PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9....

172
i PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADAKOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR KELAS X AP 1 DI SMK PELITA NUSANTARA 1 SEMARANG SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Diana Reza Pungky NIM 7101411258 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9....

Page 1: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

i

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS

TOGETHER (NHT) PADAKOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN

PERALATAN KANTOR KELAS X AP 1 DI SMK PELITA

NUSANTARA 1 SEMARANG

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Diana Reza Pungky

NIM 7101411258

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

ii

Page 3: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

iii

Page 4: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

iv

Page 5: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

You can never quit.

Winner never quit,

and quitters never win. (Ted Turner).

Persembahan

Dengan mengucap syukur kehadirat

Allah SWT, kupersembahkan skripsi ini

untuk:

1. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah

memberikan kasih sayang,

dukungan, dan doa yang tulus.

2. Almamaterku Universitas Negeri

Semarang.

Page 6: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

vi

PRAKATA

Alhamdulillah segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah

mencurahkan segala rahmat, hidayah, karunia, dan inayah-Nya, sehingga

penyusunan skripsi sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNNES dapat terselesaikan.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dukungan, dan bimbingan

dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis

ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memperoleh

pendidikan di UNNES.

2. Dr. Wahyono, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

3. Dr. Ade Rustiana, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah

memberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Dr. Murwatiningsih, M.M., Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan

memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Nanik Suryani, M. Pd., Dosen Penguji I yang telah memberikan

bimbingan, saran, dan masukan dalam pembuatan skripsi ini.

6. Hengky Pramusinto, S.Pd., M.Pd., Dosen Penguji II yang yang telah

memberikan bimbingan, saran, dan masukan dalam pembuatan skripsi ini.

Page 7: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

vii

7. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis menempuh

pendidikan di Universitas Negeri Semarang.

8. Drs. W. Djoko Prasetyo, M.M., Kepala SMK Pelita Nusantara 1 Semarang

yang telah memberikan izin penelitian.

9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor

yang bersedia memberikan izin dan membantu jalannya penelitian.

10. Siswa-siswa kelas X AP Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Pelita

Nusantara 1 Semarang yang telah terlibat langsung dalam penelitian ini.

11. Nining Wijayanti, Stefhani Tantra Sintara, Fathul Uswatun Khasanah, dan

teman-teman PAP 2011 yang telah bersedia memberikan saran, semangat, dan

doa.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan menjadi suatu

hal yang sangat berarti dan tak terlupakan. Harapan penulis, semoga skripsi ini

dapat memberikan informasi dan sumbangan yang berguna bagi dunia pendidikan.

Semarang, 30 Juli 2015

Penyusun

Page 8: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

viii

SARI

Pungky, Diana Reza. 2015. “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada Kompetensi

Dasar Menggunakan Peralatan Kantor Kelas X AP 1 di SMK Pelita Nusantara 1

Semarang”. Skripsi. Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran. Fakultas

Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1: Dr. Murwatiningsih,

M.M.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar Siswa, Numbered Heads

Together (NHT)

Pendidikan merupakan faktor pendukung dalam peningkatan kemajuan

dan kualitas karakter suatu bangsa. Tujuan dari proses belajar akan tercapai

dengan adanya perubahan tingkah laku dan tercapainya hasil belajar yang optimal.

Hasil observasi awal di kelas X AP I menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil

belajarsiswa masih rendah. Hasil belajar siswa kelas X AP 1 menunjukkan

sebanyak 70% (21 siswa) dalam kriteria belum tuntas dan 30% (9 siswa) dalam

kriteria tuntas di atas KKM yaitu 75. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar yang

dicapai siswa salah satu faktor penyebabnya adalah model pembelajaran yang

digunakan oleh guru selama ini belum mampu meningkatkan gairah belajar para

siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah peningkatan aktivitas dan

hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran NHT pada

kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AP 1 SMK Pelita Nusantara 1

Semarang yang berjumlah 30 siswa. Prosedur penelitian ini merupakan siklus

kegiatan yang terdiri dari dua siklus. Kegiatan setiap siklus dalam penelitian ini

meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan

penelitian tindakan kelas menggunakan model pembelajaran NHT. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan

metode tes dan metode non tes pada setiap siklus.

Hasil penelitian diperoleh aktivitas belajar siswa dalam proses

pembelajaran siklus 1 sebesar 66,96% termasuk dalam kategori cukup aktif dan

pada siklus II sebesar 78,44% termasuk dalam kategori aktif. Adapun rata-rata

hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 76,53 dengan ketuntasan klasikal 63,33%.

Rata-rata hasil belajar siswa meningkat pada siklus II sebesar 85,47 dengan

ketuntasan klasikal mencapai 76,67%.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan

model pembelajaran NHT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

kelas X AP 1 pada kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor. Saran yang

berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu: bagi siswa pada indikator aktivitas

lisan, aspek mampu merespon atau menjawab pertanyaan dari kelompok lain

perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut diakibatkan masih kurangnya kepercayaan

diri untuk dapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Sehingga diperlukan

rasa percaya diri pada setiap siswa agar aktivitas lisan dapat meningkat.

Page 9: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

ix

ABSTRACT

Pungky, Diana Reza. 2015. "Improved Activity and Learning Outcomes Through

Learning Models Numbered Heads Together (NHT) on Basic Competency Using

Office Equipment Class X AP 1 in SMK Nusantara 1 Semarang". Final

Project.Economic Education of Administrative Office. Universitas Negeri

Semarang. Advisor 1: Dr. Murwatiningsih, M.M.

Keywords: Learning Activities, Learning Outcomes Students, Numbered

Heads Together (NHT)

Education is a factor in supporting the improvement of the quality and

progress of the character of a nation. The goal of the learning process will be

achieved with a change of behaviour and learning the optimal results. Initial

observation result in class X AP 1 indicates that the activity and learning

outcomes is still low. Learning outcomes class AP X 1 shows as much as 70% (21

students) in the unresolved criteria and 30% (9 students) in the completed criteria

the above entry criteria KKM is 75. The low activity and learning outcomesof

students who achieved one contributing factor is the learning model used by a

teacher have been unable to improve the students desire to learn. The problem in

this research is there any increase in activity and student learning outcomes after

applying NHT of the learning methods on learning basic using office equipment.

The subject of this studywas class X AP 1 student of SMK Nusantara 1

SMK Semarang amounting to 30 students. This research procedure is a cyclical

activity that consists of two cycles. Every cycle in the study include planning,

implementation, observation, and reflection. This classroom action research using

of NHT learning metod. Researchers in collecting data using test methods and non

test methods in every cycle.

The results obtained learning activities of students in the learning process

cycle 1 of 66,96% included in the category are quite active and on cycle II of

78,44% included in the active category. Average of the learning outcomesin the

first cycle of 76,53 with the classical mastery learning by 63,33%. The average

results of student learning increased in second cycle of 85,47 with a passing grade

of 76.67% in the classical style.

Based on the results of the above research it can concluded that the

application of NHT learning method can improve learning activity andlearning

outcomes of students of class X AP 1 on basic competency using office

equipment. Suggestions with regard to the results of this research is: for student

on oral activity indicators, the aspect of being able to respond or answer questions

from the other group needs to be increased again. It caused still lack the

confidence to be able to answer questions from other groups. So the necessary

confidence in every student so that the oral activity may increase.

Page 10: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN ....................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

PRAKATA ............................................................................................................... vi

SARI ......................................................................................................................... viii

ABSTRACT .............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 8

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 9

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 11

2.1 Belajar................................................................................................................ 11

2.1.1 Pengertian Belajar ................................................................................... 11

2.1.2 Unsur-Unsur Belajar ............................................................................... 12

2.1.3 Ciri-Ciri Belajar ...................................................................................... 13

2.2 Hakikat Pembelajaran ........................................................................................ 14

2.2.1 Pengertian Pembelajaran ........................................................................ 14

2.2.2 Komponen Pembelajaran ....................................................................... 15

2.3 Pembelajaran Kooperatif .................................................................................. 16

2.3.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif ..................................................... 16

2.3.2 Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif .................................................. 17

Page 11: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

xi

2.4 Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) .................................. 18

2.4.1 Pengertian Model Pembelajaran NHT ................................................... 18

2.4.2 Tahap-Tahap NHT ................................................................................. 19

2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan NHT ........................................................... 20

2.5 Aktivitas Belajar Siswa .................................................................................... 21

2.5.1 Pengertian Aktivitas Belajar ................................................................... 21

2.5.2 Jenis-Jenis Aktivitas Belajar .................................................................. 21

2.5.3 Manfaat Aktivitas dalam Pembelajaran ................................................. 22

2.6 Hasil Belajar Siswa ........................................................................................... 23

2.6.1 Pengertian Hasil Belajar ........................................................................ 23

2.6.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................................. 24

2.7 Uraian Materi Pokok Bahasan .......................................................................... 25

2.8 Penelitian Terdahulu yang Relevan .................................................................. 26

2.9 Kerangka Berpikir ............................................................................................ 28

2.10 Hipotesis ........................................................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 33

3.1 Lokasi dan Subyek Penelitian ........................................................................... 33

3.2 Faktor yang Diteliti ........................................................................................... 34

3.2.1 Aktivitas Belajar ...................................................................................... 34

3.2.2 Hasil Belajar ............................................................................................ 34

3.3 Rancangan Penelitian ....................................................................................... 35

3.4 Prosedur Penelitian ........................................................................................... 37

3.4.1 Perencanaan ............................................................................................. 37

3.4.2 Pelaksanaan ............................................................................................. 38

3.4.3 Pengamatan .............................................................................................. 39

3.4.4 Refleksi .................................................................................................... 40

3.5 Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 40

3.5.1 Metode Tes .............................................................................................. 40

3.5.2 Metode Non Tes ...................................................................................... 40

3.6 Instrumen Penelitian ......................................................................................... 42

3.6.1 Validitas ................................................................................................... 42

Page 12: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

xii

3.6.2 Reliabilitas ............................................................................................... 43

3.6.3 Analisis Tingkat Kesukaran .................................................................... 44

3.6.4 Daya Pembeda Soal ................................................................................. 46

3.7 Metode Analisis Data ....................................................................................... 49

3.7.1 Analisis Penelitian Tindakan Kelas ......................................................... 49

3.7.1.1 Menghitung Nilai Rerata Siswa ................................................... 49

3.7.1.2 Menghitung Ketuntasan Belajar .................................................. 50

3.7.1.3 Lembar Observasi ........................................................................ 50

3.8 Indikator Keberhasilan ..................................................................................... 51

BAB IV HASIL, PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN ................................... 52

4.1 Gambaran Umum SMK Pelita Nusantara 1 Semarang .................................... 52

4.2 Hasil Penelitian Siklus I ................................................................................... 53

4.2.1 Perencanaan Siklus I ................................................................................ 53

4.2.2 Pelaksanaan Siklus I ................................................................................ 54

4.2.3 Pengamatan Siklus I ................................................................................ 56

4.2.3.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................................................... 56

4.2.3.2 Hasil Tes Evaluasi Siklus I ................................................................... 61

4.3 Hasil Penelitian Siklus II .................................................................................. 63

4.3.1 Perencanaan Siklus II .............................................................................. 64

4.3.2 Pelaksanaan Siklus II ............................................................................... 64

4.3.3 Pengamatan Siklus II ............................................................................... 66

4.3.3.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ................................................. 66

4.3.3.2 Hasil Tes Evaluasi Siklus II ........................................................ 71

4.4 Pembahasan ...................................................................................................... 73

BAB V PENUTUP .................................................................................................. 78

5.1 Simpulan ........................................................................................................... 78

5.2 Saran ................................................................................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 80

LAMPIRAN ............................................................................................................ 81

Page 13: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Ketuntasan Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas X AP Tahun 2014/2015 .......... 5

2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 26

3.1 Rekapitulasi Validitas Uji Coba Soal ............................................................... 43

3.2 Rekapitulasi Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal ....................................... 45

3.3 Rekapitulasi Hasil Analisis Daya Pembeda ..................................................... 48

3.4 Interval Skor ..................................................................................................... 51

4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa per Aspek pada Siklus I ............................... 56

4.2 Kategori Tingkat Aktivitas Siswa Siklus I ....................................................... 60

4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa pada Setiap Siklus I .................................. 60

4.4 Hasil Tes Evaluasi Siklus I ............................................................................... 61

4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa per Aspek pada Siklus II .............................. 67

4.6 Kategori Tingkat Aktivitas Siswa Siklus II ...................................................... 70

4.7 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswapada Setiap Siklus II .................................. 70

4.8 Hasil Tes Evaluasi Siklus II ............................................................................. 71

4.9 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I & II ......................... 72

4.10 Rekapitulasi Hasil Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I & II .................. 72

Page 14: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................................ 31

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ..................................................................... 36

Page 15: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Siswa Kelas X AP 1 SMK Pelita Nusantara 1 Semarang ............. 82

2. Daftar Responden Uji Coba Soal Kelas X AP 3 ................................................ 83

3. Daftar Nilai Awal Siswa Kelas X AP 1 ............................................................. 84

4. Daftar Nilai Awal Siswa Kelas X AP 2 .............................................................. 85

5. Daftar Nilai Awal Siswa Kelas X AP 3 ............................................................. 86

6. Silabus ................................................................................................................ 87

7. RPP Siklus I Pertemuan I ................................................................................... 92

8. RPP Siklus I Pertemuan II ................................................................................. 99

9. RPP Siklus II Pertemuan I ................................................................................. 106

10. RPP Siklus II Pertemuan II ................................................................................ 112

11. Tabulasi Butir Uji Coba Soal ............................................................................. 118

12. Tabel Analisis Data Perhitungan Validitas, Daya Pembeda, Tingkat

Kesukaran, dan Reliabilitas Uji Coba Soal ........................................................ 120

13. Perhitungan Analisis Uji Coba ........................................................................... 128

14. Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Coba ................................................................ 137

15. Kisi-Kisi Soal Uji Coba ..................................................................................... 142

16. Soal Uji Coba ..................................................................................................... 144

17. Kunci Jawaban Uji Coba Soal ........................................................................... 154

18. Kisi-Kisi Siklus I ................................................................................................ 155

19. Instrumen/Soal Siklus I ...................................................................................... 157

20. Kunci Jawaban Siklus I ...................................................................................... 162

21. Soal Diskusi Siklus I .......................................................................................... 163

22. Kisi-Kisi Siklus II .............................................................................................. 164

23. Instrumen/Soal Siklus II .................................................................................... 165

24. Kunci Jawaban Siklus II .................................................................................... 169

25. Soal Diskusi Siklus II ......................................................................................... 170

26. Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik .................................................... 171

27. Tabulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ........................................ 172

Page 16: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

xvi

28. Tabulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa per Aspek Siklus I ....................... 173

29. Tabulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ....................................... 174

30. Tabulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa per Aspek Siklus II ...................... 175

31. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Secara Klasikal .......................................... 176

32. Daftar Nilai Kelas X AP 1 ................................................................................. 177

33. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal ............................................... 178

34. Daftar Kelompok ............................................................................................... 179

35. Dokumentasi Foto .............................................................................................. 180

36. Surat Ijin Observasi ............................................................................................ 182

37. Surat Ijin Penelitian ............................................................................................ 183

38. Surat Keterangan Penelitian dari SMK Pelita Nusantara 1 Semarang ............... 184

Page 17: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung dalam peningkatan

kemajuan dan kualitas karakter suatu bangsa.Kemajuan suatu bangsa dapat

ditandai dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pendidikan

mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan mutu sumber

daya manusia di Indonesia.

Sesuai dengan fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-

Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yang

menyatakan bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Salah satu lembaga pendidikan yang dapat mewujudkan fungsi dan tujuan

Pendidikan Nasional tersebut adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena

di dalam SMK, siswa dapat mengembangkan potensi dan meningkatkan

ketrampilan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh siswa masing-

masing.

Proses belajar mengajar merupakan kegiatan utama dalam pendidikan di

sekolah. Tujuan dari proses belajar ini akan tercapai dengan adanya perubahan

Page 18: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

2

tingkah laku dan tercapainya hasil belajar yang optimal. Guru sebagai pendidik

mempunyai peranan yang penting dalam proses belajar mengajar. Melalui proses

belajar mengajar, guru dituntut untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa.

Dalam menyampaikan pelajaran, guru menghadapi siswa dengan karakteristik

yang berbeda-beda sehingga tidak terlepas dari masalah aktivitas dan hasil belajar

siswa.

Aktivitas belajar diperlukan siswa dalam pembelajaran karena pada

dasarnya di dalam proses pembelajaran siswa berbuat atau melakukan kegiatan

untuk mengubah tingkah laku. Sebagaimana dalam Sadirman (2007:97) yang

menyatakan bahwa, “Dalam kegiatan belajar mengajar, subjek dalam hal ini

peserta didik atau siswa harus aktif berbuat”.Oleh karena itu, aktivitas merupakan

bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam interaksi belajar mengajar.Tanpa

adanya suatu aktivitas maka kegiatan belajar tidak akan berlangsung dengan baik.

Hasil belajar mencerminkan perubahan perilaku yang diperoleh peserta

didik setelah mengalami kegiatan belajar. Salah satu faktor terlaksananya proses

pembelajaran berkualitas adalah tercapainya hasil belajar yang maksimal.

Keberhasilan dalam belajar dapat diukur melalui hasil belajar siswa yang

ditunjukkan dengan tinggi rendahnya hasil pencapaian belajar siswa selama

proses pembelajaran. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam

mendapatkan hasil belajar yang diinginkan.Selain guru dan siswa, karakteristik

materi dan penggunaan model pembelajaran juga merupakan faktor yang dapat

mempengaruhi hasil belajar.Salah satu faktor sekolah yang mempengaruhi adalah

model pembelajaran (Slameto, 2010:64).

Page 19: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

3

Model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran merupakan komponen

yang sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar, dengan

menggunakan model pembelajaran. Dengan adanya model pembelajaran dalam

kegiatan belajar mengajar, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang

membuat peserta didik bergairah untuk belajar serta menciptakan proses belajar

mengajar yang efektif dan efisien.

Pemilihan model pembelajaran akan menjadikan proses pembelajaran

lebih variatif, inovatif sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas

siswa, sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat (Trianto, 2007:8-9). Oleh

karena itu, pemilihan penggunaan model-model pembelajaran harus disesuaikan

dengan karakteristik materi, siswa, dan metodologi pembelajaran dalam proses

pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk

meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa adalah dengan

menggunakan model pembelajaran yang menarik dan memberikan suasana yang

tidak monoton.

Kompetensi mengelola peralatan kantor merupakan suatu standar

kompetensi produktif dalam program keahlian kejuruan administrasi perkantoran.

Salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa adalah kompetensi

dasar menggunakan peralatan kantor. Karakteristik kompetensi dasar

menggunakan peralatan kantor bersifat praktik sehingga siswa dituntut untuk

mampu menguasai kompetensi dasar tersebut sebagai bekal pada saat melakukan

Praktik Kerja Industri (Prakerin) di dunia usaha ataupun industri. Namun, pada

kenyataannya sekolah belum dapat memfasilitasi media pembelajaran seperti

Page 20: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

4

menyediakan macam-macam peralatan kantor. Sehingga mata pelajaran

mengelola peralatan kantor yang sebenarnya mudah dipahami menjadi sulit bagi

siswa untuk menguasai materi tersebut.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Pelita Nusantara 1

Semarang pada tanggal 10 Maret 2015 pada kelas X AP 1 yang berjumlah 30

siswa, diperoleh informasi mengenai proses pembelajaran dan model

pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran mengelola peralatan kantor.

Pada proses pembelajaran dapat diketahui bahwa siswa yang memperhatikan

penjelasan dari guru mengenai materi yang disampaikan sebanyak 10 siswa atau

33,33%, sedangkan 20 siswa lainnya tidak memperhatikan penjelasan dari guru

dan mengobrol dengan temannya. Siswa yang aktif bertanya dan mengeluarkan

pendapat mengenai materi yang dijelaskan oleh guru sebanyak 5 siswa dengan

presentase 16,67% dan 25 siswa lainnya hanya diam melihat temannya bertanya

dan mengeluarkan pendapat. Sedangkan siswa yang mendengarkan materi pada

saat guru menjelaskan pelajaran sebanyak 15 siswa atau 50%, siswa yang berani

mengangkat tangan saat bertanya atau berani maju ke depan sebanyak 4 siswa

atau 13,33%, dan siswa yang mencatat atau menulis penjelasan dari guru

sebanyak 13 siswa atau 43,33%. Proses pembelajaran dengan kondisi tersebut

menyebabkan siswa cenderung pasif. Selain itu pemilihan metode pembelajaran

yang digunakan oleh guru selama ini sudah baik, namun kurang sesuai dengan

kondisi kesulitan belajar siswa.

Kondisi tersebut berdampak pada hasil belajar siswa apabila di dalam

kelas siswa kurang aktif mengikuti kegiatan belajar dan kurang memperhatikan

Page 21: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

5

pelajaran. Proses pembelajaran di kelas dengan siswa yang cenderung pasif,

menyebabkan kurangnya penguasaan siswa terhadap materi tersebut. Dampaknya

masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal

yang ditentukan oleh sekolah yaitu sebesar ≥ 75.Hal tersebut dapat dilihat pada

tabel nilai ulangan harian semester genap kelas X AP sebagai berikut:

Tabel 1.1

Ketuntasan Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas X AP

Kelas Jumlah

siswa

Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah

Siswa Persentase

Jumlah

Siswa Persentase

X AP 1 30 9 30% 21 70%

X AP 2 30 12 40% 18 60%

X AP 3 31 14 45,16 % 17 54,84%

Sumber: Lampiran 3, 4, dan 5

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kelas X AP 1 pada ulangan

harian 1 kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor

sebanyak 9 siswa (30%) dalam kategori tuntas dan 21 siswa (70%) dalam kategori

tidak tuntas. Pada hasil belajar tersebut dapat diketahui bahwa persentase

ketuntasan siswa yang paling rendah terdapat pada kelas X AP 1. Untuk

mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu bentuk tindakan yang harus

dilakukan untuk menemukan bentuk tindakan, metode dan strategi mengajar yang

dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan peralatan kantor.

Setiap karakteristik pembelajaran memiliki metode pembelajaran yang

berbeda-beda. Karakteristik pembelajaran yang menekankan pada keterampilan

pengetahuan (kognitif) membutuhkan metode pembelajaran yang berbeda dengan

karekteristik pembelajaran yang lebih menekankan keterampilan (psikomotorik).

Page 22: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

6

Kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor mempunyai karakteristik

pembelajaran yang lebih menekankan keterampilan (psikomotorik). Oleh karena

itu diperlukan suatu peran guru dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai

perencana pengajaran, pengelola pengajaran, penilai hasil belajar, motivator

belajar, dan sebagai pembimbing. Salah satu peran guru sebagai perencana adalah

mampu memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kesulitan belajar siswa.

Model pembelajaran kooperatif dirancang untuk dapat mempengaruhi pola

interaksi siswa yang bertujuan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam

menelaah materi pelajaran sehingga dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa

pada materi tersebut.Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model

pembelajaran kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu.Prinsip dasar

pembelajaran kooperatif adalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling

mengajar sesamanya untuk mencapai tujuan bersama.Pembelajaran kooperatif

dapat membantu siswa yang kurang pandai belajar dengan suasana yang

menyenangkan karena banyak teman yang membantu dan memotivasinya. Siswa

yang terbiasa bersikap kurang aktif di dalam pembelajaran akan terpaksa

berpartisipasi secara aktif agar bisa diterima oleh anggota kelompoknya.

Salah satu pembelajaran kooperatif yang dipilih dalam mengobati masalah

di atas adalah pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together(NHT)

yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan

melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di

depan kelas. Model pembelajaran NHT merupakan sistem pembagian nomor

kepada seluruh siswa sehingga setiap siswa mendapat giliran untuk

Page 23: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

7

mempresentasikan hasil diskusi.Fase pertama dalam model pembelajaran NHT

adalah dengan membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Masing-masing siswa

dalam kelompok diberi nomor untuk memudahkan kinerja kelompok, mengubah

posisi kelompok, menyusun materi, mempresentasikan dan mendapat tanggapan

dari kelompok lain.

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT diharapkan dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa selain itu dengan penerapan model

pembelajaran NHT proses belajar mengajar akan efektif. Peran guru sebagai

fasilitator akan mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan belajar sehingga guru

dapat mengontrol siswa selama pembelajaran berlangsung dan memberikan

bantuan secara langsung kepada siswa yang merasa kesulitan.

Berbagai tinjauan empiris telah membuktikan bahwa pembelajaran dengan

model pembelajaran NHT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Latifah Nurul Hidayah

dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Peralatan Kantor Melalui

Model Pembelajaran Kooperarif Tipe NHT.Hasilnya menyatakan bahwa

pembelajaran dengan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Pada siklus I,

aktivitas siswa mencapai 70,48% dan meningkat pada siklus II sebesar 79,92%.

Sedangkan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 67,50%

dan meningkat pada siklus II sebesar 85%. Hasil penelitian ini menunjukkan

dengan menerapkan model pembelajaran NHT mampu meningkatkan hasil belajar

menggunakan peralatan kantor pada kelas X AP 1 SMK Negeri 1 Pemalang.

Page 24: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

8

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar

SiswaMelalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada

Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor Kelas X AP 1 di SMK

Pelita Nusantara 1 Semarang.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka permasalahan

yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.2.1 Apakah penerapan model pembelajaran NHT mampu meningkatkan

aktivitas belajar kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor pada siswa

kelas X AP 1 SMK Pelita Nusantara 1 Semarang?

1.2.2 Apakah penerapan model pembelajaran NHTmampu meningkatkan hasil

belajar kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor pada siswa kelas X

AP 1 SMK Pelita Nusantara 1 Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1.3.1 Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran NHT dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa kompetensi dasar menggunakan

peralatan kantor pada siswa kelas X AP 1 SMK Pelita Nusantara 1

Semarang.

Page 25: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

9

1.3.2 Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran NHT dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kompetensi dasar menggunakan peralatan

kantor pada siswa kelas X AP 1 SMK Pelita Nusantara 1 Semarang.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak, antara lain:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis manfaat teoritis dilakukannya penelitian ini adalah dapat

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya pada aspek pembelajaran.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Siswa

Memberikan pengalaman belajar baru, nyaman, dan dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa serta tidak menyebabkan kebosanan bahkan

menambah kerjasama antar siswa, mampu mengkonstruksi sendiri

pembelajarannya sehingga lebih antusias dalam proses pembelajaran.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan guru guna penyempurnaan dan perbaikan dalam

proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan model

pembelajaran NHT.

Page 26: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

10

3. Bagi Sekolah

Memberikan informasi mengenai model pembelajaran yang dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas

pembelajaran siswa di sekolah.

Page 27: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Belajar

2.1.1 Pengertian Belajar

Hamalik (2009:36) mengemukakan bahwa, “Belajar adalah suatu proses,

suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.Belajar bukan hanya mengingat,

akan tetapi lebih luas dari pada itu yakni mengalami”. Menurut R. Gagne dalam

Slameto (2010:13) memberikan dua definisi belajar yaitu, “(1) Belajar adalah

suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan,

kebiasaan, dan tingkah laku, (2) Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau

keterampilan yang diperoleh dari intruksi”. Rifa’I dan Anni (2011:82)

menyatakan bahwa, “Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku

manusia dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan

oleh seseorang”.

Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari

pengalaman dan latihan. Hilgard dalam Sanjaya (2011:112) mengungkapkan:

“Learning is the prosess by wich an activity originates or changed through

training procedurs (weather in the laboratory or in the natural enveronment) as

distinguished from change by factors not atributable to training.” Bagi Hilgard,

belajar itu adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik

latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.

