PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM...

50
PENGUATAN INOVASI RANGKA PENINGKATAN -INSENTIF PPTI & INSIN Dr. Eng. Hotmatua Da Direktur Pengembang Direktorat Jenderal Penguata Kementerian Riset, Teknolo Medan, 29 M BERBASIS RISET DALAM N DAYA SAING NASIONAL NAS GELOMBANG KEDUA- aulay, M. Eng., B. Eng. gan Teknologi Indutri an Riset dan Pengembangan ogi, dan Pendidikan Tinggi Maret 2017

Transcript of PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM...

Page 1: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAMRANGKA PENINGKATAN DAYA SAING NASIONAL

-INSENTIF PPTI & INSINAS GELOMBANG KEDUA-

Dr. Eng. Hotmatua Daulay, M. Eng., B. Eng.Direktur Pengembangan Teknologi Indutri

Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan PengembanganKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Medan, 29 Maret 2017

PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAMRANGKA PENINGKATAN DAYA SAING NASIONAL

-INSENTIF PPTI & INSINAS GELOMBANG KEDUA-

Dr. Eng. Hotmatua Daulay, M. Eng., B. Eng.Direktur Pengembangan Teknologi Indutri

Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan PengembanganKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Medan, 29 Maret 2017

Page 2: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

Sumber: WEF 2015 & 2016 page 28

COMPETITIVENESS 2015-2016 37 (4,5)

Pillar/Sub Pillar Rank Score

12th Innovation 30 3,9 InnovationCapacity for Innovation 30 4,7 Capacity for Innovation

Switzerland 1(5,76)1(5,81); Singapor 2(5,68)2(5,72); Malaysia 18 (5,23) 25(5,16); Thailand 32 (4,64) 34(4,64);Indonesia 37 (4,52) 41(4,52); Philipines 47 (4,39) 57(4,36); Vietnam 56 (4,30)60(4,31);

12th

Capacity for Innovation 30 4,7 Capacity for Innovation

Quality of scientific researchinstitutions

41 4,3 Quality of scientific researchinstitutions

Company spending on R&D 24 4,2 Company spending on R&D

University-industry collaboration inR&D

30 4,5 University-industry collaboration inR&D

Gov’t procurement of advanced techproducts.

13 4,2 Gov’t procurement of advancedtech products.

Availability of scientists and engineers 34 4,6 Availability of scientists andengineers

PCT patents, applications/millionpop.*

102 0,1 PCT patents, applications/millionpop.*

Sumber: WEF 2015 & 2016 page 28

COMPETITIVENESS 2016-2017 41 (4,5)

Pillar/Sub Pillar Rank Score

12th Innovation 31 4,0

Capacity for Innovation 32 4,7

Switzerland 1(5,76)1(5,81); Singapor 2(5,68)2(5,72); Malaysia 18 (5,23) 25(5,16); Thailand 32 (4,64) 34(4,64);Indonesia 37 (4,52) 41(4,52); Philipines 47 (4,39) 57(4,36); Vietnam 56 (4,30)60(4,31);

12th

Capacity for Innovation 32 4,7

Quality of scientific researchinstitutions

41 4,4

Company spending on R&D 26 4,4

University-industry collaboration inR&D

28 4,4

Gov’t procurement of advancedtech products.

12 4,3

Availability of scientists andengineers

38 4,5

PCT patents, applications/millionpop.*

99 0,1

Page 3: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

INDIKATOR CAPAIAN SASARAN RISETINDIKATOR CAPAIAN SASARAN RISET

SASARAN 2015 2019 2024MFP 16,7 20,0 30,0

PRODUKTIVITASPENELITI

2 4 8

SDM PENELITI 1.071 1.600 3.200

out

com

eou

put

SDM PENELITI 1.071 1.600 3.200

SDM KANDIDATPENELITI

5,6 20 40

GERD/PDB 0,20 0,84 1,68

GBAORD/PDB 0,15 0,21 0,42

Catatan : 1) MFP: multi factor productivity (%)MFP = TFP / PDB2) Produktifitas Peneliti: jumlah total publikasi terindeks global / 100 peneliti3) SDM Peneliti: rasio jumlah peneliti / sejuta populasi (orang)4) SDM Kandidat Peneliti: rasio jumlah mahasiswa (S2 + S3) / S1 (%)5) GERD / PDB dan GBAORD / PDB (%)

inpu

tSD

Min

put

angg

aran

Rencana Induk Nasional 2017 -2045Rencana Induk Riset Nasional 2017 -2045

INDIKATOR CAPAIAN SASARAN RISETINDIKATOR CAPAIAN SASARAN RISET

2024 2029 2034 2039 204430,0 40,0 50,0 60,0 70,0

8 10 14 18 22

3.200 4.800 6.400 8,000 8.600

Korsel 2014

3.200 4.800 6.400 8,000 8.600

40 60 80 90 100

1,68 2,52 3,36 4,20 5,04

0,42 0,63 0,84 1,05 1,26

Catatan : 1) MFP: multi factor productivity (%)MFP = TFP / PDB2) Produktifitas Peneliti: jumlah total publikasi terindeks global / 100 peneliti3) SDM Peneliti: rasio jumlah peneliti / sejuta populasi (orang)4) SDM Kandidat Peneliti: rasio jumlah mahasiswa (S2 + S3) / S1 (%)5) GERD / PDB dan GBAORD / PDB (%)

Page 4: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

“Mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulankompetitif”

GDP < 2.000 US$ 3.000 < GDP < 9.000 US$2009: 2,963 US$ (low middle income country)

“Mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulankompetitif”

BKPMBKPM3.000 < GDP < 9.000 US$ GDP > 17.000 US$2009: 2,963 US$ (low middle income country) 2030: 15,000- 20,000 US $

Page 5: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

NILAI TAMBAH:NILAI TAMBAH:Kunci Lompatan EkonomiKunci Lompatan Ekonomi

NILAI TAMBAH:NILAI TAMBAH:Kunci Lompatan EkonomiKunci Lompatan Ekonomi

28 gram = US$ 82Jika US$ 1 = Rp 12.00028 gram = Rp 984.000

Page 6: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

INOVASI PRODUK:INOVASI PRODUK:Kunci Lompatan EkonomiKunci Lompatan Ekonomi

INOVASI PRODUK:INOVASI PRODUK:Kunci Lompatan EkonomiKunci Lompatan Ekonomi

Page 7: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya
Page 8: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya
Page 9: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

BERSAMA UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

AcademicA

KARAKTERISTIKNYA1) Menghasilkan paper dan patent2) Kemampuan SDM secara ilmiah menonjol3) Tidak bisa berproduksi

BEKERJA SENDIRI NILAI TAMBAHNYA KECIL

MODEL MASA LALU

Business/Industry

B

KARAKTERISTIKNYA1) Menghasilkan produk tapi bukan

produk hasil R&D yg berdaya saing2) Lemah kemampuan SDM nya3) Memiliki proses produksi

KARAKTERISTIKNYA1) Menghasilkan paper dan patent2) Kemampuan SDM secara ilmiah menonjol3) Tidak bisa berproduksi

BEKERJA SENDIRI NILAI TAMBAHNYA KECIL

BERSAMA UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

A

MODEL MASA KINI & MASA DEPAN

Government Academic

Business/Industry

A

B

G

SocietyAB

Collaboration ABG

KARAKTERISTIKNYA1) Government mendorong untuk

terbentuknya kolaborasi menujumodel ABG

2) Government mendukung dalamregulasi dan insentif

3) Government untuk peningkatanproduktivitas

B Society

S

Page 10: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

KEBIJAKANKEMRISTEKDIKTI(DITJEN RISBANG)

KEBIJAKANKEMRISTEKDIKTI(DITJEN RISBANG)

KEBIJAKANKEMRISTEKDIKTI(DITJEN RISBANG)

KEBIJAKANKEMRISTEKDIKTI(DITJEN RISBANG)

Page 11: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

IKP :•Jmlh HKI yang Didaftarkan•Jmlh Publikasi Internasional•Jmlh Prototipe R & D

LEMBAGA YGBERKUALITAS

IKP :•Jmlh Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia•Jmlh Perguruan Tinggi Berakreditasi A•Jmlh STP•Jmlh Pusat Unggulan Inovasi

ProgramPenguatan

Kelembagaan

ProgramPenguatan

Kelembagaan

Kerangka Pikir Daya Saing Kemenristekdikti

RISET DANPENGEMBANGAN

IKP :•Jmlh HKI yang Didaftarkan•Jmlh Publikasi Internasional•Jmlh Prototipe R & D

SUMBERDAYABERKUALITASIKP :

•Jmlh Dosen Berkualifikasi S3•Jmlh SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor•Jmlh Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi

