Pengujian Substantif
description
Transcript of Pengujian Substantif
Pengujian Substantif Pengujian Substantif
Imam Nazarudin Latif
Pengujian
Pengujian pengendalian Pengujian substantif
Pengujian Substantif Tujuan
Untuk menemukan kemungkinan kesalahan moneter yang secara langsung mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan .
Objek
Akun akun pada laporan keuangan : Akun-keuangan
1. Kas
2. Persediaan
3. Aktiva Tetap
4. Hutang Usaha, dsb
Hasil Pengujian Substantif : KesalahanYang Terjadi
Tidak diterapkannya prinsip akuntansi berterima umum (PABU).
Konsistensi penerapan PABU. Ketepatan pisah batas (cut - off ) transaksi. Penghitungan. Penyalinan, penggolongan & peringkasan. Pencantuman pengungkapan (disclosure)
dalam laporan keuangan
Tujuan Audit Existence or Occurrence
Keberadaan atau Keterjadian Completeness
Kelengkapan Right and Obligation
Hak dan Kewajiban Valuation or Allocation
Penilaian atau Alokasi Presentation and Disclosure
Penyajian dan Pengungkapan.
Tujuan Audit
Keberadaan & Keterjadian
Penilaian &Alokasi
Penyajian & Pengungkapan
Saldo Akun Sesungguhnya
Saldo Akun Yg disajikan di Lap Keu
Kelengkapan Hak & Kewajiban
Tujuan Pengujian Substantif
Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi.
Membuktikan keberadaan dan keterjadian transaksi yang dicantumkan di neraca.
Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo yang disajikan dalam neraca.
Tujuan Pengujian Substantif (lanjutan)
Membuktikan hak kepemilikan klien atau kewajiban atas akun yang dicantumkan di neraca
Membuktikan kewajaran penilaian akun yang dicantumkan di neraca
Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan akun di neraca
Tujuan Pengujian Substantif
Program Pengujian Substantif
Prosedur audit awal Prosedur analitik Pengujian terhadap transaksi rinci. Pengujian terhadap saldo akun rinci. Pemeriksaan atas penyajian &
pengungkapan.
Prosedur Audit Awal
Mengusut saldo akun yang tercantum di neraca ke saldo akun di buku besar.
Menghitung kembali saldo akun di Buku besar (misalnya kas):
1.Saldo awal,
2.Ditambah jumlah pendebitan,
3.Dikurangi jumlah pengkreditan.
Prosedur Audit Awal (lanjutan)
Mereview terhadap mutasi luar biasa pada akun.
Mengusut saldo awal akun (di buku besar) ke kertas kerja tahun yang lalu.
Mengusut posting pendebitan & pengkreditan akun ke jurnal ybs.
Rekonsiliasi akun kontrol dgn buku pembantu.
Prosedur Analitik Perhitungan rasio-rasio keuangan yg
berkaitan dg akun. Rasio-rasio membantu auditor dlm
mengungkapkan :Peristiwa atau transaksi yang tidak biasa.Perubahan akuntansi.Perubahan usaha.Fluktuasi acak.Salah saji.
Pengujian terhadapTransaksi Rinci
Dokumen yang mendukung transaksi.Pendebetan akun.Pengkreditan akun. Pisah batas (cut-off) transaksi.
Pengujian terhadap Saldo Akun Rinci
Keberadaan.
(penghitungan fisik &/ atau konfirmasi). Kelengkapan. Hak kepemilikan atau kewajiban.
(bukti pendukung). Penilaian atau alokasi.
(evaluasi akun penilai).
Verifikasi Penyajian & Pengungkapan
Kesesuaian dengan PABUPenyajian.Pengungkapan (disclosure ). Perlu pengetahuan tentang PABU.