Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

35
Model PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK (Penilaian Autentik) Permendikbud No. 53/2015 Permendikbud No. 23/2016

Transcript of Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Page 1: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

ModelPENILAIAN HASIL BELAJAR

OLEH PENDIDIK(Penilaian Autentik)

Permendikbud No. 53/2015Permendikbud No. 23/2016

Page 2: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PENGELOLAAN DAN PELAPORAN PENILAIAN

HASIL BELAJAR

Page 3: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

TUJUAN

• Peserta berinisiatif untuk mengelola dan melaporkan hasil penilaian sesuai dengan kaidah yang berlaku

Page 4: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Tujuan Khusus

• Setelah pelajaran ini peserta diharapkan mampu:– Menjelaskan Konsep Penilaian Autentik, – Menjelaskan pengolahan nilai hasil dari Penilaian

Autentik– Menjelaskan model Laporan Pencapaian

Kompetensi Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013

Page 5: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Istilah-Istilah • KBM : Ketuntasan Belajar Minimal• KKM : Kriteria Kentuntasan Minimal• NH : Nilai Harian• PT : Penilaian Tertulis• PP : Penilaian Penugasan• NTS: Nilai Tengah Semester• NAS: Nilai Akhir Semester

Page 6: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PERBEDAAN PENGELOLAAN NILAI

Permdb 104 Th 2014

• Teknik Penilain pd masing 2 Ranah …

• Rentang Penilaian KI3 dan KI4 1 - 4

• KKM minimal 2,67• Penilain Akhir KI4 dg “Rerata

dari capaian Optm”

• Model Rapor berbeda ….• Syarat Kenaikan kels

berbeda• Diskripsi pada seluruh penil

Permdb 53 Th. 2015

• Teknik Penilain pd masing 2 Ranah …

• Rentang Penilaian KI3 dan KI4; 0 - 100

• KBM/KKM minimal 60,0• “Capai optm” untuk penil

sejenis. Nilai akhir dg rerata dari semua jenis penil.

• Model Rapor berbeda ….• Syarat Kenaikan kels berbeda• Deskripsi Utama dari

Portofolio ….

Page 7: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Model Rapor (Lama/104)

Page 8: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Model Rapor (Lama/104)

Page 9: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

• Model Rapor (Baru/53)

Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan, dan toleran pada pemeluk agama yang berbeda; dengan bimbingan dan pendampingan ketaatan beribadah akan meningkat.

Sangat santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab meningkat

Page 10: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

• Model Rapor (Baru/53)

Page 11: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

TEKNIK PENILAIAN SIKAP

Page 12: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PENGELOLAAN NILAI SIKAP1. Wali kelas, guru Mapel, dan guru BK menandai catatan sikap

jurnal2. Wali kelas membuat catatan diskripsi sikap sesuai dengan

catatan jurnal guru mapel dan guru BK3. Diskripsi sikap bersikap motivasi dengan plihan kata/frasa

bernada positif. Hindari makna kontras..”namun perlu peningkatan dalam ….atau … namun perlu bimbingan dalam hal…”

4. Deskripsi menggambarkan sikap yang sangat baik dan atau baik dan yang perlu dikembangkan

5. Apabila siswa tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap siswa tersebut diasumsikan BAIK.

6. Sikap itu dikembangkan selama satu semester dan deskrpsi perkembangan sesuai dengan sikap masa akhir semester.

Page 13: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PENGELOLAAN NILAI SIKAP (Lanjutan)

7. Apabila siswa memiliki catatan sikap KURANG baik dalam jurnal dan siswa tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikap siswa tersebut dirapatkan dalam rapat dewan guru pada akhir semester.

8. Berikut Contoh Deskripsi sikap:– Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum

melakukan kegiatan,dan toleran pada pemeluk agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang.