Page 28: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

12

Berdasarkan definisi-definisi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu dalam perubahan

tingkah lakunya baik melalui kegiatan-kegiatan, latihan, dan pengalaman tertentu

sehingga memiliki kecakapan, keterampilan, dan pengetahuan serta pemahaman

baru tentang hal-hal yang dipelajari.

2.1.2 Unsur-Unsur Belajar

Gagne dalam Rifa’I dan Anni (2011:84-85) menyatakan bahwa, “Belajar

merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat pelbagai unsur yang saling-

mengkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku”. Unsur-unsur belajar

menurut Rifa’I dan Anni adalah sebagai berikut:

a. Peserta didik. Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga

belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar.

b. Rangsangan (stimulus). Peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar

disebut stimulus. Agar peserta didik mampu belajar optimal, ia harus

memfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati.

c. Memori. Memori yang ada pada peserta didik berisi pelbagai kemampuan

yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari

kegiatan belajar sebelumnya.

d. Respon. Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon.

Peserta didik yang sedang mengamati stimulus akan mendorong memori

memberikan respon terhadap stimulus tersebut. Respon dalam peserta didik

diamati pada akhir proses belajar yang disebut dengan perubahan perilaku atau

perubahan kinerja(performance).

Page 29: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

13

Keempat unsur belajar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: kegiatan

belajar akan terjadi pada diri pesera didik apabila terdapat interaksi antara

stimulus dengan isi memori, sehingga perilakunya berubah dari waktu sebelum

dan setelah adanya stimulus tersebut. Apabila terjadi perubahan perilaku, maka

perubahan perilaku tersebut menjadi indikator bahwa peserta didik telah

melakukan kegiatan belajar.

2.1.3 Ciri-Ciri Belajar

Edi Suardi dalam Djamarah (2010:39) menyatakan bahwa, “Ciri-ciri belajar

adalah sifat atau keadaan khas yang dimiliki oleh perbuatan belajar”. Beberapa

ciri-ciri belajar adalah sebagai berikut:

a. Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam

suatu perkembangan tertentu.

b. Ada suatu prosedur (jalan interaksi) yang direncanakan,didesain untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

c. Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang

khusus. Materi harus didesain sedemikian rupa, sehingga cocok untuk

mencapai tujuan.

d. Ditandai dengan aktivitas anak didik. Aktivitas anak didik baik secara fisik

maupun secara mental.

e. Kegiatan belajar mengajar guru berperan sebagai pembimbing. Peranannya

sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan memberi

motivasi, agar tejadi proses interaksi yang kondusif.

Page 30: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

14

f. Kegiatan belajar mengajar membutuhkan disiplin. Disiplin dalam hal ini

diartikan sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa yang

ditaati oleh guru maupun siswa.

g. Ada batas waktu. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, setiap tujuanakan

diberi waktu tertentu, kapan tujuan itu sudah harus dicapai.

h. Evaluasi. Evaluasi harus guru lakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya

tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan.

2.2 Hakikat Pembelajaran

2.2.1 Pengertian Pembelajaran

Briggs dalam Rifa’I dan Anni (2011:193) berpendapat bahwa,

“Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta didik

sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan dalam

berinteraksi berikutnya dengan lingkungan”. Menurut Gagne dalam Rifa’I dan

Anni (2011:192), “Pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa aksternal

peserta didik digunakan untuk mendukung proses internal belajar”.

Rusman (2010:13) mengungkapkan bahwa, “Pembelajaran berpusat pada

peserta didik. Pembelajaran adalah dialog interaktif. Pembelajaran merupakan

proses organik dan konstruktif, bukan mekanis seperti halnya pengajaran”.

Menurut Trianto (2009:17), “Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai

produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup”.

Berdasarkan berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran merupakan proses belajar mengajar atau interaksi antara siswa

Page 31: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

15

dengan guru untuk mendukung siswa tersebut dalam memproses suatu informasi

dengan usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.2.2 Komponen Pembelajaran

Rifa’I dan Anni (2011:194-196) mengemukakan bahwa komponen-

komponen pembelajaran antara lain:

1. Tujuan

Tujuan yang secara eksplisit diupayakan pencapainnya melalui kegiatan

pembelajaran adalah instructional effect biasanya itu berupa pengetahuan dan

keterampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam TPK semakin

spesifik dan operasional.

2. Subyek belajar

Subyek belajar dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama

karena berperan sebagai subyek sekaligus obyek. Sebagai subyek karena

peserta didik adalah individu yang melakukan proses belajar-mengajar.

Sebagai obyek karena kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mencapai

perubahan perilaku pada diri subyek belajar.

3. Materi pelajaran

Materi pelajaran juga merupakan komponen utama dalam proses

pembelajaran, karena materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk dari

kegiatan pembelajaran. Materi pelajaran yang komprehensif, terorganisasi

secara sistematis dan dideskprisikan dengan jelas akan berpengaruh juga

terhadap intensitas proses pembelajaran.

4. Strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses

pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Dalam penerapan strategi pembelajaran pendidik perlu memilih

model-model pembelajaran yang tepat, metode mengajar yang sesuai, dan

teknik-teknik mengajar yang menunjang pelaksanaan metode mengajar.

5. Media pembelajaran

Media pembelajaran adalah alat/wahana yang digunakan pendidik dalam

proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran.

6. Penunjang

Komponen penunjang yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah

fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran, dan

semacamnya. Komponen penunjang berfungsi memperlancar, melengkapi,

dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran.

Page 32: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

16

2.3 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

2.3.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran

kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu. Prinsip dasar pembelajaran

kooperatif adalah siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar

sesamanya untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pembelajaran kooperatif siswa

pandai mengajar siswa yang kurang pandai tanpa merasa dirugikan. Siswa kurang

pandai dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan karena banyak teman

yang membantu dan memotivasinya. Siswa yang sebelumnya terbiasa bersikap

pasif setelah menggunakan pembelajaran kooperatif akan terpaksa berpartisipasi

secara aktif agar bisa diterima oleh anggota kelompoknya (Trianto, 2007: 41-42).

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar

menciptakan interaksi yang silih asah sehingga sumber belajar bagi siswa bukan

hanya guru dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa. Pembelajaran kooperatif

adalah tipe pembelajaran yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok

yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu

mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya.

Karakteristik pembelajaran kooperatif menurut Sanjaya (2006: 244) ialah

sebagai berikut:

1. Pembelajaran secara tim, pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran

secara tim. Tim merupakan tempat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu,

tim harus mampu membuat setiap siswa belajar.

Page 33: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

17

2. Didasarkan pada manajemen kooperatif, dalam pembelajaran kooperatif

memerlukan perencanaan yang matang agar proses pembelajaran efektif.

3. Kemauan untuk bekerjasama, keberhasilan pembelajaran kooperatif

ditentukan oleh keberhasilan secara kelompok. Oleh sebab itu, prinsip

kerjasama perlu ditekankan dalam proses pembelajaran kooperatif.

4. Keterampilan bekerja sama, kemauan untuk bekerjasama itu kemudian

dipraktikkan melalui aktivitas dan kegiatan yang tergambarkan dalam

keterampilan bekerjasama.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

kooperatif (Cooperative Learning) mencakup suatu kelompok kecil siswa yang

bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan suatu masalah, menyelesaikan

suatu tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama dengan

aturan-aturan tertentu yang telah disepakati. Serta secara sadar menciptakan

interaksi sehingga menimbulkan suasana yang menyenangkan karena siswa

merasa termotivasi oleh teman-temannya.

2.3.2 Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif

Unsur-unsur yang berkaitan dengan pembelajaran kooperatif Wena

(2009:190) mengemukakan sebagai berikut:

1. Saling Ketergantungan Positif

Dalam sistem pembelajaran kooperatif, guru dituntut untuk mampu

menciptakan suasana belajar yang mendorong agar siswa merasa saling

membutuhkan.

Page 34: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

18

2. Interaksi Tatap Muka

Semua anggota kelompok berinteraksi saling berhadapan, dengan

menerapkan ketrampilan bekerja sama untuk menjalin hubungan sesama

anggota kelompok.

3. Akuntabilitas Individu

Kooperatif adalah pembelajaran dalam bentuk kelompok, maka setiap

anggota harus belajar dan menyumbangkan pikiran demi keberhasilan

pekerjaan kelompok. Kondisi belajar yang demikian akan mampu

menumbuhkan tanggung jawab (akuntabilitas) pada masing-masing individu

siswa.

4. Ketrampilan Menjalin Hubungan Antar Pribadi

Siswa yang tidak dapat menjalin hubungan antar pribadi tidak hanya

memperoleh teguran dari guru tetapi juga teguran dari sesama siswa. Teguran

tersebut secara perlahan pasti akan membuat siswa berusaha untuk menjaga

hubungan antar pribadi.

2.4 Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

2.4.1 Pengertian Model Pembelajaran Numbered Heads Together(NHT)

Model pembelajaran NHT atau penomoran berpikir bersama merupakan

jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi

siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional seperti

mengacungkan tangan terlebih dahulu kemudian ditunjuk oleh guru untuk

menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan. Model pembelajaran NHT pertama

Page 35: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

19

kali dikembangkan oleh Spencer Kagen (1993) untuk melibatkan lebih banyak

siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pembelajaran dan

mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut (Trianto, 2007:62).

2.4.2 Tahap-Tahap NHT

Tahap-tahap dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT menurut Trianto

(2007:62-63) sebagai berikut:

1. Fase 1 Penomoran

Guru dalam fase ini membagi siswa ke dalam kelompok 3-5 orang dan kepada

setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1- 5.

2. Fase 2 Mengajukan Pertanyaan

Guru mengajukansebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat

bervariasi. Pertanyaan dapat berupa amat spesifik dan dalam bentuk kalimat

tanya. Misalnya, ”Ada berapa macam mesin pengganda dokumen?” atau

berbentuk arahan, misalnya, ”Pastikan setiap orang mengetahui 3 macam

mesin pengganda dokumen”.

3. Fase 3 Berpikir Bersama

Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan

meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim.

4. Fase 4 Menjawab

Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai

mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh

kelas.

Page 36: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

20

Wijaya (2010:49) menyatakan bahwa, ”Dalam model pembelajaran NHT

interaksi siswa dengan siswa lebih besar dibandingkan interaksi siswa dengan

guru”. Hal ini menyebabkan siswa lebih banyak belajar antar sesama siswa

daripada belajar dari guru, sehingga siswa yang merasa tidak bisa dan takut bila

harus bertanya menjadi berani bertanya karena yang dihadapi temannya sendiri.

Dengan demikian siswa akan termotivasi belajar dan menjadi lebih paham

terhadap suatu materi, sehingga hasilbelajar siswa meningkat.

2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Numbered Heads Together (NHT)

Menurut Hill dalam Tryana (2008) menyebutkan kelebihan dari model

pembelajaran NHT yaitu dapat meingkatkan prestasi belajar siswa, mampu

memperdalam pemahaman siswa, menyenangkan siswa dalam belajar,

mengembangkan sikap positif siswa, mengembangkan sikap kepemimpinan

siswa, mengembangkan rasa ingin tahu siswa, meningkatkan rasa percaya diri

siswa, mengembangkan keterampilan untuk masa depan, sedangkan kekurangan

dari model pembelajaran NHT yaitu kemungkinan nomor yang sudah dipanggil

akan dipanggil lagi oleh guru, tidak semua anggota kelompok dipanggil guru, dan

waktu yang dibutuhkan banyak.

2.5 Aktivitas Belajar Siswa

2.5.1 Pengertian Aktivitas Belajar

Slameto (2010:10) menyatakan bahwa, “Bagi sebagian orang aktivitas

belajar sering dirasakan sebagai sesuatu yang membosankan, tidak menarik,

bahkan pada beberapa siswa dinilai sebagai mencemaskan. Adanya perasaan

Page 37: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

21

cemas, takut, dan khawatir akan menghambat terjadinya proses berpikir dan daya

ingat yang baik”.

“Dalam kegiatan belajar mengajar, subjek dalam hal ini peserta didik atau

siswa harus aktif berbuat. Dengan kata lain bahwa dalam belajar sangat

diperlukan adanya aktivitas dalam pembelajaran. Tanpa aktivitas, proses belajar

tidak mungkin berlangsung dengan baik” (Sardiman, 2007:97).

Oemar Hamalik (2009:90) menyatakan bahwa, “Pendidikan modern lebih

menitik beratkan pada aktivitas sejati, dimana siswa belajar sambil

bekerja.Dengan bekerja, siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan

ketrampilan serta perilaku lainnya, termasuk sikap dan nilai”. Sehubungan dengan

hal tersebut, sistem pembelajaran dewasa ini sangat menekankan pada

pendayagunaan asas keaktifan (aktivitas) dalam proses belajar dan pembelajaran

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Menurut beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar

siswa merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan siswa baik di sekolah

yang mendukung kegiatan lainnya yang melibatkan fisik dan mental secara

bersama-sama. Banyak jenis aktivitas belajar siswa tidak cukup hanya

mendengrkan atau mencatat seperti yang terdapat di sekolah-sekolah tradisional.

2.5.2 Jenis-Jenis Aktivitas Belajar

Paul D. Dierich dalam Hamalik (2009:90-91) membagi kegiatan belajar

menjadi 8 kelompok aktivitas belajar, sebagai berikut:

a. Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati

eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja atau

bermain.

Page 38: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

22

b. Kegiatan-kegiatan lisan (oral): mengemukakan suatu fakta atau prinsip,

menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran,

mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi.

c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan,

mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan siaran

radio.

d. Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa

karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa atau rangkuman,

mengerjakan tes, mengisi angket.

e. Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, diagram,

peta, pola.

f. Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat,

melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan

(simulasi), menari, berkebun.

g. Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan

masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan,

membuat keputusan.

h. Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan

sebagainya. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat pada semua

kegiatan tersebut di atas dan bersifat tumpang tindih.

Aktivitas belajar murid menurut Usman (2009:22), dapat digolongkan ke

dalam beberapa hal sebagai berikut:

1) Aktivitas visual (visual activities) seperti membaca, menulis, melakukan

eksperimen, dan demonstrasi.

2) Aktivitas lisan (oral activities) seperti bercerita, membaca sajak, tanya

jawab, diskusi, menyanyi.

3) Aktivitas mendengarkan (listening activities) seperti mendengarkan

penjelasan dari guru, ceramah, pengarahan.

4) Aktivitas gerak (motor activities) seperti senam atletik, menari, melukis.

5) Aktivitas menulis (writing activities) seperti mengarang, membuat

makalah, membuat surat.

Jadi dengan klasifikasi aktivitas seperti diuraikan di atas, menunjukkan

bahwa aktivitas di sekolah cukup kompleks dan bervariasi. Belajar merupakan

suatu proses yang ditandai adanya perubahan dari seseorang. Aktivitas merupakan

prinsip atau akses yang penting dalam proses interaksi belajar mengajar.

Page 39: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

23

2.5.3 Manfaat Aktivitas dalam Pembelajaran

Hamalik (2009:91) mengungkapkan bahwa penggunaan asas aktivitas dalam

proses pembelajaran memiliki manfaat tertentu, antara lain:

a. Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri;

b. Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa;

c. Memupuk kerja sama yang harmonis di kalangan para siswa yang pada

gilirannya dapat memperlancar kerja kelompok;

d. Siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan kemampuan sendiri,

sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individual;

e. Memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis dan

kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat;

f. Membina dan memupuk kerja sama antara sekolah dan masyarakat,

hubungan antara guru dan orang tua siswa, yang bermanfaat dalam

pendidikan siswa;

g. Pembelajaran dan belajar dilaksanakan secara realistik dan konkrit,

sehingga mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis serta

menghindarkan terjadinya verbalisme;

h. Pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagaimana halnya

kehidupan dalam masyarakat yang penuh dinamika.

2.6 Hasil Belajar Siswa

2.6.1 Pengertian Hasil Belajar

Sudjana (2011:22) mengatakan bahwa, “Hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Hal itu

sejalan dengan pengertian Rifa’I dan Anni (2011:85) yang menyatakan bahwa,

“Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah

mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut

tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar”.

Sugandi (2006:63) dalam bukunya teori pembelajaran menyatakan bahwa,

“Hasil belajar merupakan uraian untuk menjawab pertanyaan “apa yang harus

digali, dipahami, dikerjakan siswa?”. Hasil belajar merefleksikan keleluasaan,

Page 40: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

24

kedalaman, kompleksitas (secara bergradasi) dan digambarkan secara jelas serta

dapat diukur dengan teknik-teknik penilaian tertentu”. Jadi hasil belajar yaitu

perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar

dan hasil belajar yang dapat diukur dengan teknik-teknik penilaian tertentu.

Klasifikasi hasil belajar menurut Benyamin Bloom dalam Sudjana

(2011:22) secara garis besar membagi menjadi tiga ranah, yaitu:

a. Ranah kognitif. Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari

enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sistesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah

dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.

b. Ranah afektif. Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni:

penerimaan, jawaban, atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

c. Ranah psikomotoris. Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerakan

reflek, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, ketepatan,

gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif serta interpretatif.

2.6.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut Slameto (2010:54)

sebagai berikut:

a. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri manusia

yang berpengaruh terhadap belajar yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis,

dan faktor kelelahan. Faktor biologis: kesehatan dan cacat tubuh. Faktor

Page 41: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

25

psikologis: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan

kesiapan belajar. Faktor kelelahan yaitu kelelahan jasmani dan rohani.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternalmerupakan faktor yang bersumber dari luar diri manusia yang

berpengaruh terhadap belajar, dikelompokan menjadi tiga faktor, yaitu (1)

faktor keluarga: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga,

suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga. (2) faktor sekolah:

metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan

siswa, disiplin sekolah, pelajaran, dan waktu sekolah, standar pelajaran,

keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. (3) faktor masyarakat:

kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman gaul dan kehidupan

masyarakat.

2.7 Uraian Materi Pokok Bahasan

Kompetensi Mengelola Peralatan Kantor merupakan suatu standar

kompetensi produktif dalam program keahlian kejuruan administrasi

perkantoran.Standar kompetensi ini merupakan materi dasar yang harus dikuasai

oleh siswa sebagai bekal untuk siswa SMK pada saat Praktik Kerja Industri

(Prakerin). Berdasarkan silabus pada standar kompetensi mengelola peralatan

kantor terdapat beberapa kompetensi dasar yaitu melakukan prosedur pengadaan

peralatan kantor, menggunakan peralatan kantor, dan memelihara peralatan

kantor.

Page 42: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

26

Menggunakan peralatan kantor merupakan kegiatan yang berhubungan

dengan pengelolaan peralatan kantor di dalam dunia kerja. Peralatan kantor

mempunyai peranan yang penting di dalam dunia kerja sehingga peralatan kantor

hanya ditangani secara khusus oleh profesional yang betul-betul mampu

menangani peralatan kantor dengan baik.

2.8 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Setelah peneliti melakukan kajian pustaka tentang judul penelitian yang

dilakukan oleh peneliti, ada beberapa hasil penelitian yang relevan yang dikaji

oleh peneliti. Adapun penelitian-penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Tahun Penulis Judul Hasil Penelitian

1 2013 Latifah

Nurul

Hidayah

Peningkatan Hasil

Belajar Menggunakan

Peralatan Kantor

Melalui Model

Pembelajaran

Kooperatif Tipe NHT

Penggunaan model

pembelajaran NHT pada

pembelajaran

menggunakan peralatan

kantor dapat

meningkatkan hasil

belajar sisiwa dengan

rata-rata nilai kelas pada

siklus I sebesar 70,75

dan pada siklus II

meningkat sebesar

79,13.

2 2013 Sinta

Purnamasari

Penggunaan Model

NHT dalam

Meningkatkan Hasil

Belajar

Mengidentifikasi

Persyaratan Personil

Administrasi Kantor

Penggunaan model

pembelajaran NHT

dapat meningkatkan

hasil belajar siswa, pada

siklus I rata-rata nilai 77

dan pada siklus II

meningkat dengan rata-

rata 86, meningkat

sebesar 91%.

Page 43: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

27

3 2013 Nur

Khasanah

Peningkatan Aktivitas

dan Hasil Belajar

Permasalahan Tenaga

Kerja Indonesia

dengan Numbered

Head Together (NHT)

Penggunaan metode

Numbered Head

Together ini dapat

meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar siswa,

rata-rata nilai pada

siklus I sebesar 70,88

dan pada siklus II nilai

rata-rata sebesar 77,63.

4 2012 Karyadi,

Joko

Widodo,

Muhsin

Keefektifan Metode

Pembelajaran

Numbered Heads

Together (NHT) untuk

Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa pada

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan

Fungsi Konsumsi dan

Fungsi Tabungan

Peningkatan hasil belajar

dengan menggunakan

metode pembelajaran

Numbered Heads

Together terlihat pada

nilai rata-rata sebelum

dilakukannya siklus I

sebesar 68.62 kemudian

meningkat pada siklus I

sebesar 76,74 dan pada

siklus II nilai rata-rata

menjadi 82,80.

5 2010 Todd

Haydon,

Lawrence

Maheady,

William

Hunter

Effect of Numbered

Heads Together on the

Daily Quiz Scores and

On-Task Behavior of

Students with

Disabilities

Peningkatan nilai kuis

meningkat sebesar 29,23

dan 28% untuk ketiga

siswa yang diteliti

dengan menggunakan

metode pembelajaran

NHT. Sedangkan untuk

perilaku pemberian

tugas, menunjukkan

bahwa ketiga siswa

mengalami peningkatan

nyata sebesar 60%.

6 2006 Larry

Maheady,

Ph.D., Jean

Michielli-

Pendl,

MsEd,

Gregory F.

The Effects of

Numbered Heads

Together with and

Without an Incentive

Package on the

Science Test

Performance of a

Hasil investigasi

menunjukkan bahwa

NHT dengan insentif

lebih efektif daripada

Whole Grup Question

and Answer (WGQ &

A) atau NHT tanpa

Page 44: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

28

Harper,

Ph.D.,

Barbara

Mallette,

Ph.D.

Diverse Group of

Sixth Graders

teknik insentif dalam

meningkatkan kinerja

siswa pada kuis kimia

sehari-hari. Pada awal

NHT diperkenalkan

rata-rata nilai meningkat

80,3%, ketika paket

insentif ditambahkan ke

NHT, rata-rata kelas

meningkat lagi sebesar

88,6%. Rata-rata kelas

tidak pernah mencapai

80% selama awal

kondisi

Hasil penelitian di atas mendukung bahwa peningkatan aktivitas dan hasil

belajar siswa masih perlu dilakukan. Mengacu pada penelitian-penelitian di atas,

maka penulis mencoba menerapkan model pembelajaran Numbered Heads

Together (NHT) untuk dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2.9 Kerangka Berpikir

Belajar merupakan suatu proses usaha dalam melakukan aktivitas dan

mendapatkan pengalaman yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

perubahan perilaku. Anni (2011:2) menyatakan bahwa, “Belajar merupakan

proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala

sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan”. Tujuan dari proses belajar akan tercapai

dengan adanya perubahan tingkah laku dan tercapainya hasil belajar yang optimal.

Hasil belajar dapat dicapai setelah siswa mengalami aktivitas belajar sehingga

dalam pembelajaran siswa mengalami aktivitas belajar yang sedang dipelajarinya.

Page 45: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

29

Berdasarkan observasi yang dilaksanakan di SMK Pelita Nusantara 1

Semarang kelas X program keahlian administrasi perkantoran dapat dilihat bahwa

siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami berbagai macam peralatan

kantor, sehingga membuat siswa kurang termotivasi dan kurang aktif. Sebagian

besar siswa menganggap bahwa materi yang dipelajarinya sulit untuk dipahami.

Siswa yang kurang paham dan belum mengerti tentang apa yang dijelaskan oleh

guru, masih takut untuk menyampaikan pendapat maupun bertanya kepada guru.

Kondisi tersebut mengakibatkan siswa cenderung pasif. Selain itu pemilihan

model pembelajaran yang digunakan guru belum tepat untuk mengatasi kondisi

kesulitan belajar siswa.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam mendapatkan hasil

belajar yang diinginkan.Selain guru dan siswa, karakteristik materi dan

penggunaan model pembelajaran juga merupakan faktor yang dapat

mempengaruhi hasil belajar.Model pembelajaran yang dipilih harus mampu

meningkatkan motivasi belajar siswa dan tidak menimbulkan kejenuhan.Oleh

karena itu, guru harus mampu membuat variasi atau kombinasi model mengajar

yang inovatif yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sesuai

dengan karakteristik kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor, guru

memerlukan model pembelajaran yang dapat memicu keaktifan siswa dan

menuntut tingkat pemahaman siswa yang masih kurang.

Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu alternatif pilihan yang

tepat dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, karena pada prinsipnya model

pembelajaran kooperatif adalah untuk memungkinkan siswa memahami

Page 46: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

30

kompetensi secara kelompok dan saling mengajar sesamanya untuk mencapai

tujuan bersama, sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar dan rasa percaya

diri siswa.

Trianto (2007:62) menyatakan bahwa, ”Model pembelajaran NHT pertama

kali dikembangkan oleh Spencer Kagen (1993) untuk melibatkan lebih banyak

siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek

pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut”. Model pembelajaran NHT

diduga dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa, sebab dalam

pelaksanaannya siswa dituntut mempelajari dan memahami materi terlebih dahulu

kemudianberdiskusi dan mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang mereka

pahami. Pembagian kelompok didasarkan dari tingkat kepintaran siswa, dalam

satu kelompok terdiri dari anggota yang bervariatif mulai dari yang pintar dan

yang kurang pintar.

Proses diskusi dilaksanakan dengan tanya jawab soal yang diberikan oleh

guru. Proses tanya jawab dilakukan untuk memastikan apakah semua anggota

kelompok sudah memahami jawaban dari soal yang diberikan oleh guru, apabila

ada salah satu anggota yang belum memahami maka anggota siswa yang pintar

membantu menjelaskan sehingga semua anggota kelompok memahami soal

tersebut. Hal ini dilakukan karena semua siswa dituntut untuk siap karena mereka

tidak tahu nantinya siapa yang akan ditunjuk oleh guru sesuai nomor anggota

yang sudah diberikan oleh guru. Guru menunjuk nomor salah satu anggota

kelompok untuk menjawab pertanyaan, kemudian guru memanggil siswa lain

dengan nomor yang sama dari kelompoklain untuk menanggapi jawaban

Page 47: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

31

temannya tersebut. Harus siapnya siswa dalam materi tersebut menjadikan siswa

lebih mudah dalam memahami materi yang mereka pahami sendiri dan dapat

meningkatkan keaktifan siswa dilihat dari mencari sumber sendiri, proses diskusi

dan dari siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka dan menanggapinya.

Pemilihan model pembelajaran NHT ini diharapkan tujuan pembelajaran pada

kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor tercapai sehingga aktivitas

belajar meningkat dan ketuntasan belajar siswa juga akan meningkat.

Secara sistematis kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Meningkatkan hasil belajar siswa Siswa menjadi lebih aktif

Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

Guru

a. Pembelajaran didominasi

oleh guru

b. Metode pembelajaran

yang digunakan masih

konvensional

Siswa

a. Siswa kesulitan

memahami materi

b. Siswa pasif dan kurang

antusias

c. Hasil belajar rendah

Materi

a. Mengetahui pengertiaan

aiphone, etika bertelepon,

langkah-langkah melakukan

panggilan telepon

b. Mengetahui cara

pengoperasian mesin

pengganda , mesin perekam,

dan alat bantu presentasi

Page 48: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

32

2.10 Hipotesis

“Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian sampai terbukti data terkumpul” (Sugiyono, 2008:71).

