Pengujian Udara

2
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO PEMANTAUAN DAN ANALISIS KUALITAS UDARA STANDARDS Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 1997 Tentang: Indeks Standar Pencemar Udara Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. 107 Tahun 1997 tentang Pedoman Teknik Perhitungan dan Pelaporan Serta Informasi Indeks Standar Pencemaran Udara No. PARAMETER WAKTU PENGUKURAN 1 Partikulat (PM10) 24 jam (Periode pengukuran rata-rata) 2 Sulfur Dioksida (SO2) 24 jam (Periode pengukuran rata-rata) 3 Carbon Monoksida (CO) 8 jam (Periode pengukuran rata-rata) 4 Ozon (O3) 1 jam (Periode pengukuran rata-rata) 5 Nitrogen Dioksida (NO2) 1 jam (Periode pengukuran rata-rata) Baku mutu nasional : Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara SAMPLING LOCATION SELECTION METHODS SNI 19-7119.6-2005: Udara Ambien Bagian 6: “Penentuan Lokasi Pengambilan Contoh Uji Pemantauan Kualitas Udara Ambien” SNI 19-7119.9-2005: Udara Ambien Bagian 9: “Penentuan Lokasi Pengambilan Contoh Uji Pemantauan Kualitas Udara Roadside” SNI 19-7118.3-2005: Emisi Gas Buang Sumber Bergerak Bagian 3: “Cara Uji Kendaraan Bermotor Kategori L pada Kondisi Idle” SAMPLING METHODS

Transcript of Pengujian Udara

Page 1: Pengujian Udara

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEMANTAUAN DAN ANALISIS KUALITAS UDARA

STANDARDS

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 1997 Tentang: Indeks Standar

Pencemar Udara

Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. 107 Tahun 1997 tentang

Pedoman Teknik Perhitungan dan Pelaporan Serta Informasi Indeks Standar Pencemaran Udara

No. PARAMETER WAKTU PENGUKURAN

1 Partikulat (PM10) 24 jam (Periode pengukuran rata-rata)

2 Sulfur Dioksida (SO2) 24 jam (Periode pengukuran rata-rata)

3 Carbon Monoksida (CO) 8 jam (Periode pengukuran rata-rata)

4 Ozon (O3) 1 jam (Periode pengukuran rata-rata)

5 Nitrogen Dioksida (NO2) 1 jam (Periode pengukuran rata-rata)

Baku mutu nasional : Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian

Pencemaran Udara

SAMPLING LOCATION SELECTION METHODS

SNI 19-7119.6-2005: Udara Ambien Bagian 6: “Penentuan Lokasi Pengambilan Contoh Uji

Pemantauan Kualitas Udara Ambien”

SNI 19-7119.9-2005: Udara Ambien Bagian 9: “Penentuan Lokasi Pengambilan Contoh Uji

Pemantauan Kualitas Udara Roadside”

SNI 19-7118.3-2005: Emisi Gas Buang Sumber Bergerak Bagian 3: “Cara Uji Kendaraan Bermotor

Kategori L pada Kondisi Idle”

SAMPLING METHODS

Page 2: Pengujian Udara

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEMANTAUAN DAN ANALISIS KUALITAS UDARA

Berikut ini adalah tabel standar uji yang digunakan untuk 5 parameter dasar udara.

No. Standar Acuan Keterangan

1. SNI 19-7119.3-2005

Udara ambien-bagian 3: Cara uji partikel tersuspensi total

menggunakan peralatan high volume air sampler (HVAS) dengan

metoda gravimetri

2. SNI 19-7119.7-2005 Udara ambien-bagian 7: Cara uji kadar sulfur dioksida (SO2)

dengan metode pararosanilin menggunakan spektrofotometer

3. SNI 19-4845-1998

Metode pengujian kandungan gas CO di udara dengan

menggunakan NDR

4. SNI 19-7119.2-2005 Udara ambien-bagian 7: Cara uji kadar nitrogen dioksida (NO2)

dengan metoda Griess Saltzman menggunakan spektrofotometer

5. SNI 19-7119.8-2005 Udara ambien-bagian 7: Cara uji kadar oksidan dengan metode

neutral buffer kalium iodida (NBKI) menggunakan

spektrofotometer.

ANALYSIS METHODS

Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No. 107 Tahun 1997 tentang

Pedoman Teknik Perhitungan dan Pelaporan Serta Informasi Indeks Standar Pencemaran Udara

Indeks Standar

Pencemar Udara

24 Jam PM10

ug/m3

8 Jam SO2

ug/m3

8 Jam CO

ug/m3

1 Jam O3

ug/m3

1 Jam NO2

ug/m3

50 50 80 5 120

100 150 365 10 253

200 350 800 17 400 1130

300 420 1600 34 800 2260

400 500 2100 46 1000 3000

500 600 2620 57.5 1200 3750