– Sangat santun, peduli, Disiplin, dan percaya diri; kejujuran dan tanggungjawab meningkat

Page 14: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

TEKNIK PENILAIAN PENGETAHUANTehnik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes tertulis Benar-Salah, Menjodohkan,Pilihan Ganda,Isian/Melengkapi, Uraian

Mengetahui penguasaanpengetahuan siswa untukperbaikan proses pembelajarandan/atau pengambilan nilai

Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman siswauntuk perbaikan prosespembelajaran

Penugasan Tugas yang dilakukan secaraindividu maupun kelompok

Memfasilitasi penguasaanpengetahuan (bila diberikanselama proses pembelajaran)atau mengetahui penguasaanpengetahuan (bila diberikanpada akhir pembelajaran)

Portofolio Sampel pekerjaan siswaterbaik yang diperoleh daripenugasan dan tes tertulis

Sebagai (sebagian) bahan gurumendeskripsikan capaianpengetahuan di akhir semester

Page 15: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PENGELOLAAN NILAI PENGETAHUAN• Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian,

penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian pengetahuan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100, deskripsi.

• Digram penilaian Pengetahuan:

Page 16: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PENGELOLAAN NILAI PENGETAHUAN (lanjutan)

• Penilaian Harian:- Penilainharianbisadilakukandengantestertulisdanataupenugasanuntuk

setiap KD atauataubeberapa KD atausebelumKD berakhiruntu KD dengancakupanluas.

- Pembobotanbisamenggunakanpembobotan 3 untukPenilaianTertulis (PT) dan 2 untukPenilaianPenugasan(PP)

HasilPenilaianHarian (HPH) = • HPH kemudianHasilPenilaian Tengah semester (HPTS)

HasilPenilaianAkhir Semester (HPAS) denganpemboototanmisalnya: 2:1:1 (bisa dengan pembobotan yang berbeda) menjadi Hasil Penilaian Akhir (HPA) yang akanditulisdirapor dan predikatnya.

• HPA = (hasildibulatkankesatuanterdekat)

Page 17: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PENGELOLAAN NILAI PENGETAHUAN (lanjutan)• Predikat pada rapor diisi dengan A (sangat Baik), B(Baik), C

(Cukup), dan K (Kurang) dengan rentang:

• Pendeskripsian pengetahuan dengan kalimat yang memotivasi• Deskripsi pengetahuan yang sangat baik dan atau baik; diikuti

penguasaan yang belum optimal• Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada bukti-bukti yang

didokumentasikan dalam portofolio pengetahuan. Apabila KD tertentu tidak memiliki pekerjaan yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada skor angka yang dicapai (hal 143)

Contoh dengan KBM/KKM: 71 KBM/KKM (KI3 dan KI4) sama untuk seluruh MAPEL dalam satu kelas

Page 18: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PENGELOLAAN NILAI PENGETAHUAN (lanjutan)• Contoh Pendeskripsian

– Sudah sangat baik Mendeskripsikan sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dalam hal mendeskripsikan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara mulai berkembang (diganti ”mulai meningkat”

– Sudah sangat baik dalam membedakan teks hasil observasi,dan eksplanasi, melalui tulisan; kemampuan mengidentifikasi kekurangan teks hasil eksposisi dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks secara lisan mulai meningkat

– dst

Page 19: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Penilaian Ketrampilan

Page 20: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

• Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan produk), proyek,dan portofolio.

• Hasil penilaian dengan teknik kinerja dan proyek dirata-rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan, pada skala 0 – 100 dan deskripsi.

• Bagan Penilaian Kerampilan:

PENGELOLAAN NILAI KETRAMPILAN

Satu KD dinilai lebih dari sekali dg jenis yg sama → NA adalah yang

tertinggi

Page 21: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

• Contoh:

• KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai melalui penilaian proyek – 2 (dua) KD dinilai bersamasamadengan proyek. Nilai yang diperoleh untuk kedua KD tersebut sama

• Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD• keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.Predikat dari nilai

Ketrmpilan bisa memakai tabel penilaian pengetahuan: BAIK (B)

PENGELOLAAN NILAI KETRAMPILAN (lanjutan)

Page 22: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

• Aturan Kalimat deskripsi Ketrampilan (motivatif, positif, No kontras) sama dengan deskripsi pengetahuan

• Deskripsi berisi beberapa keterampilan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh siswa dan yang penguasaannya mulai meningkat.

