pengukuran-dasar-01
-
Upload
charis-subianto -
Category
Documents
-
view
202 -
download
1
Transcript of pengukuran-dasar-01
![Page 1: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/1.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 1/12
PENGUKURAN DASAR
1. Topik Percobaan : Pengukuran Panjang dengan Jangka
Sorong
2. Tujuan Percobaan : Mempelajari cara kerja jangka sorong.
3. Alat dan Bahan :
• Jangka Sorong, 1 buah
• Balok kecil, 1 buah
• Cincin Silindris, 1 buah
4. Teori Sigkat.
Setiap jangka sorong memiliki skala utama (SU) dan skala bantu
atau skala nonius (SN). Pada umumnya, nilai skala utama = 1 mm, dan
banyaknya skala nonius tidak selalu sama antara satu jangka sorong
dengan jangka sorong lainnya. Ada yang mempunyai 10 skala, 20 skala,
dan bahkan ada yang memiliki skala nonius sebanyak 50 skala. Sebuah
jangka sorong baru dapat digunakan jika nilai skala terkecilnya (NST)
telah diketahui, yaitu dengan menggunakan persamaan :
Nonius pa NST x N
Noniusdengan NST tan1
=
Atau : N
SU NST alat NST =
Dengan N = jumlah skala nonius.
Contoh :
Jika sebuah jangka sorong memiliki NST skala utama = 1 mm dan jumlah
skala nonius = 20 skala, maka NST jangka sorong tersebut =
mm skala
mm05,0
20
1= = 0,005 cm.
Hasil pengukuran dari sebuah jangka sorong dapat ditentukan dengan
cara membaca penunjukan angka nol pada skala nonius terhadap skala
utama dan skala nonius yang keberapa yang tepat berimpit atau segaris
dengan skala utama.
![Page 2: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/2.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 2/12
Pada gambar di samping,
penunjukan nol skala nonius
berada antara 3,1 cm dan 3,2
cm, atau 3,1 cm lebih.
Sedangkan skala nonius yang
tepat berimpit atau segaris
dengan salah satu skala utama
adalah skala ke – 8, maka hasil
pengukurannya adalah :
3,10 cm + (8 x 0,005) cm = 3,140 cm
5. Kegiatan Pengukuran
a. Ambil sebuah jangka sorong kemudian tentukan nilai
skala utama dan hitung jumlah skala noniusnya.
b. Tentunkan NST jangka sorong yag anda gunakan.
c. Ukurlah dimensi balok kecil yang telah disiapkan
masing-masing sebayak tiga kali dan catat hasilnya dalam tabel.
d. Selanjutnya ukur diameter dalam dan luar dari cincin
silindris yang ada masing-masing sebanyak tiga kali serta catat
hasilya dalam tabel.
6. Hasil Pengamatan.
Nilai Skala Utama = ……………….
Jumlah Skala Nonius = ……………….
NST jangka sorong = ……………….
Tabel Pengamatan :
Benda Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)
Balok Kecil
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
= p =l =t
CincinSilindris
Diameterdalam (cm)
Diameterluar (cm)
1. 1.
2. 2.
3. 3.
3 4
cm
0 20
![Page 3: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/3.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 3/12
=d D =l D
7. Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran :
a. Balok Kecil
= p ………… ; =l …………. ; =t ………....
δ1 = ………… ; δ1 = ………… ; δ1 =
…………
δ2 = ………… ; δ2 = ………… ; δ2 =
…………
δ3 = ………… ; δ3 = ………… ; δ3 =
…………
∆ p = δmax. = ……….. ; ∆l = δmax. = ……….. ; ∆t =
δmax. = ………..
Panjang balok (p) ; Lebar balok (l) ; Tebal
balok ;
P = p p ∆± l = l l ∆± t = t t ∆±
= …………… = …………… =
……………
b. Cincin Silindris
=d D ………… ; =l D …………. ;
δ1 = ………… ; δ1 = ………… ;
δ2 = ………… ; δ2 = ………… ;
δ3 = ………… ; δ3 = ………… ;
∆D d = δmax. = ……….. ; ∆D l = δmax. = ………..
