PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian...

29
PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU) (Tercatat Di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00020/BEI.PPJ/08-2012 (dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id ) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2012 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 1380/PEF-DIR/VIII/2012 tanggal 14 Agustus 2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. sebagaimana terlampir (28 lembar). Demikian untuk diketahui. 15 Agustus 2012 Umi Kulsum Andre P.J. Toelle Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Yth. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Yth. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Yth. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Yth. Direktur Indonesian Capital Market Electronic Library; 5. Yth. Pengurus Pusat Referensi Pasar Modal; 6. Yth. Direktur Indonesian Capital Market Electronic Library; 7. Yth. Direksi PT Fortune Indonesia Tbk. psu_FORU_er_20120815_20

Transcript of PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian...

Page 1: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

PENGUMUMAN

Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU)

(Tercatat Di Papan : Pengembangan) No.Peng-ER-00020/BEI.PPJ/08-2012

(dapat dilihat di laman: http://www.idx.co.id) PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2012 telah menerima surat melalui email dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan No. 1380/PEF-DIR/VIII/2012 tanggal 14 Agustus 2012 mengenai Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. sebagaimana terlampir (28 lembar). Demikian untuk diketahui.

15 Agustus 2012

Umi Kulsum Andre P.J. Toelle Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Kepala Divisi Perdagangan Saham Tembusan: 1. Yth. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Yth. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Yth. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Yth. Direktur Indonesian Capital Market Electronic Library; 5. Yth. Pengurus Pusat Referensi Pasar Modal; 6. Yth. Direktur Indonesian Capital Market Electronic Library; 7. Yth. Direksi PT Fortune Indonesia Tbk.

psu_FORU_er_20120815_20

Page 2: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

PEFINDO CREDIT RATING INDONESIA

1380/PEF-DIR/VIII/2012

Jakarta, 14 Agustus 2012

Kepada Yth.1. PT Fortune Indonesia, Tbk

Gedung GalaktikaJI. Harsono R.M. No.2 RagunanJakarta Selatan, 12550

u.p. Bapak Mulyadi Sulaeman, Director

2. PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaJI. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan, 12190

u.p. Bapak Ito Warsito, Direktur UtamaBapak Hoes,en, Direktur Penilaian Perusahaan

Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT FortuneIndonesia Tbk.

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penugasan yang kami peroleh untuk melakukan Penilaian Target HargaReferensi Saham, dengan ini kami sampaikan hasil penilaian kami atas saham PT Fortune IndonesiaTbk (FORU) dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inqqris,

Apabila masih ada hal-hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, mohon agar menghubungi kami.Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih,

Hormat kami,

Ronald T. Andi Kasim, CFADirektur Utama

Tembusan : Ibu Umi Kulsum, Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa, PT Bursa Efek Indonesia

/mo

PT. Pemeringkat Efek IndonesiaPanin Tower Senayan City, 17th FloorJI. Asia Afrika Lot, 19, Jakarta 10270, INDONESIAPhone: (62-21) 7278 2380· Fax: (62-21) 7278 2370

Page 3: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

Halaman ke 1 dari 14 halaman

Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama

Equity Valuation

14 Agustus 2012

Target Harga

Terendah Tertinggi 210 230

Marketing Communication

Kinerja Saham

75

95

115

135

155

175

195

3000

3200

3400

3600

3800

4000

4200

4400

Aug-11 Oct-11 Nov-11 Dec-11 Feb-12 Mar-12 May-12 Jun-12 Jul-12

FORUIHSG

IHSG FORU

Sumber : Bloomberg

Informasi Saham Rp

Kode Saham FORU

Harga Saham 13 Agustus 2012 156

Harga Tertinggi 52 minggu 182

Harga Terendah 52 minggu 115

Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) 85

Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) 49

Market Value Added & Market Risk

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

-140

-120

-100

-80

-60

-40

-20

0

Jun-10 Jun-11 Jun-12

Market riskMVA

Market Value Added Market risk

Sumber : Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Pemegang Saham (%)

PT Grha Adhika Fortune 38,82

PT Fortune Daksa Pariwara 6,32

Masyarakat (dibawah 5% kepemilikan) 54,86

Satu-satunya Perusahaan Marketing Communication

Tercatat di Bursa

PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) didirikan pada tahun 1970, kemudian go public pada tahun 2002, yang menjadikannya perusahaan komunikasi pemasaran terintegrasi satu-satunya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). FORU memiliki beberapa segmen dibawah empat anak perusahaannya, yaitu PT Fortune Pramana Rancang (Jasa Hubungan Masyarakat), PT Pelita Alembana (Layanan Periklanan), PT Fortune

Adwicipta (Layanan Desain Grafis) dan PT Fortune Travindo (Layanan Perjalanan). FORU merupakan salah satu pelopor jasa layanan periklanan modern di Indonesia. Dalam industri periklanan, FORU mengambil posisi dominan diantara lain perusahaan periklanan dalam negeri. Dengan pengalaman jangka panjang yang dimilikinya, FORU berhasil meraih beberapa penghargaan pada tahun 2011, seperti South East Asia Consultancy of The Year – Finalist The Holmes Report untuk

PT Fortune Pramana Rancang, dan 3rd Outstanding Growth Company untuk PT Pelita Alembana di MNC Awards 2011. Dengan berkembangnya kebutuhan dari banyak perusahaan, partai politik, serta Pemerintah Indonesia untuk beriklan, kami percaya bahwa FORU memiliki prospek yang baik di tahun mendatang.

Page 4: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 2 dari 14 halaman

Optimisme di Sektor Periklanan Indonesia pada 2H12

Didukung oleh konsumsi domestik yang kuat, inflasi yang terjaga di level 4,53% YoY selama 1H12, suku bunga acuan yang rendah (BI Rate) pada 5,75%, dan peningkatan pendapatan per kapita, membuat banyak

perusahaan Indonesia memiliki kepercayaan diri untuk memproduksi dan memasarkan produk mereka di dalam negeri. Hasilnya, belanja iklan nasional meningkat sebesar 17,6% YoY atau tumbuh dari Rp 34 triliun di 1H11 menjadi Rp 40 triliun di 1H12. Pada 2H12, kami percaya bahwa prospek industri periklanan dalam negeri akan lebih menjanjikan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa banyak momen-momen khusus, seperti Ramadhan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, terjadi selama paruh kedua

tahun ini. Berdasarkan itu, kami memperkirakan bahwa belanja iklan nasional di 2H12 akan sekitar Rp 48,8 triliun lebih tinggi sebesar 22% dibandingkan 1H12

Prospektifnya Industri yang Dilayani Hingga 1Q12, FORU telah memiliki beberapa klien utama yang mewakili berbagai industri, yaitu perbankan, makanan dan minuman, dan

penerbangan. Kami percaya bahwa pertumbuhan industri perbankan akan mencapai setidaknya 20% pada tahun 2012, didasari oleh pertumbuhan kredit perbankan yang telah mencapai 26,3% YoY di 1H12. Meningkatnya daya beli, jumlah populasi yang besar, dan meningkatnya jumlah toko retail yang beroperasi 24 jam meningkatkan potensi permintaan makanan dan minuman. Pada 1Q12, industri makanan dan minuman domestik tumbuh sebesar 3% YoY, dan kami memperkirakan akan tumbuh minimal

5% pada tahun 2012. Sementara itu, didukung oleh peningkatan pendapatan per kapita, banyak perusahaan penerbangan menambah jumlah pesawat, rute dan frekuensi. Sebagai hasilnya, selama 1Q12 jumlah penumpang domestik tumbuh sebesar 10,63% YoY dan kami perkirakan akan mencapai 13% YoY di 2012. Dengan kondisi tersebut, kami perkirakan pendapatan FORU juga akan tumbuh 14% YoY pada tahun 2012.

