, yakni

setiap kelompok harus menjawab pertanyaan yang terdapat

pada kartu soal dengan cara mencari jawaban pada kotak

stoples yang sudah dicampur dengan jawaban lain (jawaban

tertulis dalam kertas yang berukuran kecil). Kegiatan ini

dilakukan oleh setiap anggota dalam kelompok secara

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

98

bergantian sehingga tidak ada anggota yang individualisme

dengan kata lain kemenangan kelompok tergantung pada

kerjasama setiap anggota kelompok. Pada fase ini dilakukan

dengan games tournament dan diberlakukan aturan mengenai

reward and punishment.

g. Guru menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari dan

memandu siswa untuk melakukan fase-fase yang terdapat pada

metode Scramble.

h. Setelah selesai, guru meminta setiap kelompok dimulai dari

kelompok yang menang untuk membaca nyaring soal yang

sudah diselesaikan.

i. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang materi

yang telah dipelajari.

j. Siswa mengerjakan lembar evaluasi. Menyusun kata dari huruf-

huruf yang sudah diacak. dan guru mengingatkan siswa untuk

bekerja secara mandiri.

k. Guru menyampaikan materi yang akan datang tentang menulis

huruf tegak bersambung

l. Guru menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.

3. Pengamatan atau Observasi

Selama proses pembelajaran pada siklus III ini, peneliti secara

langsung melakukan pengamatan untuk mengetahui pengaruh

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Scramble

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

99

dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Variabel yang diamati

adalah sebagai berikut:

a. Lembar Observasi Guru

Tabel 3.11Lembar Observasi Guru Siklus III

No Aspek Yang DiamatiSkala PartisipasiA B C D

I PRA PEMBELAJARAN1 Memeriksa kesiapan siswa v2 Melakukan kegiatan apersepsi vII KEGIATAN INTI PEMBELAJARANA Penguasaan Materi Pembelajaran3 Menjelaskan tujuan pembelajaran v4 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran v5 Menyampaikan materi dengan jelas v6 Mengkaitkan materi dengan realita kehidupan vB Pendekatan / Strategi Pembelajaran

7Membimbing siswa membentuk kelompok secaraheterogen

v

8 Menjelaskan cara mengerjakan LKS v

9Memberikan bantuan apabila siswa mengalamikesulitan dalam kerja kelompok

v

10Memberikan kuis/pertanyaan individu kepadasiswa

v

11 Memberikan reward kepada siswa vC Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran12 Menggunakan LKS sebagai sumber belajar v

13Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumberbelajar

v

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

14Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran

v

15 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa v

16Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswadalam pembelajaran

v

E Penilaian proses dan hasil belajar

17Memantau kemajuan belajar selama prosespembelajaran

v

18Melakukan penilaian akhir sesuai dengankompetensi

v

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

100

F Penggunaan Bahasa

19Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,baik dan benar.

v

20 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai vIII PENUTUP21 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui siswa v

22Melakukan refleksi / memberikan kesimpulanmateri pembelajaran dengan melibatkan siswa

v

23 Mengadakan tes evaluasi vJumlah 20 3 1Skor 80 9 2Total 91Kategori SANGAT BAIK

b. Nilai Evaluasi Siklus III

Nilai evaluasi siklus III siswa kelas II MI Al-Ittihad

Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada

aspek kognitif disajikan dalam tabel 3.12. Tabel ini

menunjukkan bahwa lebih dari 85% siswa kelas II MI Al-

Ittihad Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang

berhasil mencapai Kriteria Ketuntaan Minimal (KKM).

Tabel 3.12 Nilai Evaluasi Siklus III

NO NAMA SIKLUSIII

TUNTAS TIDAKTUNTAS

1 AFIFAH 80 √2 ANA 60 √3 ARIL 90 √4 ASFA 80 √5 ASLAH 90 √6 BINTA 90 √7 DAMAR 100 √8 DINDA 80 √9 FAIZAH 90 √10 FATIMAH 100 √11 FERI 100 √12 HADZIQ 100 √13 HAIKAL 100 √

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

101

14 HUSNA 90 √15 ILHAM 80 √16 IQBAL 80 √17 MICO 70 √18 NAILA 80 √19 NANDA 70 √20 NAZIH 100 √21 NAZIL 100 √22 NOVAL 100 √23 NURUL 90 √24 PUTRI 80 √25 RIFKI 80 √26 RIZQI 90 √27 SALMA 100 √28 SALSA 90 √29 TAZKIA 100 √30 WISNU 60 √31 ZIDNI 100 √32 ZULFA 90 √33 ZULIA 90 √

c. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi siswa dipergunakan oleh peneliti untuk

membantu dalam mengamati siswa sebagai alat evaluasi aspek

afekif dan psikomotorik.

Tabel 3.13 merupakan hasil observasi aspek afektif pada

siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo pada siklus III. Pada tabel

3.13 menunjukkan bahwa rentang nilai afektif siswa kelas II

MI Al-Ittihad Semowo berada pada skala terendah 14 dan

tertinggi 18 dari 18 skala maksimal.

Tabel 3.13 Lembar Observasi Aspek Afektif Siklus III

NO NAMA A B C D E FTOTALNILAI

1 AFIFAH 3 3 3 3 2 2 162 ANA 3 2 3 2 2 2 14

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

102

3 ARIL 3 3 3 3 3 2 174 ASFA 3 2 3 3 3 2 165 ASLAH 3 3 3 3 3 2 176 BINTA 3 2 3 3 3 3 177 DAMAR 3 3 3 3 3 3 188 DINDA 2 2 3 3 2 2 149 FAIZAH 3 2 3 2 3 2 1510 FATIMAH 3 3 3 3 3 2 1711 FERI 3 3 3 3 3 2 1712 HADZIQ 3 3 3 3 3 2 1713 HAIKAL 3 3 3 3 3 3 1814 HUSNA 3 3 3 3 3 2 1715 ILHAM 3 3 3 3 2 3 1716 IQBAL 3 2 3 3 2 2 1517 MICO 2 3 2 3 3 2 1518 NAILA 3 3 3 2 3 2 1619 NANDA 2 3 2 3 3 3 1620 NAZIH 3 3 3 2 3 3 1721 NAZIL 3 3 3 3 3 3 1822 NOVAL 3 3 3 3 3 2 1723 NURUL 3 3 3 2 3 3 1724 PUTRI 3 2 3 3 2 2 1525 RIFKI 3 3 3 2 3 3 1726 RIZQI 3 3 3 2 3 2 1627 SALMA 3 3 3 3 3 3 1828 SALSA 3 3 2 3 3 2 1629 TAZKIA 3 3 3 3 3 3 1830 WISNU 3 2 2 3 3 2 1531 ZIDNI 3 2 2 3 3 2 1532 ZULFA 3 2 3 3 3 2 1633 ZULIA 3 2 3 3 3 2 16

Tabel 3.14 merupakan hasil observasi aspek psikomotorik

siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo pada siklus III. Tabel

3.14 menunjukkan bahwa aspek psikomotorik siswa kelas II

MI Al-Ittihad Semowo pada siklus III yang terendah pada skala

12, sedangkan nilai tertinggi berada pada skala 20 dari 20 skala

maksimal.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

103

Tabel 3.14 juga menunjukkan bahwa terdapat enam orang

memperoleh skor dibawah 15, dan dua puluh tujuh orang

memperoleh skor diatas 15.

Tabel 3.14 Lembar Observasi Aspek Psikomotorik Siklus III

NO NAMA A B C D E TOTALNILAI

1 AFIFAH 4 3 3 2 3 152 ANA 3 3 3 2 2 133 ARIL 4 3 3 4 4 184 ASFA 3 3 4 3 3 165 ASLAH 4 3 3 4 3 176 BINTA 3 3 3 3 3 157 DAMAR 4 4 4 4 4 208 DINDA 4 3 3 3 3 169 FAIZAH 4 3 4 3 3 1710 FATIMAH 4 4 4 4 3 1911 FERI 4 4 3 4 3 1812 HADZIQ 4 4 4 4 3 1913 HAIKAL 4 4 4 4 4 2014 HUSNA 4 3 4 3 3 1715 ILHAM 3 3 4 3 3 1616 IQBAL 3 3 4 3 3 1617 MICO 3 2 3 2 2 1218 NAILA 3 2 3 2 4 1419 NANDA 3 3 3 4 2 1520 NAZIH 4 3 4 4 3 1821 NAZIL 4 4 4 4 3 1922 NOVAL 4 3 4 4 3 1823 NURUL 4 3 4 4 3 1824 PUTRI 3 2 3 3 3 1425 RIFKI 3 3 3 3 3 1526 RIZQI 4 3 3 3 3 1627 SALMA 4 3 3 4 4 1828 SALSA 3 3 3 3 3 1529 TAZKIA 4 4 3 4 4 1930 WISNU 3 3 2 3 2 1331 ZIDNI 4 3 3 3 3 1632 ZULFA 3 3 2 3 2 1333 ZULIA 3 3 3 4 3 16

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

104

4. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pembelajaran bahasa Indonesia dengan metode Scramble siklus III.

Secara umum kegiatan ini menunjukkan bahwa, terdapat

peningkatan pada hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh

meningkatnya keaktifan siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM). Siswa terlihat antusias dan menikmati setiap fase-fase

yang terdapat dalam metode Scramble. Pada siklus III ini, guru

lebih berperan sebagai fasilitator, motivator, dan pusat

pembelajaran berada pada siswa. guru sangat terbantu oleh siswa

yang membantu sebayanya, sehingga guru memiliki waktu yang

lebih banyak untuk mendampingi dan membimbing siswa yang

memiliki kemampuan membaca rendah.

Selama pembelajaran berlangsung, siswa sudah terbiasa

bekerja secara kelompok dan dapat memerankan peran setiap

anggota, serta siswa yang sudah pandai membaca dapat membantu

sebayanya yang kurang lancar dalam membaca. Peran guru dalam

membuat Question pada metode Scramble ini berhasil

mengefektifkan waktu, sehingga siswa lebih banyak mengikuti

fase-fase pada metode Scramble.

Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada

pembelajaran siklus III mencapai 94% yang artinya hampir seluruh

siswa di kelas II MI Al-Ittihad Semowo, Kecamatan Pabelan,

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

105

Kabupaten Semarang telah memenuhi indikator pencapaian

kompetensi bahasa Indonesia materi membaca melalui metode

Scramble, sehingga siklus dihentikan.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

106

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Tiap Siklus

1. Pra Siklus

Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti

melakukan observasi terlebih dahulu di MI Al-Ittihad Semowo,

Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Observasi ini

dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Agustus 2017. Berdasarkan hasil

observasi yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh data mengenai

kondisi pembelajaran bahasa Indonesia di MI Al-Ittihad Semowo.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bahasa Indonesia di MI

Al-Ittihad Semowo masih menggunakan metode klasikal, dimana

guru masih menjadi sentral dalam kegiatan belajar mengajar. Hal

ini menyebabkan siswa yang sudah pandai dalam pelajaran bahasa

Indonesia khususnya membaca mengalami kebosanan dan siswa

yang memiliki kemampuan rendah tidak mampu mengikuti

pembelajaran. Kurangnya kemampuan siswa dalam membaca akan

mempengaruhi nilai akademik dari pelajaran lain karena siswa

belum mampu menguasai dan memahami pelajaran sebelumnya,

tetapi harus mengikuti pelajaran selanjutnya.