;
Diameter dalam (Dd ) ; Diameter luar (Dl ) ;
Dd = d d D D ∆± Dl = l l D D ∆±
= …………… = ……………
8. Kesimpulan dan Saran
![Page 4: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/4.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 4/12
1. Topik Percobaan : Pengukuran Panjang dengan
Mikrometer
2. Tujuan Percobaan : Mempelajari cara kerja Mikrometer.
3. Alat dan Bahan :
a. Mikrometer, 1 buah
b. Lempeng logam / koin, 1 buah
4. Teori Sigkat.
Mikrometer sekrup memiliki dua bagian skala mendatar (SM)
sebagai skala utama dan skala putar (SP) sebagai skala nonius.
NST micrometer sekrup dapat ditentukan dengan cara yang sama
prinsipnya dengan jagka sorong, yaitu :
![Page 5: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/5.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 5/12
Nonius pa NST x N
Noniusdengan NST tan1
=
Atau : N
SU NST alat NST =
Dengan N = jumlah skala nonius.
Pada umumya micrometer sekrup memiliki NST skala mendatar
(skala utama) 0,5 mm dan jumlah skala putar (nonius) sebanyak 50 skala.
Hasil pengukuran dari suatu micrometer dapat ditentukan dengan
cara membaca penunjukan bagian ujung skala putar terhadap skala
utama dan garis horisontal (yag membagi dua skala utama menjadi skala
bagian atas dan bawah) terhadap skala putar.
Penunjukan skala
mendatar (SU) terhadap ujung
skala putar (nonius) pada
gambar di samping adalah 6
skala, atau 5 x 0,5 mm = 2,5
mm. Penunjukan skala putarterhadap garis horizontal skala
utama adalah : 32,5 skala, atau
32,5 x 0,01 mm.
Sehingga hasil pengukurannya
adalah :
2,5 mm + (32,5 x 0,01 mm) = 2,825 mm
5. Kegiatan Pengukuran
a. Ambil sebuah mikrometer kemudian tentukan nilai
skala utama dan hitung jumlah skala noniusnya.
b. Tentunkan NST mikrometer yang anda gunakan.
0
30
35
Ujung skala putar
Garis horizontalSU
![Page 6: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/6.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 6/12
c. Ukurlah ketebalan lempeng logam / koin yang telah
disiapkan sebayak tiga kali dan catat hasilnya dalam tabel.
6. Hasil Pengamatan.
Nilai Skala Utama = ……………….
Jumlah Skala Nonius = ……………….
NST mikrometer = ……………….
Tabel Pengamatan :
Penunjukan SU Penunjukan SN Tebal benda (mm)
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
7. Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran :
=t ……………………………….= ………………
δ1 = ………………………..
δ2 = ………………………..
δ3 = ………………………..
∆t = δmax. = ………………………..
Tebal lempeng logam / koin :
t t t ∆±= = ………………….
8. Kesimpulan dan Saran
![Page 7: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/7.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 7/12
1 Topik Percobaan : Pengukuran
Tegangan dan Kuat Arus dengan Basic meter
2 Tujuan Percobaan : Mempelajari cara kerja
Basic meter.
3 Alat dan Bahan :
a. Basic meter, 2 buah
b. Hambatan, 1 buah
c. Baterai, 2 buah
d. Reostat, 1 buah
e. Kabel penghubung
4 Teori Sigkat.
Basic meter dapat digunakan untuk mengukur kuat arus dan
tegangan dalam suatu rangkaian listrik. Umumnya basic meter memiliki
batas ukur arus dari 100 µA sampai dengan 5 A dan batas ukur tegangan
dari 100 mV sampai dengan 50 V. Jika alat ini akan digunakan untuk
melakukan pegukuran arus, maka terminal-termial untuk tegangan
ditutup dan begitu pula sebaliknya. Sebelum menggunakan alat ini,
usahakan agar jarum menunjuk tepat dititik nol dengan mengatur sekrup
yang ada pada bagian atas panel meternya. Selanjutnya, gunakan
batas ukur terbesar lebih dahulu untuk menghindari kelebihan
beban (over load ) pada alat yang dapat mengakibatkan
kerusakan yang fatal.
Untuk menentukan nilai skala terkecil (NST) dari besaic meter,
dapat dilakukan dengan membagi batas ukur yang digunakan dengan
banyaknya skala pada basic meter.