Peluang di Bisnis Iklan Digital

Pada tahun 2011, pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia sudah luar biasa, karena tumbuh sebesar 46% YoY. Dan pada tahun 2012 diharapkan pertumbuhannya dapat mencapai 57% YoY. Hal ini terjadi sebagai akibat dari perkembangan teknologi, dimana saat ini orang dapat

mengakses internet melalui telepon selular. Dengan fenomena ini, banyak perusahaan mengubah media untuk mengiklankan produk mereka, menjadi melalui internet. Sehingga, kami melihat bahwa peluang pada industri iklan digital sangat prospektif. Dan kami percaya bahwa strategi FORU untuk mempertajam strategi pemasaran mereka dan juga keterampilan karyawan dalam industri ini adalah langkah yang tepat. Strategi ini mulai menunjukkan hasil, ditandai dengan pendapatan FORU dari iklan media

digital yang naik secara signifikan dari Rp 74 juta pada 2010 menjadi Rp 4,04 miliar pada 2011 Kemampuan Untuk Lebih Efisien Sejak awal 2011, FORU telah membentuk rencana anggaran terpadu. Dengan rencana terpadu, FORU mampu menekan biaya langsung mereka

pada tahun 2011. Akibatnya, margin laba kotor dan laba bersih FORU

melonjak menjadi 16,21% dan 2,56% pada tahun 2011, naik dari 12,69% dan 1,97% di tahun 2010. Hal ini berlanjut di 1Q12, saat margin laba kotor FORU naik menjadi 17,05% dan margin laba bersih relatif stabil pada 2,45%. Prospek Usaha

Tingkat konsumsi Indonesia yang tetap menjadi lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta inflasi yang masih terjaga pada level 4,53% seiring dengan rendahnya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 5,75%, membuat kami percaya bahwa perusahaan Indonesia masih akan sibuk untuk memproduksi dan memasarkan produk mereka. Hal ini dibuktikan dengan belanja iklan nasional yang meningkat 17,6% YoY di 1H11 atau mencapai Rp 40 triliun. Pada 2H12, kami percaya bahwa

PARAMETER INVESTASI

Page 5: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 3 dari 14 halaman

belanja iklan nasional akan lebih tinggi, karena berbagai acara khusus, seperti Ramadhan, Idul Fitri, dll. Disertai dengan kemampuan FORU untuk menentukan target pasar potensial, seperti industri media digital yang saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan, membuat kami percaya

bahwa penjualan FORU akan menjadi oleh YoY 14,2% pada tahun 2012, atau tumbuh 15% CAGR selama periode tahun 2011-2016. Tabel 1 : Ringkasan Kinerja

2009 2010 2011 2012P 2013P

Pendapatan [Rp miliar] 408 489 506 578 660

Laba sebelum pajak [Rp

miliar] 10 14 18 19 21

Laba bersih [Rp miliar] 7 10 13 14 15

EPS [Rp] 14,1 20,7 27,8 29,8 32,6

Pertumbuhan EPS [%] (27,7) 46,6 34,3 7,0 9,5

P/E [x] 6,4 5,4 5,2 5,2* 4,8*

PBV [x] 0,4 0,5 0,6 0,7* 0,7*

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing *) Berdasarkan harga saham FORU per tanggal 13 Agustus 2012 - Rp 156/lembar

Page 6: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 4 dari 14 halaman

Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”),

sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan.

Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat kluster, yaitu:

Excellent value managers (“Q-1”) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.

Expectation builders (“Q-2”)

Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.

Traditionalists (“Q-3”)

Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.

Asset-loaded value managers (“Q-4”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.

Gambar 1: Growth-Value Map FORU (Industri Periklanan, Percetakan & Media)

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

0 1 2 3 4 5 6

Gro

wth

Exp

ecta

tio

ns

Current Performance (CP)

Q-1

Q-3

Q-2

Q-4

JTPE

FORU

MNCN

EMTKSCMA

Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Berdasarkan penilaian kami menggunakan laporan keuangan FORU pada tanggal 31 Maret, 2012 dan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri ini,

kami mengklasifikasikan FORU di pada klaster Asset-loaded Value Managers’. FORU memiliki kesempatan untuk pindah ke klaster Excellent Value Managers’ (kuadran 1) dengan tiga cara: memperkuat kemampuan pertumbuhan internal mereka, melakukan tindakan untuk mendorong persepsi

pasar akan keberhasilan mereka dan secara teratur memperbarui informasi penting kepada masyarakat.

GROWTH VALUE MAP

Page 7: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 5 dari 14 halaman

Profil Usaha

PT Fortune Indonesia Tbk ("FORU") resmi berdiri di tahun 1970 dengan nama PT Fortune Indonesia Advertising Company, dengan Bapak Mochtar Lubis sebagai

pendiri, mengundang Fortune International yang berbasis di Australia, untuk mendirikan sebuah perusahaan periklanan di Indonesia. Pada tahun 2002, FORU resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia ("BEI") dan mengubah nama menjadi PT Fortune Indonesia Tbk. Dari hanya aktif di bisnis periklanan, FORU kini juga aktif di bisnis konsultan hubungan masyarakat, media planner, desain grafis dan penyelenggara pameran, serta jasa perjalanan. Untuk mendukung kegiatannya, FORU mendirikan beberapa anak perusahaan, di mana FORU memiliki:

1. 99% saham PT Fortune Pratama Rancang (“Fortune PR”). Fortune PR adalah anak perusahaan yang menyediakan jasa konsultasi hubungan masyarakat. Fortune PR melengkapi kebutuhan klien untuk mempertahankan citra positifnya bagi setiap pemegang saham di setiap saat. Beberapa klien utamanya adalah Rolls Royce, Sinar Mas Land, Citilink, dll.

2. 99% saham PT Pelita Alembana (“PA”). PA memberikan layanan kepada konsumen komersial dan juga perusahaan-perusahaan, sebuah jasa pemasaran

terpadu serta periklanan. Beberapa klien setia PA antara lain Mustika Ratu, Ultra Jaya, Modena, dll.

3. 99% saham PT Fortune Travindo (“FT”). FT adalah anak perusahaan yang menghadirkan layanan jasa perjalanan dan jasa-jasa tekait lainnya secara lengkap, termasuk jasa Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE). Sebagian besar klien FT berasal dari instansi Pemerintah, seperti Badan

Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”), Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, dll.

4. 99% saham PT Fortune Adwicipta (“FA”). FA didirikan tahun 1980 dan merupakan sebuah perusahaan desain grafis dan penyelenggara pameran. Klien-klien utama FA antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Daya Adira Mustika, dll.

Gambar 2: Beberapa Anak Perusahaan

FORU

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Ekonomi Indonesia: Tetap Tumbuh Positif Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan tumbuh 3,3% YoY pada tahun 2012, melemah dari pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 3,8% YoY. Ekonomi global menghadapi ketidakpastian yang luar biasa pada tahun 2012 karena melemahnya produksi dari negara maju dan diluncurkannya penghematan fiskal kolektif terutama di zona euro. Fundamental ekonomi Indonesia pada 2012 akan tetap kuat meskipun krisis global saat ini seperti yang diekspektasikan dapat memperlambat ekonomi global. Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit turun ke 6,2% YoY pada tahun 2012, dibandingkan dengan tahun 2011

yang mencapai 6,5% YoY. Lokomotif pertumbuhan ekonomi akan datang dari: Tingkat konsumsi rumah tangga didorong oleh tingkat optimisme masyarakat. Inflasi yang terjaga, yaitu hanya mencapai 4,53% di 1H12.

INFORMASI BISNIS

Page 8: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 6 dari 14 halaman

Menurunnya suku bunga, guna mendorong tumbuhnya perekonomian Indonesia, sebagaimana dibuktikan dengan BI Rate terendah dalam sejarah, yaitu 5,75%.