Berdasarkan permasalahan yang ada pada siswa kelas X AP 1 SMK Pelita

Nusantara 1 Semarang maka hipotesis tindakan pada penelitian ini antara lain:

1. Penerapan model pembelajaran NHT diduga mampu meningkatkan aktivitas

belajar kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor pada siswa kelas X

AP 1 SMK Pelita Nusantara 1 tahun ajaran 2014/2015?

2. Penerapan model pembelajaran NHT diduga mampu meningkatkan hasil

belajar kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor pada siswa kelas X

AP 1 SMK Pelita Nusantara 1 tahun ajaran 2014/2015?

Page 49: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Subyek Penelitian

Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Pelita Nusantara I Semarang yang terletak di Jalan Slamet Riyadi No. 40,

Semarang. Lokasi penelitian ini cukup strategis karena jauh dari jalan raya

sehingga terhindar dari kebisingan kendaraan bermotor. SMK Pelita Nusantara I

Semarang merupakan salah satu sekolah yang banyak diminati karena memiliki

akreditasi “A” di kota Semarang. SMK Pelita Nusantara I Semarang ini memiliki

empat program keahlian yaitu program keahlian Administrasi Perkantoran,

Akuntansi, Pemasaran, dan Teknik Komputer dan Jaringan.

Penelitian ini akan dilakukan pada siswa kelas X AP 1 dengan program

keahlian Administrasi Perkantoran Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun jumlah

siswa kelas X AP I adalah sebanyak 30 siswa, dimana keseluruhan siswa adalah

perempuan. Pemilihan kelas X AP I berdasarkan pertimbangan bahwa kelas X AP

I merupakan salah satu kelas yang siswanya mempunyai aktivitas dan hasil belajar

yang rendah pada standar kompetensi mengelola peralatan kantor dibanding

dengan kelas yang lain.

Page 50: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

34

3.2 Faktor yang Diteliti

3.2.1 Aktivitas Belajar

Faktor yang diteliti dalam penelitian ini salah satunya adalah aktivitas siswa

dalam mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Penerapan model pembelajaran

NHT diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa di dalam kelas. Indikator

untuk mengukur aktivitas belajar siswa mengacu pada pendapat Usman (2009:22)

yang menggolongkan aktivitas ke dalam beberapa hal sebagai berikut:

a. Aktivitas visual (visual activities) seperti membaca, menulis, melakukan

eksperimen, dan demonstrasi.

b. Aktivitas lisan (oral activities) seperti bercerita, membaca sajak, tanya jawab,

diskusi, menyanyi.

c. Aktivitas mendengarkan (listening activities) seperti mendengarkan penjelasan

dari guru, ceramah, pengarahan.

d. Aktivitas gerak (motor activities) seperti senam atletik, menari, melukis.

e. Aktivitas menulis (writing activities) seperti mengarang, membuat makalah,

membuat surat.

3.2.2 Hasil belajar

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar setelah adanya

tindakan. Aktivitas siswa diharapkan meningkat dengan penerapan model

pembelajaran NHT, begitu juga dengan hasil belajar siswa. Hasil belajar diukur

melalui pemberian tes evaluasi kepada siswa pada setiap akhir siklus.

Page 51: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

35

3.3 Rancangan Penelitian

Penelitian yang akan digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas

(Classroom Action Research), Arikunto (2009:3) menyebutkan, “Penelitian

Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa

sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersama”. Dalam penelitian ini akan melibatkan komponen yang ada di dalam

kelas, yaitu guru pengampu program keahlian Administrasi Perkantoran dengan

kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor, serta teknik pembelajaran yang

terangkum dalam proses pembelajaran di dalam kelas.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan

meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya siswa program keahlian

Administrasi Perkantoran pada kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor

sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam penelitian ini peneliti

bertindak sebagai pengamat dan pelaksanaan akan berkolaborasi dengan

melibatkan guru untuk bersama-sama melakukan penelitian.

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus

II. Arikunto (2009:16) menyatakan bahwa, “Penelitian tindakan pada umumnya

terdapat empat langkah pada setiap siklus, yaitu: perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi”. Siklus I bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal

siswa dalam mempelajari kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor

dengan menggunakan model pembelajaran NHT. Selanjutnya refleksi pada siklus

I dapat digunakan sebagai penyempurna untuk tahapan siklus II. Pelaksanaannya

secara garis besar dijelaskan dalam skema berikut ini:

Page 52: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

36

Gambar 3.1 menunjukkan bahwa pertama, sebelum melaksanakan tindakan,

terlebih dahulu peneliti merencanakan secara seksama jenis tindakan yang akan

dilakukan. Kedua, setelah rencana disusun dengan matang, barulah peneliti

mengamati proses pelaksanaan tindakan tersebut dilaksanakan. Ketiga, bersamaan

dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan

tindakan itu sendiri dan akibat yang ditimbulkannya. Keempat, berdasarkan hasil

pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atau tindakan yang

telah dilakukan. Oleh sebab itu jika hasil refleksi menunjukkan perlunya

dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan, maka rencana tindakan perlu

disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar

Apabila belum berhasil

dilanjut ke siklus berikutnya

Pelaksanaan Pengamatan

SIKLUS II

Perencanaan

Refleksi

Pengamatan

Pelaksanaan SIKLUS I

Perencanaan

Refleksi

Gambar 3.1 Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas menurut Arikunto

(2009:16)

Page 53: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

37

mengulang apa yang tidak diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai

masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal.

3.4 Prosedur penelitian

3.4.1 Perencanaan

Tahap ini berupa rencana kegiatan menentukan langkah-langkah yang akan

dilakukan oleh peneliti untuk memecahkan masalah. Rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahap ini adalah:

1) Menyusun perangkat pembelajaran RPP tiap siklus yang di dalamnya

menggunakan model pembelajaran NHT.

2) Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk menyampaikan materi

pelajaran.

3) Membuat lembar pengamatan untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa.

4) Menyiapkan materi yang akan diajarkan.

5) Menyusun alat evaluasi yaitu soal tes pilihan ganda untuk mengetahui hasil

belajar siswa dalam pembelajaran dengan model NHT.

3.4.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi

atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Tahap ini

meliputi pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan, pembelajaran

dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan model pembelajaran NHT. Adapun

teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1) Guru mengkondisikan kelas dan memberikan apersepsi.

2) Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran.

Page 54: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

38

3) Guru memberikan informasi-informasi tentang langkah-langkah model

pembelajaran NHT.

4) Membagi siswa dalam 6 kelompok (jumlah siswa 30, masing-masing

kelompok terdiri dari 5 siswa) yang bersifat heterogen.

5) Guru menerapkan langkah-langkah menerapkan model pembelajaran

NHTsesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun.

6) Guru menjelaskan aspek-aspek aktivitas yang dinilai dalam diskusi siswa.

7) Guru menjelaskan secara rinci mengenai materi pelajaran dengan menekankan

langkah kerja model pembelajaran NHT, dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Guru meminta siswa bergabung dalam kelompok yang telah dibentuk pada

pertemuan sebelumnya.

b) Guru membagikan lembar diskusi yang berupa pertanyaan yang

berhubungan dengan peralatan kantor.

c) Guru menyarankan kepada siswa unrtuk mencari sumber belajar lain di

perpustakaan ataupun di internet agar siswa dapat memperoleh teori yang

lebih banyak dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

d) Siswa saling bertukar pikiran, menganalisis dan menjawab pertanyaan

pada lembar diskusi.

e) Siswa harus mampu menjawab pertanyaan didasarkan pada materi yang

telah diterima.

f) Siswa diminta untuk menyusun laporan diskusi masing-masing kelompok

pada lembar jawab.

Page 55: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

39

g) Guru memanggil salah satu nomor siswa secara bergantian dan yang

memiliki nomor yang sama dari setiap kelompok akan diberikan

kesempatan untuk mempresentasikan jawaban atas pertanyaan yang telah

diterimanya.

h) Guru meminta siswa lain memberikan tanggapan atas presentasi teman.

8) Guru memberikan kesimpulan akhir dan melakukan evaluasi.

9) Mengadakan tes evaluasi pada akhir siklus.

10) Guru menutup pelajaran.

3.4.3 Pengamatan

Tahap ini dapat berjalan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya

berlangsung pada waktu yang sama. Pada tahap ini observer melakukan

pengamatan dan pencatatan mengenai semua hal yang diperlukan dan terjadi

selama pelaksanaan tindakan. Aspek yang diamati yaitu aktivitas siswa.

3.4.4 Refleksi

Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah dilakukan. Hasil refleksi ini digunakan untuk menemukan kelebihan dan

kekurangan model pembelajaran NHT yang telah dilaksanakan. Hasil pengamatan

dan tes yang diperoleh pada siklus ini dikumpulkan dan dikonfirmasikan dengan

guru, sebagai pedoman dalam perbaikan siklus selanjutnya. Tahapan siklus I

indikator pencapaian belum tercapai maka dilanjutkan ke siklus II. Tindakan yang

ada pada siklus II jika hasilnya belum dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa sesuai dengan indikator keberhasilan siswa yang telah ditetapkan

Page 56: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

40

dapat dilanjutkan untuk siklus III dan seterusnya sampai indikator ketercapaian

dapat tercapai.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Metode Tes

“Tes digunakan untuk mengukur kemampuan dasar pancapaian atau prestasi

dari objek yang diteliti” (Arikunto, 2010:266). Tes ini digunakan untuk

mendapatkan data nilai hasil belajar siswa pada kompetensi dasar menggunakan

peralatan kantor melalui model pembelajaran NHT yang dilaksanakan pada tiap

akhir siklus. Tes akhir yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes

pilihan ganda sebanyak 44 butir soal.

3.5.2 Metode Non Tes

Metode non tes digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa yang berupa

perubahan perilaku dan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan model pembelajaran NHT. Metode non tes yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Metode observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran yang

sedang berlangsung melalui lembar pengamatan yang telah disusun yang

berisi daftar aspek-aspek yang diamati. Dalam proses pengamatan, pengamat

memberikan tanda (√) pada kolom yang sudah tersedia sesuai dengan aspek

yang diamati. “Penilaian ini menggunakan skala likert yakni dengan

menggunakan lima opsi yaitu: Sangat tinggi bernilai 5, Tinggi bernilai 4,

Page 57: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

41

Cukup bernilai 3, Rendah bernilai 2, Sangat rendah bernilai 1” (Sugiyono,

2008:94). Metode ini menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa untuk

mengetahui tingkat aktivitas siswa pada saat diterapkan model NHT.

b. Dokumentasi

Arikunto (2010:158) menyatakan bahwa, “Metode dokumentasi adalah

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan

sebagainya”.Metode dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data-data

yang dapat mendukung penelitian. Data yang dikumpulkan digunakan untuk

analisis data awal. Dalam hal ini metode dokumentasi digunakan untuk

mengetahui data yang berupa silabus, RPP, jumlah siswa, foto pelaksanaan

tiap siklusnya, daftar nama dan daftar nilai ulangan harian siswa kelas X AP 1

program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Pelita Nusantara I

Semarang yang menjadi responden dalam penelitian.

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1 Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

dan kesahihan suatu instrumen” (Arikunto, 2010:211). Arikunto juga

mengungkapkan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Adapun untuk melihat validitas instrumen maka menggunakan rumus

korelasi Product Moment yaitu (Arikunto, 2010:170):

rxy : ( )( )

√* ( ) +* ( ) +

Page 58: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

42

Keterangan:

rxy: Tingkat validitas

x: Skor variabel

y: Skor total

N: Banyaknya subjek yang diuji (peserta tes)

Kriteria: Apabila rxy > rtabel maka butir soal valid.

Hasil perhitungan validitas instrumen uji coba menunjukkan bahwa tidak

semua soal termasuk dalam kategori valid. Butir soal yang valid dan tidak valid

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.1

Rekapitulasi Validitas Uji Coba Soal

No Kriteria Butir Soal Jumlah Keterangan %

1 Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10,

11, 12, 13, 15, 16, 17, 18,

19, 20, 21, 22, 23, 25, 26,

27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,

34, 36, 37, 38, 39, 41, 42,

43, 44, 45, 47, 48, 49, 50

44 Semua

dipakai 88%

2 Tidak Valid 9, 14, 24, 35, 40, 46 6 Semua

dibuang 12%

Sumber: Lampiran14

Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat 44 soal valid dan 6 soal

tidak valid dengan proporsi soal valid 88% dan 12% soal tidak valid. Untuk soal

yang tidak valid dibuang atau tidak dipakai karena setiap indikator soal yang tidak

valid sudah terwakili pada item soal lain. Selain itu karena keterbatasan waktu

penelitian maka peneliti tidak mengganti item soal tersebut atau melakukan

perbaikan soal. Dengan demikian berarti soal yang digunakan dalam penelitian ini

untuk mengetahui hasil belajar siswa tiap akhir siklus berjumlah 44 soal. Pada

siklus I terdiri dari 23 soal dan siklus II terdiri dari 21 soal.

Page 59: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

43

3.6.2 Reliabilitas

“Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik” (Arikunto, 2010:221). Untuk mengetahui ketetapan ini pada

dasarnya dilihat dari kesejajaran hasil.

Adapun untuk mengukur tingkat reliabilitas tes obyektif dihitung dengan

menggunakan rumus (Arikunto, 2009:100) yaitu:

r11 :*

+ *

+

Keterangan:

r11: Reliabilitas instrumen

n: Banyaknya butir soal

p: Proporsi siswa yang menjawab betul pada butir soal

q: Proporsi siswa yang menjawab salah pada butir soal (1-p)

S: Standar Deviasi dari tes

Kriteria apabila r11 > rtabel maka soal dapat dikatakan reliabel (Arikunto, 2009:

103).

Berdasarkan hasil uji coba instrumen, diperoleh nilai reliabilitas sebesar

0,935 sehingga dikatakan reliabel karena lebih besar dari rtabel yang nilainya

0,355. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas tersebut maka soal dalam

penelitian ini dinyatakan reliabel jika dipakai untuk mengukur hasil belajar

digunakan pada waktu kapanpun.

Page 60: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

44

3.6.3 Analisis Tingkat Kesukaran

“Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit,

karena soal yang terlalu mudah tidak memotivasi siswa untuk meningkatkan

usaha memecahkannya sedangkan soal yang terlalu sulit akan menyebabkan siswa

menjadi putus asa dan tidak semangat kemampuannya” (Arikunto, 2009:207).

Tingkat kesukaran soal ditentukan dengan rumus sebagai berikut (Arikunto,

2009:208):

P =

Keterangan:

P: Indeks kesukaran

B: Banyaknya soal yang dijawabnya benar

JS: Jumlah siswa yang menjawab benar

Adapun klasifikasinya menurut Suharsimi (2009: 210) sebagai berikut:

1. 0,00 ≤ P < 0,30 dikategorikan soal sukar

2. 0,30 ≤ P < 0,70 dikategorikan soal sedang

3. 0,70 ≤ P < 1,00 dikategorikan soal mudah

Penelitian ini menggunakan analisis uji coba soal yaitu tingkat kesukaran

soal untuk mengetahui bahwa soal yang digunakan mampu mengetahui bahwa

proporsi soal sukar, sedang, dan mudah seimbang sehingga tidak menyulitkan

siswa, karena jika soal banyak yang sulit maka hasil yang didapat kurang

memuaskan begitu juga jika soal terlalu mudah. Berikut ini adalah rekapitulasi

hasil analisis tingkat kesukaran uji coba soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 61: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

45

Tabel 3.2

Rekapitulasi Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal

Kriteria Nomor Soal Jumlah Keterangan %

Mudah

2, 4, 6, 8, 12, 13, 14,

16, 17, 19, 20, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 31, 32,

34, 36, 38, 40, 47, 50

25

Nomor 2, 4, 6, 8, 12, 13, 16,

17, 19, 20, 23, 25, 26, 27,

28, 31, 32, 34, 36, 38, 47,

50 dipakai dan nomor soal

14, 24, dan 40 dibuang

50%

Sedang

1, 3, 5, 7, 10, 11, 15,

18, 22, 29, 30, 33, 35,

37, 39, 41, 42, 43, 44,

45, 46, 48, 49

23

Nomor soal 1, 3, 5, 7, 10,

11, 15, 18, 22, 29, 30, 33,

37, 39, 41, 42, 43, 44, 45,

48, 49 dipakai dan nomor

soal 35 dan 46 dibuang

46%

Sukar 9 dan 21 2 Nomor soal 21 dipakai dan

nomor soal 9 dibuang 4%

Sumber: Lampiran 14

Pada tabel hasil analisis tingkat kesukaran soal pada uji coba soal diperoleh

2 soal dikategorikan sukar dengan persentase 4%.23 soal dikategorikan sedang

dengan persentase 48% dan 25 soal dikategorikan mudah dengan persentase 50%.

Persentase hasil uji coba soal tersebut pada penelitian ini dapat dikatakan sudah

layak dan dapat digunakan untuk penelitian. Pada kriteria mudah soal nomor 14,

24, dan 40 dibuang karena soal tersebut tidak valid, begitu juga pada kriteria

sedang pada nomor 35 dan 46 dibuang, sedangkan pada kriteria sukar pada nomor

9 dibuang sehingga jumlah soal yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 44

soal.

3.6.4 Daya Pembeda Soal

Analisis daya pembeda digunakan untuk mengetahui kemampuan soal

tersebut dalam membedakan peserta didik yang pandai dan kurang pandai. “Daya

pembeda digunakan untuk menguji apakah soal-soal yang dibuat tersebut dapat

memberikan hasil beragam angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda

disebut indeks diskriminasi disingkat “D” (Arikunto, 2009:211).

Page 62: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

46

Adapun untuk menghitung daya pembeda item soal bentuk pilihan ganda

digunakan rumus (Arikunto, 2009:213):

D =

= PA-PB

Keterangan:

D: Daya pembeda

BA: Banyaknya peserta kelompok atas

BB: Banyaknya peserta kelompok bawah

JA: Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

JB: Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

PA:Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB: Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Adapun klasifikasi yang menunjukkan daya pembeda soal adalah (Arikunto,

2009:218):

1. 0,00 ≤ D<0,20: dikategorikan jelek

2. 0,20 ≤ D< 0,40: dikategorikan cukup

3. 0,40 ≤ D< 0,70: dikategorikan baik

4. 0,70 ≤ D< 1,00: dikategorikan baik sekali

5. Jika D = negatif, soal tersebut tidak baik, jadi semua butir soal yang

mempunyai D negatif sebaiknya dibuang saja.

Penggunaan analisis uji coba daya pembeda soal pada penelitian ini

digunakan untuk mengetahui persentase tingkatan kategori soal bahwa soal

tersebut terdapat dalam kategori soal yang baik sehingga layak digunakan sebagai

Page 63: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

47

alat evaluasi. Berikut ini adalah rekapitulasi hasil analisis daya pembeda pada uji

coba soal dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 3.3

Rekapitulasi Hasil Analisis Daya Pembeda

Kriteria Nomor Soal Jumlah Keterangan %

Baik 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 11, 12,

13, 15, 18, 19, 20, 22, 26,

27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,

34, 35, 37, 39, 41, 42, 44,

45, 48, 49, 50

34 Soal 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8,

11, 12, 13, 15, 18, 19,

20, 22, 26, 27, 28, 29,

30, 31, 32, 33, 34, 37,

39, 41, 42, 44, 45, 48,

49, 50 dipakai

sedangkan soal 35

dibuang

68%

Cukup 6, 10, 16, 17, 21, 23, 24,

25, 36, 38, 40, 43, 47

13 Soal 6, 10, 16, 17, 21,

23, 25, 36, 38, 43, 47

dipakai sedangkan

nomor 24 dan 40

dibuang

26%

Jelek 14, 46 2 Dibuang semua 4%

Sangat

jelek 9 1 Dibuang semua 2%

Sumber: Lampiran 12

Berdasarkan hasil uji coba soal dapat diketahui bahwa 34 soal dalam kriteria

baik dengan persentase 68%, kriteria cukup 13 soal dengan persentase 26%,

kategori jelek 2 soal dengan persentase 4%, dan kategori sangat jelek 1 soal

dengan persentase 2%. Pada soal kategori baik dan cukup ada bebeapa soal yang

dibuang hal ini dikarenakan tidak memenuhi kriteria dan soal tersebut termasuk

dalam soal yang tidak valid. Sedangkan untuk soal kategori jelek dan sangat jelek

dibuang semua karena termasuk dalam soal tidak valid, sehingga soal yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 44 soal.

Page 64: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

48

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Analisis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Analisis penelitian tindakan kelas (PTK) ini digunakan untuk mengukur

besarnya peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan

menggunakan penerapan model pembelajaran NHT. Tujuan metode analisis data

ini yaitu untuk mengetahui secara terperinci cara memperoleh data dan

perkembangan hasil penelitian.

3.7.1.1 Menghitung Nilai Rerata Siswa

Pada penelitian ini perhitungan nilai rerata siswa menggunakan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Merekapitulasi nilai ulangan sebelum dilakukan tindakan dan nilai tes di akhir

siklus I dan siklus II.

2. Menghitung nilai rerata siswa atau persentase hasil belajar siswa sebelum

dilakukan tindakan dengan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pada

siklus I dan siklus II untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar.

Nilai rata-rata siswa dihitung dengan rumus:

=

Keterangan:

: Nilai rerata

∑x: Jumlah nilai seluruh siswa

N: Banyaknya siswa (Arikunto, 2010:315)

Page 65: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

49

3.7.1.2 Menghitung Ketuntasan Belajar

Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal digunakan rumus teknik

analisis deskriptif sebagai berikut:

Keterangan:

%:Persentase

N: Nilai yang diperoleh

N: Jumlah seluruh siswa

3.7.1.3 Lembar Observasi

Data observasi untuk penilaian aktivitas siswa dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut (Ali, 1982:184):

Untuk menentukan kriteria penskoran yang diperoleh maka dibuat kriteria

yang disusun dalam perhitungan sebagai berikut:

a. Persentase skor maksimal:

b. Persentase skor minimal:

c. Persentase rentangan dalam: 100%-20% = 80%

d. Persentase panjang kelas interval:

Berdasarkan perhitungan di atas, tabel dan kriteria aktivitas siswa adalah

sebagai berikut:

Page 66: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

50

Tabel 3.4

Interval Skor

No Interval Kriteria

1 Skor 84% - 100% Sangat aktif

2 Skor 68% - 83% Aktif

3 Skor 52% - 67% Cukup aktif

4 Skor 36% - 51% Kurang aktif

5 Skor 20% - 35% Sangat kurang aktif

3.8 Indikator Keberhasilan

Berdasarkan indikator pencapaian yang telah ditetapkan dalam penelitian ini

dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil. Mulyasa (2009:105) menyatakan

bahwa, “Dari segi proses, pembelajaran, dan pembentukan kompetensi dikatakan

berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar

(75%) peserta didik terlihat aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses

pembelajaran, disamping menunjukkan gairah yang tinggi, nafsu belajar yang

besar, dan tumbuhnya rasa percaya diri”.

Oleh karena itu, penelitian ini dikatakan berhasil apabila aktivitas dan hasil

belajar siswa dalam penggunaan model pembelajaran NHT pada kompetensi dasar

menggunakan peralatan kantor mencapai ≥ 75%.

Page 67: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

76

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian tentang

penerapan model pembelajaran NHT pada pembelajaran menggunakan peralatan

kantor siswa kelas X AP 1 SMK Pelita Nusantara 1 Semarang, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Aktivitas Siswa

Penerapan model pembelajaran NHT mampu meningkatkan aktivitas belajar

siswa kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor pada siswa kelas X AP

1 SMK Pelita Nusantara 1 Semarang. Hal ini terlihat pada analisis lembar

pengamatan aktivitas siswa pada siklus I diperoleh persentase aktivitas siswa

yang meningkat pada siklus II. Hal tersebut didukung oleh beberapa indikator

pada siklus II yang memiliki persentase paling tinggi yaitu pada indikator

aktivitas visual, aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis, dan aktivitas

gerak.

2. Hasil Belajar Siswa

Proses pembelajaran dengan penerapan model NHT mampu meningkatkan

hasil belajar siswa kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor pada

siswa kelas X AP 1 SMK Pelita Nusantara 1 Semarang. Rata-rata nilai siswa

siklus I mengalami peningkatan pada siklus II. Selain itu ketuntasan klasikal

Page 68: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

77

siklus I juga mengalami peningkatan pada siklus II yang mencapai lebih dari

75% sehingga sudah mencapai indikator keberhasilan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, saran yang dapat

direkomendasikan oleh peneliti adalah:

1. Bagi siswa, yaitu pada indikator aktivitas lisan aspek mampu merespon atau

menjawab pertanyaan dari kelompok lain perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut

diakibatkan masih kurangnya kepercayaan diri untuk dapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain. Sehingga diperlukan rasa percaya diri pada

setiap siswa agar aktivitas lisan dapat meningkat.

Page 69: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

78

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung:

Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

--------------------------. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

--------------------------. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).

Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Khasanah, Nur. 2013. “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Permasalahan

Tenaga Kerja Indonesia dengan Numbered Heads Together (NHT).”

Dalam Jurnal Pendidikan Ekonomi Volume 2.Hal 80-81. Semarang:

Universitas Negeri Semarang.

Mulyasa.2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Rifa’i, Achmad RC dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan.

Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. 2006.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Kencana.

-------------. 2011. Metode-Metode Proses Pembelajaran Modern. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo

Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Page 70: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

Sugandi, Ahmad. dkk. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT UNNES Press.

Sugiyono. 2008. Stastitika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

--------. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta:

Kencana.

Tryana, A. 2008.“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads

Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar

Biologi Siswa Kelas VII SMP Miftahul Huda Kecamatan Ngadirojo

Pacitan.” Skripsi Tidak Diterbitkan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.www.hukumonline.com (diakses 5 Maret 2015).

Usman, Moh. Uzer. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta:

BumiAksara.