Siswa yang telah mencapai KKM pada saat observasi

dilakukan baru mencapai 46% atau 15 dari 33 siswa di kelas.

Rekapitulasi nilai hasil belajar pra siklus siswa kelas II MI Al-

Ittihad Semowo disajikan dalam tabel 4.1 sebagai berikut:

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

107

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

No. KeteranganTes

Awal

1. Nilai Terendah 30

2. Nilai Tertinggi 100

3. Nilai Rata-rata Kelas 64,4

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 15

6.Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di BawahKKM

18

7. Persentase Siswa yang Mencapai KKM 46%

8. Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM 54%

Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat digambarkan dalam

bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa

yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran

dari data tabel 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan pada acuan

46%54%

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswapada Pra Siklus

Tuntas (46%)

Tidak Tuntas (54%)

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

108

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada pra siklus adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat1. 8,6-10 4 12% Sangat baik

2. 7,1-8,5 11 34% Baik

3. 5,6-7,0 7 21% Cukup

4. 4,1-5,5 5 15% Kurang

5. ≤ 4,0 6 18% Kurang sekali

Jumlah 33 100 %

Berdasarkan pada tabel 4.2, dapat diketahui bahwa siswa

yang memperoleh predikat sangat baik ada 4 siswa (12%), baik ada

11 siswa (34%), cukup ada 7 siswa (21%), kurang ada 5 siswa

(15%), dan sangat kurang ada 6 siswa (18%). Data tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus

Hasil analisis data yang diperoleh membuktikan bahwa

hasil belajar siswa masih rendah atau belum mencapai kriteria

ketuntasan minimal yang telaah ditentukan. Oleh karena itu, hasil

02468

1012

≥8,6 7,1-8,5 5,6-7,0 4,1-5,5 ≤4,0

Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

109

data terebut menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan

penelitian tindakan kelas dengan tujuan agar dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dengan menerapkan metode Scramble dalam

mata pelajaran bahasa Indonesia materi membaca di MI Al-Ittihad

Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2017/2018.

2. Siklus I

Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan pada hari

Selasa, 9 Januari 2018 pukul 08.05-09.15. kegiatan pembelajaran

dilaksanakan di dalam ruang kelas II MI Al-Ittihad dengan jumlah

peserta 33 siswa. Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan serta menggunakan

lembar observasi guru dan siswa. Penilaian hasil belajar yang

digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian terhaadap aspek

kogntif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian pada aspek kognitif

melalui tes tertulis yang dilaksanakan pada tahap evaluasi dalam

kegiatan akhir pembelajaran. Sebagai nilai patokan ketuntasan

digunakan nilai Kriteria Ketuntasan Miinimum (KKM) kelas II

pada mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 70. Sedangkan

penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik melalui observasi

yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung.

Adapun data dari hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai

berikut:

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

110

a. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Kognitif

Tes tertulis dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa pada aspek kognitif. Berikut tabel mengenai hasil belajar

siswa pada aspek kognitif:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar pada Aspek Kognitif Siklus I

No. Keterangan Siklus I

1. Nilai Terendah 40

2. Nilai Tertinggi 100

3. Nilai Rata-rata Kelas 72,3

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 20

6.Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai diBawah KKM

13

7. Persentase Siswa yang Mencapai KKM 60%

8. Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM 40%

Berdasarkan data pada tabel 4.3 dapat digambarkan dalam

bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa

yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas.

Berikut diagram lingkaran pada gambar 4.3 yang

menyajikan data dari data tabel 4.3. gambar 4.3 menunjukkan

bahwa pada siklus I persentase siswa kelas II MI Al-Ittihad

Semowo Pabelan yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) sebanyak 60%, sementara persentase siswa yang belum

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 40%

dari keseluruhan jumlah siswa.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

111

Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I

Setelah diperoleh data secara keeluruhan pada siklus I,

peneliti mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan

acuan penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil

belajar siswa pada aspek kognitif siklus I disajikan dalam tabel

4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat1. 8,6-10 8 24% Sangat baik2. 7,1-8,5 12 36% Baik3. 5,6-7,0 7 22% Cukup4. 4,1-5,5 3 9% Kurang5. ≤ 4,0 3 9% Kurang sekali

Jumlah 33 100%

Berdasarkan data pada tabel 4.4, dapat diketahui bahwa

siswa yang memperoleh predikat sangat baik ada 8 siswa

(24%), baik ada 12 siswa (36%), cukup ada 7 siswa (22%),

kurang ada 3 siswa (9%), dan kurang sekali ada 3 siswa (9%).

60%

40%

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswapada Siklus I

Tuntas (60%)

Tidak Tuntas (40%)

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

112

Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut:

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah

dilaksanakan tindakan pada siklus I adanya peningkatan pada

nilai tertinggi yang diperoleh siswa, nilai rata-rata kelas yang

meningkat menjadi 72,3 dengan predikat baik, serta jumlah

keseluruhan siswa yang tuntas mencapai nilai KKM sebanyak

20 siswa (60%), sedangkan yang belum mencapai KKM

sebanyak 13 siswa (40%).

Hasil belajar pada siklus I belum sesuai dengan yang

diharapkan, maka peneliti melanjutkan tindakan ke siklus II

dengan beberapa perbaikan dari hasil refleksi siklus I.

b. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Afektif

Penilaian siswa terhadap aspek afektif diperoleh melalui

observasi selama pembelajaran berlangsung dengan mengacu

pada lembar observasi yang telah disediakan. Setelah

0

5

10

15

≥ 8,6 7,1-8,5 5,6-7,0 4,1-5,5 ≤ 4,0

Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif Siklus I

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

113

dianalisis, diperoleh nilai secara keseluruhan. Berikut daftar

nilai siswa pada aspek afektif:

Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus INO NAMA Skor Nilai Predikat1 AFIFAH 12 C2 ANA 9 D3 ARIL 15 B4 ASFA 13 B5 ASLAH 14 B6 BINTA 14 B7 DAMAR 15 B8 DINDA 10 C9 FAIZAH 12 C10 FATIMAH 15 B11 FERI 16 A12 HADZIQ 15 B13 HAIKAL 17 A14 HUSNA 13 B15 ILHAM 11 B16 IQBAL 12 C17 MICO 10 C18 NAILA 13 B19 NANDA 12 C20 NAZIH 14 B21 NAZIL 17 A22 NOVAL 14 B23 NURUL 16 A24 PUTRI 12 C25 RIFKI 15 B26 RIZQI 13 B27 SALMA 15 B28 SALSA 14 B29 TAZKIA 16 A30 WISNU 13 B31 ZIDNI 13 B32 ZULFA 14 B33 ZULIA 13 B

Berdasarkan data pada tabel 4.5, dapat diketahui bahwa

nilai terendah yang diperoleh siswa pada aspek afektif adalah 9

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

114

dan nilai tertinggi yang diperoleh adalah 17. Setelah diperoleh

data secara keseluruhan pada siklus I, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa pada aspek afektif

berdasarkan acuan penilaian yang telah ditetapkan. Adapun

klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek afektif siklus I adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.6 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus I

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

16-18 5 15% Sangat baik

13-15 19 58% Baik

10-12 8 24% Cukup

6-9 1 3% Kurang

Jumlah 33 100%

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa

siswa yang mendapat predikat sangat baik ada 5 siswa (15%),

baik ada 19 siswa (58%), cukup sebanyak 8 siswa (24%), dan

kurang ada 1 siswa (3%). Penilaian afektif siswa pada siklus I

berada pada predikat baik ditandai dengan nilai rata-rata 13,5.

Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai

berikut:

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

115

Gambar 4.5 Grafik Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus I

c. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Psikomotorik

Penilaian siswa terhadap aspek psikomotorik diperoleh

melalui observasi selama proses pembelajaran berlangsung

dengan mengacu pada lembar observasi yang telah disediakan.

Berikut daftar nilai siswa pada aspek psikomotorik:

Tabel 4.7 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus INO NAMA Skor Nilai Predikat1 AFIFAH 9 C2 ANA 6 D3 ARIL 13 B4 ASFA 12 C5 ASLAH 13 B6 BINTA 12 C7 DAMAR 17 A8 DINDA 10 C9 FAIZAH 12 C10 FATIMAH 17 A11 FERI 15 B12 HADZIQ 14 B13 HAIKAL 16 B14 HUSNA 14 B15 ILHAM 12 C16 IQBAL 12 C17 MICO 8 D18 NAILA 8 D19 NANDA 7 D20 NAZIH 14 B21 NAZIL 16 B

0

5

10

15

20

16-18 13-15 10-12 6-9

Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Siklus I

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

116

22 NOVAL 15 B23 NURUL 14 B24 PUTRI 10 C25 RIFKI 13 B26 RIZQI 10 C27 SALMA 14 B28 SALSA 14 B29 TAZKIA 17 A30 WISNU 8 D31 ZIDNI 14 B32 ZULFA 10 C33 ZULIA 13 B

Berdasarkan pada tabel 4.7, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek psikomotorik adalah

6 dan nilai tertinggi yang diperoleh adalah 17. Setelah

diperoleh data secara keseluruhan pada siklus I, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa pada aspek

psikomotorik berdasarkan acuan penilaian yang telah

ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

psikomotorik siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus I

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

17-20 3 10% Sangat baik

13-16 15 45% Baik

9-12 10 30% Cukup

5-8 5 15% Kurang

Jumlah 33 100%

Berdasarkan data pada tabel 4.8, dapat diketahui bahwa

siswa yang mendapat predikat sangat baik ada 3 siswa (10%),

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

117

baik ada 15 siswa (45%), cukup ada 10 siswa (30%), dan

kurang sebanyak 5 siswa (15%). Penilaian terhadap aspek

psikomotorik siswa berada pada predikat cukup ditandai

dengan nilai rata-rata 12,4. Data tersebut dapat digambarkan

melalui grafik sebagai berikut:

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus I

d. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi pada akttivitas guru selama melaksanakan

proses kegiatan mengajar siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I

No Rentang Jumlah Skor TotalSkor

Kategori

1 A 10 40

76 Baik2 B 10 303 C 3 64 D 0 0

Hasil obervasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar pada siklus I memperoleh skor 76 dari skor maksimal

92. Adapun perincian dari 23 aspek penilaian yang ada adalah

0

5

10

15

20

17-20 13-16 9-12 5-8

Hasil Belajar Siswa Aspek PsikomotorikSiklus I

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

118

10 aspek penilaian memperoleh rentang nilai A masing-masing

4 skor, 10 aspek penilaian memperoleh renang nilai B masing-

masing 3 skor, dan 3 aspek penilaian memperoleh rentang nilai

C masing-masing 2 skor. Sehingga aktifitas guru pada siklus I

tergolong dalam predikat baik.

e. Refleksi

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang

telah dilaksanakan pada siklus I. Peneliti menemukan beberapa

keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

1) Setelah penggunaan metode Scramble pada matra pelajaran

bahasa Indonesia materi membaca, jumlah siswa yang

mencapai KKM meningkat sebanyak 5 orang menjadi 20

siswa atau 60% dari keseluruhan jumlah siswa. Rata-rata

perolehn nilai pun meningkat sebanyak 0,6 menjadi 72,3.