![Page 8: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/8.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 8/12
Contoh :
Jika batas ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran kuat arus
listrik adalah 100 mA dan diketahui banyaknya jumlah skala kecil pada
basic meter adalah 50 skala, maka :
mA skala
mA
Skala Jumlah
Ukur Batasmeter basic NST 2
50
100===
Jika jarum menunjukkan 15 skala, maka kuat arus yang terukur
adalah :
15 x 2 mA = 30,0 mA
5. Kegiatan Pengukuran
a. Rakitlah skema percobaan seperti pada gambar berikut.
b. Tentukan batas ukur yang tepat untuk anda gunakan pada
masing-masing alat ukur serta tentukan nilai skala terkecil.
c. Atur rheostat (RV) pada posisi terendah, baca penunjukan
amperemeter dan voltmeter. Catat pada table pengamatan.
d. Lanjutkan pengukuran dengan meggeser rheostat pada posisi
yang lebih tinggi hingga 5 kali.
6. Hasil Pengamatan
NST amperemeter = …………..
NST voltmeter = …………..
No. Tegangan (volt) Kuat arus(ampere)
A
V
E
R
RV
![Page 9: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/9.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 9/12
1.
2.
3.
4.
5.
7. Perhitungan Ketidakpastian Pengukuran.
a. Ketidakpastian Pengukuran tegangan.
• =∆±= V V V 11 …………………………..
• =∆±= V V V 22 …………………………..
• =∆±= V V V 33 …………………………..
• =∆±= V V V 44 …………………………..
• =∆±= V V V 55 …………………………..
b. Ketidakpastian Pengukuran kuat arus.
• =∆±= I I I 11 …………………………..
• =∆±= I I I 22 …………………………..
• =∆±= I I I 33 …………………………..
• =∆±= I I I 44 …………………………..
• =∆±= I I I 55 …………………………..
c. Faktor-faktor peyebab timbulnya kesalahan dalampengukuran tegangan dan kuat arus :
![Page 10: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/10.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 10/12
8. Kesimpulan dan Saran
1. Topik Percobaan : Pengukuran Temperatur dengan
Termometer
2. Tujuan Percobaan : Mempelajari cara menggunakan
termometer untuk mengukur temperature.
3. Alat dan Bahan :
• Termometer batang, 1 buah
• Gelas ukur, 1 buah
• Pembakar Spiritus legkap, 1 set
• Air
4. Teori Singkat
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
temperature suatu zat. Ada dua jenis thermometer yang umum
digunakan dalam laboratorium, yaitu thermometer air raksa dan
thermometer alcohol. Keduanya adalah thermometer jenis batang gelas
dengan batas ukur minimum – 10 oC dan batas ukur maksimum +110 oC.
Nilai skala terkecil untuk kedua jenis thermometer tersebut dapat
ditentukan seperti halnya menentukan nilai skala terkecil sebuah mistar
biasa, yaitu dengan mengambil batas ukur tertentu dan membaginya
dengan jumlah skala dari nol sampai pada ukur yang diambil tersebut.
5. Kegiatan Pengukuran
![Page 11: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/11.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 11/12
a. Siapkan gelas ukur, bunsen pembakar legkap dengan kaki
tiga dan lapisan asbesnya dan sebuah thermometer.
b. Isi gelas ukur dengan air higga ½ bagian dan letakkan di atas
kaki tiga tanpa ada pembakar.
c. ukur temperaturnya sebagai temperature mula-mula (T o).
d. Nyalakan Bunsen pembakar dan tunggu beberapa saat
hingga nyalanya terlihat normal.
e. Letakkan Bunsen pembakar tadi tepat di bawah gelas kimia
bersamaan dengan menjalankan alat pengukur waktu (jam tangan
misalnya).
f. Catat perubahan temperature yang terbaca pada
thermometer tiap selang waktu 1 menit sampai diperoleh 5 atau 6
data.
6. Hasil Pengamatan
NST thermometer = ………….
Temperatur mula-mula (To) = ………….
Tabel Pengamatan :
N
o.
Menit
ke -
Temperatur
(T i )
Perubahan
Temperatur (∆T)1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5
6. 6
![Page 12: pengukuran-dasar-01](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020807/5571ffd449795991699e3831/html5/thumbnails/12.jpg)
5/14/2018 pengukuran-dasar-01 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pengukuran-dasar-01-55a9308793055 12/12
Penjelasan hubungan antara lamanya pemanasan dengan perubahan
temperature zat cair :
7. Kesimpulan dan Saran.