Kemampuan Pemerintah Indonesia untuk menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil, sebagaimana dibuktikan dengan tingginya cadangan devisa sebesar USD 106,5 miliar di 1H12.

Meningkatnya pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita Indonesia di 2011 mencapai USD 3.500 dan dapat melebihi USD 4.000 di tahun 2012, naik jauh dibandingkan USD 3.000 di tahun 2010. Dengan meningkatnya pendapatan, jumlah dana pihak ketiga di perbankan Indonesia juga meningkat, hingga menyentuh Rp 2.736 triliun di 2011, dan terus naik hingga Rp 2.867 triliun di akhir Mei 2012.

Semua hal di atas mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di banyak sektor, termasuk industri periklanan.

Tabel 2: Aktivitas Perekonomian Indonesia, 2008 -1Q12

Indikator Unit 2008 2009 2010 2011 1H12

Pertumbuhan PDB % YoY 6,1 4,5 6,1 6,5 6,4

Inflasi % YoY 11,06 2,78 6,98 3,79 4,53

Kurs Tengah Rp/USD 9.136 9.680 10.398 8.779 9.480

BI Rate % 9,25 6,50 6,50 6,00 5,75

Pendapatan per kapita USD 2.245 2.350 3.010 3.543

Dana pihak ketiga Rp tn 1.682 1.913 2.304 2.736 2.867

Cadangan devisa USD bn 52 66 96 110 107 Sumber: Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Belanja Iklan Nasional Tetap Tumbuh Kami melihat bahwa prospek industri periklanan nasional pada tahun 2012 masih prospektif. Hal ini didasari pada kenyataan bahwa perekonomian Indonesia masih mencatat pertumbuhan positif 6,4% YoY di 1H12, menyebabkan peningkatan pengeluaran nasional untuk iklan. Selama 1H12, belanja iklan nasional naik

17,6% YoY atau tumbuh dari Rp 34 triliun di 1H11 menjadi Rp 40 triliun di 1H12. Acara internasional, seperti Piala Eropa yang terjadi pada bulan Juni 2012, menyebabkan peningkatan pertumbuhan tersebut. Pada 2H12, kami percaya bahwa jumlah pengeluaran nasional untuk iklan akan lebih tinggi dari 1H11. Pandangan kami adalah berdasarkan kinerja historis, dan beberapa momen yang akan berlangsung di 2H12 seperti Ramadhan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

Karena itu, kami percaya bahwa pengeluaran nasional untuk iklan pada tahun

2012 akan mencapai Rp 88,8 triliun, atau tumbuh 11% YoY.

Gambar 3: Belanja Iklan Nasional, 2009 – 2012P (Rp triliun)

22

26.528.5

31.534

46

40

48.8

0

10

20

30

40

50

60

1H09 2H09 1H10 2H10 1H11 2H11 1H12 2H12P

20%

11%

35%22%

Sumber: Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Strategi yang Tepat Untuk Fokus pada Iklan Digital Sejak 2010 FORU telah mempertajam strategi pemasaran mereka dan juga keterampilan karyawannya untuk membuat iklan media digital. Akibatnya, salah

satu klien media digital FORU mendapatkan penghargaan sebagai The Most Favorable Brand in Social Media Category of Cosmetics berdasarkan survey independen Majalah SWA. Kami melihat bahwa strategi FORU untuk lebih fokus pada iklan media digital adalah tepat, dikarenakan meningkatnya penggunaan internet di Indonesia yang berdampak pada pertumbuhan industri media digital.

Page 9: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 7 dari 14 halaman

Pada tahun 2011, pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia mencapai 46% YoY, dan pada tahun 2012 sebagai akibat dari meningkatnya penggunaan internet melalui telepon seluler, pertumbuhan penggunaan internet diperkirakan akan tumbuh sebesar 57% YoY.

Gambar 4: Pertumbuhan Media di Indonesia, 2009 -2012P

(dalam %)

100% 99% 99% 100%

69%

55% 53% 55%56%

47% 45%40%

28%37%

46%57%

27%

16%12% 11%

24%16% 15% 12%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2009 2010 2011 2012P

Televisi Surat Kabar Radio Internet Sinema Majalah

Sumber: Yahoo Net Index Study, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Jasa Periklanan Tetap Menjadi Tulang Punggung FORU Saat ini, sumber pendapatan FORU berasal dari layanan iklan, jasa hubungan masyarakat, desain grafis dan bisnis agen perjalanan. Pada tahun 2011, pendapatan dari jasa periklanan, jasa hubungan masyarakat, desain grafis, dan bisnis biro perjalanan berkontribusi sebanyak 86,63%, 6,03%, 1,11% dan 6,23%. Dibandingkan dengan tahun 2010, kami melihat bahwa layanan iklan

masih menjadi tulang punggung untuk pendapatan FORU. Ini berlangsung sampai 1Q12, dimana pendapatan dari layanan iklan memberikan kontribusi sebanyak 92%.

Gambar 5: Kontribusi Pendapatan 2009 – 1Q12 (dalam %)

77.8%

92.5% 91.4% 92.0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2009 2010 2011 1Q12

Jasa Periklanan Jasa Perjalanan Jasa Layanan Perjalanan Jasa Desain Grafis

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Estimates

Berencana Untuk Lebih Fokus ke Bisnis Utama Untuk dapat lebih fokus pada jasa periklanan dan hubungan masyarakat, FORU berencana untuk mengurangi kepemilikannya pada PT Fortune Travindo ("FT"). Dari 99% kepemilikan, FORU berencana untuk memiliki kurang dari 50% di masa

depan. Jika rencana ini terwujud, FORU akan menuai dana segar yang dapat digunakan untuk mengembangkan jasa periklanan dan hubungan masyarakat di masa depan. Namun, karena rencana ini belum terjadi, kami tidak membuat proyeksi tentang hal itu dalam laporan ini

Page 10: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 8 dari 14 halaman

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Klien Baru Untuk Pertumbuhan yang Signifikan dari Bisnis Hubungan Masyarakat Pada tahun 2011, FORU mendapatkan beberapa klien baru, khususnya di bidang jasa kehumasan, diantaranya Citi Link, PT Bank Tabungan Negara Tbk, BUT

SMEC Pty Ltd. Dengan klien-klien baru ini, bisnis hubungan masyarakat FORU tumbuh secara signifikan sebesar 3.897% YoY pada tahun 2011, atau melompat dari Rp 311 juta pada tahun 2010 menjadi Rp 12,4 miliar pada 2011. Kerja sama tim dan perbaikan pelayanan membuat FORU mampu melayani klien dari berbagai segmen, yaitu dari perusahaan multinasional hingga perusahaan yang baru berdiri, dan dari Departemen Pemerintahan hingga Legislatif.

Industri yang Dilayani Tetap Tumbuh Selama tahun 2009 - 2011 FORU memiliki beberapa klien besar yang setia dari industri perbankan, industri makanan dan minuman. Pada 1Q12, FORU mendapatkan klien besar baru dari industri penerbangan. Bagi industri perbankan, pertumbuhan dana pihak ketiga selama 1H12 telah meningkat secara signifikan sebesar 21,3% YoY, yang menciptakan pertumbuhan kredit oleh

26,3% YoY. Kami percaya bahwa pertumbuhan kredit perbankan pada 2012 akan mencapai paling sedikit 20% pada tahun 2012. Semakin baiknya daya beli penduduk serta jumlah penduduk yang besar membuat prospek industri

makanan dan minuman pada tahun 2012 tetap kondusif. Selain itu, banyaknya toko-toko retail yang beroperasi 24 jam meningkatkan potensi permintaan makanan dan minuman. Dalam industri penerbangan, diuntungkan oleh kondisi geografis domestik dan peningkatan pendapatan per kapita, banyak perusahaan

penerbangan menambah jumlah pesawat, rute dan frekuensi penerbangan. Sebagai hasilnya selama 1Q12, jumlah penumpang domestik meningkat sebesar 10,63% YoY. Dengan banyak acara acara khusus, seperti Idul Fitri, datang di 2H12, kami percaya bahwa pertumbuhan industri penerbangan akan mencapai 13% YoY pada tahun 2012.