Wijaya, Agus Purna. dkk. 2010. ”Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Kemampuan Pemecahan

Masalah Belajar Siswa”. Dalam Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Volume

10 No. 2.Hal 43-49. Semarang:Universitas Negeri Semarang.

79

Page 71: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

80

Page 72: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

82

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X AP 1

SMK PELITA NUSANTARA 1 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2014/2015

No NIS Nama Responden L/P

1 8877 Alda Dwi Pramestika P

2 8878 Anita Kurnia P

3 8879 Destya Bunga Hatiningsih P

4 8880 Dian Ayu Ningrum P

5 8881 Dina Nurfaiza P

6 8882 Dwina Kharisma Putri P

7 8883 Fira Roslia Ranti P

8 8884 Hidayah P

9 8885 Indah Istiqomah P

10 8886 Intan Dwi Nur Amalia P

11 8887 Isma Nur Laily P

12 8888 Isna Yulianti P

13 8889 Liana Anggraeni P

14 8890 Lydia Devega P

15 8891 Melania Wahyu Gayatry P

16 8892 Naila Tika Aritiana P

17 8893 Natalia Agustin P

18 8894 Novi Eka Aprilia P

19 8895 Prasiska Riski Ayu Ningtyas P

20 8896 Puji Ambarwati P

21 8897 Putri Setianingsih P

22 8898 Rika Aristiani P

23 8899 Rika Yulistyaningrum P

24 8900 Rizky Putri Aprilia P

25 8902 Sienna Affiani P

26 8903 Sinthia Elsa Noviani P

27 8904 Tessa Tifani P

28 8905 Viki Oktaviana P

29 8906 Wahyu Eka Navis P

30 8907 Widya Sari Kusuma Dewi P

Jumlah 30

Lampiran 1 81

Page 73: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

83

DAFTAR RESPONDEN UJI COBA SOAL KELAS X AP 3

SMK PELITA NUSANTARA 1 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2014/2015

No NIS Nama Responden L/P

1 8938 Afinalita Mahardeka P

2 8939 Anita Widya A P

3 8940 Anitya Septiana N P

4 8941 Annisa Ayun Nurul A P

5 8942 Bunga Ala P

6 8943 Cynthia Puspitasari P

7 8944 Defi Nofitasari P

8 8945 Dika Putri Kurniawati P

9 8947 Dita Ratna Andriyani P

10 8948 Eka Nur Fadilah P P

11 8949 Eka Widhyanti Riyandini P

12 8950 Fagiel Cahyaningrum T P

13 8951 Leni Anggraini P

14 8952 Liana Dyah Sukesi P

15 8953 Luvi Novita Sari P

16 8954 Mega Nur Apriliya P

17 8955 Nadya Mutiara Sari P

18 8956 Nafisatul Huda P

19 8957 Noralita Ekari P

20 8958 Novia Fatmala Dewi P

21 8959 Rahayu Fitriyani P

22 8960 Rofiah P

23 8961 Rosita Agustiana P

24 8962 Safitri Nurul Hidayah P

25 8963 Salsabila C I P

26 8964 Sania Azzahra P

27 8965 Silvia Sheilla P

28 8966 Silviana Permata Sari P

29 8967 Sinta Wahyuningsih P

30 8968 Siti Khoiriyah P

31 8969 Ulfa Amelia P

Jumlah 31

Lampiran 2

82

Page 74: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

DAFTAR NILAI AWAL SISWA KELAS X AP 1 TA 2014/2015

No NIS Nama Responden Ulangan Harian I

Nilai Kategori

1 8877 Alda Dwi Pramestika 68 Tidak Tuntas

2 8878 Anita Kurnia 70 Tidak Tuntas

3 8879 Destya Bunga Hatiningsih 60 Tidak Tuntas

4 8880 Dian Ayu Ningrum 85 Tuntas

5 8881 Dina Nurfaiza 82 Tuntas

6 8882 Dwina Kharisma Putri 60 Tidak Tuntas

7 8883 Fira Roslia Ranti 64 Tidak Tuntas

8 8884 Hidayah 68 Tidak Tuntas

9 8885 Indah Istiqomah 73 Tidak Tuntas

10 8886 Intan Dwi Nur Amalia 85 Tuntas

11 8887 Isma Nur Laily 80 Tuntas

12 8888 Isna Yulianti 72 Tidak Tuntas

13 8889 Liana Anggraeni 73 Tidak Tuntas

14 8890 Lydia Devega 78 Tuntas

15 8891 Melania Wahyu Gayatry 73 Tidak Tuntas

16 8892 Naila Tika Aritiana 80 Tuntas

17 8893 Natalia Agustin 85 Tuntas

18 8894 Novi Eka Aprilia 70 Tidak Tuntas

19 8895 Prasiska Riski Ayu Ningtyas 58 Tidak Tuntas

20 8896 Puji Ambarwati 65 Tidak Tuntas

21 8897 Putri Setianingsih 77 Tuntas

22 8898 Rika Aristiani 70 Tidak Tuntas

23 8899 Rika Yulistyaningrum 70 Tidak Tuntas

24 8900 Rizky Putri Aprilia 65 Tidak Tuntas

25 8902 Sienna Affiani 78 Tuntas

26 8903 Sinthia Elsa Noviani 68 Tidak Tuntas

27 8904 Tessa Tifani 73 Tidak Tuntas

28 8905 Viki Oktaviana 65 Tidak Tuntas

29 8906 Wahyu Eka Navis 68 Tidak Tuntas

30 8907 Widya Sari Kusuma Dewi 72 Tidak Tuntas

Jumlah Skor 2155

Nilai Tertinggi 85

Nilai Terendah 58

Rata-rata 2155/30 = 71,83

Jumlah Siswa Tuntas 9

Jumlah Siswa Tidak Tuntas 21

Ketuntasan Klasikal 30% Mengetahui,

Guru Pengampu Observer

Dra. Lilis Sri Sumarsih Diana Reza Pungky

Lampiran 3 83

Page 75: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

85

DAFTAR NILAI AWAL SISWA KELAS X AP 2 TA 2014/2015

No NIS Nama Ulangan Harian I

Nilai Kategori

1 8908 Afifudin Setyoadi 76 Tuntas

2 8909 Alfian Ningrum 82 Tuntas

3 8910 Aviana Astu Arum R 68 Tidak Tuntas

4 8911 Azilla Harmoni 70 Tidak Tuntas

5 8912 Bella Adelia Nurafni 63 Tidak Tuntas

6 8913 Citra Kumala Dewi 67 Tidak Tuntas

7 8914 Dwi Agnes Agustin 82 Tuntas

8 8915 Ega Yulianti 63 Tidak Tuntas

9 8916 Fara Irawati Agustin 83 Tuntas

10 8917 Farida Elva Tiana 70 Tidak Tuntas

11 8918 Fransisca Putri Aprilia 80 Tuntas

12 8919 Ika Fita Nurrochmah 70 Tidak Tuntas

13 8920 Ikke Nurhaliza 87 Tuntas

14 8921 Indah Noviawati 65 Tidak Tuntas

15 8922 Inna Dewi Puspitasari 67 Tidak Tuntas

16 8923 Istiana Nurcahyani 70 Tidak Tuntas

17 8924 M. Lutfi Farid M 65 Tidak Tuntas

18 8925 Mega Bela Pinilih 85 Tuntas

19 8926 Mella Novitasari 70 Tidak Tuntas

20 8927 Nabila Febriani 80 Tuntas

21 8928 Nisaul Istiqomah 70 Tidak Tuntas

22 8929 Octavia Lestari 72 Tidak Tuntas

23 8930 Oktavia Nungky Prasetyo 70 Tidak Tuntas

24 8931 Putri Widyaningrum 85 Tuntas

25 8932 Risa Saputri 70 Tidak Tuntas

26 8933 Sindy Yunita Dewi 78 Tuntas

27 8934 Syahdilla Rahma Putri 85 Tuntas

28 8935 Tiara Yulianingtyas 60 Tidak Tuntas

29 8936 Verina Aulia Diah P 80 Tuntas

30 8937 Yoannita Muliyani S 70 Tidak Tuntas

Jumlah Skor 2203

Nilai Tertinggi 87

Nilai Terendah 60

Rata-rata 2203/30 = 73,43

Jumlah Siswa Tuntas 12

Jumlah Siswa Tidak Tuntas 18

Ketuntasan Klasikal 40% Mengetahui,

Guru Pengampu Observer

Dra. Lilis Sri Sumarsih Diana Reza Pungky

Lampiran 4 84

Page 76: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

DAFTAR NILAI AWAL SISWA KELAS X AP 3 TA 2014/2015

No NIS Nama Ulangan Harian I

Nilai Kategori

1 8938 Afinalita Mahardeka 80 Tuntas

2 8939 Anita Widya A 63 Tidak Tuntas

3 8940 Anitya Septiana N 73 Tidak Tuntas

4 8941 Annisa Ayun Nurul A 88 Tuntas

5 8942 Bunga Ala 60 Tidak Tuntas

6 8943 Cynthia Puspitasari 71 Tidak Tuntas

7 8944 Defi Nofitasari 78 Tuntas

8 8945 Dika Putri Kurniawati 70 Tidak Tuntas

9 8947 Dita Ratna Andriyani 68 Tidak Tuntas

10 8948 Eka Nur Fadilah P 76 Tuntas

11 8949 Eka Widhyanti Riyandini 80 Tuntas

12 8950 Fagiel Cahyaningrum T 70 Tidak Tuntas

13 8951 Leni Anggraini 82 Tuntas

14 8952 Liana Dyah Sukesi 72 Tidak Tuntas

15 8953 Luvi Novita Sari 76 Tuntas

16 8954 Mega Nur Apriliya 88 Tuntas

17 8955 Nadya Mutiara Sari 65 Tidak Tuntas

18 8956 Nafisatul Huda 82 Tuntas

19 8957 Noralita Ekari 67 Tidak Tuntas

20 8958 Novia Fatmala Dewi 85 Tuntas

21 8959 Rahayu Fitriyani 82 Tuntas

22 8960 Rofiah 72 Tidak Tuntas

23 8961 Rosita Agustiana 86 Tuntas

24 8962 Safitri Nurul Hidayah 85 Tuntas

25 8963 Salsabila C I 72 Tidak Tuntas

26 8964 Sania Azzahra 60 Tidak Tuntas

27 8965 Silvia Sheilla 70 Tidak Tuntas

28 8966 Silviana Permata Sari 80 Tuntas

29 8967 Sinta Wahyuningsih 68 Tidak Tuntas

30 8968 Siti Khoiriyah 60 Tidak Tuntas

31 8969 Ulfa Amelia 70 Tidak Tuntas

Jumlah Skor 2299

Nilai Tertinggi 88

Nilai Terendah 60

Rata-rata 2299/31 = 74,16

Jumlah Siswa Tuntas 14

Jumlah Siswa Tidak Tuntas 17

Ketuntasan Klasikal 45,16% Mengetahui,

Guru Pengampu Observer

Dra. Lilis Sri Sumarsih Diana Reza Pungky

Lampiran 5

85

Page 77: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

86

SILABUS

KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Nama Sekolah : SMK Pelita Nusantara 1 Semarang

Mata Pelajaran : Mengelola Peralatan Kantor

Kelas / Semester : X / 2

Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Durasi Pembelajaran : 95 @ 45 menit

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi Pokok

Pembelajaran

Nilai yang

Dikembangk

an (karakter)

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.1

Melaksanaka

n prosedur

pengadaan

peralatan

kantor

1. Mendefinisikan

pengertian kantor

2. Mengidentifikasi

alat,

perlengkapan,

dan bahan

3. Menjelaskan tata

letak ruang

kantor / lay out

kantor

Pengertian

kantor

Bahan, alat, dan

perabot kantor

Cara

pengaturan lay

out kantor

Rasa ingin

tahu

Kreatif

Religius

Peduli

lingkungan

Toleransi

Mempelajari,

melaksanakan

prosedur peralatan

kantor

Diskusi kelompok

tentang

melaksanakan

prosedur peralatan

kantor

Mempresentasika

n hasil diskusi

kelompok

Menyimpulkan

hasil diskusi

kelompok

Mempraktikkan

1. Tes tertulis

2. Tugas

25 x 45

menit

Modul

mengelol

a

peralatan

kantor

untuk

SMK,

meditama

Mesin-

mesin

bisnis 2

untuk

SMK,

Galaxy

Puspa

Mega

Lam

piran

6

Page 78: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

87

membuat lay out /

tata ruang kantor

yang ideal

Kesekreta

risan

SMK,

Armico

Bandung

3.2

Menggunkaa

n Peralatan

Kantor

1. Alat Komunikasi

Mendefinisik

an

komunikasi

dengan

aiphone

Menyebutka

n etika

penanganan

telepon

Menjelaskan

langkah-

langkah

melakukan

panggilan

telepon

masuk

Menjelaskan

langkah-

langkah

melakukan

Aiphone

Etika

bertelepon

Cara

menangani

telepon masuk

Cara

menangani

telepon keluar

Cara

menangani

panggilan

bersifat

mengancam

Mesin fotokopi

Mesin faksimile

E-mail

Mesin

risograph

Mesin stensil

Tape recorder

Rasa ingin

tahu

Kreatif

Religius

Peduli

lingkungan

Toleransi

Mempelajari

menggunakan

peralatan kantor

Diskusi kelompok

tentang

menggunakan

peralatan kantor

Mempresentasika

n hasil diskusi

kelompok

Menyimpulkan

hasil diskusi

kelompok

Mempraktikkan

pengoperasian

suatu alat kantor

1. Tes tertulis

2. Praktik

55 x 45

menit

Modul

mengelol

a

peralatan

kantor

untuk

SMK,

meditama

Mesin-

mesin

bisnis 2

untuk

SMK,

Galaxy

Puspa

Mega

Kesekreta

risan

SMK,

Armico

Bandung

Page 79: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

88

panggilan

telepon

keluar

Hal-hal yang

perlu

dilakukan

ketika

menerima

panggilan

yang bernada

mengancam

2. Mesin

Pengganda

Cara

pengoperasia

n mesin

fotokopi

Langkah-

langkah

dalam

mengoperasi

kan faksimile

Langkah-

langkah

mengoperasi

kan e-mail

Cara

pengoperasia

Dictaphone

Transcriber

OHP

LCD

microphone

Page 80: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

89

n mesin

risograph

Cara

pengoperasia

n mesin

stensil

3. Mesin Perekam

Mendeskripsi

kan tape

recorder

Menjelaskan

manfaat

dictaphone

Menjelaskan

manfaat

transcriber

4. Alat Bantu

Presentasi

Mendeskripsi

kan OHP

Mendeskripsi

kan LCD

Mendeskripsi

kan

microphone

3.3

Memelihara

Peralatan

1. Mendefinisikan

pengertian

keamanan,

Keamanan,

kesehatan, dan

keselamatan

Rasa ingin

tahu

Kreatif

Mempelajari,

memelihara

peralatan kantor

1. Tes tertulis

2. Tugas

15 x 45

menit

Modul

mengelol

a

Page 81: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

90

Kantor kesehatan, dan

keselamatan

kerja

2. Menunjukkan

tujuan K3

3. Menjelaskan

pemeliharaan

mesin ketik

manual

4. Menjelaskan

pemeliharaan

telepon

genggam

5. Menjelaskan

perawatan mesin

stensil

6. Menjelaskan

perawatan mesin

fotokopi

7. Menjelaskan

pemeliharaan

mesin faksimile

kerja

Tujuan K3

Perawatan

mesin ketik

Perawatan

telepon

genggam

Perawatan

mesin stensil

Perawatan

mesin fotokopi

Perawatan

mesin faksimile

Religius

Peduli

lingkungan

Toleransi

Diskusi kelompok

tentang

memelihara

peralatan kantor

Mempresentasika

n hasil diskusi

kelompok

Menyimpulkan

hasil diskusi

kelompok

Mempraktikkan

merawat peralatan

kantor

peralatan

kantor

untuk

SMK,

meditama

Mesin-

mesin

bisnis 2

untuk

SMK,

Galaxy

Puspa

Mega

Kesekreta

risan

SMK,

Armico

Bandung

Semarang, 23 Juni 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Observer

Dra. Lilis Sri Sumarsih Diana Reza Pungky

Page 82: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

91

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I Pertemuan I

Satuan Pendidikan : SMK Pelita Nusantara 1 Semarang

Mata Pelajaran : Produktif Administrasi Perkantoran

Kelas / Semester : X / Semester 2

Standar Kompetensi : Mengelola Peralatan Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Dasar

Menggunakan Peralatan Kantor

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mendefinisikan komunikasi dengan aiphone

2. Menyebutkan etika penanganan telepon

3. Menjelaskan langkah-langkah melakukan panggilan telepon masuk dan

keluar

4. Menjelaskan hal-hal yang perlu dilakukan ketika menerima panggilan

bernada mengancam

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendefinisikan komunikasi dengan aiphone

2. Siswa dapat menyebutkan etika penanganan telepon

3. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah melakukan panggilan telepon

masuk dan keluar

4. Siswa dapat menjelaskan hal-hal yang perlu dilakukan ketika menerima

panggilan bernada mengancam

D. Materi Ajar

Alat Komunikasi

1. Pengertian aiphone

Intercom berasal dari bahasa Inggris yaitu intercommunication yang

mempunyai arti “hubungan di dalam”. Intercom sering disebut juga

dengan istilah interphone atau intertelephone. Istilah lain untuk intercom

yang diterapkan dalam perkantoran adalah aiphone. Aiphone merupakan

alat komunikasi yang digunakan di lingkungan intern kantor.

2. Etika penanganan telepon

Lampiran 7

Page 83: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

92

92

Etika Bertelepon di dalam kantor

a. Siapkan selalu alat tulis, buku telepon, buku catatan (spiral notebook)

b. Pegang gagang pesawat telepon dengan baik

c. Usahakan bunyi napas teratur dengan baik

d. Hindari menggunakan kata “Halo” saat membuka percakapan

e. Berbicaralah dengan sikap menyenangkan

3. Cara menangani telepon masuk

Langkah-langkah menerima panggilan telepon masuk :

a. Mengangkat telepon yang berdering (jangan biarkan berdering lebih

dari 3 kali)

b. Mengucapkan salam pembuka percakapan dan menyebutkan identitas

diri

c. Menanyakan akan disambungkan dengan siapa dan di bagian apa

d. Segera menyambungkan

e. Telepon dengan orang yang dituju

4. Cara menangani telepon keluar

Langkah-langkah menelepon

a. Petugas telepon harus mengetahui apa tujuan melakukan panggilan

telepon, dengan siapa ingin bicara, dan informasi apa yang ingin

didapat.

b. Susun dengan teratur setiap pesan yang akan dibicarakan.

c. Siapkan nomor telepon yang akan dituju.

d. Siapkan selalu pulpen/pensil dan kertas (buku catatan).

e. Angkatlah gagang pesawat telepon dan tekan nomor telepon yang

dituju.

f. Apabila telepon sudah tersambung, ucapkan salam pembuka dan

sebutkan identitas diri dan perusahaan Anda.

g. Segera lakukan bisnis dan utarakan dengan baik dan sopan maksud

serta tujuan menelepon.

h. Apabila pembicaraan harus ditindaklanjuti, aturlah tindaklanjutnya.

Page 84: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

93

93

i. Tutuplah pembicaraan dengan ucapan terima kasih dan letakkan

gagang pesawat telepon dengan perlahan.

5. Hal-hal yang perlu dilakukan ketika menerima panggilan yang bernada

mengancam

a. Tetap tenang.

b. Tidak terpancing emosi.

c. Tetap mencatat pesan yang disampaikan oleh penelepon sedetail

mungkin.

d. Hindari memutuskan pembicaraan.

E. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Diskusi Kelompok

2. Model : Numbered Heads Together(NHT)

F. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Rincian Waktu

1 Kegiatan Awal 1) Apersepsi: siswa diminta untuk

merapikan meja dan kursi, kelas bersih

dari sampah (Peduli Lingkungan).

2) Guru menciptakan suasana kelas yang

religius yaitu memulai pelajaran dengan

ucapan salam dan bacaan basmalah yang

diikuti oleh seluruh siswa dalam kelas.

(Religius)

3) Guru melakukan presensi kehadiran

siswa. (Disiplin)

4) Guru menjelaskan langkah pembelajaran

menggunakan model pembelajaran NHT

dan menjelaskan tata cara bertanya

dengan baik dalam diskusi. (Rasa

Kepedulian)

5) Guru memberikan orientasi, yaitu

memusatkan perhatian siswa dan

10”

Page 85: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

94

94

menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap

materi yang akan dipelajari dengan

memperlihatkan gambar contoh alat

komunikasi kantor. (Rasa Ingin Tahu)

6) Guru memberikan motivasi dengan

menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai dan

cakupan materi yang akan disampaikan.

(Rasa Kepedulian)

2 Kegiatan Inti Eksplorasi

1) Memberikan stimulus berupa pemaparan

materi oleh guru dengan menggunakan

media white board dan power point

untuk menjelaskan pengertian aiphone,

etika penanganan telepon, langkah-

langkah melakukan panggilan telepon

masuk dan keluar, dan hal-hal yang

harus dilakukan ketika menerima

panggilan yang bernada mengancam.

(Tanggung jawab)

2) Secara komunikatif guru menjelaskan

materi tentang pengertian aiphone, etika

penanganan telepon, langkah-langkah

melakukan panggilan telepon masuk dan

keluar, dan hal-hal yang harus dilakukan

ketika menerima panggilan yang

bernada mengancam kepada siswa

secara garis besar. (Tanggung jawab dan

Peduli)

Elaborasi

1) Guru membagi siswa ke dalam

70”

Page 86: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

95

95

kelompok kecil secara heterogen

berdasarkan kemampuannya. (Adil)

2) Guru memberikan nomor kepada setiap

anggota kelompok. Masing-masing

kelompok tersebut saling bekerja sama

mengerjakan tugas yang diberikan guru

sesuai dengan topik yang baru

dijelaskan, yaitu tentang pengertian

aiphone, etika penanganan telepon,

langkah-langkah melakukan panggilan

telepon masuk dan keluar, dan hal-hal

yang harus dilakukan ketika menerima

panggilan yang bernada mengancam.

(Tanggung jawab dan Peduli)

3) Guru memberikan waktu kepada siswa

untuk berpikir bersama mengenai tugas

yang diberikan guru dengan penuh rasa

tanggung jawab. (Tanggung jawab)

4) Setiap anggota kelompok saling

membantu anggota lain yang belum

memamhami jawaban karena semua

anggota dipastikan harus memahami

semua jawaban. (Peduli)

5) Guru memanggil nomor salah satu

anggota kelompok untuk

mempresentasikan di depan kelas

tentang hasil diskusi dalam

kelompoknya dengan penuh rasa

percaya diri. (Adil)

6) Guru memanggil nomor anggota yang

sama dari kelompok lain untuk

Page 87: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

96

96

menanggapi dan memberikan masukan

secara jujur pada setiap presentasi dari

teman yang sebelumnya sudah

menjawab. (Adil)

7) Memberikan penjelasan secukupnya

untuk mengklarifikasi. (Tanggung jawab

dan Peduli)

Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan dan

kesimpulan secara logis. (Tanggung

jawab)

2) Guru bertanya tentang hal-hal yang

belum dipahami oleh siswa. (Peduli)

3) Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok terbaik dalam menjawab

pertanyaan yang sudah didiskusikan.

(Adil)

3 Kegiatan

Penutup

1) Guru bertanggung jawab melakukan

penilaian terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan dan menghargai prestasi

mereka. (Tanggung jawab)

2) Menyampaikan tema materi yang akan

dibahas pada pertemuan berikutnya.

(Tanggung jawab)

3) Doa dan salam penutup.

10”

G. Sumber Belajar

1. Modul Mengelola Peralatan Kantor untuk SMK, Meditama

2. Mesin-mesin Bisnis 2 untuk SMK, Galaxy Puspa Mega

3. Menggunakan Peralatan Kantor untuk SMK Bisnis dan Manajemen,

Ghalia Indonesia Printing.

H. Alat dan Media Pembelajaran

Page 88: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

97

97

1. Alat Pembelajaran : Spidol, Laptop, LCD

2. Media Pembelajaran : Whiteboard, Slide Power Point.

I. Penilaian

1. Lembar observasi aktivitas siswa (Lampiran 26).

2. Lembar diskusi siswa (Lampiran 21).

3. Soal tes evaluasi (Lampiran 19).

Semarang, 23 Juni 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Observer

Dra. Lilis Sri Sumarsih Diana Reza Pungky

Page 89: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

98

98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I Pertemuan II

Satuan Pendidikan : SMK Pelita Nusantara 1 Semarang

Mata Pelajaran : Produktif Administrasi Perkantoran

Kelas / Semester : X / Semester 2

Standar Kompetensi : Mengelola Peralatan Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Dasar

Menggunakan Peralatan Kantor

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin fotokopi

2. Menjelaskan langkah-langkah dalam mengoperasikan mesin faksimile

3. Menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan e-mail

4. Menjelaskan cara pengoperasian mesin risograph

5. Menjelaskan cara pengoperasian mesin stensil

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan cara pengoperasian mesin fotokopi

2. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah dalam mengoperasikan mesin

faksimile

3. Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan e-mail

4. Siswa dapat menjelaskan cara pengoperasian mesin risograph

5. Siswa dapat menjelaskan cara pengoperasian mesin stensil

D. Materi Ajar

Mesin Pengganda

1. Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi merupakan mesin kantor yang digunakan untuk

menggandakan dokumen dengan memperbesar atau memperkecil sesuai

dengan kebutuhan kantor. Di dalam mesin fotokopi terdapat system zoom,

system reduction, system fullsize, dan system document feeder.

2. Mesin faksimile

Faksimile adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan

menerima data atau dokumen yang hampir sesuai dengan aslinya, baik

berupa tulisan maupun gambar.

3. E-mail

Lampiran 8

Page 90: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

99

99

Langkah-langkah membuka e-mail :

a. Buka situs website, misalnya http://www.yahoo.com

b. Klik menu mail

c. Isikan Yahoo ID dan password, kemudian klik sign in

d. Klik menu new, kemudian pilih e-mail message

e. Selanjutnya akan mucul lembar kerja

4. Risograph

Mesin kantor yang digunakan untuk menggandakan dokumen sesuai

dengan kebutuhan kantor yang pemakaiannya menggunakan master.

Mesin risograph dapat menggandakan dokumen dengan kemampuan 120

lembar per menit.

Kelebihan mesin risograph :

a. Hasil penggandaan dokumen lebih baik kualitasnya dibandingkan

dengan mesin fotokopi

b. Dapat menggandakan naskah dalam jumlah banyak

c. Waktu yang diperlukan lebih cepat

5. Mesin Stensil

Mesin stensil adalah mesin perkantoran yang digunakan untuk

menggandakan dokumen dengan menggunakan kertas stensil atau disebut

juga stensil sheet.

Ciri-ciri mesin stensil :

a. Tenaga penggeraknya menggunakan tenaga manusia

b. Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis

c. Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam

d. Sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau sheet

cutter sebagai sheet master

e. Ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5x13 inchi atau

21,5x3,3 cm)

E. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Diskusi Kelompok

2. Model : Numbered Heads Together (NHT)

Page 91: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

100

100

F. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Rincian Waktu

1 Kegiatan Awal 1) Apersepsi: siswa diminta untuk

merapikan meja dan kursi, kelas bersih

dari sampah (Peduli Lingkungan).

2) Guru menciptakan suasana kelas yang

religius yaitu memulai pelajaran dengan

ucapan salam dan bacaan basmalah yang

diikuti oleh seluruh siswa dalam kelas.

(Religius)

3) Guru melakukan presensi kehadiran

siswa. (Disiplin)

4) Guru menjelaskan langkah pembelajaran

menggunakan model pembelajaran NHT

dan menjelaskan tata cara bertanya

dengan baik dalam diskusi. (Rasa

Kepedulian)

5) Guru memberikan orientasi, yaitu

memusatkan perhatian siswa dan

menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap

materi yang akan dipelajari dengan

memperlihatkan gambar contoh mesin

pengganda dokumen. (Rasa Ingin Tahu)

6) Guru memberikan motivasi dengan

menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai dan

cakupan materi yang akan disampaikan.