ProgramPembelajaran

danKemahasiswaan

ProgramPembelajaran

danKemahasiswaan

ProgramPenguatan

Sumber Daya

ProgramPenguatan

Sumber Daya

ProgramPenguatan

Kelembagaan

ProgramPenguatan

Kelembagaan

ProgramPenguatan Riset dan

Pengembangan

ProgramPenguatan Riset dan

Pengembangan

INOVASI

IKP :•Jmlh Inovasi

IKP :•Jmlh HKI yang Didaftarkan•Jmlh Publikasi Internasional•Jmlh Prototipe R & D

ProgramPenguatan

Inovasi

ProgramPenguatan

Inovasi

DAYASAING

Kerangka Pikir Daya Saing Kemenristekdikti

TENAGATERAMPIL DIKTI

RISET DANPENGEMBANGAN

IKP :•Jmlh HKI yang Didaftarkan•Jmlh Publikasi Internasional•Jmlh Prototipe R & D

ProgramPembelajaran

danKemahasiswaan

ProgramPembelajaran

danKemahasiswaan

IKP :•APK PT•% Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan•% Lulusan bersertifkat kompetensi

Indikator Daya Saing :•Indeks Inovasi•Indeks Dikti

ProgramPenguatan Riset dan

Pengembangan

DAYASAING

Page 12: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

STRUKTUR ORGANISASI

Sumber: Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2015

Page 13: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

MOSAIK REFORMASI RISBANG/LITBANG NASIONAL

ARBO RIRN ARMY

ICI PRBO IPA

PMK 106/2016

PKRPT PATEN PPII

SDMP SPR dsb

UU Tahun 2016 Periode 1/2016

MOSAIK REFORMASI RISBANG/LITBANG NASIONAL

TRL

SAJ

Permenristekdikti42/2016

Keterangan :

ARBO Anggaran Riset Basis Output

RIRN Rencana Induk Riset Nasional

ARMY Anggaran Riset Multi YearTRL Technologycal Readiness LevelICI Indonesian Citation IndexPRBO Pedoman Riset Basis OutputIPA Ijin Peneliti Asing

PMBR

PKL

IPA Ijin Peneliti AsingSAJ Sistem Akreditasi JurnalPKRPT Pemetaan Klaster Riset PTPPII Penghargaan Publikasi Ilmiah

InternasionalPMBR Pengabdian Masyarakat Basis Riset

SDMP Sumber Daya Manusia PenelitiSPR Sarana Prasarana RisetPKL Pembinaan Kelembagaan Litbang

dsb Dan sebagainya

Page 14: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

MENYAMBUT ERA BARU PENELITIAN DAN PENGEMBANGANDI TANAH AIR

PERUBAHAN MINDSETBAGI PARAPENELITI

MANAJER PENELITIANAUDITOR

SELURUH STAKEHOLDER LITBANG

MENYAMBUT ERA BARU PENELITIAN DAN PENGEMBANGANDI TANAH AIR

PERUBAHAN MINDSETBAGI PARAPENELITI

MANAJER PENELITIANAUDITOR

SELURUH STAKEHOLDER LITBANG

MENYAMBUT ERA BARU PENELITIAN DAN PENGEMBANGANDI TANAH AIR

PERUBAHAN MINDSETBAGI PARAPENELITI

MANAJER PENELITIANAUDITOR

SELURUH STAKEHOLDER LITBANG

MENYAMBUT ERA BARU PENELITIAN DAN PENGEMBANGANDI TANAH AIR

PERUBAHAN MINDSETBAGI PARAPENELITI

MANAJER PENELITIANAUDITOR

SELURUH STAKEHOLDER LITBANG

Page 15: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

INSENTIFPENELITIAN

BOPTN –PENDIDIKAN

INSENTIFPENELITIAN

LAYANANUMUM

KOMPETITIF

DESENTRALISASI

Pengabdian pada Masy

Riset dan Pengembangan

CPPBT, PPBT,INSENTIF INOVASI INDUSTRI

INSINAS dan PPTI

Inovasi

Page 16: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

PEMBIAYAAN

• Berbasis pada PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR106/PMK.02/2016 TENTANG STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN ANGGARAN2017

BIAYA DASAR

PEMBIAYAAN

• Berbasis pada PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR106/PMK.02/2016 TENTANG STANDAR BIAYA KELUARAN TAHUN ANGGARAN2017

Page 17: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

CARA HITUNG RAB DENGAN SBK 2017 - SUB KELUARAN (SUBOUTPUT) PENELITIANCARA HITUNG RAB DENGAN SBK 2017 - SUB KELUARAN (SUBOUTPUT) PENELITIAN

Page 18: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

CARA HITUNG RAB DENGAN SBK 2017 - SUB KELUARAN (SUBOUTPUT) PENELITIAN

Analogi Dasar Penyusunan RAB

CARA HITUNG RAB DENGAN SBK 2017 - SUB KELUARAN (SUBOUTPUT) PENELITIAN

Analogi Dasar Penyusunan RAB

Page 19: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

Teknologi Explosive& Propulsi

TeknologiMechatronics

Sistem Propulsi

Hardware

Software

Control Law

Intelligent Sensors

Intelligent Actuator

Intelligent Communication System

Material Khusus

Warhead

Propellant

Baja Paduan

Teknologi SistemKontrol

Bahan Composite

Teknologi Material

BAGAIMANA UNTUK RISET DG ANGGARAN DIATAS SBKU ? Dipecah per subjudul (sub komponen) atau Penugasan Khusus

Teknologi Explosive& Propulsi

TeknologiMechatronics

Sistem Propulsi

Hardware

Software

Control Law

Intelligent Sensors

Intelligent Actuator

Intelligent Communication System

Material Khusus

Warhead

Propellant

Baja Paduan

Teknologi SistemKontrol

Bahan Composite

Teknologi MaterialCONTOH PEMBIAYAAN Untuk pengembangan yang terdiri dari banyakkomponen atau system yang dikembangkan maka bisa jadi dalam satuproposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnyauntuk pengembangan Senjata Lawan Tank maka dibutuhkan : 1 paketoutput prototype sistem Launcher, 2 paket output prototype systemkendali (Kontrol elektronikan system dan actuator system), 2 paketprototype motor roket(1 paket struktur booster +1 sustaineri), 1 paketprototipe Warhead dll.

BAGAIMANA UNTUK RISET DG ANGGARAN DIATAS SBKU ? Dipecah per subjudul (sub komponen) atau Penugasan Khusus

Page 20: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT

DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

20

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT

DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

20

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT

DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

20

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT

DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

20

Page 21: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

2.2 Program Penelitian dan PPMA. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL

a. Penelitian Dasar- Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN).- Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK).

b. Penelitian Terapan- Penelitian Strategis Nasional (PSN).- Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S).- Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).

c. Penelitian Peningkatan Kapasitas- Penelitian Dosen Pemula (PDP).- Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).- Penelitian Tim Pascasarjana (PTP).- Penelitian Disertasi Doktor (PDD).- Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).- Penelitian Pascadoktor (PPD).

B. SKEMA DESENTRALISASI- Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT).- Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).- Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).

A. SKEMA KOMPETITIF NASIONALa. Penelitian Dasar

- Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN).- Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK).

b. Penelitian Terapan- Penelitian Strategis Nasional (PSN).- Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S).- Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).

c. Penelitian Peningkatan Kapasitas- Penelitian Dosen Pemula (PDP).- Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).- Penelitian Tim Pascasarjana (PTP).- Penelitian Disertasi Doktor (PDD).- Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).- Penelitian Pascadoktor (PPD).

B. SKEMA DESENTRALISASI- Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT).- Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).- Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).

A. SKEMA KOMPETITIF NASIONALa. Penelitian Dasar

- Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN).- Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK).

b. Penelitian Terapan- Penelitian Strategis Nasional (PSN).- Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S).- Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).

c. Penelitian Peningkatan Kapasitas- Penelitian Dosen Pemula (PDP).- Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).- Penelitian Tim Pascasarjana (PTP).- Penelitian Disertasi Doktor (PDD).- Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).- Penelitian Pascadoktor (PPD).

B. SKEMA DESENTRALISASI- Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT).- Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).- Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).

A. SKEMA KOMPETITIF NASIONALa. Penelitian Dasar

- Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN).- Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK).

b. Penelitian Terapan- Penelitian Strategis Nasional (PSN).- Penelitian Penciptan dan Penyajian Seni (P3S).- Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN).

c. Penelitian Peningkatan Kapasitas- Penelitian Dosen Pemula (PDP).- Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).- Penelitian Tim Pascasarjana (PTP).- Penelitian Disertasi Doktor (PDD).- Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).- Penelitian Pascadoktor (PPD).

B. SKEMA DESENTRALISASI- Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT).- Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).- Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).