Penagihan Piutang yang Lebih Baik Pada tahun 2010, piutang FORU (piutang usaha dan piutang lainnya) meningkat secara signifikan sebesar 39% YoY, atau lompat dari Rp 118 miliar di tahun 2009

menjadi Rp 164,5 miliar di tahun 2010. Namun, sejak saat itu FORU mampu menguranginya hingga menjadi Rp 155 miliar pada tahun 2011 (turun 6% YoY). Penurunan ini juga disertai dengan meningkatnya rasio perputaran piutang, yaitu dari 2,97x di tahun 2010 menjadi 3,25x di tahun 2011, yang menunjukkan kemampuan FORU untuk mempercepat tagihan dan mengkonversinya menjadi kas. Pada 1Q12 menjadi lebih baik lagi, dimana piutang FORU turun hingga

mencapai Rp 127,9 miliar (turun sebesar 18% YTD), disebabkan oleh penurunan piutang sudah jatuh tempo FORU. Piutang jatuh tempo FORU di 1Q12 hanya

sebesar Rp 85 miliar, sementara tahun 2011 mencapai Rp 111,3 miliar.

KEUANGAN

Page 11: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 9 dari 14 halaman

Gambar 6: Piutang FORU, 2010 – 1Q12

-

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

2010 2011 1Q12

164.55 155.12

127.89

89.33

42.68 43.31

72.53

111.27

85.02

Rp, miliar

Total Piutang (Rp, miliar) Piutang belum jatuh tempo (Rp,miliar) Piutang jatuh tempo (Rp,miliar)

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Cash Conversion Cycle Masih Perlu Diperbaiki Meskipun FORU menunjukkan proses penagihan piutang yang lebih baik di tahun 2011 dan 1Q12, tapi kami percaya bahwa itu masih perlu ditingkatkan. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa FORU membayar hutang mereka,

terutama hutang usaha, lebih cepat dari koleksi piutang yang mereka lakukan. Akibatnya, cash conversion cycle FORU naik dari 0,07 hari di tahun 2010 menjadi 13 hari di 1Q12.

Gambar 7: Piutang, Hutang Dagang, dan Cash Conversion Cycle FORU, 2010 – 1Q12

(dalam hari)

-15

-10

-5

0

5

10

15

0

20

40

60

80

100

120

140

2009 2010 2011 1Q12

Cash conversion cycle (hari)

Perputaran piutang dan hutang (hari)

Perputaran piutang (hari) Perputaran hutang (hari) Cash conversion cycle (hari)

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Marjin yang Lebih Tebal Pada tahun 2011, penjualan FORU hanya naik sebesar 3,33% YoY, atau

meningkat dari Rp 489,3 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 505,6 miliar pada

tahun 2011. Namun, margin laba kotor dan laba bersih keuntungan naik menjadi 16,21% dan 2,56% pada 2011 dari hanya 12,69% dan 1,97% masing-masing pada tahun 2010. Hal ini berlanjut pada 1Q12, dimana margin laba kotor FORU naik lagi hingga 17,05% sementara marjin laba bersih relatif stabil pada 2,45%. Kami percaya bahwa kemampuan FORU untuk mengurangi biaya langsung membuat margin mereka menjadi lebih tebal.

Page 12: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 10 dari 14 halaman

Gambar 8: Pertumbuhan Pendapatan, Marjin Laba Kotor dan Laba Bersih FORU, 2010 – 1Q12

(dalam %)

2010 2011 1Q12

Pertumbuhan penjualan (%YoY)

19.85% 3.33% 22.68%

Marjin laba kotor (%) 12.69% 16.21% 17.05%

Marjin laba bersih (%) 1.97% 2.56% 2.45%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

Pertumbuhan penjualan (% YoY) Marjin laba kotor (%) Marjin laba bersih (%)

Sumber :PT Fortune Indonesia Tbk., Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Prospek Usaha FORU Tingkat konsumsi Indonesia yang tetap menjadi lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta inflasi yang masih terjaga pada level 4,5% seiring dengan rendahnya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 5,75%, membuat

kami percaya bahwa perusahaan Indonesia masih akan sibuk untuk memproduksi dan memasarkan produk mereka. Hal ini dibuktikan dengan belanja iklan nasional yang meningkat 17,6% YoY di 1H11 atau mencapai Rp 40 triliun. Pada 2H12, kami percaya bahwa belanja iklan nasional akan lebih tinggi, karena berbagai acara khusus, seperti Ramadhan, Idul Fitri, dll. Disertai dengan kemampuan FORU untuk menentukan target pasar potensial, seperti industri media digital yang saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan, membuat

kita percaya bahwa penjualan FORU akan menjadi oleh YoY 14,2% pada tahun 2012, atau tumbuh 15% CAGR selama periode tahun 2011-2016.

Gambar 9: Aset, Kewajiban, Ekuitas dan Pendapatan FORU, 2011 – 2016P

(Rp miliar)

-

200

400

600

800

1,000

1,200

-

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2011 2012P 2013P 2014P 2015P 2016P

Aset, kewajiban, ekuitas

Pendapatan

Aset Kewajiban Ekuitas Pendapatan

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk. Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Page 13: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 11 dari 14 halaman

Tabel 3: Analisa SWOT

Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses) Pengalaman yang panjang di bidang

periklanan dan hubungan masyarakat. Satu-satunya perusahaan marketing

communication terintegrasi yang terdaftar di BEI.

Memiliki bisnis yang terdiversifikasi.

Siklus hari cash conversion cycle yang

semakin panjang.

Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)

Semakin banyak perusahaan

menggunakan internet sebagai media untuk mengiklankan produknya, dapat meningkatkan pendapatan FORU di masa datang.

Industri periklanan semakin berkembang sejalan dengan peningkatan belanja iklan nasional.

Kompetisi yang ketat diantara

perusahaan sejenis.

ANALISA SWOT

Page 14: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 12 dari 14 halaman

PENILAIAN

Metodologi Penilaian

Kami mengaplikasikan pendekatan pendapatan menggunakan Discounted Cash Flows (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat

mempengaruhi nilai (value driver) FORU jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Kami tidak mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metode Guideline Company Method (GCM) di dalam valuasi ini, disebabkan tidak terdapat peers yang benar-benar dapat diperbandingkan dengan FORU di Bursa Efek Indonesia.

Penilaian ini didasarkan pada Nilai 100% saham per tanggal 13 Agustus 2012, menggunakan laporan keuangan FORU per tanggal 31 Maret 2012

sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 8,98% dan Cost of Equity sebesar 8,90% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 4: Asumsi

Risk free rate [%]* 5,95 Risk premium [%]* 6,56 Beta [x]* 0,45 Cost of Equity [%] 8,90 Marginal tax rate [%] 25,00 Interest Bearing Debt to Equity Ratio 0,19 WACC [%] 8,98

Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Catatan: * Per tanggal 13 Agustus 2012

Estimasi Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian

pada tanggal 13 Agustus 2012, dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 8,98%, adalah sebesar Rp 210 hingga Rp 230 per saham.