(Rasa Kepedulian)

10”

2 Kegiatan Inti Eksplorasi

1) Memberikan stimulus berupa pemaparan

70”

Page 92: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

101

101

materi oleh guru dengan menggunakan

media white board dan power point

untuk menjelaskan cara pengoperasian

mesin fotokopi, langkah-langkah dalam

mengoperasikan faksimile, langkah-

langkah mengoperasikan e-mail, cara

pengoperasian mesin risograph, cara

pengoperasian mesin stensil. (Tanggung

jawab)

2) Secara komunikatif guru menjelaskan

materi tentang cara pengoperasian mesin

fotokopi, langkah-langkah dalam

mengoperasikan faksimile, langkah-

langkah mengoperasikan e-mail, cara

pengoperasian mesin risograph, cara

pengoperasian mesin stensil kepada

siswa secara garis besar. (Tanggung

jawab dan Peduli)

Elaborasi

1) Guru membagi siswa ke dalam

kelompok kecil secara heterogen

berdasarkan kemampuannya. (Adil)

2) Guru memberikan nomor kepada setiap

anggota kelompok. Masing-masing

kelompok tersebut saling bekerja sama

mengerjakan tugas yang diberikan guru

sesuai dengan topik yang baru

dijelaskan, yaitu tentang cara

pengoperasian mesin fotokopi, langkah-

langkah dalam mengoperasikan

faksimile, langkah-langkah

Page 93: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

102

102

mengoperasikan e-mail, cara

pengoperasian mesin risograph, cara

pengoperasian mesin stensil. (Tanggung

jawab dan Peduli)

3) Guru memberikan waktu kepada siswa

untuk berpikir bersama mengenai tugas

yang diberikan guru dengan penuh rasa

tanggung jawab. (Tanggung jawab)

4) Setiap anggota kelompok saling

membantu anggota lain yang belum

memamhami jawaban karena semua

anggota dipastikan harus memahami

semua jawaban. (Peduli)

5) Guru memanggil nomor salah satu

anggota kelompok untuk

mempresentasikan di depan kelas

tentang hasil diskusi dalam

kelompoknya dengan penuh rasa

percaya diri. (Adil)

6) Guru memanggil nomor anggota yang

sama dari kelompok lain untuk

menanggapi dan memberikan masukan

secara jujur pada setiap presentasi dari

teman yang sebelumnya sudah

menjawab. (Adil)

7) Memberikan penjelasan secukupnya

untuk mengklarifikasi. (Tanggung jawab

dan Peduli)

Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan dan

kesimpulan secara logis. (Tanggung

Page 94: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

103

103

jawab)

2) Guru bertanya tentang hal-hal yang

belum dipahami oleh siswa. (Peduli)

3) Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok terbaik dalam menjawab

pertanyaan yang sudah didiskusikan.

(Adil)

3 Kegiatan

Penutup

1) Guru bertanggung jawab melakukan

penilaian terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan dan menghargai prestasi

mereka. (Tanggung jawab)

2) Menyampaikan tema materi yang akan

dibahas pada pertemuan berikutnya.

(Tanggung jawab)

3) Doa dan salam penutup.

10”

G. Sumber Belajar

1. Modul Mengelola Peralatan Kantor untuk SMK, Meditama

2. Mesin-mesin Bisnis 2 untuk SMK, Galaxy Puspa Mega

3. Menggunakan Peralatan Kantor untuk SMK Bisnis dan Manajemen,

Ghalia Indonesia Printing.

H. Alat dan Media Pembelajaran

1. Alat Pembelajaran : Spidol, Laptop, LCD

2. Media Pembelajaran : Whiteboard, Slide Power Point.

I. Penilaian

1. Lembar observasi aktivitas siswa (Lampiran 26).

2. Lembar diskusi siswa (Lampiran 21).

Page 95: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

104

104

3. Soal tes evaluasi (Lampiran 19).

Semarang, 23 Juni 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Observer

Dra. Lilis Sri Sumarsih Diana Reza Pungky

Page 96: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

105

105

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II Pertemuan I

Satuan Pendidikan : SMK Pelita Nusantara 1 Semarang

Mata Pelajaran : Produktif Administrasi Perkantoran

Kelas / Semester : X / Semester 2

Standar Kompetensi : Mengelola Peralatan Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Dasar

Menggunakan Peralatan Kantor

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mendeskripsikan tape recorder

2. Menjelaskan manfaat dictaphone

3. Menjelaskan manfaat transcriber

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan tape recorder

2. Siswa dapat menjelaskan manfaat dictaphone

3. Siswa dapat menjelaskan manfaat transcriber

D. Materi Ajar

Mesin Perekam

1. Tape Recorder

Tape recorder adalah alat bantu penyimpanan audio yang dapat diputar

kembali dengan menggunakan pita perekam sebagai media

penyimpanannya. Hasil rekaman yang dihasilkan dapat bekerja dengan

baik, tetapi tidak sempurna karena di dalamnya masih berisi noise,

umumnya berupa desain yang dihasilkan oleh tape juga.

Sehingga banyak ahli yang berusaha menghilangkan suara noise ini,

diantaranya dengan menggunakan dual capstans.

2. Dictaphone

Dictaphone adalah alat pendikte yang digunakan oleh pimpinan dalam

proses pembuatan surat yang akan dibuat oleh staf atau bawahannya.

Dengan mesin ini pimpinan mendiktekan konsep surat dan merekamnya

menggunakan dictaphone, kemudian sekretaris membuat konsep surat

berdasarkan suara dari dictaphone tersebut.

3. Transcriber

Lampiran 9

Page 97: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

106

106

Transcriber adalah suatu alat yang dapat menerjemahkan bahasa. Apabila

alat ini digunakan maka pihak penerima informasi langsung dapat

mendengar pembicaraan lawannya sesuai bahasa yang diinginkan,

walaupun disampaikan dalam bahasa yang berlainan.

Dengan demikian, tanpa memiliki kemampuan bahasa lain, seseorang

tidak perlu ragu berbicara dengan rekan dari negara lain. Itu berkat temuan

alat penerjemah yang dikembangkan perusahaan elektronik NEC, Jepang.

E. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Diskusi Kelompok

2. Model : Numbered Heads Together (NHT)

F. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Rincian Waktu

1 Kegiatan Awal 1) Apersepsi: siswa diminta untuk

merapikan meja dan kursi, kelas bersih

dari sampah (Peduli Lingkungan).

2) Guru menciptakan suasana kelas yang

religius yaitu memulai pelajaran dengan

ucapan salam dan bacaan basmalah yang

diikuti oleh seluruh siswa dalam kelas.

(Religius)

3) Guru melakukan presensi kehadiran

siswa. (Disiplin)

4) Guru menjelaskan langkah pembelajaran

menggunakan model pembelajaran NHT

dan menjelaskan tata cara bertanya

dengan baik dalam diskusi. (Rasa

Kepedulian)

5) Guru memberikan orientasi, yaitu

memusatkan perhatian siswa dan

menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap

materi yang akan dipelajari dengan

memperlihatkan gambar contoh mesin

10”

Page 98: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

107

107

perekam. (Rasa Ingin Tahu)

6) Guru memberikan motivasi dengan

menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai dan

cakupan materi yang akan disampaikan.

(Rasa Kepedulian)

2 Kegiatan Inti Eksplorasi

1) Memberikan stimulus berupa pemaparan

materi oleh guru dengan menggunakan

media white board dan power point

untuk mendeskripsikan tape recorder,

menjelaskan manfaat dictaphone, dan

menjelaskan manfaat transcriber.

(Tanggung jawab)

2) Secara komunikatif guru menjelaskan

materi tentang tape recorder, manfaat

dictaphone, dan manfaat transcriber

kepada siswa secara garis besar.

(Tanggung jawab dan Peduli)

Elaborasi

1) Guru membagi siswa ke dalam

kelompok kecil secara heterogen

berdasarkan kemampuannya. (Adil)

2) Guru memberikan nomor kepada setiap

anggota kelompok. Masing-masing

kelompok tersebut saling bekerja sama

mengerjakan tugas yang diberikan guru

sesuai dengan topik yang baru

dijelaskan, yaitu tentang

mendeskripsikan tape recorder, manfaat

dictaphone, dan manfaat transcriber.

70”

Page 99: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

108

108

(Tanggung jawab dan Peduli)

3) Guru memberikan waktu kepada siswa

untuk berpikir bersama mengenai tugas

yang diberikan guru dengan penuh rasa

tanggung jawab. (Tanggung jawab)

4) Setiap anggota kelompok saling

membantu anggota lain yang belum

memamhami jawaban karena semua

anggota dipastikan harus memahami

semua jawaban. (Peduli)

5) Guru memanggil nomor salah satu

anggota kelompok untuk

mempresentasikan di depan kelas

tentang hasil diskusi dalam

kelompoknya dengan penuh rasa

percaya diri. (Adil)

6) Guru memanggil nomor anggota yang

sama dari kelompok lain untuk

menanggapi dan memberikan masukan

secara jujur pada setiap presentasi dari

teman yang sebelumnya sudah

menjawab. (Adil)

7) Memberikan penjelasan secukupnya

untuk mengklarifikasi. (Tanggung jawab

dan Peduli)

Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan dan

kesimpulan secara logis. (Tanggung

jawab)

2) Guru bertanya tentang hal-hal yang

belum dipahami oleh siswa. (Peduli)

Page 100: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

109

109

3) Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok terbaik dalam menjawab

pertanyaan yang sudah didiskusikan.

(Adil)

3 Kegiatan

Penutup

1) Guru bertanggung jawab melakukan

penilaian terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan dan menghargai prestasi

mereka. (Tanggung jawab)

2) Menyampaikan tema materi yang akan

dibahas pada pertemuan berikutnya.

(Tanggung jawab)

3) Doa dan salam penutup.

10”

G. Sumber Belajar

1. Modul Mengelola Peralatan Kantor untuk SMK, Meditama

2. Mesin-mesin Bisnis 2 untuk SMK, Galaxy Puspa Mega

3. Menggunakan Peralatan Kantor untuk SMK Bisnis dan Manajemen,

Ghalia Indonesia Printing.

H. Alat dan Media Pembelajaran

1. Alat Pembelajaran : Spidol, Laptop, LCD.

2. Media Pembelajaran : Whiteboard, Slide Power Point.

I. Penilaian

1. Lembar observasi aktivitas siswa (Lampiran 26).

2. Lembar diskusi siswa (Lampiran 25).

3. Soal tes evaluasi (Lampiran 23).

Semarang, 23 Juni 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran, Observer,

Dra. Lilis Sri Sumarsih Diana Reza Pungky

Page 101: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

110

110

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II Pertemuan II

Satuan Pendidikan : SMK Pelita Nusantara 1 Semarang

Mata Pelajaran : Produktif Administrasi Perkantoran

Kelas / Semester : X / Semester 2

Standar Kompetensi : Mengelola Peralatan Kantor

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Dasar

Menggunakan Peralatan Kantor

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mendeskripsikan OHP

2. Mendeskripsikan LCD

3. Mendeskripsikan microphone

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan OHP

2. Siswa dapat mendeskripsikan LCD

3. Siswa dapat mendeskripsikan microphone

D. Materi Ajar

Alat Bantu Presentasi

1. Overhead Projector

OHP adalah alat bantu presentasi yang menggunakan lembaran presentasi

berupa plastik yang telah diberikan materi tulisan ringkas presentasi dan

gambar-gambarnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan presentasi dengan

OHP

a. Siapkan ringkasan materi presentasi yang sudah dicetak

b. Periksa catu daya listrik, apakah sudah tersambung atau belum

c. Periksa terlebih dahulu fokus dari sinar yang dikeluarkan oleh OHP

2. Liquid Crystal Display

Lampiran 10

Page 102: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

111

111

LCD adalah alat bantu presentasi multimedia yang dapat menampilkan

gambar dan suara. Alat ini digunakan bersama dengan alat lain seperti

komputer dan compact disk.

Cara pengoperasian LCD Projektor adalah :

a. Letakkan LCD projector pada tempatnya, misalnya troli yang tinggi

rendahnya dapat diatur

b. Buka tutup lensa

c. Atur fokus LCD projector pada layar

d. Tekan tombol power

e. Nyalakan komputer atau laptop

f. Apabila menggunakan remote pada komputer tidak memerlukan

operator komputer

g. Jika sudah selesai presentasi, matikan LCD, diamkan sampai kipas

LCD berhenti dan dingin, barulah bereskan. Hal ini untuk

memperpanjang umur teknis lampu.

3. Microphone

Microphone adalah suatu alat input suara yang dipergunakan bersama-

sama dengan pengeras suara atau alat perekam. Microphone juga bisa

dihubungkan dengan peralatan komputer multimedia untuk input data

voice ke dalam komputer. Menghubungkan microphone dengan alat

pengeras suara (speaker) atau alat perekam dapat menggunakan media

kabel dan media frekuensi.

E. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Diskusi Kelompok

2. Model : Numbered Heads Together(NHT)

F. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Rincian Waktu

1 Kegiatan Awal 1) Apersepsi: siswa diminta untuk

merapikan meja dan kursi, kelas bersih

dari sampah (Peduli Lingkungan).

2) Guru menciptakan suasana kelas yang

religius yaitu memulai pelajaran dengan

ucapan salam dan bacaan basmalah yang

10”

Page 103: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

112

112

diikuti oleh seluruh siswa dalam kelas.

(Religius)

3) Guru melakukan presensi kehadiran

siswa. (Disiplin)

4) Guru menjelaskan langkah pembelajaran

menggunakan model pembelajaran NHT

dan menjelaskan tata cara bertanya

dengan baik dalam diskusi. (Rasa

Kepedulian)

5) Guru memberikan orientasi, yaitu

memusatkan perhatian siswa dan

menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap

materi yang akan dipelajari dengan

memperlihatkan gambar contoh alat

bantu presentasi. (Rasa Ingin Tahu)

6) Guru memberikan motivasi dengan

menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai dan

cakupan materi yang akan disampaikan.

(Rasa Kepedulian)

2 Kegiatan Inti Eksplorasi

1) Memberikan stimulus berupa pemaparan

materi oleh guru dengan menggunakan

media white board dan power point

untuk mendeskripsikan OHP, LCD, dan

microphone. (Tanggung jawab)

2) Secara komunikatif guru menjelaskan

materi tentang OHP, LCD, dan

microphone kepada siswa secara garis

besar. (Tanggung jawab dan Peduli)

Elaborasi

70”

Page 104: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

113

113

1) Guru membagi siswa ke dalam

kelompok kecil secara heterogen

berdasarkan kemampuannya. (Adil)

2) Guru memberikan nomor kepada setiap

anggota kelompok. Masing-masing

kelompok tersebut saling bekerja sama

mengerjakan tugas yang diberikan guru

sesuai dengan topik yang baru

dijelaskan, yaitu tentang

mendeskripsikan OHP, LCD, dan

microphone. (Tanggung jawab dan

Peduli)

3) Guru memberikan waktu kepada siswa

untuk berpikir bersama mengenai tugas

yang diberikan guru dengan penuh rasa

tanggung jawab. (Tanggung jawab)

4) Setiap anggota kelompok saling

membantu anggota lain yang belum

memamhami jawaban karena semua

anggota dipastikan harus memahami

semua jawaban. (Peduli)

5) Guru memanggil nomor salah satu

anggota kelompok untuk

mempresentasikan di depan kelas

tentang hasil diskusi dalam

kelompoknya dengan penuh rasa

percaya diri. (Adil)

6) Guru memanggil nomor anggota yang

sama dari kelompok lain untuk

menanggapi dan memberikan masukan

secara jujur pada setiap presentasi dari

Page 105: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

114

114

teman yang sebelumnya sudah

menjawab. (Adil)

7) Memberikan penjelasan secukupnya

untuk mengklarifikasi. (Tanggung jawab

dan Peduli)

Konfirmasi

1) Guru memberikan penguatan dan

kesimpulan secara logis. (Tanggung

jawab)

2) Guru bertanya tentang hal-hal yang

belum dipahami oleh siswa. (Peduli)

3) Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok terbaik dalam menjawab

pertanyaan yang sudah didiskusikan.

(Adil)

3 Kegiatan

Penutup

1) Guru bertanggung jawab melakukan

penilaian terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan dan menghargai prestasi

mereka. (Tanggung jawab)

2) Menyampaikan tema materi yang akan

dibahas pada pertemuan berikutnya.

(Tanggung jawab)

3) Doa dan salam penutup.

10”

G. Sumber Belajar

1. Modul Mengelola Peralatan Kantor untuk SMK, Meditama

2. Mesin-mesin Bisnis 2 untuk SMK, Galaxy Puspa Mega

3. Menggunakan Peralatan Kantor untuk SMK Bisnis dan Manajemen,

Ghalia Indonesia Printing.

H. Alat dan Media Pembelajaran

1. Alat Pembelajaran : Spidol, Laptop, LCD.

2. Media Pembelajaran : Whiteboard, Slide Power Point.

Page 106: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

115

115

I. Penilaian

1. Lembar observasi aktivitas siswa (Lampiran 26).

2. Lembar diskusi siswa (Lampiran 25).

3. Soal tes evaluasi (Lampiran 23).

Semarang, 23 Juni 2015

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran, Observer,

Dra. Lilis Sri Sumarsih Diana Reza Pungky

Page 107: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

116

Tabulasi Butir Soal Uji Coba

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

UC-01 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 29

UC-02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 45

UC-03 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 44

UC-04 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 42

UC-05 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 14

UC-06 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 44

UC-07 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 26

UC-08 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 44

UC-09 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 21

UC-10 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 45

UC-11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

UC-12 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 25

UC-13 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 22

UC-14 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 41

UC-15 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 44

UC-16 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 19

UC-17 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 45

UC-18 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 40

UC-19 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 21

UC-20 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 35

UC-21 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 21

UC-22 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 34

UC-23 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 15

UC-24 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 20

UC-25 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 19

UC-26 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 43

UC-27 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 36

UC-28 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 38

UC-29 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44

UC-30 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 16

UC-31 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 40

Ʃ 13 23 18 24 16 26 17 23 8 20 20 24 23 21 17 27 25 13 24 23 7 20 26 18 24 24 24 23 17 21 23 22 17 22 21 24 20 25 18 24 18 20 20 13 12 22 25 20 20 23 1018

Kode

RespondenY

Butir Soal

Lam

piran

11

Page 108: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

117

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y x.y

0 29 29 0 0 29 29 29 29 0 0 0 29 29 29 29 29 0 29 29 0 29 29 29 29 0 0 29 0 29 29 0 0 0 0 0 29 29 0 0 29 0 0 0 0 29 29 29 29 29 841

45 45 45 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 0 45 45 0 45 45 2025

44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 0 0 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 1936

0 42 42 42 42 42 0 42 0 42 42 42 42 42 0 42 42 0 42 42 0 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 42 0 42 42 0 42 42 42 42 42 42 0 42 42 42 42 1764

0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 14 0 14 0 0 14 0 14 14 0 14 0 0 0 14 0 14 0 0 14 0 14 14 0 0 0 0 196

0 44 44 44 0 44 44 44 0 44 44 0 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 1936

0 0 26 26 0 0 0 0 26 26 26 0 26 26 0 26 26 0 26 0 0 26 0 26 26 26 26 26 0 0 0 0 0 26 0 0 0 0 26 26 26 26 26 0 26 0 26 26 0 0 676

44 44 44 44 44 44 44 44 0 0 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 0 44 44 44 44 44 1936

0 0 21 0 21 21 0 21 0 21 0 21 0 21 0 21 0 0 0 0 21 21 21 0 0 0 0 0 0 21 0 0 21 0 21 0 21 0 21 0 21 0 21 0 0 0 0 21 21 21 441

45 45 45 45 0 45 45 45 0 0 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 2025

46 46 46 46 46 46 0 46 46 46 46 46 46 0 46 46 46 46 46 46 0 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 0 46 46 46 46 2116

0 25 0 0 0 25 0 25 0 25 0 0 0 25 25 25 25 0 25 25 0 25 25 25 25 25 0 0 25 0 25 25 0 0 0 0 0 25 0 0 0 0 25 0 0 0 25 25 25 25 625

22 0 0 22 0 0 22 0 22 0 0 0 22 0 22 0 22 22 22 0 0 0 0 22 22 22 22 22 0 22 0 22 22 0 0 22 0 22 22 0 0 0 0 0 0 22 22 0 0 0 484

0 41 0 41 41 41 41 41 0 41 41 41 41 41 41 41 41 0 41 41 0 41 41 41 41 41 41 41 0 41 41 41 41 41 41 0 41 41 41 41 0 41 41 0 0 41 41 41 41 41 1681

44 44 44 44 0 44 44 44 0 44 44 0 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 1936

0 0 0 19 0 19 0 19 19 0 0 19 19 0 19 0 0 0 0 19 0 0 19 0 19 19 19 0 19 0 19 19 0 0 19 0 0 0 0 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 361

0 45 45 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 45 45 0 45 45 45 45 45 45 2025

40 40 40 40 40 0 40 40 0 40 40 0 40 40 40 40 0 40 40 40 0 40 0 40 40 40 40 40 40 40 40 40 0 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 0 0 40 0 40 40 40 1600

0 21 0 0 0 21 0 21 0 0 0 21 21 21 21 21 21 0 21 0 0 0 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 21 21 0 21 21 21 0 0 0 21 0 0 0 21 0 21 21 441

0 0 35 35 0 35 0 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 0 35 35 0 35 35 35 35 35 35 35 0 35 35 35 0 35 0 0 0 0 0 35 35 35 35 35 0 0 35 35 0 35 1225

0 0 0 21 0 21 0 0 0 0 21 0 21 0 21 0 21 0 21 0 0 0 21 0 21 0 21 21 0 21 0 21 21 0 0 0 21 0 21 0 0 21 21 0 0 0 21 0 21 0 441

0 34 34 0 34 34 34 0 34 34 34 34 34 34 34 34 34 0 34 34 0 34 34 34 34 34 0 0 34 0 34 34 0 34 0 0 0 34 0 34 34 34 0 0 0 34 34 34 34 0 1156

0 15 0 15 0 15 0 0 0 0 0 15 0 0 15 15 0 0 0 0 0 0 15 0 15 0 15 15 0 15 0 0 0 15 15 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 225

0 20 0 0 0 20 20 0 20 20 20 0 20 20 20 20 20 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 20 0 20 20 0 20 0 20 0 0 0 20 20 0 0 0 400

0 0 0 19 19 19 0 19 0 0 0 19 0 19 0 19 0 0 0 19 0 0 19 19 0 19 19 19 0 0 19 0 0 19 19 0 19 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 361

43 43 43 43 43 43 43 0 0 43 43 0 43 0 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 0 43 43 43 43 43 0 43 43 43 43 0 1849

36 36 36 36 36 36 36 36 0 36 36 0 36 36 36 36 36 36 36 36 0 36 36 36 0 36 36 36 0 36 36 0 0 36 0 0 36 36 0 0 36 36 0 0 36 36 36 36 0 36 1296

38 38 38 38 0 38 0 38 0 38 38 38 38 0 38 38 38 38 38 38 0 0 38 38 38 38 38 38 38 0 38 38 0 38 38 38 0 38 38 38 38 38 0 38 38 0 38 0 38 38 1444

44 44 0 44 44 44 44 44 0 0 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 0 44 44 44 44 44 44 44 44 44 1936

0 16 0 16 16 0 0 16 0 16 0 0 0 0 0 16 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 0 0 16 0 0 16 0 16 0 0 16 0 16 0 0 0 16 0 0 16 0 0 16 256

40 40 0 40 40 40 0 40 0 40 0 40 0 40 0 40 40 40 40 40 0 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 0 0 40 40 40 0 40 40 40 40 1600

531 841 701 854 600 900 634 823 231 725 777 638 838 740 751 942 890 531 894 856 286 768 900 885 871 875 854 823 652 757 856 815 624 801 732 495 730 881 671 824 701 777 726 526 464 634 890 768 752 823 37234

Y2

Page 109: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

118

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 UC-01 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1

2 UC-02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

3 UC-03 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

4 UC-04 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

5 UC-05 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

6 UC-06 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

7 UC-07 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1

8 UC-08 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

9 UC-09 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0

10 UC-10 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

11 UC-11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

12 UC-12 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

13 UC-13 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1

14 UC-14 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

15 UC-15 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

16 UC-16 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0

17 UC-17 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

18 UC-18 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

19 UC-19 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

20 UC-20 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1

21 UC-21 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0

22 UC-22 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

23 UC-23 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

Tabel analisis data perhitungan validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas soal uji coba instrumen

NoKode

Responden

Butir Soal

Lam

piran

12

Page 110: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

119

24 UC-24 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0

25 UC-25 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1

26 UC-26 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

27 UC-27 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

28 UC-28 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

29 UC-29 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

30 UC-30 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

31 UC-31 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1

ƩX 13 23 18 24 16 26 17 23 8 20 20 24

ƩX² 13 23 18 24 16 26 17 23 8 20 20 24

p 0.419 0.742 0.581 0.774 0.516 0.839 0.548 0.742 0.258 0.645 0.645 0.774

q 0.581 0.258 0.419 0.226 0.484 0.161 0.452 0.258 0.742 0.355 0.355 0.226

ƩXY 531 841 701 854 600 900 634 823 231 725 777 638

rxy 0,614 0,570 0,649 0,459 0,435 0,366 0,443 0,451 ‒0,211 0,415 0,732 0,675

rtabel 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid

α²b 0.243 0.191 0.243 0.175 0.250 0.135 0.248 0.191 0.191 0.229 0.229 0.175

BA 12 16 13 16 12 15 12 15 1 13 15 16

BB 1 7 5 8 4 11 5 8 7 7 5 8

JA 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

JB 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

D 0.684 0.533 0.479 0.467 0.483 0.204 0.417 0.404 -0.404 0.346 0.604 0.467

Kriteria B B B B B C B B J C B B

BA + BB 13 23 18 24 16 26 17 23 8 20 20 24

N 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

IK 0,419 0,742 0,581 0,774 0,516 0,839 0,548 0,742 0,258 0,645 0,645 0,774

Kriteria Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Sukar Sedang Sedang Mudah

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai

TIN

GK

AT

KE

SU

KA

RA

KRITERIA SOAL

VA

LID

ITA

SD

AY

A B

ED

A

Page 111: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

120

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1

0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1

0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0

1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0

Page 112: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

121

1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1

1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

23 21 17 27 25 13 24 23 7 20 26 18 24 24

23 21 17 27 25 13 24 23 7 20 26 18 24 24

0.742 0.677 0.548 0.871 0.806 0.419 0.774 0.742 0.226 0.645 0.839 0.581 0.774 0.774

0.258 0.323 0.452 0.129 0.194 0.581 0.226 0.258 0.774 0.355 0.161 0.419 0.226 0.226

838 740 751 942 890 531 894 856 286 768 900 885 871 875

0,457 0,314 0,443 0,481 0,509 0,614 0,737 0,670 0,391 0,677 0,366 0,277 0,577 0,605

0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355

Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid

0.191 0.219 0.248 0.112 0.156 0.243 0.175 0.191 0.175 0.229 0.135 0.243 0.175 0.175

15 12 12 16 15 12 16 16 6 14 15 11 15 16

8 9 5 11 10 1 8 7 1 6 11 7 9 8

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

0.404 0.15 0.417 0.267 0.271 0.683 0.467 0.533 0.308 0.475 0.204 0.221 0.338 0.467

B J B C C B B B C B C C C B

23 21 17 27 25 13 24 23 7 20 26 18 24 24

31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

0,742 0,677 0,548 0,871 0,806 0,419 0,774 0,742 0,226 0,645 0,839 0,581 0,774 0,774

Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Sukar Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah

Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai

Page 113: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

122

27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0

1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1

1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0

Page 114: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

123

0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1

1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1

1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

24 23 17 21 23 22 17 22 21 24 20 25 18 24

24 23 17 21 23 22 17 22 21 24 20 25 18 24

0.774 0.742 0.548 0.677 0.742 0.710 0.548 0.710 0.677 0.774 0.645 0.806 0.581 0.774

0.226 0.258 0.452 0.323 0.258 0.290 0.452 0.290 0.323 0.226 0.355 0.194 0.419 0.226

854 823 652 757 856 815 624 801 732 495 730 881 671 824

0,459 0,451 0,549 0,420 0,670 0,594 0,385 0,504 0,264 0,577 0,446 0,442 0,472 0,347

0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Invalid

0.175 0.191 0.248 0.219 0.191 0.206 0.248 0.206 0.219 0.175 0.229 0.156 0.243 0.175

16 15 13 14 16 15 12 15 14 15 14 16 13 14

8 8 4 7 7 7 5 7 7 9 6 9 5 10

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

0.467 0.404 0.546 0.408 0.533 0.471 0.417 0.471 0.408 0.338 0.475 0.4 0.479 0.208

B B B B B B B B B C B C B C

24 23 17 21 23 22 17 22 21 24 20 25 18 24

31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

0,774 0,742 0,548 0,677 0,742 0,710 0,548 0,710 0,677 0,774 0,645 0,806 0,581 0,774

Mudah Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang

Page 115: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

124

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Y Y²

1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 29 841

1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 45 2025

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 44 1936

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 42 1764

0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 14 196

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 44 1936

1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 26 676

1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 44 1936

1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 21 441

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 45 2025

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46 2116

0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 25 625

0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 22 484

0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 41 1681

1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 44 1936

0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 19 361

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 45 2025

1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 40 1600

0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 21 441

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 35 1225

0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 21 441

1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 34 1156

0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 15 225

Page 116: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

125

0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 20 400

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 19 361

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 43 1849

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 36 1296

1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 38 1444

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 44 1936

0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 16 256

0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 40 1600

18 20 20 13 12 22 25 20 20 23 1018 37234

18 20 20 13 12 22 25 20 20 23 1018 37234

0,581 0,645 0,645 0,419 0,387 0,710 0,806 0,645 0,645 0,742 K= 50

0,419 0,355 0,355 0,581 0,613 0,290 0,194 0,355 0,355 0,258 Ʃpq 10.183

701 777 726 526 464 634 890 768 752 823 S² 122.716

0,649 0,732 0,421 0,585 0,418 0,183 0,509 0,677 0,580 0,451 r11 0,935

0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 M 32.838

Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid

0,243 0,229 0,229 0,243 0,237 0,206 0,156 0,229 0,229 0,191

13 15 13 11 10 12 15 14 14 15

5 5 7 2 2 10 10 6 6 8

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

0,479 0,604 0,346 0,554 0,492 0,083 0,271 0,475 0,475 0,404

B B C B B J C B B B

18 20 20 13 12 22 25 20 20 23

31 31 31 31 31 31 31 31 31 31

0,581 0,645 0,645 0,419 0,387 0,710 0,806 0,645 0,645 0,742

Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah

Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 117: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

126

126

PERHITUNGAN ANALISIS UJI COBA

1. VALIDITAS SOAL

Rumus :

rxy :

( )( )

√* ( ) +* ( ) +

Keterangan :

rxy:Tingkat validitas

x: Skor variabel

y: Skor total

N: Banyaknya subjek yang diuji (peserta tes)

Kriteria :

Apabila rxy > rtabel maka butir soal valid.

