Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

8
Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015 Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check pada Halaman Web AMIK Master Lampung Ryan Wiguna Magister Teknik Informatika, IBI Darmajaya, Lampung e-mail : [email protected] ABSTRAK Website adalah salah satu layanan internet yang dapat menampilkan halaman dinamis untuk tujuan tertentu (e-commerce, media sosial, video streaming) yang dapat dibuka dengan browser yang terpasang pada media yang digunakan (PC, Notebook, Tablet, dan Smartphone). Suatu website bisa saja tidak beroperasi sebagai mana mestinya, sehingga perlu untuk dilakukan pengecekan terhadap validasi dan kerusakan link (tautan) website. Peneltian ini telah berhasil melakukan pengujian terhadap website AMIK Master Lampung menggunakan metode Black Box Testing dengan memanfaatkan Validator W3C dan Broken Link Check. Kata Kunci : website, black box, validasi, broken link ABSTRACT The website is one of the internet service that can display dynamic pages for specific purposes (e-commerce, social media, video streaming) that can be opened by a browser that is installed on the media used (PC, Notebook, Tablet, and Smartphone). A website may not operate as it should, so it needs to be checked against the validation and the website link damage. In this research has successfully tested the website of AMIK Master Lampung using Black Box Testing method utilizing W3C Validator and Broken Link Check. Key words : website, black box, validation, broken link

Transcript of Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Page 1: Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015

Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check

pada Halaman Web AMIK Master Lampung

Ryan Wiguna

Magister Teknik Informatika, IBI Darmajaya, Lampung

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Website adalah salah satu layanan internet yang dapat menampilkan halaman dinamis

untuk tujuan tertentu (e-commerce, media sosial, video streaming) yang dapat dibuka

dengan browser yang terpasang pada media yang digunakan (PC, Notebook, Tablet,

dan Smartphone). Suatu website bisa saja tidak beroperasi sebagai mana mestinya,

sehingga perlu untuk dilakukan pengecekan terhadap validasi dan kerusakan link

(tautan) website. Peneltian ini telah berhasil melakukan pengujian terhadap website

AMIK Master Lampung menggunakan metode Black Box Testing dengan memanfaatkan

Validator W3C dan Broken Link Check.

Kata Kunci : website, black box, validasi, broken link

ABSTRACT

The website is one of the internet service that can display dynamic pages for specific

purposes (e-commerce, social media, video streaming) that can be opened by a browser

that is installed on the media used (PC, Notebook, Tablet, and Smartphone). A website

may not operate as it should, so it needs to be checked against the validation and the

website link damage. In this research has successfully tested the website of AMIK

Master Lampung using Black Box Testing method utilizing W3C Validator and Broken

Link Check.

Key words : website, black box, validation, broken link

Page 2: Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015

1. PENDAHULUAN

Internet berkembang dengan sangat pesatnya, hal ini membuat setiap orang saat ini

sangat membutuhkannya sesuai dengan kebutuhannya. Berbagai layanan dari internet

dihadirkan seperti layanan transfer data (FTP), video streaming, media sosial, dan lain

sebagainya. Website adalah salah satu layanan internet yang dapat menampilkan

halaman dinamis untuk tujuan tertentu (e-commerce, media sosial, video streaming)

yang dapat dibuka dengan browser yang terpasang pada media yang digunakan (PC,

Notebook, Tablet, dan Smartphone).

Dengan memanfaatkan website setiap penggunanya dapat beinteraksi seolah olah tidak

terdapat jarak dan perantara meskipun sebenarnya terpisahkan oleh media dengan jarak

yang tidak berdekatan. Hal ini lah yang membuat pengguna sangat terbantu untuk

menggunakannya sesuai dengan kebutuhannya misalnya untuk belanja online,

pembayaran tagihan listrik, telepon, dll.

Bagi seseorang atau institusi yang membangun website terkadang harus menyiapkan

konsep yang tepat dan kebutuhan-kebutuhan lain yang menunjang agar website yang

dibuat nantinya dapat beroperasi sebaik mungkin. Sudah semestinya website yang telah

dibangun dan telah beroperasi harus dikelola dengan baik oleh seorang admin, demi

menjaga, melakukan, perawatan, serta mengevaluasi untuk dilakukan pembaharuan

yang sesuai dengan perkembangan yang ada. Tidak jarang website yang sudah dibangun

oleh institusi tertentu hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada melakukan monitoring

maupun perawatan terhadap website tersebut yang membuat website yang menjadi tidak

dapat beroperasi sebagai mana mestinya.