Tabel 5: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF

Konservatif Moderat Agresif

PV of Free Cash Flows – [Rp, miliar]

35 37 39

PV Terminal Value – [Rp, miliar] 49 52 54

Non-Operating Assets – [Rp, miliar]

36 36 36

Interest Bearing Debt – [Rp, miliar] (22) (22) (22) Total Equity Value – [Rp, miliar] 98 103 107 Number of Share, [juta saham] 465 465 465 Fair Value per Share, [Rp] 210 220 230

Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

TARGET HARGA

Page 15: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 13 dari 14 halaman

Tabel 6: Laporan Laba Rugi

(Rp miliar)

Laporan Laba Rugi 2009 2010 2011 2012P 2013P

Pendapatan 408 489 506 578 660

Beban langsung (354) (427) (424) (490) (560)

Laba kotor 55 62 82 87 100

Beban operasional (46) (50) (64) (68) (79)

Laba operasional 9 12 18 19 21

Pendapatan (biaya) lain 1 1 0,3 0,5 0,3

Laba sebelum pajak 10 14 18 19 21

Pajak (4) (4) (5) (5) (6)

Laba bersih 7 10 13 14 15

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Tabel 7: Neraca

(Rp miliar)

Neraca 2009 2010 2011 2012P 2013P

Aset

Kas dan Setara Kas 34 43 29 37 58

Piutang 118 165 155 148 150

Aset lancar lainnya 59 52 62 88 89

Aset tetap 10 9 10 11 15

Aset tidak lancar lain 9 8 10 10 10

Total Aset 230 276 266 293 322

Kewajiban

Hutang dagang 113 144 118 121 138

Pinjaman jk pendek 1 2 7 22 22

Kewajiban jk pendek 9 14 17 14 14

Pinjaman jk panjang -

bank - - 0,3 0,3 0,3

Kewajiban jk panjang 10 12 8 8 8

Total Kewajiban 133 171 150 165 183

Total Ekuitas 97 105 116 127 139

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk., Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 10: P/E dan P/BV 2011

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

2009 2010 2011

P/E (x) P/BV (x)

Gambar 11: ROA, ROE dan Total Assets Turnover

1.70

1.75

1.80

1.85

1.90

1.95

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

10.00

2009 2010 2011

(x)(%)

ROA (%) ROE (%) TAT (x)

Tabel 8: Rasio Kunci

Rasio 2009 2010 2011 2012P 2013P

Pertumbuhan [%]

Penjualan 13,1 19,8 3,3 14,2 14,4

Laba Operasional (20,2) 37,4 44,5 6,6 10,7

Laba Bersih (27,7) 46,6 34,3 7,0 9,5

Profitabilitas[%]

Marjin Laba Kotor 13,4 12,7 16,2 15,1 15,1

Marjin Laba

Operasional 2,2 2,5 3,5 3,2 3,1

Marjin EBITDA 2,3 2,6 3,7 3,7 3,5

Marjin laba bersih 1,6 2,0 2,6 2,4 2,3

Solvabilitas [X]

Debt to Equity 1,4 1,6 1,3 1,3 1,3

Debt to Asset 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6

Likuiditas [X]

Current ratio 1,7 1,6 1,7 1,7 1,7

Quick ratio 1,2 1,3 1,3 1,2 1,3

Sumber: PT Fortune Indonesia Tbk. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Estimates

Page 16: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Pernyataan disclaimer pada halaman

akhir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari dokumen ini”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

14 Agustus 2012 Halaman ke 14 dari 14 halaman

DISCLAIMER

Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan databse yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas

dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp 20.000.000,- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia.. .

Page 17: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

Page 1 of 13 pages

Contact: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380 [email protected]

“Disclaimer statement in the last page is an

integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk Primary Report

Equity Valuation

August 14th, 2012

Target Price

Low High 210 230

Marketing Communication

Historical Chart

75

95

115

135

155

175

195

3000

3200

3400

3600

3800

4000

4200

4400

Aug-11 Oct-11 Nov-11 Dec-11 Feb-12 Mar-12 May-12 Jun-12 Jul-12

FORUIHSG

IHSG FORU

Source : Bloomberg

Stock Information Rp

Ticker code FORU

Market price as of August 13th, 2010 156

Market price – 52 week high 182

Market price – 52 week low 115

Market cap – 52 week high (bn) 85

Market cap – 52 week low (bn) 49

Market Value Added & Market Risk

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

-140

-120

-100

-80

-60

-40

-20

0

Jun-10 Jun-11 Jun-12

Market riskMVA

Market Value Added Market risk

Source : Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Shareholders (%)

PT Grha Adhika Fortune 38.82

PT Fortune Daksa Pariwara 6.32

Public (each below 5% of ownerships) 54.86

The Only Listed Marketing Communication Company

PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) was established in 1970, then went public in 2002, which makes it the only integrated marketing communication services that listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). FORU has several business segments under four subsidiaries, namely PT Fortune Pramana Rancang (Public Relation Service), PT Pelita Alembana (Advertising Services), PT Fortune Adwicipta (Graphic Design Service)

and PT Fortune Travindo (Travel Service). FORU is one of the pioneers of modern advertising agency in Indonesia. In advertising industry, FORU takes dominant position among other top domestic agencies. With its

long-term experience FORU takes several awards in 2011, such as, South East Asia Consultancy of The Year – Finalist The Holmes Report for PT Fortune Pramana Rancang, and 3rd Outstanding Growth Company for

PT Pelita Alembana at MNC Awards 2011. With growing needs from many companies, political parties, as well as Indonesian Government to advertise, we believe that FORU has good prospects in the coming years.

Page 18: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 2 of 13 pages

Optimism in the 2H12 of Indonesian Advertising Sector Supported by strong domestic consumption, manageable inflation of 4.53%

YoY during 1H12, low benchmark interest rate (BI Rate) at 5.75%, and

increasing income per capita, many Indonesian companies are confidence to produce and market their products domestically. As a result national advertising expenditure increase by 17.6% YoY or grew from Rp 34 trillion in 1H11 to Rp 40 trillion in 1H12. In 2H12, we believe that the prospect of domestic advertising industry will be more promising. It is based on the fact that many special events, such as Ramadan, Eid al-Fitr, Christmas and New Year, occur during second half of the year. Based on that, we estimate

that national advertising expenditure in 2H12 will be around Rp 48.8 trillion higher by 22% compare to 1H12.

Prospective Industry Served Until 1Q12, FORU has several major clients that represent various industries, i.e. banking, food and beverage, and aviation. We believe that the growth of banking industry will be at least 20% in 2012, since the

growth of banks’ loan has reached 26.3% YoY in 1H12. Higher purchasing power, large population, and increasing number of 24 hours convenience

stores increased the potential demand for food and beverages. In 1Q12, domestic food and beverages industry grew by 3% YoY, and we estimate it will grow by at least 5% in 2012. Meanwhile, supported by increasing income per capita, many airlines add more aircraft, routes and frequency. As a result during 1Q12, number of domestic passengers grew by 10.63%

YoY and we estimate it will reach 13% YoY in 2012. With such condition we estimate that FORU’s revenue will also be growing by 14% YoY in 2012. Opportunity on the Digital Advertising In 2011, the growth of internet usage in Indonesia has been superb, as it grew by 46% YoY. And in 2012 it is expected to grow by 57% YoY. This happened as a result of technology improvement, of which people now can

access the internet via cellular phones. With this phenomena, many companies change media to advertise their products, which are through the internet. As a result, we view that the opportunity on the digital media advertising industry is prospective. And we believe that FORU’s strategy to sharpen their marketing strategy and also employee skills in this industry is

a correct move. This strategy began to shows results, as FORU’s revenue

from digital media advertising significantly jump from Rp 74 million in 2010 to Rp 4.04 billion in 2011. Ability to be Efficient Since the beginning of 2011, FORU has established an integrated budget plan. With this integrated plan, FORU was able to press down their direct costs in 2011. As a result, FORU’s gross and net profit margins soar to

16.21% and 2.56% in 2011, up from 12.69% and 1.97% in 2010. It continues in 1Q12 as FORU’s gross profit margin went up to 17.05% and its net profit margin relatively stable at 2.45%. Business Prospects As Indonesian consumption remain as the locomotive for Indonesian economic growth, and inflation still manageable at around 4.5% along with

low benchmark interest rate (BI Rate) of 5.75%, we believe that

Indonesian companies will still be busy to produce and markets their products. As proved by national spending on advertising that lifts up by 17.6% YoY in 1H11 or reaches Rp 40 trillion. In 2H12, we believe that national spending on advertising will be higher, as many special events, such as Ramadan, Eid al-Fitr, etc, occur. Accompanied with FORU’s ability

to appoint target market, such as digital media industry that currently experience a significant growth, makes us believe that FORU’s sales will be up by 14.2% YoY in 2012, or grow by 15% CAGR during 2011 – 2016 periods.