Page 22: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya
Page 23: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

Pelaksanaan PPM dikelola dengan mekanisme kompetitif nasional.Skema-skema program PPM yang diselenggarakan DRPM meliputi:

a. Iptek bagi Masyarakat (IbM);b. Iptek bagi Kewirausahaan (IbK);c. Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE);d. Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)e. Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK);f. Iptek bagi Wilayah (IbW);g. Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;h. Iptek bagi Desa Mitra (IbDM);i. Program Hi-Link; danj. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan

Masyarakat (KKN-PPM).

Pelaksanaan PPM dikelola dengan mekanisme kompetitif nasional.Skema-skema program PPM yang diselenggarakan DRPM meliputi:

a. Iptek bagi Masyarakat (IbM);b. Iptek bagi Kewirausahaan (IbK);c. Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE);d. Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)e. Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK);f. Iptek bagi Wilayah (IbW);g. Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;h. Iptek bagi Desa Mitra (IbDM);i. Program Hi-Link; danj. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan

Masyarakat (KKN-PPM).

Pelaksanaan PPM dikelola dengan mekanisme kompetitif nasional.Skema-skema program PPM yang diselenggarakan DRPM meliputi:

a. Iptek bagi Masyarakat (IbM);b. Iptek bagi Kewirausahaan (IbK);c. Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE);d. Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)e. Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK);f. Iptek bagi Wilayah (IbW);g. Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;h. Iptek bagi Desa Mitra (IbDM);i. Program Hi-Link; danj. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan

Masyarakat (KKN-PPM).

Pelaksanaan PPM dikelola dengan mekanisme kompetitif nasional.Skema-skema program PPM yang diselenggarakan DRPM meliputi:

a. Iptek bagi Masyarakat (IbM);b. Iptek bagi Kewirausahaan (IbK);c. Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE);d. Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)e. Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK);f. Iptek bagi Wilayah (IbW);g. Iptek bagi Wilayahantara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;h. Iptek bagi Desa Mitra (IbDM);i. Program Hi-Link; danj. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan

Masyarakat (KKN-PPM).

Page 24: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

No Uraian Kegiatan

1 Pengumuman pengusulan proposal

2 Batas akhir praproposal PUSN

3 Seleksi praproposal PUSN

4 Pengumuman praproposal yang lolos PUSN

5 Batas akhir proposal lengkap semua skema

6 Penilaian proposal secara daring

7 Pembahasan proposal (jika ada)

8Kunjungan lapangan tim pakar ke pengusul/unit pengusul (jikaada)

Tabel 2.2 Jadwal Tentatif Pelaksanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

8Kunjungan lapangan tim pakar ke pengusul/unit pengusul (jikaada)

9 Penetapan proposal yang didanai

10 Pengumuman proposal yang didanai

11 Kontrak

12 Pelaksanaan penelitian

13 Laporan kemajuan

14 Pengawasan (Monitoring dan evaluasi) internal

15 Pengawasan (Monitoring dan evaluasi)eksternal

16 Laporan tahunan/akhir

17 Seminar Hasil (Penilaian luaran)

18 Pengajuan proposal lanjutan

Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

Proposal Baru

Kunjungan lapangan tim pakar ke pengusul/unit pengusul (jikaada)

Tabel 2.2 Jadwal Tentatif Pelaksanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kunjungan lapangan tim pakar ke pengusul/unit pengusul (jikaada)

PendanaanKegiatan berjalan

Page 25: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

INSENTIF INSINAS danPPTI 2017 Gelombang IIINSENTIF INSINAS danPPTI 2017 Gelombang IIINSENTIF INSINAS danPPTI 2017 Gelombang IIINSENTIF INSINAS danPPTI 2017 Gelombang II

Page 26: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

Insentif INSINASTujuan Peningkatan kapasitas individu

dan lembaga litbang bagi dayasaing nasional melalui inovasi

Leader Diutamakan LPNK kolaborasidengan lembaga litbangkementerian, perguruan tinggi,dan atau industri

INSINAS V.S. PPTI

Diutamakan LPNK kolaborasidengan lembaga litbangkementerian, perguruan tinggi,dan atau industri

TRL/ TKT input 1-6TRL/ TKT output 1-6Output Jurnal nasional dan

internasional, prototipe lab, TTGBidang Fokus TIK, Hankam, Energi,

Transportasi, Pangan, Kesehatan& obat, material maju & bahanbaku, maritim, Sosial &humaniora, Kebencanaan

PPTIPeningkatan kapasitas individudan lembaga litbang bagi dayasaing nasional melalui inovasi

Peningkatan TKDN dalam industri

Diutamakan LPNK kolaborasidengan lembaga litbangkementerian, perguruan tinggi,dan atau industri

Diutamakan industri kolaborasi LPNK/litbang kementerian/ perguruan Tinggi

Industri yang terlibat harus bersediamemproduksi hasil prototipe menjadiproduksi massal

INSINAS V.S. PPTI

Diutamakan LPNK kolaborasidengan lembaga litbangkementerian, perguruan tinggi,dan atau industri

Diutamakan industri kolaborasi LPNK/litbang kementerian/ perguruan Tinggi

Industri yang terlibat harus bersediamemproduksi hasil prototipe menjadiproduksi massal

5-67

Jurnal nasional daninternasional, prototipe lab, TTG

Prototipe, dan Produk harus dapatdiproduksi massal

TIK, Hankam, Energi,Transportasi, Pangan, Kesehatan& obat, material maju & bahanbaku, maritim, Sosial &humaniora, Kebencanaan

Pengembangan Teknologi Hankam, TIK,Energi, Transportasi, Pangan, Kesehatan &obat, material maju & bahan baku,maritim

Page 27: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

Program PengembanganTeknologi Industri(PPTI) 2017

Oleh :Direktorat PengembanganTeknologi Industri

2016

Page 28: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

II. PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI

Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) ini merupakan sebuah instrumenKebijakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan tujuanmeningkatkan relevansi dan produktivitas litbang untuk memenuhi kebutuhanteknologi di industri melalui:• Pengembangan teknologi bagi terciptanya produk baru yang dapat memenuhi

kebutuhan pasar• Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)• Peningkatan daya saing industri dalam negeri yang akan menunjang ekonomi

nasional melalui proses alih teknologi dalam bentuk kerjasama dan komunikasiantar anggota konsorsium

• Peningkatan rantai penambahan nilai dalam proses produksi melalui penerapanteknologi hasil pengembangan bersama

Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) ini merupakan sebuah instrumenKebijakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan tujuanmeningkatkan relevansi dan produktivitas litbang untuk memenuhi kebutuhanteknologi di industri melalui:• Pengembangan teknologi bagi terciptanya produk baru yang dapat memenuhi

kebutuhan pasar• Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)• Peningkatan daya saing industri dalam negeri yang akan menunjang ekonomi

nasional melalui proses alih teknologi dalam bentuk kerjasama dan komunikasiantar anggota konsorsium

• Peningkatan rantai penambahan nilai dalam proses produksi melalui penerapanteknologi hasil pengembangan bersama

II. PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI

Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) ini merupakan sebuah instrumenKebijakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan tujuanmeningkatkan relevansi dan produktivitas litbang untuk memenuhi kebutuhanteknologi di industri melalui:• Pengembangan teknologi bagi terciptanya produk baru yang dapat memenuhi

kebutuhan pasar• Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)• Peningkatan daya saing industri dalam negeri yang akan menunjang ekonomi

nasional melalui proses alih teknologi dalam bentuk kerjasama dan komunikasiantar anggota konsorsium

• Peningkatan rantai penambahan nilai dalam proses produksi melalui penerapanteknologi hasil pengembangan bersama

Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) ini merupakan sebuah instrumenKebijakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan tujuanmeningkatkan relevansi dan produktivitas litbang untuk memenuhi kebutuhanteknologi di industri melalui:• Pengembangan teknologi bagi terciptanya produk baru yang dapat memenuhi

kebutuhan pasar• Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)• Peningkatan daya saing industri dalam negeri yang akan menunjang ekonomi

nasional melalui proses alih teknologi dalam bentuk kerjasama dan komunikasiantar anggota konsorsium

• Peningkatan rantai penambahan nilai dalam proses produksi melalui penerapanteknologi hasil pengembangan bersama

Page 29: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

III. RUANG LINGKUP PPTI

Program ini bersifat semi topdown dengan specific requirement produk industri yang ingindikembangkan telah ditentukan sejak awal.

• Program ini mencakup alih teknologi dari tahapan pengembangan ke tahapan produksi.• Program peningkatan produktivitas litbang melibatkan industri, lembaga litbang dan

perguruan tinggi yang saling melengkapi.• Program ini mengembangkan prototipe laik industri yang sesuai dengan kebutuhan

industri atau pengguna lainnya, serta mempertimbangkan masukan dari pihak industriy,asosiasi industri dan pengguna produk.