Perhitungan :

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no. 1, selanjutnya untuk butir

soal yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti pada

tabel analisis butir soal.

No Kode

Resp.

Butir soal

no. 1 (X) X

2 Skor Total

(Y) Y

2 XY

1 UC-01 0 0 29 0 0

2 UC-02 1 1 45 45 45

3 UC-03 1 1 44 44 44

4 UC-04 0 0 42 0 0

5 UC-05 0 0 14 0 0

6 UC-06 0 0 44 0 0

7 UC-07 0 0 26 0 0

8 UC-08 1 1 44 44 44

9 UC-09 0 0 21 0 0

10 UC-10 1 1 45 45 45

Lampiran 13

Page 118: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

127

127

11 UC-11 1 1 46 46 46

12 UC-12 0 0 25 0 0

13 UC-13 1 1 22 22 22

14 UC-14 0 0 41 0 0

15 UC-15 1 1 44 44 44

16 UC-16 0 0 19 0 0

17 UC-17 0 0 45 0 0

18 UC-18 1 1 40 40 40

19 UC-19 0 0 21 0 0

20 UC-20 0 0 35 0 0

21 UC-21 0 0 21 0 0

22 UC-22 0 0 34 0 0

23 UC-23 0 0 15 0 0

24 UC-24 0 0 20 0 0

25 UC-25 0 0 19 0 0

26 UC-26 1 1 43 43 43

27 UC-27 1 1 36 36 36

28 UC-28 1 1 38 38 38

29 UC-29 1 1 44 44 44

30 UC-30 0 0 16 0 0

31 UC-31 1 1 40 40 40

Jumlah 13 13 1018 37234 531

rxy =

( )( )

√* ( ) +* ( ) +

rxy =

( )( ) ( )( )

√*( )( ) ( ) +*( )( ) ( ) +

rxy =

rxy =

rxy =

rxy = 0,614

Padaα = 5% dengan n = 31 diperoleh rtabel = 0,355, karena rxy > rtabel yaitu

0,614 > 0,355 maka soal no. 1 Valid.

Page 119: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

128

128

2. RELIABILITAS SOAL

Rumus:

r11 :*

+ *

+

Keterangan :

r11: Reliabilitas instrumen

n: Banyaknya butir soal

p: Proporsi siswa yang menjawab betul pada butir soal

q: Proporsi siswa yang menjawab salah pada butir soal (1-p)

S2: Standar Deviasi dari tes

Kriteria:

Apabila r11 > rtabel maka butir soal tersebut reliabel.

Perhitungan:

Kode

Responden Y Y

2

UC-01 29 841

UC-02 45 2025

UC-03 44 1936

UC-04 42 1764

UC-05 14 196

UC-06 44 1936

UC-07 26 676

UC-08 44 1936

UC-09 21 441

UC-10 45 2025

UC-11 46 2116

UC-12 25 625

UC-13 22 484

UC-14 41 1681

UC-15 44 1936

UC-16 19 361

Page 120: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

129

129

UC-17 45 2025

UC-18 40 1600

UC-19 21 441

UC-20 35 1225

UC-21 21 441

UC-22 34 1156

UC-23 15 225

UC-24 20 400

UC-25 19 361

UC-26 43 1849

UC-27 36 1296

UC-28 38 1444

UC-29 44 1936

UC-30 16 256

UC-31 40 1600

Ʃ 1018 37234

Menghitung Standar Deviasi

( )

( )

= 122,716

Menghitung Reliabilitas

(

)(

)

(

) (

)

(

)

= 1,020 (0,917)

= 0,935

Padaα = 5% dengan n = 31 diperoleh rtabel = 0,355, karena r11 > rtabel yaitu 0,935>

0,355 maka dapat disimpulkan instrumen tersebut Reliabel.

Page 121: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

130

130

3. TINGKAT KESUKARAN SOAL

Rumus:

P =

Keterangan:

P: Indeks kesukaran

B: Banyaknya soal yang dijawabnya benar

JS: Jumlah siswa yang menjawab benar

Kriteria:

0,00 ≤ P < 0,30 dikategorikan soal sukar

0,30 ≤ P < 0,70 dikategorikan soal sedang

0,70 ≤ P < 1,00 dikategorikan soal mudah

Perhitungan:

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no. 1, selanjutnya untuk butir

soal yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti pada

tabel analisis butir soal.

No Kode Resp. Butir soal no. 1

(X)

1 UC-01 0

2 UC-02 1

3 UC-03 1

4 UC-04 0

5 UC-05 0

6 UC-06 0

7 UC-07 0

8 UC-08 1

9 UC-09 0

10 UC-10 1

11 UC-11 1

12 UC-12 0

Page 122: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

131

131

13 UC-13 1

14 UC-14 0

15 UC-15 1

16 UC-16 0

17 UC-17 0

18 UC-18 1

19 UC-19 0

20 UC-20 0

21 UC-21 0

22 UC-22 0

23 UC-23 0

24 UC-24 0

25 UC-25 0

26 UC-26 1

27 UC-27 1

28 UC-28 1

29 UC-29 1

30 UC-30 0

31 UC-31 1

Jumlah 13

P =

P =

= 0,419

Berdasarkan kriteria, maka soal no. 1 mempunyai kriteria Sedang.

Page 123: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

132

132

4. DAYA PEMBEDA SOAL

Rumus:

D =

= PA-PB

Keterangan:

D: Daya pembeda

BA: Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB: Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

JA: Banyaknya peserta kelompok atas

JB: Banyaknya peserta kelompok bawah

PA: Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB: Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Kriteria:

0,00 ≤ D< 0,20 : Jelek

0,20 ≤ D< 0,40 : Cukup

0,40 ≤ D< 0,70 : Baik

0,70 ≤ D< 1,00 : Baik Sekali

Perhitungan:

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no. 1, selanjutnya untuk butir

soal yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti pada

tabel analisis butir soal.

Page 124: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

133

133

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 UC-11 1 1 UC-20 0

2 UC-02 1 2 UC-22 0

3 UC-08 1 3 UC-01 0

4 UC-10 1 4 UC-07 0

5 UC-17 0 5 UC-12 0

6 UC-29 1 6 UC-13 1

7 UC-15 1 7 UC-19 0

8 UC-03 1 8 UC-21 0

9 UC-06 0 9 UC-09 0

10 UC-26 1 10 UC-24 0

11 UC-04 0 11 UC-25 0

12 UC-14 0 12 UC-16 0

13 UC-31 1 13 UC-23 0

14 UC-18 1 14 UC-30 0

15 UC-28 1 15 UC-05 0

16 UC-27 1

Jumlah 12 Jumlah 1

JA = 16 BA = 12

JB = 15 BB = 1

DP =

= PA-PB

DP =

= 0,75 – 0,066

DP = 0,684

Berdasarkan kriteria, maka soal no. 1 mempunyai daya pembeda Baik.

Page 125: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

134

134

REKAPITULASI HASIL ANALISIS UJI COBA

1. VALIDITAS SOAL

Kriteria: apabila γpbi >rtabel, maka butir soal Valid.

No

Soal

Validitas Soal No

Soal

Validitas Soal

rxy rtabel Kriteria rxy rtabel Kriteria

1 0,614 0,355 Valid 26 0,605 0,355 Valid

2 0,570 0,355 Valid 27 0,459 0,355 Valid

3 0,649 0,355 Valid 28 0,451 0,355 Valid

4 0,459 0,355 Valid 29 0,549 0,355 Valid

5 0,435 0,355 Valid 30 0,420 0,355 Valid

6 0,366 0,355 Valid 31 0,670 0,355 Valid

7 0,443 0,355 Valid 32 0,594 0,355 Valid

8 0,451 0,355 Valid 33 0,385 0,355 Valid

9 -0,211 0,355 Tidak 34 0,504 0,355 Valid

10 0,415 0,355 Valid 35 0,264 0,355 Tidak

11 0,732 0,355 Valid 36 0,577 0,355 Valid

12 0,675 0,355 Valid 37 0,446 0,355 Valid

13 0,457 0,355 Valid 38 0,442 0,355 Valid

14 0,314 0,355 Tidak 39 0,472 0,355 Valid

15 0,443 0,355 Valid 40 0,347 0,355 Tidak

16 0,481 0,355 Valid 41 0,649 0,355 Valid

17 0,509 0,355 Valid 42 0,732 0,355 Valid

18 0,614 0,355 Valid 43 0,421 0,355 Valid

19 0,737 0,355 Valid 44 0,585 0,355 Valid

20 0,670 0,355 Valid 45 0,418 0,355 Valid

21 0,391 0,355 Valid 46 0,183 0,355 Tidak

22 0,677 0,355 Valid 47 0,509 0,355 Valid

23 0,366 0,355 Tidak 48 0,677 0,355 Valid

24 0,277 0,355 Valid 49 0,580 0,355 Valid

25 0,577 0,355 Valid 50 0,451 0,355 Valid

Jumlah soal valid 22 Jumlah soal valid 22

Jumlah soal tidak valid 3 Jumlah soal tidak valid 3

Lampiran 14

Page 126: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

135

135

2. TINGKAT KESUKARAN SOAL

No

Soal P Kriteria

No

Soal P Kriteria

1 0,419 Sedang 26 0,774 Mudah

2 0,742 Mudah 27 0,774 Mudah

3 0,581 Sedang 28 0,742 Mudah

4 0,774 Mudah 29 0,548 Sedang

5 0,516 Sedang 30 0,677 Sedang

6 0,839 Mudah 31 0,742 Mudah

7 0,548 Sedang 32 0,710 Mudah

8 0,742 Mudah 33 0,548 Sedang

9 0,258 Sukar 34 0,710 Mudah

10 0,645 Sedang 35 0,677 Sedang

11 0,645 Sedang 36 0,774 Mudah

12 0,774 Mudah 37 0,645 Sedang

13 0,772 Mudah 38 0,806 Mudah

14 0,677 Mudah 39 0,581 Sedang

15 0,548 Sedang 40 0,774 Mudah

16 0,871 Mudah 41 0,581 Sedang

17 0,806 Mudah 42 0,645 Sedang

18 0,419 Sedang 43 0,645 Sedang

19 0,774 Mudah 44 0,419 Sedang

20 0,742 Mudah 45 0,387 Sedang

21 0,226 Sukar 46 0,710 Sedang

22 0,645 Sedang 47 0,806 Mudah

23 0,839 Mudah 48 0,645 Sedang

24 0,581 Mudah 49 0,645 Sedang

25 0,774 Mudah 50 0,742 Mudah

Kriteria:

0,00 ≤ P < 0,30: soal sukar

0,30 ≤ P < 0,70: soal sedang

0,70 ≤ P < 1,00: soal mudah

Page 127: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

136

136

3. DAYA PEMBEDA SOAL

No

Soal D Kriteria

No

Soal D Kriteria

1 0,684 Baik 26 0,467 Baik

2 0,533 Baik 27 0,467 Baik

3 0,479 Baik 28 0,404 Baik

4 0,467 Baik 29 0,546 Baik

5 0,483 Baik 30 0,408 Baik

6 0,204 Cukup 31 0,533 Baik

7 0,417 Baik 32 0,471 Baik

8 0,404 Baik 33 0,417 Baik

9 -0,404 Sangat Jelek 34 0,471 Baik

10 0,346 Cukup 35 0,408 Baik

11 0,604 Baik 36 0,338 Cukup

12 0,467 Baik 37 0,475 Baik

13 0,404 Baik 38 0,4 Cukup

14 0,15 Jelek 39 0,479 Baik

15 0,417 Baik 40 0,208 Cukup

16 0,267 Cukup 41 0,479 Baik

17 0,271 Cukup 42 0,604 Baik

18 0,683 Baik 43 0,346 Cukup

19 0,467 Baik 44 0,554 Baik

20 0,533 Baik 45 0,492 Baik

21 0,308 Cukup 46 0,083 Jelek

22 0,475 Baik 47 0,271 Cukup

23 0,204 Cukup 48 0,475 Baik

24 0,221 Cukup 49 0,475 Baik

25 0,338 Cukup 50 0,404 Baik

Kriteria:

0,00 ≤ DP < 0,20: Jelek

0,20 ≤ DP < 0,40: Cukup

0,40 ≤ DP < 0,70: Baik

0,70 ≤ DP < 1,00: Baik Sekali

Page 128: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

137

137

4. RELIABILITAS SOAL

No r11 rtabel Kriteria

1 0,935 0,355 Reliabel

Kriteria: apabila r11> rtabel,maka butir soal tersebut reliabel.

REKAPITULASI HASIL ANALISIS SOAL UJI COBA

No Validitas Reliabilitas Tingkat

Kesukaran

Daya

Pembeda Keterangan

1 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

2 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

3 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

4 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

5 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

6 Valid Reliabel Mudah Cukup Dipakai

7 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

8 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

9 Tidak Reliabel Sukar Jelek Dibuang

10 Valid Reliabel Sedang Cukup Dipakai

11 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

12 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

13 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

14 Tidak Reliabel Sedang Jelek Dibuang

15 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

16 Valid Reliabel Mudah Cukup Dipakai

17 Valid Reliabel Mudah Cukup Dipakai

18 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

19 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

20 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

21 Valid Reliabel Sukar Cukup Dipakai

22 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

23 Valid Reliabel Mudah Cukup Dipakai

24 Tidak Reliabel Sedang Cukup Dibuang

25 Valid Reliabel Mudah Cukup Dipakai

26 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

27 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

28 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

29 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

30 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

31 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

32 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

Page 129: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

138

138

33 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

34 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

35 Tidak Reliabel Sedang Baik Dibuang

36 Valid Reliabel Mudah Cukup Dipakai

37 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

38 Valid Reliabel Mudah Cukup Dipakai

39 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

40 Tidak Reliabel Mudah Cukup Dipakai

41 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

42 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

43 Valid Reliabel Sedang Cukup Dipakai

44 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

45 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

46 Tidak Reliabel Sedang Jelek Dipakai

47 Valid Reliabel Mudah Cukup Dipakai

48 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

49 Valid Reliabel Sedang Baik Dipakai

50 Valid Reliabel Mudah Baik Dipakai

Jumlah soal yang dipakai 44

Jumlah soal yang dibuang 6

Keterangan:

1. Butir soal nomor 9 dibuang karena sudah diwakili oleh butir soal nomor 27

dan 31 .

2. Butir soal nomor 14 dibuang karena sudah diwakili oleh butir soal nomor 1

dan 22.

3. Butir soal nomor 24 dibuang karena sudah diwakili oleh butir soal nomor 7

dan 26.

4. Butir soal nomor 35 dibuang karena sudah diwakili oleh butir soal nomor 10

dan 43 .

5. Butir soal nomor 40 dibuang karena sudah diwakili oleh butir soal nomor 2

dan 17 .

Butir soal nomor 46 dibuang karena sudah diwakili oleh butir soal nomor 6 dan 21

Page 130: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

139

139

KISI-KISI SOAL UJI COBA

Kompetensi

Dasar Indikator Materi Pokok

Kemampuan

Kognitif

Nomor

Soal Jumlah

Menggunakan

Peralatan

Kantor

1. Alat

Komunikasi

1. Mendefinisikan

komunikasi

dengan aiphone

2. Menyebutkan etika

penanganan

telepon

3. Menjelaskan

langkah-langkah

melakukan

panggilan telepon

masuk

4. Menjelaskan

langkah-langkah

melakukan

panggilan telepon

keluar

5. Hal-hal yang perlu

dilakukan ketika

menerima

panggilan yang

bernada

mengancam

6. Menganalisis ciri-

ciri penelepon

dengan nada

mengancam

C1

C2

C3

C4

C5

C6

2, 17, 40

3, 38, 45

11, 49

42, 47,

48

41

29

13

2. Mesin

Pengganda

1. Menjelaskan cara

pengoperasian

mesin fotokopi

2. Menjelaskan

langkah-langkah

dalam

mengoperasikan

mesin faksimile

3. Menjelaskan

C1

C2

C3

7 , 24,

26

8, 19, 30

10, 35,

15

Lampiran 15

Page 131: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

140

140

langkah-langkah

mengoperasikan e-

mail

4. Menjelaskan

langkah-langkah

mengoperasikan

mesin risograph

5. Menjelaskan

langkah-langkah

mengoperasikan

mesin stensil

C4

C5

43

1, 14, 28

6, 21, 46

3. Mesin

Perekam

1. Mendeskripsikan

tape recorder

2. Menjelaskan

manfaat

dictaphone

3. Menjelaskan

manfaat transcriber

C1

C2

C3

4, 13,

16, 34

18, 23,

39

20, 25

9

4. Alat Bantu

Presentasi

1. Mendeskripsikan

OHP

2. Mendeskripsikan

LCD

3. Mendeskripsikan

microphone

C1

C2

C3

9, 12,

27, 31,

44

5, 15,

33, 50

22, 32,

36, 37

13

JUMLAH 50

Keterangan:

C1= Pengetahuan,

C2= Pemahaman,

C3= Penerapan,

C4= Analisis,

C5= Sintesis,

C6= Evaluasi/Penilaian.

Page 132: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

141

141

SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : Produktif Administrasi Perkantoran

Kompetensi Dasar : Menggunakan Peralatan Kantor

Kelas : X AP

Jumlah Soal : 50 soal obyektif

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E yang menurut Anda

benar pada lembar jawaban yang tersedia!

1. Mesin kantor yang digunakan untuk menggandakan dokumen sesuai dengan

kebutuhan kantor yang pemakaiannya menggunakan master disebut …

A. mesin fotokopi

B. mesin risograph

C. mesin stensil

D. mesin printer

E. mesin tik elektronik

2. Istilah lain intercom yang diterapkan dalam perkantoran adalah …

A. Mobile Phone

B. Hand Phone

C. Walky Talky

D. Aiphone

E. Iphone

3. Hal yang tidak boleh dilakukan dalam bertelepon adalah …

A. berbicara dengan tempo suara yang wajar

B. menyebutkan nama dan jabatan orang yang dituju

C. menggunakan kata “Halo”

D. mengucapkan terima kasih

E. berbicara dengan sikap yanng menyenangkan

4. Suatu alat penyimpan audio yang dapat diputar atau dimainkan kembali

dengan menggunakan pita perekam sebagai media penyimpanan disebut …

A. Dictaphone

B. Transcriber

C. Tape Recorder

D. Aiphone

E. Faximile

5. Kepanjangan dari LCD yang benar berikut ini adalah …

A. Liquid Central Display

B. Liquid Central Digital

C. Liquid Crystal Display

D. Layout Central Digital

E. Layout Crystal Display

6. Lembaran stensil yang tipis dan terbuat dari suatu bahan seperti karet yang

berserat dan kuat adalah … A. lembaran stensil B. lembaran pelapis

Lampiran 16

Page 133: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

142

142

C. lembaran induk D. lembaran kertas E. lembaran penguat

7. Mesin fotokopi memiliki sistem yang dapat memperkecil hasil fotokopi dari

aslinya disebut …

A. system zoom

B. system reduction

C. system full size

D. system automatic document feeder

E. system memperkecil

8. Fungsi dari mesin faksimile adalah …

A. mampu mengirimkan dokumen sama dengan aslinya

B. memperluas saluran komunikasi

C. menghindari mondar mandirnya para pegawai

D. menghemat waktu dan tenaga

E. menyampaikan informasi secara efektif 9. Perbedaan proyektor OHP dan Proyektor LCD di bawah ini yang benar adalah

A. OHP ditayangkan pada transparasi film, LCD ditayangkan dalam bentuk

digital

B. OHP ditayangkan dalam bentuk digital, LCD ditayangkan pada transparasi

film

C. OHP ditayangkan dengan komputer, LCD ditayangkan dengan

menggunakan papan layer

D. OHP memproyeksilkan gambar dan tulisan, LCD hanya memproyeksikan

gambar

E. LCD memproyeksikan gambar dan tulisan, OHP hanya memproyeksikan

tulisan

10. Untuk menuliskan alamat e-mail yang dituju ada pada kotak isian …

A. To

B. Subject

C. Cc

D. Bcc

E. Attachment

11. Sebagai seorang penerima telepon, ketika ada penelepon yang menanyakan

pimpinan dan pada saat itu pimpinan sedang tidak berada di kantor, maka

yang akan Anda katakan adalah … A. bagaimana kalau nanti kami telepon bapak kembali?

B. bapak sedang keluar

C. bapak sedang tidak ada

D. maaf, bapak tidak dapat diganggu

E. bapak sedangtidak ada, boleh saya tahu nama bapak?

12. Kepanjangan dari OHP adalah …

A. Overhad Projector

B. Overhead Projector

C. Overhag Projector

Page 134: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

143

143

D. Overhaft Projector

E. Overhack Projector

13. Bagian-bagian dari tape recorder yang berfungsi untuk merekam dan memutar

suara dalam pita kaset disebut …

A. Audio In

B. Audio Out

C. Erase Head

D. Record Amplifier

E. Record/Playback Head

14. Keuntungan menggunakan mesin Risograph adalah …

A. biaya mahal

B. tinta lama kering

C. hanya dapat dicetak di kertas HVS

D. dapat dihubungkan langsung dengan computer/PC

E. kualitas cetak rendah

15. Pada saat menghubungkan LCD ke komputer, perintah untuk menampilkan

tayangan pada komputer dan projector dengan memilih icon …

A. Computer Only

B. Extend

C. Duplicate

D. Projector Only

E. Control Panel

16. Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kaset tape recorder yaitu …

A. memiliki fungsi ganda yang efektif, dapat diputar berulang, mudah

diperbanyak

B. mudah dibawa, mampu mengirimkan dokumen sama dengan aslinya,

praktis

C. memperluas saluran komunikasi, menghemat waktu dan tenaga

D. menampilkan gambar/tulisan yang akan dipresentasikan

E. menyimpan suara dalam jumlah kecil, praktis, dan ringan

17. Fungsi dari aiphone di dalam kantor adalah …

A. menjilid kertas dengan menggunakan kawat penguat yang berbentuk spiral

B. melapisi dokumen-dokumen kantor dengan plastik agar aman dari

kerusakan

C. mesin untuk menghancurkan arsip-arsip atau dokumen yang tidak terpakai

D. sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi secara efektif dari

satu pihak ke pihak lainnya

E. alat untuk mengirim dan menerima data atau dokumen yang hampir sesuai

dengan aslinya

18. Pimpinan yang hendak mendiktekan surat atau pesan kepada bawahannya

sebaiknya menggunakan mesin …

A. Transcriber

B. Telepon

C. Risograph

D. Stensil

E. Dictaphone

Page 135: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

144

144

19. Pada mesin Faximile apabila pengiriman sedang berlangsung tetapi hendak

dibatalkan tombol yang harus ditekan adalah …

A. tombol monitor

B. tombol eject/reset

C. tombol start/copy

D. tombol quality

E. tombol ON/OFF

20. Apabila kita ingin berbicara dengan rekan kerja nagara lain tetapi tidak

memiliki kemampuan bahasa lain, maka kita dapat menggunakan alat …

A. Dictaphone

B. Aiphone

C. Transcriber

D. Risograph

E. Faximile

21. Mesin kantor yang digunakan untuk menggandakan dokumen sesuai dengan

kebutuhan kantor yang pemakaiannya menggunakan master sheet disebut …

A. mesin blinding

B. mesin laminating

C. mesin risograph

D. mesin stensil

E. mesin fotokopi

22. Penguat sinyal yang diperlukan mikrofon untuk dapat menghasilkan sinyal

yang kuat disebut dengan ….

A. Voice Coil

B. Magnet

C. Amplifier

D. Diafragma

E. Condenser

23. Keuntungan dari menggunakan mesin dictaphone adalah … A. untuk menggandakan dokumen dengan cepat dan mudah B. untuk melapisi dokumen dengan plastik agar tidak rusak C. untuk menghancurkan dokumen yang sudah tidak terpakai lagi D. untuk mencatat/merekam hal-hal yang berkenaan dengan penugasan E. untuk menampilkan gambar atau tulisan yang akan dipresentasikan

24. Mesin fotokopi menggunakan teknologi yang disebut …

A. Zerografi

B. Ferografi

C. Stensil sheet

D. Stylus

E. Lembaran induk

25. Alat yang dapat digunakan untuk menerjemahkan bahasa, apabila alat tersebut

digunakan maka pihak penerima informasi langsung dapat mendengarkan

pembicaraan lawan bahasanya sesuai bahasa yang diinginkan disebut …

A. Tape recorder

B. Dictaphone

C. Aiphone

Page 136: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

145

145

D. Transcriber

E. Telephone

26. Pada saat menggunakan mesin fotokopi setelah memasang kertas secukupnya

pada baki kertas. Langkah selanjutnya adalah …

A. menekan tombol start

B. menekan tombol numeric

C. meletakkan dokumen yang akan dikopi

D. menekan tombol exposure

E. menekan tombol off

27. OHP merupakan mesin kantor yang berfungsi untuk …

A. menandai data presensi pegawai kantor atas kehadiran masuk kerja

B. melapisi dokumen-dokumen kantor dengan plastik agar aman dari bahaya

kerusakan

C. memusnahkan dokumen yang sudah tidak terpakai lagi

D. memproyeksikan gambar dan tulisan pada papan layar untuk memudahkan

dalam mempresentasikan informasi

E. menggandakan dokumen dengan mudah dan cepat

28. Untuk menggandakan dokumen dengan menggunakan risograph langkah yang

tidak perlu dilakukan adalah...