Website yang tidak beroperasi sebagaimana mestinya terlihat dengan masih adanya fitur

atau link (tautan) yang tidak berfungsi atau tidak valid. Hal inilah yang yang melatar

belakangi penelitian untuk melakukan pengujian validasi website dan kerusakan link

suatu alamat website dengan menggunakan Validator W3C dan Broken link check.

Page 3: Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015

2. LANDASAN TEORI

A. Validator W3C

Markup Validator adalah layanan gratis oleh W3C yang membantu memeriksa validitas

dokumen Web. Sebagian besar dokumen web ditulis menggunakan bahasa markup,

seperti HTML atau XHTML. Bahasa-bahasa ini ditentukan oleh spesifikasi teknis,

biasanya termasuk tata bahasa formal yang dapat dibaca oleh mesin (dan kosa kata).

Tindakan pemeriksaan dokumen terhadap kendala ini disebut validasi, dan ini lah yang

Markup Validator kerjakan [3]

.

B. Broken Link Check

Broken link adalah tautan (link) dalam website yang dilakukan pengujian baik tautan

internal maupun eksternal yang mati alias atau tidak aktif sehingga kalau di klik akan

menghasilkan error. Broken link bisa terjadi karena banyak hal, seperti pemindahan

sistem seperti domain website tujuan sudah expired, website sudah mati, dan lain lain.

Administrator website harus selalu memantau kondisi link dalam website kita agar link

yang kita miliki selalu hidup dan tidak terjadi broken link.

Ada banyak website yang menawarkan alat bantu untuk proses pengecekan broken link,

salah satu diantaranya adalah Broken Link Check yang dapat diakses pada alamat

www.brokenlinkheck.com. Dengan bantuan website tersebut kita bisa melakukan proses

pengecekan broken link dengan sangat mudah. Kita cukup memasukkan nama domain

website kita, maka website broken link check tersebut akan secara otomatis menelusuri

semua halaman web yang ada dan menampilkan hasil kesalahan bila ditemukan.

Beberapa layanan atau fitur pada Broken Link Check [1]

:

- Cek situs dan blog untuk link mati Bisa memindai jumlah yang tidak terbatas

halaman web, terkecuali versi gratis yang memiliki batas 3000 halaman, namun

tidak ada batasan jumlah hyperlink dalam laman web

- Validasi kedua URL internal dan eksternal

- Menunjukkan lokasi link bermasalah dalam HTML Anda

- Laporan kode kesalahan (404 dll) untuk semua URL yang buruk

- Berjalan pada Windows, Mac OS X, Linux / UNIX, dan iOS

Page 4: Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015

3. METODE PENELITIAN

Dalam pengujian ini menggunakan metode Black-Box Testing untuk melakukan

pengecekan validasi dan kerusakan terhadap fungsional tautan (link) alamat website

AMIK Master Lampung. Black-Box Testing lebih mudah diartikan dengan

mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface) dan fungsionalitasnya saja tanpa

mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam proses detailnya.

Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut [2]

:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Untuk menunjang pengujian menggunakan metode black-box testing, maka pada

penelitian ini menggunakan alat bantu (tool) yaitu validator W3C dan Broken Link

Check. Kedua alat bantu tersebut sudah berbasis web sehingga tidak diperlukan untuk

melakukan kompilasi kode program maupun harus mengunduh file eksekusinya.

Berikut ini adalah skema pengujian yang dilakukan :

Masukan HasilValidator W3C &

Broken Link Check

www.master.ac.id

Dokumen Informasi Pengecekan

Gambar 1 Skema pengujian

Page 5: Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebagai website yang akan dilakukan objek penelitian untuk dilakukan validasi dan

pengecekan kerusakan link adalah website suatu perguruan tinggi swasta yang bernama

AMIK Master Lampung dengan alamat www.master.ac.id.

Berikut ini adalah tampilan beranda website tersebut :

Gambar 2. Tampilan beranda website AMIK Master Lampung

Pada website tersebut memiliki layanan atau fitur berupa link internal pada menu utama

yaitu :

1. Home

Sebagai link menu yang menampilkan halaman utaman.