• Leader pengembangan teknologi diutamakan adalah unsur industri.• Teknologi yang dikembangkan akan dikembangkan diutamakan telah melalui TRL/ TKT 6

Program ini bersifat semi topdown dengan specific requirement produk industri yang ingindikembangkan telah ditentukan sejak awal.

• Program ini mencakup alih teknologi dari tahapan pengembangan ke tahapan produksi.• Program peningkatan produktivitas litbang melibatkan industri, lembaga litbang dan

perguruan tinggi yang saling melengkapi.• Program ini mengembangkan prototipe laik industri yang sesuai dengan kebutuhan

industri atau pengguna lainnya, serta mempertimbangkan masukan dari pihak industriy,asosiasi industri dan pengguna produk.

• Leader pengembangan teknologi diutamakan adalah unsur industri.• Teknologi yang dikembangkan akan dikembangkan diutamakan telah melalui TRL/ TKT 6

Program ini bersifat semi topdown dengan specific requirement produk industri yang ingindikembangkan telah ditentukan sejak awal.

• Program ini mencakup alih teknologi dari tahapan pengembangan ke tahapan produksi.• Program peningkatan produktivitas litbang melibatkan industri, lembaga litbang dan

perguruan tinggi yang saling melengkapi.• Program ini mengembangkan prototipe laik industri yang sesuai dengan kebutuhan

industri atau pengguna lainnya, serta mempertimbangkan masukan dari pihak industriy,asosiasi industri dan pengguna produk.

• Leader pengembangan teknologi diutamakan adalah unsur industri.• Teknologi yang dikembangkan akan dikembangkan diutamakan telah melalui TRL/ TKT 6

Program ini bersifat semi topdown dengan specific requirement produk industri yang ingindikembangkan telah ditentukan sejak awal.

• Program ini mencakup alih teknologi dari tahapan pengembangan ke tahapan produksi.• Program peningkatan produktivitas litbang melibatkan industri, lembaga litbang dan

perguruan tinggi yang saling melengkapi.• Program ini mengembangkan prototipe laik industri yang sesuai dengan kebutuhan

industri atau pengguna lainnya, serta mempertimbangkan masukan dari pihak industriy,asosiasi industri dan pengguna produk.

• Leader pengembangan teknologi diutamakan adalah unsur industri.• Teknologi yang dikembangkan akan dikembangkan diutamakan telah melalui TRL/ TKT 6

Page 30: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

1. Bidang Teknologi Energi• Teknologi substitusi bahan bakar• Kemandirian teknologi pembangkit listrik (Pengembangan Teknologi Kunci Pembangkit Listrik)• Teknologi konservasi energi

2. Bidang Teknologi TransportasiPengembangan Teknologi penguatan industri Perkapalan, Kendaraan Bermotor, Kereta Api,Kedirgantaraan, Mesin dan Komponen

3. Bidang Teknologi TIK• Pengembangan Teknologi Peralatan dan Infrastruktur TIK• Pengembangan sistem/platform berbasis open source mendukung e-services• Pengembangan Teknologi Piranti TIK dan Pendukung TIK

4. Bidang Teknologi Hankam• Pengembangan Teknologi Pendukung Daya Gempur dan daya gerak• Pengembangan Teknologi Satelit, Radar pertahanan

Tema Pengembangan Teknologi1. Bidang Teknologi Energi

• Teknologi substitusi bahan bakar• Kemandirian teknologi pembangkit listrik (Pengembangan Teknologi Kunci Pembangkit Listrik)• Teknologi konservasi energi

2. Bidang Teknologi TransportasiPengembangan Teknologi penguatan industri Perkapalan, Kendaraan Bermotor, Kereta Api,Kedirgantaraan, Mesin dan Komponen

3. Bidang Teknologi TIK• Pengembangan Teknologi Peralatan dan Infrastruktur TIK• Pengembangan sistem/platform berbasis open source mendukung e-services• Pengembangan Teknologi Piranti TIK dan Pendukung TIK

4. Bidang Teknologi Hankam• Pengembangan Teknologi Pendukung Daya Gempur dan daya gerak• Pengembangan Teknologi Satelit, Radar pertahanan

1. Bidang Teknologi Energi• Teknologi substitusi bahan bakar• Kemandirian teknologi pembangkit listrik (Pengembangan Teknologi Kunci Pembangkit Listrik)• Teknologi konservasi energi

2. Bidang Teknologi TransportasiPengembangan Teknologi penguatan industri Perkapalan, Kendaraan Bermotor, Kereta Api,Kedirgantaraan, Mesin dan Komponen

3. Bidang Teknologi TIK• Pengembangan Teknologi Peralatan dan Infrastruktur TIK• Pengembangan sistem/platform berbasis open source mendukung e-services• Pengembangan Teknologi Piranti TIK dan Pendukung TIK

4. Bidang Teknologi Hankam• Pengembangan Teknologi Pendukung Daya Gempur dan daya gerak• Pengembangan Teknologi Satelit, Radar pertahanan

Tema Pengembangan Teknologi1. Bidang Teknologi Energi

• Teknologi substitusi bahan bakar• Kemandirian teknologi pembangkit listrik (Pengembangan Teknologi Kunci Pembangkit Listrik)• Teknologi konservasi energi

2. Bidang Teknologi TransportasiPengembangan Teknologi penguatan industri Perkapalan, Kendaraan Bermotor, Kereta Api,Kedirgantaraan, Mesin dan Komponen

3. Bidang Teknologi TIK• Pengembangan Teknologi Peralatan dan Infrastruktur TIK• Pengembangan sistem/platform berbasis open source mendukung e-services• Pengembangan Teknologi Piranti TIK dan Pendukung TIK

4. Bidang Teknologi Hankam• Pengembangan Teknologi Pendukung Daya Gempur dan daya gerak• Pengembangan Teknologi Satelit, Radar pertahanan

Page 31: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

5. Bidang Teknologi PanganPengembangan Teknologi Bahan Pangan Olahan dan agro industri

6. Bidang Teknologi Kesehatan dan Obat• Pengembangan Teknologi Biofarmasetika• Pengembangan Teknologi Alat Kesehatan dan Diagnostik• Teknologi kemandirian bahan baku obat

7. Bidang Teknologi Bahan Baku dan Material maju• Pengembangan Teknologi pengolahan mineral strategis berbahan baku lokal• Pengembangan Teknologi material fungsional• Pengembangan karakterisasi material dan dukungan industri (termasuk teknologi bahan

baku magnet kuat)• Pengembangan Teknologi material struktur alternatif, biokomposit, biofiber,

bioselluloic,Teknologi perakitan logam paduan bahan magnet kuat

Tema Pengembangan Teknologi5. Bidang Teknologi Pangan

Pengembangan Teknologi Bahan Pangan Olahan dan agro industri

6. Bidang Teknologi Kesehatan dan Obat• Pengembangan Teknologi Biofarmasetika• Pengembangan Teknologi Alat Kesehatan dan Diagnostik• Teknologi kemandirian bahan baku obat

7. Bidang Teknologi Bahan Baku dan Material maju• Pengembangan Teknologi pengolahan mineral strategis berbahan baku lokal• Pengembangan Teknologi material fungsional• Pengembangan karakterisasi material dan dukungan industri (termasuk teknologi bahan

baku magnet kuat)• Pengembangan Teknologi material struktur alternatif, biokomposit, biofiber,

bioselluloic,Teknologi perakitan logam paduan bahan magnet kuat

5. Bidang Teknologi PanganPengembangan Teknologi Bahan Pangan Olahan dan agro industri

6. Bidang Teknologi Kesehatan dan Obat• Pengembangan Teknologi Biofarmasetika• Pengembangan Teknologi Alat Kesehatan dan Diagnostik• Teknologi kemandirian bahan baku obat

7. Bidang Teknologi Bahan Baku dan Material maju• Pengembangan Teknologi pengolahan mineral strategis berbahan baku lokal• Pengembangan Teknologi material fungsional• Pengembangan karakterisasi material dan dukungan industri (termasuk teknologi bahan

baku magnet kuat)• Pengembangan Teknologi material struktur alternatif, biokomposit, biofiber,

bioselluloic,Teknologi perakitan logam paduan bahan magnet kuat

Tema Pengembangan Teknologi5. Bidang Teknologi Pangan

Pengembangan Teknologi Bahan Pangan Olahan dan agro industri

6. Bidang Teknologi Kesehatan dan Obat• Pengembangan Teknologi Biofarmasetika• Pengembangan Teknologi Alat Kesehatan dan Diagnostik• Teknologi kemandirian bahan baku obat

7. Bidang Teknologi Bahan Baku dan Material maju• Pengembangan Teknologi pengolahan mineral strategis berbahan baku lokal• Pengembangan Teknologi material fungsional• Pengembangan karakterisasi material dan dukungan industri (termasuk teknologi bahan

baku magnet kuat)• Pengembangan Teknologi material struktur alternatif, biokomposit, biofiber,

bioselluloic,Teknologi perakitan logam paduan bahan magnet kuat

Page 32: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

IV. PERSYARATAN UMUM

1. Riset dan Pengembangan dilakukan di dalam negeri2. Hasil pengembangan diarahkan bagi peningkatan TKDN ataupun penciptaan produk baru3. Hasil pengembangan dapat diindustrialisasikan4. Produk litbang selaras kompetensi bisnis perusahaan.5. Bahan baku produk selalu tersedia dan dapat diakses6. Industri tersebut melakukan R & D, baik dilakukan sendiri atau dikerjasamakan dengan pihak lain.7. Industri bersedia mengalokasikan sumber daya8. Industri bersedia melakukan kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama tersebut dalam skema

konsorsium ABG (Lembaga Akademik/ Perguruan Tinggi/ Lembaga Litbang, Business danGovernment). Diutamakan adanya kerjasama terkait pengadaan pemerintah (produk/ komponen).