• Deskripsi capaian keterampilan didasarkan pada bukti-bukti karya siswa yang didokumentasikan dalam portofolio keterampilan. Apabila KD tertentu tidakmemiliki karya yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada skor angka yang dicapai. Portofolio tidak dinilai (lagi) dalam bentuk angka.

• Contoh:– Sangat baik dalam menyusun peta konsep tentang hasil telaah sejarah

perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dalam hal menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI mulai berkembang

PENGELOLAAN NILAI KETRAMPILAN (lanjutan)

Page 23: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

TINDAK LANJUT

Page 24: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PEMBELAJARAN REMIDI DAN PENGAYAN• Pembelajaran remedial dan pengayaan

dilaksanakan untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan.

• Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KBM/KKM.

• Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM (… capaian seperti apa yang mengharuskan guru memberi pengayaan? … berapa besaran minimal yang menjadi syarat pengayaan? …. apa hanya anak dg kemampuan istimewa saja? … )

Page 25: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

PEMBELAJARAN REMEDIAL• Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui belum

mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH, PTS, atau PAS. • Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD yang belum tuntas

dan dapat diberikan berulang-ulang sampai mencapai KBM/KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.

• Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa membantu siswa mencapai KBM/KKM, pembelajaran remedial bagi siswa tersebut dapat dihentikan.

• Nilai KD yang dimasukkan ke dalam pengolahan penilaian akhir semester adalah penilaian setinggitingginya sama dengan KBM/KKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajarantersebut.

• Apabila belum/tidak mencapai KBM/KKM, nilai yang dimasukkan adalah nilai tertinggi yang dicapai setelah mengikuti pembelajaran remedial.

• Guru tidak dianjurkan untuk memaksakan untuk memberi nilai tuntas kepada siswa yang belum mencapai KBM/KKM.

• Di setiap akhir pembalajaran remedial harus disiapkan tes untuk melihat hasil capaian siswa.

Page 26: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

CARA PEMBELAJARAN REMEDIAL• Remidi Klasikal (Kapan pembelajaran ini dilaksanakan?)

– pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa;

• Remidi Individual (Kapan pembelajaran ini dilaksanakan?) – pemberian bimbingan secara perorangan;– pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai

dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya;

– pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai KBM/KKM.

Page 27: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

CARA PEMBELAJARAN PENGAYAAN• Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi

tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;

• Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual;

• Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.

Page 28: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

• Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH (Penilaian Harian).

• Mereka yang telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran

• Pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang-kali sebagaimana pembelajaran remedial.

• Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

CARA PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Page 29: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Kriteria Kenaikan Kelas

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.

2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.4. Tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang masing-masing nilai

kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah KBM/KKM. (ketuntasan belajar yang dimaksud pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam konteks kurun waktu belajar 1 (satu) tahun, dicari rerata dari semester ganjil dan genap )

5. Ketuntasan belajar minimal sekurang-kurangnya 60. Satuan pendidikan dapat menetapkan KBM/KKM lebih dari 60 sesuai dengan memperhatikan kemampuan awal siswa, kerumitan kompetensi, dan keadaan sumber daya pendidikan di satuan tersebut.

6. Berdasarkan pada hasil rapat pleno dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan sekolah, seperti minimal kehadiran, ketaatan tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di sekolah tersebut.

Page 30: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Kriteria Kenaikan Kelas (model 1)

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.

