pengukuran tekanan
-
Upload
marike-bunga-harfintana -
Category
Documents
-
view
54 -
download
14
description
Transcript of pengukuran tekanan
![Page 1: pengukuran tekanan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/55cf8fa5550346703b9e57ca/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGUKURAN TEKANAN BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tekanan adalah gaya yang diberikan pada suatu luasan tertentu. Untuk dapat
mengukur tekanan pada suatu material maka terlebih dahulu harus diketahui klasifikasi
dari tekanan yang akan diukur untuk mengoptimalkan efisiensi penggunaan instrument
pengukur tekanan serta memastikan prinsip pengukuran yang digunakan. Pada dasarnya
alat pengukur tekanan juga dapat mengalami deformasi ketidakpastianyang dapat
mempengaruhi keakuratan dari material yang diukur, oleh sebab itu instrument alat
pengukur tekanan juga harus dilakukan kalibrasi secara berkala ubtuk menjaga kestabilan
dan keakuratan pengukuran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelskan tentang dasar- dasar pengukuran tekanan ?
2. Jelskan tentang definisi dan klasifikasi tekanan ?
3. Sebutkan prinsip pengukuran tekanan ?
4. Sebutkan cara kalibrasi pengukur tekanan ?
5. Sebutkan sumber-sumber ketidakpastian pada pengukuran tekanan ?
1.3 Tujuan Penulisan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
1. Mengetahui penjelasan yang tepat mengenai dasar- dasar pengukuran tekanan
2. Mengetahui definisi dan klasifikasi tekanan
3. Mengetahui cara prinsip pengukuran tekanan
4. Mengetahui cara kalobrasi pengukur tekanan
5. Mengetahui sumber-sumber ketidakpastian pada pengukuran tekanan
![Page 2: pengukuran tekanan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/55cf8fa5550346703b9e57ca/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tekanan
Tekanan merupakan gaya per satuan luas bidang yang ditekan secara tegak lurus,
Dengan satuan N/m² = pascal (Pa). Tekanan dirumuskan sebagai berikut :
P = F / A
Keterangan :
F : Gaya (N)
A : Luas Permukaan (m²)
P : Tekanan (N/m² = Pa)
2.2 Klasifikasi Tekanan
Gambar 1. Klasifikasi Tekanan
1. Tekanan Absolut
Tekanan yang diukur dengan sebuah Instrumen yang mempunyai titik referensi NOL di
daerah vacuum sempurna.
2. Tekanan Gauge (Tekanan relatif / Tekanan terukur)
Tekanan yang diukur menggunakan sebuah instrumen yang mempunyai titik referensi
NOL pada daerah Tekanan Atmosfer.
“Tekanan nol gauge sama dengan tekanan atmosfer”
Hubungan tekanan absolut dan tekanan gauge adalah
![Page 3: pengukuran tekanan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/55cf8fa5550346703b9e57ca/html5/thumbnails/3.jpg)
“Tekanan Absolute = Tekanan Gauge + Tekanan Atmosfer”
3. Tekanan Negatif
Tekanan dibawah tekanan atmosfer yang diukur menggunakan sebuah instrumen yang
mempunyai titik referensi NOL pada daerah Tekanan Atmosfer.
4. Tekanan Differential
Tekanan yang mempunyai titik referensi NOL tidak berada pada daerah absolut ataupun
gauge.
Perbedaan Tekanan yang terbaca dari suatu instrumen ukur dari dua sumber tekanan.
Jadi titik referensi NOL menunjukkan bahwa dua sumber tekanan tersebut besarnya sama
5. Tekanan Barometer
Tekanan yang terukur oleh sebuah Barometer, dimana nilai tekanannya adalah nilai
Tekanan Atmosfer.
6. Tekanan Vacuum
Tekanan dibawah tekanan atmosfer yang diukur menggunakan sebuah instrumen yang
mempunyai titik referensi NOL pada daerah vacuum.
2.3 Prinsip Pengukuran Tekanan
2.3.1 Pengukuran Secara Langsung
A. Liquid Column Metode elemen basah yang merupakan metode pertama pengukuran tekanan dan
termasuk salah satu paling akurat sampai saat ini. Prinsip kerja liquid column
berdasarkan kemampuan medium bertekanan untuk memberikan gaya naik pada liquid
di dalam tube.
Persamaan dasarnya adalah:
p1 = p2 + ρgh
Metode elemen basah :
Well type manometer
Inclined Tube manometer
Gambar 1. U-tube manometer
![Page 4: pengukuran tekanan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/55cf8fa5550346703b9e57ca/html5/thumbnails/4.jpg)
Mc Leod manometer
B. Pressure Balance / Dead Weight Tester
Alat ukur tekanan yang paling sering digunakan, mempunyai rentang yang sangat
luas antara 3 kPa (gas media, absolute atau gauge pressure) sampai 1 GPa (hydraulic
media, gauge pressure). Prinsip kerja berdasarkan kesetimbangan ke atas dan ke bawah
(pressure balance).
Merealisasikan definisi dari tekanan, dengan persamaan :
P = (m.g) / A
C. Mechanical Deformation Element
Tekanan diberikan pada sebuah elemen yang bisa terdeformasi.