2) Adanya perkembangan aspek afektif siswa yang

ditunjukkan dengan perolehan nilai afektif siswa yang

tergolong cukup, dimana orang siswa memperoleh nilai A,

siswa memperoleh nilai B, siswa memperoleh nilai C dan

siswa memperoleh nilai D.

3) Aspek psikomotorik siswa mengalami peningkatan yang

ditunjukkan dengan kerapian siswa menempelkan kartu

kata pada worksheet yang rata-rata mendapatkan skor.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

119

Walaupun telah mencapai beberapa keberhasilan pada

siklus I, namun metode Scramble ini masih meninggalkan

beberapa catatan kelemahan, yaitu:

1) Kurang efektifnya waktu yang digunakan karena masih

ada siswa yang tidak memperhatikan, sehingga proses

dalam tindakan metode Scramble terbengkalai.

2) Kurangnya kerjasama dalam kelompok yang ditunjukkan

dengan observasi bekerjasama pada aspek afektif, dimana

sebanyak delapan siswa memperoleh skor 1 dan sembilan

belas siswa memperoleh skor 2 dari 3 skor maksimal.

3) Kurangnya kepercayaan diri siswa dalam membaca

individu yang ditunjukkan dengan observasi percaya diri

pada aspek afektif, dimana sebanyak empat siswa

memperoleh skor 1 dan dua puluh satu siswa memperoleh

skor 2 dari 3 skor maksimal.

4) Kurangnya motivasi dari guru ehingga masih ada siswa

yang malas dalam memperhatikan pembelajaran.

Untuk memperbaiki dan mempertahankan keberhasilan

yang telah dicapai pada siklus I, maka pada pelaksanaan siklus

II dibuat perencanaan sebagai berikut:

1) Pemberian doorprize sebagai feedback atas keaktifan,

kerjasama, dan kepercayaan diri siswa di kelas, sehingga

siswa lebih termotivasi dalam belajar.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

120

2) Pembagian tugas dalam kelompok lebih difokuskan agar

tugas terselesaikan secara bersama dan waktu

pembelajaran lebih efektif.

3. Siklus II

Pelaksanaan penelitian pada siklus II dilaksanakan pada hari

Kamis, 11 Januari 2018. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di

dalam ruang kelas II MI Al-Ittihad Semowo dengan jumlah peserta

33 siswa. Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan serta menggunakan

lembar observasi guru dan siswa. Penilaian hasil belajar yang

digunakan pada siklus II sama dengan yang ada di siklus I yaitu

penilaian terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Penilaian pada aspek kognitif melalui tes tertulis yang

dilaksanakan pada tahap evaluasi dalam kegiatan akhir

pembelajaran. Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas II pada mata pelajaran

bahasa Indonesia yaitu 70. Sedangkan penilaian pada aspek afektif

dan psikomotorik melalui observasi yang dilaksanakan selama

proses pembelajaran berlangsung. Adapun data dari hasil penelitian

pada siklus II adalah sebagai berikut :

a. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Kognitif

Tes tertulis dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa pada aspek kognitif. Rekapitulasi hasil belajar siswa

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

121

kelas II MI Al-Ittihad Semowo Pabelan pada aspek kognitif

siklus II ditunjukkan pada tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II

No. Keterangan Siklus II

1. Nilai Terendah 40

2. Nilai Tertinggi 100

3. Nilai Rata-rata Kelas 82,1

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 27

6.Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai diBawah KKM

6

7. Persentase Siswa yang Mencapai KKM 82%

8. Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM 18%

Berdasarkan data diatas, dapat digambarkan dalam bentuk

diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang

tuntas dan tidak tuntas.

Gambar 4.7 menunjukkan persentase siswa kelas II MI Al-

Ittihad yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

aspek kognitif pada siklus II. Pada gambar tesebut

menunjukkan bahwa siswa yang mencapai KKM pada siklus II

sebanyak 82%, atau 27 siswa dari seluruh siswa kelas II MI Al-

Ittihad Semowo Pabelan yang telah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) pada siklus II.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

122

Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II

Setelah diperoleh data secara keseluruhan pada siklus II,

peneliti mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan

acuan penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil

belajar siswa pada aspek kognitif siklus II adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.11 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat1. 8,6-10 16 49% Sangat baik2. 7,1-8,5 11 33% Baik3. 5,6-7,0 3 9% Cukup4. 4,1-5,5 2 6% Kurang5. ≤4,0 1 3% Kurang sekali

Jumlah 33 100%

Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa

siswa yang memperoleh predikat sangat baik sebanyak 16

siswa (49%), baik sebanyak 11 siswa (33%), cukup sebanyak 3

siswa (9%), kurang sebanyak 2 siswa (6%), dan kurang sekali

Persentase Ketuntasan Siklus II

Tuntas (82%)

Tidak Tuntas (18%)

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

123

ada 1 siswa (3%). Data tersebut dapat digambarkan dalam

bentuk grafik sebagai berikut:

Gambar 4.8 Grafik Hasil Belajar pada Aspek Kognitif Siklus II

Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa setelah

dilaksanakan tindakan pada siklus II adanya peningkatan pada

nilai terendah dan tertinggi yang diperoleh siswa, nilai rata-rata

kelas juga meningkat menjadi 82,1 dengan predikat baik, serta

jumlah siswa yang mencapai nilai KKM ada sebanyak 27 siswa

(82%).

b. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Afektif

Penilaian siswa pada aspek afektif siklus II dilaksanakan

seperti pada siklus I yaitu melalui observasi dengan mengacu

pada lembar observasi. Setelah dianalisis, diproleh nilai secara

keseluruhan. Berikut daftar nilai siswa pada aspek afektif:

Tabel 4.12 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus IINO NAMA Skor Nilai Predikat

1 AFIFAH 16 A2 ANA 10 C3 ARIL 17 A4 ASFA 16 A

0

5

10

15

20

≥8,6 7,1-8,5 5,6-7,0 4,1-5,5 ≤4,0

Hasil Belajar Aspek Kognitif Siklus II

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

124

5 ASLAH 17 A6 BINTA 17 A7 DAMAR 18 A8 DINDA 14 B9 FAIZAH 15 B10 FATIMAH 17 A11 FERI 17 A12 HADZIQ 17 A13 HAIKAL 18 A14 HUSNA 17 A15 ILHAM 17 A16 IQBAL 15 B17 MICO 13 B18 NAILA 14 B19 NANDA 14 B20 NAZIH 16 A21 NAZIL 18 A22 NOVAL 17 A23 NURUL 17 A24 PUTRI 14 B25 RIFKI 17 A26 RIZQI 16 A27 SALMA 18 A28 SALSA 16 A29 TAZKIA 18 A30 WISNU 15 B31 ZIDNI 15 B32 ZULFA 16 A33 ZULIA 16 A

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek afektif adalah 10 dan

nilai tertinggi yang diperoleh adalah 18. Setelah diperoleh data

secara keseluruhan pada siklus II, peneliti mengklasifikasikan

nilai perolehan siswa pada aspek afektif berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil

belajar siswa pada aspek afektif siklus II sebagai berikut:

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

125

Tabel 4.13 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

16-18 22 67% Sangat baik

13-15 10 30% Baik

10-12 1 3% Cukup

6-9 0 0% Kurang

Jumlah 33 100%

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa siswa yang

mendapat predikat sangat baik ada 22 siswa (67%), baik ada 10

siswa (30%), dan cukup ada 1 siswa (3%). Penilaian afektif

siswa pada siklus II berada pada predikat sangat baik ditandai

dengan nilai rata-rata 16. Data tersebut dapat digambarkan

melalui grafik berikut:

Gambar 4.9 Grafik Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus II

c. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Psikomotorik

Penilaian siswa terhadap aspek psikomotorik siklus II

dilaksanakan seperti pada siklus I, yaitu melalui observasi

dengan mengacu pada lembar observasi, setelah dianalisis,

0

5

10

15

20

25

16-18 13-15 10-12 6-9

Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Siklus II

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

126

diperoleh nilai secara keseluruhan. Berikut daftar nilai siswa

pada aspek psikomotorik:

Tabel 4.14 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus IINO NAMA Skor Nilai Predikat1 AFIFAH 12 C2 ANA 8 D3 ARIL 17 A4 ASFA 15 B5 ASLAH 16 B6 BINTA 15 B7 DAMAR 19 A8 DINDA 14 B9 FAIZAH 15 B10 FATIMAH 18 A11 FERI 18 A12 HADZIQ 18 A13 HAIKAL 19 A14 HUSNA 16 B15 ILHAM 15 B16 IQBAL 15 B17 MICO 10 C18 NAILA 11 C19 NANDA 11 C20 NAZIH 15 B21 NAZIL 18 A22 NOVAL 17 A23 NURUL 17 A24 PUTRI 14 B25 RIFKI 15 B26 RIZQI 15 B27 SALMA 17 A28 SALSA 15 B29 TAZKIA 19 A30 WISNU 12 C31 ZIDNI 16 B32 ZULFA 13 B33 ZULIA 16 B

Beradasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek psikomotorik adalah

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

127

8 dan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 19. Setelah

diperoleh data secara keseluruhan pada siklus II, peneliti

mengklasifikassikan nilai perolehan siswa pada aspek

psikomotorik berdasarkan acuan penilaian yang telah

ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

psikomotorik siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

17-20 15 45% Sangat baik

13-16 12 36% Baik

9-12 5 16% Cukup

5-8 1 3% KurangJumlah 33 100%

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa siswa yang

meendapat predikat sangat baik sebanyak 15 siswa (45%), baik

sebanyak 12 siswa (36%), cukup sebanyak 5 siswa (16%), dan

kurang ada 1 siswa (3%). Data tersebut dapat digambarkan

melalui grafik berikut:

Gambar 4.10 Grafik Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siklus II

0

5

10

15

20

17-20 13-16 9-12 5-8

Hasil Belajar Siswa Aspek Psikomotorik Siklus II

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

128

d. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru selama melaksanakan proses

kegiatan mengajar siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

No Rentang Jumlah SkorTotalSkor Kategori

1 A 19 76

87SangatBaik

2 B 3 9

3 C 1 2

4 D 0 0

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar pada siklus II memperoleh perolehan skor 87 dari

skor maksimal 92. Adapun perincian dari 23 aspek penilaian

yang ada adalah 19 aspek penilaian memperoleh masing-

masing 4 skor dengan predikat sangat baik, 3 aspek penilaian

memperoleh masing-masing 3 skor dengan predikat baik dan 1

aspek penilaian yang memperoleh skor 1 dengan predikat

cukup. Sehingga aktivitas guru pada siklus II tergolong pada

predikat sangat baik.

e. Refleksi

Berdasarkan pada lembar hasil penelitian nilai yang

diperoleh pada siklus II lebih meningkat dibandingkan dengan

siklus I. Pada siklus II ini, 27 siswa (82%) dari seluruh siswa

kelas II yang berjumlah 33 siswa telah memenuhi nilai KKM

dengan nilai rata-rata kelas 82,1. Namun demikian penelitian

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

129

ini belum dikatakan berhasil karena belum mencapai indikator

pencapaian sebesar 85%. Begitu juga pada aspek afektif dan

psikomotorik juga mengalami peningkatan yang ditunjukkan

dengan rata-rata siswa berpredikat baik. Aktivitas guru pun

juga mengalami peningkatan.