INVESTMENT PARAMETER

Page 19: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 3 of 13 pages

Table 1 : Performance Summary

2009 2010 2011 2012P 2013P

Revenue [Rp bn] 408 489 506 578 660

Pre-tax Profit [Rp bn] 10 14 18 19 21

Net Profit [Rp bn] 7 10 13 14 15

EPS [Rp] 14.1 20.7 27.8 29.8 32.6

EPS Growth [%] (27.7) 46.6 34.3 7.0 9.5

P/E [x] 6.4 5.4 5.2 5.2* 4.8*

PBV [x] 0.4 0.5 0.6 0.7* 0.7*

Source: PT Fortune Indonesia Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates *) Based on FORU’s share price as of August 13

th, 2012 – Rp 156/share

Page 20: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 4 of 13 pages

Growth-Value Map provides overview of market expectations for the companies

listed on IDX. Current Performance (“CP”) metric, running along the horizontal axis, is a portion of current stock market value that can be linked to the perpetuity of current company’s performance in profitability. Growth Expectations (“GE”) metric, plotted on the vertical axis, is the difference between current stock market value and the value of current performance. Both metrics are normalized by the company’s book value.

Growth-Value Map divides companies into four clusters, they are:

Excellent Value Managers (“Q-1”) Market expects companies in Q-1 to surpass their benchmark in profitability and growth.

Expectation Builders (“Q-2”) Market has relatively low expectations of profitability from companies in Q-2 in the short term, but has growth expectations exceed the benchmark.

Traditionalists (“Q-3”)

Market has low growth expectations of companies in the Q-3, although

they showed a good profitability in the short term.

Asset-loaded Value Managers (“Q-4”) Market has low expectations in terms of profitability and growth for companies in Q-4.

Figure 1: Growth-Value Map of FORU (Advertising, Printing & Media Industry)

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

0 1 2 3 4 5 6

Gro

wth

Exp

ecta

tio

ns

Current Performance (CP)

Q-1

Q-3

Q-2

Q-4

JTPE

FORU

MNCN

EMTKSCMA

Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Based on our valuation using FORU’s financial report as of March 31st, 2012, and

compared to other companies in this industry, we classify FORU in Asset-loaded Value Managers’ cluster. FORU has opportunity to move to Excellent Value Managers’ cluster (quadrant 1) by three ways: strengthen their internal growth

capabilities, doing actions to drive market perceptions of their economic success and regularly update their significant information to public.

GROWTH VALUE MAP

Page 21: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 5 of 13 pages

Business Profile

PT Fortune Indonesia Tbk (“FORU”) was formally established in 1970 under the name of PT Fortune Indonesia Advertising Company with Mr. Mochtar Lubis as the founder, invites Fortune International which is based in Australia, to establish

an advertising company in Indonesia. In 2002, FORU formally listed at Indonesia Stock Exchange (“IDX”) and change its name to PT Fortune Indonesia Tbk. From only active in advertising business, FORU now also active in public relation consultant business, media planner, graphic design and exhibition organizer, as well as travel related services. To support its activities, FORU established several subsidiaries, in which FORU owns:

1. 99% of PT Fortune Pratama Rancang (“Fortune PR”) shares. Fortune PR is a subsidiary company that provide public relations consultancy. Fortune PR completes clients’ necessities on maintaining a positive image for every stakeholder at all times. Among of its top clients list are Rolls Royce, Sinar Mas Land, Citilink, etc.

2. 99% of PT Pelita Alembana (“PA”) shares. PA provide service for commercial customers as well as corporations an integrated marketing communication and

advertising. Some of PA loyal clients are Mustika Ratu, Ultra Jaya, Modena, etc.

3. 99% of PT Fortune Travindo (“FT”) shares. FT is a subsidiary company that presents a complete range of travel and travel related services, including Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE) activities. Most of FT clients are from Government agencies, such as Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”), Ministry of Industry, Ministry of Trade, etc.

4. 99% of PT Fortune Adwicipta (“FA”) shares. FA was established in 1980 and

constitutes as a graphic design and exhibition organizer company. Major FA clients, i.e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Daya Adira Mustika, etc.

Figure 2: Several FORU’s Subsidiaries

Source: PT Fortune Indonesia Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Indonesian Economy: Remain Positively Growth Global economic growth is projected to grow at 3.3% YoY in 2012, weakening from the previous year growth of 3.8% YoY. Global economy face exceptional uncertainty in 2012 due to weaker output among developed countries and the collective fiscal austerity is launched, particularly in Eurozone. Indonesian economic fundamentals in

2012 will remain strong despite the expected effect of current global crisis that may slow down the global economy. Therefore, we estimate that Indonesian economic growth will slightly down to 6.2% YoY in 2012, as in 2011 it was recorded at 6.5% YoY. The locomotive growth would come from:

Private consumption with the support of continued consumers’ optimism, Manageable inflation, of which it only records 4.53% of inflation rate in 1H12. Lower interest rate to support the grow of Indonesian economy, as proven by

the lowest BI Rate in the history, that is 5.75%. The Indonesian Government’s ability to keep Indonesian economy stable, as

proven by high foreign exchange reserves of USD 106.5 billion as of 1H12. Increasing per capita income. Indonesian per capita income in 2011 was as

expected to reach USD 3,500 and may exceed USD 4,000 in 2012, compared

BUSINESS INFORMATION

Page 22: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 6 of 13 pages

to USD 3,000 in 2010. With the increasing income, the amount of third party funds in Indonesian banks also improved, as it touched Rp 2,736 trillion in 2011, and continue to rise to Rp 2,867 trillion at the end of May 2012.

All of the above will favor the Indonesian economic development, in many sectors, including the advertising industry.

Table 2: Indonesian Economy Activity, 2008 -1H12

Indicators Unit 2008 2009 2010 2011 1H12

GDP Growth % YoY 6.1 4.5 6.1 6.5 6.4

Inflation Rate % YoY 11.06 2.78 6.98 3.79 4.53

Mid-Exchange Rate Rp/USD 9,136 9,680 10,398 8,779 9,480

BI Rate % 9.25 6.50 6.50 6.00 5.75

GDP per Capita USD 2,245 2,350 3,010 3,543

Third Party Funds Rp tn 1,682 1,913 2,304 2,736 2,867

Foreign Exchange Reserves USD bn 52 66 96 110 107 Source: Bank Indonesia, Central Bureau of Statistics, Pefindo Equity & Index Valuation Division

National Spending on Advertising Keeps Building We view that the outlook of national advertising industry in 2012 is still prospective. This view is based on the fact that Indonesian economy that still

booked positive growth of 6.4% YoY in 1H12, which caused an increase of national spending on advertising. During 1H12, national spending on advertising leap by 17.6% YoY or grew from Rp 34 trillion in 1H11 to Rp 40 trillion in 1H12. Many international events, such as European Cup that happened in June 2012,

caused this increasing growth. In 2H12, we believe that the amount of national spending on advertising will be higher than 1H11. Our view is based on historical performance, and several moments that will take place in 2H12 such as Ramadan, Eid al-Fitr, Christmas and New Year. Due to that, we believe that national spending on advertising in 2012 will reach Rp 88.8 trillion, or grow by 11% YoY.