Gambar 3. Mechanical Deformation Element
Deformasi tersebut harus sekecil mungkin agar masih berada pada limit elastisitas
elemen, akan tetapi masih cukup besar untuk dapat terdeteksi dengan resolusi yang
cukup. Beberapa sensor deformasi:
•Mechanical display
Gambar 2. Presure Balance
![Page 5: pengukuran tekanan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/55cf8fa5550346703b9e57ca/html5/thumbnails/5.jpg)
•Capacitive Technique
•Strain Gauge
2.3.2 Pengukuran Secara Tidak Langsung
Pada tekanan yang rendah (vacuum), gaya yang terlibat biasanya sangat kecil
untuk menghasilkan deformasi mekanik. Maka metode tidak langsung digunakan
untuk mengukur tekanan. Metode ini bergantung pada jumlah molekul yang ada
(Densitas Molekul). Metode ini antara lain:
A. Konduktivitas Termal
Gambar 4. Bourdon Tube Gambar 5. Diapragma Dial Gauge
Gambar 6. Capacitive Diapragma Gauge
Gambar 7. Strain Gauge
![Page 6: pengukuran tekanan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/55cf8fa5550346703b9e57ca/html5/thumbnails/6.jpg)
Transfer Energi melalui gas dari sebuah Kawat yang dipanaskan, dapat digunakan
mengukur tekanan.
B. Ionisasi
Mengukur jumlah Densitas molekul yang berbanding lurus dengan tekanan. Hal
ini dilakukan dengan cara “mengionisasikan molekul dan menangkap ionnya”.
C. Viskositas Semakin besar viskositas, maka semakin besar pula tekanan dalam suatu fluida.
2.4 Kalibrasi Pressure Gauge
Mengaplikasikan mechanical deformation dari sifat elestis material sensor seperti
Tabung Bourdon, Diafragma, Pressure Transducer. Mechanical Deformation dari sensor
tekanan dibaca dengan 2 sistem.
1.Sistem Mekanik (Analog Pressure Gauge)
2.Sistem Elektrik (Digital Pressure Gauge)
Ketelitian dan keakurasian ditentukan oleh kualitas material sensor, kemampuan indikator
untuk mendeteksi setiap perubahan pada sensor saat terjadi perubahan tekanan.
2.5 Identifikasi Sumber Ketidakpastian
Gambar 8. Pirani Gauge
Gambar 9. Bayard-Alpert Gauge
![Page 7: pengukuran tekanan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/55cf8fa5550346703b9e57ca/html5/thumbnails/7.jpg)
Kesalahan-kesalahan Umum (gross-errors) yang biasanya terjadi pada pengukuran
tekanan umumnya terjadi karena adanya kesalahan sistematis (systematic errors) atau
kesalahan acak yang tak disengaja (random errors) yang meliputi factor manusia, metode,
mesin, bahan, financial dan lingkungan.
BAB IIIKESIMPULAN
Tekanan adalah gaya yang diberikan pada suatu luasan tertentu. Tekanan
diklasifikasikan menjadi beberapa macam diantaranya yaitu tekanan absolut, tekanan
gauge, tekanan negatif, tekanan differential, tekanan barometer, dan tekanan vacuum.
Prinsip kerja pengukuran terbagi menjadi dua yaitu pengukuran secara langsung yang
meliputi liquid column, pressure balance, serta mechanical deformation elemen, dan yang
kedua adalah pengukuran secara tidak langsung yang meliputi konduktivitas termal,
ionisasi dan viskositas. Untuk menjaga keakuratan pengukur tekanan maka harus
dilakukan kalibrasi pressure gauge, sekaligus untuk mengurangi adanya ketidakpastian
yang disebabkan oleh beberapa factor umum, diantaranya manusia, metode, mesin,
material, financial dan lingkungan.……………………………………………………….
Diagram 1. Cause and Effect (Man, Method, Machine, Material, Money, Environment)
![Page 8: pengukuran tekanan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082323/55cf8fa5550346703b9e57ca/html5/thumbnails/8.jpg)
TANYA JAWAB
PERTANYAAN :
1. Apa perbedaan dari tekanan diferensial dengan tekanan negative, serta sebutkan
instrument yang digunakan untuk mengukur tekanan diferensial ?
2. Mengapa viskositas dimasukan kedalam prinsip kerja pegukuran tidak langsung?
JAWABAN:
1. Perbedaan tekanan diferensial dengan tekanan negative
- Tekanan Negatif
Merupakan tekanan dibawah tekanan atmosfer yang diukur menggunakan sebuah instrumen
yang mempunyai titik referensi NOL pada daerah Tekanan Atmosfer.
- Tekanan Differential
Merupakan tekanan yang mempunyai titik referensi NOL tidak berada pada daerah absolut
ataupun gauge.
Alat pengukur tekanan diferensial
Bellows (pengukur tenakan absolut atau tekanan rendah)
Range: tekanan rendah sampai 155.1 mmHg (3 psi) atau sampai 40 mmHg, jika bellows
dibuat cukup besar.
2. Viskositas merupakan salah satu prinsip kerja dari pengukuran tekanan secara tidak
langsung, karena untuk pengukuran tekanan fluida pada material skala kecil (pengujian
laboratorium) tidak ada instrument yang dapat mengukur tekanan secara full automatic,
sehingga untuk mengur keakuratan alat ukur maka dilakukan pengukuran tidak langsung
dengan cara perhitungan manual, alat yang digunakan untuk mengukur viskositas
larutan diantaranya adalah viskosimeter Oswald.