Perencanaan peneliti pada refleksi siklus sebelumnya pun

juga terealisasi dengan baik pada siklus ini, sehingga peneliti

menggunakan perencanaan itu lagi untuk mempertahankan dan

meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai pada siklus II,

tetapi dengan teknik yang berbeda dengan siklus II ini.

4. Siklus III

Pelaksanaan penelitian pada siklus II dilaksanakan pada hari

Selasa, 27 Maret 2018. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di

dalam ruang kelas II MI Al-Ittihad Semowo dengan jumlah peserta

33 siswa. Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan serta menggunakan

lembar observasi guru dan siswa. Penilaian hasil belajar yang

digunakan pada siklus III sama dengan yang ada di siklus I dan II

yaitu penilaian terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Penilaian pada aspek kognitif melalui tes tertulis yang

dilaksanakan pada tahap evaluasi dalam kegiatan akhir

pembelajaran. Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas II pada mata pelajaran

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

130

bahasa Indonesia yaitu 70. Sedangkan penilaian pada aspek afektif

dan psikomotorik melalui observasi yang dilaksanakan selama

proses pembelajaran berlangsung. Adapun data dari hasil penelitian

pada siklus III adalah sebagai berikut :

a. Hasil belajar siswa pada aspek kognitif

Tes tertulis dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa pada aspek kognitif. Rekapitulasi hasil belajar siswa

kelas II MI Al-Ittihad Semowo Pabelan pada aspek kognitif

siklus III ditunjukkan pada tabel 4.17 sebagai berikut:

Tabel 4.17Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus III

No. Keterangan Siklus III

1. Nilai Terendah 60

2. Nilai Tertinggi 100

3. Nilai Rata-rata Kelas 87,8

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 31

6.Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai diBawah KKM

2

7. Persentase Siswa yang Mencapai KKM 94%

8. Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM 6%

Berdasarkan data diatas, dapat digambarkan dalam bentuk

diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang

tuntas dan tidak tuntas.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

131

Gambar 4.11 menunjukkan persentase siswa kelas II MI

Al-Ittihad yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

aspek kognitif pada siklus III. Pada gambar tesebut

menunjukkan bahwa siswa yang mencapai KKM pada siklus

III sebanyak 94%, atau siswa dari seluruh siswa kelas II MI Al-

Ittihad Semowo Pabelan yang telah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) pada siklus III.

Gambar 4.11 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus III

Setelah diperoleh data secara keseluruhan pada siklus III,

peneliti mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan

acuan penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil

belaja siswa pada aspek kognitif siklus III adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.18 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Kognitif Siklus III

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat1. 8,6-10 21 64% Sangat baik2. 7,1-8,5 8 24% Baik3. 5,6-7,0 2 6% Cukup4. 4,1-5,5 2 6% Kurang5. ≤4,0 0 0% Kurang sekali

Jumlah 33 100%

94%

6%

Persentase Ketuntasan Siklus III

Tuntas Tidak Tuntas

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

132

Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa

siswa yang memperoleh predikat sangat baik sebanyak 21

siswa (64%), baik sebanyak 8 siswa (24%), cukup sebanyak 2

siswa (6%), dan kurang sebanyak 2 siswa (6%). Data tersebut

dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Gambar 4.12 Grafik Hasil Belajar pada Aspek Kognitif Siklus III

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah

dilaksanakan tindakan pada siklus III adanya peningkatan pada

nilai terendah dan tertinggi yang diperoleh siswa, nilai rata-rata

kelaas yang meningkat menjadi 87,8 dengan predikat baik,

serta jumlah siswa yang mencapai nilai KKM ada sebanyak 31

siswa (94%), dengan kata lain pada siklus III hampir seluruh

siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo Pabelan telah tuntas.

b. Hasil belajar siswa pada aspek afektif

Penilaian siswa pada aspek afektif siklus III dilaksanakan

seperti pada siklus I dan II yaitu melalui observasi dengan

mengacu pada lembar observasi. Setelah dianalisis, diproleh

0

10

20

30

≥8,6 7,1-8,5 5,6-7,0 4,1-5,5 ≤4,0

Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif SiklusIII

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

133

nilai secara keseluruhan. Berikut daftar nilai siswa pada aspek

afektif:

Tabel 4.19 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus IIINO NAMA Skor Nilai Predikat

1 AFIFAH 16 A2 ANA 14 B3 ARIL 17 A4 ASFA 16 A5 ASLAH 17 A6 BINTA 17 A7 DAMAR 18 A8 DINDA 14 B9 FAIZAH 15 B10 FATIMAH 17 A11 FERI 17 A12 HADZIQ 17 A13 HAIKAL 18 A14 HUSNA 17 A15 ILHAM 17 A16 IQBAL 15 B17 MICO 15 B18 NAILA 16 A19 NANDA 16 A20 NAZIH 17 A21 NAZIL 18 A22 NOVAL 17 A23 NURUL 17 A24 PUTRI 15 B25 RIFKI 17 A26 RIZQI 16 A27 SALMA 18 A28 SALSA 16 A29 TAZKIA 18 A30 WISNU 15 B31 ZIDNI 15 B32 ZULFA 16 A33 ZULIA 16 A

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek afektif adalah 14 dan

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

134

nilai tertinggi yang diperoleh adalah 18. Setelah diperoleh data

secara keseluruhan pada siklus III, peneliti mengklasifikasikan

nilai perolehan siswa pada aspek afektif berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil

belajar siswa pada aspek afektif siklus III sebagai berikut:

Tabel 4.20 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus III

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

16-18 25 76% Sangat baik

13-15 8 24% Baik

10-12 0 0% Cukup

6-9 0 0% Kurang

Jumlah 33 100%

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang

mendapat predikat sangat baik ada 25 siswa (76%), dan baik

ada 8 siswa (24%). Penilaian afektif siswa pada siklus III

berada pada predikat sangat baik ditandai dengan nilai rata-rata

16. Data tersebut dapat digambarkan melalui grafik berikut:

Gambar 4.13 Grafik Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus III

0

10

20

30

16-18 13-15 10-12 6-9

Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Siklus III

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

135

c. Hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik

Penilaian siswa terhadap aspek psikomotorik siklus III

dilaksanakan seperti pada siklus I dan II, yaitu melalui

observasi dengan mengacu pada lembar observasi, setelah

dianalisis, diperoleh nilai secara keseluruhan. Berikut daftar

nilai siswa pada aspek psikomotorik:

Tabel 4.21 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus IIINO NAMA Skor Nilai Predikat1 AFIFAH 15 B2 ANA 13 B3 ARIL 18 A4 ASFA 16 B5 ASLAH 17 A6 BINTA 15 B7 DAMAR 20 A8 DINDA 16 B9 FAIZAH 17 A10 FATIMAH 19 A11 FERI 18 A12 HADZIQ 19 A13 HAIKAL 20 A14 HUSNA 17 A15 ILHAM 16 B16 IQBAL 16 B17 MICO 12 C18 NAILA 14 B19 NANDA 15 B20 NAZIH 18 A21 NAZIL 19 A22 NOVAL 18 A23 NURUL 18 A24 PUTRI 14 B25 RIFKI 15 B26 RIZQI 16 B27 SALMA 18 A28 SALSA 15 B29 TAZKIA 19 A30 WISNU 13 B31 ZIDNI 16 B

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

136

32 ZULFA 13 B33 ZULIA 16 B

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek psikomotorik adalah

12 dan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 20. Setelah

diperoleh data secara keseluruhan pada siklus III, peneliti

mengklasifikassikan nilai perolehan siswa pada aspek

psikomotorik berdasarkan acuan penilaian yang telah

ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

psikomotorik siklus III adalah sebagai berikut:

Tabel 4.22 Klasifikasi Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siklus III

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

17-20 15 45% Sangat baik

13-16 17 52% Baik

9-12 1 3% Cukup

5-8 0 0% KurangJumlah 33 100%

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang

mendapat predikat sangat baik sebanyak 15 siswa (45%), baik

sebanyak 17 siswa (52%), dan cukup sebanyak 1 siswa (3%).

Data tersebut dapat digambarkan melalui grafik berikut:

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

137

Gambar 4.14 Grafik Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siklus III

d. Hasil observasi aktivitas guru

Hasil observasi aktivitas guru selama melaksanakan proses

kegiatan mengajar siklus III adalah sebagai berikut:

Tabel 4.23 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus III

No Rentang Jumlah Skor TotalSkor

Kategori

1 A 20 80

91SangatBaik

2 B 3 9

3 C 1 2

4 D 0 0

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar pada siklus III memperoleh perolehan skor 91 dari

skor maksimal 92. Adapun perincian dari 23 aspek penilaian

yang ada adalah 20 aspek penilaian memperoleh masing-

masing 4 skor dengan predikat sangat baik, 3 aspek penilaian

memperoleh masing-masing 3 skor dengan predikat baik dan 1

aspek penilaian yang memperoleh skor 1 dengan predikat

0

5

10

15

20

17-20 13-16 9-12 5-8

Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Siklus III

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

138

cukup. Sehingga aktivitas guru pada siklus III tergolong pada

predikat sangat baik.

e. Refleksi

Berdasarkan pada lembar hasil penelitian nilai yang

diperoleh pada siklus III lebih meningkat dibandingkan dengan

siklus I dan siklus II. Pada siklus III ini, 31 siswa (94%) dari

seluruh siswa kelas II yang berjumlah 33 siswa telah

memenuhi nilai KKM dengan nilai rata-rata kelas 87,8. Siswa

yang mencapai KKM sudah melebihi indikator pencapaian

(85%). Begitu juga pada hasil belajar siswa pada aspek afektif

dan psikomotorik dengan predikat baik. Aktivitas guru pun

juga mengalami peningkatan. Refleksi pada siklus III dengan

menggunakan metode Scramble bisa dikatakan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik. Tindakan

penelitian dari siklus I sampai dengan siklus III telah cukup

untuk memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar,

sehingga penelitian tindakan kelas ini tidak perlu berlanjut ke

siklus berikutnya. Pada siklus III ini penelitian telah

menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan hasil belajar

bahasa Indonesia materi membaca pada siswa kelas II MI Al-

Ittihad Semowo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

139

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan paparan hasil penelitian dari sebelum tindakan sampai

pelaksanaan tindakan siklus I, II dan III diperoleh data nilai hasil

belajar siswa secara keseluruhan. Adapun data yang diperoleh sebagai

berikut:

1. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Kognitif

Berikut tabel hasil belajar siswa pada aspek kognitif dari

pra siklus sampai pelaksanaan tindakan siklus I, II dan III:

Tabel 4.24Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

pada Aspek Kognitif Pra Siklus,Siklus I, Siklus II, dan Siklus III

No. Keterangan PraSiklus

SiklusI

SiklusII

SiklusIII

1. Nilai Terendah 30 40 40 60

2. Nilai Tertinggi 100 100 100 100

3. Nilai Rata-rata Kelas 64,4 72,3 82,1 87,8

4.Kriteria KetuntasanMinimal (KKM)

70 70 70 70

5.Jumlah Siswa yangMencapai Nilai KKM

15 20 27 31

6.Jumlah Siswa yangMemperoleh Nilai diBawah KKM

18 13 6 2

7.Persentase Siswayang Mencapai KKM

46% 60% 82% 94%

8.Persentase Siswayang BelumMencapai KKM

54% 40% 18% 6%

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa

adanya peningkatan pada nilai terendah dari pra siklus 3,0 naik

pada siklus I dan II menjadi 40, dan naik lagi pada siklus III

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

140

menjadi 60. Nilai rata-rata kelas pra siklus 64,4 dengan predikat

cukup mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 72,3 dengan

predikat baik, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 82,1

dengan predikat baik, dan kemudian meningkat lagi pada siklus III

menjadi 87,8 dengan predikat sangat baik. Jumlah ketuntasan siswa

pun juga mengalami peningkatan. Yaitu dari pra siklus 15 siswa

(46%) meningkat pada siklus I menjadi 20 siswa (60%), pada

siklus II meningkat menjadi 27 siswa (82%), dan pada siklus III

meningkat menjadi 31 siswa (94%). Jadi dari pra siklus ke siklus I

mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa sebanyak 14%,

kemudian dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan 22%,

dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebanyak

12%. Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik yang

berisi tentang persentase ketuntasan siswa dari pra siklus, siklus I,

siklus II sampai siklus III. Adapun grafik tersebut adalah sebagai

berikut:

Gambar 4.15 Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar SiswaPra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III

0%

50%

100%

pra siklus siklus I siklus II siklus III

Peningkatan Ketuntasan Hasil BelajarSiswa Aspek Kognitif

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

141

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada aspek kognitif pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus

III adalah sebagai berikut:

Tabel 4.25 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra Siklus,Siklus I, Siklus II dan Siklus III

No. Predikat PraSiklus

SiklusI

SiklusII

SiklusIII

1. Sangat baik 12% 24% 49% 64%2. Baik 34% 36% 33% 24%3. Cukup 21% 22% 9% 6%4. Kurang 15% 9% 6% 6%5. Kurang sekali 18% 9% 3% 0%

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa terjadi

peningkatan jumlah siswa yang memperoleh predikat sangat baik

dari pra siklus sebesar 12% meningkat pada siklus I menjadi 24%,

siklus II menjadi 49%, dan siklus III menjadi 64%. Predikat baik

dari pra siklus 34% meningkat pada siklus I menjadi 36%

berkurang pada siklus II menjadi 33% dan berkurang lagi pada

siklus III menjadi 24%. Predikat cukup dari pra siklus 21%

meningkat pada siklus I menjadi 22% berkurang pada siklus II

menjadi 9% dan berkurang lagi pada siklus III menjadi 6%.

Predikat kurang dari pra siklus 15% menurun menjadi 9% pada

siklu I dan berkurang pada siklus II menjadi 6% dan pada siklus

III tetap 6%. Predikat kurang sekali dari pra siklus 18% menurun

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

142

menjadi 9% pada siklus I, berkurang pada siklus II menjadi 3% dan

berkurang lagi menjadi 0% pada siklus III. Data tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Gambar 4.16 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitifpada Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III

2. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Afektif

Berikut tabel hasil belajar siswa pada aspek afektif siklus I,

siklus II dan siklus III:

Tabel 4.26 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I,Siklus II dan Siklus III

No. Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III1 Nilai terendah 9 10 14

2 Nilai tertinggi 17 18 18

3 Nilai rata-rata 13,5 16 16,4

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

0%10%20%30%40%50%60%70%

sangat baik baik cukup kurangkurang sekali

pra siklus

siklus I

siklus II

siklus III

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

143

siswa pada aspek afektif siklus I, siklus II dan siklus III adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.27 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif SiklusI, Siklus II dan Siklus III

Nilai Siklus I Siklus II Siklus III Predikat

A 5 22 25 Sangat baik

B 19 10 8 Baik

C 8 1 0 Cukup

D 1 0 0 Kurang

Jumlah 33 33 33

Berdasarkan data pada tbel 4.26 dan 4.27, dapat diketahui

bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada aspek afektif

ditandai dengan perolehan nilai terendah siswa pada siklus I

sebanyak 9 poin meningkat pada siklus II menjadi 10 poin

kemudian meningkat pada siklus III menjadi 14 poin. Nilai

tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 17 poin

meningkat menjadi 18 poin pada siklus II dan siklus III. Nilai rata-

rata yang diperoleh secara klasikal yaitu dari 13,5 pada siklus I

dengan predikat baik dan meningkat menjadi 16 pada siklus II

dengan predikat sangat baik kemudian meningkat menjadi 16,4

pada siklus III. Jumlah siswa dalam perolehan predikat pun juga

meningkat, siswa yang memperoleh predikat sangat baik dari 5

siswa pada siklus I meningkat menjadi 22 siswa pada siklus II dan

25 siswa pada siklus III. Predikat baik menurun dari 19 siswa pada

siklus I menjadi 10 siswa pada siklus II dan 8 siswa pada siklus III,

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

144

pada predikat cukup menurun dari 8 siswa pada siklus I menjadi 1

siswa pada siklus II dan tidak ada siswa pada siklus III, pada

predikat kurang juga menurun dari 1 siswa pada siklus I menjadi

tidak ada siswa yang memperoleh predikat kurang pada siklus II

dan siklus III. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa kelas

II telah mempunyai nilai afektif dengan predikat sangat baik. Data

tersebut dapat digambarkan dalam bentuk graafik seperti dibawah

ini:

Gambar 4.17 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek AfektifSiklus I, Siklus II dan Siklus III

3. Hasil Belajar Siswa Pada Aspek Psikomotorik

Berikut hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik siklus

I, siklus II dan siklus III:

Tabel4.28 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek PsikomotorikSiklus I, Siklus II dan Siklus III

No. Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III1 Nilai terendah 6 8 12

2 Nilai tertinggi 17 19 20

3 Nilai rata-rata 12,4 15,2 16

0

5

10

15

20

25

30

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

A

B

C

D

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

145

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pad aspek psikomotorik siklus I, siklus II dan siklus III

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.29 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek PsikomotorikSiklus I, Siklus II dan Siklus III

Nilai Siklus I Siklus II Siklus III Predikat

A 3 15 15 Sangat baik

B 15 12 17 Baik

C 10 5 1 Cukup

D 5 1 0 Kurang

Jumlah 33 33 33

Berdasarkan data pada tabel 4.28 dan 4.29, dapat diketahui

bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada aspek

psikomotorik ditandai dengan perolehan nilai terendah pada siklus

I yaitu 6 poin meningkat menjadi 8 poin pada siklus II dan 12 poin

pada siklus III, serta nilai rata-rata yang diperoleh secara klasikal

yaitu 12,4 dengan predikat cukup pada siklus I meningkat menjadi

15,2 dengan predikat baik pada siklus II dan menjadi 16 pada

siklus III. Jumlah siswa dalam perolehan predikat juga meningkat,

siswa yang memperoleh predikat sangat baik dari 3 siswa pada

siklus I meningkat menjadi 15 siswa pada siklus II dan siklus III,

predikat baik dari 15 siswa pada siklus I menurun menjadi 12

siswa pada siklus II dan meningkat menjadi 17 siswa pada siklus

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

146

III, predikat cukup dari 10 siswa pada siklus I menurun menjadi 5

siswa pada siklus II dan 1 siswa pada siklus III, dan predikat

kurang pun juga menurun dari 5 siswa pada siklus I menjadi 1

siswa pada siklus II dan tidak ada siswa yang berpredikat kurang

pada siklus III. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa kelas

II mempunyai nilai psikomotorik dengan predikat baik. Data

tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik berikut:

Gambar 4.18 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada AspekPsikomotorik Siklus I, Siklus II dan Siklus III

4. Penilaian Aktivitas Guru

Penilaian terhadap aktivitas guru mengalami peningkatan dari

siklus I ke siklus II dan siklus III, ditandai dengan peningkatan

pemerolehan skor total pada siklus I yaitu berjumlahh 76 dengan

rata-rata predikat baik, kemudian pada siklus II meningkat menjadi

87 dengan rata-rata predikat baik. Terdapat peningkatan perolehan

nilai skor sebanyak 11 poin. Dan meningkat sebanyak 4 poin pada

siklus III menjadi 91 poin dengan predikat sangat baik.

0

5

10

15

20

siklus I siklus II siklus III

A

B

C

D

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

147

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa

metode Scramble dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia

pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan materi membaca

pada siswa kelas II MI Al-Ittihad Semowo Pabelan tahun pelajaran

2017/2018 dan dapat melampaui target pencapaian 85% dari jumlah

seluruh siswa dengan yang mencapai KKM, yaitu 94% siswa telah

mencapai KKM. Pada aspek kognitif dibuktikan dengan peeningkatan

persentase dari pra siklus sebanyak 15 siswa yang mencapai KKM atau

46% dari keseluruhan siswa kelas II dengan nilai rata-rata 64,4,

kemudian pada siklus I sebanyak 20 siswa yang mencapai KKM atau

60% dari keseluruhan siswa kelas II dengan nilai rata-rata 72,3, pada

siklus II sebanyak 27 siswa atau 82% yang mencapai KKM dari

keseluruhan siswa kelas II dengan nilai rata-rata 82,1, dan pada siklus

III sebanyak 31 siswa yang mencapai KKM atau 94% dari keseluruhan

siswa kelas II yang berjumlah 33 siswa dengan nilai rata-rata 87,8.

Pada aspek afektif, siklus I rata-rata kelas sebesar 13,5 meningkat

menjadi 16 pada siklus II dengan predikat sangat baik dan meningkat

menjadi 16,3 pada siklus III dengan predikat sangat baik. Pada aspek

psikomotorik, siklus I rata-rata kelas sebesar 12,4 meningkat menjadi

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

148

15,2 pada siklus II dengan predikat baik dan menjadi 16 pada siklus III

dengan predikat baik.