9. Proposal disertai uraian business plan dari teknologi/ komponen yang dikembangkan10.Tersedia roadmap pengembangan teknologi industri yang menjamin tercapainya sasaran atau tujuan

pengembangan dengan jangka maksimum 3 tahun (Semakin cepat semakin baik)

1. Riset dan Pengembangan dilakukan di dalam negeri2. Hasil pengembangan diarahkan bagi peningkatan TKDN ataupun penciptaan produk baru3. Hasil pengembangan dapat diindustrialisasikan4. Produk litbang selaras kompetensi bisnis perusahaan.5. Bahan baku produk selalu tersedia dan dapat diakses6. Industri tersebut melakukan R & D, baik dilakukan sendiri atau dikerjasamakan dengan pihak lain.7. Industri bersedia mengalokasikan sumber daya8. Industri bersedia melakukan kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama tersebut dalam skema

konsorsium ABG (Lembaga Akademik/ Perguruan Tinggi/ Lembaga Litbang, Business danGovernment). Diutamakan adanya kerjasama terkait pengadaan pemerintah (produk/ komponen).

9. Proposal disertai uraian business plan dari teknologi/ komponen yang dikembangkan10.Tersedia roadmap pengembangan teknologi industri yang menjamin tercapainya sasaran atau tujuan

pengembangan dengan jangka maksimum 3 tahun (Semakin cepat semakin baik)

1. Riset dan Pengembangan dilakukan di dalam negeri2. Hasil pengembangan diarahkan bagi peningkatan TKDN ataupun penciptaan produk baru3. Hasil pengembangan dapat diindustrialisasikan4. Produk litbang selaras kompetensi bisnis perusahaan.5. Bahan baku produk selalu tersedia dan dapat diakses6. Industri tersebut melakukan R & D, baik dilakukan sendiri atau dikerjasamakan dengan pihak lain.7. Industri bersedia mengalokasikan sumber daya8. Industri bersedia melakukan kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama tersebut dalam skema

konsorsium ABG (Lembaga Akademik/ Perguruan Tinggi/ Lembaga Litbang, Business danGovernment). Diutamakan adanya kerjasama terkait pengadaan pemerintah (produk/ komponen).

9. Proposal disertai uraian business plan dari teknologi/ komponen yang dikembangkan10.Tersedia roadmap pengembangan teknologi industri yang menjamin tercapainya sasaran atau tujuan

pengembangan dengan jangka maksimum 3 tahun (Semakin cepat semakin baik)

1. Riset dan Pengembangan dilakukan di dalam negeri2. Hasil pengembangan diarahkan bagi peningkatan TKDN ataupun penciptaan produk baru3. Hasil pengembangan dapat diindustrialisasikan4. Produk litbang selaras kompetensi bisnis perusahaan.5. Bahan baku produk selalu tersedia dan dapat diakses6. Industri tersebut melakukan R & D, baik dilakukan sendiri atau dikerjasamakan dengan pihak lain.7. Industri bersedia mengalokasikan sumber daya8. Industri bersedia melakukan kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama tersebut dalam skema

konsorsium ABG (Lembaga Akademik/ Perguruan Tinggi/ Lembaga Litbang, Business danGovernment). Diutamakan adanya kerjasama terkait pengadaan pemerintah (produk/ komponen).

9. Proposal disertai uraian business plan dari teknologi/ komponen yang dikembangkan10.Tersedia roadmap pengembangan teknologi industri yang menjamin tercapainya sasaran atau tujuan

pengembangan dengan jangka maksimum 3 tahun (Semakin cepat semakin baik)

Page 33: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

Output yang diharapkan keluar dari kegiatan ini adalah seperti:• Prototipe laik industri• Dokumen Detail design dari prototype laik industri yang dibuat• Dokumen hasil uji simulasi prototipe laik industri di laboratorium dengan kondisi sesungguhnya• Dokumen hasil uji Prototype laik industri yang sudah mengalami pengujian dalam lingkungan yang sesungguhnya.

OUTPUT

• Peningkatan TKDN• Peningkatan daya kompetisi industri• Adanya produk hasil pengembangan industri• Mengurangi ketergantungan teknologi dari luar• Penghematan devisa dan peningkatan devisa

OUTCOME

Output yang diharapkan keluar dari kegiatan ini adalah seperti:• Prototipe laik industri• Dokumen Detail design dari prototype laik industri yang dibuat• Dokumen hasil uji simulasi prototipe laik industri di laboratorium dengan kondisi sesungguhnya• Dokumen hasil uji Prototype laik industri yang sudah mengalami pengujian dalam lingkungan yang sesungguhnya.

Page 34: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

Sosialisasi ProgramPuspiptek , Serpong

2

Alur SeleksiPenjaringan Tema

Melalui Kunjungan kebeberapa kementerian teknis

1

Bandung, Yogyakarta

Surabaya, Semarang, Medan dll

Penerimaan Proposal

30 maret - 12 april 2017

Pengumuman PPTI

Melalui Websitewww.ristekdikti.go.id

30 maret - 12 april 2017

3

4

SK PESERTA PPTI 2017

3 Mei 2017

FACT FINDING7

8

KONTRAK PPTI 2017

5 Mei 20179

Seleksi Administrasi

12 -15 April 2017

Pendalaman/ Presentasi

18 – 19 April 2017

5

6

FACT FINDING

24 – 28 April 2017

7

Page 35: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

PENILAIAN PROPOSAL

KUALITAS PROPOSAL (35 %)• Track record kegiatan R&D yg telah dilakukan• Roadmap pengembangan teknologi terkait implementasi teknologi dan target produk (termasuk time frame

pengembangan teknologi)• Busines Plan pengembangan produk hasil litbang• Work Breakdown Structure (WBS) dan Work Package (WP)KEMITRAAN SUMBERDAYA (45%)• Kualifikasi SDM• Kelengkapan sarpras litbang & produksi.• Sharing pembiayaanKUALITAS TARGET OUTPUT (20%)• Prototype laik industri yang teruji dilingkungan sesungguhnya• Peningkatan Kandungan lokal (TKDN)• Nilai tambah produk litbang• Kesiapan industri untuk mengindustrialisasikan

KUALITAS PROPOSAL (35 %)• Track record kegiatan R&D yg telah dilakukan• Roadmap pengembangan teknologi terkait implementasi teknologi dan target produk (termasuk time frame

pengembangan teknologi)• Busines Plan pengembangan produk hasil litbang• Work Breakdown Structure (WBS) dan Work Package (WP)KEMITRAAN SUMBERDAYA (45%)• Kualifikasi SDM• Kelengkapan sarpras litbang & produksi.• Sharing pembiayaanKUALITAS TARGET OUTPUT (20%)• Prototype laik industri yang teruji dilingkungan sesungguhnya• Peningkatan Kandungan lokal (TKDN)• Nilai tambah produk litbang• Kesiapan industri untuk mengindustrialisasikan

Alamat Sekretariat PPTIDirektorat Pengembangan Teknologi IndustriKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan TinggiGedung II BPPT, Lantai 20. Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340Email: [email protected]

KUALITAS PROPOSAL (35 %)• Track record kegiatan R&D yg telah dilakukan• Roadmap pengembangan teknologi terkait implementasi teknologi dan target produk (termasuk time frame

pengembangan teknologi)• Busines Plan pengembangan produk hasil litbang• Work Breakdown Structure (WBS) dan Work Package (WP)KEMITRAAN SUMBERDAYA (45%)• Kualifikasi SDM• Kelengkapan sarpras litbang & produksi.• Sharing pembiayaanKUALITAS TARGET OUTPUT (20%)• Prototype laik industri yang teruji dilingkungan sesungguhnya• Peningkatan Kandungan lokal (TKDN)• Nilai tambah produk litbang• Kesiapan industri untuk mengindustrialisasikan

