PENGUKURAN KESELARASAN TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TUJUAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF...

7

Click here to load reader

description

BAB I

Transcript of PENGUKURAN KESELARASAN TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TUJUAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF...

Page 1: PENGUKURAN KESELARASAN TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TUJUAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU DITINJAU DARI PERSPEKTIF PROSES BISNIS/INTERNAL MENGGUNAKAN STANDAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semua organisasi dalam pembangunan dan pengembangannya memerlukan

informasi agar dapat memaksimalkan pengambilan keputusan baik yang bersifat

operasional maupun terutama yang bersifat strategis untuk semua masalah disetiap

fungsi manajemen.

Diperlukan kecepatan dan ketepatan informasi ketika berbagai masalah berikut

tingkat kompleksitasnya perlu diolah agar bisa mendapatkan solusi yang diperlukan

secara efektif, efisien dan sistemik bagi setiap masalah. Seperti yang pada umumnya

dipahami, peranan teknologi informasi diperlukan untuk mendapatkan informasi yang

cepat dan tepat tersebut.

Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan

terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi (Sarno, 2009). Bagaimana teknologi

informasi diaplikasikan dalam suatu organisasi akan mempengaruhi seberapa jauh

organisasi tersebut telah mencapai visi, misi ataupun tujuan strategisnya (Sarno,

2009).

Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau merupakan perguruan tinggi yang

memanfaatkan peranan teknologi informasi dalam proses operasional organisasinya.

Untuk mengetahui sejauh mana peranan teknologi informasi telah dapat

merepresentasikan tujuan bisnis organisasinya, perlu dilakukan evaluasi pengelolaan

Page 2: PENGUKURAN KESELARASAN TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TUJUAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU DITINJAU DARI PERSPEKTIF PROSES BISNIS/INTERNAL MENGGUNAKAN STANDAR

teknologi informasi melalui kegiatan audit teknologi informasi di Universitas Negeri

Sultan Syarif Kasim Riau.

Dalam melakukan audit, diperlukan sebuah standar yang bisa membantu agar

terjadi pengukuran yang valid dan realable. Dalam penelitian ini, standar yang

digunakan adalah COBIT 4.1 dengan mengacu pada Balanced Scorecard. Standar

COBIT (Control Objectives for Information and related Technology) dipilih karena

kerangka kerja COBIT memberikan gambaran paling detil mengenai strategi dan

kontrol dalam pengaturan proses teknologi informasi yang mendukung keselarasan

strategi bisnis dan tujuan teknologi informasi (Sarno, 2009). Dalam standar COBIT

juga terdapat perhitungan nilai Maturity Level yang merepresentasikan tingkat

keselarasan tujuan teknologi informasi dan tujuan bisnis organisasi.

Sedangkan Balanced Scorecard merupakan kartu skor yang digunakan untuk

mengukur kinerja dengan memperhatikan keseimbangan antara faktor keuangan dan

non-keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang serta kondisi internal

maupun eksternal (Sarno, 2009). Pengukuran Balanced Scorecard memperhatikan 4

perspektif yang saling berkaitan satu dengan yang lain, yaitu: perspektif keuangan,

perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis/internal, perspektif pembelajaran dan

pertumbuhan. Oleh karena penerapan teknologi informasi di Universitas Negeri

Sultan Syarif Kasim Riau dikelola dan diimplementasikan berdasarkan kebijakan

internal organisasi dengan maksud meningkatkan kualitas proses yang ada, maka

pengukuran keselarasan tersebut dilakukan berdasarkan perspektif proses

bisnis/internal Balanced Scorecard.

Page 3: PENGUKURAN KESELARASAN TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TUJUAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU DITINJAU DARI PERSPEKTIF PROSES BISNIS/INTERNAL MENGGUNAKAN STANDAR

Dari penelitian ini, diharapkan dapat diketahui sejauh mana peranan teknologi

informasi dapat merepresentasikan tujuan bisnis Universitas Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau. Sehingga berdasarkan temuan-temuan dari pelaksaanan audit,

menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan Universitas Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau sebagai referensi untuk meningkatkan peranan dan pengelolaan teknologi

informasi agar kedepannya dapat mendukung tujuan bisnis organisasi dengan lebih

baik.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, didapatkan suatu perumusan

rmasalah sebagai berikut :

1. Bagaimana melakukan pengukuran keselarasan tujuan teknologi

informasi dan tujuan bisnis Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

berdasarkan perspektif proses bisnis/internal Balanced Scorecard

menggunakan standar COBIT 4.1.

2. Bagaimana mengelola hasil audit, melakukan analisis maturity level yang

digambarkan dengan grafik laba-laba sampai dengan mengasilkan suatu

rekomendasi untuk pengelolaan teknologi informasi.

C. Pembatasan Masalah

Beberapa batasan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 4: PENGUKURAN KESELARASAN TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TUJUAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU DITINJAU DARI PERSPEKTIF PROSES BISNIS/INTERNAL MENGGUNAKAN STANDAR

1. Pengukuran keselarasan antara tujuan teknologi informasi dan tujuan bisnis

Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dilakukan melalui audit teknologi

informasi.

2. Pemetaan ruang lingkup audit menggunakan pendekatan perspektif proses

bisnis/internal Balanced Scorecard dengan mengacu pada standar COBIT 4.1.

3. Tingkat keselarasan tujuan teknologi informasi dan tujuan bisnis organisasi

direpresentasikan oleh nilai Maturity Level.

D. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Melakukan pengukuran tingkat keselarasan tujuan teknologi informasi dan

tujuan bisnis pada Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau berdasarkan

perspektif proses bisnis/internal menggunakan standar COBIT 4.1 untuk

mengetahui sejauh mana peranan dan pengelolaan teknologi informasi dapat

merepresentasikan tujuan bisnis organisasi.

2. Mengelola hasil audit, melakukan analisis maturity level masing-masing control

objective yang digambarkan dengan grafik laba-laba serta menghasilkan suatu

rekomendasi yang berisi saran dan usulan perbaikan pengelolaan teknologi

informasi.