B. Saran-saran

1. Kepala Sekolah

Sebaiknya kepala sekolah dapat mendukung kreativitas

guru dalam Kegiatan Belajar Mngajar (KBM) dengan cara

menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh guru, baik media,

metode maupun pelatihan-pelatihan yng dapat mengembangkan

keterampilan guru.

2. Guru/Wali kelas

Sebaiknya guru dapat lebih memotivasi siswa agar lebih

aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam

melaksanakan pembelajaran, sehingga tercipta kondisi kelas yang

kondusif agar siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan

baik.

3. Siswa

Sebaiknya siswa lebih sering berlatih membaca untuk

membekali diri agar memudahkan komunikasi guru dan siswa

dalam proses pembelajan selanjutnya. Hendaknya siswa juga harus

berani bertanya apabila penjelasan guru belum jelas, sehingga

penjelasan guru dapat diterima dengan baik.

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

149

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Saleh. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif diSekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Akhadiah, dkk. 1992. Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Depdikbud DirjenDikti.

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas: untuk Guru SD, SLB,dan TK. Bandung: Yama Widya.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2017. Penelitiantindakan kelas. Jakarta: BumiAksara.

Darmiyati, Budiasih. (1997). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diKelas Rendah. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Djamarah. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.Banjarmasin: Rineka Cipta.

Hasan, Alwi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.

Huda, Miftahul. 2015. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jones dan Bartlett. 2008. The Learning Process, (Online), Chapter 4,(www.readingrockets.org/strategies/reciprocal_teaching, diakses 27Desember 2017).

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2012. PembelajaranMembaca dan Menulis di Kelas Rendah. Jakarta: KementrianPendidikan dan Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Dokumentasi kurikulum2013. Jakarta: Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. Buku Tematik TerpaduKurikulum 2013 untuk SD Kelas 1 (buku guru). Jakarta: KementrianPendidikan dan Kebudayaan.

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

150

Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi. 2010. Mengenal PenelitianTindakan Kelas. Jakarta Barat: Indeks.

Mulyasa, E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajarandi Abad Global. Malang: UIN Maliki Press.

Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta:Bumi Aksara.

Sams, Rosma Hartiny. 2010. Model penelitian tindakan kelas (PTK).Yogyakarta: Teras.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Soemardji, dkk. 1991. Pendidikan Keterampilan. Jakarta: Depdikbud.

Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: SinarBaru.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Pustaka Cendikia Utama.

Susanto, Ahmad. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.

Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PenerbitErlangga.

Tarigan, H.G. 1986. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa.

Thomas, Ken. 2004. Learning Taxonomies in the Cognitive, Affective andPsychomotor Domains. USA: Rocky Mountain Alchemy.

Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta:Prestasi Pustakaraya.

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

151

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif:Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wirth, Karl R dan Dexter Perkins, 2008. Learning to Learn, (Online),(www.macalester.edu/geology/wirth/learning.pdf, diakses 27Desember 2016).

Zubaidah, Enny. 2013. Kesulitan Membaca Permulaan Pada AnakDiagnosa dan Cara Mengatasinya. (Online), (http://staff.uny.ac.id,diakses 27 Desember 2017)

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

152

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

153

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

(Menggunakan Metode Scramble)

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihad Semowo

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : II/ II

Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Tema : Lingkungan

A. Standar Kompetensi

7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan

membaca dalam hati.

B. Kompetensi Dasar

7.1 Membaca nyaring teks sebanyak 15-20 kalimat dengan

memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat.

C. Indikator

1. Siswa mampu membaca dengan suara nyaring dan lagu kalimat

yang sesuai.

2. Siswa mampu membaca cerita/kalimat yang belum selesai.

3. Siswa mampu membaca kalimat demi kalimat hingga menjadi

cerita yang padu.

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

154

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat membaca bacaan dengan suara nyaring dan lagu

kalimat yang sesuai dengan benar.

2. Siswa dapat membaca cerita/kalimat yang belum selesai dengan

benar

3. Siswa dapat membaca kalimat demi kalimat hingga menjadi cerita

yang padu dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

(terlampir)

F. Metode Pembelajaran

Scramble

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan alat:

Work Sheet

Media membaca

Kartu kata yang sudah diacak

2. Sumber belajar

M. G. Hesti Puji Rastuti, dkk.,Bahasa Indonesia 2 SD/MI,

Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Buku Siswa

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

155

H. Langkah-langkah pembelajaran:

No. Kegiatan PembelajaranMetode

Scramble

Alokasi

waktu

1. Kegiatan awal:

Apresiasi

Penyiapan siswa

Guru membuka pelajaran dengan salam

dan berdoa yang dipimpin oleh salah

satu siswa dengan khidmad.

Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

Guru mengabsen daftar hadir siswa.

Guru membagi siswa kedalam beberapa

kelompok secara acak.

Memotivasi siswa

Siapa yang memiliki hewan peliharaan?

Siapa yang suka menanam tanaman?

Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan

materi pembelajaran

Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan yang

ada di linkungan sekolah.

Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan yang

ada di lingkungan rumah.

Menjelaskan tujuan

Setelah selesai pembelajaran anak

dapat membaca bacaan dengan

suara nyaring dan lagu kalimat yang

sesuai.

Setelah selesai pembelajaran anak

dapat membaca cerita/kalimat yang

belum selesai

10 menit

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

156

Mampu membaca kalimat demi

kalimat hingga menjadi cerita yang

padu.

Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar tentang

membaca nyaring dengan tema

lingkungan.

2. Kegiatan inti:

Eksplorasi

Guru membagi siswa kedalam delapan

kelompok, setiap kelompok berisi 4-5 orang

dan menunjuk ketua kelompok.

Guru membagi Lembar Work Sheet dan

kalimat yang sudah diacak.

Guru memberitahukan bahwa pembelajaran

kelompok akan segera dimulai.

Guru menjelaskan materi dan bertanggung

jawab terhadap pemahaman anggota

kelompok setelah sebelumnya siswa

tersebut memperoleh bimbingan khusus dari

guru.

Elaborasi

Siswa diminta berdiskusi (sharing cerita

yang sudah diceritakan), kemudian guru

meminta setiap kelompok menyusun kata-

kata yang sudah diacak sesuai dengan

materi dan menempelkannya pada lembar

worksheet.

Guru membimbing setiap kelompok untuk

membaca secara bergantian (satu orang

45 menit

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

157

membaca dan teman yang lain

mendengarkan).

Konfirmasi

Guru membimbing siswa untuk

mempresentasikan hasil kerjanya ke depan

kelas.

Guru menunjuk siswa secara acak untuk

membaca didepan kelas.

Guru membimbing siswa untuk membaca

secara individu. Terutama siswa yang belum

lancar dalam membaca.

Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

3. Kegiatan akhir:

Guru menyimpulkan materi pmbelajaran

hari ini.

Guru memberikan soal evaluasi.

Guru menyampaikan bahwa pertemuan

berikutnya akan belajar tentang puisi.

Guru menutup pelajaran dengan berdoa.

Guru meninggalkan kelas dengan

mengucapkan salam.

15 menit

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

Menilai ketercapaian dari tujuan pembelajaran dengan

menggunakan tes tertulis, tes observasi, dengan rincian sebagai

berikut:

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

158

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

159

LEMBAR EVALUASI SIKLUS I

Nama :

No :

A. Susunlah huruf-huruf berikut sehingga menjadi kata yang benar!a. P – I – S – A = ...b. P – U –T – R – I – L – U – M – A = ...c. P – U – K – U – P – U – K – U = ...d. U – L – A – R = ...e. C – I – N – G – K – U = ...f. U – L – A – T – U – L – U – B = ...g. T – E – R – A – T – A – I = ...

B. Jawablah perumpamaan dibawah ini dengan memilih jawabandiatas!1. Bungaku bulat seperti bola, warnaku merah muda, batangku berbulu

dan berduri, aku adalah...2. Binatang yang menjadi peliharaan dan suka makan ikan, aku adalah...3. Berbulu, kecil, suka makan daun, kalau terkena kulit akan terasa gatal,

aku adalah...4. Aku berkaki empat, tubuhku besar, aku berwarna putih, aku suka

makan rumput, tubuhku berbulu halus, aku adalah...5. Suka hinggap diantara bunga-bunga, menghisap madu, mempunyai

sayap warna warni dan sangat cantik. Aku adalah...6. Daunku bundar dan lebar seperti payung, bungaku seperti bintang, aku

tumbuh dikolam ikan, aku adalah...7. Mempunyai tubuh yang panjang, tiddak mempunyai kaki, kalau

berjalan merayap ditanah, aku adalah...

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

160

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

(Menggunakan Metode Scramble)

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihad Semowo

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : II/ II

Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Tema : Lingkungan

A. Standar Kompetensi

7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan

membaca dalam hati.

B. Kompetensi Dasar

7.1 Membaca nyaring teks sebanyak 15-20 kalimat dengan memperhatikan

lafal dan intonasi yang tepat.

C. Indikator

1. Siswa mampu membaca dengan suara nyaring dan lagu kalimat yang

sesuai.

2. Siswa mampu membaca cerita/kalimat yang belum selesai.

3. Siswa mampu membaca kalimat demi kalimat hingga menjadi cerita

yang padu.

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

161

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat membaca bacaan dengan suara nyaring dan lagu kalimat

yang sesuai dengan benar.

2. Siswa dapat membaca cerita/kalimat yang belum selesai dengan benar

3. Siswa dapat membaca kalimat demi kalimat hingga menjadi cerita

yang padu dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

(terlampir)

F. Metode Pembelajaran

Scramble

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan alat:

Work Sheet

Media membaca

Kartu soal

Kartu jawaban

2. Sumber belajar

M. G. Hesti Puji Rastuti, dkk.,Bahasa Indonesia 2 SD/MI,

Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Buku Siswa

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

162

H. Langkah-langkah pembelajaran:

No. Kegiatan PembelajaranMetode

Scramble

Alokasi

Waktu

1. Kegiatan awal:

Apresiasi

Penyiapan siswa

Guru membuka pelajaran dengan salam

dan berdoa yang dipimpin oleh salah

satu siswa dengan khidmad.

Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

Guru mengabsen daftar hadir siswa.

Guru meminta siswa membentuk

kelompok sama dengan kelompok

sebelumnya.

Memotivasi siswa

Melakukan tepuk semangat dan guru

memilih tiga orang siswa yang kurang

bersemangat untuk bercerita tentang

tumbuhan teratai.

Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan

materi pembelajaran

Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan yang

ada disekitar sekolah.

Menyebutkan ciri-ciri hewan yang ada

disekitar rumah.

Menjelaskan tujuan

Setelah selesai pembelajaran anak

dapat membaca bacaan dengan

suara nyaring dan lagu kalimat

yang sesuai.

10 menit

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

163

Setelah selesai pembelajaran anak

dapat membaca cerita/kalimat yang

belum selesai

Mampu membaca kalimat demi

kalimat hingga menjadi cerita yang

padu.

Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar tentang

membaca nyaring dengan tema

lingkungan materi ciri-ciri tumbuhan.

2. Kegiatan inti:

Eksplorasi

Guru membagi tugas setiap anggota

kelompok yang berisi 4-5 orang dan

menunjuk ketua kelompok. Setiap 2 orang

dalam kelompok bertugas untuk menyusun

huruf-huruf yang sudah diacak dan anggota

lainnya menjawab pertanyaan yang terdapat

pada kartu soal.

Guru membagi Lembar Work Sheet, huruf

yang sudah diacak, katu soal dan kartu

jawaban.

Guru memberitahukan bahwa pembelajaran

kelompok akan segera dimulai serta

menjelaskan langkah-langkah yang harus

dilalui.

Guru menjelaskan materi dan bertanggung

jawab terhadap pemahaman anggota

kelompok setelah sebelumnya siswa

tersebut memperoleh bimbingan khusus

45 menit

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

164

dari guru.

Elaborasi

Siswa diminta untuk menyusun huruf dan

menjawab pertanyaan pada kartu soal,

kemudian mencocokkan jawaban pada

kartu jawaban dan menuliskannya pada

worksheet.

Guru membimbing setiap kelompok untuk

membaca secara bergantian (satu orang

membaca puisi dan teman yang lain

mendengarkan).

Guru menuliskan soal pada kartu soal dan

kartu jawaban di papan tulis dan kemudian

meminta setiap anggota kelompok

menjawab pertanyaan dengan berkompetisi.

Dengan cara bernyanyi disertai memutar

penghapus pada saat lagu berhenti siapa

yang dapat penghapus harus menjawab

pertanyaan pada papan tulis.

Menuliskannya dan membacanya secara

nyaring. Poin penilaian diakumulasikan

dalam tiap kelompok.

Setelah selesai, kelompok yang

mendapatkan poin tertinggi dan setiap

anggota yang bisa membaca puisi dengan

pelafalan dan intonasi yang benar diberikan

reward serta kelompok yang mendapatkan

poin sedikit diminta maju ke depan kelas

untuk membaca (membaca puisi secara

individu, semua anggota kelompok).

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

165

Konfirmasi

Guru membimbing siswa untuk

mempresentasikan hasil kerjanya ke depan

kelas.

Guru membimbing siswa untuk membaca

secara individu. Terutama siswa yang

belum lancar dalam membaca.

Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

3. Kegiatan akhir:

Guru menyimpulkan materi pembelajaran

hari ini.

Guru memberikan soal evaluasi.

Guru menyampaikan bahwa pertemuan

berikutnya akan belajar tentang ciri-ciri

tumbuhan dan hewan.

Guru menutup pelajaran dengan berdoa.

Guru meninggalkan kelas dengan

mengucapkan salam.

15 menit

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

Menilai ketercapaian dari tujuan pembelajaran dengan

menggunakan tes tertulis, tes observasi, dengan rincian sebagai

berikut:

1. Kognitif

Penilaian Kognitif berupa tes tertulis yang berbentuk tes

formatif berupa tes subjektif dan tes objektif

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

166

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

167

LEMBAR EVALUASI SIKLUS II

Nama :

No :

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!1. Dan–batangku–berduri–

berbulua. Dan batangku berduri

berbulub. Batangku berduri dan

berbuluc. Batangku berbulu dan

berduri

2. Daunku–disentuh–jika–akan–menguncupa. Jika daunku disentuh

akan menguncupb. Jika disentuh daunku

akan menguncupc. Daunku akan

menguncup jikadisentuh

3. Seperti–bola–bungaku–bulata. Bulat seperti bola

bungakub. Bungaku bulat seperti

bolac. Bolat bunga seprti

bola

4. Aku–bersyukur–tuhan–padaa. Aku bersyukur pada

tuhan

b. Tuhan aku padabersyukur

c. Aku pada tuhanbersyukur

5. Bungaku–warna–merah–mudaa. Bungaku warna

merah mudab. Warna bungaku

merah mudac. Warna merah muda

bungaku

6. Aku–di–jalan–tumbuh–liara. Tumbuh liar aku di

jalanb. Di jalan aku tumbuh

liarc. Aku tumbuh liar di

jalan

7. Menanamku–manusia–tidaka. Tidak menanamku

manusiab. Manusia menanamku

tidakc. Manusia tidak

menanamku

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

168

B. Lengkapilah kalimat dibawah ini dengan menyusun huruf yang diacak!1. Aku kuat terkena dan hujan

Jawab:

2. Bungaku bulat sepertiJawab:

3. Batangku berbulu danJawab:

n a s p a

o b a l

d u b e r r i

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

169

KARTU SOAL

Lengkapilah puisi dibawah ini dengan memilih jawaban pada kartu

jawaban!

Bungaku ............ seperti bola

Warna bungaku .............. muda

............... kecil bersusun

Jika daunku disentuh akan ..............

Batangku ............. dan berduri

Karena bungaku tidak ..................

.................... tidak menanamku

Aku ................. liar di jalan

Namun aku ................ pada tuhan

Aku ................ terkena panas dan hujan

KARTU JAWABAN

Susunlah kalimat dibawah ini agar menjadi kata yang beenar!

a. LATBU

b. AKUT

c. SYUBERKUR

d. ERAHM

e. UNKUDA

f. MEUNCUPNG

g. RUMAH

h. MASUNIA

i. BULUBER

j. MBUHTU

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

170

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS III

(Menggunakan Metode Scramble)

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittihad Semowo

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : II/ II

Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Tema : kesehatan

A. Standar Kompetensi

7..Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan

membaca dalam hati.

B. Kompetensi Dasar

7.1 Membaca nyaring teks sebanyak 15-20 kalimat dengan

memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat.

C. Indikator

1. Siswa mampu membaca dengan suara nyaring dan lagu kalimat yang

sesuai.

2. Siswa mampu membaca cerita/kalimat yang belum selesai.

3. Siswa mampu membaca kalimat demi kalimat hingga menjadi cerita

yang padu

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

171

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat membaca bacaan dengan suara nyaring dan lagu kalimat

yang sesuai dengan benar.

2. Siswa dapat membaca cerita/kalimat yang belum selesai dengan benar

3. Siswa dapat membaca kalimat demi kalimat hingga menjadi cerita

yang padu dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

(terlampir)

F. Metode Pembelajaran

Scramble

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

3. Media dan alat:

Work Sheet

Media membaca

Kartu soal

Kartu jawaban

4. Sumber belajar

M. G. Hesti Puji Rastuti, dkk.,Bahasa Indonesia 2 SD/MI,

Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Buku Siswa

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

172

H. Langkah-langkah pembelajaran:

No. Kegiatan PembelajaranMetode

Scramble

Alokasi

Waktu

1. Kegiatan awal:

Apresiasi

Penyiapan siswa

Guru membuka pelajaran dengan salam

dan berdoa yang dipimpin oleh salah

satu siswa dengan khidmad.

Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

Guru mengabsen daftar hadir siswa.

Guru meminta siswa membentuk

kelompok sama dengan kelompok

sebelumnya.

Memotivasi siswa

Melakukan tepuk semangat dan guru

memilih tiga orang siswa yang kurang

bersemangat untuk mendeskripsikan

tumbuhan yang ada disekitar sekolah.

Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan

materi pembelajaran

Menyebutkan anggota badan.

Menyebutkan anggota badan dan cara

merawat kesehatannya.

Menjelaskan tujuan

Setelah selesai pembelajaran anak

dapat membaca bacaan dengan

suara nyaring dan lagu kalimat

yang sesuai.

Setelah selesai pembelajaran anak

dapat membaca cerita/kalimat yang

belum selesai

Mampu membaca kalimat demi

10 menit

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

173

kalimat hingga menjadi cerita yang

padu.

Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar tentang

membaca nyaring dengan tema

kesehatan materi kesehatan diri sendiri.

2. Kegiatan inti:

Eksplorasi

Guru membagi tugas setiap anggota

kelompok yang berisi 4-5 orang dan

menunjuk ketua kelompok. Setiap anggota

dalam kelompok bertugas untuk menyusun

huruf-huruf yang sudah diacak dan anggota

lainnya menjawab pertanyaan yang terdapat

pada kartu soal dengan cara rolling seperti

dalam olahraga estafet.

Guru membagi Lembar Work Sheet, huruf

yang sudah diacak, dan katu soal.

Guru memberitahukan bahwa pembelajaran

kelompok akan segera dimulai serta

menjelaskan langkah-langkah yang harus

dilalui.

Guru menjelaskan materi dan bertanggung

jawab terhadap pemahaman anggota

kelompok setelah sebelumnya siswa

tersebut memperoleh bimbingan khusus

dari guru.

Elaborasi

Siswa diminta untuk menyusun huruf dan

menjawab pertanyaan pada kartu soal,

kemudian menyusun jawaban dan

menuliskannya pada worksheet.

Setelah selesai setiap kelompok harus

45 menit

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

174

membacakan hasilnya. Mulai dari

kelompok yang menang dalam games.

Guru membimbing setiap kelompok untuk

membaca secara bergantian (satu orang

membaca puisi dan teman yang lain

mendengarkan).

Setelah selesai, kelompok yang

mendapatkan poin tertinggi dan setiap

anggota yang bisa membaca puisi dengan

pelafalan dan intonasi yang benar diberikan

reward serta kelompok yang mendapatkan

poin sedikit diminta maju ke depan kelas

untuk membaca (membaca puisi secara

individu, semua anggota kelompok).

Guru boleh memberikan punishment pada

siswa yang melanggar tata tertib

permainan.

Konfirmasi

Guru membimbing siswa untuk

mempresentasikan hasil kerjanya ke depan

kelas.

Guru membimbing siswa untuk membaca

secara individu. Terutama siswa yang

belum lancar dalam membaca.

Guru membimbing siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

3. Kegiatan akhir:

Guru menyimpulkan materi pembelajaran

hari ini.

Guru memberikan soal evaluasi.

Guru menyampaikan bahwa pertemuan

berikutnya akan belajar tentang kesehatan

lingkungan

15 menit

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

175

Guru menutup pelajaran dengan berdoa.

Guru meninggalkan kelas dengan

mengucapkan salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

Menilai ketercapaian dari tujuan pembelajaran dengan

menggunakan tes tertulis, tes observasi, dengan rincian sebagai berikut:

2. Kognitif

Penilaian Kognitif berupa tes tertulis yang berbentuk tes

formatif berupa tes subjektif dan tes objektif

3. Afektif

Penilaian Afektif berupa pengamatan perilaku siswa ketika

pembelajaran menggunakan metode Scramble berlangsung.