KUALITAS PROPOSAL (35 %)• Track record kegiatan R&D yg telah dilakukan• Roadmap pengembangan teknologi terkait implementasi teknologi dan target produk (termasuk time frame

pengembangan teknologi)• Busines Plan pengembangan produk hasil litbang• Work Breakdown Structure (WBS) dan Work Package (WP)KEMITRAAN SUMBERDAYA (45%)• Kualifikasi SDM• Kelengkapan sarpras litbang & produksi.• Sharing pembiayaanKUALITAS TARGET OUTPUT (20%)• Prototype laik industri yang teruji dilingkungan sesungguhnya• Peningkatan Kandungan lokal (TKDN)• Nilai tambah produk litbang• Kesiapan industri untuk mengindustrialisasikan

Alamat Sekretariat PPTIDirektorat Pengembangan Teknologi IndustriKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan TinggiGedung II BPPT, Lantai 20. Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta 10340Email: [email protected]

Page 36: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

INSENTIF RISET SINasINSENTIF RISET SINas

Page 37: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

TUJUAN & SASARANINSENTIF RISET SINas

TujuanPenguatan Sistem Inovasi Nasional melalui peningkatan sinergi,produktivitas dan optimalisasi sumberdaya litbang nasional

SasaranPeningkatan produktivitas riset (academic of excellence) danpendayagunaan hasil litbang Nasional (economic value)

TujuanPenguatan Sistem Inovasi Nasional melalui peningkatan sinergi,produktivitas dan optimalisasi sumberdaya litbang nasional

SasaranPeningkatan produktivitas riset (academic of excellence) danpendayagunaan hasil litbang Nasional (economic value)

TUJUAN & SASARANINSENTIF RISET SINas

TujuanPenguatan Sistem Inovasi Nasional melalui peningkatan sinergi,produktivitas dan optimalisasi sumberdaya litbang nasional

SasaranPeningkatan produktivitas riset (academic of excellence) danpendayagunaan hasil litbang Nasional (economic value)

TujuanPenguatan Sistem Inovasi Nasional melalui peningkatan sinergi,produktivitas dan optimalisasi sumberdaya litbang nasional

SasaranPeningkatan produktivitas riset (academic of excellence) danpendayagunaan hasil litbang Nasional (economic value)

Page 38: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

URGENSI KEGIATAN

URGENSI INSINAS1. Sebagai sarana dan sumber materi untuk : Penyusunan kebijakan iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional; Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Iptek (capacity building/capital knowledge);

2. Sebagai wahana untuk : Peningkatan produktivitas riset nasional; Pemecahan masalah terkait isu-isu nasional bidang iptek;Mendukung upaya peningkatan kemandirian iptek;

DAMPAK (jika tidak segera dilakukan intervensi pemberian pendanaan riset) :1. Kebijakan iptek yang digulirkan kurang tepat sasaran;2. SDM dan kapasitas Iptek kurang cepat berkembang;3. Daya saing dan kemandirian teknologi kurang kuat.

URGENSI INSINAS1. Sebagai sarana dan sumber materi untuk : Penyusunan kebijakan iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional; Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Iptek (capacity building/capital knowledge);

2. Sebagai wahana untuk : Peningkatan produktivitas riset nasional; Pemecahan masalah terkait isu-isu nasional bidang iptek;Mendukung upaya peningkatan kemandirian iptek;

DAMPAK (jika tidak segera dilakukan intervensi pemberian pendanaan riset) :1. Kebijakan iptek yang digulirkan kurang tepat sasaran;2. SDM dan kapasitas Iptek kurang cepat berkembang;3. Daya saing dan kemandirian teknologi kurang kuat.

URGENSI KEGIATAN

URGENSI INSINAS1. Sebagai sarana dan sumber materi untuk : Penyusunan kebijakan iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional; Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Iptek (capacity building/capital knowledge);

2. Sebagai wahana untuk : Peningkatan produktivitas riset nasional; Pemecahan masalah terkait isu-isu nasional bidang iptek;Mendukung upaya peningkatan kemandirian iptek;

DAMPAK (jika tidak segera dilakukan intervensi pemberian pendanaan riset) :1. Kebijakan iptek yang digulirkan kurang tepat sasaran;2. SDM dan kapasitas Iptek kurang cepat berkembang;3. Daya saing dan kemandirian teknologi kurang kuat.

URGENSI INSINAS1. Sebagai sarana dan sumber materi untuk : Penyusunan kebijakan iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional; Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Iptek (capacity building/capital knowledge);

2. Sebagai wahana untuk : Peningkatan produktivitas riset nasional; Pemecahan masalah terkait isu-isu nasional bidang iptek;Mendukung upaya peningkatan kemandirian iptek;

DAMPAK (jika tidak segera dilakukan intervensi pemberian pendanaan riset) :1. Kebijakan iptek yang digulirkan kurang tepat sasaran;2. SDM dan kapasitas Iptek kurang cepat berkembang;3. Daya saing dan kemandirian teknologi kurang kuat.

Page 39: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

SKEMA PENDANAANRISET PRATAMA (RP)

MISI - Menyiapkan kemampuan iptek Nasional (Poolof Knowledge)

KARAKTERISTIK - Bottom Up;- Sifat : Usulan Peneliti (Voluntary)- Topik Riset ditentukan

Kemenristekdikti;- Judul Riset : diusulkan Peneliti- Output : Paten atau Publikasi Nasdan Internasional;

- Cara : Individu atau Konsorsium Riset- TRL 1 -6

KONSEPSKEMA PENDANAAN inSINAS 2017

(Mission Based Research)

KARAKTERISTIK - Bottom Up;- Sifat : Usulan Peneliti (Voluntary)- Topik Riset ditentukan

Kemenristekdikti;- Judul Riset : diusulkan Peneliti- Output : Paten atau Publikasi Nasdan Internasional;

- Cara : Individu atau Konsorsium Riset- TRL 1 -6

PROSES Penguatan kompetensi bidang

DAMPAK Menguatnya SDM dan Kelembagaan IptekNasional

SKEMA PENDANAANRISET UTAMA (RU)

- Menyiapkan kemampuan iptek Nasional (Poolof Knowledge)

- Membangun kapasitas Iptek (capacity building);- Menyiapkan riset unggulan yang prospektifdikembangkan (New Product Development);

- Mendorong sinergi riset Nasional.

- Topdown;- Sifat : Penugasan ke Lembaga Riset (Mandatory);- Topik dan Judul Riset ditentukan

Kemenristekdikti;- Output : Paten / Prototipe Produk Prospektif- Harus Berbentuk Konsorsium Riset SINas- TRL > 6

KONSEPSKEMA PENDANAAN inSINAS 2017

(Mission Based Research)

- Topdown;- Sifat : Penugasan ke Lembaga Riset (Mandatory);- Topik dan Judul Riset ditentukan

Kemenristekdikti;- Output : Paten / Prototipe Produk Prospektif- Harus Berbentuk Konsorsium Riset SINas- TRL > 6

- Integrasi berbagai Bidang- Sinergi Kelembagaan (Kolaborasi A – B – G)

Menguatnya SDM dan Kelembagaan IptekNasional

Meningkatnya produk riset yang prospektif/ berpotensiuntuk diindustrikan.

Page 40: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

SKEMA POLA

RISETPRATAMA

• Riset Individu Non Kelompok Lembaga adalah riset yang diusulkan oleh peneliti atauTim peneliti yang telah disetujui oleh instansi masing-masing (swasta atau lembagapemerintah).

• Kemitraan riset (collaborative research) adalah kerjasama dua atau lebih institusi yangterdiri dari lembaga riset pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi, atau industri yangbersinergi, serta saling berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, Sarpras, anggaran)pada sebuah kegiatan riset bersama dengan luaran yang fokus dan nyata sesuai denganprioritas pembangunan IPTEK.

• Konsorsium riset yang dimaksud adalah konsorsium riset SINas yang merupakankerjasama tiga atau lebih institusi yang terdiri dari lembaga riset pemerintah, lembagariset perguruan tinggi dan industri yang bersinergi, serta saling berkontribusi dalam halsumber daya (SDM, Sarpras, anggaran) pada sebuah kegiatan riset bersama denganluaran yang fokus dan nyata sesuai dengan prioritas pembangunan IPTEK. Wajib triplehelix A-B-G (Academia, Bussiness, Government)

KISI – KISI RISET PRATAMA

• Riset Individu Non Kelompok Lembaga adalah riset yang diusulkan oleh peneliti atauTim peneliti yang telah disetujui oleh instansi masing-masing (swasta atau lembagapemerintah).