2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.4. Tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang masing-masing nilai

kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KBM/KKM. (ketuntasan belajar yang dimaksud pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam konteks kurun waktu belajar 1 (satu) tahun, dicari rerata dari semester ganjil dan genap )

5. Ketuntasan belajar minimal sekurang-kurangnya 60. Satuan pendidikan dapat menetapkan KBM/KKM lebih dari 60 sesuai dengan memperhatikan kemampuan awal siswa, kerumitan kompetensi, dan keadaan sumber daya pendidikan di satuan tersebut.

6. Berdasarkan pada hasil rapat pleno dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan sekolah, seperti minimal kehadiran, ketaatan tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di sekolah tersebut.

Page 31: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

SIMULASI 1KBM : 60

Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Sem1 Sem2 Rerata Sem1 Sem2 Rerata Bahasa Arab 50 60 55 56 60 58 B

NAIK?Matematika 60 55 58 50 60 55 SBIPA 70 76 73 60 50 55 B

Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Sem1 Sem2 Rerata Sem1 Sem2 Rerata Bahasa Arab 64 54 59 60 56 58 SB

NAIK?Matematika 60 55 58 50 60 55 SBIPA 60 55 58 59 55 57 SB

Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Sem1 Sem2 Rerata Sem1 Sem2 Rerata Bahasa Arab 64 70 67 60 60 60 SB

NAIK?Matematika 60 70 65 70 60 65 CIPA 60 80 70 90 88 89 SB

Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Sem1 Sem2 Rerata Sem1 Sem2 Rerata Bahasa Arab 55 50 53 56 60 58 SB

NAIK?Matematika 60 55 58 70 60 65 SBIPA 58 58 58 60 54 57 SB

I

II

III

IV

Page 32: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

Kriteria Kenaikan Kelas (Model 2)

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.

2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.4. Tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang masing-masing nilai

kompetensi pengetahuan atau kompetensi keterampilannya di bawah KBM/KKM. (ketuntasan belajar yang dimaksud pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam konteks kurun waktu belajar 1 (satu) tahun, dicari rerata dari semester ganjil dan genap )

5. Ketuntasan belajar minimal sekurang-kurangnya 60. Satuan pendidikan dapat menetapkan KBM/KKM lebih dari 60 sesuai dengan memperhatikan kemampuan awal siswa, kerumitan kompetensi, dan keadaan sumber daya pendidikan di satuan tersebut.

6. Berdasarkan pada hasil rapat pleno dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan sekolah, seperti minimal kehadiran, ketaatan tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di sekolah tersebut.

Page 33: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

SIMULASI 2KBM : 60

Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Sem1 Sem2 Rerata Sem1 Sem2 Rerata Bahasa Arab 65 70 68 56 60 58 B

NAIK?Matematika 60 55 58 50 60 55 SBIPA 70 76 73 60 88 74 B

Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Sem1 Sem2 Rerata Sem1 Sem2 Rerata Bahasa Arab 90 80 85 60 58 59 B

NAIK?Matematika 88 92 90 55 60 58 SBIPA 60 55 58 90 88 89 B

Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Sem1 Sem2 Rerata Sem1 Sem2 Rerata Bahasa Arab 64 70 67 60 60 60 SB

NAIK?Matematika 60 70 65 70 60 65 CIPA 60 80 70 90 88 89 SB

Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Sem1 Sem2 Rerata Sem1 Sem2 Rerata Bahasa Arab 55 50 53 56 60 58 SB

NAIK?Matematika 60 55 58 70 60 65 SBIPA 58 58 58 60 54 57 SB

I

II

III

IV

Page 34: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

KETERANGAN!!!• Kriteria diatas adalah kriteria minimal boleh di

perberat tapi tidak di peringan mis:– Absensi maksimal 10% dari hari efektif– Mapel Agama tidak boleh ada nilai dibawah KBM– Aturan tentang kedisiplinan ……– Hasil rapat pleno dewan guru dst.

Page 35: Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)

TERIMAKASIH