Figure 3: National Advertising Expenditure, 2009 – 2012P

(in Rp tn)

22

26.528.5

31.534

46

40

48.8

0

10

20

30

40

50

60

1H09 2H09 1H10 2H10 1H11 2H11 1H12 2H12P

20%

11%

35%22%

Source: The Unity of Indonesia Advertising Company, Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Correct Strategy to Focus on Digital Advertising Since 2010 FORU has sharpen their marketing strategy and also employees’ skills to create digital media advertising. As a result, one of the FORU’s digital media

clients was awarded as the Most Favorable Brand in Social Media category of

cosmetics from an independent survey SWA Magazine. We view that FORU’s strategy to be more focus on digital media advertising is correct due to the increasing use of internet in Indonesia that affected the growth of digital media industry. In 2011, the growth of internet usage in Indonesia reached 46% YoY, and in 2012 as a result of increasing use of internet via cellular phone, it is estimated to grow by 57% YoY.

Page 23: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 7 of 12 pages

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Figure 4: Media Access Growth in Indonesia, 2009 -2012P

(in %)

100% 99% 99% 100%

69%

55% 53% 55%56%

47% 45%40%

28%37%

46%57%

27%

16%12% 11%

24%16% 15% 12%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2009 2010 2011 2012P

Television Newspaper Radio Internet Cinema Magazine

Source: Yahoo Net Index Study, Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Advertising Services Remains the Backbone of FORU FORU’s source of revenue comes from advertising services, public relation services, graphic design and travel agency business. In 2011, the revenue from advertising services, public relation services, graphic design, and travel agency business contribute as much as 86.63%, 6.03%, 1.11% and 6.23%. Compare to

2010, we view that advertising services remains the backbone for FORU’s revenue. It went on until 1Q12 as the income from advertising services contributes as much as 92%.

Figure 5: Revenue Contribution 2009 – 1Q12 (in %)

77.8%

92.5% 91.4% 92.0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2009 2010 2011 1Q12

Advertising services Travel agency Public relation services Graphic design

Source: PT Fortune Indonesia Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Plans to be More Focus on Core Business In order to get more focus on advertising and public relations services, FORU plans to reduce its ownerships on PT Fortune Travindo (“FT”). From 99% of ownerships, FORU plans to own less than 50% in the future. If this plan is

realized, FORU will reap fresh funds that can be used to expand its advertising and public relations services in the future. However, since this plan has not yet

occur, we do not make projections about it in this report. New Clients for Significant Growth of Public Relations Services Business In 2011, FORU gets several new clients, particularly in the field of public relation services, i.e. Citi Link, PT Bank Tabungan Negara Tbk, BUT Smec Pty Ltd. With these new clients, FORU’s public relations business grew significantly by 3,897% YoY in 2011, or jump from Rp 311 million in 2010 to Rp 12.4 billion in 2011.

Teamwork and service improvement makes FORU able to serve different segments of clients, from multinational to startups companies, and from the Ministry of Government to the Legislature.

Page 24: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 8 of 13 pages

Industry Served Keeps Growing During 2009 – 2011 FORU have major loyal clients from banking industry, food and beverage industry. In 1Q12, FORU gets new major client from aviation industry. For banking industry, the growth of third party funds during 1H12 has

increased significantly by 21.3% YoY which creates a growth of credit by 26.3% YoY. We believe that the growth of banks’ credit in 2012 will reach at least 20% in 2012. Higher purchasing power and large population makes the prospect of food and beverages industry in 2012 remains conducive. In addition, many 24 hours convenience stores increased potential demand for food and beverages. In aviation industry, benefitted by domestic geographical conditions and increasing

income per capita, many airlines add more aircraft, routes and frequency. As a result during 1Q12, number of domestic passengers increased by 10.63% YoY. With many events special events, such as Eid al-Fitr, coming up in 2H12, we believe that the growth of aviation industry will reach 13% YoY in 2012.

Better Collection In 2010, FORU’s receivables (trade and other receivables) rose significantly by 39% YoY, or leap from Rp 118 billion in 2009 to Rp 164.5 billion. However, since that moment, FORU was able to reduce it to Rp 155 billion in 2011 (decreased by 6% YoY). This decreasing amount also accompanied by increasing receivables turnover from

2.97x in 2010 to 3.25x in 2011, which indicates as FORU ability to speed up its receivables to cash conversion process. In 1Q12, it went even better as FORU’s receivables drop to just Rp 127.9 billion (decreased by 18% YtD), of which it caused by the decreasing of FORU’s overdue receivables. FORU’s overdue receivables in 1Q12 only amounted to Rp 85 billion, while in 2011 it reached Rp 111.3 billion.

Figure 6: FORU’s Receivables, 2010 – 1Q12

-

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

2010 2011 1Q12

164.55 155.12

127.89

89.33

42.68 43.31

72.53

111.27

85.02

Rp,bn

Total Receivables (Rp, bn) Receivables not yet overdue (Rp,bn) Receivables overdue (Rp,bn)

Source: PT Fortune Indonesia Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Still Has to Improve on Its Cash Conversion Cycle Although FORU shows a better collection of receivables in 2011 and 1Q12 period, but we believe that it still need to be improved. Our view is based on the fact that FORU pays their debt, particularly trade payables, faster than its collection of receivables. As a result, FORU’s cash conversion cycle grew from 0.07 days in

2010 to 13 days in 1Q12.

FINANCE

Page 25: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 9 of 13 pages

Figure 7: FORU’s Receivables, Trade Payables, and Cash Conversion Cycle, 2010 – 1Q12

(in days)

-15

-10

-5

0

5

10

15

0

20

40

60

80

100

120

140

2009 2010 2011 1Q12

Cash conversion cycle (days)

Receivables and payables turn over (days)

Receivables turn over (days) Payables turn over (days) Cash conversion cycle (days)

Source: PT Fortune Indonesia Tbk, Pefindo Equity & Index Valuation Division

Thicker Margins In 2011, FORU’s sales only rose by 3.33% YoY, or increased from Rp 489.3 billion

in 2010 to Rp 505.6 billion in 2011. However, their gross and net profit margins lift to 16.21% and 2.56% in 2011 from just 12.69% and 1.97%, respectively in 2010. It continued in 1Q12 as FORU’s gross profit margin went higher to 17.05% while its net profit margin relatively stable at 2.45%. We believe that FORU ability to reduce the direct costs caused their margins thicker.

Figure 8: FORU’s Revenue Growth, Gross and Net Margins, 2010 – 1Q12

(in %)

2010 2011 1Q12

Sales growth (% YoY) 19.85% 3.33% 22.68%

Gross profit margin (%) 12.69% 16.21% 17.05%

Net profit margin (%) 1.97% 2.56% 2.45%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

Sales growth (% YoY) Gross profit margin (%) Net profit margin (%)

Source :PT Fortune Indonesia Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division

FORU’s Business Prospects As Indonesian consumption remain as the locomotive for Indonesian economic growth, and inflation still manageable at around 4.5% along with low benchmark

interest rate (BI Rate) of 5.75%, we believe that Indonesian companies will still be busy to produce and markets their products. As proved by national spending

on advertising that lifts up by 17.6% YoY in 1H11 or reaches Rp 40 trillion. In 2H12, we believe that national the spending on advertising will be higher, as many special festivals, such as Ramadan, Eid al-Fitr, etc, occur. Accompanied with FORU’s ability to appoint target market, such as digital media industry that currently experience a significant growth, makes us believe that FORU’s sales will

be up by 14.2% YoY in 2012, or grow by 15% CAGR during 2011 – 2016 periods.

Page 26: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 10 of 13 pages

Table 3: SWOT Analysis

Strengths Weaknesses Long experience in advertising and public

relation industry. The only integrated marketing

communication company that listed at IDX.

Has a diversified business

Days of cash conversion cycle is getting

longer.