• Kemitraan riset (collaborative research) adalah kerjasama dua atau lebih institusi yangterdiri dari lembaga riset pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi, atau industri yangbersinergi, serta saling berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, Sarpras, anggaran)pada sebuah kegiatan riset bersama dengan luaran yang fokus dan nyata sesuai denganprioritas pembangunan IPTEK.

• Konsorsium riset yang dimaksud adalah konsorsium riset SINas yang merupakankerjasama tiga atau lebih institusi yang terdiri dari lembaga riset pemerintah, lembagariset perguruan tinggi dan industri yang bersinergi, serta saling berkontribusi dalam halsumber daya (SDM, Sarpras, anggaran) pada sebuah kegiatan riset bersama denganluaran yang fokus dan nyata sesuai dengan prioritas pembangunan IPTEK. Wajib triplehelix A-B-G (Academia, Bussiness, Government)

POLA• Riset Individu Non Kelompok Lembaga adalah riset yang diusulkan oleh peneliti atau

Tim peneliti yang telah disetujui oleh instansi masing-masing (swasta atau lembagapemerintah).

• Kemitraan riset (collaborative research) adalah kerjasama dua atau lebih institusi yangterdiri dari lembaga riset pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi, atau industri yangbersinergi, serta saling berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, Sarpras, anggaran)pada sebuah kegiatan riset bersama dengan luaran yang fokus dan nyata sesuai denganprioritas pembangunan IPTEK.

• Konsorsium riset yang dimaksud adalah konsorsium riset SINas yang merupakankerjasama tiga atau lebih institusi yang terdiri dari lembaga riset pemerintah, lembagariset perguruan tinggi dan industri yang bersinergi, serta saling berkontribusi dalam halsumber daya (SDM, Sarpras, anggaran) pada sebuah kegiatan riset bersama denganluaran yang fokus dan nyata sesuai dengan prioritas pembangunan IPTEK. Wajib triplehelix A-B-G (Academia, Bussiness, Government)

KISI – KISI RISET PRATAMA

• Riset Individu Non Kelompok Lembaga adalah riset yang diusulkan oleh peneliti atauTim peneliti yang telah disetujui oleh instansi masing-masing (swasta atau lembagapemerintah).

• Kemitraan riset (collaborative research) adalah kerjasama dua atau lebih institusi yangterdiri dari lembaga riset pemerintah, lembaga riset perguruan tinggi, atau industri yangbersinergi, serta saling berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, Sarpras, anggaran)pada sebuah kegiatan riset bersama dengan luaran yang fokus dan nyata sesuai denganprioritas pembangunan IPTEK.

• Konsorsium riset yang dimaksud adalah konsorsium riset SINas yang merupakankerjasama tiga atau lebih institusi yang terdiri dari lembaga riset pemerintah, lembagariset perguruan tinggi dan industri yang bersinergi, serta saling berkontribusi dalam halsumber daya (SDM, Sarpras, anggaran) pada sebuah kegiatan riset bersama denganluaran yang fokus dan nyata sesuai dengan prioritas pembangunan IPTEK. Wajib triplehelix A-B-G (Academia, Bussiness, Government)

Page 41: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

SKEMA KRITERIA

RISETPRATAMA

• Hasil riset yang dapat memperkuat kompetensi bidang iptek (mastering);• Mempunyai nilai kebaharuan (teori, metode, konsep) dan breakthrough yang

berdampak pada penguasaan dan pengembangan iptek;• Merupakan Riset Dari Awal/ Initial Research yang original dan diusulkan

oleh para peneliti (baik peneliti pemula maupun yang berpengalaman)melalui lembaga masing-masing

• Output : Publikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi Internasional(bereputasi Global) dan atau Paten

• TRL : 1 - 6

KISI – KISI RISET PRATAMA

• Hasil riset yang dapat memperkuat kompetensi bidang iptek (mastering);• Mempunyai nilai kebaharuan (teori, metode, konsep) dan breakthrough yang

berdampak pada penguasaan dan pengembangan iptek;• Merupakan Riset Dari Awal/ Initial Research yang original dan diusulkan

oleh para peneliti (baik peneliti pemula maupun yang berpengalaman)melalui lembaga masing-masing

• Output : Publikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi Internasional(bereputasi Global) dan atau Paten

• TRL : 1 - 6

KRITERIA

• Hasil riset yang dapat memperkuat kompetensi bidang iptek (mastering);• Mempunyai nilai kebaharuan (teori, metode, konsep) dan breakthrough yang

berdampak pada penguasaan dan pengembangan iptek;• Merupakan Riset Dari Awal/ Initial Research yang original dan diusulkan

oleh para peneliti (baik peneliti pemula maupun yang berpengalaman)melalui lembaga masing-masing

• Output : Publikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi Internasional(bereputasi Global) dan atau Paten

• TRL : 1 - 6

KISI – KISI RISET PRATAMA

• Hasil riset yang dapat memperkuat kompetensi bidang iptek (mastering);• Mempunyai nilai kebaharuan (teori, metode, konsep) dan breakthrough yang

berdampak pada penguasaan dan pengembangan iptek;• Merupakan Riset Dari Awal/ Initial Research yang original dan diusulkan

oleh para peneliti (baik peneliti pemula maupun yang berpengalaman)melalui lembaga masing-masing

• Output : Publikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi Internasional(bereputasi Global) dan atau Paten

• TRL : 1 - 6

Page 42: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

POLA KRITERIA

Individual

• Keluaran : Publikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi Internasional (bereputasiGlobal) dan atau Paten

• TRL : 2 - 5• Pendanaan Berdasarkan SBK : Riset Dasar dan Riset Terapan• Keluaran Utama : Paten dan atau Publikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi

Internasional (bereputasi Global)• Keluaran Lain: Prototipe Skala Lab• TRL : 4 - 6• Pendanaan Berdasarkan SBK : Riset Terapan dan Riset Pengembangan

RISET PRATAMA

Kemitraan

• Keluaran Utama : Paten dan atau Publikasi Nasional terakreditasi dan atau PublikasiInternasional (bereputasi Global)

• Keluaran Lain: Prototipe Skala Lab• TRL : 4 - 6• Pendanaan Berdasarkan SBK : Riset Terapan dan Riset Pengembangan

Konsorsium

• Keluaran Utama : Prototipe Skala Lab• Keluaran Lain : Paten dan atau ublikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi

Internasional (bereputasi Global)• TRL : 6• Pendanaan Berdasarkan SBK : Riset Pengembangan

KRITERIA

• Keluaran : Publikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi Internasional (bereputasiGlobal) dan atau Paten

• TRL : 2 - 5• Pendanaan Berdasarkan SBK : Riset Dasar dan Riset Terapan• Keluaran Utama : Paten dan atau Publikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi

Internasional (bereputasi Global)• Keluaran Lain: Prototipe Skala Lab• TRL : 4 - 6• Pendanaan Berdasarkan SBK : Riset Terapan dan Riset Pengembangan

RISET PRATAMA

• Keluaran Utama : Paten dan atau Publikasi Nasional terakreditasi dan atau PublikasiInternasional (bereputasi Global)

• Keluaran Lain: Prototipe Skala Lab• TRL : 4 - 6• Pendanaan Berdasarkan SBK : Riset Terapan dan Riset Pengembangan• Keluaran Utama : Prototipe Skala Lab• Keluaran Lain : Paten dan atau ublikasi Nasional terakreditasi dan atau Publikasi

Internasional (bereputasi Global)• TRL : 6• Pendanaan Berdasarkan SBK : Riset Pengembangan

Page 43: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

TOPIK RISET

1. Teknologi Pangan1.01 Riset Teknologi Diversifikasi dan Pemanfaatan Produk Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan)

1.02 Riset Teknologi Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan,Perikanan)

1.03 Riset Teknologi Produksi Bibit Sumber Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan)1.04 Riset Teknologi Pembuatan Peralatan Produksi Pangan1.04 Riset Teknologi Pembuatan Peralatan Produksi Pangan2. Teknologi Kesehatan dan Obat2.01 Riset Teknologi Pembuatan Biofarmasetika (Vaksin, Sel Punca, Hormon dan Erythropoetin)2.02 Riset Teknologi Pembuatan Bahan Baku Obat (Obat Kimia dan Fitofarmaka)2.03 Riset Teknologi Pembuatan Alat Kesehatan dan Diagnostik3. Teknologi Energi3.01 Riset Teknologi Pembangunan PLTP Skala Kecil3.02 Riset Teknologi Pembangunan PLT Biogas dan Biomas3.03 Riset Teknologi Pembuatan Bahan Aktif EOR (Enhanced Oil Recovery)3.04 Riset Teknologi Konversi dan Konservasi Energi3.05 Riset Teknologi Produksi Energi dari Sumber Energi Baru dan Terbarukan (Surya, Bayu, Kelautan, Biomassa,

Sampah, dsb)

TOPIK RISET

Riset Teknologi Diversifikasi dan Pemanfaatan Produk Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan)