2. Kampus Map

Sebagai link menu yang menampilkan gambar denah lokasi AMIK Master

Lampung.

3. Buku Tamu

Sebagai link menu yang menampilkan daftar komentar dari tamu.

4. Prodi

Sebagai link yang menampilkan informasi program studi yang terdapat pada

AMIK Master Lampung.

5. Contact Us

Sebagai link menu yang Menampilkan informasi bagi calon mahasiswa baru

yang ingin mendaftar.

Page 6: Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015

Website tersebut juga memiliki link eksternal yang ada pada menu “Link” yaitu :

DIKTI

INHERENT K3

Google!

Ilmu Komputer.com

LPP. Master Komputer

Pendaftaran Mahasiswa Baru

Selain itu pada website juga memiliki layanan login user, menu pencarian, dan link

internal pada layanan e-learning.

A. Validasi Website

Pada penelitian ini pengujian validasi website menggunakan validator W3C pada alamat

www.validator.w3.org yaitu dengan memasukkan alamat website www.master.ac.id

pada kolom isian address. Berikut adalah hasil tampilannya setelah dilakukan

pengecekan.

Gambar 3. Tampilan hasil validasi menggunakan Validator W3C

Pada tampilan tersebut diketahui bahwa website dikembangkan dengan XHTML versi

1.0 dan menggunakan encoding utf-8. Validator W3C juga menemukan adanya 191

kesalahan dan 24 peringatan yang terdapat pada website.

B. Pengecekan Link Yang Rusak

Pada penelitian ini pengujian untuk melakukan pengecekan link website yang rusak

menggunakan alat bantu online yaitu Broken Link Check yang dapat diakses pada

alamat www.brokenlinkcheck.com. Untuk menggunakan pengecekan link website yang

Page 7: Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015

rusak adalah dengan memasukkan alamat www.master.ac.id pada kolom isian “Enter

your URL”, kemudian akan diminta untuk memasukan Security Code, setelah itu

lakukan pengecekan dengan menekan "Find broken links now!”. Berikut ini adalah

tampilan hasil pengecekan link website menggunakan Broken Link Check.

Gambar 4. Tampilan hasil pengecekan link yang rusak

Dari gambar tersebut menunjukkan hasil pengecekan terhadap link yang rusak yaitu 6

link yang terdapat pada 64 halaman website. Dari 6 link kesalahan yang ditemukan, 2

link ditemukan dengan kode kesalahan 404 yang artinya adalah file/folder yang diminta,

tidak ditemukan didalam database pada suatu website. Sedangkan 4 link ditemukan

dengan kesalahan bad host yang artinya website tidak ditemukan dikarenakan domain

name web sudah tidak aktif atau sudah dirubah tanpa pemberitahuan.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yyang dilakukan, maka didapat beberapa kesimpulan

diantaranya adalah :

1. Pengujian dengan metode black-box testing mudah dilakukan dengan

memanfaatkan alat bantu pengujian tanpa harus menelusuri kode program secara

langsung.

Page 8: Pengujian Website menggunakan Validator W3C dan Broken Link Check.pdf

Ryan Wiguna (1221210028) MTI 10 Tugas Internet dan Pemrograman Web – Magister Teknik Informatika IBI Darmajaya | 2015

2. Pemanfaatan Validator W3C dan Broken Link Check sangat membantu dalam

melakukan pengujian validasi website dan pengecekan kerusakan link website

sehingga informasi kesalahan mudah untuk ditemukan.

3. Website AMIK Master Lampung masih terdapat banyak kesalahan struktur kode

program maupun kerusakan link yang ditampilkan pada halaman website dan

harus segera diperbaiki.

DAFTAR PUSTAKA

[1] BrokenLinkCheck. Online Broken Link Checker. Diakses 7 Maret 2015 dari

http://www.brokenlinkcheck.com/ [8 Maret 2015 2015]

[2] Karmila. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. Universitas Gunadarma.

http://karmila.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31319/TEKNIK+PENGUJIAN+P

ERANGKAT+LUNAK.pdf [7 Maret 2015 2015]

[3] W3C. About The W3C Markup Validation Service.

http://validator.w3.org/about.html [8 Maret 2015 2015]