Opportunities Threats More companies using internet as a

media to advertise their products, may increased FORU’s revenue in the future.

Industry is growing as national expenditure on advertising increased.

High competition among similar

companies.

Figure 9: FORU’s Asset, Liabilities, Equity, and Sales, 2011 – 2016P

(In Rp bn)

-

200

400

600

800

1,000

1,200

-

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2011 2012P 2013P 2014P 2015P 2016P

Assets, liabilities, equities

Sales

Assets Liabilities Equities Revenue

Source: PT Fortune Indonesia Tbk. Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

SWOT ANALYSIS

Page 27: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 11 of 13 pages

VALUATION

Methodology

We apply income approach using the Discounted Cash Flows (DCF) as the main valuation approach considering the income growth is a value driver in FORU instead of asset growth.

We do not combine DCF method with Guideline Company Method (GCM) as there are no similar companies eligible to be compared with FORU in the IDX. This valuation is based on 100% shares price as of August 13th, 2012. We use FORU’s financial report as of March 31st, 2012 as the basis for our analysis.

Value Estimation

We use Cost of Capital of 8.98% and Cost of Equity of 8.90% based on the following assumptions: Table 4: Assumption

Risk free rate [%]* 5.95 Risk premium [%]* 6.56 Beta [x]* 0.45 Cost of Equity [%] 8.90 Marginal tax rate [%] 25.00 Interest Bearing Debt to Equity Ratio 0.19

WACC [%] 8.98 Source: Bloomberg, Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates Notes: * As of August 13

th, 2012

Price target for 12 months based on valuation as of August 13th, 2012 using DCF method with an assumption of 8.97% discount rate, ranges from Rp 210 to Rp 230 per share

Table 5: Summary of DCF Method Valuation

Conservative Moderate Aggressive

PV of Free Cash Flows – [Rp, bn] 35 37 39

PV Terminal Value – [Rp bn] 49 52 54

Non-Operating Assets – [Rp, bn] 36 36 36 Interest Bearing Debt – [Rp, bn] (22) (22) (22) Total Equity Value – [Rp bn] 98 103 107

Number of Share, [mn shares] 465 465 465 Fair Value per Share, [Rp] 210 220 230

Source: Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

TARGET PRICE

Page 28: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 12 of 13 pages

Table 6: Income Statement

(Rp bn)

Income Statement 2009 2010 2011 2012P 2013P

Sales 408 489 506 578 660

Cost of Sales (354) (427) (424) (490) (560)

Gross Profit 55 62 82 87 100

Operating expenses (46) (50) (64) (68) (79)

Operating Profit 9 12 18 19 21

Other Income (Charges) 1 1 0.3 0.5 0.3

Pre-tax Profit 10 14 18 19 21

Tax (4) (4) (5) (5) (6)

Net Profit 7 10 13 14 15

Source: PT Fortune Indonesia Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Table 7: Balance Sheet

(Rp bn)

Balance Sheet 2009 2010 2011 2012P 2013P

Assets

Cash and cash

equivalents 34 43 29 37 58

Receivables 118 165 155 148 150

Other short-term assets 59 52 62 88 89

Fixed assets 10 9 10 11 15

Other long-term assets 9 8 10 10 10

Total Assets 230 276 266 293 322

Liabilities

Trade payables 113 144 118 121 138

Short-term loan 1 2 7 22 22

Short-term liabilities 9 14 17 14 14

Long-term bank loans - - 0.3 0.3 0.3

Long-term liabilities 10 12 8 8 8

Total Liabilities 133 171 150 165 183

Total Equity 97 105 116 127 139

Source: PT Fortune Indonesia Tbk., Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Figure 10: P/E and P/BV 2011

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

2009 2010 2011

P/E (x) P/BV (x)

Figure 11: ROA, ROE and Total Assets Turnover

1.70

1.75

1.80

1.85

1.90

1.95

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

10.00

2009 2010 2011

(x)(%)

ROA (%) ROE (%) TAT (x)

Table 8: Key Ratios

Ratio 2009 2010 2011 2012P 2013P

Growth [%]

Sales 13.1 19.8 3.3 14.2 14.4

Operating Profit (20.2) 37.4 44.5 6.6 10.7

Net Profit (27.7) 46.6 34.3 7.0 9.5

Profitability [%]

Gross Margin 13.4 12.7 16.2 15.1 15.1

Operating Margin 2.2 2.5 3.5 3.2 3.1

EBITDA Margin 2.3 2.6 3.7 3.7 3.5

Net Margin 1.6 2.0 2.6 2.4 2.3

Solvability [X]

Debt to Equity 1.4 1.6 1.3 1.3 1.3

Debt to Asset 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6

Liquidity [X]

Current ratio 1.7 1.6 1.7 1.7 1.7

Quick ratio 1.2 1.3 1.3 1.2 1.3

Source: PT Fortune Indonesia Tbk. Pefindo Equity & Index Valuation Division Estimates

Page 29: PENGUMUMAN Equity Research PT Fortune Indonesia Tbk. … · Perihal: Publikasi laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Fortune Indonesia Tbk. Dengan hormat, Sehubungan dengan

“Disclaimer statement in the last page

is an integral part of this report”

www.pefindo.com

Fortune Indonesia, Tbk

August 14th, 2012 Page 13 of 13 pages

DISCLAIMER

This report was prepared based on the trusted and reliable sources. Nevertheless, we do not guarantee its completeness, accuracy and adequacy. Therefore we do not responsible of any investment decision making based on this report. As for any assumptions, opinions and predictions were solely our internal judgments as per reporting date, and those judgments are subject to change without further notice. We do not responsible for mistake and negligence occurred by using this report. Last performance could not always be used as reference for future outcome. This report is not an offering recommendation, purchase or holds particular shares. This report might not be suitable for some investors. All opinion in this report has been presented fairly as per issuing date with good intentions; however it could be change at any time without further notice. The price, value or income from each share of the Company stated in this report might lower than the investor expectation and investor might obtain lower return than the invested amount. Investment is defined as the probable income that will be received in the future; nonetheless such return may possibly fluctuate. As for the Company which its share is denominated other than Rupiah, the foreign exchange fluctuation may reduce the value, price or investor investment return. This report does not contain any information for tax consideration in investment decision making. The share price target in this report is a fundamental value, not a fair market value nor a transaction price reference required by the regulations. The share price target issued by Pefindo Equity & Index Valuation Division is not a recommendation to buy, sell or hold particular shares and it could not be considered as an investment advice from Pefindo Equity & Index Valuation Division as its scope of service to, or in relation to some parties, including listed companies, financial advisor, broker, investment bank, financial institution and intermediary, in correlation with receiving rewards or any other benefits from that parties. This report is not intended for particular investor and cannot be used as part of investment objecti ve on particular shares and neither an investment recommendation on particular shares or an investment strategy. We strongly recommended investor to consider the suitable situation and condition at first before making decision in relation with the figure in this report. If it is necessary, kindly contact your financial advisor. PEFINDO keeps the activities of Equity Valuation separate from Ratings to preserve independence and objectivity of its analytical processes and products. PEFINDO has established policies and procedures to maintain the confidentiality of certain non-public information received in connection with each analytical process. The entire process, methodology and the database used in the preparation of the Reference Share Price Target Report as a whole is different from the processes, methodologies and databases used PEFINDO in doing the rating. This report was prepared and composed by Pefindo Equity & Index Valuation Division with the objective to enhance shares price transparency of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). This report is also free of other party’s influence, pressure or force either from IDX or the listed company which reviewed by Pefindo Equity & Index Valuation Division. Pefindo Equity & Index Valuation Division will earn reward amounting to Rp 20 mn each from IDX and the reviewed company for issuing report twice per year. For further information, please visit our website at http://www.pefindo.com This report is prepared and composed by Pefindo Equity & Index Valuation Division. In Indonesia, this

report is published in our website and in IDX website.