Riset Teknologi Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan,Perikanan)Riset Teknologi Produksi Bibit Sumber Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan)Riset Teknologi Pembuatan Peralatan Produksi PanganRiset Teknologi Pembuatan Peralatan Produksi Pangan

Riset Teknologi Pembuatan Biofarmasetika (Vaksin, Sel Punca, Hormon dan Erythropoetin)Riset Teknologi Pembuatan Bahan Baku Obat (Obat Kimia dan Fitofarmaka)Riset Teknologi Pembuatan Alat Kesehatan dan Diagnostik

Riset Teknologi Pembangunan PLT Biogas dan BiomasRiset Teknologi Pembuatan Bahan Aktif EOR (Enhanced Oil Recovery)

Riset Teknologi Produksi Energi dari Sumber Energi Baru dan Terbarukan (Surya, Bayu, Kelautan, Biomassa,Sampah, dsb)

Page 44: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

TOPIK RISET

4. Teknologi Transportasi4.01 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Transportasi (Pesawat Terbang, Otomotif, Kapal, Kereta Api)

4.02 Riset Teknologi Pembuatan Radar Navigasi dan Satelit untuk Keperluan Sipil5. Teknologi Informasi dan Komunikasi5.01 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Smart Card5.02 Riset Teknologi Pembuatan dan Industri Chip IC, RFID, Intenet of Things5.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Fotovoltaic Cell5.02 Riset Teknologi Pembuatan dan Industri Chip IC, RFID, Intenet of Things5.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Fotovoltaic Cell5.04 Riset Teknologi 5G (broadband)6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan6.01 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Roket/ Rudal6.02 Riset Pembuatan Desain dan Teknologi Pembuatan Komponen Kapal Perang6.03 Riset Teknologi Pembuatan Komponen dan Sistem Radar6.04 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Kendaraan Tempur7. Teknologi Material Maju7.01 Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Logam Tanah Jarang7.02 Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Mineral Bahan Alam dan Bahan Hayati7.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Poduksi sel surya berbasis non-silikon

TOPIK RISET

Riset Teknologi Pembuatan Komponen Transportasi (Pesawat Terbang, Otomotif, Kapal, Kereta Api)

Riset Teknologi Pembuatan Radar Navigasi dan Satelit untuk Keperluan Sipil

Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Smart CardRiset Teknologi Pembuatan dan Industri Chip IC, RFID, Intenet of ThingsRiset Teknologi Pembuatan dan Produksi Fotovoltaic CellRiset Teknologi Pembuatan dan Industri Chip IC, RFID, Intenet of ThingsRiset Teknologi Pembuatan dan Produksi Fotovoltaic Cell

Riset Teknologi Pembuatan Komponen Roket/ RudalRiset Pembuatan Desain dan Teknologi Pembuatan Komponen Kapal PerangRiset Teknologi Pembuatan Komponen dan Sistem RadarRiset Teknologi Pembuatan Komponen Kendaraan Tempur

Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Logam Tanah JarangRiset Teknologi Pengolahan dan Produksi Mineral Bahan Alam dan Bahan HayatiRiset Teknologi Pembuatan dan Poduksi sel surya berbasis non-silikon

Page 45: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

TOPIK RISET

8. Teknologi Kemaritiman8.01 Riset Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Ekosistem Laut8.02 Riset Teknologi Eksplorasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan8.03 Riset Teknologi Survey SDE/SDA Laut Dalam9. Teknologi Kebencanaan9.01 Riset Mitigasi Pengurangan Resiko Bencana9.02 Riset Sistem Informasi, Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan9.02 Riset Sistem Informasi, Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan10. Sosial dan Humaniora10.01 Riset Revitalisasi dan Reaktualisasi Jati Diri Bangsa dalam Menghadapi Globalisasi10.02 Riset Pengarusutamaan Pembangunan Sosial Inklusif dalam Mengatasi Problema Sosial dan Budaya

Masyarakat

TOPIK RISET

Riset Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Ekosistem LautRiset Teknologi Eksplorasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan

Riset Sistem Informasi, Pencegahan dan Kesiapsiagaan KebencanaanRiset Sistem Informasi, Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan

Riset Revitalisasi dan Reaktualisasi Jati Diri Bangsa dalam Menghadapi GlobalisasiRiset Pengarusutamaan Pembangunan Sosial Inklusif dalam Mengatasi Problema Sosial dan BudayaMasyarakat

Page 46: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

BAGAN PELAKSANAAN

PEDOMAN UMUMINSINAS dan TOR

PENETAPANPROPOSAL YANG

DIBIAYAI

PENGUMUMANDAN

SOSIALISASIHASIL SELEKSI

30 maret-12 april2017

2 mei2017

28 april2017

DESK EVALUATION(Seleksi Admin,

Seleksi Substansi,Evaluasi Biaya)

PENGUMUMANDAN

SOSIALISASI

PENERIMAANPROPOSAL

PRESENTASI (untukKonsorsium)

30 maret-12 april2017

30 maret-12 april2017

13-18 april2017

28 april2017

25-26 april2017

BAGAN PELAKSANAAN

PENETAPANPROPOSAL YANG

DIBIAYAI

PERSIAPANPELAKSANAAN

HASIL SELEKSI PERJANJIAN KERJASAMA / KONTRAK

3 – 5 mei2017

8 mei2017PERJANJIAN KERJA

SAMA / KONTRAK

PELAKSANAANKEGIATAN -PENELITIAN

PRESENTASI (untukKonsorsium)

Page 47: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

1 Pelajari ketentuan atau panduan.

2 Pelajari skema dan persyaratannya.

3 Pelajari panduan penyusunan proposal ringkas (online) danProposal Lengkap.

KIAT MENULIS PROPOSAL (1)

3 Pelajari panduan penyusunan proposal ringkas (online) danProposal Lengkap.

4 Pilih topik prioritas yang sesuai dan pastikan luaran yang akandicapai secara tegas dan jelas.

5 Cermati format yang diminta dan persyaratan2 nya.

6 Susun proposal sesuai format dan sistematika outline yangditentukan.

Pelajari ketentuan atau panduan.

Pelajari skema dan persyaratannya.

Pelajari panduan penyusunan proposal ringkas (online) danProposal Lengkap.

KIAT MENULIS PROPOSAL (1)

Pelajari panduan penyusunan proposal ringkas (online) danProposal Lengkap.

Pilih topik prioritas yang sesuai dan pastikan luaran yang akandicapai secara tegas dan jelas.

Cermati format yang diminta dan persyaratan2 nya.

Susun proposal sesuai format dan sistematika outline yangditentukan.

Page 48: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

7 Susun anggaran secara wajar dan rasional serta perhatikan anjurandan larangan.

8 Cek ulang kebenaran setiap item.

9 Pelajari indikator penilaian dan lakukan self assessment.

KIAT MENULIS PROPOSAL (2)

9 Pelajari indikator penilaian dan lakukan self assessment.

10 Perhatikan batas waktu pemasukan proposal, jangan menunggudetik terakhir.

11 Mitra dan kerjasama dengan lembaga lain beserta profil singkatnya.

12 CV Anggota Peneliti.

Susun anggaran secara wajar dan rasional serta perhatikan anjurandan larangan.

Cek ulang kebenaran setiap item.

Pelajari indikator penilaian dan lakukan self assessment.

KIAT MENULIS PROPOSAL (2)

Pelajari indikator penilaian dan lakukan self assessment.

Perhatikan batas waktu pemasukan proposal, jangan menunggudetik terakhir.

Mitra dan kerjasama dengan lembaga lain beserta profil singkatnya.

Page 49: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya

Alamat Pendaftaran PPTIhttp://tkt.ristekdikti.go.id/ppti

Contact:Aris: 0815 4855 2928

Alamat Pendaftan INSINAShttp://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

Contact:Juhartono: 0811 919 383

Alamat Pendaftaran PPTIhttp://tkt.ristekdikti.go.id/ppti

Contact:Aris: 0815 4855 2928

Alamat Pendaftan INSINAShttp://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

Contact:Juhartono: 0811 919 383

Alamat Pendaftaran PPTIhttp://tkt.ristekdikti.go.id/ppti

Contact:Aris: 0815 4855 2928

Alamat Pendaftan INSINAShttp://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

Contact:Juhartono: 0811 919 383

Alamat Pendaftaran PPTIhttp://tkt.ristekdikti.go.id/ppti

Contact:Aris: 0815 4855 2928

Alamat Pendaftan INSINAShttp://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

Contact:Juhartono: 0811 919 383

Page 50: PENGUATAN INOVASI BERBASIS RISET DALAM …lppm.unsri.ac.id/assets/uploads/berita/sosialisasi-insinas-ppti... · proposal tersebut terdiri lebih dari satu paket pembiayaan. Misalnya