4. Psikomotorik

Penilaian Psikomotorik siswa dilakukan dengan pengamatan

ketrampilan siswa dalam memerankan perannya serta

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

176

LEMBAR PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

177

No Aspek yang Diamati Kriteria Pengamatan

1 Kesiapan mengikuti pelajaran3 Siswa siap mengikuti pelajaran2 Siswa kurang siap mengikuti pelajaran1 Siswa tidak siap mengikuti pelajaran

2 Keaktifan dalam kelompok

3Siswa aktif dalam setiap tahappembelajaran metode Scramble

2Siswa kurang aktif dalam tahappembelajaran metode Scramble

1Siswa tidak aktif dalam tahappembelajaran metode Scramble

3Melaksanakan tugas yangdiinstruksikan oleh guru

3Siswa melaksanakan setiap tugas yangdiberikan oleh guru

2Maksimal dua tugas yang tidakdilaksanakan oleh siswa

1Siswa tidak melaksanakan tugas lebih daritiga

4 Bekerjasama dalam kelompok3

Siswa kompak bekerjasama dengankelompoknya

2Siswa hanya beberapa kali bekerjasamadengan kelompok

1 Siswa cenderung bekerja sendiri

5 Percaya Diri

3

Siswa penuh percaya diri dalammengemukakan pendapat, maju ke depankelas, atau bertanya kepada guru

2

Siswa kurang percaya diri dalammengemukakan pendapat, maju ke depankelas atau bertanya kepada guru

1

Siswa tidak percaya diri dalammengemukakan pendapat, maju ke depankelas atau bertanya kepada guru

6 Menghargai teman

3Siswa menghargai temannya, ditunjukkandengan kemauan menjawab pertanyaan,mendengarkan dan mengajari temannya.

2Siswa kurang menghargai, cenderungmemotong pembicaraan.

1 Siswa menang sendiri

LEMBAR PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

No. Aspek yang Diamati Kriteria Pengamatan

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

178

1 Ketepatan menyuarakan

tulisan

4 Siswa mengucapkan tulisan dengan jelas dan lancar

3 Siswa mengucapkan tulisan dengan jelas namun kuranglancar

2 Siswa mengucapkan tulisan kurang jelas dan kuranglancar

1 Siswa mengucapkan tulisan tidak jelas dan tidak lancar

2 Pelafalan 4 Siswa melafalkan tulisan dengan baik dan benar

3 Siswa melafalkan tulisan dengan baik namun kuranglancar

2 Siswa melafalkan tulisan kurang tepat dan kurang lancar

1 Siswa melafalkan tulisan tidak tepat

3 Intonasi/Lagu kalimat 4 Siswa mengucapkan kata dan secara baik dan benar

3 Siswa mengucapkan kata dan kalimat dengan baiknamun kurang tepat dalam jeda

2 Siswa mengucapkan kata dan kalimat kurang tepat danjeda yang kurang tepat

1 Siswa mengucapkan kata dan kalimat tidak lancar

4 Kelancaran membaca 4 Siswa membaca dengan lancar semua bacaan

3 Siswa membaca lancar semua bacaan dengan sedikitbantuan guru

2 Siswa membaca sebagian bacaan dengan bantuan guru

1 Siswa merasa kesulitan membaca

5 Kejelasan suara 4 Siswa membaca dengan suara jelas dan lantangsehingga dapat didengar semua siswa

3 Siswa membaca dengan suara yang hanya dapatdidengar sebagian siswa

2 Siswa membaca dengan suara yang hanya dapatdidengar teman sebangku

1 Siswa membaca dengan suara yang hanya dapatdidengar diri sendiri

DOKUMENTASI

1. Guru menjelaskan materi tentang ciri-ciri tumbuhan dengan fokuss

pembelajaran membaca bacaan melalui metode Scramble.

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

179

2. Siswa bekerja secara kelompok untuk latihan membaca menggunakan metode

Scramble.

3. Guru membimbing siswa yang belum faham

4. Guru meminta siswa yang belum lancar membaca unuk maju kedepan kelas

untuk membaca secara individu.

5. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di papan tulis dan membacanya dengan

nyaring

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

180

6. Siswa membaca puisi secara bergantian dalam kelompok

7. Siswa membaca puisi keseluruhan secara individu

8. Guru memberikan bintang kepada siswa sebagai reward agar siswa lebih

termotivasi.

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Fuadatun Nadifah

NIM : 11511030

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

181

Fakltas : Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Pembimbing : Imam Mas Arum, M.Pd.

No Jenis Kegiatan Waktu Kegiatan Status Nilai

1.

OPAK STAIN Salatiga 2011

“Revitalisasi Gerakan Mahasiswa di

Era Modern untuk Kejayaan Indonesia”

20-22 Agustus 2011 Peserta 3

2.

AMT 2011 “Membangun Mahasiwa

Cerdas Emosi, Spiritual, dan

Intelektual”

23 Agustus 2011 Peserta 2

3.ODK 2011 “Menmukan Muara Sebagai

Mahasiswa Rahmatan Lil ‘Alamin”24 Agustus 2011 Peserta 2

4.

Seminar Entrepreneurship dan

Koperasi 2011 oleh KOPMA

FATAWA dan KSEI

25 Agustus 2011 Peserta 2

5.User Education 2011 oleh UPT

Perpustakaan STAIN Salatiga19 September 2011 Peserta 2

6.

PLCPP XXI “Pendidikan Sebagai

Pembentuk Karakter yang Kreatif dan

Inovatif serta Loyal dalam Rangka

Mewujudkan Cita-cita Gerakan

Pramuka”

30 Sepetember –

03 Oktober 2011Peserta 3

7.

Seminar Regional MENWA

“Meningkatkan Nasionalisme ditengah

Goncangan Disintegrasi dan Pengikisan

Ideologi Nasional”

26 Oktober 2011 Peserta 2

8.DMS LDK STAIN Salatiga “Let’s Be

An Inspiring Women”26 November 2011 Peserta 2

9.

PAB JQH STAIN Salatiga

“Membangun Pribadi Islami dengan

Nilai Qur’ani”

3-4 Desember 2011 Peserta 2

10.Praktikum Pendidikan Kepramukaan

oleh PROGDI PGMI7-8 Febbruari 2012 Peserta 3

11. Pelatihan Mengatasi Kecemasan 9 Juni 2012 Peserta 2

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

182

Tampil di Depan Umum oleh Biro

Konsultasi Psikologi TAZKIA

12.

Seminar Nasional HMI

“Kepemimpinan dan Masa Depan

Bangsa”

23 Februari 2013 Peserta 8

13.Pencegahan Bahaya Napza Launching

PIK SAHAJASA29 April 2013 Peserta 2

14.

Surat Keterangan Pengangkatan

Pengurus PPNQ Putri Al-Ittihad

Semowo Periode 1434-1439 (2013-

2018)

17 Juni 2013Sie.

Sosial4

15.

Piagam Penghargaan Dalam Acara

Haul Simbah Kyai Nur Salim Ke 50

dan Khotmil Qur’an Ke 25 Pondok

Pesantren Al-Ittihad Semowo

11 Januari 2014 Panitia 3

16.

Surat Keterangan Pengangkatan

Pengurus PPNQ Putri Al-Ittihad

Semowo (Reshuffle) Periode 1435-

1436 (2014-2015)

29 Juni 2014

Sie.

Pendidik

an

4

17.

Seminar Nasional Entrepreneurship

oleh RACANA STAIN Salatiga 16 November 2014 Peserta 8

18.

Seminar Nasional HMPS AS

“Perlindungan Hukum Terhadap Usaha

Mikro Menghadapi Pasar Bebas

ASEAN”

- Desember 2014 Peserta 8

19.

Piagam Penghargaan Dalam Acara

Haul Simbah Kyai Nur Salim Ke 51

dan Khotmil Qur’an Ke 26 Pondok

Pesantren Al-Ittihad Semowo

31 Desember 2014 Panitia 3

20.

Surat Keterangan Pengangkatan

Pengurus PPNQ Putri Al-Ittihad

Semowo (Reshuffle) Periode 1436-

18 Juni 2015

Sie.

Keaman

an

4

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

183

1437 (2015-2016)

21.Training Makalah dan Motivasi oleh

LDK Ar-Rasyid IAIN Salatiga12 September 2015 Peserta 2

22.

Piagam Penghargaan Dalam Acara

Haul Simbah Kyai Nur Salim Ke 52

dan Khotmil Qur’an Ke 27 Pondok

Pesantren Al-Ittihad Semowo

11 Desember 2015Penyima

k2

23.

Seminar Nasional dengan tema

“Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

sebagai Benteng dalam menolak

Gerakan Radikalisme” oleh DEMA

IAIN Salatiga

10 Februari 2016 Peserta 8

24.Seminar Regional “Stay Positive” oleh

Fakultas Dakwa IAIN Salatiga26 Mei 2016 Peserta 2

25.

Surat Keterangan Pengangkatan

Pengurus PPNQ Putri Al-Ittihad

Semowo (Reshuffle) Periode 1437-

1438 (2016-2017)

6 Juni 2016Bendaha

ra4

26.Bimbingan Muqri' (Pengajar) Yanbu'a

oleh FKDT Kabupaten Semarang15 Oktober 2016 Peserta 2

27.

Piagam Penghargaan Dalam Acara

Haul Simbah Kyai Nur Salim Ke 53

dan Khotmil Qur’an Ke 28 Pondok

Pesantren Al-Ittihad Semowo

9 Desember 2016Penyima

k2

28.

Surat Keterangan Pengangkatan

Pengurus PPNQ Putri Al-Ittihad

Semowo (Reshuffle) Periode 1438-

1439 (2017-2018)

27 Mei 2017Sekretar

is4

29.Surat Keterangan Pengangkatan Guru

MADIN Al-Ittihad Semowo31 Juli 2017 Guru 8

30.

Piagam Penghargaan Dalam Acara

Haul Simbah Kyai Nur Salim Ke 54

dan Khotmil Qur’an Ke 29 Pondok

28 November 2017Penyima

k2

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

184

Pesantren Al-Ittihad Semowo

JUMLAH TOTAL 105

Salatiga, 9 Maret 2018

Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Achmad Maimun, M.Ag

NIP. 19700510 199803 1003

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

185

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

186

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

187

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

188

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

189

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

190

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

191

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

192

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4021/1/SKRIPSI.pdf · Kelas II Semester II MI Al-Ittihad Semowo Kcamatan Pabelan Kabupaten

193

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Fuadatun Nadifah

Tempat Tanggal Lahir : Kabupaten Semarang, 23 April 1994

Alamat : Semowo, RT 04 RW 01, Kecamatan

Pabelan, Kabupaten Semarang

No. Hp : 085713425575

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Riwayat Pendidikan :

1. RA Bintang Sembilan- lulus tahun 1999

2. MI Al-Ittihad Semowo- lulus tahun 2005

3. MTS DU Suruh- lulus tahun 2008

4. MAN 1 Suruh- lulus tahun 2011

5. IAIN Salatiga- lulus tahun 2018

Pengalaman Organisasi :

1. RACANA IAIN Salatiga

2. JQH Al-Furqon IAIN Salatiga

Semowo,2 Februari 2018

Fuadatun NadifahNIM: 11511030