A. menghubungkan dengan komputer terlebih dahulu

B. membuat master dari film

C. menekan tombol ON dan OFF di awal dan akhir

D. mengatur posisi naskah

E. melakukan percobaan untuk mendapatkan hasil terbaik

29. Ciri-ciri penelepon dengan nada mengancam di bawah ini adalah …

A. penelepon memberi salam, menyebutkan identitas diri, dan

memberitahukan ingin berbicara dengan siapa

B. penelepon memberi salam, bernada kasar, dan meninggalkan pesan kepada

penerima telepon

C. penelepon tidak memberi salam, bernada kurang sopan dan memaksa,

penelepon memaksa berbicara dengan pimpinan

D. penelepon tidak memberi salam, bernada halus, penelepon ingin berbicara

dengan pimpinan

E. penelepon memberi salam, bernada halus, penelepon ingin berbicara

dengan pimpinan

30. Cara mengoperasian faximile setelah menyiapkan data yang akan dikirim

dengan bagian yang tercetak mengahadap ke bawah, langkah selanjutnya

adalah …

A. menekan tombol jumlah halaman yang diinginkan

B. menekan tombol monitor

C. menekan tombol start atau copy

D. menekan tombol quality sampai pada layar tertulis standard

E. menekan tombol keyped sampai muncul tanda delay keyboard

31. Di bawah ini merupakan keuntungan menggunakan OHP, kecuali …

A. mudah dalam penggunaannya

B. dapat menjelaskan sesuatu sambil bertatap muka dengan hadirin

Page 137: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

146

146

C. dapat menghemat waktu

D. tidak perlu dipadamkan ketika pembicara memberikan penjelasan

E. dapat menyimpan dokumen sampai dengan beberapa lembar

32. Suatu alat yang mengubah getaran suara menjadi energi listrik dan

sangat penting di dalam membantu orang untuk presentasi karena dengan

alat ini suara orang yang sedang presentasi akan terdengar oleh peserta

sampai belakang disebut …

A. Tape Recorder

B. Intercom

C. Microphone

D. Dictaphone

E. Transcriber

33. Bagian dari LCD yang digunakan untuk mengatur fokus atau kejelasan suatu

objek yang ditampilkan disebut …

A. Zoom

B. Filter

C. Focus Ring

D. Keypad

E. Ventilasi Udara

34. Gambar di samping ini adalah mesin yang dipakai untuk …

A. untuk mendengarkan kembali dikte surat

B. untuk menggandakan dokumen dengan cepat dan mudah

C. untuk berkomunikasi dengan pegawai lain di dalam kantor

D. untuk menyimpan audio yang dapat diputar atau dimainkan kembali

E. untuk menerjemahkan bahasa sesuai yang diinginkan

35. Alamat email yang benar berikut ini adalah …

A. darius,[email protected]

B. Reina>@ymail.com

C. Sirna(yanna)@yahoo.co.id

D. lili@[email protected]

E. [email protected]

36. Karakteristik dasar dari sebuah mikrofon yang harus diperhatikan ketika

memilih sebuah mikrofon untuk berbagai keperluan, yaitu …

A. prinsip dari cara kerja mikrofon, daerah respon frekuensi suara, bentuk

fisik mikrofon

B. prinsip dari cara kerja mikrofon, arah/sudut pencuplikan mikrofon, warna

mikrofon

C. keluaran sinyal listrik yang dihasilkan, tegangan listrik yang dihasilkan,

bentuk fisik mikrofon

D. daerah respon frekuensi suara, bentuk fisik mikrofon, warna mikrofon

Page 138: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

147

147

E. arah/sudut pencuplikan mikrofon, kualitas suara yang dihasilkan, warna

mikrofon

37. Agar suara presenter dapat terdengar oleh audiens yang berada di belakang,

sebelum mengoperasikan microphone pastikan bahwa ... A. memasang microphone pada stand microphone B. menyalakan microphone dengan menggeser switch on/off C. menyalakan sound system yang berhubungan dengan microphone D. melakukan tes suara pada microphone terlebih dahulu E. mengatur besar kecilnya volume pada sound system

38. Etika mengangkat telepon yang benar di bawah ini adalah …

A. mengangkat telepon, memberi salam kepada penelepon, menanyakan

keperluan penelepon, menghubungkan penelepon dengan pihak penerima

telepon

B. mengangkat telepon, menyebutkan identitas diri dan jabatan, mencatat

pesan, menanyakan keperluan penelepon

C. mengucapkan salam, menyebutkan identitas diri dan jabatan, mencatat

pesan, menanyakan keperluan penelepon

D. menyebutkan identitas diri dan nama perusahaan, mengucakan kata

“Halo”, menanyakan keperluan penelepon, mengucapkan terima kasih

E. menanyakan keperluan penelepon, memberi salam kepada penelepon,

mengucakan kata “Halo”, menghubungkan penelepon dengan pihak

penerima telepon

39. Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mengoperasikan mesin

dictaphone adalah …

A. menempatkan mesin transcriber di sebelah kanan atau kiri dari mesin tik

listrik

B. masukkan kertas pada mesin ketik dan rekaman (ban, cakram, kaset)

C. gunakan earphone atau headphone untuk mendengarkan rekaman

D. segera mengetik kata-kata yang baru saja didengar

E. setelah selesai mengetik, mulailah mendengarkan rekaman kembali 40. Intercom berasal dari bahasa Inggris yang mempunyai arti “hubungan di

dalam” sering disebut …

A. Intertelephone

B. Internet C. Intertelecome

D. Interlokal

E. Intercommunication 41. Ketika menerima telepon yang bernada mengancam, sikap yang harus

diterapkan sesuai dengan etika berkomunikasi adalah …

A. gugup, ketakutan, dan menelepon polisi

B. bersikap tenang, tidak terpancing emosi, dan tetap mencatat pesan yang

disampaikan penelepon

C. panik, membiarkan telepon belum tertutup, dan lari meninggalkan ruangan

D. bersikap santai, tidak peduli, dan menelepon polisi

Page 139: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

148

148

E. bersikap tenang, segera menutup telepon dengan panik, dan tidak peduli

dengan si penelepon

42. Jenis-jenis layanan telepon keluar di bawah ini yang benar adalah …

A. Direct Phone

B. Intercoming Calls

C. International Phone

D. Interphone

E. Transferred Calls

43. Ketika menangani surat yang dikirim melalui e-mail, maka untuk melihat

surat masuk adalah dengan …

A. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Attachment

B. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Draft

C. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Inbox

D. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Sent

E. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Trash

44. Hal- hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan presentasi dengan

menggunakan OHP adalah …

A. menyiapkan peralatan alat tulis

B. memeriksa peserta yang hadir

C. menyimpan OHP ditempat semula

D. menyalakan OHP dengan menekan tombol on-off

E. menyiapkan ringkasan materi presentasi yang sudah dicetak

45. Ketika menerima telepon, ucapan yang sesuai dengan etika berbicara dalam

menerima panggilan telepon adalah …

A. selamat pagi!, dengan Anita dari PT. Gemah Ripah, ada yang bisa saya

bantu?

B. hallo selamat pagi!, dengan siapa ini?, ada yang bisa saya bantu?

C. selamat pagi!, dengan siapa ini?, saya Anita, apakah perlu bantuan?

D. selamat pagi!, perkenalkan saya Anita sekretaris PT. Gemah Ripah, ada

yang bisa saya bantu?

E. hallo selamat pagi!, dengan Anita dari PT. Gemah Ripah, apakah ada yang

perlu dibantu?

46. Mesin stensil bukan hanya penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam

jumlah banyak dengan menggunakan pembantu master sheet namun mesin

stensil juga mempunyai kemampuan untuk … A. mencetak surat B. mencetak dokumen C. mencetak gambar dan foto D. mencetak naskah E. mencetak penggandaan hand out

47. Hal-hal yang harus direncanakan ketika hendak melakukan panggilan telepon

adalah …

A. menyiapkan pulpen dan kertas, membuat daftar pertanyaan, menyapa

penelepon, mengangkat gagang telepon

Page 140: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

149

149

B. menyiapkan nomor telepon yang dituju, menetapkan nama orang yang

dituju, menyiapkan buku catatan, menyusun rencana yang ingin dikatakan

C. menyiapkan pulpen dan kertas, mengangkat gagang telepon, menyiapkan

daftar pertanyaan, menyusun rencana yang ingin dikatakan

D. menyiapakan daftar pertanyaan, menyusun rencana yang ingin dikatakan,

menyiapkan pulpen dan kertas, menyampaikan pesan pimpinan

E. menyiapkan nomor telepon yang dituju, menyampaikan pesan pimpinan,

menetapkan nama orang yang dituju, menyiapkan pulpen dan kertas

48. Langkah-langkah yang tepat dalam melakukan panggilan telepon keluar

adalah sebagai berikut …

A. angkat gagang telepon, tekan nomor yang dituju, sampaikan pesan,

letakkan kembali gagang telepon

B. angkat gagang telepon, siapkan alat tulis dan block note, tekan nomor

yang dituju, sampaikan pesan, ucapkan terima kasih, tutup pembicaraan,

letakkan gagang telepon

C. siapkan alat tulis dan block note, tekan nomor yang dituju, sampaikan

pesan, tutup pembicaraan, letakkan gagang telepon

D. siapkan alat tulis dan block note, tekan nomor yang dituju, tunggu nada

sambung, sampaikan pesan, tutup pembicaraan, letakkan kembali gagang

telepon

E. siapkan kertas dan alat tulis, tekan nomor yang dituju, tulis pesan yang

disampaikan, sampaikan pesan, tutup pembicaraan, letakkan gagang

telepon

49. Langkah-langkah dalam menerima panggilan telepon masuk adalah …

A. mengangkat gagang telepon, berkata hallo, menyiapkan alat tulis,

berbicara sopan, menutup gagang telepon

B. mengangkat gagang telepon, mengucapkan selamat pagi, menyiapkan

kertas dan alat tulis, membiarkan telepon berdering lebih dari 3 kali

terlebih dahulu, berbicara dengan ramah, menutup gagang telepon

C. menyiapkan kertas dan alat tulis, tidak membiarkan telepon berdering

lebih dari 3 kali, bicara dengan sopan dan ramah, mengakhiri percakapan

dengan terima kasih dan salam penutup

D. menyiapkan kertas dan alat tulis, membiarkan telepon berdering lebih dari

3 kali, bicara dengan sopan, mengakhiri dengan salam penutup

E. mengangkat gagang telepon, tidak membiarkan telepon berdering lebih

dari 3 kali, menutup gagang telepon

50. Langkah-langkah cara mengkoneksikan LCD ke perangkat input yang benar

adalah …

A. hubungkan proyektor dengan listrik - buka tutup lensa - hubungkan kabel

data ke input LCD - letakkan LCD pada meja arahkan ke layar

B. letakkan LCD pada meja arahkan ke layar – hubungkan proyektor dengan

listrik – hubungkan kabel data ke input LCD – buka tutup lensa

C. letakkan LCD pada meja arahkan ke layar – hubungkan kabel data ke

input LCD – hubungkan proyektor dengan listrik – buka tutup lensa

D. hubungkan proyektor dengan listrik – hubungkan kabel data ke input LCD

– buka tutup lensa – letakkan LCD pada meja arahkan ke layar

Page 141: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

150

150

E. buka tutup lensa - Hubungkan proyektor dengan listrik - hubungkan kabel

data ke input LCD - letakkan LCD pada meja arahkan ke layar

Page 142: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

151

151

KUNCI JAWABAN

UJI COBA SOAL

No Jawaban No Jawaban

1 B 26 C

2 D 27 D

3 C 28 E

4 C 29 C

5 C 30 D

6 C 31 E

7 B 32 C

8 A 33 C

9 A 34 D

10 A 35 E

11 E 36 A

12 B 37 C

13 E 38 A

14 D 39 A

15 C 40 E

16 A 41 B

17 D 42 B

18 E 43 C

19 B 44 E

20 C 45 C

21 D 46 C

22 C 47 E

23 D 48 C

24 A 49 C

25 D 50 A

Lampiran 17

Page 143: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

152

152

KISI-KISI SIKLUS I

Kompetensi

Dasar Indikator Materi Pokok

Kemampuan

Kognitif

Nomor

Soal Jumlah

Menggunakan

Peralatan

Kantor

1. Alat

Komunikasi

1. Mendefinisikan

komunikasi

dengan aiphone

2. Menyebutkan

etika penanganan

telepon

3. Menjelaskan

langkah-langkah

melakukan

panggilan

telepon masuk

4. Menjelaskan

langkah-langkah

melakukan

panggilan

telepon keluar

5. Hal-hal yang

perlu dilakukan

ketika menerima

panggilan yang

bernada

mengancam

6. Menganalisis

ciri-ciri

penelepon

dengan nada

mengancam

C1

C2

C3

C4

C5

C6

2, 9

3, 16

8, 20,

23

18, 21,

22

17

14

12

2. Mesin

Pengganda

1. Menjelaskan cara

pengoperasian

mesin fotokopi

2. Menjelaskan

langkah-langkah

dalam

mengoperasikan

mesin faksimile

C1

C2

5, 12

6, 10,

15

11

Lampiran 18

Page 144: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

153

153

3. Menjelaskan

langkah-langkah

mengoperasikan

e-mail

4. Menjelaskan

langkah-langkah

mengoperasikan

mesin risograph

5. Menjelaskan

langkah-langkah

mengoperasikan

mesin stensil

C3

C4

C5

7, 19

1, 13

4, 11

JUMLAH 23

Keterangan:

C1= Pengetahuan,

C2= Pemahaman,

C3= Penerapan,

C4= Analisis,

C5= Sintesis,

C6= Evaluasi/Penilaian.

Page 145: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

154

154

INSTRUMEN / SOAL SIKLUS I

Mata Pelajaran : Produktif Administrasi Perkantoran

Kompetensi Dasar : Menggunakan Peralatan Kantor

Kelas : X AP

Waktu : 30 menit

Jumlah Soal : 23 soal objektif

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E yang menurut Anda

benar pada lembar jawaban yang tersedia!

1. Mesin kantor yang digunakan untuk menggandakan dokumen sesuai dengan

kebutuhan kantor yang pemakaiannya menggunakan master disebut …

A. mesin fotokopi

B. mesin risograph

C. mesin stensil

D. mesin printer

E. mesin tik elektronik

2. Istilah lain intercom yang diterapkan dalam perkantoran adalah …

A. Mobile Phone

B. Hand Phone

C. Walky Talky

D. Aiphone

E. Iphone

3. Hal yang tidak boleh dilakukan dalam bertelepon adalah …

A. berbicara dengan tempo suara yang wajar

B. menyebutkan nama dan jabatan orang yang dituju

C. menggunakan kata “Halo”

D. mengucapkan terima kasih

E. berbicara dengan sikap yanng menyenangkan

4. Lembaran stensil yang tipis dan terbuat dari suatu bahan seperti karet yang

berserat dan kuat adalah … A. lembaran stensil B. lembaran pelapis C. lembaran induk D. lembaran kertas E. lembaran penguat

5. Mesin fotokopi memiliki sistem yang dapat memperkecil hasil fotokopi dari

aslinya disebut …

A. system zoom

B. system reduction

C. system full size

D. system automatic document feeder

E. system memperkecil

6. Fungsi dari mesin faksimile adalah …

A. mampu mengirimkan dokumen sama dengan aslinya

Lampiran 19

Page 146: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

155

155

B. memperluas saluran komunikasi

C. menghindari mondar mandirnya para pegawai

D. menghemat waktu dan tenaga

E. menyampaikan informasi secara efektif 7. Untuk menuliskan alamat e-mail yang dituju ada pada kotak isian …

A. To

B. Subject

C. Cc

D. Bcc

E. Attachment

8. Sebagai seorang penerima telepon, ketika ada penelepon yang menanyakan

pimpinan dan pada saat itu pimpinan sedang tidak berada di kantor, maka

yang akan Anda katakan adalah … A. bagaimana kalau nanti kami telepon bapak kembali?

B. bapak sedang keluar

C. bapak sedang tidak ada

D. maaf, bapak tidak dapat diganggu

E. bapak sedangtidak ada, boleh saya tahu nama bapak?

9. Fungsi dari aiphone di dalam kantor adalah …

A. menjilid kertas dengan menggunakan kawat penguat yang berbentuk spiral

B. melapisi dokumen-dokumen kantor dengan plastik agar aman dari

kerusakan

C. mesin untuk menghancurkan arsip-arsip atau dokumen yang tidak terpakai

D. sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi secara efektif dari

satu pihak ke pihak lainnya

E. alat untuk mengirim dan menerima data atau dokumen yang hampir sesuai

dengan aslinya

10. Pada mesin Faximile apabila pengiriman sedang berlangsung tetapi hendak

dibatalkan tombol yang harus ditekan adalah …

A. tombol monitor

B. tombol eject/reset

C. tombol start/copy

D. tombol quality

E. tombol ON/OFF

11. Mesin kantor yang digunakan untuk menggandakan dokumen sesuai dengan

kebutuhan kantor yang pemakaiannya menggunakan master sheet disebut …

A. mesin blinding

B. mesin laminating

C. mesin risograph

D. mesin stensil

E. mesin fotokopi

12. Pada saat menggunakan mesin fotokopi setelah memasang kertas secukupnya

pada baki kertas. Langkah selanjutnya adalah …

A. menekan tombol start

B. menekan tombol numeric

C. meletakkan dokumen yang akan dikopi

Page 147: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

156

156

D. menekan tombol exposure

E. menekan tombol off

13. Untuk menggandakan dokumen dengan menggunakan risograph langkah yang

tidak perlu dilakukan adalah...

A. menghubungkan dengan komputer terlebih dahulu

B. membuat master dari film

C. menekan tombol ON dan OFF di awal dan akhir

D. mengatur posisi naskah

E. melakukan percobaan untuk mendapatkan hasil terbaik

14. Ciri-ciri penelepon dengan nada mengancam di bawah ini adalah …

A. penelepon memberi salam, menyebutkan identitas diri, dan

memberitahukan ingin berbicara dengan siapa

B. penelepon memberi salam, bernada kasar, dan meninggalkan pesan kepada

penerima telepon

C. penelepon tidak memberi salam, bernada kurang sopan dan memaksa,

penelepon memaksa berbicara dengan pimpinan

D. penelepon tidak memberi salam, bernada halus, penelepon ingin berbicara

dengan pimpinan

E. penelepon memberi salam, bernada halus, penelepon ingin berbicara

dengan pimpinan

15. Cara mengoperasian faximile setelah menyiapkan data yang akan dikirim

dengan bagian yang tercetak mengahadap ke bawah, langkah selanjutnya

adalah …

A. menekan tombol jumlah halaman yang diinginkan

B. menekan tombol monitor

C. menekan tombol start atau copy

D. menekan tombol quality sampai pada layar tertulis standard

E. menekan tombol keyped sampai muncul tanda delay keyboard

16. Etika mengangkat telepon yang benar di bawah ini adalah …

A. mengangkat telepon, memberi salam kepada penelepon, menanyakan

keperluan penelepon, menghubungkan penelepon dengan pihak penerima

telepon

B. mengangkat telepon, menyebutkan identitas diri dan jabatan, mencatat

pesan, menanyakan keperluan penelepon

C. mengucapkan salam, menyebutkan identitas diri dan jabatan, mencatat

pesan, menanyakan keperluan penelepon

D. menyebutkan identitas diri dan nama perusahaan, mengucakan kata

“Halo”, menanyakan keperluan penelepon, mengucapkan terima kasih

E. menanyakan keperluan penelepon, memberi salam kepada penelepon,

mengucakan kata “Halo”, menghubungkan penelepon dengan pihak

penerima telepon

17. Ketika menerima telepon yang bernada mengancam, sikap yang harus

diterapkan sesuai dengan etika berkomunikasi adalah …

A. gugup, ketakutan, dan menelepon polisi

B. bersikap tenang, tidak terpancing emosi, dan tetap mencatat pesan yang

disampaikan penelepon

Page 148: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

157

157

C. panik, membiarkan telepon belum tertutup, dan lari meninggalkan ruangan

D. bersikap santai, tidak peduli, dan menelepon polisi

E. bersikap tenang, segera menutup telepon dengan panik, dan tidak peduli

dengan si penelepon

18. Jenis-jenis layanan telepon keluar di bawah ini yang benar adalah …

A. Direct Phone

B. Intercoming Calls

C. International Phone

D. Interphone

E. Transferred Calls

19. Ketika menangani surat yang dikirim melalui e-mail, maka untuk melihat

surat masuk adalah dengan …

A. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Attachment

B. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Draft

C. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Inbox

D. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Sent

E. masuk ke situs layanan e-mail – membuka e-mail – klik Trash

20. Ketika menerima telepon, ucapan yang sesuai dengan etika berbicara dalam

menerima panggilan telepon adalah …

A. selamat pagi!, dengan Anita dari PT. Gemah Ripah, ada yang bisa saya

bantu?

B. hallo selamat pagi!, dengan siapa ini?, ada yang bisa saya bantu?

C. selamat pagi!, dengan siapa ini?, saya Anita, apakah perlu bantuan?

D. selamat pagi!, perkenalkan saya Anita sekretaris PT. Gemah Ripah, ada

yang bisa saya bantu?

E. hallo selamat pagi!, dengan Anita dari PT. Gemah Ripah, apakah ada yang

perlu dibantu?

21. Hal-hal yang harus direncanakan ketika hendak melakukan panggilan telepon

adalah …

A. menyiapkan pulpen dan kertas, membuat daftar pertanyaan, menyapa

penelepon, mengangkat gagang telepon

B. menyiapkan nomor telepon yang dituju, menetapkan nama orang yang

dituju, menyiapkan buku catatan, menyusun rencana yang ingin dikatakan

C. menyiapkan pulpen dan kertas, mengangkat gagang telepon, menyiapkan

daftar pertanyaan, menyusun rencana yang ingin dikatakan

D. menyiapakan daftar pertanyaan, menyusun rencana yang ingin dikatakan,

menyiapkan pulpen dan kertas, menyampaikan pesan pimpinan

E. menyiapkan nomor telepon yang dituju, menyampaikan pesan pimpinan,

menetapkan nama orang yang dituju, menyiapkan pulpen dan kertas

22. Langkah-langkah yang tepat dalam melakukan panggilan telepon keluar

adalah sebagai berikut …

A. angkat gagang telepon, tekan nomor yang dituju, sampaikan pesan,

letakkan kembali gagang telepon

Page 149: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

158

158

B. angkat gagang telepon, siapkan alat tulis dan block note, tekan nomor

yang dituju, sampaikan pesan, ucapkan terima kasih, tutup pembicaraan,

letakkan gagang telepon

C. siapkan alat tulis dan block note, tekan nomor yang dituju, sampaikan

pesan, tutup pembicaraan, letakkan gagang telepon

D. siapkan alat tulis dan block note, tekan nomor yang dituju, tunggu nada

sambung, sampaikan pesan, tutup pembicaraan, letakkan kembali gagang

telepon

E. siapkan kertas dan alat tulis, tekan nomor yang dituju, tulis pesan yang

disampaikan, sampaikan pesan, tutup pembicaraan, letakkan gagang

telepon

23. Langkah-langkah dalam menerima panggilan telepon masuk adalah …

A. mengangkat gagang telepon, berkata hallo, menyiapkan alat tulis,

berbicara sopan, menutup gagang telepon

B. mengangkat gagang telepon, mengucapkan selamat pagi, menyiapkan

kertas dan alat tulis, membiarkan telepon berdering lebih dari 3 kali

terlebih dahulu, berbicara dengan ramah, menutup gagang telepon

C. menyiapkan kertas dan alat tulis, tidak membiarkan telepon berdering

lebih dari 3 kali, bicara dengan sopan dan ramah, mengakhiri percakapan

dengan terima kasih dan salam penutup

D. menyiapkan kertas dan alat tulis, membiarkan telepon berdering lebih dari

3 kali, bicara dengan sopan, mengakhiri dengan salam penutup

E. mengangkat gagang telepon, tidak membiarkan telepon berdering lebih

dari 3 kali, menutup gagang telepon

Page 150: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

159

159

KUNCI JAWABAN

SIKLUS I

No Jawaban

1 B

2 D

3 C

4 C

5 B

6 A

7 A

8 E

9 E

10 B

11 D

12 C

13 E

14 C

15 D

16 A

17 B

18 B

19 C

20 C

21 E

22 C

23 C

Lampiran 20

Page 151: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

160

160

SOAL DISKUSI

SIKLUS I PERTEMUAN I

Diskusikanlah persoalan di bawah ini dengan anggota kelompok

Anda!

1. Jelaskan pengertian dan keuntungan menggunakan aiphone di

dalam kantor!

2. Sebutkan dan jelaskan etika bertelepon di kantor!

3. Jelaskan langkah-langkah menerima panggilan masuk!

4. Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan panggilan telepon!

5. Apabila Anda menerima panggilan telepon yang bernada

mengancam, hal-hal apa saja yang perlu dilakukan ketika Anda

menerima panggilan tersebut? Jelaskan!

SOAL DISKUSI

SIKLUS I PERTEMUAN II

Diskusikanlah persoalan di bawah ini dengan anggota kelompok

Anda!

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam mesin pengganda yang

Anda ketahui!

2. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian dari mesin pengganda yang

Anda sebutkan pada jawaban no.1!

3. Jelaskan langkah-langkah cara pengoperasian mesin stensil!

4. Jelaskan langkah-langkah dalam pengiriman hasil/pertemuan

melalui e-mail!

Lampiran 21

Page 152: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

161

161

KISI-KISI SIKLUS II

Kompetensi

Dasar Indikator Materi Pokok

Kemampuan

Kognitif

Nomor

Soal Jumlah

Menggunakan

Peralatan Kantor

1. Mesin

Perekam

1. Mendeskripsikan

tape recorder

2. Menjelaskan

manfaat

dictaphone

3. Menjelaskan

manfaat transcriber

C1

C2

C3

1, 4, 6,

16

7, 10, 19

8, 11

9

2. Alat Bantu

Presentasi

1. Mendeskripsikan

OHP

2. Mendeskripsikan

LCD

3. Mendeskripsikan

microphone

C1

C2

C3

3, 12,

13, 20

2, 5, 15,

21

9, 14,

17, 18

12

JUMLAH 21

Keterangan:

C1= Pengetahuan,

C2= Pemahaman,

C3= Penerapan,

C4= Analisis,

C5= Sintesis,

C6= Evaluasi/Penilaian.

Lampiran 22

Page 153: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

162

162

INSTRUMEN / SOAL SIKLUS II

Mata Pelajaran : Produktif Administrasi Perkantoran

Kompetensi Dasar : Menggunakan Peralatan Kantor

Kelas : X AP

Waktu : 30 menit

Jumlah Soal : 21 soal objektif

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E yang menurut Anda

benar pada lembar jawaban yang tersedia!

1. Suatu alat penyimpan audio yang dapat diputar atau dimainkan kembali

dengan menggunakan pita perekam sebagai media penyimpanan disebut …

A. Dictaphone

B. Transcriber

C. Tape Recorder

D. Aiphone

E. Faximile

2. Kepanjangan dari LCD yang benar berikut ini adalah …

A. Liquid Central Display

B. Liquid Central Digital

C. Liquid Crystal Display

D. Layout Central Digital

E. Layout Crystal Display

3. Kepanjangan dari OHP adalah …

A. Overhad Projector

B. Overhead Projector

C. Overhag Projector

D. Overhaft Projector

E. Overhack Projector

4. Bagian-bagian dari tape recorder yang berfungsi untuk merekam dan memutar

suara dalam pita kaset disebut …

A. Audio In

B. Audio Out

C. Erase Head

D. Record Amplifier

E. Record/Playback Head

5. Pada saat menghubungkan LCD ke komputer, perintah untuk menampilkan

tayangan pada komputer dan projector dengan memilih icon …

A. Computer Only

B. Extend

C. Duplicate

D. Projector Only

E. Control Panel

6. Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kaset tape recorder yaitu …

Lampiran 23

Page 154: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

163

163

A. memiliki fungsi ganda yang efektif, dapat diputar berulang, mudah

diperbanyak

B. mudah dibawa, mampu mengirimkan dokumen sama dengan aslinya,

praktis

C. memperluas saluran komunikasi, menghemat waktu dan tenaga

D. menampilkan gambar/tulisan yang akan dipresentasikan

E. menyimpan suara dalam jumlah kecil, praktis, dan ringan

7. Pimpinan yang hendak mendiktekan surat atau pesan kepada bawahannya

sebaiknya menggunakan mesin …

A. Transcriber

B. Telepon

C. Risograph

D. Stensil

E. Dictaphone

8. Apabila kita ingin berbicara dengan rekan kerja negara lain tetapi tidak

memiliki kemampuan bahasa lain, maka kita dapat menggunakan alat …

A. Dictaphone

B. Aiphone

C. Transcriber

D. Risograph

E. Faximile

9. Penguat sinyal yang diperlukan microphone untuk dapat menghasilkan sinyal

yang kuat disebut dengan ….

A. Voice Coil

B. Magnet

C. Amplifier

D. Diafragma

E. Condenser

10. Keuntungan dari menggunakan mesin dictaphone adalah … A. untuk menggandakan dokumen dengan cepat dan mudah B. untuk melapisi dokumen dengan plastik agar tidak rusak C. untuk menghancurkan dokumen yang sudah tidak terpakai lagi D. untuk mencatat/merekam hal-hal yang berkenaan dengan penugasan E. untuk menampilkan gambar atau tulisan yang akan dipresentasikan

11. Alat yang dapat digunakan untuk menerjemahkan bahasa, apabila alat tersebut

digunakan maka pihak penerima informasi langsung dapat mendengarkan

pembicaraan lawan bahasanya sesuai bahasa yang diinginkan disebut …

A. Tape recorder

B. Dictaphone

C. Aiphone

D. Transcriber

E. Telephone

12. OHP merupakan mesin kantor yang berfungsi untuk …

A. menandai data presensi pegawai kantor atas kehadiran masuk kerja

B. melapisi dokumen-dokumen kantor dengan plastik agar aman dari bahaya

kerusakan

Page 155: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

164

164

C. memusnahkan dokumen yang sudah tidak terpakai lagi

D. memproyeksikan gambar dan tulisan pada papan layar untuk memudahkan

dalam mempresentasikan informasi

E. menggandakan dokumen dengan mudah dan cepat

13. Di bawah ini merupakan keuntungan menggunakan OHP, kecuali …

A. mudah dalam penggunaannya

B. dapat menjelaskan sesuatu sambil bertatap muka dengan hadirin

C. dapat menghemat waktu

D. tidak perlu dipadamkan ketika pembicara memberikan penjelasan

E. dapat menyimpan dokumen sampai dengan beberapa lembar

14. Suatu alat yang mengubah getaran suara menjadi energi listrik dan

sangat penting di dalam membantu orang untuk presentasi karena dengan

alat ini suara orang yang sedang presentasi akan terdengar oleh peserta

sampai belakang disebut …

A. Tape Recorder

B. Intercom

C. Microphone

D. Dictaphone

E. Transcriber

15. Bagian dari LCD yang digunakan untuk mengatur fokus atau kejelasan suatu

objek yang ditampilkan disebut …

A. Zoom

B. Filter

C. Focus Ring

D. Keypad

E. Ventilasi Udara

16. Gambar di samping ini adalah mesin yang dipakai untuk …

A. untuk mendengarkan kembali dikte surat

B. untuk menggandakan dokumen dengan cepat dan mudah

C. untuk berkomunikasi dengan pegawai lain di dalam kantor

D. untuk menyimpan audio yang dapat diputar atau dimainkan kembali

E. untuk menerjemahkan bahasa sesuai yang diinginkan

17. Karakteristik dasar dari sebuah mikrofon yang harus diperhatikan ketika

memilih sebuah mikrofon untuk berbagai keperluan, yaitu …

A. prinsip dari cara kerja mikrofon, daerah respon frekuensi suara, bentuk

fisik mikrofon

B. prinsip dari cara kerja mikrofon, arah/sudut pencuplikan mikrofon, warna

mikrofon

C. keluaran sinyal listrik yang dihasilkan, tegangan listrik yang dihasilkan,

bentuk fisik mikrofon

Page 156: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

165

165

D. daerah respon frekuensi suara, bentuk fisik mikrofon, warna mikrofon

E. arah/sudut pencuplikan mikrofon, kualitas suara yang dihasilkan, warna

mikrofon

18. Agar suara presenter dapat terdengar oleh audiens yang berada di belakang,

sebelum mengoperasikan microphone pastikan bahwa ... A. memasang microphone pada stand microphone B. menyalakan microphone dengan menggeser switch on/off C. menyalakan sound system yang berhubungan dengan microphone D. melakukan tes suara pada microphone terlebih dahulu E. mengatur besar kecilnya volume pada sound system

19. Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mengoperasikan mesin

dictaphone adalah …

A. menempatkan mesin transcriber di sebelah kanan atau kiri dari mesin tik

listrik

B. masukkan kertas pada mesin ketik dan rekaman (ban, cakram, kaset)

C. gunakan earphone atau headphone untuk mendengarkan rekaman

D. segera mengetik kata-kata yang baru saja didengar

E. setelah selesai mengetik, mulailah mendengarkan rekaman kembali 20. Hal- hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan presentasi dengan

menggunakan OHP adalah …

A. menyiapkan peralatan alat tulis

B. memeriksa peserta yang hadir

C. menyimpan OHP ditempat semula

D. menyalakan OHP dengan menekan tombol on-off

E. menyiapkan ringkasan materi presentasi yang sudah dicetak

21. Langkah-langkah cara mengkoneksikan LCD ke perangkat input yang benar

adalah …

A. hubungkan proyektor dengan listrik - buka tutup lensa - hubungkan kabel

data ke input LCD - letakkan LCD pada meja arahkan ke layar

B. letakkan LCD pada meja arahkan ke layar – hubungkan proyektor dengan

listrik – hubungkan kabel data ke input LCD – buka tutup lensa

C. letakkan LCD pada meja arahkan ke layar – hubungkan kabel data ke

input LCD – hubungkan proyektor dengan listrik – buka tutup lensa

D. hubungkan proyektor dengan listrik – hubungkan kabel data ke input LCD

– buka tutup lensa – letakkan LCD pada meja arahkan ke layar

E. buka tutup lensa - Hubungkan proyektor dengan listrik - hubungkan kabel

data ke input LCD - letakkan LCD pada meja arahkan ke layar

Page 157: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

166

166

KUNCI JAWABAN

SIKLUS II

No Jawaban

1 C

2 C

3 B

4 E

5 C

6 A

7 E

8 C

9 C

10 D

11 D

12 D

13 E

14 C

15 C

16 D

17 A

18 C

19 A

20 E

21 A

Lampiran 24

Page 158: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

167

167

SOAL DISKUSI

SIKLUS II PERTEMUAN I

Diskusikanlah persoalan di bawah ini dengan anggota kelompok Anda!

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam mesin perekam yang Anda

ketahui!

2. Jelaskan keuntungan dari macam-macam mesin perekam yang Anda

ketahui!

3. Jelaskan langkah-langkah cara menggunakan dictaphone!

SOAL DISKUSI

SIKLUS II PERTEMUAN II

Diskusikanlah persoalan di bawah ini dengan anggota kelompok

Anda!

1. Apa saja yang harus diperhatikan sebelum melakukan presentasi

dengan menggunkan OHP?

2. Jelaskan hal-hal yang harus dilakukan pada waktu

mengoperasikan OHP!

3. Jelaskan langkah-langkah dalam mengoperasikan LCD proyektor!

4. Jelaskan keuntungan dalam menggunakan microphone!

Lampiran 25

Page 159: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

168

168

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK

No Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan

Indikator Deskripsi 1 2 3 4 5

1 Aktivitas

Visual

a. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

b. Siswa memperhatikan presentasi kelompok

lain

c. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

tugas yang diberikan

2 Aktivitas Lisan a. Siswa aktif bertanya kepada guru tentang

materi yang belum paham

b. Siswa mampu merespon atau menjawab

pertanyaan yang diberikan oleh guru

c. Siswa mampu mengemukakan pendapat saat

diskusi berlangsung

d. Siswa mampu merespon atau menjawab

pertanyaan dari kelompok lain

3 Aktivitas

Mendengarkan a. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari

guru

b. Siswa mampu mendengarkan penjelasan atau

pembahasan dalam diskusi kelompok

c. Siswa mampu menyimak presentasi atau tanya

jawab saat diskusi berlangsung

4 Aktivitas

Menulis

a. Siswa membuat catatan penting atau menulis

penjelasan dari guru

b. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru

c. Siswa menulis hasil diskusi atau laporan

diskusi

d. Siswa mampu membuat kesimpulan hasil

diskusi

5 Aktivitas

Gerak

a. Siswa aktif mengikuti jalannya pembelajaran

b. Siswa aktif mengikuti jalannya diskusi

kelompok

c. Siswa tanggap terhadap tugas yang diberikan

oleh guru

d. Siswa tepat waktu dalam mengumpulkan tugas

yang diberikan oleh guru

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai! Semarang, 23 Juni 2015

Skor penilaian :

Skor 1 : jika tidak ada siswa yang melakukan aktivitas tersebut

Skor 2 : jika jumlah siswa yang melakukan< 25 %

Skor 3 : jika jumlah siswa yang melakukan25% - 50%

Skor 4 : jika jumlah siswa yang melakukan 51% - 75% Observer

Skor 5 : jika jumlah siswa yang melakukan> 75%

Lampiran 26

Page 160: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

169

TABULASI HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

SIKLUS I

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 R-01 Alda Dwi Pramestika 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 57 63.33 Cukup aktif

2 R-02 Anita Kurnia 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 59 65.56 Cukup aktif

3 R-03 Destya Bunga Hatiningsih 4 3 3 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 60 66.67 Cukup aktif

4 R-04 Dian Ayu Ningrum 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 67 74.44 Aktif

5 R-05 Dina Nurfaiza 3 3 3 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 4 3 4 4 3 66 73.33 Aktif

6 R-06 Dwina Kharisma Putri 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 46 51.11 Kurang aktif

7 R-07 Fira Roslia Ranti 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 45 50.00 Kurang aktif

8 R-08 Hidayah 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 60 66.67 Cukup aktif

9 R-09 Indah Istiqomah 4 4 5 4 3 3 3 5 5 3 3 4 3 3 5 4 4 4 69 76.67 Aktif

10 R-10 Intan Dwi Nur Amalia 3 3 4 4 3 4 3 5 3 4 5 4 3 4 4 3 4 4 67 74.44 Aktif

11 R-11 Isma Nur Laily 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 69 76.67 Aktif

12 R-12 Isna Yulianti 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 59 65.56 Cukup aktif

13 R-13 Liana Anggraeni 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 60 66.67 Cukup aktif

14 R-14 Lydia Devega 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 64 71.11 Aktif

15 R-15 Melania Wahyu Gayatry 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 59 65.56 Cukup aktif

16 R-16 Naila Tika Aritiana 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 63 70.00 Aktif

17 R-17 Natalia Agustin 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 67 74.44 Aktif

18 R-18 Novi Eka Aprilia 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 58 64.44 Cukup aktif

19 R-19 Prasiska Riski Ayu Ningtyas 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 59 65.56 Cukup aktif

20 R-20 Puji Ambarwati 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 3 4 4 3 4 4 66 73.33 Aktif

21 R-21 Putri Setianingsih 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 59 65.56 Cukup aktif

22 R-22 Rika Aristiani 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 4 3 67 74.44 Aktif

23 R-23 Rika Yulistyaningrum 4 3 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 58 64.44 Cukup aktif

24 R-24 Rizky Putri Aprilia 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 57 63.33 Cukup aktif

25 R-25 Sienna Affiani 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 55 61.11 Cukup aktif

26 R-26 Sinthia Elsa Noviani 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 57 63.33 Cukup aktif

27 R-27 Tessa Tifani 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 59 65.56 Cukup aktif

28 R-28 Viki Oktaviana 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 61 67.78 Aktif

29 R-29 Wahyu Eka Navis 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 60 66.67 Cukup aktif

30 R-30 Widya Sari Kusuma Dewi 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3 55 61.11 Cukup aktif

1808 2009

60.27 66.96

0 0%

11 37%

17 57%

2 7%

0 0%

Aspek yang Diamati Jumlah

Skor% KategoriNo Kode Nama

Jumlah

Rata-rata

Kategori

Sangat aktif

Aktif

Cukup aktif

Kurang aktif

Sangat kurang aktif

Lam

piran

27

Lam

piran

27

Page 161: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

170

TABULASI HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA PER ASPEK

SIKLUS I

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 R-01 Alda Dwi Pramestika 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3

2 R-02 Anita Kurnia 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3

3 R-03 Destya Bunga Hatiningsih 4 3 3 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2

4 R-04 Dian Ayu Ningrum 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4

5 R-05 Dina Nurfaiza 3 3 3 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 4 3 4 4 3

6 R-06 Dwina Kharisma Putri 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3

7 R-07 Fira Roslia Ranti 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2

8 R-08 Hidayah 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3

9 R-09 Indah Istiqomah 4 4 5 4 3 3 3 5 5 3 3 4 3 3 5 4 4 4

10 R-10 Intan Dwi Nur Amalia 3 3 4 4 3 4 3 5 3 4 5 4 3 4 4 3 4 4

11 R-11 Isma Nur Laily 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4

12 R-12 Isna Yulianti 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2

13 R-13 Liana Anggraeni 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3

14 R-14 Lydia Devega 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3

15 R-15 Melania Wahyu Gayatry 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2

16 R-16 Naila Tika Aritiana 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4

17 R-17 Natalia Agustin 4 3 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3

18 R-18 Novi Eka Aprilia 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2

19 R-19 Prasiska Riski Ayu Ningtyas 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3

20 R-20 Puji Ambarwati 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 3 4 4 3 4 4

21 R-21 Putri Setianingsih 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3

22 R-22 Rika Aristiani 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 4 3

23 R-23 Rika Yulistyaningrum 4 3 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2

24 R-24 Rizky Putri Aprilia 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2

25 R-25 Sienna Affiani 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2

26 R-26 Sinthia Elsa Noviani 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2

27 R-27 Tessa Tifani 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3

28 R-28 Viki Oktaviana 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2

29 R-29 Wahyu Eka Navis 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3

30 R-30 Widya Sari Kusuma Dewi 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3

107 93 110 100 93 91 92 108 109 94 108 107 104 104 104 91 107 86

3.57 3.10 3.67 3.33 3.10 3.03 3.07 3.60 3.63 3.13 3.60 3.57 3.47 3.47 3.47 3.03 3.57 2.87

71.33 62.00 73.33 66.67 62.00 60.67 61.33 72.00 72.67 62.67 72.00 71.33 69.33 69.33 69.33 60.67 71.33 57.33

Aktif Cukup Aktif Cukup Cukup Cukup Cukup Aktif Aktif Cukup Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Cukup Aktif Cukup

1205

66.96Rata-rata skor

No Kode NamaAspek yang Diamati

Jumlah

Rata-rata

%

Kategori

Jumlah %

Lam

piran

28

Lam

piran

28

Page 162: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

171

TABULASI HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

SIKLUS II

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 R-01 Alda Dwi Pramestika 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 75 83.33 Aktif

2 R-02 Anita Kurnia 4 4 4 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 72 80.00 Aktif

3 R-03 Destya Bunga Hatiningsih 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 68 75.56 Aktif

4 R-04 Dian Ayu Ningrum 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 76 84.44 Sangat aktif

5 R-05 Dina Nurfaiza 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 73 81.11 Aktif

6 R-06 Dwina Kharisma Putri 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 60 66.67 Cukup aktif

7 R-07 Fira Roslia Ranti 4 4 3 3 3 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 72 80.00 Aktif

8 R-08 Hidayah 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 62 68.89 Aktif

9 R-09 Indah Istiqomah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 74 82.22 Aktif

10 R-10 Intan Dwi Nur Amalia 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 77 85.56 Sangat aktif

11 R-11 Isma Nur Laily 4 3 3 3 4 4 3 4 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4 69 76.67 Aktif

12 R-12 Isna Yulianti 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 60 66.67 Cukup aktif

13 R-13 Liana Anggraeni 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 73 81.11 Aktif

14 R-14 Lydia Devega 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 75 83.33 Aktif

15 R-15 Melania Wahyu Gayatry 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 60 66.67 Cukup aktif

16 R-16 Naila Tika Aritiana 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 77 85.56 Sangat aktif

17 R-17 Natalia Agustin 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 76 84.44 Sangat aktif

18 R-18 Novi Eka Aprilia 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 60 66.67 Cukup aktif

19 R-19 Prasiska Riski Ayu Ningtyas 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 70 77.78 Aktif

20 R-20 Puji Ambarwati 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 67 74.44 Aktif

21 R-21 Putri Setianingsih 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 68 75.56 Aktif

22 R-22 Rika Aristiani 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 78 86.67 Sangat aktif

23 R-23 Rika Yulistyaningrum 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 68 75.56 Aktif

24 R-24 Rizky Putri Aprilia 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 72 80.00 Aktif

25 R-25 Sienna Affiani 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 76 84.44 Sangat aktif

26 R-26 Sinthia Elsa Noviani 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 73 81.11 Aktif

27 R-27 Tessa Tifani 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 4 3 4 2 3 4 3 4 60 66.67 Cukup aktif

28 R-28 Viki Oktaviana 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 74 82.22 Aktif

29 R-29 Wahyu Eka Navis 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 76 84.44 Sangat aktif

30 R-30 Widya Sari Kusuma Dewi 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 77 85.56 Sangat aktif

2118 2353.33

70.60 78.44

8 27%

17 57%

5 17%

0 0%

0 0%

Kategori

Kategori

Jumlah

Rata-rata

Sangat aktif

Aktif

Cukup aktif

Kurang aktif

Sangat kurang aktif

No Kode NamaAspek yang Diamati Jumlah

Skor%

Lam

piran

29

Lam

piran

29

Page 163: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

172

TABULASI HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA PER ASPEK

SIKLUS II

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 R-01 Alda Dwi Pramestika 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4

2 R-02 Anita Kurnia 4 4 4 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4

3 R-03 Destya Bunga Hatiningsih 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4

4 R-04 Dian Ayu Ningrum 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4

5 R-05 Dina Nurfaiza 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

6 R-06 Dwina Kharisma Putri 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4

7 R-07 Fira Roslia Ranti 4 4 3 3 3 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4

8 R-08 Hidayah 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3

9 R-09 Indah Istiqomah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4

10 R-10 Intan Dwi Nur Amalia 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

11 R-11 Isma Nur Laily 4 3 3 3 4 4 3 4 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4

12 R-12 Isna Yulianti 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4

13 R-13 Liana Anggraeni 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4

14 R-14 Lydia Devega 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4

15 R-15 Melania Wahyu Gayatry 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3

16 R-16 Naila Tika Aritiana 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

17 R-17 Natalia Agustin 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

18 R-18 Novi Eka Aprilia 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3

19 R-19 Prasiska Riski Ayu Ningtyas 4 3 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4

20 R-20 Puji Ambarwati 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4

21 R-21 Putri Setianingsih 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4

22 R-22 Rika Aristiani 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4

23 R-23 Rika Yulistyaningrum 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4

24 R-24 Rizky Putri Aprilia 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4

25 R-25 Sienna Affiani 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4

26 R-26 Sinthia Elsa Noviani 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4

27 R-27 Tessa Tifani 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 4 3 4 2 3 4 3 4

28 R-28 Viki Oktaviana 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4

29 R-29 Wahyu Eka Navis 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

30 R-30 Widya Sari Kusuma Dewi 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4

124 116 115 118 113 119 112 115 114 120 124 119 119 116 120 119 118 117

4.13 3.87 3.83 3.93 3.77 3.97 3.73 3.83 3.80 4.00 4.13 3.97 3.97 3.87 4.00 3.97 3.93 3.90

82.67 77.33 76.67 78.67 75.33 79.33 74.67 76.67 76.00 80.00 82.67 79.33 79.33 77.33 80.00 79.33 78.67 78.00

Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif

1412

78.44Rata-rata skor

Jumlah

Rata-rata

%

Kategori

No Kode NamaAspek yang Diamati

Jumlah %

Lam

piran

30

Lam

piran

30

Page 164: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

173

173

HASIL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

SECARA KLASIKAL

SIKLUS I SIKLUS II

NILAI (%) 66,96% 78,44%

KATEGORI CUKUP AKTIF AKTIF

SIKLUS I

Nilai aktivitas siswa secara klasikal

2009

30

=

Nilai aktivitas siswa secara klasikal

2353,33

30

=

66,96%

KETERANGAN:

x 100%

SIKLUS II

78,44%

jumlah aktivitas siswa %x 100%

jumlah seluruh siswa=

=

=

=

jumlah aktivitas siswa %x 100%

jumlah seluruh siswa

x 100%

Lampiran 31

Page 165: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

174

DAFTAR NILAI KELAS X AP I

SMK PELITA NUSANTARA I SEMARANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

UH I Kategori SIKLUS I Kategori SIKLUS II Kategori

1 Alda Dwi Pramestika 68 TIDAK 76 Tuntas 76 Tuntas

2 Anita Kurnia 70 TIDAK 80 Tuntas 88 Tuntas

3 Destya Bunga Hatiningsih 60 TIDAK 76 Tuntas 88 Tuntas

4 Dian Ayu Ningrum 85 Tuntas 92 Tuntas 96 Tuntas

5 Dina Nurfaiza 82 Tuntas 88 Tuntas 96 Tuntas

6 Dwina Kharisma Putri 60 TIDAK 60 TIDAK 72 TIDAK

7 Fira Roslia Ranti 64 TIDAK 64 TIDAK 80 Tuntas

8 Hidayah 68 TIDAK 80 Tuntas 84 Tuntas

9 Indah Istiqomah 73 TIDAK 68 TIDAK 68 TIDAK

10 Intan Dwi Nur Amalia 85 Tuntas 84 Tuntas 96 Tuntas

11 Isma Nur Laily 80 Tuntas 92 Tuntas 100 Tuntas

12 Isna Yulianti 72 TIDAK 68 TIDAK 72 TIDAK

13 Liana Anggraeni 73 TIDAK 68 TIDAK 88 Tuntas

14 Lydia Devega 78 Tuntas 80 Tuntas 84 Tuntas

15 Melania Wahyu Gayatry 73 TIDAK 76 Tuntas 64 TIDAK

16 Naila Tika Aritiana 80 Tuntas 88 Tuntas 96 Tuntas

17 Natalia Agustin 85 Tuntas 88 Tuntas 92 Tuntas

18 Novi Eka Aprilia 70 TIDAK 64 TIDAK 72 TIDAK

19 Prasiska Riski Ayu Ningtyas 58 TIDAK 68 TIDAK 88 Tuntas

20 Puji Ambarwati 65 TIDAK 76 Tuntas 96 Tuntas

21 Putri Setianingsih 77 Tuntas 56 TIDAK 68 TIDAK

22 Rika Aristiani 70 TIDAK 88 Tuntas 88 Tuntas

23 Rika Yulistyaningrum 70 TIDAK 92 Tuntas 92 Tuntas

24 Rizky Putri Aprilia 65 TIDAK 68 TIDAK 76 TIDAK

25 Sienna Affiani 78 Tuntas 80 Tuntas 96 Tuntas

26 Sinthia Elsa Noviani 68 TIDAK 68 TIDAK 88 Tuntas

27 Tessa Tifani 73 TIDAK 80 Tuntas 96 Tuntas

28 Viki Oktaviana 65 TIDAK 84 Tuntas 88 Tuntas

29 Wahyu Eka Navis 68 TIDAK 80 Tuntas 92 Tuntas

30 Widya Sari Kusuma Dewi 72 TIDAK 64 TIDAK 84 Tuntas

2155 2296 2564

71.83 76.53 85.47

No Nama Siswa

Jumlah

Rata-rata

NILAI

Lam

piran

32

Page 166: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

175

175

Ʃ % Ʃ % Ʃ %

TUNTAS 9 30 19 63,33 23 76,67

TIDAK 21 70 11 36,67 7 23,33

Keterangan :

AWAL (UH 1)

Ketuntasan Hasil Belajar

9

30

= 30%

SIKLUS I

Ketuntasan Hasil Belajar

19 x 100

30

= 63,33%

SIKLUS II

Ketuntasan Hasil Belajar = jumlah siswa tuntas

23 x 100

30

= 76,67%

KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA SECARA KLASIKAL

AWAL (UH 1) SIKLUS I

jumlah seluruh siswa

=

=

=

jumlah seluruh siswa

x 100

=

SIKLUS II

jumlah siswa tuntas

jumlah seluruh siswa

jumlah siswa tuntas

=

Lampiran 33

Page 167: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

176

176

DAFTAR KELOMPOK

Lampiran 34

KELOMPOK 1

1. Dina Nurfaiza

2. Alda Dwi

3. Fira Roslia Ranti

4. Rika Yulistyaningrum

5. Novi Eka

KELOMPOK 2

1. Dian Ayu Ningrum

2. Rika Aristianti

3. Sinthia Elsa

4. Wahyu Eka

5. Widya Sari

KELOMPOK 3

1. Natalia Agustin

2. Prasiska Riski

3. Puji Ambarwati

4. Hidayah

5. Putri Setianingsih

KELOMPOK 4

1. Isma Nur Laily

2. Anita Kurnia

3. Tessa Tifani

4. Viki Oktaviana

5. Destya Bunga

KELOMPOK 5

1. Intan Dwi Nur Amalia

2. Sienna Affiani

3. Melania Wahyu Gayatri

4. Lydya Devega

5. Liana Anggraini

KELOMPOK 6

1. Naila Tika Aritiana

2. Dwina Kharisma

3. Indah Istiqomah

4. Isna Yulianti

5. Rizky Putri Aprilia

Page 168: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

177

177

DOKUMENTASI FOTO

Pelaksanaan pembelajaran di kelas

\

Kegiatan diskusi

Lampiran 35

Page 169: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

178

178

Siswa mengerjakan tugas

Siswa menjawab pertanyaan

Page 170: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

179

179

Lampiran 36

Page 171: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

180

180

Lampiran 37

Page 172: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA …lib.unnes.ac.id/21378/1/7101411258-s.pdf · 9. Dra. Lilis Sri Sumarsih, Guru Mata PelajaranMengelola Peralatan Kantor yang bersedia

181

181

Lampiran 38